Anda di halaman 1dari 7

Pembelajaran

Berdiferensiasi
KELOMPOK 2
Kelomopok

Cica Nur Hayati (2401680154)


Anugrah Nur Pratiwi (2401680079)
Kuwati (2401680204 )
Habibah Rahma N (2401680165)
Apakah dari video yang Anda lihat pengajaran guru tersebut sudah
termasuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi?

Pada video tersebut guru sudah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Guru telah melakukan pemetaan mengenai kesiapan
belajar peserta didiknya agar mereka bisa meningkatkan potensi dirinya. Hal tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan oleh
Tomlinson(2001) bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran dengan di kelas
untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Pada saat proses belajar mengajar guru meminta siswa untuk berkelompok dan
dilakukan pemetaan menjadi tiga yaitu kelompok peserta didik yang pemahaman konsepnya baru mau berkembang, sedang
berkembang, dan terkahir kelompok yang sudah mahir. Hal ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran berdiferensiasi karena
guru memperhatikan kesipaan belajar siswa yang berbeda satu sama lain dan menyesuaikan dalam pemberian materinya. Setiap
kelompok mendapatkan materi yang berbeda sesuai dengan kesiapan belajarnya. Guru dalam video tersebut menggunakan teori
ZPD (Zone of Proximal Development) dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didiknya. Beliau meyakini bahawa setiap
peserta didiknya memiliki ZPD yang berbeda-beda, maka dari itu bimbingan dan instruksi dengan kadar yang sesuai diberikan oleh
beliau untuk dapat mengembangkan potensi masing-masing siswa.
Apakah guru tersebut sudah tepat dalam
mengelompokan? Mengapa?

Cara guru dalam membentuk kelompok peserta didik dalam video tersebut sudah tepat. Guru memberikan pelayanan
kepada peserta didik sebab menyadari bahwa setiap peserta didik memilik kemampuan pemahaman yang berbeda.
Dengan menggunakan cara yang dilakukan pada video, peserta didik menjadi lebih percaya diri dalam memahami
pelajaran yang sedang diajarkan bersama rekan yang memiliki kemampuan sama.
Peserta didik dapat menerapkan perbedaan diantara mereka, sehingga dapat menimbulkan sikap saling menghargai serta
mengisi perbedaan yang ada. Untuk peserrta didik, penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat membuat peserta
didik belajar kreatif meskipun memiliki latar belakang yang berbeda. Sedangkan bagi guru, penerapan pembelajaran
berdiferensiasi dapat membuat menjadi lebih kreatif dalam menciptakan kegiatan pembejalaran yang menarik untuk
peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda.
Pada video tersebut guru
mengelompokan berdasarkan apa?

Berdasarkan video yang telah ditelaah, pada tahap saat guru menyampaikan topik dan tujuan
pembelajaran terkait materi transformasi bangun datar, dguru memberikan 3 pertanyaan
yang berbeda terkait topik untuk memetakan kesiapan belajar peserta didik (readiness) untuk
melihat sejauh mana pemahaman dan pengetahuan dasar peserta didik terkait materi yang Kelompok 1 dibimbing secara penuh oleh guru hingga setiap peserta didik
akan dipelajari. memahami konsep untuk materi transformasi bangun ruang. Kelompok 1 ini
Setelah selesai mengerjakan 3 pertanyaan tersebut, guru mengelompokkan peserta didik membutuhkan bimbingan yang lebih detail juga perhatian yang lebih banyak.
berdasar pada pemetaan hasil kesiapan belajar peserta didik (readiness), peserta didik dibagi Sementara, untuk kelompok 2 tetap didampingi oleh guru namun tidak
menjadi 3 kelompok, yaitu: sepenuhnya. Kelompok 2 tetap didampingi dan difasilitasi oleh guru, namun
Kelompok 1: peserta didik dengan pemahaman konsep yang baru mau berkembang tidak terlalu detail seperti pada kelompok 1. Sedangkan untuk kelompok 3,
Kelompok 2: peserta didik dengan pemahaman konsep yang sedang berkembang
diberikan kesempatan untuk mengerjakan secara mandiri. Guru hanya
Kelompok 3: peserta didik yang sudah mahir
memastikan bahwa Langkah yang dilakukan oleh kelompok 3 sudah benar.
Setelah adanya pembagian tiga kelompok tersebut, selanjutnya masing-masing kelompok
memperoleh materi yang berbeda (berdiferensiasi materi pada setiap proses pembelajaran)
sesuai dengan Tingkat kesiapan belajar (readiness) masing-masing kelompok. Guru
memberikan bimbingan dan pengarahan yang berbeda-beda untuk masing-masing kelompok.
Bagaimana guru tersebut dapat memvariasikan
materi berdasarkan kebutuhan peserta didik?

Dalam video tersebut, meskipun tidak diperlihatkan secara lengkap penjelasan materi yang sedang disampaikan, pemberian
variasi materi dapat terlihat dari bagaimana guru menerangkan materi pada saat siswa mengerjakan tugas secara
berkelompok. Guru melakukan variasi dari segi bantuan yang diberikan kepada siswa sesuai dengan komprehensi masing-
masing kelompok siswa.
Pada kelompok awal, guru menjelaskan kembali detail pertanyaan dan memberikan scaffolding atau pijakan dengan
memberi petunjuk pengerjaan soals secara bertahap sehingga siswa lebih mudah memahami penjelasan guru.
Sedangkan pada kelompok lain, guru cukup menanyakan dan memeriksa bahwa yang dilakukan sudah benar sesuai dengan
materi yang disampaikan.
Proses variasi scaffolding ini sesuai dengan teori Vygotsky di mana dalam proses perkembangan anak, orang dewasa tidak
harus selalu membantu anak di setiap tantangan yang mereka hadapi, melainkan hadir untuk memberikan dukungan,
motivasi dan membuat perencanaan yang matang agar anak mencapai kemampuan maksimal yang bisa dicapai olehnya.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai