Anda di halaman 1dari 4

RAHASIA

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU


0312/HRD-C/MKU/PKWT/I/2024
kerja yang berlaku baik lisan maupun tertulis, mentaati
Perjanjian kerja waktu tertentu ini dibuat pada hari ini,
Senin tanggal 01 Januari 2024, oleh dan antara yang syarat-syarat kerja yang telah ditanda tangani oleh Pihak
bertanda tangan dibawah ini ; Kedua serta peraturan perusahaan yang berlaku di Mitra
Kerja Utama.
1. PT. Mitra Kerja Utama, berkantor pusat di FIRST 2. Pihak Kedua berkewajiban bekerja dengan baik dan
ASIA OFFICE, Jl. Sultan Iskandar Muda Kel No.10, mentaati persyaratan kerja yang ditetapkan dalam
RT.3/RW.3, Kby. Lama Utara, Kec. Kby. Lama, pedoman-pedoman kerja baik lisan maupun tertulis yang
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota berlaku di perusahaan dimana Pihak Kedua ditempatkan
Jakarta 12240, dalam hal ini diwakili oleh dan atau dipekerjakan dalam hal ini PT. Supra
Primamary Liviandari, dalam kedudukannya Primatama Nusantara.
sebagai Operation Manager, karenanya bertindak
untuk dan atas nama PT.Mitra Kerja Utama Pasal 3
selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama; dan Ketentuan waktu kerja termasuk kerja lembur, istirahat
2. I Wayan Pendi Ariawan, 26 Tahun, Laki-Laki, mingguan Pihak Kedua, harus disesuaikan dan atau
yang bertempat tinggal di Desa Belancan, mengikuti dengan waktu kerja, kerja lembur, istirahat
Belancan, Kintamani, Kab. Bangli, Bali, 80652, mingguan yang telah ditetapkan oleh perusahan pemberi
selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua pekerjaan dimana Pihak Kedua ditempatkan

Dan selanjutnya secara bersama-sama disebut para Pasal 4


pihak ; Selama Pihak Kedua bekerja untuk Pihak Pertama, maka
Menerangkan Pihak Kedua berhak mendapatkan:

Bahwa Pihak Pertama merupakan perusahaan 1. Gaji Pokok sebesar Rp. 3.264.646,- / Gross /per
penyedia jasa pekerja dan atau perusahaan Bulan yang akan dibayarkan tanggal 25 setiap bulannya.
penerima penyerahan atau pemberian pekerjaan dari 2. Diikutsertakan pada program BPJS Ketenagakerjaan
perusahaan lain. yang meliputi JKK, JKM, JHT, dan JP.
Bahwa Pihak Pertama menerima penyerahan atau 3. Diikutsertakan pada program BPJS Kesehataan.
pemberian pekerjaan dari pihak dan atau perusahaan 4. Selama Pihak Kedua bekerja untuk Pihak Pertama, maka
lain dalam hal ini disebut perusahaan pemberi Pihak Kedua akan dikenakan untuk membayar Pph 21
pekerjaan (pajak Penghasilan ).
Bahwa Pihak Kedua adalah sebagai Karyawan Pihak 5. Tunjangan Hari Raya yang dibayarkan sebesar 1 (satu)
Pertama yang segala hak dan kewajibannya kali gaji pokok, atau bagi pegawai yang belum genap 1
berhubungan langsung dengan Pihak Pertama (satu) tahun bekerja akan dihitung secara proporsional;
Bahwa Pihak Kedua dipekerjakan dan atau 6. Cuti Tahunan selama 12 hari yang lahir setelah 1 (satu)
ditempatkan di perusahaan pemberi pekerjaan tahun masa kerja secara terus-menerus.
7. Pihak Kedua dimungkinkan untuk bekerja lembur sesuai
Maka atas dasar pertimbangan-petimbangan tersebut dengan perintah dan persetujuan dari Perusahaan
diatas, para pihak sepakat untuk menuangkan
pemberi pekerjaan.
kesepakatan-kesepakatan dalam perjanjian ini dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut; Pasal 5
Ketenagakerjaan 1. Apabila Pihak Kedua tidak melakukan pekerjaan
Pihak Pertama memperkerjakan Pihak Kedua untuk jangka sebagaimana mestinya maka pihak pertama berhak
waktu terhitung mulai tanggal 01 Januari 2024 sampai untuk tidak membayarkan upah pada saat hari Pihak
dengan 31 Desember 2024 sebagai Access Engineer Kedua tidak melakukan pekerjaan tersebut.
yang ditempatkan di PT. Supra Primatama Nusantara. 2. Apabila pada saat Pihak Kedua tidak melakukan
pekerjaan, dan perusahaan pengguna jasa meminta
Pasal 2 kepada pihak pertama menyediakan jasa pengganti
1. Pihak Kedua berkewajiban bekerja dengan baik sesuai sementara waktu untuk menggantikan, maka upah pada
persyaratan yang ditetapkan dalam pedoman – pedoman saat Pihak Kedua tidak melakukan pekerjaan akan

