NIP. : 198807262023211016 Pangkat/Gol/Jabatan : Ahli Pertama Penyuluh Agama Islam Wilayah/Kelompok Sasaran : Desa Ngabar Kec. Siman Kab. Ponorogo ================================================================== TAKWA KEPADA ALLAH: MERAIH DERAJAT TAQWA
Ada Beberapa Tips-tips Menggapai Ketaqwaan Kepada Allah SWT:
1. Mahabbatullah (Mencintai Allah). Dengan selalu memupuk rasa mahabbatullah seseorang itu akan meraih “Derajat Taqwa”. Hal itu karena orang yang memiliki rasa cinta akan merasa ringan menjalankan kehendak yang dicintainya, baik menjalankan perintah maupun menjauhi larangan. Dengan menuruti perintah dan larangan-Nya itulah seseorang akan meraih derajat Taqwa. Sebab, substansi Taqwa adalah mengkuti perintah dan menjauhi larangan. 2. Mu’ahadah (Mengingat Perjanjian dengan Allah). Cara Mu’ahadah ini adalah dengan berkhalwat (menyendiri) bersama-Nya dengan tujuan untuk mengintrospeksi diri. sebagaimana yakni; a. Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya. b. Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri. 3. Muraqabatullah (Merasa Diawasi Allah SWT) Muraqabatullah ini dapat mengantarkan seseorang menuju derajat Taqwa. Sifat Muraqabatullah akan menjadi kontrol yang kuat sehingga nafsunya tidak leluasa berbuat semaunya. Saat Muraqabatullah sudah tertanam pada jiwanya maka saat sepi atau ramai, gelap atau terang, ia akan tetap atas ridho-Nya. 4. Muhasabah (Intropeksi Diri). Seorang mukmin punya waktu untuk berkhalwat (menyendiri), guna mengintrospeksi semua yang telah dilakukannya. 5. Mu’aqabah (Pemberian Sanksi). Pemberian sanksi yang mubah di sini sangatlah penting sekali karena jika membiarkan diri dalam kesalahan itu akan mempermudah terlanggarnya kesalahan-kesalahan yang lain dan akan membuat diri semakin sulit berhenti dari sikap buruk. 6. Mujahadah (Optimalisasi). Apabila seorang mukmin itu terseret dalam kemalasan, sikap santai, cinta dunia, dan tidak lagi melaksanakan amal-amal sunnah, maka ia harus memaksa dirinya untuk melakukan/ melaksanakan amal-amal sunnah lebih banyak dari ibadah yang sebelumnya ia kerjakan.
Daftar Rujukan 1. Kumpulan Khutbah Jumat, Ust.Labib Mz – A. Ghanim, Gali Ilmu Surabaya. 2002 2. Kumpulan Naskah Khutbah, Kanwil Jatim, 2009. Dll