Anda di halaman 1dari 34

MODUL AJAR

IPAS

Disusun Oleh:
ALI SODIKIN
FASE B KELAS 4

SD NEGERI 2 TEGOWANU WETAN 2024

INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR


1. Nama Penulis : Ali Sodikin
Instansi : SD Negeri 2 Tegowanu Wetan
Tahun : 2024
2. Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
3. Kelas : 4 (Empat)
4. Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada Fase B peserta didik mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan-
pengetahuan yang baru saja diperoleh serta mencari tahu bagaimana konsep-
konsep Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berkaitan satu sama lain yang ada di
lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan peserta didik
terhadap materi yang sedang dipelajari ditunjukkan dengan menyelesaikan
tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya peserta didik
mengusulkan ide/menalar, melakukan investigasi/ penyelidikan/ percobaan,
mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan, mengaplikasikan dan
melakukan tindak lanjut dari proses inkuiri yang sudah dilakukannya.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Siswa mendeskripsikan jenis-jenis gaya dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Fase B :
 Elemen : Pemahaman IPAS (Sains dan Sosial)
 Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-
hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap
arah, gerak dan bentuk benda.
 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah menyimak video pembelajaran (C), peserta didik (A) dapat
menguraikan gaya magnet dan sifatnya (B) dengan benar (D).
(C4, TPACK)
2. Setelah mengamati gambar benda magnet dan nonmagnetis (C), peserta
didik (A) dapat menganalisis tipe gaya yang dihasilkan dari benda
magnetis (B) dengan benar (D). (C4)
3. Setelah melakukan percobaan (C), peserta didik (A) dapat
menyimpulkan manfaat dan penerapan gaya magnet dalam aktivitas
sehari-hari (B) dengan percaya diri (D). (C5)
4. Setelah melakukan percobaan (C), peserta didik (A) dapat membuat
laporan manfaat dan penerapan gaya magnet dalam aktivitas sehari-hari
(B) dengan benar (D). (C6)
 Konsep Utama : Gaya Magnet dan Sifatnya
KOMPETENSI AWAL
1) Peserta didik pada awalnya belum mengenal gaya magnet dan sifatnya,
setelah pembelajaran dapat menguraikan gaya magnet dan sifatnya dengan
benar.
2) Peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran belum bisa membedakan
benda magnetis dan benda nonmagnetis, sedangkan setelah pembelajaran
mampu menganalisis benda magnetis dan benda nonmagnetis.
3) Sebelum pembelajaran, peserta didik belum mengetahui manfaat dan
penerapan gaya magnet dalam aktivitas sehari-hari, sedangkan setelah
pembelajaran peserta didik dapat menyimpulkan manfaat dan penerapan
gaya magnet dalam aktivitas sehari-hari dengan percaya diri.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia
 Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
 Gotong royong : Melakukan kegiatan bersama-sama dengan sukarela
 Kreatif : Menghasilkan karya dan gagasan yang orisinal
SARANA DAN PRASARANA
1. Laptop, proyektor, jaringan internet LINK
2. Lembar kerja peserta didik
3. Video animasi penyampaian masalah
4. Magnet batang
5. Kompas
6. Benda-benda besi dan non besi (Kancing baju plastik, pensil, pulpen,
penghapus, kertas, sendok plastic, sendok stainless, mug stainless, uang
logam, paku, kawat)
7. Buku Pedoman Guru : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Kelas IV
Kurikulum Merdeka, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2022
8. Buku Pedoman Siswa : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Kelas IV
Kurikulum Merdeka, Sukoharjo : CV Sindunata, 2022
9. Persiapan lokasi : area kelas yang dikondisikan untuk percobaan
berkelompok.
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik regular kelas IV
MODEL PEMBELAJARAN:
Problem Based Learning (PBL)
METODE PEMBELAJARAN:
1. Orientasi pada masalah
2. Organisasi siswa pada masalah
3. Membimbing siswa melakukan penyelidikan dan penelusuran terkait
permasalahan
4. Menyusun hasil karya dan mempresentasikannya
5. Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah
MODA PEMBELAJARAN :
Luring
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Pada bab ini, peserta didik akan belajar tentang apa itu gaya magnet dan sifatnya,
gaya di sekitar mereka, pengaruhnya terhadap suatu benda, serta manfaat dari
ragam gaya pada kehidupan sehari-hari. Peserta didik akan melakukan
eksplorasi dalam bentuk Percobaan. Mereka akan mencari tahu hubungan dari
sifat gaya serta manfaat yang bisa dipakai oleh gaya tersebut untuk membantu
aktivitas manusia sehari-hari. Pada bab ini, diharapkan peserta didik dapat
mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bab ini juga akan banyak
melibatkan peserta didik dalam kegiatan berdiskusi baik dalam kelompok besar
maupun kecil yang diharapkan bisa melatih sikap peserta didik untuk menyimak
saat berdiskusi.
PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana magnet bisa menarik suatu benda ?
 Jika magnet didekatkan pada benda yang terbuat dari besi dan bukan
terbuat dari besi ?
 Bagaimana hubungan antara gaya magnet dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari ?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal (15 menit)
1. Persiapan dan motivasi
1) Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa
2) Peserta didik membaca do’a dengan dipimpin oleh ketua kelas. Selain
berdo’a guru juga memberikan penguatan tentang sikap syukur
(beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia)
3) Guru mengecek kehadiran peserta didik melalui absensi
4) Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai
Merauke”
5) Peserta didik bersama guru melakukan tepuk Profil Pelajar Pancasila
6) Peserta didik mendapatkan motivasi dengan diberikan yel-yel dan tepuk
semangat
2. Apersepsi
1) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3) Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan dilakukan dan
langkah-langkah pembelajarannya
Kegiatan inti
MODEL PEMBELAJARAN BASED LEARNING
Mengorientasikan siswa pada masalah (Sintaks 1)
1) Guru menyampaikan permasalahan yang akan dipecahkan dalam
pembelajaran melalui video animasi pembelajaran (4C-Komunikasi,
TPACK)
permasalahan tersebut diantaranya :
 Bagaimana magnet bisa menarik suatu benda ?
 Bagaimana jika magnet didekatkan pada benda yang terbuat dari
besi dan bukan terbuat dari besi ?
 Bagaimana hubungan antara gaya magnet dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari ?
2) Peserta didik mengamati permasalahan yang ditayangkan (mengamati)
3) Guru memberikan konsep dasar, petunjuk dan referensi untuk
menyelesaikan masalah (4C-Komunikasi)
Mengorganisasikan kerja siswa (Sintaks 2)
1) Peserta didik dibagi ke dalam 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari
3-4 peserta didik (gotong royong, 4C-kolaborasi)
2) Masing-masing kelompok diberikan 3 permasalahan untuk
didiskusikan (LKPD 1) (4C-komunikasi)
3) Setiap kelompok mencari solusi dari permasalahan melalui bahan ajar
yang tersedia (4C-kolaborasi, bernalar kritis)
4) Setiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi dan penemuan solusi dari
permasalahan yang diberikan (C5, 4C-bernalar kritis)
5) Peserta didik akan melakukan eksplorasi konsep menganalisis sifat-sifat
magnet di pertemuan kedua (C4, 4C-kreatif, bernalar kritis)
Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan
(Sintaks 3)
6) Peserta didik mengamati berbagai gambar benda magnetis dan
nonmagnetis yang akan digunakan untuk melakukan percobaan yang
ditunjukkan guru (4C-Komunikasi)
7) Peserta didik bersama kelompoknya melakukan eksplorasi konsep
menganalisis sifat-sifat magnet melalui percobaan (C4, berpikir kritis)
Menyusun hasil karya dan mempresentasikannya (Sintaks 4)
8) Peserta didik mendapatkan bimbingan untuk menyusun laporan hasil
percobaan dan pengamatan di lembar kerja (LKPD 1) (C6, 4C-kreatif,
kolaboratif, bernalar kritis)
9) Peserta didik mendapatkan bimbingan untuk melakukan presentasi
secara bergantian antar kelompok di depan kelas (4C-Komunikasi)
10) Peserta didik lain menyimak dan memberikan tanggapan terhadap
kelompok yang melakukan presentasi (4C-Komunikasi)
11) Peserta didik mendapatkan penghargaan dan motivasi
Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah
(Sintaks 5)
12) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil percobaan yang telah
dilakukan
13) Guru mengkondisikan siswa untuk kembali ke tempat duduknya masing
masing
14) Peserta didik mendapatkan lembar evaluasi mandiri
15) Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi secara mandiri
Kegiatan Akhir (10 menit)
1) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang
telah berlangsung,
2) Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran
3) Peserta didik mendapatkan penguatan dari materi yang telah dipelajari.
4) Peserta didik mendapatkan penilaian hasil belajar.
5) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
6) Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menyanyikan lagu daerah
“Cublek-Cublek Suweng” lalu berdo’a bersama dipimpin oleh seorang
peserta didik.
REFLEKSI PENDIDIK
Guru
 Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan antusias?
 Kesulitan apa yang dialami?
 Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?
Peserta Didik
 Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
 Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
 Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan
bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
 Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD )
3. Media pembelajaran
4. Alat evaluasi (beserta kisi-kisinya)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran untuk mempersiapkan kemateri selanjutnya, sementara remedial
diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan
memberikan pendampingan dan tugas mandiri di rumah dengan bimbingan
orang tua dan dipantau guru.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
1. Internet
2. Buku Pedoman Guru : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Kelas IV
Kurikulum Merdeka, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2022
3. Sumber referensi lain, seperti buku elektronik yang ada di platform
merdeka mengajar
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Bahan ajar siswa
DAFTAR PUSTAKA
Fitri, Amalia, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV.
Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Fitri, Amalia, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD
Kelas IV. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Mengetahui, Tegowanu, April 2024


Kepala SDN 2 Tegowanu Wetan Guru Kelas 4

KASMONAH, S.Pd. ALI SODIKIN, S.Pd.


NIP. 19661201 199103 2 004 NIP. 19840530 201101 1 003
BAHAN AJAR
UPT SD NEGERI 136 GRESIK

FASE B KELAS 4

IPAS

MATERI GAYA DAN GERAK

UPT SD NEGERI 136 GRESIK


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT

karena dapat terselesaikannya bahan ajar pendalaman materi IPAS

materi Gaya dan Gerak. Bahan ajar ini bertujuan untuk membantu

siswa Sekolah Dasar (SD) memahami materi Gaya dan Gerak.

Modul ini memuat tentang uraian materi-materi yang berkaitan

dengan Gaya dan Gerak. Selain itu, untuk memudahkan pemahaman

juga terdapat bahan evaluasi yang berkaitan dengan materi

tersebut dan rangkuman.

kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu

dalam penyusunan bahan ajar ini, semoga dapat memberikan andil

dalam kemajuan siswa untuk mempelajari ipas di masa mendatang.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

bahan ajar ini. Untuk itu, kritik dan saran bagi kesempurnaan

bahan ajar ini sangat kami harapkan. Semoga bahan ajar ini dapat

bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Gresik, September 2022

Penulis
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR


PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR

1. Berdoalah sebelum belajar

2. Cermatilah setiap kalimat ajakan dan perintah pada bahan ajar

3. Pelajari dengan teliti materi yang di bahas

4. Kerjakan semua latihan soal

5. Lakukan semua kegiatan yang ada pada bahan ajar

6. Jika ada materi yang meragukan atau sulit, silahkan dicatat dan

tanyakanlah kepada teman atau gurumu

7. Kerjakan tes akhir Bahan ajar

8. Selalu membaca ulang dan menyelesaikan soal-soal agar

semakin ingat dan paham dengan materi yang telah dipelajari


PENGARUH GAYA TERHADAP BENDA

a. Gaya Menyebabkan Perubahan Bentuk Benda

"Bagaimana orang dapat mengubah tanah liat menjadi pot bunga

yang indah? Dalam keadaan yang basah, tanah kat bersifat lunak.

Dengan cara memberikan tekanan tanah liat dapat dibentuk sesuai

yang kita inginkan.

Contoh perubahan bentuk benda akibat

gaya dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-

hari, seperti seseorang memecah batu besar

menggunakan martil, sehingga batu menjadi

pecahan-pecahan kecil, seseorang yang

membuat batu bata, gelas yang jatuh dan

pecah, mobil yang penyok akibat mengalami

kecelakaan lalu lintas, serta karet gelang

yang berbentuk lingkaran jika ditarik

bentuknya akan menjadi berbeda.

b. Gaya Menyebabkan Benda Bergerak Menjadi Diam

Saya juga dapat menyebabkan benda yang bergerak Menjadi diam.

Beberapa contoh peristiwa yang menyebabkan benda bergerak

Menjadi diam, antara lain bola yang bergerak menggelinding lama-

lama akan diam karena adanya gaya gesek yang besar antara

permukaan bola dengan tanah atau Sepeda yang sedang melaju akan

berhenti saat kita menekan rem.


c. Gaya Menyebabkan Benda Diam Menjadi Bergerak

Pernahkah kamu mendorong atau

menggeser sebuah benda? Awalnya

benda tersebut dalam keadaan diam,

setelah ada dorongan benda dapat

bergerak, contohnya meja yang mula-

mula diam akan bergerak saat

mendapatkan dorongan.

Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa gaya menyebabkan benda

diam menjadi bergerak. Kegiatan yang berkaitan dengan gaya

menyebabkan benda dapat bergerak, antara lain menggeser lemari

baju, mendorong mobil yang mogok, dan memindahkan pot tanaman.

d. Gaya Mengubah Arah Benda

Permainan kasti merupakan contoh gaya

mengubah arah benda. Pemain akan

memukul bola kasti yang dilempar

pelambung. Saat pelambung melemparkan

bola kepada pemain, bola akan menuju ke

arah pemain. Pemain kemudian memukul

bola, sehingga bola berubah arah.


MACAM-MACAM GAYA

a. Gaya Magnet

Magnet dapat menghasilkan suatu gaya. Gaya yang ditimbulkan

oleh daya tarik magnet disebut gaya magnet. Adapun daerah di

sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik magnet

disebut medan magnet. Luas medan magnet sejauh kekuatan magnet

tersebut. Untuk melihat medan magnet, dapat kita lakukan dengan

cara meletakkan sebatang magnet di bawah kertas kemudian,

menaburkan serbuk besi di atas kertas. Serbuk besi tersebut akan

berkumpul dalam medan magnet di sekitar kutub (ujung) magnet

tersebut.

Seiring dengan kemajuan teknologi, sekarang banyak dibuat

magnet buatan. Berbagai macam benda berunsur besi dapat ditarik

oleh magnet buatan. Cara membuat magnet ada tiga macam, yaitu:

1. Cara menggosok

Membuat magnet dengan cara ini

mudah untuk dilakukan. Magnet digosok

dengan cara searah pada batang besi yang

akan dibuat magnet. Kegiatan ini diakukan

paling sedikit 60 kali. Semakin lama

menggosok magnet, semakin kuat gaya

magnet yang diterima besi tersebut.


2. Cara induksi

Membuat magnet dengan cara induksi

dilakukan dengan menempelkan atau

mendekatkan magnet pada benda berunsur

besi yang akan dijadikan magnet. Misalnya,

besi, paku, jarum, dan pisau. Benda-benda

yang didekatkan atau ditempelkan pada

magnet akan dapat menarik besi, tetapi jika

dilepaskan sifat kemagnetannya akan hilang.

Jadi, magnet yang dibuat dengan cara induksi hanya bersifat

sementara.

3. Cara elektromagnetik

Pembuatan magnet ini dengan cara

mengaliri listrik. Caranya adalah paku atau

besi yang akan dijadikan magnet diberi lilitan

kumparan. Kemudian, kedua ujung kumparan,

tersebut dihubungkan ke kutub positif dan

kutub negatif baterai.

Arus listrik akan mengalir dari gaya magnet dari arus listrik

tersebut. Semakin banyak kumparan yang dililitikan pada paku,

semakin kuat gaya magnetnya. Jika paku telah mendapatkan gaya

magnet, Paku tersebut dapat menarik benda-benda berunsur-besi.

Salah satu sifat magnet yang telah kita pelajari bersama

adalah kemampuannya menarik benda-benda tertentu. Sifat

kemagnetan tersebut dapat hilang. Ada bebera, hal yang dapat


menghilangkan kekuatan magnet, antara lain magnet yang seng jatuh,

magnet yang dipukul-pukul, magnet yang dipanaskan/dibakar.

Selain itu, magnet juga memiliki sifat-sifat tertentu yang

tidak dimiliki benda lain. Sita sifat tersebut, antara lain gaya magnet

dapat menembus benda-benda tertentu, magnet mempunyai dua

kutub, kekuatan terbesar magnet pada kutub-kutubnya, kutub

senama magnet tolak-menolak dan kutub tidak senama tarik-

menarik, serta magnet selalu mengarah ke utara.

1. Gaya magnet dapat menembus benda-benda tertentu

Letakkan beberapa paku di atas tripleks! Angkat triplek tersebut,

kemudian letakkan magnet di bawahnya! Gerakkan magnet tersebut!

Apa yang terjadi? Paku yang terdapat di atas tripleks menempel di

sekitar magnet. Walaupun tripleks menghalangi magnet dengan paku,

tetapi pengaruh gaya magnetnya masih dapat menembus triplek

tersebut. Benda-benda lain yang dapat tembus magnet, antara lain

plastik, mika, kaca, dan kain.

2. Magnet mempunyai dua kutub Magnet

yaitu kutub utara dan kutub selatan. Misalnya, magnet tersebut akan

dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Potongan-potongan

magnet tersebut otomatis akan tetap mempunyai dua kutub. Magnet

yang dipotong-potong disebut magnet elementer.

3. Kekuatan terbesar pada kutub-kutubnya

Benda yang ditarik magnet akan menempel pada kutub-kutub magnet

dan tidak menempel pada bagian tengah magnet. Hal Ini menunjukkan
bahwa kekuatan magnet paling besar terdapat pada ujung magnet

atau kutub magnet.

4. Kutub yang senama tolak-menolak, sedangkan kutub tak

senama tarik-menarik

Apabila kutub utara suatu magnet didekatkan dengan kutub utara

magnet lainnya, akan tolak-menolak. Begitu pula dengan kutub

selatan didekatkan dengan kutub selatan juga akan tolak menolak.

Namun, apabila kutub utara suatu magnet didekatkan dengan kutub

selatan magnet lainnya akan tarik-menarik.

5. Magnet selalu mengarah utara dan selatan

Hal ini dsebabkan karena bumi kita memiliki medan magnet. Seolah-

olah, ada batang magnet raksasa di dalam bumi yang kutub-kutubnya

berada di kutub utara bumi dan kutub selatan bumi.

b. Gaya Pegas

Pernahkah kamu bermain katapel? Katapel dapat digunakan

untuk melontarkan batu. Katapel dibuat dengan memanfaatkan sifat

karet yang lentur atau elastis. Saat menarik karet pada katapel,

berarti kamu memberikan gaya pada karet.

Makin kuat kamu menarik karet, makin besar gaya yang kamu

berikan. Ini berarti makin besar pula gaya yang dilakukan karet pada

batu. Akibatnya, batu akan terlontar makin jauh. Gaya yang

ditimbulkan karet katapel adalah gaya pegas. Disebut gaya pegas

karena sifat karet seperti sifat pegas. Karet dan pegas mempunyai

sifat yang sama, yaitu dapat kembali ke keadaan semula. Sifat ini

kemudian dikenal dengan elastis atau lentur.


Peralatan lain yang memanfaatkan gaya pegas adalah panah.

Panah terdiri dari busur dan anak panah. Saat ditarik, tali busur

mendapatkan sebuah gaya. Ketika tarikan dilepaskan, anak panah

akan melesat.

Hal ini menunjukkan bahwa gaya pegas dapat mengakibatkan

benda bergerak. Besarnya gaya tarik pada karet dan tali busur

memengaruhi kecepatan gerak benda. Makin besar gaya tarik, makin

cepat anak panah bergerak. Dengan demikian, jarak yang ditempuh

juga makin jauh.

c. Gaya Gravitasi

Pernahkah kamu melemparkan sebuah benda ke atas? Apa

yang terjadi? benda yang kamu lemparkan ke atas selalu jatuh ke

bawah? Dapatkah kamu fenomena atau kejadian tersebut? Semua

benda yang dilemparkan ke atas akan jatuh ke bawah. Gerak turun

dari semua benda menuju ke bumi itulah yang disebut gaya gravitasi.

Perhatikan gambar berikut!


Ketika buah kelapa terlepas dari tangkainya maka gaya

gravitasi menariknya sampai ke tanah.

Dari beberapa peristiwa tersebut menunjukkan bahwa semua

benda dapat jatuh ke bumi. Hal ini disebabkan karena bumi menarik

benda-benda tersebut. Jadi, bumi yang kita tempati ini memiliki gaya

tarik. Gaya tarik bumi itulah yang disebut gaya gravitasi. Gaya

gravitasi akan menarik semua benda jatuh menuju ke bumi.

d. Gaya Gesek

Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan gesekan?

Gesekan adalah suatu gaya yang menghambat benda pada suatu

permukaan. Jadi, gaya gesek adalah hambatan yang terjadi ketika

dua buah permukaan benda saling bersentuhan. Gaya gesek membuat

kita tidak terpeleset atau tergelincir ketika kita berjalan. Gaya

gesek dapat membuat sebuah benda terlepas dari genggaman kita.

Manfaat dari gaya gesek adalah

menahan benda supaya tidak tergelincir

jatuh. Selain itu, gaya gesek berguna

untuk menghentikan gerak benda.

Manusia mendapatkan banyak keuntungan

dengan adanya gaya gesek.

Keuntungan gaya gesek, antara lain:

1. manusia dapat berjalan di atas tanah tanpa tergelincir

2. manusia dapat memegang sesuatu

3. mobil atau sepeda motor dapat berhenti ketika direm


4. tangga dapat dicondongkan tanpa tergelincir

5. manusia dapat menyalakan korek api.

Ada beberapa kerugian yang diakibatkan adanya gaya gesek, antara

lain:

1. dapat merusak permukaan benda yang saling bersentuhan

2. mengurangi tenaga yang dihasilkan

3. memperlambat gerakan benda

4. memerlukan gaya yang lebih besar.


RANGKUMAN

1. Gaya Magnet adalah Gaya yang ditimbulkan oleh daya

tarik magnet disebut gaya magnet.

2. Cara membuat magnet ada tiga macam, yaitu cara

menggosok, cara induksi, cara elektromagnetik

3. Gaya yang ditimbulkan karet katapel adalah gaya

pegas. Disebut gaya pegas karena sifat karet

seperti sifat pegas.

4. Gaya Gravitasi adalah Gerak turun dari semua

benda menuju ke bumi

5. Gaya Gesek adalah hambatan yang terjadi ketika

dua buah permukaan benda saling bersentuhan

Ayo Berlatih!

Nama :

Kelas :

Nomor Absen :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Sebutkan benda-benda yang dapat di tarik oleh magnet…..


2. Kekuatan terbesar magnet terletak pada . . . .
3. Pembuatan magnet dengan cara mengaliri listrik di sebut dengan cara .
...
4. Gaya magnet dapat di manfaatkan dalam berbagai kepentingan
misalnya. . . .
5. Terbuat dari bahan apakah benda-benda yang dapat di tarik oleh
magnet . . . .
Kunci jawaban

1. Peniti, klip dari besi, paku, dll.


2. Kutub magnet
3. Elektromagnet
4. Membuat kompas
5. Bahan logam besi
MEDIA PEMBELAJARAN
VIDEO Bagian Tumbuhan dan
Fungsinya
yang dikemas dalam PPT
VIDEO PEMBELAJARAN

PPT
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD)

UPT SD NEGERI 136 GRESIK

IPAS

FASE B

KELAS 4
Oleh : M. Ady Wijaya
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

NAMA KELOMPOK : …………………….


1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
3. …………………………………………………
4. …………………………………………………
5. …………………………………………………
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan


sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya
terhadap arah, gerak dan bentuk benda.
2. Peserta didik mampu membedakan benda yang dapat di tarik dan yang
tidak dapat di tarik magnet.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat mengenal gaya magnet dan sifatnya dengan benar.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi tipe gaya yang dihasilkan dari benda
magnetis.
3. Peserta didik dapat menyebutkan benda yang dapat di tarik magnet.
4. Peserta didik dapat menyebutkan benda yang tidak dapat di tarik magnet

C. ALAT DAN BAHAN


 Sebuah magnet
 Peniti
 Sapu tangan
 Kertas
 Paku payung
 Klip kertas dari besi
 Batu kerikil
 Uang logam
 Karet penghapus
 pensil

D. LEMBAR KERJA
Membedakan benda yang dapat di tarik dan yang tidak dapat ditarik
magnet
E. PETUNJUK KERJA

1. Persiapkan alat dan bahan seperti sebuah magnet, alat tulis,

kertas,gunting dan paku payung.

2. Berdiskusilah dengan teman sekelompok dalam mengerjakan lembar

kerja.

3. Bertanyalah kepada guru apabila mengalami kesulitan dalam

mengerjakan lembar kerja.


F. LANGKAH KERJA

1. Letakkan masing-masing benda di atas meja,!. Usahakan

jarak antar benda cukup jauh!

2. Dekatkan magnet ke tiap benda (satu persatu) !

3. Catatlah hasilnya dalam tabel di bawah ini !. setelah itu,

lepaskan benda dan letakkan kembali di tempatnya !

No. Nama benda Benda dapat di Benda tidak


tarik magnet dapat di tarik
magnet
1. peniti dapat -

4. Benda apa sajakah yang dapat di tarik oleh magnet?!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Benda apa sajakah yang tidak dapat di tarik oleh magnet?! !

………………………………………………………………………………………………………………………………

6. Terbuat dari bahan apakah benda-benda yang dapat di tarik oleh magnet?

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………

……

7. Terbuat dari bahan apakah benda-benda yang tidak dapat di tarik

oleh magnet?

…………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai