Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KE-2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MKWU4101.1651

TUTOR
Ibu Rosi Islamiyati, M.Ag

DISUSUN OLEH
Citra Kirana Chantira
049146186

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SEMARANG
2023
1. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-
’Ankabut/29: 45!

Ayat tersebut berisi perintah dari Allah SWT untuk mengerjakan sholat, hal tersebut
kemudian disebut hukum syariat islam. Adapun bunyi Q.S. AL-‘Ankabut/29:45
seperti dibawah ini :

‫ى َما ٱتْل‬ ِ َ ‫صلَ َٰوة َ َوأَق ِِم ْٱل ِك َٰت‬


َ ِ‫ب مِنَ ِإلَيْكَ أوح‬ َّ ‫صلَ َٰوة َ ِإ َّن ۖ ٱل‬ َ ِ‫ٱّلل َولَ ِذ ْكر ۖ َو ْٱلمنك َِر ْٱلفَ ْحشَاء‬
َّ ‫ع ِن ت َ ْن َه َٰى ٱل‬ ِ َّ ‫ۖ أ َ ْك َبر‬
َّ ‫صنَعو َن َما يَ ْعلَم َو‬
‫ٱّلل‬ ْ َ‫ت‬

Artinya : Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran)
dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)
keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.

Referensi : https://tafsirweb.com/7271-surat-al-ankabut-ayat-45.html

2. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!

a). Wajib, perbuatan yang apabila dilakukan mendapatkan pahala dan apabila
ditinggalkan mendapat dosa.

b). Sunnah, perbuatan yang apabila dilakukan akan mendapatkan pahala namun
apabila ditinggalkan tidak mendapat siksa.

c). Haram, perbuatan yang apabila dilakukan mendapatkan siksa dan apabila dijauhi
akan mendapatkan pahala.

d). Makruh, perbuatan yang apabila dilakukan tidak mendapatkan dosa/siksa dan
apabila tidak dilakukan mendapat pahala.

e). Mubah, perbuatan yang apabila dilakukan tidak mendapatkan pahala dan apabila
ditinggalkan tidak mendapatkan siksa.

Referensi : BMP MKDU422102 MODUL 4

3. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam!


a) Prinsip Tauhid, dengan prinsip tauhid, pelaksanaan suatu hukum akan
bermakana sebagai ibadah.
b) Prinsip keadilan, memiliki makna bahwa hukum Islam yang mengatur
persoalan manusia dari berbagai aspek harus dilandaskan pada keadilan yang
meliputi hubungan antara dirinya sendiri, masyarakat, maupun dengan Allah
SWT.
c) Prinsip Amar makruf nahi munkar, memiliki arti hukum Islam yang
ditegakkan untuk menjadikan dapat melaksanakan hal-hal secara baik dan
benar sesuai yang dikehendaki Allah SWT sehingga tidak terjadi keburukan
dalam kehidupan bermasyarakat.
d) Prinsip al-Hurriyah (Kemerdekaan dan Kebebasan), prinsip ini mengandung
makna bahwa hukum Islam tidak ada paksaan. Artinya, manusia dapat
menolak dan menerima hukum Islam namun tetap harus bertanggung jawab
akan keputusannya.
e) Prinsip Musawah (Persamaan), hukum dalam agama Islam tidak membedakan
derajat, suku, ataupun fisik dengan manusia lainnya. Semua manusia di
hadapan Allah SWT adalah sama. Adapun yang membedakannya adalah
ketakwaan.
f) Prinsip Al-Ta’awun (Tolong Menolong) dan Al-Shura (Musyawarah), dalam
prinsip ini manusia harus tolong menolong baik dalam ranah sosial, hukum
dan lainnya.
g) Prinsip Al-Tasamuh (Toleransi), prinsip toleransi menegaskan bahwa
pebedaan pandangan dalam melihat sebuah hukum, karena perbedaan teori,
metode dan pendekatan yang dipakai dalam penggalian hukum Islam
hendaknya masing-masing berlapang dada menerimanya sebagai keniscayaan
dalam realitas kehidupan yang plural.

Referensi https://kumparan.com/berita-terkini/penjelasan-7-macam-prinsip-
prinsip-umum-hukum-dalam-islam-1zCZDsjKUSm

4. Jelaskan posisi dan fungsi sunnah terhadap Al-Qur’an!

1. Sebagai Penguat Hukum Alquran. Fungsi sunnah yang pertama adalah sebagai
penguat hukum yang ada dalam Alquran. Tentu ada beberapa cara yang digunakan
antara lain dengan menegaskan kedudukan hukumnya, memerintahkan segi bahasa
yang muncul, memperingatkan amaliyah secara dawam terhadap kewajiban, serta
menunjukkan kebencian terhadap hal yang dilarang dan menerangkan larangan pada
syariat Islam.

