Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 2

Perancangan dan Pengembangan Kurikulum


Problematika Penerapan Kerangka UbD di
Lembaga Formal
sebagai Kepala Sekolah

1. Agus Priyanto (23300475)


2. Fenia Naesa Mindra (23300595)
3. Ilham Akbar (23300625)
4. Mayrika Oktarina (23300669)
5. Niken Junita Putri (23300714)
6. Virdha Destrianti (23300879)
Menurut Wahjosumidjo
“ Bahwa kepala
sekolah adalah seorang tenaga fungsional
guru yang diberikan tugas tambahan untuk
memimpin sekolah yang di dalamnya
terdapat proses belajar mengajar atau
terjadinya
interaksi antara guru yang memberikan
pelajaran dan siswa yang menerima
pelajaran.”
Tugas pokok dan
fungsi (Tupoksi)
kepala sekolah

edukator
Manajer
Inovator

Administrator
Supervisor Leader
motivator
problematika yang
dialami kepala sekolah
dalam rangka
menerapkan UbD di
lembaga formal
Kepala Sekolah sebagai Edukator
Kepala sekolah kesulitan dalam membimbing dan
mendorong guru untuk meningkatkan
profesionalisme melalui penerapan UbD dalam pembelajaran
karena guru menganggap
melakukan sesuatu yang baru itu memberatkan serta
kurangnya sumber informasi terkait
UbD.
Kepala Sekolah sebagai Supervisor
Pada saat pelaksanaan supervisor yang sering kali tidak
sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan sebelumnya yang diakibatkan beberapa hal
seperti jadwal kunjungan kepala
sekolah ke dinas atau ke luar yang bentrok dengan jadwal
supervisi yang sudah ditentukan
dan adanya jadwal kegiatan di sekolah yang padat sehingga
pelaksanaan supervisi tidak
sesuai jadwal.
Kepala Sekolah sebagai Manajer
Problematika yang sering dialami kepala sekolah pada
pendidikan abad-21 adalah
bagaimana cara kepala sekolah untuk bisa mengajak guru
senior untuk melek terhadap
teknologi dan mengikuti perkembangan zaman serta
update mengenai isu-isu yang tengah
hangat dalam dunia pendidikan.
Kepala Sekolah sebagai Leader
Kepala sekolah bertanggung jawab terhadap jalannya program yang
dilaksanakan oleh
sekolah seperti yang terdapat dalam visi dan misi yang ada di sekolah
tersebut misalnya,
sekolah mengadakan program adiwiyata dan kepala sekolah harus
memastikan semua
warga sekolah dapat mendukung dan bekerjasama menjalankan
program tersebut. Namun
biasanya terdapat beberapa pihak yang bisa saja mengganggu jalannya
program tersebut
seperti masih membawa plastik ke lingkungan sekolah dan membuang
sampah
sembarangan.
Kepala Sekolah sebagai Inovator
Dalam menjalankan perannya sebagai inovator, banyak kendala yang
kerap muncul,
misalnya, resistensi dari guru dan staf lama yang enggan menerima
perubahan. Mereka
cenderung nyaman dengan cara kerja lama dan enggan keluar dari zona
nyaman.
Akibatnya berbagai program pengembangan mutu pendidikan yang
diajukan kerap
ditentang atau setengah hati dalam mengimplementasikannya
Kepala Sekolah sebagai Administrator
Problematika yang sering dihadapi oleh kepala sekolah
sebagai administrator ialah
masalah keuangan. Segala kegiatan yang berhubungan
dengan administrasi pastilah
membutuhkan dana yang banyak mulai dari keperluan alat
tulis, kertas, perbaikan sarana
dan prasarana sekolah. Misalnya sekolah kekurangan
proyektor, tentu untuk mendapat
proyektor tersebut harus memenuhi beberapa prosedur dan
kadang pengajuannya
membutuhkan waktu yang lama untuk satu barang saja.
Kepala Sekolah sebagai Motivator
Guru tidak bersemangat dan putus asa dalam
menerapkan kurikulum dengan UbD karena
sudah terbiasa nyaman dengan kurikulum lama.
Pemikiran guru yang beranggapan
“penerapan kurikulum lama belum matang dan
sudah datang lagi kurikulum baru.”
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai