Anda di halaman 1dari 21

Data Dasar Cut Off Sintesa Data

Antropometri

IMT/U IMT/U - 33% Remaja putri mengalami


- Gizi Kurang: 33% (n=7) - Gizi Kurang: -3 SD sd <-2 SD gizi kurang
- Gizi Baik: 38,1% (n=8) - Gizi Baik: -2 SD sd +1 SD - 28,3% Remaja putri yang
- Gizi Lebih: 4,8% (n=1) - Gizi Lebih: +1 SD sd +2 SD memiliki status gizi Obesitas
- Obesitas: 23,8% (n=5) - Obesitas: >+2SD

Dietary Intake

Rata-Rata Asupan Kelompok AKG, 2019 - Rata-rata asupan energi


Umur 13-15 Tahun Umur 13-15 Tahun pada kelompok usia 16-18
- Energi : 1581,33 kkal - Energi : 2050 kkal tahun tergolong defisit berat
- Karbohidrat : 237,01g - Karbohidrat : 300g - Rata-rata asupan
- Protein : 42,2933g - Protein : 65g karbohidrat, protein, dan
- Lemak : 50,42g - Lemak : 70g lemak pada kelompok usia
Umur 16-18 Tahun 16-18 tahun tergolong defisit
Rata-Rata Asupan Kelompok - Energi : 2100 kkal sedang
Umur 16-18 Tahun - Karbohidrat : 300g - Rata-rata asupan energi,
- Energi : 1176,94 kkal - Protein : 65g karbohidrat, protein, dan
- Karbohidrat : 161,78g - Lemak : 70g lemak pada kelompok usia
- Protein : 32,97g 16-18 tahun tergolong defisit
- Lemak : 40,92g Tingkat Kecukupan Asupan berat
(Depkes 1996):
Persen Asupan Kelompok Umur - Defisit berat (<70% AKG)
13-15 Tahun - Defisit sedang (70—79%
- Energi : 56% (Defisit Berat) AKG)
- Karbohidrat : 50% (Defisit - Defisit ringan (80—89%
Berat) AKG)
- Protein : 50% (Defisit Berat) - Normal (90—119% AKG)
- Lemak : 58% (Defisit Berat) - Berlebih (≥120% AKG)

Persen Asupan Kelompok Umur


16-18 Tahun
- Energi: 77% (Defisit Sedang)
- Karbohidrat: 65% (Defisit
Berat)
- Protein: 72% (Defisit Sedang)
- Lemak:79% (Defisit Sedang)

Status Sosial Ekonomi

Pendidikan Bapak - Sebagian besar orang tua


- SD/MI/Sederajat: 57,1% remaja putri berpendidikan
- SMP/MTs/Sederajat: 23,8% terakhir SD/MI/Sederajat
- SMA/SMK/MA/MAK/Sederajat: 19% - Sebagian besar orang tua
- Perguruan Tinggi: 0% remaja putri Desa Jedong
berprofesi sebagai
Pendidikan Ibu Buruh/Petani
- SD/MI/Sederajat: 52,4% - Sebagian besar orang tua
- SMP/MTs/Sederajat: 9,5% remaja putri Desa Jedong
- SMA/SMK/MA/MAK/Sederajat: berpenghasilan di bawah
38,1% UMR
- Perguruan Tinggi: 0%

Pekerjaan Bapak
- Tidak Bekerja: 14,3%
- Buruh/Petani: 57,1%
- Wiraswasta/Dagang: 23,8%
- Pegawai (PNS/TNI/POLRI): 4,8%

Pekerjaan Ibu
- Tidak Bekerja: 23,8%
- Buruh/Petani: 42,9%
- Wiraswasta/Dagang: 33,3%
- Pegawai (PNS/TNI/POLRI): 0%

Penghasilan Orang Tua


- <Rp 3.268.275 (Di bawah UMR
Kabupaten Malang) : 85,7%
- >Rp 3.268.275 (Di atas UMR
Kabupaten Malang) : 14,3%

Kebiasaan Sarapan Pagi

Frekuensi sarapan seminggu - 9,5% remaja putri tidak rutin


terakhir: sarapan setiap pagi
- Tidak Pernah : 9,5%
- Jarang (1-3x/minggu) : 52,4%
- Sering (4-6x/minggu) : 14,3%
- Selalu (setiap hari) : 23,8%

Alasan Tidak Pernah Sarapan (2


responden)
- Terburu-buru berangkat sekolah:
100%
- Tidak terbiasa makan pagi: 50%
- Malas : 50%

Frekuensi Makan Sehari

Frekuensi Makan Utama Sehari - Tingginya jumlah remaja


- <2x/hari : 4,8% yang frekuensi makannya
- 2x/hari : 52,4% tidak sesuai anjuran <3x/hari
- 3x/hari : 42,9%
Frekuensi Makan Selingan Sehari
- <2x/hari : 33,3%
- 2x/hari : 28,6%
- >2x/hari : 38,1%

Pengetahuan Gizi dan Makanan

Pengertian Sarapan - Sebagian besar rematri salah


- Benar: 19% mengenai pengertian
- Salah: 42,9% sarapan dan diet
- Tidak Tahu: 38,1% - Sebagian besar rematri tidak
mengetahui BB ideal dan
Pengertian Diet cara mengetahui BB ideal
- Benar: 23,8% - Sebagian besar remaja putri
- Salah: 52,4% tidak mengetahui zat gizi
- Tidak Tahu: 23,8% yang dibutuhkan oleh remaja
putri, contoh makanan
BB Ideal sumber protein, manfaat
- Tahu: 19% konsumsi zat besi, makanan
- Tidak Tahu: 81% yang mendukung maupun
menghambat penyerapan zat
Zat Gizi yang dibutuhkan oleh besi
remaja putri - Sebagian besar remaja putri
- Benar: 4,8% tidak mengetahui pengertian,
- Salah: 42,9% gejala, penyebab anemia,
- Tidak Tahu: 52,4% dan kadar HB normal pada
remaja putri
Contoh Makanan Sumber Protein
- Benar: 0%
- Salah: 33,3%
- Tidak Tahu: 66,7%
Manfaat Konsumsi Zat Besi
- Benar: 4,8%
- Salah: 23,8%
- Tidak Tahu: 71,4%

Makanan yang mendukung


penyerapan zat besi:
- Benar: 0%
- Salah: 9,5%
- Tidak Tahu: 90,5%

Makanan yang menghambat


penyerapan zat besi:
- Benar: 0%
- Salah: 9,5%
- Tidak Tahu: 90,5%

Ciri-Ciri TTD
- Benar: 66,7%
- Salah: 9,5%
- Tidak Tahu: 23,8%

Pengertian Anemia
- Benar: 19%
- Salah: 9,5%
- Tidak Tahu: 71,4%

Penyebab Anemia
- Benar: 4,8%
- Salah: 19%
- Tidak Tahu: 76,2%

Gejala Anemia
- Benar: 9,5%
- Salah: 28,6%
- Tidak Tahu: 61,9%

Kadar Hb Normal Remaja Putri


- Benar: 0%
- Salah: 9,5%
- Tidak Tahu: 90,5%

Pola Menstruasi

Menstruasi
- Sudah: 95,2%
- Belum: 4,8%

Siklus Menstruasi
- <21-35 Hari (Siklus Pendek): 19%
- 21-35 Hari (Siklus Normal): 47,6%
- >21-35 Hari (Siklus Panjang): 28,6%

Lama Hari Menstruasi


- 3-5 Hari: 42,9%
- 6-8 Hari: 52,4%

Kepatuhan Konsumsi Suplemen TTD

Tempat Mendapatkan TTD - 19% rematri belum pernah


- Posyandu: 4,8% mendapatkan TTD
- Sekolah: 76,2% - 65.7% rematri tidak
- Tidak pernah mendapatkan TTD: mengkonsumsi TTD dalam
19% sebulan terakhir
- 9,5% rematri konsumsi TTD
kurang dari anjuran
Konsumsi TTD dalam sebulan
terakhir
- Ya (Konsumsi): 14,3%
- Tidak (Tidak Konsumsi): 85,7%

Jumlah konsumsi TTD dalam


sebulan terakhir
- Tidak Konsumsi (0 Tablet): 85,7%
- 4 Tablet/bulan: 4,8%
- <4 Tablet/bulan: 9,5%

Status Kesehatan

Keluhan setelah konsumsi TTD - Sebagian besar rematri


- Tidak pernah konsumsi: 19% pernah mengalami gejala
- Ada keluhan: 19% anemia
- Tidak ada keluhan: 76%

Gejala Umum Anemia


- 5L : 71,4%
- Sakit kepala dan pusing: 95,2%
- Mata berkunang-kunang: 38,1%
- Mudah mengantuk: 71,4%
- Mudah lelah: 76,2%
- Pucat pada muka, kelopak mata,
bibir, kulit, dan kuku: 28,6%
- Sulit konsentrasi: 66,7%

Frekuensi mengalami gejala


Anemia
- Setiap hari: 9,5%
- Kadang-kadang: 90,4%
Tingkat Stress

Kategori Tingkat Stress - Tingginya tingkat stress pada


- Normal: 28,6% remaja putri (tingkat mild,
- Mild: 19% moderate, dan severe)
- Moderate: 38,1%
- Severe: 14,3%

Pola Asuh

Frekuensi Keluarga menyiapkan


makanan sehari-hari
- Setiap hari (5-7x/minggu): 85,7%
- Kadang-kadang (3-4x/minggu):
14,3%

Frekuensi rematri dilibatkan dalam


pemilihan menu
- Selalu (5-7x/minggu): 14,3%
- Kadang-kadang (3-4x/minggu):
42,9%
- Jarang (1-2x/minggu): 19%
- Tidak pernah: 23,8%

Aktivitas Fisik

Kategori Aktivitas Fisik Remaja - 33,3% rematri aktivitas fisik


Putri hariannya tergolong ringan
- Ringan: 33,3% (inactive)
- Sedang: 42,9%
- Berat: 23,8%

PHBS
PHBS yang diterapkan sehari-hari - Penerapan PHBS yang
- Mandi minimal 2x sehari: 95,2% kurang maksimal pada
- Gosok gigi minimal 2x sehari: 81% remaja putri Desa Jedong
- Kuku dipotong secara rutin: 28,6% - Sebagian besar rematri
- Keramas teratur dengan shampoo: belum menerapkan
57,1% kebiasaan mencuci tangan
- Baju diganti setiap hari: 76,2% - 42,9% remaja putri yang
- Pakaian dalam diganti setiap hari: membeli jajan di tempat
61,9% terbuka, kemasan jajan
- Handuk tidak digunakan secara terbuka, dan warnanya
bergantian: 57,1% mencolok

Kebiasaan Mencuci Tangan


- Sebelum makan: 85,7%
- Sesudah makan: 38,1%
- Sesudah BAK/BAB: 14,3%
- Sebelum memegang
makanan/bahan makanan: 9,5%

Cara Mencuci Tangan yang Benar


- Benar: 100%
- Salah” 0%

Tempat membeli jajan


- Tempat terbuka, di pinggir jalan
(terpapar debu), dekat dengan
pembuangan sampah: 42,9%
- Tempat tertutup, warung, kantin:
57,1%

Kemasan jajanan
- Kemasan terbuka: 38,1%
- Kemasan terbungkus rapat: 61,9

Warna Jajanan yang Dikonsumsi


- Warna mencolok: 38,1%
- Tidak mencolok: 61,9%

Body Image

Kesesuaian Persepsi Tubuh saat - Tingginya persepsi tubuh


ini dan Perepsi Tubuh Ideal negatif pada remaja putri
- Sesuai (Body image positif) : 19%
- Tidak Sesuai (Body image negatif):
81%

Sumber Informasi

Frekuensi Paparan Informasi Gizi - Kurangnya paparan


dan Kesehatan Informasi Gizi dan Kesehatan
- Sering (1x/hari->1x/minggu): 19% pada Remaja Putri Desa
- Jarang (2x/minggu-1x/6 bulan): Jedong
57,1%
- Tidak pernah (<1x/6 bulan): 23,8%

Sumber Informasi Gizi dan


Kesehatan
- Petugas kesehatan: 19%
- Sekolah: 57,1%
- Media Elektronik (TV, HP, Radio,
dll): 42,9%
- Orang tua: 14,2%
Riwayat Mendapat Informasi Gizi
dan Kesehatan dalam 3 bulan
terakhir
- Ada: 33,3%
- Tidak Ada: 66,7%

Jenis Informasi tentang Gizi dan


Kesehatan yang didapat dalam 3
bulan terakhir
- Makanan sehat: 23,8%
- Kesehatan tubuh: 4,8%
- PHBS dan aktivitas fisik: 4,8%

A. Analisis Partisipasi

Personal/ Kategori Karakteristik Interest, Motives, Potentials Implications For The


Group Attitude (+) Strength (-) Weakness Project

Remaja Beneficiaries - Menurut pada orang -Tidak ingin mengalami (+) Mudah menerima - Remaja dapat
Putri tua anemia pengetahuan dan memilih makanan
- Mudah terpengaruh -Ingin makanan yang informasi baru sumber Fe dengan
teman sebaya enak (+) Mudah berkomunikasi tepat
- Tidak bisa mengambil dengan orang lain - Remaja dapat
keputusan sendiri (+) Tertarik pada program mengonsumsi TTD
gizi secara rutin
(-) Emosi mudah berubah
(-) Pengetahuan mengenai
gizi rendah
(-) Tidak terbiasa
menyiapkan makanan
sendir

Ibu Pelaku (Aktor) - Peduli pada kesehatan -Ingin anak sehat dan (+) Sayang kepada - Ibu dapat
anak terhindar dari penyakit keluarga menyediakan
- Dominan dalam (+) Ingin yang terbaik makanan sumber
pengambilan untuk anak Fe
keputusan anak (-) Pengetahuan gizi - Memotivasi anak
- Menyediakan makan rendah untuk
di rumah (-) Pola pikir masih mengonsumsi TTD
- Dipatuhi oleh anak konvensional secara rutin

Teman Pelaku (Aktor) -Menurut pada orang -Tidak ingin (+) Mudah menerima - Memotivasi teman
Sebaya tua ketinggalan tren pengetahuan dan untuk
-Mudah terpengaruh -Tidak ingin teman informasi baru mengonsumsi
-Tidak bisa mengambil sakit (+) Mudah berkomunikasi makanan sumber
keputusan sendiri dengan orang lain Fe dan TTD
(+) Tertarik pada program
gizi
(-) Emosi mudah berubah
(-) Pengetahuan mengenai
gizi rendah

Guru Pelaku (Aktor) - Dipatuhi oleh murid -Ingin muridnya cerdas (+) Mampu mengarahkan - Berkoordinasi
- Berpendidikan dan sehat muridnya secara aktif dengan
-Ingin muridnya (-) Terbatas di lingkungan orang tua dan
mendapatkan sekolah tenaga kesehatan
informasi yang dalam memotivasi
bermanfaat remaja untuk
mengonsumsi
makanan sumber
Fe dan TTD
Bidan Pelaku (Aktor) - Penyedia informasi -Ingin membantu (+) Terbuka untuk bekerja - Berkoordinasi dan
Desa dan kesehatan di menyelesaikan sama dengan berbagai membantu program
Ibu Kader masyarakat permasalahan pihak kesehatan untuk
- Memegang peranan kesehatan di (+) Terdidik dan terampil remaja putri
utama dalam masyarakat (+) Dekat dengan
penyuluhan -Berkomitmen dalam masyarakat
kesehatan di mengedukasi (-) Sumber daya manusia
masyarakat masyarakat terbatas
- Dipercaya oleh
masyarakat
- Berpendidikan

