Disusun oleh:
XI IIK 2
NAGREG - BANDUNG
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini
masih memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Asmaul Husna Al-Basith
dan Al-Adl”. Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah ikut membantu
hingga dapat disusunnya makalah ini.
Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini membahas tentang Penjelasan
mengenasi Asmaul Husna tentang Al-Basith dan Al-Adl, dan penulis berharap
semoga makalah ini bermanfaat bagi diri saya sendiri, khususnya dan untuk
pembaca pada umumnya.
Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan
segala kerendahan hati, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya
harapkan dari para pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-
makalah lainnya pada waktu mendatang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................i
Daftar isi........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................2
2.1 Al-Basith..................................................................................................2
2.2 Al-Adl.......................................................................................................3
3.1 Kesimpulan...............................................................................................6
3.2 Saran.........................................................................................................6
Daftar Pusataka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Al-Basith
الَّلُه َيْبُس ُط الِّرْز َق ِلَمْن َيَش اُء َو َيْق ِد ُر َو َفِر ُح وا ِباْلَحَياِة الُّد ْنَيا َو َم ا اْلَحَياُة الُّد ْنَيا ِفي
Artinya : “ Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan
membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki).....(QS. A Ra’d : 26).
ِع َباِدِه َو َيْق ِد ُر َلْو اَل َأْن مَّن الَّلُه َعَلْيَنا َلَخ َس َف ِبَنا َو ْيَك َأَّنُه اَل ُيْف ِلُح اْلَك اِفُر وَن
2
beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)”. (QS. Al-Qasas :
82)
3
Ayat diatas menjelaskan dua macam bukti bahwa Allah telah
membentangkan rahmat dan menyempitkan atau membatasi rahmat kepada
hamba yang dikehendaki.
2.2 Al-Adl
Al-Adl artinya Yang Maha Adil. Dialah Zat Yang Maha Adil dalam
hukum dan ketentuan-Nya. Di dalam Al-Qur’an banyak ayat yang
menyatakan tentang keadilan Allah. Antara lain disebutkan dalam QS. Al-
Maidah ayat 8 sebagai berikut :
َيا َأُّيَه ا اَّلِذ يَن آَم ُنوا ُك وُنوا َقَّو اِم يَن ِلَّلِه ُش َه َد اَء ِباْلِق ْس ِط َو اَل َيْج ِر َمَّنُك ْم َش َنآُن َقْو ٍم َعَلى
َأاَّل َتْع ِد ُلوا اْع ِد ُلوا ُه َو َأْقَر ُب ِللَّتْق َو ى َو اَّتُقوا الَّلَه ِإَّن الَّلَه َخ ِبيٌر ِبَم ا َتْع َم ُلوَن
4
bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang
kamu kerjakan ”. (QS. Al-Maidah : 8)
Arti kata adil menurut bahasa adalah tidak berat sebelah atau tidak
memihak atau menempatkan sesuatu kepada tempatnya. Menurut Imam Al-
Ghazali bahwa seandainya seorang penguasa membuka dan membagi-
bagikan isi gudang yang penuh dengan senjata, buku, dan harta benda
kemudian ia membagikan senjata kepada ulama, harta benda kepada
hartawan, dan buku-buku kepada tentara yang siap berperang, maka
walaupun sang penguasa memberi manfaat kepada mereka, tetapi tidak
berlaku adil karena dia menempatkan bukan pada tempatnya.
Artinya : “ Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari
kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Sekalipun hanya
5
seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami
yang membuat perhitungan”. (QS. Al-Anbiya’:47).
Pada ayat yang lain, Allah SWT menegaskan sebagai berikut (QS. Al-
An’am:115) :
Orang yang meneladani sifat Allah Al-Adl dapat dilihat dari dari sifat
dan perilakunya antara lain sebagai berikut :
1. Berlaku jujur dan berkata benar. Apa yang dikatakan sesuai dengan
kenyataan.
2. Berlaku adil baik kepada diri sendiri, kepada keluarga, maupun kepada
orang lain.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Al-Adl artinya Yang Maha Adil. Dialah Zat Yang Maha Adil dalam
hukum dan ketentuan-Nya. Di dalam Al-Qur’an banyak ayat yang
menyatakan tentang keadilan Allah.
Orang yang meneladani sifat Allah Al-Adl dapat dilihat dari dari sifat
dan perilakunya antara lain yaitu berlaku juujur dan berkata benar serta
berlaku adil baik kepada diri sendiri, kepada keluarga, maupun kepada orang
lain.
3.2 Saran
a. Bagi pembaca, agar bisa lebih memahami sifat atau nama-nama baik
Allah yang disebut dengan Asma’ul Husna.
b. Bagi penulis, agar bisa lebih mengetahui sifat dari keseluruhan Asma’ul
Husna.
7
DAFTAR PUSTAKA