Paraf Karyawan (..........) & PT. MKU (...........),(...........) Hal 1/4


dibayar. 6. Telah diberikan surat peringatan terakhir karena
3. Pelanggaran yang dilakukan Pihak Kedua karena kesalahannya dan masih tetap mekakukan kesalahan.
kesengajaannya atau kelalaiannya sehingga merugikan 7. Berakhirnya perjanjian antara Pihak Pertama dan
perusahaan dimana Pihak Kedua ditempatkan akan perusahaan pengguna jasa tenaga kerja.
dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang diatur 8. Kinerja Pihak Kedua tidak memenuhi standar kerja yang
didalam Peraturan Perusahaan. telah ditentukan perusahaan pengguna jasa tenaga
4. Apabila terjadi kerusakan barang atau kerugian lainnya kerja.
karena kesengajaan dan atau kelalaian Pihak Kedua baik 9. Kontrak dapat berakhir apabila terjadinya penurunan
milik Pihak Pertama maupun milik perusahaan dimana omset/produksi/penjualan jasa/produk pada perusahaan
Pihak Kedua dipekerjakan dapat dimintakan ganti rugi dimana pihak kedua ditempatkan sehingga
sesuai dengan ketentuan yang diatur didalam peraturan menyebabkan pengurangan SDM Klien.
perusahaan.
Pasal 10
Ketentuan yang tercantum dalam pasal 9 tersebut diatas
Pasal 6 tetap diberikan hak yang akan diperhitungkan sampai
Selama Pihak Kedua bekerja ditempat dimana Pihak Kedua dengan hari terakhir Pihak Kedua melakukan kewajibannya
ditempatkan, maka Pihak Kedua harus melakukan apa dan demikian dengan hal yang berhubungan dengan hak
yang menjadi tugas dan tanggungjawab dari Pihak Kedua, Tunjangan Hari Raya keagamaan jika Pihak kedua diminta
antara lain: wajib tetap aktif bekerja sampai dengan hari raya
keagamaan
1. Meningkatkan disiplin,kerjasama dan komunikasi yang
baik dengan staff atau pihak lainnya,baik didalam
Pasal 11
maupun diluar perusahaan.
Dalam hal Pihak Kedua mengundurkan diri atas kemauan
2. Pihak Kedua harus memiliki kedisiplinan dalam berkerja.
sendiri harus memenuhi syarat dengan mengajukan surat
3. Mengembangkan diri dengan teknologi yang Biznet miliki.
permohonan pengunduran diri secara tertulis selambat-
4. Melakukan pekerjaan lapangan (Teknis) berdasarkan lambatnya 30 ( tiga puluh ) hari sebelum tanggal mulai
instruksi pimpinan team. pengunduran diri dan tetap melaksanakan kewajibannya
5. Membuat laporan atas pekerjaan lapangan yang sampai tanggal mulai pengunduran diri.
dikerjakan
6. Mengikuti aturan internal perusahaan. Pasal 12
Dalam timbulnya perselisihan antara kedua belah pihak
Pasal 7 akibat perjanjian kerja ini, maka akan diselesaikan secara
Pihak Kedua dimungkinkan untuk dipindah dan atau dialih musyawarah dan mufakat terlebih dahulu dan apabila tidak
tugaskan dari satu seksi/bagian ke seksi/bagian lainnya tercapai suatu penyelesian, maka kedua belah pihak
tergantung dengan penilaian oleh Pihak Pertama. sepakat mencatatkan perselisihannya kepada instansi yang
bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan setempat.
Pasal 8
Didalam hal Pihak Kedua mangkir (absen/tidak bekerja ) Pasal 13
untuk 5 hari kerja secara terus menerus tanpa keterangan, Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau
maka Pihak Kedua dianggap telah melakukan tindakan perlu adanya perubahan, maka akan dituangkan dalam
pemutusan hubungan kerja secara sepihak. Oleh karena itu suatu Addendum dan lampiran-lampirannya yang
Pihak Kedua tidak berhak atas sejumlah atau seberapa ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua dan
besar bagian kompensasi dan jasa-jasa dalam bentuk merupakan bagian tak terpisahkan dari Perjanjian ini.
apapun seperti perihal apa yang dimaksudkan dalam
kontrak kerja ini.

Pasal 9
Perjanjian kerja ini berakhir apabila ;
1. Pihak Kedua meninggal dunia.
2. Berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja ini.
3. Pihak Kedua mengundurkan diri.
4. Adanya putusan pengadilan dan atau putusan atau
penetapan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan
industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
5. Melakukan kesalahan berat yang tercantum didalam
peraturan perusahaan dan atau yang tercantum didalam
undang-undang ketenagakerjaan.

Paraf Karyawan (..........) & PT. MKU (...........),(...........) Hal 2/4


Pihak Pertama; penyesuaian jam kerja dan lembur sebagai berikut:
PT. Mitra Kerja Utama, Non-shift dengan 6 hari kerja (6 hari kerja – 1 hari libur, 7
jam kerja) jam kerja normal (08.00 pagi sampai 16.00
sore) : Kerja lembur dimulai 2 (dua) jam setelah jam kerja
normal berakhir (i.e. 18.00), kerja lembur minimum
adalah 1 (satu) jam.
Sistem shift dengan 6 hari kerja (6 hari kerja – 1 hari
libur, 7 jam kerja) : Kerja lembur dimulai 30 menit setelah
akhir dari shift, kerja lembur minimal adalah 1 jam. Shift
( Primamary Liviandari )
pengganti : Kerja lembur dimulai setelah akhir dari shift
atau di sesuaikan dengan kebijakan cabang masing-
masing/ klien penempatan.
Pihak Kedua; 9. Pihak Kedua akan menerima gaji setiap bulannya pada
tanggal 25 bagi yang memiliki rekening BCA, sedangkan
karyawan yang belum memiliki rekening BCA wajib
membuka rekening tersebut paling lambat sebelum
penggajian bulan kedua.
10. Pihak Kedua yang tidak mempunyai no rek BCA akan
( I Wayan Pendi Ariawan ) mengambil gaji secara tunai di kantor Mitra Kerja Utama
2 hari setelah tanggal penggajian.
11. Pihak Kedua yang baru membuka rekening BCA harus
Lampiran 1 mengirimkan no rekening tersebut melalui email ke
KEPERSONALIAAN KARYAWAN nur.hakim@mitrakerja.com.

