PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SELASARI
Dusun Salakambang RT.02 RW. 05 Desa Selasari Kec.Parigi
Kabupaten Pangandaran Kode Pos 46393
Email: PKM_Selasari@yahoo.com

KERANGKA ACUAN
IVA TES DAN SADANIS

A. PENDAHULUAN
Saat ini Penyakit Tidk Menular (PTM) menjadi penyebab kematian utama
sebesar 36 juta (63%) dan seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia,
dimana sekitar 25 juta (80%) terjadi di negara yang sedang berkembang (WHO
2010). Peningkatan kmatian akibat PTM dimasa mendatang diproyeksikan akan
terus terjadi sebesar 15% (44 juta kematian) dengan rentang waktu tahun 2010
dan 2020. Kondisi ini timbulakibat perubahan perilaku manusia dan lingkungan
yang cenderung tidak sehat terutama pada Negara-negara berkembang.

B. LATAR BELAKANG
Di Indonesia Kanker Leher Rahim merupakan keganasan yang paling
banyak ditemukan dan merupakan penyebab kematian utama perempuan.
Terakhir angka Insidence Rateuntuk kanker leher rahim adalah 12,6 per 100,000
wanita dengan Mortality Rate 7 per 100,000 wanita. Sampai dengan tahun 2018 di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Selasari terdapat 2 orang terdeteksi kanker leher
rahim .

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pencegahan penyakit kanker leher rahim dan payudara dengan
deteksi dini dengan cara iva tes dan sadanis.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksnanya deteksi dini kanker leher rahim dan payudara
b. Terlaksananya monitoring kanker eher rahim dan payudara
c. Terlaksananya rujukan dengan hasil deteksi Iva dan sadanis positif

D. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Penyuluhan tentang deteksi kanker leher rahim dan payudara
2. Pelaksanaan deteksi kanker leher rahim dan payudara
3. Melakukan rujukan bila ada hasil yang meragukan atau pofitif
4. Monitoring dan evaluasi
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan deteksi dini kanker leher rahim dan payudara sebagai
berikut :

1. Mempersiakan Alat dan Bahan

a. Alat
1) Lampu sorot
2) Spekulum cocor bebek
3) Kom kecil
4) Lidi kapas
5) Klem ovum
6) Breastlight
b. Bahan
1) Asam asetat 3-5%
2. Intruksi Kerja
a. Petugas menerima pasien dan mendata indentitas pasien
b. Petugas melakukan anamnesa dan fisik pasien dengan meliputi berat
badab, tinggi badan dan tekanan darah
c. Petugas memastikan bahwa pasien sudah memahami mengapa dianjurkan
untuk test iva dan sadanis serta sudah mengerti tentang prosedur
pemeriksaan yang akan dilakukan.
d. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan.
e. Menanyakan pada pasien apakah pasien sudah BAK
f. Membersihkan dan membilas daerah genetalia
g. Mengatur posisi pasien
h. Petugas menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian yang akan
dieriksa
i. Petugas mencuci tangan dengan air mengair
j. Petugas memakai sarung tangan steril
k. Petugas memasang speculum dan menyesuaikan sehingga seluruh leher
dapat rahim terlihat
l. Petugas memeriksa leher rahim ap akah curiga kanker serviks, servisitis
ada luka atau ada kelainan
m.Petugas membersihkan cairan, darah atau kukosa menggunakan lidi kapas
dari leher Rahim
n. Petugas mengidentifikasi ostium uteri, ssk dan zona transformasi
o. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat lalu
mengoleskan pada leher Rahim
p. Petugas menunggu 1 menit agar asam asetat terserap dan tampak
perubahan warna putih yang disebut lesi white
 q. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah leher rahim
mudah berdarah, mencari apakah terdapat plek putih yang tebal dan
meninggi atau lesi white
r. Bila pemeriksaan visual telah selesai petgas membersihkan sisa cairan
asam asetat dari leher rahim dan vagina menggunakan lidi kapas baru
s. Petgas melepaskan speculum dan melakukan dekontaminasi denga
merendam speculum dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
t. Petugas mencuci tangan denga air mengalir
u. petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain di form isia pasien

F. SASARAN
Wanita usi subur yang sudah menikah berusia ≥ 20 tahun

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Iva Test dan Sadanis dilaksanakan 2 kali setahun di setiap desa
Jadawal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Metode
Sosialisasi Iva Test dan
Sadnis
Pelaksanaan Iva Test dan
Sadanis

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan setiap bulan kegiatan, apakah pelaksanaan kegiatan sesuai
jadwal.

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan : pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan dilakukan oleh petugas
PTM puskesmas Selasari
2. Pelaporan : dilakukan setelah selesai setiap bulan kegiatan
3. Evauasi : kegiatan dilakukan setelah selesai setiap bulan kegiatan

Mengetahui Selasari, 5 Januari 2019

Kepala Puskesmas Selasari Koordinator Pokja UKM

drg Tri Rahayuni Tresnowati Tadaruhman Tri Rahayu,SKM

NIP. 19786112006042005 NIP.