Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BIOLOGI

“Albuminuria pada Penderita Diabetes”

Oleh:

Theodore Andrew Jong

Kelas 11 – Biologi 1
Guru pembimbing:
Marsuri Juningsi Moningka & Keisha Hillary Pangalila
Tahun Ajaran 2022-2023
SEKOLAH DIAN HARAPAN
MANADO

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan banyak terima kasih kepada Allah Bapa di
Sorga atas berkat yang melimpah serta penyertaan, sehingga makalah berjudul
“Albuminuria pada Penderita Diabetes” dapat terselesaikan. Saya berharap
makalah ini bisa menambah wawasan teman-teman untuk bisa selalu waspada
akan kesehatan teman-teman.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada Ms. Ningsi dan Ms. Keisha atas
bimbingannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Terima Kasih

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2. Rumusan masalah.....................................................................................................1
1.3. Tujuan........................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1 Definisi sistem ekskresi.............................................................................................3
2.2 Albuminuria...............................................................................................................3
2.3 Albuminuria pada penderita diabetes.....................................................................4
BAB III......................................................................................................................................6
KESIMPULAN.........................................................................................................................6
3.1. Kesimpulan dan Saran..............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyakit adalah kondisi abnormal yang secara negatif
memengaruhi fungsi tubuh makhluk hidup. Pada tubuh manusia
penyakit dapat menganggu fungsi organ tertentu bahkan
merusaknya. Jika organ terganggu maka sistem juga akan
terganggu. Dalam tubuh manusia ada berbagai sistem, seperti
sistem respirasi, sistem sirkulasi, sistem ekskresi, dan sistem
pencernaan.
Albuminuria merupakan suatu penyakit yang menyerang
sistem eksreksi manusia. Dimana penyakit ini menyebabkan
ginjal menjadi bocor. Berdasarkan data yang didapatkan dari
jurnal yang membahas tentang gambaran kadar albuminuria pada
subjek diabetes (Cendra, 2014), terdapat 24 orang laki-laki yang
dites memiliki mikroalbuminuria, dan sebanyak 9 orang
perempuan yang dites memiliki mikroalbuminuria. Sehingga
berdasarkan data tersebut bahwa penyakit Albuminuria
menyerang sangat rentan terhadap penderita diabetes.
Pada makalah ini akan membahas mengenai sistem ekskresi,
dan berfokus pada gangguan yang dapat mempengaruhi bahkan
merusak proses sistem ekskresi yaitu proses terjadinya penyakit
Albuminuria yang rentan menyerang penderita diabetes.

1.2. Rumusan masalah


1) Apa itu sistem ekskresi?
2) Apa itu albuminuria?

1
3) Bagaimana penderita diabetes rentan terkena penyakit
albuminuria?
1.3. Tujuan
1) Menjelaskan mekanisme sistem ekskresi
2) Menjelaskan penyakit albuminuria
3) Menjelaskan alasan penderita diabetes rentan terkena penyakit
albuminuria

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Definisi sistem ekskresi
Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa
metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.
Pengeluaran zat bertujuan agar zat-zat sisa tidak meracuni tubuh
(Hadiyah, 2022). Ada berbagai organ yang bekerja dalam Sistem
ekskresi, yaitu paru-paru, hati dan kulit dan ginjal.
Paru-paru berperan dalam sistem ekskresi sebagai organ yang
mengeluarkan CO2 yang merupakan zat sisa metabolisme. Kulit
berperan dalam sistem ekskresi karena mampu mengeluarkan zat
sisa berupa kelenjar keringat (Adistiana, 2022). Ginjal berfungsi
untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah,
mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan
gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur
keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh
(Adistiana, 2022). Hati bergungsi mengekskresikan getah empedu
zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan
dihancurkan di dalam limpa (Adistiana, 2022). Pada
kesimpulannya, paru-paru, ginjal, hati, dan kulit merupakan organ
yang berperan dalam sistem ekskresi. Peranannya adalah untuk
mengeluarkan zat-zat yang sudah tidak diperlukan tubuh, untuk
mencapai keseimbangan tubuh atau homeostasis.

2.2 Albuminuria
Penyakit albuminuria atau ginjal bocor adalah kondisi dimana
urine atau cairan kencing mengandung albumin yang tidak wajar.

3
Albumin sendiri adalah protein dalam darah yang amat penting
dibutuhkan tubuh. Secara alami, albumin diproduksi oleh hati.
“Manfaat albumin yang utama adalah membantu mendistribusikan
berbagai zat yang dibutuhkan tubuh dan menjaga tekanan
osmotik.” (Lestari, 2022).
Seiring berjalannya waktu, kondisi ginjal bocor atau
albuminuria ini akan menunjukkan gejala, seperti mual disertai
muntah, urine berbusah dan masih banyak lagi (Seretta, 2022).
Albumin seharusnya berada di dalam darah bukan di dalam urine,
sebab ginjal yang sehat tidak akan membiarkan albumin mengalir
ke urine.
Pertanyaannya apa penyebab ginjal menjadi bocor? “Penyakit
albuminuria disebabkan karena adanya kerusakan ginjal. Protein
yang masuk ke dalam urine merupakan akibat dari kegagalan
glomerulus dalam menyaring produk limbah dan kelebihan air
dari darah.” (Chaeroni, 2020). Ada beberapa penyebab glomerulus
menebal, salah satunya adalah diabetes.

2.3 Albuminuria pada penderita diabetes


Jadi ketika kita menderita diabetes, glomeruli pada ginjal akan
menebal. Imbas dari penebalan tersebut adalah penurunan fungsi
glomeruli. Fungsi utama glomeruli adalah menyaring sisa zat
metabolisme serta mengeluarkan cairan tubuh (Saretta, 2022).
Protein yang tidak dapat dibendungi menyebabkan ginjal
kehilangan protein via urine yang disebut sindrom nefrotik. Walau
tak umum terjadi, kondisi tersebut akan menimbulkan ginjal
bocor. (Saretta, 2022).
Pada akhirnya, penderita diabetes akan mengalami penebalan di
area ginjal terutama pada glomeruli yang terletak pada nefron.
4
Glomeruli atau glomerulus berfungsi untuk menyaring darah
menjadi urine. Sehingga ketika tidak berfungsi dengan baik,
membuat penyaringan protein tidak berjalan dengan baik, dan
membuat tubuh kehilangan protein bekali-kali lipat melalui urine.

5
BAB III

KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan dan Saran
Jadi sistem ekskresi adalah pembuangan zat-zat sisa
metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh, akan
tetapi jika terserang penyakit, maka sistem ekskresi akan
mengalami salah. Salah satu contoh penyakit yang mengganggu
sistem ekskresi adalah albuminuria. Albuminuria adalah kondisi
dimana kadar albumin pada urine sangat tinggi. Hal ini
disebabkan oleh karena kerusakan ginjal, lebih tepatnya
glemorulus yang menebal membuat proses penyaringan zat-zat
tidak berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu orang yang
terkena diabetes, rawan mengalami penyakit ini disebabkan oleh
glemorulus yang menebal.
Ada beberapa cara untuk mencegah penyakit ini terjadi yaitu
dengan menerapkan polah hidup sehat. Misalnya dengan
berolahraga menurunkan berat badan agar tidak obesitas, karena
umumnya orang obesitas juga kerap terkena penyakit ini. Hindari
makanan tinggi natrium atau garam, konsumsi makanan dengan
jumlah protein yang tepat, berhenti merokok, dan berhenti
mengonsumsi alcohol. Apabila teman-teman sekalian mengalami
gejala seperti yang tertera diatas, maka segara periksakan diri ke
dokter.

6
DAFTAR PUSTAKA

Irene Radius Saretta (2022). Albuminuria: Gejala, Penyebab, hingga Cara


Pengobatannya. https://www.cermati.com/artikel/albuminuria-gejala-
penyebab-hingga-cara-pengobatannya
Nurul Hidayah (2022). Sistem Ekskresi Manusia: Paru-Paru, Hati, dan Kulit,
Biologi Kelas 8. https://www.ruangguru.com/blog/sistem-ekskresi-manusia
Karina Dwi Adistiana (2022). Organ-Organ Sistem Ekskresi pada Manusia |
Biologi Kelas 11. https://www.ruangguru.com/blog/organ-organ-sistem-
ekskresi-pada-manusia
Fitri Chaeroni (2020). Penyakit Albuminuria
https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/penyakit/penyakit-albuminuria/
Lestari (2022). Apa itu Albumin? Ketahui Fungsi dan Kadar Normalnya.
https://www.klikdokter.com/info-sehat/darah/apa-itu-albumin-ketahui-
fungsi-dan-kadar-normalnya
Sandy Chandra dkk. (2014). Gambaran Kadar Albuminuria Pada Subjek
Diabetes Melitus Dengan Dan Tanpa Penyakit Jantung Koroner.
file:///C:/Users/User/Downloads/sonnykalangi,+41.+Sandy+Cendra.pdf

Anda mungkin juga menyukai