TUGAS INTERMONEV COMMUNITY II

NUTRITIONAL CARE PROCESS COMMUNITY (NCP KOMUNITAS)

DISUSUN OLEH:
Adrika Fitriatul Aini Rachman (205070300111010)

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2023
ANALISIS SITUASI (SITUATION ANALYSIS)
INTERPRETASI DATA (SINTESA DATA)
DATA DASAR
IMT/U
- Kurang: 20%
- Baik: 60%
- Lebih: 10%
- Obesitas: 10%
Status gizi berdasarkan LiLA:
- Berisiko KEK: 80%
- Tidak berisiko KEK: 20%
KEBIASAAN SARAPAN PAGI
Rata-rata Remaja Putri yang
melakukan kebiasaan sarapan
pagi, yaitu:
Tidak pernah (10%)
Jarang, 1-3x/minggu (30%)
Sering, 4-6x/minggu (20%)
Selalu, setiap hari (40%)
Alasan Remaja Putri jarang
sarapan
Terburu-buru berangkat sekolah
(10%)
Tidak ada yang menyiapkan
(0%)
Tidak biasa makan di pagi hari
(30%)
Malas (10%)
CUT OFF SINTESA DATA
STATUS GIZI
IMT/U Sebagian besar status gizi
- Gizi Kurang (-3 SD sd pada remaja putri
< -2 SD) berdasarkan IMT/U dalam
kategori gizi baik (normal)
- Gizi Baik (-2 SD sd
yaitu sebesar 60%.
+1 SD)
- Gizi Lebih (+1 SD sd Sebagian besar status gizi
+2 SD) remaja putri berdasarkan
- Obesitas (> +2 SD) LiLA/U:
Dalam kategori baik tidak
LiLA: berisiko KEK yaitu sebesar
20%
Berisiko KEK: <23,5 cm
Dalam kategori kurang dan
berisiko KEK yaitu sebesar
80%.
Frekuensi remaja putri Sebagian besar remaja
sarapan pagi: putri selalu melakukan
- Tidak pernah kebiasaan sarapan pagi
- Jarang (1-3x/minggu) yaitu sebesar 40%.
- Sering (4-6x/minggu) Sebagian lainnya yaitu
- Selalu (setiap hari) jarang sarapan (30%),
sering sarapan (20%), dan
tidak pernah sarapan
(10%).
Alasan sebagian besar
remaja putri yang tidak
pernah, jarang, atau sering
sarapan karena tidak biasa
makan di pagi hari yaitu
sebesar 30%.
Makanan yang dikonsumsi
Remaja Putri setiap kali sarapan
Roti (10%)
Sosis (10%
Nugget (0%)
Mie instan (10%)
Susu (10%)
Buah (10%)
Sayur (70%)
Nasi (80%)
Telur (70%)
Tempe dan/atau tahu (70%)
Lauk hewani seperti ayam, ikan,
dan daging (50%)
FREKUENSI MAKAN SEHARI
Frekuensi makan makanan
utama
Frekuensi <2x/hari yaitu 0%
Frekuensi 2-3x/hari yaitu 70%
Frekuensi 3-4x/hari yaitu 30%
Frekuensi makan makanan
selingan
Frekuensi <2x/hari yaitu 20%
Frekuensi 2x/hari yaitu 50%
Frekuensi >2x/hari 30%
Sebagian besar remaja
putri yang sarapan paling
sering mengkonsumsi nasi
(80%), sayur (70%), telur
(70%), tempe dan tahu
(70%), serta lauk hewani
seperti ayam, ikan, dan
daging (50%).
Frekuensi makan makanan Sebagian besar remaja
utama: putri cukup dalam frekuensi
- Kurang (<2x/hari) mengkonsumsi makan
makanan utama yaitu
- Cukup (2-3x/hari)
sebesar 70%
- Baik (3-4x/hari)
Frekuensi makan makanan Setengah dari remaja putri
selingan: cukup dalam
- Kurang (<2x/hari) mengkonsumsi makan
- Cukup (2x/hari) makanan selingan yaitu
- Baik (>2x/hari) sebesar 50%

ASUPAN ZAT GIZI

Asupan Zat Gizi
Rata-rata asupan zat gizi remaja
putri pada:
- Energi yaitu 48% dari
AKG
- Karbohidrat yaitu 40%
dari AKG
- Protein yaitu 49% dari
AKG
Lemak yaitu 54% dari
AKG
- Serat yaitu 17% dari AKG
- Vitamin C yaitu 7% dari
AKG
- Zat Besi atau Fe yaitu
29% dari AKG
- Asam folat yaitu 14% dari
AKG
Klasifikasi asupan zat gizi
jika dibandingkan dengan
AKG:
- Defisit (<77%)
- Cukup (≥77%)
Seluruh remaja putri
(100%) defisit asupan
energi yaitu hanya sebesar
48% dari AKG.
Seluruh remaja putri
(100%) defisit asupan
karbohidrat yaitu hanya
sebesar 40% dari AKG.
Sebagian besar remaja
putri (80%) defisit asupan
protein yaitu hanya sebesar
48% dari AKG.
Sebagian besar remaja
putri (80%) defisit asupan
lemak yaitu hanya sebesar
 - Sodium yaitu 20% dari
AKG
Kesesuaian pencatatan
makanan dengan kebiasaan
makan remaja putri
Ya, sesuai (100%)
Tidak sesuai (0%)
Konsumsi suplemen pada
remaja putri
Ya, konsumsi (30%)
Tidak konsumsi (70%)
Merk dan jumlah suplemen yang
dikonsumsi remaja putri
Sangobion (1x/minggu) (10%)
IPI (2x/minggu) (10%)
Xon C (2x/minggu) (10%)
Diversitas makanan
(keberagaman pangan)
54% dari AKG.
Seluruh remaja putri
(100%) defisit asupan serat
yaitu hanya sebesar 17%
dari AKG.
Seluruh remaja putri
(100%) defisit asupan
vitamin C yaitu hanya
sebesar 7% dari AKG.
Seluruh remaja putri
(100%) defisit asupan zat
besi atau Fe yaitu hanya
sebesar 29% dari AKG.
Seluruh remaja putri
(100%) defisit asupan asam
folat yaitu hanya sebesar
14% dari AKG.
Seluruh remaja putri
(100%) defisit asupan
sodium yaitu hanya sebesar
20% dari AKG.
Seluruh pencatatan
makanan sudah sesuai
dengan kebiasaan makan
remaja putri yaitu sebesar
100%.
Sebagian besar remaja
putri tidak mengkonsumsi
suplemen tambahan yaitu
sebesar 70%.
Sebagian remaja putri yang
mengkonsumsi suplemen
tambahan yaitu Sangobion
sebanyak 1x/minggu (10%),
IPI sebanyak 2x/minggu
(10%), dan Xon C
sebanyak 2x/minggu (10%).
Tingkat diversitas makanan: Sebagian besar pilihan
- Rendah (≤3 jenis jenis makanan yang
makanan) dikonsumsi oleh remaja
Remaja putri yang
mengkonsumsi ≥6 jenis
makanan yaitu yaitu 70%
Remaja putri yang
mengkonsumsi 4-5 jenis
makanan yaitu 30%
Pengetahuan tentang “Piring
Makan Ku”
- Mengetahui (10%)
- Tidak mengetahui (90%)
Pembagian isi “Piring Makan Ku”
Bahan makanan pokok
Bahan makanan lauk-pauk
Bahan makanan buah-buahan
Bahan makanan sayuran
- Menyebutkan minimal 2
jawaban (10%)
- Tidak dapat menyebutkan
(90%)
Pengetahuan tentang “10 Pesan
Gizi Seimbang”
- Mengetahui (30%)
- Tidak mengetahui (70%)
Pengetahuan tentang isi “10
Pesan Gizi Seimbang”
Bahan makanan sayuran
- Menyebutkan minimal 3
jawaban (0%)
- Tidak dapat menyebutkan
(30%)
Pengetahuan tentang konsumsi
air mineral dalam sehari
- Mengetahui (20%)
- Tidak mengetahui (80%)
Pengetahuan tentang konsumsi
gula dalam sehari
- Mengetahui (10%)
- Tidak mengetahui (90%)
Pengetahuan tentang konsumsi
garam dalam sehari
- Mengetahui (0%)
- Sedang (4-5 jenis putri sudah beragam yaitu
makanan) sebesar 70%.
- Tinggi (≥6 jenis
makanan)
PENGETAHUAN GIZI
Sebagian besar remaja
putri tidak mengetahui
tentang “Piring Makan Ku”
yaitu sebesar 90%.
Sebagian besar remaja
putri tidak dapat
menyebutkan pembagian isi
dari “Piring Makan Ku” yaitu
sebesar 90%.
Sebagian besar remaja
putri tidak mengetahui
tentang “10 Pesan Gizi
Seimbang” yaitu sebesar
70%.
Seluruh remaja putri yang
mengetahui tentang “10
Pesan Gizi Seimbang” tidak
dapat menyebutkan isi dari
pesan tersebut yaitu
sebesar 30%.
Kebutuhan konsumsi air Sebagian besar remaja
mineral dalam sehari: putri tidak mengetahui
2 liter atau 8 gelas/hari kebutuhan konsumsi air
mineral dalam sehari
(80%).
Batas maksimal konsumsi Sebagian besar remaja
gula dalam sehari: putri tidak mengetahui
4 sendok makan/hari batas maksimal konsumsi
gula dalam sehari (90%).
Batas maksimal konsumsi Seluruh remaja putri tidak
garam dalam sehari: mengetahui batas maksimal
1 sendok teh/hari konsumsi garam dalam
 - Tidak mengetahui (100%)
Pengetahuan tentang konsumsi
minyak dalam sehari
- Mengetahui (0%)
- Tidak mengetahui (100%)
Kebiasaan cuci tangan pada
remaja putri dengan 7 langkah
- Dapat memenuhi minimal
3 langkah (90%)
- Tidak memenuhi (10%)
Pengetahuan remaja putri
tentang “7 Langkah Mencuci
Tangan”
- Mengetahui dan dapat
menyebutkan seluruh
langkah (20%)
- Tidak mengetahui atau
tidak dapat menyebutkan
(80%)
Kriteria jajanan yang dikonsumsi
atau dibeli oleh remaja putri
- Sehat dan memenuhi
minimal 3 syarat jajanan
sehat (80%)
- Tidak sehat dan tidak
memenuhi syarat jajanan
sehat (20%)
Pengetahuan remaja putri
tentang “Syarat Jajanan Sehat”
- Mengetahui dan dapat
menyebutkan seluruh
syarat (20%)
- Tidak mengetahui atau
tidak dapat menyebutkan
(80%)
Remaja putri pernah menderita
gejala sakit atau sakit dalam 2
bulan terakhir
Pernah (60%)
Tidak pernah (40%)
Jenis penyakit yang diderita
sehari (100%).
Batas maksimal konsumsi Seluruh remaja putri tidak
minyak dalam sehari: mengetahui batas maksimal
5 sendok makan/hari konsumsi minyak dalam
sehari (100%)
PHBS
Sebagian besar remaja
putri dapat memenuhi
minimal 3 langkah dalam
kebiasaan mencuci tangan
7 langkah yaitu sebesar
90%.
Sebagian besar remaja
putri tidak mengetahui atau
tidak dapat menyebutkan
secara lengkap tentang 7
langkah mencuci tangan
yaitu sebesar 80%.
Sebagian besar jajanan
yang dikonsumsi atau dibeli
oleh remaja putri sudah
sehat dan memenuhi
minimal 3 syarat jajanan
sehat yaitu sebesar 80%.
Sebagian besar remaja
putri tidak tahu atau tidak
dapat menyebutkan secara
lengkap tentang syarat
jajanan sehat yaitu sebesar
80%.
TINGKAT MORBIDITAS
Sebagian besar remaja
putri dalam 2 bulan terakhir
pernah menderita gejala
sakit atau sakit yaitu
sebesar 60%.
Sebagian besar dari remaja
 - Demam/pilek/batuk (50%) putri yang menderita gejala
- Diare (10%) sakit atau sakit terkena
- Demam berdarah (0%) sakit demam, batuk dan
- Lainnya (pusing) (10%) pilek sebesar 50%, diare
10%, dan pusing sebesar
10%.
Remaja putri pernah menderita Sebagian besar remaja
gangguan masalah kesehatan putri dalam 2 bulan terakhir
lainnya dalam 2 bulan terakhir pernah menderita
Pernah (30%) gangguan masalah
Tidak pernah (70%) kesehatan lainnya yaitu
sebesar 70%.
Jenis gangguan makan yang
diderita Sebagian besar dari remaja
- Bulimia (0%) putri yang menderita
- Anorexia (20%) gangguan masalah
- Binge eating disorder kesehatan lainnya, terkena
(20%) gangguan makan anorexia
sebesar 20% dan binge
eating disorder sebesar
20%.
AKTIVITAS FISIK
Aktivitas fisik berat yang pernah Sebagian besar remaja
dilakukan remaja putri selama 7 putri tidak melakukan
hari terakhir aktivitas fisik yang berat
Melakukan, 3 hari/minggu (10%) selama 7 hari terakhir yaitu
Melakukan, 2 hari/minggu (10%) sebesar 70%.
Melakukan, 1 hari/minggu (10%)
Tidak melakukan (70%)
Rata-rata total waktu yang Sebagian besar remaja
remaja putri habiskan untuk putri yang melakukan
melakukan aktivitas fisik berat aktivitas fisik berat
2,5 jam/hari (10%) menghabiskan rata-rata
2 menit per hari (10%) total waktu 2,5 jam/hari
10-15 menit/minggu (10%) (10%), 2 menit/hari (10%),
dan 10-15 menit/minggu
(10%).
Jenis aktivitas berat yang remaja Sebagian besar remaja
putri lakukan: putri tidak pernah
- Bersepeda cepat (sepeda melakukan salah satu dari
kayuh) jenis aktivitas berat yang
- Mengangkat beban berat disebutkan yaitu sebesar
- Sit up 70%.
- Push up
- Menari
- Basket
 - Sepak bola
- Loncat tali (skipping)
Pernah (30%)
Tidak pernah (70%)
Aktivitas fisik sedang yang
pernah dilakukan remaja putri
selama 7 hari terakhir
Melakukan, 7 hari/minggu (10%)
Melakukan, 6 hari/minggu (20%)
Melakukan, 3 hari/minggu (10%)
Melakukan, 2 hari/minggu (40%)
Melakukan, 1 hari/minggu (10%)
Tidak melakukan (10%)
Rata-rata total waktu yang
remaja putri habiskan untuk
melakukan aktivitas fisik sedang
8 jam/hari (10%)
60 menit/hari (10%)
15 menit/hari (10%)
7 menit/hari (10%)
30 menit/hari (20%)
5 menit/hari (10%)
10 menit/hari (10%)
15 menit/minggu (10%)
Jenis aktivitas sedang yang
remaja putri lakukan:
- Berjalan cepat
- Bersepeda kayuh (gowes
santai)
- Senam aerobik
- Yoga
- Menyapu
- Mengepel
- Mencuci pakaian
- Mencuci piring
Pernah (90%)
Tidak pernah (10%)
Aktivitas fisik ringan yang pernah
dilakukan remaja putri selama 7
hari terakhir
Melakukan, 7 hari/minggu (50%)
Melakukan, 5 hari/minggu (10%)
Sebagian besar remaja
putri melakukan aktivitas
fisik yang sedang selama 7
hari terakhir yaitu sebesar
90%.
Sebagian besar remaja
melakukan aktivitas fisik
sedang dengan frekuensi 3
hari/minggu yaitu sebesar
40%.
Sebagian besar remaja
putri yang melakukan
aktivitas fisik sedang
menghabiskan rata-rata
total waktu 30 menit/hari
yaitu sebesar 20%.
Sebagian besar remaja
putri pernah melakukan
salah satu dari jenis
aktivitas sedang yang
disebutkan yaitu sebesar
90%.
Seluruh remaja putri
melakukan aktivitas fisik
yang ringan selama 7 hari
terakhir yaitu sebesar
100%.
Melakukan, 4 hari/minggu (10%)
Melakukan, 2 hari/minggu (20%)
Melakukan, 1 hari/minggu (10%)
Tidak melakukan (0%)
Rata-rata total waktu yang
remaja putri habiskan untuk
melakukan aktivitas fisik ringan
10 menit/hari (20%)
15 menit/hari (10%)
9 menit/hari (10%)
30 menit/hari (10%)
5 menit/hari (30%)
2 menit/hari (10%)
12 jam/hari (10%)
Jenis aktivitas ringan yang
remaja putri lakukan:
- Berjalan
Pernah (100%)
Tidak pernah (0%)
Kegiatan remaja putri di waktu
senggang selama 7 hari terakhir:
- Menonton TV (60%)
60 menit/hari (10%)
20 menit/hari (20%)
15 menit/hari (10%)
10 menit/hari (10%)
5 menit/hari (10%)
- Bermain HP (90%)
60 menit/hari (10%)
45 menit/hari (10%)
30 menit/hari (40%)
25 menit/hari (10%)
20 menit/hari (10%)
15 menit/hari (10%)
- Duduk di kursi (80%)
270 menit/hari (10%)
30 menit/hari (20%)
20 menit/hari (20%)
15 menit/hari (20%)
10 menit/hari (10%)
Sebagian besar remaja
putri yang melakukan
aktivitas fisik ringan dengan
frekuensi 7 hari/minggu
yaitu sebesar 50%.
Sebagian besar remaja
putri yang melakukan
aktivitas fisik ringan
menghabiskan rata-rata
total waktu 5 menit/hari
yaitu sebesar 30% dan 10
menit/hari yaitu sebesar
20%.
Seluruh remaja putri pernah
melakukan jenis aktivitas
ringan berjalan yaitu
sebesar 100%.
Seluruh remaja putri
melakukan kegiatan yang
disebutkan di waktu
senggang selama 7 hari
terakhir yaitu sebesar
100%.
Sebagian besar remaja
putri melakukan kegiatan
bermain hp (90%) selama
30 menit/hari (40%), duduk
di kursi (80%) selama 15,
20, dan 30 menit (20%),
menonton tv (60%) selama
20 menit/hari (20%), tiduran
(60%) selama 10 dan 30
menit (20%), dan bermain
game di depan laptop atau
komputer (10%) selama 60
menit/hari (10%).
 - Tiduran (60%)
120 menit/hari (10%)
30 menit/hari (20%)
15 menit/hari (10%)
10 menit/hari (20%)

