Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN PELAYANAN PEMERIKSAAN

IVA DAN PEMERIKSAAN PAYUDARA


No. Dokumen 440/ SOP/PKM.LKP/II/2023
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 20 Februari 2023
Halaman 1/2

Pemerintah UPTD
Kabupaten Puskesmas
Pangandaran Yana Taryana,S.Kep,Ners. Langkaplancar
NIP. 19720624 199303 1 003

Iva (Inspeksi Visual dengan Asam asetat) : Merupakan metode


sederhana untuk deteksi dini kanker leher rahim dengan
menggunakan asam asetat.
Deteksi Dini Kanker payudara adalah pemeriksaan payudara untuk
1. Pengertian
mengidentifikasi kelainan payudara yang dapat mengarah ke arah
keganasan (kanker) sehingga dapat segera mendapat pengobatan
dengan harapan pengobatan dapat lebih tuntas dan angka
kesembuhan lebih tinggi.
Sebagai acuan dari penatalaksanaan pemeriksaan IVA dan
2. Tujuan
pemeriksaan payudara
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Langkaplancar Nomor : 440/ -
3. Kebijakan
SK/PKM.LKP/II/2023 Tentang Layanan Klinis
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2017 tentang Perubahan atas peraturan Menteri Kesehatan Nomor
4. Referensi
34 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kanker Payudara dan
Kanker leher rahim
5. Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk
langkah - 2. Petugas melakukan anamesa dan identifikasi pasien
langkah 3. Petugas memberitahukan pada ibu tentang pemeriksaan iva dan
sadari
4. Petugas mengisi informed consent
5. Petugas menganjurkan pasien ke toilet untuk mengosongkan
kandung kemih
6. Petugas memakai APD
7. Petugas mengatur posisi klien berbaring dengan posisi kedua
tangan lurus ke atas. Setelah selesai, ulangi lagi pengamatan
dengan kedua tangan di pinggang, dada dibusungkan, kedua siku
ditarik ke belakang
8. Petugas memijat dengan kedua belah tangan, secara lembut pijat
payudara dari tepi hingga ke putting, untuk mengetahui ada
tidaknya cairan keluar dari putting susu (kecuali yang menyusui)
9. Petugas melakukan pemeriksaan payudara kiri , lengan kiri
direntangkan ke atas samping kepala atau diletakkan di bawah
kepala. Menggunakan jari ke dua hingga empat tangan kanan
yang saling dirapatkan untuk meraba payudara. Rabaan dilakukan
dengan gerakan memutar mulai dari putting susu hingga ke tepi
payudara. Setelah itu geser jari sedikit ke belahan dan lakukan lagi
gerakan memutar. Setelah selesai dengan payudara kiri, pindah
posisi bantal dan lengan, lakukan pemeriksaan pada payudara
kanan dengan dengan menggunakan keempat jari tangan kiri
10. Setelah selesai, petugas mempersiapkan pasien dengan posisi
lithotomi
11. Petugas menyalakan lampu sesuai fokus
12. Petugas mencuci tangan
13. Petugas memakai sarung tangan
14. Petugas memasukkan spekulum dengan meminta pasien untuk
tarik nafas Panjang. Dengan menggunakan kapas lidi larutan
asam asetat 3 - 5% diteteskan ke leher rahim. Dalam waktu
kurang lebih satu menit reaksinya pada leher Rahim sudah dapat
dilihat.
15. Apabila warna leher lahim berubah menjadi keputih – putihan,
kemungkinan positif terdapat kanker. Asam asetat berfungsi
menimbulkan dehidrasi sel yang membuat penggumpalan
protein, sehingga sel kanker yang berkepadatan protein tinggi
berubah warna menjadi putih. Apabila tidak didapatkan
gambaran epitel putih pada daerah transformasi berarti hasilnya
negative. Kapas lidi dibuang ke bengkok yang berisi larutan
clorine 0,5%
16. Petugas melepas spekulum kemudian direndam dalam ember
yang berisi larutan clorine 0,5% selama 10 menit (dekontaminasi)
17. Petugas membereskan alat-alat dan merapikan pasien
18. Petugas membersihkan tempat dan masukkan alat- alat kedalam
larutan klorin 0,5%
19. Petugas melakukan dekontaminasi alat dan sarung tangan
20. Petugas mencuci tangan.
21. Petugas mencatat hasil dalam rekam medis
Menerapkan Protokol Kesehatan.
Masing – masing gerakan memutar harus dilakukan dengan kekuatan
tekanan yang berbeda – beda. Setidaknya dengan 3 tekanan.
6. Hal – hal Pertama – tama dilakukan dengan tekanan ringan untuk meraba
yang perlu adanya benjolan di dekat permukaan kulit. Yang kedua dengan
diperhatikan tekanan sedang untuk meraba adanya benjolan di tengah – tengah
jaringan payudara, yang ke tiga dengan tekanan cukup kuat untuk
merasakan adanya benjolan di dasar payudara, dekat dengan
benjolan di dasar payudara, dekat dengan tulang dada/ iga

7. Unit terkait Unit Pelayanan Terkait

Anda mungkin juga menyukai