Semester : 1 (satu)
Bab 1
Teologi sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari Tuhan dan karya-
karya-Nya, sedangkan teologi sistematika merupakan sajian teratur dari hasil penelitian
teologi. Seorang teolog modern yang terpengaruh oleh filsafat pragmatisme yang sedang
popular, bertolak dengan anggapan bahwa dalam teologi , sebagaimana halnya dengan
bidang-bidang-bidang penyelidikan lainnya, kepercayaan tidak perlu lebih jauh dari pada
sekedar menyatakan hopotesis yang langsung dapat dipakai untuk saat itu. Teologi yang
liberal tidak mengakui bahwa ajaran dan isi Alkitab itu sebagai Firman Tuhan itu mutlak
benar, melainkan menerima bahwa segala sesuatu mengalami perubahan yang terus menerus.
Namun bagaimanakah sifat teologi itu sebenarnya?
1. SIFAT TEOLOGI
Istilah teologi betrasal dari dua kata Yunani, yaitu theos dan logos. Teos berarti
“Tuhan” dan logos berarti “kata”. Dengan demikian secara sempit teologi dapat didefinisikan
sebagai ajaran tentang Tuhan. Namun, dalam artinya yang lebih luas dan lebih umum, istilah
teologi kemudian berarti seluruh ajaran Kristen, dan bukan sekedar ajaran tentang Tuhan saja,
tetapi juga semua ajaran yang membahas hubungan yang dipelihara oleh Tuhan dengan alam
semesta ini. Teologi dapat kita didefinisikan sebagai ilmu tentang Tuhan dan hubungan-
hubungan-Nya dengan alam semesta.