- Bermain game di depan

laptop atau komputer
(10%)
60 menit/hari (10%)
BODY IMAGE
Bentuk tubuh remaja putri saat Stunkard foto body image Sebagian besar bentuk
ini tubuh remaja putri saat ini
adalah body image nomor 2
Bentuk Persen Bentuk Persen (underweight) yaitu sebesar
1 0% 6 10% 40%
2 40% 7 0%
3 30% 8 0%
4 20% 9 0%
5 0%
Bentuk tubuh ideal menurut Stunkard foto body image Sebagian besar remaja
pandangan remaja putri putri mempunyai image
tubuh ideal seperti gambar
Bentuk Persen Bentuk Persen nomor 3 yaitu sebesar 40%.
1 0% 6 0%
2 10% 7 0%
3 40% 8 0%
4 30% 9 0%
5 20%
SELF ESTEEM
Kepuasan remaja putri dengan Sebagian remaja putri
dirinya sendiri setuju memiliki kepuasan
- Sangat tidak setuju (0%) terhadap dirinya sendiri
- Tidak setuju (20%) yaitu sebesar 50%.
- Setuju (50%)
- Sangat setuju (30%)
Kepercayaan terhadap Sebagian remaja putri
keunggulan diri sendiri pada setuju memiliki
remaja putri kepercayaan terhadap
- Sangat tidak setuju (0%) keunggulan yang dimiliki
- Tidak setuju (10%) oleh diri sendiri yaitu
- Setuju (50%) sebesar 50%.
- Sangat setuju (40%)
Kepercayaan remaja putri dapat Sebagian besar remaja
melakukan hal sebaik orang lain putri setuju bahwa dirinya
- Sangat tidak setuju (0%) dapat melakukan hal sebaik
 - Tidak setuju (10%)
- Setuju (70%)
- Sangat setuju (20%)
Kepercayaan remaja putri
bahwa dirinya berharga dan
berkedudukan sama seperti
orang lain
- Sangat tidak setuju (0%)
- Tidak setuju (0%)
- Setuju (50%)
- Sangat setuju (50%)
Pandangan positif remaja putri
terhadap diri sendiri
- Sangat tidak setuju (0%)
- Tidak setuju (10%)
- Setuju (50%)
- Sangat setuju (40%)
Kepercayaan remaja putri
bahwa diri sendiri tidak baik
sama sekali
- Sangat tidak setuju (10%)
- Tidak setuju (60%)
- Setuju (20%)
- Sangat setuju (10%)
Kepercayaan remaja putri
bahwa tidak punya banyak hal
yang dapat dibanggakan
- Sangat tidak setuju (20%)
- Tidak setuju (40%)
- Setuju (40%)
- Sangat setuju (0%)
Perasaan remaja putri bahwa
diri sendiri tidak berguna
- Sangat tidak setuju (30%)
- Tidak setuju (50%)
- Setuju (20%)
- Sangat setuju (0%)
Harapan remaja putri agar bisa
lebih menghargai diri sendiri
- Sangat tidak setuju (40%)
- Tidak setuju (20%)
- Setuju (30%)
- Sangat setuju (10%)
Perasaan remaja putri bahwa
secara keseluruhan dirinya telah
gagal
orang lain yaitu sebesar
70%.
Sebagian remaja putri
setuju (50%) dan sebagian
lagi sangat setuju (50%)
bahwa dirinya berharga dan
memiliki kedudukan sama
seperti orang lain.
Sebagian besar remaja
putri setuju terdapat
pandangan positif terhadap
dirinya sendiri yaitu sebesar
50%.
Sebagian besar remaja
putri tidak setuju bahwa diri
sendiri tidak baik sama
sekali yaitu sebesar 60%.
Sebagian remaja putri tidak
setuju bahwa diri sendiri
tidak punya banyak hal
yang dapat dibanggakan
(40%), namun sebagiannya
lagi setuju terhadap hal
tersebut (40%).
Sebagian besar remaja
putri tidak setuju bahwa diri
sendiri tidak berguna yaitu
sebesar 50%.
Sebagian besar remaja
putri sangat tidak setuju
bahwa berharap dapat
menghargai diri sendiri
yaitu sebesar 40%
Sebagian besar remaja
putri tidak setuju bahwa
merasa keseluruhan diri
 - Sangat tidak setuju (20%) sendiri telah gagal yaitu
- Tidak setuju (60%) sebesar 60%.
- Setuju (20%)
- Sangat setuju (0%)
TABLET TAMBAH DARAH
Pengetahuan tentang definisi Sebagian besar remaja
anemia putri benar dan mengetahui
Benar (60%) definisi anemia yaitu
Salah (40% sebesar 60%.
Pengetahuan tentang tanda dan Sebagian besar remaja
gejala anemia putri benar dan mengetahui
Benar (90%) tanda dan gejala anemia
Salah (10%) yaitu sebesar 90%.
Pengetahuan tentang kelompok Sebagian besar remaja
paling berisiko anemia putri benar mengetahui
Benar (60%) tentang kelompok paling
Salah (30%) berisiko anemia yaitu
Tidak tahu (10%) sebesar 60%.
Pengetahuan tentang kadar Sebagian besar remaja
hemoglobin normal pada remaja putri salah dalam
putri mengetahui kadar
Benar (30%) hemoglobin normal pada
Salah (40%) remaja putri yaitu sebesar
Tidak tahu (30%) 40%.
Pengetahuan tentang dampak Sebagian besar remaja
anemia terhadap remaja putri putri benar mengetahui
Benar (50%) dampak anemia terhadap
Salah (40%) remaja putri yaitu sebesar
Tidak tahu (10%) 50%.
Pengetahuan tentang kebiasaan Sebagian besar remaja
yang dapat menghambat putri salah dalam
penyerapan zat besi oleh tubuh mengetahui kebiasaan
Benar (10%) penghambat penyerapan
Salah (90%) zat besi yaitu sebesar 90%.
Pengetahuan tentang sumber Sebagian besar remaja
makanan yang mengandung zat putri benar mengetahui
besi tinggi sumber makanan
Benar (60%) mengandung tinggi zat besi
Salah (40%) yaitu sebesar 60%.
Pengetahuan tentang makanan Sebagian besar remaja
sumber zat besi (penambah putri benar mengetahui
darah) yang berasal dari hewani makanan hewani sumber
Benar (80%) zat besi yaitu sebesar 80%.
Salah (20%)
Pengetahuan tentang makanan Sebagian besar remaja
sumber zat besi (penambah putri salah mengetahui
darah) yang berasal dari nabati makanan nabati sumber zat
Benar (20%) besi yaitu sebesar 80%.
Salah (80%)
Pengetahuan tentang definisi Sebagian besar remaja
TTD putri benar mengetahui
Benar (90%) definisi TTD yaitu sebesar
Salah (10%) 90%.
Pengetahuan tentang sasaran Sebagian besar remaja
pemberian TTD putri benar mengetahui
Benar (90%) sasaran pemberian TTD
Salah (10%) yaitu sebesar 90%.
Pengetahuan tentang tempat Sebagian besar remaja
memperoleh TTD putri benar mengetahui
Benar (70%) tempat memperoleh TTD
Salah (30%) yaitu sebesar 70%.
Pengetahuan tentang frekuensi Sebagian besar remaja
konsumsi TTD yang tepat putri benar mengetahui
Benar (70%) frekuensi konsumsi TTD
Salah (20%) yaitu sebesar 70%.
Tidak tahu (10%)
Pengetahuan tentang manfaat Sebagian besar remaja
konsumsi TTD secara rutin putri benar mengetahui
Benar (70%) manfaat konsumsi TTD
Salah (20%) secara rutin yaitu sebesar
Tidak tahu (10%) 70%.
Pemberian TTD pada remaja Sebagian besar remaja
putri putri diberikan TTD yaitu
Ya (70%) sebesar 70%.
Tidak (30%)
Riwayat konsumsi TTD remaja Sebagian remaja putri
putri dalam 1 bulan terakhir mengkonsumsi TTD dalam
Ya (50%) 1 bulan terakhir (50%),
Tidak (50%) sedangkan sebagiannya
lagi tidak (50%).
Jumlah TTD yang remaja putri Sebagian besar remaja
dapatkan putri mendapatkan TTD
Tidak mendapat TTD (30%) berjumlah 1 tablet/minggu
1 tablet/minggu (50%) yaitu sebesar 50%.
<1 tablet/minggu (0%)
Lainnya..
- 10 tablet (10%)
- 1 tablet (10%)
Jumlah TTD yang remaja putri Sebagian besar remaja
konsumsi dalam 2 bulan terakhir putri tidak mengkonsumsi
Tidak mengkonsumsi TTD (50%) TTD dalam 2 bulan terakhir
4 tablet/bulan (10%) yaitu sebesar 50%.
<4 tablet/bulan (30%)
Lainnya..
- 6 tablet (10%)

ANALISIS PARTISIPASI

Interest, Potentials
Personal/ Implications for
Kategori Karakteristik motives, (+) strength
group the project
attitude (-) weakness

- Emosi labil
Remaja Target - Ingin Kebutuhan (+) mudah mengikuti - Peningkatan
 mendapat
Putri perhatian untuk sehat, anjuran orang tua atau status gizi
lebih aktif, ber guru - Pengetahua
- Mudah prestasi, dan n dan
terpengaruh belajar dengan (-) emosi labil, kesehatan
terutama pada baik pengetahuan rendah remaja putri
teman sebaya

- Pelindung dan
Orang tua Pelaku pengasuh - Ingin anak (+) antuasias terhadap Melibatkan ayah
(actor) utama anak hidup sehat infornasi baru mengenai dan ibu secara
- Dipatuhi - Ingin anak kesehatan anak aktif dan
anaknya terhindar langsung dalam
- Mempengaruh dari penyakit (+) sumber dana dan penerimaan
i konsumsi kebutuhan keluarga infornasi
keluarga
- Pengetahuan (+) menjadi tauladan
tentang gizi bagi anak
kurang
- Penyedia (+) berperan langsung
makanan di dalam penyediaan
rumah makanan di rumah

(-) pengetahuan tentang

gizi kurang

(-) kepercayaan dan

mitos yang berkembang
di lingkungan sekitar

- Teman
Teman Pendu- bercerita - Ingin (+) dipercaya oleh Menyampaikan
sebaya kung - Tempat membuat remaja putri saran untuk
berbagi teman remaja putri
masalah merasa (+) bisa dinasehati
bahagia karena sesama remaja
- Membantu
menyelesaik (-) melaukan apapun
an masalah yang disenangi oleh
remaja putri

(-) mengikuti keinginan

remaja putri

- Berpengalam
Ahli Gizi Pelaku an dan - Target (+) terdidik dan terampil Koordinasi dan
(actor) terdidik program kerja sama
- Sumber kesehatan (+) lebih mudah
informasi gizi remaja putri dipercaya sebagai
utama tercapai informan gizi
- Gizi remaja
putri baik
- Meningkat-
kan
pengetahua
 n terkait gizi
pada remaja
khususnya
remaja putri

- Sebagai
Guru Pelaku orang tua - Ingin (+) mampu Berkoordinasi
(actor) anak di muridnya mengarahkan muridnya secara aktif
sekolah cerdas dan dengan sekolah
- Terdidik sehat (-) terikat sekolah dan tenaga
- Cenderung - Ingin kesehattan dalam
dapat dipatuhi muridnya meningkatkan
oleh muridnya mendapat- gizi remaja
- Perantara kan terutama remaja
sekolah dan informasi putri dengan baik
murid yang
bermanfaat

- Kurangnya
Kantin Pendu- pengetahuan Murid membeli (+) mengetahui Berkoordinasi
Sekolah kung tentang gizi atau memakan kesukaan murid di dalam
- Penyedia makanan dari sekolah penyediaan
makanan di kantin sekolah makanan dan gizi
sekolah (-) kurang pengetahuan yang baik
tentang gizi yang baik

- Peduli
Dinas Pelaksan - Berkompeten Menginginkan (+) berkompeten Pemegang peran
Kesehata aan - Teliti daerah yang di utama dalam
n Program - Bertanggung bawahi oleh (+) informasi kesehatan program ini
jawab puskesmas terbaru seperti dalam
- Selalui perencanaan
memperbarui (+) bertanggung jawab intervensi dan
informasi monev
kesehatan (-) terkadang kurang
- Melaksanakan sabar
program
tergantung (-) pelaksanaan program
dana tersedia tergantung ketersediaan
dana

ANALISIS MASALAH (PROBLEM ANALYSIS)/PROBLEM TREE

Fungsi Imunitas Konsentrasi Prestasi Belajar Risiko Stunting

Tubuh Menurun Belajar Menurun Menurun Meningkat

Risiko Anemia pada Remaja Putri Meningkat

 Prevalensi Status Gizi
Defisiensi
Underweight Meningkat
Zat Besi

Prevalensi Prevalensi
Rendahnya Asupan Makanan
Penyakit Infeksi Gangguan
Konsumsi TTD Kurang
Meningkat Makan
Meningkat

Kepatuhan Pola Konsumsi Makanan Tidak

Konsumsi Sesuai
TTD Jajanan Menurunnya
Kurangnya Self Esteem
Kurang yang Dibeli/
Penerapan
Dikonsumsi
PHBS
Tidak Sehat Persepsi Body
Pengetahuan Image Negatif
tentang
Anemia
Kurang

Pengetahuan tentang Gizi Kurang

ANALISIS TUJUAN (OBJECTIVE ANALYSIS)/OBJECTIVE TREE

Fungsi Imunitas Konsentrasi Belajar Prestasi Belajar Risiko Stunting

Tubuh Meningkat Meningkat Meningkat Menurun

Menurunnya Risiko Anemia pada Remaja Putri

 Prevalensi Status Gizi
Asupan Zat
Underweight Menurun
Besi Adekuat

Prevalensi Prevalensi
Meningkatnya Asupan Makanan
Penyakit Infeksi Gangguan
konsumsi TTD Cukup
Menurun Makan
Menurun

Kepatuhan Pola Konsumsi Makanan Sesuai

Konsumsi Meningkatnya
Jajanan
TTD Cukup Penerapan Self Esteem
yang Dibeli/
PHBS
Dikonsumsi
meningkat
Sehat Persepsi Body
Meningkatnya Image Positif
Pengetahuan
tentang
Anemia

Meningkatnya Pengetahuan tentang Gizi

ANALISIS ALTERNATIF (ALTERNATIVE ANALYSIS)

Goal Menurunnya Risiko Anemia pada Remaja Putri

Kriteria Alternatif 1: Alternatif 2:

Asupan Zat Besi Adekuat Prevalensi Status Gizi
Underweight Menurun

1. Sumber Daya
 Manusia 3 3

Dana 4 3

Sarana-prasarana 3 4

Waktu 4 2

2. Dukungan Kebijakan 5 4

3. Dukungan Masyarakat 4 4

4. Sustainability 4 3

TOTAL 27 23
Keterangan
Score 1 : paling tidak favorable
Score 5 : paling favorable

PROJECT PLANNING MATRIX (PPM)

Nama program : REPUTASI (Remaja Putri Bebas Anemia)

Waktu pelaksanaan : 1 (satu) bulan

Tujuan dan Indikator Program Sumber Data Assumption Penting

Kegiatan
 Program

Overall Goal Persentase remaja putri  Data survei - Angka kejadian anemia
Meningkatkan usia 12 – 18 tahun yang penilaian status pada remaja putri cukup
asupan zat besi memenuhi tingkat gizi tinggi
(Fe) pada kecukupan AKG dan  Data survei - Kejadian penyakit infeksi
Remaja Putri rekomendasi zat besi asupan makanan meningkat (diare, dll.) dan
Usia 12-18 (Fe) meningkat sebanyak  Survei oleh staf mempengaruhi nafsu makan
tahun lebih dari 50%. monev program remaja putri

Project Purpose Persentase remaja putri  Data suplai dan - Rasa mual yang akan
(Outcome) yang ikut dalam program distribusi TTD dirasakan setelah konsumsi
Menurunnya pencegahan anemia serta  Pencatatan TTD
risiko anemia kepatuhan remaja putri asupan - Akses dan ketersediaan
pada remaja dalam mengkonsumsi suplementasi suplementasi TTD yang
putri TTD. Dibuktikan dengan (kartu belum merata
menurunnya prevalensi suplementasi
anemia sebanyak 50%. gizi)

Results  Data survei

(Output) penilaian status
1. Meningkat- gizi
nya  Data survei
konsumsi asupan makanan
TTD  Survei oleh staf
2. Asupan monev program
makanan
cukup
3. Prevalensi
penyakit
infeksi
 menurun
4. Prevalensi
gangguan
makan
menurun

Activities
1.1 Pemberian edukasi terkait anemia pada remaja putri
1.2 Pemberian suplemen TTD (tablet tambah darah) untuk memenuhi kebutuhan zat besi (Fe) pada
remaja putri
2.1 Pemberian edukasi terkait frekuensi, jenis, dan jumlah makanan yang harus dikonsumsi oleh
remaja putri
2.2 Pemberian edukasi terkait keberagaman jenis makanan
2.3 Edukasi dan praktik penyusunan “Piring Makan Ku” serta 10 Pesan Gizi Seimbang
2.4 Praktik penyusunan makanan sesuai edukasi yang telah diberikan
3.1 Pemberian edukasi dan melakukan praktik mengenai PHBS
3.2 Pemberian edukasi mengenai jajanan sehat
4.1 Pemberian edukasi terkait gangguan makan (anorexia, bulimia, dll.) dan cara mengatasinya
4.2 Pemberian edukasi mengenai Body Image dan Self Esteem
PERENCANAAN MONITORING DAN EVALUASI

Element Jenis MONEV Indikator Sumber Frekuensi / Penanggung

(termasuk Data Schedule Jawab
target)