Anda di halaman 1dari 1

1.

Menurut saya guru sudah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi


karena dari awal pembelajaran guru memastikan setiap peserta didik di
kelasnya tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di
sepanjang prosesnya lalu melakukan pemetaan kesiapan belajar
(readiness) kepada masing-masing siswa dengan cara memberikan 3 soal
untuk menggali informasi agar dapat menentukan peserta didik mana
yang masih ketinggalan, atau sebaliknya dan peserta didik mana yang
sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan kemudian
menyempaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Menurut saya sudah tepat karena sebelum pembelajaran dimulai guru
melakukan penilaian formatif untuk melihat sejauh mana siswa
menguasai materi yang akan diajarkan dan apa kira-kira yang
dibutuhkan oleh siswa untuk belajar.
3. Dari video di atas guru mengelompokkan siswa berdasarkan kesiapan
belajar (readiness) siswa dengan cara memberikan 3 soal pemantik dan
diperoleh hasil 3 kelompok yaitu siswa dengan pemahaman konsep baru
akan berkembang, sedang berkembang dan sudah mahir.
4. Guru tersebut dapat memvariasikan materi berdasarkan kebutuhan
peserta didik dengan menerapkan diferensiasi materi pada proses
pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan belajar ke 3 kelompok
yang telah dibentuk. Meskipun memberikan materi yang berbeda antar
kelompok, manajemen kelas terlihat terstruktur dengan jelas. Kelompok
1 dengan pemahaman konsep yang baru akan berkembang didampingi
dan diajari secara detail hingga setiap murid bisa paham. Kelompok 2
tetap didampingi namun tidak sedetail kelompok 1, lalu kelompok 3
karena sudah mahir, guru hanya mengonfirmasi jawaban mereka dan
memberikan motivasi. Jadi ketiga kelompok tersebut walaupun
diberikan materi yang berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif
karena pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan
kebutuhan belajar siswa dan bagaimana respon guru terhadap
kebutuhan belajar tersebut.

Anda mungkin juga menyukai