1. Pihak Kedua wajib mematuhi Peraturan Perusahaan


Mitra Kerja Utama & klien maupun UU serta
Peraturan yang berlaku di Indonesia, sesuai yang
tercantum dalam pasal 2.
2. Pihak Kedua akan mengikuti program BPJS
Ketenagakerjaan meliputi JKK(Jaminan Kecelakaan
Kerja), JKM(Jaminan Kematian) , JHT(Jaminan Hari
Tua), dan JP(Jaminan Pensiun) sesuai yang
tercantum dalam pasal 4 Point ke 3.
3. Pihak Kedua akan dipotong gaji pokoknya sebesar
2% setiap bulannya untuk program JHT dengan
perhitungan (contoh) Rp. 1.070.000 x 2 % =
Rp.21.400 sehingga pemotongan setiap bulan adalah
Rp.21.400, sesuai yang tercantum dalam pasal 4 .
4. Pihak Kedua akan dipotong gaji pokoknya sebesar
1% setiap bulannya untuk program Jaminan Pensiun,
sesuai yang tercantum dalam pasal 4 .
5. Pihak Kedua akan dipotong gaji pokoknya sebesar
1% setiap bulannya untuk program BPJS Kesehatan,
sesuai yang tercantum dalam pasal 4 .
6. Pihak Kedua diwajibkan membayar Pph 21 (pajak
Penghasilan ) untuk penerimaan total setiap bulan
diatas Rp. 5.000.000.-, sesuai yang tercantum dalam
pasal 4 .
7. Periode perhitungan absensi Pihak Kedua adalah
sejak tanggal 16 – 15 bulan kedua dan akan
diberikan penggajian pada tanggal 25 di bulan kedua,
sesuai yang tercantum dalam pasal 2 Point ke 1.
Contoh : 16 Januari – 15 Februari untuk gaji di
tanggal 25 Februari.
8. Jadwal kerja 6 hari kerja 1 hari libur dengan

Paraf Karyawan (..........) & PT. MKU (...........),(...........) Hal 3/4


KODE ETIK
PT. MITRA KERJA UTAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

NAMA / NIP : I Wayan Pendi Ariawan / M220122


Jabatan/Lokasi Kerja : Access Engineer / PT. Supra Primatama Nusantara

Selama aktif bekerja sebagai Pegawai dan bekerja di lokasi kerja Klien dan atau mewakili
Perusahaan, maka saya bersedia untuk mematuhi beberapa kode etik yang tercantum di bawah
ini:

(1) Tidak mendapatkan teguran tentang keterlambatan atau alpha lebih dari 3X
(2) Pada jam kerja selalu dapat dihubungi lewat e-mail, handphone atau message dan bersedia
menghubungi kembali ketika ada mis-call
(3) Tidak menolak perintah kerja / perintah lembur
(4) Tidak menerima uang atau hadiah dalam bentuk apapun dari customer / pihak manapun untuk
keperluan apapun tanpa sepengetahuan Pimpinan Perusahaan
(5) tidak merubah baik menurunkan atau menaikkan harga jual untuk tujuan mendapatkan selisih bagi
kepentingan pribadi atau tim
(6) Mematuhi SOP Klien
(7) Tidak menggunakan dana / uang / barang inventaris Perusahaan untuk kepentingan pribadi / divisi
/ team tanpa persetujuan Perusahaan / Klien,
(8) Tidak menghasut orang lain untuk melakukan pelanggaran / memanipulasi data sehingga
menyebabkan kerugian moril / materil.
(9) Tidak membuat dokumen palsu untuk menaikkan biaya-biaya atau membuat kesalahan penulisan
nominal ketika mengajukan klaim untuk keperluan apapun ke Perusahaan,
(10) Tidak mempunyai atau menjalankan bisnis yang sejenis dengan Perusahaan,
(11) Menunjukkan itikad dan usaha yang kuat sehingga dapat mencapai target kerja / target sales yang
telah ditentukan.

Jika di kemudian hari saya terbukti melakukan pelanggaran kode etik disebutkan di atas sehingga
dipermasalahkan oleh Perusahaan / Klien, maka saya bersedia mengundurkan diri tanpa
kompensasi apapun dan bersedia mengembalikan kerugian yang timbul atas hal tersebut jika
ada.

Demikian pernyataan patuh saya terhadap kode etik ini saya tanda tangani dalam keadaan sadar
dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Tempat / Tanggal :
............... / ...............

( I Wayan Pendi Ariawan )

Paraf Karyawan (..........) & PT. MKU (...........),(...........) Hal 4/4


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai