Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL

PENGEMBANGAN SMK BERBASIS INDUSTRI 4.0

Diajukan Untuk Permohonan Bantuan Pemerintah


Dalam Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Industri 4.0

Disususn Oleh :
Tim Pengambang SMK Berbasis Industri 4.0
SMK Negeri 1 Kademangan

SMK NEGERI 1 KADEMANGAN


DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH PROVINSI PROVINSI JAWA TIMUR
April 2023

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) i


LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal Pengembangan SMK Berbasis Industri 4.0


Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Negeri 1 Kademangan
telah disetujui dan disahkan

Blitar, 10 April 2023


Kepala Sekolah

SUNOTO, S.Pd., M.Pd.


NIP 19630502 199003 1 014

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) ii


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas limpahan Rahmat,
Taufik dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Proposal Permohonan
Bantuan Pemerintah dalam Pengembangan Sekolah Menengah Kejurusan
Berbasis Industri 4.0.
Dalam rangka pengembangan paradigma baru pendidikan sekolah dituntut
untuk pro aktif dan mampu melakukan perubahan-perubahan yang mengarah
kepada peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan zaman. Salah satu
penunjang faktor utama peningkatan mutu pendidikan SMK adalah dengan
melakukan pengembangan Sekolah Menengah Kejurusan berbasis Industri 4.0.
Mengacu kepada pemikiran tersebut SMK Negeri 1 Kademangan telah
menyususun rancangan strategi pengembangan sekolah Menengah Kejurusan
berbasis Industri 4.0 yang dituangkan dalam proposal permohnan bantuan
pemerintah.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu, dapat diberikan masukan, kritik, dan saran sebagai
perbaikan. Semoga proposal ini dapat menjadi pertimbangan untuk mendapatkan
bantuan pemerintah terhadap SMK Negeri 1 Kademangan dalam merealisasikan
Pengembangan Sekolah Menengah Kejurusan berbasis Industri 4.0.
Demikian proposal permohonan ini kami sampaikan. Kami mengucapkan
terima kasih atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan. Semoga
bermanfaat dan menjadi amal ibadah kita semua, Aamiin.

Blitar, April 2023

Penulis

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) iii


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
BAB I PENDHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Tujuan Manfaat..................................................................................2
C. Dasar Hukum.....................................................................................2
D. Profil SMK Negeri 1 Kademangan...................................................3
E. Pembelajaran Berbasis Digital...........................................................4
BAB II PELAKSANAAN
A. Analisis Pasar....................................................................................5
B. Analisis SWOT..................................................................................6
C. Potensi Wilayah dan Hubungan Industri...........................................12
D. Strategi dan Inovasi...........................................................................12
E. Struktur Organisasi............................................................................13
F. Pembagian Tugas Tim Pengembangan Digitalisasi TEFA................14
G. Anggaran Dana Dalam Pengembangan Digitalisasi TEFA..............15
H. Rencana Aksi 5 Tahun.......................................................................16
BAB IV PENUTUP..........................................................................................17

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) iv


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang
memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga, serta mampu
mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan
perkembangan teknologi.
Sebagai upaya percepatan perkembangan SDM unggul untuk
menopang struktur ekonomi modern yang berbasis industri, diperlukan
skilled labor force yang memiliki keahlian khusus dan keterampilan spesifik.
Pendidikan vokasi diharapkan menjadi pilihan strategis untuk mencetak
tenaga kerja kerja terampil, kreatif, inovatif dan adaptif sesuai kebutuhan
tenaga kerja. Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi perlu ditempuh
dengan memperkuat reorientasi dari suppy-driven menjadi demand-driven.
Pendekatan komprehensif akan dilakukan melalui pendekatan sektor revolusi
industry 4.0, mendukung pengembangan dan memperkuat link dan match
dengan dunia usaha, dunia industry dan dunia kerja.
Untuk merespons kebutuhan tenaga kerja terampil dan kompeten yang
berdaya saing tinggi, perlu memberi bekal bagi siswa SMK dalam memasuki
era digitalisasi dan revolusi industry 4.0. Disadari bahwa digitalisasi ekonomi
terbukti telah memberikan perubahan mendasar terhadap perilaku agen
ekonomi dimasyarakat. Perkembangan perdagangan daring memberikan
dampak terhadap industri ritel tradisional diseluruh dunia, termasuk
Indonesia.
Perubahan dunia kerja yang dipengaruhi Revolusi Industri 4.0 menjadi
tantangan bagi lulusan SMK, sebab banyak bidang pekerjaan yang selama ini
diisi tenaga manusia digantikan dengan teknologi, mesin, robot, atau pun

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 1


kecerdasan buatan. untuk menghasilkan lulusan SMK yang memiliki
kemampuan inovasi, kreativitas dalam menciptakan produk baru dan
memiliki keahlian (skill) berbasis Revolusi Industri 4.0, kebijakan yang tepat
akan menjadi kunci dalam mengantisipasi perubahan yang ada.

B. Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan
Membekali lulusan SMK dengan kompetensi teknis yang utuh dan riil
serta karakter kinerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, berjiwa
wirausaha serta memiliki kesiapan untuk memasuki dunia kerja dan atau
mengembangkan usaha secara mandiri
b. Manfaat
1. Membaiknya kualitas, efektivitas dan efisiensi pembelajaran untuk
menghasilkan lulusan SMK yang berkualitas sesuai standar kebutuhan
dunia kerja;
2. Meningkatnya kesesuaian kompetensi dan kualifikasi lulusan SMK
dengan kebutuhan dunia kerja;
3. Meningkatnya tarap kebekerjaan dan produktivitas lulusan SMK
melalui bekerja pada pihak lain maupun berwirausaha atau
bekerjasecara mandiri;
4. Meningkatnya kemudahan melakukan sinkronisasi kurikulum sesuai
perkembangan IPTEKS dan dinamika dunia kerja
5. Peserta didik SMK memiliki bekal keahlian berbasis industri 4.0

C. Dasar Hukum
a. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 Tentang Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
c. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi
Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 2


d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018
Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/
Madrasah Aliyah Kejuruan
e. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 464/M Tahun 2021 Tentang Program Sekolah
Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan
f. Peraturan Dirjen Pendidikan Vokasi Nomor 35 Tahun 2022 Tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Menengah
Kejuruan Berbasis industri 4.0

D. Profil SMK Negeri 1 Kademangan


Identitas Sekolah
Nama : SMKN 1 KADEMANGAN
NPSN : 20551747

Kabupaten : BLITAR
Provinsi : JAWA TIMUR
Kepala Sekolah : SUNOTO, S.Pd., M.Pd
No. WA KepSek : 081232323212
Alamat email : smkkademangan@yahoo.co.id
Jumlah Siswa : 2217

Profil Siswa dan Guru


Jumlah Jumlah Guru Jumlah Guru Produktif
NO Kompetensi
Siswa Produktif Bersertifikat Industri
1 ATUG 402 9
2 APAT 198 4
3 TKR 541 16
4 ATPH 234 6
5 BDP 401 8 5
6 TKJ 406 9
7 ANIMASI 35 3

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 3


Ruang Praktik
Jumlah
NO Kompetensi
Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
1 ATUG 2 1
2 APAT 1 1
3 TKR 2 1
4 ATPH 2 1
5 BDP 1
6 TKJ 2
7 ANIMASI 1

E. Pembelajaran Digital
Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran merupakan salah satu jurusan di
SMK Negeri 1 Kademangan yang mempelajari dasar kemampuan dan
keilmuan untuk bisa menjadi seorang marketing. Awalnya Jurusan Bisnis
Daring dan Pemasaran bernama Pemasaran/ Pm yang mempelajari konsep
marketing secara konvensional. Seiring berkembangnya IPTEK dan
digitalisasi sejak tahun 2017 berubah menjadi BDP. Perubahan tersebut
disebabkan karena adanya pergeseran pola prilaku konsumen yang semakin
gemar melakukan kegiatan belanja melalui palatform online.
Dengan adanya penyesuain kurikulum pemasaran konvensional
menjadi bisnis daring dan pemasaran menjadi tantangan tersendiri baik bagi
guru, siswa dan sekolah dalam memenuhi sarana dan prasarana yang
dibutuhkan. Saat ini kegiatan pembelajaran secara teori sudah disampaikan
sesuai dengan materi kurikulum BDP akan tetapi untuk kegiatan praktik
masih sangat terbatas pada hand phone android yang dimiliki secara pribadi
oleh guru dan siswa. Selain itu guru di jurusan Bisnis Daring Pemasaran
masih minim mendapatkan peningkatan kompetensi terkait pengetahuan
maupun praktik digital marketing.
Beberapa guru sudah menerapkan pembelajaran berbasis IT namun
masih sangat terbatas dan hanya beberapa guru saja, misalnya peserta didik
diminta membuat Proposal Usaha, Membuat Desain Promosi Menggunakan
Canva, Membuat vidio promosi menggunakan capcut. Sehingga perlu adanya
pengembangan infrastruktur dan Kompetensi guru untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 4


BAB II
PELAKSANAAN

A. Analisis Pasar
SMK Negeri 1 Kademangan merupakan sekolah kejuruan milik
Pemerintah Daerah yang berada di wilayah Kabupaten Blitar dan
merupakan tempat pelayanan pendidikan berdasar Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
dan Surat Keputusan Bupati Blitar Nomor 290 tahun 2022 tentang
penetapan pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri
Kademangan Kabupaten Blitar dengan ijin operasional SMK Nomor 221
Tahun 2003. SMK Negeri 1 Kademangan dituntut untuk memberikan
pelayanan pendidikan kejuruan terbaik dan bermutu dengan kaidah
pelayanan yang cepat, tepat, nyaman dan mudah.
Secara geografis, SMK Negeri 1 Kademangan berada di
Provinsi/Daerah Khusus/Daerah Istimewa Kabupaten Blitar Kecamatan
Kademangan, terletak di daerah (koordinat -8.029315 LS), dengan luas
lahan 45.200 m2. Banyak potensi di sekitar SMK Negeri 1 Kademangan
untuk dikembangkan oleh peserta didik dijurusan Bisnis Daring dan
pemasaran karena banyak UMKM yang masih dalam taraf berkembang
sehingga kesulitan dalam menawarkan produk. misalnya industry jenang
didesa rejowinangun, sambel pecel kademangan, kue kering kalimasada di
desa gogodeso, Produk kampung coklat di desa plosorejo dan Markisa
Frozen didesa darungan.
Hadirnya jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran diharapkan mampu
memberikan kontribusi positif dengan melakukan kerja sama usaha saling
menguntungkan dengan membantu menawarkan produk potensi daerah
secara online. Akan tetapi faktanya tidak demikian, jurusan Bisnis Daring
dan Pemasaran masih kurang memberikan kontribusi terhadap usaha
UMKM yang ada disekitar, masih banyak lulusan Jurusan Bisnis Daring
dan Pemasaran hanya bekerja di toko ritail dan fashion bahkan ada yang

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 5


masih belum mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
Hal itu terjadi karena adanya ketidak sesuaian kompetensi lulusan
dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industi dan dunia usaha
saat ini. Dengan adanya teaching factory di Jurusan Bisnis Daring dan
Pemasaran diharapkan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan
lebih bermakna dan berorientasi praktik sehingga menghasilkan lulusan
peserta didik jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran memiliki kompetensi
yang sesuai kebutuhan dunia industri dan dunia usaha 4.0.

B. Analisis SWOT
a. Diskripsi
Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk
menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai
dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja, serta mampu mengembangkan
potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan
perkembangan teknlogi. SMK Negeri 1 Kademangan saat ini memiliki
tujuh jurusan meliputi : Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis
Perikanan Air Tawar, Teknik Kendaraan Ringan, Agribisnis Pertanian
dan Holtikultura, Bisnis Daring dan Pemasaran, Teknik Komputer
Jaringan, dan Animasi.
Enam Jurusan berupaya untuk membekali peserta didiknya
supaya kompeten dalam menyediakan produk untuk konsumen
sedangkan satu jurusan yaitu Bisnis Daring dan Pemasaran berupaya
membekali peserta didiknya menjadi tenaga yang kompeten dibidang
marketing, supaya produk yang telah dihasilkan dapat diserap dengan
efektif oleh konsumen.
Baru-baru ini perilaku konsumen mengalami perubahan seiring
dengan perkembangan teknologi digitalisasi. Konsumen yang biasanya
membeli secara langsung ke toko, saat ini konsumen cenderung lebih
suka membeli secara online. Untuk itu menjadi tantangan tersendiri
bagi SMK Negeri 1 Kademangan khususnya Jurusan BDP untuk

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 6


membekali peserta didik memiliki kompetensi bisnis digital sesuai
dengan ralita dan tuntutan industri.
b. Misi Perusahaan
Misi SMK Negeri 1 Kademangan Sebagai Berikut: Mengembangkan
daya saing lulusan sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha dan Dunia
Industri
c. Sasaran Perusahaan
Menguasai segmen pasar sekolah menengah wilayah Blitar selatan
d. Kinerja Sekolah
1) Kultur Sekolah
Menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif,
spesialisasi dan profesionalisme menjadi tuntutan saat ini dan masa
yang akan datang. Melihat kenyataan itu, SMKN 1 Kademangan siap
untuk mendidik, melatih, mengembangkan bakat dan minat peserta
didik agar memiliki kemampuan untuk menciptakan dan
memperebutkan lapangan pekerjaan sesuai dengan profesi yang
diinginkan maupun untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi. Smart, Innovatif dan Profesional menjadi semboyan
SMKN 1 Kademangan.
2) Pemasaran
SMK Kademangan berdiri sejak tahun 2003 dengan membuka dua
jurusan yaitu Jurusan Agribisnis Peternakan Unggas dan Agribisnis
Perikanan Air Tawar, Pada tahun 2005 dibuka jurusan Teknik
Kendaraan Ringan, Tahun 2006 menambah jurusan Agribisnis
Tanaman dan Holtikultura. Tahun 2007 menambah Jurusan Bisnis
Daring dan Pemasaran, Pada tahun 2009 membuka lagi jurusan baru
yaitu Teknik Komputer Jaringan, dan pada tahun 2022 menambah
lagi jurusan Animasi. Awalnya SMK Negeri 1 Kademangan hanya
mampu menyerap peserta didik 3 rombel saja saat ini ada 66
Rombel di SMK Kademangan yang tersebar dalam tujuh jurusan.
3) Pelayanan SMK

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 7


Jenis-jenis produk pelayanan SMK Negeri 1 Kademangan
berdasarkan prioritas pengembangan dibedakan ke dalam:
a. Pelayanan pendidikan kejuruan terdiri dari 7 Kompetensi
Keahlian yaitu Agribisnis Perikanan air Tawar (APAT),
Agribisnis Ternak Unggas (ATUG), Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura (ATPH), Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif (TKRO), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Teknik
Komputer Jaringan dan Telekomunikasi (TJKT) dan Animasi.
b. Produk (Barang dan Jasa) Layanan
Teknologi dan Rekayasa terdiri dari Perbaikan bodi kendaraan
roda empat dan roda dua, Service tune up motor dan mobil,
Engine flushing, Spooring, Balancing Roda dan ganti oli motor
dan mobil oleh Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif (TKRO).
1) Teknik Informasi dan Komunikasi terdiri dari pemberian
layanan Internet Sevice Provider (ISP) di lingkungan
wilayah Kabupaten Blitar.
2) Agribisnis dan Agroteknologi terdiri dari Ternak Unggas
Pedaging dan Petelur, pemeliharaan aneka ternak (ayam
kampung dan kelinci), pengolahan hasil ternak (telur asin
dan asap), Pembuatan produk olahan ternak (Karkas) dan
pemeliharaan ruminansia kecil (domba) oleh Kompetensi
Keahlian Agribisnis Ternak Unggas, Budidaya ikan
konsumsi (Lele, Patin dan Gurami), Produksi Benih Ikan
Lele, Budidaya Ikan hias koi dan pembuatan produk fillet
ikan lele dan patin oleh Kompetensi Keahlian Agribisnis
Perikanan Air Tawar, Budidaya anggrek, jamur tiram, labu
madu, bawang merah dan aneka produk tanaman sayur dan
buah semusim oleh Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura.
3) Bisnis dan Manajemen terdiri dari Bisnis Center Alfa Mart
SMK Negeri 1 Kademangan yang menjual kebutuhan

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 8


masyarakat sehari-hari, pembuatan dan pemasaran produk
jurusan dan Studio Digital Marketing (Pusat Jasa Marketing
Digital) dari Lingkungan Kabupaten Blitar.
4) Seni dan Industri Kreatif terdiri dari produk kreatif eco
print, teknologi pakan ikan otomatis (Food Feeder
Automatic) dan teknologi pengelolaan kualitas air otomatis.
e. Analisis Linkungan Internal
Kekuatan
1) Berada di tempat yang strategis dekat dengan wilayah tulungagung
bagian timur, Blitar wilayah selatan yang mayoritas berprofesi
peternak, dan dekat dengan wilayah kota menyebabkan pangsa pasar
SMK Negeri 1 Kademangan sangat luas
2) Terdapat banyak UMKM yang ada disekitar SMK yang belum
memasarkan produknya secara digital
3) Memiliki image sekolah yang unggul
4) Memiliki siswa yang terus meningkat dari tahun ke tahun
5) Mayoritas guru berusia muda sehingga mudah beradaptasi dengan
teknologi
6) Mayoritas guru memiliki handphone android
7) Mayoritas siswa memiliki handphone android
Kelemahan
1) Kurangnya up skilling guru
2) Sarana dan prasarana sekolah yang terbatas
3) Siswa cenderung suka scroll Handphone di medsos daripada buat
content
4) Handphone siswa walaupun sudah android mayoritas spesifikasinya
rendah
5) Kurangnya pembekalan kepada peserta didik dalam membuat
content baik vidio maupun gambar
6) Tidak adanya jaringan internet untuk peserta didik
7) Peserta didik mengeluh paketanya cepat habis

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 9


f. Analisis Lingkungan Eksternal
Peluang
1) Kegiatan pemasaran digital dapat dilakukan dengan
memasarkan produk UMKM di sekitar SMK Negeri 1
Kademangan dengan sistem Dropship maupun afiliasi.
2) Dengan melakukan pemasaran digital di sekolah dapat
memberikan pengalaman bisnis secara praktis kepada peserta
didik
3) Dengan adanya pengalaman Pratik digital akan membentuk
kompetensi dan mental siswa lebih kompetitif
Ancaman
1) Perusahaan yang selama ini produknya dipasarkan kedepan juga
akan memasarkan menggunakan digital marketing
2) Adanya pendatang baru pengusaha yang serupa pada pangsa pasar
yang sama

TABEL ANALISIS FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN


Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor Komentar
Kekuatan
Tempat strategis 0.05 4 0.2
Sebagian jurusan sudah memiliki unit produksi 0.10 4 0.4
Image sekolah unggul 0.05 3 0.15
Meningkatnya kuantitas peserta didik 0.05 3 0.15
Guru mudah beradaptasi dengan teknologi 0.15 3 0.45
Mayoritas Guru Menggunakan HP Android 0.15 3 0.45
Mayoritas peserta didik mimiliki HP Android 0.10 3 0.4
Kelemahan
Kurangnya upgrade kompetensi guru 0.05 4 0.15

Sarana dan prasana yang terbatas 0.20 4 0.8

Siswa Cenderung Suka Scrol Medsos 0.01 2 0.02

Spesifikasi HP peserta didik rendah 0.02 3 0.06

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 10


Kurangnya kompetensi peserta didik membuat 0.02 2 0.04
konten 0.02 4 0.08
Tidak adanya fasilitas jaringan internet peserta didik 0.03 4 0.12
Peserta didik mengeluhkan paket internet cepat habis
1.00 3.47

TABEL ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL PERUSAHAAN


Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor Komentar
Peluang
Banyak UMKM belum memahami digital marketing 0.15 4 0.6
Terdapat banyak UMKM di sekitar SMK 0.10 4 0.4
Jumlah UMKM di sekitar SMK terus meningkat 0.10 4 0.4
Semakin banyak konsumen yang suka belanja online 0.10 4 0.4
Semakin banyak tersedianya jasa ekspedisi 0.05 3 0.15
Kemajuan sistem perbankan untuk pembayaran 0.05 3 0.15
online
Ancaman
UMKM memasarkan sendiri secara online 0.05 2 0.1
Muncul pesaing baru menawarkan usaha yang sama 0.02 2 0.04
Peralatan yang smakin lama semakin expired 0.02 2 0.04
Peralatan yang terbatas karena harganya yang mahal 0.20 2 0.4
Munculnya konsep pemasaran baru lain 0.02 1 0.02
Kenaikan tarif kuota dan listrik 0.02 1 0.02
1.00 2.72

TABEL INTERNAL-EKSTERNAL MATRIX

Total Skor Faktor Strategi Internal


KUAT RATA-RATA LEMAH
4.0 3.0 2.0 1.0
Total Skor Faktor Strategi Eksternal

I II III
Pertumbuhan Pertumbuhan Penciutan
3.0
V
IV VI
MENENGAH Pertumbuhan
Stabilitas Penciutan
Stabilitas
2.0
VII VIII IX
RENDAH
Pertumbuhan Pertumbuhan Likuiditas
1.0

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 11


Keterangan :
I. Strategi konsentrasi melalui integrasi vertical
II. Strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal
III. Strategi turnaround
IV. Strategi stabilitas
V. Strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal atau stabilitas
VI. Strategi divestasi
VII. Strategi diversifikasi konsentrik
VIII. Strategi diversifikasi konglomerat
IX. Strategi liquidasi atau bangkrut
sumber: Buku Analisis SWOT Freddy Rangkuti, 206

Kesimpulan:
Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal maka dapat
disimpukan bahwa strategi yang tepat untuk diterapkan di SMK Negeri 1
Kademangan adalah strategi konsentrasi integrasi vertical.

C. Potensi Wilayah dan Hubungan Industri


Secara geografis letak SMK Negeri 1 Kademangan sangat
strategis untuk mengembangkan usaha karena dekat dengan Kota Blitar,
Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri akan tetapi dekat juga dengan
industri hulu yang cakupan industrinya masih sangat kecil dan sangat
berpotensi untuk dikembangkan khususnya dibidang pemasaran karena
selama ini usaha tersebut rata-rata masih dipasarkan secara konvensional.
Selama ini peserta didik SMK Kademangan sebagai penyumbang
tenaga praktik kerja lapangan (PKL) padahal lebih dari itu peserta didik
jurusan pemasaran bisa membantu dan bisnis dengan ikut memasarkan
dari perusahaan tersebut melalui kerjasama pemasaran. Dengan adanya
pemasaran digital oleh peserta didik diharapkan dapat meningkatkan
keterserapan produk UMKM yang ada disekitar sekolah sekaligus dapat
memberikan pengalaman praktis bisnis online kepada peserta didik.

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 12


D. Strategi dan Inovasi
Setelah dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal
perusahaa/ SWOT maka dapat kita lihat pada hasil Matrik IE, sehingga
strategi yang tepat adalah strategi konsentrasi melalui integrasi vertical.
Integrasi vertikal dapat dilakukan dengan dua cara yaitu integrasi ke
belakang dan integrasi ke depan. Perusahaan yang melakukan ekspansi ke
belakang di jalur produksi ke manufaktur mengasumsikan integrasi ke
belakang, sedangkan perusahaan yang memperluas jalur produksi ke
distribusi melakukan integrasi ke depan. Untuk strategi integrasi ke
belakang dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan berbagai
jurusan lain dibidang produksi supaya produk yang dihasilkan semakin
efektif. Sedangkan untuk strategi kedepan dilakukan sebagai berikut:
a. Melakukan koordinasi dengan bagian membuat content pemasaran
yang menarik dengan menerapkan AICA
b. Menerapkan google analytics
c. Melakukan pemasaran menggunakan berbagai media sosial (facebook,
Instagram, tik tok)
d. Melakukan pemasaran menggunakan website ecommerce
e. Membuat channel edukasi produk melalui youtube
f. Melakukan Search Engine Optimation
g. Melakukan Search Engine Marketing

E. Struktur Organisasi

Kepala Sekolah

Waka Hubinmas Waka kurikulum

Kakomli BDP

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 13


Receiving Bendahara TEFA Sekertaris TEFA Ordering
F. Pembagian Tugas Tim Pengembangan Digitalisasi TEFA
N Waktu
Program/ Kegiatan Penanggungjawab Ket
O pelaksanaan
a. Merencanakan dan
1 Mengembangkan Kegiatan Kepala Sekolah
b. Membina dan Mengawasi
Pelaksanaan TEFA
a. Menyusun Program Kerja
2 Tahunan Waka kurikulum
b. Mengkoordinir pelaksanaan
kegiatan Teaching Factory
a. Bersama Ketua Program
Keahlian Membuat Program
Kerja Hubungan Industri
Untuk Pelaksanaan Praktik
3 Kerja Lapangan Waka Hubinmas
b. Bersama Ketua Program
Keahlian Menentukan
Kontrak Kerjasama dengan
pihak DU/DI
a. Merencanakan dan menyusun
program kerja TEFA di
sekolah
b. Melaksanakan rapat
koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan
4 c. Mengkoordinir pelaksanaan
Kakomli BDP
kegiatan TEFA.
d. Melaksanakan kegiatan
TEFA.
e. Mengkoordinir dan
Memantau kegiatan TEFA
f. Membuat laporan kegiatan
TEFA
5 a. Membantu Ketua Sekertaris TEFA
Kompetensi Keahlian
b. Menyiapkan dan
mengarsipkan administrasi

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 14


TEFA
a. Menyiapkan pendanaan
6 kegiatan TEFA
Bendahara TEFA
b. Membuat laporan keuangan
kegiatan TEFA.
a. Bertanggungjawab penuh
dalam memesan barang yang
dilakukan oleh siswa
b. Memvalidasi setiap pemesan
7 barang yang dilakukan oleh Ordering
pemesan
c. Menganalisis kebutuhan
barang
d. Mengantarkan Barang
a. Bertanggungjawab terhadap
penerimaan berkas pembelian
barang
8 b. Bertanggungjawab Receiving
menghitung barang sesuai
dengan pengiriman barang
c. Berkoordinasi dengan pihak
ordering

G. Anggaran Dana Dalam Pengembangan Digitalisasi TEFA


N PROGRAM PEMBIAYAAN KETERANGAN
O
Proses Penguatan Pembelajaran
a. Diklat Guru Digital Marketing 8 Orang (10.000.000/
Rp. 80.000.000
Orang)
b. Kuliah Tamu Digital Marketing (siswa) Rp. 60.000.000 10 hari (6.000.000/ hari)
1
c. Magang Guru di Perusahaan Digital Rp. 160.000.000 20 hari (8.000.000/ Orang)
Marketing
d. Public Speking Conten Creator (siswa) Rp. 20.000.000 10 hari (2.000.000/ hari)
Sub Total Rp. 320.000.000
Pemenuhan Peralatan Praktik
a. Pemasangan internet bandwich 100 mb Rp. 11.040.000 1 tahun (bulan/ 920.000)
b. Pengadaan Komputer SERVER DELL
OPTIPLEX 3090 SFF (i5- Rp. 33.000.000 2 set (unit/Rp 16.500.000)
10505/16GB/512+1TB/5TH/W11
PRO )+E2020H PC SERVER
2 c. Membuat studio Kedap Suara, interior Rp. 73.520.000 4x5m
dan AC
d. Pengadaan Studio Editing Rp. 15.000.000 4x5m
e. Pengadaan Peralatan Podcast Rp. 29.339.000 1 set
f. Pengadaan Laptop Podcast ASUS
GAMING ROG STRIX-G G513IC- Rp. 31.178.000 2 unit (unit/ Rp 15.589.00
R735B7G-O11 GREY AMD R7-4800
Sub Total Rp 193.077.000
3 Pengembangan Ruang Praktik Siswa
Berbasis Industri 4.0 yang disesuaikan

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 15


dengan kompetensi keahlian yang
dikembangkan
a. Pengadaan Paket Komputer Praktik
Siswa PC Gaming Fullset Intel
Jumlah 36 unit (7.850.000/
Core I7 2600 Ram 16 Gb Vs Rp. 282.600.000
unit)
VGA 4GB DDr5 Hemat
Bergaransi
b. Instalasi Listrik dan Internet Ruang
Rp. 15.000.000 1 set
Praktik
c. Pengadaan LCD Proyektor, AC CCTV Rp. 10.000.000
d. Tralis & Pintu Besi Ruangan Rp. 15.000.000
e. Meja lab Komputer sekolah Rp 54.000.000 36 unit/@1.500.000
g. Carpet Vacuum karcher CV 38/2 Adv Rp 10.992.000
h. Interior Skaneka.com Rp 44.331.000
i. TV Samsung QLED 60”+AC 2 Pk Rp 55.000.000
h. Renovasi Gedung lab Rp 1.200.000.000
Sub Total Rp. 1.687.529.000
TOTAL Rp. 2.200.000.000

H. Rencana Aksi 5 Tahun

NO Aspek Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026 Tahun 2027

1 Pendidik/ Upskilling=1 Reskilling=1 Reskilling=2 Reskilling=3 Reskilling= 4


Tendik Upskilling=1 Upskilling= Upskilling=1 Upskilling=2
Magang=1 1 Magang=1 Magang=2
Magang=1
2 Kesiswaan Bintalsik Bintalsik Bintalsik di Bintalsik Bintalsik di
oleh Sekolah oleh Batalyon & Dodikjur & Rindam &
& Koramil & Skaneka Skaneka CUP Skaneka CUP
Skaneka Skaneka CUP Tingkat Tingkat
CUP tingkat CUP Tingkat Nasional Internasional
kabupaten Tingkat Provinsi
Korwil
3 Kurikulum Sinkronisasi Sinkronisasi Sinkronisasi Sinkronisasi Sinkronisasi
kurikulum kurikulum kurikulum kurikulum kurikulum
dengan dengan dengan dengan DUDI dengan DUDI
DUDI DUDI DUDI tingkat tingkat
tingkat tingkat tingkat Nasional Internasional
Kabupaten Korwil Provinsi
4 Sarana Pemenuhan Pemenuhan Melengkapi Pembangunan Mendigitalisasi
Prasarana kebutuhan tempat Peralatan Unit produksi Kegiatan KBM
Gedung praktik Praktik dan pemasaran
kelas yang Kegiatan KBM hasil unit
cukup sesuai KBM produksi
Jumlah dengan
Rombel Platform
skaneka.com
5 Manajeme
n
6 Humas Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
penyerapan penyerapan penyerapan penyerapan penyerapan
tenaga kerja tenaga kerja tenaga kerja tenaga kerja tenaga kerja

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 16


dengan dengan dengan denagn DUDI dengan DUDI
DUDI DUDI DUDI tingkat tingkat
tingkat tingkat tingkat Nasional Internasional
Kabupaten Korwil Provinsi

BAB III
PENUTUP

Program pengembangan SMK berbasis industri 4.0 di SMK Negeri 1


Kademangan yang dimulai dari kegiatan orientasi dan observasi pembuatan
proposal, penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesungguhnya ada
beberapa harapan yang ingin dicapai diantaranya:
1. Guru dan siswa memiliki pengetahuan dan wawasan tentang konsep
pengembangan SMK berbasis industri 4.0;
2. Dengan adanya program pengembangan SMK berbasis industri 4.0
diharapkan sarana dan prasaranan pendidikan akan lebih lengkap;
3. Melalui kegiatan program pengembangan SMK berbasis industri 4.0
diharapkan kompetensi guru lebih profesional lagi, kompetensi dan skill
para siswa lebih meningkat;
4. Sehingga lulusan dari SMK Negeri 1 Kademangan setelah melaksanakan
program pengembangan SMK berbasis industri 4.0 dapat diserap
semaksimal mungkin di dunia kerja dan dunia entrepreneur; dan
5. Dengan program pengembangan SMK berbasis industri 4.0 di SMK
Negeri 1 Kademangan kemitraan dengan pihak dunia industri lebih
meningkat kembali.
Demikian Proposal ini kami ajukan, besar harapan kami atas dukungan
dan terealisasinya pengajuan ini. Semoga kegiatan ini senantiasa dalam lindungan
Alloh SWT sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan bermanfaat. Atas
perhatian dan kebijaksanaaan yang Bapak/Ibu berikan kami ucapkan terimakasih.

SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 17


SMK Negeri 1 Kademangan (SKANEKA) 18

Anda mungkin juga menyukai