PROFIL PERUSAHAAN
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk atau sering disebut PGN dengan
perusahaan milik negara yang yang dirintis sejak tahun 1859, yang bernama Firma
LJN Enthoven & Co. Kemudian pada tahun 1950, oleh pemerintah Belanda,
Indonesia, pada tahun 1961 status perusahaan itu beralih menjadi BPU-PLN. Pada
Perusahaan Umum (Perum). Setelah itu, status perusahaan diubah dari Perum
Pemerintah No. 37 tahun 1994 dan Akta Pendirian Perusahaan No. 486 tanggal 30
Mei 1996.
dengan memperluas cakupan bisnis Perum Gas Negara dari semula hanya
6
7
transmisi gas bumi. Hal ini dilakukan oleh pemerintah dengan mengeluarkan
Peraturan Pemerintah (PP) No. 37 tahun 1994 yang juga merubah status Perum
gas bumi, PGN melaksanakan beberapa strategi bisnis selama periode tahap
mata uang Dollar dan mata uang Rupiah dengan komposisi sekitar 75% dalam
Dalam periode tahap kedua ini PGN mendirikan sebuah anak perusahaan,
yang berupa sebuah konsorsium yang dinamakan PT. Transasia, pada tahun 2002.
merupakan pipa transmisi gas bumi pertama milik Indonesia yang digunakan
8
untuk mengekspor gas bumi ke luar negeri. Proyek ini dibiayai oleh Asian
dimilikinya ke dalam tiga Strategic Business Unit (SBU) yaitu SBU Distribusi
Wilayah I Jawa Bagian Barat, SBU Distribusi Wilayah II Jawa Bagian Timur, dan
Bursa Efek Surabaya pada akhir tahun 2003 serta menerbitkan obligasi Eurobond
obligasi internasional untuk memperoleh dana sebesar USD 125 juta yang akan
digunakan untuk pembiayaan proyek jaringan pipa transmisi gas bumi yang akan
menghubungkan pulau Sumatera dengan pulau Jawa. Periode tahap ketiga strategi
pengembangan usaha ini merupakan titik kritis bagi PGN dimana PGN
transmisi gas bumi berskala besar dengan panjang total 10.640 km dan enam
a. Proyek konstruksi jaringan pipa transmisi gas bumi jalur Sumatera Selatan–
Cimanggis.
b. Proyek konstruksi jaringan pipa transmisi gas bumi jalur Sumatera Selatan–
d. Enam buah proyek konstruksi jaringan pipa distribusi gas bumi yang bertujuan
tahun 2010. Sejak saat itu, PGN telah menjadi perusahaan yang memiliki
kapitalisasi pasar yang terus berkembang jauh lebih baik dari sebelumnya.
1. Strategi Perusahaan
terpadu dengan jaringan distribusi yang diharapkan akan tumbuh peran serta
pelaku bisnis disepanjang rantai bisnis gas bumi dari sektor hulu ke sektor hilir,
2. Tujuan Perusahaan
2. Menyediakan gas dalam jumlah dan mutu yang memadai untuk melayani
kebutuhan masyarakat.
C. Struktur Organisasi
perusahaan tidak tumpah tindih (over lapping). Struktur organisasi yang telah
tugas yang ada dalam perusahaan itu dan setiap pekerja mengetahui dari mana
sumber perintah dan kepada siapa seseorang itu bertanggung jawab. Dengan
telah ditetapkan akan tercapai. Oleh karena itu, struktur organisasi yang
digunakan harus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan agar sumber
merupakan struktur organisasi garis dan staf, yang mencerminkan tanggung jawab
dan wewenang secara vertikal serta hubungan antar bagian secara horizontal.
kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.
Suatu perusahaan terdiri dari unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan,
D. Job Description
1. General Manager
distribusi gas bumi melalui jaringan pipa gas sesuai perkembangan usaha
(RKA).
secara optimal.
departemen keuangan dan SDM, maupun dengan satuan kerja yang lain di
lingkungan.
3. Dinas Keuangan
berkala.
4. Seksi Anggaran
SBU.
5. Seksi Perbendaharaan
perusahaan.
penerimaan dana.
Kantor Pusat.
6. Seksi Akuntansi
keuangan.
RKAP.
15
7. Dinas SDM
SDM.
pusat.
pemenuhan kerja.
a. Menyususn usulan RKAP khususnya biaya pekerja, biaya jasa, dan biaya-
biaya lainnya.
E. Jaringan Usaha/Kegiatan
PGN mengoperasikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 3.750 km,
restoran, hotel dan rumah sakit, serta rumah tangga di wilayah-wilayah yang
penjualan gas kepada konsumen. Dalam rangka penetrasi pasar, maka daerah
a. SBU distribusi wilayah I, Jawa bagian Barat yang terdiri dari Jakarta,
b. SBU distribusi wilayah II, Jawa bagian Timur yang terdiri dari Surabaya-
Makassar.
c. SBU distribusi wilayah III, Sumatera bagian Utara yang terdiri dari Medan,
Gambar 2.1
Pemetaan Distribusi Gas Bumi
18
Jalur pipa transmisi gas bumi PGN terdiri dari jaringan pipa bertekanan tinggi
sepanjang sekitar 2.160 km yang mengirimkan gas bumi dari sumber gas bumi
ke stasiun penerima pembeli. PGN menerima Toll Fee untuk pengiriman gas