Anda di halaman 1dari 8

BIMBINGAN MINAT DAN BAKAT PENALARAN

MIE COET BLEDUG


Bidang Usaha :
Makanan Kuliner
Disusun oleh :
Yusuf Surya Pratama 233404177
Nisa Nurhayati 233404102
Dimas Rendra Satria 233404180
Annisa Setia Dewi 233404085
Imas Suminar 233404024
Alfin Syaiful Herdiana 233404122
Suci Zahra Kamila 233404080
Syasya Listra Nurfadhilah 233404073
Siti Zahroh Zamiliyah 233404010
Vanny Adela Heryanto 233404125
Dwiki Indrawan 233404070
Wildan Abdul Aziz 233404162
Hera Helvara 233404191

JURUSAN VOKASI KEUANGAN DAN PERBANKAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2023
LEMBAR PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Mie Coet Bledug


2. Bidang Kegiatan : Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Yusuf Surya Pratama
b. NPM : 233404177
c. Jurusan : Keuangan dan Perbankan
d. Universitas : Siliwangi
e. Alamat : Jln. Pabrik Es No.3 Kec. Tawang
f. No. Telepon / Hp : 081292611385
g. E-mail : yusufplayz2017@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 13 Orang

5. Pembimbing
a. Nama Lengkap : Husnul Rohmatul Fauziyah
b. NPM : 223404193
c. Jurusan : Keuangan dan Perbankan
d. Alamat : Kp. Pangadegan Kec. Cibeureum
e. No. Telepon / Hp : 087753514108
f. E-mail : husnulrf7@gmail.com
6. Jangka waktu Pelaksanaan : 1 Bulan

Tasikmalaya, 23 September 2023


Menyetujui,
Ketua Pelaksana Kegiatan Pembimbing

Yusuf Surya Pratama Husnul Rahmatul


233404177 23340419
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Tasikmalaya adalah penghasil kuliner di Jawa Barat, salah satu


kulinernya adalah mie. Mie yang kami sajikan adalah adonan tipis dan panjang
yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Istilah ini juga
merujuk kepada mie kering yang harus dimasak kembali dengan dicelupkan
dalam air mendidih.

Mie Coet Bledug ini disajikan dalam keadaan panas menggunakan cobek atau
coet dalam Bahasa sunda. Coet yang kami gunakan adalah coet yang terbuat dari
tanah liat. Mie coet bledug ini semakin diminati masyarakat karena rasanya yang
enak dan juga Mayoritas masyarakat Indonesia khususnya Tasikmalaya menyukai
makanan makanan pedas, cara penyajian nya juga cukup unik. Coet merupakan
salah satu alat masak khas dari sunda yang biasanya coet ini kerap digunakan
untuk surabi.

Penggunaan coet sebagai wadah mie bledug ini sengaja digunakan untuk
membuat ciri khas tersendiri karena agar menarik perhatian pelanggan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa tantangan utama yang dihadapi dalam memperkenalkan produk ini
ke konsumen?
2. Mengapa masyarakat Indonesia, khususnya di Tasikmalaya, menyukai
makanan pedas, dan bagaimana hal ini dapat dijadikan peluang bagi Mie
Coet Bledug?
3. Siapa target pasar utama dan bagaimana profil konsumen potensial?
4. Bagaimana strategi distribusi Mie Coet Bledug, termasuk pemanfaatan
platform digital?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tantangan utama yang dihadapi.
2. Untuk mengetahui Penduduk Indonesia khususnya Tasikmalaya yang
menyukai makanan pedas.
3. Untuk mengetahui target pasar utama dan profil konsumen.
4. Untuk mengetahui strategi distribusi Mie Coet Bledug
1.4 Manfaat
a) Manfaat ekonomi
Usaha mie coet bledug ini cukup menjanjikan karena keuntungan yang di
dapat cukup besar. Kami menawarkan dan memudahkan bagi pelanggan
dengan memberikan harga yang menarik tapi tetap dengan produk yang
berkualitas.

Dengan kata lain kualitas produk selalu di jaga dan dijamin higienis.
Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

b) Manfaat sosial
1) Bagi mahasiswa
Usaha mie coet bledug ini sangat menjanjikan bagi kita. Dengan
melihat peluang ini mahasiswa dapat belajar untuk membuat usaha
sendiri sehingga bisa mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang
dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai
pengalaman dalam berbisnis.

2) Bagi masyarakat
Usaha mie coet bledug ini secara langsung dapat membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat apabila usaha ini
berkembang untuk membantu dalam kelancaran usaha.
1.5 Luaran
Mie Coet Bledug, dengan konsep adonan mie tipis dan panjang yang
digulung, disajikan dalam coet dari tanah liat, menawarkan pengalaman
kuliner unik di Kota Tasikmalaya. Usaha ini tidak hanya berfokus pada
kelezatan rasa, tetapi juga pada pemberdayaan tenaga kerja lokal dan
pengembangan variasi kuliner pedas. Dengan lokasi strategis di pusat kota,
Mie Coet Bledug berpotensi meningkatkan pendapatan ekonomi lokal,
memperkaya variasi kuliner, dan membangun pengalaman berbisnis yang
berkelanjutan. Diharapkan, usaha ini akan menjadi bagian integral dari
komunitas kuliner dan mendukung pengembangan pariwisata kuliner di
wilayah tersebut.
BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Bisinis Mie Coet Bledug ini merupakan usaha kecil yang bisa dijalankan
dengan sangat awal sebagai permulaan dan bisa dijual dipasaran atau toko
terdekat. Untuk target penjualan, kami akan menjual kepada kalangan
yang menyukai pedas seperti remaja dan orang dewasa. Karena kalangan
mereka pasti menyukai makanan pedas yaitu Mie Coet Bledug.

Untuk tempat menjual makanan ini kami memilih lokasi yang cukup
strategis seperti lokasi yang sering dilewati banyak orang.

2.2 Analisis Produk

1. Jenis Produk
 Nama Produk : Mie Coet Bledug
 Bentuk Produk : Usaha Kemahasiswaan
 Karakteristik Kegiatan : Menjual Produk
 Keunggulan Kegiatan :
 Lebih Inovatif dan Kreatif
 Memiliki cita rasa yang khas
2. Target yang dituju
 Untuk semua kalangan

2.3 Strategi Pemasaran


 Harga
Mie Cowet Bledug dijual dengan harga yang terjangkau bagi semua
kalangan khususnya mahasiswa dan tentunya tetap menggunakan bahan
yang berkualitas. Mie Cowet Bledug ini dimulai dari harga Rp. 15.000
 Promosi
Strategi marketing yang digunakan yaitu dengan memanfaatkan internet
lalu mengunggah di media sosial, serta melakukan promosi yang menarik
seperti mengadakan diskon, ini lebih efisien bagi mahasiswa. Lalu Ketika
ada bazar makanan ataupun pameran kita bisa ikut mempromosikan
produk, dan memberikan promo.

2.4 Analisi S.W.O.T

1. Strength ( Kekuatan )
 Produk yang cukup popular dikalangan Masyarakat, khusnya
mahasiswa.
 Bahan baku yang mudah didapat
 Mempunyai harga jual yang terjangkau dan bisa diperjual
belikan dikalangan Masyarakat umum khususnya mahasiswa.
 Mempunyai ciri khas tertentu dari Mie Coet Bledug yaitu
penyajiannya yang unik.
2. Weakness ( Kelemahan )
 Dengan rasa yang pedas ini sehingga tidak bisa dinikmati oleh
orang yang tidak suka dengan rasa pedas.
3. Opportunity ( Peluang )
 Jenis makanan yang digemari oleh kalangan Masyarakat umum
dan mahasiswa.
 Produk baru dan jarang ditemui di Tasikmalaya.
4. Threat ( Ancaman )
 Pesaing yang menawarkan produk serupa namun dengan jenis
yang berbeda.
 Perubahan harga bahan baku seperti tepung yang
mempengaruhi biaya produksi.

2.5 Lokasi Usaha

Lokasi yang kami gunakan untuk usaha ini yaitu di sekitar area kampus
Universitas Siliwangi dan di tempat – tempat yang sering dilewati banyak
orang.
2.6 Analisis Keuangan

 Modal yang dibutuhkan


Karena masih belum memiliki pabrik sendiri, usaha ini termasuk ke
dalam Home Industry. Sehingga modal yang dibutuhkan untuk
memulai usaha ini tidak terlalu besar yaitu sebesar Rp. 300.000
 Harga jual produk
Dalam seminggu kami berencana memproduksi sebanyak 50 pcs
yang dapat dijual. Harga jual per pcs Rp. 15.000. Harga jual yang
kami tetapkan ini mempertimbangkan harga – harga baku dan harga
Mie Coet Bledug di penjualan.

Anda mungkin juga menyukai