2) Sebagai Penjelas dan Penjebar, fungsi yang selanjutnya adalah sebagai penjelas dan
penjabar. Maksudnya adalah sunnah menjadi penjelas dalam bentuk pengikat makna
yang sifatnya lepas yang ada di dalam Alquran, mengkhususkan ketetapan yang
dijelaskan dalam Alquran secara umum, serta menjelaskan tentang mekanisme
pelaksanaan dan ketetapan Alquran.

3.) Sebagai Penetap Hukum yang Belum Diatur dalam Alquran, Fungsi terakhir
Sunnah dalam kaitannya dengan Al-Qur'an adalah seperangkat hukum yang tidak
ditentukan dalam Al-Qur'an.

Dengan kata lain, sunnah menjadi penambah hukum-hukum Al-Qur'an yang


hakikatnya tetap tertulis.

Referensi https://kumparan.com/berita-terkini/3-posisi-dan-fungsi-sunnah-terhadap-
alquran-dalam-ajaran-islam-21V1PGKwS5Z

5. Jelaskan perbedaan moral, susila, budi pekerti, etika, dan akhlak, dan kaitan
antara semuanya!

 Moral (aturan sosial), moral merujuk pada aturan-aturan atau prinsip-prinsip


yang mengatur perilaku manusia dalam Masyarakat. Etika menyoroti
perbedaan antara tindakan yang dianggap baik dan tindakan yang dianggap
buruk. Misalnya, di sebagian besar masyarakat, pembunuhan yang disengaja
dianggap sebagai tindakan tidak bermoral. Ini adalah prinsip dasar yang diakui
secara luas dan tidak boleh dilanggar.
 Susila (nilai-nilai local dan budaya), konsep susila dalam satu masyarakat bisa
mencakup adat-istiadat tertentu seperti cara berpakaian atau cara berbicara,
yang mungkin tidak berlaku di masyarakat lain. Oleh karena itu, susila adalah
nilai-nilai yang lebih lokal dan terkait dengan budaya spesifik
 Budi Pekerti (Pendidikan Karakter), Budi pekerti merupakan istilah yang
sering digunakan dalam konteks pendidikan karakter.Hal ini mengacu pada
perilaku yang baik, sopan santun dan etika dalam pergaulan sehari-hari. Tata
krama yang baik mendorong individu berperilaku baik, menjaga etika, dan
menunjukkan kesantunan dalam berbagai situasi. Pendidikan kepribadian
memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk kepribadian setiap
individu. Ini membantu mengajarkan individu bagaimana berinteraksi dengan
baik dengan sesama manusia dan bagaimana menjalani kehidupan yang
bermakna.
 Etika, Pemikiran etis membantu individu mengambil keputusan yang
konsisten dengan nilai-nilai moral yang disampaikan masyarakatnya. Ini
adalah proses memikirkan secara mendalam tentang implikasi moral dari
tindakan tertentu.
 Akhlak, mengacu pada perilaku manusia dalam hubungannya dengan Tuhan,
manusia lain, dan lingkungan. Hal ini mencakup aspek akhlak yang berkaitan
dengan hubungan manusia dengan entitas ketuhanan, perilakunya terhadap
sesama manusia, dan cara berinteraksi dengan lingkungan alam.

Kaitan Antara Moral, Susila, Budi Pekerti, Etika, dan Akhlak :

 Moral dan etika melibatkan pemikiran kritis tentang apa yang benar atau
salah. Moral menekankan pedoman universal, sementara etika seringkali
digunakan dalam konteks budaya tertentu. Keduanya saling terkait dalam
membentuk pandangan individu tentang tindakan yang sesuai.
 Susila dan budi pekerti, meskipun bersifat lokal dan lebih terkait dengan
nilai-nilai budaya, juga memengaruhi perilaku individu. Susila mencakup
prinsip-prinsip seperti kejujuran dan kesopanan, yang merupakan bagian
penting dari budi pekerti. Budi pekerti adalah upaya untuk mengajarkan
dan mendorong perilaku yang baik dalam pergaulan sehari-hari.
 Akhlak mencakup dimensi spiritual dan hubungan dengan lingkungan. Ini
menggambarkan bagaimana perilaku manusia berdampak pada
hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan. Prinsip-
prinsip akhlak mencakup elemen-elemen moral dan etika yang menjadi
dasar bagi tindakan individu dalam berbagai konteks.

Referensi https://readmore.id/perbedaan-moral-susila-budi-pekerti-etika-dan-
akhlak/

Anda mungkin juga menyukai