MKWU4101.1651
TUTOR
Ibu Rosi Islamiyati, M.Ag
DISUSUN OLEH
Citra Kirana Chantira
049146186
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SEMARANG
2023
1. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-
’Ankabut/29: 45!
Ayat tersebut berisi perintah dari Allah SWT untuk mengerjakan sholat, hal tersebut
kemudian disebut hukum syariat islam. Adapun bunyi Q.S. AL-‘Ankabut/29:45
seperti dibawah ini :
Artinya : Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran)
dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)
keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Referensi : https://tafsirweb.com/7271-surat-al-ankabut-ayat-45.html
a). Wajib, perbuatan yang apabila dilakukan mendapatkan pahala dan apabila
ditinggalkan mendapat dosa.
b). Sunnah, perbuatan yang apabila dilakukan akan mendapatkan pahala namun
apabila ditinggalkan tidak mendapat siksa.
c). Haram, perbuatan yang apabila dilakukan mendapatkan siksa dan apabila dijauhi
akan mendapatkan pahala.
d). Makruh, perbuatan yang apabila dilakukan tidak mendapatkan dosa/siksa dan
apabila tidak dilakukan mendapat pahala.
e). Mubah, perbuatan yang apabila dilakukan tidak mendapatkan pahala dan apabila
ditinggalkan tidak mendapatkan siksa.
Referensi https://kumparan.com/berita-terkini/penjelasan-7-macam-prinsip-
prinsip-umum-hukum-dalam-islam-1zCZDsjKUSm
1. Sebagai Penguat Hukum Alquran. Fungsi sunnah yang pertama adalah sebagai
penguat hukum yang ada dalam Alquran. Tentu ada beberapa cara yang digunakan
antara lain dengan menegaskan kedudukan hukumnya, memerintahkan segi bahasa
yang muncul, memperingatkan amaliyah secara dawam terhadap kewajiban, serta
menunjukkan kebencian terhadap hal yang dilarang dan menerangkan larangan pada
syariat Islam.
2) Sebagai Penjelas dan Penjebar, fungsi yang selanjutnya adalah sebagai penjelas dan
penjabar. Maksudnya adalah sunnah menjadi penjelas dalam bentuk pengikat makna
yang sifatnya lepas yang ada di dalam Alquran, mengkhususkan ketetapan yang
dijelaskan dalam Alquran secara umum, serta menjelaskan tentang mekanisme
pelaksanaan dan ketetapan Alquran.
3.) Sebagai Penetap Hukum yang Belum Diatur dalam Alquran, Fungsi terakhir
Sunnah dalam kaitannya dengan Al-Qur'an adalah seperangkat hukum yang tidak
ditentukan dalam Al-Qur'an.
Referensi https://kumparan.com/berita-terkini/3-posisi-dan-fungsi-sunnah-terhadap-
alquran-dalam-ajaran-islam-21V1PGKwS5Z
5. Jelaskan perbedaan moral, susila, budi pekerti, etika, dan akhlak, dan kaitan
antara semuanya!
Moral dan etika melibatkan pemikiran kritis tentang apa yang benar atau
salah. Moral menekankan pedoman universal, sementara etika seringkali
digunakan dalam konteks budaya tertentu. Keduanya saling terkait dalam
membentuk pandangan individu tentang tindakan yang sesuai.
Susila dan budi pekerti, meskipun bersifat lokal dan lebih terkait dengan
nilai-nilai budaya, juga memengaruhi perilaku individu. Susila mencakup
prinsip-prinsip seperti kejujuran dan kesopanan, yang merupakan bagian
penting dari budi pekerti. Budi pekerti adalah upaya untuk mengajarkan
dan mendorong perilaku yang baik dalam pergaulan sehari-hari.
Akhlak mencakup dimensi spiritual dan hubungan dengan lingkungan. Ini
menggambarkan bagaimana perilaku manusia berdampak pada
hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan. Prinsip-
prinsip akhlak mencakup elemen-elemen moral dan etika yang menjadi
dasar bagi tindakan individu dalam berbagai konteks.
Referensi https://readmore.id/perbedaan-moral-susila-budi-pekerti-etika-dan-
akhlak/