Perangkat Pelaku (Aktor) - Dipercaya oleh -Ingin masyarakat (+) Dipercaya masyarakat - Membantu
Desa masyarakat sehat (-) Pengetahuan mengenai perizinan dan
- Berperan dalam gizi rendah penyediaan sarana
pengkoordinasian dan prasarana
pelayanan kesehatan program kesehatan
di masyarakat
- Pemegang kebijakan
di desa
B. Problem Tree
C. Objective Tree
D. Alternative Analisis
Goal Menurunnya Prevalensi Underweight pada Remaja Putri Desa Jedong

Kriteria Meningkatnya Rata-Rata Asupan Menurunnya Frekuensi Gejala


Zat Gizi Makro Anemia

1. Sumber Daya
Manusia 4 4
Dana 1 3
Sarana dan Prasarana 2 3
Waktu 1 5

2. Dukungan Kebijakan 4 4

3. Dukungan Masyarakat 4 4

4. Sustainability 2 3

Total Skor 18 26

F. PPM (Project Planning Matrix)


Nama Program: SUKSES: Sosialisasi Upaya Keluarga Sehat dengan Edukasi Stop Anemia
Waktu Pelaksanaan: 20 November-20 Desember 2023
Indikator Sumber Data Asumsi Penting

Overall Goal
- Menurunnya Prevalensi Underweight - Survei kesehatan - Kerja sama yang baik
Prevalensi pada Remaja Putri Desa Nasional antara orang tua,
Underweight pada Jedong menurun 30% - Survei kesehatan oleh sekolah, dan remaja
Remaja Putri Desa dalam 6 bulan staff monev - Semua indikator
Jedong program dapat
terpenuhi

Project Purpose
- Menurunnya Persentase remaja putri - Survei kesehatan oleh - Remaja menerapkan
Frekuensi Gejala Desa Jedong yang staff monev konsumsi makan yang
Anemia mengalami gejala anemia sehat dengan makan
menurun 50% dalam 3 makanan sumber Fe
bulan sesuai anjuran dan
konsumsi tablet
tambah darah secara
rutin
- Ketersediaan dan
kemampuan membeli
bahan makanan
sumber Fe
- Adanya Remaja yang
membatasi asupan
makan
- Konsumsi rutin tablet
tambah darah 4
tablet/bulan

Result/Output
1. Meningkatkan 1. Konsumsi tablet tambah - Survei oleh staff monev - Terdapat peningkatan
kepatuhan konsumsi darah tiap 1x seminggu - Data pre dan post test informasi dan
obat TTD 4 secara rutin - Check list konsumsi pengetahuan gizi
tablet/bulan 2. Remaja mampu tablet tambah darah remaja
2. Meningkatkan praktik melakukan praktik 6 - Remaja dapat
pola hidup bersih dan langkah cuci tangan mengikuti dan
sehat sehari-hari yang sesuai mematuhi program
3. Meningkatkan 3. Peningkatan - Motivasi remaja dan
paparan pengetahuan pengetahuan terkait gizi keluarga dalam
terkait gizi dan dan kesehatan remaja menerapkan program
kesehatan remaja sebanyak 30%
putri

Activities Sarana dan Biaya Program:


1. Lomba konsumsi - X Banner Kegiatan
rutin tablet tambah - Leaflet Edukasi
darah 1x dalam - Konsumsi
seminggu - ATK
2. Edukasi PHBS dan - Cetak checklist
demo praktik 6 - Sewa peralatan
langkah cuci - ATK
tangan - Bingkisan
3. Edukasi mengenai - Biaya Kebersihan
makanan sehat dan
gizi seimbang, Rincian Biaya:
bahaya anemia, No. Bahan Jumlah Harga
cara pencegahan
anemia, makanan 1. X Banner Kegiatan 1 x 1,4m Rp80.000
sumber Fe,
makanan inhibitor 2. Cetak Leaflet 20 lembar Rp100.000
dan enhancer zat
besi, dan contoh 3. Tablet Tambah Darah 1 kotak Rp70.000
menu makanan
yang sesuai 4. Bingkisan 3 buah Rp90.000

5. Cetak Checklist 20 lembar Rp20.000

Total Rp360.000
G. Rencana Monev

Elemen Jenis Indikator Sumber Data Frekuensi/Schedule PJ


MONEV

Goal: Menurunnya Impact Prevalensi - Survei - Sebelum dan sesudah Tim


Prevalensi Underweight pada kesehatan seluruh rangkaian Monev
Underweight pada Remaja Putri Desa Nasional intervensi
Remaja Putri Desa Jedong menurun - Survei
Jedong 30% antropometri
oleh staff
monev

Purpose/Outcome: Outcome Tim


Menurunnya Persentase remaja - Survei - 1x pada minggu Monev
Frekuensi Gejala putri yang kesehatan terakhir intervensi
Anemia mengalami gejala oleh staff
anemia menurun monev
50%

Output 1 Output Tim


Meningkatkan Konsumsi tablet - Survei oleh - 4x pada tiap minggu Monev
kepatuhan konsumsi tambah darah tiap staff monev intervensi (1x/minggu)
obat TTD 4 1x seminggu selama - Check list
tablet/bulan 1 bulan secara rutin konsumsi
tablet tambah
darah

Aktivitas 1 Proses - Setidaknya 25% - Survei oleh - Pemantauan konsumsi Tim


Lomba konsumsi rutin peserta mengikuti staff monev tablet tambah darah Monev
tablet tambah darah dan dapat - Checklist dilakukan setiap
1x dalam seminggu memenuhi konsumsi minggu selama 1 bulan
checklist konsumsi tablet tambah (4x)
tablet tambah darah - Pemantauan upload
darah selama 1 story 1x setelah
bulan (4x) intervensi
- Setidaknya 50%
Peserta
membagikan
campaign “Ayo
Rutin Minum TTD”
di sosial media
instagram story

Input 1 1. Tablet tambah darah 4 kapsul/peserta


2. Checklist konsumsi TTD
3. Presensi
4. ATK
5. Template campaign “Ayo Rutin Minum TTD”
6. Konsumsi

Output 2 Output Remaja mampu - Survei oleh - 1x pada minggu Tim


Meningkatkan praktik melakukan praktik 6 staff monev terakhir intervensi Monev
pola hidup bersih dan langkah cuci tangan
sehat sehari-hari yang sesuai

Aktivitas 2 Proses - Kehadiran 80% - Survei oleh - Pre dan post test Tim
Edukasi PHBS dan peserta staff monev Monev
Demo 6 langkah cuci - Rata-rata nilai post - Data pre dan
tangan test minimal 70 post test

Input 2 1. Media edukasi (Poster 6 langkah cuci tangan dan Leaflet edukasi PHBS)
2. Alat ukur kegiatan (pre dan post test)
3. Wastafel dan sabun cuci tangan
4. Konsumsi

Output 3 Output Peningkatan -Survei oleh staff -Pre dan post test Tim
Meningkatkan paparan pengetahuan terkait monev Monev
pengetahuan terkait gizi dan kesehatan -Data pre dan
gizi dan kesehatan remaja sebanyak post test
remaja putri 30%

Aktivitas 3 Proses -Kehadiran 80% -Survei oleh staff -Pre dan post test Tim
Edukasi mengenai peserta monev Monev
makanan sehat dan -Rata-rata nilai post -Data pre dan
gizi seimbang, bahaya test minimal 70 post test
anemia, cara
pencegahan anemia,
makanan sumber Fe,
makanan inhibitor dan
enhancer zat besi, dan
contoh menu makanan
yang sesuai

Input 3 1. Media edukasi (leaflet, PPT, dan poster)


2. Alat ukur kegiatan (pre dan post test)
3. Konsumsi

Anda mungkin juga menyukai