Anda di halaman 1dari 21

GAMBARAN UMUM KASUS

A. Data Ibu hamil KEK


Nama : Hardiana
Umur ] : 25 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status dalam Keluarga : Istri
Berat Badan : 46.30 kg
Tinggi Badan : 152 cm
Tanggal pemgamatan : 28 -09- 2022
Perkerjaan : Ibu Rumah Tanggan
Agama : islam
Alamat : Kelurahan Gunung Agung RW/RT: 01/001
Diagnosis medis : KEK
Riwayat Medis : nafsu makan pasien kurang makan nasi
hanya 2x/hari
Riwayat Sosial : faktor sosial ekonomi suami seorang kurir
ditokoh buku dengan penghasilan lebih kurang 1.500.000/bulan dan ibu
hardiana sebagai ibu rumah tangga

Situasi Rumah : ibu hardiana seorang ibu rumah tangga


memiliki seorang suami dan satu orang anak,saat ini adalah kehamilan
kedua Ny Hardiana.

Data Suami
Nama : Sahrun
Usia : 29 tahun
Alamat : kelurahan dara RW/RT: 01/001
Jenis kelamin : laki - laki
Pekerjaan : kurir tokoh
buku

Riwayat penyakit :-
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)

a. Pengkajian Gizi
1) Client histori
CH. 1.1 Data Personal (Personal Histori)
Nama : Hardiana
CH. 1.1.1 Umur : 25 tahun
CH. 1.1.1 Jenis kelamin: perempuan
CH. 2.1 Riwayat gizi/Kesehatan : -
CH. 2.1.1 Keluhan :-
CH. 3.1.2 Situasi rumah/hidup: Rumah terletak di daerah perkampungan,
akses ke puskesmas dan pasar mudah di jangkau.

Penilaian: Berdasarkan pengkajian Riwayat personal Ny Hardiana tidak terdapat keluhan


kusus.
2) Food History (FH)
FH 1.1.1.1 Asupan Energi total
FH 1.5.1.1 Lemak Total
FH 1.5.3.1 Protein total
FH 1.5.5.1 Karbohidrat total
FH 7.3.6 Jenis Aktivitas Fisik : menyapu dan mengerjakan pekerjaan rumah
Tabel 1 Pola makan responden ( ibu hami)

N Bahan Frekue URT Keterangan


O Makanan nsi

1 Nasi 3x/hari 1-2 sdn Sangat sering

2 Telur 3x/mgg 1 btr Kadang-kadang

3 Ayam 1x/bln 1 ptg Sangat sering


Sdg

4 Tempe 2x/hari 1 ptg Sangat sering


Sdg

5 Apel 2x/mgg 1-2 buah Kadang-kadang


6 Salak 2x/hari 2-3 buah Sangat sering

7 Pisang 2x/mgg 1 sdm Kadang-kadang

8 Daun 2x/mgg 1 sdm Jarang


Singkong

9 Bayam 2x/mgg 1 sdm Jarang


1 Kangkong 2x/mgg 1 sdm Jarang
0

1 Mie instan 1x/mgg 1 bks Jarang


1

1 Roti sari roti 2x/hari 1 bks Sangat sering


2

1 Beng beng 2x/hari 2 bks Sangat sering


3

Kategori : (sumber: soehardjo attal 1998 dalam widjayanti 2004)

 Sangat sering : >1x/ sehari


 Sering : 1x/sehari/4x-6x/mgg
 Biasa : 3x/minggu
 Jarang : 1x/minggu
 Kadang-kadang : 2-3x/minggu

Penilaian : Dari data pola makan, ibu “Ny. H” jarang mengkonsumsi


sayur dan buah serta protein hewani ( seperti ikan,daging), protein
nabati(seperti tahu dan telur).

 Riwayat gizi sekarang


Asupan makan responden kurang baik, jarang mengkonsumsi
sayuran dan buah serta protein, hasil recall 24 jam konsumsi makan.
Tabel Konsumsi responde (recall 24 jam terakhir)

En Pro Le Karboh
er tei ma idr at
gi n k (gram)
(k
kal
)
(gram (g
) ra
m
)
Asupan 974.7 47,7 26,3 136,6

Kebut 2081,1, 74,4 57,8 312,1


uh an 7

%TK 46,8 64,1 45,5 43,7%


% % %

Kategori Def Def Def Defisit


isi t isi t isi t berat
ber ber ber
at at at
Keterangan : Depkes RI, 1996
 120% : Diatas Kecukupan
 90-199% : Baik
 80-89% : Defisit Ringan
 70-79% : Defisit Sedang
 <70% : Defisit Berat

Penilaian : berdasarkan hasil recall didapatkan nilai asupan gizi pasien


menunjukan bahwa rata-rata asupan energi, protein, lemak dan
karbohidrat defisit. Dengan asupan rata-rata energi 45,3%, protein
59,1%, lemak 44,5% dan karbohidrat 42,3%.
3) Data antropometri pasien
AD 1 Komposisi
AD 1.1.1 Tinggi Badan
AD 1.1.2 Berat Badan
AD 1.1.5 IMT
BB sebelum hamil = 35 kg
BB setelah hamil = 46 kg
TB = 152 cm
BBI : BB sebelum hamil + kenaikan BB sesuai tmt kehamilan
: 35 + (8-12 kg) = 43- 47 kg

BB sebelum hamil (kg) 35 kg


AD 1.1.5 IMT : 2 = = 15.1 kg/m2 (underweight)
Tinggi badan saat hamil (m) 1.52(m)2

Kategori IMT:
Underweight : < 18.5 kg/m2
Normal : 18.5 – 24.9 kg/m2
Overweight : 25 -29.9 kg/m2
Obese : > 30 kg/m2

LILA = 22 cm
Kategori KEK pada ibu hamil
KEK apabila percentile LILA <23.5 cm
Non KEK apabila percentile LILA ≥23.5 cm
Penilaian: Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diatas, Status gizi Ny Hardiana berdasarkan IMT
termasuk dalam kategori underweight atau berat badan kurang, sedangkan berdasarkan pengukuran LILA,
Ny Hardiana dalam kategori KEK.
4. Data Biokimia
5. Data Fisik/Klinis

PD 1.1.1 Penampilan keseluruhan: Kesadaran penuh (CM)


PD 1.1.12 Tanda-tanda Vital: -

E. Diagnosis gizi

NI 1.5 (p) = Peningkatan Kebutuhan zat gizi makro (energy, protein,


lemak dan karbohidrat)
(e) = berkaitan dengan BB Ny Milnah Kurang dan KEK
(s) =ditandai dengan kategori Indeks Masa Tubuh underweight
yaitu 15.1 kg/m2 LILA 22 cm
NI 1.1 (p) = Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi
(e) = berkaitan dengan ibu kurang informasi terkait gizi
(s) = ditandai dengan informasi secara verbal tidak
akurat/lengkap. Ny Hardiana tidak tahu makanan yang baik selama kehamilan dan
makanan yang dapat memperbaiki status gizi nya.

F. INTERVENSI GIZI
1. Tujuan :
 Tujuan:
 Meningkatkan asupan makan Ny Hardiana
 Meningkatkan BB mencapai normal selama sisa kehamilan
 Memperbaiki status gizi agar tidak termasuk dalam kategori KEK lagi
 Memberikan edukasi pemahaman tentang zat gizi selama kehamilan dan pentinya Tablet
tambah darah selama kehamilan, bahaya KEK selama hamil dan risiko nya pada bayi
yang akan dilahirkan.
 .
2. Prinsip diet : Tinggi Energi, Tinggi Protein , Tinggi Kalsium
3. Macam diet : ETPT
4. Bentuk makanan : makanan biasa
5. Syarat diet :
 Energi dihitung berdasarkan rumus harris benedid. Energi diberikan untuk
memenuhi kebutuhan basal metabolisme , aktivitas, dll. Energi diberikan
sebanyak 2081,1 kkal.
 Protein diberikan sebesar 10-15% yaitu 78,4 gram.
 Lemak diberikan sebanyak 20-25% yaitu 57,8 gram.
 Karbohidrat diberikan sebesar 50-75% yaitu 312,1 gram.

G. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Hariris Benedid
BMR wanita = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 35) + (1,8 x 152) – (4,7 x 25)
= 655 + 336 + 273,6 – 117,5
= 1147,1
TEE = BMR x AF x FS
= 1147,1 x 1,3 x 1,2 + 300
= 1789,4 + 300
= 2081,1 Kkal
Protein (10-15%) = 15% x TEE
= 15% x 2081,1
= 312,16
= 312,16 / 4
= 78,4 gram
Lemak (20-25%) = 25% x TEE
= 25% x 2081,1
= 520,2
= 520,2/ 9
= 57,8 gram

KH (50-75%) = 60% x TEE


= 60% x 2081,1
= 1248,6
= 1248,6/ 4
= 312,1 gram

H. Monitoringdan Evaluasi
P Peningkatan keb energi Konseling Asupan Makan
Ekspenditur
E Nafsu makan kurang Terget :

S %TK Ny. H 59,99% Evaluasi : setiap hari

P Peningkatan keb protein Tujuan :meningkatkan tumbuh


kembang janin

E Status gizi Ny. H kurang Evaluasi : setiap hari

S LILA 22 cm

P Kurang pengetahuan terkait konseling : pengetahuan terkait gizi


gizi dan makanan dan makanan

E kurang informasi terkait gizi Target : ibu mengetahui informasi


terkait gizi untuk anak

S Informasi secara verbal Evaluasi : 2 hari/ 1 kali


kurang akurat/ lengkap
PELAKSANAAN INTERVENSI GIZI

DOKUMENTASI :

 ANTROPOMETRI Hari ke-9


TB : 152 CM

BB: 46,30
kg

 DATA RECALL
Waktu menu Bahan makanan Urt Gram

Pagi (07:00) Nasi Beras 2 sdn 100

Telur goreng Telur 1 butir 50

Sayur asam: Papaya 2 sdm 15

Labusiam 2 sdm 15

Lacing panajang 2 sdm 15

Kangkung 2 sdm 15

Tempe manis Tempe 3 sdm 45

Tahu 3 sdm 45
Selingan (09:00) Buah Salak 2 buah 78

Siang (14:00) Nasi Beras 2 sdn 100


Tempe goreng Tempe 2 sdg 50

Malam (19:00) Nasi Beras 1 sdn 50

Tempe manis Tempe 3 sdm 45

Tahu 3 sdm 45
EVALUASI

Evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menilai hasil dari suatu

program atau kegiatan yang sedang atau sudah dilakukan dengan cara

membandingkan antara hasil yang telah dicapai dari suatu program atau

kegiatan dengan tujuan yang telah direncanakan (Notoadmodjo, 2011). Menurut

Notoadmodjo (2011), langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan evaluasi

adalah:

f. Menetapkan tujuan evaluasi.

g. Menetapkan kriteria yang akan digunakan dalam menentukan

keberhasilan program.

h. Menetapkan cara atau metode yang akan digunakan.

i. Melaksanakan evaluasi, mengolah dan menganalisis data atau hasil dari

pelaksanaan evaluasi.

j. Menyusun saran dan tindakan apa yang akan dilakukan berdasarkan hasil

dari evaluasi yang sudah dilakukan.


PERENCANAAN PAGT
A. PENGKAJIAN GIZI
Nama Balita : Anisa Hasna
TTL : 27 oktober 2019
Usia : 2 tahun 11 bulan
Alamat : dusun gunung agung
Anak ke :1
PB lahir :-
BB lahir : 3,6
BB saat ini : 9,9 kg
PB saat ini : 80,7 cm
BB/U :-
PB/U :-
BB/PB :-
LILA : 14 cm
Pekerjaan :
- Ibu : Ibu Rumah Tangga
- Ayah : Wiraswasta
Umur
- Ibu : 22
- Ayah : 23

1. Riwayat Gizi / Makanan


a. Riwayat Gizi / Makanan Dahulu
Frekuensi makan anak Gizi Kurang 3x perhari dengan selingan 1-2x/hari
Tabel 3.1 jenis dan frekuensi makan balita gizi kurang
No Sumber Nama Frekuensi PorsiMaka Keterangan
Makanan Makanan Makan n
1. Makanan pokok Nasi 2 x/hari 2 sdm Sering sekali
mie glass 1 x/ hari 1glas seriing
2. lauk hewani Ayam 1 x/ hari 1 ptg Sering
Ikan tongkol 2 x/ hari 2 ptg Sering sekali
Telur 1x/ hari 1 butir sering
3 Lauk nabati Tahu 1 x/ hari 2 ptg Sering
Tempe 2 x/ hari 1 ptg Sering sekali
4 Sayuran Kelor 1x/ hari 2 sdm Sering
Bayam 2 x/ hari 1 sendok Sering sekali
sayur
5 Buah Pisang hijau 2 x/ hari 1 buah Sering seklai
Jeruk 2x/ hari ½ buah Sering sekali
6 Snack Nabati coklat 1 x/ hari 1 bks sering

Keterangan frekuensi makan :


 Sering Sekali : >1x/hr
 Sering : 1x/hari atau 4-6x/minggu
 Biasa : 3x/minggu
 Kadang : <3x/ mingguatau 1-2x/ minggu
 Jarang : <1x/ minggu

(Sumber: Suhardjo et all (1988) dalam buku Survei Konsumsi Gizi)


Penilaian :
Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa menunjukkan untuk makanan
pokok responden sering sekali demekian juga dengan lauk hewani responden masih
sering, sedangkan lauk nabati responden dalam katagori sering seklai sedangkan
untuk konsumsi sayuran responden masih menunjukkan katagori sering sekali, buah
dan snack responden masih di katagorikan sering sekali.
b. Zat Gizi / Makanan Sekarang
Tabel.3.2 Hasil Recal anak balita gizi kurang
Waktu Menu URT Bahan Berat Energi Protei Lemak KH Fe
Makanan Mentah n
Protein
Pagi Nasi putih 2 sdmEnergi (Kal)
Beras putih (Gr)
30 gram Lemak (Gr)
108.3 2.0 Kh 0.2
(Gr) 23.9 0.2
Mie Asupan
gelas 1.001Mie gelas
1 gelas 19,8
28 gram 33,7 2.0
119.9 231,3
4.0 41.8 0.2
BuahKebutuhan
jeruk ½ bh Buah jeruk 46,37
92 gram 151.6
26.8 2.8 0.3
196.6 34.7 0.3
1.210
Tahu%goreng
Kebutuhan2 ptg82.7%Tahu putih 43.6%
70 gram 144.2
125,7 % 5.1 14.2%
136,3 1.2 3.6
Kategori 3 sdm Deficit
Minyak Deficit Diatas
Minyak goreng 5 gram 43.1 0 Diatas5.0 0 0,2
tingkat ringan tingkat berat kebutuhan kebutuhan
Siang Nasi putih 2 sdm Beras putih 31 gram 111.9 2.1 0.2 24.6 0.4

Tempe sambal 1 ptg Tempe 15 gram 53.1 2.6 4.0 2.3 0.5

Minyak goreng 3 sdm Minyak 5 gram 43.1 0 5.0 0 0,2

Buah pisang 1 bh Pisang hijau 101 117.1 0.8 00.4 55.4 0.8
gram
Malam Nasi putih 2 sdm Beras putih 29 gram 104.7 1.9 0.4 46.9 0.4

Sayur kelor 3 sdm Sayur kelor 45 gram 3.5 0.5 0 0.5 0.5
bening
TOTAL 1.001 19,8 33,7 231,3 7,3

Tabel.3.3. Analisis Hasil Recall gizi kurang

Keterangan:
 Defisit Tingkat Berat : < 70%
 Defisit Tingkat Sedang : 70 – 79%
 Defisit Tingkat Ringan : 80 – 89 %
 Normal : 90 – 119%
 Diatas Kebutuhan : > 120%
Tabel.3.2 Hasil Recal balita gizi kurang
Waktu Menu URT Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Fe
Makanan Mentah
Pagi Nasi putih 1 sdm Beras 50 gram 180.4 3.3 0.3 39.8 0.6
giling
Minyak goreng 3 sdm Minyak 5 gram 43.1 0 5.0 0 0,2

Tahu goreng 1 ptg


Tahu 40 gram 82.4 2.6 8.1 0.7 0.3
Sayur bening 1 sd
Sayur 15gram 1.2 0.2 0 0.2 0
kelor kelor
Siang Nasi putih
1 sdm Beras 50 gram 180.4 3.3 0.3 39.8 0.3
giling
Telur rebus 1 butir Telur 15 gram 23.3 1.9 1.6 10.2 0.2
ayam
Malam Nasi putih ½ sdm Beras 25 gram 90.2 1.7 0.2 19.9 0.3
giling
Minyak goreng 3 sdm Minyak 5 gram 43.1 0 5.0 0 0,2

Tempe goreng 2 biji Tempe 50 gram 168.5 9.5 11.9 8.5 0.9
Sayur daun 1 sdm Daun labu 10 gram 1.5 0.2 0 0.2 0.0
labu
Sncak Nabati coklat 1 bks Nabati 50 gram 153 3.1 1.3 31.9 0.3
coklat
TOTAL 876.9 29.7 23.5 121.1 4.4

Penilaian :
. Data Biokimia ( BD ): -
3. Data Antropometri( AD )
BB saat ini : 9.9 kg :
BB setelah intervensi : 10 kg
TB saat ini : 80.7 cm
Lila sebelum intervensi : 14 cm
Lila setelah intervensi : 15 cm
4. Data Fisik / Klinis( PD ):
Berdasarkan hasil pengamatan anak gizi kurang, asupan nafsu makannya kurang yaitu 2 kali
sehari.
5. Riwayat Personal ( CH )
a. CH.1.1 Data Personal
Nama anak : Anisa Hasna
CH.1.1.2 Jenis kelamin : perempuan
CH.1.1.1 Umur : 2 tahun
CH.1.1.7 Status Dalam Keluarga : anak pertama

b.CH.3.1 Riwayat Sosial


CH.3.1.1 Faktor social Ekonomi : orang tua responden berpenghasilan kurang lebih
1.000.000/ bulan
CH.3.1.5 Letak geografis rumah : rumah anak gizi kurang tersebut terletak di dusun
gunung agung, desa prnggarata, Lombok tengah.
CH. 3.1.6 pekerjaan :-
CH.3.1.7 agama : islam
B. DIAGNOSIS GIZI
a. NI.2.1 asupan oral tidak edekuat berkaitan dengan kurangnya konsumsi makanan yang
beragam. Ditandai dengan asupan energy termasuk dalam kategori deficit tingkat ringan
(82.7%), asupan protein dalam kategori defisit tingkat berat (43.6%), asupan lemak dalam
katagori diatas kebutuhan (125.7), sedangkan untuk karbohidratnya dalam kategori diatas
kebutuhan (136.3%).

b. NB.1.1 Pengetahuan ibuanak gizi kurang terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
kurangnya informasi tentang gizi seimbang pada anak. ditandai dengan anak hanya
mengkonsumsi sumber lauk hewani dan lauk nabati jarang konsumsi buah dan sayur dan sering
sekali makan snack.

C. INTERVENSI GIZI
1. Perencanaan Intervensi
a. Tujuan Intervensi
1. Memberikan makanan PMT untuk anak gizi kurang yaitu bakso ayam bayam.
2. Memberikan pengetahuan ibuanak gizi kurang tentang gizi seimbang, dan
pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah untuk anak.
3. Meningkatkan pengetahuan ibu anak gizi kurang dan kebiasaan Perilaku hidup
sehat dan bersih
4. Memberikan motifasi pada anak gizi kurang agar mengkonsumsi makanan
beragam dan bervariasi.

b. ( Kebutuhan Zat Gizi)

Energy = 1000 + ( 100 x usia dalam tahun)


= 1000 + ( 100 x 2.5)
= 1000 + (210)
=1.210 kalori
Protein = 15% x 1.210 kalori
= 181,5 : 4
= 45,3 gram
Lemak = 20 % x 1.210 kkal
= 242 : 9
= 26.8 gram
KH = 65% X 1.210 kkal
=786,5 :4
= 196,6 gram
2. Jenis Intervensi
a. pemberian PMT untuk anak gizi kurang yaitu bakso ayam bayam selama 3 hari berturut.
b. memberikan edukasi dan pengetahuan kepada ibu anak gizi kurang tentang pentingnya
nutrisi yang harus di penuhi untuk memperkuat proses pertumbuhan dan perkembangan otak
anak.
c. meningkatkan pengetahuan dan kebiasaan pelaku hidup bersih dan sehat kepada ibu anak
gizi kurang.
3. Rencana Implementasi
Intervensi diberikan dengan pemberian PMT Intervensi diberikan dengan pemberian
PMT kepada anak gizi kurang serta memberikan konseling kepada anak gizi kurang untuk
meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang sehingga dapat meningkatkan berat badan anaj
dan menambah lingkar lengan atas. Intervensi diberikan dirumah ibu hamil yaitu di dusun
gunung agung, Desa pringgarata, Lombok tengah, yang dimana PMT diberikan 3 kali dalam 9
hari binaan dan konseling kepada anak gizi kurang yang diberikan PMT setiap melakukan
kunjungan ke rumah anak gizi kurang.
D. MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring Evaluasi
Memantau asupan makan anak gizi Asupan makan anak gizi kurang masih
kurang dalam kategori kurang < 80%
selama 9 hari dengan pemberian
makanan tambahan.

Memantau berat badan dan lingkar Berat badan dan lingkar lengan atas
Lengan atas ibu selama 9 hari Anak mendekati berat badan normal
dan lila belum mendekati normal.

PELAKSANAAN INTERVENSI GIZI


Dataanak gizi kurang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan dari posyandu bahwa anak
tersebut termasuk dalam kategori anak gizi kurang, sehingga anak tersebut saya ambil untuk
dijadikan keluarga binaan yang dilakukan selama 9 hari.
Binaan dimulai pada tanggal 19 september 2022 yang selesai pada tanggal 27 september
2022. Binaan hari pertama yang dilakukan tanggal 19 september 2022 yaitu pengkajian gizi,
kemudian dihari kedua dan ketiga binaan tanggal 20 – 23 september 2022 masih dilakukan
pengkajian data yang masih kurang, dan tanggal 25 - 27 september 2022 melakukan penentuan
diagnosis dan rencana intervensi.
Pemberian PMT dilakukan pada pembinaan hari ke lima dimana pemberian hari pertama
yaitu tanggal 25- 27 september 2022. Konseling gizi serta pemantauan pola makan anak
dilakukan mulai tanggal 19 – 23 september 2022 dimana diberikan materi mengenai gizi
seimbang untuk anak pada tanggal 24 september 2022 dilakukan pengukuran berat badan dan
mengalami peningkatan berat badan sebanyak 1.9 kg sekaligus perpisahan dan ucapan
terimakasih pada keluarga binaan.
EVALUASI
Yang didapatkan dari keluarga binaan selama 9 hari yaitu Lila responden sebelum
intervensi ya itu 19 cm dan setelah intervensi naik menjadi 19,3 cm. Untuk berat badannya
sebelum intervensi 9.9 kg dan setelah intervensi naik menjadi 10 kg.

DOKUMENTASI ANAK GIZI KURANG

Anda mungkin juga menyukai