Kelas G-Kelompok 2-Studi Kasus Perencanaan
Kelas G-Kelompok 2-Studi Kasus Perencanaan
NAMA KELOMPOK 2 :
1. AINI NUR LAILA (B200230347)
2. AYU' ARDILLA (B200230350)
3. JOHAN ALDI ARDIANSYAH (B200230308)
4. NAUFAL PRIYA FIRMANSYAH (B200230317)
5. LISA WULANDARI (B200230331)
6. SEKAR AYU PRAMESWARI (B200230309)
7. PUTRI MULIAYANI FADILAH (B200230307)
8. NAZWA HIJRANI REYSA (B200230312)
9. RISDA ASMARA (B200230342)
10. ALFIANDI ARGA SUBRATA (B200230330)
PENDAHULUAN
Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang dewasa ini
berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar sudah
berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar. Sudah
banyak pelaku usaha kuliner yang gulung tikar alias bangkrut, karena strategi
pemasaran yang digunakan kurang tepat dan kualitas pelayanan yangt kurang
optimal. Artinya keberhasilan sebuah bisnis pemasaran yang tepat setya hubungan
baik yang dijalani dengan konsumen.
Berhasil atau tidaknya suatu usaha dalam menjual barang atau jasa tergantung
dari usaha yang sungguh-sungguh dalam pemasaran. Untuk itu kemampuan
merumuskan dan menyusun program-program pemasaran yang tepat merupakan
salah satu masalah utaSalah satu cara untuk menuju keberhasilan kegiatan pemasaran
adalah dengan memahami perilaku konsumen dan meningkatkan kualitas pelayanan
agar konsumen merasa puas setelah bertransaksi.ma dalam menciptakan proses
pertukaran anatara produsen dan konsumen.
Di kehidupan yang serba praktis dan serba cepat ini, pola makan masyarakat
juga ikut berganti seiring perkembangnnya zaman. Dari yang semula lebih sering
makan makanan dari dapur rumah sendiri menjadi sering makan makanan yang
banyak tersedia di pinggir – pinggir jalan dan juga junk food. Dimana Junk Food
sendiri identik dengan makanan yang kurang sehat karena mengandung sedikit nutrisi
dan vitamin. Namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa makanan junk food yang itu
menarik, mudah, murah dan juga memiliki citarasa yang baik.
Maka dari itu penulis ingin menyajikan program televisi yang bertemakan
FnB (food and beverage) yaitu jenis usaha yang fokus di bidang makanan dan
minuman, atau dalam bahasa Indonesia disebut juga usaha atau bisnis kuliner.
“Eat & Go” merupakan salah satu program acara di stasiun TV local NET-TV
yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan informasi seputar dunia
kuliner dan juga cara memasak sebuah makanan yang sehat, unik dan menarik.
Program acara TV ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kuliner kepada
para penonton serta mempromosikan UMKM dalam negeri. Selain itu “Eat & GO”
hadir sebagai sarana hiburan yang dapat dinikmati secara penuh keluarga ataupun
teman-teman sekalian di akhir pekan pada minggu. Acara ini akan langsung dipandu
oleh host yang berprofesi sebagai seorang chef dan juga seorang yang pandai
dibidang kuliner.
Pada program ini, struktur penuturan yang digunakan adalah struktur tematis,
dimana masing-masing tempat jajanan dalam negeri akan diliput secara mendalam.
Selain tematis, program ini akan disusun secara kronologis yang akan menuturkan
bagaimana histroris kuliner tersebut.
1.3 TUJUAN PROGRAM
● Memperkenalkan berbagai kuliner atau makanan yang unik dan menarik yang
ada di dalam negeri
● Menyajikan program tontonan yang inspiratif dan menghibur sehingga bisa
menambah wawasan khususnya dalam pengetahuan di bidang kuliner.
● Memotivasi khalayak untuk berwirusaha dalam bidang kuliner
● Sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing UMKM di dalam negeri
ISI
Identifikasi Faktor Internal dan Faktor Eksternal dari PT. NET Mediatama Indonesia
A. Strengths
B. Weaknesses
C. Opportunities
Program siaran TV ini dapat menarik berbagai kuliner UMKM untuk bekerja sama
karena NET-TV diminati oleh semua orang terutama dalam kebutuhan informasi
maupun entertainment.
D. Threats
Berkembangnya Perusahaan media televisi yang lain dapat membuat Siaran Eat & Go
dapat bersaing dengan media televisi yang memiliki rating lebih tinggi dibandingkan
dengan NET-TV. Platform lain juga dapat berpengaruh terhadap pemenuhan target
penonton, karena pada zaman sekarang lebih banyak orang yang memilih untuk
bermain ponsel genggam daripada menonton serial televisi sehingga diperlukan
kreativitas yang lebih menarik untuk memenuhi target yang ada.
A. Deskripsi Karya
C. Treatment
Segmen 1
● Opening Program
● Memaparkan tampak luar Pasar Gedhe
● Memasuki Pintu Gerbang Pasar Gedhe
● Memasuki Kedalam Pasar Gedhe
Segmen 2
Segmen 3
● Memaparkan dan menikmati makanan
● Memaparkan interaksi dengan pengujung di sekitar
● Closing program
D. Script Acara
A.Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan , kunci keberhasilan sebuah
bisnis adalah strategi pemasaran. Jika strategi pemasaran yang digunakan
kurang tepat bisa mengakibatkan bisnis tersebut gulung tikar.Pada saat ini
strategi pemasaran yang paling tepat adalah melalui program televisi
seperti "Eat and Go" yang merupakan acara yang bertujuan
memperkenalkan dan mempromosikan UMKM kepada penonton dengan
memberikan rekomendasi kuliner.
Setelah menyajikan program televisi yang bertemakan FnB (food and
beverage), kita jadi mengetahui suasana Pasar Gedhe dengan kesibukan
para UMKM yang melayani pelanggan masing2. lalu, diperlihatkan pula
mulai dari proses memasaknya, host menikmati makanan, statement baik
penjual maupun pengujung, dan ditutup dengan jalan-jalan keliling
berburu kuliner lain.
B.Saran
A. Saran bagi pemerintah
● Diharapkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat
melestarikan atau memperkenalkan kuliner
● Diharapkan lebih dikenalkan kembali kepada masyarakat
B. Saran bagi pecinta kuliner atau orang yang sering bepergian kesuatu
daerah
● Tetap mencintai dan melestarikan kuliner lokal
● Mau mempromosikan kuliner tradisional ke khalayak luas, terlebih
ke wisatawan internasional atau wisatawan yang sedang bepergian
atau bisa memperkenalkan kuliner dari media sosial dan
sebagainya.