Anda di halaman 1dari 1268

PETUNIUK

MENGGUNAKAN
KAMUS INI

Entri Utama dan Subentriserta Susunannya


Istilah-istilah yang ada dalam kamus ini dibagi menjadi ontri atau subentri. Istilah-istilah yang
terdiri dari dua kata atau lebih biasanya ditampilkan sebagai subentri di bawah kata utama
(yang berupa kata bcnda). Iadi, Adisson disease, collagen diseuse, dan Raynaud disease akan
ditampilkan sebagai subentri di bawah entri utama r/tsease. Nama-nama asam (e.g., sulfuric
aciQ dan enzim spesifik (e.g., acetyl-CoA carborylase) adalah pcrkecualian terhadap aturan
terscbut dan ditampilkan scbagai cntri utama di bawah kata pertama namanya.
Senyawa kimia yang mempunyai nama bincr ditemukan di bawah kata pcrtamanya,
sehingga_ sodium chloride adalah subentri di bawah sodium, dan .ferric chloride adalah
subentri di baw ah Jbrric.
Pada semua subentri, kata benda (entri utama) diulang dalam bentuk singkatan (e g,
humoral i. di bawah immunity). Jika subentrinya merupakan kata dalam bentuk jamak, akan
ditambahkan s pada singkatan entri utama. Jadi, di bawah body, subcntri lscholJ b's dibaca
AscholJ bodies dan entri ketone b's dlbaca ketone bodies. Kata bentuk jamak iregular dan
La'tin tidak disingkat, misalnya vasa alJbrentia di bawah vcs.
Bcnruk kata sifat yang dimiliki olch banyak kata benda, bila tidak ditampilkan dalam
bentuk entri terpisah, akan ditampilkan dalam cctakan tebal di akhir entri kata benda (e'g,
allele...KS.alle'lic; allergen...KS.allergenic). Dengan cara yang sama, kata bentuk jamak
ircgular dan Latin akan ditampilkan pada kata bentuk tunggal (c.g., epiphysis...pl.
epi'physes). Namun demikian, bila bentuk terscbut tidak dapat dikcnali secara langsung, kata
bentuk.lamak tcrsebut akan ditampilkan sebagai entri yang tcrpisah (e.g., viscera'..jamak dari
vlscas).

Suku Kata
.Pemenggalan suku kata yang tepat ditunjukkan pada enhi utama dengan penggunaan tanda
titik dalam kata entri; Pembagian suku kata ini berdasarkan pengucapannya. Tidak seluruh
penggalan suku kata ditampilkan dalam kamus ini (contohnya, hurufhidup tunggal pada awal
atau akhir suatu kata tidak dipisahkan dari keseluruhan kata), Pada banyak keadaan, suatu kata
mungkin dipisahkan pada tempat selain yang ditunjukkan dalam kamus ini; scbagai contoh,
pengucapan yang bcrbcda menyebabkan pcrbedaan pcmenggalan suku kata.

tx
Petunjuk Menggunakan Kamus Ini

Bentuk Eponim
Kecenderungan yang bcrkcrrbang pada akhir-akirir ini adalalr mcnghilangkan bcntuk 's dari
cponim istilah kedokteran dan menggantinya dcngan bcntuk nama orang nonposesif.
Meskipun kecendcrungan ini tidak berlaku universal dan bcntuk posesif masih sering
ditcmukan, untuk tujuan konsistensi, bentuk 's telah dihilangkan dari cnti eponimlk Dorland's
Pocket edisi ke-28, kccuali pada beberapa kategori (seperti cntri law) yang mcngandung
banyak istilah nonmcdis dan bentuk poscsif masih tetap digunakan dalarr pcmakaian umum.

Singkatan yang Digunakan dalam Kamus ini

a. arterl l. ligamen (L. ligamentum)


ant. antcrior lat. lateral
cf. bandingkan (L: con/br) m. musculus
c.g. contohnya (L. exempli gratia) n. nervus
i.e. adalah (L. id est) Per. Perancis
inf. infcrior post. postcrior
Jer. Jerman q.v. lihat sntri im (L. quod vide)
Jm Jamak sup superior
ks. kata sifat tung. tunggal
L. latin v. vena (L. vena)
Yun. Yunani
BENTUKIMBUHAN
DALAM ISTILAH MEDIS

Berikut ini adalah daftar bentuk awalan yang sering digunakan dalarn kosa kata
kcdokteran. Tanda hubung yang ditambahkan kcpada bentuk imbuhan mcnunjukkan bahwa
bcntuk imbuhan tcrscbut bukan suatu kata utuh dan, bila tanda hubung mendahului bcntuk
imbuhan, bahwa bcntuk imbuhan tcrsebut biasa muncul sebagai unsur akhir suatu kata.
Kadang-kadang suatu bentuk irnbuhan mondahului dan berada di bclakang tanda hubung,
mcnunjukkan bahwa bentuk imbuhan tersebut biasanya berada di antara dua unsur kata yang
lain. Bcntuk in.rbuhan sama disajikan dalam satu cntri dcngan menambahkan tanda kurung:
jadi, imbuhan carbo(n)-, dapat menunjukkan baik carbo-, seperti pada carbohydrate, atau car-
bon-, seperti pada carbonuria. Di belakang setiap bentuk kombinasi, unsur informasi pertama
disajikan dalam Bahasa Yunani atau Latin, ditunjukkan dcngan [Yun.] dan [L.], tempat asal
unsur informasi tersebut. Kadang-kadang disaj ikan kata dalam bahasa Yunani sckaligus Latin.
Adanya tanda hubung scbclum atau sesudah unsur kata tersebut mcnunjukkan bahwa unsur
kata tersebut, dalam bahasa aslinya, bukan kata yang berdiri sendiri. Informasi yang diper-
lukan untuk mcmahami bantuk tersebut dibcrikan dalam tanda kurung. Kemudian arti kata
tersebut diflrliskan, diikuti referensi bentuk sinonimnya, bila dipcrlukan. Akhirnya, sebuah
contoh diberikan untuk menggambarkan penggunaan benhrk imbuhan dalam kata jadian
bcrbahasa Inggris.

a-' a- [Yun.] (n ditambahkan pada acar- okari lYunf tungau. ccrrrodcr-


awal kata yang dimulai matitis
dengan huruf hidup) prchks acet- ocetum lL.f cuka. acetic acid
ncgatif. Cf. In-3 ametria acid- acidus lL.l asam. aciclurrc
a-2 a- [L.] pcmisahan, jauh dari. acou- a&ouo lYun.l dcngar. acoastic.
nvulsion (Juga dieja acu-)
ab- ab [L.] jauh dari. Cf. apo-. acr- akron fYun.l ckstrcmitas, pun-
abduccnt cak. acromcgaly
abdomin- abdomen, abdominis [L.] abdo- act- ago, actus [L.] melakukan, do-
men. eb d o m i n ohystcrectomy rongan, tindakan. rcaction
abs- cbs (L.) varian dari ab. abscess actin- aktis, aktinos [Yun.] sinar, ra-
ac- Lihat ad-. accretion dius. Cf. radi-. lclinobacillus
acanth- akhanta [Yun.] berduri. ccan- acu- Lihat acou-. dysccasis
thoeytc ad- ad lL.l (d bcrubah mcnjadi c, J

xl
xll Beniuk Imbuhan dalam Istilah Medis

& p, s, atau I di dcpan kata- amphi- amphi fYun.f (huruf i dihilang-


kata yang dir"nulai dcngan kan di awal kata yang dimulai
huruf mati) ke. cdrenal dcngan hurufhidup) di kcdua
- adr [Ll - admenuju. cephaktd sisi. arrpliccntric
- adr -as, ados [Yun.] kclompok, ampho- anpho fYun.) keduanya. anr-
furunan dari, berhubungan photeric
dengan. trichomonad amygdal- amygdale [Yun.] almon. a,ryg-
aden- ad-en [Yun.] kelenjar. Cf. dalin, amygdaloid
gland,-. adenoma amyl- amylon fYun.f zattcpung. amyl-
adip- adeps, adipis [L.] lemak. Cf. uila
lip- dan stear-. adipocel- an-l Lihat a-l. cniridia
2
lular an- Lihat a-2. anode
aer: cer [Yun.] udara. anaerobiosis ana- anafYun.f (huruf a yang terakhir
af- Lihat ad-. aferent dihilangkan di awal kata yang
ag- Lihat ad-. dgglutinant dimulai dengan huruf hidup)
-agogue agogos [Yun.] menyebabkan, atas, positif. ancbolism
mcrangsang. galactago gue ancyl- Lihat ankyl-. cru cylostomiasis
-agra agra [Ytn.) mcnangkap, kc- andr- anEr, un,lros fYun,l laki-laki.
jang. podagra anclrogcn.
-alr -alis [L.] berkcnaan dengan, angi- angeion [Yun.] pembuluh da-
ditandai dcngan. arterial, rah. Cf. vas-. angioma
diarrhcal anis- anrsos [Yun.] tidak sama, ber-
-al2 -aha [L.] tindakan, proses. bcda anrsocoria
dcniai ankyl- anlgtlos fYun.l lekukan, leng-
alb- albus [L.l putih. Cf. leuk-. kungan. anlgtlosis. (Juga di-
. albiduria eja sebagai ancyl-)
alg- a/gos [Yun.] nyeri. neura/gia anomal- an6malos [Yun.] tidak teratur.
algesi- algesis [Yun.l sensasi nycri. anomaly
ana Igesia, d I gesilmeter ant- Llhat anti-, antacid
all- a/ios [Yun.] lainnya, berbeda. ante- ante lL.l scbelum. antefTexion
allcrgy anthrac- anthrax fYUn.) batu bara, arang.
allant- allas, allantos fYun.) sosis. anthracosrlicosis
a I Ia oid
n tiasis, a I I an t anthrop- anthropos [Yun.] manusis. cn-
allel- allelon fYun.l milik yang lain- /rropomorphism
nya. allelic anti- anti lYun.l (huruf I dihitangkan
alve- alveus fL.l palung, kanal, ka- pada awal kata yang dimulai
vitas. alveolar dengan huruf hidup) lawan,
amtli- anbi [L.] ( I dihilangkan bila bcrtentangan. Cf. contra-. an-
berada di dcpan kata yang ,ipruritic
dimulai dengan huruf hidup) antr- antron fYun.l kavema. antro-
berada di semua sisi. arzbl- cele
dextrous ap- Lihat ad-. appendage
ambly- amblys fYlun.l frtmpul. amblyo- aph- hapto, haph- [Yun.] menyen-
pia tth. dysaphta. (Lihat juga
ambo-. ambo lL.l keduanya. amboccp- hapt-)
tor apic- apex [L.] puncak, atas. aplco-
ameb- amoibEfYun.lberubah.ameboid ectomy
amni- amnionfYw.l mangkuk, msm- apo- apo fYlun.) (huruf o dihilangkan
bran pcmbungkus janin. am- pada awal kata yang dimulai
,rioccntesis dengan huruf hidup) jauh
Bentuk Imbuhan dalam Isiilah Medis xlll

dari, terpisah. Cf. ab-. apoli' bacter- bqct€rion [Yun.] makhluk kecil,
poprotein bcrbcntuk batang. Cf. bacill-.
appendic- appendix, appendicis [L.] ap- bocteriophagc
pendix. appendicitis balan- balanos fYun.l buah/biji pohon
arachn- arachnd [Yun.] laba-laba. oak. bulanitis
aiachnodactyly batl- ballo bol- [Yun.] rnelcmpar.
arch- archefYun.ldimulai,asalmula. bal/isrnus. (Lihat juga bol-)
archenleron bar- baros fYtn.) berat, barosinu-
arteri- arteria fYun.) ( huruf i kadang- sitis
kadang dihilangkan) tcnggo- bas- Lihat basi-. basophil
rokan, arteri. arteriosclgro- basi- 6asr.r [Yun.] dasar. Daslhyoid
sis, pcrirrrleritis bath(y)- bathys fYrn.f dalam. buthorho-
arteriol- arteriola, arteria kecrl [L.] dopsin, bathypnea
arteriol. ar te r io I opathy bi-l bic;s [Yun.] hidup. Cf. vit-,
arthr- arthron fYun.) perscndian. Cf. acrobic
articul-. synarllrrosis bi-2 bi- IL.l ( satu huruf n dapat
articul- articulus [L.] persendian. Cf. ditambahkan di dcpan kata
arthr -. disar ticul ation yang dimulai dengan huruf
as- Lihat ad-. assimilation hidup) dua. bicomuatc. (lihat
asthen- usthenles [Yun.] lcmah. cstlre- juga di-r).
nocoria bil- bills lL.) cmpedu. Cf. chol-.
astr- astron [Yun.] bintang. zrslrocyte biliary
at- Lihat ad-. cltenuate. bin- Lihat bi-2. binoctlar
atel atales [Yun.] tidak lcngkap. bis- brs [L.] dua kali. brsferious
atelocardia blast- b/astos [Yun.] tunas, anak, ben-
ather- atherefYun.] bubur gandum. da yang tumbuh pada tahaP
arlzerosclerosis awalnya. Cf. gcrm-. blasto-
atlant- atlas, atlantos [Yun.] atlas. ma, monob/asf
atlantoaxial blenn- blenna [Yun.] mukus.
atm- atmos lYun.l uap ai.r. atmos- blennorrhca
pherc blep- blepo [Yun.] lihat, tatap.
atri- utriun lL.) atrium. al,'loven- monoblepsia
tricular blephar- blepharon [Yun.] (dari b/epo;
atroph- atrophia [Yun.] susah makan. lihat blepJ kclopak mata. Cl.
atrophodcmta cili-. blephuritis
audi- audire fL.l mendcngar. cudio- bol- Lihat ball-. embolism
mctry brachi- bruchion [Yun.] lcngan. bra-
aur- auris lL.l tclinga. Cf. ot-. aural c/lloccphalic
aut- autos IYun.f scndirr. autotmmu- brachy- hrachys [Yun.l pendek. bra'
nity chydactyly
aux- au-rd [Yun.] mcningkat. arxo- brady- bradys fYun.l perlahan. bra'
trophic dycardra
ax- a.ron [Yun.] atau drrr [L.] sum- brevi- brevis lL.) pcndck. &revicollis
bu. axolemma brom- br6ntos [Yun.] bau busuk.
axon- ax6n [Yun.] sumbu. droropathy bronhidrosis
ba. bain6, ba- [Yun.] pcrgi, bcrja- bronch- bronchos [Yun.] jalan napas.
lan, bcrdiri. ahtlsia bronchoscopy
bacill- bacillus lL.) makllukkecil, bronchiol- bronchiohLs, bronchtrs kccil
bcrbentuk batang. Cf. bac- [Yun.] bronkiolus. bron'
ter-, actinoDacil/osis cliolcctasis
xlv Bentuk Imbuhan dalam Istilah Medis

bry- Dryo [Yun.] bcnar-bcnarhidup. cel-2 Lihat coel -. ac e lotnatc


cm&ryonic cel-3 Lihat ccli,, celitis
bucc- buccafL.fpipi. briccoclusion -celcr frele fYun.l tumor, hcrnia. gas-
bulb- bulbus tl-.l tonjolan. trocele
bulbospiral -cele2 koilos [Yun.] ron gga. rhinoc'ele
butyr- 'boutyron
[Yun.] mcntcga celi- koiliu IYun.] pcrut. ccliotomy
butyroid cell- celh lL.l ruang, scl. Cf, cyt-.
cac- &atos [Yun.] jelck, tidak nor- cellular
mal, Cf mal-. cucogcusia. cement- cqementlon [L.l batu kasar. ca-
(Lihat Juga dys-) mentoblast
calc-r calx, calcis [L.] bahr (Cf. lith-), cen- .toinos [Yun.] umum. cenesthc-
batu kapur, kapv. calc.t- sia
pexy cente- kente-o fYun.l melubangi. Cf.
calc-z calx, calcis [L.] tumit. calca- punct-. entcrocer?/csis
neodynia centi- centum lL.l seratus. Cf. hcct-.
calor- calor fL.) panas. Ct'. thcrm-. Menunjukkan fraksi dalam
t u lo rimclcr sistcm mctrik. IAwalan ini
campt- canptos [Yun.] bcngkok. mcmpcrlihatkan kcbiasaan
camptod,actyly pada sistcrn mctrik untuk
cancr- cancer, cancri [L.] kepiting, mcnggunakan imbuhan Latin
kanker.Cf. carcin-. cancrol- dalam rncrramakan fraksi-
. ogy. (Juga dieja sebagai fraksi satuan. scpcrti ccnti-
chancr-) mctcr, decimctcr, millimctcr;
canth- kanthos fYun.f asing. chanto- untuk kclipatan-kclipatan
plasty satuan, digunakan imbuhan
capit- caput, cdpitis [L.] kcpala. Ct scrupa dari bahasa Yunani,
cepbal-. decapitator sepcrti hcctomctcr, decamc-
capn- kapnos lYun.f asatn. capnogra- tcr, darr kilornetc(l (:entirr'c-
phv ter, cenhpcdc
caps- .capsu[L.](daicapio;hhatccpt-) centr- kentron lYun.l alau centnun
kemasan. capsule IL.] titik, pusat. centrit'ugal,
carbo(n)- carbo, carbonis [L.] batu bara, centromcrc
arang. carboltydratc, carbo- cephal- kephale lYun.l kcpala. Cf.
nuria c apit-. enc ep hal rtis, c e p hulo-
carcin- karkinos [Yun.] kcpiting, kan- centesis
kcr. Cfcancr-. carcinoma cept- capio, -c'ipientis, -ceptus lL.)
cardi- kardiafYun.ljantung.lipocar- tncngambil, mencrirna. rccep-
diac tot
cart- caries lL.l pembusukan. crrrio- cer- frFrosf Yun.Iatau.(ttt lL.l lilin.
gencsis ceroplasty, cerumcn
cary- Lihat kary-. Ettcaryotac cerc- kerkos fYun.f ckor. Oncho-
cata- tcla [Yun.] (hurufakhir a dihi- cercl
langkan pada kata yang cerebell- [L.] dim. d.ari cere-
cerebellunt
dimulai dcngan huruf hidup) brum otak kcctl. cerehelli-
hrrun, negatif. catabatic fugal
caud- cauda fL.l ckor. cattdad ceretrr- cerebrunt [L.] otak. cerebro-
cay- carus [L.] lorong. Cf. coel-. spinal
COtt( (rye Cefvic- cervix, cenicis (L.l lehcr. C1'.
cec- cttecus lL.f buta. cecotorny traclrcl-. cen'icrtis
cel-l Lihat -celc. varicoce/cctomy chancr- Lilrat cancr-. chancroid
Bentuk Imbuhan dalam Istilah Medis

cheil- cheibs fYtn.f bibir. Cf. labi-, -cleisis kleiein IY:un,] mcmbungkus.
cAeiloschisis colpoc/alsrs
cheir- cheir fYun.l tangan. Cf. man- clin- ,t/irro [Yun.] bcngkok, miring,
macrocheirta. (Juga dicja sc- mcrcbahkan. c/lnoccphalY
bagai chir) clus- clautlo, -clusus [L.] mcnutuP.
chem- chemeia [Yun.] alkimia. cfte- malocc/usion
mistry, chemotb'eraPY cnid- knide lYun.l pcnycngat. Cnid-
chir- Lihat cheir-. chiropractic aria
chlor- cll6rcrs [Yun.] hrjav chlor- co- Lihar cott-r. cohcsion
oPhYll cocc- ftotkos [Yun.] bctry. gono-
choan- choane fYun.] corong. cho- coccus
cnomastigotc coel- froilo.s [Yun.] rongga. Cf. cav-.
chol- c/role [Yun.] empcdu. Cl. bil-, coelozorc. (Juga dicja ccl-)
c/rolangitis -coele Lihat cocl-. blastocoele
chondr- chondros (Yun.] tulang rawan. -coen Lihat ccn-. coenurvs
t ltontlromtlacia -coin Lil.rat ccn-. coinositc
chondri- chondrion [Yun..] granul. mito- col-r Lihat colon-. colic
chondrit col-2 Lihat con-|. collapsc
chord- chorde lYun.l scnar, tali. pcri- colon- kolon fYun.) usus bagian ba-
chordal wah. colonic
chore- choreia lY:un.) menari. chore' colp- ,tolpos [Yun.] tcrowongan, va-
oathctosis gina. Cl sin-. dan vagin-.
chori- chorion [Y.] membran pciin- colPilis
dung janin. c/toriocarsinoma com- Lihat con-1. conrmensal
chro- cfir6s [Yun.] warna. polyc]r'o- con-t con- lL.f (mcnjadi co- di dcpan
. matic vokal atau /r; col- di dePan /;
chron- chronos [Yun.] waktu synchro' com- di dcPan b, rn, alau P;
/'tous cor- di dcpan y' dcngan,
chrys- cftr"ysos [Yun.] crnas. cftryso- bersama. Cf. sYr-. contrac-
thcrapy tion
chy- che6, chy- [Yun.] menuang. con-2 /ronos [Yun.] kerucut. coroid
ecclrymosis coni- ftonis fYun.l dcbu. collofibro-
chyl- chylos [Yun.] gctah. clyliform, sis
cftylopcricardiurn contra- contrut lL.f mclawan, bcrla-
-cid(e) caedo, -cistts [L.] mcmotong, wanan, Cf. anti-. contruindi-
mcmbunuh. fungicide, ger- cation
t'tticidal copr- kopros lYun.l pupuk kandang.
cili ciliunr fL.) kelopak mata. Cf. Cf. stcrco-. c o p roph\lia
blcphar-, cillary cor-' kore [Yun.] boncka, bcnda kc-
cine- Lihat kinc-. autocilesis t il. pupil. iroturit
-cipient Lilrat ccpt-. excipient cor-t Lihat cotr-]. cor. clation
circum- cir, unt lL.) sckcliling. Ci. pcri-. cord- Lihat chord-. cordolomY
drcttmfcrential corpor- cor'1:trs, corporis [L.] badan. Cf.
cirs- ,tlrsos [Yun.] variks. clrsoid somat-. intraco4Porcal
cis- crs fl-.l pada sisi ini. crsplatin cortic- cortex, corlicis [L.] kulit kayu,
-cis- cuedo, -cisus [L.] mcmotong, kul'it luar yang kcras. cortito-
mcmbunuh, cxclsiott stcronc
-clast ft/rro [Yun.] patah. ostcoc/ast cost- cosktlL) tulang iga. Cf. plcur-
cleid- kleis, kleidos IYun.] kunci, intcrco.slal
klavikula. cl ei tlocranial counter- Scccontra-. counkrttacuon
xvl Benfuk Imbuhan dalam Isiilah Medis

crani- kranion fYun.f atau cronium deca- deka lYun.) sepuluh. Mcnunjuk-
[L.]
tulang tcngkorak. pcri- kan kclipatan dalam sistcm
craniutn metrik. Cl deci-. decagram
-crasia frrasrs [Yun.] campuran. dys- deci- decem fL.] scpuluh. Mcnun-
, crasia jukkan fraksi dalam sistem
creat- kreas, kreato- [Yun.] daging, metrik (sepersepuluh). Cf.
otot. creqtine deca-. decibel, decilitcr
-crescence cresco, crescentis, cretus lL.f dendr- dendron [Yun.] pohon. rienrlrite
hrmbuh. excrescence dent- clens, derLtis fL.f gigi. Ci
cret-l cerna,.crehts[L.]mcmbedakan, od,ont-. interdental
memisahkan dari. Cf. crin-. derm(at)- denna, dermatos [Yun.] kulit.
discretc Cf. cut-. endoderm, denna-
cret-2 Lihat -crcsccnt. ac( rcliolr ritis
crin- ftrino [Yun.] membcdakan, me- -desis r/esrs [Yun.] pengikatan bcr-
misahkan dari. Cf. crct-r'en- sama. arthrorlesis
d.ocrinology desm- desnos [Yun.] pita, ligamen.
crur- crus, cruris [L.] tulang kcring, syndesmoplasty
tungkai. talocrural deut(er)- duteros fYun,l kcdua. deuter-
cry- tryos [Yun.] dingin. cry,es1fis5lg anopra, deutan
(Lihatjuga crym-) dextr- dexter, dextr- [L.] sebelah ka-
crym' krynos fYun.f beku. crym- nan. ambidextrous
odynia di-t di [Yun.] dua. dlmorphism.
crypt- krypto [Ytn.) bersembunyi, tcr- (Lihatjuga bi?)
tutup. cryptorchidism di-2 Lihat dia-. drurcsis
cult- tolo, Lultus lL.l mcnjaga. mc- di-3 Lihat dis-. dlverger.rt
. melihara. ai^tre dia- diu fYun.f (huruf rr hiiang pada
cune- cuneus fL.l baji. Cf. sphen-. kata yang diawali dcngan
cunetform huruf hidup) mclalui, ter-
cut- cutis [L.] kulit. cf. dcrm(at)-. pisah. Cf. pcr-. r/lcgnosis
subculaneous dicty- diktyon [Yun.] sarang. r/icty-
cyan- lqtanos lYun.f biru. cycxophil otenc
cycl- lg,klos IYun.) lingkaran, siklus. didym- didymos [Yun.] kcmbar. Ct.
cyclophorra gemin-. cptdidymal
-cyesis fo;esr' [Yun.] kcharnilan. pseu- digit- digitus IL.] jari tangan, jari kaki.
docyesn Cf. dactyl-. digitation
cymb- fumbC lYun.l pcrahu. cynbo- diplo- diploos fYun.l ganda. diplo-
ccphaly myelia
cyn- lqton, lqtnos [Yun.] anjrng. dips- dipsu lYun.l haus. polyr/rpsia,
cyuophobia dlpsogen
cyst- forstrs [Yun.] kandung kcmih. dis- dis- [L.] (huruf s dapat hilang
Cf. vesic-. cystalgia pada kata yang dimulai
cyt- tytos [Yun.] scl. Cf. cell-, dcngan huruf mati) terpisah,
cylotaxis jauh dari. dislocation.
dacry- dakry fYun.f air mata. dacryo- disc- dr.iftos [Yun.] atau r/lscr;s [L.]
cyst cakram. drscoplaccnta (Juga
dactyl- tlaktylo.s lYun.l jari tangan. dicja disk-)
jari kaki. Cf, digit-. hcxa dolich- dolichos [Yun.] panjang.
dactyly dolichoccphab.c
de- da [L.] bcrasal dari. decomposi- dors- dorsum fL.l punggung. dorso-
tion vcntral
Bentuk Imbuhan dalam Istilah Medis xvll

drom- dromos fYun.f pcrjalanan. r/r"o- ent- enlos [Yun.] dalam. entoptic
ruograph enter- enteron lYun.l usus. dyse/?lery
-ducent Lihat dnct, adducent entom- entomon [Yun.] scrangga.
-duct dttco, ducentis, ductus lL.l me' entomology
mippin, mcmandu. ovidacl epi- epi [Yun.l (huruf i hilang pada
dur- durus lL.f kcras. Cf, sclcr-. kata yang diawali dcngan hu-
induration ruf hidup) pada, setclah, sc-
dynam- dynamis fYun.f tenaga. dyna- bagai tambahan. cpiglottis,
momcter, thermwly n u mi c s epaxial
dys- dys- lYun.l buruk, tidak sesuai. epipl- epiploon [Yun.] omcntum. gas-
Cf. mal-. d,ystrophic. (Lihat troepiploic
luga cac-) episi- epision lYun.l rcgio pubik.
e- e [L.l kcluar dari. Cf. ec-r and episiotomy
cx-. emission crg- ergon [Yun.] kcrja, pcrbuatan.
ec-' ek [Yun.] di luar. Cl c- dan cx-. energy
ecccnttic erot- eros, erotos [Yun.] hasrat scks.
ec-
2
oiftos [Yun.] rumah. ecotro- erotomania
phic erythr- erythros [Yun.] rncrah. Cf.
-ech- ecio [Yun.] mempunyai, me- rub(r)-. erytlrrocytc
mcgang, rnerupakan. syn- eso- aso [Yun.] di dalam. Cf. intra-.
echotomy esogastritis (Lihat juga end-)
echin- echinos fYw.l landak. echino- esthe- aisthtmomai, aisthe- [Yun.]
coccus rnenyadari, merasakan. Cf.
ect- eftros [Yun.] di luar. Cf. cx- scns-. anesl/resia
tra-. eclodcrm. (Lihat juga etio- aitia [Yun.] penycbab. etiology
exo-) eu- ar.r [Yun.] baik, normal. eapcp-
ectr- e/rtros [Yun.] keguguran. eclro- sia
dactyly eury- aarys l Yun. l luas. crrrlccphalic
ede- oideo fYun.f bengkak edema- ex- e-r [Yun.] atau ex [L.] kc luar.
tous Cf. c- dan ec-I. axcrction
ef- Lihat ex-. e/floresccnt exo- a;r6 [Yun.] di luar. Cf. cxtra-.
elast- elasticus [L.] clastik el0sto- a,roskcleton. (Lihat juga ect-)
fibroma extra- extra lL.f di luar dari, mclam-
electro- electron [Yun.] kuning gading. paui. Cf. cct- dan cxo-. ex-
electrothcrapy /raccllular (Juga ditulis
em-. Lihat cn-. erubolism, empathy cxtro-)
-em- hqimtr fYun.l darah. ancnria. faci- Jhcies lL.) wajah. Cf. prosop-.
(Lihat juga hcm(at)-) .faciolingual
-emesis entein fYrn.l muntah. hyper- -facient facio, lacientis, fitctus, -fbcttts
emesis [L.] mcmbuat. Cf. poic-. ca-
en- er [Yun.] (huruf n bcrubah leJacient
mcnjadi m pada kata yang di- -fact- Lihat facicnt-. artclccl
awali dcngan huruf b, rn, p, fasci- ./ascia IL.) pita. /irsclotomy
ata]u ph) di dalarn, pada. Cf. febr- Iebris lL.l dcmam. Cf. pyr-.
in-1. enarthrosis Jbbrictty
encephal- enkephulos [Yun.] otak. -fect- Lilrat -facient. dcfe c tw c
encephulopathy. femor- fbmur [L.] fcrnur. fbnorocele
end- entlon lYun.l di dalam. CL in- -ferent /bro, /erentis, latus lL.l mc-
tra-, errrlangitis. (Lihat juga ngandung, mcmbawa. Cf.
cso-) phor-. cfferent
xvlll Bentuk Imbuhan dalam Istilah Medis

-ferous .ferre tl.l mcngandung gen-2 gennoo [Yun.] mcnghasilkan,


lactr/brous bcrasal dari. cytogenic
ferr- /brrnn lL.l bcsi../erroprotcin geni- geneion IY un.] dagu. genial
fet- Jbhts lL.l janrn. /btoscopc genit- geritulis IL] bcrkaitan dcngan
fibr- ./ibra IL I serat. Cf. in-3. kelahiran. genito\(jnary
' chor.rdro/ibroma ger- gEras [Yun.] usia tua. ger-
{il- Jilum lL.l benang.y'/ifonn odcrma
fiss- ./indo, ./issus [L.] bcrpisah. Cf. germ- gernten, germinrs' [L.] tunas,
schis-.fssion pertumbuhan pada tal.rap
flagell- .fl agellum [L.] simpai./ftrgel/ation awal. Cf. blast-, gerninal
flav- ./latus lL.l kuning. Ci xanth-. geront- gerdn, gerontos [Yun.] orang
riboflavrn. (Lihat juga lutc-) fia. gerontology
-flect- flecto, flexus [L.] bcngkok, gest- gero, genetis, gestrs [L.] mc-
mcmbclokkan. clcflecnon ngandung, membawa. cong-
-flex- Lihalfl ccl. refl ex omctcr eslion
flu- fluo, fluxus [L.] rncngalir, Cf'. gingiv- gingivu lL.l gusi. gingivitis
rhc-..fluid gland- glans, glantlis [L.] biji pohon
flux- Lihat tlu- de/luxron ck. Cf. adcn-. intraglantlular
for- ./bro lL.) lubang. pey'bratcd gli- gliu fYun.l lcm. ncurog/ia,
-form fbrmu [L.] bcntuk. Cf. -oid. glioma
cruci/brm glomerul- glomerulus, dim. dari glomus
fract- .frungo, frttctus [L.] putus. re- [L.] bola kcc|r glonrerulo-
.fructton ncphritis
front- .frons, /rontis [L.] dahi, depan. gloss- g/6sxa [Yun.] lidah. Cf. lingu-.
nasofrontal trichog/os.ria
-fug(e) /Lrgio lLl mcnjauh, mcnghindar. glott- g/otld [Yun.l ljdah, bahasa.
vcffir i/ u g e, c cntri/ ilg al glottal
funct- Jungor,.func:ttLs[L.]mclakukan, gluc- Lihat glyc(y)-. g/acophorc
bcrlungsi. litnction glutin- gluratt. glutini.s IL.l Icm. agg/r-
fund- .lutttlo, Jirstrs I L. i rncnuang. in- tinatton
.fundtbulutL clyc(y)- g/.1l7s IYun.] manis. g/y, cmia.
fus-l Lihat fund-. diflirsion glycvnhrza. (Juga dicja scba-
lus-2 Jirsus IL.l gclcndong. /irso- gai gluc)
ccllular gnath- gnathos [Yun.] rahang. ortho-
galact- gctlo, galactos [Yun.] susu. Cf. gnathous
lact-. galIctonhca gno- gignosio, gno- [Yun.] rnengc-
gam- ganos [Yun.] perkawinan, pcr- tahui. mcngcuali. dragrrosis
satuan reproduk si. gumete gon-l gcue [Yun.] kctumnan, bcnih,
gangli- gungliottfYun.lpcrnbcngkak- gcnitalia. g0l?ocytc, golorrhea
an, anyaman. gclgllitis gon-2 gorl IYun.l lrrtut. gonarthritis
gastr- gartes, gestros [Yun.] lambung. gonad- gonas, gonutlis [L.] gonad. go-
cholangiogcs/rostomy natlcctomy
ge- ge [Yun.] bumi. geophagia goni- golir IYun.l sudut. gonlomctcr,
gelat- gelo, gelahts [L.] bcku, mc- goniototTTy
ngcntal. gelatrn grad- grudior IL.) berjalan, mclang-
gemin- gentinus [L.] kcmbar, ganda. Cf. kah. rctrograrlc
didym-. quedrigcr;riral -gram grummu [Yun.] surat, mcng-
gcn-' gigrtoutai, gcrr-, goa- [Yun.l gambar. cardiogrum
menjadi, dihasilkan, bcrasal gran- granum fL.) butir, partikcl. li-
dari. cndogenous pogrrlruloma
Bentuk Imbuhan dalam Istilah Medis xlx

graph- grapha LYun.l gorcsan, tulisan, hidr- hidros fYun.l keringat. hypcr-
pencatatan. htsto grap hY hidrosis
grav- gravr.s [L.] berat. rnultigravida hipp- hippos lYun.l kuda. hippo-
gymn- gymnos [Yun.] tclanjang. campus
gymnastics hist- /rlslos [Yun.] anyaman, jaring-
gyn(ec)- gyne, gynaikos [Yun.] wanita, an. /rirslocompatibility
istri. androglny, gynecolo' hod- hodos lYun.l jalan, jalur. hoclo-
gic ncuromere. (Lihat juga od-
gyr- gwzs [Yun.] cincin, lingkaran dan -odc1)
grospasm hol- holos fYun.l seluruh. ftolosys-
haem(at)- Lihat hcm(at)-. Haemaphysalis tolic
hamart- hnmartia [Yun.] kcsalahan. /ra- hom- Aomos [Yun.] umum, sama
martorna homogralt
hapl- haploos [Yun.] scderhana, home- homoios [Yun.] umum, sama.
finggal. haplotype ioneostasis
hapt- hapto fYun.) mcnyentuh. lap- horm- orme fYun.l rangsang, impuls.
lics hormone
hect- hekt- fYun.l ratusan. Cf. ccnt-. hyal- hyalos fYun.l kaca. fiyaloplasm
Menunjukkan kclipatan da- hydat- hydor, hydatos [Yun.] air. fty-
lam sistcm melrik. hecto' dattsm
meter hydr- hydor, hydr- [Yun.] air. Cf.
hel- helos [Yun.] kuku, clavus lymph-. anchlor/ryrlria
(corn), calhts. heloma hygr- /rygros [Yun.] lcmbap. ftygro-
helc- helkos [Yun.] luka, ulkus. metry
keratoie/cosis hymen- hym€n lYun.f membran. iy-
helic- helix, helikos [Yutt.] kumparan. me nopter an, hy m en ecLomY
helicotrema hvp- Lihat hypo-. hypaxial
hem(at)- haima, haimatos [Yun.] darah. hyper- hyper lYtn.l di atas, melam-
Cf. sanguin-, hemangioma, paui, ekstrirn. Cf. supcr-. fty-
hematocele (Lihat juga -cm-) pertrophy
[Juga ditulis hacm(at)-] hypn- hypnos fYun.) tidur. lyplotic
hemi- /leni- [Yun.] sctcngah. Cf. hypo- hypo [Ynn.] (huruf o dihilang-
scmi-. herillagcusia kan pada kata yang dimulai
hepat(ic)- hdpar, hepatos IYun.] hati. dcngan huruf hiduP) di ba-
he p a t occle, he p a t ic olitlto' wah, kurang. Cf. sub-. hypo-
tomy calccmia
hept(a)- hepta fYun.) tujuh. Cf. scpt-2. hyps- /rypsos [Yun.] tirtggt. hypsat'
heptachronic, he?tose rhythmia
hered- heres, heredis lL.) waris. here- hyster- hystera lY:un.l rahirn. Cl utcr-.
ditary hystero7cxy. (Lihat juga
herpet- herpo, herpet- [Yun.] mcrang- metr-t;
kak, bergulung. herpetrc iatr- lclros [Yun.] doktcr. pcdiatrics
heter- heteros [Yun.] lain, bcrbcda, ichthy- ichthys fYun.l ikan. icitliyosis
ht'terochromia icter- ikteros lYw.) ikterus. iclero-
hex- ech5, hech- fYun.l (hech- di- hepatitis
tambahkan pada s menjadi id- eidos [Yun.] bcntuk. horninid,
hcx-\ mcmPunYai. mcmc- dermatophytir/
gang, mcnjadi. cachexra idi- ldio.r [Yun.] anc}t, tcrpisah,
hex(a)- iex [Yun.] cnam. Cf. sex-|. bcrbeda. idlosYncrasY
hexose, hexadactYlY il-r Lihat in-r. ii lumination
XX Bentuk Lnbuhan dalam Istilah Medis

il-2 Lihat in-2. l/ligiblc -izein [Yun.] akhiran pcm-


ile- Lihat ili- [ilc- biasa digunakan bcntuk kata kcrja. caurcr2r.
unruk mcrujuk pada bagian oxidize
usus halus yang disebut il- .iact- iaco, itrctus [L.] melcmpar. jcc-
cum]. l/eostomy titation
ili- ' ilium (ileum) [L.] bagian bawah -ject iacio, -iectus IL.] melcmpar,
abdomen, usus halus [ili- injectton
biasa digunakan untuk mc- jejun- ieiunus fL.) kosong. gastro-
rujuk pada bagian tulang jejunostomy
panggul yang mclcbar, yang jug- iugunt IL.l bcrsatu. conjugation
dikenal scbagai iliuml. i/lo- junct- iungo, junctus [L.] mcnyatukan,
sacral mcnggabungkan. conjunc-
im-1 Lihat in-r. rnmersion liva
im-2 Lihat in-2. irrpcrforatc j uxta- jtttta IL.) dckat, berdckatan.
in-t in lL.l (n berubah mcnjadi / di jttxtaglomcrular
depan /, menjadi ri di depan kary- karyon lYun.l kacang, biji, inti.
b, nt, atau p, dan menjadi r di Cf. nuclc-. megaknryocytc.
depan r) di dalam, di atas. Cf. (Juga dicja scbagai cary-)
ct.t-. rnsertion kerat- keras, keratos [Yun.] tanduk.
in-2 in- [L.) (n berubah mcnjadi / di keratolysis. (uga dicja se-
depan /, menjadi rr di dcpan bagai ccrar)
b, m, atau p, dan mcnjadi r di kilo- chilioi [Yun.] scribu. Cf. milli-.
dcpan r) awalan negatif. Cf. Mcnunjukkan kelipatan da-
a-. incompatible lam sistem mctrik. #i/ogram
in-3 rs, lnos [Yun.l scrat. Cl. fibr kine- kineo IY un.) bergcrak.,tlnescopc.
inotropic (Juga dieja sebagai cinc-)
infra- inJra [L.] di bawah. infraorbital klept- t e i n fY l]n.) menc]uri. kl e p t o -
k I ep
insul- insula lL.) pulau. insrlin mania
inter- inter fL.) di antara. intercostal koil- tollos [Yun.] rongga. koilony,
intra- , intrafL.ldi dalarn. Cf. end-. dan cl.ria
cso-. tnlrarvcnous labi- labium IL.l bibir. Cf. chcil-.
intro- intro [L.) di dalam. intro- /cDlomental
spection lact- lt< . ltrctis I L.l susu. Cf. galrcr-.
ipsi- ipse lL.l scndiri. rpsllatcral /ncliferous
.t
tr- Lihat in-r. irradiation lat- Ialao lYun.l berbicara, rncng-
.2
lr- Lihat in-2. irrcduciblc gumam. glosso/a/ia
irid- iris, iridos [Yun.] pclangi, ling- lapar- lupura lYrn.l pinggang. lapa-
karan bcrwarna. lrldocyclitis rotomy
is- lsos [Yun.] sctara. ilotopc laryng- larynx, laryngos [Yun.] tcng-
isch- ischein [Yun.] mcnckan. gorokan. laryngcctomy
ischemra lat- /itro, ltttus [L.] mcmbawa, mc-
ischi- ischionfYun.lpanggul,pangkal ngandung. Lihat -fcrant.
paha. rsr hopubic trans/ati on
-ism -rsnros [Yun.]'akhiran pcrnben- later- latus, lateris [L.] sisi. vcntro-
nrk kata benda. vcgctar- krteral
ialusm, thigrnotropr,rlr,alco- lecith- lekithos lYun.l yolk, kr-rning
holz.siz tclur. iso/ecitlal
-itis -ifrs [Yun.] pcradangan. denna- leio- /elos IYun.] Iembut. /eiomyorna
tilrs, phlcbllrs -lem ma Ienuno fYun.l cangkang, axo-
-ize lemmo
Benhrk Imbuhan dalam Istilah Medis xxl

lent- lens, lentis [L.] scjcnis tananan mast- naslos [Yutt.] pay'udara. Cf.
kacang-kacangan. Cf. phac-. mamm-. l'rypermastta
/enliconus mechan- mEchane [Yun.] mesin. necfia-
lep- lombano, /ep- [Yun.] lnongam- norcccptor
bil, mcnangkap. catalepsy medi- medius fL.) tengah. Cf. mes-.
leuc- Lihat leuk-. /eacinc metliolateral
leuk- Ieukos fYun.f putih. Cf, alb-. mega- megrrs IYun.l agung. bcsar. Ju-
leukorrhea. (Juga dicja seba- ga menandakan penggandaan
gai lcuc-) (1,000.000) dalam sistem
lev- Ioevus lL.l kiri. /evocardia. metrlk. megacolon, mega-
/evorotatory volt. (Lihat juga mcgal-)
lien- lienlL.l limpa. Ci splen-. gas- megal- megas, megalou [Yun.] agung,
trolienal besar. acromegaly
lig- ligo [L.) ikatan, mcngikat. /i mel-I melos fYun.] ekstremitas, ang-
gatc gota. symmelia
lingu- Iingua lL.l lidah. Cf. gtoss-. mel-2 mdlon IYun.l pipi. naloplasty
sublingual melan- melas, melanos [Yun.] hitam.
lip- /rpos [Yun.] lcmak. Cf. adip-. hippomekurrn
glyco/rpid men- nen [Yun.] bulan. dysrnenor-
lith- Iithos lYun.) batu. Cf. calc-r rhca
nephro/ltiotomy mening- meninx, m-eningos [Yun.] mem-
loc- locus fL.l tempat. Cf. top-. bran. meningitis
/ocomotion ment- mens, mentis [L.] benak. Ci
log- leg6, log- [Yun.] berbicara, phren-, psych-, dan thymz-.
memberi Pcnjelasan. /ogor- dementia
' rhca, embryo/ogy -"r-t meros fYun.f bagian. PolY-
loph- Iophos fYun.l tonjolan, tum- meric
pukan. /opftotrichous mer-t nEros [Yun.] paha. meralgia
lumb- Iumbus lL.l pinggang. lumbago mes- nesos [Yun.] tengah. Cf. medi-.
lute- Iuteus lL.f kuning. Cf. xanth-. nresoderm
luteoma. (Lihat juga flav-) mesi- raesos IYun.l di tcngah. rne.sl-

lymph- Iympha lYun.l air. lymphade- odens


nopathy. (Lihat juga hYdr-) meta- meta fYun.f (huruf a dihilang-
lyo- /yO [Yun.] longgar, larut. Ci kan pada kata yang dimulai
solut-. /yoPhilizatio dengan huruf hidup) sctelah,
lys- /ysrs [Yun.] pelarutan, kcrato- mclampaui, yang menycrtai.
/ysis, psogcn metacarpirl
macr- makros fY:un.l panjang, besar. metr-l metron [Yrn.] ukuran. audio-
ruccromyeloblast mettY
mal- malus fL.l buruk, tidak normal. metr-2 metra fYun.) rahim. Cf. uter-.
Cf. cac- dan dys-. nrzlforma- endonetritis. (Lihat juga
tion hyster-)
malac- malakos [Yun.] lambut. osteo- mi- drclon lYun.] lcbih kccil. mlosis
malacia micr- mikros lYun.l kecil, Juga me-
mamm- mamma fL.l payudara. CL nunjukkan fraksi dalam sis-
mast-. stbmammary tem satuan mctrik (satu Pcr
man- manus [L.] tangan. Cf. cheir-. scjuta). photonicrograPh,
manipulation microgram
mani- ntaniafYvr.lgangguanmental. milli- mille [L.] seribu. Juga menun-
kleptomania jukkan fraksi dalam sistem
xxll Bentuk Imbuhan dalam Isiilah Medis

mctrik. Cf. ktlo-. milligram, nephr- nephros [Yun.l ginjal. Cf. rcn-.
ntillipede pannephric
-mimetic nirnEtikos [Yurr.] mcniru. sym- neur-' neurcn fYun.l saraf. neuralgia
pathomimetic neutr- neuter fYur.l tidak keduanya.
mis- .zrscrs [Yun.] kebencian. nrlso- neutrophrl
gamy nev- naevus [L.] tahi lalat. revo-
miss- Lihat-mittcnt.intror?ission lipoma
mit- nilos [Yun.] benang, nitochon- noci- nocoo IL.) mcnccdcrai. nocr-
dria ceptor
-mittent mitto, mittentis, rrllssts [L.] mc- nod- nodus lL.) simpul. nodosity
ngirim. iilermittent nom- ttumls [Yun.] (dari rrcmo,
mne- mimndsko, nn6- [Yun.] meng- membagi, mcnycbarkan)
tngat amnesia aturan, kebiasaan. taxono my
mon- monos [Yun.] satu-satunya, non-l non lL.l bukan. nondisjunction
tunggal. rnonoplcgia non-2 nona tL ] scmbilan. non-
morph- morph€e [Yun.] bcnfuk, wujud. apcptide
polymorphonucler norm- notme iL ] ahlran. norm-
mot- moveo, motus [L.] gerak. va- otensivc
somotor nos- nosos [Yun.l pcnyakit. riosolo-
muc- mucus [L.) mukus. rnacilagc, cv
. mucogingival, nrlcoprotcin not- noton fYun.) punggung. ,o/o-
multi multusfL.lbanyak.multipara chord
my- mys, myos [Yun.] otot. leio- nucle- nutlcus IL.l ldari nux. nucis,
myoma kacang-kacangan) brji. Cl.
-myces mykEs, mykletos [Yun.] jamur. kary-. nucleocapsidc
. stcrptoomyces nutri- nutrio lL.l zat gizi. malnutrition
myc(et)- Lihat -myces. ascomycetcs, nYct- nyx, nyctos [Yun.] malam.
streptonl,cin nyclophobia
myel- myelos fYun.l sumsum tulang. nymph- nymphe fYun.l pcngantin pc-
poliorrye/itis rompuan. ny mp homania, ny m-
myring- myringa fL.l mcmbran. myring- photony
otomy ob- ob [L.] (huruf b bcrubah men-
myx- myxa [Yun.f lendir. rnyxcdcma jadi c pada kata yang dimulai
nan- nanos [Yun.] kerdil. Juga dengan huruf mati) bcrla-
menunjukkan fraksi (satu pcr wanan, menuju. obtusion
satu miliar) dalam sistcm oc- Lihat ob-. occlude
metrik. nanophthalmos, na- oct- otto [Yun.] atan octo fL.l
,?ometer delapan. octigravida
narc-. narkd [Yun.] mati rasa. ocul- ocilus {L.l mata. Cf. ophtalm-,
nurcolepsy oculomotor
nas- nasus fL.f hidung. Cf. rhin-, -od- Lihat -odcr. esthesdr/ic
r?.tropalatine -odel hodos fYvn.l jalan. cathode.
ne- ncos [Yun.] baru, muda. leo- (Lihat juga hod-)
natc -ode2 Lihat -oid. ncrnatode
necr- nekros fYun.l mayat. necro- odont- odus, odontos [Yun.] gigi. Cf.
philia dent-. orthodontla
nemat- nema, n-ematos [Yun.] bcnang. -odyn- odyne lYun,l nycri, menderita.
nematocide gastr o dy n ta, o dy n ophagia
nephel- nephelE [Yun.] awan, kabut. -oid eidos fYun.l bcntuk. Cf. form.
nephelomeler hyoitl
Bentuk Imbuhan dalam Istilah Medis xxllt

-ol Lihat olc-. cholcstcro/ osm-t osne [Yun.] bau. osmophore


ole- oleum fL.l minyak. o/ercsin osm-2 osmos [Yun.] dorongan. osmo-
olig- o/lgos [Yun.] scdikit, kccil.Cf. rcgulation
pauci-. o/rgospemia oss- ns, ossis [L.] tulang. Cf. ost(c)-.
om- onos.[Yun.] bahu. onc,clavicu- ossifcrous
lar ost(e)- ost.,on IYun.l tulang. Cf. oss-.
-oma ona [Yun.] awalan yang mem- cnosrosis, osleoarthritis
bcntuk kata bcnda. Diguna- -ostomy stoma lYun.) mulut. colo.t/o,tll
kan untuk menunjuk pada ot- ous, &otos [Yun.] telinga. Cf.
suah; ncoplasma. hepatoma, our-. parotid, o/otoxic
catcinomu oY- ovum lL.l tclur. Cf. oo-. sy-
omphal- omphalos [Yun.] pusat. onpfin- novia, ovovegetarian
icctorny ovari- ovarium [L.] ovarium, indung
-on ion [Yun] scsuatu yang bekcrja. tclur, Cf. oophor-. ovari-
nevlron opexy
onc-t ortos [Yun.] massa. oncoge- oxy- oxys [Yun.] (y kadang-kadang
ncsis dihilangkan, sering Incrujuk
onc-t ontos [Yun.] duri, kait. onco- pada hubungan dcngan oksi-
sphere gcn) tajam. oryccphaltc, r.rxi-
onch- Lihat onc-2. Onchoccra dation
oneir- oneirosfYun.) mimpi. onclrism pachy- pachyno fYun.) tebal. pachy-
onych- onyx, onychos [Yun.] cakar, ku- dcrma
ku. anonychia pag- p-egnymi, pag- [Yun.] tctaP,
oo- oon [Yun.] tclur. Cf. ov-. oogen- mengencangkan. thoraco
esis p4gus
oophor-. 1ophoros [Yun.] mengandung palat- palatum IL.] langit-langit mu-
telur. Cf. ovari-. oophorec- lut. Cf. uran-. palatorrha'
tomy phv
op- horao,6p- [Yun.] melihat. he- pale- palaios lYun.l tua. pdleocortcx
teropsia pali(n)- palin lYun.l tnundur, lagi.
ophtalm- ophtalmos IYun.] mata. CL palinopsia
ocul-. exophthalmos pan- pcn [Yun.] semua. pcndemic
opisth- opisthen [Yun.] di bclakang. par-l pario lL.l mcngandung, tncla-
opisthotonos hirkan. primipcra
or- as, oris tL.] mulut. Cf. Par-? Lihat para-. pnroccipital
stom(at)-. intraaral Para- para IYun.] (huruf a akhir
orb- orbis [L.] lingkaran. suborDital dihilangkan sebelum kata
orchi orchi lYun.f testis- Cf. test-. yang dimulai dengan huruf
orchiopathy hidup) di sarnping, di atas.
organ- organon [Yun.] alat, perangkat. paracewical, paraoral, pa-
organomegaly ramnesia
orth- orthos lYun.] lurus, benar, nor- pariet- paries, parietis [L.] dinding.
mal. orrftopcdics. parietofrontal
oscill- oscillare [L.] mengaytn. oscll- part- pario, partus [L.] trcngandung,
/oPsia melahirkan. pzzrrurition
-osis -osls [Yun.] akhiran pcmbentuk path- pothos lYun.f yang dialami
kata bcnda. Dipakai untuk seseorang, pcnyakit. psycho-
merujuk pada sebuah proses, pathic, cardioputhy
khususnya sebuah penyakit. pauci- paucus fL.l scdikit. Cf. otig-.
dermatosis, acidosis paucisynaptic
xxlv Bentuk Imbuhan dalam Istilah Medis

pec- pegymi, peg- [Yun.] (pet sebc- phas- phasis [Yun.] pembicaraan.
lum huruf /) tctap, mcngcn- aphtsia
cangkan. amylopectin. (Lihat phe- phaios fYun.f abu-abu keco-
juga pex-) kelatan, berwarna gclap. phe-
ped-t pais, paiclos [Yun.] anak. pe- ochrome
' diatrics phen- phaino, phan- [Yun.] mempcr-
ped-2 pes, pedis tl-.l kaki. pedorthics, lihatkan, terlihat. phosplene,
pedomcter phenocopy
pell- pellis lL.l kulit, bersembunyi. pher- pher6, phor [Yun.] mcmbawa,
pellagra menyokong. periphery
-pellent pello, pellentis, pulsus [L] do- phil- phileo lYun.l seperti, memiliki
tongan. chemorcp e I le n t afinitas terhadap. cosino-
pen- penomai [Yun.] merncrlukan, phila
kekurangan. neutropenia phleb- phleps, phlebos IYun.] vena.
pend- pendeo tL.] mcnggantung. pertphlebitis
appendix phleg- phlogo, phlog- [Yun.] terbakar,
pent(a)- pente fYun.l lima. Cf. quint-, menimbulkan radang. phleg-
penlosc, pcntaEasltin mon
peps- pept6, peps- [Yun.] cema. cu- . phtog- Lihat phleg-. p&/o.gogenic
pepsta phob- phobos lYun.l takut, ketakutan.
pept- pepto, lYun.) cema. dyspeptic claustrophobia
per- per [L.] melalui. Cf. dia-. per- phon- phone lYun.l suara. phonocar-
oral diography
peri- peri fYun.l sekeliling. Cf. cir- phor- Lihat pher-. Cf. -fcrcnt. ex-
cum-. periphcry phoria
pelo- peros [Yun.] tcrpotong. pero- phos- Lihat phot-. plosphorus
melia phot- phos, ph6tos [Yun.] cahaya.
pet- peto [L.l mencari, ccndcrung photophobta
menuju. centripetal phrag- phrasso, phrag- lYlun.l pagar,
pex- pegnymi, peg- [Yun.] (peg- di dinding pemisah, pcnghenti.
depan s menjadi pd;r-) mem- Cf. stepL 4iaoTror
fiksasi, mengencangkan. hc- phrax- phrass6, phrag [Yun.] (diga-
patopexy bungkan dengan s menjadi
pha- phemi, pha- [Yun.] bcrkata, phrax-) pagar, dinding pemi-
berbicara. dysphasia sah, penghcnti. salpingcrn-
phac- phakos [Yun.] brji, lensa. Cf. phraxis
lent-. phacosclerosis. (Juga phren- phrEn fYun.l benak, sekat rong-
dieja sebagai phak-) ga badan. Cf, ment-. phreno-
phag- phagein [Yun.] makan. dys- plegiq phrenotropic.(Lihat
phagia juga psych- dan thym-2)
phak- Lihat phac-. pftafritis phthi- phthino [Yun.l pcmbusukan,
phalang- phalanx, phalangos [Yun.] ba- membuang. pfilllsis
risan atau susunan tcntara. phy- phyo [Yun.] memperanakkan,
phalangectomy melahirkan, menghasilkan,
phall- phallos fYun,l pcnis. phall- tcrjadi secara alamiah. ostco-
oplasty phyte
pharmac- pharmakon IYun.] obarobatan. phyc- phykos fYun.l ganggang laut.
pharmacognosy pftycomycosis
pharyng- pharynx. pharyng- [Yun.] teng- phyl- phylon fYun.l suku, jenis. pfiy-
gorokan. pharyngocelc /ogeny
Bentuk Imbuhan daiam Istilah Medis xxv

phylac- phvlax fYun.l menjaga. pro- poikil- poikilos [Yun.] bcmoda, be-
phylactic bcrcak, beraneka wama.
phyll- phyllon lYun.) daun. chlorop/ryl/ poikiloderma
phys- p/iysao [Yun.l mcniup, mcng- pol- polos [Yun.] sumbu suatu
gclembungkan. pftysocele, bidang. unipo/ar
physalts poli- polios lYun.l abu-abu. polio-
physe- physao, physe [Yun.] meniup, myelopathy
mcnggelembungkan. poly- polp [Yun.] banyak. polysper-
emphysema ,4y
physi- [Yun.] alam. physiology
p/zysl.s pont- pons,pontis[L.]jembatan.pon-
phyt- phyton [Yun.) tanaman. phyto- /ocercbellar
bezoar, dermatophytc por-l poros [Yun.l jalan. poradenitis
-piesis piesls [Yun.] tokanan atau re- por-2 poros [Yun.] kalus. poroke-
rnasan. anisopiesis ratosis
pil- pilus IL.] rambut. epilation -pos- posrs [Yun.] minuman. hyper-
pituit- pituita lL.l lendir, rhcuma. pi- posia
tuitary posit- pono, posittts [L.] menatuh,
placent- placenta lL.f (dari plakous mcletakkan. rcpositor
[Yun.]) kuc. extrap I ac en tal post- post lL.l setelah, sesudah (wak-
plas- p/asso [Yun.] mcncctak, mem- tu atau tempat). posntatal,
bentuk. rhinop/asty posfienal
platy- platys fYun.) lcbar, datar. p/n- pre- prae lL.) scbelum (waktu atau
4,podia tcmpat). prenatal, prevesi-
pleg- p/esso [Yun.] pukulan, diplegia cal
pleo- pleion [Yun.) lebih. p/eornor- presby- presbys [Yun.] otangtua. pres'
. phism, p/eiotrophy. (Juga di- byopra
ucapkan pleio-) press- premo, pressus [L.] menekan.
plet- pleo, -pletus tl-.l mengisi. pressoreceptive
plethora pro- pro [Yun.] atau pro [L.] sebe-
pleur- pleura lYun.) tulang iga. sisi. lum suatu waktu atau tempat.
Cf. cost-. pleuralgia p rohormone, p rolabium, p ro -
pldx- plesso, pleg- (digabungkan de- lapsc
ngan s menjadip/or-) pukul- proct- pr6frlos [Yun.] anus. Ci rcct-.
an. apoplexy proctology
plic- plico lL.) lipatan. pliicate pros- proso [Yun.J depan. proso'
pluri- plus, pluris [L.) lcbth, pluri- demic
glandular prosop- pros1pon [Yun.] wajah. Cf,
pne- pneuma, pneumltos [Yun.] ber- faci-. prosopagnosia
napas. orthoprrea prot- prolcrs [Yun.] pcrtdma. proto-
pneum(at)-pneuma, pneumatos [Yun.] na- plasma
pas, udara. pneumarthrosis, psamm- psamrnos lYun.l pasir. psrm-
pneumatoelc moma
pneumo(n)-pnaarr6n [Yun.] paru-paru. Cl pseud- pseudes [Yun.] palsu. pseuclo-
pulmo(n)-. pneumoentcritis, paraplcgia
pneumonotomy psych- psyclze [Yun.] jiwa, alam pikir-
pod- pous, podos [Yun.] kaki. pc'- an. Cf. mcnt-. ps.yciosomatic.
diatry (Lihat juga phrcn- dan
poie- poieo [Yun.] membuat, mcng- thym-2;
hasilkan. Ci -facicnt. sarco- psychr- psychros [Yun.] dingin. psy-
Poietic chroalgia
xxvi Bentuk Imbuhan dalam Istilah Medis

pto- pipto, pto [Yun.] jatuh. nephro- rhag rhd.gnymi, rlag- [Yun.] pecah,
plosis meledak. hemorrlrrgic
ptyal- p tya Ion fY w.f saliva. pf,a/ism rhaph- rhaphe fYun.l menyambung.
pub- pu bcslL.l dcwasa. ischiopabic. arteriorrhaphy
. (Lihatjugapuber-) rhe- rfteos- [Yun.] aliran Ci flu-.
puber- puber [L.l dcwasa. puberty diarrheal
pulmo(n)- pulmo, pulmoiis IL.] paru-paru. rhex- rhegnymi, rleg IYun.l (rieg
Cf. pncumo(n)-. cardiopul- digabungkan dengan s men-
monary jadi rhEx) pecah, mcledak.
puls- pello, pellentis, pulsus lL.l do- metrovhexis
rongan. propzision rhin- rhis, rhinos [Yun.] hidung. Cf.
punct- pungo, punctus[L.] mcnusuk, nas-. r*inoplasty
mencmbus. Cf. cente-. thiz- rhiza lYun.l rhizotomy
punctiform rhod- rhodon lYun.l bunga mawar.
pupill- pupilla lL.) gadis atau pupil. rhodopsin
pttpillomctry rhytid- rhytis, rhytidos [Yun.] kerutan.
pur- pus, puris [L.] nanah. Cf. py-, rhytidectomy
supptration rot- rota lL.l roda. rofation
pv- pyon fYun.l nanah. Cf. pur-. rub(r)- ruber, rubri [L.] mcrah. Cf.
spondylopyosis erythr-. bilirlbin , rubrosptnal
pyel- pyelos fYun.l cekungan, bas- sacchar- sakcharon fYun.l gia. sacchu-
kom, panggul. nophrop/e/itis ridc
pvc- pyge [Yun.] ujung belakang. sacr- sacrum fL.f sakral, sakrum.
pygalgia sacralgia
pykn- pyknos lYun.f tcbal, sering. salping- salpinx, salpingos [Yun.] ta-
pyknomorphous bung, terompct. salp ingitis
pvt- pyle [Yun.] pintu, orifisium. sangui(n)- sanguis, sanguinis [L.] darah.
pylephlebitis Cf. hem(at)-. sa nguineols
pyr- pyr [Yun.] api. Cf. flcbr-, pyro- sapr- sapros [Yun.] mcmbusuk. rd-
gen prophytc
quadr- quadr- lL.l empat. Cf. tctra-, sarc- sarx. sarkos [Yun.] daging. scr-
rluadrigeminal coma
quasi- quasi lL.l scolah-olah. 4uasr- scaph- skaphe fYun.l sampan, perahu
dominancc kccil. scapftocephaly
quint- quintus tl-.l kclima. Cf. scat- sk6r, skatos [Yun.] kotoran.
pent(a)-. quinntplct scatology
rachi- rachis fYun.l h,rlang belakang. schis- schizo, schid- [Yun.] (sclld bila
Cf. spin-. rachiodynta bergabung dcngan kata yang
radi- radius [L.] sinar. Cf. actin-. dimulai dcngan hurul t atau s
ir r a d i ation, r adi ocarpal mcnjadi scftls-) berpisah. Cf.
re- re [L.] kembali, lagi. retraction fiss-. sclls'tocytc, thoraco-
rect- rectum fL.f rcktum. Cf. proct-. scfrrsis (uga dieja schiz-)
rectocelc schiz- Lihat schis-. schizonychia
ren- renas [L.] ginjal. Cf, ncphr-. scirrh- sklrrlos IYun.] keras, sclrrftous
adrcnal, renography scler- sfrleros [Yun.l kcras. Cf. dur-,
ret- rete IL.] jaring-jaring. retform sclerosis
retr- r e t ro lL.l kcb allkan. r e t r o dev ia- scoli- sftollos [Yun.] tcrpilin. scollo-
tion kyphosis
rhabd- rhabdos [Yun.] batang. rhabdo- scop- skopeo [Yun.] melihat pada,
myolysis mcngamati. endoJcope
Bentuk Imbuhan dalam Istilah Medis xxvl1

scot- skolos [Yun.] kegclapan. scol- sphygm- sphygmos [Yun.l pulsasi. .rpftyg-
ophobia l,1omanomcter
sect- seco, sectus [L.l memotong. Cf, spin- spina [L.] duri. Cf. rachi-.
tom-. secnle rpiroccrcbcl lar
semi- semi [L.f setengah. Cf. hcmi-. spir- spelra [Yun.] spiral. spirochcte
seralflexion spir(at)- splro, spiratus [L.] bemapas.
sens- sentio, senstn [L.]mcnyadari, splromctry, rcspiratory
merasakan. Cf. csthe-. sensory splanchn- splanchnu [Yun.] organ dalam.
sep- sep6 [Yun.] busuk, rusak. sepsis v iscr a. neur o sp I a n c h nic
sept-l suepio, saeplus [L.] pagar, din- splen- splen [L.] limpa. Cf. lien-.
ding penghalang, pember- splenonegaly
henti. Cf. phrag-. .teplonasal spondyl- spondylos [Yun.] hrlang bcla-
sept-2 septum lL.l hrjuh. Ci hept(a)-. kang. spondylolisthesis
sePluPlct spongi- spongia IL.f spon. spongioblas-
ser- serumfL.) whey, substansi ber- toma
air. serosynovitis spor- sporos [Yun.] bcnih. sporocyst,
sex-t se;r [L.] enam. Cf. hex(a)-. zoospore
se;rtuplet squam- stluama fL.] sisik. dcsqacma-
sex-' sarus [L.] scks. sexduction tion
sial- siclon [Yun.] ludah, siaiadcnitis sta- histdmi, sta- [Yun.] berhcnti,
sider- sid6ros [Yun.] besi. slderoblast stop. homos/nsis
sin- sirias [L.] tcrowongan, lipatan. stal- stell6, stal [Yun.] mcngirim.
Cf. colp-. sinobronchitis pcrisla/sis. (Lihat juga -stol-)
sinistr- sinister lL.l kiri. si,ls/roce- staphyl- staphyle fYun.f sekclompok
rebral buah anggur, luula. stuphy-
-sis -sls [Yun.] akhiran unruk aksi, /ococcus, staphylirc
aktivitas. amebiasrs, psycho- stear- stear, steotos [Yun.] gemuk. Cf.
srs, diagnosr.r. adip-. stearate. (Lihat juga
sit- sllos [Yun.] makanan. parasitic liP-)
solut- solvo, solventis, soluns fL.f steat- Lihat stear-. steetofihca
. larut, hilang, bebas. Cf. 1y-. sten- stenos [Yun.] sempit, ringkas.
disso/ulion slenothorax
-solvent Lihat solut-. dissolvent ster- slereos [Yrur.] padat. cholcslerol
somat- soma, somatos [Yun.] badan. sterc- stercus lL.] pupuk kandang. Cf.
Cf. corpor-. psychosoncfic, copr- slelcoroma
chromosorne stern' sternon lYunl stcrnum. 't/cri?-
somn- somnus fL.] tidur. somnambu- algia, stern oschisis
lism steth' s/6/ios [Yun.] dada sfeflros-
spas- spa6, spas- [Yun.] mcnarik. cope
spasm, spastic sthen- sthenos fYun.] kekuatan. as/le-
spectr- spectrum [L.] tampak, apa ya11g nta
terlihat. microspec/roscope -stol- stellS, stol- [Yun.] mengirim
sperm(at)- sperma, spermatos [Yun.] bcnih. drerstole
spematozoon stom(at)- stoma, stomatos [Yun ] mulut,
spennicide,
spers- spargo, -spersus[L.] tcrsebar. lubang Cf. or-. anaslozosis,
dispersion stomatalgta
sphen- spften [Yun.] baji. Cf. cunc-. strep(h)- strepho, r/rep- (sebelum ,
sphenord [Yun.] terpuntir. Cf tors-.
spher- sphaira fYun.) bola. herni- slrep&osymbolia, streptomy'
sphere cin. (Lihatjuga stroPh-)
xxvlll Beniuk Imbuhan dalam Istilah Medis

strict- s tringo, s tringentis, s t ri c tus fL.f taut- larlos [Yun.] sama. lrutomc-
menarik kuat, menckan, me- rism
nimbulkan nyeri. corlr/rrction tax- tass6, lag- [Yun.] (/cg- bila
-stringent Lihat stric!. astringent digabungkan dcngan kata
stroph- .strepho, stropi- [Yun.] terpun- yang dimulai dcngan hurufs
tir. Cl. tors-. dia.stophic. menjadi ta;r-) aturan, pena-
ILihatjuga strep(h)-] tdan. ataxi^
struct- struo, structus [L.] penumpukan tect- Lihat teg-. protective
(tcrhadap). obs/rac rion teg- tego, tectus [L.] tutup. integu-
styl- stilus tL I pancang, galah. mcn
't0l/ohyoid tel- telos [Yun.] ujung. /e/omcre
sub- sub [L.] (huruf b bcrubah men- tele- tele [Yun.] jauh. teleceptor
jadi./ atat p pada kata yang tempor- tempus, tempons [L.] wakfu,
diawali dengan huruf mati) di kuII. temporomalar
bawah. Cf. hypo-. sublingual tend(in)- tendo, tendines [L.] tendon.
suf- Lihat sub-. srllusion te ndov aginal, initrste nd
sup- Lihat sub-. srppository ten(ont)- tendn, tenontos [Yun.] (dari ka-
super- super fL.l di atas, mclcbihi, ta tein6, rcgangan) pita yang
ekstrem. Cf. byper-. super dircgang kuat. tenodynia,
rnotility tenotology
supra- supra [L.f di atas. sr;prcduction tens- tendo, tensus [L.] mcregang. Cf.
sy- Lihat syn-. systole ton-, cxler?J'or
sym- Lihat syn-. synbiosis. synrmetry. terat- teras, terqtos [Yun.] monstcr.
.rym pathctic, rynphisis teratoma
syn- syn [Yun.] (hurufn hilang pada ter(ti)- ter lL.l tiga kali. Cf. tri-. ter-
- kata yang diawali dengan nory, tertigtavida
huruf s, berubah menjadi 1 test- lcstrs IL.] tcsfis. Cf. orchi-.
pada kata yang dimulai fe.slitis
dengan huruf /, dan berubah tetr(a)- tetra fYun.f empat. Cf. quadr-.
menjadi il, pada kata yang tetradactyly
dimulai dengan huruf b, m, p, thanat- thanatos [Yun.] kcmatian. tftzl-
dan ph) dengan, bcrsama- natophobia
sama. Cf. con-. synarthrosis the- tithemi, the- [Yun.] menaruh,
syring- syrinx; syringos [Yun.] pipa, meletakkan. syn/resis
tuba, fistula. syringocysta- thec- theke lYun.) gudang, tempat
denoma pcnyimpanan. tft ecostegno-
ta- Lihat ton-. ectcsia sis
tac- tass5, tag- [Yun.] (tog- thel(e)- tlele [Yun.] puting susu. /uele-
berubah menjadi tak- scbe- rethism, thelcplasty
lum t) mengatur, menata. therap- therapeia [Yun.] pengobatan.
aldctiform chcmotheraphy
tach(y)- tachys fYun.f bergerak cepat, therm- thumefYun.l panas. Cf. calor-.
ta c h ogr aphy, t a c hy car di a diathermy
tact- tango, tactus [L.] menyentuh. thi- theion lYun.l belcrang. tliol,
contact thiocyanalc
taenia- taenia lL.) pita. taeniafuge. thorac- thorax, thorakos [Yun.] dada.
Juga dieja tenia-) thoracoplasty
tars- larsos [Yun.] pcrmukaan datar -thrix Lihat trich-. montlcthrix
yang lebar. /crsorrhaphy, thromb- thrombos [Yun.] bekuan, gum-
larsoclasis palan. th ro m b o cytopen ia
Bentuk Imbuhan dalam Istilah Medis xxlx

thym-r thymos fYw.f thymus. lfty- tympan- tyillpanon [Yun.] drum, gen-
t?10m4 dang. /ynrpanocentcsis
thym-2 thymos [Yun.] jiwa. Cf. typ- rypos [Yun.] (dari typto strikd)
ment-. dYs//t.Ynria, thYmo' jenis. atypical
lcptic (Lihat juga Phrcn- tYPh- typhos lYun.l kabut, stupor.
dair psych-) typhus
thyr- rhyrros lYun.l pcrisai (bcrbcn- tyr,- 4 rus lYun.l kcju. 6 rornatosis
tuk scPerti Pintu llhYral) ul-: oule [Yun.] parut. u/crythcma
thyroid ul-2 otion fYufr.f gusi. il/otomy
-tme- temn6, tme- [Yun.] memotong. ultra- ultra lL.) mclampaui. a//rur
axonolnresis strucftire
toc- tofros [Yun.] bersalin. dyslocia uni- unus lL.l satu. CL hcn-. ttri latc-
tom- temno, tom- [Yun.] mcmotong ral
Ci sect. aPPendcctomY, to- ur- ouron lYun.7 urin. polyuria
nograPhY ureter- orreler [Yun.] nretct. uretero'
ton- teino, ton-,lc- [Yun.] mcregang, graphy
mcregangkan. Cf, tcns-. pc- urethr- ourdthra IYun.] urctra. urethro'
n/or?eum pexy
top- lopos [Yun.] tcttrpat Cf loc- uter- uterus fL.l rahim. Cf. hYstcr-

. lopesthesia, iso/oPc dan metr-z. rlerorcctal


tors- torqueo, torsLs [L.] tcrpuntir. Cf. vacc- vaccu fL.l sapi. vaccine
strep(h)- dan stroph. lor:sion vagin- wtgino tL ] sarung. invo-
tox(ic)- toxikon [Yun.] (dari busur ginotion
toxon) raatn Panah, racun. varic- vorix, voritis IL.l vcna vari-
toxcmta, toxicologY kosa. varicocelc
vas [L.] pcmbuluh darah. Cf.
_ tracheia [Yun.] tcnggorokan.
trache- vas-
angi-. vascular
tracheotomy
trachel- traclLdlos [Yun.] lcher, Cf. cer- Yen- vena [L.] vena: CL Phleb-.
vic-. tracheloPlcxY vefioprcssor
tract- traho, tructLts [L.] mcnarik, ventr- venter lL.f perut. v?n/rofixa-
mcnycrct. Pror'(k lion tion, uenlriculotomY
trhns- truns lL.l rnclcwati. transaortic, vcrs- Lihat vcrt-. iuuersion
lransfbction Yert- verto, versus [L.] berPutar' di-
traumat- yerliculum
traltma, traumotos [Yun ] luka,
traunlatic vesic- vesica lLf kandung kcmih' Cf.
trepo- trep6 [Yun.] bcrbelok. trepo- cyst-. vesicovaginal
pnca, treponcria video- video fL.l n.rclil-rat. virleolapa-
tri- treis, triu [Yun.] atau /rl- [L.] roscopy
tiga. Cf - ter(ti)-. trllaminar viscer- ulscrs, visceris tl-.l organ
trich- thrix, trichos [Yun.] rambut. dalam. vlsceromotor
trichobczoar vit- vitu tl-.l hidup. Cf. bi-r'
trip- lribo [Yun.] mcnggosok, litho- dcvitalize
tripsi vlvl- vlvus [L.] hidup. viviParous
trop- trepo, trop- [Yun.] bcrubah' vuls- vello, vttlsus [L.] mcnarik, mc-
bcrcaksi. sitotroPism nycntak. convu/sion
troph- trep6, lrop [Yun.] mcmelihara. xanth- xanthos lYvtn.) kuning, Pirang.
atrophy Cf. flav- dan \lle-, rcurtho'
tub- tubus [L.] piPa. lrboPlastY chromia
tuber- tuber lL.f bcngkak, bcnjolan. xen- .renos [Yun.] asing. ;rerrograft
tuberclc xcr- xeros [Yun.] kcring. xerodema
xXX Beltuk Imbuhan dalam Istilah Medis

xiph- xiphos lYun.) taju pedang, zyE- zygon fyunj bersahr, berga-
xiphoideus..npfto-
processus bung. zygaphophysis
costal zym- zyme fyun.l mcrag| eruyme
-yl- hyte [Yun.] substansi. carboxyl
zo- zoe [Yun.] hidup, zoon [Yun.]
' binatang. microzoon
A accomodation: adenin atau adenosin; AACAP American Academy of Child and
tltnitt ; amptrc ; attoda: anterior. Adolcscent Psychiatry.
A absorbance; activity (3); area; nomot AAGG Amcrican Association for Clinical
massa. Chemistry.
bunyi aorta kedua. AAGE Amcrican Association of Clinical
f.
A angstront. Endocrinologists.
a \ccomodution; atto-. AAGH American Acadcmy on Communi-
a. [L ] annum (tahtn); aqua (air); arteria cation in Healthcarc.
(arteri). AAGN American Association of Collcgcs
a.i unsur kata [Yun.] tunpa, tidak. of Nursing; American Association of Crit-
a.2 unsut kata [L.] pemisahan, nenjauh ical-Care Nurscs.
dari. AAD Amcrican Academy of Dcnnatology.
a acfivity(2). AADS Arncrican Association of Dcntal
u (alfa, huruf pcrtama abjad Yunani) Schools.
rantai bcrat IgA; rantai c hcmoglobin. AAE Amcrican Association of Endodontists.
o.- awalan yang menandakan (l) posisi atom AAFP Amcrican Acadcmy of Family Phy-
atau gugus substitusi dalam scnyawa kimia- sicians.
wi; (2) rotasi spesifik pada scnyawa yang AAGP Arncrican Association for Geriatric
aktif sccara optik; (3) oricntasi atom atau Psychiatry.
gugus cksosiklik; (4) proteitt plasma yang AAHG Amcrican Association of Health-
bcrmigrasi dengan pita a pada clckkofo- carc Consultants; Association of Acade-
rcsis; (5) pertama dari serangkaian cntitas mic Hcalth Centcrs; American Accredita-
atau scnyawa kimiawi yang berhubungan. tion HcalthCarc Commission, Inc.
AA achievement age; Alcoholics Anotty- AAHD American Association of Hospital
mous; amino acid. Dentists.
AA ana (tiap), digunakan dalam tulisan AAHE Association for the Advanccment
percsepan. ofHealth Education.
aa. [L.] artcriac (artcri). AAHPER American Alliancc for Health,
Aful Amcrican Association of Anatomists. Physical Education, Recreation and Dancc
AAAA Arnerican Acadcmy of Ancsthesi- AAHS Amcrican Association for Hand
ologist Assistants. Surgery.
AAAAI Amcrican Academy of AllcrgY AAHSL Association of Academic Health
Asthma and Immunology. Scicnccs Libtaries.
Afu[S American Association for thc Ad- AAI Amcrican Association of Immunolo-
vancemcnt of Scicncc. gists,
AAB Amcrican Association of Bioana- AAID Arncncan Acadcmy of Irr.rplant Den-
Iysts. tistry.
AABB Amcrican Association of Blood AALNC Amcrican Association of Legal
Banks. Nurse Consultants.
AAGA Amcrican Association of Clinical AAMA American Association of Medical
Anatornists. Assistants.
AAMC aba.sia

AAMC American Association of Medical AAPA American Acadcmy of physician


Colleges. Assistants; American Association of pa-
AAiIFT American Association for Mar- thologists' Assistants.
riage and Family Therapy. AAPCC .Amcrican Association of poison
AAMI Association for thc Advancemcnt of Control Centers.
Medical Instrumentation. AAPD American Acadcmy of pediatric
AAIIP American Academy of Maxillo- Dcntists.
facial Prosthctics; American Association AAPHD American Association of public
of Medical Personnel. Health Dentistry.
AAIIR American Academy of Mcntal Re- AAPHP American Associarion of public
tardation. Health Physicians.
AAiIT American Association for Medical AAPII American Academy of pain Mcdi-
Transcription. cine; American Association of Physicists
AAN American Academy of Ncurology; in Medicine.
American Academy of Nursing, AAPM&R American Academy of physi-
AANa 4-"rican Association of Nurse cal Medicine and Rchabilitation.
Anesthctists. AAPS Amcrican Association of pharma-
AAI{N Amcrican Association of Neuro- ccutical Scientists; American Association
sciencc Nurscs. of Plastic Surgcons; Association of Amer-
AANP American Academy of Nurse prac- ican Physicians and Surgeons.
titioners; American Association of Natu- AAR6 4-.rican Association for Respira-
ropathic Physicians; Amcrican Associa- tory Care.
tion of Neuropathologists. AART American Association lor Rehabili-
AAO American Academy of Ophthalmolo- tation Therapy.
gy; American Academy of Optometry; AAS American Analgesia Society.
American Academy of Ostcopathy; Ameri- AAST American Association for the Sur-
can Acadcmy of Otolary.ngology; Ameri- gcry ofTrauma.
can Association of Orthodontists. AATA American Art Therapy Association.
AAOHI{ American Association of Occu- AATS Amer'can Association for Thoracic
pational Health Nurses. Surgery.
AAO.HNS American Academy of Oto- AB tl-.l Ar'tium Baccalau'reus (Bachclor
laryngology-Head and Neck Surgery. of Arts).
AAOM Amcrican Acadcmy of Oral Medi- Ab antibody.
cinc; Amcrican Association of Oriental ab E.l kata depan, dari.
Medicinc; American Association of Or- ib- unsur kata lL.l,dan; terlepas; menjauh
thopaedic Mcdicinc. dari.
AAOMR Amcrican Academy of Oral and ABA Amcrican Bum Association.
Maxillofacial Radiology. abac.a.vir pcnghambat reverse tran-
AAOMS Amcrican Association of Oral scriptase nonnuklcosida yang digunakan
and Maxillofacial Surgery. dalam bcntuk garam sullat sebagai
AAOP American Acadcmy of Oral Patho- antirctroviral pada tcrapi infeksi virus
logy. imunodcfi siensi manusia (HIV).
AAOS Amcrican Acadcmy of Orthopaedic abar.og.no.siE buragnosis.
Surgeons. ab.ar.thrO.sils abarticulation.
AAP Amcrican Acadcmy of
Pediatrics; ab.ar.tic.u.la.tion l. perscndian
American Academy of Pcdodontics; sinovial. 2. dislokasi pcrsendian.
Amcrican Academy of Periodontology; aba.oia tidak sanggup bcrjalan. aba'sic,
American Academy of Psychotherapists; abati'e, ks. a.-asta'sia, dstasia-abasia. a.
Amcrican Association of Pathologists; As- atac'tica, abasia disertai gerakan-gcrakan
sociation of Amcrican Physicians, tak pasti akibat adanya gangguan koordi-
ABAT J abeta.lipo.pro'tein.emia

nasi. choreic a., abasia akibat khorea pada ab.dom.i.no.vag.i.nal bcrkenaan de-
tungkai. paralytic a., abasia akibat para- ngan abdomen dan vagina.
lisis otot tungkai. paroxysmal trepidant ab.dom.i.no.ves.i.cal 1. abdomino-
4., spastic a., abasia akibat kekakuan spas- cystic.2. berkenaan dengan atau meng-
tik pada tungkai ketika berusaha berdiri. a. hubungkan antara rongga abdomen dan
trepidans, aljasih akibat gemetamya kandung kemih.
tungkai. ab.du.cen6 lL.f abducent.
ABAT Amcrican Board of Applied Toxi- ab.du.cent berfungsi mengabduksi sua-
cology. tu bagian.
ab.a.ta.cept protein rekombinan sintc- ab.duct menjauhkan dari bidang median,
tik yang berperan scbagai penghambat atau (ari-jari) dari garis aksial ekstremitas.
aktivasi scl T; digunakan dalam terapi abducent, ks.
artritis rcumatoid sedang hingga berat ab.duc.tion tindakan abduksi, keadaan
yang tidak berespons terhadap pcngobatan terabduksi.
lain. ab.duc.tor sesuatu yang mengabduksi;
abate.ment penunrnan dcrajat nyeri lihai pula di bawah muscle dan Sajian 6.
atau gcjala penyakit. ab.er.ran.cy aberration (3).
ABC argon beam coagulator, aspiration ab.et.rant mclcnccng atau mcnyimpang
biopsy cytology. dari arah yang biasa atau normal.
ab.cix.i.mab fragmcn Fab antibodi mo- ab.er.ra.tio lL.l aberration (l).
noklonal murin-manusia yang mengham- ab.er.ra.tion 1. pcnyimpangan dari nor-
bat agregasi trombosit, digunakan scbagai mal atau biasa. 2. reflaksi atau pemfokusan
antihombotik pada angioplasti koroner lensa yang tidak sama. 3. pada kardiologi,
transluminal perkutan. konduksi aberan. chromatic a., refraksi tak
ABCP American Board of Cardiovascular scimbang bcrkas cahaya dcngan panjang ge-
Perfusion. lombang yang berbeda sehingga meng-
ab.do.inen bagian tubuh yang terletak di hasilkan bayangan kabur dcngan pita di-
antara thoiax dan pelvis, dan di dalamnya fraksi wama di sekelilingnya. chromosome
terdapat rongga abdomen dan visera. a., ketidakteraturan jumlah atau strukhr
acute a., keadaan intraabdominal akut komosom, biasanya berupa penambahan,
yang timbul mcndadak, biasanya discrtai kehilangan, pcrtukaran, atau pcrubahan urut-
iyeri akibat pcradangan, perforasi, ob- an materi genctik, yang sering mengubah
struksi, infark, atau ruptur organ abdomen, perkembangan embrionik. intraventricular
dan biasanya memcrlukan iniervensi a., konduksi aberan impuls dalam ventrikel
bedah darurat. carinate a., navicular a., yang tcrbenhrk di daerah supraventrikular,
scaphoid a. a. obsti'pum, pemendekan tidak termasuk kelainan akibat gangguan
otot rcctus abdominis kongenital. sca- konduksi organik yang menetap. mental a.,
phoid a., abdomcn yang dinding anterior- penfmpangan patologis dari aktivitas men-
nya cekung, dijumpai pada anak dcngan tal normal, biasanya terbatas hanya pada
penyakit pada otak. surgical a., acute a. pcnyimpangan tertentu pada individu yang
ab.dom.i.nal berkcnaan dengan abdomen. tclah beradaptasi.
abdomin(ol. unsur kata [L.], abdomen. abeta.lipo.pro.tein.emaa sindrom
ab.dom.i.no.cen.te.sis pungsi bcdah herediter yang ditandai dengan tidak adanya
pada abdomcn. lipoprotein yang mengandung apolipo-
ab.dom.i.no.cys.tic berkenaan dengan protein B (kilomikron, lipoprotein bcrden-
abdomen dan kandung empedu. sitas sangat rendah, dan lipoprotcin ber-
ab.dom.i.no.hys.ter.ec.to.my his- dcnsitas rendah) dalam darah dan dengan
tercktomi melalui insisi abdomen. akantositosis, hipokolesterolemia, neuropati
ab.dom.i.no.hys.ter.ot.o.my his- ataksik progresif, retinitis pigmentosa atipis,
terotomi abdomen. dan malabsorpsi. normotriglyceridemic a.,
ABGC ab re'ac'tion
rr' "''
Il '"i:
bcnmk varip y?ng mengandung apolipo- abor.tiorlj'l:'pcngcluaran hasil konsepsi'
.prore-m (apq) e-48'tetapi tidak mcngandung dari uterus sebelum"janirl viabc!. 2. peng-
.upoB-f OOt tcrbcnnrk tiitomihou dan- ':hentian diru tuaru proses alamiah atau pe-
mungkin re{adi sejundah 'te"nyeiapan ' nyakit artifitial 4., iidttcid a. complele -
: : 1 at abofqi tang ielunrh hasil konsipsinya
l.o*k., .
ABGG American Board of Ceneric Coun- kcluar'dari uterus dan dikenali. hatrltual
.qeting. a., adbrsi spontan yang tcrjadi pada tiga
abl.og.is rjdak ada kcbidupan. kcbamilan atau lcbih secara bcrtunrt-
. abiot'iqks. -. .,. r. turut, pada tingkat perkcmbangan yang
' afirgl.lq.pfty hilangnya vitalitas jaring-.' kurang lebih s"lama. incomplele a. aborsi ..

an iertentu"secara. progresif yang meng- discnai reienii sebagian produk konsepsi.


::
. iiati paAa timUulnya gangguanr digunakan induced a., aborsi yang sengaja dilakukan
r-untukpenyakilberediterclegeneratifyang dengan menggunakan obat-obaldn atau
lambat timbui. e.g,. korea Hunllngron. alat. inevitable a., kcadaan pCrdarahan per
ab.latc'membuang, tetutamadengan m'+ " vaginam hebat dan dilatasi serviks-yang
-molong' ;""g*r,fit*i. . akin selalu bcrakhir dengan auorsl in-
ab.la.tio l,L.)uhlduon. fected 4., aborsi yang teijadi bmsama
ab.la.tlon l. pcmisahan atau pelepasan; dengan infeksi traknrs genitaiia- missed a.,
etstirpasi: craditasi. 2. pembuangan atau rctensi aborsi yang tclah mati setidaloya
. pcnghanCuran,.tcrulame deugan memo- '.&lapan -
ming"guidalam uterus' septic a..
tong. ninsurethral .needle a- GUnle), abbrsi yang terjadi bersarna dcngan infeksi
membuat lesi nelirotik setempat pada uterus beral. yang akan menyebabkan
'
p'ioslat dengan mcnggunakan energi infcki umum. spontaneous a., aborsi
radioflckubnsi darijarum intersiisial yang yang terjadi secara alamiah. therapeutiC
. Oimasut t* ke dalam prostat melalui a., abornrs yang diinduksi karena alasan
ureuu; digunatan pada rcrapi hiperpiiiii medis. lhreatened a', liiadaan dcogan
- proslii benlgna. : '" pcrdarahan per vaginam yang tidak scba-
able.plra.ria cryprophthalmos ks able- nyak pada inevitable aborrion dan bclum
ploiout.
ABIIG Amcricanj Board of Mcdlca! Cc- jacti, tetapi mungkio juga tidak.
'netics. :

ABHS nmcri&n eo;rd of Mctiical Spe-


:r iimpqau, 2. ahorrifucient (l ;. 3, meng-
cialties. .' hcntikan perj alanan penyakit.
ab.nor.mal tidak r normal; berbcda abor.tus janin dcnsan bcrat kurang dari
dcngan slruktur, posisi, kondisi, pcrilaku, 500 g atau mcm!liLi usia gesrasiortal
atau xturan bfasariya. kurang dari 20 minggu pada waktu dikc-
ab.nor.mal.i.ty l. keadaan riOak nol luarkan dari utcrus sehingga tidak me-
mai. 2. molformasi milili harapan unn* tiCirp.
ABOHN ,q*.ri.* goara for Occupa- AFFAI{C .::,Arnericsn::3-tard:. of f erianes;
tionai Hcalft Nurses. thcsia Nursing Certification.
ab.orad menjauh dari mulut. abra"Sion I. pcnggosokan atau p$rgC-
ab.oral bcrlawanan dcngan. mcnjauh lupasan melalui proscs yang abnormal
' dari, arau tcrasing daii mulut atau lidak biasa; lihat juga planing. 2.
abolt I. menghcntikan proscs penyakit daelah pa'la kulit aLau selaput- mulota
atau perkembangan secara prcmatur. 2. yang rergo-sok atau teilFlupas. ..

menycbabkan. menjalani, atau mcngalami abra.sive l.mcnimbulkan abrasi. 2" agcn


aborsi. 3. mengalami pcnghentian pcrkem- yang mcnycbabkan abrasi.
bangan. ab.re.ac.tion mcnghidupkan kembali
abot4i.fC.cient l.menvebabkartbortus. suatu pcngaiaman scdcmikian rupa sc-
2. obaiyang mcnycbabkan aoomrs I hLngga emosi dr masa lalu ,r'ang iCrrckan
ab'rup'tio ab;sorb

oleh kapsul. gas a., abses yang me-


ngandung gas, disebabkan oleh bakteri
pembentuk gas sepefti Clostidium per-
fringens. miliary a., rangkaian abses
kecil-kecil. Pautrier a., lihat di bawah
microabscess. perianal a., abses di bawah
kulit daerah anus dan canalis analis.
periodontal a., kumpulan nanah setempat
dalam jaringan periodontal. peritonsillar
a., abses dalamjaringan ikat kapsul tonsil,
Jaringangranulasi Lemak
berasal dari supurasi tonsil. phlegmonous
I Potongan melintang abses.
a., abses yang disebabkan-..oleh pera-
dangan akut jaringan ikat subkutan. ring
dan berkaitan dengan pengalaman tersebut a., infiltrasi purulen berbentuk cincin di
dapat 1epas. tepi komea. shirt-stud a., collar button a.
ab.rup.tio [L.] pemisahan. a. placen'- stitch a., abses yang timbul di sekitar
tae, pelepasan plasenta sebelum wak- simpul ataujahitan. thecal a., abses yang
tunya. timbul dalam suatu selubung, seperti pada
ab.scess kumpulan nanah setempat sarung tendo. tuberculous a., abses yang
dalam suatu rongga yang terbentuk akibat timbui akibat infeksi basil tuberkel. vitre-
kerusakan jaringan. amebic a., abses yang ous a., abses vitreous humor akibat in-
disebabkan oleh Entamoeba histolytica, feksi, trauma, atau benda asing. wander-
biasanya tet'adi di hati tetapi bisajuga di ing a., abses yang menlusup ke dalam
. paru, otak, dan limpa. alveolar a,, apical jaringan dan akhimya muncul di suatu
a. (2). rpical a., 1. abses yang terdapat tempat yang jauh dari tempat asalnya.
pada apeks suatu organ. 2. reaksi radang Welch a., gas a.
supuratif yang mencakup jaringan di ab.scis.sa garis horizontal dalam grafik
sekitar bagian apikal gigi, dijumpai dalam yang merupakan garis tempat diplotnya
bentuk akut dan kronik. appendiceal a., unit-unit salah satu faktor yang dipelajari
appendicular a., abses yang disebabkan dalam suatu kajian. Simbol.r.
pleh perforasi apendiks yang mengalami ab.scis.sion membuang dengan memo-
peradangan akut. Bartholin a., infeksi tong.
akut duktus ekskretorius kelenjar Bar- ab.scop.al berkenaan dengan efek ter-
tholin. Bezold a., abses yang terletakjauh hadap jaringan yang tidak diradiasi akibat
di dalam leher akibat komplikasi mastoidi- radiasi jaringan lainnya pada organisme
tis akut. brain a.. abses yang mengenai itu.
otak akibat penjalaran infeksi (e.g., otitis Ab.sid.ia genus jamur ordo Mucorales.
media) dari daerah sekitar, atau melaiui A. corymbilera dan beberapa spesies
penulamn dari darah. Brodie a,, area lainnya menimbulkan mikosis pada
penghancuran tulang yang berbentuk manusia. l. ramosa ttmbthpada roti dan
hampir bulat, terisi oleh nanah atau tumbuhan yang membusuk serta me-
jaringan ikat, biasanya di daerah metafisis nimbulkan otomikosis dan kadang mukor-
tulang panjang dan disebabkan oleh mikosis.
Staphylococcus aureus atat S. albus. cold ab.so.lute bebas dari batasan; tak ter-
a., 1. abses yang lambat berkembang dan batasl tak tergabung.
hanya sedikit meradang. 2. tuberculous a. ab.sorb 1. menyerap atau mengasimilasi,
collar button a., abses superfisial yang seperti mengambil substansi ke dalam atau
dihubungkan oleh suatu saluran dengan melinLasi jaringan. e.g.. kulir alau usus. 2.
abses yang letaknya lebih dalam. diffuse bereaksi dengan energi radiasi untuk
a., kumpulan nanah yang tidak dibatasi melemahkamya. 3. menahan radiasi
ab sorb able Acan'tha'moe'ba

dengan panjang gelombang tertentu pada abu.lia 1. hilangnya atau berkurangnya


suatu subtansi, baik dcngan meningkatkan kemauan, inisiatif, atau dorongan. 2. mu-
suhunya atau mengubah keadaan energi tisme akinctik yang tidak sampai total. ks.
molekulnya. abulic.
ab.sotb.able dapatdiserap. abuse pcnyalahgunaan, penganiayaan,
ab.sor.bance l. dalam kimia analitik, atau penggunaan yang bcrlcbihan. child
ukuran cahaya yang tidak diteruskan oleh a.,7lhat battered-child syndrome. drug a.,
suatu larutan jika dibandingkan dengan ,substance a. physical a., tindak apapun
larutan mumi. Simbol l. 2. dalam yang mcnyebabkan cedera fisik secara
radiologi, ukuran kemampuan medium disengaja. psychoactive substance a',
untuk mcnyerap radiasi, dinyatakan substance a. sexual a., pclecehan atau
sebagai logaritma rasio intensitas radiasi tindak kejahatan lain bcrbau seksual yang
yang memasuki medium dengan yang me- tidak harus berupa tindak fisik. Tindak
ninggalkannya. berbau seksual dianggap suatu pelccchcn
ab.sor.be.fa.cient l. menyebabkan jika dilakukan terhadap anak di bawah
atau meningkatkan absorpsi. 2. absorbent umur atau orang dewasa yang tidak meng-
(3). inginkannya. substance a., pemakaian zat
ab.Sor.bent 1. sanggup menyerap, atau yang mcmengaruhi mood atau perilaku
mengisap dan menggabungkan. 2. struk- dengan ciri berupa pola pcmakaian yang
turjaringan yang tcrlibat dalam absorpsi. maladaptif. Lihat juga substance depend-
3. substansi yang mengabsorbsi atau ence, di baw ah dep e ndenc e.
meningkatkan absorpsi. abut.ment struktur penyangga untuk
ab.sotP.tion 1. ambilan zat ke dalam mempertahankan tekanan lateral atau hori-
atau mclintasi jaringan. 2. dalam psiko- zontal, sepcrti gigi yang digunakan
logi, pengabdian pikiran hanya pada satu sebagai jangkar untuk prostesa gigi parsial
objek atau aktivitas. 3. dalam radiologi, terfiksasi atau lepasan.
ambilan energi oleh suatu bahan yang AC acromioclavicular; air conduction; al-
berinteraksi dengan radiasi. 4. dalam ternating ctLrrent; anodul closure; aortic
kimia, penetrasi substansi di dalam closure.
strukhrr bagian dalam substansi lainnya. Ac actinium.
intestinal a., ambilan cairan, larutan, a.c. [L.] an'tc ci'bum (scbelum makan).
protein, lemak, dan bahan gizi lainnya dari ACA American Chiropractic Association;
lumen usus ke dalam sel epitcl usus, darah, Amcrican Collcge of Apothccaries; Amer-
limfc, atau cairan interstisial. ican Council on Alcoholism; American
ab.sorp.tive mampu menyerap; absor' Counscling Association.
bezl; bcrkcnaan dcngan absorPsi. AClUll Amcrican College of Allergy,
ab.solp.tiv.i.ty ukuran banyaknya ca- Asthma and Immunology.
haya yang discrap olch larutan. AGAM Amcrican Collcge for Advance-
ab.ster.gent 1. pembcrsih atau dcter- ment in Medicinc.
gcn. 2. agcn pembcrsih. acamp.sia kekakuan bagian atau tung-
ab.sti.nence menahan diri untuk tidak kai.
memakai atau memperoleh kcpuasan dari acan.tha L spine ( l ). 2. proccssus spi-
makanan, bahan perangsatlg, atau hubung- nosus vertebrac.
an seks. periodic a., metode ritme. acan.tha.me.bi.a.sis infeksi Acan-
ab.strac.tion 1. penarikan kembali thamoebu castellani.
salah satu bahan dari suatu senyawa 2. Acan.tha.moe.ba genus Protozoa
maloklusi dengan bidang oklusi menjadi ameboid yang hidup bcbas (ordo
semakin jauh dari bidang mata-tclinga Amoebida) dan biasanya terdapat di air
schingga mcmbuat muka menjadi lcbih segar atau tanah lcmbaP. BcbcraPa
panjang: cf. attroction (2). spesics, scpcrti A. astronyxit', A. costel'
acan'thes'the'sia 7 ac'cel'er'a'tor

lanii, A. culbertsoni, A. hatchetti, A. gelap, khususnya di ketiak; pada orang de-


polyphaga, dan A. rhisodes, dapat dijum- wasa, satu bentuk akantosis nigricans sering
pai sebagai patogen pada manusia. disertai dengan karsinoma ntemal (malig-
acan.thes.the.sia sensasi menyim- nant a. nigricans), serta bentuk lainnya
pang berupa trrsukan tajam pada tubuh. bersifat jinak, nevoid, dan hrang lebih
acan.thi.on titik pada ujung spina na- generalisata. Bentuknya yang jinak pada
salis anterior. anak disebutpseadoacanthosis nigricans.
acanth(ol- unsur kata [Yun.], duri acan.thro.cy.to.sis acanthocytosis.
tajam; duri. acar.bose penghambat cr-glukosidase
Acan.tho.ceph.a.la Iilum organisme yang digunakan pada terapi diabetes
yang memanjang, kebanyakan berbentuk melitus tipe 2.
silindris (cacing berkepala duri), yang acar.dia kelainan kongenital berupa
bersifat parasit daiam usus halus semua tidak adanyajantung.
kelas vertebrata; pada beberapa klasifi- acar.di.us janin kembar bebas (bukan
kasi, dianggap sebagai suatu kelas filum kembar siam) yang tidak terbentuk secara
Nemathelmintes. sempurna dan tidak memiliki jantung seta
Acan.tho.ceph.a.rus genus cacing anggota tubuh lainnya.
parasit (hlum Acanthocephala). ac.a.ri.a.sis infestasi tungau.
acan.tho.cyte eritrosit berspikula de- acar.i.cide pembunuh tun gau. 2. agen
1.
ngan tonjolan-tonjolan protoplasma ber- yang membasmi tungau.
duri yang panjangnya bervariasi; tonjolan ac.a.rid sengkenit atau tungau ordo
ini tersebar secara tidak temtur pada Acarina,
permukaan akantosit, seperti yang tampak acar.i.di.a.sis acariasis.
pada abetalipoproteinemia. Ac.a.ri.na ordo artropoda (kelas Arach-
acan.tho.cy.to.sis adanya akantosit nida), termasuk tungau dan sengkenit.
dalam darah, khas pada abetalipopro- acar.i.no.sis acariasis.
teinemia dan kadang digunakan sebagai ac.a.ro.der.ma.ti.tis peradangan ku-
padanan katanya. lit yang disebabkan oleh tungau (akarid).
acan.thol.y.sis torputusnya jembatan a. urticarioi'des, grain itch.
interselular stratum spinosum epidermis. ac.a.rol.o.gy ilmu yang mempelajari
. acantholyt'ic, ks.
tungau dan sengkenit.
ac.an.tho.ma jam. acanthomas, dcan- Ac.a.rus genus tungau kecil yang sering
tho'mata. Tumor yang terdiri dari se1 epi- kali menyebabkan penyakit kulit seperti
dermal atau skuamosa. skabies dan kudis. A. folliculo'rum, Demo-
Acan.tho.phis genus ular famili Elapi- dex folliculorum. A. si'ro, tungau yang me-
dae. A.antarc'ticus adalah death adder di nimbulkan varrilisme pada pekerja vanili.
Australia dan Papua Nugini. acat.a.la.se.mia acata lasia.
ac.an.tho.sis hiperplasia dan penebal- acat.a.la.sia penyakit herediter langka
an difus stratum spinosum epidermis. yang paling sering dijumpai di Jepang dan
acantholyt'ic, ks. a. ni'gricans' akantosis Swiss, ditandai dengan tidak adanya
difus seperti beludru dengan pigmentasi katalase; penyakit ini dapat diserlai de-
ngan infeksi struktur mulut.
acau.date tanpa ekor.
-;*"=:l]t q's;ilq: AGG American College of Cardiology.
l-L *= AGGA American College of Cardiovascu-
\ lar Administrators.
*:"-*.+ii"H:+ ac.cel.er.a.tor [L.] 1. agen atau alat
yang meningkatkan kecepatan suatu
]i' "I 'F:t proses yang terjadi atau berkembang. 2.
I Akantosit. saraf atau otot yang mempercepat kinerja
ac'cep tor ac'et al'de'hyde
:: :.:t '::::=, il;i.tij
rr :i::::,.,:

aci:tabu::

t ahtl{lbt|th
ace ta'min-o phen 9 ac e'tYl'cYs'te'ine

alkohol. Cairan dapat menyebabkan iritasi dan antiseptik serta salah satu badan keton
membran mukosa, pneumonia, nyeri kc- yang dihasilkan pada ketoasidosis.
pala, dan penunman kesadaran. ac.e.to.ni.trile cairan tidak bcrwama
ace.ta.min.o.phen analgesik dan an- dengan bau seperti eter yang digunakan
tipiretik yang. mempunyai efck serupa sebagai ekstraktan, pelarut, dan zat antara;
dengan aspirin tetapi hanya scdikit memi- ingesti atau inhalasi zat ini menghasilkan
liki efek antiinflamasi. sianida sebagai produk metabolik.
ac.e.tate garam asam asetat. ac.e.lon.uria ketonuria.
ac.et.a.zol.a.mide penghambat karbo- ace.tous berkenaan dengan, mengha-
nik anhidrase ginjal dengan berbagai ke- silkan, atau menycrupai asam asctat.
gunaan meliputi terapi glaukoma, epilcpsi, ac.e.tract ekstrak tumbuhan obat-obat-
paralisis periodik famllial, acut e mountain an herba yang dibuat menggunakan asam
siclorcss, dan bahr ginjal asam urat. asetat sebagai pelarut.
Ace.test mcrek dagang untuk tablet ac.e.tyl radikal monovalen CH:CO-,
reagen yang mengandung natrium nitro- bentuk gabungan asam asetat.
prusside, asam aminoasetat, natrium fosfat acet.y.la.tion pernberian radikal asetil
dwibasa, dan laktosa, berubah warna ke dalam molekui organik.
menjadi ungu jika terdapat badan keton acet.y.la.tol organisme yang mampu me-
dalam urine, darah, plasma, atau serum, lalcukan asetilasi mctabolik; pada mamsia,
intcnsitas reaksi wama ini menunjukkan status asetilator (ccpat atau lambat) diten-
konscntrasi acetoacetate atau acetone. tukan melalui laju asetilasi sulfamctazin.
ace.tic berkaitan dengan cuka atau asatn- ac.e.tyl.cho.line(AGhf ester asam
nya; masam. asetat kolin, yang mcrupakan neuro-
ace.tic ac.id asam karboksilat dengan transmiterpada sinaps kolincrgik di sistem
dua karbon yang merupakan senyawa khas saraf pusat, simpatis, dan parasimpatis;
cuka;.dipakai sebagai pelarut, menstruum, drgunakan dalam bentuk garam klorida
dan untuk keperluan farmasi. Glacial a. a. sebagai miotik.
(asam asetat anhidrosa) digunakan sebagai ac.e.tyl.cho.lin.es.ter.ase (AChEl
pelarut, pelepuh, dan kaustik, dan untuk enzim yang terdapat dalam susunan saraf
kepcrluan farmasi. pusat, terutama pada jaringan saraf, otot,
age.to.ace.tic ac.id asam p-ketobu- dan sel darah merah, yang mengata{isis
tirat, salah satu badan keton yang diha- hidrolisis asetilkolin menjadi kolin dan
silkan dalam hati dan tcidapat dalam asam asetat.
jumlah berlebihan dalam darah dan urine ac.e.tyl CoA acetyl coenzyme A.
pada ketosis. ac.e.tyhGoA car.box.yl.ase ligase
Ace.to.bac.te.ra.ceae famili bakteri yang mengatalisis tahap pcmbatas kece-
aerobik gram-negatif penghasil asam patan dalam sintesis asam lemak dari gu-
asetat ordo Rhodospirillales. gus asetil.
ac.e.to.hex.a.mide hipoglikemik oral ac.e.tyl co.en.zyme A asetil Co-A;
yang digunakan dalam terapi diabetcs perantara yang pcnting dalam siklus asam
mclitus tipe 2. trikarboksilat serta merupakan prekursor
ac.e.to.hy.drox.am.ic ac.id peng- utama lipid dan steroid; asetil Co-A
hambat urease bakterial yang digunakan dibentuk oleh pelckatan gugus asetil pada
pada profilaksis dan terapi bcberapa batu kocnzim A selama oksidasi karbohidrat,
ginjal serta tcrapi infeksi traknrs urinarius asam lemak, atau asam amino.
yang discbabkan oleh bakteri yang meng- ac.e.tyhcys.te.ine turunan sistein
hasilkan urease. yang digunakan sebagai mukolitik pada
ac.e.tone cair^n yang mudah terbakar, berbagai macam gangguan bronkopul-
tidak berwarna, mudah menguap dengan monal dan sebagai antidotum pada kera-
bau yang khas; merupakan suatu pelarut cunan acetaminophen.
acet'y lene 10 achro'ma'to'sis

acet.y.lene HC=CH, gas tak berwama, nya sensasi tangan, atau perasaan seperti
mudah menguap, dan mudah meledak, dcmikian.
merupakan alkina yang paling sederhana achil.lo.bur.si.tis peradangan dan pe-
(tak-jenuh, hidrokarbon rangkap tiga). nebalan bursa di sekitar tcndo Achilles.
trl.aq.srtyrlrga.lac.to.sa.mine turunan achil.lo.dy.nia l. nyeri pada tendo
asetil galaktosamin; merupakan kompo- Achilles. 2. achi I lobursir is.
nen glikosaminaminoglikan, glikolipid, ach.il.lor.rha.phy penjahitan tendo
dan glikoprotein membran struktural. Achilles.
tJae.e.tyl.glu.co.sa.mine turunan achil.lo.te.not.o.my pemotongan
asetil glukosamin; merupakan komponen tendo Achilles secara bedah.
glikosaminaminoglikan, glikolipid, dan achlor.hy.dria tidak adanya asam hi-
glikoprotein membran struktural. droklorida dalam sekresi lambrng.
ll-ac.e.tyl.neu.ra.min.ic ac.id tu- achlorhy'dric, ks.
runan asetil gula amino asam neuraminat; ACHI{E Association of Community
terkandung dalam banyak glikoprotein, Health Nursing Educators.
glikolipid, dan polisakarida. acho.lia keadaan kurang atau tidak ada-
ac.e.tyhsal.i.cyhic ac.id (ASAf as- nya sekresi empedu. achotlic, ks.
pirin. acho.lu.ric tidak ditandai dengan koluria.
ac.e.tyhtrans.fer.ase kelompok en- achon.dro.gen.e.sis kelainan herc-
zim apa pun yang mengatalisis pemindahan ditcr yang ditandai dengan hipoplasia
gugus asetil dari sahr zat ke zat lainnya. hrlang, menyebabkan pemendekan ang-
AGG American College of Gastroenterolo- gota badan secara nyata; kepala dan badan
gy; angioc ardiography; apexcardiogram. tetap normal.
AcG globulin akselerator (faktor koagulasi kclainan herediter
v). -achon.dro.pla.6ia
kongcnital pada pembentukan kartilago,
AGGIH American Conference of Go- menimbulkan sejenis dwarfisme dengan
vernmental Industrial Hygienists. ekstremitas yang pendck.
ACh acetylcholine. achon.dro.pla34ic berkenaan dengan,
AGHA American College Health Associa- atau dipengaruhi olch, akondroplasia.
tion. achres.tic tidak menggunakan beberapa
ach.a.la.sia gagalnya scrat otot polos proses atau peralatan normal, seperti ke-
pada tiap perbatasan satu bagian saluran tidakmampuan pendcrita ancmia akrestik
cema dengan bagian lain untuk berelak- untuk memanfaatkan vitanin 812.
sasi, khususnya kegagalan sfingter csofa- achro.ma.sia L hipopigmentasi. 2.
gogastcr untuk berelaksasi sewaktu mene- achromatosis (2).
lan, akibat degenerasi sel ganglion pada achro.mat 1. objektif akromatik.2. mo-
dinding organ itu. nokromat.
Ach.a.ti.na genus keong darat yang achro.mat.ic l. tidak menyebabkan
sangat besar, termasuk A. fuli'ca, yang perubahan warna. 2. sukar diwamai. 3.
bcrfungsi sebagai pejamu perantara mcrefraksi cahaya tanpa mcnguraikannya
gtl us c an Ione ns is.
An gios tro n menjadi bcrbagai komponen wamanya. 4.
AGHE American Corurcil for Hcadache monochromatic (2).
Education; Amcrican Collcge of Health- achro.ma.to.phil 1. tidak mudah ter-
care Executives. wamai. 2. organisme atau jaringan yang
AChE uce tyl c hol i n es teru se. tidak mudah terwarnai.
ache l. nyeri kontinu yang menetap, achro.ma.top.sia penglihatan mono-
bcdakan dengan twinge .2 . menderi ta nyeri kromatik.
yang dcmikian. achro.ma.to.sis L hipopigmentasi. 2.
achei.tia L ketiadaan salah satu atau hilangnya daya scl atau jaringan untuk
kedua tangan secara kongenital. 2. hilang- teru'arnai.
achro'ma'tous 11 ac'i'do'sis

achro.ma.tous tak-berwama. acid.i.ty kualitas keasaman; kekuatan


achro.ma.tu.ria ekskesi urinc yang untuk menyatu dengan ion bermuatan
tidak berwama. positif atau dcngan substansi basa.
achro.mia hypopigmentation. ks. achro- ac.ld li.pase 1. kolesterol esterase. 2.
mic, lipasc dengan pH optimal yang asam.
achy.lia tidak adanya asam hidroklorida ac.id mal.tase hidrolase yang meng-
dan pcpsinogen (pepsin) dalam getah atalisis degradasi glikogen menjadi glu-
lambung. kosa dalam lisosom; defisiensi aktivitas
acic.u.lar bcrbentuk scpcrti jarum. enzim yang mengakibatkan gangguan
ac.id 1. terasa asam. 2. senyawa kimiawi pada penyimpanan glikogen, tipe II.
yang tcrdisosiasi dalam larutan, mele- acid.o.phil l. struktur, sel, atau elemen
paskan ion hidrogen dan menurunkan pH histologik lainnya yang mudah diwamai
larutan (donor proton). Larutan asam dengan pewama asam. 2. salah satu scl
memiliki pH di bawah 7,0. Cf. base (3). asidofi lik penghasil-hormon dalam adeno-
Untuk asam tcrtentu, lihat nama spesifik. hipofisis, termasuk kortikotrop, laktotrop,
a. citrate dextrose (ACD), larutan anti- lipotrop, dan somatotrop. 3. organisme
koagulan sitrat dekstrosa. amino a., lihat yang tumbuh subur dalam media yang
di bawah amino. earboxylic a., tiap se- sangat asam. 4. asidofilik.
nyawa organik yang mengandung gugus ac.hdo.phil.ic 1. mudah diwamai de-
karboksi (-COOH), termasuk asam ngan pewarna asam. 2. fumbuh dalam me-
amino dan asam lemak. fatty a., lihat di dia yang sangat asam; istilah untuk
bawah F. haloid a., asam yang tidak mikroorganisme.
mengandung oksigen dalam molekul tapi ac.i.do.sis l. akumulasi asam dan ion
tersusun atas elemen hidrogen dan halo- hidrogen atau deplesi cadangan alkalin
gen. hydroxy 4,, asam organik yang (kandungan bikarbonat) dalam darah dan
mengandung gugus hidroksil tambahan. jaringan tubuh schingga menurunkan pH.
inorganic a., tiap asam yang tidak me- 2. kcadaan patologik yang terjadi akibat
ngandung atom karbon. nucleic a., lihat proses ini. Cf . alknlosis. ks.acidotic. com-
di bawah N. organic a., asam yang pensated a., keadaan ketika mekanisme
mcngandung satu atom karbon atau lebih; kompensasi telah mengembalikan pH ke
.sering kali spesifik untuk asam karbok- nilai normal. diabetic a., asidosis meta-
silat. bolik akibat akumulasi kcton pada diabc-
ac.i.de.mia peningkatan kcasaman da- tes melitus tak terkontrol. hypercapnic a.,
rah. Untuk proscs yang ditandai dcngan respiratory a. hyperchloremic a., asi-
peningkatan konsentrasi asam tertentu, dosis metabolik disertai peningkatan klo-
lihat untuk tiap asam. organic a., pening- rida plasma. Iactic a., asidosis metabolik
katan konscntrasi satu asam organik atau yang timbul akibat berlebihnya asam
lebih dalam darah. laktat dalam darah, discbabkan olch
acid-fast tidak mudah dilunhrrkan war- kondisi yang menyebabkan gangguan
nanya olch asam sctclah pewamaan. respirasi selular. metabolic a., nonrespi-
acid.ic dcngan atau berkenaan dcngan ratory a., gangguan ketika status asam-
asam; pembentuk asam. basa bergcscr kc sisi asam akibat hilang-
acid.i.fi.a.ble mampu diasamkan. nya basa atau rctcnsi asam nonkarbonat,
acid.i.taed telahdiasamkan. atau asam tctap (tak menguap). renal hy-
acid.i.fi.er agen yang menyebabkan ke- perchloremia a., renal tubular a. (RTA),
asaman; substansi yang digunakan untuk asidosis metabolik akibat gangguan fungsi
meningkatkan keasatnan lambung. ginjal. respiratory a., asidosis akibat
Ac.id.ami.no.coc.ea.ceae famili retensi karbon dioksida yang berlcbihan
baktcri gram-ncgatif anaerobik ordo Clos- dalam tubuh. starvation 4., asidosis
tridialcs. mctabolik akibat akumulasi benda keton
ac id phos'pha'lase 12

Vena centralis
yang mungkin menyertai dcfisit kalori.
uremic a., asidosis metabolik yang di-
jumpai pada penyakit ginjal kronlk ketika Vena porta
hepatica
kernampuan ginjal unfuk mengekskesi
asam mequrun. Arteri
hepatica
ac.idphos.pha.taee hidrolase yang
dijumpai pada hati, limpa, sumsum tulang,
plasma dan elemen darah yang berbenhrk,
serta pada kelenjar prostat mamalia,
mengatalisis pemufusan ortofosfat dari Trias
monoestcr ortofosforik di bawah kondisi h6patica

asam; penentuan aktivitasnya dalam se-


rum merupakan uji diagnostik yang pen- Vena cenlmlis
ting. I Asinus hati: lobuli hati digambarkan sebagai hek-
acid.u.lat.ed diubah menjadi asam da- sagon (garis tebal); asinus hati digambarkan sebagai
lam reaksi. rombus (garis tilik-titik).

acid.u.lou$ agak asam.


ac.ld.u.tia kelcbihan asam dalam urin.
Untuk proses yang ditandai dengan pe- a,, salah satu unit sckretorik pancreas
ningkatan konsentrasi asam tertentu, lihat eksokin, tempat diproduksinya getah
untuk tiap asam. organic a., ekskesi satu pancreas. pulmonary a., unit respiratorik
atau lebih asam organik yang berlebihan terminal. thyroid acini, lihat di bawah
dalam urine. follicle.
ac.id.ulic mampu tumbuh dalam media ac.i.tret.in retinoid gcnerasi kedud yang
yang sangat asam; istilah untuk bakteri. digunakan pada terapi psoriasis bcrat.
ac..i.nal berkenaan dengan atau meme- AGLA American Clinical Laboratory As-
ngaruhi satu asinus atau lobih. sociation.
Ac.i.net.o.bac.tet genus bakteri (fa- acla.sir kontinuitas patologik suatu
mili Moraxellaceae), terdiri atas koko- struktur, seperti pada eksostosis multipel.
. basilus berpasangan aerobik gram-negatif, diaphyseal L., multiple exostoses.
genus ini banyak terdistribusi di alam dan lG.ln€ tahap kitis atau krisis dalam suatu
merupakan bagian dari flora mamalianor- penyakit.
mal, tapi dapat menyebabkan infeksi AGMG American College of Medical Ge-
primer berat pada pejamu yang mengalami netics.
luluh imun. AGMT American College of Medical Tox-
aclnic acinar. icology.
acin.i.totm berbentuk seperh aslnus, ACN American College of Nutrition.
atau anggur. ac.ne penyakit peradangan pada kulit;
acin.i.tis peradangan asini suatu ke- sering kali khas untuk acne vulgaris. bro-
lenjar. mide a., jenis akne yang disebabkan oleh
aC.i.nOSe tersusun atas asini. ingesti senyawa bromida, salah sahr
aC.a.nOUB acinar. manifestasi intoksikasi bromida yang pal-
iG.i.nus jam. a'cini [L.] pelebaran kecil ing sbring dijumpai; tidak meliputi
mirip kantong, terutama yang terdapat pembentukan komedo. common a., a.
dalam suahr kelenjar; lihatjuga alveolus. vulgaris. a. conglobata, conglobate 4,,
liver a., unit fungsional hati yang terkecil, akne berat dengan komedo yang banyak,
massa parenkim hati berbentuk berlian ditandai dengan supurasi, kista, sinus, dan
yang dipasok oleh cabang akhir vena porta parut. contact a,, akne yang timbul akibat
dan arteri hepatika serta dialirkan ke kontak dengan zat kimia, seperti yang
cabang akhir duktus biliaris. pancreatic terdapat dalam bahan kosmetik atau pera-
ac ne'gen'ic 13 ACPM

watan diri atau dalam industri. cosmetic yang dijumpai di daerah beriklim panas
a., aknc kontak pada dagu dan pipi sebagai dan lembap, ditandai dengan lesi nodular,
reaksi terhadap kosmetik wajah. cystic a., kistik dan pustular, terutama di pung-
akne dengan kista yang mengandung kera- gung, bokong, dan paha. a. venenata,
tin dan sebum. a. detergicans., perbu- contact a. a. vulgaris, akne konik, bia-
rukan lesi akne karena terlalu sering dan sanya dijumpai pada masaremaja, ditandai
lama mencuci dengan sabun atau lap dengan adanya komedon, papul, noduli,
kasar. excoriated a.,jenis akne superfisial dan pusru) di wajah. leher dan bagian atas
yang sering kali dijumpai pada anak tubuh.
perempuan dan wanita muda, disebabkan ac.ne.gen.ic menyebabkan akne.
oleh kebiasaan neurotik menjepit dan ACltlM Amcrican College of Nurse-Mid-
menekan lesi wajah kecil (yang terkadang wives.
tidak ada); menghasilkan lesi sekunder AGNP American College of Nurse Practi-
yang dapat meninggalkan parut. a, fulmi- tioners.
nans, bentuk akne berat yang dijumpai acoe.lom.ate tidak memiliki coelom
pada remaja pria, ditandai dengan men- atau rongga tubuh; hewan yang tidak
dadak timbulnya demam dan erupsi lcsi memiliki rongga tubuh.
berkrusta yang sangat meradang, nyeri, ACOEM American College of Occupa-
dan ulseratif di punggung, dada, dan tional and Environmental Mcdicine.
wajah. halogen a., akne yang disebabkan ACOG American Collcgc of Obstetricians
oleh ingesti garam bromida, klorin, .atau and Gynecologists.
iodium, seperti yang terkandung dalam ac.o.nite zat beracun dari umbi akar
obat flu, sedatif, analgesik, dan suplemen Aconitum napellus yang dikeringkan,
vitamin. a. indura'ta, perkembangan akne mengandung akonitin dan alkaloid sejenis
papularis, dengan lesi destruktifdan dalam serta menyebabkan fibrilasi ventrikular
yang dapat meninggalkan parut. keloid a., dan paralisis napas yang bcrpotensi fatal.
keloidal a., a. keloidalis, timbulnya plak Digunakan dalam kedokteran herba Cina
folikular keras di sepanjang garis rambut serta homeopati sebagai analgesik, anti-
posterior, yang bersatu membentuk pita radang, dan tonik jantung.
sklerotik tebal di sepanjang oksiput. a, acon.i.tine alkaloid beracun, morupa-
lnecha'nica, mechanical a,, perburukan kan bahan aktif akonit.
lesi akne akibat berbagai faktor mekanis aco.rea tidakadanyapupil.
scperti penggosokan atau peregangan, se- aco.ria ingesti makanan berlebihan, bu-
perti pada pelindung dagu, pakaian, ransel, kan karena lapar tetapi karena hilangnya
balutan, atau jok mobil. nodulocystic a., rasa kenyang.
akne kistik berat, biasanya dijumpai pada ACOS American College of Ostcopathic
pria muda, dengan noduli subkutan yang Surgeons.
dapat meradang dan meninggalkan parut. acous.tic mongenai suara atau pende-
occupational a., akne kontak akibat pa- ngaran.
janan zat kimia dalam industri, seperti acous.ties ilmu tentang suara atau pen-
minyak, tar, lilin, atau hidrokarbon ter- dengaran.
klorinasi (llhat chloracne). papular a., aCOUS.tO.gram rekaman grafik berupa
akne lulgaris discrtai pembentukan pa- kurva-kuwa suara yang dihasilkan dari
pula. pomade a., akne vulgaris pada orang pergeseran suatu sendi.
berkulit hitam yang merawat rambut kulit ACP acid phosphatase, American Collegc
kepala dan wajah mereka dengan pclicin of Physicians; American Collegc of Psy-
berrninyak, ditandai dengan komedon ter- chiatrists; Alliance of Cardiovascular
tutup. premenstrual a., akne yang timbul Professionals.
sesaat sebelum mcnstruasi (atau sesckali AGPM Amerlcan College of Preventive
sesudahnya). tropical a.,.jenis akne berat Medicine.
ACPS 14 ac ro'dyn'ia

ACPS acrocephalopolysyndactyly. ketika kraniostenosis discrtai dengan


ac.quited terjadi akibat faktor yang akosefali dan sindaktili. Tipe Iadalah
berasal dari atau di luar organisme; tidak Apert's syndrome, tipe III adalah
diturunkan. Chotzen's syndrome, dan tipe V adalah
ac.qui.si.tion dalam psikologi, pcriode Pfeilfer's syndrome.
dalam belajar ketika dapat dilihat adanya ac.lo.ceph.a,ly oxycephaly.
peningkatan kekuatan rcspons secara ber- ac.ro.chor.don skin lag; tonjolan kulit
tahap. Juga, proses yang tcrlibat dalam kecil bcrtangkai, biasanya muncul di
belajar sepcrti dcmikian. kepala, leher, dada bagian atas, atau aksila
AGR American College of Radiology, pcrampuan berusia lanjut.
American College of Rhcumatology. ac.ro.ci.ne.sis motilitas berlebihan;
ac.tal bcrkcnaan dengan atau mcmc- kelainan dalam kebebasan gerak. ks.
ngaruhi tungkai atau ckstrcmitas lain. acrocinetic.
Ac.re.mo.ni.utn genus jamur tak sem- ac.ro.con.trac.ture kontraktur otot
puma yang jarang diisolasi dari infeksi tangan atau kaki.
manusia. A. falciJbrme, A. kiliense, dan A. ac.ro.cy.a.no.si8 sianosis ekstremitas
rectfei adalah agen misctoma eumikotik. discrtai perubahan warna kulit jari-jari,
ac.ri.dine alkaloid antrascna yang di- pcrgelangan tangan dan pergclangan kaki,
gunakan dalam sintesis pewama dan serta banyak berkeringat dan jari-jari
obaGobatan. dingin.
ac.ri.vas.tine antihistamin yang diguna- ac.ro.der.ma.ti.tis peradangan t-ulit
kan pada terapi rinitis alcrgika musiman. tangan atau kaki. a. chro'nica atrophi-
acr(ol. unsur kata fYrn.f, extreme; top; cans, pcradangan kulit yang konik,
extremity. biasanya pada ekstremitas, menyebabkan
ac.ro.a9.no.sis hilangnya pengenalan sklerosis dan atrofi kulit, disebabkan olch
scnsoris anggota badan; tidak adanya spirocheta Borrelia burgdorferi. a, con-
akrognosis. ti'nua, varian psoriasis pustular, ditandai
ac.ro.an.es.the.Eia ancstesi pada cks- dengan peradangan ckstremitas kronik
tremitas. yang pada bebcrapa kasus mcnjadi
ac.ro.ar.thri.tis artritis pada ckstrc- generalisata. a. enteropa'thica, kelainan
mitas. herediter akibat gangguan ambilan seng,
ac.]o.blast materi Golgi dalam sperma- diserlai dermatitis vesikopustulosa yang
tid yang menjadi sumber timbulnya sering dijumpai di sekitar orifisium dan
akrosom. pada kepala, siku, lutut, tangan, dan kaki,
ac.ro.brachy.ceph.a.ly puncak tu- discrtai dengan gangguan saluran cema,
lang tengkorak yang abnormal, ditandai tcrutama bermanifestasi sebagai diarc, dan
dengan pemendekan dimensi anteropos- alopesia total. Hallopeau *, a. continua.
teriomya. ks. acrobrachycephalic. infantile a., papular a, of childhood,
ac.to.cen.tric mempunyai sentromer Gianotti- Crosti svndrome.
mendekati salah satu ujung kromosom ac.ro.der.ma.to.sis jam. acroiernta-
yang sedang bcrcplikasi sehingga satu toses . Tiap pcnyakit kulit pada tangan dan
lcngan jauh lebih panjang dibandingkan kaki.
lengan yang lain. ac.ro.dohi.cho.me.lia kclainan pan-
ac.ro.ceph.a.lo.poly.syn.dac.ty.ly jang tangan dan kaki.
(ACPSI akroscfalosindaktili disertai ac.ro.dyn.ia pcnyakit pada masa anak-
polidaktili scbagai ciri tambahan. Tipe I anak dini yang ditandai dengan nyeri,
adalah PfeilJbr's syndrome, dan tipe II pembengkakan, dan pcrubahan wama
adalah C arp ente r's syndrome. merah muda pada jari tangan dan kaki
ac.ro.ceph.a.lo.syn.dac.ty.ly tiap disertai kelesuan, iritabilitas, gagal tum-
kclompok sindrom autosom dominan buh, banyak berkcringat, dan kadang
ac ro'es'lhe'sia 15 acryl'ic ac id

wama keunguan pada pipi dan ujung ac.lo.pachy clubbing jari tangan dan
hidung. Kcbanyakan kasus merupakan kaki.
neuropati toksik yang disebabkan oleh ac.io.pachy.der.ma penebalan kulit
pajanan merkuri. ekshemitas, seperti pada akromegali dan
ac.ro.es.lhe.sia 1. pcningkatan sensi- pakidermoperiostitis.
tivitas. 2. nyeri'pada ckstremitas. ac.rc.pa.ral.y.ais paralisis ekstremitas.
ac.rog.no.si3 pengenalan sensorik eks- ac.ro.par.es.the.sia L parcstesiajari.
tremitas dan berbagai macam bagian eks- 2. penyakit yang ditandai dengan serangan
tremitas dalam hubungannya antara satu kescmutan, kebaalan, dan kekakuan ter-
dengan yang lain. utama pada jari, tangan, dan lengan
ac.ro.hy.po.ther.my kelainan berupa bawah, kadang discrtai nyeri, kulit pucat,
dinginnya tangan dan kaki. atau agak sianosis.
ac.ro.ker.a.to.5i5 keadaan tumbuhnya ac.ro.pa.thol.6.gy patologi penyakit
tanduk di kulit ekstrcmitas. pada ekstremitas.
aC.rO.ki.ne.siil acrocinesis. ks. acroki- acrop.a.thy tiap penyakit ekstremitas.
netic. ulcerative mutilating a., neuropati radi-
acro.le.in cairan yang sangat bcracun kular sensorik hercditer.
dan mudah menguap, dihasilkan secara in- ec.ro.pho.bia ketakutan yang tidak ra-
dustrial dan juga merupakan salah satu sional akan tcmpat tinggi.
produk degradasi cyclophosphamide. ac.no.pu8.tu.lo.sis pustulosis ekstrc-
ac.lo.meg.a.ly kelainan pembesaran mitas. Bentuk kongcnitalnya (infantile a.)
ekstremitas, disebabkan oleh hipcrsekresi ditandai dengan berulangnya cpisode
hormon pertumbuhan setelah dcwasa. pustul pruritik kecil di tangan dan kaki
ac.rg.meta.gen.e.5;i$ pertumbuhan yang diikuti dcngan remisi.
ekstremitas yang tidak semestinya. ac.ro.scle.ro.del.ma acrosclerosis.
ac.lo.mi.al bcrkcnaandenganacromion. ac.ro.scle.ro.sis gabungan penyakit
ac.ro.inic.lia hipoplasia ekstremitas Raynaud dan skleroderma pada bagian
dan jari, hidung, dan rahang. distal ekstremitas, khususnya pada jari,
aclomif ol. unsur kata [Yun.], acromion. leher, dan scring kali hidung.
acro.mio.cla.Yic.u.lar mengenai acro- ac.ro.so.mal berkenaandenganakrosom.
mion dan clavicula. aC.fO.SOme sfuktur berbatas-membran
aero.mi.on pcnonjolan lateral spina yang menyerupai topi dan menutupi bagian
scapulae, membcntuk titik tertinggi pada anterior kcpala spermatozoon; mengan-
bahu. dung enzim unhrk memcnctrasi oosit.
acrio.mio.nec.to.my rcseksi acromion. ac.ro.spi.ro.ma tumor adncksa jinak
acro.mio.plas.tY pengangkatan kait pada bagian distal kelenjar kcringat.
anterior akromion secara bedah untuk ac.ro.tism tidak adanya atau tidak
menghilangkan kompresi mckanik rolalor terabanya denyut. ks. acrotic.
culJ' selama pcrgerakan sendi glcnohu- acryl.a.made monomcr vinil yang digu-
meral. nakan dalam produksi polimer dengan
acrom.pha.lus l. penonjolan pusar; banyak kegunaan industri dan penclitian;
kadang merupakan tanda hemia umbili- bentuk monomcriknya adalah ncuro-
kalis. 2. pusat pusar. toksin.
ac.ro.myo.to.nia kontraktur tangan acryl.:c berkenaan dengan atau mcngan-
atau kaki yang mcngakibatkan deformitas dung polimcr asam akrilat, asam meta-
spastik. krilat, atau akrilonitril; lihatjuga di bawah
'
ac.ro.neu.ro.sis neuropati ckskemitas. resin.
ac.tO.OS.te.Ol.y.SiS osteolisis yang acryhic ac.id cairan terpolimerisasi yang
mclibatkan falang distal jari tangan dan dapat langsirng digunakan sebagai mono-
kaki. mcr bagi polimct akrilik.
ac'ry'lo ni trile L6 ac'ti'no my cin

Ct*ia.-Id'gy

fayt:.::*4ji.!,
Ac li'no'my'ci'neae 17 ac'tiv'i iy

antineoplastik dactinomycin (actinomycin ac.ti.va.tol 1. zat yang bergabung de-


D). ngan suatu enzim untuk meningkatkan
Ac.ti.no.my.ci.neae subordo baktcri aktivitas katalitiknya. 2. zatyang merang-
ordo Actinomycetalcs. sang perkembangan struktur khusus pada
ac.ti.no.my.co.3is penyakit menular cmbrio. 3. zat kimiawi atau bentuk energi
yang disebabkan olc.h Actinomyces; di- lainnya yang menycbabkan zat lain men-
tandai dengan adanya pcmbengkakan dan jadi reaktif atau yang memicu reaksi
abses daerah kepala dan leher serta kadang kimiawi. plasminogen a., tiap kelompok
di peritoneum, atau di paru akibat aspirasi. zat yan1 sanggup memecah plasminogen
ks. actinomycotic. dan mengubahnya menjadi bentuk aktif
ac.ti.no.ther.a.PY P ho to therapy. plasmin. prothrrimbin a., tiap zat dalam
ac.tion pclaksanaan suatu efek, entah jalur koagulasi ekstrinsik atau intrinsik.
mekanis maupun kimiawi, atau elek yang single chain urokinase-type plasmino-
dihasilkbn proscs tadi. ball-valve a., obs- gen a. (scu-PA), prourokinase. tissue
truksi intermiten yang disebabkan oleh plasminogen a. (t-PA, TPA), t-plasmi-
badan asing yang bcbas atau melekat nogen a,, cndopeptidase yang disintesis
sebagian dalam stnrkfur tubular atau ka- olch sel endotelial yang berikatan dengan
vitar, seperti badan asing dalam bronkus, bekuan fibrin dan mengatalisis pemecahan
batu dalam ductus biliaris, atau tumor plasminogen menjadi bentuk plasmin
dalam atrium jantung. cumulative a., efek yang aktif. t-PA yang dihasilkan melalui
dengan intensitas yang meningkat, seperti teknologi rekombinan digunakan untuk
aksi obat yang mcndadak sangat mening- trombolisis terapeutik. u-plasminogen a.,
kat setelah dibcrikan dalam beberapa nama formal tntuk urokinase. Disebut
dosis, akibat akumulasi obat tersebut da- pula urinary plasminogen a.
larn lubuh. reflex a., rcspons yang sering ac.tive ditandai bleh tindakan; tidak pa-
tidak disadari, akibat pcnyaluran potensial sif; tidak mcnunggu.
eksitasi dari suahr reseptor menuju suatu ac.ti.vin salah sahr dari beberapa poli-
otot atau kelenjar melalui lengkung re- peptida faktor difercnsiasi dan perhrm-
fleks. buhan, anggota famili h"ansforming
ac.ti.va.tion i. tindakan atau proses growth facr -8, yang merangsang sekesi
to

mengaktifkan. 2. translormasi procnzim hormon perangsang folikcl, berperanan


'menjadi enzim aktifolch kerja kinase atau dalam rcgulasi neurocndokrin, memodu-
enzim lain. 3. proses terangsangnya lasi produksi hormon lainnya, dan meme-
susunan saraf pusat rncnjadi aktif yang ngaruhi fungsi gonadal.
diperantarai oleh sistem aktivasi retikular. ac.tiv.i.ty 1. kualitas atau proses peng-
4. induksi pola aktivitas listrik dalam otak gunaan encrgi atau mclaksanakan suatu
secara sengaja. allosteric a., peningkatan efek. 2. kuantitas tcrmodinamik yang
aktivitas enzim mclalui pengikatan suatu menggambarkan konsentrasi efcktif zat
cfektor pada situs alostcrik yang meme- terlarut dalam larutan yang tidak ideal.
ngaruhi pengikatan atau percmajaan pada Simbol a. 3. jumiah disintegrasi bahan
situs katalitik. contact a.' permulaanjalur radioaktif per satuan waktu. Simbol l. 4.
koagulasi intrinsik melaiui interaksi faktor timbulnya cnergi listrik yang dapat
koagulasi XII dengan berbagai pcrmukaan tcrekam pada otot atax s*af. (electtical
elektronegatif. lympbocyte a.' perang- a.). 5. optical a. end-plate a., aktivitas
sangan lirnfosit oleh antigcn atau mitogen spontan yang tercatat di dekat lcmpeng
yang mengakibatkan sintcsis makromole- ujung motorik otot normal. enzyme a.,
kular (RNA, protein, dan DNA) dan pro- efck katalitik yang dimiliki oleh enzim,
duksi limfokin, diikuti dengan prolifcrasi dinyatakan sebagai unit per miligram
dan diferensiasi progeni menjadi bcrbagai enzim (speciJic a.) atau scbagai molekul
mlcam scl cfektor dan mernori. substrat yang diubah pcr menit Pcr
ac to'my'o'sin 18 adap a'lene

molekul enzim (molecular 4.). intrinsic aO.Yl.ase amidase (1).


sympathomimetic a. (ISA), kcmampuan ac.yl CoA acyl coenzyme A.
penyekat-p untuk merangsang rcseptor ac.yl.GoA de.hy.dro.gen.ase tiap
adrenergik-B secara lemah selama blo- cnzim dari bebcrapa enzim yang
kade-B. optical a., kesanggupan senyawa mengatalisis oksidasi tioester asil koenzim
kimiawi rintuk memutar bidang polarisasi A sebagai satu langkah dalam degradasi
cahaya yang mempolarisasi bidang. asam lemak. Tiap cnzim bersifat spesifik
ac.to.my.o.sitt kompleks aktin dan miosin untuk panjang rantai asil tertentrr: long-
yang terdapat dalam serabut otot. chain a.-CoA d. (LCAD), medium-chain
acu.i.ty kejemihan atau kejelasan, ter- a.-CoA d. (MCAD), dan short-chain
utama mengenai penglihatan. a.-CoA d. (SCAD).
acu.mi.nate berujung tajam. ac.yl Co.en.zyme A acyl CoA; tiol es-
acu.point tiap lokasi tertentu tempat ter asam karboksilat, khususnya asam
penusukan jarum dalamakupunktur; lemak rantai panjang, dan koenzim A;
digunakan pula pada terapi lain, termasuk pcmbcntukannya menjadi langkah perta-
acupressure dan moxibus tion. Kebanyak- ma dalam oksidasi asam lemak.
an mcrupakan area berkonduktansi listrik ac.yl.glyc.er.ol glyceride.
tinggi pada pcrmukaan tubuh. &ac.yl.sphin.go.6ine ceramide.
acu.pres.surie penggunaan tekanan se- ac.yl.trans.fei.ase tiap kelompoken-
bagai terapi, biasanya menggunakan ta- zim yang mengatalisis transfer satu gugus
ngan, yang diberikan pada acupoint untxk asil dari satu substansi ke substansi lain-
mclcmaskan tegangan otot. nya.
aCu.punc.ture praktik tradisional Cina acys.tia kelainan kongenital berupa ti-
berupa penusukan area tubuh tertentu dak adanya kandung kcmih.
(acupoint) di scpanjang saraf tcpi dengan AD [L.] auris dextra (telinga kanan).
jarum tipis untuk mcrcdakan nycri, ad [L.] kata depan, kepada.
niemicu anestesia scbclum pembedahan, ADA adenosin deaminasc; American Den-
dan untuk keperluan tcrapi. Dapat pula tal Association; American Diabetes Asso-
digunakan cara lain untuk merangsang ciation; American Dictctic Association;
acupoint, termasuk dengan laser, ultra- Americans with Disabilitics Act.
sound, dan listrik. Korean hand a., jenis ADAA American Dental Assistants Asso-
akupunktur ketika tangan dianggap me- ciation.
wakili seluruh tubuh, dan perangsangan adac.ty.ly kclainan kongcnital berupa
titik tertentu pada tangan digunakan untuk tidak adanya jari tangan atau kaki. ks.
mendapatkan efek di berbagai daerah yang adactylous.
jauh di tubuh. ada.lim.u.mab antibodi monoklonal
acus jarum atau tonjolan mirip jarum. IgGl manusia rekombinan yang bcrikatan
acute menunjukkan gcjala yang berat dan dengan dan mcnyckat kerja tumor necro-
pcrjalanan yang singkat. sis Jactor c, digunakan unfuk meredakan
acy.a.not.ic ditandai dcngan tidak ada- tanda dan gejala scrta mcnghambat perbu-
nya sianosis. rukan kerusakan struknrral pada artritis
acy.clo.vir nukleosida purin sintetik reumatoid; diberikan melalui subkutan.
dcngan aktivitas yang sclcktiftcrhadap vi- ad.a.man.tine borkcnaan dengan email
rus herpes simpleks; digunakan sebagai cici.
basa atau garam natrium dalam terapi ad.a.man.ti.nO.ma ameloblastoma.
infeksi herpesvirus gcnital dan mukoku- ad.a.man.to.blasl ameloblast.
taneus. ad.a.man.to.lnd ameloblas toma.
acyl radikal organik yang berasal dari adap.a.l6ng analog sintetik asam rcti-
asam organik melalui pcmutusan gugus noat yang digunak4n scbagai obat topikal
hidroksil dari gugus karboksil. aknc vulgaris.
ad'ap'ta tion 19 ad e no'am'e'lo'blas'to'ma

ad.ap.ta.tion l. penyesuaian satu or- viperina yang sangat berbisa dan ber-
ganisme dcngan lingkungannya, atau warna torang, ditemukan di Afrika dan
proses ketika organisme tersebut mcning- Arabia; jika diganggu, ular ini akan
katkan kecocokannya dcngan lingkungan. mengembangkan tubuhnya dan berdesis
2. kcmampuan normal mata unhrk me- dcngan kencang.
nycsuaikan diri terhadap bcrbagai macam ad.dic.tion l. mcnyerah pada suatu kc-
intcnsitas cahaya. 3. pcnurunan frekuensi biasaan atau kompulsi. 2. keterganhrngan
cehrsan sahr neuron, khususnya satu fisiologis atau psikologis yang kuat ter-
reseptor, bila terus-menerus dirangsang. 4. hadap suatu obat atau zat psikoaktif
dalam kedokteran gigi, (a) pengepasan lainnya.
posisi gigi palsu yang tepat, (b) dcrajat ad.di.son.ism ttddisonian syndrome.
kedekatan dan saling-kunci bahan rcsto- ad.duct! menarik kc arah bidang mcdian
ratif terhadap preparasi gigi, (c) pema- atau (pada jari-jari) kc arah garis aksial
sangan pita yang tcpat pada gigi. 5. dalam anggota badan.
mikrobiologi, penyesuaian fisiologi bak- ad.duct" kompleks inklusi.
teri pada lingkungan baru. color a., l. per- ad.duc.tion tindakan mengaduksi; kca-
ubahan perscpsi penglihatan warna akibat daan teraduksi.
rangsangan berkepanjangan. 2. penyc- ad.duc.tor [L ] yang mcngaduksi, se-
suaian penglihatan terhadap bcrbagai perti otot aduktor.
dcrajat kccerahan atau wama penerangan. ad.e.nahgia nycri dalam suatu kelenjar.
dark a., adaptasi mata terhadap pcngli- aden.dft.ic tanpadendrit.
hatan dalam gelap atau pcncahayaan yang ad.e.nec.to.my cksisi suatu kelcnjar.
kurang. genetic a., seleksi alamiah pro- ad.en.ec.to.pia malposisi atau salah
geni suatu mutan yang beradaptasi lcbih letak suatu kelenjar.
baik dcngan satu lingkungan baru. light a.' ade.nia pembesaran kronik kelenjar gc-
adaptasi mata terhadap pcnglihatan di tah bcning, seperti pada limfoma.
bawah sinar matahari atau pada pcnca- ad.e.nine basa purin; pada scl tumbuhan
hayaan yang terang bcnderang (fotopia), dan hewan, biasanya adcnin membentuk
dengan pengurangan konscntrasi pigmcn komplcks dcngan ribosa atau deoksiribosa
fotosensitif pada mata. phenotypic a.' unhrk membentuk adcnosin dan deoksi-
pcrubahan sifat organismc scbagai rcs- adenosin, komponcn asam nukleat,
lons terhadap mutasi genctik atau pcr- nukleotida, dan kocnzim. Prcparat adenin
ubahan lingkungan. digunakan untuk meningkatkan usia
ad.ap.tom.e.tel alat untuk mengukur penyimpanan darah lcngkap. Simbol A. a.
wakfir yang diperlukan retina urhrk bcradap- arabinoside, vidarabine.
tasi, yaitu, unhrk rcgenerasi ungu visual; ad.e.ni.tis peradangankclcnjar. Bartho-
digunakan unhlk mendeteksi buta senja, dc- lin a., peradangan glandula vestibularis
fisicnsi vitamin A, dan rctinitis pigmcntosa. major (kclcnjar Bartholin) akibat infeksi
color a,, alat untuk mempcrlihatkan adaptasi akut kelenjar. cervical a., lihat di bawah
mata terhadap wama atau cahaya. lymphadenopathy. mesenteric a., Iihat di
ADCC antibody-dependent cell-mediated bawah lymphadenilrs. vestibular a.' pera-
cytotoxicity. dangan kronik glandulae vestibulares
ad.det 1. Vipera berus . 2. salah satu dari minorcs disertai ulserasi mukosa vestibula
banyak ular berbisa famili Viperidac, vagina yang kccil tapi nycri.
scpcrti puff odder dan Europcan viper. aden(ol. unsur kata fYun.l, kelenjar.
death a., Acanthophis antarcticus, ular ad.e.no.ae.an.tho.ma adcnokarsino-
elapid Australia dan Nugini yang sangat ma dengan bcberapa sel mcmperlihatkan
berbisa, memiliki badan yang pcndek dan difercnsiasi skuamosa.
kuat serta ckor dengan duri pada ad.e.no.am.e.lo.blas.to.ma tumor
ujungnya. puff a., Bitis arrietans, lular odontogenik adcnomatoid.
ad e'no'blast 20 ad'e no.ma
:-l:a::aa::ata:::

terdl.rr

ladr-:ogta .ke=-io4jat-

t lob-ffi:ranteitili
f ar),ke-Lr.q11ar.hipofi $is;:r:aeiryeLr.d$i;i,
i:r:':1111 r$oii,hipofisi9:'4.*.ter,.:i f pe.€*o1rfa,{
.=-::::::$e,rfuq!*1t*llji {if E'ti.:q}h" d4n 1}aiitfiya, atl*=
nohypophyseal, ks.
ad.B.noid I . pharyngeal rnnsil. 2. berke- -

,,,..,,:;edi=:itliid,l.tltnp,illn::F.ai*rn-?satffi ,H:i=
I
, rrip ak-43itjit:4, {Aar9y=44}:Lq4 lae,=
,' 'ph gt$aldii-:::.Mtwphi,F..j,j\a','..
organ ini mengalami hipertrofr.
ad.6.nold;i.tle'beradangan adcnoid.
"id.C.no.li.po.ma rumor yang rerdiri
atas unsur kelenjar dan jaringan lemak.
.. ad.e.no.lytn.phi.tis tynphadenitis.
ad.e.no.lym.pho.rna rumor kelenjar
parotiAjinat dcngan ciri ruang kistik yang
uii,i{irdilaFisi,0t+is+:p,p_i!1, git9.n[k lffi
r:., : **r y- tg ESii $snfbti]jngl;strd{g y.,a;;g i',;
, mgn@dungjailtghn'fib* ,:r, ltr rr; :.,.r
adlbinplbF.: trlt:ror..et'fta1 :jtnak'.:d= Ean
I $blr 9r;,'4.g:==' i{n}en*UL,*1n r ,ke..lArdar
yang dapat dikcnali atau selnya berasal
. dari epitcl kclenjar. adrenocortical a,, trr-
morjinak kofieks adrenal, biasanya kecil
,;.d4s,, Hnihtetd;=rkebtrniiakarl= jenistlia
l;ff oiiy*baUlaal-;-iiaondotu-in=ssa-i*t
,r,.:;;f".::i- ^--- ^r-

..,i'; ar tef1l* 1,1i 1" '


kapsLrl, rumbuh larrbat. tidak nycri dan
. berasal dari scl intcrkalaris atau scl
iii:ir,::,i :.c
angan, tenriaai-:,{iirrrnpii pai pri@
uC-..:::::-:::.k0&njar p*rotid. ltad,bibir alas; ;':enis
sri,d,
the':,.: :,=anaIicalar,, ti4b'niLilat|itiibrih_i.i; t. den.
*e,ibl'annus dapat dibcdakan. secara
,,higiolggis.,,bile duit$uodul kfdl padg..l
kCr 1 bicn'ia,rn*i putih deaga ban)'alc.i4l$usl
blusrii::j:t:arig ieldapa!;r. dglqq:3rama
{:lrq-. fnial :n:' ,;$mct
r, gan
, : k*gb1m.*.en:.1,$ gkfllilerlda'h j lidg rsi,,,.d at
.-,peda-:: jrlr.:ip.€=alubtnukaij!:ibrtor:}j.:',bar;
,i;.i k+dentiilgtE !# atas:;s-e.l:.1 yailg, t.
tiri;if i,f,e,,,r.,ani.1,,i$i:dcngda,balJ$an'n*tu;ryra
ad'e'no ma 21 d'e'no'ma

berbatas tegas, dengan dua bcnhrk his- hormonal. monomorphic a., kelompok
tologik: karsinoid dan silindroma. carci- tumor kelenjar liur jinak yang tidak
noma ex. pleomorphic a., lihat di bawah mengalami perubahan jaringan ikat, dan
carcinoma. chromophobe a., chromo- iiap tumor didominasi oleh jenis sel
phobic a., null-cell a. corticotroph a., tunggal. nipple a., lesi jinak pada payu-
adenoma hipolisis yang tcrutama tersusun dara, secara klinis menyerupai penyakit
atas kortikotrop dan menyekesi kortiko- Pagct pada paludara, tersusun atas
tropin dalam jurnlah yang berlebihan. en- proliferasi duktal dan stromal di bawah
docrine-active a., Junctioning a. endo- puling susu; lampak sebagai massa.
crine-inactiye a., nonfunctioning a. ulserasi, atau erosi, dengan duh serosa atau
follicular a., adenoma tiroid dcngan scl berdarah. nonfunctional a., nonfunc-
yang tersusun dalam bentuk folikei- tioning a., adcnoma hipofisis yang tidak
folikel. functional a., functioning a., menyekresi hormon dalam jumlah ber-
adenoma hipofisis yang menyekesi lebihan; banyak null-cell adenoma ler-
hormon dalam jumlah yang berlebihan. masuk dalam jenis ini. null-cell a., ade-
glycoprotein a., adenoma hipofisis yang noma hipofisis yang selnya membcrikan
menyebabkan bcrlcbihnya sekresi salah hasil negatif pada tes pewamaan dan
satu dari tiga hormon glikoprotein (/blli- sekresi hormon, mcskipun pada beberapa
cle-s timulating honnone, luteinizing hor- kasus mungkin mengandung sel fung-
mone, dan thyrotropin). gonadotrope a., sional dan bcrhubungan dengan suatu
gonadotroph a., adenoma hipofisis yang kcadaan hipcrpituitaria. Oncocytic a.,
tersusun atas scl sepcrti gonadotrop yang oxyphilic a., l. oncocytoma. 2. Hiirthle
menyekresi /o//lcle- s timulating hormone cell adenoma. papillary 2,, nipple a. pap-
atau luteinizing hormone dalam jumlah illary cystic a., papillary cystadenoma.
yang berlebihan sehingga menyebabkan pituitary a., neoplasma jinak kelcnjar
puberlas prekoks, gangguan penglihatan, hipofisis anterior; endocrine-active a's
atau hipogonadisme. growth hormone- mengandung sel yang menyekresi hormon
secreting a., adenoma hipohsis yang hipoltsis anterior; endocrine-inactive a's
tersusun atas sel seperti somatotrop yang tidak bersifat sekretorik. pleomorphic a.,
menyekresi growth hormone dalam jum- h:mor epitelial kelenjar liur yangjinak dan
Iah yang berlebihan sehingga menyebab- lambat bertumbuh, biasanya dari kelenjar
' kan gigantisme pada anak atau akomegali parotid, kadang menjadi lokus per-
pada orang dcwasa. hepatocellular a., tu- tumbuhan neoplasma cpitelial yang ganas
mor hati yang jinak dan bcrbatas tcgas, (malignant pleomorphic a.). pluri-
biasanya pada lobus kanan, bcrkembang hormonal a., endocrine-active adenoma
berupa lembaran-lembaran; tumor ini da- yang menyckresi dua hormon atau lebih,
pat memiliki vaskularisasi sangat banyak biasanya hormon pertumbuhan dan satu
dcngan kecenderungan untuk menim- hormon jenis glikoprotein atau lebih.
bulkan perdarahan dan dengan banyaknya prolactin cell a., prolactin-secreting a.,
area nekrosis. Hiirthle cell a., lihat di prolactinoma. sebaceous a., a. sebaceum,
bawah tumor.liver cell a., hepatocellular 1. lihat di bawah hyperplasia. 2. sebutan
a. macrofollicular a., adenoma lolikular yang salah tapi banyak digunakan untuk
yang tersusun atas folikel-folikel besar hamartoma pada wajah yang menycrtai
yang terisi koloid dan dilapisi oleh cpitel sklerosis tuberosa. thyrotrope a., thyro-
datar. microfollicular a., adenoma foli- troph a., adenoma hipofisis yang tersusun
kular dengan lolikel-folikel kecil dan atas sel scperti tirotrop yang mcnyekresi
tersusun berdekatan serta dilapisi olch tirotropin dalam jumlah yang berlcbihan
epitel. mixed cell a., adenoma hipofisis dan menyebabkan hipertiroidisme. tra-
yang mcngandung lcbih dari satujenis sel, becular a., adcnoma folikular yang selnya
biasanya membuatnya mcnjadi pluri- tersusun sangat berdekatan untuk mem-
ad e'no ma'la'cia 22 aden'o'sine de am'i nase (ADA)

bentuk tali atau trabekula, dengan hanya dd.e.nO.3if.Co.ma tumor campuran


sedikit folikcl- folikel kecil. tubular a., l. yang terdiri atas elemen glandular dan
adenoma yang selnya tersusun dalam sarkomatosa.
tubulus-tubulus. 2. androblastoma (1). 3. ad.e.no.3cle.to.si3 pengerasan ke-
jcnis polip kolon adenomatosa yang paling lcnjar.
scring dijumpai, dengan banyak tubulus aden.o.sine nukleosida purin yang me-
yang sangat bervariasi dalam hal ukuran ngandung adenin dan ribosa; komponen
dan sering kali dijumpai tersendiri. villous RNA. Adcnosin juga merupakan dcprcsan
a., jenis polip kolon adenomatosa yang jantung dan vasodilator yang digunakan
jarang ditemui dan memiliki ciri besar, sebagai antiaritmik dan sebagai tambahan
lunak, dan papilar serta sering kali meru- pada pencitraan perfusi miokardium pada
pakan pramaligna. penderita yang tidak mampu berolahraga
aol.e.no.ma.la.cia pelunakan abnor- dengan adckuat untuk mcnjalani uji stres
mal suatu kelcnjar. olahraga. Simbol A. cyclic a. mono-phos-
ad.e.no.ma.toid menyerupai adenoma. phate, nukleotida siklik, adenosin
ad.e.no.ma.to.sis perkembangan per- 3',5'-monofosfat siklik, yang bertindak
hrmbuhan adenomatosa yang bcrjumlah sebagai "perantara sekunder" intrasclular,
banyak. dan kadang ekstraselular, yang mem-
id.€.nom.a.tous 1. berkenaan dengan perantarai kerja banyak hormon peptida
adenoma. 2. berkenaan dengan hiperplasia atau amin. Disingkat 3',5':AMP, oAMP,
nodular suatu kelenjar. dan cyclic AMP. a. diphosphate (ADP),
adoe.no.me9.i.ly pembesaran kelen- nukleotida, 5'-pirofosfat dari adcnosin,
jar. yang berperan dalam metabolisme energi;
ad.e.no.mer€ bagian ujung buntu pa- ADP dipcrolch dari hidrolisis adenosin
da keleniar yang sedang bcrkembang dan trifosfat (ATP) dan dikonvcrsi kembali
akan menjadi bagian fungsional organ mcnjadi ATP oleh proses mctabolik fos-
itu. forilasi oksidatif dan fosforilasi tingkal
ad.e.no.myo.fi.bro.ma fibroma yang substrat. a. monophosphate (AMP), asam
mcngandung elemen glandular dan adenilat; nuklcotida, 5'-fosfat dari ade-
muskular. nosin, yang terlibat dalam metabolisme
ad.e.no.my.o.ma 1. tumor jinak yang energi dan sintcsis nukleotida. a. triphos-
tersusun atas otot polos dan clcmcn glan- phate (ATP), nukleotida, 5'{rifosfat dari
dular. 2. lihat udenomyosis. adenosin, yang terlibat dalam metabo-
ad.e.no.my.o.ma.to.sls pcmbcntuk- lisme cncrgi dan dipcrlukan untuk sin-
an nodul adcnomiomatosa multipel di ja- tcsis RNA; dijumpai pada scmua scl dan
ringan sekeliling atau dalam uterus. digunakan untuk menyimpan cncrgi
ad.e.no.myo.me.tri.tis lesi pcradang- dalam bentuk ikatan fosfat berenergi
an endomctrium yang dapat mcnyebabkan tinggi. Enirgi yang dibebaskan dari
adenomiosis. hidrolisis ATP digunakan untuk mcnggc-
ad.e.no.myo.SarCo.ma nlmor mcso- rakkan rcaksi metabolik, untuk transpor
dermal campuran bcrisi serabut otot lurik. rnolckul melawan gradicn konscntrasi,
ad.e.no.my.o.sis pertumbuhan jinak dan untuk menghasilkan pcrgcrakan me-
endomctrium ke dalam otot utcrus, kadang kanis.
disertai hipertrofi otot uterus; bila mem- adenco.sine de.am.i.nase {ADAI
benhrk nodul mirip fumor yang bcrbatas enzim yang mengatalisis dcaminasi hi-
tegas, lesi ini discbut adenomyoma. drolitik adenosin untuk membcntuk ino-
ad.e.nop.a.thy lymphadenopathy. sin, reaksi metabolisme purin. Aktivitas
ad.e.no.phar.yn.gi.tis peradangan cnzim ini tidak ditcmukan pada banyak
adenoid dan faring, biasanya mclibatkan individu yang mcnderita imunodefisicnsi
tonsil. kombinasi berat.
aden'o'sine'tri'phos'pha'tase 23 adi'a'spi'ro'my'co'sis

aclen.o.sineitri.phos.pha.tase en- aden.yl.yl radikal adenosin monofosfat


zim yang mengatalisis hidrolisis ATP dengan satu ion OH yang dibuang.
mcnjadi ADP, mcnggcrakkan proscs seperti ad.e.qua.cy kcadaan berkecukupan un-
kontraksi otot, mempertahankan gradien tuk tuiuan tertentu. velopharyngeal a.'
konsentrasi, transpor membran, dan regulasi penutupan fungsional velum yang mencu-
konsentrasi ion. kupi terhadap dinding pascafaringeal sc-
ad.e.no.sis l tiap penyakit kelcnjar. 2. hingga udara dan, karena ihr, suara tidak
pembentukan abnormal jaringan kclcnjar. dapat memasuki rongga nasofaring dan
mammary sclerosing a., sclerosing a. of nasal.
breast, bentuk penyakit payudara yang ADH antidiuretic hormone.
ditandai dengan nodul kcras nyeri multi- ADHA American Dental Hygienists' As-
pel,.jaringan ikat, mastodinia, dan kadang sociation.
kista kecil. ad.her.ence tindakan atau kualitas mc-
ad.e.no.Squa.ElOUS mengandung ele- lckat pada sesuatu. adher'ent, ks. immune
mcn glandular (adenoid) serta skuamosa. a., pcrlekatan kompleks antibodi-antigen
aden.o.syl.co.ba.la.min (AdoGbll atau sel yang dilapisi dengan antibodi atau
salah satu dari dua bcntuk kobalamin yang komplemcn dengan scl yang mengandung
aktif sccara metabolis dan disintcsis rescptor komplemen atau rcseptor Fc.
sctclah ingesti vitamin B12; adenosil- Perlekatan ini merupakan detcktor yang
kobalamin merupakan bentuk yang do- sensitif untuk antibodi fi ksasi komplcmcn.
minan dalam hati. ad.he.sion 1. sifat tetap bcrdekatan. 2'
ad.e.no.tome alat untuk cksisi ade- bersatunya satu bagian dengan bagian lain
noid. secara stabil dan mungkin berlangsung
Ad.e.no.vi.ri.dae adenovirus: famili secara abnormal. 3. pita atau struktur
virus DNA dcngan genom untai-ganda, fibrosa tcmpat melekatnya bagian secara
umumnya dcttgan rentang pejamu yang abnormal. interthalamic a., pita substan-
sempit, dan dih,rlarkan oleh transmisi tia grisea yang bcrsatu dengan thalamus;
langsung atau tak langsung; termasuk ge- terbenhrk sebagai adhesi sekundcr dan
nus Mastadenovirus. sering tidak ada. primary a., langsung
ad.e.no.vi.rut virus yang termasuk sembuh. secondary a., penycmbuhan ter-
.dalam famili Adenoviridae. adenovi'ral, tunda.
ks. mammalian a's, Mastadenovirus. ad.he.si.ot.o.my pemisahan adhesi
ad.e.nyl 1. radikal adenin. 2. kadang mclalui tindakan bedah.
(salah) digunakan untuk adenylyl. ad.he.sive 1. melekat; erat. 2. zat yang
aden.yl.ate bentuk disosiasi asam adc- menyebabkan keterlekatan crat pada per-
nilat. mukaan yang berdckatan.
aden.yl.ate ki.nase enzim yang mc- adi.a.do.cho.ki.ne.sia diskinesia yang
ngatalisis konversi dua molekul ADP tersusun atas ketidakmampuan untuk me-
meniadi AMP dan ATP; terutama dijum- lakukan gerakan diadokokinesia yang
pai dalam otot, mcmbcrikan encrgi untuk berganti-ganti dengan cepat.
kontraksi otot. adi.a.pho.ria tidak adanya respons
ad.e.nyl cY.clase enzim yang mcnga- terhadap rangsangan akibat telah terpajan
talisis konvcrsi adenosin trifosfat (ATP) rangsangan yang sama; hhat juga refrac-
menjadi adcnosin monofosfat siklik tory period, dibawah period.
(cAMP) dan pirofosfat inorganik (PPi). adi.a.spi.ro.my.co.si$ penyakit paru
Enzim ini diaktifkan olch pelekatan yang diderita banyak spcsies rodentia dan
hormon atau neurotransmiter ke rescptor scsekali manusia, akibat inhalasi spora
spesifik yang terikat pada membran. jamur Emmonsia parua dan E. crescens,
ad.e.nyl.ic ac.id adenosin terfosfori- ditandai dengan sfcrula besar (adiaspora)
lasi, biasanya adenosin monofosfat. dalam paru.
ad'nexa

uriti*
ad.nex'al 25 ad'vance'ment

ad.nex.al berkenaan dengan adneksa. adre.no.leu.ko.dys.tro.phy kclain-


AdoObl adenosylcobalamin. an lerpaut krornosom X yang menycnai
ad.O.les.cenCe periode di antara pu- pcnyakit Schildcr, ditandai dengan abnor-
bertas dan selesainya pertumbuhan fisik, malitas substansia alba otak yang difus
secara kasar mulai dari usia 1 1 sampai I 9 serta retardasi mental dan atrofi adrenal.
tahun. ks. adolescent. adre.no.lyt.ic menghambat kerja saraf
ad.or.al mengarah kc atau dckat mulut. adrenergik atau respons terhadap epine-
ADP adenosine diphosphate. frin.
ad.re.nal 1. paranefrik. 2. kelenjar adre- adre.no.med.ul.lary bcrkenaan de-
nal. 3. berkenaan dcngan kelenjar adrenal. ngan atau berasal dari medula adrenal.
Adren.a.lin merek dagang prcparat epi- adre.no.meg.d.lY pembesaran salah
nephrine. satu atau kcdua kcienjar adrenal.
adren.a.line epinephrine. adre.no.mi.mel.ic sympathom imetic.
adren.a.lin.ulia adanya epincfrin da- adrE.no.my.elo.neu.rop.a.thy kca-
lam urinc. daan herediter yang berhubungan dengan
adren.al.ism tiap gangguan fungsi adre- adrenoleukodistrofi tetapi juga disertai
nal, entah menurun atau meningkat. degenerasi medula spinalis dan neuropati
adre.na.li.tis peradangan kelenjar adrc- perifer.
nal. adre.no.re.cep.tor reseptor adrcner-
ad.ren.er.gic L diaktifkan oleh, diciri- cik
kan olch, atau menyekresi epinefrin atau adre.no.tox.in substansi yang bersifat
substansi terkait, terutma serabut saraf toksik terhadap kelenjar adrenal.
simpatis yang membebaskan norepinefrin Adri.a.my.cin mcrek dagang untuk pre-
pada sinaps ketika dilalui oleh impuls parat doxorubicin hydrochloride.
saraf. 2. agcn yang menimbulkan efck ad.sorb menarik dan menahan bahan lain
seperti-demikian. Lihat juga di bawah re- pada permukaan; mclaksanakan proses
ceptor. adsorpsi.
adren(ol. unsur kata [L.], adrenal gland. ad.Sor.bent l. bcrkenaan dengan atau
adre.no.cep.tor reseptor adrenergik. ditandai dengan adsorpsi. 2. zat yang
ks.adrenoceptive. mcnarik bahan atau parlikel lain pada
aqre.no.coY.ti.cal berkenaan dengan pcrmukaannya dcngan adsorpsi.
atau berasal dari korteks adrenal. ad.sorp.tion kerja substansi dalam me-
adre.no.cor.ti.co.hy.per.pla.sia narik dan menahan matcri atau partikcl
hipcrplasia koneks adrenal. lain pada pcrmukaannya.
adre.no.cor.ti.coid corticosteroid. ADTA Amcrican Dance Therapy Associa-
adre.no.cor.ti.co.mhmet.ic memi- tion.
liki efek serupa dcngan hormon korteks ad.tor.sion intorsion.
adrenal. adult mencapai pertumbuhan atau pema-
adre.no.cor.ti.co.tro.phic adreno- tangan lengkap, atau organisme yang telah
corticotropic. mencapai perhrmbuhan atau pematangan
adre.no.cor.ti.co.troph.in co r tic o - lengkap.
tropin. adul.te.ra.tion penambahan unsur
adre.no.cor.ti.co.tro.pic memiliki yang tidak nn*mi, murah, atau tidak
efek merangsang korteks adrenal. berguna untuk menipu, menjadikan lebih
adre.no.cor.ti.co.trop.in cortico- murah, atau memalsukan suatu prcparat;
tropin. dalam terminologi hukum, pelabelan yang
adre.no.dox.in protein besi-sulfida da- tidak benar, termasuk dosis yang tidak
ri korteks adrenal yang berfungsi sebagai sesuai dengan label.
karier elektron pada biosintesis steroid ad.vance.ment 1. pelepasan secara
adrenal dari kolesterol. bedah, misalnya otot atau tendon, diikuti
ad'ven'ti'tia 26 afe'brile

dengan pcnyambungan kembali pada Aero.coc.ca.ceae famili kokus gram-


tempat yang lebihjauh dari posisi awal. 2. positif ordo Lactobacillalcs, dijumpai se-
tindak bcdah mcmajukan mandibula un- cara tersendiri atau berpasangan, bercm-
tuk memperbaiki deformitas rahang. pat, atau dalam bentuk rantai pendek.
ad.ven.thtia 1. adventitial. 2. tunica Aeto,coc.cus genus kokus gram-posi-
adventitia. tif aerobik, bagian famili Aerococcaceae.
ad.ven.thtial bcrkenaan dengan tunica A. viridans, bagian dari flora normal kulit,
adventitia. merupakan patogcn oportunistik.
ad.ven.ti.tious l. tidak sengaja atau ae]€.der.mec.ta.sia emfisema subku-
didapat; tidak alamiah atau herediter. 2. taneus.
terdapat di luar tcmpat normal atau biasa. aer.odon.tal.gia nyeri gigi akibat me-
3. adventitial. . numnnya tckanan atmosfer di ketinggi-
ad.ver.$ive berlawanan; seperti berpu- an.
tar ke satu sisi pada kejang adversif. aero.em.bo.lism emboli udara.
ady.na.mia asthenia.adynamic. ks. aero.gen bakteri penghasil gas.
adys.pla.Sia displasia berat yang bcr- Aero.mo.nag genus schizomycetes yang
manifestasi sebagai menlusutnya suatu sering dijumpai di air, bcberapa bersifat
organ atau bagian organ yang kadang ek- patogcnik pada ikan, amfibia, reptil, dan
topil, dan awalnya, organ tcrscbut bahkan manusia.
tidak ditemukan. aer.op.a.thy tiap penyakit akibat peru-
A.E' AE above-elbow; lihat di bawah an- bahan tekanan atmosfer, sepcrti penyakit
putation. dekompresi.
AED automatic external defbrillator. aefo.peri.to.nia pneumoperitoneum.
Aedes genus nyamuk, termasuk sckitar aero.pha.gia menclan terlalu banyak
600 spcsics; bcbcrapa menjadi vektor udara, biasanya proses yang tidak disadari
penyakit, lainnya hama. Tcrmasuk l. karena ansictas.
a e gyp' ti, yellow fever dan dengue.
v ektor aero.phil.ic mcmerlukan udara agar da-
aer.a.tion l. pertukaran karbondioksida pat bertumbuh sewajamya.
dcngan oksigen oleh darah dalam paru. 2. aefO.Si.nUs.ili6 barosinusitis.
mengisikan udara atau gas kc dalam cairan. aer.o.sol sistem koloid berupa partikel
aer(ol. unsur kata fYun.f, udara, gas. zat padal atau cair yang disuspensi kc
aev.obe mikoorganisme yang hidup dan dalam gas, tcrutama suspensi obat atau
bertumbuh bila terdapat oksigen bebas. substansi lain yang akan dikemas ke dalam
facultative a., mikroorganismc acrob bcntuk scmprotan halus atau kabut.
yang dapat hidup dengan atau tanpa ada- aero.tax.iS pergerakan organismc sc-
nya oksigcn. obligate a., aerob yang me- bagai respons terhadap keberadaan oksi-
merlukan oksigen untuk pertumbuhan. gcn molekular.
ae;.o.bic l. mengandung oksigen mo- aer.oti.tis barotitis.
lekular. 2. bertumbuh, hidup, atau terjadi aero.tol.er.ant bertahan hidup dan ber-
dalam keadaan terdapatnya oksigen mo- tumbuh dalam udara yang jumlahnya sc-
lecular. 3. memerlukan oksigen untuk dikit; istilah untuk mikoorganismc an-
respirasi. 4. dirancang untuk meningkat- aerobik.
kan konsumsi oksigefolch tubuh. aero.tym.pa.nal berkenaan dengan
aero.bi.ol.o.gy shrdi mengenai distri- atau melibatkan udara dan timpanum.
busi mikroorganisme oleh udara. aes- unhrk kata yang bcrawal demikian,
aero.bi.o.sis kehidupan dalam kcadaan lihatjuga yang bcrawal es-, et-.
tcrdapatnya oksigcn molekular. Aescu.la.pi.us [L.] dewa pcnyembuhan
aero.cele pneumatocele (l). epidural dalam mitologi Romawi; lihat juga cadu-
a., kumpulan udara di antara dura mater ceus dan dibawah stal/.
dan dinding columna vcrtcbralis. afe.brile tanpa demam.
af'fect 27 age

af.fect ekspresi ekstcmal cmosi yang af.tet.po.ten.tiat potcnsial aksi kecil


terikat pada ide atau gambaran mental yang dihasilkan setelah berakhimya po-
pada objek. tensial puncak atau utama; memiliki fasc
af.lec.tave berkenaan dengan afek. negatif dan positif (dinamakan sccara
af.fei.ent l..mengarah kc pusat. 2. se- berlawanan); fase positif scbcnamya lebih
suatu yang menghantarkan, scperti serabut negatif daripada potcnsial istirahat.
atau saraf. af.ter.taste rasa yang bcrlanjut setelah
af.fln.i.ty L ketertarikan; kecenderungan substansi yang menimbulkannya telah
untuk mencari atau bersatu dcngan objek dihilangkan.
atau substansi lain. 2. dalam kimia, ke- AFX atypical Jibroxanthoma.
cenderungan dua senyawa untuk mem- AG atial gallop.
bentuk ikatan kimiawi yang kuat atau Ag antigen; perak [L. argentum).
lemah dalam membentuk molekul atau AGA American Gastroentcrological Asso-
komplcks. 3. dalam imunologi, kekuatan ciation.
ikatan termodinamik suatu komplcks anti- aga.lac.tia tidak adanya atau kegagalan
gen-antibodi. Cf . avidity. dalam sckesi susu.
afi.brin.o.gen.emia defisiensi atau ti- agarn.ma€lob.u.lin.emia tidak ada-
dak adanya fibrinogen (faktor koagulasi I) nya semua kelas imunoglobulin dalam
dalam darah. congenital a., gangguan darah. Lihat juga hypogammaglobuline-
koagulasi hemoragik autosomal resesif mia. X-linked a., gangguan terkait
yang langka, ditandai dengan inkoagu- komosom X yang ditandai dengan tidak
labilitas darah yang lengkap. adanya limfosit B, sel plasma dalam
af.la.tox.in toksin yang dihasilkan oleh sirkulasi, atau pusat germinal dalam ja-
Aspergillus flavus dan A. parasiticus, ringan limfloid, kadar imunoglobulin da-
jamur yang mengkontaminasi scmaian lam sirkulasi yang sangat rcndah, kcren-
kacang tanah; diperkirakan sebagai penye- tanan terhadap infeksi bakteri, dan gcjala
bab karsinoma hali pada manusia. mcnycrupai arthritis rhcumatoid; tam-
AFP alphafetoprotein. paknya akibat kcgagalan sel prc-B untuk
af.ter.birth plasenta dan mcmbran yang berdiferensiasi menjadi sel B matur.
dilahirkan dari uterus sesudah pclahiran bayi. agan.gli.on.ie berkenaan dengan atau
af.ter.brain metuncephalon. ditandai dcngan tidak adanya scl ganglion.
af .ter.de.po.lar.iza.tion potensial agan.gli.on.o.sis kelainan kongenital
ikutan yang menimbulkan dcpolarisasi, berupa tidak adanya sel ganglion para-
sering menrpakan salah satu dari suatu simpatis.
scri. kadang timbul pada jaringan yang agar substansi koloid hidrofilik kering
normalnya tidak dapat tercksitasi. Dapat yang diekstraksi dari berbagai spesies alga
timbul sebelum (early a.) atau setelah (de- mcrah; digunakan pada media kultur padat
Iayed a.) repolarisasi penuh. untuk baktcri dan mikroorganismc lain,
af.ter.im.age impresi rctinal yang tctap sebagai laksatif pembentuk massa, dalam
ada setelah stimulus yang menyebab- membuat emulsi, dan sebagai mcdium
kannya dihentikan. penyokong untuk imunodifusi dan elek-
af.ter.load kekuatan yang dilawan oleh troforesis.
pemendekan otot jantung; pada otot yang agar.ic l. tiap ccndawan, khususnyajenis
terisolasi, kekuatan yang mcnahan pemcn- spesieslgaricus. 2. prcparat kalu busuk
dekan otot sctelal.r otot itu dirangsang yang dicampur dengan fungi atau jamur
untuk bcrkontraksi; pada jantung yang kcring.
utuh, tekanan yang menahan cjcksi darah agas.tric tidak mernpunyai saluran pen-
dari rongga vcntrikel. ccmaan.
af.tertpains nyeri mirip kram pascape- age l. durasi, atau pengukuran waktu,
. lahiran anak. akibat kontraksi uterus. eksistcnsi seseorang atau objek. 2. peng-
agen'e'sla 28 agent

ukuran suatu airibut relarii rcrhadap usia gugus alkil kcpada scnyarva lain. Agcn
konologis rata-rata itrdividu normal. alkilasi ..mcnghambai pembrclohin scl
achievement a.. uiia scseorang yang di- mclalui reaksi dcngan DNA.dan diguna-
nyatakan sebagai usia konologis orang kan scbagai agcn antineoplastik, blocfung
normal yBng meinperl-ihatkan kccekapan a., agen yang menghambat keila biologis.
yang sama da)am belajar. bonc a-, pcr-. seper(i gcrakanionmclcwaiimenrbrcnsel.
kembangan tulang vang ditunjukkan . aliran i.'npuls ncural, atau inlcrBksi dcnga.n
sccera radiografis, dinyatahan daiam usirt re"cptor spcsir'ik. calcium channel block-
kronoiogi-k ketika ringkat perkcmbangan ing a., tiap golongan obat yang mcng-
tenenlu biasanya tercapai. chronological hambat intiuks ion kalsium melcwari
a,o pengukuran wakru ytng berlzuigsung membran scl aruu mbngharnbat mobilisaii
sejak iCicotang dilaiirkan. ferrilization kalsium dari simpanan intrascl; digunakan .

^ a.. usia konseptus yang dinyatakan dcngarr dalam tefapi angina, arirmia jarrhmg. dan
usia yang tclah"bcilalu scjak fertiiisasi. hipcflmsi. chelating a., !. scnyawa yang
gesrational a., usia konscprus atau keha- bcrgabung dengan ion logam unluk
. ruilaal paOa pratql klinis manusia, d.i- membenrukiiompiekssrrulituriincinynng
hitung sejak hari .pariama haid terakhir. sLabil. 2. subsLans! yang digturakan uon*
Selain iru, awilan'dapat dihnrng mulai mercduksi kadar ioq logam bebas dalam
dari estrui, koitrrs, inscmiiiisi 'buatan, larutan dcngan ciia memUintuk kompicks'
. pembentukan sunrbat: vagina,' fenilisasi. . . dengan ion rersCbut. cholinergic blocking'
atal implantasi. meniat a,, tingkai tiia a.1 ageo yang mcnyckai atau meng-
kemampuan mintal seseorang yang diuldr inaktifkan ascrilkolin. emulsifying a.,
dengan tes inteligensi srandar. penrymufsi, gangtlonic blocking a., agen
" agGn.e.gia l. perkcmbargan yang tidak yang'menyekat impuls sarafpada sinaps
. sempurna. L slcrilitas auu impotensi. gangtion otonomik. inotropic a.. tiap ke-
agen.e.sis ketiadaan satu organ kiu- l"t"p"iob;l.yung*.**gi*hikekuatan
ageu'sia 29 ag glu ti no'phil ic

dan, dalam jumlah kecil, oleh korteks adre- Agger nasi


nesalis
nal, termasuk progesteron; mereka memicu supeaor
pembentukan endomctrium sekretorik. Atrium meatus
nasi medius ,!,!:- Concha
Agen dengan aktivitas progestasional juga :,nasslis media
diproduksi secara sintetis. psychoactive a., Meatus nasi Concha
medius
lihat di bawah substance. reducing a., nasalis inferior

substansi yang beke{a sebagai donor elek- t Agger nasi, suatu peninggian yang terletak di ante-
hon pada rcaksi kimiawi redoks. sclerosing rior concha nasalis media pada dinding lateral nasi, di
alas atrium meatus nasi medius.
a., sklerosan; bahan iritan kimiawi yang di-
suntikkan ke dalam vcna pada skleroterapi.
sodium channel blocking a., tiap kelompok
agen antiaritmik yang mencegah denyut ag.glu.ti.na.tor suatu aglutinin.
ektopik dengan bekcrja pada kanal nahium ag.glu.ti.nin 1. antibodi yang meng-
yang sebagian terinaktivasi unhlk meng- agregasi antigen partikulat, misalnya, bak-
hambat depoiarisasi abnormal. surface-ac- teri, setelah berkombinasi dengan antigen
tive a., substansi y-ang menyebabkan per- homolog. 2. substansi lain sclain antibodi,
ubahan pada sifat permukaan suatu cairan, misalnya lektin, yang mampu meng-
khususnya substansi yang menurunkan te- aglutinasi partikel. anfi- Rh a., aglutinin
gangan permukaan, seperti detcrjen. wetting yang biasanya tidak terdapat dalam plasma
a., substansi yang rnenurunkan tegangan manusia, yang dapat dihasilkan dari ibu
permukaan air unhrk menimbulkan keadaan Rh- yang mengandung fetus Rhl atau
basah. setelah transfusi darah Rh* kc dalam pa-
ageu.sia tidak adanya sensasi rasa. ks. sien Rh . chief a., major a. cold a.,
ageusic. aglutinin yang bekerja hanya pada suhu
ag.ger jam. ug'gcres lL. I eminensia atau relatif rendah (0"-20'C). group a., aglu-
peninggian. a. nasi, jembatan berupa tinin yang mempunyai kerja spesifik ter-
peninggian berbcntuk rigi di pertengahan hadap mikroorganisme tertentu. H a.,
antara ekstremitas anterior concha nasalis aglutinin spesifik untuk antigen flagela
media dan permukaan dalam dorsum nasi. galur motil suatu mikroorganisme. im-
ag.glu.ti.nant 1. memudahkan penya- mune 4,, antibodi pengaglutiuasi. incom-
.tuan oleh adhesi. 2. substansi pelekat kuat plete a., aglutinin yang pada konsentrasi
untuk mcnahan bagian-bagian agar ber- tepat gagal mengaglutinasi antigen ho-
satu selama proses penyembuhan. molog. leukocyte a., aglutinin terhadap
ag.glu.ti.na.tion l. kerja substansi lekosit netrofilik dan lcukosit lainnya. ma-
aglutinan. 2. proses penyatuan pada pe- jor a., agglutinin yang dijumpai pada titer
nyembuhan lgka. 3. menggumpalnya scl- lcrlinggi dalam suatu antiserum. minor a..
scl pembawa antigcn, mikoorganisme, partial a., aglutinin yang tcrdapat dalam
atau partikcl dalam suspensi akibat adanya serum aglutinatif dan bckcrja tcrhadap
antibodi spesifik (agglutinin). ks. aggluti- organismc dan sel yang menyerupai anti-
native. cross a., aglutinasi antigcn parti- gen spcsifik itu, tetapi dalam pengenceran
kulat oleh antibodi yang rneningkat akibat lcbih rendah. warm a., agglutinin yang
antigen lain yang terkait; \hat juga group lebih rcaktifpada suhu 37oC daripada pada
a. group a., aglutinasi anggota kelompok suhu rendah.
organisme atau sel hidup yang secara ag.glu.tin.o.gen 1. substansi yang, dc-
biologis berhubungan oleh aglutinin yang ngan bckerja sebagai antigen, mensti-
spesifik untuk kelompok itu. intravas- mulasi produksi aglutinin. 2. antigen par-
clrlar a., bergumpalnya elcmen tcrtentu di tikulat yang digunakan dalam pelaksanaan
dalam pembuluh darah; dahulu digunakan uji aglutinasi.
untuk mcnunjukkan agrcgasi sel darah ag.glu.ti.no.phil.ic mudah beragluti-
m erah. n asi.
ag.gre.gatel 30 agran'u lo cy'to'sis

ag.gre.gatei untuk berkumpul atau ag.no.gen.ic idiopathic.


menggumpal bersama. ag.no.sia ketidakmampuan unnrk mc-
ag.gre.gate' l. terkumpul atau ter- ngenali mahra sensasi scnsoris: macamnya
gumpal bersama. 2. massa atau kumpulan. scsuai dcngan ir.rderanya dan dibedakan
ag.gre.ga.tion l. pengumpulan atau menladi auditory (acoustic), gustatotlt, ol-
penggumpalan materi atau orang. 2. factory, ntaile, dan visual. face a., facial a.,
gumpalan massa atau materi. familial a,, prosopagnosia. finger a., hilangnya ke-
lebih seringnya sahr kasus kclainan/ mampuail untuk mcnunjuk jari scndiri atau
penyakit pada keluarga dekat scseorang jari orang lain. time a., l.rilangnya pema-
pendcrita penyakit tersebut dibandingkan hamar tentang urutan dan lamanya kejadian.
pada kcluarga kontrol. platelet a., peng- visual a., ketidakmampuan untuk mengenali
gumpalan trombosit yang diinduksi oleh objck yang sudah dikenali sebclumnya
berbagai agcn (sepcrli, trombin) sebagai melalui penglihatan, biasanya akibat adanya
bagian rangkaian pembentukan trombus. lcsi pada satu daerah asosiasi visual.
ag.gres.Sion perilaku yang berujung -agogue unsur kata lYtn.), sesuatu yang
pada sikap menonjolkan diri; perilaku ini nteny e b ttb kan at du m e micu.
mungkin timbul karena dorongan dari ago.na.dish keadaan tanpa kclenjar
dalam diri sendiri dan/atau scbagai seks. ks.agonadal.
respons tcrhadap frustrasi, dan mungkin ag.o.nal berkenaan dengan atau terjadi
bermanifcstasi dalam bentuk perilaku tcpat sebelum mati.
dcstruktif dan menyerang, sikap bermu- ag.o.nist l. sesuatu yang terlibat dalam
suhan dan obstruksionisme, atau dalam perjuangan atau kompetisi. 2. otot ago-
bentuk dorongan ungkapan-diri untuk me- nistik. 3. dalam farmakologi, obat yang
nguasai sesuatu. mempunyai afinitas tcrhadap dan mcrang-
ag.gres.sive 1 ditandai dengan agresi. sang aktivitas fisiologis pada rcseptor sel
2. cepat menyebar dan invasif, seperti yang biasanya dirangsang oleh substansi
pada tumor. 3. ditandai atau berkenaan alamiah.
dengan terapi yang intensifatau agrcsif. ag.o.nis.tic berkcnaan dcngan pcrjuang-
ag.ing perubahan struktural bertahap an atau kompetisi; seperti halnya otot ago-
yang terjadi seiring berjalannya waktu. nistik, dilawan oleh otot antagonistik.
bukan diakibatkan olch penyakit atau ag.o.ra.pho.bia ketakutan hebat yang
kccelakaan, dan akhimya mcnyebabkan tidak wajar terhadap ruang terbuka, di-
kcmatian. tandai dcngan rasa takut yang nyata
ag.i.ta.tion aktivitas motorik dan kog- untuk berkelana scorang diri atau bcrada
nitif, atau kcgclisahan, yang tidak bcrtujuan di tempat ramai sehingga sulit untuk
dan berlebihan, biasanya berkaitan dengan melarikan diri atau mcncari pcrtolongan;
kcadaan tcgang atau ccmas. Disebut juga kadang timbul berkaitan dcngan scrang-
psychomotor a. an panik.
aglos.sia kelainan kongenital berupa -d9td unsur kata [Yun.], serangan;
tidak adanya lidah. kej ong.
agly.ce.mia tidak adanya gula dalam agram.ma.tism kctidakmampuan un-
darah. tuk bcrbicara secara gramatikal akibat
agly.con kelompok nonkarbohidrat mo- cedera atau penyakit pada otak, biasanya
lckul glikosida. ditandai dengan struktur kalimat yang
agly.cone aglycon. discderhanakan dan kcsalahan dalam kala.
ag.ni ISansckerta] dalam ayuweda, cncrgi angka, dan jenis kelarrin.
pencemaan dan mctabolik yang diciptakan agran.u.lar tidak memiliki granula.
oleh para dosl.ra, yang mengubah nutrisi agran.u.lo.cyte Ieukosit nongrat1ular,
mcnjadi berbagai bcntuk (oja) yang di- agran.u.lo.cy.to.sis komplcks gcjala
. gunakan olch tubuh dan pikiran. yang ditandai dengan penurunan granu-
agran u'lo'p1as'tic 31 A.K, AK

losit dan lesi pada tenggorok, membran AIHA American Industrial Hygiene Asso-
mukosa lainnya, saluran cerna, dan kulit; ciation; Amcrican International Health Al-
kebanyakan kasus merupakan komplikasi liancq autoimmune hemolytic anemia.
tcrapi obat, radiasi, atau pajanan zat ki- AllG Association des Infirmidres et
miawi. Infirmiers du Canada.
agran.u.lo.plas.tic hanya membentuk ai.lu.ro.pho.bia ketakutan tidak wajar
sel nongranular; tidak membcntuk sel terhadap kucing.
granular. ain.hum [Port.] penyakit dengan pem-
agraph.ia kerusakan atau kchilangan bentukan konstriksi linear di sekitar jari,
kemampuan menulis. agraph'ic, ks. khususnya jari kaki kelima, menyebabkan
AGS Amcrican Ceriatrics Sociery. amputasi spontan bagian distal jari.
AGT antiglobulin test. AIP acute intermittent porphyria.
agy.ria malformasi akibat konvolusi kor- ait campuran gas yang mcmbenfuk at-
teks sercbri tidak berkembang normal mosfer. alveolar a., lihat di bawah gcs.
sehingga permukaan otak menjadi mulus. residual a., lihat di bawah volume. tidal
agyr'ic, ks. a., lihat di bawah volume.
AHA American Heart Association; Amcri- air.borne terdapat di, dipcrantarai oleh,
can Hospital Association. alau discbarkan olch udara.
AHGA American Hcalth Carc Association. ait.sick.ness mabuk gerak akibat pcr-
AHDI Association for Healthcare Docu- jalanan dcngan pcsawat terbang.
mentation Integrity. ait.way 1. jalur tempat udara masuk dan
AHF antihemophilic Jactor (faktor pcm- kcluar paru. 2. alat untuk menjamin
VIIf.
bekuan darah pcmapasan yang tidak terobstruksi. eso-
AHIUA American Hcalth Information phageal obturator a., tabung yang dima-
Managcment Association sukkan ke dalam esofagus untuk mem-
Al aortic insulJiciency; arti/icial insemina- pertahankan patcnsi jalan udara pada
tion. orang yang tidak sadar sehingga dapat
AICC anti-inhibitor coagulant complex. dilakukan ventilasi tckanan positif melalui
AICD activation-induced cell death; auto' maskcr wajah yang disambungkan pada
matic impldntable cardioverter-defbril- pipa. conducting a., saluran napas bagian
.lator. atas dan bawah sebagai satu kesatuan
AID donor inseminasi (artiJicial insemina- laryngeal mask a., alat untr:k mcmper-
tion by donor). tahankan patcnsi jalan napas tanpa intu-
aid bantuan atau pcrtolongan; berupa tam- basi trakca, terdiri atas tabung yang ter-
bahan, berlaku pada alat yang fungsinya sambung kc mansct oval Yang daPat
dapat ditingkatkan atau dipcrkuat, scperti mcngembang schingga rncnyegel laring
alat bantu dcngar. first a., pcrtolongan dan lower a,, jalan napas dari bagian infcrior
pcngobatan darurat pertama pada orang laring ke ujung bronkiolus tcrminal naso-
yang mcnderita kccelakaan atau penyakit pharingeal a., tabung yang dimasukkan
sebelum terapi medik atau bcdah definitif kc dalam lubang hidung, di sepanjang
dilaksanakan. hearing a', alat yang mem- lantai hidung, dan rnclalui nasofaring
pcrkuat suara untuk mcmbantu para lunil schingga lidah tidak menyckat aliran udara
rungu, sering kali untuk menycbut secara pada orang tidak sadar. upper a., jalan
spesifik alat yang dipasang pada tubuh. napas dari narcs dan bibir ke laring.
pharmaceutical a., lihat di bawah AIUM American Institutc of Ultrasound in
necessity. Medicine.
AIDS acquired immunodeJiciency syn- AJGG Amcrican Joint Committec on Can-
drome. cer.
AIH Amcrican Institute of Homeopathy; A-Kr AK above-knee; llhat transt'bmoral
ar ti/ic i al ins emi n ation by hus b and. amputation, di bawah amqutation
ak a this.ia 32 al'bu'rnin
al'bu'mi'no'cho'lia 33 al'co'hol

a., albumin dari putih telur. a. human, satu, dua atau tiga atom karbon lain, dan
prcparat albumin serum manusia yang sebagai monohydric, dihydric, atau
digunakan sebagai pengembang volume trihydric berdasarkan apakah scnyawa itu
plasma dan untuk meningkatkan ikatan mengandung sahr, dua, atau tiga Sugus
bilirubin dalam hiperbilirubinemia. iodin- OH; dua yang terakhir disebut r/lols dan
ated I 125 a., radiofarmaseutika yang triols.2. etanol. 3. sediaan farmasi etanol,
digunakan untuk mengukur volumc plas- digunakan sebagai disinfektan, pelarut,
ma dan darah, wakhr sirkulasi, dan curah dan pengawet; digunakan per topikal
janrung, tcrdiri dari albumin manusia yang sebagai rubefasien, disinfcktan. asffin-
dilabel dengan iodium-125. iodinated I gcnt, hemostatik, dan pendingin; dan di-
l3l a., radiofarmaseutika yang digunakan gunakan secara internal dalam skleroterapi
dalam pencitraan kumpulan darah dan pe- dan pada terapi nyeri, spastisitas, dan kera-
ncntuan volumc plasma, terdiri dari albu- cunan oleh mctil alcohol atau etilen glikol.
min manusia yang dilabel dengan absolute a., dehydrated a. benzyl a',
iodium-131. serum a., albumin (2). cairan bening yang digunakan sebagai
ahbu.mi.no.cho.lia adanya albumin bakteriostatik dalam larutan untuk injeksi
dalam empcdu. dan secara topikal sebagai anestctik lokal.
al.bu.mi.noid 1. menyerupai albumin. cetostearyl a., campuran stearil alkohol
2. skleroprotein. 3. substansi sepcrti albu- dan setil alkohol, digunakan scbagai
min, seperti skleroprotcin. bahan pengemulsi. cetyl a., alkohol solid
al.bu.mi.nop.ty.sis albumin dalam yang digunakan sebagai agen pengemulsi
sputum. dan pcngeras. dehydrated a., etanol ber-
ahbu.min.uria adanya albumin serum kekuatan 100% yang berbentuk cairan
dalam urine, jenis proteinuria yang yang sangat higroskopik, transparan,
tcrsering. albuminu'ric, ks. bening, dan mudah mcnguap; digunakan
al.bu.tet ol agonis reseptor adrenergik-B2 sebagai pclarut dan disuntikkan ke saraf
yang digmakan dalam bentuk basa atau atau ganglia untuk meredakan nyeri.
garam sulfat scbagai bronkodilator. denatured a., etanol yang dibuat tidak
Ahca.li.ge.na.ceae famili bakteri ae- layak konsumsi untuk pcnggunaan dalam
robik gram-negatif berbentuk batang ordo akibat penarnbahan metanol atau aseton.
Burk]rolderi ales. ethyl a., grain a., etanol. isopropyl a.,
Al.ca.Ii.ge.ne5 gcnus bakteri gram cairan transparan, bcning, dan mudah
ncgatif berbcntuk batang famili Alcali- menguap, digunakan sebagai pelarut dan
gcnaceae yang tersebar luas, dijumpai disinfektan, dan scbagai antiscptik topikal.
dalam usus dan sebagai bagian dari flora isopropyl rutrbing a., sediaan yang
kulit normal, sesckali menycbabkan in- mengandung antara 68 dan 72 Persen
feksi oportunistik. A. faeca'lis mcnye- isopropil alkohol dalam air, digunakan
babkan scptikemia nosokomial. scbagai rubclasicrt. mel hyl a.. cairan yang
al.clo.met.a.sohe kortikosteroid sin- jcmih, bcning, dan mudah tcrbakar,
tetik yang digunakan secara topikal dalam CH1OH, digunakan scbagai Pelarut
bcnruk dipropionat untuk mengatasi pc- Ingestinya dapat mcnimbulkan kcbutaan
radangan dan pruritus. atau kematian. polyvinyl a., polimer
ahco.hol L tiap kelas senyawa organik sintctik larut-air yang digunakan sebagai
yang niengandung gugus fungsional agcn peningkat-viskositas dalam preparat
hidroksil GOH) kecuali senyawa yang farmasi serta sebagai pclumas dan pelin-
gugus OH-nya tcrikat pada suatu cincin dung dalam obat mata. n -propyl a., cairan
aromatik (phenols). Alkohot dikelom- bcning berbau seperti alkohol; digunakan
pokkan scbagai prinrary, secondury, atau sebagai pelarut. rubbing a., sediaan ase-
lertiary betdasarkan apakah atom karbon ton, denahrran alkohoi metil isobutii
yang mengikat gugus OH tcrikat pada keton, dan 68,5 sarrpai 71,5 perscn etanol;
al'co'hol de hy'dro'gen'ase (ADH) 34 al drin

digunakan sebagai rubefasien. stearyl a., al.di.carb suatu pestisida karbamat yang
alkohol solid yang dibuat dari asam stcarat digunakan scbagai inscktisida; di bebc-
dan digunakan sebagai emolicn dan pcng- rapa ncgara juga digunakan scbagai
cmulsi. wood a,, methanol. rodentisida
al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (ADHI al.do.la6e l. aldehydeJyase. 2. enzim
enzim yairg mengatalisis oksidasi rc- yang bekerja scbagai katalis dalam pro-
versibel alkohol primer atau sekundcr duksi dihidroksiaseton fosfat dan gli-
mcnjadi aldehid; rcaksi ini merupakan seraldchid fosfat dari fruktosa 1,6-bifos-
langkah pcrtama dalam mctabolisme fat. Aldolase mempunyai beberapa isozim,
alkohol oleh hati. salah satunya tcrdapat dalam kondisi dc-
al.co.hol.ic L berkenaan dcngan atau fisiensi pada intoleransi lruktosa herediter.
mengandung alkohol. 2. orang yang mcn- al.don.ic dG.id asam karboksilat yang
dcrita alkoholisme. dihasilkan dari oksidasi gugus aldehid
al.co.hol.ism gangguan yang ditandai aldosa pada satu gugus karboksil.
oleh pola pcnggunaan alkohol yang pato- al.dose satu dari dua subkelompok mo-
logis, mcnyebabkan gangguan bcrat pada nosakarida yang mengandung gugus
fungsi sosial atau pekerjaan. Alkoholisme aldchid (CHO).
termasuk pcnyalahgunaan alkohol dan al.dos.ter.on€ hormon mineralokor-
ketergar.Itungan alkohol. tikoid utama yang disekesi oleh kortcks
al.co.hol.y.sis dekomposisi senyawa adrenal. Aldostcron menyebabkan retensi
akibat pcnggabungan dan pemccahan al- natrium dan bikarbonat, ekskresi ion ka-
kohol. lium dan hidrogen, dan rctensi air sc-
ahCU.rO.ni.um pelemas otot rangka kunder. Jumlahnya yang bcrlebihan dapat
nondepolarisasi yang digunakan sebagai mcncetuskan ekspansi volume plasma,
garam klorida. cdcma, dan hipcrtcnsi,
al.dar.ic ac.id asam dikarboksilat yang al.dos.ter.on.ism hipcraldosteronisme;
dihasilkan dari oksidasi kcdua gugus ter- kelainan kcscimbangan elektrolit yang
minal aldosa menjadi gugus karboksil. disebabkan oleh sckrcsi aldosteron yang
abde.hyde I . tiap kelas senyawa organik berlebihan. primary a., aldosteronismc
yang mengandung gugus CHO, yainr yang terjadi akibat sekresi aldostcron yang
dengan gugus karbonil (C:O) yang bcrlebihan oleh adenoma adrenal, ditandai
terdapat pada ujung rantai karbon. 2. dcngan hipokalcmia, alkalosis, kclemahan
akhiran yang digunakan untuk mcnun- otot, poliuria, polidipsia, dan hipertcnsi.
jukkan senyawa yang tcrbcntuk pada pseudoprimary a., tanda dan gcjala yang
konformasi aldehid. 3. acetaldehyde. identik dengan aldosteronisme primer tapi
al.de.hyde-ly.ase tiap kelompok liase disebabkan oleh faktor selain sekesi
yang mengatalisis pemecahan ikatan C-C aldosteron yang berlebihan. secondary a.,
pada molekul yang mcmiliki gugus aldosteronismc yang disebabkan oleh
karbonil dan hidroksil unhrk mcmbentuk stirnulasi sekresi aldostcron ckstraadrenal,
dua molekul, masing-masing aldchid dan biasanya disertai dcngan keadaan cdema-
kcton. tosa sepcrti sindrom ncfrotik, sirosis,
al.de.hyde re.duc.tase cnzim yang gagal jantung, atau hipertensi maligna.
mengatalisis reduksi aldosa; dalam satu al.dos.ter.o.no.ma tumor kortcks ad-
bcntuk galaktosemia. enzim ini mcnga- renal, biasanya adenoma, yang menye-
talisis reduksi galaktosa yang bcrlcbihan kcsi aldostcron, menyebabkan aldostero-
pada lensa mata sehingga mengakibatkan nisme primer.
pcmbcntukan katarak. al.drin insektisida hidrokarbon terklo-
ahdes.leu.kin produk intcrleukin-2 re- rinasi, mcnycrupai dicldrinl ingcsti atau
kombinan yang digunakan sebagai anti- kontak kulit mcnyebabkan rcaksi neuro-
ncoplastik dan pcngubah rcspons biologik. toksik yang dapat bcrakibat fatal.
alec'i thal 35 ali'enia

alec.i4hal hnpa kuning telur; diguna- al.ge.sim.e.ter alat yang dipakai untuk
kan untuk mcnyebut telur dengan sedikit mengukur kepekaan terhadap nyeri.
sekali kuning telur. afgesifol. unsur kata fYtn.l, nyeri.
abem.tuz.u.mab antibodi monoklonal al.ge.slo.gen.ic dolorifik.
rekombinan yang diarahkan terhadap anti- al.ges.the.sia l. rasa nyeri. 2. tiap sen-
gen CD CD52; digunakan sebagai anti- sasi nyeri.
neoplastik dalam terapi leukemia limfo- -algia unsur katalYun.), nyeri.
sitik konik. al.gid menggigil atau merasa dingin.
alen.dfo.nate agen bisfosfonat pere- ahgi.nate garam asam alginat; alginat
gulasi kalsium yang digunakan dalam larut-air bermanfaat scbagai bahan untuk
benh:k garam natriurn unhrk menghambat membuat cetakan gigi.
resorpsi tulang dalam terapi osteitis ahgin.ic ac.id karbohidrat koloidal hi-
deformans, osteoporosis, dan hiperkalse- drofilik yang diperoleh dari ganggang
mia karena keganasan. iaut, digunakan sebagai bahan pembentuk
aleu.ke.mia 1. leukopenia. 2. leukemia tablet dan pengemulsi.
aleukemik. al.glu.cer.asC bentuk /-glukoserebro-
aleu.ke.mic berkenaan dengan atau sidase yang digunakan untuk menggantikan
ditandai dengan leukopenia. glukoserebrosidase (glukosilseramidase)
aleu.kia leukopenia. dalam terapi penyakit Gaucher bentuk
aleu.ko.cy.l o.aia I eukop e n ia. dewasa.
alex.ia benh-rk afasia reseptif yang mem- alg(oF unsur kata lYun.l, nyeri.
perlihatkan hilangnya kemampuan untuk al.go.dys.tro.phy complex regional
mengerti bahasa terhrlis akibat lesi serebri. pain syndrome type 1.
alexic, ks. cortical a., bentuk afasia sensoris al.go.gen.ic algesiogenic.
akibat lesi pada girus angularis kiri. motor al.go.pho;bia ketakutan yang tidak wa-
a., aleksia yang ditandai utuhnya pema- jar terhadap nyeri.
haman terhadap materi tertulis atau tercetak al.go.rithm 1. metode bertahap untuk
tetapi tidak dapat melafalkannya. musical memecahkan masalah atau mengambil
a., hilangnya kemampuan untuk membaca keputusan, seperti ketika menegakkan di-
musik. optical a., aleksia. subcortical !., agnosis. L prosedur mekanis yang sudah
aleksia akibat putusnya hubungan antara tetap untuk memecahkan permasalahan
pusat optik dan lobus parietalis, termasuk gi- matermtika tertentu.
rus angularis pada hemisfer yang dominan. alha.slng l. timbulnya suatu artefak atau
aley.dig.ism tidak adanya sekresi an- kesalahan dalam pengambilan sampel
drogen olch sel Lcydig. suatu sinyal periodik karena frekuensi
al.fa.cal.ci.dol analog kalsitriol sinte- pengambilan sampel yang terlalu rendah
tik yang digunakan dalam terapi hipokal- untuk menangkap sinyal dengan baik. 2.
semia, hipofosfatemia, riketsia, dan osteo- pada ultrasonografi Doppler pulsatil,
distrofi akibat berbagai kondisi medis. artelak yang muncul ketika kecepatan
al.fen.ta.nil analgesik opioid kerja cepat objek sampel terlalu besar bagi frekuensi
dan durasi singkat yang berasal dari Doppler untuk ditentukan oleh sistem
fentanyl, digunakan sebagai garam hidro- tersebut. 3. artefak yang muncul pada
klorida unnrk menginduksi anestesi umum magnetic resonance imaging bila bagian
dan sebagai tambahan dalam anestesi yang sedang diperiksa lebih besar dari-
umum, regional, dan lokal. pada lapang pandang; gambar area di luar
ALG antilymphocyte globulin. lapang pandang terlihat scbagai artefak di
alge. unsur katalYun.f, nyeri. dalam lapang pandang.
al.ge.Sia l. rasa nyeri. 2. sensitivitas ber- ahi.cy.clic memiliki sifat zat alifatik dan
lebihan tcrhadap nyeri, tipe hiperestesia. siklik.
aigesic, algetic, ks. ali.enia asplenia.
ali'form 36 al'kane

all.form berbentuk mirip sayap. p. (LAP), isozim alkali fosfatase yang


al.i.men.ta.ry berkenaan dengan ma- terdapat dalam leukosit, terutama dalam
kanan atau bahan nutrisi, atau dcngan or- noutrofil; aktivitas LAP digunakan dalam
gan pcncemaan. melakukan diagnosis banding neutrofi lia;
al.i.men'ta.tion memberi atau mene- aktivitasnya menurun pada leukemia
rima nutrisi. rectal a., pemberian makan . mielogenosa kronik tapi meningkat pada
dengan suntikan nutrisi ke dalam rektum. bcrbagai macam kelainan lainnya.
total parenteral a., lihat di bawah al.ka.lin.uria urin yang bersifat alkali.
nutrition. al.ka'liz.er agen yang menetralisasi
ali.na.sal berkaitan dengan salah satu asam atau menyebabkan alkalinisasi.
alae nasi. al.ka.loid tiap kelompok substansi or-
al.i.phat.ic berkenaan dengan anggota ganik basa yang ditemukan dalam
satu dari dua kelompok utama senyawa tumbuh- tumbuhan, banyak diantaranya
organik, yakni anggota yang memiliki aktif sccara farmakologis, contohnya,
struktur rantai lurus atau bercabang. atropin, kafein, morfin, nikotin, kuinin,
ali.sPhe.nold l. berkenaan dengan ala dan striknin. ergot a's, kelompok alkaloid
major ossis sphenoidalis. 2. tulang rawan yang mirip sccara kimiawi, dapat bcrasal
pada kondrokanium janin pada kedua sisi dari crgot atau disintesis; beberapa zat
basisfenoideus; pada perkembangan se- mcnyebabkan ergotismc dan yang lain
lanjutnya, alisfenoid membentuk bagian digunakan untuk pengobatan. vinca a's, al-
tcrbesar ala major ossis sphenoidalis. kaloid yang diproduksi oleh tanaman pei-
al.i.tret.i.noin antineoplastik topikal winkle biasa (Vinca rosea); dua di antara-
yang digunakan dalam terapi sarkoma nya digunakan sebagai obat antineoplastik,
Kaposi kutaneus akibat AIDS. yakni vinkristin dan vinblastin.
aliz.a.rin bahan pewama kristal merah al.ka.lo.sis keadaan patologik akibat
yang dibuat secara sintetis atau berasal akumulasi basa dalam, atau hilangnya
dari tumbuhan madder; senyawanya asam dari, tubuh. Cf. acidosis. alkalotic,
dipakai sebagai indikator. ks. altitude a., peningkatan alkalinitas
ahka.le.mia peningkatan pH (alkali- darah dan jaringan akibat tcrpajan kcting-
nitas abnormal) pada darah. gian. compensated a., keadaan alkalosis
al.ka.li semua golongan senyawa dengan ketika mekanisme kompensasi telah me-
pH lcbih besar dari 7,0 yang membentuk nggmbalikan pH mcnjadi normal. hypo-
sabun mampuJarut dengan asam lemak, chloremic a., alkalosis metabolik yang di-
mcngubah lakmus merah menjadi biru, tandai dengan hipokloremia bersama
dan membenhik karbonat mampu-larut, dengan hiponatremia dan hipokalemia,
misalnya, hidroksida atau karbonat kalium terjadi akibat hilangnya natrium klorida
atau natrium. dan asam hidroklorat akibat muntah yang
al.ka.line l. bereaksi seperti alkali. 2. berkepanjangan. hypokalemic a., alka-
mcmiliki pH lcbih besar dari 7,0. losis metabolik yang disertai dcngan kadar
al.ka.line phos.pha.tase IALPI kalium serum yang rendah. metabolic a.,
enzim yang mengatalisis pemecahan keadaan status asam-basa tubuh yang ber-
ortofosfat dari monoester ortofosforik gescr kc sisi alkali adanya karcna retensi
pada kondisi alkali. Bcrbagai cnzim yang basa atau hilangnya asam nonkarbon atau
berbeda benhrknya dijumpai baik dalam nonvolatil (tctap). respiratory a., status
jaringan normal dan ganas. Aktivitasnya akibat kchilangan karbondioksida yang
dalam serum bcrmanfaat dalam diagnosis berlebihan dari tubuh, biasanya akibat
klinis bcrbagai macam penyakit. Dcfi- hipcrventilasi.
siensi aktivitas enzim dalam tulang, yang al.kane tiap kclas hidrokarbon jcnuh
mcrupakan kclainan autosomal resesif, dengan struktur rantai yang lurus atau
menyebabkan hipofosfatasia. leukocyte a. bercabang. Rumus umumnya CnH2"12.
al'kap'ton'uria 37 all(o)-

al.kap.ton.uda aminoasidopati auto- al.ler.gen substansi antigenik yang mam-


somal rescsif disertai dengan akumulasi pu menghasilkan hipersensitivitas (alcrgi)
asam homogcntisat dalam urin (menye- segera. allergen'ic, ks. pollen a., antigen
babkan warna urin menjadi getap bila protein dalam serbuk sari gulma, pohon,
didiamkan), okronosis, dan artritis. alkap- atau rumput yang mampu memicu sc-
tonu'ric, ks. rangan asma atau rinitis alcrgika; ekstrak
ahkyl radikal monovalen yang terbentuk antigen scbuk sari digunakan pada uji kulit
bila satu hidrokarbon alifatik kehilangan untuk menguji scnsitivitas terhadap ser-
satu atom hidrogennya. buk sari dan dalam imunoterapi (dcscn-
al.kyl.a.tion substihrsi gugus alkil sitisasi) untuk alergi terhadap serbuk sari.
menggantikan atom hidrogen aktif dalam al.ler.gy keadaan hipersensitif yang di-
persenyawaan organik. dapat mclalui pajanan terhadap alergen
ALL acute lymphoblastic leukemia. tertentu, dan pajanan ulang menimbulkan
al.la.ches.the.sia allesthesio. manifestasi akibat kemampuan bereaksi
al.lan.ti.a.sis keracunan sosis; botu- yang berlebihan. Llhat hypersensitivity.
lisme akibat sosis yang sudah tidak layak allergic, ks. atopic L., atopy. bacterial a.,
makan. hipersensitivitas khusus terhadap antigen
al.lan.to.cho.;i.on mcmbran gabung- baktcri tertentu. bronchial a,, asma ato-
an yang tcrbcnhrk oleh fusi allantois dan pik; lihat asthma. cold a., kcadaan yang
korion. ditandai dengan reaksi setempat dan
al.lan.to.lc berkenaan dengan allantois. sistemik, diperantarai oleh histamin, yang
ahlan"toid l. menycrupai allantois. 2. dilepaskan dari sel mast dan basofil akibat
berbcnhrk sosis. pajanan dingin. contact a., lihat di bawah
al.lan.toi.do.an.gl,op.a.gous ter- dermatitis. delayed a., lihat di bawah
gabung oleh pembuluh korda umbilikalis, hypersensitivity. drug a., reaksi alergi
seperti pada beberapa bayi kembar. yang terjadi akibat sensitivitas berlebihan
al.lan.to.in substansi kistal yang di- terhadap obat. food a., gastrointestinal a.,
dapat dalam cairan allantoik, urin fetus, alergi yang disebabkan oleh antigen dalam
dan banyak hrmbuhan serta dihasilkan makanan yang diingesti, biasanya ber-
sccara sintetis; digunakan per topikal manifestasi scbagai reaksi kulit. heredi-
sebagai astringent dan keratolitik. tary a., atopy. immediate a., lihat di
ahlan.to.is tonjolan pada embrio reptil, ba:wah hypersensitivity. latent a., alcrgi
burung, dan mamalia di bagian ventral. yang tidak bcrgejala tetapi dapat ditemu-
Pada manusia, allantois merupakan sisa kan mclalui uji. physical a., kcadaan
perhrmbuhan kecuali bahwa pembuluh sensitif terhadap efek agen fisik, seperti
darahnya mcmbentuk tali pusat. panas, dingin, cahaya, dll. pollen a., hay
al.lele satu dari dua atau lebih bentuk fever. polyvalent a., lihat pathergy (2).
altematif gen yang menempati lokus spontaneous L,, atopy.
tertentu pada kromosom; alcl mcncn- al.le$.the.sia merasakan suatu sensasi,
tukan sifat alternatif yang diturunkan. seperti nyeri atau sentuhan, pada tcmpat
allelic, ks. hypomorphic a., alel mutan yang jauh dari lokasi pemberian rang-
yang menyebabkan ekspresi subnormal sangan yang sebenamya.
fenotip normal. multiple a's, alcl yang al.le.thrin analog sintetik insektisida
kemungkinan mempunyai lebih dari dua alamiah piretrin yang digunakan sebagai
bentuk altematif pada satu lokus. null a,, insektisida.
silent a., alel yang menyandi produk al.li.cin substansi bcrminyak yang di-
nonfungsional atau produk yang tidak ekstraksi dari bawang putih dan memiliki
terdetcksi. aktivitas antibaktcri.
al.le.lo.tax.ls pcrkembangan sahl organ afl(of. unsur kata [Yun.], lainnya; melen-
dari beberapa struktur embrionik. tcng duri normal.
aI'lo'an'ti body 38 aI'lo'ste ry

al.lo.an.ti.body isoantibody. al.lo.mor.phism perubahandalamben-


ahlo.an.ti.gen antigen yang dijumpai h:k kristal yang terjadi tanpa adanya
dalam bentuk alelik, disandi pada lokus perubahan dalam susunan kimianya.
gen yang sama pada individu yang ber- al.lop.a.thy sistem terapeutik untuk mc-
beda dalam satu spesies. nyembuhkan penyakit dengan mencipta-
ahlo.chijria diskiria berupa kcadaan ke- kan lingkungan yang tidak sesuai dengan
tika satu ekstremitas dirangsang, sensasi- atau antagonistik terhadap keadaan yang
nya dirujuk ke sisi yang berlawanan. akan disembuhkan atau dipulihkan. Cf
allochiral, ks. homeopathy. allopathic, ks.
al.lo.cor.tex bagian korteks serebri al.lo.pla.tia heteroplasia.
yang lebih tua dan asli, terdiri dari arkeo- ahlo.plast benda asing inert yang di-
korteks dan paleokorteks. pakai untuk implantasi ke dalam jaringan.
Al.Io,det ma.ny3.8u5 genus tungau alloplastic, ks.
pengisap darah; A. sanguineus merupakan al.lo.plas.ty pada teori psikoanalitik,
parasit pada mencit dan vektor Rickettsia adaptasi yang dilakukan dengan meng-
akari, penyebab cacar riketsia. ubah lingkungan kctimbang mengubah
ahlo.dyn.ia nyeri yang diakibatkan oleh diri scndiri. alloplastic, ks.
stimulus tak-berbahaya. al.lo.pur.i.nolisomer hipoksantin yang
al.lo.erot.i.cism l. ketertarikan sek- sanggup menghambat xantin oksidase
sual yang dihrjukan kepada pihak lain. 2. sehingga mereduksi kadar asam urat
keadaan sudah matang yang ditandai dalam serum dan urin; digunakan sebagai
dengan pengarahan energi crotik kepada profilaksis dan terapi hiperurisemia serta
orang lain dan juga dengan kemampuan nefropati asam urat dan profilaksis untuk
untuk membentuk hubungan asmara de- pembentukan batu ginjal yang berulang.
ngan orang lain tersebut. alloerotic, ks. al.lo.re.ac.tive berkenaan dengan res-
al.lo.ge.ne.ic l. mempunyai tipe sel pons imun dalam reaksi terhadap allograft
yang berbeda secara antigenik.2. dalam yang ditransplantasikan.
biologi transplantasi, menunjukkan indi- ahlo.rlryth.mia ketidakterah.rran denyut
vidu (atau jaringan) yang termasuk jantung atau nadi yang berulang sccara
dalam spesies yang sama tetapi secara terahrr. allorhythmic, ks.
antigenik berbeda. Cf. syngeneic dan all or none otot jantung, akibat rang-
xenogeneic. sang apa pun, akan berkonhaksi semak-
al.lo.gen.ic allogeneic. simal mungkin atau tidak sama sekali;
al.lo.gtaft tandur antara individu dalam pada otot lainnya dan pada saraf, perang-
spesies yang sama, tctapi berbeda geno- sangan suatu serat menimbulkan potensial
tipenya. Disebut juga homograft. aksi yang akan menjalar di sepanjang serat
ahlo.gloup kclompok terkait allotipe, itu, atau tidak menjalar sama sekali.
khususnya allotipe untuk keempat subklas al.lo.3en.si.ti.za.tion scnsitisasi ter-
IgG, yang tcrkait erat dan diwariskan hadap alloantigen (isoantigen), scperti
sebagai suatu unit. terhadap antigen Rh selama kehamilan.
al.lo.im.mune secara spesifik kebal al.lo.$ome unsur asing dalam sitoplasma
terhadap antigen allogenik. sel yang masuk dari luar sel.
al.lo.im.mu.ni.za.tiOn respons imun al.lo.sta.sas pemeliharaan kestabilan fi -
yang dihasilkan dalam sahr individu atau sik atau fisiologis intemal dengan me-
galur dalam satu spesies oleh satu allo- lakukan perubahan ketika berada dalam
antigcn dari individu atau galur yang ber- situasi yang menantang. allostatic, ks.
beda dalam satu spesies. al.lo.ster.ic bcrkenaan dengan alosteri
ahlom.er.ism pcrubahan dalam susun- al.lo.ster.ism allostery'.
an kimiawi yang terjadi tanpa adanya al.lo.ste.ry keadaan ketika pengikatan
perubahan dalam bentuk kistalnya. suatu substrat, produk, atau efektor lain ke
al'lo'tope 39 al'pha'mi'met ic

suatu subunit enzim multi- subunit pada. reversibcl, pada daerah yang berbatas
lokasi (lokasi alosterik) di luar lokasi tegas, biasanya mengenai janggut atau
fungsional mengubah susunan dan fung- kulit kepala. cicatricial a., kerontokan
sinya. rambut yang menetap, terkait jaringan
al.lo.tope lokasi pada bagian yang tetap parut, biasanya pada kulit kepala. female
atau tak-berubah dalam satu molckul pattern 4., hhat androgenetic a. male
antibodi yang dapat dikenali oleh lokasi pattern a., llhal androgenetic a. a.
pengikatan antibodi lain. tota'lis, kerontokan rambut di seluruh
al.lo.trans.plan.ta.tion transplantasi daerah kulit kepala. traction a,, alopcsia
alogenik. traumatik akibat tarikan rambut kontinu
al.lo.tro.pic L memperlihatkan allotro- atau berkepanjangan, seperti pada gaya
pisme. 2. peduli terhadap orang lain; jenis rambut tertcntu atau pada kebiasaan kom-
kepribadian yang cenderung lcbih peduli pulsif memuntir rambut sendiri. trauma-
terhadap orang lain daripada diri sendiri. tic a,, kerontokan rambut akibat cedera
al.lot.ro.pism keberadaan satu elemen folikel rambut pada daerah tertentu,
dalam dua atau lebih bentuk yang berbeda, scpcrti akibat penggosokan, tarikan, atau
contohnya. grafit dan intan. zat kimiawi. a. universalis, kerontokan
al.lo.type tiap varian alelik suatu protein rambut dari seluruh hrbuh.
yang ditandai oleh perbedaan antigcnik. ALP alkaline phosphatase.
allotypic, ks. al.pha cr, huruf pertama abjad Yunani,
al.lox.an produk asam urat teroksidasi lihatjuga o.-.
yang cenderung merusak sel pulau al.phaz-an.ti.plas.min llhat antiplas-
langcrhans pankcas schingga menim- min.
bulkan diabetes (alloxan diabe tes). al.phai-an.ti.tryp.sin cr1-globulin
al.lyl radikal rurivalen, -{H2:{HCHz. plasma yang terutama dihasilkan dalam
al.mo.tlip4an agonis reseptor seroto- hati; bekerja menghambat aktivitas elas-
nin selektilyang digunakan sebagai garam tasc, katcpsin G. tripsin. dan enzim pro-
malat untuk terapi migren akut. teolitik lainnya. Dcfisiensinya menyebab-
al.oe L tanaman sukulen genusl/oe.2. gc- kan emhscma.
tah kcring daun dari pelbagai spcsics gcnus al.pha fe.to.pro.tein protein plasma
Aloe, digunakan dalam berbagai scdiaan yang dihasilkan oleh hati janin, sakus
dermatologi dan kosmetik. aloetic, ks. vitelinus, dan saluran cerna serta olch
al.g.pe.cia kebotakan; tidak adanya karsinoma hcpatosclular, neoplasma scl
rambut pada daerah kulit tempatnya biasa germinal, kanker lain, dan beberapa
hrmbuh. alopecic, ks, androgenetic a,, penyakit hati jinak pada orang dewasa.
hilangnya rambut pada kulit kcpala yang Kadar AFP scrum digunakan untirk
progrcsif, difus, dan simetrik, diyakini mcmantau efektivitas terapi kanker, dan
tcrjadi akibat gabungan predisposisi ge- kadar AFP cairan amnion digunakan pada
netik dan peningkatan respons lolikcl diagnosis pranatal defek tuba ncuralis.
rambut terhadap hormon androgen, pada Ahpha.her.pes.vi.ri.nae r,irus )ang
laki-laki dimulai pada sekitar usia 30 menyerupai herpes simpleks; subfamili
tahun ditandai hilangnya rambut pada dae- Herpesviridae, mencakup gews Simplex-
rah verteks dan frontoparictal (male virus dan Varicellavirus.
pattern a. ataumale pattern baldness),dan al.pha.lyt.ic l. menyekat reseptor
pada perernpuan dimulai pada usia yang cr-adrenergik. 2. rt- b I oc ke r.
lebih tua dan ditandai hilangnya rambut af.pha2.mac.rc.glob.u.lin ct2-macro-
dalam derajat yang lebih ringan pada globulin.
daerah frontosentral kulit kepala (bmale ahpha.mi.mel.ic 1. merangsang atau
pattern a. ata:u.fbmale pattern baldness). a. meniru perangsangan rcseptor cr-adrener-
areata, kerontokan rambut, biasanya gik. 2. agen adrenergik alfa.
Al'pha'pro'teo'bac'te'ria 40 alu mi'num (Al)

Al.pha.prc.teo.bac.te.ria kelas bak- spcsifik digunakan untuk menycbut pem-


teri Proteobacteria. bentukan generasi diploid dan haploid
Al.pha.vi.rus genus virus lamili Toga- yang bergantian. a. of the heart, mechani-
viridae yang menyebabkan ensefalitis atau cal alternans; variasi intensitas denyut
penyakit. demam discrtai ruam atau janhmg atau nadi yang bergantian selama
artralgia. siklus jantung yang berurutan pada irama
al.pra.zo.lam benzodiazepinc kerja- yang teratur.
singkat yang digunakan sebagai agen al.ter.no.bar.ic berkenaan dengan te-
antiansietas. kanan barometrik yang bergantian atau
ahplos.ta.dil nama untuk prostaglandin terus bsrubah.
E1 ketika digunakan secara farmaseutikal al.tr€t.amine obat antineoplastik yang
.sebagai vasodilator dan pcnghambat agre- digunakan dalam terapi paliatif kanker
gasi trombosit; digunakan dalam terapi ovarium.
duktus arteriosus paten dan dalam diagno- al.um l. astringent dan stiptik setcmpat,
sis scrta terapi impotensi. dikemas sebagai senyawa amonium (arn-
ALS amyotrophic lateral sclerosis; anti- monium a.) atau kalium (potassium a.);
lymphocyte serum. juga digunakan sebagai adjuvan dalam
al.te.plase aktivator plasminogen ja- vaksin dan toksoid yang diadsorpsi. 2. tiap
ringan yang dihasilkan melalui teknologi anggota kelas sulfat ganda yang dibcntuk
DNA rckombinan; digunakan dalam padajenis ini.
terapi fibrinolitik untuk infark mio- alu.mi.na l. aluminium oksida.2. (da-
kardial akut dan sebagai trombolitik lam fatmasi) aluminum hydroxide. hy-
dalam terapi stroke iskemik akut dan drated a., aluminium hidroksida.
emboli paru. alu.mi.no.$is pneumokoniosis akibat
al.ter.nans [L.] 1. berselang-seling, lihat adanya debu yang mengandung alu-
pulsus alternans. 2. alternation. electrical minium dalam paru.
a., variasi amplitudo gelombang elektro- alu.mi.num (Alf unsur kimiawi (lihat
kardiograh spesifik yang bcrselang-seling Tabel Unsur), nomor atom 13. a. acetate,
di sepanjang siklus jantung yang bcrturut- garam yang dibuat melalui reaksi alu-
turut. mechanical a,, altemasi pada jan- minium hidroksida dan asam asetat; di-
tung, terutama berlawanan dengan electri- gunakan dalam Iarutan sebagai suaru astrin-
cal alternans. pul'sus a., lihat di bawah gent. basic a. carbonate, lihat di bawah
pulsus. total a., pulsus altemans; pada gel. a. chloride, astringent dan anhidrotik
keadaan ini, denyut yang bergantian se- setcmpat. a. chlorohydrate, hidrat alu-
demikian lemahnya sehingga tidak ter- minium klorida hidroksida, ashingcnt, dan
deteksi dan membuat frekucnsi denyut anhidrotik; digunakan sebagai antikeringat
nadi mcnjadi setengahnya. dan sebagai anhidrotik dalam terapi hiper-
al.te;.nate 1. bergantian, 2. berkenaan hidrosis. a. hydroxyde, A1(OH)3, dipakai
dengan pihak satu lagi dalam satu rang- sebagai antasid, dan sebagai adjuvan pada
kaian. 3. menggantikan yang lain; ber- vaksin dan toksoid yang diadsorpsi; lihat
peran sebagai pcngganti. juga di bawah gel. a. oxide, Al2O3, terdapat
al.tei.nat.ing 1. terjadi bergantian se- min-
sccara alamiah dalarn bentuk berbagai
cara tcratur. 2. secara bcrgantian berjalan cral, seperti korundum; digunakan dalam
ke depan dan berbalik arah. produksi abrasif, refraktori, keramik, kata-
al.tet.na.tion urutan terjadinya dua pe- lis, untuk memperkuat keramik gigi, dan
ristiwa yang saling berlawanan atau ber- dalam kromatografi. a. phosphate, garam
beda secara bergiliran. a. of generations, aluminium yang digunakan sebagai ajuvan
pergantian teratur dua (atau lebih) bentuk pada vaksin dan toksoid yang diadsorpsi,
atau tipe reproduksi yang bcrbeda dalam dengan kalsium sulfat dan natriurn silikat
satu siklus kehidupan; kadang, secara pada semen gigi, dan sebagai antasid. a.
al've o'lar 41' , am'bi'le'vous

subrcetate, turunan ester asetat basa yang am.a.crine l. tanpa penonjolan yang
digunakan secara topikal sebagai astrin- panjang.2. lihat di bawah cell.
gcnt a. sulfate, astringent, yang digunakan amal.gam logarn campuran dari dua atau
secara topikal sebagai antikcringat setem- lebih logam, salah sahmya adalah air raksa.
pat; juga digunakan dalam pembuatan la- amal.ga.ma.lion triluration (3).
rutan topikal ahjminium subasetat. Am.a.ni.ta genus jamur yang bcracun;
al.ve.o.lar fL. alveolarisl berkcnaan ingcsti L phalloides, A. muscaria, A.
dengan alveolus. pantherina, A. verna, dan lainnya mcnyc-
ahve.o.late ditandai dengan lubang- babkan keracunan yang bermanifestasi
lubang menyerupai sarang lebah. sebagai muntah, nyeri perut, dan diare,
al.ve.o.li.tis peradangan alveolus gigi diikuti dengan periode perbaikan, dan
atau paru. allergic a., extrinsic allergic a., pada akhimya ditemukan tanda-tanda ke-
hypers e nsi tivi ty pneumonil is. rusakan hati, ginjal, dan sistcm sarafpusat
al.ve.o.lo.cap.il.lary berkcnaan de- berat. Kebanyakan kejadian fatal disc-
ngan alveolus dan kapiler paru. babkan oleh l. phalloides.
al.ve.o.lo.cla.sia disintegrasi atau re- aman4a.dine senyawa antivirus yang
sorpsi dinding dalam alveolus gigi. digunakan sebagai garam hidroklorida
ahve.o.lo.den.tal berkcnaan dengan untuk mcngobati influenza A; juga digu-
gigi dan alveolusnya. nakan sebagai antidiskinetik dalam peng-
al.ve.o.lo.plas.ty pengubahan bentuk obatan parkinsonisme dan reaksi ckstrapi-
dan kondisi processus alveolaris secara ramidal yang dicetuskan oleh obat.
bedah, sebagai pcrsiapan untuk konstruksi amas4ia kelainan kongcnital berupa tidak
gigi palsu. adanya saru atau kcdua kclenjar mammac.
al.ve.o"lus jam. alveoli [L.] pelebaran amas.ti.gote stadium morfologik da-
kecil mirip kantong, \hat juga acinus. lam siklus hidup protozoa tripanosomatid;
dental. a., salah satu rongga atau soket selnya yang bcrbentuk oval atau bulat
pada rahang, tempat tertanamnya akar memiliki nukleus,.kinetoplast, dan badan
gigi. pulmonary alveoli, tonjolan kccil basal tapi tidak mempunyai mcmbran yang
dukhrs dan sakus alveolaris serta bronkio- berundulasi atau flagellum ekstcrnum.
lus terminal; mclalui dinding mereka, am.au.ro.3is kcbutaan, terutama yang
terjadi pertukaran karbon dioksida dan terjadi tanpa adanya lcsi yang nyata pada
dksigen antara udara dalam alvcolus dan mata. amaurotic, ks. a. congenita of
darah kapiler; lihat Sajian 25. Leber, congenital a., sejenis kebutaan
al.ve.us jam. alvei fL.l kanal atau yang diturunkan, yang timbul pada saat
saluran. atau tidak lama sesudah lahir, ditandai
alym.pho.cy.to.sis defisiensi atau ti- dcngan bentuk pigmcntasi difus atipik dan
dak adanya limfosit dalam darah; limfo- biasanya diserlai atrofi optik dan berku-
penia. rangnya pembuluh retina.
alym.pho.pla.sia kegagalan pemben- am.be.no.ni.um pcnghambat kolines-
tukan jaringan limfoid. terase; garam kloridanya digunakan untuk
Am E.l ArtiumMagister(MasterofArts). mengobati gejala-gejala kclcmahan otot
Am americium. dan kelclahan pada miastenia gravis.
AMA Aerospace Medical Association; am.bi.dex.trou$ mampu mcngguna-
American Medical Association; Austra- kan kedua tangan dengan kctangkasan
lian Medical Association. yang sama.
ama [Sansckcrta] dalam ayurveda, racun am.bi.lat.er.al berkenaan dcngan atau
fisik dan mental yang dihasilkan oleh memcngaruhi kedua sisi.
pencemaan dan kebiasaan hidup yang am.bi.le.vous tidak mampu menggu-
buruk. Ama ini mcnumpuk dan rncnyekat nakan kedua tangan dcngan ketangkasan
berbagai saluran dalam firbuh. yang sama.
am'bi'o'pia 42 am'e lo blas'to'ma

arn.bi.o.pia diplopia. am.da.no.cihlin penisilin semisintetik


am.bi.sex.u.al Lbiseksual. 2. berkena- yang efektifterhadap banyak baktai gram
an dengan atau ditandai dengan herma- negatif dan digunakan dalam pengobatan
froditisme. 3. menunjukkan tanda seksual infeksi saluran kemih.
yang biasa terdapat pada kedua jenis ame.ba jam. amebae, amebas fL.]proto-
kelamin, misalnya rambut kemaluan. zoa renik (kelas Rhizopoda, subfilum
am.biv.a.lence adanya sikap, emosi, Sarcodina), berupa massa protoplasma
ide, atau harapan yang bertentangan ter- berinti bersel-satu yang bcrubah bentuk
hadap satu objek yang sama secara dengan menjulurkan tonjolan sitoplasma
bersamaan. ambivalent, ks. (pseudopodia) agar dapat berpindah tem-
Am.bly.om.ma genus sengkenit berba- pat dan mengabsorpsi makanan; keba-
dan keras yang terdiri atas sekitar 100 nyakan amuba hidup bebas tetapi bebe-
spesies; mcreka menularkatr Roclry Moun- rapa merupakan parasit pada manusia.
tain spottedfever, paralisis sengkenit, dan ame'tlic, ks.
berbagai macam penyakit pada hewan. ame.bi.a.sas infeksi amuba, terutama
am.bly.o.pia kabumya penglihatan tanpa oleh Entamoeba histolytica. a. cutis, ulkus
adanya lcsi organik yang dapat terdeteksi atau plak verukosa yang nyeri pada kulit,
pada mata. amblyopic, k. a. ex anop'sia, dijumpai pada penderita penyakit amubia-
ambliopia yang timbul akibat mata yang sis usus atau hati yang aktif. hepatic a.,
lama tidak digunakan. color a., kabumya amebic hepatitis. intestinal a., amebic
penglihatan warna akibat pengaruh racun dysentery. pulmonary a,, infeksi rongga
atau lainnya. nocturnal a., berkurangnya toraks akibat amubiasis usus, disertai
penglihatan pada malam hari yang abnor- abses hati amuba.
mal. nutritional a., skotomata yang dise- ame.bic berkenaan dengan atau memiliki
babkan oleh gizi yang buruk; dijumpai sifat seperti amuba.
pada pecandu alkohol dan penderita mal- ame.bi.cide agen yang membunuh
nutrisi berat atau defisiensi vitamin Bl2, amuba. amebicidal, ks.
seperti pada anemia pemisiosa. toxic a., ame.bo.clrte selamuboid.
ambliopia yang terjadi akibat keracunan, ame.boid menyerupaiamubabaikdalam
seperti akibat alkohol atau rokok. bentuk maupun gerakannya.
am.blyo.scope alat untuk melatih mata am.e.bO.ma massa mirip tumor yang
yang ambliopik agar ikut melihat dan disebabkan oleh reaksi granulomatosa da-
untuk meningkatkan fusi mata. Iam usus pada amubiasis.
?it[,.bO ambon. ame.bu.la stadium amuboid motil yang
am.bo.cep.tot hemolisin, khususnya dijalani spora parasit sporozoa tertentu.
reseptor gandanya,yang satu mengikat sel amel.a.not.ic berkenaan dengan atau
darah, yang lainnya mengikat komplemen. ditandai dengan tidak adanya melanin.
am.bon cincin fibrokartilaginosa yang ame.lia kelainan kongenital bcrupa tidak
membennrk tepi kantong, tcmpat kepala adanya satu atau lebih anggota badan.
tulang panjang berada. amel.i.fi.ca.tion perkembangan sel
am.bu.fant ambulatory. email menjadi email.
am.bu.la.to.ry 1. berjalan atau mampu am.e.lo.blast scl yang turut serta dalam
berjalan; tidak tcrikat di tempat tidur. 2. pcmbcntukan cmail gigi.
mengenai suatu kondisi atau prosedur, ti- am.elo.blas.tic berkcnaan dengan ame-
dak memerlukan rawat inap di rumah sakit. lobla-st atau dengan ameloblastoma.
am'cin.o.nid€ kortikosteroid sintetik am.e.lo.blas.to.ma tumor odontoge-
yang digunakan secara topical untuk me- nik jaringan yang merniliki cir:i khas organ
redakan peradangan dan pruritus pada ernail, biasanya bcrsifat jinak tapi invasif
dermatosis yang responsif terhadap korti- setempat; tumor ini tidak bcrdifercnsiasi
kosteroid. hingga tahap pembcntukan email. mela-
am'e'lo'den'ti'nal 43 amlne

asam menggantikan hidrogen, atau dari


,,ror. pituitarycraniopharyngioma. asam dengan mengganti gugus
^.t
am.e.lo.den.ti.nal berkenaandengan dengan
-OH
email dan dentin gigi.
-NH2.
am.i.dlne senyawa yang mengandung
am.e.logen.e.sis pembentukan email gugus amidino (-C(:NHFNHz).
gigi. a. imperfecta, keadaan herediter am.i.dine.ly.ase enzim yang menga-
yang menghasilkan perkembangan email talisis pembuangan gugus amidino, mi-
gigi yang tidak sempuma, ditandai dengan salnya dari argininosuksinat untuk mem'
gigi yang berwama coklat; disebabkan bentuk fumarat dan arginin.
oleh diferensiasi ameloblas yang tak- am.i.do.ll.gaA9 kelompok enzim yang
benar. mengatalisis pemindahan nitrogen amida
am.e.lo.gen.in salah satu dari bebcrapa dari glutamin ke molekul aseptor.
protein yang disekresi oleh ameloblast dan am.i.to3.tine kemoprotektan . yang di-
membentuk matriks organik email gigi. gunakan untuk mencegah toksisitas ginjal
am.e.lus individu dengan amelia. pada kemoterapi cisplatin.
amen.or.fhea tidak ada atau terhenti- am.l.ka.cin antibiotik aminoglikosida
nya haid secara abnormal. amenorrheal, semisintetik yang berasal dari kanamisin,
ks. primary a., kegagalan timbulnya haid garam sulfatnya digunakan pada pengo-
pada pubertas. secondary a.n berhentinya batan berbagai macam infeksi yang
haid setelah pemah timbul pada pubertas. disebabkan oleh basil aerobik gram
amen.sahism simbiosis ketika suatu negatif.
populasi (atau individu) dirugikan, se- amil.o.ride diuretik hemat kalium yang
dangkan yang lainnya tidak. garam hidrokloridanya digunakan pada
amen.tia istitah yang dahulu digunakan terapi edema dan hipertensi serta pada
untuk menyebut retardasi mental nyata. pencegahan dan terapi hipokalemia.
am.el.ic.i.um (Amf unsur kimia (lihat am.il.ox.ate penyerap radiasi ultravio-
Tabel Unsur), nomor atom 95. let B, digunakan secara topikal sebagai
ame.ttia kelainan kongenital berupa tabir surya.
tidak adanya uterus. amim.ia hilangnya daya ekspresi dalam
am.e.tr1o.pia kondisi pada mata berupa menggunakan tanda atau gerak- gerik.
bayangan tidak tcrfokus dengan baik pada am.i.na.tion pembentukan amin, baik
ictina, akibat ketidaksesuaian antara ukur- melalui penambahan gugus amino pada
an dan daya refraksi mata. ametropic, ks. senyawa akseptor organik atau melalui
Alll acute myocardial infarction; Associa- pengurangan senyawa nitro.
tion of Mcdical Illustrators. amine scnyawa organik yang mengan-
AMIA Amcrican Medical Informatics As- dung nitrogen; kelompok senyawa yang
sociation. terbentuk dari amonia dengan menggan-
amic.u.lum jam. amicula [L.] selaput tikan satu atau lebih atom hidrogennya
pembungkus padat yang terdiri atas serat dengan radikal organik. biogenic a., jenis
putih, misalnyapembungkus oliva inferior amina yang disintesis oleh tanaman dan
dan nukleus dcntatus. hcwan dan sering kali tcrlibat dalam pe-
am.i.dase l. kelompok enzim yang nyampaian sinyal, misalnya, neurotrans-
mengatalisis pemecahan ikatan karbon-ni- miter scperti asetilkolin, katekolamin, dan
trogen pada amida. 2. enzim yang serotonin; lainnya bcrupa hormon atau
mengatalisis pemecahan ikatan karbon-ni- komponen vitamin, fosfolipid, bakteri,
trogen pada amida asam monokarboksilat atau ribosom, seperti, kadaverin, kolin,
untuk membenhrk asam monokarboksilat histamin, dan spermin. sympathomimetic
dan amonia. a's, amina yang meniru kerja sistem saraf
am.ide senyawa yang diperoleh dari simpatis, terdiri dari katekolamin dan
amonia dcngan menambahkan'radikal obat-obatan yang mcniru kerjanya.
am'in'er'gic 44 ami'no'lev'u'lin'ic ac'id (ALA)

am.in.er.gic diaktifkan oleh, khas un- jaringan ekstrancural, tcrmasuk ginjal dan
tuk, atau menyekesi salah satu amin bio- scl-scl beta pulau langcrhans pankeas.
genik. Dilepaskan dari scl-sel presinaptik saat
ami.no radikal monovalen bila depolarisasi, scnyawa ini memodulasi
-NH2,
tidak menyatu dengan radikal asam. pcrmeabilitas membran terhadap klorida
ami.nO aC.id salah satu kelompok sc- dan menghambat cctusan scl pascasinaps.
nyawa organik yang mengandung gugus- 6-31ni.6s.ga.pro.lc ac.ld asam ami-
an amino (lrlHz) dan karboksil (COOH); no non-cscnsial yang merupakan peng-
tcrdapat sccara aiamiah dalam jaringan hambat plasmin dan aktivator plasmino-
tanaman dan hewan serta membentuk gen dan, secara tidak langsung,
konstituen utama protein. branched- fibrinolisis; digunakan pada terapi (se-
chain a.a's, leusin, isoleusin, dan valin. bagai aminocaproic acid) sindrom per-
essential a. a's, sembilan asam amino<r darahan akut yang disebabkan oleh
yang tidak dapat disintesis oleh manusia fibrinolisis dan untuk pencegahan dan
tapi harus didapatkan dari makanan. non- pengobatan perdarahan pascabedah.
essential a,a's, scbclas asam amino-c ami.no.glu.teth.i.mide penghambat
yang dapat disintesis oleh manusia dan metabolisme kolesterol, dengan demikian
tidak dibuhrhkan secara khusus dalam menurunkan sintesis steroid korteks adre-
makanan. nal; digunakan dalam pengobatan sindrom
ami.no.ac.id.emia kelebihan asam Cushing. Juga mcnghambat produksi estro-
amino dalam darah. gen dari androgen dalamjaringan pcrifcr.
ami.no.ac.i.dop.a.thy kelompok ami.no.gly.co.side tiap kelompok an-
gangguan yang disebabkan oleh defek tibiotik antibakterial (misalnya, streptomy-
pada tahap enzimatik dalam jalur me- cin dan gcntamicin) yang diperoleh dari
kbolik satu atau lebih asam amino atau pelbagai spesies Streptomyces, atau dipro-
pada mediator protein yang dipcrlukan duksi secara sintetik; antibiotik ini meng-
untuk transpor asam amino tertenhr ke ganggu fungsi ribosom baktcri.
dalam atau ke luar sel.
-ami.nq.3s.id.U.ria kelebihan Fami.no.hip.pu.tate garam, basakon-
asam jugat, atau ester p-asam aminohipurat;
amino dalam urin. garam natriumnya digunakan untuk men-
aml.no.acl.lase enzim yang menga- gukur aliran plasma ginjal cfcktif dan
talisis pemecahan hidrolitik gugus asil dari untuk menenfukan kapasitas fungsional
asam amino-L terasilasi. mekanisme eksketorik tubulus.
ami.no.ben.zo.ate p-aminobenzoat, Fami.no.hip.pu.ric ac-id (PAll,
garam atau ester asam p-aminobenzoat; PAHAI amida glisin asam p-amino-
garam kaliumnya digunakan sebagai anti- benzoat, yang disaring oleh glomcmlus
fibrotik pada beberapa kelainan derma- ginjal dan disekresi ke dalam urine oleh
tologi, dan berbagai estemya digunakan hrbulus proksimal. Lihat juga p-amino-
sebagai tabir surya topikal. hippurate.
Fami.no.ben.zo.ic ac.id {PABAI aml.no.lev.u.lin.ate basa konjugat
zat yang dibutuhkan untuk sintesis asam asam aminolevulinat.
folat oleh banyak organisme; juga meng- ami.no.lev.u.lin.ic ac.id {ALAf asam
absorpsi sinar ulhaviolet (cahaya UVB) 8-aminolevulinat; intermcdiat dalam sin-
dan digunakan (disebut juga aminoben- tesis hemc; kadarnya dalam darah dan
zoic aciS sebagai tabir surya topikal. urine meningkat pada keracunan timbal,
y-ami.no.bu.ty.rate anion asam dan kadarnya dalam urine meningkat pada
y-aminobutirat. beberapa kasus porfiria. Garam hidroklo-
y.ami.no.bu.tyr.ic ac.id IGABAI ridanya digunakan sebagai obat fotosen-
neurotransmiter inhibitorik utama .pada sitisasi topikal dalam tcrapi keratosis
otak tetapi juga dijumpai pada beberapa aktinik nonhiperkcratotik.
am'i'nol'y'sis 45 am'ne's1a

am.l.nol.y.$i3 rcaksi dengan amina, kronik, ulkus peptikum, dan bulimia


menghasilkan penambahan (atau peng- neryosa.
gantian oleh) gugus imino, -NH-. AML acute myelogenous leukenia (leuke-
6-ami.no.pen.l.cil.lan.ic ac.id inti mia mielogen akut).
aktif yang terdapat pada semua penisilin; am.lex.a.nox agen antiulkus topikal
dapat digantikan pada posisi 6-amino yang digunakan dalam pengobatan stoma-
untuk mcmbentuk pcnisilin semisintetik. titis aftosa berulang.
Fami.no.phe.[ol intermediat pewama am.lo-di.pine agen penyekat kanal kal-
dan pengembang fotografi serta senyawa sium yang garam besilatnya digunakan
induk acetaminophen; senyawa ini meru- pada pengobatan hipertensi serla angina
pakan alergen poten yang menyebabkan vasospastik dan angina stabil kronik.
dermatitis, asma, dan methemoglobine- am.me.tet alat untuk mengukur ke-
mia. kuatan arus yang mengalir dalam rang-
am.i.noph.yl.line garam teophylline kaian dalam satuan ampere atau subdivisi
yang digunakan terutama sebagai bron- ampere.
kodilator dan sebagai antidot pada kera- am.mo.nia gas alkali tanpa wama de-
cunan dipiridamol. ngan bau merangsang dan rasa yang tajam,
r3N
a6i.69.quin.O.line senyawa hetero- NH3. Amonia yang dilabel dcngan
siklik yang berasal dari kuinolin dengan digunakan dalam tomografi emisi positron
penambahan gugus amino; turunan pada sistem kardiovaskular, otak, dan hati.
4-a mino quino I ine dan B- am i no quin o I i n e am.mo.nhum radikal hipotctis, NH4,
termasuk dalam berbagai kelompok yang mcmbcntuk garam yang analog de-
antimalaria. ngan garam logam alkali. a. carbonate,
ami.no.$a.lic.y.late garam asam campuran amonium bikarbonat
p-aminosalisilat; merupakan antibakteri (NH4HCOT) dan amonium karbamat
yang .efcktif terhadap mikobakteri dan (NH2CO2NH4), digunakan sebagai pe-
garam natriumnya digunakan sebagai rangsang, seperti dalam garam pembau,
rubcrkulostatik. dan sebagai ekspektoran. a. chloride, agen
ami.no.sal.i.cyl.icac.id nama far- pengasam urine dan sistemik dan diuretik,
masi resmi untuk p-aminosalicylic acid. juga digunakan secara oral sebagai eks-
5.ami.no.salii.cyl.ic ac.id (5.ASAI pektoran. a. lactate, asam laktat yang
mesalamine. dinetralisasi oleh amonium hidroksida,
Fami.no.sal.i.cyl.ic ac.id {PAS' digunakan secara topikal dalam peng-
PASAI analog asam p-aminobenzoat obatan iktiosis l.ulgaris dan xcrosis.
(PABA) dengan sifat antibakteri; am.mo.ni.uria hyperam mon ria. u

digunakan untuk menghambat pertum- am.mo.nol.y.9is proses yang analog


buhan dan multiplikasi basilus tuberkel. dengan hidrolisis, tetapi aimya diganti
ami.no.trans.fer.ase rransam i nose. amonia.
am.in.uria kelebihan amina dalam urin. am.ne.sia gangguan ingatan yang pa-
ami.o.da.tone obat penyekat kanal tologik. anterograde a., amnesia terhadap
kalium yang garam hidrokloridanya digu- peristiwa yang terjadi setelah episode
nakan dalampengobatan aritmiaventrikcl. yang menimbulkan kelainan. dissociative
ami.to.sis pembelahan scl langsung, a., gangguan disosiatif yang ditandai
yakni sel membelah melalui pembelahan dengan hilangnya ingatan secara men-
inti secara sederhana tanpa adanya pem- dadak mengenai informasi-informasi
benhrkan gambaran gelendong spireme pribadi yang penting dan tidak disebabkan
atau kromosom. amitot'ic, ks. olch efek langsung zat psikogenik atau
am.i.trip.ty.line antideprcsan trisiklik keadaan kesehatan umum. psychogenic
yang mempunyai cfek sedatif; juga di- a,, dissociative c. retrograde a., amnesia
gunakan untuk mengobati enuresis. nyeri tcrhadap peristiwa yang terjadi sebelum
am'nr'on 46 am nio'in fu sion

Rongga Amoe.ba genus amuba.


amnion
amorph silent allele.
amor.phia fakta atau sifat mcnjadi
Amnlon
amorf.
amor.pho.syn.the.sis gangguan per-
.Jmbilikur scpsi sensasi somatik satu sisi tubuh, yang
Saccus dapat disertai dengan pemahaman umum
vitelinus yang salah mengenai hubungan spasial
Korion
yang menyeluruh dan scringkali merupa-
I Amnion, korion, dan membran embrionik lainnya kan tanda lesi lobus parietal.
yang mengelilingi embrio mamalia berplasenta. amor.phous 1. tidak mempunyai beniuk
nyata; tak bcrbcntuk. 2. tidak memiliki
oricntasi atom yang spcsifik. 3. dalam
episode yang menimbulkan kelainan. farmasi, tidak menghablur.
transient global a., cpisode hilang amox.a.pine antidcprcsan trisiklik ke-
ingatan transicn tanpa gangguan neu- Ias dibenzoksapin.
rologis lainnya. visual a., alexia. amox.i.cil.lin turunan semisintctik atr-
am.ne.sic dipengaruhi oleh atau di- picilin yang cfektiftcrhadap spektrum luas
tandai dengan amnesia. bakteri gram positifdan gram ncgatif.
am.ne3.tic L umnesic. 2. mcnyebabkan AMP adenosine monophosphate. 3',5'-
amnesia. AMP, cyclic AMP, cyclic adenosine
am.nio.cele omphalocele. monophosphate.
am.nio.cen.t€.$is pcnctrasi bedah am.pere (Af unit SI dasar kckuatan arus
transabdominal atau transervikal pada listrik, istilah untuk gaya keterlarikan antara
utcrus untuk mengaspirasi cairan amnion. dua konduktor paralel yang berarus listrik.
am.nio.gen.e.sis pcmbenhrkanamnion. am.phet.a.mine l. amina simpato-
am.nio.in.fu.$ion memasukkan cairan mimetik yang mempunyai cfek stimulasi
ke dalam amnion. pada sistem saraf pusat dan perifer, digu-
dm.ni.on kantong air; membran ekstra- nakan dalam terapi narkolepsi dan gang-
embrional pada burung, reptil, dan mama- guan hiperaktivitas/ dcfisiensi perhatian,
lia, yang melapisi korion dan mengandung biasanya dalam bentuk garam suifat atau
ietus scrta cairan amnion. amnionic, aspartatnya. 2. obat yang mirip dengan
amniotic, ks. a. nodosum, keadaan nodu- amlctamin dan memiliki kcrja yang sama.
lar permukaan fctal amnion, biasanya dite- misalnya, metamfctarnin.
mukan di dekat insersi tali pusat. amphi- unsur kata fY:un.f, pada kedua
am.ni.or.rhex.is ruptur amnion. sisi; di sekitar atau sekeliling; ganda.
am.nio.scope endoskopyangdimasuk- am.phi.ar.thno.$is sendi yang rnc-
kan melalui serviks utcrus untuk mem- mungkinkan sedikit gerakan, pcrmukaan
perlihatkan lerus dan cairan amnion. hrlang yang berhadapan dihubrurgkan oleh
am.ni.ote tiap anggota kelompok vcr- fibrokartilago, scpefti di antara vertebra.
tcbrata yang memiliki amnion, khususnya Am.phib.ia kelas vertebrata, termasuk
reptil, burung, dan mamalia. katak, kodok, kadal, dan salamander,
am.ni.ot.ic berkenaan dcngan atau mc- dapat hidup di darat dan air.
miliki amnion. am.phi.bol.ic tidak pasti atau fluktuatif.
am.ni.ot.o.mt perobekan mcmbran ja- am.phi.cen.tric bermula dan berakhir
nin secara bedah untuk menginduksi kela- pada pcmbuluh yang sama.
hiran. am.phi.di.ar.thro.sis sendi yang me-
amo.bar.bi.tal hipnotik dan sedatif miliki sifat scndi cngscl sekaligus sendi
kerja-sedar.rg; juga digunakan sebagai ga- pelana, scperti pada rahang bawah. am-
ram natrium. phidiarthrodial, ks.
am'phi'gon'a'dism 47 am'pul'la

cara ini segmen DNA diamplifikasi. 2.


amplifikasi gen in vivo. gene a., l. re-
plikasi selektif gen spesifik yang tidak
setara dengan gambarannya pada molekul
induk. 2. terkadang, digunakan untuk mc-
nyebut amplifikasi asam nukleat in vitro,
meskipun sekuens yang diamplifikasi
mungkin tidak sama persis dcngan satu
I Amlidiartrosis, seperti dicontohkan pada sendi tem-
gen. nucleic acid a., peningkatan jumlah
poromandibular. Anak panah menunjukkan komponen
pelana (artrodia) dan komponen engsel (ginglimus) salinan sekuens asam nuklcat spesifik,
dalam pergerakan, entah DNA atau RNA; biasanya diguna-
kan untuk menyebut berbagai teknik in
am.phi.gon.a.dism memiliki jaringan vitro yang diterapkan untuk membanhr
ovarium dan testis. deteksi sekuens asam nukleat yang ingin
am.phit.ri.chous memiliki flagclum dipcriksa.
pada tiap ujungnya. am.pli.tude 1. kebesaran, kepenuhan;
ampho- unsur kata fY:un.f, keduanyd, luasnya kisaran atau jangkauan. 2. pada
pada kedua sisi. fenomena yang terjadi pada gclombang,
36.pho.Cyfte sel yang terwamai dcngan deviasi maksimal gelombang dari garis
zat warna asam maupun basa. dasar. a. of accomodation, jumlah total
am.pho.lyte elektrolit amfoterik. .
daya akomodasi mata.
am.pho.Phil 1. sel yang mudah tcrwar- am.pnen.A.Vir penghambat protease
nai dengan pewama asam ataupun basa. 2. HIV yang digunakan dalam pcngobatan
amphophilic. infeksi HIV-1.
am.pho.phil.ic terwamai dengan pe- 66.pule wadah plastik atau kaca kecil
wama asam atau basa. yang dibuat kedap udara sehingga isinya
am.phor.ic berkenaan dengan botol; tetap berada dalam keadaan stcril; digu-
menyerupai suara yang timbul dengan nakan terutama unfuk larutan parenteral
mcniup mulut botol. steril.
am.pho.tet.ic memiliki sifat yang berla- am.pul.la jam. ampul'lae [L.] dilatasi
wanan; sanggup bertindak sebagai asam atau struktur tubulus dengan bentuk seperti
'basa; dapat menetralisasi basa atau asam. botol, terutama pada ujung kanalis semisir-
am.pho.ter.i.cinB antibiotik yang kularis telinga yang melebar. ampul'lar,
bcrasal dari galur Streptomyces nodosus; ks. a. ductus deferentis, ujung distal duk-
efektifterhadap bcrbagai macam fungi dan hrs defercns yang mclcbar dan berkc-
beberapa spesies Le is hman i a. lok-kelok. hepatopancreatic a., a. hepa-
am.phot.O.ny tonisitas sistcm saraf topancreatica, dilatasi yang terbentuk
simpatik dan parasimpatik. oleh bersatunya duktus biliaris komunis
am.pi.cil.lin penisilin sensitif-penisili- dan duktus pankreatik proksimal terhadap
nase semisintctik yang resisten tcrhadap muaranya ke dalam lumen duodenum.
asam, digunakan sebagai antibakteri ter- ampullae membranaceae, ampula mem-
hadap bcrbagai macam bakteri gram branosa; dilatasi pada satu ujung dari
ncgatif dan gram positif; juga digunakan ketiga duktus semisirkularis, antcrior,
scbagai garam natrium. lateral, dan posterior. ampullae osseae,
am.pli.fi.ca.tion proses atau hasil pe- dilatasi salah satu ujung pada kanalis
ningkatan jumlah, ukuran, kekuatan, dan semisirkularis, anterior, lateral, dan postc-
variabel lainnya, scperti peningkatan sti- rior. phrenic a., dilatasi yang sesckali di-
mulus auditoris atau visual untuk mem- jumpai pada ujung bawah esofagus. rectal
pcrbaiki persepsinya. DNA a., l. tcknik a., a. recti, bagian rektum yang melebar
amplifikasi asam nukleat in vitro, dengan tepat di proksimal canalis analis. a. of
am'pu'ta'tion 48 amyg'da'lin

Thoma, salah satu pelebaran terminal tungkai. root a., pcmbuangan sahr atau
kccil pada arteri intcrlobar dalam pulpa lebih akar pada gigi yang berakar banyak,
limpa. a. of uterine tube, bagian tengah menyisakan sckurang-kurangnya satu akar
tuba uterina yang berdinding tipis dan untuk menunjang korona; bila hanya
hampir tidak mengandung otot; mukosa- mengambil bagian apikal akar gigi, tin-
nya sangat berlipat. a. ofvas deferens, a. dakan ini disebut apicoecto,?r/. spontane-
ductus deferentis. a. of Vater, a. hepato- ous a., kelrilangan suatu bagian hrbuh tanpa
pancredtica. intervensi bedah, seperti pada diabetes me-
am.pu.ta.tion pemotongan ektremitas litus. Stokes a., Gritti-Stokes a. subpe-
atau bagian tubuh lainnya yang menonjol. riosteal a., amputasi disertai periutupan
above-elbow (A-E) a., amputasi ektremitas ujung potongan tulang dengan flap dari
atas di antara siku dan bahu. above.knee periosteum. Syme a., disartikulasi kaki
(A-K) a" transfemoral a. below-elbow dengan membuang kedua maleoli. Teale a.,
(B-E) a" amputasi ekstremitas atas antara amputasi dilanjutkan dengan pemasangan
pergelangan tangan dan siku. below-knee flap persegi panjang dan pendek. trans-
(B-K) a, transtibial a. Chopart a., am- femoral a., amputasi ekstremitas bawah di
putasi kaki melalui disartikulasi midtarsal. antara lutut dan pinggul; disebut juga
closed a., amputasi disertai pembentukan above-knee (A-K) a. transtibial a., ampu-
flap dari kulit dan jaringan subkutan yang tasi ekstremitas bawah di antara perge-
kemudian dijahitkan melewati ujung tulang. langan kaki dan lutut. Disebut juga be-
a. in contiguityo amputasi pada scndi. a. in Iou-knee (B-K) a.
continuity, amputasi ckstrsmitas di mana dm.ri.nOnG inamrinone.
saja selain pada persendian. double-flap a., AMRL Aerospace Medical Research Lab-
amputasi disertai pernbennrkan dua flap. oratories.
Dupul'tren a., amputasi lcngan pada sendi AMSA American Medical Studcnts Asso-
bahu. flap a, c/osed a. fTapless a., guillotine ciation; amsacrinc.
a. Gritti-Stokes a., amputasi tungkai me- am.$a.Crine antineoplastik yang meng-
lalui lutut dengan memakai flap antcrior hambat sintesis DNA; digunakan untuk
yang oval. guillotine a,, amputasi cepat mengobati bcberapa bcntuk leukemia.
yang dilakukan dengan sayatan sirkular AMSN Academy ol Mcdical-Surgical
menggunakan pisau dan pemotongan de- Nurses.
ngan gergaji, membiarkan seluruh penam- AMT AmericanMedicalTcchnologists.
pang potongan terbuka untuk dibalut. Hey AMTA American Music Thcrapy Associa-
a., amputasi kaki di antara tarsus dan tion.
metatarsus. interpelviabdominal a., am- amu abmicmassunit.
putasi paha dengan eksisi bclahan lateral amu.sia benhrk agnosia auditori ketika
pelvis. interscapulothoracic a., amputasi pasien kehilangan kcmampuan untuk
lengan dengan eksisi bagian latcral pcr- mengcnali atau mcnghasilkan musik.
gelangan bahu. Larrey a., amputasi scndi AMWA American Mcdical Womcn's As-
bahu. Lisfranc a., l. Dupuytren a.2. am- sociation; American Medical Writers
putasi kaki di antara motatarsus dan tarsus. Associaton.
oblique a., oval a. open a,, guillotine a. amy.elin.ic tanpamyelin.
oval a., amputasi dengan insisi yang tcrdiri amyg.da.la l. almond. 2. struktur ber-
atas dua spiral terbalik. Pirogoff a., am- bentuk almond. 3 . corpus amygdaloideum.
putasi kaki pada pergelangan kaki, bagian amyg.da.lin glikosida (/-mandelonitril-
dari os calcaneus ditinggalkan pada ujung p-gentiobiosida) yang ditemukan dalam
bawah puntung. pulp a.,pulpotomy. raeket almond pahit dan tumbuhan lain pada famili
a., amputasi dcngan mcmbua( satu insisi yang sama; diurai secara enzimatik menjadi
Iongitudinal ke bawah dilanjutkan dengan glukosa, bcnzaldehida, dan asam hidro-
insisi spiral pada masing-masing sisi sianat. Lihatjuga Laetrile dan laetrile.
amyg'da'line 49 am'y'loi'do'sis

amyfia.line l. seperti almond. 2. ton- rantai l,; dapat terdiri atas rantai utuh,
sillar. fragmen, atau keduanya. Tertimbun dalam
amyg.da.loid menyerupai almond atau jaringan padaprimary amyloidosrs (q v.).
tonsil. am.y.loi.do.sil sekelompok keadaan
a6.yl radikal .C5H11. a. nitrite,
cairan yang disebabkan olch akumulasi amiloid
yang mudah menguap dan mudah terbakar dalam berbagai organ dan jaringan se-
dengan bau eter yang tajam. Diberikan hingga mengganggu fungsinya. Penyakit
melalui inhalasi untuk pengobatan kera- penyebab keadaan tersebut dapat bersifat
cunan sianida, menghasilkan methemo- peradangan, hereditcr, atau neoplastik,
globin, yang mengikat sianida, dan se- dan penimbunannya dapat bersifat sstem-
bagai alat diagnostik dalam uji fungsi pat, umum, atau sistemik. Klasifikasi yang
cadangan jantung dan diagnosis bebcrapa paling banyak digunakan didasarkan pada
munnur jantung. Disalahgunakan untuk sifat kimia fibril amiloid dan meliputi
menghasilkan euforia dan sebagai pe- bentuk primer (AL), sekundcr (AA), dan
rangsang seksual. familial. AA a., secondary a- AL a,' pri-
am.y.la.ceou3 mengandung atau me- mary a. ATTR a., bentuk familial
nycrupai pati. amyloidosis (q.v.) yang paling sering
a6.y.lasc enzim yang mengatalisis hi- dijumpai disebabkan olch mutasi gcn yang
drolisis zat tepung menjadi senyawa yang menyandi transtirctin. cutaneous a., jcnis
lebih sederhana. cr-a's dijumpai pada yang terlokalisasi pada kulit, biasanya
hcwan dan mcliputi amilase liur dan disertai dengan pruritus; dapat mcrupakan
amilase pancreas; B-a's dijumpai pada kondisi primer atau bagian dari amiloi-
tumbuhan tingkat lcbih tinggi. dosis sekunder. familial a., tiap bentuk
amylf ol. unsur kata lYun.), pati. amiloidosis yang diturunkan; biasanya
am.y.lo-l r6-9lu.co.si.dase hidro- merujuk pada tiap gangguan autosomal
lase . yang mengatalisis pemecahan dominan sistemik deposisi amiloid yang
ikatan terminal cr- 1,6-glukosida dalam melibatkan sistem saraf. Bcntuknya yang
glikogen dan molekul yang serupa; dc- paling sering dijumpai, yakni ATTR
fi siensinya menyebabkan penyakit tim- amiloidosis, disebabkan oleh mutasi pro-
bunan glikogen, tipe III. tcin transtirctin, tapi mutasi protein lain-
aF.y.loid l. menyerupai zat tepung; nya yang jarang terjadi juga dapat menjadi
amilaseosa. 2. substansi amorfosa yang penyebab. Istilah inijuga dapat, tapi lebih
patologis, ekstraselular, dan mcnycrupai jarang, digunakan untuk mcnyebut bcbc-
lilin yang tcrtimbun pada penyakit rapa jenis amiloidosis sckunder yang pe-
amiloidosis, terdiri atas fibril-fibril dalam nimbunannya discbabkan pcnyakit yang
bundel atau jaringan rantai polipeptida; diturunkan (seperti, demam Mcditerania
AA a., protein fibrilar patologis berberat familial). Subklasifikasinya bcrdasarkan
molekul rcndah yang dibentuk melalui prcsentasi klinis dan komposisi biokimia-
pemecahan protein serum amiloid A wi fibril yang tcrtimbun; awalnya, mereka
(SAA). Amiloid tertimbun dalam jaringan dibedakan atas dasar kekerabatan. Lihat
pada bcrbagai kcadaan peradangan juga familial amyloid polyneuropathy, di
konik; lihat secondary amyloidosis, di bav.t ah polyneuropathy. hemodialysis-as-

bawah amyloidosrs. Ap a., peptida abnor- sociated a., amiloidosis yang dijumpai
mal yang dijumpai dalam agregat pada pada pasicn yang sedang menjalani hemo-
dinding serebrovaskular dan inti plak pada dialisis jangka-panjang, disebabkan oleh
penyakit Alzheimcr; berasal dari protein deposit beta2-mikroglobulin, yang tidak
prckursor amiloid. AL a., protein fibrilar dapat dibersihkan dari darah olch hemo-
patologis berberat molckul rcndah yang dialisis, dalam sendi, membran synovial,
berasal dari rantai ringan imunoglobulin dan sclubung tcndon. Manifestasinya
monoklonal dalam sirkulasi, biasanya meliputi sindrom terowongan karpal dan
am'y'1o'pec'tin 50 an'aer'obe

artritis. hereditary a., heredofamilial a., amy.Ot.no.ph! muscular atrophy. zmyo-


familial a. lichen a., bentuk amiloidosis trophic, ks. diabetic ir., kondisi nyeri, mc-
kutancus yang paling sering dijumpai, nycrtai penyakit diabetes, disertai penge-
berupa papula translusen yang terdis- cilan serta pelemahan otot yang progresif,
tribusi secara simetris pada kulit di saerah biasanya terbatas pada otot gelang pang-
tulang kcring, paha, dan sesekali di mana gul dan paha. neuralgic a., atrofi dan
saja. primary a., bentuk amiloidosis paralisis otot gelang bahu, discrtai nyeri di
sistemik yang ditandai oleh penimbunan sepanjang bahu dan lengan atas.
materi fibrilar amiloid AL; dapat di- amyx.ia tak ada lendir.
sebabkan oleh sintesis aberan atau gang- An anode.
guan pengolahan rantai ringan imuno- ANA AmericanNeurological Association;
globulin. Jenis ini menyertai tumor atau American Nurses Association; anti-
diskrasia sel plasma penghasil imunoglo- nuclear antibodies.
bulin dan mcngenai kombinasi jaringan ana (anah) [Yun.] masing-masing dalam
kulit dan subkutan, saraf, hati, limpa, jumlah setara.
jantung, ginjal, usus, dan lidah. Disebut ana- unsur katafYun.] naik; lagi ; mundur;
juga AL a. reactive systemic a,,secondary berlebihan.
a. renal a., amiloid yang menumpuk ana.bi.o.sis pemulihan proses vital se-
dalam ginjal; pada jenis primer, fibrilnya telah penghentian yang nyata; mengcm-
terutama merupakan amiloid AL, dan pada balikan kesadaran. anabiotic, ks.
jenis sekunder merupakan amiloid AA. anab.o.lism setiap proses konstruktif
Jenis sekundcr dapat menyertai gangguan berupa pengubahan substansi sederhana
peradangan, penyakit infeksi kronik, atau menjadi senyawa yang lebih kompleks,
penyakit neoplastik. secondary a., amiloi- tsrutama menjadi bahan hidup, oleh sel
dosis yang ditandai penimbunan amiloid hidup. anabolic, ks.
AA, dan terjadi akibat penyakit pera- anab.o.lite dap produk anabolisme.
dangan kronik, entah bersifat infeksius an.acid.i.ty tidak adanya keasaman
atau noninfeksius. Biasanya melibatkan yang normal. gastric a., achlorhydria.
hati, limpa, dan ginjal. ana.cli.sis ketergantungan fisik dan
am.y.lo.pec.tin glukan yang berca- emosional pada orang lain untuk men-
bang banyak dan tidak larut di dalam air, dapat perlindungan dan pcnghargaan.
konstituen zat tepung yang tidak larut; ana.clit.ic l. berkenaan dengan ana-
konstituen yang larut adalah amilosa. klisis. 2. menunjukkan kctcrgantungan
am.y.lo.pec.ti.no.sis penyakit tim- emosi berlebihan.
bunan glikogen, tipe IV. ana.crot.ic l. berkenaan dengan bagian
a6.y.lot.rlrea terdapatnya kelebihan kurva yang mengarah naik pada pcmbacaan
zat tepung dalam feses. denyut nadi. 2. ditandai dcngan noktah,
a6.y.lose glukan yang linear dan larut yakni, dua gelombang dalam bagian kurva
dalam air; konstituen zat tepung yang yang menaik pada pembacaan denl'ut nadi.
larut, bcrlawanan dengan amilopektin. anac.ro.tism adanya denyut nadi ana-
am.y.lu.da kelebihan zat tepung dalam kotik.
urin. an.adre.nahism tidak adanya atau ga-
amyo.pla.sia tidak adanya pembentuk- galnya fungsi adrenal.
an atau perkembangan otot. a. conge'nita, an.aer.obe organismc yang hidup dan
tidak adanya perkembangan dan pertum- bertumbuh dalam keadaan tidak adanya
buhan otot secara urnum pada neonatus, oksigen molckular. facultative a., mikro-
discrtai kontraktur dan deformitas pada organisme yang dapat hidup dan ber-
sebagian besar sendi. tumbuh di dalam kcadaan dengan atau
amyo.Sta.aia trcmorotot. tanpa oksigen molekular. obligate a.,
amyo.to.nia keadaan atonik otot tubuh. organisme anacrob yang hanya dapat
an'aer'o'bic 51 anal'y'sis

berh-rmbuh dalam keadaan bcnar-benar lisis parsial. relatiye a,, pada anestesi
.tidak ada oksigen molekular; beberapa di gigi, dipertahankannya derajat sedasi
antaranya mati bila terpajan oksigen. sadar, tanpa anestesi umum, dengan me-
an.aer.o.bic L tidak mengandung oksi- ningkatkan ambang nyeri; biasanya
gen molekular..2. bcrtumbuh, hidup, atau dipicu oleh inhalasi nitrogcn oksida dan
terjadi dalam keadaan tidak adanya oksigen oksigen. spinal a., analgesia yang di-
molekular; berkenaan dengan anaerob. hasilkan oleh injeksi opioid ke dalam
an.aer.o.bi.o.sis proses metabolik yang rongga subaraknoid di sckitar medula
terjadi pada keadaan tidak adanya oksigcn spinalis.
molekular. an.al.ge.3ie l. meredakan nycri. 2. ber-
an.aero.gen.ic 1. tidak menghasilkan kenaan dengan analgesia. 3. obat yang
atau menghasilkan sedikit gas. 2. meng- meredakan nyeri tanpa menyebabkan hi-
hambat pembentukan gas oleh bakteri langnya kesadaran. narcotic a., optoid a.
pembentuk gas. nonsteroidal antiinflammatory a,
an.a.gen fase pcrtama siklus rambut, saat (NSAIA), lihat di bawah drug. opioid a,,
terjadinya sintesis rambut. tiap kelas senyawa yang terikat dengan
an.ag.le.lide obat yang digunakan un- rescptor opioid pada sistem saraf pusat
hrk mengurangi peningkatan hitung untuk menyekat persepsi rasa nyeri atau
trombosit dan risiko trombosis pada terapi memengaruhi respons emosi terhadap
trombositemia hemoragik; digunakan se- nyeri, termasuk opium dan turunannya.
bagai garam hidrokloridanya. an.al.gia analgesia (1). analgic, ks.
an.a.kin.ra antagonis rescptor inter- anal.o.gous menyerupai atau mirip
leukin-l manusia rekombinan, digunakan dalam beberapa aspek, seperti pada fungsi
sebagai antiinflamasi pada terapi arthritis atau penampilan, tetapi tidak dalam hal
rheumatoid. asal atau perkembangannya.
an.akutsiS fuli total. ana.logue l. bagian atau organ yang
anal berhubungan dengan anus. mcmpunyai fungsi yang sama seperti ba-
an.ahbu.min.emia kekurangan atau gian atau organ lain, tetapi asal evolusinya
defisiensi albumin serum. bcrbeda. 2. senyawa kimiawi yang me-
ana.lep.tic 1. merangsang, memperkuat, miliki strukh.rr yang mirip dengan struktur
atau memulihkan. 2. obat yang berperan senyawa lain tetapi berbeda dengannya
iebagai perangsang sistem saraf pusat, dalam hal komponen tertentu; scnyawa ini
seperti kafein. dapat mempunyai kerja yang serupa atau
an.al.ge.sia l. tidak adanya sensibilitas berlawanan secara metabolis.
terhadap rasa nyeri. 2. peredaan nyeri anal.O.gy bersifat analog; kcsamaan atau
tanpa hilangnya kesadaran. continuous kemiripan dalam fungsi atau penampilan,
epidural a., peny'untikan larutan ancs- tetapi tidak dalam hal asal atau perkcm-
tetik secara berkesinambungan ke dalam bangan.
pleksus sakral dan lumbal di dalam anal.y.sand seseorang yang sedang
rongga cpidural untuk mercdakan nyeri menjadi obj ek psikoanalisis.
saat mclahirkan; juga digunakan pada anal.y.Sie jun. analyses. 1. pemisahan
bedah umum unfuk menyekat jalur pe- menjadi bagian komponen; tindakan me-
nyampaian nyeri di bawah umbilikus. nentukan bagian-bagian komponen suatu
epidural a., analgesia yang diinduksi de- zat. 2. psikoanalisis. analytic, analytical'
ngan memasukkan obat analgcsik ke ks. bite a,, occlusal a. blood gas a''
dalam ruang epidural kanalis vertebralis. penetapan pH dan tekanan parsial scrta
infiltration a., paralisis ujung-ujung sa- konsentrasi oksigen dan karbon dioksida
raf di tempat operasi dcngan suntikan dalam darah dengan uji laboratorium.
anestetik subkutan. paretic a., hilangnya gasometric a., analisis melalui pengukur-
sensasi nyeri yang disertai dengan para- an gas yang terbentuk. gravimetric a.,
ana'lyte 52 ana'phy'lax'is

analisis kuantitatif berupa penentuan ana.pho.tia kcccndcrungan sumbu vi-


analit atau turunannya dcngan crua pcnim- sual kedua mata untuk berdeviasi di atas
bangan setelah pemumian. occlusal 4., bidang horizontal.
evaluasi hubungan permukaan oklusal an.aph.no.dis.iac 1. menckan hasrat
pada gigi-gigi yang berhadapan. pulse- seksual. 2. obat yang menekan hasrat sek-
chase a., metode untuk memeriksa proses sual.
sel yang terjadi setiap wakfu dengan cara ana.phy.lac.tic berkenaan dengan ana-
tcrus-menerus memajankan sel terhadap filaksis.
senyawa radioaktif (pulse) dan kemudian ana.phy.lac.lqr.gsn.e.sis pemben-
tcrhadap scnyawa yang sama dalam ben- tukan anafilaksis. anaphylactogenig ks.
tuk nonradioaktifny a (ch as e). qualitative ana.phy.lac.toid menyerupai anafi-
a., analisis kimiawi unhrk menentukan ada laksis.
atau tidaknya scnyawa tertentu pada spe- ana.phyl.a.tox.in substansi yang di-
simen. quantitative a., penentuan kuan- hasilkan dalam serum darah selama fiksasi
titas konstituen suatu senyawa secara komplemen dan berperan sebagai media-
proporsional. spectroscopic a., spectrum tor peradangan dengan menginduksi de-
a,, analisis yang dilakukan dengan menen- granulasi sel mast dan pelopasan histamin;
tukan panjang gelombang saat energi bila disuntikkan kepada binatang, sub-
elcktromagnetik diserap oleh sampel. stansi ini mcngakibatkan syok anafilaksis.
transactional a., jenis psikoterapi yang ana.phy.lax.is syok anafilaktik; mani-
didasarkan pada pemahaman akan inter- festasi hipersensitivitas tipe cepat ketika
aksi (transaksi) antara pasien dan ahli pajanan suatu antigen atau hapten spesifik
terapi serta antara pasien dan orang lain terhadap seseorang yang telah tersen-
dalam lingkungannya. vector a., analisis sitisasi menimbulkan distres pemapasan
terhadap daya gerak unhrk menentukan yang mcngancam jiwa, biasanya diikuti
besaran sekaligus arahnya, misalnya ana- oleh kolaps vaskular dan syok serta di-
lisis elektrokardiogram skalar untuk me- scrtai dengan urtikaria, pruritus, dan
nenfiikan besaran dan arah gaya elek- angiocdema. active a., anafilaksis yang di-
tromotifuntuk satu siklus jantung penuh. hasilkan dari penyuntikan suatu protcin
ana.lyte zat yang menjalani analisis. asing. antiserum a., passive a. local a.,
ana.ly.zer I . alat yang digunakan dalam anafilaksis yang terbatas pada suatu arca
analisis ciri khas fisik atau kimiawi suatu tertentu, misalnya anafilaksis kutaneus.
sampcl atau sistcm. 2. alat, seperti prisma passive a., anafilaksis yang terjadi pada
Nicol, yang hanya mentransmisikan ca- seseorang yang normal akibat mendapat
haya yang dipolarisasi oleh suatu bidang. suntikan serum seseorang yang telah ter-
3. reseptor saraf dan hubungan pusatnya, sensitisasi. passive cutaneous a., PCA;
yang membcdakan sensitivitas terhadap anafilaksis seterripat yang dipindahkan
rangsang. secara pasif melalui peny'untikan antibodi
an.am.ne.sis [Yun.] l. mengingat intradermal dan, sctclah periode laten
kembali. 2. riwayat penyakit pasien, khu- (sekitar 24 hingga 72 jam), pcnyuntikan
susnya bordasarkan ingatan pasien. 3. antigcn homologus dan pewama biru
ingatan imunologik. Evans intravcna; pewamaan biru pada
an.am.ne5.tiC l. bcrkenaan dengan kulit di lokasi pcnyntikan intradermal
anamncsis. 2. mcmbantu mcmori. menjadi bukti adanya rcaksi pcrmeabilitas.
ana.phase tahap pembelahan sel setelah Digunakan dalam berbagai penelitian
metafase, ketika kromatid yang tcrsusun mengcnai antibodi yang menyebabkan
pada gclendong bergerak menuju kutub rcaksi hipersensitivitas tipe ccpat. reverse
(anafasc A), diikuti olch elongasi sel dan a., anafilaksis yang terjadi setelah pc-
pemisahan kutub lebih lanjut (anafase B). nyuntikan antigen, diikuti oleh penyun-
ana.phia tucfile anesthesia, tikan antiserum.
ana'pla'sia 53 anat'.o'my

ana.pla.Sia dediferensiasi; hilangnya anastomotic, ks. arteriovenous a., l.


diferensiasi sel dan orientasinya tcrhadap anastomosis yang secara langsung meng-
satu sama lain serta terhadap kerangka hubungkan arteri dan vena serta berperan
aksial dan pembuluh-pembuluh darahnya, sebagai pintas untuk memintas anyaman
mcrupakan ciri khas jaringan tumor. kaptlar.2. arteriovenous shunt (2). crucial
'
anaplastic, ks. a., anastomosis arteri pada bagian atas
Ana.plas.ma genus bakteri gram-nega- paha. end-to-end a., l. anaslomosis yang
tif famili Anaplasmataccae yang ditular- menghubungkan ujung satu arteri dengan
kan oleh sengkenit; genus ini menjadi ujung pembuluh lainnya. 2. anastomosis
parasit dalam sel sistcm hematopoietik antara dua bagian kolon, seperti pada
scrta jaringan tbrkait lainnya. Keba- kolektomi parsial atau pcnutupan ileos-
nyakan genus ini menimbulkan infeksi tomi. end-to-side a., 1. anastomosis yang
pada hcwan, tapi A. phagocytophilum menghubungkan ujung satu pembuluh
menyebabkan anaplasmosis granulositik dengan sisi pembuluh lain yang lebih
pada manusia. besar. 2. anastomosis antara dua bagian
Ana.plas.ma.ta.ce.ae famili bakteri kolon dengan segmen yang lebih kccil
ordo Rickettsiales yang menjadi parasit bcrmuara pada stoma di bagian samping
dalam darah dan sistcm hematopoietik. segmen yang icbih bcsar. heterocladic a.,
ana.plas.mo.sis infeksi oleh organisme anastomosis antara cabang-cabang ber-
genus Anaplasmzr. human granulocytic bagai arteri yang bcrbeda-bcda. homo-
a., infeksi Anaplasma phagocytophilum, cladic a., anastomosis antara dua cabang
ditularkan oleh sengkenit yang termasuk arteri yang sama. ileoanal pull-through
dalam gcnus lxodes. Infcksi ini tcrutama a., anastomosis rescrvoir ilcoanal ke
mengenai neutrofil, ditandai dengan gejala kanalis analis dengan cara membuat suatu
rririp flu disertai leukopenia dan trombo- saluran ileum pendek yang ditarik melalui
sitopcnia, dan rentang keparahannya luas, manset rektum dan dijahitkan ke anus
mulai <iari asimtomatik hingga fatal. sehingga memungkinkan eliminasi feses
an.apoph.y.$i5 prosesus vcrtcbralis ase- yang dapat diatur scsuai kchcndak pasca-
sorius. kolektomi. intestinal a., pembuatan suatu
anap.tic ditandai dengan anaphia. hubungan antara dua bagian usus yang
an.ar.thria disartria berat yang menye- dulunya jauh. a. of Riolan, anastomosis
babkan kcbisuan. artcri mesenterika superior dan inferior.
anas.to.mo.gis jam. anastomo'ses Roux-en-Y a., setiap jenis anastomosis
[Yun.] 1. hubungan antarpembuluh me- berbentuk Y yang mcliputi usus halus.
lalui saluran.saluran kolatcral. 2. pem- anas.tro.zole antineoplastik yang di-
bentukan suatu hubungan antara dua rong- gunakan unfuk mengobati karsinoma
ga atau organ yang normalnya terpisah payrdara tahap lanjut pada pcrempuan
akibat pcmbcdahan, trauma, atau penyakit. pascamenopause.
anal. andtomy.
ana.tom.iC anatomical.
ana.tom.i.cal berkenaan dcngan ana-
tomi, atau dengan struktur suatu organis-
me.
anat.o.my ilmu mengenai struktur or-
ganismc hidup. applied a., anatomi yang
diterapkan untuk diagnosis dan peng-
obatan. clinical a., anatomi yang diterap-
kan untuk praktik klinis. comparative a.,
pembandingan struktur berbagai hcwan
I Anastomosis Roux-en-Y dan tumbuhan yang berbeda satu dengan
ana'tro'pia 54 an'droid

yang lain. developmental a., bidang ilmu menyebabkan larva migrans kutaneus
yang mempelajari perubahan yang dialami pada manusia. A. duodena'le merupakan
oleh sel, jaringan, organ, dan tubuh seba- cacing tambang yang umum dijumpai di
gai suatu fteseluruhan mulai dari fertilisasi Eropa atau Dunia Lama, menjadi parasit di
oosit sekunder hingga menjadi seorang usus halus manusia dan merupakan pe-
anak; bitlang ini meliputi perkembangan nyebab lazim penyakit cacing tambang.
pranatal dan pascanatal. gross a., anatomi an.cy.los.to.mi.a.sis penyakit cacing
yang mempelajari struktur yang dapat di- tambang yang disebabkan oleh spesies
lihat dengan mata tclanjang. histologic a., Ancylostoma.
histologt. homologic a., ilmu yang mem- An.cy.lo.sto.mi.dae famili parasit ne-
pclajari tentang bagian-bagian tubuh yang matoda yang memiliki dua lcmpeng
berkaitan pada berbagai macam binatang. pcmotong venholateral pada pintu masuk
macroscopic gross a. microscopic a., kc suatu kapsul bukal besar dan gigi kecil
^5
histologt. morbid a., pathological a., an- pada dasamya; cacing tambang.
atomic pathologt. physiological a., ilmu an.cy.roid berbentuk seperti jangkar.
yang mempelajari organ dalam kaitan andr(Ol. unsur kata [Yun.l, Iaki-laki;
dengan fungsi normal organ tersebut. ra- maskul in.
diological a., ilmu yang mempclajari tcn- an.dro.blas.to.ma l. tumor jinak tes-
tang anatomi jaringan bcrdasarkan gam- tis langka yang secara histologis me-
barannya pada film sinar-X. special a., nyerupai tcstis janini terdapat tiga jenis:
ilmu yang mempelajari tentang organ atau stroma difus, campuran (stromal dan
bagian tertentu. topographic a., ilmuyang epitelial), dan tubular (epitclial). Unsur-
mempelajari bagian tubuh dalam hu- unsur epitelnya mengandung sel Sertoli
bungannya dengan bagian tubuh di seki- yang dapat memproduksi cstrogen se-
tarnya. x-ray a., radiological a. hingga menyebabkan feminisasi. 2. tumor
ana.trc.pia deviasi sumbu penglihatan ovarium langka yang ditandai dengan
ke arah atas pada satu mata ketika mata adanya sel SertoL dan sel Leydig, biasanya
yang lain sedang memfiksasi. anatropic, dijumpai pada perempuan muda; tumor ini
ks. menyekesi testosteron dan biasanya me-
ANGG American Nurses Credentialing nyebabkan maskulinisasi dan hirsutismc.
Centcr. an.dro.gen tiap substansi, misalnya
an.chor.ago l. fiksasi, seperti fiksasi testostgron, yang memacu maskulinisasi.
bedah pada viskus yang bergeser atau, pa- adrenal a's, steroid l9-karbon yang di-
da kedokteran gigi operatif, fiksasi ter- sintesis olch korteks adrenal, berfungsi
hadap tambalan atau mahkota atau jcm- scbagai steroid lemah atau prekursor
batan buatan. 2. pada ortodontik, sifat dan steroid; misalnya, dehidrocpiandrosteron.
dcrajat rcsistensi tcrhadap pcrgescran gigi an.dro.gen.e.Ai$ perkcmbangan zigot
yang dimiliki olch suatu unit anatomis yang hanya mengandung kromosom pater-
ketika dihadapkan pada suatu gaya yang nal, seperti pada fertilisasi oosit yang tidak
menimbulkan pergerakan selama prose- memiliki komosom atau kromosomnya
dur. tidak aktii
an.cip.l.tal bertcpi atau berkepala dua. an.dto.ge.net.lc disebabkan oleh an-
ai.G,o.ne.al cubital. drogen.
an.co.ni.tis peradangan sendi siku. an.dto.gen.ic l. mcnghasilkan ciri khas
ancyl(ol. unhrk kata bcrawalan ini, lihat maskulin. 2. berkenaan dengan androgen.
juga kata yang berawalan anlryl(o)-. an.drog.y.ny l. ambiguitas seksual, cn-
An.cy.Ios.to.tta genus cacing tambang tah sccara fisik cntah secara psikologis. 2.
(famili Ancylostomidae). A. brasilien'se pscudohermafroditisme pada pcrempuan.
dan A. cani'num biasanya dijumpai androgynous, ks.
menyerang kucing dan anjing tapi dapat an.droid menycrupai manusia.
an'dro'pause 55 ane'm1a

an.dro.pause kumpulan bermacam-ma- tcrapi vitamin Bq2. aplastic a., suatu ke-
cam gejala, termasuk penurunan jumlah scl lompok anemia yang bcraneka ragam dan
Lcydig scrta produksi androgen, yang ditandai dcngan supresi sumsum tulang
terjadi pada kaum laki-laki setelah me- karena sel hematopoietiknya digantikan
masuki usia pcrtengahan, dikatakan analog olch lemak. mcnycbabkan pansitopcnia.
dengan menopause pada percmpuan. sering kali disertai dengan granulosito-
an.dro.stane ind hidrokarbon, CpHtz, penia dan trombositopenia. aregenerative
yang merupakan bahan dasar androsteron. a., anemia yang ditandai dengan kega-
an.dro.$tane.di.ol androgen yang di- galan sumsum tulang, sehingga scl sum-
perkirakan terlibat dalam pengaturan sc- sum hrlang yang fungsional lambat
kresi gonadotroprn; a. glucuronide, mcta- bcrcgcncrasi atau tidak bcrcgenerasi sama
bolit dihidroksitestosteron yang terbenhrk sekali. autoimmune hemolytic a., AIHA;
dalam jaringan perifer, digunakan untuk istilah umum yang mencakup sckelompok
menentukan aktivitas androgen perifer. besar anemia yang melibatkan antibodi
an.dro.stene hidrokarbon siklik, C:qHro, terhadap antigen sel darah mcrah sendiri;
yang membenhrk inti tcstosteron dan an- kclainan ini dapat bersifat idiopatik atau
drogen lainnya. dapat memiliki sejumlah pcnyebab, ter-
an.dlo.stene.di.ol metabolii testos- masuk penyakit autoimun, neoplasma he-
teron yang dapat berperan pada sekcsi go- matologik, infeksi virus, atau pcnyakit
nadotropin. imunodefisicnsi. Blackfan-Diamond a.,
an.dto.stene.di.one steroid andro- congenital hypoplastic a. (l). congenital
genik yang dihasilkan oleh testis, kortcks hypoplastic a., l. anemia progresil yang
adrenal, dan ovarium; diubah secara etiologinya tidak diketahui, telihat pada
metabolik menjadi testostcron dan andro- tahun pertama kehidupan, ditandai oleh
gen lainnya. adanya defisiensi prekursor sel darah
an.dros.ter.one produk dcgradasi an- merah pada sumsum tulang, scdangkan
drogen yang menunjukkan efek serupa prekursor sel lain berjumlah normal; tidak
androgenik lemah pada bcbcrapa spesies. berespons terhadap hematinik. 2. Fanconi
-dhe akhiran kata yang menunjukkan syndrome (l). congenital nonspherocytic
hidrokarbon rantai-terbuka yang jenuh hemolytic a., kclompok anemia herediter
(C"Hz.*z). hctcrogenus yang ditandai dengan pen-
an.ec.do.tal didasarkan pada riwayat dcknya usia scl darah merah, tidak adanya
kasus ketimbang pada uji klinis yang sfcrositosis, dan kcrapuhan osmotik nor-
tcrkcndali. mal yang disertai dcngan dcfck pada mem-
an.echo.ic l. tanpa gcma; digunakan bran critrosit. defisrensi berbagai cnzim
unfirk menyebut suatu kamar untuk meng- intrasel, atau hemoglobin yang tidak
ukur cfck suara. 2. sonolusen. stabil. Cooley a., thalasscmia rntjor.
an.ec.ta.sis atelektasis kongenital aki- drug-induced immune hemolytic a., ane-
bat ketidakmatangan perkembangan.. mia hemolitik imun yang disebabkan oleh
an.e.iac.u.la.tion kegagalan mcngcja- obat, digolongkan sebagai jenr-s penisilin
kulasikan semen dari meatus saluran bila obat tersebut menginduksi pcmbcn-
kemih dalam hubungan seksual. hrkan antibodi spcsihk; jenis metildopa
ane.mia penurunan jumlah eritrosit, bila obat tersebut menginduksi pembcn-
kuantitas hemoglobin, atau volume hrkan antibodi anti-Rh; dan jenis stiho-
packed red cells dalam darah di bawah phen brla kompleks antibodi-obat dalam
normal; gejala yang ditimbulkan oleh sirkulasi berikatan dengan scl darah mc-
bcrbagai penyakit dan kelainan. anemic, rah. equine infectious a,, penyakit virus
ks. achrestic a., berbagai jenis ancmia pada kuda yang ditandai dengan malaise
rncgaloblasiik yang mcnycrupai ancmia bcrulang dan peningkatan suhu secara
pernisiosa tetapi tidak berespons tcrhadap mendadak, pcnurunan berat badan, edema,
ane'mla 56 ane mla

dan anemia; dipcrkirakan tclah terjadi pe- a., myelophthisic a., leukoerythroblas-
nularan kepada manusia; pada manusia, fosis. normochromic a., ancmia yang
virus ini menycbabkan anemia, neutro- kandungan hemoglobin dalam sel darah
penia, dan limfositosis relatii Fanconi a., merahnya, bila diukur dengan MCHC,
Fanconi 'syndrome (1). hemolytic a., ke- masih berada dalam batas normal. nor-
lompok anemia akut atau konik, herediter mocytic a., anemia yang ditandai dengan
atau didapat, yang ditandai dengan me- penurunan kandungan hemoglobin, vol-
mendeknya usia hidup eritrosit dewasa lame packed red cell, dan jumlah eritrosit
dan ketidakmampuan sumsum tulang per milimeter kubik darah secara propor-
untuk mcngkompensasi pcnurunan rcn- sional. pernicious a., anemia megalo-
tang hidup eritrosit tersebut. hereditary blastik yang paling sering diderita dewasa
iron-loading a., hereclitary sideroblastic tua, timbul akibat kegagalan mukosa
a., hereditary sideroachrestic 2., heredi- lambung untuk menyekesi faktor intrinsik
tary sideroblastlc a., hereditary sidero- yang poten dan adekuat sehingga me-
blastic a., anemia yang diturunkan melalui nimbulkan malabsorpsi vitamin Bl2. polar
komosom-X yang ditandai dengan si- a., keadaatr anemik yang terjadi selama
deroblas bercincin, eritrosit yang hipo- terpajan suhu rendah; awalnya mikrositik,
kromik dan mikrositik, poikilositosis, ke- tetapi selanjutnya menjadi normositik.
lemahan, dan nantinya olch kelcbihan pure red ceII a., anemia yang ditandai
beban zat besi. hookworm a., anemia dengan tidak adanya prekusor sel darah
mikositik hipokrom yang disebabkan mcrah di dalam sumsum tulang; bentuk
oleh infeksi Ancylostoma atau Necdtor: kongenitalnya dinamakan congenital hy-
lihat juga di bawahdisease. hypochromic poplastic a. refractory normoblastic a.,
a., anemia yang ditandai dcngan penu- reJractory sideroblastic a. refractory
runan hemoglobin sel darah merah yang sideroblastic a., anemia sideroblastik
tidak proporsional dan peningkatan daerah yang secara klinis mirip dengan benhlk
yang pucat di bagian tengah sel darah sideroblastik herediter tetapi diiumpai
merah. hypoplastic a., anemia yang di- pada orang dewasa dan seringkali hanya
sebabkan oleh berbagai tingkatan hipo- berkembang secara lambat. Kelainan ini
plasia eritrositik tanpa leukopenia atau tidak bercspons terhadap hematinik atau
trombositopenia. iron deficiency a., ben- terhadap penghentian agcn toksik atau
tuk anemia yang ditandai dengan rendah- . obat dan dapat bersilat praleukemik.
nya atau tidak adanya simpanan besi, sickle cell a., anemia hemolitik herediter
rendahnya kadar bcsi serum, rendahnya yang tcrutama dijumpai pada keturunan
saturasi transfcrin, meningkatnya trans- Alrika Barat; anemia ini mcrupakan
ferin, rendahnya kadar hemoglobin atau kelainan autosomal resesif yang disebab-
hcmatokrit, dan scl darah merah yang kan oleh mutasi gcn yang menyandi rantai
hipokromik dan mikrositik. macrocytic B-globin pada hemoglobin, menghasilkan
a., golongan anemia dengan bcrbagai hemoglobin S yang kelarutannya menunm
etiologi yang ditandai dengan ukuran scl dalam bentuk terdeoksigenasinya sehing-
darah merah yang lebih besar dari normal, ga menghasilkan eritrosit yang abnormal
tidak adanya daerah pucat di tengah, dan (sickle cell) dalam darah. Individu yang
mcrringkatnya volume eritrosit rcrata scna homozigot menderita sindrom Jull-blown
kadar hemoglobin critrosit rerata. Medi- yang ditandai dcngan pcrcepatan hemolisis,
lerranean a., thalassemia major. mega- pcningkatan viskositas darah dan vaso-
loblastic a., anemia yang ditandai dcngan oklusi, artralgia, serangan nycri abdomen
adanya megaloblast di dalam sumsum akut, dan ulserasi pada ekstremitas bawah;
tnlang, seperti pada pernicious c. micro- beberapa menderita scrangan sickle cell
cytic a., anemia yang ditandai dengan crrses periodik. Keadaan hcterozigotnya
. penurunan ukuran eritrosit. myelopathic disebut sicftla cell trait dan biasanya
an'en'ceph'a'Iy 57 an'es'the'sia

asimtomatik. sideroachrestic a., sidero- dihasilkan dengan penghirupan ulang gas


blastic a. sideroblastic a., tiap kelompok ancstctik secara terus-menerus dalam
anemia yang mungkin mcnunjukkan ma- jumlah kecil pada sistcm tcrtutup dengan
nifcstasi klinis yang bermacam-macam; peralatan untuk membuang karbon diok-
umumnya ditandai dengan sejumlah besar sida. crossed a., lihat di bawah henrianes-
sidcroblas bercincin dalam sumsum tu- thesia. a. doloro'sa, nyeri pada atea alau
lang, critropoiesis yang tidak efektif, wilayah yang ancstctik. electric a., anes-
eritrosit hipokromik dalam proporsi yang tesi yang diinduksi dengan aliran arus
bcrvariasi dalam darah tepi, dan biasanya listrik. endotracheal a,, ancstcsi yang
peningkatan kadar zat besi jaringan. dihasilkan oleh campuran gas yang dialir-
sideropenic a., sekelompok anemia yang kan melalui pipa yang dimasukkan ke
ditandai dengan rendahnya kadar besi di dalam trakea. epidural a., lihat di bawah
dalam plasma; termasuk di dalamnya ane- block. general a., keadaan tidak sadar dan
mia defisiensi besi dan anemia karena kebai terhadap nyeri, dihasilkan olch
pcnyakit konik. spur cell a., ancmia yang pemberian agen anestetik melalui inhalasi,
sel darah merahnya memiliki bentuk intravena, intramuskular, rektal, atau mc-
berspikula yang aneh dan dihancurkan lalui saluran ccma. infiltration a., ancstcsi
secara prematur, terutama di dalam Iimpa; lokal yang dihasilkan oleh suntikan
anemia ini merupakan bentuk anemia larutan anestetik di daerah ujung sarafter-
akuisita yang terjadi pada penyakit hati minal. inhalation a., anestcsi yang di-
berat dan mencerminkan kelainan pada timbulkan oleh inhalasi uap cairan
kandungan kolesterol dalam membran scl ancsietik yang mudah menguap atau agen
darah, toxic hemolytic a., ancmia yang anestetik berbentuk gas. insufflation a.,
disebabkan oleh agen toksik, termasuk anestesi yang ditimbulkan dengan me-
obat, lisin bakteri, dan bisa ular. niupkan campuran gas atau uap ke dalam
an.en.ceph.a.ly kelainan kongcnital saluran napas melalui suatu pipa. local a.,
berupa tidak adanya kubah tengkorak, anestesi yang dihasilkan pada suatu daerah
disertai hilangnya atau men)'usutnya yang terbatas, seperti yang ditimbulkan
hemisfcr otak menjadi massa kecil. oleh suntikan anestetik lokal atau pem-
anencephalic, ks. bekuan dengan etil klorida. lumbar
an.er.gy l. sangat kckurangan energi. 2. epidural a., anestcsi yang dihasilkan oleh
berkurangnya reaktivitas tcrhadap satu an- suntikan anestetik ke dalam ruang epidural
tigen spesifik atau lebih. anergic, ks. di ruang intervcrtcbral lumbal kedua atau
an.erlrth.ro.pla.sia tidak adanya pem- ketiga. muscular a., hilangnya atau tidak
bentukan erihosit. anerythroplastic, ks. adanya sensasi otot. open a., anestesi in-
an.eryrth.ro.poi.e.sa$ defisiensi pro- halasi umum menggunakan corong tanpa
duksi eritrosit. adanya penghirupan kcmbali gas ekspirasi
an.e5.the.3ia l. hilangnya sensasi. dalam jumlah signifikan. peripheral a.,
biasanya akibat ccdera sarafatau reseptor. ancstesi yang dihasilkan olch perubahan
2. hilangnya kemampuan untuk merasakan pada saraf perifer. regional a., ketidak-
nyeri, disebabkan oleh pemberian obat pekaan suahr bagian yang ditimbulkan
atau intervcnsi medis lainnya. basal a., dengan memutus konduktivitas saraf sen-
narkosis yang ditimbulkan dengan mcng- soris pada daerah hrbuh tersebut; anestesi
gunakan berbagai obat persiapan sehingga ini dapat ditimbulkan dengan field block
anestetik inhalasi yang diperlukan untuk atav nerve block (hhat di bawah block).
meniryrbulkan ancstesi bedah sangat bcr- sacral a., anestcsi spinal yang dihasilkan
kurang jumlahnya. block a., regional a. oleh penl,untikan anestetik ke dalam
bulbar a., anestesi yang disebabkan olch kanalis sakralis dan di sckitar sarafsakral.
lesi di pons. caudal a., lihat di bawah saddle trlock a., lihat di bawah block.
block. closed circuit a., anestesi yang spinal a., l. anestcsi regional yang
an'es'the'si'ol'o'gy 58 an'gi'ec'to'my

dihasilkan oleh suntikan anestetik lokal ke vena itu melalui kantong penghubung.
dalam ruang subarakhnoid di sekitar atherosclerotic a., arteriosclerotic a.
medula spinalis. 2. hilangnya sensasi berry a., aneurisma arteri serebralis
akibat lesi spinal. surgical a., tingkat berbentuk kantong kecil, biasanya pada
anestesi yang mcmungkinkan dilakukan- simpangan berbagai pembuluh darah
nya pembedahan dengan aman. tactile a., dalam sirkulus Willisi. yang mempunyai
kehilangan atau gangguan pada indera muara yang sempit ke dalam arteri. com-
raba. topical a., anestesi yang ditimbulkan pound a., aneurisma dengan bcberapa
dengan penggunaan suatu anestetik lokal lapisan dinding yang pecah dan beberapa
secara langsung ke daerah yang dike- lainnya hanya mengalami dilatasi. dissect-
hendaki, seperti pada mukosa mulut atau ing a., aneurisma akibat perdarahan yang
komea. transsacral a., sacral a. menyebabkan pemisahan dinding artcri
an.es.the.si.ol.o.gy cabang ilmu ke- secara longitudinal dan robeknya intima
dokteran yang mempelajari tentang anes- arteri sehingga terbentuk hubungan
tesi dan anestetik. dengan lumen; biasanya terjadi pada aorta
an.es.thet.ic l. ditandai dengan anes- (aortic dissection). false a., 1. aneurisma
tesi; baal. 2. berkenaan dengan atau me- yang seluruh dindingnya rusak sehingga
nimbulkan anestesi. 3. agen yang menim- darah tertampung di jaringan sekitar; pada
bulkan anestesi. local a., agen, misalnya ak}imya. terbentuk suaru kantong yang
lidokain, prokain, atau tetrakain, yang terhubung dengan arteri tersebut (atau
menimbulkan anestesi dengan melum- jantung). 2. pseudoaneurisma. infected a.,
puhkan ujung saraf sensorik atau scrabut aneurisma yang ditimbulkan oleh pertum-
saraf pada tempat pemberian obat. Kon- buhan mikoorganisme (bakteri atau
duksi impuls saraf disekat dengan meng- fungi) di dalam dinding pembuluh darah,
hentikan masuknya natrium ke dalam scl atau infeksi yang timbul di dalam aneu-
saraf. topical a., anestetik lokal yang digu- risma arteriosklerotik yang sudah ada
nakan secara langsung pada daerah yang scbelumnya. mycotic a., aneurisma ter-
akan dianestesi, biasanya pada membran infeksi yang disebabkan oleh fungi.
mukosa atau kulit. racemose a.. dilatasi dan pemanjangan
anes.the.tist perawat atau penata yang pembuluh darah yang berliku-liku. sac-
dilatih untuk memberikan ancstetik. cular a., sacculated a., kantong yang
an.;.to.der.ma elastolisis lokal yang melebar dan hanya mengenai sebagian
membentuk daerah kulit yang halus, tipis, lingkar dinding arteri. varicose rr., aneu-
dan berkerut yang terbatas, scringkali risma berupa kantong yang menghubung-
menonjol scbagai kantong-kantong kecil. kan arteri dan vena yang berdampingan.
an.eu.ploi.dy setiap penyimpangan dari an.eu.ry8.mo.pla6.ty dalam terapi
kelipatan tepatjumlah kromosom yang ha- aneurisma, perbaikan arteri yang terkena
ploid, baik lebih sedikit maupun lebih mciaiui bedah plastik.
banyak. an.eu.tys.mor.rha.phy pcnjahitan
an.eu.ryom kantong yang tcrbentuk suatu aneurisma.
oleh dilatasi setempat dinding arteri, vena, ANF 1. faktor antinuklear; lihat anti-
atau jantung. aneurysmal, ks. aortic a., nuclear antibodies (ANA), di bawah anti-
aneurisma aorta. arteriosclerotic a., aneu- b o dy. 2. American Nurscs' Foundation.

risma yang timbul pada arteri besar, bia- an.gi.as.the.nia hilangnya tonus di
sanya aorta abdominalis, akibat melemah- dalam sistem vaskular.
nya dinding artcri tcrsebut pada ateroskle- an.gi.ec.ta.$is dilatasi dan, scring kali,
rosis berat. arteriovenous a., hubungan pemanjangan pembuluh darah atau limfe
abnormal antara artcri dan vena, tempat yang nyata. angieclaiic, ks.
darah mengalir secara langsung kc dalam an.gi.eC.tO.my eksisi atau reseksi pem-
vena di sebelahnya atau dibawa ke dalam buluh darali.
an'gi ec'to'pia 59 an'gio'fi'bro'ma

an.gi.6c.to.pia posisi atau pe{alanan dilakukan pada fase-fase tertenhl dalam


suatu pembuluh darah yang abnormal. rangkaian siklus janhrng sebanyak beberapa
an.gi.i.tis jam. angii' tides. vasculitis. al- ratus siklus, dan perekaman pencitraan di-
lergic granulomatous a., Churg-Strauss ahrr memrrut timbulnya bentuk gclombang
syndrome. elektrokardiografi tertenhr. first pass radio-
an.gl.na 1. a.. pectoris.2. nyeri yang ber- nuclide a., bentuk angiokardiografi radio-
sifat spasmodik, mencekik, atau menye- nuklida; suahl rangkaian cepat pengambilan
sakka"n. antginal, ks. a. of effort, stable a. garnbar yang dilahrkan dengan segera sc-
pectoris; lihat a. pectoris. herpes a., a. telah pemberian bolus materi radioaktif
herpe'tica, herpangina. intestinal a., untuk mencatat hanya transit awal melalui
nyeri kram pada abdomen yang timbul sirkulasi sentral. radionuclide a., bentuk
scgera setelah makan, berlangsung selama angiokardiografi yang menggunakan bahan
satu hingga tiga jam, akibat iskemia otot kontras radionuklida, biasanya senyawa
polos usus. a, inversa, Prinzmetal o. Lud- teknetium Tc99m.
wig a., bentuk selulitis berat pada ruang an.gio.cay.dio.ki.net.ic memengaruhi
submaksila dan dapat meluas hingga ruang gerakan jantung dan pembuluh darah;
sublingual dan submental, biasanya akibat juga, agen yang memengaruhi pergerakan
infeksi atau trauma tembus pada dasar mu- tersebut.
lut. a, pectoris, nyeri paroksismal pada an.gio.car.di.tis pcradangan jantung
dada, sering kali menyebar ke lengan, dan pembuluh darah.
terutama lengan kiri, biasanya akibat an.gio.Cen.tric berkaitan dengan lesi
gangguan pasokan oksigen ke otot yang berasal dari pembuluh darah.
jantung, dan dipicu oleh rasa berscmangat an.gio.dy6.pla.sia kelainan veskular
atau kerja. Angina ini dibagi menjadi sra- kecil, seperti pada saluran cema.
ble dan unstable a. pectoris berdasarkan an.gig.ede.ma reaksi vaskular pada
kemungkinan frekuensi, durasi, dan faktor dermis bagian dalam atau jaringan sub-
penyebab serangan. Prinzmetal a., varian kutan atau submukosa; edema sctcmpat
angina pectoris; scrangan terjadi pada disebabkan oleh dilatasi dan peningkatan
waknr beristirahat, kemampuan bekerja permeabilitas kapiler, dan ditandai olch
masih baik, dan serangannya ditunjukkan timbulnya lesi urtika yang besar. heredi-
pada elektrokardiografi dengan adanya tary a., kelainan autosomal dominan
' elevasi segmen ST. pseudomembranous penghambat Cl, menyebabkan aktivasi
3.r necrotizing ulcerative jalur komplemen klasik yang tidak ter-
gingivostomatitis. silent a., episode insu- kcndali; terdapat episode cdcma kulit dan
fisiensi koroner tanpa nyeri. variant a, saluran napas bagian atas serta saluran
pectoris, Prinzmetal a. cerna yang berulang, diserlai dengan
angifol- unsur kata fYun.f, pembuluh peningkatan kadar beberapa mediator
(saluran). anafilaksis vasoaktif. Dapat terjadi sc-
an.gio.blast l. jaringan mescnkimal telah trauma minor, pcrubahan mendadak
pada embrio yang menjadi asal sel darah pada suhu lingkungan, atau stress
dan pembuluh darah. 2. sel hrnggal emosional mcndadak.
pcmbentuk pembuluh. angioblas'tic, ks. an.gio.en.do.the.li.o.ma hemangio-
an.gio.blas.to.ma l. hemangioblus- endothelioma.
toma. 2. ongioblast ic mcn i ngiuma. an.gio.en.do.the.lio.ma.to.sis pro-
an.gio.car.di.og.ra.phy radiografi liferasi tumor yang berasal dari sel endotel
jantung dan pcmbuluh darah besar setelah ke dalam pembuluh darah.
pcmasukan medium kontras opak ke da- an.gio.fi.bro.ma lesi yang ditandai de-
iam suatu pelnbuluh darah atau ruang jan- ngan proliferasi jaringan fibrosa dan
tung. equilibrium radionuclide a., bentuk vaskular. juvenile nasopharyngeal a.,
angiokardio$afi radionuklida; pencitraan tumor jinak pada nasofaring yang terdiri
an'gio'fol'lic'u'lar 60 an'91'o'ma

kelompok serta penebalan epidermis. a.


circumscriptum, bentuk angiokeratoma
yang langka, ditandai dengan papul dan
nodul diskret yang biasanya terbatas pada
daerah kecil pada tungkai atau batang
tubuh pada anak.
an.gio.ki.net.ic yas omotor.
an.gio.leio.my.O.ma leiomioma,vang
berasal dari otot polos pembuluh darah,
biasanya berupa tumor subkutan nodular
soliter pada ekstremitas bawah, kadang
I Angiograli subtraksi digital, menunjukkan lase arte-
menimbuikan rasa nyeri, yang terutama
rial dalam angiogram pulmonal.
dijumpai pada wanita berusia setengah
baya.
atas jaringan ikat fibrosa dengan banyak an.gio.lipo.leio.my.o.ma tumor ji-
rongga pembuluh darah berlapis endotel, nak yang terdiri dari unsur pembuluh
biasanya dijumpai selama pubertas pada darah, jaringan adiposa, dan otot polos,
anak laki-laki. Obstruksi nasal dapat men- seperti yangterjadi di ginjal pada sklerosis
jadi total, disertai gaya bicara adenoid, tuberosa; pada keadaan ini, sering disebut
gargguan menelan, dan obstruksi tuba angiomyolipoma.
auditiva. an.gio.li.po.ma lipoma yang seringkali
an.gio.foblic.u.lar berkenaan dengan menimbulkan rasa nyeri, mengandung
folikel limfoid dan pembuluh darahnya. sekumpulan pembuluh darah berdinding
an.gio.gen.e.SiS vaskulogenesis, tum- tipis yang berproliferasi.
buhnya pembuluh darah di dalam embrio an.gi.ol.o.gy ilmu mengenai pembuluh
atau dalam bentuk neovaskularisasi atau di dalam tubuh; juga, segala pengetahuan
revaskularisasi. yang berkaitan dengan pembuluh darah
an.gio.gen.ic L mengenai angioge- dan pembuluh limfe.
nesis. 2. berasal dari vaskular. an.gi.Ol.y.Sis retrogresi atau obliterasi
an.gi.og.ra.phy radiografi pembuluh pembuluh darah, seperti yang terjadi
darah setelah pemberian medium kontras. selama perkembangan embrio.
' angiographic, ks. digital subtraction a., an.gi.O.ma tumor yang sel-selnya cende-
teknik angiografik yang menghasilkan citra rung membentuk pembuluh darah (hema-
dengan mengurangi sruktur yang menjadi ngioma) atau pembuluh limfe (limfangio-
latar belakang dan meningkatkan kontas ma); tumor yang terbentuk dari pembuluh
daerah-daerah yang mengalami perubahan darah atau pembuluh limfe. angiomatous,
densitas di antara citra "topeng" penda- ks. a. cavernosum, cavernous a., lihat di
huluan dan cita berikutnya. magnetic reso- bawah hemangioma. cherry a.. angioma
nance a. (MRA), bentuk pencitraan reso- yang berbentuk bulat, berwama merah
nansi magnetik yang digunakan untuk cerah, dan berbatas tegas dengan banyak
mempelajari pembuiuh darah dan aliran gelung vaskular, dijumpai terutama pada
darah. kaum usia lanjut di batang tubuh atau
an.gio.he.mo.phit.ia von Willebrand tempat lainnya, akibat gangguan vaskular
disease. telangiel(atik. senie a., chetry d . a. serpi-
an.gio.hy.a.li.no.sis degenerasi hia- gino'sum, penyakit kulit yang ditandai
lin pada dinding pembuluh darah. dengan titik+itik vaskular merah kecil,
an.gi.oid menyerupai pembuluh darah. tersusun seperticincil di kulit. spider a.,
an.gio.ker.a.to.ma penyakit kulit teleangiektasis yang disebabkan oleh
yang ditandai dengan telangiektasia atau dilatasi dan percabangan arteri kutaneus
pertumbuhan kutil yang dijumpai ber- superfisial, tampak sebagai area sentral
an'gi'o'ma'to'sis 6'L an'gio'sco tom'e'lry

bcrwarna mcrah terang dengan perca-


bangan yang menyerupai kaki seekor laba-
laba; dapat timbul spontan atau akibat
kchamilan atau penyakit hati.
36.gi.9.ma.to.sis keadaan sakit pada I Angioplasti balon, balon yang mengembang me-
pembuluh yang ditandai dcngan pemben- lebarkan daerah stenotik pada arteri.
tukan angioma multipel. bacillary a.,
kcadaan yang dijumpai pada pasien yang
mcnderita sindrom defisiensi imun yang di- balon, kateter dimasukkan melalui kulit
dapat, dengan bcrbagai ciri khas yang dan mclalui lumen pembuluh darah di tcm-
bervariasi, mulai dari lesi kulit angiomatosa pat penyempitan. percutaneous trans-
eritcmatosus sampai pcnyakit yang lcbih luminal coronary a. (PTCA), angioplasti
luas penyebarannya, dipercaya sebagai transluminal pcrkutan unfuk memperbesar
suahr infeksi oportunistik oleh riketsia. lumen arteri koronaria yang sklerotik.
cerebroretinal a., von Hippel-Lintlau dis- an.gio.poi.e.Sl9 angiogene.r/.r. angio-
ease. encephalofacial a., encephalotri- poiet'ic, ks.
geminaf a., Sturge-lleber syndrome. a. oI an.gio.pre$.3ute pemberian tekanan
retina, von Hippel disease. retinocerebral ke pembuluh darah untuk mcngendalikan
a., von Hippel-Lindau disease. perdarahan.
an.gio.myo.li.po.nn tumor jinak yang a6.gi.9r.rha.phy penjahitan pcmbuluh
mengandung unsur vaskular, adiposa, dan darah atau pembuluh-pembuluh darah.
otot, paling sering dijumpai sebagai tumor an.giO.Sar.Co.ma neoplasma ganas
ginjal dengan unsur otot polos (lebih tepat yang timbul dari scl-sel cndotel vaskular;
disebtt angiolipoleiomyoma), biasanya istilah ini dapat digunakan secara umum
disebabkan oleh sklerosis hrberosa, dan atau menunjukkan suah.l subtipe, seperti
dianggap sebagai hamartoma. hemangiosarkoma. hepatic a., tumor hati
an.gio.my.O.lltil a n gi o I e io m i o m a. maligna yang ditandai dengan sinusoid
an.gio.myo.Sar.Co.ma tumor yang yang mclebar dan hepatosit yang meng-
terbentuk dari unsur angioma, mioma, dan alami hipertrofi atau nekrotik sehingga
sarkoma. tersisa saluran vaskular yang dilapisi sel
en.gio.neu.rop.a.thy 1. angiopathic maligna; kcadaan ini biasanya mcngcnai
neuropathy. 2. neuropati yang mengenai lakilaki berusia lebih tua dan dihubung-
pembuluh darah; kclainan sistcm vasomo- kan dcngan pajanan berbagai toksin.
tor, seperti angiospasmc atau paralisis va- an.gio.8cle.ro.sis pcngerasan dinding
somotor. angioneuropathic, angioneu- pcmbuluh darah. angiosclerot'ic, ks.
rotic, ks. an.gio.scope L kateter fiberoptik yang
an.giO.nq.ma ulserasi pembuluh darah. digunakan untuk melihat lumen pembuluh
an.giO.pa.l?f .Y.sis vasomotor paralysis. darah.2. mikroskop yang digunakan untuk
an.giO.pa.re.SiS I'asoparzsro. mengamati kapiler.
an.gi.op.a.thy penyakit pembuluh darah. an.gi.OS.CO.py l. penggunaan angios-
angiopathic, ks. kop fiberoptik unh:k memperlihatkan lu-
an.gio.plas.ty prosedur angiografik un- mcn pembuluh darah. 2. visualisasi pcm-
hrk mcnghilangkan dacrah yang meng- buluh darah kapilcr dcngan menggunakan
alami pcnyempitan pada pembuluh darah. mikroskop khusus (angioskop).
balloon a., inflasi dan deflasi kateter balon an.gio.sco.to.lfti skotoma sentrosekal
di dalarn arteri, meregangkan intima se- yang disebabkan oleh bayangan pembuluh
hingga meninggalkan pcrmukaan dalam darah rctina.
yang tidak toratur, mcmicu rcspons pe- an.gio.Sco.tom.e.try pclctakan atau
nyembuhan dan pemecahan plak. percu- pemetaan suatu angioskotoma; digunakan
taneous transluminal a., jenis angioplasti khususnya dalam diagnosis glaukoma.
an'gio spasm 62 an'gu lus

an.gio.$pasm vas osp as m. angiospas- tulang skapula. axial a., tiap sudut garis
tic, ks. yang paralel dcngan sumbu panjang gigi.
an.gio.ste.no.sis penyempitan kaliber cardiodiaphragmatic a., sudut yang di-
suatu pembuluh. bentuk oleh persambungan bayangan jan-
an.gi.os.te.o.sis osifikasi atau kalsi- tung dan diafragma pada radiograf dada
fikasi suatu pembuluh. postcroantorior. costovertebral a., sudut
an.gio.stron.gy.li.a.$i$ nfcksi Angio- yang terbentuk pada kcdua sisi columna
s tro ng,t lus c an t o n e n s is . vertebralis antara iga tcrakhir dan vertebra
An.gio.shon.gy.Ius genus nematoda lumbalis. a, ofeye, canthus. filtration a.,
parasitik. A. cantonensis menyebabkan iridocorncal l. iridial a., iridocorneal a.,
meningitis eosinofilik dan
costaricensis l. a. of iris, suatu cenrk sempit antara per-
mcnycbabkan timbulnya nyeri perut. sambungan sklerokorneal dan batas iris
muntah, dan massa pada kuadran kanan yang melekat kepadanya, menandai tcpi
bawah. kamcra okuli anterior; tempat ini meru-
an.gio.te.lec.ta.si$ jam. angiotelec- pakan jalan keluar utama bagi humor
lases. Dilatasi arteri dan vena kecil. aquosus. line a., sudut yang dibenfuk oleh
a6.gi9.ten.sin hormon dekapeptida pcrtcmuan dua bidang; dalam kedoktcran
(a.t1 yang dibentuk dari glikoprotcin gigi, pertemuan dua permukaan scbual.t
plasma, angiotensinogen, oleh renin yang gigi atau dua dinding suatu kavitas gigi.
disckresi olch aparatus jukstaglomerular. Louis a., Ludwi g a., sternal a. optic a., v!
Scnyawa ini kemudian dihidrolisis oleh sual a. point a., sudut yang dibentuk olch
pcptidasc dalarn paru. membcntuk suaru pertemuan tiga bidang; dalam kedokteran
oktapcptida (a.Il1, yang merupakan vaso- gigi, pertemuan tiga permukaan sebuah
presor dan stimulator kuat sekresi aldos- gigi, atau tiga dinding suatu kavitas gigi. a.
tcron olch korteks adrenal. Senyawa ini of pubis, subpubic c. sternal a.,
sudut
kemudian dihidrolisis menjadi senyawa antara stemum dan manubrium. subpubic
hcptapcptida (a.IIt1, yang mcmiliki akti- a., sudut yang dibentuk oleh ramus iskia-
vitas vasopresor yang lebih lemah tapi dika dan os. pubis. tooth a's, sudut yang
aktivitas perangsang korteks adrenal yang dibenhrk oleh dua atau lebih pcrmukaan se-
lebih kuat. buah gigi. yenous a., sudut yang dibentuk
. an.gio.ten.sin.ase kelompok pepti- oleh pcficmuan vena jugularis intema dan
dase plasma atau jaringan yang memecah vena subklavia. visual a., sudut yang di-
dan membuat tidak aktif angiotensin. bennrk antara dua garis yang memanjang
an€io.ten.sin.con.vert.ing en.Zyrne dari titik nodus pada mata hingga eks-
lihat p ep tidyl -dipep tidas e A. trcmitas objck yang dilihat. Y a., sudut
an.gio.ten.sin.o.gen a2-globulin sc- anlara radius fiksus dan garis yang tncng-
rum yang disckresi di dalam hati; bila hubungkan lambda dan inion.
dihidrolisis oleh renin, menghasilkan an- ang.strom (Af satuan panjang yang di-
giotensin. gunakan untuk dimcnsi atom dan panjang
ah.gio.tome salah satu scgmen pada gelombang cahaya; sccara nominal, setara
10
sistem vaskular embrio. dengan 10 m.
an.gio.ton.ic meningkatkan tcgangan an.gu.lar menekuk dcngan tajam; bcr-
vaskular. sudut.
an.gio.tro.phic vasotrophic. 3n.gu.la.tiOn 1. pcmbcntukan suatu Ic-
an.gle L titik tempat dua batas atau per- kukan obstruktifyang tajam, seperti pada
mukaan yang bersilangan mcnyatu. 2. de- usus halus, ureter, atau saluran sejenis. 2.
rajat pcnyimpangan dua garis atau bidang penyimpangan dari suatu garis lurus, sc-
yang bersilangan. acromial a., titik pcrli pada tulang yang tersusun tidak rapi.
tonjolan hrlang subkutan, batas lateralnya an.gu.lus jam. an'guli [L.] sudut; di-
langsung bersambungan dengau spina gunakan untuk menycbut suatu daerah tri-
an.he do'nia 63 an'iso'co'ria

angular atau sudut pada struktur atau untuk kelangsungan hidupnya; animalia
bagian tertentu pada tubuh. termasuk di dalam lima kingdom organis-
an.he.do.nia ketidakmampuan untuk me hidup, 2. berkenaan dengan organisme
merasakan kesenangan dalam kegiatan seperti demikian. control a., binatang
yang biasalya memberikan kesenangan. yang tidak mendapat perlakuan, identik
an.hi.dro.sls tidak adanya atau defi- dalam semua aspek lain dengan binatang
siensi keringat. yang mendapat pcrlakuan, untuk meneliti
an.hi.drot.ic 1. menyebabkan anhi- hasil pengobatan. hyperphagic 4., bina-
drosis. 2. agen yang menekan keringat. tang percobaan dengan sel nukleus ven-
an.hy.dre.mia defisiensi air dalam . tromedial hipotalamus yang tclah dirusak
darah. Cf. dehydration dan hypovolemia. sehingga menghilangkan kepekaannya
an.hy.dride senyawa yang berasal dari akan suatu titik ketika binatang tcrsebut
suatu substansi, khususnya asam, dengan seharusnya berhenti makan; binatang ter-
pengeluaran satu molekul air. chromic a., scbut memiliki ciri berupa perilaku makan
chromic acid. phthalic a., senyawa reaktif dan keganasan yang berlebihan. spinal a.,
berberat molekul-rendah yang digunakan binatang yang mcdula spinalisnya telah
pada berbagai macam industri; menye- dipotong schingga komunikasinya dengan
babkan iritasi kulit dan uapnya menye- otak terputus.
babkan pneumonitis hipcrscnsitivitas. an.i.mus [L.] l. disposisi. 2. kemauan
an.ic.ter.ic tidak iktcrik. yangjahat, kejahatan; kebencian. 3. dalam
an.i.lide senyawa yang dibentuk dari ani- psikologi jungian, aspek maskulin dalam
lin melalui penggantian hidrogen pada jiwa atau sosok intcmal seorang perem-
NH2 dengan satu radikal. puan; cf anima (2).
an.i.line zat induk untuk pewama atau an.ion ion yang bermuatan ncgatif.
bahan celup yang berasal dari tar batu ba- anion'ic, ks.
ra; merupakan penyebab penting kera- an.itid.ia kelainan kongcnital berupa ti-
cunan industri berat yang menyebabkan dak adanya iris.
deprcsi sumsum tulang dan methemoglo- an.i.3a.kl.a.sis infeksi olch larva ca-
binemia, dan dosis linggi atau pajanannya cing gelang Anisakis mqrins stadium tiga,
dalam jangka waktu lama bersifat kar- yang menggali ke dalam dinding lambung
sinogcnik. dan menimbulkan suatu massa granulo-
dn.i.lin.ism keracunan akibat pajanan matosa eosinohlik. Infeksi timbul akibat
anilin. makan ikan laut yang kurang masak.
an.i.lism anilinism. An.i.ga.kis genus nematoda yang men-
anil.i.ty L kcadaan terdapat sebagai atau jadi parasit di lambung mamalia dan
menycrupai seorang wanita tua. 2. se- burung laut.
nilitas. an.i$.ei.ko.nia ketidaksetaraan gam-
an.i.ma [L.] l. jiwa. 2. dalam tcrminologi baran di retina pada kcdua mata.
jungian, suatu sosok internal atau bawah o-an.is.i.dine amina aromatik bermi-
sadar yang terdapat dalam suatu indi- nyak bcrwama kuning hingga merah yang
vidu, berkebalikan dengan kepribadian digunakan sebagai suatu intermcdiat da-
yang disajikan kepada dunia (persona); lam pembuatan pewama azo; senyawa
secara lebih luas, digunakan untuk me- tersebut mcnimbulkan iritasi dan bersifat
nyebut jiwa yang lebih feminin atau karsinogenik.
komponcn leminin kepribadian seorang an.is.in.di.on€ antikoagulan indanedion.
lelaki; cf. animus. ani6fol. unsur kata fY]un.f tidak sama.
an.i.mal 1 . organisme hidup yang mampu an.iso.chro.mat.ic tidak seluruhnya
merasakan sensasi dan memiliki kemam- berwarna sama.
puan untuk bergerak secara sadar serta mc- an.iso.co.fia ketidaksamaan ukuran di-
merlukan oksigen dan makanan organik amctcr kedua pupil mata.
an'iso'cy to'sis 64 an'nu'lor'rha'phy

an.iso.cy.to.$i3 adanya eritrosit yang an.ky.lo.bleph.a.ron adhesi tepi- tepi


menunjukkan berbagai macam ukuran di bulu kelopak mata yang satu dengan lain.
dalam darah. an.ky.lo.gl63.sia bngue-tie. a. supe'rior,
' an.iso.gam.ete gamet yang ukuran adhesi lidah yang luas ke palatum, discrtai
dan strukturnya berbeda dcngan gamet dengan deformitas pada tangan dan kaki.
lain yang bersatu dcngannya. anisoga- an.ky.losed menyatu atau teroblitcrasi,
met'ic, ks. seperti pada sendi ankilosa.
an.isog.a.my dalam artiannya yang pal- an.ky.f o.sis jam. unlqtlo'ses [Yun.] imo-
ing sempit, fertilisasi suatu gamet betina bilitas dan konsolidasi sendi akibat pe-
yang motil dan besar oleh gamet jantan nyakit, ccdera, atau tindakan bedah.
yang motil dan kecil; sering kali digunakan ankylot'ic, ks. artificial a., arthrodesis.
secara lebih luas unhrk menycbut pcnya- bony a., penyatuan tulang-tulang pada
tuan scksual dua gamct yang tidak sama suahr sendi akibat proliferasi scl-scl tulang
(reterogami), khususnya pada organisme sehingga terjadi imobilitas total: true a.
derajat rendah. anisog'amous, ks. extracapsular a., ankilosis akibat keka-
an.iso.kary.o.sis ketidaksamaan ukur- kuan struktur di luar kapsul sendi. false a.,
an inti sel. fibrous a. fibrous a., berkurangnya mo-
an.iso.me.tro.pia kctidaksamaan daya bilitas suatu sendi karena adanya proli-
refraktif kedua mata. anisometropic, ks. ferasi jaringan ikat. intracapsular a., an-
an.i$O.pi.eiiS variasi atau ketidaksa- kilosis karena pcnyakit, cedera, atau
maan tekanan darah yang dicatat dari tindakan bcdah di dalam kapsul sendi.
berbagai bagian tubuh yang berbeda. an.ky.rin protein membran pada eritrosit
an.iso.poi.ki.lo.cy.to.sis adanya eri- dan otak yang mengikat spcktrin ke mem-
trosit yang ukurannya bervariasi dan bcn- bran plasma di tcmpat saluran ion.
tuknya abnormal dalam darah. an.ky.roid berbenrukkait.
an.iso.spone 1. anisogamet pada or- an.lage jam. anla'gen lJer.f primordium.
gairisme yang bereproduksi dengan spora. ANNA American Nephrology Nurses' As-
2. spora asoksual yang dihasilkan oleh sociation.
suatu organismc heterospora. an.neal l. mcnguatkan, mengeraskan, atau
an.isos.then.ic mempunyai kekuatan melembutkan suatu bahan, sepcrti logam,
yang tidak sama; biasanya untuk otot. dengan pemanasan dan pcndinginan yang
'an.iso.ton.ic l. bervariasi dalam tonus terkendali. 2. pada biologi molekular, mc-
atau tegangan. 2. mempunyai tckanan nycbabkan asosiasi atau rcasosiasi asam
osmotik yang berbeda; tidak isotonik. nukleat untai-h-rnggal sehingga terbentuk
an.iso.tto.pic 1. mempunyai sifat yang molckul untai-ganda, seringkali melalui
berlainan pada sumbu yang berbeda. 2. pemanasan dan pcndinginan.
mcrefraksi ganda. atau mempunyai ke- an.nec.tent mcnghubungkan; mcnyam-
kuatan polarisasi ganda. bung.
an.isot.ro.py kcadaan anisotropik. an.ne.lid tiap anggota Annelida.
an.l5.trep.lase agen trombolitik yang An.ne.li.da filum invertebrata metazoa,
digunakan untuk membersihkan sumbatan yakni kelompok cacing bersegmen,
pada pembuluh darah koroner pada kasus tennasuk lintah.
infark miokard. an.nu.lar berbentuk seperti cincin.
an.i.su.tia bergantian antara oliguria dan an.ns.lq.2g;.tic berkenaan dengan
poliuria. aorta dan cincin fibrosa jantung pada
an.kle l. persendian antara kaki dan hngkai orifisium aorta.
bawah. 2. area persendian ini.3. tarsus- an.nu.lo.plas.tv reparasi plastik pada
ankyl(ol' unsur kata lYun.l, bengkok: kahrp jantung.
melengkung; dalam bentuk bergelung; an.nu.lor.]ha.phy penuhrpan suatu cin-
adhesi. cin hemia atau defek dengan penjahitan.
an'nu'lus 65 an'orex'ia

Atrium kiri atau didapat bcrupa inti neutrofil dan


eosinofil yang tampak seperti batang, bu-
Atrium k nan lat, atau bcrbenhrk seperti halter; struktur
Vonirikel kanan intinya kasar dan bergumpal. 2. kondisi
Ventrikel
didapat dengan gambaran yang sama,
kanan dijumpai pada beberapa tipc anemia dan
leukemia tertentu.
an.O.mof salah satu dari sepasang ste-
I Anomali Ebslein, menunjukkan adanya kesalahan reoisomer siklik (dinamakan tr atau B)
p€nempalan septum dan daun posterior kalup tri-
kuspid di dalam ventrikel kanan, disertai toramen sebuah gula atau glikosida, hanya berbeda
ovale yang paten. dalam konfigurasi pada atom karbon
pereduksi. anomer'ic, ks.
ano.mia anomic aphasia.
an.nu.lua jam. an'nuli. fL.l anulus. ano.mic tidak bemama.
an.ode elektroda tempat tcrjadinya oksi- an onych.la kelainan kongenital berupa
dasi dan tempat terikatnya anion, ano'dal, tidak adanya satu kuku atau lebih.
ks. Anoph.elex genus nyamuk yang tcrse-
an.odon.tla kelainan kongenital berupa bar luas, terdiri atas lebih dari 300 spcsies,
tidak adanya bcberapa atau semua gigi- banyak spcsiesnya merupakan vektor ma-
geligi. laria; beberapa adalah vektor Wuchereria
an.o.dyne l. meredakan nyeri. 2. obat bancrofti.
yang meredakan nyeri. an.oph.thal.mla kelainan pada per-
anom.a.lad sequence (2). kembangan yang ditandai dengan tidak
anom.a.ly pcnyimpangan yang nyata adanya mata sama sekali (arang) atau
dari normal, khususnya akibat kelainan adanya mata yang tidak berkembang.
kongenital atau herediter. anom'alous, ano.plas.ty bedah plastik atau reparatif
ks.Alder a., kelainan autosomal dominan pada anus.
yang ditandai dengan adanya granul- an.or.chia kelainan kongenital berupa
granul azurofilik kasar pada lcukosit seri tidak adanya satu atau dua testis pada
mielositik, dan terkadang semua leukosit. lakilaki.
Axenfeld a., anomali perkcmbangan yang an.or.Chic anorchid.
'terdiri atas cmbriotokson posterior dan an.or.chld tidak adanya tostis atau tidak
tonjolon iris hingga ke cincin Schwalbe. memiliki tcstcs di dalam skrotum.
Ch6diak-Higashi a., lihat di bawah syn- an.or.cha.disttt an orc h i a.
drome. congenital a., anomali perkem- an.ol.chigm anorchia.
bangan yang tcrlihat pada waktu lahir. de- ano.nec.tac l. berkenaan dengan ano-
velopmental a., 1. jenis kelainan struktural reksia. 2. igen yang mcngurangi nafsu
apaptn.2. defek yang terjadi akibat per- makan.
kembangan embrionik yang tidak sem- an.onex.ia menurunnya atau hilangnya
puma. Ebstein a., malformasi katup tri- nafsu makan. a. nervo'sa, gangguan
kuspid, biasanya terjadi bersarna defek makan yang biasanya didcrita oleh rcmaja
septum atrium. May-Hegglin a., kelainan pcrcmpuan, gejalanya berupa pcnolakan
autosomal dominan pada morfologi scl untuk mempertahankan berat badan nor-
darah, ditandai dengan adanya inklusi mal minimum, takut bertambah berat
sitoplasmik yang mengandung RNA badannya atau menjadi obes, gangguan
(serupa dengan jisim Diihle) pada gra- citra tubuh, keterganhrngan untuk sclalu
nulosit, trombosit besar yang bcrgranulasi memcriksa sendiri bcrat dan benhrk badan,
sedikit, dan trombositopenia. Pelger nu- dan amenorea. Kedua subtipenya terdiri
clear a., Pelger-Huilt tr.uclear a. (1). atas subtipc yang ditandai dcngan mcla-
Pelger-Hu€t nuclear a., I . defek herediter kukan diet dan olahraga saja serta subtipe
ano'rex r'gen lc 66 ant'al'gic

yang disertai dengan makan dan muntah la'ris, lengkung pedunkularis; pengelom-
yang berlebihan. pokan serat saraf yang rumit,
ano.nex.i.gen.iC L menimbulkan ano- mcnghubungkan nukleus amigdaloi-
reksia. 2. agen yang mengurangi atau me- deus, area piriformis, dan bagian ante-
ngendalikan selera makan. rior hipotalamus, serta beberapa inti
an.Or:.gas.mia ketidakmampuan atau ke- talamus. a. subcla'via, a. of Vieussens,
gagalan mengalami orgasme. anorgas'- lengkung subklavia; filamen saraf yang
mic, ks. berjalan mengelilingi arteri subklavia
an.or.th9g.rT.phy agraphia. untuk mcmbenfuk lengkung yang meng-
an.or.tho.pia penglihatan yang asimc- hubungkan ganglion servikale inferius dan
tris atau menyimpang. medium.
ano.Sig.moi.dos.co.py pemeriksaan an.Set.ine berkenaan dengan atau me-
cndoskopik pada anus, rektum, dan kolon nyerupai itik.
sigmoid. anosigmoidoscop'ic, ks. ant.ac.id melawan keasaman; agen yang
an.o$.mia tidak mampu merasakan sen- melawan kcasaman.
sasi penciuman. anos'mic, anosmat'ic, ks. an.tag.o.ni5m oposisi ataukebalikan di
ino.$og.no.3ia ketidakwaspadaan atau antara hal-hal yang sama, seperti antara
penyangkalan akan adanya defisit neuro- otot, obat, atau organisme; cf. antibiosis .
logis, seperti hemiplegia. anosogno'sic, an.tag.oinist 1. zat yang cenderung
ks. menghilangkan efck zat lainnya. seperti
an.o$.to.sis pembentukan tulang yang ti- pada obat yang berikatan dengan reseptor
dak sempuma. sel tanpa memunculkan respons biologis
an.otia kelainan kongenital berupa tidak tetapi menyekat ikatan zat lain yang dapat
adanya satu atau kedua telinga bagian luar. memunculkan respons terscbut. antago-
an.oval.asm tidak adanya ovarium. nis'tic, ks. 2. otot antagonistik. 3. gigi
an.ov.u.laf anovulatory. pada satu rahang yang berhadapan dcngan
an.oY.u.la.tion tidak te{adinya orllasi. sebuah gigi di rahang lain. cr-adrenergic a.,
an.oY.u.la.to.ry ddak disertai dengan agen penyekat adrenergik-alfa; llhat adre-
lepasnya oosit. nergic blocking agent. B-adrenergic a.,
anox.ia sama sekali tidak ada oksigen; agen penyekat adrenergik-beta; llhat adre-
. istilah ini sering digunakan sebagai sino- nergic blocking agent. folic acid a., anti-
nim hypoxia unhrk menunjukkan berku- metabolit, misalnya metotreksat, yang
rangnya pasokan oksigen ke jaringan. mengganggu replikasi DNA dan pembelah-
anox'ic, ks. altitude a., lihat di bawah an sel dengan menghambat enzim di-
sickness. anemic a., anoksia yang dise- hidrofolat reduktase: digunakan dalam ke-
babkan olch berkurangnya jumlah hemo- moterapi kanker. H1 receptor a., sejumlah
globin atau jumlah critrosit di dalam besar agen yang menyekat ke{a histamin
darah. anoxic a., anoksia yang disebabkan dengan berikatan secara kompetitif pada
oleh gangguan pasokan oksigen. his- reseptor H t; agen tersebut juga mcmpunyai
totoxic a., severe histotoxic hypoxia. efek sedatif, antikolincrgik, dan antimuntah
ANP Atrial natriuretic peptide. serta digunakan untuk meredakan gejala
ANRG American National Red Cross. alergi, sebagai antimuntah, sebagai agen
an.sa jam. an'sae fL.l struktur yang me- antivertigo, dan sebagai antidiskinctik pada
nyerupai gelung. a. cervica'lis, gelung parkinsonismc. II2 receptor a., agen yang
saraf di leher yang menyarafi otot-otot menyekat ke{a histarnin dengan berikalan
infrahioideus. a, lenticula'ris, traktus secara kompetitif pada reseptor H2; diguna-
serat saraf kecil yang muncul di dalam kan untuk menghambat sekesi asam pada
globus palidus dan mencapai bagian an- pengobatan ulkus peptikum.
terior nukleus ventralis talami. a. ant.al.gaC l. melawan atau menghindari
nephro'ni, Loop of Henle. a. peduncu- timbulnya nyeri, seperti pada postur tubuh
ant'arth rit'ic 67 an'te'mor'tem

ant.hel.min.tic l. vermifugal; membu-


Uterus nuh cacing. 2. vermisida atau vermifugal;
agen yang membunuh cacing.
Kandung
kemih
an.thra.cene hidrokarbon kristal yang
berasal dari tar batubara yang digunakan
dalarr pembuatan powama antrasena.
an.thra.cene.di.one tiap kelas dari
I Antelleksi uterus. turunan antrakuinon, beberapa di an-
taranya mempunyai sifat antineoplastik.
an.thra.coid menyerupai ankaks atau
atau gaya beq'alan yang diatur sedemikian karbunkcl.
rupa unhrk mengurangi nyeri. 2. analgesic. an.thra.co.ne.cro.Sis degenerasi ja-
ant.arth.rit.iG antiarthritic. ringan mcnjadi suatu massa hitam.
ante- unsur kata [L.], sebelum (dalam hal an.thra.co.sil.i.co.sis anhakosis
waktu atau tempat). yang discrtai dengan silikosis.
an.te.bra.chi.um lengan bawah. ante- an.thra.co.sis pneumokoniosis, bia-
bra'chial, ks. sanya asimtomatik, yang disebabkan oleh
an.t*e.denl precursor. plasma throm- timbunan debu batubara di dalam paru.
boplastin a. (PTA), faktor koagulasi XI. an.thra.cy.cline kelas antibiotik anti-
an.te.flex.ioh kelengkungan suatu or- neoplastik yang dihasilkan oleh Strep-
gan atau bagian tubuh ke arah depan, tomyces peucetius d,an S. coeruleo-
sehingga puncaknya membengkok ke arah rubidus, termasuk daunomycin dan
anterior, seperti pada kelengkungan uterus doxorubicin.
ke arah dcpan yang normal. an.thra.lin hrrunan antrakrinon yang
an.te.grade anterograde. digunakan secara topikal pada psoriasis.
an.te mor.tem [L.] scbelum kematian. an.thra.quin.one 1. turunan 9,10-kui-
an.te.mot.tem [L.] terjadi sebelum non dari antrascna yang digunakan pada
kematian. pembuatan pcwarna. 2. tiap turunan dari
an.ten.na jam. anten'nae. Satu di antara senyawa ini, bcberapa di antaranya ber-
dua anggota badan lateral pada segmen an- sifat sebagai pewarna. Senyawa ini terda-
tcrior kepala artropoda. pat dalam aloe, cascara sagrada, senna,
an.te.pal.tal ant epartum. dan rhubarb serta bcrsifat katartik.
3n.1g.par.tum [L.] terjadi sebelum per- an.thrax penyakit pada binatang pema-
salinan, atau pelahiran; istilah ini merujuk mah biak yang menular dan sering ber-
pada sang ibu. akibat fatal, disebabkan oleh ingesti spora
an.te.ri.of tcrlctak di atau mengarah ke Bacillus anthracis di tanah; didapat oleh
depan; lawan dari pos(erior. manusia melalui kontak dengan wol atau
antero- unsur kata lL.l, anteior; di depan. produk binatang lain yang terkontaminasi
an.tero.clu.sion mesioclusion. atau melalui inhalasi spora yang ada di
an.terg.gtade memanjang atau berge- udara. cutaneous a,, antraks yang dise-
rak kc depan. babkan oleh inokulasi Bacillus anthracis
an.tero.lat.e.tal terletak di depan dan ke dalam luka superfisial atau abrasi kulit,
ke satr.r sisi. menimbulkan pustula bcrkrusta hitam pa-
36.ls19.p93.te.ri.or mengarah dari da suatu zona edema yang luas. gastroin-
depan ke belakang badan. testinal a., antraks yang menyerang sa-
an.te.vet.sion bengkoknya seluruh or- luran cema, disebabkan oleh ingcsti
gan atau bagian ke depan. daging yang sudah terkontaminasi olch
ant.he.lix rigi semisirkularis pada daun spora Bacillus anthracis dan tidak di-
tclinga, terletak di sebelah anteroinferior masak dengan baik; dapat terjadi obstruksi
hclix. pcrdarahan. dan nckrosis usus. inhala-
anthrop(o)- 68 an'ti'body (Ab)

tioiral a., bentuk antraks yang sangat fatal bebas di dalam darah; keadaan dcscnsi-
akibat inhalasi debu yang mengandung tisasi terhadap antigcn.
spora antraks, yang diangkut oleh pneu- an.ti.an.dt0.gl3n zat yang mampu mcng-
mosit alveolar ke nodus limfe regional, hambat efek biologis androgen.
tempatnya berkccambah; antraks bentuk an.ti.ano.mic bekerja melawan anemia,
ini terutama merupakan penyakit akibat atau agen yang melawan ancmia.
kerja pada orang yang menangani wol dan an.tl.an.gl.nll mencegah atau mere-
bulu domba. intestinel a., gaslrointestinal dakan angina, atau agen yang mencegah
a. pulmonary a.,inhalational a. atau meredakan angina.
anthrop(of- unsur kata fYun.f, orang an.ti.an.tliedy imunoglobulin yang
(mcnusia). dibcntuk di dalam badan setelah pem-
an.th;o.Flo.een.triC dengan bias ma- berian antibodi yang bekerja sebagai suatu
nusiawi; menganggap manusia sebagai imunogen, dan yang berintcraksi dengan
pusat alam semesta. imunogen tersebut.
an.lpg.pOid menyenrpai manusia, se- an.ti.an.xi.e.ty ansiolitik: mengurangi
pcrti pada kera antroPoid. kecemasan.
An.thto.poi.del subordo Primata, men- en.ti.ar.]tyth.mic l. mencegah atau
cakup monyet. kera, dan manusia. meredakan aritmia jantung. 2. agcn yang
althrc pol.o€y ilmu pengetahuan yang mencegah atau mcredakan aritmia jan-
mempelajari manusia dan asal-usulnya, tung.
perkembangan sejarah dan budayanya, an.tl.ar.thrat.ic meredakan artritis, atau
serta ras. agcn yang meredakan artritis.
ilmu pengetahuan an.tl.arth.m-t.ic meredakan asma,
"p1;116rpotrl.G"tl9
yang berkenaan dengan pengukuran ukur- atau agen yang meredakan asma.
an, berat, dan proporsi badan manusia. an.tl.bac.te.ti.al 1. membunuh atau me-
enthropomet'ric, ks. nekan pertumbuhan atau reproduksi bak-
an.thro.po.mol.Fhl3m pcn!'rapan ci- teri 2. agen yang mempunyai sifat terscbut.
ri khas manusia terhadap objek bukan an.ti.bl.o.sit hubungan antara dua or-
manusia. ganisme yang mengganggu salah satu di
rn.tht'o.po.phil.ic lebih menyrkai ma- antara mercka, atau antara satu organismc
nusia daripada binatang lain, merujuk dan antibiotika yang dihasilkan oleh or-
pada beberapa parasit scperti jamur atau ganisme lain.
nyamuk, an.ti.bi.ot.ic zat kimiawi, biasanya di-
afintl. unsur kata [Yun.], bekerja melawan; hasilkan oleh suatu mikroorganisme atau
efektif terhadap. secara semisintetis, yang mempunyai ke-
an.ti.abof.ti.fa.cicnt agen yang mcn- mampuan untuk membunuh atau meng-
cegah aborsi atau menunjang gestasi. hambat pcrhrmbuhan mikroorganisme
an.tl.ad.rG.ncrgic 1. simpatolitik: me- lain; antibiotik yang kurang toksik bagi
lawan efek impuls yang dibawa oleh serat pejamu digunakan untuk mengobati
pascaganglion adrenergik pada sistem penyakit menular. broad-spectrum a.'
sarafsimpatis. 2. agen yang beke4'a seperti antibiotik yang efcktif terhadap banyak
demikian. jenis baktcri. p-lactam a., tiap kelompok
an.ti.ag.9lu.ti.nin zat yang melawan antibiotik, termasuk sefalosporin dan pe-
keria suatu aglutinin. nisilin. yang struktur kimianya mcngan-
an.ti.ame.blc menghancurkan atau me- dung cincin B-laktam; obat-obat ini meng-
nekan pertumbuhan ameba, atau agcn hambat sintesis dinding peptidoglikan
yang mempunyai sifat sepcrti demikian. bakteri.
an.tl.ana.phy.lax.is keadaan yang di- an.ti.body(Ab) molckul imunoglobu-
tandai dengan tidak terjadinya reaksi lin yang bcrcaksi dengan antigen spesifik
, anafilaksis yang dicetuskan olah antigen yang rnenginduksi sintesisnya dan dengan
an'ti body (Ab) 69 an.ti.bodv (Ab)

molekul yang menyerupai antigon tersc- pembunuh, menghasilkan lisis sel. cyto-
but; digolongkan menurut cara kerja mon- tropic a., tiap kelas antibodi yang
jadi aglutinin, bakteriolisin, hemolisin, menempel pada sel-sel jaringan melalui
opsonin, atau presipitin. Antibodi disin- segmcn Fcnya unruk menginduksi pcle-
tesis oleh limfosit B yang telah diaktifkan pasan histamin dan amin vasokonstriktor
oleh pcngikatan antigen pada rescptor lain yang penting dalam rcaksi hipersensi-
permukaan scl. Lihat immunoglobulin. tivitas cepat. Donath-Landsteiner a.,
anaphylactic a., antibodi [gE yang me- antibodi IgG yang ditujukan kepada anti-
nyebabkan anafilaksis. antimitochon- gen golongan darah P; antibodi ini
drial a's., antibodi dalam sirkulasi yang mcngikat sel darah mcrah pada suhu yang
ditujukan terhadap antigen mitokondria rcndah dan memicu lisis berperantara
bagian dalam yang dijumpai pada hampir komplemen pada pemanasan, dan menye-
semua pasien yang mendcrita sirosis babkan hemolisis pada kasus hemoglo-
biliaris primer. antinuclear a,s (ANA), binuria dingin paroksismal. Forssman a.,
autoantibodi yang ditujukan untuk mela- antibodi heterofil yang ditujukan kepada
wan komponen inti sel, misalnya DNA, antigen Forssman. heteroclitic a,, anti-
RNA, dan histon. antireceptor a's, auto- bodi yang dihasilkan sebagai rcspons
antibodi terhadap reseptor permukaan sel, terhadap imunisasi dengan satu antigen
misalnya antibodi yang ditujukan terhadap tctapi mempunyai afinitas lcbih tinggi
reseptor B2-adrencrgik pada beberapa pen- untuk antigen kcdua yang tidak ada selama
derita dcngan gangguan alergi. antisperm imunisasi. heterogenetic a., heterophil
a. (ASA), tiap antibodi yang terikatpada- a., heterophile a., antibodi yang ditujukan
permukaan yang dijumpai pada sperma kcpada antigcn hctcrofil; aglutinin critro-
setclah infeksi, trauma tcstis, atau vasck- sit domba yang hetcrofil tampak dalam se-
tomi; antibodi ini mengganggu proscs rum penderita mononukleosis infeksiosa.
fertilisasi atau menghasilkan zigot nonvia- immune a., antibodi yang diinduksi de-
bel. antithyroglobulin a's, antibodi yang ngan imunisasi atau oleh inkompatibilitas
ditujukan terhadap tiroglobulin, dijumpai transfusi, berkcbalikan dcngan antibodi
pada sepertiga penderita tiroiditis, penya- alami. incomplete a., 1. antibodi yang
kit Graves, dan karsinoma tiroid. blocking mengikat eritrosit atau bakteri tetapi tidak
a., l. antibodi (biasanya IgG) yang tcr- menghasilkan aglutinasi. 2. fragmen anti-
utama bereaksi dengan antigen, mcnccgah bodi univalen, misalnya fragmen Fab. in-
antigen ini agar tidak bereaksi dengan dium- lll antimyosin a., antibodi mono-
antibodi sitotropik (lgE), dan menghasil- klonal tcrhadap miosin, diberi label
kan reaksi hipcrsensitivitas. 2. incomplete dengan indium-l 1 l; antibodi ini bcrikatan
d. complement-fixing a., antibodi yang secara sclcktif pada miosit yang meng-
mengaktifkan komplemen bila bcreaksi alami kerusakan ircversibel dan digunakan
dengan antigen: IgM dan IgG memfiksasi dalam skintigrafi cepat pada infark. mono-
komplemen melalui jalur klasik; IgA, me- clonal a's, antibodi yang homogcn sccara
lalui jalur altematif. complete a., antibodi kimiawi dan imunologis, dihasilkan oleh
yang bcreaksi dengan antigen dalam sa- hibridoma dan digunakan sebagai reagen
line, menghasilkan reaksi aglutinasi atau laboratorium pada radioimunoassay,
presipitasi. cross-reacting a., antibodi ELISA, dan imunofluorescence assay.
yang berikatan dcngan antigcn, selain anti- natural a's, antibodi yang bereaksi
gen yang menginduksi produksi antibodi dengan antigen yang belum pernah ber-
tersebui. cytophilic a., cytotropic a. eyto- kontak dengan individu. neutralizing a.,
toxic a., setiap antibodi spesifik yang antibodi yang, pada campuran dengan
ditujukan terhadap antigen seluler yang, agen infcksi homolog, mcngurangi titer
jika terikat pada antigen terscbut, meng- irrfeksiusnya. OKT3 monoclonal a.,
aktifkan jalur komplemen atau sel antibodi monokional tikus yang ditujukan
an'ti'car'io'gen'ic 70 an'ti'dote

terhadap limfosit T3 dan digunakan unnrk lasi yang menghambat pengubahan pro-
mencegah atau mengobati penolakan or- trombin menjadi trombin; antikoagulan ini
gan pascat(ansplantasi. panel-reactive a. secara paradoks mcningkatkan risiko trom-
(PRA), 1. antibodi terhadap antigen HLA boembolisme dan dijumpai pada beberapa
yang sudah ada sebelumnya dalam serum kasus lupus eritematosus sistemik.
seorang resipien yang berpotensi men- an.ti.co.a9.u.la.tion 1. pcncegahan
dapat alograf; antibodi ini bereaksi dengan pembekuan darah. 2. penggunaan obat yang
suatu antigen spesifik dalam panel leu- membuat darah tidak cukup menggumpal
kosit; perscntase yang lebih tinggi menun- untuk memperkecil risiko trombosis.
jukkan risiko uji silang positif yang lebih an.li.co.don triplet nukleotida dalam
tinggi. 2. persentase antibodi seperti demi- RNA transfer yang berkomplemen dengan
kian pada darah resipien. P-K a's, kodon di dalam RNA Perantara Yang
Prausnitz-Kiistner a's, antibodi sito- mencntukan asam amino.
tropik dari kelas imunoglobulin IgE, an.ti.com.pl€.m€nt zat yang bekerja
menyebabkan anafilaksis kutaneus. pro- melawan suafu komplemen.
tective a,, antibodi yang menghasilkan an.ti.con.vuhsant menghambat ke-
imunitas terhadap agen infeksius yang di- jang, atau agen yang bekerja seperti
jumpai pada imunitas pasif. Rh a's, anti- demikian.
bodi yang ditujukan kepada antigcn (fak- an.ti.con.vul.Sive antikonvulsan.
tor Rh) eritrosit manusia. Biasanya tidak an.ti.cus [L.]antcrior.
ada, antibodi ini dapat dihasilkan bila an.ti-D antibodi terhadap antigen-D, fak-
orang dengan Rh-negatif mendapat darah tor Rh yang paling imunogenik. Sediaan
dengan Rh-positif melalui transfusi atau anti-D yang diperdagangkan, yakni immu-
bila orang dengan Rh-negatif mengan- noglobulin Rhs(D), diberikan kepada
dung janin dcngan Rh-positif. saline a.' perempuan dengan Rh-negatif setelah
complete a. sensitizing 4., ax aphylactic a. kelahiran bayi dengan Rh-positif unnrk
an.ti.car.ao.gen.ic efektif menskan mencegah terjadinya aloimunisasi matcr-
pembentukan karics. nal tcrhadap antigen-D, yang dapat mc-
an.ti.cho.le.litho.gen.ic L mence- nyobabkan eritroblastosis fctalis kehamil-
gah pembenhrkan batu empedu' 2'agcn an berikutnya. Disebut juga anti-Rh6.
yang bekerja seperti demikian. an.ti.Gle.pres.Sant mencegah atau me-
an.ti.cho.les.ter.emic menyebabkan redakan depresi; juga, agen yang bekerja
penunman kadar kolesterol dalam darah; seperti demikian. tricyclic a., tiap kelas
juga, setiap agen yang bekerja seperti obat dengan struktur trisiklik tertentu dan
demikian. mcmperkuat kerja katekolamin; diguna-
an.ti.cho.lin.el.gic parasimpatolitik: kan untuk mengobati dePresi
menyekat jalannya impuls-impuls yang an.ti.di.a.bet.ic l. mencegah atau mc-
melalui saraf parasimpatisl juga, agen ringankan diabetes. 2. agen yang mcnce-
yang menyekat saraf parasimpatis. gah atau mcringankan diabctes
an.ti.cho.lin.es.ter.ase penghambat an.ti.di.al.rh€.dl melawan diare' atau
kolinestcrasc. agen yang mclawan diare.
an.ti.clin.al miring atau menurun pada an.ti.di.utet.ic L berkenaan dengan
arah yang berlawanan. atau menekan pembcntukan urin. 2. agcn
an.ti.co.ag.u.lant beke{a untuk mene- yang menckan Pcmbcnrukan urin.
kan, memperlambat, atau mencegah pem- an.ti.dote agcn yang bckcrja melawan
bekuan darah, atau agcn yang bekerja se- racun. antido'tal, ks. chemical a., anti-
perti demikian. circulating a., zat dalam dotum yang menetralkan racun dengan
darah yang menghambat pembekuan darah mcngubah sifat kimianya. mechanical a',
dan dapat menimbulkan sindrom hcmo- antidotum yang mencegah absorpsi ra-
. ragik. lupus a., antikoagulan dalam sirku- cun, phYsiologic a., antidotum Yang
an ti'drom'ic 71 an'ti'gen

bekerja melawan efek-efek racun dengan kali disebabkan oleh karsinoma epitcl
menghasilkan efek fisiologik yang ber- ovarium, khususnya dengan tumor non-
lawanan. musinosa, tapi juga dijumpai pada bebe-
an.ti.drom.ic menghantarkan impuls rapa keganasan dan bcrbagai macam
dengan arah yang berlawanan dengan arah kelainanjinak lainnya pada panggul. cap-
normal. sular a., antigen yang dijumpai pada
an.ti.dy6.ki.net.ic mengurangi atau kapsul mikoorganisme. carcinoembryo-
mencegah diskinesia, atau agen yang nic a. (CEA), antigen glikoprotein spe-
mengurangi atau menccgah diskinesia. sifik-kanker pada karsinoma kolon, juga
an.ti.emet.ic mencegah atau mcringan- dijumpai pada banyak adenokarsinoma
kan mual dan muntah; juga, agen yang yang berasal dari cndoderm dan pada
mencegah atau mcringankan mual dan jaringan gastrointestinal normal embrio
muntah. manusia. CD a., scmua petanda permukaan
an.ti.eS4rO.gen zat yang mampu meng- sel yang diekspresikan oleh lcukosit dan
hambat efek biologis estrogen. anties- digunakan unhrk mcmbedakan turunan sel,
trogenic,, ks. stadium perkembangan, dan subsct fung-
an.ti.feb.rile anfipyretic (l). sional; petanda seperti demikian dapat
an.ti.fi.bri.nol.Y.ain antiplasmin. diidentifikasi oleh antibodi monoklonal.
an.ti.fi.bri.no.lyt.ic menghambat atau class I a's, antigen histokompatibilitas
mencegah fibrinolisis, atau agen yang mayor yang dijumpai pada setiap sel
menghambat atau mcncegah fibrinolisis. kecuali eritrosit, dikenali pada penolakan
an.ti.fi.brot.ic menyebabkan regresi fi- cangkokan, dan terlibat dalam restriksi
brosis, atau agen yang menycbabkan re- MHC. class II a's, antigen histokompa-
gresi fibrosis. tibilitas mayor yang hanya dijumpai pada
an.ti.fi.lar.i.al menekan atau membu- sel yang imunokompeten, terutama
nuh filaria; juga, agcn yang menekan atau limfosit B dan makrofag. common acute
membunuh filaria. lymphoblastic leukemia a. (CALLA),
an4idlat.u.lent meringankan atau men- antigcn yang dihasilkan oleh tumor,
cegah flatulcn. atau agen yang mcri- dijumpai pada limfoblast pada sekitar 80
ngankan atau mcncegah flatulen. persen penderita leukemia limfoblastik
an.ti.fun.gal l. membunuh jamur, atau akut (ALL) dan pada 40-50 perscn pen-
menekan reproduksi atau perhrmbuhan- derita leukemia mielogenosa kronik
nya; efektif terhadap infeksi jamur. 2. agen (CML) fase b)astik. complete a., antigen
yang bckcrja sepeni dcmikian. yang merangsang respons imun sckaligus
an.ti.ga.lac.tic L mengurangi atau bereaksi dcngan produk dari respons ter-
menghentikan sekrcsi susu. 2. agen.yang sebut. conjugated a., antigen yang diha-
mengurangi atau menghentikan sekresi air silkan dengan memasangkan suatu haptcn
susu. pada molekul protein pembawa melalui
an.ti.gen zat yang mampu menginduksi ikatan kovalenl bila antigen ini meng-
respons imun spesifik dan bereaksi dengan induksi imunisasi, respons imun yang
produk-produk respons tersebut, yaitu, dihasilkan akan menyerang baik haptcn
dengan antibodi spesifik atau limfosit T maupun protein pembawanya. D a., anti-
yang discnsitisasi secara khusus, atau ke- gen scl {arah merah dalam sistem golong-
duanya. Disingkat Ag. antigen'ic, ks. an darah Rh, penting dalam pembentukan
blood group a's, antigen permukaan eri- isoimunisasi pada orang dengan Rh-nega-
trosit yang perbedaan antigcniknya me- tif yang tcrpajan darah orang dcngan
nentukan golongan darah. cancer a. 125 Rh-positif. E a., antigen sel darah merah
(CA 125), glikoprotein pada permukaan dalam sistem golongan darah Rh. flagellar
yang berasal darijaringan epitel miillerian; a., H antigen. Forssman a., antigen hete-
pcningkatan kadarnya dalanr serum sering rogenetik yang mcnginduksi pembentukan
an ti'gen 72 an ii'gen

hemolisin antidomba, dijumpai pada ber- histokompatibilitas pada pcrmukaan sel


bagai spesies yang tidak berhubungan, berinti (termasuk sel jaringan dan sirku-
tcrulama dijumpai dalam organ tetapi lasi), ditcntukan oleh daerah pada kromo-
tidak dalam eritrosit (marmot, kuda), tctapi som 6 yang membawa beberapa lokus
kadang hanya dijumpai dalam eritrosit genctik, yang dinamakan HLA-A, -B, -C,
(domba), dan kadang kala dalam keduanya -DP, -DQ, -DR, -MB, -MT, dan -Te. Kesc-
(ayam). H a., 1. antigen dalam flagclla muanya penting dalam prosedur pcn-
bakteri yang pcnting dalam klasifikasi cocokan-silang dan ikut bertanggung
serologi basilus enterik. 2. prekursor anti- jawab terhadap terjadinya pcnolakan
gcn golongan darah A dan B; individu tipc jaringan transplantasi bila terjadi kc-
O normal tidak memiliki enzim untuk tidakcocokan antigcn HLA antara donor
mengubahnya menjadi antigen A atau B. dan resipicn. H-Y a., antigen histokompa-
hepatitis B core a. (HBcAg)' antigen vi- tibilitas pada membran scl, ditentukan
rus hepatitis B, menunjukkan bahwa olch lokus pada kromosom Y; antigen ini
tcrdapat virus hepatitis B yang bereplikasi. mcrupakan perantara organisasi testis
hepatitis B e a. (HBeAg), antigcn virus (yaitu, difcrensiasi seksual) pada laki-laki.
hepatitis tipeB yang sesekali menctap Ia a's., salah satu antigon histokompa-
dalam darah selama infeksi akut, biasanya tibilitas yang diatur oleh regio I dalam
menghilang sctelahnya tctapi scsekali kompleks histokompatibilitas mayor, di-
menetap pada penyakit konik. hepatitis B jumpai terutama pada limfosit B, makro-
surface a. (HBsAg), antigcn lipoprotein fag, sel aksesori, dan prekursor granulosit.
pada permukaan selubung virus hcpatitis Inv group a's., Km a's. isogeneic a., anti-
B, mencapai puncaknya pada waktu gejala gen yang dimiliki oleh satu individu yang
penyakit klinis pertama kali muncul. Tes dapat mencetuskan respons imun pada
untuk memeriksa HBsAg serum diguna- individu lain dalam satu spesies yang
kan untuk mendiagnosis hepatitis B akut bcrbeda secara genetik tctapi tidak pada
atau kronik dan menguji produk darah individu pemiliknya. K a., antigen kapsul
untuk mengetahui infektivitas. hetero- bakteri, antigen pcrmukaan ekstemal pada
genetic a., heterophile a. heterologous a., dinding scl. Km a's, tiga aloantigcn yang
antigen yang bereaksi dengan antibodi, dijumpai di daerah konslan rantai ringan r
tctapi bukan merupakan anligen yang pada imunoglobulin. Ly a's, LYt a's,
mcnginduksi pembentukan antibodi itu. petanda antigcnik subpopulasi limfosit T
heterophil a., heterophile a., antigcn pada permukaan sel, digolongkan scbagai
yang umum dijumpai pada lcbih dari satu Ly 1, 2, dan 3; antigen ini dikaitkan
spesies dan yang distribusi spesiesnya ti- dengan aktivitas penolong dan suprcsor
dak berhubungan dcngan distribusi milik lirnfosit T. mumps skin test a.'
fi logenctiknya (viz., antigcn Forssman, suspcnsi virus gondongan yang stcril;
protcin lensa, kasein tertentu, dll.). digunakan sebagai indikator rcaktivitas
histocompatibility a's, isoantigen yang pada kulit. O a., antigcn yang dijumpai
ditetapkan secara gcnetik, dijumpai pada dalam lapisan lipopolisakarida dinding
pcrmukaan sel-sel berinti dari keba- baktcri gram ncgatif. oncofetal a., carci'
nyakan jaringan, yang mendorong mun- noembn;onic a. organ-specific a., antigen
culnya respons imun ketika dicangkok- yang dijumpai hanya dalam suatu organ
kan pada individu yang secara genctik tertentu dan berfungsi untuk membcda-
berbeda schingga menentukan kompa- kannya dari organ-organ lain: antigcn ini
tibilitas jaringan pada transplantasi. HLA mungkin terbatas pada organ spcsies
a's, human leukocyte antigens. homolo- tunggal atau menjadi ciri-ciri pada organ
gous 4., l. antigen yang menginduksi yang sama dalam bcrbagai macam spesics.
pembentukan antibodi. 2. isoantigen. hu- partial a., hopten. private a's' antigen
.man leukocyte a's, antigen (glikoprotein) golongan darah yang frckuensinya rendah,
an'ti'gen'emia 73 an'ti'leu'ko'cyt'ic

mungkin bcrbeda dengan sistem golongan an.ti.he.mo.Phil.ic melawan hemofilia,


darah biasa hanya dalam insidensnya. atau agen yang bcke{a seperti demikian.
prostate-specifi c a. (PSA), cndopcptidasc an.ti.hem.or.rhag.ic menunjukkan
yang disekesi oleh scl epitel kelenjar efek hemostatik, melawan perdarahan,
prostat; kadarnya dalam serum meningkat atau agen yang menghentikan perdarahan.
pada hiperplasia prostatik jinak dan an.ti.his.ta.mine agen yang melawan
kanker prostat. public a's, antigen dalam kerja histaminc; biasanya digunakan un-
golongan-golongan darah yang frckucn- hrk menyebut agen yang menyckat re-
sinya tinggi, discbut demikian karcna di- septor Hq (antagonis reseptor H1) dan
jumpai pada hampir scmua orang yang digunakan untuk mengobati reaksi alergi
diuji. self-a., autoantigen. T a., l. antigen dan scbagai komponen dalam sediaan obat
tumor, tiap antigen yang disandi oleh bafuk dan influenza. Agen yang menyekat
genom virus, dan menyebabkan transfor- reseptor H2, digunakan untuk mengham-
masi sel-sel yang terinfeksi oleh virus bat sekesi lambung pada ulkus peptikum,
DNA tumor tertentu. 2. lihat CD a.3. anti- biasanya disebut antagonis rcscptor H2.
gen yang dijumpai pada critrosit manusia an.ti.his.ta.min.ic mclawan efek his-
yang terpajan pengobatan neuraminidase tamin. 2. antihistamine.
atau berkontak dcngan baktcri tcrtentu. an.ti.hy.per.cho.les.ter.ol.emic
T-dependent a., antigen yang membu- efektif terhadap hiperkolesterolemia, atau
tuhkan adanya sel penolong unfuk me- agen yang bekerja seperti demikian.
rangsang produksi antibodi oleh sel B. an.ti.hy.per.gly.ce.mic melawan
T-independent a., antigen yang mampu kadar glukosa yang tinggi dalam darah,
mcmicu scl B unhrk menghasilkan anti- atau agen yang bekerja seperti demikian.
bodi tanpa adanya sel T. tumor a., 1. T a. an.ti.hy.per.ka.le.mic efcktif menu-
(l).2. tumor specific a. 3. tumor-associ- runkan atau mcnccgah kadar kalium yang
ated a. tumor- associated a. (TAA), anti- terlalu tinggi dalam darah, atau agen yang
gen yang dihasilkan oleh sel tumor; anti- bekerja seperti demikian.
gen ini normalnya juga dapat dijumpai an.ti.hy.per.lip.i.de.mic merxrcu pc-
pada kcadaan- keadaan tertentu, pada or- nurunan kadar lipid dalam darah, atau
gan tertcntu, atau pada kadar yang lebih agcn yang bekerja seperti dcmikian.
.rendah. tumor-specific a. (TSA), antigcn an.ti.hy.per.lipo.pro.tein.emic me-
pada pcrmukaan scl h-lmor yang tidak di- nacu penurunan kadar lipoprotein dalam
jumpai pada scl normal dengan asal yang darah, atau agen yang bekerja scperti de-
sama. Vi a., antigen K pada Salmonella mikian.
typhi yang semula dianggap bertanggung an.ti.hy.pet.ten.sive melawan tekan-
jawab untuk virulcnsi. an darah tinggi, atau agen yang bekerja
an.ti.gen.emia adanya antigen (mi- seperti demikian.
salnya, antigen permukaan hepatitis B) an.ti.hy.po.gly.ce.mic melawan hi-
dalam darah. antigene'mic, ks. poglikemia, atau agen yang bekerja seperti
an.ti.gen.ic mcmiliki sifat antigcn. demikian.
an.ti.ge.nic.i.ty kemampuan mcrang- an.ti.hy.po.ten.Sive mclawan tckanan
sang produksi antibodi atau kemampuan darah rendah, atau agen yang bekerja
bereaksi dengan antibodi. seperti demikian.
an.ti.glau.Co.ma mencegah atau mc- an.ti.in.lec.tive melawan infeksi, atau
redakan glaukoma. agen yang bekcrja sepcrti dcrnikian.
an.ti.glob.u.lin antibodi terhadap gama an.ti.in.flam.ma.to.ry mclawan atau
globulin, scpcrti yang digunakan di dalam menekan pcradangan; juga, agcn yang
uji antiglobulin. bekerja seperti demikian.
an.ti.he.mol.y.sih agenyangmclawan an.ti.leu.ko.cyt.ic merusak sel darah
kcrja hemolisin. putih (leukosit).
an'ti'li'pe'mic 74 an'ti'plas tic

an.ti.fi.pe.mic antihyperlipidemic. an.ti.my.as.then.ic melawan atau me-


an.ti.lith.ic mcncegah pembentukan redakan kelemahan otot pada miestenia
kalkulus, atau agen yang bekerja seperti gravis, atau agen yang bekerja seperti dc-
dcmikian. mikian.
an.ti.ly.SiS penghambatan lisis. an.ti.my.cot.ic antifungal.
an.ti.lyt.ic l. berkenaan dengan antilisis. an.ti.nau.3e.dht mcncegah atau mere-
2. mcnghambat atau mencegah lisis. dakan mual, atau agen yang bekerja
an.ti.ma.laFi.al secara terapcutik cfcktif seperti dcmikian. Lihat juga antiemetic.
terhadap malaria, atau agen yang bekerja an.ti.neo.pla5.tie Lmenghambatatau
seperti demikian. mencegah timbulnya neoplasma; meng-
an.ti.mere salah satu dari berbagai ba- hambat pematangan dan proliferasi sel ga-
gian pada sahr organisme yang berse- nas. 2. agen yang bekerja seperti demikian.
suaian dan saling bcrlawanan, simetris an.tin.ion kufirb frontal kepala; titik me-
menurut sumbu longitudinal rubuhnya. dian frontal yang palingjauh dari inion.
an.ti.me.tab.o.lite substansi yang mc- an.ti.no.ci.cep.tive mcngurangi sensi-
miliki stuknr yang sangat mirip dengan tivi tas terhadap rangsangan nyeri.
substansi yang diperlukan untuk fi-rngsi faal an.ti.nu.cle.ar bersifat merusak atau
normai, dan memberikar cfck dengan meng- reaktif terhadap komponen inti sel.
ganggu pemanfaatan metabolit esensial. an.ti.ox.i.dant mencegah atau menun-
an.ti.met.he.mo.glo.bin.emic l. da oksidasi, atau zat alamiah atau sintetik
memacu penurunan kadar methemoglobin yang bckcrja seperti dernikian.
dalam darah. 2. agen yang bekerja seperti 66.li.p6r.al.lGl menunjukkan molekul
dcmikian. yang tersusun saling bersebclahan tapi
an.ti.me.tro.pia hiperopia pada satu dalam arah yang bcrlawanan.
mata, dengan miopia pada mata lain. an.ti.par.a.Sit.ie merusakparasit, atau
an.ti.mi.cro.bi.al l.membunuhmikro- agcn yang bekcrja seperti dcmikian.
organismc atau menckan pcrkembang- an.ti.par.kin.so.ni.an efcktifpadate-
biakan atau perhrmbuhannya. 2. agen de- rapi parkinsonismc, atau agen yang bcr-
ngan efek sepeni demikian. sifat seperti demikian.
an.ti.mon.go.lism istilah yang dipakai an.ti.per.i.stal.sis peristalsis terbalik.
untuk sindrom yang disebabkan oleh an.ti.per.i.stal.tic l. berkcnaan dengan
abnormalitas kromosom terientu; bebe- atau menyebabkan antiperistalsis. 2. mere-
rapa tanda klinisnya, misalnya fisura dakan peristalsis; atau agen yang bekerja
palpebra yang mcngarah ke bawah, mcru- scpcrti demikian.
pakan variasi tanda klinis yang dijumpai an.ti.per.spif.ant menghambat atau
pada sindrom Down. menccgah perspirasi, atau agcn yang be-
an.ti.mo.ny (Sbf unsur kimiawi (lihat kerja seperti demikiar.r.
Tabel Unsur),nomor atom 5 1, membentuk an.ti.plaS.min zat dalam darah yang
berbagai macam garam obat dan racun; mcnghambat plasmin. Antiplasmin yang
ingcsti senyawa antimoni, dan (arang) paling penting adalah cr2-a., yang mcm-
pajanan industri terhadapnya, dapat me- bentuk kompleks stabil dengan plasmin
munculkan gejala-gejala yang sama de- bebas, tcrikat silang dcngan fibrin oleh
ngan kcracunan arsen akut. A. potassium faktor XIII, dan mcnghambat ikatan plas-
lartrate dan a. sodium tartrate tclah minogcn kc fibrin: dcfisicnsinya rnc-
digunakan sebagai antiskistosomal. anti- nyebabkan kcccndcrungan terjadinya pcr-
mo'nial, ks. darahan bcrat, tcrmasuk hcmanrosis.
an.ti.mus.ca.lin.ic L bckerja mela- an.ti.plas.tic 1. tidak mcnguntungkan
wan cfck toksik muskarin. 2. mcnyekat untuk proses penyembuhan.2. agcn
rescptor muskarinik. 3. agcn yang me- yang menekan pembentukan sel darah
nunjukkan salah satu dari dua hal tadi. dan sel lain.
an'li-port 75 an ti'sym'pa'thet'ic

Penukar natrium-kalsium
an.ti.rlreu.mat.ic l meredakan atau
mcncegah reumatisme. 2. agcn yang
memiliki sifat tersebut.
Membran plasma an.ti.ilck.ett.$i.al 1. cfektif terhadap
riketsia. 2. agen yang memiliki sifat seperti
demikian.
an.ti.6chlg.to.so.mal 1. menekan
atau membunuh skistosoma. 2. agen yang
Sitosol
bekerja seperti dcmikian.
I Antiport: penukar natrium-kalsium. Gradien elek- an.ti.scoi.bu.tic efektif mencegah atau
trokimiawi Na* digunakan untuk memompa Ca2* ke meredakan skorbut.
luar sel sehingga mengatur kadar Ca'?* sitosolik.
an.ti.se.cre.to.ry I inhibisi sekrcsi;
menghambat atau mengurangi sekresi,
an.ti.port mekanisme kopeling peng- terutama di dalam lambung. 2. agen yang
angkutan dua senyawa menyeberangi bekerja scperti demikian.
membran dcngan arah yang berlawanan. an.ti.Sensemerujuk pada suatu untai
anti.pio.ges.tin zat yang menghambat bagian dari molekul beruntai ganda yang
pembentukan, pengangkutan, atau efek tidak secara langsung menyandi produk
agen progestasional. (the sense stranq tetapi bersifat kom-
an.ti.pro.throm.bin l. diarahkan rer- plementer tcrhadapnya.
hadap protrombin. 2. antikoagulan yang an.ti.sep.sis l. pencegahan sepsis de-
memperlambat konversi protrombin men- ngan menggunakan antiseptik. 2. tiap pro-
jadi trombin. sedur yang mengurangi flora mikroba kulit
an.ti.pt9.t9.zO.dl mematikan proto- atau membran mukosa secara signifikan.
zoa, atau, mcnghambat pertumbuhan atau an.ti.sep.tic L berkenaan dengan anti-
reproduksinya; juga, agen yang bekerja sepsis. 2. mencegah pembusukan atau
seperti demikian. putrcfaksi. 3. zat yang menghambat pcr-
an.ti.pru.rit.iC mencegah atau mcre- tumbuhan dan perkembangan mikroor-
dakan gatal, atau agcn yang bekerja sepcrti ganisme tanpa pcrlu mematikan mercka.
demikian. an.ti.Se.rum scrum yang mengandung
an4i.pso.ri.at.ic efektif terhadap pso- satu atau beberapa antibodi, dipcroleh dari
riasis, atau agen yang bekerja scpcrti binatang yang diimunisasi baik dengan
demikian. menyuntikkan antigen atau dcngan mcng-
an.ti.psy.chot.ic cfektif dalam peng- infcksi binatang tcrscbut dengan mikro-
obatan kclainan psikotik; juga, agen yang organismc yang mcngandung anligcn tcr-
bekerja scperti demikian. scbut.
an.ti.py.ret.ic 1. mcredakan atau me- an.ti.5i.al.a€ogue melawan pembcn-
nurunkan demam. 2. agen yang bckerja tukan saliva; juga, agen yang bckcrja sepcrti
seperti demikian. demikian, antisialagog'ic, ks.
an.ti.py.rine analgesik yang diguna- an.ti.so.cial 1. mcmpcrlihatkan perilaku
kan scbagai komponcn larutan topikal yang mclanggar hak-hak orang lain, norma
untuk dekongcsti dan analgesia pada oti- sosial, atau hukum. 2. rnenunjukkan ciri kc-
tis media akut. Lihat juga dichloral- pribadian tertenhr yang dijumpai pada gang-
phenuzone. guan kepribadian antisosial.
an.ti.py.lot.ic l. efcktif dalam peng- an.ti.spas.mod.ic l. mencegah atau
obatan luka bakar. 2. agcn yang bekerja mercdakan spasme. 2. agcn yang bekerja
seperti dcmikian. scperti itu.
an.ti.ret.to.vi.ral efektif tcrhadap rc- an.ti.spas.tic antispasrnodik yang be-
trovirus, atau agen yang bersifat sepcrli kerja khususnya pada otot rangka.
demikian. an.ti.sym.pa.thet.ic sympatholytic.
an'ti'the'nar 76 an'tro cele

an.ti.the.nar terletak berseberangan dc- an.ti.try.pan.o.$o.mal 1. mcmbunuh


ngan tclapak tangan atau kaki. atau mcnckan tripanosoma. 2. agen yang
an.ti.throm.bin substansi yang terda- bckerja sepcrti itu.
pat sgcara alamiah atau dibcrikan secara or-an.ti.tryp.$in alphal-antitrypsin.
terapeutik; yang mcnetralkan kerja trom- an.ti.tu.beFcu.lin antibodi yang timbul
bin dan dengan demikian mcmbatasi setelah penyuntikan tuberkulin kc dalam
atau mcnekan pcmbekuan darah. a. I, fi- tubuh.
brin, merujuk pada kcmampuannYa an.ti.tu.ber.cu.lat L secara tcrapcu-
untuk mengadsorbsi trombin dan dcngan tik efektiftcrhadap tubcrkulosis. 2. agcn
demikian mcnctralkannya. a. III, cr2-glo- yang memiliki ciri khas seperti dcmi-
bulin plasma dari famili scrpin yang kian.
membuat trombin tidak aktif dan juga an ti'tus.sive efektif tcrhadap batuk,
menghambat faktor koagulasi tcrtentu atau agcn yang mcnckan batuk.
serta kallikrein. Dcfisiensi hereditcrnya an.ti.ul'Cer.a.tive menccgah ulkus
mcnycbabkan trombosis vena dalam atau meningkatkan pcnyembuhannya, atau
bcrulang dan emboli paru; komplikasi- agen yang bekcrja sepcrti itu.
nya dicegah dan diobati dengan sediaan an.ti.uro.lith.ic l. mencegah pcmben-
antitrombin III dari kumpulan plasma tukan batu urine. 2. agcn yang menccgah
manusia. pcmbclllukan baru urine.
an.ti.throm.bo.plas.tin agen atau an.ti.ven.in antitoksin tcrhadap bisa bi-
substansi yang mcncegah atau mcng- natang. black widow spider a., a. (l'atro-
ganggu intcraksi antar faktor pembekuan dectus mactans). a. (Crotalidae) polyva-
darah scwaktu mcreka mcmbentuk pro- lent, serum yang mengandung globulin
trombinase. penctral bisa spesifik yang dihasilkan oleh
an.ti.throm.bot.ac l. menccgah atau kuda yang diimunisasi dengan bisa
mcngganggu pembentukan trombi. 2. agen fer-deJance dan ular dcrik barat, timur,
yang bckcrja sepcrti itu. dan tropis, digunakan pada pengobatan
an.ti.thy.roid melawan fungsi tiroid, keracunan oleh kebanyakan pit viper dr
khususnya pada sintcsis hormon tiroid. scluruh dunia. a. (Latodecttts maclans),
an.ti.tox.in antibodi yang dihasilkan sc- senrm yang mcngandung. globulin pe-
bagai respons terhadap toksin bakteri (bia- netralisasi-bisa spesifik, dihasilkan oleh
sanya suatu eksotoksin), hcwan (zootok- kuda yang diimunisasi tcrhadap bisa
sin), atau tanaman (filotoksin), yang laba-laba ianda hitam (L. mactans). L.

mcnetralkan efek toksin tersebut. an'ti- (Micrurus fulvius), North American


toxic, ks. botulism a.' antitoksin kuda corat snake a.' serutrl yang mcngandung
yang bekerja terhadap toksin galur globulin penetralisasi-bisa spesifik, di-
Clostridium botulinum tiPe A dan B hasilkan mclalui imunisasi kuda dcngan
dan/atau E. diphtheria a., antitoksin racun ular eastern coral (M. Julvius).
ekuina dari kuda yang dirmunisasi ter- polyvalent crotaline a., a. (Crotalidae)
hadap toksin atau toksoid difteri. equine polyvalent.
a., antitoksin yang berasal dari darah kuda an.ti.vi.ral menghancurkan vinrs atau
sehat yang diimunisasi terhadap toksin menekan replikasinya, atau agen yang be-
baktcri tertcntu. tetanus a., antitoksin kerja scperti itu.
ckuina dari kuda yang telah diimunisasi an.tri.tis peradangan antrum, sepefii an-
terhadap toksin atau toksoid tetanus. trumpylorus atau antrum (sinus) maksilaris.
an.ti.tra.gus tonjolan pada telinga di antr(ol. unsur kata fL.l, nnngan" rong'
scberang tragus. ga; sering digunakan sccara khusus untuk
an.ti.ttich.o.mo.nal efektif terhadap menycbut antrum atau sinus maksilaris.
Tric ho mo na.r 1 juga, agctt yang mcmpunyai an.tro.cele akumulasi kistik cairan di
cfek sepcrti itu. dalam antrum maksilaris.
an'tro'na'sal 77 aor'ta

an.tro.na.sal berhubungan dengan an-


fium maksilaris dan fossa hidung.
an.tro.scope alat yang digunakan untuk
manginspeksi antrum (sinus) maksilaris.
an.tros.to.my pembedahan untuk mem-
buat lubang ke antrum untuk tujuan
penyaliran.
an.trot.O.my antrostomy.
an.trum jam. an'tra, antrums [L.] kavitas
atau ruangan. an'tral, ks. cardiac a., ba-
I Aorla, berasal dari ventrikel kiri, menaik,
membengkok, kemudian menurun melalui toraks ke
gian esofagus berbentuk kerucut pendek abdomen, tempatnya membagi menjadi dua arteri
yang terletak di bawah diafragma, dasar- iliaca communis.

nya merupakan kelanjutan ostium cardia-


cum lambung. frontal a., lihat di bawah
sin rzs. mastoid a., a. mastoi'deum rongga disertai perubahan fisiologis (takikardia,
udara di dalam bagian mastoid tulang berkeringat, tremor, dll.). separation a.,
temporalis yang berhubungan dengan kecemasan yang disebabkan oleh peng-
karum timpani dan sel-sel mastoid. asingan seseorang dari orang-orang yang
maxillary a., lihat di bawah sin zs. pyloric berarti atau lingkungan yang akrab bagi-
a., a. pylo'ricum, bagian pilorus lambung nya, umum dijumpai pada bayi-bayi ber-
yang melebar, terletak di antara korpus usia 12 hingga 24 bdan; lihat juga di
lambung dan kanal pilori. tympanic a., bawah disorder.
mastoid a. anx.io.ly/t.ic 1. antiarsietas. 2. agen
ANUG acute necrotizing ulcerative gingi- antiansietas.
vitis. AOA American Optometric Association;
anu.lus jam. a'nuli. [L.] cincin atau American Orthopaedic Association;
struktur kecil yang mengelilingi; juga American Orthopsychiatric Association;
dieja annulus. a. fibro'sus, 1. cincin fr- American Osteopathic Association.
brosus pada jantung; salah satu cincin AONE American Organization of Nurse
fibrosus padat yang mengelilingi ostium Executives.
.atrioventriculare kanan dan kiri (trikuspid AOPA American Orthotics and Prosthetics
dan miffal) dan tempat melekatnya serabut Association.
otot atrium dan ventrikel. 2. cincin fi- AORN Association of Perioperative Reg-
brosus pada discus intervertebralis; bagian istered Nursos (dahulu the Association of
melingkar seperti cincin pada discus Operating Room Nurses).
intervertebralis. a. of spermatozoono ba- aor.ta jam. aor'tae, aortds [L.] arteri
dan padat-elektron yang dijumpai pada besar yang berasal dari ventnkel kiri,
ujung kaudal leher spermatozoon. merupakan cabang utama asal mulanya
an.ure.ais 1. retensi urine di dalam kan- sistem arteri sistemik; aorta berasal dari
dung kemih. 2. anuria. anuret'ic, ks. ventrikel kiri jantung, berjalan ke atas
an.uria penekanan pembentukan dan (ascending a.), membengkok (aortic
ekskresi urine secara total. anu'ric, ks. arch), dan kemudian melanjut ke bawah
anus jam. a'ni. Mtara rektum pada per- (descending a.);bagiar aorta yang terakhir
mukaan tubuh; orifisium saluran cema di ini dibagi menjadi bagian torasik yang
sebelah distal. imperforate a., menetap- lebih atas dan bagian abdominal yang
nya sumbat epitel anus sehingga anus lebih bawah. Setingkat vertebra lumbai 4,
terhrtup, dapat menyeiuruh atau parsial. aorta terbagi menjadi dua arteri iliaca
an.val incus. communis. Lihat ilustrasi dan Sajian 15.
an.xi.e.ty rasa cemas, ketakpastian, dan aor'tic, ks. overriding a., anomali konge-
ketakutan tarpa ada stimulus yang.jelas, nital yang dijumpai pada tetralogi Fallot;
aorti'co'pul'mo'nary 78 apha sia

pada keadaan ini. aorta salah tempat dan mcnghubungkan antara hidung ekstemal
terletak di sebelah kanan sehingga tam- dan tengkorak.
paknya bcrasal dari kedua ventrikel dan apex jam. apexes, a'pices [L.] ujung;
menunggangi defek septum vcntrikel. ujung lancip suatu struktur kerucut; pun-
aor.ti.co.puhmo.nary berkcnaan dc- cak tubuh, organ, atau bagian. aptical, ks.
ngan atau terletak di antara aorta dan arteri a. of lung, uiung atas kedua paru yang
pulmonalis. berbentuk melingkar. root a., ujung tcrmi-
aor.ti.tis peradangan aorta. nal akar gigi.
aor.tog.ta.phy radiografi aorta setc- apex.cal.dio.gtam rckaman yang di-
lah bahan kontras dimasukkirn ke da- hasilkan oleh apekskardiografi
lamnya. apex.car.di.og.ra.phy metodc pere-
aor.top.a.thy setiappenyakitaorta. kaman denyut dinding dada bagian depan
aor.to.plas.ty perbaikan bedah aorta' di daerah apeks jantung dengan grafik
aor.tor.dra.phy penjahitan aorta. APHA American Public Health Associa-
aoY.to.scle.ro.siS sklcrosis aorta. tion.
aor.tot.o.my insisi aorta. APhA American Phatmacists Association.
AOS American Ophthalmological Society; apha.gia tidak mau atau tidak mampu
American Otological Society. menelan.
AOTA American Occupational Therapy apha.kia tidak adanya lensa mata, terjadi
Association. secara kongenital atau karena trauma atau
AP action potential; angina pectoris; ante- pembcdahan. aphakic, ks.
rior pituitory ftelenjar); anteroposterior; apha.lan.gia tidak adanya jari kaki atau
arterial pressure. jari tangan.
aP- hhatapo-. apha.Sia defek atau hilangnya kemam-
APA Amcrican Pharmaceutical Associa- puan untuk berckspresi dengan berbicara,
tion; American Podiatric Association; menulis, atau membuat tanda-tanda, atau
American Psychiatric Association; Atneri- unhrk memahami bahasa lisan atau tulisan,
can Psychological Association. yang disebabkan olch cedera atau penyakit
aPal.le$.the.s,id p allanes thes ia. di pusat otak. Lihat pula agrammatism,
APAP Association of Physiscian Assistant dysphasia, dan paraphasia. apha'sic, ks.
Programs. amnesic a., amnestic a', gangguan ingat-
apa.reu.nia tidak mungkin melakukan an akan nama objek atau kata-kata terten-
hubungan seksual. tu, dengan utuhnya kcmamPuan untuk
ap.a.thy tidak memiliki perasaan atau mcmahami dan mengulang. anomic a',
emosi; ketakacuhan. apathet'ic, ks. afasia berupa kesalahan dalam mengingat
APG atrial premature complex, activated nama. auditory a., bentuk afasia reseptif,
protein C. suara-suara dapat tcrdengar tctapi tidak
APCC anti-inhibitor coagulant complex. bcrarti bagi akal, disebabkan oleh penyakit
APD atrial premature depolarization (hhat pada pusat pendengaran di otak. Broca a.,
atrial premature complex, di bawah com- motor a. conduction a., afasia yang diya-
plex); pamidronate. kini terjadi akibat adanya lesi pada jalur
apel.lous l. tidak berkulit; tidak tertutup antara pusat bicara sensorik dan motorik;
kulit; tidak berparut (biasanya unfirk luka). bahasa ucapan dipahami secara normal
2. tidak mempunyai PrePusium tetapi kata-kata tidak dapat diulang dc-
aper.i.6tal.sis tidak ada aktivitas pe- ngan benar. expressive a., motor a. Iluent
ristaltik yang normal. a., jenis alasia reseptif berupa pembi-
ap.er.tog.na-lhla open bite. caraan diucapkan dengan baik dan benar
ap.er.tu.la jam. apertu'rae [L]. lubang. sccara tata bahasa tetapi tidak mengan-
ap.er.ture lubang. piriform a.' ujung dung isi. gtobal a., afasia total yang
.anterior muara hidung yang bertulang, mclibatkan semua fungsi yang menfrsun
apha'si'ol'o'gy 79 aPo'en'zyme

pembicaraan atau komunikasi. jargon a., dari famili Picomaviridae yang menyc-
afasia dengan ucapan yang tidak me- babkan penyakit kaki dan mulut.
ngandung arti, baik kata-kata neologisme ap.i.cal berkcnaan dengan apeks.
atau kata-kata yang sudah dikenal tetapi ap.l.ca.fit IL.] apical.
tersusun secara inkoheren. mixed a., api.Cee.to.my eksisi apeks pars petrosa
global a. motor a., afasia Broca atau ossis temporalis.
afasia nonfluent; afasia berupa gangguan api.ci.tis peradangan apeks, seperti pada
dalam kemampuan untuk berbicara dan apeks paru atau apeks akar gigi.
mcnulis, terjadi akibat adanya lesi pada api.co.ec.to.my eksisi bagian apeks
insula dan operkulum sekelilingnya. nom- akar gigi melalui lubang dalam lapisan
inal a., anomic c. nonfluent a., motor a. jaringan penutupnya pada rahang.
receptive a., ketidakmampuan untuk me- ap.la.nat.ic memperbaiki aberasi sferis,
mahami simbol-simbol wicara, baik dalam sepcrti pada lensa aplanatik.
bentuk tulisan, lisan, atau taktil, terjadi apla.sia tidak berkembangnya organ atau
akibat adanya penyakit pada pusat pen- jaringan. aplas'tic, ks. a. axiatlis extra-
dengaran dan pusat kata visual. sensory cortica'lis conge'nita, familial centrolobar
a., receptive a. total a., global a. visual sclerosis. a. cu'tis conge'nita, kegagalan
a., aleksia. Wernicke a,, receptive a. perkembangan ldit setempat, paling sering
apha.si.ol.o.gy kajian ilmiah tentang pada kulit kcpala; defek tersebut biasanya
afasia dan lesi neurologis spesifik yang terhrtup oleh membran translusen atau
menimbulkannya. jaringan parut tipis, atau mungkin kasar,
aph.e.te.sis pengambilan darah dari sc- mengalami ulserasi, atau terh:tup oleh ja-
orang donor, sebagian (plasma, leukosit, ringan granulasi; biasanya mematikan.
trombosit, dll.) dipisahkan dan disimpan, iP.nea henti napas. apne'ic, ks. central
sedangkan sisanya ditransfusikan kembali sleep a., apnea waktu tidur yang terjadi
ke dgnor. Prosedur ini meliputi leukafe- akibat kegagalan stimulasi pusat napas di
resis, plasmaferesis, trombositaferesis, dll. medulla oblongata. obstructive sleep a.,
APHL Association of Public Health Labo- apnea waktu tidur yang teijadi akibat
ratories. kolapsnya atau obstruksi jalan napas pada
apho.nia kchilangan suara; tidak mampu waktu tidur, seperti pada orang obes. sleep
mcnghasilkan suara vokal. a., serangan apnea selintas pada waktu
abhot.ic tanpa cahaya; gelap total. tidur, disebabkan olch asidosis dan vaso-
aphra.sia tidak mampu berbicara. konstriksi artcriol pulmonal dan hiper-
aph.ro.dis.iac 1. membangkitkan hasrat tensi.
seksual. 2. obat yang membangkitkan aP.neu.sis upaya inhalasi terus menerus
hasrat scksual. yang tidak diimbangi dengan ekshalasi.
aph.tha jam. aph'thae [L.] ulkus kecil, apneu'stic, ks.
seperti lesi bundar dengan eksudat ber- apfof- unsur kata [Yun.], jauh dari;
wama keabu-abuan yang dikclilingi oleh terpisah; berasal dari. Juga, ap-.
halo berwama merah pada stomatitis apo.chto.mat lensa objcktif apokro-
aftosa berulang. Bednar aphthae, eksko- matik.
riasi simetrik di bagian posterior palatum apo.chro.mat.ic bcbas dari aberasi
durum pada bayi. contagious aphthae, komatik dan sferis.
penyakit kaki dan mulut. apo.crine menunjukkan tipc sekesi ke-
aph.tho.si$ keadaan yang ditandai oleh lenjar dengan bagian ujung bebas scl pc-
adanya afte. nyekesi dibuang bersama produk sekreto-
aph.thous berkenaan dcngan, ditandai rik yang terkumpul di dalamnya (misalnya,
oleh, atau mengalami afte. kclenjar payudara dan kcringat).
Aph.tho.vi.rus virus yang mcnyebab- apo.en.ryme komponen protein dalam
kan penyakit kaki dan mulutt gcnus virus enzim yang dapat dipisahkan dari gugus
ap'o'ferri'tin 80 ' aP'Pen di'ci'tis

prostetiknya (kocnzim) tetapi memerlu- apoth.e.cary ahli farmasi.


kan gugus prostetik tcrscbut untuk mem- APP amyloid precursor protein.
bentuk scnyawa yang berfungsi (holo- ap.pa.ra.tus jam. appars'tus, appara-
enzim). luscs. Sejumlah bagian yang bekcrja bcr-
ap.o.fer.rartin apoprotcin yang dapat sama untuk mclaksanakan fungsi khusus.
mengikat banyak atom bcsi per molekul, branchial a.,plaryngeal a. Golgi a., lihat
membcntuk feritin, bentuk simpanan besi di bawah complex. juxtaglomerular a.,
intraselular. lihat di bawah cel/. Kirschner a., aparatus
apo.lar tidak mempunyai kutub atau yang tcrdiri dari kawat dan sanggurdi
tonjolan; tanpa polaritas. untuk melakukan traksi tulang pada
apo.liPo.prc.tein tiap unsur protein da- fraktur tungkai. lacrimal a,, a. lacri-
lam lipoprotein, dikclompokkan menurut ma'lis, kelenjar dan ductus lacrimalis se rta
fuirgsi dalam empat kelas A, B, C, dan E. struktur yang terkait. pharyngeal a.,
ap.o.neu.;or.ilra.phy penjahitan apo- arkus, kantong, dan lekuk faringeal yang
neurosis. dianggap scbagai sahr unit. subneural a.,
ap.O.neU.rO.SiS jam. aponeuro'ses lihat di bawah c//. vestibular a., struktur
[Yun.] pcrluasan tendinosa yang menyc- telinga dalam yang berhubungan dcngan
rupai lcmbaran, terutama berfungsi untuk rangsang kescimbangan, yaitu canaiis
mcnghubungkan otot dcngan bagian yang semicircularis, sacculus, dan utriculus.
digcrakkannya. aponeurot'ic, ks. exten- ap.pen.dage bagian subordinat dalam
sor a., lihat di bawah expunsion. suatu struktur, atau pdrtumbuhan kcluar,
apoph.y.sis jam. apophiues. [Yun.] seperti ckor. epiploic a's, lihat di bawah
tiap pertumbuhan keluar atau pembeng- appendix. a's of eye, adnexa oculi. skin
kakan, terutama pertumbuhan tulang yang a's, rambut, kuku, kclcnjar sebasea,
tidak seluruhnya terpisahkan dari tulang kelcnjar keringat, dan kclcnjar payudara.
yang mcmbenhrknya, scperti suahr pro- uterine a's, ovarium, tuba utcrina, dan
cessus, ftrberkulum, atau tuberositas. apo- ligamcnt utcrus.
phys'eal, ks. ap.pen.dec.to.my eksisi appcndix ver-
apoph.y.$i.tic peradangan apofi sis. miformis.
ap.o.pleG.ti.fotm mcnyerupai apo- ap.pen.dic.c.al bcrkcnaan dengan
pleksi. apendiks.
ap.o.pfexy stroke syndrome adrenal a., ap.pen.di.ci.tis pcradangan appendix
pcrdarahan masif yang mendadak ke vermilormis. acute 4,, apcndisitis dengan
dalam kclcnjar adrenal, dijumpai pada sin- mula gejala akut Yang memcrlukan
drom Waterhousc-Friderichscn. pcmbcdahan ccpat dan biasanya ditandai
apo.pro.tein gugus protein dalam suatu dcngan nycri pada kuadran abdomcn
molekul atau kompleks, seperti dalam li- kanan bawah, nycri lcpas alih, spasmc otot
poprotein. yang ada di atasnya, dan hipcrcstcsia kulit.
ap.op.to.sis pola kcmatian scl yang mc- chronic a., l. apcndisitis yang ditandai
mengaruhi sel tunggal, ditandai dengan dengan penebalan fibrotik dinding organ
pcnyusutan sel, kondcnsasi kromatin, dan tcrscbut yang discbabkan olch pcradangan
fragmentasi scl ke dalam badan berbatas akut scbelumnya. 2. dahulu, nyeri konik
membran yang dieliminasi melalui fago- atau berulang di daerah apendiks, tanpa
sitosis. Sering kali digunakan sebagai tanda peradangan akut. fulminating a.'
sinonim prograntmed cell death. apop- apendisitis yang ditandai dcngan awitan
tot'ic, ks. yang mendadak dan biasanya mematikan.
apo.te.pre3.3of bcntuk reprcssor in- gangrenous a., apendisitis yang bcr-
aktif yang mcmerlukan ikatan dengan komplikasi scbagai terbentuknya gangren
korepresor agar menjadi reprcssor fung- pada organ tersebut dan discbabkan olch
sional. gangguan pasokan darah. obstructive a.,
aP'pen'di'cos'to'my 81 ap'pen'dix

lleum teminalis
yang mcnyorupai buah ini. Adam's a., /a-
ryngeal prominence.
Lipatan ileosekal ap.pll.ance dalam kedokteran gigi, alat
yang digunakan untuk memberikan fungsi
Mesoapendiks
atau efek terapeutik. fixed a., alat yang
dilekatkan pada gigi oleh semcn atau
Apendiks vermiformis
bahan adhesif.orthodontic a., kawat; alat
I Apendiks vemilomis dan struktur yang berde- yang entah terfiksasi ke gigi atau dapat
katan. dicopot, yang mcmberikan tekanan pada
gigi dan struktur penyangganya unfirk
menghasilkan pcrubahan pada hubungan
bentuk apcndisitis umum yang discrtai antar-gigi dan antar-struktur penyangga
dengan obstruksi lumen, biasanya oleh lainnnya dan untuk mengcndalikan per-
fekalit. tumbuhan dan perkembangannya.
ap.pen.di.Co3.to.my pembuatan suatu ap.po.3l.tlon jukstaposisi; penempatan
cclah kc dalam apcndiks vermiformis scsuatu sccara berdekatan; tcrutama, pc-
sccara bedah untuk mengirigasi atau numpukan lapisan secara bcrhrrutan di
menyalirkan dari usus bcsar. atas lapisan yang sudah ada, scperti pada
aP.pen.di.co.ves.i.cos.to.my pe- dinding scl. apposi'tional, ks.
mindahan apendiks tcrisolasi dengan ap.pne.hen.sion 1. pcrsepsi atau pc-
pembcdahan sehingga dapat digunakan mahaman. 2. ketakutan atau kccemasan
scbagai saluran untuk pengalihan urine antisipatorik.
dari kandung kemih ke kulit pada anak ap.pnDaCh dalam ilmu bcdah, proscdur
dengan ekstrofi kloakal atau kandung ke- khusus untuk mcmbuka suatu organ atau
mih ncurogcnik, menjadi jalur untuk bagian.
inscrsi kateter. ap.Pnox.i.ma.tlon l. tindakan atau
ap.pcn.dic.u.lar l. berkcnaan dcngan proscs saling mendekatkan atau aposisi. 2.
appcndix vcrmiformis. 2. berkenaan nilai numerik dcngan akurasi yang tcr-
dcngan stnrktur tambahan. batas.
ap.pen.dix jam. appen'dices, appen- ap.ra.clon.i.dine agonis reseptor cr,2-
dixes. [L.] l. bagian tambahan, asesori, adrenergik yang garam hidrokloridanya
'atau bagian dcpenden yang mclekat kc digunakan untuk mcnurunkan tckanan
struktur utama. 2. vermiform a. epiploic intraokular pada terapi glaukoma sudut-
appendices, umbai lcmak bcrlapis-perito- terbuka dan hipcrtensi okular.
ncum yang melckat berjajar di scpanjang aprec.tag.no.sia jcnis agnosia yang
tacniac coli. vermiform a., divcrtikulum ditandai dcngan ketidakmampuan untuk
cccum yang menyerupai cacing. xiphoid menggunakan objek atau mclakukan akti-
a., lihat di bawah process. vitas motorik yang mcmcrlukan ketc-
ap.peFeep.tion proses mencrima. mcng- rampilan.
aprcsiasi, dan mcnafsirkan kesan scnsoris. aptax.ia hilangnya kcmampuan untuk
ap.pe.stat pusat di otak (mungkin di melakukan gerakan bcrtujuan yang sudah
hipotalamus) yang bcrhubungan dengan biasa dilakukan walaupun tidak tcrdapat
pcngcndalian sclcra makan. gangguan motorik atau sensorik, tcrutama
ap.pla.na.tion te rlalu rata, misalnya pa- kctidakmampuan untuk menggunakan
da komea. suatu objek dengan benar. amnestic a.,
ap.pla.nom.e.tef tonomctcraplanasi. hilangnya kcmampuan untuk melakukan
ap.ple l. buah pohon rosasca, Malus suahr gerakan atas perintah akibat keti-
sylvestris, yang dapat dimakan; dalam dakmampuan untuk mcngingat perintah
bcnruk bubuk yang dikcringkan. buah ini tcrscbut. Cogan oculomotor a., congeni-
digunakan scbagai antidiarc. 2. scsuatu tal oculomotor a., tidak adanya atau
ap'ro barbi'tal 82 arbor

gangguan gerakan horizontal mata sehing- aqua.po.lin tiap famili protein yang di-
ga kepala harus diputar dan mata me- jumpai. pada mcmbran plasma, yang
nunjukkan nistagmus dalam upaya untuk memungkinkan lewatnya air dan zat tel-
melihat suaru objck pada satu sisi. gait a., larut yang berukuran sangat kecil. Disebut
a. of gai(, gangguan bcrjalan dan ke- jugawater channel.
seimbangan yang discbabkan oleh lesi aq.ue.duct saluran atau jalan. cerebral
pada lobus frontalis, umumnya dijumpai a., saluran sempit pada otak tengah yang
pada orang lanjut usia dan pendcrita pe- menghubungkan ventrikcl ketiga dan ke-
nyakit Alzheimer; pcnderitanya berjalan empat. cochlear a., saluran kecil yang
dengan kedua tungkai terbuka lebar, lang- menghubungkan skala timpani dan ruang
kah yang pendek, dan mendarat dengan subaraknoid. a. ofSylvius, ventricular a.,
menggunakan seluruh tclapak kaki pada cerebral a.
lantai. ideational a., sensory a. inner- aque.ous 1. berair; dibuat menggunakan
vatory a., motor a., gangguan gerakan air. 2. lihat dibawah hunor'.
terampil yang tidak ditandai oleh kele- AR alarm reaction; aortic regurgitation;
mahan pada bagian yang terkena, pen- artiJicial respiration.
deritanya lebih tampak canggung daripada At argon.
lemah. sensory a,, hilangnya kemampuan dld.A adenin arabinosida; hhat vidara-
untuk menggunakan suatu objek yang bine.
disebabkan oleh kurangnya persepsi pada ata.G cytarabine.
kegunaan objek tersebut. arach.ic lc.id asam arakidat.
ap.ro.ba;.bi.tal barbiturat kerja-sedang at.a.chid.ic ae.id asam lemak jenuh
yang digunakan sebagai sedatif dan hip- yang mengandung 20 atom karbon yang
notik. tcrdapat dalam minyak kacang tanah dan
aplo.ti.nin penghambat enzim proteo- minyak sayur lainnya serta minyak ikan.
litik yang digunakan untuk mengurangi arach.i.don.ic acid asam lemak esen-
kehilangan darah perioperatif pada pen- sial tak-jenuh jamak yang terdiri atas 20
derita yang menjalani operasi pintas atom karbon dan terdapat dalam lemak
kardiopulmonal sewaktu pemasangan hcwani dan dibcntuk oleh biosintesis dari
graft pintas artcri koronaria. asam linoleat; asam arakidonat mempakan
APS American Pain Society; Amcrican prekursor untuk leukotrien, prostaglandin,
Physiological Society. dan tromboksan.
APTA American Physical Therapy Asso- Arach.ni.da kelas Arthropoda, mcnca-
ciation. kup laba-laba, kalajengking, sengkenit,
APTT, NP.JI activated partial thrombo' dan tungau.
plastin time. arach.ndac.ty.ly jarilari tangan dan
ap.ty.a.lism defisiensi atau tidak ada- kaki yang terlampau panjang dan lcntik.
nya saliva. arach.noid l. menycrupai sarang laba-
APUD [amine precursor uptakc (and) laba. 2. membran rapuh yang terletak di
decarboxylationl lihat di bawah cell. antara dura mater dan pia matcr. dipisahkan
apud.O.ma tumor yang berasal dari sel dari pia mater oleh rongga subaraknoid.
APUD. aftach.noadal berkenaan dengan arach-
apy.o.gcn.ic tidak disebabkan oleh pus. noid.
apy.ret.ic afebrile. atach.noi.dea ma.ter arachnoid (2).
apy.rex.ia tidak adanya demam. arach.noid.i.tis peradangan arachnoi-
AQ achievement quotienl. dea matcr.
Aq. dest [L.] a'qua dcstilla'ta (air suling). arach.no.pho.bia kctakuran yang ti-
aq.ua [L.] air. dak wajar terhadap laba-laba.
aq.ua.pho.bia ketakutan yang tidak arbor jam. arbores fL.f struktur atau
wajar terhadap air. bagian yang menyerupai pohon. a. vi'tae'
ar'bo'res'cent 83 ar'but'amine

yang berjalan ke sentral dari serat afcren


ke pusat saraf, dan rcspons tcrhadap
impuls berjalan ke arah luar menuju organ
efcktor atau bagian efektor melalui serat
efercn.
ARGA American Rehabilitation Counscl-
ing Association.
ly.sa.ng.$2g.te.rt.Um genus bakteri
famili Actinomycetaceao gram positif
berbentuk batang. A. haemoly'ticus me-
I Lengkung refleks tiga neuron. nyebabkan infeksi pada manusia yang bcr-
manifestasi pada remaja sebagai faringitis
dan ruam skarlatiniformis.
l. (pada cerebellum) gambaran seperti arch struktur dengan bcntuk garis me-
pohon yang dijumpai pada potongan me- lengkung atau mcnyerupai busur. a. of
dian serebelum. 2 (pada uterus) palmate aorta, bagian melengkung di antara aorta
fold.3. pohon Thuja occidentalrs,' ranting- asendens dan aorta desendens, bcrcabang
nya yang berdaun mengandung zat medis membentuk trunkus brakiosefalikus, arteri
thuja tapi dapat beracun. karotis komunis kiri, dan arteri subklavia
ar'bo.re6.cent bercabang sepcrti po- kiri. aortic a., 1. a. of aorta. 2. tiap kc-
hon. lompok pembuluh berpasangan yarg me-
ar.bo.ri.za.tion kumpulan cabang, se- lcngkung dari aorta ventral ke aorta dorsal
perti ujung bercabang suatu prosesus scl melalui lengkung brankial pada ikan dan
saraf. lengkung faringeal pada embrio amniota.
ar.bof.vi.lus arbovirus. Dalam perkembangan mamalia, lengkung
ar.bo.vi.rus tiap virus dalam satu go- I dan 2 menghilang; lengkung 3 meng-
longan yang meliputi agen penyebab hubungkan arteri karotis komunis ke arteri
dcmam kuning, ensefalitis virus, dan karotis intema; lengkung 4 menjadi arcus
infeksi demam tertentu, ditularkan kepada aorta dan monghubungkan aorta dcngan
manusia melalui berbagai jenis nyamuk arteri subklavia; lengkung 5 mcnghilang;
dan scngkenit; yang ditularkan oleh lcngkung 6 membentuk arteri pulmonalis
s'engkcnit sering dianggap sebagai kate- dan, sampai saat lahir. ducnrs arteriosus.
gori tersendiri (tickborne viruses). branchial a's, kolom melengkung berpa-
arbovi'ral, ks. sangan yang berisi insang pada vcrtebrata
ar.but.amine katekolamin sintctik yang air tingkat rcndah, dan, pada cmbrio
digunakan sebagai alat bantu diagnostik vertebrata tingkat yang lebih tinggi,
dalam uji stress jannrng pada penderita termodihkasi menjadi struktur kepala dan
'leher.
yang tidak mampu berolahraga sesuai pada embrio manusia, disebut pfta-
yang diminta untuk pemeriksaan; dibe- ryngeal a's. cervical aortic a., anomali
rikan dalam benhrk garam hidroklori-
danya.
ARC AlDS-related complex; American
Rcd Cross; anomalous retinal correspon-
dence.
alc l. struktur atau jalur proyeksi yang
mempunyai bentuk melengkung. 2. pan-
caran listrik yang tampak dan membentuk
lcngkungan. 3. dalam neurofisiologi, jaras
reaksi neural. reflex a., lengkung saraf
I
fu"*F
Lengkung vertebra, memiliki sepasang pedikuli
pada bagian anteriomya dan sepasang laminae pada
bagian posteriornya.
yang dipakai dalam kerja refleks; impuls
arch- 84 arch.en.ter.on

yangjarang, berupa arcus aortayang mem- arteri ulnaris bagian terminal dengan arteri
punyai lokasi superior yang tidak biasa. radialis cabang palmaris superfisialis,
dental a., struktur mclengkung yang di- lengkung tcrsebut berjalan bersamasaper-
bentuk oleh gigi dalam posisi normalnya; fcial palmar venous a. pharyngeal a's,
inJbrior dental a. dibentuk oleh gigi man- lengkutg brankial cmbrio manusia. plan-
dibular, 'dan superior dental a. dibentuk tar a,, lengkung pada kaki yang dibentuk
olch gigi maksilar. double aortic a., ano- oleh anastomosis arteri plantaris lateralis
mali kongenital berupa aorta yang terbagi dengan arteri dorsalis cabang plantaris pro-
mcnjadi dua dan berjalan bersama trakea funda. pubic a., lengkung yang dibentuk
dan esofagus serta bersatu kcmbali, untuk oleh ramus os. iskiadikus dan ramus os.
membentuk aorta dcscndens. a's of foot, pubis pada dua sisi tubuh. pulmonary a's,
lengkung longitudinalis dan transversalis lcngkung aorta yang paling kaudal, nan-
pada kaki. lingual a., alat dari kawat yang tinya menjadi arteri pulmonalis. residual
dibuat scsuai dengan aspek lingual dental a., kontur melengkung pada krista
lcngkung gcligi, digunakan untuk mening- yang mcnctap setclah pencabutan gigi.
katkan atau mencegah pergerakan gigi right aortic a., anomali kongcnital berupa
pada praktik ortodontik. mandibular a., aorta yang bergeser ke kanan dan berjalan
l. lengkung faringeal pertama yang me- di belakang esofagus, sehingga membentuk
rupakan asal tcrbcntuknya tulang rahang cincin vaskular yang dapat mcnckan trakea
bawah, maleus, dan inkus. 2. inlbrior den- dan csofagus. supraorbital a., tcpi mc-
tal a. maxillary a,,1. palatal a.2. superior lengkung tulang frontalis yang membentuk
\hat dental a. neural a., pri-
dental a., tcpi atas orbita. tarsal a's, dua arkus arteri
mordium lcngkung vcrtebra; salah satu palpcbra mcdiana, yang satu mendarahi
struktur kartilaginosa yang mengelilingi kelopak mata bagian atas, Iainnya men-
medulla spinalis cmbrionik. open pubic darahi kelopak mata bagian bawah. ten-
.a., anomali kongenital bcrupa tidak me- dinous a., penebalan linear fasia pada
nyatunya arcus pubicus dan corpus ossis beberapa bagian suatu otot. vertebral a.,
pubis saling terpisah. oral a., lcngkung lengkung bertulang pada aspck posterior
yang dibcntuk olch atap mulut dari gigi suatu vcrtcbra, tcrdiri atas laminae dan pe-
(atau lengkung geligi rcsidual) pada satu dikel. zygomatic a., arkus yang dibentuk
sisi ke sisi berseberangan. palatal a., oleh penonjolan tulang zigomatikus dan
lengkung yang dibentuk olch atap mulut, tulang temporalis.
dari gigi pada satu sisi maksila ke gigi di ?jch. lihat archi-.
sisi lain maksila atau, jika tidak ada gigi, Ar.chaea salah satu dari dua kelompok
dari lengkung geligi residual pada satu sisi penggolongan prokariota; secara genetik,
ke lengkung gcligi pada sisi lain. palato- mcreka bcrbeda dengan bakteri, keba-
glossal a., bagian anterior dua lipatan nyakan hidup dalam lingkungan yang
mcmbran mukosa pada masing-masing ckstrcm, dan tidak ada yang mcnjadi
sisi orofaring, menutupi muskulus palato- patogcn bagi manusia. Cf. Bacteriu.
glosus. palatopharyngeal a., bagian pos- archaelol- lihatarchi-.
terior dua lipatan mcmbran mukosa pada ar.chaeo.cet.e.bel.lum archicere-
masing-masing sisi orofaring, mcnufupi bellum.
muskulus palatofaringeus, palmar a's, af.chaeo.coJ.lex archico rlex.
empat lcngkung pada telapak tangan: deep arch.en.ceph.a.lon otak primordial
palmar arterial c. dibentuk oleh anasto- yang bcrkembang menjadi otak tengah dan
mosis bagian terminal arteri radialis otak depan.
dengan cabang profunda arteri ulnaris, arch.en.ter.on rongga pencemaan pri-
lcngkung tersebut berjalan bercama deep mordial pada bcnh-rk embrionik yang
palmar venous a.,lah superJicial palmar mengalami perubahan dari blastula mcn-
arterial a. yang dibennlk oleh anastomosis jadi gaslrula mclalui invaginasi.
arche(o)- 85 ar'ea

arche(ol. llhat archi-. ingatan, pcmbclajaran, dsb. auditory a's,


at.che.type tipe atau bentuk yang ideal, dua daerah yang berdampingan pada lobus
asli, atau standar. tcmporalis dalam dacrah g).'rus temporalis
alchi- unsur kata [Yun.], kuno; per- transversus antcrior. Broca motor speech
mulaan; asli; peytama; kepala; utama. a., daerah yang terdiri atas pars opercularis
ar.chi.cer.e.bel.lum bagian lang sc- dan pars triangularis gyrus frontalis infc-
cara filogenctik tua pada cerebellum, viz., rior; trauma pada daerah ini dapat mcng-
nodus fl okulonodularis dan lingula. akibatkan alasie molorik. Brodmann a's.,
ar.chi.cot.tex bagian kortcks serebri daerah pada korteks serebri yang dibagi
(pallium) yang berkembang bersama pa- bcrdasarkan pcrbedaan dalam susunan kc-
laeokorteks dalam kaitannya dengan sis- cnam lapisan selulcmya; diidentifikasi dc-
tem olfaktorius dan secara filogenctik lc- ngan mcmbcri nomorpada masing-masing
bih tua dari neokortcks dan tidak memiliki arca. embryonic a., lihat di bawah dlsc.
stmktur neokorteks yang berlapis. germinal a., embryonic drsc. hypophy-
ar.chi.neph.ron unitproncfros. siotropic a., komponen hipotalamus yang
ar.chi.pal.fi.um archicortex. berisi neuron yang menyekrcsi hormon
af.Ci.folfil arcuate. yang mcngatur sel adenohipofisial.
Atc.to.staph.y,fos genus pohon malar Kiesselbach a., dacrah pada bagian antc-
hijau dari Amcrika Utara; A. uvaur'si rior septum nasi di atas os incisivum, kaya
adalah uva ursi (q.v.). akan pembuluh darah kapilcr dan scring
af.cu.ate bcrbcntuk mclcngkung; ter- mcnjadi sumber perdarahan hidung. mo-
susun dalarn lengkunganJcngkungan. tor a., setiap daerah pada kortcks serebral
ar.cu.a.tion kelengkungan; khususnya yang tcrutama terlibat dalam perangsang-
kclcngkungan yang abnormal. an kontraksi otot, scringkali secara spc-
ar.cus jam. ar'cus. [L.] lengkung; busur. a. sifik digunakan untuk mcnyebut daerah
adiposus, a. corneae, a. juvenilis, cincin somatomotorik primcr. prefrontal a,, kor-
opak bcnvama putih atau abu-abu pada tepi tcks lobus frontalis yang terletak tepat di
komea, kadang dijumpai pada saat lahir, tapi depan kortcks premotorik, terutama mcng-
biasanya dijumpai secara bilateral pada orang atur fungsi asosiatif. premotor a., korteks
yang berusia 50 tahun atau lcbih akibat pc- motorik pada lobus frontalis yang terletak
nimbunan kolcsterol di dalam atau hialinosis tcpat di depan girus prcscntralis. primary
pada stroma komea. a. aor'tae,aortic arch. a's, daerah pada korteks serebri yang ter-
ay.!6.par.in heparin bcrbcrat molekul diri dari dacrah motorik dan sensorik; cL
rcndah yang garam natriumnya digunakan association a s. primary somatomotor
scbagai profilaksis trombosis vena dalam
dan trombocrnbolismc paru pascaoperasi
Sulcus centralis
penggantian lutut.
Lobus
ARDIIS American Registry of Diagnostic
Medical Sonographers.
ARDS acute respiratory tlistress syn-
drome; adult respirato4t distress syn-
drome.
ar.ea jam. a'reae, areas [L.] ruang terba-
tas; dalam anatomi, permukaan atau
dacrah fungsional tertentu. association
a's, arca korteks scrcbri (kecuali area pri-
mcr) yang saling berhubungan satu sama
lain dan dcngan neotalamus; dacrah ini
bcrtanggung jawab atas proscs mcntal dan I Pandangan lateral hemisfer cerebri, menunjukkan
cmosional yang lcbih tinggi, tcnnasuk beberapa area Brodmann.
are'flex'ia 86 ar' gi'ni'no'suc'cin'ate syn'thase

a., daerah pada bagian posterior lobus are.na.vi.ruS tiap virus yang termasuk
frontalis, tepat di anterior sulkus sentralis; dalam famili Arenaviridae.
daerah yang berbeda mengatur aktivitas are.o.la jam. are'olae [L.,] l. tiap ruang
motorik dari bagian tubuh yang khusus. a. atau celah kecil di dalam jaringan.2. dailah
subcallosa, subcallosal a., area kortikal sirkular yang memiliki wama berbeda yang
kecil pada permukaan medial masing- mengelilingi suatu titik pusat, seperti yang
masing hemisfer serebri. a. of superficial mengelilingi puting susu. are'olar, ks.
cardiac dullness, daerah pekak berbentuk Ag arginine.
segitiga yang dijumpai pada waktu pcrkusi Argax genus scngkenit (famili Argasi-
dada, sesuai dengan daerah jantung yang dae), bersifai parasitik pada unggas dan
tidak dihrtupi oleh jaringan paru. thy- burung-burung lain dan kadang pada ma-
mus-dependent a,, setiap daerah organ nusia.
limfoid perifer yang ditempati oleh al.ga.Sid l. sengkenit yang tcrmasuk
limfosit T, misalnya, parakorteks pada dalam famili Argasidae. 2. berkenaan
nodus limfatikus, bagian sentral dari dengan sengkenit genus lrgas.
korpuskulus malfigi limpa, dan zona inter- Ar.gas.i.dae famili artropoda (super-
nodal plak Peyer. thymus-independent famili Ixodoidea) yang terdiri dari seng-
a., setiap daerah pada organ limfoid kenit berbadan lunak.
perifer yang ditempati oleh limfosit B, ar.gat.ro.ban antikoagulan yang digu-
misalnya, nodulus limfatikus limpa dan nakan sebagai profilaksis dan terapi trom-
nodus limfatikus. vocal a., rima glottidis. bositopenia yang diinduksi oleh heparin.
watershed a,, beberapa daerah di atas ar.gen4af.fin terwamai dengan garam
kecembungan hemisfer serebrum atau perak dan komiuq lihatjuga di bawah cel/.
serebellum; pada waktu terjadi hipotensi ar.gen.taf.fi.no.ma tumor karsinoid
sistemik yang berkepanjangan, daerah- pada saluran cema yang dibentuk dari sel
.daerah ini rentan terhadap infark. argentafin pada saluran enterik dan
Wernicke a., Wernicke second motor menimbulkan sindrom karsinoid.
speech a., mulanya, sebutan unhrk me- ar.gi.nase enzim yang terutama terdapat
nunjuk pusat bicara pada bagian posterior dalam hati, menghidrolisis arginin untuk
gynrs temporalis superior, yang sekarang mcmbentuk urea dan omitin dalam siklus
digunakan untuk mcncakup juga gyrus urea.
supramarginalis dan gyrus angularis. al.gi.nine lArgr Rf asam amino non-
are.flex.ia tidak adanya refleks. detru- esensial yang dijumpai dalam protein dan
sor a., kegagalan otot detrusor urinae terlibat dalam siklus urea, mengubah
untuk berespons terhadap rangsangan, me- amonia menjadi urca, dan dalam sintesis
nycbabkan terjadinya kegagalan pcngo- keatin. Preparat basanya atau glutamat-
songan sempuma kandung kcmih pada nya atau garam hidrokloridanya diguna-
waktu bcrkemih. kan untuk mengobati hiperamonemia dan
are.gen.et.a.tive ditandai dengan ti- sebagai alat bantu diagnostik dalam me-
dak adanya regenerasi. nilai fungsi hipofisis.
Are.na.vi.ri.dae arenavirus; famili vi- ar.gi.ni.no.suc.cin.ate bentuk anionik
rus RNA dcngan virion yang pleomorfik asam argininosuksinat.
dan gcnom yang tcrdiri atas dua molekul ar.ga.ni.no.suc.cin.ate syn.thase
sirkular dari RNA untai-tunggal. Genus cnzim yang mengatalisis kondensasi si-
tunggal adalah Arenavirus. tnrlin dan aspartat, suatu langkah dalam
Are.na.vi.rus arenavirus: genus virus siklus urca hcpatik; defisicnsi enzim ini
yang tergolong famili Arenaviridae yang mcrupakan suatu penyakit keturunan yang
meliputi virus koriomeningitik limfositik ditandai oleh peningkatan kadar sitrulin
(LCM), virus Lassa, dan virus komplcks dan amonia dalam plasma serta ckskresi
Tacaribe. sitrulin dan asam orotat dalam urin,
ar'gi'ni'no'suc'cin'icac'id(ASA)- 87 ar'rhe'no'blas'to ma

seringkali disertai dengan retardasi mcntal aro.ma.tase aktivitas enzim pada re-
dan abnormalitas neurologik. tikulum endoplasma yang mengatalisis
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic ac.id (ASAI perubahan testosteron menjadi senyawa
asam amino yang dibentuk dalam siklus aromatik estradiol.
urea. ar6.ma.ther.a.py penggunaan tera-
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic.ac.id.uria peutik minyak esensial yang diekstraksi
1. aminoasidopati yang diturunkan akibat dari tanaman dengan penyr-rlingan atau
defisiensi enzim siklus urea, ditandai oleh penekanan menggunakan uap; digunakan
kadar asam argininosuksinat yang berle- secara inhalasi, dimasukkan secara inter-
bihan dalam darah dan urine, ammonia nal, atau digunakan per topikal.
dan sitrulin dalam darah, retardasi mcntal, ar.o.mat.ic l. mempunyai bau rempah-
kejang, dan gejala lainnya. 2. ekskresi rempah. 2. dalam ilmu kimia, menunjuk-
asam argininosuksinat dalam urinc. kan suatu senyawa yang mengandung
ar.gon fArf unsur kimia (lihat Tabel sistem cincin yang distabilisasi oleh
Unsur), nomor atom 18. lingkaran tcrtutup ikatan ganda tcrkon-
al.gyl.ia keracunan pcrak atau garamnya; jugasi atau pasangan elektron yang tidak
argiria kronik ditandai dengan perubahan mengikat, misalnya benzena atau nafta-
wama mcnjadi kelabu terang yang pcr- lena.
manen pada kulit, konjungtiva, dan organ arou$.al l. keadaan responsivitas ter-
dalam. hadap rangsang sensorik atau eksitabilitas.
at.gy.ro.phil mampu mengikat garam 2. tindakan atau keadaan terbangun dari
pcrak. atau seperti terbangun dari tidur.3.
ARHP Association of Rhcumatology tindakan merangsang sesuatu hingga siap
Health Professionals. siaga atau mulai bekerja. sexual a., res-
ari.bo.fla.vin.o.sis defisiensi ribofla- pons fisik dan psikologis terhadap rang-
vin dalam diet, ditandai oleh keilosis angu- sang crotik mental atau fisik.
lar, lesi nasolabial, penibahan optik, dan ar.nec.tor jam. arrecto' res. [L.] berdiri, atau
dermatitis seboroik. yang mcmbuat berdiri; otot arcktor.
a7.i-pip.1a.2ole antipsikotik yang di- ar.re6t penghentian atau kemacetan, se-
gunakan untuk mengobati skizofrcnia dan perti pada fungsi atau proses penyakit.
gangguan bipolar. cardiac a., pcnghcntian mendadak fungsi
arm L brachium: bagian ekstremitas atas pompa jantung discrtai menghilangnya
di antara bahu dan siku. 2. secara umum, tekanan darah arteri, yang menunjukkan
keselunrhan ekstremitas atas. 3. bagian terjadinya fibrilasi ventrikel atau penghen-
atau perpanjangan ramping yang menonj ol tian ventrikel. developmental a.' pcng-
dari suafu struktur utama. chromosome a., hentian proses perkembangan secara se-
salah satu dari dua scgmen kromosom mcntara atau peffnanen. epiphyseal a.'
yang dipisahkan oleh sentromer. penghentian pertumbuhan longitudinal
arm.Pit bagian aksila yang terlihat dari pada tulang secara prematur disertai de-
luar. ngan fusi epifisis dan diafisis. maturation
Ar,mil.fi.Iet gerrts endoparasit reptil a., penghcntian proses perkembangan, se-
yang menyerupai cacing; lawa A. armil- perti pada sel darah, sebelum tahap ter-
latus dan A. moniliformis sesekali di- akhir tercapai. sinus a., penghentian irama
jumpai pada manusia. jantung normal akibat kegagalan semen-
ARN Association of Rehabilitation Nurses. tara nodus sinus unfuk memulai impuls,
ir.ni.ca mahkota bunga yang dikeringkan berlangsung selama satu interval yang
dari spesies lnrlca Montana yang berbunga bukan merupakan kclipatan tepat siklus
komposit; sediaannya digunakan secara topi- jantung normal.
kal pada kasus kontusio, terkilir, dan luka ar.rhe.no.blaS.to.ma androblas toma
superfrsial, dan sebagai antiiritan. (2).
ar'rhin'ia 88 ar'te'ri.ole

al.rhin.ia kelainan kongenital berupa


tidak adanya hidung.
ar.rhyth.mia variasi irama normal de-
nlut jantung, meliputi kelainan frekuensi,
regularitps, lokasi asal impuls, dan urutan
aktivasi. arrhyth'mic, ks. nonphasic a.,
bentuk sinus aritmia yang iregularitasnya
tidak dipengaruhi fase respirasi. sinus a,,
variasi siklik fisiologik frekuensi denyut I Arteriograli arteri karotis komunis kanan dan
jantung karena impuis vagal ke nodus bifurkasionya ke dalam arteri karotis interna dan
sinoatrial; hal ini biasa terjadi, terutama eksterna, pada proyeksi anteroposterior (AP).

pada anak-anak, dan bukan merupakan


suatu kelainan. Ar.te.mi.sia [L] genus tanaman berbu-
ar.thyth.mo.gen.esis timbulnya arit- nga komposit. A. absinthium merupakan
mia. wormwood umum dan l. vulga'ris
ar.rhyth.mo.gen.ic menghasilkan (mugwort) merupakan sumber moksa dan
atau meningkatkan aritmia. juga digunakan per oral.
ARRS American Roentgen Ray Society. ar.te.ral.gia nyeri yang berasal dari
ARRT American Registry of Radiologic arteri, seperti nyeri kepala akibat arteri
Technologists. temporalis yang meradang.
?r.se.nicr (Asf unsur nonlogam (lihat al.te.ria jam. arte'riae lL.f artery. a.
Tabel Unsur), nomor atom 33. Keracunan luso'ria, pembuluh retroesofageal yang
arsen akut dapat mengakibatkan syok dan letaknya abnormal, biasanya arteri sub-
kematian, dengaa ruam kulit, muntah, klavia dari lengkung aorta.
diare, nyeri abdomen, kram otot, dan pem- ar.te.ri.al berkenaan dengan arteri atau
bengkakan kelopak mata, kaki dan tangan; arteriae.
bentuk kroniknya, disebabkan oleh ingesti ar.te.ri.ec.ta.sis dilatasi dan, biasa-
sejumlah kecil arsen dalam jangka waktu nya. pemanjangan suatu aneri.
yang lama, ditandai oleh pigmentasi arteri(ol- unsur kata lL.,Yun.,l, arteri.
kulit yang disertai skuama, hiperkera- ar.te.ri.og.ra.phy angiografi arteri.
tosis telapak tangan dan telapak kaki, catheter a., radiografi pembuluh darah
garis-garis transversal pada kuku jari, setelah pemasukan bahan kontras melalui
nyeri kepala, neuropati perifer, dan ke- suatu kateter yang dimasukkan ke dalam
bingungan. a. trioxide, bentuk arsenat arteri. selective a., radiografi pembuluh
teroksidasi yang digunakan sebagai her- darah spesifik yang dibuat opak dengan
bisida dan rodentisida; juga digunakan suatu medium yalg dimasukkan secara
sebagai antineoplastik dalam pengobatan langsung ke dalamnya, biasanya melalui
leukemia promielositik akut. suatu kateter.
dl.S€tl.ic2 berkenaan dengan atau me- ar.te.ri.o.la jam. arterio'lae. [L.] arte-
ngandung arsen dalam keadaan pentavalen. riol.
ar.sine tiap anggota dari golongan basa ar.te.ri.ole cabang arteri kecil. arte-
arsen yang mudah menguap: arsine yang rio'lar, ks. afferent glomerular a., ca-
khas adalah AsH3. yang bersifat karsino- bang arteri interlobularis yang menuju ke
genik dan merupakan gas yang sangat glomerulus ginjal. efferent glomerular a.,
beracun; beberapa senyawanya diguna- arteriol yang berasal dari g1omeru1us
kan dalam perang. ginjal, bercabang menjadi kapiler untuk
ART Accredited Record Technician, auto- mendarahi tubulus ginjal. postglomerular
mated reagin test; assisted reproductive a., elferent glomerular a. precapillary a.,
technologt. arterial capillaty. preglomerular a, af-
ar.le.lact artifact. ferent glomerular a. straight a's of kid-
ar'te'rio lith 89 ar'te'ry

ney, cabang arteri arkuata ginjal yang


berasal dari arteriol glomerular efercn dan
berjalan ke bawah menuju piramis ginjal.
ar.te.rio.lith batu seperti kapurdi dalam
arteri.
arteriol(o). unsur kata lL.l, arteriol.
ar.te.rio.lO.ne.CrO.SiS nekosis atau I Penampang berbagai lapisan arteri: (A) tunica in-
penghancuran arteriol. tima; (B) lamina elastica interna; fC) tunica media: (D)
lamina elastica externa; (E), tunica externa.
ar.te.ri.o.lop.a.thy tiap pcnyakit pada
arteriol.
ar.te.rio.lo.scle.ro.$is sklerosis dan
penebalan dinding arteriol. Benhrk hialin- Takayasu a. coronary a., peradangan
nya discbabkan oieh nefrosklcrosis, dan artcri koroner. cranial a., giant cell a.
bcntuk hiperplastiknya discbabkan oleh giant cell a., penyakit vaskular kronik
hipertensi maligna, nefrosklerosis, dan yang penyebabnya tidak diketahui, biasa-
skleroderma. arteriosclerot'ic,ks. nya pada sistem artcri karotis, dijumpai
ar;te.rio.mo.tor rnelibatkan atau me- pada orang lanjut usia; pcnyakit ini di-
nyebabkan dilatasi atau konstriksi artcri. tandai dengan nyeri kcpala hcbat, dcmam,
ar.te.ri.op.a.thy tiap pcnyakit arteri. dan peradangan proliferatif, seringkali de-
hypertensive a., kelainan artcriol dan ngan sel raksasa dan granuloma. Bila
arteri kccil yang luas, disebabkan oleh menyerang mata dapat menyebabkan ke-
hipcrtcnsi arterial. dan ditandai dcngan butaan. rheumatic a., peradangan gene-
hipcrtrofi tunika media. ralisata arteriol dan kapiler artcrial yang
at.te.rio.pla$.tv perbaikan atau rckon- terjadi pada demam reumatik. Takayasu
stnrksi bcdah pada artcri; ditcrapkan ter- a., penyakit tanpa nadi; obliterasi pro-
utama .pada operasi Matas unhrk aneu- gresif 'fada trunkus brakiosefalik dan
risma. arteri subklavia kiri serta arteri karotis
ar.te.ri.or.rha.phy penjahitan arteri. komunis kiri, menycbabkan hilangnya
ar.te.ri.or.rhex.i$ ruptur artcri, denlut nadi pada lcngan dan karotis serta
ar.te.aio.scle.ro.sis sekclompok pe- iskemia otak, mata, wajah, dan lengan.
4yakit yang ditandai dengan penebalan dan temporal a., giant cell a.
hilangnya clastisitas dinding arten, terdiri ar.te.ry pembuluh darah tcmpat darah
dari tiga bentuk: atcrosklcrosis, arterioskle- mengalir keluar dari janhrng kc berbagai
rosis Monckcbcrg, dan arteriolosklerosis. bagian tubuh, pada sirkulasi sistemik
arteriosclerot'ic, ks. Monckeberg's a., ar- mcmbawa darah yang mengandung
teriosklcrosis disertai banyak cndapan kal- oksigen. Lihat ilustrasi dan Sajian 15-19.
sium di h:nica media arteri. a. ottli'terans, accompanying a. of median nerve, ne-
arteriosklcrosis disertai proliferasi intima dian a. accompanying a. of sciatic nerve,
pcmbuluh darah kccil yang menyebabkan sciatic a. acromiothoracic a., thoraco-
oblitcrasi komplet lumen artcri tersebut. acromial a. a. of Adamkiewicz, segmen
peripheral a., arteriosklerosis ckstremi- anterior arteri medularis yang ukurannya
tas. terlalu bcsar dibandingkan normalnya,
ar.te.rio.8te.no.si8 penyempitan ar- yang bcrasal dari cabang intersegmcntal
teri. aorta, bervariasi mulai dari tingkat torasik
a;.te.rio.ve.nous arteri dan vcna; bcr- bawah hingga tingkat lumbar atas, dan
kenaan dcngan atau mcmcngaruhi artcri berjalan di postcrior untuk mendarahi me-
dan vena. dulla spinalis dan membentuk anastomosis
ar.ter.i.tis jam. arteritides. Peradangan dcngan arteri spinalis anterior. Disebut
arteri. aortic arch a., Takayasu a. bra- juga arteria radicularis magna. alveolal
chioc.ephalic a., a. brachiocephalica, a's, anterior superior, asal, a. infraorbi-
al'te'ry 90 ar'te'ry

talis; cabang, cabang dental dan peri- maxillaris; cabang, tidak ada; distribusi,
dental; distribusr, daerah insisiws dan kulit meatus acusticus extemus, membran
caninus rahang atas, sinus maksilaris. timpani, scndi temporomandibular. Dise-
Disebut juga arteriae alveolares su- butjuga arteria quricularis profunda. au-
periores .antertores. alveolar a., inferior, ricular a., posterior, asal, a. carotis exter-
asal, arleri maxillaris; cabang, cabang na; cabang, cabang auricular dan
dental, peridcntal, mental, dan milohioid; occipital, arteri stilomastoidea; distribusi,
distribusi, rahang bawah, bibir bawah, dan telinga tengah, sel mastoid, aurikula,
dagu. Disebut juga drteria alveolaris infe- kclcnjar parotis, otot digastrikus dan otot
rior. alveolar a,, posterior superior, asal, lainnya. Disebut juga arteria auricularis
artcri maxillaris; cabang, cabang dental posterior. axillary a., asal, kelanjutan dari
dan peridental; distribusi, daerah molar arteri subclavia; cabang, cabang subsca-
dan premolar rahang atas, sinus maxillaris. pular. dan artcri thoracica superior.
Disebut juga arteria alveolaris superior thoracoacromial, thoracica lateralis, sub-
posterior. angular a., asal arteri fasialis; scapularis, dan arteri circumflexa humeri
cabang, tidak ada; distribusi, saccts anterior dan postcrior; distribusi, ekstrc-
lacrimalis, kelopak mata bawah, hidung. mitas atas, aksila, dada, bahu. Disebutjuga
Disebutjuga crleria angularis. a. of angu- arteria axillaris. basilar a., asal, dari
lar gyrus, asal, cabang terminal artcri cc- pertemuan antara arteria vcrtebralis kanan
rebri media; cabang, tidak ada; distribusi, dan kiri; cabang, a,rteriac pontis, arteri in-
lobus temporalis, parietalis, dan occipi- ferior anterior cerebclli, arteriae mesen-
talis. Disebut juga arteria gyri angularis. cephalicae, arteri supcrior ccrebelli, dan
appendicular a., asal, arteri ileokolika; arteri cerebri postcrior; distribusi, batang
cabang, tidak ada;, distribusi, appendix otak, telinga bagian dalam, cerebellum, ce-
vermiformis. Disebut juga arteria appen- rcbruin postcrior. Disebut jtga arteria
dicularis. arcuate a. of foot, asal, artcri basilaris. brachial a., osal, kelanjutan
dorsalis pcdis; cdbang, arleriae metatar- arteri aksilaris; cabang, artcri profunda
sales dorsales dan cabang plantar profun- brachii, pcmbcri nutrisi pada os humems,
da; distribusi, kaki, jari kaki. Disebutjuga artcri collatcralis ulnaris supcrior. arteri
arteriae arcuatq pedis. arcuate a's ofkid- collatcralis ulnaris inferior, arteri radialis,
ney, as a l, arteri interlobari s; c a bang, arterr dan arteri ulnaris; distribusi, bahu, lcngan,
interlobularis dan arteriolae rectae; lengan bawah, tangan. Disebut juga ar-
distribusi, parcnkim ginjal. Disebut juga teria brachialis. brachial a., superficial,
arteria arcuatoe renis. arcuate a's of pembuluh yang scsckali dijumpai, berasal
uterus, cabang arteri uterina yang berjalan dari bifurkasio tinggi arteri brakialis dan
sccara mclingkar pada dinding uterus bcrjalan lcbih supcrfisial dari biasanya.
sebagai kelompok anterior dan posterior, Disebut juga arteria brachialis super-
beranostomosis di sepanjang garis tcngah fcialis. bronchial a's, cabang yang ber-
di anterior dan posterior, dan bercabang asal dari aorta thoracica untuk mcndarahi
mcnjadi artcriac radialcs yang mendarahi bronkus dan trakca bagian bawah, dan
lapisan-lapisan yang lebih dalam. atrio- berjalan di scpanjang sisi posterior bron-
ventricular nodal a., cabang arteri koro- kus untuk bercabang di sekitar bronkiolus
naria kanan yang biasanya muncul di sisi respiratorius; tcrdistribusi juga kc kclcnj ar
yang bcrlawanan dcngan asal arteri in- limfe sekitarnya, pembuluh darah pulmo-
terventrikularis posterior dan masuk kc nal, dan perikardium, serta kc bagian
dalam nodus atrioventrikular. auricular csofagus. ttuccal a., asttl, artcri maxillaris;
a's, anterior, cabang auricular anterior cabang, tid,ak ad,a; distribusi, otot buccina-
arteri temporalis superficialis, mcndarahi torsl mernbran mukosa mulut. Disebut
aspek latcral pinna dan meatus akustikus juga arteria buccalrs. bultrourethral a., a.
ekstemus. auricular a., deep, asal, arterr of bulb of penis, usal, arteri pudenda
ar'te ry 9'1. ar'te ry

intema; cabang, tidak ada; distribusi, ke- mendarahi ranting lobus kaudatus hati.
lenjar bulbourethral, bulbus penis. Disebut Disebutjuga arreria lobi caudatl. cecal a.,
juga arteria bulbi penis. a. of bulb of ves- anterior, asal, arteri ilcocolica' cabang,
ttbule, asal, arteri pudenda intema1' ca- tidak ada; distribusi, cecum. Disebut juga
bang, tidak ad1 distribusi, bulbus vcsti- arteria caecalis anterior. cecal a,, poste-
buli vaginae, glandula vcstibularis major. rior, asal, arteri ileocolica; cabang, trdak
Disebut juga crttria bulbi vestibuli. callo- ada; distribusi, cecum. Discbut juga
somarginal a., asal, pars postcommu- arteria caecalis posterior. central a's,
nicalis arteri ccrebri anterior; cabang, anterolateral, asal, bagian sphenoid ar-
ramus frontalis anteromcdialis, ramus tcri ccrebri media; cabang, cabang proksi-
frontalis intermediomedialis, ramus fron- mal latcral dan distal lateral; drstribusi, nu-
talis postcromcdialis, ramus cingularis, cleus lentikular antcrior dan nucleus
dan rami paracentrales; distribusi, permtt- caudatus scrta kapsula intema otak. Dise-
kaan medial dan superolateral hemisfer but juga arteriae cenlrales anterola-
cercbri. Discbut }uga arteria calloso- terales. central a's, anteromedial, asal,
marginalis. capsular a's, cabang artcri arteri comunicans anterior dan artcri
renalis yang mcndarahi kapsula renis. cerebri anterior; cabang, tidak ada; dis-
caroticotympanic a's, cabang arteri caro- tribusi, corpus striatum anterior dan mc-
tis interna pars petrosa yang mcndarahi dial. Disebut juga arteriae centrales
kavum timpani. Discbut juga arteriae anteromediales. central a., long, distal
c arotico tympa nic ae. car otid 4., common, medial striate c. central a's, postero-
ascl, truncus brachioccphalicus (kanan), lateral, usal, artcri cerebri postcriorl
arcus aortac (kirr); cabang, arteria carotis cabang, tidak ada; distribusi, pedunculus
extema dan arteria carotis intemq' dis- cerebri, thalamus postcrior, colliculus,
tribusi, hhat external carotid a. dan inter- corpus geniculatum mediale dan badan pi-
nal carotid a. Disebut juga arte ria carotis neal. Kelompok ini mcliputi artcri thala-
communis. carotid a., external, asal, mogeniculata dan cabang peduncular dan
arteria carotis communis, cabang, thy- ramus choroideus posterior lateralis dan
roidea superior, faringca ascndcns, lin- ramus choroideus posterior medialis.
gual, facial, stemoceidomastoid, occipital, Disebut juga arterioe centrales postero-
auricular posterior, tcmporalis superfi- laterales. central a's, posteromedial, of
sialis, maxillaris; distribusi, lchcr, wajah, posterior cerebral a., asal artcri cerebri
tcngkorak. Discbut juga arteria carotis postcrior; cabang, trdak ada; distribusi,
externa. carotid, a., internal, asul, arleti thalamus anterior, dinding latcral ventrikel
carotis communis; terbagi menjadi empat tiga, dan globus pallidus nucleus lcnti-
bagian: pars cervicalis, pars petrosa, pars form. Discbutjuga arteriae centrales pos-
cavcmosa, pars ccrebralis; cabang, ba- teromediales arteriae cerebri posteriori:;.
nyak, termasuk caroticoD)mpanic a's; central a's, posteromedial, of posterior
cabang basal tentorial, marginal tentorial, communicaling a., asul, arlcri communi-
mcningcal, dan kavcmosa, scrta arteri cans postcrior; rabang, cabang antcrior
hipohsialis inferior; arteri ophtalmica, dan postcrior; d is tr ibus i, pcrmukaan thala-
hipofisialis superior, comunicans poste- mus medial dan dinding ventrikcl ketiga.
rior, choroidea anterior, cerebri antcrior, Disebut juga arterioe centrales postero-
dan cerebri media; distribusl, tclinga mediales arteriae communicantis poste-
tengah, otak, kelenjar hipofisis, orbit, rion-r. central a's, short, arl.eriac cen-
plcksus koroideus. Disebut ltga arteria tralcs anteromediales, kecuali artcri
carotis intenn. caudal a., median sacral centralis panjang (arteri striata medialis
a. a. of caudate lobe, salah satu dari dua distalis). central a. of retina, asal, arlcrr
cabang, satu dari cabang kanan dan satu ophtalmica; cabang, nasalis supcrior dan
dari cabang kiri artcri hcpatica propria, infcrior, scrta tcmporal superior dan infc-
ar'te'ry 92 ar'te'ry

rior; distribusi, jalur di dalam sclubung bagian keempat) a. frontobasalis lateralis,


dura dan kcmudian menembus serta a. prcfrontalis, a. parietalis anterior, a.
berjalan di dalam ncrvus opticus ke retina. parietalis postcrior, a. sulci prccentralis, a.
Disebut juga arteria centralis retinae. a. sulci centralis, dan a. sulci postccntralis;
of central sulcus, asal, cabang tcrminal di s tri bus i, kortcks orbital, frontal, parietal,
supcrior arteri cercbri mcdra; cabang, dan temporal, corpus striatum, dan capsula
tidak ada; distribusi, korteks pada kedua intema. Discbut juga arteria cerebri me-
sisi sulcus centralis. Disebui. juga arteria dia. cerebral a,, posterior, asal, br-
sulci centralis. cerebellar a., anterior in- furkasio terminalis a. basrlals; cabang,
ferior, asal, arteri basilaris; cabang, arteri Qtars precommunicali,s; segtnentum Pl)
labirinti (biasanya); distribusr, bagian aa. centrales postcromedialcs, aa. circurn-
anterolateral inferior ccrebcllum, bagian ferentiales breves, a. thalami perforans, dan
bawah dan latcral pons; dan sesekali a. collicularis; Qtars postcommunicalis;
bagian atas medulla oblongata. Disebut segmentum P2) aa. centralcs posterola-
juga arteria inferior anterior cerebelli. terales, a. thalamogeniculata, rr. choroidci
cerebellar a., posterior inferior, asal, posteriores mediales, rr. choroidei poste-
arteri vertcbralis; cabang, ramus tonsilae riores lateralcs, rr. pcdunculares; (a. occi-
ccrcbclli, lateral, dan medial, ramus pitalis lateralis; segmentum P3)n tempo-
choroideus ke vcntrikcl kccmpat, artcri rales anteriores, rr. temporales intermedii,
spinalis posterior; distribusi, ccrcbellum dan rr. temporales posteriores; (a. occipi-
bagian bawah, mcdulla. Discbut juga talis medialis; segmentum P4) r. parietalis,
arteria inferior posterior cerebell/. cere- r. parietooccipitalis, r. calcarinus, dan r.
bellar a., superior, asal, arteri basilaris; occipitotemporalis, scrta r. corporis callosi
cabang, cabang lateral dan medial; distri- dorsalis; distribusi, kortcks oksipital dan
&usr, cerebellum bagian atas, otak tengah, tcmporal, diensefalon, otak tcngah, plcxus
badan pineal, plexus choroidcus vcntrikcl choroidcus vcntriculi tertii dan plexus
ketiga. Disebutjuga orterio sup?rior cere- choroidcus vcntriculi lateralis, dan area vi-
belli. cerebral a,, anterior, asal, arteri sual korteks serebri scrta struktur Iain yang
carotis intema; cabang (pars precommu- terkait dengan jalur visual. Discbut juga
nicalis; segmentum Al) aa. centrales arteria cerebri posterior. cervical a., as-
anteromediales; Qtars postcommunicalis; cending, asal, a. thyrotdea infcrior atau
segmentum A2) a. striatamedialis distalis, langsung dari truncus thl.roccrvicalis;
a. frontobasalis medialis, a. polaris fron- cabang, n. spinalcs; distribusi, otot lcher,
talis, a. callosomarginalis (beserta pcrca- vertebra, canalis vertebralis. Disebut juga
bangannya), dan a. pericallosa (bcscrta arteria ceruicalis ascendens. cervical a.,
percabangannya); distribusi, kortcks or- deep, asal, truncus costocervicalis; ca-
bital, frontal, dan parietal, corpus callo- bang, trdak ada; distribusi, otot leher
sum, dienscfalon; corpus striatum, capsula bagian dalam. Discbut juga urteria cer-
intcma, dan plcxus choroideus ventriculi vicalis proJunda. cervical a., transverse,
lateralis. Disebut juga arteria cerebri an- ascl, a. subclavia; cabang, r. superficialis
terior. cerebral a., middle, csal a. carotis dan r. profundus; distrihusi, akar leher,
intema; cabang, (pars sphenoidalis; bu- otot scapula. Discbut juga arteria trans-
gian pertama) aa. centrales antcrolatcra- versa cenicis. choroidal a., anterior,
les, a. polaris temporalis, dan a. tcmporalis csal a. carotis intema atau terkadang a.
anterior; Qtars insularis; bagian kedua) ccrcbri mcdia; cabang, banyak pcrca-
aa. insulares; (Rr. terminales inJbriores; bangan kccil; distribusi, bagian dalam
Dagian ketiga) r. temporalis antcrior, r. otak, termasuk plexus choroideus ven-
temporalis medius, r. temporalis posterior, triculi latcralis dan bagian yang bcrde-
dan r. tcmporooccipitalis. serta r. gyri katan. Disebut juga arteria choroidea an-
angularis: (Rr. terminules supt'riores: terior, ciliary a's, anterior, asal, aa.
ar.te'ry 93 ar'te'ry

musculares; cabang, aa. conjunctivales csaf a. subscapularis; cabang, tidak ada;


anteriores dan aa. episclerales; distribusi, distribusi, otot inferolateral scapula.
iris, konjungtiva. Disebut juga arteriae Disebut juga arleria circumflexa scapu-
ciliares anteriores. ciliary a's, long pos- lae. coccygeal t., median sacral a. co-
terior, asal, a..ophtalmica; cabang, tidak chlear a,, common, asal, a. labyrinthi;
ada; distribusi, iris, prosesus. siliaris. cabang, a. vestibulocochlearis, a. coch-
Disebut juga arteriae ciliares posteriores learis propria, a. spiralis modioli; drstri
longae. ciliary a's, short posterior, asal basr, koklea dan vestibulum. Discbut juga
a. ophtalmica; capang, tidak ada; distri- arteria cochlearis communis. cochlear a.,
6asl, lapisan koroid pada mata. Disebut proper, asal. a. cochlearis communis:
juga arteriae ciliares posteriores breves. cabang, tidak ada; distribusi, koklea.
circumflex a,, r. circumflexus a. coronaria Disebut juga artcria <othleuris propria.
sinistra, yang melengkung ke belakang colic a., accessory superior, middle colic
ventrikcl kiri dalam sulkus koronarius, a. colic a., inferior right, ileocolic a. colic
mendarahi vcntikel kiri dan atiium kiri. a., left, asal, a. mesenterica inferior;
circumflex femoral a., lateral, asal, a. cabang, tidak ada; distribusi, kolon
profunda femoris; cabang, r. ascendens, r. dcscndens. Disebut juga qrteria colica
descendens, r. transversus; distribusi, sinistra. colic a., middle, asctl, a. mesen-
sendi panggul, otot paha. Disebut juga terica superior; cabang, trdak ada; dis-
arteria circumflexa femoris lateralis. cir- tribusi, kolon transversum. Disebut juga
cumflex femoral a., medial, asal, a. arteria colica media. colic a., right, asal,
profunda femoris; cabang, r. profundus, r. a. mesenterica superior; cabang, tidak ada;
superficialis, r. ascendens, r. transversus, distt'ibusi, kolon asendens. Disebut juga
dan r. acetabularis; distribusi, sendi pang- arteria colica dextra. collateral a., infe-
gul, otot paha. Disebut luga arteria cir- rior ulnar, asal, a. brachialis; cabang,
cumflexa femoris medialis. circumflex tidak ada; distribusi, otot lengan pada
fibular a., r. circumflexus fibularis a. bagian belakang siku. Disebutjuga arteria
tibialis posterior, yang berputar ke lateral collateralis ulnaris inJbrior. collateral a.,
di sckeliling leher fibula, membantu middle, csal, a. profunda brachli; cabang,
mcndarahi otot soleus dan ikut mem- tidak ada; distribusi, otot triscps, scndi
bentuk anastomosis di sckitar sendi lutut. siku. Disebutjuga arteria collateralis me-
circumflex humeral a., anterlor, asal, a. dia. collateral a., radial, ascl a. profunda
axillaris; cabang, tidak ada; distribusi, brachi! cabang, tidak ada; distribusi, otot
scndi bahu dan kcpala humerus, tendon brakioradialis dan brakialis. Disebut iuga
biseps caput longus, tendon otot pektoralis arteria collateralis radialis. collateral a.,
mayor. Disebut juga arteria circumflexa superior ulnar, asal, a. brachialis; ca-
humeri anterior. circumflex humeral a., bang, tidak ada1, distribusi, sendi siku, otot
posterior, osal a. axillaris; cabang, tidak triseps. Disebut jrga arteria collateralis
ada' distribusi, otot deltoid, sendi bahu, ulnaris superior. collicular E.' asal, a.
otot tercs minor dan otot trisep. Disebut ccrcbri postcrior; cabang, tidak ada;
juga arteria circumflexa humeri poslerior. distribusi, corpora quadrigemina tcctum
circumflex iliac a., deep, asal, a. lliaca mcsensefalon. Disebut juga arteria
extema; cabang, r. asccndens; distribusi, c ollicul ari s. communicating a., anterior,

daerah iliaka, dinding abdomen, inguinal. asal, a. cerebri anterior; cabang, aa.
Discbut juga arteria circumflexa ilium centralcs anteromedialcs; distribusi,
profunda. circumflex iliac a,, superficial, menghubungkan a. cerebri anterior kanan
asal, a. femoralis; .^cabang, tidak ada; dan kiri. Disebut juga arteriu commu'
distribusi, inguinal, dinding abdomen. nicans anterior. communicating a., pos-
Disebut juga arteria circumJlexa ilium terior, menghubungkan antara a. carotis
superficialis. circumflex a. of scapula, intema dan a. ccrebri posterior; cabang,
ar'te ry 94 ar.te.ry

aa. centrales posteromediales, a. thala- empedu. Disebut juga arteria cystica.


motubcralis dan aa. mammillares, aa. tu- deep a. of arm,profunda brachii a. d,eep
beris cinerei, scrta r. chiasmaticus, r. nervi a. of clitoris, asal a. pudenda intema;
oculomotorii, dan r. hypothalamicus. cabang, tidak ada; distribusi, klitoris.
Discbut juga arteria communicans poste- Disebut juga arteria profunda clitoridis.
nor. conducting a's, trunkus-trunkus deep a. ofpenis, asal, a. pudenda intema;
arteri yang memiliki ciri berukuran besar cabang, tidak ada; distribttsi, korpus
dan elastik, seperti aorta, a. subclavia dan kavemosum penis. Disebut juga arteria
a. carotis communis, serta truncus brachio- profunda penis. deep a. of thigh, deep
cephalicus dan truncus pulmonalis. con- fbmoral c. deferential a., a. of ductus
junctival a's, anterior, asal, aa. clliares deferens. digital a's, collateral, proper
anteriores; cabang, tidak ada; distribusi, palmar digital a s. digital a's, common
conjungtiva. Disebut juga arteriae con- palmar, 4sdl arcus palmaris superficialis;
junctivales anteriores. conjunctival a's, tabang, aa. digitales palmarcs propriac:
posterior, asal, aa. palpebrales mcdialcs; distribusi, jari tangan. Disebut juga
cabang, tidak ada; distribusi, caruncula arteriae digitales palmares communes.
lacrimalis, konjungtiva. Disebut juga digital a's, common plantar, asal, aa.
arteriae conj uctivales posteriores. cork- mctatarsales plantares; cabang, aa.
screw a's, arteri-artcri kccil pada daerah di gitales plantarcs propriae; dis t ribusi, jari
makular mata yang tampak bcrliku-liku. kaki. .Disebut jtga arteriae digitales
coronary a., left, asal, sinus aortae kiri; plantares communes. digital a's, proper
cabang, r. intervcntricularis anterior dan r. palmar, asal, aa. digitales palmares com-
circumflcxus; distribusi, ventrikel kiri, mwes; cabang, tidak ada; distribusi, jarr
atrium kiri. Disebutjuga arleria coronaiu tangan. Disebut juga arteriae digitales
sinislro. coronsry a., left anterior des- palmares propriae. digital a's, proper
cending, r. interventricularis anterior a. plantar, asal, aa. digitales plantares com-
coronaria sinistra, yang berjalan ke apeks munes; cabang, tidak ada; distribusi, jart
jantung dalam sulcus interventricularis kaki. Disebut juga arteriae digitales plan-
anterior, mcndarahi ventrikel dan se- tares propriae. digital a's offoot, common,
bagian besar scptum interventriculare. co- plantar metatarsal a's. digital a's of foot,
ronary a., posterior descending, r. inter- dorsal, asal, aa. metatarsales dorsalcs;
ventricularis posterior a. coronaria dextra, cabang, tidak ada; distribusi, dorsum jari
yang bcrjalan ke arah apeks jantung pada kaki. Discbut juga arteriae digitales
sulcus interventricularis poslcrior, mcn- dorsales pedis. digital a's of hand, dor-
darahi permukaan diafragmatik ventrikel sal, asal, aa. metacarpales dorsalcs; ca-
dan bagian scptum interventriculare. coro- bang, tidak ada; distribusi, dorsum jari
nary a,, right, asal, sinus aortac kanan, tangan, Disebut juga arteriae digitales
cebang, t. coni arteriosi dan rr. atriales, r. dorsales manus. distributing a's, seba-
nodi atrioventricularis, r. atrialis interme- gian besar artcri kecuali conducting arte-
dius, r. intcrvcntricularis posterior, r. mar- rles, mendarahi arteri tipc muskular,
ginalis dcxtcr, r. nodi sinuatrialis; dr.!- berjalan dari pembuluh-pembuluh besar
triktsi, ventrikel kanan, atrium kanan. ke arteriola. dorsal a. of clitoris, asal a.
Disebut juga arteria coronaria dextra. pudenda intema; cabang, tidak ada;
cortical radiate a's, interlobular a's oJ distribusi, klitoris. Disebut juga arteria
kitlney. cremasteric a., asal, a. epigastrica dorsalis clitoridrs. dorsal a. of foot,
inferior; cabang, tidak ada; distribusi, otot dorsalis pedis a. dorsal a, oI nose, dorsal
kremastcr, sclubung funiculus spcrma- nasal a. dorsal a. of penis, asal, a. pu-
ticus. Disebut juga arteria cremasterica. denda intema; cabang, trdak ad,a; dis-
cystic a., dsdl, r. dexter a. hepatica propria; tribusi, glans, corona. dan preputiunl
cabang, trdak ada; distribusi, kandung penis. Disebut juga arteria dorsalis penis.
ar'te'ry 95 ar'te'ry

dorsalis pedis a., asal kelanjutan a. frcialis; cabang, tidak ada; distribusi,
tibialis anterior; cabang, a. tarsalis latc- daerah parotis. Disebut juga arteria
ralis, aa. tarsales mcdiales, a. arcuata, dan transversa Jaciel. fallopian a,, uterine a.
a. plantaris profunda; distribusi, kaki, jari femoral a., asal, kelanjutan a. iliaca
kaki. Disebutjuga arteria dorsalis pedis. extcma', cqbang, a. epigastrica super-
a. ofductus deferens, asal a. umbilicalis; ficialis, a. circumflexa ilium superficialis,
cabang, w. :uterici:' distribusi, uroter, a. pudenda externa, a. profunda femoris, a.
ductus deferens, vesicula seminalis, testes. descendens genus; distribusr, dinding ab-
Disebut juga arteria ductus deferentis. domen bawah, genitalia ckstema, eks-
elastic a's, conducting a's. end a., arteri tremitas bawah. Disebut }uga arteria
yang bercabang progresif tanpa terbcn- femoralis. CATATAN: Bagian a. femoralis
tuknya saluran yang menghubungkannya yang terletak proksimal dari cabang a. pro-
dengan arteri lainnya, sehingga bila ter- funda femoris sesekali discbut common
oklusi tidak dapat menyalurkan cukup /bmoral a., dan kelanjutannya adalah sa-
darah ke jaringan yang bergantung per/icial femoral a. femoral a., common'
inferior,asal,
kepadanya. epigastric a,, a. llhat femoral a. femoral a., deep, asal, a.
iliaca externa; cabang, r. pubicus, a. femoralis; cabang, a. circumflcxa femoris
cremasterica, a. ligamenti teretis uteri; drs- medialis, a. circumflcxa femoris lateralis,
tribusi, dinding abdomen. Disebut juga aa. perforantes; distribusi, otot paha, sendi
arteria epigastrica inferior. epigastric a', panggul, otot gluteus, fcmur. Disebutjuga
superficial, asal, a. femoralis; cabang, arteria profunda femoris. femoral a., su-
tidak ada; distribusi, dinding abdomen, in- perficial, bhat femoral c. fibular a.,
guinal. Disebut juga arteria epigastrica peroneal a. frontobasal a., lateral, asal,
superfcialis. epigastric a., superior' a. cerebri media; cabang, tidak ada; drs-
asul, a. thoracica intema; cabang, tidak tribusi, korteks lobus frontalis latero-
ada; distribusi, dinding abdomen, dia- inferior. Disebut juga arteria Jrontobasalis
fragma. Disebut juga arteria epigastrica lateralis. frontobasal 7.; medial,
superior. episcleral a's, asal, aa. ciliares asal, a. cerebri anterior; cabang, tidak ada;
anteriores; cabang, tidak ada; distribusi, distribusi, korteks lobus lrontalis medio-
iris, processus ciliaris. Disebut juga inferior. Disebut juga arteria fronto-
,arteriae episclerales. ethmoidal a.' ante- basalis medialis. frontopolar t., polar
rior, asal, a. ophthalmica; cabang, r. frontal a. funicular a.' testicular 4. g s-
meningcus anterior. rr. septales antcriores. tric a., left, cral, truncus coeliacus; ca-
rr. nasales anteriorcs laterales; distribusi, bang, rr. oesophageales; distribusi,
dura mater, hidung, sinus frontalis, csophagus, curvahrra minor pada lam-
cellulae cthmoidales antcriores. Disebut bung. Disebut jtga arteria gaslrica
jl.Jga arteria ethmoidalis anterior. eth' slxls/ra. gastric a., posterior, csal, a.
moidal a,, posterior, asal, a. ophthalmica; splcnica; cabang, tidak ada; distribusi,
cabang, r. nasalis lateralis, r. scptalis, dan dinding lambung posterior. Disebut juga
r. meningeus; distribusi, cellulae ethmoi- arteria gastrica posterior. gastric a.,
dales posteriores, dura mater, hidung. right, asal, a. hepatica communis; cabang,
Disebut juga arteria ethmoidalis poste' tidak ada; disrribusi, kurvarura minor
rior. Iacial L, asal, a. carotis cxterna; lambung. Disebut juga arteria gastrica
cabang, a. palatina ascendens, r. tonsil- dextra. gastric a's, short! asal, a. sple-
laris, a. submentalis, a. Iabialis inferior, a. nica; cabang, tidak ada; distribusi, bagian
labialis superior. r. latcralis nasi. a. angu- atas lambung. Disebut juga arteriae
laris, rr. glandularcs; distribusi, wajah, gdstricae breves. gzstroduodenal a.,
tonsil, palatum, kelenjar submandibula. usaL a. hepatica communis, cabang, a.
Disebut juga arteria facialis. facial a., supraduodenalis, a. pancreaticoduodcnalis
transverse, asal, a. temporalis super- superior postcrior; distribusi, lambung,
ar'te ry 96 ar.te.ry

duodcnum, pancreasr omcntum majus. dalam sinus kavernosus dan bukan ke


Discbut juga arteria gastroduodenalis. dalam kapiler; bcrperan penting dalam
gastroepiploic a.,left, left gastro-omental ereksijaringan erektil. helicine a's ofpe-
rz. gastroepiploic a., right, right gas- nis, aa. helicinac yang berasal dari
lro-omentpl d. gastro-omental a., left, pcmbuluh darah di penis. pcngisiannya
asaf a. splenica; cabang, rr. gastrici, rr. menimbulkan ercksi penis. Disebut juga
omentales; distribusi, lambung, omcnfum arteriae helicinae penis. helicine a's of
majus. Disebut juga arteria gastroonxen- uterus, cabang tcrminal a. utcrina yang
talis sirtistra. gastro-omental a., right, sangat berliku-liku dalam otot uterus.
csaf a. gastroduodcnalis; cdbang, fi. gas- hemorrhoidal a's, a. rectalis infcrior, a.
trici, rr. omentales; dish'ibusi, lambung, rectalis mcdia. dan a. rcctalis supcrior.
otlcntum majus. Discbut 1uga arteria hepatic a., common, nsal truncus
gastroomentalis dextra. genicular a,, des- coeliacus; cabang, a. gastrica dextra, a.
cending, asal, a. femoralis; cabang, r. gastroduodcnalis. a. hcpatica propria:
saphenus, rr. articulares; distribusi, scndi distribusi, usus, pankreas, duodenum, hati,
Iutut, tungkai atas dan mcdial. Disebut kandung cmpedu, omcnturn majus.
juga arteria descendens genas. genicular Discbut juga arterid hepdtiru communis.
a., lateral inferior, osal, a..poplitca; hepatic a, proper, asal, a. hepatica
cabang, trdak ada; distribusi, scndi lutut. communis; cabang, r. dcxtcr dan r. sinis-
Disebut juga arteria infbrior lateralis ge- ter; distribusi, hati, kandung empedu.
,rlr.r. genicular a,, lateral superior, asal Discbut juga arteria ht'patica propriu.
a. poplitca; cabang, tid,ak ada; distribusi, hyaloid a., pcmbuluh darah janin yang
sendi lutut, femur, patclla, otot sckitamya. mclanjut ke arah depan dari a. ccntralis
Discbutjuga arteria superior lateralis ge- rctinac melalui corpus vitreum untuk
,?ls. genicular a., medial inferior, asal, a. mendarahi lensa; normalnya tidak
poplitca; cabang, tidak ada; distribusi, dijumpai setelah lahir. hypogastric a., ln-
sendi lutut. Disebut juga arteria inJbrior ternal iliac a. hypophysial a., inferior,
medielis genus. genicular a., medial su- cabang kecil dari a. carotis intema pars
perior, asal, a. poplitca; cabang, tidak cavemosa yang mendarahi kclcnjar hipo-
ada1' distribusi, sendi lutut, fcmur, patella, fisis. Disebut }uga arteria hypophysialis
otot sekitarnya. Disebutjuga arleia supe- inJbrior. hypophysial a., superior, ca-
rior medialis gel?&J. genicular a,, middle, bang kccil dari a. carotis intema pars
asal, a. poplitca; cabang, tidak ada; dls- ccrebralis yang mendarahi kelenjar hipo-
Irlbrsr, sendi lutut, ligamcntum cruciatum, fisis. Disebut juga arteria hypophysialis
synovial patella, plicae alares. Disebut superior. ileal a's, asal, a. mcsentcrica
juga arteria media genus. gluteal a., infe- superior; cabang, tidak ada; distribusi, tl-
rior, asal, a. iliaca intcma; cabang, cum. Disebut juga arteriae ileales.
a. comitans nervi ischiadici; distribusi, ileocolic a,, asul, a. mesenterica supcrior;
gluteus, paha bagian dorsal. Discbut juga cabang, a. caecalis anterior, a. caecalis
arteria glutea inferior. gluteal a,, supe- posterior,a. appendicularis, scrta r. colicus
rior, asal, a. iliaca intema; cabang, r. (asendcns) dan r. ilcalis; distribusi, ileum,
supcrficialis, r. profundus; distribusi, cecum, apcndiks vermiformis, kolon
gluteus. Disebut jtga arteria glutea supe- ascndens. Discbut juga urteria ileocolictt.
rior. gonadal a's, arteri-arteri ovarium iliac a., common, dsdl, aorta abdominalis;
atau testikular. helicine a's, arteri-arteri cabang, a. iliaca intema dan a. iliaca
kecil yang pada kcscluruhan panjangnya extema; distribusl, pclvis, dinding abdo-
mcmiliki satu pita intima yang mencbal men, ckstremitas bawah. Discbut juga
pada satu sisi, tempat tcrdapatnya serabut arteria iliaca communis. iliac a.s
otot longitudinal. Arteri-arteri ini berjalan external, asal, a. iliaca comrnunis; ca-
berliku-liku dan langsung bermuara kc bang, a. cpigastrica inferior, a. circum-
ar'te'ry 97 ar'te'ry

flexa ilium profunda; distribttsi, dinding intcrcostalis suprema; cabang, n. dorsalcs,


abdomen, genitalia ekstema, ekstrcmitas rr. spinales; drslribasr, dinding thorax atas.
bawah. Discbut juga arteria iliaca Discbut juga drterid intercostalis posle-
externa. iliac a., internal, rzsal kelanjutan rior secunda. intercostal 4., supreme,
a. iliaca comqrunis; cabang, a. iliolum- asal, truncus costoccrvicalis; cabang, a.
balis, a. obturatoria, a. glutca superior. a. intercostalis posterior prima dan a.
glutca inferior, a. umbilicalis, a., vesicalis intercostalis posterior secunda; distribusi,
inferior, a. utcrina, a. rectalis mcdia, dan a. dinding thorax atas. Disebut jvga arteritt
pudenda intema; distribtrsi dinding dan intercostalis suprema. interlobar a's of
organ dalam pelvis, gluteus, organ rc- kidney, csal, aa. segmentales rr. lobarcs;
produksi, aspck medial paha. Discbutjuga cabang, aa. arcuatac; distribusi, parenkim
arteria iliaca interna. iliolumbar a., asal, ginjal. Disebut juga arteriae interlobares
a. iliaca rntcfia; cabang, r. iliacus, r. renrs. interlobular a's of kidney, ar-
spinalis, dan r.. lumbalis; distribusi, otot teri-artcri yang berasal dari aa. arcuatae
dan tulang pelvis, segmcn L5, sakrum. renis dan didistribusikan kc glomcruli
Disebut juga arteria iliolumbalrs. infra- renales. Discbut juga arteriae corticales
orbital a., asal, a. maxrllaris; cabang, aa. radiatae. interlobular a's of liver,
alvcolares superiorcs anteriores; dlslri- artcri-arteri yang bcrasal dari a. hepatica
Dusl, maksila, sinus maksilaris, gigi bagian propria r. dexter atau r. siltistcr, mem-
atas, kelopak mata bagian bawah, pipi, bentuk pleksus di luar tiap lobulus hc-
hidung. Disebut juga arterid inJraorbi' patic dan mendarahi dinding vv.
/a/rs. innominate a,, brachiocephalic interlobulares dan ductus biliaris yang
trunk. insular a's, asal, a. cerobri modia menyertai. Disebut juga ar te riae inte rlo'
pars insularis; cabang, tidak ada; bulares hepatis. internal auditory a.'
distribusi, korleks insula. Discbut juga labyrinthine a. interosseous a,, anterior,
arteriae insulares. intercostal a's, ante- asal a. interossea communis atau poste-
rior, kedua bclas cabang yang men)'usun rioq cabung, a. comitans ncrvi mcdiani;
a. thoracica intcma rr. intcrcostales distribusi, bagian profunda lengan bawah
anteriorcs; dua cabang di tiap sisi pada sebclah ventral. Disebut j]uga arteria
enam sela iga bagian atas, yang mendarahi interossea qnterior. interosseous a.' com-
pcctoralis major. Di dalam mon, asal, a. ulnaris; cabang, a. interossca
.sela iga dan m.
tiap scla iga, kedua cabang berjalan ke lat- anterior dan a. intcrossca posterior; dlstri-
eral; cabang atas beranastomosis dengan a. basr, fossa antccubiti. Disebutjuga arteria
intcrcostalis posterior, cabang bawah interossea communis. interosseous a.,
dengan a. intercostalis posterior r. collat- posterior, aJ.i/, a. intcrossea communisl
eral. intercostal a., firstposterior,asal, a. cabang, a.interossea recurrens; dislri'
intercostalis suprcma; cabang, r. dorsalis, busi, bagian profunda lcngan bawah scbc-
r. spinalis; distribusi, dinding thorax atas. lah dorsal. Discbutjuga arteria interosscd
Disebut juga arteria intercostalis poste' posterior. interosseous a.' recurrent,
rior prima. intercostal a., highest, sa- asal, a. intcrossea posterior atau a. interos-
pr€me intercostal a. intercostal a's, sca communis; cabang, trdak ada; distri-
posterior, unhrk dua arteri pcrtamanya, busi, bagian dorsal scndi siku. Disebut
llhat first posterior intercostal a. dan sec- jr,ga arteria interossea recurrens. inter-
ond poslerior intercoslal a.; terdapat scm- ventricular a., anterior, leJi anterior
bilan pasang lainnya (llI-XI): asal, a. descending corondn) a. interventricular
thoracica; cabang, r. dorsalis, r. collatcral, septal a's, anterior, anterior septal a's.
r. museularis, dan r. cutancus latcralis; interventricular septal a's, posterior,
distribusi, dinding thorax. Discbut juga posterior septal a's. intestinal a's' aficri-
arteriae intercostales posteriores. inter- artcri yang bcrasal dari a. mcscntcrica su-
costal a., sccond poslerior, osal. a. pcrior, dan mcndarahi intcstinal, termasuk
ar'te'ry 98 ar'te ry

a. pancreaticoduodenalis, aa. jcjunalcs, aa. lingular a., inferior, cabang a. lingularis


ileales, a. ileocolica, dan a. colica. intra- yang mendarahi segmen lingularis inferior
renal a's, aficri-arteri yang bcrada dalam lobus superior pulmo sinister. Disebut
ginjal, tcrmasuk aa. intcrlobarcs renis, aa. juga arteria lingularis inlbrior. lingular
arcuatae,.dan aa. corticales radiatae (aa. a., superior, cabang a. lingularis yang
interlobarcs), dan arteriol-arteriol yang mcndarahi scgrncn lingularis superior
lurus. Disebut juga arteriae intrarenales. lobus superior pulmo sinistcr. Disebut
jejunal a's, asal, a. mcscnterica superior: l::ga arteria lingularis superior. lobar a's,
cabang, tidak ad,a; distribusi, jcjunum. inferior, cabang-cabang tiap a. pulmo-
Disebut juga arre riae j ej unales. a's of kid- nalis yang mendarahi lobus inferior
ney, intrarenal a's. a's of knee, genicular masingjmasing paru, terdiri atas a. scg-
a s. labial a., inferior, cscl a. facialis; mentalis supcrior, a. segmentalis basalis
cabang, tidak ada; distribusi, bibir bagian anterior, a. segmentalis basalis lateralis, a.
bawah. Discbut juga arteria labialis infe- segmentalis basalis medialis, dan a. seg-
rior. labial a., superior, asal, a. facialis; mentalis basalis posterior. Disebut juga
cabang, r. septalis dan r. alaris; distribusi, arteriae lobares inferiores. lobar a., mid-
bibir bagian atas, hidung. Disebut juga dle, cabang a. pulmonalis dexter yang
arteria labialis superior. labyrinthine a., mengalirkan darah ke lobus medius pulmo
asal, a. infcrior anterior cerebelli atau a. dextra, bercabang menjadi a. segmcntalis
basilaris; cabang, a. vestibularis anterior latcralis dan a. segmcntalis medialis.
dan a. cochlearis communis; distribusi, Disebut juga arteria lobaris media pul-
melalui meatus akustikus intemus ke monis dextri. tobar a's, superior, cabang
tclinga bagian dalam. Disebutjuga arteril tiap a. pulmonalis yang mendarahi lobus
Iabyrinthi. lacrimal a., asal, a. ophthal- superior masing-masing paru, terdiri atas
mica; cabang, aa. palpebralcs laterales dan a. segmentalis apicalis, a. segmentalis an-
r. anastomicus cum a. meningca mcdia; terior, dan a. scgmentalis postcrior.
distribusi, kelenjar lakrimalis, kelopak Discbut juga arteriae lobares superiores.
mata bagian atas dan bawah, konjungtiva. lumbar a's, asal, aorta abdominalis;
Disebut juga arte ria I ac ri malis. laryngeal cabang, r. dorsalis, r. spinalis; distribusi,
a., inferior, asa[ a. thyroidea inferior; dinding abdomen posterior, kapsula renis.
cabang, tidak ada; distribusi, laring, Discbut juga arteriae lumbales. lumbar
trakea, esofagus. Disebut }uga arteria a's, lowest, asal, a. sacralis mediana;
laryngea infbrior. laryngeal a., superior, cabang, tidak ada; distribusi, sacrum, m.
asal, a. thyroidea superior; cabang, tidak glutcus maximus. Disebut }uga arteriae
ada;" dis t ribus i, laring. Disebut ju ga arte ria lumbales imae. malleolar a., lateral ante-
. laryngea superior. lenticulostriate a's, rior, asal, a. tibialis anterior; cabang,
anterolateral central a's. Iingual a. cscl tidak ada; distribusi, sendi pcrgclangan
a. carotis externa; cabang, r. suprahyoi- kaki. Disebut juga arterid malleolaris an-
deus, a. sublingualis, rr. dorsales linguae, terior lateralis. malleolar a., medial an-
a. profunda linguaq, distribasi, lidah, terior, asal, a. tibialis anterior; cabang,
kelenjar sublingualis, tonsil, epiglottis. tidak ada; distribusi, sendi pergelangan
Disebut juga arteria lingualis. lingual a., kaki. Disebut juga arteria malleolaris an-
deep, a,sal, a. lingualis; cabang, trdak ada; terior medialis. mammary a., external,
distribusi, lidah. Disebut juga arteria lateral thoracic a. mammary a., internal,
proJunda linguae. lingular a., cabang a. internal thoracic a., mammilary a's, csal
pulmonalis sinistra yang mcnuju pulmo a. communicans postcrior; cabang, tidak
sinister lobus superior, hampir seluruhnya ada; distribusi, corpus mamillarc. Discbut
terdiri atas a. lingularis superior dan a. juga arteriae mammillares. mandibular
Iingularis inferior serta mendarahi segmen 2., inJbrior alveolar n. marginal a., left,
lingularis. Disebut juga arteria Iingularis. cabang r. circumflexus a. coronaria si-
ar'le'ry 99 ar.te.ry

nistra yang mengikuti margin kiri jantung dia mclalui foramen ovale untuk mcn-
dan mendarahi vcntrikel kiri. marginal a., darahi ganglion trigeminale, dinding sinus
right, cabang a. coronaria dextra yang cavemosus, dan dura mater di sekitamya.
melintas menuju apeks jantung di scpan- meningeal a., anterior. r. mcningeus an-
jang tepi tajam janhrng dan bercabang terior a. ethmoidalis anterior, mendarahi
pada ventrikel kanan. marginal a. of co- dura mater. meningeal a,, middle, asal, a.
lon, pembuluh bcrsinambungan yang maxillaris; cabang, r. frontalis, r. parie-
berjalan di sepanjang perimeter dalam talis, dan r. anastomicus cum a. lacrimalis,
usus besar dari taut ileokolika ke rectum, r. accessorius, dan r. petrosus, dan a. tym-
dibentuk oleh cabang-cabang a. mesente- panica superior. Disebut juga arteria
rica superior dan a. mescnterica inferior meningea media. meningeal a., posterior,
dan menjadi arteri-arteri lurus yang asal, a. pharyngea ascendens; cabang,
mcndarahi dinding usus. Disebut juga tidak ada; distribusi, tulang dan dura mater
arteria morgind.lis coli. masseteric a., fossa cranii posterior. Disebutjuga arteia
asal, a. maxlllaris; cabang, tidak ada; meningea posterior. mental a., r. mentalis
distribusi, m. masseter. Disebut juga a. alveolaris inferior, berasal dari a.
arteria masseterica. maxillary a., asal, a. alveolaris inferior di canalis mandibularis,
carotis extema; cabang, a. auricularis meninggalkan kanal pada foramen men-
profunda, a. tympanica anterior, a. alveo- tale dan mendarahi dagu serta beranas-
laris inferior, a. meningea media, a. ptery- tomosis dengan pasangannya pada sisi
gomeningea, a. masseterica, a. temporalis yang berlawanan dan dengan a. submen-
profunda antcrior, a. temporalis profunda talis serta a. labialis inferior. mesence-
posterior, a. buccalis, a. alveolaris superior phalic a's, asal a. basilaris; cabang, tidak
posterior, a. infraorbitalis, a. palatina ada; distribusi, pedunculus cerebri. Dise-
descendens, dan a. sphcnopalatina, dan a. but juga arteriae mesencephalicae.
canalis. pterygoidei; distribusi; kedua mesenteric a., inferior, asa[ aotta ab-
rahang, gigi, otot pengunyah, telinga, me- dominalis; cabang, a.colica sinistra, aa.
ninges, hidung, sinus paranasal, palatum. sigmoideae, a. rectalis superior; distribusi,
Disebut juga arleria maxillaris. maxillary kolon desendens, rektum. Disebut juga
a., external,facial a. maxillary a., inter- arteria mes enterica inferior. mesenteric
na,l, maxillary 4. median a., asal, a. a., superior, asal, aorta abdominalis;
interossea anterior; cabang, tidak ada; cabang, a. pancreaticoduodenalis inferior,
distribusi, nervus medianus, otot bagian aa. jejunales, aa. ileales, a. ileocolica, a.
ventral lengan bawah. Disebutjuga arteria colica dextra, dan a. colica media; distri-
comitans nervi mediani. median callosal basr, usus halus, kolon separuh proksimal.
a., asal, a. communicans anterior; distri- Discbutjuga arle ria mesentericu superior.
busi, berjalan di atas lamina terminalis metacarpal a's, dorsal, asal, rctc carpale
untuk mcndarahi hipotalamus antcrior dan dorsale dan a. radialis; cabang, aa.
arca subcallosal serta corpus callosum. digitales dorsales; distribusi, dorsum jari
Disebut juga arteria callosa mediana. me- tangan. Disebut juga arteriae metacar-
dian commissural 2., asal, a. commu- pales dorsales. metacarpal a's, palrnar,
nicans anterior; cabang, tidak ada: distri- asal, arcus palmaris profi)ndus; cabang,
basl, komisura supraoptik dan kiasma tidak ada; distribusi, metacarpus bagian
optikum. Disebut juga arterid commi- profunda. Disebut juga arteriae meta-
suralis mediane. medullary a., nutrient q. carpales palmares. metatarsal a's, dor-
medullary a., great ailterior, a. oJ Adam- sal, asal, a. arcuata; cabang, aa. digitales
kiewicz. meningeal a., lccessory, satu dorsales; distribusi, dorsum kaki, ter-
cabang yang berasal dari a. meningca mc- masuk jari kaki. Disebut j:uga arteriae
dia, atau langsung berasal dari a. metatarsales dorsales. metatarsal a's,
maxillaris, dan memasuki fossa cranii me- plantar, asal, atcus plantaris; cabang, n.
ar'te ry 100 ar'te'ry

perforantes, aa. digitales plantares com- sorla. occipital a ., asal, a. carotis extema;
munes dan aa. digitales plantares propriaei cabang, r.auricularis. r. meningeus, r.
distribusi, jari kaki. Disebutjuga arteriae mastoideus, r. descendcns, rr. occipitales,
metatarsales plantares. muscular a's, 1. n. stemocleidomastoidei; distribusi, otot
cabang ar ophthalmica yang terdiri atas leher dan kulit kepala, meninges, sel mas-
bagian superior dan inferior; bagian infc- toid. Disebut juga arteria occipitalis. oc-
riomya bercabang menjadi aa. ciliares cipital a., lateral, asal, segmenfum P3 a.
anteriorcs. Disebut juga arteriae muscu' cerebri posterior; cabang, rr. temporales
lares. 2. distribuling d's. musculophrenic anteriores, rr. temporales intermedii, dan
a., asal, a. thoracica intema; cabang, tidak n. temporales posteriors; distribusi, ba-
ada; distribusi, diafragma, dinding abdo- gian korteks anterior, media, dan posterior
men dan thorax. Disebutjuga arteria mus- pada lobus temporalis. Discbut juga
culophrenica. mylohyoid a., cabang a. arteria occipitalis lateralis. occipital a.'
alveolaris inferior yang turun bersama medial, asal, segmentum P4 a. cerebri
dengan n. mylohyoideus di dalam sulcus posterior; cabang, r. parietalis, r. parie-
mylohyoideus untuk mendarahi bagian tooccipitalis, r. calcarinus, dan r. occipito-
dasar mulut. nasal a., dorsal, asal, a. temporalis, dan r. corporis callosi dorsalis;
ophthalmica; cabang, cabang yang me- distribusi, bagian dorsum corpus callo-
nuju saccus nasolacrimalis dan cabang sum, prccuneus, cuneus, g),'rus lingualis,
yang beranastomosis dengan bagian termi- dan bagian postcrior permukaan lateral
nal a. facialis; distibusi, kulit hidung. lobus occipitalis. Disebut itga arteria
Disebut juga arteria dorsalis nasj. nasal occipitalis medialis. ophthalmic a., nsal
a's, posterior lateral, asal, a. spheno- a. carotis intema; cabang, a. lacrimalis dan
palatina; cabang, tidak ada; distribusi, si- a. supraorbitalis, a. centralis retinac, aa.
nus frontalis, maxillaris, ethmoidalis, dan musculares, aa. ciliares, a. ethmoidalis an-
sphenoidalis. Disebut juga arteriae na' terior, a. cthmodialis posterior, aa. palpe-
sales posteriores laterales. nutrient a., brales, a. supratrochlcaris, dan a. dorsalis
tiap arteri yang mendarahi sumsum tulang nasi, dan r. mcningeus recurrens; dls-
panjang. nutrient a's of femur, asal a. tribusi, mata, orbita; struktur wajah yang
perforans tlrlia; cabang, tidak ada; berdckatan. Disebut juga arteria ophthal'
distribusi, femur. Disebut luga arteriae mica. ovarian a., asal, aorta abdominalis;
nutriciae femoris. nutrient a. of fibula, cabang, rr. urcterici, rr. tubarii; distribusi,
asal, a. peronea; cabang, tidak ada1' uretcr, ovarium, tuba utcrina. Disebut juga
distribusi, fibula. Disebut juga arteria arteria ovurica. palatine a., ascending,
asal, a. facialis; cabang, tidak ada1' dis'
nutriciaJibulae. nutrient a's of humerus'
csal, a. brachialis dan a. profunda brachii; lrlblsl, palatum molle, dinding faring, ton-
cabang, tidak ada; distribusi, humerus sil, tuba auditoria. Discbtrl. itga arteria
Disebut juga arteriae nutriciae humeri. palatina ascendens. palatine a., descend-
nutrient a. of tibia, csal, a. tibialis postc- ing, asal, a. maxillaris; cabang, a. palatina
rior; cabang, tidak ada; distibusi, tibia. major, aa. palatinae minores; distribusi'
Disebut jt,ga arteria nutricia tibiae. palatum mollc, palatum dumm, tonsil.
obturator a., asal, a. iliaca intema; Discbut juga arteria palatinLt descendens
cabang, r. pubicus, r. acetabularis, r. antc- palatine a., greater, asal, a. palatina
rior, dan r. posterior; distribusi, otol desccndens; cabang, tidak ada; distribusi,
panggul, sendi pinggul. Disebut juga palatum durum. Disebut ilga arteria
arteria obturatoria. obturator a.' acces- palatina major. palatine a's, lesser, nscl,
sory, nama yang diberikan kepada a. a. palatina desccndens; cabang, tidak ada;
obturatoria bila bcrasal dari a. epigastrica distribusi, palatum molle, tonsil Discbut
inferior dan bukan dari a. iliaca intema. jr,ga urteriae palatinae minores. pal'
Discbut juga arteria obturatoria acces- pebral a's, lateral, asal, a lacrimalis;
ar'te'ry 101 ar'te'ry

cabang, tidak ada- distribusi, kelopak parietalis anterior. Disebtt juga arteria
mata, konjungtiva. Disebut juga arteriae parietalis anterior. parietal a,, posterior,
palpebrales laterales. palpebral a's, me- asal, rr. tcrminalcs superiores a. cerebri
dial, asal, a. ophthalmica; cabang, aa. media; c ab ang, tidak ada; dis tribusi, lobus
conjunctivales postcriores dan arcus parietalis posterior. Disebut juga arteria
palpcbralis inferior serta supcrior; drs- parieta lis po s terio r. perfor ating a's, as al,
tri bus i, kelopak mata. Terdapat dua bagian cabang-cabang (biasanya 3) a. profunda
(supcrior dan inferior). Discbut juga femoris yang mcnembus insersi m.
arteri brales mediales. pancreatic
a e p a Ip e adductor magnus untuk mencapai bagian
a., caudal, asal, a. splenica; cabang dorsal paha; cabang, aa. nutriciae;
dan distribusi, cabang-cabangnya men- distribusi, otot aduktor, gastroknemius,
darahi cauda pancreatis, dan splen dan glutcus, dan femur. Disebut juga
accessorius (ika ada). Disebut juga arteriae perforanfes. perforating a's, an-
arteria caudae pancreatis. pancreatic a., terior, asal, a. cercbri anteio4 cabang,
dorsal, asal a. splenica; cabang, a. tidak ada; distribusi, memasuki substantia
pancreatica inferror; distribusr, collum perforata anterior. Disebut juga arteriae
pancreatis dan corpus pancrcatis. Disebut perforantes anteriores. perforating radi-
jrga arteria pancreatica dorsolis. pancre- ate a's, arteri kecil yang mcrupakan
atic a., great, asal, a. splenica; cabang kelanjutan aa. corticales radiatac dan
dan distribusi, cabang kanan dan kiri menembus kapsula renis. Disebut juga
beranastomosis dengan artcri pancreatica arteriae pe(b rantes radiatae. pericallo-
lainnya. Disebut juga arteria pancreaticu sal a., asal, a. cerebri anterior, distal dari
magna. pancreatic a,, inferior, asal, a. tcmpat asal a. callosomarginalis; cabang,
pancrcatica dorsalis; cabang, tidak ada; rr. precuneales dan rr. parietooccipitalcs;
distribusi, corpus pancrcatis dan cauda distribusi, bcrjalan sepanjang corpus cal-
pancreatis. Disebut juga arteria pqn- losum, mcndarahi korteks serebri. Disebut
creatica inferio r. pancreaticoduodenal juga arteria pericallosa. pericardio-
a., anterior superior, asal, a. gastro- phrenic a,., asal, a. thoracica intema;
duodcnalis; cabang, cabang pancreas dan c ab ang, tid,ak ad,a; dis t ribus i, pericardium,
duodcnal; distribusi, pancreas dan duode- diafragma, pleura. Disebut }uga arteria
num. Discbut juga arleria pancrca- pericardiacophrenica. perineal a., asal, a.
tlcoduodenalis superior anterior. pan- pudenda intema; cabang, tidak ada;
creaticoduodenal a's, inferior, asal, a. distribusi, perineum, kulit genitalia
mesenterica superior; cabang, r. anterior, ekstema. Disebut juga arteriq perineqlis.
r. posterior; distribusi, pancreas, duode- perirenal a's, capsular a s. peroneal a.,
num. Disebut }uga arteriae pancrea- asal, a. tibialis postcrior; cabang, r.
ticoduodenales inJbriores. pancreati- perforans, r. communicans, rr. calcanci
coduodenal a., posterior superior, asal dan rr. malleolares laterales dan rr.
a. gastroduodenalis; cabang, pancreas dan malleolares mediales, dan rete caicaneum;
duodenum; distribusi, pancreas, duodenum. distribusi, bagian luar dan belakang per-
Disebut juga arteria pancreaticoduode- gelangan kaki, otot betis dalam. Disebut
nalis superior posterior. paracentral a., juga arteria fibularrs. pharyngeal a., as-
rr. paracentrales a. callosomarginalis, yang cending, asal, a. carotis cxtema; cabang,
berasal dari a.
cerebri anterior dan a. meningea postcrior, rr. pharyngeales,
mendarahi korteks serebri dan bagian dan a. tympanica inferior; distribusi, fa-
medial sulcus central. paramedian a's, aa. ring. palatum mollc. relinga, meningcs.
ccntrales postcromedialcs a. communicans Disebut juga arteria pharyngea oscen-
postcrior. parietal a., anterior, asal, n. dens. phrenic a., great phrenic a,, infe-
terminales superiores a. cerebri media; rior, asal, aorta abdominalis; cabang, aa.
cabang, tidak ada; distribusi, lobus suprarenales superiores; distribusi, dta-
ar'te'ry 102 ar'te'ry

fragma, kclenjar suprarenalis. Disebut brum. Disebut jtga arteria prefrontalis.


j:uga arteria phrenica inferior. phrenic preoptic a's, asal, a. ccrebri anteriori
a's, superior, asal, a. thoracica; cabang, cabang, tidak ada; distribusi, daerah pre-
tidak ada; distibusi, permukaan atas pars optik. Disebut jttga arteriae preopticae.
vertebralis diafragma. Disebut juga prepancreatic 4., arcus arterial di antara
arteriae phrenicae superiores' plantar a., collum dan prosesus uncinatus pancreas,
deep, asal, a. dorsalis pedis; cabang, tidak dibentuk olch cabang-cabang a' splenica
ada; distribusi, telapak kaki untuk mem- dan a. pancreaticoduodenaljs superior an-
bantu membentuk arcus plantaris. Disebut terior. Disebut juga arteriu prepdn-
juga arteria plantaris profunda. plantar creatica. princeps pollicis a., asal, a'
a., lateral, csal a. tibialis posterior; ca- radialis; cabang, a. radialis indicis digitus
bang, arcus plantaris dan aa. metatarsales secundus; distribusi, kedua sisi dan aspek
plantares; distribusi, telapak kaki dan jari palmar ibu jari tangan. Disebut juga
kaki. Disebut juga arteria plantaris la- orteria princeps pollicis. profunda
teralis. plzntar a., medial, asal, a. tibialis brachii a., asal, a. brachialis; cabang, r:
posterior; cabang, r. profundus dan r. su- deltoideus, aa. nutriciae humeri dan a.
perficial; distribusi, telapak kaki dan jari collateralis media serta a. collatcralis
kaki. Disebut inga arteria plantaris radialis; distribusl, humerus, otot dan kulit
medialis. polar frontal a., csal a. cerebri lengan. Disebut jtsga arteria profunda
anterior; cabang, tidak ada; distribusi, brachii. a, of pterygoid c nal,1. asal' a.
polus frontalis hemisfcr serebri' Disebut maxillaris; cabang, pterygoid: dis tribusi,
juga arteria polaris frontalis. polar tem- atap faring, tuba auditoria. 2. asal, a.
poral a., asal, a. cerebri media; cabang, carotis intema; cabang, tidak ada; dis'
tidak ada; distribusi, polus temporalis tribusi, canalis pterygoideus, beranasto-
hemisfer screbri. Disebut juga arteria po- mosis dengan a. canalis pterygoidci yang
laris temporalis. pontine a's, asal, a- bercabang dari a. maxillaris. Disebut juga
basilaris; cabang, tidak ada; distribusi, arteria canalis pterygoidei. pudendal a.'
pons dan area otak di sekitarnya. Disebut deep external, csal a. femoralis; cabang,
jr.rga arteriae pontis. popliteal a.s rr. scrotales anteriores atau rr. labiales
csaf kelanjutan a. femoralis; cabang, a. anteriores, n. inguinales; distribusi' geni-
superior lateralis gcnus dan a supcrior talia ekstema, paha bagian mcdial atas.
mcdialis genus, a. media genus, aa. su- Disebut juga arteria pudenda externa
rales, a. inferior lateralis genus dan a' infe- profunda. pudendal a., internal, ascl, a.
rior medialis genus, a. tibialis anterior dan iliaca intcma; cabang, n. scrotales pos-
a. tibialis posterior, dan rete articulare ge- teriores atau rr. labiales posteriores dan a.
nus dan rete patellare; distribusi, lutrtt, rectalis infcrior, a. perincalis, a. urethralis,
bctis. Disebut juga arteria poplitea. a. of a. bulbi penis atau a. bulbi vestibuli, a.
postcentral sulcus, ascl a cercbri mcdia; profunda penis atau a. profunda clitoridis,
cabang, tidak ada; distribusi, kortcks pada a. dorsalis penis atau a. dorsalis clitoridis;
kedua sisi sulcus postcentralis. Disebut clistribusi, genitalia cksterna, canalis
j:e;ga arteria sulci postcentdlrs. a. of analis, perincum. Disebutjuga orteria pu-
precentral sulcus' Qsdl, a. cerebri media; denda interna. pudendal a., superficial
cabang, tidak ada; distribusi, korteks pada external, asal, a. femoralis; cabang' tidak
kedua sisi sulcus precentalis Disebutjuga ada; distribusi, gcnitalia ckstcrna Discbul
arteria sulci precentralis. precuneal a's, luga arteria pudenda externa super-
cabang a. pericallosa yang bcrasal dari a. fclalrs. pulmonary a., left, asal, truncus
cercbri anterior dan mendarahi precuneus pulmonalis; cabang, sangat banyak, dina-
inferior. prefrontal a', asal, n. terminalcs makan mcnurut segmen paru yang menjadi
superiores a. ccrebri media; cabang, tidak tujuan pengaliran darah tak-teracrasi;
ada: distribusi, area prefrontal pada cerc- distribusi, paru kiri. Disebut }uga arteria
ar.te.ry 103 ar'te'ry

pulmonalis sinistra. pulmonary a., right, terior. recutrent a., posterior tibial, asal,
ascl, lruncus pulmonalis; cabang, sangal a. tibialis anterior; cabang, tidak ada;
banyak, dinamakan menurut segmen paru distribusi, lutut. Disebut juga arteria
yang menjadi tujuan pengaliran darah tak- recurrens tibialis posterior. recurrent a.,
teraerasi; distribusi, paru kanan. Discbut radial, asal, a. radialis; cabang, tidak ada;
}uga arteria pulmonalis dextra. quadri- distribusi, daerah brachioradialis, bra-
geminal a., collicular a. radial a,, asal, a. chialis, siku. Disebut juga arteria re-
brachialis; cabang, r. carpalis palmaris, r. currens radialis. recurrent a., ulnar,
palmaris superficialis dan r. carpalis dor- ascl a. ulnaris: cabang, r. anterior, r. pos-
salis. a. recurrcns radialis. a. princeps terior; distribusr, daerah sendi siku. Di-
pollicis, arcus palmaris profundus; dlstri- sebutjuga arteria recurrens ulnarrs. renal
busi, lengan bawah, pergelangan tangan, a., asal, aorta abdominabs; cabang, rr.
tangan. Disebut juga arteria.radialis. ra- ureterici, a. suprarenalis infcrior; dls-
dial a., collateral, collateral a., radial. t r i bus i, ginjal, kelenjar suprarenal, urctcr.
radialis indicis a., asal, a. princcps Disebut juga arteria renalis. retinal a,,
pollicis; cabang, tidak ada; distribusi, central, central a. of retina. retroduo-
digitus sccundus. Disebut }uga arteria denal a's, asal, cabang pgrtama a. gas-
radialis indicis. radial a's of uterus, troduodenalis; cabang, tidak ada; distri-
cabang aa. arcuatae ut€rus yang mendarahi basi ductus biliaris, duodcnum, caput
lapisan miometrium yang lebih dalam dan pancreas. Disebut juga arteriae retro-
menembus endometrium, bercabang mcm- duodenales. a, of round ligament of
bentuk aa. spirales. radiate a's of kidney, uterus, asal a. epigastrica inferior;
interlobular a's of kidney. radicular a., cabang, ttdak ada; distribusi, lig. teres
anterior, n. spinales dari r. dorsalis aa. uteri. Discbut jttga arteria ligamenti
intercostales poslcriores: arteri ini meru- teretis uteri. sacral a's, lateral, asal,
pakan cabang yang mendarahi radix antc- truncus posterior a. iliaca intema; cabang,
rior nervus spinalis tertentu. Disebut juga rr. spinales; distribusi, struktur di sekitar
arteria radicularis anterior. radicular a., tulang coccygis dan sacrum. Biasanya
great, a. of Adamkiewicz. radicular a., terdapat dua arteri ini di tiap sisi (superior
posterior, rr- spinales dari r. dorsalis aa. dan infcrior). Disebut juga arteriae
intercos(ales posteriorcs: arteri ini meru- sacrales Iaterales. sacral a., median,
pakan cabang yang mendarahi radiks pos- asal, kelanjutan aorta abdominalis;
terior ncnts spinalis tertentu. Disebut cabang, aa.lumbales imae; distribusi, sa-
juga arteria radicularis posterior. rtnine crum, nrlang coccygisJ rectum. Disebut
a., deep lingual a. rectal a., inferior, asal, j)ga arterie sacralis mediana. Scapular
a. pudenda intema1' cabang, tidak ada; a., dorsal asal, bagian kedua atau ketiga
distribusi, rectum, canalis analis. Disebut pada artcri subclavia (atau mungkin
juga arteria rectalis inferior. rectal a,, cabang profundus arteri transversa colli);
middle, asal, a. iliaca intema; cabang, va- cabang,tidak ada; distribwi, musculus
gina; distribusi, rechtm, kelenjar prostat, rhomboideus, latissimus dorsi, dan tra-
vesicula seminalis, vagina. Disebut juga pezius. Discbutjluga arteria dorsalis scap-
arteria rectalis media. rectal a., superior, ulae. scapttlar a., transverse, srpra-
csal a. mesenterica infcrior; cobang, tidak scapular d. sciatic a., a. to sciatic nerve,
ada; distribusi, rectum. Disebut juga asal, a. glutea inferior; cabang, tidak ada1'
arteria rectalis superior. recurrent a., an- dis tri bus i, sesuai perjalanan n. ischiadicus.
terior tibial, asal, a. ttbialis anterior; Disebut juga arteria comitans nerui
cabang, tidak ada; distribusi, tibialis ante- ischiadici. segmental a's of kidney,
rior, extensor digitorum longus, sendi sekclompok arteri yang berasal dari r. an-
lutut, fascia dan kulit di sekitamya. terior atau r. posterior a. renalis, terdiri atas
Disebut juga arteria recurrens tibialis an- a. segmcnti aritcrioris inferioris. a. seg-
ar'le'ry 104 ar'te'ry

menti antcrioris superioris, a. segmenti ventriculares septales a. coronaria sinistra:


inferioris, a. segmcnti posterioris, dan a. cabang-cabang r. interventricularis ante-
segmenti superioris; tiap arteri tcrscbut rior a. coronaria sinistra yang mcndarahi
mendarahi tiap segmen ginjal yang sekitar dua pertiga antcrior septum
bersangkutan. segmental a's of left lung, interventriculare. septal a's, posterior,
cabang-cabang a. pulmonalis sinistra yang rr. inlerventriculares septalcs a. coronaria
mendarahi berbagai segmen paru kiri; dextra: cabang-cabang r. intcrventricularis
bervariasi tetapi sering kali terdiri atas aa. posterior a. coronaria dextra yang sangat
lingulares dan a. segmcntalis anterior. a. banyak dan berukuran relatif kecil, men-
segmentalis apicalis, a. segmentalis poste- darahi sekitar sepertiga poscterior septum
rior, a. segmentalis superior, a. seg- interventriculare. short circumferential
mentalis basalis anterior, a. segmentalis a's, asal, pars precommunicalis a. ccrebri
basalis lateralis, a. segmentalis basalis posterior; cabang, tidak ada; distribusi,
medialis, dan a. segmentalis basalis poste- bagian permukaan ventrolateral pons.
rior, dinamai monurut segmen yang di- Disebut juga arteriae circumferentiales
darahi. segmental a's of liver, se- breves. sigmoid a's, asal, a. mcsenterica
kelompok arteri yang berasal dari r. dexter inferior; cabang, tidak ada; distribusi, co'
atau r. sinister a. hepatica propria, terdiri lon sigmoid. Disebut juga arteriae
atas a. segmenti anterioris, a. segmenti sigmoideae. sino-atrial nodal a., cabang a.
postcrioris, a. segmenti medialis, dan a. coronaria dextra yang mendarahi atrium
segmenti lateralis; tiap arteri mendarahi kanan, melingkari dasar vena cava supc-
daerah hati sesuai namanya. segmental rior, dan masuk ke dalam nodus sino-
medullary a., salah safu cabang dari n. atrialis. spermatic a., external, cremas-
spinales a. vcrtebralis, dari r. dorsal a. teric a. spermltic a., internal, testicular
intercostalis posterior, atau dari a. lum- a. sphenopalatine a., asal, a. maxillaris;
balis; arteri ini mendarahi radiks n. spi- cabang, aa. nasales posteriores latcrals
nalis tcrtentu dan meluas untuk beranas- dan rr. septales postcriores; distribusi,
tomosis dengan a. spinalis anterior. struktur yang berdampingan dengan
Disebut juga arteria medullaris seg- cavitas nasi, nasofaring. Disebut juga
mentalis. segmental medullary a., great arteria sphenopalatina. spinal a., tiap
anterior, a. of Adamkiewicz. segmental arteri yang mcndarahi colurffla vcrte-
a's of right lung, cabang-cabang a. bralis, meliputi aa. scgmentales spinalcs
pulmonalis dextra yang mendarahi ber- dan a. spinalis anterior serta a. spinalis
bagai scgmen paru kanan; bervariasi tetapi posterior. spinal a., anterior, asal, a.
sering kali terdiri atas a. segmentalis ante- vertebralis; cabang, trdak ada; distribusi,
rior, a. segmentalis apicalis, a. segmentalis kedua cabang, satu dari tiap a. vertebralis,
medialis, a. segmentalis lateralis, a. seg- bersatu mcmbentuk pembuluh tunggal,
mentalis posterior, a. segmentalis superior, yang berjalan ke bawah pada garis tengah
a. scgmcntalis basalis anterior. a. seg- anterior medulla spinalis dan mendarahi
mentalis basalis lateralis, a. segmentalis daerah antcrior medulla spinalis. Disebut
basalis mcdialis, dan a. segmentalis basalis Jrga arteria spinalis anterior. spinal a.'
postcrior, dinamai menurut tiap segmcn posterior. ascl, a. inlcrior posterior ccrc-
yang didarahi. segmental spinal a., tiap belli (biasanya) atau a. vertebralis;
arteri yang mendarahi, atau yang memberi cabang, tidak ada disn'ibusi, daerah pos-
cabang yang mendarahi, satu segmen terior medulla spinalis. Disebut juga
canalis vertebralis atau lebih, meliputi a. arteria spinalis posterior. spinal a's, spi-
vertebralis, a. cervicalis ascendcns, aa. ral endometrial a's, cabang aa. radialcs
intercostales posteriores, a. subcostalis, a. uteri yang membentuk spiral yang rapat
iliolumbalis, aa. lumbales, dan aa. sacrales dan mendarahi endomctrium dan pada
laterales. septal a's, anterior, rr. intcr- kehamilan mengalirkan darah ke ruang
lr'te'ry 105 ar'te'ry

intervilosa. spiral modiolar a., asal, a. suprachiasmatic a., asal, a. communi-


cochlearis communis; cabang, trdak ada; cans anterior; cabang, tidak ada;
distribusi, meatus acusticus intemus, ber- distribusi, chiasma opticum. Disebut juga
jalan membentuk spiral di sekitar n. audi- arteria suprachiasmatica. supraduo-
torius. Disebut juga arteria spiralis denal a., asal, a. gastroduodenalis;
modioli. spleiic a., asal, truncus coelia- cabang, r. duodenalis; distribusi, bagian
c;.ts; cabang, n. pancreatici dan rr. superior duodenum. Disebut juga arteria
splenici, a. prepancreatica, a. gastroomen- supraduodenalis. supraoptic a., asal, a.
'talis
sinistra, dan aa. gastricae breves; drs- cerebri antcrior; cabang, trdak ada1' dis-
tribusi, licn, pankrcas, lambung, omentum tribusi, permttkaan superior ner\.us opti-
majus. Disebut jttga arteria splenica. cus dan chiasma opticum. Disebut juga
straight a's of kidney, lihat di bawah ar- arteria supraoptlca. supraorbital a., asal,
teriole. striate a., distal medial, asal, a. a. ophthalmica; cabang, r. superficialis, r.
cerebri anterior; cabang, tidak ada; profundus, r. diploicus; distribusi, dah|
distribusi, bagian anterior caput nucleus otot orbita bagian atas, kelopak mata
caudatus dan bagian putamcn serta bagian atas, sinus frontalis. Disebut juga
capsula intema yang berdekatan. Disebut arteria supraorbllrzlls. suprarenal a., in-
juga arteria striata medialis distalis. stri- ferior, asal, a. renalis; cabang, tidak ad,a;
ate a's, proximal medial, asal, a. cerebri distribusi, kelenjar suprarenalis. Disebut
anterior; cabang, tidak ada; distribusi, juga arteria suprarenalis inferior. su-
bagian anterior caput nucleus caudatus praienal a., middle, asal, aorta abdomi-
dan bagian putamen serta capsula intema nalis; cabang, tidak ada; distribusi,
yang berdekatan. Disebut }uga arteriae kelcnjar suprarenalis. Disebut juga art eri ct
striatae mediales proximales. stylomas- suprarenalis media. suprarenal a's supe-
toid a., asal, a. auricularis posterior; rior, asal, a. phrenica inferior; cabang,_
cabang, rr. mastoidei dan r. stapedius, a. tidak ada; distribusi, kelenjar suprarenalis.
tympdnica posterior; distribusi, dinding Disebut juga arteriae suprarenales su-
calr,rm timpani, sel mastoid, m. stapedius. periores. suprascapular a., asa/, truncus
Disebut juga arteria stylomastoidea. thyrocervicalis; cabang, r. acromialis;
subclavian a., asal, truncus brachio- distribwi, daerah clavicula, deltoid, dan
cephalicus (dextra), arcus aortae (sinistra); scapula. Disebut juga arteria suprasca-
'cabang, a. venebralis. a. thoracica intema. pularis. suprntrochlear a., asal, a. oph-
truncus thyrocervicalis dan truncus costo- thalmica; cabang, lidak ada; distribusi,
cervicalis; distribusi, leher, dinding tho- kulit kepala anterior. Disebut luga arteria
rax. medulla spinalis. otak, meninges, supratrochlearis. sural a's, asal, a. pop-
ekstremitas atas. Disebut |uga arteria sub- litea; cabang, tidak ada; distribusi, rongga
c/avr'a. sutrcostal a., asal, aorta thoracica; poplitea, betis. Disebut }uga arteriae
cabang, r. dorsalis, r. spinalis; distribusi, sarales. sylvian a., middle cerbbral a. a.
dinding abdomen posterior bagian atas. to tail of pancrets, caudal pancreatic a.
Disebut juga arteria subcostalrs. sub- tarsal a., lnteral, asal, a. dorsalis pedis;
lingual a., asal a. lingualis; cabang, ttdak cabang, tidak ada; distribusi, tarsus.
ada; distribusi, kelenjar sublingualis. Disebut juga arteria tarsalis lateralis.
Disebut juga arteria sublingualrs. sub- Disebutjuga arleria tarsalis lateralis. tar-
mental a., asal, a. facralis; cabang, tidak sal a's, medial, asal, a. dorsalis pedis;
ada; distribusi, jaringan di bawah dagu. cabang, tidak ada; distribusi, sisi kaki.
Disebut juga arteria submenlairs. sub- Disebut juga arteriae tarsales mediales.
scapular a., asal, a. axillaris; cabang, a. temporal a., anterior, l. asal pars sphe-
thoracodorsalis dan a. circumflexa scapu- noidalis a. cerebri media; cabang, tidak
lae; distribusi, daerah scapula dan bahu. ada; distribusi, korteks lobus temporalis
Disebut juga erteria subscapularis. anterior. Disebut juga arteria temporalis
ar'te'ry 106 ar.te.ry

anterior. 2. cabang temporal anterior a. motuberrl a., asal, a. communicans pos-


cerebri media, berasal dari rr. terminales teio4 cabang, tidak ada; distribusi, ara
inferiores a. cerebri media dan mendarahi premammillaris. Disebul juga arteria
permukaan lateral lobus temporalis ante- thalamotuberalis. thoracic a,, internal,
rior. temporal a., anterior deep, asal, a. ascl, a. subclavia; cabang, rr. mediasti-
maxillaris'; cabang, ke os zygomaticum nales, rr. thymici, n. bronchiales, n.
dan ala major os sphenoid; distribusi, otot tracheales, rr. sternales, rr. perforantes, r.
temporalis, dan beranastomosis dengan a. costalis latcralis, dan rr. intercostales ante-
temporalis media. Disebut jtga arteria riores, a. pericardiophrenica, a. muscu-
temporalis profunda anterior. temporal lophrenica. dan a. epigastrica supcrior:
a., middle, 1. asal, a. temporalis super- distribusi, dinding thorax anterior, stnrk-
frcialis; cabang, tidak ada; distribusi, fur mediastinum, diafragma. Disebut juga
daerah temporal. Disebut juga arteria arteria thoracica interna. thoracic a.,
temporalis media. 2. cabang temporalis lateral, asal, a. axillaris; cabang, n.
media a. cerebri media, berasal dari n. mammarii laterales; distribusi, otot-otot
terminales inferiores a. cerebri media dan pectorales, kelenjar mammaria. Disebut
mendarahi permukaan lateral lobus juga arteria thoracica lateralis. thoracic
temporalis di antara r. anterior dan r. poste- a,, superior, asal, a. axillaris; cabang,
rior. temporal a.rpolar, polar temporal a. tidak ada; distibusi, aspek aksilaris
temporal a., posterior, cabang temporalis dinding dada. Disebut juga arteria tho-
posterior a. cerebri media, berasal dari n. racica superior. thoracoacromial a.,
terminales inferiores a. cerebri media dan csal a. axillaris; cabang, r. clavicularis, rr.
mendarahi permukaan lateral lobus pectorales, r. deltoideus, r. acromialis;
temporalis posterior. temporal a., poste- distribusi, daerah deltoid, clavicular, dan
rior deep, asal, a. maxillariq, cabang, torasik. Disebut juga arteria thoraco-
tidak ada; distribusi, otot temporal, dan acromialis. thoracodorsal a., asal, a.
b'eranastomosis dengan a. temporalis me- subscapularis; cabang, tidak ada; distri-
dia. Disebut jluga arteria temporalis busi, otot subskapularis dan otot teres.
profunda posterior. temporal a., superfi- Disebut juga arre ria tho rac odo rs a lis. thy -
cial, asal, a. carotis extema; cabang, r. roid a., inferior, asal truncus thyro-
parotideus, rr. auricukires anteriores, dan r. cervicalis; cabang, n. pharyngeales, rr.
occipitalis, a. transvcrsa faciei, a. zygo- oesophageales, dan rr. trachcales, a. lary-
maticoorbitalis, dan a. temporalis media; ngea inferior dan a. cervicalis ascendens;
distribttsi, daerah parotid dan temporal. distribusi, kelenjar tiroid dan struktur di
Disebut juga arteria temporalis super- sekitarnya. Disebut juga arteria thyroidea
/icialis. terminal a.,1 , end a.2. arteri yang inferior. thyroid a., lowest, thyroidea ima
tidak bercabang tapi langsung menyam- a. thyroid a., superior, asal, a. carotis
bung dengan kapiler. testicular a., asal, extema; cabang, r. infrahyoideus, r. ster-
aorta abdominalis- cabung, rr. ureterici. rr. nocleidomastoideus, a. laryngca supcrior.
epididymales; distribusi, ureter, epididi. r. cricothyroideus, r. muscularis, dan r.
mis, testis. Disebut juga arteria testi- glandularis anterior, r. glandularis poste-
cularis. thalamogeniculate a,, asal, a. rior, dan r. glandularis lateralis; distribusi,
cerebri posterior; cabang, tidak ada; kelenjar tiroid dan struktur yang berde-
distribusi, thalamus kaudal. Disebut juga katan. Discbut juga arteria thyroidea su-
arteria thalamoge niculata. thalamoper- perior. thyroideaima a,, asal, arcus aorta,
forating a., asal, a. cerebri posterior; truncus brachiocephalicus, atau a. carotis
cabang, tidak ada; distribusi, menembus communis dcxtra, a. mammaria intcma, a.
substantia perforata posterior unhrk men- subclavia, atau a. thyroidea inferior;
darahi thalamus dan otak tengah. Disebut cabang, tidak ada;' distribusi, kelcnjar
juga arteria thalami perforans. thala- tiroid. Disebut jugaarteria thyroidea ima.
ar'thral'gia 107 ar'thres'the' si a

tibial a., anterior, asal, a. poplitea; atau a. cerebri media (arang); arteri ini
cabang, a. recurens tibialis posterior, a. mendarahi uncus. Disebut juga arteria
recurrens tibialis anterior, dan a. malleo- uncalis. urethral a., asal, a. pudenda
laris anterior lateralis serta a. malleolaris intema; cabang, tidak ada; distribusi,
anterior medialis, rete malleolarc laterale wetra. Disebut juga arteria urethralis.
dan mediale; distribusi, tungkai, perge- uterine a., asal, a. iliaca tntema; cabang,
langan kaki, kaki. Disebut juga arteria r. ovaricus dan r. tubarius, n. vaginales;
tibialis anterior. tibial a., posterior, ascl, distribusi, uterus, vagina, lig. teres uteri,
a. poplitea; cabang, r. circumflexus fibu- tuba uterina, ovarium. Disebut juga arfe-
laris, a. peronea, a. plantaris medialis, dan ria uterina. vaginal a., asal, a. uterin4
a. plantaris lateralis; distribusi, tungkai, cabang, tidak ada; distribusi, vagina, fun-
kaki. Disebut jluga arteria tibialis poste- dus kandung kemih. Disebut jluga arteria
rior. transverse a, of face,facial a., trans- vaginalis. vertebral a,, asal, a. subclavia;
verse. transverse a. of neck, cervical a., arteri ini terbagi menjadi empat bagian:
transverse. a. oftuber cinereum, asal a. bagian pertama atau pars prevertebralis,
communicans posterior; cabang, n. me- bagian kedua ataupars cet'vicalis, bagian
diales dan rr. laterales; distribusi, Etber ketiga atar pars atlantica, dan bagian
cinereum. Disebut juga arteria tuberis keempat atau pars intracranialis; cdbang,
cinerei. tympanic a., anterior, ascl a. (pars cervicalis) rr. spinales dan rr. mus-
maxillaris; cabang, tidak ada; distribusi, culares; (pars intracranialis) a. spinalis an-
car,um tympani. Disebut juga arleria tym- terior dan a. inferior posterior cerebelli dan
panica onterior. tympanic a., inferior, cabangnya, rr. meningei, dan rr. medulla-
asal, a. pharyngea ascendens; cabang, tidak res mediales dan n. medullares laterals;
ada; distrtbusi, cal'um tympani. Disebut distribusi, otot leher, vertcbrae, medulla
jlga arteria tympanica inferior. tympanic spinalis, cerebelum, bagian interior cere-
a., posterior, asal, a. stylomastoidea; brum. Disebut juga arteria vertebralis.
cobang, tidak ada: distibusi, cavtm vesical a., inferior, asal, a. iliaca intema;
tympani. Disebut juga arteria tympanica cabang, n. prostatici; distribusi, kandung
posterior. tympanic a., superior, dsdl, a. kemih, prostat, vesicula seminalis, uretcr
meningea media; cabang, tidak ada; drs- bagian bawah. Disebut juga arteria vesi-
tribusi, cavtmlympani. Disebut juga arle- calis inferior. vesical a's, superiorrasal, a.
'ia tympanica superior. ulnar a., cscl a. umbilicalis; cabang, tidak ada; distribusi,
brachialis; cabang, r. carpalis palmaris, r. kandung kemih, urachus, ueter. Disebut
carpalis dorsalis, dan r. palmaris profun- juga arteriae ves ic ales superio res. vestibu-
dus, a. recurrens ulnaris dan a. interossea lar a., anterior, c sal, a. labyinthi; cabang,
communis, arcus palmaris superficialis; tidak ada; distribusi, nn. vestibulares,
distribusi, lengan bawah, pergelangan ta- utriculus, bagian cristac dan canalis scmi-
ngan, tangan. Disebutjuga arle ria ulnaris. circularis. Disebut juga crteia vestibularis
ulnar collateral a.,inferior, collateral a., ankrtor. vestibulocochlear a., asal, a.
inferior ulnar. tympanic a., superior, cscl, cochlearis communis; cabang, r. cochlcaris
a. meningea media; cabang, tidak ada; dan r. vestibularis posterior; distribusi, co-
distribusi, cavum tlmpani. Disebut juga chlca, sacculus, canalis semicircularis.
arteria tympanica supeior. ulnar collate- Disebut juga arteria vestibulocochlearis.
ral 4., superior, collateral a., superior ul- rygomatico-orbital a., asal, a. temporalis
,rar. umbilical a., asal, a. iliaca intema; supcrficialis; cabang, tidak ada; distribusi,
cabang, a. ductus deferentis dan aa. vesi- sisi lateral orbita. Disebut jluga arteria
cales superiores;. distribusi, ductus de- zygo ma I i c o-o rb i Ia I i s.
ferens, vesicula seminalis, testis, kandung ar.thral.gia nyeri sendi.
kemih, ureter. Disebut juga arteria umbi- ar.thres.the.sia scnsibilitassendi; pcr-
licalis. uncal 4., cabang a. carotis intema, sepsi gerakan sendi.
ar'thrit'ic 108 ar'throp'a thy

ar.thiit.ic berkenaan dengan atau meng- dengan peradangan konik discrtai efusi
alami artritis. dan kerusakan tulang di sekitamya.
at.thri.tis jam. arthri'tides. Peradangan ailhr(o). unsur kata [Yun.], sentli;
sendi. Acute 4., artritis yang ditandai artikulasi.
dengan nyeri, panas, kemerahan, dan Ar.lhto.bac.tel genus bakteri famili
pembengkakan. chronic inflammatory Micrococcaccact bcberapa spesicsnya mc-
a., peradangan sendi pada kelainan kronik, nyebabkan septikemia pada pasien luluh
seperti artritis rheumatoid. a. defor'mans, imun.
kerusakan berai pada sendi, dijumpai pada ar.thto.cen.te.sis pungsi rongga scn-
kelainan seperti artritis reumatoid. degen- di discrtai dengan aspirasi cairan.
erative a,, osteoarthritis . enteropathic a., ar.thro.cha.la.sis relaksasi abnormal
artritis yang menyertai inflammatoty atau flasiditas suahr sendi.
bowel disease atau terjadi setelah infcksi ar.thro.chon.dri.tis [arthro- + chon'
bakteri pada usus. hypertrophic osteo- dritisf peradangantulang rawan suahr sendi.
^', ar.thto.cla.sia pemecahan
arthritis. infectious a., artritis yang ankilosis
disebabkan oleh bakteri, riketsia, miko- dengan pembedahan untuk memung-
plasma, virus, jamur, atau parasit. j uvenile kinkan sendi bergerak.
rheumatoid a., artritis reumatoid pada ar.thto.de.$is fiksasi suatu sendi de-
anak, ditandai oleh pcmbengkakan, nyeri ngan pembedahan menggunakan prosc-
tekan, dan nyeri pada satu sendi atau lebih, dur yang dirancang untuk menciptakan
sesekali menyebabkan gangguan perkem- fusi pcrmukaan sendi dcngan mening-
bangan dan pertumbuhan, pembatasan katkan proliferasi sel tulang; disebut
gerakan, dan ankilosis serta kontraktur juga artificial anlrylos is.
fleksi pada sendi. Lyme a" lihat di bawah ar.thro.dia sendi sinovial yang me-
disease. menopausal a., artritis yang mungkinkan gerakan meluncur. arthro'-
dijumpai pada beberapa wanita di masa dial, ks.
menopause, yang disebabkan oleh defisi- ar.thro.dys.pla.sia deformitas here-
ensi hormon ovarium, dan ditandai dengan diter pada berbagai sendi.
nyeri pada sendi kecil, bahu, siku, atau ar.thro.em.py.e.9is supurasi dalam
lutut. a. mu'tilans, poliartritis deformans suatu sendi.
berat dengan destruksi nyata pada tulang ar.throg.la.phy radiografi sendi sete-
dan tulang rawan. merupakan suaru varian lah penyuntikan bahan kontras opak. air
atipik artritis reumatoid. rheumatoid a., n,, pn eumar t hr o gr a p hy.
penyakit sistemik kronik yang terutama ar.thro.gty.po.sis pembengkokan sen-
menyerang sendi, biasanya poliartikular, di yang sifatnya persisten.
ditandai dengan perubahan akibat radang ar.throjlith cndapan batu kapur dalam
pada membran sinovial dan stmktur arti- sendi.
kular, adanya atrofi dan penipisan tulang. ar.throl.o.gy penelitian atau ilmu pe-
Pada stadium lanjut, terdapat deformitas ngetahuan seputar sendi dan ligamen.
dan ankilosis. septic a., suppurative a.' ar.thlo.neu.tal.gia nyeri yang timbul
bentuk artritis yang ditandai dengan pada atau di sekitar sendi.
infiltrasi sendi Purulen, terutama ar.thro-oPh.thal.moP.a'thY hu-
disebabkan oleh infeksi bakteri tetapijuga bungan antara penyakit sendi degeneratif
terlihat pada sindrom Reiter. systemic on- dan penyakit mata.
setjuvenile rheumatoid a., bentuk artritis ar.throp'a'thy tiap penyakit sendi'
reumatoid juvenil yang disertai dengan arthropath'ic, ks. Charcot 4., neuropa-
demam, ruam, dan manilestasi sistemik thic a. chondrocalcific a., poliartritis
lainnya. tuberculous a., artritis yang progresif dengan pembengkakan sendi
disebabkan oleh infeksi tuberkulosis, dan pembengkakan tulang, paling sering
biasanya mengenai satu sendi, ditandai dijumpai di sendi kecil tangan tetapi juga
ar'thros'copy 109 As

mengenai sendi lain, ditandai secara ra- persendian. 5. dalam kedokteran gigi,
diografis dcngan penycmpitan ruang scndi mcnyesuaikan atau menempatkan gigi
disertai erosi dan sklerosis subkondral dalam hubungannya yang tepat terhadap
scrta sering kali kondrokalsinosis. neuro- gigi lainnya dalam membentuk gigi palsu.
pathic a., degenerasi progresif kronik ar.tic.u.late' L terbagi ke dalam suku
pada bagian sendi yang menj4di tumpuan kata atau kata yang jelas dan bermakna. 2.
bcban tekanan, disertai perubahan diberkati dengan kekuatan berbicara. 3.
hipertrofik di perifer; kelainan ini disebab- dicirikan oleh penggunaan bahasa yang
kan oleh kelainan neurologis yang meli- jelas dan bermakna. 4. dipisahkan atau
puti kehilangan rasa pada sendi. osteopul- disatukan oleh sendi.
monary a.,jari tangan dan kaki berbentuk ar.tic.u.la.tlo jam. articulatio'nes [L.]
tabuh serta pembesaran ujung tulang l. joint. 2. synovial joint.
panjang, pada penyakitjantung dan paru. at.tlc.u.la.tion 1. persendian; tempat
at.thr9.pla3.ty penggantian sendi; be- penyatuan atau sambungan antara dua
dah plastik suatu sendi. bagian atau objek yang berbeda. 2. peng-
Ar.throp.o.da filum hewan terbesar, ucapan kata-kata atau kalimat. 3. dalam
terdiri dari organisme bilateral simetris kedokteran gigi: (a) hubungan kontak
dengan tubuh yang keras dan bersegmen, antara permukaan oklusal gigi-gigi pada
memiliki kaki yang berbuku-buku, ter- waktu bekerja; (b) susunan gigi-gigi buat
masuk, di antara bentuk lain yang ber- an sedemikian rupa untuk menyesuaikan
hubungan, arakhnida, krustasea, dan dengan berbagai posisi mulut dan untuk
serangga; banyak spesies darinya bersifat berperan sesuai gigi-gigi alami yang di-
parasit atau merupakan vektor dari or- gantikannya.
ganisme yang menimbulkan penyakit. ar.tic.u.lo [L.] saat ini; krisis. a. mor'tis,
al.thro.Py.o.sls pembcntukan nanah di pada saat atau titik kematian.
dalam rongga sendi. al.ti.fact tiap produk buatan (buatan
ar.thro.scle.no.sis kekakuan atau pe- manusia); apa saja yang tidak alamiah, tapi
ngerasan sendi. berasal dari sumber ekstemal.
aFthrc.scope endoskopunhrkmemeriksa ary.ep.i.glOt.liC arytenoepiglottic.
bagian dalam suatu sendi dan untuk melak- ABVO Association for Research in Vision
.sanakan prosedur diagnostik dan terapeutik and Ophthalmology.
di dalam sendi tersebut. aryl radikal yang dihasilkan dari senyawa
ar.thros.copy pemeriksaan bagian da- aromatik dengan pemindahan atom hidro-
lam suatu sendi dengan artroskop. gen dari cincin; juga digunakan sebagai
ar.thro.tis 1. joint. 2. arthropathy. awalan kata.
al.thros.to.my pembuatan suatu lu- aT.yl.for.mam.i.dase enzim yang
bang ke dalam sendi secara bedah untuk mengatalisis pemecahan hidrolitik formil-
tujuan drainase. kinurenin dalam katabolisme triptofan;
aFthro.stm.o.vi.tis peradangan mem- enzim itu juga bekerja pada amin aromatik
bran sinovial suatu sendi. formil lain.
ar.tic.u.lar berkenaan dengan sendi. ar.y.te.no.ep.i.glot.tic berkenaan de-
at tic.u.la.re titik pertemuan kontur ngan cartilago arytenoid dan dengan epi-
dorsal processus artibularis mandibulae glottis.
dan tulang temporal. ar.y.te.noid berbentuk seperti kendi
ar.tic.u.latet 1. mcnekankan secara je- atau buyung, seperti cartilago arytenoid.
las dan tegas. 2. mengeluarkan suara ar.y.te.noi.do.pexy fiksasi bedah kar-
wicara dengan menggunakan organ-organ tilago aritenoidea atau otot aritenoideus.
vokal. 3. mengekspresikan dalam bentuk AS' [L.] auris sinistra (telinga kiri).
veibal koheren. 4. memisahkan ke dalam AS2 aortic stenosis; arteriosclerosis.
atau menyatukan sehingga membenfuk As arsenik.
ASA 1L0 ASE

ASA acetylsalicylic acid, American Society Asc.hehmin.thes filum pseudosclo-


of Anesthesiologists; American Standards mata yang tak bersegmen dan simetris bi-
Association; American Surgical Associa- lateral, kcbanyakan adalah binatang vcr-
tion; antisp em antibody; argininosuccinic miform yang hampir seluruh badannya
acid. tertutup suatu kutikula, dan mcmpunyai
5.ASA mesalamine (asam 5-aminosa- saluran cerna yang lengkap tanpa dinding
lisilat). muskular yang jelas.
ASAHP Association of Schools of Allied ASGI American Society for Clinical Inves-
Health Professions. tigation.
asa.na [Sanskerta] tiap posisi tubuh yang aS.ci.tes efusi dan akumulasi cairan
digunakan dalam hatha yoga untuk men- serosa di rongga abdomen. ascit'ic, ks
capai kcseimbangan, meningkatkan ke- chyliform a., chylous a,, adanya kilus di
sehatan fisik, dan mencapai relaksasi rongga peritoneum akibat anomali, cedera,
mcntal. atau obstruksi ductus thoracicus.
as.be$.tos magnesium dan kalsium ASCLS American Society of Clinical Lab-
silikat fibrosa yang tak mudah terbakar, oratory Science.
digunakan dalam penyekatan panas; dc- As.co.my.ce.tes dalam beberapa sistem
bunya menyebabkan asbcstosis dan be- klasifikasi, kclas jamur divisi Eumycota;
kerja sebagai suatu karsinogen epigenetik llhat Ascomycotina.
unfuk mesotelioma pleura. Asbestosis As.co.my.co.ti.na subdivisi jamur di-
dibagi dalam dua kelas ttama, amphibole visi Dikaryomycota (atau pada beberapa
d., asbestos yang kurang digunakan secara klasifikasi, subdivisi dari Eumycota; pada
luas dan lebih bersifat karsinogenik serta klasifikasi lainnya, Ascomycotina diang-
meliputi amosit dan kosidolit, dan ser' gap sebagai suatu kelas, Ascomycetes,
pentine a., termasuk kisotil. dalam Eumycota) yang ditandai dengan
as.bes.to.sis pneumokoniosis yang di- pembentukan askus yang menghasilkan
sebabkan oleh inhalasi serat-scrat asbes, spora seksual; subdivisi ini meliputi ragi,
ditandai dengan fibrosis intcrstisial, sese- lumut, serta jamur pada keju, jeli, dan
kali disertai dengan mesotclioma pleura buah-buahan.
dan karsinoma bronkogenik. ascol.bic aG.id vitamin C, suatu vita-
as.ca.ri.a.8i$ infeksi oleh cacing ge- min larut-air yang ditemukan dalam ba-
lang Ascaris lumbricoides. Setelah dite- nyak sayrrr-sayuran dan buah-buahan,
lan, mula-mula larva bermigrasi ke paru dan suatu unsur esensial dalam diet ma-
kemudian ke usus. nusia dan banyak hewan lainnya; defi-
as.car.i.cide agen yang menghancurkan siensi vitamin C dapat mengakibatkan
cacing-cacing ascaris. ascarici'dal, ks. skorbut dan proses penyembuhan luka
as.ca.lid tiap nematoda fasmid Asca- yang buruk. Vitamin C digunakan se-
ridoidea, yang meliputi genvs Ascaridia, bagai suatu antiskorbut dan suplemen
Ascaris, dan Toxocara. nutrisi serta dalam pengobatan anemia
As,ca.fis genus parasit nematoda pada defisiensi besi, keracunan besi kronis,
usus besar. A. lumbricoides menyebabkan dan dalam pelabelan sel darah merah
askariasis. menggunakan natrium kromat Cr 5 1 .

as.ca.ris ncmatodc genus lscarls. ASGP American Society of Clinical Pa-

as.cend.ing berjalan ke atas. thologists.


as.cel.tain.ment dalam genetika, me- ASCT American SocietY for Cytotech-
tode yang dipakai oleh pemeriksa untuk nology.
menyelcksi atau menemukan orang-orang ASCVD arteriosclerotic cardiovascular
dengan suahr ciri bawaan atau penyakit' disease.
ASCH American Society of Clinical Hyp- ASE American Society of Electrocardiog-
nosis. raphy.
111. as'per'gil'lo'tox'i'co'sis

-ase akhiran kata yang digunakan dalam ASPAN American Society of PeriAnes-
penamaan enzim, biasanya ditempelkan thesia Nurses.
pada kata induk yang menunjukkan sub- a3.par.a.gln.a3e enzim yang menga-
strat (luciferase), sifat alamiah dari sub- talisis deaminasi asparagin; digunakan
strat (proteinase), reaksi yang dikatalisis sebagai agen antineoplastik pada leuke-
(hidrolase), atau gabungan dari faktor- mia limfoblastik akut untuk mengurangi
faktor itu (transaminase). perscdiaan asparagin untuk sel-sel hrmor.
a9.9.1n3.3i1 a5€,n?1a. aS.par.a.gine p-amida asam aspaxtat,
ase.mia afasia dengan ketidakmampuan asam amino nonesensial yang terdapat
untuk melakukan atau mengerti baik pada protein; digunakan pada media
pembicaraan atau tanda-tanda. biakan bakteri. Simbol Asn dan N.
asep.sls L bebas infeksi. 2. pencegahan aS.par.tame pemanis buatan yang ma-
kontak dcngan mikroorganisme. nisnya 200 kali sukosa, digunakan se-
aSep.tic bebas infeksi atau materi septik. bagai pemanis rcndah-kalori.
ASET American Society of Electro- a3.par.tate garam asam aspartat, atau
neurodiagnostic Technologists. asam aspartat dalam bentuk tcrdisosiasi.
a3eX.u.al tidak memiliki jenis kelamin; ti- as.par.tate trans.am.i.nase IAST,
dak seksual; tidak bcrkenaan dengan seks. ASATI enzim yang biasanya terdapat
ASGE American Society for Castrointcsti- dalam jaringan tubuh, terutama dalam
nal Endoscopy. jantung dan hati; enzim itu dilepaskan ke
ASH American Society of Hcmatology, dalam serum sebagai akibat dari cedera
asymmet ric al s ep tal hyp ertrophy. jaringan, karena itu, konsentrasinya dalam
ASHA Amcrican School Health Associa- serum (SGOT) dapat meningkat pada
tion; American Speech and Hearing Asso- penyakit sepcrti infark miokard atau
ciation. kerusakan akut pada scl-sel hati.
ASHD arteriosclerotic heart disease; as.par.tio ic.id asam amino dibasik
hhat'ischemic heart disease, di bawah alamiah dan non-esensial yang ditemukan
disease. dalam protein dan juga suatu neurotrans-
ASHG American Society for Human Ge- mitcr cksitasi pada sistcm saraf pusat.
netics. Simbol Asp dan D.
ASHP American Society of Health-Sys- as.pect bagian dari suatu permukaan
'tem Pharmacists. yang menghadap ke salah satu arah ter-
ASHT American Socicty of Ha.nd Thera- tentu. dorsal a,, permukaan suatu badan
pists. dipandang dari bclakang (anatomi manu-
asi.a.lia apgalism. sia) atau dari atas (anatomi hcwan). ven-
asid.er.o.si3 defisiensi cadangan besi tral a., permukaan suatu badan dipandang
dalam tubuh. dari depan (anatomi manusia) atau dari
ASll American Science Information Insti- bawah (anatomi hewan).
tute. ASPEN American Socicty for Parenteral
ASlll American Society of Intemal Medi- and Enteral Nutrition.
cine. a3.per.gil.lo.ma jenis bola jamur yang
.asis unsur kata [Yun.] status; keadaan. paling sering ditemukan, disebabkan olch
ASI{ American Society of Nephrology. Aspergillus di bronkus atau kavitas paru.
Atn asparagine. as.Per.gil.lo.sis penyakit yang dise-
ASO arteriosclerosis obliterans. babkan oleh spesies lspergll/r;s, ditandai
aso.ma.tog.no.sia hilangnya perscpsi dcngan lcsi-lcsi granulomdtosa meradang
terhadap kcadaan dari semua atau scbagian di kulit, telinga, orbita, sinus-sinus hidung,
tubuh scseorang. paru, rulang, dan meningen.
ASP Amcrican Society of Parasitologists. a5.per.gil.lo.tor.l.eo.sis mikotok-
Aslp aspartic acid. sikosis yang disebabkan oleh Aspergillus.
As'per'gil'Ius 712 as'so'ci'a'tion

As.per.gil.lus genus jamur (kapang), limpa, seperti pada anak penderita anemia
beberapa spesiesnya merupakan patogen sel sabit.
endoparasitik dan oportunistik, dan bebe- ASRT American Society of Radiologic
rapa menghasilkan antibiotik; genus ini Technologists.
meliputi A. clavatus, A. flavus, A. fumi- as.say pencntuan jumlah bahan tertentu
gatus, A. nidulans, A. niger, A. ochraceus, dalam campuran, atau penentuan potensi
dan A. terreus. suatu obat. biological a., bioassay. CH50
a3per.ma.to.gen.e.3i3 tidak adanya a., uji aktivitas komplemen total dengan
produksi sperrnatozoa pada pria. menilai kapasitas serum untuk melisiskan
aspel.mia 1. aspermatogenesis. 2. an- sediaan standar sel darah merah domba
djaculation. yang diselubungi antibodi anti eritrosit
at.phyx.ia perubahan patologis yang domba. Kebalikan dari nilai pcngenceran
disebabkan oleh kurangnya oksigen dalam scrum yang melisiskan 50 persen eritrosit
udara pemapasan, yang mengakibatkan merupakan titer seluruh komplemen dalam
hipoksia dan hiperkapnia. asphyx'ial, ks. unit CH50 per milliliter serum. en-
fetal a., asfiksia di dalam rahim akibat zyme-linked immunosorbent a., lihat
hipoksia. a. neonatorum, kegagalan ber- ELISA. microbiological a., analisis
napas pada bayi baru lahir; seperti sindrom menggunakan mikroorganismc. micro-
distres pernapasan pada neonatus. trau- cytotoxicity a,, analisis yang mengguna-
matic a., asfiksia yang terjadi sebagai kan pola lisis limfosit darah perifer dengan
akibat kompresi mendadak atau berat adanya komplcmen dan sera penentu
pada thorax atau abdomen atas, atau ke- untuk menenhrkan tipe antigen HLA yang
duanya. didefinisikan secara serologis (antigcn
a3.phyx.i.a.tion sulfocation; berhenti- HLA-A, -B, dan -C). radioimmunopre-
nya pernapasan. cipitation a. (RIPA), imunopresipitasi
as.pl.ra.tion l. tertariknya substansi yang dilakukan dengan antibodi atau anti-
asing, seperti isi lambung, ke dalam sa- gen yang dilabel radioaktif. stem cell a.,
luran napas sclama inhalasi. 2. penge- pengukuran potensi obat antineoplastik,
luaran dengan pengisapan, seperti pcnge- didasarkan pada kcmampuannya unhrk
luaran cairan atau gas dari rongga tubuh menghambat perhrmbuhan biakan sel tu-
atau upaya untuk memperoleh bahan mor manusia.
biopsi. meconium a., aspirasi mekonium as.ser.tive.n€53 sifat atau keadaan
oleh janin atau neonatus, yang dapat me- mengeksprcsikan diri sendiri dengan be-
nyebabkan atelektasis, emfisema, pneu- rani dan pcrcaya diri, tapi tidak agresif
motoraks, atau pneumonia. microsurgical atau submisif.
epididymal sperm a. (MESA), pengam- as.sim.i.la.tioh l. dalam psikologis,
bilan sperma dari epididimis menggu- absorpsi pengalaman baru ke dalam su-
nakan teknik bedah mikro, dilakukan pada sunan psikologis yang sudah ada.2, ana-
kaum laki-laki pcnderita azospermia bolism.
obstruktif. vacuum a., pcmbuangan isi a3.3is.taht seseorang yang membantu
uterus dengan menggunakan vakum me- atau menolong yang lain; penolong.
lalui kurct berongga atau kanula yang di- physician a., lihat pada physician.
masukkan ke dalam uterus. aS.SO.Ci.at.ed terhubungl menycrtaii
as.pi.rin asam asetilsalisilat, suatu obat tergabung dcngan lainnya.
antiinflamasi nonsteroid yang memiliki a5.8o.ci.a.taon 1 . keadaan ketika dua hal
sifat analgetik, antipiretik, anfiinflamasi, terjadi bersamaan, entah lebih atau kurang
dan antireumatik, juga merupakan peng sering dari yang diharapkan karena ke-
hambat agregasi trombosit. betulan. 2. istilah yang digunakan untuk
asple.nia fidak adanya limpa. functional daerah pada otak yang mcnghubungkan
a,, gangguan fungsi retikuloendotelial antara korteks motorik dan sensorik primer;
as'sor'ta'tive 1.1.3 as'thma

fihat association areas, dibawah area. 3.


adanya dua atau lebih ciri fenotipik secara
bersamaan lebih sering dari yang diharapkan
karena kebetulan. 4. hubungan antara ide atau
peftNaan, terutama antara pikiran sadar dan
elemen bawah sadar, atau pembenfukan hu-
brmgan semacam itu. CHARGE r., sindrom I Aster yang memisah pada profase mitosis.
kelainan yang berhubrmgan, termasuk colo-
boma pada mat4 anomali jantung. (fteart
anomaly) atesia koana" rctardasi, dan ano- 'as.ter.ix.is gangguan motorik yang di-
mali genital dan telinga (ear) dan sering tandai dengan kegagalan mempertahankan
meliputi juga palsi waja[ surnbing palatur4 postur tertentu secara intermiten akibat
dan disfagia. free a., ekspresi vabal dari ide hilang-timbulnya kontraksi terus-menerus
seseorang yang muncul secara qpontan; suatu sekelompok otot ; dtsebrfi I iv er Jl ap karcna
cara yang digunakan dalam psikoanalisis. dijumpai dalam koma hepatik tetapi juga
25.361ol1oliye ditandai atauberhubung- diamati pada beberapa keadaan lain.
an dengan dengan seleksi berdasarkan aster.nal 1. tidak tergabung dengan ster-
kemiripan atau jenis. num. 2. tidak memiliki stemum.
as.sor.tive assortative. as.ter.oid berbentukbintang.
as.sort.ment distribusi acak berbagai as.the.nia fidak ada atau hilangnya ke-
macam kombinasi kromosom induk yang kuatan atau tenaga; kelemahan. neurocir-
berbeda untuk diwariskan ke gamet, se- culatory a., sindrom sulit bemapas; takut
hingga tiap gamet mengandung satu melakukan kerja, merasa letih, nyeri pre-
kromosom dari tiap pasangan homologus, kordial, dan palpitasi, umumnya dilihat
tapi secara acak menerima homolog mater- sebagai manifestasi khusus gangguan an-
nal atau patemal untuk tiap pasangan. inde- sietas. tropical anhidrotic a., keadaan
pendent a., 1. perilaku independen ber- yang timbul akibat anhidrosis generalisata
bagai alel gen yang berbeda dan tidak pada keadaan suhu yang tinggi, ditandai
berhubungan dalam gametogenesis, akibat dengan kecenderungan unhrk merasa letih
distribusi kromosom homolog secara acak. berlebihan, mudah marah, anoreksia, tidak
2. assoftment. mampu berkonsentrasi, dan mengantuk,
lSf f . aspartate transaminase.2. Associ- disertai nyeri kepala dan vertigo.
ation of Surgical Technologists. asthen(ol- unsur kata [Yun.], lemah;
asta.sia inkoordinasi motorik dengan kelemahan.
ketidakmampuan berdiri. astat'ic, ks. a. as.the.no.co.lia penurunan pada re-
abasia, ketidakmampuan berdiri atau fleks cahaya pupil; dijumpai pada hipo-
berjalan walaupun tungkai terkonhol adrenalisme.
dengan baik. as.the.no.pia kelemahan atau mudah
as.ta.tine unsur kimia (lihat Tabel lelahnya mata, disertai nyeri di mat4 nyeri
Unsur),nomor atom 85, simbol At. kepa14 kabumya penglihatan, dl1. asthe-
aste.a.to.sis penyakit dengan sisik nop'ic, ks. accomodative a., astenopia
kering yang persisten pada kulit yang akibat regangan musculus ciliaris. muscu-
menunjukkan sedikitnya atau tidak adanya lar a., astenopia yang disebabkan oleh
sebum. asteatot'ic, ks. lemalfrya otot-otot mata ekstemal.
as.ter [L.] sistem mikrotubulus yang as.the.no.sper.mia asthenozoosper-
tersusun seperti pancaran bintang di mia.
sekitar sepasang sentriol selama mitosis. as.the.no.Zo.O.Sper.mia penumnan
'
as.le.li.on jam. asteria [Yun.] titik pada motilitas atau vitalitas spermatozoa.
tu1ang kepala pada tempat pertemuan tu- as.thma serangan dispnea paroksismal
lang occipitalis, parietalis, dan temporalis. berulang, disertai mengi akibat
astig'ma'tism t't4 asyn'cli'tism

kontraksi spasmodik bronki. Kcadaan


ini biasanya disebabkan manifestasi
aleryi (allergic ata! extrinsic a.) atau
sekundcr akibat kondisi kronik atau
berulang (intrinsic a.). asthmat'ic, ks.
bronchial a.., its t h ma.
astig.ma.tism ametropia yang disebab-
kan olch perbedaan kelengkungan pada
meridian permukaan refraktif mata yang I Astrosit, hubungannya dengan pembuluh darah.
bcrbeda sehingga berkas cahaya tidak ter-
fokus dengan baik pada retina. astigma-
t'ic, ks. compound a., astigmatisma yang sesus fibrosa, protoplasmik, atau plas-
disertai komplikasi hipermetropia atau matofibrosa. Secara kolektif, disebut
miopia di semua garis bujur. corneal a., astroglia.
astigmati5ma yang disebabkan oleh a3.tro.cy.to.ma flimor yang terdiri atas
ketidakteraturan kclengkungan atau ke- astrosit; jenis tumor otak yang paling
kuatan refraksi komea. irregular a,, lazim dan juga ditemukan di sepanjang
astigmatisma dengan perbedaan keleng- sistem saraf pusat, diklasifikasikan bcrda-
kungan di berbagai bagian pada meridian sarkan histologi atau derajat keganasan
mata yang sama atau astigmatisma bcrupa (Derajat I-IV).
refraksi pada meridian yang berturutan as.trog.lia 1. astrocyte.2. astrosit yang
berleinan secara tidak teratur. mixed a., dianggap sebagai jaringan.
astigmatisma yaxg satu meridian utama- Ac.lro.vl.lus nama yang tidak resmi
nya miopik dan yang lain hiperopik. untuk suatu kelompok virus RNA dengan
myopic a., astigmatisma yang berkas genom beruntai tunggal yang ukurannya
cahayanya terfokus di depan retina. regu- kurang lcbih sama dengan genom virus
lar a., astigmatisma yang kckuatan rc- pikoma; virus tersebut mcnycbabkan gas-
fraktif matanya mcnunjukkan peningkatan troenteritis pada manusia dan hewan lain
atau penurunan yang seragam dari satu serta hepatitis pada anak itik.
meridian ke meridian yang lain. a!.tro.vi.rus setiap virus yang termasuk
a8.ttag.a.lus tahu. astrag' alar, ks. kelompok lslrouirus.
' as.ttal dari atau yang berhubungan dc- asym.me.try kurang atau tidak simetris;
ngan aster. ketidaksamaan bagian atau organ yang
as.tra.pho.bia ketakutan yang tidak ra- bcrsesuaian pada sisi tubuh berlawanan
sional tcrhadap gunhrr dan petir. yang dalam kcadaan normal sama. Dalam
astran.gen.cy bersifat astringen. ilmu kimia. tidak simctrisnya susunan
astrin.gent 1. menyebabkan kontraksi, khusus atom-atom dan radikal-radikal di
biasanya sccara lokal setelah pemakaian dalam molekul atau kristal terssbut.
topikal. 2. agen yang beke{a sepcrti de- asymmet'rical, ks.
mikian. asyn.Chro.nl gm asynchrony.
ASTRO American Society for Therapeu- asyn.chlo.ny l. tidak adanya sinkronis-
tic Radiology and Oncology. mc; gangguan koordinasi. 2. terjadtnya
as.tto.blast sel cmbrionik yang ber- beberapa pcristiwa (yang biasanya sin-
kembang menjadi astrosit. kon) pada
saat yang berbeda; gangguan
at.tro.bla$.to.ma astrositoma Derajat koordinasi. asyn'chronous, ks.
II; sel-selnya mirip astroblas, mempunyai aolm.cli.tlsm 1. presentasi oblik kepala
banyak sitoplasma dan dua atau tiga janin dalam persalinan, disebtt anterior
nuklei. a., bila tulang parietal anterior menjadi
as.tro.clrte scl neuroglia yang berasal titik prcsentasi, dan posterior c., bila
dari ektoderm, ditandai dengan pro- tulang parictal posterior menjadi titik pre-
asyn'de sis 11s ath'er'ec'to'my

sentasi. 2. pematangan inti dan sitoplasma minan merupakan gangguan pengulangan


sel darah pada waktu yang berbeda. triplet: a. telangiectasia, atakiia serebelar
asyn.de.sis gangguan dalam bcrbahasa progresif berat yang diturunkan sebagai
berupa unsur-unsur yang berhubungan ciri autosom resesif dan disertai te-
dari suatu kalimat tidak dapat dirangkai langiektasia okulokutaneus, gerakan mata
bersama-sama sebagai satu kesaftran. yang abnormal, penyakit sinopulmonaris,
asyn.ech.ia tidak adanya kontinuitas dan imunodefisiensi.
struktur. at.a.za.na.Yh penghambat protexe hu-
astnrerrlt tidak adanya koordinasi di man immunodeficiency virus-I (HIV-1),
antara bagian-bagian atau organ-organ garam sulfatnya digunakan dalam terapi
yang normalnya bekerja dalam suatu infeksi HIV- I .
harmoni. at.e.lec.ta.sis ekspansi paru pada saat
asys.to.le henti jantung; tidak adanya lahir yang tidak komplet, atau kolaps paru
denyrt jantung. asystol'ic, ks. dewasa, atelectat'ic, ks. absorption a,,
AT atrial tachycardia. acquired a., atelektasis obstruktif; dise-
Al astatine. babkan oleh obstruksi jalan napas yang
ATA American Telcmedicinc Association; mencegah masuknya udara, misalnya,
American Thyroid Association. sekret, benda asing, tumor, atau tekanan
atac.ti.form menyerupai ataksia. dari luar. congenital 4., atelektasis yang
at.a.vism pcwarisan suaru ciri yang dijumpai pada saat lahir (primary a.) atau
tampak nyata dari moyang yang jauh, segera setelahnya(secondary a.). lobar a.'
bukan yang dekat. atavis'tic, ks. atelektasis yang hanya mengenai satu
atax.ia tidak adanya koordinasi otot; ke- lobus paru. Iobular a., atelektasis yang
tidaktcraturan kerja otot. atac'tic, atax'ic, hanya mengenai satu lobulus paru. ob-
ks. Bruns frontal a., gait apraxia. structive r., acquired c. segmental a.,
Friedr.eich a., gangguan autosomal resesif atelektasis yang mengenai satu segmen
herediter yang menyebabkan terjadinya paru. tympanic membrane a., komplikasi
kerusakan progresif pada sistem saraf otitis mcdia scrosa kronik, ditandai adanya
sehingga menyebabkan timbulnya berba- cairan kental dalam telinga tengah dan pe-
gai gcjala yang meliputi gangguan gaya nipisan membran timpani, yang menempel
berjalan dan masalah wicara hingga pe- pada struktur tclinga tcngah; biasanya
nyakit jantung, merupakan kelainan terdapat kehilangan pcndcngaran kon-
pengulangan triplet dan ekspansi berulang duktif.
tersebut mengganggu ckpresi protcin ate.lia perkembangan yang tidak scm-
mitokondria yang penting dalam meta- purna atau tidak lcngkap. ateliot'ic, ks.
bolisme besi. locomotor a., tabes dorsalis. atelfol- unsur kata fYun.l, tidak lengkap;
motor a., ketidakmampuan mcngendali- berkembang dengan tidak sempurua.
kan gerakan koordinasi otot-otot. sensory at.e.lo.car.dia perkcmbangan jantung
a., ataksia akibat hilangnya propriosepsi yang tidak lengkap.
(sensasi untuk mengctahui posisi scndi) aten.o.lol agcn penyekat adrenergik-Br
karena lesi di antara kortcks motorik dan kardioselektif yang digunakan dalam
saraf perifcr, mengakibatkan gerakan yang pengobatan hipertensi dan angina pektoris
salah diperkirakan, inkoordinasi ini mem- kronik serta profilaksis dan terapi infark
berat ketika mata ditutup. spinocerebellar miokard serta aritmia jantung.
a., tiap kelompok gangguan herediteryang AIG antithymocyte globulin,
ditandai dengan degencrasi progresif cere- .athe.lia kelainan kongenital berupa tidak
bcllum dan daerah otak lainnya, disertai adanya puting susu.
kehilangan neuronal dan degcncrasi ath.er.ec.to.my pengangkatan plak atc-
sekunder traktus substansia alba. Ataksia rosklerotik dari arteri menggunakan pe-
yang diwariskan secara autosomal do- motong berputar yang berada di dalam
ather'mic L15 at'o'py

kateter khusus di bawah bimbingan radio- Arcus Tuberculum anterius


\ -
lorgmen
grafi; tindakan ini tida{< meluas ke tunika anierior transversanum
Arcus
intima seperti endarlerektomi. poslerior Y3 /--l\
ather.mlc tanpa peningkatan suhu; afe- Tub€rculum
bril; apirgtik.
ather.mo.sys.tahtic tidak berkon-
posterlus
Arcus
,"a'""W
suoerior
haksi di bawah pengaruh dingin atau
posterior !SLf.i
B
panas; istilah untuk otot rangka.
ath.eno.em.bo.lus jam. atheroem'- I Atlas (A), (Atas) aspek supetioti (bawah) aspek
transversal. fAi, Posisi.
Dol1. Embolus yang tersusun dari koleste-
rol atau ester-estemya atau dari fragmen
plak ateromatosa, terutama tersangkut di at.moS.phene 1. selubung gas yang me-
dalam arteri-arteri kecil. lingkupi bumi dan terpengaruh oleh mc-
ath.eno.gen.e.sis pembentukan lesi dan gravitasi bumi. 2. udara atau iklim pa-
ateromatosa di dinding arteri. athero- da tempat tertentu. 3. sahran tekanan, yang
gen'ic, ks. dimunculkan oleh atmosfer bumi sctinggi
ath.er.o.ma massa atau plak intima arte- permukaan laut; setara dengan 1,01325 x
rial yang berdegenerasi dan menebal, l0s pascal (sekitar 760 mm Hg). Disingkat
dijumpai pada aterosklerosis. atm.
ath.et.o.ma.to.sls penyakit arteri ate- ltangg.phgr.ic dari atau berkenaan
romatosa difus. dengan atmosfer.
ath.eno.8cle.to.8i8 satu bentuk arte- at no nomor atom.
riosklerosis dengan ateroma yang me- ato.cia sterilitas pada perempuan.
ngandung kolesterol, bahan lipoid, dan at.om partikel terkecil suatu unsur yang
lipofag terbentuk di dalam lapisan intima mempunyai semua ciri unsur tersebut;
dan bagian dalam lapisan media arteri atom terdiri atas inti atom yang bermuatan
berukuran besar dan sedang. athero- positif (terdiri atas proton dan neutron)
sclerotic, ks. dan elektron yang bermuatan negatif, yang
ath.e.to.sis gerakan memelintir lambat, bcrgcrak dalam orbit di sekitar inti atom.
berkelok-kelok yang repetitif, dan dilaku- atom'ic, ks.
kan secara tidak disadari, khususnya pada at.om.i.za.tion nebulization.
tangan. at.om.iz.er nebulizer.
athreP.sia merasmus. athrep'tic, ks. at.om.ox.e.tine penghambat ambilan
athym.ia 1. dementia. 2. tidak adanya ulang norepinefrin selektif yang garam
jaringan timus yang berfungsi. hidrokloridanya digunakan dalam pengo-
athy.ria 1. hypothyroidism.2. tidak batan gangguan dcfisit perhatian/hiper-
^da- aktivitas.
nya fungsi tiroid sama sekali. athyro'tic,
ks. at.o.ny hilangnya tonus atau kekuatan
ATL adult T-cell leukemia/lymphoma. normal, flasiditas. aton'ic, ks.
at.lan.tad mcnuju ke atlas. atop.ic l. ectopic.2. berkenaan dcngan
at.lan.tal berkenaan dengan atlas. atopi; alergik.
at.lan.to.ax.i.al berkenaan dengan at- Ato.po.bi.um genus bakteri anaerobik
las dan axis. gram-positif yang menyebabkan infeksi
at.lan.to.oc.cip.i.tal bcrkenaan de- jaringan lunak; l. vagi'nae menyebabkan
ngan atlas dan occiput. penyakit vaginal.
at.las vertebra cervicalis pertarna, yang atOp.Og.no.Sia hilangnya kemampuan
berartikulasi di atas dengan tulang occipital topognosia (melokalisasi suatu scnsasi
dan dibawah dengan axis. secara tcpat).
at.fo.ax.oid atlantoaxial. at.o.py predisposisi genetik untuk mem-
alm atmosphere (3). bentuk reaksi hipersensitivitas ccpat
ator'va'stat'in t17 atri'um

terhadap antigcn lingkungan umum (alergi buluh besar. prepyloric a., atrcsia pilorik;
atopik), paling scring bermanifcstasi scba- obstruksi membranosa kongcnital pada
gai rinitis alergika tetapi juga sebagai saluran keluar lambung, yang ditandai
asma bronkiale, dermatitis atopik, atau dcngan muntah yang hanya mengandung
alergi makanan. isi lambung. pulmonary a., kelainan
ator.va.stat.in agen antihiperlipidemik kongenital berupa penyempitan atau ob-
yang bekerja menghambat sintesis koles- struksi berat orifisium pulmonal, dengan
terol, garam kalsiumnya digunakan dalam kardiomegali, penurunan vaskularitas pa-
pengobatan hiperkolesterolemia dan ben- ru, dan atrofi ventrikcl kanan. Kelainan ini
tuk dislipidemia lainnya. biasanya terjadi pada tetralogi Fallot,
ato.va.quone antibiotik yang diguna- hansposisi pembuluh-pembuluh besar,
kan dalam pcngobatan pneumonia atau anomali kardiovaskular lainnya. py-
pneumosistis ringan hingga sedang dan loric a., prepyloric a. tricuspid a., kc-
profilaksis serta terapi malaria falsi- lainan kongenital bcrupa tidak adanya ori-
parum. fisium trikuspid, sirkulasi dimungkinkan
atox.ic tidak bcracun; tidak diakibatkan dengan adanya defek septum atrium. ure-
oleh suatu racun. thral a., kelainan kongenital berupa
ATP adenosin trifosfat. imperforasi uretra.
ATP.ase adenosinetriphosphatase. atri.al bcrkcnaan dcngan atrium.
atta.cu.rium obat penghambat neuro- atrio.has.i.an menyambungkan atrium
muskular non-depolarisasi dengan masa dengan berkas His.
kerja intermediat, garam besilatnya digu- atfo.meg.a.ly pembesaran abnormal
nakan sebagai zat tambahan pada anes- atrium jantung.
tesia umum. atlio.$ep.tal berkcnaan dengan atau
atrans.fer.rhne.mia ddak adanyapro- terjadi di septum interatrium.
tein pengikat besi (transferin) di dalam atrio.sep.to.pexy perbaikan bedah
sirkulaSi darah. suatu defek di septum interatrial.
atrau.mat.ic tidak menyebabkan ke- aldo.sep.to.plas.ty perbaikanseptum
rusakan atau luka. interatrial secara plastis.
atre.sla kelainan kongenital berupa tidak atrao.yen.tric.u.lar berkenaan dengan
terbukanya atau terjadinya penutupan atrium dan ventrikel jantung.
rnuara yang normalnya terdapat dalam atri.o.ven.tric.u.la.ris com.mu.nas
tubuh atau struktur fubular. anal a., a. anomali jantung kongenital; pada anomali
a'ni, imperJbrate anus. aortic a., kelainan ini, bantalan endokardial gagal berfusi,
kongenital berupa tidak adanya orifisium ostium primum tetap ada, kanalis atrio-
aorta. biliary a., obliterasi atau hipoplasia ventrikularis tidak terpisah, hanya ada satu
bagian ductus biliaris akibat berhentinya katup atrioventrikular dcngan daun ante-
perkembangan pada masajanin, mengaki- rior dan posterior, serta terdapat defek sep-
batkan ikterus persisten dan kerusakan tum interventrikulare membranosa.
hati yang bervariasi dari stasis cmpedu atri.um jam. a'tria [L.] ruangan; dalam
sampai sirosis biliaris, discrtai spleno- anatomi, ruangan yang memberikan jalan
megali sciring memburuknya hipertensi masuk pada struktur lain atau organ, ter-
porta. follicular a., dcgcnerasi atau re- utama kavitas bagian atas dan lebih kecil
sorpsi folikel ovarium sebelum matang (a. cordis) pada kedua sisi jantung, yang
dan pecah. laryngeal a., kelainan ko- menerima darah dari vena pulmonalis (leJi
ngenital benrpa tidak adanya muara laring a.) atau vena kava (right a.) dan mcm-
yang biasanya ada. mitral a., obliterasi bawanya ke ventrikcl pada sisi yang sama.
kongenital orihsium kah:p mitral; sering a'trial, ks. common a., atrium tunggal
terjadi pada sindrom jantung kiri hipo- yang ditemukan pada suahr bentukjantung
plastik atau transposisi pembuluh-pem- berongga-tiga.
atro'phic 118 at'ten'u'a'tion

atro.phic berkenaan dengan atau di- dan insensitivitas androgen. Kelainan ini
tandai dengan atrofi. merupakan kelainan pengulangan triplet
at.ro.pho.der.ma atrofi kulit. yanq disebabkan oleh mutasi pada gen
at.ro.phy 1. menjadi kurus; pengecilan reseptor androgen. Sudeck a., posttrau-
ukuran sel, jaringan, organ, atau bagian matic osteoporosis.
tubuh. 2. mengalami atau menyebabkan at.ro.plne alkaloid antikolinergik dan
atrofi. Aran-Duchenne muscular a., spi- antispasmodik yang garam sulfatnya di-
nal muscular a. bone a., resorpsi tulang gunakan untuk mengendorkan otot-otot
yang terjadi pada bentuk luar tulang polos dan untuk meningkatkan serta
maupun bagian dalam tulang yang padat. mengahlr denl'ut jantung dengan meng-
Duchenne-Aran muscular a., spinal hambat nervus vagus, dan berperan
muscular a. healed yellow a., macro- sebagai antisialagogue praanestetik, anti-
nodular cirrhosis. Leber hereditary op- doh-rm untuk berbagai agen toksik dan
tic a., lihat di bawah neuropathy. lobar a., agen antikolinesterase, serta sebagai anti-
Pick's disease (1). myelopathic muscular sekresi, midriatik, dan sikloplegik.
a., atrofi oiot akibat lesi medula spinalis, ATS Amcrican Thoracic Society; Ameri-
seperti pada atrofi otot spinal. olivopon- can Trauma Society.
tocerebellar a., tiap kelompok gangguan at.tack episode atau awitan penyakit.
herediter progresii yang melibatkan Adams-Stokes a., episode sinkop pada
degenerasi cortex cerebellum, pedunculus sindrom Adams-Stokes. drop a., hilang-
cercbellaris mcdius, pcrmukaan pons ven- nya keseimbangan secara tiba-tiba tanpa
tral, dan nucleus olivarius pada orang hilangnya kcsadaran, biasanya dijumpai
berusia muda hingga usia pertcngahan, pada wanita usia lanjut. panic a., episode
ditandai dengan ataksia, disartria, dan ansictas akut yang hebat, merupakan
tremor yang serupa dengan yang ditc- ciri utama gangguan panik. transient
mukan pada parkinsonisme. optic a., ischemic a. (TIA), serangan singkat
'atrofi diskus optikus akibat dcgcnerasi (satu jam atau kurang) berupa disfungsi
serat saraf nervus opticus dan tractus serebral yang memiliki etiologi vas-
opticus. peroneal a., peroneal muscular kular, tanpa mcninggalkan efek neurolo-
a., Charcot-Marie-Tooth disease. physio- gis. vagal a., vasovagal a., reaksi vaskular
logic a., atrofi pada organ- organ terientu dan neurogenik singkat yang ditandai
pada scmua orang sebagai bagian dari olch pucat, nausea, berkeringat, bra-
proscs pcnuaan normal. senile a., atrofi dikardia, dan pcnurunan tekanan darah
alamiah organ dan jaringan yang terjadi artcri yang ccpat, yang dapat mengaki-
akibat penuaan. senile a. of skin, pcr- batkan sinkop.
ubahan atrofi ringan pada dermis dan epi- at.ta.pul.gite silikat alumunium dan
dermis yang terjadi sccara alamiah seiring magncsium yang terhidrasi, mineral tanah
bertambahnya usia. spinal muscular a., liat yang merupakan kandungan utama
dcgenerasi progrcsif sel-sel motorik mc- fuller's earth; activated a. adalah bentuk
dula spinalis, biasanya dimulai di otot- attapulgit yang telah dipanaskan yang
otot kecil tangan, tetapi pada beberapa digunakan dalam pengobatan diare.
kasus (tipe skapulohumeral) dimulai di at.tend.ing l. dokter jaga. 2. menjadi
otot-otot lcngan atas dan bahu, dan bcr- atau berkenaan dengan dokterjaga.
jalan lambat ke otot-otot tungkai. spino- at.ten.u.ate 1. membuattipis. 2. mem-
bulbar muscular a. (SBMA), kelainan buat lcbih tidak virulcn.
yang diturunkan melalui kromosom-X at.ten.u.a.tion tindakan menipiskan
yang timbul pada orang dcwasa, berupa atau mclemahkan, scpcrti (a) pcrubahan
dcgcncrasi lower motor neuron di batang virulensi mikoorganisme patogenik de-
otak dan medula spinalis; ditandai dengan ngan melcwatkannya ke spcsies hospes
amiotrofi ekstremitas distal, tanda bulbar, lain. mcnurunkan virulensi organismc
at'tic 119 au'ta

tersebut untuk hospes aslinya dan mening- tombol sinyal, mencari ambang monaural-
katkan virulensi organisme tersebut untuk nya scndiri untuk nada-nada mumi:
hospes baru, atau @) proscs mengurangi intensitas nada-nada tersebut menurun
cnergi seberkas radiasi pada wakhr dilc- selama tombol ditekan dan naik bila di-
watkan ke suahr.jaringan htau bahan lain. lcpaskan; baik nada kontinu maupun
al.lic epitympanic recess. putus-putus digunakan. cortical a., meto-
at.ti.co.an.trot.o.my pembukaan de penentuan ketajaman pcndengaran
atik dan antrum mastoid melalui pem- secara objektif dengan merekam dan
bedahan. menghitung rata-rata potensial listrik yang
at.ti.tude 1. posisi hrbuh; dalamobstetri, dicetuskan oleh korteks otak sebagai res-
hubungan antarbagian badanjanin. 2. pola pons terhadap rangsangan nada mumi.
gambaran mental yang dibentuk dari electrocochleographic a., pengukuran po-
kumpulan pcngalaman pada masa lalu. tensial listrik dari telinga tengah atau kanalis
atto. unsur kata [Denmark], delapan auditorius ekstemus (mikrofonik koklea dan
belas, digunakan dalam penamaan satuan potensial aksi saraf kedelapan) sebagai rc-
pengukuran untuk menyebut jumlah satu aksi terhadap rangsangan akustik. electro-
kuintilion (10-18) dari ukuran unit yang dermal a., audiometri yang subjeknya
digabungkan dengannya; simbol a. dikondisikan dengan syok listrik yang tidak
at.trac.tion 1. gaya, tindakan, atau pro- berbahaya untuk nada-nada mumi, selan-
ses unhrk menarik satu badan ke badan lain. jutnya pasien mengantisipasi akan adanya
2. maloklusi yang bidang oklusalnya lebih syok ketika mendengar suatu nada mumi;
dckat kc bidang matatelinga daripada antisipasi terscbut menimbulkan respons
nonnalnya; kcadaan ini menyebabkan elekhodermal singkat, dan hal ini direkam;
pemendekan wajah. cf. abstraction (3). intensitas terendah yang menghasilkan rcs-
capillary a,, gayayang menyebabkan naik- pons ditetapkan sebagai ambang pendengar-
nya cairan dalam pipa berkaliber kecil. annya. localization a., tgknik untuk meng-
al wl atomic weight (berat atom). ukur kcmampuan melokalisasi sumber suatu
atyp.ia penyimpangan dari normal. nada mumi yang diterima sccara binaural
koilocytotic a., vakuolisasi dan abnor- dalam suatu lapangan suara. pure tone a.,
malitas nukleus sel-sel epitel berlapis audiometri dengan menggunakan nada-nada
sluamosa pada cewix uteri; kelainan itu mumi yang relatif bebas bising dan bebas
dapat bersifat praganas. nada atas (overtone).
atyp.i.cal tidak teratur; tidak sesuai de- au.di.tion mendengar. chromatic a., peng-
ngan tipenya; dalam mikrobiologi, dipakai inderaan wama yang ditimbulkan suara.
secara khusus untuk menyebut galur dari au.di.to.ty 1. aural atau otik; berkenaan
tipe yang tidak biasa. dengan telinga. 2. berkenaan dengan pen-
AU tl-.l aures unitas, kedua telinga ber- dengaran.
sama-sama; auris uterque, tiap telinga. aug.men.ta.tion tambahan, atau kea-
Au emas lL. au'ruml. daan yang merupakan hasil penambahan.
AUA AmericanUrologicalAssociation. AUL acute undifferentiated leukemia.
audi(ol. unsur kata fL.), mendengar. au4a areola merah yang terbentuk di
au.dio.gen.ic dihasilkanolehsuara. sekitar vcsikel setelah vaksinasi.
au.di.ol.o.gy studi tentang gangguan au.ra jam. auras atau aurae fL.f sensasi
pendengaran yang tidak dapat diperbaiki subjektif atau fenomena motorik yang
dengan terapi medis atau bedah. mcndahului dan menandai awitan suatu
au.di.om.edry pengukuran kctajaman keadaan neurologis, terutama kejang
pendengaran untuk berbagai macam fre- epileptik (epileptic a.) atau migren (mi-
kuensi gelombang suara. audiomet'ric, graine a.). epileptic a., scjenis kejang
ks. B6k6sy a., audiometri yang dilakukan parsial sederhana, yang dialami sebagai
dengan metodc: pasien, dengan menekan sensasi subjektif atau fenomena motorik,
au.ral 120 au'to'grafl

kadang menandakan bahwa kejang akan au.to.am.pu.ta.tion pelepasan spon-


berkembang menjadi kejang parsial kom- tan dari tubuh dan eliminasi suatu apen-
pleks atau kejang umum. vertiginous a., diks atau pedumbuhan abnormal, seperti
kejang sensorik yang mengenai fungsi ke- polip.
scimbangan, menyebabkan vertigo. au.to.an4i.body antibodi yang diben-
au.ral l. auditory (l). 2. berhubungan tuk scbagai respons terhadap, dan bcreaksi
dengan aura. melawan, suahr konstituen antigenik jaring-
au.lan.o.fin senyawa dengan kandung- an individu ihr sendiri.
an emas yang digunakan dalam peng- au.to.an.ti.gen antigen yang, meski-
obatan artritis rheumatoid aktif. pun merupakan konstituen jaringan nor-
au.ric berhubungan dengan atau mengan- mal, menjadi sasamn respons imun ber-
dung emas. perantara-sel atau humoral, seperti pada
au.ri.cle l. pinna; daun telinga. 2. apen- penyakit autoimun.
diks berbentuk-telinga pada tiap atrium au.to.ca.tal.y.sis katalisis yang pro-
jantung. 3. dahulu, kedua ahiumjanhrng. duk reaksinya mempercepat prosbs kata-
au.lic.u.fa jam. auri'culae fL.f auricle. lisis.
au.ric.u.lat l. berkenaan dengan auri- au.toch.tho.nous 1. berasal dari daerah
kel. 2. berkenaan dengan telinga. yang sama dengan tempatnya ditemukan.
au.ric.u.la.re titik pada puncak muara 2. menunjukkan graft jaringan ke tempat
meah.rs auditorius eksternus. yang baru pada individu yang sama.
au.ric.u.la.tle [L.] berhubungan dengan au.toc.la.3l3 penghancuransuatubagian
telinga; aurikular. yang disebabkan pengaruh dari dalam diri
au.rls [L.] telinga. sendiri, seperti dengan proses autoimun.
aU.ri.SCOFe obscope. au.to.claye alat yang dapat mengunci
au.ro.thlo€lu.coge garam emas mo- sendiri, untuk mensterilisasi bahan di
.novalen yang digunakan untuk mengobati bawah tekanan uap.
artritis rheumatoid. au.to.coid local hormone.
au$.cul.ta.tion mendengarkan suara di au.to.crine menyatakan cara kerja hor-
dalam hlbuh, terutama untuk memastikan mon yang terikat pada reseptor-reseptor di
kondisi organ dalam thoraks atau abdomen dan memengaruhi fungsi sel yang meng-
serta unhlk mendeteksi kehamilan; dapat hasilkannya.
dilakukan dengan telinga tanpa alat bantu au.to.di.ges.llon a uto l.t i s.s

(direct immediate a.) atau dengan au.toe.cious ditandai dengan siklus sel
^tau
stetoskop (mediate a.). auscul'tatory, ks. yang seluruhnya dihabiskan pada pejamu
au.te.cic autoecious. yang sama; ssbutan untuk fungi parasitik.
au4e.cious autoecious. au.to.cc.zem.a.ti.za.tiOn penyebaran
au.tism . autistic disorder.2.
1 pemikiran lesi-lesi, mulanya lokal dan sclanjutnya
autistik. infantile a., autistic disorder. lebih meluas, dari fokus ekzema yang
au.tis.tic ditandai dengan berkenaan awalnya berbatas tegas.
dengan autisme. au.to.erot.i.cism pemuasan atau pem-
autfol- unsur kata fYun.l, sendiri. bangkitan nafsu seksual oleh diri sendiri
au.to.ag.glu.ti.na.tion 1. penggum- tanpa bantuan orang lain. autoerot'ic, ks.
palan atau aglutinasi sel-sel tubuh se- au.to.gen.e.sis pcmbcnfi-rkan sendiri;
seorang oleh serumnya sendiri, seperti bermula di dalam organisme itu sendiri.
autohemaglutinasi. 2. aglutinasi antigcn autogenet'ic, ks.
tertentu, misalnya bakteri, yang tidak au.tog.g.nquE autologous.
melibatkan antibodi. au.lo.gtaft cangkokan jaringan yang di-
faktor dalam serum pindahkan dari sahr bagian tubuh pasien
",1.1s.ag.glu.ti.nin
yang mampu menyebabkan penggumpal- ke bagian tubuh lain pada pasien yang
an unsur-unsur sel subjck itu sendiri. sama.
au'to'he'mag' glu li'na'tion r21 au'toph'o'ny

au.to.he.mag.glu.ti.na.tion hema- kcmatian dan pada beberapa keadaan


glutinasi yang disebabkan oleh faktor yang patologis. 2. perusakan sel-sel tubuh oleh
dihasilkan dalam tubuh subjek sendiri. serumnya sendiri. autolyt'ic, ks.
au.to.he.mag.glu.ti.nin hcmagluri- au.to.ly.so.3ome organel yang dibcn-
nin yang dihasilkan dalam tubuh subjek tuk oleh fusi suatu autofagosom dengan
sendiri. lisosom; pada autofagi, pencemaztn unsur-
au.to.he.moliy.sin hemolisin yang me- unsur intrasel terjadi dalam autolisosom.
nyebabkan hemolisis bergantung komple- au.to.mat.ic 1. spontan atau involunter;
men pada eritrosit pasien itu sendiri. terjadi dengan sendirinya. 2. bergerak
au.to.he.mol.y.gig hemolisis scl-sel sendiri; mengatur diri sendiri.
darah seseorang oleh serumnya sendiri. au.to.ma.ti.ci.ty 1. keadaan atau ber-
autohemolyt'ic, ks. sifat spontan, involunter, atau mengatur
au.tq.he.mo.ther.a.py terapi meng- diri sendiri. 2. kapasitas sel untuk memulai
gunakan autotransfusi. suatu impuls tanpa perlu ada stimulus
au.to.hyp.no.sig tindakan atau proses ekstemal. triggered a., aktivitas alat pacu
menghipnotis diri sendiri. autohypnot'ic, yang timbul akibat adanya potensial aksi
ks. yang mcnycbar atau lcrangsang, seperti
au.to.im.mun€ ditujukan unh-rk mela- pascapotensial, pada sel atau jaringan
wan jaringan tubuh sendiri; lihat pada drs- yang biasanya tidak menunjukkan oto-
ease dan response. matisitas spontan.
au.to.im.mu.ni.ty keadaan yang di- au.tom.a.tiam pelaksanaan ke{a non-
tandai respons imun humoral atau ber- refleks tanpa kemauan sadar. command a.,
perantara-sel spesifik yang ditujukan pada kepckaan abnormal terhadap perintah, sc-
konstituen jaringan tubuh sendiri (auto- perti pada hipnosis.
antigen); keadaan ini dapat menimbulkan au.to.nom.ic tidak dikendalikan secara
reaksi hipersensitivitas atau, bila berat, volunter. Llhat pada sy s t e m.
menimbulkan penyakit autoimun. au.to.nomo.tro.pic mempunyai afi-
au.to.im.mu.ni.za4ion induksi res- nitas terhadap sistem saraf otonom.
pons imun terhadap konstituen jaringan au.ton.o.my keadaan berfungsi secara
tubuh sendiri pada satu organisme. independen, tanpa pengaruh dari luar.
au.to.in.oc.u.la.tion inokulasi dengan auton'omous, ks.
mikroorganisme dari tubuh sendiri. au.to-ox.i.da.tion penggabungan lang-
au.to.isol.y.sin substansi yang melisis- sung dcngan oksigen molekular secara
kan sel-sel (contoh, sel-sel darah) individu spontan pada temperatur normal.
tempat substansi ini terbentuk, serta sel-sel au.to.pha.gia l. mcmakan daging diri
dari anggota lain spesies yang sama. sendiri. 2. memberi nutrisi bagi tubuh
au.to.ker.a.t9.pla6.ty pencangkokan dengan mengonsumsi jaringannya sendiri.
jaringan komea dari satu mata ke mata lain autopha'gic, ks.
pasien itu sendiri. au.to.phago.Sorne vakuola intrasito-
au.to.le.sion cedera yang ditimbulkan plasma yang mengandung unsur-unsur
oleh diri sendiri. sitoplasma scl itu sendiri; vakuola ini
au.tol.o.gou$ berhubungan dengan diri bersatu dengan lisosom dan isinya men-
sendiri: terdapat dalam organisme yang jalani pencemaan enzimatik.
sama. au.toph.a.gy 1. pencemaan lisosomal
au.tol.y.sin lisin yang ada di dalam sua- suatu bahan sitoplasmik sel itu sendiri. 2.
hr organisme dan mampu merusak sel- autofagia.
selnya atau jaringan-jaringannya sendiri. au.toph.o.ny kelainan mendengar suara
au.tol.y.s:s l. perusakan spontan ja- dan bunyi napas sendiri, biasanya dise-
ringan-jaringan atau sel-sel oleh enzim babkan oleh tuba eustachius yang terbuka
autologus, seperti yang terjadi setelah lebar.
au'to'plas'ty L22 avl'an

au.to.plas.ty L autotransplantation. 2. hadap satu ide, kepercayaan, atau opini


pada teori psikoanalitik, adaptasi dengan dalam dirinya sendiri .
mengubah diri sendiri ketimbang meng- au.to.to.mog.yl.phy metode radio-
ubah lingkungan luar. autoplas'tic, ks. grafi potongan badan dengan cara meng-
au.top.sy pemeriksaan pascakematian gerakkan pasien, bukan tabung sinar-x-
sesosok'mayat untuk menentukan sebab nya. autotomograph'ic, ks.
kematian atau sifat-sifat perubahan pato- au.to.tran$.fu.sion reinfus darah pa-
logis; nekropsi. sien sendiri.
ag.to.ra.di.og.rn.phy pembuatan ra- au.to.trans.plan.ta.tion pemindahan
diograf suatu objek atau jaringan dengan jaringan dari satu bagian tubuh ke bagian
merekam radiasi yang dipancarkan oleh yang lain.
bahan radioaktif di dalam objek tersebut au.to.ttoph organisme autotrofik.
pada plat fotografik. au.to.tlo.phic memberi makan diri sen-
au.to.reg.u.la.tion 1. proses yang ter- diri; mampu membangun konstituen
jadi ketika beberapa mekanisme dalam organis dari karbondioksida dan garam-
sistem biologis mendetcksi dan menye- garam anorganik.
suaikan dengan perubahan-perubahan da- au.to.vec.clne vaksin yang dibuat dari
lam sistem tersebut. 2. dalam fisiologi kultur-kultur organisme yang diisolasi dari
sirkulasi, kecenderungan intrinsik suatu sekret atau jaringan pasien sendiri.
organ atau jaringan untuk memperta- au.tox.i.da.tiOn auto-oxidation.
hankan aliran darah yang konstan meski- aux.an.og.ra.phy metode yang digu-
pw terjadi perubahan tekanan arteri, atau nakan unhrk menentukan medium yang
penyesuaian aliran darah ke dalam suatu paling cocok untuk perkembangbiakan
organ sesuai dengan kebutuhan meta- mikroorganisme. auxanograph'ic, ks.
boliknya. heterometric a., mekanisme aux.e.sis peningkatan ukuran suatu or-
intrinsik yang mengendalikan kekuatan ganisme, terutama akibat pertumbuhan
kontraksi ventrikel yang berganh,rng pada sel-selnya sendiri ketimbang peningkatan
panjang serat-serat miokardium pada akhir jumlahnya. auxet'ic, ks.
diastol. homeometric a., 1. mekanisme aux.l.lyt.ic meningkatnya daya litik atau
'intrinsik yang mengendalikan kekuatan perusak.
kontraksi ventrikcl yang tidak bergantung 1uy9.t19.phic 1. memerlukan faktor
pada panjang serat-serat miokardium pada pertumbuhan yang tidak diperlukan oleh
akhir diastol. 2. Anrep effect. galur induk atau prototipe; istilah untuk
au.tO.Sen.Si.ti.Za.tiOn autoimmuni- mutan-mutan mikroba. 2. memerlukan
zation. faktor-faktor pertumbuhan organik yang
au.to.sep.ti.ce.mia septikemia akibat spesifik sclain sumber karbon yang ada di
racun yang timbul dalam tubuh. dalam suatu medium minimal.
au.to.site janin kcmbar siam asimetris AVr A-V atrioventricular; arteriovenous.
yang lebih besar dan lebih mendekati iv avoirdupois, bhat avoirdupois weight,
normal, tempat mcnempelnya janin pa- dibawah weight.
rasit. ava$.cu.lal tidak berpembuluh darah;
au.to.Some kromosom yang tidak me- tidak mengandung darah.
nentukan jenis kelamin; pada manusia, avas.cu.lar.i.za.tion pengalihan darah
terdapat 22 pasang. autoso'mal, ks. dari jaringan-jaringan, seperti dengan
au.to.sple.nec.to.my umpayang ham- meligasi pembuluh darah atau memasang
pir seluruhnya menghilang akibat fibrosis bebat.
dan pcngerutan progresif. aver.sive ditandai dcngan atau menim-
au.to.sug.ges.tion mcmberi sugesti bulkan penghindaran: berbahaya.
pada diri scndiril suaru proscs menim- avi.an dari atau berhubungan dengan bu-
buikan penerimaan yang tidak kritis ter- rung.
avid i'ty 123 axo'ax'on'1c

avid.i.ty l. kekuatan suatu asam atau ax.ip.e.tal mengarah ke akson atau


basa. 2. dalam imunologi, pengukuran ke- sumbu.
kuatan ikatan antigen-antibodi yang tidak ax.ls jam. ax'es fL.l 1. garis yang melalui
tepat, didasarkan pada kecepatan terben- bagian tengah tubuh, atau garis tempat
tuknya kompleks. Cf . affinity (3). berputamya suatu strukfur; suatu garis de-
avir.u.lence' Kurang virulensinya suatu ngan bagian-bagian tubuh tertata di sekeli-
agen infeksius. avir'ulent, ks. lingnya. 2. vertebra cervicalis kedua, yang
AVIIA Amcrican Veterinary Medical As- berartikulasi dengan atlas di atas dan de-
sociation. ngan vertebra cervicalis ketiga di bawah.
-Y.O.ben.zon€ tabir surya yang me- ax'ial, ks. basibregmatic a., garis vertikal
nyerap cahaya dalam rentang UVA. dari basion ke bregma. basicranial a., garis
avoidoance mekanisme pertahanan se- dari basion ke gonion. basifacial a., garis
cara sadar atau bawah sadar berupa dari gonion ke titik subnasal. binauricular
penolakan untuk berjumpa dengan situasi, a., garis yang menghubungkan kedua titik
aktivitas, atau objek yang dapat menim- aurikularis. celiac a., lihatpada trunk. dor-
bulkan kecemasan atau konflik. soventral a., sumbu yang be{alan dari
avoid.ant bergerak menjauh dari; ber- punggung menuju ke permukaan abdomen
orientasi negatif. tubuh. electrical a. of heart, resultan gaya-
6y.sfy.{s.pois lihat di bawah weight. gaya elektromotif di dalam janhrng pada
AYRI atrioventricular reciprocating ta- setiap saat. frontal a., garis khayal yang
chycardia. berjalan dari kanan ke kiri melalui bagian
avul.aion robeknya suatu bagian atau tengah bola mata. a. of heart, garis yang
struktur. berjalan melalui pusat basis dan apeks
AWIIONN Association of Women's jantung. optic a., 1. garis yang menghu-
Hcalth, Obstetric, and Neonatal Nurses. bungkan pusat curvahrra antcrior komea
Ax. axis. (kutub anterior) dengan pusat curvah.ua
axen.lc tidak terkontaminasi oleh atau ti- posterior sklera (kutub posterior). 2. garis
dak berhubungan dengan organisme-or- lurus yang berjalan melalui pusat-pusat
ganisme asing; istilah ini digunakan untuk permukaan dan pusat-pusat kelengkungan
merujuk pada biakan mumi mikoorganisme sistem lensa. visual a., garis yang berjalan
atau hewan bebas krman. Cf. gnotobiotic. dari fovea centralis retina hingga ke titik
ax.e.til singkatan USAN untuk l-ace- fiksasi, memotong aksis optik ketika garis
toxyethyl. bcq'alan melalui titik nodal.
ax.i.al dari atau berkenaan dengan aksis aa6.a1.6n.i6 menunjuk pada sinaps an-
suatu struktur atau bagian. tara akson satu ncuron dan akson neuron
ax.i.a.lis [L.] aksial; menunjukkan hu- lain.
bungan dengan suatu aksis atau lokasi
dekat sumbu panjang atau bagian tengah
F€cies
dari nrbuh. Processus Dgns arlicularis
ax.i.a.tion penetapan suatu sumbu; pem- spinosus ails dentis {untuk allas)

bentukan polaritas pada oosit, embrio, or- Corpus


gan, atau struktur tr-rbuh lain. Facies verl6bre€
articularis Proc€ssus'adicularis in{erior
ax.il.la jam. axil'lae [L.] daerah ber-
bcntuk piramid di antara dinding thorax ;;;,;;\-:,.
i..r.<

';;; . t ens a,is


'r
Sa.

c,
bagian atas dan ckstremitas atas, mcngan- (€#ft7'1-- u
dung jaringan adiposa, pembuluh darah, 9JiHl\#/'f1"J;1".,,.
saraf, dan organ limfatik. ax'illary, ks.
axifof' unsur kata [L., Yun.], aksis; pada q Tr5--Processus spi.usus
kedokteran gigi, long axis of a tooth I Aksis- fA), (/fas) aspek transvercal; (bawah) aspek
(sumbu panjang gigi). superior. fB) Posisi.
axo'den'drit ic L24 azoo'sper'mia

axo.den.drit.ic menunjuk suatu sinaps ayur.ve.da [Sansekerta] sistem kedok-


antara akson sahl neuron dan dendrit- teran klasik yang dilahirkan 5000 tahun
dendrit neuron lain. yang lalu dan saat ini dipraktikkan di In-
axo.lem.ma
'akson.
membran plasma suatu dia. Menekankan keseimbangan dengan
lingkungan dan hubungan interpersonal
ax.Ol.ysis' degenerasi akson. dan didasarkan pada prinsip-prinsip
ax.on l. tonjolan suatu neuron yang di- bahwa manusia mcrupakan rcprcsentasi
lalui oleh impuls-impuls yang kcluar dari mikrokosmik dari seluruh jagat raya dan
badan sel; pada percabangan terminal bahwa kesehatan merupakan hasil akhir
akson tersebut, impuls-impuls tersebut alamiah yang terjadi bila orang hidup
dihantarkan ke sel-sel saraflain atau ke or- dalam . harmoni dengan lingkungan.
gan efcktor. Akson-akson yang lebih bcsar Penyakit terjadi akibat adanya disharmoni
disclubungi oleh selubung mielin. antara orang dan lingkungan, dan tiap
ax'onal, ks.2. vertebral column. penyakit merupakan manifestasi suatu
ax.o.neme inti pusat suatu silium atau keadaan unik pada individu yang unik
flagelum, terdiri dari sepasang mikrotu- pula sehingga memerlukan penanganan
bulus sentral yang dikelilingi olch sem- yang juga unik. Pelaku praktik ini bcr-
bilan pasang lainnya. upaya untuk mempertahankan atau me-
axo.nop.a.thy kelainan yang meng- ngembalikan kescimbangan dosha, de-
ganggu fungsi normal akson; pada distal ngan terapi{erapi yang meliputi diet;
zl., penyakit itu berkembang dari bagian terapi hcrbal, warna, dan bunyi; aroma-
sentral menuju perifer dan pada proximal terapi; pemberian minyak obat ke kulit dan
a., penyakit itu berkembang dari bagian pemijatan; dan meditasi. Ditulis juga
perifer menuju ke sentral. sebagai Ayurueda. ayurve'dic, ks.
ax.on.ot.me.sis cedera saraf yang di- azat.a.dine antihistamin dengan efek
tandai oleh kerusakan pada akson dan antikolinergik dan sedatif; yang diguna-
selubrurg mielin tapi fragmen jaringan kan adalah garam maleatnya.
ikatnya tetap uh,rh, menycbabkan te{adinya aza.thio.prine turunan 6-mcrkaptopu-
degcnerasi akson bagian distal dari tempat rin yang basa atau garam natriumnya
cedera; regenerasi akson terjadi secara digunakan sebagai imunosupresan untuk
spontan dan berkualitas bark. Cf. neura- mencegah penolakan transplan dan untuk
praxia dan neurotmesis. mengobati artritis rheumatoid serta ber-
axo.phage sel glia yang terdapat pada bagai pcnyakit autoimun.
ekskavasi mielin pada mielitis. az.e.la.icac.id antibakteri topikal
axo.plasm sitoplasma suatu akson. yang digunakan untuk mengobati akne
axoplas'mic, ks. wlgaris.
axo.po.di.um jam. axopodia. Tipe azel.as.tine antihistamin topikal yang
pscudopodium lokomotor semipermanen garam hidrokloridanya digunakan unhrk
yang panjang dan ramping dengan filamen mengobati rhinitis alergika musiman dan
aksial pusat yang tersusun atas bundel konjungtivitis alergika.
mikrotubulus. azeo.trope campuran dua zat yang me-
axo.3o.mat.ic merujuk pada sinaPs miliki titik didih konstan dan tidak dapat
antara akson satu neuron dan badan sel dipisahkan dengan cara distilasi frak-
neuon lain. sional. azeotrop'ic, ks.
axo.style 1 struktur penyokong sentral az.ith.ro.my.cin antibiotik makrolida
suatu aksopodium. 2. batang penyokong yang berasal dari eritromisin, efektif ter-
yang terdapat dalam badan trikomonas dan hadap berbagai bakteri gram-positif,
menonjol keluar di postcrior. gram-negatif, dan bakteri anaerobik.
ax.Ot.o.my transeksi atau pemufusan azoo.Spel.mia tidakadanyaspermato-
suatu akson. zoa hidup di dalam semen; dikelom-
az'ole 125 az'y'gos

pokkan sebagai obstruktif atau nonob- az.u.res.in kombinasi kompleks pewar-


struktif, bergantung pada penyebabnya, na Mrfie A dan resin penukar kation
sumbatan tubulus atau duktus. karbakrilik yang digunakan sebagai alat
az.ote nitrogen (dalam bahasa Perancis). diagnostik untuk mendeteksi sckesi lam-
az.o.te.mia uremia; kelebihan urea atau bung.
senyawa nitrogen lainnya dalam darah. az.U.ro.phil pewamaan konstituen ja-
a2.9.lu.7ia kelebihan urea atau senyawa ringan dengan pewama azure atau tiazin
nitrogen lain dalam urine. azotu'ric, ks. metakromatik yang senrpa.
AZQ diaziquone. az.u.ro.phil.ii keadaan berupa ditemu-
AZT zidovudine. kannya sel-sel yang mcmpunyai granula
az.trg.o.nam antibiotik monobaktam ren- azurofilik dalam darah.
tang-sempii yang cfektif terhadap bakteri az.y.gog.raphy radiografi sistcm vena
aerobik gram-negatif. azigos. xzy gograp h' ic, ks.
az.ufe satu dari tiga pewama metakro- az.y.gos l. tidak berpasangan. 2. bagian
matik yang bersifat basa (A, B, dan C). yang tidak bcrpasangan, scperl.i vena
azigos.
B bel; boron. galkan fisura pada kulit sewaktu membran
b basa(dalam rangkaian asam nukleat); mengelupas schingga bayi mengalami
born. iktiosis lamelar. Kadang-kadang, mem-
f (beta, abjad kedua dalam alfabet Yuna- bran mcngclupas tanpa mcnimbulkan
ni) lambang untuk rantai B hemoglobin. gangguan bcrmakna (lamel/ar exfoliation
p- prefiks yang menunjukkan (l) posisi oJ the newborn).
atom atau gugus atom pengganti dalam ba.cam.pi.cil.lin penicillin scmisinte-
scnyawa kimia; (2) perputaran spesifik se- tik kelas ampicillin; rnekanisme kerja dan
nyawa yang aktif secara optik; (3) oricn- khasiat gararr hidrokloridanya sama sc-
tasi atom atau gugus atom eksosiklik; (4) perti ampicillin.
proteitr plasma yang bermigrasi kc arah bac.cate menyerupai buah bcrry.
pitaB pada clektroforesis; (5) urutan kcdua Ba.cil.la.eeae farnili sebagian besar
dalam rangkaian dua atau lebih entitas bakteri saprofit dalam ordo Bacillales,
atau senyawa kimia yang saling terkait. umumnya diternukan di dalam tanah dan
BA Bachclor of Arts. sebagai parasit hewan; genus Bacillus me-
8a barium. ttycbabkan pcnyakit pada manusia,
Ba.be.sia genus protozoa yang ditemu- Ba.cil.la.les ordo bakteri gram positif
kan sebagai parasit pada sel darah merah dan pcmbentuk endospora dalam kelas Ba-
dan ditularkan oleh scngkcnit; speciesnya cilli.
banyak, meliputi B. bigemina, B. bovis, B. bac.il.lary berkenaan dengan basil atau
major, dan B. microti, dan menyebabkan struktur mirip batang.
babesiosis pada hewan liar dan hewan ba.cifle fPer.f bacillus. b. Calmette-
peliharaan serta, kadang-kadang, pada Gu6rin (BCG), Mycobucterium bovis
manusia. yang dibuat menjadi tidak virulen sama
ba.be.si.a.cis f . infeksi protozoa gcnus sckali rnelalui pembiakan jangka panjang
bcrsifat asimptomatik dan kronis.
B ab esia, pada medium kentang-gliserol-empcdu;
2. babesiosis. llhat BCG vaccine.
ba.be.si.o.sis sekolompok pcnyakit di- Ba.cil.li kelas bakteri dalam filum
tularkan-scngkenit (tickborne) akibat in- Firmicuta.
feksi oleh spesies Babarla, ditemukan ba.cil.li bentuk jamak dari bacillus.
pada hcwan liar dan hewan peliharaan, ba.cil.lin bahan antibiotik yang diisolasi
dapat menyebabkan anemia, hemoglobi- dari galur Bacillus subtilr-s, sangat aktif
nuria, dan hemoglobinemia; bisa menular terhadap bakteri gram positif maupun
ke manusia. sebagai zoonosis yang mc- gram negatif.
nycrupai malaria. ba.cil.lu.ria adanya basil dalam urin.
ba.by infdnt. blue b., bayi yang lahir Ba.cil.Ius genus baktcri dalam famili
dcngan sianosis akibat lesi jantung atau Bacillaceae, yang mencakup bakteri gram
atclcktasis kongenital. collodion b., bayi positif dan pembentuk spora. Sebagian
yang lahir dengan terbungkus dalam besar spesiesnya merupakan saprofit ta-
membran kolodion atau selaput mirip nah, tctapi tiga spesies cenderung pato-
kcrtas pcrkamen, yang biasanya mening- genik. B. anthracis, agen penyebab

726
ba'cil'lus 727 bac'te rio'phage

antraks. 8. cereus, saproffi tanah yang bac.ter.as.ci.tes infeksi bakteri pada


lazim dan menyebabkan kcracunan ma- cairan asites. monomicrotlial non-neu-
kanan melalui pembentukan enterotoksin trocytic b., infeksi bakteri pada cairan
dalam makanan yangtercemat. B. subtilis, asitcs tanpa adanya sumber infeksi intra-
bentuk saprofit tanah dan air yang lazim, abdominal, dengan hitung neutrofil ku-
sering kali ditemukan scbagai pencemar polymicrobial b.,
rang dari 250 sel/ mm3.
(kontaminan) di laboratorium dan, kadang- infeksi bakteri pada cairan asitcs yang
kadang, menyebabkan konjungtivitis. disebabkan oleh beberapa spesies dan
ba.cil.lue jam. bacilli [L.] 1. organisme akibat pungsi usus sewaktu parascntesis.
genus Bacillus .2. setiap bakteri yang ber- bac.ter.e.mia adanya baktcri dalam
bentuk batang. Calmette-Gu6rin b., basil darah.
Calmctte-Gu6rin. coliform bacilli, basil Bac.te.ria satu di antara kedua domain
gram-negatif yang menycrupai Esche- tempat Prokaryota dikelompokkan, men-
ichia coli, ditemukan dalam saluran cakup banyak mikroorganisme uniseluler
cema; istilah ini secara umum mcrujuk yang umumnya berkembang biak melalui
pada genus Citrobacter, Edwardsiella, pembelahan sel (fisi) dan yang selnya ter-
Enterobacter, Escherichia, Klebsiella, dan bungkus dalam dinding sel. Cf. Archaea
Seruatia. dysentery bacilli, basil gram- dan lihat bacterium.
ncgatif, tidak membentuk spora, yang bac.te.ria jam. dari baL'terium.
menyebabkan disentri pada manusia; lihat bac.te.ri.al berkenaan dcngan atau dise-
Shigella. enteric b., basil yang termasuk babkan oleh bakteri.
dalam famili Enterobacteriaccac. tubercle bac.te.ri.cl.dal destruktif tcrhadap bak-
b., My c ob a c ter ium h.tb ercu I o s is. teri.
bac.i.tra.cin polipeptida antibakterial bac.te.il.ci.din antibodi bakterisidal.
yang dibcntuk dari kelompok likeniformis bac.ter.id erupsi kulit yang disebabkan
Bacillus subtllrs, bekerja dcngan mcng- oleh infeksi bakteri pada bagian tubuh
ganggu sintesis dinding sel bakteri; efcktif mana pun.
terhadap banyak bakteri gram positif dan bacte{iffof. unsur kata fY:un.l, bacte-
beberapa baktcri gram-negatif; juga digu- ria.
nakan secara topikal, dalam bentuk garam bac.te.rio.chlo.ro.phyll bentuk klo-
scng. rofil yang dihasilkan oleh bakteri tertentu
back bagian posterior trunkus, mulai dari dan mampu menialankan fotosintesis.
leher sampai pclvis. angry b., sindrom bac.te.rio.ci.din antibodi baktcrisidal.
kulit tereksitasi. bac.te.rio.cin setiap kelompok sub-
back.cross perkawinan silang antara stansi, eg. colicin, yang dilepaskan oleh
keturunan dan salah satu induknya, atau bakteri tcrtcntu, membunuh galur bakteri
organisme yang secara genetik identik lainnya dcngan menginduksi blok mcta-
dengan salah satu induknya. bolik.
back.flow reflu-r ata.u regurgitation (l). bac.te.ri.o.cin.o.gen.ic menghasil-
pyelovenous b., aliran dari pelvis renalis kan bakteriosin; merujuk pada plasmid
ke dalam sistem vena yang berlangsung bakterial yang menyintcsis baktcriosin.
pada kondisi tekanan balik tertentu. bac.te.ri.ol.o.gy ilmu pengetahuan mc-
back.scat.tet dalam radiologi, radiasi ngenai bakteri. ks. bacteriologic, bacteri-
yang dibelokkan mclalui proses peng- ological.
hamburan pada sudut lebih besar dari 90 bac.te.ri.ol.y.sin antibodi antibakte-
dcrajat terhadap arah berkas radiasi se- rial yang melisiskan sel-sel bakteri.
mula. bac.te.rio.phage virus yang mclisis-
bac.lo.fen analog asam 7-aminobutirat kan baktcri; ks. bacteriophagic. temper-
yang digunakan untuk mengatasi spasti- ate b., bakteriofag yang materi genetiknya
sitas berat. (profag) merupakan bagian integral
bac te'ri op so.nin 1-.28 ba'lan'ic

gcnom bakteri, menetap, dan berkembang dari famili Bacteroidaceae, yang menrpa-
biak melalui banyak siklus pembelahan kan flora normal rongga mulut, saluran
sel; sel bakteri yang ditempelinya dikenal napas, saluran cema, dan saluran urogcni-
sebagai lysogenic bacterium (q.v.). tal; beberapa spesies dapat menyebabkan
bac.te.ri.op.ao.nin antibodi yang be- abses dan bakteremia yang ccnderung fa-
kerja pada'bakteri. tal. Organisme terpenting dalam gcnus ini
bac.te.rio.stat.ic 1. menghambat pcr- adalah kelompok B. fragilis.
tumbuhan atau multiplikasi bakteri.2. agen Bac.te.roi.de.tes hlum bakteri de-
yang bekerja demikian. ngan fenotip beragam, yang mencakup
bac.te.ri.um jam. bacteria [L.] secara sejumlah patogen manusia dan hewan;
umum, setiap mikoorganisme prokariotik salah satu di antara kedua flora usus utama
uniseluler yang biasanya mcmperbanyak adalah Firmicutes.
diri melalui pembelahan sel, tidak me- bac.te.roi.dee l. setiap bakteri yang
miliki nukleus atau organel-organel ter- berbcirtuk batang dan sangat pleomorfik.
bungkus-membran, dan mcmpunyai din- 2. organisme gews Bacteroides.
ding sel; dapat aerob ataupun anaerob, bag kantong, wadah yang lentur. colos-
motil ataupun non-motil, hidup-bebas, tomy b., kantong yang dipasang di atas
saprofitik, parasitik, atau patogenik.ks. stoma untuk menampung feses pasca-
bacterial. acid-fast b,, bakteri yang war- kolostomi. ileostomy b., kantong plastik
nanya tidak ccpat pudar oleh asam setelah atau lateks yang dilekatkan pada tubuh
pewamaan. coliform b,, bakteri berbentuk untuk menampung urine atau feses pasca-
batang, gram-ncgatif, dan fakultatif, yang ilcostomi atau pasca-sistoplasti. Politzer
merupakan flora normal saluran cema; b,, kantong lunak dari karet untuk me-
bhat Escherichia, Klebsiella, dan Serratia. ngcmbangkan tuba auditiva. tr. of waters,
coryneform bacteria, sekclompok bak- nama populer untuk kantong amnion.
teri yang secara morfologis mirip dengan bag.as.so.si3 pneumonitis hipersensi-
organisme genus Corynebacterium. tivitas akibat inhalasi debu dari bagas
gram-negative b., lihat gram-negative, di (ampas tebu pasca-ekstraksi gula).
bawah G. gram-positive b., lihat gram- B.AL dimercaprol (British antilewisite).
positive, di bawah G. hemophilic b., bak- bal.ance 1. alat untuk menimbang. 2.
teri yang mempunyai alinitas nutrisional equilibrium. acid-base b., keseimbangan
terhadap konstituen darah segar atau yang normal antara produksi dan ekskresi asam
pertumbuhannya dirangsang oleh media atau basa oleh tubuh, menghasilkan kon-
yang kaya-darah. lysogenic b., sel bakteri sentrasi Hr yang stabil dalam cairan tubuh.
yang gonomnya mengandung materi analytical b., timbangan yang dipakai di
genetik (profag) bakteriofag yang tenang laboratorium, sensitif terhadap variasi
dan, dengan bcgihr, mempcrbanyak bak- massa mulai dari 0,05 sampai 0,1 mg. fluid
tcriofag tersebut melalui pembelahan sel; b., keadaan tubuh dalam kaitannya dcngan
kadang-kadang, profag berkembang men- asupan dan keluaran air dan elektrolit.
jadi bentuk mahrr, bcreplikasi, melisiskan nitrogen b., keadaan tubuh dalam kaitan-
sel bakteri, dan bebas untuk menginfeksi nya dengan asupan dan keluaran nitrogcn.
sel-sel lainnya. Pada negative nitrogen b., jumlah ke-
bac.te.ri.uria adanya bakteri dalam urin. luaran lebih besar dari jumlah asupan;
Bac.te.roi.da.ceae famili bakteri pada positive nitrogen b., .jumlah keluaran
gram-ncgatif berbentuk batang dari fi lum lebih kecil dari jumlah asupan. water b.,
Bacteroidetes, terdapat secara alami dalam fluid b.
rongga badan dan terisolasi dari tempat bal.anced berada dalam atau mem-
infeksi. pcrtahankan kgsetimbangan.
Bae.te.roi.des genus bakteri gram- ba.lan.ic berkenaan dengan glans penis
negatif, anaerob, dan berbentuk batang atau glans clitoridis.
bal a ni tis 129 band

bal.a.nl.tis radang glans penis. gangre- per oral, dalam bentuk garam natriumnya,
'nous b., infeksi dcstruktif cepat yang pada terapi kolitis ulseratif.
menimbulkan erosi pada glans penis dan, bal.sam l. cairan yang harum, mengan-
kadang-kadang, kerusakan pada keselu- dung resin, dan semi-cair, terbuat dari
ruhan genitalip extema; Spirochaeta diya- sa).ur-mayur, biasanya pepohonan; kan-
kini sebagai penyebabnya. plasma cell b', dungan utamanya sering kali berupa resin,
Zoon b., eritroplasia jinak pada per- minyak volatil, dan berbagai cster. ks. bal-
mukaan dalam preputium atau glans penis, samic. 2. balm. Canada b., oleoresin dari
secara histologis ditandai dengan infiltrasi balsamfir, digunakan sebagai medium alas
sel plasma pada dermis; secara klinis, spesimen mikroskopik. b. of Peru, peru-
ditandai dengan sebuah lesi eritcmatosa, vian b., cairan kental berwama cokelat dari
basah, dan berkilat. pohot Myroxylon pereirae, digunakan
bal.a.no.pos.thl.tis radang glans pe- sebagai rubefasien dan protektan lokal.
nis dan preputium. tolu b., balsam yang diperoleh dari pohon
bal.an.ti.di.a.sis infeksi oleh protozoa Myroxylon balsamum, digunakan sebagai
genus Balantidium; pada manusia, B. coll ekspektoran dan bahan campuran obat.
dapat menyebabkan diare dan disentri, band l. pita yang menghubungkan atau
disertai ulserasi mukosa kolon. mengikat beberapa bagian atau objek yang
Bai.an tid.i.um genus protozoa ber- terpisah; untuk struktur- struktur anatomi,
silia, mcncakup banyak spcsies yang llhat Jienulum, taenia, trabecula, dan
ditemukan dalam usus Vertebrata dan vinculum.2. objek atau komponen yang
Invertebrata, termasuk B. coli-parasit menahan atau membatasi, tetapi masih
lazim pada babi (arang pada manusia), memungkinkan pcrgerakan secara terba-
yang dapat menyebabkan disentri. tas. 3. area yang memanjang dengan batas-
bald.ness alopecia, khususnya pada batas yang scjajar atau kurang-lebih
kulit. kepala. female pattern b.' lihat sejajar, berbeda dari permukaan seki-
androgenetic alopecia, dibawah alopecia. tamya, seperti wamanya atau tokstumya.
male pattern b.,hhat androgenetic alope- Lihat juga layer dan stric. 4. pita kromo-
cia, di bawah alopecia. som; scgmen kromosom yang berwama
ball massa yang kurang-lebih berbentuk lebih terang atau lebih gelap dibandingkan
. sferis. Lihat juga globus dan sphere. pita-pita di sekitamya; digunakan dalam
fungus b., massa granulomatosa mirip-tu- pengidentifikasian kromosom dan peme-
mor yang terbenhrk mclalui kolonisasi riksaan abnormalitas kromosom. Dinama-
jamur, biasanya Aspergillus, dalam rongga kan Q b's, G b's, C b's, T b's, etc. berda-
badan. sarkan metode pewarnaan yang dipakai. 5.
bal.lis.mus gcrakan ekstremitas yang dalam kedokteran gigi, gelungan logam
kasar, seperti pada chorca, kadang-kadang tipis yang sccara horizontal melingkari
hanya mcngenai satu sisi tubuh (hcmi- mahkota atau akar gigi alami. A b., zona
balismus). berwarna gelap pada sarkomer, Yang
balm l. obat yang mercdakan atau mc- pusatnya dilalui oleh pita H. tr. of Broca,
nyembuhkan. 2. balsam.lemon b., sweet pita serabut saraf yang membcntuk zona
b., preparat tanaman Melissa ofJicinalis kaudal dari lubang anterior yang meng-
segar atau yang dikeringkan, atau minyak hubungkan trakhrs optikus. H b., zona
volatilnya; digunakan untuk mcngatasi yang pucat, kadang-kadang terlihat melin-
kegugupan dan insomnia, sebagai preparat tasi pusat pita A pada serat otot lurik. I b.,
homcopatik untuk iregularitas menstruasi, pita di antara serat-serat otot lurik, yang
dan dalam pcngobatan tradisional. tampak scbagai dacrah terang di bawah
bal.sal.a.zide prekursor obat anti- mikroskop cahaya dan sebagai daerah
inflamasi mcsalaminc, yang diubah mcn- gclap di bawah cahaya terpolarisasi.
jadi mcsalamine di dalam kolon; dibcrikan iliotibial b., Iihat di bawah tract. M b.,
ban'dage 130 bar

pita sempit dan gelap di pusat pita H. ma- dan tergulung ketat, dengan bahan dan
trix b.. kepingan logam tipis yang lebar bervariasi, banyak dijual di pasaran-
dipasang di sekeliling gigi untuk menutupi Scultetus b., balutan yang banyak ekor-
dinding yang hilang akibat kavitas dengan nya, dikenakan dengan cara menumpang-
permukaan multipel, untuk memung- tindihkan ekor-ekomya itu dan memperta-
kinkan kondensasi amalgam secara ade- hankannya pada posisi tertentu mcmakai
kuat kc dalam kavitas tersebut. oligo- safety pins. spica b., balutan berbentuk
clonal b's, pita imunoglobulin yang angka-8 dengan lipatan-lipatan yang
diskret dan mobilitas elektroforetiknya ber- saling menyilang beraturan seperti huruf
kurang; kalau ada dalam cairan serebro- V, biasanya dikenakan pada area anatomis
spinal, tetapi tidak ada dalam serum, yang dimensinya bervariasi, scperti pang-
mungkin mengindikasikan sklerosis mul- gul dan paha. Velpeau b., balutan yang
tipel atau penyakit susunan saraf pusat digunakan pada imobilisasi frakhr ter-
lainnya. Z b., membran tipis pada serat tentu, di sekitar ujung atas humerus dan
otot, yang terlihat pada potongan longitu- sendi bahu, mengikat lengan dan bahu
dinal sebagai garis gelap di pusat pita I; pada dada.
jarak antara dua pita Z berurutan mcnandai ban.de.lette [Per.] pita kecil.
batas sarkomer otot lurik. band.ing L tindakan melingkari dan
ban.dage 1. strip atau gulungan kasa mengikat dengan strip tipis dari suatu
atau bahan lainnya untuk membungkus bahan. 2. satu di antara bcberapa teknik
atau mengikat suatu bagian .tubuh. 2. pewamaan kromosom, yang memperlihat-
menutupi dengan cara mcmbungkus de- kan pola khas berupa pita-pita melintang
ngan bahan semacam itu. Ace b., merek (gelap dan terang) sehingga memung-
dagang unhrk balutan yang terbuat dari kinkan idcntifikasi tiap+iap pasangan
Barton b,, balutan
tenunan bahan elastik. komosom. Disebut juga cftromosome b.
ganda bcrbentuk angka-8 untuk lraktur ban.dy melengkung atau tertekuk ber-
rahang bawah. demigauntlet b., balutan benfuk kurva yang terbuka ke luar.
yang menutupi tangan, tetapi jari-jari di- bank persediaan simpanan bcrbagai ja-
biarkan terpajan. Desault b., balutan yang ringan dan bahan manusia, unhrk di-
mengikat siku ke samping, dcngan suatu gunakan di kcmudian hari oleh orang lain,
bantalan pada aksila, unh-rk frakhrr seperti blood b., bone b., eye b., human-
' klavikula. Esmarch b., balutan karet yang milk b., atat skin b.
dikenakan pada suatu ekstremitas, meling- bar l. struktur yang panjangnya lebih
karinya ke atas dari bagian distal ke besar dari lebamya, dan sering kali me-
proksimal, guna mengeluarkan darah dari miliki derajat kekakuan tertcntu. 2.
bagian terscbut; ekstremitas yang bersang- potongan kawat bcrat atau besi tempa
kutan sering kali harus ditinggikan atau cetakan logam. yang panjangnya
sewaktu pemasangan balut-tekan elastik lebih besar dari lebarnya, digunakan
tersebut. gauntlet b., balutan yang menu- untuk menghubungkan bagian-bagian
tupi tangan dan jari-jari seperti sebuah gigi palsu yang dapat dilepas-pasang. me-
sarung tangan. Gibney b., strip dengan dian b., jaringan fibrotik yang terbentuk
perekat selebar 1,2 cm, berhrmpang-tindih pada leher kelcnjar prostat, menimbulkan
sepanjang bagian samping dan belakang obstruksi uretra. Mercier b., interure-
kaki dan tungkai guna mempertahankan teric ridge. terminal b's, zona tempat
kaki pada posisi sedikit van$, sementara pcrtcmuan scl-scl epitel, dulu dianggap
dorsum pedis dan aspek antcrior h-rngkai scbagai akumulasi substansi semen yang
dibiarkan tcrpajan. plaster b., balutan padat; kini, dengan mikroskop elektron,
yang dibuat kaku dengan pasta gips Paris. tampak bahwa zona itu adalah sebuah
pressure b., balutan untuk mcmberikan komplcks pcrsambungan (junctional
tekanan. roller b., balutan yang sirkuler complex).
bar'ag'no'sis 131 bar'ri er

bat.ag.no.sis hilangnya atau menurun- drochloride; juga dipakai dalam pengobat-


nya kcmampuan barognosis. pcrscpsi sa- an tradisional, sebagai afrodisiak, serta
dar akan berat. untuk obcsitas dan penyakit kulit.
bar.bi.tur.ate sctiap senyawa turunan baro.cep.tor baroreceptor.
asam barbitural; digunakan untuk efck bar.og.no.sis persepsi sadar akan bcrat.
hipnotiknya dan scdatifnya. baro.phil.lc tumbuh paling baik pada
bar.bi.tur.ic iG.id substansi induk bar- tekanan atmosfer yang tinggi; mcrujuk
biturat; senyawa ini sendiri bukan deprcs- pada baktcri.
an sistem sarafpusat. baro.re.cep.tor jenis interoseptor yang
bar.bo.tage [Pcr.] injeksi dan pcna- dirangsang oleh perubahan tckanan, se-
rikan cairan silih-bcrganti dan berulang perti yang terdapat pada dinding pembu-
kali dengan spuit, seperti pada bilas luh darah.
lambung atau pcmberian anestetik kc baro.re.flex baroreceptor rellex.
dalam ruang subarakhnoid dengan cara baro.sl.nus.itis kompleks gcjala akibat
injeksi sedikit ancstctik, bergantian de- perbedaan antara tekanan atmosfcr ling-
ngan pcnarikan cairan screbrospinal ke kungan dan tckanan udara dalam sinus
dalam spuit. paranasal.
bar.es.the.si.om.e.ter alat unhrk baro.tax.is stimulasi oleh pcrubahan
mcmperkirakan sensasi berat atau te- tckanan atmosfer pada mahluk hidup.
kanan. bar.otl.tis kondisi pcnyakit telinga aki-
bar.i.at.rics kajian tentang obesitas bat perbedaan tekanan atmosfer. b. media,
beserta sebab-scbabnya, pcnccgahannya, kompleks gejala akibat perbedaan antara
dan penatalaksanaannya. tckanan atmosfer lingkungan dan tekanan
bar.ium fBa| unsur kimia (lihat Tabel udara dalam telinga tengah.
Unsur) dengan nomor atom 56. Garam- baro.trau.ma cedcra akibat tekanan,
garamnya yang larut-asam beracun dan seperti pada struktur telinga, pada pe-
mcnyebabkan gejala-gejala saluran cerna, nerbang di ketinggian ckstrem, karena
diikuti dengan hipokalcmia dan paralisis perbedaan antara tekanan atmosfer dan
yang berat, kadang- kadang fatal. b. sul- tekanan intratimpanik; lihat barosinusitis
fate, garam yang tidak larut air, BaSO4, dan barotitis.
digunakan scbagai medium kontras opak bar.ri.er obstruksi. alveolar-capilIary b.,
pada radiografi saluran cerna. alveolocapillary b., lihat di bawah mem-
bark kulit atau lapisan korteks luar pada brane. blood-zir b., alveolocapillary
bagian bcrkayu suatu tanaman, pohon, m emB rane. blood-aqueous b,, mekanismc
atau semak. cramp b., kulit kayu (yang fisiologik yang mencegah pcrtukaran zat
dikcringkan) Viburnum opulus, scmak antara bilik-bilik mata dan darah.
tinggi atau pohon cranberry; dipakai blood-brain b., blood-cerebral b., sawar
sebagai antispasmodik, scdatif uterus, dan selektif yang memisahkan darah dari
antiskorbut. elm b., slippery elm b., kulit parenkim susunan saraf pusat. Disingkat
kayu bagian dalam (yang dikcringkan) po- BBB. blood-gas b., alveolocapillary
hon slippery elm, Ulmus rubra,berkhasiat membrane. blood-testis b., sawar yang
sebagai mucilaginous dan demulcent. mcmisahkan darah dari hrbuli seminiferi,
white ivillow b., preparat kulit kayu dari tcrsusun dari komplcks sambungan
bcrbagai spesies ,tdlr.r, secara kolektif khusus antara sel-scl Sertoli yang
dikenal scbagai white willow, mengan- bcrscbclahan di dekat dasar cpithelium
dung salisin, prekursor asam salisilat; scminiferus. placental b., istilah yang
dipakai scbagai anti-inflamasi dan antipi- kadang-kadang dipakai unhrk membran
rctik. yohimbe b., preparat kulit kayu plasenta, karena sawar ini mencegah
Pausinystalia yohimbe, dipakai unhrk pelintasan beberapa zat dari darah fctal kc
indikasi yang sama seperti yohimbine hy- darah matemal atau scbaliknya.
Bar'to'nel'la 132 bas i'lar

Banto.nel.Ia genus dalam famili Bar- penyokong scwaktu gigi palsu sudah
tonellaceae, tormasuk B. bacilliformis, terpasang dalam mulut. nitrogenous b.,
agen ctiologik penyakit Cani6n, dan B. molckul aromatik yang mengandung ni-
hens el ae, agen penyakit ca t-s cratc h. trogcn, berfungsi sebagai akscptor proton,
Bar.to.nel.la.ceae lamili dalam ordo cg. purin atau pirimidin. ointment b.,
Rhizobiales, ditularkan oleh Arthropoda vchikulum pcmbawa bahan obat, dalam
dan merupakan parasit patogen pada bentuk salep. purine b's, kelompok se-
eritrosit manusia dan hewan. nyawa kimia yang basanya adalah purin,
bar.to.nel.lo.sis l. sctiap infeksi oleh meliputi adcnin, guanin, hipoksantin, tco-
spcsics Bartonella. 2. penyakit menular di bromin, asam urat, dan xantin. pyrimidine
Amcrika Sclatan yang disebabkan olch b's, kelompok senyawa kimia yang basa-
Bartonella bacilldbrmis, ditularkan olch nya adalah pirimidin, meliputi urasil,
lalat pasir (sundfly); stadium pcrtamanya, timin, dan sitosin. record b., baseplate. b.
dcmam Oroya, sering kali fatal; stadium of stapes,Jbotplate. temporary b., trial
kcduanya berupa crupsi kulit, verruga b., baseplote.
peruana. base.line nilai yang mcwakili kadar da-
ba.sad mengarah kc dasar atau aspck sar normal atau kadar awal kuantitas
basal. yang dapat diukur, digunakan untuk di-
ba.sal bcrkenaan dcngan atau tcrletak dc- bandingkan dcngan nilai yang mcwakili
kat dasar; dalam fisiologi, bcrkenaan dc- rcspons tcrhadap intcrvcnsi atau stimu-
ngan kadar tercndah yang masih mungkin. lus lingkungan.
ba.sa.lis [L.]basal. base.plate lcmbaran dari bahan plastik,
bas.cule [Per.] alat yang bckerja ber- digunakan dalam pcmbuatan lcmpcng
dasarkan prinsip gcrgaji, kalau salah satu pcrcobaan untuk gigi palsu.
ujungnya naik, ujung yang lain akan turun. ba.si.al bcrkcnaan dcngan basion.
cecal b., bcntuk volvulus pada caecum, ba.sic l. berkcnaan dcngan atau memiliki
caccum menjadi terlipat menyilang pita- ciri basa. 2. mampu menetralkau asam.
pita atau perlckatan-perlekatan yang bcr- ba.sic.i.ty 1. kualitas scbagai basa, atau
jalan mclintasi colon asccndens. basic. 2. kckuatan penggabungan asam.
base 1. bagian terbawah atau pondasi dari Ba.sid.i.ob.o.fu9 gcnus saprobik jamur
segala scsuatu; lihat juga basis.2. yang utama dalam famili Basidiobolaccac,
kandungan utama suahl sonyawa. 3. dalam termasuk.E. ranarLun, penycbab cntomof-
ilmu kimia, substansi yang bcrgabung dc- toromikosis.
ngan asam untuk membcntuk garam; sub- ba.sid.io.my.cete sctiao jamur go-
stansi yang mcngalami disosiasi, mcmbc- longan Basidiomikotina.
baskan ion-ion hidroksida dalam larutan Ba.sid.io.my.co.ti.na subdivisi ja-
dalarn air; substansi yang molekulnya atau mur (atau kclas, pada bcberapa sistcm
ionnya dapat bcrgabung dcngan proton klasifikasi) yang mcncakup fungi bcr-
(ion hidrogen); substansi yang mampu bentuk gada-sporanya (basidiospora)
mcmbcrikan scpasang elcktron (kcpada dihasiLkan olch organ berbcntuk gada
asam) untuk pcrrbcntukan ikatan kovalcn (basidia).
koordinat. 4. unit prostesis gigi yang dapat ba.sid.i.um jam. basitlia. [L.] organ
dilcpas-pasang. 5. dalam genetika, sebuah berbcntuk scperti gada yang mengandung
nuklcotida, tcrutama yang bcrada dalam spora Basidiomycotina.
sekucns asam nuklcat. buffer b.' jumlah ba.si.hy.oid badan os hyoidcum; pada
semua anion penyangga dalam darah, hcwan selain manusia, kcdua tulang latcral
digunakan scbagai indikator dorajat gang- yang mcrupakan homolog os hyoideurn.
guan mctabolik kescimbangan asam-basa. bas.i.lad mengarah kc dasar.
denture b., bahan tcmpat dipasangnya bas.i.lar berkcnaan dengan dasar atau
gigi palsu, yang bersandar pada jaringan bagian basal.
ba si'lem'ma 133 bead

ba.si.fem.ma basement membrane. ba.so.phil.o.pe.nia pcnurunan abnor-


bas.i.lix.i.mab antibodi monoklonal mal jumlah basofil dalam darah.
kimcrik yang mcrupakan antagonis rc- bath l. medium, cg. air, uap, pasir, atau
septor intcrleukin-2; dipakai pada profi- lumpur, untuk mencuci fubuh atau tempat
laksis rejeksi-o1gan akut pasca-transplan- merendam sebagian atau seluruh tubuh
tasi ginjal. guna kcpentingan tcrapcutik atau pember-
basilof. unsur kata [Yun.], base atau sihan: pcmakaian mcdium semacam itu
foundatio n; n; chemi cal bas e.
b as io pada tubuh. 2. alatatau komponen tcmpat
ba.si.on titik tengah batas anterior fora- merendam tubuh atau objck. colloid b.,
men magnum. bath yang mengandung gelatin, pati, kulit
ba.sip.e.tal menurun kc arah dasar; ber- padi, atau bahan-bahan scjcnisnya. con-
kcmbang kc arah dasar, seperti spora. trast b., perendaman bagian tubuh dalam
ba.sis jam. bases. [L.] bagian bawah, da- air panas dan air dingin secara bcrgantian.
sar, atau fundamental pada sebuah objek, emollient b., bath dalam cairan emolien,
organ, atau substansi. eg. rebusan kulit padi. hip b., sirz D. sitz b.,
ba.si.sphe.noid l. postsphenoid. 2. tu- pcrcndaman pinggul dan bokong saja.
lang embrionik yang kelak menjadi bagian sponge b., bath dcngan cara menggosok
bclakang corpus ossis sphenoidalis. tubuh dcngan kain basah atau spons, bu-
bas.ket L wadah yang tcrbuat dari tcnun- kan dengan mercndam tubuh. whirlpool
an, atau scsuatu yang mcnycrupainya. 2. b., bath yang gerakan air di dalamnya
basket cell. stone b., komponen kccil dipertahankan konstan mclalui cara-cara
berupa beberapa kawat, yang dapat di- mckanis.
dorong kc dalam saluran atau rongga tu- bath(ol. Ilhatbathy-.
buh mclalui endoskop, diarahkan untuk batho.rho.dop.sin zat perantara yang
menangkap kalkulus atau objek lain, ke- bersifat sementara dihasilkan melalui
mudian ditarik. iradiasi rodopsin dalam siklus visual.
bas{ol- Iihat basi(o)-. bath.ro.ceph.a.ly anomali perkem-
ba.so.phil 1. setiap struktur, scl, atau bangan yang ditandai dcngan tonjolan
unsur histologik yang mudah tcrwamai postcrior mirip anak tangga pada teng-
dengan pcwama basa. 2. leukosit granuler korak, disebabkan oleh pcrtumbuhan
yang bcnhrknya iregulcr, intinya berwama sutura lambdoidca secara bcrlcbihan.
relatif pucat dan mcngalami pcngcrutan bathy. unsur kata [Yun.], dalam. Juga
parsial mcnjadi dua lobus, serta sitoplas- bath(o)-.
manya mengandung granula-granula kasar bathy.pnea pemapasan yang dalam.
berwama hitam-kebiruan dalam bcrbagai bat.te.ly 1. soperangkat atau scrangkaian
ukuran. 3. satu di antara sel-sel adeno- scl yang mcnghasilkan arus listrik. 2.
hipofisis yang basofilik dan menghasilkan setiap perangkat, rangkaian, atau pengc-
hormon; jenisnya meliputi gonadotropin dan lompokan hal-hal yang scrupa. scperti
tirotropin. ks. basophilic. 4 . basophilic. baterai uji.
ba.so.phil.ia l. pcningkatan abnormal BBBB bilateral bundle branch block.
jumlah basofil dalam darah. 2. reaksi cri- BBT basal body temperature.
trosit imahrr terhadap pcwama basa, war- BCDF B cell difJbrentiationfactors.
nanya menjadi binr atau abu-abu; titik-titik BCG bacille Calmctte-Guirin.
basofilik (stippling) terlihat pada kera- BCNU carmustine.
cunan timbal. B.Er BE below-elbow; lihat di bawah ary-
ba.so.phihic l. bcrkenaan dengan basohl. putation.
2. mudah tcrwamai dcngan pewama basa. Be beryllium.
ba.soph.i.lism peningkatan abnormal bead massa atau struktur sferis yang kecil.
jumlah sel-sel basofilik. Cushing b., rachitic b's, serangkaian tonjolan pada
pituitary b., Lih at dibawah syndrome (l). tcmpat pcrtcmuan costa dan cartilago
bead ed 134 be hav'ior

costalis; ditcmukan pada kasus-kasus ra- menimbulkan kontraksi ventrikcl dalam


kitis tertentu. sebuah siklus, menialar berbalik-arah
bead.ed memiliki gambaran seperti ma- menuju atrium, lalu merangsang kembali
nik-manik atau seuntai manik-manik. ventrikel. reentrant b,, setiap denyutan
beak.er mangkuk kacao, biasanya dengan khas dalam siklus masuk-ulang (reentrant
sebuah bibir untuk menuang, digunakan circuit). retyograde b., denyutan yang
olch ahli kimia dan farmasi. dihasilkan melalui konduksi impuls yang
bear.ber.ry 1. uva ursi. 2. Rhamnus arahnya berlawanan, relatif tcrhadap arah
purshiana. konduksi atrioventrikuler yang normal.
beat denyutan atau pulsasi, sepcrti de- ventricular escape b., deny'utan cktopik
n)'utan jantung atau arteri. apex b., de- yang berasal dari ventrikcl, terjadi ketika
nfrtan yang terasa pada apcx cordis, tidak ada impuls supravcntrikuler yang
normalnya pada atau dekat sela iga kelima dihasilkan atau dihantarkan. ventricular
kiri. atrioventricular (AV) junctional premature b. (VPB), lihat di bawah
escape b., dcpolarisasi yang berasal dari complex.
sambungan atrioventrikulcr, terjadi ketika be.cap.ler.min faktor pcrtumbuhan
scbuah impuls atau lcbih dari nodus rekombinan yang berasal dari trombosit,
sinuatrialis tidak efektif atau tidak ada. digunakan dalam terapi ulkus kulit eks-
atrioventricular (AV) junctional pre- kemitas bawah yang berat dan kronis pada
mature b., lihat di bawah complex. cap- diabctes mcllitus.
ture b's, pada disosiasi atrioventrikuler, bec.lo.meth.a.solt€ glukokortikoid
respons ventrikular sewaktu-waktu ter- yang dalam bentuk dipropionatnya digu-
hadap impuls sinus yang mencapai nodus nakan unhrk terapi asma bronkial, rinitis
atrioventrikularis pada fase nonrefrakter. alergi musiman dan non-musiman atau
ectopic b., denyut jantung yang berasal kondisi radang atau alergi hidung lainnya,
dari tcmpat lain di luar nodus sinus. escape beberapa dermatosis, serta untuk mence-
b., escaped b., denlutjantung yang timbul gah kekambuhan polip hidung.
setelah scbuah jcda panjang yang abnor- bec.que.rel satuan radioaktivitas, dide-
mal. forced b,, ckstrasistole yang ditim- finisikan sebagai banyaknya radionuklida
bulkan oleh stimulasi buatan padajantung. yang meluruh per detik (s-r). Satu curic
fusion b., dalam clektrokardiografi, sama dcngan 3,7 x 10to bccquercl. Di-
kornpleks yang timbul sewaktu dcnlut singkat Bq.
ventrikuler ektopik tcrjadi bcrsamaan bed L struktur atau jaringan peyokong. 2.
dengan konduksi normal kc ventrikcl. dipan atau penyokong tubuh scwaktu
heart b., denyrtjantung. interpolated b.' tidur. capillary b., kapilcr-kapiler, sccara
kontraksi yang terjadi tcpat diantara dua kolektif, bcscrta kapasitas volumcnya;
denl'utan normal tanpa mengubah irama lihat Sajian 22. nail b., matriks unguis;
sinus. junctional escape b., atrioven' daerah epitel tcrmodifikasi di bawah kuku,
tricular junctional escape b. junctional diatas lcmpeng kuku yang tumbuh kc de-
premature b., at ri oventricular i unc tional pan. vascular tr., kescluruhan pembuluh
premqture complex. postectopic b., de- <larah yang mcmperdarahi scbuah rcgio
nlutan normal yang timbul sctelah dcnlut- atau organ.
an ektopik. premature b,, extrasystole. bed.bug scjenis kutu dari genus Clnrar.
pseudofusion b.,'stimulus pacu yang tidak bed.sore tlecubirus ulc er.
cfcktif, dihantarkan selama pcriode bees.wax lilin yang berasal dari sarang
refrakter absolut setclah pelcpasan muatan lcbah Apis rnelliJbra;llhat yellow wttx (un'
spontan, tctapi scbclum muatan itu tcr- bleachett b.) dan white wax (bleached b.),
kumpul dalamjumlah cukup untuk mence- di bawah rvc.r.
gah pclepasan muatan dari pacu.jantung be.hav.ior sikap atau tingkah laku; se-
reciprocal b., imPuls jantung Yang tiap atau kcseluruhan aktivitas total
be'hav'ior'ism 135 ben'zo'purpu rine

seseorang, khususnya yang dapat diamati kontak dcngan urushiol (poison ivy, poi-
dari luar. ks. behavioral. son oak, poison sumuc).
be.hav.ior.ism teori psikologi berda- ben.zal.de.hyde aldchid hrrunan ben-
sarkan data yang objcktif, aktual, scrta zcna, terkandung di dalam biji blller almond
dapat diamati.dan diukur, bukan berda- atau dihasilkan secara sintetis; digunakan
sarkan fenomena subjcktif, seperti ide dan sebagai agcn pcnambah rasa ramuan obat.
emosi. ben.zal.ko.ni.um chlo.ride senya-
bel satuan yang digunakan unftrk mcnya- wa amonium kuatemer yang digunakan
takan rasio antara dua daya, biasanya daya sebagai disinfektan permukaan, detcrgcn,
listrik atau akustik; pcningkatan intensitas antiscptik topikal, dan pcngawct antimik-
sebcsar I bcl akan meningkatkan kebi- roba.
singan kira-kira dua kalinya (pada ben.zene hidrokarbon cair, CoHe, dari ter
kcbanyakan bunyi). Simbolnya B. Lihat batubara; digunakan sebagai pelarut. Ai:-
juga decibel. sorpsi transdermal, ingesti, atau inhalasi
bel.la.don.na 1. deadly nightshade, senyawa ini menimbulkan toksisitas; pa-
Atropa bellador?r?.r, tanaman tahunan janan. konis dapat menycbabkan deprcsi
mcngandung bcrbagai alkaloid antikoli- sumsum tulang dan aplasia serta leukemia.
ncrgik, tcrmasuk atropin, hiosiamin, dan b. hexachlorida (BHC), hidtocarbon klo-
skopolamin, yang dipakai sebagai obat; rinat, C6H6C16, memiliki sejumlah isomer,
namun, tumbuhan ini atau alkaloidnya isomcr gamma adalah lindane.
dapat menyebabkan keracunan. ben.ze.tho.ni.um chlo.ride senya-
bef.fy l. abdomen.2. venter (l). wa amonium kuatemer yang digunakan
beho.noid bcrbcntuk jarum: styloid. sebagai antiscptik lokal, pengawet prepa-
ben.a.ze.pril inhibitor enzimpcngubah rat farmasi, detcrgen, dan disinfektan.
angiotcnsin yang diberikan dalam bentuk ben.zi.dine karsinogen dan toksin yang
gararn hidrokloridanya untuk terapi hi- pernah digunakan pada uji untuk darah
pertensi. samar.
bend fleksura atau lengkungan; bagian ben.zo.ate garam asam benzoat.
yang melekuk atau melengkung. varo- ben.zo.caine anestetik lokal yang dipa-
lian b., flcksura serebral ketiga pada fe- kai secara topikal pada kulit dan membran
tus yang scdang bcrkcmbang. mukosa; juga digunakan unfiik menckan
ben.dro.flu.me.thi.a.zid€ diuretik refleks muntah pada berbagai proscdur.
golongan thiazide yang digunakan untuk ben.zo.di.az.e.pine sctiap kelompok
tcrapi hipertensi dan edema. senyawa yang mempunyai struktur molc-
bends nycri pada ekstrcmitas dan abdo- kuler umum dan aktivitas farmakologis
mcn akibat penurunall tekanan udara se- scrupa, mcliputi cfek antiansictas, pelemas
cara cepat; llhat decompression sichtess, otot, sedatif, dan hipnotik.
di bawah sicftzess. ben.zo.ieac.id senyawa fungistatik
be.nign tidak ganas; tidak rekuren; dapat yang digunakan scbagai pcngawet makan-
sembuh. an dan preparat farmasi serta, bcrsama
ben.ox.i.nate anestetik topikal untuk asam salisilat, sebagai agen antijamur
mata, digunakan dalam benhrk garam hi- topikal.
drokloridanya. ben.zo.na.tate antitusif yang mengu-
ben.ser.a.zide inhibitor dckarboksilasi rangi rcflcks batuk dcngan cara mcnim-
lcvodopa pada jaringan ekstraserebral, bulkan anestesi pada rcseptor-rcscptor
digunakan dalam kombinasi dengan lcvo- rcgang di saluran pemafasan, paru, dan
dopa sebagai agen antiparkinson. pleura.
ben.to.qua.tam pclindung kulit topi- ben.zo.pur.pu.rine sctiappcwamada-
kal yang dipakai untuk mencegah atau lam serangkaian pewama azo untuk warna
meredakan dermatitis kontak alergi akibat scarlet.
ben'zo'qui'none 136 be'ta'meth'a'sone

ben.zo.qui.none l. cincin bcnzena antimikroba scrta digunakan dalam tcrapi


pengganti yang mengandung dua gugus bcrbagai infeksi dan untuk penutup ulkus.
karbonil, biasanya pada posisi para (1,4); beri.beri pcnyakit akibat defisiensi tia-
p-benzokuinon digunakan pada pcmbuat- min (vitamin Br), ditandai dengan
an obat dan fungisida; selain merupakan polineuritis, kelainan jantung, dan edema;
iritan kulit dan membran mukosa, inhalasi bentuk cpidemiknya ditcmukan terutama
senyawa ini menimbulkan toksisitas. 2. pada daerah-daerah yang makanan pokok-
setiap subkelas quinone yang berasal dari nya adalah bcras putih (giling).
atau mcngandung struktur ini. berke.li.um {Bkf unsur kimia (lihat
ben.zo.thi.a.di.a.zine thiazi de. Tabel Unsur) dcngan nomor atom 97.
ben.zo.yl radikal asil yang terbenh-rk dari ber.ry buah kecil dengan perikarp bcrair
asam benzoat, CTHsCO-. b. peroxide, banyak. trear b. bearberry.
keratolitik dan antibaktcri topikal yang be.ryl.li.o.sis penyakit akibat pajanan
digunakan dalam terapi acnc vulgaris. terhadap asap atau dcbu halus garam bcri-
ben.zo.yhec.go.nine mctabolit uta- lium, disertai pembentukan granuloma,
ma cocaine; dapat terdetcksi dalam darah biasanya mcngcnai paru-paru scrta, ja-
melalui uji laboratorium. rang pada kulit, jaringan subkutis, ke-
benz.phel.amine amina simpatomi- lcnjar getah bening, hati, dan organ-organ
mctik sintctik yang digunakan scbagai lain.
anorcktik (agcn penycbab anorcksia) da- be.ryl.li.um {Bef unsur kimia (lihat
lam benhrk garam hidrokloridanya. Tabel Unsur) dengan nomor atom 4.
benz.tro.pine antidiskinetikyangdigu- bes.ti.al.i.ty zoophilia (2).
nakan dalam bentuk garam mesilat unh:k besry.late kepcndekan USAN untuk
tcrapi parkinsonismc danuuntuk pengen- benzenasulfonat.
dalian reaksi ekstrapiramidal terinduksi- be.ta B, abjad kedua dalam alfabet
qbat. Yunani; lihatjugaB-.
ben.zyl radikal hidrokarbon, CrH:. b. be.ta.ear.o.tene lihat di bawah caro-
benzoate, salah satu substansi aktifdalam tene.
balsam peruvian dan tolu, dihasilkan be.ta.his.tine analog histamin yang
sccara sintetis; dipakai secara topikal digunakan dalam bentuk garam hidro-
sebagai skabisida. klorida untuk mengurangi frekucnsi
ben.zyf .pen.i.cil.lin penicillin G. serangan vertigo pada penyakit Menierc.
ben.zyl.pen.i.cil.lo.yl poly.ly.sine Be.ta.her.pes.vi.ri.nae sitomcgalo-
antigcn uji kulit yang tcrdiri dari gugus virus: subfamili virus dalam famili Hcr-
benzilpenisiloil dan karicr polilisin, digu- pcsviridac, tcrmasuk genus Cytomegalo-
nakan dalam pcnilaian hipcrsensitivitas vints.
terhadap penicillin melalui uji gorcs be.ta.ine asam karboksilat yang diha-
(scratch le.r/) atau uji intradermal. silkan mclalui oksidasi kolin; berperan
bep.ri.dil agen penyckat kanal kalsium sebagai intcrmcdiat metabolik transmeti-
yang digunakan dalam bentuk garam hid- lasi dan digunakan dalam tcrapi homo-
roklorida pada terapi angina pektoris sistinuria. Garam hidrokloridanya diguna-
konis. kan sebagai pengasam lambung.
ber.ac.tanl ekstrak paru bovin yang be.ta.meth.a.sone glukokortikoid sin-
dimodifikasi sehingga mckanisme kcr- tetik, steroid anti-inflamasi yang paling
janya mirip surfaktan paru, digunakan aktif; digunakan secara topikal dalam
dalam pcnccgahan dan tcrapi sindrom bentuk garam benzoat, garam dipropionat,
gawat napas neonanrs. atau garam valcrat scbagai anti-inflamasi,
ber.ber.ine alkaloid dari spccics Ber- secara topikal atau rektal dalam bentuk
beris dan tumbuhan tcrkait serta dari garam natrium fosfatnya sebagai anti-
Hydras tis canadens is ; memiliki aktivitas inflamasi, dan secara sistcmik dalam
Be'ta pro'teo'bac'te ria 137 bi'fo rate

benruk basanya atau kombinasi dcngan terapi gangguan mental atau untuk kese-
garam natrium fosfat dan garam asctat hatan mcntal.
scbagai anti-inflamasi, pengganti untuk bi.ca.lu.ta.mide antiandrogen yang
insufi sicnsi adrenal, dan imunosuprosan. digunakan dalam terapi karsinoma
Be.ta.pro.teo.bac.tc.ria kelas bak- prostat.
teri dari golongan Proteobactcria. bi.cam.er.al mempunyai dua bilik atau
be.tax.o.lol agen penyekatB-adrenergik rongga.
kardioselektif, digunakan dalam bentuk bi.car.bo.nate setiap garam yang mc-
garam hidroklorida sebagai antihipertcnsi ngandung anion HCOI. blood b,, plasma
dan terapi glaukoma serta hipcrtensi b., bikarbonat dalam plasma darah, meru-
okuler. pakan indikator cadangan basa. tr. of soda,
be.than.e.chol agonis kolinergik, di- sodium bicarbonale. standard b., konsen-
gunakan dalam bentuk garam kloridanya trasi bikarbonat plasma darah yang bcrada
unRrk mcrangsang kontraksi otot polos dalam kcsetimbangan dengan campuran
kandung kcmih pada kasus pascabedah, gas spesiltk pada kondisi spcsifik.
pascapersalinan, atoni neurogenik, dan bi.ceps otot yang mempunyai dua caput.
retensi. bi.cip.i.tal mempunyai dua caput; bcr-
bev.a.ciz.u.mab antibodi monoklonal kenaan dcngan otot biceps.
yang mengganggu suplai aliran darah ke bi.col.lis mcmpunyai cervix ganda.
tumor dengan cara menghambat faktor bi.con.cave mempunyai dua permuka-
pcrtumbuhan cndotel vaskuler, dipakai an konkaf.
untuk terapi kankcr kolorektal metas- bi.COn.veX mempunyai dua permukaan
tatik. konveks.
bex.ar.o.tene retinoid yang digunakan bi.cor.nate bicornuate.
. scbagai antincoplastik dalam terapi lim- bi.cot.nu.ate mempunyai dua tanduk
foma.sel-T kutaneus, lesi-lesi kulit pada atau comu.
limfoma scl-T, dan sarkoma Kaposi. bi.cus.pid l. mempunyai dua cuspis. 2.
be.zoar konkresi benda asing yang dite- berkenaan dengan valva mitralis (katup
mukan dalam saluran cema atau saluran bikuspid). 3. Qam.) premolar teeth.
kemih. b.i.d tL.l bis in die (dua kali sehari).
BH4, BH. tetrahydrobiopterin. bi.der.mo.md didermoma.
BHA butylated hydroxyanisole, antioksi- bi.fas.cic.u.lir berkenaan dengan dua
dan yang digunakan dalam makanan, berkas atau fasikulus.
kosmetika, dan preparat farmasi yang bi.fid membelah menjadi dua bagian atau
mengandung lemak atau minyak. cabang.
BHC benzene hexachloride. Bi.fid.o.bac.te.ri.a.ceae famili bak-
BHPr Bureau of Health Professions. teri dalam ordo Bifidobacteriales.
BHI butylated hydroxytoluene, antioksi- Bi.fid.o.bac.te.ri.a.les ordo bakteri
dan yang digunakan dalam makanan, dalam subkelas Actinobacteridae.
kosmetika, preparat farmasi, dan produk- Bi.tid.o.bac.teti.rrtt gcnus bakteri
produk minyak bumi. gram-positif anaerob dalam famili Bift-
Bi bismuth. dobacteriaceae, sering kali ditemukan
bi- unsur kata [L.], nvo. dalam fcces.
bi.acro.mi.al di antara kedua acromion. bi.fo.cal 1. memiliki dua fokus. 2. terdiri
bi.au.ric.u.lal berkenaan dengan kedua dari sahr bagian untuk penglihatan dekat
daun telinga. dan satu bagian lainnya untuk penglihatan
bi.ax.i.al memiliki, berkenaan dengan, jauh, seperti pada lensa bifokal.
atau tcrletak pada dua sumbu. bi.fo.cals bifocal glasses.
bib.lio.ther.a.py kcgiatan membaca bi.fo.rate mempunyai dua lubang atau
buku-buku pilihan sebagai bagian dari foramen.
bi'fur'ca tion 138 bi nau'ric u'lar

bi.fur.ca.tion 1. pembagian menjadi sirkulasi enterohepatik. Cf. bile salt di


dua cabang. 2. tcmpat pemisahan mcnjadi bavtah salt.
dua bagian. Bihhanzia Schistosoma.
bi.gem.i.ny l. tcrjadi berpasangan. 2. bif.har.zi.a.sit sc hisrosomiasis.
munculnya dua denyutan secara berurutan bil{if' unsur kata[L.], bile.
dengan c'epat. ks. bigeminal. atrial b., bil.l.ary bcrkenaan dengan empcdu atau
aritmia bcrupa sekuens bcrulang yang saluran empedu atau kandung empcdu.
terdiri dari sebuah kompleks atrial pre- bil.i.ra.chia adanya pigmen empedu
matur diikuti sebuah impuls sinus normal. dalam cairan spinal.
atrioventricular nodal b., aritmia berupa bil.i.ru.bin pigmcn empedu yang diha-
ekstrasistol atrioventrikular yang diikuti silkan mclalui pemccahan hcme dan rc-
impuls sinus normal dalam sekuens duksi bilivcrdin; normalnya beredar dalam
berulang. ventricular b., aritmia berupa plasma, diambil oleh sel-sel hati dan
sekuens bcrulang yang tcrdiri dari sebuah dikonjugasikan menjadi bilirubin digluku-
komplcks prematur ventrikular diikuti ronid, pigmen larulair yang dickskrcsikan
sebuah denlutan normal. kc dalam empedu. Konsentrasi bilirubin
bi.lat.er.al mcmiliki dua sisi atau bcr- yang tinggi dapat menyebabkan ikterus.
kcnaan dengan kedua sisi. conjugated b., direct b., bilinrbin yang
bi.lay.er mcmbran yang ierdiri dari dua telah diambil oleh scl-sel hati dan dikon-
lapisan molekuler. lipid b., phospholipid jugasikan mcmbentuk bilirubin digluku-
b., struktur yang umum unhrk semua ronid yang larut-air. indirect b., uncon-
membran biologis, terdiri dari dua lapisan jugated b., bcntuk bilirubin larut-lcmak
fosfolipid, dengan gugus-kepala hidrofi- yang bcrcdar dalam asosiasi longgar de-
liknya terpajan pada medium encer dan ngan protein plasma.
ckor hidrofobiknya mengarah ke dalam. bif.i.uria choluria.
bif.ber.ry daun dan buah Vaccinium bil.i.ver.din pigmcn empcdu berwama
riyrtillus, memiliki cfek anti-diare dan hijau yang terbcntuk melalui katabolis-
astringen, digunakan secara topikal untuk mc hcmoglobin dan diubah menjadi bili-
inflamasi, luka bakar, dan pcnyakit kulit, rubin di hati; bisa juga dihasilkan me-
scrta pcr oral untuk gout, artritis, dermati- lalui oksidasi bilirubin.
tis, diabetes mcllitus, serta gangguan bi.loc.u.tar mempunyai dua kompar-
saluran cerna, saluran kemih, dan ginjal. temen.
bile cairan yang disekresi olch hati, dipe- bi.lo.ma kumpulan empcdu berkapsul di
katkan dalam kandung empcdu, dan dalam rongga pcritoneum.
dikeluarkan ke dalam usus halus mclalui Bi.Io.phi.la gcnus bakteri gram-ncgatif
saluran empedu, yang mcmbantu proses anacrob, tcrmasuk B. wadsworthia, yang
alkalinisasi isi usus dan bcrpcran dalam menyebabkan infeksi intra-abdomon atau
emulsifikasi, absorpsi, dan pencemaan infeksi lainnya.
lemak; konstituen utamanya adalah garam bi.man.u.al dengan kedua tangan; di-
empcdu tcrkonjugasi, kolesterol, fosfoli- kerjakan dengan kcdua tangan.
pid. bilirubin. dan elektrolit. bi.mat.o.prost analog prostaglandin
bile ac.id setiap asam steroid yang ber- sintetik yang digunakan secara topikal
asal dari kolestcrol; diklasihkasikan pada terapi glaukoma sudut tcrbuka dan
menjadi primer, yang disintesis dalam hipcrtcnsi okuler.
hati, cg. asam kolat dan asam khenodeok- bi.na.ry l. terdiri dari dua unsur atau dua
sikolat, atau sekunder, yang dihasilkan bagian yang sama. 2. menunjukkan sistem
dari asam cmpedu primer oleh bakteri bilangan dcngan dasar bilangan dua.
usus, eg. asam deoksikolat dan asam lito- bi.nau.ral berkcnaan dengan kcdua tc-
kolat. Kcbanyakan asam empedu dire- linga.
absorpsi dan kcmbali ke hati melalui bi.nau.dc.u.lat biauri cuktr.
bind er 139 bi'o'log i'cals

bind.er korsct atau balutan besar untuk bio.equiv.a.lence hubungan antara


mcnyokong abdomen atau payudara, tcr- dua macam preparat dari obat yang sama
utama yang dikenakan pada abdomcn dalam bcntuk dosis yang sama schingga
setelah melahirkan unhrk mcnyokong bioavailabilitas keduanya sama. ks.
dinding abdomcn yang mengalami rc- bioequivalent.
laksasi. bio.eth.ics kewaiiban moral terkait dc-
binge 1. periode aktivitas kenikmatan- ngan penelitian biologis dan pencrapan-
diri yang takterkontrol, terutama makan nya.
atau minum. 2. menikmati aktivitas se- bio.feed.back proses penyediaan in-
macam itu. formasi bagi seseorang mengcnai sebuah
bin.oc.u.lar l. berkcnaan dcngan kedua atau bcberapa variabel fisiologis, seperti
mata. 2. mempunyai dua okuler, seperti frekuensi denyut jantung, tckanan darah,
pada mikoskop. atau tcmperatur kulil ha1 ini dapat
bi.no.mi.al terdiri dari dua istilah, cg. na- mcmbantu orang yang bersangkutan untuk
ma organismc yang tcrbentuk dari kom- mcmperolch sejumlah kontrol volunter
binasi nama gcnus dan spccics. tcrhadap variabcl-variabel tcrsebut. alpha
bin.ov.u.lar berkcnaan dengan atau b., prcscntasi informasi kontinu dalam
bcrasal dari dua ovum atau oosit yang bcnhrk pola gelombang-otak guna mcm-
bcrbcda. bantu pcningkatan (yung bcrhrjuan)
bi.nu.cle.a.tion pembentukan dua inti pcrsentasc aktivitas gelombang alfa dan,
dalam sebuah sel melalui pembelahan inti dengan bcgitu, meningkatkan kcadaan
sel tanpa disertai pembelahan sitoplasma. relaksasi dan kesiagaan yang tenang.
bifo|. unsur kata [Yun.], life; living. bio.fla.vo.noid setiap fl avonoid dengan
bio.ac.tive memiliki efek pada atau aktivitas biologis pada Mammalia.
membangkitkan respons dari jaringan bio.gen.e.sis 1. asal mula kehidupan
hidup. atau makhluk hidup. 2. teori bahwa
bio.am.in.er.gic mengenai atau ber- makhluk hidup hanya bisa berasal dari
kcnaan dcngan ncuron-ncuron yang mc- makhluk hidup lain.
nyekresi amina biogenik. bi.O.gen.iC berasal dari proses-proses
bio.as.say penentuan daya aktif sampel biologis.
obat dengan membandingkan cfeknya, bio.im.plant prostesis yang tcrbuat dari
lengan standar rujukan, pada hcwan hidup bahan biosintetik.
atau prcparat organ yang diisolasi. bio.in.com.pat.i.ble kctidakharmo-
bio.avail.a.bil.i.ty dcrajat kcterscdia- nisan dengan kchidupan; mcmiliki efck
an obat atau substansi lain padajaringan toksik atau efck merugikan terhadap
targct sctclah pcmbcriannya. fungsi-fungsi kehidupan.
bio.chem.is.try ilmu kimia tentang bio.in.for.mat.ica penyrsunan dan
makhluk hidup dan proses-proscs vital. ks. pcnggunaan informasi biologis, terutama
biochemical. penyimpanan data kc komputcr, pemro-
bio.com.pat.i.ble selaras dengan kc- scsan, dan analisis data dan basis data (da-
hidupan; tidak mcmiliki efek toksik atau tabase) dalam bidang biologi molckuler
cfek merugikan terhadap fungsi biologis. dan gcnctika.
bio.de.grad.a.ble mudah mengalami bio.ki.net.ics l. ilmuyang mcmpelajari
dcgradasi melalui proses-proscs biologis, pergerakan pada organisme. 2. pcnerapan
scpcrti akibat aktivitas bakteri atau latihan terapcutik pada tcrapi rehabilitatif
aktivitas enzimatik lainnya. atau untuk mcningkatkan pcrforma.
bio.deg.ra.da.tion serangkaian proscs bi.o.log.i.cala L prcparat obat yang di-
dalam sistem kehidupan yang mcngubah buat dari makhluk hidup dan produk-
bahan kimia mcnjadi kurang berbahaya produknya, meliputi serum, vaksin, anti-
bagi lingkungan. gen, antitoksin, etc.
bi ol'o'gy 140 bio psy'chol'o'gy

bi.ol.o.gy ilmu pengctahuan tentang dipcrolch dari ilmu ini untuk sistcm yang
makhluk hidup. ks. biologic, biological. tidak hidup.
cell b., ilmu tentang asal mula, struktur, bio.phys.ics ilmu yang mcmpclajari
fungsi, pcrilaku, pertumbuhan, dan pencrapan mctodc dan teori fisis pada
reproduksi scl dan komponennya. Discbut problem-problem biologis. ks. biophysi-
ltga cylolog,,. molecular tr., ilmu tcntang cal.
strukhrr molckuler dan fenomena-fcno- bio.phys.i.ol.o.gy cabang biologi yang
mcna yang mendasari bcrbagai proses mencakup organogeni, morfologi, dan
biologis, tcrmasuk hubungan antara gcn fisiologi.
dan karakteristik fungsional yang di- bio.pros.the.$it prostesis yang mc-
tcntukan oleh gcn tcrsebut. radiation b., ngandung bahan biologis. ks. ttiopros-
ilmu pengctahuan tcntang elek radiasi thetic.
pengion terhadap makhluk hidup. bi.op.sy pengarnbilan dan pcmeriksaan,
bio.mark.er i. molckul biologis yang biasanya mikroskopik, jaringan dari tubuh
digunakan sebagai pcnanda untuk sebuah organismc, dikcrjakan untuk mcnegakkan
substansi atau proses terkait. 2. tumor diagnosis pasti. aspiration b,, biopsi
marker. unfuk memperoleh jaringan dengan cara
bio.mass kescluruhan kumpulan makh- pcngisapan mcnggunakan jarum yang
luk hidup pada dacrah tertentu, dipandang terpasang pada spuit, brush b., biopsi
secara kolcktif. unfuk memperoleh jaringan dengan cara
bio.ma.te.ri.?l balutan sintetik yang mcngarahkan sikat kccil pada jaringan
bcrsifat sebagai sawar selektif, digunakan atau lesi yang dicurigai (cg. melalui
pada tcrapi luka bakar; tersusun atas bronkoskop) di tempat yang dikehendaki.
pelarut cair (polictilen glikol-400) dan cone b., biopsi dcngan cara mengeksisi
scbuah polimer berbentuk scrbuk. jaringan bcrbentuk kerucut terbalik, se-
biq.med.i.cine kedokteran klinis yang pcrti dari cervix uteri. core b., core needle
berbasis pada prinsip-prinsip ilmu alam b., biopsi jarum mcnggunakan jarum
(biologi, biokimia, etc.). ks. biomedical. bcrlumen bcsar untuk mengeluarkan ba-
bio.mem.brane lapisan lipid ganda, gian pusat jaringan. endoscopic b.,
bcserta protein-protcin terkait, yang mela- pengambilan jaringan dengan peralatan
pisi scl dan organel. ks. biomembranous. yang scsuai melalui sebuah endoskop.
bi.om.e.try pencrapan metodc statistik excisional b., biopsi jaringan yang diker-
pada fcnomena biologis. jakan dengan pcmotongan bcdah. incisio-
bio.mi.cro.scopo mikroskop untuk nal b., biopsi bagian tcrtentu dari scbuah
memeriksa jaringan hidup dalam tubuh. lcsi. needle b., biopsi untuk mcmpcrolch
bio.mi.met.iG peniruan sesuatu yang jaringan mclalur pungsi tumor; jaringan di
ada di alam; mcrujuk pada proscs atau dalam lumcn jarum diangkat dengan
produk sintetik. rotasi, lalu jarum tcrscbut ditarik kc luar.
bio.mod.u.la.tion penycsuaian (rcak- Discbut juga percltteneous b. percuta-
tif atau asosiatif.) status biokimiawi atau neous b., needle b. punch b., biopsi untuk
scluler suatu organismc. mempcrolch jaringan mclalui pclubangan.
bio.mod.u.la.lot hiologic response shave b., biopsi lesi kulit dengan cara
modiJier. mcngeksisi sampel mclalui sebuah
bio.mol.e.cule molekul yang dihasil- potongan yang scjajar dcngan pcrmukaalt
kan olch sel hidup, cg. protcin, karbo- kulit sekitarnya. stereotactic b., biopsi
hidrat, lipid, atau asam nukleat. otak melalui opcrasi stcrcotaktik unruk
bi.on.ics ilmu pengctahuan tentang melokalisasi tempat biopsi. sternal b.,
fungsi, karakteristik, dan fenomcna yang biopsi sumsum tulang stemum yang dikcr-
ditcmukan dalam dunia kchidupan, be- jakan dengan pungsi atau trephining.
serta penerapan pengctahuan yang bio.psy.chol.o.!f psychobiologt (l).
bi op'tome 1.41 bis'acro mi'al

bi.op4ome instrumen pcmotong untuk bi.ov.u.lar binovular.


pcngambilan spcsimcn biopsi. bip.a.rous mcnghasilkan dua onrm atau
bio.re.ver.si.ble mampu diubah kem- keturunan sekaligus.
bali mcnjadi bcntuk kimiawi yang aktif bi.peri.ni.form bcrbcnruk bulu rangkapl
secara biologis seperti semula mclalui mcrujuk pada otot-otot yang sorat-serat-
proscs-proscs di dalam organismc itu nya tcrsusun pada sctiap sisi tendon, mirip
sendiri; mcrujuk pada obalobatan. scrat-scrat pada tangkai bulu.
bio.sci.ence kajian biologi yang mene- bl.per.i.den antidiskinetik yang digu-
rapkan seluruh ilmu pengctahuan tcrapan nakan dalam bentuk garam hidroklorida-
(fisika, kimia, etc.). nya dan garam laktatnya pada terapi
bio.sta.tis.tica biometry. parkinsonisme dan reaksi ekstrapiramidal
bio.syn.the.sis pembuatan senyawa ki- terinduksi-obat.
mia melalui proses-proses fisiologik bi.phen.yl diphenyl. polybrominated
dalam makhluk hidup. ks. biosynthetic. b., setiap hrrunan bifcnil
tcrbrominasi;
bi.o.ta scluruh makhluk hidup pada kegunaannya dan bahaya toksiknya sama
daerah tertentu; gabungan flora dan fauna dengan bifenil terklorinasi. polychlori-
pada sebuah kawasan. nated b. (PCB), setiap kelompok turunan
bio.tech.nol.o.gy setiap penerapan bifcnil tcrklorinasi, digunakan sebagai
ieknologi yang menggunakan sistcm bio- agen penghantar panas dan insulator
logis, organisme, atau turunannya, untuk listrik; bersifat toksik, karsinogcnik, dan
mcnghasilkan proscs atau produk baru tidak luluh hay ati (non-b io de gradabl e).
atau mengubah yang sudah ada. bi.po.lar l. memiliki dua kutub atau ber-
bio.te.lem.e.try perekaman dan pcng- kcnaan dengan kedua kutub. 2. merujuk
ukwan fenomena vital tertentu pada pada ncuron-ncuron yang mcmiliki proscs
organisme yang berada jauh dari alat di kedua ujungnya. 3. berkenaan dengan
pengukur. gangguat mood yang ditandai dengan epi-
bio.ther.a.py biological therapy. sodc depresifmaupun episode manik atau
bi.ot.ic 1. berkenaan dengan kchidupan - hipomanik.
atau makhluk hidup. 2. bcrkenaan dengan bi.po.ten.ti.al.i.ty kcmampuan untuk
biota. bcrkcmbang atau bekerja dengan dua
bio.tin B kompleks;
komponcn vitamin kemungkinan cara. ks. bipotential.
merupakan kofaktor untuk beberapa bi.ra.mous mempunyai dua cabang.
enzim, berpcran dalam mctabolisme asam bi.re.frin.gence kualitas pancaran ca-
lemak dan asam amino serta digunakan in haya yang tidak simctris ke berbagai arah.
vitro pada beberapa uji biokimia. ks. birefringent.
bio.tox.i.col.o.gy ilmu pcngetahuan birth kclahiran; mekanisme atau proses
tentang bcrbagai racun yang dihasilkan pclahiran. multiple b., kelahiran drn ke-
olch makhluk hidup beserta penatalak- turunan atau lebih yang dihasilkan pada
sanaan kondisi-kondisi yang ditimbul- periode keharnilan yang sama. postterm b.,
kannya. kelahiran bayi pada atau setelah kehamilan
bio.trans.for.ma.tion rangkaian per- 42 minggu penuh (294 hari). premature b.,
ubahan kimia sebuah senyawa (cg. obat) preterm b., kclahiran bayi sebelum kcha-
yang tcrjadi di dalam tubuh, seperti me- milan 37 minggu penuh (259 hari).
lalui aktivitas enzimatik. birth.mark noda atau bercak kongenital
bio.type l. sckclompok individu yang kulit; lihat nevas.
dan berbatas tegas pada
memiliki genotipc sama.2. biovar. bis.ac.o.dyl laksatif kontak yang digu-
bio.var dalam bakteriologi, galur varian nakan dalam bcntuk basanya atau kom-
suatu spesies, memiliki karakteristik bio- plcksnya dcngan asam tanat (b. tannex).
kimiawi dan fisiologis yang dapat dibe- bis.acro.mi.al bcrkcnaan dcngan kedua
dakan; disebut ju ga bib typ e. proccssus acromialis.
bi'sec tion 142 bi'va'lent

bi.sec.tion pcmbagian menjadi dua b., maloklusi yang ditandai dcngan me-
bagian dengan cara pemotongan. nonjolnya margo incisalis dentis
bi.sex.u.al 1. berkenaan atau ditandai mandibularis antcrioris hingga mclampaui
dengan biseksualitas. 2. individu yang margo incisalis dcntis maxillaris. cross b.,
memperlihatkan biseksualitas. 3. ber- crossbite. edge to edge b., end-to-end b.,
kenaan atau ditandai dengan hermafro- oklusi yang ditandai dcngan pcngatupan
ditisme.4, berkenaan atau ditandai dcngan dcns incisivus maxillaris dan mandi-
androgini. bularis. open b., oklusi yang ditandai
bi.sex.u.al.i.ty l. kctcrtarikan seksual dengan tidak bertemunya gigi-gigi tertentu
terhadap kcdua jenis kelamin; ekspresi yang bcrhadapan scwaktu kcdua rahang
perilaku homoseksual sekaligus hetero- dikatupkan; biasanya, tcrbatas pada gigi
seksual. 2. true hermaphroditism. 3. anterior. over b,, overbite.
androgyny (l). bite.bfock occlusion rim.
bis.fe.ri.ens lL.l bisferious. bite.lock alat dcntal yang dipasang di da-
bis.fe.ri.ous mcmiliki dua denyT rtan. lam mulut untUk mempcrtahankan tepi-
bis.il.i.ac berkenaan dengan kedud os tepi oklusi dalam hubungan yang sarna di
ilium atau setiap dua titik yang ber- luar mulut.
sesuaian pada kcdua os ilium. bi.tem.po.ral berkcnaan dengan kedua
bis.muth (Bi) unsur kimia (lihat ?"abel pelipis atau kedua os temporale.
Unsar) dcngan nomor atom 83. Garamnya bite.plate komponen, biasanya plastik
dipakai untuk tcrapi diarc, mual, dan dan kawat, yang dipasang pada palatum
kondisi saluran ccma lainnya. b. subsali- sebagai pcnunjang diagnosis atau tcrapi
cylate, garam bismuth-asam salisilat yang dalam bidang ortodontik atau prostodon-
digunakan dalam terapi diare dan gang- rik.
guan lambung, termasuk mual, gangguan bite-wing sayap atau sirip yang ditem-
pencemaan, dan nycri epigastrium. pelkan di tengah-tcngah bagian samping
bis.mu.tho.sis keracunan bismut, di- gigi-gigi pada film sinar-x gigi dan digigit
iandai dcngan anuria, stomatitis, dermati- oleh pasien, memungkinkan dihasilkan-
tis, dan diare. nya gambaran corona dcntis pada kedua
bis.o.pro.lol agcn penyekat beta- adrc- arcus dentalis bcserta j aringan periodontal
nergik kardiosclektif, digunakan dalam yang berbatasan.
bentuk garam fumaratnya pada terapi Bi.tis genus ular bcrbisa, berwama terang,
hipertensi. berbadan gemuk, dan mempunyai kepala
2r3-bis.phos.pho.glyc.er.ate intcr- bcrbentuk sopcrti jantung; termasuk ular
mediat pada konversi 3-fosfogliscrat hidung babi (8. arietans), ular berbisa
mcnjadi 2-losfogliserat; juga berperan Gaboon (8. gabonica), dan ular badak (B
sebagai cfektor alosterik pada regulasi nasicornis).
pengikatan oksigcn oleh hemoglobin. bi.tol.ter.ol agonis reseptor |z-adrc-
bis.phos.pho.fidla diphosphonate. nergik, dibcrikan melalui inhalasi dalam
bis.tou.ry pisau bedah yang panjang dan bcntuk garam mesilatnya sebagai bron-
langsing, lurus ataupun melcngkung. khodilator.
bi.sul.fate sulfatasam. bi.tro.chan.tet.ic berkenaan dengan
bi.tar.trate setiap garam yang mengan- kedua trochantcr pada salah satu fcmur atau
dung anion C4H5O;, berasal dari asam dcngan kedua trochanter major.
tartarat (CaH606). bi.tu.mi.no.si5 bentuk pneumokoniosis
bite t. menyerang dengan gigi. 2. luka akibat inhalasi dcbu batubara.
atau tusukan yang dibuat olch organisme. bi.u.ret turunan urea; hhat dibawah reac-
3. cekungan yang terbentuk akibat tion.
pengatupan gigi pada sejenis bahan bi.va.lent 1. divalent.2. strukhrr yang
plastik, eg. lllin.4. occlusion (2). closed dibentuk olch scpasang kromosom
bi'val'i ru'din 1.43 blasl2

homolog mclalui sinapsis sepanjang dan sensasi kandung kemih, bcrkemih


lengannya selama stadium zigoten dan involunter, dan terdapatnya urinc rcsidual
pakiten pada profase meiosis pcnama. dalam jumlah abnormal. autonomic b.,
bi.val.i.ru.din antikoagulan yang dibe- autonomous b., kandung kemih ncuro-
rikan bersama.aspirin pada pasicn angina genik akibat lesi pada segmen sakral me-
pektoris tak-stabil yang akan menjalani dulla spinalis, mengganggu lcngkung
angioplasti koroner transluminal perku- refleks yang mengontrol kandung kemih,
taneus. ditandai dcngan hilangnya sensasi kan-
bi.ven.tric.u.lal berkenaan dengan atau dung kcmih dan refleks normal, ketidak-
memcngaruhi kedua vcnfikel jantung. mampuan untuk memulai bcrkemih secara
bi.zy.go.mat.ic bcrkcnaan dcngan kc- normal, dan inkontincnsia. gall b., gall-
dua bagian yang paling menonjol pada bladder. ileal b., kandung kcmih baru
kedua arcus zygomaticus. (neobladder) yang dibuat dari sebuah
B-Kr BK below-knee;llhat trunstibial am- scgmen ilcum. irritable b., keadaan kan-
putation, di bawah amputcttion. dung kcmih yang ditandai dcngan pcning-
Bk herkelium. katan frckucnsi kontraksi dan keinginan
BKY BKvirus. unh.rk berkcmih. motor paralytic b.'
black tidak mcmantulkan cahaya atau kandung kemih neurogenik akibat gang-
warna sejati; wama tergelap. guan neuron motorik atau saraf yang
black.head open comedo. mcngontrol kandung kcmih; bentuk yang
black.out kebutaan dan hilangnya kcsa- akut ditandai dengan distcnsi yang tcrasa
daran sesaat akibat berkurangnya sirkulasi nyeri dan kctidakmampuan untuk mc-
ke otak dan retina. alcoholic tl., amncsia mulai bcrkemih, sementara bcntuk yang
antcroglad yang dialami olch pecandu kronis ditandai dengan kesulitan untuk
alkohol selama episodc mabuk-mabukan, memulai berkemih, mengcjan, berku-
bahkap ketika tidak scpcnuhnya meng- rangnya kalibcr dan kekuatan pancaran
alami intoksikasi; mengindikasikan keru- urine, bcrkcmih terputus-putus, dan in-
sakan otak dini dan reversibel. feksi saluran kemih berulang. neuro-
black.snake l. Pseudechis porphyria- genic b., disfungsi kandung kemih akibat
cus, :ular bcrbisa Australia semiakuatik lcsi pada sistem sarafpusat atau perifcr.
yang bagian atas badannya hitam dan uninhibited neurogenic b., kandung
'bagian kemih ncurogenik akibat lcsi rlpp er motor
bawahnya mcrah. 2. Coluber con'
strictor, ular tak-bcrbisa yang ditemukan neuron yang discrtai kerusakan subtotal
di Amcrika Utara. pada jaras kortikospinal, ditandai dc-
blad.der L kantong mcmbranosa. scpcni ngan urgensi, bcrkemih involunter yang
yang bcrlungsi sebagci penampung sering, dan aktivitas kandung kcmih
sekresi.2. urinary bladder. atonic neuro- dcngan ambang volumc yang kccil. uri-
genic b., kandung kcmih neurogenik nary b., kantong muskulomcmbranosa
'akibat pada bagian anterior rongga panggul,
destruksi serabut sarafsensorik dari
kandung kemih ke medulla spinalis, yang berfungsi untuk tncnampung urinc
ditandai dengan hilangnya kontrol fungsi dari ureter dan mcngcluarkannya kc
kandung kcrnih dan hilangnya keinginan uretra.
untuk berkcmih, distcnsi kandung kcmih blast' l. stadium imatur pada pcrkem-
sccara bcrlcbihan, dan terdapatnya urine bangan scl scbelum munculnya karak-
residual dalam jumlah abnormal; biasanya teristik definitif scl terscbut; juga digu-
terkait dcngan tabes dorsalis dan ancmia nakan scbagai akhiran (lihat -blast). 2.
pernisiosa. automatic b., kandung kcmih blast cell (2).
neurogenik akibat transeksi komplct mc- blast" gelombang tekanan udara yang
dulla spinalis di atas segmen sakal, di- dihasilkan oleh ledakan bom atau granat
tandai dcngan hilangnya rcfleks berkcmih yang sangat eksplosif atau ledakan
-blasi 744 bleph'a'rad e ni'lis

lainnya; mcnyebabkan gegar dan pcr- titidis, agen penyebab blastomikosis


darahan paru (lung blast, blast chest), Amerika l]tara.
lascrasi viscra torakal dan abdominal, blas.to.my.co.si$ l. setiap infeksi
pecahnya gendang tclinga, dan efek-efck yang discbabkan oleh organismc mirip-
minor pada sistem sarafpusat. ragi. 2. infeksi kronis yang disebabkan
-blast unsur kata [Yun.], scbrah tipe oleb Blastomyces dermatitidis, tcrutama
blastl. mcngenai kulit, paru, dan tulang. North
blas.te.ma sekelompok sel yang meng- American b,, blastomycosrs (2). South
hasilkan individu baru (pada reproduksi American b., paraco ccidioidomy cos is.
aseksual) atau organ atau bagian baru blas.to.pore lubang pada archcnteron
(pada perkembangan normal ataupun menuju bagian luar cmbrio pada stadium
sewaktu regenerasi). ks. blastemic. gastrula.
blastfof. unsur kata lYw.l, bud; budding. blas.tu.la jam. blastulae [L.] struktur
blas.to.coele rongga segmentasi scn- sfcris yang lazim, dihasilkan dari pem-
tral yang bcrisi cairan pada blastula. ks. bclahan zigot, terdiri dari selapis sel
blastocoelic. (blastodcrm) yang mengelilingi scbuah
blas.to.cyst konseptus Mammaliapada rongga berisi cairan (blastokel).
stadium pasca-morula, terdiri dari em- bleb bulla(1).
brioblas (massa sel dalam) dan sebuah bleed.er l. seseorang yang mcngalami
lapisan trofoblas tipis yang membungkus perdarahan nyata. 2. setiap luka pada
rongga blastokista. pembuluh darah selama pembedahan,
blas.to.cyte scl embrionik yang belum yang memcrlukan pcnjcpitan, ligasi, atau
berdiferensiasi. kautcrisasi.
blas.to.derm selapis sel yang mcm- bleed.ing l. kcluamya darah, seperti dari
bentuk dinding blastula, atau topi seluler pembuluh darah yang ccdcrr.2. phlebot-
di atas lantai vitellus (ycrl/r) yang mcng- onry. dysfunctional uterine b., (DUB)
alami segmentasi di dalam diskoblastula perdarahan dari utenrs tanpa adanya lcsi
ovum telolesital. ks. blastodermal, blas- organik. implantation b., pcrdarahan
todermic, yang terjadi sewaktu implantasi blasto-
blas.to.gen.e.sis l. pcrkcmbangan in- kista di dalam desidua. occult b.,
dividu dari blastema, ie. mclalui repro- kcluamya darah dalamjumlah yang sangat
duksi aseksual. 2. transmisi karaktcr yang scdikit sehingga hanya bisa didetcksi
diwariskan mclalui plasma benih. 3. dengan uji kimiawi atau mclalui pcmerik-
transformasi morfologis limfosit kecil saan mikroskopik atau spcktroskopik.
mcnjadi scl yang lcbih bcsar. mcnycrupai blen.nad.e.ni.lis myxadeniti.s.
sel blas, sewakhr tcrpajan fitohemaglutin blenn(of. unsur kata fYun.f, mucus.
atau antigen tempat donor disuntikkan. ks. blen.noid mucoid (l).
blastogenetic, blastogenic. blen.nor.rhea setiap sckret bcbas yang
blas.to.ma jam. blastomas, blastomata. mengandung mukus, khususnya sekret
Neoplasma yang tcrdiri dari sel-scl gonorc dari urctra atau vagina. ks.
cmbrionik yang bcrasal dari blastetna or- blennorrheal.
gan atau jaringan. ks. blastomatous. blen.no.tho.rar cfusi pleura yang mc-
blas.to.mere sel yang dihasilkan dari ngandung mukus.
pembclahan ovum yang sudah dibuahi. ble.o.my.cin campuran antibiotik poli-
Blas.to.my.ces genus jamur patogenik peptida yang diperolch dari kultur Sfrep-
yang turnbuh sebagai miselium pada suhu tomyces verticel/ru; digunakan dalam
kamar dan sebagai ragi pada suhu tubuh; bcntuk garam sulfatnya sebagai antineo-
mcrujuk pada ragi yang patogenik tcr- plastik.
hadap manusia dan hewan. B. brasiliensis, bleph.a.rad.e.ni.tis radang kelenjar
Paracoccidioides brasiliensis. B. dernta- meibom.
bleph'a'ri'tis 1.4s

bleph.a.ri.tis radang kclopak mata. an- blind.ness hilangnya kemampuan untuk


gular b., b. angularis, peradangan yang melihat; hilangnya perscpsi terhadap sti-
mengcnai sudut kelopak mata. b. ciliaris' muli visual. blue b., blue- yellow b.'
marginal b., pcradangan kronis pada istilah awam untuk persepsi tak-sempurna
folikcl rambut.dan muara kelenjar sebasca terhadap warna biru dan kuning; lihat
di tepi kclopak mata. nonulcerative b.' se- tritanopia dan tetartanopia. color b., l.
borrheic b., blefaritis yang discrtai sebo- istilah awamuntuk color vision deJiciency.
rea pada kulit kepala, alis, dan kulit 2. lihat monochromatic vision. complete
bclakang telinga, ditandai dcngan skuama cofor b., monochromalic vision. day b.,
berminyak, hiperemia, dan pcnebalan. ul- hemeralopia. flight b., amaurosis fugax
cerative b., blefaritis yang ditandai dc- akibat gaya scntrifugal yang besar, dialami
ngan area ulscrasi kecil-kecil sepanjang pada pcncrbangan. green b., pcrsepsi
tcpi kclopak mata, lesi supuratif mulfipel, tak-sempuma terhadap warna hijau; lihat
dan kcrontokan bulu mata. deuteranopia dan protanopia. legal b.,
blepharfof' unsur kata [Yun.], eyelid; kebutaan menurut dcfinisi hukum; biasa-
eyelash. nya, visus maksimal matayang lcbih sehat
bleph.a.ro.ath.et.o.ma tumor ber- mencapai 201200 setelah korcksi, dcngan
kista atau kista sebasea pada kelopak diamctcr total lapangan pandang mata ter-
mata. sebut sebcsar 20 derajat. letter b., aleksia
bleph.a.ro.chaha.sis hipertrofi dan yang ditandai dengan kctidakmampuan
hilangnya elastisitas kulit pada kelopak untuk mcngenali huruf sahr pcr satu. mu-
mata atas. sic b,, musical aleria. night b.' kebutaan
bleph.a.ron.cus tumor pada kelopak atau kctakscmpumaan pcnglihatan pada
mata. malam hari atau dalam cahaya yang rcdup.
bleph.a.ro.phi.mo.sis sempitnya ri- obiect b., psychic b., visual agnosio. red'
ma palpcbrarum (palpebral fissure) yang b., istilah awam wfitk protanopia.
abnormal. red-green b., istilah awam untuk setiap
bleph.a.rc.plds.ty operasi plastik pada perscpsi tak-scmpuma terhadap wama
kclopak mata. merah dan hijau, termasuk semua tipe
bleph.a.ro.ple.gia paralisis kelopak dcfisicnsi penglihatan wama yang paling
mata. lazim. Lthat deuteranomaly, deute ranopi n,
bleph.a.rop.to.si$ pros,s (2). protanomaly, dan protanopia. snow b.,
bleph.a.ro.py.or.dtea purulent oph- kcsuraman penglihatan, biasanya scmcn-
thalmia. tara, akibat kilauan cahaya matahari pada
bleph.a.ror.rha.phy 1. pcnjahitan kc- salju. text b., alexia. total color b., mono-
lopak mata. 2. tarsorrhaphy. chromatic vision. word b., alexia.
bleph.a.ro.ste.no.sls blepharophi- blis.ter vcsikcl, khususnya bula. blood
mosis. b., vcsikcl bcrisi darah, scpcrti yang
bleph.a.ro.syn.ech.ia pertumbuhan terbcntuk akibat cubitan atau mcmar.
bersama atau perlengketan kedua kclopak fever b., hhat herpes simplex. water b.,
mata- vcsikel bcrisi cairan jcrnih.
bleph.a.rot.o.my insisi bedah pada ke- bfock L obstruction. 2. mcnghambat. 3.
lopak mata regional anesthesia. ankle b., ancstcsi rc-
blind [A.S.] l. tidak mcmiliki scnsasi gional pada kaki melalui injcksi obat
pcnglihatan. 2. berkenaan dengan uji kli- anestesi di sekitar ncnus tibialis sctinggi
nis atau ekspcrimcn lain yang dirancang pergclangan kaki. atrioventricular b.,
scdcmikian schingga sedikitnya satu di AV b., gangguan konduksi impulsjantung
antara kelompok penerima, pcmbcri, dan dari atrium ke vcntrikel, biasanya disc-
penilai terapi tidak mcngctahui terapi apa babkan olch hambatan pada jaringan
yang ditcrima oleh subjck tcrtontu. tautan atrioventrikulcr, dan umrunnya
block 146 block

Medula
dacrah spcsifik pada jaringan yang pcka
spinalis rangsang; merupakan bagian mckanisme
Discus yang mendasari parasistolc. epidural b.,
interverbral is
blok yang dihasilkan dcngan mcnyun-
Vealebra tikkan obat ancstcsi kc dalam ruang cpi-
dural, di ruang antar-vertebra (discus
I Blok epidural yang disuntikkan melalui ligamentum intervertcbralis) ataupun kc dalam hiatus
tlavum ke dalam ruang epidural, jarum berhenti sangat sacrahs (caudal block). exit b,, dalam
pendek dari dura mater.
kardiologi, kctcrlambatan atau kcgagalan
pcnghantaran impuls dari suafti dacrah
dikclompokkan lagi berdasarkan kcpa- spesifik kc jaringan sckitarnya. fascicular
rahannya menjadi blok derajat satu, dua, b., sctiap kclompok gangguan konduksi
atau tiga. Bier b., ancstcsi rcgional melalui yang tcrbatas pada sedikitnya satu dari
injek i intravcna; digunakan untuk pro- kctiga fasciculus cabang-cabang berkas
scdur bcdah pada lengan di bawah siku His atau percabangannya. femoral b.,
dan tungkai di bawah lutut, dikcrjakan anestcsi rcgional pada bagian bclakang
pada daerah yang vaskularisasinya di- paha dan tungkai bawah dengan menyun-
pampat dcngan tourniquet pneumatik. tikkan obat anestesi lokal di sekitar nervus
bifascicular b., gangguan konduksi pada fcmoralis, tepat di bawah ligamentum
dua dari kctiga fasciculus cabang-cabang inguinalc pada batas latcral fossa ovalis.
berkas His. bilateral bundle branch b. field b., anestesi rcgional dengan menyun-
(BBBB), gangguan impuls jantung yang tikkan obat ancstesi lokal di sckeliling
mclintasi kedua cabang utama berkas His, lapangan operasi. first degree heart b.,
secara klinis tidak dapat dibcdakan dengan lihat heart b.;hhatjuga atrioventricular b.
blok jantung dcrajat tiga (blok komplct). heart b., gangguan konduksi impuls pada
brachial plexus b., ancstcsi regional pada eksitasi jantung; dikelompokkan lagi
bahu, lengan, dan tangan dcngan mc- mcnjadi blok dcrajat satu (irst degree),
nyuntikkan obat ancstcsi lokal kc dalam kalau hanya waktu konduksinya yang mc-
plexus brachialis. bundle branch b. manjang, blok derajat dua (second degree
(BBB), gangguan konduksi pada salah atau partial heart b.), kalau bcbcrapa
sah-r dari kedua cabang utama berkas His impuls atrium tidak tcrhantarkan, dan blok
sedcmikian sehingga impuls terlebih dulu derajat tiga (third degree atau contplete
mencapai salah satu vcntrikcl, kemudian heart b.), kalau tidak satu pun impuls
menjalar ke ventrikcl yang lain. caudal b., atrium yang tcrhantarkan; istilah ini dan
ancstesi regional dcngan mcnyuntikkan subkategorinya sering kali digunakan sc-
obat ancstesi lokal kc dalam canalis cara spcsifik untuk blok atrioventrikuler.
caudalis atau sacralis. cervical plexus b., high grade atrioventricular b., blok atrio-
ancstcsi regional pada lcher dcngan me- vcnhikuler derajat dua atau tiga. incom-
nyuntikkan obat ancstcsi lokal ke dalam plete heart b., blok jantung dcrajat satu
plcxus ccrvicalis. complete heart b., lihat atau dua. intraspinal b., spinal anesthesia
heart b, conduction b., hambatan pada (l). intravenous b., Bier b. lumbar
saraf yang mencegah penjalaran impuls plexus b., anestcsi rcgional pada sisi de-
mclintasi segmen tertentu, tetapi saraf pan dan tengah tungkai dengan mcnyun-
tcrsebut tetap viabel. eltrow b., anestesi rc- tikkan obat anestcsi lokal ke dalam plcxus
gional pada lcngan bawah dan tangan lumbalis. mental b., blocking (2). meta-
dengan mcnyuntikkan obat ancstcsi lokal bolic. b., terhambatnya jalur biosintcsis
di sckitar ncrvus medianus, radialis, dan akibat defek-cnzim genetik atau karcna
ulnaris setinggi siku. entrance b., dalam inhibisi enzim oleh obat atau substansi
kardiologi, kebuntuan konduksi satu arah iain. Mobitz tlpe I b., Wenckebach b.
sehingga mencegah masuknya impuls kc Mobitz type II b., tipc blok atrioven-
block'ade 1.47 block er

trikulcr derajat dua yang ditandai dcngan trifascicular b., gangguan konduksi pada
munculnya dropped beats secara periodik ketiga fasciculus cabang-cabang bcrkas
tanpa didahului pemanjangan intcrval His, salah satu bcntuk blok jantung kom-
P-R, akibat hambatan pada bcrkas His atau plet. unifascicular b., gangguan konduksi
di bawahnya. motor point b., gangguan pada salah satu fasciculus cabang bcrkas
impuls, akibat anestesi atau kerusakan His. vagal b., vagus nerve b., pcngham-
saraf, pada motor point guna meredakan batan impuls vagal dengan mcnyuntikkan
spastisitas. nerve b., anestesi rcgional larutan obat atestesi lokal ke dalam
dcngan menyuntikkan obat anestesi se- nervus vagusr pada tcmpat keluarnya dari
dckat mungkin dengan saraf bcrsangkut- tengkorak. Wenckebach b., tipc blok
an. paracervical b., ancstcsi rcgional pada atriovcntrikuler dcrajat dua, yang ditan-
ganglion atau plexus hypogastricus infc- dai dcngan munculnya sebuah dropped
rior, yang dihasilkan melalui penyuntikan '
beat atau lebih secara pcriodik setclah
obat anestesi lokal ke dalam pars lateralis serangkaian pcmanjangan interval P-R
'fomicis vaginae. parasacral b., anestesi yang konsisten. wrist b., anestcsi re-
regional yang dihasilkan melalui pcnyun- gional pada tangan dcngan menyuntikkan
tikan obat ancstcsi lokal di sckitar ncrvi obat anestesi lokal di sekitar ncrvus
sacrales, pada tempat kcluamya dari fo- medianus, radialis, dan ulnaris pada por-
ramina sacralia. paravertebral b., infil- gclangan tangan.
trasi obat ancstosi ke dalam suatu daerah di block.ade L pcnghambatan efek ncu-
dekat vcrtebra. partial heart b., lihat rotransmiter atau hormon pada reseptor
heart b. periinfarction b., gangguan kon- permukaan-scl melalui pcngikatan anta-
duksi intraventrikulcr pasca-infark miokar- gonis farmakologik pada rcscptor tcrscbut.
dium, akibat pelambatan konduksi di 2. dalam histokimia, rcaksi kimia yang
dacrah infark. piesacral b., anestcsi yang mcngubah gugus kirnia tertentu dan
dihasilkan mclalui pcnyuntikan obat ancs- menghambat mctodc pewamaan spesifi k.
tesi lokal ke dalam ncrvi sacralcs pada 3. regional anesthesia. adrenergic b., in-
bagian antcrior sakrum. pudendal b,, hibisi sclcktif pada rcspons tcrhadap
ancstesi yang dihasilkan melalui pcng- impuls simpatis yang dihantarkan olch
hambatan ncrvus pudendus, dikcrjakan epinefrin atau norepincfrin pada situs
dengan mcnyuntikkan obat ancstcsi lokal rcscptor alfa dan beta di organ cfcktor atau
kc dalam tuber ischiadicum. retrobulbar neuron adrcnergik pascaganglionik. cho-
b., blok yang dihasilkan rnelalui pe- Iinergic b., inhibisi selektif tcrhadap
nluntikan obat anestcsi lokal ke dalam impuls saraf kolinergik pada sinaps gan-
ruang retrobulbar, dimaksudkan untuk glion autonom, cfektor parasimpatis pas-
ancstcsi dan imobilisasi mata. sacral b., caganglionik, atau taut neuromuskulcr.
lihat di bawah unesthesia. saddle b., ganglionic b. inhibisi transrnisi impuls
anestesi regional pada suahr daerah di bo- saraf pada sinaps ganglion autonom oleh
kong, perincum, dan paha sebclah dalam, obat. narcotic b., inhibisi tcrhadap cfck
dcngan menyuntikkan obat ancstcsi pada euforia narkotika mclalui pcmbcrian obat
posisi rendah di kantong dural. second lain, sepcrti mcthadone, pada terapi ko-
degree heart b., hhat heart b.; lihat juga tcrgantungan. neuromuscular b., kega-
utrioventriculat- b. sinoatrial b., tcrlam- galan penghantaran neuromuskuler yang
batnya atau tidak adanya denyut atrium dapat diinduksi sccara farmakologis atau
akibat gangguan parsial atau kornplet pa- dapat tcrjadi akibat gangguan patologis
da penjalaran impuls dari nodus sinu- pada taut mioneural.
airialis mcnuju atrium. spinal b., lihat di block.ef sesuatu yang menghambat atau
baw ah anes theslo. subarachnoid b., .rpi- memampat aliran, aktivitas, elc. a-b., al-
nal anesthesia ( I ). third degree heart b., pha-adrenergic blocking agent. p-b.,
llhat heart b.;lihat juga atrioventricular b. beta-adrenergic blocking agent; Ilhat
block'ing 148 blue

adrenergic blocking agent. calcium chan- atauciri komponen cair atau seluler da-
nel b., calcium channel blocking agent. rah, yang dianggap sebagai eksprcsi
potassium channel h., po tass ium c hanne I (fcnotipc atau alotipc) aktivitas dan inter-
blocking cgetrt. sodium channel b., so- aksi gcn-gen dominan, bcrguna dalam
diurn channel blockitg agent. kajian medikolegal dan kajian lain ten-
block.ing 1. gangguan pada jaras saraf tang pcwarisan pada manusia.
aferen; lihat block. 2. kesulitan dalam blood.stream darah yang mengalir mc-
mengingat atau gangguan pada alur pikir- lalui sistem sirkulasi pada rnakhluk hidup.
an atau alur pcmbicaraan, akibat faktor- Ditulis juga bloocl slrean.
faktor cmosional. biasanya nir-sadar. blot mcmindahkansolut ionik ke membran
blood cairan yang bcredar mclalui jan- atau matriks imobilisasi lainnya untuk
h:ng, artcri, kapilcr, dan vcna, mcngangkut analisis; iuga digunakan untuk menggam-
nutricn dan oksigcn mcnuju sel-scl tubuh, barkan substrat yang mengandung bahan
dan mengcluarkan produk-produk sisa dan yang dipindahkan terscbut. dot b., blot
karbon dioksida; tcrdiri dari bagian cair yang dipakai unluk dcteksi dan analisis
(plasma) dan unsur-unsur padat (critrosit, asam nukleat atau protein, dcngan cara
leukosit, dan ffombosit). arterial b,, darah menctcskan sampel ke subtrat, tanpa tcr-
tcroksigenasi, terdapat dalarn vcna pul- lcbih dulu mcmisahkannya secara elektro-
monalis, vcntrikcl kiri jantung, dan artcri- foresis, schingga akan tcrjadi hibridisasi
arteri sistemik. citrated b., darah yang di- dcngan pclacak (probe) yang scsuai.
tambah natrium sitral atau asam sitrat guna Northern b., blot yang analog dcngan
mcncegah koagulasi. cord b., darah yang Southern blot, tetapi dikcrjakan pada
tcrkandung dalam pcmbuluh darah umbi- fragmcn RNA. Southern b., hlot Yang
likus scwaktu pclahiran bayi. occult b., dipcroleh melalui pcmindahan fragmen-
darah yang terdapat dalarn jumlah sangat fragmcn DNA, yang sudah diPisahkan
scdikit schingga hanya terdetcksi melalui sccara clcktroforcsis, kc rncmbran imobi-
uji kimia atau pcmcriksaan mikroskopik lisasi, dilanjutkan pendctcksian fragmen
atau spcktroskopik. predonated auto- spcsifik bcrdasarkan hibridisasinya dc-
logous b., darah pasicn yang didonorkan ngatr pclacak DNA atau RNA tertentu.
menjclang pembcdahan atau prosedur Western b., blot yang dipcrolch mclalui
invasif lainnya, untuk digunakan bila pcmisahan protein sccara clektroforesis,
diperlukan autotransfusi. venous b., darah pcmindahan kc tempat yang scsuai pada
yang tclah mcmbcbaskan oksigennya kc scbuah filtcr atau membran, dan pclacakan
jaringan dan rncngangkut karbon dioksida dcngan antibodi spcsifik.
kembali melalui vcna-vena sistemik guna blot.ting mcngisap dcngan ltau mcrnin'
pcrtukaran gas dalam paru whole b., dahkan kc bahan per.ryerap.
darah yang semua unsumya masih ada' blow.pipe tabung tcmpat pendorongan
khususnya yang diambil dari donor pilihan aliran udara di atas nYala aPi guna
dalam kondisi ascptik, mengandung ion mcmusatkan dan mcningkatkan panas.
sitrat atau hcparin, dan digunakan sebagai btue 1. wama antara hijau dan nila, diha-
pengganti darah yang hilang. silkan olch cncrgi dcngan panjang gc-
blood group 1. alotipe (atau fcnotipe) lombang antara 420 dan 490 nm. 2' zat
eritrositik yang ditcntukan mclalui scdi- wama atau pcwarna biru. aniline b.'
kitnya satu pengclompokan antigcnik aniline b' WS, camPuran biru mctil
seluler yang dikcndalikan olch gcn'-gcn (netht,l btue) dan biru laut (wcter blue),
alclik. Banyak sistcm golongan darah atau salah satunya saja; dipakai sebagai
yang sudah dikcnal saat ini, yang paling counterstain, pcwarna untuk kolagcn atau
banyak digunakan dalam pcncocokan jaringan ikat, dan komponcn mcdia bak-
darah untuk transfusi adalah golongan tcriologis. brilliant cresyl b.' pewama
darah ABO dan Rh. 2. sctiap karakteristik oksazin yang digunakan pada pewamaan
blunt 149 body

sel-scl darah; juga dipakai sebagai altcr- kumpulan substansi. 3. trunk (l). acetone
natif etidium bromida pada pcwamaan b's, ketone bodies. amygdaloid b., cot"pus
asam nuklcat karena toksisitasnya lebih amygdaloideum. anococcygeal b., lihat di
rcndah. methyl b., zat warna biru kelas bawah ligamenl. aortic b's, struktur
triarilmetana; Sigunakan, scndirian atau ncurovaskuler kecil-kecil pada kedua sisi
dalam kombinasi dengan biru laut, sebagai ao*a di daerah arcus aortac, mengandung
pcwama biologis. Lthat aniline b. I(5. kemorescptor yang berperan dalam peng-
methylene b., serbuk kristal atau kristal aturan rcfleks respirasi. b's of Ara4tius,
bcrwama hijau gelap, yang bcrkilauan tubcrkcl kccil-kccil, masing-masingnya
seperti pcrunggu; digunakan dalam tcrapi terlctak di bagian pusat tepi bcbas ketiga
methemoglobinemia kongenital atau tok- daun katup pada valva aortae dan valva
sik, sebagai pewama biologik, bakteriolo- trunci pulmonalis. asbestos b's, badan
gik, dan patologik, scbagai indikator mengandung-besi yang bagian pusatnya
kolorimctrik, serta scbagai pewama untuk adalah asbestos. Aschoff b's, kumpulan
mewamai jaringan menjelang pcmbc- submilier berupa scl dan leukosit dalam
dahan. Prussian b., serbuk biru amorf jaringan interstisial jantung, pada miokar-
yang digunakan scbagai pcwama; juga ditis reumatik. asteroid b., badan inklusi
dipakai dalam terapi kontaminasi intcmal bcrbcntuk bintang tak-beraturan, ditcmu-
olch cesium radioaktif dan thalliurn ra- kan di daiam scl raksasa pada sarkoidosis
dioaktif atau non-radioaktif, untuk mcm- dan penyakit lain. Auer b's, badan gra-
percepat eliminasinya. toluidine b. O, zat nulcr halus. lamelar, yang mcmpunyai
wama biru basa yang terkait dcngan biru aktivitas fosfatase-asam, ditemukan pada
metilcn; digunakan unhrk pcwamaan or- sitoplasma micloblas, rnielosit, monoblas,
tokromatik maupun metakromatik. water dan histiosit granulcr, jarang pada sel
b., zat wama biru kelas triarilmctana; plasma, dan sebetulnya patognomonik
digunakan, sendirian atau dalam kornbi- unhrk lcukcmia. Barr b., massa komatin
nasi dengan biru metil, sebagai pcwama dalam nukleus sel somatik sebagian besar
biologis; lihat aniline b.ll/5. spcsics mamalia betina, tcrmasuk manu-
blunt mcmiliki ujung atau tcpi yang tcbal sia. Badan ini merupakan kromosom X
atau tumpul; tidak tajam. ft:nggal dan tidak aktif. basal b., sentriol
blur ketakjelasan, bcrawan, atau berkabut. temodifikasi yang terdapat pada dasar
spectacle b., pandangan yang tidak jelas flagcllum dan cilium. Cabot ring b's.,
dengan kacamata, tcrjadi setelah melepas garis-garis bcrbentuk lingkaran atau angka
lcnsa kontak, terutama lcnsa yang tidak delapan, tcrlihat pada eritrosit yang
penncabcl tcrhadap gas; dianggap tcrjadi tcrwamai, pada ancmia yang borat. ca-
akibat edcma dan hipoksia komea kronis. rotid b., strukhrr neurovaskulcr yang kccil
BMA British \4cdical Association.
Bltll body mass index.
Bltf,P bone morphogenetic protein.
BMR basal metabolic rutc. inlerna
BMI bone marrow transplantation.
BOA BritishOrthopacdic Association. Arteria camtis
externa
bob.bing gcrakan turun-naik yang ccpat
dan menyentak. ocular b., deviasi mata kc Glomus
caroticum
bawah, ccpat dan mcnycntak, diikuti pc-
ngcmbalian posisi perlahan-lahan, ditcmu- Arteria carotis
communis
kan pada pasien koma dan dianggap
terjadi akibat lcsi pons. I Glomus caroticum (badan karotis), terletak da-
lam pada bilurcatio carotidis dan disarafi oleh
body l. bagian tcrbcsar dan tcrpcnting komponen plexus glossopharyngeus, vagus, dan
pada sctiap organ. 2. sctiap massa atau sympathicus.
body 1.50 body

dan terletak pada bifrrcatio carotidis hematoxylin b., partikel yang padat dan
kanan dan kiri, mengandung kemore- homogen, mengandung bahan inti
septor-kemoreseptor yang memantau kan- terdenaturasi dari sel yang mengalami
dungan oksigen dalam daral dan mem- jejas, ditemukan pada iupus eritematosus
bantu pe4gaturan respirasi. cavernous b. sistemik; limfosit yang menelan partikel
ofpenisrcorpus cavernosum pems. cell b., semacam ini dikenal sebagai sel LE.
badan yang merupakan bagian se1 dan Disebut juea LE b. Howell-Jolly b's,
mengandung nukleus, terlepas dari ada-
tidaknya cuatan-cuatan, seperti akson atau
dendrit. ciliary b., bagian yang menebal
pada tunica vasculosa bulbi, menghu-
bungkan choroidea dan iris. Cowdry type
I inclusion b's, inklusi nuklear eosinofilik
berisi asam nukleat dan protein, terlihat
pada sel- sel yang terinfeksi oleh virus her-
pes simpleks atau varicelia-zoster. Dtihle
inclusion bos, badan-badan kecil yang debris kromatin inti, yang halus dan bulat,
terlihat pada sitoplasma neutrofil pada ditemukan dalam erirosit pada anemia
banyak penyakit menular, luka bakar, ane- megaloblastik, anemia hemolitik, dan
mia aplastik, dan gangguan lainnya, serta pasca-splenektomi. hyaloid b., vitreous b.
setelah penggunaan agen-agen toksik. immune b., antibody. inclusion b's,
Donovan b., Klebsiella granulomatis. badan-badan berbentuk bulat, oval, atau
embryoid b's, struktur-struktur yang ireguler pada sitoplasma dan inti sel,
menyerupai embrio, ditemukan pada be- seperti pada penyakit akibat infeksi virus,
berapa jenis tumor sel benih. ferruginous seperti rabies, variola, etc. ketone b's,
b's, massa bahan mineral kecil-kecil pada substansi berupa aseton, asam asetoasetat,
paru, terbentuk dari pengendapan garam dan asamB-hidroksibutirat; kecuali aseton
kalsium, garam besi, dar protein di sekitar (yang dapat terbentuk spontan dari asam
inti pusat benda asing. foreign b., massa asetoasetat), badan-badan keton sebenar-
atau partikel zat yaflg bukan merupakan nya merupakan produk normal hasil
substansi normal di tempat tersebut. fruit- metabolisme iipid di hati, yang kemudian
ing b., struktur khusus, seperti apotesium, dioksidasi oleh otot; produksi yang ber-
yang menghasilkan spora. geniculate b., lebihan. memicu sekresi badan-badan ini
lateral, eminentia pada metathalamus, te- oleh ginjal, seperti pada diabetes mellitus.
pat di lateral corpus geniculatum mediale, Lafora b's, inklusi intrasitoplasmik yang
tempat berakhimya tractus opticus. geni- terdiri dari kompleks glikoprotein dan
culate b., rnedial, eminentia pada meta- mukopolisakarida asam; ditemukan pada
thalamus, tepat di lateral colliculus supe- penyakit Lafora. Iamellar b., keratino-
rior, terkait dengan pendengaran. glomus soze; sejenis granula sferis pada sel kulit,
b., pintas arteriovenosa khusus yang yang bermigrasi ke sitoplasma dan mem-
terutama terdapat di kulit tangan dan kaki, bebaskan isinya ke dalam ruang inter-
mengatur aliran darah dan suhu. Golgi b., stisial; granula ini dianggap berfungsi
lihat di bawah complex. Hassall b., setiap sebagai sawar terhadap benda asing. LE
unsur padat darah; leukosit, eritrosit, atau b., hematoxylin b. Leishman-Donovan
trombosit. Heinz b's, Heinz-Ehrlich b's, b., amastigote. mammillary b', setiap pa-
badan-badan inklusi yang terbentuk akibat sangan massa sferis kecil pada fossa
jejas oksidatif pada hemoglobin disertai interpeduncularis mesencephaii, mem-
presipitasi hemoglobin; terlihat kalau ada bentuk sebagian hipothalamus. Masson
eritrosit dan hemoglobin abnormal ter- b's, jaringan seluler yang mengisi alveolus
lentu yang disertai defisiensi enzim. pulmonis dan ductus alveolaris, pada
body work 1s1 bond

.pncumonia reumatik; mungkin merupakan bcrkclompok pada sitoplasma sel epitcl


modifikasi badan Aschoff. metachro- konjungtiva, pada trakoma. tympanic b.,
matic b's, lihat di bawah granule.Negri badan berbentuk oval pada bagian atas
b's, badan inklusi berbcntuk oval atau bulbus supcrior venae jugularis internac,
bulat, ditemukan pada sitoplasma dan, struktumya dan fungsinya dianggap ana-
kadang-kadang, pada proccssus sel saraf log dengan badan karotis. vermiform b's,
hcwan pengidap rabics setelah mati. Nissl . invaginasi yang unik, berkclok-kelok,
b's, badan-badan yang besar, basofilik, pada membran plasma sel Kupffcr hati.
dan granuler, ditemukan pada sitoplasma vitreous b., gel transparan yang mengisi
neuron, terdiri dari retikulum endoplasma bagian dalam bola mata di antara lensa dan
kasar dan poliribosom bebas. olivary b., retina. Weibel-Palade b's, bcrkas mikro-
olive (2). pacchionian b's, arachnoidal tubulus intrasitoplasmik yang berbentuk
granul a tio ns. para-aortic b's, kclompok- batang, spesifik untuk scl-scl endotcl
an sel kromafin dekat ganglion simpa- vaskuler dan digunakan sebagai pcnanda
tikum di scpanjang aorta abdominalis, ber- untuk ncoplasma sel cndotel.
peran sebagai kcrroreseptor yang pcka body.work istilah umum untuk berbagai
terhadap konsentrasi oksigen, karbon metodc terapi yang terpusat pada tubuh,
dioksida, dan ion hidrogcn, scrta mem- untuk mcningkatkan kcschatan fisis scrta
bantu mengcndalikan respirasi. pineal tr., kcscjahteraan cmosional dan spiritual,
pineal gland; strukhrr yang bcrbentuk meliputi pemijatan, bcrbagai sistcm scn-
kcrucut kccil, mencmpcl pada dinding tuhan dan manipulasi, tcknik-tekrik rclak-
postcrior ventrikel kctiga melalui sebuah sasi, serta berbagai latihan yang dirancang
tangkai; badan ini mcnyekesi mclatonin. unfirk mcmperbaiki aliran energi tubuh.
pituitary b., hypophysis. polar b's, l. boll Juruncle.
sel-scl kccil yang non-fungsional, terdiri bo.lom.e.ter alat untuk mcngukur per-
dari sebuah nukleus dan sitoplasma yang ubahan kccil pada kalor radiasi.
scmpit, dihasilkan dari pcmbclahan oosit bo.lus l. massa bulat berupa makanan
prinrcr yang tak-simetris (irst polar b.) atau prcparat farmasi yang bisa langsung
dan, bila terjadi fertilisasi, dari oosit ditclan, atau massa semacam itu yang
sekunder (second polar b.). 2. granula- meiewati saluran ccma. 2. massa prcparat
granula mctakromatik yang terletak pada farmasi yang pckat, eg. medium kontras
ujung-ujung bakteri. psammoma b., opak, dibcrikan sccara intravcna. 3. massa
massa yang berbentuk sfcris dan ber- bahan pcnghambur, scpcrti lilin atau
lapis-lapis secara konsentris, tersusun dari parafin, yang ditempatkan di antara sum-
bahan bcrkapur, biasanya berukuran mi- ber radiasi dan kulit untuk mempcrolch
kroskopik; badan semacam ini ditcmukan pola isodosis, yang sudah dipcrhitungkan
pada tumor jaringan ikat dan cpitel jinak scbclumnya, pada jaringar, yang disinari.
maupun ganas serta, kadang-kadang, ter- bom.be.sin ncurotransmiter dan hormon
kait dcngan pcradangan kronis. quadri tctradekapcptida yang terdapat di otak dan
geminal b's, corpora quadrigemina. Rus- usus.
sell b's, inklusi sel plasrna globuler, bond ikatan antar-atom atau antar- gugus
menunjukkan agrcgat imunoglobulin yang atom dalam senyawa kimia, atau tanda
disintcsis oleh sel. sand b's, massa bahan yang mcnunjukkan jumlah dan jcnis ikatan
berpasir yang terletak pada atau dckat cor- valcnsi atorn dalam bcntuk rumus stmk-
pus pineale, plexus choroidcus, dan ba- tumya, dilambangkan dcngan sepasang
gian-bagian otak lainnya. b. of sternum, titik atau garis antar-atom, cg. H O-H,
bagian utama stemum, terletak antara H C:C H atau H:O:H, H:C:::C:H.
manubrium (di atasnya) dan proccssus coordinate covalent b., ikatan kovalcn
xiphoideus (di bawahnya). trachoma b's, yang pasangan clcktron bersamanya hanya
badan-badan inklusi yang ditcmukan bcrasal dari salah satu atom. covalent b.,
bone 1.52 bone

ikatan kimia antara dua atom atau gugus imperfecta. clncellous b., lihat /zl mellar b.
atom yang terbcnhrk melalui pcnggunaan capitate b., tulang pada baris distal ossa
bersama scpasang elcktron (ikatan tung- carpi, terletak di antara os trapezoideum
gal), dua pasang elekffon (ikatan rangkap), dan os hamatum; discbut juga os
atau tiga.pasang elektron (ikatan rangkap capitatum. carpal b's, kedclapan tulang
tiga). disulfide b., ikatan kovalen yang pergelangan tangan (carpus), terdiri dari
kuat, penting pada pengikatan os capitahrm, os hamatum, os lunatum, os
-S-S-,polipcptida dalam protein,
antar-rantai pisiforme, os scaphoideum, os trape-
terbcntuk melalui oksidasi gugus sulfhi- zoidcurn, os triquetrum. dan os trapczium.
dril (SH) dari dua molekul sistein. high Disebut juga ossa carpi. cartilage b.'
energy b., ikatan kimia yang hidrolisisnya tulang yang berkembang di dalam
menghasilkan cncrgi bebas tingkat tinggi; cartilago, osifikasinya berlangsung
dapat melibatkan fosfat (high energy mcngikuti pola kartilago bersangkutan.
phosphate b.) atau sulfi:r (high energy cheek b., zigomatic b. collar ls., clavicle.
sulfur b.) atau struktur kimia jenis anhi- compact b.,llhal lamellar 6. cortical b.'
drida campuran lainnya. hydrogen b., tulang kompak pada badan tulang, yang
ikatan yang lcmah, umumnya elektro- rrengclilingi rongga sumsum tulang.
statik, antara scbuah atom hidrogen yang cuboid b., tulang pada bagian lateral tar-
terikat pada unsur yang sangat elektro- sus, di antara calcancus dan os mctalarsasi
negatifdalam molekul tcrtcntu dan sebuah IV dan V; discbutjuga os cuboideum. eu-
atom lain, juga sangat clcktronegatif, da- neiform b., intermediate, tulang inter-
lam molckul yang berbcda ataupun sama; mediat dan terkccil dari ketiga os tarsi
biasanya, dilambangkan dcngan tiga titik, yang bcrbcntuk segitiga, terletak di se-
eg. X-H"'Y. ionic b., ikatan kimia yang belah mcdial os cuboidcum, di antara os
tcrbentuk melalui pcmindahan clektron naviculare dan os mctatarsi l-lll; disebut
dari scbuah atom kc atom lainnya sc- juga os cuneif'orme intermediurz. cunei-
demikian sehingga salah saftrnya bcrmuat- form b., lateral, tulang paling lateral dari
an negatif, sementara yang lain bermuatan kctiga os tarsi yang berbcntuk scgitiga,
positif; gaya tarik-menarik antara dua terletak di sebelah medial os cuboideum,
muatan berlawanan jenis tcrscbut selan- di antara os navicularc dan os mctatarsi
jutnya membcntuk ikatan. peptide b., I-llI; discbutjuga os cuneilbrme laterale.
ikatan -CO-NH- yang terbentuk antara cuneiform b., medial, hrlang mcdial dan
gugus karboksil sebuah asam amino dan tcrbesar dari ketiga os tarsi yang bcrbcntuk
gugus amino asam amino lainnya; meru- scgitiga, tcrlctak di scbclah mcdial os
pakan ikatan amida yang mcnggabungkan cuboideum, di antara os naviculare dan os
asam-asam amino menjadi peptida. mctatarsi I-III; discbutjuga os cuneifbrme
bone i. bentukjaringan ikat, yang kcras mecliale. ethmoid b., tulang yang bcr-
dan kaku, mcn)'usun bagian tcrbcsar bcntuk kubus, tcrletak di antara kedua
kcrangka Vcrtcbrata, terutama tcrsusun orbita, tcrdiri dari lamina cribrosa, lamina
atas garam kalsium. 2. setiap fragmcn perpcndicularis, dan massa-massa latcral
kerangka tubuh. Lihat Sajian 1 dan 2. yang berpasar.rgan; disebutjuga os ethmoi-
acetabular b., acetabulum. alveolar b., dale. flat b., nrlang yang tipis, kadang-
lapisan tulang yang lipis. mcnyusun kadang hanya terdiri dari sclapis tipis
tonjolan tulang mandibula dan maxilia, nrlang kompak atau dua lapisan yang
mcngclilingi dan mengandung gigi. disisipi substantia spongiosa (cancellous
Lapisan ini ditcmbus olch banyak lubang bone) dan sumsum tulang; pcnnukaannya
kecil yang dilewati pembuluh darah biasanya bcrlekuk-lckuk, tidak rata. fron-
limfatikus, dan serabut saraf. ankle b., la- tal b., scbuah tulang yang mcnuhlp bagian
/us. back b., vertebral column. breast b., anterior cavitas cranii dan membcntuk
sternum. brittle b's, osteogenesis kcrangka dahi; tulang ini bcrkembang dari
bone 153 bone

?
gEs
itP
?e
?^ ^i:JaO Ett a
?!i!r
^=e"Ef5?!aa ^frE!iE ia
d=p5 e iflEEgt-[[Ei;
6'F?.,
:Fri.;diiiE& ?-E- :E;.;E€E ;;
ei€555EgEF
+:E€ e;6€€433e3;*
i!-Ee=6 6a o9€:saeE:iitEEEgb=e;+
sd-EE8 8i.
\J
\--l --
------/

!
o --
N5
tt x-
;^"^G
F .::tra-*
.9
.9
o
o
E!zEit=i
: ."1 . $:
'.* i
o
0t tr so -!; F- rE !!
c
s
tr 6' ;-6
; Z 9P
E -:I d6 =*.=*" ; =
E,roso [!.!'
5
tr
o
c{rr
o 6 J J
cc
r
^E^
L f!BEi iH+:i
FJ. C j F
€^
I
P

=
6
G=
,9 EO
o fF
a
6
c6
E'
F
.E
E
g'
3
^,;tr
9d
iiF"s3a
C
a
i-^
2
C
o .
&
o-^f
oq=t
fH eE ?L a 37 ;tEi'
:
bEb;
65 4: z"
E

ii;e -E.*.:Ur
",dP3 = qo -E9!O i3F- e
!3i 2=is5o'sE .Ed E
3

4=E.*:!nE47z-=;E = e {ii-3 d!;


e:i.
;;;:
p*!;-5E;s
E [!r?
!*i E-&15 $:€€ s=*eFi* 4;_T ;F"E€i€€ 5
; E$
b s r' e e s e A E B Ee B 5€ E CfiE ; B H!--9 ! H grg g
5e
?*']Fo
€ F € € ; E

-g
'-
.9 6
o
o E
E o
o
it
o
boil L54 bone

kedua sisi dan garis pemisahnya (sutura dari yang berartikulasi dengan phalanx
frontalis) kadang-kadang mcnctap sampai pollicis sampai yang berartikulasi dcngan
dewasa. Disebut jvga os .fi'ontdle. funny phalanx digiti minimi. Disebut itga ossa
b., dacrah tonjolan humcrus pada pcr- metacarpi. metatarsal b's, metatarsals;
tengahan. siku, tempat menyilangnya kelima tulang yang tcrletak mulai dari tar-
nerr,'us ulnaris. hamate b., tulang medial sus hingga phalangcs pedis, dinomori
pada baris distal ossa carpi; discbutjuga os berurutan mulai dari yang paling medial
hamatum. heel b.,cttlcaneus. hip b.' sampai yang paling lateral. Discbut juga
tr.rlang besar pada pinggul, tcrdiri dari os ossa metatqrsi. nasal b., satu dari kcdua
ilium, os ischium, dan os pubis. Discbut hrlang kecil bcrbentuk scgiempat, yang
juga os coxae. hyoid b., tulang Yang bersama-sama membentuk jembatan
bcrbenhrk scperti tapal kuda, terletak pada hidung; discbut j:uga os nasale. navicular
basis linguae, tepat di atas cartilago thyroi- b., os tarsale yang berbentuk oval, tcrletak
dea; discbutjuga os hyoideum. incisive b., di antara talus dan kctiga os cuneiforme;
bagian maxilla tempat tumbuhnya dens disebut juga os naviculare. occipital b.,
incisiws; mcnurut pcrkcmbangannya, scbuah tulang yang berbcntuk trapczium.
tulang ini merupakan premaxilla, yang terlctak pada bagian posterior dan inferior
sclanjutnya menyatu dcngan maxilla (pada cranium, bera*ikulasi dehgan kcdua os
manusia), tetapi bisajuga mcnctap sebagai parictale, kedua os temporale, os sphenoi-
tulang terpisah (pada kebanyakan Vcrtc- dale, dan atlas; memiliki lubang yang
brata lain). innominate b,, hip b. izw b., besar, foramen magnum. Discbut juga os
mandibula atau maxilla, terutama man- occipitale. palatine b., tulang yang bcr-
dibula. iugal b., zygomatic 6. lacrimal b. bentuk ireguler, membentuk bagian postc-
tulang yang tipis dan mirip sisik pada rior palatum durum, dinding latcral fossa
bagian antcrior dinding mcdial orbita, nasalis di antara lamina pterygoidea me-
bcrartikulasi dengan os frontalc dan dialis dan maxilla, scrta bagian postcrior
ethmoidale serta dengan maxilla dan lantai orbita. Discbut juga os polatinum.
concha nasi inferior. Disebut juga os parietal b., satu dari kcdua tulang yang
lacrimale. lamellar b, tipe normal pada bcrbentuk segiempat, membentuk scba-
tulang dewasa, tersusun dalam lapisan- gian permukaan superior dan lateral cra-
lapisan llamcllac), yang bisa saja sejajar niurn, scrta bcrgabung di garis tengah pada
(cancellous &-) atau tcrsusun secara sutura sagittalis. Disebut juga ospurietale.
konsentris (compact b.). lingual l:., hyoid pelvic b., hip b. petrous b., petrous part of
b. long b., tulang yang mcmiliki sumbu temporal bone; lihat di bawah Part.
longitudinal amat panjang, tcrdiri dari pisiform b., tulang rncdial pada baris
badan atau corpus (diaphysis) dan bagian proksimal ossa carpi: disebut juga os pisi-
yang mclcbar (epiphysis) pada kcdua lormc. pneumatic b., rulang yang mcmi-
ujungnya-biasanya artikuler; khas terda- liki ruang-ruang berisi udara. premaxil-
pat pada ckstremitas. Discbut juga os lary b., pretnctxil/c. pterygoid b.' lihat di
longum. lunate b., tulang pada baris bawah process. pubic b', pubis; bagian
proksimal ossa carpi, tcrletak di antara os anterior-inferior os coxae pada kedua sisi,
scaphoidcum dan os triquetrurn; disebut bcrartikulasi dengan pasangannya di garis
juga os lunatum. malar b., zygomatic b' tengah depan pada synphysis pubica'
marble b's, osteopetrosis. mastoid b., Discbut juga os pubrs. rider's b., osifikasi
mastoid part oJ'temporol bone; hhat di yang tcrbatas pada bagian dalam ujung
bawahpl7rt. met acarpal b's, me tac a rp al s ; bawah tendon otot adduktor paha; kadang-
kelima tulang silindris pada tangan, yang kadang ditcinukan pada para pcnunggang
bcrartikulasi dengan ossa carpi di prok- kuda. scaphoid b., tulang paling latcral
simal dan dengan phalanges proximalcs pada baris proksimal ossa carpi; discbut
manus di distal; dinomori berurutan mulai juga os scaphoideum. semilunar b.,
bony 155 Bor'de'tel'Ia

lunate b. sesamoid b's, tulang- tulang berartikulasi dengan os frontalc, maxilla,


yang berbentuk oval, noduler, jumlahnya os temporale, dan ala major ossis sphc-
banyak, umumnya kecil-kccil, dan biasa- noidalis. Discbut juga os zygomaticum.
nya ditemukan terbcnam dalam terrdon bony l. berkenaan dengan, ditandai de-
atau kapsul scndi. tcrutama di tangan dan ngan, menyempai, atau terdiri dari tulang.
kaki (di sini, tulang-tulang ini discbutjuga 2. mcmiliki kcrangka dalam yang terbuat
ossa sesamoidea); dua os scsamoideum, dari tulang. 3. mcmiliki tulang-tulang yang
fabella dan patella, terdapat di lutut. shin rrcnonjol, atau rnenjadi kurus atau kurus-
b., tibia. sphenoid tr., scbuah tulang yang kering.
iregulcr dan bcrbenhrk scgitiga pada basis Bo.oph.hlus genus scngkenit berbadan
cranii, mcmbcntuk sebagian lantai fossa keras yang merupakan vcktor'babesiosis,
cranii antcrior, mcdialis, dan postcrior; meliputi B. annulatus, vcktor Babesia
disebut juga os sp henoida I e. squamous b., bigemina; B. microplus, vektor Babesia
squamous part of temporal bone; llhat di bovis; dan B. culcaratus, vektor Babesia
bawah parf. sutural b,, tulang-tulang yang major.
boost.er lihat di bawah dose.
boot penutup kaki; sclubung atau sarung
pelindung. Gibney b., plestcr penyokong
yang digunakan pada penanganan sprain
Tulang.
fulang dan kondisi nycri lainnya pada pcrge-
pada
sutura langan kaki; plcster dikcnakan dalam
pola anyaman kcranjang. srrip.stripnya
dibalutkan bersilangan di bawah telapak
kaki dan di sekeliling bagian belakang
bentuknya ircguler dan bewariasi pada tungkai.
berbagai sutura antar-tulang tengkorak. bor.age Borago olJicinalr.r atau prcpa-
tail b., coccyx. tarsal b's, ketujuh tulang rat-preparat dari bunganya, tunasnya, dan
pergclangan kaki (tarsus), meliputi cal- bijinya, yang digunakan dalam pcngobal
caneus, talus, os cuboideum, os naviculare, an tradisional untuk berbagai macam
scfia os cuneiformc intermcdiurq laterale, gangguan; Iihat juga di bawah oil.
dan medialc. Disebut juga ossa tarsi.tem- bo.rate garam dari asam borat.
'poral b., satu dari kedua tulang bcrbentuk bo.rax sodiumborate.
iregulcr yang mcmbcnruk scbagran facics bor.bo.ryg.mus jam. borborygnti. lL)
lateralis dan basis cranii, mcngandung or- suara bising bcrdenr akibat propulsi gas
gan-organ pendcngaran. Sccara anatomis, melcwati usus.
tcrbagi medadi pars petrosa, pars bor.der garis, tepi, atau permukaan pcm-
mastoidca, pars squamosa, dan pars batas. brush b., bentuk khusus pcrmuka-
tympanica. Discbut juga os temporale. an-bebas sel, tcrdiri dari tonjolan silindris
thighb.,Jbmur. trapezoid b., tulang pada kecil-kecil (microvilli) yang melipat-
baris distal ossa carpi, terletak di antara os gandakan luas permukaan tersebut. ver-
trapczium dan os capitatum; disebut juga milion b., bagian yang bcrwarna mcrah
os trapezoideum. triquetral b., tulang dan terpajan, pada bibir atas dan bawah.
pada baris proksimal ossa carpi, tcrlctak di bor.der.line berada di garis batas antara
antara os lunatum dan os pisiforme; dua kategori mcngenai scbuah fenomena.
disebut juga os triquetrum. turbinate b., Bonde.tel.Ia genus baktcri aerob, gram-
setiap concha nasi. tympanic b., tympanic ncgatii dalam famili Alcaligcnaceae,
part oJ temporal bone;lihat dibawah part. tcrdiri dari organisme yang merupakan
unciform b., uncinate b., hamate b. parasit dan patogen pada saluran napas. B.
wormian b's, sutural b. zygomatic b., parapertussis, spesies yang sccara
hrlang berbentuk segiempat pada pipi, imunologis berkaitan dengan B. pertussis,
bo'ric ac'id 156 bowl

menyebabkan paraperhrsis dan, kadang-


kadang, perhrsis klaslk. B, pertussrs, agen
penyebab pertusis (batuk rcjan) yang I P-"-: :*
lazim.
bo.ric ac.id H3BO3; digunakan sebagai
B
**\_
larutan penyangga, antimikroba lemah,
dan pestisida unhrk mcmbunuh semut dan c
kecoa. Lihat juga sodiwn borate. a Bougies: (A, B), bulbous bougiesi (C) filiform
bo.ron lBf unsur kimia (lihat Tabel bougie.
Unsur) dengan nomor atom 5.
Bontel.ia gcnus bakteri dalam famili
Spirochaetaccac, merupakan parasit pada botulinwn pada makanan yang kurang
banyak hewan. B. burgdorferi mcnyebab- baik pcngawetannya atau pengalcngan-
kan penyakit Lyme dan pcnyakit kulit, nya. infant b., botulismc pada bayi, di-
serta banyak spcsics yang menyebabkan duga akibat toksin yang dihasilkan di usus
dcmam rekuren. oleh organisn,e yang tertelan, bukan kare-
bor.rel.i.o.sis infeksi oleh Spirochaeta na toksin yang sudah terbcntuk scbc-
genus Borrelia. Lyme b., sekelompok lumnya. wound b., botulismc yang tcrjadi
pcnyakit yang disebabkan olch Borrelia akibat infcksi Clostridium botulinum pada
burgdorferi dan mcmiliki manifcstasi luka.
scrupa, meliputi penyakit Lyme, acroder- bou.gie instrumcn silindris yang ram-
matitis chronica atrophicans, dan erythe- ping, lcntur, berongga ataupun solid,
ma chronicum migrans. untuk dimasukkan ke dalam urctra atau or-
boss tonjolan yang bulat. gar, tubuler lainnya, biasanya unhrk
bot larva botJlies, yang mungkin mc- pengalibrasian atau pclcbaran daerah yang
rupakan parasit pada lambung hcwan dan, mcngalami konstriksi. bulbous b., bougie
kadang-kadang, manusia. yang ujungnya berbentuk sepcrti bola
Both-rio-ceph.a.tus D ip hy llobothrium' lampu pijar. filiform b., bougie yang
bot.ry.oid .berbcnnrk scperti segerombol kalibemya sangat ramping.
anggur. bound 1. tertahan atau terbatas; tidak
bot.tle tabung dari gelas atau bahan lain- bcbas. 2. tcrikat dalam konibinasi kimia.
nya, berlehcr sempit, dan bcrlubang. wash bou.ton [Per.] pembcngkakan mirip-
b., l. botol-scmprot yang lenh.rr dan dileng- kenop pada akson yang memiliki sinaps
kapi selang penyemprot, atau botol dangan dcngan neuron lain. sinaptic b.' b. temi-
dua sclang yang mencmbus sumbatnya, nal. b, terminal, jam. boutons' termi-
dirancang scdcmikian schingga pcnycm- narur'. pembesaran terminal mirip-kenop
protan kc dalam salah satu selang akan pada akson yang ujung-ujungnya bcrsi-
menimbulkan aliran cairan dari selang lain- naps dcngan neuron lain.
nya; digunakan pada pembersihan bahan- bo.vine bcrkenaan dengan, ciri khas, atau
bahan kimia. 2. botol yang berisi sejumlah bcrasal dari sapi ternak.
cairan pembersih dan dialiri gas guna bow alat atau instrumcn yang membusur
membcrsihkan kotoran di dalamnya. atau mclcngkung.
bot.u.li.forrn bcrbentuk sepcrti sosis. bow.el usus.
bot.u.lin botulinum toxin. bow.en.oid bcrkenaan dcngan atau me-
bot.u.li.nal l. bcrkcnaan dengan C/os- nyerupai lesi pcnYakit Bowcn
tridium botulinun. 2. berkenaan dengan bowl wadah yang bcntuknya bulat dan
toksin botulinum. kurang-lebih hemisfcris. mastoid b., mas-
bot.u.lism jcnis keracunan makanan toidectomy b.' dcfek bcrupa lubang pada
yang sangat bcrat akibat neurotoksin os tcmporalc, dibuat melalui mastoidek-
(botulin) yang dihasilkan oleh C/ostridiurn tomi terbuka.
bow'leg 157 brady'ki'nin

bow.leg genu varum;lengkungaake arah bra.chio.cu.bi.tal berkenaan dengan


luar pada salah satu atau kedua tungkai, di lengan dan siku atau lengan bawah.
dekat lutut. bra.chi.um jam. brachia. [L.] arm (1,3).
box struktur berbentuk persegi panjang. b. colliculi inferioris, serabut-serabut
anatomical snuff-b., cekungan berbentuk pada jaras auditorik yang menghubungkan
segitiga pada dorsum pergelangan tangan, corpus quadrigeminum inferius dengan
di tepi radialnya, tampak sewaktu abduksi corpus geniculatum mediale. b. colliculi
superioris, serabut-serabut yang menghu-
bungkan ractus opticus dan corpus geni-
culatum laterale dengan corpus quadri.
geminum superior.
brachY. unsur kata fYun.l, short.
brachy.ba.sia gaya jalan dengan lang-
Musculus kah pendek-pendek, lambat, dan menye-
exlensor
pollicis longus ret.
Anatomical brachy.dac.ty.ly jari-jari tangan dan
snuff-box kaki yang pendek abnormal.
Musculus
brach.yg.na.thia rahang bawah yang
extensor pendek abnormal.
pollicis brevis
brachy.pha.lan.gia satu atau lebih
phalanx yang pendek abnormal.
dan ekstensi ibu jari; terletak di antara brachy.ther.a.py terapi menggunakan
tendo musculi extensoris pollicis longi radiasi pengion yang sumbemya ditem-
(batas medialnya) dan tendines musculi patkan di permukaan tubuh atau di dalam
extensoris pollicis brevis et abductoris tubuh dekat daerah yang akan diobati.
pollicis longi (batas laterainya). brady- unsur kata [Yun.], s/ow.
BP 1 . blood pressure . 2 . British Pharmaco- brady.ar.rhyth.mia setiap gangguan
p oeia, plblikast General Medical Council, irama jantung yang ditandai dengan pe-
menguraikan dan menetapkan standar lambatan abnormal frekuensi denyut jan-
untuk obat, preparat, bahan, dan alat yang tung.
. digunakan dalam praktik kedokteran, brady.car.dia kelambatan denlut jan-
bedah, atau kebidanan. tung, yang ditandai dengan pelambatan
bp basepair. frekuensi denlutjantung kurang dari 60 kali
BPA British Paediatric Association. per menit. ks. bradycardiac.
BPH benign prostatic hyperplasia. brady.dys.rhyth.mia irama jantung
BPIG bacterial polysaccharide immune yang abnormal, dengan frekuensi denyut
globulin. kurang dari 60 kali per menit (dewasa);
Bq becquerel. brady arrhythmia lebih lazim digunakan
Bt bromine. ketimbang istilah ini.
brace 1. ortosis yang digunakan untuk brady.eS.the.sia kelambatan atau ke-
menyokong, menyegariskan, atau mem- tumpulan persepsi.
pertahankan bagian-bagian tubuh pada brady.ki.ne.sia kelambatan gerakan
posisi semestinya. 2. (dalam bentuk jam.) yang abnormal. ks. bradykinetic.
ortho dontic appliance. brady.ki.nin kinin nonapeptida yang
bra.chi.al berkenaan dengan ekstremitas dibennrk dari kininogen HMW melalui
atas. aktivitas kalikrein; merupakan vasodilator
bra.chi.al.gia nyeri pada lengan. yang sangat kuat dan meningkatkan
brachi(of. unsur kata lL.,Ytn.l, arm. permeabilitas kapiler; selain itu, senyawa
bra.chio.ce.phal.ic berkenaan dengan ini menimbulkan konstriksi otot polos dan
lengan dan kepala. perangsangan reseplor nyeri.
brady'pnea 158 bridge

brady.pnea kelambalan pemapasan yang break.down L tindakan atau proses


abnormal. penghcntian fungsi. 2. penuruna.n derajat ke-
brady.sphyg.rilid kelambatan denlut schatan secara mcndadak. 3. hilangnya kon-
yang abnormal, biasanya bcrkaitan dcngan hol diri. nervous b,, istilah awam dan
bradi kard ia. non-spesifik untuk setiap tipe gangguan
brady.tachy.cat.dia serangan silih- mental yang mcmcngaruhi aktivitas normal
berganti antara bradikardia dan takikardia. pengidapnya, scring kali ditandai dcngan
btain encephalon; bagian sistem saraf cpisode berat yang onsetnya mcndadak.
pusat yang berada di dalam cranium, tcr- breast bagian depan dada, khususnya
diri dari
prosencephalon (otak dcpan), struktur kelenjamya yang sudah bcr-
mcsencephalon (otak tengah), dan rhom- modifikasi. mamma: Iihat juga mammotn
bencephalon (otak belakang); bcrkembang gland, dibawah gland. chicken b., pectus
dari bagian anterior hrba neural cmbrionik. carinatum. funnel b., pectus excavatum.
Lihat juga cerebrum. split b,, otak yang pigeon b., pectus carinatum.
sambungan antar-hcmisflcrnya scngaja bteast.feed.ing nurs ing; pcmberian ma-
diganggu atau dilepaskan; dilakukan gu- kan scorang bayi melalui payudara ibunya.
na menycdiakan akscs mcnuju ven- breath udara yang dihirup dan dihcm-
triculus tcrtius atau untuk mcngendali- buskan selama vcntilasi.
kan epilcpsi. breath.ing ventilation (1) frog b.'
brain.stem bagian otak yang mirip ba- glossopharyngeal b., pcmapasan dcngan
tang, menghubungkan hcmispheriurn cara "pcnelanan" udara mcnggunakan
cerebri dengan mcdulla spinalis, terdiri lidah dan otot-otot pharynx kc dalam paru,
dari pons, medulla oblongata, dan mesen- tanpa mclibatkan otot bdnlu napas pritncr
cephalon; beberapa ahli memasukkan pula atau yang lazim; digunakan oleh pcnderita
dienccphalon. paralisis otot kronis untuk membantu
brain.wash.ing upaya sistematik guna mereka bcmapas. intermitent positive
menanamkan sikap dan kcyakinan tcrtcntu pressure b., inflasi aktif paru selama
yang bcrlcntangan dcngan kehcndak se- inspirasi, pada tckanan positif dari katup
seorang, biasanya kcyakinan yang kontra- yang bcrputar.
diktif tcrhadap keyakinan dan pengcta- breech bokong.
huan orang ihr sebelumnya. breg.ma dacrah di permukaan tengkorak
btan tcpung yang bcrasal dari kulit luar pada taut antara sutura coronalis dan
biji gandum; tnerupakan sumber scrat sutura sagittalis. ks. bregmatic.
dalam dict. bre.tyl.i.um agen penyekat adrcnergik
branch ramus; pembagian atau perca- yang digunakan dalam bentuk garam
bangan dari batang utama, khususnya pada tosilatnya, sebagai antiaritmia pada be-
pembuluh darah, saraf, atau pcmbuluh berapa kasus fibrilasi atau takikardia
limfe. bundle b., cabang berkas His. ventrikel.
branch.er en.zyme lihatdibawah en- brevi.col.lis leher yang pendek.
zyme. Bte.vwr d'rmottas genus bakteri aerob
bran.chi.al berkenaan dengan atau me- negatif-gram; B. vesicularis (dttitt Pseudo-
nyerupai insang ikan atau turunan bagian monas vesiculans) menyebabkan infeksi
yang homolog dengan insang (pada hewan saluran kcmih dan, jarang, meruPakan
yang lebih tinggi). patogcn nosokomial.
Bran ha.mel.la Moraxella (Branhu- bridge 1. struktur yang menghubungkan
mella); dua titik tcrpisah, termasuk bagian-bagian
btagh heartburn. water b., nyeri ulu hati organ.2. gigi palsu parsial yang permanen.
(hearrburn) yang discnai .rcgurgitasi cair- 3. tursalcoalition. cantilever b., jembatan
an asam atau saliva yang hampir tidak yang memiliki gigi palsu yang terpasang di
berasa ke dalam mulut. atas pcngait jembatan itu. cytoplasmic b.'
bridge work L59 bron chio lec'ta sis

7. protoplasmic b. 2.llhaL intercellular b. brom.hi.dro.sis kcringat ketiak (apo-


disullide b., lihat di bawah bond. exten- krin) yang baunya menjadi tidak sedap
sion b., cantilever 6. intercellular b., akibat pcnguraian oleh bakteri.
istilah yang kurang tepat untuk gambaran bro.mide setiap senyawa biner dari bro-
taut antar-scl.epitel pada desmosom, yang min, mengandung bromin yang bcrmuatan
terbcntuk akibat dehidrasi sel sclama negatif satu (Br-); sccara spesifik, garam
fiksasi; dulu, taut ini dianggap scbagai (atau ester organik) dari asam hidrobromat
jembatan untuk kontinuitas sitoplasma (H*BrJ.
(jcmbatan sitoplasma). protoplasmic b., bro.mine (Brf unsur kimia (llhat Tabel
untai protoplasma yang menghubungkan Unsur) dcngan nomor atom 35.
dua spermatosit sekunder, terbcntuk aki- bro.mo.crip.tine agonis dopamin go-
bat sitokinesis inkomplet. longan alkaloid crgot, yang digunakan
bridge.work gigi palsu parsial yang dalam bentuk garam mesilatnya untuk
difiksasi dengan cara dilekatkan, bukan mcnekan sekcsi prolaktin dan, karena itu,
dcngan clasp. fixed b., kerangka gigi dipakai unh.rk tcrapi prolaktinoma dan
palsu parsial yang difiksasi dengan mah- gangguan cndokrin sekunder akibat hi-
kota atau tandur (inlay) yang ditambalkan perprolaktinemia; juga digunakan scbagai
pada gigi asli. removable b., tipe yang antidiskinctik pada parkinsonisme dan
difiksasi dengan cara dilekatkan, tetapi supresan hormon pcrtumbuhan pada akro-
dapat dilcpas-pasang. megali.
brim pinggir atas sebuah cekungan (ba- brc.mo.di.phen.hy.dra.mine turun-
sin). pelvic b., pinggir atas apertura pclvis an monoetanolamin yang digunakan da-
superior (pinhr atas panggul). lam bcntLrk garam hidrokloridanya sebagai
bri.mo.ni.dine agonis rcseptor a-adre- antihistamin.
ncrgik yang digunakan dalam bcntuk bto.mo.men.or.thea mcnstruasi yang
garam tartratnya pada terapi glaukoma ditandai dengan bau menusuk.
sudut tcrbuka dan hipertensi okuler. brom.phen.ir.amine antihistamin de-
brin.zo.la.mide inhibitor anhidrasc ngan cfck antikolinergik dan scdatif, di-
karbonat yang digunakan pada tcrapi gunakan dalam bcntuk garam malcahrya.
glaukoma sudut tcrbuka dan hipcrtensi bronch.ad.e.ni.tis radang kclenjar
. okulcr. bronchus.
brise.ment [Per.] penghancuran atau bron.chi bcntuk jamak dari bronchus.
pcngoyakan segala sesuatu. b. forc6, bron.chi.al bcrkenaan dcngan atau mc-
pcnghancuran atau pcngoyakan ankilosis ngenai scbuah bronchus atau lcbih.
pada tulang. bron.chi.ec.ta.sis dilatasi kronis sc-
brit.tle l. mudah hancur, putus, atau buah bronchus atau lcbih.
rctak, khususnya pada pcnckanan ringan. bron.chil.o.quy bronchophony (2).
2. mudah terganggu. bron.chio.cele bronchocele.
BRM biologic response ntodiJier. bron.chi.ole cabang bronchus yang le-
broach instrumen pcngait halus untuk bih halus, subdivisi arbor bronchialis
menutupi saluran gigi atau mencabut (percabangan bronchus). respiratory b.,
pulpa. cabang akhir bronchiolus, subdivisi bron-
bro.me.lain sekclompok endopeptidasc chiolus tcrminalis dan tcrbagi lagi menjadi
yang mengatalisis pemutusan ikatan spc- bcbcrapa duktus alvcolaris. terminal b.,
sifik pada protein. Bcntuknya bcrmacam- scgmen akhir bronchiolus, tidak me-
macam, bcrasal dari buah-buahan Uiuit b.) ngandung alveoli dan fungsinya hanya
dan tunas (stent b.) pohon nanas, Ananas untuk konduksi gas; terbagi lagi menjadi
conlosus. Dalam bcntuk konscntratnya, bebcrapa bronchiolus rcspiraiorius.
bromelains, cnzim ini digunakan sebagai bron.chio.lec.ta.sis dilatasi bron-
agen anti-inflamasi. chiolus.
bron'chi o li tis 150 bron'cho'scope

bron.chi.o.li.tis radangbronchiolus. bron.cho.gen.ic berasal dari bronchus.


bron.chi.o.lus 1un. bronchioli. lL.l bron- bron.chog.ra.phy radiografi paru sc-
chiole. tclah instilasi medium opak kc dalarn
bron.chio.spdtttt b ronchospas m. bronchus. ks. bronchographic.
bron.chi.tis peradangan pada sebuah bron.cho.li.thi.a.sis adanya batu di
bronchitic. acute
broncl'rus atau lebih. ks. dalam lumcn pcrcabangan tracheobron-
b., serangan bronchitis yang berat dan khial.
berlangsung singkat, ditandai dengan de- bron.chol.o.gy kajian dan penatalak-
mam dan bahrk produktif. chronic b., tipe sanaan penyakit-penyakit pada pcrca-
pcnyakit paru obstruktif konis yang bangan trakheobronkhial. ks. broncho-
ditandai dengan iritasi bronchus, pcning- logic.
katan sckresi, dan batuk produktif, mc- bron.cho.ma.la.cia defisiensi pada
nctap sekurang-kurangnya tiga bulan, dinding tulang rawan trachca atau bron-
rata-rata dua tahun. fibrinous b., bronchi- chus, yang dapat berkcmbang menjadi
tis yang ditandai dcngan batuk parah, atclektasis atau cmfisema obstruktif.
dispnca paroksismal, dan ekspektorasi si- brcn.cho.mo.tor memcngaruhi kaliber
lindcr bronchus yang mcngandung kristal bronchus.
Charcot-Lcydcn. b. obliterans, bronchitis bron.cho.mu.co.tro.pac memicusck-
yang ditandai dcngan terisinya bronchus- rcsi mukosa respiratorik.
bronchus yang lcbih kccil olch nodul- bron.cho.pan.cne.at.ic bcrhubungan
nodul yang terbenhrk dari eksudat fibri- dcngan bronchus dan pancrcas, scpcrti fis-
nosa. pseudomembranous b.,/D inous b. tula.
bron.cho.al.ve.o.lar bcrkenaan de- bron.choph.o.ny l. bunyi napas nor-
ngan bronchus dan alveoli. mal yang tcrdcngar pada bronchus bcsar.
bron.cho.can.di.di.a.sis bronchopul- 2. bunyi napas abnormal yang terdcngar
monary candidiasis. padaparu, bcrupabunyi napas yang tcrlalu
bron.cho.cele dilatasi setempat pada jclas dan bcmada tinggi, mcngindikasikan
bronchus. solidifikasi.
bron.cho.con.stric.tion penycrn- bron.cho.plas.ty operasi plastik pada
pitanjalan napas paru akibat kontraksi otot bronchus; pcnuhrpan fistula bronkhial
polos, seperti pada asma. dengan pembcdahan.
bron.cho.con.stric.tor l. menyem- bron.cho.ple.gia paralisis otot-otot si-
pitkan lumcn jalan napas paru. 2. agen lindris bronchus.
yang mcnycbabkan konstriksi scmacam bron.cho.pleu.lal bcrkenaan atauber-
itu. hubungan dcngan bronchus dan plcura
bron.cho.di.ta.tor 1. mclebarkan lu- atau rongga pleura.
men jalan napas paru. 2. agen yang bron.cho.pneu.mo.nia bronchial pneu-
mcnyebabkan dilatasi bronchus. ntonia; pcradangan paru yang berawal
bron.cho.esoph.a.ge.al bcrkenaan pada bronchiolus terminalis.
atau bcrltubungan dengau bronchus dan bron.cho.pul.mo.nary bcrkenaande-
oesophagus. ngan bronchus dan paru.
blsn.cho.esoph.a.gos.co.py pcmc- bron.chor.rha.phy pcnjahitan bron-
riksaan bronchus dan oesophagus dcngan chus.
alat. bron.cho.scope alat untuk mengamati
brcn.cho.fi.ber.scope jiberopticbron- struktur dalam pcrcabangan trakhco-
choscope; bronkoskop yang lentur dan bronkhial sckaligus melakukan manuvcr
mcnggunakan serat optik. diagnostik dan tcrapcutik, scpcrti peng-
bron.cho.fi.bros.co.py pcmeriksaan ambilan spcsimen atau pcngeluaran bcnda
bronchus mcnggunakan bronchoJiber- asing. ks. bronchoscopic. fiberoptic b.'
scope. bronchofiberscope.
bron'chos'co'py 1.61 bud

bron.chos.co.py pcmcriksaan bron- riasis dan clefantiasis pada manusia di


chus menggunakan bronkoskop. fiber- seluruh Asia Tenggara, Laut Cina, dan In-
optic b., b roncho f ib ros co py. dia bagian timur.
bron.cho.spaEfit bronchial spasm; bruise contusion.
kontraksi spasmodik otot polos bronchus, btuil sound (3). aneurysmal b., bunyi
seperti pada asma. seperti tiupan pada aneurisma. placental
bron.cho.epi.rom.e.try penentuan b., lihat di bawah souflle.
kapasitas vital, asupan oksigen, dan eks- brux.ism gcmcrctakan gigi-gigi, tcr-
kesi karbon dioksida paru, atau pcng- utama sewaktu tidur.
ukuran simultan fungsi masing-rnasing BS Bachelor of Surgcry; Bachclor of Sci-
paru secara tcrpisah. differential b., ence; breath sound; blood sugar.
pcngukuran fungsi masing-masing paru BSF B lymphocyte stimulatory.factor.
sccara tcrpisah. BTU British thermal unit.
bron.cho.ste.no.sis pcnyempitan bu.bo limfonodus yang membesar dan
bronchus akibat sikatriks atau striktur meradang, tcrutama pada kctiak atau lipat
lainnya. paha, disebabkan oleh infcksi, seperti pes,
bron.chos.to.hy pembcdahan untuk sifi lis, gonore, limfogranuloma vencroum,
membuat lubang melalui dinding dada kc dan tuberkulosis. ks. bubonic.
dalam bronkus. buc.ca [L.lcheek(l). ks. truccal.
bron.cho.tra.che.al tacheobronchial. bucc(of- unsur kata lL.l, cheek.
bron.eho.ve.sic.u.lar bronchoalveo- buc.co.clu.sion rnaloklusibcrupapcr-
lar. gescran_ arcus dcntalis atau sebuah kua-
bron.chus jam. bronchi. [L.] salah satu dran atau sckclorrpok gigi dari posisi
jalan napas bcsar yang mengangkut udara normalnya ke arah bukal.
kc dalam paru (bronchus utama kanan atau buc.co.ver.sion posisi gigi yang tcr-
kiri) serta yang tcrdapat dalam paru (bron- letak bukal terhadap garis oklusi.
chus lobaris dan segmcntalis). buck.ling proses atau kcadaan menjadi
btow Jbrehead. bcrkerut atau melengkung. scleral b.,
BRS British Rocntgcn Socicty. teknik perbaikan retina yang lepas, mcla-
Btu.cehla gcnus kokobasil aerob, gram- lui pcmbuatan cekungan pada sclcra atau
. ncgatif, dalam famili Bruccllaccac. Bcbe- pclipatan sclera ke dalam pada tcmpat
rapa spcsicsnya mcnycbabkan infeksi robekan di retina untuk membantu pcr-
pada manusia; yang tcrpcnting adalah B. lckatan retina pada choroidca.
abortus, pcnycbab aborsi infcksius pada bu.cli.zine antihistarnin yang digunakan
sapi tcrnak dan pcnycbab tcrscring bru- dalam bcntuk garam hidrokloridanya
selosis pada manusia, dan B. suis, yang scbagai antinausca dalam penatalaksanaan
biasanya menginfcksi babi. mabuk perjalanan (rno ti on s ic knes s).
bru.cel.la setiap anggota genus Bru- bud L struktur pada tanaman, umumnya
cella. ks. trrucellar. bulat, yang membungkus bunga atau daun
Bru.cel.la.cei€ famili baktcri dalam yang bclum bcrkembang. 2. sctiap bagian
ordo Rhizobiales, tcrdiri dari bakteri kccil pada cmbrio atau mctazoon dcwasa,
bentuk batang dan kokus acrob gram- yang kurangJebih rnenyenrpai tunas ta-
ncgatif. naman dan dianggap memiliki kccendc-
bru.cel.lo.sis infeksi generalisata, ter- rungan untuk tumbuh dan berdifercnsiasi.
utama mengenai sistem retikuloendotclial, end b., caudal eminence. limb b., pcm-
disebabkan oleh spccics Brucella. bcngkakan pada batang tubuh cmbrio
Brug.ia genus cacing filaria, termasuk L yang kelak menjadi ekstrernitas. perios-
maltryi, spcsics yang scrupa dengan teal b., jaringan ikat vaskulcr dari pcri-
Wuchereria hancroJti (kcduanya scring ostcum yang tumbuh mclalui apcrtura
ditcrnukan bcrsama-sama), pcnyebab fi la- pada lchcr tulang pcriostcal kc dalam
bu'des'o'nide '1.62 bu'lim'ia

matriks tulang rawan pada pusat osifikasi membesar pada corpus spongiosum. b. of
primer. tail b., 1. pada hewan berekor, vestibule of vagina, badan yang terdiri
primordium yang kelak menjadi ekor. 2. dari pasangan-pasangan massa jaringan
caudal eminence. taste b., setiap organ erektil. satu pada masing-masing sisi
terminal kecil pada saraf pengecapan, ostium vaginae.
yang memiliki permukaan reseptor untuk buhbar 1. berkenaaan dengan bulbus. 2.
sensasi kecap. ureteric b., pertumbuhan berkenaan dengan atau melibatkan me-
ke luar pada ductus mesonephricus, yang dulla oblongata.
kelak menjadi seluruh bagian ginjal buhbi.tis radang bulbus penis.
perrnanen. kecuali nelron. buf.bo.cav.er.no.sus bulbocavernous
bu.des.o.nide anti-inflamasi glukokor- muscle.
tikoid yang dipakai unruk terapi rinitis buhbo.cav.er.nous berkenaan dengan
alergi, asma bronkhial, peradangan hidung, bulbus penis atau dengan musculus bu1-
kolitis ulseratif, dan periyakit Crohn. bocavemosus.
buf.fer 1. sistem kimia yang mencegah buhbo.sphral berkenaan dengan pangkal
perubahan konsentrasi ion hi&ogen. 2. aorta (bulbus aortae) dan memiliki lintasan
sistem fisis atau fisiologis yang cende- spiral; merujuk pada berkas-berkas sera-
rung mempertahankan keadaan yang but otot jantung tertentu.
konstan. buhbo.spon.gho.sus bulbocavernous
buf.fy kilauan wama; pink-kekuningan muscle-
hingga kuning, termasuk kuning-jingga bul.bo.ure.thtal berkenaan dengan
hingga kuning-cokelat. bulbus penis.
bulb pembesaran atau massa berbentuk buhbous l. bulbar.2. berbentuk seperti.
bulat. ks. bulbar. b. of aorta, pembesaran bersifat atau hrmbuh dari sebuah bulbus.
aorta pada paagkalnya dari jantung. hair bul.bus jam. bulbi. [L.] bulb.
b, b. ofhair, penggembungan pada ujung bu-lim.ia [Yun.] pola makan yang ber-
proksimal rambut tempat berasalnya ba- lebihan, episodik, biasanya diikuti peri-
dan rambut. olfactory b., perluasan tractus laku yang dimaksudkan untuk meniadakan
olfactorius mirip bulbus di
permukaan asupan kalori dari makanan yang di-
bawah lobus frontalis pada kedua konsumsi, paling sering berupa perilaku
hemispherium cerebri: merupakan tempat pembersihan, seperti muntah yang dise-
masuknya nervus olfactorius. onion b., ngaja atau penyalahgunaan laksati{
dalam neuropatologi, kumpulan sel kadang-kadang juga dengan metode lain,
Schwann yang bertumpang-tindih menye- seperti olahraga atau puasa beriebihan. ks.
rupai kulit bawang, mengelilingi akson bulimic. b. nervosa, gangguan makan
yang telah mengalami demielinisasi; dite- yang terutama terjadi pada remaja putri
mukan pada akson yang telah mengalami dan perempuan dewasa muda, ditandai
demielinisasi dan remielinisasi berulang dengan pola makan yang berlebihan,
' kali. b. of penis, bagian proksimal yang episodik, diikuti perilaku pembersihan
atau perilaku lainnya yang dimaksudkan
untuk menghindari penambahan berat
badan, bisa juga berupa perasaan rendah-
diri yang berlebihan akan ukuran dan
bentuk tubuhnya. Episode malan berie-
bihaa ini melibatkan jumlah makanan
yang jelas-jelas berlebihan dalam bebe-
rapa periode singkat dan perasaan ke-
hilangan kontrol untuk membatasi asupan
f Onion bulb pada potongan melintang neruus
suralis, pada salah satu bentuk penyakit Charcot- makanan seiama periode tersebut. Tidak
Marie-Tooth. seperti anorexia nervosa, tidak terjadi
bul la 163 bu pro'pi'on

penurunan bcrat badan yang ekstrem pada blok jantung. Istilah ini kadang-kadang
keadaan ini. digunakan secara spesifik untuk menya-
bul.fa jam. bullae. [L.] 1. Iepuhan yang takan trunkusnya saja. medial forebrain
besar. 2. struktur anatomis yang bulat dan b., sekelompok serabut saraf yang terdiri
mencuat. ks. bullate, bullous. dari tegmentum mesencephali dan unsur-
bul.lec.to.my' cksisi bula-bula besar unsur sistem limbik. Thorel b., berkas
dari paru, pada cmfisema, guna mcm- scrabut otot pada janrung manusia yang
perbaiki fungsi paru. menghubungkan nodus sinoatrialis de-
bul.lo.sis pembentukan lcsi bulosa atau ngan nodus atrioventricularis.
kondisi yang ditandai dengan lesi sema- bun.dle branch llhat dr bawah branch.
cam itu. bun.ion tonjolan abnormal pada sisi da-
bul.lous berkenaan atau mempunyai sifat lam capitulum metatarsi I, disertai pem-
seperti bula bentukan bursa, menyebabkar pergeseran
bu.met.a.nid€ diuretik yang digunakan ibujari kaki. tailor b., bunionette.
pada terapi edema, termasuk yang dise- bun.ion.ette pembesaran sisi lateral
babkan oleh .gagal jantung kongestil capitulum metatarsi V.
penyakit hati dan ginjal, dan hipertensi. Bun.ya.vi.ri.dae bunyavirus: famili vi-
BUN blood urea nitrogen; bhat urea nitro- rus RNA yang genomnya tcrdiri dari tiga
gen' molekul RNA untai{unggal negative'
bun.dle kumpulan serabut atau serat, sense yang sirkuler; mencakup genus
seperti serabut otot, atau lasciculus atau Bunyavirus, Hantavirus, Nairovirus, dan
pita scrabut saraf. atrioventricular b., AV Phlebovirus.
b., bundle of His. common b., segmen Bun ya.vhrus genus virus dalam lamili
berkas His yang belum bercabang, mulai Bunyaviridae, biasanya dihrlarkan melalui
dari tempat asalnya pada nodus atrioven- gigitan nyamuk yang terinfeksi; spesies
tricularis hingga titik cabangnya, sebelum yang patogenik pada manusia menyc-
menjadi cabang berkas kanan dan kiri. b. babkan penyakit terkait-demam (febrile
of His, pita serabut otot jantung atipikal, illness) dan ensefalitis. Spesies patogenik
menghubungkan atrium dengan ventrikel yang penting meliputi virus Bunyamwera,
jantung, terdiri dari trunkus dan dua virus Bwamba, virus ensefalitis Califor-
cabang berkas; berkas His menghantarkan nia, virus Guama, virus Jamestown Can-
lmpuls dari atrium ke ventrikel, dan yon, vinrs LaCrosse, vinrs Oropouche, dan
gangguan pada berkas ini menimbulkan virus Tahlma.
bun.ya.vi.rus setiap virus famili Bunya-
viridae.
Corpus fibrcsum
entrale bu.piv.a.caine anestetik lokal yang di-
Crus dextrum gunakan dalam bentuk garam hidroklo-
(cabang berkas ridanya untuk infiltrasi lokal,'blok saraf
kanan)
Crus
perifer, dan blok retrobulber, subaraknoid,
sinistrum simpatis, kaudal, atau epidural.
(€bang
berkas bu.pre.nor.phine agonis-antagonis opi-
kiri) oid sintetik yang berasal dari thcbaine,
digunakan dalam bentuk garam hidroklo-
ridanya sebagai analgesik dan tambahan
I anestesia.
Facdculus -l 6
atrioventriculans J I Segmentum dislale\ bu.pro.pi.on senyawa monosiklik yang
@;;k;. H;j Lsegmentum P€nekalum
struktumya mirip amphetamine, diguna-
kan dalam bentuk garam hidrokloridanya
I Berkas Hls, dipandang sebagai trunkusnya sala, sebagai antidcpresan dan untuk mem-
tidak termasuk cabang-cabangnya. bantu penghentian kebiasaan merokok.
bur 1.64 bur'sa

bul alat pengebor untuk membuat lubang pun dermis, sering kali juga mengcnai
pada tulang, gigi, atau bahan keras j aringan subkutis. Disebut .juga.fil I l- t hic k-
sejcnisnya. ness b.
bur.bu.lence gaseousness;sckclompok bum.er bagian lampu, kompor, atau per-
gejala intestinal yang melipuii rasa begah, apian tempat keluamya api. Bunsen b.,
kembung atau distensi, borborigmus, dan pembakar gas yang kandungan gasnya
flatulens. dicampur dulu dcngan udara, sebelum di-
bu.ret tabung gelas berskala yang di- nyalakan, guna menghasilkan oksidasi
gunakan untuk mcngalirkan scjumlah sempuma.
cairan sccara terukur. bur.nish.ing prosedur dental yang bcr-
Burkhohde.tia genus baktcri bcrben- kaitan dengan pengilapan dan pengikisan.
tuk batang, gram-ncgatif, dalam famili butt bur.
Burkholderiaceae, yang dulu dimasukkan bur.sa jam. bursae. [L.] kantong berisi
dalam genus Pseudomonas. B. cepacia cairan atau rongga mirip-kantong yang
merupakan patogen oportunistik penye- terdapat di bagian tertentu jaringan, pada
bab infeksi nosokomial, sementara B. tcmpat-tcmpat yang sering terkcna gesck-
ei menyebabkan melioidosis.
ps eu do m al I an. ks. bursal. b. of Achilles tendon,
Burk.hol.de.ri.a.ceae famrli baktcri, bursa di antara tendo calcaneus dan bagian
dcngan bcragam fenotipe, ciri metabolik, belakang calcancus. anserine tr., bursa di
dan ekologi, dalam ordo Burkholderialcs. antara tendo musculi sartorii, tcndo mus-
Burk.hol.de.ta.a.le$ ordo baktcri, de- culi gracilis, tendo musculi semitendinei,
ngan bcragam fenotipe, ciri metabolik, dan dan ligamentum collatcralc tibiale. His b.,
ekologi, dalam kclas Betaproteobactcria. dilatasi pada ujung archentcron. omental
burn cedera pada jaringan akibat kontak b., kantong minor pada peritoneum,
dcngan panas, api, bahan kimia, listrik, pharyngeal b., kantong yang tidak menc-
atau radiasi. Luka bakar derajat satu tap dan berujung buntu, terletak di atas
ditandai dengan kemerahan; luka bakar tonsilla pharyngealis pada pcrtcngahan
dcrajat dua ditandai dengan vesikasi; luka dinding posterior nasopharynx; kcbera-
bakar derajat tiga ditandai dengan nekrosis daannya menandakan pcrsistensi hubung-
seluruh kulit. Lukabakar derajat satu dan an embrionik antara ujung antcrior
derajat dua disebut juga luka bakar se- notochorda dan atap pharynx. popliteal b.,
bagian kctcbalan (partial-thickness), sc- pcrpanjangan vagina synovialis tcndinis
mentara luka bakar derajat tiga disebut musculi poplitei di luar sendi lutut, pada
juga luka bakar scluruh ketebalan (full- fossa poplitca. prepatellar b., bursa di
thickness). first-degree b., luka bakar depan patella; bisa tcrlctak di bawah kulit,
yang hanya mengenai epidermis, rncnyc- di bawah fascia. atau di bawah tendon.
babkan eritema tanpa pembcntukan lcpuh- subacromial b,, bursa di antara acromion
an. fourth-degree b,, luka bakar yang dan inscrtio musculi supraspinati, mem-
meluas ke lapisan dalam hingga jaringan bcntang di antara musculus deltoideus dan
subkutis; dapat mcngcnai otot, fascia, atau
tulang. full-thickness b., third-degree b. Tendo musculi
partial-thiskness b., second-degree b. asp fal

second-degree b., luka bakar yang me-


Bursa
ngenai epidermis dan dermis, diklasifi- subactcrniaIs
kasikan menjadi luka bakar sr.rper/rsial (mc-
::.--j- Scao! a
ngenai epidermrs dan stratum papillarc 1\,4usc!lus
dcrmis) dan luka bakar dalan (meluas deltoideus
hingga skatum reticulare dermis). Discbut Humetus anrc0lals
juga partial-thicftness b. third-degree b,,
luka bakar yang merusak epidennis'mau- I Bursa subacromialis
bur'si lis 765 by'pass

tuberculum majus humeri. subdeltoid b., mudah terbakar; digunakan pada farmasi
bursa di antara musculus deltoideus dan dalam benfuk propelan aerosol.
kapsul sendi bahu, biasanya berhubungan butch.ertsbloom Rrrca^i aculetttus,
dengan bursa subbcromialis. subtendi- hrmbuhan semak Eropa yang tetap hijau
nous b. of iliacus. bursa di inscrlio mus- scpanjang tahun, atau preparat dari
culi iliopsoae, pada trochantcr minor fe- rhizomanya, yang digunakan pada terapi
moris. synovial b., kantong sinovial hcmoroid dan insufisiensi vena.
tcrtutup yang terselip di antara pcr- bu.ten.a.fine antifungal topikal yang
mukaan-permukaan yang saling berge- digunakan dalam bentuk garam hidroklo-
sekan; bisa terletak di bawah kulit, di ridanya pada terapi tinea pedis, tinea
bawah otot, di bawah fasia, atau di bawah corporis, dan tinea cruris.
tendon. bu.to.con.a.zole antifungal golongan
bur.si.tis peradangan pada bursa; tipe- imidazole yang digunakan dalam bentuk
tipe bursitis spesifik diberi nama ber- garam nitratnya pada terapi kandidiasis
dasarkan bursa yang meradang, eg. bursi- lulvovaginalis.
tis prepatellaris, bursitis subacromialis, bu.tor.pha.nol opioid sintctik yang
etc. calcific b., lihat di bawah tendinitis. digunakan dalam bentuk garam tartratnya
ischiogluteal b., peradangan pada bursa di sebagai analgesik dan iambahan anestesia.
atas hrber ischiadicum, ditandai dcngan but.tocks kedua tonjolan berdaging
nyeri luar biasa yang onsotnya mcndadak yang dibentuk oleh musculi glutei pada
pada pcrtcngahan bokong dan mcnjalar ke punggung bawah.
bagian belakang tungkai. subacromial b., but.ton l. struktur atau penonjolan mirip
subdeltoid b., lihat calci/ic tendinitis, di kcnop. 2. alat yang berbcntuk scpcrti
bawah tendinitis. Tornwaldt b., pera- kumparan atau cakram, digunakan pada
dangan kronis pada bursa pharyngealis. pcmbcdahan untuk membuat anastomosis
bur.sot.o.my insisi bursa. usus. mescal b's, potongan-potongan
bu.spi.rone agen anti-ansietas yang di- melintang dari kelopak kaknrs Meksiko,
gunakan dalam benhrk garam hidroklo- Lophophora williamsii, yang bahan aktif
ridanya pada tcrapi gangguan cemas dan utamanya adalah meskalin. skin b.,
untuk pemulihan jangka-pendek terhadap konektor atau tabung regang yang dilapisi
gejala-gejala ansietas. dengan tenunan mirip-bcludru, dirancang
bri.sul.fan antincoplastik yang digunakan scdemikian sehingga memungkinkan per-
dalam terapi leukemia granulositik konis, hrmbuhan jaringan ke arah dalam ketika
polisitemia vera, mctaplasia mieloid, dan alat tersebut menembus kulit.
sindrom mieloproliferatif; juga digunakan butyl radikal hidrokarbon, C+Hq.
sebagai pengganti teknik iradiasi seluruh bu.ty.rate bentuk garam, ester, atau
hrbuh pada ffansplantasi sumsum hrlang. anionik dari asam butirat.
bu.ta.bar.bi.tal barbiturat kerja-se- bu.tyr.ic ac.id L setiap asam karbok-
dang yang digunakan scbagai sedatif silat empat-karbon, asam n-butirat ataupun
menjelang operasi; juga digunakan dalam asam isobutirat. 2. asam n-butirat, terdapat
bcntuk garam natriumnya. dalam mentega, terutama mentega tengik,
bu.tal.bi.tal barbiturat ke{a-singkat dan dalam banyak lcmak hcwani.
atau kerja-sedang yang digunakan sebagai bu.ty.roid menyerupai mentega atau
sedatif, dalam kombinasi dengan memiliki konsistensi seperti mentega.
analgesik, pada terapi nyeri kcpala. bu.ty.ro.phe.none setiap kclas yang
bu.tam.ben anestctik topikal yang di- struktumya berkaitan dengan agcn anti-
gunakan dalam bentuk basanya atau garam psikotik, tcrmasuk haloperidol.
pikratnya. EYAD biventricular assist device.
bu.tane hidrokarbon alifatik dari minyak by.pass aliran tambahan; pintasan; jalur
bumi, berupa gas yang tak-berwama dan yang dibentuk melalui pembedahan,
1.65 bys si'no'sis

langsung memasuki aorta, melalui oksi-


genaror pcmompa, memintas jantung
maupun paru; salah satu bentuk sirkulasi
. ekstrakorporeal yang digunakan pada
Grafl vena autogen pembedahan jantung. coronary artery b.,
segmen vena atau saluran lainnya yang
Arteria @rcnarta digraft di antara aorta dan artcria coro-
d€xtra naria, distal terhadap lokasi lcsi obstruktif
pada arteria coronaria. gastric b., penata-
laksanaan bedah pada kasus obesitas yang
berat, melalui transeksi tinggi pada corpus
I Pintasan arteria coronaria tunggal pada arteria gastricum, dilanjutkan penyambungan
coronaria dextra yang tersumbat.
segmen proksimal potongan tersebut pada
loop jejunum dalam anastomosis end-to-
memintas jalur
anatomis yang normal, side.
seperti pada arteri atau usus. cardio- bys.si.no.sis brown lung; penyakit paru
pulmonary b., pengalihan aliran darah akibat inhalasi debu kapas atau bahan
yang menujujantung sedemikian sehingga tekstil lainnya. ks. byssinotic.
'.rd ili,' il:lf $.,'$1.r1,, ..,,,

C canine (gigl); carbon; large calorie; kakcksi pada pasien-pasien kanker. c.


cathode; Calsius (skala); clonus; comple- hypophysiopri'va, gejala-gejala yang
ment; compliance; controction; coulomb; timbul akibat hilang totalnya fungsi
cytosine ata:.l cytidine; cylindrical lens; kelenjar hipofisis, meliputi hilangnya
color sense; ceruical vertebrae (Cl sampai fungsi seksual, bradikardia, hipotermia,
c7). dan koma. malarial c., tanda-tanda fisis
C capacitance; clearance (subskrip mc- yang timbul akibat scrangan malaria berat
nunjukkan zat yang dibuang, mis., Cr atau terdahulu, meliputi ancmia, kulit pucat,
C6, inulin clearance); heat capacity. sklera kuning, splcnomegali, hepatomc-
oG derajat Celsius; lihat Celsius scale, di gali, dan, pada anak-anak, retardasi per-
bawah scale. tumbuhan dan pubertas. pituitary c., lihat
c small calorie; centi-. panhypopituitarism.
G molar concentration; kecepatan cahaya cac(o)- unsur kata fYun.l, buruk; sakit.
dalam ruang hampa. cac.o.dyl.ic ac.id asam dimetil arsi-
x2 (chi, hunrf kedua puluh dua dalam nat, herbisida yang sangat beracun.
alfabet Yunani) chi-squared; hhat chi- caco.geu.sia kclainan parageusiayang
square test, di bawah test, dan chi-square terdiri dari daya pcngccapan buruk yang
distribution, di bawah distribution. tidak berhubungan dengan mcnelan sub-
CA cardiac arrest; corondry artery. stansi tertentu, atau akibat rangsangan
CA 125 cancer antigen 125. pengecapan yang biasanya terasa menye-
Ga calcium. nangkan.
Ca2*.ATP.ase enzlm yang terikat pada CAD coronary artery disease; chronic ac-
membran yang menghidrolisis ATP se- tinic dematitis.
. hingga menghasilkan energi unhrk meng- ca.dav.er mayat; umumnya dipakai un-
gerakkan pompa kalsium sel. hrk tubuh manusia yang diawetkan unhrk
ca.ber.go.line suatu agonis reseptor penelitian anatomis. ks. cadav'eric,
dopamin yang digunakan dalam pengobat- cadav'erous.
an hiperprolaktinemia. ca.dav.er.ine basa nirogen berbau bu-
GABG coronary artery bypass graft. suk, pentametilendiamin, yang dihasilkan
CACCN Canadian Association of Critical oleh proses dekarboksilasi lisin. Zat ini
Care Nurses. terbentuk pada pembusukan materi protein
ca.chec.tic berkenaan dengan atau di- . oleh aktivitas bakteri. khususnya spesies
tandai oleh kakeksia. Vibrio.
ca.chec.t in nama terdahulu unh.rk /4- cad.he.rin salah satu dari sekelompok
mor necrosis factor a. (lebih dari 80) molekul perlekatan sel
ca.chet tablet atau kapsul berbentuk bergantung-kalsium, memiliki struktur
cakram yang memuat sejumlah dosis obat. umum yang disebut CID domain.
ca.chex.ia kondisi kelainan konstitu- cad.mi.um (Gdf unsur kimia (ihat
sional yang nyata dan menonjol; kesehat- Tabel Unsur), nomor atom 48. Kadmium
an umum yang buruk dan malnutrisi. ks. dan garam-garamnya bersifat racun; in-
cachec'tic. cancer c., sindrom anoreksia- halasi uap atau debu kadmium menimbul-

'1.67
ca'du ce us 168 cal ci phy lax is

.--.-kan pneumoko4,lgsis, da4..1rtenala:fl..::ft1b:kLr\i -eal.c-ainea.as..ttqg.a.lo-td :,, erlrublmg:,


l,:',=n yang.::tercemar oleh'.::*ad.4!i:::lte!Igpr.!: an dcngan calcaneus dun asrragalus.
: r.ih?d,i1liu1 fl paf *enirub-u,1kan gejal:asali1r,l cal.ca.ne.odyn.ia nyeri pada mmit.
.an cema yang hebat. caf .ca.ne.u$ jam. calca nel. IL.] rulang
: caidulce;{S longkat *ihir llpmes atau nunit; tulang segicrnpat yang inegular di
McrCury; digunakat scbagai simbol medis bclakang tarsus. Lihai.sajian L ks cal-.
dan sebagai emblem Korps Medis tenrara ca'neal, catca'nean.
rr. j,{ qq{iltfl Sorikx"-.Lih*t jrga-.s talJ', q{ Aes -,, cal.Gdl l:spur.2. struktur bcrbcnhrk raji.
I u{api4s. c. a'vis, bag.ian bawah dan dua penonjolan
.r:r*arij,ltr$1lt, iFt*.yang:.;dimu1ai, de. mcdial pn6a- comu posterius ventriculi
.:r, :,ru-4nayai lilgtitba lEata-kata, ng.dix,rular'1 ritlfl_tetali$j': yaag,: ib:ont*k.::oJeh,-
dengan ce-,, .. =ce-lebri
:.=.:.p-adu*sarrrilllpui::. gaii.tr8*.:. l,aters:!=,,
caf.lelne suatu xantiin yang ditcmukan di Cal.car.e.ouS berhubungan dengan atau
. kopi, tch, cokiat, dan cola; kafein mcru- .. . mcngandurg kapun berkapur,
.cal.ca.rine l. berbentuk taj!, 2 bcrkc-
diuretik. perangsang oiot luik, dan bC-
=;,,qakatera.1r,$s,aagl,s-istg$.1.sar.=a.t;1!,q!!t,; naan dcngan calcar.
kcrja pada sistcm kardioitskular. Sebagai cal.ce.mia hypcrcalcentia.
.,,1.;,,!,.11qa,,.atau.,gaiam;!it,r-,p,1,
E4lpin dieurlakan cal.ci.bil.ia adanya katsium dalam cm-
i, ,,teba.pi
p' SSa.a istd$:sarafpusat n pedri. .. .

sebagai tambahan dalam pcnanganan cal.cil.e.di.ol lihaL 25-trydrotychote-


.,. .a neo$ tus;rrq.1lan1 bqpj ib anyU ,atr6ei:iit.
; k$ifiuga$gua-i&an dalafiiperlgob'atarl- cal.cif.er.ol l.
::. scnyawa yang mempu-
nieii kepili vaskular dan iibagai tam- :.:.:,ni*i *k{yj1 .vit*mr?,',eig1i1:.b.ltq}e.=
bahan analgesil<. calciferol atau ergocalciJerol. 2. ergocal-
caf.fein.ism suatu kondisi moiUiA Vang Li le rol -

tgrjadi akibat mcnelan kafcin dalam jum- cal.cif.ic mcmUenrut< tapJ.


::,::::: lahrber1a3iha*$gklerilfikny.q,1$9n9atup- cal.Ci.fi.Ca.tion pengendapan garam-
ittp,pnniakgf eliiiahairi4i,t4;L.ta.k=i.kar..!i, gi;m kalsium dalam suaru jaringan.
tremor, dan drurcsis. .:]ys-frcphic c.;,.pengendapaiiill$Ailiufi rii ::
cage kotak atau kurungin. rib C., iho- ,..:.,jaringag y,ang atnarunal;.:iepe;ti jaringan
, f,t-+kuktur..hrl4ngtflg melln$upi, parut aLau plak aterosklcrotik. tarrpa ab-
=acie
toraks. teidiri atas tulang iga. kolurnna normalitas kafsiuiir: darahr eggshell C:i
vertebralis, dan stcmum. pcngendapan sclapis tipis kalsium nrcngc-
. GAH .c..aige.nital adrenql h,Slpgrqlo,sia. lilingi scbuab ke[-njar getah bcning to-.
:.: cai$aFut,:p-bhon,, ta{ill,iiu.,; tei1C1de\l, raks, seiing tcrlihat pada iilikosis.
:: drrr ang qw;,d.an rantigg iegamya l\liinckebiig c.. ljhat di bawah artcrio-
menghasilkan minyak kayu putih. .sc1el:osis-
cal cta,lurii:. cal.cl.no.iii suaru kondisi yang Jiiandai
cal.i.mine . prcparat scng oksida dan zat -.,=dg4gan trealsifikasi distrofik.=. p.iicum-
pewarna leri oksida, digunalian secaia scrip'tu, kalsifikasi distrofik setcmpat di
topikal sebagai protcktan. dalam jarilgan subkutan atau otor. c.
Cal.a.mus buluh alau shrktur mrnye- univcrsa'lis. kalsifikasi distrofi.k yang n)e-
rupai buluh. i, scriptoirius, bag,jan tiien- nyebar pada dcrm.is. panikulG, da.n otot.
:.,::: d*h psdEdasarjentrikel.:,8e.gm$'at;:t-e1€, I cal.ci.pex.is uu leiite:ty.
di antara corpus rcstiforme. cal.ci.pexy fiksasi kalsium di dalam
Cil.ca.ne.al bcrkcnaarr dcngan calca- jaringan. ks. calcipec'tic, calciper'ic.
neus. cal.ci.phy.lax.is suatukcadaan hipcr
r cal.ca4e6.apoph.ylsi.tis p.e11dairg. scnsifivitas.:terindulli yang.ditandai oleh..
agi pai:la ftag:ian pgstonor kalk4u.$u!1 di- pcmbenfukan jaringalr ; bc-rkap*r-ebagai,
r {andaldengannyeli:dan pgmireirgkakanq rcspotrs tcrhadap pernbcrian agcn pemicu.
cal'ci'po'tri ene 169 cal cu'lus

cal.ci.po.tri.ene sebuah derivat sinte- suplemen nutrisional dan dalam pengo-


tik vitamin D3 (kolekalsiferol), digunakan batan hipokalsemia. c. gluceptate, garam
secara topikal pada pengobatan psoriasis. kalsium yang digunakan dalam pengobat-
cal.ci.priv.ia bcrkurangnya atau hi- an dan profilaksis tcrhadap hipokalsemia
langnya kalsium. ks. calcipri'vic. dan sebagai pengganti elcktrolit. c. glu-
cal.ci.to.nin hormon polipeptida yang conate, garam kalsium yang digunakan
disekesi oleh scl-scl C kelenjar tiroid, dan unhrk mengobati dan atau mencegah hi-
(kadang-kadang) timus dan paratiroid, pokalsemia, defisiensi nutrisi, dan hiper-
yang menurunkan kadar fosfat dan kal- kalernia; juga digunakan sebagai peng-
sium dalam plasma dan menghambat re- obatan tambahan pada hcnti janfirng. c.
sorpsi tulang. Preparat-preparatnya (c-hu' hydroxide, garam, Ca(OH)2, yang digu-
man, c-salmon) digunakan dalam nakan dalam bentuk larutan sebagai astri-
pengobatan osteitis deformans, ostcoporo- ngen topikal. c. oxalate, suatu garam asam
sis pascamenopause, dan hiperkalsemia. oksalat; dalam jumlah berlebihan di urinc
cal.ci.tri.ol l. lihat dihydroxycholecal- akan membcntuk batu oksalat. c' oxide,
ciferol. 2. prcparat dari senyawa ini yang line (l). c. phosphate' garam yang me-
digunakan dalam pengobatan hipokalsc- ngandung kalsium dan radikal fosfat;
mia, hipofosfatemia, rakitis, dan osteo- dibasic dan tribasic c. phosphate digrna-
distrofi yang diakibatkan olch berbagai kan sebagai sumber kalsium. c. polycar-
kclainan, bophil, garam kalsium dari resin hidrofilik
cal.ci.um (Ca| unsur kimia (hhat Tabel jenis polihidroksikarbofilik; suatu bulk
Unsar), nomor atom 20. Garam kalsium laxative. c. pyrophosphate, garam kal-
fosfat membentuk substansi padat dan sium pirofosfat, yang dipakai sebagai zat
keras pada gigi dan tulang. Ion kalsium 2* pcngilap pada pasta gigi. Kristal bentuk
terlibat dalam berbagai proses fisiologik. dihidratnya ditemukan di sendi pada pe-
Kadar kalsium yang normal di dalam nyakit penumpukan kalsium pirofosfat. c.
darah sangat penting untuk kerja jantung, sulfate, garam kalsium sulfat, CaSOa,
saraf, dan otot yang normal. Kalsium juga tcrdapat dalam bentuk anhidrat dan bentuk
berperan dalam pembckuan darah (dalam hidrat Qrypsum, q.v.), yang bentuk kal-
hal ini dinamakan coagulation factor Il). sinnya adalah p/aiter of Paris.
Berbagai garam kalsiurn, termasuk asetat, cal.co.spher.ite salah satu badan glo-
'karbonat, klorida, glubionat, gluseptat, bular kecil yang terbenhrk selama kalsi-
glukonat, laktat, laktobionat, dan garam- fikasi oleh penyatuan kimiawi partikel-
garam fosfat, digunakan sebagai peng- partikel kalsium dan materi organik ber-al-
ganti dan suplemen kalsium. c. carbonate, bumin.
garam yang tidak larut, CaCO3, terdapat cal.cu.lo.sis lithiasis.
sccara alamiah di kulit kerang, bahr kapur, cal.cu.lug j'am. cal'culi. [L.] suatu gum-
serta kapur dan digunakan juga dalam palan (konkresi) abnormal, biasanya
bentuk yang lebih mumi; dipakai sebagai tersusun atas garam-garam mineral, yang
antasida dan pengganti kalsium dan dalam ditemukan dalam tubuh hewan. ks
pengobatan osteoporosis. c. chloride' cal'culous. |:iliary c., gallstorle. dental c.,
garam, CaCl22H2O, digunakan dalam kalsium fosfat dan karbonat, dengan ma-
pengobatan hipokalsemia, deplesi elek- teri organik, yang terendapkan pada
trolit, dan hiperkalemia, serta sebagai permukaan gigi. lung c., konkresi yang
pcngobatan tambahan dalam hcnti jantung terbcntuk dalam bronki melalui akresi di
dan keracunan magnesium. c. citrate, sekeliling inti anorganik, atau dari bagian
suatu pcngganti kalsium, juga digunakan jaringan paru ataupun kelenjar limfe di
dalam pengobatan hiperfosfatemia pada dekatnya yang mengapur. oxalate c.,
osteodistrofi ginjal. c. glucobionate' suatu kalkulus saluran kemih yang tersusun atas
pengganti kalsium, digunakan scbagai kalsium oksalat; bcberapa memiliki
cal'e'fa'cient 170 cal'o'rie

duri-duri kecil tajam dan sebagian lainnya ca.lic.u.lus jam. cali'culi [L.] struktur
halus. renal c., kalkulus yang terdapat berbenhrk kuncup atau cawan.
pada ginjal. salivary c., l. sialolith. 2. ca.li.ec.ta.sis dilatasi pada calix re-
supragingival c. struvite c,, kalkulus sa- nalis.
luran kemih berupa kristal struvit (magne- cal.i.for.ni.um (Cfl rursur kimia (lihat
sium amonium fosfat). supragingival c., Tabel Unsur), nomor atom 98.
kalkulus yang menutupi permukaan ko- cal.i.pers suatu alat dengan dua kaki
rona gigi hingga tonjolan tepi gusi. uri- yang bengkok atau mclengkung yang
nary c., kalkulus pada bagian mana pun digunakan untuk mengukur ketebalan atau
sepanjang saluran kemih. uterine c,, ute- diameter suatu benda padat.
rolith; st;,atu konkresi di dalam uterus. ca.lix jam. ca'lices. lL,l calyx.
vesical c., kalkulus yang ditcmukan di Cal.Iiph.o.ra genw lalat, termasuk
dalam kandung kemih. blowflies dan bluebottle flies, yang mc-
cal.e.fa.cient menyebabkan suatu sen- letakkan telumya pada mareri yang mcm-
sasi hangat; agen yang menyebabkan busuk, luka, atau lubang-lubang tubuh;
sensasi hangat. belanmgnya dapat menyebabkan myiasis.
Call sura; bagian belakang tungkai bawah cal.los.i.ty callus (l).
yang berdaging, di bawah lutut. cal.lo.sum corpus callosum. ks. callo'-
Ca.Ien.du.Ia [L.] genus tanaman ber- sal.
bunga majemuk. Bagian bunga c. ofii- cal.lous l. mengcras. 2. berkenaan dc-
cina'lis yaig dikeringkan, pot marigold, ngan atau ditandai oleh kalus.
memiliki khasiat antimikoba dan anti- cal.lus [L.] t. hiperplasia setempat la-
radang; preparatnya digunakan secara pisan stratum komeum epidermis akibat
topikal untuk lesi-lesi peradangan dan penekanan atau gesekan. 2. jalinan tulang
untuk merangsang penyembuhan, juga yang tidak tcratur, terbentuk pada ujung-
digunakan dalam pengobatan tradisional ujung tulang yang patah, yang diabsorbsi
dan homeopati. setelah pemulihan sempurna Qtrovisional
cal.fac.tant surfaktan paru dari paru c.), dan akhirnya digantikan dcngan tulang
sapi, digunakan untuk profilaksis dan asli (clefinitive c.).
pengobatan sindrom gawat napas neo- cal.mod.u.lin protein pengikat kalsium
natus. yang terdapat pada semua sel yang mem-
cal.i.ber diameter lubang saluran atau punyai nukleus; menjadi perantara pada ba-
pipa. nyak proses sel yang bergantung kalsium-
cal.i.bra.tion penentuan ketepatan suahr Ga.lo; [L.l panas; salah satu tanda utama
instrumen, biasanya dengan mengukur peradangan.
variasinya torhadap suatu standar, untuk ca.lo.ric berhubungan dengan panas atau
memastikan faktor-faktor koreksi yang kalori.
diperlukan. Cal.O.rie satuan panas yang didefinisikan
.i.cec.ta.sis t a iec ras is.
caf I sebagai jumlah panas yang diperlukan
Ga.li.ci.vi.ri.dae calicivirus: famili vi- untuk menaikkan suhu I g air scbesar 1'C
rus RNA yang mempunyai genom RNA pada temperatur tertentu; kalori yang di-
positive-sense untai funggal, dan ditu- gunakan dalam kimia dan biokimia setara
larkan melalui makanan yang tercemar, dengan 4,184 joule. Disingkat cal. large
kontak, atau partikel-partikel bawaan uda- c., kalori yang sekarang hanya digunakan
ra. Genus tunggalnya adalah Calicivirus. pada pcnelitian mctabolik; juga digunakan
Ca.Ii.ci.vi.rus sebutan genus terdahulu untuk menyatakan nilai bahan bakar atau
dari famili Caliciviridae; lihat Norovirus energi dari makanan. Satuan ini ekuivalen
dan Sapovirus. dengan kilokalori. Simbol C. small c.,
ca.li.ci.vi.rus virus anggota famili Cali- kalori, jika istrlah large calorie mempv
civiridae. nyai arti yang lebih luas.
ca'lor'i'gen'ic 777 cam'sy'late

wah chamber. gamma c., scintillation c.


Pars
squamosa scintillation c., alat elektronik yang meng-
ossis hasilkan foto atau citra tabung sinar katoda
temporalis sphenoidale
dari emisi sinar gama dari organ-organ
Os yang mengandung senyawa pelacak
occipital (tracer); istilah ini sering disejajarkan
dengan A n g er c am er a, b enatk y ang palin g
orisinil dan paling banyak digunakan.
I Calvaria.
oAMP cyclic adenosine monophosphate.
cam.phor keton yang diperoleh dari po-
ca.lor.i.gen.ic menghasilkan atau me- hon Asia, yaif; Cinnamomum camphora,
ningkatkan produksi panas atau energi; atau dihasilkan secaxa sintetis; digunakan
meningkatkan konsumsi oksigen. secara topikal sebagai antipruritus serta
cal.o.rim.e.tet alat untuk mengukur antiinfektii dan dihirup sebagai deko-
jumlah panas yang dihasilkan dalam setiap ngestan hidung; juga dipakai dalam peng-
sistem atau organisme. obatan India dan tradisional.
cahre.tic.u.lin protein pengikat kal- Cam.pim.e.tet peralatan untuk meme-
sium di daiam retikulum sarkoplasma dan takan bagian pusat lapangan pandang pada
retikulum endoplasma sel-sel selain sel suatu permukaan datar.
otot; pelannya meliputi homeostasis kal- cam.pot.o.my teknikbedah stereotak-
sium, pengendali replikasi RNA virus, sik unruk membuat suatu lesi pada area
aktivasi limfosit, dan sitotoksisitas. Forel, di bawah talamus, untuk mengo-
cal.se.ques.trin protein pengikat kal- reksi tremor pada penyakit Parkinson.
sium yang kaya akan rantai samping camp.to.cor.mia deformitas statik yang
karboksilat, yang ditemukan pada per- terdiri atas fleksi badan ke depan.
mukaan membran-dalam retikulum sar- camp4o.dac.ty.ly fleksipermanenpada
koplasmik. satujari atau lebih.
cal.va.tia [L.] bagian superior dari kra- camp.to.me.lia melengkungnya exffe-
nium yang menyerupai kubah, terdiri dari mitas, menyebabkan lengkungan perma-
bagian atas tulang-tulang frontal, parietal, nen pada extremitas yang terkena. ks.
dan oksipital. camptome'lic.
cek 1. kapur atau kapur ,t:.;Jis. 2. heel. Cam.py.lo.bac.ter genus bakteri gram-
ca.lyx jam. ca'lyces, ca'lices. [Yun.] or- negatif dari famiii Campylobacteraceae,
gan atau kavitas berbentuk cawan, e.g., berbentuk melengkung seperti spiral dan
salah satu dari recessus pelvis renalis motil. C co'li, C. jeju'ni, dan subspesies
yang menyelimuti pyramis renalis. ks. tertentu C fe'tus dapal menyebabkan
calice'aI. gastroenteritis; C rec'tus menyebabkan
CAM complementary and alternative me- penyakit periodontal.
dicine. Gam.py.lo.bac.ter.a.ceae famili bak-
cam.era jam. ca'merae, cameras.lL.] 1. teri berbentuk batang gram-negatif yang
bilik; ruang atau ventrikel yang terifiip. 2. termasuk ordo Campylobacterales dan
alat untuk mengubah sinar atau energi lain bergerak dengan gerak "membuka sumbat
dari suatu objek menjadi gambar yang botol" yang khas.
tampak. Anger c., bentuk kamera sintilasi Gam.py.lo.bac.ter.a.les Ordo bak-
(atau gama) yang orisinil, dan sejauh ini teri yang beragam secara metabolis dan
yang paling banyak digunakan, sehingga ekologis, dalam kelas Epsilonproteo-
kedua istilah ini
sering dipakai silih- bacteria; banyak di anratanya merupakan
berganti. ca'merae bul'bi o'culi, camera patogen pada manusia dan hewan.
anterior, camera posterior, dan camera cam.sy.late singkatan USAN untuk
vitrea bulbi oculi; lihat entri-entri di ba- kamlorsulfonat.
ca nal 172 ca nal

.:,,cainal ::lintasanrratm 1,Sa!ii herb0ntuk ,sebctrr4akhir lintasliirijia; saluran i di-:.


:r,, pipa yang rplltif, sernpi!,1:addu$td'l c;; lalui ierat-serat chorda tyrnpani. Husitrle
r:.:.:tefilwoflgan fasia-di sepertidd tehgah bs- cll, sa'lu n:
g dibe4ft]r. blch leb,qllrell ,

gian mcdial paha. bcrisi pembuluh darah nrbefk0lrr artu!1is tympanicu5; hial4nya r
fcmoral dan ncrvui saplrenus. Alcock c.. mbtlglil3nq a$* rnas'a.ikanak"karntrk.'l
ptrdendal c. ulimentary c,, saluran pen- hyaloid c., saluran yang bcrawal dari ba-
cernaan rnuskulomcrnbranosa yang tcr- gibrl depdpr dis=kus aptikui,,sarip.ai kollensa
i.. trnC diii,rnnfiit sampai ahus;iamtr c., mata; pada janin. saluralr ini dilalui ancri
.hy4loidea;'.hy-gOelossC] ci; lu6ring padal
L
,,,Q ia* aknfi$qluryppnqernis1j dari ro$. r

,:!1ry mpa1.anua':'+irhld e;;..s4}i.4an:;di rul.rng oksipitalis, bcrisi ncnts


hipo-
',ait par trosa is toi$oiatis',1xtu[ .Slos$us dan iaba*ggosterioi art'e nrenin.::,
lintasan nenus vagus. arfrioveniiicular gcal. incisive c's., kanal-kanal kecil yang
C., iaiuran umum yang mcnghubungkan ibc,!.nu4ra $ed* fossAr. incisiyus;,pa1afum;1,
: afi-iirn'dan,:;.1,qrririkel:::priml a-1j':.aaltian i*5up,,, tlftblui,,,.ne:rvus nasoiialatinus-
r.; irri::ka@ng-k-dangirnbn'qt,sobtgti:sua ,'in,f i40rb ltal g;, ;karal:.keci l yan $ ibe-rjaian;, j:
kelainan kongcnital. biith c,,saluran yang oblik di iCpaniang dasar orbiu, bcrisi
:,:,:r,
w-akni ahip4,,ea[.o1
dilaluiifctus padl pcnrbuluh darah dan ncrvus infraorbitalis.
ficotymFanie{s! Isalrr r kaiil Ldalam inguinal c., saluran oblik pada dinding ab-
..i :rulppg, rSrnp,-5rd;yang ng\glungka;r domcn antcrior scbclah bawah, tcmpat
I
:,.:i:..chnaiis-ieioticit5: dan ca-Vitasi tympani, lewainya:::,figAqgntum, teres r: ri,,,{@+
bcrisi cabang<abang komunikans antaftt wonitaJ.niiiuifl lqiplrlirsspe-.rmaiicus{p-adS.
plcxus iaroticus i,ntcmus dan plexus ,
prl4,interdC!i..tr-.!icl,*r salrifan: ; dalii.l.,.,
ttmpanicus. carofid c., saluian pada pars :.. g-e"Esug;alfb.o.la.r.i *ndibula.e antara.ri:,

iil tp,ss,. 09 it6thpqrelr$ tt4s:j: ll lakdakai gigj::.{9a'.::lat?f4t, dan editF


+f ieiiti Eafotis laiciriarmeitujii::io.iigf if kra.
I
:1*i1;iirat lewatny*;p luiuh, darah4asl+r=
nium. cochlear c., lihat <1i bawah tluct. :rai s antara rteri:itiierir dgfl ta} iUbllnguql-
conOyiar i,. condyloid c., iubang yang dan infeiior, medall4 r,, I. ibitbbral,ei
,,, rsringhn adt:.pli& fassa..coildy1!1{&,setta. 2. lihar di bawah caviry. nasal c.,
gai jalan sinus traniverirrs. c. of Cuviei. .nnjolacrimal c;, ,I<anal yang J entuk,;1,.
lubang,yang cleh maksila di'sebcla.h lpic1e1 dan.os la::.:-
=: fy.gl.W*rlo.sa;riDorello
mungkin ada pada os lcrnporalc tcmpat criinale dan chonca nasi inferior di medial.
nervus i6ducens dan sinus petrosus infe- dilaltrl::duCtus lacrimAlis,:rneurEriteric r;;: ;..
::,::,:rnqr memb-$ukilsinui. 0avdr0o$p,ii, faeial c,! saluran sementara dalam embrio antara
',,,,':,1
* sl pervus pada pais $efosa bagianpiople-iiorltabung-€urAlt'a13ikea;,,.,
'fac{ali$
ossis temporalis. femoral i.. bagian mc- terorf;:-ti{ Nuck},i km-1o.4# pefilono
.

:,.',: i
lrip.lub'*rg,rfenioralis;t,,sebelah lstcral yang,:mtfuas- ke, kanatis gpl4slis:::'r l- ' r'
dari dasar ligamcnnrm lacunarc. Gartner sama-sama denlan ligalnes--tuq,r. teri"e,s:, |i
:duk*n: r*didantsr :yang terturup,
,

,-€ {pada,'waaita};, biasanyal,ineiiglritan6,lii$r


iirleiak sCiaiar dcngan ruba uterina. kc tclatr lahir. trutrient c,, haversi:ian c. optic
dalamnya bermuara duklw transversus c,r $atu dari:'b''eberapa lgb4ng.yang: r-
.ep,$-O,pho1-oirl dukts.iai mirupakal $isa pasangan pada:os,spherl,@ryan$ dilalui
, dari :b'agian,:,merioa.eq4s yan g:borpeies.da- ncrlers opriCus dan artena opUttratmica.
lam pcmbcntr*an organ reproduktif. geni- Pelit c,, zontrlur spat'es. perivascular c,
tal c:t setiap saluran untuk pcnyaturan ruang limf'e d! sekitar pembuluh darah.
telur atau unnrk perserubuhan, haversian portal c., nrang dalarn kapsul Clisson ,.lan
c., sahuan-saluran anastomosis iistcm :s! terliihati,:.be-q:,9!abang.,c..,g.bpngve1a.:.,,
havgrS pada tcxtus osseus compactus, mC: tali aiteria hep'bten,,'dan duchis hepa'':r
:::.,: ngi du,Ilg $A*r"ffi.C$!, 'tieus., pfCry$hid ::.c.+!ahall.di d-aLam o,s:=
. a'iL:tt!rg
$+r ::+ gui'ttr:, cr, ..Sahitan :sF-hAhoid lrang dilalllirp.,gm$Ulrrh dai. darr,:-:
= bcnnuara pada canalis facialis, iCpat ncn"Lrs ptcrygoidcus. pterygopalaiine c.,
can a'lic'u lus L/J can'cer

saluran pada os sphenoid dan palatina saluran halus dalam dentin, yang meman-
yang dilalui pembuluh darah dan nervus jang dari rongga pulpa sampai pada
palatinus major. pudendal c., saluran lapisan sementum dan email. intercellular
yang terbontuk melalui pemisahan fascia c., saluran yang terletak di antara sel-sel
obturatoria, yang mclingkupi pembuluh yang berdckatan, scpcrti kapiler sekreto-
darah dan nerlus pudendus. pyloric c., rius (atau kanalikuli sekretorius) sel-scl
bagian lambung yang pendek dan sempit parictal gastrik. intracellular canaliculi
yang berjalan dari sambungan gastroduo- of parietal cells, sistem kanalikuli yang
dcnum sampai antrum pilorik. root c., tampak intraselular namun dibentuk oleh
bagian rongga pulpa yang memanjang dari invaginasi yang dalam dari permukaan sel
ruang pulpa sampai foramen apicis dcntis. parietal gastrik, bukan dari perluasan ke
sacculocochlear c., saluran yang mcnghu- dalam sitoplasma sel. lacrimal c., saluran
bungkan sacculus dan cochlea. sacral c., pendek pada kelopak mata, dimulai dari
lanjutan kanalis vertebralis di dalam sa- punchrm lacrimale dan mengalirkan air
krum. semicircular c's, tiga saluran pan- mata dari lacus lacrimalis ke saccus la-
jang (anterior, latcral, dan posterior) crimalis. mastoid c,, saluran kecil dalam
labirin tulang di tclinga; pcnting dalam hrlang tcmporal yang dilewati oleh ramus
sensasi keseimbangan. spermatic c., ka- auricularis nen'us vagus. tympanic c.,
nalis inguinalis pada pria. spiral c. of co- lubang kecil pada permukaan inferior pars
chlea, cochlear duct. spira'l c. of modio- petrosa ossis tcmporalis, dilalui ramus
lus, kanal yang mengikuti jalannya lamina tympanicus ncrvus glossopharyngeus dan
spiralis tulang pada koklca dan berisi gan- suatu arteri kccil.
glion spirale. tarsal c., lihat di bawah si- ca.na.lis jam. cana'les lL.) canal.
nus. tympanic c. of cochlea, scala tym- can.a.li.za.tion L pembentukan kanal,
pani. ruterine c,, rongga uterus. vertebral alamiah atau patologik. 2. pembentukan
c., kanal yang tcrbcntuk dari sejumlah fo- kanal secara bedah untuk drainase. 3. re-
ramcn vertebrale bersama-sama. menutupi canalization. 4. dalam psikologi, pemben-
medulla spinalis dan meninges. Volk- tukan jalur baru di dalam sistem saraf pu-
mann c's, saluran yang bcrhubungan sat melalui pcngaliran impuls saraf secara
dengan kanal Havors, tompat lewatnya berulang-ulang.
pembuluh darah di dalam tulang. c. of can.cel.lous dari suatu struktur seperti
'Wirsung, pancreatic duct. zygomatieo- kisi-kisi, berongga, dan retikular.
temporal c., tihat di bawahforamen. can.cel.lus jam. cuncelli. [L.] struktur
can.a.lic.u.lu$ jam. canali'culi. IL.] ja- hrlang seperti kisi-kisi; setiap struktur
lur atau saluran tubular yang sangat yang rcrsusun sepcrti kisi-kisi.
scmpit. ks. canalic'ular. apical c., salah can.cel pcnyakit ncoplastik dengan per-
satu dari sejumlah invaginasi tubular yang jalanan alamiah yang bersifat fatal. Sel-scl
muncul dari celah antara mikrovili tubulus kanker, tidak seperti scl-scl h-rmor jinak,
kontortus proksimal ginjal dan meman- mcnunjukkan sifat invasi scna mclastatis
jang ke dalam sitoplasma apikal. bone dan sangat anaplastik. lstilah ini men-
canaliculi, saluran tubular bcrcabang cakup dua katcgori besar, yaitu karsinoma
yang menyebar scpcrti jari-jari roda dari dan sarkoma, tctapi kadang-kadang digu-
tiap lakuna tulang untuk berhubungan nakan scbagai sinonim istilah karsinoma.
dengan kanalikuli lakunae yang bcrde- ks. can'cerous. epithelial c., carcinoma.
katan, dan dengan kanal Havers. cochlear hereditary non-polyposis colorectal c.
c., saluran kecil di dalam pars petrosa ossis (HNPCC), sekclompok kanker autosomal
temporalis yang menghubungkan skala dominan yang ditandai oleh adcnoma pada
timpani dengan rongga subaraknoid; ba- kolon dan rektum tanpa disertai poliposis;
gian ini memuat pembuluh perilimfatik discbabkan oleh mutasi pada gen yang
dan sebuah vena kecil. dental canaliculi, tcrlibat dalam perbaikan kcsalahan
can'cer'emla 174 caP

pencocokan yang dikcnali selama repli- can.di.din antigen uji kulit yang berasal
kasi DNA. dari Candida albicans, digunakan dalam
can.cer.emia adanya sel-sel kanker di tes untuk mcngembangkan hipersensiti-
dalam darah. vitas tipe lambat terhadap mikoorganisme
can.cer.i.gen.ic menyebabkan timbul- tcrsebut.
nya tumor ganas. ca.nine 1. berhubungan dengan, atau ka-
can.cer.pho.bia ketakutan yang tidak raktcristik dari anjing. 2. cuspid tooth.
rasional terhadap kanker. ca.ni.ti.es keabuan atau keputihan pada
can.croid menyerupai kanker. rambut kepala.
can.crum fL.) canker. c. o'ris, lihat can.ker ulserasi, terutama pada mukosa
noma. e. puden'di, llhat noma. mulut.
can.dela (cd) satuan dasar SI untuk can.nab.i.noid setiap bahan utama dari
intensitas cahaya. Cannabis, termasuk tetrahidrokanabinol,
can.de.sar.tan suatu antagonis resep- kanabinol, dan kanabidiol.
tor angiotensin II, digunakan dalam peng- ean.na.bis pucuk-pucuk bunga yang
obatan hipertensi; diberikan per oral sc- dikeringkan dari tanaman rami (Cannabis
bagai c.cilexetil. sativa), yang mengandung bahan utama
Can.di.da genus jamur mcnyerupai ragi penyebab euforia (tetrahidrokanabinol);
yang umumnya merupakan bagian dari flora tergolong sebagai halusinogen dan dibuat
normal mulut, kulit, saluran pencemaan, dan menjadi bhang, ganja, hashish, dan mari-
vagina, tetapi dapat menyebabkan bcrbagai )'uana.
infeksi (lihat candidia"sis). C. al'bicans me- can.nu.la pipa untuk dimasukkan kc da-
rupakan patogen yang umum. lam suatu pembuluh, saluran, atau rongga;
can.di.dal berkenaan dengan atau dise- selama pemasangan biasanya lumen diisi
babkan oleh Candida. oleh sebuah trokar.
ca.n.di.di.a.sis infeksi oleh jamur dari can.thi.tis peradangan pada kantus.
genus Candida,biasanya C albicans, paling can.tho.plas.ty bedah plastik pada
sering mcnyerang kulit, mukosa mulut kantus.
(thrushl, saluran pemapasan, alau vagin4 can.thot.o.my insisi terhadap kantus.
jarang terdapat infeksi sistemik atau endo- can.thus jam. canthi. [L.] sudut pada
karditis. acute pseudomembranous c., kedua ujung fisura antara kedua kclopak
thnrsh. atrophic c., jenis kandidiasis oral mata.
yang ditandai dengan bercak-bercak bulat di can.ti.le.ver strukfirr menonjol yang ha-
palatum durum atau mole, mukosa pipi, dan nya disokong pada salah satu ujungnya
permukaan dorsal lidah. bronchopulmona- dan membawa beban pada ujung yang lain
ry c., bronkokandidiasis; kandidiasis yang atau di sepanjang struktumya.
ditemukan di saluran pemapasan. chronic GAP College of American Pathologists.
mueocutaneous c., salah sahr dari berbagai cap penutup protektif untuk kepala atau
bentuk kandidiasis yang ditandai oleh struktur yang serupa; struktur yang mirip
kandidiasis konis di mukosa mulut atau va- penutup. acrosomal c., acrosome. cr^-
gina, kulit, dan kuku, resisten terhadap dle c,, crusta laclea. duodenal c., bagian
pengobatan, dan kadang-kadang bersifat fa- dari duodenum yang berdekatan dengan
milial. oral c., thrush. vaginal c., vulvo- pilorus, membentuk flexura duodeni su-
vaginal c., infeksi Candida padavagina, dan perior. enamel c., organ enamel ketika
biasanya juga di vulva, umumnya ditandai menutupi puncak papila gigi yang
oleh rasa gatal, seket putih krenL eritema sedang berkembang. head c., struktur
dan edema lulva, dan dispareunia. seperti topi lapis ganda yang meliputi
can.di.did suatu reaksi id yang menun- dua pertiga dari.akrosom spermatozoon,
jukkan hipersensitivitas terhadap infeksi terdiri atas vesikel akrosomal yang ko-
oleh Candida di bagian lain tubuh. laps. knee c., patella.
ca'pac'i'tance (C) 175 cap'i'ta'tion

ca.pac.i4ance lCl 1. kemampuan un- cap.il.la.ri.a.sis infeksi oleh nematoda


tuk menyimpan suatu muatan listrik. 2. dari genus Capillaria, khususnya C. pli-
rasio muatan yang disimpan olch kapasitor Iippinensis.
terhadap tegangan yang melalui kapasitor. cap.il.lar.i.ty gaya yang rncnyebabkan
ea.pac.i.ta.tion proses yang menjadi- naiknya atau turunnya pcrmukaan sebuah
kan spermatozoa mampu melewati reaksi cairan yang bersinggungan dengan zat
akrosom dan membuahi oosit di pars padat, seperti pada tabung kapiler.
ampularis tubac uterinae. cap.il.lary 1. berhubungan dengan atau
Ca.pac.i.ty kcmampuan menyimpan. menyerupai rambut. 2. setiap pembuluh halus
menahan, atau memuat, atau kemampuan yang menghubringkan arteriol dan venul, din-
mengabsorbsi; biasanya dinyatakan dalam dingnya berlaku sebagai membran semiper-
angka yang mewakili ukuran kemampuan meabel untuk pertukaran berbagai substansi
tersebut. forced vital c. (FVC), kapasitas antara darah dan cairan jaringan; lihat Sajian
vital yang diukur sewaktu penderita meng- 22. artenal c., precapillary; pembuluh-
hembuskan napas dengan kecepatan dan pembuluh halus yang tidak menrpunyai 1a-
usaha yang maksimal. functional residual pisan otot yang kontinu, merupakan sffuktur
c.,jumlah udara yang tertinggal pada akhir peralihan yang terletak antara artcriol dan
respirasi normal yang tenang, heat c.' kapiler. continuous cts, salah satu dari kcdua
jumlah panas yang diperlukan untuk me- tipc utama kapiler yang ditemukan di otot,
naikkan temperatur sebanyak satu dcrajat kulit, paru, sistem saraf pusat, dan jaringan
Celsius dari sejumlah substansi tertentu. lainnya, ditandai dengan adanya endotelium
Simbol C. inspiratory c., volume gas yang tidak terputus-putus dan lamina basalis
yang dapat dimasukkan ke dalam paru yang bersinarnbungan, serta adanya filamen-
pada inspirasi penuh, mulai dari posisi filamen halus dan sejumlah vesikel pinositik.
inspirasi sewaktu istirahat; nilainya sama fenestrated c's, salah sahr dari kcdua tipe
dengan volume tidal ditambah volume utama kapiler, ditemukan pada mukosa usus,
cadarigan inspirasi. maximal breathing glomeruli ginjal, pankreas, kelenjar endokrin,
c., maximum voluntary ventilation. ther- dan jaringan- jaringan lairurya, sefia ditandai
mal c., heat c. total lung c., jumlah gas dengan adanya fenestrae atau lubang- lubang
yang dikandung dalam paru-paru pada yang menembus endotelium; lubang-lubang
akhir inhalasi maksimal. virus neutraliz- ini mungkin tertuhrp oleh suatu diafragma
.ing c., kemampuan serum menghambat yang sangat tipis. lymph c., lymphatic c.,
infektivitas suatu virus. vital c., VC; vo- salah satu pembuluh halus sistem limfatik;
lume gas yang dapat dikeluarkan dari paru lihat Sajian 22. secretory c.' setiap kanalikuli
pada posisi inspirasi penuh, tanpa mc- interselular yang sangat halus yang terletak
'mandang lamanya inspirasi; nilai tersebut antara sel-sel kelenjar yang berdampingan,
sama dengan kapasitas inspirasi ditambah dibentuk oleh aposisi alur- alw pada sel pari-
volume cadangan ckspirasi. etal dan bermuara pada lumcn kelenjar. ve-
cap.e.ci.ta.bine suatu antineoplastik nous c., postcapillary venule; pembuhh
yang digunakan dalam pengobatan karsi- halus yang tidak mcmpunyai lapisan otot,
noma kolorektal atau pa1'udara yang merupakan struktur peralihan yang terletak
bermetastasis. antara venula dan kapiler.
cap.al.lar.ec.ta.sia pelebaran kapiler' cap.al.lus jam. capil'li. [L.] rambut ke-
Ca.pihla.ria genus nematodaparasitik, pala; dalam bentuk jamak, mcrujuk pada
termasuk C. hepat'ica, terdapat pada hati kumpulan rambut pada kulit kcpala.
tikus dan mamalia lainnya, termasuk cap.i.tate berbentukkepala.
manusia; dan C. philippinen'sis, terdapat cap.i.ta.tion iuran tahunan yang diba-
pada usus manusia di Filipina, menye- yarkan kepada seorang dokter atau sekc-
babkan diare berat, malabsorbsi, dan mor- lompok dokter oleh setiap pescrta program
talitas yang tinggi. kesehatan.
cap i'ta.tum 176 caP sule

cap.i.ta.tum lL:.1 capiture bona. mclibatkan dctcrminan antigcnik yang sa-


cap.i.tel.lum capitrluilt. .
Jing benaut-silirng. pulp c., pcnurupan -
1.,1,chp-i.f6616age, leeJ;1$uiiiparftatu .:', suaru pulpa dcntis yang tcrbuka atau harn-
kista tlcngan mencmprrkan jahiran-jahi(an pir tiJrbuka tlcngan sejumlah marcrial
unruk mcndckatkan pcrmukaarl rongga unruk mcmbcrikan pcrlindungan tcrhadap
yang berhadapan. pcrtgaruh-pcngaruh luar dan mcmpcrccpat
ca.pii.u.lurni i*n. rrp in,t o.[L.] tonjolan pcnycmbuhan.
kccil pada rulang, scpcrri pada ujung disral iap'i.Carmt;ein ti8iaiitr,t:otipuptiq,
humerus, . rcmpat ronjolan tcrscbut bcr- yang dihasilkenr. otch Streptomycis .

artikulasi dcngan rulang yang lainnya. ks. cu preo lus, yang aktif terha dap Myco bat: -
capitular. terium tithcrculosis galur rnanusia; digu-
Capns."r.rorh.a.ga genus baktcri nakan dalam bcnnrk garam disuifar.
anacrob. giam ncgatif. berberrru( barang, cap.7i6 ac.id asam lemak jenuh dengan .

. yarrg tcrmasuk dalam famiti Flavo- scpulul kalbon yang tcrdapat scbagai
bactcriaicac; balreri ini terbukri tcrlibrr konstiruen minor pada banyak temul aan
dalam patogcnesis pcnyakit pcriodonral' . minyak.
dan berhubungan dengan penyakit siste- Cap.ro.ato l. seriap garam atau eslef
. mik pada individu yang lcnrah. C, cani- asam kaproat (asam heksanoar). 2. sing-
mor'sus, spcsiCs yang mcrupakan bagian katan USAN unru-k hcksanoat
dari flora normal mulut anjing dan kucing: ca.pro.ic ac.id asam lemak jcnuh dc-
bila anjingikucing itu mcnggigit. dapar ngan cnain kalbon yang tcrdapar pada
menimbulkan infeksi lokal arau sistemik lcmak mCntcge serta minyak kelapa dan
yang serius atau kematian palem..
cap.no.gtam perckaman aktucl kon- cap.ry.late - setiap gamm, cst"t, ,rru ben-
sentrasi karbon. diokida dalam udara ruk anionik dari asam kaprilat. ' .

p.*up*"n dalam benruk gelombang, ca.ptyl.ic ac.id isam lemak jenuh dc-
CAp.no.graph sistem unfuk mcmantau ngan dclapan karbon yang rbrdapat pada
' konsenrasi karbon dioksida yang dikc- lcmak mCnicga scrta minyak kclapa.dan
luarkan melalui pemapason. . ,
pat!m.
Cap.nog.ra.phy pcmantauan konsen- cCp.sa.i.cin suatu atkaloid yang meng-
.. trasi karbon dioksida yang dikcluarkan . ..ifita$1',j fi1:jldarl-}qbrr|b'ft+, ;kose; bthan,l
. mclalui pellapasan .unnrk menilai'stltus .. aktif capsicuni; digunakan sebagti anal-
L

.. fisiologik atau.untuk mencnrukan kecu- gesik atau counteriri4tant topikat.


' . kupan vcntilasi selama anbsrcsi. caP.si.cum rumbuhan dari genus Capsr-
cap.nom.6.ter'.alat unruk- mcmantau cum, hot peppers, atau buah yang dikc- .

tekanan parsial karbon dioksida pada akhir ringkan yang bcrasal:dari spesies tertentu
pcmapasan biasa @nd:tidal) g,enus tcrsebut (tayenne atau cabai me-
Cap.nOm.e.try. .pencntuari tekzuran par- rair.1, mcngandung kandungan aktif. iap
sial karbon dioksida pada-akhir pcrna- saicint digunakan scbagai analgesik dan
pasan biasa. - ,:. counterirritanr dan juga untuk pepper
cap.ping L pcmberian ,pcnurup yBng sp0y'
protcktif atau obshukrif. 2. pcmbcnrukan cap.Sid perisai protein yarrg melindurgi
kepala polar pada pcrmukaan sc|-yang asam nuklcat virus; tcrsusun dari unit-unir...
berhubrurgan dcngan rcspons imunologiJ<, sm:khral. atau kapsomer.
terjadi sebagai akibat gciakan komponcu- cap.so.mer unit morfirlogis kapsid v!
komponcrr pada pcrmukaan sci mcm- ;1iUi.,:, tlt:;r,..1.',';:;
;,r I;;;;1:1,;iill:.":,:r:11!;:j
bcnruk kelompok arau bercak-bercak ybng ..c-prsu.la,, jbm. capsu1a |!;lry,liii;".., I
bergabung membcnmk kcpala terscbut. ,saptsrle":+s pcnnrut;,:..s416,-
Proses ini dihasilkan oleh reaksi anribodi wadah yang bisa larut berisi sejumlah
terhadap membran scl dan tampaknya -'n"ttnu'0":'"1i!',.,-,-,. 1 j'
caP'su'lec to'my 177 car'ba'ceph'em

tulang rawan, berlcmak, berserat, dan Cap.3u.lec.to.my eksisi suatu kapsul,


mcmbranosa yang membungkus struktur, khususnya suatu kapsul sendi atau kapsul
organ, atau bagian lain. ks. cap'sular' adi- lensa.
pose c. of kidney, lapisan lemak yang cap.su.li.tis peradangan suatu kapsul,
membungkus capsula fibrosa ginjal; pada misalnya kapsul lensa. adhesive c.' pera-
hilum renale, lapisan ini beralih menjadi dangan adhcsif antara kapsul scndi dan
lemak sinus renalis. articular c., capsula tulang rawan artikular pcrifer pada bahu,
sendi; selubung scperti kantong yang disertai obliterasi bursa subdeltoidea, di-
membungkus ruang sinovial sendi. audi- tandai dengan peningkatan rasa nyeri, ke-
tory c., kapsul kartilaginosa embrio yang kakuan, dan keterbatasan gerak.
berkembang menjadi labirin tulang telinga cap.6u.lo.plas.ty operasi plastik ter-
dalam. bacterial c., pembungkus dari gel hadap kapsul sendi.
yang mengelilingi sel bakteri, biasanya cap.su.lor.rhex.is pembentukan iris-
polisakarida namun kadang-kadang bersi- an melingkar di sepanjang kapsula ante-
fat polipeptida; berkaitan dengan virulensi rior pada operasi katarak agar dapat dila-
bakteri patogenik. cartilage c., daerah kukan penekanan atau fakoemulsifikasi
basofillk matriks tr-rlang rawan yang ber- nukleus lensa mata.
batasan dengan lakuna dan sel tulang Gap.Su.lot.O.my insisi terhadap suatu
rawan yang din-rtupinya. external c., la- kapsul, seperti pada lensa, ginjal, atau sendi
pisan yang terdiri atas seralscrat putih di cap.to.pril suatu inhibitor angiolensin'
antara putamen dan claustrum. fibrous c. cont,erting enzyme yang digunakan dalam
of kidney, selubung jaringan ikat pada pengobatan hipertensi, gagal jantung
ginjal, berlanjut ke hilus renale untuk kongestif, dan disfungsi ventrikel kiri
menutupi sinus renalis. Glisson c., ja- pascainfark miokardium.
ringan ikat yang membungkus dukhrs cap.ture 1. menahan atau mcnangkap.2.
hepatikus dan pembuluh-pembuluh darah gabungan inti atom dan partikel sub-atom,
melalui porta hepatika. glomerular c., c. biasanya menghasilkan massa yang tidak
of glomerulus, pelebaran globular yang stabil. atrial c., depolarisasi atrium seba-
membentukbagian awal tubulus uriniferus gai respons terhadap perangsangan yang
di dalam ginjal dan mcnyelimuti glomc- berasal dari tempat lain padajanhrng atau
rulus. internal c., massa mcnyerupai kipas yang diinduksi oleh pacemaker. ventricu-
' yang terdiri dari serat-serat putih yang me- lar c., depolarisasi ventrikel scbagai res-
misahkan nucleus lentiformis dengan pons terhadap impuls yang bcrasal dari
bagian lateral caput nuclci caudati, bagian daerah supravcntrikular atau dari pace'
dorsal thalamus, dan bagian mcdial cauda maker buatan.
nuclei caudati. joint c., articular c.lens c., cap.ut jam. cap'ita. [L.] l. head.2 ujung
c. of lens. pcmbungkus elastis yang mcm- yang membesar atau kutub utama pada
bungkus lensa mata. optic c., struktur em- sebuah organ atau bagian tubuh. c. medu'-
brionik tempat sklcra berasai otic c., sae, pelebaran vcna kutancus di sekcliling
elemen skelctal yang melingkupi aparatus umbilikus, torutama terlihat pada bayi
telinga dalam. Pada embrio manusia, yang baru lahir dan pasien sirosis hati. c.
berkembang sebagai tulang rawan pada succeda'neum, edcma yang tcrjadi di
berbagai pusat osifikasi dan menjadi tu- dalam dan di bawah kulit kcpala fetus
lang sempuma scrta monyatu kurang-lcbih selama proscs kelahiran.
pada minggu kedua puluh tiga usia kehi- GAR Canadian Association of Radiolo-
dupan fctus. renal c's. jaringan pcm- gists.
bungkus ginjal, yang terbagi atas fibrous car.ba.ceph.em salah satu golongan
renal capsule dan adipose renal capsule. antibiotik yang struktur dan kcgunaannya
Tenon c., jaringan PenYambung Yang mirip dcngan sefalosporin, tetapi lcbih
menyclubungi bola mata poslcrior. stabil secara kimiawi.
car'ba'chol 178 car'bon'yl

car.ba.chol agonis kolincrgik yang di- car.bi.nox.amine suatu antihistamin


gunakan scbagai miotik dan untuk mcnu- dengan efek antikolinergik dan sedatif,
runkan tckanan intraocular dalam pcng- digunakan dalam bentuk garam maleat.
obatan glaukoma dan setelah operasi Gar.bo.hy.drate salah satu dari sekc-
katarak. lompok turunan aldehida atau keton dari
car.ba.mate sctiap ester dari asam kar- alkohol polihidrat, dinamakan demikian
bamat. karena hidrogen dan oksigen biasanya
cat.ba.maz.e.pine suatu antikonvul- membentuk air dalam proporsi tortentu,
san dan analgcsik yang digunakan dalam C,,(HzO); yang paling penting terdiri atas
pengobatan nyeri terkait neuralgia trige- tepung, gula, glikogen, selulosa, dan gum.
minal dan pengobatan cpilcpsi yang di- car.bol.fuch.sin larutan yang mcngan-
tandai dengan kejang jenis tertcntu. dung fuksin basa dan fenol encer; digu-
car.bam.ic ac.id NH2COOH, senya- nakan dalam bebcrapa pewamaan untuk
wa yang hanya terdapat dalam bcntuk menunjukkan bakteri tahan-asam.
garam atau cster (karbamat), amida (kar- car.bol.ic ac.id phenol (l).
bamida), dan turunan lainnya. car.bof.ism keracunan fenol; hhat phe-
car.ba.mide urea. c. peroxide, suatu ' nol (l).
senyawa yang mcngandung urea dan hi- car.bon {G} unsur kimia (llhat Tabel
drogen peroksida, digunakan sebagai Unsur), nomor atom 6. c, dioxide, gas ti-
bahan pclunak-serumen, pcmbersih gigi, dak berbau, tidak berwama, COz, diha-
bahan pemutih, dan antiinflamasi. silkan dari oksidasi karbon dan terbenhrk
car.bam.i.no.he.mo.glo.bin kombi- dalam jaringan dan dibuang oleh paru-
nasi karbon dioksida dan hemoglobin, paru; digunakan dalam beberapa pompa
CO2HHb, mcrupakan salah satu bennrk oksigenasi untuk mempertahankan tckan-
senyawa pengikat karbon dioksida dalam an karbon dioksida darah. Bentuk padat-
darah. nya dinamakan carbon dioxide snow (lihat
car.bam.o.yl benruk radikal NH2CO .; di bawah snow). c. monoxide, gas tidak
lihat ca rha moy I t ra n sk ras e. berbau, CO, terbcntuk dengan membakar
car.bam.o.yl.trans.fer.ase cnzim karbon atau bahan bakar organik dengan
yang mengatalisis transfcr suatu gugus suplai oksigen yang terbatas; inhalasi gas
karbamoil, seperti dari karbamoilfosfat ini menyebabkan kerusakan sistem saraf
menjadi l-omitin untuk membentuk orto- pusat dan asfiksia dengan cara mengikat
fosfat dan sitrulin dalam sintcsis urea. . hemoglobin darah secara ireversibel. c.
car.ben.i.cil.lin pcnisilinsemisintetik, tetrachloride, cairan jemih, tidak bcr-
dengan aktivitas terhadap Pseudomonas wama, mudah menguap; inhalasi uapnya
aeruginosa dan bebcrapa bakteri gram- dapat menekan aktivitas sistem sarafpusat
negatif lainnya; digunakan dalam bentuk serta menyebabkan degcnerasi hati dan
garam dinatrium. Juga digunakan sebagai ginjal.
c. indanyl sodium dalam pengobatan in- cal.bon.ate garam dari asam karbonat.
lcksi saluran kemih dan prostatitis. car.bon.ic ic.id larutan karbon diok-
car.bi.do.pa inhibitor dekarboksilasi sida dalam air, H2CO3.
levodopa pada jaringan ckstraserebral, car.bon.ic an.hy.drase cnzim yang
digunakan dalam kombinasi dengan le- mengatalisis dckomposisi asam karbonat
vodopa sebagai suatu agen antiparkin- menjadi karbon dioksida dan air. mcmung-
son. kinkan transfer karbon dioksida dari
car.bi.nol l. methyl alcohol. 2. setiap al- jaringan ke darah dan dari darah kc udara
kohol berlemak atau aromatik, yang alveoli.
terbcntuk melalui penggantian hidrogen car.bon.yl radikal organik bivalen, C:O,
(dalam metanol) dengan satu, dua, atau karakteristik dari aldehida, kcton, asam
tiga gugus hidrokarbon. karboksilat, dan ester.
car'bo.pla.tin 179 carcl'no'ma

car.bo.pla.tan antineoplasrik yang di- nyuspensi obat, bahan pengisi tablct, dan
gunakan dalam pengobatan karsinoma zat yang meningkatkan viskositas obat;
ovarium dan berbagai organ lain. dulu juga digunakan scbagai laksatif.
car.bo.prost analog dinoprosl sintetik, car.boxy.myo.glo.bin senyawa yang
suanr prostaglandin tipe F; digunakan dibentuk dari mioglobin ketika berikatan
dalam bentuk garam trometamin sebagai dcngan karbon monoksida.
oksitosik untuk menghentikan kehamilan cat.boxy.pep.ti.dase setiap eksopep-
dan missed abortion. tidase yang mengatalisis pemecahan hi-
y-car.boxy.glu.ta.micdG.id suatu drolitik ikatan paling akhir atau kedua dari
asam amino yang terdapat pada prohom- belakang pada peptida atau polipeptida
bin yang aktif secara biologis, dan ter- tempat terdapatnya gugus karboksil bebas.
bentuk di hati (kalau ada vitamin K) car.bun.cle infeksi nekrotikans pada
mclalui proses karboksilasi residu asam kulit danjaringan subkutancus yang terdiri
glutamat dalam molekul prekursor pro- dari sekelompok bisul (furunkel), biasa-
trombin. nya disebabkan oleh Staphylococcus
car.boxy.he.mo.glo.bin hemogtobin aureus, dengan drainase sinus multipel.
yang bergabung dengan karbon monok- ks. carbunc'ular. malignant c., anthrax.
sida, yang menempati daerah pada mole- g1r.si.ng.66.bry.on.ic terdapat pada
kul hemoglobin yang normalnya terikat karsinoma dan jaringan embrionik; lihat di
dengan oksigen dan tidak mudah dile- bawah antigen.
paskan dari molekul tersebut. car.cin.o.gen setiap substansi yang me-
cat.box.yl radikal monovalen,-COOH, nyebabkan kanker. ks. carcinogen,ic. epi-
terdapat dalam asam-asam organik yang genetic c., karsinogen yang tidak merusak
dinamakan asam karboksilat. DNA, tetapi menimbulkan perubahan
car.box.y.lase enzim yang mengata- yang menjadi faktor predisposisi kanker.
lisis pelepasan karbon dioksida dari gugus genotoxic c., karsinogen yang bereaksi
karboksil asam alfa amino keto. langsung dengan DNA atau dengan
cal.box.y.la.tion penambahan karbon makromolekul sebelum bereaksi dengan
dioksida atau bikarbonat untuk mem- DNA.
bentuk gugus karboksil, seperti penam- car.ci.no.9en.e.sis fcarcino- | -gen-
bahan pada piruvat untuk membcnhrk esrs] pembenh.rkan karsinoma.
'oksaloasetat. car.ci.no.ge.nic.i.ty kemampuan atau
car.box.yl.es.tef.ase enzimdengan kecenderungan mcnyebabkan karsinoma.
spesifisitas luas yang mengatalisis proses car.ci.noid tumorberbatas tegas berwar-
pcmecahan hidrolitik ikatan ester pada es- na kuning yang berasal dari sel-sel en-
ter karboksilat untuk membentuk alkohol terokomafin, biasanya dalam saluran
dan asam karboksilat, juga bekerja pada ccrna; istilah ini kadang-kadang dipakai
ester vitamin A. secara khusus untuk merujuk pada tumor
car.box.yl.trans.fer.ase salah satu saluran cerna (a rge nt ffi nom a).
dari sekelompok enzim yang mengatalisis car.ci.nol.y.sis perusakan sel-sel kan-
proses transfer gugus karboksil dari donor ker. ks. carcinolyt'ic.
ke senyawa penerima, Caf.Ci.nO.ma jam. carcinomas, carci-
cat.boxy.ly.ase salah sahr dari seke- no'mata. Pcrtumbuhan baru yang ganas
lompok liase yang mengatalisis pemin- terdiri dari se[-sel epitclial yang conderung
dahan gugus karboksil; meliputi karbok- menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan
silase dan dekarboksilase. menimbulkan metastasis. acinar c., acinic
car.boxy.meth.yl.cel.lu.lose poli- ceII c,, acinous c., tumor ganas yang
mer selulosa tersubstitusi dengan berbagai tumbuh lambat dengan scl asinus dalam
ukwan, digunakan dalam bentuk garam strukhrr kecil yang mirip kclcnjar, biasa-
natrium atau kalsium sebagai agen pe- nya di pankreas atau kelenlar liur. adeno-
car'cl'no'ma 180 car'cl'no'ma
j :.
'
. cysric c., adenoid cystic c-, rylindronkt: cinima.2. renul .t'ell c. colloid c., nrrci-
' il;;i;;"vane dia;dai tlengun pitu+ita ., '2.
nous'c. cribriform c., l. aiettoid c1'sfic c.
atau silindcr hialin atau stroma musinbsa karsinorna adcnoid kistik pada duktus
'
:.: uune ,nlmruirtan atau tlikelilingi olch laktifcrus, salah saru subtipc karsinoma
sekJompok scl cpitclial kccil. rcrutana ,.,. dukrus in situ. cylindrical c€li c., kaisi-
. , .tcrdapat pa6a kclenjar saliva. adenoi- '' silindris i
noma yang scl-sclnya berbenruk
iil ouu-our... l,idinoacanthoma.2.pcrtg- atau hampir':silindris. ductal c' in situ
g.;tong* yang luas untuk:.,,karsinoma :. IDCIS), salah satu dari sekelompok biisar
. ..'bronkogcnik. dcngan arca diferensiaii scl . kaisinoma duktrs' laktiferus in s1ru.
lti elunaui*, scl
skuamosa, dan scl-besar. eccrine c.r':karsinoma adncka yang bci-
iJn.rrl sckelompok besar karsinoma, , 1 asal dari kelenjnr keringat ekin. embrYo-.,., ,,
"'s.,
. .,. yuog bcrasal dari (atau mcmbentuk stmk- nal' c.n bcnnrk karsinoma primitif yang
, luryangme-nycrupai)apcndikskulir.khu; .sangat,garas, kemungkinan besar meru--
,,susnya kcloniar kiringat atau Sebasca. . pakan turunan scl gtiminatiltm:alau fc-'ri
,. illrenOCortlcat a,, irnror korteks adrenal ritonratoSa, biaSanya tumbuh dalam go-
'
maliena vans dBpat menimUuttau ketaini .nad. c.:en cuirasse, karsinoma kulii yang
*-t.fuin* misainya sindrom bcrmanifestasi dalam benruk, dacrah-'
"nOo$in,
:.r' .Cushiugdansindromadrbnogenital.alve- daerah,yang mengalami'penebalan,,dan
otai,c. bionchioloalveol67 a...,,xa1slo-.: ' indrirrasi luas di area dada, scring kati
l
c.,'r ienis"r amelobliiioma yang '
Uirstic scbagai akibat dari metastasis lesi primer
'Ji m"ngala-i tr-unsfot*asi cpitel ganas. de- payudara. . endometrioid c,.i.karsino-rna
rgan merasiasis yang biasanya merlye- f:r yangditandai olehpola-polakelettjary.lng .
:lmCnyenrpai keicnjar endomehlum. dlte- '
ruoai karsinoma,ssl skua$osi. apocrine
',, c,,.1; karsinoma adneksC, pada sebuah mukan pada frrndus ureri'dan. ovariufiI:
kelcniar appt<rin. 2.r.kegar{asan.payudarar: epidermoid C.. itluamous cell c. (2). c. ex
iarang tedadi dcngan pola per-.'
I yang mired tumor, c. ex pleomorphic adeno-"1
' tuinbuhan dulital atau aSihcr discrtai sc- ma, tipc adenoma pleomoriik'ganas yang
krcsikelenjarapokrin.baialcellc.,n4qoi '
- :epilcl biasanya timbul dj kelenjar,ludah orang^,,
kuiit yang jarang bermctastasis, lanjut usia; keganasan cpitel yang ber-''l:'
' tetapi Grpotensi mengadakan.invasi ldan . kembang di dalam tumor campUran yang
.dcstru.ksi:-lokal;:ienis yang paiing scrlng telah ada sebelumlya. follicular c. ofthy-, '
.- .uncul udulahjinis nottutar, dirandai oteh roid gland,jcnis karsinorna kelcnjar.tiroid
;ffi:;"d,,ilffi;"',* ;.;G;;;;;- ' .auog;n b#vak rorikcr' gi*t-ccil,c',
tiara dcngan bagian tengah v*g ."t ung ncoplasma epirel yang sangat ganas dan '
pada kulit yanf tetpaian sinar matahari bcrdifercnsiaii buruk yang mcngandung
iuau otuns iewase bcrkulit.pucat basos- banyak scl raksma, scpeni yang ditemu-
. quro,uu.*"*tt c., jcnis kariinoma pada kan di dalam paru atau kelcnjar riroid.'
tutitnun**.nguniU'gi,nsur-unsurjcnis hepat'celluiar c., karsinoma primer sel

;rffi;i'ffi;;T;j;;"".;;..'ui"".r,i"- naii: air*uaui.an oieh infcksi virus hcpari-


loalveolarc,,lelrisvarianadcnokarsinoma tis B kronis. bebt'rapa jcnis sirosis, dan
paru, dcngan iel-scl kolurnnai atau kuboid jnfcksi virus hcpatitis C. Hiirthle cell c',
vu"S ;.fipiri seprum alvcolus 4an men- tunlor scl Hiirthle ganas. inflammrtory c.
iorJt *urot[.aalamruangalucoli,bron- of breast, karsinoma paYTrdara yang
- .fton*ni. c.. salah saru d;ri sctclompot< sang.it ganas. dcngan pcrubehm wanla
#;;;;;^;;;lJ; il;,kt;; r,;,;; kur[ dai rncrarr mu*au hinggq merah' pvcri
bcrasal dari cpitcl pcrcabangan bronkial. tckan, cdcma. dan pcmbcsaran yang sa-
chulantiocellular.c., karslnoma hati pri- ngal ccpal. c. in si'tu, jcnis karsinoma
. mer fiaiang) yang bcrasal dari scl duktus yang scl-scl tumoinya masih tcrbatas pada
.iotioni. c., chrriotariinitna.
biliaris. epitcl sumbcmya- tanpa invasi ke nrem-
.i-.r --- ' i. iihur ii,bu*^1r utlenucur-
-:-:- ."1i." bran hasalisr kcrnungkinan pcm:mbuhan
car'cr'no'ma 181 car'ci'no.ma

invasif sclanjutnya diasumsikan tinggi. papillary c., karsinoma dengan sejumlah


intraductal c., l. sctiap karsinoma epite- pcnonjolan papilar. renal cell c., clear cell
lial pada suatu duktus. 2. ductal c. in situ. carcinoma; karsinoma pada parenkim
invasiye lobular c., karsinoma payudara ginjal, terdiri dari sel-sel hrbular dalam
jenis invasif yang ditandai olch adanya berbagai susunan. scirrhous c., karsinoma
pertumbuhan iinear ke dalam stroma des- dengan suahr strukfur keras yang disebab-
moplastik di sekitar bagian terminal lo- kan oleh pembentukan jaringan penyo-
bulus kelenjar paltdara; biasanya ber- kong padat dalam stroma. sebaceous c.,
kembang dari karsinoma tobular in situ. karsinoma adneksa pada kelenjar sebasea,
large cell c., tumor bronkogenik dari biasanya tampak sebagai nodul kuning
sel-sel tak-bcrdiferensiasi (anaplastik) keras pada kelopak mata. signet ring cell
berukuran besar. lobular e,, 1, terminal c., nrmor sangat ganas yang menyekresi
duct c.2.llhat lobular c. in situ. lobular c. mukus, sel-sel tumornya bersifat anaplas-
in situ (LCIS), jenis neoplasma prakanker tik, dengan inti yang terdorong ke salah
yang ditemukan pada lobulus kelenjar satu sisi oleh gumpalan mukus. c. sim'-
payudara, tumbuh lambat, kadang-kadang plex, karsinoma yang tak-berdiferensiasi.
menjadi karsinoma lobular invasif setelah small-cell c., small cell lung c. (SCLC),
beberapa tahun. medullary c., karsinoma bentuk karsinoma bronkogcnik yang
yang terutama tersusun atas unsur-unsur umum dan sangat ganas pada dinding
epitelial dengan sedikit atau tanpa stroma; bronkus utama, biasanya pada perokok
umumnya tcrdapat pada payudara dan ke- paruh baya, tcrdiri dari sel hcmatoksifilik
lenjar tiroid. meningeal c., infiltrasi kar- kecil, berbentuk oval, dan ridak berdife-
sinomatosa primcr atau sekunder ke dalam rensiasi. spindle cell c., karsinoma, biasa-
selaput otak, terutama pia mater dan nya dari tipc sel skuamosa, yang ditandai
arakhnoid. Merkell cell c., tumor ganas oleh perkcmbangan fusiformis pada sel
kulit atau subkutan yang turirbuh cepat dan yang berproliferasi ccpat. squamous c,,
timbul pada daerah kulit yang terpajan squamous cell c., l. karsinoma dini se-
sinar matahari pada usia pertengahan atau tcmpat yang berasal dari epitel skuamosa,
pada orang tua serta berisi trabekula yang termasuk kulit yang rusak oleh matahari,
beranastomosis tidak teratur dan sel-sel ditandai oleh sel-sel kuboid dan kerati-
Mcrkel dengan granula kecilnya yang pa- nisasi. 2. bentuk karsinoma bronkogenik,
dat dan khas. mucinous c., adenokar- biasanya pada para perokok paruh baya,
sinoma yang menghasilkan musin dalam umumnya membenhrk massa polipoid atau
jumlah banyak. mucoepidermoid c., tu- bertangkai yang menyumbat jalan napas.
mor epitelial ganas dari jaringan kelcnjar, terminal duct c,, neoplasma ganas yang
khususnya kelenjar ludah, ditandai olch tumbuh lambat dan invasif lokal, terdiri
asinus-asinus yang mengandung sel peng- atas unsur-unsur mioepitelial dan duktus,
hasil mukus dan oleh unsur-unsur skua- timbul di kelenjar ludah minor. transi-
mosa ganas. nasopharyngeal c,, tumor tional cell c., hlmor ganas yang timbul dari
ganas yang timbul pada epitel yang me- cpitcl bcrlapis transisional. biasanya mc-
lapisi nasolaring, paling sering ditemukan ngenai kandung kemih. tubular c., l. suatu
pada orang kehtrunan Cina. Virus Epstein- adenokarsinoma yang sel-sclnya tersusun
Barr dianggap sebagai agen penyebabnya. dalam bcntuk hrbulus. 2. tipe kanker payu-
non-small cell c., non-small cell lung c. dara yang membcntuk struktur kecil me-
(NSCLC), istilah umum yang mcncakup nyerupai-kclenjar dan menginfi ltrasi stroma,
semua karsinoma paru, kecuali karsinoma biasanya berasal dari karsinoma duktus in
sel kecil. oat cell c., bentuk karsinoma sel situ. verrucous c., varian karsinoma sel
kecil yang scl-selnya berbentuk bulat atau skuamosa invasif lokal dengan predileksi
memanjang, mempunyai sedikit sito- di mukosa bukal, tetapi juga dapat
plasma, dan berkelompok tidak beraturan. mengenai jaringan lunak mulut lainnya
car'ci'no'ma'to sis 182 cardio'ky'mog'ra'phy

dan laring; kadang-kadang istilah ini gian dari flora normal hidung dan
digunakan untuk tumor Buschke- tenggorokan, dan juga dapat diisolasi dari
L<iwenstein di genitalia. darah. C. ho'minis merupakan agen penye-
car.ci.no.ma.to.sls keadaan tersebar- bab cndokarditis
nya kanker di seluruh tubuh. car.dio.cele penonjolan jantung mirip-
ga1.6i.n96.1.tous bcrkenaan dengan hemia melalui fisura diafragma atau luka.
atau memiliki sifat kanker. car.dio.cen.te.sis pungsi bedah pada
car.Gi.no.sar.co.ma tumor ganas yang jantung.
tersusun dari jaringan karsinomatosa dan car.dio.cha.la.sia relaksasi atau in-
sarkomatosa. embryonal c., Wilms tumor. kompetensi kerja sfingter pada ostium car-
Gal.da.mom l. tumbuhan spesies E/e/- diacum gastris.
taria cardamomum atav berbagai tum- car.dio.cir.rho.sis cardiac cirrhosis.
buhan lain yang berkerabai dekat yang car.dio.cyte m)toc)'te.
memiliki biji serupa. 2. preparat biji-biji car.dio.di.a.phrag.mat'ic berkena-
E.cardamomum,digunakan pada kelainan an dengan jantung dan diafragma.
saluran pemapasan dan gastrointestinal' car.dio.dy.nam.ics ilmu yang mem-
juga dalam pengobatan Cina tradisional pclajari gaya-gaya yang terlibat pada kerja
dan ayurveda. jantung.
car.dia pars cardiaca gastris; bagian lam- car.di.odyn.ia nyeri padajantung.
bung yang mengclilingi sambungan esofa- car.dio.esoph.a.ge.al berkenaan dc-
gogastrik dan dikenali dengan adanya ngan pars cardiaca gastris dan esofagus,
glandulae cardiacae. seperti junctio atau sphincter cardiooeso-
car.di.ac l. berhubungan dengan jan- phagealis.
tung. 2. berhubungan dengan kardia. car.dio.gen.e.sis perkcmbangan jan-
car.di.al.gia cardiodYnia. tung pada embrio.
cat.di.ec.ta.sis dilatasi janhrng. car.dio.gen.ic l. berasal dari jantung;
car.di.nal l. primer atau utama. 2. dalam disebabkan oleh fungsi normal atau abnor-
embriologi, berkenaan dengan drainase maljantung. 2. berkenaan dengan kardio-
vena utama. genesis.
cardi(ol. (l) heart. (2)
unsur kata lYlun.l, car.dio.gram rekaman aktivitas jantung
ostium cardiacum atau pars cardiaca yang dibuat dengan kardiografi. apex c',
gastris. apexcardiogram. precordial c., kineto-
car.dio.ac.cel.el.a.tor mempsrcepat cardiogram.
kerja jantung; agen yang mempercepat cat.di.og.ra.phy pcrckarnan grafik as-
kcrja jantung. pek fisik dan fungsional jantung, misalnya
cat.dio.an.gi.ol.o.gy spesialisasi me- apexcardiography, echocardiography, elec-
dis yang menangani jantung dan pembu- trocardiography, kinetoc ardio graphy, pho -
luh darah. nocardiography, telecardiography, dan
car.dio.a7.te.ri.al berkenaan dengan vectorcardiograplly. uttrasonic c.' echo-
janhrng dan arteri-arterinya. cardiography.
Gar.dio.bac.te.ri.a.ceae famili bak- cat.dio.in.hib.i.toJ agen yang meng-
teri gram-negatif, berbentuk batang, dari hambat kcrja jantung.
ordo Cardiobacteriales. car.dio.in.hib.i.to.ry menahan atau

Car.dio.bac.ter.i.a.les suatu ordo bak- mcnghambat gerak jantung.


teri gram-negatif, tcrutama yang bersifat cal.dio.ki.net.ic l. memacu atau me-
anacrob, dari kclas Gammaproteobac- rangsang kerja jantung. 2. agen yang be-
teria. kerja seperti itu.
Car.dio.bac.te.ri.urn genus baktcri car.dio'ky'mos'ra'Phy perekaman ge-
berbentuk batang gram negatif, dari famili rak jantung dengan alat elektrokimogtaf.
Cardiobacteriaceae, yang merupakan ba- ks. cardiokymograPh'ic
car'dio'lip'in 183 car'di'or.rha.phy

car.dio.lip.in suatu fosfolipid yang ter- yang terlibat dalam perakitan dan penyu-
utama ditcmukan pada membran-dalam sunan struktur otot; penyebab bentuk yang
mitokondria dan di dalam membran plas- didapat meliputi miokarditis, penyakit
ma bakteri; digunakan pada sejumlah tcs arteri koroner, penyakitpenyakit sistemik,
tertentu untuk. sifi lis. dan toksin miokardium. hypertrophic c.
car.di.ol.o.gy ilmu yang mempelajari (HCM), benhrk kardiomiopati yang di-
tentang jantung dan fungsinya. tandai oleh hipertrofi ventrikel, khususnya
car.di.ol.y.sis opcrasi membebaskan ventrikel kiri. dengan gangguan pengisian
jantung dari perlengketannya dengan ventrikel karena disfungsi diastolik. hy-
periosteum sternum pada mediastino- pertrophic obstructive c., (HOCM),
perikarditis adhesif bentuk kardiomiopati hipcrtrofik yang
car.dio.ma.la.cia pelunakan patologis letak hipertrofi septumnya menyebabkan
substansi otot jantung. sumbatan yang mengganggu aliran keluar
car.dio.meg.a.ly pembesaranjantung darah dari ventrikel kiri. infiltrative c.,
yang abnormal. kardiomiopati restriktif yang ditandai oleh
car.dio.mel.a.no.sis melanosis pada penumpukan substansi abnormal di dalam
jantung. jaringanjantung, seperti yang terjadi pada
car.dio.mo.til.i.ty pergerakan jantung; amiloidosis, hemokromatosis, dll. ische-
rnotilitas janhrng. mic c., gagal jantung dengan dilatasi
car.dio.myo.li.po.sis degenerasi vcntrikel kiri yang terjadi akibat penyakit
lemak pada otot jantung. jantung iskemik. restrictive c., bentuk
car.dio.my.op.a.thy L istilah diag- kardiomiopati dengan dinding ventrikel
nostik umum yang menggambarkan pe- yang sangat kaku, menghalangi pengisian
nyakit noninflamasi jantung primer. 2. ventrikel. right ventricular c., kardio-
lebih khusus, hanya untuk kelainan yang miopaii sisi kanan yang terutama timbul
terbatas di miokardium dan sebabnya tidak pada laki-laki muda, ditandai dengan
diketahui, serta bukan merupakan bagian dilatasi ventrikel kanan dan penggantian
dari suaru penyakit yang mengenai organ- sebagian atau seluruh otot menjadijaring-
organ lain. ks. cardiomyopath'ic. alco- an fibrosa atau adiposa, palpitasi, sinkop,
holic c., kardiomiopati disertai dilatasi dan (kadang-kadang) kematian mendadak.
.pada pasien-pasien penyalahguna alkohol car.di.op.a.thy setiap kelainan atau pe-
dalam jangka waktu yang lama. beer nyakit padajantung.
drinkers' c., hipertrofi dan dilatasi jan- car.dio.pho.bia ketakutan yang tidak
tung karena meminum bir dalam jumlah rasional terhadap penyakit j antung.
yang berlebihan; setidaknya pada bebera- car.dio.plas.ty es ophago gas trop las ty.
pa kasus diakibatkan karena penambahan car.dio.ple.gia terhentinya kontraksi
kobalt ke dalam bir pada proses pem- miokardium, seperti akibat penggunaan
buatannya. congestive c., dilated c., sin- senyawa kimia atau pendinginan selama
drom pembesaran ventrikel, gangguan operasi jantung. ks. cardiople' gic.
kontraksi sistolik, dan, sering kali, gagal car.dio.pneu.mat.ic padaatauberhu-
jantung kongestif, yang sifatrya progresif, bungan dengan jantung dan pemapasan.
dianggap karena kerusakan miokardia car.dio.pro.tec.tant menetralkan kar-
oleh faktor-faktor seperti alkohol atau diotokisitas, atau zat yang bekerja
infeksi. dilated c., pelebaran ventrikel, demikian.
gangguan kontraksi sistolik, dan (sering cat.di.op.to.sis pergeseranjantungke
kali) gagal jantung kongestif, biasanya bawah.
progresif; dapat bersifat herediter atau car.dio.pul.mo.ndlV berkenaan de-
didapat. Bentuk herediter terbukti terkait ngan janhrng dan paru.
dengan sejumlah mutasi autosomal do- car.di.or.rha.phy penjahitan otot jan-
minan, sebagian besar mengode protein tung.
car'di orrhex is 184 ca rl'na

car.di.or.rhex.is ruptur jantrurg. ,'...:$i;i'dlh.tiiruS v!ni$:.,y,ang,r gbmt'a l d9,",i::.


Cir.dio.scle.ro.iis pengcrasan fibro- '.t,-::: Agail EMC; ecniii iirus {ari,, fthjili Pi;-i j
sa pada jantturg. 1,,1 cJf;avliriaa:oia;g:raeny"uitkar.i'eirs r'r
,t5i;dliir$6i164.tlys: rnernititf tkliv,le!: lr:,:,,-lomiOiii6iii,,niotui ;i;..ieiOiri*ri r

yang lcbih bcsar pada jaringan janrung due kclornpok, virus cnscfalomio-
daripada.iaringan lainnya. karditis (EMC) dan virus cmsefalomie-
cat.dio.spasm. akalasia csofagus.
Gar.dio.ta.chom.e.ter alat ttntuk pcradarlean 1**"*1 -ior,u,
.. menggantbarknr atau mcickam dcnyut
"ifi,'.t:'
j anhurg sccara icrus-ntencrus, . care pelayanan yang dilalukan olch pe-
car.dio.ther.a.py pengobaian ierha- , laku orofesi keschatan demi kebaikan
dap pcnyakit janrung. pasien. coronary c., lihat cli bawah rrnil.
car.dio.thorrac.ic .berkenaan dengan critical c,:. lihat inlensive care unit,. di
jantung dan toraks. . bawah urrrf. intensive c.; lihat di bawah
car.dio.to.coC.ta.phy penrantauan tcr- urrtir.primary c,, pelayanan yang diterima
hadap denyut jantung.fetal dan kontraksi pasicn pada saat kontak pcruma dcngan
utenrs, scperti walctu pcrsalinan. sistcm pelayanan keschzitan, biasanya tcr-
car.di.ot.b.my l.insisi bedah pada jan-
rung. 2. .insisi kc dalam pars cardiaca gas-
tris. ' .'
car.dio.ton.ic mcmiliki efck tonik pada
janrung: agenryang memiliki efek tonik
pada janung.
cir.Oiir.to.pom.g.try p.ngut"t* au"- pcngawasan dokter. 2. respiralory thera-
.':rah pekak jantung di pcrmukaan yang di- pl; pcnggunmn diagnostik dan tcrapcutik
periksa melalui pcrkusi dada. gas kedoktcran dan pcralatannya, scrta
caa.dio.tox.ic mirnitiki efek racun atau bentuk lain bantuan ventilasi, lermasuk
merusak terhadap janturrg. . rcsusitasi kardiopulmonar. secondary c.,
car.dio.tox.ic.i.ty kcadaan kardioiok- pcrawatan yang dilakukan dokter spcsialis
aik. 1 tcrhadap:pasicu yang dirujukkan kcpa'
car'dio.val.vu.li.tis pcradangan karup- danya oleh layanan kesehitan primer. ter-
katup janrung. tiary c.. pclayanan yang dibcrikan olch
pusat kesehatan ying mclibatkan dokter
, cdry$o.vi.f.nrl.lo.tofisiialat: rlll!!1k:tne.l
: ::.;',:iaidikaq ilisiii katupijan g;:.:;,:, ;.1:r::.: . dan:,siriug :':k:ili nicog.
beilenaan dengan
=pdsiali--dlatih
gunakan teknologi maju.
=al:Aioithqcu;tlr
janrung dan pcmbuluh daiah. cat;ie$ ::pernbusukan, seperti p a tuia@
car.dio.vor.sion pcmulihan irama nor- atau gigi. ks. ca'rious. dental c', pmscs
. mal-iannrng dcngan kcjutan listrik. perusakan yangr'menysb k dekati,,'
i',i!eri o.vCl.tGt: tonaeAiqi penyiEpan sifikasi cmaifuigi scrta bcrla-njql nreqjadi,,
encrgi bcrtipc tapacitot-t)isthatgc yang kerusakan,'email daJ|.:dexlin;jrtga:::p€m;
.,1-

ditcpaskan dengan sualu irlduktor; kon-


i-'be'ntuk*r lubane padi-iigi;'j' ri,-'= :
dcnsor ini rncnghasilkan kcjutan listrik ca.t{.na jam. cari'nae IL.] struktui yang
arus-scarah yang rncmulihkan irama nor- menycrupai bubungan. c. tratcheae, pC-
mal jantung. automatic implantable nonjolan ruiarrg rawin trakea paling ba-
c.-defibrilator, alat yatr$ ditansm dalaln . wah,ke.lbawah.:dan: ke'o'elaktmg; meirr :

r-.,-'tub;t y.ang dnpati; indc!.9Esj':trikiltidi bcntuk bubungan anrara lubing bronl<us


' :utama kanan-dan, kiri.'r. uJethrallis
=j' atau,fibrilasi,:.:ventrikel:i:berkepanjangan
aan mcngat<tririnya dcngan mcmbcrikzur . .yn[!'nae.: iirrnna ru-gaq pada bag]anr
sat.u utau bebcrapa kcjutan langsuDg ke bawalr dinding anterior vagina. tepat di
Ni*u1l,rr*611,1;1...=::-, .' :.:=
I l ,,,,,-
: _aff1un.;: i.-, ,,]
..:. t,,,,
car'i'nate 185 car'pi.tis

cat.i.nate berbenhrk seperti lunas (balok car.o.tene satu dari cmpat pigmen iso-
memanjang di dasar perahu); memiliki merik (o.-, P-,y-, dan B-karoten), berwama
tonjolan mcnyerupai Iunas. mulai dari ungu, kuning kcmerahan,
car.io.gen.e.sis pembentukan karies. hingga kuning dan banyak terdapat pada
car.iso.pro.dol analgesikdanrelaksan daun-daunan yang berwama gelap, salur-
otot rangka yang digunakan untuk mere- sayuran dan buah-buahan berwama ku-
dakan gejala-gejala kelainan muskuloske- ning. Bersifat larut dalam lcmak, memiliki
letal yang nycri. rantai hidrokarbon tak-jenuh yang dapat
car.min.a.tivo l. mercdakan flatulen. diubah mcnjadi vitamin A dalam tubuh;
2. agenyang mcredakan flatulen. pada manusia, isomer-B (p atau beta
car.mine substansi pewama merah yang karoten) merupakan prekursor utama vita-
digunakan sebagai pewama histologik. in- min ini. beta c., isomer-p karoten; suatu
digo c., indigo tindisulfona te s o diwn. preparat yang digunakan untuk mcncegah
car.min.ic acid bahan aktifkarmindan defisicnsi vitamin A dan untuk mengu-
kokhineal, C22H26O13. rangi derajat keparahan fotosensitivitas
Car.min.o.phil L mudah terwamai de- pada pasien-pasien dengan protoporfiria
ngan karmin. 2. sel atau clemen lain yang eritropoietik.
mudah tcrwarnai dengan karmin. car.o.ten.emia hypercarotenemia.
car.mus.tine agcn pengalkil sitotoksik ca.rot.e.noid l. sctiap anggora dari kc-
golongan nitrosourea, digunakan scbagai lompok hidrokarbon poliisoprenoid ber-
obat antincoplastik. pigmcn merah, oranyc, atau kuning yang
car.ni.tine turunan betain yang ikut ber- disintesis oleh prokariota dan tanaman
peran dalam transpor asam lemak ke dalam tingkat tinggi serta terkonsentrasi dalam
mitokondria, tempat asam lemak dimc- lemak hewan saat dimakan; misalnya
tabolisme. B-karoten, likopen, dan xantofil. 2. di-
Cdt.ni.vOr€ setiap hewan yang (teruta- tandai dengan wama kuning. provitamin
ma) mcmakan daging, khususnya mamalia A c's, karotcnoid, tcrutama karoten, yang
anggota ordo Carnivora lkucing. anjing. dapat diubah menjadi vitamin A dalam
beruang, dll.). ks. carniv'orous. tubuh.
car.no.sin.ase cnzim yang menghi- car.o.te.no.sis perubahan wama kulit
drolisis kamosin (amino-asil-L-histidin) menjadi kekuningan yang timbul pada
han dipeptida lainnya yang mengandung keadaan hiperkarotenemia.
I--histidin menjadi unsur-unsur asam ca.rot.i.co.tym.pan.ic berhubungan
aminonya. serum c. deficiency. aminoasi- dengan canalis caroticus dan tympanum.
dopati yang ditandai dengan ekskresi ca.rot.id berkaitan dengan arteri karotis,
karnosin mclalui urin, terdapatnya homo- arteri utama pada leher.
karnosin dalam cairan serebrospinal, dan ca.rot.i.dyn.ia nyeri leher cpisodik,
(kadang-kadang) kejang mioklonik, gang- biasanya unilateral, disertai dengan nyeri
guan mental berat. dan spasrisiras. tckan di sepanjang jalur aneria carotis
car.no.sine suatu dipeptida yang terdiri communis.
atas B-alanin dan histidin, ditemukan pada Carp badan penghasil spora pada suatu
otot rangka dan otak manusia; mungkin .jamur.
bcrtindak sebagai neurolransmiter. Car.pal berhubungan dengan carpus.
car.no.si.ne.mia I junrlah kamosin Car.pec.to.my cksisi terhadap suatu tu-
yang berlebihan dalam darah. 2. nama da- lang karpal.
hulu untr* serun carnosinase defciency. Ca;.Phol.o.gy floccilation.
637.66.5in.s.yis ekskesi kamosinyang Car.pi.tis peradangan mcmbran sinovial
bcrlcbihan dalam urine. scpcrri yang rer- tulang-tulang pada sendi karpal hewan
jadi setelah makan daging atau pada peliharaan, menimbulkan pembengkakan,
dcfisiensi kamosinase dalam serum. nyeri, dan kepincangan.
car.po'Ped'al 185 car'ti'lage

car.po.ped.al berkenaan dengan atau cal.tl.lage jaringan pengikat fibrosa


memengaruhi pergelangan tangan (atau khusus pada orang dcwasa, dan mem-
tangan) dan kaki. bentuk skeleton temporer embrio, mem-
cat.pop.to.sis wristdroP. berikan suatu model tempat tulang akan
car.pus persendian di antara lengan dan berkembang, dan turut berperan dalam
tangan, tersusun atas delapan nrlang; per- mekanisme pertumbuhan organisme; tiga
gelangan tangan. jenis kartilago yang terpenting yaitu kar-
car.ri.er l. suatu alat untuk membawa se- tilago hialin, kartilago elastik, dan fibro-
suatu. 2. seseorartg yang membawa or- kartilago. Juga merupakan istilah umum
ganisme suahr penyakit di dalam tubuhnya untuk massa jaringan semacam itu pada
tanpa menunjukkan gejala-gejala dan, bagian tubuh tertentu. alar c's, tulang ra-
dengan demikian, berlaku sebagai pembawa wan pada cuping hidung. aortic c., tulang
infeksi. 3. substansi kimiawi yang dapat me- rawan rusuk kedua sebelah kanan ar-
nerima elektron dan kemudian menlum- throdial c., articular c., tulang rawan
bangkan clektron tersebut ke substansi lain yang melapisi permukaan artikular pada
(direduksi dan selanjutrya direoksidasi)' 4. sendi sinovial. arytenoid c., salah satu
individu yang membawa gen resesif secara dari dua tulang rawan laring yang ber-
heterozigot sehingga tidak menunjukkan bentuk piramida. connecting c., kartilago
fenotipe rescsif, tetapi dapat mewariskannya yang menghubungkan permukaan sendi
ke ketumnannya. 5. substansi yang mem- yang tak-bergerak. corniculate c., penon-
bawa label radioisotopik atau label lairmya; jolan tulang rawan pada apeks tiap-tiap
juga digunakan untuk isotop kedua yang tulang rawan aritenoid. costal c., lem-
dicampur dengan isotop khusus (lihat car- pengan tulang rawan hialin yang mele-
ier-free). 6. transport protein T dalan katkan sebuah tulang rusuk dengan ster-
imunologi, substansi makromolekular yang num (pada tulang rusuk sejati), atau
dipasangkan pada suatu hapten agar dapat dengan tulang rusuk yang tepat berada di
menghasilkan respons imun terhadap hapten atasnya (pada tulang rusuk palsu). cricoid
tersebut. c., tulang rawan berbentuk cincin yang
car.li.er.flee merujuk pada atau ber- membentuk bagian bawah dan belakang
kenaan dengan radioisotop suatu elemen laring. cuneiform c., salah satu dari pa-
dalam bentuk murni. i.e., tidak diencer- sangan tulang rawan, satu di setiap sisi
kan dengan suatu pembawa isotop yang lipatan ariepiglotika. dentinal c., sub-
stabil. stansi yang tersisa setelah garam kapur
caf.sick.ness motion slc,loress akibat pada dentin dilarutkan dalam suatu asam.
melakukan perjalanan dengan mobil atau diarthrodial c., articular c. elastic c., tu-
kendaraan lain. lang rawan yang matriksnya mengandung
cart kereta dorong unh:k memindahkan serat-serat elastik berwama kuning. ensi-
pasien atau peralatan dan perlengkapan di form c., ryphoid proc:ess. epiphyseal c.,
rumah sakit. crash c., resuscitation c tulang rawan yang menyusun epifisis se-
dressing c., kereta yang memiliki semua belum terjadinya proses osifikasi' floating
perlengkapan yang dipcrlukan untuk
mengganti balutan bedah atau balutan Cartilago nasalls
pasicn yang terluka. resuscitation ke-c, lateralis
reta dorong yang memiliki seluruh per- Cartilago sePli nasi
lengkapan untuk melakukan resusitasi
darurat. Carlilagines alares
minores
car.te.o.lol obat penyekat beta-adrener-
gik yang digunakan dalam bentuk garam Cartilago alaris major
hidrokloridanya pada pengobatan hiper-
tensi dan glaukoma serta hipertensi okular. I Cartilage alares dan cartilagines nasi lainnya
car'ti'lag i.nous '1.87
ca'se'a'tion

c., bagian tulang rawan semilunar yang frenulum lidah, tempat bermuaranya duchrs
terlepas (di sendi lutut). hyaline c., sub- sublingualis major dan ductus mandibularis.
stansi semitransparan yang lentur dengan urethral c., pertumbuhan polipoid berwama
wama berkilauan, terdiri dari substansi merah gclap pada membran mukosa orifi-
basofilik, berisi fibril, dengan rongga- cium urethrae wanita.
rongga tempat terdapatnya kondrosit. ca.tun.cu,la jam. carun'culae. [L.] ca-
interosseous c,, connecting c. Jacobson runcle.
c,, vomeronasal c. permanent c,, karti- car.ve.dil.ol obat penyekat beta-adre-
lago yang secara tidak normal mengalami nergik yang digunakan dalam pengobatan
osifikasi. precursory c., temporary c. hipertensi dan sebagai tambahan dalam
Santorini c., corniculate c. semilunar c., pengobatan gagal jantung kongestif.
salah satu dari kedua (ulang rawan inter- car.ver alat untuk menghasilkan bentuk
artikular pada sendi lutut. sesamoid c's, anatomis pada gigi palsu dan tambalan
tulang rawan kecil yang terdapat pada gici.
ligamenhrm thyrohyoideum (sesamoid c. Cary(Of- untuk kata-kata yang berawalan
of larynx), pada kedua sisi hidung (se- demikian, lihat kata-kata yang diawali
samoid c. of nose), dan kadang-kadang oleh kary@)-.
pada ligamentum vocale (sesamoid c. of ca.san.thra.nol campuran glikosida
vocal ligament). slipping rib c., tulang yang dimumikan yang diperoleh dari cas-
rawan yang longgar atau berubah bentuk cara sagrada; digunakan sebagai suatu
yang meluncur ke tulang rusuk yang ber- laksatif.
dekatan dan menimbulkan rasa tidak cas.cade serangkaianproses yangseka-
nyaman, babkan sakit. temporary c., li dimulai akan berlanjut sampai langkah
kartilago yang digantikan oleh tulang atau terakhir, setiap langkah dicehrskan oleh
yang kelak akan digantikan oleh tulang. langkah yang mendahuluinya, kadang-
thyroid c., tulang rawan yang berbentuk kadang dengan efek kumulatif. coagula-
seperti perisai di laring. tracheal c's, lihat tion c., serangkaian langkah yang diawdli
di bawah ring. triticeous c., tulang rawan dengan aktivasi jalur koagulasi ekstrinsik
kecil pada ligamentum thyrohyoideum. dan intrinsik, atau aktivasi salah satujalur
vomeronasal c., salah satu dari kedua altematif yang berhubungan, dan berlanjut
lempeng tulang rawan di septum nasi yang mclalui jalur koagulasi umum hingga
'menyokong organ vomeronasal. Weit- pembentukan bekuan fibrin.
brecht c., banialan tulang rawan fibrosa GirS.Ca.rd [Sp.) bark. c. sagrada krilit
yang kadang-kadang terdapat di dalam kayu kering dari semak Rhamnus pur-
rongga sendi pada persendian akomio- hiana, dignakan sebagai katartik.
s
klavikular. Wrisberg c., cuneiform c. case contoh pcnyakit. index c., l. kasus
xiphoid c., lihat di bawah process. Y c., pertama yang ditemukan dalam suatu
kartilago berbentuk Y pada acetabulum, keluarga atau kelompok tertentu lainnya,
menghubungkan ilium, ischium, dan pu- yang menjadi stimulus suatu penclitian
bis. yellow c., elastic c. genetik; individu yang terkena disebut
cal.ti.lag.i.nous terdiri atas atau bersi- propositus. 2. kasus pertama suatu penya-
fat tulang rawan. kit menular, yang berbeda dengan kasus-
car.ti.la.go jam. cartila'gines. fL.f car- kasus selanjutnya. hial c., kotak yang yang
tilage. berisi lensa-lensa, tersusun berpasangan,
car.un.cle tonjolan kecil berdaging, bia- kerangka kacamata percobaan, dan per-
sanya abnormal. hymenal c's, tonjolan kecil alatan lain yang digunakan dalam uji
pada membran mukosa di sekitar lubang va- penglihatan.
gina, merupakan sisa selaput dara, lacrimal ca.se.a.tiOn 1. penggumpalan kasein. 2.
c., tonjolan merah pada sudut medial mata. nekrosis yang jaringannya berubah men-
sublingual c., tonjolan pada kedua sisi jadi massa kering yang menycmpai keju.
case his'to ry 188 cat'a'lase

1,,rc..a:se his'to
.dau.1.:fi4xf[nxi:.,:;1ies*- cas.trate l. rncnghilangkan gonad, rncm-
orang, keluarganya, dan lingkungannyu. .buat scscorang menjadi tidak marnpu'
mcncrkup riwayat mcdis yalrg dapat ber- bcrcproduksi. 2. scscorang yang dikas-
guna dalarn Incnganalisis dan mcndiag-
' nosls kcadaannya atau unruk tu.iuan cas.tta.tion pengangkatatt gonad. atari
i nsl ruksional. peniiakilnnya oleh radiasi atau parasit. fe-
ca.sein suatu fosfopr;tcin, protcin utatna ,,;, riitle,ifii{afe({ ,oophtar9i16ra1, mitle t,, . -,
i,r. "r, susu'i dssar bagi$dih da.nl*eju.'ce14r;: orchieclon;ty.
.bihleral
:

AN: Dalam nomenklarur lnggris, kascin ca.su.aljty L kecelakaanl luka rak{i-


. discbnt (dseinogot, d.an parakascin disc- scngaja; tcmarian atau kccacaran akibat
bul casein. t..itut u- ; jugu menrjuk pada orang yang
ca.3ein.o.gen istilah Inggrrs untuk ka- ,,,i,lme*Aalaminys;:2r p*da gkatan:,@"
'*eju,':' i .i'i=,,''+-. scnjaia, orattg yang hilang dari unitnya
ca.se.ous '=
menycn-rpai keju atau dadih; akibat kemarian, luka, pcnyakit. diung-
sepbrti keju. kap. ridak dikerahui keberadaannya, atau
r, rr:"i-6€ir,vdrm.:abhinaidcbtx' :,,,:r:'::.,rr;i.,,r alasan lainnya.
cas.po.fun.gin antifungi yang digu- .casiuiisdios r$ehc?itatsn dail: .llgnelitigF,
nakan dalam bcntuk garam asctat da- kasus-kasus pcnyakit.
lam pengobatan aspcrgilosis yang in- GAT cumpulerizetl uial tomogruphy.
vasif. .
cata- unsur kata [Yun.], ke bawah; ba'
a"".."tta lPcr.l l. kotak gcpeng untuk wah: di. bawah: berhatlapan: beriama
tempat film atau pila bragnetik, 2, x ray dengai: sangat.
'
.

. c. x-ray c., wadah kcdap-cahaya untuk ca.tab.o.tism sctiap proses desmlkrif


film sioar-x, diserlai layar-layar pcngual oleh sel h'idup yang mengubah subsunsi-
dcpan dan belakang. film diternpatkan di substansi kompleks menjadi senyawa
antaranya: wadah untuk film dan pita yang lcbih sederbana, dcngan pelepasan
magnetik. energi. ks. iatibol'lc. j',*ta'bgfrsltCi r."
cast .l salinan positif dari suatu objeh ba.taF-oliie i i rnetakuk?ii
e.g., cetakan suaru orgsn berongga alau mengalami katabolisme.
tabung, dibcntuk dari materi plastik tuang- ca.tac.ro'tism anornali dcn)'ut nadi
. an,r seperti lemak atau debris scl. dan yang" ditandai dengan adanya sebuah
kcmudian didorong ke luar rubuh, misal- getorbang ituu takik kecil tambahan pada
nya silinder urine, 2. salinhn positif ga.ii menurun rekaman nadi. ks. cata-
jaringan rahang, yang dibuu dalam suatu ctrot'ic..
ceiakan. dan di atasnya dapat dibuat basis cata.di.cro.tism anomati deny'ut nadi
gigi palsu atau tambalan gigi lainnya 3. = dengan dua buahle{gqr!ang.,4,,! 1p,kib'rl
membcntuk suatu objck dalatn suatu kccil tambahan pada garii menurun re-
cetakan 4. lapiian penurup.yang.kaku. kaman nadi. ks. catadicrot'ic.
dituang ke atas rubuh sclagi dapat di- cat.a.gen
- bagian singkat dalam siklus
bentuk dan mengcras saat mengcring, p.*iu"l"r ."urobuu pertu^buh* tuou-
untuk menghasilkan penyangga yang gen) berhcnti dan iitirahat (telogen)
'rl1t' r.::liiir.
kokoh. 5. srrabrsrrus. dental c., litaI cast l:.: ,dri-1rtl1ai. j ,,:,:,,-,:i, irl
[.2). hanging c., cetakan yang dikenakan di =r
cat.a.lase enzim hemoprotcin yang
lengan pada patah tulqng humerus, di- mengatalisis dekomposisi hidrogen peiok-
gantungkan dengan suatu kain yang di- sida menjadi air dan oksigen,' untuk
..'lingkarkan mengclilingi lchcr, renal c.' mclindungi scl. Enzim ini ditcmukan pada
urinary c., cetakan yang dibenruk dari hampii semua sel binatang, kecuali bebe-
protein yang mctrgandung gel di rubulus rapa baktcri anacrob; defisicnsi gcnerik
rcnalis. tercetal< sesuai dengan bcnruk enzim ini dapai mcnyebabkan akatalasia.
tumen ru6ulusnya. ks. caiaiat'ic.
l
cat'a'1ep'sy 189 cat'a'racl

cat.a.lep.sy keadaan mempertahankan lihatan, tergantung pada ukuran, kepa-


postur tubuh yang sama dalam jangka datan, dan lokasinya. 2. developmental c.
waktu yang tidak terbatas; terlihat pada coronary c., kekcruhan putih kccil pada
kasus-kasus berat skizofrenia katatonik. cincin di sekcliling lcnsa, bagian tengah
Istilah ini kadang- kadang digunakan dan tepi lensa tetap jemih. cortical c., l.
untuk menunjukkan cerea.fl exibilitas. kekeruhan pungtata yang biasa ditemukan
ca.tal.y.sis peningkatan padakecepatan pada korteks dan di scbagian besar lensa
suatu reaksi atau proses kimia yang di- mata. Kataraknya putih atau biru, ber-
timbulkan dengan adanya substansi yang tambah banyak sciring dengan usia, tetapi
tidak dipergunakan pada reaksi atau jarang mempengaruhi penglihatan. 2.
proses kimia sesungguhnya; negative c. katarak senilis yang paling umum; bcr-
menunjukkan perlambatan atau pengham- wama putih. kckcruhannya mcnyerupai
batan suatu reaksi atau proscs dengan baji dan berjari-jari di bagian tepi korteks.
adanya substansi tersebut. ks catalyt'ic. cupuliform c., katarak senilis pada kor-
cat.am.ne.sis l. riwayat lebih lanjut teks posterior lensa mata tepat di bawah
dari seorang pasien setelah selesai masa kapsul lensa. developmental c., tipe ka-
pengobatan atau keluar dari rumah sakit. tarak kecil pada masa remaja karena ke-
2. rlwayat pasien setclah awitan penyakit h,rrunan, malnutrisi, kcracunan, atau pera-
mcdis atau psikiatri. ks catamnes'tic. dangan; jarang mengganggu pcnglihatan.
cata.pha.sia verbigeration. electric c., katarak yang terjadi sctclah
Cata.phq.ria pembelokanpermanenak- tersengat listrik, terutama pada kepala.
sis visual kedua mata kc arah bawah Dapat tcrbentuk katarak subkapsular ante-
setclah rangsang fungsional penglihatan rior yang dapat timbul dalam bebcrapa
dihilangkan. ks cataphor'ic. hari; dapat timbul katarak yang stasioner
cata.phy.lax.is rusaknya pertahanan atau berkembang perlahan sctelah tersc-
hrbuh alamiah terhadap infeksi. ks ngat listrik pada daerah bukan kcpala.
cataphylactic. glassblowers' c., heat c,, kekeruhan pada
cat.a.plexy suatu kondisi yang ditandai bagian postcrior subkapsular yang dise-
dengan kelemahan otot mendadak dan babkan olch pajanan kronik terhadap ra-
hipotonia yang diccruskan olch rang- diasi inframerah (panas). hypermature c.,
sangan cmosional, scpcrti kegembiraan, katarak dcngan korteks putih susu yang
'kemarahan, ketakutan, dll., sering kali membengkak, sebagai akibat proscs auto-
berkaitan dengan narkolepsi. ks. cata- lisis serat lcnsa pada katarak yang matur.
plec'tic. lamellar c.. kcken.rhan yang mcngcnai
cat.a.fact kekeruhan pada lensa mata Iapisan tcrtentu saja di antara korteks dan
atau kapsulnya. ks. catarac'tous. after-c,, nukleus lensa. mature c., katarak yang
katarak kapsular rekuren. atopic c., ka- mcnimbulkan kekcruhan dan pembeng-
tarak yang terjadi pada pcnderita dermati- kakan seluruh lcnsa mata. membranous
tis atopik yang lama. black c., lthat senile c., keadaan susutnya substansi lcnsa, me-
nuclear sclerotic c. blue c., blue dot c,, ninggalkan sisa-sisa kapsul dan pcmben-
kekeruhan seperti tetesan air (pungtata) tukan jaringan fibrosa. morgagnian c.,
berwarna biru terscbar di sepanjang katarak matur yang korteksnya tclah mcn-
nukleus dan koftcks lensa. brown c., cair dan nukleusnya bergcrak secara bebas
brunescent c,, llhat senile nuclear scle- dalam lensa. nuclear c., katarak yang ke-
rotic c. capsular c., katarak yang berupa kcruhannya tcrletak pada pusat nuklcus
kckcr-uhan pada kapsul lensa. compli- lensa. overripe c., hypermature c. polar
cated c., secondary c. congenital c., 1. c., katarak yang terletak pada kutub antc-
katarak yang timbul saat lahir, biasanya bi- rior (anterior polr,r c.) atau postelor (pos-
lateral; bisa ringan atau berat, dengan atau terior polar c.) lensa. pyramidal c., ka-
tanpa rnenimbulkan gangguan peng- tarak anterior bcrbcntuk keru-cut dengan
cal'a.rac'ta 190 cath'e'ter

apeks yang mengarah ke depan ke dalam min, epinefrin, dan norepinefrin), bagian
humor aquosus. radiation c., katarak sub- aromatik molekulnya adalah katekol.
kapsular yang disebabkan oleh radiasi cat.e.chol.am.in.er.gic diaktifkan
pengion, misalnya sinar X, atau oleh oleh atau menyekrcsikan katekolamin'
radiasi bukan pengion, misalnya sinar Cat.gut surgical gut.
inframerah (panas), sinar ultraviolet, ge- cadhar.sis l. purgation; pembersihan
lombang mikro. ripe c,, mature c second- atau pengosongan. 2. dalam psikiatri, per-
ary c., katarak yang disebabkan karcna nyataan dan pcngeluaran emosi maupun
penyakit, seperti iridosiklitis; proses de- idc-ide yang terpendam.
generasi, misalnya glaukoma konis, Ga.thar.tic l. menyebabkan evakuasi
ablasi retina; atau karena pembedahan, usus. 2. agen yang menyebabkan evakuasi
seperti penyaringan glaukoma, penem- usus. 3. menycbabkan katarsis emosional.
pelan kembali lapisan retina. senile c., bulk c., katartik yang merangsang ova-
katarak pada orang hla. senile nuclear kuasi usus dengan meningkatkan volume
sclerotic c., pengerasan perlahan nukleus fcses. lubricant c., katartik yang bekerja
lensa, biasanya bilateral, berwarna coklat dengan melunakkan feses dan mengurangi
atau hitam, dan lensa mata menjadi tidak friksi antara fcses dan dinding usus. saline
elastis serta tidak dapat berakomodasi. c., katartik yang meningkatkan kecairan isi
snowflake c., snowstorm c., katarak yang usus dengan rctensi air melalui gaya
ditandai dengan banyak kekeruhan ber- osmotik, dan sccara tidak langsung me-
bentuk serpihan yang berwama kelabu ningkatkan aktivitas motorik' stimulant
atau biru hingga putih, sering dijumpai c., katanik yang secara langsung mcning-
pada penderiti" diabetes muda. total c', katkan aktivitas motorik saluran usus.
kekeruhan pada seluruh serabut lensa. ca.thep.sin salah satu dari sejumlah
toxic c., katarak akibat pemajanan terha- enzim yang mcngatalisis pemecahan hi-
dap suatu obat toksik, e.g., naftalen. trau- drolitik ikatan-ikatan peptida spesifik.
matic c., katarak karena cedera pada mata. cath.e.ter l. peralatan bedah yang ber-
zonular c., lamellar c. benhrk tubular dan lentur yang dimasuk-
cat.a.rac.ta cataract. c. brunes'cens, kan ke dalam rongga hrbuh unhrk me-
brown cataract; lthat senile nuclear sclero- ngeluarkan atau memasukkan cairan. 2'
tic cataract. c.caertlea,blue dot cataract. urethral c. angiographic c', kateter untuk
Ga.tarrh peradangan membran mukosa, menyuntikkan suatu medium kontras un-
khususnya pada kepala dan tenggorokan, tuk visualisasi sistem vaskular suatu or-
disertai pengeluaran cairan mukus. ks. gan. atherectomy c., kateter dengan suatu
catar'rhal. pemotong berputar dan ruang pengumpul
cata.to.nia sekelompok besar kelainan debris, digunakan untuk melakukan ate-
motorik, sebagian besar melibatkan akti- rektomi dan endarterektomi; dimasukkan
vitas yang sangat berlebih atau berkurang, dengan panduan radiografi. balloon c.,
terutama berkaitan dengan skizofrenia kateter yang ujungnya memiliki balon
katatonik. ks. cataton'ic. yang dapat dikembangkan sehingga mem-
cata.tri.cro.tism suatu anomali denyut pertahankan kateter tetap di tempat atau
nadi dengan tiga buah gelombang atau takik dapat melebarkan lumen suatu pembuluh
kecil tambahan pada garis menurun pada darah, seperti pada prosedur angioplastik'
rekaman pulsa tersebut. ks. catatricrot'ic. cardiac c., kateter yang panjang dan halus,
cat.e.chin bahan utama astringen dari khusus dirancang untuk dimasukkan ke
kayu teras Acacia catechu (catechu) dan dalam ruang-ruang jantung di bawah
{Jncaria ga mbi er (gambir). kontrol secara radiografi, biasanya melalui
cat.e.chol 1. catechin. 2. pyrocatechol' pembuluh darah perifer. cardiac c.-mi-
cat.e.chol.amine setiap kelompok erophone, phonocathe ter. central venous
amina simpatomimetik (termasuk dopa- c., katcter yang panjang dan halus yang
cath'e'ter'iza'tion 191 cau'da

dimasukkan mclalui vena bcsar ke dalam kanan arteri pulmonal. Tenckhoff c., salah
vena kava supcrior atau atrium kanan satu dari bcberapajenis kateter yang umum
untuk pemberian cairan parcntcral atau digunakan unhrk melakukan dialisis pcrito-
obat-obatan atau untuk mcngukur tekanan neum, memiliki lubang pada ujung dan
vena scntral. condom c., alat pengumpul sisinya serta satu atau lcbih balon penyum-
urinc Ckstcmil yang pas menutupi pcnis bat ekstraperitoneal sehingga kedap terha-
sepcrti kondom; digunakan dalam pcnata- dap bakteri. toposcopic c., kateter miniahrr
laksanaan inkontinensia urine. Delee c., yarig dapat mclalui pcmbuluh darah scmpit
katctcr yang dipakai unruk mengisap mc- dan berkelok-kclok dan dipakai unhrk ke-
konium dan sisa-sisa amnion dari naso- moterapi langsung kc lokasi tertentu. two-
faring dan orofaring nconalus. double way c., double-lumen c. ureteral c., katetcr
channel c., double lumen c., katcter yang yang dimasukkan ke dalam ureter, melalui
mempunyai dua saluran; satu untuk mc- urethra dan kandung kcmih, atau dari postc-
masukkan cairan dan satu lagi untuk me- rior melalui ginjal. urethral c., katctcr yang
ngcluarkannya. elbowed c., suatu kateter dimasukkan ke dalam urcthra mcnuju kan-
urethra dcngan lekukan tajam di dekat dung kcmih. winged c., katetcr urethra dc-
ujungnya, digunakan untuk melcwati ngan dua tonjolan pada ujungnya guna
prostat yang mcmbesar. electrode c., kate- mempertahankan katctcr tersebut tetap pada
ter jantung yang mcngandung electrodc; tempatnya.
katcter ini dapat digunakan untuk memacu cath.c.ter.iza.tion pemasangankate-
jantung atau unhlk mcnghantarkan kcjutan ter kc dalam saluran atau rongga htbuh.
listrik bcrenergi tinggi. female c., katetor cardiac c,, pcmasangan kateter kccil me-
pendck untuk dimasukkan melalui urcthra lalui vena di lcngan atau tungkai atau lehcr
wani(a. fluid-filled c., kalctcr intravas- dan kc dalam jantung, untuk nempcrolch
kular yang dihubungkan oleh tabung berisi sampel darah, penentuan tekanan intra-
cairan salinc kc transduscr tckanan di luar kardiak, mcndeteksi anomali jantung, mc-
tubuh: dipakai untuk mcngukur tckanan rencanakan pendekatan operatif, dan mc-
intravaskular, Foley c., kateter indwelling ncnhrkan, melaksanakan, atau mengcvaluasi
yang dipertahankan dalam kandung kemih terapi yang sesuai. retrograde c., pcma-
olch suatu balon yang dikcmbangkan dc- sangan katcter jantung yang bcrlawanan
ngan udara atau cairan. Gouley c,, kateter dengan aliran darah dan masuk ke dalam
'baja yang padat, melengkung, dan beralur jantung. transseptal c., pcmasangall ka-
pada permukaan bawahnya sehingga dapat tcter jantung mclalui atrium kanan ke
dimasukkan melalui scbuah pemandu me- atrium kii, dilakukan unruk mcngobati
lewati striktur urctra. Gruentzig ballon c., sumbatan katup dan pada scjumlah teknik,
katcter balon yang lentur dengan kawat sepe;rli b alloon nitrul vulvuloplasty.
penuntun pendek yang mclekat pada ca.thex.is fisik sadar
simpanan cncrgi
ujungnya, digunakan untuk mclebarkan atau tidak sadar dalam diri scscorang, ide,
stenosis artcri. indwelling c., kateter yang atau objck lainnya. ks. cathec'tic.
dipcrtahankan di da.lam urctra. pacing c., cath.ode elektroda tempat tcrjadinya
katctcr jantung yang berisi satu clcktroda rcaksi reduksi dan yang membuat kation
atau lebih pada kawat pcmacunya; diguna- tertarik. ks. cathod'ic.
kan scbagai kabcl pacujantung sementara. cat.ion ion bermuatan positif. ks. ca-
prostatic c., elbowed c. self-retaining c., tion'ic.
indwelling c. snare c., katcter yang diran- cau.da jam. cau'dae. [L.] ckor atau
cang untuk mengcluarkan potongan ka- apendiks sepcrti ckor.c. equi'na, kum-
tcter dalam jantung yang masuk secara pulan radiks spinalis yang turun dari
iatrogenrk. Swan-Ganz c., katetcr lunak, bagian bawah mcdula spinalis dan mengisi
dengan aliran terarah, dcngan sebuah ba- kanalis vertebralis di bawah mcdula spi-
lon pada ujungnya untuk mcngukur tc- nalis.
cau dad 192 cav-i ty
i.lil::t::::=r::,tj:ltl : ,:;t...;a.::.1:'::.., : -r,.:= ::=.,i r:i't'r:':'

cau.ddd diirahkan mcnuju ckor aia*.,:.:iCavi'6r.rno'ibd;fa;Fhy.,r $u iiagii"r:ia-


. ujund diSiah lawart d+{i:.si-laldi : , diogrll.flk:eo$ri$ iav0moSum tcnis= '
caridal.: 1. bcifubungan:tCirgan kaudal;.ir Cav.el.no.som.e.trt pcngukuran tc:
Lcrlctak lcbili kc arah kauda. altu ckor, kanan vaskular dj dalam corpus cavcmo-
dibanding(a;r sustu titik icuan tcrtcntu; kc sull1.
arah ujurrg tubuh inlcrior (pada nranLrsia; cav.el.nous l. bcrhubungan dcngan lu-
atau postcrior (pada hcwan). bang, alau mcngandung ruang bcrotrgga.
cau.dato mcmiliki ckor. 2. nrcmilr,ki bunyi bcrgaung, scpcni bunyi
cCui sccarik amniott yang kadang-ka- napas abnormal tedcltfu.
dangmcrnbungkuskcpalaanakpadasaat cav.i'tary drtandai olch rongga atau
' lahir. , rollgga-rongga.
cau;.sa! bcrkenaan dnrgan, mclibatkan- cav.i.ias j'a-m' rur:ita;tis. IL J cavirv 11)
' atau menunjukkan suatu penycbbb. ca'ti'tls peradangan pada vcna cava.
ciu.sal.gia tomplexregionalpainsS'n- 'Cav.i.ty l. tcinpat atau ruang bcrongga,
drame \'pe 2.
caus.tic' l. mcmbakar atau des-
korqsif: atau di dalam salah satu organnya' 2. padi
trukrif bagi jaringan hidup. i. mcrniliki 'kcdokteran gigi, tcsi yang ditimbulkan
rasa seperti tcrbikar. 3. agen eskarotik olchkaries abdominalc..ionggatubuhdi
atau koiosiL
cat.ter.ant suatu bahan yang.mernba- organ abdomen. absorption c's' rongga-
kar rongga pada textus osscus conpacus yang
Cau.t€r.lza.tlOn perusakan jaringan de- scdang berkembang akibat erosi osieo-
.:' ngan alat kaurcr. r klastik biasanya terjadi pada daerah-
CAU.ter.lZe menggunakan kauter, unfuk daerah yang pcrtama kali terbentuk,
rncnghancurkanj""ngil d"ngunrn.,tggu- amniotic c., kantong tertutup di antara
nakan paaas. dingin. atau suatu bahan embrio dan amnion yang bcrisi cairan am-
kausrik. niotik. cleavage u, blastaioelc complex
cau.lery L suatu agcn yang digunakan pa- c., lcsi karies yang mcliba*an tiga
da kautcrisasi. 2. cawerizai,tiin. acrual c, I . pcrmukaan gigi atau lebih pada keadaan
suatu alat yang mcnghancurkan jari.ngan lang sudah ditata compound c., lesi
.i dcngan cara mcmbakar. 2. pcnggrrnaari alat ;. karies yang melibatkan dua pcrmukaan
: y*g menghancurkan jaringan dcngan cara gigi pada keadaan yang sudah diuta.
mcmbak*. cold a. cryoc:aitcry. electric c. cotyloid c., acetabulim. cranial c.'
., galvanic c., electrocautety. liotentiat g.. ruangan yang dilingkupi.oleh tulang-
i ilrtunt c.. kautcrlsasi dcngan: cskarotik' rul*g kranium. dental c., delek {lcsi)
di;;crigttok piuar.=- [u"'i,,ioii$i*r*ftao::oleti-.d . i6$i,j.
= ca.vl tr-.i]. j4mak dari ,lirr,r.2. roro enamcl dan dcntin pada gigi. glenoid c,, ,
cauo. ks. ca'val.
. ca.ve.o.la jam.. coveo'lae [1.] kavcola pula unh* mcmbentuk persendian dengan
-medullary c.,
.." yang scperti ldbang kccil atau pcnce- humerus marrow c.,
kungan mcmbran scl y:n$'tcrbcntuk sc- rongga pada diafisis tulang panjang yang ,

."lami'oinosiLosis. . bcrisi sumsum tulang. nasal c; bagian''


ca.ver.na jam.caver'nae. [L.]cnw'ry(l). proksimal saluran napas. yang dipisahkan
;;"r;;.;i#; ui i,"rt,,ii"itry u.*uiu olch seprum nasi dao ler3ata,i aari tuuang
rendah yang mcnunjukkan adanya suatu hidungsampaifaring''oralc,,ronggamulut.
kavitas di paru, i .'l muara antcrior sahffan pcnccmaan, dibatasi
cav€r.ni.tis peiadangan corpora caver- oleh bibir dan pipi di sebctah luar dan
nosa arau corpus spongiosum pcnis. mcluas ke oiofaring; termasu.k di. dalam
Cav.6r.ho.6al l. berkeiain deng* ' cor-
:' rongga ini adalah palatum. mukosa oraL
': pus cavcmoswn,2. cavernots, gigr. lidah, dan berbagai kelenlar. pelvic c'.
ca'vum 193 cef'a.clor

ruang di dalam dinding pelvis. pericardial CCK cholecystokinin.


c., ruang potensial antara epikardium dan CCNU lomustine.
lapisan parietalis perikardium serosum. CD cadaveric donor; cluster tlesignutiort
peritoneal c., ruang potensial antara perito- (lihat CD antigen, di bawah antigen); cu-
neum parictale dan viseralc. pleural c., rative dose.
ruang potcnsi'al antara pleura parietalis dan CDro median curative dose.
viseralis. pleuroperitoneal c., rongga se- Cd cadmium; caudal atau coccygeal.
lomik semcntara yang bcrsinambungan pada cd candeh.
embrio yang di kcmudian hari dipisahkan GI)G Center for Discase Control and Pre-
oleh diafragma yang scdang bcrkembang. vcntion.
prepared c., lesi yang semua jaringan ka- cDNA complementaty (atau copy) DNA.
riesnya telah dibersihkan, pcrsiapan untuk Ce cerium.
menambal gigi. pulp c., ruang tengah yang ce.as.mic ditandai oleh menetapnya
terisi pulpa di dalam mahkoia gigi. Rosen- fisura embrionik setelah lahir.
miiller c., pharyngeal recess. serous c., ce.cal 1. berakhir di suatu saluran buntu.
rongga selomik, sepcrti yang dibunghus 2. bcrkenaan dcngan sekum.
olch perikardium, pcritoncum, atau pleura, ce.cec.to.my eksisi sckum.
tidak berhubungan dengan dunia luar tubuh, ce.ci.tis pcradangan sekum.
dan mcmpunyai membran pelapis yang cec(ol. unsur kata lL.f, cecum.
menyekcsikan cairan scrosa. sigmoid c., l. Ce.co.co.los.to.my anastomosis an-
salah satu dari dua cekungan di caput ulnac tara sekum dan kolon yang dibentuk se-
yang mcrupakan tcmpat persendian ulna cara bedah.
dcngan humcrus. 2. cekungan pada ujung ce.co.cys.to.plas.ty sistoplasti aug-
distal sisi medial radius, merupakan tcmpat mentasi menggunakan bagian sckum ter-
pcrsendian radius dengan ulna. simple c., tcntu untuk segmen tambahannya.
lcsi kancs yang penataannya hanya meli- ce.co.pli.ca.tion pclipatan dinding se-
batkan satu permukaan gigi. somatic c., kum untuk mcngorcksi posis atau dilatasi.
bagian intracmbrionik pada selom. tension ce.cor.rha.phy pcnjahitan atau pcr-
c's, rongga paru yang tekanan udaranya baikan sekum.
lebih besar daripada tckanan atmosfcr. tho- ce.co.sig.moid.os.to.my pcmben-
racic c., bagian rongga rubuh vcntral di tukan lubang di antara sekum dan kolon
' antara leher dan diafragma. tympanic c., 'sigmoid, biasanya melalui pcmbcdahan.
bagian utama telinga tcngah, tcrdiri atas ce.cos.to.my pembuatan suatu lubang
scbuah ruang scmpit bcrisi udara di dalam atau fistula buatan kc dalam sckum me-
tulang ternporal yang bcrisi tulang-tulang lalui pcmbedahan.
kecil pcndcngaran. uterine c., mang mcn- ce.cot.o.my ryphlotomy; insisi pada sc-
datar dalam utcrus yang bcrsambungan pada kum.
bagian proksimal kcdua sisinya dcngan tuba ce.CO.ure.ter.o.Cele suatu urctcrokel
utcrina dan pada bagian bawah dcngan va- yang di dalamnya tcrdapat kantong buntu
gina. yolk c., ruang di antara discus cm- atau sckum yang mcluas kc dalam sub-
bryonicus dan vitcllus frolfr) olurn yang mukosa kandung kemih atau urctra.
sedang bcrkcmbang (pada beberapa hcwan). ce.cum 1. bagian pertama usus bcsar,
ca.vum 1am. ca'va. lL.l cavity (l). c. yang membentuk kantong yang rnelebar di
sep'ti pellu'cidi, Ji/ih ventricle. scbelah distal ileum dan scbelah proksirnal
ca.vus [L.] hollow. kolon, tcmpat kcluamya appcndix vcrmi-
Gilog6ng cupsicum. formis. 2. cul-de-sac.
CBC t:ompleteblood (cell) count. cef.a.clor scfalosporin scrnisintetik ge-
Cbl cobalamin. nerasi kcdua yang cf'cktif tcrhadap sc-
cC cltbic centimeter (on the JCAHO " Do bagian bcsar baktcri gram-positif dan
Not Use" List). gram-ncgatif.
cef'a'drox'il 194 celi(o)-

cef.a.drox.il antibiotika sefalosporin ce.fox.i.tin antibictik sefamisin yang


scmisintetik generasi pertama yang ofektif sangat resisten tcrhadap B-laktamase, di-
terhadap sebagian besar bakteri gram- golongkan scbagai sefalosporin generasi
positif dan sejumlah kecil bakteri gram- kedua dan terutama efektif terhadap or-
negatif. ganisme gram-negatif; digunakan dalam
cef.a.man.dole antibiotik sefalosporin bentuk garam natrium.
scmisintetik generasi kedua; terutama cel.po.dox.ime scfalosporin generasi
digunakan dalam bentuk c. nafate, garam kctiga yang resisten terhadap B-laktamase
natrium ester formil cefamandole. dan efektifterhadap sebagian bcsar bakteri
ce.faz.o.lin antibiotik sefalosporin ge- gram positif dan gram negatif; digunakan
ncrasi pertama yang efektif terhadap sebagai c. proxetil.
sebagian besar bakteri gram-positif dan cef.pro.zil sefalosporin generasi kedua
scjumlah kecil bakteri gram negatif; di- spektrum luas yang efektif terhadap
gunakan dalam bentuk garam natrium. sebagian besar bakteri gram-positif dan
cef.din.ir sefalosporin gcnerasi ketiga gram-negatif.
yang efcktif terhadap sebagian besar cef.ta.zi.dime sefalosporin generasi
bakteri. ketiga yang efcktif terhadap bakteri
cef.e.pime antibiotik sefalosporin gene- gram-positif dan gram-negatif.
rasi kecmpat; digunakan dalam benhrk cef.ti.bu.ten sefalosporin generasi ke-
garam hidroklorida. tiga yang digunakan dalam pengobatan
ce.fix.ime sefalosporin generasi kctiga bronkitis, faringitis, tonsilitis, dan otitis
yang efektif terhadap sebagian besar media.
bakteri, digunakan dalam pcngobatan cef.ti.zox.ime sefalosporin gcnerasi
otitis media, bronkitis, faringitis, tonsilitis, ketiga semisintetik yang resisten terhadap
gonorc, dan infeksi saluran kemih. B-laktamase dan efektif terhadap sebagian
ce.fon.i.cid selalosporin semisintetik besar bakteri gram-positif dan gram-
generasi kedua yang resisten terhadap negatif; dipakai dalam bcntuk garam
p-laktamasc dan efektif terhadap seba- natrium.
gian besar bakteri gram positifdan gram cef.tri.ax.one sefalosporin gcncrasi
negatif; dipakai dalam bcntuk garam ketiga semisintctik yang resisten terhadap
natrium. pJaktamase dan cfektif terhadap sebagian
cef.o.per.a.zone sefalosporin gencrasi besar bakteri gram positif dan gram ne-
ketiga yang resisten terhadap B-laktamase gatif; dipakai dalam bentuk garam na-
semisintetik dan cfektif terhadap sebagian trium.
besar bakteri gram positifdan gram negatif cef.u.rox.ime scfalosporin gencrasi
aerob dan anaerob; dipakai dalam bentuk kedua semisintetik yang resistcn terhadap
garam natrium. B-laktamase dan efektif tcrhadap sebagian
cef.o.tax.ime antibiotik sefalosporin besar bakteri gram-positif dan gram-
generasi ketiga semisintetik berspektrum negatif; dipakai dalam bentuk garam
luas yang resisten tcrhadap B-laktamase natrium dan ester aksetil.
dan efektil terhadap banyak bakteri gram -cef et unsur katalYun.], tumor; swelling.
negatif, tetapi kurang aktifterhadap kokus .cele2 unsur katafYrn.l, cavity. Lihat juga
gram positif dibandingkan dengan sefalos- kata yang dieja coele.
porin gcnerasi pcrtama dan kedua; diguna- cel.e.cox.ib obat antiinflamasi nonste-
kan dalam bcnnrk garam natrium. roid yang menghambat aktivitas siklook-
cef.o.te.tan sefalosporin gcnerasi ke- sigenase-I, digunakan dalam pengobatan
dua yang resisten tcrhadap B-laktamase ostcoartritis dan artritis reumatoid.
dan efektifterhadap sebagian besar baktcri ce.li.ac abdominal.
gram positif dan gram negatif; digunakan celafol. unsur kata lYun.), abdomen;
dalam bcnruk garam dinatrium. mel al ui d i ndi ng abdomc n.
ce li'o ma 195 cell

Ce.li.O.ma tumorabdomcn. rcumatik. APUD c's, [rzminc prccursor


ce.li.op.a.thy setiap pcnyakit abdorni- uptake and r/ccarboxylation] kclompok scl
nal. yang membuat polipeptida dan amina
ce.li.os.co.py laparoscopy. biogenik yang bcrtindak sebagai hormon
ce.!i.ot.o.my. I.apu'otomy. atau ncurotransmitcr. Produksi polipepti-
ce.li.tis setiap pcradangan abdorncn. da ini bcrkaitan dengan ambilan prckursor
cell I. satuan kchidupan tcrkccil yang asam amino dan proses dckarboksilasinya
rnampu bcrfungsi mandiri, tcrdiri atas sito- mcnjadi suatu amina. argentaffin c's, scl
plasrna yang mengandung bcrbagai kom- cnterokomafin yang mercduksi larutan
partemcn slrbsclular dan terpisah dari perak amoniak tanpa pengobatan tambah-
lingkungan luar olch mcmbran plasma. an dcngan agcn percduksi; substansi pc-
Scl-scl cukariotik juga mcmiliki nuklcus rcduksi tcrscbut adalah scrotonin. argyro-
yang rncngandung gcnom dan nuklcolus; philic c's, scl snterokromafin yang
scl-scl prokariotik mcngandung DNA, tc- mcmcrlukan pcmajanan ke substansi
tapi tidak mcmpunyai nukleus. 2, ruangan pcreduksi scbclum granula-granulanya da-
kccil yang harnpir tcrtutup. accessory c., pat bcreaksi dengan pcrak; scl-sel ini
makrofag yang ikut serta dalam pernro- tcrlctak di kelcnjar fundus dan pilorus di
scsan dan pcnyajian antigcn, mcnjadi- antara lamina basalis dan scl-scl zimo-
kannya lebih bcrsifat imunogenik. acid gcnik. Lihatjuga orgenta/fin cel/s. Arias-
c's, puriekil c's. acinar c., acinic c., aci- Stella c's, scl kolurnnar pada epitclium
nous c., sctiap scl yang melapisi asinus, endomctrial yang mcmpunyai inti besar
khususnya scl asini pankrcas yang mc- hipcrkrornatik; scl-sel ini tampaknya
nyckrcsi zirnogcn. adventitial c., pericvte. bcrhubungan dcngan jaringan korionik
air c., l. sctiap rualrg yang sangat kecil di pada bagian intrauterin atau ckstrautcrin,
dalam tubuh yang tcrisi udara, scpcrti Askanazy c's, scl-scl eosinofilik bcsar
alvcolus pada paru. 2. suatu rongga yang yang ditcmukan di kclcnjar tiroid pada
bcrisi udara dan dikelilingi olch suatu tiroiditis autoimun dan tumor scl Hiirthle.
struktur, biasanya salah satu dari tulang- automatic c., pacemuker c. B c,, l. betct c
tulang kepala, misalnya etmoid atau mas- (l). 2. basophil (3). 3. (dalant bentuk.ja-
toid. alpha c., l. sejcnis scl yang ditc- nak) libat di bawah lymphocyte. balloon
,mukan di tepi pulau-pulau Langcrhans c., jcnis sel yang bcrdcgcncrasi dan mcm-
yang rncnyckrcsikan glukagon. 2. uci- bcngkak, dcngan sitoplasma yang luas,
dophil (2). alveolar c., pneumonosit; se- pucat, nyarts jemih; satu varian scl ini
tiap scl pada dinding alvcoli paru; scring ditcmukan di dalarr vcsikcl hcrpcs zostcr
kali terbatas pada scl-scl cpitcliurn alveo- dan variscla dan varian lainnya tcrdapat di
lar (scl alvcolar skuamosa dan scl alvcolar dalam rrcvus sci balon. band c., rnctamic-
tipc II) dan fagosit alvcolar. Alzheimer's losit lanjut yang intinya berbcntuk pita
c, I . jcnis astrosit raksasa dcngan inti bcsar melcngkung atau rncrnilin. basal c., jcnis
yang mcnonjol yang ditcrnukan di otak keratinosit yang ditcmukan pada stratum
pada degcncrasi hcpatolcntikular dan basal cpidcrmis. basal granular c's, scl
koma lrcpatikurn. 2. degeneratetl ustro- APUD yang tcrlctak di dasar cpitel pada
c)/lcr. amacrine c,, salah satu dari kclima banyak tcmpat di saluran cema. basket e.,
jenis ncuron rctina yang scolah-olah tidak ncuron di kortcks scrcbri yang scratnya
memiliki akson-akson bcsar, hanya mc- mcmbcntuk sarang mcnycrr.rpai kcranjang,
rniliki tonjolan-tonjolan scrupa dcndrit. yang di dalamnya terlctak scl-sel Purkinjc.
ameboid c., suafu scl yang mcnunjukkan beaker c., goblet c. beta c., 1 salah satu
pcrgcrakan amcboid. Anichkov c., modi- dari sel-scl yang mcnyusull sebagian bcsar
fikasi histiosit yang bcntuknya gcmuk, massa puiau-pulau Langcrhans dan mc-
tcrdapat pada lesi pcradangan jantung nyckrcsikan insulin. 2, busophil (3). Betz
(badan Aschoff), yang khas pada demanl c's, scl ganglion piramida bcsar yang
cell 196 cell

mophobe c's, sel-sel yang terwamai pucat


pada adenohipofisis; beberapa tidak
#*ffi€n bergranul (sel yang nonsekretorik, prese-
kretorik imatur, atau yang berdegenerasi),

k@f% I Sel Bur (panah)


sementara sel lainnya mempunyai granul
yang sangat kecil; jumlah sel kromofob
meningkat pada adenoma kromofob.
Claudius c's, sel-sel kuboid, yang ber-
sama-sama dengan sel B<ittcher memben-
tuk lantai sulcus spiralis extemus, sebelah
membentuk suatu lapisan pada substansia luar organ Corti. clear c's sel Yang
grisea otak. bipolar c., sel saraf dengan sitoplasmanya tampak kosong, normalnya
d,ru p.or"r.rr. blast c., l. blas/ (l). z. se1 terlihat di kelenjar keringat, kelenjar pa-
darah yang paling sedikit berdiferensiasi ratiroid, tubulus renalis coligens, serta
tanpa keterikatan, misalnya, pada seri epididimis, dan secara patologis pada ber-
khasnya; sel ini merupakan prekursor sel bagai kohdisi neoplastik. columnar c., sel
punca. blood c, salah satu dari unsur-unsur epitel yang memanjang. committed c.,
padat darah; leukosit, eritrosit, atau trom- limfosit yang, setelah berkontak dengan
bosit. bone c., osteocyte. bristle c's, antigen, akan mengikuti tahapan perkem-
sel-sel rambut yang berhubungan dengan bangan individual yang mengarah pada
nervus vestibulocochlearis. burr c', sintesis antibodi atau ingatan imunologik.
ekinosit: bentuk eritrosit yang berduri- c of Corti, sel rambut di organ Corti.
duri, dengan banyak tonjolan kecil yang cuboidal c., sel epitel yang diameter trans-
merata di sekeliling selnya, cartilage c., versal dan vertikalnya kurang lebih sama.
chondrocyte. CD4 c's, klasifikasi utama daughter c., salah satu dari dua sel atau
limfosit T, merujuk pada limfosit yang lebih yang terbentuk dari pembelahan sel
membawa antigen CD4; sebagian besar ibu. decidual c's, sel jaringan penyam-
adalah sel-sel T helper. CD8 c's, klasi- bung membran mukosa uterus, yang mem-
fikasi utama limfosit T, merujuk pada besar dan mengalami spesialisasi selama
yang membawa antigen CD8, termasuk kehamilan. Deiters c's, sel falang iuar
limfosit T sitotoksik dan supresor. chief pada organ Corti. delta c's, sel pada pulau-
c's, 1. sel epitel silindris atau kubus yang pulau Langerhans yang menyekresi soma-
melapisi bagian bawah kelenjar gastrik tostatin. dendritic c's, sel dengan juluran
dan menyekresikan pepsin. 2. pinealo- sitoplasmik panjang di dalam kelenjar
cytes.3. sel-sel parenkim terbanyak pada getah bening dan inti germinal limpa; ju-
kelenjar paratiroid, merupakan sel epitel luran demikian, yang memanjang di se-
berbentuk poligonal yang kaya glikogen, panjang sel-sel limfoid, menahan molekul
memiliki sitoplasma bergranul dan inti antigen untuk periode waktu yang lama.
yang vesikular, serta tersusun dalam ben- effector c., setiap sel, seperti limfosit atau
tuk lempeng atau tali; cf. oxyphil c's 4' sel plasma aktif, yang turut menyebabkan
sel-sel kromafin utama pada paraganglia, pembuangan antigen, dicapai melalui
yang setiap selnya dikelilingi oleh sel-sel respons imunologis dengan perantaraan
penyokong. 5. chromophobe c's. chro- sel atau humoral. embryonic stem c's, sel
maflin cts, sel yang mudah terwamai punca totipoten yang berasal dari massa
dengan garam kromium, khususnya sel se1 dalam suatu blastokista. enamel c.,
medula adrenal dan kumpulan sel sejenis ameloblast. enterochromaflin c's, se1
yang ditemukan tersebar di seluruh tubuh kromafin mukosa usus yang diwamai
pada berbagai organ, yang sitoplasmanya dengan garam kromium dan dicelupkan ke
memperlihatkan granula coklat halus saat dalam larutan perak; merupakan tempat
diwamai dengan kalium bikromat. chro- sintesis dan penyimpanan serotonin.
cell 197 cell

epithelial c., sctiap scl yang mcnutupi pcr- scl pada ganglia spinal. Gaucher c., scl
mukaan tubuh dan rnclapisi rongga- rongga bcsar yang khas pada pcnyakit Gauchcr,
di dalarnnya. epithelioid c., L scl poli- dcngan inti yang terletak cksentris dan fi-
hcdral bcsar yang berasal dan jaringan bril-fibril halus bergclombang yang tcr-
penyambung. 2. modifikasi makofag yang letak scjajar dengan surnbu panjang sel.
sangat fagositik, mcnycrupai sel epitel, germ c's, sel organisme yang fungsinya
yang mcrupakan karaktcristik peradangan untuk bereproduksi, i.e., oosit atau sper-
granulomatosa. 3. pinealocytes. erythroid matozoa dan stadium-stadium imatur dari
c's- scl-sel darah dalam scri eritrositik. keduanya. ghost c., l. scl yang kehilangan
ethmoid c's, ethmoidal c's, ethmoidal intinya dan mcngalami keratinisasi dengan
air c's, sinus etmoidalis: sinus-sinus pa- bagian tengah yang tidak bcrwama dan
ranasal yang ditcmukan mengclompok di samar-samar, tempat yang tadinya ditem-
dalam os cthmoidalc dan bcrhubungan dc- pati nuklcus. 2. eritrosit yang mengalami
ngan infundibulum dan bulla ethmoidalis dcgcncrasi dan atau fragmcntasi tanpa he-
serta concha nasi superior dan suprcma; moglobin. giant c., l. sctiap sel yang sa-
sering dibagi lmcnjadi cuilerior, ndddle, ngat bcsar, bcbcrapa mcrupakan sel
dan poslerior. eukaryotic c., scl dcngan normal, scpcrti mcgakariosit sumsum
inti sejati; lihateukaryote. excitable c., sel tulang, dan beberapa bcrsifat abnormal,
yang dapat rncmbangkitkan potcnsial aksi seperti scl tumor. 2. modifikasi makrofag,
pada rncmbrannya scbagai rcspons tcr- sangat besar, mempunyai banyak inti,
hadap dcpolarisasi dan dapat mcnghantar- yang tcrbentuk dengan penggabungan sel
kan irnpuls di separrjang mcmbrannya. fat epitclioid atau dengan pembclahan inti
c., adiposit; seljaringan pcnyalnbung yang tanpa pcmbelahan sitoplasmik monosit,
dikhususkan untuk sintcsis dan penyim- c.g., rnakrofag yang khas pada peradangan
panan lcmak; scl-scl ini mcmbcngkak granulomatosa darr makofag yang terben-
dipcnuhi oleh globulus-globulus triglise- ruk di sckcliling badan asing yang besar.
rida, dikclilingi olch scgaris tipis sito- glial c's, neurogliol c's. globoid c., his-
plasrna dan intinya tcrdorong kc satu sisi. tiosit bcsar yang abnormal dan ditemukan
fat-storing c. of liver, sel-scl stclata di dalam jumlah banyak di jaringan intra-
dalam ruang pcrisiuusoid hati yang di- kanial pada penyakit Krabbc. glomus c.,
pcnuhi lcmak. foam c., scl dengan penam- l. sctiap scl spesifik pada glomus caro-
'pakan tcrisi-cairan karcna adanya ticurn, yang mengandung banyak vesikcl
kornplcks lipid, seperti jcnis makrofag berinti padat dan ditemukan dalam
yang tcrlihat pada xantoma. follicle c's, kelompok-kelompok yang dikelilingi olch
follicular c's, scl yang tcrdapat pada cpitcl scl-sel lainnya yang tidak mengandung
tblikcl-folikel, scpcrti yang tcrdapat dalarn granula-granula sitoplasmik. 2. setiap scl
folikcl tiroid atau tblikcl ovarium. folli- otot polos yang mcngalami modifikasi dan
cular center c., setiap scri limfosit B yang bcrada di sckcliling scgmcn artcri pada
normalnya ditcmukan pada pusat gcrrnina- anastomosis artcri-vcna glomiformis. gob-
tivurr dan sccara patologis pada nodul- let c., kelenjar mukosa unisclular pada
nodul ncoplastik limfoma scl pusat foli- cpitcl bcrbagai mcmbran mukosa, khusus-
kular; dianggap scbagai tahap pcralihan nya di saluran rcspirasi dan intcstinal.
dalam pcrkcmbangan lirnfoblas dan scl Golgi c's, lihat di bawah neuron. granu-
plasrna serta dibedakan berdasarkan ukur- lar c., jcnis kcratinosit di strahrm gra-
aunya (bcsar atau kccil) dan ada atau nulosum cpidcrmis, yang mcngandung
tidaknya lipatan atau cclah nukleus (tcr- granul-granul kcratohialin. granule c's, l.
belah atau tidak tcrbclah). G c's, sel cntc- scl kccil yang ditemukan pada lapisarr
rokrornafin granular pada rnukosa bagian granular kortcks scrcbri dan sercbcli. 2. sel
pilorik larnbung, mcrupakan sumbcr gas- sarafkccil tanpa akson, yang ditcmukarr di
trin. ganglion c., scl saraf bcsar, tcrutama lapisan granular bulbus olfaktorius.
cell 198 cell

granulosa c's, sel-scl yang mcngclilingi cabang yang saling mengauyam dcngan
folikel dc graaf dan mcmbcntuk straturn tonjolan-tonjolan scl di sckitarnya, dite-
granulosum dan cumulus ootbrus, menjadi mukan di saluran gastrointestinal dan
scl-sel lutcin sctclah ovulasi. granulosa- esofagus dan diduga bcrperan scbagai
lutein c's, scl-scl lutein korpus lutcum pemacu gerak. islet c's, scl-scl alla dan
yang bcrasal dari scl-sel granulosa gusta- bcta pulau-pulau Langcrhans. juxtaglo-
tory c's, tuste c's, hair c's, scl epitclial merular c's, sel-scl khusus Yang mc-
scnsorik dcngan tonjolan-tonjolan pan- ngandung granul-granul sekrctorik,
jang scpcrti rambut (kinosilia atau stcrco- berlokasi di tunika media arteriol afcren
silia) yang ditcmukan di dalam organ Corti glomcrulus, diduga nrcrangsang sekresr
dan labirin vcstibular. hairy c., salah satu aldostcron darr mcmcgang pcranan dalam
lcukosit besar yang abnormal yang dite- autorcguhsi ginjal. Scl-scl ini mcnyc-
mukan dalam darah pcndcrita hairy cell krcsikan cnzim rcnin. K c's, 1. killer cellsl
leukemiu, mcmpunyai banyak vili sito- scl yang mcurpcrantarai sitotoksisitas se-
plasrnik ircgular yang tncmberikan gam- lular yang tcrgantung antibodi; bcrupa
baran scl bcrflagcl atau berambut heart- lir-nfosillimfosit kecil tanpa pcnanda anti-
diseasc c's, heart-failure c's, tnakrofag gcn pcrmukaan scl T atau B, tetaPi
yang mcngandung granul bcsi, ditcmukan mcmiliki aktivitas sitotoksik tcrhadap sel
dalam alvcoli paru dan sputum pendcrita targct yang diselimuti antibodi IgG yang
gagal jantung kongcstif. HeLa c's, scl spesifik. 2. scl pada mukosa duodcnum
galur karsinoma yang pcrtama kali bcr- dan jcjunurn yang mcnyintcsis gastric in-
hasil clibiakkan sccara terus-mcncrus, hibitory' polypeptitle. killer c's, l. K c's
bcrasal dari karsinoma scrvikal manusia. (.1). 2. c,-totoxic T lyntphoqttes. Killer T
helmet c., schistocyte. helper c's, helper c's. cytotoxic T ly'mphocytes. Kupffer c's,
T c's, lirnlbsit-T lcrdil'crcnsirsi yang scl bcsar yang sangat fagositik dan ber-
bckcrja sama dcngan limfosit-B dalam bcntuk bintang atau pirarnidal, mclapisi
sintesis antibodi tcrhadap banyak antigcn; dindirrg sinusoid hati clan tncmbcntttk
sel ini rncrnainkan pcranan intcgral dalam bagian dari sistcrn rctikulocndotelial. L
imunorcgulasi. Hensen c's, sel pcnyokong c's, scl-scl endokrin ususi yang menyc-
tinggi yang mcnFrsun tcpi luar organ nipai sc[-sel alfa pulau-pulau Laugcrhans;
Corti. hepatic c, salah satu scl cpitclial yang mcnyckrcsi glucugon-like peptides
polihcdral yang mcrupakatr substansi asi- (1 dan 2). lacunar c., varian scl Rccd-
nus hati. horizontal c., ttcuron rctinl. Stembcrg, tcrutama bcrkaitan dcngan pc-
tcrdapat dalarn dua bcntuk, masing- nyakit Hodgkin jcr.ris sklcrosis nodular'
rnasing dcngan satu proscsus panjang dan LAK c's, lymphokinc-uctivated killer c's.
bcberapa proscsus pcndck. Hiirthle c's, Langerhans c's, scl dcndritik stclata'
Askunazv c s. interdcntal c's, scl yang yang bcrasal dari prckursor di sumsum
ditcmukan pada limbus spiralis di antara tulang, tncngandung inklusi yang karak-
dcns acustici, yang urcnyckrcsi mcmbran tcristik (Eirbeck graruiles) di sitoplas-
tcktorial duktus koklcaris. interstitial c's, manya dan tcrutamc ditcmukan di
1. Le1'ttig c s' (l). 2. scl cpitcloid bcsar cpidermis. Scl ini diyakini scbagai scl
pada stroma ovariurn, diyakini lnclnpu- pcnyaji-antigcn (untigeil-presenting cell)
nyai t'ungsi sckrctorik. bcrasal dari tcka yang lcrlibat dllarn rcaksi ilnun yattg
intcna lolikcl ovarium atrctik. 3. scl yar.rg dipcrantarai-scl di cpiderrr.ris. large
ditcmukan pada dacrah-dacrah pcrivasku- cleaved c,, Iihat.fblliculur center c' l^rge
lar dan di antara korda pincalosit pada noncleaved c., large uncleaved c., lihat
badan pineal. 4../irt-,storing c's of liver.|n- /blli(ulur center c. LE c., ncutrofil atan
terstitial c's of Cajal, scl-scl plcornorfik makrofag yang tclah lncmakan matcri
yang bcrinti oval panjang dcngan tonjol- nuklcus tordcuaturasi dari scl yang urctrg-
an-tonjolan sitoplasrnik panjang dan bcr- alami jcjas (badan hcmatoksilin); suatu
ce11 199 cell

ciri khas lupus eriternatosus, tetapi juga NK c's. nerve c. , neuron. neuroendocrine
ditcrnukan pada kclainarr jaringarr pc- c's, ncuror.r khusus yang mcrLyckrcsi ncu-
nyambung yang sorupa. Leydig c's, 1. rohormon. ncuroglia c's, neuroglirl c's.
kclompokan scl-sel cpitcloid yang menl- scl neuroglia yang bcrcabang dan non-
bcntuk jaringan cr.rdokrin tcstis, yang neural; terdapattigajcnis: astroglia, oligo-
mcnyckrcsi androgcn, terutama tcstos- dcndroglia (kcduanya disebut makroglia),
teron. 2. scl mukosa yang tidak menuln- dan mikroglia. neurosecretory c., sctiap
pahkan sckrcsinya kc pcrmukaan cpitcl. sel yang memiliki pcrangkat seperti neu-
littoral c's, scl-scl gcpcng yang mclapisi ron yang mcnyckicsi substansi biologis
dinding sinus-sinus Iimfc atau darah. aktif yang bcker.ja pada struktur lain,
luteal c's, lutein c's, scl polihcdral, scringnya pada tempat yang bcrjauhan.
gernuk padat, bcrwarna pucat pada korpus nevus c., scl kccil dcngan inti terwama
lutcum. lymph c., lyn1pfio.rr.. lymphoid gclap, sitoplasrna pucat, dan kadang-
c., Iimfosit dan scl-scl plasma; scl sistcm kadang rncngandung granul mclanin, ditc-
kckebalan yang bereaksi sccara spcsifik mukan mcngelompok di cpidcrmis, dan
tcrhadap antigcn dan mclcpaskan produk mcncapai dcrmis mclalui semacam cks-
scl spcsifi k. lyrnphokine-activated killer trusi. Niemann-Pick c's, Plc,t c s. NK c's,
c's, killer cells yaog diaktifkan oleh nntural killer cel/s; scl yang mampu mcm-
intcrlcukin-2 dan rnerniliki spesifisitas pcrantarai rcaksi sitotoksik tanpa tersen-
untuk turnor yang rcfrakter tcrhadap scl sitisasi sccara spcsifik terhadap targct.
NK. mast c., scl jaringan pcnyokong yang nonpacemaker c., scl jantung yang tidak
mampu mclcpaskan granul-granul sito- mampu mcrangsang dirinya sendiri dan
plasrrik rnctakromatik, basofilik, yang harus mcnunggu rangsangan dari luar
mcngandung histamin, hcparin, hialuro- dalam kcadaan sctimbang. null c's, lim-
nan, substansi anafilaksis yang bcrcaksi fosit yrng tidak mcrniliki antigcn pcrmu-
Iambat, dan, pada spesics tcrtcntu, scroto- kaan yang karaktcristik bagi lit-nfosit-T
nin. mastoid c's, rongga-rongga udara dan -B; scl-scl dcmikian terlihat pada
dcngan bcrbagai ukuran dan bcntuk pada lupus eritcmatosus sistemik aktif dan
prosesus mastoideus hrlang tcmporalis. kondisi pcnyakit lainnya. olfactory c's,
memory c's, limfosit B dan T yang scpcrangkat scl khusus di rncmbran mu-
mcmpcrantarai mcmori imunologik; diya- kosa hidung, rncrupakan reseptor pcmbau.
kini mcnyirnpan informasi yang mcmung- osteoprogenitor c's, scl yang rclatif tak-
kinkan pcmajanan antigcnik berikutnya bcrdifcrensiasi yang ditemukan di atas
akan diikuti olch reaksi in.runologik cf-rsicn atau di dekat pcmukaan bcbas tulang;
yang lcbih ccpat daripada yang tcrlihat dalam kondisi tertentu, scl ini mcngalami
pada pcmajanan antigcn pcrtama kali. pcmbclahan dan bcrubah mcnjadi ostco-
Merkel c., scl khusus pada atau di dekat blas atau bcrgabung nrcmbcntuk osteo-
pcrbatasan epitcl-dcrrnis dan diyakini klas. oxyphil c's, oxyphilic c's, l. scl
bckcrja scbagai suatu rcscptor sentuh da- asidofilik yang ditcrnukan bcrsarna-sama
lam asosiasinya dcngan ujung scrat saraf dcngan scjumlah chief cells dalam kelenjar
datar scrupa-cakran-r (rncniskus taktil). paratiroid. 2. Askanazy c's. P c's, scl kccil
Mexican hat c., target c. (l). microglial bcrwarna pucat, harnpir sclalu tanpa miofi-
c., scl pada mikroglia. mother c., scl yang bril, mitokondria, atau organcla lainnya;
mcmbclah untuk mcmbcntuk scl baru atau sel-sel ini bcrkclompok pada nodus
sel anak. mucous c's, scl yang mcnyckrcsi sir.roatrial (karcna itu, scl-scl ini dianggap
mukus atau musin. muscle c., lihat pada./i- scbagai pusat pembangkit impuls), juga di
ber. myoid c's, scl pada tubulus scmi- nodus atriovcntrikular. pacemaker c., scl
nifcrus yang tarnpaknya kontraktil dan miokardium yang rrcmperlihatkan auto-
bcrtanggung jawab atas kontraksi dangkal matisitas. packed red blood c's, darah
rihlik tubulus{ubulus. natural killer c's, lengkap yang plasmanya sudah dibuang;
cell 200 cell

digunakan sccara terapcutik untuk trans- sifat-sifat yang dimiliki scl limfosit T
fusi darah. Paget c., pagetoid c., scl tumor dcwasa. prickle c., suatu keratinosit de-
anaplastik bcsar, bcrbentuk tidak tcratur, ngan tonjolan halus yang menyebar di
dan pucat yang tcrlctak di epidennis sckclilingnya yang bcrhubungan dengan
pcndcrita pcnyakit Pagct puting susu dan scl-sel serupa, ditcmukan di straturn spi-
juga pcndcrita pcnyakit Paget di luar nosum Qtrickle cell ktyer) epidermis. pri-
payudara. Paneth c's, sel epitel silindris mordial germ c., prckursor paling dini
atau pirarnidal scmpit dcngan inti lonjong yang dapat dikcnali dalam cmbrio sel bc-
atau bulat di dckat dasar scl, ditemukan nih; berasal dari luar gonad, tetapi ber-
pada fundus kripta Licbcrktihn; scl ini migrasi kc dalam gonad pada tahap awal
mengandung granul sekrctorik bcsar yang pcrkembangan ernbrior.rik. prokaryotic c.,
mungkin mcngandung peptidasc. para- suatu scl tanpa inti scjati;Iihat prokaryote.
follicular c's, sel cpitelial bcrbentuk oval pulmonary epithelial c's, sel skuamosa
yang tcrlctak pada folikel tiroid; scl ini nonfagositik yang sangat tipis dcngan inti
menyckrcsi hormon kalsitonin. parietal sel pipih, yang men),usun lapisan luar
c's, sel bcsar berbentuk sfcroid atau seperti dinding alveolar paru. Purkinje c's, l.
piramid yang merupakan sumbcr asam neuron besar bcrcabang pada lapisan tc-
klorida lambung dan mcrupakan tcmpat ngah kortcks ccrebcllum. 2. scl scrabut
produksi faktor intrinsik. peptic c's, chieJ Purkinjc yang bcsar, jcmih, sangat padat,
c',r (1). pessary c,, suatu eritrosit yang dan dapat mcnghantarkatr impuls. pyram-
kehilangan wamanya karena hemoglobin- idal c., scjcnis scl rnultipolar bcsar
nya hanya terdapat scbagai tcpi sirkum- bcrbcntuk piramid yang diternukan dalam
ferensial. pheochrome c's, chromoffin korteks sercbri, rncmiliki scbuah dcndrit
ct. Pick c's, sel yang berbcntuk bulat, apikal (yang mcnjulur kc luar rncnuju pcr-
lonjong, atau polihedral dengan sitoplas- mukaan) dan beberapa dcndrit lain; sc-
ma yang mcngandung lipid dan bcrbusa, jumlah kccil scl ini bctbentuk tcrbalik dan
ditcmukan pada sumsum tulang dan limpa mcmiliki dendrit apikal yang mcnjulur kc
pendcrita pcnyakit Niemann-Pick. pig- dalam. red c., red blood c, erythrocyte.
ment c., sctiap scl yang mcngandung gra- red blood c's, termir.rologi rcsmi untuk
nul-granul pigmen. pillar c's, scl pcnyo- packetl retl blootl t's. Reed c's, Reed-
kong yang rncmanjang dan terdapat dalam Sternberg c's, scl l.ristiositik raksasa,
dua baris (inner dan outer pillur c's) di khasnya multinuklcus. yang mcrupakan
dalam organ Corti, tcrsusun untuk mem- karakteristik histiologik bagi pcnyakit
bcntuk kanal bagian dalam. plasma c., sel Hodgkin. reticular c's, scl yang mcm-
bcrbentuk sfcris atau elips dcngan inti bcntuk scrabut-scrabut rctikular jaringan
tunggal, rncngandung kromatin, suaht area pcngikat; yang membcntuk kcrangka kc-
jcmih pcrinuklcar, dan umumnya sitoplas- lcnjar gctah bcning, sumsum tulang, dan
ma yang luas, kadang-kadang bervakuola; limpa scbagai bagian dari sistcm rctiku-
scl ini bcrpcran dalam pembentukan, pc- loendotelial dan dapat berdifcrcnsiasi
nyirnpanan, dan pclcpasan antibodi. poly- mcnjadi rnakrofag. reticuloendothelial c.,
chromatic c's, polychromatophil c's, lihat di bawah s1r/enr. Sala c's, sci
critrosit imatur yang tcrwamai dcngan pe- jaringan pcngikat bcrbentuk bintang da-
wama asam dan basa schingga warnanya lam serat-scrat yang membcntuk ujung
merupakan campuran difus antara biru- saraf scnsorik di pcrikardium. Schwann
kclabu dan mcrah muda. pre-B c's, scl c,, sctiap scl bcsar berinti yang rlcmiUki
lin"rfoid imatur dan mcngandung IgM sito- mcrnbran scl yang mcmbungkus secara
plasmik; scl ini berkcmbang menjadi spiral akson ncuron pcrifcr bcrmiclin yang
limfosit B. pre-T c., prckursor limfosit T menyuplai sclubung rniclin di antara dua
scbclum mcngalami proscs pcmatangan nodus Ranvier. segmented c,, granulosit
dalarn tirnus; scl ini tidak mcmpunyai matur yang nuklcusnya tcrbclah mcnjadi
cell 20't cell

tu
wamai kebiruan (basa) dengan pulasan
Wright, terlihat pada basofilia. supressor
c's, se1 limfoid, khususnya limfosit-T,
yang menghambat respons imun humoral
dan respon imun yang diperantarai sel.
Sel-sel ini memainkan peranan integral
I Sel sabit (panah). dalam imunoregulasi dan diduga bekerja
pada berbagai keadaan penyakit autoimun
lobus-lobus yang dihubungkan oleh suatu dan penyakit imunologis lainnya. synovial
sambungan hlamentosa. sensitized c., 1. c's, fibroblas yang ditemukan di antara
suatu sel yang sudah diaktifl<an (sudah serat-semt kartilaginosa pada membran
siap.l secara imunologis oleh suaru anti- sinovial sendi. T c's, T lymphocytes. t^t-
gen. 2. sel terbungkus antibodi yang digu- get c., 1. eritrosit tipis abnormal yang, bila
nakan dalam uji fiksasi komplemen. diwamai, menunjukkan bagian tengah
Sertoli's c's, sel dalam tubulus seminiferus gelap yang dikelilingi oleh cincin pucat
tempat spermatid melekat serta mem- tak-berwama dan cincin hemoglobin di
berikan sokongan, perlindungan, dan nutri- perifer. 2. setiap sel yang secara selektif
si sampai spermatid berkembang menjadi dipengaruhi suatu agen khusus, seperti
spermatozoa matur. sex c's, sexual cts, hormon atau obat. taste c's, sel pada papil
genn c's. S6zary c.. suatu limfosit T mo- pengecap yang mempunyai reseptor pe-
nonuklear abnormal yang dijumpai pada ngecapan. tendon c's, sel-sel pipihjaring-
mikosis fungoides dan sindrom S6zary. an pengikat yang terdapat dalam barisan-
sickle c., eritrosit yang berbentuk seperti barisan di antara serat-serat primer tendon.
sabit atau bulan sabit, karakteristik untuk theca c's, theca-lutein c's, sel-sel lutein
anemia sel sabit. signet ring c,, sel yang yang berasal dari teka interna folikel de
nukleusnya tertekan ke satu sisi oleh aku- graaf. totipotential c., suatu sel embrional
mulasi musin intrasitoplasmik, seperti yang mampu berkembang menjadi jenis
dalam tumor Krukenberg atau signet ring sel tubuh apa pun. transitional c's, 1.
cell carcinoma. small cleaved c., lihat sel-sel yang berada pada proses perubahan
follicular center c. small noncleaved c., dari satujenis kejenis lainnya. 2. sel kecil,
small uncleaved c., lihat follicular center heterogen, dan lambat menghantarkan im-
c. somatic c's, setiap sel pada suatu or- puls, yang terdapat pada nodus sinoatrial
ganisme yang bukan sel benih. somato- dan atrioventrikular, terletak antara sel P
statin c's, sel endokrin kelenjar oksintik dan sel Purkinje. tubal air c's, sel-sel
dan pilorik yang menyekresi somatostatin. udara pada lantai tuba eustachii di dekat
sperm c.,spermatozoon. spindle c., setiap caaalis caroticus. fympanic c's, tympanic
sel yang berbentuk seperti kumparan, ben- air c's, ruang-ruang di cavitas tympani
tuknya kurangJebih bulat di tengah de- yang dibatasi oleh tonjolan-tonjolan tu-
ngan kedua ujung yang meruncing. spur lang pada pariesjugularis cavitas tlmpani;
c., acanthocyte. squamous c., sel epitel kadang-kadang berhubungan dengan
pipih, yang menyerupai sisik. stab c., staff
c., band c. stellate c., setiap sel berbentuk

i3lHf
bintang, seperti sel Kupffer atau astrosit,
memiliki banyak filamen yang menjulur
ke semuajurusan. stem c,, sel yang belum
berdiferensiasi dengan kemampuan untuk
membelah dan berproliferasi, mengha-
silkan sel-sel prekursor yang dapat berdi-
ferensiasi menjadi sel-sel khusus. stippled
,*# #Jr*
' I Sel target.
e., eritrosit yang granul-granulnya ter-
cel'la 202 ce no'site

tubal air cel/s. visual c's, clcmen ncuro- ce.lo.so.mia fisura kongcnital atau ti-
epitclial rctina. white c., white blood c., dak adanya stemum, discrtai penonjolan
leukocyte. viscra mirip-hcmia.
cel.la [L.] cel/. Ge.ment l. substansi yang mcnghasilkan
cel.loi.din. sediaan piroksilin pekat, digu- pcnyatuan yang kokoh antara dua per-
nakan pada mikroskopi untuk membenam- mukaan. 2. dental c. 3. cementum. ks. ce-
kan spcsimcn scbclum pemotongan seg- men'tal. dental c., sctiap materi pcngikat
mental. yang ditcmpatkan di dalam mulut scbagai
cel.lu.lar bcrkcnaan dcngan atau tcrsu- suatu cairan kental dan dibcntuk mcnjadi
sun atas sel. massa yang kcras; digunakan dalam pro-
cel.lu.lar.i.ty kcadaan suatu jaringan sedur gigi ortodontik dan rcstoratif sc-
atau massa lainnya bcrkcnaan dengan bagat zat pcnutup (semcn), scbagai bahan
jumlah kandungan sclnya. dasar protcktif, insulator, atau sedatif, dan
cel.lu.lif.u.gal menjauhi badan scl. scbagai matcri rcstoratif.
cel.lu.lip.e.tal mendekati badan sel. ce.men.ti.cle massa semcntum globu-
cel.lu.li.tis pcradangan jaringan lunak lar diskrct dan kecil pada dacrah akar
atau penyambung, dengan eksudat enccr, gigi,
tipis, menyebar mclalui pccahan ruang- ce.men.ti.fi.ca.tion cementogenesis.
ruang jaringan dan interstisial; dapat men- ce.men.to.blast scl besar bcrbcntuk
jadi ulserasi dan abscs. anaerobic c., se- kubus, yang ditemukan di antara serat-
lulitis yang discbabkan oleh infeksi nek- serat di pcrmukaan sementum, yang aktif
rotikans baktcri anacrob, tcrmasuk mcmbcntuk scmcntum.
Clostridium perfrlngens dan lainnya, pada ce.men.to.blas.to.ma tumorodonto-
luka yang terkontaminasi atau pada gcnik jinak dan jarang tcrdapat yang
jaringan yang rentan. gangrenous c., sc- bcrasal dari scmcntum dan tcrlihat sebagai
lulitis yang berlanjut pada kematian massa bcrprolifcrasi yang tcrlctak ber-
jaringan yang diikuti invasi baktcri dan singgungan dcngan akar gigi.
pembusukan. pelvic c., parametritis. ce.men.to.cyte scl yang ditemukan
Cel.lu.lo.mo.na.da.ceae famili bak- dalam lakunae semenfum sclular, sering
tcri subordo Micrococcineasc, ordo Acti- kali memiliki tonjolan-tonjolan panjang
nomycotales, mencakup basil-basil bcr- yang memancar dari badan scl kc arah
cabang gram-positif. pcrmukaan periodontal semcntum.
cel.lu.lose polisakarida rantai panjang ce.men.to.enam.el bcrkenaan dcngan
yang kaku, tidak berwarna, tidak berca- scmcntum dan cmail gigi.
bang, dan tidak dapat larut, terdiri dari ce.men.to.gen.e.sis pcrkcmbangan
3000 sampai 5000 residu glukosa scrta scmcnhrm pada dcntin akar gigi.
membcntuk stmktur scbagian bcsar ta- ce.men.to.ma sctiap tumor jinak yang
naman dan sel tanaman. absorbable c., menghasilkan sementum, termasuk sc-
oxidized c. c acetate, selulosa yang meng- mcntoblastoma, fibroma pcmbentuk-sc-
alami asetilasi dan digunakan pada filter mcntum, .florid osseous dysplasia, dan
mernbran. oxidized c., hasil oksidasi sc- displasia semcntum pcriapikal, terutama
lulosa.yang dapat discrap, dipakai scbagai yang disebut tcrakhir. gigantiform c.,
hcmostatik lokal. c. sodium phosphate, florid osseous dysplasia.
resin pertukaran kation yang tidak larut, ce.men.tum jaringan pengikat mcnyc-
tak-dapat diserap, dan berasal dari selulo- rupai tulang yang melapisi akar gigi dan
sa; zat ini mengikat kalsium dan dipcr- mcmbantu mcnyokong gigi.
gunakan untuk menccgah pembentukan ce.nes.the.sia somtttognosrs. ks. cenes-
batu ginjal yang mengandung kalsium. the'sic, cenesthe'tic.
ce.lom coelom. cen(ol- unsur kata fYun.l, contmon.
ce.los.chi.siS abdominal Jissure. Ce.nO.Site coinosite.
cen'sor 203 centi-

Cen.SOf kcmampuan mental yang mcncc- untuk mcnghasilkan publikasi-publikasi


gah pikiran dan kcinginan bawah sadar un- kesehatan dan rncngkoordinasi usaha scluruh
tuk tarnpil ke alam sadar, kccuali bila badan kcscl.ratan. 2. komplcks pcndidikan
senga.ja ditekan, seperti dalam bentuk yang terdiri atas sckolah kedoktcran dan ber-
mimpi. bagai sckolah profcsional kcschatan yang
cen.ter L titik tcngah tubuh. 2. sekuni- bcrkaitan. medullary respiratory c., bagian
pulan ncuron di sistcm saraf pusat yang pusat respirasi yang tcrdapat di medula
bcrhubungan dengan performa suafu fung- oblongata. nerve c., center (2). ossification
si tcrtentu. accelerating c., bagian pusat c., sctiap titik tcmpat dirnulainya proses
vasomotor yang terlibat pada pcrccpatan osifikasi dalam tulang; pada tulang panjang,
jantung. apneustic c., ncuron pada batang tcrdapat primaty center vt'ttr:.k diafisis dan
otak yong rncngcndalikan rcspirasi nor- secondary center \ntuk sctiap epifisis,
mal. Broca c., Brocct notor speech areu. pneumotaxic c., pusat di bagian atas pons
cardioinhibitory c., bagian pusat vaso- yaug sccara ritmis menghambat inspirasi.
motor yang mcnimbulkan pcngaruh bcru- reflex c., sctiap pusat pada otak atau mcdula
pa pcnghambatan jantung. c's of chondri- spinalis tempat kesan scnsoris diubah men-
fication, agrcgasi padat scl-scl mcscnkim jadi impuls motorik. respiratory c's, sc-
embrionik pada lokasi yang kclak mcnjadi iangkaian pnsat (pusat rcspirasi apr.rcustik
tcrnpat pcmbcntukan hrlang rawan. cilio- dan pncumotaksik dan kclompok pusat
spinal c., pusat pada scrvikal bawah dan rcspirasi vcntral dan dorsal) pada medula
bagian toraks atas mcdula spinalis, ber- dan pons yang mcngkoordinasikan gcrak
pcran dalarn dilatasi pupil. community napas. satiety c., kclornpok sel di hipo-
mental health c. (CMHC), fasilitas kc- talamus vcntromedial yang bila mcndapat
schatan rncntal atau kclompok badan yang rangsangall akan mcnckan nafsu makan.
saling bcrgabung dan mcnyclcnggarakan sudorific c., swedt c. swallowing c., r/e-
bcrbagai layanan psikoterapi pada dacrah glutition c. sweat c., l. pusat di hipotalamus
geografis tcrtcntu. coughing c., pusat pada antcrior yang mcngatur diaforcsis. 2. sctiap
mcdula oblongata di atas pusat pcmapas- pusat di rncdula oblongata atau mcdula
an, yang mcngcndalikan aktivitas batuk. spinalis yang mcnjalankan kcndali parasim-
deglutition c., pusat saraf pada mcdula patis tcrhadap diaforcsis. thermoregulatory
oblongata yang rncngcr.rdalikan fungsi mc- c's, pusat di hipotalanrus yang lncngatur
' nclan. C's for Disease Control and Pre- pcnyimpanan dan pcrnbuangan panas. thirst
vention (CDC), badan dalam U.S. Dcpart- c., kclompokan scl pada hipotalamus latcral
ment of Hcalth and Human Scrvices yang yang bila mcndapat rangsangan akan menim-
bcrfungsi scbagai pusat kontrol, pencc- bulkan rasa haus. vasomotor c's, pusat-pusat
gahan, dan penyelidikan pcnyakit. ejacu- di rnedula oblongata dan bagian bawah pons
lation c., pusat rcflcks di scgmcn lumbal yang mcngatur kalibcr pcrnbuluh darah serta
mcdulla spinalis yang mcngatur cjakulasi dcnyut dan kontraktilitas janhrng.
scrncn kctika tcrdapat rangsangan scksual. cen.tes.i.mal sepcrscratus.
epiotic c,, pusat osifikasi yang mcrnbcntuk cen.te.sis [Yun.] pcrforasi atau pcnarik-
ptocessus mastoidcus. erection c., pusat an, scpcrti yang dilakukan dcngan trokar
rcflcks di segmcn sakral rnedulla spinalis atau jarum.
yang mcngatur creksi pcnis atau klitoris. .centesis unsur kata fYun.f, pungsi dun
feeding c., kclon.rpok sel di scbclah latcral aspirusi.
hipotalan.rus yang bila rncndapat rang- GGhti. unsur katafL.l, serattts; dipakai (a)
sangan akan menimbulkan rasa lapar. ger- dalam pcnamaan satuan pcngukuran, yang
minal c., dacrah pada pusat nodulus bcrarti satu pcrseratus (10 2) dari satuan
limlatjkus yang mcngandung agrcgasi yang ditunjukkan olch kata dasarnya
limfosit yang aktif berprolifcrasi. health (simbol c) dan (b) untuk mcnunjukkan
c., L organisasi kcschatan masyarakat seratus (c.g., centipede).
cen'ti'grade 204 ceph'a'lo'dac'ty ly

cen.ti.gnade memiliki 100 gradasi (lang- terbclah, baik yang besar maupun yang
kah atau derajat), lihat di bawah scale. kecil.
cen.ti.gray (cGyf satuan dosis radiasi cen.tro.ce.cal berkenaan dengan dae-
yang diserap sama dengan sahr perseratus rah pusat makula dan bintik buta.
(10 2) gray, atau I rad. cen.tlo.cyte istilah umum unhrk me-
cen.ti.me:ter (cmf scperseratus (10-2) nyatakan scl pusat folikular yang tcrbelah,
metcr. cubic c, (cm3, cc), satuan volume; baik besar maupun yang kecil. ks. cen-
I cm3 (sama dcngan I mL) ialah volume trocyt'ic.
kubus yang setiap rusuknya berukuran Gen.tro.mere bagian kromosomtempat
1cm. kromatid menyatu dan tcmpat kromosom
cen.ttad ke arah pusat. mclekatkan dirinya pada kumparan se-
cen.tral bertempat di atau bcrkenaan de- waktu tcrjadi pembelahan scl. ks. cen-
ngan pusat; bukan perifer. tromer'ic.
cen.tlen.ce.phal.ic berkenaan dengan cen.tto.nu.cle.ar memilikiatauberkc-
pusat enscfalbn. naan dengan inti yang terletak di pusat.
centti- unsur kata [L., Yun.,], pusdL Io- cen.tlo.scle.to.sis osteosklerosis rong-
kasi pusal. Juga, centr(o)-. ga sumsum fulang.
cen.tri.ac.i.nar berkenaan dengan ba- cen.tro.some suahr organel, yang tcr-
gian scntral pada satu asinus atau lcbih. letak dekat inti sel hewan, berisi sentriol
cen.tric l. central.2. memiliki suatu pu- dan berperan dalam pembenhrkan kum-
sat. paran saat mitosis.
cen.tric.i.put bagian pusat permukaan cen.trum jam. cen'tra {L.f l. center.2.
atas kepala, terletak di antara oksiput dan corpus vcrtebrae.
sinsiput. CEP congenital erythropoietic porphyria.
cen.trif.u.gal effe ren t (l). ceph.a.lad ke arah kepala.
cen.trif.u.gate matcri yang disentrifu- ceph.al.ede.ma edema di kepala.
gast. ceph.a.lex.in sefalosporin semisintctik
cen.trif.u.ga.tion proses pcmisahan gencrasi pertama, efektif tcrhadap scba-
bagian-bagian yang lebih ringan dalam gian besar bakteri gram positif dan se-
suatu larutan, campuran. atau suspensi, jumlah kecil baktcri gram negatif; digu-
dari bagian yang lebih berat dcngan gaya nakan dalam bcntuk basa atau garam
sentrifugal. hidroklorida.
cen.tri.fuge l. mesin untuk melaku- Geph.al.he.mat.o.cele hematokel di
kan sentrifugasi. 2. melakukan sentrifu- bawah perikranium, berhubungan dcngan
gasi. satu atau lebih sinus dura mater.
cen.tri.lob.u.lar berkenaan dengan ba- ceph.al.he.ma.to.ma perdarahan sub-
gian sentral suahr lobulus. periosteal yang terbatas pada permukaan
cen.tra.ole salah satu dari kcdua organel satu tulang kranial; biasanya merupakan
silindris yang tcrletak dalam senhosom; kondisi jinak yang tcrlihat pada bayi baru
selama pcmbelahan sel, sentriol berdup- lahir akibat trauma tulang.
likasi dan bermigrasi kc kutub-kutub sel ceph.al.hy.dro.cele pengumpulanair
yang berseberangan, tempat mereka me- jemih di bawah perikranium.
atau cairan
nyusun kumparan. Organel ini mampu ce.phal.ic bcrkcnaan dengan kepala
bercplikasi secara mandiri dan bermigrasi atau dcngan puncak badan.
mcmbenh-rk badan basal. cephaf(ol- unsur kata fYun.l, head.
cen.trip.e.tal l. afferent (1). 2. cortici- ceph.a.lo.cele encephalocele-
petal. ceph.a.lo.cen.te.8i3 pungsi bedah
centf (oF llhat centri-. pada tcngkorak.
cen.tro.blast istilah umum untuk me- ceph.a.lo.dac.ty.ly malformasi pada
nyatakan sel pusat folikuler yang tidak kepala dan jari-jari.
ceph'a'lo'gram 205 ce'rea {lex'i'bil'i'tas

ceph.a.lo.gram foto struktur kcpala rcsistcn tsrhadap beta laktamase, berasal


dengan sinar-x; cephalometric radio- dari bcrbagai spesies Streptomyces,
graph. umumnya digolongkan kc dalam sefalos-
ceph.a.log.ta.phy radiografi kcpala. porin generasi kedua, tetapi lebih aktif
ceph.a.lo.gy.ric bcrkenaan dengan ge- terhadap organisme anaerob.
rak mcmutar kepala. ceph.a.pi.rin analog semisintetik anti-
ceph.a.lom.e.tet suatu alat untuk biotik scfalosporin C alamiah, efektif
mengukur kepala; alat pencntu arah untuk terhadap sebagian besar bakteria gram-
memosisikan kepala pada pcngukuran dan ncgatif dan gram-positif; digunakan dalam
pemcriksaan radiografik. bentuk garam natrium.
ceph.a.lom.e.try pcngukuran dimcn- ceph.ra.dine scfalosporin gencrasi
si-dimensi kepala secara ilmiah. pertama semisintctik, yang efektif ter-
ceph.a.lo.mo.tor menggerakkan kepa- hadap sebagian besar baktcri gram-
la; berkenaan dengan pergerakan kepala. positif dan sejumlah kecil bakteri gram-
ceph.a.lo.nia suatu keadaan kepala negatif.
membesar secara abnormal, disertai hi- ce.ram.ics pemodelan dan pemroscsan
perplasia sklerotik otak. objek-objek yang terbuat dari tanah liat
ceph.a.lop.a.thy setiap penyakit pada atau material sejenis. dental c., penggu-
kepala. naan porselen dan material sejenisnya
ceph.a.lo.pel.vic berkenaan dengan hu- pada kedokteran gigi restoratif.
bungan antara kepalajanin dan pelvis ibu. cer.am.i.dase cnzim yang terdapat pa-
ceph.a.lo.spo.rin sctiap kelompok an- da kebanyakan jaringan mamalia yang
tibiotik spcktrum luas yang resisten pe- mengatalisis proses asilasi-deasilasi rcver-
nisilinase dan berasal dari Acremonium, sibel pada seramida.
berhubungan dengan penisilin dalam hal cer.a.mide unit dasar sfingolipid; meru-
struktur dan cara kerja. Yang digunakan pakan sfingosin, atau basa terkait, mcnem-
sebagai obat adalah turunan semisintetik pel pada gugus asil lemak rantai panjang.
dari antibiotik sefalosporin C alami. Seramida tertimbun sccara abnormal pada
Scfalosporin gcncrasi pcrtama mempunyai penyakit Farber. c. trihexoside, sctiap
spcktrum aktivitas yang luas tcrhadap anggota famili spesifi k glikosfingolipid;
. organismegram positif, dan spektrum akibat kekurangan cr-galaktosidasc A, zat
aktivitas yang sempit terhadap organismc ini menumpuk pada penyakit Fabry.
gram ncgatif; agen generasi kedua, kctiga, cerat(oF untuk kata-kata yang berawal-
dan keempat semakin aktif terhadap an demikian, lihat juga kata-kata yang
organisme gram negatif dan semakin ku- berawalan kerat(o)-.
rang aktif tcrhadap organismc gram po- Cet.a.to.phyhrus suahr genus pinjal.
sitif. Cet.ca.lia jam. cerca'riae. Stadium
ceph.a.lo.spo.rin.ase pJaktamase (akhir) lawa yang bcrcnang bcbas pada
yang cenderung bekerja pada scfalosporin. salah satu parasit trcmatoda. ks. cer-
Ceph.a.lo.spo.ri.um nama tcrdahulu car'ial.
tntuk Acremonium. cer.clage [Pcr.] mcngelilingi suatu ba-
ceph.a.lo.stat alat pengatur posisi ke- gian dengan cincin atau gelungan, scpcrti
pala yang mcnjamin reproduksibilitas hu- untuk korcksi serviks uteri yang inkom-
bungan antara berkas sinar-x, kepala pa- peten atau fiksasi ujung-ujung patahan
sien, dan film sinar-x. tulang yang berdekatan.
Ceph.a.lot.O.my L pemotongankepala ce.rea flex.i.bihi.tas [L.] scjenis kc-
bayi untuk mcmudahkan pelahiran. 2. kakuan tubuh; pasicn terus-menerus diam
discksi kepala bayi. pada posisi yang dibuat oleh pemeriksa,
ceph.a.my.cin setiap anggota famili dan ekstremitasnya mempunyai kelentur-
antibiotik alamiah dan semisintetik yang an seperti lilin padat.
cer'e'bel'lar 206 cer'vi'co'uter'ine

cer.e.bro.side istilah umum untuk


sfingolipid yang sfingosimya bergabung
dengan galaktosa atau glukosa; terutama
ditemukan pada j aringan saraf.
cer.e.bro.sis cerebropathy.
cer.e.bro.spi.nal berkenaan dengan
otak dan medulla spinalis.
I Cerclage seruiks uteri inkompeten, inset menun-
cer.e.blo.spi.nant setiap agen yang
jukkan efek jahitan yang dikencangkan. memengaruhi otak dan medula spinalis.
Cer.e.brot.O.mY encephalotomy.
cer.e.brum bagian utama otak, menem-
ce?.e.bel.lar berkenaan dengan serebe' pati bagian atas rongga kanial; kedua
lum. hemisfemya, disatukan oleh korpus kalo-
cer.e.behlif.u.gal menjauhi serebelum. sunq membenhrk bagian terbesar sistem
cer.e.bel.lip.e.tal mendekati serebe- saraf pusat pada manusia. Istilah ini
lum. kadang-kadang diterapkan untuk prosen-
cer.e.behio.spi.nal berjalan dari sere- sefalon bersama-sama mesensefalon post-
belum ke medula spinalis. embrionik atau untuk keseluruhan otak.
cer.e.bel.lum bagian metensefalon yang ce.ri.um (Gef unsur kimia, (llhat Tabel
terletak pada bagian belakang batang otak, Unsur), nomor atom 58.
tempat melekafirya tiga pasang pedun- Ce.ro.plas.ty pembuatan model anato-
culus cerebelli pada setiap sisinya; terdiri mi dengan lilin.
dari satu lobus median (vermis) dan dua ce.ru.lo.plas.min crr-globulin pada
lobus lateral (kedua hemisfer). plasma yang dianggap berperan dalam
cer.e.bral berhubungan dengan sere- transpor tembaga dan pemeliharaan ka-
brum. darnya yang tepat di jaringan; tidak dite-
cer.e.bfa.tion aktivitas fungsional otak. mukan pada penyakit Wilson.
cer.e.brif.u.gal menjauhi serebrum. ce.ru.men earwax; substansi seperti lilin
cer.e.brip.e.tal mendekati serebrum. yang ditemukan di dalam meatus acusticus
cer.e.bro.mac.u.lar makuloserebral; externus telinga. ks. ceruminal, cerumi-
berkenaan dengan atau memengaruhi otak nous.
dan makula retina. ce.ru.min.ol.y.si3 pelaxutan atau dis-
cer.e.bfo.ma.la.cia perlunakan abnor- integrasi serumen di dalam meatus acus-
mal substansi serebrum. ticus externus. ks. ceruminoll'ttic.
6s7.s.!v('.1ngn.in.gi.tis meningoen- cer.Yi.cal 1. berkenaan dengan leher. 2.
cephalitis. berkenaan dengan leher atau cervix setiap
cer.e.bron.ic ic.id asam lemak yang organ atau struktur.
terdapat pada serebrosida, seperti fre- cer.va.cec.to.my eksisiserviksuteri.
nosin. cer.vi.ci.ti5 peradangan serviks uteri.
cer.e.bro.palh.ia [L.) cerebropathy. c. cervicf ol. lL.), neck: cervix.
irsy'chica toxe'mica, Korsakoff psycho- cer.vi.co.bra.chi.al.gia nyeri pada
sls. leher yang menjalar ke lengan, akibat
cer.e.brop.a.thy setiap kelainan pada kompresi radiks saraf segmen servikal
serebrum; lihat jtga encephalopathy. medula spinalis.
cer.e.bro.phys.i.ol.o.gy fi siologi se- cer.vi.co.col.pi.tis peradangan ser-
rebrum. viks uteri dan vagina.
cer.e.bro.pon.tile berkenaan dengan cer.vi.co.tho.rac.ic berkenaan dengan
serebrum dan pons. leher dan toraks.
cer.e.bro.scle.ro.sis pengerasan ab- cer.vi.co.uter.ine pada atau berke-
normal substansi serebrum. naan dengan serviks uteri.
cer'vi'co'ves'i'cal 207 chain

Cer.vi.cO.ve5.i.cal ves icocervical. kan bcntuk garam asetatnya untuk mcn-


cer.vix jam. cer'vices. lL.l l. neck. 2. ba' ccgah lonjakan prcmatur LH pada wanita
gian dcpan lchcr. 3. ceruix uteri. incompe- yang menjalani stimulasi ovarium tcr-
tent c., scrviks uteri yang sccara tidak nor- kontrol sclama tcrapi infertilitas.
mal ccndcrung bcrdilatasi pada trimestcr ce.tux.i.mab antibodi monoklonal yang
kedua kehamllan, mcngakibatkan ckspulsi berikatan dcngan reseptor faktor pcrtum-
prcrnatur fctus. c. uteri, uterine c., ujung buhan cpidermal (EGF) scrta mcngham-
bawah utcrus yang scmpit, di antara isth- bat pertumbuhan dan kclanjutan hidup
mus dan muara uterus pada vagina. c. sel yang mcngcksprcsikan rcscptor EGF
vesi'cae urina'riae, bagian bawah kan- sccara bcrlcbihan; dipakai dalam pcng-
dur-Lg kcmih yang mcnycmpit, proksirnal obatan karsinoma kolorektal metastatik.
tcrhadap lubang urctra. ce.tyl.pyr.i.din.i.um chlo.ride dis-
cG.saf.e.an lihat di bawah secllon. infcktan kationik; digunakan sebagai anti-
CESD cholesteryl ester storuge diseuse. infcksi lokal yang dibcrikan sccara sub-
ce.si.um {Gsf unsur kinia (libat Tabel lingual atau sccara topikal pada kulit dan
Unsur), nomor atom 55. mcmbran mukosa yang utuh, scrta scbagai
ces.ti.ci.dal destnrktiltcrhadap ccstoda pcngawct pada scdiaart farmasi,
(cacing pita). cev.i.mel.ine suatu agonis kolincrgik
Ces.to.da subkclas Ccstoidca tcrdiri yang digunakan dalam bentuk garam hi-
d;rri cacirtg pita scjati. yang rncmpurryai droklorida dalam pcrtgobatan xcrostomia
scbuah kcpala (skolcks) dan scgmen akibat sindrotn Sjogrcn.
(proglotid). Cacing pita dcwasa mcru- CF curbo(irchsin; curtliac ./tillure (hhat
pakan cndoparasit cli dalam saluran pcn- heut firilure, dibawah /hilure); Chrishntts
ccrnaan dan saluran-saluran terkait pada .fitctor.
bcrbagai vcrtebrata inang; stadium lar- Cl colifbrniunt.
vanya dapat ditemukan pada bcrbagai or- CFI complentent Jixatiott /esl; lihat di ba-
gan atau jaringan. wah./ixatiott.
Ces.to.da.ria subkclas cacirrg pita. ca- CFTR cl,stic .fibrosis transtnembrune re-
cing pita tak-bcrscgmcn dari kclas gtrlutor.
Ccstoidca, yang mcrupakan cndoparasit di CGNA Catradian Gcrontological Nursing
dalam usus scrta rongga tubuh berbagai Association.
' ikan prirnitifdan (arang) pada rcptil. CGS centimetcr-grun-secontl system.
ces.tode l. ta1:e*-orm. 2. mcuyerupai CG! centigrav.
suatu cacing pita. CH5O lihat di bawah ussuy dan uit.
ces.toid ce,gtode. CHA Canadian Hcalthcarc Association.
Ces.toi.dea kclas cacrng pita (filum chafe mcngiritasi kulit, scperti dcngan
Platyhchninthcs) yang ditandai dcngan mcnggosok-gosokkan lipatan-lipatan kulit
tidak adanya mulut atau saluran pcnccr- yang bcrhadapan.
naan dan dcngan adanya lapisan nonkuti- cha.gas.ic berhubungan dcngan atau
kular yang rnclapisi tubuhnya, discbabkan oleh pcnyakit Chagas.
cet.al.ko.ni.um chlo.ride surfaktan cha.go.ma tumor kulit yang timbul pada
kationik arnonium kuatcnter yang digu- pcnyakit Chagas.
nakan scbagai anti-inicksi topikal dan dis- chain sckumpulan objek yang bersam-
infcktan, bungan pada kcdua ujungnya. branched
ce.ti.ri.zine antihistamin nonscdatif yang c,, rantai tcrbuka atom-atorn, biasanya kar-
digunakan dalam bcntuk garam hidroklo- bon. dcngan satu irlau lcbih rantai sarnping
rida dalar-n pcngobatan rhinitis alcrgika, yang rnclckat pada atom terscbut. electron
urtikaria idiopatik kronik, dan asma transport c., jalur-akhir bcrsama pada
cet.ro.rel.ix suatu antagonis gonatlo- oksidasi biologis, mclibatkan scrangkaiatr
tropine releusing honnone, yang diguna- pembawa clcktron pada mcmbran dalan.t
chak'ra 208 cham'o'miIe

mitokondria yang mclcwatkan clcktron chal.one sekclompok substansi larut


dari koenzirn tcreduksi ke oksigcn mole- dalam air yang spcsifik jaringan yang di-
kul mclalui serangkaian reaksi redoks hasilkan di dalam suahr jaringan dan
yang berkopcl dcngan transpor proton, menghambat mitosis sel-scl jaringan
mcnghasilkan encrgi untuk proses bio- tcrscbut, dcngan aktivitas yang dapat pulih
logis. H c:, heavy c., sctiap rantai bcrat (rcversibel).
polipeptida yang tcrdiri dari lirna kclas, cham.ae.ceph.d.ly suatu kondisi de-
bcrpasangan dcngan rantai ringan, mem- ngan kepala yang kccil dan gcpcng, i.c..
bentuk rnolekul antibodi. Rantai berat ini indcks scfalik 70 atau kurang. ks.
mengandung dcterminan antigenik yang chamaecephal'ic.
membedakan kelas-kelas imunoglobulin. cham.ber suatu ruang tertuhrp. anterior
J c., polipeptida yang terdapat pada mo- c. of eye, bagian ruangan yang berisi hu-
lckul polimcr IgM dan IgA. L c., light c., mor aquosus di antara komca dan iris.
salah satu dari kcdua rantai polipeptida aqueous c., bagian bola mata yang tcrisi
kccil (bcrat molckul 22.000) yang, saat dengan humor aquosus; llhat anterior c.
bcrgabung dengan rantai bcrat melalui danposterior c, counting c,, bagian hcma-
ikatan disulfida, mcmbcntuk molckul anti- sitomotcr bcrupa kaca objck rnikroskopik
bodi; tcrdapat dua jcnis, kappa dan dcngan cekungan, yang dasamya ditandai
lambda, yang tidak berhubungan dcngan dcngan kotak-kotak, dan kc dalamnya di
pcrbedaan kclas-kclas imunoglobulin. tcmpatkan sejumlah sampcl darah atau
open c,, scrangkaian atom yang berhu- biakan bakteri dan ditutupi dcngan sebuah
bungan mcmbcntuk sebuah garis lurus; kaca penutup. Scl dan unsur-unsur padat
scnyawa-scnyawa rangkaian ini bcrhu- darah pcr satuan luas kotak tcrtcnfu kcmu-
bungan dcngan mctana. polypeptide c., dian dapat dihitung di bawah mikroskop.
elcmcn struktur protein, terdiri dari sc- diffusion c., alat untuk mcmisahkan suatu
rangkaian rcsidu asam amino (peptida) substansi dengan bantuan membran yang
yang tcrgabung mclalui ikatan pcptida. re- scrnipcrmiabe l.hyperbaric c., ruang terfu-
spiratory c., electron transport c. side c., tup tcmpat gas (oksigcn) dapat ditingkat-
sekelompok atom yang rnelekat pada kan sampai mclebihi tokanan atmosfcr.
rantai yang lcbih bcsar atau pada cincin. ionization c., ruang tcrtutup yang bcrisi
chak.ta salah satu dari tujuh pusat energi, dua clcktroda atau lebih yang dapat dilalui
yang tcrlctak rnulai dari pcrincum sampai arus listrik jika gas di dalamnya tcrionisasi
puncak kcpala, mcnurut filosofi yoga;juga mclalui proscs radiasi; digunakan untuk
digunakan dalarn bcbcrapa sistem peng- mcncntukan intensitas sinar-X dan sinar-
obatan altcmatif yang bcrdasar cncrgi. sinar lainnya. posterior c. of eye, bagian
cha.la.sia rclaksasi suatu lubang tubuh, ruang dalam bola mata yang berisi humor
sepcrti sfingtcr kardia (pcnyebab muntah- aquosus di antara iris dan lensa. pulp c.,
rnuntah pada bayi). rongga alamiah pada bagian tcngah ko-
cha.la.zi.on jan. chala'zitt, chalazions rona gigi yang ditempati oleh pulpa dcntis.
[Yun.] massa kccil pada kclopak mata relief c., cckungan pada permukaan gigi
akibat pcradangan kelenjar mcibom. yang bcrsandar pada struktur mulut, untuk
chal.co.sis dcposit tcmbaga di dalam mcngurangi atau menghilangkan tekanan.
jaringan. vitreous c., ruangan dalam bola mata yang
chal.i.co.sis pncumokoniosis akibat in- bcrisi hurnor vitrcus, dibatasi pada bagian
halasi partikcl-partikcl halus batu. dcpan oleh lensa dan corpus ciliare, dan
chal.lenge l. memasukkan suatu zat pada bagian bclakang olch dinding postc-
untuk mcmantau respons fisiologi yang rior bola rnata.
nomal. 2. dalam imunologi, memasukkan cham.o.mile Germun chantornile;mah-
antigen untuk mcmantau respons pada kota bunga kcring dari tanaman obat
orang yang tersensitisasi. Matricaria recutita, digunakan untuk
chan'cre 209 char'coal

pcnyakit radang saluran gastrointestinal dan kimianya. Discbut juga protein c. potls-
sebagai antiinflamasi dan counteriritant sium c., kanal protcin voltage-gated yang
topikal. English c., Roman c., bunga kcring hanya dapat dilalui ion kalium. protein c.,
tanaman obat perenial Chamemelum nobile, jan c. sodium c., kanal protein voit
digunakan scbagai preparat homcopatik dan age-gated yang hanya dapat dilalui ion
dalam pcngobatan tradisional sebagai kar- natrium. water c., uquuporin.
minatif dan counterirritunt. cha.ot.ic sangat mcmbingungkan, dis-
chan.cre [Per.] 1. ulkus primcr pada si- organisasi, atau tidak teratur.
filis, timbul pada tempat masuknYa chap.gr.one scscorang atau sgsuatu
infcksi. 2. lesi kulit primer pada bebcrapa yang mcnycrtai dan mcngawasi yang
penyakit, scpcrti sporotrikosis dan tubcr- lainnya, molecular c., salah satu dari
kulosis. hard c., hunterian c., chancre bcrmacam-macam kelompok protein yang
(1). soft c., chancroid. tuberculous c., rnengawasi penggandaan dan pcrakitan
papula mcrah-kccoklatan yang berkem- polipcptida intrascl yang bcnar, tctapi ti-
bang mcnjadi suatu nodul atau plak berin- dak tcrmasuk dalam komponen struktur
durasi, mcnandakan manifestasi kutaneus akhir polipcptida ihr.
awal akibat masuknya basil tuberkulosis chap.er.o.nan setiap protcin tak-tahan
ke kulit atau mukosa. panas yang bckcrja sebagai chaperone
chan.ctoid pcnyakit mcnular scksual molckulcr pada baktcri, plasmid, mito-
yang discbabkan olch Haemophillus kondria, dan sitosol cukariota.
ducrqti, ditandai dengan ulkus primcr char.ac.tet l. ciri yang menunjukkan
yang nycri pada tcmpat inokulasi, biasa- sifat suatu objck atau organismc. 2. dalam
nya pada gcnitalia cksterna, mcnycbabkan gcnetika, cksprcsi suatu gen atau sekclom-
limfadenitis regional. ks. chancroi'dal. pok gcn yang tcrlihat pada fenotipe. 3. da-
phagedenic c., chancroid yang ccndcrung lam psikiatri, istilah yang banyak disama-
mcngalami pengelupasan. serpiginous c., artikan dcngan kcpribadian Qtersonality),
varian yang cenderung menycbar dalam terutama untuk ciri kcpribadian yang ter-
bentuk garis lengkung. bcntuk olch berbagai pcngalaman hidup.
change suatu pcrubahan. fatty c., pc- acquired c., modifikasi non-hcrcditer pa-
numpukan lemak yang abnonnal dalam sel da hewan scbagai akibat aktivitasnya
. parcnkirnal. hyaline c., tampilan cosino- scndiri atau pcngaruh lingkungan. pri-
filik, pucat, homogcn, mcngkilap yang mary sex c's, karaktcr laki-laki dan pe-
tcrlihat pada spesimcn histologik; mcru- rcmpuan yang bcrhubungan langsung
pakan istilah dcskriptif scmata dan mc- dcngan rcproduksi; gonad dan struktur
miliki bcrbagai scbab. tambahannya. secondary sex c's, karak-
chan.nel tcmpat sesuatu rncngalir; jalur ter-karaktcr yang spesifik untuk laki-laki
sempit atau alur. calcium c., calcium-so- atau percmpuan, tctapi tidak langsung
dium c., scbuah vol.tage-gated chunnel bcrkaitan dengan reproduksi. Lihat juga
yang sangat penneabcl tcrhadap ion kal- mast ulinixttion drn f (miilizotiott.
sium dan sedikit pcrmeabcl tcrhadap ion char.ac.ter.is.tic l. chorat'ter. 2. c\ri
natrium. gated c., kanal protein yang khas suahr individu atau entitas lainnya.
mcmbuka dan menutup scbagai rcspons demand c's, tingkah laku yang ditunjuk-
tcrhadap sinyal, scpcrti pengikatan ligan kan olch suatu subjck cksperimental dalarn
(ligantl-gated c.) atau pcrubahan potcnsial usahanya untuk mcncapai tujuan tertentu
listrik di sepanjang nrcmbran sel (voltage- sebagai rcspons tcrhadap stimulus yang
gatel c). ion c., protein membran scl diberikan olch pclaku ckspcrimen (rcs-
dcngan suatu pori transmcmbran yang pons antisipasi atau rcspons bcrsyarat).
spesifik tcrhadap ion; ion dan molckul- char.coal karbon yang dihasilkan dcngan
molckul kccil kcluar-masuk sel melalui cara membakar kayu atau matcri organik
proses dilusi mcngikuti gradicn clektro- lainnya. activated c., rcsidu proses distilasi
char'ley horse 210 chem'i cal

dcstnrktif berbagai matcri organik, yang mcrah bibir (vermilion borcler) setclah
diproscs lcbih lanjut untuk mcningkatkan pcmajanan tcrhadap sinar aktinik; bisa
daya adsorptifnya; digunakan sebagai anti- akut atau kronik. angular c., perliche. so-
doturn untuk bcrbagai kcpcrluan. animal c., lar c,, actinic c.
arang yang berasal dari turlang; yang di- cheil(oF unsur kata [Yun.], /rp.
rrumikan (puri/iad animal c.) melalui chei.lo.gnatho.pros.o.pos.chi.sis
pembuangan bahan- bahan yang larut dalam sumbing oblik kongenital di wajah yang
asam klorida panas dan air; merupakan bcrlanjut hingga raliang atas dan bibir.
adsorbcn dan pcmudar wama. chei.lo.plas.ty perbaikan dcfck pada
char.ley horsenycri dan kckakuan pa- bibir sccara bcdah.
da otot, tcrutama kuadriscps, akibat ta- chei.lor.rha.phy jahitan pada bibir;
rikan yang bcrlcbihan (overstrttin) atau perbaikan bibir sumbing sccara bcdah.
kon$sio. chei.los.chi.sis harelip.
chart rckarnan data dalam bcntuk grafik chea.lo.sis fisura dan pcmbcntukan sisik
atau tabcl. reading c., kartu yang dicctak kcring di pcnnukaan mcrah bibir dan
dcngan ukuran tulisan yang scmakin bc- sudut-sudut mulut, karaktcristik dcfi siensi
sar, digunakan dalam pengujian kctajaman riboflavin. angular c., perliche.
pcnglihatan dekat. Snellen c., kartu de- chei.lo.sto.ma.to.plas.ty rcstorasi
ngan }ruruf-huruf balok tcrcctak di atasnya bibir dan mulut sccara bcdah.
dengan ukuran yang semakin kccil, digu- cheir.ar.thri.tis pcradangan scndi-scn-
nakan dalam uji ketajaman penglihatan. di talgan dan jari-jari.
chaste tree semak-setnak Vitex agnus- cheir(ol. unsur kata fYun.f, hand. Lrhat
ca.r/r./,r atau suatu ckstrak yang diambil dari juga kata yang bcrawalan chir(o)-.
buah dar.r kulit akamya, yang digunakan chei.ro.kin.es.the.sia pcrscpsi sub-
dalarn pcngobatan sindrom prcmcnstrual jektif tcrhadap gcrakan tangan, khususnya
dan rncnopause; juga dipakai dalam ho- sclarra mcnulis.
mcopati. chei.lo.meg.A.lY m egal ocl'rei ri a.
ChB tl-.l Chirur'giae Baccalau'reus (Ba- chei.ro.plas.ty bcdah plastik pada ta-
chclor of Surgcry). ngan.
CHD coronary heort diseuse. chei.ro.pom.pho.lyx pornpholvx.
ChE cholinesteruse. chei.ro.spasm spasme otot-otot tangan.
check-bite sclcmbar lilin keras atau sc- che.late l. bcrgabung dcngan suatu lo-
nyawa pembcntuk modcl (modelling com- gam dalarn suatu komplcks; logam tcr-
potutd) yang ditempatkan di antara gigi- scbut mcnjadi bagian dari scbuah cincin
geligi, digunakan untuk mcmcriksa oklusi dalarn molckul yang terbcntuk. 2. dalam
gigi-gcligi. pcngcrtian lcbih luas, suatu scnyawa kimia
cheek l. bagian bcrdaging pada tiap-tiap yang ion logarnnya tcrlcpas dan tcrikat
sisi wajah, atau sisi berdaging yang dila- kuat pada suatu cincin di dalam molckul
pisi membran mukosa pada rongga mulut. pcngkclat. Kclat digunakan dalan.r kcmo-
2. sctiap pcnonjolan bcrdaging yang terapi untuk keracunan logam,
rncnycrupai pipi pada wajah. cleft c., chem.abra.sion dcstruksi supcrfisial
sumbing wajah yang disebabkan olch kc- cpidcrmis dan dcnnis mcnggunakan suatu
gagalan penyatuan antara processus kautcr pada kulit; dilakukan untuk mcng-
maxillaris dan tonjolan frontonasal semasa hilangkan lcsi-lcsi, scpcrti jaringan parut
pcrkcmbangan crnbrioual. atau tato.
cheesy clseous. chem.ex.fo.li.a.tion chemubra:;ion.
chei.lec.tro.pi.on evcrsi bibir. chem.i.cal 1. bcrhubungan dcngan ki-
chei.li.tis pcradangan pada bibir. actinic mia.2. substansi yang terdiri dari unsur-
c., nycri dan penrbcngkakan pada bibir dan unsur kimia, atau dipcrolch dari proscs-
pembcnfukan krusta bcrsisik pada bagian proscs kimiawi.
chemi'lu'mi'nes'cence 21\ che'mo'tax'in

Chemi.lU.mi.n95.Cene9 pancaran ca- che.mo.nu.cle.ol.y.sis pclarutan sc-


haya yang dihasilkan rnelalui pcngubahan bagian nukleus pulposus suatu diskus
cncrgi kimia mcnjadi cncrgi cahaya secara intcrvertebralis dcngan pcnyuntikan suatu
langsung. agcn protcolitik, seperti kimopapain, khu-
chem.ist l. sgscorang yang ahli di bi- susnya digunakan dalam pengobatan her-
dang kinria. 2. (British) phannacist. niasi diskus intcrvcrtcbral is.
chem.is.try ilmu yang mcmpclajari un- che.mo.or.gano.troph organismc yang
sur dan hubungan antar-atom dalam zat, mcmpcrolch cnergi dan karbon dari scnya-
tcnnasuk bcrbagai senyawa yang tcrbcn- wa-scnyawa organik. ks. chemoorgano-
tuk dari unsur-unsur tcrscbut. colloid C., tro'phic.
ilmu kimia yang rncrnpelajari sifat dan che.mo.pal.li.dec.tomy destruksi ki-
komposisi koloid. inorganic c., cabang miawi tcrhadap jaringan globus palidus.
ilrnu liinria yang rncmpclajari scnyawa- che.mo.pro.phy.lax.is pcnccgahan
scnyawa yang tidak terdapat dalam dunia pcnyakit dcngan menggunakan agcn kc-
tanaman atau hcwan. organic c., cabang moterapcutik.
ilmu kirnia yang mcrnpclajari scnyawa- che.mo.pro.tec.tant rncmbcrikan pcr-
scnyawa yang mcngandung kaibon. lindungan, atau suatu agcn yang tlctnbc-
chem(oF unsur kata fYutr.l, chetnical; rikan pcrlindungan, tcrhadap cfck toksik
chenistry. zat-zat kcmotcrapcutik.
che.mo.at.trac.tant agcn yangmcng- che.mo.ra.dio.ther.a.py gabungan
induksi kemotaksis positii modalitas terapi yang tcrdiri atas kcmo-
che.mo.au.to.troph mikroorganisme terapi dan radioterapi, untuk mcmaksi-
kcmoautotrofik. malkan intcraksinya.
che.mo.au.t9.tro.phiC mampu mc- che.mo.re.pel.lent suatu substansi
nyintesis konstitucn scl dari karbon di- yang mcnginduksi kcrnotaksis negatif
oksida, dcngan cnergi dari rcaksi an- che.mo.re.sis.tance rcsistansi spcsi-
organik. fik yang didapat oleh scl terhadap kcrja
che.mo.cau.tery kautcrisasi dengan zat- zat kimiaw i tcrtcntu.
pcmakaian suatu substansi kaustik. che.mo.te.cep.tor reseptor yang sen-
che.mo.dec.to.ma sctiap tumor jinak sitif tcrhadap rangsangan oleh substansi
yang tidak mcngandung komafin dalam kimia.
sistcrn kcmorcscptor, c.9., tumor glomus che.mo.sen.si.tave scnsitif tcrhadap
caroticum atau tumor glolnus jugularc. pcrubaharr komposisi kimiawi.
che.mo.en.do.crine chemohormonul. che.mo.sen.sory bcrhubungan dcngan
che.mo.hor.mo.nal chemoendocrinei pcrscpsi kimiawi, scpcrti pada deteksi
bcrhubungan dcngan obat-obat yang mcm- bau.
punyai aktivitas hormonal. che.mo.sis cdcrra . pada konjungtiva
che.mo.kine salah satu dari sckclom- mata.
pok sitokin bcrbcrat molckul rendah yang che.mo.sur.gery pcrusakan jaringan
diidcntifi kasikan bcrdasarkan kcmampu- sccara kimiawi untuk tujuan tcrapcutik.
annya untuk menginduksi kcmotaksis atau che.mo.syn.the.sis pcmbcntukan sc-
kcmokincsis lcukosit (atau pada populasi nyawa kirnia di
bawah pengaruh rang-
lcukosit tcrtcntu) pada pcradangan. sangan kimiawi, terutama pcmbcntukan
che.mo.ki.ne.sis pcningkatan tak- karbohidrat dari karbon dioksida dan air,
Iangsung aktivitas scl yang discbabkan scbagai produk slrnpingarr cncrgi yang
olch substansi kirniawi. dihasilkan dari reaksi kimia. ks. chemo-
che.mo.litho.tro.phic rncndapat cncr- synthet'ic.
gi dari oksidasi sclyawa-scnyawa anor- che.mo.tax.in suaru zat, c.g., kompo-
ganik bcsi, nitrogcn, sulfur, atau hidrogcn; ncn komplcmcn, yang rncnginduksi kcrno-
rnerujuk pada baktcri. taksis.
che'mo'tax'is 212 chick'en'pox

che.mo.tax.is pcrgcrakan suatu scl atau respirasi, disebabkan oleh fraktur multipel
organismc sebagai rcspons tcrhadap tulang-tulang iga. funnel c., pectus exca-
pcrbcdaan konsentrasi zat tcrlarut, kc arah volum. pigeon c., pectus carinatum.
konscntrasi yang scmakin mcningkat Qtosi- chest.nut pohon dari gcnts Castanea
tlve) atau kc arah konsentrasi yang scmakin atau kacang bcrbagai spcsics; kayr dan
menurun (negutive). ks. chemotac'tic. dalun C. dentate (chestnttt Amerika) mc-
che.mo.ther.a.py pengobatan pcnya- ngandung tannin dan digunakan scbagai
kit mcnggunakan zat-zat kimiawi. suatu astringen dan pada pcrtusis. horse
adjuvant c., kcmotcrapi kankcr yang di- c., pohon Aesculus hippocastanum atalu
lakukan sctclah hrmor primcr diangkat suatu preparat bagian biji-bijinya yang
menggunakan metode lain. combination bcrkhasiat obat, memiliki efck antick-
c., pcngobatan yang mcnggabungkan bc- sudatif, antiinflamasi, dan imunomodu-
bcrapa agcn sccara bcrsamaan untuk lator, dan digunakan dalam pcngobatan
meningkatkan efektivitasnya. indugtion insufisicnsi vena kronik, pada homcopati
c., pcnggunaan obat- obatan scbagai tcrapi dan pcngobatan tradisional.
awal pcndcrita kankcr stadium lanjut yang CJiF congestive heart ./ailure.
tidak dapat diobati dengan cara lain. neo- chir ch'i ql.
adjuvant c., penggunaan komoterapi pada chi.asm detussutio atau persilangan ber-
pcngobatan awal pcndcrita kankcr yang bcntuk-X. optic c., struktur pada otak
tcrlokalisasi dcngan tujuan mcngurangi dcpan yang dibcntuk olch pcrsilangan
bcban tumomya sebclum diobati dcngan scrat-serat ncrvr$ opticus dari setcngah
modalitas lain. regional c., kcrnotcrapi, bagian tiap-tiap rctina.
tcrutama untuk kanker, dibcrikan scbagai chi.as.ma jam. thius'nttttu. tl-.l l.
larutan perfusi regional. chiasm. 2. dalam genctika, titik tcmpat
che.mot.ic bcrkcnaan dcngan atau di- pasangan-pasangan kromatid yang ho-
pcngaruhi olch kcmosis. rnolog tctap bcrscntuhan sclama meiosis,
che.mo.tro.phic mcmpcrolch cncrgi mcnunjukkan adanya rckombinasi antara
dari oksidasi senyawa organik (kcmoor- kromatid bukan saudara (nonsister chro-
ganotrollk) atau inorganik (kcmolitotro- matid).
fik); mcrujuk pada baktcri.
che.mot.rop.ism hopisrncakibatrang-
sangan kimiawi. ks. chemotrop'ic.
che.no.de.oxy.cho.lic ac.id asam
cmpcdu primcr, biasanya bcrkonjugasi
dcilgan glisin atau taurir; zat ini mcrnper-
mudah absorpsi lcrnak dan ckskrcsi ko-
lcsterol.
che.no.di.ol asam kenodeoksikolatyang
dipakai scbagai agcn antikolelitogcnik
untuk mclarutkan batu cmpcdu radioluscn
yang tidak bcrkalsifi kasi.
cher.ub.ism pcmbcngkakan bilateral
progrcsif hcrcditcr pada angulus man-
dibulac, kadang-kadang melibatkan selu-
ruh rahang, membcrikan gambaran wajah ChiCk.en.pox virriscla; pcnyakit yang
sepcrti patung malaikat (cherubic), pada sangat menular yang disebabkan oleh ftu-
bcbcrapa kasus dipcrjelas dcngan pcmu- mun herpesvitus -1, ditandai dcngan se-
taran kc atas kcdua bola mata. kumpulan crupsi vesikular yarrg timbul
chest thorux. flail c., dada yang dinding- sclama bcberapa hari sctclah masa
nya bcrgcrak sccara paradoksikal sclama inkubasi (17-21 hari); biasanyajinak pada
chig'ger 213 Chla'my'do'phtla

anak-anak, tetapi pada bayi, orang dewasa, menyembuhkan dirinya sendiri dan pen-
dan pasien luluh irnun, mungkin terdapat tingnya fungsi sistem saraf yang baik
bcbcrapa gcjala bcrat. dalam mempertahankan kesehatan; terapi
chig.ger larva merah tungau dari famili ditujukan untuk rncnghilangkan peng-
Trornbiculidac; larva ini mclekat pada ganggu sistcrn saraf dan mengembalikan
kulit inangnya' dan gigitannya menyc- fungsi nonnalnya. Mctode pcngobatan
babkan suatu bcntol disertai rasa gatal yang paling scring digunakan adalah
yang hcbat dan dcnnatitis. Bcberapa spc- mclalui manipulasi spinal dan khususnya
sics mcrupakan vektor riketsia penycbab dilakukan pada kasus-kasus muskuloskc-
scrttb typhus. letal; mctode lainnya meliputi modifikasi
chig.oe pinjal, Tunga penetrans, darr gaya hidup, tcrapi nutrisi, dan fisiotcrapi.
dacrah tropis dan subtropis Amerika dan chi.square lihat di bawah distt'ibution
Afrika; pinjal bctina yang hamil mene- darr test.
robos masuk ke dalam kulit kaki, tungkai, chi.tin polisakarida lincar tidak larut yang
atau bagian lain tubuh, menycbabkan mcrupakan kandungan utama cksoske-
iritasi yang hebat dan ulscrasi, kadang- leton artropoda dan ditemukan pada bc-
kadang rncngakibatkan arnputasi jari bcrapa tanaman, tcrutama jamur.
sccara spontan. CHL crown-heel length.
chal.blain gatal-gatal, pcmbcngkakan, Chla.my.dia gcnus bakteri dari famili
dan critcma yang nycri, bcrsifat sctcmpat Chlarnydiaceac; bcbcrapa spcsics scka-
dan rckurcr.r pada jari tangan, jari kaki, rang digolongkan kc dalalt-r genus Chla-
atau tclinga, yang ditimbulkan olch.fzsl- mydophilu. C. tracho'nutis mcnycbabkan
bite ringan dan keadaan lcmbab. Disebut trakoma, konjungtivitis inklusi, urctritis,
juga chilblains. proktitis, dan lirnfogranulofila vcnereuln.
child.birth parturitiort: proscs pclahiran Chla.myd.i.a.ceae famili baktcri ordo
scorang anak. Chlarnydiales yang tcrdiri atas mikroor-
chill scnsasi dingin, discrtai mcnggigilnya ganisme kokoid kccil, yang rncmiliki
tubuh. siklus pcrkcmbangarr intrasclular obligat
Chhlo.mas.tix genus protozoa parasitik yang unik dan tidak mampu menyintcsis
yang ditcmukan pada usus vcrtcbrata, ATP. Bakteri ini menginduksi fagosito-
tcrmasuk C. mesni'li, spcsics yang sangat sisnya scndiri olch scl inang, untuk sc-
sering ditcrnukan scbagai kuman lanjutnya mcmbcntuk koloni intrasito-
korncnsal pada sekum dan kolon manusia. plasmik di dalam scl tcrscbut. Bcrsifat
chi.me.ra l. organismc yang mcngall- parasit pada burung dan rnarnalia (tcr-
dung bcragam populasi scl yang berasal masuk manusia).
dari zigot yang bcrbcda dari spcsics yang Chla.my.diae l. filurn bakteri parasitik
sama ataupun bcrlainan, tcrjadi sccara obligat, nonmotil, gram positif atau gram
spontan ataupun buatan. 2. zat yang di- ncgatif, yang bcrmultiplikasi mclalui
hasilkan dari protein atau gen dua spesics, siklus hidup yang komplcks di dalam va-
scpcrti mclalui pcrakitan gcnctik. ks. kuol-vakuol sitoplasma scl inang mamalia
chimer'ic. dan burung. 2. satu-satunya kclas dalam
chin pcrronjolan antcrior rahang bawah; filurn ini.
mcntum. Ghla.myd.i.al.es ordo baktcri gram
chi.on.ablep.sia snou' blindness. ncgatif kokoid dari kclas Chlarnydiac.
chir(ol- unsur kata [Yun.], lranri. Lihat chla.myd.i.o.sis sctiap infeksi atau
juga kata yang dimulai dcngan cheir(o)-. pcnyakit yang discbabkan olch anggota
chi.rop.o.dy podiatry. Chlamydiales.
chi.ro.prac.tic sistcnr pelayanan kcse- Ghla.my.do.phr'.la gcnus baktcri dari
hatan nonbedah nonfamrascutik yang bcr- famili Chlamydiaccae, tcilnasuk bebcrapa
dasarkan pada kcmampuan tubuh untuk spcsics yang dulunya digolongkan kc
chlam'y do'spore 214 chlo ro'priv ic

dalam gcnus Chkmyditt. C. pneumo'niae bcntuk garam glukonat atau hidroklorida,


adalah penyebab penting pada pncumonia, scbagai anti-infektif topikal.
bronkitis, dan sinusitis; C psittaci mc- chlor.hy.dria hyperchlorhydria.
nycbabkan psitakosis. chlo.lide garam dari asam klorida; setiap
chlara.y.do.$pore spora ascksual bcr- scnyawa bincr klorin, dcngan klorin scba-
dinding'tcbal, tcrsisip di tcngah atau gai unsur ncgatifirya.
terictak di ujung, yang tcrbcnhrk melalui chlor.id.or.rhea diarc dcngan kclcbih-
pcnggumpalan scl; spora ini tidak mc- an klorida dalam fescs.
luruh. chlo.ri.nat.ed diproscs atau dimuati dc-
chlo.as.ma nelasnta. ngan klorin.
chlor.ac.ne erupsi aknciformis yang di- chlo.rine (Gl) unsur kimia (lihat Tabel
akibatkan oleh pemajanan terhadap se- Unszrr), nomor atom 1'7 . Zat ini mcrupakan

nyawa klorin. disinfcktan, pcnghilang warna, dan racun


chlo.ral l. cairan berminyak dengan bau 'iritan, dan digunakan untuk disinfcksi,
yang mcngganggu dan tajam; digunakan pengasapan, dan pcrnutih.
dalam pcmbuatan kloral hidrat dan DDT. Ghlo.rite setiap garam dari asam klorit;
2. c. hydrute. c. hydrate, suatu agon agcn disinfcktan dan pemutih,
hipnotik scdatit, sckarang paling banyak chlo.ro.form cairan tak-bcrwarna, mu-
digunakan scbagai tambahan ancstcsi dan dah tncnguap, CHClr, dengan bau ctcr dan
sebagai scdatiluntuk anak-anak yang akan rasa manis, digur.rakan scbagai suahr pe-
mcnjalani proscdur mcdis dan gigi. larut; pernah digunakan sccara luas sc-
chlor.am.bu.cil agcn pcngalkil dari gu- bagai suatu anestctik dan analgcsik in-
gus nitrogcn mustard, digunakan untuk halasi, serta scbagai antitusif, kanniuatif,
antincoplastik. dan c'ounterirrituttt, Zat int hcpatotoksik
chlor.am.phen.i.col antibiotik spck- dan nefrotoksik bila tertclan.
trum luas yang cfcktif tcrhadap rikctsia, chlo.ro.leu.ke.maa chlorzmu.
baktcri gram-positif dan gram-ncgatif, chlo.ro.ma tumor ganas bcrwarna hijau
scrta spirokcta tcrtcntu; digunakan scbagai yang timbul dari jaringan micloid, bcr-
cstcr palmitat dan scbagai trrrunan natrium hubungan dcngan Icukcmia mielogenosa.
suksinat. chlo.ro.phyll salah satu dari sckclorr-
chlor.cy.cli.zine antagonis rcseptor pok turunan porfirin yang mengandung
histamin H1 yang bcrkhasiat antikoli- magncsium hijau yang tcrdapat pada sc-
ncrgik, anticmctik, dan ancstctik lokal; luruh organismc yang mcllgadakan foto-
dipakai dalam bcntuk garam hidroklorida sir.rtcsis; zat ini mcngubah cncrgi cahaya
scbagai antihistarnin dan antipruritus. mcnjadi potcnsial rcduksi untuk pcrc-
chlor.dane substansi bcracun dari gugus duksian CO2. Scdiaan garam klorofil yang
hidrokarbon bcrklorin, digunakan scbagai iarut dalam air dipakai scbagai deodoran;
inscktisida. llbat chlorophyllin.
chlorrdi.az.ep.ox.ide benzodiazcpin chlo.ro.phyl.lin sctiap garam klorotil
yang dipakai dalam bcntuk basa atau yang larut dalarn air; dipakai sccara topikal
garam hidroklorida untuk pcngobatan dan pcr oral ur.rtuk n.rcnghilangkan bau lcsi
gangguall ansictas dan ansictas prabcdah, kulit, sccara oral untuk mcnghilangkan
reaksi putus alkohol, dan scbagai agcu bau urin dan tinja pada kolostomi, ilcos-
antitrcmor. tomi, dan kcadaan inkontincnsia; khusus-
chlor.emia hypo chlor.'miu. nya dipakai dalam bcntuk kornplcks de-
chlor.hex.i.dine suatu anti-baktcriyang ngan tcmbaga.
clckril tcrhadcp brnyak organismc gram- chlo.ro.plast sctiap badar.r pcmbawa
ncgatif dan gram-positi{, digunakan juga klorofil pada scl-scl tanaman.
dalam bcntuk cstcr asctat, scbagai bahan chlo.ro.priv.ic hilangnya klorida; aki-
pcngawct obat tctcs mata, dan dalatn bat hilangnya klorida.
chlo ro'pro'caine 21.5 cho lan'gi ole

chlo.ro.pro.caine anestetiklokal,digu- ChM [L.] Chinrr'giac Magis'tcr (Master of


nakan dalam bentuk garam hidroklorida. Surgcry).
chlo.rop.sia dcfek visual dcngan objck cho.a.na jam. cho'unae lL.l L iry'undi-
terlihat kchilauan. bulum. 2. salah satu dari sepasang lubang
chlo.ro.quine. obat anti-amuba dan anti- di antara rongga nasal dan nasofaring.
inllamasi yang dipakai dalam pcngobatan cho.a.no.mas.ti.gote stadium mor-
malaria, giardiasis, amebiasis ckstraintes- fologik dalarn siklus kchidupan bcberapa
tinal, lupus critcmatosus, dan artritis rcu- protozoa tripanosomatid; kinctoplas dan
matoid; juga dipakai dalam bentuk garam badan basalnya terletak di sebelah antcrior
hidroklorida dan gararn fosfbt. nuklcus dan flagclnya menjorok kc luar
chlo.ro.thi.a.zide diuretik tiazid yang mclalui suatu pcrluasan mirip-kcrah pada
digunakan dalam bcntuk basa atau garam ujung antcrior sclnya,
natrillm untuk mcngobati hipcrtcnsi dan Cho.a.no.tae.nia gcnus cacing pita.
cdcma. choke L tcrcckik: rnengganggu rcspirasi
chlo.rox.ine antibaktcri sintctik yang dcngan obstruksi atau komprcsi. 2. kondisi
digunakan dalam pcngobatan topikal tcr- tercekik; kondisi yang tcrjadi akibat
hadap kctombe dan dcnnatitis seborcik gangguarl yang tclah discbut tadi.
pada kulit kepala. chokes scrrsasi tcrbakar tli rcgio sub-
chlor.phen.it.amine suatu antihista- stemal, dcngan batuk yang tak-dapat di-
min dcngan cfck scdatif dan antikoli- kontrol, tcrjadi scwaktu dckomprcsi.
ncrgik; digunakan dalatn bcntuk c. na- chol.a.gogue agcn yang merangsang
lectte, c. polistirex, dan c. tunnote. kontraksi kandung cmpedu sehingga mc-
chlor.pro.ma.zine suatu fcnotiazin ningkatkan aliran cmpcdu. ks. chola-
yang digunakan dalarn bcnhrk basanya atau gog'ic.
garam hidroklorida scbagai antipsikotik, cho.lan.ge.itis ch ola ngit is.
anticmctik, dan pcncnang prabcdah, serta cho.lan.gi.ec.ta.sis dilatasi duktus
dalam pcngobatan ccgukan bcrkclanjutan, biliaris.
porfiria intcrmitcn akut, tetatrus, fasc rnanik cho.lan.gio.car.Gi.no.ma l. adcno-
gangguan bipolar, dan bcbcrapa gangguan karsinoma yang bcrasal dari cpitcl duktus
perilaku bcrat pada ar,ak. brliaris intrahcpatik dan tcrdiri dari scl-scl
chlor.pro.pa.mide suatu sulfonylurea cpitcl dalam tubulus atau acini clcngan
yang dgunakan untuk mcnitnbulkan kon- strorna fibrosa. 2. chol.ungiocellular carci-
disi hipoglikerrik dalan-r pengobatan dia- notn4,
bctes mclitus tipc 2. cho.lan.gio.cel.lu.lat pada, rncnye-
chlor.tet.ra'cy.cline antibiotik spek- rupai, atau bcrkcnaan dcngan sel-sel
trurn luas yang dihasilkan dari Strepto- kolangiol.
nq,ces oureofitclens; digunakan dalam cho.lan.giO.en.ter.os.to.my pcrx-
bcntuk garatr hidroklorida. buatan anastomosis dari duktus biliaris kc
chlor.thal.i.done sulfonamida yang kcr- usus mclalui pcmbcdahan.
janya scrupa dcngan diurctik tiazid; dipakai cho.lan.gio.gas.tros.to.my pern-
pada pcngobatan hipcrtcnsi dan cdcma. buatan anastomosis dari dukh:s biliaris kc
chlor.ure.sis ckskrcsi klorida yang bcr- lambung mclalui pcmbedahan.
lcbihan dalam urin. cho.lan.gi.og.ra.phy radiografi duk-
chlor.uret.ic l. merangsang terjadinya tus biliaris.
klorurcsis. 2. zat yang merangsang cks- cho.lan.gio.hep.a.to.ma karsinoma
krcsi klorida dalam urinc. hcpatosclular dari campuran scl hati dan
chlor.zox.a.zone rclaksan otot rangka scl duktus biliaris.
yang digunakan untuk tncrcdakan rasa cho.lan.gi.ole salah satu clcmcn tcnni-
tidak nyaman pada kclainan muskulo- nal halus dari sistern dukhrs biliaris. ks.
skclctal yang nycri. cholangi'olar.
cho'lan'gi'o'li'tis 216 cho'led' o' cho'en'ter'os'to'my

cho.lan.gi.o.li.tis peradangan kola- dalam dinding kandung cmpedu dan ja-


ngiol. ks. cholangiolit'ic. ringan di sckitamya.
cho.lan.gi.o.ma cholangiocellular car- cho.le.cys.to.co.los.to.my anasto-
cinoma. mosis antara kandung cmpcdu dan kolon.
cho.lan.gio.sar.co.ma sarkoma yang cho.le.cys.to.du.o.de.nos.to.my
berasal dari duktus biliaris. anastomosis antara kandung empedu dan
cho.lan.gi.os.to.my fistulisasi duktus duodenum.
biliaris. cho.le.cys.to.gas.tros.to.my anas-
cho.lan.gi.ot.o.my insisi ke dalam tomosis antara kandung empedu dan lam-
duktus biliaris. bung.
cho.lan.gi.tis peradangan duktus bitia- cho.le.cys.to.gram radiograf kandung
ris. ks. cholangit'ic. empcdu.
cho.lano.poi.e.sis sintcsisasam-asam cho.le.cys.tog.ra.phy radiografi kan-
empcdu atau konjugat dan garam-garam- dung cmpedu. ks. cholecystograph'ic.
nya oleh hati. cho.le.cys.to.je.iu.nos.to.my anas-
cho.lano.poi.et.ic 1. menyebabkan tomosis antara kandung cmpedu dan jeju-
kolanopoiesis. 2. agen yang menyebabkan num_
kolanopoiesis. cho.le.cys.to.ki.net.ic merangsang
cho.late garam, anion, atau ester dari kontraksi kandung cmpcdu.
asam kolat. cho.le.cys.to.ki.nin(GGKI hormon
chole- unsur kata fYun.l bile. polipeptida yang disckresikan ke dalam
cho.le.cal.ci.fer.ol vitamin D3; hor- usus kccil yang mcrangsang kontraksi
mon yang disintesis di kulit dengan radiasi kandung cmpedu dan sckresi cnzim-cnzim
terhadap 7-dehidrokolestcrol atau didapat pankreas.
dari makanan; hormon ini diubah menjadi cho.le.cys.to.li.thi.a.sis adanya ba-
bentuk aktif setelah dimctabolisme men- tu cmpedu (llhat cholelithiasrs) dalam
j adi 1,25-dihidrosikolekalsifcrol. Hormon kandung empcdu.
ini dipakai sebagai obat antirakhitis dan cho.le.cys.to.li.thot.o.my insisi kan-
pada pengobatan tetani hipokalscmik dan dung empedu untuk mengangkat batu em-
hipoparatiroidisme. pcdu.
cho.le.cyst gallblader. cho.le.cys.to.pexy suspensi atau fik-
cho.le.cyst.a.gogue agen yang mc- sasi kandung empedu sccara bedah.
nyebabkan cvakuasi kandung empedu. cho.le.cys.tor.rha.phy penjahitan
cho.le.cys.tal.gia L biliary colic. 2. atau perbaikan tcrhadap kandung cmpedu.
nycri akibat pcradangan pada kandung cho.le.cys.tot.o.my insisi terhadap
empedu. kandung empedu.
cho.le.cys.tec.ta.sia distensi kan- cho.led.o.chal berhubungan dengan
dung empedu. duktus koledokus.
cho.le.cys.tec.to.my eksisi kandung cho.le.do.chec.to.my eksisi scbagian
cmpedu. duktus kolcdokus.
cho.le.cyst.en.ter.os.to.my pem- cho.le.do.chi.tis pcradangan duktus
bentukan saluran baru yang menghu- koledokus.
bungkan kandung empedu dcngan choledoch(o)- unsur kata fYun.l, com-
usus. mon hile duct.
cho.le.cys.ti.tis peradangan kandung cho.led.o.cho.du.o.de.nos.to.my
empedu. emphysematous c., peradangan anastomosis dukhrs kolcdokus menuju
kandung empedu yang disebabkan oleh duodenum.
organisme pcnghasil gas, yang ditandai cho.led.o.cho.en.ter.os.to.my
dcngan adanya gas dalam lumen kandung anastomosis duktus kolcdokus mcnuju
empedu, sering kali menginhltrasi kc usus.
cho' led o'cho' gas'tros' to'my 2\7 cho'les'teroI es'terase

cho.led.o.cho€a8.tno$4o.tny anas- (selain sel bcta), dcngan diarc berair yang


tomosis duktus koledokus menuju lam- hebat, hipokalcmia, dan biasanya aklorhi-
bung. dria.
cho.led.o.cho.ie.iu.nos.to.my Chol.er.a.gen cholera toxin.
anastomosis dukhrs koledokus menuju je- chol.e.ra.ic berhubungan dcngan atau
junum. ditandai oleh kolera.
cho.led.o.cho.li.thi.a.sis adanya batu cho.ler.i.form menycrupaikolcra.
dalam duktus kolcdokus (hhat choleli- cho.ler.e.sis sekrcsi empcdu olch hati.
thiasis). cho.ler.et.ic merangsang produksi cm-
cho.led.o.cho.li.thot.o.my insisi ke pcdu oleh hati; agcn yang bckcrja seperti
dalam dukhrs koledokus unhrk pengang- itu.
katan bahr. cho.le.sta.sis pcnghcntian atau suprcsi
cho.led.o.cho.plas.ty opcrasiplastik aliran empcdu, dengan pcnycbab intrahc-
tcrhadap duktus koledokus. patik atau ekstrahcpatik. ks. cholestat'ic.
cho.led.o.chor.rha.phy penjahitan cho.le.ste.a.to.ma massasepertikista
atau perbaikan tcrhadap duktus kolc- dengan lapisan epitcl skuamosa bcrlapis
dokus. yang terisi oleh debris yang mcngelupas,
cho.led.o.chos.to.my pembcntukan scring kali mengandung kolcstcrol, biasa-
suahr lubang ke dalam duktus kolcdokus nya terdapat pada telinga tengah dan
unilk drainase. dacrah mastoid.
cho.led.o.chot.o.my insisi kc dalam cho.le.ste.a.to.sis degenerasi lemak
dukhrs kolcdokus. akibat cstcr kolestcrol.
cho.fed.o.cht s common bile duct. cho.les.ter.ol stcrol pada eukariota
cho.ae.ac biliary. yang pada hewan tingkat tinggi mcrupa-
cho.le.ic ac.id setiap komplcks yang kan prekursor asam cmpedu dan hormon
dibentuk oleh asam deoksikolat dan asam steroid serta mcrupakan unsur utama
lemak'atau lipid lainnya. membran scl. Sebagian bcsar disintesis
cho.le.lith gallstone. oleh hati danjaringan lainnya, tctapi bcbc-
cho.le.li.thi.a.sis adanya atau pem- rapa diabsorpsi dari makanan, masing-
bcntukan batu empedu. masingjenis kolesterol ini ditranspor oleh
cho.le.li.thot.o.my insisi tiakhrs bitia- lipoprotein spesifik dalam plasma. Koles-
ris untuk pengangkatan batu empedu. terol dapat tcrtimbun atau tercndapkan
cho.le.litho.trip.sy tindakan pcng- secara abnormal, seperti pada batu cm-
hancuran batu empedu. pedu dan ateroma. Scdiaannya dipakai
cho.lem.e.sis memuntahkan empcdu. scbagai bahan pcngemulsi obat-obatan.
cho.le.mia empedu atau pigmen empedu HDL c., high-density-lipoprotein c.'
dalam darah. ks. chole'mic. (HDL-C), kolesterol serum yang dibawa
cho.le.peri.to.ne.um adanya empedu olch lipoprotcin densitas tinggi, kira-kira
dalam peritoneum. 20-30 pcrsen dari kolcsterol total. LDL c.,
cho.le.poi.e.sis pembentukan cmpcdu low-density-lipoprotein c. (LDL-C), ko-
dalam hati. ks. cholepoiet'ic. lesterol serum yang dibawa olch lipopro-
chol.era Asiatic c.; penyakit infeksi akut tcin dcnsitas rendah, kira-kira 60-'70
yang disebarkan endemik dan epidemik di pcrscn dari kolcsterol total.
Asia, discbabkan oleh Vibrio cholerae, cho.les.ter.ol.emia hypercholestero-
ditandai oleh diare hebat disertai dengan lemia.
deplesi cairan dan elektrolit yang ekstrem, cho.les.tertol e$.ter.ase lipase asam;
disertai muntah-muntah, kram otot, dan enzim yang mengatalisis pemecahan hid-
kclemahan. Asiatic c., cholere, pancre- rolitik kolesterol dan estcr sterol serta
atic c., kondisi yang biasanya diakibatkan trigliserida lainnya. Kekurangan cnzim
oleh tumor sel Langerhans pankeas lisosomal dapat menimbulkan kelainan
cho'les ier'o1'o'sis 218 chon'dro'cos'tal

alelik (penyakit Wolman) dan pcnyakit cho.li.no.cep.tive bcrkcnaan dcngan


penyimpanan cster kolestcril. lokasi di organ cfcktor tcmpat transmitcr
cho.le$.ter.ol.o.sis cholesterosis. kolinergik bckerja.
cho.les.ter.ol.uria adanya kolestcrol cho.li.no.cep.lot cholinergic receptor.
dalam urin. cho.li.no.lyt.ic l. penghambatan kerja
cho.les.ter.o.sis cndapan kolcstcrol ab- asetilkolin, atau agen kolincrgik. 2. agcn
normal dalam jaringan. yang mcnghambat kerja asctilkolin pada
cho.les.ter.yl radikal kolestcrol, yang daerah kolinergik, i.e, organ-organ yang
dibentuk dengan pelepasan gugus hidroksil. disuplai olch sarafparasimpatis, dan otot-
cho.le.sty.ra.mine lihat cholestyra- otot voluntcr.
mine resin, dibawah resin. cho.li.no.mi.met.ic mcmpunyaiakti-
cho.lic ac.id 1. salah satu asam empedu vitas yang serupa dengan asctilkolin; pa-
primer, biasanya ditemukan dalam benh,rk rasimpatomimetik.
konjugat dengan glisin atau taurin; asam chol(ol- unsur kata [Yun.], bile.
ini mempcrmudah absorpsi lemak dan chol.uria adanya garam cmpedu atau
ckskresi kolesterol. 2. sctiap turunan asam pigmen empcdu dalam urin. ks. cholu'ric.
kolat tcrsubstitr-rsi yang sccara kolektif cho.lyl.gly.cino suatu garam cmpcdu;
men)'usun asam cmpedu. konjugat glisin asam kolat.
cho.line amina kuatcmcr, sering digo- cho.lyl.tau.rine suatu garam empedu,
longkan sebagai anggota vitamin B kom- konjugat taurin asam kolat.
plcks; terdapat dalam fosfatidilkolin dan chon.dral bcrhubungan dengan tulang
asctilkolin, merupakan donor mctil yang rawan.
penting dalam mctabolisme antara, dan chon.dral.gia nyeri pada tulang rawan.
mcnccgah pcnimbunan lcmak dalam hati. chon.drec.to.my pengangkatan tulang
c, magnesium trisalicylate, lihat di ba- rawan sccara bedah.
wah trisalicylate. c. salicylate, bhat sali- chon.dri.fi.ca.tion pembentukan tu-
cylate. lang rawan; perubahan menjadi tulang
cho.lineacet.y.lase choline acetyl- rawan.
trunsferasc. chondri(o)- unsur kata fYtnt.f, granule.
cho.line ac.e.tyl.trans.ter.ase cn- chon.dri.tis peradangan tulang rawan.
zim yang mcngatalisis sintesis asetilkolin; cfrondr(of. unsur kata [Yun.), cartilage.
merupakan suatu penanda bagi neuron- chon.dro.an.gi.o.ma mesenkimoma
neuron kolinergik. jinak yang mcngandung unsur-unsur kon-
cho.lin.ei.giG l. parasimpatomimetik; dromatosa dan angiomatosa.
dirangsang, diaktifkan, atau dihantarkan chon.dro.blast sel imatur pcnghasil tu-
olch kolin (asctilkolin); mcrujuk pada se- lang rawan.
rabut sarafsimpatis dan parasimpatis yang chon.dro.blas.to.ma hrmoryangbia-
melcpaskan asetilkolin pada sinaps saat sanyajinak dan bcrasal dari scl tulang ra-
impuls saraf lewat. 2. agen yang mcng- wan imatur, tcrutama timbul pada epifisis
hasilkan cfck demikian. remaja.
cho.lin.es.ter.ase kolincsterase sc- chon.dro.cal.cif.ic ditandaiolchpeng-
rum, pscudokolinestcrasc: cnzim yang endapan garam-garam kalsium di struktur
mcngatalisis pcmccahan hidrolitik gu- kartilaginosa pada satu perscndian atau
gus asil dari bcrbagai cster kolin dan lebih.
bcberapa scnyawa yang bcrkaitan; pe- chon.dro.cal.ci.no.sis adanya garam
nentuan aktivitas digunakan untuk kalsium, khususnya kalsium pirofosfat,
mcnguji fungsi hati, sensitivitas suksi- dalam struktur kartilaginosa pada satu
nilkolin, dan apakah telah tcrjadi kera- pcrsendian atau lebih.
cunan inscktisida organofosfat. true c., chon.d;o.cos.ial bcrhubungan dcngan
ace tylc ho Iines te ras e, iga dan kartilago kostal.
chon dro cra ni'um 219 chon'dro'ster'nal

chon.dro.era.ni.um bagian neurokra- bran sinovial pcrscndian. synovial c.,


nium yang dibentuk urclalui proscs osifi- badan kartilaginosa ya11g tcrbenhrk dalam
kasi cndokondral dan mcnyusun tulang membran sinovial.
dasar tcngkorak. chon.dro.ma.la.cia pelunakari tulang
chon.dro.cyte salah satu dari sel-scl rawan yang abnormal.
yang tcrtanam pada lakuna di dalam chon.dro.ma.to.sis pcmbcntukan kon-
rnatriks tulang rawan. ks. chondrocyt'ic. droma multipcl. synovial c., kcadaan lang-
chon.dro.dyn.ia nyeri pada tulang ra- ka berupa hrlang rawan yang terbcnhrk
wan. dalam mcmbran sinovial perscndian, sa-
chon.dro.dys.pla.sia tlyschondro- rung tendo, atau bursa, kadang-kadang
plasiu. c. puncta'ta, kclornpok hctcrogcn terlcpas dan menghasilkan scjumlah badan
displasia tplang herediter, umumnya ditan- bcbas.
dai dcngan tcrjadinya bcrcak-bcrcak chon.dro.mere vcrtcbra kartilaginosa
(stippling) cpifisis pada bayi. pada kolurnna vcrtcbralis janin.
chon.dro.dys.tlo.phia chontlrotlys- chon.dro.meta.pla.sia keadaan yang
troph.y. ditarrdai dengan aktivitas metaplastik kon-
chon.dro.dys.tro.phy kelainan pada droblas.
pcmbcnnrkan tulang rawan. chon.dro.my.o.ma mcscnkimoma ji-
chon.dro.ec.to.der.mal pada atau nak yang tcrdiri dari clcmcn miomatosa
bcrhubungan dengan unsur-unsur kartila- dan kartilaginosa.
ginosa dan cktodcrn-ral. chon.dro.myx.oid pada, berkenaan dc-
chon.dro.epi.phys.itis peradangan ngan, atau ditandai olch elcmcn-clcmen
yang mclibatkan tulang rawan di cpi- kondroid dan miksoid
fisis. chon.dro.myx.o.ma cho ndro myxoi d
chon.dro.li.bro.ma fibroma dcngan fibronru.
elemen-clcmen tulan g rawan. chon.dro.myxo.sar.co.ma mcscn-
chon.dro.gen.e.sis pembentukan tu- kimoma ganas yang n.rcngandung clc-
lang rawan. mcn-clcmcn kartilaginosa dan miksoicl.
chon.droid L mcnycrupai tulang rawan. chon.dro-os.se.ous tcrsusun atas tu-
2. hl,sling curtiluge. lang rawan dan tulang.
chon.dro.i.tin sul.fate L glikosarri- chon.drop.a.thy pcnyakit pada tulang
'noglikan yang paling banyak tcrdapat di rawan-
jaringan ikat, terutama tulang rawan, chon.dro.phyte pertulnbuhan kartila-
tulang, dan pcmbuluh darah, scrta pada ginosa pada ujung artikular tulang.
kornca. 2. suatu prcparat kondroitin sulfat chon.dro.pla.sia pcmbcntukan tulang
dari nrlang rawan trakca sapi, dibcrikan rawan olch scl-scl khusus (kondrosit).
pcr oral dalam pcngobatan ostcoartritis chon.dro.plast hond roblas t.
c

dan nycri sendi. chon.dro.plas.ty bcdah plastik tcrha-


chon.dro.li.po.ma mcsenkimoma ji- dap tulang rawan.
nak yang mcngandung clcmcn lipomatosa chon.dro.po.ro.sis pcmbcntukan rong-
dan kartilaginosa. ga atau sinus pada tulang rawan.
chon.dro.ma jan. chontlromus, chon- chon.dro.sar.co.ma tumor ganas yang
rlro'nuttu. Tumor jinak atau pcrhrmbuhan berasal dari scl-scl tulang rawan ataupull
tulang rawan hialin mahrr yang menyc- prckursomya. central c., kondrosarkoma
rupai tutnor. Dapat tetap bcrada di dalaln yang bcrkcmbang dalarn tulang, biasanya
substansi rulang rawan atau tulang tidak discrtai massa.
(enchontlroma) bagian tcngah atau dapat chon.dro.sis c hondropulhl,.
berkcmbang pada permukaan tulang ra- chon.dros.te.o.ma osteocltonclronttr.
wan (jLtxtocortical atat periosteul c.). chon.dto.ster.nal bcrhubungan dengan
joint c., massa tulang rawan dalam mcm- cartilago costalis dan stcrnum.
chon'dro'ster'no plas'ty 220 cho rio gon'a'do tro'pin

chon.dro.ster.no.plas.ty korcksi be- kelamaan mcnjadi parah, mcngcnai sc-


dah terhadap pectus cxcavatum (funnel luruh aktivitas motorik.
chest). cho.re.i.form mcnycrupai korea.
chon.drot.o.my pemotonganataupem- cho.reo.acan.tho.cy.to.sis sindrom
belahan sccara bedah terhadap tulang autosomal rescsif yang ditandai dcngan
rawan. tic,korea, dan perubahan kepribadian, dc-
chord cortl. ngan adanya akantosit di dalam darah.
chor.da jan. chor'due. [L.] korda atau cho.reo.ath.e.to.sis keadaan yang di-
tcndon. ks. chordal. c, dorsrlis, notochord. tandai dengan gerakan korcik dan atetoid.
c. magna, Achilles tendon. chor'dae ten- ks. choreoathetot'ic.
di'neae cor'dis, korda ter.rdinca yang chori{ol- unsur kata fYun.f, membrane.
menghubungkan kedua katup atriovcntri- cho.rio.ad.e.no.ma adcnomapadako-
kular dcngan muskulus papilaris yang rion. c. destru'ens, mola hidatifonnis
berscsuaian pada vcntrikcl jantung. c. dcngan vili korionik molar menembus kc
tym'pani, saral yang bcrasal dari nervus dalam miometrium atau paramctrium atau,
intermcdius, disebarkan kc kclcnjar sub- jarang-jarang, tcrangkut kc tempat-tcmpat
mandibular, sublingual, dan lingual, scrta jauh, paling sering kc paru.
dua pcrtiga antcrior lidah; bersifat para- cho.rio.al.lan.to.is struktur ekstracm-
simpatis dan mcrupakan saral sensorik brionik yang dibentuk urelalui pcngga-
khusus. bungan korion dan alantois, dcngan ban-
Ghor.da.ta filurn kerajaan hewan yang tuan pembuluh pada mesodcrm tcrkait
rncliputi scmua hcwan yang mempunyai yang bcrlungsi dalam pertukaran gas.
notokord sclama stadium pcrkembangan Pada rcptil dan burung, merupakan mcm-
tertentu. bran yang bcrhadapan dcngan kulit tclur;
chor.date l. hcwan yang tcrgolong pada pada banyak mamalia, strukhrr ini mcm-
filum Chordata. 2. mcmpunyai notokord. bentuk plasenta. ks. chorioallanto'ic.
chbr.dee melcngkungnya pcnis kc ba- cho.rio.am.ni.o.ni.tis pcradangan ko-
wah akibat anomali kongcnital atau in- rion dan amnion.
fcksi uretral. cho.rio.an.gi.o.ma angioma pada ko-
chor.di.tis peradangan pada plica vo- rion.
calis atau funiculus spcrmaticus. cho.rio.cap.il.la.ris lamintt choroido-
chor.do.ma tumor ganas yang berasal capillaris.
dari sisa-sisa embrionik notokord. cho.rio.car.ci.no.ma ncoplasma ga-
ChOr.dO.pOx.vi.ri.nae poxvirus pada nas sel-sel trofoblastik, dibcntuk melalui
vcrtebrata; subfamili virus famili Poxvi- prolifcrasi abnormal cpitclium plasental,
ridac. yang tcrdiri dari poxvirus yang tanpa pcmbcntukan vili korionik; keba-
menginfcksi vortcbrata. Gcnus Orthopox- nyakan tirnbul pada utcrus.
virus juga tcrmasuk di dalamnya. cho.rio.cele penonjolar.r korion mclalui
chor.do.skel.e.ton bagian tulang rang- sebuah lubang.
ka yang tcrbcntuk di sckitar notokord. cho.rao.epi.the.li.o.ma choriocurci-
choi.dot.o.my cordotomy. noma.
cho.rea gcrakan involuntcr cepat, mc- cho.rio.gen.e.sis pcrkcmbangan ko-
nycntak-nyentak, diskinetik yang tak hen- rion.
ti-hcnti. ks. chore'ic. acute c., Sydenham cho.rio.gon.a.do.tro.pin chorionic
c. Huntington c. Iihat di bawab disease. gonadotropin. c, alfa, hunnn chorionic
Sydenham c., kclainan yang dapat scm- gonadotropin (q.v.) yang dihasilkan oleh
buh scndiri, terjadi pada umur antara 5 dan teknologi rekombinan, digunakan untuk
15, atau sclama kchamilan, berkaitan dc- rncnginduksi ovulasi dan kehamilan pada
ngan demam reumatik, dan ditandai de- beberapa wanita infcrtil yang anor'ula-
ngan gcrakan involunter yang lama- torik, dan untuk mcrangsang pcrkcmbang-
cho'ri oid 221 chro ma tog'ra'phy

an dan maturasi oosit pada pasien-pasicn cho.roi.do.cyc.li.tis pcradangan pada


pengguna tcknologi rcproduksi tcrbantu. koroid dan proscsus siliaris.
cho.ri.oid choroid. chro.maf.fin terwamai jclas dengan
cho.ri.o.ma l. setiap prolifcrasi trofo- garam kromium, seperti sel-sel kromafin.
blastik, jinak 6tau ganas. 2. choriocarci- Chro.maf.fi.no.ma setiap tumor yang
non1u. mcngandung scl-sel kromafin, sepcrti fco-
cho.rio.men.in.gi.tis mcningitis scre- komositoma.
bral dengan infiltrasi limfositik pada chro.maf.fi.nop.a.thy penyakitpada
plcksus koroid. lymphocytic c., mcningi- sistcm kromafin.
tis viral, tcrjadi pada orang dcwasa usia 20 chro.mate sctiap garam asam kromat.
sarrpai 40 tahun, sclama musim gugur dan chro.mat.ic l. berhubungan dengan
musim dingir.r. warna; dapat tcrwamai dcngan zat warna.
Gho.ri.on l. pada embriologi manusia, 2. bcrhubungan dcngan kromatin.
membran scluler ckstracmbrionik tcrluar, chro.ma.tid salah satu dari untai anak
yang terdiri dari trofoblas yang dilapisi (daughter strands) yang bcrpasangan,
lnosodcrm, lapisan ini ncmbcntuk vili, mcnyatu di scntromcr, yang akan mcn.t-
didarahi olch pcmbuluh darah alantoik, bcntuk kromosom setclah bercplikasi.
dan membcntuk bagian janin plascnta. 2. Sctelah scntrorrcr mcmbclah, masing-
pada crnbriologi marnalia, membran sc- rnasing mcnjadi krornosom yang tcrpi-
lulcr ckstracmbrionik bagian luar. tidak sah.
sclalu mcmbcntuk vili. 3. pada biologi, chro.ma.tin komplcks asarn nuklcat dan
mcmbran nonsclular pcmbungkus telur protcin (khususnya histon) di dalam inti
berbagai hcwan; c.g., ikan dan insckta. ks. sel cukariota, yang menyusun kromosom.
chorion'ic. c. frondo'sum, bagian korion ks. chromatin'ic. sex c., Barr bocly.
yang mcmiliki vili. c. lae've, bagian mcm- chto.ma.tin-neg.a.tive ddak adanya
branosa yang tidak bcrvili pada korion. kromatin scks (badan Ban); ciri khas inti
shaggy c., villous c., c..fi'onclosunt. sel somatik pada pria normal atau individu
cho.rio.ret.i.nal bcrhubungan dcngan lain yang hanya memiliki saht kromosom
koroid dan rctina. X.
cho.rio.ret.i.ni.tis pcradangan koroid chro.ma.tin-pos.i.tive mcmpunvai
. dan rctina. kromatin scks (badan Barr); ciri khas inti
cho.rio.tet.i.nop.a.thy proscs nonitr- sel somatik pada wanita nonnal dan
flamasi yang tnelibatkan baik koroid mau- individu lain yang sckut'ang-kurangnya
pun rctina. mcrniliki dua kromosorrr X.
cho.ris.to.ma rrassf, jaringan yang sc- chro.ma.tism pcngcndapan pigmcn yang
cara histologis nonnal pada lokasi yang abnormal.
abnonnal. chromat(ol- unsur kata lYw.), color;
cho.roid l. lapisan tengah mata yang chromatin.
mengandung pcmbuluh darah, di antara chro.ma.tog.e.nous n.rcnghasilkan war-
sklcra dan rctina. ks. choroid'al. 2. rnc- na atau zat warna.
nycrupai korion. chro.mato.gram rckaman data yang
cho.roi.dea choroid. dihasilkan dcngan kromatografi .
cho.roid.er.e.mia degcncrasr koroid chro.mato.graph l. .alat-alat yang di-
primer yang tcrkait kromosorn X; pada gunakan dalam kromatografi. 2. meng-
pria, kclainan ini akhimya mcnyebabkan analisis dcngan komatografi.
kcbutaan seiring mernberatnya dcgencrasi chro.ma.tog.ra.phy metoda pcn.risah-
cpitcl pigrncn retina (rncnjadi atrofi total); an dan identifikasi komponcn-komponcn
pada wanita, kclainan ini tidak progrcsif dalam campuran kompleks mclalui
dan pcnglihatan biasanya normal. pcrbcdaan gcrak mclalui sistcm dua-lasc;
cho.roid.itis pcradangan koroid. pcrgcrakan dihasilkan olch aliran cairan
chro ma'toid 222 Chro'mo'bac'te'ri'um

ataupun gas (fasc mobil) yang disaring chro.ma.to.phil sel atau struktur yang
mclalui scbuah adsorbcn (fase stasioner) tcrwarnai dengan mudah. ks. chromato-
atau fase cair kedua. ks. chromatogra- phil'ic.
ph'ic. adsorption c., kromatografi yang chro.mato.phore sel pigmen pada hc-
fasc stasioncmya adalah adsorben. affin- wan atau organel penghasil-wama di da-
ity c,, komatografi bcrdasarkan interaksi lam sel-sel tumbuhan.
biologis spesifik, scpcrti interaksi antara chro.ma.top.sia dcfckpenglihatan de-
antigcn dan antibodi atau rcscptor dan li- ngan objck tak-bcrwama tampak bcr-
gannya, salah satu substansi itu diimobili- wama.
sasi dan bcrpcran scbagai sorbcn. column chro.ma.top.tom.e.try . pcngukuran
c,, komatografi yang bcrbagai bahan persepsl wama.
tcrlarut larutannya dimungkinkan menelu- ch?o.ma.tu.ria pcwamaan abnormal
sur kc bawah pada kolom adsorptif, kom- pada urin.
ponen individual diadsorbsi oleh fasc sta- chro.mes.the.sia kctcrkaiian sensasi
sioner. gas c. (GC), kromatografi dcngan wama imajincr tambahan dengan scnsasi
gas inert yang rnenggcrakkan uap dari mate- aktual pcndcngaran, pongccapan, atau
rial-material yang akan dipisahkan mclalui pembau.
kolom matcrial inert. gasJiquid c, (GLC), chrom.hi.dro.sis sckrcsi keringatyang
komatografi gas dcngan sorben berupa berwama.
cairan nonvolatil yang dilapisi suatu pc- chro.mic bersifat, berkenaan dcngan,
nyokong padat. gas-solid c. (GSC), koma- atau berhubungan dengan kromium. c,
tografi gas dcngan sorbcnnya adalah zat in- phosphate P 32, garam fosfat komium
crt padat yang bcrpori. gel-filtration c., yang dilabel dcngan zat radioaktif, digu-
gel-permeation c., komatografi yang fasc nakan dalam pcngobatan efusi intraplcura
stasioncmya tordiri dari partikel hidrofilik atau intraperitoneal metastastik dan pada
pembennrk gel yang berisi pori-pori dcngan karsinoma ovarium dan prostat tertentu.
ukuran tcrtentu yang dapat tcrpcrangkap dan chto.mic ac.id nama lazim kromium
menahan molekul yang cukup kecil untuk trioksida (CrO3) walaupun istilah ini
mcmasukinya. high-performance liquid c., sccara tcrbatas mcrujuk pada senyawa
highpressure liquid c. (HPLC), jcnis ko- HzCrO+, yang hanya tcrdapat dalam bcn-
mato$afi automatis dcngan fasc bcrgc- tuk larutan dalam air; mcrupakan oksi-
raknya bcrupa cairan yang diberi tekanan dator kuat yang korosifdan sangat toksik.
tinggi melalui kolom yang dipcnuhi sorbcn. chro.mi.um {Grf unsur kimia (lihat
ion exchange c., kromatografi yang fase Tabel Unsur), nomor atom 24. Mcrupakan
stasionemya merupakan rcsin pertukaran unsur kclumit (trace element) penting
ion. molecular exclusion c., molecular yang didapat dari makanan, tctapi kro-
sieve c., gel fltration c. pape.r c., kroma- mium heksavalcn bcrsifat karsinogenik. c.
tografi yang mcnggunakan secarik kcrtas 51, isotop radioaktif kromium yang mcm-
pcngisap, biasanya kcrtas saring, untuk punyai wakhr paruh27,7 hari dan mcluruh
kolom adsorpsi. partition c., mctodc yang akibat pengikatan elcktron dcngan emisi
menggunakan penyekat zat-zat terlarut sinar gama (0,32 MeV); dipakai untuk
(solut) di antara dua fase cairan (pclarut asli menandai critrosit dalam pencntuan massa
dan lapisan pclarut pada kolom adsorbsi). atau volumenya, kesintasannya, dan studi
thin-layer c. (ILC), kromatograh mclalui sckuestrasi, untuk mendiagnosis perdarah-
lapisan tipis matcrial inert, scperti selulosa. an gastrointestinal, dan untuk menandai
chro.ma.toid berwarna seperti, atau trombosit dalam shrdi mengenai kcsin-
bcrsifat mcnycrupai, kromatin. tasannya. c. trioxide, chrornic acid.
chro.ma.tol.y.sis disintegrasi badan chrom(ol- unsur kata fYun.l, color.
Nissl ncuron akibat jejas, kclclahan, atau Chro.mo.bac.te.ri.um genus baktcri
kcpayahan. bcrbcnhtk batang gram-negatif dari famili
chro mo blast 223 chro naxy

Ncisseriaccac, diternukar.r di tanah dan chro.mo.phor.ic l. mcngandung war-


pcrairan ncgara-ncgara tropis, khasnya na. 2. bcrhubungan dcngan suatu ko-
menghasilkan pigmcn ungu. Anggota ke- mofor.
lompok baktcri ini biasanya bcrsifat non- chro.mo.phose scnsasi wama.
patogcn, tctapi C. violu'c'eum dapat mc- chlo.mos.co.py diagnosis fungsi gin-
nyebabkan abses, diarc, scrta infcksi jal mclalui wama urin sctclah pembcrian
saluran kcmih dan sistcmik. zat warna.
chro.mo.blast scl cmbrionik yang ber- chro.mo.some l- pada sel cukariota,
kcrnbang mcnjadi scl pigmcn. suatu struktur dalam nukleus yang mc-
chro.mo.blas.to.my.co.sis infcksi ngandung chromatin (q.v.) dan membawa
jamur kronis di kulit, membcntuk nodul informasi gonctik untuk scl tcrscbut.
sopcrti kutii atau papilon.ra yang dapat Sctiap organisrnc dalam suatu spcsics nor-
mcnimbulkan ulscrasi. malnya ditandai oleh jumlah kromosom
chro.mo.cyte sctiap scl bcrwarna atau yang sama pada scl somatiknya; 46 adalah
badan bcrpigmcn. jurnlah normal pada manusia, tcrmasuk
chr9.mo.Gys.t9s.co.py sistoskopi ori- kcdua kromosom (XX atau XY) yang
fisium urctra setclah pcmberiall zat warna mcncntukan jcnis kclamin. ks. chromo-
pcr oral yang akan diekskresikan mclalui so'mal. 2. struktur analog yang mcmbawa
urin. matcri gcnctik pada prokariota, mitokon-
chro.mo.dac.ry.or.rhea pcncucuralt dria, dan kloroplas; suatu lingkaran tcr-
air mata bcrdarah. tutup berisi DNA untai-ganda. homolo-
chro.mo.gen sctiap substansi yang da- gous c's, pasangan kromosom yang cocok,
pat mcnjadi sumbcr balian pcwarna. satu dari sctiap oraltg tuanya, dcngan lo-
chro.mo.gen.e.sis pcmbcntukan kus gcn yang sama pada urutan yang sama.
pigrncn atau warna. Pht c., Philadelphia c., abnormalitas kro-
chro.mo.mere sctiap kurnpulan grar.rul mosom 22 yang tcrdapat pada lcukcmia
scpcrti rnanik yang tcrbcntuk di scpanjang granulositik kronik; umumtrya bcrupa
kromosotn cukariota, yang mcnandakan translokasi rcsiprokal antara kromosom 9
pcurilinan sctclnpat dan kondcnsasi kro- dan 22 yang mcngakibatkan cksprcsi suatu
matin. gcn fusi onkogenik. ring c. (r), suatu
chro.mo.my.co.sis chromoltlustomy' kromosom yang kedua r"rjungnya tclah
' cosis. hilang (dclcsi) dan kcdua r.rjung yang patah
chro.mo.ne.ma jam. chrontone'nurla. bcrsatu kcmbali metrbcntuk scbuah cin'
Bcnang pusat suatu krornatid, di scpanjang cin. sex c's, kromosom yang bcrhubungan
bcnang terscbut tcrlctak kromomer-kro- dengar pcncntuatt jcnis kclarnin, pada
momcr. ks. chromone'mal. mamalia merupakan suatu pasangan yang
chro.mo.phil sctiap scl atau jaringan tidak sama, ktotnosotr X dan Y. somatic
yang nrudah tcrwarnai. ks. chromophil'ic. c., autosonrc. X c., krontosoln scks, bcr-
chro.mo.phobe sctiap scl atau jaring- jumlah dua buah pada scl solnatik wanita;
an yang tidak mudal1 tcrwarnai, scpcrti dibawa olch scparuh gatnct laki-laki dan
scl-scl kromofbb di kclenjar hipofisis scluruh garnct wanita. Y c., krotnosom
antcrior. scks yang ditcn.rukan pada scl-scl somatik
Chro.mo.pho.bia suahr sifat tcrwarnai pria, tctapi tidak pada wanita; dibarva olch
dcngan buruk olchzat-zatw'dtna. ks. chro- scpamh gamct laki-laki dan tidak tcrdapat
mopho'bic. pada gar.r.ret wanita.
chro.mo.phore setiap gugus kimiayang chro.nax.ie chronuxr'.
kchaclirar.urya membcrikan wama teftcntu chro.naxy waktu minimal yang ditcm-
bagi suatu senyawfl dan yang mcnyatu puh arus listrik pada tcgangarl dua kali
dengan gugus tcrtcntu lainnya (auksokrom) lipat nilai atnbangnya (rfieoDase) untuk
untuk mcmbcntuk zat wama. menycbabkan otot bcrkontraksi.
chron ic 224 chy'mo'tryp'sin

chron.ic mcnctap untuk pcriode yang chy.le.mia adanya kilus dalam darah.
lama. chy.li.form mcnyerupai kilus.
chron(ol- unsur kata fYun.l, time. chy.fo.cyst cisrarnu ch.vli.
chron.o.bi.ol.o.gy penelitian ilmiah chy.lo.me.di.as.ta.num adanya kilus
mcngenai pcngaruh waktu pada sistcm dalarn mediastinum.
kchidupari dan mcngcnai irama biologis. chy.lo.mi.cron kelas lipoprotein yang
ks. chronobiolog'ic, chronobiolog'ical. mcmbawa kolestcrol eksogen (dari rna-
chron.og.no.sis pcrscpsi tcrhadap in- kanan) dan trigliscrida dari usus halus kc
terval waktu. jaringan sctelah makan; lipoprotcin ini
chron.o.graph alat unhrk merckam in- kemudian dipecah menjadi rcsidu kilo-
tcrval waktu yang scmpit. mikron.
chro.nottar.ax.is disoricntasi yang ber- chy.lo.ma.cro.ne.mia kclcbihan kilo-
kaitan dcngan waktu. mikron dalam darah.
chro.not.ro.pism gangguan terhadap chy.lo.peri.car.di.um cfusi kilus kc
kcteraturan gcrak pcriodik, scpcrti den)'ut dalam pcrikardium.
jantung. ks. chronotro'pic. chy.lo.peri.to.ne.um efusi kilus ke
chry.si.a.sis dcposisi cmas dalam ja- dalam rongga peritoncum.
ringan hidup. chy.lo.pneu.mo.tho.rax adanya ki-
chrys(o!- unsur kata [Yun.],.gold lus dan udara di dalarn rongga plcura.
chryso.der.ma pigmentasi kulit pcr- chy.lo.tho.rax cfusi pleura olch kilus
rnanen akibat pcngcndapan cmas. aiau cairan serupa kilus.
Chryso.my,ia gcnus lalat ya'g larvanya chy.lous bcrhubungan dengan atau bcr-
mcnycbabkan infeksi sckundcr pada luka campur dengan kilus.
atau rnerupakan parasit intcrnal pada chy.lu.ria adanya kilus dalarn urin, aki-
manusia. bat obstruksi antara pcmbuluh limfc usus
Chrys.ops genus lalat horsefly yang dan duktus torasikus, serta ruptur pem-
rricngisap darah, termasuk C. tlisca'lis, buluh limfe ginjal kc dalam tubulus ginjal.
vcktor pcnyakit tularcmia di bagian barat chyme matcri scmicair dan bcrbentuk
Amcrika Serikat, dan C sl/a'cec, hospcs krim yang dihasilkan dari pcnccmaan
perantara Loa loa- makanan.
chryso.ther.a.py pcngobatan dcngan chy.mi.fi.ca.tion pcrubahanmakanan
garam cmas. mcnjadi kimus (chyne); gestric digestion.
chryso.tile bentuk asbcs yang paling chy.mo.pa.pain endopcptidasesistcin
banyak dipakai, berupa magnesium silikat dari trnarnan tropis Curicu papu) u: zal ini
berwarna hijau kclabu yang tcrmasuk mcngatalisis proscs hidrolisis protein dan
dalarn kclas scrpentin asbes; debunya da- polipcptida dcngan spcsifisitas yang rnirip
pat mcnimbulkan asbcstosis atau, yang dcngan papain dan dipakai dalam kemo-
lcbih jarang, mesotelioma atau kankcr nuklcolisis.
paru lainnya. chy.mo.sin rcnin; suatu cnzim yang mc-
CHS cholinesteruse. ngatalisis pcmccahan kascin untuk mcm-
chy.lan.gi.o.ma tumorpembuluh limfe bcntuk parakascin yang dapat larut, yang
intcstinal yang pcnuh tcrisi kilus (clryle). kcmudian bercaksi dengan kalsium mern-
chyle cairan scperti susu yang discrap bcntuk suatu dadih, parakascin yang tidak
olch pernbuluh lakteal dari rnakanan larut. Enzirn ini ditcn-rukan di lambung
dalam usus, tcrdiri atas emulsi limfe dan kccmpat sapi dan pernamah biak lainnya.
lcrnak tri gliserida (kilomikron); memasuki Suatu preparat koincrsial, rennet, yang
vcna-vcna melalui duktus torasikus dan digunakan unhrk rnernbuat keju dan rennel
bercampur dengan darah. custsrd.
chyl.ec.ta.sia dilatasi pernbuluh lak- chy.mo.tryp.sin endopeptidasc yang
tcal. kcrjanya serupa dcngan tripsin, dihasilkan
chy'mo'tryp'sin'o'gen 225 ci'met i'dine

di usus mclalui aktivasi kimotripsinogen mengurangi metabolisme imipenem di


olch tripsin; hasil kristalisasi dari ckstrak ginjal dan mcningkatkan konsentrasinya
pankreas sapi jantan dipakai sccara klinis di urine; diberikan dalam bcntuk garam so-
untuk zonulolisis dan debridemcn enzi- dium.
matik. cil.ia nrng. cil'ium lL.) l. kclopak mata
chy.mo.tryp.sin.o.gen procnzim in- atau tepi luarnya. 2. bulu mata. 3. tonjolan
aktif yang disekrcsi olch pankeas dan kecil menycrupai rambut yang keluar dari
dipccah olch tripsin dalam usus halus permukaan sel, tcrdiri dari sembilan pa-
untuk mcnghasilkan kimotriPsin. sang mikrotubulus yang melingkari inti
Cl cartlittc index; Colour Index. dua mikrotubulus. Silia bcrdcnlut secara
Ci curie. berirama untuk mcnggcrakkan scl atau
cib. IL.] t i'bas. untuk menggerakkan cairan atau lendir di
cic.a.trec.to.my cksisi sikatriks. atas permukaannya.
cic.a.tri.cial berhubungan dengan atau cil.i.ar.ot.o.my pemotongan zona silia-
bcrsifat sikatriks. ris sccara bcdah.
cic.a.trix .iam. cica'trices lL.f scur. vi' cil.i.ary berhubungan dengan atau me-
cious c., sikatriks yang mcnycbabkan dc- nycrupai silia; khususnya marujuk pada
formitas atau mengganggu fungsi eks- struktur tcrtcntu pada mata, scpcrti badan
trcmitas. atau otot siliar.
cic.a.tri.za.tion pcmbcnnrkan sikatriks Gil.i.a.ta kelas protozoa (sublilum Cilio-
atau jaringan parut. phora) yang anggotanya mempunyai silia
cic.lo.pir.ox antifungi spcktrum luas scpanjang siklus hidupnya; bcberapa spc-
dcngan aktivitas yang scmpa dengan imi- sics bcrsifat parasitik.
dazol; dipakai secara topikal dalara bentuk cil.i.ate L mcrnpunyai silia. 2. setiap
garam olamin. individu Ciliophora.
ci.dof.o.vir antiviral analog nuklcosida cil.i.ec.to.my l. cksisi sebagian badan
yang digunakan dalam pengobatan rcti- siliar. 2. cksisi sebagian kclopak mata
nitis sitomcgalovirus pada pasicn-pasicn yang mcngandung akar-akar bulu mata.
ttcquired inmturndeliciency syndrome. cilli(ol. unsur kata fL.l, cilia; ciliary
CIDP chronic inllarnmatory demyelinating (hody).
, polyneuropalhy. Gil.i.oph.o.ra filun-r protozoa yang ang-
.cide unsur kata [L.], pcnghancuran atau gotanya mcmpunyai silia sclama bcbcrapa
pcmbunuhan (homicide); agcn yang mcm- stadium pcrkcmbangan dan biasanya mc-
bunuh atau mcnghancurkan (6ermicitle). miliki dua jenis inti (mikro- dan makro-
ks. -ci'dal. nuklcus); filum ini rncliputi Kinctofrag-
ci.gua.tox.in toksin yang stabil tcrha- minophorca, Oligohymcnophorca, dan
dap pcmanasan yang dihasilkan olch di- Polyhymcnophorca.
noflagclata Gambierdisctts trlxicus scba- cil.io.spi.nal berkenaan dengan badan
gai pratoksin dan dipckatkan menjadi siliar dan mcdula spinalis.
bcnflrk aktif'nya dalam jaringan bcbcrapa cil.i.um [L.] bcntuk tunggal dari cilla.
ikan laut; mcnimbulkan penyakit cigntt' cal.o.sta.zol inhibitor fbsfodiesterase
tera. yang rncnghambat agrcgasi trornbosit dan
gl.gqa.te.ra bentuk iktiosarkotoksis- mcnycbabkan vasodilatasi; digunakan da-
mus, ditandai olch gejala-gejala ncuro- lam pcngobatan klaudikasio intcnnitcn.
logis darr gastrointcstinal akibat mcmakan cim.baa pita putih yang bcrjalan melintas
ikan laut tropis atau subtropis yang pcrmukaan vcntral krus sercbri.
mengandung ciguatoksin dalam jaring- ci.met.i.dine antagonis terhadap re-
annya. septor histamin H2, yang mcngl.rambat
ci.la.stat.in suatu inhibitor dipcptidasc sckrcsi asam lambung; digunakan dalanr
yang dipakai bcrsama imipcnern untuk bcntuk basa dan garam rnonohidroklorida
Ci.mex 226 cir'cu'la tion

pada pcngobatan dan profilaksis ulkus cin.gu.lum jam. cin'gula [L.] L struktur
lambung dan duodcnum, pcnyakit rcfluks atau bagian yang melingkari; girdle. 2.
gastrocsofagcal, perdarahan saluran cerna scbcrkas scrat yarlg bcrhubungan yang
atas, dan kcadaan-keadaan yang bcrkaitan mcngclilingi korpus kalosum dekat bidang
dcngan hipcrsckrcsi lambung. mcdian, mcnghubungkan gyrurs cinguli
Ci.mex [L.] gcnus scrangga pengisap da- dan gyrus hippocampalis. 3. lobus lingual
rah (ordo Herniptcra), kutu busuk; ter- gigi antcrior.
masuk C boue'ti di Airika Barat dan cin.gu.f um.ot.o.my cingulotomy.
Amcrika Sclatan, C lectulu'ritts kutu bu- Cl INH CI inhibitor.
suk lazim yang tcrdapat di dacrah-dacrah cip.ro.flox.a.cin antibaktcri sintetik
panas, dan C. rotundu'tus di dacrah tropis. yang efcktif tcrhadap banyak bakteri
CIN ceruical intraepitheliul neoplasio. gram-positif dan grarn-ncgatif; digunakan
cin.cho.na kulit batang atau akar yang dalam bcntuk garam hidroklorida.
dikcringkan dari bcrbagai pohon gcnus cir.ca.di.an mcnunjuk pada pcriodc 24
Cinchona di Amerika Sclatan; merupakan jam; lihat di bawa\ rl4 thn.
sumbcr kuinin dan alkaloid lainnya; dulu cir.ci.nate l. circultu".2. bcrbcntuk cin-
digunakerr scbagai antirnalaria, cin.
cin.cho.nism kcracunan karcna ovcr- cir.cle struktur atau bagian yang mcling-
dosis alkaloid cinkona; gcjalanya adalah kar. ccrebral arterial c., c. o/ lVillis.
tinitus dan tuli dcrajat ringan, fotofobia Berry c's, diagrarn dcngan lingkaran-
dan gangguan pcnglihatan lainnya, pe- lingkaran di dalamnya untuk mcnguji
numpulan mcntal, dcprcsi, kcbingungan, pcnglihatan stcrcoskopik. defensive c.,
sakit kcpala, dan mual. adanya dua keadaan sccara bcrsamaan
cine- unsur kata [Yun.], novenenl; lihat yang ccndcrung mernpunyai cfek antago-
juga kata yang bcrawalan hne-. nistik atau cfck pengharnbatan satu de-
cine.an.gio.car.diog.ra.phy pcrc- ngan lainnya. c, ofHaller, lingkaran arteri
kaman fotografik tcrhadap citra fluoros- dalarn sklcra pada tcmpat mabuknya ner-
kopik jantung dan pcmbuluh-pembuluh vus opticus. Minsky c's, serangkaian ling-
bcsar dcngan tcknik gambar yang bcr- karan yang dipakai scbagai grafik pcrc-
gcrak. kam lcsi rrata. c. of Willis, lingkaran
cine.an.gi.og.ra.phy pcrckarnan foto- anastomosis pcmbuluh daral.r yang bcrada
grafik terhadap citra fluoroskopik pcrn- di dckat dasar otak.
buluh-pcmbuluh darah dengan tcknik cir.cuit [L.] putaran atau lintasan yang
gambar yang bcrgcrak. dilalui arus listrik. reverberating c., jaras
cine.ra.di.Og.ra.phy pembuatan suatu saraf yang tcrsusun mcmbcntuk lingkaran
rckaman gambar bcrgcrak dari garnbar- schingga impuls bcrputar kcmbali mcng-
gambar yang muncul bcrturut{urut pada hasilkan umpan balik positif atau rcvcr-
layar fluoroskopik. bcrasi. reentrant c., sirkuit yang tcrbcntuk
Gi.ne.fea sr"rbstansi grisca sistcm saraf. olch irnpuls yang bcrjalan dalarn siklus
ks. cine'real. masuk-ulang (reen try).
cinesi- untuk kata-kata yang dimulai dc- cir.cu.la.tion gcrakan dengan arah yang
ngannya, Iihat kata yang dirnulai dengan rcgular, scperti gcrakan darah rnclaluijan-
kinesi-. tung dan pembuluh-pcrnbuluh darah. col-
cin.gu.late bcrkcnaan dcngan cingulum. lateral c., sirkulasi yang bcrlangsung
cin.gu.lec.to.my ekstirpasi bilatcral mclalui saluran sekundcr sctclah obstruksi
sctengah anterior gyrus cinguli. pada saluran utama yang rrcnytplai ba-
cin.gu.lot.o.my pembuatan lcsi di gy- gian tcrscbut. enterohepatic c., siklus
rus cittguli untuk mcrcdakan nycri yang yang mcmungkinkan garam cmpedu dan
sulit diobati dan dalarn pcngobatan kclain- substansi Iainnya yang dickskresikan oleh
an psikiatri tcrtcntu. hati diabsorbsi olch rnukosa usus dan
,,,,,7
cir'cu'la'to'ry cir'rho'sis

dikernbalikan ke hati melalui sirkulasi por- sirkumsisi pada wanita yang terdiri dari
tal. extracorporeal c,, sirkulasi darah di dua cara: cara radikal dilakukan dengan
luar tubuh, seperti melalui suatu peralatan membuang klitoris, labia minora, dan labia
jantung-paru atau ginjal buatan. fetal c., majora dan jaringan sisanya disatukan,
sirkulasi yang didorong olch jantung janin dan cara yang tclah dimodifikasi, dengan
mclcwati janin, korda umbilikalis, dan vili membuang preputium dan glans klitoris
plascnta. first c., primordial c. hypophy- serta labia minora di sckitamya. Sunna c.,
sioportal c., sirkulasi yang bcrjalan dari bentuk sirkumsisi pada wanita dengan
kapiler-kapiler eminensia mediana hipo- mcmbuang preputium klitoris.
talamus kc pembuluh portal yang menuju cir.cum.duc.tion gcrakansirkulareks-
sinusoid adenohipohsis. intervillous c., tremitas atau mata.
aliran darah matemal melalui ruang antar- cir.cum.fer.en.tial berkenaan dengan
vili plasenta. lesser c., pulmonary c. om- sebuah keliling; mengelilingi; pcrifer.
phalomesenterie c,, vitelline c. placental cir.cum.flex melengkung sepcrti sc-
c., l. sirkulasi darah yang melalui plascnta buah husur.
selama kchidupan pranatal. 2. interuillous cir.cum.in.su.lar mcngelilingi, terle-
c. portal c., istilah umum yang menunjuk tak, atau terjadi di sckitar insula.
pada sirkulasi darah dari kapilcr suaru or- cir.cum.len.tal tcrletak atau tcriadi di
gan, memasuki pembuluh darah yang le bih sekitar lensa.
besar, lalu menuju kapiler organ lainnya; cir.cum.pul.pal mengelilingi pulpa.
mcrujuk pada aliran darah dari saluran cir.cum.re.nal di sekeliling ginjal.
ccma dan limpa rnelalui vena porta ke hati. cir.cum.scribed tcrkungkung atau tcr-
primordial c., sirkulasi paling dihi yang batas; terdapat pada ruang tcrbatas.
menyalurkan bahan nutrisi dan oksigcn ke cir.cum.stan.ti.al.i.ty gangguan pola
embrio. pulmonary c., aliran darah dari bcrbicara atau menulis yang ditandai oleh
vcntrikcl kanan melalui arteri pulmonalis kclambatan dalam mencapai sasaran aki-
ke paru, tcmpat karbon dioksida dipcrtu- bat intcrpolasi detil-detil yang tak-perlu
karkan dengan oksigen, dan kcmbali me- dan pcmyataan-pemyataan tambahan
lalui vena pulmonalis ke atrium kiri. sys- yang tak-relcvan.
temic c., sirkulasi umum, yang membawa cir.cum.val.late dikelilingi oleh rigi
darah kaya-oksigen dari ventrikel kiri me- atau parit, seperti pada papila valata.
nuju berbagai jaringan tubuh, dan rrc- cir.rho.siS sckclompok penyakit hati
ngernbalikan darah vena ke atrium kanan. yang ditandai oleh pcradangan interstisial
umbilical c., sirkulasi janin yang melalui hati, hilangnya arsitcktur hati yang nor-
pembuluh-pembuluh umbilikus. vitelline mal, fibrosis, dan dcgcnerasi nodular. ks.
c., sirkulasi yang melalui pembuluh darah cirrhot'ic. alcoholic c., sirosis pada para
saccus vitellinus. pecandu alkohol, dikaitkan dengan defi-
cit.eu.la.to.ry l. bcrkcnaan dcngan sir- siensi nutrisi atau pemajanan kronik yang
kulasi, khususnya sirkulasi darah. 2. me- berlebihan terhadap alkohol sebagai suatu
ngandung darah. hepatotoksin. biliary c., sirosis hati akibat
cir.cu.lus jam. cir'culi [L.] lingkaran. retensi empedu yang kronik pasca-
circum- unsur kata [L.], melingkari. obstruksi atau infcksi duktus biliaris
cir.cum.anal mcngclilingi anus. ekstra- atau intrahcpatik utama (secondary
cir.cum.cise melakukan sirkumsisi. biliary c.), atau dengan ctiologi yang tidak
cir.cum.ci.sion pcngangkatan samua dikctahfi Qt rima ry b i I ia ry c.), dan kadang-
atau scbagian prcputium penis pria; lihat kadang tcrjadi setelah pcmberian obat-
ltga.femule c. female c., salah satu dari obat tcrtcntu. cardiac c., fibrosis hati,
bcragam cara sirkumsisi, dcngan mcmo- kemungkinan akibat nckrosis hemoragik
tong bagian ckstcrnal genitalia wanita atau scntral, bcrkaitan dengan penyakit jantung
dengan infibulasi. pharaonic c., jenis kongestif. fatty c., sirosis yang sel-scl
cir'soid 228 cit'ric ac'id

hatinya diinfiltrasi dengan lemak.


La€nnec c., sirosis hati yang dikaitkan de-
ngan penyalahgunaan alkohol. macro-
nodular c., sirosis hati yang terjadi setelah
nekosis hati subakut akibat hepatitis virus
atau hepatitis toksik. metabolic c., sirosis
hati yang berkaitan dengan penyakit meta-
bolik, seperti hemokromatosis, penyakit
Wilson, gangguan penyimpanan glikogen,
galaktosemia, dan gangguan metabolisme
asam amino. portal e., La'dnnec c. posthe-
patitic c., sirosis yang (biasanya berben- Ductus
thoracicus
tuk makronodular) terjadi sebagai sekuele
hepatitis akut. postnecrotic c., macrono-
Cislema chyli
dular c.
cir.soid mcnyerupai suatu varises.
cir.som.pha.los caput medusae.
cts [L.] l. dalam kimia organik, menun-
jukkan sejumlah atom atau radikal pada subarakhnoid yang melebar di antara
sisi yang sama. 2. dalam genetika, me- permukaan bawah sercbelum dan permu-
nunjukkan dua lokus atau lebih, khusus- kaan postcrior medula oblongata. c. chy'li,
nya pseudoalel, yang terdapat dalam bagian duktus toraksikus yang melebar
komosom yang sama pada suatu pasang- pada pangkalnya di daerah lumbal.
an homolog. Cf. trans.Lthat |uga cis-trans cis.ter.nog.fa.phy radiografi cisterna
test, dibawah test. basalis otak setelah penyuntikan medium
cis- awalan yang menunjukkan pada sisi kontras kc dalam ruang subaraknoid.
ini, pada sisi yang sama, atau pada sisi ci.tal.o.pram 1. suatu senyawa antidep-
yang dekat. rcsan yang digunakan dalam pcngobatan
cis.at.ra.cu.li.um suatu agen penye- gangguan depresif major, diberikan per
kat neuromuskular nondepolarisasi yang oral dalam benhrk hidrobromida. 2. selec-
diberikan secara intravena dalam bentuk tive serotonin reuptake inhibitor yang
garam besilat sebagai tambahan dalam digunakan daiam bentuk garam hidrobro-
anestesi umum atau selama pemakaian mida sebagai antidepresan.
ventilasi mekanik. cit.rate setiap garam dari asam sitrat. c.
cis.plat.in DDP; komplcks koordinasi phosphate dextrose (CPD), anticoagu-
platinum yang dapat menghasilkan rantai Iant citrate phosphate dextrose solution. c.
silang intra- dan antar-untai DNA; dipakai phosphate dextrose adenine (CPDA-l),
scbagai antineoplasma. cinticoagulant citrate phosphate dexh"ose
cis.tern ruang tertutup yang bertindak adenine solution.
scbagai tempat pcnampungan cairan. e.g., cit.ric ac.id asam trikarboksilat yang
ruang yang membesar dalam tubuh dan dihasilkan dari buah sitrus, merupakan zat
berisi cairan limfe atau cairan lainnya. ks antara dalam siklus asam trikarboksilat;
cister'nal. terminal c's, pasangan saluran mengkclat ion kalsium dan mencegah
yang bcrorientasi transversa yang menyatu pembckuan darah serta berfungsi sebagai
dcngan sarkotubulus, dan (bersama suatu antikoagulan untuk spesimen darah dan
tubulus T pcrantara) menlusun trias otot dalam penyimpanan darah lengkap serta
rangka. sel darah merah. Juga digunakan dalam
cis.ter.na jam. cister'nae. [L.] cistem. bentuk preparat campuran cfervcsens yang
c. cerebellomedulla'ris poste'rior, pos- bekerja sinergis untuk meningkatkan
terior cerebellomedullaris cistern; ntang aktivitas antioksidan.
Cit'ro'bac'ter 229 clas'si'fi'ca'tion

Cit.to.bac,tet gcnus baktcri berbentuk cla.pote.ment [Per.] bunyi memcrcik,


batang, anaerob fakultatif, gram-negatif seperti pada ponggoncangan tubuh
dari famili Enterobactcriaccac. C. amalo- (succussion).
na'tictts, C. ./reun'dii, dan C. ko'eri ter clar.if.i.cant substansi yang mcnjcr-
bukti terkait dengan infeksi-infeksi noso- nihkan cairan dari kekcruhan.
komial. khususnya pada pasien-pasien cla.rith.ro.my.cin antibiotik
debilitatif; pada neonatus, menyebabkan makrolida yang efektif tcrhadap bakteri
meningitis dan abses otak. gram-positif dan gr4m-negatif dalam
cit.ro.nel.la rumput yang harum, sum- spektrum yang luas; dipakai dalam pcng-
ber minyak yang mudah menguap (minyak obatan infeksi saluran napas, kulit, dan
sitronela) yang digunakan pada parfum jaringan lunak, serta ulkus duodenum
dan pcngusir serangga. terkait He lic ob ac te r py lo r i.
cit.rul.line asam alfa-amino yang terli- clasp alat untuk memegang sesuatu.
bat dalam produksi urea; dibuat dari or- class l. kategori taksonomi subordinat
nitin dan dengan scndirinya diubah men- dari suatu filum dan di atas suatu ordo. 2.
jadi arginin dalam siklus urea. subkclompok populasi yang sejumlah
cit.rul.lin.emia l. argininosuccinate variabelnya ditentukan dalam batas-batas
synthase deJiciency. 2. kelebihan sitmlin tertentu.
dalam darah. clas.sic baku, khas, aiau tradisional.
cit.rul.fin.urid l. orgininosuccinote syn- clas.si.cal c/cssic.
thase deficiency. 2. ckses sitn-rlin dalam clas.si.li.ca.tion pcnyrsunan sistema-
urin. tik berbagai entitas yang scrupa ber-
CK creatine kinase. dasarkan karakteristik pcmbcda tertentu.
Cl chlorine. adansonian c., numerical taxonomy. An-
clad.o.spo.ri.o.sis setiap infeksi oleh gle c., klasifikasi maloklusi gigi berda-
Cladosporium, e.g., infeksi otak, kromo- sarkan posisi mcsiodistal lengkung gigi
blastornikosis. mandibular bescrta gigi-geliginya diban-
clad.ri.bine suatu antimetabolit purin dingkan dengan lengkung gigi maksilar
yang digunakan sebagai antineoplastik beserta gigi-gcliginya; lihat di bawah mal-
dalam pengobatan hairy cell leukemia. occlusion. Bergey c,, sistem klasifikasi
Clad.o.spo.ri,um genus iungi imper- baktcri bcrdasarkan rcaksi Gram, meta-
'fecti. C. carrio'nii adalah agen penyebab bolismc, dan morfologi. Caldwell-Moloy
komoblastomikosis; C. bantia'num mc- c., klasifikasi pelvis wanita scbagai gine-
nyebabkan abses otak dan (kadang- koid, android, antropoid, dan platipeloid;
kadang) mcningitis. lihat di bawah peluls. FIGO c., sctiap
clair.voy.ance [Pcr.] persepsi ckstra- sistcm klasifikasi yang disusun oleh Inter-
sensorik; pengetahuan akan kejadian- national Fcdcration of Gynecology and
kejadian objcktif didapat tanpa mcnggu- Obstetrics untuk pencntuan stadium kan-
nakan indcra. ker ginckologis. Gell and Coombs c.,
clamp alat bedah untuk mclakukan kom- klasifikasi mckanisme imun pada cedcra
prcsi bagian atau struktur. rubber dam c, jaringan, terdiri atas empat tipe: tipe I,
peralatan logam yang digunakan untuk rcaksi hipersensitivitas scgcra, diperan-
menahan tambalan gigi. tarai oleh interaksi antibodi IgE dan anti-
clamp.ing pada pengukuran sekresi dan gcn serta pelcpasan histamin dan mediator
kcrja insulin, infus larutan glukosa pada lainrya'. ripe L/, rcaksi hipcrscnsitivitas
kccepatan tcrtcntu yang disesuaikan se- yang diperantarai oleh antibodi, akibat
cara pcriodik untuk mcmpcrtahankan kon- interaksi antigen-antibodi pada pcr-
sentrasi gula darah yang telah ditentukan mukaan scl; tipe III, rcaksr hipcrsensiti-
sebelumnya. vitas yang diperantarai oleh kompleks
clap nama popular untuk gonorca. imun, merupakan rcspons pcradangan
clas lic 230 clear

lokal atau umum akibat pcmbentukan claus.tro.pho.bia kctakutan akan ter-


kompleks imun dalam darah dan pengen- kunci yang tidak rasional, kctakutan tcr-
dapan kompleks tcrscbut dalam jaringan; hadap ruang yang tertuhrp.
tipe IV, rcaksi hipersensitivitas yang di- claus.trum jam. claus'tru [L.] Iapisan
perantarai sel, diinisiasi olch limfosit T tipis substansia grisea lateral tcrhadap
terscnsitisasi akibat pelepasan limfokin kapsula ckstcma otak, memisahkannya
atau olch sitotoksisitas yang diperantarai dari substansia alba insula.
oleh sel T. Keith-Wagener-Barker c., cla.va gracile tubercle.
klasifikasi hipertensi dan artenosklerosis Clav,i.ceps genus jamur parasitik yang
berdasarkan pcrubahan pada retina. menginfestasi biji berbagai tanaman. C
Lancefield c., klasifikasi streptokokus purpu'rea mcrupakan sumber crgot.
hemolitikus ke dalam kclompok berdasar- clav.i.cfe collar bone; suatu tulang yang
kan aktivitas serologiknya. New York melengkung menyerupai huruf f, Yang
Heart Association (NYHA) c., klasiltkasi membentuk pcrscndian dengan stcrnum
fungsional dan tcrapeutik untuk "percscp- dan scapula, mcmbentuk bagian antcrior
an" aktivitas fisik bagi pengidap penyakit gelang bahu pada'tiap-tiap sisi, Lihat
jantung. Revised European American Sajian 1. ks. clavic'ular.
Lymphoma (REAL) C., klasihkasi lim- clav.i.cot.o.my oporasi pcmotongan
foma bcrdasarkan kritcria histologik, di- klavikula.
golongkan kc dalam tiga kalcgori utama: cla.vic.u.la lL.l clctvicle.
ncoplasma scl-B, ncoplasma sel-NK atau clav.u.la.nate inhibitor B-laktamase
scl-T, dan penyakit Hodgkin. yang dipakai dalarn bcntuk garam kalium
clag.tic 1. menycbabkan atau mcngalami bcrsama-sama dengan penisilin untuk
pcmisahan. 2. dapat dipisahkan menjadi mengobati infcksi yang discbabkan olch
bagian-bagian. organismc penghasil p-laktamase.
clas.to.gen.ic menyebabkan cla.vus 1am. cla'vi. fL.l corn.
pcmecahan atau pemutusan, sepcrti pada claw kuku binatang, tcrutama karnivora,
kromosom. yang panjang dan melengkung serta ber-
clath.rate 1 . bcrbentuk kisi-kisi. 2. suatu ujung runcing. cat's c., tanaman rambat
senyawa clathratc, atau bcrkaitan atau bcrkayu dari Amcrika Sclatan, Uncaria
berhubungan dcngan senyawa clathratc; tomentosa atau preparat kulit akamya,
iihat di bawah compowul. yang merniliki khasiat antiviral, imuno-
clau.di.ca.tion pincang; timpang. inter- stimulan, dan antiinflamasi scrta diguna-
mitten c,, nyeri, kctegangan, dan kclc- kan dalam pcngobatan tradisional. devil's
rnahan tungkai sewaktu berjalan, yang c., tumbuhan pcrcnial, ITarpagophytum
mcmbcrat sampai mcnyebabkan kcpin- procumbens, yang akar sckur.rdcr tubular
cangan dan dapat pulih sctclah bcristira- dan umbi akar latcral keringnya digunakan
hat; hal ini tampak pada pcnyakit sum- pada dispepsia, kchilangan nafsu makan,
batan artcri. jaw c., komplcks gcjala yang dan rcumatisme; .juga digunakan dalam
menycrupai gejala klaudikasio intermitcn, homeopati untuk rcutnatisme dan dalam
tetapi tcrdapat pada otot pengunyah pada pcngobatan tradisional.
pcnyakit artcritis sel raksasa. neurogenic claw.foot kaki bcrlcngkung-tinggi de-
c., klaudikasio yang disertai dcngan nycri ngan jari kaki hipcrckstcnsi pada scndi
dan parcstcsia pada punggung, bokong, mctatarsofalangcal dan fleksi pada sendi-
dan tungkai yang pulih dcngan mclakukan scndi distal.
gcrakan mcmbungkuk, disebabkan oleh claw.hand fleksi dan atrofi tangan dan
gangguan mekanis akibat postur tertentu jari-jemari.
atau karena iskcrnia kauda ckuina. Yenous clear L mcnghilangkan kekcruhan dali
c., klaudikasio intermitcn yang discbabkan spcsimcn rnikroskopik dengan mcnggu-
oleh stasis vena. nakan bahan pcmbcrsih. 2. menghilangkan
clear'ance 231 clin i co'patho'log'ic

suatu bahan dari darah. 3. transparan; tidak clei.do.cra.ni.al berhubungan. dcngan


suram, kcruh, atau opak. klavikula dan kepala.
clear.ance 1. tindakan membersihkan. clem.as.tine suatuantihistamindcngan
2. ukuran kuantitatif keccpatan suatu efek antikolinergik dan sedatif, digunakan
substansi dibcrsihkan dari darah, seperti dalam bentuk garam fumarat.
mclalui ginjal, hati, atau hemodialisis; vo- click bunyi yang tajam dan singkat, ter-
lumc plasma yang dibcrsihkan dalam per utama setiap bunyi janhrng "klik" yang
satuan waktu. Simbol C'. 3. ruang yang kering dan singkat sclama sistolik, menan-
terdapat aniara struktur-struktur yang bcr- dai berbagai kondisi jantung.
hadapan. blood c., urea c. creatinine e., cli.din.i.um antikolinergik dengan cfck
volume plasma yang dibersihkan dari antispasmodik dan antiseketorik yang
keatinin setelah pemberian parenteral se- nyata terhadap saluran cema; digunakan
jumlah substansi tertentu. inulin c., dalam bentuk garam bromida.
ccrminan cfisiensi ginjal dalam mengeli- cli.mac.ter.ic 1. sindrom yang terdiri
minasi inulin dari darah. mucociliary c., atas perubahan endokrin, somatik, dan psi-
pembersihan lendir dan bahan-bahan lain- kik yang terjadi pada wanita menopause.
nya dari jalan napas olch silja sel epitcl. 2. perubahan serupa yang juga dialami
urea c,, volume darah yang dibersihkan oleh pria (andropause).
dari urea per menit melalui bersihan ginjal cli.max periode intcnsitas tcrbesar, se-
atau hemodialisis. perti pada perjalanan suatu penyakit
cleav.age L pembelahan menjadi bagian- (krisis), atau dalam kenikmatan seksual
bagian yang terpisah. 2. pembelahan awal (orgasme).
bertunrt-turut dari zigot menjadi sel-sel clin.da.my.cin turunan lincomycin se-
yang lebih kecil (blastomer) melalui misintctis yang digunakan scbagai anti-
proses mitosis. bakteri sistemik, topikal, dan vaginal, tcr-
cleaved terpisah atau dipisahkan, seperti utama terhadap bakteri gram-positif; juga
dcngan pemotongan. dipakai dalam bentuk garam hidroklorida
cleft fisura, khususnya yang tcrbentr-rk dan garam fosfat scrta sebagai garam
sclama pcrkembangan crrbrionik. anal c., hidroklorida dari ester clindamycin dan
gluteal c. branchial c., l. setiap lubang asam palmitat.
yang menyerupai celah pada insang ikan, clin.ic L kuliah klinik; pcmeriksaan pa-
'di antara lcngkung-lcngkung brankial. 2. sien di hadapan kelas mahasiswa; instruksi
pharyngeal groove. lacial c., 1. setiap cc- bedside.2. suahr badan usaha tempat pa-
lah di antara tonjolan-tonjolan embrionik sien datang untuk pcnelitian dan peng-
yang normalnya bersatu untuk mem- obatan oleh sekelompok dokter yang
bcntuk wajah. 2. prosoposchisrs; kega- berpraktik bersama. ambulant c., klinik
galan pcnyatuan celah fasialis, yang mc- untuk pendcrita yang tidak dirawai inap.
nycbabkan dcfck pcrkcmbangan, sepcrti dry c., kuliah klinik dengan prcscntasi
labioskisis atau sumbing pada pipi. kasus. tanpa dihadiri oleh pasien.
gluteal c., celah yang memisahkan kedua clin.i.cal berhubungan dengan klinik
bokong. pudendal c., celah di antara la- atalo bedside; berhubungan dengan atau
bia majora. subneural c's, celah datar ditemukan saat observasi dan pengobat-
seperti lamela di dalam celah sinaps an aktual pasien, seperti yang dibcdakan
primer, dibentuk oleh pelipatan sarkolc- dari ilmu-ilmu tcorotis atau ilmu-ilmu
ma ke dalam otot di bawahnya. synaptic dasar.
c., l. celah ekstraselular sempit di antara cli.ni.cian seorang doktcr dan dosen
membran prasinaptik dan pascasinaptik. klinis yang ahli.
2. synaptic trough. viscerrl c., phary- clin.i.co.patho.log.ic berhubungan
ngeal groove. dengan gejala-gcjala dan patologi penya-
cleid(ol. unsur kata lYun.f, clavicle. kir.
Clin'i'stix 232 clo'ni dine

Glin.i.stir merek dagang untuk strip rea- clo.be4a.sol kortikosteroid sintetik yang
gen glukosa oksidase yang digunakan digunakan secara topikal dalam bentuk
untuk uji glukosa dalam urin. garam propionat untuk meredakan pe-
Glin.i.test merek dagang tablet reagen radangan dan pruritus pada dermatosis
tembaga sulfat alkali yang dipakai unh,rk yang responsif terhadap kortikosteroid.
mendeteksi substansi pereduksi, e.g., gula, clock alat untuk mengukur wakh-r. biolo-
dalam urin. gical c., mekanisme fisiologik yang
cli.no.ceph.a.ly pipih atau cekungnya mengatur keterjadian ritmik fenomena-
verteks kepala sccara kongenital. fenomena biokimiawi, fisiologik, dan
cli.no.dac.ty.ly deviasi atau defleksi tingkah laku tertentu pada organisme
yang permanen pada satu jari tangan atau hidup.
lebih. clo.cor.to.lone kortikosteroid sintetik
cli.noid berbcntuk tempat tidur. yang digunakan secara topikal dalam
cl-p suatu alat untuk mendekatkan tepi benflrk ester pivalat untuk meredakan
luka atau untuk mencegah perdarahan dari peradangan dan pruritus pada dermatosis
pembuluh-pembuluh darah kecil. tertentu.
Clis.e.om.e.ter alat untuk mengukur clo.ti.brate suatu antihiperlipidemik
sudut antara aksis tubuh dan aksis pelvik. yang digunakan untuk mengurangi lipid
clit.i.on titik tengah pada tepi anterior serum.
klivus. clo.mi.phene analog estrogen nonste-
clit.o.ri.dec.to.my eksisi klitoris. roid, yang digunakan dalam bentuk garam
clit.o.ri.dot.o.my insisi terhadap klito- sitrat untuk merangsang ovulasi.
ris; female circumcision. clo.mip.ra.mine antidepresan trisiklik
clit.o.ri.meg.a.ly klitoris yang membe- dengan aktivitas ansiolitik, juga diguna-
sar. kan pada gangguan obsesif-kompulsif,
clit.o.ris badan erektil pada wanita yang gangguan panik, bulimia nervosa, kata-
kecil dan memanjang, terletak pada sudut pleksi yang berkaitan dengan narkolepsi,
anterior rima pudendi dan homolog de- dan nyeri kronik berat; digunakan dalam
ngan penis pria. bentuk garam hidroklorida.
clit.o.rism 1. hipertrofi klitoris.2. ereksi clo.nahi.ty kcmampuan untuk di-kloning.
klitoris yang persisten. clo.naz.e.pam benzodiazepin yang di-
clit.o.ri.tis peradanganklitoris. gunakan sebagai antikonlulsan dan agen
clit.o.ro.plas.ty bedah plastik terha- antipanik.
dap klitoris. clone 1. salah satu dari sekelompok sel
cli.vog.ra.phy visualisasi radiografik atau organisme yang identik secara genetis
klivus atau fosa kranialis posterior. dan diturunkan secara aseksual dari satu
cli.vus [L.] permukaan bcrtulang pada induk yang normal.2. populasi DNA yang
fossa cranii posterior yang miring ke atas diturunkan dari suatu molekul tunggal
dari foramen magnum menuju dorsum melalui teknologi DNA rekombinan. 3.
sellae. membentuk progeni atau populasi sema-
clo.a.ca jam. cloa'cae [L.] l. saluran cam itu. ks. clo'nal.
umum unhrk pengeluaran feses, urin, dan clon.ic berkenaan dengan atau bersifat
bahan reproduktif pada kebanyakan verte- klonus.
brata rendah. 2. ujung akhir usus bclakang clo.ni.dine agen antihipertensi kerja
sebclum memisah menjadi rcktum, kan- sentral, dipakai dalarn bcntuk garam hid-
dung kemih, dan primordia genitalia pada roklorida; iuga dipakai dalam profilaksis
embrio mamalia. 3. lubang pada invo- migren dan pcngobatan dismenorea,
lukrum tulang yang nekrosis. ks. cloa'cal. ansietas, gejala-gejala menopausc, reaksi
clo.a.co.gen.ic berasal dari kloaka putus obat opioid, dan nyeri yang bcr-
. atau dari sisa kloaka yang menetap. hubungan dengan kanker.
clon'ism 233 clot

clon.iSm serangkaianspasmeklonik. Clostidiaceae). C, bifermen'tans, spcsics


clo.no.gen.ic menghasilkan suatu klon yang lazim ditemukan di feses, air limbah,
sel. dan tanah serta dikaitkan dengan gangten
clo.nor.chi.a.sis infeksi saluran empe- gas. C, botuli'num, agen yang menye-
du olch cacing hati Clonorchis sinensis, babkan botulismc, dibagi ke dalam tujuh
menyebabkan peradangan pada pera- tipe (A sampai G) berdasarkan toksin yang
dangan bilier, proliferasi epitcl bilier, dan bcrbeda secara imunologi. C. difficile,
fibrosis portal progresif; periuasan ke spesies yang merupakan bagian dari flora
dalam parenkim hati mcnyebabkan per- normal kolon pada usus bayi dan (kadang-
lemakan dan sirosis. kadang) pada orang dewasa; toksinnya
clono.spasm clonic spasm. menyebabkan enterokolitis pseudomem-
clo.nus 1. serangkaian kontraksi dan branosa pada pasien-pasien yang menda-
relaksasi otot involunter yang bergantian pat terapi antibiotik. C. histoly'ticum,
secara cepat. 2. trcmor refleks ritmik kon- spesies yang ditemukan dalam fescs dan
tinu yang diprakarsai oleh medula spinalis tanah dan kadang-kadang menimbulkan
di bawah lesi, dicetuskan pada uji refleks. gangrcn gas. C. kluy'veri. spcsies yang
ks. clon'ic. ankle c., foot c., serangkaian digunakan pada penelitian sintesis mikro-
gerak refleks abnormal kaki, diinduksi ba dan oksidasi mikroba pada asam lcmak.
oleh dorsofleksi kaki mendadak, yang C. no'vyi, spesies yang terbagi ke dalam
menyebabkan kontraksi dan relaksasi silih tiga tipe imunologik (A-C), yang meru-
berganti otot triseps surae. wrist c., ge- pakan penyebab penting gangren gas. C.
rakan tangan spasmodik, yang diinduksi perfrin'gens, agen penyebab gangren gas
dengan mengekstensikan tangan pada yang paling sering, dibedakan dalam
pergelangan tangan dengan kuat. beberapajenis; tipe A menyebabkan gang-
clo.pid.o.gtel inhibitor agtegasi trom- ren gas pada manusia, kolitis, dan ke-
bosit yang digunakan sebagai antitrom- racunan makanan; tipe C menyebabkan
botik unnrk mencegah infark miokardium, enteritis. C, ramo'sum, spesies yang di-
stroke, dan kematian akibat penyakit temukan pada infcksi manusia dan hewan
vaskular pada pasicn-pasien ateroskle- serta pada tinja, dan paling banyak dii-
rosis; digunakan dalam benfirk garam solasi dari sampel klinis. C. sporo'genes,
bisulfat. spesies yang tcrsebar luas di alam; dila-
ilor.az.e.pat€ benzodiazcpinc yang porkan sebagai patogen yang terkait de-
digunakan dalam bentuk garam dikalium ngan infeksi gangrenosa. C. ter'tium,
sebagai obat antiansietas, antikonlulsan, spcsies yang ditcmukan pada feses, air
dan tambahan dalam pengobatan reaksi limbah, dan tanah, serta bcrkaitan dengan
putus alkohol akut. gangren gas. C. te'tani, kuman yang lazim
Clos.tri.dia kclas bakteri filum Firmi- ditemukan di tanah serta usus manusia dan
cutcs, terdiri atas batang itau kokus gram kuda; merupakan penycbab tetanus pada
negatifatau positif, acrob dan anaerob. manusia dan hewan peliharaan.
Glos.tri.di.a.ceae famili bakteri ordo clos.trid.i.um jam. clostri'dia. Individu
Clostrjdialcs, tcrdiri atas organisme an- yang termasuk dalam genus Clostridium.
aerob yang sangat bervariasi morfologi, ks. clostrid'ial
fi siologi, dan metabolismenya. clot l. coagulum; massa semi-padat, se-
Glos.tri.di.a.les ordo bakten dari kelas perti bekuan darah atau lirnfe.2. coagu-
Clostridia yang fenotipnya sangat ber- late. tgony c,, bekuan darah antemortem
variasi, mencakup banyak baktcri yang yang terbentuk selama sakaratul maut. an-
pcnting dalarn kcdokteran. temortem c., bekuan darah yang terbentuk
Glos.trid.i.um sebuah genus besaryang dalamjantung atau dalam pembuluh darah
terdiri atas bakteri anaerob berbentuk besar scbelum kematian, tetapi ditemukan
batang, dan membentuk spora (famili setelah kematian. blood c., koagulum
clot'ting 234 Cni'da'ria

dalam aliran darah yang tcrbentuk dari


agregasi komponen-komponen darah, ter-
utama trombosit, dan fibrin dcngan unsur-
unsur sel yang terperangkap.chicken fat
c,, bckuan darah yang .tampak berwama
kuning karena keluamya critrosit sebelum
tcrjadi bekuan. currant jelly c., bekuan a Radialclubhanc.
berwarna kemerahan karena adanya cri-
trosit yang terjebak di dalamnya. lami-
nated c., bckuan darah yang tcrbentuk dari mengobati inlcksi yang discbabkan oleh
scrangkaian dcposit sehingga mcmberi pe- stafilokokus positif-penisilinase.
nampakan yang berlapis-lapis. passive c., clo.za.pine agcn antipsikotik dan seda-
bckuan darah yang tcrbcntuk di dalam tif; digunakan dalam pcngobatan ski-
kantong aneurisma tempat darah bcrhenti zofrenia.
bersirkulasi. plastic c., bekuan yang ter- club.bing proliferasi jaringan lunak di
bentuk dari tunika intima arteri pada titik sekitar ujung jari tangan atau jari kaki,
ligasi, membentuk sumbatan permanen tanpa perubahan pada tulang.
pada arteri tersebut. postmortem c., be- club.foot kelainan kongenital berupa
kuan darah yang terbentuk di dalam jan- terpuntimya kakr; llhat talipes.
tung atau pembuluh darah besar setelah club.hand dcformitas tangan akibat ti-
kematian. dak adanya radius (radial c.) atau ulna (u/-
clot.ting coagulation (l). nar c.) sccara congenital; bentuk atau
clo.trim.a.zole turunan imidazol yang posisi tangannya terpuntir; talipomanus.
digunakan sebagai agen antijamur bcr- clump.ing agregasi partikel-partikel,
spcktrum luas. seperti bakteri, menjadi massa yang tidak
clo1rd.ing hilangnya kcjcmihan. c. of beraturan.
consciousness, tingkat kesadaran yang clu.nis jam. clu'nes. [L.] buttock. ks.
menurun,. ditandai dengan hilangnya clu'neal.
persepsi atau pemahaman akan ling- cly.sis l. pemberian cairan selain melalui
kungan, disertai hilangnya kemampuan rute oral untuk menggantikan cairan tubuh
bcrcaksi dengan tepat tcrhadap rangsang yang hilang. mcrnbcrikan nutrisi. atau
cksternal. meningkatkan tekanan darah. 2. larutan
cloudy kclam; keruh; tidak transparan.
1. yang dibcrikan dcngan cara demikian.
2. ditandai olch guratan-guratan yang ti- CM tl-.l Chirur'giac Magis'ter (Master of
dak jelas. Surgery).
clove pohon trcpis Syzygitm aromaticum, Gm curium.
atau kuncup bunga keringnya, yang digu- Cm centimeter.
nakan sebagai sumber minyak ccngkeh. cm3 cubic centimeter.
clo.ver tumbuhan polong-polongan yang CMA Canadian Mcdical Association;
bcrdaun tiga, kadang-kadang secara spe- Certifi ed Medical Assistant.
sifik digolongkan sebagai bagian dari CMD cerebromttcular degeneration.
genus Trifblium alau Melilotus. red c., GMHC community mental health center.
tumbuhan polong-polongan TriJblium GMI cell-mediated immunitv.
pratense, atau preparat mahkota bunga- GMT Certified Mcdical Transcriptionist.
nya, yang digunakan untuk rrcngobati CMV cytomegalovirus.
batulc dan gcjala-gejala rcspiratorik serta GNA Canadian Nurses Association.
kclainan kulit kronik; juga digunakan C3 NeF C3 nephritic /actor.
dalam pengobatan tradisional Cina. Gni.da.ria filum hcwan invertebrata
clox.a.cil.lin pcnisilin semisintetik; di- laut, mencakup anemon laut, hidra, koral,
pakai dalam benhrk garam natrium untuk ubur-ubur, dan ctenophora (comb jelly),
cni dar'i'an 235 coat

ditandai dengan badan yang simetris radial perdarahan yang ditandai dengan pengu-
dan mempunyai tentakel di sekitar mulut- rangan elemen-elemen yang terlibat dalam
nya. koagulasi darah karena terpakai untuk
cni.dal.i.an 1. berkenaan dengan atau pembekuan darah pada begitu banyak
tcrmasuk ke. dalam filum Cnidaria. 2. pcmbuluh darah. Pada stadium lanjut,
anggota filum Cnidaria; discbut juga co- ditandai dengan perdarahan masif.
elenterate. co.ag.u.la.tive berhubungan dengan,
CNM Ccrtihed Nurse-Midwifc; lihat bersifat, atau memicu proses koagulasi.
nurse-midwdb. co.ag.u.lop.a.thy setiap kelainan koa-
CNS central nervous system. gulasi darah. consumption c., dissemi-
CO cardiac output; ce,'vical orthsosis. nated intravas cul ar c o agulation.
Go cobalt. Co.ag.u.la.tor alat bedah yang menggu-
COA Canadian Orthopaedic Association. nakan arus listrik atau cahaya untuk
GoA coenzyme A. menghcntikan pcrdarahan. argon beam c.
co.ac.er.va.tion pcmisahan campuran (ABC), suatu alat yang rnenggunakan
duajenis cairan, yang satu atau keduanya pancaran gas argon yang mcmbawa energi
bersifat koloid, menjadi dua fase yang Iistrik dari suahr elcktroda jarum yang
salah satunya (koaservat) mengandung tcrdapat di dalam probe unitk mcngha-
partikel koloid, semcntara yang lain silkan hemostasis dalam jaringan yang
adalah larutan dalam air, scpcrti ketika mengalami perdarahan.
gum arab ditambahkan kc gelatin. co.ag.u.lum jam. coa'gula fL.l clot (1).
co.ad.ap.ta.tion perubahanyangber- co.a.les.cence penyatuan atau'perpa-
korelasi pada dua organ yang saling ber- duan bagian-bagian.
gantung, co.a.li.tion penggabungan bagian-bagian
co.ag.glu.ti.na.tion agregasipartikcl yang normalnya terpisah. tarsal c., pe-
antigen yang bergabung dengan aglutinin nyatuan tulang, jaringan fibrosa, atau
dengan lebih dari satu spesifisitas. hrlang rawan dua fulang tarsal atau lebih,
co.ag.u.la.bil.i.ty kcrnampuan mem- sering kali menyebabkan talipes plano-
benh:k atau dibentuk menjadi bekuan. valgus.
co.ag.u.lant membantu atau memper- co.apt mendekatkan, seperti pada tepian-
. cepat koagulasi darah; agen yang bekerja tepian luka.
seperti itu. co.ap.ta.tion proses mendekatkan, atau
co.ag.u.lase substansi antigenik yang menyambung.
berasal dari bakteri, dihasilkan oleh sta- co.arc.tate 1. merapatkan; berkontrak-
filokokus, yang mungkin menjadi penyc- si. 2. merapat; tertahan.
bab pcmbentukan trombus. co.arc.ta.tion penyempitan. c. of aorta,
co.ag.u.late membeku. malformasi sctempat yang ditandai de-
co.ag.u.la.tion 1. pembcntukan be- ngan deformitas tunika mcdia aorta, me-
kuan. 2. dalam bcdah, perusakan jaringan nycbabkan pcnycmpitan pada lumen
dengan cara fisik untuk membentuk residu pembuluh. reversed e., Takayasu arteri-
amorf, sepcrti pada elcktrokoagulasi dan tis.
fotokoagulasi. 3. pada kimia koloid, pe- coarse tidak halus; tidak mikroskopik.
madaian suatu larutan menjadi massa coat l. runika: mcmbran atau jaringan
gelatinosa. blood c,, proses berurutan lainnya yang menufupi atau melapisi suatu
yang memungkinkan berbagai faktor koa- bagian atau organ.2. lapisan protein pe-
gulasi darah berinieraksi dalam jeram lindung yang membungkus asam nukleat
(cascade) koagulasi, menyebabkan tcr- pada virus. buffy c., lapisan tipis keku-
bcntuknya suatu bckuan fibrin yang tidak ningan leukosit yang melapisi endapan sel
larut. diffuse intravascular c., dissemi- darah merah pada darah yang disen-
nated intravascular c. (DIC), kelainan . trifugasi.
co'bal'a'min 236 coch'i'neal

co.bal.a.mln senyawa yang terdiri dari disuntikkan intrakutan sebagai suatu


cincin pengganti dan struktur nukleotida penguj i untuk coccidioidomycosis.
yang merupakan ciri khas vitamin B12, coc.cid.i.oi.do.ma nodul granuloma-
yang tidak mempunyai ligan pada posisi tosa pulmonal residual yang terlihat secara
keenam kpbalt atau setiap furunan hasil radiografik sebagai suahr fokus bundar
substitusi senyawa ini, termasuk sianoko- padat pada koksidioidomikosis.
balamin, terutama senyawa yang mempu- coc.cid.i.oi.do.my.co.sis infeksi
nyai aktivitas vitamin Brz. Coccidioides immitis, s\atr infeksi sa-
co.balt (Cof unsur kimia (\hat Tabel luran napas akibat menghirup sporanya.
Unsur), nomor atom 27. Inhaiasi debunya beratnya penyakit beragam, dari keadaan
dapat menyebabkan pneumokoniosis dan mirip-selesma sampai gejala-gejala berat
pajanan terhadap bubuknya dapat menye- mirip gejala influenza Qtrimary c.), atau
babkan dermatitis. c.60, radioisotop ko- berupa penyakit granulomatosa progresif
balt yang digunakan dalam terapi radiasi. yang virulen dan melibatkan jaringan kulit
co.bra salah satu dari beberapa ular famili dan subkutis, organ dalam, sistem saraf
Elapidae yang sangat berbisa yang umum pusat, dan paru (secondary c.).
ditemukan di Afrika, Asia, dan India, yang Goc.cid.i.o.sis infeksi oleh koksidia.
mampu melebarkan daerah lehemya untuk Pada manusia, istilah ini merujuk pada
membentuk semacam kerudung serta adanya Isospora hominis atau L belli
mempunyai dua gigi yang agak pendek, dalam feses; infeksi demikian sering kali
tegak, beralur dalam. Kebanyakan me- asimptomatik, kadang-kadang menyebab-
masukkan racun melalui gigitan, tetapi kan diare (berupa air bercampur lendir)
beberapa spesies, spllling c s, dapat yang berat.
menyemprotkan bisa (venom) sejauh be- coc.cid.i.um jam. cocci'dia. Setiap or-
berapa meter dan menyebabkan iritasi ganisme dari subklas Coccidia.
mata yang berat atau kebutaan. coc.chgen.ic disebabkan oleh kuman
co.caine alkaloid yang diperoleh dari kokus.
daun berbagai spesies Erythroxylon (ta- coc.co.ba.cil.lus jam. coccobacil'li.
naman coca) atau preparat sintetiknya, Bakteri oval yang merupakan bentuk per-
dipakai sebagai zat anestetik lokal; juga alihan antara bentuk kokus dan basilus. ks.
dipakai dalam bentuk garam hidroklorida. coccobac'illary.
Penyalahgunaannya dapat menyebabkan coc.co.bac.te.fia nama umum untuk
ketagihan. bakteri sferoid, atau unhrk bakteri kokus.
co.car.cin.o.gen promoter (3). coc.cus jam. coc'ci [L.] bakteri sferis,
co.car.ci.no.gen.e.sis menurut suatu berdiameter kurang dari I pm. ks. coctcal.
teori, perkembangan kanker hanya pada coc.cy.al.gia coccygodynia.
sel-sel yang terkondisi sebelumnya dan coc.cyg.e.al berhubungan dengan atau
sebagai akibat dari keadaan yang sesuai terletak di regio coccyx.
bagi pertumbuhannya. coc.cy.gec.to.mY eksisi cocc}x.
coc.ci bentukjamak dari coccus. coc.cy.go.dy.nia nyeri pada koksik
Coc.cid.ia subklas protozoa parasitik dan daerah sekitamya.
yang terdiri dari ordo Agamococcidiida, coc.cy.got.o.my insisi coccyx.
Protococcidiida, dan Eucoccidiida. coc.cyx tulang ekor; tulang kecil di se-
coc.cid.ia bennrkjamakdari coccidium. belah kaudal sacrum, terbenhrk dari pe-
Coc.cid.i,oi.des genus jamur patoge- nyatuan empat vertebra yang rudimenter
nik, termasuk C. immitis, penyebab kok- (kadang-kadang lima atau tiga), dan mem-
sidioidomikosis. ks. coccidioi'dal, bentuk ujung kaudal columna vertebralis'
coc.cid.i.oi.din preparat steril yang Lihat Sajian l.
mengandung produk sampingan dari pro- coch.i.neal ssrangga betina Coccus
duk perhrmbuhan Coccidioides immitis, cacti yurg dikeringkan, yang membung-
coch'lea 237 Coe'len'ter'a'ta

kus larva mudanya; digunakan sebagai tersebut, seperti pada seseorang dengan
bahan pewama obat dan sebagai pewama golongan darah AB. ks. codom'inant.
biologis. co.don rangkaian tiga basa yang berdam-
coch.lea 1. segala sesuatu yang ber- pingan pada mRNA yang menentukan
bentuk spira!. 2. saluran berbentuk spiral asam amino yang ditambahkan ke rantai
yang membenhrk sebagian telinga dalam, polipeptida yang sedang dibuat, atau rang-
yang merupakan organ penting pende- kaian tiga basa yang mengatur inisiasi atau
ngaran. Lihat Sajian 29. ks. coch'lbar. terminasi rantai tersebut.
coch.le.ar.i.form berbentuk seperti coe- untuk kata-kata yang dimulai de-
sendok. ngannya, lihatjuga kata-kata yang dimulai
coch.leo.sac.cu.lot.o.my pemben- dengan ce-.
tukan fistula di antara sakulus dan duktus co.ef.li.cient 1. cerminan perubahan
koklearis dengan menusuk melalui fenes- atau efek yang ditimbulkan oleh variasi
tra cochleae, untuk mengobati hidrops faktor tertennr, atau cerminan rasio antara
endolimfatik. dua kuantitas yang berbeda. 2. angka yang
coch.leo.top.ic berhubungan dengan diletakkan di depan rumus kimia untuk
organisasi jaras-jaras pendengaran dan menunjukkan berapa kali rumus itu harus
daerah pendengaran di otak. digandakan. absorption c., 1. absorptivi-
Coch.lio.my.ia genus lalat, termasuk C. ty.2. linear absorption c.3. mass absorp-
hominivo'rax, lalat screw-worm, yar'g tion c. biological c., jumlah energi po-
meletakkan telumya pada luka hewan; tensial yang digunakan oleh tubuh se-
setelah menetas, larvanya membuat tero- waktu istirahat. correlation c., ukuran
wongan ke dalam luka dan mengambil keterkaitan antara dua variabel statistik,
makanan dari jaringan hidup. paling sering dinyatakan sebagai kova-
coc.to.la.bile dapat dirusak atau diubah rians dibagi deviasi standar masing-
dengan pemanasan. masing. linear absorption c., dalam fisika
coc.to.sta.bile tidak berubah oleh pe- radiasi, fraksi pancaran radiasi yang di-
manasan sampai titik didih air. absorpsi per satuan ketebalan permukaan
Gode l, seperangkat aturan yang meng- serap. mass absorption c., dalam fisika
atur perilaku seseorang. 2. suatu sistem radiasi, koefisien absorpsi linear dibagi
. untuk menyalurkan informasi. genetic dengan densitas permukaan serap. phenol
c., penyusunan triplet (kodon) nukleo- c., ukuran aktivitas baktcrisidal senyawa
tida yang berurutan'dalam suatu asam kimia relatif terhadap fenol. sedimenta-
nukleat yang menentukan sekuens asam tion c,, kecepatan pengendapan partikel
amino untuk menyintesis suatu protein. dalam sebuah centrifuge, relatif terhadap
triplet c., bentuk kode genetik; dengan lapangan sentrifugal yang digunakan, bia-
bentuk ini, setiap asam amino atau sinyal sanya dinyatakan dalam sahran Svedberg
mulai atau berhenti dikode oleh suatu (S), setara dengan 10 t' detik, yang di-
kclompok yang terdiri atas tiga pakai untuk menyatakan ukuran mako-
nukleotida (kodon). molekul. c. of thermal conductivity,
co.deine alkaloid narkotik yang diper- angka yang menunjukkan banyaknya
oleh dari opium atau dibuat dari morhn kalor (per satuan waktu) yang menembus
melalui proses metilasi dan digunakan suatu zat, per satuan ketebalan tertcnhr,
0C.
dalam bentuk basa atau garam fosfaVsul- pada selisih suhu sebesar 1 c. ofther-
fatnya sebagai analgesik opioid, antitusif, mal expansion, perubahan volume suafu
dan antidiare. zat (per satuan volume tertenfu) untuk
co.dom.i.nance ekspresi fenotipik to- setiap kenaikan suhu sebesar 1oC.
tal pada progeni heterozigot dari kedua -coele unsw kata fYun.l, cavity; space.
alcl yang bcrpasangan. masing-masing Goe.len.ter.a.ta nama lama untuk fi-
alel berperan dalam menentukan fenotip lum invertebrata yang mencakup hidra,
coe'len'ter'ate 238 co'i'tus

ubur-ubur, anemon laut, dan koral, dan pada radiograf; terlihat pada tctralogi
sekarang digunakan untuk filum Cnidaria. Fallot.
coe.len.ter.ate cniiarian. co.fac.tor clemcn atau bahan dasar, c.g.,
coe.lom rongga tubuh, terutama rongga suafu koenzim, yang harus bersatu dengan
pada embgio mamalia yang terletak di faktor lain untuk dapat berfungsi. heparin
antara somatopleura dan splanknopleura, c. ll. inhibitor protcinase scrin yang
baik ekstra- maupun inhaembrionik; rong- termasuk famili scrpin yang menghambat
ga utama nrbuh yang berasal dari bagian trombin.
intraembrionik. ks. coelom'ic. cog.ni.tion berjalannya proses pikiran
coe.lo.mate l. mempunyai coelom. 2. yang membuat kita mcnjadi waspada akan
individu golongan Eucoelomata; eucoelo- obiek pikiran dan persepsi, mencakup se-
mate. mua aspek pengamatan, pemikiran, dan
coe.lo.zo.ic menghuni saiuran berong- ingatan. ks. cog'nitive.
ga dalam hrbuh (mis., usus), merujuk pada co.he.sion kckuatan penarik intramo-
parasit. lekular yang mcnycbabkan berbagai par-
699.ns.79.5is infeksi oleh coenurus; in- tikel suatu bahan tunggal menyatu. ks.
feksi langka pada manusia ini ditandai cohe'sive.
dengan adanya kista pada sistem saraf co.hort L dalam epidemiologi, kelompok
pusat dan peningkatan tekanan intrakra- individu yang memiliki karakteristik yang
nial. sama dan diamati dalam jangka waktu
Coe.nu.rus genus larva cacing pita, tcr- lama. 2. suatu kategori taksonomi yang
masuk C. cerebra'lis, larva dari Multiceps kira-kira sctara dengan suatu divisi, ordo,
mul t i c eps, y ang mcnyebabkan coenurosis. atau subordo dalam berbagai sistem kla-
coe.nu.rus stadium larva cacing pita ge- sifikasi.
nus Mul ticep s, organisme semitransparan, co.hosh [Algonquian] setiap tanaman
berisi cairan, menyerupai kandung kemih, obat Amerika Utara. black c., tanaman
mengandung banyak skoleks (kepala ca- Cimicifuga racemosa atau akarnya yang
cing pita) yang melekat pada permukaan segar atau dikeringkan. yang memiliki
dalam dindingnya dan tidak membentuk efek estrogenik dan digunakan dalam te-
kapsul hrnas (brood capsule). Larva ini rapi menopause dan sindrom pramen-
berkembang dalam berbagai bagian tubuh struasi; juga digunakan dalam pengobatan
hospcs, khususnya dalam sistem saraf tradisional, seperti pengobatan tradisional
pusat. Cina. blue c., tanaman obat Caulophyllum
Co.en.zyme molekul nonprotein orga- thalictroides atau akar segarnya atau akar
nik, seringnya berupa turunan vitamin dan rhizomanya yang dikeringkan, yang
larut-air berlosfor yang berikatan dengan mempunyai efek esffogenik lemah; digu-
molekul protein (apoenzim) membentuk nakan untuk ganguan mcnstruasi dan
enzim aktif (holoenzim). c. A, koenzim sebagai suatu antispasmodik dan stimulan
yang mengandung, antara lain, asam pan- utcrus sewaktu proses persalinan; juga
totenat dan gugus tiol terminal yang mem- digunakan dalam homeopati.
bentuk ikatan tioester bcrenergi tinggi coil spiral (2).
dengan bermacam-macam asam, e.g,, co.an.fec.tion infeksi oleh patogen ber-
asam asetat (asetil CoA) dan asam lemak beda bersama-sama, seperti oleh virus
(asil CoA); tioester ini memegang peranan hepatitis B dan D.
penting pada siklus asam trikarboksilat, coi.no.site organisme komensal bebas.
pemindahan gugus asetil, dan oksidasi co.i.to.pho.bia ketakutan yang berle-
asam lemak. Disingkat CoA dan CoA-SH. bihan terhadap koitus.
c. Q, c. Qro, ubiquinone. co.i.tus hubungan seksual per vaginam
coeuf [Per.] heart. c, en sabot, jantung antara pria dan wanita. ks. co'ital. c. in-
yang bentuknya menyerupai sepatu kayu completus, c. interruptus, koitus dengan
Co'ke'ro'my'ces 239 co'li tis

penis ditarik kcluar dari vagina sebelum cular c., nyeri pada apendiks vermiformis
cjakulasi. c. reservatus, koitus dengan yang ditimbulkan oleh peradangan.
ejakulasi yang sengaja ditahan. biliaryc., kolik akibat lewatnya batu cm-
Co.ke.ro,my.ce8 genus jamur dari pedu sepanjang saluran empedu. gallstone
famili Thamnidiaceae. C. recurva'tus se- c., hepatic c., biliary c. infantile c,, kolik
sckali terisolasi pada kasus-kasus mukor- paroksismal yang ditemukan pada tiga
mikosis dan sistitis. bulan pertama kehidupan. Iead c,, kolik
col cekungan pada jaringan intcrdental akibat keracunan timbal. renal c., nyeri
tepat di bawah dacrah kontak inter- akibat trombosis arteria atau vcna renalis,
proksimal, yang menghubungkan papila diseksi artcria renalis, infark ginjal, lesi-
bukal dan lingual. lesi massa intrarcnal, atau lewatnya batu
col.chi,;cine alkaloid yang diperoleh da- dalam tubulus koligens. vermicular c.,
ri pohon Colchicum sutumnale (meadow appendicular c.
sofron), digunakan sebagai supresan un- col.i.cin protein yang disekrcsikan oleh
tuk pcnyakit gout (pirai). Escherichia coli galur kolisinogenik dan
cold l. temperatur yang rcndah, dalam baktcri cnterik lainnya; bersifat letal ter-
aktivitas fisiologis, atau dalam radioak- hadap bakteri sekerabatnya yang peka. .

tivitas. 2. selesma; penyakit kataralis sa- col.icky berhubungan dengan kolik.


luran napas atas, yang dapat disebabkan col.i.form bcrkcnaan dcngan basil ente-
oleh virus, infcksi campuran, atau rcaksi rik, gram-ncgatif, fermentatif, kadang-
alergi, dan ditandai oleh rinitis akut, sc- kadang tcrbatas pada bakteri entcrik gram-
dikit peningkatan suhu h;buh, dan rasa negatif yang meragi laktosa, e.9., Esche-
menggigil. common c., cold (2). richia, Kl ebs iell a, atau Ente ro b acter.
co.lec.to.my cksisi kolon atau scbagian col.i.phage sctiap bakteriofaga yang
kolon- mcnginfeksi Es c he ric hia c o Ii.
co.le?sev.e.lam polimer yang berikat- col.is.ti.meth.ate turunan kolistin;
an dcngan asam empedu yang menu- garam natriumnya digunakan sebagai anti-
runkan kadar kolesterol total, kolestcrol bakteri.
LDL, dan apolipoprotein D dalam serum co.lis.tin antibiotik yang dihasilkan olch
dan meningkatkan kadar kolesterol HDL; Bacillus polymyxa var. colistinus, bcr-
digunakan dalam bcntuk garam hidro- kaitan dengan polimiksin dan cfektif ter-
' klorida pada pcngobatan hiperkolcste- hadap banyak baktcri gram-ncgatif; di-
rolemia primer. pakai dalam bentuk garam sulfat.
co.les.ti.pol iesin pertukaran anion co.li.tis peradangan kolon; lihat juga
yang mengikat asam cmpedu dalam usus enterocolitis. amebic c., lihat di bawah
untuk mcmbcntuk kompleks yang dike- dysentery. antitriotic-associated c., lihat
luarkan melalui tinja; dipakai dalam bcn- di bawah enterocolitis. collagenous c.,
tuk garam hidroklorida sebagai agen jcnis kolitis yang penycbabnya tidak di-
antihiperlipoprotcinemia. kctahui, ditandai dengan pengendapan
col.fos.e.til sufraktan paru sintetik bahan-bahan kolagenosa di bawah epitel
yang digunakan dalam bentuk estcr kolon, discr(ai katn abdomen yang nyeri
palmitat, dikombinasikan dengan setil dan diare berair. granulomatous c., kolitis
alkohol dan tiloksapol, dalamprofilaksis transmural dengan pembcntukan granulo-
dan pcngobatan sindrom gawat napas ma nonkaseosa. ischemic c., insufisiensi
neonatus. vaskular akut pada kolon, yang meme-
co.li.bac.il.lo.sis infcksi oleh Esche- ngaruhi bagian yang disuplai oleh arteri
richia coli. mcscntcrika inferior; gejala-gejalanya
co.li.bac.il.lus Escherichia coli. meliputi nycri pada fosa iliaka kiri, diare
col.ic l. nyeri abdomen paroksismal akut. bcrdarah, demam yang tidak tcrlalu tinggi,
2. berhubungan dengan kolon. appendi- distensi dan nyeri tckan abdomen. re-
co'li'tox'emia 240 col'lo'di'on

gional c., segmental c., penyakit pera- col.lapse l. keadaan kelemahan dan
dangan granulomatosa atau transmural depresi ekshem, dengan kegagalan sir-
pada kolon; enteritis regional yang meli- kulasi. 2. runtuhnya dinding-dinding suah.r
batkan daerah kolon. Kolitis ini dapat di- bagian atau organ secara abnormal. circu-
sertai ulserasi, striktur, atau fistula. trans- latory c., shock (2).
mural c., peradangan di seluruh ketebalan col.lar pita melingkar, biasanya di sekitar
usus, bukan hanya mukosa dan submu- leher. cervical c., lihat di bawah orthosis.
kosa, biasanya dengan pembentukan gra- Philadelphia c., jenis ortosis servikal
nuloma nonkaseosa. Kolitis ini
dapat yang membatasi pergerakan servikal ke
terbatas pada kolon (segmental atau difus) anterior-posterior, tetapi penderita masih
atau disertai dengan enteritis regional di dapat melakukan beberapa gerakan rotasi
usus halus. Secara klinis, kolitis ini dapat normal dan menckuk ke samping.
menyerupai kolitis ulseratif, tetapi dengan col.lar.ette 1. lingkaran sempit keratin
ulserasi yang lebih dalam, pembentukan longgar yang terdapat pada bagian perifer
striktur, dan fistula, khususnya pada peri- lesi kulit berbatas tegas, melekat pada kulit
neum. ulcerative c., ulserasi kronik pada di sekitamya yang normal. 2. garis tak-
kolon, terutama pada mukosa dan submu- beraturan yang membagi permukaan ante-
kosa; bermanifestasi sebagai nyeri abdo- rior iris ke dalam dua bagian.
men kram, perdarahan rektum, dan pe- col.lat.et.al 1. sekunder atau tambahan;
ngeluaran darah, nanah, dan mukus tidak langsung atau segera. 2. cabang sam-
beserta sedikit partikel feses. ping kecil, seperti pada cabang pembuluh
co.li.tox.emla toksemia akibat infeksi darah atau saraf.
Escherichia coli. col.lic.u.lec.to.my eksisi kolikulus
co.li.tox.in toksin dari Escherichia coli. seminalis.
col.la.gen setiap anggota famili protein col.lic.u.lus jam. colli'culi [L.] suafu
ekstraselular yang berhubungan erat dan tonjolan kecil. seminal c., c. semina'lis,
merupakan komponen utamajaringan ikat, verumontanum; bagian krista urethralis
memberikan kekuatan dan fleksibilitas; pria, tempat terdapatnya muara utrikulus
terdiri atas molekul-molekul tropokola- prostatikus dan dukhrs ejakulatorius.
gcn. ks. collagtenous. col.la.ma.tion l. pada mikoskopi, pro-
col.la.ge.nasg enzim yang mengata- ses penyejajaran pancaran sinar; pcnye-
lisis hidrolisis ikatan peptida dalam daerah suaian atau penyegarisan sumbu-sumbu
tripel heliks kolagen. optis. 2. pada radiologi, penghilangan
col.lag.e.na.tion terdapatnya kolagen bagian sinar-x yang lebih divergen. 3.
dalam tulang rawan yang sedang berkem- pada kedokteran nuklir, pengunaan per-
bang. mukaan serap yang beriubang untuk mem-
col.lag.e.no.blast sel yang berasal da- batasi lapangalr pandang suatu detektor
ri fibroblas dan berkaitan dengan produksi dan mengurangi hamburan.
kolagen bila matur; sel ini juga dapat col.liq.ua.tive ditandai oleh penge-
membenhrk tulang rawan dan tulang mela- luaran cairan berlebihan, atau pencairan
lui metaplasia. jaringan.
col.lag.e.no.cyle sel penghasil kola- col.lo.di.a.phys.e.al berhubungan de-
gen yang matur. ngan collum dan corpus sebuah tulang
col.la.gen.o€en.ic berhubungan de- panjang, khususnya femur.
ngan atau ditandai dengan produksi kolagen; col.lo.di.on senyawa cair seperti sirup,
membenhrk kolagen atau serabut kolagen. terdiri atas piroksilin, eter, dan alkohol,
col.la.gen.ol.y.sis pelarutan atau pen- yang mengering menjadi lapisan trans-
ccmaan kolagen. ks. collagenolyt'ic. paran dan liat; digunakan sebagai pe-
col.lag.e.nous berkenaan dengan, mem- lindung topikal, dipakai pada kulit untuk
bentuk, atau menghasilkan kolagen. menutup luka kecil, abrasi, dan luka iris,
col'loid 241 col'on

untuk menahan penutup luka bedah pada


tempatnya, serta unfuk menahan obat-obat
tetap berkontak dengan kuiit. flexible c',
sediaan kamfer, minyak kastor, dan kolo-
dion; digunakan sebagai pelindung to-
pikal. salicylic acid c., sediaan kolodion
fleksibel yang mengandung asam salisilat;
digunakan secara topikal sebagai kera-
tolitik.
col.loid 1. lengket atau menyerupai lem. fisura fetal untuk menutup; koloboma
2. sistem kimiawi yang terdiri dari media dapat mengenai koroid, korpus siliare,
kontinu (fase kontinu) yang di dalamnya kelopak mata, iris, lensa, sarafoptik, atau
terdapat sebaran partikel kecil berukuran 1 retina. bridge c., koloboma iris dengan
sampai 1000 nm (fase dispersi), yang tidak sepotong jaringan iris menjembatani fi-
mengendap dengan pengaruh gravitasi; sura. Fuchs c., defek kecil berbentuk
partikelnya terdapat dalam bentuk emulsi bulan sabit pada koroid di tepi bawah
atau suspensi. Istilah ini dapat digunakan diskus optikus. c. lo'buli, fisura pada cu-
untuk menunjukkan partikelnya atau sis- ping telinga.
tem secara keseluruhan. ks. colloid'al. eo.lo.cen.te.sis pungsi secara bedah
dispersion c., colloid (2), kadang-kadang terhadap kolon.
merujuk khusus pada sistem koloid yang co.lo.co.los.to.my pembentukan anas-
tak-stabil. emulsion c,, 1. lyophilic c. 2. tomosis dua bagian kolon secara bedah.
suatu emulsi. lyophilic c., suatu sistem co.lo.cu.ta.ne.ous berhubungan de-
koloid yang fase dispersinya relatif cair, ngan kolon dan kulit, atau berhubungan
biasanya terdiri atas substansi organik dengan kolon dan permukaan (kulit) tu-
yang sangat kompleks, seperti starch, buh.
yang mudah menyerap pelarut, mengem- co.lo.cys.to.plas.ty sistoplasti aug-
bang dan menyebar merata ke seluruh mentasi menggunakan bagian kolon ter-
medianya. lyophobic c., sistem koioid tentu.
tak-stabil yang partikel fase dispersinya co.lo.tix.a.tio[ fiksasi atau penggan-
cenderung menolak cairan, mudah meng- rungan kolon pada kasus ptosis.
.
endap, dan tidak dapat didispersikan col.on [L.] bagian usus besar yang me-
kembali dengan penambahan pelarut. manjang dari sekum sampai rektum. Lihat
stannous sulfur c,, koloid belerang yang ilustrasi dan Sajian 27. ascending c.,
mengandung ion timah (stannum); ber- bagian kolon yang be{alan ke atas dari
sama technetium 99m digunakan pada sekum sampai ke fleksura kolita kanan.
pencitraan tulang, hati, dan limpa. suspen- congenital pouch c,, suatu malformasi
sion c., lyophobic c. kongenital yang sebagian atau seiuruh
col.lum jam. col'la. [L.] .leher, atau kolonnya digantikan oleh kantong yang
bagian yang seperti leher. c. distor'tum, melebar dan terdapat malformasi anorektal
torticollis. berupa fistula di antara kolon dan traktus
col.lu.to.ry pencuci mulut atau obat genitourinarius. descending c., bagian
kumur. kolon yang berjalan ke bawah dari flek-
col.lyr.i.um jam. colly'ria [L.] larutan sura kolika kiri sampai kolon sigmoid.
unfl* mata; obat cuci mata. iliac c., bagian kolon desendens yang
col(ol. unsur kata fYun.f, colon. terletak pada fosa iliaka kiri dan berlanjut
col.o.bo.ma jam. colobomas, colo- dengan kolon sigmoid. irritable c,, irrita-
bo'mata [L.] 1. tidak adanya atau defek ble bowel syndrome. left c., bagian distal
jaringan. 2. suatu defek jaringan okular, usus besar, yang secara embrionik
biasanya akibat kegagalan suatu bagian berkembang dari usus belakang serta
co'lon'ic 242 co'lo'rec'tum

Flexura
col.o.ny sekelompok organisme tersen-
coli dextra diri, seperti kumpulan bakteri pada biak-
an.
Colon
ascendens co.lo.pexy fiksasi atau penggantungan
Colon
. kolon melalui tindakan bedah.
descendens co.lo.pli.ca.tion operasi melipat atau
membentuk lipatan pada dinding kolon
pada kasus-kasus dilatasi.
co.lo.proc.tec.to.my pengangkatan
kolon dan rektum secara bedah.
Canalis
analis
q9.f6.proc.tos.to.my colorectostomy.
c6.f q.punc.t,atte colocentesis.
I Colon, dalam radiograf setelah barium enema. col.or 1. salah satu ciri permukaan atau
substansi akibat absorpsi berkas cahaya
tertentu dan pemantulan berkas cahaya
berfungsi dalam penyimpanan dan pem- lainnya yang berada dalam kisaran pan-
buangan residu dari bahan makanan yang jang gelombang yang cukup untuk
tak-temerap. pelic c., sigmoid c. right c., merargsang reseptor retina (kurangJebih
bagian proksimal usus besar, yang secara 3'10-760 nm). 2. energi radiasi di dalam
embrionik berkembang dari bagian termi- jarak rangsang komatik retina yang
nal usus tengah dan berfungsi dalam adekuat, i.e., di antara inframerah dan ul-
absorpsi bahan makanan. sigmoid c., traviolet. 3. kesan sensoris dari salah satu
bagian kolonkiri yang terletak pada pelvis wama pelangi. complementary cts, se-
dan membentang dari kolon desendens pasang wama yang memiliki mekanisme
sampai ke rektum. spastic c., irrilable sensoris yang begitu berkaitan sehingga
bowel syndrome. transverse c., bagian bila wama tersebut dicampurkan pada
usus besar yang secara transversal be{alan roda wama, mereka akan saling mengha-
melintasi bagian atas abdomen, antara puskan, meninggalkaa wama kelabu net-
fleksura kolika kanan dan kiri. ral. confusion c's, wama-warna berbeda
co.lon.ic 1. berkenaan dengan kolon. 2. yang cenderung dianggap sama oleh in-
colon hydrotherapy. dividu dengan defek penglihatan warna
' co.lon.og.ra.phy pencitraan koion, se- dan, karena itu, digunakan untuk mende-
perti dengan computed tomography atau teksi berbagai jenis defek penglihatan
magnetic reson a nce imagin g. wama. primary c's, sejumlah kecil
co.lon.op.a.thy setiap penyakit atau warna-warna dasar; (a) dalam ilmu visual:
kelainan pada kolon. merah, hijau, dan biru, warna-warna yang
co.lon.os.co.py pemeriksaan endos- secara spesifik diterima oleh sel kerucut
kopi kolon. retina; (b) dalam lukisan dan percetakan:
biru, kuning, dan merah. pure c., warna
yang rangsangannya terdiri dari panjang
gelombang yang homogen, dengan sedikit
atau tanpa campuran panjang gelombang
wama lainnya.
co.lo.rec.tos.to.my pembentukan
suatu lubang antara kolon dan rektum.
co.lo.rec.tum bagian usus yang terletak
10 inci (25 cm) sebelah distal, termasuk
bagian distal kolon dan rektum, yang di-
anggap sebagai satu kesatuan. ks. colo-
I Kolonoskopi yang menunjukkan kolon normal. recttal.
col or'im e'ter 243 col'umn

col.or.im.e.tet alat untuk mongukur col.po.mi.cro.scope alat untuk pc-


wama atau intcnsitas warna dalam suatu meriksaan mikroskopik jaringan serviks in
larutan. situ.
co.lor.rha.phy pcnjahitan kolon. col.po.per.i.neo.plas.ty operasiplas-
co.lo.sig.moid.os.to.my anastomo- tik vagina dan pcrineum.
sis antara colcin sigmoideum dan bagian col.po.per.i.ne.or.rha.phy penjahir
colon lain yang terletak jauh darinya, an tcrhadap vagina dan perincum yang
mclalui tindakan bedah. robck.
co.los.to.my pembentukan lubang se- Col.po.pexy penjahitan terhadap vagina
cara bcdah antara kolon dan permukaan yang kendur pada dinding abdomcn.
tubuh; juga, lubang (stoma) yang dibentuk col.pop.to.s-s vaginocele (2).
dcngan cara scpeni itu. dry c., kolostomi col.por.tha.phy L penjahitan vagina.
yang dilakukan pada kolon kiri, bahan 2. opcrasi pelepasan dan penjahitan kem-
keluaran dari stoma terdiri dari bahan bali dinding vagina untuk mcnyempitkan
fekal yang padat atau lembek. ileotrans- vagina.
verse c.r anastomosis bedah antara ilcum col.por.rhex.is lascrasi vagina.
dan kolon transversum. wet c,, kolostomi Col.pO.SCOpe vaginoskop; spckulurn
pada (a) kolon kanan, drainasenya bersifat untuk memcriksa vagina dan serviks
cair, atau @) kolon kiri, setelah anastomo- dengan bantuan kaca pembesar.
sis uretcr pada kolon sigmoid atau kolon COl.pO.SpaSm spasmcvagina.
descndcns sehingga urin juga dikeluarkan cOl.pO.Ste.nO.SiS kontraksi atau pe-
melalui stoma yang sama. nyempitan vagina.
co.los.trum cairan seperti susu, cn- col.po.ste.not.o.my opcrasi pemo-
cer, dan bcrwarna kuning yang disekre- tongan untuk striktur vagina.
sikan olch kclenjar mammae beberapa col.po.SuS.pen.SiOn bladdernecksus-
hari scbelum atau sesudah proscs kela- pension.
hiran. col.pot.o.my insisi vagina dengan tem-
co.lot.o.my insisi kolon. pat masuk ke dalam cul-de-sac.
co.lo.ves.i.cal berkenaan dengan atau col.po.xe.ro.sis kekcringan abnormal
berhubungan dengan kolon dan kandung vulva dan vagina.
kemih. Col.ti.vi.rus gcnus virus dari famili
cOl.pal.gia nycri pada vagina. Reoviridae, yang mencakup agen pe-
col.pec.ta.sia distensi atau dilatasi va- ny cbab Co lorado i t k.fcve r.
t

gina. col.u.mel.la jam. columel'lae. [L.] l.


col.pec.to.my cksisi vagina. columna kecil. 2. padajamur dan protozoa
col.peu.ry.sis dilatasi vaglna. tcrtcntu. invaginasi kc dalam sporangium.
col.pi.tis vaginitis. c. coch'leae, modiolus. c. na'si, ujung
colp(ol- unsur kata IYun.l, vagina. ekstemal yang bcrdaging pada septum
col.po.cele vaginal hcrnio. nasi.
col.po.clei.sis penutupan liang vagina col.umn bagian anatomis yang berbcntuk
secara bedah. struktur seperti pilar. anal c's, lipatan
col.po.cy.to.gtam pendataan secara vcrtikal mcmbran mukosa pada setengah
difcrcnsial sel-scl yang diobservasi dalam bagian atas canalis analis. anterior c. of
apusan vagina, spinal cord, l. bagian anterior substansi
eol.po.cy.tol.o.gy ilmu yang mempe- grisca mcdula spinalis, pada potongan
lajari scl-scl yang tcrkelupas dari cpitel va- melintang tampak sepcrti tanduk. 2. pa-
gina. latoglossal arch. Bertin c's, renal c's.
col.po.hy.per.pla.sia pcrtumbuhan Burdach c., cuneate _fitsciculus oJ spinal
mcmbran mukosa dan dinding vagina cord. Cl*ke c,, thoracic c. enamel c's,
sccara berlebihan. adamantine prisms. Goll e., grucile
co'lum'na 244 com'rus'sure

.fasciculus of spinal cord. gray c's of spi- sporon ovale, closed c., whitehead; ko-
nal cord, bagian medula spinalis yang medo yang lubangnya tidak terbuka lebar,
berorientasi secara longitudinal tempat tampak sebagai papula kecil berwama
terdapatnya badan sel saraf, menyusun seperti daging; dapat pecah dan menim-
substansia grisea medula spinalis. lateral bulkan lesi peradangan di dermis. open c.,
c. of spinal cord, bagian lateral medula blackhead;komedo dengan orifisium yang
spinalis, pada potongan melintang tampak terbuka lebar hingga impaksi berpigmen
sebagai tanduk; hanya terdapat di regio terlihat di permukaan kulit.
toraks dan lumbal sebelah atas. Morgagni com.e.do.gen.ic menimbulkan kome-
c's, anal c's. posterior c. of spinal cord, do-komedo.
l. bagian posterior substansia grisea me- com.e.do.mas.ti.tis mammary duct
dula spinalis, yang pada potongan melin- ectasia.
tang tampak seperti tanduk. 2. palatopha- co.mes jam. comi'tes. [L.] arteri atau
tyngeal arch, rectal c's, anal c's. renal vena yang mendampingi arteri atau vena
c's, perluasan substansi kortikal ginjal ke lain atau trunkus saraf.
dalam, di antara piramides renales yang com.frey tanaman perenial Symphytum
bersebelahan. spinal c., vertebral c. tho- officinale, atau suahl preparat dari daun
racic c., kolom sel di bagian posterior dan akamya, yang merupakan dcmulsen
kolumna grisea posterior medula spinalis, dan astringen, digunakan secara topikal
yang berjalan dari segmen servikal kc- pada memar dan terkilir serta merangsang
delapan sampai segmen lumbal ketiga atau penyembuhan tulang; juga digunakan
keempat. vertebral c., struktur kaku di pada pengobatan tradisional.
garis tengah punggung, terdiri dari verte- com.men.sal 1. hidup pada atau di da-
bra. lam organisme lainnya, dan memperoleh
co.lum.na jam. colum'nae. fL.f column. keuntungan tanpa merugikan atau meng-
cq.lum.nar mempunyai bentuk kolum- untungkan hospesnya. 2. parasit yang
na; tcrsusun atas atau ditandai oleh tidak menyebabkan kerugian pada hospes-
kolumna-kolumna. nya.
col.um.ni.za.tion penyanggaan uterus Gom.men.sal.ism simbiosis dengan
yang prolaps dengan tampon. satu populasi (atau individu) memperoleh
co.ma [L.] suatu keadaan tidak sadarkan keuntungan, semcntara pihak lainnya
diri yang dalam hingga penderita tak dapat tidak dirugikan dan tidak pula diuntung-
dibangunkan, bahkan dengan rangsangan kan.
yang kuat. ks. co'matose. alcoholic c., com.mi.nut.ed patah atau hancur mcn-
shrpor yang menyertai keracunan alkohol jadi potongan-potongan kecil, misalnya
berat. diabetic c., koma pada asidosis frakhrr kominutif.
diabetik yang berat. hepatic c., koma yang com.mis.su.ta jam. commis su' rae. lL.f
menycrtai ensefalopati hepatik. irrevers- commisure.
ible c,, brain dealft . Kussmaul c., diabetic com.mis.Sune tempatpenyatuanbagian-
c. metabolic c., koma yang menyertai bagian yang bersesuaian; tempat per-
ensefalopati metabolik. uremic c., kea- sambungan antara daun katup jantung
daan letargik akibat uremia. c. vigil, yang bcrdekatan. ks. commistsural. ante-
locked-in syndrome. rior c., pita scrat yang menghubungkan
com.bus.tion oksidasi cepat discrtai dua hemisfer serebral. posterior c', berkas
pcmancaran panas. serat besar yang menyilang dari satu sisi
com.e.do jam. comedo'nes. Sumbatan serebrum ke sisi lainnya, sebclah dorsal
kcratin dan sebum di dalam orifisium muara aqueductus ccrcbri pada ventrikcl
folikel rambut yang melebar, sering kali ketiga. Gudden c., lihat supraoptic c's.
mengandung bakteri Propionibacterium Meynert c., lihat supraoptic c's. supra-
acnes, Staphylococcus albus, dan Pityro' optic c's, serat-scrat komisura yang
com'mis'su' ror'rha'phy 245 com'ple'menl

mcnyilang garis tengah otak manusia di com.part.ment ruang kecil di dalam


sebelah dorsal batas kaudal kiasma opti- ruang yang lcbih bcsar. endoplasmic re-
kum, mewakili gabungan komisura ticulum-Golgi intermediate c. (ERGIC),
Gudden dan Meynert. kompartemen bcrisi vcsikcl yang terletak
com.mis.su.nor.rha.phy penjahitan di antara reticulum cndoplasma dan kom-
komponen komisura, untuk memperkecil pleks Golgi, terbentuk melalui lusi
uk:uran orifisium. vesikel-vesikel transpor dari retikulum
com.mis.sur.ot.o.my insisi bedah atau endoplasma.
perusakan digital komponen-komponen com.pen.sat.ed rcrimbangi.
komisura untuk memperbesar ukuran ori- Gom.pen.Sa.tiOn Lpengimbanganter-
fisium; umumnya dilakukan untuk me- hadap dcfek apa pun. 2. proses yang
misahkan daun katup mitral yang stenotik, disadari atau tidak disadari saat sescorang
melekat, dan mcncbal. bcrusaha mengimbangi dcfisicnsi fisik
com.mon l. milik bersama dua entitas atau psikologik yang nyata maupun tidak.
atau lcbih. 2. biasa; sering, prevalensi 3. dalam kardiologi, upaya memperta-
tinggi, terscbar luas, atau habinral. 3. pa- hankan aliran darah yang adekuat tanpa
ling sering dan paling dikenal di antara gejala-gejala distrcs, dicapai dcngan pe-
kalangannya. nyesuaianjantung dan sirkulasi. dosage c.,
com.mu.ni.ca.ble mcnular; mampu mekanisme yang mengatur eksprcsi
dipindahkan dari satu individu ke individu gen-gen terkait jenis kelamin di komosom
yang lain. seks yang membawa dua salinan atau lebih
com.mu.ni.c ants co mmunicdting. kromosom yang sama pada spesics-
com.mu.ni.cat.ing l. merujuk pada spesies; dosis gen-gen ini berbeda antara
penyebaran atau transmisi, seperti pada pria dan wanita.
penyakit. 2. tcrhubung, satu dengan yang Com.pen.sa.tO.ry mcmulihkan suatu
lain. defek atau ketiadaan; mengembalikan kc-
com.mu.ni.ty sckelompok individu yang seimbangan yang hilang.
tinggal pada daerah tertentu atau yang me- Com.pe.ti.tion fenomena saat dua mo-
miliki kcsukaan atau organisasi yang sama. lekul yang mcmiliki struktur serupa
biotic c., sekumpulan populasi yang hidup "berkompetisi" unhrk mcncmpati lokasi
pada daerah tcrtcnhr. therapeutic c., pusat pcngikatan yang sama pada molekul ke-
terapi menlal terstrukhrr yang mcnerapkan tiga. ks. compet'itive. antigenic c., suatu
terapi kclompok dan lingkungan dan respons yang berubah terhadap suatu
mendorong pasien untuk menjalankan fung- imunogen yang ditimbulkan dari pctnbe-
sinya sesuai norma-norma sosial. rian 2 imunogcn sccara bersamaan atau
co.mor.bid bcrkenaan dengan suatu pe- hampir bcrsamaan: respons terhadap salah
nyakit atau proscs patologis lainnya yang satu imunogen normal, sementara respons
tcrjadi bersamaan dengan yang lain. terhadap yang kedua tertekan atau hilang.
com.pact padat; memiliki struktur yang com.plaint suatu pcnyakit, gcjala, atau
padat. gangguan. chief c., gcjala atau sekelom-
com.pac.tion l. komplikasi persalinan pok gejala yang pertama kali dikeluhkan
pada kelahiran kcmbar yang mengalami scorang pasicn pada dokternya; keluhan
engage pennh bagian fctal terdepan kcdua utama.
bayi kembar secara bersamaan schingga com.ple.ment sistem jeram yang tidak
. ruang pclvis minor penuh scsak dan tahan panas dari sekurangnya 20 glikopro-
rnenghalangi penurunan lebih lanjut. 2. tein scrum yang saling berinteraksi untuk
dalam embriologi, proses saat blastomcr mcnyiapkan fungsi-fungsi cfcktor dalam
berubah bcntuk dan menycgariskan diri- imunitas humoral dan pcradangan, meli-
nya rapat satu sama lain untuk membenhrk puti vasodilatasi dan pcningkatan permea-
morula yang padat. bilitas vaskular, memfasilitasi aktivitas
com'ple'men'tary 246 com plex

fagosit, dan lisis sel-sel asing tcrtenhr. bila tidak terhambat, menimbulkan gc-
Dapat diaktifkan mclalui classlca I atau ttl- lombang P yang prcmatur dan abnormal
te rnative c o athway (qq.v.).
mp I eme n t p atau hilang sama sckali serta komplcks
com.ple.men.tary l. menutup keku- QRS yang prcmatur. branched-chain
rangan, .atau membantu mclakukannya; tr-keto acid dehydrogenase c., kompleks
membuat lengkap; tambahan. 2 dalam multienzim yang mengatalisis proses de-
biokimia, berkenaan dengan pemasangan karboksilasi oksidatif analog asam keto
spesifik antara basa purin dan pirimidin pada asam amino rantai cabang; defisicnsi
pada dua untai nuklcotida. salah satu enzim pada kompleks ini
6qln.ple.men.ta.tion interaksi antara menyebabkan penyakit maple syrup urine.
dua sct gen di dalam satu sel sehingga scl calcarine c,, calcar cvrs. castration c.,
tersebut dapat berfungsi walaupun tiap sct pada teori psikoanalitik, pikiran dan moti-
gcn tersebut berisi suatu gen yang tcr- vasi tak-sadar yang berasal dari rasa takut
mutasi dan tidak bcrfungsi; mengindika- akan tcrganggunya atau hilangnya organ
sikan bahwa dcfck-dcfeknya tidak identik. scksual scbagai hukuman atas kcinginan
com.plex l. gabungan bcrbagai hal, seksual yang tcrlarang. Eisenmenger c.,
seperti komplcks gcjala; lihatslndrome. 2. defek septum intencntrikular disertai
sequence (2). 3. kelompok ide yang bcr- hipertensi pulmonal berat, hipcrtrofi ven-
kaitan, kcbanyakan yang tidak disadari, trikel kanan, dan sianosis latcn atau mani-
rnempunyai sifat cmosional yang umum fcs. Electra c., analog Oediptts complex
dan sangat mcmpcngaruhi perilaku dan pada wanita, bcrupa rasa cinta anak pc-
sikap scscorang. 4. bagian dari rekaman rcmpuan kc ayahnya discrtai kecemburuan
clcktrokardiografik yang menggambarkan atau kcbcncian tcrhadap ibunya; sekarang
sistolc atrium atau vcntrikel. AIDS de- jarang digunakan karena Oe dipu,s c o mp I ex
mentia c., H I l/ e nc ep h nl op ut hy. AIDS-re- (q.v.) telah digunakan unftrk kcdua jcnis
lated c. (ARC), istilah terdahulu untuk kelamin. exstrophy-epispadias c., spck-
kumpulan gejala dan tanda yang mcnun- trum defek kongcnital di dinding abdomcn
jukkan infcksi HIV yang tidak scberapa bagian anterior, berkisar dari cpispadia.
bcrat. anomalous c., pada elcktrokar- ckstrofi kandung kcmih, hingga ckstrofi
diografi, kornplcks atrium atau ventrikcl kloaka. factor IX c., fraksi faktor IX yang
yang abnonnal akibat konduksi abnormal dimumikan scbagian, yang juga mengan-
melalui jalur tambahan. antigen-antibody dung lraksi faktor koagulasi II, ViI, dan X,
c,, kompleks yang dibentuk olch ikatan an- dari plasma vena manusia. Digunakan
tigen terhadap antibodi. anti-inhibitor co- dalam pengobatan hcmofllia B, sebagai
agulant c. (AICC), fraksi pekat dari kum- pcngganti faktor VII, dan pengobatan
pulan plasrna manusia, yang rncngandung pada perdarahan yang diinduksi oleh
berbagai faktor koagulasi; digunakan sc- antikoagulan. Ghon c., primary c. (l).
bagai suatu antihcmoragik pada pasicn- p-glycosidase c.. komplcks cnzim yang
pasicn hcmophilia dcngan inhibitor faktor tcrdiri dari aktivitas laktase dan florhizin
VllI. atrial c,, gelombang P pada clcktro- hidrolase, timbul pada mcrnbran brasft
kardiogram, menggambarkan aktivasi lis- border mttkosa usus halus scrta meng-
trik atriurn. atrial premature c. (APC), hidrolisis laktosa scrta selobiosa dan
dcnlut atrium cktopik tunggal yang timbul sclotriosa. Golgi c., aparatus Golgi; kom-
prematur dan dikaitkan dengan pcnyakit pleks organel sclular yang tcrutama bcrisi
jantung struktural. atrioventrikular (AV) selumlah kantong pipih (sistcma) dan
junctional escape c., lihat pada beat. vesikel yang bcrhubrurgan, terlibat dalam
atrioventrikular (AV) junctional pre- sintcsis glikoprotcin, lipoprotcin, protcin
mature c., denyut cktopik yang timbul yang terikat mcmbran, dan cnzim lisosom.
prcmatur pada taut atriovcntrikular dan Kantong ini mcrnbcntuk lisosom primcr
mcnjalar baik ke atrium maupun ventrikel dan vakuola sekretorik. immune c., ar?li-
com'plex'ion 247 com'pli'ca'tion

gen-antihodyc. inclusion c, kompleks dehydrogenase c., suatu kompleks multi-


berisi molekul-molekul sejenis yang enzim yang mengatalisis pembentukan
terbungkus dalam rongga-rongga pada asetilkoenzimAdaripiruvatdankoenzim
kisi-kisi kristal zat lainnya. inferiority c., A; defisicnsi dari setiap komponen kom-
perasaan ketidakpuasan nirsadar yang pleks ini mengakibatkan tertimbunnya
menyebabkankurangnyakepercayaandiri asam laktat dalam darah (lacticacidemia),
agresivitas
atau, sebagai kompensasinya, ataksia, dan retardasi psikomotor. QRS c.,
berlebihan dan ckspresi superioritas. bagian clcktrokardiogram yang terdiri dari
iunctional prem^tarec.,atriaventricular gelombang Q, R, dan S, yang kesemuanya
junctional premature c.LCMV-LASV c., menggambarkan depolarisasi ventrikel.
sekelompok virus yang berhubungan se- sucrase-isomaltase c., kompleks enzim
cara antigenik, meliputi OId World yang terdiri dari aktivitas sukrase dan iso-
arenaviruses. Virus Lassa (demam Lassa) maltase, terdapat pada brush border mtt-
dan virus koriomeningitis limfositik ber- kosa usus dan menghidrolisis maltosa, mal-
sifat patogenik pada manusia. Lutem- totriosa, dan beberapa ikatan glikosidik
bacher c., lihat di bawah syndrome. ma- lainnya. symptom e., syndrome. synap-
jor histocompatibility c. (MHC), daerah tonemal c., struknrr seperti tangga yang
kromosom yang mengandung gen-gen terdiri atas dua unsur lateral yang
pcngontrol antigen histokompatibilitas. tersambung dengan unsur pusat melalui
Pada manusia, kompleks ini mengontrol filarnen transversal yang menggabungkan
antigen HLA. membrane attack c. kromosom-kromosom yang homolog pada
(MAC), kompleks pentamolekular kom- sinapsis. Tacaribe c., sekelompok virus
poncn C5b,6,7,8,9 yang terbentuk di jalur yang berkaitan secara antigenik, terdiri dari
akhir aktivasi komplemen, masuk ke New LVorld arenaviruses, termasuk virus
dalam membran sel target, tempat kom- Junin, penycbab demam.hemoragik Argen-
plcks tersebut membentuk pori dan me- tina, dan virus Machupo, pcnyebab demam
nyebabkan sitolisis. Mycobacterium hemoragik Bolivia. VATER c., sekum-
avium-intracellulare c,, kompleks Myco- pulan kelainan kongenital yang terdiri atas
bacterium avium dan M. intracellulare defek vertebra, cnus imperforahrs, fistula
yang berhubungan dengan penyakit paru, lrakeoesofageal, dan displasia renal dan
limfadenitispadaanak, danpenyakitsiste- radial. ventricular c, kombinasi kompleks
inik serius pada pasien-pasien luluh imun. QRS dan gelombang T, bersama-sama
nuclear pore c., nuclear pore (q.v.) be- mencerminkan aktivitas listrik vcntrikel.
serta glikoprotein terkaitnya, yang meng- ventricular premature c. (VPC), denyut
ahrr transport antara inti dan sitoplasma. ektopik yang timbul di vcntrikel dan me-
Oedipus c., perasiurn dan konflik yang rangsang miokardium secara premafur.
dialami seorang anak yang ditimbulkan com.plex.ion wama dan penampakan
oleh ketertarikan seksual terhadap orang kulit wajah.
tua dengan jenis kelamin berbcda, yang com.pli.ance kualitas penyesuaian ter-
meliputi rasa iri dan sikap bermusuhan hadap tekanan tanpa kerusakan, atau
terhadap orang tua dengan jenis kelamin ekspresi kemampuan untuk melakukan hal
yang sama. primary c., l, gabungan fokus tersebut, seperti pemyataan distensibilitas
Gohn dan fokus nodus limfatikus yang organ bcrisi udara atau cairan, e.g., paru
berkaitan pada tuberkulosis primer anak; atau kandung kemih, dalam satuan per-
lesi serupa terlihat pada infeksi jamur dan ubahan volume per satuan perubahan
mikobakteri lainnya.2. lesi kutaneus pri- tekanan. Simbol C.
mer pada tempat infeksi di kulit, e.g., com.pli.cat.ed terlibat; berkaitan de-
chancre pada sifilis dan tuber(ulosis. pri- ngan cedera, lesi, atau penyakit lain.
mary inoculation c., primary tubercu- com.pli.ca.tion 1. penyakit yang ter-
lous c., tuberculous chancre. pyruvate jadi bersama-sama dengan penyakit
com'Po'nenl 248 con'cen'tra'tion

lainnya. 2. timbulnya beberapa penyakit yang tidak masuk akal. 2. tindakan


pada penderita yang sama. berulang atdu stereotipik yang menjadi
com.pO.nent 1. elemen atau bagian pe- objck dorongan seperti itu. ks. com-
nyusun. 2. dalam neurologi, serangkaian pul'sive. repetition c., dalam teori psiko-
neuron yang membentuk sistem fung- analitik, dorongan untuk menghidupkan
sional untuk menghantarkan impuls aferen kembali pengalaman emosional atau ke-
dan eferen dalam mekanisme somatik dan jadian traumatik masa lalu.
splanknik tubuh.M c., imunoglobulin co.na.tion dalam psikologi, kekuatan
monoklonal abnormal yang terdapat da- yang mendorong seseorang mengupaya-
lam serum, pada kasus diskrasia sel plas- kan sesuatu; keinginan sadar untuk me-
ma, terbentuk melalui penggandaan kon- lakukan sesuatu. ks. con'ative.
sentrasi sel penghasil imunoglobulin. c-onc lcellular oncogene] proto-onkogen
com.pos.ite l terbuat dari bagian- yang telah diaktifkan di dalam pejamu
bagian yang tidak serupa. 2. composite sehingga onkogenisitasnya muncul.
resin. con.ca.nav.a.linA fitohemaglutinin
com.pos men.tis [L.] sadar sepenuh- yang diisolasi dari jack bean (Canavalia
nya; sane (sehat mental). ensifurmis); merupakan hemaglutinin
com.pound l. terbuat dari dua atau le- yang menggumpalkan eritrosit dan mito-
bih bagian atau bahan. 2. dalam ilmu gen yang terutama merangsang sel T.
kimia, substansi hasil penggabungan dua con.cave bulat dan agak cekung atau
unsur kimia atau lebih. 3. menggabungkan berongga.
untuk membentuk suatu kesatuan; bersatu. con.ca.vo.con.cave konkaf pada ke-
clathrate c., jenis kompleks inklusi yang dua permukaan yang berhadapan.
salah sahr molekulnya terperangkap dalam con.ca.vo.con.vex memiliki satu per-
rongga substansi lain, seperti dalam struk- mukaan konkaf dan satu permukaan kon-
.tur kisi-kisi kristal atau molekul besar. in- veks.
organic c,, senyawa dari unsur kimia yang con.ceive l. menjadi hamil. 2. menye-
tidak mengandung atom karbon. organic rap, memahami, atau membenhrk pola
c.. scnyawa dari unsur kimia yang me- pikir.
ngandung atom-atom karbon. organo- con.cen.trate l. membawa ke pusat
metallic c., senyawa yang atom karbonnya bersama; dikumpulkan bersama-sama pa-
berikatan dengan logam. quaternary am- da satu titik. 2. meningkatkan kekuatan
monium c., senyawa organik yang me- dengan mengurangi massa, seperti pada
ngandung gugus amonium kuatemer, sua- cairan; memadatkan. 3. obat atau sediaan
tu atom nitrogen yang membawa muatan lain yang telah diperkuat dengan meng-
positiftunggal yang mengikat empat atom uapkan bagian-bagian yang nonaktif. acti-
karbon, e.g., kolin. vated protrombin complex c. (APCC),
com.Jttess bantaian atau gulungan dari anti-inhibitor coagulant complex. pro-
linen atau materi lainnya yang dilipat- thrombin complex c. (PCC), factor IX
lipat, dipakai dengan cara ditekankan ke complex.
tempat tcrtentu; kadang-kadang mengan- con.cen.tra.tion l. peningkatan ke-
dung obat, bisa basah atau kering, panas kuatan dengan penguapan. 2. perbanding-
atau dingin. an massa atau volume zat terlarut terhadap
com.pres.sion 1. tindakan menekan massa atau volume larutan atau pelarut.
pada atau bersama-sama; keadaan yang hydrogen ion c.. derajat konsentrasi ion
menekan bersama-sama. 2. dalam em- hidrogen dalam larutan; berbanding ter-
briologi, memendeknya atau tidak adanya balik dengan pH larutan, ditunjukkan
stadium tertentu dalam perkembangan. dengan persamaan [H+] = l0-p]1. mass c.,
com.pul.sion l. dorongan yang sangat massa zat penlusun (konstituen) dibagi
kuat untuk melakukan tindakan atau ritual dengan volume campuran, dinyatakan
con'cen'tric 249 con'den'ser

dalam miligram per liter (mg/L), dan se- con.cli.na.tion rotasi kulub-atas meri-
bagainya. mean corpuscular hemoglobin dian vertikal kcdua mata ke arah dalam.
c. (MCHC), rerata konsentrasi hemoglo- con.com.i.tant menyertai; tambahan;
bin dalam eritrosit. molar c., konsentrasi bergabung dcngan yang lain.
zat yafig dinyatakan dalam molaritas; con.cor.danGe dalam genotika, mun-
simbol c. culnya ciri genetik tertcntu pada kedua
con.cen.tric memiliki sebuah pusat ber- anak kembar. ks. concor'dant.
sama; menjulur bersama-sama ke semua con.ctes.cence i. pertumbuhan ber-
arah dari sebuah pusat yang sama. sama bagian-bagian yang sebenamya tcr-
con.cept pandangan tcntang sesuatu, pisah. 2. dalam embriologi, pengaliran
yang tertanam dalam pikiran. bersama dan penumpukan sel-scl.
con.cep.tion l. istilah (sebenamya ku- con.cfe.tio concretion. c. cor'dis, c.
rang tepat) yang mcrujuk pada pemben- pericar'dii, perikarditis adhesiva dengan
rukan zigot yang viabel. ks. concep'tive. rongga perikardial yang mengalami obli-
2. concept. terasi.
con.cep.tus hasil penyatuan oosit dan con.cre.tion l. kalkulus atau massa
spermatozoa pada tahap perkembangan anorganik dalam rongga alamiah atau
mana pun, mulai dari fertilisasi sampai dalam jaringan. 2. penyatuan abnormal
kelahiran, bisa berupa membran ekstra- bagian-bagian yang berdekatan. 3. proscs
embrionik, embrio, atau fetus. meqjadi lebih keras atau lcbih padat.
con.cha jam. con'chae. [L.] struktur con.Cus.Sion benturan keras atau gun-
seperti kulit kerang. c. of auricle, bagian cangan hebat, atau keadaan yang timbul
cekung aurikula telinga luar, dibatasi di dari cedera benturan/guncangan. c. of the
bagian depan oleh tragus dan di bagian brain, hilangnya kesadaran sepintas atau
belakang oleh antheliks. c. bullo'sa, pele- lama akibat benturan pada kepala; mung-
baran.kistik concha nasi mcdia. inferior kin disertai amnesia sepintas, vertigo,
nasal c., sebuah lempeng tulang tipis yang mual, denl'r-rt jantung lemah, dan perna-
membentuk bagian bawah dinding lateral pasan lambat. c. of the labyrinth, tuli
rongga hidung, dan membran mukosa disertai tinihrs akibat suatu benturan atau
yang melapisi lempeng tersebut. middle ledakan di dekat telinga. pulmonary c.,
nasal c., bagian bawah dari dua lem- kerusakan mckanis pada paru yang dise-
pengan tulang yang menonjol dari dinding babkan oleh suah-r ledakan. c. of the spinal
dalam labirin etmoid dan memisahkan cord, disfungsi mcdula spinalis scpintas
bagian meatus nasi superior dan medius akibat cedcra mekanis.
dan membran mukosa yang melapisi con.den.sa.tion l. perubahan dari fase
lempeng tersebut. sphenoidal c., lem- gas menjadi cair atau padat.2. compres-
pcngan tulang tipis melengkung pada sion (1). 3. pcmadatan material pengisi kc
bagian depan dan bawah hrlang sfenoid, dalam rongga gigi. 4. suatu proses lnental
pada kedua sisinya, membenh-rk bagian dcngan setiap simbol mewakili sejumlah
atap rongga hidung. superior nasal c., komponen dan mcngandung scmua cmosi
bagian atas dua lempengan h-rlang yang yang berkaitan dengan komponcn-
menonjol dari dinding dalam labirin komponen tersebut.
ctmoid dan membenhrk batas atas meatus con.den.ser 1. bejana atau alat unhrk
nasi superior, dan membran mukosa yang kondensasi gas atau uap. 2. alat untuk
melapisi Iempeng tcrsebut. supreme nasal pencahayaan objck mikroskop. 3. alat
c., lempengan tulang tipis yang terkadang untuk mengumpulkan energi atau matcri.
ditemukan mcnonjol dari dinding dalam 4. alat gigi yang digunakan untuk mc-
labirin ctrnoid. di atas concha nasi superior masukkan maieriai pengisi berbahan
yang bertulang, dan mcmbran mukosa plastik ke dalam lubang gigi yang tclah
yang melapisi lempeng tersebut. disiapkan.
con'di'tion 250 con'du'it

con.di.tion mclatih; menjadi subjck con-


atdoventricularis
ditioning (pengondisian).
con.da.tion.ing l. proses pcmbclajaran runkus berkas

yang mcmbuat terbangkitkannya respons, Nodus

yang aw4lnya tidak muncul, tcrhadap sti- Lefl bundle


banch
mulus tertcntu melalui pembcrian stimulus
tcrscbut berulang kali bersama-sama Jal!.
int€rnodal
dengan stimulus lain yang mampu mem-
bangkitkan respons bcrsangkutan. 2. da- Right Cabang-
lam kcdokteran olahraga, pcningkatan cabang
terminal
kcbugaran fisik melalui suatu program
latihan. aversive c., proscs pcmbelajaran I Konduksi anterograd impuls jantung.
yang menggunakan hukuman atau rang-
sangan tak-menyenangkan lainnya, digu-
nakan untuk mengurangi frekuensi tcrja- ward) mclalui nodus atriovcntrikular.
dinya rcspons yang tak-diinginkan. bone c., konduksi gclombang bunyi me-
instrumental c., operant c,, proses pem- nuju tclinga-dalam mclalui tulang-tulang
bclajaran yang menerapkan konsekucnsi tengkorak. concealed c., pcnetrasi tidak
positif atau negatif untuk mcngubah fre- lengkap dari impuls yang tcrsebar melalui
kucnsi terjadinya rcspons volunter tcr- sistem konduksi.jantung, bahkan elcktro-
tentu. pavlovian c., conditioning.(l). kardiogram tidak menunjukkan adanya
con.dom sclubung atau pembungkus bukti penghantaran, tetapi memengaruhi
yang dipakai menutupi pcnis sclama me- impuls-impuls berikutnya. concealed re-
lakukan aktivitas seksual untuk mencegah trograde c., konduksi balik yang ter-
kehamilan atau infeksi. female c., selu- hambat di nodus atriovcntrikular; hal ini
bung yang dikcnakan di dalam vagina, tidak menghasilkan gclombang P tambah-
juga mcnjulur keluar untuk melapisi wl- an, tetapi menjadikan nodus tersebut tidak
va; untuk mencegah kehamilan atau mercspons terhadap dcnyrt sinus normal
penularan infcksi. bcrikutnya. decremental c., kelambatan
con.duc.tance kapasitas penghantar- atau kegagalan perambatan suatu impuls
an atau kemampuan unhrk menyampaikan. pada nodus atriovcntrikular akibat pcnu-
Simbol G. airway c., paramotcr yang runan progrcsif dalarn keccpatan pcnja-
bcrbanding terbalik dcngan tahanan jalan laran dan amplitudo potensial aksi sc-
napas; jumlah aliran udara dibagi perbc- waktu melintasi nodus atriovcntrikular.
daan tckanan antara mulut-dengan-alvc- retrograde c., penghantaran impuls jan-
oli. tung secara terbalik dcngan arah dari
con.duc.tion pcnghantaran cncrgi. sc- ventrikcl ke atrium, khususnya konduksi
perti panas, bunyi, atau listrik. ks. con- dari nodus atrioventrikular ke dalam
duc'tive. aberrant c., konduksi jantung atrium. saltatory c., pcnjalaran potcnsial
melalui jalur yang tidak umum dilalui aksi dari satu nodus (Ranvicr) kc nodus
impuls jantung, terutama melalui jaringan berikutnya pada scrabut saraf bcrmielin,
ventrikel. aerotympanal c., konduksi ge- bukan di sepanjang membran.
lombang bunyi mcnuju tclinga-dalam me- con.duc.tiv.i.ty kapasitas tubuh untuk
lalui udara dan membran timpani. air c., menghantarkan listrik atau panas; kon-
konduksi gclombang bunyi menuju tc- duktans pcr satuan luas permukaan tubuh.
linga-dalam mclalui meatus akustikus con.du.it tlnnnel. ileal c., anastomosis
ckstcmus dan telinga tengah. anterograde bcdah terhadap ureter pada satu ujung sc-
c., pcnghantaran impuls jantung dalam buah segmen ileum, ujung lainnya digu-
arah yang normal, dari nodus sinuatrialis nakan untuk mcmbcntuk sebuah stoma
kc vcntrikel, tenrtama konduksi maju (/br- pada dinding abdominal.
con'dy'lar'thro sis 251 con'ge'ner

segitiga yang terlihat pada membran tim-


pani. retinal c., salah satu konus yang
Ureter
sangat khusus atau bagian luar sel-sel
Sloma ileostomi pcnglihatan yang berbentuk botol, yang
Segmen ileal
bersama-sama dengan sel batang rctina
membentuk elcmen retina yang scnsitif
cahaya. twin c's, sel-sel kerucut retina
tempat bersatunya dua buah scl.
I Saluran tleal (ileal conduct).
co.nex.us jam, conex'us. fL.l connexus.
con.fab.u.la.tion bicara mengada-ada,
con.dy.lat.th;o.sis modifikasipermu- yang dilakukan tanpa sadar, tcntang
kaan pcrscndian sinovial; bcntuknya men- berbagai fakta,/pengalaman guna menutupi
jadi ellips, bukan sferoid seperti yang nor- gap-gap ingatan.
mal. con.fi.den.ti.al.i.ty prinsip dalam cti-
con.dyle tonjolan bulat pada tulang, bia- ka kedokteran, yaitu keterangan yang
sanya untuk pcrscndian dengan tulang diberikan pasien kcpada pctugas keschat-
lainnya. ks. con'dylar. an bcrsifat rahasia dan mcmpunyai batasar.r
con.dyl.i.on titik yang paling lateral pa- mengenai bagaimana dan kapan rahasia ini
da permukaan caput mandibulae. dapat dibuka kepada pihak ketiga.
con.dy.loid mcnyen-rpai kondilus atau con.flict pergulatan batin, sering tak-
buku jari. disadari, berasal dari bentrokan antara
con.dy.lo.ma jam. condylo'mala. Lcsi impuls, harapan, dorongan, atau kcinginan
kulit yang menonjol. ks. condylo'matous, dari luar yang tidak sesuai atau bcrla-
c. acumina'tum, jam. condylo'mata diri
wanan. extrapsychic c., konflik antara
acumina'ta. Scbuah papiloma dengan inti sendiri dengan lingkungan luar. intra-
sentral berupa jaringan penyambung yang psychic c., konflik antara kckuatan-
dilapisi dengan epitelium, disebabkan oleh kekuatan di dalam diri sendiri.
httman papillomavirus, biasanya terdapat con.flu.ence l. mcngalir bcrsama, per-
pada mcmbran mukosa atau kulit genitalia temuan arus. ks. con'fluent. 2. dalam
ekstema atau pada daerah perianal. flat c., embriologi, aiiran sel-sel, suatu komponen
proses gastrulasi. c. of sinuses, bagian
. c. latum. giant c., Buschke-Ldwenstein tu-
mor. c.lt'tum, kondiloma yang luas dan yang melcbar pada titik pertemuan antara
datar pada lipatan kulit yang lembab, sinus sagitalis superior, sinus rektus, sinus
terutama di sekitar genital dan anus, pada oksipitalis, dan kedua sinus transversus
sifilis sekunder. dura mater.
con.dy.lot.o.my pemotongan kondilus. con.fron.ta.tion tcknik tcrapeutik be-
con.dy.lus jam. con'dyli. lL.l condyle. rupa tindakan mcnghadapi atau dibuat
cone l. bcnhrk atau badan padat dcngan rnenghadapi kelakuan dan kekurangannya
dasar lingkaran dan mcngecil sampai suanr scndiri, cara seseorang diperhatikan, dan
titik. 2. retinal c. 3. dalam radiologi, konsekuensi dari tingkah laku scseorang,
struktur silindris bcrujung terbuka aial atau menycbabkan orang lain untuk meng-
bcrbcntuk kcrucut yang digunakan seba- hadapr hal ini.
gai alat bantu unhrk mcmusatkan pancaran con.fu.sion orientasi yang terganggu da-
radiasi dan sebagai pemandujarak sumber lam hal waktu, tcmpat, atau orang, kadang-
ke fi1m.4. dalam tcrapi saluran akar gigi, kadang disertai gangguan kcsadaran.
suatu substansi padat dengan bcntuk Con.ge.ner sesuatu yang berhubungan
meruncing, biasanya terbtat dari gutta- erat dengan hal lainnya, seperti anggota
percha atau perak, dibentuk untuk mcnyc- dari genus yang sama! otot yang memiliki
suaikan dengan bentuk saluran akar gigi. fungsi yang sama scperti lainnya, atau
c. of light, pantulan cahaya berbentuk senyawa kimia yang berhubungan erat
con'gen'rc 252 con junc'ti'vi tis

dengan lainnya dalam komposisi dan co.nio.spo.ro.sis maple bark disease.


menghasilkan efek serupa atau antago- con.iza.tion pengangkatan konus ja-
nistik, atau sesuatu yang berasal dari sum- ringan, seperti pada cksisi parsial terhadap
ber atau kelompok yang sama. ks. serviks uteri. cold c., konisasi yang dila-
congenerlic, congen'erous. kukan dengan suatu pisau dingin, ber-
Con.gen.ic berhubungan dengan dua lawanan dengan elektrokauter, untuk
galur mumi hcwan yang identik secara mengawetkan elemen histologik dcngan
genetik, kecuali pada satu lokus atau lebih baik.
segmcn kecil kromosom. con.ioined bergabungbersama;bersatu.
con.gen.i.tal terjadi saat lahir atau (bia- con.ju.ga.ta diameter konjugata pelvis.
sanya) scbclum lahir; merujuk pada kon- c. vetra pel'vis, diameter konjugata pelvis
disi-kondisi yang ditcmukan saat lahir, yang sebenamya.
tanpa mcmandang penyebabnya. con.iu.gate 1. berpasangan, atau berko-
con.ges.tion akumulasi darah yang ab- pel simetris; bekcrja berbarengan. 2. diam-
normal dalam suahr bagian, ks. conges'- eter konjugata pintu atas panggul; digu-
tive. hypostatic c., kongesti bagian ter- nakan tersendiri dan biasanya merujuk
bawah tubuh atau organ karena gaya pada konjugata vera;bhat pelvic diameter,
gravitasi, seperti pada insufisiensi vena. pada diamete r. 3. hasil konjugasi kimiawi.
passive c., kongcsti akibat tidak adanya con.iu.ga.tion l. penggabungan. 2. da'
kekuatan vital atau akibat sumbatan ke- lam organisme rryriselular, bentuk repro-
luamya darah dari bagian terscbut. pulmo- duksi seksual dengan cara dua sel berga-
nary c., penggcmbungan pembuluh-pem- bung sementara untuk mentransfer materi
buluh darah paru disertai transudasi cairan genetik. 3. dalam ilmu kimia, pengga-
ke dalam ruang alveolar dan interstisial; bungan dua senyawa untuk mcnghasilkan
terjadi pada penyakitjanung, infcksi, dan scnyawa lain.
ccdcra tcrtcntu. venous c., passive c. con.iunc.ti.va jam. conjunc' tivae. lL.)
con.glo.ba.tion aktivitas membentuk, membran halus yang melapisi kelopak
atau keadaan dibcntuk, menjadi massa mata dan menutupi bola mata. ks. con-
yang bulat. ks. conglo'bate. juncti'val.
con.glu.ti.na.tion l. adhesion. 2. con.iunc.ti.vi.tis peradangan pada kon-
aglutinasi scl-scl darah merah yang bcr- jungtiva. acute contagious c., acute epi-
gantung pada komplemen dan antibodi. demic c., pinkeye; bentuk konjungtivitis
con.i.cal bcrbcntukkerucut. yang sangat menular dan disebabkan oleh
Co.nid.io.bo.fus genus jamur dari fa- Haemophilus aegyptius. acute hemor-
mili Entomophthoraceac, ordo Entonoph- rhagic c., bentuk infcksi mcnular karena
thoralcs, memunyai bcberapa scph-rm pada enterovirus. allergic c., peradangan kon-
miseliumnya dan menghasilkan bebcrapa jungtiva, gatal, mata berair, dan keme-
zigospora, seda menghasilkan banyak kla- rahan yang disebabkan oleh alergen.
midospora dan konidium; C. corona'tus atopic c., konjungtivitis alergik tipe se-
dan C. incort'gruus dapat menimbulkan gera, akibat alergen udara, seperti serbuk,
entomopthoromycosis di mukosa hidung dcbu, spora, dan bulu hewan. gonococcal
dan jaringan subkutan. c., gonorrheal c., bentuk konjungtivitis
co.nid.i.um jam. conid'ia. [L.] spora yang berat akibat infeksi gonokokus.
jamur yang dihasilkan secara aseksual. granular c,, trakhomq. inclusion c.,
co.nio.fi.bro.sis pneumokoniosis yang konjungtivitis yang menyerang bayi baru
ditandai dcngan pertumbuhan berlebihan lahir, disebabkan oleh galur Chlamydia
jaringan penyambung paru. trachomatis, dimulai sebagai konjungti-
co.ni.o.sis pcnyakit yang disebabkan vitis purulen akut dan menjadi hipertrofi
oleh inhalasi debu, seperti bisinosis atau papiler di konjungtiva palpebra. neonatal
pneumokoniosis. e ,, ophthalmia neonqtorum. phlyctenular
con'junc ti'vo'ma 253 con'tact

c., konjungtivitis yang ditandai oleh ve- terutama merujuk pada keadaan paru yang
sikel kecil yang dikelilingi zona keme- terisi dengan eksudat pada pncumonia.
rahan. spring c., vernal c., bentuk kon- con.stant l. stabil; tak-berubah.2. suatu
jungtivitis idiopatik bilateral, biasanya besaran yang tidak mengalami perubahan.
timbul pada anak-anak di musim semi. association c., ukuran derajat asosiasi
con.iunc.ti.vo.ma tumor pada kelo- reversibel di antara dua spesies molekular.
pak mata yang terdiri dari jaringan kon- Avogadro c., lihat pada number. binding
jungtiva. c., association c. Michaelis c., konstanta
con.iunc.ti.vo.plas.ty perbaikan pa- yang mewakili konsentrasi substrat pada
da konjungtiva dengan operasi plastik. saat kecepatan reaksi yang dikatalisis
con.nec.tion l. tindakan menghubung- enzim setengah dari kecepatan maksimal-
kan atau keadaan dihubungkan. 2. segala nya; simbol KM atau K-. sedimentation
sesuatu yang menghubungkan; penghu- c., lihat pada coelJicient.
bung. con.sti.pa.tion evakuasi feses yang ja-
con.nec.tive berperan sebagai penghu- rang atau sulit. ks. constipa'ted.
bung atau pengikat. con.sti.tu.tion l. pola atau kebiasaan
con.nec.tor scgala scsuatu yang berfring- fungsional tubuh. 2. susunan atom-atom
si sebagai penghubung antara dua objek atau dalam suatu molekul.
unit terpisah, seperti antara bagian-bagian con.sti.tu.tive dihasilkan dalam .jum-
bilateral gigi palsu lepasan parsial. lah yang konstan atau tetap, tanpa mem-
con.nex.us jam. connex'ta. [L.] struk- perhatikan kondisi lingkungan atau ke-
tur penghubung. butuhan.
co.noid bcrbentuk kcrucut. con.stric.tion l. pcnyempitan atau pe-
con.san.guin.i.ty pertalian keluarga; nekanan suatu bagian; suatu striktur. ks.
hubungan darah. ks. consanguin'eous. constric'tive. 2. pcnycmpitan jangkauan
con.science istilah nonteknis untuk kc- berpikir atau perasaan, berkaitan dengan
cakapan moral pada pikiran, sedikit-ba- penurunan spontanitas.
nyak berhubungan dengan superego; con.suttr berunding dengan dokter lain
bedanya adalah kcrja superego sering mensenai suahr kasus.
tidak disadari, tidak sepcrti konsepsi suara con.s;lt2 tonsultation.
. hati yang biasa. con.sul.ta.tion perembukan oleh dua
con.scious l. memiliki kcsadaran akan dokter atau lebih mengenai diagnosis atau
diri scndiri, aktivitas diri, dan sekeliling- pcngobatan mengenai kasus tertentu.
nya. 2. kondisi kesiagaan yang ditandai con.sump.tion l. tindakan mengon-
dengan respons terhadap rangsangan dari sumsi, atau proses dikonsumsi. 2. pengu-
luar. 3. dalam terminologi Freud, bagian rusan tubuh.
pikiran yang terus-menerus berada dalam con.tact 1. saling bcrsentuhan antara dua
kondisi siaga. badan atau orang. 2. individu yang dike-
con.scious.ness 1. keadaan sadar. 2. tahui pemah cukup dekat dengan sese-
kcpckaan subjektif terhadap aspek-aspek orang yang terinfeksi sehingga berisiko
pemrosesan kognitif dan isi pikiran. 3. untuk terfular. balancing c., kontak antara
totalitas pengalaman yang disadari setiap pcrmukaan oklusal gigi-gigi atas dan ba-
saat oleh seseorang atau kclompok. 4. wah di sisi yang berlawanan dengan bi-
kcsadaran. dang kerja (worting contoct). complete c.,
con.ser.va.tive dirancang untuk mcm- kontak kescluruhan permukaan yang ber-
pertahankan kcschatan, memulihkan fung- dampingan dari dua gigi. direct c., kontak
si, dan memperbaiki struktur dcngan antara orang yang sehat dengan orang
metode nonradikal. yang mengidap penyakit mcnular, mc-
con.sol.i.da.tion solidifikasi; proses nyebabkan pcnularan penyakit. indirect
menjadi atau berada dalam kondisi padat; c., kontak yang terjadi melalui suatu me-
con'lac.tant 254 con'trac'tion

dium perantara, misalnya penycbaran con.tta.an.gle suatu angulasi yang me-


penyakit menular mclalui udara atau pcr- nyebabkan titik kerja suatu alat bedah
kakas yang terccmar. occlusal c., kontak mendekati sumbu panjang porosnya.
antara gigi-geligi atas dan bawah ketika con.tra-ap.er.ture lubang kedua yang
kedua rah.ang dikatupkan. proximal c., dibuat pada scbuah abscs untuk mcmper-
proximate c., persentuhan permukaan mudah pengeluaran isinya.
proksimal dua gigi yang berdekatan. con.tra.cep.tion pencegahankonsepsi
working c., kontak antara gigi-geligi atas atau kchamilan.
dan bawah pada bidang pergerakan man- con.tra.cep.tive l. mcngurangi ke-
dibula sewaktu mengunyah. mungkinan terbentuknya, atau mencegah
con.tac.tant alcrgen yang dapat meng- konsepsi. 2. agen yang bekerja seperti itu.
induksi hipersensitivitas tipe-kontak barrier c.. alat kontrascpsi yang secara
lambat pada epidermis setelah perscn- fisik mencegah spermatozoa memasuki
tuhan. kawm endometrium dan tuba falopii.
con.ta.gion l. penularan penyakit dari chemical c., agen spermisida yang dima-
seorang kc orang lain. 2. penyakit me- sukkan kc dalam vagina sebclum mela-
nular. kukan hubungan scksual untuk mencegah
Con.ta.giOUS menular; dapat ditularkan kcharnilan. emergency c., postcaital c.
dari satu individu ke individu lainnya. intrauterine c., lihat pada device. oral c.,
con.tam.i.nant sesuafu yang mcnye- senyawa hormonal yang digunakan secara
babkan kontaminasi. oral unhrk menghambat omlasi dan men-
con.tam.i.na.tion l. pengotoran atau ccgah terjadinya kcharnilan. postcoital c.,
membuat mcnjadi tidak Iayak dengan cara kontrasepsi yang menghambat atau meng-
kontak atau pcncampuran. 2. pengendapan hentikan kchamilan setelah rrclakukan
bahan radioaktif pada setiap tempat yang hubungan seksual.
tidak dikehendaki. con.tract l. bcrkurang dalam ukuran
con.tent sesuanr yang terkandung di atau memendek. 2. dalam fisiologi otot,
dalam sebuah bcnda. latent c., arti sesung- menjadi aktif dan mcnghasilkan tcnaga;
guhnya yang tersembunyi atau tak disadari proses semacam ini tidak selalu menim-
dari suatu perwakilan simbolik, seperti bulkan pemendekan otot. 3. mendapat atau
mimpi atau fantasi. manifest c., kandung- mengalami.
an mimpi atau fantasi yang dialami dan con.trac.tile ma[rpu bcrkontraksi da-
diingat, yang di dalamnya terkandung ba- lam merespons suafii rangsangan yang
gian laten yang disamarkan dan terdistorsi sesuai.
olch berbagai mekanisme. con.trac.til.i.ty kemampuan untuk
con.ti.gu.i.ty kontak atau kedekatan menjadi berkontraksi dalam merespons
yang crat. suatu rangsangan yang scsuai.
Gon.ti.nence kemampuan untuk me- con.trac.tion mendckatkan; pemen-
ngendalikan impuls alamiah. ks. con'ti- dekan atau pen),usutan. Braxton Hicks
nent. c's, kontraksi uterus ringan, biasanya tidak
con.ti.nu.a.ty keadaan tidak tcrputus nyeri, dan tidak teratur selama masa ke-
atau terpisah. hamilan, intensitas dan frckuensinya mc-
con.tin.u.ous tidak torputus; tidak ter- ningkat secara bcrtahap, scrta bertambah
ganggu. ritmis selama trimester ketiga. carpopedal
con.tour [Pcr.] l. garis bentuk atau kon- c., kondisi akibat pemendckan konis
figurasi normal tubuh atau bagian tubuh. otot-otot jari tangan, jari kaki, lengan, dan
2. membcntuk benda padat menurut ga- tungkai pada tctani. cicatricial c., pc-
ris-garis toficntu yang diinginkan. nyusutan dan penutupan spontan luka kulit
contra- unsur kata fL.l, bertentangan; tcrbuka. clonic c,, clonus. hourglass c.,
berlawanan. kontraksi suatu organ, sepcrti lambung
con'trac'ture 255 co'nus

atau uterus, pada atau dekat bagian te- con.trast 1. derajat kecerahan atau den-
ngahnya. isometric c., kontraksi otot tanpa sitas optis bagian-bagian gelap dan terang
pemcndekan atau perubahan bcrarti pada pada bayangan suatu objek. 2. dalam radio-
jarak antara origo dan insersionya. isotonic logi, perbedaan dcnsitas optis dalam sebuah
c., kontraksi otot tanpa perubahan berarti radiograf yang disebabkan perbcdaan ra-
pada daya kontraksinya; jarak antara origo dioluscnsi atau penetrabilitas subjek.
dan insersio otot tersebut mcngccil. length- con.tre.coup [Per.] mengacu pada ce-
ening c., kontraksi otot dengan ujung- dera, seperti pada otak, timbul pada sisi
ujung otot bergerak saling menjauhi, yang berlawanan dari tempat benturan.
seperti otot yang dipaksa fleksi. paradoxi con.trol 1. penguasaan atau pcmbatasan
cal c., kontraksi otot yang timbul ketika dua objek atau kejadian tertentu. 2. standar
ekstremitas saling didckatkan secara pasif. pembanding unhrk menilai hasil ekspe-
postural c., keadaan kctcgangan dan kon- rimen. 3. pengendalian, pengahrran, atau
traksi otot yang hanya cukup untuk penekanan yang disadari tcrhadap impuls,
mcmpertahankan sikap tubuh. shortening naluri, dan afek. aversive c., dalam terapi
c., kontraksi otot berupa pendekatan perilaku, penggunaan rangsangan yang
ujung-ujung otot, seperti pada tungkai yang tidak menyenangkan untuk mcngubah
fleksi dickstcnsikan. tetanic c., kontraksi perilaku yang tidak dikehendaki. birth c.,
otot yang menetap tanpa interval relaksasi. pembatasdn kelahiran anak dcngan se-
tonic c,, tetanic c. twitch c., nvitch. uterine ngaja mclalui suatu cara unfuk mengen-
c,, kontraksi uterus 'sclama persalinan. dalikan kcsuburan dan menccgah kon-
wound c., pengerutan dan penutupan sepsi. motor c., pcnghantaran sistematik
spontan luka kulit yang terbuka, impuls dari kortcks motorik kc unit mo-
con.trac.ture pemendekan abnormal torik, yang menghasilkan kontraksi otot
jaringan otot, membuat otot sangat re- yang tcrkoordinasi. stimulus c., setiap
sistcJr terhadap peregangan pasif. Dupuy- pengaruh dari lingkungan terhadap ting-
tren c,, dcformitas fleksi jari-jari tangan kah laku.
atau jari kaki, akibat pemcndekan, pe- Gon.trolled Sub.stan.ces Act hu-
nebalan, dan fibrosis fascia palmaris atau kum lcdcral yang mongatur pembuatan
plantaris. ischemic c., kontraktur dan do- rescp dan pcnyaluran obat-obatan psiko-
gencrasi otot akibat terganggunya sirku- aktif, termasuk narkotika, halusinogen,
' lasi karcna penekanan, trauma, atau ke- depresan, dan stimulan.
dinginan. organic c,, kontraktur yang con.tuss membuat mcmar; melukai
menetap dan berkelanjutan. Volkmann c., dengan pukulan.
kontraksi jari-jari tangan dan (kadang con.tu.sion rnemar;jcjas pada suatu ba-
kala) pergelangan tangan, atau bagian gian tanpa kerusakan kulit. contrecoup c.,
yang analog pada kaki, dengan kchilangan kontusio yang diakibatkan suatu pukulan
tenaga, sesudah trauma hebat atau pcng- pada satu sisi kepala dengan kcrusakan
gsnaan tourniquet yang tidak tepat. pada hemislcr serebri sisi yang berla-
con.tra.fis.sure fraktur pada bagian wanan akibat transmisi gaya.
yang berlawanan dengan tempatbcnturan. co.nus jam. co'ni. [L.] l. kerucut atau
con.tra.in.ci.sion insisi di sisi yang struktur berbenhrk kerucut. 2. stafiloma
berlawanan untuk mempercepat drainasc. posterior pada mata miop. c. arterio'sus,
con.tra.in.di.ca.tion sctiap keadaan infundibuluml bagian antcrosupcrior vcn-
yang menyebabkan jenis terapi tcrtennl trikel kanan jantung, pada jalan masuk
tidak pada tempatnya atau dihindari pem- trunkus pulmonalis. c. medulla'ris, ujung
bcriannya. bawah medula spinalis yang berbcntuk
con.tra.lat.er.al bcrkenaan dengan, kcrucut, setinggi vertebrac lumbalcs atas.
terletak pada, atau memengaruhi sisi yang c. terminalis, conus medlllans. co'ni
berlawanan. vasculo'si, Iobules oJ epididymis.
con'va les'cence 256 cop'ro'phil ia

con.va.le$.cence stadium pemulihan seizure (2). ks. convul'sive. febrile c's,


dari penyakit, operasi, atau trauma. kejang yang discbabkan olch demam
con.vec.tion tindakan membawa atau tinggi, biasanya pada bayi dan anak-anak.
menghantarkan, terutama penghantaran co.op.er.a.tiv.i.ty fenomena pcrubah-
panas di dalam cairan atau gas melalui an pengikatan ligan yang berikutnya
pcrgerakan massa partikel-partikel yang setelah pengikatan ligan awal oleh suatu
dipanaskan ke tcmpat yang lebih dingin. gnzim, reseptor, atau molekul lainnya
ks. convec'tive. yang mcmpunyai bcberapa sirus peng-
con.vel.gence 1. dalam evolusi, per- ikatan; afinitas pcngikatan sclanjutnya
kcmbangan struktur atau organisme yang dapat meningkat Qtositive c.) atau menu-
serupa dalarn takson yang berlainan. 2. rw (negative c.).
dalam embriologi, pergerakan sel dari co.or.di.na.tion kcselarasan fungsi or-
perifer ke garis tcngah pada gastrulasi. 3. gan-organ dan bagian-bagian yang saling
inklinasi terkoordinasi dua garis pcng- berkaitan.
lihatan menuju titik fiksasi bersama, atau COPD chronic obstructive pulmonary dis-
titik fiksasi itu sendiri. 4. eksitasi sebuah ease.
neuron sensorik karena adanya impuls GopG dalam ilmu kcdoktcran gigi, sisi atas
yang berasal dari bcbcrapa neuron lainnya. atau sisi berongga pada scbuah cetakan
ks. conver'gent. negative c., deviasi sum- gigi palsu.
bu visual ke arah luar. positive c., deviasi cop.ing pcnutup atau sumbat dari logar-n
sumbu visual ke arah dalam. tipis, scpcrti lempcngan logam yang di-
con.ver.sion l. pergantian dari satu letakkan di atas mahkota atau akar scbuah
keadaan ke kcadaan lain. 2. mekanisme gigi yang telah dipersiapkan sebelumnya
pertahanan yang tidak disadari dengan untuk pemasangan mahkota buatan.
cara mengubah ansietas yang berasal dari copi.opia eyestrdin.
konflik intrapsikis dan menunjukkannya co.poly.mer polimeryang mengandung
dalam gejala-gejala somatik. lebih dari satu jcnis monomer.
con.ver.tase suatu enzim pada sistem cop.per (Gu) unsur kimia (lihat Tabel
komplemen, yang mengaktifkan kompo- Unsur), nomor atom 29 ; merupakan suatu
nen spesifik pada sistem tersebut. unsur yang penting dalam makanan, kom-
con.ver.tin bentuk aktif faktor koagulasi ponen penting beberapa enzim, tapi ber-
VII. sifat toksik bila berlebihan. c. sulfate,
con.vex mempunyai pcrmukaan yang cupric sulJate.
membulat dan agak mcnonjol. ks. con- cop.per.head 1. ular berbisaQtit viper),
vex'ity. Agkistrodon contortrix Amcrika Serikat,
Con.vexo.con.Cave cembung pada sah: yang memiliki tubuh berwarna coklat
permukaan dan cekung pada yang lainnya. hingga tembaga dengan pita-pita gelap. 2.
Con.vexo.Con.vex ccmbung pada ke- ular famili Elapidae yang sangat berbisa,
dua pcrmukaan. Denisonia superDa, dari Australia, Tasma-
con.vo.lut.ed saling mcnggulung atau nia, dan Kepulauan Solomon.
bergelung. cop.ro.an.ti.body antibodi (terutama
con.vo.lu.tion ketidaktcraturan atau IgA) yang terdapat di dalam usus, ber-
cuatan berkelok-kclok yang disebabkan hubungan dengan kekebalan terhadap in-
oleh pelipatan kc dalam struktur itu sen- feksi enterik.
diri. Broca c., girus lrontalis inferior pada cop.ro.la.lia ponggunaan bahasa kotor
hemisfer kiri screbrum. Heschl's e., trans- secara kompulsif, khususnya kata-kata
verse tetnporal gtri; llhat temporal gtrus, yang berkaitan dengan feses.
pada gtrus. cop.lo.lith Jbcalith.
con.vul.sion L kontraki involuntcr atau cop.ro.phil.ia kctcrtarikan tcrhadap fe-
serangkaian kontraksi otot-otot volunter. 2. scs atau kotoran, khususnya parafilia yang
cop'ro'pho'bia 257 cord

rangsangan atau aktivitas seksualnya ber- Selatan yang merupakan vektor beberapa
kaitan dengan feses. ks. coprophil'ic, arbovirus, termasuk virus Oropouche.
coprophil'iac. cot [L.] heart. c. pulmonale, kcle-
^cute
cop.lo.pho.bia rasa jijik yang abnor- bihan beban akut pada ventrikel kanan
mal tcrhadap.defekasi dan feses. akibat hipertensi pulmonal, biasanya ka-
cop.ro.por.phy.ria salah satu dari ber- rena emboli paru akut. c. adipo'sum,/atry
bagai jenis porfiria yang ditandai oleh heart (2). c. bilocula're, jantung dengan
pcningkatan kadar koproporfirin dalam dua ruang, satu atrium dan satu ventrikel,
tubuh. hereditary c. (HCP), porfiria he- dan satu katup atrioventrikular, akibat kc-
patik akibat kerusakan enzim yang terlibat gagalan pembentukan septum interatrium
dalam sintesis porfirin, ditandai oleh dan interventrikular. c. bovitnum, janfung
serangan berulang disfungsi saluran cema yang sangat membesar akibat ventrikel
dan saraf, fotosensitivitas kulit, dan eks- kiri yang hiperhofi atau bsrdilatasi. chro-
III di feses dan urin,
kresi koproporfirin nic c. pulmonale, penyakit jann-rng akibat
serta adanya asam 6-aminolerulinat dan hipertensi pulmonal sekunder akibat pe-
porfobilinogen di urin. nyakit paru atau pembuluh darahnya, de-
cop.ro.por.phy.rin porfirin yang ter- ngan hipertrofi ventrikel kanan. c. tria-
dapat dalam beberapa isomer; isomer III, tria'tum, jantung dcngan tiga ruang atrium,
zat antara dalam biosintesis hemc, dieks- vena pulmonalis bermuara kc ruang tam-
kesikan di tinja dan urin pada penderita bahan di atas atrium kiri sejati dan berhu-
koproporfiria herediter dan porfiria bungan dengannya melalui lubang kecil. c.
variegatat isomer I, produk sampingannya. trilocula're, lhree-chambered heart. c.
diekskresikan di tinja dan urin pada trilocula're biatria'tum, jantung tiga ruang
penderita porfi ria eritropoietik kongcnital. dengan dua atrium yang berhubungan de-
cop.ro.poT.phy.rin.o.gen suatu po,'- ngan ventrikel tunggal melalui katup
phyrinogen (q.v.) yang terbcntuk dari trikuspid dan mitral. c, trilocula're biven-
uroporfirinogcn dan tcrdapat di alam tricula're, jantung dengan tiga ruang, satu
dalam dua benhrk isomer, tipe I dan III. atrium dan dua ventrikel.
cop.ro.por.phy.rin.uria adanya ko- cor.a.cid.i.um jam. coraci'diq [L.] em-
proporfrrin dalam urine. brio cacing pita tertentu yang bersilia, sferis,
cop.ros.ta.sis fecal impaction. dan dapat berenang bebas atau merayap
dop.ro.zoa protozoa yang ditemukan da- bebas, e.9., Diphyllobothium latum.
lam feses di luar tubuh, tetapi tidak dite- Cot.a.co.Cla.viC.U.lar bcrkenaan de-
mukan di dalam usus. ngan processus coracoidcus dan clavicula.
cop.u.la 1. setiap bagian atau struktur cor.a.coid l. mcnyerupai paruh burung
penghubung. 2. penonjolan ventral me- gagak. 2. processus coracoideus.
dian pada lidah embrionik yang terbentuk cord setiap struktur panjang, silindris, dan
dari penyatuan arkus-arkus faringeal fleksibel. genital c., pada embrio, bagian
kedua dan berperan dalam pembentukan kaudal kedua crista urogenitalis yang me-
lidah. nyatu di garis tcngah, masing-masing
cop.u.la.tion penyafuan seksual; pe- mengandung scbuah duktus mesonefrik
nyaluran sperma dari pria ke wanita; biasa- dan paramesonefrik. gutlernacular c., ba-
nya digunakan untuk proses perkawinan gian gubemakulum testis atau ligamentum
pada hcwan. teres uteri yang berkembang di krista
Co.quil4et.Iid.ia genus nyamuk besar inguinalis dan dinding tubuh yang ber-
pada air bersih, berwama kuning, dan dckatan. sexual c's, tubulus seminiferus
menggigit dengan ganas; C. pertur'bdns pada janin stadium dini. spermatic c.,
merupakan vcktor ensefalitis kuda di struktur yang menjulur dari anulus ingui-
bagian timur Amerika Utara dan C nalis abdominalis menuju ke testis, tcrdiri
venezuelensis adalah spesies di Amerika dari pleksus pampiniformis, saraf-saraf,
cor'dec to my 258 co'ro'na

duktus dcflcrcns, artcria testikularis, dan aporeprcsor untuk mcmbcntuk rcpresor


pcmbuluh lainnya. spinal c., bagian sistem yang lengkap.
sarafpusat yang terlctak di dalam kanalis Go.rio.bac.te.ri.a.ceae famili baktc-
vertebralis, mcmbcntang dari foramcn ri gram positif bcrbentuk kokus hingga
magnum hingga bagian atas regio lum- batang dari ordo Coriobacteriales.
balis; lihat Sajian 8. umbilical c., struktur Co.rio.bac.te.ri.a.les ordo baktcri da-
yang menghubungkan janin dan plasenta, ri kclas Actinobactcria.
dan bcrisi pembuluh darah yang mcng- CO.li.Um dennis.
alirkan darah janin kc plasenta dan sc- corn indurasi bertanduk dan penebalan
baliknya. vocal c's, lipatan membran mu- stratum korneum epidermis, yang disebab-
kosa pada laring; bagian supcriomya kan oleh gesekan dan tekanan serta mcm-
discbut /irlse vocal cortls, dan bagian bentuk massa kcrucut yang mcngarah
bawahnya true vocal cords. Willis c's, pita masuk ke dalam dcrmis, mcnimbulkan
fibrosa yang mclintasi sudut inferior sinus nyeri dan iritasi. hard c., pcnebalan bcr-
sagitalis supcrior secara transversal. bentuk tanduk yang biasanya terlctak di
cor.dec.to.my cksisi scmua atau scba- sisi luar kelingking kaki atau pada per-
gian korda, sepcrti pada pita suara atau mukaan atas jari kaki lainnya. soft c., pe-
mcdula spinalis. nebalan berbcntuk tanduk yang ditemukan
cor.di.tis chorditis. antara jari-jari kaki, tctap lunak oleh
di
cor.do.cen.te.sis pungsi vena umbili- kelembaban, sering menyebabkan radang
kalis pcr kutan dcngan panduan ultraso- yang nyeri di bawah penebalan tersebut.
nografi untuk raendapatkan sampel darah cot.nea bagian antcrior mata yang trans-
janin. paran. Lihat Sajian 30. ks. cor'neal. coni-
cor.dot.o.my L pernotongan pita suara. cal c., keratoconus.
2. pemisahan traktus spinotalamikus la- cor.neo.scle.ra kornea dan sklera di-
. teralis mcdula spinalis sccara bedah, anggap scbagai satu organ.
biasanya pada kuadran antcrolatcral. Juga cor.ne.ous l. bcrtanduk. 2. keratinous.
dieja chortlotomy. cor.nic.u.late berbcntuk scperti tanduk
core- unsur kata fYun.l, pupil mata. Iuga kecil.
cor(o)-. cor.nic.u.lum fL.l corniculate carti-
core.cl:.sis iridencleisis. lage.
cor.ec.ta.sis dilatasipupil. cor.ni.fi.ca.tlon L keratinization. 2.
cor.ec.tome alat potong yang diguna- pcrubahan epitcl menjadi jcnis skuamosa
kan untuk iridektomi. berlapis.
co.rec.to.me.di.al.y.sis pembedahan cor.nu jam. cor'nua. lL.l horn. c. am-
untuk membenfuk pupil buatan dengan cara mo'nis, hippocampus. c. cuta'neum, cu-
melepaskan iris dari ligamentum ciliarc. taneous horn. sacral c., c. sacra'le, salah
cor.ec.to.pia lokasi pupil mata yang satu dari dua proscsus berber.rtuk kait yang
abnormal. menjorok ke bawah dari arkus vcrtcbra
core.di.al.y.sis pemisahan tepi luar iris sakral terakhir.
dari korpus siliaris secara bcdah. Gor.nU.al berkaitan dcngan suatu comu,
co.rel.y.sis opcrasi perusakan pupil; terutama comu rncdula spinalis.
terutama operasi pclcpasan pcrlekatan col.nu.ate cornual.
margo pupilaris iridis dari lensa. cor{o}- hhat core-.
cor.e.mor.pho.sis pembcntukan pupil Co.lorh3 jam. coro'nae, ccsronas. lL.)
buatan mclalui pcmbcdahan. mahkota; dalam nomcnklatur anatomis,
s97.99.pla5.ty setiap opcrasi plastik pa- tonjolan atau struktur mclingkar seperti
da pupil. mahkota. ks. cor'onal. c. glan'dis pe'nis,
co.re.ples.sol dalarn teori genetika, batas proksimal yang membulat pada
molekul kccil yang bcrgabung dcngan glans penis. c. radia'ta, 1. korona yang
co'ro nad 259 cor'pus'cle

mcnycbar, tcrdiri atas scrabut yang rnen- bcrupa substansia grisea subkortikal di
julur, dan bcrjalan dari kapsula intema ujung lobus tcmporalis, sebelah antcrior
rnenuju sctiap bagian kortcks screbral. 2. comu inferius ventriculus latcralis otakl
lapisan pcmbungkus yang tcrdiri dari merupakan bagian dari sistcm limbik.
scl-scl folikular memanjang secara radial cor'pora amyla'cea, massa hyalin kecil,
mcngclilingi zbna pelusida. c. ve'neris, tidak dikctahui kcpcr.rtingan patologiknya
cincin uikus sifilitik di sckcliling dahi. dan lcbih scring timbul pada usia lanjut,
co.ro.nad mcnuju corona capitis atau berasal dari dcgenerasi scl-sel atau pc-
setiap korona. nebalan sekrcsi dan ditcmukan di prostat,
cor.o.nary melingkar sepcrti rnahkota; ncuroglia, dan alvcoli paru. cor'pora
istilah yang dipakai untuk pembuluh da- bige'mina, dua korpus di otak janin ma-
rah, ligamcntum, dan sebagainya, tcr- nusia yang kelak akan mcmbclah mcnjadi
utama arteri jantung, dan patologi yang corpora quadrigemina. c. callo'sum,
tcrkait dengan arteri itu. massa substansia alba melcngkung yang
Co.ro.na.vi.ri.dae coronavirus: famili terdapat di dalam fisura longinrdinal, tcr-
virus RNA dengan gcnom RNA poli- diri dari scrabut transvcrsa yang mcng-
adenilat untai tunggal positive-rense yang hubungkan hcmisfcr scrcbrnl. c. caver-
ditularkan mclalui kontak dan berbagai no'sum, salah satu dari kolumna jaringan
cara mckanis lainnya. Genus tunggalnya crcktil yang mcmbentuk corpus clitoridis
adalah Coronaviru.r. (c. cuvernosum clitoridis) atau pcnis (c.
Co.ro.na.vi.rus coronavirus: gcnus vi- cavernosutlt penis). c. hemorrha'gicum,
rus dari famili Coronaviridae yang mc- bckuan darah yang tcrbcntuk di dalam
nycbabkan pcnyakit saluran napas dan rongga yang ditinggalkan olch folikel
(kcmungkinan) gastrocnteritis pada manu- ovarium matang sctclah folikel tcrscbut
sia, dan menimbulkan hcpatitis, gastro- pecah scwaktu proses ovulasi. c. luteum,
cntcritis, cnsclalitis, scrta pcnyakit saluran massa kuning mcnycrupai kelcnjar di
napas pada berbagai hewan. dalam ovarium. dibcntuk oleh folikel ovari
Co.ro.na.vi.rus sctiap virus yilrg tcr- yang tclah matang dan mcngcluarkan
masuk kclompok virus famili Coronavi- oositnya. cor'pora quadrige'mina, cm-
ridac. pat eminensia bulat pada permukaan pos-
cor.o.net pctugas yang rnelakukan pc- tcrior mesenscfalon. c. spongio'sum
rhcriksaan mayat untuk mcnyclidiki kcma- pe'nis, kolurnna jaringan crektil yang
tian yang mcndadak, akibat kckerasan, mcmbcnhrk pcnnukaan urctral penis, dan
atau yang tidak dapat dijclaskan. di dalamnya tcrdapat urctra. c, striatum,
cor.o.noid l. bcrbentuk sepcrti paruh massa subkortikal substansi grisca dan
buruk gagak. 2. berbentuk scpcrti mah- alba di dcpan dan di lateral talamus pada
kota. sctiap hcrnisfcr scrcbri. c, u'teri, body o/
cor.o.noi.dec.to.my pengangkatan uterus:bagianttcrus di atas isthrnus dan di
proscsus koronoideus mandibulae sccara bawah ostium tubae utcrinae. c. vi'treum,
bcdah. korpus vitrcum mata.
co.rot.o.my iridotomy. COl.pUS.Cle sctiap massa atau korpus
cor.pu.len.cy obesity. kccil. ks. corpus'cular. blood c., lihat pa-
cor.pus jam. cor'pora. lL.) body. e. adi- da cell. corneal c's, korpuskel yang bcr-
po'sum buc'cae, sucking pad. c. al'bi- bcntuk scpcrti bintang di dalam ruang
cans, jaringan ikat putih yang mcng- komca. Hassall c's, badan sfcris atau
gantikan korpus lutcum yang regrcsi di ovoid yang ditcmukan pada n-redula
dalam ovarium manusia pada setcngah timus, terdiri dari scl-scl cpitclial yang
pcriodc tcrakhir kchamilan, atau scgcra tcrsusun konscntrik yang mcngandung
setelah ovulasi (bila tidak tcrjadi keha- kcratohialin dan bcrkas hlamcn sitoplas-
milan). c. amygdaloi'deum, massa kccil mik. malphigian c., renttl c. red c., eryth-
cor'pus'cu'lum 260 corti'co'tro'pin

rocyte. renal c., badan yang membentuk c. len'tis, bagian luar lensa mata yang
awal nefron, masing-masing berisi lebih lunak. motor c., lihat pada area.
glomerulus dan kapsul glomerulus. thy- provisional c,, korteks kelenjar adrenal
mus c's, -Flcsscl/ c b. white c., leukocyte, janin yang mengalami involusi pada ke-
Cor.put.Cu.fum jam. corpus'cula. fL.l hidupan janin dini, renal c., c. re'nis,
corpuscle. bagian luar dari substansi ginjal, terutama
cor.rec.tion membuat jadi benar, e.g., tersusun dari glomeruli dan rubulus kon-
pemakaian lensalensa untuk koreksi tortus. striate c., bagian lobus oksipitalis
penglihatan, atau perubahan yang dila- korteks serebri yang merupakan daerah
kukan pada nilai-nilai atau alat-alat sc- rcseptif primcr untuk pcnglihatan. c. of
waktu melakukan prosedur eksperimen. thymus, bagian luar masing-masing lo-
cor.re.la.tion dalam statistik, derajat bulus timus; korteks ini tcrutama terdiri
dan arah asosiasi berbagai fenomena va- dari limfosit yang tersusun rapat (timosit)
riabel; merujuk pada sejauh mana sebuah dan mengelilingi medula. visual c., daerah
fenomena dapat diprediksi berdasaikan lobus oksipitalis korteks serebri yang ber-
. fenomena lainnya. kaitan dengan penglihatan.
cor.re.spon.dence keadaan bersesu- cor.ti.cate memiliki korteks atau kulit.
aian atau saling cocok. anomalous retinal cor.ti.cec.to.mY topectomy.
c., suatu kondisi dengan titik-titik yang cor.ti.cif.u.gal eferen; menjalar atau
berlainan pada retina kedua mata berhu- bergerak menjauhi korteks serebral.
bungan secara sensoris. norrnal retinal c., cor.ti.cip.e.tal menjalar atau bergerak
keadaan dengan titik-titik yang berse- ke arah korteks. Cf. afferent.
suaian pada retina kedua mata berkaitan cor.ti.co.bul.bar berhubungan dengan
secara scnsorik. retinal c., keadaan yang atau menghubungkan korteks sercbri dan
berkaitan dengan pengaruh rangsangan medula oblongata atau batang otak.
yang menghasilkan bayangan pada retina cor.ti.coid corlicosteroid.
kedua mata. col.ti.co.ster.oid setiap steroid yang
cor.rin sistem cincin tetrapirol yang me- dikeluarkan oleh korteks adrenal (tidak
nyerupai sistem cincin porfirin. Koba- termasuk hormon seks) atau setiap hormon
lamin mengandung sistcm cincin korin.. sintotik yang setara dengan steroid ini;
cor.ro.sive l. menimbulkan dcstruksi dipisahkan menjadi dua kelompok utama:
secara bcrtahap, seperti pada suatu logam glucocorlicoids dan mineralocorticoids;
karena reaksi elektrokimiawi atau pada digunakan secara klinis untuk terapi
jaringan karcna efek dari asam atau basa pcnggantian hormon, untuk menckan
kuar.2. zat yang bekerja seperti itu. sckesi ACTH, scbagai agen antiinflamasi,
cor.tex jam. cor'tices. [L.] lapisan luar dan untuk mcnckan rcspons imun.
suatu organ atau struktur lain, scbagai- cor.ti.cos.ter.one kortikoid alamiah
mana dibedakan dari substansi intemal- yang mempunyai aktivitas glukokortikoid
nya. ks. cor'tical. adrenal c., lapisan luar sedang, sedikit aktivitas mineralokorti-
kelenjar adrenal yang padat, menlusun koid, dan bekerja seperti kortisol, kecuali
sebagian besar kelenjar adrenal; korteks zat ini tidak berkhasiat antiinflamasi.
ini menyckesi banyak hormon steroid, cor.ti.co.ten.sin polipeptida yang di-
meliputi mineralokortikoid, glukokorti- mumikan dari ekstrak ginjal, yang mcnun-
koid, androgen, 17-kctosteroid, dan pro- jukkan cfck vasoprcsor bila diberikan
gestin. cerebellar c,, c. cerebella'ris, sub- intravena.
stansia grisea supcrfisial pada sercbclum. cor.ti.co.troph sel asidofil adcnohipo-
ceretlral c., cerebra'lis c., lapisan sub- fi sis yang mcnyckrcsi kortikotropin.
stansia grisea yang berkelok-kelok yang Cor.ti.CO.trO.ph-n cor tico t ropin.
menutupi setiap hemisfcr serebri; lihat cot.ti.co.tto.pin 1. hormon yang disek-
archicortex, paleocortex, dan neocortex. resikan oleh kelenjar adenohipofisis,
cor'ti'lymph 267 co trans'porl

mempunyai efek pcrangsangan terhadap cos.met.ic 1. berkaitan dengan cosme-


korteks adrenal. 2. sediaan hormon yang sis. 2. substansi atau sediaan yang mem-
berasal dari hewan, digunakan untuk uji buat cantik.
diagnostik fungsi adrenokortikal dan se- cos.ta [L.] 1. sebuah iga. 2. struktur se-
bagai obat antikonvulsan pada spasme perti batang, tipis, kokoh, yang berada di
infantil. sepanjang dasar membran bergelombang
cor.ti.lymph cairan yang mengisi ruang pada flagelata tertentu. ks. cos'tal.
interselular organ Corti, komposisinya cos.tal.gia l. nyeri pada iga.2. nyeri
serupa dengan perilimfe. pada otot-otot iga.
col.ti.sol glukokortikoid alami utama cos.ta.lis lL.l costal.
yang dikeluarkan oleh korteks adrenal; cost(ol- unsur kata [L.], nb.
hormon ini memengaruhi metabolisme cos.to.chon.dral berhubungan dengan
glukosa, protein, dan lemak serta mem- iga dan tulang rawannya.
punyai aktivitas mineralokortikoid. Lihat cos.to.cla.vic.u.lar bekenaan dengan
hydrocortisone unfuk penggunaan tera- iga dan klavikula.
peutik. cos.to.gen.ic berasal dari iga, khusus-
cor.ti.Sone glukokortikoid alamiah yang nya dari defek pada sumsum tulang iga.
diubah melalui proses metabolisme cos.to.scap.u.lar.is muskulus seratus
menjadi kortisol; bentuk ester asctatnya anterior.
dipakai scbagai obat antiinflamatorik dan 665.19.5[s7.no.plas.ty perbaikan sc-
imunosupresan serta dalam terapi peng- cara bedah terhadap funnel cftesl, sebuah
ganti hormon pada insufisiensi adreno- segmen iga digunakan unhrk menyokong
kortikal. stemum.
co.run.dum aluminium oksida alamiah, cos.to.ttans.ver.sec.to.my eksisi
Al2O3, ]ang dipakai dalam kedokteran sebagian iga beserta prosesus transversus
gigi sebagai agen pengikis dan pemoles. vertebra.
cor.us.ca.tion sensasi kilatan cahaya di cos.to.ver.te.bral berkenaan dengan
depan mata. iga dan vertebra.
co.rym.bi.form mengelompok; sebutan co.slm.tro.pin polipeptida sintetik yang
bagi lesi yang berkelompok di sekeliling identik dengan sebagian kortikotropin,
lesi hrnggal yang biasanya lebih besar. memiliki aktivitas kortikotropiknya, tc-
Qs.ry.ne.bac.te.ri.a.ceae famili tapi tidak memiliki sifat alergeniknya;
bakteri dari ordo Actinomycetales. dipakai dalam skrining insufisiensi kelen-
Co.ry.ne.bac.te.fi.um genus bakteri jar adrenal berdasarkan respons kortisol
gram-positif berbenhrk gada dari famili plasma.
Coryncbacteriaceae; termasuk C. diph- co.trans.duc.tion transduksi dua gen
the'riae, agcn penyebab difteri, dan C atau lebih secara serempak, menunjukkan
-

minutis'simum, agen penyebab eritrasma. adanya keterkaitan erat antar-gen.


co.ry.ne.form mcnunjukkan atau me- co.trans.fec.tion transfeksi
nyerupai organisme dari famili Coryne- bersamaan dua atau lebih fragmen DNA,
bacteriaceae. yang tidak berhubungan secara fisik, ke
Co.ry.ns5.po.ra genusfungiimperfecti dalam sel eukariotik sasaran; pada umum-
yang ada di mana-mana; C. cassi'cola nya, salah satu fragmen mengandung gen
adalah penyebab misetoma eumikotik. yang mudah diukur dan berfungsi sebagai
co.ry.za fL.l acute rhinitis. penanda.
G(lS Canadian Ophthalmological Society. co.trans.for.ma.tion l. transformasi
cos.me.sis l. perlindungan, pemulihan, sel tunggal oleh dua gen bakteri atau lebih
atau penganugerahan keindahan tubuh. 2. secara bersamaan. 2, cotransJbction.
perbaikan cacat fisik dengan kelainan gq.17a63.pOrt keterkaitan transpor satu
bentuk secara bedah. substansi yang menembus membran de-
co-tri mox a zole 262 coun'ter'open'ing

ngall transpor substansi yang bcrbeda blood cell c., pcnentuan jumlah scl-scl
dengan arah yang sama secara bcrsamaan. darah dalam satu milimctor kubik darah;
co-tri.mox.a.zole campuran trimcto- mungkin suatu hitung darah lengkap atau
prim dan sulfametoksazol, suatu antibak- hanya mcnghitung salah satu jcnis scl
tcrial yang terutama digunakan dalam darah. complete blood c., serangkaian pc-
pcngobatan infeksi saluran kcmih dan meriksaan darah peril'cr, meliputi hcmato-
pncumonia pneumosistis. krit, jumlah hemoglobin, dan hitung
cot.ton tanaman gerus Gossypium, ala]'] scl-sel darah. differential leukocyte c',
matcri tckstil yang bcrasal dari bijinya. penghitungan proporsi bcrbagai jcnis
absorbable c., oxidized cellulose. absor' lcukosit yang bcrbeda pada apusan darah
bent c,, purified c. kapas yang sudah di- yang dipulas; dinyatakan dalam pcr-
bersihkan, dikelantang, dan distcrilkan; sentasc.platelet c., penghitungan jumlah
digunakan scbagai balutan bedah. total trombosit pcr milimctcr kubik darah;
cot.y.le.don l. daun biji pada embrio direct platelet c. rlcnghitung scl mcng-
tanaman. 2. setiap subdivisi dari pcrmu- gunakan mikroskop, dan indirect platelet
kaan utcrus plascnta. r'. mcncntukan rasio trombosit tcrhadap
cot.y.loid berbentuk cawan. critrosit pada apusan darah tepi dan meng-
cough l. ckspulsi udara dari dalam paru hitung jumlah trombosit dari jumlah total
yang tiba{iba sambil mer.rgcluarkan suara scl darah mcrah.
bcrisik. 2. mcnghasilkan ekspulsi udara coun.ter pcralatan untuk mcnghitung ni-
scdcmikian. dry c., batuk yang tidak disertai lai nurncrik; dalam radiologi, suatu alat
dengan ckspcktorasi. hacking c., batuk yang ullruk rncnjulnlaltkart proscs-proscs joni-
pcndek, scring, dangkal, dan lemah. pro- sasi. Coulter c., alat automatis yang di-
ductive c,, batuk yang discrtai dcngan gunakan pada penghitungan scl-sel darah
ckspcktorasi bahau-bahan dari bronkus. re- tcpi. Geiger c., Geiger- Miiller c., alat
flex c., batuk yang discbabkan olch iritasi pcnguat sinyal yang menunjukkan adanya
pada suatu organ yang jauh. \vet c., produc- partikcl ionisasi, khususnya partikcl B.
tlve r'. *hooping c., pcrlttssis. scintillation c,, alat untuk mcndetcksi
cou.lomb {C} satuan SI untuk muatan inonisasi, mcmungkinkan pcucntuan kon-
listrik, didcfinisikan scbagai jumlah muat- scntrasi isotop radioaktifdalam tubuh atau
an listrik yang dihantarkan mclintasi suatu substansi lain.
pcrmukaan olch arus listrik scbesar I am- coun.tet.cur.rent mongalir dcngan
pcre dalam l dctik. arah yang bcrlawanan.
cou.ma.tin 1. bahan clasar yang dieks- coun.ter.ex.ten.sion traksi kc arah
traksi dari kacang tonka; kournarin rnc- proksimal bcrsamaan dcngan traksi ke
ngandung suatu faktor, dikumarol, yang arah yang bcrlarvauan.
mcnghambat sintcsis faktor koagulasi coun.ter.im.mu.no.elec.tro.pho.
yang bergantung vitamin K olch hati, dan re.sis ilnunoclcktroforcsis dcngan an-
scjurnlah turunan kountarin digunakan trgen dan antibodi bcrgcrak kc arah yang
scbagai antikoagulan dalam pcngobatan berlawanan.
penyakit yang ditandai dcngan pcmbc- coun.ter.in.ci.sion insisi kcdua yang
kuan darah yang bcrlcbihan. 2. sctiap dibuat untuk mcmudahkan drainasc atau
turunan kounrrrin atau sctiap scnyawl untuk mcngurangi tegangan pada tcpi
sintctik dcngan aktivitas yang Incnyerupai luka.
koumarin. coun.ter.ir.ri.ta.tion iritasi supcrfi-
count irrdikrtor rlau ltitungat: nutncris. sial yang dimaksudkar.r untuk mcngurangi
Addis c., pcncntuan jumlah eritrosit, lcu- iritasi lainnya.
kosit, scl cpitel, silindcr, dan kandungan coun.ter.open.ing insisi kcdua yang
protcin (dengan faktor pcmbagi) dalam dibuat mcr.ryilar.rg insisi pcrtama untuk
spcsir.ncn urinc dua belas jam. blood c., mcrnudahkan drainaso.
coun'ter'pul sa tion 263 Cox'i'eI'Ia

coun.ter.pul.sa.tion tcknik untuk diikuti dcnyut prematur dengan jarak ber-


mcmbanlu sirkulasi dan mengurangi beban dckatan.
jantung, dcngan cara mcnyelaraskan kc- co.va.lence L jumlah pasangan clck-
kuatan alat pemompa ekstemal dengan tron suatu atom yang dapat dipakai juga
sistolc dan diastolc janhrng. intra-aortic olch atom-atom lainnya. 2. satu ikatan
balloon (IAB) c., dukungan sirkulasi yang kimia atau lebih yang tcrbcntuk melalui
didapat dari suafir balon yang dimasukkan penggunaan pasangan clcktron secara
ke dalam aorta thoracica, dikcmbangkan bersamaan oleh atom-atom. ks. cova'lent.
sewaktu diastolc dan dikcmpiskan sewak- co.var.i.ance suaht ukuran keccndc-
tu sistolc. rungan dua variabcl acak untuk berubah
coun.tet.shoGk arus listrik scarah bcr- bcrsama.
intcnsitas tinggi yang ditujukan lar,gsung 66v.91.glass pclat kaca tipis yang mc-
kc jantung untuk mcnghcntikan fibrilasi nutupi objek mikroskopis atau kulnrr.
vcntrikcl dan mengembalikan aktivitas cov.er.sliP covergluss.
listrik yang sinkron. cow.per.itis peradangan dari kelenjar
coun.ter.stain pewarna yang diguna- Cowper (bulbouretralis).
kan untuk mcmpcrjclas efek pewama Iain- cow.pox pcnyakit erupsi kulit ringan
nya. pada sapi-sapi pcrah, terbatas pada ambing
coun.tei.trac.tion traksi yang mcla- dan-puting susu, discbabkan oleh virus
wan traksi lainnya; digunakan dalam me- cowpox, dan dapat ditularkan pada ma-
reduksi fraktur. nusia.
coun.tet.trans.fel.ence reaksi trans- coxa [L.] L hip. 2. hip.joint. c. mag'na,
ferens scorang ahli psikoanalisis atau ahli pelcbaran caput dan collum femoris. c.
psikotcrapi lain tcrhadap pasicnnya. pla'na, osteokondrosis pada cpihsis ka-
coun.ter.trans.port transpor dua sub- pihrlar femur. c. val'ga, deformitas ping-
stansi mcnembus mcmbran secara bcrsa- gul dcngan pembesaran sudut inklinasi
maan dalam arah yang bcrlawanan, dapat antara collum dan corpus femoris. c.
dibawa oleh karier yang sama atau dcngan va'ra, dcformitas pinggul dcngan pcnge-
dua karier yang saling berkaitan secara cilan sudut inklinasi antara collum dan
biokirniawi satu dcngan lainnya. corpus fcmoris.
cpup [Per.] suatu bcnturan atau scrangan. cox.al.gia \. hip-joint disease. 2. nyeri
c. de fouet, ruptur otot plantaris yang pada pinggul.
discrtai dcngan nyeri tajam yang menye- cox.ar.throp.a,thy hip-joint disease.
babkan hendaya. c, de sabre, en c. de sa- Cox.i.ehla suatu gcnus bakteri gram ne-
bre, lesi sklcroderma lincar di dahi dan gatif bcrbentuk batang dari famili
kulit kcpala, terkadang dikaitkan dengan Coxicllaceae, hanya menjangkiti vakuol
hcmiatrofi pada wajah. sel-sel pejamu. C. burnetii, agcn penyebab
cou.ple 1. berikatan; bcrgabung; berhu- Q-fever.
bungan. 2. dua gaya setara yang bekcrja
pada satu objek dcngan arah paralcl, tetapi
bcrlawanan. 3. suatu daerah porsinggung-
an di antara dua logam yang tak-sama,
yang mcnimbulkan pcrbcdaan potcnsial

ffKff
listrik.
coup.let puir (2).
coup.ling l. pcnggabungan dua hal. 2.
dalam gcnetika, terdapatnya dua alel
mutan hetcrozigot ganda dalatn sebuah
kromosor-tt. 3. dalam kardiologi, timbulnya I (,4) Sendi pinggul normal; (B) coxavaa; (C) coxa
scrangkaian deiryut jantung normal yang valga.
Cox i el'la'ceae' 264 cra'nio'ta'bes

Gox.i.el.la.ceae famili bakteri dari cra.ni.ad menuju ke kranial; ke arah


ordo Legionellales, terdiri atas parasit ujung anterior (pada hewan) atau ujung su-
intarselular yang hanya ditemukan pada perior (pada manusia) tubuh.
vakuol sitoplasmik sel-scl pcjamu. cra.ni.al L bcrkcnaan dcngan cranium.
coxo.fem.o.ral berhubungan dengan 2. menuju ujung kcpala tubuh; sinonim
pinggul dan paha. superior pada manusia dan hewan ber-
coxo.tu.ber.cu.lo.sis hip-joint dis- kaki dua.
ease. crani{ol. unsur kata lL.l, skull.
cox.gack.ie.vi.rus salah satu kelom- cra.nio.cele encephalocele.
pok virus yang menyebabkan penyakit cra.nio.fa.cial berkenaan dengan kra-
menyerupai poliomielitis pada manusia, nium dan wajah.
tetapi tanpa kelumpuhan. cra.nio.fe.nes.tria perkembangan dc-
CPD citrate phosphate dextrose;llhat anti- fektiftengkorak kepala fetus yang ditandai
coagulant citrate phosphate dextrose so- dengan daerah-daerah tanpa tulang.
lution, pada solution. cra.nio.la.cu.nia perkembangan de-
CPDA-| citrate phosphate dextrose ade- fektif tengkorak fetus yang ditandai de-
ni ne; llhat anticoa guktnt citr ate phosphate ngan daerah cekungan pada permukaan
clextrose adenine solution, pada solution. sebelah dalam.
CPDD calcium pyrophosphate deposition cra.nio.ma.la.cia perlunakan abnor-
disease. mal tulang tcngkorak.
G Ped Certified Pedorthist. cra.ni.om.e.try pengukuran ilmiah di-
GPHA Canadian Public Hcalth Associa- mensi-dimensi tulang tengkorak dan wa-
tion. jah. ks. craniomet'ric.
CPK creatine kinase. cra.ni.op.a.thy setiap penyakit pada
cpm counts per minute, satuan kecepatan tengkorak. metabolic c., keadaan yang
pancaran partikel dari suatu substansi ditandai dengan adanya lesi pada calvaria
radioaktif. disertai perubahan metabolik multipel
CPR cardiopulmonary resuscitation. serta sakit kepala, obesitas, dan gangguan
CPS cycles per second;hhat hertz. penglihatan.
CR conditioned reflex (response). cta.nio.pha.ryn.gi.o.ma tumor yang
Gr chromium. berasal dari sisa sel infundibulum hipofisis
crack pemisahan, pemecahan, atau fisura atau kantong Rathke.
yang tak-scmpuma. cra.nio.plas.ty setiap opcrasi plastik
Gtaok.le rale. pada tengkorak.
cra.dle rangka yang ditcmpatkan di atas cra.nio.ra.chis.chi.sis fisura konge-
tubuh pasien di tempat tidur untuk pem- nital pada kranium dan kolumna verte-
berian panas atau dingin atau unhrk melin- bralis.
'dungi bagian yang terluka dari kontak cra.ni.os.chi.sis cranium bifidum.
dengan penutup tempat tidur. cra.nio.scle.ro.sis penebalan tulang
cramp kontraksi muskular spasmodik tengkorak.
yadg nyeri. heat c., spasme dengan nye- cra.nio.ste.no.sis deformitas teng-
ri, nadi yang lemah, dan pupil yang ber- korak yang disebabkan oleh kraniosino-
dilatasi; terlihat pada orang yang bekerja stosis, menyebabkan terhentinya pertum-
dengan panas yang tinggi. recumbency buhan tengkorak.
c's, kram pada tungkai dan kaki yang cfa.ni.os.to.sis crqniosynostosis.
terjadi scwaktu beristirahat atau se- cra.nio.syn.os.to.sis penutupan prc-
waktu sctengah tidur (disnistaksis). matur sutura-sutura tengkorak.
writers' c., kram otot tangan yang dise- cra.nio.ta.beS berkurangnya minerali-
babkan oleh penggunaan berlebihan sasi tengkorak, dengan pcrlunakan tulang
saat menulis. yang abnormal, biasanya mengenai tulang
cra ni.ot o'my 265 crest

oksipital dan parietal scpan;ang sutura pengukuran laju ekskresinya lewat urin
lambdoidca. dipakai sebagai indikator diagnostik fung-
cra.ni.ot.o.my setiap operasi pada kra- si ginjal dan massa otot.
nium. crem.as.ter.ic bcrhubungan dcngan
cra.ni.um jam. cra'nia [L.] kerangka otot kremaster.
kcpala, ditafsirkan bcrbagai rupa, sepcrti cre.na jam. cre'nae. [L.] takik atau celah
sebagai seluruh tulang kepala, kecuali cre.nat.ed berlekuk-lekuk atau berta-
mandibula, atau sebagai kedelapan tulang kik.
yang mcmbcntuk kubah yang menyimpan cre.na.tion l. pembcntulan takik abnor-
otak. ks, cranial. c. bifidum, kelainan mal di sekeliling tepi eritrosit. 2. adanya
kongenital berupa tcngkorak yang tidak takik pada eritrosit yang disebabkan olch
sempuma, scring disertai dengan otak pcngerutannya setelah disuspensikan ke
yang tak-lengkap. dalam larutan hipertonik.
cra.ter daerah cckungan yang dikelilingi cre.no.ct/te burr cell.
oleh tepian yang meninggi. cre.o.sote suahr cairan berminyak yang
cta.vat balulan berbenn]k segitiga. diambil dengan cara penyulingan dari ter
cleam l. bagian berlemak dalam susu, batubara, ter kayu, atau resin dari semak
dipakai untuk membuat mentega, atau creosote. coal tar c,, creosote yang dida-
campuran cairan dengan konsistcnsi se- pat dari karbonisasi suhu tinggi bahrbara
rupa. 2. pada sediaan farmasi, bentuk bituminus; cairan berminyak coklat hing-
semipadat berupa emulsi minyak dan air ga hitam, campuran hidrokarbon aromatik,
atau asam lemak rantai-panjang atau al- asam ter, dan basa ter; tcrutama digunakan
kohol yang terdispersi dalam larutan sebagai pengawet kayu. Bersifat toksik
mikrokistal (dalam air). melalui kontak langsung, penelanan, atau
crease garis atau cekungan yang ku- inhalasi; ter batubara merupakan suatu
ranglcbih linear. flexion c., setiap lipatan karsinogen.
kulit lang normal dan permanen pada per- ctep.i.ta.tion suara berderak, seperti
mukaan-permukaan fleksor, yang meng- bila kita menggesekkan ujung-ujung tu-
akomodasi fleksi sendi melalui peregang- lang yang patah. ks. crep'itant.
an lipatanlipatan tersebut. simian c., alur crep.i.tus 1. pengeluaran flatus dari
palmaris melintang tunggal yang dibentuk usus 2. crepitation. 3. crepitant rale.
.oleh fusi alur palmaris proksimal dan cres.cent l. berbentuk seperti bulan sa-
distal yang normal; terlihat pada kelainan bit. 2. strukhr berbentuk bulan sabit. ks.
kongenital tertenfii. cresctin'tic. Giannuzzi c's, sel serosa
cre.a.tine asam amino yang terdapat pa- yang berbentuk potongan bulan sabit.yang
da jaringan vertcbrata, khususnya pada mengelilingi tuberkel mukosa dalam ke-
otot; krcatin berfoslor adalah bentuk lenjar seromukosa. myopic c', stafiloma
simpanan fosfat berenergi tinggi. c' phos- kescntik pada fundus mata penderita
phate, p ho sp hoc r e a t i ne. miopia. sublingual c., daerah berbentuk
cre.a.tine ki.nase enzim yang me- bulan sabit pada dasar mului, dibatasi oleh
ngatalisis proses fosforilasi kreatin oleh dinding lingual mandibula dan dasar lidah.
ATP untuk menghasilkan fosfokreatin. cle.sol cairan korosil yang toksik, de-
Zat ini terdapat dalam tiga isozim (yang ngan aktivitas disinfektan dan antiseptik,
bertururturut khas pada otak, ototjantung, terbuat dari campuran tiga bentuk isomer
dan otot rangka), masing-masing memiliki ter batubara dan mengandung tidak lebih
dua komponen yang terdiri dari subunit M dari 5 persen fenol; digunakan untuk steri-
(otot) dan/atau B (otak). Pcnentuan jenis lisasi peralatan.
isozim ini dipakai dalam diagnosis klinis. crest penonjolan atau struktur yang me-
cre.at.i.nine suahr anhidrida kreatin, nonjol atau bubungan, khususnya yang
hasil akhir metabolisme fosfokreatin; berada di atas atau di tepi suatu tulang.
cre tin'ism 266 cri co'thy'rot o my

ampullar c., bagian paling menonjol pada superior dan postcrior processus zygofia-
pcnebalan membran setempat yang mcla- ticus ossis frontalis. turbinal c., l. (pada
pisi ampula duktus scmisirkularis. frontal maksila) pcnonjolan oblik pada maksila,
c., penonjolan pada bagian tcngah per- yang bersendi dcngan konka nasalis. 2.
mukaan dalam tulang frontalis. iliac c., (pada os palatinum) penonjolan horizontal
tepi atas hrlang ilium yang mcncbal dan pada permukaan dalam os palatinum. ure-
melebar. intertrochanteric c., pcnonjolan thral c., pcnonjolan lipatan mukosa sc-
pada bagian posterior tulang femur, yang panjang dinding postcrior uretra wanita,
menghubungkan trochantcr major dan mi- atau pcninggian mcdial sepanjang dinding
nor. lacrimal c,, anterior, tcpi lateral alur posterior urctra laki-laki di antara sinus
pada batas posterior processus frontalis prostat. vestibular c., tonjolan di antara
maxilla. lacrimal c,, poslerior. pcnon- rcccssus cllipticus dan sphericus vestibuli
jolan vcrtikal yang membagi pars lateralis nasi, yang bagian postcriornya tcrpisah
atau pars orbitalis ossis lacrimalis rnenjadi dan mencmpel pada rcccssus cochlcaris.
dua bagian. nasal c., l. (pada maksila) cre.tin.ism tertahannya pertumbuhan
pcnonjolan yang tcrdapat di scpanjang tcpi fisik dan mental dcngan distrofi tulang dan
medial processus palatinus maxilla, tem- jaringan lunak akibat tidak adanya sekresi
pat artikulasinya dcngan vomer. 2. (pada tiroid secara kongenital. athyrotic c,, krc-
os palatinum) penonjolan tebal yang men- tinisme akibat aplasia atau dcstruksi tiroid
jorok kc superior dari lamina horizontalis fetus in utero. endemic c., bcntuk krctinis-
ossis palatini; bersendi dcngan bagian pos- me yang timbul pada daerah yang meng-
tcrior vomer. neural c., pita selular yang alami goitcr endemik bcrat, ditandai dc-
tcrlctak dorsolateral terhadap tubus neu- ngan bisu-tuli, kekakuan, dan disfungsi
ralis crnbrio yang merupakan asal ganglia motorik yang menycrtai, atau mengganti-
spinalia dan struktLrr lainnya. occipital c,, kan. manifcstasi umum krctinismc. spora-
external, penonjolan yang kadang-kadang dic goitrous c., kelainan genctik dengan
terbentang pada permukaan luar tulang pcmbcsaran kelenjar tiroid yang tcrkait de-
oksipital dari protubcransia externa sam- ngan dcfisicnsi hormon tiroid dalam darah.
pai ke foramcn magnum. occipital c., in- cle.tin.oid mcnycrupai atau menanda-
ternal, penonjolan median pada permu- kan kretinismc.
kaan dalam tulang oksipitalis, terbentang crev.ice /issure. gingival c., ruang di
dari titik tcngah eminensia krusiformis ke antara enamcl servikal gigi dan gingiva di
foramen magnum. pubic c., tcpi anterior atasnya yang tidak melckar.
yang tebal dan kasar pada corpus ossis cre.vie.u.lar bcrhubungan dengan suahr
pubis. sacral c., sctiap penonjolan atau celah, khususnya cclah gingival.
tuberkcl pada pcrmukaan dorsal sacrum, CRH corticotropin-releasing hornone.
dinamakan sesuai lokasinya, median, late- crib.ta.tion l. silat kribrifonnis. 2. pro-
ral, atat medial (rclatif tcrhadap foramina scs atau tindakan mcngayak, atau mclc-
sacralia dorsalia/postcriora); bila disebut watkan sesuatu melalui saringan.
begitu saja biasanya mcnunjukkan crista crib.ri.form berlubang-lubang scpcrti
sacralis mediana. sphenoidal c., pcnon- ayakan-
jolan scbclah median pcnnukaan anterior crib.rum jam. crib'ra. lL.) lanina cri-
corpus ossis sphcnoidalis, berscndi dc- brosu oJ ethmoitl bone.
ngan os cthmoidale. supramastoid c., ba- cri.coid L bcrbcntuk cincin. 2. tulang
tas superior radiks posterior proccssus rawan krikoid.
zygomaticus ossis temporalis. supraven- cri.co.thy.rot.o.my insisi mencmbus
trikular c., penonjolan dinding sebclah kulit dan mcmbran krikotiroid untuk rncn-
dalam ventrikel kanan, yang menandai jamin pitcnsi jalan napas, sebagai tindak-
konus artcriosus. temporal c. of frontal an darurat guna mcngatasi obstruksi jalan
bone, per.ronjolan yang meluas ke scbclah napas atas.
cri'co'tra'che ot'o'mv 267

penyakit sel sabit, termasuk di antaranya


adalah krisis hemolisis dan vasooklusif.
thyroid c., thyrotoxic c., thyroid storm;
peningkatan gejala tirotoksikosis yang
mendadak dan berbahaya. vasoocclusive
c., nyeri hebat karena infark di tulang,
persendian, paru, hati, ginjal, limpa, mata,
Takik
sternalis atau sistem sarafpusat; keadaan akut yang
\stemal dijumpai pada penderita dengan anemia
notch)
sel sabit.
cris.ta jam. cris'tae. [L.] crasf. cris'tae
ca'tis, dermal ridges; tonjolan pada kulit
I lnsisi pada krikolirotomi. yang dibentuk oleh papillae dermis yang
mencuat pada telapak tangan atau telapak
kaki, menghasilkan sidik-jari atau sidik-
Gri.co.tra.che.ot.o.my insisi trakea kaki yang khas bagi setiap individu. c.
melalui tulang rawan krikoid. gal'li, prosesus berbentuk segitiga yang
cri du chat [Per.] lihat pada syndrome. tebal dan menonjol ke atas dari lamina
Crin.Oph.a.gy pencemaan cribrosa ossis ethmoidalis. mitochondrial
intrasitoplasmik terhadap isi vakuola cristae, sejumlah lipatan transversal yang
sekretorik (peptida, protein), setelah sempit pada membran-dalam mitokon-
vakuola melebur dengan lisosom. drion.
cri.sis jarn. ui'ses [L.] 1. titik peralihan crit.i.Cal 1 . berkenaan dengan atau bersi-
suatu penyakit, ke arah baik atau buruk; fat krisis. 2. berkenaan dengan suatu
khususnya perubahan mendadak, biasa- penyakit atau kondisi morbiditas lain
nya _menuju perbaikan, pada perjalanan dengan ancaman kematian. 3. berada da-
penyakit akut. 2. intensifikasi gej alayang lam jumlah yang mencukupi untuk mem-
paroksismal dan mendadak dalam per- bentuk suatu titik balik, seperti massa
jalanan suatu penyakit. addisonian c., kritis.
adrenal c., kelemahan, mua1, muntah- GRL crown-rump length.
muntah, dan penurunan berat badan yang GRNA Certified Registered Nurse Anes-
' menyertai serangan akut penyakit Addi- thetist.
son. blast c., perubahan yang berat dan cRNA complementary RNA.
mendadak pada pe{alanan penyakit leuke- cto.cid.o.lite asbestos jenis amfibol
mia granulositik kronik dengan pening- yang menyebabkan penyakit asbestosis
katan proporsi mieioblas. genital c. of serta mesotelioma dan kanker lainnya.
newborn, estrinisasi mukosa vaginal dan cro.mo.lyn inhibitor pelepasan histamin
hiperplasia payudara, dipengaruhi estro- dan mediator reaksi hipersensitivitas
gen yang didapat secara transplasental. segera lain dari se1 mast; dipakai dalam
hemolytic c., penghancuran sel darah bentuk garam natrium untuk pencegahan
merah akut yang menyebabkan ikterus, dan terapi rhinitis alergika. asma bronkial
sering terlihat pada penyakit sel sabit. yang berkaitan dengan alergi, dan pe-
identity c., periode pada perkembangan radangan pada konjungtiva atau komea
psikososial seseorang, biasanya terjadi se- yang diinduksi alergen, dan untuk terapi
masa remaja, dimanifestasikan sebagai mastositosis.
kebingungan akan diri, niiai-nilai diri, atau cross 1. setiap figur atau struktw yang
peran yang menurut sang individu dituntut berbentuk tanda silang. 2. menghasilkan
darinya oleh masyarakat. sickle cell c., keturunan yang mengandung informasi
istilah umum yang dipakai untuk sejumlah genetik dari dua induk atau lebih. 3. ke-
keadaan akut yang timbul pada penderita turunan yang diturunkan demikian. back
cross'bite 268

c., backcross. test c., perkawinan antara cro.ton.ic aG.id asam lemak tak jcnuh
individu bcrlcnotipc dominan (untuk satu yang terdapat pada minyak croton.
atau bcberapa gcn), tctapi genotipenya croup obstruksi parsial jalan napas atas
tidak diketahui, dcngan individu hetero- akut, biasanya pada anak kecil dan dise-
zigot resesif (untuk gen bcrsangkutan) babkan oleh infeksi bakteri atau virus,
guna mengungkap genotipe terscbut. alcrgi, benda asing, atau neoplasma; karak-
Gross.bitc maloklusi dcngan gigi man- teristiknya meliputi batuk menyalak, suara
dibular berada pada versi bukal (atau serak, dan stridor. ks. croup'ous, croup'y.
segmen postcriomya berada pada versi li- bacterial c., membranous c., pseudo-
ngual lengkap) terhadap gigi maksilar. membranous c., bacterial tracheitis.
cross.breed.ing outbreeding. clown 1. bagian tcrtinggi suatu organ atau
crossed berbentuk atau tersusun scperti struktur, c.g. puncak kepala.2. artiJicial c.
tanda silang atau huruf X. anatomical c., bagian atas gigi yang di-
cross.ing over pertukaran materi ge- tutupi oleh enamel. artificial c., perbaikan
netik di antara kromosom-komosom ho- mahkota gigi yang dilckatkan pada struk-
molog, menghasilkan rekombinasi; scring tur gigi alamiah yang masih ada. clinical
kali terjadi secara spesifik di antara kro- c., bagian gigi yang terpajan di luar gusi.
matid bukan-saudara pada sepasang kro- physiological c., bagian gigi di sebelah
mosom homolog selama mciosis. distal cclah gingival atau tcpi gusi.
cross-link ikatan kovalen yang terben- crown.ing terlihatnya sebagian besar ke-
tuk di antara rantai-rantai polimer, dapat di pala fetus pada orifisium vagina dalam
dalam atau mcnycbcrangi rantai. persalinan.
cross.match.ing penentuankecocok- CR.PS complex regional pain syndrotne.
an darah donor dengan darah resipien se- cru.ci.ate cruciJbrm.
bclum transiusi dengan menempatkan sel cru.ci.ble bejana untuk mclarutkan sub-
darah donor dalam serum resipien dan sel stansi yang tahan-panas.
rcsipien dalam serum donor; ketiadaan cru.ci.form berbcntuk seperti salib.
aglutinasi, hemolisis, dan sitotoksisitas cru.ra [L.] bentuk jamak dari crus.
menunjukkan kecocokan. cru.ral berkcnaan dcngan ekstremitas
cross-re.ac.tiv.i.ty derajat sampai di bawah atau struktur sepcrti hrngkai (crus).
mana antibodi berpcran dalam reaksi Gru.rOt.o.mY pemotongan crus stapedis,
silang. biasanya crus antcrius.
cross.re.sis'tance multi-drug resis- crus jam. cru'ra. fL.f l. leq U).2.bagian
tance. yang monyerupai tungkai. c. cerebri,
cross-tol.el.ance perluasan toleransi struktur yang tcrdiri dari jaras-jaras sera-
suatu substansi tcrhadap substansi lain but sarafyang berjalan turun dari korteks
dari kelas yang samal bahkan terhadap serebri dan membentuk fasikulus longi-
substansi yang belum pemah dipajankan hrdinalis pons. c. of clitoris, kelanjutan
ke tubuh scbelumnya. korpus kavemosum klitoris, yang meluas
cro.ta.lid 1. setiap ular dari famili Crota- kc posterior untuk melekat pada arkus
lidae; pit viper. 2. berasal dari atau ber- pubikus. crura of diaphragm, dua pita
hubungan dengan famili Crotalidac. fibromuskular yang muncul dari vertebra
Gro.tal.i.dae famili ular yang berbisa, lumbalis dan masuk ke dalam centrum
pit viper. tendineum diafragma. c. of fornix, salah
cro.ta.line crotalitl. satu dari kedua pita pipih substansia alba
Cro.ta.lus salah satu genus ular berbisa otak yang menyatu unhrk membentuk
di Amerika. badan fomiks. c. of penis, kelanjutan dari
cro.ta.mi.ton suahr akarisida yang di- masing-masing korpus kavernosum pcnis,
gunakan pada pengobatan skabics dan yang meluas ke posterior unfirk melekat
sebagai obat antipruritus. pada arkus pubikus.
269 cryo'pro'tein

Crust lapisan luar yang padat, khususnya seperti carbon dioxide snow, atau instru-
lapisan padat yang terbentuk melalui men yang sangat dingin.
pengeringan eksudat atau sekresi tubuh. cryo.dam.age kerusakan pada jaring-
milk c., crusta lactea, an, scl, atau substrat biologis lainnya, aki-
Gtus.ta jam.'crus'lae. [L.] keropeng. c. bat pajanan terhadap dingin.
lac'tea, seborea kulit kepala pada bayi cryO.ex.trac.tiOn pemakaian suhu yang
yang menyusu. sangat rendah unhrk mengangkat lensa
Grus.ta.cea kelas artropoda yang men- mata yang sudah katarak.
cakup udang karang, kepiting, udang Cfyo.gx.trac.tor cryoprobe yang di-
galah, tuma kayu, pinjal air, dan remis. gunakan pada cryoextrac tion.
crutch tongkat, biasanya sepanjang ke- cry.o.fi.brin.o.gen fibrinogen abnor-
tiak sampai ke lantai, dengan tempat pe- mal yang mengendap pada suhu rendah
gangan tangan dan biasanya juga tempat dan larut kembali pada 37oC.
lengan atau ketiak; dipakai untuk menun- cryo.fi.brin.o.gen.emia adanya
jang tubuh sewaktu berjalan. kriofi brinogen dalam darah.
crux jam. cru'ces. fL.) cross. c. of heart, cry.o.gen.ic menghasilkan suhu yang
titik persilangan dinding pemisah sisi ka- rendah.
nan dan kiri serta dinding pemisah ruang cryo.glob.u.lin globulinabnormalyang
atrial dan ventrikular jantung. cru'ces mengendap pada suhu rendah dan larut
pilo'rum, pola menyerupai salib yang kembali pada suhu 37"C.
terbentuk oleh pola pertumbuhan rambut, Gryo.glob.u.lin.emia adanya krioglo-
rambut-rambut tersusun dalam arah yang bulin dalam darah, yang mengendap di
berlawanan. dalam mikrovaskulatur pada pemajanan
cry.al.ge.sia nyeri akibat pajanan dingin. terhadap dingin.
cry.an.es.the.sia kehilangan kemam- cryo.hy.po.phys.ec.to.my destruksi
puan merasakan dingin. kelenjar hipofi sis dengan pendinginan.
cry.es.the.sia sensitivitx abnormal ter- cry.op.a.thy setiap keadaan sakit yang
hadap dingin. disebabkan oleh dingin.
cry.mo.dyn.ia nyeri reumatik yang tim- cryo.phil.ic psychrophilic.
bul pada cuaca dingin atau lembab. cryo.pre.cip.i.tate setiap endapan yang
cry(ol. unsur kata [Yun.], cold. te4'adi .akibat pcndinginan, kadang-ka-
cryo.ab.la.tion pembuangan jaringan dang secara spesifik merupakan endapan
dcngan cara menghancurkannya dengan yang banyak mengandung faktor koagu-
pendinginan ekstrom. lasi VIII yang didapat dari pendinginan
cryO.an.al.ge.Sia peredaan nyeri me- plasma darah.
lalui pendinginan saraf tepi menggunakan CryO.pres.el.va.tiOn pemeliharaan via-
cryoprobe. bilitas jaringan atau organ yang dieksisi
cryo.an.es.the.sia anestesia lokal yang dengan penyimpanan pada suhu yang
ditimbulkan dengan cara mendinginkan sangat rendah.
bagian bersangkutan hingga mencapai cryo.piobo alat untuk memberikan di-
suhu nyaris beku. ngin yang ekstrem padajaringan.
cryo.bank fasilitas untuk membekukan cryo.pro.tec.tion perlindungan jaring-
dan mengawetkan semen pada suhu an, sel, organisme, atau substansi lain, dari
rendah (biasanya -196,5"C), untuk peng- kerusakan yang diinduksi oleh dingin.
gunaan di masa datang. ctyo.p?o.tec.tive mampu melindungi
cryo.bi.ol.o.gy ilmu pengetahuan yang dari cedera akibat pembekuan, seperti
mempelajari efek dari suhu rendah terha- gliserol yang melindungi sel darah merah
dap sistem biologis. yang membeku.
cryo.cau.tery kauterisasi dengan pem- cryo.pro.tein protein darah yang meng-
bekuan, menggunakan suahr substansi, endap pada pendinginan.
cry'os'co py 274 crys'tal

Cry.OS.CO.py pcmcriksaancairanbcrda- Cryp.to.coc.cus gcnus jamur yang mo-


sarkan prinsip bahwa titik bcku larutan nycrupai ragi, tcrmasuk C. neoJbr'mans,
bcrvariasi rnenurut jumlah dan sifat la- penyebab kriptokokosis pada manusia. ks.
rutan tcrsebut. ks. cryoscop'ic. cryptococ'cal.
cryo.stat . l. alat untuk mcmpcrtahankan cryp.to.de.ter.min.ant hiddendeter-
suhu pada tingkat yang sangat rcndah. 2. minant.
pada patologi dan histologi, ruang yang cryp.to.gen.ic berasal dari sesuatu
mcngandung mikrotom untuk mcmotong yang tidak jclas atau meragukan.
jaringan bcku. cryp.to.lith batu dalam kripta.
Cryo.Sur.gery destruksi jaringan dengan cryp.to.men.or.rhea tcrjadinya geja-
memberikan suhu yang sangat dingin. la menstruasi, tctapi tidak tampak darah
cryo.thal.a.mec.to.my destruksi sc- yang kcluar, sepcrti pada himcn impcrfo-
bagian talamus dcngan memberikan suhu rahrs-
yang sangat dingin. cryp.toph.thal.mia cryptophtalmos.
cryo.ther.a.py penggunaan dingin un- cryp.toph.thal.mos kclainan kongc-
tuk tujuan terapeutik. nital bcrupa tidak adanya fisura palpcbra,
clypt sumur atau tabung buntu pada pcr- kulit palpcbra mcnjulur dari dahi sampai
mukaan bebas. anal c's, lihat pada sirzls. pipi, discrtai mata yang malformasi atau
bony c., kompartcmcn hrlang yang mc- rudimentcr.
ngelilingi gigi yang scdang hrmbuh. cryp.toph.thil.mus (ryptophthalmos.
enamel c., ruang yang dibatasi oleh lamina ctyp.to.py.ic ditandai dcngan supurasi
dcntalis pada tiap sisi dan (biasanya) organ tcrsembunyi.
enamel, dan terisi oleh mcscnkim. c's of crypt.or.chid.ism kcgagalan satu atau
Fuchs, c's of iris. cekungan mcnyerupai kedua tcstis turun kc dalam skrotum. ks.
sumur kecil pada iris mata. c's of cryptor'chid.
Lieberkiihn, intestinal g/ards. Luschka cryp.tor.chi.do.pexy orcl'Liopexy.
c's, lekukan dalam pada mukosa kandung cryp.to.spo.rid.i.o.sis infeksi proto-
empedu yang mencmbus ke dalam lapisan zoa genus Cryptosporidium; pada orang
otot organ tersebut. c. of Morgagni, l. yang imunokompetcn, bcrupa sindrom
pcrluasan uretra ke arah lateral pada glans diarc yang dapat sembuh scndiri yang
pcnis. 2. lihat anal sinuses. synovial c,, jarang tcrjadi, tctapi pada individu luluh
kantong pada membran sinovial scndi. c's imun, infcksi ini berupa sindrom diare
of tongue, invaginasi yang dalam dan bcrat dan berkcpanjangan, yang discrtai
tidak teratur dari permukaan tonsilla pcnurunan berat badan, dernam, dan nycri
lingualis. tonsillar c's, celah yang dilapisi abdomcn, yang kadang-kadang mcnycbar
cpitcl pada tonsila palatina, tonsila kc trakea dan percabangan bronkus.
lingualis, dan tonsila laringcalis. Cryp.tO.spO,ri.di.um gcnus protozoa
cryp.ta 1am. cryp'tae.lL.l ctypt. parasitik yang ditcmukan pada saluran
cryp.tes.the.sia pcrsepsi yang tak di- cerna pada banyak vcrtcbrata, mcrupakan
sadari akan timbulnya scsuatu yang tidak agcn pcnyebab kriptosporidiosis pada
biasa ditangkap olch indcra. manusia.
cryp.ti.tis peradangan kripta, terutama crys.tal molekul anguler padat yang ho-
kripta anal. mogcn dan berbcntuk khas, dcngan unsur-
crypt(ol- unsur kata [Yun.), tersembunyi; unsur yang torsusurl sccara sistematik.
CryPt. blood c's, kistal hcrnatoidin dalam darah.
cryp.to.coc.co.sis infcksi oleh Cryp- Charcot-Leyden c's, kristal bias ganda
toco ccus neo fb rmans,memiliki prcdileksi mcmanjang bcrbcntuk berlian, yang bcr-
pada otak dan meninges, tctapi juga asal dari eosinofil yang mcngalami dis-
mcnginvasi kulit, paru, dan bagian-bagian intcgrasi, tcrdapat dalam cairart scrosa.
lain. sepcrti sckrcsi bronkial pada penderita
crys'tal'line 271 cul'ture

asma dan pada fescs di sejumlah kasus pcmbuluh darah, yang tampak pada in-
parasitismc intestinal. fcksi tertcntu.
cryS.tahline 1. berhubungan dengan cul-de-sac [Pcr.] kantong yang buntr:.
kistal. 2. menycrupai suatu kristal dalam Douglas c,-de-s. , rectouterine excavatiott.
sifat atau kcjemihannya. cul.do.cen.te.sis pungsi excavatio rcc-
crys.tal.lu.lia ekskrcsi kristal dalam touterina sccara transvaginal untuk mcng-
urin, yang mcnycbabkan iritasi ginjal. aspirasi cairan.
CS cesareon section; conditioned stimu- cul.dos.co.pyt pemeriksaan visual tcr-
Ius; coronary sinus. hadap visera wanita dcngan bantuan
Gs cesiunt. endoskop yang dimasukkan kc dalanl
CSAA Child Study ASsociation of America. rongga pclvis melalui pars posterior for-
CSF cerebrospinal fluid. nicis vaginae.
CSGBI Cardiac Society of Great Britain Culex genus nyamuk yang terdapat di
and Ireland. scluruh dunia, banyak spcsiesnya mcru-
CSM cerebrospinal meningitis. pakan vcktor organismc yang menycbab-
CSMLS Canadian Society of Mcdical kan penyakit.
Laboratory Sciencc. cu.la.cide agen yang membunuh nyamuk
G.splne cervical spine. cu.lic.i.fuge agcn yang mengusir nya-
CT computed tornogruphy. muk.
Cte,no.ce.phaf.rr.des gcnus pinjal, cu.li.cine L anggota gcnus Cale;r atau
tcnnasuk C co'rus, sering ditcmukan pada genus yang bcrkaitan. 2. berhubungan
anjing, yang dapat mcmindahkan cacing dcngan, rnclibatkan, atau mcmengaruhi
pita anjing kepada manusia, dan C. Jb'lis, nyamuk gcnus Cll('-rr atau spcsics yang
umumnya bcrsifat parasitik. pada kucing. berkaitan.
G-ter.mi.nal ujung rantai peptida yang cul.men jam. cul'mina [L.] l. titik tcr-
mcmbawa gugus alfa karboksil bebas tinggi atau puncak. 2. bagian lobus ante-
asafr amino terakhir, biasanya ditulis di rior screbclum yang tcrlctak di antara
paling kanan. lobulus scntralis dan fisura primcr: juga
CTL cytotoxic T lymphocytes. dinamakan c. cerebel'li dan c. monti'culi.
CTP (ytiiinc tiphosphot(. cul.ti.va.tion pcmbiakan organisme hi-
Gu copper (L. cu'prum). dup, khususnya pembiakan sel dalam mc-
Gu.bi.tus elbow. ks. cu'bital. c. valgus, dia buatan.
dcformitas siku dcngan lengan bawah bcr- cul.ture l. pembiakan mikoorganismc
dcviasi menjauhi garis tcngah tubuh se- atau scl jaringan hidup pada rncdia yang
wakhr diekstcnsikan. c. varus, deformitas kondusif untuk pcrtumbuhantrya. 2. mc-
siku dcngan lcngan bawah bcrdcviasi lakuan pcmbiakan tcrscbut. 3. hasil pcni-
mctrdckati garis tcngah tubuh scwaktu biakan tcrsebut. ks. cul'tural. cell c., pcr-
diekstcnsikan. tumbuhan scl in vitro; walaupun scl-scl ihr
cu.boid l. menycrupai suatu kubus. 2. berproliferasi, scl-scl terscbut tidak mem-
cuboid bone. bcntuk jaringan. continuous flow c.,
cu.boi.dal menycrupai suatu kubus. pcrnbiakan baktcri dalam suatu aliran mc-
cuff strukhrr kccil mcnyerupai pita yang dium segar yang kor.rtinu untuk mcm-
rncngclilingi suatu bagian atau objek. pertahankan pcrtumbuhan bakteri dalam
musculotendinous c., strilktur yang tcr- fasc logaritmik. hanging-drop c., suatu
bcntuk olch campuran serat otot dan tendo. biakan dcngan matcri yang akan dibiakkan
rotator c., struktur muskulotcndinosa diinokulasikan kc dalarn sctctcs cairan
yang mcngclilingi dan mcmbcri kckuatan yang mcnempcl pada kaca pcnutup, yang
pada scndi bahu. dibalikkan pada kaca objck yang berlu-
cuff.ing pcmbenhrkan tcpi mclingkar sc- bang. plate c., biakan pada rncdium,
pcrti-mansct, misalnya lcukosit di sckitar biasanya agar atau gclatin, pada cawan
cul'ture me'di um 272 cu'ran'de'ra

Petri. primary c., biakan sel ataujaringan ciri-ciri tidak mempunyai sporangium dan
yang dimulai dari bahan yang diambil memiliki konidia yang tumbuh dari
langsung dari suatu organisme, berbeda vesikelnya. C. berthole'tiae menyebabkan
dengan pcrbenihan dari eksplan suatu pcnyakit mukormikosis oportunistik di
organisme. pure c., biakan dari satu spe- .paru pada pasicn luluh imun atau pasien
sics scl. tanpa adanya konlaminan apa pun. debilitatif.
slant c., biakan yang dilakukan pada cup cekungan atau lekukan. glaucoma-
permukaan medium padat yang miring tous c., bentuk cekungan pada diskus
dalam suatu tabung untuk mcrnperoleh optikus yang khas untuk glaukoma. optic
permukaan yang lebih luas untuk pcr- c., 1. cekungan di tcngah diskus optikus. 2.
tumbuhan. stab c., suatu biakan yang lckukan di dinding distal vesikel optik,
penginokulasian mediumnya dilakukan yang terbentuk akibat pertumbuhan mar-
dcngan suatu jarum yang ditusukkan kc ginal yang cepat dan menghasilkan cawan
dalam substansinya. streak c., suatu dua lapis. physiologic c., optic cup (l).
biakan yang penginokulasian mcdiumnya CU.pO.la cupula.
dilakukan dengan menggorcskan kawat cup.ping 1. pcncmpelan gelas kccil atau
yang terinfeksi pada medium tersebut. cawan bambu pada kulit, setelah meng-
suspension c., biakan yang sel-sclnya hisap udara dari dalamnya unhrk me-
memperbanyak diri saat disuspensikan nimbulkan suasana vakum schingga darah
dalam medium yang sesuai. tissue c., dan limfc tortarik ke permukaan tubuh dan
pcmeliharaan atau perfumbuhan jaringan, mcningkatkan sirkulasi lokal. 2. pcmben-
prirnordia organ, atau scbagian atau kese- tukan cekungan yang berbcntuk cawan.
luruhan organ in vitro unhrk memperla- cu.pric mengandung tembaga dalam ben-
hankan arsitekhrr dan fungsinya. type c., tuk divalennya (:Cu), dan mcmbebaskan
biakan spesies mikroorganismc yang bia- ion-ion divalcn (Cu2') pada larutan dalam
sanya dipertahankan dalam pcngumpulan air. c. sulfate, suatu kristal garam tcmbaga
jenis scntral atau biakan standar. yang digunakan scbagai suatu emctik,
cul.tuteme.di.um setiap substansi astringen, dan fungisida, sebagai antido-
yang digunakan untuk membiakkan sel-sel hrm oral keracunan fosfor dan terapi
hidup. topikal luka bakar fosfor di kulit, serta se-
cu.mu.la.tive meningkat melalui pe- bagai suatu katalis dalam anemia dcfisicn-
, nambahan yang berhrrut-turut, totalnya si bcsi.
lebih bcsar dibandingkan penjumlahan cu.pro.phane mcmbran yang terbuat
bagian-bagiannya yang diharapkan. dari hasil regencrasi sclulosa, biasanya
cu.mu.lus jam. cu'muli [L,] gundukan dipakai dalam hem od i alyze r.
kecil. c. oo'phorus, sekumpulan sel loli- CU.pIOUS berhubungan dcngan atau me-
kel yang mengelilingi oosit dalam folliculi ngandung tembaga dalam bentuk mono-
ovarici vesiculosi. valennya.
cu.ne.ate cunedbrm. cu.pru.le.sis hypercupriuria.
cu.ne.i.form berbcnh.rk baji. cu.pu.fa jam. cu'pulae. [L.] mangkok
cu.ne.us jam. cu'nei [L.] lobulus ber- kecil yang tcrbalik atau penutup ber-
benhrk baji pada pcrmukaan medial lobus bentuk kubah di atas suatu struktur. ks.
oksipitalis sercbrum. cupular.
cu.nic.u.lus jam. cuni'culi. [L.] 1 . suatu Cu.pu.li.form berbentuk seperti cawan
tcrowongan. 2. terowongan di kulit yang kecil.
dibuat oleh Sarcoptes scabiei (itch mite). cu.pu.lo.li.thi.a.sis adanya kalkuli da-
cun.ni.lin.gus [L.] stimulasi oral pada lam kupula duktus semisirkularis postc-
alat kelamin wanita. rior.
Cun.ning.ha.mei.ta gcnus jamur yang CU.ran.Cle.la tabib: scorang wanita yang
tcrmasuk ordo Mucoralcs, rncmpunyai mempraktikkan cu randeris mo.
cu'ran'de'ris mo 273

Cu.ran.de.fis.mo sistem pcnyembuhan cu.rie-hour satuan kesetaraan dosis ra-


Mcksiko-Amerika tradisional yang meng- diasi; satu curie-hour adalah jumlah dosis
gabungkan bcrbagai unsur tcoretis men- radiasi setelah pemajanan selama satujam
jadi suahr pcndekatan holistik terhadap dengan suatu bahan radioaktif yang laju
penyakit dap percaya bahwa penyakit peluruhannya 3,7 x l0ro atom/detik.
tidak hanya disebabkan olch alam (natu- cu.ri.um (Gmf unsur kimia (bhat Tabel
ral), tetapi juga oleh spiritual. Unsur), nomor atom 96.
cu.ran.de.ro tabib; seorang laki-laki cul.lent l. segala sesuatu yang mengalir.
yang mcmpraktikan curanderismo. 2. electric c. action c., arus yang diha-
cu.ra.le salah satu dari sekian banyak silkan di membran scl sarafatau otot olch
ckstrak yang sangat beracun dari berbagai potcnsial aksi. alternating c., ams yang
tumbuhan, pada mulanya dipakai sebagai mengalir secara periodik ke arah yang
racun panah di Amerika Selatan. Ekstrak bedawanan. convection c., suatu arus
fumbuhan semak belukar Chondodendron yang ditimbulkan oleh pcrgerakan cairan
tomentosum pernah dipakai sebagai re- yang lebih hangat ke dalam dacrah yang
laksan otot rangka. berisi cairan yang lebih dingin. direct c.,
cu.la.ri.mi.met.ic mcmpunyai efek arus yang mengalir hanya dalam satu ju-
yang scrupa dcngan kurarc. rusan. electric c., aliran listrik yang bcr-
cu.rar.iza.tion pembcrian kurare (bia- gerak di sepanjang suatu konduktor.
sanya tubokurarin) untuk menimbulkan Simbol /. galvanic c., arus listrik searah
rclaksasi otot melalui efek pcngham- yang stabil, terutama yang dihasilkan
batannya di sambungan saraf-otot. secara kimiawi. c. of injury, arus listrik
cur.a.tive ccnderung mcngatasi penya- menuju (systollc c. oJ'iniury) atau dari (di-
kit dan membcrikan kesembuhan. astolic c. o.[ injury) dacrah jejas pada
cule L pengobatan segala penyakit, atau iskemia jantr-rng karena pergantian poten-
kasus khusus. 2. wuiud keberhasilan sial transmembran rcgional. pacemaker
pengobatan terhadap suatu penyakit atau c., arus listrik positif berkekuatan kecil
luka. 3. sistem pcngobatan pcnyakit. 4. yang mengalir kc dalam beberapa sel jan-
obat yang cfcktif mengobati penyakit. tung, scperti pada nodus sinoatrial, yang
cu.lot 1. alat yang berbcntuk scperti sen- menyebabkan sel-sel tcrsebut mengalami
dok untuk membersihkan permukaan yang depolarisasi.
' tcrkcna penyakit. 2. menggunakan kuret. cur.va.tu.ra jam. curvatu'rae. lL.l cur-
cu.ret.tage [Per.] pembcrsihan perrnu- volure,
kaan yang tcrkena pcnyakit, dengan mcng- cur.va.ture penyimpangan dari suahr
gunakan kuret. medical c., induksi perda- arah rektilinear. greater c. of stomach,
rahan dari endometrium dcngan pemberian batas lambung sebelah kiri (atau lateral)
dan pcnghentian agcn progcstasional. dan infcrior, menandai sambungan inferior
periapical c., pengeluaran jaringan peri- antara pcrmukaan anterior dan postcrior
apikal yang sakit dengan kurct tanpa cksisi lambung. lesser c. ofstomach, batas kanan
ujung akamya. suction c., vacuum c., pe- (atau medial) lambung, menandai sam-
ngeluaran isi uterus, sctelah dilatasi, dc- bungan supcrior antara pcrmukaan antcrior
ngan banhran kuret berongga yang dima- dan postcrior lambung. Pott c., kurvafura
sukkan kc dalam uterus, yang disambung posterior abnormal tulang belakang yang
'kc alat pcngisap. disebabkan oleh karies tubcrkulosa. spinal
cu.rette.menl curettage. physiologic c,, l. sctiap kurvatura normal yang terdapat
c., enzymatic debridement. pada regio servikal, torakal, pelvis, dan
cu.rie {Gl) satuan radioaktivitas; satu lumbalis kolumna vertcbralis. 2. deviasi ab-
Curic ialah besamya aktivitas yang diper- normal kolumna vcrtebralis.
lukan untuk meluruhkan 3,700 x l0'o curve garis yang tidak lunrs, atau yang
partikcl nuklida apa pun dalam satu detik. menggambarkan bagian dari lingkaran,
Cur.ou.Ia'ria 274 cu ti re ac tion

khususnya garis yang mcnggambarkan cush.ion bagian yang lunak atau mc-
berbagai nilai dalam grafik. Barnes c., nycrupai bantalan. anal c.'s, massa ja-
bagian dari suatu lingkaran yang pusatnya ringan subepitcl diskrct di kuadran latcral
adalah promontorium sakrum, kcccm- kiri, posterior kaniin, dan anterior kanan
bungannya mcngarah ke posterior. c. of saluran anal, terdiri atas pleksus vcna,
Carus, aksis norrral pintu bawah panggul. serat otot polos, serta jaringan ikat dan
dental c., c. of occlusion. dye dilution c., elastik; struktur ini menutup Saluran anai
kuwa yang menunjukkan tingkat pcngcn- dan mcnjaga kontincnsia. endocardial
ccran; indikatomya berwama, biasanya c's, tonjolan pada saluran atrioventrikular
hijau indosianin. growth c., kurva yang jantung embrionik, yang kcmudian mem-
didapat dengan menandai pcningkatan bcntuk scptum intcratrial. intimal c's,
dalam ukuran atau angka tcrhadap interval pcncbalan longitudinal tunika intima ar-
waktu tcrtcntu. indicator dilution c,, tcria tcrtcntu, mis., artcri pcnis; bagian
grafik yang menggambarkan konsentrasi yang mcnebal ini berfungsi sccara fung-
indikator yang ditambahkan dalam jumlah sional sebagai katup yang mcngatur aliran
yang tclah dikctahui ke dalam sistem tlarah dcngan mcnutup Iumcn arlcri.
sirkulasi dan diukur pada waktu tcrtentu; cusp pcnonjolan lancip atau bulat, seperti
dipakai untuk mcmpclajari fungsi kardio- yang tcrdapat pada mahkota gigi, atau
vaskular. isodose c's, garis yang memba- salah satu bagian scgitiga katup jantung.
tasi dacrah tubul.r yang menerima jumlah semilunar c,, sctiap scgmen scmilunar
radiasi yang sarna dalam radiotcrapi. c. of, katup aona (yang rncmpunyai scgrncn
occlusion., kelcngkungan gigi-gcligi tcm- postcrior, kanan, dan kiri) atau katup pul-
pat pcnnukaan oklusal. oxygen-hemoglo- monal (yang mempunyai scgmcn antcrior,
bin dissociation c,, kurva grafik yang kanan, dan kiri).
mcnggan.rbarkanvariasi normal dalam cus.pid l. n.rcrnpunyai satu tonjolan atau
jumlah oksigen yang bcrgabung dcngan ujung. 2. cuspid tooth.
hcinoglobin sobagai fungsi tckanan oksi- cus.pis jam. cus'pides. [L.] daun katup.
gcn dan karbon dioksida. Price-Jones c., cu.ta.ne.ous bcrl.rubungandcngan kulit.
kurva grafik yang melukiskan variasi cut.down pcmbuatan lubang insisi kccil,
dalam ukuran sel darah merah. Starling c., khususnya di atas vena (uenous c.), unhrk
grafik yang mcnggambarkan curah jan- memudahkan pungsi vcna dan mcmung-
' hrng atau ukuran kcmampuan ventrikcl kinkan pcmasukan jarurn atau kanula
lainnya scbagai fungsi pcngisian ventrikel untuk mengeluarkan darah atau mcma-
pada tingkat kontraktilitas tertcnnr. sukkan cairan.
strength-duration c., grafik yang mcng- cu.ti.cle l. Iapisan substansi yang rclatif
gambarkan hubungan antara intensitas padat yang mclapisi pcrmukaan bcbas scl
rangsangan listrik pada titik motorik otot cpitcl. 2. eponychium (1). 3. lapisan tan-
dan berapa lama rangsangali tcrscbut duk yang disckresikan. dental c., lapisan
harus tcrus mengalir untuk mcnimbulkan pada cmail dan scmcntum bebcrapa gigi,
kontraksi minimal. temperature c., re- tcrdapat di scbclah luar kutikula primcr
kaman grafik yang mclukiskan variasi dan mcnjadi satu dcngannya, dicndapkan
dalam suhu tubuh. tension c's, garis yang olch pcrlckatan cpitcl kctika bcrgcrak di
tcramati pada substantia spongiosa hrlang, scpanjang gigi. enamel c., primary c.,
ditcntukan bcrdasarkan jumlah strcs yang lapisan di atas cmail gigi yang bclum
dihasilkan selama pcrtumbuhan tulang itu. crupsi, tcrutama tcrdiri dari sisa ameloblas
ventricular function c., Starling c. yang bcrdcgcncrasi setclah pcmbcntukan
Qy1.v11.fu.1i6 gs111ys fungi imperfecti cmail selcsai. secondary c., dental c.
yang umumnya ditcmukan di tanah dan cu.tic.u.la 1arn. cuti'culae. fL.l cuticle.
tcmpat lain; C. lune'ta ditcmukan pada cu.ti.re.ac.tioh rcaksipcradanganatau
misetoma manusia. iritatil pada kulit, ditcmukan pada
cu'tis 275 cy'ca srn

penyakit infeksi tertcntu, atau pada pem- jauan (dulu disebut ganggang biru-hijau),
berian atau injeksi scdiaan berisi organis- yang merniliki kcmampuan fotosintcsis
mc yang menyebabkan penyakit terscbut. scrta mengikat nitrogen.
cu.tis JATI?. c. anseri'na, penonjolan se- cy.a.no.co.bal.a.min kobalaminyang
mcntara folikcl-folikel rambut akibat kon- substituennya adalah ion sianida; mcru-
traksi muscuhis anector pili; tanda rang- pakan bcnhrk vitamin B12 yang pertama
sangan pada saraf simpatis. c. hyper- kali bcrhasil diisolasi dan, walaupun ha-
elas'tica, Ehlers-Danlos syndrome, c, nya buatan, dipakai untuk mcnyatakan vi-
lax'a, kumpulan gangguan jaringan pcng- tamin ini; scdiaannya dipakai untuk meng-
ikat, biasanya bersifat herediter, dcngan obati defisiensi yang bcrkaitan dengan
kulit menggantung pada lipatan yang vitamin, tcrutama ancmia pemisiosa dan
berjumbai; diyakini berhubungan dengan anemia megaloblastik lainnya.
berkurangnya pembcntukan jaringan clas- cy.a.no.phil 1. dapat diwarnai dcngan
tin dan pembcntukanjaringan clastin yang powama biru. 2. sel atau unsur histologik
tidak normal. c. marmora'ta, livedo reti- lainnya yang mudah terwamai oleh zat
kularis sesaat yang tcrjadi sebagai rcspons wama biru. ks. cyanoph'ilous.
normal terhadap dingin. c. rhomboida'lis cy.a.nop.sia defek pcnglihatan yang
nu'chae, penebalan kulit leher dcngan semua objek tampak berwarna biru.
pcnonjolan di sckcliling pinggirannya. cy.a.no.sis perubahan wama kulit dan
mcmbcrikan gambaran berupa plak ber- mcmbran mukosa menjadi kebiruan akibat
bentuk wajik. c. ver'ticis gyra'ta, pcmbe- konscntrasi hcmoglobin tcreduksi yang
saran dan penebalan kulit kepala, mcm- bcrlcbihan dalam darah. ks. cyanotic. cen-
bentuk lipatan-lipatan dan alur. tral c,, sianosis akibat ketidakjcnuhan ar-
cu.vette [Per.] bcjana gelas, yang umum- terial, darah aortik mcmbawa hemoglobin
nya mcmiliki karakteristik yang jclas yang tereduksi. enterogenous c., sindrom
(dimcnsi, sifat optis), untuk diisi dengan akibat absorpsi nitrit dan sulfida dari usus,
larutan atau suspcnsi untuk penelitian. terutama ditandai dcngan mcthcmoglobi-
GV cardiovascular. nemia dan/atau sulfhemoglobinemia yang
CYID common variable immunodefi- disertai sianosis, entcritis bcrat, konstipasi
ciency. atau diare, sakit kepala, scsak napas,
CVP central venous pressure. pusing, pingsan, dan ancmia. peripheral
CVS cardiovascular system; chorionic c,, sianosis akibat kelebihan jumlah hcmo-
villus sampling, globin tereduksi dalam darah vena, yang
cy.an.he.mo.glo.bin senyawa yang disebabkan olch penarikan oksigcn yang
terbcntuk oleh kcrja asam hidrosianat pada bcrlebihan pada tingkat kapilcr. pulmo-
hemoglobin. nary c., sianosis sentral yang disebabkan
cy.a.nide l. senyawa yang mengandung oleh oksigcnasi darah yang buruk di dalam
gugus sianida (-CN) atau ionnya (CN-). paru. c. retinae, sianosis pada rctina, dapat
2. hydrogen cyanide. diamati pada bcbcrapa kasus defek jan-
cy.an.met.he.mo.glo.bin komplcks tung kongenital. shunt c., sianosis scntral
methemoglobin yang tcrikat kuat pada ion yang discbabkan oleh tcrcampumya darah
sianida; pigmen yang paling banyak yang bclum teroksigenasi dcngan darah
digunakan pada hemoglobinomctri. artcrial di dalam jantung atau pcr4buluh
cy.an.met.myo.glo.bin senyawa darah besar.
yang dibentuk dari mioglobin dengan cy.bet.net.ics pengctahuan tcntang pro-
mcnambahkan ion sianida schingga fcrri ses komunikasi scrta kontrol pada hewan
(Fc3n) tereduksi menjadi feno (Fc2'). dan mesin.
cyan(ol. unsur kata fYw.\ biru, cy.ca.sln bahan toksik dari biji bebc-
Gy.a.no.bac.te.ria filumbakteriyang rapa spesies Cycas, tanaman asli Guam;
tcrdiri dari bakteri bcrwama biru-kehi- bahan ini dapat menimbulkan lesi neo-
cy'cla'mate 276 cy'cle

plastik pada hati, ginjal, usus, dan paru scjgnrlah pcrdarahan per vaginam (mens-
setelah dihidrolisis oleh bakteri usus. tnrasi). 2. siklus terahr perubahan fisiologik
cy.cla.matc setiap garam asam sikla- di dalam cndomehium selama usia rc-
mat; garam natrium dan garam kalsiumnya produktif; berdasarkan kesepakatan, siklus
pernah digunakan secara luas sebagai menstruasi dimulai pada hari pertama
pengganti gula non-nutritif. menstruasi. Jika terjadi kehamilan, siklus
cyc.lal.thto.sis sendiputar. menstruasi berhenti; apabila tidak, te{adi
cy.clase enzim yang mengatalisis pem- pelunrhan sebagian endometrium dan terjadi
bentukan fosfodicster siklik. perdarahan dari vagina (menstnrasi). mos-
cy.cle urut-urutan atau pengulangan se- quito c., periode kehidupan parasit malaria
rangkaian kejadian. carbon c., langkah- yang berlangsung di dalam tubuh nyamuk
langkah bcrupa penarikan karbon (dalam inang. nitrogen c., langkahJangkah pena-
benhrk karbon dioksida) dari atmosfer rikan nitrogen dari nitrat tanah dan air,
oleh organisme hidup dan pada akhimya bergabung menjadi asam amino dan protein
dikembalikan lagi ke atmosfer. Siklus ini pada organisme hidup, dan akhimya diubah
mencakup serangkaian interkonversi se- kembali menjadi nitrat: (1) konvcrsi nitro-
nyawa karbon yang dimulai dengan gen menjadi nitrat oleh bakteri; (2) pc-
produksi karbohidrat oleh tanaman selama nyerapan nitrat oleh tanaman scrta pem-
fotosintesis, berlanjut melalui konsumsi benhrkan asam amino dan protein dengan
hewan, dan berakhir, kemudian bermula menambahkan gugus amino kepada scnya-
lagi dalam dekomposisi hewan atau ta- wa karbon yang dihasilkan dalam fotosin-
naman atau pada ekshalasi karbon diok- tesis; (3) pencemaan tumbuhan oleh hewan,
sida oleh hcwan. cardiac c., pergerakan dan (4) kembalinya nitrogcn ke dalam tanah
jantung atau denyutjantung yang lengkap, pada ckskesi hewan atau pada kematian
terdiri dari sistol, diastol, dan jeda di an- serla dekomposisi tanaman dan hewan. or-
daranya. cell c., siklus kejadian biokimiawi nithine c., urea c. ovarian c., urut-urutan
dan morfologis yang terjadi pada suatu pcrubahan fisiologik dalam ovarium yang
populasi scl yang berkembang; siklus ini tcrlibat dalam ovulasi. reproductive c.,
tcrdiri dari: S phase, teiadi mcnjelang siklus perubahan fisiologik yang terjadi
akhir interfase, saat DNA disintesis; G2 pada organ repioduktif wanita, dari saat
phase, periode yang rclatif tcnang; M fcrtilisasi ooosit sampai gcstasi dan kela-
phase, terdiri dari empat fase mitosis; dan hiran. sex c., sexual c., L perubahan fi-
Gl phase dalam interfase, yang berlang- siologik yang bcrulang sccara tcratur pada
sung sampai dengan S phase siklus beri- organ genital mamalia betina sewakhr
kutnya. citric acid c,, ticarborylic acid c. tidak tcrjadi kchamilan; pada manusia,
Cori c., mekanisme bcrupa pemindahan siklus menstruasi. 2. periodc reproduksi
laktat yang dihasilkan oleh otot ke hati, seksual pada organismc yang juga bere-
kemudian diubah menjadi glukosa kcm- produksi secara ascksual. tricarboxylic
bali mclalui proses gukoneogcnesis, dan acid c., jalur akhir bersama dalam proses
dikembalikan ke otot. Y-glutamyl c., sik- oksidasi molckul energi menjadi CO2,
lus metabolik untuk mengangkut asam sebagian bcsar masuk dalam benhrk asetil
amino ke dalam sel-sel. hair c', fase kchi- koenzim A; juga menjadi pcrantara pada
dupan sebatang rambut, terdiri atas ana- reaksi biosintcsis dan mcnghasilkan ATP
gen, catagcn, dan tclogen. Krebs' c., melalui pembcbasan elcktron pada rantai
tricarboxylic acid c. Krebs-Henseleit c., transpor clektron. urea c., serangkaian
urea c. menstrual c., I . periodc perubahan reaksi metabolik di hati, yang mengubah
fisiologik dalam endometrium yang tim- amonia menjadi urea menggunakan orni-
bul secara teratur, terjadi selama periodc tin yang diregenerasi secara siklik sebagai
reproduktif wanita, yang mcmuncak de- karier. uterine c., fenomena yang terjadi
' ngan peluruhan parsial endometrium dan dalam endometrium selama siklus
cyc lec'to my 277 cyl.in.droid

menstruasi, mcnyiapkannya untuk implan- mata tidak ada, rudimenter, tampak nor-
tasi blastokista. Visual c., interkonversi mal, atau duplikasi, atau hidung tidak ada
siklik I 1-cn-retinal dan alI-trans-retinal atau terdapat sebagai sebuah tonjolan tu-
dan bcrhubungan dengan opsin, mcngha- bular yang terletak di atas orbita.
silkan potensial listrik dan memulai cy.clo.ple.gia paralisis muskulus silia-
rangkaian yang menghasilkan impuls saraf ris; paralisis akomodasi.
scnsorik pada penglihatan. cy.clo.ple.gic berkenaan dcngan, ditan-
cyc.lec.to.my 1. eksisi sebagian corpus dai oleh, atau menyebabkan sikloplegia;
ciliare. 2. eksisi scbagian tepi siliar ke- atau suatu agen yang bekerja dcmikian.
lopak mata. cy.clo.pro.pane gas tidak berwama,
cyc.lic bcrhubungan dengan atau terjadi mudah terbakar dan cksplosif, CrH6, di-
dalatr satu siklus atau lcbih; merujuk pada gunakan sebagai ancstetik inhalasi.
scnyawa kimia yang mengandung cincin Cy.clops genus krustasea kecil yang
atotn dalam intinya. spesiesnya menjadi inang untuk Diphyllo-
cyc.li.tis pcradangan corpus ciliare. m dan D racu ncu I us.
bothri u

cycl(oF unsur kata fYunl, bulat; ber- cy.clops janin yang mcngalami siklopia.
ulang; corpus ciliare. cy.clo.ro.ta.lion tursion (3). ks. cyclo-
-Cyesis unsur kata fYun.l, pregnancy. ro'tary.
cy.clo.ben.za.prine relaksan otot rang- cy.clo.ser.ine antibiotik yang dihasil-
ka, digunakan dalam bcntuk garam hi- kan olch Streptomyces orchidaceus atat
droklorida. prcparat sintetiknya; dipakai sebagai obat
cy.clo.cho.roid.itis pcradangan cor- h.rberkulostatik dan pada pcngobatan
pus ciliare dan choroidea. infeksi saluran kemih.
cy.clo.cryo.ther.a.py pembckuan cor- cy.clo.spo.ri.a.sis infeksi oleh proto-
pus ciliare; dilakukan pada pcngobatan zoa genus Cyclospora, khususnya C
glaukoma. cayetanen'sis, tcrlihat khususnya pada
cy.clo.di.al.y.sis pembentukan salur- pasien luluh imun dan bermanifestasi
an antara camcra oculi anterior dan ruang scbagai penyakit gastrointostinal bcrulang
suprakoroid, pada glaukoma. dan diare berair.
cy.clo.di.a.ther.my perusakan seba- cy.clo.spor.in A cytlosporine.
gian corpus ciliare dcngan diatermi. cy.clo.spor.ine peptida siklik dari cks-
cy..cloid ditandai dengan pcrubahan trak jamur tanah yang secara sclektif
mood anrara clasi dan dcprcsi. menghambat fungsi sel T; digunakan se-
cy.clo.ker.a.ti.tis pcradangan pada bagai imunosupresan unhrk mencegah
komca dan corpus ciliare. penolakan pada rcsipien cangkokan organ
cy.clo.oxy.gen.ase salah satu kom- serta untuk mcngobati psoriasis berat dan
ponen p ros ta gl and in synt has e (ql.). arthritis rhcumatoid berat; juga digunakan
cy.clo.pho.ria heteroforiadengandcviasi secara topikal untuk mengobati mata
mata dari sumbu anteroposterior dalam kea- kering konik.
daan tanpa rangsangan visual firsional. mi cy.clo.thy.mla cyclothymic clisorder.
nus c., incyclophoria. plus e, excyclophoria. cy.clot.o.my insisi muskulus siliaris.
cy.clo.phos.pha.mide agen pengal- cy.clo.tro.pia deviasi menetap mata di
kil sitotoksik dari kelompok nitro gen mus- sekitar sumbu antcroposterior dcngan ada-
lard; dipakai sebagai antincoplasma, scba- nya rangsangan visual fusional, menim-
gai imunosupresan untk menccgah reaksi bulkan diplopia.
pcnolakan transplan, dan untuk mcngobati cyl.in.der l. badan padat yang berbcntuk
sejumlah pcnyakit yang ditandai dcngan scpcrti tiang. ks. cylindrical. 2. cylindri-
gangguan fungsi imun. cal lens. axis c., oror (l).
cy.clo.pia anomali pcrkcmbangan yang cyt.in.droid L berbcntuk scpcfti silin-
ditandai dcngan fosa orbita tunggal, bola dcr. 2. silinder urin yang ujung-ujungnya
cyl in'dro'ma 278 cysl

mcruncing dan scring kali terpilin atau jinak bcrwarna biru pada payudara. Boyer
bcrgelung. c., pembesaran bursa subhioid. branchial
cyl.in.dfo.md L atlenoitl cystic carci- c., kista yang tcrbentuk pada permukaan
nomtt. 2. turnor adneksa jinak pada wajah latcral leher, dari sisa-sisa epitcl cclah
atau kulit kepala, bcrupa massa sel epitcl brankhial (sulkus faringcalis), biasanya di
berbcntuk silindris yang dikclilingi pita antara arkus faring kedua dan ketiga.
tcbal substansi hialin. ks. cylindrom'- bronchogenic c., kista kongcnital, biasa-
atous. 3. mttltiple trichoepithelioma. nya di mediastinum atau paru, bcrasal dari
cym.bo.ceph.a.ly scaphocephaly. pcrtunasan abnormal sclama pcmbenhrkan
cy.no.pho.bia kctakutan abnormal tcr- percabangan trakeobronkial, dibatasi dc-
hadap anjing. ngan epitel bronkus yang mengandung
cyp.i.o.nate singkatan USAN untuk unsur sekretorik. chocolate c., kista yang
cyclopcntancpropionate. berisi cairan scpcrti sirup gclap, terbcntuk
cy.pro.hep.ta.dine antihistamin de- dari timbunan hcmosidcrin sctelah pcr-
ngan cfek antikolinergik, scdatif, dan pe- darahan lokal. choledochal c., dilatasi kis-
nyckat scrotonin, digunakan dalarn bcntuk tik kongcnital pada ductus cholcdochus,
garam hidroklorida. Juga digunakan sc- yang dapat mcnycbabkan rasa nycri di
bagai profilaksis migrcn. kuadran karian atas, ikterus, dcmam, atau
cyr.to.sis l. lgtphosis.2. dtstorsi tulang. muntah, atau dapat juga asimptomatik.
Cys cysteine. congenital preauricular c., kista yang
cyst l. bladder. 2. rongga abnonnal di terbcntuk akibat fusi tak scmpurna arkus
dalarn tubuh, dilapisi cpitel, biasanya brakialis pcrtama dan kcdua dalam pcm-
mengandung cairan atau materi scmipadat. bentukan aurikula, bcrhubungan dcngan
3. stadium dalam siklus hidup parasit lubang telinga di pcrmukaan. daughter c.,
tcrtcntu, saat parasit terscbut terbungkus di scbuah kista parasitik kccil, misalnya kista
dalarn dinding pclindung. adventitious c., hidatid, yang tcrbentuk dari dinding-din-
kista yang tcrbentuk di sckitar bcnda asing ding kista yang lebih bcsar. dentigerous
atau eksuclat. alveolar c., dilatasi alvcoli c.. kista odontogcnik bcrisi cairan yang
paru, yang dapat bcrsatu mclalui pemc- mengclilingi bagian mahkota gigi yang bc-
cahan scptanya untuk mcmbcntuk pneu- lum mcngalami crupsi. dermoid c., tcra-
matokcl. aneurysmal bone c., lcsi ostco- toma, biasanya jinak, ditandai oleh unsur
litik jinak, tumbuh cepat, biasanYa cktodcrmal matur, tcrdiri dari dinding
tcrdapat pada masa kanak-kanak, ditandai fibrosa yang dilapisi cpitel bcrlapis, scrta
olch adanya rongga kistik bcrisi darah mcngandung substansi bcrkcratin dan
yang dibatasi dcngan scpta bcrtulang atau rambut scrta (kadang-kadang) substansi
fibrosa. arachnoid c., kista berisi cairan di lainnya. scpcrti Lulang. gigi. atau jaringan
antara lapisan leptomcninges, dilapisi saraf; paling scring ditcrnukan pada
dcngan nrcmbran arakhnoid, paling scring ovarium. duplication c., malformasi kistik
terjadi dalam sulcus latcralis (fissura kongcnital saluran ccma, bempa duplikasi
sylvii). Baker c., pcn-rbcngkakan di bcla- Scgmcn yang tcrletak di dckatnya, terjadi
kang lutut yang disebabkan olch kcluamya di mana saja mulai dari mulut hingga anus,
cairan sinovial yang tclah terbungkus di tetapi paling sering mcngenai ileurn dan
dalarn kantong atau mcmbrtrn. Bartholin csophagus. echinococctrl c., echinococ-
c., kista bcrisi mukus pada kclcnjar cus c., hydatitl c. embryonic c., kista yang
Bartholin, biasanya tcrbcntuk sctclah ter- bcrkcmbang dari bagian-bagian jaringan
jadi sumbatan saltran kclcnjar ini akibat cmbrionik yang tclah ditutupi oleh jaring-
trauma, infcksi, hiperplasia cpitcl, atau an lainnya, atau dari organ yang scdang
atrcsia atau stcnosis kongcnital. Blessig bcrkembang yang normalnya rncnghilang
c's, ruang-ntang kistik yang terbentuk di sctclah lahir. enteric c., enterogenous c.,
pcrifcr retina. blue dome c,, kista rctensi kista di usus berasal atau bcrkcmbang dari
cyst 279 cyst

sebuah lipatan atau kantong di scpanjang mengandung beberapa lokulus atau ruang.
saluran cema. epidermal c., kista jinak 2. kista hidatid dengan banyak rongga
yang berasal dari cpidermis atau epitel kccil tak-beraturan yang mungkin mc-
folikel rambut; kista ini tcrbcntuk dari ngandung skolcks tetapi umumnya sedikit
penutupan kistik epitcl di dalam dermis, cairan. 3. kista berdinding tcbal di dalam
tcrisi dcngan keratin dan debris yang kaya ginjal, ditemukan berkelompok dan biasa-
lcmak. epidermal inclusion c., jcnis kista nya hanya pada satu ginjal. Pada anak,
epidermal yang timbul di kepala, leher, kista ini mcngandung blastcma dan dapat
atau badan, dibentuk olch epitel skuamosa berkcmbang menjadi tumor Wilms.
yang bcrkcratin disertai dengan lapisan myxoid c., lesi nodular yang biasanya
granular. epidermoid c., l. epidermal c. 2. tcrdapat di atas sendi intcrfalangcal jari
tumorjinak yang tcrbentuk melalui inklusi tangan, tcrdiri atas dcgcnerasi rnusinosa
unsur cpidcrmis, terutama pada waktu fokal kolagen pada dermis; bukan suahr
pcnuhrpan celah neural, dan terlctak di kista sejati, tidak mcmiliki dinding cpitcl
tcngkorak, selaput otak, atau otak. epithe- dan tidak berhubungan dengan rongga
lial c., l. setiap kista yang dilapisi oleh sinovial di bawahnya. nabothian c's, lihat
epitel skuamosa berlapis, paling scring pada Jbllicle. nasoalveolar c., nasolabial
ditemukan di klulit.2. epidermal c. exuda- c., kista ltsural yang timbul di luar tulang
tion c., kista yang dibentuk olch cksudat pada perbatasan bagian globular prosesus
yang tcrkumpul di dalam rongga tertuhrp. nasalis medialis, prosesus nasalis latcralis,
follicular c., kista akibat oklusi duktus dan prosesus maksilaris. odontogenic c.,
folikel atau kelcnjar kccil, khususnya kista kista di rahang, bcrasal dari cpitcl, biasa-
yang dibentuk olch pembesaran suatu nya mcngandung cairan atau malcri scmi-
folikel de graaf sebagai akibat penimbun- padat, dapat bcrkcmbang pada stadium
an transudat. globulomaxillary c., kista odontogenesis mana pun; kista ini hampir
dalam maksila pada sambungan bagian sclalu ditutupi oleh tulang. osseous
globular prosesus nasalis medialis dan hydatid c's, kista hidatid yang dibcntuk
prosesus maksilaris. hydatid c., stadium olch larva Echinococcus granulosus di
kista larva cacing pita Echinococcus gra- dalam tulang, yang dapat menjadi rapuh
nulosus dan E. multilocularis, yang berisi dan tcrkikis karena perilmbuhan yang
.kista-kista anak dengan banyak skolcks. masif. parasitic c., kista yang terbentuk
keratinizing c., kista yang bcrasal dari olch larva suatu parasit. periapical c,,
unit pilosebasea, dilapisi oleh epitel skua- kista periodontal pada apcks gigi yang
mosa bcrlapis dan mengandung banyak sudah tumbuh. periodontal c., kista di
keratin yang mlngalami maserasi dan Iigamentum pcriodontal dan struktur di
(scring kali) sebum sehingga menjadikan sckitamya, biasanya di bagian apcks gigi.
isi kista berminyak atau berbau tengik. pilar c., kista epitelial pada kulit kepala,
lutein c., kista ovarium yang berkembang hampir identik dcngan kista epidcnnal,
dari suatu korpus luteum. median ante- timbul dari sclubung akar luar folikel ram-
rior maxillary c., kista di dalam atau but. pilonidal c., sinus atau kista dermoid
dekat kanalis insisilus, timbul dari proli- sakrokoksigcal bcrisi rambut, yang scring
fcrasi sisa cpitel duktus nasopalatinus. me- bermuara pada lipatan anus. radicular c.,
dian palatal c., kista yang terletak pada kantong berlapis cpitel di apeks gigi.
garis tcngah palatum durum, di antara Rathke c's, Rathke cleft c's, kelompokan
prosesus palatinus lateralis. meibomian c., scl cpitcl yang membentuk kista kccil
kista kelenjar meibom, kadang-kadang berisi koloid di pars intermedia hipofisis;
mcrujuk pada kalazion. mucus retention merupakan sisa kantong Rathke dan ber-
c., kista retensi yang mengandung mukus, hubungan crat dengan kaniofaringioma.
disebabkan oleh sumbatan saluran ke- retention c., kista yang disebabkan oleh
lenjar saliva. multilocular c,, 1. kista yang sumbatan duktus ckskrctorius sebuah
cys'tad'e'no car'ci'no'ma 280 cys'tig er'ous

kelenjar sehingga sekresi kelcnjar terta- sistcin, amonia, dan o-ketoglutarat; defi-
han. sarcosporidian c., sarcocyst (2). se- slensl cnzlm lnl mcngakibatkan
baceous c., kista retensi pada kelenjar kistationuria.
sebasca, berisi bahan sepcrti keju berwar- cys.ta.thi.o.nine tiocster homosistcin
na kuning, biasanya terdapat di wajah, dan serin; yang bertirldak sebagai peran-
leher, kulit kepala, atau badan. simple tara dalam pemindahan sebuah atom sulfur
bone c., rongga tulang patologis di me- dari metionin ke sistein.
tafisis tulang panjang anak- anak yang cys.ta.thi.o.nine B-syn;thase liase
sedang bertumbuh; bisa kosong, bisajuga yang mengandung piridoksal fosfat yang
terisi cairan, dan dilapisi olehjaringan ikat mengatalisis satu tahapan dalam katabo-
yang halus. subchondral c,, kista tulang lismc mctionin; defisiensi cnzim ini terjadi
pada epihsis yang sudah menyatu, di pada aminoasidopati yang ditandai dcngan
bawah discus articularis. tarry c., L kista homosistinuria, pcningkatan kadar metio-
akibat perdarahan ke dalam korpuS lu- nin darah, serta gangguan pada mata,
teum. 2. kista berdarah akibat endomc- sistem rangka, saraf, dan vaskular.
triosis. tarsal c., chalazion. theca-lutein cys.ta.thi.o.nin.u.ria l. kelebihan kis-
c., kista ovarium yang rongganya dilapisi tationin dalam urin. 2. aminoasidopati
oleh scl-sel teka interna. traumatic bone herediter yang ditandai dengan kistationin
c., rongga serupa kista yang terbcntuk di yang berlebihan dalam urin dan jaringan
dalam tulang, khususnya di mandibula, tubuh karena defek pada motabolisme
sebagai respons tcrhadap trauma. Setelah kistationin.
terbentuk hematoma dan kcmudian cys.tec.ta.sia pemotongan pars mem-
diresorpsi, tulang yang hilang tidak akan branosa urethra dan dilatasi leher kandung
diganti dan terbenfirk ruang kosong tanpa kemih untuk mcngeluarkan batu.
dilapisi epitel. unicameral bone c.,simple cys.tec.to.my l. eksisi kista. 2. eksisi
'bone c. wolffian c., kista pada ligamentum atau reseksi kandung kemih.
latum uteri, berasal dari sisa mesonefros. cys.te.ic ac.id produk antara dalam
Cy6.tad.e.nO.Car.Ci.nO.mO adeno- oksidasi sistcin mcnjadi taurin.
karsinoma dengan rongga kistik yang di- cys.te.ine asam amino nonesensial yang
balasi tumor. biasanya pada ovarium. mengandung sulfur, dihasilkan oleh hidro-
cys.tad.e.no.ma adcnoma yang ditan- lisis cnzimatik atau asam pada protcin,
dai dcngan massa kistik berlapis epitcl mudah dioksidasi menjadi sistin, kadang-
yang bcrisi bahan yang disekresikan, bia- kadang ditemukan dalam urin. Simbol Cys
sanya serosa atau musinosa, umumnya dan C.
terdapat pada ovarium, kelcnjar saliva, cys.tic l. berhubungan dcngan atau
atau pankrcas. mucinous c., tumor multi- mengandung kista. 2. berhubungan dc-
lokular, biasanya jinak, yang dihasilkan ngan kandung kemih atau kandung
oleh sel epitcl ovarium dan mempunyai empedu.
rongga yang terisi musin. papillary c., l. cys.ti.cer.co.sis infeksi oleh sistiser-
setiap fumor yang membcrikan gambaran kus. Pada manusia, merujuk pada infeksi
papiler dan kistik. 2. jenis adcnoma yang dengan bcntuk lawa Taenia solium.
asinusnya teregang oleh cairan atau per- Cys.ti.cer.cus gcnus terdahulu yang
tumbuhan jaringan yang bcrlebihan. se- mencakup bcntuk larva Taenia, termasuk
rous c., tumor kistik ovarium, mengan- C. cellulosae, lawa Taenia solium dan C.
dung cairan cncer, jemih, dan berwama bo'vrs, bcntuk lawa Taenia saginata.
kuning serta bcberapa jaringan padat. cys.ti.cer.cus iam. cysticerci. Bentuk
cys.tal.gia nyeri pada kandung kemih. larva cacing pita, tcrdiri atas skoleks
y-Gys.ta.thi.o.nase enzim yang me- runggal terbungkus kista yang menyerupai
ngandung piridoksal fosfat yang menga- kandung kemih; ci hydatid cyst.
talisis proses hidrolisis kistationin menjadi cys.tig.er.ous mengandung kista.
cys'tine 281 cys'tos'co'py

Cys.tine asam amino yang mengandung Cys.tO.gaS.tros.tO.my pembuatan


sulfur yang dihasilkan mclalui proses anastomosis secara bedah dari kista kc
pencernaan atau hidrolisis asam pada pro- lambung untuk drainase.
tein, kadang-kadang ditemukan di urin dan cys.to.gram radiograf kandung kemih.
ginjal, dan segera dircduksi menjadi dua cys.tog.ra.phy radiografi kandungkc-
molekul sisteirt. mih. voiding c., radiografi kandung kemih
cys.ti.no.sis kelainan metabolisme sis- ketika pendcrita sedang berkemih.
tin herediter; jeils yang paling sa'lng cys.toid 1. menyerupai kista. 2. kum-
dijumpai pada anak-anak, ditandai dengan pulan bahan yang telah mclunak, berbatas
osteomalasia, aminoasiduria, fosfaturia, tegas scpcrti-kista, tidak memiliki selu-
dan pengendapan sistin di seluruh jaringan bung pembungkus.
tubuh, yang akan menimbulkan gagal cys.to.ie.iu.nos.to.my pembuatan
ginjal. anastomosis secara bedah suatu kista kc
cys.tin.uria aminoasiduria herediter de- jejunum.
ngan ekskrcsi sistin berlebihan dalam urin, cys.to.li.thi.a.sis pembcnhrkan bah,r
bcrsama lisin, omitin, dan arginin, akibat kandung kcmih.
gangguan rcabsorpsi tubulus ginjal. cys.to.li.thot.o.my insisi kandungke-
cys.ti.tis pcradangan kandung kemih. c. mih untuk mcngangkat bahr.
follicula'ris, sistitis yang ditandai oleh mu- cys.tom.e.ter alat unhrk mempclajari
kosa kandung kemih yang dipenuhi nodul mekanisme neuromuskular kandung kc-
bcrisi folikel limfe. c. glandula'ris, sistitis mih dengan cara mengukur tckanan dan
yang mukosa kandung kemihnya me- kapasitas.
ngandung kelenjar yang menyckesi musin. Cys.to.me.trog.ra.phy' perekaman gra-
hemorrhagic c., sistitis dcngan perdarahan fik volume dan tekanan intravesikal.
berat, kondisi toksik yang tergantung dosis cys.to.mor.phous menyerupai kista atau
akibat pembcrian ifosfamida dan siklofos- kandung kcmih.
famidii atau komplikasi transplantasi sum- cys.to.pa.re.sis paralisiskandung kemih.
sum tulang. interstitial c., keadaan kan- cys.to.pexy fiksasi kandung kemih kc
dung kemih disertai lesi peradangan, dinding abdomen.
biasanya di verteks, dan mcngenai seluruh cys.to.plas.ty operasi plastik pada kan-
ketebalan dindingnya. radiation c., kelain- dung kemih. augmentation c,, pembe-
an pcradangan di kandung kemih yang saran kandung kemih dengan moncang-
disebabkan olch radiasi pengion. kokkan suatu segmen usus yang terlepas
cys.tit.O.my pembelahan kapsul lensa (enterocystoplasry) atau lambung (6astro-
secara bcdah. cystoplasty). sigmoid c., sistoplasti aug-
cyst(ol- unsur kata [Yun.], sac; cyst; mentasi menggunakan scbuah scgmen
bladder. kolon sigmoid.
cys.to.cele hemiasi kandung kemih, cys.to.ple.gia cystoparesis.
biasanya kc dalam dinding vagina. cys.to.pros.ta.tec.to.my pcngang-
katan kandung kemih dan kclenjar prostat
lJlenls secara bedah.
CyS.tOp.tO.Sas prolapsus sebagian struk-
tur-dalam kandung kemih kc dalam uretra.
cys.to.py.eli.tis pyelocystitis.
cys.tor.rha.phy pcnjahitan kandung ke-
mih.
cys.to.sar.Go.md phyllodes tumor.
cys.tos.co.py pemeriksaan visual salur-
an kemih dengan endoskop. ks. cysto-
scop'ic.
cys'tos'to'my 282 cy'tol o'gy

cys.tos.to.my pembcntukan lubang ke cy.to.chrome setiap anggota kclas he-


dalam kandung kemih sccara bedah. moprotein, yang tcrsebar luas di dalam ja-
cys.tot.o.my insisi kandung kcmih se- ringan hewan dan tanaman, yang terutama
cara bedah. bcrperan dalam transpor clcktron meng-
cys.to.ure.ter.itis radang kandung ke- gunakan gugus prostetik hcme; dibcdakan
mih dan urctcr. menurut gugus prostetiknya, e.9., a, b, c,
cys.to.ure.ter.og.ra.phy radiografi d, dan P-450.
kandung kemih dan urcter. cy.to.cade agen yang mcrusak sel. ks.
cys.to.urc.throg.ra.phy radiografi kan- cytoci'dal.
dung kcmih dan uretra. chain c., sistoure- cy.to.dif.fer.en.ti.a.tion perkembang-
trografi dengan mcmasukkan untaian butir- an struknrr dan fungsi khusus dalam sel
an logam steril melalui suah.r katcter embrionik.
modifikasi kc.dalam kandung kemih dan cy.to.dis.tal mcnunjukkan bagian akson
urctra; digunakan unh:k mengevaluasi hu- yangjauh dari badan sel.
bungan anatomis kandung kemih dan urcfia. cy.to.gen.e.sis asal dan perkembangan
cys.to.ure.thro.sGope cndoskop un- sel.
tuk memeriksa kandung kemih dan bagian cy.to.ge.net.ic 1. berkcnaan dcngan
posterior uretra. kromosom. 2. berkenaan dcngan sitogc-
ctrt.a.phe.re.sis aferesis sel-sel darah; nctika.
llhat erythrocytapheresis, leukapheresis, cy.to.ge.net.ics cabang genetikayang
dan thrombocylapheresis. mcmpelajari konstituen selular yang ter-
cy.tar.a.bine (ara-Gl antimctabolityang libat dalam hereditas, i.e., kromosom. clin-
menghambat sintesis DNA, sehingga ber- ical c,, cabang sitogenetika yang mem-
khasiat antineoplastik; digunakan dalam pelajari hubungan antara abnormalitas
tcrapi leukemia mielogcnik akut dan jenis kromosom dan keadaan patologis.
leukcmia lain scrta terapi meningitis yang cy.to.gen.ic l. berkenaan dengan sito-
bcrkaitan dengan leukemia atau limfoma. genesis. 2. membentuk atau menghasilkan
.cyte unsur kata [Yun.], sebuah sel. sel,
cy.ti.dyl.ic ac.id sitidin berfosfor, bia- cy.tog.e.nous menghasilkansel.
sanya sitidin monofosfat. cy.to.gly.co.pe.nia kurangnya
cy.ti.dine nukleosida purin yang terdiri kandungan glukosa dalam tubuh atau sel
dari sitosin dan ribosa, bahan penl'usun darah.
RNA dan penting dalam sintcsis berbagai cy.to.his.to.gen.e.sis pembentukan
turunan lipid. Simbol C. c. triphosphate struktur sel.
(CTP), nuklcotida yang mengandung cy.to.his.tol.o.gy gabungan carasito-
energi dalam jumlah besar yang berperan logik dan histologik. ks. eytohistolog'ic.
sebagai prckursor aktif dalam biosintesis cy.toid mcnyerupai scbuah sel.
RNA dan konstitucn scl lainnYa. cy.to.kine istilah umum unhrk protein
cyt(ol- unsur kata [Yun.], cel/. non-antibodi yang dilepaskan oleh satu
cy.to.ar.chi.tec.ton.ic berkaitan de- populasi scl sewaktu berkontak dengan
ngan struktur selular atau penyusunan sel antigcn spcsifik, yang bckerja sebagai me-
dalam jaringan. diator intcrsclular, seperti dalam pembcn-
cy.to.chal.a.sin salah satu dari sekc- tukan respons imun.
lornpok metabolit jamur yang monggang- cy.to.ki.ne.sis stadium akhir pembe-
gu pcmbentukan mikrofilamen sehingga lahan sel, setelah telofase, saat sel mem-
mcngganggu proses sclular yang ber- belah di ekuator mcnjadi dua sel anak dan
gantung pada filamen tersebut. nukleolus muncul..
cy.to.chem.is.try idcntifikasi dan lo- cy.tol.o.gy cell biologt. ks. cytolog'ic.
kalisasi berbagai senyawa kimia dan ak- aspiration biopsy c. (ABC), penelitian
tivitasnya di dalam sel. mikroskopik sel yang diambil dari lesi
cy'tol y'sin 283 cy'to sine

supcrfisial atau intcmal dcngan cara cy.to.path.o.gen.ic mampu menyc-


pengisapan jarurn halus. exfoliative c., babkan perubahan patologis pada sel.
pemeriksaan mikroskopik scl-scl yang cy.to.pa.thol.o.gist ahli dalam sito-
tcrkclupas dari pcrmukaan atau lesi hrbuh patologi.
scbagai cara mcndcteksi keganasan dan cy.to.pa.thol.o.gy ilmu tentang scl
pcrubahan mikrobiologik, untuk mcngukur yang ditemukan pada penyakit.
kadar liormon, dan sebagainya. Sel-scl cy.top.athy gangguan pada scbuah scl
dernikian dapat dipcroleh dcngan aspirasi, atau komponen pcnyusunnya. ks. cyto-
pcncucian, pemulasan, atau pcngerokan. path'ic. mitochondrial c's, sekelompok
cy.tol.y.sin substansi atau antibodi yang gangguan yang bermacam-macam, di-
menyebabkan sitolisis. tandai oleh berkurangnya produksi encrgi
cy.tol.y.Sis pclarutan sel. ks. cytolit'ic. oleh mitokondria; gangguan ini bisa di-
immune c., lisis sel yang discbabkan olch dapat, terjadi akibat gangguan lain, atau
antibodi, dibantu olch komplemen. hcrediter. Gejala-gcjalanya bcrkcmbang
cy.to.ly.so.some autophagosome. secara bcrtahap dan manifcstrsinya sangat
cy.to.me.gal.ic berhubungan dcngan bcrvariasi scrta scring mcnycrupai mani-
sel-sel yang sangat mcmbcsar dengan fcstasi pcnyakit lain.
inklusi intranukleus yang terlihat pada cy.to.pe.nia defisiensi (dalam jumlah)
infcksi sitornegalovirus. unsur sclular apa pun dalam darah-
Cy.to.meg.a.Io.vi.rus human cyto- cy.to.phago.cy.to.sis cytophagt.
megaloviruses; gcnus virus subfamili cy.toph.a.gy pcnclanan scl olch fagosit.
Bctaherpcsvirinac (lamili Hcrpcsviridae) cy.to.phil.ic memiliki afinitas terhadap
yang terdapat di mana-mana, yang ditu- scl.
larkan mclalui bcrbagai jalur. cy.to.phy.lax.is l. pcrlindungan sel
cy.to.meg.a.lo.vi.rus{CMV) salah tcrhadap sitolisis. 2. pcningkatan aktivitas
satu dari sckclompok hcrpcsvirus yang sclular.
bcrsii'at sangat spcsifik tcrhadap pcjamu, cy.to.pi.pette pipct untuk mcngarnbil
mcnginlcksi manusia, monyet, atau bina- pulasan sitologis.
tang pengerat, yang menghasilkan scl-scl cy.to.plasm protoplasma sel sclain pro-
bcsar yang unik dcngan inklusi intranu- toplasma inti (nukleoplasrna). ks. cyto-
kleus; virus ini dapat mcnyebabkan bcrba- plas'mic.
' gai sindrom klinis, sccara kolektifdiscbut cy.to.pro.tec.tive 1. rnciindungi sel-
pcnyakit inklusi sitomcgalik walaupun scl dari rangsang kimiawi yang berbahaya
sebagian bcsar infeksi bcrsifat ringan atau atau rangsang lainnya. 2. suatu zat yang
subklinis. bcrsifat dcmikian.
cy.tom.e.ter alat unhrk menghitung sel, cy.to.prox.i.mal menunjukkan bagian
baik sccara visual maupun automalis. suatu akson yang lebih dekat dengan ba-
cy.tom.e.try karakterisasi serta pcng- dan sel.
ukuran sel dan konstituen selular. flow c., cy.to.re.duc.tion l. bcrkurangnyajum-
teknik untuk menghitung sel-sel yang di- lah sel, sepcrti pada suatu t:umor.2. de-
suspcnsikan dalam cairan pada saat sel-sel bulking.
tcrscbut mclewati lokus cahaya pe m- cy.to.re.duc.tive mengurangi jumlah
bangkit. sel.
cy.to.mor.phol.o.gy morfologi scl- cy.to.sine basa pirimidin yang tcrdapat
sel tubuh. pada sel-sel binatang dan turnbuhan,
cy.to.mor.pho.sis pcrubahan yang di- biasanya bergabung dengan ribosa atau
alami sel sclama proses perkcmbangannya. deoksiribosa untuk mcmbcntuk nuklco-
cy.to.patho.gen.e.sis terjadinyapcr- sida sitidin dan deoksisitidin, konstitucn
ubahan patologis pada scl. ks. cytopatho- utama asam nukleat. Simbol C. c. arabi-
genet'ic. noside, cytarabine.
cy'to'skel e ton 284 cy'tu'ria

cy.to.skel.e.ton penyokong intemal proses lisis sel sasaran yang dibungkus


yang paten pada sitoplasma suatu sel, antibodi olch sel-sel efektor dengan akti-
terdiri dari tonofibril, filamen padajalinan vitas sitolitik dan reseptor Fc. cell-medi-
tcrminal, atau mikrofilamen lainnya. ks. ated c., sitolisis suatu scl sasaran oleh
cytoskel'etal. limfosit efektor, scpcrti limfosit T sito-
cy.to.sol rhedium cair pada sitoplasma, toksik atau sel-sel NK; bisa tergantung
i.e., sitoplasma minus organcl serta kom- antibodi, bisa juga tidak.
ponen nonmembranosa yang tidak larut. cy.to.tox.in toksin atau antibodi yang
ks. cytosol'ic. mcmiliki aktivitas toksik spcsifik tcrhadap
cy.to.some badan suatu sel di luar inti. sel-sel organ tertentu.
cy.to.stat.ic l. mcnekan perh-rmbuhan cy.to.tropho.blast lapisan selular (la-
dan multiplikasi scl. 2. agen yang bekcrja pisan dalam) trofoblas. ks. cytotropho-
seperti itu. blas'tic.
cy.to.stome mulut scl; lubang tempat cy.to.tro.pism l. gerakan scl dalam
masuknya makanan pada protozoa ter- merespons rangsangan luar. 2. kccen-
tentu. derungan virus, bakteri, obat, dan seba-
cy.to.tax.is pergcrakan dan pen)'usunan gainya, untuk menghasilkan elek terhadap
sel berkenaan dengan sumber rangsangan sel-scl tubuh tertcntu. ks. cytotro'pic.
spesifik. ks. cytotac'tic. cy.to.zo.ic hidup di dalam atau melckat
cy.to.tox.ic.i.ty derajat aktivitas des- pada sel; merujuk pada parasit.
truktif spesifik suatu zat terhadap sel-sel cy.tu.ria terdapatnya jenis scl yang
tertentu atau keadaan memiliki aktivitas tak-lazim atau jumlah scl yang berlebihan
yang demikian. ks. cy'totoxic' antibody- dalam urin.
dependent cell mediated c. (ADCC),
D dalton; deciduous (gigl); density; deute- da.cliz.u.mab imunosupresan yang di-
rium; died; diopter; distal; dorsal verte- gunakan untuk mencegah penolakan or-
brae (Dl-Dl2); dose; duration. gan akut pada pasien transplantasi ginjal.
D. tl-.l da (bcrikan); detur (harap dlberi- dacry(o). unsur kata [Yun.], air mata atau
kan); deiler (kanan); dosrs (dosis). aparatus lacrimalis mata.
2r4.D herbisida klorofenoksi yang toksik dac.ryo.ad.e.nal.gia nycri pada
(asam 2,4-diklorofcnoksiasetat), kompo- glandula lakrimalis.
nen Agent Orange. dac.ryo.ad.e.nec.to.my eksisi glan-
D. awalan kimia yang menenfukan kon- dula lakrimalis.
figurasi relatif scbuah cnasiomcr, mcnun- dac.ryo.blen.nor.rhea aliran lendir
jukkan karbohidrat dengan konfigurasi dari duktus lakrimalis.
yang sama pada atom karbon yang spesifik dac.ryo.cyst sakus lakrimalis.
sepcrti D-gliscraldchid arau asam amino clac.ryo.cys.tec.to.my eksisi dinding
yang memiliki konfigurasi yang sama sakus lakrimalis.
seperti D-serin. Bcrlawanan dengan L-. dac.ryo.cys.to.blen.nor.rhea pe-
d day; deci-; deoxyribose (pada nukleo- radangan kataral kronik sakus lakrimalis,
sida dan nuklcotida). discrtai pengerutan kelenjar lakrimalis.
d. tl-.l da (berikan); detur (harap dlbc- Clac.ryo.cys.to.cele penonjolan hemia
rrkan); dexter (kanan); dosrs (dosis). pada sakus lakrimalis.
d density;diameter. dac.ryo.cys.to.rhi.no.ste.no.sis
d- dextro- (kanan atau bcrputar sesuai arah penyempitan saluran mulai dari sakus
jarum jam, dekstrorotatori). Berlawanan lakimalis sampai ke rongga hidung.
dcngan /-. dac.ryo.cys.to.rhi.nos.to.my tin-
A- (delta kapital, huruf kecmpat dari urutan dakan operasi pembuatan lubang antara
abjad Yunani) posisi ikatan ganda pada sakus lakrimalis dan rongga hidung.
rantai karbon. dac.ryo.cys.to.ste.no.sis penyem-
d (delta, huruf keempat dari urutan abjad pitan sakus lakrimalis.
Yunani) rantai berat IgD; rantai d hemo- dac.ryo.cys.tos.to.my membuat
globin. lubang baru ke dalam sakus Iakrimalis.
d- awalan yang mcnunjukkan (1) lokasi dac.ryo.hem.or.rhea pengeluaran
dari sebuah atom pengganti atau gugus air mata yang bercampur darah.
dalam scnyawa kimia; (2) urutan keempat dac.ryo.lith kalkulus lakrimalis.
dari cmpat atau lebih kcsatuan rangkaian alac.ry.o.ma pcmbengkakan seperti tu-
. atau scnyawa kimia. mor akibat sumbatan pada duktus lakrimalis.
Da dalton. dac.ry.ops l. keadaan mata yang bcrair.
DAC decitabine. 2. percgangan duktus lakrimalis akibat isi
da.car.ba.zine agen pcngalkil sitotok- cairan di dalamnya.
sik yang digunakan scbagai antineoplastik dac.ryo.py.o.sis pemanahan pada
terutama untuk pengobatan melanoma aparatus lakrimalis.
maligna dan pada kemoterapi kombinasi dac.ryo.scin.tig.ra.phy skintigrafi
untuk penyakit Hodgkin dan sarkoma. dukrus lakimalis.

285
dac ryo'ste no'sis 286 dar'tos

dac.ryo.ste.no.si9 striktur atau pc- da.nap.a.roid antitrombotik yang di-


nyempitan duktus lakrimalis. gunakan dalam bcnruk gararn natrium pa-
dac.ryo.syr.inx 1. duktus lakrimalis. da profilaksis tromboemboli paru dan
2. fisula lakrimalis. 3. alat suntik untuk trombosis vcna prolunda.
mcrnbilas duktus lakimalis. dan.a.zol supresan kclcnjar hipotisis an-
dac.ti.no.my.cin actynomycitr D, an- tcrior pada pcngobatan cndomctriosis,
tibiotik yang berasal dari bcbcrapa spcsics pcnyakit payudara fibrokisti.k, dan ginc-
dari Streptontyces; digunakan scbagai an- komastia scrtc profilaksis scrangan angio-
tincoplastik. cdcma hcreditcr.
dac.tyl jari. D andG dilatation ond curettage.
dactyl(oF unsur kata [Yun.l, jari; jari dan.de.li.on hcrba jcnis rumput-rum-
tangan atau jari kaki. prtan, Taraxacttnt fficinale, yang mem-
dac.ty.log.ra.phy pcmcriksaan sidik jari. punyai daun dengan alur yang dalarn dan
dac.ty.lo. gry.po.sis pcmbengkokan bunga berwarna kuning tcrang; digunakan
jari tangan yang menetap. untuk dispcpsia, kchilangan nafsu makan,
dac.ty.lol.o.gy signing (pcnggunaan infcksi saluran kcmih, serta keluhan hati
gcrakan tangan danjari scbagai alat komu- dan kandung empedu.
nikasi). dan.der scrpihan halus yang berasal dari
dac.ty.lol.y.sis l. koreksi bcdah pada rambut atau bulu binatang, yang mungkin
sindaktili. 2. hilangnya atau diamputasi- merupakan pcnycbab alcrgi pada orang
nyajari. d. spontanea, ainhum. yang pcka.
dac.ty.los.co.py pcmcriksaan sidik dan.druff L bahan kering bersisik yang
jari untuk kcpcrluan idcntifikasi. lepas dari kulit kcpala; istilah ini dipakai
dac.ty.lus [L.]jari. unhrk bahan yang lcpas dari cpidcrmis
DAF decay acceleniling.factor. kulit kcpala sccara normal dan juga pada
dal.fo.pris.tin antibakteri scmisintctik keadaan kelebihan bahan sisik yang ber-
yang digunakan bcrsama quinupristin un- kaitan dcngan penyakit. 2. dermatitis sc-
tuk rnclawan bcrbagai organismc gram- boroik kulit kepala.
positif, termasuk Enterococcui .faecium DANS asam 5-dimetilamino-l-naftale-
yang rcsisten vankomisin. ncsulfonat; asil klorida adalah fluorokrom
dal.tep.a.rin antitrombotik yang digu- yang dipcrgunakan pada pcnclitian
nakan dalam bentuk garam natrium untuk imunofluorescn jaringan dan scl.
pencegahan trombocmboli paru dan trom- dan.tro.lene pclcn-ras otot rangka, di-
bosis vcna profunda pada pasien bcdah ab- gunakan dalarn bcntuk garrm natrium
dorren yang berhadapan dengan risiko pada pcngobatan spastisitas kronik dan
tcrscbut. pcngobatan scrta profilaksis hipertermia
dal.ton (Dr DA) satuan massa yang di- maligna.
scpakati, yartt 1l12 massa inti karbon-12, da.pip.ra.zole agcn penyckat adrcncr-
2a
setara dcngan 1,657 x l0 gram. gik alfa yang digunakan sccara topikal
dam l.pcnghalang unhtk mcnl'umbat dalam bentuk garam hidroklorida untuk
aliran cairan. 2. sclcmbar karct lateks tipis membalikkan midriasis yang diinduksi
yang digunakan dalam proscdur bedah sccara farmakologis.
untuk mernisahkan jaringan atau struktur dap.sone antibakteri baktcriostatik un-
tcrtcntu. 3. rubber dan. rubber d' sc- tuk spcktrurn luas organisme gram-negatif
lcmbar karct lateks tipis yang dipakai dan gram-positif; dipakai scbagai lcpro-
untuk mcngisolasi gigi dari cairan dalam statik, scbagai supresan pada dermatitis
rurulut sclama dilakukan pcngobatan gigi. hcrpetiformis, dan pada profilaksis ma-
dam.ping pcngccilan tcrus-mencrus am- laria falsiparum.
plitudo gctaran yang bcrturulturut dari dar.tos l. muskulus dartos 2. tunika
bentuk cncrgi teficntu, sepcrti listrik. dartos.
dar'win'ism 287 de'cal'ci'fi ca'tion

dar.win.ism tcori cvolusi yang menya- death akhir kehidupan; berhcntinya se-
takan bahwa pcrubahan pada suatu spesies mua fungsi vital tubuh sccara perrnanen.
selama waktu tcrtentu sebagian meru- activation-induced cell d. (AICD), pe-
pakan akibat proses scleksi alam, yang ngenalan dan delesi limfosit T yang telah
mcmungkinkan spesies untuk tcrus ber- dirangsang untuk berproliferasi mclalui
adaptasi terhadap pcrubahan lingkungan. aktivasi yang diperantarai reseptor, men-
dau.no.ru.bi.cin suatu antibiotik an- cegah pertumbuhannya yang berlebihan.
thracycline (q.v) yang digunakan sebagai black d., pes bubonik. brain d., koma
antineoplastik; diberikan dalam bentuk ireversibel; kerusakan otak ircversibel
garam hidroklorida atau dalam bentuk syang ditunjukkan oleh hilangnya reaksi
prcparat liposom berkapsul dari garam tcrhadap semua rangsangan, tidak ada-
sitrat. nya scmua aktivitas otot sccara spontan,
DAy Doctor of Ayurvedic Mcdicine. dan elektroenscfalogram yang isoclek-
dB, db decibel. trik selama 30 menit, tanpa adanya
DBS deep brain stimulation. hipotermia atau kcracunan olch dcpresan
N direct currenr, DoctorofChiropractic. sistcm sarafpusat. cot d., crib d., sindrom
D & C dilatation and curettage. bayi yang.mati mcndadak. programmed
DCIS ductal carcinoma in situ. cell d., tcori yang mengatakan bahwa
DDP, cis.DDP cisplatin. sel-scl khusus telah diprogram untuk mati
DDS dapsone; Doctor of Dcntal Surgery. pada tempaltempat tertentu dan pada
DDT dikloro-difenil-trikloroctan, racun sc- tahap-tahap perkembangan tertentu. so-
rangga yang sangat kuat; digunakan matic d., berhentinya semua aktivitas vi-
sebagai cairan dalam bcntuk bubuk atau tal sel.
larutan minyak dalam bentuk semprotan. de.bil.i.ty astheniu.
d9- unsur kata [L.], down; Jrom; kadang- de.branch.er en.zyme lihat di ba-
kadang ncgatif atau privatif, dirn sering- wah enzyme,
kali intensif. d6.bride.ment [Per] pengangkatan bcn-
de.acyl.ase hidrolase yang mengkata- da asing atau jaringan yang mati dari atau
lisis pemccahan gugus asil pada ikatan es- yang berdckatan dengan lesi akibat trauma
ter atau amida. atau infeksi sampai jaringan yang schat di
dead l.tidak mempunyai kehidupan. 2. sckclilingnya tampak, baik dengan cara
' anesthetic (l). mclukai (sr.rrgical d.) ata,t dcngan cara
deaf kchilangan pendengaran atau tidak pcmbcrian enzim yang mampu mclisiskan
mempunyai kemampuan penuh dalam jaringan yang mati (enzymatic d.).
mendengar. de.bris fragmen dari jaringan yang mati
de.af.fer.en.ta.tion penghilangan atau benda asing. Dalam kedoktcran gigi:
atau pcnghambatan scrabut saraf senso- benda asing lunak yang menempcl dcngan
rik. longgar pada pcrmukaan gigi.
deaf.ness tuli. word d., afasiaauditorik. debt bcrhutang sesuatu. oxygen d., ok-
de.am.i.dase cnzim yang memccah sigen yang harus dipakai pada proscs
amida menjadi asam karboksilat dan oksidasi energi sctclah latihan berat untuk
amonia. mcngubah kembali asam laktat menjadi
3ls.arneiocli.2a.tion pclcpasan gugus glukosa dan menguraikan ATP dan krcatin
amido dari suatu molekul. fosfat kc keadaan asalnya.
de.am.i.nase enzim yang menyebab- de.bulk.ing sitoreduksi; pcmindahan
kan deaminasi, atau pembuangan gugus sebagian besar bahan yang terkandung
amino dari scnyawa organik. biasanya dalam suatu lcsi.
amidin siklik. de.cal.ci.fi.ca.tion 1. hilangnya ga-
{gea6oionl.fion pcmbuangan gugus ram kalsium dari tulang atau gigi. 2. proses
amino, dari suatu senyawa. pembuangan bahan berkapur.
-NH2,
de'can'nu'la'lion 288 de'clive

de.can.nu.la.tion pengangkatan kanula. de.cer.e.brate2 1. berkenaan dengan


de.can.ta.tion penuangan cairan su- binatang yang fungsi otaknya telah
pcmatan yang jemih dari sedimcn. diganggu. 2. diakibatkan desercbrasi, atau
cle.cap.i.ta.tion pemotongan kepala, pada manusia, menunjukkan sifat-sifat
seperti pada hewan, janin, atau tulang. neurologik yang serupa dcngan hewan
de.cap.5u.;3.tion kapsulektomi. re- yang deserebrasi.
nal d., pembuangan scluruh atau sebagian de.cho.les.ter.ol.iza.tion pengu-
kapsul ginjal. rangan kadar kolesterol darah.
de.car.box.y.lase setiap enzim dari deci- unsur kata [L.], one-tenth (seper-
kelas liase yang mengkatalisis pem- scpuluh); digunakan pada pcnamaan sahr-
buangan molekul karbon dioksida dari an ukuran untuk mcnyatakan sepersepuluh
asam karboksilat. sahran akar kata yang digabungkan ke-
de.cay l. penguraian bahan yang sudah padanya (10 '); simbol d.
mati. 2. proscs penurunan, seperti pada dec.i.bel satuan yang dipakai untuk me-
proses penuaan. beta d., disintegrasi inti nyatakan rasio dua daya, biasanya daya
bahan radioaktif yang tidak stabil, dengan listrik atau akustik, setara dcngan seper-
nomor massa tidak berubah, tetapi nomor scpuluh bel; satu desibel kurang lebih
atom dinaikkan atau dikurangi 1, sebagai setara dengan perbedaah daya akustik
hasil pengcluaran partikel bermuatan ne- terkccil yang masih bisa dirasakan oleh
gatif atau positif (beta). tooth d. karies telinga manusia.
dentis. de.cid.ua endometrium utcrus dalam
de.ce.dent orang yang baru saja me- keadaan hamil; seluruhnya, kccuali la-
ninggal. pisan paling dalam, akan dilepaskan pada
3lg.6gl.glo6otion berlmrangrya kece- saat persalinan. ks. decidual. basal d., d.
patan atau laju. early d., pada pemantauan basalis, bagian desidua yang secara
denlut jantung janin, penurunan frekuensi langsung terletak diatas kantong korionik
denlut jantung yang bersifat sementar4 dan melekat ke miometrium. capsular d.,
yang te{adi benamaan dengan onset kon- d. capsularis, bagian desidua yang secara
haksi uterus. late d., pada penumtauan langsung terletak di atas kantong korionik
denyut jantung janin, penurunan frekuensi dan menghadap ke rongga uterus. parietal
dcn)ut jantung janin yang bersifat semen- d., d. parietalis, bagian dcsidua yang
, wa, yatrg terjadi pada puncak atau setelah melapisi uterus, kecuali di tempat per-
puncak kontraksi uterus, yang mengindi- lckatan kantong korionik.
kasikan hipoksia janin. variable d's., pada de.cid.u.itis penyakit akibat baktcri yang
pemantauan denyut janhrng janin, rangkaian menyebabkan perubahan pada desidua.
deselerasi scmcntara yang bervariasi dalam de.cid.u.o.sis adanya jaringan desidua
intensitrs, durasi, dan kaitannya dengan atau jaringan yang serupa dengan cndo-
kontraksi uterus, timbul akibat lepasan metrium dalam keadaan hamil di daerah
ncrvus vagus sebagai respons terhadap rang- ektopik.
sangan seperti kompresi tali pusat pada de.cid.u.ous tanggal atau terlepas pada
tahap pertama persalinan. saat matang, seperti gigi pada saat gigi
de.cen.ter dalam ilmu optik, mendesain susu.
atau membuat lensa sehingga sumbu de.ci.li.ter{dlf scpcrscpuluh (10-r)
penglihatan tidak melewati pusat optik dari saru litcr, 100 mililitcr.
pada lensa. de.ci.ta.bine (DAGI senyawa sitotok-
de.cer.e.brater pada hcwan percoba- sik yang digunakan sebagai antineoplastik
an, unh-rk melenyapkan fungsi serebrum dalam pengobatan leukemia akut.
dengan mengeluarkan otak, memotong ba- dec.fi.na.tion cyclophoriu.
tang otak atau dengan mengikat artcri de.clive permukaan yang landai atau
karotis komunis dan arteri basilaris. miring. Dalam anatomi, bagian vermis
de'cli'vis 289 de'fect

cercbclli di scbelah kaudal fissura pri- nilainya bcrkurang. 2. tahapan pcngu-


ma, rangan suatu penyakit. ks. decremental.
i.vis lL.l declive.
de.cf ilg.6vg.3lgg.6ence pengurangan atau
de.col.or.a.tion l. pembcrsihanwama; pcnurunan intcnsitas gcjala.
pemutihan. 2. tidak ada atau hilangnya de.cu.bl.tus jam. decubitus [L.] l. per-
wama. buatan berbaring; posisi yang diambil saat
de.com.pen.sa.tion 1. ketidakmam- bcrbaring. 2. ulkus dekubitus. ks. decu-
puan jantung untuk mempertahankan sir- bital dorsal d., berbaring dengan posisi
kulasi yang adckuat, ditandai olch dis- tcrlentang. lateral d., berbaring pada satu
pnea, dilatasi vena, dan edema.2. dalam sisi, disebut dcngan dckubitus lateral
psikiatri, gagalnya mekanisme pertahanan kanan (right lateral d.) bila subjek bcr-
diri yang mcnycbabkan disintcgrasi kc- baring pada sisi kanannya dan discbut
pribadian yang progresii dekubitus lateral kiri (leJi lateral d.) blla
de.com.po.si.tion pemisahan badan berbaring pada sisi kirinya. ventral d.,
senyawa menjadi kandungan utamanya. berbaring dengan posisi telungkup (di atas
de.com.pres.sion pcmbuangan te- pcrut).
kanan, terutama pada pcnyelam bawah de.cus.sa.tio jam. decussationes [L.]
laut dan pckerja konstruksi bawah air decussation.
untuk mencegah terjadinya kejang urat de.cus.sa.tion pcrsirnpangani pcnyi-
dan pada orang yang naik kc tempat tinggi. langan bagian atau struktur dalam bentuk
cardiac d., dekompresi janhrng. cerebral sebuah x. Forel d., pcrsilangan tegmental
d., pengangkatan flap tengkorak dan insisi ventral traktus rubrospinalis dan traktus
duramater unfuk mengurangi tekanan rubroretikularis di mcsensefalon, foun-
intrakranial. d. of heart, perikardiotomi tain d. of Meynert, pcrsilangan iegmental
disertai pengeluaran hematoma. micro- dorsal trakhrs tektospinalis di mesense-
vascular d., proscdur bcdah miko untuk falon. pyramidal d., bagian anterior dari
meredakan neuralgia trigeminus. nerve d., medula oblongata bagian bawah tempat
mcnghilangkan tckanan pada saraf dcngan scbagian bcsar serabut-serabut piramida
tindakan pembedahan untuk membuang saling menyilang.
jaringan ikat atau hrlang yang mengkerut. de.dif.fer.en.ti.a.tion anaplasiu.
. d.ofpericardium,dckomprcsijantung. d. deep terletak jauh di bawah permukaan;
of spinal cord, mcnghilangkan pcnekanan tidak bcrada di permukaan.
pada medulla spinalis dcngan pcmbedah- de.epi.car.di.al.iza.tion proscdur
an, yang mungkin diakibatkan hcrnatoma, pcmbedahan untuk menghilangkan angina
potongan tulang, dan Iain-lainnya. pektoris berulang, dcngan mcrusak jaring-
6".s6nrges.tant l. cendcrung untuk an epikardium mclalui pemberian agen
mengurangi sumbatan atau pcmbcng- kaustik unhrk mcningkatkan pcrkembang-
kakan.2. agen yang mcngurangi sumbatan an sirkulasi kolateral.
atau pembcngkakan. def.e.ca.tion l. pcmbuangan tinja dari
ds.666.[36.i.na.tion mcmbcbaskan rcktum. 2. pcmbuangan kotoran, misalnya
scscorang atau objck dari bcberapa sub- sccara kimiawi.
stansi yang mcngontaminasi. scpcrti gas def.e.cog.ra.phy pcncatatan defekasi
pcrang, bahan radioaktif, dan sebagai- melalui vidcotapc atau radiograf bcrke-
nya. ccpatan tinggi, setelah pcmasukan barium
de.cor.ti.ca.tion l. pcngclupasan la- kc dalam rcktum; dipakai dalam evaluasi
pisan luar dari tanaman, biji, atau akar. 2. inkontinensia fckal.
pcmbuangan sebagian substansi korteks de.fect kctidaksempurnaan, kegagalan,
struktur atau organ. atau kctiadaan. ks. defective. acquired d.,
dec.re.ment Lpcngurangan, atau pe- cacat non-genetik yang tcrjadi kemudian,
nurunan; .jumlah yang kuantitas atau sctclah dilahirkan. aortic septal d.,
de'fem'i'ni'za'tion 290 def'er'ent

d., lesi fibrosa yang kecil, asimtomatik,


Vena cava superior dan osteolitik, yang terbentuk di dalam
korteks tularg, terutama pada daerah me-
Defek ostium tafisis tulang panjang pada masa anak-
sekundum
anak. filling d,, berbagai defek setempat
Fossa ovalis
pada kontur lambung, duodenum, atau
Vena cava inferior
usus halus, seperti yang teriihat pada foto
Defek ostium primum rontgen setelah pemberian barium enema.
I Defek septum atrium, menunjukkan kemungkinan genetic d., lihat di bawah disease. futeal
lokasi detek ostium primum dan sekundum di atrium phase d., transformasi sekretoris yang tidak
kanan. adekuat pada endometrium selama fase
luteal sikius menshuasi; keadaan ini dapat
menyebabkan infertilitas dan aborsi habi-
anomali kongenital berupa terdapatnya tualis. metaphyseal fibrous d., 1. fibrous
hubungan yang abnormal antata aorta cortical d.2. fibroma non-osifikasi. neu-
asendens dan arteri pulmonalis tepat di ral tube d., anomali perkembangan akibat
atas katup semilunaris. atrial septal d's, kegagalan menutupnya tabung neural,
atrioseptal d's, anomali kongenital beru- yang menyebabkan terjadinya anensefali
pa terdapatnya lubang yang menetap pada atau spina bifida. retention d., defek
septum atrium akibat kegagalan fusi antara dalam hal daya untuk mengingat kembali
ostium primum atau ostium sekundum dan nama, angka, atau kejadian. septal d''
bantalan endokardium. birth d., defek cacat pada salah satu septum jantung
yang ditemukan pada waktu lahir, baik be- akibat adanya hubungan yang abnormal di
rupa defek morfologi (dismorfisme) mau- antara kedua bilik jantung yang bersebe-
pun suatu cacat metabolisme bawaan. con- lahan. ventricular septal d., anomali
gepital d,, birth d. congenital ectodermal jantung kongenital berupa terdapatnya
d., displasia ektodermal anhidrotik. corti- lubang yang menetap pada septum
cal d., penipisan tulang kofteks yang ventrikel baikpadabagian otot atau bagian
jinak, tidak bergejala, berbatas tegas, yang jaringan ikat, seringkali oleh karena
terdeteksi secara radiografik. endocardial kegagalan septum bulbaris untuk menutup
cushion d's, spektrum cacat sq)tum se- rapat foramen interventrikel.
bagai akibat penyatuan bantalan endokar- de.fem.i.ni.za.tion hiiangnya ciri sek-
dium yang tidak sempuma, dan berkisar sual kewanitaan.
dari ostium primum yang menetap sampai de.fense perbuatan yang ditujukan un-
kanalis atrioventrikularis komunis yang tuk melindungi seseorang dari cedera.
menetap; lihat atrial septal d. dan atrio' character d., setiap perangai, misalnya
ventricularis communis. fibrous cortical kebiasaan, sikap atau lagalg yang ber-
fungsi sebagai mekanisme pertahanan. in-
sanity d., konsep hukum yang menyata-
Arkus aorta kan bahwa seseorang tidak dapat dituduh
Trunkus pulmonaris
berbuat kejahatan bila dia tidak dapat mem-
pertanggungiawabkan kejahatannya oleh
karena dia gila pada saat diadili.
Ventrikel kiri
de.fen.sin setiap kelompok peptida
septum kationik antimikroba kecil yang terdapat
ventrikel
pada neutrofrl dan makrofag.
Ventrikel kanan
def.er.ens deferent; Iihat ductus defe-
rens.
I Hubungan abnormal antarventlikel pada defek sep- del.er.ent membawa sesuatu menjauh,
tum ventrikel. terhitung dari titik pusat.
def'er'en'tial 291 de'flux'ion

def.er.en.tial berkenaan dcngan dultus kronemia akibat kekurangan apo C-II,


defercns. sebuah kofaktor yang penting untuk lipopro-
def.er.en.ti.tis peradangan duktus de- tein lipase. familial high-density lipopro-
ferens. tein (IIDL) d., salah satu dari sejumlah
3ls.fs7.9a.a6ine agen pengkelat- besi kelainan metabolisme lipoprotcin dan lipid
yang diisolasikan dari Streptomyces pilo- yang diwariskan, yang mengakibatkan pe-
szs; digunakan dalam benhrk garam mrrunan kadar plasma HDL, terutarna
mesilat sebagai antidohrm pada keracunan penyakit Tangier. familial lipoprotein d.'
bcsi. kelainan metabolisme lipoprotein mana-
dgfogvrvs5.gence L penunrnan de- pun yang diwariskan, yang menyebabkan
mam. 2. masa penurunan demam. defisiensi satu atau lebih lipoprotein plas-
de.fib.ril.la.tion penghentian fibrilasi ma. molybdenum cofactor d., kelainan
atrium atau ventrikel, biasanya dengan yang diwariskan; terjadi defisiensi kofak-
syok listrik. tor molybdenum menyebabkan defisiensi
de.fib.ril.la.tor alat elektronik yang berbagai cnzim, yang mengakibatkan ke-
digunakan untuk melawan fibrilasi atrium lainan neurologi yang berat, dislokasi
atau ventrikcl dengan mengalirkan kejut lensa mata, retardasi mental, xantinuria,
listrik singkat kc jantung. automatic ex- dan kcmatian dini. plasma thrombo-
ternat d. (AED) defibrilator portabel yang plastin antecedent d, PTA d., defisiensi
didesain untuk beroperasi secara otomatis faktor IX. selective IgA d.,-kelainan de-
sehingga bisa digunakan oleh orang yang fisiensi imunitas yang paling sering
tidak mempunyai dasar pelatihan medis terjadi; terdapat defisiensi IgA tetapi kadar
yang menanggapi adanya kedaruratan jan- imunoglobulin dari kelas yang lain dan
tung. automatic implantable cardiover- kadar imunitas selular tetap normal; kea-
ter d., lihat pada cardioverter. daan ini ditandai oleh infeksi-infeksi sino-
de.fi.bfi.na.tion pembuangan fibrin pulmonal rekuren, alergi, pcnyakit gastro-
dari darah. intcstinal. dan penyakit autoimun.
de.fi.brino.gen.a.tion menginduksi def.l.cit defisiensi. oxygen d., lihat
defibrinasi, seperti pada terapi trombolitik. hypoxemia, anoxia dan hypoxia. pulse d.'
de.fi.cien.cy ketiadaan atau kekurang- selisih antara denlut jantung dan denyut
an; kondisi yang ditandai oleh jumlah nadi pada fibrilasi atrium. reversible
yang kurang dari normal atau pasokan ischemic neurologic d. (RIND)' jenis
yang diperlukan kurang atau kurang kom- infark screbral yang fase klinisnya ber-
peten. color vision d., buta warna; setiap langsung antara24 sampai 72 jam.
penyimpangan persepsi normal satu atau de.fin.i.tive i.tercapai dengan pasti. 2.
lebih wama. disaccharidase d., kurang- dalam embriologi, menunjukkan keadaan
nya aktivitas enzim mukosa usus yang mendapatkan diferensiasi atau sifat yang
memecahkan disakarida, biasanya menun- sudah final. 3. dalam parasitologi, menun-
jukkan keadaan defisiensi yang menyelu- jukkan pejamu tgmpat parasit mencapai
ruh dari semua cnzim sekunder akibat tahapan seksualnya.
adanya kelainan usus halus. factor XI., de.flec.tion deviasi atau pergcrakan
gangguan autosomal yang diakibatkan dari sebuah garis lurus atau jalur yang
kurangnya faktor koagulasi XI; terdapat telah ditetapkan, seperti deviasi dari
secara dominan pada orang keturunan garis dasar pada elektrokardiografi .
Yahudi dan ditandai dengan perdarahan de.flu.vi.um [L.] l. aliran ke bawah. 2.
minor, memar yang ringan, perdarahan kehilangan.
pascaoperasi yang memanjang derajat de.flux.ion 1. kehilangan mendadak 2.
bcrat, dan uji waktu koagulasi yang abnor- pcngeluaran lendir yang banyak, seperti
mal. familial apolipoprotein C-II (apo pada peradangan selaput lendir. 3. rontok,
C-II) d., bentuk familial hipcrkilomi- seperti pada rambut.
de'form'a'bil'i'ty tot de'gen er'a tion

de.form.a.bil.i.ty kcmampuan sel un- mcnuju otak atau medula spinalis. age-re-
tuk mengubah benhrknya ketika melewati lated macular d., degenerasi dengan
rongga yang sempit, sepcrti crilrosit yang onset antara usia 50 dan 60 tahun, meru-
melewati pembuluh darah mikro. pakan penyebab utama kebutaan pada
de.for.ma.tion l.dalam dismorfologi, orang tua. Sebagian besar kasus bersifat
suatu jenis defek struktural yang ditandai nonexudative atau dry, discrtai hilangnya
dengan benfuk atau posisi yang abnormal sel pigmen rctina dan hilangnya peng-
dari suahr bagian tubuh, disebabkan oleh lihatan sentral secara berangsur-angsur.
kekuatan mekanis yang tidak terputus- Sebagian kecil bcrsifat e:rudative atauwet,
putus. 2. proscs mengadaptasi bcntuk. discrtai pembcntukan membran nco-
de.form.i.ty pcrubahan bentuk hrbuh vaskular pada atau di dckat makula yang
atau bagian tubuh sccara umum. mengganggu pcnglihatan. calcareous d.,
Akerlund d., lckukan pada puncak duode- degenerasi jaringan discrtai penimbunan
num di dalam gambaran radiografi ulkus bahan kapur. caseous d., caseation (2).
duodcnum (suafu penambahan pada ceruk cerebromacular d. (CMD), cerebrore-
duodenum). Arnold-Chiari d., penon- tinal d,, l. dcgcncrasi scl otak dan makula
jolan sercbelum dan mcdula oblongata rctina. 2. lipidosis discrtai lcsi pada otak
masuk ke dalam kanalis spinalis mclalui dan dcgcncrasi makula rctina. 3. setiap
foramen magnum. Madelung d,, deviasi bentuk lipofuhsinosis-seroid ncuronal.
tangan sckunder ke arah radial akibat Crooke hyaline d., hialinisasi Crooke. de-
perfiimbuhan ulna bagian distal yang scending d., degenerisi wallerian yang
berlebihan atau pemcndekan radius. re- meluas kc periler sepanjang scrabut sarai
duction d., ketiadaan bawaan satu bagian fatty d., pcnumpukan tetcsan lcmak di
atau semua bagian tubuh, terutama dalamjaringan, suatu jenis pcrubahan ber-
ekstrcmitas. silver fork d., deformitas lemak. fibrinous d,, nckosis disertai
Iang nampak pada fraktur Colles. dengan penimbunan fibrin di dalam sel
Sprengel d., pcninggian skapula yang suatu jaringan. gray d., dcgencrasi sub-
bcrsifat kongcnital, karena skapula gagal stansia aiba pada mcdula spinalis, disertai
turun pada posisinya yang normal di dada hilangnya mielin dan wamanya menjadi
selama masa kehidupan janin. Volkmann kelabu. hepatolenticular d,., Wilson dis-
d., lihat di bawah disease. ease. hyaline d., pcrubahan rcgrcsif di
Deg degeneration. dalam sel dengan sitoplasma nampak sc-
de.gen.er.a.cy l.kcadaan sedang mcng- pcrti kaca yang homogen; juga secara be-
alami dcgcncrasi. 2. proscs bcrdcgcnerasi. bas dipakai untuk mcnyatakan gambaran
3. d. ol code. d. of code, adanya lebih dari histologik jaringan. lattice d. of retina,
satu kodon yang mcngodc asarn amino suatu kcadaan tanpa gejala, jinak, dan
spesifik dalam kodc gcnctik. seringkali bilateral, yang ditandai dengan
de.gen.er.ater bcrubah dari bentuk bcrcak kclabu halus atau garis putih yang
yang lcbih tinggi kc bcntuk yang lebih bcrsimpangan dcngan jarak yang tidak
rendah. teratur di bagian pcrifcr rctina, biasanya
de.gen.er.ate2 ditandai dengan dcgc- discrtai dcngan banyak pcnipisan atau
nerasi. lubang pada retina yar.rg bcri:entuk bulat.
de.gen.er.a.tion kcmunduran; pcru- macular d., pcrubahan degcncratif yang
bahan dari bcntuk yang lebih tinggi kc terjadi di makula rctina. Age relutetl
benhrk yang lcbih rcndah; terutama per- macular tlegenerution (q.v) adalah pc-
ubahan jaringan mcnjadi bentuk yang nyebab terscring kcbutaan pada orang
Iebih rcndah atau secara fungsional kurang yang bcrusia diatas 65 tahun. Jcnis pc-
aktiL ks. degenerative. ascending d., dc- nyakit yang bcrsifat hercditcr dan lebih
gencrasi wallerian yang mcngcnai serabut jarang dlumpai adalah pcnyakit Bcst clan
saraf scntripctal dan bcrlangsung tcrus pcnyakit Stargardt. mucoid d., degcncrasi
de'glov ing 293 del'a'vir'dine

yang discrtai penimbunan rniclin dan lcsi- de.hy.dra.tase nama yang umum un-
tin di dalam sel. myxomatous d., de- tuk hidroliase.
gencrasi disertai terjadinya akumulasi de.hy.{va1g untuk mengcluarkan air
mukus di jaringan ikat. spongy d. of cen- dari (senyawa atau tubuh, dan lain-
tral nervous system, spongy d, of white lain).
matter, bcntuk onset dini leukodistrofi de.hy.dra.tion 1. pengeluaran air dari
hereditcr yang jarang ditemukan, ditandai suatu bahan. 2. keadaan yang diakibatkan
dcngan demielinisasi dan vakuolisasi kehilangan cairan tubuh yang bcrlebihan.
substansia alba otak yang mcluas, sehing- hypernatremic d., keadaan saat kehilangan
ga nampak scpcrti spons, dan disertai elektrolit lebih sedikit dibandingkan kehi-
dengan retardasi mental, megalosefali, langan air.
atoni otot lchcr, lengan dan tungkai yang 7'de.hy.dro.cho.les.ter.ol sterol
spastik, dan kcbutaan; kematian biasanya yang terdapat pada kulit yang bila tcr-
terjadi masa bayi. striatonigral d., bentuk pajan radiasi sinar ultraviolet, akan
atrofi sistcm multipel dcngan degenerasi membentuk vitamin D. activated 7-d.,
sel saraf yang terjadi terutama di daerah cholecalciJbrol.
substansia nigra dan neostriatum, dcngan t l.de.hy.drors6Tetioeqs.ler.one
gejala yang serupa dcngan parkinsonisme. steroid yang dihasilkan oleh korteks
subacute combined d. of spinal cord, adrenal.
dcgenerasi kolumna posterior dan lateral de.hy.dro.epi.anrdros.ter.one
medula spinalis, yang menyebabkan (DHEAI steroid yang disekesikan olch
berbagai gangguan motorik dan sensorik; korteks adrenal, perkursor androgen
degenerasi ini disebabkan olch defisiensi utama pada wanita, seringkali terdapat
. vitamin Brz dan biasanya discrtai anemia dalam jumlah yang berlcbihan pada pasien
pernisiosa. tapetoretinal d., dcgenerasi virilisme adrenal.
lapisan pigmen pada retina. transneu- de.hy.dro.gen.ase cnzim yang meng-
ronal d., atrofi neuron tertcnhr sctelah katalisis transfer hidrogen atau elektron
akson afercn diganggu atau kematian neu- dari seorang donor, mengoksidasinya pada
ron lain tempat keluaran eferennya di- scbuah akscptor, mcrcduksinya.
kirimkan. wallerian d., degenerasi lemak 3lg.ftyr{1qelgt.i.nol vitamin Az, ben-
pada scrabut sarafyang sudah mengalami tuk vitamin A yang ditemukan di dalam
'gangguan penyaluran nutrisi yang cukup retinol (vitamin A1) pada ikan air tawar;
parah dari pusat nutrisinya. Zenker d., vitamin A'2 mempunyai sahr ikatan kon-
nckrosis dan dcgencrasi hialin pada otot jugasi ganda lebih dibandingkan retinol
lurik. dan aktivitas biologiknya kira-kira se-
de.glov.ing pomajanan bedah intraoral pcrtiga retinol.
tulang mandibula; dapat dilakukanjuga di de.ion.iza.tion mcmbuat keadaan be-
bagian posterior bila dipcrlukan. bas mincral dengan membuang ion.
de.glu.ti.tion menelan. d6.ji vu [Per.] ilusi bahwa kcadaan
deg.ra.da.tion pcrubahan senyawa ki- yang baru merupakan pengulangan kea-
mia menjadi senyawa yang kurang kom- daan yang lalu.
pleks dengan cara memccah sahr atau lcbih de.jec.tion keadaan mcntal yang ditan-
gugus atom. dai dengan kesedihan; tanda-tanda mood
de.gus.ta.tion mcncicipi. yang mcnurun pada dcprcsi.
de.his.cence terpisah schingga menjadi de.lam.i.na.tion pcmisahan menjadi
terbuka. uterine d., rupnrmya uterus setclah lapisanJapisan, sopcrti blastoderm.
operasi scsar, tcrutama tcrpisahnya jaringan del.a.vir.dine antirctrovirus yang be-
parut uterus scbolum atau selama pcrsalinan, kerja; menghambat reverse transkdptasc;
wound d., tcrpisahnya lapisanJapisan luka digunakan dalam bentuk garam mesilat
operasi. pada pengobatan infeksi HIV.
de'layed-re lease 294 de lu'sion

de.layed.re.lease pelcpasan obat yang


terjadi scsaat kemudian, tidak segera
sctclah pcmbcrian.
deJead menginduksi pembuangan timbal
dari jaringan dan ekskesinya pada urine
dengan memberikan agen pengkelat.
del.e.te.ri.ous menyakitkan; berbahaya.
de.le.tion dalam genetika, hilangnya
materi genetik dari kromosom. I Pelahiran dengan lorsep.
Delf.tia genus bakteri gram--negatif
aerob, bcrbentuk batang, dan motil; D. dan tcknik forseps tinggi (nagft) bila tidak
acidovorans (dahulu digolongkan di da- tcrjrdi engagemenl. postmortem d.o me-
lam genus Pseudomonas) merupakan lahirkan bayi setelah kematian sang ibu.
patogen oportunistik. spontaneous d., melahirkan bayi tanpa
de.lin.quent 1. gagal untuk melakukan bantuan apa pun dari si penolong.
apa yang disyaratkan oleh hukum atau del.le dacrah yang jcmih di tengah eri-
kewajiban. 2. scscorang yang melalaikan trosit yang diwarnai.
kewajiban hukum. del.len cckungan bcrbcntuk piring kecil
del.i.ques.cence kelembaban atau di bagian tcpi kornca, biasanya di sisi tem-
mencair akibat absorpsi air dari udara. ks. poral.
deliquescent. del.ta 1. huruf kcempat alfabct Yunani;
de.f ir.i.um jam. deliria. Gangguan men- lihat juga 6. 2, daerah segiriga.
tal yang bcrlangsung singkat, biasanya del.toid l. bentuk scgitiga (triangular). 2.
mencerminkan keadaan kcracunan, yang otot dcltoid.
biasanya ditandai olch ilusi, halusinasi, de.lu.sion keyakinan seseorang yang sa-
delusi, kegirangan, kegclisahan, gangguan lah dan idiosinkratik yang terus menerus
memori dan inkohcrcn. alcohol with- dipegah teguh walaupun terdapat bukti
drawal d., dclirium yang disebabkan oleh atau fakta yang tidak dapat dibantah dan
penghentian atau pongurangan konsumsi jclas-jclas bcrtcntangan. ks. delusional.
alkohol, biasanya terjadi pada alkoholik bizzare d., waham yang bcrsifat mustahil
yang sudah minum bertahun-tahun dalam dan persistcn, tanpa ada dasar faktanya. d.
jur"nlah yang banyak, ditandai olch hi- of control, waham berupa pikiran, pcra-
peraktivitas otonomik seperti takikardia, saan, atau tindakan sescorang tidak di-
berkcringat. dan hipcrtcnsi: trcrnor yang miliki oleh dirinya sendiri tctapi dimiliki
kasar dan ircgular; delusi, halusinasi yang olch orang lain atau kckuatan dari luar. de-
scpcrti nyata, pcrilaku yang bergejolak pressive d.. waharn yang sama scncrti
dan liar; dan kemungkinan kcjang. d. tre- mood yang didorninasi olcl.r depresi.
mens, alcohol withdrawal d. erotomanic d., waham yang berhubungar.t
de.liv.ery pcngcluaran atau pcnarikan dcngan crotomania. d. ofgrandeur, gran-
bayi dan membran plasenta pada saat me- diose d., waham dimanascseorang merasa
iahirkan. abdominal d., pcngeluaran bayi dirinya pcnting, rncmiliki kekuatan atau
rnclalui insisi yang dibuat pada uterus ilmu pengetahuan atau mcrasa dirinya
yang utuh melalui dinding pcrut. breech rnemiliki huburrgan khusus dengan dcwa-
d., kclahiran bayi dengan bokong bayi dcwa atau orang tcrkcnal. d. ofjealousy,
kcluar tcrlebih dahulu. forceps d., pena- waham yang mcmpercayai bahwa pa-
rikan bayi darijalan lahir dengan mcnggu- sangan atau kekasihnya tidak sctia, yang
nakan forsep pada kepala bayi; disebut didasarkan pada kcsiu.rpulan yang salah
persalinan dcngan tcknik forscps rendah yang diarnbil dari kejadian biasa yang
(.low) atau forscps tcngah (midJbrceps) drbayangkan scbagai bukti. mixed d.,
mcnurut dcrajat engagemenl dari kcpala waharn tanpa adanya tema scntral yang
De'man'sia 295 de'mog'ra PhY

prcdominan. d, of negation, nihilistic d.' seorang pemain tinju, disertai dengan sifat
waham yang bersifat depresif bahwa pelupa, kelambanan dalam berpikir, di-
dirinya sendiri atau bagian dari dirinya, ba- sartria, dan pergerakan lambat yang tidak
gian dari tubuhnya, orang lain, atau seluruh menentu, tcrutama pada kaki. dialysis d.'
dunia telah tiada. d. ofpersecution, waham lihat di bawah encephalopathy. multi-in-
bahwa. seseorang diserang, diganggu, di- Iarct d,,vascular d. paralytic d', d. para-
aniaya, dibohongi, atau dilakukan konspi- lytica, general paresis. presenile d.,
rasi terhadapnya. d, of reference, waham demensia yang-terjadi pada orang yang
bahwa kejadian, objck atau perilaku biasa lebih muda, biasanya pada usia 65 tahun
dari orang lain memiliki arti yang tidak atau lebih muda; karena sebagian bcsar
biasa atau memiliki maksud tertentu, ter- kasus adalah akibat penyakit Alzheimer,
utama yang ditujukan kepada dirinya. sys- istilah ini kadang-kadang digunakan seba-
tematized d., kelompok waham yang ter- gai sinonim dementia oJ Alzheimer type,
organisasi di seputar tema yang umum. early onset, dan telah juga digunakan
De.man.sia genus ular berbisa dari fa- untuk menyatakan Alzheimer disease. se'
mili Elapidae, tcrmasuk ular coklat dari nile d., demensia.yang tcrjadi pada orang
Australia dan Papua Nugini. yang lebih tua, biasanya di atas usia 65
3lg6.gog3r7irs6 agen antikolineste- tahun; karena sebagian besar kasus adalah
rase yang digunakan secara topikal berupa karena penyakit Alzheimcr, istilah ini
garam bromida pada pengobatan glau- kadang-kadang digunakan sebagai sino-
koma dan esotropia akomodatif. nim dementia of Alzheimer type, late on-
dem.e.clo.cy.cline antibiotik tetrasik- sel. subcortical d., setiap kelompok de-
lin berspektrum luas yang dihasilkan oleh mensia yang diperkirakan disebabkan oleh
galur mutan Streptomyces aureofaciens lesi yang terutama memengaruhi struktur
atau secara semisintetik; digunakan dalam otak subkortikal, ditandai oleh hilangnya
benhrk garam hidroklorida. daya ingat disertai kelambanan pernroses-
de.men.tia hilangnya kemampuan kog- an informasi dan pcmbentukan respons in-
nitif secara menyeluruh yang mencakup telektual. substance-induced persisting
gangguan mengingat dan satu atau lebih d., demensia yang disebabkan oleh pajanan
gangguan berikut ini: afasia, apraksia, ag- terhadap atau penggunun atau penyalah-
nosia atau kemampuan berencana, ber- gunaan substansi (e.g, alkohol, sedatif,
'organisasi, dan berpikir abstrak yang antikejang, atau timbal) tetapi tetap terjadi
terganggu. Gangguan ini tidak mencakup lama setclah penggunaan substansi dihen-
penurunan fungsi kognitif yang disebab- tikan, biasanya disertai dengan perburukan
kan oleh kesadaran yang berkabut, dep- defisit atau defisit yang pennanen. vascu-
resi, atau gangguan mental fungsional lar d., demensia yang ditandai dengan ke-
iainnya. Alzheimer d.' lihat di bawah drs- munduran yang bersifat seperti anak tangga
ease. d. ol the Alzheimer type, demensia dan penyebaran defisit neurologis secara
dengan onset yang tersembunyi dan per- setempat, yang disebabkan oleh penyakit
jalanan penyakit yang progresif secara screbrovaskular.
bertahap, disertai dengan perubahan his- de.min.er.al.iza.tion pengeluaran mi-
topatologik yang merupakan ciri khas neral atau garam organik yang berlebihan
penyakit Alzheimer, digolongkan menjadi dari jaringan tubuh.
early onset dan late orset berdasarkan Dem.o.dex genus tungau parasitik di
apakah onset dimulai setelah atau sebelum dalam folikel rambut hospes, termasuk
usia 65 tahun. arteriosclerotic d., de- spesies D. folliculorrum pada maniusia.
mensia multi-infark akibat arteriosklerosis de.mog.ra.phy'ilmu statistik yang
serebral. Binswanger d., lihat di bawah mernpelajari populasi, termasuk masalah
disease. boxer's d., sindrom yang dise- kesehatan, penyakit, kelahiran, dan ke-
babkan trauma serebral kumulatif pada matian.
de mul.cent 296 den'si'tom'e'try

pap{1s.29.pis genus ular afrika yang


sangat berbisa dari famili Elapidae, mirip
dengan cobra tetapi tidak memiliki tudung
leher yang dapat melebar. D. angusticeps
adalah ular mamba hijau dan D.polylepis
adalah ular mamba hitam.
den.dro.den.drit.ic menunjukkan
sinaps antara dendrit dua neuron.

I Potongan melintang nervus suralis pada poli-


den.Clro.phago.cy.to.sis absorpsi
radikuloneuropali yang mengalami demielinisasi. (A). oleh sel mikroglia dari bagian astrosit
Demielinasi segmental; (B). daerah yang relatif tidak yang rusak.
terkena. de.ner.va.tion pemutusan hubungan
saraf yang menuju ke suafu organ atau
de.mul.cent L menenangkanl menen- bagian.
tramkan. 2. musilaginosa atau obat ber- den.gue penyakit virus di daerah tropis
minyak yang bersifat menenangkan, atau yang menular, eruptif, dan menimbulkan
penggunaannya. demam, ditularkan oleh nyamuk Aedes,
de.rny.elin.a.tion perusakan, peng- dan ditandai dengan nyeri hebat pada ke-
angkatan, atau hilangnya selubung mielin pala, mata, otot, dan sendi, sakit tenggo-
sarafatau saraf-saraf. segmental d. dege- rok, beringus serta kadang-kadang disertai
nerasi selubung mielin pada segmen antara erupsi kulit dan pembengkakan yang nyeri
nodus ranvier yang berurutan, dengan pada bagian yang terkena. hemorrhagic
tetap mempertahankan akson. d, kelanjutan serius dari penyakit dengue
de.na.sal.i.ty hiponasalitas. yang biasa, ditandai dengan manifestasi
de.na.tur.a.tion penghancuran sifat perdarahan seperti kombositopenia dan
alami dari suatu bahan, seperti melalui hemokonsentrasi.
penambahan metanol atau aseton sampai de.ni.al jenis mekanisme pertahanan di-
alkohol agar substansi tersebut tidak bisa mana kenyataan intemal atau ekstemal
diminum, atau perubahan sifat fisik suatu yang tidak menyenangkan dijauhkan dari
bahan, seperti suatu protein atau asam kesadaran.
nukleat, yang disebabkan oleh pemanasan 6196rio3l2.tion degenerasi dan penge-
atau zat kimia tertentu yang mengubah luaran endometrium selama siklus haid.
struktur tersier. den.i.leu.kin dif.ti.tox strukhr yang
den.drite salah satu sambungan seperti didesain secara genetik melalui pengga-
benang dari sitoplasma neuron yang biasa- bungan urutan asam amino untuk fragmen
nya bercabang seperti pohon; membentuk toksin difteri spesifik dengan urutan untuk
sebagian besar permukaan reseptif neuron. interleukin-2 (IL-2), digunakan sebagai
den.drit.ic 1. berkenaan dengan atau antineoplastik.
mempunyai dendrit. 2. arborescent @er- dens jam. dentes lL.f 1. gigi. 2. struktur
cabang seperti pohon). yang nirip gigi. 3. aksis gigi; tonjolan
dendr(o|. unsurkata [Yun] ,tree, treelike. seperti gigi yang menonjol dari permukaan
superior badan aksis, be{alan ke atas
unf,:k bersendi dengan tulang atlas. d. in
dente, gigi yang mengalami malformasi,
disebabkan oleh invaghasi mahkota gigi
sebelum mengalami kalsifrkasi, membe-
rikan gambaran "gigi di dalam gigi."
den.si.tom.e.try penentuan berbagai
variasi kepadatan melalui perbandingan
I Dendrit pada neuron multipolar dengan bahan lain atau standar tertentu.
den si ty 297 den'tis'try

den.si.ty l. kualitas dalam keadaan rapat pcnuaan secara normal atau pada keadaan
atau padat. 2. kuantitas pcr unit ruangan, patologik, sepcrti karics atau cedera, atau
misalnya massa bahan pcr unit volume. pcmbuatan rongga. transparent d., dentin
Simbol d. 3. deraiat kehitaman pada film dengan beberapa nrbulus dentin menjadi
foto atau film rontgcn yang telah tampak sklerotik atau berkapur, mcnyebabkan pe-
dan diproses. ' nampakan yang bening.
den.tal berkcnaan dcngan gigi atau ge- den.ti.no.ce.men'tal berkcnaan dc-
Iigi. ngan dentin dan sementum.
den.tal.gia sakit gigi. den.ti.no.enam.el berkenaan dengan
den.tate takik; berbcnruk gigi. dentin dan cnamel.
den.tes [L.] bentuk jamak dens' den.ti.no.gen.e.Sis pembenhrkan den-
den.tia kcadaan yang bcrhubungan de- tin. d. imperfecta, keadaan hcrediter yang
ngan perkcmbangan atau tumbuhnya gigi. ditandai dengan cacat pada pembentukan
d, praecox, gigi prematur;
hrmbuhnya dan kalsifikasi dentin, schingga gigi
adanya gigi di mulut pada saat dilahirkan nampak berwarna putih susu kecoklatan
d. tarda, tumbuh gigi yang terlambat, atau kebiruan.
lebih lama dari waktu hrmbuh yang seha- den.ti.no.gen.iC membcnhrk atau meng-
nrsnya. hasilkan dcntin.
den.ti.buc.cal berkenaan dengan gigi den.ti.no.ma tumor odontogenik yang
dan pipi. terutama terdiri dari dentin yang dis-
den.ti.cte L penonjolan kecil sepcrli plastik.
gigi. 2. massa bcrkapur yang berbcda di den.tist orang yang bergclar di bidang
dalam ruang pulpa gigi. ilmu kcdokteran gigi dan mempunyai wc-
den.ti.frice prcparat untuk mcmber- wenang untuk praktek sebagai doktcr gigi.
sihkan dan menyikat gigi; dapat mcngan- den.tis.try l cabang ilmu pengobatan
dung agen terapeutik, seperti fluorida, yang bcrkenaan dcngan gigi. rongga mu-
untuk mencegah terjadinya karies gigi' lut, dan strukhrr yang berkaitan, tcrmasuk
aten.tig.er.ous mengandung atau mem- pencegahan, pencgakan diagnosis, dan
punyai gigi. pengobatan penyakitnya serta perbaikan
den.ti.la.bi.al berkcnaan dengan gigi jaringan yang rusak atau hilang. 2. pe-
dan bibir. kerjaan yang dilakukan olch dokter gigi,
den.tin substansi utarna gigi. yang mc- sepcrti tindakan perbaikan gigi, pema-
ngelilingi pulpa gigi dan ditutupi oleh sangan mahkota dan jembatan serta tin-
enamcl di bagian mahkota dan ditutupi dakan pembcdahan di dalam dan di sekitar
olch semen pada akar gigi. ks dentinal. rongga mulut. holistic d., praktik kedok-
adventitious d,, secondary d. circumpul- teran gigi yang memperhitungkan efek dan
pal d., bagian dalam dentin, dckat dengan bahan pengobatan gigi kc dalam ke-
rongga pulpa, tersusun atas fibril tipis. seluruhan keschatan individu operative
cover d., bagian perifcr dentin, dekat d., bidang kcdokteran gigi yang mcna-
dengan cnamel atau semen, tersusun atas ngani perbaikan bagian gigi yang cacat
scrat yang lebih kasar daripada dentin sir- akibat pcnyakit, trauma, atau perkembang-
kumpulpar. irregular d', secondary d' an abnormal schingga fungsinya monjadi
mantle d., cover d. opalescent d., dentin normal, schat, dan estetik. pediatric d.'
dengan tampilan wama bening atau putih pedo dont ics. preventive d.' bagian kedok-
susu yang tidak scpcrti biasanya, seperti teran gigi yang menangani perawatan me-
pada dcntinogenesis imperfekta. primary kanismc mengunyah yang nolrnal dengan
d., dentin yang terbentuk sebelum erupsi jalan membentengi struktur rongga mulut
gigi. secondary d', de,ntin baru yang ter- terhadap kcrusakan dan penyakit. pros-
bentuk scbagai respons terhadap rang- thetic d., prosthodontics restorative d.,
sangan yang berhubungan dengan proses ilmu kedokteran gigi yang berkaitan
den.ti.tion 298 de'oxy ri.bo.nu.cle.ic ac.id (DNA)

dengan restorasi gigi yang masih ada, yang mantel panjang atau pendek, agar gigi
mengalami kerusakan karena penyakit, tiruan tepat berada di atasnya. partial d.,
trauma, atau perkcmbangan yang abnor- alat yang dapat dilepas (removable par-
mal menjadi berfungsi normal, sehat dan tial d.) ata]u alat yang melekat permancn
cstetik termasuk mahkota gigi dan (fixed partial d. atau bridge), yang
jaringan pcnyambung. menggantikan satu atau Iebih gigi yang
dendi.tion gigi pada lengkung gigi, hilang serta mendapatkan penyangga dan
biasanya dipakai untuk menyatakan gigi penahan dari jaringan di bawahnya dan
pada posisinya di alveoli. deciduous d., beberapa atau scmua gigi yang masih ada.
lihat di bawah tooth. mixed d., kom- provisional d., gigi palsu sementarayang
plemen gigi pada rahang setelah erupsi ditujukan untuk menyiapkan pasien
beberapa gigi permanen, tetapi sebelum dalam menerima gigi tiruan sebagai
semua gigi susu tanggal. permanent d., pengganti gigi asli yang hilang. transi-
lihat di bawah tooth precociorus d., gigi tional d., gigi palsu parsial yang ber-
susu atau gigi permanen yang muncul fungsi sebagai prostesis sementara dan
lebih cepat secara abnormal. primary jumlah giginya akan ditambah karena
d.,deciduous teeth; llhat di bawah banyak gigi hilang, yang akan diganti
tooth. ret^rded d., gigi susu atau gigi setelah ada perubahan jaringan pasca-
permanen yang terlambat tumbuh se- ekstraksi.
cara abnormal. de.nu.da.tion telanjang atau ierbaring
dent(of. unsur kata lL.l, tooth; toothtike. tanpa memakai apa pun.
den.to.al.ve.o.lar berkenaan dengan de.odor.ant l. mcnuhrpi bau yang me-
gigi dan alveolusnya. rangsang. 2. agen yang menutupi bau yang
den.to.fa.cial dari atau berkenaan de- merangsang.
ngan gigi serta prosesus alveolaris dan de.or.sum.du c.lion inJ r aduc tio n.
wajah. de.os.si.fi.ca.tion hilangnyaatauter-
den.to.tro.pic berputar ke arah atau buangnya elemen mineral tulang.
mcmpunyai daya gabung dcngan jaringan deoxy. awalan kimia untuk menyatakan
pembentuk gigi. senyawa yang jumlah atom oksigennya
den.tu.lous mempunyai gigi asli. kurang satu dibandingkan substansi yang
den.ture komplemcn gigi, baik asli atau bcrsangkutan; lihat juga kata dengan
tiruan; biasanya dipakai untuk menyata- awalan desoxy-.
kan penggantian gigi tiruan untuk gigi asli de.oxy.chol.ic ac.id asam cmpedu
dan jaringan sekitamya. complete d., alat sekunder yang dibcntuk dari asam kolat di
yang mcngganti semua gigi pada satu dalam usus; merupakan suatu koleretik.
rahang, dan yang berkaitan dengan struk- de.oxy.he.mo.glo.bin hemoglobin
tur rahang. implant d., gigi palsu yang di- yang tidak terikat dengan oksigen, ter-
buat dengan substruktur logam yang bentuk ketika oksihemoglobin melcpas-
dilekatkan di dalam struktur jaringan kan oksigennya ke jaringan.
lunak rahang. interim d., gigi palsu yang de.oxy.7i.6q.nu.6ls.65g {DNase)
dipakai untuk waktu yang singkat untuk setiap nuklease yang mengkatalisis
alasan keindahan, pengunyahan, penyo- pemecahan ikatan ester fosfat pada asam
kong oklusal, kenyamanan, atau untuk deoksiribonukleat (DNA); dibedakan
membiasakan pasien menerima gigi tiruan berdasarkan apakah dcoksiribonuklease
scbagai ganti gigi yang hilang sampai dila-
.
memccahkan ikatan internal atau ikatan di
kukan tindakan prostetik gigi yang defi- bagian terminal.
nitif. overlay d., gigi palsu yang lengkap de.ory.ri.bo.nu.cle.ic ac.id IDNAI
yang didukung baik oleh jaringan lunak asam nukleat dengan gugus gulanya
(mukosa) dan oleh sisa beberapa gigi asli terdiri atas asam
adalah deoksiribosa;
yang sudah diubah. seperti pcmasangan fosfat dan basa adenin, guanin, sitosin, dan
de'ory'ri bo'nu'cleo'pro'tein 299 de'pres'sion

timin. Asam deoksiribonukleat merupakan De.pen do.vi.rus virus yang berkaitan


materi genetik utama dari seluruh organis- dengan adeno; genus virus dari famili Par-
me selular dan virus DNA serta terutarna voviridae yang membutuhkan koinfeksi
tcrdapat di dalam nukleus, biasanya meru- dengan adenovirus atau herpesvirus untuk
pakan double helix (q.v.), tempat asam ini membantu proses replikasi; infeksi asim-
berperan sebagai cetakan untuk sintesis tomatik pada manusia umum dijumpai.
asam ribonukleat (transkripsi). Asam ini {s.pgr.5qn.al.iza.tion perubahan
digandakan melalui proses replikasi. persepsi diri sendiri sehingga sensasi ter-
de.oxy.ri.bo.6u.sle0.pro.tein nu- hadap suatu kenyataan menjadi hilang
kleoprotein yang mempunyai gula atau berubah untuk sementara; merupakan
o-2-deoksiribosa. manifestasi neurosis atau penyakit jiwa
de.oxy.li.56.nu.Gleo.side nukleo- yang lain atau dapat juga terjadi dalam
sida yang mempunyai basa purin atau piri- bentuk ringan pada orang normal.
midin yang terikat dengan deoksiribosa. dep.i.la.tion epilasi; pencabutan rambut
slsrgay.;i.!s.nu.cleo.tide nukleo- mulai dari akamya.
tida yang mempunyai basa purin atau piri- de.pil.a.to.ry l. mempunyai daya untuk
midin yang terikat dengan deoksiribosa, menghilangkan rambut. 2. agen untuk
yang sclanjutnya terikat pada gugus fosfat. membuang atau merusak rambut.
de.oxy.ri.bose deoksipentosa yang di- de.ple.tion tindakan atau proses
temukan pada asam deoksiribonukleat mengosongkan atau membuang, seperti
(DNA), deoksiribonukleotida, dan deoksi- pada cairan dari kompartemcn tubuh.
ribonukleosida. Cle.po.lar.iza.tion 1. proses atau tin-
3lsoeay.;i.!6.vi.rus virus DNA. dakan menetralkan polaritas. 2. pada elek-
de.oxy.uri.dine nukleosida pirimidin, trofi siologi, pembalikkan potensial istira-
urasil terikat pada deoksiribosa; turunan hat pada membran sel yang tereksitasi
trifosfatnya merupakan bahan perantara pada saat dirangsang. atrial premature d.
dalam sintcsis deoksiribonukleotida. (APD), lihat di bawah complex. ventricu-
de.pen.denc€ l.keadaan mengandal- lar premature d. (VPD), lihat di bawah
kan atau membutuhkan bantuan sesuatu. 2. complex.
keadaan terdapat kebutuhan yang kom- 3ls.p9.lym.er.iza.tion konversi poli-
pulsif atau kronik, seperti tcrhadap obat- mer menjadi komponen monomemya.
' obatan; llhat substance d. drug d., psycho- de.pos.it l. sedimen atau endapan. 2.
active substance d., substance d., l. pe- bahan anorganik berlebih yang ditimbun
nyalahgunaan substansi yang kompulsif di dalam jaringan atau di dalam organ
tanpa memerhatikan masalah yang di- tubuh.
timbulkannya. Walaupun toleransi dan de.pot daerah di tubuh tcmpat suatu
punrs obat sebelumnya didefinisikan seba- bahan, misalnya obat, dapat berakumulasi,
gai perlu dan cukup untuk menyatakan atau tersimpan dan dari tempat ini pula
ketergantungan, keduanya saat ini hanya didistribusikan.
dua dari beberapa kriteria yang mungkin. L.deP'7s'nY; selegiline..
2. penyalahgunaan obat. de.pres.sant penurunan setiap aktivi-
{g.pgn.{9n.cy ketergartungan terha- tas fungsional; agen yang bekerja seperti
dap orang lain akan cinta, perhatian, kasih itu. cardiac d., agen yang menekan laju
sayang, kenyamanan, keamanan, makanan, atau daya kontraksi jantung.
kehangatan, penampungan, perlindungan, de.ptessed 1.di bawah kadaryang nor-
dan sejenisnya-kebutuhan-kebuhrhan mal. 2. berkaitan dengan depresi psiko-
akan ketergantungan. logis.
sls.psn.dent 1. memperlihatkan keter- {g.prars.sion 1. lubang atau daerah yang
gantungan atau sikap berganhrng. 2. ber- terdepresi; pergeseran ke bawah atau ke
gantung. dalam. 2. aktivitas fungsional yang
de'pres'sor 300 Der.ma'cen.tot

berkurang atau mcnurun. 3. keadaan men- perkembangan., sensory d., tidak adanya
tal pada mood yang terganggu yang di- rangsallgan luar yang umum dan kesem-
tandai dengan pcrasaan sedih, keputusasa- patan untuk mengadakan persepsi.
an, atau berkecil hati. ks. depressive. depth jarak yang dihitung secara tegak
agitated d" gangguan depresifmayor yang lurus ke arah bawah dari suatu permukaan.
disertai dengan aktivitas konstan yang focal d., d. of focus, ukuran kekuatan
kurang atau berlebihan. anaclitic d, gang- lensa untuk menghasilkan bayangan objek
guan perkembangan fisik, sosial dan yang tampak jclas pada berbagai ukuran
intclektual seorang bayi yang diakibatkan jarak.
tidak adanya figur ibu. congenital chon- de.rall.ment gangguan pikiran atau ber-
drosternal d., deformitas kongenital bicara yang merupakan ciri-ciri skizofre-
dengan cekungan yang dalam, berbentuk nia dan ditandai dengan topik pembica-
corong pada bagian anterior dinding dada. raan yang berubah-ubah sebelum topik
endogenous d., jenis depresi yang lebih yang pertama selesai.
disebabkan proses biologi atau somatik de.re.al.i.za.tion hilangnya scnsasi
intrinsik daripada pengaruh lingkungaq; rcalitas sescorang terhadap lingkungan di
berlawanan dcngan depresi reaktif. major sekelilingnya.
d., gangguan depresifmayor. neurotic d., de.re.ism pemikiran dereistic.
depresi yang bukan merupakan psycotic de.re.is.tic diarahkan menjauh dari rea-
depressian (q.v); kadang-kadang diguna- litas; tidak mcnggunakan logika yang nor-
kan secara luas untuk menunjukkan setiap mal; lihat di bawah thinking.
depresi tanpa gambaran psikotik dan Gle.re.ptes.sion pemindahan proses rep-
kadang-kadang secara sempit untuk mc- resi suatu gen atau operon, menyebabkan
nunjukkan benhrk depresi yang lebih terjadinya atau menguatkan ekspresi
ringan. pacchionian d's, ceruk kecil di gcn.
dalam tulang tengkorak bagian dalam pada de.riv.a.tive substansi kimia yang ber-
kedua sisi alur sinus sagitalis superior, asal dari substansi lain, baik secara
yang terisi oleh granulasi araknoid. psy- langsung atau melalui modifikasi atau
chotic d., gangguan depresif mayor yang substitusi parsial.
disertai dengan gambaran psikotik, seperti Der.ma.bac.ter. genus aktinomisetes
halusinasi, delusi, mutisme, atau stupor. gram-positif, anaerob fakultatif dari famili
reactive d., situational d., depresi yang Dermatobacteraceae; D. hominis meru-
biasanya bersifat sementara yang dicetus- pakan flora normal pada kulit manusia dan
kan oleh kejadian hidup atau faktor ling- merupakan patogen oportunistik.
kungan yang menimbulkan stres hebat; cf. pgv.66.!26.te.ra.ceae famili bak-
endogenous d., unipolar d,, depresi yang teri gram-positif, anaerob lakultatif yang
tidak disertai dengan episode mania atau tidak membentuk spora dari subordo
hipomania, seperti pada gangguan depre- Micrococcineae.
sif mayor atau gangguan distimik; istilah derm.abra.sion meratakan kulit yang
ini kadang- kadang digunakan untuk me- dilakukan secara mekanik, misalnya
nunjukkan gangguan depresif mayor se- menggunakan amplas, sikat kawat, dan
cara spesifik. lainJain; llhat p laning.
de.pres.sor l. yang menyebabkan dep- Der.ma.cen.tor genus kutu yang pen-
resi (penekanan), seperti otot, agen, atau ting pada penularan penyakit. D. andersoni
peralatan. 2. saraf depresor. merupakan parasit pada berbagai mamalia
dep.ri.va.tion hilangnya atau tidak liar dan menularkan demam berbintik
adanya bagian, tenaga, atau sesuatu yang Rocky Mountain, demam pinjal Colorado,
diperlukan. emotional d., tidak adanya dan tularemia serta paralisis pinjal. D.
pengalaman antar manusia atau lingkung- vaiabilis biasanya merupakan parasit pada
an y.rng cukup dan tepat pada masa awal anjing tetapijuga menyerang hewan temak,
der'mal 301. der'ma'ti'tis

kuda, kelinci, dan manusia serta merupakan


vektor utama demam berbintik Rocky
HL
Mountain di Amerika Serikat bagian 1$. r
tengah dan timur. #j
_-. d
der.mal
kulit.
Det ma.nys.sus
berkenaan dengan dermis atau

genus kttu. D. galli-


I
%
Dermatitis kontak alergi akibat alergi nikel.
nae adalahkrtu burung atau unggas yang
kadang-kadang menyerang manusia.
der.ma.ti.tis jam. dermatitides. Pera- kulit yang menyebar luas, disertai keron-
dangan kulit. actinic d., dermatitis akibat tokan rambut. factitial d., setiap berbagai
pajanan radiasi aktinik. sepeni sinar ma- jenis lesi yang muncui sendiri, biasanya
tahari, gelombang ulhaviolet, atau radiasi dihasilkan oleh tindakan mekanil, ter-
sinar x atau sinar gama. allergic d.r 1. bakar, atau pemberian bahan kimia yang
atopic d.2. allergic contact d. allergic iritan atau kaustik. d. herpetiformis, der-
contact d., dermatitis kontak akibat sen- matitis konis pruritik yang secara ber-
sitisasi alergik. ammonia d., dermatitis urutan ditandai oleh lesllesi yang berke-
popok yang disertai iritasi kulit, akibat lompok, simetris, eritematosa, papular,
amonia sebagai hasil dekomposisi urine. vesikular, eksematosa, atau lesi-lesi bulo-
atopic d., kelainan kulit yang merupakan sa, biasanya disebabkan oleh enteropati
peradangan kronik, bersifat pruritik dan karena sensitif gluten yang asimtomatik.
eksematosa pada individu dengan pre- infectious eczematous d,, erupsi ekse-
disposisi herediter terhadap pruritus pada matoid pustulosa yang timbul dari sebuah
kulit; sering disertai dengan rinitis alergi- lesi primer yang merupakan sumber eksu-
ka, hay fever, dan asma. berlock d., der- dat infeksius. insect d., erupsi kulit
matitis pada leher, wajah, dan dada, yang sementara yang disebabkan oleh bulu-
disebabkan pajanan parfum atau bahan bulu iritan yang i'nengandung toksin dari
kosmetik lainnya yang mengandung mi- serangga tertentu, terutama ngengat dan
nyak bergamot yang kemudian disusul ulat bulu. irritant d., dermatitis kontak
dengan pajanan terhadap sinar matahari. tipe nonalergi akibat pajanan terhadap
cercarial d., dermatitis yang gatal akibat substansi yang merusak kulit. livedoid d.,
'penetrasi bentuk larva (serkaria) skisto- nyeri lokai, pembengkakan, perubahan
soma ke dalam kulit; ditemukan pada kulit menjadi pucat, dan peningkatar
orang yang mandi di air yang terinfeksi. suhu; akibat iskemia lokal yang sementara
chronic actinic d. (CAD), bentuk derma- atau lama karena vaskulitis atau sumbatan
titis lotosensitif jangka panjang yang yang tidak sengaja pada arteri saat pem-
disertai dengan reaksi eksematosa terha- berian suntikan pada bokong. meadow d.,
dap cahaya matahari; etiologinya tidak meadow grass d,, fitofotodermatitis yang
diketahui, tetapi kadang-kadang dapat me- ditandai dengan erupsi vesikel dan bula
rupakan kelanjutan dari dermatitis kontak yang tersusun menurut konfigurasi garis
fotoalergik setelah alergennya telah di- dan konfigurasi lainnya, disebabkan
hilangkan. contact d., dermatitis akut dan pemajanan terhadap sinar matahari seteiah
kronik yang disebabkan karena kontak zat kontak dengan rumput meadow. nickel d.,
kimia di kulit; dermatitis ini melibatkan ienis dermatitis kontak akibat pajanan
mekanisme alergik dan nonalergik. diaper yang lama terhadap nikel, seperti pada
. d., ruam popok. d. exfoliativa neona- perhiasan. photoallergic contact d., pho-
torum, sindrom kulit terbakar yang tocontact d., dermatitis kontak alergi yang
disebabkan stafilokokus (staphylococcal disebabkan oleh efek sinar matahari ter-
scalded skin syndrome). exfoliative d., hadap kulit yang disensitisasi oleh kontak
eritema, deskuamasi, sisik, dan gatal pada dengan bahan seperti salisilanilida
dermat(o)- 302 Derma'toph'a'goi'des

bcrhalogen, minyak kayu gaharu/ccndana, der.ma.to.glyph.ics ilmu yang mem-


atau heksaklorofen. photosensitivity d., pelajari sidik jari dan pola kulit yang
setiap dermatitis yang terjadi scbagai serupa pada tangan dan kaki.
manifestasi fotosensitifitas. phototoxic d., 6lsy.66otsgrya.phism urtikaria aki-
critcma yang diikuti oleh hiperpigmcntasi bat alergi fisik; pengerokan atau peng-
bagian kulit yang terpajan sinar matahari, garukan kulit yang cukup kuat dengan alat
sebagai akibat pemajanan terhadap agen tumpul akan menyebabkan bilur atau
yang mengandung substansi yang bisa penimbulan kulit yang pucat, dcngan garis
menyebabkan fotosensitivitas, seperti ter merah pada tiap sisi. ks. dermatographic.
batu bara dan parfum yang mengandung black d., garis kulit yang berwama hitam
psoralen, obat, atau tanaman, dan sinar atau kehijauan yang disebabkan oleh pe-
matahari. poison ivy d., dermatitis kontak nimbunan partikel logam halus yang ter-
alergi karena pajanan terhadap tanaman kikis dari barang perhiasan yang terkena
genus Rftas, yang mengandung urushiol, berbagai bubuk yang berabu. white d.,
agen pembuat sensitif kulit. radiation d., kulit yang bergaris pucat (biasanya critc-
radiodermatitis, rat-mite d., dermatitis matosa) pada orang dengan dermatitis
akibat gigitan kuhr tikus, Ornithonyssus atopik sebagai respons terhadap kerokan
bacoti. thus d., poison lvy d. schistosome dengan alat yang tumpul.
d,., cercarial d. seborrheic d., dermatitis der.ma.to.het.gy6.pla5.ty pcncang-
pruritik konik dengan critema, sisik dan kokan kulit yang berasal dari individu
krusta berwama kuning di beberapa tem- spesies yang lain.
pat seperti kulit kepala, disertai pengelu- cler.ma.tol.O.gy spesialisasi kedokter-
pasan sejumlah bcsar ketombe. stasis d., an dengan minat khusus pada diagnosis
dermatitis cksematosa kronik akibat insu- dan pengobatan penyakit kulit.
fisiensi vena, yang mula-mula mengenai der.ma.tol.y.sas cutis lam.
a5pek bagian dalam tungkai bawah di atas der.ma.tome l. alat untuk menyayat
maleolus intemus dan yang kadang- selapis tipis kulit untuk pencangkokan 2.
kadang mengenai seluruh tungkai bawah, daerah kulit yang dipersarafi dengan
yang ditandai dengan edema, pigmcntasi. serabut sarafaferen oleh satu komu poste-
dan seringkali terjadi tukak. uncinarial d., rior medula spinalis. 3. bagian lateral dari
ground itch. x-ray d., radiodermatitis. somit embrionik.
dermat(Of. unsur kata [Yun.], s/cpr. 6lg7r63rl9.6ere setiap segmen atau
der.ma.to.au.to.plas.ty autotrans_ metamer kulit pembungkus embrio.
plantasi kulit. der.ma.to.my.co.sis infeksi jamur
Derma,to.bia genus lalat. Larva D. superfisial di kulit atau adneksanya.
hominis merupakan parasit pada kulit der.ma.to.my.o.ma leiomioma kulit.
manusia, mamalia dan bgrung. 3ls7.63.t6.16yo.si.tis polimiositis
der.ma.to.fi.bro.ma nodul fibrosa se- yang disertai dengan perubahan pada kulit
perti tumorpada kulit, biasanya terdapat di seperti perubahan wama atau plakpada siku,
kaki. Etiologinya tidak diketahui, tetapi lutut dan pada buku jari.
kemungkinan besar merupakan penyakit der.ma.to.path.ic berkenaan atau
neoplastik. Walaupunjinak, rasa gatal dan berhubungan dengan penyakit kulit, se-
nyeri dapat menjadi sumber rasa yang perti limfadenopati dermatopatik.
sangat tidak nyaman. der.ma.top'a,lhy dermopathy.
der.ma.to.fi.bro.sar.co.ma fibro- Det.ma.tOph.a.goi.des genus kuru
sarkoma kulit. d, protuberans, neoplasma sarkoptiform, biasanya ditemukan pada
yang bersifat agresif, besar, menonjol, kulit ayam. D. pteronyssimus merupakan
nodular, dan fibrotik pada dermis, biasa- kutu debu rumah, bertindak sebagai spe-
nya ditemukan di badan, sering meluas ke sies antigenik dan menyebabkan asma
jaringan lcmak subkutan. alergi pada orang yang atopik.
der'ma'to'phar'ma'col'o gY 303 des'ic'canl

der.ma.to.phar.ma.col.o.9y far- der.ma.to.zo.on sctiap binatang yang


makologi yang diterapkan pada kelainan meniadi parasit di kulit; ektoparasit.
dcrmatologik. der.mis korium; lapisan kulit di bawah
Der.ma.to.phi.la.ceae lamili bak- cpidermis, terdiri dari kumpulan jaringan
teri gram-positif aerobik dari subordo ikat vaskular, dan mengandung saraf dan
Micrococcincdg. organ-organ sensorik, akar rambut, dan
der.ma.to.phi.lo.sis penyakit akti- kelcnjar sebasea dan keringat. ks. dermal,
nomikotik yang disebabkan oleh Derma- dermic.
tophihts congolensis, yang menycrang der.mo.blast bagian mcsoblas yang
hewan mcmamah biak, kuda, dan kadang- bcrkembang menjadi kulit (dermis).
kadang manusia. Pada manusia, penyakit der.moid I . mirip kulit. 2. kista dermoid
ini ditandai dengan pustula pada tangan der.moid.ec.to.my cksisi kista der-
dan lengan yang tidak sakit, yang akan moid.
pecah dan membenhrk tukak dangkal ber- der.mo.myo.tome semua kecuali skle-
wama merah yang kemudian sembuh dan rotom pada somit mesodermal; otot rangka
mcninggalkan jaringan Parut. primordium dan, mungkin, dermis.
Denma.toph.i'.lus l. Tunga. 2. gems der.mop.a.thy setiap kelainan kulit'
aktinomisetes patogenik dari famili Der- diabetic d., lesi jinak yang mengalami
matophilaceae. D. congolensis adalah perubahan warna pada tulang kering yang
agen etiologi dcrmatofilosis. terlihat pada diabetcs melitus.
der.ma.to.phyrte jamur yang menjadi 3tgvr166ov65.gu.lar berkenaan dengan
parasit kulit, meliputi Microsporum, pcmbuluh darah kulit.
Epi dermophy ton, dan Tric ho phyt on. DES diethyls tilbes trol.
der.ma.to.phy.tid reaksi id yang mc- cle.sat'u.ra.tion proses pengubahan
nunjukkan adanya hiperscnsitivitas tcrha- dari senyawa jcnuh mcnjadi senyawa
dap infeksi oleh dermatofit, tcrutama yang tidak jcnuh, seperti mcmasukkan
Epidermophyton, yang tcrjadi di daerah ikatan ganda diantara atom karbon asam
yang jauh dari tcrnpat infcksi. lemak.
der.ma.to.phy.to.sis 1. infeksi jamur des.ce.me.to.cele hemia pada mem-
superfisial pada kulit yang discbabkan oleh bran Descemet.
dermatofi t, mengcnai stratum komcum kuiit, des.cen.ding meluas ke arah inferior.
' rambut dan kuku2. tinea pedis. des.cen.sus jam. descensus [L.], pcr-
der.ma.to.pla$.ty opcrasi plastik pada geseran ke arah bawah atau prolaps.
kulit; operasi penggantian kulit yang rusak de.sen.si.ti.za.tion l. pencegahan
atau hilang. ks. dermatoPlastic. atau pengurangan rcaksi hipcrsensitivitas
der.ma.to.sis jam. dermatoses setiap segera dengan pemberian dosis alergen
pcnyakit kulit, terutama dcrmatosis yang sccara bcrtahap. 2. pengobatan fobia dan
tidak ditandai dcngan peradangan. d. kelainan yang tcrkait melalui pcmajanan
papulosa nigra' bcnnrk kcratosis seboreik penderita sccara scngaja terhadap rang-
yang tcrutama ditcmukan pada orang Ne- sangan yang membcrikan tckanan cmosi,
gro, dengan papul rnilier yang banyak baik melalui imajinasi maupun di kchi-
serta berpigmen, biasanya pada tulang dupan nyata.
pipi, tctapi kadang-kadang terjadi lebih de.ser.pi.dine alkaloid Rauwol/ia ca'
luas pada wrjah darr lchcr. progressive dipakai sebagai antihipertcnsi
nes c ens,
pigmentary d., pcnyakit Schamberg. sub- des.fer.ri.ox.amine deferoxaminc
corneal pustular d., dermatosis bulosa des.flu.rane anestcsi inhalasi yang di-
yang mcnycnrpai dcrmatitis herpctiformis, gunakan untuk menginduksi dan rnemper-
dcngan gambaran vesikcl hrnggal dan ber- tahankan anestesi umum.
kelompok scrta golcmbung pustular stcril des.ic.cant 1. membuat jadi kcring. 2
di bawah lapisan tanduk kulit agen yang dapat membuat kering.
de sip'ra'mine 304 de ter'gent

de.sip.ra.mine antidcpresan trisiklik pada pcnyakit Hcmofilia A dan penyakit


dari kelas dibenzazepin; digunakan dalam Willcbrand.
bentuk garam hidroklorida. des.mo.some badan yang bulat dan
des.lan.o.side glikosida kardiotonik padat, yang mcmbentuk tempat perlekatan
yang didapatkan dari lanatoside C; digu- di antara scl terutama epitel berlapis pada
nakan biliimana digitalis disarankan untuk cpidermis; terdiri dari dilerensiasi lokal
dipakai. mcmbran scl yang berhadapan dcngan
des.min protein yang berpolimerisasi plak sitoplasmik padat yang mcndasari
untuk mernbcntuk filamcn intermedia sel sctiap membran, yang meliputi banyak
otot; digunakan sebagai pcnanda scl tonofilamen.
tersebut. des.mot.o.my insisi atau pembelahan
des.mi.tis peradangan ligamcntum. ligamcnturn.
desm(o)- unsur kata lYun.l, Iigament. des.o.ges.trel agen progesteron dc-
des.mo.cra.ni.um massa mcsodermal ngan scdikit aktivitas androgenik; diguna-
pada ujung kranial notokorda di awal kan bcrsama dengan estrogen sebagai kon-
cmbrio, mcmbentuk tahap awal tengkorak. trasepsi oral.
3lg5.1nqgosr6ous bcrasal dari liga- des.o.nide koriikostcroid sintetik yang
mcntum. dipakai secara topikal untuk meredakan
des.mog.ra.phy dcskipsi ligamcntum, peradangan dan rasa gatal pada dcrmatosis
des.moid l. fibrosa atau fibroid. 2. lihat yang responsif terhadap steroid.
dibawah tumor. periosteal d., prolifcrasi de.sorb mcmbuang substansi dari kea-
fibrosa benigrra yang mcnycrupai tumor daan absorpsi atau adsorpsi.
pada pcriosteum, tcrutama terjadi di kon- des.ox.i.met.a.sone kortikosteroid
dilus mcdialis fcrnur pada rcmaja. sintetik yang dibcrikan sccara topikal
des.mo.lase setiap enzim yang mcng- unhrk mcredakan peradangan dan rasa fa-
katalisis penambahan atau pembuangan tal pada dcrmatosis yang rcsponsil tcr-
bbbcrapa gugus kimia menjadi atau dari hadap kortikosteroid.
substrat tanpa hidrolisis. desoxy- deoxy-.
dssolngprsethy setiap pcnyakit pada de.spe.ci.ate mcngalami kehilangan
ligamentum. sifat; ditujukan kcpada (sepcrti pada peng-
des.mo.pla.Sia pembentukan dan pcr- obatan kimia) atau mengalami kehilangan
kcmbangan jaringan fibrosa. ks. desmo- sifat antigenik spcsics.
plastic. des.qua.ma.tion pclcpasan clcmen
des.mo.pres.sin analog sintctik vaso- cpitel, terutama kulit, dalam bentuk sisik
prcsin, digunakan dalam bentuk garam atau lembaran halus. ks. desquama'tive.
asetat sebagai antidiuretik pada diabctcs dest. [L.] destillata (pcnyulingan).
insipidus sentral dan pada enurcsis noktur- de.sulf.hy.drase cnzim yang mclc-
nal primer, dan scbagai antiperdarahan paskan molckul hidrogcn sulfida dari
suafu senyawa.
20'30 nm DEI dieth),ltryptamine.
de.tach.ment kcadaan terpisah atau
tidak terhubung. d. of retina, retinal d.,
pemisahan lapisari dalarn retina dari epitel
pigmen.
de.teC.tOr instrumcn atau pcralatan
untuk menyatakan adanya scsuatu. lie d.,
polygraph.
de.ter.gent L pcrnurnian, pcmbcrsihan.
Ruang interselular
2. agen yang mcmurnikan atau mcmbcr-
I Desmosom. sihkan. 3. dalarr biokirnia, sctiap golongan
de'ter'mi'nant 305 de'vel'op'menl

agcn yang ditandai dengan gugus kepala de.tri.tus bahan partikulat yang diha-
yang bersifat polar dan hidrofilik yang silkan atau tenisa setelah pengausan atau
melekat ke rantai hidrokarbon nonpolar, disinlcgrasi substansi atau jaringan.
yang akan mengurangi tegangan permu- de.tru.sor 1. bagian tubuh yang me-
kaan air, mengemulsi, dan membantu da- nekan ke bawah. 2. otot detrusor.
lam melarutkdn tanah. 3l6.tu.mgg.6ence meredanya penyum-
de.ter.mi.nant faktoryangmenyatakan batan dan pcmbengkakan.
sifat dasar suatu kesatuan atau kejadian. deu.tan seseorang yang menunjukkan
antigenic d., komponen struktur molekul deuteranomalopia atau dcuteranopia.
antigen yang bertanggung jawab dalam deu.tet.anom.a.ly jenis anomali pan-
hal interaksi spesifik dengan molekul dangan trikromatik dengan sel-sel batang
antibodi yang ditimbulkan oleh antigen kelompok kedua yang sensitif terhadap
yang sama atau yang berhubungan. hid- wama hijau tclah berkurang scnsitivi-
den d., determinan antigenik yang terletak tasnya; mcrupakan gangguan penglihatan
di bagian molekul yang tidak tampak warna yang paling sering dijumpai. ks.
sehingga terhindar dari interaksi dengan deuteranomalous.
rescptor pada limfosit, atau dengan mo- deu.ter.an.o.pia jenis gangguan peng-
lekul antibodi, dan tidak mampu meng- lihatan dikromatik berupa kebingungan
induksi rcspons imun; determinan seperti membcdakan wama hijau dan merah,
ini mungkin muncul setelah tedadi per- disertai retensi mekanisme sensorik ter-
ubahan stereokimia dari stnrktur molekul. hadap dua wama saja-biru dan kuning. ks.
de.ter.mi.na.tion pcmbentukan sifat deuteranopic.
yang sebenamya dari kesatuan atau pe- deu.ter.an.op.sia deu tera nop ia.
ristiwa. embryonic d., hilangnya kemam- deu.te.rium lDl hhat hydrogen.
puan bcrkembang pada setiap bagian Deu.tero.my.ce.tes dalam bebcrapa
embrionik dan awal perjalanannya ke sistem klasifikasi, Fungi Imperfecti diang-
takdir yang tidak dapat diubah. sex d.' gap sebagai suatu kelas.
proses di mana jenis kelamin organisme Deu.tero.my.co.ta Fungi Imperfecti;
ditetapkan; pada manusia dikaitkan de- - suatu kelompok besar jamur hetcrogen,
ngan ada atau tidak adanya gcn tertentu biasanya dianggap sebagai suatu divisi,
(gen SRY) pada kromosom Y. yang tahap seksualnya tidak ada atau
de.ter.min.ism teori bahwa semua belum ditcmukan; subklasifikasi diberikan
fenomena adalah akibat dari kcadaan dalam bentuk kelas, bentuk ordo, dan
yang sebelumnya dan tidak satuPun sebagainya, sampai tahap seksualnya da-
terjadi karena kebetulan dan tidak ter- pat diidentifikasi.
dapat kehendak yang bebas. Deu.tero.my.co.ti.na padabcberapa
de.tox.i.fi.ca.tion l. mengurangi si- sistcm klasifikasi, Fungi Imperfecti diang-
fat toksik dari suatu racun. 2. pengobatan gap scbagai subdivisi dari divisi Eurnycota.
yang dibuat untuk mcmbebaskan pecandu deu.ter.op.a.thy pcnyakit yang ber-
dari kebiasaan mcmakai obat. 3. dalam sifat sekundcr terhadap penyakit lain.
naturopati, pembuangan bahan toksik dari O",r.a"r6.plasm bahan yang pasif atau
tubuh, baik melalui perubahan metabolik tidak aktif di dalam protoplasma, terutama
maupun mclalui ekskresi. metabolic d.' cadangan makanan, seperti kuning tclur.
mengurangi toksisitas substansi dengan de.vas.cu.lar.iza.tion pcmutusan sir-
pcrubahan kimia yang diinduksi dalam kulasi darah ke suatu bagian yang dise-
tubuh, yang menghasilkan senyawa yang babkan oleh pembendungan pembuluh
kurang beracun atau lebih mudah dike- darah yang menuju ke sana.
luarkan. de.vel.op.rngnt proscs pertumbuhan
de.tri.tion pengausan, scperti pada gigi, dan difcrensiasi. ks. developmental. cog-
akibat gesekan. nitive d., perkembangan kecerdasan,
de'vi'ant 306 dex.med.e'to.mi.dine

kesadaran berpikir dan kemampuan setara dengan akar dua dari varian; simbol
menyelesaikan persoalan yang dimulai d-. ulnar d., deformitas padatanganyang
pada masa bayi. psychosexual d., l. mengaiami artritis reumatoid kronik dan
perkembangan seksualitas seseorang yang lupus eritematosus disertai terjadinya
dipengaruhi oleh faktor biologis, budaya, pemtengkakan pada persendian metakar-
dan emo'si sejak masa prenatal sampai pofalangeal yang mengakibatkan perge-
seluruh siklus kehidupan. 2. dalam psi- seran jari-jari ke sisi ulna.
koanalisis, kematangan napsu birahi dari de.vice sesuatu yang dibuat untuk ke-
masa bayi sampai dewasa (termasuk tahap perluan khusus. biventricular assist d.
oral, anal, dan genital). psychosocial d., (BVAD), alat bantu ventrikel dengan
perkembangan kepribadian dan perolehan frrngsi kombinasi sebagai alat bantu
sikap sosial dan keahlian, sejak masa bayi ventrikel kiri dan kanan. contraceptive d.,
sampai dewasa. alat yang digunakan untuk mencegah
de.vi.ant 1. berbeda dengan standaryang konsepsi, seperti barrier contraceptive,
telah ditentukan. 2. seseorang dengan sifat alat kontrasepsi dalam rahim, atau alat
yang berbeda dari apayang dianggap nor- unnrk mencegah ovulasi lmisalnya. pil
mal alau standar. KB). intrauterine d. (IUD), alat dari
de.vi.a.tion l.variasi dari standar atau plastik atau logam yang dimasukkan ke
bagian yang bias a.2. strabismus.3. perbe- dalam uterus untuk mencegah kehamil-
daan antara nilai sampel dan nilai tengah. an. ventricular assist d. (VAD), alat
complement d., hambatan fiksasi kom- penunjang sirkulasi yang meningkatkan
plemen atau hemolisis imun yang diper- fungsi ventrikel kiri, ventrikel kanan,
antarai komplemen karena adanya anti- atau kedua ventrikel, dengan menimbul-
bodi yang berlebihan. conjugate d., kan aliran darah berdenyut buatan secara
penyimpangan mata dengan aruh yang mekanik.
sama pada saat yang sama. immune d., 6lgryloq6rg.let alat untuk mengukur
niodifftasi respons imun terhadap antigen besarnya deviasi pada strabismus.
oleh inokulasi antigen yang sarna se- de.vi.tal.ize menghilangkan vitalitas
belumnya. radial d., 1. deformitas pada atau kehidupan.
targan yang kadangkala ditemukan pada dex.a.meth.a.sone glukokortikoid
artritis reumatoid. dengan jari-jati sintetik yang terutama digunakan sebagai
bergeser ke sisi radial. 2. pembidaian anti-radang pada berbagai keadaan, ter-
tangan yang artritik ke posisi radial untuk masuk penyakit kolagen daa keadaan
memperbaiki deviasi ulna- sexual d., alergi: merupakan dasar uji penapisan
perilaku atau fantasi seksual yang secara dalam diagnosis sindrom Cushing; digu-
moral, biologiS, dan sscara legal diluar nakan juga dalambentuk garam asetatata:u
batas, terutama pada parafilia. standard d. natrium fosfat.
(SD), pengukuran jumlah dengan setiap dex.brom.phen.ir.a.mine isomer
nilai mengaiarni deviasi dari nilai median, dekstrorotatori bromfeniramin, digunakan
sebagai antihistamin dalam bentuk garam
maleat.
dex.chlor.phs6o iy.arrnine isomer
dektrorotatori dari klorfeniramin, digu-
nakan sebagai antihistamin dalam bentuk
garam maleat.
dex.med.e.to.mi.dine agonis reseptor
a2-adrenergik selektil digunakan dalam
bentr,rk garam hidroklorida sebagai agen
sedatif untuk pasien di ruang perawatan
I Deviasi ulnar pada artritis reumatoid. intensif.
dex' meth.yl. phen.i. date 307 dex trose

dex.meth.yl.phen.i.date stimulan cahan oligoglukosida linicr dan bercabang


sistem saraf pusat yang digunakan dalam serta maltosa dan isomaltosa, mcnyele-
bentuk garam hidrokorida pada peng- saikan pencemaan dari tepung atau gli-
obatan gangguan hiperaktivitas/ defisit- kogen mcnjadi glukosa. Enzim ini terdapat
perhatian. di vili mukosa usus, sebagai suatu kom-
Dex.on nama dagang untuk benang jahit pleks dengan sukrasc; lihat juga sucrase-
sintctik, asam poliglikolat, polimer yang isomaltase deficiency.
dapat diabsorpsi sempuma dan tidak me- dex.tri.no.sis penimbunan polisaka-
nyebabkan iritasi. rida abnormal di dalam jaringan. Iimit
3ls1.y6.2qar3ne kardioprotektan yang d., penyakit penimbunan glikogen, tipc III.
digunakan dalam kemoterapi untirk me- dex.trin.uria adanya dekstrin di dalam
niadakan kardiomiopati yang diinduksi urinc,
doksorubisi n. dertr(o). unsur kata [L], right (kanan).
dex.ter [L.] kanan; di sebelah kanan. 3lgy.fy6a6rphet.amine isomer dex-
dex.trad ke atau menuju sisi kanan. horotatori amfetamin; digunakan dalam
dex.tral trerkenaan dengan sisi kanan. bentuk garam sulfat pada pcngobatan
dexqtral.i.ty dominasi lateral pada sisi narkolepsi dan ganggubn hiperaktivitas/
kanan. defi sit-perhatian. Penyalahgunaan obat ini
dex.tran polimer o-glukosa yang ber- dapat menyebabkan ketergantungan.
berat molekul tinggi, dihasilkan oleh en- dex.tro.car.dia letak jantung pada to-
zimpada permukaan scl beberapa bakteri raks sisi kanan, dengan apeks yang meng-
asam laktat. Dekstran dibenruk dari suk- arah ke kanan. isolated d., transposisi
rosa oleh bakteri di mulut yang menempcl bayangan cermin dari jantung tanpa di-
di permukaan gigi dan menghasilkan plak sertai perubahan organ dalam abdomen.
gigi. Secara komersil, dekstran berberat mirror-image d,, lctak jantung pada sisi
molekul sama digunakan scbagai ekspan- kanan rongga dada, atrium dipindahkan
dcr volume plalsma, dengan preparat dan ventrikcl kanan terletak di anterior dan
khusus dinamai berdasarkan berat molekul di scbelah kiri ventrikel kiri.
rata-ratanya. dex.tro.cli.na.tion rotasi kutub atas
dex.trano.mer busa kecil polimcr meridian vertikal kcdua mata ke kanan.
dckstran yang sangat hidrofilik yang dex.tro.duc.tion pergerakan salah sa-
'dipakai untuk membersihkan luka yang tu mata kc kanan.
basah, scperti hrkak vena stasis; busa steril dex.tro.gas.tria pergesaran lambung
dituangkan ke dalam luka yang basah ke kanan.
untuk mengabsorpsi eksudat dan mence- dex.tro.gy.ra.tion perputaran ke ka-
gah pembenrukan krusta. nan.
dex.trin l. salah satu atau campuran dari dex.tro.man.ual cenderung menggu-
polisakarida intermedia yang larut dalam nakan tangan kanan.
air, terbcntuk selama proses hidrolisis dex.trc.meth.or.phan turunanmorfin
tepung menjadi gula. 2. preparat yang sintetik yang digunakan sebagai antitusifl;
dibentuk dengan mendidihkan tepung dan digunakan dalam bentr.rk basa atau dalam
' digunakan dalam farmasi. limit d., setiap bentuk garam hidrobromida atau kopo-
polimer kccil yang ditemukan setelah limer stiren-divinilbcnzen tcrsulfonasi
pcncemailn lengkap glikogen atau tepung (polistirex).
dcngan bantuan cnzim-enzim yang dex.tro.po.si.tion perpindahan ke ka-
mengkatalisis pemindahan residu gula nan.
tcrminal tctapi tidak dapat memecahkan dex.tro.ro.ta.to.ry pcrputaran bidang
ikatan pada titik percabangan. polarisasi ke kanan.
a.dex.trin.ase isomaltase, limit dextri- der.trose monosakarida, monohidrat
nase; enzim yang mengkatalisis peme- D-glukosa; terutama dipakai sebagai
dex'tro'sin'is'tral 308 di'a'be'tes

pengganti cairan dan makanan, dan juga menyebabkan kegagalan reabsorpsi air di
dipakai sebagai diuretika dan untuk bcr- tubulus ginjal. gestational d., gestational
bagai kcperluan klinik. Dikcnal sebagai d. mellitus, diabetes dengan onset atau
D-glukosa dalam biokimia dan fisiologi, pertama kali dikenali selama kchamilan'
dex.tro.sin.ls.tral 1. mcluas dari ka- growth-onset d. mellitus, tYPe I d.

nan ke kiri. 2. seseorang yang kidal dilatih mellitus. d. insipidus, satu dari beberapa
untuk menggunakan tangan kanannya. jcnis poliuria dengan volumc urine
dex.tro.ver.sion l. memutarke kanan, melebihi 3 liter per hari, menycbabkan
terutama gerakan mata ke kanan. 2. letak dchidrasi dan rasa haus yang hebat, dan
janfung di dada sebelah kanan, ventrikel juga menimbulkan rasa lemas dan rasa
kiri tetap pada posisi normalnya di sebelah lapar yang hebat. insulin-dependent d.
kiri, tetapi terlctak di anterior ventrikel mellitus (IDD, IDDI\'D, type 1 d' mellitus.
kanan. juvenile d. mellitus, juvenile onset d.
dez.o.cine analgesik opioid, mempu- mellitus, typeI d. mellitus. ketosis prone
nyai aktivitas agonis dan antagonis, di- d. mellitus, type I d. mellitus. matu-
gunakan untuk meredakan nyeri jangka rity-onset d. mellitus, type 2 d' mellitus.
pendek. d. mellitus (DM), sin&om kronik gang-
DH delayed hypersensitivitY. guan metabolisme karbohidrat, protein
DHA decosahexanoic acid. dan lcmak akibat sekrcsi insulin yang
dha.tu [Sansekerta] dalam ayurveda, tu- tidak mencukupi atau adanya resistensi in-
juh jaringan yang saling berhubungan sulin di jaringan target. Terdapat dalam2
sccara fisik yang dihasilkan dari meta- bentuk utama; type I d. mellitus dan type 2
bolisme dan energi dan melabuhkan pikir- d. mellitus, yang mcmpunyai etiologi,
an dan jiwa: plasma, darah, otot, lemak, patologi, genetika, usia onset dan pena-
tulang. sumsum tulang, dan jaringan rcp- nganan yang bcrbeda. nephrogenic d.
roduktif. Masing-masing jaringan, wa- insipidus, diabetes insipidus yang bersifat
laupun terpisah, dibentuk dari satu sama didapat atau bersifat diturunkan yang
lain dan bergantung kepada keadaan ke- disebabkan kegagalan tubulus ginjal untuk
sehatan terdahulu. mcreabsorpsi air sebagai respons tcrhadap
DHEA dehidroepiandrosteron. adanya hormon antidiuretik, tanpa disertai
DHF asam dihidrofolat atau dihidrofolik. adanya gangguan filtrasi ginjal dan
DHom Doctor of Homeophatic Medicine kccepatan ekskrcsi bahan terlarut. non-in-
DHI dihidrotestosteron. sulin-dependent d. mellitus (NIDD'
di. unsur kata [Yun.], rwo. N|DDM), type 2 d. mellitus. preclinical
dia- unsur kata [Yun.], melalui; di antara; d., nama tcrdahulu untuk impaired glu-
berpisahan; melintasi; dcngan sepenuhnya. cose tolerance. renal d., lihat di bawah
di.a.be.tes setiap kelainan yang ditandai glycosuria. subclinical d., nama terdahulu
dengan ekskresi urine yang berlebihan. unl.tk intpaired glucose tolerance. Type I
Bila dipakai tersendiri, istilah itu mengacu d, mellitus., type I d. mellitus. type I d.'
pada diabetes melitus. adult-onset d. mellitus, salah satu dari dua jenis utama
mellitus, type 2 d. mellitus. brittle d., dia- diabctcs melitus, ditandai dcngan onset
bctes melitus tipe I yang ditandai dengan gejala yang tiba-tiba (seringkali pada masa
fluktuasi nilai glukosa darah yang tidak remaja awal), insulinopenia dan kctergan-
dapat diprediksi dengan kisaran nilai yang tungan tcrhadap insulin eksogen; keadaan
lebar dan sulit untuk dikontrol. bronze d., ini discbabkan tidak adanya produksi insu-
bronzed d., hemokromatosis. central d' lin oleh sel beta pankrcas. Dengan kontrol
insipidus, diabetes insipidus akibat ccdera yang tidak adekuat, akan terjadi hiper-
pada sistem ncurohipofrsis, disertai de- glikcmia, pembuangan protein, produksi
ngan kurangnya jumlah hormon anti- badan kcton; hiperglikcmia mcnyebabkan
diurctik yang dilepaskan atau diproduksi, glikosuria, diuresis osmotik, hiperosmo-
di'a bet'ic 309 di'al'y'sate

laritas, dehidrasi, dan kctoasidosis diabc- respons yang diperantarai oleh kalsium
tik, yang dapat berkcmbang mcnjadi mual tcrhadap hormon.
dan muntah, stupor, dan koma hiper- dir6d.6.6fte.ki.ne.sia fungsi meng-
osmolar yang berpotensi fatal. Angiopati hcntikan impuls satu motor dan meng-
pembuluh darah (tcrutama mikroangipati) gantikannya dengan rangsangan yang secara
mcmengaruhi retina, ginjal, dan membran diametrik berlawanan, memungkinkan
basemen arteriol. Juga terjadi poliuria, pergerakan selang-seling yang berurutan.
polidipsia, polifagia, penurunan berat di.ag.nose untuk mengindentifikasi
badan, parcstesis, pandangan menjadi ka- atau mengcnali suatu penyakit.
bur, dan iritabilitas. Type II d. mellitus., di.ag.no.sis penentuan sifat pcnyakit
type 2 d. mellitus, type 2 d. mellitus, salah atau membcdakan satu penyakit dengan
satu dari dua jenis utama diabctcs melitus yang lainnya. ks. diagnostic. clinical d.,
dcngan onset puncak antara usia 50 sam- diagnosis berdasarkan tanda, gejala dan
pai 60 tahun, ditandai dcngan onset yang pemeriksaan laboratorium selama kehi-
. bcrtahap dan beberapa gejala gangguan dupan. differential d., pencntuan satu
metabolik (glikosuria dan konsckuensi- dari beberapa penyakit yang mungkin
nya) dan tcrkontrol dengan diet, disertai menyebabkan timbulnya gcjala-gejala.
atau tanpa disertai obat hipoglikemik oral, physical d., diagnosis berdasarkan infor-
tetapi tidak diperlukan pemberian insulin masi yang didapat dengan inspcksi,
eksogen. Sckresi insulin basal masih palpasi, perkusi, dan auskultasi. serum
dalam batas normal atau kadamya berku- d,, serodiagnosis.
rang, tctapi pelcpasan insulin sebagai Di.ag.nos.tic and Sta.tis.ti.cal
respons terhadap beban glukosa tertunda Man.u.al of Men.tal Dis.or.ders
atau berkurang. Dapat juga terjadi gang- {DSMf sistem kategorikal klasifikasi
guan rcscptor glukosa pada sel beta pan- gangguan mental, dipublikasikan oleh
kreas.. Keadaan ini scringkali discrtai American Psychiatric Association, yang
dengan penyakit pembuluh darah, teruta- menggambarkan kriteria objektif untuk
ma yang mcngenai pcmbuluh darah besar, digunakan di dalam diagnosis.
menycbabkan atcrosklerosis premahrr di- di.ag.nos.tics pengctahuan dan prak-
sertai infark miokard atau sindrom stroke. tek dalam mendiagnosis pcnyakit.
di.a.bet.ic l. berkcnaan dcngan atau di.a.gram pcnyajian grafik, dalam bcn-
'mendcrita diabetcs. 2,
orang yang mcn- firk yang sederhana, dari suateu objek atau
dcrita diabctes. konsep, yang berupa garis dan tanpa unsur
di.a.be.to.gen.ic mcnyebabkan diabe- gambar. vector d., diagram yang menya-
tes. jikan arah dan besarnya gaya elektromotif
di.a.be.tog.e.nous disebabkan olch jantung selama satu siklus penuh, berda-
diabetes. sarkan analisis clektrokardiogram skalar.
di.a.brot.ic 1. berhrkak; kaustik.2. sub- di.a.ki.ne.sis tahap kclima dan tahap
stansi korosil, atau korosif. terakhir profasc pada meiosis I, pada saat
3lir66.s.lylr6oy.phine heroin kromosom memadat dan mcmendck, nu-
di.ac.la.sis osteoklasis. kleolus dan selubung nuklcus menghilang,
di.ac.ri.sis L diagnosis. 2. penyakit dan tcrbcntuk scrabut gelendong.
yang ditandai dengan keadaan sekesi di.al.y.sance tingkat tcrendah pertu-
yang abnonnal. 3. pcngcluaran atau eks- karan larutan molekul yang melewati
krcsi yang kitis. suatu mcmbran pada dialisis.
di.acyl.glyc.er.ol bcrbagai scnyawa di.al.y.sate cairan atau larutan di dalam
gliserol yang bcrikatan dcngan dua asam proses dialisis yang mengalir rne lalui
lemak; kcdua asam lemak tcrscbut adalah dializer, tidak melcwati membran, dan
produk pcmccahan trigliscrida dan fos- dibuang bcrsama dengan bahan-bahan
folipid serta merupakan secon d messengers toksik sctclah rneninggalkan dializcr.
di'al'y'sis 310 di'a Pho'ret ic

di.ahy.sis [Yun.] l.proses unfirk me- dan dagu); occipitoJrontal (diameter an-
misahkan makromolckul dari ion dan tara protuberansia oksipitalis ekstema dan
scnyawa berbcrat molekul rendah di dalam titik tengah tulang frontalis yang paling
larutan dengan memanfaatkan perbedaan mcnonjol); occipitomental (diameter an-
tingkat difusinya melalui mcmbran semi- tara protubcransia oksipitalis ekstema dan
permeabcl; kristaloid dapat lewat dengan titik tengah dagu yang paling mcnonjol);
mudah, koloid sangat lambat atau tidak sttboccipitobregmatic (diametcr antara
dapat sama sekali. 2. hemodialysis' ks. titik posterior oksiput yang paling rendah
dialytic. equilibrium d., teknik pcnen- dan pusat fontanel antbrior). pelvic d.,
tuan hubungan konstan dari reaksi setiap diamcter pelvis, sepcrti diagonal
haptcn-antibodi. lymph d., pembuangan conjugate, diamcter yang menyatukan
urea dan unsur lainnya dari limfe yang permukaan posterior tulang pubis ke ujung
dikumpulkan dari duktus torasikus, dike- dari promontorium tulang sakntm; exter'
luarkan dari tubuh, dan kemudian diinfus- nal conjugate, diamcter yang menyatukan
kan kembali. peritoneal d., dialisis lckukan yang terletak di bawah prosesus
melalui peritoneum, cairan dialisis dima- spinosus lumbal terakhir ke tepi atas
sukkan kc dalamnya dan dibuang dari tulang pubis; tnre (internal) conjugate, di'
rongga pcritoncum, baik secara tcrus- ameter antoroposterior pintu atas panggul,
mcncrus atau bersclang-scling. yang diukur dari tcpi atas simfisis pubis ke
di.a.fY.zer hemodialyzer. sudut sakrovertcbralis; oblique' diameter
di.am.e.ter panjang garis lunrs yang yang menyatukan satu artikulasi sakro-
mclalui pusat lingkaran dan menghu- iliaka ke emincnsia iliopubikum pada sisi
bungkan titik yang bcrlawanan pada yang berlawanan; transverse (oJ inlet), di'
kelilingnya. Simbol d. anteroposterior d., ametcr yang menyatukan dua titik pada
jarak antara dua titik yang terdapat pada pintu atas panggul yang tcrpisah paling
jauh; transverse (of outlet), diamcter yang
sisi anterior dan posterior struktur yang
akan diukur, seperti diametcr konjugata menyahlkan pemukaan medial hrbero-
vcra pclvis atau diametcr oksipitofrontal sitas iskiurn.
kepala. Baudelocque d., external coniu' p.di.ami.no.di.phen.yl b enzid ine.
gate d.;llhat pclvic d. conjughte d., lihat di.am.ni.ot.ic mcmpunyai atau bcr-
pelvic d. cranial d, craniometric d.,jarak kcmbang dalam rongga amnion yang ter-
antara tanda- tanda khusus di tulang pisah, scperti kcmbar diamniotik.
tcngkorak, scpefii biparietal (diamctcr di.a.pause kcadaan pcrkcmbangan yang
antara kcdua cmincnsia parietalis); tidak aktif dan bcrhcnti yang discrtai dc-
bitemporul (diametcr antara dua ujung ngan mctabolisme yang sangat menurun,
sutura koronaria); c ervicobregnratic (di'- scpcrti pada banyak telur, kepompong
ametcr antara pusat fontancl antcrior dan sorangga, dan biji tanaman; merupakan
sambungan pada leher dengan dasar mekanismc untuk bertahan hidup mela-
n"nhtt);./ ro nto merllal (diameter antara dahi wan cuaca musim dingin.
di.a.pe.de.sis usaha unsur butir darah
untuk lolos keluar mclalui dinding pem-
buluh yang masil.r utuh. ks. diapedetic.
di.aph.e.met.ric berkcnaan dengan
pcngukuran rasa raba.
di.a.pho.re.Sis bcrkcringat, tcrutama
keringat yang banyak.
di.a.pho.ret.ic L bcrkcr.raan dcngan,
ditandai dengan, atau mcnyebabkan bcr-
keringat. 2. ager.r yang menyebabkan bor-
I Diameter pintu Panggul keringat,
di'a phragm 311 di'ar.rhe o'gen.ic

I Diapedesis leukoslt

di.a.phragm L dinding muskulomem-


bran yang memisahkan rongga abdomen di.a.phys.itis peradangan diafisis.
dengan rongga dada dan berfungsi sc- di.a.poph.y.sis bagian atas prosesus
bagai otot pembantu pemapasan yang transversus vcrtcbra.
utama. 2. setiap struktur atau membran di.a.py.e.sis supurasi. ks. diapyetic.
pemisah. 3. cakram dengan satu atau lebih di.ar.rhea pcngeluaran tinja berair ber-
lubang atau dengan lubang yang dapat kali-kali yang tidak normal. ks. diarrheal,
diatur, yang dipasang pada lensa atau diarrheic. familial chloride d.,jcnis diare
sutnber. radiasi, tempat cahaya atau ra- berair yang parah yang dimulai pada awal
diasi akan dapat dikeluarkan dari tempat masa bayi, ditandai dengan fescs yang
terscbut. 4. alat berupa cetakan karet atau mengandung klorida yang berlebihan aki-
bahan plastik lainnya, yang dipasang di bat gangguan pertukaran klorida-bikar-
serviks uteri sebelum bersetubuh untuk bonat di kolon bagian bawah. Akan dijum-
mencegah masuknya spermatozoa. ks. pai perut yang kembung, kelesuan, dan
diaphragmatic. contraceptive d., dia- portumbuhan scrta perkembangan mcntal
phragm (4). pelvic d., bagian dasar pelvis yang terlambat. osmotic d., diare yang
yang dibentuk oleh otot-otot koksigeus diakibatkan oleh adanya larutan yang
dan ofot- otot lcvator ani, beserta fasianya. tidak terserap aktif sccara osmotik, seperti
polyarcuate d., diafragma yang mcnun- magnesium sulfat, dalam usus. parenteral
jukkan pelengkungan abnormal pada tepi d., diare oleh karena infeksi di luar saluran
gambar rontgen. Potter-Bucky d., lihat di pencernaan. secretory d., diare cair yang
bawah grid. respiratory d., diaphragm banyak akibat peningkatan rangsangan
.( I ). urogenital d., konsep tradisional yang sekrcsi ion dan air, penghambatan absorp-
tidak digunakan lagi yang menyatakan si ion dan air, atau keduanya; osmolalitas
bahwa lapisan .fasia mcnutupi sfingtcr tinja kurang lebih sama dcngan plasma.
uretra dan otot pcrineal transversa pro- toxigenic d., diare cair yang banyak, yang
funda, dan bersama-sama membentuk disebabkan oleh enterotoksin dari bakteri
lembaran muskulomembranosa yang me- enterotoksigcnik sepcrti Vibrio cholerae
lebar di antara rami iskiopubik. vaginal d., dan galur Escherichia coli enterotok-
diaphragm (4). sigcnik. traveler's d., diare yang terjadi
di.a.phrag.ma jam. diaphragmata [Yun.] pada pelancong, terutama mereka yang
diagphragm (l). mengunjungi daerah tropis atau subtropis
di.a.phrag.mi.tis phrenitis. yang sanitasinya kurang baik; diare ini
di.a.phy.se.al bcrkenaan dcngan atau dapat discbabkan oleh banyak agcn, yang
mengenai bagian badan tulang panjang paling sering yaifi Escherichia coli entc-
(diafisis). rotoksigenik. tropical d., lihat di bawah
di.a.phys.ec.to.my eksisi sebagian sprue. weanling d., diare pada bayi pada
dari diafisis. saat dibcrikan makanan selain susu ibu-
di.aph.y.sis jam. diaphyses [Yun.] l. nya, biasanya akibat sanitasi yang tidak
bagian badan dari tulang panjang, di adekuat dan infeksi oleh Escherichia coli
antara epifisis. 2. bagian tulang panjang atau rotavirus.
yang dibcntuk dari pusat osifikasi primer. di.ar.rhe.o.gen.ic menimbulkan diarc.
di'ar'thric 312 di'az'ox ide

di.ar.thlic diurticular; berkcnaan dengan di.as.to.le dilatasi, atau masa dilatasi


atau melibatkan dua sendi yang berbeda. jantung, tcrutama vcntrikel. ks. diastolic
di.ar.thro.sis jam. diarthroses [Yun.] di.a.stroph.ic mclcngkung atau mcm-
sendi sinovial. ks. diarthrodial. bengkok; sebutan untuk struktur, seperti
di.ar.tic.U.lar diarthric. hrlang, yang berbcnnrk scperti itu.
di.as.chi.sis hilangnya fungsi dan di.atax.ia ataksia yang mengenai kedua
aktivitas listrik akibat lcsi otak di daerah sisi tubuh. cerebral d., screbral palsi
yang jauh dari lesi terscbut tctapi sccara discrtai ataksia.
neuronal berhubungan dengannYa' di.a.iher.my pcmanasan jaringan tubuh
di.a.scope kaca atau pelat plastik karena kctahanannya tcrhadap aliran
bcning yang ditckankan pada kulit untuk radiasi elcktromagnetik bcrfrckuensi ting-
melihat perubahan apa yang terjadi di gi, arus listrik, atau gelombang ultrasonik.
bawah kulit sctelah pembuluh darah short wave d,, diatermi dcngan arus yang
dikosongkan dan kulit memucat. berfrckuensi tinggi, dcngan frekuensi ber-
di.a.stase campuran enzim penghidro- kisar antara l0 juta sampai 100 juta siklus
lisis tcpung dari gandum; digunakan untuk per dctik dan panjang gelombang bcrkisar
mengubah tepung menjadi gula sederhana. antara 30 sampai 3 metcr.
di.as.ta.sis l. dislokasi atau pemisahan di.ath.e.sis keadaan kcrentanan atau
dua tulang yang sccara normal melekat predisposisi yang tidak lazim terhadap
satu dengan yang lainnya, tanpa adanya penyakit tertcntu. ks. diathetic.
perscndian yang sebcnarnya. Juga pemi- di.a.tom bentuk mikoskopik alga berscl
sahan normal antara tulang-tulang yang tunggal yang mcmpunyai dinding silika.
bcrhubungan, seperti antara iga. 2. pcriodc di.a.to.ma.ceous terdiri atas diatom;
pengisian vcntrikel yang lambat dan relatif sebutan untuk tanah yang terdiri atas
tanpa gerak selama siklus janhrng, tcrjadi kerangka silika diatom.
tepat sebelum sistolik atrium. dia.tri.zo.ate medium radioopak yang
di.a.ste.ma jam. diastemata [Yun.] I' paling sering digunakan yang bersifat larut
ruang atau celah. 2. ruang antara dua gigi dalam air dan beryodium; digunakan da-
yang berdekatan pada lengkung gigi yang lam bcntuk garam mcglumin dan natrium.
sama. 3. daerah semPit Pada bidang di.az.e.pam benzodiazepin yang digu-
ekuator tempat sitosom mcmbelah pada nakan scbagai agcn antiansietas, sedatif,
saat mitosis. agen antipanik, agen antitremor, relaksan
di.a.stem.a.to.cra.nia fisura longi- otot rangka, antikonvulsan, dan dalam
tudinal kongcnital pada tengkorak kcpala pcnatalaksanaan gejala-gcjala akibat
di.a.stem.a.to.my.elia pembelah- penghentian pcmakaian alkohol.
an abnormal medula spinalis yang bersifat dlos.2ireuone(AZQ) agen pcngalkil
kongenital olch scbuah spikula tulang atau yang bckerja mclalui pcnyilangan DNA;
pita hbrosa, yang mcnonjol dari satu atau digunakan scbagai antineoplastik dalam
dua vcrtebra. dengan tnasing-masing sc- pengobatan kcganasan otak primel
paruh bagiannya dikelilingi oleh sakus diaz(o). gugus -N:N-
duramatcr. di.az.o.tize memasukkan gugus diazo
pada suafu scnyawa.
di.az.ox.ide antihipcrtensif yang secara
struktural bcrhubungan dcngan klorotia-
zid tetapi tidak mempunyai sifat diuretika;
digunakan untuk pengobatan hipcrtensi
cmergcnsi. Karcna agcn ini menghambat
pelcpasan insulin, obat ini juga dibcrikan
pada hipoglikemia akibat hipcrinsuli-
I Diastasis simfisis Pubis nlsmc.
di'ba'sic 313 dic'tyo'tene

di.ba.sic mengandung dua atom hidro- o-di.chlo.ro.ben.zene pctarut, fumi-


gen yang dapat diganti, atau dilengkapi gan, dan insektisida yang toksik melalui
dengan dua ion hidrogen. ingesti atau inhalasi.
di.ben.zaz.e.pine seriap kelompok di.chlor.phen.a.mide inhibitor kar-
obat-obatan yang secara struktural ber- bonik anhidrase; digunakan sebagai tam-
kaitan, termasuk antidepresan trisiklik bahan untuk menurunkan tekanan intra-
klomipramin, dcsipramin, imipramin, dan okular pada pengobatan glaukoma.
trimipramin. di.cho.ri.al dichorionic.
di.ben.zo.cy.clo.hep.ta.di.ene {i.6fi9ryi.6n.ic mempunyai dua korion
setiap kelompok obat-obatan yang secara yang berbeda; sebutan untuk kembar
struktural bcrkaitan, meliputi obat anti- dizigotik.
dcpresan trisiklik amitriptilin, nortriptilin, di.chro.ism kualitas atau keadaan yang
dan protriptilin. menujukkan safu wama dipantulkan dan
di.ben.zo.di.62.g.pine setiap kclom- yang lainnya diteruskan. ks. dichroic.
pok obat-obatan yang secara struktural di.chro.ma.cy pandangan dikromatik.
berkaitan, termasuk obat antipsikotik klo- di.chro.mate garam yang mengandung
zapin. radikal Cr207 bivalen.
di.ben.zox.a2.s.pine setiapkelom- di.chro.mat.ic berkenaan dcngan atau
pok obaGobatan heterosiklik ya.ng secara mcngalami pandangan dikromatik.
strukhrral berkaitan, meliputi obat antipsi- 3liosft;s.6aofism 1. kualitas dari ke-
kotik loksapine dan antidepresan amok- beradaan atau pertunjukan dua wama yang
sapin. berbeda. 2. penglihatan dikromatik.
6li.lsnr2sa.s.pine setiap kelompok di.clo.fen.ac obat antiradang nonstre-
obat-obatan yang secara struktural ber- roid yang digunakan dalam bentuk garam
kaitan, meliputi obat antidepresan trisiklik natrium atau kalium pada pengobatan
doksepin. keadaan peradangan reumatik dan non-
di.both.rio.ceph.a.la.a.si s diphyl- reumatik, dan dalam bcntuk garam kalium
lobothriasis. untuk meredakan nyeri dan dismenore;
di.bro.mo.chlo.ro.pro.pane hidro- juga diberikan secara topikal pada kon-
karbon tidak berwama, berhalogenasi, jungtiva dalam benfuk garam natrium
karsinogenik yang dahulu digunakan se- untuk mengurangi peradangan di mata
'bagai pestisida, fumigan, dan nemato- atau fotofobia setelah beberapa jenis pro-
sida tetapi sekarang dibatasi pengguna- sedur pembedahan dan pada kulit untuk
annya. mengobati kcratosis aktinik.
l r2.di.bro.mo.eth.ane etilen dibromid. di.clox.a.cil.lin penisilin resistcn pe-
di.bu.caine anestetik lokal yang dipakai nisilinase semisintetik; digunakan dalam
secara topikal di kulit dan membran bentuk garam natrium, terutama pada
mukosa serta dapat diberikan per rektal. pengobatan infeksi akibat stafilokokus
DIC dffise (disseminateQ intravascular yang menghasilkan penisilinase,
coagulation. di.coe.lous 1. mempunyai rongga pada
di.cen.tric 1. berkenaan dengan, ber- kedua sisi. 2. mempunyai dua rongga.
kembang dari, atau mempunyai dua pusat. Dic.to.coe.Ibum genus cacing pipih,
2. mempunyai dua scntromer. termasuk D. dendriticum, yang ditemukan
di.ceph.a.lus janin dengan dua kepala. pada saluran empcdu manusia.
di.chlo.ral.phen.a.zone suahr kom- di.cro.tism peristiwa munculnya dua
pleks kloral hidrat dan antipirin (fenazon); gelombang atau peningkatan sfigmografi k
digunakan dalam kombinasi dengan menjadi satu denyut nadi. ks. dicrotic.
isometepten mukat dan asetaminofem dic.tyo.tene tahap yang mengalami pc-
pada pcngobatan migren dan nyeri kepala manjangan yang menyerupai profase yang
tipe tegang. tcrtunda dengan oosit primer menetap
di'cu'ma'rol 31.4 di'et

sejak akhir masajanin sampai dikeluarkan di.en.es.trol estrogen sintcti! yang di-
dari ovarium pada saat atau setclah pu- berikan mclalui vagina pada pengobatan
bcrtas. vaginitis atrofik, dan kraurosis vulva.
di.cu.ma.rol antikoagulan koumarin, Di.ent amoe.ba genus ameba yang
yang bcke3ja tnenghambat sintesis faktor umum ditemukan pada kolon dan apendiks
koagulasi yang bergantung vitamin K di manusia, termasuk D. /iagills, spesies
hati. yang menyebabkan diare.
di.cy.clo.mine antikolincrgik, diguna- di.er.e.sis 1. pembagian atau pemisahan
kan dalam benhrk garam hidroklorida bagian yang sccara normal menyatu. 2.
sebagai antispasmodik saluran ccrna pemisahan suatu bagian melalui pcmbe-
di.dan.o.sine analog dideoksiadeno- dahan.
sin; agen antiretrovirus yang digunakan di.et kebiasaan dalam hal jumlah dan jenis
untuk pengobatan infeksi HIV-1 dan ac- makanan dan minuman yang dimakan oleh
quired immunode/iciency syndrome sta' seseorang dari hari ke hari; terutama ma-
dium lanjut, diberikan Per oral. kanan yang dirancang untuk memenuhi
2'l3t.di.de.oxy.aden.0.6ine dide- kebuhrhan individu yang spesifik, men-
oksinukleosida dengan basanya adalah cakup atau tidak mencakup bahan makan-
adenin, digunakan scbagai agen antire- an tertentu. ks. dietary. acid-ash d.' diet
trovirus dalam pengobatan acquired im' yang terdiri atas daging, ikan, telur, dan
munodeJiciency syndrome. biji-bijian, dcngan scscdikit mungkin buah
di.de.oxy.nu.cleo.side setiap kc- atau sayur dan tanpa keju atau susu. al-
' lompok analog nukleosida sintetik, bebc- kali-ash d., diet buah, sayur, dan susu
rapa diantaranya digunakan sebagai agcn dengan sesedikit mungkin daging, ikan,
antiretrovirus. telur, dan biii-bijian. balanced d., diet
di.der.mo.ma teratoma yang terdiri yang mengandung makanan yang dileng-
atas scl-sel dan jaringan-jaringan yang kapi scmua faktor gizi dengan perban-
berasal dari dua lapisan scl. dingan yang tepat agar gizi menjadi cukup.
did.y.mi.tis orchitis. bland d., diet yang bebas dari makanan
-didymus unsur kata [Yun.]janin dengan yang mengiritasi atau merangsang' dia-
bagian tubuh ganda; kembar dernpet si- betic d., diet yang dianjurkan pada peng-
metris. obatan diabetes melitus, biasanya terbatas
die bcntuk yang dipakai pada pemba- jumlah gulanya atau karbohidrat yang mu-
ngunan sesuatu, seperti reproduksi positif dah discrap. elimination d., dict untuk
dalam bentuk preparat gigi pada bahan mendiagnosis alcrgi makanan, berdasar-
keras yang sesuai. kan penghilangan makanan secara ber-
di.e.cious berbeda sccara seksual; me- urutan yang dapat rnenyebabkan gejala.
nyatakan spcsies dengan keiamin laki-laki Feingold d., dict kontroversial untuk anak
dan perempuan tidak terdapat Pada yang mengalami hiperaktivitas dengan
makhluk yang sama. menghindari semua makanan yang me-
di.el.drin insektisida berklor; inhalasi, ngandung bahan pewarna dan Perasa
ingesti, atau kontak kulit dapat menyc- buatan, zat pengawet dan salisilat gouty
babkan kcracunan. d., diet untuk meringankan pirai, nitrogcn
di.en.ceph.a.lon 1. bagian posterior yang dibatasi, tcrutama makanan yang
prosensefalon, terdiri atas hipotalamus, tinggi purin, dan mengganti makanan yang
talamus, metatalamus, dan epitalamus; . mengandung susu, sambil mcnghindari
subtalamus sering dikcnali sebagai pem- minum anggur atau alkohol. high calorie
bagian yang bcrbeda. 2. bagian posterior d., diet yang mengandung kalori lcbih
dua vesikel otak yang dibentuk sccara banyak dari pada yang dipcrlukan untuk
khusus pada cmbrio yang berkcmbang. mempertahankan berat badan, biasanya
Lihatjuga brain stem. ks. diencephalic. lebih dari 3500- 4000 kalori per hari. high
di'e'tet.ic 315 dif'fu'sion

Iat d., ke to genic d. high fiber d., diet yang unhrk mcngalami peningkatan risiko
mengandung scrat dalam jumlah relatif karsinoma vagina dan serviks.
tinggi, yang menurunkan waktu singgah di di.eth.yl.tryp.ta.mine (DET) sub-
dalam usus dan menghilangkan sembelit. stansi halusinogenik sintetik yang ber-
high protein d., diet yang mengandung hubungan erat dengan dimctiltriptamin.
sejumlah bisar protein, sebagian besar di.e.ti.tian seseorang yang terlatih da-
terdiri atas daging, ikan, susu, kacang lam pengaturan diet untuk kesehatan dan
polong, dan kacang tanah. ketogenic d., penyakit.
diet yang mengandung sejumlah besar di.fe.nox.in antiperistaltik yang digu-
lemak, dengan jumlah protein dan nakan dalam bentuk garam hidroklorida
karbohidrat yang sedikit. Iow calorie d., pada pengobatan diare.
diet yang mengandung kalori kurang dari dif.fet.ence keadaan atau besamya va-
yang dibuh,rhkan untuk mempertahankan riasi antara dua kualitas dan kuantitas. ks.
berat badan, misalnya kurang dari 1200 differential. arteriovenous oxygen d.,
kalori per hari untuk orang dewasa. low perbedaan kandungan oksigen darah an-
fat d., diet yang mengandung lemak dalam tara sistcm artcri dan vena.
jumlah terbatas. Iow purine d., diet untuk dif.fer.en.ti.ate l. membedakar, bcr-
meringankan pirai, berupa partang dasarkan perbedaan. 2. mengcmbangkan
daging, daging ayam, dan ikan serta peng- bentulg sifat dan fungsi khusrs yang berbeda
ganti susu, telur, keju, dan protein sayur. dengan lingkungan sekitar atau asalnya.
Iow residue d., dict yang memberikan dif.fer.en.ti.a.tion 1. perbedaan se-
sesedikit mungkin sisa pada tinja. low salt suatu dari yang lainnya. 2. tindakan atau
d., iow sodium d., diet yang mengandung proses memperoleh sifat makhluk secara
sangat sedikit natrium klorida; seringkali lengkap, seperti terjadinya divcrsifikasi
diberikan untuk penderita hipertensi dan progresifsel danjaringan di dalam cmbrio.
keadaan edema. protein-sparing d., diet 3. peningkatan heterogenitas morfologik
yang hanya mengandung cairan protein dan kimia.
atau campuran cairan protein, vitamin, dan dif.frac.tion pembelokan atau pcme-
mineral serta mengandung tidak lebih dari cahan sinar cahaya menjadi bagian-bagian
600 kalori; diet ini dirancang untuk komponennya.
mempcrtahankan keseimbangan nitrogen dif.fu.sate bahan yang telah berdifusi
' yang baik. purine-free d., I lhat low purine melalui membran, scperti solut yang ke-
d. salt- free d., Iow salt d. luar dari darah masuk ke dalam cairan
di.e.tet.ic berkenaan dengan diet atau dialisat di dalam dializer.
makanan yang tepat. dif.fusel tidak berbatas regas atau se-
di.e.tet.ics ilmu yang mempelajari dict tempat; tersebar luas.
dan nutrisi. dif.fuse2 melewati atau terscbar luas me-
di.eth.yl.ene.tri.amine pen.ta.. lalui jaringan atau struktur.
ace.tic ac.id (DTPAf pentetic acid. dif.fus.ible mudah mengalami penye-
di.eth.yl.pro.pi.on amina simparo- baran luas.
mimetik yang digunakan sebagai ano- dif.fu.sion l. proses menjadi difus atau
reksik dalam bentuk garam hidroklorida. terscbar luas. 2. gerakan spontan suatu
di.eth.yl.stil.bes.trot (DESI cs- molekul atau partikel lainnya di dalam
trogen nonsteroid sintetik, digunakan da- larutan, disebabkan gerakan acak suhu-
lam bennrk garam atau basa difosfat unftrk nya, sehingga kadarnya sama di seluruh
terapi paliatif pengobatan karsinoma larutan; proses ini tidak memerlukan
prostat dan kadang-kadang karsinoma pcnambahan energi terhadap sistem. 3.
marnae; agen ini merupakan karsinogcn dalam hemodialisis, pergcrakan solut
epigenetik dan wanita yang terpajan melintasi membran semipermeabel menu-
tcrhadap obat ini secara in utero rentan runi gradien konsentrasi. 4. immunidiffu-
di'flor'a'sone 3L6 di'hy'dro'fo'late (DHF)

sior. double d., uji imunodifusi dengan D. purpurea, kecubung ungu,


daun
antigcn maupun antibodi berdifusi ke mengandung digitalis.
tempat yang lazim, sehingga bila tcrjadi dig.i.tal.is 1 . daun kcring Digitalis pur'
interaksi antigen dan antibodi, keduanya purea; digrnakan sebagai agen kardio-
bergabung.membennrk pita presipitat. gel tonik. 2. glikosida digitalis atau glikosida
d., pengujian dengan antigen dan antibodi jantung, secara bersama-sama'
berdifusi safir dengan lainnya mclalui dig.i.tal.iza.tion pemberian digitalis
medium ge1 unhrk membentuk presipitat. atau salah satu glikosidanya dengan skema
di.flor.a.sone kortikosteroid sintetik dosis yang dirancang untuk mcnghasilkan
yang digunakan secara topikal dalam dan kemudian mempertahankan konsen-
bentuk garam diasetat untuk pengobatan trasi glikosida kardiotoniknya pada kadar
peradangan dan pruritus pada dermatosis terapcutik yang optimal'
tertentu. dig.i.tate mempunyai percabangan se-
di.ftu.cor.to.lone kortikosteroid sin- pcrti jari.
tetik yang digunakan secara topikal dalam dig.i.ta.tion 1. tonjolan sepcrti jari' 2.
bennrk garam valcrat unhrk meredakan usaha pembcdahan agar tcrbcntuk jari
peradangan dan pruritus pada dermatosis yang fungsional dengan cara membuat be-
yang responsif terhadap kortikosteroid. lahan di antara dua tulang metakarpal yang
di.flu.ni.sal obat antiinflamasi non- bersebelahan, setelah tindakan amputasi
beberapa atau semua jari
steroid yang tidak mempunyai aktivitas
antipiretik; digunakan di dalam peng- dig.i.to.nin saponin dari Digitalis pur'
obatan penyakit radang reumatik atau purea yarrg tidak mempunyai khasiat
nonreumatikr pirai, dan penyakit penum- kardiotonik; digunakan sebagai reagen
pukan kalsium pirofosfat, dismenorea, dan untuk mengendaPkan kolesterol.
nyeri kepala vaskular. dig.i.toxi.ge.nin inti steroid yang me-
di.gas.tric 1. mempunyai dua perut. 2' rupakan aglikon dari digitoksin.
muskulus digastrikus. dig.htox.in glikosida kardiotonik dari Di-
di.ges.tion 1. perbuatan atau proses gitalis pwpurea dan spesies Digitnlis lan'
mengubah makanan menjadi substansi nya; kegunaannya serupa dengan digitalis.
kimia yang dapat diabsorpsi dan diasi- dig.i.tus jam.digiti tl-.l jari.
milasi. 2. pemajanan substansi terhadap di.glyc.er.ide diacylglycerol.
panas dan lembab yang berkepanjangan, di.goxi.ge.nin inti steroid yang me-
yang bertujuan melunakkannya atau mc- rupakan aglikon dari digoksin.
mecahkannya. ks. digestive. artificial d., di.gox.in glikosida kardiotonik dari daun
Digitalis lanata; pcnggu:naannya senrpa
pencernaan yang terjadi di luar tubuh. gas-
tric d., pencemaan oleh getah lambung. dengan digitalis. d, immune Fab (ovine)'
gastrointestinal d., gabungan pencemaan llhatpada Fab.
lambung dan usus. intestinal d., pen- di.hy.dric mempunyai dua atom hid-
cemaan oleh getah usus. pancreatic d., rogen pada setiaP molekul.
pencernaan oleh getah pankreas di duode- di.hy.dro.co.deine analgcsik opioid
num. salivary d., perubahan tepung pati dan antitusif; digunakan dalam bentuk
menjadi maltosa oleh air ludah asam tartrat untuk meredakan nyeri sedang
di.git jari tangan ataujari kaki. sampai berat; diberikan Per oral.
dig.i.tat 1. mengenai, berkenaan dengan di.hy.dro.er.got.amine suatu anti-
atau dilakukan dengan menggunakan jari' adrenergik yang berasal dari ergotamin;
2. menyerupai gambaran jari-jari. 3. ber- digunakan dalam bentuk d. mesylate
hubungan dengan data yang dinyatakan sebagai vasokonstrikior pada pengobatan
dalam bentuk simbol numerik. migren.
Dig:i.tal.is genus herba; D. lanata yang di.lry.dro.fo.late IDHFI ester atau ben-
menghasilkan digoksin dan lanatosid, dan tuk disosiasi dari asam dihidrofolat.
di.hy.dro.fol.ic ac.id 377 di'la'tion

di.hy.dro.fol.ic ac.id seriap asam fo- ferol (1,25-dihidroksivitamin D3 atau kal,


lat dengan struktur ptcridin bisiklik berada sitriol) meningkatkan penyerapan kalsium
dalam bentuk dihidro, yang tcreduksi dan fosfat di usus, meningkatkan resorpsi
sebagian; asam ini merupakan perantara tulang, dan mencegah rakitis, dan karena
pada metabolisme folat. aktivitas ini ada pada'tempat yang .iauh
di.hy.dro.py.rim.i.dine de.hy.dro.. dari asal sintesisnya, zat ini dianggap
gen.ase (NADP.I cnzim yang mcng- hormon. Llhat juga calcitri ol.
katalisis salah satu langkah dalam 1,25-di.hy.droxy.vi.ta.min D
katabolisme pirimidin; defisiensi enzim 1,25-dihidroksikolekalsiferol, merupakan
ini akan menyebabkan peningkatan kadar turunan dihidroksi dari crgokalsiferol,
pirimidin di dalam plasma, urine, dan se- atau kcduanya secara bersamaan.
rebrospinal, disfungsi serebral pada anak, 1 r25-di.hy.droxy.vi.ta.min D3
dan hipersensitivitas terhadap 5-fluo- 1,25-dihidroksikolckalsiferol; llhat dihy-
rourasil pada orang dewasa. droxychoIecalciferoL
di.hy.dro.tach.ys.te.rol analog ergo- di.io.do.ty.ro.sine prekursor tirok-
kalsiferol yang meningkatkan kadar kalsium sin, yang mengandung iodium organik,
serum; digunakan pada pengobatan hipo- dibebaskan dari tiroglobulin melalui
kalsemia, hipofosfatcmia, rakitis, dan osteo- proses hidrolisis.
distrofi yang disebabkan oleh berbagai di.iso.cy.anate setiap kelompok se-
penyakit dan untuk profilaksis serta pcng- nyawa yang mengandung dua gugus
obatan pascaoperasi atau tetani idiopatik. isosianat (-NCO), digunakan dalam
di.hy.dro.tes.tos.te.rone (DHTI pembuatan plastik dan elastomer; diisosia-
hormon androgcnik yang terbentuk di nat dapat menyebabkan sensitisasi serta
jaringan perifer melalui kerja enzim merupakan bahan iritan terhadap mata dan
5a-reduktase pada testosteron; dianggap sistem pernapasan.
merupakan androgen yang bertanggung dik.ty.o.ma meduloepitelioma dari epi-
jawab terhadap perkembangan sifat seks tel yang melapisi lamina basalis korpus
primer selama embriogenesis dan per- siliaris.
kembangan semua sifat seks sekunder di.lac.er.a.tion perobekan, seperti pa-
pada masa pubcrtas dan untuk fungsi da katarak. Pada kedokteran gigi, angulasi
seksual lelaki dewasa. atau kelengkungan yang abnormal dari
di.hy.droxy molekul yang mengandung akar atau mahkota gigi yang sudah ter-
dua molekul radikal hidroksi (OH); juga bentuk.
digunakan sebagai awalan (hidroksi) dil.a.ta.tion l. kcadaan, scpcrti pada sa-
unfuk menyatakan senyawa tersebut. luran atau struktur tabung, yang melebar
di.hy.droxy.ac.e.tone ketosa yang atau teregang melcbihi batas dimensi nor-
paling sederhana, suahr triosa; merupakan mal. 2. tindakan melebarkan atau meregang-
isomer dari gliseraldehid. D. phosphate kan. d. and curretage (D & C), melebarkan
merupakan perantara dalam glikolisis, ostium uteri unhrk memungkinkan penge-
transpor gliscrol fosfat, serta biosintesis rokan dinding uterus. d. of the heart, pem-
karbohidrat dan lipid. besaran kompensata rongga jantung yang
di.hy.droxy.alu.mi.num senyawa disertai dengan penipisan dindingnya. seg-
aluminum yang mcmpunyai dua gugus mental d., dilatasi bagian suatu strukhrr
hidroksil pada suatu molekul; tersedia yang berbcntuk tabung, sepcrti usus, dengan
dalam bentuk d. aminoacetate dan d. so- segmen kedua sisi yang berdilatasi masih
dium carbonate, yang digunakan sebagai dalam kaliber yang normal.
antasid. di.lacte unhrk meregangkan suatu lubang
di.hy.droxy.6hsolg.6alocif .e.rol atau rongga mclebihi dimensi normalnya.
gugus mctabolit aktif dari kolekalsiferol di.la.tion L tindakan mclcbarkan atau
(vitamin Dr). 1,25-Dihidroksikolekalsi- meregangkan. 2. dilatasi.
di'la'tor 318 di'no'prost'one

di.la.tor l.struktur yang berdilatasi, atau di.mor.phism kualitas adanya dua ben-
instrumen yang digunakan untuk mendi- tuk yang berbeda. ks. dimolahic, dimor-
latasi. 2. otot dilator. phous. sexual d., 1. pertredaan fisik atau
dil.ti.a.zem penyekat kanal kalsium tingkah laku yang berhubungan dengan
yang bekerja sebagai vasodilator; diguna- jenis kclamin. 2. mempunyai.beberapa
kan dalam bentuk garam hidroklorida pada sifat kcdua ienis kelamin, seperti pada
pengobatan angina pektoris, hipertensi, awal mudigah dan pada beberapa herma-
dan takikardia supraventrikcl. prodit.
dil.u.ent l. menyebabkan pengenceran. dim.ple lekukan kecil, sepcrti pada pipi,
2. agen yang mengcncerkan atau membuat dagu, atau regio sakralis. postanal d.,
kurang kuat atau kurang mengiritasi. lubang kecil di dekat ujung tulang ekor,
di.lu.tion 1. pcngurangan konsentrasi menandakan lokasi perlekatan tabung
suatu substansi aktilmelalui pencampuran saraf embrionik ke kuiit.
dengan agen netral. 2. substansi yang telah di.ni.tro-o-cre.$ol IDNOCf pestisi-
mengalami pengenceran. 3. dalam homeo- da sangat toksik yang memengaruhi sistcm
pati, difusi scjumlah bahan obat dalam l0 saraf pusat dan proses metabolik yang
atau 100 kali lipat dari jumlah air yang mcnghasilkan encrgi; kecepatan metabo-
sama. ks. dilutional. serial d.' rangkaian lik ditingkatkan dan dapat terjadi hiperpi-
pengenceran dalam urutan matematis, se- reksia yang mematikan.
perti unhrk mendapatkan biakan dcngan di.ni.tro.tolu.ene salah satu dari ketiga
jumlah koloni terpisah yang dapa't dihitung. isomer yang sangat toksik, kemungkinan
di.men.hy.dri.nate antihistamin yang isomer karsinogenik yang digunakan dalam
digunakan sebagai antiemetilg terutranra pada sintesis bahan organik serta pembentukan
pengobatan mabuk gerak (motion sickness). zat pewama dan bahan Peledak.
di.mer 1. scnyawa yang dibentuk oleh di.no.flag.el.late l. berkenaan dengan
kombinasi dua molekul yang identik. 2. ordo Dinoflagellida. 2. setiap individu dari
kapsomer yang mempunyai dua subunit ordo Dinoflagellida.
struktural. Di.no.fla.gel.li.da ordo tanaman ke-
di.mer.cap.rol agen pengkompleks lo- cil, terutama protozoa laut, yang meru-
gam yang dipakai sebagai antidotum pada pakan komponen penting plankton. Ordo
keracunan arsen, emas, air raksa, dan ini berada di air laut dalam jumlah yang
timbal. sangat banyak yang dapat menyebabkan
d:.meth.i.cone minyak silikon yang perubahan wama (ombak merah), Yang
digunakan scbagai pelindung kulit. Lihat menyebabkan kematian hewan-hewan laut
j:uga simethicone. termasuk ikan,.dengan menghabiskan sup-
di.meth.yl sulf.ox.ide (DMSOI lai oksigen mercka. Bcberapa spcsies men-
pelarut yang kuat dengan kemamPuan sekresi neurotoksin yang sangat kuat yang
menembus jaringan tanaman dan hewan dapat menyebabkan reaksi toksik berat
serta melindungi sel-sel hidup selama pada manusia yang menelan kerang, yang
pendinginan; DMSO dimasukkan ke da- memakan organisme penghasil racun.
lam kandung kemih untuk penanganan di.no.prost nama yang diberikan untuk
sistitis interstisial dan telah diajukan se- prostaglandin F2o pada saat digunakan
bagai agen analgesik dan antiradang topi- untuk kepentingan farmasi; digunakan
kal serta untuk meningkatkan kemampuan dalam bentuk basa atau garam trometamin
penetrasi substansi lainnYa. sebagai oksitosik unhrk induksi aborsi,
di.meth.yl.tryp.ta.mine (DMTI evakuasi uterus dalam penatalaksanaan
substansi halusinogenik yang berasal dari missed abortion, dan pcngobatan mola
tanaman Prestonia amazonica, yang me- hidatidosa.
rupakan tanaman asli dari daerah-daerah di.no.prost.one nama yang diberikan
di Amerika Selatan dan Hindia Barat. untuk prostaglandin E2 pada saat digunakan
di nu cleo'tide 319 diph'the.roid

untuk kepentingan farmasi; digunakan antimuntah, antitusif, .antivertigo, dan


sebagai oksitosik untuk induksi aborsi, antidiskinetik scrta dalam benhrk garam
atau persalinan, untuk membantu pema- hidroklorida dan sitrat sebagai sedatifdan
tangan serviks, dan pengobatan missed hipnotik.
abortion atau mola hidatidosa. di.phen.ox.y.late antipcristaltikyang
di.nu.cleo.iide salah satu hasil pem- berasal dari meperidin; garam hidroklo-
belahan saat polinukleotida terpecah, di- ridanya dipakai sebagai antidiare.
nukleotida sendiri terdiri dari dua mono- di.phen.yl senyawa toksik yang terdiri
nukleotida. dari dua cincin benzcn yang saling berhu-
Dhoc.to.phy,ma genus nematoda ter- bungan, digunakan sebagai fungistat di da-
masuk D. renale, cacing ginjal, ditemukan lam wadah unhrk pengapalan buahjcruk.
pada anjing, sapi, kuda, dan hewan lain- di.phen.yl.amine chlor.ar.sine
nya, akan tetapi jarang pada manusia; ge- {Dilf senyawa toksik dan iritan yang
nus ini sangat merusakjaringan ginjal. digunakan sebagai gas perang, dan
di.op.ter satuan untuk kekuatan refraktif bersama gas air mata, untuk mcngen-
lensa, yaitu satu per panjang fokus yang dalikan huru-hara, serta dipakai pada
dinyatakan dalam ukuran meter; simbol D. beberapa larutan pengawet kayu.
prism d., satuan deviasi prismatik, def- di.phen.yl.bu.tyl.pi.per.i.dine se-
leksi sah-r sentimeter pada jarak satu mcter; tiap kelas dari agen antipsikotik yang
simbol A. saling berkaitan secara struktural yang
di,op.tom.e.try ukuran refraksi dan meliputi pimozid.
akomodasi mata- di.phos.pha.ti.dyl.glyc.er.ol gli-
di.op.tric berkenaan dengan pembiasan serol yang berikatan dengan dua molekul
atau cahaya yang diteruskan dan dibias- asam fosfatidat; 1,3-difosfatidilgliserol
kan; pembiasan. adalah kardiolipin.
3li.6y.Urlao[6.ry mengeluarkan dua tc- di.phos.phornate 1.garam, ester, atau
lur dalam satu siklus ovarian. anion dimcr asam fosfonat yang sccara
di:ox.ide oksida dengan dua atom ok- struktural menyerupai pirofosfat tetapi
sigcn. lebih stabil. 2. setiap kelornpok scnyawa
di.ox.in sctiap hidrokarbon heterosiklik tersebut, memiliki afinitas untuk tempat
yang ditcmukan dalam bentuk kontaminan mineralisasi osteoid dan digunakan dalam
' ringan pada herbisida; banyak yang ber- bcntuk garam natrium utntuk mcnghambat
sifat onkogenik dan teratogenik. rcsorpsi tulang dan juga membentuk kom-
di.oxy.ben.zone agen tabir surya topi- plcks dengan tcchnetium Tc 99m untuk
kal, menyerap sinar UVB dan beberapa pencitraan tulang.
UVA. diph.the.ria pcnyakit infcksi akut yang
di.pep.ti.dase setiap kelompok enzim disebabkan oleh Corynebacterium diph-
yang mengkatalisis hidrolisis ikatan theriae dan toksinnya, mcnycrang mem-
peptida di dalam dipeptida. bran hidung, tcnggorokan, atau laring dan
Di.pet.a.lo.ne.ma gcnus parasit nc- ditandai dengan pembentukan pscudo-
matoda (superfamili Filarioidea), ter- membran yang bcrwarna putih kelabu,
masuk D. perstans dan D- streptocerca, discrtai demam, nyeri, dan bila mengcnai
spcsies yang tcrutama bersifat parasitik laring akan disertai dengan afonia dan pe-
pada manusia; primata lainnya bcrtindak ny'umbatan saluran napas. Toksin ini dapat
sebagai hospes reservoar. menyebabkan miokarditis dan neuritis. ks.
di.pha.sic mempunyai dua fase. diphterial, diphteric, diphtheritic.
di.phen.hy.dra.mine antihistamin diph.the.roid l. menyerupai difteri. 2.
yang poten, digunakan dalam bentuk ga- bakteri yang menycrupai Corynebacte-
ram hidroklorida pada pcngobatan gejala rium diphtheriae tetapi tidak mcnycbab-
alcrgi dan untuk efek antikolinergik, kan difleri. 3. pseudodiphrhcria
di'phyl lo'both'ri a'sis 320 dip'stick

di.phyl.lo.both'ri'a'sis infeksi kare- dip'loid mempunyai dua set kromosom'


na Diphyllobothrium. yang secara normal ditemukan pada sel so-
Dhphyhio.both.ri.um gcnus cacing matikcukariot(2nataupadamanusia,46).
pita yang besar, t ermasuk D latum (cacing dip'to'my'elia penggandaan sumsum
bc-
pi,u yuttg lebar atau cacing pita ikan), lakang yang lengkap maupun tidak leng-
ditemukan di dalamusus manusia, kucing, kap'
anjing, dan mamalia pemakan ikan lain- di.plo.pia perscpsiadanyaduabayangan
nyu; horp". perantara yang pertama ialah dari satu objek binocular d', penglihatan
goloogunt*.toseadanyangkeduaadalah gan<la dengan bayangan suatu objek tcr-
i*kun,irf.*ipadamanuiiadidapatdengan bentuk pada tilik-titik yang tidak saling
yang
memakan ikan -memitit kurang maiak. berhubungan di retina. crossed d,, diplo-
di.phy.OdOnt i duu -u.u* g"- pia dengan bayangan pada mata kanan
tigl, glgi susu dan gigi tetap. pindah ke kiri yang merupakan bayangan
di-;iv:;.frin .rt"i yung diubah di mata mata kiri. direct d', diplopia dengan ba-
menjadi. epinefrin, menurunkan tekanan yangan mata kanan muncul di kanan ba-
intraokulai dengan cara mengurangi yangan mata kiri. heteronymous d.,
produksi dan meningkatkan aliran keluar crossedd.homonymousd,,directd.hor'
uqu"or.t humor; garam hidroklorida dibe- izontal d', diplopia dengan bayangan ter-
rikan secara topikal pada pengobatan letak pada bidang horizontal yang sama,
glaukoma sekunder atau glaukoma sudut baik bcrsilangan maupun langsung. mon-
terbuka. ocular d', persepsi oleh satu mata yang
dip.ta.Cu.SiS persepsi rangsangan pen- terdiri atas dua bayangan yang berasal dari
i.ogurun tunggai yang terdengar sebagai satuobjek'paradoxicald',crossedd'tor-
dua-bunyi terpisah. binaural d., persepsi sional d., diplopia dengan kutub atas sum-
yang beibeda dari rangsangan pendcngar- bu vertikal satu bayangan bergeser menuju
un i,nggut oleh kedua t-linga. dishar- atau menjauh dari yang lainnya. vertical
monic-i'., bentuk diplakusisbinaural di d.,diplopiadengansatubayangannampak
mana nada mumi terdengar berbeda pada berada di atas yang lainnya pada bidang
dua telinga. echo d., diplakusis binaural vertikal yang sama'
dengan siatu bunyi dalam wakhr pendek dip'lo'some dua senhiol sel mamalia'
, terd-engar dalam waktu yang berbeda padadip'lo'tene tahap keempat profasc pada
kedua telinga. monaural d., diplakusis meiosis 1, pada saat komplcks sinapto-
dcngannada'mumiterdengarpaditelingu ncmal mengalami pemisahan dan kro-
yanisamasebagainadadariduafrekuensi mosom yang homolog saling terpisah'
yang terpisah. hanya diikat oleh kiasmata'
ailpt6.gia kelumpuhan yang mengenai di'pole l' molekul yang mcmpunyai
bagian kedua belah sisi tubuh. ks. muatan terpisah dengan tanda yang_sama
diplegic.danberlawanan'2'sopasangmuatanlistrik
dip.lo.la.cil.luS jam. diplobacitli. Or- atau kut'b magnetik yang tcrpisah dengan
ganismc pendck bcrbentuk batang yang jarakpendek'
iitemukan berpasangan. dip'se'sis rasa haus' ks' dipsetic'
dip.lo.coc.c is jim. diplococci l. bak- .dip.sia unsur kata lYrtn.f, thirst.
ieri berbentuk sfcrik, laniip, atau sepcrti dip.so.gen agen atau tindakan- yang
biji kopi yang biasanya berpasangan mcnginduksi haus dan meningkatkan
setagai- akibat pemisahan yang tidak ingesticairan ks'dipsogenic'
,.-irr*u setclah pcmbelahan sel pada dip'so'sis rasa haus yang berlebihan'
satubidang' dip'stick potongan selulosa yang mudah
dip.lo6 lapisan berongga antara lapisan diresapi yang membuatnya scnsjtif terha-
Lompaknrm bagian dal.am dan luar tulang dap protein, glukosa, dan bahan lainnya di
pipih tengkorak. ks. diploetic, diploic' dalamurin'
Dip'tera 321 dis'co'gen'ic

Dip.tera ordo serangga sepcrti lalat, agas, ngan milestone perkembangan yang tidak
dan nyamuk. tercapai sesuai jadwal atau mungkin tidak
dip.1s7.6ss l. memiliki dua sayap. 2. tercapai sama sekali.
berkenaan dengan serangga dari ordo di.sac.cha.ri.dase enzim yang meng-
Diptera. katalisis hidrolisis disakarida.
Dip.y.lid.i.um genus cacing pita. D. di.sac.cha.ride setiap jenis gula yang
caninum, cacing pita pada anjing, bersifat menghasilkan dua monosakarida pada
parasitik pada anjing dan kucing dan waktu hidrolisis.
kadang-kadang ditemukan pada manusia. 3lios36.6ft6.yid.uria adanya kadar di-
di.py.rid.a.mole inhibiror trombosit sakarida yang berlebihan di dalam urinc,
dan vasodilator koroner yang digunakan seperti pada intoleransi disakarida.
untuk mencegah tromboembolisme yang ilf 5e 6y.f i6.urla.tion exarticulation;
disebabkan katup jantung mekanik, untuk amputasi atau pemisahan pada sendi.
mengobati serangan iskemik transien, dan disc cakram (drst). embryonic d,, germi-
sebagai terapi tambahan dalam mencegah nal d., daerah datar di dalam blastokista
infark miokard ulang dan dalam pencit- tcmpat embrio pertama kali,terlihat; tam-
raan perfusi miokardium. pak scjak minggu kedua perkembangan
di.rect 1. lurus; dalam garis lurus. 2. dila- manusia-
kukan segera dan tanpa bantuan. dis.chalge L memberikan kebcbasan
di.rec.tor alat yang beralur untuk meng- atau membebaskan. 2. perihal atau daya
arahkan alat bedah. yang memberikan kebebasan. 3. ekskrcsi
di.rith.ro.my.cin antibiotik makolid atau substansi yang dikeluarkan. 4. pe-
yang digunakan pada pengobatan infeksi mulangan dari rumah sakit atau layanan
bakteri di saluran napas, faringitis strcp- perawatan lainnya. 5. lewatnya potensial
tokokus, dan infeksi jaringan lunak dan aksi melalui scrabut neuron, akson, atau
kulit; diberikan peroral. serabut otot. myokymic d., pola lepasan
Dhro.Ihla,fia genus nematoda filarial berkelompok atau berulang dari potcnsial
(supcrfamili Filarioidea), termasuk D. aksi unit motorik yang kadang- kadang
immitis, cacing jantung, ditemukan di terlihat pada miokimia. myotonic d.,
jantung kanan dan vena anjing, rubah, dan lepasan berulang dengan frekucnsi tinggi
serigala. yang terlihat pada miotonia dan dicetus-
di.ro.fil.a.ri.a.sis infeksi ncmatoda kan olch pemasangan elektroda jarum,
dari genus Dirofilaria, umum dijumpai perkusi otot, atau stimulasi otot atau saraf
pada anjing tetapi jarang pada manusia. motoriknya. periodic lateralized epilep-
dis-r unsur kata [L.1. reversul atau separa- tiform d. (PLED), pola gelombang parok-
tion. sismil lambat atau tajam yang berulang,
dis-2 unsur kata [Yun.], tluplication. yang terlihat pada sebuah elektroensc-
dis.a.bil.i.ty 1. kctidakmampuan atau falogram hanya dari satu sisi otak saja.
ketidaksanggupan untuk bcrfungsi secara dis.ci.form bcrbentuk cakram.
normal, secara hsik atau mental. 2. scgala dis.cis.sion insisi, atau memotong ke
scsuatu yang mcnyebabkan kctidaksang- dalam, seperti pada katarak yang lunak.
gupan. 3. yang diartikan oleh pemcrintah dis.cli.na.tion ckstorsi.
fedcral; "ketidakmampuan untuk mela- dis.co.blas.tu.la blastula khusus yang
kukan kcgiatan yang bermanfaat oleh tcrbentuk akibat pcmbelahan telur yang
karena alasan yang secara medik dapat dibuahi, tcrdiri atas penutup sel (blasto-
ditcntukan adanya gangguan fisik atau dcrm) yang dipisahkan oleh blastokel dari
mental yang diperkirakan akan bcrakhir dasar kuning telur yang tidak terpisah. ks.
atau telah berakhir secara terus mencrus discoblastic.
dalam waktu tidak kurang dari l2 bulan". dis.co.gen.ic disebabkan oleh gang-
developmental d., setiap gangguan dc- guan diskus intervertebralis.
dis'coid 322 dis.ease

dis.coid 1. berbennrk cakram. 2. alat ke-


dokteran gigi dengan mata pisau yang ber-
bentuk seperi cakram atau berbentuk bulat.
3. ekskavator gigi berbentuk cakram yang
didesain u4tuk mengangkat dentin yang
mengalami karies dari gigi yang busuk.
dis.con.tin.u.ous 1. terputus; intermi-
ten; ditandai dengan jeda. 2. diskret; ter- I Kekusutan neurofibrilar di dalam siloplasma neuron
pisah. 3. tidak mempunyai urutan logis pada penyakit Alzheimer (pewarnaan perak)
atau koherensi
dis.cop.a.thy setiap penyakit pada dis-
kus intervertebralis. usus halus, yang menyebabkan malabsorpsi
dis.co.pla.cen.ta plasentadiskoid. disefiai diare, nyeri abdomen, dan pe-
dis.cor.dance munculnya sifat yang muunan berat badan, dapat disefiai dengan
diturunkan hanya pada salah satu dari gangguan paru. Alzheimer d., penyakit
pasangan kembar. ks. discordant. degeneratif otak yang progresif, ditandai
dis.crete dibuat dari bagian yang terpisah oleh atrofi difus di seluruh korteks serebral
atau ditandai dengan lesi yang tidak menyatu. dengan perubahan histopatologis yang khas,
dis.crim.i.na.tion pembuatan perbe- meliputi atrofi korteks dan pembenhrkan
daan yang tajam. plak dan kekacauan serabut sarat; dipercaya
dis.cus jam. disci [L.] disk. sebagai akibat berbagai defek metabolisme
dis.cu.ti.ent menyebarkan, atau menye- protein prekursor amiloid yang dituunkan
babkan hilang; obat yang bekerja demikian. atau sporadik. Andersen d., glycogen
dis.ease setiap penyimpangan dari atau strorage d., 4,pe IV. apatite deposition d.'
gangguan pada struktur atau fungsi normal kelainan jaringan ikat yang ditandai oleh.
bagian hrbuh, organ, atau sistem apapr.rn pengendapan kristal hidroksiapatit dalam
yang ditandai dengan sekelompok gejala satu atau lebih sendi atau bursa. Aran-Du-
dan tanda yang khas, dan etiologi, patologi, chenne d,, atrofi otot spinalis. arterioscle-
maupun prognosisnya bisa diketahui rotic cardiovascular d. (ASCVD)' ke-
ataupun tidak. Lihatjuga padajudul-judul di lainan aterosklerotik pada arteri ke jantung
bawahsyndrome. acquired cystic d' of kid- dan arteri ke organ lain, yang mengakibat-
ney, terbenfltknya kista pada gagai ginjal kan kelemahan atau kematian; kadang-
yang sebelumnya tidak mempunyai kista kadang istilah ini digunakan secara spesifik
pada penyakit ginjal stadium akhir. Addison untuk penyakit jantung iskemik. arterio-
d., pigmentasi kulit seperti perunggu, kele- sclerotic heart d. (ASHD), kchemic heart
mahan berat, anemia yang progresif, tekanan d. autoimmune d., setiap kelompok ke-
dmah yang rendah, diare, dari gangguan lainan ili mana cedera jaringan disebabkan
pencemaan, akibat hipofirngsi adrenal. oleh respons humoral atau respons yang
Albers-Schiinberg d., osteopetrosis. allo' diperantarai sel terhadap unsur-unsur po-
geneic d., reaksi tandur melawan pejamu kok tubuh sendiri; dapat bersifat sistemik
(graft-versus-.hosl) yang te{adi pada hewan atau spesifik organ. Ayerza d., polisi-
yang sistem imrmnya ditekan yang man- . temia vera dengan sianosis kronik,
dapatkan injeksi limfosit alogenik. Alpers dipsnea, bronkitis, brontiektasis, hepato-
d, penyakit pada anak usia muda ymg ia- splenomegali, hiperplasia sumsum tu-
rang, ditandai oleh deteriorasi saraf korteks 1ang, dan skeierosis arteri pulmonalis.
serebral dan di tempat lain, deteriorasi men- Banti d., congestive splenomegaly.
tal yang progresif, gangguan motorik, Barlow d., skorbut pada bayi Barra-
kejang, dan kematian dini. alpha-chain d.' quer d., partial lypodystrophy. Basedow
penyakit rantai berat yang ditandai oleh d,., Graves d. Batten d., Batten-Mayou
infiltrasi sel plasma pada lamina propria d.,1. Vogt-Spielmeyer d. 2. secara umum,
dis'ease 323 dis'ease

salah satu atau scmua kclompok gangguan diaphyseal dysplasia. Canavan d., Cana-
yang membentuk lipofuhsinosis seroid van-van Bogaert-Bertrand d.,
ncuronal. Bayle d., paresis umum. Bazin degenerasi scperti spons pada sistcm saraf
d., erythema induratum. Bekhterev pusat. Carridn d., bartonellosis (2).
(Bechterev)
.d., anlq,losing spondylitis. Castleman d. keadaaan jinak atau
Benson d., asteroid hyalosis. Berger d,, pra-maligna yang mcnycrupai limfoma
IgA glomerulonephritis. Bernhardt d., tctapi tidak ditcmukan adanya sel-sel yang
Berhardt-Roth d., meralgia paresthetic. diketahui bersifat ganas; tcrdapat massa
Besnier-Boeck d,, sarcoidosis. Best d., jaringan limfoid terisolasi dan hipcrplasia
benh:k degenerasi makular autosomal kelenjar limfe, biasanya di dacrah abdo-
dominan; ditandai olch lesi oranyc scpcrti men atau mediastinum. cat-scratch d.,
kista; bentuk ini tidak akan berkembang penyakit kelenjar limfc rcgional yang
menj adi kcbutaan. Bielschowsky-Janskli biasanyajinak, dan dapat sembuh scndiri,
d., Jansk- B i e I s c howslcy d. Binswan ger d., discbabkan oleh Bartonella henselae dan
dcmensia degencratil dcngan awitan ditandai oleh papula atau pustula pada
prcscnil yang disebabkan oleh demi- tempat cakaran kucing, limfadcnitis rc-
clinisasi substansia alba subkortikal otak. gional subakut yang nycri, dan demam
Blocq d., astasia-abasia. Blount d., ll6la ringan. celiac d., sindrom malabsorpsi
uara. Boeck d., sarcoidosis.Bornholm d., yang tercctus karena makan makanan yang
epi de mic p I eu rody ni a. Bow en d., karsino- mengar.tdung gluten, discrtai hilangnya
ma sel skuamosa in situ, seringkali dise- struktur vili pada mukosa usus bagian
babkan pajanan yang lama tcrhadap arsen; proksimal, diare dcngan tinja berjumlah
biasanya terjadi di daerah kulit yang ter- banyak serta bcrbuih, porut yang kcm-
pajan sinar matahari. Lcsi yang sama pada bung, sering buang angin, berat badan
glans pcnis disebut sebagai critroplasia menurun, serta kehilangan vitamin dan
Queyrat. Brill d., Brill-Zinsser d. Brill- clcktrolit. Chagas d., tripanosomiasis
Symmers d., giant folicular lymphoma. yang discbabkan olch Trypanosomu cruzi;
Brill-Zinsser il., kckambuhan ringan tahapannya yaitu akut, subakut, atau
tifuus cpidemik yang tcrjadi bcrtahun- kronik. Charcot-Marie-Tooth d., penya-
tahun setelah infeksi pcrtama, tcrjadi kit atrofi otot yang bcrsifat progresif dan
karena Rickettsiu prowazekii tetap bcrada simetris yang diturunkan, dimulai pada
' di dalam jaringan tubuh dalam keadaan otot yang dipersarafi oleh nervus pcro-
inaktif, dcngan manusia sebagai reser- nealis dan berkcmbang terus ke sarafyang
voimya. broad-beta d., disbctalipopro- mcmpcrsarafi tangan dan lengan. choles-
teinemia familial; sebutan bagi mobilitas teryl ester storage d. (CESD), penyakit
etektroforeiik kilomikon abnonnal dan pcnyimpanan lisosomal yang discbabkan
sisa-sisa lipoprotein densitas sangat olch dcfisiensi esterase kolesterol lisoso-
rcndah yang diproduksi. Busse-Buschke mal, yang secara bervariasi ditandai oleh
d,., cryptococcosrs. Caffey d., infantile beberapa kombinasi dari hepatomegali,
cortical hyperoslols. calcium hydroxy- hiperbetaliproteincmia, dan aterosklerosis
apatite deposition d., apatite deposition prematur. Christmas d., hemophilia B.
d. calcium pyrophosphate deposition d. chronic granulomatous d., infcksi bcrat
(CPDD), artropati pcradangan akut atau yang scring tcrjadi pada kulit, mukosa
kronik yang discbabkan oleh pengendapan mulut dan usus, sistcm rctikuloendotelial,
kristal kalsiurn pirofosfat dihidrat (CPPD) tulang, panr- paru, dan traktus gcnitouri-
dalam pcrsendian, kondrokalsinosis, dan narius yang berkaitan dcngan gangguan
kristal dalam cairan sinovial. Scrangan fungsi baktcrisidal intrasclular leukosit
akut kadang disebut pseudogout. Calv6- yang ditentukan secara genetik. chronic
Perthes d., osteokondrosis cpifisis kapi- obstructive pulmonary d. (COPD),
nrlum fcmoris. Camurati-Engelman d., setiap kelainan yang ditandai dcngan sum-
dis'ease 324 dis'ease

batan aliran udara bronkus yang persisten.


Coats d., jenis retinopati yang ditandai de-
ngan adanya mass4 eksudat berwama putih
sampai kuning dan debris darah dari per-
darahan di.bagian posterior fundus okuli,
kadang-kadang berkembang menjadi kebu-
taan. collagen d., setiap anggota kelompok
penyakit yang ditandai dengan perubahan
patologis pada jaringan ikat yang menye-
luruh; penyakit ini meliputi l4us eritema- I Penyakit Crohn dalam potongan melintang usus
tosus, dermatomiositis, skleroderma, poli- besar,

arteritis nodosa, purpura trombotik, demam


reumatil<, dan amids reumatoid. Cl. colla- gangguan motorik, dal perubahan ense-
gen disorder. communicable d" penya- falografik, dengan kematian biasanya
kit menular; penyakit yarg agen penye- teq'adi dalam satu tahun setelah onset pe-
babnya dapat berpindah dari satu orang ke nyakit. Crigler-Najjar d., lihat di bawah
orang lainnya baik secara lalgsung syndrome. Crohn. d., enteritis regional;
maupun tidak langsung. Concato d., penyakit peradangan granulomatosa kro-
poliserositis progresif dan ganas dengan nik yang biasanya mengenai ileum
efusi yang banyak ke dalam perikardium, terminalis disertai pembentukan jaringan
pleura, dan peritoneum. constitutional d.' parut dan penebalan dinding usus. sering-
penyakit yang mengenai satu sistem organ kali menyebabkan obstruksi usus dan
atau penyakit dengan gejala yang menye- pembenfukan fisfula serta abses. Crouzon
luruh. contagious d, penyakit menular; d,, craniofacial dysostosis. Cruveilhier
penyakit yang agen penyebabnya dapat d,, spinal muscular atrophy-Ctrshing d.,
berpindah dari satu orang ke orang lainnya sindrom Cushing dengan hiperadreno-
baik secara langsung maupun tidak lang- kortisisme yang bersifat sekunder akibat
sung. Cori d,, glycogen storage d., tipe III. sekesi hormon adrenokortikotropik hipo-
coronary artery d. (CAD), aterosklerosis fisis yang berlebihan. cystic d. of breast.,
arteri koronaria, yang dapat menyebabkan displasia paludara disertai pembentukan
angina pektoris, infark miokard, dan kista kubah biru. cytomegalic inclusion d.'
kematian mendadak; faktor risikonya cytomegalovirus d, infeksi akibat sitome-
meliputi hiperkolesterolemia, hipertensi, galovirus dan ditandai dengan badan in-
merokok, diabetes melitus, dan kadar lipo- klusi pada nukleus sel yang membesar
protein densitas tinggi yang rendah. coro- karena terinfeksi. Dalam bentuk konge-
nary heart d. (CHD)' ischemic heart d. nital, terdapat hepatosplenomegali disertai
Cowden d., penyakit herediter Yang sirosis, dan mikrosefali disertai retardasi
ditandai dengan anomali neoplastik dan mental dan motorik. Penyakit yang di-
nevoid ektoderm, mesoderm, dan endo- dapat dapat menyebabkan keadaan klinis
derm yang mu1tipe1. Creutzfeldt-Jakob yang serupa dengan mononukleosis in-
d., penyakit prion yang jarang ditemui, feksiosa. Bila didapat melalui transfusi
bersifat sporadik, familial, dan dalam darah, akan terjadi sindrom pasca-perfusi.
bentuk infeksius, dengan onset biasanya deficiency d., keadaan yang disebabkan
pada usia pertengahan, dan memiliki gam- oleh defisiensi makanan atau metabolik,
baran patologis dan klinis yang bervariasi. meliputi semua penyakit yang disebabkan
Yang paling banyak dijumpai adalah karena suplai bahan gizi esensial yang
degenerasi spongiformis neuron, hilang- kurang. degenerative joint d., osteo-
nya neuron, gliosis, dan pembentukan plak althritis. Dejerine d., Dejerine- Sottas d.o
amiloid, disenai dengan demensia yang progressive hypertrophic neuropathy.
memburuk dengan cepat, mioklonus, demyelinating d., setiap keadaan yang
dis'ease 325 dis.ease

ditandai dengan pcrusakan selubung mic- yang mcmberikan warna coklat sampai
lin saraf. disappearing bone d., rcsorpsi biru pada kista yang tidak tcrbuka; di-
tulang atau beberapa tulang secara percaya tcrjadi akibat hiperplasia abnor-
bcrtahap, kadang-kadang disebabkan olch mal cpitel duktus dan dilatasi duktus
hcmangioma. rnultipcl, biasanya pada kclenjar mamac, yang disebabkan olch
anak-anak atau orang dewasa muda dan pcrubahan payudara tcrkait siklus men-
tcrjadi sctelah trauma. diverticular d., slrursi yang bcrlcbihan dan mcnl impang.
istilah umum yang meliputi kcadaan pra- nfth d., erythena infectiosuttt, flint d.,
divcrtikular, divertikulosis, dan divertiku- chalicosis. floating beta d., lamilial dys-
litis. Duchenne d., l. atrofi otot spinalis. betulipoproteinenia. focal d., penyakit
2. paralisis bulbar progresif.3. tabcs yang terlokalisasi. foot-and-mouth d.,
dorsalis 4. Distrofi otot Duchcnne. Du- penyakit virus yang sangat mcnular, akut,
chenne-Aran d., spinol muscular atro- dan tcrdapat pada hewan liar dan pcliha-
piy. Duhring d. , clermatitis herpetiJbrmis . raan yang berkuku bclah; kadang,kadang
Durand-Nicolas-Favre d., lymp h og ranu - mcnyerang manusia, ditandai dengan
lornu venereum. Duroziez d., congenitul erupsi vcsikel pada bibir, rongga pipi, far-
ntitral stenosis. Ebola virus d., jenis ing, tungkai, dan kaki. Forbes d., g/7co-
dcmam perdarahan akut yang scringkali gen storage d., type III. Fox- Fordyce d.,
fatal, discbabkan olch virus Ebola dan erupsi papular gatal yang mcnctap dan
terjadi di Afrika Tcngah. Ebstein d., lihat tidak responsil tcrhadap pangobatan, ter-
di bawah anomaly. end-stage renal d., utama di ketiak dan pubis, akibat pcradang-
gagal ginjal ircversibel konik. Erb d., an kelenjar kcringat apokrin. Frpiberg d.,
Duchenne mtccular dystrophy. Erb- osteokondrosis kaput tulang metatarsal
Goldflam d., myasthenia gravr's. Eulen- kedua. Friedliin der d., endarteritis oblite-
burg d., parumyotonia congenita. extra- rans. Friedreich d., parunyoclonus mul-
pyramidal d., setiap anggota kelompok tiplex. Iunctional d., lihat di bawah disor-
kclainan klinis yang ditandai dcngan ge- der. Garr6 d.,, sclerosing nonsuppurative
rakan involuntcr abnormal, pcrubahan os teo mye litis. gastroesophageal refl ux d.
tonus otot, dan gangguan sikap tubuh; hal (GERD), se tiap kondisi akibat dari rcfluks
ini mcliputi parkinsonisme, atetosis, ko- gastrocsofagus, yang ditandai dengan
rca, dan lain-laim.rya. Fabry d., pcnyakit nyeri ulu hati dan regurgitasi; lihatjuga re-
' pcnyimpanan lisosomal katabolismc gli- flux esophugitis, Gaucher d., kelainan mc-
kosfingolipid yang terkait komosom X tabolismc glukoscrebrosida hcrediter, yang
akibat dari defisicnsi a-galaktosidasc A ditandai dcngan adanya sel Gaucher di da-
dan mcnycbabkan pcnumpukan seramida lam sumsum hrlang, dan hepatosplcno-
trihcksosida di dalam sistem kardiovas- mcgali. scna crosi koncks tulang panjang
kular dan ginjal. Farber d., pcnyakir dan pelvis. Bcntuk dcwasa disertai dcngan
pcnyimpanan lisosornal akibat asam sora- ancrnia scdang dan trombositopenia, scrta
midase yang rusak dan ditandai dcngan pigmcntasi kulit yang berwama kekuning-
infiltrasi granulornatosa, pembengkakan an; pada bcntuk anak, terdapat tarnbahan
sendi yang nycri, terdapatnya nodul pada gcjala berupa hcndaya susunan saraf pusat
scndi yang tcrkena atau pada titik tekanan, yang nyata; bennrk rcmaja ditandai dcngan
suara parau, scrta gangguan makan dan n.ranifestasi sistemik progresif yang cepat
pemapasan. Fazio-Londe d., jenis kelum- namun hanya scdjkit rncngcnai su-
puhan bulbar progrcsif pada masa anak- sunan sarafpusat. genetic d., istilah umum
anak yang jarang terjadi. Feer d., acro- untuk sctiap kclainan yang disebabkan
dynia. fibrocystic d. of the breast, bcntuk oleh mckanismc gcnetik, tcrdiri atas
displasia rnanac discrtai pembentukan pcnyimpangan kromosom (atau anomali),
kista dengan bcrbagai ukuran yang mc- kclainan mendelian (atau monogcnik atau
ngandung cairarr kcnrh semitransparan gen tunggal), dan kclainan multifaktorial.
dis'ease 326 dis ease

gestational trophoblastic d.' lihat di fruktokinasc otot. tr\pe Z1{ defisiensi


bawah neoplctsitz. Glanzmann d', lihat fosforilase b kinase. graft-versus-host d.,
thronftasthenia. glycogen storage d., satu pcnyakit yang discbabkan oleh respolts
dari scjumlah kelainan mctabolik bawaan imun histoinkompatibilitas, scl-sel donor
yang jarang ditcmui yang diakibatkan ca- yang iruunokotnpctcn tcrhadap jaringrn
cat pada cnzim atau transpoficr spcsifik hospcs dengan tanggap imun lcmah,
yang tcrlibat dalam mctabolisrnc glikogen. scbagai komplikasi transplantasi sumsuln
4,pe I defisicnsi glukosa-6-fosfatasc: tulang, atau sebagai hasil dari transfusi
bcntuk hcpatorcnal berat akibat dcfisiensi darah matemal-fctus, atau transfusi tera-
enzim hati glukosa-6-fosfatasc, mengaki- peutik tcrhadap rcsipien dengan tanggap
batkan terkenanya hati dan ginjal, discrtai imun lcmah. Graves d., kcterkaitan hipcr-
hcpatomcgali, hipoglikemia, hiperurike- tiroidisme, goiter, dan cksoftalmus, de-
mia, dan gouL 4,pe IA, glycogen stror(rge ngan dcny.rt nadi yang ccpat, kcringat
d., tl,pe I. type IB, bentuk penyakit yang yang banyak, gcjala neurologis, gangguan
mcnyerupai tipc I tetapi scbagai tambahan psikis, badan cendcrung rnakin kurus, dan
mcrupakan prcdisposisi tcrhadap infeksi pcningkatan metabolisme basal. Green-
akibat neutropcnia dan prcdisposisi tcr- field d., nama yang dipakai scbcluntnya
hadap pcnyakit radang usus besar kronik; untuk bcntuk infantil akhir Icukodistrofi
disebabkan gangguan sistcm transpor mctakomatik. Gull d., atrofi kclenjar
glukosa-6-foslat . type II, gangguan akibat tiroid disertai mikscdcma. Giinther d',
defisicnsi ct.tzit.n lisosomal rz-1,4-glukosi- congenital ctythropoietic porphyria. H.
dasc, bcntuk yang bcrat pada bayi menyc- d., Hartnup d. Hailey-Hailey d., benign
babkan pcnimbunan glikogen gcnerali- ./ am il iol p etnp hi gus. Hallervorden-Spatz
sata, disertai kardiomcgali, kcgagalan d., kclainan autosolnal rcscsif akibat
jantung paru, dan kematian; pada bcntuk pcnurunan jumlah sclubung micl in-globus
dewasa yang lcbih ringan didapatkan palidus dan substansia nigra, discrtai
miopati otot rangka sccara bcrtahap yang pcngendapan pigrncn bcsi, kekakuan pro-
kadang-kadang menycbabkan masalah grcsif yang dimulai di kaki, pergcrakan
pcrnapasan. type III,bcntuk pcnyakit aki- korcoatctoid, disartria, dan dctcriorasi
bat defisicnsi enzim perusak cabang- rncntal. hand-foot-and-mouth d., penya-
cabang glikogcn (arnilo-1,6-glukosidase) kit virus pada anak-anak yang ringan dan
di otot, hati, atau kcduanya; dcfck pada nudah mcnular, discrtai dcngan lesi-lcsi
cnzirn hati ditandai dcngan l.rcpatomcgali vcsikular di rnulut serta pada tangan dau
dan hipoglikcmia, scdangkan defck pada kaki. Hand-Schiiller-Christian d., histio-
cnzim otot ditandai dengan pcngurusan sitosjs scl Laugcrhaus rnultifokal bentuk
dan kclcmahar.r otot yang progtesif type progrcsif kronik, kadang-kadang discrtai
1Il, dcfisicnsi cnzitn pcmbuat cabang dcngan pcnumpukan kolcstcrol, ditandai
glikogcn; sirosis hati, hcpatosplcnornc- dcngan trias dcfck tulang kalvaria, cksof-
gali, gagal hati progresif, dan kcmatiar.r talmos, dan diabatcs rnsipidus, Hansen d.,
akibat dcfisicnsi cnzim pernbuat cabang lcprosy. Hartnup d., Kclainan bawaan
glikogcn (1,4-a-glucan branching cn- transpor asam rt-amino netral pada usus
zymc). type Iu, kam otot da11 kclclahan dan ginjal, ditandai dcr.rgan ntam knlit
sclarna latihan akibat kemsakan isozirn yang mcnycrupai pclagra, discrtai ataksia
glikogcn foslbrilase otot rangka (fosflori- scrcbclar scmcntara, aminoasiduria ginjai
lasc otot). type VI, hcpatomcgali, hipo- yang mcnctap, dan kelainan biokimia lain-
glikcrnia ringan sarnpai scdang dan kctosis nya. Hashimoto d., pcnyakit kcletljar
ringan, akibat defisicnsi isozim glikogcn tiroid progrcsif discrtai dcgcncrasi clemcn
losforilase hati (tbsforilasc hcpatik). rype cpitchrya dan digantikau oich jaringan
I41, kclcmal.ran otot dan kram sctclah limfoid dan fibrosa. heavy chain d.'
latihan akibat dcfisicnsi isozim 6-fosfo- kclompok ncoplasma maligna scl limfo-
dis ease 327 dis'ease

plasmasitik yang ditandai oleh rantai gangguan mcntal yang mematikan pada
panjang imunoglobulin atau fragmcn dcmcnsia. hyaline membiane d., jenis
rantai panjang; pcnyakit ini diklasifi- sindrom distrcs pemapasan pada neonatus
kasikan mcnurut jenis rantai panjangnya, yang ditandai dengan pembenhrkan mem-
e.9., pcnyakit rantai alfa. Heine-Medin d., bran scperti hialin yang melapisi ujung
bcntuk utama poliomielitis. hemoglobin saluran pernapasan; atclektasis luas dihu-
d., scmua pcnyakit molekular hereditcr bungkan dengan tidak adanya surfaktan.
yang ditandai dengan adanya hemoglobin hydatid d., infeksi, biasanya pada hati,
yang abnormal di dalam scl darah merah; yang disebabkan oleh bentuk larva cacing
bcntuk homozigot dirnanifcstasikan de- pita genus Echinococcus, ditandai dengan
ngan anemia hemolitik. hemolytic d. of pertumbuhan kista yang meluas. hypo-
newborn, erithroblastosis fetalis. hemor- phosphatemic bone d., kelainan herediter
rhagic d. of the newborn, kelainan per- yang menyerupai bentuk ringan hipofosfa-
darahan yang dapat sembuh sendiri pada temia terkait kromosom-X, secara scrupa
bcbcrapa hari pcrtama kchidupan, yang diakibatkan oleh gangguan fungsi tubulus
disebabkan karena defisiensi faktor pem- ginjal tctapi biasanya mcmperlihaikan
bekuan yang bergantung pada vitamin K osteomalasia tanpa gambaran riketsia pada
sepcrti faktor II, VII, IX, dan X. Hers d., radiografi . immune-complex d., pcnyakit
glycogen storage d., type IV. Heubner- lokal atau sistemik yang disebabkan pem-
Herter d., bentuk infantil pcnyakit seliak. bentukan kompleks imun yang bersirku-
hip-joint d., tuberkulosis scndi panggul. lasi dan pengendapannya di jaringan, aki-
Hippel d., von Hippel d Hirschsprung bat aktivasi komplcmcn dan akibat
d., congenital megacolon. His d., His- pengerahan serta aktivasi lcukosit pada
Werner d., trench fever. Hodgkin d,, rcaksi hipcrscnsitivitas tipe III. infectious
bcntuk limfoma maligna yang ditandai de- d., penyakit akibat organismc dari ber-
ngan tidak adanya nyeri, pembcsaran bagai ukuran mulai dari virus sampai
progrcsif kclcnjar limfc, limpa, dan semua cacing parasit; organisme ini mungkin
jaringan limfoid; gejala lainnya dapat memang bersifat menular, disebabkan
mcliputi anoreksia, kelcsuan, bcrat badan oleh organismc nosokomial, atau akibat
yang mcnurun, demam, gatal, betkeringat mikroflora endogen pada hidung dan
pada malam hari, dan ancmia. Ciri yang tenggorokan, kulit, atau usus. inflamma-
khas ialah adanya sel Rced-Sternberg. tory bowel d., setiap penyakit peradangan
Empat jenis pcnyakit Hodgkin tclah dibe- pada usus yang idiopatik, scperti pcnyakit
dakan berdasarkan kriteria histopatologik. Crohn dan kolitis ulserativa. intercurrent
hoof-and-mouth d., foot-and-mouth d. d., penyakit yang terjadi selama pcrjalanan
hookworm d., infeksi cacing tambang; pcnyakit lain yang tidak ada hubungannya
yang paling scring menycrang manusia sama sekali. iron storage d., hemo-
adalah Ancylostoma duodenale atau Ne- chromatosis. ischemic bowel d., ischemic
cator americanus. Larva cacing tersebut colitrs. ischemic heart d. (IHD), semua
masuk ke dalam tr,rbuh melalui kulit atau kegagalan jantung akut maupun kronik
makanan atau air yang tercemar dan ber- yang discbabkan irisufisiensi suplai darah
migrasi ke usus kccil tempat larva tersebut teroksigenasi kc jantung. Janskf-Biel-
akan menjadi dewasa, menempcl pada mu- schowsky d., bentuk infantil akhir lipo-
kosa usus dan mcngisap darah; gejalanya fuhsinosis seroid neuronal, yang tcrjadi
dapat mcliputi nyeri abdominal, diare, antara umur dua sampai empat tahun, di-
kolik atau mual, dan anemia. Huntington tandai oleh pengendapan abnormal lipo-
d., (HD) gangguan pengulangan triplet fuhsin; berawal sebagai kejang mioklonik
dengan sifat pewarisan autosomal domi- yang berkembang menjadi detcriorasi
nan dan ditandai dengan usia onsct yang neurologi dan rctina scrta kcmatian pada
bcrvariasi, korca progresif kronik, dan usia 8 sampai l2 tahun. jumping d., setiap
dis'coid 328 dis'ease

.. claina* csi{rk terk;ii biid'iai.,tr*g , teri*di,drlam bebeiapa mirrggri sp.lqlaffcg.


, ;,' dilardailolqh riipons boi.leliihan'fprha{ap dcra. tcrmasuk nycri tulang bclakang.
rangsangan kccil. kcdutan olot kccil tcr- ncur.rlgia irtcrkostaljs. Ba,lgguan motonk
: masuk melompat, kepaRihan bahken tcr- pada tungkai bawah. dan kifosis Kyrle d.,
.-' hadap. idc:ld g, yanE b cibahpya, d anr.k4 :
.::kcj-aihan kcraliiisasi kronik:ya-ng'ditrndai
.:, fsgflalia hlau e-kp14!!a;,julrenil.4::.P, f, oich sumbatan keiirorik ying ierbennrk di
,, d;=lii.pet'ailwls .tOl [*lis y,;lAf.9-111 ,:-dtltu folik€l;foiiket ra b*r.:dan duktus
1'u;nAtlis. KashiT;B: {Kascfin;Se9k} kclcnjar ckrin, mcncmbus cpidcrmis dan
d;.irr4yakii i::meluqsf e-:_-baw,samp-oi.koilum,:monyor.
,'. genelqgftada s.eiidi,peiifer
$a*. {iljangj!,plak14,&yang m,q!}lrybulkan babkan rcaksi bcnda asing dan uyeri.
, $gcaeatpn;.-e' dcmile4 Asja:rtimur, lau{l , {iofoin.:d,i Filepi1, giottonit ptogresif
l-diy.akinidibab$gn,k+snpillgat<anserbal yang .1b,e.,ts,1$t rutsiia@l resc-q!.{, yalg
,- dgfi,,ts,qgieririft'ksi,Sffiamrr Frsa; ditanda.!.,$tlgarse1mg,4+ rmekJo g,y
it::ajjty# :lpa@rjt'tt&-I*itay a di;{f+tf, konrinu atau intermiten, mcnycbabkan
;;,:!!.1;llot*iaqiqF.,a"vig;K**$kld.i$ellyat kesulitan gerakan voluntei, gangguan
,Jitde yan-s.,l:ids.[ny.:4'mE-nyera4g!*yi ,mer{{be iAax al,iritl*:i:,it E-
l'' en ::':tntL::'rrnakr=ise11s:i::Agii$an.,, iqje.ksi .
::lulai (badan tafog Lrle n;i:,,:,ll :I"Eh ir
konjungriva. perubahan mukosa orofa ;,!e.|9{!t,(1yoptici.enwpatw.::2:;,lgbtbi:.i:ri-
ring, pcrubahan di ckstrcmitas pcrifer se;
-.;ii*4!,;|fi a:4N,a-ti;.i;*gibnh.f ir-e{in-T$i
peni edema; eritema dan dclkuamasi. .i:6a=l*i#otelr,f.eg=@tta,ina*liip.*ili.t*
terutama eksantcma polimorfosa di badan, .::i.?.=d4k11i..f,a'ta;!Jidak.diarkrinoElalui
dan limfadcnopari servikalis. Fenttkia ini koniak dari oiang ke oiang, dan ditandai
;i seri*e&{i ksiikqld$$gaiij;,y1fkulitis, olch demam tinggi. rrycri gastroinieitinal,
a..= ron4ri*.
, Kenle-dy..ld;1 atrofi
F,.,.,.,.,.ds+i;,
sakit kepala. dan pneumonia: mungkin
9@ spincbgf bur ii,$ienh ff it:, d;,. ostear juga mcngcnai ginjal, hati, dan iistcm
;1;;.k*xdrosis-.tu1*ng ilHtu{fik4pal). yang saraf. Leiner d., kelainan pada bayi yang
berkembang lambat, dapal mengcnai tu- dinndai oleh dermatiris gencralilara yang
:.-$g,f a,i,1rrFs$$,9.,i8*ttgao+oea-n,,$nky. menycrupai dcrmatitis seboroik dan eritro-
,,.#ir,diiil!4 d,r,pai.::,;;,.74qliler.bone dcrma. diarc yang bcrat clan tidak rcspon-
:l: Ji 0 ko.'1g$sis' lk-,11!i navikula$l sif, infeki bcrulang, dan gagal fumbui.
f lAi,$a'}p4i!4aaii.*=:,k..2.:i: ,ch+Jalr,pada ],erjc.h.=c..:.$$o,sta.,o.EEk{c:ni/3pf b1pei4
3orp s,tnl 8,:ln-gla14r,s,fl1..kF{d dan,p.1rl XrHttcrp,l. "Siwi, i d:ir'li i'; Iiistiprito'sit se.l
,ri,b4h .diiskil.a-t opalnj"cndiily-.ai.dlqtdai . LaBge.ihalr$ pada nleSii kanak:kitak awAI;
dengan nyeri pada scndi urctafarsofala- diturunkan sccara autosomal rcicsif. di-
;ingpEl::kidua.:.pdar:s.na-t..,bqiala!.aa!i::bq tandai dcngan lcsi kulil yang menyerupai
diri. Krabbe d., gangguan penyimpunin ,,.detnuxitis sc$oioik, kecend.eryq$an,teliri-
,lisodo:laal.yzm.gdia1lJ+.11ned.l..m6id.1bavl; l..diperdaralaii"hEpa-tosplen6.m.c!'alil,lifa;
tti-bsf :deds:iinri.F.r$liUktp$i{aia:fu ara rdenitis, dan.rancmia prgg-eg Ap6ita
patologis. tcrdapat dcmiclinasi sCrebral .tidak diobati; p*nyshij:in' da?at m. jadi
yang berkembang dengan ccpat dan bcnda fa.lal <iengdri. Cepat,, f,uga,, disebs1.{eggai
: .::globaid ymS b&,ii
enitilqekak k*rcna ,dcLrte :
:.
d is s em
itrT
red,;".
;L,,g\gArh, !n!..:,,: lE
ll
penimbunan screbrosida) di substansia ltistioaylosis.tibma-.iia$Jc.ks-d,,.:: at.dj
,::.::lhlba;:Kif{sdr;:-:,.: *iuk ewaSalipofu h- basrah'e$9p,ayditii qoflu A;- d:ru.
sinosis scroid neuronal, dengan onsai ie- :vrlnrrHippel d-,,,vail,Hiy'pi,t:Ei on,
{Q. f anrm,,d-ii dai..nl.e-.! ,r:iI,itlle d,, kcka ur spastik,koilgenltal
=belqlii,.itgia
-,' rioixl.d p.i.ogresif, te.ttt:L.b--u,li gada'anggota gb-. bentuk-niebial pelsi
?1o,$ I
r kabijgiili piniinburm'rr lipoft-$ri.,.yaug ,r.. ibtr peike.mb@gan rr- lgs irarni lis
ilb ihan,:r n m@ndefua1:1p4 4,ha' yang kurang baik. Lobstein d., jcnis
.i4pi{:'.hid-ut:'Knm ell d.,: p41tg1 161n- ostcogcnesis impcrlcketa yang paling
presi pada rcrtcbra, dcngan gcjala yang s*ring.dijuriiiiai; Ldu Gehrig d. ari.pbtt'o-
dis'ease 329 dis.ease

phic lateral sclerosrs. Lowe d., oculocere- yang discbabkan gangguan jalur mcta-
brorenal syndrome. Lutz-Splendore- bolik normal karena kelainan cnzim-
Almeida d., paracoccidioidomycosis. enzim tertentu sccara genctik. Meyer d.,
Lyme d., kclainan multisistemik berulang pertumbuhan adenoid pada faring.
yang discbabkan oleh spiroketa Borrelia Mikulicz d., infiltrasi limfositik yang
burgdorferi, vektornya adalah scngkenit swasirna dan jinak scrta pembcsaran
Ixodes scapulans dan L pacificus; gejala kclenjar air mata dan kclenjar air ludah
pertamanya biasanya eritema kronikum dengan penyebab yang tidak jelas. Milroy
migrans yang akan diikuti dengan bcr- d., congenital lymphedems; llhat primary
bagai manifestasi seperti artritis sendi-sendi lymphedema. Minamata d., kelainan neu-
besar, mialgia, dan kclainan ncurologi dan rologik berat yang disebabkan oleh kera-
janhrng. lysosomal storage d., kelainan cunan alkil air raksa, menyebabkan keca-
metabolisme sejak lahir yang disertai de- catan neurologik dan mcntal yang
ngan (1) gangguan pada cnzim lisosomal pcrmanen atau kematian; terjadi pada
spesifik: (2) pcnumpukan substrat yang orang yang makan hewan laut yang ter-
tidak dimetabolisme di intrasel; (3) per- csmar dari teluk Minamata, Jepang. mini-
kembangan klinis yang menyerang ber- mal change d,, perubahan fungsi ginjal
bagai jaringan dan organ; (4) sejumlah yang sangat kccil, ditandai olch albu-
variasi fenotipik dalam penyakit. MAC d., minuria klinis dan tetesan lipid di dalam
Mycobacterium avium complex d. sel tubulus proksimal, terutama terlihat
McArdle d., glycogen storage d. type V. pada anak-anak muda. mixed connective
mad cow d., bovine spongiform ence- tissue d., kombinasi skleroderma, mio-
phalopathy. Madelung d., 1. lihat di ba- sitis, lupus eritematosus sistemik, dan
wah deformity. 2. multiple symmetric lipo- artritis reumatoid; dan secara serologik
matosis. maple bark d,, pneumonitis ditandai dengan adanya antibodi terhadap
hipersensitif pada pckcrja penggergajian ekstrak antigen nukleus. Miibius d.,
dan pcnggelondongan kayu akibat inhalasi ophthalmoplegic migraine. molecular d.,
spora jamur, C ryp tos troma co rtic al e, y ang setiap penyakit yang patogenesisnya dapat
tumbuh di bawah kulit kayupohon maple. dilacak sampai molekul tunggal, biasanya
maple syrup urine d. (MSUD), kclainan protein, baik yang struktumya abnormal
enzim bawaan pada mctabolisme asam maupun berada dalam jumlah yang ku-
' amino rantai bercabang, ditandai secara rang. Mondor d., flebitis yang menycrang
klinis oleh retardasi mcntal dan fisik, vcna subkutan besar yang secara nonnal
ketoasidosis berat, kesulitan makan, serta mclintasi dinding lateral dada dan payu-
bau urinc dan bau badan yang khas, sepcrti dara dari daerah cpigastrium atau
bau sirup maple. Marchiafava-Micheli hipokondrium menuju ke ketiak. Monge
d., paroxysmal nocturnal hemoglobinu- d,, c hronic moun tain s i c knes s. motor neu-
rlc. Marie-Bamberger d., hypertrophic ron d., motor system d., setiap penyakit
pulmonaty osteoarthropathy. Marie- pada neuron motorik, sepcrti atrofi otot
Striimpell d., an lElosing spondylitis. i:s{a- spinal, paralisis bulbar progresif, sklerosis
rie-Tooth d.,Charcot-Marie-Tooth d. lateral amiotropik, dan sklerosis lateral.
Mediterranean d., thalassemia major. Mycobacterium aviarz complex d,, pe-
medullary cystic d., familial juvenile nyakit MAC; penyakit sistemik yang dise-
nephronophthisis. Meige d., lymphedema babkan infeksi oleh organisme kompleks
praecox; hhat primary lymphedema. my cobac terium avium-intras ellu lare pada
Meniere d., tuli, tinitus, dan pusing, dise- pasien dengan infeksi HIV. Newcastle d.,
babkan olch penyakit non-supuratif pada penyakit virus pada burung, tcrmasuk
labirin. mental d.,hhat dibawah disorder. burung peliharaan, yang dapat dihrlarkan
Merzbacher-Pelizaeus d., Pelizaeus- kepada manusia; ditandai dengan gejala
Merzbacher d metabolic d., penyakit saluran napas dan saluran cema serta ense-
dis ease 330 dis'ease

lalitis. new variant Creutzfeldt-Jakob d. bcrsifat progrcsil lambat, biasanya terjadi


(nvCJD), varian pcnyakit Crcutzfcldt- pada masa akhir kehidupan, ditandai
Jakob yang mcmiliki usia onsct yang lebih dcngan wajah scpcrti topcng, trcmor otot
muda dibandingkan dcngan pcnyakit pada saat istirahat, pcrlambatan gerakan
Creutzfcldt-Jakob, dan disebabkan oleh voluntcr, ./estinating gdil, postur tubuh
agcn yang sama yang mcnycbabkan ensc- yang aneh, kelemahan otot, dan kadang-
lalopati spongiform bovinc. Nicolas- kadang bcrkeringat yang berlcbihaan serta
Favre d., lymphogranulomct venereum. merasa panas. parrot d., psittacosis.
Niemann's d., Niemann-Pick d., pc- Parry d., Grqves r/. Pelizaeus-
nyakit pcnyimpanan lisosomal akibat Merzbacher d., bcntuk lcukoensefalopati
pcnumpukan sfingomielin di dalam sistcm familial progresif yang ditandai olch
retikuloendotelial; tcrdapat lima tipe nistagmus, ataksia, tremor, wajah parkin-
penyakit yang dapat dibcdakan ber- sonian, disarhia, dan pcnurunan mental.
dasarkan usia onset, jumlah sistem saraf Pellegrini d., Pellergrini- Stieda d.,
pusat yang ierlibat, dan tingkat defisicnsi kalsifikasi ligamcntum kolateral medial
enzim. nil d., minimul change d. Norrie lutut akibat trauma. pelvic inflammatory
d., kelainan tcrkait kromosom-X yang d. (PID)., sctiap infcksi pelvis yang
tcrdiri atas buta kedua mata akibat ke- mcngcnai traktus genitalia wanita bagian
salahan pada pembenhrkan rctina, kcmun- atas mclewati scrviks. periodontal d.,
duran mental, dan kctulian. notifiable d., setiap pcnyakit atau kclainan periodon-
pcnyakit yang pcrlu dilaporkan kepada tium, Perthes d., ostcokor.rdrosis cpifisis
pctugas kcschatan ncgara bagian, ncgara kapitulum femoris. Peyronie d., indurasi
atau lokal bila tcrdiagnosis, karcna dcrajat korpora kcvcmosa pcnis, menimbulkan
infeksius, kcparahan, dan liekucnsi terja- lendut (chordee) fibrosa dan lcngkungan
dinya penyakit. oasthouse urine d., penis yang nycri. Pick d., L atrofi pro-
methionine malabsorption syntlrome. ob- grcsifkonvolusi screbral di dacrah (lobus)
structive small airlyays d., bronkitis yang tcrbatas di otak, dcngan gejala klinis
kronik dcngan penyempitan bronkiolus dan pcrjalanan penyakit yang mirip de-
dan bronkus kecil yang ircvcrsibcl discrtai ngan penyakit Alzhcimcr. 2. Niemann-
dengan hipoksia dan scringkali hipcr- Plcf d polycystic kidney d., salah satu
kapnca. occupational d., pcnyakit yang dari dua kclainan hcrcditcr yang tidak
diakibatkan olch bcrbagai faktor dalarn berkaitan yang ditandai dcngan adanya
pekerjaan scscorang. Oguchi d., bcntuk kista pada kcdua ginjal; bcntuk ttntosomal
buta rnalam hercditcr dan pcrubahan war- dominant atau adu /t lcbih scring dijumpai,
na fundus yang mcnycrtai adaptasi terha- tcrjadi pada masa dcwasa dan ditandai
dap cahaya. organic d,, pcnyakit yang dengan hrlangnya fungsi ginjal yang dapat
bcrhubungan dcngan pcrubahan organ tcrjadi secara ccpat atau lambat; bentuk
tubuh atau jaringan yang dapat terlihat, cttttosomal recessive atau in/imtile lcbrh
Osgood-Schlatter d., ostcokondrosis pa- jarang dijumpai, dapat bersifat kongcnital
da tuberositas tibia. Osler d., L polycy- atau baru muncul pada masa kanak-kanak,
thernia veru. 2. hereditary hemorrhagic dan hampir selalu bcrkcmbang menjadi
teleangiectasia. Owren d., parahemo- gagal ginjal. polycystic renal d., pof-
philia. Paget d., 7. osteitis defbrmans cyslic kidneys d. Pompe d., glycogen stor-
(pada tulang). 2. karsinoma peradangan uge d., type ILPottd.,spinal ttLberculosis.
intraduktal mamma (pada payudara), primary electrical d., takikardia ventrikcl
mclibatkan areola dan puting. 3. penyakit bcrat, dan kadang-kadang fibrilasi vcn-
Pagct ckstramamari (2), biasanya mcngc- trikel, pada kcadaan tidak terdapat pcnya-
nai vulva, dan kadang tcmpat-tcmpat lain, kit jantung struktural. prion d., semua
seperti periar.ral dan regio aksilaris. Par- penyakit neurodegncratif yang dapat ditu-
kinson d., bcnruk parkinsonismc yang larkan dan bersifat fatal, yang dapat
dis'ease 331 dis ease

bcrsilat sporadik, familial, atau didapat, baik pada isoenzim A maupun B. Scham-
discbabkan olch kclainan rnctabolismc berg d., pcnyakit purpurik dan pigmcntasi
protein prion akibat mutasi gcn protein kulit yang bcrjalan lambat, terutama
prion atau akibat infeksi bcntuk patogenik mengenai tulang kering, pcrgclangan kaki,
protein. pulseless d., Takayasu arteritis. dan dorsum kaki. Schilder d., lcukocnsc-
Raynaud d., kelainan vaskular primcr falopati subakut atau kronik pada anak-
atau idiopatik, lebih scring menyerang anak dan remaja, rnirip dengan adrc-
wanita, ditandai dcngan scrangan feno- nolcukodistrofi; kerusakan hebat pada
mcna Raynaud bilatcral. Recklinghausen substansia alba hcmisfcr scrcbri dapat mc-
d,, 1. neurof ib ro m ot os is, 2. o s leitis./i bros a nycbabkan kcbutaan, ketulian, spastisitas
cystic generalisata (pada tulang). Refsum bilatcral, dan kemunduran mcntal.
d., kelainan metabolisme lipid yang Schiinlein d., lihat di bawah purpuro. sec-
bcrsifat diturunkan, ditandai dengan pc- ondary d., l. pcnyakit yang tcrjadi sc-
numpukan asam fitanat, polincuritis kro- sudah atau scbagai akibat penyakit yang
nik, retinitis pigmentosa, ataksia scrcbclar, lain. 2. penyakit akibat masuknya sel yang
dan pcningkatan protcin di dalam cairan kompetcn secara imunologik dan inkom-
scrcbrospinalis yang menetap. remnant patibel ke dalam hospcs yang tidak mampu
removal d., /amilial dysbetalipopro- mcnolaknya karcna terpajan kuat pada
teinemia. reversible obstructive airway radiasi berion. self-limited d., ponyakit
d., kcadaan yang ditandai dengan bron- yang perjalanannya tcrbatas dan pasti. se-
kospasmc yang revcrsibcl dcngan inter- rum d., lihat di bawah srcf,rress. severe
vensi, seperti pada asma. rheumatic heart combined immunodefi ciency d. (SCID),
d., manifestasi yang paling pcnting dan lihat di bawah immunod{it icnc}. sexu-
mcrupakan akibat dari pcnyakit dcmam ally transmitted d., penyakit kclamin;
rcumatik, terutama terdiri atas deformitas semua infeksi yang bcragam yang ditular-
katup. rheumatoid d., kcadaan sistemik kan mclalui hubungan seksual; pada
yang terkenal karena serangannya pada beberapa penyakit, kontak scksual meru-
sendi-scndi (artritis reumatoid) tetapi pakan satu-satunya cara pcnularan, se-
mcnckankan perubahan pada bagian yang dangkan pada penyakit yang lain, cara
bukan scndi, c.g., fibrosis interstisial paru, penularan melalui jalur non-seksual juga
efusi pleura, dan nodul paru. Ritter d., mungkin terjadi. sickle-cell d., sctiap
de rm uti ti s exJb li a tiv a ne o na to ntm. Roger penyakit yang bcrkaitan dcngan adanya
d., defek scptum vcntrikel; istilah ini hemoglobin S. Simmonds d., hhat put-
biasanya hanya dipakai terbatas pada hvpopituitarism. sixth d., exonlhentu
dcfck kccil yang tidak rncmbcrikan gcjala. subitum. small airways d., bronkitis
runt d., graJi-versus-ho,st disease yang obstruktif kronik dcngan pcnycmpitan
dihasilkan oleh scl yang kompetcn sccara bronkiolus dan bronkus kccil yang ircvcr-
immunologik di dalam hospcs asing yang sibel. Lihatjuga obstructive small oirways
tidak mampu mcnolak scl-scl ini, d. Smith-Strang d., methionine malab-
mengakibatkan kernunduran hebat pada sorption syndrome. Spielmeyer-Vogt d.,
pcrkcmbangan hospes dan kematian. Salla Vogt-Spielnteyer d. Stargardt d., bcntuk
d., kclainan metabolisme asam sialat autosomal rcscsif dcncgcncrasi makula
hereditcr, ditandai olch pcnumpukan asam yang pertama kali tcrjadi antara usia 6
sialat di dalam lisosom dan ckskresi di sampai 20 tahun dan ditandai dengan
dalam urinc, retardasi mental, perkem- pigmentasi abnormal dan pcrubahan lain
bangan motorik yang tcrlambat, dan di area makula, discrtai bcrkurangnya
ataksia. Sandhoff d., gangliosidosis GM2 ketajaman penglihatan yang berlangsung
yang mcnycrupai pcnyakit Tay-Sachs ccpat. Steinert d., myotonic dystrophlt.
tetapi disebabkan olch dcfck pada subunit Still d., onset sistcn-rik artritis reumatoid
B heksosarninidasc, yang umum tcrjadi iuvcnilis. storage d., kelainan mctabolik
dis'coid 332 dis.ease

tonia, dan kematian pada masa anak-anak


dini, dan juga dalam bentuk juvenil dan
dewasa, dengan usia onset yang semakin
tua akan menurunkan derajat keparahan
penyakit. Thomsen d., myotonia conge-
nita. thyrotoxic heart d., penyakit jan-
tung yang disebabkan oleh hipertiroi-
disme, ditandai dengan fibrilasi atrium,
pembesaran jantung, dan gagal jantung
I Penyakit Tay-Sachs menunjukkan ciri khas titik kongestif. transmissible neurodegene-
makula beruarna merah ceri. rrtive d. prion d. trophoblastic d., gesta-
tional trophoblastic neoplasia. tunnel d.,
decompression siclcness. Unverricht d,
dengan substansi spesifik (lipid, protein, Unverricht-Lunborg d,, epilepsi mio-
dan sebagainya) tertimbun di dalam sel klonik bentuk autosomal resesif yang
tertentu dalam jumlah yang luar biasa bersifat progresif lambat dengan kejang
banyak. storage pool d., kelainan pembe- mioklonik yang berat, kontinu, dan dipicu
kuan darah karena gagalnya trombosit adanya rangsangan dan perubahan dege-
melepaskan adenosin difosfat (ADP) se- neratif di otak tanpa adanya badan Lafora
bagai respons terhadap agen yang menim- seperli pada penyakit Lafora. uremic
bulkan agregasi; ditandai dengan episode lrone d., renal osteodystrophy. venereal
perdarahan ringan, waktu perdarahan yang d., s exual transmitted d. v eno-occlusive d.
memanjang, dan berkurangnya respons of the liver, oklusi venula hepatik kecil
agregasi terhadap kolagen atau trombin. simptomatik yang disebabkan meminum
Striimpell d., sklerosis lateral herediter teh Senecio atau substansi yang berkaitan,
dengan spastisitas terutama terbatas pada akibat agen kemoterapi tertentu, atau aki-
tungkai. Striimpell-Leichtenstern d., bat radiasi. vinyl chloride d., akro-osteo-
hemorrhagic encephalitis. Striimpell- lisis akibat pajanan terhadap vinil klorida,
Marie d,, anlElosing spondylitis. Sutton ditandai oleh fenomena Raynaud serta
d.,1. halo nevus.2. periadenitis mucosa perubahan kulit dan tulang anggota gerak.
necrotica recurrens. 3. granuloma fissu- Vogt-Spielmeyer d., bentuk juvenilis
ratum. Swift d.,Swift-Feer d., acrodynia. lipofuchsinosis seroid neuronal dengan
Takayasu d., lihat di bawah arteritis. onset antara usia 5 dan 10 tahun; ditandai
Tangier d., kelainan bawaan yang di- oieh degenerasi serebroretina cepat, pe-
tandai dengan defisiensi lipoprotein densi- nyimpanan lipofuchsin yang berlebihar di
tas tinggi di dalam serum darah, disertai dalam neuron, dan kematian dalam wakfu
dengan penimbunan ester kolesterol di 10 sampai 15 tahun. Volkmann d., de-
jaringan. Tarui d.o glycogen storage d., formitas kongenital pada kaki akibat
type VII. Tay-Sachs d, (TSD), ganglio- dislokasi tibiotarsal. von Hippel d., hema-
sidosis GI{2 yang disebabkan defisiensi ngiomatosis yang terutama mengenai ret-
aktivitas heksosaminidase A akibat mutasi ina; jika dikaitkan dengan hemangio-
yang mengenai subunit a enzim tersebut blastoma serebelum, dikenal sebagai von
atau protein aktivator yang penting untuk Hippel-Lindau d. von Hippef-Lindau d.,
aktivitas enzim, dan biasanya dijumpai keadaan herediter yang ditandai oieh he-
pada orang Yahudi Ashkenazi. Penyakit mangioma retina dan hemangioblastoma
ini teriadi dalam bentuk onset-infantil serebelum, terkadang disertai lesi yang
klasik yang ditandai dengan wajah seperti ,!serupapada medula spinalis dan kista pada
boneka, bintik-bintik makular berwarna visera; mungkin terdapat gejala neurologi,
merah seperti buah ceri, kebutaan dini, seperti kejang dan retardasi mental. von
hiperakusis, makrosefali, kejang, hipo- Willebrand d., gangguan perdarahan
dis en gage ment 333 disk

yang bcrsifat autosomal dominan yang dis.in.fes.ta.tion pembasmian se-


ditandai dengan waktu pcrdarahan yang rangga, binatang pengerat, atau bentuk
memanjang, dcfisicnsi faktor von Wille- hcwan lainnya yang ada pada manusia
brand, dan seringkali discrlai gangguan atau pakaiannya atau di lingkungan sc-
pcrlekatan trombosit pada butiran kaca, kelilingnya, dan yang mungkin menyc-
berkaitan dengan cpistaksis dan perda- barkan infcksi.
rahan yang meningkat setelah trauma atau dis.in.te.grant agcn yang digunakan
pembcdahan, menoragia, dan perdarahan dalam farmasi untuk rnembuat scdiaan tab-
pasca-pcrsalinan. Waldenstriim's d., os- let, yang menyebabkan tablet tersebut
teokondrosis epihsis kapitulum femoris. tcrurai dan melepaskan substansi obatnya
Weber-Christian d,., nodular nonsuppu- bila berkontak dengan kelembaban.
rutive punniculitrs. Werlhof d., itliopathic dis.in.te.gra.tion l.proscs pemecahan
Ihrombocytopenic purpuru. Wernicke d., atau pcnguraian. 2. gangguan fungsi in-
lihat di bawah encephalopathy. Westphal- tegratif kepribadian pada penyakit mental;
Striimppell d,,, h e p a to I en ti cu I a r de ge ne r - disorganisasi proscs psikis dan perilaku.
a/ion. Whipple d., sindfom malabsorpsi dis.in.te.gra.tive l. tereduksi menjadi
yang disebabkan infeksi Tropheryma komponcn, partikel, atau fragmcn; kehilang-
whippelii, ditandai dengan diare, steatorea, an kohesi atau kesatuan. 2. mengalami pro-
pigmentasi kulit, artralgia dan artritis, scs psikis dan pcrilaku tcrdisorganisasi.
limfadenopati, lesi sistem saraf pusat, dis.junc.tion L tindakan atau keadaan
infiltrasi mukosa usus oleh makofag yang tcrpisah. 2. dalam gcnetika, menjauhnya
mcngandung bahan PAS positiL Wilson komosom bivalen sclama anafase pada
d., gangguan metabolisme tembaga yang mciosis atau mitosis. craniofaeial d., Le
diwariskan dan progresif pada hati, otak, Fort III Jruttttrc.
ginjal, komea, dan jaringan lain; ditandai disk piringan bulat atau pipih. Juga dika-
oleh sirosis hati, pcrubahari degencratifdi takan disc. articular d., bantalan fibro-
dalam otak, dan cincin berpigmcn di tcpi kartilago atau jaringan hbrosa padat yang
luar komca. Wolman d., pcnyakit pe- terdapat pada bcbcrapa scndi sinovial.
nyimpanan lisosom akibat dchsicnsi stcrol Bowman d's. piringan datar mcnycrupai
esterase lisosomal, tcrjadi pada bayi, dan cakram yang mcn)rusun serabut otot lurik.
. disertai dengan hepatosplenomcgali, stea- choked d., papillcderrp. ciliary d., pars
torea adrenal, kalsifikasi, pcrut kcmbung, plana. contained d., pcnonjolan nukleus
anomia, dan kclcmahan berat. woolsorter pulposus dcngan anulus fibrosus tetap
d., inhalational anthrax. utuh. cupped d., diskus optikus yang tcr-
dis.en.gage.ment munculnya janin tckan secara patologik. epiphyseal d.,
dari lubang vagina. lcmpcngan tipis kartilago antara epifisis
dis.equi.lib.ri.urn dys equilibrium. Enk- dan metafisis tulang panjang yang sedang
age d., kcjadian dua alcl yang saling tumbuh. extruded d., hcmiasi nuklcus
bcrikatan di dalam suatu populasi pada pulposus melalui anulus fibrosus, dengan
frekuensi yang lebih tinggi dari yang bahan inti tctap n.relekat pada diskus
dipcrkirakan secara tidak discngaja. intervertebralis. gelatin d., cakam atau
diS.ger.mi.nO.)ttd dysgt'rminotnu. lapisan gelatin yang diberi berbagai ma-
dish wadah dangkal dari kaca atau bahan cam obat, dipakai terutama untuk pcnyakit
lain yang digunakan dalam pckerjaan di mata. growth d., epiphyseal r/. hair d.,
laboratoriurn. Petri d., piringan dari kaca daerah kulit yang bcrvaskularisasi dan
yang dangkal; digunakan untuk mcmbiak- mempunyai persarafan di dalam selubung
kan kultur baktcri. jaringan ikat lolikcl rambut, bekerja
dis.in.fec.tant l. agen yang mendis- scbagai mckanoreseptor. Hensen d., -FI
infeksi; terutama yang digunakan untuk band. herniated d., hcmiasi diskus intcr-
bcnda mati. 2. mernbebaskan dari infeksi. vcrtcbralis; lihat di bawah herniation.
dis kec'to'my 334 dis or'der

intervertebral d's, lapisan fibrokartilago di.so.my adanya dua kromosom dari pa-
di antara korpus setiap pasangan vertebra sangan yang homolog di dalam scbuah scl;
yan g berdckatan.intra-articulard., a rt ic' pada manusia mcrupakan kcadaan yang
r/nr Merkel d., lihat di barvah c ell. non-
r/. nonnal, dcngan setiap pasangan biasanya
contained. d., herniasi nukleus pulposus tcrdiri dari satu kromosom yang bcrasal
discrtai robcknya anulus fibrosis. optic d.' dari masing-masing orang tua. unipa-
bagian intraokular dari nerl'us optikus rental d., kcadaan abnonnal dengan kcdua
yang dibcntuk oleh serabut yang rnuncul komosom dari pasangan yang homolog
dari retina dan tampak sebagai lcmpcngan berasal dari orangtua yang sama.
berwarna merah muda sampai putih; tidak di.so.pyr.amide depresan jantung dc-
terdapat rcseptor scnsorik di daerah ini, ngan sifat antikolinergik, digunakan da-
schingga daerah ini tidak peka terhadap lam bcntuk garam fosfat atau basa sebagai
rangsangan. Placido d., cakram yang alltiaritmia.
memiliki lingkaran konscntris, digunakan dis.or.der kctidaktcraturan atau abnor-
pada pcmcriksaan komca. protruded d.' malitas fungsi; kcadaan sakit baik ltsik
ruptured d., hcmiasi diskus intcrvcr- maupun mcntal. acute stress d., gangguan
tebralis; lihat di bawah herniution. seques- ansietas yang ditandai dcngan bcrkem-
tered d., fragmen bcbas nuklcus pulposus bangnya gcjala ansietas, gcjala disosiatifl,
di dalam kanalis spinalis scbelah luar dan gcjala lainnya dalam waktu satu bulan
anulus fibrosus dan tidak lagi melekat kc setelah pajanan tcrhadap kciadian trau-
diskus intcrvertebralis. slipped d.' istilah matik yang ekstrem. Jika keadaan ini mc-
populer unnrk hcmiasi diskus nctap, dapat menjadi gangguan pascatrau-
inte rvcrtebralis; lihat di bawah fta rniation. ma. adjustment d., reaksi maladaptif
dis.kec.to.my eksisi diskus intcrvcr- icrhadap stres yang bisa diidcntifikasi
tcbralis. (c.g., perccraian, penyakit), yang diperki-
dis..ki.tis peradangan diskus, terutama rakan akan mcnghilang bila strcs meng-
diskus interartikularis. hilang atau bila penderita sudah dapat
dis.kog.ra.phy radiografi tulang bcla- bcradaptasi. affective d's, mood tl's.
kang sctelah injcksi bahan radioopak kc amnestic d.'s, gangguan mcntal yang
dalam diskus intervcrtcbralis. ditandai dengan hendaya yang didapat
dis.lo.ca.tion.pcrpindahan atau pcr- dalam hal kemampuan bclajar atau rncng-
geseran suatu bagian. complete d., dislo- ingat kembali informasi baru, kadang-
kasi yang mcmisahkan permukaan sendi kadang disertai ketidakmampuan untuk
sccara scmpuma. compound d., dislokasi mengingat kembali informasi yang sudah
dcngan sendinya berhubungan dcngan dipclajari scbclumnya. antisocial person-
udara luar melalui suatu luka. congenital ality d., gangguan kcpribadian yang di-
d. of the hip, displasia pinggul pada rnasa tandai dcngan pcrilaku antisosial yang
pcrkcmbangan. pathologic d., dislokasi kontinu dan kronik discrtai pclanggaran
yang terjadi akibat paralisis, sinovitis, in- hak-hak orang lain dan norma sosial yang
fcksi, atau pcnyakit lain. simple d., dis- bcrlaku sccara umum. anxiety d's' gang-
lokasi tanpa terdapat hubungan dengan guan mental yang didominasi olch peri-
udara luar melalui luka. subspinous d., laku cemas dan mcnghindar, i.c., gang-
dislokasi kaput humeri ke dalam rongga di guan panik, agorafobia, fobia sosial, fobia
bawah spina skapula. yang spesifik, gangguan obsesif-kompul-
dis.mem.ber.ment arnputasi anggota sif, gangguan strcs pasca-trauma, gang-
gerak atau sebagian anggota gerak. guan strgss akut, gangguan ansietas
dis.oc.clude mcngasah gigi schingga mcnyeluruh, dan gangguan ansictas akibat
tidak menycntuh antagonisnya pada ra- pcnggunaan zat. attention-deficit/hiper-
hang yang lain di setiap gcrakan mc- activity d., gangguan mcntal masa anak-
ngunyah. anak yang kontroversial dengan awitan
dis or'der 335 dis'or'der

sebelum usia tujuh tahun, dan ditandai pcnampilan yang diimajinasrkannya. bor-
olch ketidakmampuan memusatkan derline personality d., gangguan
perhatian (c.g., mudah tcralihkan, mudah kcpribadian yang ditandai dcngan instabi-
lupa, tidak mampu untuk mcndcngarkan), litas mood, gambaran diri, dan hubungan
atau dilandai olch hipcraktivitas, dan intcrpersonal pervasif, disertai kctakutan
impulsihtas (e.g., gclisah, scnang ber- untuk ditinggalkan, perasaan kckosongan,
lari-larian atau mcmanjat, berbicara yang terancam, marah yang kronik, dan perilaku
bcrlebihan, dan perilaku nakal lainnya), mcrusak diri. breathing-related sleep d.'
atau kombinasi kcdua tipc perilaku. sctiap kclainan yang ditandai dengan
austitic d., autisme; gangguan pcrkem- gangguan tidur akibat masalah pernapasan
bangan pcrvasifyang bcrat dengan awitan yang bcrkaitan dcngan tidur, yang mcnye-
biasanya scbelum usia 3 tahun dan mc- babkan rasa mcngantuk yang berlcbihan
rniliki dasar biologis; gangguan ini atau insomnia. brief psychotic d., suatu
ditandai dcngan gangguan kualitatif dalam cpoisode gejala psikotik dcngan onsct
intcraksi sosial resiprokal, komunikasi yang mendadak dan berlangsung kurang
vcrbal dan nonvcrbal, scrta kapasitas dari satu bulan. catatonic d., katatonia
untuk pcrmainan simbolik, atau dcngan akibat cfck fisiologis kcadaan mcdis
adanya aktivitas atau minat yang tcrbatas umum, tidak hanya discbabkan oleh gang-
atau tidak biasa, dan scringkali ditandai guan mcntal lain atau tidak hanya terjadi
dcngan gangguan kognitif. avoidant per- selama deliriurn. character d., pe rsonality
sonality d., gangguan kcpribadian yang r/ s. childhood disintegrative d., gang-
ditandai dcngan pciasaan tidak nyaman di guan pcrkcmbangan pervasif yang ditan-
lingkungan sosial, hipcrscnsitif terhadap dai dcngan rcgrcsi nyata bcrbagai kete-
kitik, rasa rcndah diri, serta kccngganan rampilan pcrkcmbangan, termasuk bahasa,
tcrhadap aktivitas yang melibatkan kontak bcrmain, dan kcterampilan sosial scrta
intcrpcrsonal. behaviour d., conduct d. motorik, sctclah dua sampai scpuluh tahun
binge eating d., gangguan pola makan perkcmbangan awal yang normal. circa-
yang ditandai dcngan cpisode makan dian rhythm sleep d., tidak sinkronnya
terlalu banyak yang bcntlang, scpcrti pada antara jadwal tidur dan bangun yang
bulimia ncrvosa, tctapi tidak diikuti dc- dipcrlukan olch lingkungan luar dan ritmc
ngan perilaku kompcnsasi yang tidak sirkardian-nya. collagen d., kesalahan
bcnar, scpcrti rncmbcrsihkan isi perut de- mctabolismc scjak lahir yang meliputi
ngan obat pcncahar, puasa, atau olahraga struktur atau mctabolismc kolagcn yang
yang bcrlcbihan. bipolar d., gangguan abnormal, c.g., sindronr Marfan, kutis
mood dcngan riwayat cpisodc manik, cam- laxa. Cf. ,ollagtn rliseasc. communica-
puran atau hipornanik, biasanya discrtai tion d., gangguan mcntal yang ditandai
dcngan adanya atau riwayat satu atau lcbih dcngan kesulitan bcrbicara atau bcrba-
cpisodc dcprcsif mayor sebclumnya; yang hasa, cukup bcrat sampai mcngganggu
temasuk kc dalamnya adalah bipolar I d., kcgiatan akadcmik, pckcrjaan, atau sosial.
ditandai dcngan satu atau lcbih cpisodc conduct d., jenis gangguan pcrilaku
manik atau calnpuran, bipolar II d., disruptifmasa anak-anak dan rcrnaja yang
ditandai dcngan satu atau lcbih cpisodc ditandai olch pclanggaran hak-hak orang
hipomanik tctapi tanpa cpisodc manik, dan lain yang pcrsistcn atau pclanggaran nor-
cltcl o t him ic cl.iso rtle r. Istilah ini kadang- ma atau pcralurxn sosial yang scsulri
kadang digunakan dalam bcntuk tunggal dcngan usianya. conversion d,, kclainan
rurtuk mctrunjukkan baik gangguan bipo- somatofonnis yang ditandai olch gcjala
lar I dan II, atau kcduanya. body dys- konvcrsi (hilangnya atau pcrubahan ftrngsi
rnorphic d,, gangguan sornatoformis motorik voluntcr atau scnsorik yang
bcrupa prcokupasi scscorang yarrg pc- mengarahkan adanya kelainan fisik) tanpa
narnpilannya nonnal olch dcfck pada adanya clasar fisiologis dan tidak dibuat
dis or'der 336 dis or'der

. secara: iengaja. i +tau. ipura-flura;l::adailtrt= ::imcntal


y--,,ang,dilardai oleh pC'nrb:lhm':
,,. tl4q :ptikolggis dike.sallkan. ol.ch, sa::,, idcntitas. ingatrn, atau kcsadaran yang .

' seibosi.l gcjalC i lglama..slres,..psikalogis!.r -,, riba-tiba dan serucntara. mcrnisahkan kc-
pcnghilaugan tekaran (kcuntungan uta- .:,,,p badiax qeseorang ttg normalnya tor-,r:
ma). atau mcndapatkan dukungan atau irrtcgrasi dari idcnritas dominan sescorang.
3ertatian,datj.l;ar (keuntu@an 50kunds4.:: : dissociative identity d., gangguan diso-
cyclothymic d., gangguan rnood yang siatif yang ditandai dcngan adanya dua
,,,;ditandai den$an:perioder.siklgg hippmatik atau lcbih lcbih kcpribadian yang bcrbeda
dan depresif yang bcrgantian dcngan gc- pada satu individu, dcngan sctidaknya
lala scpcrti cpisode mlnik dan deprcsif tcrdapat dua dari kcpribadian-kepribadian
ruayornamun lebih ringan. delusional d., tcrscbut mergontrol pcrilaku pasien secam
I : :41 ggu.an,Eeoinl;yq4g dit**&i: oleh wa- .-:.. bcrgantibn, Kcpribadiao orang tcrsebut
ham kcbesaran, *aham kejar, waharn r.:.bia.sa-ny.a.s.i!-*,Siekrtlitidat ei ldari,il4', .
, c_9. ll f"pg 1ersu,,514a baik:.da.a.-.s.ec. nya kepribadian yang lainnya: kepriba-
logis konsisten, tanpa disertai gambaran 'diannya yang lainnya pun mungkin alal-
psikotik lain. Tcrdapai Cnan jCnis: kCjar. p-un tidak mcnyadari adanya kcpribadian
::.,cem.:bqemto.mellil'!1.s9gatiltlke!,ei.ar,an= yang tain. dream anxiety d., nightmare d.
:: m:+*mpuraa,:i $$nd,e,!!l r$$nn$F,i+;= .=;::-'dy$imii d.i :gah,g maod,;.:yang.d! .
eangguan. kCpribadian yang ditandai dc- tandai dcngan pcrasaan tcrtekan. hilang-
::::,qgan-keb.ntu1r4,ir,,1y$igi:bgllgt$etl,wrrrk" nya minat.dan kepuasan di dalam men-
deng,g11 sif*ty.ang palUb- dan r,,, jalani aktivitas sehari-harinya dan gejala
''4e$gll@i
berga:rtun!, perasaan tidak berdaya jika lain yang khas untuk depresi tekp! cen-
,'!-e.*didaniif l!l.a+iiliUoit:upssid.e.dg8.4,:*dta:.::., derung bcrlangsrurg lebih tama dan kurang
kutan diteilantarkan. depciionalization berat dibandingkan gangguan .depfesil
:id-;i--kE.|ginsrdsosiritff y,,c{}g1;di.p},i,Lde-,:= miior eating d., kcbiasaan makbn abnor-
ii'ngra* rast$gelisa.,b.i.trtanpie.le.p.asai.==d mal yang disebabka.n olch _faktor psiko-
:pi.kirar1.t9,nairil y"eagj1a1F,4!j,a9,{1 logis antara lain anoreksia ncrvosa, buli:
; r tri'b-.illi:.tiau
r be.{}.an-ti.un$:,}j al:b.uk44 r4qrirp.akarird}i; mia nervosa" pika,. dan gangguan rumjnasi.
rr, br{tii$e,[undet:.g-angg!trtn::.rne1*al:1a i;.:d€.::;.,.. explessive language d, ganggq44 komul
preCsive'd's, g*ggu*
mood berupa dc- . ..rukasi yang te{adi pada anak-anak dan
, prcii tanpa disertai episode manik ditandai dcngan masalah dengan eksprcsi
atau hit'omanik. depressivC pCrsonality berbahasa, baikl orat maupun isyarat. fac-
i.d,, pola pcriiaku atau kognisi deprcsif lillous d. gangguan mental yang ditandai
yang pcriisten dan pervasif, seperti rasa dcngan simulasi gcjalq atau tanda fsik
i;i;,?. iiU.e i"1;.c..4 .'diii;.pesimisme, arau lsikologis pcnyakit secara sengaja
perilaku suka mengktirik dan suka meng- dal berulan'g-ulang tanpa tujuan lain se-
hina,,rasa bersalah atau pcnyesalan yang lain unruk mendapatkan pcngotatan. fac-
dalam, dan ketidakmampuan untuk santai titious d. by proxy., suatu beDtuk gang-
14. iaiidd kes=.?,4-a.*gan.d.e.,.v.,e.lo'p- .',,r guan dibuat-buat berupa 'scseorang
,,,,,,td.==ta.+.rdin-ation'.$;+e.rkg'.E:b.41|.*4,!':..&9i,i,i,'i (biasanya seorang ibu) yang semra -se-
mgqpuan koordinasi motorik halus.dan ngaja mcmalsu-kan atau merangsang ti;-
kasar yang tertambat .arau bermasalah. . bLrlnya gangguai fislk {Munchaasen syn-
yang tidak diakibatkan gangguan ncrrro- iiimel atau gangguan psikologis pada
logis atau rctardasi mental umum. me- :::::aidry laii yang ilias.uhnye,(bi g-t1, anak::,,
itsylib-a-huanpen4pitan:.x.@,ti\j!.;:.dis: .:-.:nya)danm9...............,mbuai:1e,,4qng*iqCtutmei.-:-
*ttptrv;*u *qn ur::::::d=,selie.1o.mp.ok-',' .,:.j.alaui pengobalaar .:pemerik$p.Cn fane-,.
Cangsuan menttl padt anak-anak dan sebenarnya tidak diperlukan, tanpa adanya
iemaja yang terdiri dari perilaku yang dorongan ckstcmal unruk melakukan
:;indaq3gar=torar'd:r$osia]:li,enibergifal pcrbuatan tersebut. femele orgasmic d,.
i Ee.Fgapau;lisso-ai.ttiye
dls; gs*ggllail,, tidak adauya atau rcrlambatnya orgasmc
dis or'der JJ/ dis'or'der

pada pcrempuan sccara konsisten, bahkan rapkan berdasarkan usia, intclcgcnsia, dan
sctclah fase bangkitan scksual yang nor- tingkat pendidikan pasien. lymphopro-
mal dan pcrangsangan yang adckuat. fe- liferative d's, sckclompok neoplasma ga-
male sexual arousal d., disfungsi seksual nas yang berasal dari scl-scl yang bcrhu-
yang mcncakgp kegagalan scorang wanita bungan dengan sel limforetikular
baik untuk mcncapai atau mcmpcrta- multipotensial umum, termasuk leukemia
hankan lubrikasi dan keregangan sclama limfositik, histiositik, dan monositik, mie-
aktivitas seksual, setelah pcrangsangan loma multipel, plasmasitoma, dan penya-
scksual yang adekuat. functional d., suatu kit Hodgkin. Iymphoreticular d's, seke-
kelainan fungsi fisiologis yang tidak lompok gangguan sistcm limforctikular,
mcmiliki dasar organik yang diketahui. ditandai oleh proliferasi limfosit atau
gender identity d., gangguan identikasi jaringan lirnfoid. major depressive d.,
gcndcr berupa orang yang mcngalaminya gangguan mood yang ditandai dengan
memiliki kcinginan kuat untuk mengubah terjadinya sahr atau lcbih cpisode depresif
anatomi jcnis kelaminnya dan bcrkcya- mayor dan tidak adanya riwayat cpisode
kinan bahwa dirinya mcmiliki jenis ke- manik, campuran, atau hipomanik. male
lamifl yang berbeda, discrtai perasaan erectile d., disfungsi seksual mcliputi ke-
tidak nyaman yang pcrsistcn mcngcnai tidakmampuan scorang pria untuk men-
jenis kelamin yang dimilikinya sekarang capai atau mempertahankan crcksi sampai
atau perasaan tidak nyaman menjalankan menyelesaikan hubungan scksual. male
peranan jer.ris kclaminnya sckarang. gen- orgasmic d., tidak adanya atau terlambat-
eralized anxiety d. (GAD), gangguan nya orgasme pada laki-laki yang bcrsifat
ansictas yang ditandai oleh kecemasan persisten, bahkan setelah fasc bangkitan
yang tidak dapat dikontrol dan berlebihan scksual yang normal dan perangsangan
tcrhadap dua atau lebih kcadaan hidup yang adekuat scsuai dcngan usianya.
selama cnam bulan atau lebih. histrionic manic-depressive d., nama terdahulu
personality d., gangguan kepribadian untuk gangguan mood yang sekarang
yang ditandai dcngan pcrasaan cmosi yang dikenal scbagai bipolar I d. atar bipolar II
bcrlcbihan dan pcrilaku mcncari pcr- d,, dan seringkali disebut bipolar d. (q.v).
hatian. hypoactive sexual desire d., mendelian d., penyakit gcnetik yang
. disfungsi scksual yang mcliputi fantasi mcnunjukkan pola pcwarisan mcnurut
scksual dan kcinginan tcrhadap aktivitas Mcndel, disebabkan olch mutasi tunggal
seksual pada kadar yang sangat rendah dalam struktur DNA, yang mcnyebabkan
arau tidak ada sama sckali sccara pcrsislcn dcfek dasar tunggal dcngan konsekucnsi
atau berulang. impuls0 control d's, sckc- patologi. mental d., sctiap sindrom pcri-
lompok gangguan mental yang ditandai laku atau psikologis yang bermakna sccara
oleh kegagalan bcrulang dalam menahan klinis, ditandai oteh gejala-gcjala yang
impuls untuk mclakukan tindakan yang mcnyulitkan, gangguan fungsi, atau pe-
merugikan dirinya scndiri atau orang lain. ningkatrn risiko kcmatian. nycri atau
induced psychotic d., shured psychotic d. hendaya lainnya yang bermakna. minor
intermittent explosive d., gangguan depressive d., gangguan mood yang
pcngcndalian impuls yang ditandai olch hampir menyerupai gangguan dcprcsif
cpisodc hilangnya kendali impuls yang mayor dan gangguan distimik tetapi dc-
agresif yang bcrlainan dan multipcl, ngan tingkat kcparahau di pcrtcngahan
mengakibatkan pcnycrangan atau pcngru- keduanya. mixed receptive-expresive
sakan yang bcrat tcrhadap bcnda-bcnda, language d.,' gangguan komunikasi yang
yang diluar proporsi st(esor pencetusnya. mcncakup baik ekspresi maupun pema-
learning d., sckclompok gangguan yang haman bahasa, baik secara lisan maupun
ditandai dengan fungsi akademik yang isyarat. monogenic d., mende lian r/, mood
berada di bawah tingkatan yang diha- d's, gangguan mcntal yang ditandai olch
dis or'der 338 dis or'der

gangguan mood yang dimanifcstasikan detil, ingin scgala sesuatunya dilakukan


sebagai satu atau lcbih cpisodc mania, hi- dcngan caranya sendiri, kcsctiaan tcrha-
pomania, deprcsi, atau bcbcrapa kombi- dap pckcrjaan dan produktivitas yang
nasi, dua subkategori utamanya adalah br- bcrlcbihan, serta sangat bcrhati-hati (ouer-
polar disorders <Lan depressive disorders. c o ns c ie n t ious nes s). Cf . o bs es s ive- c o ntpul -

motor skjll d., sctiap gangguan yang siva r/. oppositional defiant d., jcnis
ditandai dengan perkcmbangan koordinasi gangguan pcrilaku mcngganggu yang di-
motorik yang tidak adekuat yang cukup tandai dcngan sifat menentang, bcrmusuh-
berat sehingga dapat menghambat atau an, tidak patuh, dan pcrilaku ncgatifistik
mcmbatasi pcrgerakan atau kcmampuan yang pcrsisiten terhadap pihak otoritas.
untuk mclakukan tugas- nrgas, kegiatan organic mental d., istilah yang dahulu
sckolah, dan aktivitas lainnya. multifac- digunakan untuk menunjukkan setiap
torial d., kclainan yang discbabkan olch gangguan mcntal dengan ctiologi organik
intcraksi antara laktor genctik dan yang sudah dikctahui sccara spcsifik atau
kadang-kadang juga faktor lingkungan masih diduga. Kadang-kadang disgunakan
nongcnctik, c.g., diabctcs rnclitus. multi- sccara sinoniin dcngan organic mental
ple personality d., tlissociative identity d. syndrome. orgasmic d., disfungsi seksual
myeloproliferative d's, sckelompok pe- yang ditandai dengan orgasme.yang prc-
nyakit yang biasanya bersifat ncoplastik, matur atau tcrharnbat; lihat fbmole orgas-
kcmungkinar.r bcrhubungan sccara histo- mic d., rnale orgasmic d., dan premuture
gcnctik, rncliputi leukemia granulositik, ejttculation. pain d., gangguan somatofor-
leukernia mielomonositik, polisitcmia rnis yang ditandli dengan kcluhan utama
vcra, dan rniclofibrocritrolcukcmia. nar- bcrupa nyeri kronik bcrat yang tidak
cissistic personality d., gangguan kcpri- dibuafbuat atau discr.rgaja, tctapi faktor
badian yang ditandai dengan pcrasaan kc- psikologis tampak memiliki pcranan uta-
bcsaran (baik dalam fantasi maupun ma dalam hal onsct, keparahan, eksa-
peiilakunya), kurangnya empati sosial serbasi, atau pcmeliharaannya. panic d.,
yang dikornbinasi dengan hipcrscnsitifi tas gangguan ansietas yang ditandai olch sc-
tcrhadap pcnilaian orang lain, eksploitasi rangan panik (ansictas), rasa takut, atau
hubungan intcrpcrsonal, mcrasa harus tcror, olch pcrasaan yang tidak nyata, atau
dihargai, dan kcbuhrhan yang konstan olch kcccmasan akln kcmatian, atuu
untuk dikagumi. neuropsychologic d., kchilangan kcndali, discrtai dcngan tar.rda
sctiap gangguan disfungsi otak yang dima- somatik scpcrti scsak, tcrcckik, palpitasi,
nifcstasikan dalam gangguan pcrilaku dan pusing, vcrtigo, kcmcrahan atau pucat, dan
kognisi. neurotic d,, neurosis. nightmare berkeringat. Dapat terjadi dengan atau,
d., episodc mimpi bumk bcrulang yang jarang sckali, tanpa agorafobia. paranoid
membangunkan orang yang scdang tidur, d.,delusional d. paranoid personality d.,
dcngan oricntasi dan kewaspadaan pcnuh gangguan kcpribadian yang ditandai
scrta dapat me ngirrgat mirnpi tcrscbut dengan pandangan bahwa orang lain itu
sccara jclas. obsessive compulsive d. bcrbahaya, suka mcnipu, dan tidak dapat
(OCD), gangguan ansictas yang ditandai dipcrcaya dan suatu rcspon pcrlawauau
olch obscsi atau kompulsi berulang, yang terhadap kckcccwaan atau tcrhadap kcja-
cukup bcrat untuk rncngganggu fungsi dian yang dianggap memalukan dirinya
pcrorangan atau sosial sccara bcrtnakna. atau tcrhadap penolakan yang kasar. pas-
Cf. obsessive-compttlsive personality cl. sive agresif personality d,, gangguan
obsessive-compulsive personality d,, kcpribadian yang ditandai dcngan pcno-
gangguarl kcpribadian yang ditandai dc- Iakan tidak langsung tcrhirdap pcrntintaatt
r.rgan sikap yang sempit sccara cmosional, untuk pcrforma sosial dan okupasional
yaitu kaku, kcras kcpala, pcrfcksionis, dan yang adekuat dan n.rclalui pcrilaku rnudah
pclit, dcngan prcokupasi scsuatu yang mengalah yang ncgatif. personality d's,
dis'or'der 339 dis'or'der

katcgori gangguan mcntal yang ditandai yang tidak biasa dan yang tidak tcpat, bia-
dcngan perilaku yang tidak flcksibel, sanya bcrkaitan dengan pola pengasuhan
berlangsung lama dan maladaptif yang yang patologis. rumination d., pengu-
menyimpang secara bcrmakna dari eks- nyahan makanan yang bcrlebihan oleh
pcktasi budaya dan menimbulkan rasa bayi, sctclah periode kebiasaan makan
tcrtckan atau hcngganggu fungsi secara yang normal, berpotensi mengarah kcpada
bermakna. Untuk kclainan-kelainan spesi- kematian akibat malnutrisi. sadistic per-
fik, lihat dibawah personality. pervasive sonality d., pola pervasif perilaku yang
developmental d's,
kelainan dcngan kcjam, agresif dan merendahkan; kc-
gangguan pcrkcmbangan di bcrbagai area, puasan diperoleh dengan mcngintimidasi,
seperti gangguan interaksi sosial resip- memaksa, menyakiti, dan mempermalu-
rokal, komunikasi vcrbal dan non vcrbal, kan orang lain. schizoaffective d., gang-
serta aktivitas imajinasi, scperti pada guan jiwa berupa gejala mood yang tcrjadi
kclainan autistik. phagocytic dysfunction bersamaan dcngan gejala psikotik yang
d's, sekelompok kcadaan imunodcfisiensi mcnonjol yang menjadi ciri khas dari
yang ditandai dengan aktivitas fagositik skizofrcnia. schizoid personality d.,
yang terganggu, tcrjadi dalam benhrk ex- gangguan kcpribadian yang ditandai dc-
trinsic dan intrinsic, Infcksi bakteri atau ngan sifat acuh terhadap hubungan sosial
jamur dapat berkisar dari infcksi kulit dan kisaran pengalaman dan ckspresi
ringan sampai infeksi sistcmik yang fatal. emosi yang terbatas. schizophreniform
phobic d's, llhat phobia. phonological d.' d., gangguanjiwa dcngan tanda dan gcjala
gangguan komunikasi yang ditandai skizofrcnia tetapi durasinya kurang dari
dengan kegagalan untuk menggunakan enam bulan. schizotypal personality d.,
suara yang sesuai dcngan dialck dan gangguan kepribadian yang ditandai de-
usianya kctika berbicara, berupa kesalah- ngan defisit kompctensi intcrpcrsonal
an-kesalahan dalam pcmi,lihan, produksi, yang nyata dan idc, penampilan, atau
atau artikulasi suara. plasma cell d's, lihat pcrilaku yang ekscntrik. seasonal affic-
di bawah dyscrasia. postconcussional d., tive d. (SAD), dcprcsi yang disertai dc-
lihat di bawah syndrome. post-traumatic ngan kclemahan, letargi, tidur bcrlebihan,
stress d., (PTSD) gangguan ansictas yang makan bcrlebihan, dan keinginan makan
discbabkan oleh kcjadian yang sangat karbohidrat yang terjadi sccara siklik
'traumatik, ditandai dcngan mengalami selama musim tcrtentu, terutama pada
trauma kcmbali dalam pikirannya, peng- musim dingin. self defeating personality
hindaran rangsangan yang berhubungan d., pola perilaku mcrusak diri scndiri yang
dcngan trauma, respons emosional me- bcrsifat persisten, tcrmasuk tcrbawa kc
numpul, scrta kewaspadaan yang berlcbih- dalam situasi atau hubungan yang bcrma-
an dan kcsulitan tidur, mcngingat, atau salah dan gagal unhrk menyelcsaikan
berkonscntrasi, premenstrual dysphoric tugas-tugas yang penting di dalam kehi-
d., sindrom pramenstruasi yang dipandang dupan. separation anxiety d., kcgclisahan
sebagai gangguan psikiatrik. psychoac- dan tekanan yang berlebihan pada seorang
tive substance use d's, sabslance use d's. anak, bcrlangsung lama dan tidak sesuai
psychosomatic d., kelainan dengan dcngan proscs perkembangannya karena
gejala-gejala fisik discbabkan atau dicksa- tcrpisah dari kedua orang tuanya, rumah,
serbasi oleh faktor psikologis, seperti pada atau lingkungan yang dikenalnya. sexual
sakit kcpala migrcn, nycri punggung d's, 1. setiap gangguan mental yang mcli-
sebelah bawah, atau sindrom usus iritabcl. batkan fungsi, keinginan, dan performa
psychotic d,, psychosis. reactive attach- scksual. 2. sccara spcsifik, sctiap ganggu-
ment d., gangguan mental pada bayi atau an sepcrti. diatas yang setidaknya sebagian
masa kanak-kanak awal yang ditandai disebabkan oleh faktor psikologik; dibagi
dengan perkcmbangan kedckatan sosial mcnjadi disfungsi scksual dan parafilia.
dis'or'gan iza'tion 340 dis'or'i'en ta'tion

seiuat arousal d:4., disfmgsi scksual . d., gangguan kemampuan bcrbicara: kea-
yang ditandai dengan pcnrbahan bang- daan ini dapat bcrsifat psikogenik (lihat
kitan scksual; lihdtJennte serual arousal commuhication d) atau neurogcnik. Lihat
d,, dan ma,le erectile d., sexual aversion juga ap-hasia, aphonia, . dysphasiri, dan
a" pcrasaan jUik..btau penghindaran aktif dysihoiia. itereotypic movement d.. ,

terhadap..kontak seksual gcnital dengan ganggnan mcntal yarig ditandai dcngan


pasangallnya, rncnyebi6kan distrcs yarg pcrilaku rnotorik noirfungsional bcmlang
; . cukup bermakna atau masalah intcrper- yang seringkati tampak sepcrti dikendali-
. sonal, i*"uui desirL d's,, disfungsi kin dan dapat menycbabkan luka seriLrs
r.Lsuit yang ditandai dcngan pcitbahan Uigr ai.inya scndiri. sunstance-induced
'zat
keinginan seksual; lihat hypoactive sexuial d's. subkelompbk gangguan terkait
de.sire d., dan sexua! aversioit d., sexual yang tcrdiri dari bcrbagai anomati pctilaku
pain O's., disfungii sckual yang dirandai utuu p.ikolngi* yang diakibatkan mengon-
dengan nycri saat melakukan kojrus; mcli' sumsi, alau pajanan 'terhadap obarobat'
"
putidisparcunizi,danvaginismus.tidakdi- yang disalahgunakan. obat-obatan unluk
.. sebabkan otch kcadaani medis umum. '.' terapi, atau racun. ei subsnnce use d's.
' shared pryctrotic d., sisicm waham yang . iiubslance related d's., sctiap gangguan
berkembang, pada satu ata.u ttebcrapa mental yang disebabkan oleh penggunaan
orang yang tedadi sebagai akibat hubung- bcrtebihan auu pajanan lerliadap zat-zat
1

ari Aetit dengan orhhg yang telah meng-' psikoakif. mencakup obat-obatan yang
alamigangguanjiwadcnganwahamyang disalahgrmakan, obatobat untuk terapi
menonjol. ilcep d's. gangguan kronik dan raCun. Kelompok ini dibagi menjadi
'yang bcrkenaan dengan tidur, baik primcr substance rua d's dan substance-induced
iairl.niu. p*uro,lr'rriu) at"u sckulder r/ s. substance use d's. subreiompok
faktor-faktor scpCrti kcadaan medis gangguan terkait zat berupa penggunaan
: akibat
utrlu*, ganggiran mcntat, atau: pcnggu- bahan psikoaktif atau obat Vang aisi-
naan 2at teriaiang. ileep terrpr d., gang- : ';lahgunakan sccarabenilang menimbulkan
guan tidur berupa cpisodc pavor nokrumrs elck yang menrgikan. Kelompok ini men-
beruiang. sieepwalking d., gangguan tidur caklttp xtbstaiig abusc dan substance de'
. yang termasuk kc.dalam kclompok para- peilinri. triptet repea{ d's, gangguan
iomnia. tcrdiri dari episode somnabulismc yang disebabkan mutasi dinamik yang
. bcrulang.:social anxiety d.,social phi.oi,biu. ridak stabil yang menyebabkan ekspansi
i somatiition tl., gangguan somaroformis pengulangan iripler di dalam gen yang
yang ditandai oleh kcluhan somatik tcrpcngaruhschinggamenimbulkankelain-
multjpcl, yang meliputi kombinasi gejala a$ cksprcsi dan fungsi gen. undiffeiCnti-
, ,. ri; gejaJ=i g,al.1g ema, gcjala scksual, ated snmttbfoim d.,:::satu:-.*t*ur::. ifi ri...
gejala ncurologik. serta tidak dapat dije- kcluhan fisik, tidak dibuat-bua_t scgara
laslian sepcnuhnya olch kcadaan mcdis scngaja atau tidak pura- pura dan bertahan
, umrrm upipun atuu akibar cfck langsrurg sctidaknya selama 6 bulan. yang tidak
suaru bahan; [caOaon ini tidak dibuaL-buat rJapat dijelaskan sepcnuhnya olch suatu
seiara scngaja atau berpura-pura. iomu- kcadaan medis umum atau efek langiung
tbform d's, gangguan mcntal yang ditan- suatu./41. unipolar d's,dcpressived's.
dai oleh gcjala yang mcnunjukkan adanya dls.or.gan.lza.tion prosis pcrusakan
kclainan fisik yang bcrsilat psikogcnil jaringan organilt: scliap pcrubahan bcsar
tetapi ridak berada di bawah kendali pada jaringan suatu organ atau smlktur
kcsadaran. e.g,, kelainan dismorfik tubuh; yang mcnyebabkan hilangnya scbagtan
gangguan konversi, hipokorrdiiasis, gang- bcsar atau selumh Ciri khaSnya.
guan nycii. gangguan somatisasi, dan dis.or.i.en.tC.tion hilangnya kcndaii
gangguarl somatoiorm tidak tcrdifcrcn- diri yang tepar atau keadaan kebingungan
,i^i. somutof*m pain d-paln d. speech sccari mcntal dalam mengenbt waktu, tcm-
dis'pen'sa'ry 341. dis'so'ci'a'tion

pat, atau idcntitas. spatial d', kctidakmam- dalam rcaksi kimia, penggantian satu atom
puan seorang pilot atau awak pesawat atau gugus di dalam suatu molekul oleh
lainnya untuk mcncntukln ketinggian sccara atom atau gugus yang lainnYa.
tcpat yang diukur tcrhadap pcrmukaan dis.pro.por.tion tidak ada hubungan
bumi; hal ini dapat tc4'adi dalam kcadaan yang baik antara dua unsur atau faktor.
lapangan pandangan yang tcrbatas, dan cephalopelvic d., keadaan berupa kcpala
merupakan akibat ilusi vcstibular. janin yang terlalu besar untuk mclewati
dis.pen.sa.ry 1. tcmpat khusus untuk pelvis ibu.
mendapatkan pengobatan mcdis dengan dis.rup.tion defck morfologik yang di-
biaya yang rendah atau sama sckali tanpa akibatkan oleh kcrusakan ekstrinsik atau
biaya.2. setiap tcmpat dimana obat-obatan gangguan pada proscs perkcmbangan'
disalurkan. dis.rup.tite l.meledak; memuhrs dc-
dis.pen.sa.to.ry buku yang menjelas- ngan paksa. 2. menyebabkan kebingungan
kan tentang obat-obatan dan bentuk prc- atau gangguan.
paratnya serta penggunaannya. D. of the dis.sect l.membclah, atau mcmisahkan.
United States of America, kumPulan 2. mempcrlihatkan struktur kadavcr untuk
rnonograf tentang obat tidak rcsmi dan mcmpelajari anatomi.
obat yang diakui oleh the United States dis.sec.tion 1. tindakan mcnyayat. 2.

Pharmacopeia, Thc British Pharmacopcia, bagian atau kcscluruhan organismc yang


dan thc National Formulary; juga tcntang dipersiapkan melalui diseksi. aortic d.,
pengujian umum, Proscs, reagen, dan diseksi aneurisma aorta, biasanya aorta
larutan U.S.P. dan N.F., demikian pula torasikus. axillary d., axillary lymph node
dcngan obat yang dipakai dalam kedok- d. axillary Iymph node d., pengangkatan
tcran hcwan. kelcnjar limfe aksilar sccara bcdah,
dis.pense menyiapkan dan mcmbagi- dilakukan scbagai bagian dari mastektomi
kan obat pada mereka yang akan mema- radikal. blunt d., diseksi yang dilakukan
kainya. dcngan cara mcmisahkan jaringan scpan-
di.sper.my pcnetrasi dua spcrma ke jang garis belahan alami, tanpa memotong.
dalam satu oosit. lymph node d., lymphadenectomy. shzrp
dis.perse menyebarkan bagian suatu d., discksi yang dilakukan dengan meng-
. komponcn, seperti pada tumor atau parti- insisi jaringan menggunakan tepi yang
kcl halus di dalam sistem koloid; juga tajam.
partikel yang disebarkan dengan cara dis.sem.i.nat.ed tcrsebar; dibagi da-
dcmikian. lam scjumlah arca.
dis.per.sion 1. tindakan mcnyebarkan dis.so.ci.a.tion l. tindakan mcmisah-
atau memisahkan; dalam kondisi tcrsebar. kan atau keadaan terpisah. 2. pcmisahan
2.pcnyatuan partikcl suatu bahan ke molekul menjadi dua atau lcbih fragmen
dalam bahan yang lainnya, meliputi la- yang dihasilkan melalui absorpsi encrgi
rutan, suspensi, dan sistemkoloid; diguna- cahaya atau encrgi panas atau melalui
kan terutama untuk sistcm koloid yang solvasi. 3. pcmisahan sekclompok proscs
tidak stabil. Lihat colloid (2). mental dari fungsi kcsadaran, mcmori,
dis.per.sive l. ccnderung untuk mc- perscpsi, scrta pcrilaku motorik dan scn-
nyebar. 2. mcnimbulkan pcnyebaran. sorik seseorang yang biasanya terinte-
dis.place.ment l. perpindahan dari grasi. atrial d.' denyutan atrium kiri dan
posisi atau tempat yang normal.2. perco- kanan yang indcpcnden, masing-masing
lation. 3. suatu mekanismc pertahanan dcngan irama normal atau salah satu atau
bcrupa pcmindahan emosi, ide, pengha- kcduanya mempunyai irama yang abnor-
rapan, atau rangsangan secara tidak sadar mal. atrioventricular d., pengcndalian
dari objek yang sebenamYa kc Peng- atrium olch sat:u pacemaker dan pcngen-
gantinya yang lebih dapat ditcrima. 4. dalian vcntrikcl oleh pacemaker lain yang
dis'so'ci'a'tive 342 di'ure sis

indepcnden. electromechanical d., irama ilisefg.mqol6t molar yang berlebihan;


listrik jantung yang berlangsung tems- setiap gigi yang berada di belakang molar
mencrus tetapi tidak terdapat fungsi mc- ke tiga.
kanik yang efektif. dis.tor.tion l.keadaan terpuntir dari
dis.so.ci.a.tive berkenaan dengan atau posisi atau bentuk normalnya. 2. dalam
ccndcrung mcnimbulkan disosiasi. psikiatri, perubahan materi yang melawan
dis.so.lu.tion l. proses satu zat dilarut- superogo ke dalam benhrk yang dapat
kan di dalam zat yang lainnya. 2. pemisahan ditcrima. 3. deviasi suatu gambar dari garis
senyawa mcnjadi komponennya mclalui atau bentuk objek atau struktur yang
rcaksi kimia. 3. liquefaction. 4. death. scbcnamya.
dis.solve l. menyebabkan suatu zat dis.tiac.tion I . pengalihan perhatian. 2.
mcnjadi larutan. 2. menjadi larutan. pcmisahan permukaan scndi tanpa pcro-
dis.tad arah ke distal. bckan ligamentum yang mcngikatnya dan
dis.tal jauh; jauh dari satu titik pedoman. tanpa pergcseran. 3. pcmisahan dua bagian
dis.ta.lis distal. tulang dengan cara pembedahan setelah
dis.tance ukuran jarak antara dua objck tulang tersebut dibclah.
atau dua titik yang dipakai sebagai pe- dis.tri.bu.tion l. lokasi yang spesifik
doman. focal d., jarak dari titik fokus ke atau pcnyusunan objek atau kejadiall yang
pusat optik lcnsa atau pcrmukaan cermin bcrkesinambungan atau berhtrut-turut da-
ccmbung. interarch d., jarak vertikal lam ruang atau waktu. 2. luasnya suatu
antara lcngkung maksilar dan mandibular struktur bercabang sepcrti artcri atau saraf
di bawah kcadaan dimcnsi vertikal ter- dan pcrcabangannya. 3. jangkauan gco-
tentu. interocclusal d., jarak antara per- grafik organisme atau pcnyakit. chi-
mukaan oklusi gigi maksilar dan mandibu- squared d., distribusi perbedaan sampcl
lar dengan mandibula dalam posisi menggunakan pengamatan sampcl acak
istirahat fisiologik. interocular d., jarak yang diambil dari populasi normal. nor-
antara kcdua mata, biasanya dipakai se- mal d., suatu fungsi densitas probabilitas
bagai pedoman untuk mengukur jarak kontinu yang secara kasar menandai va-
antar dua pupil. working d., jarak antara riabcl acak yang merupakan penjumlahan
lcnsa dcpan mikroskop dan objek saat alat kejadian acak indcpenden yang berjumlah
ini difokus dcngan bcnar. bcsar; biasanya ditampilkan dengan kurva
dis.ti.chi.a.sis adanya baris bulu mata berbentuk lonccng yang simetrik pada
yang ganda, satu atau keduanya menekuk nilai tengahnya .

kc arah bola mata. dis.tur.bance pcnyimpangan dari hal-


dis.til.la.tion penguapan; proscs pcng- hal yang dianggap normal.
uapan dan kondcnsasi suah; bahan untuk di.sul.fi.ram antioksidan yang mcng-
memumikan bahan tersebut atau untuk hambat oksidasi asetaldehid yang di-
mcmisahkan bahan yang mudah rncnguap mctabolisme dari alkohol, mcngakibatkan
dari bahan yang kurang mudah menguap. terjadinya kadar asetaldehid yang tinggi di
destructive d.. dry d., dckomposisi bahan dalam hrbuh. Digunakan untuk mengha-
padat melalui pcmanasan tanpa udara, silkan aversi terhadap alkohol pada peng-
yang menghasilkan bahan chir yang obatan alkoholismc karena rcrjadi gcjala
mudah mcnguap. fractional d., penyu- yang sangat tidak menycnangkan bila pc-
lingan yang dilakukan untuk memisahkan makaiannya diikuti dengan konsumsi
bahan yang mudah menguap scsuai urutan alkohol.
tingkat pcnguapannya. di.urese mcnimbulkan diurcsis.
dis.to.clu.sion hubungan yang salah di.ure.sis meningkatkan ekskresi urinc.
antara lcngkung gigi, dcngan rahang osmotic d,, diuresis yang tirnbul akibat
bawah bcrada di posisi distal atau poste- dari adanya bahan yang aktif sccara
rior rahang atas. osmotik di tubulus ginjal, yang tidak dapat
di'uret'ic 343 di'zy'got'ic

Divertikula
diserap atau sulit diserap. pressure d.,
peningkatan ekskresi air melalui urine
pada saat tekanan arteri meningkat, meru-
pakan mekanisme kompensasi untuk men-
jaga tekanan darah dalam batas normatr.
di.uret.ic 1. berkenaan dengan atau rhe-
nyebabkan diuresis. 2. agen yang me-
rangsang diuresis. high-ceiling d's, loop I Divertikula kolon yang menonjol menembus
d's, kelompok diuretik yang -bekerja pada dinding mukosa ke dalam mesenterium pada diverti-
kulosis.
mekanisme reabsorpsi natrium di cabang
asendens tebal lengkung Henle, menim-
bulkan ekskresi urine yang isotonik di.ver.tic.u.la [L.] bentuk jamak diver-
dengan plasma. osmotic d., sekelompok ticulum.
substansi dengan berat molekui rendah di.ver.tic.u.lat berkenaan dengan atau
yang mampu tetap berada di dalam tubulus menyerupai divertikulum.
ginjal dalam kadar yang tinggi, yang di.ver.tic.u.lec.to.my eksisi diverti-
memengaruhi osmolalitas filtrasi giome- ku1um.
rulus. potassium sparing d's, diuretik 3lioy6volisouoli.tis peradangan pada. di-
yang menghambat perhrkaran natrium de- vertikulum.
ngan kaiium dan ion hidrogen di dalam di.ver.tic.u.lo.sis adanya divertikula
tubulus distal, meningkatkan ekskresi tanpa adanya peradangan.
natrium dan klorida tanpa meningkatkan di.ver.tic.u.lum jam. divertianla. Kan-
ekskresi kalium. thiazide d's., kelompok tong yang berbatas tegas yang terjadi secara
senyawa sintetik yang mengurangi re- normal atau terbentuk karena hemiasi
absorpsi natrium oleh ginjal dan oleh lapisan membran mukosa melalui ceiah
karena itu meningkatkan kehilangan air yang terdapat pada selubung otot organ
dan natrium; obat ini meningkatkan eks- yang berbentuk seperti tabung. allantoic d.,
kresi natrium dan klorida dalam jurnlah pembentukan kantong endodermal yang
yang sama. menjadi alantois; pada manusia merupakan
di.ur.nal berkaitan dengan atau terjadi pembentukan kantong keluar pada dinding
, selama siang hari, atau periode siang. kaudal kantong kuning telur yang akan
di.va.lent bivalen; menrbawa dua va- menjadi urakus. ileal d., Meckel d., pem-
lensi. bentukan kantong atau jaringan tambahan
di.val.pro.ex antikonulsan, diguna- pada usus, berasal dari tangkai kuning telur
kan dalam bentuk d. sodium, suatu senya- yaag tidak menghilang.
wa gabungan antara natrium valproat dan di.vi.sion 1. tindakan pemisahan menjadi
asam valproat (i:1), digunakan dalam bagian-bagian. 2. seksi alalu bagian dari
pengobatan migren, episode manik gang- struktur yang lebil besar. 3. dalam takso-
guan bipolar, dan bangkitan epileptik, nomi tanaman dan jamur, tingkat klasi-
klususnya bangkitan ab s e nc e. fikasi yang setingkat dengan filum pada
di.ver.gence bergerak menjauh, atau taksonomi hewan. cell d., pembelahan sel;
kemiringan yang jauh dari titik biasanya. llhat meiosis dan mitosis. direct cell d.,
ks. divergent. llhat amitosis. indirect cell d., lihat meio-
di.ver.sion berputar ke arah samping. sis dan mitosis. maturation d,, meiosis.
urinary d., pembentukan saluran al- di.vulse menarik dengan paksa untuk
tematif aliran urine melalui pembedahan memisahkan.
untuk mengagntikan saluran kemih bagian di.vuhsion tindakan memisalrkan atau me-
bawah yang tidak ada atau terkena narik.
penyakit dalam rangka mempertahankan di.zy.got.iC berkenaan dengan atau ber-
tungsi ginjal. asal dari dua zigot yang terpisah.
diz'zi'ness 344 do'co sa nol

dit;ti,.ne?$.,, 1. pernsaan tcrladap n11ng umumnt*,{idek ditrans-kripqikan-: ngle


yang tcrganggu; sCnsasi tcrobang- arnbing copy DNA. {scDNA), rangkaian nuklco-
dan pcrasaan adanya pcrgerakan di dalarn tida yeng rcrdapat sckali dr dalam gcnom
kepala: pusing: kctidakscimbangan. 2. haploid. seperti ha)nya scbagian besar
sinonim yang kcliru untuk ueirrgo. . polipcptrda yang mcngkode DNA di dalarn
dL dccilircr. . .. :.., om sukAriotiki: sp4cef DN---::farrgkaian
DL. awalan kimia ihuruf tapiiat t<ccit r nuklcorida yang tidak ditranskripsi yang icr-
menggunakan D dan L scsuai perjaujian dapat di antara gcn-gen. biasanya mcngan-
unruk menunjukkan campuran rascmat dung pengulangan DNA yang iukup ba-
dari enansiorne'r.: nya.k. unique DNA, salinan DNA runggal.
dF awalan kimia mcnggunakan d dan / DNA gy'rase DNA topoisornerasc tipe.
scsuai pcg'anjian unruk mcnunjulkan II, 1::::.:,11.11
4...:.4:.::.:.aaj;::; : : )r )

campuran rascmat Cari enaniiomer awalan Dl{A ll.gase-suaru ligase yang meng-
i*1-dig;irnakan dengan arti yang samB. katalisis ikatan antara dua ujung bcbas
DLE discttid lupus erythematosus rantai DNA untai ganda nielalui pemben-
DM :;:,iJ & ilb m b"il ttu s'j':diil h e ni:IA.:rE11t7...;5 hl ot, :l . tukan ikatan fosfodicstcr di antara kcdua-
t ursine -
I nyi, seperri pada perbail<an DNA yang
Df,IAHtr.:i#e:dte.wodifti4iaXlilllpnaiAiii,,1 mengalami kcrusakan.
drugs. DHA.,Fdyfi.6r.aSA'::,,, enx-'*' il;
DMD Doctorof Dental Medicinc. bcrbagai jenis enzim yang mengkatalisis
DMFO efloiirhinle.', pcnggabungan deoksiribonukleotidri men-
DMiD Dipi;*" in,Medical Radio-Diag- jadi rantai DNA berdasarkan cetakan,
nosii (tnggrisl. ii*turu yang mcnggrnakan suaru cetak-
DMRT in Medical Radio.{hcr, .::::::--:ilNA:, i rt..: :-:
':Diploma :,..::,, ;t:-
apv {Iocgiis) DNA topo.isom€r.ase dua jenis iso-
nusro',:;;4!tp.ii: !ii,*|lf&48.. ::...:..: :.:.:=,i merase yang mengkatalisis pcmecahan,
DNA deoxyribonucleic aiid. complemen- transiii. dan penggabungan kembali saru
='..tatj'.' rlN4, g,g$fi uN*-$lNA),-:: Dl'lA atau kedua unrai DNA. tipoisomera,te. tipe
yang ditrauskipsikan dari RNA spcsifik I spesifirk unfuk nansisi uniai tunggal dan
:=' :1i*o,;ia1olp,l9i..r.keds-{yim reverse trpe 1/ rrnruk unrai ganda. dcngan dcmikian
ia:h:auskripfa*e. . rnilis4$9-,.llifei DN4,; lihat mengubah topologi molekul.
-,m:[ni$tuil!!e; r r. DNA DNatC cleoxuribonuclease.
,,riiliochondrial,
{m..1.D..${)i1.D,,}i{a::f:::,!,b:tnib:e.,!}?4driet"&e) DNQQ ttinitio-o-uesol.
nome {q.v}. nuclear DNA (nDNA). DNA
-di DO Docror of Osteopathy.
komosom yang ditcmukan dalam DOA deutt on oJiilton latriviil.
nukleus sel' eukarioiik. iecombinant do.bu.ta.mine katckotamin sinteriI
DNA,':uuu : u:t DNA:: buatan yang di-
molckul yang mcmpuflyai efek inotropik iungsung;
bentuk iecara in vitro.dengan mengga- digunakan dalam bentuk garam h.idroklo-
bungkan fragmen DNA asing derrgan rida pada pengobatan gagal janrung
i oiekulrp\{ , t$kfpr yang:trrampu,berep- kongesif tlan curah jantungyang rerrdah.
likasi di dalam scl pcjamu. repetitive do.ce.tax.el agen anrineoplastik yang
tii..P 4;umtan:: A.. eukarotik d4lam Ierulama digunakan un{uk: mcngobati
rj''urnl betlipat,g-Ai a {beberapa sampai karsinoma payudara dan karsinoma paru
jutaan salinanl di dalam gcnom; ururan ini selain karsinoma set kecil.
dapat iangat terikat kuat atau tcrsebar. dan doreo.ea.lrerC:eno.ip;ieCrid I !ia1n
sebagian besar tidak mengkodc prolein, ..,,;,; .lemak omega:3r;-ridak .tenuh;.:.d-4,,.rryan,,22
sat{lite DNA..rangkaian DNA euktrioiik rantai karbon. yang ditcmukan hanya pada
p dek { sCiin€.{i4.mSi blasanya
:.:.yagg minyak ikal dan binatang laut. l
lcrg*ro@ol da=Iam kel ompok pergulang - do.eo;sa.nol antivirus yang efektil' mc-
an bcrpasangan dalam hetcrokromatin dan la'i,van.,;,,;.yjru:s.; y-{ng ll.bcnelubuag, ,lipid,
doc'tor 345 do'nor

termasuk vinrs herpes simplcks; diguna- dom.i.nance l. keadaan menjadi domi-


kan pada pengobatan herpes labialis reku- nan. 2. dalam genetika, ekspresi fcnotipik
ren. suatu gen baik heterozigot maupun ho-
doc.tor praktisi kesehatan, seseorang yang mozigot. 3. dalam anatomi arteri korona-
lulus dari sckolah kcdoktcran, osteopati, ria, keadaan mcnyuplai bagian diafrag-
ilmu kcdoktcrair gigi, kiropraktik, optometri, matik postcrior scptum interventrikel dan
ilmu pengobatan dan pemeliharaan kaki (po- pcrmukaan diafragmatik vcntrikel kiri. in-
diatry), atau ilmu kcdokteran hcwan, dan complete d., kcgagalan satu gen untuk
mempunyai izin unhik praktik. menjadi dominan dengan sempuma, hete-
doc.u.sate semua surfaktan anionik rozigot memperlihatkan fenotip pertc-
yang digunakan secara umum sebagai ngahan di antara kedua orang tua. Iateral
agen pengemulsi, agen pembasahan, dan d., pemakaian bagian ipsilateral dari organ
agen pelarut; garam kalsium, kalium, dan utama yang berpasangan yang lebih
natrium digunakan sebagai pelunak tinja. disukai, dalarn gerak motorik volunter.
do.fet.i.lide antiaritmiayang digunakan partial d., incomplete.
dalam pengobatan aritmia atrium. dom.i.nant 1. menggunakan peraturan
dol sanran intensitas nyeri. atau pengaruh yang mcngcndalikan. 2.
do.las.e.tron antagonis reseptor scro- dalam genetika, keadaan mampu meng-
tonin selektif, digunakan dalam bentuk cksprcsikan fenotipnya walaupun dibawa
garam mcsilat untuk pcncegahan mual dan hanya oleh salah sahr dari pasangan ko-
muntah akibat kemoterapi atau yang mosom homolog.
terjadi setelah pembedahan; diberikan pcr do.nep.e.zil inhibitor asetilkolineste-
oral dan -intravena. rase yang digunakan dalam bcntuk garam
dolich(of- unsur kata fYlun.l long. hidroklorida untuk pengobatan gejala
dol.i.cho.ce.phal.ic berkcpala pan- demensia tipc Alzcimcr ringan sampai
jang; mempunyai indeks kepala 75,9 atau scdang: dibcrikan pcr oral.
kurang. dong quai Angelica sinensis (angelica
do.for jam. dolores fL.l nyeri; salah satu Cina), atau akamya, suatu sediaan yang
tanda utama peradangan. digunakan untuk gangguan ginekologik.
do.lor.if.ic menyebabkan nyeri. do.nor L organisme yang membcrikan
do.lor.im.e.ter alat untuk mengukur jaringan hidup untuk dapat digunakan
'nyeri dalam satuan dol. pada tubuh yang lain, seperti orang yang
do.lor.o.gen.ic dolorifi.c. memberikan darahnya untuk transfusi,
do.main 1. daerah atau wilayah yang di- atau organ untuk ditransplantasikan. 2.
tcntukan atau dibatasi dengan cara tcr- substansi atau senyawa yang men)'um-
tentu. 2. dalam imunologi, setiap daerah bangkan bagiannya sendiri kepada sub-
homologi rantai polipeptida imunoglo- stansi lainnya (penerimal acceptor). cada-
bulin yang panjang atau pendek. 3. dalam veric d,, donor organ atau jaringan yang
beberapa klasifikasi, salah satu dari tiga berasal dari orang yang sudah meninggal.
pcmbagian yang luas tempat scmua jenis living nonrelated d., living unrelated d.
organsime di kelompokkan: Archaea, Bac- living related d., donor transplan yang
teria, dan Eucarya; dua yang disebutkan memiliki hubungan biologis yang dekat
pcrtama terdiri dari prokariot, scdangkan dengan penerima. living unrelated d.,
yang terakhir terdiri dari eukariot. inter- donor transplan yang tidak memiliki hu-
chromatin d., interchromosomal d., bungan biologis yang dekat dengan
kompartemcn inti sel, terdiri darijaringan penerima. universal d., seseorang de-
saluran-saluran yang memisahkan daerah ngan golongan darah O pada sistem
atau area kromosom; sebagian bcsar golongan darah ABO; darah sepcrti ini
transkripsi. pemrosesan dan hanspor RNA kadang-kadang dipakai untuk transfusi
dipercaya terjadi di dalam domain ini. dalam keadaan darurat.
do pa 346 dose

do.pa 3,4-dihidroksifcnilalanin, dihasil- dor.sum jam. dorsa [L.] l. punggung. 2.


kan melalui oksidasi tirosin olch mono- aspck suatu bagian atau struktur anatomi
fcnol monooksigcnase; merupakan pre- yang scsuai dengan posisi punggung; pos-
kursor dopamin dan produk intcmcdiat tcrior pada manusia.
dalam biosintcsis norcpincfiin, cpincfrin, dor.zo.la.mide pcnghambat anhidrase
dan mclanin. L-dopa mcrupakan bcntuk asam karbonat, digunakan scbagai anti-
alaminya; hhat I evodo p u. glaukorna pada pengobatan glaukoma su-
do.pa.mine katckolamin yang di bentuk dut tcrbuka dan hipcrtcnsi okular; dibc-
di dalam tubuh melalui dekarboksilasi rikan sccara topikal pada konjungtiva
dopa; mcrupakan produk intennediat da- dalam bcntuk garam hidroklorida.
lam sintcsis norcpincfrin, dan bckcrja dos.age penentuan dan pcngaturan ukur-
scbagai ncurotransmitcr di sistcm saraf an. lrckucnsi. dan jumlah dosis,
pusat. Bcntuk garam hidrokloridanya di- dose jumlah yang dibcrikan pada safu
gunakan unnlk mcmperbaiki kescimbang- waktu, sepcrti jumlah pengobatan tcrtcntu
an hemodinamik dalam pengobatan syok atau kuantitas radiasi yang diberikan. ab-
dan juga digunakan scbagai stimulan jan- sorbed d., jumlah energi dari radiasi
tung. pcngior.r yang diserap per satuan massa
do.pa.min.er.gic diaktifkan atau disc- benda. air d., lihat di bawah exposure.
barkan olch dopamin; bcrkcnaan dengan booster d., dosis agcn imunisasi aktif,
jaringan atau organ yang dipengaruhi oleh biasanya lcbih kccil dari dosis awal, yang
dopamin. diberikan untuk mcmpcrtahankan imuni-
Dop.pler lihat di bawah ultrasonogra- tas. divided d.,Jractionul / effective d.,
phy. color D., gambaran Dopplcr dcngan (ED) kuantitas obat yang akan mcnghasil-
aliran yang bcrwama. kan cfck yang menjadi tujuan pcmberian
dor.naseal.fa dcoksiribonuklcasc I obat tcrscbut. erythema d.,jumlah radiasi
(DNasc I) manusia rekombinan yang yang pada saat dibcrikan kc kulit akan
digunakan untuk mcngurangi kckcntalan mcnimbulkan kcmcrahan scmcntara. fatal
dahak pada fibrosis kistik. d., lethal d. fractional d., fractionated d.,
dor.sad kc arah punggung. scbagian dari jumlah total obat atau radiasi
dor.sal l. bcrkcnaan dcngan punggung yang dircscpkan untuk dibcrikan saat in-
atau sctiap dorsum. 2. mcnyatakan posisi tcrval. infective d., jumlah organismc
yang lcbih kc arah pcrmukaan punggung patogcn yang dapat menycbabkan inlcksi
dari objek lain yang dipakai scbagai pa- pada subjck yang mudah terkcna. infini-
tokan; mcrupakan sinonim poslerior pada tesimal d., lihat drbawah principle. lethal
anatomi manusia dan superior pada d., jumlah agcn yang dapat menycbabkan
anatomi makhluk berkaki empat. kematian. loading d., dosis pcngobatan,
dor.sa.lis r/orsal. biasanya lcbih bcsar dari dosis bcrikutnya,
dor.si.flex.ion menekuk atau flcksi kc dibcrikan untuk mcncapai kadar terapeutik
arah aspck ekstensor anggota gcrak, se- obat. maximal d., maximum d,, dosis
pcrli pada tangan atau kaki. tcrbcsar yang dapat dibcrikan dengan
dors(o)- unsur kata [L.], bclakang; aspek aman. maximum permissible d., (MPD)
dorsal. Juga, dcrrsl-. jumlah radiasi ionisasi paling bcsar yang
dor.so.ceph.a.lad kc arrh kc bagian dapat diterima scscorang dcngan aman di
belakang kcpala. dalam satu pcriodc tcrtcntu. median cura-
dor.so.lat.er.al bcrkcnaan dcngan ba- tive d., (CD56), dosis yang dapat meng-
giln punggung dan bagian samping. hilangkan gcjala pada setcngah subjek
d6y.g6.ygn.lral l. bcrkcnaan dcngan percobaan. median effective d. (ED5n),
bagian punggung dan pcrmukaan perut dosis yang menghasilkan cfck yang di-
hrbuh.2. rnclcwati dari punggung rncnuju inginkan pada setcngah populasi. median
kc pcmukaan pcrut. immunizing d., dosis antigcn atau vaksir.r
dosha 347 down'reg u'la'tion

yang cukup untuk membcrikan imunitas do.sim.e.try pcncntuan sccara ilmiah


kcpada 50 pcrscn subjck pcrcobaan. me- dari jumlah, kcccpatan, dan distribusi ra-
dian infective d., (ID56) jumlah mikoor' diasi yang dipancarkan dari suatu sumbcr
gansimc yang mcnycbabkan infeksi pada radiasi pcngion, dalam biological d.
setengah subjgk pcrcobaan. median lethal mengukur perubahan yang diinduksi olch
d., (LD56) jumlah agen radiasi yang akan radiasi di dalam tubuh atau organismc, dan
membunuh 50% subjek percobaan, atau dalam physical d. mengukur kadar radiasi
sctengah populasi. median toxic d. secara langsung menggunakan alat.
(TD56), dosis yang menghasilkan cfek tok- dot bercak atau noda 'kecil. Gunn d's,
sik pada setengah populasi. minimal d., bintik putih yang tampak di sekitar makula
dosis terkccil yang akan menghasilkan lutca saat dilakukan penyinaran dari
efek yang dapat diterima. minimal ery- samping. Maurer d's, bintik-bintik yang
thema d. (MED), jumlah terkecil radiasi tidak teratur, yang berwama merah bila
pengion yang dapat menycbabkan eritema. dicat dcngan pewama Leishman, yang
minimum d., minimal d. minimum lethal terlihat pada eritrosit yang terinfeksi
d., (MLD), 1. jurniah toksin terkecil yang fal c i p a ru m. Mittendorf d.,
P I as mo dium
akan membunuh binatang percobaan. 2. anomali kongenital yang terlihat sebagai
junrlah toksin difteri tcrkecil yang disuntik- kekeruhan kecil berwama abu-abu atau
kan yang akan membunuh marmut dalam putih tepat di bagian infcrior dan nasal
waktu tertentu. reference d., perkiraan kutsrb posterior lensa, yang mcrupakan
pajanan harian terhadap suatu bahan pada sisa-sisa perlekatan arteri hialoid pada
manusia yang dianggap tidak menimbulkan lensa; bintik ini tidak memengaruhi pan-
risiko yang bermakna, lebih kohservatif dangan. Schiiffner d's, granul kccil yang
daripadabatas aman terdahulu. skin d., (SD) tcrlihat pada eritrosit yang tcrinfeksi
1. pajanan radiasi pengion melalui udara Plasmodium vivax jika diwamai dcngan
pada. permukaan kulit (radiasi ditambah metode tertentu. Trantas' d's, bintik putih
hamburan balik).2. dosis yang diabsorpsi di kecil scperti berkapur di Iimbus kon-
kulit. threshold d uminimul cl.threshold er- jungtiva pada konjungtivitis vemal.
1'thema d., dosis kulit tunggal yang akan dou.ble blind berkenaan dengan penyc-
mcnghasilkan eritcma samar tetapi dalam lidikan yang baik subjek maupun orang
. waktu 30 hari pasti pada 80% dari mereka yang memberikan pengobatan tidak
yang diuji dan tidak menycbabkan reaksi mengctahui pengobatan apa yang ditcrima
yang dapat dideteksi pada 20% lainnya. tol- olch subjek penelitian tcrtentu.
erance d,, jumlah tcrbesar dari suatu agcn douche [Per.] aliran air yang diarahkan ke
yang dapat diberikan dengan aman. satu bagian hrbuh atau ke dalam suatu
dosha bcrdasarkan prinsip-prinsip pe- rongga. air d., aliran udara yang ditiupkan
nyusun tubuh fisik pada a1'urveda, salah ke dalam suatu rongga, khususnya kc dalam
satu dari tiga bioenergi yang vital (vata, timpani unnrk membuka hrba custasius.
pitta, kapha) dipadatkan dari lima elemen; doug.la.Si.tis pcradangan ekskavasio
dosha bertanggung jawab untuk kecen- rektoutcrina (Douglas cul-de-sac).
derungan cmosi dan fisik di dalam pikiran dow.el pasak atau jarum untuk menye-
dan tubuh, dan bersama dengan tujuh matkan mahkota atau inti buatan ke akar
dhatus (aringan), dan tiga malas (produk gigi asli, atau menambahkan cetakan
sisa), membentuk tubuh manusia. Sifat pada model kcrja untuk mcmbentuk
dosha dan kombinasi spesifik yang dimi- mahkota, .tumpatan, atau gigi palsu
likinya di dalam setiap individu membantu parsial.
menentukan sifat-sifat fisik dan mental down.reg.u.la.tion penurunan yang
sescorang, sementara ketidakscimbangan tcrkendali, terutama pclcmahan ckspresi
diantara dosha-dosha terscbut adalah suatu gcn scbagai rcspons terhadap faktor
pcnyebab terjadinya pcnyakit. selular atau lingkungan atau berkurangnya
down stream 348 drain'age

.:gpa-p1io"1t*u l,tet:h@p.!4t91.nc1Aei diplh iiti;i-:niltijjiilgtnrra={vake ,i,


-O-PT.
.,,_-,,, $r$e1o}.$,paja11e:;p am1. . : . difteri dan,feta-tix-.:,titrl<qaid!1n.pe sjs-1.: ::

down.stream d#rah ONA atau RNA DR reuction of degenerution. .

, yang terdapat di sisi 3' dari gen atau dae- dra.cun.cu.ll.a.sis infeksi olch ne-
rah yang diinginliin. matoda dari gcnrs Dracuncillirs iang
.-+x.aicy-'rl:t|.1.1 en!engha o"1,1 heu.' '.'--.di:ta4dai.:$eng:..-:'. kcl ,p$a 1it yang
--:: ro- l<ulai ke.lj ,,yeng rliguna,(an,.., ,,,. ;terasa-g*tal dan::dapat mcuibengk ulkus
aaiam 6cntr* grram klorida unfuk meng- dra.cun.cu;to.sis
',tpma
'lraiun<'uli,tt-is.
hasilkan rclaksasi otoL rangka scLama Dra,cii,ci.lus gcnus parasit ncmato-
penrbcdahan clan inrubasi cndotrakea. da, termasuk D. nrctlinensis (cacing
Ooi.a.piam ,pcrangsarlg pcnrapasu. di- guinea), cacing yang mCnycrupai benang,
g.uraXan setelah ancstcsia atau pada pc- panjangnya 3o sanrpai 120 crn tcrscbar
nyakit paru obsLruktif kronil<; digunakan . luas di India, Afrika. dan Arab, berdianr di
dalam benruk saram hidroklorida. iarinp,an subkutan dan intcmruskular
dox.a.zo.sin senyawa yang mengham- m4nusia dan beberapa hewan. .

bat rcscptor ar-adrenergik; aigu*t un drain sctiap alat dcngan saluran atau dac-
dalam benruk d. iiiylute pada pengobatan rah yang tcrbuka yang dibuat unruk tempat
hipenensi dan h.ipcrplasia prostat jinak. tCtuamya caiian aiau bahan bemanah dari
dox.e.pin antidepresan risiklik dari go- ronggir. luka. atau dacrah yang tcrinfcksi.
longall dlbenzoksepin; juga digunakan un- controlled d., kassa bcrbentuk segi empat.
ruk mengobati nyeri kionik, ulkul pep- dipcriuhi dcngan potongan kssa. yang di-
tikum, garal-gatal dan, urtiktiit dingin 'r Jekan pada luka; sudut dari behtuk segi
' idiopatik; diberikan aatam Uintul garam cmpat dan tepi dari porongan teisebui di;
'hidroklorida. ,,

3t9;o63e65tr6if.e.rol Bnalqg sintetik kasa, yang beriSi bebcrapa gulungan kasa


'vitamin D?; diguxakan uxtuk mengurangi tcbal, dimasuk-kan ke dalam rongga luka-
kadar hormon paratiroid yang bercdar di Penrose d.' tabung karet tipis. biasdnya
dalim sirkulasipada pengobatan hiperpa- berdiamctcr 0,5-l inci. stab wound d,
ratjroidisme sckundcr akibat gagal ginjal saluran yang keluar melalui sebuah. luka
kronik. . tusukan kccil bcrjarak bcbcrapa scntimcter
doxo.ru.bi.cln anribiotik antlncoplas- dari lulia insisi operasi, untuk mcncegah
tik dihasilkan oleh SrEpio,iyiet peiie- infeksi luka operasi.
rius, yang 6e;tatan 0engan DNA dan drain.Cgc pcngeluaran cairan dan ko-
menghambat sintesis asam nukiiat: aigt- toran dari tuka, utkus, atau rongga sccara
nakaii aatam benruk garam hiiiroklorida sisiimatik. capillary d., drainasc yang di-
,,...$n..,..---i! i4a;,iicafffi:hidro.klo.d.*:r:tn11.$ kan dcngan helaian rambug benap.$;
iirbungkus liposom. jitrit Ueaan, scrat kaca lfibergluss\, atai
doxy;6y.s1ine antibiotika kclompok tet- bihan berkaliber kccil lainnya yang be-
rasiklin scmisinletik spektrum luas, aktjf kcrja dcngan daya tarik kapiler. closed d.,
meliwan sebagian besar organismc gram drarnase rongga empiema yarrg dilakukan
positif dab gram negadf; juga digr:nakan sambil mcnjaga udara iuai tidak masuk ke
dalambentuk d.dciumdand.hyclate. dalam rongga pleura. manual lymph O',
lqt(iyl.amine antihistamin dcngan efck pcncrapall gerakan ritmik ringan. menye-
anrikolincrgik dan .sc.datifi digunakan rupai eflleurage, yang mengarah kejal-
dalam bcnruk garam suksinat hurg unruk meninglaikan drainase limfe
DF DoCtor ofPharmacyl Oocioi of Podia- dari strukhr yang tcrkena. open d., drai-
w
DPH Diploma in Public Health. dinding dada dcngan memasukan safu
pPM biptoma in Fsychological Medicine; pipa karCt atau lcbih, lubang itu iidak
.l' Doctorof PodiatryMediciic. di**p tgput unnrk mericegih masuknya
dream 349 dros'pi're'none

udara luar. postural d., drainase terapeu-


tik pada bronkiektasis dan abses paru
dengan kepala pasien diarahkan ke bawah
sehingga trakea miring kebawah di bawah
daerah yang telkena. through d., drainase
yang dicapai dengan memasukkan pipa
yang berlubang melalui suatu rongga, se-
hingga irigasi dapat dilakukan dengan
menginjeksikan cairan pada satu lubang
dan dibiarkan keluar melalui lubang lain-
nya.
dream 1. fenomena mental yang terjadi I Drusen yang kecil dan kutikular pada lakilaki
berusia 56 tahun.
selama tidur REM saat gambar, emosi, dan
pikiran dialami seperti kenyalaan. 2.
mengalami fenomena seperti ini. day d.,
angan-angan atau lamunan yang tidak dro.mo.stan.o.lone suatu steroid ana-
bertujuan dan penuh pengharapan, tanpa bolik androgenik. dipakai sebagai agen
ada hubungannya dengan kenyataan. antineoplastik pada pengobatan paliatif
wet d., bahasa populer rntuk nocturnal kanker payudara stadium lanjut disertai
emission. metastasis jauh yang tidak dapat diope-
dress.ing setiap materi yang dipakai un- rasi pada wanita pasca-menopause ter-
tuk menutupi dan melindungi luka. anti- tentu; digunakan dalam bentuk garam
septic d., pembalut kasa yang dilapisi propionat.
dengan bahan antiseptik. occlusive d., drom.o.tro.pic memengaruhi konduk-
pembalut yang menutup rapat luka agar tivitas serabut saraf.
tidak.terkena udara atau bakteri. pres- dro.nab.i.nol salah satu substansi aktif
sure d., pembalut yang ditekankan pada utama pada kanabis, digunakan sebagai
daerah yang ditutupinya untuk mence- antiemetik pada kemoterapi kanker dan
gah tertimbunnya cairan padajaringan di anoreksia dan penurunan berat badan
bawahnya. pada AIDS; agen ini sangat rentan untuk
d;ift t. gerakan lambat yang menjauh dari disalahgunakan karena efek psikotomi-
posisi asalnya atau dari posisi normalnya. metiknya.
2. kemungkinan terjadinya variasi, seperti drop 1. bulatan kecil cairan yang bergan-
pada frekuensi gen di antara populasi; se- tung atau jafllfi. 2. turun atau jatuh. 3.
makin kecil populasi, semakin besar penurunan ataujatuh di bawah posisi yang
variasi acaknya. radial d.o lihat di bawah biasanya.
deviation. ulnar d., llhat diba:wah, devia- 3l19.pgr.i.dol obat penenang dari seri
tion. butirofenon, digunakan sebagai tambahan
drip infus cairan yang lambat, tetes demi pra-anestetik dan anestesia, sebagai anti-
tetes. postnasal d,, drainase sekret mukus emetik pascaoperasi dan untuk mengha-
atau mukopurulen yang berlebihan dari silkan sedasi yang sadar. Bila dikombi-
daerah postnasal ke dalam faring. nasikan dengan fentanil sitrat, digunakan
driv.en.ness hyperactivity (1). organic sebagai neurolep ta na I ges i k.

d., hiperaktivitas yang teriihat pada indi- droP.sY n1".o.


vidu dengan kerusakan otak sebagai Dto.soph.i.la genus 1a1at brah. D. me-
akibat luka dan disorganisasi struktur lanogaster adalah spesies lalat kecil yang
serebelar. dipakai secara umum pada percobaan ge-
dromo.graph perekam kecepatan atau netik.
volume aliran darah atau gas untuk meng- dros.pi.re.none analog spironolakton
hitung aliran darah. yang bekerja sebagai agen progestasional;
drown'ing 350 ducl

digunakan bersama-sama dcngan kompo- dru.sen Uer.l 1. pertumbuhan hialin


ncn estrogen sebagai kontrascpsi oral. berlebihan pada membran Bruch mata,
drown.ing tcrcckik dan mati sebagai aki- biasanya akibat penuaan.
bat tcrisinya paru dengan air atau substansi DSM Dlcgnostic and Statistical Manual of
lainnya. . Mental Disorders.
DIPH Doctor of Public Health. DT toksoid tetanus dan diftcri, diberikan
drug 1. bahan kimia yang mcmcngaruhi untuk anak; Iihat diphteria toxoid, di
pioses-proses pikiran dan tubuh. 2. setiap bawah toxoid.
senyawa kimia yang digunakan untuk di- DTaP vaksin toksoid tetanus dan difteri
agnosis, pengobatan, atau pcncegahan serta pertusis aselular.
penyakit atau kcadaan abnormal lainnya. DTP vaksin toksoid tetanus dan difteri
3. recreational d., 4. untuk memberikan serta pcrtusis.
obat kcpada. designer d., obat jenis baru DTPA dicthylcnctriamine pentaacctic acid;
yang disalahgunakan yang kerjanya hhat pentetic acid.
menyerupai obat terdahulu dan biasanya DUB dysfunctional uterine bleeding.
dihasilkan melalui scdikit modifikasi duct saluran dengan dinding yang ber-
kimia dari obat yang lama. disease modi- batas tcgas, terutama struktur berbentuk
fying antirheumatic d., (DMARD) tabung untuk menyalurkan ekskrcsi atau
klasifikasi obat antircumaiik yang meru- sckresi. ks. ductal. aberrant d., setiap
juk kcpada kemampuannya untuk mcmo- duktus yang biasanya tidak ada atau
difikasi pcrjalanan penyakit, tidak hanya berjalan pada jalur atau arah yang tidak
untuk mcngobati gcjala saja. nonsteroidal biasa. alveolar d's, saluran kccil yang
antiinflammatory d. (NSAID), sctiap menghubungkan bronkiolus rcspiratorius
obat dari kelompok besar obat-obatan dan sakus alveolaris. Bartholin d., duktus
yang hetcrogcn sccara kimiawi, yang bc- sublingual yang lcbih besar, yang ber-
kerja menghambat enzim siklooksigcnase, muara ke duktus submandibular. Bellini
menyebabkan ponurunan sintesis prosta- d,, papillary d. bile d., 1. sctiap saluran
glandin dan prckursor tromboksan; obat yang membawa empcdu dari dan ke hati.
ini memiliki efek analgesik, antipiretik, 2. common bile d. biliary d., bile d.
dan anti-inflamasi. orphan d., obat yang branchial d's, celah brankial yang me-
mcmiliki dayajual terbatas karcna kclang- manjang dan, bermuara kc dalam sinus
kaan penyakit yang dapat diobati dcngan scrvikalis sementara pada embrio. coch-
obat ini. psychoactive d, psychotropic d., lear d., pipa spiral di dalam kanal tulang
lihat di bawahsabstance. recreational d., koklea, terbagi menjadi skala timpani dan
bahan psikoaktif legal atau ilegal yang skala vestibuli oleh lamina spiralis. com-
digunakan secara nonmedis untuk mcnda- mon bile d., duktus yang tcrbcntuk dari
patkan kepuasan dari obat tersebut. penyatuan duktus sistikus dan duktus he-
drug.gist pharmacist. patikus. d's of Cuvier, common cardinal
dtum tympanic membrane. velns. cystic d., saluran yang monghu-
drum.stick lobulus inti yang dilekatkan bungkan bagian lchcr kandung cmpedu
melalui tangkai yang tipis ke inti sel dan duktus bilaris komunis. deferent d.,
beberapa lcukosit polimorfonukleus pada ductus deJbrens. efferent d., setiap duktus
wanita normal tetapi tidak pada lclaki nor- yang menjadi saluran keluar sekrcsi
mal. kclenjar. ejaculatory d., duktus yang
drunk.en.neEE inebriation. sleep d., tcrbentuk dari penyatuan duktus deferens
peralihan antara kcadaan tidur dan bangun dan duktus vesikula seminalis, bcrmuara
yang memanjang, disertai kewaspadaan ke dalam uretra pars prostatika pada
parsial, disoricntasi, mengantuk, koordi- kolikulus seminalis. endolymphatic d.'
nasi yang buruk, dan kadang-kadang saluran yang menghubungkan labirin
pcrilaku yang gembira atau merusak. mcmbranosa telinga dengan sakus endo-
duct 351 duct

omphalomesenteric d., yolk stalk, pan-


creatic d., duktus ekskrctorius utama
pankreas, yang biasanya bcrsahr dcngan
duktus bilaris komunis sebclum masuk ke
duodenum. papillary d., tubulus ter-
minalis yang lebar dalam piramida ginjal,
dibentuk olch penyatuan bcberapa tubulus
koligen lurus dan mengosongkan isinya ke
dalam pelvis renalis. paramesonephric
d., salah satu dari pasangan duktus
embrionik yang berkembang menjadi tuba
limfatikus. d. of epididymis, saluran tung- uterina, uterus, dan vagina pada wanita
gal tempat ujung gulungan duktuli efcrcn dan pada pria scbagian besar mengalami
tcstis bcrmuara; lekukan-lckukannya me- oblitcrasi. paraurethral d's of female
nyusun scbagian besar cpididimis. excre- urethra, dukhrs yang tidak sclalu tcrdapat
tory d., saluran yang hanya berfungsi pada pcrempuan, yang menjadi saluran
untuk mcnyalurkan dan tidak mcngeluar- sekelompok kclcnjar uretra, kelenjar
kan sckresi. genital d., lihat di bawah ca- kc dalam vestibulum. para-
parauretra,
nal. hepatic d., duktus ckskretorius hati urethral d's of male urethra, duktus
(common hepatic d.,), atau salah saht dari kclcnjar uretra yang terdapat uretra pars
cabangnya di dalam lobus hati (left dan spongiosum. parotid d., duktus tcmpat
right hepatic d.,). interlobular d's, salur- kelenjar parotis mengosongkan isinya kc
an antara lobulus-lobulus yang bcrbeda dalam mulut. perilymphatic d., cochlear
pada kelenjar. lacrimal d., lihat di bawah aqueduct. pronephric d., duktus pro-
canaliculus. lactiferous d's, duktus yang ncfros, yang kcmudian mcnjadi duktus
mcngalirkan air susu yang disckcsi olch mcsonefrikus. d's of prostate gland,
lobus mamac kc dan melalui puting susu. prostatic d's, lihat di bawah ductule. d's
Luschka d's, strukhrr seperti tabung pada of Rivinus, duktus sublingual kccil yang
dinding kandung empedu; bcberapa bermuara kc dalam rongga mulut pada
diantaranya dihubungkan dcngan duktus lipatan sublingual. d. of Santorini, duktus
. biliaris, tetapi tidak satu pun yang berhu- kccil tidak tctap yang mengalirkan seba-
bungan dengan lumen kandung cmpedu. gian kaput pankrcas kc dalam papila duo-
lymphatic d's, saluran untuk mengalirkan dcnal minor. secretory d., duktus kecil
limfc. lymphatic d., left, thoracic d.lym- yang merupakan bagian duktus ekskrc-
phatic d., right, pcmbuluh yang meng- torius kelcnjar danjuga rnempunyai fungsi
alirkan limfe dari sisi kanan atas tubuh, sekrcsi. semicircular d's, duktus panjang
mencrima limfc dari trunkus subklavia labirin mcmbranosa tclinga. seminal d's,
kanan, jugularis, dan mediastinalis bila saluran untuk membawa spermatozoa dan
pcmbuluh terscbut tidak bcrmuara secara scmen. Skene d's, paraurethral d's ofJi:-
bebas kc dalam vena brakioscfalika kanan. male urethra. spermatic d., ductus
mesonephric d., duktus mcsoncfros dcfcrcns. submandibular d., submaxil-
cmbrionik, yang pada pria akan bcr- lary d. of Wharton, duktus yang mcnjadi
kcmbang menjadi cpididimis, dukus saluran kcluar kclcnjar submandibular dan
dcfcrcns dan arnpulanya, vesikula semi- bcrmuara pada karunkula sublingual.
nalis, dan duktus ejakulatorius dan pada sudoriferous d., sweat d., saluran yang
wanita scbagian besar mcngalami obli- berasal dari badan kelenjar keringat ke
terasi. d. of Miiller, miillerian d. para- pcrmukaan kulit. tear d's, duktus yang
mesonephric d. nasolacrimal d., saluran mcnyalurkan sckrcsi kelenjar air mata.
yang mengalirkan air mata dari sakus thoracic d., kanal yang berialan kcatas dari
lakrimalis ke meatus inlcrior hidung. sistcma kili ke pertemuan vcna subklavia
duc tile 352 du ra ma.ter

., , kiri dan .vcnq-jugulariltlcnlfl kiri. thy: tjart mr'rctlaLan nycri plda ncurop:lti
rogkrssal d.. thyrolingual d., dukrus crn- diab: k';, -;lt :...:;::-
,:':. 'a:-:., .

briouik yang rncmaniang anuira prirrrordiurn dump.ing lihat pada syntlrone.


' , - tiroid dall,lidali b,agr41r ylosleiior. urogenital du.o.de.nal dari atau bcrkcnaan dcngan
,.:11srr duktus, paramiionefrikns .dan dqktns drrodcnurn,
rnesonrlrikus. Whuiton d., subtn,r d i buiu r 6uro'{s;rro6,;,.,to;my etiiisi Oenum,
,..l.di-f \l'ilsu ngr,paic rcat ic, d:* offfi au.q.1 scluruhnya alau sCbagian.
.mesontphric d. du.od.e.ni.tis peradangan mukosa du-
ducrtile
tl rnuOan arurik tanpa incngalami odenurn.
kcrusaka.n. du.o.de.no.cho.led.o.chot.o.my
due.tion pada oftalmologi, rotasj rnata insisi duodcnum dan dukrus biliaris
., gl otot*kstr1i.p.ffi kg::s.dtetiling.sumbu koqulris
horizontaL vertilal. dan anleropostcriomya. du.O.de.nO.en.ter.OS.tO.my anas-
duct.ule duktus kccil. aiveolar dos, lihat tomosis duodcnum ke bagian lain dari
dibawah duct.bile d's, l. saluran-saluran usus halus-
:kccil yang mcngtrubungkan dukruli intcr- du.o.de.no.Cas;tric bcrjalan dari du-
::i;i:l-.,b lr.,dangnn dukmehepat-ih.*S::,kiri., k€,lambnnE] :: r::':-:, :':'::rr
.;::r::::O:danum ir

r,r .kanan, ?.cftq7-apglc&Einteilo,b.[tan ls;.. du.o.de.no. gram- radiograf ;;;"";*.


;11,,, .q4iural':,!qr,i}:re-fli ldiul.irhpp l,ikr,t.e,ng, du.o.de.nog.ra.phyt radlograli duo-
bcrmuaia ke dalam duktus.bilians. d's of dcnum mcnggunakan barium scbagai me-
p.oatutu. duktus dari prostat, bermuara dia kontras.
. ke dalam atau dckat dcngan sinus pros- du.o.de.no.hg.pat.ic berkenaan de-
. tatika pada uretra posterior. ngan duodcnum.dan hati.
duc.iu.lus jam. ducruli [L] tluctule., dti.o.de.no.je.ju.nal bcrkenaan de-,,
dgc.tgs jam. ducrus [L.l dr{i]r. d..arte- ngan duodcnum dan yeyununi,
iiosus, pcmbutul Oarah fctus yang meng- du.O.do!no.ie.iu.nos.to:my anasto-
ht6unika" iorta dcsendcns dan artcri mosis duodcnum ke ycyumrm.
pulmonalis firi, 0. ctrolCdochus, c:ommon 3lu.6r3l6.ns.scope entcroskop untuk
btile diit d. deferens, duktus ekskretorius rncmeriksa duodcnum.
testis yang menyalu dcngan duktru eks- 3lurorclgr695.copy cntcroskopi dirodc-
kretorius vcsiku]a seminalis untuk mcm- num: , l
. bcntr:l duktus cjakulatorius. patent d. 3fu.6r6lgr66grto.my pcmlcOunan unn*
artCriosut (PDA)" tcrdapatnya lumen ab- nrcmbcntuk lubalg masuk yang tetap kc
::,.:+grqal yaag. eriEttii;di datpdgFtus ar',. dalam duodeoum.
.' ieriosus setelah lahii, mcngalirkan darah du'o.de.num bagiar awai aiau Uagian
dari aorta kc arterj. pulnroualis schingga proksimal usus holus. yang memanjang
mensirkulasikan kcmbali darah. artcri dari pilorus ke yeylnum. ks. duodenal.
mclalui paru-p€ru. d. v-enosus. pcmbuluh 6q;pli.ca.tion L tindakan arau. proses
darah utanra yang berkembang mcncmbus pcnggandaan atau kcadaan digandakan. !.
.r.-, daltm. senetika, adantn eligqr r*$::
:r,:':h.la-ti:,tmbriort{$gti,,$;-e.;1111iin&likaii*,tiii,,
mcnuju vena kava infcricir, bahan (suaru kromosom atau scgmennya.
dull tidak menghasillcin rcsonansi pada suaru gcn atau bagiannyt) di dalam genom.
. saat diperkusi. :
3. pCnggandaan abnormal,suatu bagiau.
resn si pada *a*t. dupp su-ku kara yang dipakai untuk mc-
,;+., nerku$i;i,s'uars =@ si' y*qg,anc.h,,V*ne
=ufl:,ness:i1hflgi.4-gnya nyatakan bunyi lantung kcdua poda aus-
,,:i!;;lloat,mb"inp.lllyijiEionaniiiro{4aJ
j:'::i,,,,: kultasi.
{q.l6y.s.tl6g inhibitor ambilan kem- du.ral berkcnaan dengan dura mater.
iriir|:..! i:.,Serotoairr.noigpineflirr,. igniafa-n i, du.ra ma.ter lapisan yang paling luar
dalam bcnru[ garam hidroklorida'unLuk .dan paling kuat ddii tiga selaput (meni-
pqugobatan gangguan depiesif mayor . ugcn) otak dan rncdula spinalis.
dur'ap'a'tite 353 dys'aphia

dur.ap.a.tite bentuk kistal dari hidrok- yang rcaktif, serta memberi wama baik
siapatit yang digunakan sebagai alat bantu unsur asam maupun basa. anionic d., acid
prostetik. d basic d., pewama yang bcrsifat basa da-
du.ro'ar.ach.ni.tis peradangan dura lam rcaksi dan menyatu dcngan ion yang
mater dan arakhnoid. bermuatan negatif pada bahan yang diberi
DVM Doctor of Veterinary Mcdicine. pewama ini. cationic d., basic d.
dwarf orang yang pcndck secara abnor- dy.nam.ic l. berkcnaan dcngan atau mc-
mal. ks. dwarfish. achondroplastic d., nunjukkan kekuatan 2. berhubungan dc-
orang kcrdil dengan akondroplasia dan ngan encrgi atau dengan objek yang bcr-
kcpala yang besar, dcngan hidung pelana gerak. 3. ditandai dcngan atau cenedcrung
dan brakisefali, ekstremitas yang pendek, untuk menghasilkan pcrubahan.
dan, biasanya, ordosis. Amsterdam d., dy.nam.ics pcnclitian ilmiah daya yang
orang kcrdil dengan sindrom de Lange. sedang bekerja; suatu fasc mekanik.
ateliotic d., orang.kerdil dengan rangka dy.na.mom.eter alat untuk mengukur
infantil, discrtai nonunion persistcn antara kekuatan kontraksi otot.
cpifisis dan diafisis. hypophysial d., pitui- dyne satuan daya; jumlah daya bila bc-
tary d. Laron d., orang kerdil yang kcrja sccara tcrus menerus terhadap satu
rctardasi pertumbuhan rangkanya diaki- massa scbcrat I gram, akan menyebabkan
batkan olch gangguan kemampuan untuk tcrjadinya perccpatan sebcsar I cm pcr
J
mensintcsis faktor pertumbuhan I yang detik; sctara dengan l0 newton.
menyerupai insulin, biasanya akibat defek dy.nein L enzim pcmccah ATP yang
reseptor hormol pertumbuhan. normal d., pcnting unhrk motilitas silia dan flagcla
physiologic d., orang yang sangat pcndek karcna interaksinya dcngan mikrotubulus.
tetapi tidak mcngalami cacat. pituitary d., 2. sctiap cnzim dari famili cnzim pcmccah
orang kcrdil dengan infantilisme hipo- ATP yang bergerak di scpanjang mikro-
fisial" rachitic d., orang yang kcrdil ka- tubulus dan bekcrja scbagai motor untuk
rcna riketsia, mempunyai dahi yang tinggi menghasilkan cambukan flagela dan silia
dan mcnonjol. tulang panjang yang dan pcrgcrakan vcsikel serta klomosom.
membcngkok, dan adanya lckuk Harrison. Cf. kinesin.
renal d., orang kerdil yang gagal untuk dy.nor.phin setiap pcptida dari famili
mcncapri maturasi rulang yang normal pcptida opiod yang ditemukan di scluruh
'akibat gagal ginjal. true d., normul tl. sistem saraf pusat dan pcrifer; scbagian
dwarf.ism kcadaan kcrdil. bcsar bersifat agonis di tampat rcscptor
Dy dysprosiunt. opioid. Bcberapa mungkin tcrlibat dalam
dy.ad kromosom ganda yang dihasilkan regulasi nyeri dan yang lain dalam rcgulasi
dari pcrnbelahan tctrad. makan dan minum pada hipotalamus.
dy.clo.nine ancstctik lokal yang bcrsifat dy.phyl.line turunan tcofilin yang digu-
baktcrisidal dan fungisidal, digunakan seca- nakan scbagai bronkodilator pada pcng-
ra topikal dalanl bcntuk garamhidroklorida. obatan asma, bronkitis kronik, dan cmfi-
dye sctiap substansi pcwama yang mc- scma.
ngandung auksokrom schingga mampu dys- awalan lYLrn.f, buruk: sttlit; ticluk ter-
membcri warna substansi yang dicampur atLtr.
dcngannya; dipakai untuk pengccatan dan dys.acu.sis 1. gangguar.r pcndcngaran
pcwamaan, scbagai reagcnsia tcs, dan yang dcrajat kehilangan pcndcngarannya
scbagai agen terapcutik. acid d., acidic d., tidak dapat diukur dalam dcsibcl, tctapi
pcwarna yang bcreaksi asam dan biasanya dalarn gangguan pcmbcdaarr kualitas bcr-
menyatu dcngan ion yang bennuatan po- bicara dan nada, tinggi nada, atau kckuat-
sitifpada bahan yang dipakaikan pewama an, dan sebagainya. 2. kondisi saat suara
ini. amphoteric d., pcwarna yang mc- mcnycbabkan gangguan.
ngandung baik gugus basa maupun asarn dys.aphia porttphiu.
dys'ar'te'ri'ot.o.ny 354 dys'func.tion

dys.ar.te.ri.ot.o.ny abnormalitas te- dys.con.trol kctidakmampuan untuk


kanan darah. mcngendalikan tingkah lakunya scndiri;
dys.ar.thria gangguan bicara yang lihatjuga di bawah syndrome.
discbabkan gangguan kendali otot akibat dys.co.ria kelainan bentuk pupil atau
kcrusakan sistem saraf pusat atau pcri- kelainan rcaksi kcdua pupil.
fcr. dys.cra.sia [Yun.] istilah yang dahulu
dys.ar.thro.sis l. deformitas atau mal- digunakan untuk menunjukkan campuran
formasi sendi. 2. dysarthria, abnormal empat cairan tubuh; sekarang
dys.au.to.no.mia malfungsi sistem penggunaannya secara kasar sama dengan
saraf otonom. familial d., kelainan yang pcnyakit atau kcadaan patologik. plasma
bersifat diturunkan pada masa anak-anak, cell d., kelompok berbagai penyakit nco-
ditandai olch gangguan lakimasi, bisul plastik yang bermacam-macam yang meli-
pada kulit, cmosi yang tidak stabil, gang- batkan proliferasi klon tunggal sel yang
guan koordinasi motorik, tidak adanya mcnghasilkan komponcn serum M (imruro-
sensasi nycri, dan hiporeflcksia; umumnya globulin monoklonal atau fragmcn imuno-
terjadi hanya pada orang Yahudi Ashkc- globulin) dan biasanya mcmiliki morfologi
nazi. sel plasma; diskasia ini meliputi micloma
dys.bar.ism setiap sindrom klinik yang multipcl dan penyakit rantai panjang.
disebabkan karcna adanya perbcdaan tc- dys.ejac.u.la.tion l.setiap kegagalan
kanan atmosfir sekcliling dan tckanan gas ejakulasi semen yang normal. 2. scnsasi
total dalam jaringan, cairan, dan rongga scperti terbakar dan nyeri di sclangkangan
hrbuh. pada saat cjakulasi semen.
dys.ba.sia kcsulitan berjalan, terutama dys.en.tery sejumlah kelainan yang di-
yang diakibatkan lcsi saraf. tandai dcngan peradangan usus, terutama
dys.be.ta.lip6r.pre.tein.emia 1. pc- kolon, yang discrtai dengan nyeri perut,
nimbunan B-lipoprotein yang abnormal di tcncsmus, dan scring buang air besar yang
<ialam darah. 2. .familiat dysbetalipopro- mengandung darah dan lendir. ks. dysen-
teinemia. familial d., kclainan mctabo- teric. amebic d., discntri akibat pcmben-
lismc lipoprotein yang bersifat dirurunkan, tukan ulkus di usus akibat amcbiasis yang
discbabkan olch interaksi antara defek bcrat. bacillary d., disentri yang disc-
pada apolipoprotein E dengan faktor ge- babkan olch Shigella. viral d., discntri
nctik dan lingkungan schingga mcnim- yang disebabkan olch virus, tcrjadi sccara
bulkan hipcrtrigliseridemia; fenotipnya cpidemik dan ditandai dcngan diarc bcrair
berupa hipcrlipoproteinemia tipc IiI. yang akut.
dys.ceph.a.ly malformasi tulang teng- dys.equi.lib.ri.um 1. setiap kekacau-
korak dan tulang wajah. an scnsasi kescimbangan, llhat jttga dizzi-
dys.che.zia pengeluaran tinja yang su- ness dan vertigo. 2. gangguan keadaan
kar atau nyeri. scimbang. Juga dicja disequilibrium.
dys.chi.tia kchilangan kcmampuan un- dys.er.gia inkoordinasi motorik akibat
tuk mengetahui sisi badan mana yang telah defek pada impuls sarafefcrcn.
discntuh. dys.es.the.sia l. distorsi indera apa
dys.chon.d16.pla.sia l. enchondro- saja, tcrutama indera peraba. 2. sensasi ab-
matosis. 2. dahulu, istilah umum yang normal yang tidak cnak yang discbabkan
mcliputi cnkondromatosis dan cksostosis, olch rangsangan nonnal. ks. dysesthetic,
yang menyebabkan sinonim kedua keadaan auditory d,., dysacusis (2).
tcrscbut mcnjadi kacau. dys.fi.brin.o.ge.ne.mia adanya fibri-
dys.chro.ma.top.sia kelainan peng- nogcn abnormal di dalam darah.
lihatan warna. dys.func.tion ganggnn, kcrusakan, atau
dys.chro.mia setiap kclainan pigmcn- abnormalitas fungsi suatu organ. ks. dys-
tasi kulit atau rambut. functional. erectile d., impotence (2).
dys' gam'ma glob u'lin'emia 355 dys'me'lia

minimal brain d., nama yang dahulu dan lunak, ditcrrukan pada wajah, lchcr,
digunakan untuk kelainan hipcraktivitas/ kulit kcpala, atau ketiak, atau di dalam
dcfisit pcrhatian. sexual d., setiap gang- mulut; sccara histologis mcnycrupai lcsi
guan scksual yang ditandai dcngan gang- individual kcratosis folikularis.
guan kcinginan scksual atau pcrubahan dys.ker.a.tosis kcratinisasi keratinosit
psikofisiologi yang biasanya menandai yang abnormal, prcmatur, atau tidak sem-
rcspons scksual. puma. ks. dyskeratotic.
dys.gam.ma.glob.u.lin.emia kea- dys.ki.ne.sia penyimpangan atau gang-
daan defisicnsi imunologik yang ditandai guan gcrakan volunter, seperti pada tik
dcngan dcfisiensi selcktif satu atau lebih, atau spasme. ks. dyskinetic. biliary d.,
tctapi tidak semua, kelas imunoglobulin. kckacauan mekanismc pcngisian dan
ks. dysgammaglobulinemic. pcngosongan kandung empcdu. d. inter-
dys.gen.e.sis perkcmbangan yang ter- mittens, ketidakmampuan anggota gcrak
ganggu; malfonnasi. gonadal d., perkem- yang terjadi secara intermiten karcna gang-
bangan gonad yang tidak scmpurna, yang guan sirkulasi. orofacial d., pergcrakan
dapat discrtai dcngan kelainan kromosom wajah yang menycrupai diskincsia tardiv,
seks; kadang-kadang digunakan secara tcrlihat pada pcndcrita demcnsia, yang
khusus untuk sindrom Tumcr. tidak mcmpunyai gigi, dan orang lanjut
dyS.ger.mi.no.ma ncoplasma ova- usia. primary ciliary d., setiap anggota
rium yang ganas, diduga berasal dari scl dari sckclompok sindrom hercditcr yang
benih primordial dari kelamin mudigah ditandai olch terlambatnya atau tidak
yang belum berdifcrcnsiasi secara sek- adanya pembersihan jalan udara oleh
sual; mcrupakan lawan scminoma testis mukosiliar, scringkali disertai dengan
klasik. hilangnya gcrakan spcrma.tardive d.,
dys.geu.sia purageusia. kclainan iatrogenik berupa gcrakan
dys.gna.thia sctiap kclainan mulut involunter yang bcrulang-ulang pada
yang mcmanjang mclewati bawah gigi wajah, pipi, mulut, dan otot lehcr, yang
sampai mcngcnai maksila atau mandibula, diinduksi olch pcmakaian obat antipsi-
atau kcduanya. ks. dysgnathic. kotik dalam jangka waktu lama, dan
Dys.go.no.mo.nas suatu gcnus bak- kadang-kadang tctap ada sctclah pema-
. tcri gram ncgatifanaerob berbentuk batang; kaian obat dihcntikan.
D. capnocytophagoides mcrtpakan pato- dys.la.lia paralalia.
gcn oportunistik. dys.lex.ia gangguan kemampuan unhrk
dys.graph.ia kesulitan untuk menulis; mcmbaca, mengeja, atau mcnulis kata,
cf. agraphia. walaupun mampu mclihat dan mengcnali
dys.he.ma.to.poi.e.sis pcmbentuk- huruf. ks. dyslexic.
an darah yang terganggu. ks. dyshemato- dys.lip.id.e.mia kclainan atau jumlah
poietic. yang abnormal dari lipid dan lipoprotcin di
dys.he.sion L perlekatan sel yang tcr- dalam darah.
ganggu. 2. hilangnya kohcsi antar scl; dys.lipo.pro.tein.emia adanya kon-
ciri-ciri suatu keganasan. scntrasi lipoprotcin yang abnormal atau
dys.hi.dro.sis l. pompholyx. 2. sctiap adanya lipoprotein yang abnormal di
gangguan kclcnjar kcringat ekrin. dalam darah.
dys.kary.o.sis kclainan bcnh-rk atau si- dys.ma.tur.i.ty l. perkcmbangan yang
fat pewamaan dari inti sel. ks. dyska- tcrganggu. 2. postmaturity syntlrome. ks.
ryotic. dysmature, pulmonary d., Wilson-
dys.ker.a.to.ma tumor diskcratotik. Mikity syndrome.
warty d., nodul soliter berwama mcrah dys.me.lia anomali satu atau bcbcrapa
kccoklatan, dcngan plak kcratotik di ba- anggota gcrak akibat gangguan pada
gian tengah yang bcrwama kckuningan saat pcrkcmbangan mudigah.
dys'men'or'rhea 356 dys'pla'sia

dys.men.or.rltea menstruasiyan$nye- metafisis diganti oleh massa tulang rawan,


ri. ks. dysmenorrheal, dysmenorrheic. yang menimbulkan gangguan pembenhrk-
primary d., dismenore yang tidak disc- an tulang enkondral. d. multiplex, Hurler
babkan oleh kelainan patologis pelvis; syndrome.
biasanya mulai terjadi pada masa remaja dys.pa.reu.nia persctubuhan yang su-
bersamaan dengan onset siklus olulasi. kar atau nyeri.
secondary d., dismenore yang disebabkan dys'pep'sia gangguan kekuatan atau
oleh kelainan patologis pelvis; biasanya fungsi penccmaan; biasanya digunakan
mulai teq'adi sctelah usia 20 tahun. untuk perasaan tidak nyaman di cpigas-
dys.me.tab.o.lism metabolisme yang trium setelah makan. ks. dyspeptic. non-
tidak sempuma. ulcer d., dispepsia yang memiliki gejala
dys.me.tria gangguan kemampuan un- menyerupai ulkus peptikum walaupun
tuk mengendalikan rentang gerakan otot. tidak ditemukan adanya ulkus.
dys.mor.phism 1. kelainan perkem- dys.pha.gia kesulitanmenelan.
bangan morfologik. ks. dysrnorphic. 2. dys.pha.sia gangguar berbicara, yang
allomorphism. 3, kemampuan unhrk terli- terdiri dari tidak adanya koordinasi dan
hat dalam benhrk morfologi yang berbeda. kegagalan menyusun kata dalam urutan
dys.mor.phol.o.gy ilmu mcngenai pcr- yang benar; akibat lcsi di pusat.
kembangan fisik yang abnormal. dys.pho.nia gangguan suara; kelainan
dyS.my.elin'i'tion pembentukan se- bcrbicara. ks. dysphonic.
lubung mielin yang tidak sempuma atau dye.pho.ria tidak mau diam; gelisah;
terganggu, biasanya melibatkan kelainan lesu. ks. dysphoretic, dysphoric. gender
biokimiawi. d., ketidakbahagiaan seseorang dengan
dys.odon.ti.a.sis orupsi gigi yang ter- jenis kelamin biologisnya atau peran gen-
ganggu, terlambat, atau sulit. demya, disertai keinginan untuk memiliki
dys.on.to.gen.e.sis perkembangan tubuh atau peran gender jenis kelamin
mudigah yang tidak sempuma. ks. dys- yang berlawanan.
ontogenetic. dys.pig.men.ta.tion dyschromia.
dys.orex.ia gangguan atau kekacauan dys.pla.sia l. kclainan perkembangan.
nafsu makan. 2. di dalam patologi, perubahan ukuran,
dys.os.teo.gen.e.sis pembentukan bentuk, dan susunan sel-scl dewasa. ks.
hrlang yang tidak sempuma; dysostosis. dysplastic. anhidrotic ectodermal d.,
dys.os.to.sis proses penulangan (osi- kclainan herediter yang ditandai dengan
fikasi) yang tidak sempuma; defek pada displasia ektodermal akibat aplasia atau
pcnulangan normal tulang rawan janin. hipoplasia kelenjar keringat, hipotcrmia,
cleidocranial d. ,llhat dibawah dysplasia. alopesia, anodonsia, gigi berbcntuk keru-
craniofacial d,, keadaan herediter yang cut dan kclainan wajah. anteroposterior
ditandai dcngan akrosefali, eksoftalmos, facial d,, gangguan perkcmbangan yang
hipcrtelorismc, strabismus, hidung paruh menyebabkan hubungan yang abnormal
burung kesturi, dan hipoplasia maksila. antara anteroposterior maksila dengan
mandibulofacial d., kelainan hereditcr mandibula maupun dengan basis kranii.
yang terjadi dalam bentuk yang lengkap arrhythmogenic right ventricular d.,
(Franceschetti syndrome) dan bentuk kardiomiopati kongenital karena infiltrasi
yang lebih ringan (Treacher Collins syn' transmural jaringan adiposa yang menye-
drome), dengan fisura palpebra yang mi- babkan kelemahan dan pembesaran daerah
ring antimongoloid, koloboma pada kelo- ventrikel kanan dan menimbulkan taki-
pak mata bawah, mikrognati, dan kardia ventrikel yang berasal dari ven-
hipoplasia arkus zigomatik, dan mikrotia. trikel kanan. bronchopulmonary d., pe-
metaphyseal d,, kelainan tulang rangka nyakit paru kronik pada bayi, mungkin ada
dcngan epifisis yang normal dan jaringan hubungannya dcngan keracunan oksigcn
dys'pla'sia 357 dys'pla'sia

atau barotrauma, ditandai dengan meta- deformitas; hanya satu tulang yang mung-
plasia bronkiolar dan hbrosis interstisial. kin terkena (non ostotic.fibrous d.), dengan
chondroectodermal d., akondroplasia proscs selanjutnya dapat mengcnai bebc-
disertai pcrkembangan rambut, kulit, dan rapa atau banyak tulang Qtolios totic fibrous
gigi yang tidak scmpuma, polidaktili, serra d). florid osseous d., bentuk berlebihan
defek pada septum janhrng. cleidocranial displasia semcntum periapikal yang me-
d., keadaan hereditcr yang ditandai nyerupai osteomielitis sklerosis difusa
dengan osifikasi tulang tengkorak yang tetapi tanpa peradangan. hidrotic epider-
tidak sempuma, tidak adanya klavikula, mal d., kelainan bawaan displasia ektoder-
serta kclainan gigi dan vertebra. cretinoid mal berupa kelainan gigi, hipotrikosis,
d., kelainan pcrkembangan yang ditandai hiperpigmentasi kulit di atas perscndian,
dengan kretinisme, yang terdiri atas dan hipcrkeratosis telapak tangan dan
osifikasi yang terlambat dan pengecilan telapak kaki. metaphyseal d., gangguan
organ dalam dan organ seksual. develop- pertumbuhan nrlang enkondral; kegagalan
mental d. of the hip (DDH), tidak pcmbentukan menyebabkan keliling ujung
stabilnya sendi panggul yang menye- batang tulang tetap lebih besar dari normal.
babkan dislokasi pada masa neonatal; multiple epiphyseal d,, abnormalitas per-
keadaan ini dapat disebabkan berbagai ke- kembangan berbagai epifisis yang bersifat
lainan neuromuskular atau terjadi di datam diturunkan, berupa pertumbuhan yang
uterus tetapi paling scring terjadi pada lambat dan tampak bebercak-bercak, me-
bayi yang secara neurologis normal dan mipih, terpecah, dan biasanya hipoplastik;
pcnyebabnya bersifat multifaktorial. Sc- jari-jarinya pendek, menebal, dan tumpul,
belumya disebut congenital dislocation of serta postur hrbuhnya dapat berkurang
the hip. diaphyseal d., penebalan korteks akibat dcformitas pinggul, lutut, dan pcrge-
daerah pcnengahan tulang panjang. yang langan kaki yang menyebabkan pemipihan.
berkembang mcnuju epifisis, dan kadang- oculodentodigital d., keadaan autosomal
kadang terjadi pa{a firlang pipih. ecto- dominan yang jarang dijumpai, ditandai
dermal d,, setiap kelainan herediter dari dengan mikrotalmos bilateral, hidung kecil
sekelompok kelainan herediter yang meli- yang abnormal dengan cuping hidung yang
batkan jaringan dan struktur yang diambil mcngalami anteversi, hipotrikosis, anomali
dari ektodermal embrionik, termasuk dis- gigi, kampodaktili, sindaktili, dan tidak
plasia ektodermal anhidrotik, displasia adanya falangs jari kaki. periapical ce-
ektodermal hidrotik, dan sindrom EEC. mental d., keadaan non-neoplastik yang
epiphyseal d., pertumbuhan dan penu- ditandai oleh pembentukan daerah jaringan
langan epifisis yang salah, dengan gam- ikat fibrosa, tulang, dan sementum di seki-
baran rontgen bcrupa titik-titik yangjelas tar apeks gigi. septo-optic d., sindrom hi-
dan perawakan yang lebih kccil; tidak ber- poplasia diskus optikus disertai gangguan
hubungan dengan penyakit tiroid. fibro- mata lain, hilangnya septum pelusidum,
muscular d., displasia berupa fibrosis dan hipopituitarisme yang menyebabkan
lapisan otot dinding arteri, disertai penum- defisiensi pertumbuhan. spondyloepi-
pukan kolagen dan hiperplasia otot polos, physeal d., displasia herediter vertebra
menyebabkan stenosis dan hipertcnsi; pa- dan anggota gerak yang mengakibatkan
ling sering terlihat di arteri ginjal, yang terjadinya dwarhsme dcngan batang tu-
merupakan penyebab utama hipertensi buh yang pendek, seringkali discrtai
renovaskular. fibrous d. (of bone), peni- anggota gerak yang memendek karcna
pisan korteks tulang dan penggantian kelainan epifiseal. thanatophoric d., dis-
sumsum tulang oleh jaringan fibrosa se- plasia tulang rangka yang fatal dan
pcrti pasir yang mengandung spikula tu- merata berupa anggota gerak yang sangat
lang, menyebabkan nyeri, disabilitas, dan pcndek, deformitas bcntuk toraks, dan
secara bertahap akan meningkatkan pembesaran kepala relatif.
dysp'nea 358 dys'tro'phy

dysp.nea pemapasan yang sukar atau . kaitan dcngan gangguan tonus otot dan
sesak. ks. dyspneic. paroxysmal noctur- koordinasi otot; akibat dari gangguan
nal d., distres pemapasan yang mcmba- fungsi sercbclar. detrusor.sphincter d.,
ngunkan pcnderita dari tidur, berhubung- kontraksi otot sltngter urctra pada waktu
an dcngan posisi tidur (terutama bila tidur yang bersamaan dcngan kontraksi otot
dalam posisi setengah duduk pada waktu detrusor kandung kemih, mcnimbulkan
malam), tcrjadi pada gagal jantung ko- obstruksi aliran keluar urinc nonnal;
ngcstif disertai edema paru atau kadang- keadaan ini dapat menyertai hipcrefleksia
kadang berhubungan dengan pcnyakit atau instabilitas otot detrusor.
paru kronik. dys.tax.ia kesulitan dalam mcngendali-
dys.prax.ia hilangnya scbagian ke- kan gcrakan yang disadari.
mampuan unhrk melakukan gcrakan yang dys.thy.mia dysthymic disorder.
terkoordinasikan. dys.thy.mic ditandai dcngan gcjala dc-
dys.pro.si.um (Dy) unsur kimia (lihat prcsi ringan.
Tabel Unsur), nomor atom 66. dys.thy.roid mcnyatakan defek pada
dys.pro.tein.emia l.gangguan kan- fungsi kclcnjar tiroid.
dungan protein darah. 2. diskrasia scl dys.to.cia persalinan atau pclahiran
plasma. bayi yang abnormal.
dys.ra.phism penutupan rafc yang ti- dys.to.nia gerakan diskinctik akibat
dak sempurna; fusi yang tidak lengkap, gangguan tonisitas otot. ks. dystonic. d.
tcrutama tabung neural. Llhat juga neural musculorum deformans, kclainan here-
tube defect. ditcr yang ditandai dengan pcmuntiran
dys.rhyth.mia l. gangguan irama. 2. otot pada batang tubuh dan anggota gcrak
irama jantung yang abnormal; istilah ar- yang bersifat klonik, tidak disadari, dan
rhythmia biasanya digunakan, walaupun tidak teratur, yang akan mcmutar tubuh kc
untuk irama yang abnormal tetapi tcratur. dcpan dan kc samping schingga tampak
ks. dysrhythmic, ceretrral d., electroen- aneh.
cephalographic d., gangguan atau kcti- dys.to.pia malposisi; pcrgcseran tempat.
daktcraturan irama gclombang otak sepcrti dys.tro.phia [Yun.] dystrophy. d. adi-
yang direkam olch elcktroensefalografi . posogenitalis, adiposogenital dystrophy.
dys.se.ba.cea gangguan pada folikel d. epithelialis corneae' distrofi cpitcl
scbasca; terutama kcadaan yang terlihat komea yang discrtai crosi. d. myotonica,
(namun tidak selalu demikian) pada dc- myotonic dystrophy. d' unguium, nail
fisiensi riboflavin yang ditandai dcngan dystrophy.
seborea yang bcrminyak dan mcnycrupai dys.tropho.neu.ro.sis L setiap gang-
kulit padi pada pcrtcngahan kulit wajah, guan sarafyang discbabkan olch gizi yang
disertai critema pada lipatan hidung, kan- buruk. 2. gangguan gizi yang disebabkan
tus, atau lipatan kulit lainnYa. kclainan saraf.
dys.som.nia sctiap gangguan dalam hal dys.tro.phy sctiap gangguan akibat nu-
kualitas, jurnlah, atau waktu tidur. trisi yang salah atau tidak scmpurna. ks.
dys.sper.mia gangguan pada sperma- dystrophic. adiposogenital d., keadaan
tozoa atau semen. yang ditandai dcngan obesitas tipc femi-
dys.sta.sia kesulitan bcrdiri ks. dys- nin, hipoplasia alat kclamin, pcrubahan
static. pada ciri scksual sekundcr, dan gangguan
dys.syn.er.gia gangguan koordinasi mctabolisme; tcrlihat pada lesi hipota-
otot. d. cerebellaris myoclonica, dissincr- lamus. Becker muscular d., Becker type
gia scrcbclaris progresif yang discbabkan muscutar d., bcntuk distrofi otot yang
oleh cpilepsi mioklonus, d. cerebellaris sangat mcnyerupai distrofi otot Duchennc
progressiva, keadaan yang ditandai olch tetapi mempunyai onsct yang lambat dan
intention tremor genetalisata yang bcr- perjalanan penyakit Yang lambat;
dys uria 359 dys uria

diturunkar.r tcrkait krornosom-X dan telah Miibius muscular d., limb-girdle mus-
dihubungkan dcngan mutasi gcn yang cular d., distrofi otot yang berkcmbang
mengodc protein otot distrofin. Duchenne lambat, biasanya dimulai pada masa
muscular d., Duchenne type muscular kanak-kanak, ditandai olch kclcmahan dan
d., jcnis distrofi otot pscudohipcrtrohk pcngccilan otot pada gelang panggui
yang paling sering dijurnpai dan paling QtelviJbmoral mu;cular dystrophy) clan
bcrat; bcrawal pada masa kanak-kanak, gclang bahu (scupulohurneral musculur
bcrsifat kronik dan progrcsif, serta dystrophy). muscular d., sckelompok
ditandai olcl.r gclang panggul dan gelang miopati dcgeneratif yang ditcntukan sc-
bahu yang sernakin melemall pseudo- cara gcnctik, tidak nycri, yang ditandai
hipertrofi otot diikuti dengan atroft, lor- kclcmahan dan atrofi otot tanpa kctcrli-
dosis, dan gaya bcrjalan mcngayun yang batan sistcm saraL Tcrdapat tiga jcnis
khas dcngan kedua kaki melcbar. Distrofi utama yaitu,. pseudohypertrophic nrtt.tcu-
ini diturunkan terkait kromosom-X dan lar d., Jacioscttpukthwnerul muscular d.,
tclah dihubungkan dcngan mutasi gen limb-girdle muscular /, myotonic d.,
yang rncngodc protcin otot distrofin. Em- pcnyakit hercditcr yang jarang dijuinpai,
ery-Dreifuss muscular d,, bcntuk distrofi bcrkembang lambat, kclainan pengulang-
otot yang jarang dijumpai, bcrawal pada an lriplct: ditanrlai dcngan miotonia yang
pcrmulaan kchidupan dan meliputi kclc- diikuti dcngan atrofi otot (tcrutama pada
mahan otot-otot lengan atas dan gelang wajah dan lcher), katarak, hipogonadismc,
panggul yang bersilat progresif lambat, kcbotakan pada dahi, dan kelainan jan-
discrtai kardiorniopati dan kontraktur tung. nail d., perubahan tekstur, struktur,
flcksi siku; otot tidak mcngalami l.ri- dan/atau wama kuku akibat pcnycbab
pcrtrofi. Dua bcntuk distrofi ini (terkait yang tidak jelas, tctapi diduga bcrkaitan
kromosom-X dan autosomal dominan) dcngan bcbcrapa gangguan nutrisi. oculo-
tclah dihubungkan dcngan mutasi yang pharyngeal d., oculopharyngeal muscu-
memcngaruhi protein sitoskeleton, cmerin lar d., bentuk distrofi dengan onset pada
dan lamin A. facioscapulohumeral mus- orang dewasa, ditanclai dcngan kclemahan
cular d., bcntuk distrofi otot yang relatif otot okular ckstcmal dan faringeal yang
jinak, dcngan atrofi otot wajah, gelang menyebabkan ptosis, oftalmoplcgia, dan
. bahu, dan lcngan yang nyata. Fukuyama disfagia. pseudohypertrophic muscular
type congenital muscular d., bentuk d., sckclompok distrofi otot yang ditandai
distrofi otot disertai kelainan otot yang dcngan pcrnbesaran (pseudohipcrlrofi)
mcnycrupai distrofi otot Duchenne, ditan- otot, yang paling urnum terjadi adalah Du-
dai juga olch rctardasi mcntal disertai chenne musculur d. ata.u Becker musculttr
polimikogria dan kclainan scrcbral lain. rl reflex sympathetic d., sindrorn nycri
Landouzy d., Landouzy-Dejerine d., rcgional tipc I kornplcks.
Landouzy-Dejerine muscular d.,.facio- dys.uria nyeri atau sukar bcrkemih. ks.
scapulohumeral nuscular d Leyden- dysuric.
t'E

E emmetropia; enzyme; exa-. eat.ing proses ingcsti. binge e., ingesti


E elastance; energy ; electromotive Jbrce; yang tidak terkontrol sejumlah makanan
illumination. yang sangat banyak dcngan interval ter-
e. unsur kata [L.], iauh dari, tanpa, di luar. pisah, seringkali discrtai dengan perasaan
e (epsilon, huruf kelima dari abjad tidak adanya pengendalian aktivitas.
Yunani) rantai bcrat IgE; rantai e hemo- ebur.na.tion perubahan tulang menjadi
globin. massa yang keras dan mcnyerupai gading.
€- awalan yang menyatakan (l) posisi atom EBY Epstein-Barr vints.
atau gugus pengganti di dalam scnyawa ecau.date tanpa ckor.
kimia; (2) urutan kelima dalarn lima ec.bol.ic oxytocic.
rangkaian atau lebih yang berkaitan ec.cen.tric tcrletak atau terjadi atau
dengan kesatuan atau senyawa kimia. berjalan menj auhi pusat.
EAG singkatan yang dipakai dalam mem- ec.cen.tro.chon.dro.pla.sia Mor-
pelajari komplemen, yaitu E berarti quio syndrome .

eritrosit, A antibodi, dan C complement ec.chon.dro.ma jam. ecchondromas,


(komplemen). ecchondromata. Pertumbuhan hiperplas-
eat organ pendengaran dan keseimbangan, tik jaringan kartilago pada permukaan
yang terdiri atas telinga luar, telinga tulang rawan atau menonjol di bawah
tdngah, dan telinga dalam. Lihat Sajian29. periosteum tulang.
beach e., otitis ckstema yang disebabkan ec.chy.mo.mi pembengkakan akibat
iritasi air laut dan keadaan di pantai ekshavasasi darah.
lainnya. Blainville e's, asimetri telinga. ec.chy.mo.5is jam. ecchymos es lYun.f
cauliflower e., daun tclinga yang scbagian bercak perdarahan yang kecil pada kulit
berubah bcntuk akibat cedera dan perikon- atau membran mukosa, lebih besar dari
dritis yang tcrjadi selanjutnya. external e., pctckie, yang membcntuk bercak biru atau
pinna dan mcatus ekstemus. glue e., kea- ungu yang bundar atau tidak teratur serta
daan kronik yang ditandai olch pengurn- tanpa elevasi. ks. ecchymotic.
pulan cairan dengan viskositas yang tinggi ec.crine eksokin, khususnya mengacu
ditelinga tengah, akibat obstruksi tuba kepada kelenjar keringat biasa.
eustachii. inner e., labirin; vcstibulum, ec.cy.e.si3 keharnilan ektopik.
koklea, dan kanalis semisirkularis. middle ECF.A eosinophil chemotactic Jactor of'
e., rongga di dalam tulang temporal yang anaphylaxis; perantara primer pada hiper-
mengandung mcmbran timpani, tulang sensitivitas tipc I (anafilaktik).
pendengaran dan hrba auditiva. outer e., ECG electrocardiogram.
external e. swimmer's e., tank e., otitis ec.go.nine produk dasar akhir yang di-
ckstema peroleh mclalui hidrolisis kokain dan
ean.ache otulgiT beberapa alkaloid yang berhubungan. e.
ear.dfum membrantrmpani. methyl ester merupakan metabolit hidro-
ear.lobe bagian bcrdaging yang tcrlctak litik utama kokain yang dapat dideteksi di
lebih bawah di tclinga luar dalam darah melalui pemcriksaan labo-
gaf.wax cerurnen. ratorium.

360
Echi'na'cea 361 echo'vi'rus

Echi.na;Aea genus hcrba berbunga dari untuk merckam aliran sel darah mcrah me-
Amerika Utaru. E. purpurea digunakan lalui sistem kardiovaskuiar dengan mcng-
untuk flu dan infeksi saluran napas dan gunakan ultrasonografi Doppler, baik de-
kemih scrta untuk luka dan luka bakar. ngan gelombang kontinu maupun tcrputus.
Akat E. pallida digunakan untuk demam M-mode e., ekokardiografi yang merekam
dan flu. E.'angustifolia digunakan di amplihrdo dan kecepatan gerak (M) dalam
dalam pengobatan tradisional. waktu yang sebenamya, menghasilkan
Echi.no.coc.cus gcnus cacing pita gambaran monodimesional janhrng ("alat
kecil, tcrmasuk E. granulosus, biasanya pemecah es" licepick)). transesophageal
menjadi parasit pada anjing dan serigala, e. (TEE), pemakaian transduser yang
yang larvanya (hidatid) dapat tumbuh pada dilckatkan pada endoskop serat optik yang
mamalia dengan mcmbcntuk tumor atau dimasukkan ke dalam csofagus untuk
kista terutama di hati; dan E. multilocu- mendapatkan gambaran kardiografi dua-
laris, yang lawanya mcmbcntuk kista al- dimcnsi atau informasi Dopplcr.
veolar atau multilokular dan yang bentuk echO.ge.nic.i.ty dalam ultrasonografi ,
dcwasanya biasanya menjadi parasit pada kepadatan suatu struktur yang akan me-
rubah dan jenis binatang mengcrat (ro- mantulkan gelombang ultrasonik.
densia) liar. sckalipun sccara sporadis echo.graph.ia agrafia yang pended-
manusia dapat terinfeksi. tanya dapat menyalin tulisan tctapi tidak
echi.no.coc.cusjam. echinococci. dapat menulis untuk mengungkapkan
Organisme individual dari genus Ecfti- gagasan.
NOCOCCUS. echog.la.ph! ultasonography.
echi.no.cyte buff cell. echo.ki.ne.sis ec h opro.r iu.
echo pcngulangan suara, yang terjadi aki- echo.la.lia pengulangan konstan kata-
bat pcmantulan gelombang suara; istilah kata atau frase yang diucapkan oleh orang
ini juga dipakai untuk pemantulan ge- lain.
lombang ultrasonik, gelombang radio, dan echo.lu.cent dapat dilcwati pancaran
gclombang radar. amphoric e., peng- gelombang ulkasonik tanpa menimbulkan
ulangan resonansi suara yang terdengar pantulan, daerah ini akan tampak hitam
pada saat auskultasi dada; pengulangan ini pada sonogram.
terdengar pada suahr interval setelah suara eOhOp'a'thy pcngulangan konstan kata-
' vokal. metallic e., pengulangan bunyi kata atau gerakan orang lain oleh pen-
jantung berdcring, yang kadang-kadang dcrita; ckolalia atau ckopraksia,
tcrdengar pada pasien pneumoperikar- echo.pho.no.car.di.og.ra.phy pc-
dium atau pneumotoraks. makaian gabungan ekokardiografi dan fo-
echo.acou.sia pengalaman subjektif nokardiografi.
mendengar gema setelah dengan normal eCho.prax.ia pcniruan bcrulang-ulang
mcndcngar bunyi. gerakan orang lain.
echo.car.da.og.ra.phy perekaman echo-rang.ing istilah dalam ultraso-
posisi dan gerakan dinding jantung atau nografi, penentuan posisi atau kcdalaman
struktur intcmal jantung mclalui gema struktur tubuh berdasarkan intcrval waknl
yang dipcroleh dari pancaran gelombang saat den)'utan ultrasonik ditransmisikan
ultrasonik yang diarahkan lewat dinding dan saat pantulannya diterima.
toraks. color Doppler e.. pcncitraan echo.thi.o.phate agen antikolincste-
Doppler aliran berwama. contrast e., eko- rasc yang digunakan secara topikal dalam
kardiografi yang gelombang ultrasoniknya bentuk garam yodida pada pengobatan
mendeteksi gelembung yang sangat kecil, glaukoma dan esotropia akomodatii
yang dihasilkan olch pcnyuntikan cairan echo.vi.rus enterovirus yang diisolasi
atau sejumlah kecil gas karbondioksida dari manusia, dikelompokkan mcnjadi
secara intravaskular. Doppler e., ieknik banyak serotipe, beberapa diantaranya
eclamp'sia 352 ec'to'pic

menyebabkan penyakit pada manusia, ectlol. unsur kata lYwf, luur; di luar.
tcrutama mcningitis ascptik. ec.t9.an.ti.gen l. antigen yang tam-
eclamp.sia konwlsi dan koma, jarang paknya mclekat secara longgar pada ba-
koma saja, yang tcrjadi pada wanita hamil gian luar bakteri. 2. antigcn yang terbentuk
atau dalam masa nifas dan disertai hipcr- di dalam cktoplasma (membran sel) bak-
tensi, cdema, dan/atau proteinuria. ks. tcri.
eclamptic. uremic e., eklamsia akibat ec.to.blast l.ectoderm. 2. membran ba-
uremia. gian luar; dinding scl.
eclamp.to.gen.ic menyebabkan kon- ec.to.car.dia kelainan kongcnital bc-
vulsi. rupa perpindahan letak jantung.
ECiIO extracorporeal membrane oxygen- ec.to.cervix portio vaginalis ccrvicis.
ation. ks. ectocervical.
eCon.a.zole derivat imidazol yang ec.to.derm lapisan paling luar dari tiga
digunakan dalam bentuk garam nitrat lapisan induk primcr pada cmbrio; dari
sebagai agen antijamur berspektrum lapisan ini bcrkcmbang cpidermis dan
luas. jaringan cpidermik, seperti kuku, rambut,
econ.o.my pengelolaan urusan rumah serta kclcnjar-kelenjar kulit, sistcm saraf,
tangga. token e., dalam terapi perilaku, organ scnsorik eksterna, dan mcmbran
program terapi berupa pcmberian tanda mukosa mulut scrta anus. ks. ectodermal,
penghargaan kepada penderita; tanda ectodermic.
pc_nghargaan ini dapat ditukar dengan ec.to.der.mo.sis kclainan kongenital
imbalan untuk pcrilaku sosial dan yang bcrdasarkan pada gangguan pcr-
pribadi yang sesuai, atau kehilangan tumbuhan organ-organ yang berasal dari
tanda penghargaan karena perilaku anti- ektoderm.
sosial. ec.to.en.zyme enzimckstraselular.
eco.tax.is gerakan atau "kcmbalinya" ec.tog.g.nqug exogen|us.
sel yang bersirkulasi, misalnya limfosit, ke ec.to.mete salah satu blastomer yang
kompartemcn anatomik khusus. ikut serta dalam pembentukan ektodcrm.
ggq.1pg.pic berkenaan dengan virus ec.to.mor.phy tipe bentuk tubuh yang
yang menginfeksi dan bereplikasi di dalam didominasi oleh jaringan yang bcrasal
scl hanya dari spesics hospcs yang asli. dari ektoderm; strukiur viscra dan tubuh
ECI electroconvulsive therapy. bcrkcmbang rclatif scdikit, tubuh mcn-
ec.tad diarahkan ke luar. jadi lurus dan mudah terluka. ks. ecto-
ec.ta.sia dilatasi, ekspansi, atau dis- morphic.
tensi. ks. ectatic. annuloaortic e., dilatasi ec.to.my fY un.f, resection.
bagian proksimal aorta dan cincin fibrosa 'ectomy unsur kata [Yun.], cksisi; peng-
jantung pada orifisium aorta; ditandai olch angkatan dengan tindakan bedah.
rcgurgitasi aorta, dan olch aneurisma ec.to.par.a.site parasit yang hidup di
disckan jika bcratl kcadaan ini scring luar tubuh inang.
menyertai sindrom Marfan. mammary ec.to.pia IYun], malposisi, tcrutama
duct e., dilatasi jinak duktus kolektiws bila kongcnital. e. cordis, kelainan ko-
kclcnjar payudara, discrtai pengentalan ngcnital bcrupa pergeseran jantung ke
sckrcsi kclcnjar dan pcradangan dalamja- luar rongga thorax. e. lentis, posisi lensa
ringan, umumnya tcrjadi selama atau se- mata yang abnormal. e. pupillae conge-
sudah menopause. nita, pergcseran pupil yang bersifat ko-
ec.teth.moid ethomidal labyrinth. ngenital.
ec.thy.ma bentuk piodcrma ulscratif ec.to.pic 1. bcrkenaan dengan ektopia.
yang disebabkan infeksi di tempat trauma 2. beradajauh di luar posisi yang nomral.
minor, biasanya pada bagian depan tibia 3. timbul dari jaringan atau tempat yang
atau kaki. abnormal.
ec'tos'te'al 363 ed'ro'pho'ni'um

ec.tos.te.al bcrkenaandcngan ataubcr- ede.ma pengumpulan cairan sccara ab-


ada di
luar tulang. normal di ruang intcrsclular tubuh. ks.
ec.to.sto.sis osifikasi di bawah pcrikon- edematous. angioneurotic e. angioede-
drium karlilago atau pcriostcum tulang. ma. cardiac e., manifestasi kcgagalan
ec.to.thrix .jamuryang tumbuh di dalam jantung kongcstif, yang discbabkan olch
batang rambut tetapi menghasilkan selu- pcningkatan tckanan vena dan kapilcr, dan
bung spora di sebclah luar rambut. scring disertai dengan retcnsi natrium olch
ectr(ol- unsur kata lYun.f, miscarriage; ginjal. cytotoxic e., edema serebral akibat
congenital absence cedera hipoksik pada jaringan otak dan
ec.tto.dac.ty.ly tidak adanya jari atau pcnurunan fungsi pompa natrium selular
sebagian jari yang bersifat kongenital. schingga unsur sclular mcngumpulkan
eC.trog.e.ny kclainan kongcnital beru- cairan. dependent e., cdema pada bagian
pa defck atau tidak adanya suatu bagian. tubuh yang lebih bawah atau bcrgantung.
ks. ectrogenic. e. neonatorum, penyakit pada bayi prc-
sq.fl9r6s.lia hipoplasia atau aplasia matur dan lcmah yang menycrupai sklc-
yang mcnyeluruh dari satu atau lebih hr- rcma, ditandai oleh pcnyebaran cdcma de-
lang panjang pada satu atau lebih cks- ngan kulit yang teraba dingin serta
tremitas. ks. ectromelic. berwarna biru (livid). pitting e., edcma
ec.tro.pi.on cvcrsi atau mcmbalik kc yang dengan pembcrian tckanan akan
luar, scpcrti pada tcpi kclopak mata. mcninggalkan cckungan menetap pada ja-
ec.ze.ma dermatitis papulovcsikular ringan. pulmonary e., edema difus di
yang tcrasa gatal; pada awalnya ditandai jaringan paru dan rongga-rongga udara
dcngan critcma, cdema yang discbabkan akibat perubahan tekanan hidrostatik di
eksudat scrosa di epidermis dan infiltrat dalam kapilcr atau peningkatan permca-
peradangan di dermis, basah dan discrtai bilitas kapilcr; keadaan ini ditandai secara
vesil,<ulasi, dan krusta serta sisik; dan klinis olch dispnea yang intcns. vasoge-
kcmudian mcngalaami likenifikasi, mene- nic e., cdcma serebral pada daerah di
bal, tanda-tanda ekskoriasi, serta gang- sekitar tumor, seringkali timbul karena
guan pigmentasi. ks. eczematous. astea- pcningkatan permcabilitas sel-sel cndotel
totic e., jcnis cksim yang terlihat ketika kapiler.
tcrjadi dchidrasi yang bcrlcbihan pada ede.ma.gen iritan yang mcnimbulkan
' kulit, sepcrti sclama cuaca dingin pada cdema dengan mcnycbabkan kcrusakan
saat kelcmbapan yang rcndah di dalam kapiler tetapi bukan mcrupakan respons
ruangan dcngan penghangat mcnycbab- selular radang yang sebenamya.
kan hilangnya air dari stratum komeum. eden.tia tidak adanya gigi.
Dchidrasi menyebabkan critema, sisik eden.tu.lous tanpa gigi.
yang kcring, kcretakan halus dan rasa ed.e.tate singkalan USAN untuk garam
gatal. e. herpeticum, crupsi bentuk vari- ctilcndiamintctraasctat, garam asam etilen-
ccla Kaposi akibat infcksi virus hcrpes dicmintetrasctat (EDTA), termasuk e. ccl-
simpleks yang superimposed pada kea- cium disodium,yang digunakan dalam diag-
daan kulit yang tclah sakit. nummular e., nosis dan pcngobatan keracunan timah, scrta
cksim dcngan bercak-bercak yang ber- e. disodium, yang digunakan pada peng-
bcntuk mata uang logam; ckzema ini obatan hiperkalsemia karcna afinitasnya
mungkin merupakan suatu bcntuk ncuro- terhadap kalsium.
dcrmatitis. winter e., xerotie e., asteatotic edet.ic ac.id asam etilenediamintetra-
eczema, asetat.
ec.zem.a.toid mcnyerupai eksim. edis.y.late singkatan USAN untuk
ED ellbctive dose; emergency department; I ,2-ctanedisulfonat.
e c tio n; e ry the ma
rec ti I e dysfun dos e. ed.ro.pho.ni.um kolinergik yang di-
EDro median cfli,clivc dosc gunakan dalam bcntuk garam klorida
EDTA 364 ef'fi'ca'cy

ssbagai antagonis kurare dan scbagai agcn hcmoglobin yang mencctuskan disosiasi
diagnostik pada miastenia gravis. karbon dioksida. position e., dalam gene-
EDTA asam etilencdiaminetctraasetat. tika, perubahan eksprcsi gen scbagai fung-
EDV end-diastolic volume. si pcrubahan posisi relatifnya terhadap gcn
Ed.war&si.ef.la genus bakteri gram lain. pressure e., jumlah perubahan yang
negatif anaerob lakultatif dari famili disebabkan oleh obstruksi drainase iaring-
Enterobacteriaceae, E. tarda kadang' an karena tekanan. side e., konsekuensi
kadang menjadi patogen oporhrnistik, sclain dari manfaat obat yang digunakan,
menycbabkan diare dan scpsis. temtama efek yang merugikan terhadap
EEE eastem equine encephalomyelitis. sistem organ lainnya. Somogyi e., feno-
EEG electroencephalogram mena rebound yang terjadi pada penderita
EEJ electroejaculation diabctes: pengobatan dengan insulin se-
EEI{T eye-ear-nose-throat cara berlebihan mcnimbulkan hipoglikc-
EFA essentialfatty acid mia, sehingga memicu pelepasan epinef-
ef.a.vl.renz suatu antiretrovirus. mcng- rin, ACTH, glukagon, dan hormon
hambat reverse transcriptase; digunakan pertumbuhan, yang mcrangsang lipolisis,
di dalam pengobatan infeksi HIV. glukoneogenesis, dan glikogenolisis, yang
ef.face.ment kehilangan gambaran; se- sclanjutnya mengakibatkan fcnomena
butan unh:k scrviks selama persalinan rebound berupa hiperglikcmia scrta
pada saat serviks sangat berubah sehingga ketosis.
hanya tcrsisa ostium exiema yang tipis. ef.fec.tive-nes8 l kcmampuan untuk
ef.fect hasil yang ditimbulkan olch suatu menciptakan hasil yang spcsifik atau
tindakan. Anrep e., peningkatan tekanan untuk menggunakan pcngaruh spesifik
aorta secara mendadak sehingga menim- yang bisa diukur. 2. kemampuan intervcn-
bulkan efek inotropik positif, menambah si untuk menghasilkan cfek menguntung-
resistensi terhadap keluaran jantung. kan yang dikehendaki dalam penggunaan
Bayliss e., peningkatan tekanan perfusi yang scbcnamya. Cf. elficacy. ks. effec-
yang kemudian diikuti peregangan otot tive. relative biological e., istilah yang
polos vaskular akan menycbabkan kon- digunakan unhrk menyatakan keefektifan
traksi otot dan peningkatan resistcnsi, tipe-tipe radiasi lainnya bila dibandingkan
yang mengembalikan aliran darah menjadi dengan keefektifan sinar gama atau
normal meskipun tekanan pcrfusi me- sinar-x; disingkat RBE.
ningkat. Bohr e., peningkatan karbon di- ef.fec.tol l. agen yang mcmerantarai
oksida di dalam darah yang menyebabkan efek khusus. 2. organ yang menghasilkan
pcnurunan afinitas hemoglobin terhadap efek sebagai rcspons terhadap rangsangan
oksigcn. Doppler e.' hubungan frekuensi sarafl allosteric e., aktivator atau inhibitor
gclombang yang nyata, seperti gelombang enzim yang mempunyai cfek pada tcmpat
suara, cahaya, dan radio, dengan gerakan yang bukan tempat katalitik enzim tcr-
rclatif sumber gelombang dan pengamat, scbut.
frekuensi tersebut meningkat kctika ke- ef.fem.i.na.tion feminization (2).
duanya saling mendekat dan menurun ef.fer.ent l. membawakeluar dari pusat.
ketika saling menjauh. experimenter e's, 2. sesuatu yang bertindak scperti itu,
karakteristik yang dibutuhkan. founder e., scpeni sarafeferen.
frekuensi gen yang berubah di suatu po- ef.fi.ca.cy 1. kcmampuan suatu intcr-
pulasi tertentu relatif terhadap populasi vensi untuk menghasilkan efek rneng-
orang tuanya (parental), sebagai akibat untungkan yang dikehendaki bila dikcrja-
terbenhrknya populasi yang berasal dari kan oleh scorang yang ahli dan Pada
sejumlah kecil pembentuk yang membawa keadaan ideal.2. kemampuan obat untuk
keragaman genetik Yang terbatas menghasilkan cfck terapcutik yang di-
Haldane e., peningkatan oksigenasi inginkan.
ef'fleu'rage 36s ehrlich io'sis

bulkan stres, tidak dapat diterima atau


tidak konsistcn dengan konsep-diri.
ego.ism 1. satu dari beberapa doktrin etik
yang mcnggambarkan hubungan antara
moralitas, kesenangan diri, dan perilaku.
2. Prcokupasi terhadap diri sendiri atau
kcsenangan diri yang bcrlcbihan, tanpa
I Kurya efek-dosis dua obat yang mempunyai efek-
mcnghiraukan kebutuhan orang lain. 3.
livilas (efficacy) berbeda; obat A lebih besar di- egotism.
bandingkan obat B. ego.ma.nia fokus kepada diri sendiri
yang ekstrcm; egotisme yang ekstrem.
ef.lleu.rage [Per.] gerakan mengurut egoph.O.ny meningkatnyaresonansibu-
pada pijat. nyi suara, berupa suara sepcrti meng-
ef.flo.res.cent 1. berubah menjadi embek bemada tinggi, terdengar terutama
bentuk serbuk akibat kehilangan air pada pada jaringan paru yang tertekan oleh
proses kristalisasi. 2. bcrkembang menjadi efusi plera.
ruam. ego.Syn.ton.ic menunjukkan aspek
ef.flu.vi.um jam. efiluvia [L.] l. lcpas dorongan, gagasan, sikap dan perilaku
atau rontok, seperti pada rambut. 2. peng- sescorang yang dirasakan dapat diterima
hembusan atau pemancaran; khususnya atau konsisten dcngan konsep-diri.
untuk bahan yang berbahaya. ego.tism l.menilai diri sendiri secara
ef.fu.slon 1. keluamya cairan ke dalam bcrlebih-lebihan; mementingkan diri sen-
suahr,bagian; eksudasi atau transudasi. 2. diri, disertai perasaan scseorang yang ber-
. bahan terefusi; eksudat atau transudat. lebihan bahwa dirinya ihr penting 2. ego-
pleural e,, cairan di dalam ruang pleura. ism (2).
ef.lor.ni.thine(DMFOI inhibitor en- EGTA asam egtazat; pengkclat yang struk-
zim yang mengkatalisis dekarboksilasi tur dan fungsinya mirip dengan EDTA
ornitin; digunakan secara topikal dalam (asam ctilcndiamintctraasetat) tctapi afi-
bcntuk garam hidroklorida untuk mengu- nitasnya tcrhadap kalsium lebih besar
rangi rambut di wajah yang tidak di- dibandingkan terhadap magnesium.
. inginkan pada wanita. Ehnlich.ia genus bakteri gram negatif
eges.tion pcngeluaran bahan yang ti- nonmotil dari famili Anaplasmataceae,
dak dapat diccma. yang ditularkan mclalui sengkcnit dan
egg ovum. terdapat di dalam vakuola sitoplasmik scl
ego bagian kepribadian yang didominasi pejamu mamalia, seringkali membentuk
oleh prinsip rcalitas, terdiri atas aspek badan inklusi. Genus ini meliputi spesies
integratif dan eksekutif yang berfungsi E. canis, E. chaffeensis, dan E. ewingii.
untuk menyesuaikan kekuatan serta ehr.lich.io.si$ penyakir demam akibat
tekanan id dan superego dengan kebu- infeksi oleh bakteri dari genus Ehrlichia.
tuhan rcalitas ekstenial melalui persepsi human granulocytic e., ehrlisiosis pada
sadar, pikiran, dan belajar. manusia yang kadang-kadang bersifat
egO-ali.en ego-diystonit. latal, disebabkan oleh spcsies mirip
ego.bron.choph.o.ny egophony. Ehrlichia equi, ditandar dengan gejala
ego.cen.tric berpusat pada diri sendiri; scporti flu dan terutama melibatkan neu-
preokupasi dengan kcsenangan dan kebu- trofil. human monocytic e., ehrlisiosis
tuhan dirinya sendiri; kurang perhatian pada manusia yang kadang-kadang ber-
terhadap yang lain. sifat latal, discbabkan oleh Ehrlichia
ego-dys.ton.ic menunjukkan aspek chafeensis, ditandai dengan gejala seperti
dorongan, gagasan, atau perilaku sese- flu dan tcrutama melibatkan fagosit mo-
orang yang dirasakan menjijikan, menim- nonukleus jaringan.
ei'co'nom'e'ter 366 elas'tor'rhex'is

ei.co.nOm.e.lel eiko n onx et er. scdcrhana.2. di dalam psikiatri, proscs


ei.co.sa.pen.ta.eno.ic ac.id (EPAI mcntsl tidak sadar mcngcnri pcngcm-
asam lemak omega-3, mempunyai 20 atom bangan dan penambahan rincian, khusus-
karbon dan bersifat tidak jcnuh ganda, nya tcntang simbol atau gambaran di
ditcmukan' khususnya pada minyak ikan dalam mimpi.
dan minyak hcwan laut. el.a.pid l.setiap ular dari famili Elapidac
ei.det.ic mcnunjukan visualisasi yang 2. dari atau bcrkcnaan dengan famili Ela-
tepat mcngenai kejadian atau objek yang pidac.
dilihat sebelumnya; scscorang yang mc- Elap.i.dae famili ular tanah bcrbisa yang
miliki kcmampuan scpcrti itu. memiliki ckor silindris dan taring depan
ei.dop.lgm'g'tly pcngukuran kcta- yang pcndek, kokoh, tidak bisa digcrak-
jaman pcrsepsi penglihatan . kan, dan beralur. Elapidac mcncakup ular
ei.ko.nom.e.tet alat yang digunakan kobra, krait, ular karang laut (coral), las-
unhrk mcmcriksa dcrajat aniseikonia. tralian copperheads, Ausftalian black-
Ei.me.ria genus protozoa (ordo Eucoc- snake,ular tanah. ular macan, ular biludak,
cidiida) yang ditemukan pada sel cpitel dan mamba.
manusia dan hewan elas.tance sifat pcngempisan kernbali
ein.stei.ni.um (Esf unsur kimia (lihat (recoiling) tanpa gangguan pada peng-
Tabel Unsur), nomor atom 99. hilangan tekanan, atau istilah ulltuk mc-
EIT ervtrocvte iron turnover. nyatakan ukuran kemampuan melakukan
elac.u.latlt dikeluarkan sccara tiba- pcngcmpisan dalam satuan pcrubahan vo-
tiba, tcrutama cairan scmcn. lumc pcr satuan pcrubahan tckanan.
eiac.u.tate2 cairan semcn yang dike- Simbol E. Mcrupakan kebalikan.dari pc-
luarkan olch laki-laki pada satu kali eja- mcnuhan (komplians).
kulasi, terdiri dari sckesi kclcnjar Cow- elas.tase llhat pancreatic elastase.
pcr, epididimis, duktus defcrens, vcsikula elas.tic mampu untuk melawan atau
seminalis, dan prostat, dan mengandung pulih kcrnbali dari pcrcgangan, pcnckan-
spcrmatozoa. an, atau distorsi yang ditirnbulkan olch
eiac.u.la.tio IL.] cjakulasi. e. praecox. suatu gaya.
p remature ej a?ula ti on. elas.ti.cin elastin.
eiac.u.la.tion pcngeluaran yang berkc- elas.tin sklcroprotein berwama kuning,
kualan bcsar dan tiba-tiba; tcrutama ponge- konstituen pcnting dalam jaringan ikat
luaran scmcn dari urctra pria. ks. ejacula' clastis; sifatnya rapuh dalam kcadaan
tory. premature e., ejakulasi yang tc{adi kcring, tctapi clastis dan fleksibcl dalam
tcrus-mcnerus, baik sebclum, pada saat, atau kcadaan lcmbab.
scgcra sctclah pcnetrasi dan scbelum cja- elast(ol. unsur kata lL.l, flexibility'
kulasi tcrscbut diinginkan. retarded e., elastin, elastic tissue.
gangguan orgasmik pada laki-laki. retro- elas.to.li.bro.ma tumor yang jarang
grade e., cjakulasi yang ditandai penge- dijumpai bcrsifat tidak bcrkapsul, jinak,
luaran semen melalui urctra kc kandung padat dan terdiri atas scrabut kolagcn
kcmih dan bukan kcluar dari tubuh. sklcrotik dan scrabut elastik iregular yang
eiec.tion 1. aksi mclontarkan atau kc- tcbal dalam jumlah banyak.
adaan tcrlontar, scperti ckskrcsi, sekrcsi, elas.tol.y.sis proses penccrnaan bahan
atau cairan hrbuh lainnya. 2. sesuatu yang ataujaringan clastik.
dilontarkan. 3. pengcluaran darah dari elas.to.ma kclcbihan sctempat scrat ja-
jantung, llhat dibawah peiod. ringan elastis atau serat kolagen abnormal
EKG electrocardiogram. yang mcnycnrpai sepcrti tumor pada kulit.
EKY electrolqtrnography. elas.tom.e.try pengukuranelastisitas.
elab.o.ra.tion 1. proscs mcnghasilkan elas.tor.lfiex.is ruptur serabut yang
substansi komplcks dari bahan yang lcbih menyusun jaringan elastis.
elas'to sis 357 elec tro con'trac til'i'ty

elas.to.sis l. dcgcncrasi jaringan clas- ukuran sifat listrik actpoittt; liasilnya


tis. 2. pcrubahan dcgcncratif pada jaringan digunakan untuk mcncntukan jcnis obat
ikat dcrmal discrtai peningkatkan jumlah tertcnfu.
bahan elastotik. 3. sctiap kelainan pada elec.tro.an.al.ge.sia rncncurangi ra.
jaringan ikat.dcrmal. actinic e., pcttuaan sa nyeri dengan rangsangan clcktris padn
kulit discrtai degenerasi jaringan elastik saraf pcrifcr atau pada kolumna dorsalis
dcrmis akibat pengaruh cahaya. e. per- mcdula spinalis.
forans serpiginosa, perforating e., kc- elec.tro.bi.ol.o.gy ilmu yang mempc-
lainan jaringan clastis yang dapat tcrjadi lajari fenomcna listrik padajaringan hidup.
sccara tersendiri atau discrtai bcrbagai elec.tro.car.dio.gram grafik yang
pcnyakit lain, tcrmasuk sindrom Down mcnclusuri variasi potcnsial clcktrik yang
dan sindrorn Ehlcrs-Danlos, ditandai olch disebabkan olch cksitasi otot.jantung dau
pcnonjolan clastoma lcwat papula kcra- dideteksi pada pemrukaan tubuh. Elcktro-
totik yang kecil pada cpidcrmrs; lcsi tcr- ka'idiogram normal mcrupakan gambaran
scbut biasanya tcrsusurl bcrkelornpok bcrskala yang rncnunjukkan deflcksi
sepcrti ular yang melingkar pada bagian akibat aktivitas j alrtung scbagai pcrubahan
sisi tcngkuk, muka, atau lcngan. bcsarnya tegangan dan polaritas sepanjar.rg
elas.tot.ic L bcrkenaan dengan atau waktu dan tcrdiri :itas gelombang P, kom-
ditandai dcngan elatosis. 2. mcnycrupai plcks QRS, scrta gelombang T dan
jaringan clastis; mcmpunyai sif'at pcwar- gclornbang U. Disingkat tsCG atau EKG.
naan clastin. Lihat juga electrogrunt. scalar e,, lihat
ela.tion kcadaan kegembiraan cmosional electrocardiogront.
yang ditandai dcngan meningkatnya aktivi- elec.tro.ear.di.og.ra.phy pcrekarn-
tas mcntal dan jasrnani, disertai kcgcmbiraan an grafik variasi potcnsial clektrik yang
dan pcrilaku optimistik yang bcrlcbihan. discbabkan oleh kcgiatan listrik ototjan-
el.bow 1. lekukan di anggota gcrak atas tung dan didctcksi pada pcrmukaan tubuh,
diantara lcngan bawah dan lcngan atas. 2. scbagai metodc untuk mcmpelajari kcrja
sctiap lekukan yang bcrsudut. little otot jantung. Lihat juga electrocarclio-
leaguer's e., cpikondilitis mcdialis pada granr dan electrogrum. ks. electrocar-
siku akibat rcgangan yang bcrkali-kali diographic.
pada otot fleksor lcngan bawah, scring elec.tro.cau.tery alat untuk melaku-
' tcrjadi pada pcmain bola usia rcmaja. kan discksi bcdah den hcnrostcsis. mcng-
miners' e., pembcsaran bursa di tonjolan gunakan panas yang dihasilkan arus
siku, akibat mcnyangga badan dcngan siku bolak-balik bcrtegangan dan berfiekucnsi
scpcrti yang dilakukan olch pckcrja pcr- tinggi yang dilcwatkan rrclalui clektroda.
tambangan. pullcd e., subluksasi caput elec.trc.chem.i.cal bcrkcnaan dcngarr
radii kc scbelah distal di bawah Iigamen- intcraksi atau intcrkonvcrsi cncrgi kimia
tum rotundum. tennis e., kcadaan nyeri dan listrik.
pada pcrmukaan luar siku, akibat pcra- elec.tto.co.ag.u.la.tion koagulasi
dangan atau iritasi tcmpat rnclckatnya jaringan dcngan rnenggunakan arus listrik.
tendon ckstcnsor pada cpikondilus latc- elec.tro.coch.le.og.ra.phy pcng-
ralis humeri. ukuran potcnsial listrik nervr-rs kranialis
electro- unsur kata fYun.f., electricitlt. VIII kctika mcmbcrikan rcspons tcrhadap
elec.tro.acous.tic berkcnaan dcngan rangsangan akustik yang ditrmbulkan mc-
intcraksi atau intcrkonvcrsi fcnorncna lalui scbuah clcktroda pada kanalis akus-
iistrik dan akustik. tikus ckstcmus, promontorium, atau melr-
eleC.tro.aCu.psnc.ture akupuntur bran timpani. ks. electrocochleographic.
yang jarurnnya dirangsang mcnggunakan elec.tro.con.trac.til.i.ty kontraktili-
listrik. e. after Voll (EAV), sistcm diagno- tas scbagai rcspons tcrhadap rangsangan
sis dan pcngobatan bcrdasarkan pcng- elcktrik.
elec tro'con'vul'sive 358 elec tro gas'trog ra phy

biasanya dilapisi olch kapsul gelatin dan


dilekatkan pada kabel lunak sehingga
dapat ditelan. recording e., elektroda yang
digunakan untuk mengukur perubahan
potensial listrik dalam jaringan tubuh;
untuk merekam, harus dipcrgunakan dua
elektroda, exploring e., dan reJbrence e.
reference e., elektroda yang diletakkan
Seqmen S S€gmen pada tempat yang jauh dari sumbcr akti-
P.R ST
lnlFrurl
vitas yang direkam, sehingga potcnsial
ORS listriknya dianggap dapat diabaikan atau
L--tntsrual--J konstan. stimulating e., clektroda yang
o-T
digunakan untuk menyampaikan arus lis-
O,B-J
detlk trik kc jaringan.
I Elektrokardiogram normal. elec.tro.der.[t?l berkenaan dengan
sifat-silat listrik pada kulit, khususnya
perubahan tahanannya.
elec.tro.con.vul.Sive mcnimbulkan elec.tro.des.ic.ca.tion penghancur-
kejang dengan bantuan kejutan listrik. an jaringan dengan dehidrasi, dilakukan
elec.tro.cor.ti.cog.ra.phy elektro_ dengan menggunakan arus listrik berfrc-
cnsefalografi dengan elektroda yang di- kucnsi tinggi.
paSang langsung pada korteks serebri. elec.tro.di.a.ly.zet alat dialyzer da-
elec.trode konduktor atau media tempat rah yang menggunakan medan listrik dan
arus listirik dihantarkan ke atau dari mcdia membran semipcrmeabel untuk memi-
apapun, seperti sebuah sel, tubuh, larutan, sahkan koloid dari larutan.
atau suatu alat. active e., dalam elektro- elec.tro.eiac.u.la.tion IEEJf induk-
miografi, exploring e. calomel e., elektro- si cjakulasi menggunakan arus listrik yang
da yang mampu mcngumpulkan atau dinaikkan secara beftahap yang dihan-
mcmbcrikan ion-ion klorida dalam media tarkan melalui probe yang dimasukkan ke
larutan yang bersifat asam atau netral, dalam rektum
terdiri atas air raksa yang kontak dengan elec.tro.en.ceph.a.lo.gtam (EEGf
merkuri klorida; digunakan sebagai elek- rekaman potensial yang dihasilkan oleh
troda acuan pada pengukuran pH. esopha- aliran listrik yang muncul sgcara spontan
geal e., esophageal pill e., elektroda bcr- dari scl-scl sarafdi dalam otak pada fulang
bcntuk pil yang diletakkan dalam esolagus tengkorak dan fluktuasi potcnsial tersebut
setinggi atrium untuk mendapatkan elek- tampak sebagai gelombang-gelombang.
kogram dan mcnghantarkan rangsang elec.tro.en.ceph.a. log.fta.phy pe-
pemacu. exploring e., dalam elektrodiag- rekaman perubahan potensial listrik di
nosis, clektroda yang diletakkan paling berbagai daerah otak dengan menggu-
dekat kc tcmpat aktivitas bioelektrik nakan elektroda yang diletakkan pada
sedang direkam, menentukan potensial di kulit kcpala atau pada atau di dalam otak
dacrah tcrtentu. ground e., elektroda yang sendiri. ks. electroencephalografi c.
dihubungkan kc bumi. indifferent e., elec.tro.ful.gu.ra.tion jenis bedah
reference s. needle e., elcktroda tipis bcr- \strtk (electrosurgery) yang digunakan
bentuk silinder dan batang Iuamya miring unnrk mcnghilangkan kelembapan di
menuju titik yang tajam, membungkus bagian superfi sial jaringan.
kabei atau serangkaian kabel. patch e., elec.tro.lo.Gus.ing isoelectric /b-
clcktroda yang sangat keciI dengan ujung cusing.
tumpul yang digunakan dalam mencliti elee4ro.gas.trog.ra.phy perekaman
potensial membran. pill e., elcktroda yang aktivitas listrik pada lambung yang
elec'tro gen ic 369 elec'tro-oc'u'lo' gram

terukur diantara lumen dan permukaan demikian substansi tersebut mampu meng-
hrbuh. ks. electrogastrographic. hantarkan listrik. amphoteric e.
elec.tro.gen.ic berkenaan dengan pro- ampholyte; senyawa yang mengandung
ses saat muatan nctto dipindahkan ke tcm- sedikitnya satu gugus yang dapat berperan
pat yang berbcda sehingga terjadi hiper- sebagai basa dan sedikitnya satu gugus
polarisasi. yang dapat berperan sebagai asam.
elec.tro.gram sctiap rekaman yang di- elec.tro.mag.net magnit tcmporcr
hasilkan oleh perubahan potensial listrik. yang dibuat dcngan mcngalirkan arus lis-
esophageal e., elcktrogram yang direkam trik mclalui kumparan kawat yang mc-
dengan menggunakan elektroda esofageal, ngelilingi sebuah inti besi lunak.
untuk menguatkan deteksi gelombang P elec.tro.mag.ne.tic melibatkan lis-
dan rnenggambarkan aritmia kompleks. trik maupun magnetisme.
His bundle e. (HBE), elektrogram intra- elec.tlo.me.chan.i.cal berkenaan
kardia yang merckam potensial listrik di dengan interaksi atau interkonversi encrgi
bagian bawah atrium kanan, nodus atrio- listrik dan cnergi mckanik.
ventrikel, dan sistem His-Purkinje, yang elec.tro.mo.tive menimbulkan aktivi-
diperoleh dengan meletakkan clektroda tas listrik yang akan disebarkan di sepan-
intrakardia dekat dengan katup trikus- jang konduktor.
pidalis. intracardiac e,, rekaman per- elec.tro.my.og.ra.phy (EllGf pere-
ubahan potcnsial listrik di lokus kardia kaman dan ilmu tentang sifat-sifat listrik
tertcntu, yang diukur dcngan mcletakkan otot rangka. ks. electromyographic.
clektroda di dalamjantung mclalui kateter elec.tron partikel elementer yang mem-
janhrng; digunakan untuk lokus yang tidak punyai unit pengisian kuantum (negatif),
dapat direkam oleh elektroda yang dile- tcrdiri atas partikel bcrmuatan negatif
takkan pada permukaan tubuh, scpcrti yang tcrsusun dalam orbit di sekitar inti
bundle His atau daerah lain di dalam sebuah atom dan menenhrkan scmua sifat
sistcm konduksi jantung. fisik dan kimia atom kccuali massa dan
elec.tro.gus.tom.e.try pengujian sen- radioaktivitas. ks. electronic.
sitibilitas pengccap monggunakan rang- elec.tron-dense pada mikroskop
sangan arus galvanik pada lidah. elcktron, mempunyai dcnsitas yang meng-
elec.tro.he.mos.ta.sis penghentian halangi pcnctrasi clektron.
perdarahan dcngan elektrokauter. elec.trc.neg.a.tive mcmpunvai muar
elec.tro.hys.ter.o9.v1.phy pcre- an listrik negatii
kaman perubahan potcnsial listrik yang olec.tro.neg.a.tiv.i.ty kckuatan re-
menyertai kontraksi otot rahim. latif suatu atom atau n.rolekul untuk me-
elec.tro.im.mu.no.dif.fu.sion imu- narik elektron.
nodifusi yang diperccpat dcngan meng- elec.tro.neu.rog.ra.phy pengukur-
alirkan arus lishik. an kecepatan hantaran dan latensi pada
elec.tro.ky.mog.ra.phy pemotretan saraf pcrifcr.
gerakan jantung atau struktur bcrgcrak elec.tro.neu.no.my.og.ftr.phy clck-
lainnya mcnggunakan film sinar-x yang trorniografi dengan cara mcrangsang saraf
dapat dilihat sccara radiografis. pada otot yang dipcriksa dcngan meng-
elec.trol.y.sis pcnghancuran dengan alirkan arus listrik.
mengalirkan arus listrik galvanik, scpcrti elec.trc.nys.tag.mog.ra.phy perc-
pada penguraian scnyawa kimia di dalam kaman elcktrocnsefplografi k gerakan bola
larutan atau pencabutan rambut yang bcr- mata yang rncnghasilkan catatan objcktif
lebihan dari tubuh. ks. electrolytic. tcntang rlistagmus yang diinduksi dan
elec.tro.lyte substansi yang berdisosia- yang spontan.
si menjadi ion pada saat rncngalami I'usi elec.tro-Oc.u.lo.gram pelacakan elek-
ataujika berada di dalam larutan, dengan trocnscfalografik yang dilakukan dengan
elec'tro-ol'f ac'to' gram 370 el e'ment

menggcrakkan mata pada jarak Yang elec.tro.stri.a.to.gram clektrocnsc-


konstan di antara dua titik yang diflksasi, falograr-n yang memperlihatkan pcrbedaan
sehingga mcnimbulkan amplitudo yang potcnsial listrik yang direkam pada ber-
cukup konstan; disingkat EOG. bagai tingkat korpus striatum.
elec.tro-ol.fac.to.gtam rckaman per- elec.tro.sur.gery pcmbedahan yang
ubahan potcnsial listrik yang didetcksi dilakukan dcngan mctode ltstrik; clck-
mclalui clcktroda yang ditcmpclkan pada troda aktifnya dapat bcrupajarum, bulatan
permukaan mukosa olfaktorius kctika rnu- scpcrti bola, atau cakram. ks. electro-
kosa ini mcndapatkan rangsangan bau. surgical.
Disingkat EOG. elec.tro.tax.iS gcrakan (ta;ris) sebagai
elec.tro.phile akscptor clektron. ks. rcspons terhadap rangsangan listrik.
electrophilic. elec.tro.ther.S.py pengobatan pcnya-
pcmisahan solut kit dengan menggunakan listrik.
"t"".1y9.pho.re.sis
boriol berdasarkan pcrbcdaan kccepatan elec.tro.ton.ic l. bcrkenaan dengan
pernindahan dalam mcdan listrik buatan. clcktrotonus. 2. mcnyatakan pcnycbaran
Mcdia pendukung mcliputi kcrtas, tepung, langsung arus listrik di jaringan mclalui
gcl agarosa, asctat sclulosa, dan gel poli- hantaran listrik tanpa dihasilkannya arus
akrilarnid, serta tckniknya yang meliputi yang baru olch potcnsial aksi.
zona, lcmpcngan (tidak kontinu), dua elec.trot.o.nus pcrubahan status lis-
dirncnsi dan pulsed-Jiekl. ks. electropho- trik pada scl saraf atau otot kctika arus
retic. counter e., counterimmunoelec- listrik yang konstan dialirkan mclalui scl
trophoresis. tcrscbut.
elec.tro.pho.reto.gram rekaman elec.tro.u.re.ter.og.ra.Phy ctcktro-
yang dihasilkan pada atau di dalarn media rniografi yang mcrckam potcnsial aksi
pcnyangga dengan pita rnatcrial yang tclah yang dihasilkan olch peristalsis urctcr.
dipisahkan olch proses clektroforcsis. elec.tro.va.lence l. jumlah muatan
elec.tro.phren.ic bcrkenaan dcngan atom yang dibutuhkan untuk mcmbentuk
pcraugsangan listrik ncmrs frcnikus atau ikatan ionik dcngan pcnambahan atau
diafragma. kehilangan clcktron . 2. ikatan ionik yang
elec.tro.phys.i.ol.o.9y l. ilmu yang dihasilkan dari pcrpindahan clcktron
mcmpclajari mekanisme untuk mcnghasil- tcrscbut. ks. electrovalent.
kan fcnomcna listrik, terutama pada su- elec.tro.vert mcmbcrikan arus listrik
sunan saraf, dan konsckuensinya tcrhadap kc jantung atau prckordiun.r untuk me-
organismc hidup. 2, mernpclajari efok nimbulkan dcpolarisasi jantung dan mcng-
listrik tcrhadap fcnomcna fi siologi, hcntikan gangguan irama jantung.
elec.tro.pos.i.tive mcmpunyai nua! el.e.doi.sin endekapcptida dari spesies
an listrik positif. gurita (Eledone) dan rncrupakan prckursor
elec.tro.ret.in.o.graph alat untuk sckclompok besar pcptida yang aktif
mcngukur rcaksi listrik pada rctina tcr- secara biologis; bahan tcrscbut mempu-
hadap rangsangan cahaya; disingkat ERG. nyai sifat vasodilator, hipotcnsif, dan
elec.tro.scis.sion pcmotongan ja- mcrangsang otot polos ekstravaskular.
ringan dcngan mcnggunakan kautcr lis- el.e.i.din substansi. yarrg Inertycntpai
trik. keratin, ditcmukan pada stratutn lucidum
elec.tro.scope alat unhrk mcngukur kulit,
intcnsitas radiasi. el.e.ment l. sctiap bagian primer atau
elec.tro.shock kcjutan (shock) yang unsur suatu benda. 2. pada kimia, sub-
ditirnbulkan dengan mcngalirkan arus stansi scdcrhana yang tidak bisa diuraikan
Iistrik kc otak. secara kimia dan tcrstnun dari atom yang
elec.tro.stat.ic bcrkcnaan dcngan Iis- scrupa konfigurasi clcktronik perifcn.rya
trik statis. dcrnikian pula sifarsifat kimianya dan
el'e men'ta ry 371 em balm'ing

juga jumlah proton pada intinya, tctapi eleu.the.ro ginscng yang bcrasal dari
rnungkin jumlah netron pada intinya bcr- daerah Sibcria.
bcda dcmikian pula nomor massanya serta el.e.va.tor instrumen untuk mcngangkat
sifat-sifat radioaktifirya. 3. dalam filosofi jaringan atau untuk mengcluarkan frag-
yang nTendasari scjumlah sistcrn komple- mcn tulang atau akar gigi.
mcntcr ilmu kcdoktcran, anggota kelom- elim.i.na.tion l. tindakan ckpulsi atau
pok substansi dasar yang membcntuk sc- ckstrusi, khususnya ckspulsi dari dalam tu-
gala scsuahr yang ada. Lrhat Tubel Unsur. buh. 2. ncniadakan atau tidak mcnycrtakan.
five e's, l. lihat di bawah phase.2. dalam ELISA Enzyme-Linketl Immuno-Sorbent
tradisi alurvcda, entitas dasar (bumi, uda- ,4ssc1 i sctiap imnrunoassoy enziln yang
ra, api, air dan ruang) yang interaksi di- mcnggunakan imunorcaktan bcrlabcl cn-
antaranya rnemunculkan kebcradaan suatu zim dan imrnunosorbcnt.
materi. formed e's (of the blood), sel-scl elix.ir cairan jcmih, manis, mcngandung
darah. IS e., rangkaian inscrsi. trace e's, alkohol, biasanya bcrupa cairan hidroal-
unsur-unsur kimia yang tcrscbar di scluruh koholik yang mcngandung bahan pcnyc-
jaringan tubuh dalarn jur-nlah amat kccil dap dan kadang-kadang bahan obat yang
dan dapat bcrsifat esensial dari scgi nutrisi, aktif.
sepcrti kobalt, tcmbaga, dan lainlain atau EIi. za. beth. kin!. id genu baktcri grar-n
yang bcrbahaya bagi tubuh, scperti sclc- negatif, bersifat acrob, tidak mcmbcntuk
nium. transposable e., scgmcn DNA yang spora, dan nonmotil, termasuk E. nrcningo'
dapat berpindah dari satu lokasi gcnomik kc t ic u, pcny cbab utama infcki nosokomial.
s ep

lokasi gcnomik yang lainnya, scpcrti suahl el.lip.lo.cyte critrosit yang bcrbcntuk
rangkaian insersi, transposon, baktcriofaga oval atau clips.
tcrtcnhr. Kadang-kadang digunakan secara el.lip.to.cy.to.sis kclainan hercditcr
bcrgantian dengan transpos on. yang ditandai dcngan critrosit bcrbentuk
el.e.men.ta.ry tidak tcrpecah atau tcr- elips (cliptosis), disertai pcningkatan pcng-
bagi menjadi bagian atau komponen yang hancuran scl darah Incrah dan ancrnia.
lcbih scdcrhana. elm sctiap pohon dari gcnus Ulmus; Ulmu.s
elelol. unsur kata [Yun.], oil. rubra adalah jenis pohon clm yang licin,
el.e.phan.ti.a.sia l. pcnyakit filaria surnbcr kulit kayu pohom clm yarng licin
.kronik, biasanya tcrdapat di daerah el.u.ate bahan yang dipisahkan olclt,
tropis akibat infcksi Wtrchereria ban' atau produk yang dihasilkan olch, clusi
cro.fii tau Brugia muluyi, ditandai dc- atau clutriasi.
ngan radang serta obstruksi sistcm lirn- els.tion dalam ilmu kimia, pen.risahan
fatik dan hipcrtrofi kulit scrta jaringan bahan dcngan pcncucian; proscs penghan-
subkutan, tcrutama rncnycrang tungkai curan bahan dan mencampurkannya
dan gcnitalia ckstcrna. 2. hipcrtrofi dan dcngan air untuk mcmisahkan unsur yang
pcncbalan jaringan oleh sebab apa pun. lcbih berat, yang tcrpisah di dalarn Iarutan,
e. nostras, pcmbcngkakan tungkai ba- dari unsur yang lcbih ringan.
wah akibat erisipclas strcptokokus kro- elu.tri.a.tion pcmumian suatu bahan
nik atau sclulitis rekurcn kronik. e. dcngan mclarutkannya dalam pclarut dan
scroti, clcfantiasis yang terutama lne- mcmbuang cairantrya, schingga lncmi-
ngenai skrotum. sahkan substansi tcrsebut dari bahan asing
el.e.phan.toid bcrkaitan dcngan atau yang tidak larut.
rncnycrupai clcfantiasis. Em emmetropid.
el.e.trip.tan agonis rcscptor scrotonin ema.ci.a.tion kcadaan tubuh yang
sclcktif yang tnckrnismc kcrjanya scrupa amat kurus.
dcngan sumatriptan, digunakan dalam emas.cu.la.tion bil ateral orchiecton4,.
bentuk gararn hidrobromid pada pcng- em.balm.ing pcrlakuan tcrhadap mayat
obatan rnigrcn; dibcrikan pcr oral. untuk rncmperlambat pembusukan.
372

.g
E i:.:r,:..:t .,tl. I ..ir , :-t: . : .r ,r:r.
Y +F,
@ dl:
:

so
qd *o
:N

o DddooF
SN
*+ :i:Ir.?-J\ a €:
c isrtsr6
'ji !i -J ri + -.i s *s 6* :a lhtsFts6
6_6_1b-d-.11o:qci
96 6
q
- oi Fj i!.69.*dA6Gr$ 6
f -i

o
c
f l:Fl ..: v{s. ,:
E :
rfl ,riri*riC:t
ll(E ..,
.N Ni"'l c.i '*..
6r-SS.r* q"
F

^-E N< i *d F
H=-
:xd F
d NO
r€ to s 6hdsd$:
'F<N
.;-;o
gsss AI5-H$= e ifgs _-_o6_e - q ao-_o-
gts;ddBgg
--o^*^4_6q__b

d€r.tfis6
ehs:6e -hF+r6FbO
66*Ndd6OE
1

s^-.
<a<4. ! s& s,-e t o a* L o:
UUOUUOUNO EF 5

g.* e- 6a - € ^g
*Bsa asitgFu I ae? F cs{?sFsE?
€€Fi $EiiE;F : 555€ E55E5F5EE
373

.'x
'.'. ,trrx,. .'. FEF
. ''fr:,, ..':,"
q .;
*"a .:. - .,
E $.
g-g
*-g
stEflI
sI
a*
d
.E
E
-H€
E€
tso
r:u
fl?s a3
E E E
F
I E€?
Eha! "E'
,ti*
E- €* E€ : E
*eE !E "€
ia
e
*9,
EiEEg EE E tf $ ; E.= :siEE
d: +3
E€ ',.€q€X O :
E *"
E
E:
F.f "sE g €6 HH ; -s.
F
€ s€€-s $F.
909: J d $.x .s €E*E€ i
E*,s
i €: ." HB
$ I aF.
FcBqF. r& E" *€ Ei +git Bg i iE
€c€gE, g! ,Eg * F€€a $ g 9E EE gAeE*g:"
$E$
€EifH'E$ g t:,Fg $FEts,$F E.EF
'i'Z'E9l-s H $ {€$EE $ EYd
F.E :!
g g g sg FE *F, Ee'il,e8 g
EEEEEEE? ,EHE flEE€ 9 .8. -6 AE€eg.iiEEffi6E
€Ff;
Egg€€Egr, g5'EsF53$
*#5"YS"#.B, E.e
s
$gBg
E
E"E6 E
H$3EEs i #8il
FS E.

. -,,,,.-,,l.l:, :."',.

b"l
' :t.oq f';!f
IJS'lt'!s'q

'.. i... i:.iir'it .r,t:,.--: :-:..


:: ,i a 1:t.,:ij..j:,.:r
: Lr.\'.:.'., :.,..,t.:..
.t:::.::.':
:.: .r,1
:::j
.: r::.: : : ::.,, :::,::: ,. '.:
.:.j'.,r:fl:i:: !,,:l
6 h *N6 d

BBCS g*$* *gE,


E

e.-E N :d -8-E. E

*.s3S,. '..*

- !
s
;

ffi€$$ts€
374

3*;
€ E;F€
iu *+;.ce ,'i*Ei$ €

f9;iFE;f$agi*-c€ir€i
E Eg FEE E +Eg,Eg Egi€:Ei *ee;i€
.g
6
l:
i gE i€# E IF€
'6
o
g
o
-Eg, gFEi3,,iEiiiEE ggigiii
v i EgigiAE
G .E
o
.g
E 9o = u q di
v *iE sv-l ^iH-a*
.{6-cq+^o:11 H
.{ -*oS*-*s dl,
-# +"o{.'1.}$;€"d1i4.
!"t+" q.{ *F}qF-e"ny1
3*-g
: g*S
o
m a9a€6€
d.eiiNdd
: Ni N*d{:466e Sr rh66*d-

c
J +-
:l
o ' 5.* *-.rF io- *G $3",
.iv1e_ difidl
:) r{ { *4i{
d{omod
q ";.{
fffld$
.i"r
No
;.:-i{
rsd*
!|
frfr
v1. .:i;,i"{
+No I I d
6
.o
-

a!
F

-g
d 6 f +r
s SE";x
Q
ts no
x ^, e-o
1'
a
r
s6 F
0
*fi -*Kco€
{0 oB od-_-"-;
n$Rifr$ s
- _Ns
fiRd
ll
Ed
o__o
s$gg
6_ o__N$+
e$;FRgss
a N - :L !!- -1!L =',
9c
. ft.€6
z{ O
* AeOe&F
*E*6Ns r Or
H {- 16&- -€shn$
6s6Fdd

E
n
g gEEtz*' z 26o Eo aiev rE dgEgg*

6
J
tr
E Es s ; tg ,$aa ;9 .*.sgE
-c
]C Fgg?Ei; F;E! EF FFE5 3ZF3;#5
3V5

sB;s*s,$E
$g3r, ,FB
e€.9,ie"€ itt*C€=*€*g€ E t?g E

iEigigE iiE BgiEEBiigiiii,,iisiisi s i

-: U^
Sry"i*-. qq;:rA.\:: Fr
:
Xti LRq e5 5
*..i
: -r;-F*t
t.'i :
S€
d 6ii:-€td --
r. :4|E;FBS l":
s-
q
g_
11
Y- sir:q I
+ 6"e"vl
J- e ' a; d@- 3{!q6"!;.
J 4 + N *-"i;*.*^ 1 e1$. ndl+-'lo a
d J6 : n^iilild-i i+^iN NN-Nod-
^i+ -

q=nn-ee $ R pHs,p$
E R LHb6r"i; *n9= i*t; pxH.*lts
d;Hii;!6 b t: o

=&qS&rs
F d€n-dh N+de+o6 a q
o3^-3o+ r+ -ooo
eo€n
+:i!:d=ri: - -:r+q€

aEEt,aa'* 2 i ;*e#PF eer!fi aa:>fifx S ot

egg;e;g 9; ESE;F; letE;EE i €

=::g
em'bar'rass 376 em'bo'ly

Tabel Unsur Berdasarkan Nomor Atom


I
$dmgea: ' . :9 t@er .5? Liolhtrm 15 Aitaiifle . '
? lietryb , '3O Sino ' . ' l 58 Cslie 86 Redoa
:.3 Uthillsr . . , .3i'Cslliwr .: ,59jfilsdod!! hrm 87 Flsheile .

4 FerJ+ftdnr ' 3X G€ffitriffi . . ..6*'Nedd)jflriuts ':8S fiadiiitr


:5 B<rren. I :' 33 Ansnic ..61.Flil$s$iim gt A$isiura r
.6 . qbon ' .. E4.$el*eiffi :: 61 tsmi"ium i 9t Thsi'iun . .
':.
.i
.? Nl,tr6.get I .. ,' .55 Brcni{e. .' 63,irnr6$iuq.: l tt ?ro1ectuitfr' '
. g:qrygpa !6:l{rrf1*6t'. ' -: .?2 llrinlm . :.
.: ' I 13? tubidilrno
: , ,64'Bad*liniim
.'9 Fl6trtute l . .: ,..*5,?nbfu.!! ,,..,.. '93 Nopludm ' :
iGl-ilr!t[: ,: : r3.{lstrredlis .. ... f6D'JiFsrtffi .,,94F1ltsniits.,.
il sailid :' . i.,i '.3grYttfiwE I .: S? llsl*iftim :95 Auitrishm
:.I2 MAgilaf.jsrrl .'",l 40. ui*omiirrl.' f .,,.1.,68;i}!ir:n :,: .' tf Ctirlitl :' '

,tS AlbrsiiilBil . '. : ' '41 :Ni<ibi{rq :


, .,,'S9,mrftsnir''. fi Bgr}slltt*l
:14 Sili.lottr r'.,.'.4?:Jylcli&E'udr,' ., l:,- ?SlY-txq*iw:':
. i.43 Ttrhlieiiffi'
,
'':
' 9$ C6Ii{d{s;$I{ .

15:fioqFbslii .,,
:r: tl*qthsti' :'
-?1 '99Eatt6liea,':,"'
r ,44. RlirS,lailltr[. lffi feimi[a 'i. ] :
:r',, .
16 ..:,?1:1{tit!iupr .:
-, .'. ?i Titbidlt$, ,, l
17 . .:' .45',qsirill$!i ' :1i, '1t1.$fttdFlstisrF, . :

18 Aqgqri i': .46.'.rdgrliirnjr, , '


,':' ;, ,. : .,r'.-. ?Sf:TeCF$-$,, :: :1a?:l'rrih;[uF
-1.9.'F$ts$tip;r:
"'
.:.. ,r . ..r,:'-
r1 47. P,il-1g.:,... ; ,r'
.
r ::1 '?5 :Rb.c{iiritrt: ri : : ,.t03 lineti*lein-i:. .:r
:,:?6.:0dqifid,",.r':' :' :::::,.r.48 fqdriij.illl ::r' /o uffiilrt 1${:rg$tlt!Iffiiim.
31'Fr*ridhs' :.,.1 :,'- : I .ir :4g it*dieii . ::.
': .ii,?t lridihru:'.' ", " 'i$5..Fsb*ti1dr.: ' :' "
'.e2 Eir4,'::,.r,;i:,
:i,r:,.: 5$, *:it'': .:t:,tir '.. ::: i i..i: .?8,:Pl4iidre: .,i l :106 ge+ti:r€iwrt :'
': '' .'
.
:'33 l1is&nd: ,.: ': :.. .l, Sl Anlilrogi. l.: ,i , :.1''J9lr'1!q$.:l ,1{?,Bdbrivs, ',..:'
?4. €ttinritslt', r' r.. i: : 51 tdiluiilm:.., ' j: : :l:.&F..Mdr$ry, .. :.1.
t$8,Sdssitm. - ' :. l'1 .
:2r M4iig*i€d€ i:,. :t ::.tSiiledin*ir','i:
" : ,j: : :' i:,rl i. -:::91. lbralirria .
f.SF.$leii!t*{riqi' r'. i. .
-Ilw::.::'r'r','. '. ;...54:X*non :,:,,:.
:

:'!;d .
,' ,:i:.:.
*2,,l*id:l',.: i :rll ,t10ilngbir$': ".;..
:??;Cobalt:,:,':,: - ), Leflm ,., .,.,*f :lits*uiir,., : :l'trl'{ln+wll,f : ' ,

?f- Niaksl ".,: r, :


.,
:. r,r,.r..:j5.Bi;iiari i::
'- , r..: 84 Snl$qiirli : ,

em.bar.rass mengganggu fiingsi; meng- banyak pembuluh darah kecil. paradoxi-


hambat. cal e., penyumbatan pada arteri sistemik
em.bed.ding fiksasi spesimen jaringan oleh trombus.yang berasal dari vena
di dalam media yang keras. agar spesimen sistemik akibat lewatnya trombus ini
tersebut tetap utuh ketika dipotong men- melalui defek dalam septum interatrium
jadi sayatan-sayatan yang tipis. atau interventrikel. pulmonary e., ob-
em.bo.lec.to.my operasi pengang- struksi arteri pulmonalis atau salah satu
katan embolus. cabangnya oleh embolus.
em.bo.li. bentuk jamak untuk embolus. em.bo.li.za.tion 1. proses atau kondisi
em.bol.ic berkenaan dengan embolus yang menimbulkan terjadinya embolus. 2.
atau embolisme. tindakan terapi dengan memasukkan sub-
em.bol.i.form menyerupai embolus. stansi ke dalam pembuluh darah agar
em.bo.lism penlumbatan mendadak pembuluh darah tersebut tersumbat.
pembuluh arteri oleh bekuan atau benda em.bo.lus jam. emboli [L] massa darah
asing yang terbawa ke tempat tersang- yang membeku atau benda lain yang
kutnya oleh aliran darah. air e., emboli terbawa oleh aliran darah dari satu pem-
akibat masriknya gelembung-gelembung buluh darah dan terdorong ke pembuluh
udara ke dalam pembuluh vena setelah darah yang lebih kecil sehingga meng-
fauma, atau pembedahan, atau penyakit hambat sirkulasi. Lihat embolism. fat e.,
dekompresi berat. cerebral e., embolisme embolus yang tersusun dari minyak atau
pada arteri serebral. coronary e., embo- 1emak. riding e., saddle e., straddling e.,
lisme pada arteri koronaria. fat e., embolus pada percabangan-dua suatu
obstruksi oleh emboli 1emak, khususnya arteri, yang men).itmbat kedua cabangnya.
terjadi setelah fraktur tulang panjang em.bo.ly invagLnasi blastula unruk mem-
miliary e.. embolisme yang mengenai benhrk gastrula.
em'bra'sure Jtt em.e.to'ca'thar'tic

pembuahan oosit sampai akhir minggu


kedelapan perkembangan, dan bila diper-
luas, selama masa perkembangan prenatal'
96.!ry.9.6a neoplasma yang diper-
kirakan berasal dari jaringan atau sel-sel
embrionik, seperti kista dermoid, tera-
toma, karsinoma dan sarkoma embrional,
serta nefroblastoma.
em.bryr6p.2.thy keadaan yang tidak
wajar pada embrio atau kelaina:r akibat
perkembangan embrionit yang abnormal.
I Embolusyang berasal dari trombosis vena profunda e., sindromrubelakongenital.
rubella
ekstremitas bawah dan sekarang tertanam di cabang em.bryo.plas.tic berkenaan dengan
arteri pulmonalis.
atau mengenai pembentukan embrio.
em.bry.sl'9'my l.mengamputasi fetus
em.bfa.sure ruang interproksirnal di .di daiam rahim atau vagina untuk mem-
sebelah oklusal daerah persentuhan gigi permudah persalinan yang tidak mungkin
yang bersebelahan pada arkus dentis yang dilakukan secara alami. 2. diseksi embrio
salna. dan fetus.
em.bry.ec.to.mY eksisi embrio atau fe- em.bryo.tox.ic.i.ty perkembangan
. tus ekstrauterin. toksisitas terhadap suatu embrio.
em.bryo 1. pada hewan, derivat dari zigot em.bryo.tox.on opasitas seperti cincin
yang akhimya menjadi anak hewan, selama pada tepi komea. anterior e., embryo-
periode perkembangan yang tercepat, yaitu loxoz. posterior e,, Axenfeld anomaly.
setelah tumbuh sumbu panjang sampai se- eme.das.tine antihistamin yang di-
mua struktw utama terbentuk. 2. pada ma- berikan secara topikal pada konjungtiva
nusia, perkembangan organisme dari mulai dalam bentuk e. difumarate pada peng-
pembuahan sampai akhir minggu kedela- obatan konj ungtivitis alergi
pan. Cf. fems. 3. pada tanaman, elemen biji emed.ul.late pengangkatan sumsum
yang berkembang menjadi tanaman baru. ks. tulang.
embryonal, embryonic. Presomite e., emer.gen.cy kejadian yang tidak didu-
'embrio pada tahap apapun sebelum tim- ga atau te{'adi secara tiba-tiba, seringkali
bulnya somit pertama. previllous e., embrio kejadian yang berbahaya.
sebelum timbulnya vili korionik plasenta. s6gTogent 1. keluar dari rongga atau
somite e., embdo antara timbulnya somit bagian iain. 2. berkenaan dengan keadaan
pertama dan somit terakhir. gawat.
em.bryo.blast massa sel di bagian da- em.ery substansi abrasif yang terdiri atas
lam: suatu agregasi sel-sel pada kutub korundum dan berbagai unsur tidak mumi,
embrionik blastosisla, ditakdirkan untuk seperti besi oksida.
membentuk embrio yang sesuai. em.e.sis muntah.
em.bryo.gen.e'sis 1. menghasilkan .emesis unsur kata lYun.]., vomiting.
embrio. 2. perkembangan individu baru emet.ic 1. menyebabkanmuntah. 2. agen
meialui reproduksi seksual, yaitu dari yang menyebabkan muntah.
sebuah zigot. ks. embryogenetico em- em.e.tine alkaloid yang berasal dari
bryogenic. ipekak atau yang dihasilkan secara sin-
em.bry.oid menyerupai embrio. tetis; garam hidrokioridanya digunakan
em.bryo.le.thal.i.ty embriotoksisitas sebagai antiameba.
yang menyebabkan kematian embrio. em.e.to.ca.thar.tic bersifat emeti-
66rfryr9lr6ogy ilmu tentang asal mua- kum dan katartik; agen yang bersifat
sal dan perkembangan individu mulai dari emetikum dan katartik.
EMF 378 em'phy'se ma

EMF electromotive lbrce. emo.tion kcadaan pcrasaan yang kuat;


-elttia unsur kata [Yun.], condition of the muncul secara subjcktif dan diarahkan
blood langsung ke objck yang spesifik, tcrdiri
em.i.gra.tion diupcdesis. leukocyte e. dari komponcn fisiologis, somatik, dan
kcluamya (diapcdesis) leukosit mclalui pcrilaku.ks. emotional.
dinding fcrnbuluh darah kecil. em.pa.thy sadar iecara intelektual atau
em.i.nence pcnonjolan atau tonjolan. cmosional dan tumt mcrasakan pikiran,
caudal e., tonjolan menyerupai ekor pada pcrasaan atau perilaku orang lain. ks. em-
awal pcrkembangan embrio, sisa nodus phatic.
primitif dan bakal hindgut, notokorda em.phy.se.ma l. berkumpulnya udara
dan somit, yang lctaknya berdekatan dan sccara patologis di dalam jaringan atau or-
bagian kaudal mcdula spinalis. gan.2. pulmondry e. ks. emphysematous.
em.i.nen.tia jam. eminentiae [L.] emi- atrophic e., senile e. bullous e., dilatasi
nence. alvcolaris yang kistik, lebarl tunggal atau
em.is.sary Lmernpunyailubangkcluar, majcmuk (rnultipcll pada jaringan paru.
scpcrli vcna crnisaria 2. vcna cmissaria. centriacinar e., centrilotrular e., dilatasi
emis.sion l. discharge (l).2. pengeluar- fokal bronkiolus rcspiratorius, bukan di-
an scmen sccara involuntcr. nocturnal e., latasi alvcolus; terscbar di seluruh paru di
emisi scmcn yang bersif'at refleks pada antara jaringan paru yang normal. conge-
waktu tidur. positron e,, bcntuk pccahan nital lobar e., ovcrinflasi panr, biasanya
radioaktif yang dibcntuk dari pclrgcluaran pada awal masa kchidupan di lobus bagian
positron (B') dan ncutron dari inti atom hypoplastic
atas, discrtai distrcs rcspirasi.
dalam bentuk proton yang kemudian di- e., emhsemaparu akibat abnormalitas pcr-
ubah menjadi ncutron. Tumbukan antara kcmbangan paru, ditandai dcngan alvcoli
positron dengan scbuah elektron mc- bcsar abnormal dan jumlahnya lcbih
nyebabkan penghancuran kedua partikel scdikit. infantile lobar e.. tongenitttl lo-
iJan perubahan massanya menjadi cnergi bur e., interlobular e., adanya udara da-
dalam bentuk dua sinar gamma 0,511 lam sekat (septa) diantara lobulus paru. in-
McV. terstitial e., adanya udara dalam jaringan
em.men.a.gogue agen atau tindakan pcribronkial dan intcrstisial paru. intesti-
yang mcnimbulkan menstruasi. ks. eme- nal e., pneunt cltos is q) s to i(les in tes ti nal i s.
nagogic. Iobar e., cmfisema paru yang mclibatkan
g6.lngrnql'9.9y kumpulanpcngctahu- hampir semua lobus patu yang terkena,
an tcntang menstruasi dan bcrbagai ke- scperti pada emfiscma unilatcral. medias-
lainannya. tinal e., p newno n edi os tinum. obstructive
em.me.tyo.pia kcadaan tcrdapatnya e,, emfiscma yang discbabkan obstruksi
hubungan yang tcpat antara sistcm rcfraksi bronkus parsial yang mcngganggu proscs
mata dan panjang sumbu bola mata, ekshalasi. panacinar e., panlobular e.,
pancarall cahaya yang masuk mata scjajar emfiscma yang ditandai dcngan pcrnbe-
dengan sumbu optik jatuh pada titik fokus saran ruang udara di seluruh asini. pulmo-
tcpat di retina. Simbol E. ks. emmetropic. nary e., peningkatan abnomal ukuran
Em.mon sia gcnus Fungi Imperfccti, rongga-rongga udara paru di scbelah distal
yang hidup di tanah dan bcrsif'at saprofit; bronkhiolus tcnr.rinalis. pulmonary inter-
dua spesics, E. crescens dan E. parva, stitial e. (PIE), kondisi yang scbagian
n.rcnycbabkan adiaspiromikosis pada he- besar terjadi pada bayi prcmatur, bcrupa
wan pcngcrat dan manusia. bocomya udara dari alvcolus paru-paru kc
emol.li.ent l. pclunak atau penyejuk. 2. dalarn ruang intcrstisial; cmfiscma ini
agen yang melunakkan atau mcnyejukkan scring drscbabkan pcnyakit paru yang
kulit, atau mcredakan pcnnukaan dalam sudrh ada scbclumnyo attu pcnggunaan
yang tcriritasi. vcntilasi mekanik. senile e,, distensi atau
em'pir'i'cism 379 en'ar'lhro sis

peregangan bcrlcbihan jaringan paru aki- mcngkilap. 3. cnan'rel gigi; substansi ko-
bat pcrubahan atroftk. subcutaneous e., ras, tipis, translusen yang mclapisi dan
adanya udara atau gas di dalam jaringan mclindungi dentin mahkota gigi dan
subkutan, biasanya discbabkan oleh cc- hampir scluruhnya tcrdiri dari garam
dera intratoraksik. surgical e., cmfisema kalsium. mottled e., fluorosis gigi; hipo-
subkutan yang terjadi sctclah pembedah- plasia email gigi yang discbabkan tnc-
an. unilateral e., cmfisctna paru yang minum air dcngan kandungan fluorin yang
hanya mcngcnai satu paru; mcrupakan tinggi selama masa pcmbentukan gigi;
kclainan yang bersifat kongenital atau ditandai dcngan dcfek kalsifikasi yang
didapat. vesicular e., punocinar e. membcrikan pcnampakan warna putih
66.piy.i.cism kctcrampilan atau pc- kapur pada cmail, yang secara bcrtahap
ngetahuan yang scluruhnya didapat bcr- akan mcngalami perubahan wama mcn-
dasarkan pengalaman. ks. empiric, em- jadi coklat.
pirical. g6a6.gl.9.6a nodul kccil cmail ber-
em.pros.thot.o.nos flcksi tctanik tu- bcnhrk sferis yang mclckat di gigi pada
buh kc arah depan. garis scrvikal atau pada akar.
em.py.e.ma l.abscs. 2. cfusi plcura enam.e.lum fL.l enamel.
yang mengandung nanah. ks. empyemic. en.an.thate singkatan USAN untuk
EMS Emt'rgcncy Mcdiatl Senice heptanoate; bentuk anion asam lemak
EMT etnergency medical technician. jcnuh 7 rantai karbon asam enantat, yang
em.tla.ci.ta.bine inhibitor reverse dihasilkan melalui oksidasi lemak.
transcriptase yang digunakan pada pcng- gnoan.fftg.6d jam. enanlhemds, enan-
obatan infcksi HIV-1. themata. Erupsi pada pcrmukaan mukosa.
gmul.gent mcnycbabkan proscs penya- en.an.tio.bio.sis komensalisme bcru-
ringan atau pcmumian. pa organisme yang bcrkaitan saling bcr-
emul.si.ti.er agen yang digunakan un- lawanan.
tuk menghasilkan cmulsi. en.an.tio.met salah satu dari pasangan
emul.sion campuran dua cairan yang scnyawa yang mcrupakan bayangan
tidak larut, cairan yang sahl tcrdispcrsi kc cermin dari substansi lainnya.
scluruh cairan lain dalam bcnhrk droplct en.an.ti.om.er.ism hubungan antara
kecil; sistem koloid yang fase tcrdispersi dua stcreoisomer yang memiliki molckul
' dan mcdium pendispersinya merupakan yang mcrupakan bayangan ccrmin satu
cairan. sama lain; kcduanya memiliki sifat kimia
emul.soid l. koloid lipofilik. 2. jarang, dan fisik yang idcntik di dalam bentuk
cmulsi. akiral tctapi membcntuk produk yang
ENA Erncrgcncy Nursc Association. berbeda pada saat direaksikan dengan
inhibitor cnzim pcngonvcrsi molekul kiral lainnya dan mcnunjukkan
"n"1.6.pril
angiotensin yang digunakan dalam bentuk aktivitas optik. Enansiomcr yang mcmutar
garam malcat pada pengobatan hipertensi, bidang polarisasi pancaran cahaya yang
gagal jantung kongcsif, dan disfungsi terpolarisasi dcngan arah yang sesuai arah
ventrikel kiri asimtomatik. jarum jam dinyatakan dcngan awalan (+)-,
enal.a.pril.at inhibitor enzim pcngon- scbelumnya d- atau dextro-; yang mcmutar
versi angiotcnsin, merupakan metabolit bidang polarisasi dengan arah bcrlawanan
aktif cnalapril yang digunakan dalam jarum jam dinyatakan dcngan (-), scbc-
pongobatan krisis hipertcnsi dan mcrupa- lumnya /- atau levo-.
kan pcngganti intravena untuk cnalapril en.an.tio'motph L enantioner. 2. d]o,a
malcat oral. kristal yang mcnunjukkan cnantiomcris-
enam.el L lapisan permukaan porsclin, me.
logam, atau barang tcmbikar yang dibakar. en.ar.thro.si5 suatu pcrsendian bcrupa
2. sctiap pclapis yang kcras, halus, kaput bcrbcntuk bulat salah satu tulang
en'cai nide 380 en'ceph'a lo'my'elitis

diterima olch rnangkok scndi tulang yang flavivirus virus West Nilc, ditularkan olch
lain, seperti pada tulang paha. ks. enar- nyamuk Culex dan pertama kali ditemukan
throdial. di Uganda; gcjalanya dapat meliputi rasa
en.cai.nide penyckat kanal natrium mcngantuk, nycri kepala frontal yang te-
yang bekcrja pada serabut Purkinjc dan rasa hebat, ruam makulopapular, nyeri
miokardirtm; digunakan dalam bentuk abdomen, hilangnya nafsu makan, mual,
garam hidroklorida pada pengobatan arit. dan limfadcnopati generalisata.
mia yang mengancam nyawa. en.ceph.a.lit.o.gen.ic menyebabkan
en.ceph.a.lat.ro.phy atrofi otak. ensefalitis.
gn.6g.phal.ie L berkenaan dcngan en- En ce.phahi.to.zo.on suatu genus
sefalon. 2. di dalam tengkorak. protozoa parasitik, mcnyebabkan infeksi
en.ceph.a.li.tiS jam. encephalitides. terutama pada pasien yang mengalami
Radang otak. acute disseminated e., lihat gangguan imun; E cuniculi temtama mc-
di bawah encephalomyelitls. equine e., nyerang otak dan ginjll. E. hellem mc-
lihat di bawah encephalomyelitl.r. granu- nyerang mata, dan E. intestinalis mc-
lomatous amebic e., infcksi oportunistik nyerang usus.
yang jarang dijumpai, bersifat kronik dan en.ce.phal.i.to.zoo.no.sis infeksi
biasanya fatal; discbabkan oleh spesies akibat protozoa dari genus Encepha-
Acanthamoeba atau ameba lainnya pada Iitozoon.
pasien yang sakit parah, mengalami pene- encephal(ol. unsur kata fY rn.). brain.
kanan imun, pasicn diabetes atau alko- en.ceph.a.lo.cele hemia bagian otak
holik. hemorrhagic e., ensefalitis yang dan mcningen melalui cacat tulang teng-
ditandai dengan tcrjadinya radang otak korak kongcnital, traumatik, atau pasca-
discrtai adanya fokus-fokus pcrdarahan bedah.
dan cksudat perivaskular. herpes e., ensc- en.ceph.a.lo.cys.to.cele hydroen-
falitis yang disebabkan oleh virus herpcs, cepha loccl e.
ditandai oleh nekrosis hemoragik bagian- en.ceph.a.log.ra.phy radiografi yang
bagian lobus temporal dan lobus frontalis. memperlihatkan ruang yang mengandung
HIV e., lihat di bawah encephulopathy. cairan di rongga intrakranial sesudah
Japanese B e., bentuk ensefalitis epide- cairan serebrospinalis dikeluarkan dan
mika dcngan berbagai derajat keparahan, udara atau gas lainnya dimasukkan; pe-
disebabkan olch flavivirus dan ditularkan meriksaan ini mcncakup pncumocnse-
melalui gigitan nj'amuk yang terinfcksi di falografi dan vcntrikulografi .

Asia Timur dan Sclatan serta pulau di scki- en.Ceph.a.loid menycrupai otak atau
tamya. La Crosse e,, cnsefalitis yang substansi otak,
disebabkan oleh virus La Crossc, ditular- en.ceph.a.lo.lith kalkulus otak.
kan olch Aedes triseriatus dan tcrutama en.ceph.a.lo.ma.la.cia pelunakan
tcrjadi pada anak-anak. lead e., lihat di otak.
bawah encephalopafiy. post infectious e., en.ceph.a.lo.men.in.gi.tis meni-
postvaccinal e., acute disseminated en- ngoencephalitis.
cephalomyelitis. St. Louis e., penyakit en.ceph.a.lo.me.nin.go.c ele enc e -
virus yang sccara klinis sangat menyerupai phalocele.
western equine encephalomyelitls; biasa- en.Ceph.a.lo.mere salah satu segmen
nya ditularkan melalui nyamuk. tickborne yang menyusun otak embrionik.
e., scmua bentuk ensefalitis cpidemik yang en.ceph.a.lom.e.tef alat yang dipa-
biasanya discbarkan melalui gigitan seng- kai untuk memastikan lokasi daerah-
kenit yang terinfeksi flavivirus, kadang- daerah otak tertentu.
kadang terjadi perubahan degeneratif pada en.ceph.a.lo.my.eli.tis radang yang
organ lain. West Nile e., ensefalitis bcntuk mengenai otak dan mcdula spinalis. acute
fcbril dan ringan yang disebabkan oleh disseminated e,, peradangan otak dan
en'ceph'a lo'my'elo'neu'rop a'thy 381 en'ceph a'1op'a'thy

mcdula spinalis setelah infeksi (terutama en.ceph.a.lop.a.thy setiap penyakit


cacar air) atau, dahulu, setelah vaksinasi degeneratif pada otak. AIDS e.' HIV e.
rabies. acute necrotizing hemorrhagic e., anoxic e., hypoxic e., biliary e., bilirubin
penyakit demielinisasi sistem saraf pusat e., kernicterus. bovine spongiform e.,

akibat alergi. atau pasca infeksi yang cnsefalopati spongiform yang dapat diht-
jarang dan fatal, dapat menjadi fulminan; larkan yang tcrjadi pada hewan temak
ditandai oleh perusakan likuefaktil sub- dewasa, disebarkan karcna memakan ma-
stansia alba dan penyebaran luas nekrosis kanan yang mengandung protein dalam
dinding pembuluh darah. benign myalgic bentuk daging atau makanan tulang yang
e., chronic ./atigue syndrome. eastern berasal dari hewan yang tcrinfeksi. Agen
equine e. (EEE), penyakit virus pada kuda ctiologiknya juga merupakan penyebab
dan keledai yang dapat ditularkan kepada varian baru pcnyakit Crcutzfeldt-Jakob.
manusia, terjadi di Amerika Utara bagian boxer's e., boxer's traumatic e., penu-
timur dan lcbih jauh kc selatani.biasanya runan fungsi mental, kebingungan, dan
mengenai anak-anak dan orang hra dengan hilangnya memori secara terpencar akibat
gejala-gejala demam, nyeri kepala, dan pukulan terhadap kepala yang terus-
mual yang diikuti dengan menganhrk, menerus yang didapatkan Pada waktu
kejang, dan koma; equine e.,llhat eastem bertinju. dialysis e., penyakit degeneratif
equine e., western equine e. dan Venezue' pada otak yang menycrtai pcnggunaan
lan equine e. postinfectious e., postvac- hemodialisis jangka waktu lama, ditandai
cinal e., acute disseminated e. Yenezue- dengan kclainan bicara dan kedutan
lan equine e. (VEE), penyakit virus pada mioklonik konstan, kemudian berkem-
kuda dan keledai; dapat ditularkan kepada bang menjadi demensia global; disebab-
manusia, terjadi di Venezuela utara sampai kan oleh kadar aluminum yang tinggi
ke barat daya Amerika Serikat; infeksi dalam air yang dipakai sebagai cairan
pada-manusia menyerupai infl uenza, tanpa dialisis atau obat yang mengandung alumi-
atau disertai sedikit gangguan saraf. num yang digunakan dalam pengobatan.
western equine e. (WEE), penyakit virus hepatic e., keadaan yang biasanya terjadi
pada kuda dan keledai, dapat ditularkan sekunder akibat menderita penyakit hati
kepada manusia, terutama anak-anak, lanjut, ditandai dengan gangguan kcsa-
,, terjadi di Amerika Utara bagian barat dan daran yang berlanjut sampai koma yang
jauh kc daerah selatan; gejalanya meliputi dalam (koma hepatikum), berbagai taraf
demam, menganluk. dan kejang. pcrubahan psikiatris, trcmor telapak ta-
en.ceph.a.lo.my.elo.neu.top.a.thy ngan, dan fetor hepatikus. HIV e., HIV'
penyakit yang mengenai otak, medula related e., enscfalopati AIDS; ensefalo-
spinalis, dan saraf pcrifer. pati primer yang bersifat progresif yang
en.ceph.a.lo.my.elo.ra.dic.u.li.tis disebabkan oleh infeksi virus defisiensi
radang pada otak, medula spinalis, dan imunitas manusia tipe i, yang disertai
radiks nervi spinalis. dengan berbagai gejala gangguan kognitif,
en.ceph.a.lo.my.elo.]a.dic.u'lop'6- motorik, dan perilaku. hypoxic e.' ense-
thy penyakit yang mengcnai otak, lopati yang disebabkan oleh hipoksia
medula spinalis, dan radiks nervi spi- akibat penurunan kecepatan aliran darah
nalis. atau pcnurunan kadar oksigen dalam da-
en.ceph.a.lo.myo.cardi.tis penya- rah; kasus yang berat dapat menyebabkan
kit virus yang ditandai dengan perubahan kerusakan otak permancn dalam waktu
degencratif dan radang pada otot rangka lima menit hypoxic-ischemic e., ensefa-
scrta otot jantung, dan lcsi pada sistem lopati akibat ashksia fetal atau perinatal,
sarafpusat yang menyerupai gejala polio- ditandai oleh kesuliian makan, letargi, dan
mielitis. kejang. lead e., edema dan demielinisasi
en.ceph.a.lon otak. scntral akibat menelan senyawa timbal
eh'ceph' a' lo'py' o.sis 382 en'do'car'di'tis

yang bcrlcbihan, khususnya pada anak- end.ar.ter.i.tis radang tunika intima


anak muda. myoclonic e. of childhood, artcri.
. kclair.ran ncurologi yang ctiologinya tidak end.au.ral di dalam tclinga.
dikctahui dcngan awitan di antara usia satu end.brain rclt'ncephulon.
sampai tiga tahun; ditandai dcngan mio- en.dem.ic tcrdapar atau biasanya prcva-
klonus pada badan dan ckstrcmitas scrta len di dalam populasi setiap saat.
olch opsoklonus discrtai dcngan ataksia en.de.mo.ep.i.dem.ic cndemik, tc-
gaya bcrjalan scrla intention tremor; scba- tapi kadang-kadang mcnjadi cpidcmik.
gian kasus discrtai dengan ncuroblastorna end.er.gon.ic ditandai atau discrtai dc-
okulta. subacute spongiform e., trans- ngan absorpsi cncrgi; mcrnbutuhkan ir.rput
missable spongiform e., pcnyakit prion. cnergi bebas.
Wernicke e,, bentuk radang hcmoragik end.foot boulon termiildl
akibat dcfisicnsi tiamin, biasanya akibat end(ol. unsur kata [Yun.] di dalam; mc-
alkoholisme kronik, discrtai dcngan para- nuju kc dalam.
lisis otot mata, diplopia, nistagmus, atak- gn.3l6.a6.ss.rys.mor.rha.phy pem-
sia, dan biasanya disertai atau diikuti bukaan kantong aneurisma dan pcnjahitan
dcngan sirtdrorn Korsakofl'. oriflsium.
en.Ceph.a.lO.py.o.SiS supurasi alau en.do.ap.pen.di.ci.tis radang mcm-
abses otak. bran mukosa usus buntu (appendix vcr-
en.ceph.a.lor.rha.gia pcrdarahan miformis).
dalarn otak atau dari dalam otak. en.do.blast entlodenn.
en.ceph.a.lO.aia encephalopathy. en.do.bron.chi.al di dalam bronkus
en.ceph.a.lot.o.my insisi otak. atau bronki.
en.chon.dro.ma jam. enchontlromas, en.do.bron.chi.tis radang pada lapis-
enchontlromata. Pertumbuhan jinak tu- an cpitcl bronki.
lang rawan yang timbul pada mctafisis en.do.cal.di.al l. terletak atau tcrda-
tulang. ks. enchondromatous. pat dalam jantung. 2. berkenaan dengan
en.chon.dro.ma.to.sis prolifcrasi endokardium.
hamartomatosa sel-sel kartilago di dalam en.do.car.di.tis perubahan peradangan
mctafisis bebcrapa tulang, yang menyc- prolifcratif dan cksudatif pada cndo-
babkan pcnipisan korteks yang melapisi kardium, biasanya ditandai dengan adanya
dan distorsi pcrtumbuhan panjang tulang; vegctasi di pcrmukaan cndokardium atau
dapat mcngalami transformasi maligna. di dalam cndokardiumnya sendiri, dan pa-
en.clave jaringan yang terlepas dari ling scring mcngcnai katup jantung, tctapi
sambungan normalnya dan terselubung di juga mcnycrang lapisan dalam rongga
dalam organ lainnya. jantung atau pada cndokardium di mana
en.CO.pre.siS inkontincnsia fescs. saja. ks. endocarditic. atypical verru-
en.cyo.py.eli.itis dilatasi dan cdcma cous e., Libman-Sucks e. bacterial e,,
ureter scrta pclvis ginjal sclama kchamilan endokarditis infcktif yang.discbabkan olch
normal, tetapi jarang discrtai semua tanda bcrbagai bakteri, sepcrti strcptokokus, sta-
klasik peradangan. filokokus, enterokokus, gonokokus, basi-
en.Cys.ted terselubung di dalam kan- lus gram-ncgatiL infectious e., infective
tong, kandung kemih, atau kista. e., cndokarditis yang discbabkan olch
end.an.gi.iti9 intimitis: radang tunika infcksi mikoorganismc, khususnya bak-
intima pembuluh darah. tcri dan jamur; sckarang diklasifikasikan
end.aor.ti.ti6 radang pada tunika in- bcrdasarkan ctiologi atcu anatomi yang
tima aorta. mcndasari. Libman-Sacks e., cndokardi-
end.ar.tef.ec.to.my cksisi dacrah tis nonbakteri yang ditemukan bersamaan
atcromatosa yang mcnebal pada lapisan dcngan lupus eritcmatosus sistcmik, bia-
paling dalam arteri. sanya terjadi pada katup atriovcntrikcl.
en'do'cardi um 383 en'do me'tri'al

Liiffler e., Liiffler's parietal fibroplastic en.do.crine l. sekresi intcmal. 2. bcr-


e., cndokarditis yang disertai cosinofilia, kcnaan dengan sckrcsi interral; hormonal.
ditandai dengan pcnebalan fibroplastik Lihat juga di bawah syslen.
cndokardium, mengakibatkan gagal jan- en.do.cri.nol.o.gist scorang yang ahli
tung kongcstif, takikardia persistcn, hcpa- dalam bidaug cndokrinologi.
tomegali, spicnornegali, efusi serosa kc en.do.cri.nol.o.gy. l.ilmu yang mcm-
dalam rongga pleura, dan edema anggota pclajari hormon dan sistcm cndokrin. 2.
badan. mycotic e., cndokarditis infcktif bidang spcsialisasi kcdoktcran yang mcm-
yang biasanya subakut akibat bcrbagai pclajari diagnosis dan pengobatan gang-
jamur, paling sering Candida, Aspergillus, guan sistem cndokrin.
dan Histoplasrna. nonbacterial throm- en.do.cri.nop.a.thy sctiap pcnyakit
botic e. (NBTE), cndokarditis yang bia- akibat kclainan pada sistcm cndokrin. ks.
sanya terjadi pada penyakit kronik yang cndocrinopathic.
mclcmahkan badan, ditandai olch vcgetasi en.do.cy.to.sis pengambilan bahar.r

non-infcksi yang tcrdiri atas ltbrin dan dari lingkungan olch scl mclalui proscs
clcmen darah lain serta rcntan tcrhadap invaginasi mcmbran plasmanya; cndo-
ernbolisasi. prosthetic valve e., cndokar- sitosis ini mcncakup fagositosis maupun
ditis infcktif yang timbul sebagai kom- pinositosis.
plikasi implantasi katup jantung buatan; en.do.derm bagian tcrdalam dari 3 la-
vcgetasi biasanya tcrjadi di scpanjang pisan gcrminal primitif cmbrio; dari cndo-
garis jahitan. rheumatic e., endokarditis derm dapat tumbuh epitel faring, saluran
yang bcrhubungan dcngan demam reu- napas (kecuali hidung), saluran ccrna,
matik; lcbih tepat discbut sebagai rheu- kandung kemih, dan urctra. ks. endo-
matic valvulitis bila scluruh katup tcr- dermal, endodermic.
infcksi. rickettsial e., cndokarditis yang En do.der.moph.y.ton Trichophy-
discbabkan oleh invasi Coxiella burnetii ton.
padi katup jantung; endokar<litis ini rre- en.do.don.tics cabang ilmu kedok-
rupakan rangkaian dari demam Q, yang tcran gigi yang rr.rcmpelajari ctiologi,
biasanya tcrjadi pada pcndcrita dcmam pcncegahan, diagnosis, dan terapi kca-
reumatik. vegetative e., verrucous e.' cn- daan-kcadaan yang mcngenai pulpa gigi,
dokarditis dcngan lcsinya yang khas tcr- akar gigi, dan jaringan periapikal.
' diri atas vcgotasi atau veruka pada cndo- en.do.don.tium pulpadentis.
kardium; dapat bcrupa bcnhrk infcktifatau en.dO.don.tol.o.gy endodontics.
bcntuk lainnya. en.do.en.ter.itis radang pada mu-
en.do.car.di.um mcmbran gndotel kosa intcstinum.
yang melapisi rongga jantung dan dasar en.dog.a.my fcrtilisasi mclalui pcnya-
jaringan ikat tempat lapisan terscbutber- tuan scl-scl yaltg mcmpunyai asal gcnctik
ada. yang salna. ks. endogamous.
en.do.cet.vi.ci.tis radangpadamcm- en.dog.e.nous dihasilkan di dalam
bran mukosa scrviks utcri. atau discbabkan olch faktor di dalam
en.do.cer.vix 1. mcmbran mukosa organismc.
yang mclapisi canalis cervicis utcri. 2' en.dO.la.ryn.ge.al terletak atau ter-
dacrah lubang scrviks yang bcrmuara ke jadi di dalam laring.
dalam rongga utcri. ks. endocervical. en.do.lymph cairan di dalam labirin
en.do.chon.dtal bcrada, tcrbenhrk, atau mcmbranosa. ks. endolymPhatic.
teriadi di dalam tulang rawan. en.dol.y.sin substansi baktcrisidal di
en.do.co.li.tis radang mcmbran mu- dalam scl yang bckcrja langsung tcrhadap
kosa kolon. baktcri.
en.do.cya.ni.um lapisan cndosteum en.do.me.tri.al bcrkenaan dengan cn-
dari dura matcr otak. domctriurn.
en'do me'tri oid 384 en'do'py elot'o my

en.do.me.tri.oid menyerupai endomc- en.do.neu.ri.tis radangcndoneurium.


trium. en.do.neu.ri.uln lapisan jaringan ikat
en.do.me.tri.o.tlll massa non-neo- saraf perifcr yang paling dalam, mem-
plastik yang soliter dan mengandung bentuk lapisan interstisial di sckitar setiap
jaringan endometrium.. lapisan serabut di luar neurilcmma. ks.
en.do.me.tri.o.eis penyimpangan beru- endoneurial.
pa tcrdapatnya jaringan yang mengandung en.do.nu.cle.a$e setiap nuklcase yang
granula endomctrium khusus dan clemen secara khusus mengkatalisis hidrolisis
stroma pada banyak lokasi di dalam ikatan bagian dalam rantai ribonukleotida
rongga panggul atau daerah tubuh lain. ks. atau dcoksiribonukleotida. restriction e.,
endometriotic. e. externa, endo me t rios is. endonuklcase yang mcnghidrolisis DNA,
e. interna, adenomiosis. ovarian e., en- memisahkannya pada lcmpat tencntu pola
dometriosis yang melibatkan ovarium, basa yang spcsifik.
dalam bcntuk pulau-pulau superhsial yang en.do.pel.viC inrrupclt it..
kecil atau kista epitcl ("coklat") dengan en.do.pep.ti.dase proreascl seriap
bcrbagai ukuran. peptidase yang mcngkatalisis pemecahan
en.do.me.tfi.tis radang cndomctrium. ikatan intemal pada polipeptida atau pro-
postpartum e., puerperal e., endometritis tein.
yang terjadi setclah kelahiran bayi, se- en.do.peri.car.di.tis radang endo-
ringkali merupakan penyebab demam kardium dan perikardium.
puerpcralis. syncytial e., lesi jinak mirip en.do.peri.to.ni.tis radang pada la-
tumor ditandai dengan infiltrasi sel-sel pisan serosa yang mclapisi rongga pcrito-
trofoblastik sinsitium yang besar ke dalam neum.
dinding rahim. tuberculous e., radang en.doph.thal.mi.tis radang yang mc-
endomctrium, biasanya tuba uterina turut ngenai rongga okular dan struktur di se-
tcrkena, akibat infckst Mycobacterium kitamya.
tuberculosis, ditandai dengan adanya en.do.phyte organisme tanaman bersi-
tubcrkel. fat parasit yang hidup di dalam tubuh
en.do.me.tri.um jam. endometria. hospesnya.
Membran mukosa yang mclapisi uterus. en.do.phyt.iC L bcrkenaan dengan en-
en.do.mi.to.sis rcproduksi unsur- dofit.2. tumbuh kc dalam; proliferasi pada
unsur inti di dalam selubung inti yang organ atau struktur scbclah intcrior.
utuh, yang tidak diikuti oleh gerakan 96.{9.plasm bagian tengah sitolasma
kromosorn dan pembelahan sitoplasma. suanr sei. ks. endoplasmic,
ks. endomitotic. en.do.poly.ploi.dy terdapatnya sel
en.do.moiph individu yang mempu- yang mengandung 4,8,16,32, dan jum-
nyai tipe bcntuk tubuh yang didominasi lah lainnya di dalam individu diploid,
jaringan cndodermalnya; sccara keselu- dikali jumlah hapioid kromosom seba-
ruhan bulat dan lcmbck, organ pencer- gai hasil dari cndomitosis. ks. endo-
naannya lebar, terdapat akumulasi lemak, ployploid.
mempunyai paha dan batang tubuh yang en.do.pro$.the.sis l.prosresis yang
tampak lebar, dan ckstremitas yang seluruhnya berada di dalam tubuh. 2. pipa
mcngccil. berlubang seperti yang berada di dalam
en.do.myo.car.dial bcrkenaan dc- duktus biliaris unhrk mengalirkan empedu
r.rgan endokardium dan miokardium. melewati obstruksi.
en.do.myo.car.di.tis radang endo- en.do.py.elot.o.my insisi unhrk mem-
kardium dan miokardium. perbaiki taut urctcropclvis yang mengalami
en.do.mys.i.um sclubung retikularis stenosis, dipotong dari dalam menggu-
yang halus yang mcngclilingi setiap sc- nakan alat yang dimasukkan mcnggunakan
rabut otot. endoskop.
en' do're'du'pli'ca'tion 385 en.do vas'cu'li tis

en.do.r€.du.pli.ca.tion replikasi ko- en.do.the.llo.blas.to.ma hrmor yang


mosom tanpa pembelahan sel lanjutan- berasal dari jaringan vasoformatif primitif,
nya. yang mencakup hemangioendotclioma,
end.or.gan salah satu ujung saraf sen- angiosarkoma, limfangioendotelioma, dan
sorik yang besar dan bcrselubung. limfangiosarkoma.
en.dor.phin salah satu dari tiga neuro- gnr{9.tftgoliro.ma setiap tumor, khu-
peptida, endorphins-a, p, dan -y; endorfin susnya bcntuk jinak, yang bcrasal dari
merupakan residu asam amino B-lipo- lapisan endotel pembuluh darah
tropin yang berikatan dcngan reseptor en.do.the.li.o.ma.to.si3 pemben-
opiat di bcrbagai daerah di otak dan me- tukan endotelioma yang banyak dan di-
miliki efek analgesik Yang kuat fus.
en.do.sal.pin.gi.tic peradangan pada en.do.the.li.o.$13 proliferasi endote-
endosalpinx. lium. glomerular capillary e., lesi ginjal
en.do.ial.pin.go.ma adenomioma yang khas pada eklampsia, ditandai olch
tuba uterina. pengendapan materi fibrosa di dalam dan
en.do.sal.pinx membran mukosa yang di bawah scl cpitel kapiler glomerular
melapisi tuba uterina. yang membengkalt, sehingga menyumbat
en.do.scope alat untuk memeriksa ba- kapiler.
gian dalam organ berongga. en.do.the.li.um jam. endothelia. La'
en.do3.co.py pemeriksaan visual dc- pisan sel epitel yang melapisi rongga
ngan alat endoskop. ks. endoscopic. per jantrang, lumen pcmbuluh darah serta
oral e., pemeriksaan organ yang dapat limfe, dan rongga serosa tubuh.
dijangkau pcngamat melalui alat endoskop en.do.ther.mal endothermic'
yang dimasukkan lcwat mulut. 9n.il9rlftg;o6ic ditandai atau disertai
en.do.skel.e.ton kerangka tulang dan dcngan penyerapan Panas.
tulang rawan pada h.rbuh, selain bagian en.do.ther.m! diathermy.
rangka tubuh yang berasal dari dermis. en.do.tho.lac.ic berada di dalam to-
en.dos.mo.si$ osmosis ke dalam; ma- raks; berada di bagian intemal hrlang iga.
suknya cairan ke dalam mcnembus mem- en.do.thrix dermatofita yang pertum-
bran sel atau rongga. ks. endosmotic. buhan dan produksi sporanya tcnrtama
gn.do.some 1. pada cndositosis, vesikcl terbatas di dalam batang rambut.
yang telah kehilangan lapisan klaritinnya. en.do.tox.c.mia adanyacndotoksin di
2. organel yang menyorupai nukleolus, dalam darah yang dapat mcnimbulkan
terletak intranuklcar, dan mcngandung syok.
RNA pada protozoa flagelata tcrtentu en.do.tox.in toksin yang stabil terha-
yang ditemukan selama mitosis. dap panas, terdapat di dalam scl baktcri
en.dos.se.ous endosteal (2). utuh tctapi tidak dijumpai di dalam ltltrat
en.dos.te.al 1. berkcnaan dcngan endos- bebas sel dari biakan bakteri yang utuh.
teum. 2. te{adi atau berada di dalam hrlang. Endotoksin tcrdapat di dinding sel dalam
gr6.al65.[9.6.ma tumor di dalam rong- bentuk kompleks lipopolisakarida; endo-
ga medula tulang. toksin bersifat pirogcnik dan mening-
en.dos.te.um jaringan yang mclapisi katkan permeabilitas kapiler. ks. endo-
rongga medula tulang. toxin.
en.do.ten.din.e.um jaringan ikat ha- en.do.tra.che.al di dalam atau mcla-
lus yang mcmisahkan berkas-bcrkas (fa- lui trakca.
sikulus) sekunder suatu tendon. en.do.urol.o.gy cabang ilmu bcdah
en.do.the.lia [Yun.] bentuk jamak en- urologi yang berkenaan dcngan prosedur
dothelium. tertutup untuk memperlihatkan atau mc-
en.do.the.li.al berkcnaan dengan atau manipulasi saluran kcmih.
terbcnftrk dari endotelium. en.do.va$.cu.ll.lis endangiitis.
end plate 386 enox'l mone

end plate bagian akhir yang bcrbentr.rk pcrti analisis pcrgerakan bagian hrbuh atau
datar. motor e.p., pcrluasan diskoid protcsa. genetic e., manipulasi langsung
cabang tcrminal akson scrabut saraf gcnom organismc hidup untuk berbagai
motorik tcmpat akson tcrscbut bcrsatu aplikasi medis, analisis, dan industri; scba-
dengan serabut otot rangka, mcmbcntuk gian besar mctodc mclibatkan penggunaan
pcrsambungan ncuromuskular. recombinant DNA technology (q.v).
en.drin inscktisida ke lompok hidrokar- en.gorge.ment l.kongesti lokal; pcng-
bon tcrklorinasi yang sangat toksik. gclcmbungan cairan. 2. ltyperem i a.
end.tidal bcrkaitan dcngan atau terjadi en.graf.ment pcnggabungar: jaringan
pada bagian akhir ekspirasi volurne tidal tandur kc dalam tubuh pejamu.
nonnal. en.hance.menl l. tindakan mcnambah
en.e.ma [Yun.] larutan yang dimasuk- atau kcadaan scdang berlangsung pcilam-
kan kc dalam roktum untuk mcmpcrcepat bahan. 2. pcningkatan irnunologik; pc-
pcngcluaran fcses atau sebagai alat untuk ningkatan kclangsungan hidup sel-scl tu-
mcmasukkan bahan makanan, substansi mor pada hcwan yang diimunisasi dcngan
obat, atau bahan opak untuk pemeriksaan antigcn tumor karcna "mcningkatkan"
radiologi saluran usus bagian bawali. atau'lncmudahkan" antibodi mcnccgah
barium e., contrast e. contrast e., sus- rcspons imun tcrhadap autigcn ini.
pensi barium yang dimasukkan kc dalam en.keph.a.lin salah satu dari dua pcn-
usus scbagai bahan kontras untuk pc- tapcptida (leu-enkephulin dan met- en-
mcriksaan radiologi. double contrast e., kephulin) yang terdapat pada otak dan me-
tlouble conh'ast examinuti.ott (q.v.) pada dulla spinalis scrta terdapat di saluran
usus. ccma: nrcmpunyai ctck scpcrti opiat yang
en.er.gy tcnaga yang dapat diubah rnerr- potcn dan mungkin bertindak scbagai
jadi gcrak, ulltuk mcngatasi hambatan, neurotransmiter.
atau mcmengaruhi perubahan fisik; kc- €|lol scnyawa organik dcngan satu karbon
mampuan untuk mclakukan kcrja. Simbol dari pasangan bcrikatar.r ganda juga me-
E. free e., Gibbs free e. (6), cncrgi yang lckat pada gugus hidroksil, sehingga
sctara dcngan jumlah kcrja maksirnum mcrnbentuk kcton tautomor; juga digu-
yang dicapai dari suatu proscs yang tcrjadi nakan scbagai awulan atau sisipan, sc-
di bawah kondisi tckanan dan tcmperatur ringkali ditulis miring.
yang tctap. kinetic e., cncrgi gcrak. eno.lase cr.rzim yang mcngkatalisis dc-
nuclear e., cncrgi yang dapat dibcbaskan hidrasi 2-fbsfogliscrat menjadi bcntuk fos-
mclalui pcrubahan di dalan inti atom foenolpiruvat, salah satu langkah daklrn
(mclalui pcrrccahan inti bcrat atau pe- jalur rnetabolismo glukosa. neuron-spe-
nyatuan inti ringan mcnjadi inti berat yang cific e., isozim cnolasc yang ditcrnukan di
disertai dcngan hilangnya massa). poten- dalam ncuron normal dan sernua scl sistcm
tial e,, cncrgi saat istirahat atau yang tidak ncurocndokrin; mcrupakan pcnanda dife-
tcrlihat pada kcrja yang scsungguhnya. rcnsiasi neurocndokrin pada tumor.
vital e., lihat drbawah./brce. en.os.to.sis tular.rg abnormal yang tum-
en.er.va.tion L bcrkurangnya cncrgi buh di dalam rongga tulang atau pada
saraf . 2. neu r ec to rtty. pcmukaan intcmal korteks tulang.
ENG electronystugntogruphy. enox.a.cin antibaktcri sintctik yang
en.gage.ment rnasuknya kcpala janin cfcktif mclawan bar.ryak baktcri gram
atau bagian yang rnuncul kc dalam pintu positif dan ncgatil.
atas panggul. enox.a.par.in hcparin bcrberat molc-
en.gi.neer.ing pcncrapan prinsip fisi- kul rendah yang digunakan dalam bentuk
ka, mckanika, dan matcmatika untuk garam natrium scbagai antitrornbotik.
tujuan praktis. biomedical e., penggunaan gnox.i.mon€ inhibitor fosfodistcrase
tcknika di dalatn tcknologi biomcdik, sc- yJng scrupa d!'ngan inarnrinorr: digunakrn
en'si'forrn 387 en'tero'co'lec to my

scbagai kardiotonik pada penatalaksanaan sifat anaerob fakultatif dari ordo Entero-
jangka pendek gagal jantung kongesif; bacteriales yang tersebar luas; terdapat sc-
diberikan intravena. bagai parasit tanaman atau hcwan ataupun
en.si.form' xiphoid (1). sebagai saprofit; kelompok organismc
en.sul.i.zole absorber radiasi ultravio- ini dapat mcnycbabkan infeksi nosoko-
let-B yang larut dalam air, digunakan se- mial dan merupakan patogen opor-
cara topikal sebagai tabir surya. tun i sti k.
ENT ear, nose, and throat (otorhinolary- En.tero.bac.te.ri.a.les ordo bakteri
ngologt) berbentuk batang, gram negatif, bersifat
en.tac.a.pon€ antidiskinetik yang di- aerob dari kelas Gammaproteobacteria.
gunakan bersama dengan levodopa dan en.tero.bi.a.sis infeksi nematoda dari
carbidopa pada pengobatan penyakit Par- gents Enterobius, khususnya E. vermi-
kinson idiopatik. cularis.
en.tad kc arah pusat; ke arah sebclah En teto.bi.us genus cacing nematoda
dalam. usus (superfamili Oxyuroidea), tcrmasuk
ent.ame.bi.a.sas amcbiasis yang di- E. vermicularis, cacing krcmi atau cacing
scbabkan olch spesies Entamoeba. kerawit, parasit pada usus besar bagian
Ent amoe.ba genus ameba yang ber- atas, serta kadang-kadang pada organ
sifat parasitik pada intestinum vcrtebra, kelamin wanita dan kandung kemih; in-
. tcmasuk tiga spesics yang biasanya feksi ini sering terjadi pada anak-anak
parasit pada manusia; E col/, ditemukan di yang seringkali menimbulkan r.asa gatal.
dalam saluran intestinal; E. gingivalis (8. en.tero.cele l.setiap hcmia yang mc-
buccalis), ditemukan di dalam mulut; dan ngandung usus. 2. hcmia usus atau organ
E. histolytica, penyebab disentri ameba visera ke dalam ujung posterior labia
dan abses hati tropika. mayora.
en lef.a, enteric. en.tero.cen.te.sis pungsiintestinum.
en.t6r.al.gia nyeri pada intestinum. en.ter.oc.ly.sis i.penyuntikan cairan
enater.ic berada di dalam atauberkenaan kc dalam usus. 2. memasukkan barium ke
dengan usus halus. dalam usus halus mcnggunakan selang
en.ter.ic.coat.ed penyalutan khusus nasogastrik untuk pemeriksaan radio-
pada tablet atau kapsul sehingga pclepasan grafik.
'dan absorpsi bahan aktif bisa dicegah En.tero.coc.ca.ceae famili kokus
sampai tablet atau kapsul tersebut men- gram positifl, anaerob fakultatif sampai
capai intestinum. . mikoaerofilik dan tidak motil dari ordo
en.ter.i.tis peradangan usus, terutama Lactobacillales.
radang pada usus halus. regional e. En tero,coc.cus genus kokus gram-
penyakit Crohn. positif anaerob fakultatif dari famili
entel(ol. unsur kata fYun.f, intestines. Enterococcaceao; E. fitecalis dan E. Jite-
En.teto.bac.ter genus bakteri bcrben- ciummerupakan flora normal saluran usus
tuk batang, gram negatif, bersifat anaerob manusia yang kadang-kadang menye-
fakultatif dari famili Enterobacteriaccac, babkan infeksi saluran kcmih, endo-
yang tersebar luas di alam dan terdapat di karditis infektif, dan bakteremia; E. avium
dalam usus manusia dan binatang; or- tcrutama ditemukan di dalam fcses ayam
ganisme ini cukup sering menyebabkan dan mungkin menyebabkan apendisitis,
infcksi nosokomial, yang bersumber dari otitis, dan abses otak pada manusia.
alat mcdis atau personel medis yang en.tero.coc.cus jam. enterococci. Or-
tcrkontaminasi. Spesiesnya meliputi E ganisme yang termasuk gents Entero-
cloacae, E. gergoviae, dan E. sakazakii. COCCUS.
En.tero.bac.lsodoarsgas famili bak- en.telg.co.lec.to.my rcseksi usus yang
teri gram negatif berbentuk batang, bcr- mencakup ileum, caccum, dan colon.
en'tero'co'li'tis 388 en'tero've'nous

en.tero.co.li.til radang yang mengenai en.terc.hep.a.to.cele hemia umbili-


usus halus dan kolon. antibiotic-associ- kalis yang mengandung intestinum dan hati.
ated e,, enterokolitis akibat pemakaian en.tero.lith kalkulus di dalam intesti-
antibiotik yang mengubah flora usus dan num.
mengakibatkan diare atau enterokolitis g6.lg7o9lr9ogy pengetahuan yang ber-
pseudomembranosa. hemorrhagic e', en- kcnaan dengan intestinum.
terokolitis yang ditandai oleh ruptumya 3n.ls1.9l.y.3i! operasi memisahkan per-
mukosa intestinum dan perdarahan, di- lekatan usus.
sertai dengan inhltrasi sel-sel radang. relaksasi intestinum
necrotizing e., pseudomembranous e., "tt.1916rpi.n9.3lS
dilatasi.
yang mengakibatkan
radang akut mukosa usus disertai ter- sn.f6ys.path9.ggn.e.sis proses ter-
bentuknya plak pseudomembran yang jadinya penyakit atau kelainan pada in-
menutupi daerah ulserasi superfisialis, dan testinum.
tcrdapatnya bahan pseudomembran di gnrls;.9p.6rthy setiap penyakit pada
dalam feses; keadaan ini dapat terjadi intestinum. ks. enterophatic. gluten e.'
akibat syok dan iskemia atau disebabkan penyakit seliak.
oleh antibiotik. en.telo.pep.ti.dase cndopeptidase, di-
en.tero.cu.td.n€.ous berkcnaan de- sekresi oleh usus halus, yang mengka-
ngan atau berhubungan dengan intcstinum talisis pernisahan tripsinogen menjadi
dan kulit atau permukaan tubuh. bentuk aktiftripsin.
en.tero.cyst kistaenterik. en.teto.Flexy operasi fiksasi intestinum
en.teno.Gys.to.ma kista enterik. terhadap dinding abdomen.
gnolslg.sysoto.plas.ty jenis sisto- operasi plastik pada
plasti augmentasi yang paling sering di- "n.1a7s.pla$.ty
intestinum.
lakukan; menggunakan bagain intestinum en.ter.ol.rha.gia perdarahan intesti-
sebagai tandurnya. num.
en.teto.en.ter.os.to.my bedah anas- en.ter.or.rhex.ai ruptur intestinum.
tomosis antara dua segmen intestinum. en.tero.tcope endoskop untuk melihat
gn.telo.gas.tlOne antelon E; hormon bagian dalam intestinum.
duodenum yang menjadi perantara inhibisi 6nofgpggegg.py pemeriksaan intesti-
humoral sekresi lambung dan motilitas num menggunakan enteroskoP.
yang dihasilkan karena memakan lemak. en.tero.seP.sis sepsis yang berkem-
s6rf6v.6gog.nous l. timbul dari .fore- bang dari isi intestinum.
gut.2.berustl dari dalam usus halus. en.telo.8te.no.3is penyempitan atau
9n.ls19.glq.s3.gon agenhiperglike- striktur intestinum.
mik mirip glukagon yang dilepaskan oleh en.tel.os.to.my pembentukan lubang
bagian atas mukosa intestinum sebagai pcrmancn ke dalam intestinum mclalui
respons terhadap glukosa yang dimakan; dinding abdomen. ks. enterostomal.
secara imunologis, enteroglukagon ber- en.tero.tox.e.mia keadaan yang di-
bcda dari glukagon pankreas tetapi akti- tandai dengan adanya toksin dalam darah
vitas yang dimilikinya sama. yang dihasilkan di intestinum.
en.ter.og.ra.phy pemeriksaan radio- en.tero.tox.in toksin yang spesifik
grafi usus. untuk sel-sel mukosa intestinum.
en.tero.gram 1. radiografi intestinum. 2. en.tero.tro.pic menimbulkan efek pa-
penelusuran yang dilakukan menggunakan da intcstinum.
alat untuk mengctahui pergcrakan usus. en.tero.vag.i.nal berkcnaan atau ber-
en.tero.hc.pat.ic berkenaan dengan hubungan dengan intestinum dan vagina.
atau menghubungkan usus dengan hati. en.tero.Ye.nous hubungan antara lu-
en.tero.hep.a.ti.tis peradangan usus men intestinum dan lumen Pembuluh
dan hati. vena.
en'tero'ves'i'cal 389 en'ven'om'a'tion

en.te;o.ves.i.cal berkenaan atau ber- en.to.rct.i.no bagian dalam atau ba-


hubungan dengan intestinum dan kandung gian saraf pada retina.
kemih. en.to.zo.on jam. entozoa. Parasit pada
En,tetO.vi.ruS entcrovirus; gcnus virus hcwan yang hidup di dalam tubuh hos-
dari famili Picomaviridae yang terutama pesnya. ks. entozoic.
mendiami saluran intestinal. Infeksi virus en.train untuk mengatur irama jantung
ini biasa bersifat asimtomatik atau ringan. dengan mengendalikan kecepatan alat
Entcrovirus manusia biasanya dikelom- pacu jantung melalui rangsangan dari
pokkan menjadi poliovirus, coxsackie- luar.
virus, atau echovirus. en.train.ment 1. teknik unhrk meng-
en.telo.vi.rus setiap virus dari genus idcntifikasi pacuan yang paling lambat,
Ente rovi rus - ks. enteroviral. yang diperlukan untuk mengakhiri arir
en.thal.py kandungan panas atau energi mia, tentamaflutter atrhtm. 2. penycsuaian
kimia pada sistem fisika; fungsi termo- dan pengendalian irama jantung melalui
dinamik yang sama dengan energi internal rangsangan dari luar.
ditambah produk tekanan dan volume. en.trap.ment penekanan saraf atau pem-
Simbol 1L buluh darah olehjaringan di sekitamya,
en.the.sis tempat pelekatan otot atau en.tro.pion inversi, atau pembalikan ke
ligamennrm pada tulang. arah dalam, seperti tepi kelopak mata.
6n.lhgr59pr3.thy gangguan pelekatan en.tro.py l. ukuran bagian panas atau
otot atau tendon pada tulang. energi pada sistem yang tidak tersedia
en.thcto.bio.$is ketergantungan pada untuk mclaksanakan kerja; entropi mc-
implan mekanik, seperti pada alat pacu ningkatkan semua proses yang bersifat
jantung buatan. alami (spontan dan ireversibel). Simbol S.
ent(ol. unsur kata [Yun.], di dalam; sebe- 2. kecenderungan sistem apapun untuk
lah dalam. bergerak ke arah yang acak atau tidak
en.to;blast endodem. teratur. 3. penurunan kemampuan untuk
en.io.cho.roid.ea lapisan dalam ko- mengalami perubahan spontan.
roid. en.ty.py metode gastrulasi yang ento-
en.to.cor.ne? membranDescement. dcrmnya berada di sebelah luar ektoderm
en.to.defm endodetm. ks. entodermal, amniotik.
'entodermic. enu.cle.a.tlon pengangkatan organ
gn.fq.mi.gn ujung angulus mastoidcus atau massa lain secara uhrh dari jaringan
os parietalis. penyokongnya, seperti pengangkatan bola
en.to.mol.o.gy cabang ilmu biologi mata dari tulang orbita.
yang mempelajari serangga. en.ure.sis inkontinensia urinc.
En.to.moph.tho.ra.les ordo jamur en.ve.lope l. membran atau struktur
dari kelas Zygomycetes yang merupakan yang menyelubungi. 2. pada virologi di-
parasit pada serangga tetapi dapat pula .sebut peplos, lapisan yang membungkus
menimbulkan infcksi pada manusia, sc- kapsid dan biasanya disertai paling sedikit
ringkali pada orang yang secara imunologi sebagian sel hospes. 3. pada bakteriologi,
dan fisiologi tampak normal. dinding sel dan membran plasma yang
en.to.moph.tho.ro.my.co.sio se- dianggap menjadi satu. nuclear e., lapisan
tiap penyakit yang disebabkan oleh jamur ganda padat lipid dan protein yang
dari ordo Entomophthorales. mcnyelubungi inti sel dan memis4hkannya
en.top.ie terjadi pada tempat yang dari sitoplasma; dua membran konsen-
tepat. trisnya, sebelah dalam dan luar, dipisah-
en.top.tac berasal dari dalam mata. kan oleh ruang perinuklear.
6nol9pol9sr6o.py pengamaran terha- en.ven.Om.a.tiOn keracunan akibat
dap bagian interior mata. bisa.
en'vi'ron'ment 390 epen'dy'rno'cyte

en.vi.ron.ment jurnlah keseluruhan se- en.zy.mop.a.thy suatu kelainan meta-


mua keadaan dan unsur-unsur yang mem- bolisme sejak lahir yang terdiri dari defek
bentuk iingkungan serta memengaruhi atau tidak adanya enzim, seperti pada
perkembangan individu. ks. environmen- glikogenosis atau mukopolisakaridosis.
tal. EOG elektro-olfactogram.
en.vy keinginan untuk memiliki kepu- eo.sin setiap golongan . pewama atau
nyaan orang lain atau sifat seseorang pencelup yang berwama merah mawar,
penis e.. konsep bahwa perempuan iri semuanya merupakan turunan bromin
terhadap penis yang dimiliki oleh laki- fluoresin; eosin Y, garam natrium tetra-
1aki, atau secaraumum, terhadap sifarsifat bromofluoresin, lebih banyak digunakan
yang dimiliki laki-laki. pada prosedur histologi dan laborato-
en.za.cam.ene pengabsorpsi radiasi rium.
ultraviolet, digunakan secara topikal gqogl6o6r.pgcnia defisiensi abnormal
sebagai tabir surya. eosinofil di dalam darah.
en.zy.got.ic berkembang dari zigot s9.si6.9.phil leukosit granular yang
yang sama. mempunyai nukleus berlobus dua yang
en.zyme protein yang mengatalisis dihubungkan melalui benang kromatin
reaksi kimia substansi lail tanpa menjadi dan sitoplasma yang berisi granul kasar
rusak atau berubah selama berlangsung- serta bulat yang ukurannya soragam.
nya reaksi ini. Enzim dibagi menjadi enam
kelompok utama: oksidoreduktase, trans-
ferase, hidrolase, liase, isomerase, dan
ligase. Simbol E. allosteric e., enzim yang
aktivitas katalitiknya diubah oleh peng-
ikatan ligan khusus pada tempat yang
bukan tempat pengikatan substrat. fu u.e.
brancher e., branching e., I ,4-a-glucan-
branching enzyme: enzitn yarg mengata- peningkatan abnormal
lisis pembentukan titik-titik percabangan "o.";r1.6.phil.ia
eosinofil di dalam darah.
dalam glikogen (pada tumbuhan, amilo- s6.sin.6.phil.ic l.mudah diwamai de-
pektin); defisiensi enzim ini akan me- ngan eosin. 2. berkenaan dengan eosinofil.
nyebabkan gangguan penyimpanan gli- 3. berkenaan dengan atau ditandai oleh
kogen tipe lV. constitutive e., enzim yang eosinofilia.
secara tetap diproduksi, tanpa memefhati- EP evokedpotential.
kan keadaan lingkungan atau kebutuhan. eP- llhal epi-.
debrancher e., debranching e.' 1. EPA eicosapentanoic acid.
amilo-1,6-glukosidase. 2. setiap enzim epac.tal l. supernumerary. 2. t.;Jang
yang memindahkan cabang-cabang dari yang memiliki sutura.
makromolekul, biasanya polisakarida, de- ep.al.lo.bi.o.sis ketergantunganpada
ngan memisalrkannya pada titik perca- sistem pendukung kehidupan dari luar,
bangan. induced e., inducible e., enzim sepertj pada mesinjanrung paru atau mesin
yang produksinya dapat dirangsang oleh hemodialisis.
senyawa lain, kadang-kadang suatu sub- ep.ax.i.al terletak pada atau di atas
stmt atau molekul yang secara strukhrral sumbu.
berhubungan. proteolytic e., peptidase- epen.dy.ma membran yang melaPisi
repressible e., enzim yang laju produksi- ventrikel otak dan kanalis sentralis medula
nya menurun bila konsentrasi metabolit spinalis. ks. ependymal.
teflenru meningkat. respiratory e.. enzim epen.dy.mo.blast sel ependim em-
yang merupakan bagian dari rantai. trans- brionik.
por elektron (pemapasan). epen.dy.mo.cyte sel ependim.
ePen dy'mo ma 391 epi der'mis

epen.dy.mo.ma ncoplasma, biasanya mal pada orang-orang ras tertentu, tetapi


tumbuh lambat dan jinak, terdiri atas sel- mcrupakan anomali pada orang-orang
sel cpendimal yang bcrdi lerensiasi. lainnya. ks. epicanthal, epicanthic.
ephapse sinaps elektrik. ks. ephaptic. epi.car.dia bagian esofagus di bawah
ephe.bi.at.rics cabang ilmu kedokter- diafragma.
an yarig khulusnya berhubungan dengan epi.cat.di.um perikardium viseral.
diagnosis dan tindakan terhadap penyakit
penyakit dan masalah yang klas pada
remaja.
Ephed.ra gcnus semak bercabang yang
epi.ChO.ri.On bagian mukosa
yang mcmbungkus hasil pcmbuahan yang
berimplantasi.
epi.con.dy.lal.gia rasa nyeri
utenrs

pada
q
pendek; asli dari daerah India dan Cina. E. otot atau tendo yang melekat pada epi-
equisetina disebut juga Btnge, E. sinica kondilus humeri.
discbutjuga Stapf, E. vulgaris dan spesies epi.con.dyle tonjolan pada tulang, di
lainnya (semua disebut ma huang di Cina) sebelah atas kondilusnya.
mcrupakan sumber efedrin. epi.con.dy.lus jam. epicondyli tl.l
ephed.rine adrcncrgik yang diekstraksi epicondyle.
dari beberapa spcsres Ephedra atau diha- epi.cra.ni.um otot, kulit, dan aponeu-
silkan secara sintetis; digunakan dalam rosis yang menutupi tulang tengkorak.
trentuk garam hidroklorida, sulfat atau epi.cri.sis krisis yang kedua.
tanat sebagai bronkodilator, antialergi, epi.clit.ic mcncntukan sccara akurat;
perangsang sistem saral pusat, dan anti- sebutan untuk serabut saraf kulit yang
hipotensif. Agen ini juga telah digunakan sensitif terhadap berbagai variasi sentuhan
sebagai suplemen, dengan keuntungan halus atau suhu .
yang diklaim dapat menyebabkan penu- epi.cys.tot.o.my sistotomi dengan me-
runan bcrat badan, peningkatan energi, tode suprapubik.
dan mcningkatkan performa atletik epi.cyte mcmbran sel.
ephe;li$ jam. ephelides fYun.l freckle. ep.i.dem.ic terjadi secara tiba-tiba de-
epi. unsurkata [Yun.], atas; di atas. ngan jumlah yang jelas-jelas mclebihi nor-
epi.an.droe.ter.one steroid androge- mal.
nik yang kurang aktif dibandingkan an- ep.i.de.mi.ol.o.gy ilmu pengetahuan
drosteron dan diekskresikan dalam jumlah yang berkenaan dengan faktor-faktor
' sedikit di dalam urine manusia normal. yang menentukan atau memengaruhi fre-
epi.blast 1. lapisan bagian atas cakram kuensi dan distribusi suatu penyakit, ce-
embrionik dua lapis yang terdapat selama dera dan kejadian terkait kesehatan lain-
minggu kedua; yang kemudian akan nya dan pcnyebabnya pada suatu populasi
menjadi ektoderm. 2. ektoderm. 3. ekto- manusiayang sudah jelas. Selain itu, me-
derm, kecuali lempeng saraf. ks. epi- rupakan kumpulan pengetahuan yang di-
blastic. dapatkan melalui cara seperti demikian.
epi.bleph.a.ron anomali perhrmbuhan epi.der.mas jam. epidermides. Lapisan
berupa lipatan horizontal kulit yang me- kulit yang paling luar dan tidak mengan-
regang mclintasi tepi kclopak mata se- dung pembuluh darah, berasal dari ekto-
hingga menekan bulu mata ke arah dalam, derm embrionik dengan ketebalan yang
berlawanan dengan kelopak mata. bervariasi dari 0,07 hingga 1,4 mm. Pada
epib.o.ly proses melebamya lapisan luar pennukaan palmaris dan plantaris, terdiri
suatu sel sehingga menutupi massa kuning dari lima lapisan, berturut-turut dari dalam
tclur atau lapisan se1 yang lebih dalam. ke luar: (1) basal layer (strafum basale)
epi.bul.bar terletak di atas bola mata. yang tersusun dari sel-sel kolumnar
epi.can.thus lipatan kulit vcrtikal pada (silindris) dengan susunan tegak lurus; (2)
kedua sisi hidung. yang kadang-kadang prickle-cell atau spinous layer (stratum
menutupi kantus sebelah dalam; ciri nor- spinosum) yang tersusun dari sel-sel poli-
epi'dermi'tis 392 epi'gas'tri'um

hedral gepeng yang mempunyai prosesus phic e, bullosa, jenis epidermolisis here-
atau spina yang p endek; (3) granular layer diter yang terjadi pada neonatus dan bayi,
(stratum granulosum) yang tersusun dari ditandai olch atrofi dan pembentukan ja-
sel-sel granular gepeng; (4) clear layer ringan parut setelah penycmbuhan lepuh,
(strafum lusidum) yang tersusun dari be- serta distrofi atau tidak adanya kuku.
berapa lapisan sel transparan dan jemih Terdapat dalam benh:k autosomal domi-
yang nukleusnya tidakjclas atau tidak ada; nan dan resesif, bentuk rcsesif seringkali
dn (5) homy layer (strantm komeum) menyebabkan kecacatan dan bahkan dapat
yang tersusun dari sel-sel gepeng, tanpa menjadi fatal. hereditary e. bullosa, jenis
inti, dan mengalami pertandukan. Pada epidermolisis yang bersifat herediter; lihat
epidermis sebagian besar per.mukaan hr- dystrophic e. bullosa, junctional e. bullo-
buh, lapisan jemih biasanya tidak ada. ks. sa, dan e. bullosa simplex. junctional e.
epidermal, epidermic. bullosa, jenis epidermolisis herediter yang
epi.der.mi.tiS peradangan epidermis. terjadi pada neonatus dan bayi, ditandai
epi.deFmo.dys.pla.sia kelainan per- oleh lepuh generalisata yang cukup parah
kembangan epidermis. e. verruciformis, di kepala, badan, atau ekstremitas bawah
keadaan veruka plana yang tersebar luas, dan seringkali meninggal akibat septi-
bersifat resesif autosomal dan iarang kemia.
dijumpai, disebabkan infeksi virus papi- Eph den moph.y.ton genus jamur, ter-
loma manusia, dengan kecenderungan ter- masuk E Jloccosum, yang menyerang
jadi degenerasi maligna. kulit dan kuku tetapi tidak pemah me-
epa.deFmold l. berkenaan dengan atau ngenai rambut dan merupakan organisme
menyerupai epidermis. 2. kista epider- penyebab tinea cruris, tinea pedis (kaki
moid. atlet), dan onikomikosis.
epi.denmoi.do.tttr epidermoid cyst Q). epi.det.mo.phy.to.sls 1. dermatoh-
epirder.mol.y.sls keadaan terlepasnya tosis. 2. infeksi kulit oleh jamur akibat
epidermis. ks. epidermolitic. acquired e. Epidermophyton.
bullosa, kelainan autoimun yang ditandai ep.hdid.y.mi" jarn. epididymldes [Yun.].
munculnya autoantibodi yang melawan struktur memanjang mirip talidi se-
kolagen pada fibril taut dermis-epidermis; panjang tepi posterior testis; saluran berpi-
bula dan lepuh biasanya terdapat di daerah linnya merupakan tempat penyimpanan.
yang tertekan di tangan dan kaki. e. pengangkutan, serta pematangan sperrna-
trullosa, kelompok besar gangguan kulit tozoa dan berlaniut menuju duktus de-
berupa pembentukan bula dan vesikel di ferens. ks. epididymal.
tempat trauma; terdapat dalam bentuk epi.did.y.mi.tis peradangan epididimis.
herediter dan didapat. Pada bentuk here- epi.did.y.mo-or.chi.tis peradangan
diter, mungkin didapatkan pembentukan cpididimis dan testis.
jaringan parut yang cukup parah setelah epi.did.y.mo.va3.o3.to.my vaso'
penyembuhan atau terjadi daerah gundul epididymostomy.
yang luas setelah lesinya pecah. e. bullosa epi.du.ral terletak pada atau di sebelah
simplex, jenis epidermolisis herediter luar dura_mater.
yang tidak menimbulkan jaringan parut; epi.du.]eg.11.phy pemeriksaan radio-
jenis yang lokalisata mungkin tidak akan grafi medula spinalis setelah bahan ra-
terlihat sampai masa remaja atau dewasa dioopak diinjeksikan ke dalam ruang epi-
pada saat kelelahan berat seperti saat hik- dural.
lng; bentuk yang generalisata terjadi pada epi.es.tri.ol steroid estrogenik yang di-
bayi dan tingkat keparahannya bervariasi tcmukan pada wanita hamil.
mulai dari sedang sampai berat, menjadi epi.gaS.trl.ult daerah perut bagian te-
jelas terlihat pada saat bayi mulai me- ngah dan atas yang terlctak di antara angu-
rangkak dan menambrak sesuatu. dystro- lus stemi. ks. epigastric.
ePr'gen'e'srs 393 ep'i lep'tic

epi.gen.e.3is perkembangan organisme e., Unverricht-Lundborg disegse. foczl e.,


dari sel yang belum berdiferensiasi, terdiri epilepsi yang tcrdiri atas kejang fokal.
atas pembentukan yang berturut-turut ser- generalized e., cpilepsi yang ditandai de-
ta perkembangan organ dan bagian yang ngan kejang menyeluruh (generalisata);
scbelumnya tidak ada dalam telur yang awitannya bisa fokal atau sejak awal sudah
dibuahi. menyeluruh. giand mal e., bentuk simto-
epi.ge.net.ic l.berkenaan dengan epi- matik epilepsi yang sering didahului dc-
gencsis. 2. mengubah aktivitas enzim ngan aura, ditandai hilangnya kesadaran
tanpa mengubah urutan DNA-nya. yang mendadak discrtai kejang tonik-klo-
epi.ge.net.ics ilmu yang mempelajari nik. jacksonian e., epilepsi yang ditandai
pcrubahan fungsi gen yang bcrsifat dihr- oleh kejang motorik fokal disertai gerakan
runkan yang terjadi tanpa disertai per- klonik unilateral yang dimulai pada satu
ubahan urutan DNA. kclompok otot dan secara sistematis me-
ePi.ge.nome satu set modifikasi yang nycbar ke kelompok otot di dekatnya;
dapat diturunkan yang berinteraksi dengan mencerminkan arus aktivitas epileptik me-
sebuah genom unhrk memengaruhi ek- lalui korteks motorik. juvenile myoclonic
presi gen pada sel yang mengalami dife- e., sindrom gerakan mioklonik tiba-tiba,
rensiasi tanpa mengubah urutan nukleo- terjadi khususnya di pagi hari atau di ba-
tidanya. wah keadaan stres atau kelelahan, ter-
epi.ge.no.tt/pe pola ckspresi gen pada utama pada anak-anak dan rcmaja.
sel yang telah berdiferensiasi, menjadi Lafora's myoclonic e., Lafora disease.
fungsi kombinasi genotipe dan mekanisme myoclonic e., myoclonus e., setiap bentuk
epigenetik seperti metilasi DNA. epilepsi yang ditandai oleh kejang (cpi-
epi.glot.ti.dec.to.my eksisi epiglotis. lepsi) dan kontraksi otot (mioklonus);
epi.glot.tis struktur hrlang rawan yang termasuk di dalamnya adalah benhrk idio-
bentuknya mirip lidah yang menggantung patlk jinak, juvenile myoclonic e., dan ber-
padd jalan masuk ke laring, mcncegah bagai gangguan progresif lainnya yang
masuknya makanan ketika menelan; lihat dihrrunkan. petit mal e., absence e. photic
Sajian 3 l. ks. epiglottic. e., photogenic e., refleks epilepsi yang
epi.gfot.ti.tiE supraglottitis. serangannya dicetuskan oleh kilatan lam-
eP.i.la.tion dePilation. 'pu. post-traumatic e., epilepsi yang ter-
epil.a.to.ly depilatory. jadi setelah cedera kepala. psychomotor
eP.i.lem.ma endoneurium. e., temporal lobe e. reflex e., kejang epi-
ep.i.leP.sia [L.] epilepsy. e. partialis leptik yang terjadi sebagai reaksi terhadap
continua, bentuk status epileptikus berupa rangsangan sensorik. rotatory e., epilepsi
kejang motorik fokal, ditandai oleh ge- lobus temporalis ditandai dcngan automa-
rakan klonik terus-menerus beberapa ba- tismc yang terdiri atas pergerakan tubuh
gian tubuh. yang memutar. sensory e., I . serangan cpi-
ep.i.lep'sy setiap kelompok sindrom lepsi yang manifestasinya parestesia atau
yang ditandai olch gangguan fungsi otak halusinasi penglihatan, bau, atau penge-
sementara yang bersifat paroksismal yang capan.2. reflex e. somatosensory e.. cpi-
dapat bermanifestasi berupa gangguan lepsi sensoris yang ditandai oleh parestc-
atau penurunan kesadaran yang episodik, sia seperti rasa terbakar, rasa menggelitik,
fenomena motorik abnormal, gangguan atau tidak berasa. temporal lobe e., bcn-
psikis atau sensorik, atau sistem saraf tuk epilepsi yang ditandai oleh kejang par-
otonom; gejala-gejalanya disebabkan oleh sial kompleks. visual e', epilcpsi sensoris
kelainan aktivitas listrik otak. absence e., yang ditandai adanya halusinasi visual.
epilepsi yang ditandai oleh kejang ep.i.lep.tic 1. berkenaan dengan atau
absence, biasanya awitannya pada masa terkena epilepsi. 2. sescorang yang men-
anak-anak atau remaja. Baltic myoclonic derita epilepsi.
ep'i'lep'ti form 394 epi'ru'bi cin

ep.i.lep.ti.fotm 1. mcnycrupai epilepsi tung, dan meningkatkan curah jantung.


atau manifestasinya.2. teiadi secara pa- Epinefrin digunakan sebagai vasokon-
roksimal hebat atau tiba-tiba. striktor topikal, perangsang jantung, anti-
ep.i.lep.to.gen.ic mcnyebabkan ke- alcrgi sistemik, bronkodilator dan agen
jang epileptik. antiglaukoma topikal; untuk dua kegunaan
ep.i.lep.toid cpilepri.[orm. yang disebutkan terakhir juga diberikan
epi.man.dib.u.lar terletak di rahang dalam bentuk garam bitartrat. Juga disebut
bawah. adrenaline (Britania Raya).
epi.mas.ti.gote tahapan morfologik di epi.neph.ros kclcnjar adrenal.
dalam siklus hidup protozoa tripanosoma- epi.neph.ryl bo.rate campuran epi-
tid tertenfir; kinetoplast dan badan basal- nefrin dan borat; diberikan secara topikal
nya berlokasi di anterior inti vesikular kc konjungtiva pada pengobatan glauko-
bagian tengah sel ramping yang berelo- ma sudut terbuka.
ngasi, dan flagelnya di anterior melekat ke epi.neu.ri.um lapisan terluar jaringan
badan melalui mcmbran undulasi, menjadi ikat saraf pcrifer. ks. epineurial.
bebas bergerak pada ujung anterior. epi.ot.ic beradapada ataudi atas telinga.
ep.i.mel salah satu dari kedua isomer epi.phe.nom.e.non kejadian tambah-
optik yang berbeda konfigurasinya di an, luar biasa, atau kebetulan yang terjadi
sekitar satu atom karbon asimetrik. dalam perjalanan penyakit apa pun.
epim.er.a$e isomeraseyang mengkata- epiph.o.ra air mata yang mengalir bcr-
lisis inversi konfigurasi di sekitar atom lebihan akibat obstruksi duktus lakri-
karbon asimetrik pada substrat yang mem- malis.
punyai lebih dari satu pusat asimetri; ePi.phys.e.al berkenaan dengan atau
epimer dapat mengalami intekonversi. bersifat epifisis.
ep.i.mete bagian dorsal somit yang nan- epi.phy3.i.al epiphyseal.
tinya membentuk otot-otot yang diper- epiph'y'sis jam. epiphyses [Yun.] tam-
sarafi oleh ramus dorsalis sarafspinalis. bahan ujung artikular tulang panjang,
epim.er.iza.tion pengubahan salah sa- tumbqh dari pusat osifikasi sekunder, yang
hr bcntuk epimerik senyawa menjadi ben- selama periodc pertumbuhan seluruhnya
tuk lainnya, seperti terjadi melalui meka- bcrsifat kartilaginosa atau terpisah dari
nismc cnzimatik. batang tulang oleh lempeng kartilaginosa.
epi.mor.pho.si$ regenerasi bagian hrbuh annular epiphyses, cincin yang menonjol
organisme melalui proliferasi pada pcr- pada tulang padat di bagian perifer permu-
mukaan yang terpotong. ks. epimorphic. kaan supcrior dan inferior korpus vertebra.
epi.mys.i.ot.omy insisi epimisium. Biasanya dianggap menjadi pusat pcr-
epi.mys.i.um selubung fibrosa yang tumbuhan sekunder. stippled e's, chon-
membungkus seluruh otot rangka. Lihat drodysp lasia punc tata.
Sajian 7. epiph.y.si.tis radang epifisis atau ra-
epi.neph.rine hormon katekolamin dang tulang rawan yang menghubungkan
yang disckresi oleh medula adrenal dan epifisis ke badan tulang.
neurotransmiter sistcm saraf pusat yang ep.i.phyte ektoparasit pada tanaman. ks.
dilepaskan oleh beberapa neuron. Epi- epiphytic.
nefrin disimpan di dalam granula kromafin epi.pia bagian pia matcr yang berdekatan
dan dilepaskan sebagai rcspons terhadap dengan lapisan arakhnoidea, dibcdakan
hipoglikemia, stres, dan faktor-laktor lain. dari pia-glia. ks. epipial.
Epinefrin merupakan pcrangsang kuat epip.lo.on [Yun.] omentum. ks. epiploic.
sistcm saraf simpatis (reseptor adrener- epi.ret.i.nal bcrada di a(as retina.
gik), dan vasopresor yang sangat kuat, epi.ru.bi.cin antineoplastik dengan me-
meningkatkan tekanan darah, merangsang kanisme kerja yang mirip dengan doxo-
otot jantung, meningkatkan dcnyut jan- rubicin; digunakan pada pengobatan bcr-
epi'scle'ra 39s ep'i'the'li'ol'y'sis

bagai karsinoma, lcukcmia, limfoma, dan episode dcpresifmayor dan episode manik
mieloma multipel. terjadi hampir sctiap hari, disertai dengan
epi.scle.ra jaringan penghubung long- mood yang berubah dengan cepat.
gar antar^ sklera dan konjungtiva. ep.i.some pada genetika bakteri, setiap
epi.scle.ral .l.berada di atas sklera. 2. ekstrakomosom tambahan yang merepli-
berkenaan dengan episklcra. kasi elemcn genetik yang dapat berdiri
epi.Scle.ri.ti$ radang episklera dan ja- sendiri atau bersatu dengan kromosom.
ringan yang berdekatan. nodular e. epi- epi.spa.di.a3 kelainan kongenital be-
skleritis yang ditandai dengan nodul yang rupa tidak adanya dinding uretra bagian
dapat digerakkan, perih, dan mengalami atas; kelainan ini terjadi pada laki-laki
injeksi pada tempat yang mengalami maupun perempuan, tetapi lebih sering
pcradangan. pada laki-laki, ditandai dengan terdapal
epis.io.per.l.neo.plas.ty operasi nya lubang uretra di suatu tempat pada
plastik pada vulva dan perineum. permukaan dorsum penis. ks. epispadiac,
epi$.ao.per.a.ne.or.rha.phy penja- epispadial.
hitan lulva dan perineum. epis.ta.sis l.penekanan sekresi atau
epis.i.or.rha.phy 1. penjahitan labia ekskresi.2. interaksi antara gen pada lokus
mayora. 2. penjahitan perineum yang yang bcrbeda yang menyebabkan satu gcn
mengalami laserasi. menutupi ekspresi gen lainnya.
epas.ao.sle.no.sis penyempitan orifi- ep.i.slaaris perdarahan hidung; perda-
sium vulva. rahan dari hidung, biasanya akibat pecah-
epis.i.ot.o.my insisi bedah pada pcri- nya pembuluh darah kecil yang tcrletak di
neum dan vagina untuk mencegah robekan bagian anterior septum nasal kartilagi-
traumatik selama persalinan. nosa.
ep.i.sode peristiwa yang patut diperha- epi.ster.num tulang yang terdapat pada
tikaq yang terjadi dalam perjalanan pe- reptil dan monotroma yang bisa dianggap
ristiwa yang berkesinambungan. hypo- sebagai bagian dari manubrium, atau ba-
manic e.,. periode mood yang meningkat, gian pcrtama os stemum.
ckspansif atau iritabel yang mcnyerupai epi.thal.a.mus bagian diensefalon te-
episode manik tetapi kurang berat. major pat di sebelah superior dan posterior tala-
depressive e., periode yang ditandai dc- mus, terdiri atas corpus pinealis dan struk-
' ngan mood depresifatau hilangnya minat tur yang berdekatan; dianggap meliputi
atau kesenangan pada hampir semua stria medullaris.
aktivitas setidaknya selama dua minggu, ep.i.the.li.al berkenaan dcngan atau
menyebabkan kombinasi gejala dan tanda tersusun dari epitelium.
berupa: perubahan berat badan, nafsu ma- ep.i.the.liral.iza.tion penyembuhan
kan atau pola tidur, agitasi atau retardasi dengan tumbuhnya epitelium pada per-
psikomotor, kesulitan dalam berpikir atau mukaan yang terkelupas.
konsentrasi, kelclahan, perasaan tidak ep.i.the.li.a.lize menutupi dengan epi-
berguna dan tidak mempunyai harapan, telium.
dan pikiran mengenai kematian dan bunuh eP.i.the.li.itis pcradangan epitel.
diri. manic e., pcriode yang didominasi ep.i.the.li.oid menyerupai epitel.
oleh peningkatan mood, perasaan meluap- ep.i.the.li.ol.y.sin sitolisin yang ter-
luap, atau kejcngkclan disertai rasa harga bentuk di dalam serum sebagai respons
diri yang melambung atau grandiositas, terhadap injeksi sel-sel epitcl dari spesics
berkurangnya kebutuhan tidur, banyak yang berbeda; epiteliolisin mampu meng-
berbicara, gagasan yang melompat-lornpat hancurkan scl-scl epitel binatang spesies
(fligth ol ideas), mtdah terplihkan per- donor.
hatiannya, hiperaktif, hiperseksual, dan ep.i.the.li.ol.y.si3 penghancuran ja-
ceroboh. mixed e., periode selama gejala ringan epitel. ks. epitheliolytic.
ep'i'the'lio'ma 396 Ep'si'lon'pro'teo'bac'te'ria

ep.i.the.li.o.ma 1. setiap tumor yang mukan membatasi organ-organ berlubang,


berasal dari epitelium. 2. karsinoma, isti- yang rentan terhadap perubahan mekanik
lah yang penggunaannya tidak tepat dan yang cukup besar akibat kontraksi dan
salah. ks. epitheliomatous. malignant e., distensi, awalnya dipakai untuk meng-
carsinoma. gambarkan sel hansisi antara epitel ber-
ep.i.the.li.um jam. epithelia [Yun.] la- tingkat dan epitel kolurnnar.
pisan selular yang menutupi permukaan ep.i.tope determinan antigenik struktur
dalam dan luar tubuh, termasuk kulit, yang diketahui (ihat di bawah determi-
lapisan pada pembuluh darah dan rongga nant).
yang kecil. Lapisan epitel terdiri atas ep.i.trich.i.um periderm (l).
sel-sei yang disatukan oleh bahan perekat epi.troch.lea kondiius bagian dalam
dalam jumlah kecil dan dikiasifikasikan humerus.
berdasarkan jumlah lapisan di dalamnya epi.tym.pan.ic 1. berada di atas atau
dan bentuk sel-selnya. ciliated e., jenis pada timpanum. 2.berkenaan dengan
epitel dengan silia yang bergetar pada epitimpanum (resesus epitimpanik)
permukaan bebasnya. columnar e., jenis epi.tym.pa.num epi tvmpanic recess
epitel yang tersusun dari sel-sel kolumnar. epler.e.none antagonis aldosteron
cuboidal e.,jenis epitel yang tersusun dari yang digunakan untuk pengobatan hiper-
sel-sel berbentuk kubus. glandular e., tensi.
epitei yang tersusun dari sel-sel yang me- epo.e.tin bentuk rekombinan erihopoie-
lakukan sekresi. olfactory e., epitel ber- tin manusia, digunakan sebagai anti ane-
tingkat semu (pseudostratified) yang me- mia; di Amerika Serikat, bentuk yang
lapisi regio olfaktorius pada kawm nasalis dipakai adalah e. alfa tetapi e. beta mung-
dan mempunyai reseptor sensasi peng- kin digunakan di tempat yang lain.
hidu. pseudostratified e.,jenis epitel yang ep.o.nych.i.um 1. kutikula; pita sem-
tampak bertingkat tetapi sebenanya tidak, pit epidermis yang membentang dari
karena sel-selnya tersusun dengan inti sel dinding kuku ke permukaan lcuku. 2. epi-
yang memiliki ketinggian yang berbeda. dermis janin yang berlapis tanduk pada
sense e., sensory e., neuropithelium (l). tempat yang nantinya menjadi kuku.
simple e.o jenis epitel yang dibentuk oleh ep.oaiph.o.ron smrkrur sisa yang me-
satu lapisan sel. squamous e., epitel yang nyertai ovarium.
tersusun dari sel-sel gepeng (skuamosa). epo.pros.te.nol nama untuk prosta-
stratified e., epitel dengan sel-sel yang siklin pada saat digu.nakan secara farma-
tersusun beberapd lapis. stratified squa- seutikal; digunakan dalam bentuk garam
mous e., epitel seperti yalg terdapat pada natrium sebagai inhibitor agregasi trom-
kulit tertentu, lapisan dasamya tersusun bosit pada saat darah kontak dengan
' dari sel-sel berbentuk kubus dan lapisan sistem nonbiologis, sebagai antihiper-
atasnya tersusun dari sel-sel gepeng. tran- tensif paru, dan sebagai vasodilator.
sitional e., epitel yang seringkali dite- epox.ide senyawa organik yang me-
ngandung gugus realctif yang dihasilkan
Tractus
olfactorius
dari penggabungan sebuah atom oksigen
Bulbus
olfactorius Sel Mitral dengan dua atom lainnya, biasanya
karbon, yang digabungkan bersama.
Lamina epoxy L epoxide. 2.lihat dibawah resin.
cdbrosa
Axon
EPP Erythropoietic protoporphyria.
ep.ro.sar.tan antagonis angiotensin II
arr"l Sel penyokong
Sel reseptor
yang digunakan dalam bentuk garam
Dendrit mesilat sebagai anti}ripertensi.
Cillia Ep.si.lon.pro.teo.bac.te.ria kelas
I Reseptor di epitel olfaktorius. bakteri Proteobacteria.
ep'ti'fib'a'tide 397 er.got

ep.tl.fib.a.tide inhibitor agregasi trom- Et. erbium.


bosit yang digunakan unhrk mencegah ERBF effective renal bloodflow
trombosis pada pasien sindrom koroner er.bi.um fErf unsur kimia (hhat Tabel
akut atau pasien yang menjalani prosedur Unsur),nomor atom 68.
koroner perkutan tertentu. erec.tile mampu untuk ereksi.
epu.lis jam. epulides [Yun.] l. istilah erec.tion keadaan menjadi kaku dan tegak,
non-spesifik yang digunakan untuk tumor seperti jaringan erektil ketika terisi darah.
dan massa seperti tumor pada gingiva. 2. eroc.tor [L.] struktur yang dapat meng-
fibroma ossifikasi perifer. giant cell e., adakan ereksi, seperti otot yang menc-
lesi pada gingiva yang melekat erat pada gakkan atau mempertahankan bagian tu-
dasar atau bertangkai, menggambarkan buh dalam posisi tegak.
reaksi peradangan terhadap luka atau el1g satuan kerja atau energi (tenaga), kerj a
perdarahan. yang dilakukan pada saat kekuatan I dync
equa.tion ungkapan persamaan antara menggerakkan titik operasinya melampaui
dua bagian. Henderson-Hasselbalch e., jarak I cm; sama dengan l0-? volt.
rumus untuk menghihrng pH larutan dapar ERGIC endoplasmic reticulum Golgi in'
seperti plasma darah. te rm ediate comp artment
equa.to.ra.al l.
berkenaan dengan er.go.cal.cif.er.ol vitamin D2; sterol
ekuator. 2. terletak pada jarak yang sama yang terdapat pada jamur dan bebcrapa
dari setiap ekstremitas suatu sumbu, minyak ikan atau disintesis dari ergosterol,
equi.ax.a.al mempunyai sumbu yang mcmpunyai aktivitas dan metabolisme
sama panjang . yang mirip dengan kolekalsiferol; digu-
equi.li.bta.tion pencapaian keseim- nakan sebagai sumber diet vitamin D dan
bangan antara elemcn atau gaya yang untuk pengobatan rikets, hipokalsemia,
saling berlawanan. occlusal e., modifikasi hipofosfatemia, dan osteodistrofi akibat
tekanan oklusal sehingga menghasilkan berbagai kelainan.
. kontak oklusal yang simultan atau untuk er.gom.e.ter dinamometer. bicycle e.,
mcncapai oklusi yang scrasi. alat untuk mengukur efek latihan pada
equi.li.bti.um l.keseimbangan;pgnye- otot, mctabolik. dan respirasi.
suaian suatu bagian yang harmonis. 2. eFgo.nom.lcs ilmu yang mempelajari
. perasaan keseimbangan. dynamic e., kea- manusia dan pekerjaannya, termasuk fak-
daan seimbang antara kekuatan-kekuatan tor-faktor mengenai penggunaan energi
yang mengubah, menggeser dan berlawan- manusia secara efisien.
an yang merupakan ciri proses kehidupan. et.go.no.vine alkaloid dari ergot atau
equil.in estrogen di dalam urine kuda yang diproduksi secara sintetis, digunakan
betina yang sedang hamil. dalam bentuk garam maleat sebagai ok-
equine bcrkenaan dengan, ditandai de- sitosik dan scbagai alat bantu diagnostik
ngan, atau berasal dari kuda. pada vasospasme koroner.
equi.no.Val. gug talipes equinovalgus. er.go.stat mesin yang dipakai untuk
equa.nO.Va.ru3 falipes equinovarus. latihan otot.
equi.po.ten.tial mempunyai daya atau g1.g6r5.te.rOl sterol yang terutama ter-
kemampuan yang sama dan serupa. dapat pada ragi dan membentuk ergo-
equiv.a.lent 1. mempunyai nilai yang kalsiferol (vitamin D2) pada penyinaran
sama; saling menetralisasi atau meng- ultraviolet atau pemecahan listrik.
imbangi sahr sama lain. 2. lihat di bawah ef.got sklerosium jamur Claviceps pur-
weight. migraine e., munculnya aura purea yang dikeringkan, yang tumbuh
sepcrti pada kasus migren tetapi tidak ada pada tanaman semacam gandum (rye); al-
nycri kepala. kaloid ergot digunakan sebagai oksitosik
ER emergency room; endoplasmic reticu- dan dalam pcngobatan migren . Lihatjuga
lum ; estrogen receptor ergotism.
er'got amine 398 Ery'si pe'lo'tri cha'ceae

et.got.amine alkaloid ergot, garam tar- metabolik yang dapat menyebabkan efek
tratnya digunakan untuk meredakan mi- patologik pada saat lahir atau di ke-
gren dan ryeri kepala cluster. mudian hari. refractive e.. pcnyimpang-
er.go.tism kcracunan konik akibat an cahaya oleh lensa mata ke retina dari
ingesti ergot, ditandai oleh gejala sere- fokus optimalnya.
brospinal, spasme, kram, atau gejala se- eru.cic ?G.id asam lemak yang terdapat
macam gangren kering. di dalam minyak lobak dan minyak mus-
efog.e.nou9 mcnimbulkan rasa erotis. tard; karena bahan ini telah. dikaitkan
efo.Sion terkikisnya suatu permukaan; dengan kerusakan otot jantung, produk
ulserasi dangkal atau superfisial; pada ke- minyak kanola dibuat dari varietas ta-
dokteran gigi, terkikisnya atau hilangnya naman lobak yang mengandung asam
substansi gigi melalui proscs kimia yang erusit rendah.
tidak meliputi kcrja bakteri yang dikc- eruc.ta.tion bersendawa; mengcluar-
tahui. ks. erosive. kan udara dari dalam lambung melalui
erot.ie l. diliputi perasaan seksual. 2. mulut.
berkenaan dengan nafsu birahi. eruP.tion l. peristiwa memccah, mun-
er.o.tism keinginan atau naluri seksual; cul, atau mcnjadi terlihat, sepcrti erupsi
eksprcsi dorongan alau energi scseorang. gigi. 2. lesi cflorcsensi yang tampak pada
khususnya dorongan seks. anal e., fiksasi kulit akibat penyakit, ditandai oleh kc-
libido (atau regresi) pada fase anal per- merahan, penonjolan, atau keduanya;
kembangan infantil, yang menunjukkan ruam. ks. eruptive. creeping e., cutdneus
adanya karakter angkuh, dogmatik, keras larva migrans. drug e., erupsi atau lesi
kepala, dan kikir. genital e., pencapaian soliter akibat obat yang diminum. fixed e.,
dan pengendalian libido pada fase gcnital lesi kulit inflamatorik yang berbatas tegas
perkembangan psikoseksual, menghasil- dan terjadi berulang pada tempat yang
kan penerimaan hubungan dewasa normal sama setelah periode beberapa bulan atau
dan bertanggung jawab. oral e,, fiksasi tahun; setiap sorangan berlangsung hanya
libido pada fase oral dalam perkembangan bebcrapa hari tetapi meninggalkan pig-
infantil, menghasilkan karakter yang pasif, mentasi sisa yang kumulatif.
sensitif, dan gelisah. ERV eqiratory reserve volume
erogenous. er.y.sip.e.las jenis selulitis akut yang
"yq.1g.gen.iC l. jenis gangguan delusi
ero.to.ma.nia menular, diakibatkan infeksi Streptococ-
berupa penderita merasa ada orang ter- cus pyogenes, ditandai dengan gejala
tentu yang menaruh rasa suka atau cinta kcmerahan serta pembcngkakan di tempat
secara mcndalam kepadanya; tidak adanya yang sakit, gcjala konstitusional, dan
rcspons menimbulkan rasionalisasi, dan kadang-kadang disertai lesi vesikular dan
dapat terjadi tindakan pengejaran atau bulosa.
pcrbuatan usil. 2. kadang-kadang, hiper- er.y.$ip.e.loid selulitis pada tangan
seksualitas. ks. erotomanic. yang tcrutama mengcnai orang yang
ero.to.pho.bia ketakuran yang irasio- mengolah produk ikan atau daging, disc-
nal terhadap perasaan cinta, terutama babkan oleh Erysipelothrix insidiosa.
perasaaan dan aktivitas scksual. Ery sip.e.Io.thrix genus bakteri gram
ERP endocardial resection procedure positif berbenfuk batang yang tidak
ERPF elfective renal plasmaflow. menghasilkan spora dari famili Erysipe-
er.ror defek pada struktur atau fungsi; lotrichaceae, mempunyai spesies tunggal
inborn e.,
suatu penyimpangan (deviasi). E. rhusiopiathiae, agcn penyebab erisi-
of metabolism, gangguan biokimiawi pelas pada babi dan erisipeloid.
yang ditentukan secara genctik berupa Ery.si.pe.lo.tri.cha.ceae lamili bak-
adanya defek pada enzim tertentu se- teri gram positif berbentuk batang, acrob
hingga menyebabkan hambatan .maupun anaerob dari kclas Mollicutes.
er'y'the'ma 399 ' eryth'ro blast

et.y.the.ma kemerahan pada kulit yang glossitis 2. e. chronicum migrans. e.

dihasilkan oleh kongesti pembuluh ka- multiforme, kompleks gejala berupa lesi
pilcr. ks. erythematous' erythemic. e. kulit yang sangat bewariasi, tcrmasuk
annulare, tipe eritema girata yang di- papula makular, vesikel, dan bula; serang-
tandai lesi berbentuk cincin. e. annulare an biasanya sembuh sendiri tetapi sering
centrifugum, bcnnrk kronik eritema mul- terjadi rekurensi. e. nodosum, tadang akut
tiforme yang biasanya mengcnai paha dan pada kulit yang ditandai oleh nodulus yang
hrngkai bagian bawah, ditandai dengan merah dan nyeri tekan, biasanya pada
papula eritcmatosa-edematosa multipel tulang kering, akibat eksudasi darah dan
atau tunggal yang membesar ke arah peri- sentm. e. nodosum leProsum, bentuk
fer dan bersih di bagian tengahnya untuk reaksi lcpra yang terjadi pada pasien lepra
menghasilkan lesi-lesi anular yang dapat tipe lepromatosa dan kadang-kadang tipc
menyatu. e, chronicum migrans, bentuk perbatasan (borderline), ditandai oleh no-
profunda eritema girata yang terdapat pada dulus subkutan yang mcngalami radang,
penyakit Lymc. Pada tempat gigitan dan nyeri tekan; reaksi tcrsebut menye-
sengkenit, muncul papul berwama merah rupai reaksi Arthus multifokal. e. toxicum
dan meluas perlahan-lahan, menghasilkan neonatorum, keadaan unikaria yang scm-
lesi anular yang bagian tengahnya bersih. buh sendiri dan menyerang bayi yang baru
cold e,, hipcrsensitivitas kongenital ter- berusia bcberapa hari.
hadap udara dingin yang terlihat pada et.y.the.mo.gen.ic menghasilkan
anak-anak, ditandai oleh rasa nyeri setem- eritema.
pat, critema yang menyebar luas, kadang- 6v.y.thras.ma infeksi bakteri kronik
kadang spasme otot, dan kolaps vaskular pada lipatan utama kulit aktbat Cory-
akibat pajanan terhadap udara dingin, dan nebacterium minutissimwn, ditandai oleh
muntah sctelah minum air dingin. gyrate bercak-bcrcak berwama merah atau ke-
e., eritema multiforme dengan lesi berbeda coklatan pada kulit.
bentirk yang cenderung meluas ke perifer er.y.thle.mid polycyt hemia veru.
dcngan bagian tengah yang bersih. e' gpy.lftre.mic berkenaan dengan sel
gyratum repens, bentuk superfisial cri- eritroid, ten:tama yang terdapat di dalam
tema girata, hampir selalu disebabkan oleh darah dengan jumlah yang abnormal atau
keganasan intema, ditandai dengan pita menunjukan perkembangan yang abnor-
' bcrgelombang yang bcrpindah-pindah dan mal.
agak meninggi di scluruh tubuh. e. in- etythrlol. unsur kata [Y::nf.], red, ery-
duratum, jenis vaskulitis nckrosis kronik, throcyt.
yang biasanya tcrdapat pada bagian betis eryth.to.blast pada awalnya, istilah ini
wanita muda dan scring kali disebabkan digunakan untuk semua critrosit berinti,
oleh tubcrkulosis kutan. e. infectiosum, tetapi saat ini lebih urnum digunakan
criterna yang cukup menular, kadang untuk menyatakan sel prekursor berinti
bcrsifat cpidcmik, penyakit pada anak yang tcrmasuk erythroc)'tic serles (q v)
berusia antara crrpat sampai dua belas Empat tahapan pcrkernbangan seri critro-
tahun, ditandai olch ruam makular ber- sitik yang tclah dikenali: proerythroblast
wama mcrah-mawar, kasar scperti tali dan lq.v). basophilic c.. yang mempunyai ciri
disebabkan oleh human paruovirus B 19. e' sitoplasma basofilik, nuklcus bcsar di-
marginatum, jenis eritema girata super- sertai kromatin yang mcnggumpal, dan
fisial yang seringkali asimtomatik dan nuklcoli yang telah menghilang; p olychro'
kadang- kadang tcrlihat bcrsamaan dengan matophilic e., yang mcmpunyai ciri kro-
dcmam reumatik, ditandai dengan erupsi matin inti yang menunjukkan peningkatan
transicn yang sedikit mcngalami indurasi penggumpalan, sitoplasmanya mulai men-
pada badan dan pcrmukain ckstcnsor dapatkan hemoglobin serla terwamai
turrgkai. e. migrans, 1. benign migratory asidofilik; orthochromatic e., tahap akhir
eryth'ro'blas'to'ma 400 eryth'roid

sebelum menghilangnya inti, mempunyai polychromatophilic e., critrosit yang, pa-


ciri nuklcus yang kecil dan menjadi da pewamaan, mempcrlihatkan bayangan
berwarna hitam-biru, homogen, berupa wama biru disertai sedikit wama merah
massa yang tidak berstruktur. muda. target e., lihat di bau'ah cell.
eryrth.ro.blas.to.ma massa mirip ru- eryth.ro.cy.the.mia hipcrsitemia; pe-
mor yang tbrsusun dari sel-sel darah merah ningkatan jumlah eritrosit dalam darah,
berinti. seperti pada eritrositosis.
eryth.ro.blas.to.pe.nia defi siensi eryth.ro.Cyt.ic 1. berkcnaan dengan,
abnormal eritrobla-s. ditandai oleh, atau mempunyai sifat cri-
eryilh.lo.blas.to.sis adanya eritroblas trosit. 2. berkenaan dengan seri eritrositik.
di dalam sirkulasi darah. k. erythro- eryth.ro.cy.tol.y.sis proscs pcnghan-
blastotic. e. fetalis, e. neonatorum, ane- cqran eritrosit dan pelepasan hemoglo-
mia hemolitik pada janin atau bayi baru bin.
lahir yang disebabkan oleh transmisi anti- ery/th.ro.cy.toph.a.gy eritrophago-
bodi yang dibenhik dalam tubuh ibu cytosis.
terhadap eritrosit janin melalui plasenta, eryth.ro.cy.tor.rhex.ig keluamya
biasanya terjadi sekunder setelah adanya granul bundar mengkilap dari critrosit dan
ketidakcocokan antara golongan darah Rh disertai pemecahan partikel.
ibu dan golongan darah Rh anaknya. eryth.ro.cy.tos.chi.sic degencrasi
eryrth.ro.chro.mia pigmentasi merah critrosit menjadi benda mirip trombosit.
hemoragik pada cairan serebrospinalis. eryth.ro.cy.to.sis peningkatan jum-
er.y.throc.la.slE fragmentasi sel darah lah total massa sel darah merah akibat
merah. ks. erythroclastic. sejumlah kelainan sistemik nonhemato-
eryrth.ro.clatl ghost cell (2). genik sebagai reaksi terhadap rangsangan
ery/th.ro.cy.a.no.sls perubahan $'ar- yang diketahui (secondary polycythemia),
na merah kebiruan berbercak kasar pada berbeda dengan polisitemia primer (poly-
tuhgkai dan paha, terutama pada gadis cythemia vera). leukemic e., polychy-
remaja; dianggap merupakan reaksi sir- themia vera. stress e., lihat di bawah
kulasi terhadap pajanan dingin. polycythemia.
eryth.ro.cy.ta.phe.re.siE pengam- enrth'rc.der.ma kemerahan abnormal
bilan darah, pemisahan dan retensi sel-sel pada kulit yang menyebar luas ke area
darah merah, serta transfusi ulang bagian tubuh. ks. eritrodermic. congenital ich-
darah lainnya ke dalam tubuh donor. thyosiform e., dermatitis herediter gene-
eryth.ro.cyte sel darah merah; korpus- ralisata yang ditandai dcngan sisik, tam-
kcl; salah satu unsur yang dibentuk pada pak dalam bentuk bulosa (epidermolytic
darah tepi. Normalnya, pada manusia, hyperkeratosis) dan bentuk non-bulosa
bentuk matur eritrosit adalah cakram bi- (lamellar ichtyosis). e, desquamativum,
konkaf yang berwama kekuningan dan penyakit Leiner. e. psoriaticum, erytro-
tidak berinti, mengandung hemoglobin dermic psoriasis.
dan mengangkut oksigen. Untuk bentuk cry/th.ro.don.tia pigmentasi coklat ke-
imatur, lihat erytrocytic series, dibawah merahan pada gigi.
series. basophilic e,, eritrosit abnormal eryth.rc.gen,e.gaA erythropoiesis. e.
yang berwama basa, seperti yang terlihat imperfecta, congenital hipoplastic ane-
pada basofil. hypochromic e., eritrosit mia (1).
yang mengandung kadar hemoglobin e4/th.rorgen.ic 1. menghasilkan eritro-
kurang dari normal dan sebagai akibatnya, sit. 2. menghasilkan sensasi wama merah.
sel tersebut tampak lebih pucat; biasanya 3. eritemogenik.
juga bersifat mikrositik normochromic e., eryth.toad sifat warna merah; kcmerah-
eritrosit yang mempunyai warna dan kadar an. 2. berkenaan dengan scl-sel dari scri
hemoglobin normal. polychromatic e., eritrosit.
eryth'ro'ker' a'to'der'mia 401 es'cape

eryth'to.kel.a.to.der.mia keme- wajahnya menjadi kemcrahan (blushing);


.rahan dan hiperkeratosis pada kulit. e. kecenderungan yang menyulitkan berupa
variabilis, bentuk iktiosis herediter yang seringnya wajah memerah.
jarang, ditandai oleh area eritroderma ma- eryth.ro.phoSe phose manapun yang
kular diskret yang transien, dan berpin- berwarna merah.
dah-pindah <ian plak hiperkeratotik yang eryth.to.pla.kia lesi merah seperti belu-
menetap. dru, eritematosa, tumbuh lambat, dan mem-
eryth.rc.ki.net.ica penelitian kuanti- punyai batas tegas. Terdapat pada membran
tatif dinamik mengenai produksi serta mukosa, paling sering di rongga mulut.
destnrksi eritrosit in vivo. ery/th.rc.Pla.3ia keadaan pada mem-
eryth.ro.labe pigmen pada sel-sel ke- bran mukosa yang ditandai oleh lcsi papul
rucut retina yang lebih sensitif terhadap eritrematosa. e. of Queyrat. Neoplasia
kisaran warna merah pada spektrum wama intraepitel pada penis.
dibandingkan pigmen lainnya (chlorolabe etyth.ro.poa.e.sis pembentukan eri-
dan cyanolabe). trosit. ks. erythropoietic.
eryrth.ro.leu.ke.mia diskrasia darah eryth.to.poi.e.tin hormon glikopro-
maligna, salah satu kclainan mieloproli- tein yang disekesi oleh ginjal pada orang
feratif, ditandai adanya eritroblas dan dcwasa dan oleh hati pada fetus. Hormon
mieloblas atipik di darah tcpi. ini beke4'a pada sel induk sumsum tulang
eryrlh.ro.mel.al.gia vasodilatasi bila- untuk merangsang produksi sel darah me-
teral paroksismal, khususnya pada eks- rah (eritropoisis). recombinant human e.
tremitas, disertai nyeri seperti terbakar dan (r-HuEPO), epoetin.
kemerahan scrta peningkatan suhu pada eryth.lo.ptos.o.pal.gia kelainan
kulit. yang senrpa dengan eritromclalgia, tetapi
eryrth.lo.my.cln antibiotik berspek- discrtai dcngan kcmerahan dan nyeri pada
ffum luas yang dihasilkan oleh Strepto- wajah
myies erythreus; digunakan unh:k mela- ery/th.lOr.lhel.l8 erythrocytorrhexis.
wan bakteri gram positifdan bakteri gram 6;.y.thro.sis l. perubahan warna pada
negatif tertenhr, spiroketa, beberapa riket- kulit atau membran mukosa menjadi
sia, Entamoeba, dan Mycoplasma pneumo- kemerahan atau keunguan, disebabkan
nlae; digunakan dalam benhrk gluseptat, dilatasi kapiler. 2. hiperplasia jaringan
' laktobionat, stcarat, dan garam lainnya. hematopoietik.
er.y.thton eritrosit yang beredar dalam eryrth.ro.sta.3ls terhentinya eritrosit di
darah, prekursomya, dan scmua elemen dalam pembuluh kapiler, seperti pada ane-
tubuh yang terlibat dalam produksinya. mia sel sabit.
eryrth.ro.neo.cy.to.3i3 adanya erit- Es einsteinium.
rosit yang imatur dalam darah. 98.caPe tindakan membcbaskan diri.
erlrth.ro.pe.nia defisiensi jumlah erit- atrioventricular junctional e., nodal e',
rosit. satu atau lebih denyut tambahan pada saat
etyth.ro.phage fagosit yang memakan nodus atriovenffikel menjadi pacu jan-
eritrosit. tungnya. vagal e., kehabisan atau pe-
eryth.ro.phag.o.cy.to.sis fagosito- nyesuaian mediator kimia neural dalam
sis critrosit. pengaturan tekanan arterial sistemik. ven-
eryth.lo.phil L sel atau unsur lain yang tricular e., tsrdapatnya satu atau lebih
mudah diwamai merah.2. mudah diwamai denl'ut jantung ektopik pada saat pacu
merah. ks.erythrophilous. iantung ventrikel menjadi efcktif sebelum
eryrth.ro.pho.bia 1. perasaan takut pacu janhrng sinoatrial; biasanya disertai
yang irasional terhadap warna merah, se- dengan irama sinus yang lambat dan se-
ringkali disertai dengan rasa takut terha- ring, tctapi tidak selalu, discrtai pening-
dap darah (hcmatofobia). 2. perasaan takut katan tonus vagus.
es'char 402 eso'tro'pia

es.chat 1. jaringan nekrosis yang me- esoph.a.go.co.lo.plas.ty eksisi ba-


ngelupas yang dihasilkan oleh luka bakar, gian dari osofagus dan mcnggantikannya
karena pcmberian bahan korosif atau dengan segmen kolon.
gangren. 2. tache noire. esoph.a.go.esoph.a.go$.to.my
e8.cha.rot.ic agcn yang bcrsifat koro- anastomosis antara dua bagian esofagus
sif terhada! jaringan. yang tadinya terpisah.
Esch.e,rich.ia genus baktcri gram nc- eSOph.a.go.gas.tric gastroesopha-
gatif (famili Enterobacteriaceac), ber- geal (2).
bentuk batang dan bersifat anaerob fakul- esoph.a.go.gas.tlo.du.od.enos.-
tatif yang tersebar luas. Sebagian besar co.py (EGDI pemeriksaan endosko-
spesiesnya bersifat nonpatogenik atau pik pada esofagus, lambung, dan duode-
patogen oporhrnistik. E. coli, spesies yang num.
merupakan sebagian besar flora normal esoph.a.go.gas.tro.plas.ty opera-
pada usus manusia dan hewan lainnya; si plastik untuk memperbaiki esofagus dan
sebagian bcsar bersifat nonpatogenik, te- lambung.
tapi galur yang patogcnik dapat mcnyc- esoph.a.go.gas.tros.to.my anas-
babkan infeksi piogcnik dan scring mc- tomosis antara esofagus dan lambung.
nyebabkan diare. esoph.a.go.ie.iu.nos.to.my anas-
e$.Cutch.eon pola distribusi rambut ke- tomosis antara csofagus dan jej unum.
maluan. esoph.a.go.my.ot.o.my insisi mela-
-esis unsur kata , state; condition. lui lapisan muskular esofagus.
es.march pembalutEsmarch. esoph.a.go.res.pi.ra.to.ry berke-
es.mo.lol penyekalpr kardioselektif yang naan atau bcrhubungan dengan esophagus
digunakan dalam bentuk garam hidroklorida dan saluran napas (trakea atau bronkus).
sebagai antiaritmia pada pengobatan jangka e$oph.a.go$.co.py pemeriksaan en-
pendek fibrilasi atrium, flutter afiunl dan doskopik pada esofagus.
siirus takikardia nonkompensatori. esoph.a.go.ste.no.sas striktur eso-
Cso- unsur katafYun.l, within. fagus.
es.O.men|.ra.zole mag.ne.si.um esoph.a.got.o.my insisi esofagus.
inhibitor pompa proton, diberikan per oral esoph.a.gus saluran muskulomembra-
dalam bentuk garam magnesium pada nosa yang mcmbentang dari faring sampai
pcngobatan penyakit refluks gatroesofa- ke lambung
gus dan pada pengobatan ulkus duodenum e$o.pho.ria dcviasi sumbu pengliha.tan
yang disebabkan infeksi Helicobacter ke arah mata yang lain setelah rangsangan
pylori. . fusional visual dihilangkan.
esoph.a.ge.al berkcnaan dcngan eso- e$O.tlo.pia cross-eye; deviasi sumbu
fagus. penglihatan satu mata ke arah mata yang
esoph.a.giSm spasmeesofagus. lain. ks. esotropic.
esoph.a.gi.tis radang pada esofagus.
chronic peptic e., reflux e. pill e., eso-
fagitis yang disebabkan iritasi pil yang
tcrlalu lambat melewati esofagus. reflux
e,, refluks gastroesofagus berat disertai
kerusakan mukosa esofagus, seringkali Oegophegus
disertai dengan erosi dan ulserasi, dan
kadang-kadang menyebabkan striktur,
jaringan parut, dan pcrforasi.
esoph.a.go.Cele distcnsi abnormal eso-
fagus; protrusi mukosa esofagus melalui I Esofagus, terdiri dari bagian servikal, torasik dan
ruptur pada lapisan otot. abdominal.
ESR 403 es'trone

% I
es.ti.ma.tor
ssrll6o3liosl
estimatut (2).
estrogen yang paling poten
pada manusia; secara farmakologis sering
digunakan dalam bentuk estemya (misal-
nya e. cypionate, e. valerate) atau sebagai
Esotropia. turunan semisintetis (ethinyl e-). Untuk
sifat dan kegunaan, llhat estrogen.
ESR erythrocyte sedimentation rate. es.tra.mus.tine antineoplasik yarg
ES,R,D end-stage renal disease. mengandung estradiol yang digabungkan
es.sence 1. sesuatuyang adaatau seha- dengan mekloretamin, digunakan untuk
rusnya ada di dalamnya sebagai akibat dari pengobatan paliatif karsinoma prostat
sifat tubuh. 2. di dalam pengobatan tradi- metastatik atau progresif, digunakan da-
sional Cina, jing (q.v). 3. larutan minyak lambenhtk e. phosphate sodium.
yang mudah menguap di dalam alkohol. es.trin estrogen.
es.sen.tial 1. merupakan bagian yang es.tri.ol eslrogen(q.v) manusiayangre-
yang menjadi sifat suatu benda; membe- latif lemah, merupakan produk metabolik
rikan silat yang penting dan khusus pada estradiol dan estron yang ditemukan dalam
suatu substansi. 2. sangat diperlukan; di- konsentrasi tinggi di dalam urine, khusus-
perlukan dalam diet, seperti asam lemak nya seiama kehamilan.
esensial. 3. idiopatik; tidak disebabkan es.tro.gen istilah generik untuk senya-
oleh penyebab dari luar yang jelas. wa yang menghasilkan estrus; hormon
ESI electroshock therapy. seks wanita, meliputi estradiol, estriol, dan
es.ter senyawa yarg terbentuk dari al- estron. Pada manusia, estrogen dibentuk di
kohol dan asam dengan melepaskan air. dalam ovarium, korteks adrenal, testis, dan
es.ter.ase enzim yang mengkatalisis hi- unit fetoplasenta, serta berperan unfuk
drolisis ester menjadi alkohol dan asamnya. perkembangan ciri kelamin sekunder pada
es.ter.i.fy bergabung dengan alkohol wanita, dan selama siklus menstruasi,
yang disertai penghilangan molekul air, senyawa ini beke{a pada genitalia wanita
sehingga terbentuk ester. untuk menghasilkan lingkungan yang
6s.tsvrgl.yrsls hidrolisisestermenjadi sesuai untuk fertilisasi, implantasi, dan
alkohol dan asamnya. ks. esterolytic. pemberian zat makanan pada permulaan
eb.the.si.ol.6.gy ilmu pengetahuan embrio. Estrogen digunakan sebagai kon-
yang mempetrajari atau gambaran sensibi- trasepsi oral, terapi sulih hormon, peng-
litas dan indera perasa. obatan karsinoma payrdara pascameno-
es.the.sod.ic menyalurkan atau ber- pause dan prostat stadium lanjut, dan
kenaan dengan penyaluran impuls sen- fiprofilaksis osteoporosis. conjugated e's,
sorik. campwan garam natrium dari ester sulfat
es.the.tics pada kedokteran gigi, fii- estron dan ekuilin. yang mempunyai
safat yang khususnya berkenaan dengan mekanisme kerja dan penggunaan seperti
penampakan restorasi gigi, seperti yang esfogen. esterified e's, campuran garam
tercapai melalui wama atau bentuknya. natrium dari ester substansi estrogenik,
es.ti.mater 1. penghitungan kasar atau terutama estron; penggunaarnya sama
yang didasarkan pada data yang tidak seperti estrogen.
lengkap. 2. statistik yang digunakan untuk es.tro.gen.ic 1. menghasilkan estrus;
menentukan nilai parameter populasi. mempunyai sifalsifat estrogen atau serupa
es.ti.mate2 1. untuk menghasilkan atau dengan estrogen. 2. berkenaan dengan,
menggunakan perhitungan kasar. 2. untuk memiliki efek atau serupa dengan estrogen.
mengukur atau menghitung statistik untuk es.trone esffogen yang diisolasi dari
menentukan sifat parameter suatu po- urine wanita hamil. plasenta manusia.
pulasi. minyak pohon palem kemel, dan sumber-
es'tro'phil'in 404 eth'no'phar'ma'col'o'gy

sumber lain, juga dibentuk secara sintetis; ethe.rc.al l. berkenaan, ditruat dengan,
untuk sifat dan penggunannya, llhat estro' mengandung, atau menyerupai cter. 2.
gen. cenderung menguap; halus.
es.tlo.phihin protein sel yang bekerja eth.i.nyl radikal HC=C- yang berasal
scbagai rescptor estrogcn, dijumpai pada dari asetilen. e. estradiol, derivat semi-
jaringan iasaran estrogcnik dan di dalam sintetik cstradiol, digunakan bersama agen
tumor yang bergantung pada estrogen progestasional untuk kontrasepsi oral,
serta metastasisnya. untuk terapi sulih hormon, dan sebagai
es.tto.pi.pate senyawa estron sulfat antineoplastik pada pengobatan kanker
dan piperazin; digunakan sebagai suatu es- prostat dan payudara stadium lanjut.
trogen. ethi.on.am.ide suatu antibaktcri, efek-
ESY end-systolic volume tif melaw an Mycobacterium tub e rculosis i
eta.ner.cept reseptor faktor nekrosis digunakan di dalam pengobatan tuberku-
tumor yang dapat larut; mcnginaktivasi losis paru.
faktor nckrosis tumor; digunaan di dalam eth.mo.fton.tal berkenaan dengan os
pengobatan reumatoid arthritis. ethmoidalis dan os fron(alis.
eth.a.clyn.ate garam, ester, basa kon- eth.moid l. mirip ayakan; cribriformis.
jugat asam etakrinat, garam natriumnya 2. tulang etmoid. ks ethmoidal.
memiliki daya kerja yang sama dengan eth.moid.ec.to.my eksisi cellulae
asamnya. ethmoidales atau bagian tulang etmoid.
eth.a.cqn.ic ac.ld diuretik loop yang eth.moid.ot.o.mt/ insisi ke dalam si-
digunakan pada pengobatan edcma, ter- nus etmoid.
masuk yang disebabkan oleh dengan gagal eth.mo.max.il.lary berkenaan dcngan
jantung kongcstif, penyakit hati atau os etmoidalis dan os maksilaris.
ginjal. dan hipertensi. 6thom9.luloli.nal berkenaan dengan
etham.bu.tol suatu agen antibakteri; conchae nasalis superior dan media.
terutama efektif melaw an Mycob acterium; eth.nic berkenaan dengan kclompok
digunakan bersama safu atau lebih antitu- yang mempunyai kcsamaan ciri fisik atau
berkulosis lainnya di dalam pengobatan ikatan budaya.
TB paru, diberikan dalam bentuk garam eth.no.bl.ol.9.gy ilmu pengetahuan
hidroklorida. yang mempclajari interaksi antara kc-
eth.a.nol etil alkohol; alkohol primer lompok budaya dan kehidupan tanam-
yang dibentuk melalui fermentasi karbo- an serta hewan yang ada di lingkungan-
hidrat oleh mikroba atau sintesis dari nya.
etilcn. Ingesti yang berlebihan menimbul- eth.no.bot.a.ny studi sistematik me-
kan intoksikasi akut dan ingesti selama ngenai interaksi antara budaya dan
kchamilan dapat mcmbahayakan fetus. tanaman yang ada di suatu lingkungan,
Preparat farmasinya disebut alkohol. terutama ilmu pengetahuan mengcnai dan
6fftear66foa6ing monoethanolamine. kegunaan tanaman tcrsebut.
e. oleat, garam oleat dari monoctanolamin, eth.nol.o.gy ilmu pengetahuan yang
digunakan scbagai agen sklcrotik pada mempelajari kelompok budaya utama
pengobatan varikosis vcna dan varises pada manusia, ketunrnannya, hubungan-
esofagus. nya, dan lainlain.
ether 1. senyawa organik yang mempu- eth.no.med.i.cine sistem kcdokteran
nyai atom oksigcn yang tcrikat pada dua yang didasarkan pada kcpercayaan dan
atom karbon R-O-R. 2. C2H1OC1H; (di' praktik budaya kelompok etnik tertentu
ethyl atau ethyl e.) zat anestetik inhalasi ks. ethnomedical.
pertama yang digunakan untuk anestesi eth.no.phar.ma.Gol.o.gy penelitian
pembedahan, sekarang jarang digunakan sistematik mengenai penggunaan tanaman
karena mudah terbakar. obat olch kelompok budaya tertcntu.
ethol'o'gy 405 Eu'bac'te'ri a'ceae

ethol.O.gy ilmu pengetahuan tentang digunakan scbagai antikoagulan unhrk


pcrilaku hcwan, khususnya dalam keadaan menyimpan bahan spesimen darah; juga
alami. ks. ethological. digunakan untuk mengobati keracunan
etho.pro.pa.zine antidiskinetik yang timbal dan hiperkalsemia (hhat edetate).
digunakan dalam bentuk garam hidroklo- eth.yl.i.dene radikal bivalen CH3CH:;
rida pada pcnlobatan parkinsonisme dan turunan kloridanya digunakan sebagai pc-
untuk mcngontrol reaksi ckstrapiramidal lanrt dan fumigan serta bersifat toksik dan
yang diinduksi obat. iritan.
etho.sux.i.mide antikonvulsan yang eth.yl.nor.epi.neph.rine adrener-
digunakan dalam pengobatan epilepsi gik sintetik, digunakan dalam bcntuk
abscns. garam hidroklorida pada pengobatan asma
etho.to.in antikonlulsan yang diguna- bronkial.
kan pada pengobatan epilepsi grand mal ethy.no.di.Ol agen progestasional, da-
dan epilcpsi lobus temporalis. lam bentuk garam diasetat, yang diguna-
gfift.y] radikal monovalen, CzHs. e. chlo- kan dalam kombinasi dengan estrogcn
ride, anestetik lokal yang disemprotkan sebagai kontrasepsi oral.
pada kulit yang utuh untuk menghasilkan eti.do.caine anestesi lokal yang digu-
ancstesi melalui proses pembekuan su- nakan dalam benhrk garam hidroklorida
perfisial yang ditimbulkan oleh evaporasi unhrk anestesi inhltrasi, blok sarafperifer,
cepat. blok retrobulbar dan blok epidural.
eth.yl.cel.lu.lose ctil etor sclulosa; di- eti.dro.nate senyawa difosfonat yang
pakai sebagai bahan pengikat tablet dalam digunakan untuk pengobatan osteitis de-
pcmbuatan preparat farmasi. forman, osifikasi hctcrotropik, dan neo-
eth.y.lene gas tidak berwama yang mu- plasma yang mcnycbabkan hiperkalemia,
dah terbakar, CH2:CH2, mempunyai bau biasanya dalam bentuk garam disodium.
dan rasa yang sedikit manis; dahulu di- Kompleks etidronate dengan technetium
gunakan sebagai anestcsi inhalasi. e, di- 99m digunakan unftrk pemindaian hrlang.
bromide, fumigan dan aditif bahan bakar; eti.ol.o.gy l. ilmu pengetahuan yang
merupakan zat iritar pada kulit dan mcmpelajari penyebab penyakit. 2. pe-
membran mukosa serta bersifat karsino- nycbab suatu penyakit. ks. etiologic, etio-
genik. e. dichloride, bahan pelarut, aditif logical,
'bahan bakar, dan unsur intermcdia; ber- ET.NANB enteicully transmitted non-A
sifat mengiritasi dan toksik, sorta dapat non-B;bhat hepatitis E, dibawah hepatitis.
bersifat karsinogenik. e. glycol, pclarut eto.do.lac obat antiinflamasi non steroid
yang digunakan sebagai antibeku; ingesti yang digunakan sebagai analgesik dan anti-
bahan ini dapat mcnycbabkan penekanan radang, terutama unhlk mengobati artritis.
sistem saraf pusat, muntah, hipotensi, etom.i.date hipnotik-sedatif, diberikan
koma, kcjang, dan kematian. e. oxide, gas secara intravcna untuk induksi dan mcm-
yang digunakan dalam pembuatan senya- pcnahankan ancslcsia.
wa organik dan scbagai fumigan, fung- eto.po.side dcrivat semisintetik podofi-
sida, dan agen sterilisasi; sangat iritatif lotoksin yang digunakan dalam bentuk
terhadap mata dan mcmbran mukosa serta basa atau garam foslat sebagai antineo-
bersifat karsinogenik. plastik, terutama untuk pengobatan tumor
eth.y.lene.di.a.mine cairan jemih testis dan karsinoma paru sel kecil.
yang bcrbau amonia dan mcmpunyai Eu europium.
rcaksi basa kuat; bila digabungkan dengan eu- unsur kata [Yun.], normal; baik; bagus;
teofilin akan membentuk aminofilin. mudah.
eth.y.lene.di.a.mine.tet.ra.a.ce.r Eu.bac.te.ria.ceae Famili bakteri
tic ae.id (EDTA| agen pengkelat gram positil anaerob, berbentuk batang
yang mengikat kalsium dan logam [ain, dari ordo Clostridialcs.
Eu'bac'te'ium 406 eu'nuch'oid'ism

Eu.bac.te.rium genus bakteri gram eu.gon.ic tumbuh subur; sebutan untuk


positif, anaerob, berbentuk batang dari biakan bakteri.
famili Eubactericceoe, ditemukan sebagai eu.kary.9.313 keadaan mer-npunyai inti
saprofit di tanah dan air, serta merupakan sejati.
flora normal kulit dan rongga pada ma- Eu'kary'o'tae Eucaryotae.
nusia, kadang-kadang menyebabkan in- eu.kary.ote organisme yang sel-selnya
feksi jaringan lunak. mempunyai inti sejati yang dibatasi oleh
eu.ca.lyp.tol unsur utama minyak euka- membran inti dan di dalam inti tcrsebut
liptus,juga diperoleh dari minyak lain, dan tcrdapat kromosom; sel-scl eukariotik juga
digunakan sebagai bahan penyedap, eks- mengandung banyak organcl, tempat ber-
pektoran, dan anestetik lokal. langsungnya fungsi-fungsi sclular, yang
eu.cap.nia tekanan karbondioksida yang terbungkus membran, dan disokong oleh
normal di dalam darah. sitoskeleton. Sel-sel hewan dan tanaman
Eu.carya domain (q.v.) yang meliputi tingkat tinggi, jamur, protozoa, dan seba-
semua organisme eukariotik; tumbuhan, gian bcsar algae merupakan sel eukariotik.
hewan, jamur, dan protista. Cf . prokaryote.
Eu.cary.o.ta€ dunia organismc yang eu.kary.ot.ic berkcnaan dcngan euka-
mencakup hcwan dan tanaman tingkat rion atau cukariot.
tinggi, jamur, protozoa, dan sebagian be- eu.lam.i.nate mempunyai jumlah la-
sar algae (kecuali algae biru hijau); mina yang normal, scpcrti daerah tertentu
mcncakup semua organisme yang tcrsusun cortex cerebri.
dari sel-scl eukariotik. eu.men.Ot.fhea menstruasi normal.
eu.chlor.hy.dria adanya asam hi&o- eu.me.tria kondisi normal impuls sataf,
klorida dcngan proporsi yang normal di sehingga gcrakan volunter mcncapai tu-
dalam gctah lambung. juan yang diinginkan; kisaran gcrakan
eu.Cho.lia keadaan empedu yang nor- yang sempuma.
mal. Eu.my.g6.13 pada bcberapa sistem kla-
eu.chro.ma.tin kromatin yang secara sifikasi, merupakan divisi Jamur, jamur
genetik aktif dan membcntuk mayoritas scjati; organismc yang fase trofiknya tidak
kandungan kromosom; rclatif tidak ber- dapat bergerak tetapi sel reproduktifnya
gelung dan sedikit terwarnai sclama in- mungkin dapat bergcrak.
terfase dan mcmadat serta tcrwamai lebih eu.nuch laki-laki yang dibuang testis
gclap selama pembelahan inti. ks. euchro- atau organ genitalia ekstemanya, khu-
matic. susnya anak laki-laki yang dikebiri se-
eu.cra.sia l. keadaan schat; kescim- belum pubertas (dengan dcmikian ciri
bangan yang tepat bcrbagai faktor yang seks sekunder laki-laki gagal untuk ber-
membcntuk keadaan sehat. 2. keadaan kembang).
pada saat hrbuh bereaksi secara normal eu.nuch.oid.ism hipogonadisme pada
tcrhadap obat , protein, atau bahan lain laki-laki; defisiensi tcstis atau sekresi-
yang diinjcksikan atau dimakan. nya, discrtai dcfisiensi ciri seks sekun-
eu.gen.ol analgesik dan antiscptik gigi dei, female e., hipogonadisme yang di-
yang dipcroleh dari minyak cengkeh atau tandai dcngan kcgagalan fungsi ovarium
sumber alami lainnya; digunakan secara pada usia pubertas, sehingga meng-
topikal pada rongga gigi dan juga digu- akibatkan infcrtilitas, tidak terjadinya
nakan scbagai komponcn protektif gigi. perkembangan ciri seks sckundcr, organ
eu.glob.u.lin salah sahr kelas globulin scks yang infantil, dan pertumbuhan
yang ditandai dengan sifat tidak larut da- tulang panjang yang berlcbihan. hyper-
lam air tetapi larut di dalam larutan salin. gonadotropic e., lihat di bawah hypo-
gu.gly.ce.mia kandungan glukosa yang gonadism. hypogonadotropic e., lihat
normal di dalam darah. ks euglycemic. di bawah hypogonadism.
eu'pep'sra 407 exa-

eu.pep.Sia pencemaan yang baik; ada- songkan organ, sepcrti katartik, emetik
nya pepsin dcngan jumlah yang normal di atau diuretik.
dalam getah lambung. ks. eupeptic. evac.u.a.tion 1. pengosong an. 2. katar-
Eu.phot bia gcnus pohon, scmak, atau sis, mengosongkan usus.
herba yang . cukup besar dari famili eVag.i.na.ti6n pcnonjolan suatu ba-
Ettporbiaceae, yang getahnya bersifat gian atau lapisan untuk mcmbcnfuk suahr
cmctik dan katartik scrta di beberapa kantong.
spesies beracun. even.tfa.tion 1. hemiasi usus, seperti
gu.phO.ria perasaan kegembiraan fisik pada hemia abdominal. 2.evisceration (2).
atau mental yang berlebihan, terutama diaphragmatic e., anomali kongenital
yang tidak sesuai dengan kenyataan yang yang ditandai dengan kegagalan perkem-
tcrjadi. ks. euphoric. bangan otot pada sebagian atau seluruh
eu.Plas.tic dalam keadaan telah tcror- hcmidiafragma (atau kadang-kadang ter-
ganisasi; beradaptasi dcngan pembentuk- jadi bilateral), yang menyebabkan per-
an jaringan, seperti pada perkembangan geseran organ dalam abdomen kc arah atas
cmbrionik atau penycmbuhan luka. dan perkembangan paru yang terganggu.
eu.ploid mcmpunyai kclipatan jumlah evef.sion pembalikan bagian scbelah
(r) kromosom yang pasti
haploid dalam kc luar; bcrputar ke luar.
eup.6ga pomapasan yang normal. ks. 6vi5og6lo6olion l. pengeluaran organ
eupneic. visera perut. 2. pengeluaran isi bola mata
eu.rhyth.mia hubungan yang harmonis tetapi sklera dibiarkan te{ap utuh.
dalam perkembangan tubuh atau organ. evo.ca.tion menghasilkan potensialitas
6u.ye.pi.um (Euf unsur kimia (lihat morfogenetik melalui kontak dengan ma-
Tabel Unsur), nomor atom 63. tcri yang mengatur.
Ewto,Ji.um genus jamur atau kapang. evo.ca.tor substansi kimia yang diha-
eury. . unsur kata [Yun.], lebar; luas. silkan oleh pengatur yang mencetuskan
eu.ry.Ce.phal.io mempunyai kepala rcspons morfogenetik spcsifik dari ja-
yang lebar. ringan embrionik yang kompeten kctika
eu.ry.on titik pada kedua tulang parietal terjadi kontak dengannya.
yang menandai kedua ujung diameter evo.lu.tion proses perkembangan yang
transversa yang paling besar pada tulang menyebabkan organ atau organismc mcn-
'tcngkorak. jadi semakin kompleks melalui terjadinya
eu.tha.na.sia l. kematian yang mudah diferensiasi bagian-bagiannya; pcrubahan
atau tidak menyakitkan. 2. pengakhiran yang kontinu dan berlanjut terus menurut
hidup atas dasar belas kasihan; mengakhiri hukum-hukum tertentu serta dengan ban-
kehidupan seseorang secara sengaja ka- tuan daya kekuatan yang tetap. conver-
rena menderita penyakit yang tidak dapat gent e., adanya bentuk-bcntuk dan/atau
disembuhkan. fungsi yang serupa dalam dua arah atau
eu.to.cia kelahiran bayi atau persalinan lebih, yang secara filogenetik tidak cukup
yang berlangsung normal. berhubungan untuk menimbulkan kesa-
eu.top.ic berada di tempat yang normal; maan. organic e., asal-mula dan perkem-
timbul darijaringan atau tempat yang nofinal. bangan spesies; teori yang mcngatakan
Eu.Irom. bic.u.ra subgenus Trombicu- bahwa organisme yang ada merupakan
la; E. alfreddugesi adalah kutu yang pa- hasil pcnurunan disertai modifikasi or-
ling sering dijumpai di Amerika Serikat. ganisme yang hidup.di masa lalu.
eu.tro.phia keadaan nutrisi yang normal evul.sion ekstraksidengantenaga.
(baik). ks. eutrophic. ex. unsur kata [L ], jauh dari; di luar.
eY electron volt. exa. unsur kata yang digunakan dalam
evac.u.ant l. mengosongkan .2. cathar- penamaan satuan pengukuran untuk me-
I 8
tic (1,2).3. agen yang berfungsi mengo- nunjukkan jumlah sebesar I 0 (kuintiiion,
ex'am'i'na'lion 408 ex'cres'cence

atau juta juta juta) dikalikan dengan satuan ex.change L penggantian sesuatu de-
yang digabungkan. Simbol E. ngan yang lain. 2. menggantikan sesuatu
cx.am.i.na.tion inspeksi atau peme- dcngan yang lain. plasma e., penghilang-
riksaan, khususnya sebagai cara untuk an plasma dari darah yang diambil, disertai
mcnegakl5an diagnosis penyakit. double transfusi kembali unsur-unsur darah yang
contrast e., pemeriksaan radiologi lam- berbenh-rk ke dalam nrbuh donor; dila-
bung atau usus dengan.medium kontras kukan untuk menghilangkan konstituen
konsentrasi tinggi disertai evakuasi dan plasma abnormal atau antibodi dari per-
injeksi udara atau substansi eferfesen un- edaran darah. Plasma yang dihilangkan
tuk menggembungkan organ; lapisan tipis diganti dengan albumin atau plasma beku
sisa medium kontras akan menggam- tipe-khusus.
barkan permukaan mukosa. ex.chang.et alat untuk menukar sesua-
ex.ah.them L setiap penyakit atau de- tu dengan yang lain. heat e., alat yang
mam yang disertai gejala erupsi. 2. erupsi dipasang di sekeliling sirkulasi ekstrakor-
yang menandai demam eruptif. poreal untuk menghasilkan pendinginan
gl.anrf[9.6a jam. exanthemas, exan- darah secara cepat dan kemudian meng-
themata fYun.] exanthem. e. subitum, hangatkannya kembali.
pcnyakit virus akut yang ringan pada ex.clp.i.ent substansi yang kurang lc-
anak-anak, ditandai dengan demam sela- bih bersifat lembam yang ditambahkan ke
ma kira-kira 3 hari, diikuti oleh timbulnya dalam obat untuk menghasilkan bentuk
ruam pada badan; disebabkan oleh her- atau konsistensi yang sesuai pada obat;
pesvirus manusia-6. vehikulum.
sa.a6.fftg6.a.tous ditandai oleh atau ex.cise menghilangkan dengan pemo-
sifat suatu erupsi atau ruam. tongan.
ex.ar.tic.u.l a.llon dis articulation. ex.ci.gion rescksi; pengangkatan seba-
execa.la.tion tidak adanya atau penge- gian atau keseluruhan suatu organ atau
luaran salah satu bagian dari rangkaian struktur lainnya. ks. excisional.
normal, seperti sebuah vertebra. ex.ci.ta.ble iffitable (1).
ex.ca.va.tio jwn. excavationes fL.) ex- ex.ci.ta.tion l. tindakan mcngiritasi
cavation, atau merangsang. 2. penambahan energi,
ex.ca.va.tion l. tindakan membuat sepcrti eksitasi molekul melalui absorpsi
rongga. 2. ruang berongga atau rongga foton. direct e., elektrostimulasi otot de-
mirip kantong. atrophic e,, pembentukan ngan memasang elektroda pada otot itu sen-
cekungan pada lempeng optik, akibat diri. indirect e., elektrostimulasi otot de-
atrofi serabut sarafoptik. dental e., peng- ngan memasang elekhoda pada sarafnya.
ambilan materi karies dari gigi sebagai ex.ci.tol saraf yang merangsang suatu
persiapan untuk menambal gigi tersebut. bagian sehingga menimbulkan aktivitas
rectouterine e., kantong yang dibentuk yang lebih kuat.
oleh lipatan peritonium ke bawah antara ex.claye bagian organ yang terlepas .

uterus dan rektum. rectovesical e., ruang ex.clu.sion l. penutupan atau eliminasi.
antara rektlrm dan kandung kemih di da- 2. isolasi pembedahan satu bagian, seperti
lam rongga peritoneum laki-laki. vesicou- satu segmen usus, tanpa memindahkannya
terine e., ruang antara kandung kemih dan dari tubuh.
uterus di dalam rongga peritoneum pe- ex.Goch.le.a.tion membersihkan rong-
rempuan. ga.
ex.cess kelebihan, keadaan yang mele- sarqg.fi.3.ff an scratch (3).
bihi keadaan normal atau yang diperlukan. ex.cne.ment l. feses. 2. excretion (2).
antigen e., adanya antigen yang lebih dari Gx.GlGS.GehCe pertumbuhan ke arah
cukup unhrk membuat jenuh semua tempat luar yang abnormal; tonjolan yang bersifat
pengikatan antibodi yang tersedia. tidak wajar. ks. excrescent.
ex'cre.ta 409 ex'ha'la'tion

cacat jasmani. actiye e., gerakan pada ba-


gian tubuh yang ditimbulkan oleh kontraksi
dan relaksasi volunter otot-otot yang me-
ngendalikan bagian tersebut. aeiobic e.,
latihan fisik yang diciptakan untuk mening-
katkan konsumsi oksigen sertra mening-
katkan fungsi sistem kardiovaskular dan
respirasi. endurance e., latihan frsik yang
meliputi penggunaan beberapa kelompok
besar otot dan dengan demikian bergan-
I Tiroid asesorius merupakan eksklaf tiroid. tung pada pengangkutan oksigen ke otot
oleh sistem kardiovaskular. isokinetic e.,
ex.cre.ta excretion (2). latihan fisik yang dilakukan dengan ke-
ex.crete membuang atau mengeliminasi cepatan angular yang konstan; torsi dan
melalui pengeluaran normai, seperti bahan teganggannya tetap konstan sementara
sisa. otohya memendek atau memanjang. iso-
ex.cre.tion 1. tindakan, proses, atau metric e., latihan aktif yang dilakukan me-
fungsi mengeluarkan. 2. baha.n yang dike- lawan tahanan yang tetap, tanpa per-
luarkan. ks. excretory. ubahan panjang otot. isotonic e., latihan
ex.cur.sion kisaran gerakan yang di- aktif tanpa perubahan kekuatan kontraksi
ulang secara teratur pada pelaksanaan otot, tetapi disertai pemendekan otot.
fungsi, misalnya ekskursi rahang pada saat Kegel e's, latihan yang diiakukan untuk
mengunyah. ks. excursive. menguatkan otot pubokoksigeal. passive
ga.6y.9lq.pho.ria sikloforia yang di- e., gerakan pada bagian tubuh dengan
tandai dengan deviasi kutub atas sumbu kekuatan orang lain atau dari luar, atau
penglihatan menuju ke arah pelipis. dihasiikan oleh kekuatan volunter dari
ex.cy.clo.tro.pia sikloffopia yang di- segmen lain tubuh penderita sendiri.
tandai dengan deviasi kutub atas sumbu range of motion e., kemampuan sendi
.mata menuju ke arah pelipis. mencapai kisaran penuh pergerakan nor-
ex.cys.ta.tion keluar dari kista atau malnya, baik aktif maupun pasif. resis-
selubung, seperti pada stadium siklus tance e., resistive e., latihan fisik yang
'hidup parasit yang terjadi setelah bentuk dilalnrkan oleh penderita melawan tahan-
kistiknya tertelan hospes. an, seperti melawan gaya berat.
exe.mes.tane inaktivator aromatase ex.flag.el.la.tion pembentukan mikro-
yang berhubungan dengan androstene- gamet dari mikrogamont secara cepat pada
dion; digunakan sebagai antineoplastik. Plasmodium dan beberapa protozoa lain
s1.gnoarfi3lg agonis reseptor peptida 1 penghasil sporozoa di dalam usus vektor
mirip glukagon yang merangsang sekresi serangga.
insulin, digunakan dalam pengobatan dia- ex.fo.li.a.tion 1. pengelupasan sisik
betes mellitus tipe 2. atau lapisan. 2. pengangkatan sisik atau
ex.en.ter.a.tion l.eviserasi luas or- serpihan dari kulit. 3. kehilangan nor-
gan-orgm dan struktur di sekitamya. 2. mal gigi primer setelah kehilangan
dalam oftalmologi, pengangkatan seluruh struktur akarnya. ks. exfoliative. lamel-
isi ronga orbita. pelvic e., eksisi organ (an lar e. of newborn, kelainan pada se-
struktur di sekitar pelvis. bagian kecil bayi kolodion saat pele-
ex.en.ter.a.tive berkenaan dengan atau pasan membran meninggalkan kulit
memerlukan eksenterasi. sepeni operasi yang relatif normal.
eksenterati f. ex.ha.la.tion 1. pengeluaran uap yang
ex.er.cise melalcukan gerak fisik untuk berair atau uap lain. 2. uap ata.u substansi
memperbaiki kesehatan atau mengoreksi lain yang dihembuskan ke luar. 3. per-
ex'hale 410 ex'os'to'sis

buatan menghembuskan napas; disebut gaqonur6lg.2se setiap nuklease yang


juga ekspirasi. secara khusus mengkatalisis hidrolisis
ex.hale menghembuskan napas. ikatan terminal rantai deoksiribonukleo-
ex.haus.tion 1. keadaan kelelahan men- tida atau ribonukleotida, membebaskan
tal atau fisik yang ekstrem . 2. keadaan ter- mononukleotida.
kuras, kosong, atau habis dipergunakan. exo.pep.ti.dase setiap peptidase yang
heat e., efek dari pajanan yang berlebihan mengkatalisis pemisahan ikatan peptida
terhadap panas, ditandai dengan suhu terminal atau kedua dari belakang, mele-
tubuh subnormal yang disertai mengantuk, paskan asam amino tunggal atau dipeptida
mual, nyeri kepala, dan kadang-kadang dari rantai peptida.
delirium dan/atau kolaps. Exo.phi.a.la genus jamur saprofitik; t
ex.hi.bi.tion.ism parafilia yang ditan- werneckii saat ini disebut Hortaea wer'
dai oleh keinginan seksual yang berulang neckii.
dan faritasi untuk memperiihatkan alat ga6.pho.ria penyimpangan sumbu peng-
kelaminnya kepada orang asing. lihatan salah satu mata yang menjauhi
ex.hi.bi.tion.ist soseorang yang ge- mata lainnya pada keadaan tanpa rang-
mar melakukan ekshibisionisme. sangan fusional visual. ks. exophoric.
exo- unsur kata [Yun.], sebelah luar; ke 91.6pft offialomom.e.try pengukuran
arah luar. derajat protrusio bola mata pada keadaan
exo.crine 1. sekresi ke luar melalui sa- eksoft almos. ks. exophthalmometric.
luran. 2. menunjukkan kelenjar semacam ex.oph.thal.mos protrusio mata ab-
itu atau sekresinya. normal. ks. exophthalmic.
exo.cyc.lic menunjukkan satu atom exo.phyt.ic tumbuh ke arah luar; pada
atau lebih yang melekat pada cincin tetapi onkologi, istilah ini menunjukkan proli-
berada di luarnya. ferasi pada epitel permukaan atau bagian
gap.syrfoosis 1. pengeluaran partikel luar organ atau struktur lainnya tempat
dari yang terlalu besar untuk berdifusi
se1 pertumbuhan tersebut berasal.
melalui dinding sel; lawan dari endosi- exo.skel.e.ton str:r.rktur keras yang ter-
tosis. 2. agregasi leukosit yang bermigrasi bentuk di luar tubuh, seperti cangkang
dalam epidermis sebagai bagian dari pada crustacea; pada vertebrata, istilah ini
reaksi radang. dipakai untuk menyatakan struktur yang
ga6o{s.vio2oll9n berputar ke arah dihasilkan oleh epidermis, seperti rambut,
luar; pada oftalmologi, eksotropia. kuku, gigi, kuku pada hewan, dan lain-
ex.odon.tics cabang ilmu kedokteran lain.
gigi yang berhubungan dengan penca- sa'65o1nq'5is difusi atau osmosis ke
butan gigi. arah luar.
exo.en.zyme enzim yang bekerja di ex.os.to.sis i. perhrmbuhan jinak ja-
luar penghasil enzim tersebut.
se1 ringan tulang menonjol ke luar dari
exo.eryth.ro.cyt.ic te{adi di iuar eri- permukaan tulang . 2. osteokondroma. ks.
fosit; dipakai untuk menyatakan stadium exostotic. e. cartilaginea, variasi osteoma
perkembangan parasit malaria yang
berlangsung.di dalam sei selain eritrosit.
ex.og.a.my fertilisasi melalui penya-
tuan sel yang bukan berasal dari se1 yang
sama. ks exog'amous.
ex.og.e.nous berasal dari iuar atau
disebabkan oleh faktor-faktor di iuar
organisme.
sy.66.pft z.los hemia umbilikalis. I Eksoftalmus dan retraksi kelopak mata akibal pe-
ex.on rangkaianpengode pada gen. nyakit tiroid.
exo'ther'mal 411 ex'pres-sron

yang terdiri atas lapisan kartilago yang torasi. liquefying e., ekspektoran yang
tumbuh di bawah periosteum tulang. ivory memudahkan pengeluaran dahak dari sa-
e., compact osteorza. multiple e., multiple luran pemapasan dengan menurunkan
cartilaginous ets, keadaan yang diturun- viskositasnya.
kan ditandai. dengan pertumbuhan karti- ex.pec.to.a.tion l. mengeluarkan dan
laginosa atau osteokartilaginosa multipel, membatukkan bahan-bahan dari dalam
yang mcnonjol keluar dari permukaan paru-paru, bronkus, dar' trakea. 2. sputum.
kortikal tulang panjang. subungual e., taji ex.pel.i.ment prosedur yang dilaku-
tulang reaktif bertutup tulang rawan, kan untuk menemukan atau memperli-
terdapat pada falang distal dan biasanya hatkan beberapa fakta atau kebenaran
pada ibujari kaki. umum. ks. experimental. control e.,
exo.ther.mal exothermic. percobaan yang dilakukan dalam kondisi
exo.ther.mic ditandai atau disertai de- standar, untuk menguji kebenaran ob-
ngan timbulnya panas; pelepasan panas servasi lainnya.
atau energi. ga.pi.rate gas atau udara yang dihcm-
exo.tox.in toksin kuat yang dibentuk buskan.
dan diekskresikan oleh sel bakteri, dan ex.pi.H.tion l.exhalation. ks. expira-
berada bebas di dalam media perbenihan tory. 2. terminasi atau kematian.
sekclilingnya. ks. exotoxic. ga.plre 1. menghembuskan. 2. mening-
strabismus yang ditandai eal dunia.
"a6.1ys.pia
dengan tcrdapatnya deviasi perrnancn g1-.plantr jaringan yang diambil dari
sumbu penglihatan salah satu mata men- tempat asalnya dan dipindahkan ke media
jauhi sumbu penglihatan mata lainnya, buatan agar terjadi pemrmbuhan.
sehingga mengakibatkan diplopia. ks. gl.plant' untuk membuang atau mcng-
exotropic. ambil sesuatu dari tubuh, seperti implan,
ex.pan.der exznder. subperiosteal tis- ataujaringan yang disimpan di dalam me-
sue e. (STE), pipa yang dapat diisi yang dia buatan agar terjadi perfumbuhan.
dimasukl<an sementara ke dalam jaringan ga.plg.ra.tion penyelidikanataupemc-
subperiosteal dan secara progresif dikcm- riksaan untuk tujuan diagnostik. ks. ex-
bangkan untuk memperluas mukosa pe- ploratory.
. riosteum dan menciptakan ruang untuk gl.plg.sive l. berkenaan dcngan atau
rekonstruksi berikutnya. tcrjadi berirpa lcdakan hebat yang
ex.pan.sion 1. proses atau keadaan pe- tiba-tiba. 2. ccnderung untuk meledak
ningkatan luas, permukaan atau kum- dengan hebat sccara tiba-tiba.
pulan. 2 daerah atau regio peningkatan eX.pO.SUre 1. perbuatan membuka, se-
kumpulan atau permukaan. clonal e., perti operasi unhrk membuat organ ter-
rcspons imunologis berupa limfosit yang pajan. 2. keadaan terkena sesuatu, seperti
telah dirangsang oleh antigen berproli- agen-agen infeksi, cuaca atau radiasi yang
ferasi dan meningkatakan populasi sel-sel ekstrem sehingga memberikan efek yang
yang relevan. dorsal digital e., extensor berbahaya. 3. pada radiologi, ukuran
e., aponeurosis ekstcnsor; perluasan apo- jumlah radiasi yang mengionisasi pada
neurosis tendon ekstensor digiti berbcntuk permukaan objek yang diradiasi, misalnya
segitiga di dorsum phalanx proximal tubuh. air e., pajanan radiasi yang diukur
masing-masing digiti, tempat tendon m. dalam massa kecil udara, tidak termasuk
lumbricales dan m. interosseus juga mele- sebaran sinar dari objek yang diradiasi.
kat, membenfirk penutup yang dapat ex.ptes.Sion l penampilan atau pe-
bergerak di sekitar sendi metakarpofa- nampakan wajah yang ditentukan oleh
langcal. keadaan fisik atau emosional seseorang. 2.
ex.pec.to.rant 1. mendorong ekspek- perbuatan memijat atau mengosongkan
torasi. 2. agen yang mendorong ekspek- dengan tekanan. 3. gene e. gene e., 1. alir-
ex.Pres'siv'ity 472 ex'trac'tion

an informasi genetik dari gen ke protcin. 2. atau.pen (pin Steinmann) yang ditusukkan
proses atau pcngaturan, yaitu efek suatu ke dalam fragmen tersebut.
gcn yang dimanifestasikan. 3. manifestasi ex.ten.sor l.menycbabkan ckstensi 2.
sifat yang diturunkan. otot yang mcngekstensikan sendi.
ex.pres.siv.ity pada genctika, tingkat ex.te.ta.or.ize 1. membentuk acuan
ekspresi f6notipik suatu sifat yang ditu- mental yang benar dari citra objek yang
runkan pada suatu individu. dilihat. 2. pada psikiatri, mengalihkan per-
ex.san.gui.na.tion kehilangan banyak hatian seseorang ke arah luar. 3. trans-
darah akibat pcrdarahan intemal atau posisi organ dalam ke bagian luar hrbuh.
ekstemal. ex.tern mahasiswa kedokteran atau sar-
ex.sic.ca.tion pengeringan; dalam ilmu jana kedokteran yang membanhr pera-
kimia, menyatakan pcmisahan substansi watan pasien di rumah sakit tetapi tidak
kristalin dari air kristalisasinya. menjadi rcsiden di rumah sakit tcrsebut.
ex.6orp.tion gerakan substansi kcluar ex.ter.nal terletak atau terjadi di sebelah
dari darah ke dalam lumen intestinal. luar. Pada anatomi, terletak ke arah atau
ga.gfiyg.phy perputaran organ dari da- dekat bagian luar; lateral.
lam ke luar. e. of bladder, kelainan ex.ter.nus ekstemal; pada anatomi, me-
kongenital berupa tidak adanya dinding nunjukkan struktur yang tcrletakjauh dari
abdomen anterior bawah dan dinding pusat bagian tubuh atau rongga.
anterior kandung kcmih, discrtai eversi ex.tero.cep.tor ujung saraf sensorik
dinding kandung kcmih posterior melalui yang terangsang oleh lingkungan luar di
defek, arkus pubikus yang terbuka, serta sekitamya, seperti pada kulit dan mcmbran
tulang iskium yang tcrpisah lebar, yang mukosa. ks. exleroceptive.
dihubungkan oleh pitajaringan ikat. e. of ex.ti.ma paling luar; lapisan paling luar
cloaca, cloacal e., anomali perkembangan pembuluh darah.
yang ditandai dengan terpisahnya kedua ex.tinc.tion pada psikologi, menunjuk-
htmivesika oleh daerah intestinum dengan kan hilangnya rcspons yang dipelajari
permukaan mukosa, menycrupai h.rmor akibat tidak adanya pengua(anl juga. pro-
bcsar berwarna merah pada garis tengah ses tcrjadinya kchilangan tersebut.
abdomen bagian bawah. ex.tor.sion rotasi ke luar kutub atas me-
exl. extract. ridian vertikal setiap mata.
ex.tend.ed-re.lease memungkinkan ex.tor.tor l. rotator ke arah luar. 2. otot
pengurangan frekucnsi pemberian obat ckstraokular yang menimbulkan ekstorsi.
dua kali lipat atau lebih dibandingkan extta. unsur kata [L.], di sebclah luar; di
dcngan frekuensi yang dibutuhkan olch luar.jangkauan; sebagai tambahan.
susunan dosis konvensional. ex.tra-ab.dom.i.nal di luar abdomen
ex.ten.del sesuatu yang mcmbesar ex.tra-an.a.tom.ic tidak mcngikuti
atau memanjang. artificial plasma e., jalur anatomik normal.
substansi yang dapat ditransfusikan un- garlva.Gapogu.lal terlctak atau terjadi
tuk mempertahankan volume cairan da- di sebelah luar kapsul.
lam darah ketika diperlukan, sebagai ex.tra.cal.di.ac di luar jantung.
suplemen pada pemakaian darah lengkap ex.tra.cel.lu.lar di luar sel.
dan plasma. ex.tta.chro.mo.so.mal di luar atau
ex.ten.sion 1. gerakan yang mengaki- tidak melibatkan kromosom.
batkan dua ujung tiap bagian yang mem- e1.tla.C9r.p9.re.al terletak atau ter-
bentuk sendi saling menjauhi.2 gerakan jadi di luar nrbuh.
yang membuat bagian-bagian ekstremitas ex.tract preparat pekat obat nabati atau
mcnuju atau berada dalam keadaan lurus hewani.
nail e., ekstensi pada fragmen distal tulang ex.trac.tion l. proses atau tindakan me-
yang fraktur dengan bantuan sebilSh paku narik ke luar. 2. pcmbuatan ekstrak.
ex'trac'tive 413 ex'trude

breech e,, ekstraksi bayi dengan prescn- ex.tra.$tim.U.lus penghantaran rang-


tasi bokong dari dalam rahim. flap e., sangan yang prematur, hlnggal atau dalam
ekstraksi katarak dengan insisi untuk kelompok beberapa rangsangan, pada in-
membuat flap komea. serial e., ekstraksi terval yang tepat selama ekstrasistol untuk
selektif gigi-gigi susu dalam waktu yang menghilangkannya.
diperpanjang unhrk memungkinkan peng-' ex.tra.sy3.to.le kontraksi jantung pre-
aturan sendiri. testicular sperm e. maturyang tidak bergantung irama normal
(TESE), unnrk laki-laki dengan azoo- dan muncul scbagai respons terhadap
spermia obstruktif, ekstraksi spermatozoa impuls di luar nodus sinoatrium. atrial e.,
langsung dari testis melalui kulit. atrial premature complex. atrioventri-
ex.tlac.tiye sctiap substansi yang ter- cular (AV) e., atrioventricular junctional
dapat dalam jaringan terorganisasi, atau premature complex. infranodal e., ventri-
dalam campuran dengan jumlah sedikit cular e. interpolated e., lihat di bawah
sehingga harus diekstraksi dengan cara becf. junctional e., atrioventricular junc-
khusus. tional premature complex. nodal e.,
ex.trac.tor alat yang digunakan untuk atrioventricular e. retrograde e., kon-
mengeluarkan kalkulus atau benda asing. traksi ventrikel premah,r yang diikuti oleh
basket e., alat unhrk mengangkat kalkulus kontraksi atrium prematur akibat penja-
dari saluran kemih bagian atas. vacuum e,, laran rangsang yang berbalik arah, bia-
alat untuk membantu persalinan yang sanya pada berkas His. ventricular e.,
terdiri atas sebuah mangkok traksi dari ventricula r p rema ture complex.
bahan logam yang dipasang pada kepala ex.tra.thy.tohdal diluar atau tidak
janin; diberikan tekanan negatifdan dibuat melibatkan kelcnjar tiroid.
tarikan melalui sebuah rantai yang mele- ex.tra.uter.ih€ diluar uterus.
wati pipa penyedot. ex.tray.a.Sa.tion 1. keluamya atau
ex.tre.em.bry.on.ic di sebelah luar pelepasan sesuatu, seperti darah, dari
embrio, seperti selom ekstraembrionik pembuluh ke dalam jaringan; darah atau
atau membran ekstraembrionik. substansi lain yang dikeluarkan. 2. proses
cx.tra.mahle.o.lus maleolus ekstemal. ekstravasasi.
sa.fya.6s3l.ul.lary terletak atau terja- ex.tra.ver.sion exfto|ersion.
di di sebelah luar medula, khususnya ex.tra.vert extrovert.
' medula oblongata. ga.fl96oief6t jam. extremilates fL.) ex-
ex.tra.mu.tal terletak atau terjadi di tremiry.
luar dinding organ atau struktur. ex.ttem.i.ty l. bagian distal atau termi-
gx.tta.nu.qlg.al terletak atau terjadi nal dari stnrktur yang memanjang atau
di luar inti sel. ditunjuk. 2. lcngan atau tungkai.
ex.tra.oc.u.lar berada di luar mata. ex.ttan.Sic berasal dari sebelah luar.
s1.[73.pla.Cen.tal di luar atau tidak ex.tro.yer.Sion l. perputaran bagian
berganhrng pada plasenta. dalam ke luar; ekstrofi. 2. arah dari pele-
ex.trap.o.la.tion kesimpulansuatuni- pasan energi dan pcrhatian scseorang
lai berdasarkan apa yang diketahui atau keluar dari tubuhnya.
yang diamati. ex.tro.vert l. seseorang yang senang
ex.tra.psy.chic terjadi di luar pikiran; meluapkan minatnya. 2. unnrk membuat
terjadi di antara pikiran dan lingkungan seseorang mengeluarkan minatnya ke
luar. dunia luar.
ex.tta.pul.mo.nary tidak bcrhubung- ex.trude l. mendesak ke luar, atau me-
an dengan paru-paru. nempati posisi di sebelah distal posisi
ex.tra.py.ram.i.dal di luar traktus pi- biasanya. 2. pada kcdokteran gigi, berarti
ramidalis; lihat di bawah sys/eru. menempati posisi di sebelah oklusal posisi
s1olv6rv9.6al di luar ginjal biasanya.
ex'tu'ba'tion 41.4 eye'strain

ex.tu.ba.tion pelepasan selang yang di- kelopak mata, lakimasi, dan fotofobia
gunakan dalam intubasi. akibat pajanan cahaya yang kuat (cahaya
ex.u.ber.ant produksi yang berlimpah Klicg). pink e., konjungtivitis akut yang
atau berlebih-lcbihan; menuniukkan proli- menular. shipyard e., keratokonjung-
ferasi yang berlebihan. tivitis epidemika. wall e., l. leukoma
ex.u.date cairan tinggi protein dan de- : kornea. 2. exophoria.
bris sel yang keluar dari pembuluh darah eye.ball bola mata.
serta diendapkan di dalam jaringan atau eye.brow l. tonjolan melintang pada
pada pcrmukaan jaringan, biasanya meru- pertemuan antara dahi dan kelopak mata
pakan hasil pcradangan. atas. 2. rambut yang tumbuh pada tonjolan
ex.u.da.tion l. keluamya cairan, sel, tersebut.
dan debris sel dari pembuluh darah dan eye.cup 1. tempat yang dipakai untuk
pengcndapannya di dalam jaringan atau rnembilas mata atau larutan obat yang
pada permukaan jaringan, biasanya meru- diberikan ke daerah yang terpajan pada
pakan hasil peradangan 2. suatu eksudat. bola mata. 2. optic cup (2)..
ks. exudative. eye.glas$e$ kacamata.
ex.um.bil.i.ca.tion l. penonjolan pu- eye.glOund fundus okuli yang tcrlihat
sar yang mencolok. 2. hemia umbilikalis. pada pemcriksaan ofialmoskop.
ex.u.Yi.a.tion penanggalan struktur eye.lash silium; rambut yang tumbuh
cpitcl, seperti penanggalan gigi susu. pada tepi kelopak mata.
ex vi.vo di luartubuhhidup; menyatakan eye.lad salah satu dari dua lipatan yang
pengeluaran organ (misalnya ginjal) untuk dapat bergcrak (atas dan bawah) yang
operasi reparatif, sesudah itu organ tcr- melindungi pcrmukaan anterior bola
sebut dikembdlikan ke tempatnya semula. mata.
eye organ penglihatan; lihat Sajian 30. eye.piece lcnsa atau sistem lensa pada
lrlack e., memar jaringan di sekitar mata, mikoskop (atau teleskop) yang paling
ditandai oleh perubahan wama, pcmbeng- dekat dengan mata si pemakai, berfungsi
kakan, dan nyeri. crossed e's, esotropia. untuk memperbesar bayangan yang diha-
exciting e., mata yang mengalami cedera silkan oleh objektif.
primer dan dari cedera tersebut memenga- eye.strain keletihan mata akibat peng-
ruhi mata lainnya pada kasus oftalmia gunaan mata secara berlebihan atau akibat
simpatetik. Klieg e., konjungtivitis, edema kelainan lokus mata yang tidak dikoreksi.
F Fah renh eit (skala) ; fizrad; Jb rt il ity (plas- mcnyesuaikan cetakan gigi dcngan hu-
nrd); visual Jield; .fluorine; Jbrmula; bungan yang sama terhadap sumbu
Fre nc h lskalal. p he ny I a I an i n e. pcmbukaan artikulator. 2. lengkung atau
F Jhraday;Jbrce. busur kawat ekstraoral yang digunakan
F1; F21 F3r etc generasi filial; gcnerasi dalam ortodontik untuk mcnghubungkan
ditunjukkan oleh angka yang dicetak lebih alat intraoral dcngan alat penahan eks-
kecil. traoral
I ./bmto-. fac.et permukaan rata dan kecil pada
I frequency (2). benda keras, scpcrti pada tulang.
Fab [/iagment, cntigen-binding] (fragmen, fac.e.tec.to.my cksisi fasct artikularis
pcngikat antigcn) scmula berarti salah satu vertebra.
dari dua lragmen yang identik, masing- fa.cial berkenaan dcngan atau ditujukan
masing memiliki sebuah tcmpat pelekatan untuk wajah
antigen, yang didapatkan melalui pcmi- -facient unsur kata lL.f, muking; cuusing
sahan papain molekul imunoglobulin IgG; to become.
sekarang biasa digunakan sebagai kata fa.ci.es jam. Jacies lL.l Lwajah. 2.
sifat yang mcncrangkan "lengan" mono- permukaan; aspck luar bagian tubuh atau
mcr imunoglobulin manapun. digoxin organ. 3. expressiott (1). elfin f., tampilan
immune Fab (ovine), suatu preparat frag- wajah yang meliputi mata yang lcbar,
mcn pcngikat antigen yang bcrasal dari tclinga yang letaknya lebih rendah, dan
antibodi spcsifik tcrhadap digoksin dom- hirsutisrnc; tcrlihat pada anak dengan
ba; digunakan sebagai antidotum pada kclainan kongenital seperti lcprachaunism
overdosis digoksin dan digitoksin dan sindrom Williams. leonine l',, tam-
fa.bef .la jam../hbellue [L.] fibrokartilago pilan wajah mirip singa yang sangat
scsamoid yang kadang-kadang ditemukan berkcrut, terlihat pada kasus tcrtentu lepra
di otot gastroknemius, bersendi dengan fe- lepromatosa stadium lanjut dan pada
mur. penyakit lain yang menycbabkan edcma
FACD Fellow of thc Amcrican College of wajah. Parkinson f., ckspresi wajah tanpa
Dcntists. cmosi scpcrti topcng. dan jarang mcnge-
face l. aspck antcrior atau ventral kcpala, dipkan nTata, Mcrupakan tanda patogno-
biasanya dari dahi sarnpai dagu, rncliputi, monik parkinsonism. Potter f., tampilan
tetapi kadang-kadang tidak tcnnasuk dahi. waiah khas yang tcrlihat pada sekucn
2. sctiap aspck atau pcrmukaan yang tam- oligohidroamnion, meliputi hidung yang
pak, moon f., wajah yang khas mcmbulat mcndatar, dagu yang mundur, jarak antar
dan ditcmukan pada bcrbagai keadaan, pupil yang lebar, dan telinga yang besar
scpcrti pada sindrom Cushing, atau sesu- yang lctaknya lcbih rcndah.
dah pcmberian kortikoid adrcnal. fa.cil.i.ta.tion [L.] l. mernpcrccpat
face-bow alat yang digunakan dalarn atau mcmbantu proscs alamiah. 2. dalam
ilmu kedokteran gigi r"rntuk mcncatat hu- neurofisiologi, cf'ck kcgiatan impuls saraf
bungan posisional arkus maksilaris ter- yang mclintasi sinaps dan mengakibatkan
hadap scndi temporomandibular dan untuk pcningkatan potcnsial pascasinaptik dari

415
fa cil i ta'tive 4L6 fac'tor

impuls bcrikutnya pada serabut saraf A, coagulation J. 141L antihemophilic f.


tersebut atau serabut saraf lain yang ber- B, coagulation.f. 1X antihemophilic f. C,
konvergensi. coagulation J. XL antinuclear f. (ANF),
fa.cil.i.ta.tive dalam farmakologi, me- lihat di bawah antibody. f. B, komponen
nunjukkan reaksi yang tcrjadi sebagai komplemen yang berporan serta dalam ja-
akibat tidak langsung mekanisme kcrja lur altematif komplcmcn. B cell differen-
obat, misalnya tcrjadinya infeksi sctclah tiation fs (BCDF), laktor yang berasal
mikroflora normal telah diubah oleh dari sel T dan merangsang sel B untuk
antibiotik. berdifercnsiasi mcnjadi sel yang menye-
fac.ing sekeping porselcn yang dibentuk kresi antibodi. B lymphocyte stimulatory
untuk menggambarkan permukaan luar |'s (BSF), sistcm nomeklatur faktor-faktor
gigi. yang merangsang scl B, mcnggantikan
lacif of- unsur kata [L], J'ace nama faktor individual dengan tanda BSF
fa.si9.!vg.qhi.al berkenaan dcngan dan kode deskriptiltambahan. Christmas
wajah dan lengan. f., coagulation f.1X clottting fs., coagu-
fa.cio.lin.gual berkenaan dengan wa- Iation .f's. C3 nephritic f. (C3 NeF),
jah dan lidah. autoantibodi yang menstabilkan C3 kon-
fa.cio.plas.ty perbaikan atau operasi vertase jalur komplemcn alternatif, men-
plastik pada wajah. ecgah inaktivasinya oleh faktor H dan
fa.cio.ple.gia paralisis fasial. ks. fa- menghasilkan konsumsi lengkap C3 plas-
cioplegic. ma; faktor ini ditemukan di dalam scrum
FACOG Fellow of the American Collcgc banyak pasien glomeruloncfritis mem-
of Obstetricians and Gynecologists. branoproliferatif tipe II. coagulation fs,
FAGP Fellow of the American Collcgc of faktor di dalam darah yang penting untuk
Physicians. pembekuan darah normal dan mempcr-
FAGS Fellow of the American Collcge of tahankan hemostasis normal. Diberi nama
Su'rgeons. menggunakan angka Romawi yang di-
FACSM Fcllow of thc American College tambah dengan notasi "a" untuk mcnun-
of Sports Medicinc. jukkan keadaan aktif. Lihat luga platelet
fac.ti.tial Jactitious. fs , f. I, fibrinogen; protein plasma ber-
fac.ti.tious diinduksi secara buatan; berat molckul tinggi yang diubah mcnjadi
tidak alami fibrin melalui kerja trombin. Defisiensi
fac.tor agen atau elemen yang berperan faktor ini mengakibatkan afibrinogencmia
dalam menghasilkan sesuaiu. accelerator atau hipofibrinogencmia. I 1| protrom-
1., coagulation ./. Z angiogenesis f., bin; suatu plasma protein yang diubah
substansi yang menyebabkan terbentuk- menjadi trombin olch faktor X yang
nya pembuluh darah baru, ditemukan pada teraktivasi di jalur koagulasi bersama. De-
jaringan yang mompunyai kcbutuhan fisiensi faktor ini menimbulkan hipopro-
mctabolik tinggi dan juga dilepaskan oleh trombinemia. ;f 1( tromboplastin jaring-
makrofag untuk mcmulai revaskularisasi an; lipoprotcin yang berfungsi pada jalur
dalam penyembuhan luka. antihemo- koagulasi ckstrinsik, mcngaktifkan faktor
philic f. (AHF), 1. coagulation.f. VIIL 2. X.l 1Iz, kalsium.l Z, proakselerin; faktor
scdiaan Faktor VIII yang digunakan untuk yang berfungsi baik pada jalur koagulasi
pengobatan atau penccgahan perdarahan intrinsik dan ckstrinsik. Mcngatalisis pc-
pada pcndcrita hemofilia A dan untuk mecahan protrombin menjadi trombin.
pengobatan pcnyakit von Willebrand, Defisiensi faktor ini menimbulkan para-
hipofibrinogenemia, dan defisiensi faktor hemofilia. f VII, prokonvertin; faktor
XIII, mcliputi prcparat yang bcrasal dari yang berfungsi pada jalur pembekuan
plasma manusia atau babi atau melalui darah ckstrinsik, bekerja beisama faktor
teknologi rekombinan. antihemophilic f. III unhrk mengaktifkan faktor X.
fac'tor 417 fac'tor

Defisiensi faktor ini, baik yang herediter dibutuhkan untuk diferensiasi sel-sel in-
atau disebabkan oleh defisiensi vitamin K, duk menjadi koloni sel granulosit dan
berakibat pada kecenderungan perda- monosit; faktor tcrsebut mcrangsang pem-
r ahan. f. VI I I, f aktor antlhemofi lik (AHF) : bentukan granulosit dan makofag dan
faktor yang labil pada penyimpanan dan telah digunakan dalam percobaan sebagai
berperan scrta dalam jalur pembekuan f. D, protease serin jalur
agen kanker.
darah intrinsik, bekerja sebagai kofaktor komplemen altematif, yang memecah
pengaktifan faktor X. Defisicnsi faktor ini, faktor B yang berikatan dengan C3b, me-
diturunkan melalui kromosom-X resesif, lepaskan Ba dan meninggalkan Bb ber-
menyebabkan hemofilia A. f. IX, bahan ikatan dengan C3b untuk membentuk C3
yang relatif stabil terhadap penyimpanan C3bBb konvertase. decay accelerating
ini berperan dalamjalur pcmbskuan darah f.,(DAF) protein yang terdapat di sebagian
inhinsik, mengaktifkan faktor X. Defi- besar sel darah dan sel endotel serta epitcl,
sicnsi faktor ini mengakibatkan sindrom CD 55; faktor ini melindungi membran sel
hcmoragik hemofilia B yang menyerupai dari serangan komplemen autolog. endo-
hemofilia A; hemofilia B diobati dengan thelial-derived relaxing f,, endothe-
preparat faktor IX yang dimurnikan, baik lium-derived relaxing f. (EDRF), nilric
yang berasal dari plasma manusia atau oxide. epidermal growth f., (EGF) poli-
rekombinan, atau kompleks faktor IX.l X, peptida mitogenik yang dihasilkan oleh
faktor Shrart; faktor yang stabil pada pe- banyak jenis sel dan dihasilkan dalam
nyimpanan dan berperan serta dalam jalur jumlah yang banyak oleh beberapa hrmor;
pembekuan darah intrinsik maupun eks- faktor ini memicu pertumbuhan dan di-
trinsik, menggabungkan kedua jalur ter- fcrensiasi. pcnting dalam cmbriogcncsis,
sebut untuk memulai jalur pembekuan serta berperan dalam penyembuhan luka.
bersama; sebagai bagian dari kompleks extrinsic 1., cyanocobalamln. F (fertility)
prothrombinase, faktor X yang tcraktivasi 1., F plasmid. fibrin statrilizing f. (FSF),
mengaktifkan protrombin. Defi siensi fak- coagilation f. XIII. Fitzgerald f., high-
tor ini mungkin menyebabkan kelainan molecular-weight kininogen. Fletcher f.,
pcmbekuan sistemik. Bcnhrk yang terakti- prekalikrein. glucose tolerance f., kom-
vasi disebut pga thrombobinase. f. XI, pleks kromium dan asam nikotinat yang
pl as ma th rombo p las tin antec edent (PTA); secara biologis aktif dan berfungsi mem-
faktor stabil yang terlibat dalam jalur permudah reaksi insulin dengan tempat
pembekuan darah intrinsik, mengaktifkan reseptor pada jaringan. granulocyte colo-
f,aktor IX. Defisiensi faktor ini mcng- ny-stimulating f. (G-CSF), faktor perang-
akibatkan gangguan pcmbckuan darah sang koloni yang merangsang produksi
yaitu hemofi lia C .
f Xll, faktor Hageman; neutrofil dari sel prekursor. granulocyte-
faktor stabil yang diaktifkan melalui macrophage colony-stimulating f.
kontak dengan kaca atau permukaan asing (GM-CSF), faktor perangsang koloni
lainnya; kontak tersebut mcmicu proscs yang berikatan dengan sel induk dan se-
pembekuan darah intrinsik melalui peng- bagian besar mielosit scrta merangsang
aktifan faktor XLf XII 1,./ib rin-s tabi lizing dilcrcnsiasi sel induk menjadi granulosit
Jactor (FSF); faktor yang menycbabkan dan makrofag. growth f., sctiap substansi
polimerisasi monomer-monomer fibrin yang meningkatkan pertumbuhan rangka
schingga memungkinkan pembentukan atau somatik, biasanya berupa suatu minc-
bekuan darah yang kuat. Defisiensi faktor ral, hormon, atau vitamin. f. H, gliko-
ini menghasilkan diatesis hemoragik protein yang bekerja sebagai inhibitor
klinis. colony-stimulating fs, sckelom- jalur altcmatif aktivasi komplcmen.
pok limfokin glikoprotcin, dihasilkan oleh Hageman f. (HF), coagulation f. XII. his-
monosit darah, makrofag jaringan, dan tamine releasing f. (HRF), limfokin yang
limfosit yang sudah tcrangsang dan merangsang pclcpasan histamin olch
fac'tor 478 fac'tor

basofil yang terikat Ig-E pada reaksi alcrgi sistemik; faktor ini mempunyai efek ino-
fase lambat. homologous restriction f. tropik ncgatif tcrhadap scrabut otot
(HRF), protein pengatur yang berikatan miokardium. osteoclast activating f.
dengan kompleks penyerang membran (OAF), limfokin yang dihasilkan limfosit
pada scl autolog, menghambat tahap akhir dan mempemudah rcsopsi tulang. f' P,
aktivasi kdmplemen. f. I,cnzim plasma properdin. platelet fs, faktor-faktor yang
yang mengatur jalur aktivasi komplcmen berperan pcnting dalam hemostasis; faktor
klasik dan altematif dengan cara meng- tersebut terkandung di dalam atau melekat
inaktivasi C3 convertase-nya. inhibiting pada trombosit. platelet f. 1, faktor
fs. faktor yang dihasilkan di dalam suatu koagulasi V yang diadsorbsi dari plasma;
strukhrr tubuh yang menyebabkan inhibisi platelet f, 2, merupakan aksclerator reaksi
pclepasan hormon dari struktur yang lain; trombin-fibrinogen; platelet f. 3, lipopro-
istilah ini digunakan untuk substansi yang tein yang berperan dalam aktivasi faktor
bclum drketahui struktur kimianya. sc- koagulasi X dan protrombin.; platelet f. 4
dangkan substansi dengan identitas kimia komponen protein intraselular hombosit
yang tclah diketahui disebt:t inhibiting darah yang mampu menghambat aktivitas
hormones. insulinlike growth fs (IGF), heparin. platelet activating f. (PAF),
substansi yang mcnyerupai insulin di substansi yang dihasilkan secara imuno-
dalam serum dan tidak bcrcaksi dengan logi dan merupakan mediator penggum-
antibodi insulin; kerja faktor ini bergan- palan dan degranulasi trombosit darah
tung pada hormon pertumbuhan dan me- sorta bronkokonstriksi. platelet-derived
miliki semua sifat somatomcdin yang growth f., substansi yang terdapat di
meningkatkan pcrtumbuhan. intrinsic f., dalam granula alfa trombosit darah yang
glikoprotcin yang disckrcsi oleh sel parie- berperan dalam memperbaiki kerusakan
tal kelenjar gastrik, diperlukan untuk dinding pcmbuluh darah. R f., lihat di
penyerapan vitamin Brz. Kekurangan fak- bawah plasmid. releasing f s, laktor yang
toi intrinsik, yang mengakibatkan defi- dihasilkan di dalam suatu struktur tubuh
siensi vitamin B12, akan mcnimbulkan yang menyebabkan pelepasan hormon dari
anemia pernisiosa. LE f., antibodi anti- struktur yang lain; istilah ini digunakan
nuklear yang memiliki kecepatan pcng- untuk substansi yang trelum dikctahui
endapan 7S dan bereaksi dengan inti lcu- struktur kimianya, scdangkan substansi
kosit, ditemukan di dalam serum pcnderita yang identitas kimianya telah dikctahui
lupus eritematosus sistemik. leukocyte in- discbut releasing hormones. resistance
hibitory f. (LIF), limfokin yang mencc- transfer f. (RTF) bagian plasmid R yang
gah lcukosit polimorfonuklear untuk mengandung gen-gen untuk konjugasi dan
bermigrasi. lymph node permeability f. replikasi. Rh f., Rhesus f., antigen pada
(LNPF), substansi dari kelenjar limfc nor- pcrmukaan eritrosit yang ditenh:kan se-
mal yang menimbulkan permeabilitas vas- cara genetik; inkompatibilitas antigen
kular. lymphocyte mitogenic f. (LMF), Rhesus antara ibu dan anak menyebabkan
makromolckul tahan panas yang tidak eritroblastosis fctalis. rheumatoid f. (RF)
dapat didialisis, dilepaskan oleh limfosit protein (IgM) yang terdeteksi dcngan
yang telah dirangsang olch antigen spe- uji-uji serologis dan terdapat di dalam se-
sifik; menycbabkan transformasi sel blas rum scbagian bcsar pcndcrita artritis
dan pembelahan sel limfosit normal. lym- reumatoid dan penyakit lain yang terkait
phocyte transforming f. (LTF), limfokin maupun tidak serta kadangkala pada
yang menyebabkan transformasi dan cks- manusia yang normal. risk f,, kejadian
pansi klonal limfosit yang tidak ter- atau sifat yang sudah jelas meningkatkan
sensitisasi. myocardial depressant f. angka kejadian pcnyakit selanjutnya. Stu-
(MDF), peptida yang dibentuk scbagai art f., Stuart-Prower f., coagulation J. X.
rcspons tcrhadap pcnurunan tckanan darah sun protection f., rasio antara dosis
fac'ul'ta'tive 419 fail'ure

critcma minimal yang dibutuhkan unfi:k bagai akibat dislungsi vcntrikcl yang
menimbulkan eritema melalui film tabir selanjutnya mcnimbulkan peningkatan tc-
surya dan kulit yang tidak terlindungi. tis- kanan di bclakang venhikel. bone mar-
sue f., coagulation f., III. transforming row f,. kegagalan fungsi hematopoietik
growth f. (TGF), salah satu dari beberapa sumsum tulang. congestive heart f.
protcin yang disekresikan oleh sel yang (CHF), gagal janhrng yang ditandai olclt
mcngalami transformasi dan menyebab- sesak napas sorta retensi natrium dan air
kan perfirmbuhan sel normal, walaupun abnormal, menyebabkan edema, disertai
tidak menyebabkan perubahan. tumor ne- kongesti paru atau sirkulasi perifer, atau
crosis f. salah satu dari kedua limfokin keduanya. diastolic heart f., gagaljantung
yang menyebabkan nekrosis hemoragik akibat gangguan pengisian ventrikel yang
sel-sel tumor tertentu tetapi tidak meme- disebabkan kelainan fungsi diastolik. for-
ngaruhi sel yang normal; faktor ini telah ward heart f., konsep gagal jantung yang
digunakan sebagai agen antincoplastik menekankan ketidakcukupan curah jan-
ekspcrimental. Tumor necrosis factor a tung relatif terhadap keperluan tubuh dan
(dahulu disebut cachectin) dlhasrlkan oleh menganggap distensi vena sebagai gam-
makrofag, eosinofil, dan sel NK. Zaaor baran sekunder. heart f., ketidakmampuan
necrosis J'actor B adalah limfotoksin. vas- jantung untuk mcmompa darah pada kc-
cular endothelial growth f. (VEGF), ccpatan yang adekuat untuk memenuhi
vascular permeability f. (VPF), faktor kebutuhan metabolik jaringan atau kc-
peptida yang merupakan mitogen sel cn- mampuan unfuk melakukan pcmompaan
dotcl vaskular; faktor ini memicu vasku- darah hanya pada pcninggian tekanan
larisasi jaringan dan berperan penting da- pcngisian; didefinisikan secara klinis
lam angiogenesis tumor. von Willebrand sebagai sindrom disfungsi venhikel yang
f. (vWF), glikoprotein yang bersirkulasi ditandai dengan berkurangnya kemam-
dan membentuk kompleks dengan faktor puan beraktifitas dan respons khas hemo-
pembekuan VIII, memerantarai adhcsi dinamik, ginjal, saraf, dan hormonal lain.
tombosit ke permukaan epitel yang rusak. high-output heart f., gagal jantung yang
Dcfisiensi faktor ini menyebabkan pe- curah jantungnya tetap tinggi; dapat
nyakit von Willebrand. discbabkan oleh hipcrtiroidismc, anemia.
fac.ul.ta.tive non obligat; berkenaan fistula arteriovenosa, beriberi, osteitis de-
.dengan kemampuan menyesuaikan diri formans, atau sepsis. kidney f,, renal f.
terhadap keadaan tertentu atau melakukan Ieft-sided heart f., left ventricular f.,
peranan tertentu. kegagalan ventrikel kiri menghasilkan
fac.ul.ty 1. kekuatan atau fungsi normal, curahjantung yang adekuat, ditandai olch
khususnya yang berhubungan dcngan pi- kongesti paru dan cdema. low-output
kiran. 2. staf pengajar pada instih.rsi pen- heart f., gagal jantung yang ditandai
didikan. dengan penurunan curah jantung,, terjadi
FAD flavin adenin dinucleotide. pada sebagian besar penyakit jantung,
fae- untuk kata-kata yang dimulai dengan menyebabkan manifcstasi sirkulasi perifer
awalan ini, lihat kata yang dimulai dcngan yang terganggu dan vasokonstriksi. pre-
fe-. mature ovarian f. premature menopause.
fail.ure ketidakmampuan untuk melak- renal f., ketidakmampuan ginjal meng-
sanakan atau berfungsi secara tepat. acute ekskresikan metabolit pada keadaan kadar
congestive heart f., defisiensi curah jan- plasma dan pembebanan nornal, atau
tung yang terjadi dengan cepat, ditandai ketidakmampuan mempertahankan elek-
oleh kongesti venokapiler, hipertensi, dan trolit pada saat asupannya normal; pada
edema. backward heart f., konsep gagal bentuk akut, ditandai oleh.uremia dan
jantung yang menekankan peran kausatif biasanya terjadi oliguria, disertai hiper.
pengisian pasif sistem vena sistemik, se- kalemia dan cdcma paru. right-sided
fainl 420 fas cia

heart f., right ventricular l'., kegagalan yang diharapkan sccara kebehrlan. cf. ge-
vcntrikcl kanan rnenghasilkan curah nelic.
jantung yang adckuat, ditandai dengan fam.i.ly l. sekclompok keturunan dari
pcmbcngkakan vcna, pcmbesaran hepar, satu ncnck moyang yang sama. 2. sub-
dan edema pitting. systolic heart f., gagal divisi taksonomik di bawah ordo (atau
jantung akibat gangguan pcngeluaran subordo) dan lebih tinggi dari kibus (atau
darah yang disebabkan kclainan fungsi subfamili).
sistolik. f. to thrive, retardasi perkem- fam.o.ti.dine antagonis rcseptor hista-
bangan dan fisik pada bayi dan anak kecil, min H2 yang menghambat sekresi asam
kadang-kadang akibat penyakit fisik dan lambung; digunakan dalam pengobatan
kadang-kadang akibat pengaruh psiko- dan prohlaksis ulkus gaster dan duode-
sosial seperti pemisahan dari ibunya. num, penyakit refluks gastroesofagus,
faint syncope. perdarahan saluran cerna bagian atas, dan
fal.cate falciJorm. keadaan yang diakibatkan oleh hipersek-
fal.cial berkenaan dengan falx (bcrben- resi gaster.
tuk scpcrti sabit). F and R force dan rhythm (nadl).
fal.ci.form berbentuk seperti sabit. fang 1.gigi taring yang besar pada hewan
fal.cu.far falcdbrm. karnivora. 2. gigi berbisa pada ular.
lal.lo.pos.co.py visualisasi endosko- Fan nia gcnus lalat yang larvanya mc-
pik tuba uterina menggunakan pendckatan nyebabkan miasis intestinal dan urinarius
transuterina dan transvagina non-insisi pada manusia.
false-neg.a.tive l. menunjukkan hasil fan.ta.sy rangkaian imajinasi kejadian
uji yang secara salah menyingkirkan in- yang memuaskan keinginan bawah sadar
dividu dari suatr.r kategori. 2. individu seseorang atau memperlihatkan konflik
yang disingkirkan dcngan cara demikian. bawah sadar seseorang.
3. kcjadian hasil ncgatifpalsu. FAPHA Fellow of the Amcrican Public
false-pos.i.tive l. menunjukkan hasil Health Association.
uji yang secara salah menetapkan individu far.ad (Fl unit SI kapasitan listrik; ka-
masuk kc dalam suahr katcgori. 2. individu pasitan kondcnsor yang bila dibcri muatan
yang dikatcgorikan demikian. 3. kejadian I Coulomb, mcnghasilkan bcda potensial
hasil positif palsu. I volt.
fal..si.fi.ca.tion bcrdusta. retrospec- fat.a.day (,lql muatan listrik yang diang-
tive f., distorsi pcngalaman masa lampau kut oleh satu mol elektron atau satu berat
yang tidak disadari untuk memenuhi ke- ekuivalen ion, yang sama dengan 9649 x
butuhan cmosional saat ini. 104 coulomb.
falx jam. falces [L.] struktur berbentuk lat.cy lihat gtanders.
sabit. f. cerebelli, lipatan dura mater yang far.sight.ed.ness h.rperopiu.
memisahkan kedua hemispherium ccrc- fas.cia 1am. fasciae [L.] lembaran atau
belli. f. cerebri, lipatan dura mater di pita jaringan fibrosa sepcrti yang mem-
dalam fisura longitudinal, mcmisahkan bentang di bawah kulit atau membenhrk
kedua hemispherium cercbri. inguinal f., pcmbungkus bagi otot dan berbagai organ
f. inguinalis, perluasan tcpi lateral m. tubuh. ks. fascial. f. adherens, bagian
rcctus abdominis yang melckat pada kompleks pertautan sel diskus interkalasi
tulang pubis ke lateral. yang scrupa dcngan zonula adherens sel
fam.ci.clo.vlt prodrug penciclovir yang epitel. Camper f., lapisan berlemak fasia
digunakan pada pcngobatan herpes zostor, abdominal subkutan, terletak superfisial
herpcs gcnitalis, dan herpes simplcks mu- tcrhadap lapisan membranosa. f. cribrosa,
kokutan pada penderita suprcsi imun. fasia supcrfisial paha yang mcnutupi hia-
fa.mil.i.al tcrjadi pada atau mcngenai tus saphenus. endothoracic f., fasia di
lcbih banyak anggota keluarga daripada bawah lapisan serosa rongga toraks. pha-
fas ci cle 421 fal

ryngobasilar f,, membran fibrosa yang mcluas padajaringan di bawahnya. nodu-


kuat di dinding faring, bcrsatu dengan lar f., proliferasi jinak dan reaktif
periostcun di dasar tengkorak. f, profun- fibroblas di dalam jaringan subkutan,
da, membran fibrosa yang padat dan kuat; biasanya mcngcnai fasia profi.rnda; biasa-
terdapat pada. tubuh dan anggota gerak nya ditemukan pada orang dewasa muda.
serta melapisi banyak otot. Scarpa f., proliferative f., proliferasi jinak dan
lapisan membranosa bagian dalam fasia reaktif fibroblas di dalam jaringan iub-
abdominal subkutan. f, of Tenon, lihat di kutan, menyerupai fasiitis nodular tetapi
bawah capsule. Tyrrell f., reclovesical ditandai juga oleh sel raksasa basofilik dan
septum. terjadi pada otot rangka dcwasa tua.
fas.ci.cle l. ikatan atau kelompok kecil, pseudosarcomatous I., nodular J.
khususnya scrabut sarai tendon, atau otot. fas.ci.od.e.sis penjahitan fasia pada
2. jaras, ikatan, atau kelompok serabut pcrlekatan skeletal.
saraf yang kurang lebih berhubungan se- Fas.ci.ola genus cacing pipih, termasuk
cara fungsional. F. hepa'tica, cacing pipih hati yang umum
fas.cic.u.lar l.bcrkenaan dengan fasi- dijumpai pada hcwan herbivora, kadang-
kulus. 2, tcrfasikulasi. kala ditcmukan di dalarn hati manusia.
fas.cic.u.lat.ed tergabung bersama fas.ci.o.fa jam. ./asciohe [L.] l. pita
atau tcrdapat dalam berkas, atau fasikuli. kccil atau strukfirr seperti lajur yang kccil.
fas.cic.u.la.tion l. pembentukan fasi- 2. pembalut kecil. ks. fasciolar.
kcl. 2. kontraksi yang lcmah, setempat, fas.gis.li.a.sis infoksi Fosciola.
dan involunter pada otot dan tampak pada fas.ci.o.lop.si.a.sis infeksi Fascio-
kulit, mclarnbangkan suatu lecutan spon- lopsis.
tan scjur-nlah serabut yang dipcrsarafi oleh Fas.ci.o.Iop.sis genus cacing tremato-
filamen saraf motorik tunggal. da, termasuk F. buski, cacing pipih usus
fas.cic.u.fus jam. Jizsciculi lL.) Jo- yang terbcsar, ditemukan di dalam usus
sr'cle.-cuneate f. of medulla oblongata, halus penduduk yang tinggal di Asia.
kelanjutan dari fasiculus cuneatus mcdula fas.ci.o.to.my insisi lasia.
spinalis ke dalam mcdula oblongata. f. FASHP Federation of Associations of
cuneate of spinal cord, bagian, lateral Schools of Hcalth Profcssions.
funiculus posterior medula spinalis, yang fast l. tidak dapat digerakkan, atau tidak
'terdiri dari scrabut ascndens yang berakhir dapat diubah; resisten terhadap kerja obat
di nucleus cuneatus. gracile f. of medulla spesifik, sepcrti agen pewama atau pclun-
oblongata, kelanjutan dari fasiculus gra- tur warna tcrtentu. 2. berpantang makan,
cilis medula spinalis ke dalam mcdula atau bcrpantang makan dan minum. 3.
oblongata. gracile f. of spinal cord, ba- Untuk bcrpantang makan, atau berpantang
gian rncdial funiculus postcrior mcdula makan dan minum.
spinalis, tcrdiri dari scrabut ascndcns yang fas.tiE.i.um [L.] 1. titik tertinggi atap
berakhir di nuclcus gracilis. mamillotha- vintrikel kcempat otak. 2. puncak, atau
lamic f,, ikatan kuat scrabut dari corpus titik tertinggi. ks. fastigial.
marnmilarc menuju nuclcus antcrior tha- fast.ing bcrpantang scmua makanan dan
lami. minuman kecuali air unhrk waktu tcrtcntu.
fas.ci.itis peradangan fasia. eosinophi- fat L jaringan adipostr, mcrnbcntukbantal-
lic f., pcradangan lasia ckstremitas, di- an lunak di antara organ, berperan dalam
scrtai eosinofilia, cdcma, dan pcmbcng- menghaluskan dan rncmbulatkan kontur
kakan, sering terjadi setelah kerja berat. tubuh, scrta menycdiakan cadangan
necrotizing f., inlcksi fulminan dan cncrgi. 2. cstcr gliscrol dcngan asam lc-
mcmbcntuk gas pada fasia supcrf'lsial dan mak, biasanya asam oleat, asam palmitat,
profunda, mcnycbabkan trombosis pem- atau asam stearat. polyunsaturated f.,
buluh subkutan dan gangrcn yang cepat lemak yang mengandung asam lemak
fa.tal 422 Fc'

tidak jenuh ganda. saturated f., lcmak arakidonat, dalam minyak sayur dan mi-
yang mengandung asam lemakjcnuh. un- nyak dari biji-bijian. saturated f.a's, asam
saturated f., lemak yang mengandung lemak yang tidak mempunyai ikatan rang-
asam lemak tidak jenuh. kap, terutama ditemukan pada lcmak he-
fa.tal mortal; lctal; menyebabkan kematian. wan dan minyak dari daerah tropis atau
fat.l.ga.bll.hty mudahmerasa letih. yang dihasilkan melalui hidrogenasi asam
fa.tlgue keadaan meningkatnya ketidak- lemak tidak jenuh. short-chain f. a's
nyamanan dan menurunnya efisiensi aki- (SCFA), asam lcmak yang mempunyai
bat kerja yang berkepanjangan atau berle- panjang rantai umumnya hingga 6 karbon,
bihan; kchilangan tenaga atau kemampuan dihasilkan melalui fermentasi anaerob
untuk menjawab rangsangan. vocal f., oleh bakteri, terutama karbohidrat dari ma-
phonasthenia kanan, di usus besar; siap diabsorpsi dan
f6l.tyr berkenaan dengan atau ditandai dimetabolismc. trans-f ,a's. stereoisomer
oleh lemak. asam lemak cis alami, ditemukan di dalam
fat.ty ac.id setiap asam monokarbok- margarin dan shortening dalam bentuk
silat rantai lurus, terutama asam yang artelak setelah hidrogcnasi. unsaturated
tcrdapat secara alami dalam lemak. essen- f.a's, asam lemak bebas yang mengandung
tial f.a,, (EFA), setiap asam lemak yang satu ikatan rangkap atau lebih, ditemukan
tidak dapat dibcntuk di dalam tubuh dan terutama pada sebagian besar lemak yang
karena itu harus didapatkan dari makanan; dihasilkan oleh tumbuh- tumbuhan.
e.g., asam linoleat, dan asam linolenat, fau.ces .lintasan antara tenggorokan dan
free f.a's (FFA), nonesteriJiedf. a's. me- faring. ks. faucial.
dium chain f. a's (MCFA), asam lemak fau.ci.tls nyeri tenggorokan; peradang-
yang mempunyai panjang rantai 8 sampai an fauces.
l2 karbon; diabsorpsi langsung ke dalam fau.na kumpulan hcwan dari daerah tcr-
darah porta, melewati sistem limfatik. tentu.
rhonounsaturated f,a's, asam lemak tidak la.ve.o.late alveolate.
jenuh yang mengandung satu ikatan rang- fa.vism anemia hemolitik akut yang
kap, terutama ditemukan dalam bentuk ditimbulkan oleh kacang fava (ingesti atau
asam oleat, pada kacang, minyak zaitun, inhalasi tepung sari), biasanya disebabkan
dan minyak canola. nonesterilied f.a's oleh defisiensi glukosa-6-fosfat dchidro-
(NEFA), bagian asam lemak plasma yang genasc di dalam eritrosit.
bukan dalam bentuk cstcr gliserol. ar-3 fa.vus suatujenis tinea, biasanya mengc-
f.a's, omega-3 f.a's, asam lcmak tidak nai kulit kcpala tetapi kadang-kadang
jenuh yang ikatan rangkap paling dekat mengcnai kulit glabrosa (kulit yang tidak
dengan ujung gugus metilnya bcrada pada berambut), discrtai pcmbcntukan massa
rantai karbon ketiga dari ujung; ditemukan seperti skutula, yang dapat membesar dan
pada lemak hcwan laut dan beberapa mi- bergabung mcmbcntuk massa scpcrti sa-
nyak sayuran serta mcmcngaruhi kadar rang tawon; akibat infeksi jamur Tri-
dan komposisi leukotrien, prostaglandin, chophyton, biasanya T. schoenleinii.
lipoprotcin, dan lipid. ot-61.a's, omega-6 Fc fragmcn, dapat mengalami kristalisasi;
f.a's, asara lemak tidak jenuh yang ikatan fragmcn molekul imunoglobulin yang
rangkap paling dekat dcngan ujung gugus dihasilkan dari pcncemaan papain. Fc
metilnya bcrada pada rantai karbon ke- mcngandung sebagian bcsar detenninan
enam dari ujung, ditcmukan tcrutamapada antigenik.
minyak sayur. polyunsaturated f.a's Fc' fragmcn yang dihasilkan dalam jumlah
(PUFA), asam lemak tidak jenuh yang sangat scdikit mclalui pcnccmaan papain
mengandung dua ikatan rangkap atau molekul imunoglobulin. Fragmen ini
lebih, terutama ditemukan dalam bentuk mcngandung bagian utama C terminal dua
asam linolcat, asam linolenat, dan asam fragmen Fc.
Fd 423 fen'es'tra'tion

Fd bagian rantai berat fragmen Fab yang paksa kepada mereka yang tidak dapat
dihasilkan melalui penccmaan papain atau tidak ingin menerima makanan.
suatu molekul IgG. FEF forced expiratory.flow
FDA Food and Drug Administration fel.ba.mate antikejang yang digunakan
FDI F6d6ration Dentaire Intemationale (In- dalam pengobatan epilePsi.
temational Ddntal Association). fel.la.tio perangsangan atau manipulasi
Fe iron (L. fer'rum). penis secara oral.
feat keadaan emosional yang tidak nya- le.lo.di.pine penyekat saluran kalsium
man yang terdiri dari respons psikologis yang digunakan sebagai vasodilator dalam
dan psikofisiologis terhadap ancaman atau pengobatan hipertensi.
bahaya dari luar yang nyata, meliputi agi- lel.on whitlow
tasi, kewaspadaan, ketegangan, dan mobi- felt.work kompleks serabut-serabut yang
lisasi reaksi peringatan. saling terjalin secara rapat, seperti pada
fe.cal bcrkenaan dengan atau mengenai serabut saraf.
sifat-sifat dasar fcses fe.male 1. organisme individual jenis kela-

le.ca.lith coprolith, konkcsi usus yang min yang dapat melahirkan anak atau
terbentuk di sekitar pusat bahan fekal. menghasilkan sel telur atau telur. 2. feminin.
fe.cal.oid menyerupai leses. fem.i.nine L berkenaan dengan jenis ke-
fe.ces [L] kotoran yang dikeluarkan dari lamin perempuan. 2. memiliki sifarsifat
usus. yang normalnya bcrkaitan dengan pe-
fec.u.lent 1. mempunyai ampas atau rempuan.
sedimen. 2. berkenaan dengan atau me- fem.i.nhza.tion 1. perkembangan nor-
ngenai sifat-sifat dasar feses. mal karakter seks primer dan sekundcr
fe.cun.da.bil.i.ty kemungkinan terja- pada wanita. 2. induksi atau perkembang-
dinya konsepsi di dalam suatu populasi an karakter seks sekunder wanita pada
pasangan selama periode waktu tertenhr. scorang pria. testicular f., resistensi an-
fe.cui.da.ti on .fertilizd tion. drogen lengkap.
fe.cun.di.ty 1. dalam demografi, ke- fem.o.lal berkcnaan dengan femur atau
mampuan fi siologis unhrk bereproduksi, paha.
berlawanan dengan fertilitas. 2. kemam- fem.o.ro.cele lemoral hernia.
puan menghasilkan kefirrunan secara femto- unsur kata fDenmark],.fifteen; di'
' cepat dan dalam jumlah yang banyak gunakan unfirk menyebut satuan peng-
feed.back kembalinya sebagian keluar- ukuran yang menunjukkan satu per-kua-
an suatu sistem menjadi masukan sehingga driliun (10-'5) satuan yang ditunjukkan
memberikan beberapa pengendalian da- oleh kata yang digabungkan dcngan kata
lam proses tersebut; umpan ballk (/bed femto; simbol f.
back) disebut negative bila menghasilkan fe.mur iam. femora, Jbmars [L.] 1. nrlang
kontrol penghambatan; positive bila paha; tulang terbesar dan terpanjang di
menghasilkan efek perangsangan. tubuh, memanjang dari pelvis sampai ke
feed-for.ward efek antisipasi berupa luhrt; kaputnya bersendi dengan tulang
satu zat antara dalam sistem pengendalian panggul, dan di bagian distal, bersama
metabolik atau endokrin memengaruhi zat dengan patela dan tibia, membentuk sendi
antara lain lebih jauh di sepanjang jalur lutut. Lihat Sajian l. 2. paha.
tersebut; efek demikian dapat bersifat fe.nes.tra jam. .fenestrae [L.] lubang
positif atau ncgatif. menyerupai jendela. I.' cochleae, round
feed.ing penerimaan atau pemberian ma- window. f. vestibuli. oval window.
kanan. artificial f., memberi makan sc- fen.es.ttat.ed ditusuk yang mengha-
orang bayi dengan makanan lain selain silkan satu.lubang atau lebih.
susu ibu. breast f., lihat di bawah -8. fen.es.tra.tion L tindakan menimbul-
forced f., pemberian makanan secara kan perforasi atau dalam keadaan per-
fen'flur'amine 424 fer'ti'li'za tion

forasi. 2. pembuatan lubang baru melalui fer.men.ta.tion konversi cnzimatik


pembedahan pada labirin tclinga untuk anacrobik scnyawa organik, terutama
mengembalikan daya pcndengaran pada karbohidrat, mcnjadi senyawa yang lebih
kasus otosklerosis. aorticopulmonary f,, sederhana, khususnya menjadi etil alko-
defek septum aorta. hol, menghasilkan cncrgi dalam bentuk
fen.flur.ainine nrrunan amfetamin, da- ATP.
hulu digunakan sebagai anoreksik dalam fer.mi.um lFmf unsur kimia (lihat
bentuk garam hidroklorida. Tabel Unsur), nomor atom 100.
feng shui [Bahasa Cina] seni bangsa fem.ing pcnampakan pola seperti pakis
Cina mcngenai penempatan objek berda- pada spesimen kering mukus serviks atau
sarkan dasar pemikiran bahwa pcnyusun- cairan vagina. Merupakan petunjuk
an tersebut memengaruhi keseimbangan terdapatnya eshogen.
yin dan yang dan aliran qi suatu area, yang .ferous unsur kata lL.l, bearing; produc-
dapat memberikan cfck yang positif dan ing.
negatif, termasuk pcngaruh terhadap ke- f6v.vg.3lga.in protein yang mengandung
sehatan. besi nonheme yang memiliki potcnsial
fen.nel herba berbunga Foeniculum redoks sangat rendah; fcrcdoksin berperan
vulgare, atau bijinya yang dapat dimakan, serta dalam transpor elektron pada foto-
yang digunakan sebagai sumber minyak sintesis, fiksasi nitrogen, dan berbagai
fennel. proses biologis lainnya.
fen.o.firbrate agen antihiperlipidemik fer.ric mengandung besi dalam keadaan
yang digunakan untuk menurunkan lipid oksidasi tiga-plus, Fe(III) (kadangkala
serum yang meningkat. ditulis Fe3'). f. chloride, FeCl,.611rg'
fe.nOl.dO.pam vasodilator yang digu- digunakan sebagai rcagen dan scbagai alat
nakan untuk penanganan jangka pcndek bantu diagnostik pada fcnilketonuria.
pasien hipertensi berat yang dirawat ler.ri.tin kompleks bcsi-apoferitin, yang
inap; digunakan dalam bentuk garam merupakan bcntuk utama penyimpanan
mesilat. besi di dalam tubuh.
fen.o.pro.fen obat antiinflamasi non- fer.ro.ki.net.ica pergantian atau laju
steroid yang digunakan dalam benhrk perubahan besi di dalam tubuh; laju pada
garam kalsium pada pengobatan penyakit saat besi dikeluarkan dari plasma dan
inflamasi reumatik dan nonreumatik, dimasukkan kc dalam sel darah merah.
nyeri, dismenorc, serta nyeri kepala vas- fer.rO.pro.teih protein yang bergabung
kular. dengan radikal yang mengandung besi;
fen.ta.nyl analgesik opioid; garam sit. feroprotein merupakan karier respiratori.
ratnya digunakan sebagai obat tambahan fer.rous mengandung besi dalam keadaan
dalam anestesi, pada saat induksi dan oksidasi dua-plus, Fo(II) (kadang-kadang
pemeliharaan anaestesi, dikombinasi dc- ditulis Fe2*). Berbagai garamnya digunakan
ngan droperidol (atau agen serupa) seba- pada defisiensi besi, termasuk iron fu-
gai neuroleptanalgesik, dan dalam pena- marate, iron gluconate, dan iron sulfate.
talaksanaan nyeri hebat konik. ;gpp.gi.nous 1. mengandung besi atau
fen.u.greek tanaman polong-polongan karat besi. 2. berwama karat besi.
Trigon el Ia foenum- graceum, atau bijinya, fer.til.i.ty l. kemampuan untuk mengan-
yang digunakan pada keadaan hilangnya dung atau menginduksi konsepsi. ks.
nafsu makan dan pcradangan kulit; digu- fer'tile.2. lihat di bawah rate.
nakan juga di dalam pengobatan tradi- fer.ti.li.za.tion penyuburan; penyatuan
sional Cina dan India. gamet jantan dan betina untuk membentuk
fer.ment untuk mengalami fermentasi; zigot yang diploid dan menimbulkan
digunakan untuk dckomposisi karbo- terbentuknya individu baru. external f.,
hidrat. penyahran gamet di luar tubuh organisme
fer'ves cence 425 fe ver

asal, scperti pada scbagian besar ikan. in- fe.tom.e.tty pengukuran fetus, khusus-
ternal f., ponyatuan gamet di dalam tubuh nya kepalanya.
betina, spcrma ditransfer dari tubuh pria fe.top.a.thy pcnyakit atau kelainan
melalui organ seks asesoris atau cara yang terdapat Pada fetus.
lainnya. in vitro f.. pcngambilan oosit a-fe.to.pro.tein alfa-fetoprotcin.
sekunder, fcrtilisasi oosit sekunder di te.tor bau yang busuk atau menyengat. f.
dalam media biakan di laboratorium, dan hepaticus, bau hawa napas Yang khas
pemasukan zigot yang sudah membelah kc pada penyakit hati.
dalam uterus. fe.to.scope l. stetoskop yang diran-
fer.ves.cenee peningkatan temperatur cang khusus untuk mendcngarkan detak
tubuh atau demam. jantung janin. 2. endoskop untuk melihat
FE$ functional electrical stimulation fetus in utcro.
fes.ter mengalami supurasi superfisial. fe.tus [L.] perkembangan janin di dalam
fes.ti.na.tion kecenderungan tanpa se- uterus, khususnya keturunan yang belurr
ngaja untuk mclangkah semakin cepat lahir dalam masa pascaembrionik, pada
dcngan Iangkah pendek sewaktu bcrjalan. manusia berkisar 9 minggu setelah fer-
fes.toon ukiran pada bahan dasar gigi tilisasi sampai kelahiran. harlequin f''
palsu yang menirukan bentuk jaringan bayi yang menderita bentuk iktiosis ko-
alamiah yang akan digantikan. ngenital berat dan biasanya bersifat letal,
fe.tal berkcnaan dcngan fctus atau perio- ditandai dengan hiperkeratosis disertai
dc perkcmbangannya. kulit yang kaku. mummified f.' ibtus yang
fe.tal.iza.tion rctcnsi karakter badaniah berkcrut dan kcring. f. papyraceus, fetus
pada masa dewasa yang pada tahap lebih mati yang tertekan hingga pipih oleh
awal suatu evolusi hanya infantil dan cepat pertumbuhan pasangan kembamya yang
mcnghilang kctika organismc mencapai hidup. parasitic f., kembar dempet asi-
kcdcwasaan. metris; fetus minor yang tidak lengkap
fe.ta.tion l. pcrkembangan fetus.2. ke- melekat pada fetus yang lebih besar dan
hamilan. bcrkembang lcbih lcngkap.
fe.ti.cide pcrusakan fetus. FEY .forced expiratory volume.
fe.tid mempunyai bau yang busuk atau le.vet 1. pyrexlcll pcningkatan lcmpcratur
tidak mengenakkan. tubuh di atas normal (37'C). 2. setiap
fe.ti$h 1. objek matcri, seperti berhala penyakit yang ditandai oleh peningkatan
atau jimat, yang dipercaya memiliki ke- suhu tubuh. ks. febrile, feverish. African
kuatan supcmatural. 2. bcnda mati yang tick f., African tick bite f., I . Jenis demam
digunakan unhrk mendapatkan kepuasan berbercak di daerah selatan Afrika, disc-
scksual. babkan olch infeksi Ricftellsia trfiicae d,an
fet.ish.ism 1. pemujaan binda/berhala/ disebarkan melaui gigitan sengkcnit dari
jimat.2. parahlia yang ditandai dorongan genus Amblyomma. 2. jenis dcmam bcr-
scksual bcrulang dan fantasi mcngguna- ulang yang disebabkan Borrelia duttonii.
kan objck atau bcnda tertcntu, biasanya aseptic f. demam yang diakibatkan luka
pernak pemik pakaian wanita, untuk aseptik, mungkin akibat disintegrasi leu-
niembangkitkan seksual atau orgasme. kosit atau absorpsi jaringan avaskular atau
transvestic f., parafilia lakilaki hctero- yang mcngalami trauma. blackwater f.,
seksual, ditandai dcngan dorongan, nafsu komplikasi berbahaya rnalaria falsiparum,
seksual dan orgasme berulang, disertai ditandai dcngan pengcluaran urine ber-
fantasi atau tindakan memakai pakaian wama mcrah gelap hingga hitam, toksi-
lawan jenisnya. sitas berat, dan angka kematian yang
fet{of- unsur kata lL.),fetus. tinggi. boutonneuse f., jcnis dcmam aki-
fe.tol.o.gy cabang ilmu kedokteran bat gigitan sengkcnit yang cnden"rik di wi-
yang mempclajari fetus in utero. layah Meditcrania, melintasi Asia Tcngah
fe'ver 426 fe.ver

sampai ke India, disebabkan olch infeksi catath) dan serangan bersin. Merupakan
Rickettsia conorii, ditandai dengan meng- reaksi alergi atau anafilaktik yang dibang-
gigil, demam, lesi kulit primer (tache kitkan oleh alcrgen spcsifik (misalnya ser-
noire), dan nram yang timbul pada hari buk sari). hemorrhagic fs, demam he-
kcdua hingga kecmpat. cat-scratch f., moragik akibat vinrs; kclompok infcksi
lihat di bdwah disease. central f., demam virus yang beragam, berat dan dijumpai di
yang menetap akibat kerusakan pusat seluruh dunia, tctapi terutama terjadi di
termoregulasi di hipotalamus. childbed f., daerah beriklim tropis, biasanya dihrlar-
puerperal / Colorado tick f., penyakit kan kepada manusia melalui gigitan artro-
demam noneksantematosa akibat gigitan poda atau kontak dengan hewan pengerat
scngkenit yang disebabkan arenavirus dan yang sudah terinfeksi virus; pcnyakit ini
tcrdapat di daerah barat Amcrika Serkat memperlihatkan gambaran umum tertentu,
dan Kanada. continued f., demam yang meliputi demam, gejala perdarahan, trom-
variasi suhunya dalam24jam hanya se- bositopenia, syok, dan kelainan neurologi.
dikit. Crimean-Congo hemorrhagic f., humidifier f., sindrom yang terdiri dari
demam hemoragik yang kadang-kadang malaise, demam, batuk, dan mialgia yang
bersifat fatal, discbabkan oleh bunyavirus, disebabkan inhalasi udara yang melewati
ditularkan melalui scngkenit dan kontak alat pelembab, alat pengering, atau alat
dengan darah, sckresi atau cairan dari he- pcndingin udara yang terkontaminasi ja-
wan atau manusia yang terinfcksi; biasa- mur, ameba, atau aktinomisetes termofilik.
nya terjadi di Rusia bagian selatan intermittent f., te{adi pada serangan ma-
melintasi Asia Tengah dan Afrika Sub Sa- laria atau demam lain, ditandai dengan epi-
hara. drug f., reaksi demam akibat agen sodc demam berulang yang dipisahkan
terapeutik, misalnya vaksin, antinco- olch interval tempcratur normal. Japanese
plastik, dan antibiotik. enteric f., setiap spotted f., infeksi akut yang tcrjadi di
kclompok pcnyakit demam yang disertai Jepang dan disebabkan Ricketsia japon-
gcjala enterik yang disebabkan spcsies icc, discbarkan oleh sengkcnit dari famili
Salmonella, tcrutama demam tifoid dan Ixodidac; ditandai oleh dcmam dan nyeri
paratiloid. epidemic hemorrhagic f., kepala dan timbulnya eskar scrta ruam.
pcnyakit mcnular akut yang ditandai oleh Katayama f., dcmam yang tcrjadi pada
demam, purpura, kolaps vaskular perifcr, schistosomiasis berat, discrtai dcngan hc-
dan gagal ginjal akut, disebabkan olch vi- patosplcnomegali dan eosinofilia. Lassa
rus dari genus Hantaviras, yang diduga f., pcnyakit dcmam akut, sangat fatal dan
ditularkan kcpada rnanusia melalui kontak terdapat di Afrika Barat, discbabkan oleh
dengan saliva dan ckskreta hcwan pc- arenavirus yang virulen dan ditandai dc-
ngerat yang terinfeksi. familial Mediter= ngan pcningkatan kclelahan, sakit tcnggo-
ranean f., penyakit hereditcr yang umum- rokan, ulkus mulut atau tcnggorokan,
nya terjadi pada orang Armenia dan ruam, serta nyeri gcneralisata. metal fume
Yahudi Scfardik, ditandai oleh scrangan f. pcnyakit pada tukang las dan pckcrja
dcmam singkat dan bcrulang discrtai nycri lainnya yang bekerja dcngan logam yang
abdomen, dada, atau pcrscndian scrta mcnguap, ditandai dcngan rasa haus yang
critema sepcrti pada crisipelas; pcnyakit tiba-tiba, rasa logam di mulut, demam
ini mungkin dipcrbcrat oleh amiloidosis. tinggi discrtai mcnggigil. bcrkcringat dan
Haverhill f., bentuk basiler dcmam lcukositosis. mud f., jenis leptospirosis
gigitan tikus (rat-bite fever), aklbat yang tcrlihat pada pekcrja di ladang yang
mcngonsumsi susu mcntah yang tcrccmar banjir dan rawa-rawa di Jcrman dan Rusia.
dan produknya. hay f., bentuk rinitis alcr- nonseasonal hay f., hay f., perennial,
gika musiman, ditandai dcngan konjung. rinitis alcrgik bukan musiman. Oroya f.,
tivitis akut, lakrimasi, gatal, pembeng- tahap pertama bartoncllosis, disertai anc-
kakan mukosa hidung, rhinitis (nasal mia yang seringkali fatal. paratyphoid f.,
fe'ver 427 fe'ver

pcnyakit demam yang gambaran klinisnya relapsing./ discbarkan oleh kutu badan
sulit dibedakan dcngan demam tifoid, manusia pada saat orang tinggal di ling-
tctapi biasanya lebih ringan dan disebab- kungan yang padat dan mcmpunyai kon-
kan oleh spcsies Salmonella yangberbeda. disi sanitasi yang buruk. Keduanya ditan-
par r ot 1., p s i tlacosr.r'. pharyngoconj unc- dai dengan pcriodc demam dan apireksia
tival f., penyakit epidemik yang disebab- yang silih bcrganti dan berlangsung scla-
kan oleh adenovirus, tcrutama terjadi di ma 5 sampai 7 hari. remittent f., demanr
kalangan anak sekolah, ditandai oleh de- yang menunjukkan variasi siginifikan
mam, faringitis, konjungtivitis, rinitis, dan dalam 24 jam, namun temperatumya tidak
pembcsaran kelenjar getah bening ser- pernah kembali menjadi normal. rheu-
vikal. phlebotomus f., penyakit demam matic f., penyakit demam yang terjadi
akibat virus yang berlangsung singkat, scbagai lanjutan infcksi strcptokokus hc-
ditularkan oleh lalat pasir Phlebotomus molitik Grup A, ditandai dengan lcsi
papatasi, ditandai dengan gejala yang me- peradangan fokal multipel pada struktr"rr
nyerupai dengue, terdapat di Mcditerania jaringan ikat, khususnya jantung, pembu-
dan negara-negara Timur Tengah. polymer luh darah, dan persendian; korea Sydcn-
fume f., penyakit akibat pekerjaan yang ham, serta terdapatnya badan-badan
disebabkan pajanan terhadap produk pem- Aschoff dalam miokardium dan kulit.
bakaran polimcr seperti Teflon; manifcs- Rocky Mountain spotted f., infeksi oleh
tasinya scrupa dengan demam asap logam Rickettsia rickeftsii, yang disebarkar.r
(metttl /ilme Jbver). Pontiac f., penyakit melalui scngkcnit, ditandai dengan de-
swasima yang ditandai dcngan demam, mam, nyeri otot, dan kclcmahan yang di-
batuk, nyeri otot, menggigil, nycri kepala, ikuti dcngan erupsi petckic makula yang
nyeri dada, bingung, dan pleuritis, dise- dimulai di tangan dan kaki yang mcnycbar
babkan olch galur Legionello pneumo- kc batang tubuh dan wajah, dan gcjala-
phila. pretibial f.,jcnis lcptospirosis yang ge.jala lain pada sistem saraf pusat dan
ditandai oleh ruam pada dacrah pretibial, tcmpat lainnya. Sandfly f,, phlebotomus
disertai nycri lumbal dan orbita postcrior, fbver. scarlet f., pcnyakit akut yang
malaisc, koriza, dan demam- puerperal f., discbabkan oleh streptokokus p-hemoliti-
demam disertai septikemia setclah mcla- kus grup A, ditandai oleh faringotonsilitis
.
hirkan, fokus infeksinya paling scring di dan ruam kulit akibat cksotoksin yang
utcrus; umumnya akibat streptokokus. Q dihasilkan olch strcptokokus; ruam kulit
f., infcksi rikctsia yang menyebabkan bcrsifat menyebar dan tcrlihat bcrwarna
dcmam, biasanya dari saluran pemapasan, mcrah terang dan dapat diikuti dcngan
pertama kali dijumpai di Australia, disc- deskuamasi. spotted f., sctiap bcntuk
babkan olch Coxiella burnetti. rat- bite f., demam akibat gigitan scngkenit karena
salah satu dari dua pcnyakit mcnular akut infcksi rickcttsiac, ditandai dcngan crupsi
yang gambaran klinisnya mirip yattg kulit, seperti demam bebcrcak Rocky
ditandai dengan dcmam tinggi dan ruam, Mountain atau demam boutonncuse. tick
biasanya ditularkan melalui gigitan tikus. f., tick-bite f. kcadaan dcmam yang
Bac illary ./brm disebabkan olch St repto- disebarkan olcl.r vcktor scngkenit, scpcrti
bacillus monili/brnis <lan spirillary Jbrm pada demam rclaps atau dcrnam bebercak.
discbabkan olch Spirillum rninor. recur- trench f., penyakit riketsia yang ditu-
rent f., L demam paroksismal bcrulang larkan mclalui kutu discbabkan olch
yang terjadi pada bcrbagai penyakit, sc- Bartonella quintana, disebarkan oleh kutu
perti malaria dan tularcmia. 2. relapsing./. tttbuh, Pedictlns humanus corporis, dan
relapsing f., kcdua penyakit menular yang ditandai dcngan demam intcnniten, nycri
disebabkan spesics Borrelia. Tick borne gcneralisata, tcrutama nycri hcbat di
relapsing ./., bcrsilat cndcmik dimanapun hrlang kering, mcnggigil, berkeringat, ver-
scngkenit ini ditemukan dan louse borne tigo, malaisc, ruam scpcrti tipus, dan
fe'ver'few 428 fi ber

relaps multipel. typhoid f., infcksi Salno- bungan scbagai neurotransmiter. afferent
nella typhi yangterutama mengcnai folikel fs, afferent nerve fs, serabut sarafyang
limfbid ileum, ditandai dcngan mcnggigil, menghantarkan impuls sensorik dari pcri-
demam, sakit kepala, batuk, lemah, dis- fcr ke sistem sarafpusat. alpha fs, serabut
tensi abdomen, splenomegali, dan ruam motorik dan proprioseptif tipc A yang ber-
makulopapular; perforasi usus dapat tcr- keccpatan konduksi 70 hingga 120 meter
jadi pada kasus yang tidak diobati. f. of per detik dan berdiameter l3 hingga
unknown origin (FUO), penyakit demam 22pm. alveolar I"s, serabut saraf pada
selama setidaknya 3 minggu (bcbcrapa ligamen periodontal yang berjalan dari cc-
otoritas mempcrbolehkan durasi yang mentum akar gigi menuju dinding alveo-
lcbih cepat), ditandai dengan suhu tubuh lus. arcuate fs, serabut saraf berbentuk
setidaknya 38,30 C pada sedikitnya tiga busur di dalam otak, seperti serabut saraf
kali pengukuran dan gagal untuk menc- yang mcnghubungkan girus yang berdc-
gakkan diagnosis sctclah evaluasi rawat katan di dalam korteks scrcbral, atau sera-
inap dan rawat jalan yang intensif (tiga but arkuata ekstemal atau internal mcdula
kali kunjungan rawat jalan dan tiga hari oblongata. association fs, serabut saraf
dirawat inap). viral hemorrhagic fs' yang mcnghubungkan bagian korteks
hemoruhagicJ.West Nile f.,lihat di bawah yang berbcda di dalam satu hemisfer. au-
encephalitis. yellow f., penyakit menular tonomic nerve I's, serabut saraf yang
akut yang discbabkan virus, ditularkan ke menginewasi otot polos dan jaringan kc-
manusia oleh nyamuk, endemis terutama lcnjar, baik merangsang maupun meng-
di dacrah tropis Amerika Tengah dan aktifkan otot ataujaringan (autonomic eJ-
Selatan dan Afrika, ditandai dengan de- ferent.f 's) atau menerima impuls sensorik
mam, ikterus akibat nckrosis hati, dan dari otot dan jaringan (autonomic aflbrent
albuminuria. /i). B fs, akson otonomik prcganglionik
fe.ver.few daun hcrba Tanacetum par- bermielin dengan diatneter serabut < 3 pm
thenium yang dikeringkan, digunakan dan kecepatan konduksi 3 hingga I 5 meter
untuk migren, artritis, pcnyakit reumatik, per detik, mcliputi hanya serabut eferen.
dan alcrgi, serta untuk berbagai kegunaan basilar f's, serabut yang membcntuk
pada pcngobatan tradisional. lapisan tengah zona arcuata dan zona
fex.o.fen.a.dine antihistamin pectinata organ Corti. beta fs, serabut
(antagonis rescptor H1) yang digunakan motorik dan propioseptif tipe A, memiliki
dalam bentuk garam hidroklorida pada kecepatan konduksi 30 sampai 70 metcr
pengobatan hay./bver dan urtikaria idio- per detik dan diametemya bcrvariasi dari 8
patik kronik. sampai l3 pm. C fs, serabut pascagang-
FFA free latty acids. lionik sistem sarafotonorr tidak bermielin,
FIAG Fellow of thc Intcrnational Acadcmy juga serabut tidak bermiclin di radiks
of Cy'tology. dorsalis serta di ujung saraf bebas, yang
fi.ber l. struklur rnemanjang. mcnycrupai mcmiliki kecepatan konduksi 0,6 hingga
benang. 2. nerue .f. 3.dietary I A fls, 2,3 meter pcr dctik dan diarnctcr 0,3 hing-
serabut afcrcn atau cfcren bemielin sistem ga 1,3 prn. collagen fs, collagenous fs,
saraf somatik yang mempunyai diameter I serabut putih, lunak, fleksibel, yang meru-
hingga 22pm dan kecepatan konduksi 5 pakan konstitucn paling klras scmua jcnis
hingga I 20 meter pcr dctik; mencakup sc- jaringan penunjang, tcrdiri dari kolagen
rabut alfa, bcta, dclta, dan gama. acceler- protcin, dan terbentuk dari ikatan fibril
ating fs, accelerator fs, serabut adrener- yang sclanjutnya membentuk satuan fibril
gik yang menghantarkan impuls pemacu yang lebih kecil (mikrofibril) yang rne-
denyut jantung. adrenergic fs, scrabut nunjukkan pita-pita melintang yang khas.
sarafl, biasanya simpatis, yang mengeluar- commisural f., salah satu dari scrabut
kan epinefrin atau substansi yang bcrhu- sarafyang lewat diantara kortcks hemisfer
fi ber 429 fi'ber

yang berscberangan di otak atau diantara nerve f., prosesus sebuah neuron ber-
dua sisi batang otak atau mcdula spinalis. bentuk ramping, khususnya akson
dietary f., bagian dari padi-padian utuh, memanjang yang menghantarkan impuls
sayuran, buah-buahan, dan kacang yang saraf mcnjauhi sel terscbut; dibcdakan
tahan dicerna dalam saluran cema; terdiri mcnjadi aferen dan cferen berdasarkan
dari karbohidiat (selulosa, dan sebagai- arah aliran impuls dan bcrmielin atau tidak
nya) dan lignin. efferent fls, efferent bermiclin berdasarkan ada tidaknya sclu-
nerve fs, serabut saraf yang menghan- bung mielin. Lihat Sajian 14. osteogenetic
tarkan impuls motorik dari sistem saraf fs, osteogenic fs, scrabut prekolagenosa
pusat ke pcrifcr. elastic fs, serabut elastik yang dibcntuk oleh osteoklas dan mcnjadi
berwarna kekuningan yang melintasi sub- komponen fibrosa matriks tulang. pre-
stansi intcrselular jaringan penghubung. ganglionic fs, akson ncuron prcgang-
fusimotor fls, serabut cferen A Yang lionik. pressor fs, scrabut sarafyang, bila
mcrnpersarafi serabut intrafusal gclen- terangsang secara rcfleks, menimbulkan
dong otot. gamma fs, setiap serabut A atau meningkatkan tonus vasomotor. pro-
yang mcnghantarkan impuls dengan kece- jection f., projection nerve fs., salah satu
patan 15 hingga 40 metcr per detik dan serabut saraf yang menghubungkan kor-
bcrdiarreter 3 hingga 7 pm, terdiri dari teks scrcbral dengan pusat subkortcks,
serabut fusimotor. gray fs, serabut saraf batang otak, dan rncdula spinalis. Pur-
tidak bermielin yang umumnya ditcmukan kinje fs, scrabut ototjantung yang sudah
pada saraf simpatis. insoluble f., serabut dimodifikasi dan tcrdiri atas sel-sel Pur-
yang tidak larut di dalam air, tersusun kinjc.tcrdapat dalam bcntuk jaringan yang
tcrutama atas lignin, selulosa dan hemi- saling berhubungan di dalam jaringan
selulosa; terutama tordapat di lapisan kulit subendotel dan membentuk ramifikasi ter-
padi-padian/gandum. intrafusal ls, sera- minal sistem konduksi jantung. radicular
but otot modifikasi yang dikelilingi cairan fs, serabut pada radiks saraf spinal.
dan dibungkus di dalam selubungjaringan reticular fs, serabut jaringan ikat imatur
pcngikat, membentuk gelendong otot. yang diwamai dengan pcrak, membentuk
Mahaim f s, jaringan khusus yang meng- kerangka retikular jaringan limfoid dan
hubungkan komponen sistem konduksi mieloid, dan tcrdapat di jaringan inter-
langsung ke septum vcntrikcl. motor 1., ef- stisia! organ kelenjar, lapisan papilaris
'/brent /ibers. MiiIIer fs, sel neuroglial kulit, dan tempat lain. sensory ls., affur-
yang memanjang dan mcnerobos scmua ent./ibers, Sharpey's fs, l. serabut kola-
lapisan retina, membentuk clcmcn penun- gcnosa yang bcrjalan dari pcriostcum dan
jang utamanya. muscle f., setiap sel pada terbonam di dalam lamela sirkumferensial
jaringan otot jantung atau otot rangka. luar dan interstisial tulang. 2. bagian ter-
Scrabut otot rangka merupakan sel silin- minal serabut utama yang berinsersio kc
dris multinukleus yang mengandung dalam scmenhrm gigi. soluble fs. serabut
miofibril kontraktil dan membcntang yang memiliki afinitas terhadap air, baik
membcntuk gambaran stria melintang. mcnjadi larut atau mengembang unhrk
Sorabut ototjantung mempunyai sahr atau mcmbcnnrk gel; serabut ini meliputi gctah,
kadangkala dua nuklei, mengandung mio- pektin, musil, dan beberapa hemiselulosa
fibril dan dipisahkan satu dengan yang dan terutama ditemukan di dalam buah-
Iainnya olch diskus interkalaris; walaupun buahan, sayur-sapran, sejenis gandum
bcrstriasi,' serabut otot jantung bercabang (oat, barley), polong-polongan, dan rum-
membentuk jalinan yang saling bersilang. put laut. somatic nerve fs, serabut saraf
Lihat Sajian 7. myelinated I's., serabut yang merangsang dan mengakti{kan otot
saraf berwama putih keabuan yang ak- rangka dan jaringan somatik (somatic eJ-
sonnya tertutupi selubung miclin, yang lbrent l's) atau menerima impuls dari otot
kemudian dapat tertutupi neurilemma. rangka dan jaringan somatlk (somatic aJ-
fi'ber-il'lu'mi' nat'ed 430 fi bro'ad'e'no'ma

Jbrentf's). spindle Ps, mikrotubulus yang


berpencar dari sentriol scwaktu mitosis
dan membcntuk konfigurasi berbentuk
spindel. unmyelinated fs, serabut saraf
yang tidak berselubung mielin. vasomo- I Fibrilasi ventrikel.
tor fs., serabut saraftidak bermiclin yang
utamanya menuju ke otot artcriol. visceral miokardium atrium, menimbulkan laju
nerve f s, autonomic nene.f's. white fs, ventrikcl yang tidak teratur sama sckali
collagenous .f's. dan seringkali ccpat. ventricular f,, arit-
fi.beril.lu.mi.nat.ed menghantarkan mia jantung. yang ditandai oleh kontraksi
cahaya melalui ikatan serabut gelas atau fibriler otot ventrikel akibat dari eksitasi
plastik, menggunakan sistem lcnsa untuk cepat dan berulang pada serabut mio-
menghantarkan bayangannya; sebutan un- kardial tanpa kontraksi ventrikcl terko-
hrk endoskop yang dirancang sedemikian. ordinasi dan dcngan tidak adanya aktivitas
fi.ber.op.tics penghantaran bayangan atrium.
sepanjang ikatan fleksibcl serabut gelas fi.brin protein tidak larut yang pcnting
' atau plastik, yang masing-masing memba- dalam pcmbckuan darah, dibentuk dari fib-
wa elemen bayangan tersebut. rinogcn olch kcrja trombin.
li.bra jam.Jibrae [L.] serabut. fi.bri.no.cel.lu.lar terbuat dari fibrin
li.brates istilah umum untuk derivat dan scl-scl.
fibric acid (q.v). fi.brin.o.gen coagulation.factor L
fi.bric ac.id sctiap kelompok senyawa fi.bri.nO.gen.iC mcnghasilkan atau mc-
yang secara struktural mcnyerupai klofi- nyebabkan pembentukan fi brin.
brat dan dapat mengurangi kadar trigli- fi.bd.no.ge.nol.y.si$ perusakan pro-
' scrida dan kolesterol plasma; digunakan teolitik fibrinogen di dalam sirkulasi da-
untuk mengobati hipertrigliseridcmia dan rah. ks. fibrinogenolytic.
hipcrkolesterolemia. fi.brino.geno.Pe.nia hypolibrinoge-
fi.bril serabut atau filamen yang sangat nemia.
kecil. ks. fibrillar, fibrillary. collagen fi.brin.oid l. menyerupai fibrin. 2. sub-
Ps., fibril-fibril halus kolagen dijaringan stansi homogen, cosinofilik, refraktil, re-
ikat, terdiri dari molekul tropokolagcn latif aselular yang mempunyai beberapa
yang tersusun berbentuk linear. Pada sifat pewamaan fibrin.
beberapa jenis kolagen, fibrilnya ber- fi.bd.nol.y.sin l. plasmin. 2. sediaan
kumpul untuk membentuk fibril yang le- enzim proteolitik yang dibentuk dari pro-
bih besar yang akan bergabung memben- fibrinolisin (plasminogcn); untuk mem-
Rrk serat kolagen. dentinal fls, komponen pcrcepat pelarutan trombi.
fibril di dalam matriks dcntinal. muscle f., fi.bri.nol.y.sis pelarutan fibrin oleh
myofibril kerja cnzim.
li.bril.la jam. fibrillae [L.] fibril. fi.bri.no.pep.tide salah satu dari dua
fi.bril.la.ti6n 1. keadaan tcrbentuk dari peptida (baik A dan B) yang dipisahkan
fibril.2. kontraksi otot yang lemah, lokal, dari fibrinogen selama koagulasi olch
dan involuntcr, akibat aktivasi spontan sel kerja trombin.
otoi tunggal atau serabut otot yang per- fi.bri.no.pu.ru.lent ditandai oleh ada-
- sarafannya telah rusak atau dipotong. 3. nya fibrin dan nanah.
perubahan degeneratif awal pada osteo- fi.bdn.ous berkenaan dengan atau bcr-
artritis, ditandai dengan perlunakan karti- sifat fibrin.
lago artikular dan terjadinya celah vertikal fi.brin.uria adanya fibrin dalam urine.
diantara kelompok scl kartilago. atrial f., fibr(of. unsur kata [L.7, /iber;Jibrous.
aritmia atrium yang ditandai oleh kon- f i.bro.ad.e.no.ma adenofi broma.
traksi acak dan cepat pada daerah kccil giant f. of the breast, phylloides tumor.
fi'bro'ad'i'pose 43'l' fi'bro'ma

fi.bro.ad.l.po8€ fibrosa dan berlemak. fi'bro'ep'i'the'll'al mempunyai ele-


fl.!79o316.9r1ar fibrosa dan areolar. men fibrosa dan epitel.
fi.bro-blast l. sel imaturpembentuk se- fl'bro'ep'i'th9'll'9'ma turn61 yang
rabutjarinlan penyambung dan dapatber- terdiri dari elemcn ltbrosa dan epitel'
diferensiasi menjadi kondroblas, kolage- fhbro.fOhliC.u.lo.rna tumor adneksa
noblas, atau osteoblas. 2. collagenoblasr; jinak jaringan penyambung perifolikular,
sel pembenh.rk kolagen. Sel-sel ini juga tampak sebagai satu atau lebih papula
berproliferasi pada tempat yang meng- kekuningan berbenh-rk kubah, biasanya
alami peradangan kronik. ks. fibrobtastic. pada wajah.
fi.bro.blac.to.ma setiap tumor yang fi'bro'hls'tio'cyt'ic mempunyai clc-
timbul dari frbroblas, dibedakan menjadi men fibrosa dan histiositik.
fi broma dan fibrosarkoma. fi.broid l. memiliki struktur fibrosa; mc-
fl.bro.bron.chl{tls Jibrtnous bronchi' nyerupai fitbroma. 2. fibroma. 3. leiomio-
tis. ma. 4. (dalam bentuk jamak) istllah
fl.bro.cal.cif.lc berkenaan dengan atau sehari-hari untuk leiomioma uteri.
ditandai olch jaringan fibrosa yang meng- fi.broid.ec.to.my miomektomi uteri.
alami kalsifi kasi sebagian. fi.bro.la.mehlar ditandai dengan pem-
fi.bro.car.ci.no.ma scirrhous carci' bentukan serabut kolagen dalam bentuk
noma. lapisan.
fi.brc.car.ti.lage kartilago yang me- fi.bro.li.po.ma lipoma dcngan jaringan
ngandung ikatan-ikatan kolagenosa pa- fibrosa yang berlebihan. ks. fibrolipo-
ralel, tebal, dan padat, yang dipisahkan matous,
oleh celah sempit yang mengandung scl fi.bro.ma jam. ./ibromas, fi.bromata. Tu-
kartilago khas (kondrosit). ks. fibrocar- mor yang terutama terdiri dari jaringan
tilaginous. elastic f., fibrokartilago yang fibrosa ataujaringan penunjimg yang telah
mengandung serabut elastik. interarti- berkembang lengkap. ameloblastic f., tu-
cular f., articular disk . mor odontogenik yang ditandai oleh pro-
fi.bro.car.tl.la.go jam. fibrocartila- liferasi simultan jaringan epitel dan
gines fL.I Ji brot drtiIage. mesenkimal, tanpa pembentukan email
fi.bro.chon.drl.tls peradangan pada atau dentin. cementifying f., tumor ja-
fibrokartilago. ringan fibroblastik yang mengandung
fi.bro.cohlag.e.nous fibrosa dan ko- massa jaringan seperti sementum; tang
lagcnosa; bcrkaitan dengan atau terdiri umumnyaterdapat di mandibula orang tua.
dari jaringan fibrosa yang terutama ter- central odontogenic f., tumor odontoge-
bentuk dari kolagen. nik tidak berkapsul, jinak dan jarang
fi.bro.cys.tic ditandai oleh pcrtumbuh- dijumpai. Terdapat di rahang, biasanya di
an berlebih jaringan fibrosa dan terben- mandibula, ditandai dengan pulau-pulau
nrknya rongga kistik, terutama di dalam epitel odontogenik di dalam jaringan ikat
kelenjar. fibrosa dan kadang-kadang oleh kalsifi-
fi.bro.cyte fibroblast. kasi. chondromyxoid f., tumor tulang
fi.bro.dys.pla.sla kelainan yang langka, jinak, tumbuh perlahan, ber-
perkembangan jaringan ikat fibrosa. asal dari kondroblastik, biasanya menge-
fi.bro.elas.tic hbrosadanelaitik. nai tulang panjang besar tungkai bawah.
fi.bro.elas.to.sis pertumbuhan ber- cystic f,, fibroma yang mengalami dege-
lebih elemen fibroelastik. endocardial f., nerasi kistik. f.molle, f. molluscum,
penebalart difus dan bebercak pada cndo- acrochordon. nonossifying f., nonosteo-
kardium mural, khususnya di dalam ven- genic f., lesi degeneratif dan proliferatif
trikel kiri, akibat prolifcrasi jaringan kola- jaringan medula dan korteks firlang. odon-
gcnosa dan jaringan clastik; sering terjadi togenic f., llhat central odontogenic.f. dan
pada malformasi jantung kongenital. peripheral odontogenic.f. ossifying f., os-
fi'bro'ma.to.sis 432 fi bro'sis

sifying f. of bone, tumor tulang scntral fi.bro.nec.tin glikoprotein adhcsifi sa-


yang tumbuhnya rclatif perlahan, jinak, lah satu jenisnya bcrsirkulasi di dalarn
biasanya di rahang, khususnya mandibula, plasma. bcnindak scbagai opsonin: jcnis
yang terdiri dari jaringan penunjang yang lain mcrupakan protcin permukaan
fibrosa yang di dalamnya tcrbcntuk tulang. sel yang menjadi pcrantara intcraksi
perifollicirlar f., tumor adncksa folikular, adhcsif selular.
papular, bcrwama daging, scrta kccil dan fi.bro-bdon.to.ma tumor yang mc-
jinak pada kepala dan Ichcr, kadang- ngandung baik clemcn fibrosa maupun
kadang ditcmukan berkclompok. periphe- odontogenik.
ral odontogenic f., fibroma ekstraoseus f i.bro.pap.il.lo.ma fb ro epi theli al p a -
yang menycrupai fibroma odontogenik pilloma.
scntral, mcrupakan massa vaskulcr jaring- fi.bto.pla.sia pcmbenhrkan jaringan fi -
an penyambung fibrosa pada gingiva dan brosa. ks. fibroplastic. retrolental f.
mcmpunyai lapisan epitcl odontogcnik. (RLF), re t i no pathy of p rema tur i ty.
peripheral ossifying f,, epulis; fibroma, fi.bro.sar.co.ma tumor ganas, bcrsifat
biasanya pada gusi, yang menunjukkan invasif sctcmpat, menycbar secara hcma-
dacrah kalsifikasi atau osifikasi. peri- togcn, bcrasal dari fibroblas pcmbentuk
ungual f., fibroma berupa nodul yang kolagcn yang tidak bcrdifcrcnsiasi. ame-
mernpunyai pcrmukaan licin, padat, dan loblastic f., tumor odontogcnik yang
mcnonjol. Terdapat pada lipatan kuku dan merupakan bcntuk ganas fibroma arnelo-
patognomonik pada sklcrosis tubcrosa. blastik, yang biasanya merupakan awal
soft f. acrochordon. mula timbulnya fibrosarkoma. odonto-
fi.bro.ma.to.sis l. tcrdapat banyak genic f., tumor ganas pada rahang, berasal
fibroma. 2. pcmbentukan nodul fibrosa dari salah satu komponen mcscnkimal gigi
scperti tumor yang timbul dari fasia pro- atau runas gigi.
funda, ccndcrung mengalami rckurensi fi.brose Lmcmbcntuk jaringan fibrosa.
lokal. aggressive f., nrmor desmoid tcr- 2. fibrosa.
utama yang tcrletak ekstraabdominal. fi.bro.sis pcmbcntukan jaringan fibrosa.
f.gingivae, gingival f., hipcrplasia fibrosa ks. fibrotic. congenital hepatic f.,
noninflamatorik pada gusi yang ditandai kclainan pcrkcmbangan hati yang ditandai
olch pcrtumbuhan berlebih yang difus, ra- oleh pembcnhrkan pita-pita jaringan fib-
pal, Iicin atau nodular padajaringan gusi. rosa yang melebar tidak tcratur dan
palmar f., fibromatosis yang mcngcnai mcngandung kista bcrganda yang dibcn-
fasia palmaris, dan mengakibatkan kon- tuk olch duktus biliaris tcrminal yang
traktur Dupuytrcn. plantar f., fibroma- mcngalami kclainan, mcngakibatkan kon-
tosis yang mengenai fasia plantaris yang striksi vaskular dan hipcrtcnsi portal. cys-
ditandai dengan pcmbcngkakan nodular tic l'., kclainan autosomal resesif yang
multipel atau tunggal, kadangkala disertai bersifat lctal yang ditandai dcngan dis-
nycri tetapi umumnya tidak disertai kon- fungsi nicnyeluruh kclcnjar cksokin,
traktur. tanda-tanda pcnyakit paru kronik, dcfi-
fi.bto.mus.cu.lat tcrdiri dari jaringan siensi pankrcatik, pcningkatan abnormal
fibrosa dan otot. kadar elcktrolit dalam keringat, dan ob-
fi.bro.my.it-s pcradangan otot disertai struksi ductus pancrcaticus olch konkrcsi
dcgencrasi fibrosa. cosinofilik amorf yang mcngakibatkan
fi.bro.myo.ma mioma yang mcngan- defisicnsi enzim pankrcas. Discbabkan
dung clcmcn fibrosa. olch mutasi pada gcn CFTR, yang
fi.bro.myx.o.ma ntyxofibrontu mcngodc rcgulator transmcmbran fibrosis
fi.brO.myx.O.Sar.CO.ma sarkoma kistik. endomyocardial f., miokardiopati
yang mengandung clemcn fibromatosa idiopatik yang cndcmis di berbagai wila-
dan miksomatosa. yah Afrika dan jarang dijr"rrnpai di wilayah
fi'bro si'tis 433 fig'ure

lain; ditandai olch kardiomcgali, pencbalan pakan subtipe histiositoma fibrosa jinak
endokardium oleh jaringan fibrosa putih atau ganas. atypical f. (AFX)' neoplasma
dan rapat yang seringkali meluas mengcnai nodular kutaneus kccil, biasanya ditemukan
sepertiga atau sctcngah bagian dalam mio- pada dacrah wajah dan lchcr yang terpajan
kardium, disertai gagal jantung kongestif. sinar matahari; kadang-kadang dijelaskan
idiopathic pulmonary f', peradangan bcrhubungan dengan atau mcrupakan sub-
kronik dan fibrosis progrcsifdinding alveo- tipe histiositoma jinak atau ganas.
lar paru, disertai dispnea progrcsif dan fi.bro.ran.tho.sar.co.ma histiosi-
kekurangan oksigen atau gagal jantung toma ltbrosa ganas.
kanan yang dapat menimbulkan kcmatian fib.u.la [L]. tulang yang lebih luar dan
Bcntuk yang akuhya disebut Hamman' lebih kccil dari dua tulang kaki, yang
Rich syndrome. mediastinal f., mcdias- bersendi dengan tibia di bagian proksimal
tinitis fibrosa; timbulnya jarinlan fibrosa dan di bagian distal dihubungkan dcngan
keras dan berwama putih di mediastinum tibia mclalui sindcsmosis. Lihat Sajian I
bagian atas, kadangkala menyumbat jalan fib.u.lar berkenaan dcngan fibula atau
napas dan pembuluh darah bcsar. nodular aspek latcral tungkai; peroneal.
subepidermal f., l histiositoma fibrosa fib.u.lo.cal.ca.ne.al bcrkenaan de-
jinak. 2. jenis histiositoma fibrosa jinak ngan fibula dan kalkaneus.
yang ditandai dcngan pcmbcnhrkan nodul fi.cain enzim yang bcrasal dari sadapan
fibrosa subepidcrmal sebagai akibat pera- pohon ara, mengatalisis pcrnisahan ikatan
dangan yang produktif. pleural f., fibrosis khusus di dalam protcin; ficain memper-
plcura viseralis sehingga sebagian atau cepat aglutinasi scl-scl darah merah dc-
seluruh paru diliputi oleh lapisan tcbal ngan antibodi IgG dan oleh karena itu
jaringan fibrosa yang tidak dapat mengcm- digunakan dalam menentukan faktor Rh.
bang; fibrotoraks mcrupakan bcntuk yang FICD Fellow of thc Intcrnational Collegc
lcbih ckstcnsif. proliferative f', fibrosis of Dentists.
yang-elerrcn fibrosanya tcrus berproliferasi li.cin ficain.
setclah laktor penyebab utamanya dihi- FIGS Fellow of the lntcmational Collegc
langkan. pulmonary I., idiopathic pulno- of Surgeons.
nary.fibrosis. retroperitoneal f., dcposisi field L aroa atau ruang terbuka, misalnya
jaringan fibrosa di ruang retroperitoneal, arca opcrasi atau lapar.rg pandang. 2. bi-
. menghasilkan rasa tidak nyaman di abdo- dang spesialisasi dalam ilmu pcngetahuan,
men dan scringkali mcnghambat urctcr, pelajaran, atau jabatan. 3. dalam cmbrio-
yang mengakibatkan hidroncfrosis dan logi, daerah yang bcrkcmbang di dalam
gangguan fungsi ginjrll, schingga dapat me- scjumlah faktor modifikasi. auditory f''
nyebabkan gagal ginjal. . ruangatau jarak tcmpat rangsangan yang
li.bro.si.tis hiperplasia disertai pcra- dapat ditangkap dalam bentuk suara. indi-
dangan jaringan fibrosa putih, tcrutama viduation f., dacrah tcmpat suatu organi-
pada sclubung otot dan lapisan fasia sis- sator momcngaruhi jaringan di dekatnya
tcm lokomotor. untuk menjadi bagian dari embrio secara
li.bro.tho.rax pcrlckatan kcdua lapis- kcscluruhan. morphogenetic f., daetah
an plcura, sehingga paru diselaputi lapisan embrionik yang dari tcmpat ini timbul
tcbal jaringan fibrosa yang tidak dapat stmktur definitif yang bcrkembartg secara
mengcmbang (lihat tlry plettrisy). Kcadaan normal. visual f. (F, vf), arca yang di
ini scringkali merupakan akibat hcmoto- dalamnya terdapat rangsangan yang akan
raks traurnatik dan efusi pleura. menghasilkan scnsasi pcnglihatan, pada
fi.brous tcrdiri dari atau mcngandung serat. . saat mata dalarn posisi lurus kc dcpan.
fi.bro.xan.tho.ma jcnis xantoma yang FIGLU Jbnniminoglutamic acid.
mcngandung elemen fibrornatosa, kadang- fig.ure L objek yang mcrnpunyai bcnhlk
kadang diartikan sama dcngan atau mcru- tcrtcntu. 2. nomor atau numeral. mitotic
fi'la 434 fil ter

fs,tahapan agrcgasi kromosom yang sesuai setelah pcmbuangan jaringan karies


mcnunjuklan pola gambaran mitosis. dari gigi. complex f., pengisi untuk rongga
fi.la lL|jam./itum. yang kompleks. composite f., pengisi
fil.a.ment serabut atau benang halus. yang terdiri dari resin gabungan. com-
actin f., salah satu miofilamen kontraktil pound f., pengisi untuk rongga yang
tipis di dalam miofibril. intermediate ls., mclibatkan dua pcrmukaan gigi.
kelas filamcn sitoplasmik yang torutama film l. lapisan atau pclapis yang tipis. 2.
bekerja sebagai komponen struktural lcmbaran tipis transparan sclulosa asetat
sitoskeleton dan juga mcmengaruhi ber- atau bahan serupa yang satu atau kedua
bagai gerakan dalam proses selular. sisinya diselaputi dengan emulsi yang sen-
muscle f., myofilament. myosin f., salah sitif terhadap cahaya atau radiasi. ab-
satu miofilamen kontraktil tebal di dalam sorbable gelatin f., lapisan gelatin steril,
miofibril. thick fls. filamcn miosin bipolar nonantigenik, dapat diabsorpsi, dan tidak
pada otot lurik. thin fs, filamen aktin pada larut dalam air yang digunakan sebagai alat
otot lurik, terdapat bersama troponin dan bantu pada penutupan setelah pembedahan
tropomiosin. dan perbaikan defek serta untuk hcmostatik
fil.a.men.tous terdiri dari struknrr pan- lokal. bite-wing f., film sinar-x unttk
jang, sepcrti benang. radiografi struktur oral, mempunyai tonjol-
fil.a.men.tum jam../ilamenta [L.l Jila- an untuk dicengkerarn di antara gigi-geligi
ment. atas dan bawah. plain f., radiograf yang
fi.la.ria jam. ./ilariae [L.] cacing nema- dibuat tanpa menggunakan medium kon-
toda superfamili Filarioidea. ks. filarial. tras. spot f., radiograf area anatomik kecil
fil.a.ri.a.sis infestasi olch filana. yang dipcroleh baik dengan cara pema-
li.lari.cide agen yang membunuh fila- janan cepat sewaktu fluoroskopi unfuk
ria. memberikan rekaman permanen tentang
Fi.lar.i.oi.dea superfamili atau ordo abnormalitas yang tampak sejenak maupun
n€matoda parasitik, bentuk dewasanya dcngan membatasi radiasi yang melalui
scpcrti benang yang menycrang jaringan arca tersebut untuk mempertajam kejelasan
dan rongga tubuh tempat betinanya mc- dan detail bayangan yang terjadi. x-ray f.,
letakkan mikrofi laria (pralarva). film yang tersensitisasi sinar-x, sebelum
fil.gras.tim faktor perangsang koloni ataupun setelah pemaj anan.
granulosit manusia yang dihasilkan mela- film bagde kumpulan film radiografik,
Iui teknologi rekombinan; digunakan un- bisanya dipakai di badan selama pajanan
tuk meningkatkan fungsi neutrofil, mc- potensial terhadap radiasi unhrk mende-
rangsang hcmatopoiesis, dan mengurangi teksi dan menghitung jumlah dosis pa-
neutropenia. janan.
fil.i.al Lmcngenai atauberkenaan dengan fi.lo.pres.sur€ penekanan pembuluh
anak laki-laki atau perempuan.2. dalam darah menggunakan bcnang.
genetika, mengenai atau berkenaan dc- Fi.lo.vi.ri.dae virus Marburg dan Ebo-
ngan generasi setelah generasi awal (pa- la; famili virus RNA yang mempunyai
rental). virion filamentosa yang terbungkus dan
fil.i.form l. bcrbentuk benang. 2. bougie genom RNA rantai tunggal negative-
yang sangat ramping. .renss; genus tun ggalny a adalah Fi I ovi rus.
fil.let t. sebuah jerat, misalnya dari tali Fi.Io.vi.rus virus Marburg dan Ebola;
atau pita, untuk mclakukan traksi pada fe- genus virus famili Filoviridac yang
tus. 2. dalam sistem saraf, pita panjang menyebabkan demam berdarah (penyakit
serabut saraf. virus Marburg, penyakit virus Ebola).
fill.ing l. bahan yang dimasukkan ke da- fil.ter l.alat untuk menghilangkan atau
lam rongga gigi yang telah dipersiapkan. memisahkan elemen tertentu, seperti (t)
2. restorasi malrkota dengan bahan yang partikel bbrukuran tcrtenhl dari larutan,
fil'ter'a'ble 43s fis'sure

atau (2) pancaran sinar dcngan panjang merupakan bagian flora normal saluran
gclombang khusus dari aliran energi radiasi. ccma dan saluran urogenital perempuan
2. untuk menycbabkan pemisahan atau scrta mcnycbabkan artritis septik dan
penghilangan seperti demikian. membrane inlcksi jaringan lunak.
f., filter yang dibentuk dari lapisan film tipis fin.ger salah satu dari kelima jari tangan.
nilon, selulosi asetat, atau materi lain, ter- baseball f., mallet J. clubbed f., jari yang
sedia dalam ukuran pori-pori tertentu. bcrbcntuk seperti gada. index f., jari tc-
fil.ter.a.ble dapat melewati pori-pori sa- lunjuk. mallet f,, fleksi setengah perma-
ringan. nen falang terminal pada jari yang di-
fil.trate cairan atau gas yang telah me- sebabkan benda yang menumbuk ujung
lalui saringan. atau bagian bclakang jari, yang membuat
lil.tra.tion proscs melcwati saringarr ruptumya pcrlekatan tendon ekstensor.
atau bahan lain yang mencegah lewatnya ring f., jari tangan keempat. webbed fs.
molekul, partikel atau bahan tertentu. sindaktili jari-jari.
fi.lum jam../i/c [L.] strukn.rr atau bagian fin.ger.print L cetakan garis-garis kulit
sepcrti benang. f. terminale, perpanjang- bagian vcntral distaljari tangan. 2.gambar
an medula spinalis seperti benang dan yang didapatkan dan Jingerprintirrg (q.v)
ramping dari conus medullaris menuju kc protein dan asam nukleat. 3. spektrum ab-
dorsum os coccygis. sorpsi infra merah suatu molckul.
fim.bria jam. /imbriae [L.] l. rumbai- fi.nger.print.ing teknik untuk menen-
rumbai, pembatas, atau tcpi; struktur yang tukan struktur atau mcngidentifikasi suatu
menycrupai rumbai-rumbai. 2. pilus (2). protein atau asam nukleat (DNl./.) melalui
f, hippocampi, pita substansia alba di pcmbelahan molekul menjadi fragmcn-
scpanjang tcpi median permukaan ventri- fragmen, pemisahan kromatografik atau
kular hipokampus. ovarian f., pcnonjolan elektroforetik fragmen-fragmcn, dan vi-
paling panjang yang meinbentuk hmbrac sualisasi pola yang dihasilkan.
tuba-uterina, meluas di sepanjang batas Fit.mi.cu.tes filum bakteri, terutama
bebas mesosalpinx dan menyatu dengan gram positif, yan! fenotipnya beragam;
ovarium. fimbriae of uterine tube, se- bersama Bacteroidetes merupakan satu
jumlah penonjolan divergen yang menye- dari dua konstitucn utama flora usus.
rupai rumbai-rumbai pada bagian distal first aid perawatan dan pengobatan daru-
' infundibulum hrba uterina. rat kcpada sescorang yang terluka atau
fim.bri.at.ed bcrumbai. sakit sebelum penanganan medis dan pem-
fim.bri.ec.to.rilY pcmbcdahan untuk bedahan iengkap dapat dilaksanakan.
mcngangkat fimbriae tuba uterina disertai fis.sion l. tindakan memisahkan. 2. re-
ligasi tuba sebagai metode sterilisasi pada produksi aseksual yang selnya membelah
wanita. menjadi dua (6ln ary./.) atau lebih (mul tip I e
fim.brio.cele hernia yang mengandung J.) bagran anak, masing-masing sel anak
fimbria-fimbria tuba uterina. itu menjadi organismc tunggal. 3. pemi-
fim.bri.o.plas.ty bedah plastik fim- sahan inti; pemisahan inti atom disertai
briae tuba uterina. pelepasan encrgi.
fi.nas.te.ride inhibitor 5a-reduktase fis.sip.a.rous berkembangbiakdengan
yang digunakan dalam pengobatan hiper- cara membelah.
plasia prostat jinak dan scbagai perang- fic.su.la [L.] cclah kecil
sang pertumbuhan rambut pada peng- fis.su.ra jam. Jissurae fL.l ./issure. f. in
obatan alopesia androgenetik. ano, anal fisure.
Fine.gohdia genus bakteri kokoid gram fis.cute l. setiap cclah atau parit, normal
positif anaerob dari farnili Poptosterpto- maupun tidak, khususnya lipatan dalam
coccaceae, biasanya terdapat dalam pada cortex cercbri yang mcnyangkut
bentuk tetrad atau berkelompok; F. magna keseluruhan ketebalannya. 2. cacat pada
fis tu'la 436 fis'tu'la

pcrmukaan cmail gigi. abdominal 1., celah


kongenital pada dinding abdomen. anal f.,
f. in ano, ulkus linicr yang nycri pada
pinggiran anus. anterior median f', alur
lorgitudinal sepanjang garis tengah aspek
anterior riedulla spinalis dan medulla
oblongata. basisylvian f., bagian sulcus
lateralis (sylvian fissure) di antara lobus
tcmporal dan permukaan orbital os frontal.
f. of Bichat, transverse.f. (2). branchial
?s, l. bruchial clefi-(l).2. alur pada far-
ing. calcarine f., lihat di bawah stt/ctrs.
centr al t., c e ntr al cereb r a I s tt I ctts. collate-
ral f., lihat di bawah sulcrs. enamel f.,./is-
sure (2). hippocampal f., lihat di bawah
sulcas. palpebral f,, lubang longitudinal
di antara kelopak mata. parietooccipital
f., lihat di bawah salcrs. portal f., porta
heputis. posterior median f.' lihat di ba-
wah.salcus. presylvian f., cabang antcrior
Fistula Musculi Linea Crypta Fistula
sulcus latcralis (/issure o/ Sylvitts). pri' anal sphjncler Peclinaia anal Snal
mary f. of cerebellum, ltsura Yang B
mcmisahkan lobus cranialis dan caudalis I Berbagai jenis fistula, dinamakan berdasarkan
di ccrcbcllum. f, ofRolando. ccrebral ccn- tempat atau organ terjadinya hubungan (A). fistuia
tral sulcus. spheno-occipital f', fisura genitourinari, (g). listula anal.

yang terlctak antara bagian basilar os


occipitalis dan os sphcnoid. sylvian f.' f. of
Sylvius, fisura yang meluas kc arah latcral fistuia antara ruang subarachnoid dan
di antara lobus tcrnporalis dan frontalis, rongga badlrr, discrtai bocornya cairan
scrta bcrbclok ke arah postcrior di ar.rtara screbrospinal, biasanya ditctnukan dalarn
lobus temporalis datr Iobus parictalis. bcntuk otorca atau rinorca. colonic f., fis-
transverse t,, L porta hepatis.2. fisstxa tula yang rr.rcnghubungkan kolon dcngan
transvcrsa ccrebri di antara dienccphalon pcrmukaan tubuh atau organ lainnya.
dan hcmisphcr cerebri. craniosinus f., fistula antara rongga scre-
fis.tu.la jan. Jistulus, Jistulue IL.] sa' bral dan salah satu sinus, mcmungkinkan
luran abnormal antara dua organ daiarn mcngalimya cairan scrcbrospinal kc da-
atau bcrjalan dari organ dalam mcnuju lam hidung. enterovesical f., fisrula yang
permukaan tubuh. anal l'., fistula dan anus mcnghubungkan kandung kemih dctigan
kc kulit, kadang-kadang bcrhubungan bcberapa bagian usus, fecal f., fistula
dcngan rcktum. arteriovenous f., l. fistula kolonik yang mcmbuka pada pcrmukaan
antara artcri dan vcna. 2. hubungan artc- ckstemal tubuh, mcngcluarkan feses. gas-
riovcnosa yang dibcntuk melalui pembc- tric f., saluran yang menghubungkan
dal.ran, yang mcnycdiakan tempat untuk iambung dcngan dinding abdomcn, ter-
masuknya selang hcmodialisis. blind f., bcntuknya dapat mclalui proscs patologis
fistula yang hanya tcrbuka di satu maupun pcmbedahan. genitourinary f.,
ujungnya saja; tcrbuka di pcrmukaan kulit fistula antara dua organ sistcm urogcnital
(externul blind /.), atau pada pctmukaan atau anlara salah satu organ sislcln uroScn-
mukosa dalatn (internul blind ./.). bran- ital dan bcbcrapa sistcrn lainnya. incom-
chial l'., cclah taringcal yang mcnctap plete f., blind /. intestinal f., fistula yang
(brmchitrl cle/i). cerebrospinal fluid f., bcrhubungan dengan usus, kadang-
fis'tu'la'tome 437 flame

kadang dibuat dengan pcmbedahan me- ilmu kimia, proses pcmindahan substansi
lalui dinding abdomcn: perilymph f., dari fase gas atau larutan dan melokali-
ruptumya fcncstra cochleae discrtai bocor- sasinya. 6. dalam oftalmologi, arah pan-
nya perilimfe ke tclinga tengah, menye- dangan sehingga bayangan visual suatu
babkan hrli sensorinucral. pulmonary bendajatuh pada fovca centralis. 7. dalam
arteriovenous f., fistula ftongcnital antara pengolahan film, pcnyingkiran sernua
sistcm arterial dan venosa pulmonal, mc- garam yang tidak tcrproses dari emulsi
mungkinkan darah dcoksigcnasi mema- film, hanya mcninggalkan perak yang
suki sirkulasi sistemik. salivary f., fistula terproscS untuk membentuk bayangan
yang bcrhubungan dengan ducflrs saliva- yang permanen. complement f., f. of the
torius. tracheoesophageal f,, fistrila yang complement, penambahan scrum lain
mcr.rghubungkan trakea dan esofagus, baik yang mengandung antibodi dan antigen
yang terjadi socara patologik maupun me- yang scsuai tcrhadap serum hemolitik,
lalui pernbedahan untuk memperbaiki membuat komplemen tidak mampu meng-
bicara setelah laringektomi. umbilical f., hasilkan hemolisis.
fistula yang bcrhubungan dengan usus fix.a.tive agen yang digunakan unhrk
atau urakus di umbilikus. mcngawctkan suatu spesimcn histologik
fis.tu.la.tome alat untuk memotong fis- atau patologik sehingga dapat mcmpcr-
tula. tahankan struktur normal elemcn pcmben-
fis.tu.li.za.tion l. proses menjadi fis- hiknya.
tula. 2. tindakan bedah untuk membuat flac.cid l.lcmah, kcndur, dan lunak. 2,
sebuah fistula. atonik.
fis.tu.lot.o.my insisifistula. fla.gel.la [L.] bcntuk jarnak flugellunt.
lil L seirure (2). 2. adaptasi satu strukhrr fla.gel.lar bcrkenaan dengan flagelum.
terhadap struktur yang lain. flag.el.late l. sctiap mikroorganisme
fit.ness l.di dalam gcnctika, probabilitas yang memiliki flagcla. 2. mustigote. 3.
mcmindahkan gcnotipe scscorang ke memiliki flagela. 4. nTclakukan flagelasi.
gcnerasi bcrikutnya rclatif tcrhadap rata- flag.el.la.tion l. rncncambuk atau di-
rata probabilitas untuk suatu populasi. 2. cambuk unflrk mcmperolch kcscnangan
ph"ysical /. aerobic f., cardiorespiratory erotik. 2. eksflagclasi (exflugellation). 3.
f. kapasitas sistem kardiovaskular dan pcmbentukan atau pcnyusunan flagela pada
' rcspirasi sescorang unh:k mcnyuplai cncr- suatu organisme atau suahl pcrmukaan.
gi dan oksigcn sclarna latihan fisik yang fla.gel.lin protein flagela baktcri; terdiri
tcrus mcncrus. physical f., kapasitas sc- dari subunit dalam pcnataan hcliks yang
seorang unhrk mclakukan aktivitas fisik beruntai banyak.
yang mcrnbutuhkan kcrja bcrat kardio- fla.gel.lo.spore zoospora.
respirasr, kckuatan otot, ketahanan atau ff a.gef .lum jan. fktgella [L.] organ tarn-
flcksibilitas. bahan yang mcnycrupai cambuk, bcr-
fix mcnguatkan atau mcmcgang dengan gcrak, dan panjang yang timbul dari basal
kuat; hhat./ixution. tubuh pada pcrmukaan scl, bcrtindak se-
fix.a.tion L proscs mcmcgang, mcnjahit, bagai orgar.rcl lokomotor; pada scl euka-
atau mcngcncangkan dalarn posisi tetap. 2. riot, flagela tcrdiri atas scmbilan pasang
kcadaan dipcgang dalam posisi tctap. 3. mikrotubulus yang tcrsusun mcngelilingi
dalatn psikiatri: (a) terhcntinya pcrkem- pasallgan pusat; pada baktcri, flagela tcr-
bangan pada tahap tcrtcntu, atau (b) diri atas lilitan rantai flagciin yang kctat.
kedckatan yang bcrlcbihan tcrhadap orang flail mcnunjukkan mobilitas abnormal atau
lain, khususnya figur scseorang pada masa patologik, misalnya.flail chest atau fluil
anak-anak, misalnya pada orang tua. 4. joint.
penggunaan fiksatif untuk mengawetkan flame L wujud ircgular, bcrcahaya umum-
spcsimcn histologi aiau sitologi. 5. dalam nya menyertai pcmbakaran, atau wujud
flange 438 fla'vin

yang mcnyempai itu. 2. menjadikan objek yang terdiri dari seluruh ketebalan ja-
steril dengan memajankannya pada nyala ringan epidermis, dermis, dan jaringan
api. subkutan. sliding f., flap yang dibawa ke
flange perbatasan atau tepi yang me- posisi barunya dcngan cara digeser. tube
nonjol; dalam kedokteran gigi, bagian ba- f., flap yang dibuat dcngan cara mening-
sis gigi btatan (denture base) yang gikan potongan panjang suatu jaringan
melebar dari sckitar gigi geligi yang ter- dari dasamya kccuali pada kcdua ujung-
tanam ke perbatasan gigi buatan tersebut. nya, tepi sayatannya kemudian dijahit
flank bagian tubuh di antara iga dan os menjadi satu mcmbentuk pipa.
ilium. flare daerah kemerahan yang menyebar
flap t. massa jaringan unfuk pencang- pada kulit di sekitar tempat pemberian
kokan, biasanya berupa kulit, yang hanya iritan, akibat reaksi vasomotor.
scbagian diangkat dari suatu bagian tubuh flark l. bejana yang digunakan dalam
supaya peredaran darahnya dapat diperta- laboratorium, biasanya dibuat dari gelas
hankan sclamapemindahan ke tempat lain. dan dengan leher yang menyempit. 2.
2. gerakan tidak terkendali. advancement kotak Iogam tempat bahan yang digunakan
1., sliding ./. axial pattern f., flap mio- dalam pembuatan gigi buatan diletakkan
kutaneus yang mengandung arteri di sum- untuk diolah. Erlenmeyer f., wadah gelas
bu panjangnya. bipedicle f., flap pedikel berbentuk seperti kerucut yang dasamya
yang mempunyai dua perlekatan vaskular. luas dan lehemya sempit. volumetric f,,
bone f., kaniotomi yang mencakup peng- bejana gelas berlehcr sempit yang dikali-
angkatan bagian otak. free f,, flap pulau brasi untuk menampung atau memberikan
yang diambil dari tubuh dan dilekatkan volume yang tepat pada suhu tertentu.
kembali ke tempat penerima yang jauh flat l.bersandar pada satu bidang; me-
melalui anastomosis mikrovaskular. is- miliki permukaan yang rata. 2. memiliki
land f., flap yang terdiri dari kulit dan sedikit atau tidak mempunyai gaung. 3.
jaringan subkutan; pedikelnya tersusun scdikit di bawah titi nada normal bunyi
hanya dari arteri pemberi nutrisi. jump f., musik.
flap yang diambil dari abdomen dan di- flat.foot keadaan satu atau lcbih arcus
lekatkan dengan flap berukuran sama di plantaris menjadi datar.
lengan bawah; flap lengan bawah kemu- flat.ness bunyi khusus tanpa resonansi.
dian dipindahkan ke bagian tubuh yang terdengar pada pcrkusi suatu bagian padat
lain untuk mengisi kekurangan di tempat yang abnormal.
tersebut. myocutaneous f., flap campuran flat.u.lence pembcntukan gas dalam
kulit dan otot yang memiliki vaskularitas jumlah berlebihan di dalam lambung atau
memadai sehingga mcmungkinkan cukup usus.
jaringan untuk dipindahkan kc tempat fla.tus l. gas atau udara di dalam saluran
pcncrima. pedicle f.; flap yang tcrdiri dari ccma.2. gas atau udara yang dikcluarkan
kctebalan penuh kulit dan jaringan sub- mclalui anus.
kutan, dilekatkan oleh jaringan tempatnya flat.worm organismc individual dari fi-
mcncrima suplai darah. random pattern lum Platyhelminthes.
f., flap mukokutan yang mempunyai pola fla.vin setiap kelompok pigmen kuning
arteri acak, berlawanan dengan flap pola 1arut air yang tcrscbar luas pada hewan dan
aksial. rope I., tube J. rotation f., flap tumbuh-hlmbuhan, mcliputi cnzim ribo-
pedikel lokal yang lebamya bcrtambah dc- flavin dan enzim kuning. f. adenine
ngan cara mcmbentuk garis lengkung pada dinucleotide (FAD), koenzim yang terdiri
ujung distal defck; flap tcrscbut kcmudian dari riboflavin 5'-fosflat (FMN) dan
diputar dan dibuat insisi berlawanan pada adenosin 5'-fosfat dalam ikatan pirofosfat;
dasar garis lengkung untuk mcningkatkan FAD mcmbcntuk gugr.rs prostetik enzin.r
mobilitas flap. skin f., flap atau massa tertentu, termasuk asam D-amino oksidase
Fla'vi'vi'ri'dae 439 flex.ure

dan xantin oksidase, bekerja scbagai pem- flax.seed biji rami.


bawa elektron dalam bentuk teroksidasi flea serangga yang kecil, tidak bersayap,
(FAD) dan terreduksi (FADHT) secara ber- dan mengisap darah; banyak pinjal bersi-
gantian. Proses ini penting dalam transpor fat parasitik dan dapat bertindak sebagai
elektron di dalam mitokondria.. f. mono- pembawa penyakit.
nucleotide (FMN), riboflavin 5'-fosfat; fle.cai.nide penyckat kanal natriurn
FMN bekeria sebagai koenzim unnrk se- yang mcnurunkan kecepatan konduksi
jumlah enzim oksidatii termasuk NADH janfung dan meningkatkan pcriode refrak-
dehidrogenase, bertindak sebagai pembawa ter ventrikel; digunakan dalam bentuk ga-
elektron dalam bentuk teroksidasi (FMN) ram asetat pada pengobatan aritmia yang
dan tereduksi (FMNHT) yang bcrgantian. mengancam jiwa.
Fla.vi.vi.ri.dae kelompok arbovirus B; fleece massa fibril yang saling menjalin.
famili virus RNA yang mempunyaigenom f. of Stilling, jalinan serabut bermiclin
RNA rantai tunggal positive'serrse; genus yang mengelilingi nucleus dentatus.
tunggalnya disebut F I aviv i rus. flesh l.jaringan muskular. 2. kulit. goose
Fla.vi.vi.nts kelompok arbovirus B; ge- f., cutis anserinc. proud f., jumlah ja-
nus virus famili Flaviviridae, banyak ang- ringan granulasi, edematoma, dan lunak
gota famili virus ini menyebabkan penya- yang bcrlebih dan terbentuk sewaktu pe-
kit pada manusia dan hewan, termasuk nyembuhan luka besar di permukaan.
agen demam kuning, dengue, dan ensefa- fleshy l.berkenaan dengan atau menye-
litis St. Louis dan bentuk ensefalitis lain. rupai daging 2. ditandai dengan adanya
fla.vi.vi.rus setiap virus dari famili Fla- daging yang berlebihan.
viviridae- fleur.elte [Per.] jenis sel yang ditemukan
flav(ol. unsur kata lL.l, yellow (kuning). berkelompok pada kasus retinoblastoma
Fla.vo.bac.te.ri.a.ceae famili bak- dah retinositoma, menunlukkan diferen-
teri gram negatif berbentuk batang dari siasi sel-sel tumor menjadi fotorcseptor.
filum Bacteroidetes, sebagian besar ber- flex.i.bif.i.tas [L.l flexibility. cerea f.,
sifat saprofil, tetapi beberapa diantaranya lihat di bawah C.
bersifat patogcnik. flex.i.bil.i.ty keadaan mudah ditekuk
Fla.vo.bac.te.thum gcnus bakteri tanpa ada kecenderungan untuk patah.
gram negatif, aerob atau anaerob fakul- waxy f., cerea Jlexibilitas.
' tatif, berbentuk batang yang tinggal di ta- flex.ion tindakan membengkokkan atau
nah atau di air dari lamili Flavobacteria- keadaan dibengkokkan.
ceae yang tersebar luas, ditandai dcngan flex.or l.menyebabkan fleksi. 2. otot
pembcntukan pigmentasi kuning. Or- yang mcmfleksikan sendi; lihat flexor
ganisme ini merupakan patogen oportu- mwcle dibawah muscle. f. retinaculum.,
nistik pada manusia. lihat di bawah retinaculum.
fla.vo.en.zyme setiap enzim yang mc- flex.u.ra jam..flexurae lL.l./Iexure.
ngandung nukleotida flavin (FMN atau flex.ure pembengkokan atau pelipatan;
FAD) sebagai gugus prostetiknya. lengkungan. caudal f., lekukan pada
fla.vo.noid setiap kelompok scnyawa ujung aboral embrio. cephalic f., leng-
yang mengandung inti aromatik tertentu kungan di mesencephalon embrio. cervi-
dan secara luas tersebar pada tanaman cal. f., lekukan pada tabung saraf embrio
tingkat tinggi, sering dalam bentuk pig- di tempat pertemuan antara otak dan
mcn; subkclompoknya yang mempunyai medula spinalis. cranial 1., cephalic f.
aktivitas biologi pada mamalia disebut dorsal f., salah satu lekukan pada regio
bioflavinoid. mid-dorsal embrio. duodenojejunal f.,
fla.vox.ate relaksan otot polos; garam belokan pada persambungan antara duo-
hidrokloridanya digunakan dalam peng- denum dan jejenum. lumbar f., kurvatura
obatan spasme Lraktus urinarius. ventral hrlang belakang di regio lumbal.
flight of ideas 440 flower

mesencephalic f., cephnlic.f nuchal f., flo.ra [L.] l. organismc tumbuhan kolcktif
cervical.f. pontine f., flcksura pada rhom- dari suatu tcmpat. 2. bakteri dan jamur,
bcnccphalon cmbrio. sacral I, caudal.f, kcduanya biasa ditemukan pada kcadaan
sigmoid f., lihat di bavtah colon, normal maupun patologis, yang ditcmukan
flight of ideas aliran bicara ccpat ham- di dalam atau pada suatu organ. enteric f.,
pir kontinri yang lompat dari satu topik kc gut f., intestinal f., bakteri yang nonnal-
topik lain. biasrnya bcrupa asosiasi yang nya tcrdapat di dalam lumen usus.
dapat dimcngerli. distraksi, atau pcrmain- flor.id l.dalam kcadaan sepcnul.rnya mekar;
an kata-kata, tctapi kadang tidak teror- tcrdapat dalam bcnh-rk yang bcrkcmbang
ganisasi dan inkohercn. penuh. 2. mcmpunyai wama mcrah terang.
float.ers 'titik-titik di depan mata"; cn- flow l.pcrgerakan cairan atau gas. 2. kecc-
dapan di dalam corpus vitreum, biasanya patan saat cairan mclewati suatu organ
bergerak-gerak dan mungkin mcnunjuk- atau bagian, dinyatakan scbagai volumc
kan agregat halus protein vitrcus yang per satuan waktu. blood f., l. sirkulasi
terjadi akibat pcrubahan dcgencratifjinak. (darah) 2. kecepatan sirkulasi. effective
floc.cil.la.tion pcnarikan sprci tanpa renal blood f. (ERBF), bagian aliran
tujuan pada penderita dclirium, dcmcntia, darah total yang melcwati ginjal dan
demam, atau kelctihan. mcmbcrikan pcrfusi kc jaringan ginjal
floc.cose berbulu wol; sebutan untuk fungsional seperti glomorulus. effective
pcrtumbuhan baktcri yang tcrdiri dari rantai renal plasma f, (ERPF), jumlah plasma
lcngkung, pcndck, dcngan bcrbagai arah. yang mcmbcrikan perfusi di tubulus ginjal
tloc.Gu.la;tion fenomcna koloid saat per satuan waktu, biasanya diukur dengan
fase dispersinya tcrpisah sebagai partikcl mcnggunakan kcccpatan klircns p-amino-
yang diskrit, biasanya tampak, daripada hipurat. forced expiratory f. (FEF). kecc-
mcmbcku menjadi massa yang berkesi- patan aliran udara yang terekam saat pcng-
nambungan, sepcrti pada koagulasi. ukuran kapasitas vital paksa. maximum
ffoc.cu.lus jam. flocculi [L.] l.
berkas expiratory f., kccepatan aliran udara scla-
atau massa kecil, misalnya dari wol atau ma manuver kapasitas vital paksa, sering-
bahan fibrosa lainnya. 2. massa kecil pada kali bemilai spesifik pada volumc tcrtcntu.
sisi inferior setiap hcmisphcr ccrcbclli maximum midexpiratory f., kcccpatan
bersambungan dcngan nodulus vcrmis. ks. aliran udara rata-rata yang diukur antara
floccular. volumc ekshalasi kapasitas vital 25 dan 75
flood.ing bcntuk desensitisasi untuk pcrscn selama ckshalasi paksa. peak expi-
mcngobati fobia dan ansietas dcngan cara ratory f. (PEF), kecepatan aliran udara
mengulangi pajanan terhadap rangsangan tcrbesar yang dapat dicapai selama cks-
yang sangat mcnimbulkan stres sampai halasi paksa, dimulai pada keadaan paru
tidak adanya penguatan rcspon ansietas yang tcrinflasi pcnuh, renal plasma f.
menyebabkan ansictas terscbut menghi- (RPF), jumlah plasma yang memberikan
lang. Kata .flooding biasanya digunakan pcrfusi ke ginjal pcr satuan waktu, kira-
bila dilakukan pajanan langsung terhadap kira l0 persen lebih banyak dibandingkan
rangsangan, sedangkan kata implosion aliran plasma ginjal efektif (ERPF).
digunakan bila pasien hanya mcmbayang- llower [Pcr. Kuno./or, dari L. flos gcn.
kan pajanan, tetapi dua istilah ini kadang- florisl mekamya suahr tanaman; prcparat
kadang digunakan bersama-sama. bunga beberapa tanaman; digunakan
floor permukaan inferior sebelah dalam untuk obat. passion f. l. sctiap tanaman
orgall yang berongga atau ruang lain. f. of dari gcnus Passiflora.2. prcparat bagian
pelvis., lapisanjaringan yang berada tepat acrial P. imcarnatq, mcmpunyai cfck
di bawah pintu kcluar pelvis, dibentuk ansiolitik dan sedatif; digunakan untuk
oleh m. coccygcal dan m. lcvator ani scrta ansictas dan insomnia; juga digunakan
fasia perineum. dalam homcopati.
flow me'ter 441. flu'o res'ce in

flow.me.ter alat untuk mcngukur kccc- darah. intracellular f., bagian dari kcse-
patan aliran cairan atau gas, scringkali lumhan air tubuh berikut solut yang larut
dibcri lrama bcrdasarkan tretode yang di- di dalamnya yang tcrletak di dalam rncrn-
gunakan, misal., ultrasouncl .f. bran scl. prostatic f., sckrcsi kelcnjar
flox.uri.dinq turunan fluorourasil yang prostat, yang bcrkontribusi dalam pcm-
digunakan sebagai antincoplastik. bcntukan semcn. Scarpa I., entlolymph.
ll oz fluid owce. seminal t., sernen- synovial f,, synovia:
llu nama populer un't:.;'k int'luenza. cairan transparan dan kental yang disck-
flu.con.a.zole agen antijarnur golong- rcsikan olch mcmbran sinovial dan tcr-
an triazol yang digunakan pada peng- dapat di rongga sendi, bursa, selubung
obatan sistcmik kandidiasis dan mcningi- tcndon.
tis kriptokokus. flu.id.ex.tract sediaan cair suatu obat
fluc.tu.a.tion variasi, misalnya nilai nabati, mcngandung atkohol scbagai pc-
atau masa yang teiap; gerakan sepcrti gc- larut atau pcngawct, dcngan. kepekatan
lombang. sedcmikian rupa sehingga sctiap milimetcr
flu.cy.to.sine antijamur yang diguna- mcngandung bahan terapcutik I gram obat
kan dalam pengobatan infcksi kandida dan baku yang diwakilinya.
kriptokokus yang bcrat. lluke tematode.
flu.dar.a.bine analog adenin dan anti- flu-like l. mcnyerupai influcnza. 2. mcmi-
metabolit purin yang dalam bentuk garam likigejala-ge.lala yang mcnyerupai influ-
fosfat digunakan scbagai antincoplastik cnza,
pada pengobatan lcukemia Iimfositik flu.ma.ze.nil agonis bcnzodiazcpinc
konik. yang digunakan untuk membalikkan cfck
flu.de.oxy.glu.cose F l8 2-deoksi- benzodiazcpinc setelah sedasi, ancstcsi
o-glukosa yang dibcri label radioaktit umum, atau dosis obat yang bcrlcbihan.
digunakan pada tomografi cmisi positron ffu.men jam.flumina [L.] aliran. flumina
di dalarn diagnosis gangguan otak, pe- pilorum, garis-garis di sepanjang tcmpat
nyakit jantung, rurnor bcrbagai organ. rambut tubuh disusun pada saat pcrtum-
flu.dro.cor.ti.sone kortikoidadrcnal buhannya.
sintetik yang mempunyai efck mirip flu.nis.o.lide glukokortikoid sintetik
. dengan hydrocortisonc dan dcsoxyicorti- yang digunakan dalam bcntuk garam
costcrone, dibcrikan dalam bentuk garam asctat untuk pcngobatan asma bronkial
asgtat. dan rinitis alergi musiman dan non
flu.ent mcngalir tanpa ada kesulitan; sc- musiman.
pcrti pada bcrbicara. flu.ni.traz.e.pam benzodiazcpine ker-
flu.id l. cairan atau gas; sctiap cairan ja singkat yang scrupa dcngan diazcparn,
nrbuh. 2. terdiri dari molckul yang posisi digunakan scbagai hipnotik dan agcn in-
rclatifnya bcbas bcrubah tanpa pemisahan duksi pada anestcsia. Agen ini tidak digu-
massa. amniotic f., cairan di dalam nakan sccara lcgal di Amcrika Scrikat.
amnion yang membasahi janin yang sc- flu.o.cin.o.lone kortikosteroid
dang berkcrnbang dan melindunginya dari sintctik yang digunakan secara topikal
trauma mekanis. cerebrospinal f. (CSF), seperti /. acetonide untuk penycmbuhan
cairan yang tcrkandung di dalarn ventrikcl inflamasi dan gatal pada dermatosis ter-
otak, ruang subarachnoid, dan canalis tcntu.
ccntralis mcdul.la spinalis. follicular f., flu.o.cin.o.nide kortikosteroid sintetik
cairan di dalam folikel ovarium yang sc- yang digunakan secara topikal untuk
dang bcrkcmbang. interstitial f., cairan meredakan inflamasi dan gatal pada der-
ekstraselular yang menggonangi hampir matosis tertcntu.
semua jaringan, tidak termasuk cairan flu.o.res.ce.in pewama fluoresin; ga-
dalam pembuluh limfc dan pcmbuluh ram natriumnya digunakar.r scbagai pcru-
flu.o'res'cence 442 flu'o'ro'sis

flu.o.ro.meth.o.lone glukokortikoid
sintetik yang digunakan secara topikal
pada pengobatan alergi yang responsif
terhadap kortikosteroid dan radang pada
mata.
flu.o.rom.e.try teknik analisis untuk
mengidentifikasi dan menggambarkan
jumlah renik suatu substalsi melalui
eksitasi bahan dengan sorot sinar ultravio-
I Pewarnaan fluoresensi pada dendrit epitel yang
teMarnai hijau pada keratitls hepes simpleks. (hal let dan mengukur karakteristik panjang
339) gelombang cahaya fluoresen yang dipan-
carkan.
nrst (tracer) pada angiografi retina dan flu.s.y6on6phr6rlomos.fgr alat untuk
sebagai alat pembantu diagnostik untuk menganalisis larutan dengan mengukur
menunjukkaa adanya trauma komea serta cahaya yang dihamburkan atau dipancar-
pemasangan lensa kontak. kan olehnya.
flu.o.res.cence sifat memancarkan ca- flu.o.ro.pho.tom.e.try fluorometry.
haya ketika terpajan cahaya, panjang vitreous f.,
pengukuran cahaya yang
gelombang cahaya yang dipancarkan lebih dikeluarkan oleh fluoresein yang disun-
panjang dibandingkan panjang gelombang tikkan secara intravena dan telah bocor
cahaya yang diserapnya. ks. fluorescent. melewati pembuluh retina menuju ke vit-
flu.o.ri.da.tion pengobatan dengan reosa; dilakukan untuk mendeteksi keru-
fluorida; penambahan fluorida ke dalam sakan pada sawar darah-retina, perubahan
persediaan air masyarakat sebagai bagian okular dini pada diabetes melitus. .

dari program kesehatan masyarakat untuk ;1ar.s.76.quin.o.lone semua subgrup


mengurangi insiden karies dentis. kuinolon tersubstirusi fluorine. mempu-
ffurg.vimogofet .fluorometer. nyai spektrum aktivitas yang lebih luas
flu.o.rine (Ff unsur kimia (llhat Tabel dibandingkan asdm nalidiksat.
Unsur),nomor atom9. flqo9r76r5g6pe alat untuk pengamatan
fluogrvs.caprbon setiap golongan se- visual bentuk dan pergerakan struktur da-
nyawa organik yang hanya terdiri dari lam tubuh melalui bayangan sinar-X yang
karbon dan fluorin. Emulsi fluorokarbon diproyeksikan p ada layar fluoresen.
melarutkan oksigen dan karbondioksida flu.6.165o60}rpy pemeriksaan dengan
dan dapat digunakan untuk menggantikan alat fluoroskop.
preparat sel darah merah dalam pence- flu.o.ro.sis 1. keadaan akibat dari ingesti
gahan dan pengobatan iskemia. fluorin dalam jumlah berlebihan. 2. kea-
flu.goT6oqhvome senyawa fluoresen 'daan pada manusia akibat pajanan fluorine
yang digunakan sebagai pewama untuk atau senyawanya dalam jumlah yang
menandai protein dengan label fluoresen. berlebihan, akibat ingesti beberapa in-
fls.6.19.3le.pa F 18 senyawa fluorin sektisida atau rodenstisida secara tidak
dan levodopa yang diberi labet radioaktif, sengaja, inhalasi konik debu atau gas
digunakan unruk tomografi emisi positron industri, atau ingesti air yang mengandung
cerebrum. fluorida dalam jumlah besar secara ber-
flu.6o19mr6rter alat yang digunakan kepanjangan; ditandai dengan perubahan
dalam fluorometri, terdiri dari sumber skeletal, terdiri dari osteofluorosis dan
energi (misalnya lampu tabung merkuri timbulnya bintik-bintik pada email gigi
atau lampu xenon) untuk menginduksi (mottled enamel) bila pemajanan terjadi
fluoresensi, penyaring atau monokromator sewaktu pembentukan email. chronic
untuk pemilihan panjang gelombang, serta endemic f., fluorosis. dental f., mottled
sebuah detektor. enamel.
flu o ro'ura cil (5-FU) 443 foam

llu.o.ro.ura.cil (5-FUl antimetabolit dcngan kontraksi atrium yang cepat (250


yang tcraktivasi seperti urasil, digunakan hingga 350 per menit), namun teratur.
sebagai agcn antineoplastik sistemik dan diaphragmatic f., fibrilasi diafragma
topikal. yang khas seperti gelombang tanpa dikc-
flu.ox.e.tine inhibitorambilankemba- tahui penycbabnya. impure f., flutter
li scrotonin selektifyang digunakan dalam atrium yang clcktrokardiogramnya mc-
bcntuk garam hidroklorida pada peng- nunjukkan pcriode .flutter atrium dan
obatan deprcsi, gangguan obsesif kom- fibrilasi atrium yang bergantian atau pc-
pulsif, bulimia nervosa, dan gangguan riode yang tidak jelas satu dengan yang
dislbrik pramenstruasi. lainnya. mediastinal f., motilitas abnor-
flu.ox.y.mes.ter.one androgenyang mal mediastinum sclama respirasi. pure f.,
digunakan dalam pcngobatan hipogona- atrial /. ventricular f. (VFI), tingkatan
dismc dan pubertas yang terlambat pada peralihan yang mungkin antara takikardiir
pria scrta pcngobatan paliatif kanker pa- vcntrikel dan fibrilasi vcntrikel, elcktro-
),udara metastatik pada wanita pasca- kardiogram menunjukkan gelombang
menopausc. ccpat, seragam, dan teratur, dcngan frc-
flu.phsn.a.zine antipsikotik lenotia- kucnsi 250 atau lcbih pcr mcni{.
zin, digunakar.r sebagai /. tlecanoate, J. flut.tenfi.bril.la.tion geletar tidak
enenthate, dan f. hydrochloride. mumi yang bervariasi sccara konstan pada
flur.an.dren.o.lide kortikosteroid sin- kcmiripannya terhadap gclctar (lutter)
tetik yang digunakan sccara topikal untuk atau fibrilasi, sccara berturut-turut.
meredakan radang dan pruritus pada der- flu.va.stat.in inhibitor biosintcsis ko-
matosis. lcstcrol yang digunakan dalam benhrk
fls.raz.e.pam benzodiazepin yang di- garam natrium pada pcngobatan hiperli-
gunakan dalarn bcntuk garam hidroklorida pidcmia dan unhrk mempcrlambat pcr-
sebagai agen scdatif dan hipnotik pada kcmbangan atcrosklcrosis yang bcrkaitan
pengobatan insomnia. dcngan pcnyakit jantung koroner.
flur.bi.pro.fen obat antiinflamasi non- flu.vox.amine inhibitor ambilan kcm-
steroid yang dibcrikan peroral pada peng- bali scrotonin selcktif, digunakan dalam
obatan artritis dan penyakit inflamasi lain- bcntuk garam malcat untuk mercdakan
nya dan disrnenorc, serta dibcrikan secara gejala gangguan obscsif kompulsif.
' topikal di konjungtiva dalam bcntuk ga- flux l. aliran atau pcngeluaran bcrlebihan.
ram natrium untuk mcnghambat rniosis 2. kcccpatan aliran bcberapa kuantitas pcr
dan pcngobatan pada kasus inflarnasi unit arca. magnetic f. (O), ,pengukuran
sctclah pcmbcdahan mata. kuantitatif nrcdan magnct.
flush kcmerahan scmentara pada wajah flux.ion aliran; tcrutama aliran cairan
dan lchcr, tcrlihat sctclah latihan fisik, yang abnormal atau berlcbihan kc satu
kcpanasan, strcs cmosional, dan beberapa bagian.
pcnyakit scrta kcadaan kcracunan. fly scrangga dipterosa atau bersayap dua
flu.ta.mide antiandrogen nonstcroid, di- yang sering merupakan vcktor organisme
gunakan pada pcngobatan karsinoma pcnycbab penyakit. tsetse f., scmua
prostat mctastatik. anggota gcnus Glossina.
flu.tic.a.sone kortikostcroid sintctik Fm ./brmium.
yang digunakan dalam bentuk garam FMN .flavitr mononucleotide.
propionat untuk mcngobati inflamasi pada FNH lbcul nolular hiperplusit
dermatosis tcrtcntu, rinitis alcrgi dan foam l.dispcrsi gas di dalam cairan atau
kcadaan pcradangan nasal lainnya, polip bcntuk padat. 2. air liur yang berbusa. 3.
nasi, dan asma. untuk mcnghasilkan atau menycbabkan
flut.ter gcraran arau pulsasi yang ccpar. produksi bahan scperti dcmikian. ks.
atrial f., aritrnia jantung yang ditandai foamy.
fo'cus 444 fo lin'ic ac'id

fo.eus jam..t'bci [L.] l. titik konvcrgcnsi Iubang scbclah bawah ductus nasolacri-
sinar cahaya atau gclombang suara. 2. malis. Marshall f,, vestigial J.ol Marshall.
pusat utama proscs patologik. ks. focal. medulfary f., neural .f . mesonephric f.,
epileptogenic f., area cortex ccrebri yang lilrat di bawah ridge.nill f., lihat di bawah
menicu tir.nbulnya bangkitan cpilcptik. wal.l. neural f., satu dari scpasang lipatan
Ghon f., lesi parcnkimal primcr pada yang tcrietak di tiap sisi lcmpeng saraf
tubcrkulosis pam-paiu primcr anak-anak. yang mcmbcntuk tabung saraf. palmate
fo.cus.ing tindakan mcmusatkan pada fs., sistem lipatan pada dinding antcrior
scbuah titik. isoelectric f.' elcktroforcsis dan posterior canalis ccrvicis uteri. semi-
yang mclctakkan campuran protcin di da- lunar f. of conjunctiva, lipatan n-rttkosa
lam mcdan listrik pada mcdium gcl yang pada sudut medial mata. skin f', l. Iipatan
gradicn pHnya telah ditetapkan; kemudian kulit. 2. alur yang lebih dalam dari cc-
sctiap protcin bcrmigrasi hingga mcncapai kungan. synovial f., pcrluasan membran
tcmpat yang pHnya sesuai dcngan titik sinovial dari pennukan dalam yang bcbas
isoelcktriknya. kc dalam rongga sendi. tail f., lipatan
foe. untuk kata-kata bcrawalan dcmikian, vcntral berbcntuk bulan sabit pada diskus
lihat kata yarrg berawalan /b-. embrionik di calon ujung kaudal embrio
fog sistcm koloid yang nedium dispcrsi- yang scdang bc,rkembang. ventricular f.,
nya adalah gas dan partikcl dispersinya vestibular f., pita suara palsu. vestigial f.
adalah cairan. of Marshall, lipatan pcrikardium yang
fog.ging dalam oftalmologi, cara unhrk mcnutupi sisa vena kardinal anterior kiri
mencnhrkan kcsalahan rcfraktif pada ernbrionik. vocal f., pita suara scjati.
astigmatisma, pcnderita mula-mula dibuat lo.li.a.ceous ./bliate
miopik untuk merclaksasikan akomodasi. fo.li.ate l.mcmiliki, bcrkenaan dcngan
foil logam dalam bentuk lembaran yang atau menycrupai daun. 2. tcrdiri dari
saxgat tipis dan lunak. lapisan scpcrti daun yartg tiPis
fo.late L benhrk anionik asam folat 2. fo.lic ac.id vitamin B komplcks yatrg
yang lebih umum, sctiap kclornpok sub- larut dalam air, asam pteroilglutalnat atau
stansi yang mcngandung benfuk asatn turunan yang berhubungan, yang tcrlibat
pteroat yang bcrkonjugasi dengan asam dalam hcmatopoiesis scrta sintcsis asam
L-glutamat dan memiliki bcrbagai peng- amino dan DNA; dcfisicnsi asam ini
ganti. mcnyebabkan ancmia mcgaloblastik.
fold plika; perbatasan yang tipis dan me- Lihat tetrqhydro/blic acttl dan./blic ucitl
Iengkung, atau mengalami pcnggandaan antagonist.
amniotic f., pinggiran yang mclipat pada fo.lie [Pcr.] psikosis; kcgilaan. f. d deux,
amnion tempat lipatan tcrscbut mcnaik gangguan mental yang tcrjadi pada dua
dan akhimya mcnyelubungi cmbrio. ary- orang yang bcrbagi waham yang sama;
epiglottic f., lipatan membran mukosa secara formal diklasifikasikan scbagai
pada sctiap sisi antara batas latcral cpi- shared psychotic disorders. f. du pour-
glotis dan puncak cartilago arytcnoid. quoi, selalu bcrtanya yang bcrsilat psiko-
Douglas f., garis lcngkung yang mcnandai patologis. f. g6mellaire, psikosis yang tcr-
ujung lapisan postcrior vagina musculi jadi bcrsamaan pada orang kcmbar.
rccti abdominis, tepat di bawah crista fo.lin.ic?c.id leucovorin; turunan
iliaca. gastric fs, rangkaian lipatan di 5-formil asam tctrahidrofolat; dapat bc-
mcmbran rnukosa lambung. gluteal f., li- kerja scbagai pcmbawa koenzim dalam
patan yang memisahkan bokong dari paha. rcaksi tertcntu yang dipcrantarai asam
head f., lipatan ventral berbcntuk bulan iblat dan digunakan, dalarn bcntuk kal-
sabit pada diskus embrionik di ujung cc- siutn lcukovorin garam kalsiurn, pada
phalic cmbrio yang scdang berkbmbang pcngobatan bcbcrapa kelainan dcfisicnsi
lacrimal f., lipatan membran mukosa pada asam folat.
fo'li'um 445 foot

fo.li.um jam. Jblia [L.] struktur mirip jaringan parut, discrtai kehilangan rambut
daun, khususnya subdivisi scpcrti daun permanen pada daerah yang terkcna. gram
pada cortex cerebelli. negative f., superinfeksi yang menjadi
fol.li.cle depresi atau rongga scperti kan- komplikasi pengobatan jangka panjang
tong. ks. follicular. atretic ovarian f., akne vulgaris menggunakan tctracycline
folikel ovarium yang tclah bcrinvolusi. atau antibotik lainnya, biasanya discbab-
dominant ovarian f,, pertumbuhan folikel kan oleh spesies Enterobacter, Klebsiellu
ovarium di dalam satu siklus mcnstruasi atau Proteus. keloidal f., f. keloidalis,
yang matang secara lengkap dan mem- acne keloidalis.
bentuk corpus luteum. gastric fs, massa fol.lic.u.lo.si6 pcrkembangan folikcl
limfoid pada mukosa lambung. graafian limfe yang berlebihan.
fls, folikel ovarium vesikular; folikel fof.lic.u.lus jam. Jblliculi lL.l /bllicle.
ovarium matang diantara cairan sel-selnya fol.li.tro.pin Jbllicle-stimulating hor-
yang sudah mulai berakumulasi, menye- mone; f. alfa dan.t'. beta adalah bentuk
babkan pembcntukan rongga tunggal folitropin yang dihasilkan dari scl hamstcr
mcninggalkan oosit yang terdapat di cu- yang sudah dimodifikasi sccara genctis
mulus oophorus. hair f., folikel dari inva- dan digunakan pada pengobatan inferti-
ginasi tubular epidermis yang mcmbung- litas.
kus rambut, dan dari sini timbul rambut. fo.men.ta.lion pcngobatan dengan pem-
intestinal fs, lihat di bawah gland. lin- berian substansi yang hangat dan lembab;
gual fs, massa nodular jaringan Iimloid juga, substansi yang digunakan dengan
pada akar lidah, terdiri dari tonsil lingua. cara dcmikian.
lymph f., lymphatic f., l.nodus limfc. 2. fo.mite benda mati atau bahan tcmpat
lymphatic nodule (2). nabothian fs, agen yang menycbabkan penyakit dapat
struktur seperti kista yang disebabkan olch dibawa.
oklusi lumenlumen kclcnjar di mukosa fo.mi.vir.sen agen antivirus yang digu-
cervix utcri, menyebabkan struktur nakan dalam bentuk garam natrium pada
tcrsebut menggclcmbung karcna tertahan- pengobatan retinitis sitomcgalovirus yang
nya sekresi. ovarian f., oosit dan sel pem- menyertai AIDS.
bungkusnya, pada setiap fasc perkem- Fon.se.caea genus jamur tidak sem-
bangannya. primary ovarian fls, folikcl puma. fl. compac'tum dan F. pedro'soi
. ovarium imatur, masing-masing terdiri pcnyebab kromoblastomikosis.
atas oosit yang imatur dan beberapa sel fon'ta.nel fontanelle.
epitel khusus (sel-sel folikel) yang me- fon.ta.nelle titik lunak, misalnya salah
ngelilinginya. primordial ovarian f., fo- satu ruang tcrtutup mcmbran yang tetap
likcl ovarium imatur yang tidak meng- ada pada persambungan sutura tengkorak
alami pengerahan dan terdiri dari satu yang belum mengalami osifikasi lengkap
oosit yang dibungkus selapis sel. solitary pada seorang lctus atau bayi.
ls, folikel limfatik kecil yang tersebar di fon.tic.u.lus jam. ./bnticuli [L.] suatu
seluruh mukosa dan submukosa usus halus fontanel.
dan colon. Disebut juga kelenjar soliter. foot l. bagian distal tungkai bawah, yang
thyroid fs. unit kelenjar tiroid yang di atasnya individu berdiri dan berjalan;
menyerupai kista dan diskret; dilapisi pada manusia, terdiri dari tarsus, meta-
cpitel kuboid dan tcrisi bahan koloid, tarsus, phalanges, dan jaringan yang me-
kira-kira terdapat 30 buah di setiap lobus. nyelubunginya. 2. sesuatu yang mirip
vesicular ovarian P s, graaJian f's. struktur ini. 3. unit ukuran linier, 12 inci,
fof.lic.u.li [L.] bentuk jamak./blliculus. sama dengan 30,48 cm. athlete,s f., tinea
fol.lic.u.li.ti$ peradangan folikel. f. pedis. cleft f., cacat kongenital pada kaki
bar'bae, sycosis barbae. f. decalvans, yang ditandai pemisahan jari kaki kctiga
folikulitis supuratif yang menimbulkan dan keempat mcluas sampai ke rcgio meta-
foot'drop 446 fo ra'men

tarsal, seringkali disertai ektrodaktili. club langit-langit orbita, bagian anterior dile'
L, llhat talipes. dangle f., drop f., foot- wati oleh rami nasales nenus ophtalmicus
drop. flat f,, Jlatfoot. immersion f., dan pembuluh ethmoid anterior scrta yang
kerusakan kulit yang terjadi pada orang di posterior dilewati oleh pembuluh eth-
yang menghabiskan banYak waktu di moid posterior. incisive f., salah satu lu-
dalam air hangat atau dingin. Madura f., bang canalis incicivus ke dalam fosa
misetoma pada kaki. march f. pembeng- incicinrs palatum durum. infraorbital f.,
kakan yang tcrasa nyeri pada kaki, biasa- jalur untuk nenr,rs dan arteri infraorbitalis.
nya berhubungan dengan fraktur dari satu interventricular f., hubungan antara ven-
tulang mctatarsal, setelah peregangan trikel lateral dan ventrikel ketiga. inter-
berlebihan pada kaki. pericapillary end vertebral f., jalur unhrk nenus dan pem-
f., perivascular f., sucker f., ekspansi buluh darah spinalis yang dibentuk oleh
ujung proscsus sitoplasmik astrosit pada toniolan pedikel vertebra yang berse-
dinding kapiler di dalam sistem saraf belahan. jugular f., lubang yang dibcntuk
pusat. trench f., immersion .foot aklbal oleh insisura jugularis pada os temporal
'
berdiri di air dingin, keadaan kerusakan dan occipital. f. of Key and Retzius, lu-
yang menyerupai frosbite.. bang pada ujung masing-masing reccssus
foot.drop terkulainya kaki akibat lesi lateralis vcntrikel keempat, tempat rongga
ncn'rrs peroneal atau tibial yang meng- ventrikel berhubungan dengan rongga
akibatkan paralisis otolotot anterior tung- subarachnoid. lacerate f. anterior, celah
kai bawah. yang memanjang antara ala ossi sphenoid,
foot.plate bagian mcndatar stapes, yang yang menyalurkan saraf dan pembuluh
terletak pada fenestra oval di dinding me- darah. lacerate f. midlle. f . Iacerum.lac-
dial telinga tengah. erate f. posterior, jugular f. f. lacerum,
fo;ta.men jam. Jbramina [L.] lubang celah yang dibentuk pada pertemuan basis
atau saluran alamiah, khususnya yang ke ala major os sphenoid, puncak pars pe-
daiam atau melintasi tulang. aortic f.' hia- trosus os temporal, dan pars basilar os oc-
tus aorticus. apical f. of tooth, lubang cipital. f. of Magendie, celah pada bagian
pada atau dekat apeks akar gigi, yang bawah atap ventrikel keempat tempat
memberikan jalan kepada struktur vasku- rongga ventrikular yang berhubungan de-
lar, limfatik, dan neural yang menyuplai ngan rongga subarakhnoid. f. magnum,
' pulpa. auditory f,, external, external lubang besar di bagian anterior dan infe-
acoustic meatus. auditory f., internal, rior os occipital, antara canalis vertebralis
jalan untuk sarafauditorius dan fasialis di dengan rongga cranial. mastoid f., lubang
firlang petrosus. f. of Bochdalek, pleu- pada tulang temporal di belakang prosesus
roperitoneal hiatus. cecal f., f. cecum, 1. mastoid. medullary f., vertebral f. nutri'
lubang buntu antara crista frontalis dan ent f., setiap saluran yang dilalui pem-
crista galli. 2. pcrluasan berbenh,rk segitiga buluh nutrien menuju rongga medularis
kccil di tepi bawah pons, dibentuk oleh tulang. obturator f., lubang besar di an-
ujung fisura mediana anterior medula tara os pubis dan os ischii. olfactory fo-
oblongata. 3. penekanan dorsum lidah pa- ramina., setiap lubang-lubang pada lem-
da sulcus mediana. cotyloid f', saluran di peng cribriformis os ethmoidalis. omental
antara pinggiran acetabulum dan ligamen- t. epiploic J. optic f., l. (sklera) lamina
tum transversum. epiploic f., lubang yang cribrosa (3). 2. (os sfenoid) lihat di bawah
. menghubungkanduakantongperitoneum, canal. f. ovale, 1. lubang antara kedua
terletak di bawah dan di bclakang porta he- atriumjantung pada fctus. 2. apertutapada
patis. esophageal f., lihat di bawah hiatus. ala major os sphenoid, tempat lewatnya
ethmoidal foramina, foramina ethmoi- pembuluh darah dan saraf. palatine f.,
dalia, lubang kecil pada os ethmoid di greater, lubang bawah canalis palatinus
pcrtemuan antara dinding medial dengan major, tcrletak sebelah lateral lempeng
fo'ram'i'na 447 for'ceps

horizontal setiap tulang palatinum, yang kavcrnosus. Weitbrecht f., lubang pada
menyalurkan sarafdan artcri palatina. pal- kapsul sendi bahu. f. of Winslow, epiploic
atine foramina lesser. lubang bawah f. zygomaticofacial f., lubang pada
canalis palatinus minor, di bclakang crista permukaan antcrior os zygomaticum
palatina dan foramina palatina major. tcmpat lcwatnya nervus dan pembuluh
pterygopalitine f ., l. greater palatine.f. darah zigornatikolasial. zygomaticotem-
2. sphenopalatine J. quadrate f.,J. venae poral f., lubang pada permukaan ternporal
cavae, f, rotundum ossis sphenoidalis, os zygomaticum.
lubang bulat pada ala major os sphenoid fo.ram"i.na bcntuk jamak dari.fbrumen.
yang dilcwati ramus maxillaris nervus for.ce cnergi atau tenagal yang rnenirn-
trigcminus. Scarpa f., lubang yang tcr- ' bulkan atau menghentikan pcrgcrakan.
dapat di belakang sctiap gigi insisivus SimbolF. electromotive f., kekuatan yang
medialis supcrior, tempat untuk nervus menimbulkan aliran listrik dari satu tcrn-
nasopalatinus. sciatic f., salah satu dari dua pat ke tempat lain, menghasilkan arus
foramen, foramen ischiadicum majus dan listrik. Singkatan EMF. Simbol E. occlu-
minus, yang dibentuk oleh ligamentum sal f., kekuatan yang dikcluarkan terhadap
sacrotubcrale dan sacrospinalc pada tuber gigi-gigi yang bcrhadapan kctika kedua
ischiadicum os coxac. sphenopalatine f,, rahang didekatkan. reserve f., energi mc-
l. ruang antara orbita dan processus sphe- lebihi yang dibutuhkan unhrk fungsi nor-
noid os palatina, yang terbuka ke dalam mal; pada jantung, tenaga yang akan
rongga hidung, serta mcrupakan tcmpat mcngatasi beban sirkulatorik tambahan
lewatnya arteri sphenopalatina dan saraf- yang disebabkan olch kegiatan fisik. van
sarafhidung. 2. greater palatine.f spinous der Waals fls, gaya tarik menarik jarak
f., lubang di ala major os sphcnoid, te mpat pendek yang relatif lemah antara atom dan
lowatnya artcri meningea media. stylo- molekul scrta muncul dari pcrgcscran
mastoid f., lubang di antara proccssus singkat clektron orbital; mcnghasilkan
stylbidcus dan mastoideus, tempat lewat- kekuatan saling menarik antara senyawa
nya ncrvus facialis dan artcri stylomas- organik nonpolar. vital f., cncrgi yang mc-
toideus. supraorbital f., jalur di nrlang rupakan ciri khas organisme hidup; sc-
frontal tcmpat lewatnya arteri dan ner"us bagibn besar sistem kesehatan pclcngkap
supraorbital; scring tcrdapat scbagai lc- bcrtujuan memcngaruhi atau mcngguna-
kukan (incisura frontalis) yang dijem- kan cncrgi ini.
batani hanya olch jaringan fibrosa. thebe- for.ceps [L.] l alat yang memiliki dua
sian foramina, lubang kecil di dalam bilah dan satu pcmegang yang bcrguna
dinding atrium kanan tompat vcnajanfung untuk mcnjcpit atcu mcmcgang jaringan
yang paling kccil bennuara ke dalarl dalam opcrasi pembedahan, memegang
jantung. thyroid f,, l. lubang di dalam pcrban stcril dsb.2. setiap organ atau
kartilago tiroid yang tidak sclalu ada, bagian yang menycrupai forscps. alligator
tcrbcnruk akibat pcnyatuan yang tidak f., forseps bergigi kuat dan mcmiliki dua
lcngkap kartilago faringcal kecmpat dan buah pcnjcpit. artery f., forscps untuk
kelima. 2. obturator /. f. venae cavae, mcnjcpit dan mcmcgang artcri. axis-trac-
lubang pada diafragma tcmpat lcwatnya tion f., forseps kcbidanan yang mcm-
vena kava infcrior dan bcbcrapa cabang punyai sambungan khusus yang dibuat
ncrvus vagus kanan. venous f., l.J. venae agar dapat mclakukan traksi scsuai garis
cavae. 2. J. o/ Vesalius. vertebral f., sumbu pelvis. bayonet f., forscps yang
lubang besar di dalam tulang vcrtcbra bilah-bilahnya mcmbelok lalu scjajar
yang dibcntuk oleh corpus dan arcus vcrtc- sumbu pcmcgangnya (sepcrti bayonct).
brae. f. of Vesalius, lubang yang kadang- Chamberlen f., bentuk asli *brscps kc-
kala ditcmukan di mcdial foramen ovalc os bidanan. clamp f., pcnjepit scpcrti forscps
sphcnoid, tcmpat lcwatnya vcna dari sinus yang mempunyai kunci otomatis, untuk
for'ci'pate 448 for'ma'tio

menjepit artcri, dan sebagainya. dental f., fore.foot l. satru kaki dcpan hewan
forseps untuk ekstraksi gigi. dressing f., berkaki empat, 2. bagian anterior kaki.
forscps yang pcmegangnya scperti gun- fore.gut saluran cndodcrmal embrio di
ting untuk memegang kain kasa, tabung scfalik perbatasan tangkai kuning telur,
drainase, dan sebagainya, digunakan da- mcrupakan asal dari faring, paru, esofa-
lam pcnuhJpan luka. fixation f., forseps gus, lambung, hati, dan sebagian besar
untuk memcgang suatu bagian secara usus halus.
mantap sclama pembedahan. Kocher f., fore.head aspek anterior kepala yang
forscps kuat untuk mcmegang jaringan berada superior dari alis mata dan mcluas
sclama opcrasi atau mcnjcprt jaringan sampai ke garis rambut, biasanya diang-
yang bcrdarah. Levret f,, forseps kcbi- gap sebagai bagian dari wajah tctapi
danan yang dilengkulgkan untuk menye- kadang-kadang juga tidak dimasukkan.
suaikan dcngan lengkung jalan lahir. for.eign dalam imunologi, berkcnaan
Liiwenberg f., forseps untuk mongangkat dengan bahan yang tidak dikcnal scbagai
pertumbuhan adenoid. f. major, scrabut "diri scndiri (scl/)" dan rnampu mcttgin-
terminal corpus callosum yang mclintas duksi respons imun.
dari splenium menuju lobus occipital. f. fo.ren.sic berkaitan dcngan atau dilaku-
minor, scrabut terminal corpus callosum kan bcrdasarkan proscdur Iegal.
yang mclintas dari genu menuju lobus fore.play pcrmainan yang mcnimbulkan
frontalcs. mouse-tooth f.. forseps yang perangsangan scksual yang dilakukan se-
rncmpunyai satu gigi halus atau lcbih di belum persetubuhau.
ujung setiap bilahnya. obstetrical f., fore.skin prepLtce. hooded f., tidak ada-
forscps untuk mengekstraksi kepala janin nya prepusium bagian vcntral, biasanya
dari jalan lahir ibu. P6an's f., penjcpit discrtai dcngan hipospadia.
untuk hemostasis. rongeur f., forseps fore.wa.ters bagian sakus amniotik
yang dirancang untuk mcmotong tulang. yang membentuk kantong kc dalam cervix
sequestrum f., forscps yang mcmpunyai utcri. di dcpan bagian tcrkcmuka fctus.
rahang kccil bergigi kuat untuk mcm- fork alat untuk menusuk atau alat yang me-
buang bagian tulang yang membentuk nycrupainya. replication f., lokasi pada
sekuestrum. speculum f., forseps pan- molckul DNA tcmpat hcliks yang tidak
jang dan ramping untuk digunakan mc- tcrpuntir dan rnoickul anak dibcntuk.
' lalui scbuah spckulum. tenaculum f., tuning f. alat yang mcnghasilkan getaran
forscps yang rnempunyai kait tajam di harmonik pada saat dua ujung garpunya
sctiap ujung rahangnya. torsion f., for- dipukulkan; digunakan untuk mcmcriksa
scps untuk mclakukan torsi pada arteri pcndengaran dan konduksi tulang.
untuk mcnghcntikan pcrdarahan. vol- for.mal.de.hyde gas yang dahulu di-
sella f., vulsellum f., forscps yang mem- gunakan sebagai desinfektan kuat; saat ini
punyai gigi untuk rncrncgang jaringan digunakan dalam bcntuk larutan (lihat
dan mclakukan traksi. Willett f., vul- .fbrmaldehyde soltttiotr, di bawah solu-
sellum untuk melakukan traksi tengko- tion). Gas ini bersifat toksik jika diin-
rak dalam pengcndalian perdarahar.r pada halasi atau diabsorpsi dan bersilat kar-
plascnta prcvia. sinogcnik.
for.ci.pate berbentuk seperti forscps. for.ma.lin larutan formaldchid,
fore.arm antubrachium; bagian lengan for.mam.i.dase L cnzim yang mcng-
di antara siku dan pcrgelangan tangan. katalisis deaminasi hidrolitik formamid
fore.brain prosencephalon untuk mcnghasilkan format; juga bckcrja
fore.con.scious pre( on.sclort s. scpcrti amida. 2. arilformamidase.
fore.fin.ger jari telunjuk; jari kcdua, dc- for.mate garam asam fonnat.
ngarl mcnganggap ibu jari sebagai jari for.ma.tio jam..t'bnnutiones lL.l /brmu-
pertama, tion.
for'ma'tion 449 for'mu'la'tion

for.ma.tion l. proscs pcrwujudan atau hal konscp tunggal. chemical f., gabungan
pcrnbentukan; pcnciptaan suatu cntitas, simbol yang digunakan untuk menunjuk-
atau struktur yang mcmpunyai wujud kan kornposisi kimiawi suatu substansi.
tcrlcntu. 2. strukrur yang mcrnpunyai wu- dental f., pcmyataan mcngenai jumlah
jud tertentu. reaction f., mckanismc pcrta- dan susunan gigi gcligi pada rahang de-
hanan pada saat scscorang mcngadopsi ngan menggunakan simbol-simbol. Hunrf
perilaku, kesenangan atau pcrasaan sadar melambangkan berbagai jcnis gigi: I,
yang berlawanan dcngan pcrasaan, do- incisor (grgi seri); C, canine (taring); P,
rongan atau keinginan bawah sadamya. premolar; M, molar. Tiap huruf diikuti
reticular f., satu dari bebcrapa jaringan oleh satu garis horisontal. Angka di atas
atau scrabut difus di rnedula spinalis dan garis tersebut mcnunjukkan gigi maksi-
batang otak; dibagi lagi menjadi formatio Liris; yang di bawah, gigi mandibularis.
reticularis medula spinalis, medula oblo- Formula gigi manusia adalah I+C]M+ = l0
ngata, mesencephalon dan pons. (hanya satu sisi) untuk gigi desidua (susu),
for.ma.tive bcrkcnaan dcngan asal mua- dan rlcil]Mj = l6 (hanya satu sisi) untuk
sal dan perkembangan suatu organismc, gigi tctap. empirical f., rumus kimia yang
bagian atau jaringan. menyatakan proporsi unsur-unsur yang
forme jam. ./brmes lPcr.) bcntuk. f. tcrdapat di dalam substansi. molecular f,,
fruste, jam. Jbrmes frustes. Bentuk yang rumus kimia yang mcnyatakan jumlah
tidak khas, khususnya sesuatu yang ben- atom setiap unsur yang terdapat dalam mo-
tuknya ringan atau tidak lengkap, seperti lekul suatu substansi, tanpa menunjukkan
pada pcnyakit. f. tardive, bcntuk pcnyakit bagaimana mereka berhubungan. spatial
yang timbul terlambat, biasanya timbul f., stereochemical f,, rumus kimia yang
pada usia yang lcbih dini. mcnyatakan jumlah atom tiap unsur yang
for.mic ac.id asam dari proses distilasi terdapat di dalam scbuah molokul suatu
scmut dan dapat diturunkan dari asam substansi, atom mana yang berkaitan de-
oksalat dan gliserin serta dari oksidasi ngan rnolckul tcrscbut, jenis ikatan yang
lormaldchidl kcrjanya mcnycrupai asam tcrlibat, dan kcdudukan rclatifatom dalam
asetat tctapi jauh lebih menyakitkan, ruang. structural f., rumus kimia yang
pedas, dan kaustik terhadap kulit. Asam mcnunjukkan jumlah atom sctiap unsur
format beserta garam natrium dan garam dalam satu molekul, susunan ruang dan
. kalsiumnya digunakan scbagai bahan hubungan atom-atom tcrsebut satu dengan
pcngawet makanan. yang lain. vertebral f,, pemyataan dari
for.mi.ca.tion sensasi seolah-olah ba- jumlah vertebrac pada sctiap rcgio tulang
nyak serangga kccil mcrayap di atas kulit. belakang; formula pada rnanusia adalah
for.mim.i.no.glu.tam.ic ac.id (Fl. C7 Tt2Ls Ss Cd4 = 33.
GLUf perantara dalam jalur katabolik for.mu.lary kumpulan rcsep, formula
histidin mcnjadi glutamat; dapat dieksre- dan racikan. National F., lihat di bawah M
sikan dalam urine pada penyakit hati, for.mu.la.te l. menyatakan dalam bcn-
dcfisicnsi vitamin Bs2 atau asam fblat, tuk suatu formula. 2. menycdiakan scsuai
atau dcfisicnsi glutamat formiminotrans- dengan cara yang telah dispesifikasi atau
f'eras e. dircsepkan.
for.mol larutan formaldchid. for.mu.la.tion tindakan atau hasil dari
for.mu.la jam. .formulas, ./brmulae lL.f merurnuskan. American Law Institute l'.,
pernyataan, dengan menggunakan angka bagian dari Amcrican Law Institutc's
atausimbol,mengcnaikomposisidariatau Modcl Pcnal Code yang mcnyatakan
pcfunjuk untuk mcmpersiapkan suatu bahwa "scscorang tidak bcrtanggung ja-
scnyawa, misalnya obat, atau pcrihal wab atas tindakan krirninal bila pada
proscdur yang harus diikuti untuk mcm- waktu. tindakan tcrsebut, orang itu mcn-
pcrolch hasil yang dikchcndaki, atau pcri- dcrita suatu pcnyakit atau cacat mcntal
for'myl 450 fos.sa

schingga kurang rnampu untuk rnenyadari os occipitalc. coronoid f. of humerus,


kesaiahan tindakannya atau lnenyesuaikan lckukan pada humcrus tcmpat untuk
tindakannya dcngan tulitutan hukurn." proccssus coronoidcus ulna. cranial f.,
for.myl radikal, HCO- dari asam format. salah satu dari kctiga lubang lanlcrior. mc-
for.nix lam..fornices [L.l l. struktur se- dia, dan postcrior) pada dasar tulang
pcrti lcngkungan atail ruang seperti kubah kranium untuk tcmpat lobus otak. digas-
yang diciptakan olch struktur dcmikian. 2. tric f., l. lckukan pada pcrmukaan intcmal
fomix ccrebri; salah satu dari pasangan mandibula, yang kepadanya melckat vcntcr
lcngkung traktus serabut yang bcrsatu di antcrior nr. digastricus 2. mastoid notch.
bawah corpus callosum, sehingga kedua- digital f., L trochantericJ. 2.Jbntorol rirtg.
nya tcrdiri atas dua kolumna, satu korpus, 3. pcnekanan di dalam dinding abdomen
dan dua krura. f. vaginae. fornix vaginac; antcrior, scbclah lateral dari plica umbi-
lckukan antara dinding vagina dan portio licalis lateralis. duodenojejunal f., salah
vaginalis ccrvicis. satu dari kcdua kantong peritoneal, satu di
fos.am.pren.a.vit prodrug o/ ampre- bclakang plica duodenalis inlcrior dan
navir (q.v), digunakan dalam bcntuk yang lain di bclakang plica duodcnalis su-
garam kalsium pada pengobatan infcksi pcrior. epigastric f., l. fossa di rcgio
HIV. cpigastrik. 2 epigastrium. 3,. uruchal /.
fos.car.net agen virostatik yang digu- ethmoid f., alur yang tcrlctak di lamina
nakan dalam benhrk garam natrium pada cribrosa os cthmoidalc; tempat untuk
pengobatan retinitis sitomcgalovirus dan bulbus olfactorius. hyaloid f., lekukan di
hcrpes simpleks pada pendcrita gangguan pennukaan antcrior corpus vitrcum, yang
imun. mcnjadi tempat lensa. hypophyseal f.,
fos.fo.my.cin agcn antibaktcri yang lckukan di dalam os sphcnoidale, tcmpat
aktif melawan cakupan luas baktcri gram untuk kelenjar hipofisis. iliac f., area ce-
negatif dan gram positif, digunakan pada kung yang mencmpati sebagian besar
pcngobatan infcksi saluran kernih; diberi- permukaan dalam ala ossis ilii, khususnya
kan per oral dalam bentuk garam tromc- di antcrior; yang dari arca tcrsebut timbul
tamin. M. iliacus. incisive f. of maxilla, scdikit
lo.sin.o.pril inhibitor enzrm pcngon- Ickukan pada permukaan antcrior maxilla
vcrsi angiotcnsin yang dibcrikan pcroral di atas gigi insisivus. infraspinous f., arca
. dalam benhrk garam natrium untuk mcng- luas dan agak cckung di bawah processus
obati hipertensi dan gagal jantung ko- spinosus pada pcrmukaan dorsal scapula.
ngcstif. infratemporal f., rongga yang bcntuknya
fos.phen.y.to.in prodrug fenitoin yang tidak bcraturan, tcrletak mcdial atau di
digunakan dalam bentuk garam natrium sebelah dalam tcrhadap arcus zygoma-
pada pcngobatan cpilepsi, kccuali cpilcpsi ticus. ischioanal f., ischiorectal f., rongga
pctit mal. potcnsial di antara diafragma pclvis dan
fos.sa jam. fossae [L.] parit atau saluran; kulit di bawahnya; recessus anlcrior yalg
dalam anatorni, arca bcrongga atau mc- jaraknya bcrvariasi di antara diafragma
lckuk. acetabular f,, daerah nonartikular pclvis dan urogenitalis. Jobert f,, fossa di
di dasar acctabulum. adipose fossae, rong- rcgio poplitcal yang dibatasi olch m.
ga-rongga subkutan pada payudara wanita adductor magnus serta olch rn. gracillis
yang mcngandung lemak. axillary f. dan m. sartorius. lacrimal f., lckukan
lubang kecil di bawah lcngan tempatnya dangkal pada atap tulang orbita, tcmpat
bcrgabung dengan badan pada bahu. ca- tcrdapatnya kelenjar Iakrimalis. lateral ce-
nine f., lckukan pada permukaan ckstemal rebral f., fossa sylvian; pada fetus,
maxilla superolateral tcrhadap soket gigi lekukan pada permukaan lateral sctiap
taring. condylar f., salah satu dari kcdua hemisfcr otak; yang kemudian akan men-
lckukan yang tcrdapat pada bagian latcral jadi fisura Sylvian dan dasamya menjadi
fos'sette 451 frac'ture

insula. mandibular f., lekukan di os tem- fo.vea jam. ./bveae [L..] lubang atau le-
poralis, tempat condylus mandibula terle- kukan kccil. Scring digunakan tersendiri
tak. mastoid f., area segi tiga kccil di an- unhrk menunjukkan fovea ccntralis retina.
tara dinding postcrior mcatus acusticus central f. of retina, lckukan kecil yang
extemus da4 radix postcrior processus terletak di pusat makula lutea, merupakan
zygomaticus os tcmporalis. nasal f., ba- area pcnglihatan terjelas, tempat lapisan
gian rongga hidung, sebelah antcrior mea- retina tcrsebar ke samping, dan cahaya
tus medius. navicular f., 1. vcstibulum va- langsung jatuh pada scl kemcut. subman-
gina di antara orifisium vagina dan dibular f., lekukan pada aspek mcdial
frcnulum labia pudenda. 2. perluasan ure- mandibula, ditempati oleh scbagian kelen-
tra glans penis kc arah latcral. 3. cekungan jar submandibular.
pada processus ptcrygoideus intema os fo.ve.a.tion pembcntukanlubangpada
sphenoid, tompat pcrlekatan muskulus permukaan scperti pada kulit; keadaan
tensor vcli palatini. f. ovalis cordis, fossa bcrlek uk,
pada atrium kanan janhrng; sisa dari fora- fo.ve.o.la jam../bveolae [L.] lubang atau
men ovale fctus. ovarian f., kantong dang- lckukan kccii.
kal di pcrmukaan posterior ligamentum Ft ./ranciunt.
latum, tempat ovarium. popliteal f., lc- frac.tion l. bagiarr dari sesuaru yang lc-
kukan di daerah posterior lutut. rhomboid bih besar. 2. di dalam kimia, sahr dari kon-
f., dasar vcntrikcl keempat otak, dibcntuk stituen terpisah suatu bahan. ks. frac-
oleh permukaan dorsal mcdulla oblongata tional. ejection f., proporsi volume darah
dan pons. Rosenmiiller f., pharyngeal re- di dalam ventrikcl pada akhir diastol yang
ceJ's. subarcuate f. of temporal bone, diejeksikan selama sistol; merupakan
lekukan pada pcrmukaan internal posterior stroke volume dibagi dcngan volumc di-
pars petrosa os temporalis. subsigmoid f., astolik akhir, seringkali dinyatakan dalam
fossa_ di antara mcsentcrium flexura sig- bentuk prosentase. Normalnya 65 + 8
moidcum dan mestntcrium colon des- perscn, nilai yang lcbih rendah mcnanda-
ccnden. supraspinous f., cekungan di atas kan disfungsi ventrikcl. plasma protein f.,
spina scapula. sylvian f., 1. lateral cere- scdiaan albumin dan globulin scrum yang
b ral ./. . 2../i.s su re oJ Sylvius. tibiofemoral didapatkan dengan cara fraksinasi darah,
f., ruang di antara facies articulares tibia plasma atau serum dari donor manusia
' dan femur di mcsial atau lateral kutub infe- yang sehat; digunakan sebagai penyokong
rior patcla. trochanteric f., lekukan pada volume darah.
permukaan medial trochanter major, tem- frac.tion.a.tion l. di dalam radiotogi,
pat insersio tendon otoi obturator ekstcr- pembagian dosis total radiasi menjadi
nus. urachal f., lekukan di dinding abdo- dosis-dosis kecil yang dibcrikan pada in-
mcn bagian dalam, di antara urachus dan terval tcrtentu. 2. dalam ilmu kimia, perni-
arteri hipogastrica. Waldeyer f., dua fossa sahan suatu substansi menjadi komponen-
duodenalis yang dianggap satu. zygo- komponen, misalnya dengan cara peny.u-
matic f., in/ratenporal J. lingan atau kristalisasi. 3. dalam histologi,
tos.sette [Per.] l. lekukan kecit.2. ulkus isolasi komponcn sel-scl hidup dengan
kornea kecil dan dalam. cara sentrifugasi difercnsial.
fos.su.la jam../bssulae [L.] fossa kecil. frac.ture l. pemecahan suatu bagian,
foun.da.tion struktur atau dasar yang khususnya hrlang. 2. pecah atau ruptur
di atasnya didirikan sesuatu. denture f., pada tulang. avulsion f,, pcmisahan frag-
bagian dari struktur dan jaringan mulut men kecil kortcks tulang pada tempat pcr-
yang dapat digunakan untuk menunjang lckatan ligamentum atau tendon. axial
gici. compression f,, fraktur vcrtebra akibat
four.chette [Per.] frenulum labia pu- tcnaga vertikal yang bcrlcbihan sehingga
dendal. pecahan hrlang kcluar ke arah horizontal.
frac lure 452 frac'ture

Barton f., fraktur ujung distal radius kc dalam fragmen lainnya incomplete f.'
dalam sendi pergclangan tangan' Bennett fraktur yang tidak merusak kontinuitas
f., fraktur basis os mctacarpal pertama tulang secara keseluruhan' insufficiency
yang masuk ke dalam articulatio carpo- f., frakhrr tekanan yang terjadi selama
metacarpal pertama dan dipcrsulit oleh tekanan normal pada tulang yang densitas-
timbulya subluksasi. blow-out f., fraktur nya berkurang secara abnormal. intraute-
dasar orbita disebabkan oleh peningkatan rine f., fraktur tulang janin yang rerjadt in
tiba-tiba tekanan intraorbital karena gaya utero. Jetferson f., frakn'u tulang atlas
traumatik; isi rongga orbita mengalami (vertebra cervicalis pcrtama). lead pipe f.'
herniasi ke dalam sinus maxillaris sehing- fraktur yang cortex tulangnya sedikit ter-
ga otot rectus infcrior atau otot oblique in- tekan dan menggembung di satu sisi dan
ferior mungkin mengalami inkarserasi di sedikit rctak pada sisi yang berlawanan.
lokasi frakhrr, menimbulkan diplopia pada Le Fort f., frakftr horizontal bilateral
waktu melihat kc atas. burst f., axial com- maxilla. Fraktur Le Fort dikelompokkan
pression /. capillary f., fraktur yang berikut ini: Le Fort I.f., fraktur horizontal
tampak pada radiogram sebagai suatu terscgmentasi processus alveolaris
garis halus seperti rambut, segmen-seg- maxilla, gigi geligi umumnya tercakup di
mcn tulang tidak terpisahkan; .kadang- dalam bagian tulang yang terlepas. Le Fort
kadang tampak pada fraktur tengkorak' II f., frakfir unilatcral atau bilateral
closed f. fraktur yang tidak mcnimbulkan maxilla, dengan corpus maxilla terpisah
luka terbuka pada kulit; cf open./. Colles dari tulang rangka facial dan bagian yang
f., fraktur ujung bawah radius, fragmen terlepas itu berbentuk piramid; fraktur
bawahnya bergescr kc postcrior; bila frag- tersebut mungkin meluas melcwati corpus
men bawahnya terdorong ke anterior di- maxilla ke bawah sepanjang garis tengah
scbut rcversc Collcs fructure. commi- palatum durum, melalui dasar orbita, dan
nuted f., fraktur yang tulangnya menjadi ke dalam cavum nasi. Le Fort III J., fraktur
serpihan atau hancur. complete f., frakhrr yang ditandai oleh seluruh maxilla dan
yang mengcnai scluruh potongan melin- satu atau lcbih tulang facial seluruhnya
tang tulang. compgund f., open J. de- tcrpisah dari kerangka craniofacial; frak-
pressed f., depresied skull f', frakh:r tur demikian hampir selalu discrtai oleh
tengkorak yang ditandai dengan scbuah fraktur multipel tulang-tulang facial.
fragmennya tertekan ke dalam. de Monteggia f., fraktur pada setcngah
bagian proksimal batang ulna, disertai dis-
Quervain f., fraktur flrlang navicularc
bersamaan dcngan luksasi volar tulang lokasi caput radii. open f., fraktur disertai
lunatum. direct f., fraktur pada titik jejas. luka menembus jaringan lunak di sckitar-
dislocation f., fraktur nrlang dckat scbuah nya yang berhubungan dengan tulang
sendi yang disertai dislokasi serentak scn- yang patah. parrY f., Monteggia ./.

di terscbut. Dupuytren 1., Pott /. Duver- pathologic f., frakhrr akibat melcmahnya
ney f,, fraktur ilium tepat di bawah spina struktur nrlang oleh proscs patologik, sc-
antcrior inferior, fissure f., retakan yang perti neoplasia, osteomalasia, atau osteo-
bcrjalan dari suatu pcrmukaan menuju ke miclitis. ping-pong f., jenis fraktur teng-
dalam tulang Panjang, namun tidak korak yang tertckan dan biasanya tcrlihat
mcnembus tulang terscbut. freeze f., lihat pada anak-anak kecil, menyerupai inden-
tasi yang dapat dibuat dcngan jari tangan
freeze-Jracturing. greenstick f., fraktur
dengan satu sisi tulangnya pccah, sisi pada sebuah bola ping-pong; ketika di-
lainnya melengkung. hangman's f.' angkat bola terscbut kcmbali dan mcm-
fraktur melalui pcdikcl axis (C2) dengan pertahankan posisi normalnya. Pott f.,
atau tanpa subluksasi vcrtebra cervicalis fraktur bagian bawah fibula discrtai dc-
kedua atau ketiga. Impacted f., fraktur ngan cedcra serius pada perscndiar.r tibia
yang satu fragmennya terdorong kuat ke bagian bawah, biasanya diserlai juga
fra'gil'i'tas 453 freeze-etch.ing

tcrbelahnya bagian maleolus mcdialis atau tempat kaki disokong rncnggunakan bidai.
nrptumya ligarncntum mctiial. pyramidal Bradford f., bingkai pipa bcrbcntuk scgi
f. (of maxilla),Ie Fort II./. sagittal slice f., empat yang ditutupi dcngan kain kanvas;
frakfur yang memisahkan veftebra dengan digunakan scbagai bingkai tcmpat tidur
arah membujur; kolumna spinalis yang pada pcnyakit tulang vertebra atau tulang
tcrdapat di atasnya bcrgcser dcngan arah paha. quadriplegic standing f., alat untuk
horizontal, biasanya mcnyebabkan para- mcnunjang posisi tegak lurus scorang pcn-
plegia. silverfork f., Colles .f. simple f., derita yang kecmpat anggota badannyir
closed ./. Smith f., kcbalikan Colles f. paralisis. Stryker f., bingkai tcrdiri dari
spiral f., fraktur yang tulangnya terpilin kain kanvas yang dibcntangkan di atas
dan tcrpisah. spontaneous I., pathologic./. bingkai antcrior dan posterior, sehingga
sprain f., pcmisahan tendon dari inser- pasicn dapat dirotasikan di scputar sumbu
sinya, dan turut terbawa sebuah kepingan longitudinalnya. trial f., bingkai kacamata
tulang. Stieda f., fraktur condylus me- yang dibuat untuk rremudahkan pcma-
dialis femur. stress f., fraktur yang dise- sangan lensa yang bcrbcda-beda yang di-
babkan oleh tckanan yang tidak biasa atau gunakan dalam mengorcksi kclainan rc-
berulang pada tulang. transverse facial f., lraktif penglihatan.
Le Fort 111 /, transverse maxillary f., Fran ci.sehla gcnus bakteri gram nc-
istilah yang kadangkala digunakan untuk gatilacrob dari lamili Froncisellaceae. F.
fraktur maxillaris horizontal (Le Fort I /.). philomiragia merupakan patogen oportu-
trophic f., fraktur akibat gangguan nutri- nistik pada manusia, dan F. tularensis me-
sional (trophic). wedge-compression f., nyebabkan tularemia.
fraktur komprcsi hanya pada bagian Fran.ci.sel.la.ceae famili bakteri gram
antcrior vertebra, meninggalkan fraktur ncgatif acrob bcrbentuk batang atau ko-
yang berbcntuk baji. koid dari ordo Thiotrichales.
fra.gil.i.tas fl-.l kerapuhan. f. crinium, fran.ci.um (Frf unsur kimia (lihat
kerapuhan pada rambut. f. ossium, osteo- Tabel Unsur), nomor atom 87.
genuis imperfectc. f. unguium, kerapuh- fra.ter.nal l.mcngenai atau bcrkcnaan
an abnormal pada kuku. dcngan saudara lakilaki. 2. pada kcmbar;
fra.gil.l.ty kelcmahan atau kurangnya bcrasal dari dua oosit.
. daya tahan tcrhadap faktor yang dapat FRCP Fcllow of thc Royat Collegc of
menycbabkan pccahnya kesinambungan Physicians.
atau integritas. f. of blood, erythrocyte J. FRCS Fcllow of thc Royal Collcgc of
capillary f., kelcmahan abnormal dinding Surgeons.
kapilcr terhadap ruptur. erythrocyte f., freck.le bintik bcrpigmcntasi dr kulit
kurangnya daya tahan critrosit terhadap yang disebabkan oleh penimbunan mela-
hcmolisis pada keadaan tertcnht. mecha- nin yang dihasilkan dari pcmajanan sinar
nical f. kcrentanan eritrosit tertentu matahari. Huntchinson f., melanotic f. of
terhadap hcmolisis pada keadaan stres Hutchinson, Ientigo maligna.
mckanik. osmotic f. kcrentanan eritrosit freeze.dry.ing metodc mcmbuat sedia-
tertenfu tcrhadap hemolisis di dalam la- an jaringan dengan cara membekukan
rutan garam yang semakin hipotonik. spesimen jaringan kemudian didehi-
fram.be.sia yaws. f. tro,pica, yaws. drasi pada suhu rendah di dalam vakum
fram.be.si.o.ma mother yaw. tinggi.
frame struknrr kaku untuk menunjang freeze.etch.ing metode yang diguna-
atau imobilisasi suatu bagian. Balkan f., kan untuk mcmpclajari scl yang tidak
alat untuk penyambungan kontinu pada difiksasi dengan menggunakan mikroskop
pcnanganan fraktur femur, terdiri atas elcktron, dengan cara objck yang akan
papan yang panjangnya melcbihi kepala, dipelajari diletakkandi dalam gliserol
discrtai dcngan pcnarik yang mclekat, 20%, dibckukan pada suhu -100"C, dan
freeze-frac'tur'ing 454 fron'ta'lis

kemudian dipasang pada suaru pemegang superior medullary velum, berka.s yang
yang didinginkan. terletak pada velum medullare pada tem-
treez-e.frac.tuf.ing metode menyiap- pat pelekatannya terhadap colliculus infe-
kan sel-sel untuk pemeriksaan mikroskop rior' f' of tongue, frenuium linguae; li-
elektron: spesimen jaringan dibekukan patan vertikal membran mukosa di bawah
pada suhu -150"C, dimasukkan ke dalam lidah, melekatkan lidah ke dasar mulut. f.
ruang vakum, dan dipecahkan dengan veli,f' of superiormedullaryvelum'
menlgunakan mikrotom; replika karbon fre.num jam. frena [L.] struktur atau
ba-
platiia permukaan yang terpajan dibuat, gianpengekang;lihatfrenulum'ks' frenal'
-
dil"purkun dari spesimen di bawahnya, fre'quen'Gy 1' jumlah kejadian suatu
dan kemudian diperiksa. proses periodik dalam satuan waktu. Sim-
freeze,sub.sti.iu.tion modifikasi bol v.2. dalam statistik, jumlah kejadian
freeze,fuying dengan cara mengganti es di
suatu peristiwa tertentu setiap satuan wak-
lalam jaringan beku tersebut dingan a1- tu atau setiap satuan populasi. Simboll
koholataupelarutlainnyapadatemperatur urinary f., berkemih pada interval waktu
yang sangat rendah. yang pendek tanpa peningkatal v9lume
frem.i.tUl getaranyangterasa pada pal- atau keluaran urine harian, akibat berku-
pasi. friction f., ru6. rhonchal f., getaran rangnya kapasitas kandung kemih
yang ditimbulkan oleh melintasnya udma freud.i.an l.berkenaan dengan Sigmund
melalui bronkus besar yang dipenuhi mu- Freud,penemupsikoanalisis,atauteoripsi-
(teori
kus. tactile f., vokal fremitus yang terasa kologi dan metode psikoterapinya
di dinding dada. tussive f., getaran yang dan teknik psikoanalisis). 2. penganut atau
terasa di dada ketika penderita bahrk. pengguna teori atau metode freudian.
vocal f. (vF), getaran yang disebabkan fri.a.ble mudah dijadikan bubuk atau di-
oleh bicara, terdengarpada saat auskultasi. remukkan'
freino.plas.ty lerbaikan frenum yang fric'tion l tindakan menggosok' 2' memi-
letaknya abnormafdengan tindakan bedah jat menggunakan gerakan menggosok
yang
untuk'mereposisi. memutar atau maju-mundur, digunakan ter-
fren.u.lurn jam.frenulafl.] lipatankecil utama untuk memijat jaringan dalam'
pada integumen atau selapui lindir yang fri.gid.i.ty 1. kedinginan. 2.namaterda-
membatas-i gerakan suatu organ atau ba- hulu untuk/enrale sexual arousal disor'
gian. f. of clitoris, lipatan yang dibentuk - !"'' -
ileh penyatuan labium minus dengan c1i- frigo.la.bile mudah terpengaruh atau di-
toris. labial f., f. of lip, lingual f., f. of rusak oleh dhgin'
tongue. f , ot lip, toiiat f., lipaian membran f rigo'sta'ble tahan terhadap
dingin atau

-ukotu yuttg menghubungkan bagian suhu yang rendah'


dalambibirdengangusidigaristengah.f. frit bahan yang menyatu secara tidak
of prepuce of-pen-is' lipatan di bawah sempuma, digunakan sebagai dasar untuk
p"nit yung menghubungkannya dengan membuat gelas, dan dalam pembentukan
prepusirm. f. of pudendal labia, penya- gigi porselin'
touo tuUiu minora di posterior, di sebelah frole'ment [Per'] bunyi
gemericik yang
anterior commissura posterior. f. of sering terdengar pada auskultasi penyakit
perikardium.
Permukaan
Irons forehead (dahi).
sublingual fron.tad menuju ke depan atau aspek
lidah frontal.

Frenulum
fron.taf 1. berkenaan den gan dah| 2. me-
linguae nunjukkan bidang longitudinal pada
tubuh.
lron.ta.lis lL.) frontal.
fron'to'max.il.1ary 455 fugue

fron.to.max.il.lary berkenaan dcngan fruc.to.su.ria adanya fruktosa dalarn


tulang lrontal dan maxilla. urine. essential f., kelainan hcrcditerjinak
fron.to.tem.por.al berkenaan dcngan pada rnetabolisme karbohidrat akibat dc-
tular.rg frontal dan temporal. fek pada fruktokinasc dan ditandai hanya
frost l. embun atau uap yang membeku 2. dengan adanya lruktosa di dalam darah
dcposit menyerupai embun atau uap beku. dan urinc.
urea f., pcnampakan di kulit bcrupa kristal fruc.to.syl radikalfruktosa.
garam yang dihasilkan olch penguapan kc- FSF ./ibrin stabilizing .factor (faktor koa-
ringat pada urhidrosis. gulasi XIII)
frost.bite kerusakan jaringan akibat pe- FSH Jbllicle-stimulating hormone.
majanan terhadap dingin, berkisar dari FSH.RH ./bllicle-stimulating hormctne re-
kerusakan superfisial dengan pcnycmbuh- aleasing hormone.
an total sampai kcrusakan dalam discrtai 5-FU 5-Fluorourasil; lihat./aorouracil.
gangren. fuch.sin salah satu dari bcbcrapa zat war-
frot.tage lPer.l fi"otteurism. na mcrah hingga ungu, kadang-kadang
frot.teur scsaorang yang mempraktikkan disebut basic.l acid f., campuran fuhsin
Ji'otteurism. yang tersulfonasi; digunakan dalam bcr-
frot.teur.ism parafilia bcrupa melaku- bagai pewama kompleks. basic f., pc-
kan pcrangsangan scksual atau mencapai wama histologik, mcngandung tcmtama
orgasmc dengan mclakukan atau berfan- pararosanilin dan rosanilin.
tasi bcrgcsekan dengan orang lain, biasa- fuch.sin.o.phil.ia sifat mudah diwar-
nya di tempat yang ramai atau padat dan nai dengan pcwarna fuhsin. ks. fuchsi-
korbannya tidak dikcnal. nophilic.
fto.zen I.berubah menjadi, dilapisi olch, fu.cose monosakarida yang tcrbentuk
atau dikclilingi oleh cs. 2. sangat dingin. 3. sebagai L-fukosc dalam scjumlah oligo-
kaku atau tidak dapat bergerak, atau mcm- dan polisakarida dan fukosida scrta dalam
buat tidak bcrgerak. bagian karbohidrat beberapa mukopoli-
fruc.to.fu.ra.nose bentuk fruktosa sakarida dan glikoprotcin, termasuk anti-
gabungan dan benhrk lebih reaktif. gen golongan darah A, B, dan O.
fruc.to.ki.nase cnzim yang dihasilkan c.l.fu.co.si.dase enzim yang mcnga-
. olch hati, usus, dan korteks ginjal yang talisis hidrolisis rcsidu fukosa dari fu-
rnengkatalisis pemindahan gugus fosfat kosida; defisiensi cnzim ini menyebabkan
dari ATP kc fruktosa scbagai langkah per- fukosidosis.
tama penggunaan fruktosa. Dcfisicnsi en- fu.co.si.do.sis gangguan pcnyimpanan
zim ini menycbabkan fruktosuria csensial. lisosom yang disebabkan olch defisicnsi
fruc.tose gula, C6H12O6, tcrdapat di aktivitas enzimatik fukosidase dan pcnim-
dalam madu dan banyak buah-buahan ma- bunan glikokonjugat yang mcngandung fu-
nis; digunakan sebagai tambahan cairan kosc di dalam semuajaringan; ditandai olch
dan nutrisi. kcmunduran psikomotor yang progresif,
fruc.tose-l r6.bis.phos.pha.tase retardasi pcrtumbuhan, hepatosplenomcgali,
enzim yang mcngkatalisis sebagian jalur kardiomegali, dan kcjang.
glukoneogenesis di hati dan ginjal; dcfi- FUDR, FUDR floxuridine.
siensi cnzim ini menyebabkan apnea, hi- fu.gac.i.ty ukuran kccenderungan pcr-
perventilasi, hipoglikemia, ketosis, dan ubahan wujud suatu zat dari sahr fasc ke
asidosis laktat serta dapat menimbulkan fase lain, atau dari satu bagian suatu fasc
keadaan fatal pada pcriodc nconatal. kc bagian lain fase yang sama.
fruc.to.se.mia adanya fruktosa di da- -fugal unsur kata [L.], driving away; flee-
lam darah; seperti pada intoleransi fruk- ing Jrom; repelling.
tosa hercditer dan lruktosuria csensial. fugue keadaan patologis kcsadaran yang
fruc.to.side glikosida fruktosa. terganggu, yaitu sescorang dapat bcrakti-
ful gu tate 456 fu'nic'u'li tis

vitas atau berkcliling scpcrti orang yang eye, bagian bclakang interior bola mata,
sa<lar tetapi perilakunya tidak dikenda- dapat dilihat mclalui pupil dcngan meng-
likan oleh kcpribadiannya yang normal gunakan oftalmoskop. f. of gall-bladder,
dan perilaku terscbut tidak akan diingat bagian inferior kandung kemih yang ber-
kcmbali sctelah fuguenya selesai. disso- dilatasi. f. of stomach, bagian lambung
ciative f., psychogenic f., gangguan di- pada sebelah kiri dan atas hiatus oeso-
sosiatifyang ditandai dengan cpisode mc- phagcus. f. tympani, dasar rongga tim-
ninggalkan rumah atau pekerjaan secara pani. f. of urinary bladder, dasar atau
tiba{iba dan tidak terduga, disertai dengan permukaan posterior kandung kemih. f. of
amncsia mengcnai masa lalu dan ke- uterus, bagian uterus di atas orificium
bingungan total ataupun sebagian menge- tuba uterina.
nai idcntitas atau anggapan mempunyai fun.du.scope ophtalmoscope. ks. fun-
identitas baru. duscopic.
ful.gu.rate L datang dan pcrgi scperti fun.gal Jungous; bcrkenaan dengan ja-
kilatan petir. 2. memusnahkan mclalui mur,
perscntuhan dengan bunga api listrik yang fun.gate L menghasilkan pertumbuhan
dihasilkan oleh arus bcrfrekucnsi tinggi' sepcrti jamur. 2. tumbuh dengan cepat,
ful.mi.nate tcrjadi secara tiba-tiba seperti jamur.
dengan intensitas tinggi. ks. fulminant. Fun.gi [L.] dunia organisme eukariotik,
fu.ma.rase cnzim yang mcngkatalisis heterotrofik yang hidup sebagai saprofit
interkonversi fumarat dan malat. atau parasit, tcrmasuk cendawan, ragi,
fu.ma.rate garam asam tirmarat kapang, dan sebagainya; memiliki dinding
fu.mar.ic ac.id asam dibasik tidak sel kaku tctapi tidak memiliki klorofil.
jenuh, isomer trans asarn malcat dan zat fun.gi [L.l bentuk jamak./irngas.
perantara dalam siklus asam trikarboksilat. fun.gi.cide agen yang memusnahkan
fu.mi.ga.tioh pemajanan terhadap asap jamur. ks. fungicidal.
disinfeksi. fun.gi.form berbcnruk sepcrti jamur.
fum.ing mengcluarkan uap yang tampak fun.gi.sta.sis penghambatan
func.tio IL.)Jitnction.f.Iaesa, kehilang- pertumbuhan j amur. ks. fun gistatic.
an fungsi; salah satu tanda utama pera- fun.gi.stat agen yang menghambat per-
dangan. hrmbuhan jamur.
func.tion 1. aktivitas fisiologik yang fun.goid mcnyerupai jamur.
khusus, normal atau tepat pada suatu organ fun.go.ma .fungus ball.
atau bagian 2. untuk mclakukan aktivitas fun.gous l. /ungal. 2. lungoid.
sepcrti demikian. 3. di dalam matematika, fun.gus jam. lungi lL. I sctiap organismc
aturan yang menetapkan tiap anggota satu yang termasuk ke dalam kelompok Fungi.
kumpulan (domain) suatu nilai dalam dimorphic f., jamur yang hidup dalam
kumpulan yang lain (rentang). bentuk ragi atau kapang, bergantung kon-
func.tion.al l. berkcnaan dengan fung- disi lingkungan. imperfect f., jamur yang
si. 2. memengaruhi fungsi tanpa mcng- stadium scmpurnanya (seksual) tidak di-
ubah struktumya. ketahui. perfect f., jamur yang sporulasi
fun.di.form berbentuk seperti jerat atau seksual maupun aseksualnya diketahui.
tali gantungan. true fungi, Ettmycottt.
fun.do.pli.ca.tion mobilisasi ujung fu.nic berkenaan dengan .funis atalu de-
bawah esofagus dan pclipatan fundus ngan.funiculus.
lambung ke atas di sckclilingnYa fu.ni.cle Juniculus.
fun.dus jam. Jundi [L.] dasar atau basis fu.nic.u.li.tis l. peradangan pada funi-
setiap benda; dasar atau basis suatu organ, culus spermaticus. 2. pcradangan bagian
atau bagian organ berongga yang terjauh radiks ncrnrs spinal yang terletak di dalam
dari mulutnya. ks. fundal, fundic. l'. of kanalis intervcrtebral.
fu'nic'u'lo'ep'i' did'y'mi'tis 457 fu'sion

fu.nic.u.lo.ep.i.did.y.mi.tis pera- fur.row sulcus. atrioventricular f., lelcuk


danga"n funiculus spermaticus dan epi- melintang yang menandai perbatasan
didymis. atrium jantung dan ventriketnya. genital
fu.nis.u.fus jam. funiculi tl,.l tali; f., lekukan yang tampak pada tonjolan
strukhr atau.bagian seperti tali. ks. funicu- gsnital fetus pada akhir bulan kedua.
lar. anterior f. of spinal cord, substansia mentolabial f., lekukan kulit di antara
alba medulla spinalis yang terletak pada bibir bawah dan dagu. nympholabial f.,
kedua sisi di aatara fissuramediana anterior lekukan yang memisalkan labium mayr:s
dan radix anterior. lateral f., l. substansia dan labiumminus pada kedua sisi. skin f s,
alba medulia spinalis yang terletak pada sulci cutis
masing-masing sisi di antara radix posterior fu.run.cle bisul; nodul yang terasa nye-
dan alterior. 2. lanjutan dari seluruh tracfus ri pada kulit akibat peradangan yang
funiculus lateralis medulla spinalis ke terbatas di dermis dan jaringan subkutis
dalam medulla oblongata, kecuali tractus setelah masuknya stafilokokus ke dalam
pyramidalis lateralis. posterior f. of spinal kulit melalui folikel rambut. ks. furun-
cord, substansia alba meduia spinalis yang cular-
terletak di kedua sisi di antara sulcus me- fu.run.cu.lo.sis 1. terdapatnya furun-
diana posterior dan radix dorsal. f, sperma- kel yang menetap lebih dari periode be-
ticus, spermatic cord. berapa minggu atau bulan. 2. terjadrnya
fu.ni.form menyerupai seutas tambang beberapa furunkel secara bersamaan.
atau tali. f u.run.cu.lu I
jam. furunculi lL.l furun-
fu.nis setiap struktur seperti tambarg; cle-
khususnya umbilical cord. ks. funic. fus.cin pigmen coklat epitel retina.
FUO fever ol unknown origin fu.si.ble dapat mencair.
fu.ra.nose setiap gula yang terdiri atas fu.si.form berbentuk seperti gelendong;
stnrkfur cincin furan empat karbon, meru- meruncing di setiap ujungnya.
pakan bennrk siklik yang larutannya dapat fuegirmgofov mempersarafi serabut in-
melarutkan ketosa dan aldosa. trafusal gelendong otot; sebutan untuk
furl2r2gloi.olsne antibakteri dan anti- serabut saraf motorik motoneuron gama.
protozoa yang efektifterhadap banyak or- fu.sion 1. tindakan atau proses pelebur-
. ganisme enterik gram negatif; digunakan an. 2. penyatuan atau pertautan bagian
dalam pengobatan diare dan enteritjs. atau badan yang berdekatan. 3. koordinasi
fur.cal berbentuk seperti garpu; berca- bayangan terpisah benda yang sama di
bang dua. kedua mata menjadi satu. 4. terbentuknya
fur.ca.tion area anatomis gigi berakar ankilosis atau artrosis melalui tindakan
ganda tempat akar-akar tersebut berca- bedah. anterior interbody f., penyatuan
brrrg. tulang belakang pada daerah lumbal de-
fu1.furl6rgg9us halus dan longgar; se- ngan menggunakan pendekatan retroperi-
butan untuk sisik yang menyerupai kulit
padi atau ketombe.
fur.fu.ral senyawa aromatik yang ber-
asal dari hasil penyulingan kulit padi, debu
gergaji, dan sebagainya, yang mengiritasi
membran mukosa serta menyebabkan
fotosensitivitas dan nyeri kepala.
fu.rol kemarahan; amukan. f. epilepticus,
serangan amarah yang hebat pada epilepsi.
fu.ro.sem.ide diuretik loop yang drpa-
kai dalam pengobatan edema dan hiper- I Fusi spinal. Anterior interbody fusion C2-C3
tensi. ngan fiksasi pelat(hal 351).
Fu'so bac te'ria 458 FVC

toncal, disertai imobilisasi menggunakan flora normal; di rongga tubuh. Bcbcrapa


cangkok tulang pada permukaan antcrior spcsies bersifat patogenik, menyebabkan
dan lateralnya. diaphyseal-epiphyseal f., infeksi purulen atau gangrcnosa.
penyatuan tulang sccara opcratif antara fu.so.bac.te.ri.um jam.
diafisis dan cpifisis tulang. spinal f', fusobacterria. l. suatu bakteri berbcntuk
imobilisasi atau ankilosis opcratifdua atau batang yang mencbal di bagian tengah dan
lebih ruas tulang belakang, seringkali scmakin bcrkurang di bagian pinggirnya.
disertai diskektomi atau lamincktomi. 2. suatu organisme dari genus Fusobctc-
Fu.so.bac.te.ria 1. hlum bakteri gram teriurn.
ncgatif anacrob berbentuk batang dan fu.so.cel.lu.lar memiliki scl-sel ber-
tidak mcmbentuk spora. 2. satu-satunya bentuk gclendong.
kclas dari filum ini. fu.so.spi.ril.lo.sis gingivitis ulscra-
Fu.so.bac.te.ri.a.ceae famili bak- tif nckrotikans.
tcri gram ncgatif bcrbentuk batang dari fu.so.spi.ro.che.tal berkcnaan dc-
ordo Fusobacteriales. ngan atau disebabkan oleh fusobaktcria
Fu.so.bac.te.fi.arlgg ordo bakteri da- . dan spirokcta.
ri kclas Fusobacteria. fu.so.spi.ro.che.to.sis infcksi aki-
Fw se bac- te.ri.um genus bakteri gram bat fusobaktcria dan spiroketa, seperti
negatif anaerob dari famili Fusobac- pada ginggivitis ulscratif nekrotikans
teriaceae, yang terdiri dari sel-sel ramping akut.
dengan ujung yang runcing, merupakan FYC /brceid vital capacity.
G gaarr; giga-; glycine; gravida; guani- $ag 1. alat bcdah unhrk mcnahan agar
dine atau guanosine. mulut tetap tcrbuka. 2. berusaha muntah.
G conductance; Gibbs.free energy. gain mendapatkan, mcmperolch, atau me-
g gftun. ningkatkan. antigen g., penerimaan dctcr-
g sttmclard grtwity. minan antigcnik baru oleh sel yang nor-
y (gantma, huruf ketiga dalam abjad malnya tidak memiliki detcrminan antigcn
Yunani) rantai bcrat IgG; rantai y hemo- tcrscbut atau tidak dapat mcmperolehnya
globin janin; dahulu lambang untuk dalam jaringan induk. primary g., percda-
mikrogram. an kcccmasan secara langsung olch suatu
y- awalan yang mcnunjukkan (l) posisi mckanisme pcrtahanan; pcmulihan dari
atom atau gugus pcngganti dalam senyawa konflik atau tekanan crrosional yang disc-
kimia; (2) protein plasma yang berpindah babkan olch penyakit atau gcjala neuro-
bersarna dcngan pita 7 pada elektroforcsis; tik. secondary g., keuntungan ckstcrnal
(3) yang ketiga dalarn rangkaian tiga atau yang didapat secara kebetulan dari pe-
lebih unsur atau scnyawa kimia yang nyakit, misalnya istirahat, hadiah, per-
saling berkaitan. hatian pribadi, lcpas dari tanggungjawab,
Ga gallium. dan kcuntungan lainnya akibat hendaya.
GABA y-aminobutyric acid. giit cara atau gaya bcrjalan. antalgic g,,
GABA.er.gic menyebarkan atau menyc- gaya berjalan pincang yang dilakukan
krcsikan asam y-aminobur irat. untuk mcnghindari nyeri pada struktur
gab.a.pen.tih antjkonmlsan yang bcr- pcnahan bcban, ditandai dcngan fase bcr-
kaitan dengan asam 7-aminobutirat (GA- diri (stance) yang sangat singkat. ataxic
BA), digunakan dalarrr terapi kejang parsial. g., cara berjalan yang tidak stabil dan tidak
GAD generolized anxiety disorder. terkoordinasi, dengan kaki yang tcrbuka
gad.o.lin.i.um {Gdf unsur kimia (lihar lebar dan didorong ke luar. festinating g.,
Tabel Un,sur), nomor atom 64. g. 153, gaya bcrjalan dengan pcndcrita sccara
isotop gadolinium buatan yang mcmpu- involuntcr bcrgcrak dengan langkah yang
nyai waktu paruh 241,6 hari, digunakan pendck dan scmakin cepat, sering kali bcr-
dalam absorptiometri foton ganda. jingkat, scperti pada parkir,sonismc. heli-
gad.o.pen.te.tate di.meg.lu.mine copod g., gaya ber.jalan dcngan kaki mcm-
agcn paramagnctik yang digunakan sc- bcntuk setcngah lingkaran, seperti pada
bagai medium kontras dalam pemeriksaan bebcrapa kasus gangguan konvcrsi. hip
lesi intrakranial, spinal, dan lcsiJesi yang extensor g., gaya berjalan bcrupa.jatuhnya
berhubungan menggunakan rrcgn etic reso- mmit diikuti dengan gerakan pinggul kc
nonce imaging. dcpan serta badan dan pelvis ke belakang.
gado.ver.set.a.mide agen paramag- myopathic g., pcrgerakan tubuh kc arah
netik yang digunakan sebagai mcdium lateral yang bcrlebihan secara bcrgantian
kontras dalam pemcriksaan lesi intrakra- discrtai dengan pengangkatan pinggul se-
nial, livcr, dan tulang belakang serta cara berlcbihan. paraplegic spastic g.,
lesi Jcsi yang berhubungan, menggunakan spastic g. quadriceps g, gaya berjalan
m(rgnet ic res o ndnc e im uging. bcrupa sctiap kali tungkai yang tcrkena

459
460 ga'lea
ga'Iac'ta'cra'sia

melangkah terjadi hiperekstensi lutut dan ga.lac.tosc aldosa enam-karbon yang


badan terdorong ke depan spastic g., gaya epimerik dengan glukosa tetapi tidak se-
berjalan dengan tungkai dirapatkan satu manis glukosa, tcrdapat secara alami da-
sama lain dan bergerak kaku, danjari kaki lam bentuk o- dan L- (bentuk yang terakhir
seolah-olah'diseret dan tertahan. steppage terdapat dalam tanaman). Galaktosa meru-
g., gaya bcrjalan dalam kaki lunglai (foot' pakan komponen laktosa dan oligosaka-
drop) bertpa tungkai yang sedang me- rida lainnya, serebrosida dan gangliosida,
langkah diangkat tinggi sehinggajari kaki serta glikolipid dan glikoprotein.
tidak menyentuh lantai. stuttering g.' ga.lac.tos.e.mia dap ganggu-an dari
gaya berjalan yang ditandai dengan kera- tiga jcnis gangguan metabolisme galak-
gu-raguan yang menyempai kegagapan tosa yang bersifat resesif dan menyebab-
dalam berbicara. tabetic g., gaya berjalan kan terjadinya akumulasi galaktosa dalam
ataksia yang menycrtai tabes dorsalis. darah: bcntuk klasik, yang disebabkan
waddling g., myopathic g. oleh defisicnsi enzirn galaktosa 1-fosfat
ga.lac.ta.cta.sia keadaan air susu ibu uridiltransfcrase, ditandai dengan sirosis.
. yang tidak normal. hcpatomegali, katarak, dan retardasi men-
ga.lac.ta.gogue meningkatkan aliran tal pada mereka yang bcrtahan hidup.
air susu; agen yang bekerja seperti itu. Galactokinase deficiency mcnyebabkan
ga.tac.tan tiap polimeryang tcrdiri atas re- terjadinya akumulasi galaktitol pada lensa
sidu galaktosa dan terdapat dalam tanaman. mata sehingga timbul katarak pada bayi
gatact{ol- unsur kata [Yun.], susu. dan anak kecil. Galactose epimerase deJi-
ga.lac.to.cele pembesaran kistik ke- ciency menyebabkan terjadinya akumulasi
'galaktosa l-fosfat jinak pada sel darah
lenjar mamae yang mengandung air susu.
ga.lac.to.ce.re.bro.side tiap sere- merah.
brosida yang gugus kepalanya adalah ga- ga.lac.to.Si.dase enzim yang menga-
laktosa; serebrosida ini banyak dijumpai talisis pemecahan residu galaktosa termi-
dalam membran sel jaringan saraf. nal dari berbagai substrat; terdapat bebe-
gal.ac.tog.ta.phy radiografi saluran rapa enzim seperti demikian, masing-
kclenjar susu setclah penyuntikan medium masing enzim spesifik untuk gula yang
radiopak ke dalam sistem duktus. mempunyai tkatan a- atau B- dan enzim
. ga.lac.to.ki.nase enzim yang menga- lainnya spesifik terhadap substrat tertentu,
talisis pemindahan gugus fosfat bcrenergi e.g., laktase.
tinggi dari donor ke D-galaktosa, langkah ga.lac.to.side glikosida yang mengan-
awal dalam pemanfaatan galaktosa. Tidak dung galaktosa.
adanya aktivitas enzim ini menyebabkan gal.ac.to.sis pembentukan air susu
terjadinya galaktosemia akibat defisiensi oleh kelcnjar lakrcal.
galaktokinase. gal.ac.to5.ta.3i3 1. penghentian lak-
gal.ac.toph.ly.sis erupsi vesikular tasi. 2. pengumpulan air susu yang abnor-
yang mengandung cairan bersusu. mal dalam kelenjar mamae.
ga.lac.to.phoJe l. galactophorous. 2. ga.lac.to.syl.trans.fer.ase tiap cn-
saluran air susu. zim dari sekclompok cnzim yang mcmin-
gal.ac.toph.O.rouS lactiJbrous. dahkan radikal galaktosa dari donor ke
ga.lac.to.poi.et.ic l.berhubungande- molekul penerima.
ngan, ditandai oleh, atau merangsang ga.lan.ta.mine penghambat asetilkolin-
produksi air susu. 2. agen yang bekerja esterase yang bersifat kompetitif dan re-
merangsang aliran air susu. versibel, digunakan dalam bentuk garam
ga.lac.tor.Ihea aliran air susu yang hidrobromida untuk pengobatan penyakit
berlcbihan atau spontan; sekesi air susu Alzheimer.
secara terus-menerus yang tidak berhu- ga.lea [L.] struktur yang berbentuk hclm.
bungan dengan menYusui. g. aponeuro'tica, aponeurosis yang menS-
ga'len'i'cals 461 ga'me'to'cyte

hubungkan kedua venter muskulus oksi- gall.stone batu empedu; batu yang ter-
pitofrontalis. bentuk dalam kandung empedu atau sa-
ga.len.i.cals obat yang dibuat menurut luran empcdu.
rumus Galen; istilah terscbut sekarang GALT guFass ociated lymphoid tissue .

digunakan untuk menyebut sediaan stan- gal.va.nism 1. galvanic current. 2.


dar yang mengandung satu atau bebcrapa penggunaan arus ini dalam terapi, khu-
unsur organik, kebalikan dari substansi susnya untuk merangsang saraf dan otot.
kimiawi murni. galvan'ic, ks. dental g., timbulnya arus
ga.len.ics galenicals. galvanik di dalam rongga mulut akibat
ga.leo.pho.bla ailurophobia. adanya dua atau lebih logam yang tidak
gall bile. sama dalam tambalan gigi yang terendam
gal.la.mine tri.eth.io.dide senyawa dalam saliva, atau satu tambalan logam
amonium kuartener yang digunakan untuk dan dua elektrolit, yakni saliva dan cairan
memicu terjadinya relaksasi otot rangka jaringan pulpa, sehingga menghasilkan scl
selama pembedahan dan prosedur lainnya, elektrolitik dan arus listrik. Kctika tambal-
seperti endoskopi atau intubasi. an seperti demikian berscntuhan satu sama
gall.blad.det rempat penyimpanan em- lain, arus yang timbul mungkin cukup
pedu pada permukaan posteroinferior tinggi untuk mengiritasi pulpa gigi dan
hati. menimbulkan nyeri tajam. Tambalan yang
gal.li.um fGaf unsur kimia (tihat Tabel berpcran sebagai anoda atau daerah tam-
Unsur), nomor atom 3 l. Garam nitratnya balan mengalami korosi elektrolitik.
merupakan penghambat resorpsi kalsium gal.va.no.con.trac.til.i.ty kontrak-
tulang dan digunakan untuk mengobati tilitas sebagai respons terhadap rang-
hiperkalsemia akibat kanker. g. Ga 67 sangan galvanik.
citrate, agen pencitraan radiofarmaseu- gal.ya.nom.e.tCr alat untuk mengukur
tikal yang digunakan untuk mencitrakan arus listrik mcnggunakan metode elektro-
neoplasma, khususnya neoplasma jaring- magnetik.
an lunak, dan berbagai tempat peradangan gal.ya.no.pal.pa.tiOn pengujian saraf
dan abses. pada kulit dengan arus galvanik.
gal4on satuan volume cairan, 4 quarts. gam.ele l. satu dari dua sel reproduktif
. Ukuran galon standar (Amcrika Serikat) haploid, jantan (spermatozoon) dan bctina
adalah 3,785 liter; galon imperial (Inggris (oocyte), yang pcnyatuannya mutlak di-
Raya) adalah 4,546 liter. perlukan dalam rcproduksi seksual untuk
gahlop kelainan iramajantung; lihat juga mengawali berkembangnya individu baru.
pada rhythm. atrial g., Sa g. diastolic g., 2. parasit malaria dalam bentuk seksualnya
53 g. presystolic g., ,ia g. 53 g., bunyi yang berada di dalam lambung nyamuk,
jantung ketiga yang tcrdengar mengeras baik jantan (microgamete) maupun betina
pada penderita penyakit jantung yang (macrogamete); bentuk yang betina di-
ditandai dengan perubahan patologis buahi oleh bentuk yang jantan untuk
dalam pengisian ventrikel pada waktu di- membentuk ookinct. gamet'ic, ks.
astole awal. 54 g., bunyijantung keempat ga.me.toaGide agen yang merusak ga-
mengeras dan dapat didengar, biasanya met atau gametosit.
disebabkan oleh penyakit jantung, teru- ga.me.to.Cyte l. sel yang mampu
tama yang disertai dengan perubahan membclah untuk membentuk gamet; oosit
daya regang ventrikel. summation g., atau spermatosit. 2. bentuk seksual, jantan
gallop d.engan bunyi jantung ketiga dan atau betina, dari sporozoa tertentu, scperti
kcempat saling tumpang tindih, terdengar plasmodium malaria, dijumpai dalam erit-
sebagai satu bunyi yang keras; biasanya rosit, yang dapat menghasilkan gamet bila
disebabkan oleh penyakit jantung. ven- diingesti oleh pejamu sekunder. Lihatjuga
tricural g., Sj g. macro gam eto cyte dan mic rogameto cyte.
gam'e'to'gen'e'sis 462 gan'gli on

gam.e.to.gen.e.sis pembcntukan sel gan.gfio.glio.neu.to.ma ganglioneu-


atau gamet berjenis kelamin jantan dan roma.
bctina. gametogen'ic, ks. gan.gli.O.ma ganglioneuroma.
gam.e.tog.o.ny l. pcmbentukan mero- gan.gli.on jam. gan'glia, ganglions
zoit plasmodium malaria dan sporozoa [Yun.] l. simpul, atau massa scpcni sim-
lain menjadi gametjantan dan betina, yang pul; dalam anatomi, sckelompok badan scl
selanjutnya bergatrung membentuk zigot. saraf yang terlctak di luar sistcm saraf
2. reproduksi dengan gamet. pusat; terkadang digunakan untuk kclom-
gam.ma 1. huruf ketiga dalam abjad pok inti tertentu di dalam otak atau medula
Yunani, lihat jugu y-. 2. dahulu sama spinalis, c.g., ganglia basalia. 2. satu ben-
dengan mikogram. tuk tumor kistikjinak di aponeurosis atau
gam.mi.ami.no.bu.tyr.ic ac.id tendon. gantglial, ganglion'ic, ks. aber-
' y-aminobutyric acid. rant g., ganglion kccil yang sesekali dite-
gam.ma ben.zene hex.a.chlo.ride mukan di radiks dorsalis nervus servikalis
Iindane. di antara ganglion spinale dan mcdula
gam.ma gfob.u.lin llhatpadaglobulin. spinalis. Acrel g., tumor kistik pada tendo
gam.ma.glob.u.li.nop.a.thy gammo- ekstensor pergelangan tangan. Andersch
pathy. g,, inferior g. (l). autonomic ganglia'
Gam.ma.her.pes.vi.ri.nae v;rus yang agregasi badan sel neuron sistem saraf
menyerang limfosit; subfamili Herpes- otonom, terbagi atas ganglion sympathetic
viridae, anggota yang spcsifik baik ter- dan parasynpathetic. bzsal ganglia, lihat
hadap limfosit B atau T; termasuk di da- di bawah nucleus. Bidder ganglia' gan-
lamnya adalah ger.us Lymphocrypto' glia pada saraf jantung, terlctak pada
virus. ujung bawah septum atrium. Bochdalek
Gam.ma.pro.teo.bac.te.ria kelas g,, superior dental plexus. cardiac gang-
btikteri Proteobacteria, mencakup banyak lia, ganglia plcksus kardiakus di dekat
organisme yang berperan dalam medis. ligamcn arteri. carotid g., massa kccil
gam.mop.a.thy proliferasi abnormal yang jarang di dalam plcksus karotikus
sel-sel Iimfoid yang menghasilkan irnuno- internus. celiac ganglia, dua ganglia yang
globulin; berbagai gammopati antara lain berbenhrk tidak teratur, satu pada setiap
. mieloma multipcl, makroglobulinemia, krus diafragma di dalam pleksus seliakus
dan penyakit Hodgkin. cerebrospinal ganglia, ganglia yang ber-
gamo.gen.e.SiS sexual reproduction. hubungan dengan sarafkranial dan spinal.
gamogenet'ic, ks. cervical g,, 1. setiap ganglion dari tiga
gan.ci.clo.vil turunan asiklovir yang ganglion (inferior, media, dan superior)
digunakan dalam bentuk basa atau garam trunkus simpatikus di daerah leher. 2. gan-
natriumnya dalam pengobatan retinitis glion yang terletak di dekat serviks uteri.
akibat sitomegalovirus. cervicothoracic g., ganglion yang diben-
gan.glia bentuk jamak dari ganglion. tuk melalui penyatuan ganglion servikale
gan.gli.at.ed ganglionated. inferius dan ganglion torasikum pertama.
gan.gli.form mcmiliki bentuk seperti cervicouterine g,, cervical g. (2). ciliary
ganglion. g., ganglion parasimpatis di bagian poste-
gan.gli.itis ganglionitis. rior orbita. Cloquet g., pembesaran nervus
gangli(ol. unsur kata fYun.l, ganglion. nasopalatinus di anterior kanaiis palatinus.
gan.glao.blast sel embrionik ganglia cochlear g., spiral g. Corti g., spiral g.
serebrospinal. dorsal root g., spinal g. Ehrenritter g.'
gan.glio.cy.to.ma ganglioneuroma. superior g. (l). false g., pernbcsaran saraf
gan.glio.form gangliJbrn. yang tidak memiliki struktur ganglion
gan.glio.gli.o.ma ganglioneuroma pa- sejati. gasserian g.' trigeminal g. geni-
da sistem sarafpusat. culate g., ganglion sensorik nervus fasialis
gan.gli.on 463 gan'gli.on

yang tcrlctak pada genikulum ncrvus


Radiks posterior
fasialis. g. im'par, ganglion yang
biasanya ditcmukan di dcpan koksigeus, G€nglion spinale
tempat trunkus simpatikus dari kedua sisi
bergabung.,inferior g., l. ganglion yang
terletak lebih rendah di antara dua gan- Radiks anter;or
glion nenus glosofaringeus sewaktu Nervus spinalis
melalui loramen jugulare. 2. ganglion
nervus fagus, tcpat di bawah foramen I Ganglion spinale, pada potongan melintang me-
jugulare. jugular g,, superior g. Lee g., dulla spinalis.

cervical g. (2). Ludwig g., ganglion yang


terletak di dekat atrium kanan jantung, arlerr komunikans antcrior scrcbri. sacral
menyambung dengan plcksus kardiakus. ganglia, ganglia pars sakralis trunkus
Iumbar ganglia, ganglia pada pars lum- simpatikus, biasanya tiga atau empat gan-
balis trunkus simpatikus, biasanya empat glion pada tiap sisi. Scarpa g,, vestibulur
atau lima ganglion pada tiap sisi. Meckel g. semilunar g., l. trigeminal g. 2. Qam.)
9., pterygopalatine g. Meissner g,, salah celiac ganglia. sensory g., l. spinal g. 2.
satu dari kelompok-kclompok kecil sel Qam.) ganglia yang terletak pada radiks
saraf dalam pleksus Meissner. mesenteric ncrvi kaniales, berisi badan sel neuron
g., inferior, ganglion simpatis yang ter- sensorik. 3. kcdua hal di atas ketika
letak di dckat pangkal arteri mcscnterika dibicarakan bcrsamaan. simple g., tumor
inferior. mesenteric g., superior, satu kistik dalam selubung tendon.
ganglion sirnpatis atau lebih yang terletak sphenomaxillary g., sphenopalafine g.,
di samping atau tcpat di bawah arteri mc- pterygopalatine g. spinal g., ganglion
scnterika superior. otic g., ganglion para- pada radiks posterior tiap saraf spinal,
simpatis yang terletak tepat di bawah fora- tcrsusun atas badan sel sarafunipolar dari
mcn oVale; scrabut pascaganglioniknya neuron scnsorik saraf. spiral g., ganglion
mcmpcrsarafi kclcnjar parolis. parasym- pada nervus koklearis yang terletak di
pathetic g., salah satu dari agregasi badan dalam modiolus dan mengirimkan serabut
sel ncuron kolinergik dari sistem saraf ke pcrilcr mcnuju organ Corti dan secara
parasimpatis; ganglia ini terletak di dckat sentral kc nuklcus koklearis di batang
atau di dalam dindirrg organ yang dipcr- otak. splanchnic 9., ganglion pada nerlus
sarafinya. phrenic g.. ganglron simparis splanchiricus mayor di dekat vcrtcbra
yang scring ditcmukan di dalam pleksus torakal kcdua bclas. submandibular g.,
lrcnikus pada persambungannya dengan ganglion parasimpatis yang terletak di atas
pleksus kardiakus. pterygopalatine g,, bagian dalam kclerijar submandibularis,
ganglion parasimpatrs dalam fossa ptcri- pada permukaan lateral otot hyoglosus.
gopalatina; serabut praganglioniknya ber- superior g., l. ganglion yang tcrletak di
asal dari nervus facialis melalui ncrvus atas dari dua ganglia pada ner\,'lts g1o-
pctrosus mayor dan nervus pada kanalis sofaringcus saat bcrjalan mclalui loramen
ptcrigopalatinus, dan scrabut pascagang- jugulare. 2. ganglion kecil pada ncnus
lioniknya mcmpcrsarafi kelcnjar lakri- vagus scwaktu mclewati foramcn jugulare.
n.ralis, nasalis, dan palatina. Remak g., 1. sympathetic g., sctiap agregasi badan-
ganglion sirnpatis pada dinding jannrng di badan sel ncuron adrcnergik sistem saral
dekat vena kava superior. 2, sahr dari gan- simpatis; ganglia ini tcrsusun dalam bcn-
gliasirnpatrs pada lubang diafragma untuk tuk scperti rantai pada kcdua sisi medula
vena kava inflcrior. 3. satu dari ganglia spinalis. trigeminal g., ganglion pada
dalam plcksus gastrikus. Ribes g., gang- radiks sensorik saraf kranial kclinia yang
lion kccil yang scsekali tcrlihat pada akhir tcrletak dalam celah dura matcr pada pcr-
plcksus karotikus intcrnus di sekeliling mukaan antcrior pars petrosa tulang tcm-
gan'gli on'at'ed 464 gap

poral, bercabang membentuk saraf oftal- ditandai dengan akumulasi gangliosida


mikus dan maksilaris scrta sebagian nenus GMz dan glikokonjugat yang berhubung-
mandibularis. tympanic g., pembesaran an; timbul akibat defisiensi aktivitas iso-
pada cabang timpani nenr,rs glossofa- zim heksoaminidase tertentu atau protcin
ringcus. vagal g., l. inferior g. (2).2. supe- aktivator GM2 lang penting untuk akti-
rior g. (2). ventricular 9., Bidder ganglia. vitas enzim tcrscbut. Gangliosidosis GM2
vestibular g., ganglion sensorik pars ves- timbul dalam tiga varian biokimiawi yang
tibularis nenus kanialis kedelapan, terle- berbeda, termasuk pcnyakit Sandhoff dan
tak pada bagian atas ujung lateral meatus penyakit Tay-Sachs.
akustikus intemus. Wrisberg ganglia, gan.grene kematian jaringan, biasanya
cardiac ganglia. wrist g., pembcsaran kis- dalam massa yang cukup besar, umumnya
tik selubung tendon pada punggung akibat kehilangan pasokan vaskular (nut-
pergelangan tangan. risi) dan diikuti dengan invasi bakteri dan
gan.gli.on.at.ed memiliki ganglia. pembusukan. gang'renous, ks. diabetic g.'
gan.gli.on.ec.to.my eksisi ganglion. gangren basah yang disebabkan oleh diabc-
gan.glio.neu.to.ma neoplasma jinak tcs. dry g., gangrcn yang terjadi tanpa
yang tersusun atas serabut saraf dan sel diikuti dekomposisi bakteri, dan jaringan
ganglion yang matur. tersebut menjadi kering dan mengisut. em-
gan.gll.on.ic berkenaan dengan gang- bolic g., kondisi yang timbul setclah ada-
lion. nya pemutusan pasokan darah oleh
gan.gll.on.itis peradangan ganglion. embolisme. gas g., keadaan nyeri, akut, dan
ganrglioon.os.to.my pembuatan berat, karena otot dan jaringan subkutan
lubang secara bedah ke dalam tumor kistik mcnjadi terisi oleh gas dan eksudat
pada sclubung tendon atau aponeurosis. serosanguinosa; disebabkan oleh infeksi
gan.glio.pleg.ic l. menyekattransmisi luka oleh baktcri anaerob, di antaranya ada-
impuls melalui ganglia simpatis dan pa- lah berbagai spesics C/ostridium. moist g.,
rasimpatis. 2. agen yang bekerja seperti gangren yang berkaitan dcngan dekom-
demikian. posisi proteolitik akibat kerja bakteri. sym-
gan'glio.side tiap anggota dari seke- metric g., gangren jari yang sama pada
lompok glikosfingolipid yang ditemukan kedua sisi karena gangguan vasomotor.
dalam jaringan sistem saraf pusat dan gan.gre.no.SiS pembentukan gangren.
memiliki bahan dasar ceramide-glukosa- gan.i.re'llx dekapeptida sintctik yang
galaktosa-N-asam asetilneuraminat. Ben- berasal dari, dan merupakan antagonis,
tuk GM1 tertimbun dalam jaringan pada hormon pelepas gonadotropin; digunakan
gangliosidosis GMr dan bentuk GM2 pada dalam benhrk garam asetat untuk terapi
garigliosidosis GM2. infertilitas perempuan.
gan.gli.o.5i.do.sis jam. gangliosido'- gan.o.bla3t ameloblast.
ses. Tiap penyakit dari sekelompok gang- gap kcsenjangan wakh.r; lubang atau hia-
guan penyimpanan lisosom yang ditandai tus. air-bone g., jeda antara kurva audio-
dengan akumulasi gangliosida GM1 atau grafik rangsangan yang dihantar oleh uda-
GM2 dan glikokonjugat yang berkaitan, ra dan tulang, sebagai pehrnjuk hilangnya
akibat defisicnsi enzim hidrolase lisoso- konduksi tulang pada telinga. anion g',
mal tertentu, dan ditandai dengan penu- konscntrasi anion plasma yang tidak sc-
runan psikomotor yang progresif, biasa- cara rutin diukur menggunakan skrining
nya dimulai saat bayi atau anak-anak dan laboratorium, mcrujuk pada perbcdaan
biasanya fatal. GM1 g., gangliosidosis antara pengukuran anion dan kation.
akibat defisiensi aktivitas enzim B-galak- auscultatory g., periode ketika bunyi
tosidase lisosomal, disertai akumulasi tidak terdengar pada metodc sfigmoma-
gangliosida GM1, glikoprotein, dan ke- nometri auskultasi. interocclusal g., lihat
ratan sulfat. GM: B, gangliosidosis yang di bawah distance.
Gard'ner'eI'Ia 465 gas tro'co'li'tis

Gatd.ne*el.la genus bakteri kecil, adalah pepsinogen tetapi berbeda dengan


berbentuk batang, gram-negatif dari famili pepsin dalam hal berat molekul dan asam
Bifidobacteriaceae. Genus ini terdiri atas amino pada ujung N-nya.
satu spesies, G. vagina'lis, yang normal- ga$.trin hormon polipeptida yang disek-
nya dijumpai dalam saluran genitalia resi oleh sel tertentu pada kelenjar pilorus,
perempuan dan juga merupakan penyebab hormon ini sangat merangsang sekresi
utama vaginitis bakterialis. asam lambung dan pepsin serta sedikit
ga].gl9 1. larutan yang digunakan untuk merangsang sekresi enzim pankreas dan
membilas rongga mulut dan tenggorokan. kontraksi kandung empedu.
2. membilas rongga mulut dan tenggo- gaA.tri.no.ma tumor sel pulau dalam scl
rokan dengan cara menampung larutan non-beta yang menyekresi gastrin; gastri-
dalam mulut yang terbuka dan kemudian noma adalah penyebab umum sindrom
menggerakkan larutan tersebut dengan Zollinger-Ellison.
mengeluarkan udara dari paru-paru. gaE.tri.tit peradangan lambung. atro-
gal.goyhlSm Hurler syndrome. phic g., gastritis kronis yang disertai infil-
gal.lic tanaman bunga Allium sativam, trasi sel-sel peradangan sampai ke lamina
atau dasar batangnya yang membentuk propria, meliputi seluruh ketebalan lapisan
umbi, yang mengandung antibakteri alli- mukosa. catarrhal g., peradangan dan hi-
cin; sediaan yang terbuat dari umbinya pertrofi mukosa lambung, dengan sekresi
digunakan pada hipcrlipidemia, hiper- mukus yang berlebihan. eosinophilic g.,
tensi, dan arteriosclerosis; digunakan juga gastritis yang ditandai dengan edema dan
pada kedokteran tradisional. infiltrasi hebat pada seluruh lapisan din-
9a$ tiap cairan aeriformis elastik dengan ding antrumpilorus oleh eosinofil. erosive
molekul yang terpisah satu sama lain se- g., exfoliative g., gastritis yang ditandai
hingga mempunyai jalur bebas. gas'eous, dcngan erosi pada epitel permukaan lam-
ks._ alveolar g., gas dalam alveoli paru, bung. hypertrophic g., gastritis yang
tempat terjadinya pertukaran gas dengan ditandai dengan infilhasi dan pembesaran
darah kapiler. blood g's, tekanan parsial kelenjar. polypous g., gastritis hipertrofik
oksigen dan karbondioksida dalam darah, dengan penonjolan polipoid mukosa.
lihat di bawah analysis. laughing g., pseudornembranous g., gashitis yang di-
nitrous oxide. tear g., gas yang mengha- tandai dengan terdapatnya membran palsu
' silkan lakrimasi hcbat karena mcngiritasi berupa petak-petak kecil di dalam lam-
konjungtiva. bung. superficial g., peradangan kronik
gas.O.met.riC berkenaan dengan peng- lamina propria, terbatas pada scpertiga
ukuran gas. luar lapisan mukosa pada dacrah foveolar.
ga5.ter lYun.f stomach. toxic g., gastritis yang disebabkan oleh
Gas.ter.oph.rr.fus genus lalat bot, lar- kcrja racun atau agen korosif.
vanya berkembang di dalam saluran cema gastr{Ol' unsur kata lY.on.l' lambung.
kuda dan terkadang menginfeksi manu- gas.trO.anaS.tO.mO.SiS gastrogas-
sia. trostomy.
gao.trad.e.nl4iS peradangan kelenjar gas.trO.cele penonjolan lambung atau
lambung. kantong lambung sebagai hernia.
gas.ttal.gia nyeri lambung. gas.tnoc.ne.mi.us lihat di bawah mus-
gas.trec.to.my eksisi lambung selu- cle.
ruhnya (total g.) atau sebagian Qtartial gas.tro.Goela archenteron.
atau subtotal g.). ga3.trc.col.ic berkenaan dengan atau
ga$.tric berkenaan dcngan, memenga- berhubungan dcngan lambung dan kolon,
ruhi, atau berasal dari lambung. seperti fistula.
gas.tric.$in enzim proteolitik yang di- ga6.tro.co.li.tis peradangan lambung
isolasi dari getah lambung; prekursomya dan kolon.
gas'tro cu'ta'ne'ous 465 gas'tro'phren ic

gas.tro.cu.ta.ne.oua bcrkenaan de- gas.tro.esoph.a.ge.al L bcrkenaan


ngan lambung dan kulit, atau bcrhubungan dengan lambung dan esophagus. 2. ber-
dengan lambung dan permukaan kulit lanjut dari lambung kc esophagus.
tubuh, sepcrti fi stula gastrokutaneus. gas.tro.esoph.a.gi.tie peradangan
gas.tro.cys.to.plas.ty sistoplasti aug- lambung dan csofagus.
mcntasi mcnggunakan sebagian lambung. gas.tro.fi.ber.scope ./iberoptic gas'
Gas.tro.dis.coi,des genus trematoda troscope.
yang parasit.dalam saluran usus. gas.tro.gas.tros.to.my pembentuk-
gas.tro.du.o.de.ni.tis peradanganlam- an anastomosis sccara bedah antara dua
bung dan duodcnum. bagian lambung yang semula tcrlotak sa-
gas.tro.du.o.de.nos.to.my gastro- ling berjauhan.
enterostomi di antara lambung dan duodc- gas.tro.ga.vage pembcrian makanan
nu[I. secara artifisial mclalui selang yang din.ra-
gaa.tro.dyn.-a gas trulgia. sukkan kc dalam lambung.
gas.tro.en.ter.i.tis peradangan lam- gas.tro.he.pat.ic bcrkenaan dcngan
bung dan usus. bacterial g.' segala tipc lambung dan hati.
gastroentcritis yang discbabkan oleh tok- gas.tro.hep.a.ti.tis pcradangan lam-
sin bakteri atau infeksi baktcri, paling bung dan hati.
barryak olch Sulmonella, Shigella, dan gas.tro.il.e.al bcrkcnaan dengan lam-
Campylobacter. eosinophilic g.' gastro- bung dan ilcum.
enteritis yang biasanya discbabkan olch gas.tto.il.e.itis peradangan lambung
intoleransi terhadap makanan tcrtentu, dan ileum.
ditandai dcngan infiltrasi mukosa usus ga9.trO.il.e.O$.tO.my gastroenteros-
halus (dan scring kali latrbung) oleh eosi- tomi antara lambung dan ileum.
nofil; terjadi edcma tetapi tanpa vaskulitis; gas.tro.in.tes.ti.nal bcrkenaan de-
gcjalanya bcrgantung pada tempat ddn ngan atau bcrhubungan dengan lamtrung
luas kclainan. Norwalk g., Norwalk virus dan usus.
g., gastroentcritis yang discbabkan oleh gas.tro.ie.iu.no.col.ic berhubungan
virus Norwalk. viral g,, gastroentelitis dengan lambung, ye)'unum, dan kolon.
yang disebabkan oleh virus; paling sering gas.tro.ie.iu.no9.to.my gastrocn-
discbabkan oleh rotavirus dan virus iorostomi antara lambung dengan yeyu-
Norwalk. num.
gas.tro.en.tero.anas.to.mo.si s gas.tro.li.e.ndl ga.s trosplenic.
anastornosis antara latnbung dan usus gas.tlo.li.thi.a.sis adanya atau pem-
halus. bcntukan batu dalam Iambung.
gas.tno.en.tet ol.o.gy ilmu yang mcm- gas.trol.y.sis pcmisahan adhesi pcri-
pelajari tentang lambung dan usus serta gastrik secara bedah untuk memobilisasi
penyakit-pcnyakitnya. lambung.
gas.tro.en.ter.op.a.thy tiap pcnya- gas.tro.ma.la.eia pclunakan dinding
kit lambung dan usus. allergic g., gastritis lambung.
cosinofilik pada anak yang mcmpunyai gas.trc.meg.d.lY pembcsaran lambung.
alcrgi makanan, tcrutama susu sapi. gas.tro.pa.re.sis paralisis lambung,
gas.tro.en.ter.os.to.my tindakan be- yang memperlambat atau menghcntikan
dah untuk membuat anastomosis antara motilitasnya.
lambung dan usus halus; atau lubang yang gas.trop.a.thy tiappenyakitlambung.
dibuat dengan cara dcmikian. gas.tro.pexy fiksasi lambung sccara
gas.tno.en.ter.ot.o.my insisi ke da- bedah.
Iam lambung dan usus. Gas.troph.i.Ius Gasterophilus.
ga$.tro.ep.i.plo.ic berkcnaan dengan gas.tro.phren.ic berkcnaan dengan lam-
larnbung dan epiploon (omentum). bung dan diafragma.
gas tro pli'ca'tion 467 gel

gas.tro.pli.ca.tion pcngobatan dila- gcnninativum. Pada manusia, pcrubahan


tasi lambung dengan menjahitkan satu lempcr.rg cmbrionik dari bilaminer menjadi
lipatan di dalam dinding lambung. trilaminer (ektoderm, mesoderm, dan cn-
ga$.trop.to.si$ pergcscran lambung dodcrm).
kc arah bawah. gat.i.flox.a.cin antibaktcri fluorokui-
gas.tror.rha.gia perdarahan lambung. nolon yang efcktif tcrhadap berbagai
gas.tror.rhed sekcsi bcrlebihan oleh macam bakteri gram-positif dan gram-
kclcnjar tarnbung. negatif.
gas.tlos.chi.sis fisutakongenital pada gat.ing mengendalikan jalan masuk atau
dinding pcrut anterior. akscs melalui gcrbang atau saluran.
gas.tro.scope endoskop yang diguna- ga.to.pho.bia uilurophobia.
kan untuk melihat bagian dalam lambung. gauss sanlan dcnsitas alirar.r magnctik,
gastroscop'ic, ks. Iiberoptic g., gasffos- sctara dengan 10'a tcsla.
kop yang mcnggunakan tcknologi fibcr- gauze kain ringan bcrlubang-lubang yang
optik. terbuat dari muslitr atau bahan ydng se-
gas.tro.se.lee.tive mempunyai afini- rupa. absorbable g., kasa yang tcrbuat
tas terhadap rcscptor yang terlibat dalam dari selulosa teroksidasi. absorbent g.,
pcngaturan aktivitas lambung. kain katun putih yang lerdiri dari bcr-
ga8.tro.spasm spasmelambung. macam-macam jumlah bcnang dan berat,
gas.tto.aplen.ic bcrkcnaan dcngan tcrdapat dalam bcrbagai macam panjang
lambung dan limpa. dan lcbar serta bentuk yang bcrmacam-
gas.tro.stax.is merembcs keluamya macam (gulungan atau lipatan). petrola-
darah dari mukosa lambung. tum g., bahan stcril yang dipcroleh dari
ga8.tro$.to.ga.vage pemasukan ma- saturasi kasa absorbcn stcril dengan pctro-
kanan melalui fistula lambung. Iatum putih steril. zinc gelatin impreg-
gas.tros.to.my tindakan bedah untuk nated g., kasa absorben yang dicelup
membuat lubang buatan ke dalam lam- dcngan scng gelatin.
bung, atau lubang yang dibcntuk dengan ga.vage [Per.] 1. pemberian makanan
cara dcmikian. sccara paksa. tcrutama mclalui sclang
gas.tnot.o.my insisi kc dalam lambung. yang dimasukkan kc dalam lambung. 2.
gas.tro.tro.pic mempunyai afinitas ter- superalimentation.
hadap atau bcrpenganrh khusus pada gaze l. melihat tcrus-fircncrus kc satu
lambung. arah. 2. tindakan melihat scsuatu sccara
gas.tro.tym.pa.ni.tes distcnsi timpa- terus-mcncms. conjugate g., pcrgcrakar.r
nitik pada lambung. normal kcdua mata sccara bcrsamaan kc
gas.tru.la stadium pada embrio setelah arah yang sarna untuk mclihat scsuatu.
blastula atau blastokista; jcnis yang paling GG gas chromatography.
scdcrhana tcrdiri atas dua lapis scl, ekto- G.CSF granulocvte colony-slitnulating
dcrm dan endodcrm, yang telah bcrinva- Jactor.
ginasi untuk mcmbcntuk arkcnteron dan Gd gadolinium.
lubang, yakni blastopor. Pada cmbrio Ge gennanium.
manusia, stadium gastmla tcrjadi selama ge.gen.hal.ten Uer.l tahanan involun-
rninggu ketiga, ketika lernpeng cmbrionik tcr terhadap gcrakan pasif, sepcrti yang
menjadi berlapis tiga (trilamincr), mem- dapat tcrjadi pada gangguan korteks sc-
bentuk cktodcrm, mesoderm, dan cndo- rebri.
derm. gel 1. koloid yang fasc padat tcrdispcrsi-
gas.tru.la.tion proses saat blastula nya mcmbcnluk jcjaring bcrsamo dcngarr
menjadi gastrula atau, dalam bcntuk- fase cairan kontinu, rncmbcntuk sol kcntal
bentuk yang tidak mcmiiiki blastula scjati, yang agak kaku. 2. mcmbentuk scnyawa
proses terbentuknya tiga lapis sel atau bahan scmisolid lain yang scrupa.
gel'a'tin 468 gene

aluminum hydroxide g., suspensi alu- pakan bagian dari flora normal di oro-
minium hidroksida dan oksida terhidrasi faring, gastrointestinal, dan urogenital,
yang digunakan sebagai antasida lam- serta merupakan patogen oportunistik,
bung, terutama dalam pengobatan ulkus menyebabkan berbagai penyakit infeksi,
peptikum, dan pengobatan nefrolitiasis khususnya pada pasien dengan tanggap
fosfat. aiuminum phosphate g., suspensi imun lcmah.
akueosa dari aluminium fosfat, digunakan gem.fib.ro.zil agen hipolipidemik yang
scbagai antasida dan untuk mcngurangi digunakan dalam pcngobatan pasien de-
ekskresi fosfat dalam feses. APF g., so- ngan kadar trigliscrida serum yang sangat
dium.fluoride and phosphoric acid g. ba- tinggi (hiperlipoproteinemia tipe IV) yang
sic aluminum carbonate g., gel alu- tidak berespons terhadap tatalaksana diet.
minium hidroksida-aluminium karbonat, gem.i.natc dipasangkan; dijumpai da-
digunakan sebagai antasida, untuk terapi lam benhrk dua-dua.
hiperfosfatcmia pada insufisicnsi ginjal, gem.ma.tion pertunasan; reproduksi
dan untuk mcnccgah terbcntuknya batu aseksual berupa sebagian badan sel ter-
fosfat dalam saluran kemih. dried alumi dorong ke luar dan kcmudian terpisah dan
num hydroxide g., bentuk amorfdari alu- mernbentuk individu baru.
minium hidroksida yang dibuat dengan gem.mule 1. tunas. reproduksi; produk
cara mengeringkan gel aluminium hidrok- langsung dari gemasi. 2. salah satu dari
sida pada suhu rendah; digunakan sebagai banyak penonjolan seperti duri kecil pada
antasida. sodium fluoride and phospho- dcndrit neuron.
ric acid g., gel yang mengandung natrium gem.tu.zu.mab oio.ga.mi.cin anti-
fluoride, asam hidrofluorat, dan asam bodi monoklonal dari DNA rekombinan
fosfat; digunakan secara topikal pada gigi yang bcrkonjugasi dcngan antibiotik anti-
sebagai profilaksis karics gigi. tumor sitotoksik, digunakan scbagai anti-
gel.a.tin materi yang didapat dari hidroli- neoplastik.
'sis .gen unsur kata [Yun.], agen yang meng-
parsial kolagcn yang berasal dari kulit,
jaringan ikat putih, dan tulang hewan; hasilkan.
digunakan scbagai agen suspensi, dalam ge.nal berhubungan dengan pipi; buccal.
pcrnbuatan kapsul dan supositoria. scsc- gen.der sex; kategori pcngelompokan
kali sebagai makanan protein tambahan, individu berdasarkan jenis kclamin.
dan diusulkan unhrk digunakan sebagai gene segmen molckul DNA (RNA pada
pcngganti plasma. zinc g., sediaan yang beberapa virus tertentu) yang mcngandung
tcrdiri dari seng oksida, gclatin, gliserin, scmua informasi yang dipcrlukan unhrk
dan air murni, digunakan sebagai pclin- menyintcsis safir produk (rantai polipcp-
dung kulit topikal. tida atau molekul RNA). Gen mcrupakan
ge.lat.i.nous seperti jcli atau gclatin lu- unit biologis dari kcturunan, sanggup
nak. memperbanyak diri sendiri, dan ditrans-
ge.la.tion pcrubahan sol menjadi gel. rnisikan dari orang tua kc kcturunannya,
gem.cit.a.bine agen antincoplastik yang scrta memiliki posisi tertcntu (lokus) da-
digunakan dalam benhrk garam hidroklo- lam gcnom. chimeric g., gen buatan yang
rida untuk pengobatan adenokarsinoma disusun dcngan pcnjajaran fragmen-frag-
pankrcas dan karsinoma paru selain kar- mcn gen yang tidak saling berhubungan
sinoma scl kecil. atau scgmen DNA lainnya, yang mungkin
Ge.mel.la gcnus bakteri kokus, gram- sudah mcngalami pcngubahan sebclum-
positif, dari famili Staphylococcaceae nya. complementary g's, dua gen non-
yang bersifat aerobik atau anaerob alclik atau lcbih yang bekcrja sama meng-
fakultatif. Berbagai organismc yang ter- hasilkan fenotip yang tidak dihasilkan
masuk dalam gcnus ini, antara lain G. oleh masing-masing gen secara tersendiri.
haemoly'sans dan G. morbillo'rum, men)- H g., histocompatibility g., gen yang
gen'era 469 genetics

mcncntukan spesifisitas antigenisitas baru yang tidak berasal dari pcnyatuan


jaringan (antigen HLA), sehingga turut gamet. filial g., kcturunan yang dihasilkan
menentukan kompatibilitas donor dau dari perkawinan individu pada satu ge-
resipien pada transplantasi jaringan dan nerasi tertontu; kcturunan dari gcnerasi
transfusi darah. holandric g., gcn yang orang tua merup akan./irst Jiliul g. (F1); dan
terdapat pada kromosom Y sehingga keturunannya mcrupakan second Jilial g.
. hanya tampak pada lclaki. housekeeping (F) dan sctcrusnya. parental g.(Pr)' gc-
g., gcn yang menYandi Protcin Yang nerasi tcmpat dirnulainya penclitian gc-
diperlukan untuk fungsi dasar sel sehingga netik tertcntu. sexual g,, produksi or-
dieksprcsikan pada semua sel. immune ganisme baru dari zigot yang dibentuk
response (Ir) g's, gen-gcn kompleks melalui penyatuan gamet. spontaneous g.,
histokompatibilitas mayor yang mengatur konscp yang tidak dipcrcaya mengcnll
rcspons kckcbalan tcrhadap imunogen in- dihasilkannya organismc hidup sccara bct-
dividual. immune suppressor (Is) g's, sinambungan dari bahan yang tidak.hidup.
gcn yang mcngatur kemampuan scl T gen.el.a.tot l. sesuatu yang menghasil-
suprcsor untuk bcrespons terhadap antigcn kan atau menycbabkan ada. 2. mesin yang
tertcntu. lethal g., gcn yang ckspresinya mcngubah encrgi mckanis mcnjadi listrik.
menycbabkan kemalian organismc. regu- pattern g., jaringan ncu(on yang mong-
lator g., regulatory g,, gen Yang hasilkan bentuk gerakan mmit yang ste-
produknya mengendalikan aktivitas gen reotipik, scperti mengunyah atau berjalan,
lain yang terletak jauh. sex-linked g., gen yang harnpir serupa antara gerakan yang
yang dibawa pada kromosom seks; satu dengan yang selanjutnya. pulse g.,
biasanya dipakai untuk menyebut X- I inke d sumber tenaga unhrk sistem pacu jantung,
gene. split g., gen yang mengandung biasanya menggunakan energi dari batere
bcberapa ekson dan sedikitnya satu intron. litium, memasok impuls ke clektroda yang
structural g., 1. gen yang ditranskipsi ditanam, baik pada kecepatan tetap atau
menjadi mRNA yang kemudian rnenyandi dengan pola yang diprogram.
sckucns asam amino rantai polipeptida. 2. ge.net.ic l. berkcna&n dengan genus. 2.
gen yang menyandi produk mRNA, bukan mcrek dagang; menunjukkan nama
rRNA, atau IRNA. X-linked g., gen yang obat yang tidak dilindungi oleh merek
dibawa di kromosom X. Y-linked g.' gen dagang, biasanya mcnggambarkan struk-
lang dibawa di komosom Y. nrr kimia obat tersobut.
gen.era bcntukjamak dari genus. gen.e.3is [Yun.] pembentukan; pencip-
gen.el.al rrengenai banyak bagian atau taan.
seluruh bagian organisme; bukan setcm- .genesis unsur kata fYun.), penften-
pat. tukan, perkembangan.
gen.er.al.ize 1. menycbar ke seluruh ge.net.ic L berkenaan dcngan atau di-
nrbuh, scpcrti ketika penyakit setempat tentukan olch gcn. 2. berkenaan dcngan
menjadi sistemik. 2. membentuk prinsip reproduksi atau kelahiran atau asal.
umum; berpikir secara induktif. genetic$ ilmu yang mempclajari tentang
gen.el.a.tion 1. reproduction (l).2. ke- gcn dan pewarisannya. biochemical g.'
lompok yang tcrdiri atas semua individu cabang ilmu gcnctika yang rnempelajari
yang dipisahkan dengan jurnlah nenek tentang sifat kimia dan fisik gcn dan
moyang yang berturut-hrrut sama dari pen- mekanisme fungsinya pada tingkat mole-
dahulu yang sama. atau mencmpati posisi kular, khususnya peran gcn dalam mc-
pada tingkat sama dalam daftar silsilah ngendalikan tahap-tahap dalam j alur meta-
keturunan. alternate 8., rcproduksi bolik. clinical g., pencrapan ilmu gcnctika
selang-seling dengan cara scksual dan dalam mcncgakkan diagnosis kelainan
ascksual pada spesies hewan atau gcnctika dan asuhan pasien. developmen-
tanaman. asexual g., produksi individu tal g., cabang ilmu genetika yang mcm-
ge'neto'tro'phic 470 gen'ta'mi'cin

pclajari tentang bagaimana perkembangan cjaculatorius, prostat, dan glandula bul-


dikendalikan oleh gen-gcn tertcntu. mole- bouretralis pada laki-laki.
cular g., cabang ilmu gcnctika yang gen;i.tals genitalia.
mempclajari tentang struktur molekul dan genit(Ol. unsur kata fL.l, organ repro-
fungsi gen, mulai dari replikasi DNA duksi.
hingga produk protein. population g., gen.i.tog.1a.phy radiografi sinus uro-
ilmu yang mempelajari distribusi gen pada genitalis dan struktur duktus intemal sc-
populasi dan bagaimana frckuensi gen telah penyuntikan medium kontras melalui
serta gcnotip dipertahankan atau diubah. lubang sinus.
reproductive g., penggunaan ilmu ga- gen.i.to.uri.nary berhubungan dengan
bungan antara genetika klinis, dismorfo- gcnital dan sistem perkcmihan.
logi, kcdokteran feto-matemal, dan tek- ge.no.copy satu fenotipe yang tampak
nologi reproduksi untuk mendetoksi, identik dcngan fenotipe lainnyd tapi
memahami, dan mencegah kelainan repro- ditimbulkan oleh mekanisme genetik yang
duksi. berbcda.
gc.neto.tro.phic bcrkcnaan dcngan gc- ge.no.der.ma.to.sis kelainan genctik
netika dan nutrisi; bcrkaitan dcngan ma- pada kulit, biasanya generalisata.
salah gizi yang bersifat hcrediter, atau ge.nOme keseluruhan informasi genetik
diturunkan melalui gen. yang disandi oleh riukleotida pada or-
ge.ni.al mental (2). ganismc, sel, organel, atau virus. geno-
gen.ic bcrkenaan dengan atau disebabkan m'ic, ks. mitochondrial g., molckul DNA
oleh gcn. untai-ganda sirkular, berukuran 16,6 kb
.genic unsur kata fYun.l, menimbulkan; dan mcngandung 37 gen pada manusia,
menyebabkan. dijumpai sebanyak 5 sampai l0 kopi di da-
ge.nic.u.lar berkenaandengan luhrt. lam tiap mitokondria sehingga dijumpai
ge.nic.u.late mcnckuk,sepcrtilutut. sebanyak ribuan kopi dalam tiap sel,
g6.nic.u.lum jam. geni'cula [L.] lutut dcngan kodc genetik yang sedikit bcrbc-
kecil; digunakan Jalam nomenklatur ana- da dan laju mutasi yang lebih tinggi di-
tomi untuk menandakan bengkokan tajam bandingkan gcnom nuklear. Gcnom mi-
yang mcnycmpai lutut pada struktur kccil tokondria ditransmisikan melalui
atau organ. pewarisan oleh ibu.
gen.i.tal bcrkenaan dcngan rcproduksi, ge.no.micg ilmu yang mcrrpelajari struk-
atau organ reproduksi. tur dan fungsi genom.
gen.i.ta.lia [L.] organ rcproduksi, khu- ge.no.toxric bcrsifat merusak DNA;
susnya organ reproduksi ekstemal. ambi- dikatakan untuk agen sepcrti radiasi atau
guous g", organ genital yang mcmiliki ciri zat kimiawi yang bcrsifat sepcrti ini sc-
khas laki-laki dan perempuan, scperti ter- hingga menyebabkan mutasi, terkadang
lihat pada hermafrotidisme dan beberapa menycbabkan tcrjadinya kankcr.
jenis pseudohermafroditisme. external g., ge.no.type 1. keseluruhan susunan gc-
organ reproduksi yang tcrlctak di luar netik dalam suaiu individu. 2. alcl yang
tubuh, termasuk di antaranya adalah pu- tcrdapat pada satu atau lebih lokus
dendum, klitoris, dan urctra pada percm- spcsifik. genotyp'ic, ks.
puan, scrta skrotum, pcnis dan urctra pada 'genous unsur kata fYun.] muncul atau
laki-laki. indifferent g., organ reproduksi terjadi dari; dihasilkan oleh.
pada embrio sebelum pembentukan jenis gen.ta.mi.cin komplcks antibiotik ami-
kelamin definitif. internal g., organ rep- noglikosida yang diisolasi dari baktcri gc-
roduksi di dalam tubuh, tcrmasuk ova- nl:s Micromonaspora, cfektif tcrhadap
rium, tuba utcrina, uterus, dan vagina pada banyak baktcri gram negatil serta spcsics
pcrcmpuan, dan tcstis, epididimis, ductus gram-positif tcrtcntu; digunakan dalam
dcfcrcntcs, vcsicula seminalis, ductus bcntuk garam sulfat.
gen'tian 471 gero'ma'ras'mus

gen.tian rizoma dan akar Gentiana lutea ge.rat.ic bcrhubungan dengan usia tua.
yang dikcringkan; digunakan scbagai to- GERD gastroesophageal reflux disease.
nik pahit. g. violet, pewama antibakteri, gef.i.at.ric l. berkcnaan dcngan orang
antijamur, dan anticacing, digunakan pcr berusia lanjut atau prosos pcnuaan. 2.
topikal pada terapi infcksi kulit dan mem- bcrkcnaan dengan ilmu geriatri.
bran mukosa yang disebabkan oleh baktcri ger.i.at.rics cabang ilmu kedokteran
grarn-positif dan jamur; digunakan juga yang terutama menangani bcrbagai ma-
untuk mcngolah darah yang diambil dari salah penuaan serta pcnyakit pada orang
daerah endcmik penyakit Chagas. hra. dental g., gerodontics.
gen.tian.o.phil.ic mudah terwarnai geri.odon.tics gerodolr t i(s.
olch gentian ungu. germ l. mikroorganisme patogenik. 2.
gen.tian.o.pho.bic tidak terwarnai benda hidup yang dapat berkcmbang men-
olch gentian ungu. jadi organ, bagian, atau organismc sccara
ge.nu jam. ge'nua fL.f L lutut. 2. setiap kescluruhan; primordium. dental g., ja-
struktur yang menyerupai lutut. g. ex- ringan kolektif yang akan mcnjadi gigi.
trorsum, bowleg. g. intror'sum, f,zocft- enamel g., sel epitel induk pembentuk or-
kne e. g. r ecurv a'tum, hiperekstcnsibilitas gan email. hair g., kumpulan ektodermal
sendi lutut. g. val'gum, knock-knee. g. di lapisan basal cpidermis cmbrionik, tne-
va'rum, bowleg. rupakan prekursor fblikel rambut dan
ge.nus jam. gen'era [L.] kategori takso- struktur terkait.
nomik di bawah tribus (atau subtribus) dan ger.ma.ni.um (Gef unsur kimia (lihat
di atas spesies (atau subgenus). Tabel Unsur), nomor atom 32.
ge(ol. unsur kata [Yun.], bumi; tanah. ger.mi.cide agcn yang mcmbunuh mi-
Geo.ba.cil.lus genus bakteri gram posi- kroorganisme patogcnik. germici'dal, ks.
tif dari famili Bacillaceae yang termofilik ger.mi.nal berhubungan dcngan atau
dan berbentuk batang. G. stearother- mempunyai sifat gamct (sel bcnih) atau
mo'philus, yang membentuk spora yang stadium primordial pcrkcmbangan.
sangat resisten dan mampu tumbuh pada ger.mi.na.tion bertunasnyabcnih, spo-
suhu 65"C, digunakan untuk menguji ken- ra, atau embrio tanaman. ger'minative, ks.
dali mutu otoklaf. gef.mi.no.ma jcnis tumor sel benih, be-
gg.ode rongga limfe yang berdilatasi. rupa scl bulat yang bcsar dcngan nukleus
geo.graph.ic dalam patologi, menun- vaskularis, biasanya ditemukan pada
jukkan pola dengan batas yang jelas, mc- ovarium, testis yang titak turun, medias-
nycrupai gambaran di pcta. tinum anterior, atau kclcnjar pincal; pada
geo.med.i.cine cabang ilmu kedokteran laki-laki discbrl/. seminomrz dan pada pe-
yang mcmpelajari tentang pcngaruh keada- rempuan diseblut dy sge r m i n om a.
an iklim dan lingkungan tcrhadap kesehatan. germ.line urutan sel dalam garis ketu-
geo.pha.gia kebiasaan memakan tanah runan langsung dari zigot hingga gamct,
atau lempung, merupakan bentuk pika. bcrbeda dengan scl somatik. Juga ditulis
geo.tri.cho.Sis infeksi Geotrichum can- germ line.
didum yang menycrupai kandidiasis, dapat ger(oF unsur kata [Yun.], usia hta; kaum
menycrang bronkus, paru, mulut, atau sa- lanjut usia.
luran usus. geno.der.ma distroh kulit dan genitalia,
Ge.ot.ri.chum gcnus jamuryang menye- membcrikan gambaran seperti pada usia
rupai ragi, termasuk G. can'didum, yang hra.
ditemukan dalam feses dan produk susu. ger.odon.tics kedoktcran Cigi yang
ge.ot.ro.pi5m kecenderungan pertum- berhubungan dcngan masalah gigi pada
buhan atau gerakan menuju atau menjauhi orang fua. gerodon'tic, ks.
bumi; pengaruh gravitasi pada pertum- geto.ma.ras.mu$ pengurusan tubuh
buhan. yang terkadang khas terjadi pada usia tua.
gero mor'phism 472 grn'91'va

gero.mor.phism penuaan. dini suatu lam'blia (G. intestina'lis) merupakan


bagian tubuh. spcsies yang dijumpai pada manusia.
gerontfoF unsur kata fYun.l, usia tua; gi.ar.di.a.siS infcksi protozoa Giardia
kaum lunjut usia. lamblia di usus halus, menyebar melalui
ger.on.tol.o.gy studi ilmiah mengcnai makanan atau air yang terkontaminasi atau
penuaan pada semua aspeknya. oleh kontak langsung antannanusia; ja-
gero.psy.chi.a.try subspesialisasi rang menimbulkan gejala, berkisar dari
dalam psikiatri yang menangani pcnyakit keluhan gastrointestinal nonspesifi k hing-
mental pada orang nla. ga diare ringan sampai bcrat, mual, kele-
ges.ta.gen progestationdl agent. mahan, anorcksia, dan penurunan berat
ge.stalt [Jer.] bentuk, citra; kcseluruhan badan.
konfi gurasi pcrsepsi. Llhat ges ta It ism. gib.bos.i.ty bungkuk; Iryphosis.
ge.stal.tism teori dalampsikologi yang g-b.bus hump.
menyatakan bahwa objck pikiran, sebagai- GlFl gamete intrafallopian transJbr.
mana scgcra dihadapkan pada pengalaman giga- unsur kata [Yun.], sungat besar;
langsung, merupakan cntitas keseluruhan digunakan dalam penamaan satuan ukuran
yang tidak dapat dianalisis atau bentuk untuk menyebut jumlah satu milyar ( l0e)
(Gestalten) yangtidak dapat dipecah men- kali ukuran satuan yang digabungkan
jadi bagian-bagian. dengannya, misalnya gigameter (l0e me-
ges.ta.tion p regnancy. Llhat jlga ge s ta- ter); simbol G.
tion period, dibawah period. gesta'tional, gi.gan.ti.form sangatbcsar.
ks. gi.gan.tism pertumbuhan yang abnor-
geS.tO.SiS jam. gesto'ses. Sctiap mani- mal; ukuran dan postur yang bcrlebihan.
lcstasi preeklamsia pada kchamilan. cerebral g., gigantisme tanpa adanya
GeV gigaelektron volt; satu milyar (l0e) pcningkatan kadar hormon pertumbuhan,
elektron volt. berasal dari cacat otak; bayi berukuran
GFAP glialJibrilkuy acidic protein. bcsar, dan terjadi percepatan pertumbuhan
GFR glomerular.filtration rate . yang berlanjut selama empat atau lima
GH growth hormone. tahun pcrtama, tetapi setelah itu kecepatan
ghost gambaran tidak jelas atau berba- pcrtumbuhan mcnjadi normal. Tangan dan
yang yang tidak memiliki substansi kenya- kakinya benrkuran bcsar, kepalanya bcsar
taan yang biasanya ada. red cell g., mem- dan dolikosefalik, mata miring kc bawah
bran eritrosit yang tetap utuh setelah (antimongoloid), discrtai hipertclorisme.
hemolisis. Anak tcrscbut kikuk dan biasanya mcng-
ghrel.in hormon pcptida yang berkaitan alami rctardasi mcntal dengan derajat yang
dengan motilin, dickprcsi terutama oleh bervariasi. pituitary g., gigantisme yang
lambung, yang morangsang sckresi hor- disebabkan olch sekresi hormon pertum-
mon pertumbuhan, merangsang rasa lapar, buhan yang berlebihan olch kelenjar
dan mcmiliki fungsi regulatorik dalam hipofisis.
sistem pcncemaan, kardiovaskular, dan gi.gan.to.cel.lu.lar bcrkcnaandengan
sistem imun serta dalam mcmpertahankan sel raksasa.
berat badan. gi.gan.to.mas.tia makromastia cks-
GH'RH growth hormone-releasing hor- trem.
mone, gin.ger tanaman obat Zingiber o/ficinale
Gl gnstrointestinal. yang berdaun, atau rizomanya yang di-
gi.ant.ism l. gigttntism.2. ukuran yang keringkan, yang digunakan scbagai zat
berlebihan, sepcrti pada scl atau inti scl. pcrasa, dalam terapi kelainan penccrnaan,
Gi.ar.dia genus protozoa berflagel yang dan untuk mcncegah mabuk pcrjalanan.
parasitik dalam saluran usus manusia dan gin.gi.va jarn. gingivae tl-.l gusi;
hcwan, dapat menimbulkan giardiasis; G. membran mukosa disertai jaringan fibrosa
gin'gi'val'ly 473 gland

penyangganya, yang mcnutupi batas ra- vostomatitis yang discbabkan oleh infeksi
hang tempat melekatnya gigi. gin'gival' virus herpes simpleks, dcngan kcmerahan
ks. alveolar g., bagian gusi yang menutupi pada jaringan mulut, pembentukan banyak
prosesus alveolaris. areolar g., bagian vesikel dan ulkus yang nyeri, serta demam.
gusi yang dilekatkan pada prosesus alveo- necrotizing ulcerative g', pseudomem-
laris oleh jaringan ikat areolar yang long- branous angina; lenis gingivostomatitis
gar, melcwati batas mukosa terkeratinisasi yang disebabkan oleh pcnyebaran gingivi-
mcnufupi prosesus alveolaris. attached g., tis ulscratif nckotikans ke daerah lain di
bagian gusi yang kuat, elastis, dan terikat mukosa mulut.
pada fulang semcntum dan alveolar yang gin.gly.moid menycrupai engsel; berke-
terletak di bawahnya. free g., bagian gusi naan dengan ginglymus.
yang mengclilingi gigi dan tidak melckat gin.gly.mus scndi yang memungkinkan
langsung kc permukaan gigi. marginal g.' gerakan halya pada satu bidang, ke dcpan
bagian gusi bcbas yang terletak pada aspek dan ke bclakang, scpcrti engscl pintu.
labial, bukal, lingual, dan palatal dari gigi; gink.go daun yang dikeringkan dari po-
batas gingiva. hon Ginkgo biloba yang meranggas, di-
gin.gi.val.lY rnenuju gingiva. gunakan untuk meredakan gejala disfungsi
gin.gi.vec.to.my eksisi bedah semua otak, unhrk klaudikasio intermiten, dan
.laringan longgar gusi yang terinfeksi atau unfirk tinihrs dan vcrtigo yang discbabkan
sakit. oleh kclainan vaskular; juga digunakan
gin.gi.vi.tis peradangan gusi. acute ne- dalam ilmu pengobatan tradisional Cina
crotizing ulcerative g. (ANUG)' acute dan pada homeopati.
ulcerative g., acute ulceromembranous gin.seng l. tiap tanaman obat genus
g,, necrotizing ulcerative g. atrophic Panax, khususnya P. ginseng (Chinese g.)
senile g., peradangan, dan terkadang atro- dan P. quinqueJblius (American g.). 2.
fi, gusi dan mukosa rongga mulut Pada akar ginseng Cina atau Amcrika, digu-
perempuan menopause dan pascamcno- nakan sebagai tonik dan perangsang. 3. Si-
pause, dianggap terjadi akibat metabolis- berian g. eleuthero g., Siberian g., semak
me estrogen yang bcrubah. fusospiroche- Eleutherococcus senticosus, atau sediaan
tal g., necrotizing ulcerative g. herpetic akarnya, yang digunakan untuk mening-
g., infeksi gingiva oleh virus herpes sim- katkan kesehatan umum dan untuk ber-
pleks. necrotizing ulcerative g., trench bagai indikasi dalam ilmu pengobatan
mouth; infeksi gusi yang nycri dan progre- tradisional Cina.
sif, dijumpai pula dalam benhrk subakut gir.dle cingulum; struktur atau bagian yang
dan rckuren, ditandai oleh lesi berkawah melingkar; apapun yang melingkari tubuh.
pada papilla interdental dcngan pseudo- pectoral g., shoulder g. pelvic g., struktur
membranosa yang mcngelupas dan diba- hrlang melingkar yang menyokong anggota
tasi oleh eritcma linear; napas yang bau; gcrak bagian bawah. shoulder g.' thoracic
salivasi yang meningkat; dan perdarahan g., struktur hrlang melingkar yang menyo-
gusi spontan; lihat juga pada gingivosto- kong anggota gerak bagian atas.
matitis. pre1nancy g., setiap berbagai gla.bel.la daerah pada tulang frontal di
perubahan gusi. mulai dari gingivitis sam- atas nasion dan di antara alis mata.
pai pregnancy tumor. Yineent 9,, necro- gla.brous halus dan terbuka.
tizing ulcerative g. gla.di.o.lus body of sternum.
gingiv(oF unsur kata IL.]. grlsl. glairy menyerupai putih tclur.
gin.gi.vo.Sis peradangan gusr kronis gland agrcgasi sel-sel yang khusus me-
dan difus, dengan dcskuamasi epitel papila nyekresi atau mengckskresi zat-zat yang
dan membran mukosa. tidak berhubungan dengan kcbutuhan
gin.gi.vo.$to.ma.ti.tis peradangan gu- metabolismenya yang biasa. accessory g.,
si dan mukosa mulut. herpetic g., gingi- massa keciljaringan kelenjar yang ierletak
gland 474 gland

telinga luar. cervical g's of uterus, celah-


Vesi€ celah kompleks (bercabang) pada dinding
urinaria
serviks uteri. ciliary g's, kelenjar keringat
Urethra
yang terhambat perkembangannya, terle-
pars tak pada tepi kelopak mata. circumanal
prostatica
masculina
g's, kelenjar keringat dan sebasea khusus
di sekeliling anus. closed g's., endocrine
g's. coccygeal g., glomus coccygeum.
compound g,, kelenjar yang terbentuk
dari unit-unit kelenjar yang lebih kecil,
yang saluran ekskesinya bergabung mem-
dekat atau agak jauh dari kelenjar yang bentuk saluran yang semakin membesar.
memiliki struktur sama. accessory adre- Cowper g., bulbourethral g. ductless g.,
nal g's, jaringan kelenjar adrenal, biasa- kelenjar tanpa saluran, sekresinya bersifat
nya kortikal atau medular, dijumpai di ab- intemal; Iihat endocrine g's. duodenal
domen atau pelvis. adrenal g., kelenjar g's, kelenjar pada lapisan submukosa duo-
suprarenal; suatu badan pipih yang terle- denum, membuka ke arah kelenjar pada
tak di atas masing-masing ginjal, terdiri usus halus. Ebner g'so kelenjar serosa di
dari korteks dan medulla; kelenjar di kor- bagian posterior lidah dekat papila valata.
teks membuat hormon steroid, dan kelen- eccrine 9., eccrine sweat g., kelenjar
jar di medula membuat epinefrin dan nore- keringat yang biasa atau sederhana, terma-
pinefrin. aggregate g's., aggregated g's, sukjenis merokrin. endoirine g's, organ
Peyer patches. apocrine g., kelenjar yang yang sekrebrya (hormon) langsung dile-
cairan sekresinya mengandung bagian paskan ke dalam sistem peredaran darah;
sel-sel penyekresi; khususnya digunakaa meliputi kelenjar hipofisis, tiroid, para-
untuk menyebut kelenjar keringat apokrin. tiroid, dan adrenal, corpus pineale, dan go-
apocrine sweat g.,jenis kelenjar keringat nad. exocrine g., kelenjar yang menge-
khusus yang besar dan bercabang, setelah luarkan sekretnya melalui saluran yang
pubertas menghasilkan sekesi kental yang bermuara pada permukaan interna atau
dihinggapi bakteri untuk menghasilkan ekstema tubuh. fundic g'so fundus g's,
bau tajam yang khas. axillary g's, nodus kelenjar tubular yang terletak pada lapisan
limfe yang terletak di aksila. Bartholin g., mukosa fundus dan korpus iambung, ter-
greater vestibular g. biliary g's, gts of diri dari sel-sel penyekresi asam dan pep-
biliary mucosa, kelenjar tubuloalveolar sin. Galeati g's, duodenal g's. gastric g's,
yang terletak pada mukosa duktus biliaris kelenjar penyekresi di lambung, temasuk
dan pada leher kandung empedu. Blandin kelenjar fundus, kardia, dan pilorus. Gay
g's, anterior lingual g's. bronchial g's, g's, circumanal g's. glossopalatine g'.s,
kelenjar seromukosa yang terletak pada kelenjar mukus pada ujung posterior ke-
lapisan mukosa dan submukosa dinding lenjar sublingual yang lebih kecil. ha-
bronkus. Bruch g's, folikel limfe pada versian gos, synovial viili. holocrine g,,
konjungtiva keiopak mata bagian bawah. kelenjar yaag sekretnya mengandung
Brunner g's, duodenal g's. bulbocaver- semua sel penyekresi. intestinal gos, ke-
nous g., bulbourethral g., satu dari kedua lenjar tubular yang lurus dalam membran
kelenjar yang terdapat pada sfingter uretra, mukosa usus, bermuara, dalam usus halus,
di sebelah posterior uretra pars membra- antara dasar villi, dan mengandung sel
nosa. cardiac g's, kelenjar penyekresi argentafin. jugular g., kelenjar lakrimalis
musin di bagian kardia lambung. celiac tambahan yang terletak jauh di dalam
g's, nodus limfe yang terletak di anterior jaringan penyambung konjungtiva, teru-
aorta abdominalis. ceruminous g's, kelen- tama di dekat fomiks atas. Iacrimal g.,
jar penyekresi serumen dalam kulit liang salah satu dari sepasang kelenjar yang
gland 475 gland

M. pectoralis
nga. Peyer g'so lihat di bawahpatch.pha-
ryngexl g's, kelenjar mukus yang terletak
di bawah tunika mukosa faring. pineal g.,
lihat di bawah body. pitluitary g., hipo-
fisjs: badan epitelial yang berasal dari dua
tempat pada dasar otak di dalam sela
tursika, dilekatkan ke hipotalamus oleh
satu tangkai. Kelenjar ini tersusun oleh dua
lobusufuna, anterior lobe ata.u adenohypo-
physis, yang menyekesi sebagian besar
hormon, dan posterior lobe atan neuro-
hypophysis, yang menyimpan dan mele-
I Glandula mammaria. paskan neurohormon yang diterima dari
hipotalamus. preputial g'so kelenjar

menyekresi ai mata. g's ofLieberkiihn,


intestinal g's. Iingual g's, kelenjar se-
romukus yang terdapat pada permukaan
lidah. lingual g's anterior, kelenjar sero-
mukus yang terletakjauh di dalam dekat Adenohypophysis:
apeks lidah. Littre gos, L preputial g's. 2. Pars tubeElis
urethral g's (lelaki). lymph g,, lihat pada
node. mammary g., kelenjar khusus pada Pare intemedia

kulit mamalia betina yang menyekresi air


Pars distalis
susu untuk nutrisi anaknya. meibomian
g's, folikel sebasea yang terletak di antara
tulang rawan dan konjungtiva kelopak
mata. merocrine g., kelenjar yang se1
sekretoriknya'tetap utuh selama siklus
sekretorik. mixed g's, l. seromucous g's. sebasea kecil pada korona penis dan
. 2. kelenjar yang memiliki bagian endokrin permukaan dalam prepusium yang menye-
dan eksokrin. monoptychial g., kelenjar kresi smegma. proper gastric g's,fundic
yang tubulus atau alveoiinya dilapisi oleh g's. prostate 9., prostate. pyloric g's,
selapis sel penyekresi.Morgagni g's, ure- kelenjar penyekresi mtrsin yang terletak
thral g's (leIakt} mucous g., kelenjar yang pada bagian pilorik lambung. racemose
menyekresi mukus. Nuhn g's, anterior g's. kelenjar yang tersusun alas asinus-
lingual g's. olfactory g's, kelenjar mukus asinus yang tersusun menyerupai anggur
kecil yang terletak pada mukosa hidung. pada batangnya. saccular g., kelenjar
parathyroid g's, badan kecil yang terletak yang terdiri atas kantong atau banyak
di kelenjar tiroid, berasal dari endoderm kantong, dilapisi oleh epitel kelenjar. sali-
celah brankial, dijumpai dalam jumlah vary g's, kelenjar rongga mulut yang
pasangan yang bervariasi, biasanya dua gabungan sekretnya membenruk air ludah.
pasang; kelenjar ini menyekresi hormon mencakup kelenjar parotis, sublingualis,
paratiroid serta terutama mengatur meta- dan submandibularis, serta banyak kelen-
bolisme kalsium dan fosfor. paraurethral jar kecil di dalam lidah, bibir, pipi, dan
g's, sekelompok kelenjar uretra pada langitlangit. sebaceous g., salah satu
wanita yang disalurkan oleh ductus para- kelenjar holokrin pada dermis yang me-
urethralis. parotid g., kelenjar air liur nyekresi sebum. seromucous g., kelenjar
yang paling besar dari tiga kelenjar air liur yang mengandung kedua sel yang me-
yang berpasangan, terletak di depan teli- nyekresi serosa dan mukus. serous g.,
glan'ders 476 glans

trakea, dihubungkan oleh ismus yang sem-


pit, menghasilkan hormon (tiroksin dan
triiodotironin), yang pembuatalnya me-
merlukar iodin dan berperan pada peng-
aturan laju metabolisme; kelenjar ini juga
menyekresi kalsitonin. Tyson g's, prepu-
tial g's. unicellular g., sel tunggal yang
berfungsi sebagai kelenjar, e.g., sel goblet.
urethral g's, kelenjar mukus pada dinding
urefa. uterine g's, kelenjar tubular
sederhana yang dijumpai di sepanjang
endometrium. vesical g's, kelenjar mukus
yang sesekali dijumpai di dinding kan-
dung kemih, khususnya di area trigonum.
vestibular g., greater, kelenjar Bartholin;
satu dari dua badan kecil kuning
kemerahan di bulbus vestibular, satu pada
tiap sisi ostium vaginae. vestibular g's,
lesser, kelenjar mukus kecil yang ber-
I Glandulaesalivariae. muara di membran mukosa vestibular di
antara ostium urefra dan ostium vaginae.
kelenjar yang menyekresi zat albuminosa Virchow g., sentinel node. vulvovaginal
encer, umunmya, tapi tidak selalu, me- g., Bartholin g. Waldeyer g's, kelenjar
ngandung enzim . sex g., gonad. simple g., dalam tepi kelopak mata yang melakat ke
kelenjar dengan saluran yang tidak ber- dasar. Weber g's, kelenjar mukus tubular
cabang. Skene g's,paraurethralg s. soli- pada lidah. g's of Zeis, kelenjar sebasea
tary g's, lihat di bawah follicle. sub- rudimenter yang dimodifikasi khusus dan
mandibular g., submaxillary g., kelenjar langsung melekat ke folikel bulu mata.
air liur yang terletak pada bagian dalam glan.ders penyakit menular pada kuda,
tiap ramus rahang bawah. suprarenal g., dapat ditularkan ke manusia, disebabkan
adrenal g. Suzanne g., kelenjar mukus di oleh Pseudomonas mallei, dan ditandai
mulut, terletak di bawah sulkus alveoli oleh peradangan purulen pada membran
ngualis. sweat g., kelenjar yang menye- mukosa dan erupsi nodulus pada kulit
kresi keringat, dijumpai pada lapisan yang menyatu dan pecah, membentuk tu-
dermis atau jaringan subkutan, salurannya kak yang dalam, dan dapat berakhir de-
bermuara di permukaan tubuh. Kelenjar ngan nekrosis kartilago dan tulang; ben-
keringat yang biasa atar eccrine tersebar tuknya yang lebih kronik dan umum
hampir di seluruh permukaan tubuh dan dlkenal sebagaifarcy.
berperan sebagai pendingin melalui proses glan.di.lem.ma kapsul atau selubung
penguapan sekretnya; kelenjar keringat luar kelenjar.
apocrine mengalirkan isinya ke dalam glan.du.la jam. glan'dulae [L.] kelenjar.
bagian atas folikel rambut bukan langsung glan.du.lar 1. berkenaandenganataumem-
ke permukaan kulit dan hanya dijumpai punyai sifat seperti kelenjar. 2. glanular.
pada daerah tubuh tertentu, seperti di se- glan.dule kelenjar kecil.
kitar anus dan ketiak. target 9., kelenjar glans jam. glan'des [L.] massa kecil dan
yang khusus dipengaruhi oleh hormon bulat atau badan yang menyerupai ke-
hipofisis. tarsal gos, tarsoconjunctival lenjar. g. clito'ridis, g. of clitoris,jaringan
g's, meibomian g t. thymus g., llhat thy- erektil pada ujung bebas kiitoris. g. pe'nis,
mus. thyroid g., kelenjar endokrin yang perluasan korpus spongiosum yang ber-
terdiri atas dua lobus, satu pada tiap sisi benruk topi pada ujung penis.
glan'u'lar 477 glis so ni tis

glan.u.lar bcrhubungan dengan glans pe- tcrbuka, tetapi filtrasinya perlahan


nis alau dcngan glans klitoris. bcrkurang karena adanya jaringan pada
glan.u.lo.plas.ty bedah plastik pada sudut bilik mata dcpan. primary g.,
glans. pcningkatan tekanan intraokular pada
glare keluhaq tidak nyaman pada mata mata tanpa riwayat penyakit sebelumnya.
dan penurunan penglihatan scntral yang glaze dalam kedokteran gigi, vcrnis kcra-
terjadi kctika cahaya terang memasuki mik yang ditambahkan pada tarrbalan
lapang pandang, terutama jika mata bcr- mcnggunakan porselain. agar mcnycrupsl
adaptasi terhadap gelap. Disebut direct g. email gigi.
bila bayangan cahayajatuh pada fovca dan GLC gas-liquid chromatograp hy.
indirect g. bila bayangan cahaya jatuh di gle.no.hu.mel.il berkenaan dengan
luar lovca. cavitas glenoidalis scapulac dan humerus.
glass 1. bahan yang keras, mudah pecah, gle.noid menyerupai lubang atau soket.
dan seringkali transparan, biasanya terdiri glia neuroglia.
atas pcnyatuan silikat kalium anu natrium glia.cyte selneuroglia.
yang amorl, dan kalsium, dengan silika gli.a.din protein yang terdapat dalarn
beriebih. 2. wadah, biasanya silindris, ter- gandum; gliadin mengandung faktor tok-
buat dari kaca. cupping g., bejana kecil sik yang mcnycbabkan pcnyakit seliak.
yang udara di dalamnya tclah atau dapat gli.al dari atau bcrkenaan dengan neuro-
dihabiskaru digunakan dalam cupp i ng. glia.
glass.es kaca mata, lcnsa yang diletak- gli.mep.i.ride senyawa sulfonilurea yang
kan dalam bingkai yang mcnahannya pada digunakan scbagai obat hipoglikcmik
posisi yang sesuai di dcpan mata, sebagai dalam pengobatan diabetes mcllitus tipe 2.
pembantu penglihatan. bifocal g., kaca glio.blas.to.ma sctiap astositoma yang
mata dengan lcnsa bifokal. trifocal g., ganas. g. multifor'me, jenis astrositoma
kaca-mata dengan lcnsa trifokal. yang paling ganas, tersusun atas spo-
gla.tir.a.mer imunomodulator yang di- ngioblas, astroblas, dan astrosit; biasanya
gunakan dalam bentuk cster asetatnya un- terjadi di otak tetapi dapat pula tcrjadi di
tuk mcngurangi relaps pada sklerosis mul- batang otak atau medula spinalis.
tipel. gli.O.ma tumor yang tersusun atas neu-
glau.co.ma sekelompok pcnyakit mata roglia dalam tahap perkembangannya apa
' yang ditandai oleh peningkatan tekanan pun; terkadang diperluas sehingga mcn-
intraokular yang mengakibatkan perubah- cakup semua neoplasma otak dan mcdula
an patologis pada diskus oplikus dan dcfck spinalis intrinsik, seperti astrositoma,
lapang pandang yang khas. glauco'ma- epcndimomas, dll. glio'matous, ks. g.
tous, ks. congenital g., glaukoma yang re'tinae, re tinob lct st o ma.
discbabkan oleh. perkembangan strukhrr di gli.o.ma.to.sis pembcntukan glioma
dalam dan sekitar bilik mata depan yang yang tersebar.
tidak scmpuma, mengakibatkan gangguan gli.o.sis astroglia yang berlebihan pada
akueous humor; pertama kali ditemukan dacrah sistem sarafpusat yang rusak.
mulai dari lahir hingga usia tiga tahun. glip.i.zide sulfonilurca yang digunakan
Donders g,, open-angle g. stadium lanjut. scbagai obat hipoglikemik dalam peng-
infantile g., congenital g. narrow-angle obatan diabetes mellitus tipc 2.
g., bcntuk glaukoma primcr pada mata glis.sade [Pcr.] gerakan involunter mata
yang ditandai oleh bilik mata depan yang yang halus saat mengubah titik fiksasi;
dangkal dan bersudut scmpit; menyebab- merupakan gcrakan yang lebih lambat dan
kan filtrasi tcrgarlggu karena iris mcnyum- lcbih halus dibandingkan saccadc. glis-
bat sudut bilik mata depan. open-angle g., sad'ic, ks.
bentuk glaukoma primer pada mata, de- glis.so.ni.tis peradangan kapsula GIis-
ngan sudut bilik mata depan yang tetap son.
glo bi 478 glob'u'lin

glo.bi bcntuk jamak dari g/obus. bulan. beta S's, B-g s. cytomegalovirus
glo.bin l. protein pcnFrsun hcmoglobin. immune g.. imunoglobulin murni yang
2. setiap kelompok protein yang scrupa bcrasal dari kumpulan plasma manusia de-
dengan globin biasa. wasa yang memiliki titcr antibodi terhadap
glo.boid . berbenhrk globc; sferoid. sitomegalovirus (CMV) yang tinggi; digu-
glob.o.side glikosfingolipid yang me- nakan dalam pengobatan dan profilaksis
ngandung gula amino ferasetilasi dan hek- penyakit sitomegalovirus pada pcnerima
sosa sederhana yang tcrtimbun dalam organ transplant. /-g's, gamma g's, glob-
jaringan pada pcnyakit Sandhoff tetapi ulin scrum yang mcmiliki mobilitas elck-
tidak pada penyakit Tay-Sachs. troforetik terendah; fraksi ini hampir
glob.ule l. massa atau badan bcrbcntuk scluruhnya tersusun atas imunoglobulin.
sfcris kccil. 2. setetcs kccil cairan atau zat hepatitis B immune g., immune globulin
setengah cair yang bcrbentuk sferis. 3. spesifik yang bcrasal dari plasma darah
globe atalu pellet kccil, seperti yang digu- donor manusia yang mcmiliki titcr anti-
nakan dalam pengobatan. glob'ular, ks. bodi yang tinggi terhadap antigcn pcrmu-
glOb.u.lin setiap anggota dari suatu kelas B; digunakan scbagai agen
kaan hepatitis
protcin yang scbagian bcsar tidak larut imunisasi pasif. hyperimmune g.. sctiap
dalam air tetapi larut dalam larutan garam sediaan imunoglobulin yang mengandung
(euglobulin), tetapi beberapa larut dalam antibodi yang sangat tinggi tcrhadap be-
air (pseudoglobulin) dengan sifat fisik bcrapa penyakit tertentu. immune g., L
lainnya yang menycrupai euglobulin. immunoglobulin 2. sediaan gamma globu-
a-g's, globulin serum yang mempunyai lin pekat, khususnya IgG, dari kumpulan
gcrakan elektroforesis paling cepat, dibagi pcndonor yang banyak; digunakan sebagai
lebih lanjut menjadi globulin-a1 yang le, imunisasi pasif terhadap campak, hcpatitis
bih cepat dan globulin-a2 yang lebih lam- A, dan varicella serta sebagai terapi peng-
bat. AC g., accelerator g,, coagulation ganti pada penderita dcfisiensi imunoglo-
./actor V. alpha g's, a-g's. antihemophilic bulin. immune human serum g.. immune
g. (AHG), coagulation factor YIII. anti- g. (2). immune g. intravenous (human),
lymphocyte g, (ALG), fraksi gamma sediaan immune globulin yang cocok
globulin dari antilymphocyte serum (q.v.), diberikan mclalui intravcna; digunakan
digunakan sebagai imunosupresan pada dalam pengobatan keadaan imunodefi-
transplantasi organ. antithymocyte g. siensi primer dan sekundcr, purpura trom-
(ATG), fraksi gamma globulin dari anti- ' bositopenik idiopatik, rlan pcnyakit Kawa-
scrum yang berasal dari binatang (e.g., saki. immune serum g., imnune g. (2).
kelinci) yang telah diimunisasi terhadap pertussis immune g., immune globulin
timosit manusial globulin ini
mcnyc- spesifik yang berasal dari plasma darah
babkan penghancuran spesifik limfosit T, donor manusia yang diimunisasi dengan
digunakan dalam pengobatan pcnolakan vaksin pertusis; digunakan sebagai profi-
allograft. B-g's, globulin dalam plasma laksis dan pcngobatan pertusis. rabies im-
yang, dalam larutan netral atau alkali, mune g., immune globulin spesifik yang
mcmiliki mobilitas.clektroforetik yang tor- berasal dari plasma darah atau scrum do-
letak di antara globulin-a dan globulin-7. nor manusia yang tclah diimunisasi de-
bacterial polysaccharide immune g. ngan vaksin rabies dan memiliki titer anti-
(BPIG), globulin imun manusia yang ber- bodi rabies yang tinggi; digunakan sebagai
asal dari plasma darah pendonor dewasa agen imunisasi pasif. respiratory syn-
yang diimunisasi dcngan vaksin polisa- cytial virus immune g. intravenous,
karida Haemophilus influenzae type B, sediaan imunoglobulin G (IgG) yang
vaksin polisakarida pneumokokus dan berasal dari kumpulan plasma manusia de-
meningokokus; digunakan untuk imuni- wasa yang memiliki titer antibodi terhadap
sasi pasif bagi bayi berusia di bawah l8 respirotory syncytial ulrrls yang tinggi;
glo'bus 479 glo mer'u'lo scle'ro'sis

digunakan scbagai imunisasi pasif pada glo.mer.u.lo.ne.phri.tis nefritis de-


bayi darr anak kecil. Rho(D) immune g.. in- ngan peradangan lcngkung kapilcr dalam
mune globulin spesifik yang berasal dan glorncrulus ginjal. acute g.; bentuk akut
plasma darah manusia yang mengandung yang ditandai olch proteinuria, edema,
antibodi tcrh4dap faktor eritrosit Rh(D); hcmaturia, gagal ginjal, dan hipcrtensi,
digunakan unhlk mcncegah scnsitisasi Rh terkadang didahului oleh tonsilitis dan fa-
pada percmpuan dcngan Rh-negatif sching- ringitis febril. chronic g., glomerulonc-
ga menccgah eritroblastosis fctalis pada ke- fritis yang berkembang dengan lambat'
hamilan bcrikutnya, dibcrikan dalam waktu urnumnya menyebabkan gagal ginjal ire-
72 jam setelah tcrpajan darah Rh-positifaki- versibcl. diffuse g., glomcruloncfritis bc-
bat mclahirkan anak Rh-positif, aborsi, atau rat disertai pcrubahan proliferatif pada
kcguguran janin Rh-positif, atau transfusi lcbih dari scparuh glomcrulus, seringkali
darah Rh-positif; juga digunakan untuk disertai pcmbentukan bulan sabit cpitcl
merangsang hihrng hombosit pada purpura dan nckrosis; seringkali dijumpai pada
trombositopenik idiopatik. serum g's, sc- lupus eritematosus sistcmik yang sudah
mua protcin plasma kecuali albumin, yang lanjut. IgA g., ncfropati IgA; glomerulo-
bukan mcrupakan globulin, dan fibrinogen, ncfritis bcntuk kronik yang ditandai olch
yang tidak dijumpai dalam scrum; terbagi hcmaturia dan proteinuria serta olch pc-
mcnjadi globulin-a, globulin-B, dan globu- nimbunan imunoglobulin A dalam daerah
lin-y. sex-hormone-binding g. (SHBG)' mesangial glomeruli ginjal, yang diikuti
globulin{ dalam plasrra yang berikatan dcngan hiperplasia rcaktif sel-scl mesa-
dengan dan mengangkut testostcron serta, ngial. lobular g., membranoprolifera-
dalam tingkat yang lcbih rendah, estrogcn. tive g., glomcruloncfritis kronik yang
specific immune g., scdiaan globulin imun berkcmbang lambat, bcrupa pembcsaran
yang berasal dari kumpulan donor yang mc- glomeruli akibat prolifcrasi sel mesangial
miliki titcr antibodi yang tinggi terhadap an- dan pencbalan dinding kapiler yang tidak
tigcn teltentu. tetanus immune g,, globulin teratur sehingga tncmpersempit lumcn
imun spcsifik yang berasal dari plasma da- kapiler. memtrranous g., bcntuk glomc-
rah donor n.nnusia yang tclah diimunisasi rulonefritis yang ditandai secara histolo-
dengan toksoid tetanus; digunakan scbagai gis olch adanya timbunan protein pada
profilaksis dan pcngobatan tetanus. Yari- mcmbran basal kapilcr glomcrulus atau
' cella-zoster immune g. (VZIG), giobulin olch adanya pcncbalan membran; sccara
irnun spcsifik yang bcrasal dari plasma do- klinis menyerupai glomeruloncfritis kro-
nor manusia dewasa dengtm titer antibodi nik, tcrkadang discrtai dcngan sindrom
varicclla-zoster yang tinggi; digunakan sc- nefrotik transicn. mesangiocapillary g.,
bagai agcn imunisasi pasil ntembranop ro I iJb rativ e g.
glo.bus jan. glo'bi. lL.l 1. sphere. 2. glo.mer.u.lop.a.thy tiap pcnyakit pa-
struktur bcrbentuk sferis. 3. bola mata. 4. da glornemli ginjal. diabetic g.' inter'
salah satu massa bulat berkapsul yang upi I I o r.v glo mc ru I os t I c t os i s.
mcngandung basilus, dijurnpai dalam ha- glo.mer.u.lo.scle.ro.sis fibrosis dan
pusan lcsi lcpra lcpromatosa. g. hys- pembcntukan parut yang rncngakibatkan
te' ricus, sensasi subjcktif adanya bcnj olan proses pcnuaan glomcruli ginjal. diabetic
dalam tenggorokan. g. pal'lidus, bagian g., intercupillary g. focal segmental g.,
nukleus lcntiformis yang lcbih kccil dan sindron lcsi sklerosis fokal pada glomc-
lebih mcdial. rulus ginjal yang discrtai protcinuria, lTc-
glo.man.gi.O.trr€ glomus tumor (l). maturia, hipcrtensi, dan ncfrosis, dcngalt
glom.era bcntuk jamak dariglomus. pcrkcmblttgan yarrg bcrvrriasi mcnuju
glo.mer.u.lal bcrkenaan dcllgan atau pcnyakit ginjal tahap akiir. intercapillary
rncrniliki sifat glomcnrlus. tcrutama glo- g., komplikasi dcgencratif dari diabctes,
rncrulus ginjal. bcrmanifestasi scbagai albuminuria,
glo mer'u'lus 480 glu'co'cor'ti'coid

cdcma ncfrotik, hipcrtensi, insufisicnsi glos.so.graph alat untuk mcrekam gc-


ginjal, dan rctinopati. rakan Iidah ketika berbicara.
glo.mer.u.lus jam. glomer'uli lL.l ke- glos.so.la.lia racauan yang mcnycrupai
lompokan atau gumpalan kecil, seperti wicara yang koheren.
pada pembuluh darah atau serabut saraf; glO5.5Ol.O.gy ilmupengetahuan mengc-
sering digunakan scndiri untuk menyata- nai lidah.
kan salah sah-r glomeruli ginjal. olfactory gfos.$o.pal.a.line p al at o glos a l. s

g., salah satu massa bulat kccil dari neu- glos.so.pha.ryn.ge.al berkenaan de-
ropil yang padat dalam bulbus olfaktorius, ngan lidah dan faring.
bcrisi sinaps pertama pada jalur saraf glo3.$o.pla6.ty oporasi plastik lidah.
olfaktorius. renal g., gumpalan kapiler glos.sor.rha.phy pcnjahitan lidah.
berbentuk bulat, yang menonjol kc ujung glos.so.trich.ia hairy tongue.
atau kapsul sctiap tubulus uriniferus yang glot.tis jam. glot'ticles [Yun.] alat vokal
membcsar, yang bersama dcngan kapsul pada IarinB. terdiri atas pita suara scjati
glomerulus membentuk korpuskel ginjal. dan lubang di antaranya. glot'tal, ks.
glo.mus jam. glomera [L.] L badan kecil glot.tog.ra.phy pencatatan pcrgerakan
yang dapat dikenali secara histologis, pita suara selama bemapas dan berbicara.
tcrsusun atas arteriol halus yang bersam- GLP glucagon-like peptide.
bungan langsung dengan vcna dan me- Glu glutumic acid.
miliki suplai saraf yang banyak.2. glomus glu.ca.gon hormon polipcptida, yang di-
body. glo'mera aor'tica, aortic bodies. g. sekresi oleh sel alfa pulau Langerhans se-
caro'ticum, carotid body. choroid g,, g. bagai rcspons terhadap hipoglikcmia atau
choroi'deum, pembesaran pleksus koroi- perangsangan oleh honnon pcrtumbuhan,
dcus vcntrikel latcralis. coccygeal g., g. yang morangsang glikogenolisis dalarn
coccy'geum, kumpulan anastomosis ar- hati; digunakan dalam bcntuk garam hi-
tcriovenosa di dekat ujung tulang ekor, droklorida sebagai antihipoglikcmik dan
dibentuk oleh arteri sakralis media. jugu- sebagai adjuvant pada radiografi gastroin-
Iar g,, g. jugula're, tympanic body. testinal.
glos.sal lingual. glu.ca.gon.o.ma tumor sel alfa pulau
glos.sec.to.my eksisi scluruh atau sc- Langerhans yang menyekresi glukagon.
bagian lidah. glu.can tiap polisakarida yang hanya ter-
' Glos.sl.na lalat tsetse, genus lalat peng- susun atas unit glukosa berulang; homo-
gigit Afrika yang merupakan vektor polimcr glukosa.
tripanosomiasis pada mbnusia dan he- glu.cep.tate singkatan USAN untuk glu-
wan lainnya. koheptonat, hrrunan karbohidrat 7-karbon.
glos.si.tis peradangan lidah. g. area'ta glu.ci.tol sorbitol.
exfoliati'va, benign migratory g., pe- glu.co.am.y.laEe acid maltuse.
nyakit radarrg lidah yang ditandai oleh glu.co.cer.e.bro.si.dase glucosyl-
adanya lebih dari satu dacrah deskuamasi ceramidase.
papila filiformis bcrbentuk lingkaran, tam- glu.co.cer.e.bro.side screbrosida dc-
pak sebagai lesi kemcrahan yang dibatasi ngan gula glukosa.
garis kuning dan berpindah-pindah dari glu.co.cor.ti.coid l. tiap golongan kor-
satu tempat ke tempat lainnya sctiap bebe- tikostcroid yang tcrutama terlibat dalam
rapa hari. median rhomboid g., anomali metabolismc karbohidrat, serta dalam mc-
kongenital lidah, dengan bercak atau plak tabolisme lcmak dan protein dan banyak
kcmerahan pada garis tcngah permukaan aktivitas lainnya (e.g. perubahan rcspons
dorsal. jaringan ikat tcrhadap cedera serta
gfoss(ol- unsur kata fYun.f, tongue, hambatan reaksi peradangan dan alergi);
glos.so.cele pembengkakan dan pen- beberapa glukokortikoid juga menunjuk-
juluran lidah. kan aktivitas mineralokortikoid dalam
glu'co'fu ra'nose 481 B-glu'cu'ron'i'dase

derajat yang bcrvariasi. Pada manusia, lukan dan, di samping itu, diubah mcnjadi
glukokortikoid yang tcrpenting adalah lcmak dan disimpan scbagai jaringan
kortisol (hidrokortison) dan kortison' 2. adiposa. Glukosa dijumpai dalam urine
dari, bcrhubungan dengan, atau menye- pada diabetes mclinrs. Pada farmasi, disc-
rupai glukokortikoid. bttt dextrose.2. liquid g. liquid g., cairan
glu.co.fu.ra.nose glukosa dalam kon- sirup manis dan kental yang dipcrolch
figurasi siklik furanosa, salah satu unsur melalui hidrolisis pati yang tidak lengkap
minor dalarn larutan glukosa. dan terutama terdiri atas dekstrosa, dengan
glu.co.ki.nasg l. cnzim invertcbrata dekstrin, maltosa, dan air; digunakan
dan mikroorganisme yang mengatalisis sebagai agen farmascutikal. g. l-phos-
proses fosforilasi glukosa menjadi glukosa phate, agcn perantara dalam mctabolismc
6-fosfat. 2. isozim heksokinase hati. karbohidrat. g. 6-phosphate' agen pcr-
glu.co.ki.net.ic mengaktifkan gula se- antara dalam metabolisme karbohidrat
demikian rupa sehingga mempertahankan glu.cose-6-phos.Pha.tase enzim
kadar gula tubuh. yang mengatalisis proses defosforilasi
glu.co.nate garam, cster, atau bentuk hidrolitik glukosa 6-fosfat, yang menrpa-
anionik asam glukonat. kan jalur utama glukoneogcnesis hati;
glu.co.neo.gen.e.siS sintesis gluko- dcfisiensi enzim ini menycbabkan pcnya-
sa dari molekul bukan karbohidrat, seperti kit pcnyimpanan glukosa tipe I.
asart amino dan asam lcmak. glu.co$e-6-phos.phate de.hy.dro.
glu.con.ic ac.id asam heksonat yang gen.ase (G6PD} enzirn Pada jalur
bcrasal dari glukosa melalui oksidasi pentosa fosfat yang bersama dengan
aldehid C-l menjadi gugus karboksil. NADPT sebagai koenzimnya, mcngatalisis
glu.co.phore sekumpulan atom dalam proses oksidasi glukosa 6-fosfat menjadi
motekul yang memberi rasa manis pada lakton. Defisiensi cnzim ini rncnycbabkan
senyawa tersebut. anemia hemolitik bcrat.
glu.co.py.ra.nose glukosadalamkon- glu.co.si.dase setiap bagian kelom-
figurasi piranosa siklik, rnerupakan bentuk pok cnzim dari kclompok hidrolase yang
yang paling lazim ditemukan. menghidrolisis rcsidu glukosa dari glu-
glu.Co.reg.u.la.tiOn pengaturall meta- kosida; cnzim ini spcsifik bagi konfigurasi
bolisrre glukosa. a atau B dan juga untuk konfigurasi sub-
$lu.co.sa.mine turunan amino glukosa, strat tcrtcntu, e.g., maltasc.
dijumpai dalam glikosaminoglikan dan ber- glu.co.$ide glikosida yang gula penyu-
bagai macam polisakarida kompleks seperti sunnya adalah glukosa.
zat golongan darah. Bcntuk garam sulfatrya glu.co.syl.Ger.am.i.dase cnzim .u"ang
digunakan scbagai suplcmen nutrisi dan mengatalisis pcmccahan hidrolitik glu-
sebagai obat populer pada osteoartritis. kosa dari glukoscrebrosida untuk mcm-
glu.co.san glucan. bentuk ceramid dalam degradasi sfingo-
glu.cose l. aldosa enam karbon yang lipid oleh lisosom. Defisicnsi aktivitas
terdapat scbagai bcntuk o- dan ditemukan enzim ini, yang diturunkan scbagai ciri
sebagai monosakarida bebas pada buah- autosom rescsif, menimbulkan penyakit
buahan dan tanaman lain atau tcrgabung Gaucher.
dalam glukosida scrta di-, oligo-, dan glu.cu.ron.ic aG.id asam uronat yang
polisakarida. Glukosa merupakan produk bcrasal dari glukosa; mcrupakan bahau
akhir metabolisme karbohidrat dan meru- pembcntuk beberapa glikosaminoglikan
pakan sumbcr energi utama pada organis- dan juga membentuk konjugat (glukuro-
mc hidup, penggunaannya dikendalikan nida) dcngan obat-obalan scna racun
oleh insulin. Kelebihan glukosa diubah dalam biotransformasi zal-zat terscbut.
menjadi glikogcn scrta disimpan dalam p.glu.cu.ron.i.dase cnzim vanq mc-
hati dan otot untuk digunakan bila diper- nyerang ikatan glikosidik terminal pada
glu'cu'ron ide 482 glyc'er'al'de'hyde

glukuronida alamiah dan sintetik serta glu.tar.ic.ac.i.de.mia l. glutaricaci-


diduga terlibat dalam mctabolisme estro- duria (1).2. kelebihan asam glutarat dalam
gen dan pembelahan scl; dijumpai dalam darah.
limpa, hati, dan kelenjar endokin; glu.tar.ic.ac.id.uria Laminoasidopa-
dcfisicnsi enzim ini menimbulkan sindrom ti yang ditandai dengan akumulasi dan
Slv. ckskcsi asam glutarat, terdapat dua jcnis
glu.cu.ron.ide setiap senyawa asam (l dan Il) karcna rlcfisicnsi cnzim yarrg
glukuronat glikosidik; scnyawa ini bcrbcda dengan berbagai rnanif'estasi. 2.
rnerupakan konjugatlarut yang lazim ckskresi asam glurarat dalam urinc.
tcrber,tuk pada salah satu tahapan glu.ta.thi.one tripcptida yang terdiri
metabolisme scrla ekskrcsi obat-obatan dari asam glutamat. sistcin. dan glisin.
dan racun, seperti fenol dan aikohol. tcrdapat dalam bentuk tcrcduksi (GSH)
glu.ta.mate garam asam glutamat; da- dan teroksidasi (GSSG) serta bcrperan
lam biokimia, istilah ini sering digunakan dalam berbagai reaksi rcdoks: dalam
bersinonim dengan asam glutamat. pcrombakan pcroksida dan radikal bebas,
glu.ta.mate for.mim.i.no.trans. sebagai kolaktor enzim, dan dalam proscs
fer.ase suahr enzim transtbrase yang detoksifikasi senyawa berbahaya. Zat ini
mengatalisis satu langkah dalam degradasi juga berperan dalam pembentukan scrta
histidin: pcnurunan aktivitas cnzim ini pemeliharaan ikatan disullida pada protcin
berhubungan dengan ekskresi formimino- dan dalam transpor asam amino
glutamat di urine dan retardasi mental. mcncmbus mcmbran sel.
glu.tam.ic dc.id asam amino noncscn- glu.ta.thi.one 6yn.the.tase ligasc
sial dibasik yang terscbar luas dalam pro- yang mengatalisis pcmbcntukan glutation;
tein-protcin, merupakan neurotransmiter pcnurunan aktivitas cnzim ini mcnyc-
yang rnengharnbat eksitasi neuron pada babkan penurunan kadar glutation serta
sistcm saraf pusat; bentuk garam hidro- peningkatan kadar 5-oksoprolin dan sis-
kloridanya digunakan scbagai pcngasam tein. Jika timbul terbatas hanya dalam
larnbung. Simbolnya Glu dan E. eritrosit, defisicnsinya mcnyebabkan anc-
glu.tam.i.nase onzim yang mengatali- mia hemolitik yang terkompcnsasi dengan
sis dcaminasi glutamin untuk membentuk baik; bila terjadi mcnycluruh, dapat me-
glutamat dan ion amonium; sebagian bcsar nyebabkan asidosis mctabolik dan gang-
ion ammonium diubah mcnjadi urea me- guan neurologis.
lalui siklus urca. glu.te.al berkenaan denganbokong.
glu.ta.mine monoamida dari asam glu- glu.ten protcin pada gandum dan biji-
lamat. mcrupakan asam amino noncsen- bijian lain yang membuat adonan mcnjadi
sial yang dijumpai dalam protein; glu- kcnyal dan kuat.
{amin adalah pcngangkut lrnonia urinc glu.ti.nous adhcsif; lengkct.
yang penting dan dipccah olch cnzim gly.bur.ide sulfonilurea yang digunakan
glutarninase dalam ginjal. Simbolnya scbagai obat hipoglikcmik dalam peng-
Gln dan Q. obatan diabetes mcllitus tipc 2.
glu.ta.ral glutaraldehyde. Gly glycine.
glu.ta.ral.de.hyde disinfektan yang glY.ean polysaccharide.
digunakan dalam larutan akuosa untuk gly.ce.mia adanya glukosa dalarn darah.
sterilisasi pcralatan yang tidak tahan glyc.er.al.de.hyde suatu aldosa, bcn-
panas; juga digunakan sebagai pcmfiksasi nrk aldchid gula berkarbon 3 yang berasal
jaringan untuk mikroskop cahaya dan dari oksidasi gliserol; isomcrik dengan
elcktron. dihidroksiaseton. Turunan 3-fosfat.nya
glu.tar.ic ac.id asam dikarboksilat yang mcrupakan zat perantara pada metabolis,
mcrupakan zat perantara dalam metabo- me glukosa, baik pada jalur Embden-
lisme triptofan dan lisin. Mcyerhof maupun pcntosa fosfat.
gly cer'ic acid 483 gly'co'phil ia

gly.cer.ic acid CH2OH.CHOH.COOH, merupakan bentuk utama penyimpanan


mcrupakan produk antara pada trans- karbohidrat pada binatang, tcrutama di-
formasi badan karbohidrat mcnjadi asam simpan di hati dan otot; glikogen disintesis
laktat, dibcntukdari oksidasi gliserol. dan didegradasi mcnjadi cncrgi sesuai dc-
glyc.er.ide. asilgliscrol; estor asam or- . ngan kcbunrhan. glycogen'ic, ks.
ganik gliscrol, yang dinamai berdasarkan gly.co.gen.e.sis proses pengubaban glu-
jumlah ikatan estemya menjadi mono-, kosa menjadi glikogcn unhrk disimpari di
di-, atau trigliserida. dalam hati. glycogenet'ic, ks.
glyC.er.in cairan scpcrti sirup, jemih, dan gly.co.ge.nol.y.sis pemecahan gliko,
tidak berwama yang digunakan sebagai gen dalam hati, mcnghasilkan glukosa.
suatu pencahar, suatu zat diuretik osmotik glyco[enolvt'ic, ks.
untuk menurunkan tckanan intraokular. gly.Co.ge.no.Aag gb,cogen storage tlis-
suatu demulsen dalam sediaan obat batuk,
serta sebagai pelembap dan pelarut dalam gly.co.gen phos.phor.y.lase lihat
obat. Cf. glycerol. PhosPhorylase.
glyc.er.ol alkohol gula trihidroksi yang gly.co.geu.sia rasa manis di mulut.
menjadi tulang punggung berbagai lipid gly.col sctiap golongan alkohol alifatik
dan merupakan pcrantara yang pcnting dihidrat yang memiliki sifat higroskopik
pada mctabolismc karbohidrat dan lipid. yang nyata dan berguna sebagai pelanrt
Sediaan farmasiny a dinamakan glyc e rin. dan pelentur. polyethylene g., lihat di
glyc.er.ol.ize memperlakukan dengan bawah P.
atau mengawetkan dalam gliserol, seperti gly.col.ic acid perantara pada peng-
pada pcmajanan scl darah mcrah terhadap ubahan serin menjadi glisin; zat ini di-
larutan gliserol sehingga gliserol berdifusi timbun dan diekskrcsi pada hiperoksaluria
ke dalam sel sebelum sel dibckukan untuk primcr (tipe I).
pengawctan. gly.co.lip.id lipid yang mengandung
glyc.el.yl radikal mono-, di-, atau triva- gugus karbohidrat, biasanya galaktosa
len yang dibcntuk melalui pengeluaran tctapi juga dapat berupa glukosa, inositol,
hidrogen dari satu, dua, atau tiga gugus atau yang lainnya; walaupun istilah ini
hidroksi gliserol. g. monostearate, agen dapat digunakan untuk menyatakan lipid
. pcngemulsi. g. trinitrate, nitroglycerine. yang bcrasal baik dari gliserol maupun
gly.cine (G, Gly| asam amino nonesen- sfingosin, dengan atau tanpa fosfat, istilah
sial yang dijumpai sebagai bagian penyu- ini biasanya digunakan untuk menyebut
sun protein dan berfungsi sebagai neuro- hrnrnan sfingosin yang tidak memiliki
transmitcr inhibitorik pada sistem saraf gugus fosfat (glikosfi ngolipid).
pusat; digunakan scbagai antasid lambung gly.col.y.$is pengubahan enzimatik an-
dan suplemen gizi serta sebagai irigasi aerobik glukosa menjadi senyawa laktat
kandung kcmih dalam prostatektomi atau piruvat yang lcbih sederhana, meng-
transuretral. hasilkan energi yang disimpan dalam ben-
gly.co.cal.yx sclubung glikoprotein- tuk ATP, seperti yang dijumpai dalam
polisakarida yang mengelilingi banyak otot. glycolit'ic, ks.
sel. gly.co.neo.gen.e.sis gluconeogene-
gly.co.cho.late garam asam glikokolat. ,lz.s.
gly.co.cho.lic ac.id cholylglycine. gly.co.pe.nia dcfisiensi gula dalam ja-
gly.co.con.iu.gate tiap molekul kom- ringan.
pleks yang mengandung ikatan glikosidik, gly.co.pep.tide setiap kelas peptida
seperti glikolipid, glikopeptida, oligosa- yang mengandung karbohidrat, tcrmasuk
karida, atau glikosaminoglikan. peptida yang mengandung gula amino.
gly.co.gen polisakarida yang sangat ber- gly.co.phil.ia keadaan saat scjumlah ke-
cabang, yang tersusun atas rantai glukosa, cil glukosa menyebabkan hiperglikemia.
gly'co'phor'in 484 gly ox'yl'ic ac'id

:pada
gly.co.phor.in t. riap bcbc-
;;rcin dari mcmiliki .irur o.rnitiun tumbuhan,
menonjol
rapa protein terkait yeng dapat yang dapat dikonvcrsi mclalui pemecahan
rnencmbus ketebalan mcmbran sCl critro- tlidiolitik; mcnjadi kornponen gula dan bu-
. sit; prorein ini mclekat pada oligosakarida kan gula iaglikon), dan dinamai secara
di permukaan membran sel sebelah luar spcsifikmcnurutgulayangdikandungnya.
dahrpada,proreinkonrraktillspekrrindan scperti glukosida (glukosa). pentosida
aktin) di permukaan. siroplaimik. 2. riap (pcntosa), fruktosida (fnrktosa). dil. car.
unggoru kclompoli glikoprotein trans- diac g-, sctiap anggota dari sckclompok
rn"?Ur* eritroili yang'mcmbanru me- ' glikosida ying tcrdapar rlalam rumbuhan
nambatkan jalinan spcktnn dan'aktin ki tcrtcnhr (e.g, Digital!s; Strophanth*s,
'' *iii,b*n plutmol bcb"tapa glikoforin Urgiieal, bekeda pada kekualan kon-
membawa amigen golongan darah
giy.c9.pro,tCln protein reikonjugasi sebagai'knrdioronik dan antiaritmik'digi;
j - y*g mempilnyai ikaian konvalcn dcngan ralis g- sejumlah glikosida kardiotonika
riru *nus karbotridrat atau lebih; secara dan anria.qitmia yang bcrasal dan Digitalis
.. teknii, tempakan protcin yang mengan- fllrpurea dan D;'lanata, atau setiap obat
d;; k*"; dari'cmpat pcrsen taiuo- yang sccara kimiawi dan farryakologis
hidrii. terapi scringkali digunakan juga . berhubungan dengan glikosida tirscbut.
unrukmukoproteindanproteoglikan' gly;co'sphingo'lip'id setiap sfingoli-
Sli.co:pyr.ro.iate'antikolineigiL
- sin- pid yang gugus kepalanya adalaH suaru
ictik yung digqqukun sebagai antispas- mono- atau oligosakarida: termasuk di
modik pada salUrah gastrointestinal, anti- . anuranya adalah-'serebroiid4 sulfatida,
sialogoguepfaBncststik.danantiarinrrikdangangliosida. i
pada"atitmia yang disebabkan oleb anes- 9ly'co'itat'lo cenderuhg memperti-
thesjaitartbedah. :,.1. ,'t'hankankadargulayangkonstan"
ghf'cor'.dr6a,.. Gtiap sckreu'ekskret yang gly.coC.uria adanya glukosa dalam un-
- ne. renal g., glkosurialang disebabkan
menga;dung'gula dari rubuh.
glyrcos.ahi:no.gly.can sciiap. ang- . ," o[eh kctidalmampdan herediter rutulus
: gota kelompok$olisakarida linieiberberat ginjal untuk mcreabsorpsi glukosa secara
motc$ul tinggi yang mcmiliki beberapa sempuma. .; ',

satudn ulangan disakarida dan biasanya gly.co'syl radikai yang berasal dari kar-
.,
' bohidrat.'meialui pelepasan gugus hi-
tcrdapat dalam bcntuk protcoglikan, ter'
rnasuk kondrcjitin sulfat, dcrmatan sulfat, arcit<iit anomeril<
heparan sulfat dan hcparin, kcratan sulfat, gry;o.svf.a.ilJi pembcnrukan ikatan
dan asam hialuronat Disingkat GAG.
l.- d.ng* gugus gtit<osit.
gly.co.se.cre.to.ry. berkenaan dcngan gly.e,o-stt+eFam.i.dase enzim yang
sckresi glilogen,.,. :
mengatalisis pcmutusan hidrotirik residu
Cti.co.se"mia ; gl vce mii. gula ikaran-B (dari glikosida-B) dcngan
gty.co.si.i'lii guta dalam atr tiur. aglikon hidrofobik yang bisar; aktivitas
gly.co.ei.a.lor'rhGa aliran air li ur -vang , seFerti,.iii timt'ul sebadiai:1biagi4 da"i='=
UcrlCbi han dan mcngandung glukosa. rr:,.=,,:" mpleksglikosi{a@j.b-,,ers c-ngaa,
gly.co.sl.daae sedap enggota kclom- ,.'
:rjak{ase, di:rnelxbran brrirh.,,b,rt4,!p7 t:t;ni.'i:.
pok cnzim. hidrolitik yang mengatalisis gly.co.tro.pic mcmpuniai afinitas tcr-
pemccahan ikatan hcmiasetal glikosida. hadap gula; mcngantagonisasi cfek iosu-
fr-g, I
glikosidase 5zang secara khusus lin; menyebabkan hiperglikemia.
memurus residu gula tcrikat-p dari gli- gtyc.y4rtii.za Iitorice:.
kosida. 2. lilrat di bawah complet. gly.ox'y.late garanr. anion. atau eslcr
gly.co.side scdap scnyarva yang mc- asam slioksilat.
ngandtrng molekul karbohidrat (gula). gly.ox.yl'tc ac.id asam keto yang tcr-
- dari pcngubahan asam glikolat
khusumya 'tiap produk alarniah yang Ucnrutc
gm 485 gol.den.seal

menjadi glisin; merupakan prekursor uta- adenoma atau oleh nodul koloid multipel
ma asam oksalat. pada kelenjar tiroid. Basedow g.. goiter
gm grqm. koloid yang menjadi ber{ingsi berlebihan
Gll-CSF granulocytetnacrophage colo- setelah pembcrian yodium. colloid g,, goi-
ny stimulatingfactor. ter yang besar dan lunak dengan ruang yang
GMP guanosine monophosphate. 3',5'- mengembang terisi koloid. diffuse toxic g.,
GMP, cyclic GMP, cyclic guanosine Graves disease. diving g., goiter yang
monophosphate. dapat digerakkan, terkadang terletak di atas
gnat serangga kecil yang memiliki sepasang atau di bawah insisura jugularis stemalis.
sayap. Di Inggris Raya, istilah ini digunakan exophthalmic g., goiter yang disertai dc-
untuk nyamuk; di Amerika, untuk serangga ngan eksoftalmos. fibrous g., goiter yang
yang lebih kecil dari nyamuk. kapsul dan stroma kelenjar tiroidnya meng-
gnath.i.on titik yang paling luar dan me- alami hipcrplasia. follicular 9., paren-
nonjol keluar pada gambaran lengkung chymatous g. intrathoracic g., goiter yang
dagu. sebagian terletak di dalam rongga dada. io-
gnath.atis pcradangan rahang. dide g:, goiter yang timbul sebagai rcaksi
gnath(ol- unsur kata [Yun.], jaw. terhadap iodida konsentrasi tinggi, akibat
gnatho.dy.na.mom.e.ter alat untuk inhibisi organifikasi iodida. lingual g.,
mengukur gaya yang dikeluarkan pada pcmbcsaran ujung atas duktus tiroglosus,
penutupan rahang. yang mcmbcntuk nrmor pada bagian postc-
gnath.ol.o.gf ilmu yang mempelajari rior punggung lidah. lymphadenoid g.,
alat kunyah sebagai keseluruhan, terrna- Hashimoto disease. multinodular g., goi-
suk morfologi, anatomi, histologi, f,rsio- ter dengan nodulus-nodulus bulat di dalam
logi, patologi, dan cara pengobatan. gna- kelenjamya. nontoxic g., goiter yang tim-
tholog'ic, ks. bul secara sporadis dan tidak mcnyebabkan
gnath.os.chi.sie cle/i.1 aw. hipertiroidisme atau hipotiroidisme. paren-
Gnath.os.to.ma genus nematoda yang chymatous g,, goiter yang ditandai oleh
parasit pada kucing, babi hutan, hewan penambahan folikel dan proliferasi epitel.
temak, dan scsekali manusia. simple g., hiperplasia scderhana kelenjar
gnatho.sto.mi.a.sis infeksi nematoda tiroid. suffocative g., goiter yang menye-
. Gnathostoma spinigerum, yang didapat babkan dispnea karena penckanan. wan-
bila mcmakan ikan yang kurang masak dering g., diving g.
yang tcrinfeksi larva ncmatoda ini. goi.trin zat goitrogcnik yang diisolasi
gno.sia kcmampuanpersepsidanmcngc- dari rutabaga dan turnip.
nali. gnos'tic, ks. gofd (Aul unsur kimia (llhat Tabel LIn-
gno.to.ba.Ol.o.gY gnot ob io ti c s. sur), nomor atom 79; scnyawa emas (sc-
gno.to.bio.ta rnikrofbuna dan mikroflo- muanya beracun) digunakan dalam kedok-
ra yang dikctahui secara spesifik dan teran, tcrutama pada pcngobatan artritis. g.
menyeluruh dari hewan laboratorium yang 198. radioisotop emas yang mcmpunyai
dipclihara secara khusus. waktu paruh 2,69 hari; tclah digunakan
gno.to.bi.ote hewan laborarorium yang sebagai antineoplastik intrakavitas dan
dipelihara khusus, yang seluruh mikro- interstisial scrta sebagai agcn scintiscan-
fauna dan mikrofloranya diketahui secara ning. cohesive g., cmas yang murni secara
spesifi k. gnotobiot'ic, ks. kimiawi, yang mcmbentuk massa padat
Gn-RH gonadotropin-relea,sing hormone. bila dipadatkan secara topat ke dalam
goi.tei pembesaran kclenjar tiroid, me- rongga gigi. g. sodium thiomalate, garam
nyebabkan pembengkakan di bagian dcpan emas monovalen yang digunakan pada
lchcr. goi'trous, ks. abberant g,, goitcr pengobatan artritis rematoid.
pada kclenjar tiroid tambahan. adenoma- gol.den.Seal tanaman obat Hytlrastis
tous g., goiter yang disebabkan oleh canadensis, atau rizomanya yang dikc-
go'mit'o'li 486 gono cyte

ringkan, yang berasal dari Amerika Utara, janin yang menjaga fungsi korpus luteun
sediaannya digunakan dalam pengobatan selama minggu-minggu pcrtama kehamil-
tradisional dan dalam homeoPati. an; mcniadi dasar bagi sebagian besar tes
go.mit.o.li anyaman kapiler pada batang kchamilan. Gonadotropin ini digunakan
iniundibulum atas (hipotalamus) yang me- dalam farmasi untuk mengobati kasus
ngelilingi arteriol terminalis arteri hipo- kriptorkidisme tcrtentu dan beberapa kasus
fisialis superior dan yang menuju vena infertilitas pada laki-laki, untuk memicu
porta ke adenohipofisis. o\ulasi dan kehamilan pada beberapa pe-
gom.pho.$is l. sejenis sendi fibrosa, rempuan infertil yang anovulatorik, dan
dengan tonjolan berbentuk kerucut yang untuk merangsang perkembangan dan ma-
masuk ke dalam bagian soperti soket. 2. turasi oosit pada pasien yang menggunakan
secara spesifik, salah satu sendi fibrosa teknologi pembantu reproduksi. Lihat juga
tempat gigi tertahan pada kantungnya. choiogonadotropin alfa. human meno-
go.nad kelcnjar yang menghasilkan ga- pausal g. (hMG), nenotoPin.s.
met; ovarium atau tcstis. gonad'al, gona- gon.ag'ra gout Pada lutut.
d'ial, ks. indifferent g., gonad yang belum go.nal.gia nycrilutut.
berdifcrensiasi seksual pada embrio dini. gon.ar.thli.tis peradangan sendi lutut'
streak g's, struktur gonad yang tidak go.ni.om.e.ter L alat untuk mengukur
berkembang pada ligamentum latum di sudut. 2. papan yang satu ujungnya dapat
bawah tuba fallopii, tersusun atas stroma dimiringkan pada kctinggian berapa pun,
jaringan ikat yang membentuk pola spiral, digunakan untuk menguji penyakit labirin.
tanpa sel germinal atau sckretorik; paling finger g., goniometer yang digunakan
sering dijumpai pada sindrom Tumer. untuk mengukur batas fleksi dan ekstensi
go.nad.ar.che awal berfungsinya gonad. scndi intcrfalangcal jari.
go.nad.eC.to.my pengangkatan ova- go.ni.om.e.t{ pcngukuran sudut, tcr-
rium atau testis secara bedah. utama sudut rentang pergerakan sendi.
go.na.do.lel.in luteinizing hormone- go.ni.on jam. go'nia [Yun.] titik yang
releasing hormone sintetik; digunakan terletak paling bawah, paling bclakang,
dalam bcntuk garam hidroklorida atau dan paling lateral pada sudut luar man-
asetatnya untuk mengevaluasi hipogona- dibula. go'nial, ks.
disme dan sebagai garam asetatnya pada go.nio.punc.ture penyclipan mata pi-
pengobalan pubcnas yang tcrl;mbat. in- sau melalui komea yang jemih, tepat di
lcrtilitas, scrta amcnorea. dalam lirnbus, melintasi bilik mata depan
go.na.do.tox.ic memiliki cfek yang dan mencmbus dinding korneosklera yang
mcrugikan tcrhadap gonad, scperti radiasi berlawanan, digunakan pada pengobatan
atau agcn kemotcrapeutik. glaukorna.
go.nado.troPa gonadotroph. go.nio.$cope alat optik unfuk mcme-
go.nado.troph l. sel basofilik di hipo- riksa bilik mata depan dan untuk mc-
fisis antcrior yang khusus menyekresi./b/- nunjukkan gerakan dan rotasi mata
li c le- s ti mul at i ng hormo ne dan I u tein izing go.ni.Ot.O.my operasi untuk glaukoma;
hormone. 2. zat y^ngmerangsang gonad. terdiri atas pembukaan sinus venosus di
go.na.do.tro.phic gonadotropic. sklera dengan pcnglihatan langsung.
go.nado.tro.pic merangsang gonad; di- gon{oF unsur kata fY::ll'], seed; semen
gunakan untuk hormon hipofisis antcrior. gono.Goc.Ce.mia adanya gonokokus
go.nado.tro.pin setiap hormon yang dalam darah.
merangsang gonad, khususnya Jbllicle-s ti- gono.coc.cu15 jam. gonococ'ci. Spesics
mulating hormone dan luteinizing hor' Neisseria gonorrhoeae, agen yang mcnye'
mone. chorionic g., human chorionic g. babkan gonorea. gonococ'cal, gonococ'-
(HCG, hCG), hormon glikopcprida yang cic, ks.
dihasilkan olch sinsitiotrofoblas di plasenta gono.Gyte primordiul germ cell.
gon'or'rhea 487 graft

gon.Or.;hea infeksi Nersreria gonor- tradisional Cina, dan pengobatan tradi-


rheae, paling lazim dih,rlarkan melalui hu- sional Asia.
bungan scks, pada laki-laki ditandai oleh gouge pahat berongga yang digunakan
uretritis dengan nyeri dan duh purulen; bia- untuk memotong dan mengangkat tulang.
sanya asimtematik pada perempuan, tetapi gOun.dou sekuele frambusia dan sifilis
dapat meluas hingga menimbulkan salpi- endemik, ditandai oleh sakit kepala, sekret
ngitis, ooforitis, abses hrbo-ovarian, dan hidung purulen, dan pembentukan eksos-
peritonitis. Bakteremia dapat terjadi pada tosis tulang pada sisi hidung.
kedua jenis kelamin, mengakibatkan lesi gout sekelompok gangguan metabolisme
kulit, artritis, dan kadang-kadang meningi- purin dan pirimidin, ditandai dengan typhi
tis atau endokarditis. gonorrhe'al, ks. yang menimbulkan serangan arffitis in-
Gony.au.lax genus dinoflagelata yang flamatorik akut paroksismal berulang
ditemukan dalam air asin, air tawar, atau yang biasanya mengenai sendi perifer
air payau, dan mcmiliki kromatofor ku- tunggal, biasanya berespons terhadap
ning sampai coklat; genus ini mencakup kolkisin, dan biasanya dikuti dengan
spesies G. catanel'la yang beracun, yang remisi total; hiperurisemia dan urolitiasis
membanfu membentuk pasang merah di asam urat juga dijumpai pada kasus yang
lautan yang destruktif; lihat juga di bawah telah berkembang sempuma. gout'y, ks.
poison. latent g., masked g., lithemia tanpa gam-
gony.camp.sis lengkung lutut yang ab- baran gout yang khas.
nonnal. GP general paresis; general practitioner.
9OnY.gn.g,ra tumorlutut. G6PD g/ucose-6-phosphate
Gordo.nia genus aktinomisetes dari fa- dehydrogenase.
mili Nocardiaceae yang banyak dijumpai GPI glutamic-pyruvic transaminase; Ilhat
di tanah dan air:beberapa spesiesnya, alanine transaminase.
terytama G. bronchia'lis, dihubungkan grac.ile langsing atau halus.
dengan infeksi yang terjadi pada pasien gra.di.ent laju peningkatan atau penu-
dengan tanggap imun lemah. runan suatu nilai variabel, atau rcpresen-
go.3e.rel.in hormon pelepas gonadoho- tasi grafiknya. electrochemical g., perbe-
pin sintetik; bila diberikan dalam jangka- daan kadar ion di antara dua titik sehingga
. panjang, goserelin menekan pclepasan go- ion cenderung bergerak pasif mcngikuti
nadotropin dan digunakan dalam bentuk gradien tersebut.
garam asetatnya untuk mengobati karsi- grad.u.at.ed ditandai oleh garis, lang-
noma payr-rdara dan prostat serta endomet- kah, atau derajat yang berurutan.
riosis dan untuk mcnipiskan endometrium graft 1. setiap jaringan atau organ untuk
sebelum dilakukannya ablasi endomet- implantasi atau transplantasi. 2. menanam
rium. atau mencangkok jaringan seperti demi-
gos.sy.pol toksin yang dijumpai pada kian. Lihat juga implant. accordion g.,
biji kapas dan didetoksihkasi dengan pe- tandur seluruh ketebalan kulit dengan
manasan; gossypol memiliki sifat anti- pembuatan beberapa celah schingga cang-
fertilitas pada lelaki, tampaknya dengan kokan tersebut dapat diregangkan untuk
memengaruhi tubulus seminiferus. menutupi daerah yang lebih besar. arte-
GOI aspartate transaminase (6lutamic- riovenous g.. fistula arteri-vcna yang
oxal o ac e tiC trans aminas e), terbenhrk dari autograft vena atau xeno-
go.tu ko.la tanaman umbeliferus Cen- graft atauselang sintetik yang ditandurkan
tella asiaticus yang merambat atau sediaan ke arteri dan vena. avascular g., tandur
daun dan batangnya, yang digunakan un- jaringan yang tidak memperoleh vasku-
tuk mempercepat penyembuhan luka dan larisasi bahkan .untuk sementara waktu.
unhrk mengobati lesi lepra; juga banyak Blair-Brown g., tandur splilskin dengan
digunakan dalam ayurveda, pengobatan ketebalan sedang. bone g., sekeping
gram (g) 488 gfan is e'tron

illang ynng dig'unakar. untuk mcng- dan pulau-pulau individual hasil pelu-
santikan'tulans vanu sudah diargkat atau bang8n ditempatkal di sekclilirlgrtya atau
iefek puau tut-ung. iabte g,. iardu..araf di dacrah terbuki lainnya. spiit-sttin g.,
vane rerbentuk iiis bcberapa notbngan - tandur kulit yang hanya terdiri atas se-
iurul rcp"rti [ub.t. *oronury artery by- bagian tcbaL kulit. thick-split g., tandur
pass g. (CABG), lihat di bawah bypass kulit yang dipotong menjadi potongan-
ietayeO g., randur futit yanglatlalit polongankccil,seringkalimcncakupseki-
kcmlali kc alas tcmpar pengambilannyi Lar aua piniga scluruh kciebalan kulit.
dan kcmudian dipindahkan ke tcmpat baru -uhite g., avasuilar g'
. pada rcsipicn. deimul g., kulit ying cpi- gram {gf s4ruan massa'dalam sistcm SI;
dermis serta lemak subkutannya tclah sepcrscribu kilogram.
dibuangr lcbih dipilih untuk digunakan -gram unsur kata lYun.), rcrnlis; rere-
ketimbarie iasii al berbagai prosedur ' kum.
bcdah piasrik. fascia s., landur yans gram'i'ct'din polipcptida aniibat<teri
diambil dan fasta ldta arau fasia lumbalis. yang ttihasilkan oleh Bacillus brevis:
. i"r.i.olrt g.r.tandur saraf delgan berkos aigu,-'ut * . secara topikal pada infeki
;;;;;; ;;ri t;g diickatkan ian dijahit vang disebabkan oten orga*imc gram-
secara terpisah.free gf iandur jaringan positifiang peka.
r vans senenuhlva dibcbaskan dari $fam'ne$'artive kehilangan zat pe-
Luniutu*yu- Uerbeda dengan ttip *uttii ituu dilunturkan warnanya oleh al-
'
full-rhickness g.;.tandw kulir yang tcrdiri ." kohol pada mctode pewamaan cram, me-
atas. seluruh ketebalan kuliu dengan rupakancirikhasbaktcriyatrgmempunyai
sedikit auu tanpa jaringan subkuran, permukaan dinding scl yang lcbih kom-
'.i"i.r"a;r.r.iA, Ltilrtt ?"iit yang di- " ptets aatam komposisi 'tirniu daripada
amhil dari donir snesies lain. heteiolo- bakteri gram'posirif.
gous g., heteroplaitic g ., xenogra,fi . hol gram,pq5.i.tive menahan zat pelvarrul
.

mologoui g, homoplaiiic g,, altogrifr. atau sulit 4ilunh'kan oleh alkohol pad_a me-
isoienelc .g., isologous g., isoplastic g., todc pewamaan Granl mcrupakiin cx.'1.has
.i,o'p*t,. K"rau.se-frotfe !,, tathnicmit ' ulqrya bakteri yang dindirg ielnya rersusun '

; iil;iil;,;.'ee*iif i;p;; ,up.r- ' ii utut p"priaoeuL*-oan asam rcikoat'


tiiuipuOu komea yang opak oleh seiapis gram.var.i.a.ble iampak sebagai cam-
tinis komea yang icrnih'dari mau dorior.' pilran organisme gram-posttu dan gram-
tt*rn" g,, peiigganlqair duc.atr iiiif'yaog negatii tlipakai unru! mcntebut baktcri
*iut aeng* segmcn saraf yang sehat. gram-posilif yang mudah kehilangan zat
om"nralg;.,*ag,,.oo*anrrr*yangbebas pcwarnanya, sehingga beberapa baktcri
stau melekat, yang digunakan unruk dalam sampel mengalami pelunturan war-
menutupgarisjah.itanserelahperybedahan na sementara lainnya terap mcnahaa zat
g*ooini.itioui ur"u foion. peaicie:g.. ti- pe*atna, ]

f;ri Oi U"*"fr /iap. penetraiing g,, Iang- gta.na badan bcrwama hijau pekat dan
kok komea 1"tt-thiclwiiiii. periosteal g., .merrgandung khlorofil dalam kloioplas sel
-'
ttepine; p.riosteu* y*g oigun;Lun taniman
untuk- menutupi daerah tulang yang gr€n.di.ose dalam psikiatri. berkcnaan
terbuka. pinctr g.,:tandur tiuiit UeUur dengankeyakinanatauklaimyangtcrlalu
i.oe* diu*"t.r-2-4 mm, Jipcrolch dc- bcrlebihan alan arti penting atau idcntitas
nnui *.neunekar kglif 4cnean jamm dan diri scndiri, sering dilnanifestasikan ii-
m"eneirisnia a"cngan pisau. ,ieve g., tand,,. bagai waham a[- kekayaatr. kekuasaan,
kulit vane tclah diiubanei kscil-kecil sc- atau keteneran yang besar'
hineea d*apat mcnusupiJacrah terbuka gtand mal [Pcr.]lihatdibawahipileps.v.
yun-g't.Uin besa. bagian yang sepcrti gian.ls.e.tion antiemetik yang diguna-
uyu[uo ditcmpiilan p-ada suaru dacrah, kan bersama dcngan kemoterapi atau
gran u'la'tio 489 gran'u'loma

radioterapi kankcr, diberikan dalam ben- dilcpaskan. elementary g's, hemoconia.


tuk garam hidrokloridanya. eosinophil g,, salah satu granula bulat ka-
gfan.U.la.tio jam. granulatio'nes lL.) sar yang terwamai dcngan eosin dan di-
butir atau massa granular. jumpai dalarn eosinofil. iodophil g's, gra-
gran.u.la.tion L pemecahan substansi nula yang terwarnai coklat dengan iodin,
yang keras menjadi partikel kecil. 2. pem- terlihat dalam leukosit polimorfonuklear
bentukan massa jaringan kecil dan bulat pada berbagai penyakit infcksi akut.
pada luka selama penyembuhan; juga me- keratohyalin g's, granula-granula yang
nycbut massa yang terbentuk secara berbentuk tidak teratur, merupakan tim-
demikian. arachnoidal g's, cerebral g's, bunan keratohialin pada tonohbril dalam
vili arakhnoid yang membcsar dan me- stratum granulosum epidcrmis. lamellar
nonjol ke dalam sinus venosus dan mem- g., lihat di bawah body. Langerhans g's,
bentuk takikan halus pada perrnukaan Birbeck g's. metachromatic g., badan
fulang tengkorak. exuberant g's, proli- inklusi sel granular yang dijumpai dalam
ferasi jaringan granulasi yang berlebihan banyak sel bakteri, mudah terwarnai oleh
pada penyerrbuhan luka. zat pewama basa dan mcnyebabkan pe-
gfan.ule l. partikel atau butiran kecil. 2. wamaan scl yang tidak tcratur. Nissl g's,
pil kecil yang terbuat dari sukrosa. aci- lihat di bawah body. oxyphil g's, aci-
dophil g's, granula yang terwamai dengan dophil g's. pigment g's, massa-massa
zat pewama asam. acrosomal g., globulus kecil yang mengandung bahan pewama
besar yang terkandung dalam vesikel dalam sel pigmen. proacrosomal g., salah
akrosomal yang dibatasi membran, yang satu badan kecil padat yang ditemukan di
membesar lcbih lanjut mcnjadi inti akro- dalam salah satu vakuola badan Golgi,
som spermatozoa. alpha g's, l. granula yang bergabung membentuk akrosomal.
oval yang dijumpai dalam trombosit; gra- seminal g's, badan granular kecil dalam
nula ini menrpakan lisosom yang me- cairan sperma. specific atrial g's, granula
ngandung fosfatase asam. 2. granula besar bulat yang terbungkus membran dengan
dalarn sel alfa pulau Langcrhans; granula bagian dalam yang homogen dan padat
ini menyckresi glukagon. 3. granula yang yang terpusat dalam inti sarkoplasma otot
dijumpai dalam asidofil di adenohipofisis. atrium jantung, meluas ke dua arah dari
azurophil g., granula yang mudah ter- kutub inti, biasanya dekat kompleks
' wamai dengan zat pewama azur; meru- Golgi: mcrupakan lempat penyimpanan
pakan granula kemerahan kasar yang peptida natriuretik atrial.
terlihat pada banyak limfosit. basal g., gran.u.laf tersusun atas atau ditandai
lihat di bawah body. basophil g., l- tiap oleh adanya granula atau butiran-butiran.
granula yang terwarnai dengan zat pe- gran.u.lO.ad.i.poSe memperlihatkan
wama basa. 2. salah satu dari granula kasar degenerasi lcmak yang mengandung
berwarna hitam-kebiruan yang dijumpai butiran lcmak.
d,alam basophils (2) 3. Qan.) beta g's (2). gran.u.lo.blatt nama yang dahulu di-
beta g's, l. granula dalam scl beta pulau gunakan untlk myelo b I as t.
Langerhans yang mcngandung insulin. 2. gran.U.lo.ClrtQ granular leukocyte. gra-
granul yang dijumpai dalam basofil di nulocyt'ic, ks. band-form g., band cell.
adenohipofisis. Birbeck g's, strukhtr ber- gtan.u.lo.cy.to.pe.nia penurunan
bcnfuk rakct tcnis atau batang yang ter- jumlah lcukosit granular dalam darah.
bungkus membran dengan densitas linear gAn.u.lo.cy.to.poi.e.sis granulopoie-
di bagian tengahnya, dijumpai dalam sito- srs. granulocytopoiet'ic, ks.
plasma pulau Langerhans. chromaffin gran.u.lo.cy.tO.sis kelcbihan granu-
g's, organel dalam sel kromafin medula losit dalam darah.
adrenal, merirpakan tempat epinefrin dan glan.u.loma jam. granulomas, grdnu-
norepincfrin disintcsis, disimpan, dan lo'mata. Istilah yang kurang tepat unhrk
gran'u'lo'ma'to'sis 490 gran u'lo ma'to sis

(1) setiap nodus kecii yang membatasi


agregasi sel peradangan mononuklear,
atau (2) sejenis kumpulan makrofag ter-
modifikasi yang menyerupai sel epitel,
biasanya dikelilingi oleh cincin limfosit.
actinic g., 1esi bundar dengan tepi yang
meninggi, terlihat pada kulit yang terpajan
matahari secara menalun. g, annula're, I Granuloma piogenik.

penyakit jinak dan swasima yang terdiri


atas granuloma dermis bulat yang feksi dan nekrotik. peripheral giant cell
berkelompok, disertai dengan papul atau reparative 9., giant cell epulis. pyogenic
nodul, terutama dijumpai pada perempuan g., hemangioma kapiler jenis polipoid
muda. apical 9., periapical 9". cocci- yang soliter, biasanya ditemukan di kulit
dioidal g., s e c on d ary c o c c i di o i do my c o s i s. atau membran mukosa mulut; sering kali
eosinophilic g., l. Langerhans cell merupakan respons peradangan vasopro-
h i sr i ocyr osis. 2. kelainan yang menyerupai liferatif terhadap trauma atau iritasi. reti-
gastroenteritis eosinofilik, ditandai oleh culohistiocytic g., retikulohistiositoma
lesi nodular atau bertangkai pada sub- soliter yang tidak disertai keterlibatan
mukosa dan dinding otot, terutama di sistemik. sarcoid g., granuloma yang di-
daerah pilorus lambung, disebabkan oleh jumpai pada sarkoidosis. swimming pool
infiltrasi eosinofi1, tetapi tanpa eosinofilia g., lesi granulomatosa yang merupakan
perifer dan gejala alergi. 3. anisakiasis. g. komplikasi cedera yang didapat dari
fissura'tum, granuloma gusi dan mukosa kolam renang, disebabkan oleh Mycobac-
bukal yang fibrotik, merah, keras, dan ber- terium balnei; biasanya sembuh spontan
hsura, terdapat pada processus alveolaris seiring berjalannya waktu. trichophytic
yang tidak bergigi antara processus gusi g,, tinea corporis, biasanya pada tungkai
dan pipi; disebabkan oleh gigi palsu yang bawah, akibat Trichophyton yang meng-
tidak pas. infectious g., granuloma yang infeksi rambut pada lokasi lesi, ditandai
disebabkan oleh mikroorganisme spesifik, oleh granuloma yalg menonjol, berbatas
seperti basilus tuberkulosis. g. inguina?le, tegas, dan memiliki konsistensi mirip
penyakit granulomatosa yang dijumpai di spons, tersebar atau tersusun dalam rantai;
daerah tropik dan subtropik, ditularkan lesi ini perlahanJahan diabsorpsi, atau
oleh perilaku,yang tidak bersih dan terka- mengalami nekrosis, meninggalkan parut.
dang ditularkan secara seksual, ditandai gran.u.lo.ma.to.sis tiap kondisi yang
oleh adanya ulserasi genitalia ekstema, disertai pembentukan gmnuloma. eosino-
disebabkan oleh Klebsiella granulomatis. philic g., Langerhans cell histiocytosis.
lethal midline g., granuloma nekrotikans Langerhans cell g., lihat di bawah lus-
yang langka dan mematikan serta meng- tiocytosis. lymphornatoid g., penyakit
akibatkan kerusakan baglan tengah wajah; multisistem yang terutama melibatkan pa-
granuloma ini hampir selalu didahului ru, kulit, sistem saraf pusat, dan ginjal,
oleh peradangan kronik dan nonspesiltk disebabkan oleh invasi dan penghancuran
pada hidung atau sinus-sinus nasal, di- pembuluh oleh sel limforetikular atipik;
sertai dengan sekret puru1en dan sering banyak pasiennya rhenderita limfoma
berdarah. lipoid g., xanthonzr. lipophagic yang nyata. g, sidero'tica, keadaan berupa
g., granuloma yang disertai dengan hi- ditemukannya nodul kecoklatan dalam
langnya lemak subkutan. midline g.o /e- limpa yang membesar. Wegener ge penya-
rhal midline g. periapical g." jaringan kit progresif, disertai dengan lesi granu-
granulasi termodifikasi di dekat apeks lomatosa di saluran napas, arteriolitis nek-
akar gigi, mengandung unsur peradangan rotikans fokal, dan, akhimya, peradangan
kronik disertai dengan pulpa yang terin- yang tersebar pada semua organ tubuh.
gran.u-lom.a.tous 491 groove

gran.U.lom.a.tous mengandung gra- glay l. wama antara putih dan hitam. 2.


nuloma. sahran dosis radiasi yang diabsorpsi, setara
gran.U.lo.mele bagian tengah trombo- dengan 100 rad. Disingkat Gy.
sit pada apusan darah kering yang sudah gleen l. wama di antara kuning dan biru,
diwamai, tampak mengandung granula- dihasilkan olch energi dcngan panjang
granula halu! berwama merah. gelombang di antara 490 dan 570 nm.2.
gran.u.lO.pc.nla
gran.u.lo.plas.tic
granulocytopenia.
. zat pewama hijau. indocyanine g.,
membentuk granu- pewama yang digunakan secara intravena
la. untuk menenfukan volume dan aliran
grail.u.loopoi.e.sis pembentukan darah, curahjanhrng, dan fungsi hati.
granulosit. granulopoiet'ic, ks. GRH growth hormone-releasing hormone.
gran.u.losa berkenaan dengan sel ku- gtid l. jeruji; dalam radiologi, alat yang
mulus ooforus. tcrdiri atas sederct lempeng-lempeng ti-
grape.seed lihat di bawah seed mah hitam kecil yang berjarak sangat
graph diagram atau kurva yang meng- sempit pada tepinya, dan dipisahkan oleh
gambarkan berbagai hubungan antara spacer yang terbuat dari zat berdensitas
beberapa kumpulan data. rcndah; digunakan untuk mengurangi
.graph unsur kata lYtn.], alat untuk mdn- jumlah radiasi terhambur yang mencapai
catat atau merekam; rekamanyang dibuat film sinar X. 2. grafik dengan garis hori-
oleh alat seperti itu. zontal dan garis tegak lurus untuk meme-
-graphy unsur kata lY]un.), mencatat atau takan kurva. baby g., grafik perhrmbuhan
merekam; cara pencatatari., -graph'ic, bayi yang langsung dapat dibaca. Pot-
ks. ter-Bucky g., kisi-kisi yang digunakan
grat.tage [Per]. pengangkatan granulasi pada radiografi; menccgah radiasi terham-
dengan pengerokan. bur untuk mencapai film, sehingga ter-
grav.el bah.r yang
dijumpai dalam bentuk capai kontras dan ketajaman yang lebih
partikel-partikel kecil. baik, serta bergerak sclama pemajanan sc-
gravoid hamil. hingga tidak tampak garis pada radiograf-
grav.i.da ibu hamil; disebut g. I (primL nya. Wetzel g., grafik yang dapat dibaca
gravida) pada kehamilan pertama, g. II langsung untuk menilai kebugaran fisik
(secundigravida) sclama kehamilan ke- berupa bentuk tubuh, tingkat perkembang-
' dua, dan seterusnya. Simbol G. Cf. para. an, dan metabolisme basal.
gtav.i.do.Car.di.aC berkenaan dengan glief respons emosi normal terhadap ke-
penyakit janh:ng pada kehamilan. hilangan sesuatu yang berasal dari luar,
gtay.i.met.riG berkenaan dcngan peng- yang dikenali secara sadar.
ukuran menurut berat; dilakukan dengan gtip l. grippe.2. meremas atau menggeng-
berat, scperti metode gravimetrik penguji- gam.
an obat. grippe lPer.f influenza.
glav.i.ty 1. satu fenomena ketika dua gris.eo.ful.yin antibiotik yang dihasilkan
badan yang memiliki massa saling tertarik olch Penicillium gris eofulwm; digunakan
satu sama lain.2. d,aya tarik gravitasional sebagai antijamur pada dermatofitosis.
di dekat satu badan besar yang memiliki groin inguen.
massa, khususnya di dekat atau pada pcr- gfloove lekukan atau cekungan sempit
mukaan planet atau bintang. specific g., berbentuk garis. branchial g., pharyngeal
rasio antara densitas satu zat dan zatyang g. Harrison g., lekukan horizontal di
dijadikan standar pada suhu tertentu. stan- sepanjang tepi bawah toraks, mengikuti
dard g. fu'), perccpatan yang disebabkan pola perlckatan diafragma dcngan iga;
oleh gravitasi pada kctinggian laut rata- terlihat pada riketsia lanjut pada anak.
rata di bumi. 9.80616 metcr per detik medullary g., neural g., lekukan yang
kuadrat. dibenhrk oleh invaginasi awal lempeng
gross 492 gua'ni dine

neural embrio . untuk .mcmbcltuk,.t!ba .


gu'gus fungsionalnya. suatu proses yang
neurutii. ptaryngeal g,. cclah ekiodlnnal dikatalisis olch cnzim yang disebul
. ::enrbrionik di antara arkus faring .yang ,
- transfcrasc.

Oi stiak cibrio.
tn.,tiug pr imilive ukuran orgnisme ydng discbabkan olch
gro$i
-.
l. kasataiaubesar.2.;lampak
'tanpa
dc- ' penambahanjaringanscrupadcnsTyalg '
inerncrlukan tclah ada Scbiluinnyt. 2. pembentukan ab]
nsan mata.tetaniaire --
'o!;o#;;.'":-*"o ,*'":
, tg-Up rnormal, scperti rumor. d. piotifcrasi iei.
i. t utnputuo oUjek yang *.*itit i sepcrti iada biakan bakteri. appopitional
t.ruinuno. j. seiumtah atom
'bcberapa
. .,g.,peitumbuhandenganpenambahanpada
'daerah
vzuumer;bontuk baei;;oiekul Vang Uu- perifer bagian tertentu' interstitial
dapat aipindatr-
"r'"i*;iui"'rJ"'t**
iri?*."^f dan bias-anya g., pcrrumbuhan yang tcrjadi di bagian
-
ffi,+;;.,;c* Euru. st'utno vang te'iahGr6enn'k
tersusi*aiu3f,uiar"Omnit*g*n,-l.l:N -. gru.mOui membckuatau kcntal. ' ' '

';ffi;:ffi;diil;#;:il;;";jl:R-- il6;1", tvuo't r*etunean abnormar,


lat;dG's,pengelo.rnpokankaiegori.diag-.sepertipadakuku:''.
noitltv*gdigunakansebagai.lasarGSCgds.so1idchro'mitagrap1ry.
perincian pi-Uuyur*-**uh sakit oieh;' G$H reduced glitaihione'
Medii'aredinsistempemlayaranpinatGS$GaxldIzddglutu,thione.
ketiea lainnva dorsal respiratorY E..ba- ,gt. (tetes)i: :
[L.] gzrtlc .:.

sia; purut p"map*un Ai meOi,ia-yang GiN gesraribhri iiophoblastii neoplasia.


'uern,nesimengendalikan;iiam4rcspjrasi''QIlP,guanosinenip,!7biphate'
dasar5ncounterg,keIompoksehsitivilix''tt;tL.'lguttae(Gtesan)..''.::
"unnaoeuotanva-beru5ahauntuk.mem-GUgeiitaurino,!.',j'.
'".i.ir.n ti1'lr."t:3**i"i;i r.etitbaiig inte:: gueilic reti" aaii kavu ;pohbn genix
-
[il; ;';"'u* p#;;;.;"at p*-ul.Lt- Guaiiitam,digunakarf scbagai re-1een da1
" o..ri* noasaun 4nt;itnbadi -dalam .": dahulu unhrk pengobatan reuruhk'
ii*#'*tlii"o-pi;;'ii;l.Jt;;;
yang
g.,"i'i""'"oin ir(spet'r6run vang diva-
bekerja dengan:cara menunrnkan ke-,
;;;;r"16o" u*u.i"i mole1oit rlendah t<ini
'1 '
(apo- kentalan sPl4l!l:
berilatan dengan komponsn,protein r"
mem- gua.nb.benz agonis adreneigik-d2 y'arg
brotcrn, t.*r"-a apoenzirn) untuk
' L"nruk prorein (e.e., hbtoe*im) yang '. digunat<an dalam:bentuk basa atau ester
;;Hfriki^;il;d; ?"i;;i':' ?".r,ifiii "'!;l.u.e.i ouu' un,*'rp."*ii
fr.aiuing E, T-g, qaining g,, kelompok guada'drej agen ' penyekat neuron i
'diperunruklian
noottinis, tidak bagi adrcneryik. digunakan dalam bentrrk ga-
orang-o*ng dingan rrasala_h eqrosionq!, -gam sulfatnya unruk pengobatan:hiper-.'
bout'uunsuimusgtpadirrrawasdiiidiirtensi."'r'-.
;;h;#" rJ" axtarper- -. guan.Cth.i.dine
- agen penyek3t'adre-
i""JiUr*i *u5u *n* *engemUaog- :tt ncigtk, digrurakan dalam benhik gafuii;
""i^-iroi"r.ri
kan: sifat-kelimimpinurl manajemen, monosulfatnyasebagaiantihipenensi.
o.ii*ionuo. atau peranan lain. v*ntrat te- gUan.fa.Cine agonG adrencrgik-az yang
:

splratory g.. Udgian pxsar ppmapasan di digunakan dalam bennrk gaiam *idro-
J"Jufu uion U"rnrngii s*t klorida sebagai o6it antihipertensi.
" bemapas-kui-t. "J*"n*"
mcnggeiakkan otot volun- gua'ni'dine senyawa NH:COH')')'
ter unnrk fnengcndalilian inhalasi dan suaru basa kuat yan$ terdapat pade unn
.

. drau mcnzubah p..iluku rnoto- se6agai hasil metabolismC protein dan


' neuron
"ksftbf*io.*uourun t-ui*yu. ; .. digunakan di laboraioiium scbagai dena-
griiup-tians.fer,*.nyutukun suotu ic- turan protein.' Caiam hidroktoridanya
- .k-i kimia {setain otsiiasi dan reduksi). digunakan dalam penlobatan miastcnia '
,
Jsaatmolekul-mo1ekuisalingmenukargravis.''.,'].
,,-_* _ _
...
.l

..--- .
gua'ni'di'no'a.ce.tic ac.id 493 gut'ta

gua.ni.di.no.a.ce.tic ac.ld produk guil.lo.tine [Per.] alat dengan pisau pe-


antara yang dibentuk secara enzimatik di motong geser unhtk memotong tonsila
hati, pankreas, dan ginjal pada sintesis atau urula.
kreatin. gul.let esofagus.
gua.nine basa purin, pada sel binatang lum l.gingiva. 2. ekskrct musilaginosa
dan tanaman, biasanya dijumpai berikatan dari berbagai tanaman. gum'my, ks. guar
dengan ribosa atau deoksiribosa unhrk g., getah yang diperoleh dari cndospcrma
membentuk guanosin dan deoksiguanosin, tanah pohon legumingsa Cyamopsis
mcrupakan bahan utama asam nuklcat. tetragonolobus; digunakan pada sediaan
Simbol G. farmasi dan sebagai sumber serat makanan
gua.no.sine nukleosida purin, guanin yang dapat larut. karaya g,, sterculia g.,
yang berikatan dcngan ribosa; merupakan eksudat gctah kering dari spesies .Ster-
komponen RNA dan nukleotidanya sangat culia,yangmenjadi seperti lem bila dilem-
penting dalam mctabolismc. Simbol G. bapkan; digunakan sebagai pencahar
cyclic g. monophosphate, 3',5'-GMP, pembentuk massa. Getah ini juga bersifat
cGMP, cyclic GMP; nukleotida siklik adhesif dan digunakan dalam perckat gigi
yang berperan sebagai perantara kedua dan perekat kulit serta sawar pelindung di
dengan cara kcrja yang sama dengan ade- sekitar stoma.
nosin monofosfat siklik, tetapi umumnya gum.boil parulis.
menghasilkan efek yang berlawanan ter- gum.ma jam. gummas, grm'mata L tu-
hadap fungsi sel. g. monophosphate mor lunak dan bergetah, scperti yang
(GMP), nukleotida yang pcnting dalam terjadi pada sifilis tersier. gum'matous,
metabolisme dan sintesis RNA. g. tr! gum'my, ks. 2. late benign syphilis.
phosphate (GTP), senyawa berenergi gu.na lsanskerta] mcnurut ayurvcda,
tinggi yang tcrlibat dalam banyak reaksi salah satu dari tiga akibut di alam semesta
metabolik dan merupakan prekursor yang dan diri sendiri yang menyusun pikiran
tcraktivasi dalam sintesis RNA. dan hrbuh; satwa (keseimbangan), rajas
gua.ra.na [Tupi-Guarani] tanaman mcn- (aktivitas), dan tamas (inersia).
jalar berkayu Pcullinia cupana dari Brazil, gur.ney usungan beroda yang digunakan
atau pasta kering yang dibuat dari bijinya di rumah sakit.
yang digunakan scbagai perangsang dan gu$.ta.tion ld.rle. gus.tatory, ks.
tonik dalam pengobatan tradisional dan gus.tin polipeptida yang terdapat dalam
sebagai terapi nyeri kepala pada homeo- air liur dan mengandung dua atom seng;
pati. polipeptida ini berperan penting untuk
gu.ber.nac.u.lum jam. guberna'cula pcrkembangan normal papil pcngecap.
[L.] struktur penuntun. gubernac'ular, lul L intestine.2. tabung pencernaan pri-
ks. g. tes'tis, ligamentum janin yang salah mitii yang tcrdiri atas usus depan, tengah,
satu ujungnya melekat pada ujung bawah dan belakang. 3. surgical g. blind g., ce-
cpididimis dan testis serta ujung lainnya cum. chromic g., chromicized g., benang
melekat pada dasar skotum; ligamcntum bedah (catgut) yang direndam dengan
ini terdapat selama peristiwa turunnya garam kromat untuk meningkatkan resis-
testis ke dalam skrorum dan kemudian tensinya terhadap absorpsi jaringan. post-
mengalami atrofi. natal g., pcmanjangan sementara usus
guide alat unhtk menuntun objek lainnya cmbrionik ke arah kaudal dari kloaka.
pada arah yang benar. preoral g., Seessel pouch. primordial g.,
guide.wire kawat tipis, biasanya lentur, archenteron. surgical g., catgut; benang
yang dapat dimasukkan ke dalam ruang steril yang dapat diserap, terbuat dari ko-
sempit atau berliku untuk bcrperan sc- lagcn marnalia; digunakan dalam jahitan
bagai penuntun insersi alat yang lebih yang dapat diserap. tail g., postanal g.
kaku atau besar. gut.ta jam. gut'tae lL.l tetes. '
gut'ta-per'cha 494 gy'rus

gut.ta-Pel.cha lateks terkoagulasi dari gyno.plas.ty bedah plastik atau rekon-


sejumlah pohon Sapotaceae; digu-
lamili struktif pada alat rcproduksi percmpuan.
nakan scbagai semen gigi dan bidai. gyp.sum kalsium sulfat dihidrat alami;
Guttat. lL.) guttatim (tetes dcmi tetes). bila dipanaskan, mcnladt plaster of Paris.
gut.ta.tim IL.l rctes dcmi telcs. gy.ra.tion perputaran di sckitar suatu pu-
gut.tur.al faucial; berkenaan dengan sat Yang tctap.
tcnggorokan. gy.lec.to.my eksisi atau reseksi girus
Gy gray (2). otak, atau sebagian korteks serebri.
gym.nas.tics latihan otot sistematik. Gy.ren.ceph.a.la golongan mamalia
Swedish g.' sistem latihan yang mengikuti dengan tingkat yang lebih tinggi, tcrmasuk
pola kaku gerakan, menggunakan sedikit manusia, yang memitiki lremisfer serebri
peralatan dan menekankan postur tubuh yang ditandai olch konvolusi
yang tcpa(. gy.ri bentuk jamak g,trus .
Gym.no.din.i.um genus dinoflagelata, gy.rose ditandai oleh garis lengkung atau
sebagian besar spesiesnya memiliki ba- lingkaran.
nyak kromatofor bcrwama, ditcmukan gy.ro.spasm spasmc rotatorik pada ke-
dalam air; bila terdapat dalamjumlah bc- pala.
sar, mercka mcmbantu membentuk pasang 9Y.jou9 gYrose.
merah di laut yang bcrsifat merusak. gy.tus fL.l cerebral g' angular
jam. g,"ri
gynaec(ol. untuk kata-kata yang ber- g., girus yang melengkung di atas sulkus
awalan demikian, lihat kata yang bcr- temporalis superior, bcrsambung dengan
awalan gneco-. gyrus temporalis medius. gy'ri bre'ves
gy.nan.drism l. hermaphroditism. 2' in'sulae, girus pendek yang terdapat pada
permukaan insula, dengan letak rostral.
female pseudohermaphroditism' 3. mas-
culinization (2). Broca g., lihat pada convolution. central
gy.nan.dro.blas'to'ma tumor ovarium g., anterior, precentral g central g., pos-
yang mengandung elemen arrhenoblas- terior, postcentral g. cerebral g, lipatan
toma dan tumor scl granulosa. berkelok-kelok pada permukaan hemisfer
gYne- llhat gynec(o)-. serebri, disebabkan oleh lipatan korteks ke
gynec{ol. unsur kata fYun.l, perem- arah dalam dan dipisahkan oleh fisura atau
puan. sulkus. cingulate g., konvolusi berbentuk
gy.ne.co.gen.ic menghasilkan ciri khas busur tepat di atas corpus callosum. g. des-
perempuan. cen'dens, daerah yang meninggi di se-
g|.ne.coid menyerupai pcrempuan. bclah posterior girus oksipitalis superior
gy.noid gtnecoid. dan inferior serta sebelah anterior sulkus
gy.ne.co.log.ic berkenaan dengan sa- lunahrs, bila ada. frontal g., satu dari
luran reproduksi perempuan atau dengan kccmpat girus (inferior, medial, mcdius,
ginekologi. dan superior) yang terletak pada lobus
gy.ne.co.log.i.c,al gynecologtc. frontalis. fusiform g., girus pada permu-
gy.ne.coho.glst ahli ginekologi. kaan inferior hemisfer antara gyms tem-
gy.ne.col.o.gy cabang ilmu kcdokteran poralis inferior dan gyrus parahippocam-
yang menangani penyakit saluran kelamin palis, terdiri atas bagian llteftl (lateral
pada wanita. occipitotemporctl g.) dan medial (medial
g!.ne.co.mas'tia perkembangan ke- occipitotemporal S.). g. geni'culi, girus
lenjar susu laki-laki yang berlebihan, vesligiul (sisa) pada ujung anterior cdrpus
bahkan sampai tingkat fungsional. callosum. hippocampal g., parahippo'
gy.ne.pho.bia ketakutan yang tidak ra- campal g. infracalcarine g., lingual g- in-
sional terhadap atau menghindari perem- terlocking gyri, girus-girus kecil yang
puan. terletak pada dinding yang berlawanan di
Syn{ol. llhat gynec(o)-. sulkus sentralis yang saling mcngunci
gy.rus 495 gy.rus

seperti roda gigi. lingual g., girus pada sulkus postscntralis clan sentralis; dacrah
lobus oksipitalis, mcmbenhrk bibir infe- sensorik primer koficks screbri. pre-
rior sulkus kalkarinus dan, dengan kuneus central g., konvolusi lobus frontalis yang
membcntuk korteks penglihatan. g. terletak di antara sulkus prcccntralis dan
lon'gus in'sulae, girus panjang pada per- sulkus sentralis; daerah motorik primcr
n.tukaan insula dan mengarah kc oksipital. korteks serebri. g. rec'tus, gyrus pada per-
occipital g., satu dari kcdua girus (supe- mukaan orbital lobus frontalis. supramar-
rior dan inferior) yang terdapat pada lobus ginal g., bagian konvolusi lobulus pa-
oksipitalis. occipitotemporal g., lateral, rietalis inferior yang melengkung di
bagian lateral girus fusiformis. occipito- sekeliling ujung atas fisura sylvii. tempo-
temporal g., medial, bagian medial girus ral g., setiap girus di lobus temporalis.
fusiformis. orbital gyri, girus-girus tidak termasuk girus temporalis inferior, mc-
tcratur pada pcrmukaan orbital lobus dius, superior, dan transvcrsus; bagian
frontalis. parahippocampal g., konvolusi dominan dari girus yang disebut terakhir
pada permukaan inferior tiap hemisfer (anlerior tronsverse temporal g.),blla ada
scrcbri, terletak di antara sulkus hipo- dua, mcrupakan pusat pcndengaran di
kampalis dan kolateralis. paraterminal g., kortcks. gy'ri transiti'vi ce'rebri, ber-
lapisan tipis substansia grisea di depan dan bagai lipatan kecil pada permukaan sere-
ventral gcnu corpus callosum. postcentral brum yang tcrlalu tidak konstan untuk
g., konvolusi lobus frontalis di antara mendapat nama khusus.
H henry; histidine; hydrogen; hyperopia. Hae.moph.i.fug genus bakteri gram-
ll enthalpy. negatil hcmofilik, aerob atau anaerob
h hecto-; hour. fakultatif, famili Pasteurellaceae. H' du-
HAART highly active antiretroviral the- creyi species penyebab chancroid. H. in-
rapy. fluenx,ae, specics yang terdapat dalam
ha.be.na jam. habenae tl-.l setiap beberapa biovar dan pemah dianggap se-
stnrktur anatomi mirip sabuk. ks. habenal,. bagai penyebab wabah influenza. Bebe-
habenar. rapa di antaranya merupakan flora normal
ha.ben.u.la jam. habenulae [L.] l. fre- pada nasofaring manusia, sementara yang
nulum, atau stnrktur mirip sabuk, scperti lain mcnyebabkan konjungtivitis, mening-
satu dari seperangkat struktur pada co- itis bakterial, epiglotitis akut, dan pneu-
chlea. 2. tonjolan kccil pada permukaan monia (pada anak-anak dan pasien
dorsomedial thalamus, tepat di depan immunocompromised).
commissura posterior. ks. habenular. Haf.nia genus bakteri gram-negatif ber-
hab.it 1. tindakan yang terjadi dengan sen- bentuk batang, anaerob fakultatif, famili
dirinya atau ditandai dengan pengulangan. Enterobacteriaceae. H. alvei, species yang
2. predisposisi atau perangai fisis. mcrupakan bagian flora . normal Pada
ha.bit.u.al 1 berdasarkan atau bersifat feses, menyebabkan infeksi pada pasien
kebiasaan. 2. terbentuk melalui pengulang- yang mcngalami penyakit primer berat dan
an yang sering atau berlangsung lama. menyebabkan diare.
ha.bit.u.a.tion 1. adaptasi bcrtahap ter- haf.ni.um fHff unsur kimia (lihat Tabel
hadap rangsangan atau terhadap ling- Unsur) dengan nomor atom 72.
kungan, disertai penurunan respons. 2. hair pilus; struktur mirip benang, khusus-
istilah lama yang kadang-kadang merujuk nya strukhrr epidermal khusus yang ter-
pada toleransi dan kadang-kadang menya- susun atas keratin dan berkcmbang dari
takan ketergantungan psikologis akibat papilla yang terbenam dalam dermis, ha-
konsumsi obat berulang, ditandai dengan nya terdapat pada mammalia dan khas
keinginan untuk terus menggunakannya, untuk kelas hcwan ini; merujuk juga pada
tetapi hanya sedikit atau tanpa disertai kumpulan rambut seperti itu. ks. hairy,
kecenderungan untuk meningkatkan beaded h., rambut yang ditandai dengan
dosisnya. pcmbengkakan bersclang-seling dengan
hab.i.tus [L.] l. attitude (2). 2. physique. penycmpitan, scperti pada moniletriks.
hae- untuk kata-kata yang berawalan club h., rambut yang akamya dikelilingi
demikian, lihat juga kata yang berawalan . pembesaran menggembung yang tersusun
he-. atas sel-sel berkcratin, tcrbentuk sebclum
Hae.ma.dip.sa salah satu gcnus lin- kcrontokan normal rambut dari folikclnya.
tah. ingrown h., rambut yang keluar dari kulit,
Hae.ma.phys.a.lis genus hrngau ber- kemudian melengkung dan kembali me-
badan kcras, specicsnya merupakan vcktoi masuki kulit. lanugo h., Ianugo.pubich.,
penting penyakit, seperti dcmam Q dan tu- pubes (l). resting h., llhat telogen.
laremia. sensory h's, penjuluran mirip rambut pada

496
hal'a'tion 497 hal'o'fan'trine

sel-sel epitel sensorik. taste h's, kelom- hal'lU.Ci.no.gen agcn yang dapat mc-
pokan mikrovili yang membentuk tonjolan nimbulkan halusinasi. ks. hallucinogenic.
pendek mirip rambut yang menjulur kc hal.lu.ci.no.sis keadaan yang ditandai
dalarn lumen porus gustatorius dari ujung dengan adanya halusinasi tanpa gangguan
perifer scl-sel pcngccapan. terminal h., kesadaran lainnya. ks. hallucinotic. or-
rambut kasar pada berbagai area tubuh ganic h., istilah yang digunakan dalam
orang dcwasa. twisted h., rambut yang sistcm klasifikasi terdahulu, mcrujuk pada
terpilin I 80 derajat dan bentuknya gepeng sindrom mcntal organik yang ditandai dc-
abnormal tiap jarak tertentu. vellus h,, ngan halusinasi akibat faktor organik spe-
vellus (l). sifik dan tidak berkaitan dengan delirium.
hal.a.tion kekaburan bayangan akibat hal.lux jam. halluces. [L.] ibu jari kaki. h.
pencahayaan yang berasal dari arah yang dolorosus, keadaan ibu jari kaki yang
sama dengan objck yang sedang dilihat. nyeri, biasanya bcrkaitan dengan talipcs
hal.cin.o.nide kortikosteroid sintetik planus (latfoot). h. flexus, h. igidus. h.
yang digunakan secara topikal sebagai malleus, jari palu (hammer toe) yang
antiradang dan antipruritus. mengenai ibu jari kaki. h. rigidus, dc-
half.life wakn: yang dibutuhkan partikel formitas fleksi yang nyeri pada ibu jari
radionuklida atau partikol unsur unhrk mc- kaki, disertai kcterbatasan gerak sendi mc-
luruh mcnjadi setcngahnya; lambangnya t112 tatarsofalangeal. h. valgus, pembengkok-
atau Tp. antibody h,-1., ukuran waktu an ibujari kaki menujujari-jari kaki lain-
kesintasan rata-rata molekul antibodi setelah nya. h. varus, pembengkokan ibujari kaki
pembentukannya, biasanya dinyatakan se- menjauhi jari-jari kaki lainnya.
bagai wakh: yang dipcrlukan untuk meng- ha.lo 1. lingkaran berwama atau lingkaran
eliminasi imunoglobulin dari dalam tr:rbuh terang, seperti lingkaran berwarna yang
hewan hingga 50 pcrsen junrlah semula. tampak di sekeliling cahaya pada glau-
Waknr paruh ini bervariasi antar-kclas koma. 2. cincin yang tampak di sekeliling
imunoglobulin. biological h.J., waktu yang macula lutea pada pcmeriksaan oftalmos-
diperlukan jaringan, organ, atau orga-nisme kopik. 3. cetakan processus ciliaris pada
hidup untr-rk mengeliminasi separuh zat corpus vitreum. 4. pita logam atau pita
radioaktif yang diberikan. plastik yang melingkari kepala atau leher,
half.way house rumah bagi para pa- bcrfungsi unhrk menyokong dan menjaga
sien (eg. pasicn gangguan jiwa, pccandu kestabilan scbuah ortosis. Fick h., Iing-
obat, pecandu alkohol) yang tidak mcm- karan berwama yang tampak di sckeliling
butuhkan perawatan di rumah sakit, me- cahaya akibat pcnggunaan lcnsa kontak. h.
lainkan perawatan tingkat menengah hing- glaucomatosus, glaucomatous h., atrofi
ga mcrcka dapat diterima kcmbali dalam pcripapilcr yang tampak pada glaukoma
masyarakat. kronis atau berat. senile h., dacrah dengan
hal.i.to.sis bau napas yang tidak sedap. lebar bcrvariasi di sekeliling papila optik,
hahlu.ci.na.tion pcrsepsi sensorik (reng- karena pajanan terhadap berbagai unsur
Iihatan, sentuhan, pendengaran, penghiduan, koroid akibat atrofi senilis pada cpitel
atau pongecapan) tanpa adanya stimulus bcrpigmen.
eksternal. ks. hallucinative, hallucina- hal.o.be.ta.sol kortikosteroid sintctik
tory. haptic h., tuctile ft. kinesthetic h., yang potensinya sangat kuat, digunakan
halusinasi berupa sensasi pergerakan fisis. topikal dalam bcntrrk garam propionar
somalic h., halusinasi bcrupa pcrscpsi scbagai antiradang dan antipruritus.
fcnomena fisis pada tubuh. hypnagogic hal.o.fan.trin€ obat antimalaria yang
h., halusinasi yang terjadi tcpar sewaktu dipakai dalam bcntuk gararn hidroklorida-
mulai tcrtidur. hypnopompic h., halusi- nya pada terapi malaria akut yang disc-
nasi yang terjadi tepat saat bangun. tactile babkan oleh Plasmodium./alciparum dan
h., halusinasi berupa sensasi scntuh. P. vivttx.
hal'o'gen 498 hap'lo'scope

ffi
hal.o.gen sctiap unsur non-logam dalam
golongan ketujuh pada sistem pcriodik di{
unsur: klorin, iodin, bromin, fluorin, dan
astatin.
ha.lom.e.ter L alat untuk mengukur
halo okuler. 2. alat untuk mcmperkirakan
ukuran eritrosit dcngan cara mengukur a Clefthand.
halo yang tcrbentuk di sekitamya ketika
scbuah bcrkas cahaya mengenai critrosit claw h., llhal clawhand. cleft h.' mal-
dan dibelokkan. formasi bcrupa memanjangnya cclah
hal.o.peri.dol agen antipsikotik go- antar-jari hingga metacarpus; sering kali
longan butyrophenone, yang berkhasiat hanya ada dua jari yang besar, satu pada
antiemetik, hipotcnsif, dan hipotermik; tiap sisi cclah tersebut. club h., lihat c/ub-
terutama digunakan dalam penatalak- hand. drop h,, w ris tdr o p. lobster-claw h.,
sanaan psikosis dan untuk mengendalikan cleJi h. mitten h,, simple svndactyly.
eksprcsi vokal dan tik pada sindrom Gilles writing h., tangan pcngidap penyakit Par-
de la Tourctte; juga digunakan dalam kinson, yang posisinya seperti memegang
bentuk cster dekanoatnya pada terapi ru- pena.
matan gangguan-gangguan psikotik. H and E
hematorylin-eosln (pcwama).
hal.o.thane anestetik inhalasi yang di- hand.ed.ness pcnggunaan dominan sa-
gunakan untuk induksi dan pemeliharaan lah satu sisi tangan sewaktu mclakukan
ancstcsi umum. aktivitas motorik volunter.
ham.ar.tia defek penggabungan jaring- hand.i.cap setiap defek mental atau fi-
an semasa pcrkcmbangan. ks. hamartial. sis, kongcnital ataupun didapat, yang
ham.ar.to.md nodul jinak mirip tumor membatasi atau menghambat scseorang
yang terbcntuk akibat pertumbuhan ber- untuk berpartisipasi dalam kehidupan nor-
lebihan sel dan jaringan matur yang nor- mal atau membatasi kemampuannya untuk
malnya ada di bagian tcrsebut, tetapi bekerja.
mengalami disorganisasi dan sering dido- hand.piece bagian pada alat dental yang
minasi oleh salah satu unsur. dipcgang olch operator, tempat terpasang-
ham.ate bcrbentuk mirip kait. nya bor atau working pointkctika diputar.
ham.mer L alat yang mempunyai kepala hang.nail bagian cponychium pada lipal
untuk memukul . 2. malleus. percussion an kuku proksimal atau lateral.
h., palu kecil, biasanya mempunyai kepala Han.ta.vi.luc genus virus lamili Bunya-
karet, unhrk mclakukan perkusi. viridae yang mcnyebabkan wabah demam
ham.ster hcwan pcngerat kecil seperti bcrdarah atau pneumonia; anggotanya
tikus, yang paling umum adalah Cricetus meliputi virus Hantaan, virus Puumala,
cricetus, banyak digunakan pada ekspe- dan virus Seoul.
rimcn laboratorium. hap.loid mcmiliki sahr set kromosom,
ham.string salah satu tendon yang mem- menunjukkan komplerncn normal species,
batasi fossa poplitea di lateral dan medial. seperti yang ditemukan pada Prokariota
inner h's, tendon musculus gracilis, mus- dan gamet Eukariota (t? atau, pada ma-
culus sartorius, dan dua otot lainnya pada nusia, 23).
hrngkai. outer h., tendon of biceps flexor hap.lo.iden.ti.cal mempunyai haplo-
Jbmoris. tipe yang sama; memiliki alel yang sama
ham.u.fus jam. hamuli. lL.l hook. ks. pada seperangkat gen yang berkaitan crat
hamular. dalarn sebuah kromosom.
hand bagian distal ekstremitas atas, terdiri hap.lo.iden.tl.ty keadaan haploidentik.
dari carpus, mctacarpus, dan digiti. ape h:' hap.lo.scope stcrcoskop untuk menguji
tangan yang ibu jarinya sclalu terekstcnsi. sumbu penglihatan.
hap'lo'type 499 HCG, hCG

hap.lo.type 1. seperangkat alel pada se-


kelompok gen yang berkaitan erat, seperti
kompleks HLA, pada sebuah kromosom. 2.
konstitusi genetik individu pada seperangkat
gen-gen yang berkaitan erat tersebut.
hap.ten antigen parsial; substansi non-
protein spesifik yang tidak memicu
pembentukan antibodi kalau berdiri sen-
diri, tetapi memicu respons imun ketika
berikatan dengan sebuah protein pem- I Haustra coli pada radiograf kontras ganda setelah
bawa. ks. haptenic. pemberian enema barium (pandangan anteropos-
hap.lic tactile. terior).

hap.tics ilmu tentang sensasi sentuhan.


hap.to.glo.bin glikoprotein plasma de- tu kasur dan tuma, untuk melekatkan diri
ngan mobilitas elektroforesis alfa, yang pada hospesnya dan darah hospes diisap
berikatan dengan hemoglobin bebas se- melalui aiat ini.
cara ireversibel, menyebabkan eliminasi haus.tra.tion 1. pembentukan haustrum.
kompleks tersebut oleh hati dan mencegah 2. hausffum.
agar hemoglobin bebas tidak terdapat haus.trum jam. haustra. [L.] recessus
dalam urine; haptoglobin memiliki dua atau salrulasi. ks. haustral. haustra coli,
varian genetik utama, Hp 1 dal Hp 2. ' sakulasi-sakulasi pada dinding colon yang
hare.lip nama lama untuk cleft lip. terbennrk sebagai respons penyesuaian
har.ness kombinasi sabuk, pita, dan panjang colon terhadap Taeniae coli, alau
potongan lain, yang membentuk working akibat penyusunan serat-serat otot sirkuler.
gear yang dipasang pada hewan penarik, llAY hepatitis A virus.
ata:: alat yang menyerupai gear semacatn haw.kin.sin.u.ria bentuk tirosinemia
itu. Pavlik h., alat yang digunakan untuk yang langka, ditandai dengan ekskresi
mengoreksi dislokasi pinggul pada bayi hawkinsin, asam amino siklik hasil meta-
yang mengalami displasia perkembangan bolisme tirosin, dalam urine.
pinggul, terdiri dari seperangkat sabuk haw.thorn semak atau pohon genus
yang menahan pinggul dalam posisi fleksi Crataegus , atat preparat dari bunga, buah,
dan abduksi. dan daun beberapa species tersebut, me-
har.le.quin 1. memiliki pola bentr.rk in- miliki mekanisme kerja serupa digitalis;
tan, khususnya yang berwama cemerlang. digunakan untuk menurunkan curah jan-
2. coral snake. tung pada gagal jantung kongestif; juga
har.vest mengangkat jaingan atau se1 digunakan pada pengobatan tradisional
dari donor dan menyimpannya untuk Cina, homeopati, dan pengobatan tradi-
transplantasi. sional lainnya.
hash.ish [Arab] preparat resin mumi HB hepatitis B.
yang dikerok dari pucuk bunga tanaman Hb hemoglobin.
rami betina (Cannabis sativa), mentm- HBcAg hepatitis B core antigen.
bulkan intoksikasi kalau diisap atau diku- llbGY Haemophilus b conjugate vaccine.
nyah. Preparat ini jauh lebih poten di- HBeAg hepatitis B e antigen.
banding mariluana. HbPY Haemophilus b. polysaccharide
hash.i.tox.hco.sis hipertiroidisme pa- vaccine.
da pasien penyakit Hashimoto: HBsAg hepatitis B surface antigen.
haus.tef .lum jam. haustella. [L.] tabung )lBY hepatitis B virus.
berongga yang mempunyai susunan lima HG Hospital Corps.
stilet yang dapat ditarik ke luar, alat yang HCG, hCG human chorionic gonadotro-
digunakan ektoparasit tertentu, seperti ku- pin.
HCM 500 hear'ing loss

r ' .. i:. i. -i. l


HCM hyperrrophic cardiomyofiaihy. h. by lirst intenfion, pcnycmtutragr me-
. HD Hunlngton diseasei hemodialysis, lalui,.proses pcnyiiuan aiau pcmutihan;
HDTDY human diptoid celt (rabies)' vac- kesiirambungan jaringan ting ier.jadi lang-:
. cine;litatrabiesvaccil1g.; ,. sunglanpanrclaluigruoutasi.h.fyiecond,
HDL high-dentin; tipupriiiin: int.ntion, p"oyaruan mclalui'pcnurupun
HDLC high-density lipoprolein choleste- luka discrtai granuiasi. spiiilul h.,pcng-
rol. gunaan praktik-praktik aairitual, Ecpcrri
. He .helium. -:.. .. r. ,rr doa. guna memengaruhi pCnycmbuhan
'head'tapiii; eklhimitas:atas, antCrior. atau peibaikan penyakit. h,,by thiid in- '
" atau proksimal fada scbuah strukh*. khu- tention; perawaran luka yang iarrgat
5$,1@,.1p*ia$ii,0,.gp is$a..tttg=.:.EF ,.,, ..terSon1,.e 4i-ti den$an.car+ nu-ndglipsl:;:;
=;
:ia:,ij ;di{jg::otsk*rr o,igifn"cigai,jniia. ..;.';,,,,r,;., :nutu.ge+.jii.(dr;$amp.d. *atttr..*asi*nar--.,
head.ache .nyehpadakepala..clus_lerh., _ benar berkurang dan pcradangan mareda.
nli
:

ic$c,q, $i'ipit+.i tgr.fid..ry, r.lriftFgri,ti .r""am.'9.l,tr::u-. -!,lj',. ,lii:;l


ift1ing.&;laffigani$ft'4l}iianiiy,Btiili""9.-!:S
- latiral pada mala dan dahi, discrtai/rs*- !,.,,-,' en;$,9,$,i, p"$blic:h+i{ gij,knt::kedok;. ,

tcran yaig mcnitikbcrarkan pada pcmc-


ingscrlamatgdanbi-duogyangbcrair;-1iap liharaan dan pcngcmbangan keschatan'
ii epiiddeibtf.} gsunS:,sefti!tu $[tili*n--==d ,:,];-.
yarnk-S.t:smpralg!!,e-1uruh,qFr;1;Lrii" :

,l.i,,i;:;Iffiti.-ff art'g\..tnsi,!ara11g8"n":.,€x ing-.=.-11=.=$sairli$gjini.,,.4 rilbulkan :

tional h- nyeii kcpala yang timbul sstelah. . , pe.rgepsibunyi. 2. addisi; kemampuan un--
olahraga. hidtamine h; clisler h.lu$rbar, ".' tukmcngcnali burtyi. Colorh*:banruli,kro- :

dalam posisi tegat< dan mcreAa tietikal ;,hg-i.lng iosa ketuiiin: hilangnytien-',,
ii.;.,,.: og.'bari@i pg*cpdp@ aaa}*.p*ii rperiae.ag rrrrril
"-Bipti t{,ii nr mr,:!:
I tckanan. intrdliranial akibat kebocoian :r. plCt. acoustic traugra h. t, kerulian
I ii,i$ffiil9if,,b idflIiLBJalri{iriassun ,:-:i::::. slbj$ing=*ibai;p.,,-!11$51${}gal yans. :

r iiiti:3 lg!,aiadttliii:;il, $it4 ig@crli",ny :,;:.:; kerfl{;::s.e=.F i $.$$fi;1eff$S--i,,fqn-.-"


'kcpala akibai'lpcnyakit intrakranial atau . ductive h. lr kcrulizur akib4t defek
pcnyakii'organik tainnya. poitcoitat tr" komponen pengtranrar birnyi, iC. mearus
nyeri kepala yang te'l'adi sclama atau selc- . acusricrs extemus atau telingt tenga.h.
tah akivitas sCksual, biasanya pada pria. functional h.1., kctulian tanpa adanya lesi
pic\ b. 14rgralf,e. tension h., tipe nyeri organik. high-frequency h. 1., keruIi,in
.il ti?!-tdffi# l#,til bb. li.d.'19rus'rirenr-.' sen *erliatiada$a fr.ekue$si,ti*g-:.Llt
,t,i ,,.:.E ; g}i igaii-.:i $io a4.u,,[.easanya ,,gi,p gseiingdlo*$aa ada trrtj
khuzusnyg- dirasakan pada ie$o oksipiut. lmUai-6ising. row-frequincy li. i,, ke,

' h,, ia6uah kiasifrkasi untuk tipe-ripe nycri duknf sekatigus sensonneural. noise-
liepala Lert'entu berdasiirkan liesamaan indrjccd h. 1., kenrlian sensorincurat at<l-
ctiologinya yairu abnormatitas fungii pCm'- bat bising runggal yang .amai keras

mcliputimigren,nycrikcpalaciuster,nyen bising dcrajat tinggi. ototoxic h. L, ke-

pcningkatan tekalan darah. 1., ketirlian yang ditandai dengan


doxic h.
heal l. mcmulihkan bagian yang terluka membaiknyapendengaranscwaktubising.
:..:aleuiirieatdhall{un, r2-'::,,,t njadi,tbaiklptap':::::....:L] ingua},.lrrl;, kq ipliltangididapat
Schat I
l:.,:r.:i . tif
: i iiiii iii tll,kgiilt{ o-iang but i.u-l h,belairii:S,,iC*d
heal.ihg proiei pCnyembuhan; pemu- prclingual h. i., ketulian yang didapat
Iihan intCgritas pada jaringan yang cedera. ketika orang rcriebut beium bclajar bicara.
heart 501 height

sensorineural h.1., kctulian akibat defek atrioventrikulcr. Untuk tipc-tipe spesifik-


pada tclinga dalam atau nervus acus- nya, lihat dibawah block.
ticus. heart.burn pirosis; sensasi tcrbakar di
healt cor; organ dalam yang tersusun atas daerah rctrostemal, yang timbul mendadak
otot jantung, bcrfungsi unfuk memper- dan menjalar naik ke lehcr; mungkin di-
tahankan sirkulasi darah; lihat Sajian 24. sertai rcfluks cairan kc dalam mulut dan
artifi cial h., mekanisme pemompaan yang sering discbabkan oleh refluks gastroeso-
menyerupai frekuensi denyr.rt, tekanan fagcal.
darah, dan curah jantung alamiah; dapat heart fail.ure llhat di bawah failure.
menggantikan fungsi jantung, sebagian heart.worm cacing species Dirof.laria
atau seluruhnya. athletic h., hipertrofi immitis,
jantung tanpa adanya penyakit kanrp, heat 1. sensasi peningkatan suhu. 2. ener-
kadang-kadang ditemukan pada atlet. gi yang menimbulkan sensasi peningkatan
extracorporeal h., jantung buatan yang suhu tersebut; tcrdapat dalam bentuk mo-
dilctakkan di luar tubuh, biasanya menja- lekuler atau getaran atom dan dapat di-
lankan fungsi pemompaan dan oksigenasi. pindahkan, Sebagai konsekuensi gradicn
fatty h., l. jantung yang mengalami de- suhu. Simbolnya Qatauq.3. menjadi, atau
generasi lemak. 2. keadaan penimbunan menjadikan, lebih hangat atau lebih panas.
lemak di sckitar dan di dalam ototjantung. conductive h., panas yang dihantarkan
fibroid h., jantung yang sebagian mio- melalui kontak langsung, sepcrti pada bo-
kardiumnya digantikan olch jaringan tol air panas. convective h., panas yang
fibrosa, seperti yang dapat terjadi pada dihantarkan melalui aliran medium ha-
miokarditis kronis. horizontal h., rotasi ngat, seperti udara atau air. conversive h.,
sumbu listrik jantung berlawanan dengan panas yang dihasilkan dalam jaringan aki-
arah jarum jam (deviasi ke kiri). left h., bat resistensi terhadap pelintasan radiasi
atrium dan ventrikcl kiri, yang memompa berenergi tinggi. prickly h., miliaria
darah mcnuju sirkulasi sistemik. right h., rubra.
atrium dan ventrikel kanan, yang memom- heat.stroke lihat di bawah strofte.
pa darah vena ke dalam sirkulasi paru. he.bet.ic pubertal.
stone h,, nekrosis berupa pita kontraksi heb.e.tude dullness; apathy.
masif pada janhrng yang mengalami hi- hect(o|- unsur kata fPer.l, hundred; di-
pertrofi ireversibel dan sudah tidak me- gunakan pada penamaan satuan peng-
miliki daya regang, terjadi sebagai kom- ukuran untuk menyatakan jumlah 100
plikasi pembedahan jantung; dianggap (10) kali ukuran satuan di belakangnya;
akibat kadar ATP yang rendah dan ke- simbolnya h.
lebihan kalsium. three-chambered h., he.do.nism l. perilaku mencari kese-
anomali perkembangan janhrng berupa ti- nangan scmata. 2. doktrin yang meman-
dak adanya soptum interatrialc atau sep- dang bahwa kesenangan dan kebahagiaan
tum intcrventricularc schingga jantung sebagai tujuan tertinggi. 3. teori yang mc-
hanya memiliki tiga ruang. water-bottle nyatakan bahwa pcncapaian kesenangan
h., tanda radiografik efusi perikardium, dan penghindaran hal yang menyakitkan
berupa pembcsaran bayangan kardioperi- adalah motivator utama bagi perilaku
kardium sehingga bentuk jantung tampak . manusia. ks. hedonic.
scperti labu atau botol air. heel calx; bagian paling belakang pada
heart.beat siklus jantung lengkap, mu- kaki.
lai dari penghantaran impuls Iistrik sampai height ukuran vertikal objck atau tubuh.
tcrjadinya kontraksi mekanis. h. of contour, 1. garis yang melingkari
heart block gangguan penghantaran gigi, menunjukkan lingkar terbes ar gigi.2.
impuls pada eksitasi janhrng; istilah ini garis yang melingkari gigi pada bidang
sering digunakan untuk menyatakan blok yang kurang-lcbih horizontal dan melintas
hel'coid 502 he'man' gio'blas'to'ma

melalui permukaan yang radiusnya ter- dalam rantai. double h., Watson-Crick
bcsar. 3. garis yang melingkari gigi pada h., konhgurasi lazim DNA untai-ganda in
diametcr atau tonjolan terbesamya. sesuai vivo, berupa dua rantai polinukleotida
denganjalur insersi yang dipilih. antiparalel komplementer yang terpilin
hehcoid menyorupai ulkus. satu sama lain sehingga membentuk se-
hel.ical spiral (l). buah heliks, jembatan gula-fosfat pada
hel.i.cine spiral (1). bagian luarnya, dan ikatan hidrogen antar-
He.li.co.bac.tel genus bakteri ncgatif- prlsangan basa yang menghubungkan
gram mikroaerofilik dalam famili Helico- kedua rantai itu.
bacteraceae; H. cinaedi menyebabkan hel.minth cacing parasitik.
proktitis dan kolitis pada pria homosek- hel.min.tha.gogue anthelmintic (2).
sual serta berkaitan dengan septikemia hel.mln.thol.o.gy ilmu pengetahuan
pada neonatus dan pasien luluh imun; H. tentang cacing parasitik.
pylori menyebabkan gastritis dan ulkus he.lo.ma corn. h. durum, hard corn. h.
pilorikum serta berkaitan dengan karsino- molle, soft coru.
genesis lambung. hema.cy.tom.e.ter alat yang diguna-
He.li.co.bac.ter.a.ceae famili bak- kan untuk penghitungan manual sel-sel
teri-bakteri yang morfologinya, ciri mcta- darah memakai bilik hitung.
boliknya, dan ekologinya beragam, dalam he.mad.sorP.llon perlekatansel darah
ordo Campylobacterales. merah pada sel, partikel, atau permukaan
hehi.co.pod merujuk pada gaya jalan lain. ks. hemadsorbent.
menyeret yang khas; di bawah gair. he.mag.glu.ti.na.tion aglutinasi eri-
hehi.co.tre.ma foramcn di antara scala trosit.
tympani dan scala vcstibuli. he.mag.glu.ti.nin antibodi yang me-
helilof. unsur kata [Yun.], sun. nyebabkan aglutinasi critrosit. cold h.,
he.li.um {Hef unsur kimra (lihat Tabel hemaglutinin yang bckcrja hanya pada
Unsur) dengan nomor atom 2. Unsur ini suhu mendekati 4'C. warm h., hema-
dipcrolch dari gas alam. Digunakan seba- glutinin yang bekerja hanya pada suhu
gai pcngencer untuk gas lainnya, terutama mendekati 37"C.
dipakai bersama oksigen pada terapi kasus he.mal l. ventral terhadap sumbu spinal,
obstruksi pernapasan tertentu, dan sebagai pada lokasi jantung dan pernbuluh-pem-
vehikulum untuk anestetik umum. buluh besar, seperti arkus-arkus hemal. 2.
he.lix jam. helices, helixes. [Yun.] 1. spl- hemic. 3. berkenaan dengan pembuluh
ral (2).2. tepi bebas posterior dan superior darah; lihat vas< ular.
pada auricula (daun telinga). a-h., alpha hem.al.um campuran hematoksilin dan
h., susunan struktural bagian-bagian mole- alum yang digunakan sebagai pewama
kul protein berupa rantai polipeptida tung- nukleus.
gal berbentuk heliks putar-kanan yang di- hem.a.nal.y.sis analisisdarah.
stabilkan olch ikatan-ikatan hidrogen di hemangilol- unsur kata [Yun.], blood
vessels.
he.man€io.amelo.blas.to.ma amc-
Canales
semicirculares loblastoma yang sangat vaskuler.
he.man.gio.blast sel mcsodermal yang
akan berkembang menjadi endotel vas-
kuler dan hemositoblas.
Scala
vestibuli he.man.gio.blas.to.ma tumor jinak
pada pembuluh darah cerebellum, medulla
S€la tympani spinalis, atau retina, terdiri dari sel-sel
I Helicotrema, tampak pada bagian dalam labyrinthus pembuluh darah yang berproliferasi dan
osseus (telinga kanan). angioblas.
he'man gio'en'do'the li al 503 he'ma'toid'in

he.man.gio.en.do.the.li.dl berke- he.ma.phe.ra.si8 apheresis.


naan dengan endotel vaskuler. he.mar.thro.$is ekstravasasi darah ke
he.man.gio.en.do.the.lio.blas.to. dalam sendi atau rongga sinovial sendi.
ma hemangiocndotelioma dcngan he.ma.tem.e.3i5 muntah darah.
unsur-unsur yang berasal dari mcsenkim he.mat.ic l. hemic.2. hematinic.
embrional. he.ma.ti.dro.sis ekskresi kcringatber-
he.man.gio.endo.the.lio.ma 1. neo- darah.
plasma scjati yang berasal dari pcmbuluh he.ma.tin 1. hidroksida hcme; mcrang-
darah, ditandai dengan proliferasi sel sang sintesis globin, rnenghambat sintcsis
endotel di sekeliling lumen pembuluh porfirin, dan merupakan komponen sito-
darah. 2. hemangiosarcoma. krom dan pcroksidase; juga dipakai scba-
he.man.gi.o.ma l. malformasi vasku- gai reagen. 2. hemin (l).
lcr jinak, biasanya pada bayi atau anak- he.ma.tin.ic L berkenaan dengan he-
anak, terdiri dari perrbuluh-pembuluh da- rnatin.2. agen yang menaikkan kadar he-
rah yang baru terbentuk dan terjadi karcna moglobin dan jumlah eritrosit dalam
malformasi jaringan angioblastik sernasa darah.
kehidupan janin. 2. malformasi vaskuler he.ma.tin.uria adanya hcmatin dalam
jinak alaupun ganas yang tnenyenipai urine.
hemangioma klasik, tetapi ditcmukan pada hemat(of- unsur kata lYun.), blood.
semua golongan usia. ameloblastic h.' Lihat juga kata-kata berawalan hem- dan
hemangioameloblastoma. capillary h.' l. hemo-.
tipe hemangioma yang paling umum, he.ma.to.cele efusi darah ke dalam
memiliki agregat-agrcgat kapiler yang sebuah rongga, khususnya ke dalam tunica
menumpuk padat, biasanya berkaliber vaginalis testis. parametric h., pelvic h',
normal, dipisahkan oleh stroma jaringan retrourine h., pembengkakan akibat efusi
ikat yang sempit. 2. strawberry ft. caver- darah ke dalam excavatio rectoutcrina
nous h., tumor lunak berwarna mcrah-biru (kantong Douglas).
berkerangka jaringan ikat yang mcmbung- he.ma.to.che.zia defekasi feses ber-
kus ruang vaskuler kavernosa yang besar darah.
dan berisi darah. sclerosing h., bentuk he.ma.to.chy.lu.ria ekskresi darah
histiositoma fibrosa jinak yang memiliki dan chyle bersama urine, seperti pada
banyak pembuluh darah dan endapan hc- infeksi filaria.
mosiderin. strawberry h., l. hemangioma he.ma.to.col.po.me.tra pcnimbun-
yang berwarna merah, keras, dan bcr- an darah menstruasi di dalam vagina dan
bentuk kubah, ditemukan saat lahir atau uterus.
scgera sesudahnya, biasanya pada kepala he.ma.to.col.pos darahdalamvagina.
atau lchcr. yang tumbuh dengan cepat ddn, he.mat.o.crit persentase volume eritro-
biasanya, mengecil serta menghilang tan- sit dalam whole blood; jrtga merujuk pada
pa meninggalkan parut. 2. vascular nevus. alat atau prosedur yang digunakan dalam
venous h., hemangioma kavemosa yang penentuan nilainya.
ditandai dengan dinding fibrosa yang tebal he.ma.to.gen.ic 1. hematopoietic. 2.
pada pembuluh darah yang melebar. hematogenous.
he.man.gio.peri.cy.to.ma tumor he.ma.tog.e.nous 1. dihasilkan oleh
yang terdiri dari scl-sel gelendong discrtai atau berasal dari darah. 2. menyebar me-
banyak jalinan vaskuler, yang tampaknya lalui aliran darah.
bcrasal dari perisit. he.ma.toid.in pigmen hematogenosa
he.man.gio.sat.co.ma tumor ganas yang secara kimiawi tampak identik
yang berasal dari pcmbuluh darah, terbcn- dengan bilirubin, tctapi dibentuk dalam
tuk dari proliferasi jaringan endotel yang jaringan dari hemoglobin, torutama pada
melapisi saluran vaskuler yang ireguler. keadaan tekanan oksigen yang menunm.
he'ma'tol o'gy 504 hemi'an.o'pia
.. .,..r,_.1, .

he.ma.tot.o.gy cabang.ilmu kcdoktcr. ., ,tre.ma*os.te.on pcrdarahan kc dalam


,,. $ng$mpe,l$ari j{ar. ',6na,,;'g.;;.n&nr,irf,r,qitas.m!d}1{qii! tu.la.ag,' ri' r=trlt ii:;
,,
::9.
*ni6enf#:dar i.t td qul.ti:m'o..{olaiiiiii;iihGimefto.-lt6.xli 11t!,p.?rkena ,j,ixcn.gan
-.-.:nya;:ti*$giFi$rdaniprltOJogi4yail+:,.ir:ii".iliiiir*e-rscun'an.=.&.ah, ,2il::ib45eurr..:,te-l"h{qq
h ilg;to-ilymPhienigiioliiiS::'';u1n'o'f i,;:ifj,iidaiah dar.i::s:isieih.hern4iopoietik-, r,. ...-
jinak yang tcrdiri dari psmbuluh'darah dan
he.ma.to.tro.plc nrlmltiH afuritas .
t, mbul;h limfC. spcsifik.tcrhadap atau mcnghasilkan efek
he.ma.tol.y.8,i8 hemolysis. ks, hemato- spesifik pada rlarah itau scl-sel dirah.
. lytic. . . ' -' he.ma.tox.y;lin zat pewama asam dari
ulfi- .detempqt
. heditu;a:a.!:,;$r$LarX;ll..aj,rantg$:! : ca.ryf,e.
.hei1r1a;lo.mCrrpengq..ino.
,=.ekstra?masi,,d ah,,.b.-1-!nny-..ry.arboku; di , ; c/ir'rind,r$igunak-qFfsBSaga{liape*oqa

dural h., bekuan darqh masif di bawah he.ma.tu.;ia darah .. leritrosir) dalam

. ncurologil akibat penekanllnya pada srs csCeniial h., hematuria yang penye-

hc.ma.to.rne.di.as.ti.num hemonrc- doJtemittitrii renal h.. hemaruriayang

he.tiE; irmedra-i::ilarth ddain$terus hem-..m-h1a-::.yeng &ia.h'try.a. $jl qlrr: fi

. lcngkap; ." I. hemb senyawa bcsi protoporfirin yang


he.ma.to.mf€.lig ferdaiahan ke da- membenruk bagian pigmen atau bagiab

he.ma.to.mi'eli.ili mieLitis atut Oiser- dan berpcran untuk mengangtcut otsigen'


tai efl$i darah ke dalam merlulia qpinalis. trem.et;a.lo.pia ,liy btindneii; geut1-
he.ma.to.my.elo.pore pembentukan guan penglihatan pada cahaya terang. l
::=$qr,aa.;.-*,tnr =1aea:..--..€.d,ql1+ , i; .
iii[r*? 111i1,'1ur]sur.l-*-e n;li:!jalf.y'r,:i :
:*kibat p +r.3!ng.,, ,,,,,.i* ,,,,,-..-....r.. 1'actr-Op-{op-.Slarrridefpfi :psng-: :

he.ma'to.pa'thol.o'gy hemoparho. .. .liharan wama pada selumh lapangan pan-

he.ma.to.phg;gia t mjnum darah. 2. pandang bcrscsuajan di kedua sisi.


i;$$$aaadaril.$; h tophagOu's.',':::;:,:: !6l.agOU.*ia;iagetrsia..pad-:;rsatu$l I
fp.66.l9.poi€.5is pembennrkan dan lidah.
pcrkcmbangan scl-scl darah. extrame- hemi.amy.os.tlre.nia hilangnya lii-
. dullary h., hcmalopoiesis yang berlang- kuauan otot pada satu sisi tubuh.' ..
iung di luai zumsum lulang, ieperti yang hemi-nalgesia analgesia pada sarusisi
normal teijadi padajanin. tubuh,
h$#.-drifii+t&ili fuq+*" d*- ' fttilf-;.---; iie;*i-fu'*t1*sffi*u - "-
, agan:h!ila1o'ijoie*iq$a$b1.yangmemicu tu slsi IULG---=+ *ed$1,tr,.,4qot:i.!in,Ot*t
hemaropoiesis.
he.ma.toporgny;*n tuiunin heure disertai bilangnya sensiii nyeri oin sutru
vang u;bas-uc;i, hasjl deiiompoJisi hemo-
-pada sisi rubuh
vang ueria*anan.
globin-
,,!.1llmaifoicdf.tinX d?lq! lalan::::,iii.b..? ket*tsanpada aruhfap*gan;ireF-
utcrina. i dang satu atau kcdua matal mcskipun
he.ma.to.eper.mato.cele sperma- kurang tcpat, bisa juga berarti skoromapi
tokel llang,meng dung daiah1 d* I!1ry*ng.dad seps$ll,lapan€dn-anddf ,E
he.ma.to;gper.mia adanya darah da- satu arau kedua mara. ks. hemianopic. ab-
l:ara:,#me$;::r,: ::::::=:: dhr';':i9 qti'iiie*hat
ifi.ilu;ls;;5Fibu
hemi'aprax'ia 505 hemi'hy'per'hi' dro'sis

wama, dan bentuk pada separuh lapangan gangguannya bisa terjadi pada cabang an-
pandang. bilateral h., hcmianopia yang terior (superior) ataupun posterior.
mengenai kedua mata, binasal h., hemia- he.mic berkenaan dcngan darah.
nopia yang defeknya mengenai separuh hemi.ear.dia 1. anomali kongenital
lapangan pa:rdang, pada sisi nasal kedua yang ditandai dengan terbcntuknya satu
mata. binocular h,, bilateral /r. bitem- sisi jantung saja. 2. salah satu sisi pada
poral h., hemianopia yang defeknya jantung yang normal.
mengenai separuh lapangan pandang, pa- hemi.cen.trum salah satu sisi separuh
da sisi temporal kedua mata. complete h., lateral vertebra.
hemianopia yang mengenai separuh la- hemi.cho.rei korea yang hanya mc-
pangan pandang pada kedua mata. ngcnai satu sisi tubuh.
congruous h., hemianopia yang defeknya hemi.cra.nia 1. nyeri kepala unilateral.
hampir sama pada kedua mata. crossed h., 2. anensefali inkomplet. chronic paroxys-
heteronymous ft. heteronymous h., he- mal h., tipe nyeri kepala satu sisi yang
mianopia yang mengenai separuh lapang- menyerupai nycri kepala cluster, tetapi
an pandang sisi nasal atau temporal pada te{adinya paroksismal selama setengah
kedua mata. homonymous h., hemianopia jam atau kurang, beberapa kali dalam
yang mengenai separuh lapangan pandang sehari, kadang-kadang sampai bertahun-
sisi nasal pada salah satu mata dan sisi tahun.
temporal pada mata yang lain. nasal h., hemi.cra.ni.o.3i3 hiperostosis pada
hemianopia yang mengenai separuh la- satu sisi kanium dan wajah.
pangan pandang sebelah medial, ie. sisi hemi.det.mo.some strukturyang me-
yang lebih dckat ke hidung. quadrant h.' nunjukkan separuh desmosom, ditemukan
quadrantic h., quadrantanopid. tempo- pada permukaan basal beberapa sel epitel,
ral h., hemianopia yang mengenai separuh membentuk tempat perlekatan antard per-
lapangan pandang vertikal sebelah lateral, mukaan basal sel tersebut dan membran
ie. sisi yang lebih dekat ke pelipis. basal.
hemi.aprax.ia apraksia pada satu sisi hemi.dia.phragm separuh diafragma.
tubuh. hemi-dys.es.the.sia disestesia pada
hemi.atax.ia ataksia pada satu sisi tu- satu sisi tubuh.
buh. hemi.epi.lep.st epilcpsi yang menge-
hemi.ath.e.to.3i9 atetosis pada satu si- nai satu sisi tubuh.
si tubuh. hemi.fa.cial berkenaan dcngan atau me-
hemi.at.ro.phy atrofi pada satu sisi ngenai separuh wajah.
tubuh atau pada separuh organ atau bagian hemi.gas.trec.to.my eksisi separuh
tubuh. lambung.
hemi.ax.i.al pada setiap sudut oblik ter- hemi.geu.sia hemiageusia.
hadap sumbu panjang tubuh atau bagian hemi.glos.sec.to.my eksisi satu sisi
tubuh. lidah.
hemi.bal.lis.mus bentuk diskincsia heml.glos.si.tis peradangan pada se-
berat yang mengenai satu sisi hrbuh, pa- paruh lidah.
ling mencolok pada ekstremitas atas. hemi.hi.dro.sis berkeringat pada satu
heml.blad.der kandung kemih yang ha- sisi tubuh saja.
nya ieparuh, seperti pada ekstrofi kloaka; hemi.hy.pal.ge.sia menurunnya sen-
kandung kemih terbentuk sebagai dua sitivitas terhadap nyeri pada satu sisi tu-
bagian yang secara fisis terpisah, masing- buh.
masing mempunyai.uretemya sendiri. hemi.hy.per.e3.the.3ia meningkal
hemi.block kegagalan penghantaran nya sensitivitas pada satu sisi tubuh.
impuls jantung pada satu dari kedua heml.hy.per.hi.dro.sis berkeringat
cabang utama cabang kiri berkas His; berlebihan pada satu sisi tubuh.
hemi'hy.pertro.phy 506 he.mo.co.nia

hemilhy.per.trc.phy pertumbuhan ber- lahan gigi bcrakar multipel, mulai dari co-
lebihan pada satu sisi tubuh atau bagian rona hingga furc a t ion, dengan mcmbuang
tubuh. sebuah akar dan sebagian corona.
hemi.hy.pes.the.sia menurunnya hemi.spasm spasme yang mengenai
sensitivitas pada sanr sisi tr-rbuh. satu sisi tubuh saja.
hemi.hy.pO.to.nia menurunnya tonus hemi.sphere scparuh bagian organ alau
otot pada satu sisi tubuh. struktur sferis atau kurang-lebih sferis.
heml.in.at.tetl.1lion unilateral negl ect. cerebellar h,, kcdua lobus cercbelum di
hemi.lam.i.nec.to.my pemotongan sebelah lateral vermis. cerebral h., setiap
lamina arcus vertebrae pada satu sisi saja. struktur berpasangan pembentuk massa
hemi.lar.yn.gec.to.my eksisi otak manusia, yang bcrsama-sama mem-
separuh lateral laring. benfuk cortex berebri, centrum semiovale,
hemi.lat.er.al mengenai separuh lateral ganglia basalia, dan rhinencephalon, serta
tubuh saja. mencakup ventriculus latcralis. dominant
hemi.me.lia anomali perkembangan h., hemisfer serebri yang lcbih berperan
yang ditandai dengan tidak adanya seluruh dibanding hemisfer lainnya dalam inte-
atau sebagian separuh distal ckstremitas. grasi sensasi dan pengendalian fungsi
he.min 1. khelat besi-porfirin, berasal volunter.
dari sel darah merah; k[orida heme. Dipa- hemi.sphe.ri.um jam. hemispheria.
kai untuk mengatasi gejala-gejala pada [L.] masing-masing hemisfer cercbri.
bcrbagai porfiria. 2. hematin (l). hemi.ver.te.bla 1. anomali pcrkem-
hemi.ne.phrec.to.my eksisi sebagian bangan bcrupa tidak sempumanya per-
(scparuh) ginjal. kembangan pada satu sisi vertebra. 2. ver-
hemi.opia hemianopia.ks. hemiopic. tcbra yang satu sisinya tidak berkembang
hemi.par.a.ple.gia paralisis separuh sempurna.
bawah pada saru sisi rubuh. hemi.zy.gos.i.ty keadaan hanya mem-
hemi.pa.re.SiE paresis yang mcngcnai punyai satu dari sepasang alel yang
satu sisi tubuh. mewariskan karakter spesifi k, khususnya
hemi.pa.tet.ic 1. berkenaan dcngan he- keadaan pada pria unhrk gcn-gen tcr-
miparesis.2. orang yang mengalami hemi- kait-kromosom X. ks. hemizygous.
paresis. hem(of. unsur kata [Yl:n.), blood. Lihat
hemi.ple.gia paralisis pada sahr sisi tu- juga kata-kata berawalan hemato-.
buh. ks. hemiplegic. alternate h., para- he.mo.blast blast cell.
lisis pada salah satu sisi wajah dan sisi He.moc.cult merek dagang untuk strip
tubuh yang bcrlawanan. cerebral h., hc- reagen guaiac untuk uji darah samar.
miplegia akibat lesi otak. crossed h., he.mo.cho.ri.al merujuk pada tipe pla-
alternate ft. facial h., paralisis pada sahr senta yang darah matemalnya bersentuhan
sisi wajah. spastic h., hemiplegia disertai langsung dengan korion, seperti pada
spastisitas otot-otot yang lumpuh dan pe- manusia.
ningkatan reflcks tendon. spinal h., hcmi- he.mo.chro.ma.to.sio pengendapan
plegia akibat lcsi medulla spinalis. abnormal besi di dalam sel-sel hati, mc-
He.mip.tera ordo serangga, bersayap nyebabkan kerusakan jaringan; disfungsi
atau tidak bersayap, termasuk kuhr dan hati, pankeas, jantung, dan hipofisis; serta
tuma biasa, mempunyai bagian mulut yang kulit berwama perunggu. ks. hemochro-
disesuaikan untuk menusuk atau meng- matotic.
isap. he.mo.con.cen.tta.tion penurunan
hemi.ra.chis.chi.sis rakiskisis tanpa kandungan cairan dalam darah, menycbab-
prolapsus medulla spinalis. kan konsentrasi sel-sel darah meningkat.
hemi.sec.tion 1. pembelahan menjadi he.mo.co.nia jam. hemoconiae. tL.l
dua bagian yang sama. 2. operasi pembe- badan-badan kecil yang mempcrlihatkan
he'mo'cy a'nin 507 he'mo-glo'bin'uria

pergcrakan Brown, tampak pada trombosit merupakan hemoglobin dewasa normal dan
ketika pemeriksaan apusan-darah basah hcmoglobin F merupakan hemoglobin fe-
dcngan mikroskop lapangan gelap. tal. Banyak hemoglobin abnormal yang
he.mo.cy.a.nin pigmen respiratorik telah ditemukan; awalnya, dinamai dengan
yang mengandung tembaga biru, dite- huruf kapital, seperti hemoglobin F, H, M,
mukan dalam darah moluska dan artro- dan S, selanjutnya dinamai sesuai tempat
poda. ditemukannya. Hemoglobin S homozigot
he.mo.cyte blood cell. menyebabkan anemia sel sabit, bentuk
he.mo.cy.to.blaal blast cell. hetcrozigotnya mcnyebabkan rrai r sel sabit.
he.mo.cy.tom.e.ter hemacytometer. Hemoglobin dinyatakan dengan simbol
he.mo.cy.to.trip.sis disintegrasi scl- Hb. feial h., hemoglobin yang menlusun
sel darah akibat tekanan. lebih dari separuh hemoglobin fetus, ter-
he.mo.di.a.fil.tra.tion hemofiltrasi dapat dalam kadar minimal pada orang
menggunakan komponen dialisis, sehing- dewasa dan meningkat abnormal pada
ga aliran darah dipercepat. kelainan darah tertentu. mean corpusculor
he.mo.di.ag.no.sis diagnosis melalui h. (MCH)., kandungan hemoglobin rata-
pemeriksaan darah. rata dari sebuah critrosit. muscle h.,
he.mo.di.al.y.8i8 pembuangan unsur myoglobin. reduced h., hemoglobin yang
tcrtentu dari darah dengan memanfaatkan tidak mengikat oksigen. h. S, hemoglobin
perbedaan laju difusi darah ketika mele- abnormal yang paling umum, ditandai
wati membran semipermeabel, sambil di- dengan pcnggantian asam glutamat oleh
alirkan ke luar tubuh; prosesnya meli- valin pada posisi enam rantai beta, me-
batkan difusi dan ultrafiltrasi. nyebabkan bcntuk eritrosit abnormal yang
he.mo.di.a.lyz.et alat untuk melaku- disebut scl sabit, dan menyebabkan anemia
kan hemodialisis. sel sabit.
he.mo.di.lu.tion peningkatan cairan he.mo.glo.bin.emia hemoglobin yang
dalam darah, menycbabkan konsentrasi berlebihan dalam plasma darah.
scl-sel darah menurun. he.mo.glo.bin.ol.y.si6 pernecahan he-
tte.io.Jv.nam.ics ilmu yang mcmpe- , moglobin.
lajari pergerakan darah dan gay^-gay^ he.mo.glo.bin.om.e4er alat untuk pe-
yang memengaruhinya. ks. hemodyna- nentuan kolorimctrik terhadap kandungan
mic. hemoglobin dalam darah.
he.mo.lil.tra.tion pembuangan produk he.mo.glo.bin.op.a.thy L kelainan
sisa dari darah dcngan cara mcngalirkan hematologik akibat pcrubahan struktur
darah melewati penyaring ekstrakorpo- molekul hemoglobin yang ditenhrkan sc-
real. cara genctik, seperti anemia sel sabit, ane-
he.mo.flag.el.late setiap protozoa fl a- mia hemolitik, atau talasemia. 2. kadang-
gelata yang merupakan parasit darah; kadang, secara lebih spesifik, merujuk
istilah ini merujuk pada genus Trypano- pada kelainan hemoglobin akibat per-
soma dan Leishmania. ubahan pada rantai globin, untuk mem-
he*no.fus.cin pigrnen hcmatogen kuning- bcdakannya dcngan talascmia, yang ditan-
kecokelatan hasil pcnguraian hemoglobin, dai dengan tidak adanya atau menurunnya
kadang-kadang ditcmukan dalam urine. sintosis rantai-rantai normal.
he.mo.glo.bin pigmen pembawa-oks! he.mo.glo.bin.uria hcmoglobinbebas
gen pada critrosit, dibentuk oleh eritrosit dalam urine. ks. hemoglobinuric. march
yang sedang berkembang di dalam sum- h,, hemoglobinuria yang tcrjadi akibat
sum tulang; scbuah hemoprotein tersusun olahraga terus-menerus. paroxysmal cold
atas empat rantai polipcptida globin yang h., penyakit autoimun atau pasca-infeksi
bcrbeda dan mengandung sekitar 141 virus yang ditandai dengan episode hemo-
hingga 146 asam amino. Hemoglobin A globinemia dan hemoglobinuria setclah
he'mo'ki ne'sis hem or.rhage

Iri Si G, trirel-
hem'or'rha'gin 509 hep'a'rin

he.mo.sid.er.in.uria hemosidcrin da-


lam urine, terjadi pada pada hemokroma-
tosis.
he.mo.sid.er.o.sis pcningkatan sim-
panan besi jaringan, fokal atau menyc-
luruh, tanpa disertai keru.qakan jaringan.
pulmonary h., pengcndapan hemosiderin
di paru dalam jumlah abnormal, akibat
pcrdarahan ke dalam interstisium paru.
he.mo.sta.sis l. penghentian pcrda-
Bekuan darah B rahan melalui mckanisme vasokonstriksi
I Hemoroid; f/), intema; (8), eksterna; (C), cam- dan koagulasi fisiologis atau melalui
pwan: (D), disertai trombosis.
cara-cara bedah. 2. hambatan aliran darah
di dalam pembuluh darah mana pun atau
pcrdarahan di <jalam kranium, dapat cks- yang menuju area anatomis mana pun.
tradural, subdural, subaraknoid, atau sere- he.mo.stat l. klcrn bedah kccil untr-rk
bral (parcnkirnal); semua tipe dapat me- mcnjepit pembuluh darah. 2. agcn anti-
nycbabkan kcrusakan otak akibat hemoragik.
peningkatan tekar.ran intrakranial. pete- he.mo.stat.ic l. menyebabkan hcrno-
"chial h., perdarahan kapiler kecil-kccil stasis, atau agen yang bekcrja demikian. 2.
yang menyebabkan pctckic. splinter h., akibat atau ditandai dengan stasis darah.
perdarahan linear di bawah kuku. he.mo.tho.rax efusi plcura yang mc-
hem.or.rha.gin sitolisin dalam racun ' ngandung darah.
dan bisa tertentu, destruktif tcrhadap scl he.mo.tox.ic hematotoxic.
cndotcl dan pcmbuluh darah. he.mo.tox.in eksotoksin yang ditandai
hem.or.rhoid prolaps bantalan anus, dcngan aktivitas hemolitik.
menyebabkan perdarahan dan pembeng- hen.ry (Hf satuan SI untuk induktansi
kakan yang nyeri pada canalis analis. ks. listrik, ekuivalen dengan sahr weber pcr
hemorrhoidal. external h., hcmoroid yang ampere.
terletak di scbclah distal linea pcctinata, HEP hepatoerythropoietic porphyria.
ditufupi kulit anus yang mengalami mo- Hep.ad.na.vi.ri.dae virus yang me-
difikasi. internal h., hemoroid yang asal- nyerupai virus hepatitis B: famili virus
nya di atas linca pectinata, ditutupi mcm- DNA yang menycbabkan infeksi dan
bran mukosa. mixed h., prolaps bantalan menimbulkan penyakit kronis serta nco-
anus pada kedua sisi linea pectinata. plasia.
membennrk hcmoroid ckstema dan intema jp.rt7t hver.
yang tumpang{indih. prolapsed h., he- hep.a.ran sul.fate glikosaminoglikan
moroid intema yang sudah turun melam- yang tcrdapat di membran sel pada
paui linea pcctinata dan menonjol keluar kebanyakan sel, terdiri dari unit disakarida
dari sphincter ani. strangulated h., hc- berulang glukosamin dan asam uronat,
moroid intcrna yang sudah prolaps dan yang dapat bergabung dcngan gugus asetil
pendarahannya sudah tcrsumbat akibat dan suliat; pada bcbcrapa bentuk muko-
konstriksi sphincter ani. thrombosed h., polisakaridosis, ierjadi penimbunan sc-
hemoroid yang mengandung bckuan darah. nyawa heparan sulfat ini.
hem.or.rhoid.ec.to.my eksisi hemo- hep.a.rin glikosaminoglikan yang me-
roid. ngandung sulfat dengan komposisi bera-
he.mo.sid.er.in bentuk tak-larut besi gam, dibebaskan oleh sel mast dan basofil
yang tcrsimpan dalam jaringan, tampak pada berbagai jaringan, terutama hati dan
secara mikroskopis dcngan atau tanpa paru, scrta bcrsifat scbagai antikoagulan
pewamaan khusus. yang potcn. Scnyawa ini juga bersifat
hep'a ri'nize 510 hep'a ti.za.tion

Iipotrofi k, memicu pemindahan lemak dari C, penyakit viral yang discbabkan oleh
darah ke depot lemak melalui aktivasi li- virus hepatitis C, umumnya terjadi akibat
poprotein lipasc. Hcparin digunakan da- ffansfusi atau penyalahgunaan obat pa-
lam bentuk garam kalsiumnya atau garam rcntcral; scring bcrkembang menjadi bcn-
natriumnya pada profilaksis dan tcrapi hlk kronis, yang biasanya asimptomatik,
gangguan pembekuan darah (pembekuan tetapi bisa menjadi sirosis hati. cholangio-
berlebihan atau tidak diharapkan) dan litich,, cholestatic h (l). cholestatic h., l.
untuk mcnccgah pcmbekuan sclama sir- pcradangan ductus biliaris yang mcnye-
kulasi ekstrakorporeal, transfusi darah, babkan iktenrs obstruktif. 2. peradangan
dan sampling darah. hati dan kolcstasis akibat reaksi terhadap
hep.a.ri.nize mencegah pembekuan da- obat, seperti cstrogcn atau chlorpro-
rah dengan heparin. mazine. h. D, delta h., infeksi vims hcpati-
hep.3.1a.1to.phia atrofi hati. tis D, terjadi simultan dengan hepatitis B
he.pat.ic berkenaan dengan hati. atau scbagai superinfeksinya, sehingga
hepatic(of- unsur kata fYun.l, hepatic penyakitnya scmakin berat. h. E, hepatitis
duct. yang ditularkan lewat jalur fekal-oral,
he.pat.i.co.du.o.de.nos.to.my anas- biasanya melalui air yang tercemar; in-
tomosis ducrus hepaticus kc duodcnum. fcksi kronis tidak pernah terjadi, tetapi
he.pat.i.co.ga$.tro3.to.my anasto- infeksi akut ini dapat bcrakibat fatal pada
mosis ductus hepaticus ke lambung. wanita hamil. enterically transmitted
he.pat.i.co.li.thot.o.my insisi duc- non-A, non-B h. (ET-NANB), r. ,E. h. G.,
tus hcpaticus untuk mengambil bah.r. pcnyakit pasca-transfusi yang disebabkan
he.pat;i.cos.to.my fistulisasi ductus oleh virus hepatitis G, bcrkisar mulai dari
hepaticus. infeksi asimptomatik hingga hcpatitis ful-
he.pat.ic phos.phor.y.lase isozim minan. infectious h., i. L lupoid h.,
glikogen fosforilase hati; defisiensinya hepatitis aktif kronis disertai manifestasi
menycbabkan gangguan penyimpanan autoimun. neonatal h., hepatitis yang etio-
glikogen, tipc VL loginya belum jelas, tcrjadi segcra setelah
hepatitis jam. hepatitides. Peradangan lahir, ditandai dengan ikterus pcrsisten
hati. h. A, pcnyakit viral swasima yang bcrkepanjangan yang dapat berkcmbang
tersebar di seluruh dunia, biasanya ditu- menjadi sirosis. non-A, non-B h., hcpati-
larkan melalui ingesti oral bahan-bahan tis viral akut tanpa pcnanda serologik
terinfeksi, tetapi (kadang-kadang) bisa hepatitis A ataupun B; biasanya, hepatitis
juga ditularkan sccara parenteral; keba- C atau hepatitis E. posttransfusion h.,
nyakan kasus tidak mcnunjukkan gejala hcpatitis viral (saat ini, biasanya hepatitis
klinis atau menycrupai gejala flu riirgan; C) yang ditularkan melalui transfusi darah
kalaupun ada iktcrus. derajatnya ringan. atau produk darah, khususnya produk
anicteric h., hepatitis viral tanpa discrtai darah yang dikumpulkan dari banyak do-
iktcrus. h. B, penyakit viral akut yang nor, sepcrti konscntrat faktor pcmbekuan.
terutama ditularkan secara parenteral serum h., ft.' B. transfusion h., post-
(kadang-kadang per oral) melalui kontak trunsfusion ft. viral h., h. A, h. B, h C, h.
personal yang erat, atau dari ibu ke D, dan h. E.
neonatus. Gcjala prodromalnya yang bcru- hep.a.ti.za.tion konsolidasi jaringan
pa demam, malaise, anoreksia, mual, dan menjadi massa mirip hati, sepcrti paru
muntah, mereda sciring timbulnya gejala pada pneumonia lobaris. Stadium awal-
klinis ikterus, angioedcma, lesi kulit urti- nya, ditandai dengan eksudat paru ber-
karial. dan artritis. Sctclah 3 sampai 4 bu- campur darah, disebut red ft. Stadium
lan, kebanyakan pasien sembuh sempuma, selanjutnya, ditandai dcngan disintegrasi
tetapi bcberapa di antaranya dapat menjadi eritrosit dan menctapnya cksudat fibrino-
karier atau pcnyakitnya menjadi kronis. h. supuratif, discbut grury i.
hepat(o)- 511 her'maph'ro'di'tism

hepat(of. unsur kata [Yun.], /lver. hep.a.to.sis sctiap gangguan fungsional


hep.a.tO.bla3.to.ma tumor intrahepa- pada hati. serous h., penyakit veno-oklusif
tik ganas yang terutama terdiri dari pada hati.
jaringan cmbrional, terjadi pada bayi dan hep.a.to.sple.ni.tie peradangan hati
anak kecil. dan limpa.
hep.a.to.car.ci.no.ma hepatocellu- hep.a.to.sple.no.me9.a.ly pcmbc-
lar carcinoma. saran hati dan limpa.
hep.a.to.cel€ hemia hati. hep.a.to.tox.in toksin yang merusak
hep.a.to.cel.lu.lar berkenaan dengan sel-sel hati. ks. hepatotoxic.
atau menyerang sel-sel hepar. hept(af. unsur kata lYun.l, tuiuh.
hep.a.to.cho.lan.gio.car.ci.no.ma hep.ta.chro.mic 1. berkcnaan dengan
cholangiohepatoma. atau memperlihatkan tujuh wama' 2.
hep.a.to.cyte sel hati. mampu membcdakan kchrjuh wama pada
hep.a.to.gas.tric berkenaandenganhati spektrum warna.
dan lambung. -hep.ta.ene akhiran yang merujuk pada
hep.a.to.gen.ic l. menghasilkan atau senyawa kimia yang memiliki tujuh ikatan
membentuk jaringan hati. 2. berasal dari rangkap sclang-seling.
hati. hep.ta.no.ata enanrhare.
hep.a.to.gram radiograf hati. hep.toge gula yang molekulnya mengan-
hep.a.toid menyerupaihati. dung tujuh atom karbon.
heF.a.to.jug.u.lal berkenaan dengan herb setiap tumbuhan bcrdaun tanpa ba-
hati dan venajugularis; lihat di bawah re- tang berkayu, khususnya yang dipakai se-
.flux. bagai obat atau penyedap rasa. ks. herbal.
hep.a.to.lith bahr di dalam hati. her.bal.ism penggunaan preparat yang
hep.a.to.li.thi.a.sis terbentuknya atau hanya mengandung bahan tumbuhan un-
adanya batu di dalam hati. nrk kepcntingan mcdis.
hep.a.toho.gy ilmu pengetahuan ten- her.biv.o.rous hidup dari tumbuhan.
tang hati dan pcnyakit-penyakitnya. he.red.i.tary diwariskan sccara genetik
hep.a.tohy.sin sitolisinyang destruktif dari orang hra ke anak.
terhadap scl-sel hati. he.led.i.ty pcwarisan genetik karakteris-
hep.a.tol.y.sis dcstruksi sel-sel hati. tik atau ciri tertentu dari orang tua ke anak.
ks. hepatolytic. her.i.ta.bil.i.ty L kapasitas untuk diwa-
hep.a.tO.ma 1. tumor hati. 2. ltepato' riskan. 2. ukuran scbcrapa bcsar pengaruh
ce llul ar ca rcinoma (malignan t h.). gcnotipe terhadap fcnotipenya. ks. herita-
hep.a.to.me9.a.ly pembesaran hati. ble.
hep.a.to.mel.a.no.sis melanosis ha- her.maph.ro.dite individu yang mcng-
ti. alami hermafroditisme.
hep.a.tom.pha.lo.cele hcmia umbi- her.maph.ro.di.tism adanya jaringan
licalis yang ditandai dengan ikut masuk- ovarium sckaligus testis pada seseorang
nya hati kc dalam kantong hcmia. schingga kriteria morfologik tcrhadap
hep.a.to.pery fiksasi hati yang berge- jcnis kelaminnya nienjadi taksa (ambigu);
ser melalui pcmbcdahan. cf. pseudohermaphroditism. bilateral h.'
hep.a.to.pneu.mon.ic berkenaan dc- adanya jaringan gonad yang khas untuk
ngan, memcngaruhi, atau berhubungan keduajcnis kelamin pada kcdua sisi tubuh.
dengan hati dan paru. false h., ps eudo he r map h ro d i tis m. l^teral
hep.a.to.por.tal berkcnaandcngansis- h., adanyajaringan gonad yang khas untuk
tem portal hati. salah satu jenis kelamin pada salah satu
hep.a.to.re.nal bcrkcnaan dengan hati sisi tubuh dan jaringan yang khas untuk
dan ginjal. jcnis kelamin lainnya pada sisi kontra-
hep.a.tor.rhex.is rupturhati. lateralnya. transverse h., adanya organ
her'met'ic 512 her'nia

gcnitalia ckstcma )ang khas untuk salah. _hemiu O"ngan scUuah tonjolan yang
"sus
,.:i;q i:jenisj, tX$j$11ipU*on ggna$pt4ii{iiiri*.Fi1etak di,a4.1.-4.i.q,ff F-p 4'dindllic,gb=
'.;.kha,l un1p$;jiaj,'s.]..qi1ffi,1.q.$y.3'.ji.tfnF]ljii ,grra{imeni iintt:,*;:tFdi'miilll": pd.a1g, h;,

her.nla [Li] penonjolan sblragian oISl] . peritoncum atau terperangkip daiam se.
..4u,jarip-Egpm9]ill}ltili-be it$E;4b$ffiill;1,@,,*ai,tong:::#104!q4,]sc!$c11
il,,"i1let,1tis111,113iniii iibfi6,rfii,,"ii \:titii:fr,, i:1:i'a;61i4h.,,rriiirni1hein,i
, 1""
ffi4i-9.-r!_
.

melaiui dinding abdomen, inerupakan de. : .inajus. mesololic h. paiaduoidinal h.


-
fek kongenitaj ataupux komplikasi kcha- ' obturat<ir h" hCmia ya4g menonjol me-
milan atau insisi bedah. Barth h.. hcrnia di - Ialui loramcniobturatumi omental tr., frei-
antara tunica serosa dinding:abdomen dan nia abdominalis yang bcrisi omentum.

bEclard n,, hemia femoralis pada hiatus Oenat n., hCrnia intra-abdomcn akibdti
saphenus. Bochdalek h., hemia diafrag- rotasi tak-scmju-a usus tralus iernasa
matika kongenital melalui hiatus pleu- perkembangan;yangkemudian terperang"
l,,:tqiryh:*see1i4 1ri,?,b .;'h;;,,,genonjo&in : : , ,,,
r Lapdltdalarnj.+o.itii6lon i so$ g:al .
i11.ffi1p;ljtlXAffii,ip.fijlet+ig.ii ue$i/1$$111,,i''.i,b-rgtiin:,keciLtia.n +gr'
kantring dan isinya sudah melampaui ke dalam toraks,t semcniara., taut gastro-'
lEmtune ,,;
ostium hemia. cohlenifal'diaphragmatic eso.fageal tetap di Gmpamya,pectinial tr.,
h., hemia akibal kekagalan'pcnutupan fo- hcrnia femoralis yang niembsuki c'anaiG
.:1S#Eii;pad.|.:.1$!i.tu!q$,f se#a[il il r ddldlii,,kd gji!$ ft*.*4! ,,*f'irxeu-
b$.yi,1ti
:i:i iri:.i:4dasf,:g3i3e-ta4d$rA0rt dllaln t0+8; r11f,o_si*.lLmuscu1i::L $UnEl.:=:,p9:rjngf; lihlf;g
,,r:r,ii
ga torat<s dbpat menyebabkan gagal napas hemiasi usus kcidhlam penneum rriclalui:.
yzng fatal. diaphragmatic h. hernia me- fissura pada musCnlus tenaigr ani dan ,.
lalui diafragma, diverticular h,. penon- fascianya. pre$eritoneal h.;,propeiito-'1'
jolan divcrtikulum usus kbrigenital. epi- neal:h., hernia inierstisiat yang terletak di ..
i'ihP,Alafii ili+ bft,di,efe,s ;,i, a#g{$*todd'dA:::a-ari€iAj'r;$n-=ryii .-,'
',l,s6.k
i,$ft$i,!t $..si,*?sn!i..uliiir h;i1$f11d,j1ig i.'faf , ,.: .,, nans:*i*;, redu'!i!,!{ h;'h@iaiipng
h:; petronjolan 1.11s[.pgrironeum melalui dapai dimasuklan kembali dengan mani-

I&gkungususteAaiamcanalisfenroralis. kung uius, bagian di antara keduanya


gastroesoplageal i., paraesophageal h. tcrlefak pada dinding abdomcn. Richter ,

Hesselbach h., hemia femoralis yang h., hemia incarcerata aiau strangulata yang

hiatal h., hiatus Ii.,, pcnonjolan strukrur ding usus. sciatic lr., hcmiaii uius me-lalui
apa pun melalui hiarus ociophagealis foramen ischiadicum majui atau minus.
diaphragmatis. Hollhouse h,, .hcrnia scro{al h.. hernia inguinalis y.ang iudah

yang sangat terjcpit sehingga ridak dapar (di kid) yang scbagian t<antongnya di-
dimasukkan kembali dengan manipulasi; benruk otbh dinding usus dan sisanya
bisa mengalami strangulasi, bisa juga dibcntuk olch periloneum . parietalc.
. tidak. incisional h,, hcrnia rnclalui bckas sliding hiatal h., hernia hiatal berupa
insisi abdomen. inguinat h,, hemia kc pcnonjolan bagian atas lanrbung rlan taut
dalam canalis inguinalis. intermuscular gastroesofageal kc dalam mediastinum
.t, ni]ilo: 'elaf lii:n6lmia::'i-A1; 1sia[:i.iii:pbsietiirilifp]enonjo ni #$*i.rmcpitap
yang terletak di antara dua bldang fasla! atauhilatg-timbul dan sebagian tertung-
atau muskular abdomcn, interstitial h., kus dalam scbuah krintong pcritoncum.
her'ni'at'ed 513 her.pes

dikerjakan dengan aposisi dan penjahitan


tepi-tepi defek. Cf. hernioplasty.
her.ni.ot.o.my insisi hemia rmtuk mem-
perbaikinya.
her.o.in diacetylmorphine; turunan mor-
fin yang sangat adiktif; imporan heroin
dan garamnya ke Amerika Serikat, seperti
I Hernia umbilicalis.
juga penggunaannya pada pengobatan,
merupakan tindakan ilegal.
strangulated h., hemia incarcerata yang herp.an.gi.na herpes angina; penyakit
terjepit sedemikian kuatnya sehingga menular yang menimbulkan demam dan
mengganggu pendarahan kantong hemia, disebabkan oleh virus coxsackie, ditandai
menimbulkan gangren pada kantong her- dengan lesi vesikuler atau uiserasi pada
nia dan isinya. synovial h., penonjolan fauces atau palatum molle.
membran bagian dalam melalui mernbrana her.pes setiap penyakit kulit inflamatorik
fibrosa suatu kapsul sendi. umbilical h., yang ditandai dengan pembentukan vesi-
hemia abdominalis berupa penonjolan kel-vesikel kecil berkelompok; istilah ini
usus melalui umbilikus; defek pada biasanya terbatas pada penyakit yang di-
dinding abdomen dan usus yang menonjol sebabkan oleh virus herpes dan digunakan
itu ditutupi kulit dan jaringan subkutis. h. tersendiri untuk merujuk pada h. simplex
uteri inguinalis rllhat p ersis tent milllerian ata:o h. zoster. h. febriliso hetpes simplex
duct syndrome, dibawah syndrome. va,gi- yang disebabkan oleh human herpesvirus
nal h., vaginokel; hemia ke dalam vagina. 1, ditularkan terutaina melalui sekret oral;
ventral h., abdominal h. penyakit ini biasanya disertai demam,
her.ni.at.ed menonjol mirip hemia; ter- umunrnya mengenai daerah wajah, khu-
bungkus dalam kantong hemia. susnya batas merah bibir (h. labialis) dan
her.ni.a.tion penonjolan abnormal sua- lubang hidung; lesi vesikuler ini bersifat
tu organ atau struktur fubuh lainnya me- swasima. Disebut juga cold sore danfever
lalui defek atau lubang alami pada sebuah blister. genital h., h. genitalis' herpes
lapisan, membran, otot, atau tulang. h. of simpleks pada daerah genitalia; disebab-
intervertebral dis\ diskus yang meng- kan oleh human herpesvirus 2, difr.:Jarkan
alami hemiasi; penonjolan nucieus pul- terutama melalui hubungan seksual lewat
posus atau anulus fibrosus disci inter- seket genital, bisa juga melalui kontak de-
vertebralis, yang dapat menekan akar ngan viroid. Meskipun gejala pada wanita
saraf. h. of nucleus pulposus, llhat h. of lebih berat dibanding pria, lesi vesikuler
intervertebral disk. tentoritl h., trans- ini bersifat swasima. Herpes genitalis pada
tentorial h., penonjolan struktur otak akhir masa kehamilan dapat menyebabkan
melalui incisura tentorii; pergeseran massa .infeksi yang cenderung fatal pada neo-
supratentorial ke bawah (descending natus. h. gestationis, gangguan kulit yang
transtentorial ft.) lebih sering terjadi. jarang terjadi, swasima, ditandai dengan
Ascending transtentorial i. terjadi ketika iepuhan dan pruritus hebat, ditemukan
cerebellum atau stmktu di dekatnya me- pada wanita hamil selama trimester kedua
nonjol ke atas. dan ketiga, sering berulang pada keha-
hbr.nio.plas.ty operasi perbaikanhemia; milan berikutnya, menyerupai herpes
kadang-kadang, secara spesifik merujuk kutaneus, tetapi bukan disebabkan oleh
pada operasi yang menggunakan lapisan virus herpes; mungkin merupakan penya-
atau sumbat kasa (ruesft) untuk menguatkan kit autoimun. h. labialis, herpes febrilis
bagian tersebut. Cf. hernionhaphy. yang mengenai batas merah bibir. h.
her.ni.or.rha.phy operasi perbaikan simplex, sekelompok infeksi akut yang
hernia; kadang-kadang, secara spesifik disebabkan oleh human herpesvirus I dan
her'pes'vi'rus 514 het'ero'ag'giu'ti'na'tion

Virus Herpes pada Manusia


Virus Penyakil Terkail

IIuman herpesvirw 1 Herpes simplex


Human herpesvittx 2 Herpes sinrplex
Ht*nn herytesuittts 3 Varieella, herpes zos-
tel
Human hetpestiws 4 Monoaukleosis in-
ftksiosa
I Herpes simplex, ditandai dengan vesikel berke-
inllusi sito-
lompok pada epidermis dan eritema pada dermis. Human herpesvimr 5 Penyakit
megaiik
Halnan hetpesvitw 6 Exanther.na subitrtrn
2, ditandai dengan vesikel-vesikel kecil Humcn hetp*ritur 7 Belumdiketahui
berisi cairan pada kulit atau membran Iluman herpesvirw I SarkomlKtpo:i1
mukosa disertai dasar yang eritematosa limf*ma efusi
primer, penyakif
dan meninggi; dapat berupa infeksi primer
Castlemanlipe se1
atau rekuren akibat reaktivasi infeksi la- plasma nrultiseatrik
ten. Infeksi virus herpes tipe 1 biasanya
mengenai daerah-daerah tubuh di luar
genitalia, sementara inleksi virus herpes
tipe 2 terutama pada atau di sekitar genita- sitomegalik pada manusia, serta pseudo-
lia; namun, kedua tipe infeksi ini dapat rabies dan penyakit lain pada hewan. Lihat
bertumpang+indih. Faktor presipitasinya tabel penyerta.
meliputi demam, pajanan terhadap suhu her.pet.ic berkenaan dengan atau bersi-
dingin atau sinar ultraviolet, sengatan ma- fat seperti herpes; berkaitan dengan atau
tahari, abrasi kulit atau mukosa, stres disebabkan oleh virus herpes.
emosional, dan cedera saraf. h. zoster, her.sage operasi pemisahan serabut-
shingles; penyakit inflamatorik akut, uni- serabut saraf di daerah berparut pada
lateral, dan swasima pada ganglia serebral, sebuah sarafperifer.
ganglia radix posterior, dan saraftepi da- hertz (llzl satuan SI untuk frekuensi,
lam distribusi segmental, diyakini terjadi sama dengan satu siklus per detik.
akibat reaktivasi infeksi human herpes- hes.per.i.din bioflavonoid utama pada
virus 3 padaindividu yang memiliki keke- lemon dan jeruk.
balan parsial pasca-varicella yang pemah het.a.starch serat mengandung-amilo-
dialaminya; ditandai dengan kelompokan pektin hasil esterifikasi, digunakan untuk
vesikel kecil-kecil pada daerah kulit se- menambah volume plasma, diberikan me-
panjang jalur saraf yang terkena dan lalui infus.
disertai neuralgia. h. zoster ophthal- het.er.e.cious parasitik pada hospes-
micus, herpes zosler yang mengenai ner- hospes berbeda pada berbagai stadium
lus opticus. ditandai dengan ruam vesi- hidupnya.
kuler eritematosa sepanjang jalur saraf het.er.es.the.sia variasi sensibilitas
tersebut (dahi, kelopak mata, dan komea), kulit pada daerah-daerah bersebelahan.
didahului nyeri seperti tersayat; disertai het.er.er.gic mempunyai efek berbeda;
iridosiklitis dan, bila mengenai kornea, merujuk pada dua obat yang salah satunya
dapat menyebabkan keratitis dan anestesia menghasilkan efek tertentu, sementara
komea. h, zoster oticuso Ramsay Hunt yang lain tidak.
syndrome (1,). heterlol- unsur kata [Yun.], lainnya;
her.pes.vi.rus setiap kelompok virus tidak serupa.
DNA yang meliputi agen penyebab herpes het.ero.ag.glu.ti.na.tion aglutinasi
simplex, herpes zoster, varicella, mono- partikel antigen suatu species oleh aglu-
nukleosis infeksiosa, dan penyakit inklusi tinin yang berasal dari species lainnya.
het'ero'an'ti'body 515 het ero im'mu ni'ty

het.ero.erot.i.cism 1. hasrat seksual


terhadap lawanjenis. 2. alloeroticism (l).
3. tahap kehidupan ketika energi erotik
seseorang terhrju pada orang 1ain, khu-
susnya lawan jenisnya. ks. heteroerotic.
het.ero.gam.e.ty produksi dua gamet
yang tidak sejenis oleh individu salah satu
I Heterokromia iris.
jenis kelamin, seperti produksi gamet yang
mengandung kromosom X dan Y pada
het.ero.an.ti.body antibodi yang ber- pria. ks. heterogametic.
ikatan dengan antigen yang berasal dari het.er.og.a.my l. reproduksi yang ber-
species yang asing bagi species penghasii langsung melalui penyafuan dua gamet
antibodi tersebut. tak-serupa. terulama pada organisme ting-
het.eto.an.ti.gen antigen yang berasal kat tinggi. 2. perubahan pada keturunan
dari species yang asing bagi species peng- akibat silih-bergantinya kedua tipe re-
hasil antibodinya. produksi seksual, seperti biseksual dan
het.ero.blas.tic berasal dari berbagai partenogenetik. ks. heterogamous.
jenis jaringan. het.ero.ge.ne.i.ty keadaan atau sifat
het.ero.cel.lu.lar terdiri dari berbagai heterogen. genetic h., produksi fenotipe-
jenis sel. fenotipe identik atau serupa melalui lebih
het.ero.chro.ma.tin bentuk kromatin dari satu mutasi, baik mutasi pada alel-alel
yang benvama geiap, secara genetik yang berbeda pada sebuah lok:us (allelic
inaktif, dan terpilin rapat; dapat konstitutif h.) ataupun mutasi pada dua lokus atau
atau fakultatif. Ieblh llocus h.).
het.ero.chro.mia keragaman wama het.ero.ge.n€.ous 1. tidak seragam
pada bagian yang normahya hanya satu komposisinya, kualitasnya, atau stnrktur-
wama. ks. heterochromic. iris h., per- nya. 2. dalam genetika, berkenaan dengan
bedaan wama pada kedua iris (h. iridum), fenotipe yang dapat dihasilkan meialui
alau pada area-area. yang berbeda pada mutasi-mutasi berbeda.
sebuah iris (h. iridis). het.er.og.e.notrts l. xenogeneic. 2. hete-
het.ero.clad.ic berkenaan atau ditandai rogeneous.
dengan anastomosis antara cabang-cabang het.ero.geu.sia setiap parageusia yang
terminal dari arteri-arteri yang berbeda. ditandai dengan terganggunya semua sti-
het.ero.clit.ic ireguler; merujuk pada mulus gustatorik melalui mekanisme se-
antibodi (lihat dt b a'w ah an t i b o dy).
sej enis rupa.
heterocrine menyekresi lebih dari satu het.ero.graft xenograft.
jenis substansi. het.ero.he.mag.glu.ti.na.tion aglu-
het.ero.cyc.lic memiliki rantai temjrup tinasi eritrosit suatu species oleh hema-
atau formasi cincin yang mengandung glutinin yang berasal dari individu species
atom-atom unsur yang berbeda. lain.
het.ero.cy.to.1v6.pic memiliki afini- het.ero.he.mol.y.sin hemolisin yang
tas terhadap sel dari species yang ber- menghancurkan eritrosit hewan yang
beda. speciesnya berbeda dengan species hewan
het.ero.der.mic merujuk pada graft penghasil hemolisin tersebut; dapat terjadi
kulit dari individu species lain. alamiah atau diinduksi melalui imunisasi.
het.ero.dont memiliki gigi-gigi yang het.ero.im.mu.ni.ty 1. keadaan kebal
bentuknya berlainan, seperti dens molaris, yang diinduksi pada individu melalui
dens incisilrrs, etc. imunisasi dengan se1 hewan species 1ain.
het.er.od.ro.mous bergerak, bekerja, 2. keadaan timbulnya perubahan-per-
atau tersusun pada arah berlawanan. ubahan imunopatologis akibat respons
het'ero'ker' a'to'plas'ty 516 het'ero'tro'pia

imun terhadap antigen eksogen (eg. obat het.ero.phil.ic l. memiliki afinitas ter-
atau pathogen). ks. heteroimmune. hadap antigcn atau antibodi yang bukan
het.ero.ker.a.to.plag.ty grafting ja- pasangan spesifiknya. 2. terwarnai de-
ringan kornea yang diambil dari individu ngan pewarnaan yang bcrbeda dari
species lain. biasanya.
het.er.Ol.O.gous 1. tersusun atas ja- het.ero.pho.ria kegagalansumbupcng-
ringan yang normalnya tidak ada di bagian lihatan untuk tetap sejajar setelah stimuli
tersebut. 2- xenogeneic. fusional visual dihilangkan. ks. hetero-
het.et.ol.y.ris lisis sel-scl suatu species phoric.
oleh lisin dari species lain. ks. heterolytic. het.er.oph.thal.mia perbedaan arah
het.ero.mer.ic menjulurkan processus sumbu penglihatan atau wama pada kedua
melalui salah satu commissura menuju mata.
substantia alba medulla spinalis sisi kon- Het.et.oph.y.eo genus cacing tremato-
tralateral; mcrujuk pada neuron. da kecil yang merupakan parasit pada usus
het.ero.meta.pla.sia pembentukan mammalia pemakan ikan.
jaringan yang asing bagi bagian tubuh het.ero.pla.sia penggantian jaringan
tempatnya dibentuk. . normal oleh jaringan abnormal; malposisi
het.ero.met.ric menyangkut atau ber- sel-sel normal. ks. heteroplastic. progres-
gantung pada perubahan ukuran; cf. sive osseous h., osteoma cutis.
homeometric. het.ero.ploi.dy keadaan terdapatnya
het.elo.me.tro.pia keadaan berbeda- kromosom berjumlah abnormal.
nya rcfraksi pada kedua mata. het.er.op.sia penglihatan yang tidak
het.ero.mor.phic l. dari bentuk atau sama pada kcdua mata.
struktur yang abnormal. 2. secara morfo- het.ero.sex.u.al L bcrkenaan dengan,
logis tidak sama./berbeda. ditandai dengan, atau tertuju pada lawan
het.ero.mor.pho.sis pcrkcmbangan jenis. 2. seseorang yang memiliki keter-
sebuah organ atau struknr, terutama mela- tarikan seksual terhadap lawan jenisnya.
lui regenerasi, bukan pada lokasi seharus- het.er.o.sis terdapatnya potensi yang
nya. lebih bcsar pada hibrid generasi pcrtama
het.er.on.o.mous L dalam biologi, dibanding potensi masing-masing galur
tunduk pada hukum-hukum pertumbuhan induknya.
yang bcrbeda; tcrspcsialisasi sepanjang het.er.os.po.rous memiliki dua jcnis
garis-garis yang berbeda. 2. dalam psiko- spora, yang reproduksinya secara aseksual.
logi, tunduk pada kehcndak orang 1ain. het.ero.sug.ges.tion sugestiyangdi-
het.er.on.y.mou! berada dalam hu- peroleh dari orang lain; lawan dari auto-
bungan-hubungan yang berlawanan. sugesti.
het.ero-os.teo.plas.ty osteoplasti het.ero.to.nia kcadaan yang ditandai
menggunakan tulang yang diambil dari dengan variasi tegangan atau tonus. ks.
individu species lain. heterotonic.
het.er.oph.a.gy proscs masuknya sub- het.ero.to.pia penyimpangan letak atau
stansi eksogen ke dalam sel melalui fa- pergeseran bagian-bagian tubuh; terdapat-
gositosis atau pinositosis diikuti penccr- nya jaringan pada lokasi yang tidak sc-
naan substansi yang dimakan itu setelah lnestinya. ks. heterotoPic.
penyatuan vakuola yang baru terbentuk het.ero.trans.plan.ta.tion xeno ge-
dengan lisosom. neic transplantation.
het.ero.phil 1. leukosit granular yang het.ero.tro.phic tidak dapat memcnuhi
dituniukkan olch neutrofil pada manusia; kcbutuhannya sendiri; mcrujuk pada or-
pada mammalia lain, granulanya mcm- ganisme yang mcmerlukan bcntuk karbon
puyai ukuran dan karakteristik pewarnaan tereduksi untuk cnergi dan sintesis.
yang beragam. 2. heterophilic. het.ero.tro.pia s trabismus.
het'ero'typ'ic 517 hi.a.tus

Processils xiphoideus
het.ero.typ.iG berkenaan dengan, di- venae cavae
Cenlrun tendineum
tandai dengan, atau tergolong dalam tipe Hialus oesophalgeus
yang bcrbcda,
het.ero.typ.i.cal heterotypic.
het.er.ox.e.nous memcrlukan lebih
dari satu hospes untuk melengkapi siklus
hidupnya.
het.ero.zy.gos.a.ty keadaan terdapat- Hi6lus aodlcus
nya alel-alel berbeda pada sebuah lokus a
tau lebih. ks. heterozygous. I Pandangan inferior diafragma, memperlihatkan
lubang-lubang lempat lewatnya aorta, oesophagus,
het.ero.zy.gote individu yang menun- dan vena cava.
jukkan heterozigositas. manifesting h.,
perempuan heterozigot pengidap kelainan
tcrkait kromosom X; karena inaktivasi lain yang serupa; terdapat dalam bebcrapa
kromosom X yang tidak menguntungkan, bentuk isozim.
ciri klinisnya terekspresi dalam derajat ke- hex.ose monosakarida yang mengan-
parahan yang sama seperti pada laki-laki dung enam atom karbon dalam sebuah
hemizigot pengidapnya. molekulnya.
heu.ris.tiC mcndorong atau menggiat- hex.uron.ic ac.id setiap asam uronat
kan penelitian; mendukung pencmuan. yang terbentuk melalui oksidasi heksosa.
hex{af. unsur kata lYun.l, enam. hex.yl.te.sol.ci.nol fcnol tersubstitu-
hexa.chlo.ro.phene antibakteri yang si yang mcmiliki khasiat bakterisidal,
efektif terhadap organismc positif-gram; dipakai sebagai antiseptik dalam cairan
digunakan scbagai antiseptik lokal dan kumur dan pembersih luka pada kulit.
detergen pada kulit. HF Hageman ./itctor (coagulation Jactor
hex.ad L kelompok atau kombinasi enam XID.
cntitas serupa atau berkaitan. 2. unsur ber- lll hafnium.
valensi enam. Hg mercwV (L. hydrargtrum).
hexa.dac.ty.ly rcrdapatnya enam jari Hgb hemoglobin.
pada satu tangan atau kaki. HGHr hGH human growth hormone.
hex.ane hidrogen jenuh yang dipcroleh HHS Department.of Health and Human
melalui penyulingan minyak bumi. Services.
hexo.ki.nase enzim yang mengatalisis hi.a.tus [L.] lubang, gdp, atau celah. ks.
pemindahan gugus foslat berenergi tinggi hiatal. aortic h., lubang pada diafragma
menuju hcksosa, mcrupakan tahap awal tcmpat lowatnya aorta dan ductus thora-
penggunaan heksosa bebas oleh sel. En- cicus. esophageal h., lubang pada dia-
zim ini terdapat pada semuajaringan da- lragma tempat lewatnya oesophagus dan
iam bcrbagai bennrk isozim yang spcsi- nen.us vagus. pleuroperitoneal h,, Jb ra-
fisitasnya bervariasi; isozim hati (tipe IV) men oJ Bochdalek; htbang posterolateral
bersifat spesifik untuk glukosa dan sering pada diafragma fctal; kcgagalan pcnutup-
disebut glacokinase. annya menimbulkan defek postcrolateral
hex.os.amin€ setiap kclas heksosa kongenital yang dapat menjadi tempat prc-
yang gugus hidroksilnya digantikan oleh dileksi bagi hernia diafragmatika konge-
gugus amino. nital. saphenous h., cckungan pada fascia
hex.os.amin.i.dase l. setiap cnzim lata yang dijembatani oleh fascia cribrosa
yang memecah hcksosamina atau hek- dan ditcmbus. oleh vena saphena magna.
sosamina ter-asetilasi dari gangliosida semilunar h., sulkus pada os ethmoidale
atau glikosida lainny a. 2. heksosaminidase yang merupakan muara ccllulae cthmoi-
spcsifik yang bckcrja pada keratan sulfat, dalcs antcriores, sinus maxiilaris, dan,
gangliosida GM2, dan senyawa-senyawa kadang-kadang, ductus frontonasalis mc-
hi'ber'na'tion 518 Hi.ru.ilo

lalui infundibulum ethmoidalc. vena hilhock peninggian atau tonjolan kecil'


cav al h., fo ramen venae cavae. hl.lum jam. hila. [L.] cekungan atau lu-
hi.ber.na.tioh 1.. keadaan dorman pada bang pada sebuah organ, tempat keluar-
hewan tertenhl pada saat melewati musim masuknya pembuluh dan saraf. ks. hilar.
dingin, ditandai dcngan narkosis scrta hi.lus jam. hili. lL.l hilum.
sangat menurunnya suhu tubuh dan meta- hind.brain rhombcncephalon.
bolisme hewan itu. 2. penurunan fungsi hind.foot bagian bclakang kaki, terdiri
sementara yang sempa, scpcrti pada se- dari regio talus dan kalkaneus.'
buah organ. artificial h., keadaan yang hind.gut struktur embrional yang kelak
ditandai dengan penurunan metabolisme, menjadi usus bagian kaudal, terutama kolon
relaksasi otot, dan setengah tidur menye- hip coxa; regio tubuh di sekitar sendi an-
rupai narkosis, akibat inhibisi tcrkendali tara femur dan pelvis. snapping h., bcr-
terhadap sistem saraf simpatis, menyebab- gesornya sendi pinggul, kadang- kadang
kan pelemahan reaksi-reaksi homeostatik disertai bunyi gemeretak yang tcrdcngar,
pada organisme tersebut. myocardial h., akibat bergescrnya pita tendon di atas
disfungsi jantung kronis, tetapi cenderung trochanter major.
reversibcl, akibat iskemia miokardium hip.po.cam.pus [L.] clevasi meleng-
kronis, menetap setidaknya sampai aliran kung pada lantai cornu inferius ventriculi
darah normal kembali. lateralis; merupakan komponen fungsio-
hl.ber.no.ma lipoma jaringan lunak nal sistem limbik dan proyeksi eferennya
jinak dan jarang ditemukan, berasal dari membcntuk lornix. ks. hippocampal'
sisa-sisa lcmak coklat mcnycrupai yang Hip.poc.la.tes dokter Yunani (abad
ada pada hewan yang melakukan hiber- kclima Scbelum Masehi) yang dianggap
nasi; merupakan lesi kccil, berlobus, tanpa scbagai "Bapak Kcdokteran." Banyak
nyeri tekan yang biasanya ditemukan pada hrlisan Hippocrates dan murid-muridnya
daerah mediastinum atau intraskapula. yang masih dipakai hingga sekarang, di
hic.cup bunyi kasar pada inhalasi disertai antaranya Sumpah Hippocrates, pedoman
spasmc glotis dan diafragma. etis profesi kcdokteran. ks. hippocratic.
hi.drad.e.ni.tis peradangan pada ke- hip.pu.ric ac.id C6H5.Co.NH.CH2.
lenjar keringat. h, suppurativa, infcksi COOH, senyawa yang terbcnhrk melalui
supuratif kronis yang berat dan rekurcn penggabungan asatn benzoat dcngan
pada kclenjar kcringat apokin. glisin.
hi.drad.e.no.car.ci.no.ma tipe kar- hip.pus peningkatan abnormal bcrlebih
sinoma adneksa yang terdapat pada kelen- kontraksi ritmik dan dilatasi pupil, tidak
jar keringat. bergantung pada pcrubahan pencahayaan
hi.drad.e.noid menyerupai kelenjar kc- atau fiksasi mata.
ringat; mcmiliki komponen yang menyo- hir.ci tung. hircus lL.f rambut yang tum-
rupai unsur-unsur kelcnjar keringat. buh pada axilla.
hi.drad.e.no.ma tumor adneksa jinak hir.sut.ism pola distribusi rarnbut yang
yang berasal dari epitel kclcnjar keringat; abnormal, khususnya pada wanita.
subtipenya dinamai sesuai gambarar.r his- hi.ru.di.cide agen yang dcstruktif tcr-
tologiknya. hadap lintah. ks. hirudicidal.
hidrlof. unsur kata [Yun.], sweat. hi.ru.din zat aktif dalam sekret bukal
hi.dro.ac.an.tho.ma tipc adenoma pa- lintah; zat ini mencegah koagulasi melalui
da kclcnjar ckrin. aktivitasnya sebagai antitrombin.
hi.dro.cys.to.ma kista rotcnsi pada ke- Hir.u.din.ea salah satu kelas Annelida;
lenjar keringat. lintah.
hi.drot.ic 1. sudoriparous. 2. diaphoretic. lli.ru.do salah satu genus lintah, termasuk
high-grade keadaan dckat dcngan batas H. medicinalis, yang dulu sering diman-
atas suatu kisaran, seperti pada keganasan. faatkan untuk pcngambilan darah.
his ta mine 51.9 his'tog'e'nous

his.ta.mine sebuah amina, C5HeN3, mengandung histiosit dan fibroblas; istilah


yang dihasilkan melalui dekarboksilasi ini kadang-kadang mcncakup beberapa
histidin, terdapat pada scmuajaringan tu- jenis neoplasma, seperti dermatofibroma,
buh. Zat ini memicu dilatasi kapiler, yang hbrosis subepidcrmal noduler, dan hema-
menycbabkan peningkatan permeabilitas ngioma sklerosa, atau mungkin digunakan
kapiler dan penurunan tekanan darah; sebagai sinonim untuk salah satu dari neo-
- memicu kontraksi sebagian bcsarjaringan plasma-neoplasma tersebut. malignant
otot polos; meningkatkan sekesi asam fibrous h,, setiap kclompok neoplasma
lambung; serta mempercepat denyut jan- ganas yang mengandung sel-sel mirip
tung. Histamin juga merupakan mediator histiosit dan fibroblas,
pada reaksi hipersensitivitas tipe segera. his.tio.cy.to.sis keadaan yang ditandai
Ada tiga tipe reseptor histamin selular. dengan gambaran histiosit abnormal da-
Reseptor H; memperantarai konhaksi otot lam darah. acute disseminated Langer-
polos dan dilatasi kapiler; reseptor H2 hans cell h., Letterer-Siwe disease.
memperantarai percepatan dcny'ut jantung Langerhans cell h., istilah umum unhrk
dan pcningkatan sekresi asam lambung. sekelompok gangguan yang ditandai de-
Rcseptor H1 dan H2 bersama-sama mem- ngan proliferasi Lttngerhans cells (q.v.),
perantarai kontraksi otot polos pcmbuluh dianggap tcrjadi karena gangguan regulasi
darah. Rcseptpr H3 dianggap bcrperan sistem imun. Lesinya dapat unifokal atau
pada regulasi pelcpasan histamin dan neu- multifokal dan dapat mcngenai sumsum
rotransmiter lainnya dari scl saraL Hista- tulang, sistem endokrin, atau paru. sinus
minjuga digunakan sebagai penunjang di- h., gangguan kelenjar limfe yang ditandai
agnosis asma dan scbagai kontrol positif dengan adanya histiosit yang memenuhi
pada uji kulit. ks. histaminic. sinus-sinus yang melebar, akibat multi-
his.ta.min.etigic berkenaan dengan plikasi aktif sel-sel litoral. h. X, nama lama
efek histamin pada reseptor histamin unlatk Langerhans cell h.
jaringan target. his.ti.o.gen.ie histogenous.
hie.ti.dase enzim hati yang mengubah his.to.blast sel pembentuk jaringan.
histidin menjadi asam urokanat. his.to.chem.is.try cabang histologi
his.ti.dine asam amino esensial yang di- yang mempelajari identifikasi komponen
peroleh dari banyak protein melalui akti- kimiawi dalam sel dan jaringan. ks. histo-
vitas asam sulfat dan air; asam amino ini chemical.
diperlukan untuk pertumbuhan optimal hig.to.clin.i.cal gabungan antara eva-
bayi. Dekarboksilasinya menghasilkan luasi histologis dan klinis.
histamin. Lambangnya His dan H. his.to.com.pa.ti.bil.i.ty sifat dapat
his.ti.din.emia aminoasidopati heredi- diterima dan dalam kondisi tetap fung-
ter yang ditandai dengan histidin ber- sional; merujuk pada hubungan antara ge-
lebihan dalam darah dan urine akibat ber- notipe donor dan hospes yang tidak akan
kurangnya aktivitas histidase; biasanya menimbulkan penolakan graft secara
jinak, tetapi dapat menyebabkan disfungsi umum, suatu hubungan yang ditenh-rkan
ringan sistem saraf pusat. oleh adanya antigen HLA yang cocok. ks.
his.ti.din.uria ekses histidin dalam histocornpatible.
urine, biasanya akibat histidinemia atau his.to.dif.fer.en.ti.a.tion akuisisi ka-
kchamilan. rakteristik jaringan oleh kelompok-ke-
histi(oF unsur kata [Yun.], tlssae. lompok sel.
his.tio.cyte ma*ophage. ks. histio- his.to.gen.e.sis pembentukan atau per-
cytic. kembangan jaringan dari sel-scl lapisan
his.tio.cy.to.ma tumor yang mengan- benih embrio yang belum berdiferensiasi.
dung histiosit (makrofag). benign fibrous ks. histogenetic.
h., setiap kelompok neoplasma ganas yang his.tog.e.nous dibentuk oleh jaringan.
his-to'gram 520 hol'an dric

his.to.gram grafik yang metyajikan splenomegali dan anemia, atau kerusakan


nilai-nilai hasil kajian statistik dalam ben- organ lainnya. ocular h., koroiditis disc-
tuk kotak-kotak atau balok-balok vertikal. minata disertai parut pada tepi fundus
his.toid 1. berkembang dari satu jenis dekat nerr.rs opticus dan lcsi-lesi makular
jaringan saja. 2. menyerupai salah satu disciformis, kemungkinan bcsar akibat
jaringan tubuh. infeksi His top I as ma c apsu I atum.
his.to.in.com.pat.i.bil.i.ty derajat his.to.throm.bin trombin yang berasal
tidak dapat ditcrimanya atau tidak dapat dari jaringan ikat.
fungsionalnya sesuatu; merujuk pada hu- his.tot.o.my diseksi jaringan; microtomy.
bungan antara gcnotipc donor dan geno- his.to.tox.ic bcracun bagi jaringan.
tipe hospes-yang akan menimbulkan peno- his.to.tro.pic mcmpunyai afinitas ter-
lakan graft secara umum. ks. histoin- hadap sel-sel jaringan.
compatible. his.trel.in proparat srntetik gonadotro-
his.to.ki.ne.$is pergerakan pada ja- pin-releasing hormone, digunakan dalam
ringan tubuh. bentuk ester asetatnya pada terapi pubertas
hiS.tOl.O.gy cabang anatomi yang mem- prekoks.
pelajari struktur kecil, komposisi, dan his.tri.on.ic sangat dramatis atau emo-
fungsi jaringan. ks. histologic, histolo- sional, seperti pada gangguan kepribadian
gical, pathologic h., ilmu tentangjaringan histrionik; lihat di bawah personality.
yang sakit. HIY human immunod(itiency virus.
his.tol.y.sis pcnguraian atau penghan- hives urticariq.
curan jaringan. ks. histolytic. H*nK*.ATP.ase enzim terikat-membran
his4one protein sedcrhana yang larut yang terdapat pada permukaan sel parietal;
dalam air dan tidak larut dalam amonia cnzim ini menggunakan cncrgi yang
encer, ditemukan dalam bentuk kombinasi berasal dari hidrolisis ATP unhrk meng-
garam dengan substansi asam, eg. kom- gerakkan perfukaran ion (proton, ion klo-
binasi protein ini dengan asam nukleat rida, dan ion kalium) menembus membran
atau globin dari hemoglobin. sel, sehingga terjadi sekresi asam ke dalam
his.to.phys.i.ol.o.gy korelasi fungsi lumen lambung.
dengan stnrktur mikroskopik sel dan Hl latent hyperopia.
jaringan. HLA human leukocyte antigen.
His.to.plas.ma genus jamur, termasuk Hm manifest hyperopia.
H. capsulatum, penyebab histoplasmosis hilG menotropins (human menopausal
pada manusia. gonadotropin).
his.to.plas.min antigen pada uji kulit HMO hcalth maintenance organization.
yang dibuat dari fase miselhxn Histoplas- HilSN hereditary motor and sensory neu-
ma capsulatum; terutama dipakai pada ropathy.
survci epidemiologik dari pada pengujian HNPCC hereditary nonpolyposis colorec-
anergi kulit untuk diagnosis imunodc- tal cancer-
fisiensi. hnRNA heterogeneous nuclear RNA.
his.to.plas.mo.ma granuloma bulat Ho holmium.
pada panr akibat infcksi Histoplasma HOCM hypertrophic obstructive cardio-
capsulatum. myopathy.
his.to.plas.mo.sis infeksi Histoplas- ho.do.neu.ro.Etct€ segmen trunkus
ma capsulatum yang biasanya asimpto- embrional berikut pasangan saraf dan
matik; namun, pada pasien luluh imun, cabang-cabangnya.
kadang-kadang menyebabkan gejala yang hohan.dric diturunkan sccara cksklusif
lebih serius, seperti pneumonia akut, pe- melalui garis keturunan laki-laki; diwaris-
nyakit mirip influenza, hipcrplasia reti- kan melalui gen-gen yang terletak pada
kuloendotelial diseminata discrtai hepato- komosom Y.
ho'lis.tic 521. ho' mo'cit'ruI'lin'uria

ho.lis.tic memandang scseorang sebagai ho.mar.l.al memiliki sumbu-sumbu


entitas fungsional. yang sama panjang.
hol.mi.um lHol unsur kimia (lihat ?'o- home{ol. unsur kata fYtn.l, serupa;
bel Unsur) nomor atom 67. sama; tak-berubah.
hol(of- unsur kata fYun.l, seluruhnya; ho.meo.met.ric tidak bcrgantung pada
keseluruhan. pcrubahan ukuran; cf . hete rome tric'
holo-blas-tic mengadakan pembelahan ho.me.op.a.thy sistem terapeutik de-
yang melib4tkan keseluruhan zigot; mem- ngan cara pembcrian dosis kecil obat yang,
belah sempuma. pada orang sehat, dapat menghasilkan
holo.crine menunjukkan sekesi kelen- gejala-gejala seperti pada penyakit yang
jar berupa pembuangan keseluruhan sel akan diobati. ks. homeopathic.
sekretorik yang dipenuhi dengan produk ho.meo.pla.sla pembentukan jaringan
sekresinya. baru yang mcnyerupai jaringan normal
holo.di.a.stol.ic berkenaan dengan ke- pada bagian tersebut. ks. homeoplastic.
seluruhan diastole. ho.meo.sta.Sis kcccnderunganmenuju
holo.en.dem.ic cndemik tinggi pada keseimbangan atau stabilitas dalam kea-
sebuah populasi, mengenai sebagian besar daan fisiologis normal organismc ber-
anak-anak; juga mengenai orang dewasa, sangkutan. ks. homeostatic.
tidak sesering anak-anak, dalam populasi hO.rneO.ther.6.py terapi atau pencegah-
yang sama. an pcnyakit dengan substansi yang me-
holo.en.zyme senyawa aktif yang ter- nyerupai agen penyebab penyakit tersebut.
bentuk melalui kombinasi antara koenzim ho.meo.ther.filY pemeliharaan suhu
dan apoenzim. tubuh yang konstan sekalipun suhu ling-
hohog.ra.phy perekamanbayangan tiga kungan benrbah. ks. homeothermic.
dimcnsi pada film tanpa memakai lensa, hom.er.gic mempunyai efek yang sama;
tetapi dengan sinar laser. merujuk pada dua obat Yang masing-
holo.phyt.ic mencari makan selayaknya masing menghasilkan efek nyata yang
tumbuhan; merujuk pada protozoa ter- sama.
tenlu. Ho.mo [L.] genus primatayang mcncakup
holo.ptos.en.ceph.a.ly kegagalan species tunggal, H. sapiens (manusia).
pembclahan prosencephalon scmasa per- hom(o|. l. unsur kata [Yun.], sama. 2.
kembangannya, ditandai dengan defek pada awalan kimia yang menunjukkan penam-
perkembangan wajah di garis tengah; di- bahan satu gugus CH2 pada senyawa utama.
sertai cyclopia dan dismorfisme wajah lain- ho.mo.bio.tin homolog biotin yang me-
nya pada kasus yang berat; disebabkan oleh miliki gugus CHz tambahan pada rantai
berbagai macam kelainan komosonl ke- sampingnya dan bekerja sebagai antagonis
lainan gen tunggal, dan faktor lingkungan. biotin.
holo.ra.chig.chi.Sis fissura di sepan- ho.mo.car.no.aine dipeptida yang ter-
jang medulla spinalis. diri dari asam y-aminobutirat dan histidin;
holo.sys.tol.ic berkenaan dengan kese- pada manusia, hanya ditemukan pada
luruhan sistole. jaringan otak.
holo.zo.ic memiliki karakteristik nutri- ho.mo.cit.rul.line asam amino tak-
sional selayaknyahewan, ic. pencema pro- lazim yang normalnya tidak ada dalam
tein. urine, tetapi diekskresi pada hyperor-
ho.mat.ro.pine antikolinergik yang se- ni t hine m ia - hy p er ammo nemi a- h om o c i t ru I I
rupa dengan atropine; h. hydrobromide inu ria sy ndr o me (q.v.).
digunakan sebagai midriatik dan siklo- ho.mo.cit.rul.lin.uria ckses homosi-
plegik, sementara h. methylbromide digtt' trulin dalam urine, ditemukan pada sin-
nakan sebagai inhibitor spasme dan se- drom hiperornitinemia-hiperamoncmia-
kresi lambung. homositmlinuria.
ho mo clad ic 522 ho'mo'lype

ho.mo.clad.ic terbentuk di antara diekskresikan lewat urine pada alkapto-


cabang-cabang kccil pada arteri yang nuria.
sama; merujuk pada scjcnis anastomosis. ho.mo.g;aft allograft.
ho.mo.cys.te.ine asam amino me- homoifof. llhat homuto)-.
ngandung-sulfur yang homolog dengan ho.mo.log.ic homologotts.
sistein dan dihasilkan melalui demetilasi hO.mOl.O.gOUS l. bersesuaian stukhr-
metionin; dapat membentuk siptin atau nya, posisinya, asalnya, etc. 2. allogeneic.
metionin. ho.mo.logue I . sctiap organ atau bagian
ho.mo.cys.tine homolog sistin yang yang homolog. 2. dalam kimia, satu dari
terbcntuk dari dua molekul homosistein; serangkaian senyawa yang dibedakan ber-
mcrupakan sumber sulfur di dalam tu- dasarkan penambahan gugus CH2 pada
buh. senyawa-senyawa berurutan.
ho.mo.cys.tin.uria homosistin yang ho.mol.y.sin lisin yang dihasilkan me-
berlebihan dalam urine, penyebabnya be- lalui penyuntikan antigen .yang berasal
ragam, beberapa diantaranya merupakan dari individu species yang sama ke dalam
kelainan genetik; gejalanya meliputi ke- tubuh.
lambatan perkembangan, kegagalan per- ft6.69n.q.69us mcrujuk pada bagian-
tumbuhan, kelainan neurologis, dan lain- bagian berurutan yang homolog satu sama
lain, tergantung penyebabnya. Kadang- lain, seperti somit.
kadang, istilah ini secara spesifik merujuk ho.mon.y.mous 1. memiliki sebutan
pada kelainan akibat tidak adanya enzim atau nama yang sama atau bersesuaian. 2.
sistationin B-sintase. berkenaan dengan separuh bagian vertikal
ho.mo.cy.to.tro.pic memiliki afinitas yang bersesuaian pada lapangan pandang
tcrhadap sel-sel dalam satu spccies. kedua mata.
ho.mod.ro.mous bergcrak atau be- ho.mo.phil.ic hanya bereaksi dengan
kerja searah atau dalam arah yang lazim. antigen spesifik.
homoefof. llhat home(o)-. ho.mo.plas.tic 1. albgeneic. 2. meru-
ho.mo.erot.i.cism hasrat seksual yang juk pada organ-organ atau bagian-bagian,
terfirju pada individu berjenis kelamin seperti sayap-sayap pada bumng dan
sama. ks. homoerotic. serangga, yang struktumya dan fungsinya
ho.mo.gam.ete satu dari dua gamet serupa satu sama lain, tetapi asalnya dan
yang ukurannya dan strukhrmya sama, pcrkembangannya berbeda.
seperti kromosom X pada perempuan. ho.mo.poly.sac.cha.ride polisakari-
ho.mo.ga.met.ic berkenaan dengan da yang tcrsusun dari unit monosakarida
produksi gamet yang hanya mengandung runggal bcrulang.
satu jenis komosom seks, seperti pada hom.or.gan.ic dihasilkan oleh organ
percmpuan. yang sama atau organ-organ yang homolog.
ho.mog.e.nate bahan yang diperoleh ho.mo.sal.ate tabir surya yang cfektif
melalui homogenisasi. unruk mcnahan sinar ultraviolct B; di-
ho.mo.ge.ne.ous mempunyai kuali- gunakan secara topikal pada kulit.
tas, komposisi; dan struktur yang seragam ho.mo.gex.u.il l. berkenaan dengan,
pada semua bagian. ciri khas, atau tertuiu pada jenis kelamin
ho.mo.gen.e.sis reproduksi melalui yang sama. 2. seseorang yang mcmiliki
proscs yang sama pada setiap generasi. ks. kctertarikan seksual terhadap orang lain
homogenetic. yang berjenis kelamin sama dengannya.
ho.mog.e.nize menjadikan homogen. ho.mo.top.ic rerjadi di tempat yang
ho.mo.gen.tis.ic ac.id hidrokarbon sama pada tubuh.
aromatik yang terbentuk sebagai zat per- ho.mo.type bagian yang memiliki sime-
antara dalam metabolisme tirosin dan tri bcrkebalikan dengan pasangannya,
fenilalanin, terakumulasi dalam tubuh dan scpcrti tangan. ks. homotypic.
ho'mo'va'nil'lic ac'id 523 hor'mone

ho.mo.va.nil.lic ac.id metabolit uta- hor.rnone substansi kimia yang dihasilkan


ma (sekaligus metabolit akhir) dalam urine di dalam tubuh, memiliki efek regulatorik
hasil konversi dari dopa, dopamin, dan spesifik terhadap altivitas sel, organ, atau
norepinefrin. sistem organ tertentu. ks. hormonal. adre-
ho.mo.zy.gos.i.ty keadaan terdapat- nocortical h., 1. setiap kortikosteroid yang
nya sepasang alel identik pada lokus ter- dihasilkan oleh korteks adrenal, yang uta-
tentu. ks. homozygous. ma adalah glukokortikoid dan mineralo-
ho.mo.zy.gote individu yang menun- kortikoid, meliputi juga beberapa andro-
jukkan homozigositas. gen, progesteron, dan, mungkin, estrogen.
hook f . instrumen tipis,panjang, dan me- 2- coriicosteroid. adrenocorticotropic h.
lengkung untuk menarik atau menahan. 2. (ACTH), cofticotropin. adrenomedul-
sesuatu ya.ng bentuknya demikian. palate lary h's, substansi-substansi yang di-
h., kait untuk mengangkat palatum pada sekresi oleh medula adrenal, meliputi
rinoskopi posterior. Tyrrell h., kait ram- epinefrin dan norepinefrin. androgenic h.,
ping yang digunakan pada operasi mata. androgen. anterior pituitary h's, hor-
hook.worm nematoda parasitik pada mon-hormon yang dihasilkan oleh adeno-
usus manusia dan vertebrata lainnya; dua hipofisis (hipofisis anterior), meliputi
species yang umumnya menyebabkan kortikotropin, follicle-stimulating hor-
infeksi pada manusra (hookwonn disease) mone, hormon pertumbuhan, luteinizing
adalah Necator americanus (American, hormone, proiaktin, dan tirotropin. anti-
atau New World , h .) dan Ancylostoma duo- diuretic h,, vasopressin cortical h.,
denale (Old World h.). adrenocortical l. corticotrophin-releas-
hops konus dan bunga keing Humulus ing h. (CRII), neuropeptida yang terutama
lupulus, sejenis tumbuhan merambat, di- dihasilkan oleh eminentia mediana hypo-
gunakan untuk mengatasi kegugupan dan thalami, tetapi juga dihasilkan oleh pan-
insomnia. kreas dan otak, berfungsi untuk merang-
hor.de.o.lum sfe; infeksi inflamatorik sang sekresi kortikotropin. ectopic h.o
setempat dan purulen pada glandula se- hormon yang dihasilkan oleh neoplasma
bacea paipebrae (kelenjar Meibom atau atau sei di luar jaringan yang lazim
Zeis); external h. terjadi pada permukaan menghasilkan hormon tersebut. eutopic
kulit di tepi palpebra, semontara internal h., hormon yang dihasilkan oleh jaringan
/r. pada permukaan konjungtiva. lazimnya atlau oleh neoplasma pada ja-
hor.i.zon.tal 1. sejajar dengan bidang ringan tersebut. fibrolilast growth h.,
horizon. 2. menduduki atau terbatas pada hormon peptida yang disekresikan oleh
satu tingkatan dalam sebuah hierarki. adenohipofisis, merupakan mitogen yang
hor.i.zon.ta.lis horizontal: merujuk pa- poten terhadap sel-sel endotel vaskular
da hubungan terhadap orjentasi ini ketika dan regulator vaskularisasi jaringan. folli-
tubuh berada dalam posisi anatomis. cle-stimulating h. (FSII), salah satu dari
hor.mi.on titik pertemuan antara os hormon-hormon gonadotropik adenohipo-
sphenoidale dan margo posterior vomeris. fisis; hormon ini merangsang perflrmbuh-
an dan maturasi folikel ovarium, sekresi
estrogen, dan perubahan endometrium
yang menandai fase paruh pertama siklus
menstruasi perempuan, dan merangsang
spermatogenesis pada laki-laki. follicle-
stimulating h.-releasing h. (FSH-RI[),
luteinizing hormone-releasing h. gonado-
tropic h.o gonadotropin. gonadotropin-
releasing h. (Gn-RII), l. luteinizing hor-
I Hordeolum mone-releasing h. 2. setiap faktor pada
hor'mone 524 hor'mone

hipotalamus yang merangsang pelepasan rendah), memcngaruhi pembcnhrkan melanin


Jbllicle-stimulating hormone maupun /u- dan penyimpanannyadi dalam tubuh. neu-
teinizing hormone. growth h. (GH)' satu rohypophyseal h's, posterior pituitary
dari beberapa hormon berkaitan yang di- it. ovarian h's, hormon-honnon yang
sckesikan oleh adenohipofisis. yang sc- disekesikan oleh ovarium, seperti estro-
cara langsung memengaruhi metabolisme gen dan agen progestasional. parathyroid
protein, karbohidrat, dan lipid, serta h,, hormon polipeptida yang disekesikan
mengendalikan laju pertumbuhan skeletal oleh glandula parathyroidea, meme-
dan viseral; digunakan sebagai obat yang ngaruhi metabolisme kalsium dan fosfor
dikenal seba$at somatrem dan somatotro' serta pembentukan tulang. placental h's,
.
pin. growth h, releasing h. (GH-RH)' hormon-hormon yang dihasilkan oleh
hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus, plasenta selama kehamilan, meliputi go-
merangsang pelepasan hormon pertum- nadotropin korionik dan substansi lain
buhan dari adenohipofisis. inhibiting h's, yang memiliki aktivitas estrogenik, pro-
hormon-hormon yang dihasilkan oleh gestasional, atau adrenokortikoid. poste-
struktur tubuh tertentu dan menghambat rior putuitary h's, hormon-hormon yang
pelepasan hormon dari strukntr tubuh dihasilkan oleh neurohipofisis (hipofisis
lainnya; merujuk pada substansi-substansi posterior), meliputi oksitosin dan vaso-
yang identitas klinisnya sudah dikenal, presin. progestational h., 1. progester'
sementara yang belum diketahui struktur one.2.llhatdibawah ageu /. releasing h's,
kimianya disebut inhibiting factors. inter- hormon-hormon yang dihasilkan oleh
stitial cell-stimulating h., luteinizing h. struktur tubuh tertentu dan menyebabkan
lactation h., lactogenic h., prolactin, lo- pelepasan hormon dari struktur tubuh
cal h., substansi yang sifatnya mirip hor- lainnya; merujuk pada substansi-substansi
mon dan bekeq'a pada lokasi anatomis yang identitas klinisnya sudah dikenal,
yang terbatas. luteinizing h. (LH)' gonad- sementara yang belum dikctahui struktur
otropin adenohipofisis, bekerja bersama- kimianya disebnt releasing factors. sex
sama follicle-stimulating hormone pada h's, sebutan bersama untuk eshogen dan
perempuan guna merangsang ol'ulasi scrta androgen. somatotrophic h., somatotro-
sekesi androgen dan progesteron. Hor- pic}n,, growlh ft . somatotropin-releasing
mon ini memicudan mempertahankan fase h. (SRII), growth hormone-releasing h.
seketorik pada siklus menstruasi dan ber- steroid h's, steroid-steroid yang aktif
peran dalam pembenhrkan corpus luteum. secara biologis; disekresikan oleh korteks
Pada laki-laki, hormon ini merangsang adrenal, testis, ovarium, dan plasenta;
perkembangan dan aktivitas fungsional meliputi progestogen, glukokortikoid,
sel-sel Leydig testis. luteinizing h. releas- mineralokortikoid, androgen, dan estro-
ing h. (LH-RH), hormon-gonadotropik gen. thyroid h's, tiroksin, kalsitonin, dan
glikoprotein adenohipofisis, yang bekerja triiodotironin; dalam bentuk tunggal,
bersama+ama follicle-stimulating hor' tiroksin dan/atau triiodotironin. thyroid-
mone guna merangsang ovulasi serta se- stimulating h. (TSH)' thyrotropic h.'
kresi androgen dan progesteron. Proparat thyrotropin. thyrotropin-releasing h.
garamnya dipakai untuk membedakan (TRH), hormon tripeptida hipotalamus,
antara disfungsi hipotalamus, hipofisis, yang merangsang pelepasan tirotropin dari
dan gonad, serta pada terapi beberapa adenohipofisis dan bekerja juga sebagai
bentuk infertilitas dan hipogonadisme' prolactin-releasing factor. Hormon ini
melanocyte-stimulating h., melano- digunakan pada diagnosis hipertiroidisme
phore-stimulating h. (MSH)' satu dari ringan dan penyakit Graves, serta unfuk
beberapa peptida yang disekresikan oleh membedakan antara hipotiroidisme pri-
hipofisis anterior (pada manusia) dan mer, sekunder, dan tersier. Preparat sinte-
fossa rhomboidea (pada vertebrata tingkat tiknya disebut protirelin.
horn 525 HRSA

horn l. cornu; tonjolan yang meruncing, pasien yang tidak mcmerlukan rawat inap
sepcrti tonjolan berpasangan pada kepala waktu penuh, meliputi fasilitas khusus
hewan tertentu. 2. sesuahr yang berbenhrk atau pengaturan situasi di rumah sakit
mirip tanduk hewan. ks. horny. cicatricial sedemikian schingga pasicn dapat datang
h., penonjolan yang keras dan kcring pada untuk menjalani perawatan pada siang
sebuah parut. cutaneous h., penonjolan hari, malam hari, atau akhir pekan saja.
bertanduk pada kulit, umumnya pada wajah host l. organisme yang menampung atau
atau kulit kepala; sering menutupi lesi membcri makan orgattisme lain (parasit).
pramaligna atau maligna. h. of pulp, per- 2. resipien organ atau jaringan yang ber-
luasan pulpa ke dalam tonjolan pada atap asal dari organisme lain (donor). acciden-
ruang pulpa, tepat di bawah cuspis atau tal h., hospes yang secara kebetulan
lobus dentis. h. of spinal cord, struktur menampung organisme yang bukan para-
berbcnruk tanduk. anterior atau posterior, sit lazim pada species hospes tersebut.
yang tampak pada potongan melintang me- definitive h., Iinal h., hospes tempat pa-
dulla spinalis; comu anterius dibentuk oleh rasit tertentu mencapai mahrritas seksual-
columna anterior medullae spinalis, se- nya (cacing) atau melangsungkan berbagai
mentara comu posterius dibentuk oleh stadium perkembangan scksualnya (proto-
columna posterior medullae spinalis. zoa). intermediate h., hospes tempat pa-
ho.rop.ter jumlah seluruh titik yang tam- rasit tertentu melangsungkan satu atau
pak pada penglihatan binokular dan kedua lebih stadium aseksualnya (protozoa) atau
mata terfiksasi. stadium larvanya (cacing); kalau terdapat
hor.rip.i.la.tion piloerection; creksi ram- lebih dari sahr, stadium-stadium terscbut
but-rambut halus pada kulit. mungkin dinamakan stadium satu, dua,
Hor.taea genus Fungi Imperfecti yang dst. paratenic h., hcwan yang berperan
mcmpunyai species tunggal H. werneckii sebagai pengganti hospes perantara bagi
(dultt Exophiala werneckii), ragi Dema- parasit tertentu, biasanya mendapatkan
tiaceae halofilik yang hidup di dalam ta- parasit itu karena memakan hospes uta-
nah dan merupakan penyebab tinca nigra. primary h., deJinitive h.reservoir
manya.
hos.pice fasilitas yang menyediakan jasa h., reservoir (3).
perawatan paliatif dan suportif bagi pa- hot l. ditandai dengan suhu tinggi. 2. ra-
sien-pasien penyakit terminal dan keluar- dioaktif; terutama merujuk pada adanya
ganya, baik secara langsung ataupun tingkat radioaktivitas yang sangat tinggi
melalui rujukan. atau sangat berbahaya.
hos.pi.tal institusi untuk merawat orang hot line jasa pclayanan telepon 24 jam
sakit. lying-in h., maternity h., rumah bagi mcrcka yang membutuhkan pena-
sakit untuk merawat pasien-pasien ob- nganan kisis, biasanya dioperasikan oleh
stetrik. teaching h., rumah sakit yang me- tenaga non-profesional, disertai tenaga
nyelenggarakan program pendidikan for- profesional kesehatan jiwa yang berperan
mal atau kursus pelatihan yang dijalani sebagai penasihat atau kapasitasnya hanya
guna memperoleh gelar sarjana, diploma, sebagai pendukung.
atau sertifikat yang diakui, atau sertifikat HPL, hPL human placental lactogen.
yang diperlukan untuk sertifikasi atau li- HPLC high-perJormance liquid chroma-
scnsi profesional. voluntary h., rumah tography.
sakit swasta nirlaba yang menyediakan HPY human papillomavirus.
jasa perawatan gratis bagi pasien-pasicn HRCI high-resolution computed tomog-
miskin. raphy.
hos.pi.tahiza.tion 1. penaruhan pasien HRF histamine-releasing Jactor; homolo-
di rumah sakit untuk dirawat. 2. istilah gous restiction Jhctor.
untuk pcnahanan di rumah sakit. partial HRSA Health Resources dan Servicss Ad-
h., program terapi psikiatrik bagi pasien- ministration, sebuah divisi pada United
HSAN 526 hy'a'lo sis

States Departmcnt of Hcalth and Human digunakan untuk berbagai tujuan pada
Serviccs. ayurveda dan pengobatan tradisional.
HSAN hereditary sensory and autonomic hy.a.lin produk degenerasi amiloid, yang
neuropathy. bening dan mcnyeruPai albumin.
HSR homogeneousll'stnining regions. hy.a.line bcrkilau dan bening.
HSY herpes simplex virus. hy.a.lin.i.za.tion pengubahan rnenjadi
S-HT S-hydroxytryptomine; lihat seroto' hialin. Crooke h., degenerasi kortikotrof
nin. pada glandula hipophysis, ditandai dengan
HTLV.I human TJymphotropic virus 1. hilangnya granulasi spesifik pada korti-
HTLV.2 human T-lymphotropic virus 2 ' kotrof tersebut dan hialinisasi pada sito-
hum bunyi stabil bomada rendah yang plasmanya; ditemukan Pada sindrom
terus-mencrus. venous h., murrnur sepcni Cushing dan penyakit Addison.
meniup, bersenandung, atau berdengung hy.a.li.no.sis hyaline degeneration.
yang terus-menerus terdengar sewaktu hy.a.li.tig peradangan pada corpus vi-
auskultasi pada vena jugularis kanan trcum atau membrana vitrea (hyaloidea).
dalamposisi tegak atau duduk; merupakan asteroid h., lihat di bawah hyalosis.
tanda nonpatologis yang menghilang pada suppurative h., peradangan purulcn pada
posisi berbaring atau ketika vena tersebut corpus vitreum.
ditckan. hyal{ol. unsur kata fYun.f, bening.
hu.mec.tant l. lembab.2. obat pelem- hy.al.o.gen substansi menyerupai albu-
bab atau pengencer. min yang terdapat pada cartilago, corpus
hu.mer.us jam. humeri. [L.] hrlang yang vitreum, etc., dan dapat diubah menjadi
memanjang mulai dari bahu sampai siku, hialin.
berartikulasi di sebelah proksimal dengan hy.a.lo.hy.pho.my.co.5is setiaptipe
scapula dan di sebelah distal dengan radius hifomikosis oporhrnistik yang disebabkan
dan ulna. Lihat Sajian l. ks. humeral. oleh fungi bermiselium yang dindingnya
humor jam.humors, humores. [L.] setiap tidak bcrwama.
cairan atau bahan setengah cair di dalam hy.a.load hyaline.
tubuh. ks. humoral. aqueous h., cairan hy.a.lo.mere bagian pucat yang homo-
yang dihasilkan di dalam mata dan meng- gen pada trombosit, tampak pada apusbn
isi ruangan-ruangan (anterior dan poste- darah kcring yang sudah diwamai.
rior) di depan lensa dan perlekatannya. Hy.a.Iom.ma genus sengkenit yang di-
ocular h., kedua macam cairan (humor temukan pada manusia dan hewan, ter-
aquosus dan humor vitreus) di dalam mata. utama pada daerah panas dan kering di
vitreous h., 1. bagian cairan pada corpus Eropa Selatan, Afrika, dan Asia, berperan
'vitreum. 2. vitreous body. sebagai vektor berbagai penyakit.
hump eminentia yang bulat. dowager's hy.a.lo.mu.coid mukoid corpus vitreum.
h., nama populer untuk kifosis dorsalis hy.a.lo.ntx.is penusukan corpus vitreum.
yang disebabkan oleh fraktur baji multipel hy.a.lo.plasm substansi granuler halus
pada vertebra torasik, ditemukan pada os- yang lebih cair pada sitoplasma sel.
teoporosis. hy.a.lo.se.to.si4is peradangan pada
hump.back Stphosis. membran serosa, ditandai dengan hiali-
hun.ger kcinginan yang kirat, seperti ke- nisasi eksudat serosa menuju lapisan
inginan untuk makan. air h., Kussmaul luar yang berkilau pada organ ber-
respirati0n. sangkutan. progressive multiple h.'
husk kulit atau lapisan luar, seperti pada Concato disease.
beberapa buah dan biji. psyllium h.' kulit hyra.lo.sis perubahan degeneratif pada
yang sudah dibersihkan dan dikeringkan humor vitreus. asteroid h., adanya keke-
dari biji species Plantago; digunakan se- ruhan berbentuk bintang atau sferis pada
bagai laksatif pembentuk massai juga humor vitreus.
hy'a'lu'ron'an 527 hy'dri'od'ic ac'id

hy.a.lu.ron.an glikosaminoglikan yang nitrogen pada cincinnya (C1 dan C3) serta
ditemukan di dalam proteoglikan pelumas dua gugus karbonil (C2 dan C4) 2. salah
cairan sinovial, humor vitreus, cartilage, satu dari sekelompok antikonwlsan yang
pembuluh darah, kulit, dan tali pusat. mengandung struktur cincin scmacam iru.
Substansi ini berbentuk rantai lurus yang mcliputi phenytoin dan ethotoln.
mengandung sekitar 2500 unit disakarida hy.da.tid 1. hydatid cysl. 2' setiap struk-
berulang. Disebut juga hyaluronate da;n tur mirip kista. h. of lVlorgagni, l.
sisa
hyaluronic acid. ductus Muller yang mirip kista pada ujung
hy.af .uro.nale hyaluronan. 2. salah satu dari struktur-
atas testis.
hy.al.uron.ic ac.id hyaluronan. struktur kecil bertangkai yang melekat
hy.al.uron.i.dase salah satu dari tiga pada tuba uterina dekat fimbrianya; sisa-
enzim yang mengatalisis hidrolisis hialu- sisa ductus mesonephricus. sessile h., lr. o/'
ronan dan berbagai glikosaminoglikan Morgagni (1).
serupa. Enzim ini ditemukan dalam bisa hy.da.tid.i.fotm menyerupai kista hi-
ular dan laba-laba, pada testis dan jaringan datid; lihat dibawah mole.
limpa mamalia, serta dihasilkan oleh hy.da.tid.o.sis hydatid diseas e.
bcrbagai baktcri patogcnik, memungkin- hy.da.tid.os.to.my insisi dan drainase
kan pcnyebaran bakteri melalui jaringan. kista hidatid.
Preparat dari tcstis mamalia digunakan hy.dra.gogue l. rnenghasilkan sekret
untuk memudahkan absorpsi dan dispersi mengandung-air, khususnya dari usus. 2.
obat dan cairan lain yang disuntikkan, katartik yang menyebabkan evakuasi feses
untuk hipodermoklisis, serta untuk mc- mengandung-air.
ningkatkan resorpsi media radioopak. hy.draha.zin€ vasodilator perifer yang
hy.brid l. kcturunan dari dua induk yang digunakan dalam bentuk garam hidroklo-
secara genetik bcrbeda. 2. sesuatu yang ridanya scbagai antihiPcncnsi.
asalnya dan komposisinya beragam. hy.dram.ni.os po Iyhyd rum n ios.
hy.brid.iza.tion 1. aktivitas atau proses hy.{161n.sn.6eph.a.ly tidak adanya
pcmbuatan hibrid. 2. nucleic acid h. 3. hcmisfer serebri, seluruhnya atau hampir
dalam kimia, prosedur penyusunan or- seluruhnya, schingga ruang normalnya
bital-orbital energi intermediat dan ka- diisi oleh cairan serebrospinal' ks. hydra-
rakter terarah yang diinginkan. in situ h., nencephalic.
hibridisasi asam nukleat dcngan cara mc- hy.drar.thro.si$ pcnimbunan cairan
nambahkan pelacak asam nuklcat untai- cfusi mengandung air pada rongga scndi.
tunggal berlabel (eg. fluoresens, radioakti- ks. hydrarthrodial.
vitas) pada sel atau potongan histologik hy.dra.lase hidro-liasc yang menga-
yang sudah disiapkan, dan proses talisis reaksi yang kesctimbangannya
annealingnya bcrlangsung in situ. molec- bcrgeser ke arah hidrasi.
ular h., nucleic acid h., pembentukan hy.drate L sctiap scnyawa berupa se-
sebagian atau seluruh dupleks DNA-RNA, buah radikal yang mcngandung air. 2. se-
DNA-DNA, atau RNA-RNA komple- tiap garam atau senyawa lain yang me-
menter melalui pcnggabungan asam-asam ngandung air kistalisasi.
nukleat untai-tunggal, khususnya dari hy.dra.tion penycrapan air atau pengga-
sumber-sumber yang berbeda (kadang- bungan dengan air.
kadang); digunakan sebagai prinsip dasar hy.drau.lics ilmu yang mernpelajari mc-
bagi berbagai tcknik analitis. kanika cairan.
hy.brid.o.ma hibrid sel somatik yang hy.dra.zine diamina berbcntuk gas,
terbentuk rnelalui fusi antara limfosit nor- H2N.NH2, yang iritatif, toksik, dan karsino-
rnal dan scl tumor. gcnik, atau sctiap turunan substitusinya.
hy.dan.to.in 1. senyawa organik hetero- hy.dri.od.ic iG.id asam halida berben-
siklik pcntagonal yang mengandung dua tuk gas, HI; larutannya (dalam air) dan
hydr(o)- 528 hy'dro'cho le're sis

sirupnya pernah digunakan sebagai altera- hy.dto.ceph.a.lo.cele hydroencepha-


tif(obat pengubah). Iocele.
hydr(ol. unsur kata [Yun.), hydrogen; hy.dro.ceph.a.lus kclainan kongenital
water. atau didapat yang ditandai dengan dilatasi
hy.droa crupsi vesikulcr disertai gatal he- vcntrikel otak, biasanya terjadi sckunder
bat dan rasa terbakar pada kulit yang akibat obstruksi pada lintasan aliran cairan
tcrpajan sinar matahari. serebrospinal, discrtai pcnimbunan cairan
hy.dro.ahco.hol.ic berkcnaan dengan serebrospinal di dalam cranium; gambaran
atau mcngandung alkohol dan air. khasnya meliputi pembesaran kepala, pe-
hy.dro.bro.mic ac.id asam halida ber- nonjolan dahi, atrofi otak, detcriorasi men-
bentuk gas, HBr. tal, dan kejang. ks. hydrocephalic. com-
hy.dro.bro.mide garam hasil adisi municating h., hidrosefalus yang ditandai
asam hidrobromat. dengan mengalimya cairan sercbrospinal
hy.dro.ca.ly.co.sis dilatasi kistik pa- secara bebas di antara ventrikel otak dan
da calyx rcnalis major. biasanya asimp- kanalis vertebralis. noncommunicating
tomatik, dilapisi epitel transisional dan h., obstructive ,1. normal-pressure h.,
terjadi akibat obstruksi infundibulum. normal-pressure occult h., demensia,
hy.dro.car.bon senyawa organik yang ataksia. dan inkontincnsia urinc yang
hanya mengandung karbon dan hidrogen. disertai pcmbesaran ventrikol otak akibat
alicyclic h., hidrokarbon yang memiliki tidak adekuatnya ruang subaraknoid,
struktur siklik dan sifalsifat alifatik. tctapi dcngan tckanan cairan serebrospinal
aliphatic h,, hidrokarbon yang atom-atom yang normal. obstructive h., hidrosefalus
karbonnya tidak bergabung untuk mem- akibat obstruksi aliran cairan scrcbrospi-
benhrk cincin. aromatic h., hidrokarbon nal di dalam vcntrikel otak atau saat mele-
yang memiliki struktur siklik dan sistcm wati lubang kcluarnya. otitic h., hidro-
konjugasi tertutup dengan ikatan rangkap scfaius akibat penjalaran otitis mcdia ke
sclang-seling. chlorinated h., salah satu rongga kranial. posthemorrhagic h., hi-
dari sekelompok scnyawa toksik yang drosefalus pada scorang bayi setelah
terutama digunakan sebagai bahan pendi- mengalami perdarahan intrakranial yang
ngin, pelanrt bahan industri, dan cairan dry mengakibatkan distensi vcntrikel dan
cleaning; dulu, dipakai sebagai obat menghambat aliran normal cairan scrcbro-
ancstetik. spinal. h, ex vacuo, pcnggantian kompen-
hy.dro.cele timbunan cairan berbatas satorik volume jaringan yang hilang ka-
tegas, khususnya pada tunica vaginalis tcs- rena atrofi otak oleh cairan scrcbrospinal .
tis atau scpanjang funiculus spcrrnaticus. hy.dro.chlo.ric ac.id hidrogen klori-
da bcrbcntuk larutan cnccr, HCl, asam
mincral yang sangat korosif; digunakan
sebagai reagen laboratorium dan mcrupa-
kan konstitucn gctah larnbung, disckrc-
sikan olch scl parictal lambung.
hy.dro.chlo.ride garam dari asam hi-
droklorida.
hy.dro.chlo.ro.thi.a.zide diuretik go-
longin thiazidc, digunakan untuk terapi
hipcrtcnsi dan cdcma.
hy.dro.cho.le.cys.tis distensi kan-
dung cn.rpcdu olch cairan cnccr.
hy.dro.ChO.le.re.SiS cholcresis yang
eksresinya bcrupa cairan empcdu encer
(cairan empcdu yang berat jcnisnya,
hy'dro'co'done 529 hy'dro'mor'phone

viskositasnya, dan jumlah kandungan so- untuk pembersih dan pemutih, H2O2, di-
lidnya rendah). gunakan dalam bpntuk larutan encer dalam
hy.dro.co.done analgesik opioidsemi- air. h, sulfide, gas beracun yang tidak
sintetik yang serupa dengan codeinc, berwama dan berbau busuk, H2S.
tetapi lebih aktif; digunakan dalam ben- hy.dro.ki.net.ic berkaitan dengan per-
tuk garam bitartratnya atau kompleks gerakan air atau cairan lain, seperti pada
polistireksnya sebagai analgesik dan whirlpool bath.
antitusif. hy.dro.ki.net.ics ilmu yang mempe-
hy.dro.col.loid sistcm koloid yang mc- lajari cairan yang bergerak.
dium dispcrsinya adalah air' hy.dro.lase salah satu dari keenam kelas
hy.dro.cor.ti.$one nama yang diberi- utama enzim, terdiri dari enzim-enzim
kan untuk kortisol alami atau sintetik yang mcngatalisis pemecahan hidrolitik
ketika dipakai sebagai obat. Basanya dan suatu senyawa.
garamnya, meliputi h. acetate, h. butyrdte, hy.dro.ly.ase enzim liase yang menga:
h. cypionate, h. probilate, h. sodium phos - talisis pembuangan air dari sebuah sub-
phate, h. sodium succinate, dan h vale- strat melalui pemutusan ikatan karbon-
rafe, digunakan untuk terapi sulih hormon oksigen, menyebabkan tcrbentuknya ikar
pada insufisiensi adrenokortikal serta se- an rangkap.
bagai agcn antiradang dan imunosuprcsan hy.drohy.sate setiap senyawa yang di-
pada tcrapi berbagai macam gangguan. hasilkan melalui hidrolisis. protein h.'
hy.dro.cy.an.ic ac.id hydrogen cya- campuran asam amino yang dibuat melalui
nide;Llhat di bawah hydrogen. pemecahan protcin dengan asam, basa,
hy.dro.de.lin.e.a.tion penyuntikan atau enzim; digunakan sebagai pengganti
cairan di antara lapisan-lapisan nucleus cairan atau nutrien.
lentis menggunakan jarum yang h:mpul; hy.drohy.sis jam. hydrolyses. Pcme-
dilakukan unhrk menandai zona-zo\a cahan senyawa melalui penambahan air;
nuklear scwakfu oPerasi katarak. gugus hidroksil air terikat pada salah
hy.dro.die.sec.tion penyuntikan se- satu fragmen dan atom hidrogennYa
dikit cairan ke dalam capsula lentis untuk terikat pada fragmen yang lain. ks.
mcmudahkan diseksi dan manuver se- hydrolytic.
waktu operasi katarak ekstrakapsuler atau hy.dro.ma h.vgr,.tma.
fakoemulsifikasi. hy.dro.me.nin.go.eele meningokcl
hy.dro.en.ceph.a.lo.cele enscfalo- yang tnembentuk kantong berisi cairan
kel ke dalam kantong yang mengcmbang screbrospinal tanpa substansi otak atau
bcrisi cairan sercbrospinal. medulla spinalis.
hy.drp.flu.me.thi.a.zide diuretik thia- hy.drom.e.ter alat untuk menentukan
zide yang digunakan untuk tcrapi hiper- bcrat jcnis cairan.
tcnsi dan cdcma. hy.dro.me.tio.col'po8 penimbunan
hy.dro.flu.o.ric ac.id asam halida ber- cairan mengandung-air pada uterus dan
bentuk gas, HF, yang sangat beracun dan vagina.
korosif. hy.drom.e.try pengukuran berat jenis
hy.dro.gen (Hf unsur kimia (hhat Tabel dcngan hidrometer. ks. hydrometric.
Unsur) dcrgan nomor atom I ; terdapat se- hy.drc.mhcro.ceph.a.ly kecilnya ke-
bagai isotop bemomor massa 7 Qtrotium, pala disertai jumlah abnormal cairan
light atau ordinary ft.), isotop bemomor screbrospinal.
massa2 (deuterium, hetrvy l.), dan isotop hy.dro.mor.phone alkaloid morphinc
bcnromor massa 3 (tritium). h. cyanide, yang mcmiliki cfek analgesik serupa mor-
cairan atau gas yang sangat beracun, HCN, phinc, tetapi lebih kuat dan durasi kcrja-
digunakan sebagai rodcntisida dan insek- nya lcbih singkat; digunakan dalam ben-
tisida. h. peroxide, cairan disinfektan kuat tuk garam hidrokloridanya sebagai
hy'dro'my elia 530 hydroxy-

analgesik, antitusif, dan obat anestesia ancmia bcrat, terjadi pada pcnyakit hcmo-
tambahan. litik pada bayi baru lahir.
hy.dro.my.elia dilatasi canalis centralis hy.dro.quin.one bentuk tercduksi qui-
medullae spinalis disertai penimbunan ab- none, digunakan sccara topikal sebagai
normal cairan di dalamnya. agen depigmcntasi kulit.'
hy.dro.my.elo.me.nin.go.cele mie- hy.dror.rhea pcngeluaran masif sekret
lomeningokel yang mcngandung cairan se- encer. h. gravidarum, pengeluaran seket
rebrospinal dan jaringan medulla spinalis. enccr dari vagina pada kehamilan.
hy.dro.my.o.ma leiomioma utcri di- hy.dtO.Sal.pitlx pcnimbunan cairan yang
sertai degenerasi kistik. viskositasnya seperti air pada tuba uterina,
hy.dro.ne.phto.$is distensi pelvis dan terjadi pada stadium akhir piosalpings.
calices renales karena penimbunan urine, hy.dro.sol sol yang medium dispersinya
akibat obstruksi ureter, disertai atrofi adalah air.
parenkim ginjal. ks. hydronephrotic. hy.dro.stat.iGS ilmu tcntang kesctim-
hy.dro.ni.um proton terhidrasi, HlO'; bangan cairan dan tekanan-tekanan yang
merupakan bentuk proton (ion hidrogen, dihasilkannya. ks. hydrostatic.
H') yang terdapat pada larutan dalam air, hydrotaxis taksis yang terjadi sebagai
gabungan dari H'dan H2O. respons terhadap stimulus berupa air atau
hy.dro.peri.car.di.tis perikarditis di- cairan.
sertai efusi yang viskositasnya seperti air. hy.drO.ther.a.py penggunaan air, bia-
hy.dro.peri.to.ne.um d.rcites. sanya secara ekstemal, pada terapi pe-
Hy.dro.phi.idae ular laut, famili ular nyakit. colon h., perluasan cnema, diguna-
berbisa yang terbiasa hidup di samudera, kan untuk pembersihan dan detoksifikasi;
ditemukan pada Samudera Pasifik dan seluruh colon dialiri dengan air, dapat
Samudera Hindia, ciri khasnya adalah mengandung enzim atau obat herbal, yang
ekomya yang mirip kayuh scrta giginya dimasukkan lewat rectum.
yang cekung dan tidak dapat digerakkan. hy.dro.thio.ne.mia hidrogen sulfida
hy.dro.phil.ic mudah menyerap cairan; dalam darah.
hygroscopic; memiliki gugus-gugus sa- hy.dro.tho.rax efusi pleura yang me-
ngat polar yang mudah berinteraksi de- ngandung cairan serosa.
ngan air. hy.drot.rO.pism respons pertumbuhan
hy.dro.pho.bia l. kctakutan irasional organisme nonmotil ketika ada air atau
terhadap air. 2. tercekik, tersedak, dan cairan.
ketakutan ketika minum, terjadi pada fase hy.dro.tu.ba.tion pembcrian hydro-
paralitik rabies. 3. istilah lama untuk ra- cortisonc (dalam larutan salinc) ke dalam
bies. hrba uterina diikuti pemberian chymo-
hy.dro.pho.bic I . berkenaan dengan hi- tripsin (dalam larutan saline), guna mem-
drofobia (rabies). 2. tidak mudah menye- pertahankan patcnsi tuba.
rap air, atau dipengaruhi secara negatif hy.dro.ure.ter distcnsi abnormal ureter
oleh air. 3. tidak memiliki gugus polar karena penimbunan urine atau cairan
sehingga tidak larut dalam air. cncer, akibat obsiruksi.
hy.droph.thal.mos distensi bola mata hy.drox.ide sedap senyawa yang me-
pada glaukoma infantil. ngandung gugus hidroksil.
hy.drop.ic edematous. hy.droxo.co.bal.a.min turunan koba-
hy.dro.pneu.ma.to.sis penimbunan lamin yang mengandung gugus hidroksil
cairan dan gas padajaringan. pengganti, mcrupakan bentuk alami vita-
hy.dro.pneu.mo.tho.fax cairan dan min Bru dan, kadang-kadang, dipakai
gas di dalam rongga pleura. scbagai sumbcr vitamin tersebut.
hy.drops lL.l edema. fetal h., h. fetalis, hydroxy- awalan kimia yang menun-
edcma masif di seluruh tubuh. disertai jukkan adanya radikal OH univalen.
hy'drory' am'phet' amine 531 hy'droxy'pro'ges'terone

hy.drory.am.phet.amine amina sim- 5-hy.droxy.in.dole.ace.tic ac.id


patomimctik; garam hidrobromidanya di- produk metabolisme serotonin yang jumlah-
gunakan sebagai dekongestan nasal, nya meningkat dalam urine pasien karsinoid.
pressor, dan midriatik. 3-hy.droxy.iso.va.lGr.ic ac.id ben-
hy.droxy.ap.a.tite konstihren mengan- tuk termetilasi dari asam isovalerat, yang
dung-kalsium inorganik pada gigi dan ditimbun dan diekskresikan dalam urine pa-
matriks tulang, mcmberikan rigiditas pada da beberapa gangguan katabolisme leusin.
strukhr-struktur tersebut. Senyawa-se- hy.drox.Yl radikal OH univalen.
nyawa sintetik dengan struktur serupa hy.drox.yl.ap.a.tite hydrotyapatite.
digunakan sebagai suplemen kalsium dan hy.drox.y.las€ salah satu dari sckelom-
bahan tambahan prostetik (hhat dura' pok enzim yang mengatalisis pembentuk-
patite). an gugus hidroksil pada substrat mclalui
hy.droxy.bu.ty.rate garam atau ben- pengikatan satu atom oksigcn (monooksi-
tuk anionik dari asam hidroksibutirat. genase) atau dua atom oksigen (dioksi-
hy.droxy.bu.tyr.icac.id salah satu genasc) dari Oz. ll P-h.. cnzim yang
dari beberapa hrrunan hidroksi asam mengatalisis hidroksilasi steroid pada
butirat; p-h.a. (3-h.a.) mertpakan benda posisi 1 t, scbuah tahap pada sintesis hor-
keton, yang kadamya meningkat dalam mon steroid; defisiensinya menyebabkan
darah dan urine pada ketosis, sementara salah satu bentuk hipcrplasia adrenal
y-h.a. (4-h.a.) meningkat kadamya dalam kongenital. 17 a-h., enzim yang menga-
beberapa cairan tubuh pada defisiensi talisis oksidasi steroid pada posisi 17,
scmialdehid dehidrogenase. sebuah tahap pada sintcsis hormon steroid;
4.hy.drory.bu.tyr.ic.ac.id.uria, /. dcfisiensinya menyebabkan salah satu
hy.droxy.bu.tyr.ic.ac.ld.uria bentuk hipbrplasia adrenal kongenital dan,
defisiensi suksinat-semialdehid dehidro- kalau tcrjadi pada kehamilan, dapat me-
genase; lihat succinate-semialdehyde de- nyebabkan pseudohermafroditisme pada
hydrogenase. anak laki-laki. 18-h., enzim yang menga-
hy.dtoxy.chlo.ro.quine antiradang dan talisis beberapa tahap pada biosintesis
antiprotozoa yang digunakan dalam bentuk aldosteron dari kortikostoroid; defisicnsi-
garam sulfahrya pada terapi malaria, lupus nya menyebabkan ekskresi garam secara
eritematosus, dan artritis reumatoid. berlebihan. 2l'h., enzim yang menga-
25-hy.droxy.cho.le.cal.cif .e.tol talisis hidroksilasi steroid pada posisi 21,
intermediat pada aktivasi kolckalsiferol di sebuah tahap pada sintesis hormon steroid;
hati; sediaan obatnya, calcifediol, diguna- defisiensinya mcnurunkan kemampuan
kan pada terapi hipokalsemia, hipofos- produksi semua glukokortikoid, menye-
fatemia, rakitits, dan osteodistrofi akibat babkan salah sah,r bentuk hiperplasia
berbagai kondisi medis. adrenal kongenital.
hy.{ysay.ser.ti.co.ste.roicl korti- hy.droxy.preg.nen.o.lone intcrme-
kosteroid yang mengandung gugus hi- diat pada biosintesis hormon steroid, di-
droksil pengganti: 17-h's merupakan in- timbun dan diekskesikan secara abnormal
termediat pada biosintesis hormon steroid pada beberapa gangguan steroidogenesis.
serta ditimbun dan diekskresikan socara hy.droxy.pro.ge$.ter.one L lTa-hy-
abnormal pada bcrbagai gangguan steroi- droxyprogesterone; intermediat yang tcr-
dogenesis. benhrk pada pengubahan kolesterol
hy.drpxy.glu.tar.ic ac.id salah satu menjadi kortisol, androgen, dan cstrogen.
dari bebcrapa turunan terhidroksilasi 2. preparat sintetik cster kaproat, digu-
dari asam glutarat, beberapa diantara- nakan pada terapi pcrdarahan uterus dis-
nya ditimbun dan diekskresikan dalam fungsional dan berbagai abnormalitas
bentuk-bentuk spesifik pada glutari- siklus menstruasi serta pada diagnosis
caciduria. produksi estrogen endogcn.
hy'drory'pro'line 532 hyo'scy'amine

hy.drcxy.pro.line prolin terhidroksila- hy.dru.ria ekskresi urine yang osmola-


si, terdapat pada kolagen dan protein-pro- litasnya atau berat jenisnya rendah. ks.
tein jaringan ikat lainnya. hydruric,
hy.droxy.pro.lln.e.mia 1. ekses hi- hy.giene ilmu tentang keschatan dan pe-
droksiprolin dalam darah. 2. gangguan meliharaannya. ks. hygienic. oral h., pcra-
metabolisme asam amino yang ditandai watan yang benar terhadap mulut dan gigi'
dengan ckses hidroksiprolin bebas dalam hy.gien.ist ahli higiene. dental h., ang-
plasma dan urinc, akibat dcfck pada enzim gota pclengkap profesi kedokteran gigi,
hidroksiprolin oksidase; mungkin disertai terlatih dalam seni menghilangkan cn-
dengan rctardasi mcntal. dapan berkapur dan pcwamaan dari per-
hy.drcry.pro.pyl cel.lu.lose etersc- mukaan gigi serta memberikan pelayanan
lulosa yang larut dalam air dan tersub- tambahan dan informasi mcngenai pen-
stitusi sebagian, digunakan sebagai bahan cegahan penyakit oral.
campuran obat, pelindung mata topikal, hygr(of. unsur kata lYun.l, moisture.
dan pelumas. hy.glo.ma jam. hygromas, hygromata.
hy.drory.pro-pyl meth.Yl.cehlu. Penimbunan cairan dalam kantong, kista,
lose hypromellose. atau bursa. ks. hygromatous. h. colli,
8.hy.drory.quin.o.lone oxyquinoline. tumor bcrisi air pada leher. cystic h.' h.
hy.drory.ste.loid steroidyangmengan- cysticum, limfangioma yang biasanya
dung gugus hidroksil. terdapat di leher dan terdiri dari kista-kista
I 7 0.hy.drory.ste.roid de.hy.dro. besar multilokuler berdinding tipis.
gen.ase de.fi.cien.cy kelainan ste- hy.grom.e.try pengukuran kclcmbapan
roidogenesis autosomal dominan akibat atmosfer.
defisiensi enzim testostcron 17 p-dehi- hy.gro.scop.lc mudah mcnyerap cairan.
drogenase OfADP) pada testis; ditandai hy.men lipatan membranosa yang me-
dengan pscudohermafroditismc pada anak nutupi sebagian atau scluruh ostium vagi-
laki-laki disertai virilisasi pascapubertas nac. ks. hymenal.
dan, kadang-kadang, ginekomastia, penu- hy.me.no.lep.i.a.sis infeksi oleh lly-
runan kadar testosteron plasma, serta menolepis.
peningkatan kadar androstenedion. Hy.me.nol.e.pis genus cacing pita, tcr-
5-hy.drory.tryPia.mine (S.HTf se- masuk H. nana, Yang ditemukan Pada
rotonin. hewan pengerat, tikus, dan manusia, khu-
hydrcry.urca antineoplastik yang meng- susnya anak-anak.
harnbat suatu tahap pada sintesis DNA, hy.men.ol.o.gy ilmu yang mempelajari
digunakan pada terapi lcukcmia glanu- berbagai mcmbran tubuh.
lositik kronis, beberapa karsinoma, mela- Hy.men.op.teta ordo serangga yang
noma malignan, dan polisitcmia vcra. mcmiliki dua pasang sayap membranosa
Senyawa ini juga digunakan untuk me- yang berkembang sempuma, seperti lebah
ngurangi frekuensi kisis sel sabit yang dan tawon.
tcrasa nyeri. hyo.epi.glot.tic berkenaan dengan os
25-hy.droxy.vi.ta.min D 25-hidrok- hyoideum dan epiglottis.
sikolckalsiferol atau turunan hidroksi er- hyo.epi.glot.tid.e.an hyoepiglottic.
gokalsiferol yang analog dengannya, atau hyo.glos.sal bcrkenaan dengan os hyoi-
kcduanya. deum dan lidah atau dengan musculus
hy.droxy.zing depresan sistcm saraf pu- hyoglossus.
sat yang memiliki khasiat antispasmodik, hy.oid berbentuk sepcrti hurufYunani up-
antihistaminik, dan antifibrilatorik; di- silon (p); bcrkenaan dengan os hyoideum.
gunakan dalam bcntuk h. hydrochloride hyo.scine scopolamine.
atarh. pamoate sebagai agen antiansietas, hyo.scy.amine alkaloid antikolinergik
antihistamin, antiemctik, dan sedatif. yang merupakan komponen levorotatorik
hyp'al'ge'sia 533 hy'per'cap'nia

atropinc rasemat, mekanisme kerjanya hy.per.aphia tuctile hyperesthesia. ks.


serupa atropine, tetapi potensinya dua kali hyperaphic.
lcbih kuat; digunakan sebagai antispas- hy.per.arou.$dl kcadaan meningkat-
modik pada gangguan saluran kemih dan nya ketegangan psikologis dan fisiologis,
saluran cema, dalam bentuk basanya, hi- ditandai dengan berbagai cfck, scperti
drobromidanya, atau garam sulfatnya. pcnurunan toleransi nyeri, ansietas, pe-
hyp.al.ge.Sia pcnurunan sensasi nyeri. ningkatan respons tcrkcjut, insomnia.
ks. hypalgesic. kelelahan, dan penguatan ciri kepribadian.
hyp.ana.ki.ne.sis hypokinesia. hy.per.azo.te.mia ekscs substansi yang
hyp.ar.te.fi.al di bawah sebuah arteri. mcngandung nitrogen dalam darah.
hyp.ax.i.al di scbelah vcntral sumbu hy.per.bar.ic memiliki tekanan atau be-
panjang tubuh. rat melampaui normal; mcrujuk pada gas
hyper unsur kata fYun.], meningkat ab- yang tekanannya melampaui tekanan
normal, berlebihan. atmosfcr atau larutan yang berat jcnisnya
hy.per.ac.id keasaman yang berlcbihan. melampaui nilai standar rujukannya.
hy.per.ac.tiv.i.ty l-peningkatanberle- hy.per.bar.ish keadaan akibat pajanan
bihan atau abnormal aktivitas atau fungsi terhadap tekanan gas lingkungan atau
otot. 2. nama lama untuk attention-de/i- tckanan atmosleryang melampaui tekanan
cit/hyperectivity disorder. ks. hyperac- dalam tubuh.
tive. hy.per.be.ta.lipo.pro.tein.emia
hy.per.acu.sis scnsasipendongaranyang meningkatnya penimbunan low-density
sangat tajam, ambangnya sangat rendah. lipoproteins dalam darah.
hy.penad.e.no.sis pembcsaran kelenjar. hy.per.bil.i.ru.bin.emia ckscs biliru-
hy.per.ad.l.po.3i9 kegemukan yang bin dalam darah; digolongkan menjadi
cksffem. bentuk terkonjugasi dan bentuk takter-
hy.per.adre.nahism aktivitas berle- konjugasi, scsuai dcngan bentuk predo-
bihan kelcnjar adrenal. minan bilirubin yang ada.
hy.per.adre.no.cor.ti.cism hiperse- hy.per.brady.ki.nin.ism sindrom pe-
kresi korteks adrenal. ningkatan kadar bradikinin plasma disortai
hy.per.abdos.ter.on.i$m aldos tero- penurunan tekanan darah sistolik scwaktu
nism. bcrdiri, peningkatan tckanan diastolik dan
hy.per.al.ge.sia pcningkatan abnormal frekuensi dcnyut jantung, dan ekimosis
scnsasi nyeri. ks. hyperalgesic. pada ekstremitas bawah.
hy.per.al.i.men.ta.tion ingesti atau hy.percalcemia pcningkatan berlcbih
pcmberian nutrien melampaui jumlah op- kalsium dalam darah. idiopathic h., kca-
timalnya. parenteral h., total parenteral daan pada bayi, karena intoksikasi vitamin
nutrition. D, ditandai dengan pcningkatan kadar
hy.per.al.pha.lipo.pro.tein.emia kalsium scrum, peningkatan dcnsitas tu-
peningkatan abnormal kadar high-density lang, deteriorasi mcntal, dan nefrokalsi-
lipoproteins dalam serum.. nosis. h. of malignancy, pcningkatan
hy.per.am.mo.ne.mia gangguan me- abnonnal kadar kalsium scrum yang
tabolismc yang ditandai dcngan pcning- terjadi pada pendcrita tumor ganas, mcru-
katan kadar amonia dalam darah. pakan akibat ostcolisis yang disebabkan
hy.per.am.mo.nu.ria amonuria yang oleh metastasis tumor pada tulang atau
berlebihan di dalam urine. aktivitas sitokin sirkulasi yang dilepaskan
hy.per.ana.ki.ne.sia hyperdynamia. olch sel-sel tumor.
hy.per.an.dro.gen.i$m keadaan ter- hy.per.cahci.uria ekses kalsiurn da-
dapatnya sekresi androgen berlcbihan, lam urinc.
scpcrti pada hipcrplasia adrenal kongc- hy.per.cap.nia karbon dioksida yang
nital. berlcbihan dalam darah. ks. hypercapnic.
hy'per'car'bia 534 hy'per'fer're'mia

hy.per.car.bia hypercapnia. hy.per.cy.a.not.ic sangat sianotik.


hy.per.cat.o.ten.emia karoten yang hy.per.cy.the.J'nia erythrocythem ia'
berlebihan dalam darah, sering disertai hy.per.di.crot.ic dikotik yang sangat
penguningan warna kulit (karotcnosis). mencolok.
hy.per.ca.thal.sis katarsis yang berle- hy.per.dis.ten.lion distensi yang ber-
bihan. ks. hypercathartic. lcbihan.
hy.per.cel.lu.lar.i.ty peningkatan ab- hy.per.dy.na.rtrid hyperacttvlOl (1). ks.
normal jumlah sel yang ada, seperti pada hyperdynamic.
sumsum tulang. ks. hYPercellular. hy.per.em.e.sis muntah yang berlebih-
hy.per.chlor.emia ekses klorida da- an. ks. hyperemetic. h. gravidarum,
lam darah. ks. hyperchloremic' muntah yang tidak terkendali pada ke-
hy.per.chlor.hy.dria asam klorida . hamilan. h, lactentium, muntah berle-
yang berlcbihan dalam getah lambung. bihan sclama menyusui baYi.
hy.per.cho.les4er.ol.emia ekses ko- hy.per.e.mia pembengkakan; ekses da-
lcsterol dalam darah. ks. hypercholes- rah pada bagian tubuh tertentu ks. hyper-
terolemic. familial h., kelainan metabo- emic. active h., arterial h., hiperemia
lismc lipoprotein hcrediter akibat defek akibat relaksasi arteriol, lokal ataupun
pada reseptor low-densify lipoprotein umum. exercise h., vasodilatasi kapiler
(LDL), ditandai dengan xanthoma, arcus pada otot sebagai rcspons terhadap olah-
cornealis, aterosklerosis prcmatur pada raga, sebanding dcngan kekuatan kon-
kornca, dan fenotipc biokimiawi hi- traksi otot. passive h.' hipcremia akibat
perlipoproteincmia tipe II-a disertai obstruksi aliran darah dari dacrah tersebut.
peningkatan kadar LDL dan kolesterol reactive h., hipercmia akibat peningkatan
plasma. aliran darah setclah terhenti sementara. ve-
hy.per.chro.ma.sia hyperchromatism. nous h., pcsslva /t
hy.per.chro-ma.ti3m l. pigmentasi hy.per.eo.sin.o.phil.ia eosinofilia
yang berlebihan. 2. degenerasi inti scl, yang ekstrem. ks. hypereosinophilic.
menjadi pcnuh dengan partikcl-partikel hy.per.equi.lib.ri.um kecendcrungan
pigmen (kromatin). 3. peningkatan kapa- berlebihan untuk mengalami vcrtigo.
sitas pewarnaan. ks. hyperchromatic. hy.per.eso.pho.ria pcnyimpanqan sum-
hy.per.chro.mla l. hyperchromatism. bu penglihatan ke atas dan ke dalam.
2. pcningkatan abnormal kandungan hc- hy.per.es.the.sia peningkatan kepe-
moglobin dalam eritrosit. kaan terhadap rangsangan, tcrutama tcr-
hy.per.chy.lo.mi.cton.emia terda- hadap sentuhan. ks. hyperesthetic.
patnya kilomikron dengan jumlah berlc- acoustic h., auditory h.' hyperacusis.
bihan dalam darah. familial h., kclainan cerebral h,, hiperestcsia akibat lcsi sere-
mctabolisme lipoprotein hcrediter yang bral. gustatory h., hypergeusier. muscular
ditandai dengan peningkatan kadar kilo- h., berlebihannya kcpekaan otot terhadap
mikon dan trigliscrida plasma, pankeat- nyeri atau kelclahan. olfactory h., fty-
itis, xanthoma kutis, dan hepatosplenome- perosmia. oneiric h., pcningkatan kcpc-
gali; biasanya, discbabkan oleh dcfisiensi kaan atau intensitas nycri sewaktu tidur
lipoprotein lipase atau kofaktornya, dan bcrmimpi. optic h., kepekaan abnor-
apolipoprotein C-ll. mal mata terhadap cahaya. tactile h., bcr-
hy.per.cry.al.ge.sia hyperoyes thesia. lebihannya kepckaan sensasi sentuh.
hy.per.cry.e6.the.sia kepekaan ber- hy.per.es.tro.gen.ism bcrlcbihannya
lebihan terhadap dingin. jumlah estrogcn di dalam tubuh.
hy.per.cu.pre.mia ckses tembaga da- hy.per.exo.pho.ria pcnyimpangan sux-
lam darah. bu penglihatan ke atas dan ke luar.
hy.pet.cu.pri.uria ckses tembaga da- hy.per.fer.re.mia ekses bcsi dalam da-
lam urine. rah. ks. hyperferremic.
hy'per'fi'bri'no' ge'ne'mia s35 hy per'ir'ri'ta'bil i ty

hy.per.fi.bri.no.ge.ne.mia berlebih- or ganrk; nonke tollc lz. merupakan kelainan


annya fibrinogen dalam darah. herediter yang onsetnya pada periode neo-
hy.per.fil.tra.tio4 peningkatan laju fil- natal, akibat defek pada sistem pemecahan
trasi glomerulus, scring merupakan tanda glisin, ditandai dcngan letargi, tidak ber-
dini diabetes mellitus tipe 1. kembangnya otak, kejang, dan sentakan
hy.per.frac.tion.a.tion pembagian mioklonik, sering berakhir dengan koma
jadwal terapi radiasi dengan cara mengu- dan gagal napas.
rangi scjumlah dosis pcr pajanan guna hy.per.gly.cin.utia ekses glisin dalam
mcngurangi efek sampingnya, tetapi dosis urine; lihat hyperglycinemia.
radiasi total yang diberikan pada kcsclu- hy.per.gly.co.gen.ol.y.sis glikoge-
ruhan terapi tetap sama atau malah lebih nolisis yang berlebihan, mengakibatkan
besar. berlebihannya kadar glukosa dalam tubuh.
hy.per.func.tion berlebihannya fung- hy.per.gly.cor.rha.chia berlebihan-
si sebuah organ atau bagian tubuh ter- nya kadar gula dalam cairan sercbrospinal.
tentu. hy.per.go.nad.ism pcningkatan abnor-
hy.per.ga.lac.tia berlebihannya sekrc- mal aktivitas fungsional gonad, mengaki-
si susu. batkan percepatan pertumbuhan dan per-
hy.per.gal.ac.to.sis hypergalactia. kembangan seksual scbelum wakh:nya.
hy.per.gam.ma.glob.u.lin.emia hy.per.go.nado.tro.pic berkenaan de-
peningkatan kadar gama globulin dalam ngan atau disebabkan oleh berlebihannya
darah. ks. hyperganmaglobulinemic. kadar gonadotropin.
monoclonal h's, plasma cell dyscrasias. hy.per.hi.dro.sis perspirasi yang ber-
hy.per.gen.e.5i3 perkembangan yang lebihan. ks. hyperhydrotic. compensa-
berlebihan. ks. hypergenetic. tgry h., pengeluaran keringat berlebihan
hy.per.geus.es.the.sia hypergeusia. pada salah satu bagian tubuh guna
hy.per.geu.sia ketajaman abnormal sen- mengompensasi kerusakan dan inaktivitas
sasi kecap. kelenjar-kclenjar keringat di dekatnya.
hy.per.glu.ca.gon.emia kadar glu- emotional h., 1 setiap tipe hiperhidrosis
kagon yang abnormal tinggi dalam darah. akibat stimulus emosional. 2. kclainan
hy.per.gly.ee.mia peningkatan abnor- herediter pada kelenjar keringat ekrin, di-
mal kandungan glukosa dalam darah. tandai dcngan pengeluaran keringat pada
hy.per.gly.ce.mlc l. berkenaan de- ketiak atau telapak tangan&aki ketika ada
ngan, ditandai dengan, atau menyebabkan stimulus emosional.
hiperglikemia. 2. agcn yang meningkatkan hyrper.hy.dra.lion overhydration; pe-
kadar glukosa dalam darah. ningkatan berlebih cairan dalam tubuh.
hy.per.glyc.er.i.de.mia ekses glise- Hy.pet.i.cum genus tanaman yang
rida dalam darah. mencakup bcberapa spcctes St. John's
hy.per.glyc.er.ohemia l. penimbun- wort. H, perforatum, species S/. Joftnt
an dan ekskresi gliserol akibat defisiensi wort, bagian-bagiannya yang berada di
enzim yang mengatalisis fosforilasinya; atas tanah digunakan sebagai obat.
bcntuk infantilnya terjadi karena delesi hy.per.im.mune mcmiliki sangat ba-
kromosom, yang juga dapat mengenai nyak antibodi spesiltk dalam serum.
lokus-lokusnya, menyebabkan dishofi hy.per.im.ms.66.glob.u.lin.emia
muskuler Duchenne atau hiperplasia adre- kadar imunoglobulin yang abnormal ting-
nal kongenital, atau keduanya. 2. ekses gi dalam serum.
gliserol dalam darah. hy.per.in.su.lin.ism L berlebihannya
hy.per.gly.cin.e.mia ekses glisin da- sekresi insulin. 2. insulin shock.
lam darah atau cairan tubuh lainnya; hy.per.ir.ri.ta.bil.i.ty kepekaan pato-
ketotic h. meliputi gangguan ketosis yang logik terhadap stirnulus yang kecil se-
terjadi sekunder akibat berbagai asidemia kalipun.
hy'per'iso'ton'ic s36 hy'per'lipo'pro'tein' emia

hy.per.iso.ton.ic merujuk pada larutan hidrat; kadang-kadang, digunakan sebagai


yang mengandung garam lebih dari sinonim untuk hiperlipoprotcinemia tipc V
0,45%, eritrosit di dalamnya akan meng- atau kelainan genetik penyebabnya. endo-
alami krcnasi akibat eksosmosis. genous h., peningkatan lipid plasma yang
hy.per.ka.le.mia ekses kalium dalam berasal dari simpanan tubuh (ie. lipopro-
darah; hyperpotassenla. ks. hyperkale- tein dcnsitas-sangat-rendah), bukan dari
mic. dict; digunakan sebagai istilah umurn
hy.per.ker.a.tin.iza.tion perkembang- untuk fenotipc hipcrlipoprotcincmia tipc
an atau retensi keratin yang berlebihan IV. essential familial h., kclainan hcrc-
pada epidermis. diter penyebab fenotipc hiperlipopro-
hy.per.ker.a.to.sis hipertrofi stranrm tcinemia tipc I, atau lenotipc itu sendiri.
corncum kulit, atau setiap penyakit yang exogenous h., peningkatan kadar lipopro-
ditandai dcngan keadaan tersebut. epider- tein plasma yang berasal dari diet (ie.
moly'tic h., penyakit kulit herediter yang kilomikron); digunakan sebagai istilah
ditandai dengan hiperkeratosis, lcpuhan, umum untuk fenotipe hipcrlipopro-
dan critema; saat lahir, seluruh kulit di- teinemia tipe I. familial fat-induced h.,
tutupi lapisan tebal bertanduk, mirip baju- peningkatan persistcn kadar kilomikron
pelindung perang, yang segera mengelu- darah sctclah ingesti lemak; kadang-
pas, rncninggalkan permukaan kasar yang kadang, digunakan sebagai sinonim untuk
selanjutnya kembali ditutupi skuama. h. fenotipe hiperlipoprotcinemia tipe I atau
follicularis in cutem penetrans, Kyrle kelainan genotik penycbabnya. mixed h.,
disesase. palmoplantar h., lihat di bawah istilah umum untuk hiperlipoproteincmia
keratoderma. yang ditandai dengan peningkatan bebe-
hy.per.ke.ton.emia kebnemia. rapa kelas lipoprotein; biasanya, diguna-
hy.per.ki.ne.mia curah jantung yang kan untuk merujuk pada'fenotipe tipe V,
abnormal tinggi; peningkatan laju aliran kadang-kadang digunakan juga untuk
darah yang melcwati sistem sirkulasi. fcnotipe tipe II-b.
hy.per.ki.ne.mic meningkatkan aliran hy.per.lip.id.emia peningkatan kon-
darah yang melewati jaringan, atau agen senhasi setiap atau semua lipid dalam
yang menyebabkan peningkatan aliran plasma, mcliputi hipcrtrigliseridemia, hi-
darah semacam itu. perkolesterolemia, etc. ks. hyperlipidemic.
hy.per.ki.ne.sia hyperactivity. combined h., istilah umum unhrk hiper-
hy.per.ki.ne.sis hyperactivitl. ks. hy- lipidemia yang ditandai dengan peningkatan
perkinetic. bcberapa kelas lipid; biasanya, digunakan
hy.per.lac.ta.tion laktasi yang mc- unhrk merujuk pada fenotipc hiperlipo-
lampaui jumlah normalnya atau lcbih lama proteinemia tipc li-b. familial combined h.,
dari pcriode normalnya. kelainan metabolisme lipoprotein herediter
hy.per.leu.ko.Gy.to.sis peningkatan yang bcrmanifestasi pada masa dewasa,
abnormal leukosit dalam darah. ditandai dengan hiperkolcstcrolemia, hipcr-
hy.per.li.pe.mia hyperlipidemia. car- lrigliseridemia, atau kombinasinya, disertai
bohydrate-induced h., peningkatan kadar peningkatan apolipoprotein B plasma dan
lipid darah, terutama trigliserida, setelah aterosklerosis koroner prematur. mixed h.,
ingesti karbohidrat; kadang-kadang, digu- lihat di bawah hyperlipemia. remnant h.,
nakan sebagai sinonim untuk fenotipe hiperlipidcmia yang timbunan lipoprotcin-
hiperlipoproteinemia tipe IV atau V, atau nya berupa bentuk intcrmediat-sesaat nor-
kelainan genetik penyebabnya. combined malnya, sisa-sisa kilomikron, dan intermedi-
fat- and carbohydrate-induced h., pe- ate-density lipoprotein: istilah umum untuk
ningkatan persisten kadar very low den- fenotipe hiperlipoproteinemia tipe III.
sitiy lipoprotein dan chylomicron dalam hy.per.lipo.pro.tein.emia ekses li-
darah setclah ingesti lemak atau karbo- poprotein dalam darah, akibat kclainan
hy'per'lu'cen'cy 537 hy per'or'tho cy'to'sis

metabolisme lipoprotein, familial atau hy.per.na.sal.i.ty kualitas suara beru-


didapat. Kclainan ini dibagi berdasarkan pa peningkatan bcrlebih hembusan udara
fenotipe biokimiawinya. masing-masing napas melalui hidung, akibat insufisiensi
tipe memiliki gambaran umum serupa dan vcJolaringeal; mcnyebabkan gangguan
sebab-scbab spesifik: type I, exogenous artikulasi bicara.
hyp erlip emi a; typ e I I-a, hyp e rcholes te ro I - hy.per.na.tte.mia ekses nahium da-
emia; type II-b, combined hyperlipidemia; lam darah. ks. hypernatremic.
type III, remnant hyperlipidemia; type IV, hy.per.neo.cy.to.sis leukositosis di-
endogenotrs hyperlipemia; type V, mixed sertai peningkatan berlebih jumlah ben-
hyperlipemia. tuk-bentuk imaturnya.
hy.per.lu.cen.cy radiolusensi yang ber- hy.perne.phrcqtg renal cell carcinoma.
lcbihan. hy.pet.nu.tri.lion hyperalimentation.
hy.per.ly.sin.emia 1. ekscs lisin dalam hy.per.ope scscorang yang mcngalami
darah. 2. aminoasidopati yang
ditandai hiperopia.
dengan ckscs lisin dan, kadang- kadang, hy.per.opia farsightedness; kcsalahan
sakaropin dalam darah dan urine, mungkin refraksi berupa tcrlokusnya berkas-bcrkas
disertai retardasi mental. cahaya yang memasuki mata sejajar
hY.Per.mag.ne.Se.mia kandungan sumbu optik di bclakang retina, akibat ter-
magncsium yang abnormal tinggi dalam lalu pcndeknya diametcr anteropostcrior
plasma darah. bola mata. Simbolnya H. ks. hyperopic.
hy.per.mas.tia l. keadaan terdapatnya absolute h,, hiperopia yang tidak dapat
glandula mammaria tambahan. 2. macro- dikoreksi dengan akomodasi. axial h.,
mastia. hiperopia akibat tcrlalu pendcknya diame-
hy.per.ma.tut€ melampauistadiumma- ter anteroposterior bola mata. facultative
turitasnya. h., hiperopia yang dapat dikoreksi sem-
hy.per.men.of.rhea menstruasi yang puma dengan akomodasi. latent h,, hi-
jumlah perdarahannya berlebihan, tetapi peropia total yang dapat dikompcnsasi
durasinya normal seperti biasanya dan sempuma oleh tonus fisiologik musculus
intervalnya teratur. ciliaris, diketahui melalui pemeriksaan
hy.per.me.tab.o.lism metabolisme sikloplegik. manifest h., hiperopia total
yang meningkat. extrathyroidal h., pening- yang tidak dapat dikompensasi scmpurna
katan abnormal metabolisme basal yang oleh tonus fisiologik musculus ciliaris,
tidak disebabkan oleh pcnyakit tiroid. diketahui melalui pcmeriksaan siklo-
hy.per.me.tria ataksia berupa perge- plegik. relative h.,./acultative ft. total h.,
rakan yang melampaui objek sasarannya. gabungan hiperopia manifes dan laten.
hy.per.met.rope hyperope. hy.per.oter.ia nafsu makan yang ber-
hy.per.me.tro.pia hrperopia. lebihan.
hy.per.mo.bil.i.ty rentang gerak yang hy.per.or.ni.thin.emia ekses omitin
melampaui normal pada scbuah sendi. ks. dalam plasma.
hypermobile. hy.per.or.tho.cy.to.sis leukositosis
hy.per.moiph l. scseorang yang pcra- yang ditandai dengan adanya berbagai
wakannya tinggi, tetapi terlihat pendek bentuk leukosit dalam proporsi normal.
saat duduk. 2. gen mutan yang menunjuk-
kan peningkatan aktivitas yang dipenga-
ruhinya. ks. hypermorphic.
hy.per.mo.til.i.ty motilitas yang mc-
ningkat abnormal, seperti pada saluran
cema.
hy.per.my.ot.ro.phy perkembangan
berlebih.jaringan otot. I Hiperopia.
hy'per'os mia 538 hy'per'p1a'sia

hy.per.os.mia meningkatnya kepckaan micu perubahan fungsi sel-sel tulang,


penciuman. hrbulus ginjal, dan mukosa saluran ccma.
hy.per.os.mo.lal.i.ty peningkatan os- Secondary i. terjadi ketika kadar kalsium
molalitas cairan tubuh, serum cenderung turun di bawah normal,
hy.per.os.mo.lal.i.ty peningkatan ab- scperti pada penyakit ginjal kronis, etc.
normal konsentrasi osmolar. Tertiary fr. merujuk pada hiperparati-
hy.pet.os.to.sis hipertrofi tulang. ks. roidisme akibat adenoma paratiroid yang
hyperostotic. h. corticalis deformans ju- berasal dari hiperplasia sekundcr yang
venilis, kelainan herediter yang ditandai disebabkan oleh gagal ginjal kronis.
dengan fraktur dan melengkungnya eks- hy.per.peri.stal.sis peristalsis yang
tremitas, pcnebalan tulang kranium, osteo- aktif secara berlcbihan.
porosis, peningkatan kadar fosfatase alkali hy.per.pha.gia polyphagia. ks. hyper-
serum, dan peningkatan kadar hidrok- phagic.
siprolin dalamurine. h. corticalis genera- hy.per.phen.yl.al.a.nin.emia 1. sa-
lisata, kelainan herediter yang bermani- lah satu dari beberapa dcfek heiediter pada
festasi saat pubertas, terutama ditandai hidroksilasi fenilalanin, menyebabkan pe-
dcngan osteosklerosis pada cranium. man- nimbunan dan ekskresi fenilalanin; be-
dibula, clavicula, costae, dan diaphysis berapa relatifjinak, sementara yang lain
illang panjang, disertai peningkatan kadar menimbulkan fenilketonuria. 2. ekses
fosfatase alkali dalam darah. h. cranii, fenilalanin dalam darah.
hiperostosis yang mengcnai ossa cranii. h. hy.per.pho.ne.sis peningkatan inten-
frontalis interna, penebalan tabula inter- sitas bunyi pada auskultasi atau pcrkusi.
na ossis frontalis, mungkin terkait hi- hy.per.pho.ria penyimpangan sumbu
perhikosis dan obesitas, paling scring penglihatan ke atas pada salah sahr mata
mengenai perempuan menjelang mcno- tanpa adanya stimulus visual fusional.
infantile cortical h., penyakit pada
pause. hy.per.phos.pha.ta.se.mia mening-
bayi yang ditandai dengan pembengkakan katnya kadar fosfatase alkali dalam darah.
jaringan lunak pada tulang yang terkena, hy.per.phos.pha.ta.sia hyperphos-
demam, iritabilitas, serta adanya pcriode- phatasemia.
periode remisi dan cksaserbasi. hy.per.phos.pha.te.mia kadar fosfat
hy.per.ox.al.uria ekses oksalat dalam yang berlebihan dalam darah.
urine. enteric h., terbentuknya batu kal- hy.per.phos.pha.tu.ria ekses fosfat
sium oksalat dalam saluran kemih pasca- dalam urinc.
reseksi ileum atau akibat penyakit pada hy.per.pig.men.ta.tion pigmcntasi
ilbum, terjadi karena berlebihannya ab- yang meningkat abnormal.
Sorpsi oksalat dari colon. primary h., ke- hy.per.pi.tu.i.ta.rism keadaan akibat
lainan metabolisme bawaan yang ditandai pcningkatan abnormal aktivitas hipofisis,
dengan gangguan metabolisme glioksilat, baik aktivitas scl-sel basofilik, menimbul-
berlebihannya ekskresi oksalat dalam kan adenoma basofil yang menyebabkan
urine, nefrolitiasis, nefrokalsinosis, onset kompresi hipofisis, ataupun sel-sel cosino-
,lini gagal ginjal, dan, sering kali, cndapan filik, menyebabkan pertumbuhan berlcbih-
kalsium oksalat generalisata. an, akromegali, dan gigantisme (true h,).
hy.per.ox.ia ekses oksigcn dalam sistem hy.per.pla.sia peningkatan abnormal
tubuh. ks. hyperoxic. jumlah scl-sel normal, dalam susunan
hy.per.par.a.$ite parasit yang me- yang normal, pada sebuah organ atau
mangsa parasit lain. ks. hyperparasitic. jaringan schingga mcningkatkan volumc
hy.per.para.thy.roid.ism pcningkar organ atau jaringan terscbut. ks. hyper-
an berlcbih aktivitas kelenjar paratiroid. plastic. adrenal cortical h., adrenocor-
Primary h. disebabkan oleh neoplasia atau tical h., hiperplasia sel-sel korteks adre-
hiperplasia; ekses hormon paratiroid me- nal, seperti pada sindrom adrenogenital
hy'per'ploi'dy 539 hy'per're'nin'emia

dan sindrom Cushing. benign prostatic h. hy.per.po.sia peningkatan abnormal


(BPH), pembesaran prostat terkait-usia ingesti cairan dalam periode yang rclatif
akibat proliferasi unsur-unsur stromal singkat.
maupun glanduler; dapat menyebabkan hy.per.po.tas.Se.mia hyperkalemia.
obstruksi dan kompresi uretra. C-cell h., hy.per.prax.ia aktivitas yang abnor-
tahap pramaligna pada perkembangan mal; kegelisahan.
karsinoma meduler tiroid bentuk familial, hy.per.prc.be.ta.lipo.pro4ein.emia
ditandai dengan bercak-bercak multisehtrik ekses lipoprotein pra-beta (very-low-
pada sel parafolikuler (sel C). congenital density lipoprotein) dalam darah.
adrenal h. (CAH), sekelompok kelainan hy.per.pro.in.su.lin.emia peningkat-
hcrcditcr pada biosintesis kortisol, menye- an kadar proinsulin atau substansi mirip
babkan hipcrsekesi kortikotropin kom- proinsulin dalam darah.
pensatorik dan, konsekuensinya, hiper- hy.per.pro.lac.tin.emia peningkat-
plasia adrenal. produksi androgen an kadar prolaktin dalam darah, sering di-
berlebihan, dan suatu spektrum fenotipe. sebabkan oleh adenoma hipofisis. ks.
cutaneus lymphoid h., sekelompok ke- hyperprolactinemic.
lainan kulitjinak yang ditandai dengan lesi hy.per.pro.lin.emia 1. salah satu dari
yang secara klinis dan histologis menye- beberapa aminoasidopati jinak yang di-
rupai lesi limfoma malignum. focal tandai dcngan ekses prolin dalam cairan
nodular h. (FNH), tumor jinak hati yang tubuh. 2. ekses prolin dalam darah.
keras, noduler, dan sangat vaskuler, me- hy.pel.pro.sex.ia preokupasi tcrhadap
nyerupai sirosis. intravaskular papillary sebuah ide dan mengabaikan semua ide
endothelial h., tumor vaskuler jinak yang lainnya.
biasanya berupa nodul soliter pada kepala, hy.per.prc.te.o.sis keadaan akibat ek-
leher. atau jari tangan dan menyerupai ses protein dalam diet.
angiosarkoma. nodular h. of the pros- hy.per.py.rer.ia hyperthermic. ks. hy-
tate, benign prostatic &. sebaceous h,, perpyrexial, hyperpyretic. malignant
sejenis lesi bulat pucat yang tersusun dari h., Iihat di bawah hyperthermia.
kelenjar-kelenjar sebasea yang sudah hy.per.re.ac.tio lu.te.in.a.lis pem-
mengalami malformasi, biasanya pada besaran ovarium bilateral pada kehamilan
wajah lansia. verrucous h., lesi hipcr- akibat adanya banyak kista teka-lutein,
plastik superfisial, khasnya berwama biasanya disertai peningkatan abnormal
putih, pada mukosa mulut, biasanya terjadi kadar human chorionic gonado tro pin.
pada laki-laki lansia dan dianggap sebagai hy.per.re.ac.tive menunjukkan respons
prekursor karsinoma verukosa. yang melampaui normal kctika ada stimu-
hy.per.ploi.dy keadaan terdapatnya kro- lus.
mosom lebih banyak dari jumlah normal- hy.per.re.flex.ia terganggunya respons
nya dalam set yang tidak seimbang, seperti terhadap stimulus, ditandai dengan pe-
pada sindrom Down. ningkatan refleks. autonomic h.' hipcr-
hy.per.pnea peningkatan abnormal ke- tensi paroksismal, bradikardia, dahi berke-
dalaman dan frekuensi napbs. ks. hy- . ringat, nyeri kepala, dan kulit yang seperti
perpneic. daging angsa, akibat distensi kandung
hy.per.po.lar.iza.tion sctiap pcning- kemih dan rektum, disebabkan oleh lesi di
katan jumlah muatan lishik yang melintasi atas tempat keluamya nervi splanchnici.
membran sel sehingga meningkatkan ke- detrusor h., peningkatan aktivitas kon-
kuatan potcnsial transmembran. traktil musculus detrusor vesicac, mcnye-
hy.per.po.ne.sis keluaran potensial babkan inkontinensia urinc.
aksi yang berlebih dari area-area korteks hy.per.re.nin.emia meningkatnya ka-
motorik dan premotorik. ks. hyperpo- dar renin dalam darah, dapat menyebab-
netic. kan aldosteronisme dan hipertensi.
hy'per'res'o'nance 540 hy'per'ten sion

hy.per.res.o.nance resonansi yang classfication, di bawah classiJication. T


mengeras pada perkusi. cell-mediated h., type IV h.;bhatGell and
hy.per.re.spon.Sive hyperreactive. Coombs classiJication, di bawah c/assf-
hy.per.sal.i.va.lion p ty alis m. cation. type I h., lihat Gell and Coombs
hy.per.sar.co.sin.e*nia sarcos i neni a. classification, di bawah classification.
hy.per.se.cre.tion sekesiyangberle- type II h., bhat Gell and Coombs classifi'
bihan. cation, di bawah classiJication. type lll
hy.per.sen.si.tiv.i.ty keadaan ber- h.,hhat Gell and Coombs classification, di
ubahnya reaktivitas, ditandai dcngan re- bawah classiJication. typelV h.,llhat Gell
aksi tubuh berupa respons imun yang ber- and Coombs classification, di bawah c/as-
lcbihan terhadap sesuatu yang dianggap sification.
sebagai benda asing. Berbagai keadaan hy.per.som.nia tidur atau menganiuk
hiperscrtsitivitas dan reaksi yang dihasil- berlebihan.
kannya biasanya dikelompokkan menurut hy.per.som.no.lence hypersomnia.
Gell and Coombs classification (q.v.). ks. hy.per.splen.ism bcrlebihannya fung-
hypersensitive. antibody-mediated h., l. si hemolitik limpa, menyebabkan defi-
type II h.; llhat Gell and Coombs classifi- sicnsi unsur-unsur darah tepi, hiperselu-
cation, di baw ah c lassilicatio n. 2. kadang' laritas sumsum tulang, dan splcnomegali.
kadang, merujuk pada setiap bentuk hi- hy.per.sthe.nia kckuatan atau tonisitas
pcrscnsitivitas yang mediator-mediator yang luar biasa. ks. hypersthenic.
primemya adalah antibodi dan bukan hy.per.stim.u.la.tion stimulasi berlc-
limfosit T, ic. tipc I-lll. cell-mediated h., bihan pada organ atau bagian tubuh. con-
type IV h.;lihat Gell and Coombs classifi- trolled ovarian h', pemberian obat ter-
cation, dibawah classification. contact h.' pantau yang dirancang unhlk menginduksi
hipersensitivitas tipe IV yang dihasilkan ovulasi oleh lcbih banyak lolikel ovarium;
melalui kontak kulit dengan bahan kimia dcngan begitu, peluang fertilisasi semakin
yang bersifat sepcrti antigen atau hapten. besar.
cytotoxic h., type II h.; lihat Gell and hy.pet.telo.rism pelebaran abnormal
Coombs classiJication, di bawah classifi- jarak antara dua organ atau dua bagian
cation. delayed h. (DH), delayed-type h. tubuh. ocular h., orbital h., pelebaran
(DTH), hipersensitivitas yang timbul se- abnormal jarak antar-orbita, sering ber-
telah 24 hingga 72 jam dan diperantarai kaitan dcngan disostosis kraniofasial atau
timfosit T, bukan antibodi; biasanya, di- kleidokranial, kadang-kadang disertai re-
pakai untuk merujuk pada subset hipersen- tardasi mental.
sitivitas tipe IV yang melibatkan pele- hy.per.ten.sion tingginya tekanan da-
pasan sitokin dan aktivasi makrofag, rah arteri secara persisten; penyebabnya
bukan sitolisis langsung; kadang-kadang, mungkin tidak diketahui (essential, idio-
dipakai secara lebih luas, bahkan sebagai pathic, ata:: primary h.) ataumrtngkin dise-
sinonim untuk type IV h. immediate h.' L babkan olch penyakit lair. (secondary h.).
type I h.;llhat Gell and Coombs classy'ica- accelerated h., hipcrtensi progresildisertai
tion, di bawah classiJication.2. kadang- perubahan vaskuler funduskopik berupa
kadang, merujuk pada setiap benhrk hiper- hipertcnsi maligna, tctapi tanpa papillede-
sensitivitas yang diperantarai antibodi dan ma. adrenal h., hipertensi yang berkaitan
timbul dengan cepat, umumnya dalam dengan nrmor adrcnal yang menyekesi
beberapa menit sampai beberapa jam (ie. mincralokortikoid. borderline h., kcadaan
tipc I-lQ, berbcda dengan bentuk yang yang ditandai dengan tekanan darah arteri
dipcrantarai limfosit T dan makrofag, yang kadang-kadang dalam kisaran normo-
yang iimbul setelah berhari-hari (type IV tensif, kadang-kadang dalam kisaran hiper-
ataudelayed h.). immune complex- medi- tensif. Goldblatt h., hipertensi ekspe-
atedh., type III h.;llhat Gell and Coombs rimental yang discbabkan oleh ginjal
hy'per'ten sive 541 hy'per'ven ti'la'tion

Goldblatt. labile h., borderline h. malig- hy.per.thy.roid.ism berlebihannya ak-


nant h., keadaan hipcrtensifberat disertai tivitas kelenjar tiroid, ditandai dengan
papilledcma pada fuirdus oculi dan lesi peningkatan laju metabolismc, struma,
hemoragik vaskulcr, penebalan arteri kecil dan gangguan sistcm saraf autonom dan
dan arteriol, serta hipertrofi ventrikel kiri, metabolisme krcatin; ks. hyperthyroid.
sehingga prognosisnya buruk. ocular h., hy.per.to.nia keadaan peningkatan
peningkatan persisten tckanan intraokulcr . tonus otot rangka; meningkatnya resis-
tanpa tanda-tanda glaukoma lainnya; bisa tensi otot terhadap pcrcgangan pasif.
berkembang menjadi glaukoma sudut- hy.per.ton.ic 1. merujuk pada mcning-
tcrbuka, bisa juga tidak. persistent pul- katnya tonus atau tegangan. 2. merujuk
monary h, of the newborn, kcadaan pada pada larutan yang tekanan osmotiknya
bayi baru lahir yang ditandai dcngan aliran lebih bcsar dari larutan pembandingnya.
darah tcrus-menerus melewati foramen hy.per.to.nic.i.ty keadaan atau kuali-
ovale dan ductus arteriosus yang paten, tas hipcrtonik.
memintas paru, sehingga menyebabkan hi- hy.per.tri.cho.sis berlebihannya per-
poksemia. poftal h., peningkatan abnor- hrmbuhan rambut. Cf. hirsutism.
mal tckanan dalam sirkulasi portal. pul- hy.per.tri.glyc.er.i.de.mia ckses tri-
monary h. peningkatan tekanan yang gliserida dalam darah.
abnormal pada sirkulasi paru. renal h., hy.per.tro.phy pembcsaran atau per-
hipertensi yang disebabkan oleh atau ber- tumbuhan berlebih organ atau bagian
kaitan dengan penyakit ginjal yang di- hrbuh akibat peningkatan ukuran sel-scl
sertai iskemia parcnkim. renovascular h., penyusunnya. ks. hypertrophic. asym-
hipertensi akibat penyakit oklusif pada metrical septal h, (ASH), kardiomiopati
arteria renalis. systemic venous h., pe- hipcrtrofi k, kadang-kadang mcrujuk spe-
ningkatan tekanan vena sistemik, biasanya sifik padajenis yang hipcrtrofinya terbatas
terdeteksi mclalui inspeksi vcna jugularis. pada septum intcrventriculare. benign
hy.per.ten.sive l. ditandai dengan me- prostatic h., lihat di bawah hyperplasia.
ningkatnya tekanan atau tcgangan. 2. agen . ventricular h., hipertrofi miokardium
penyebab hipertensi. 3. pengidap hiper- ventrikel, akibat kelebihan beban tekanan
tensi. yang kronis.
hy.per.the.co.eis hiperplasia dan ber- hy.per.tro.pia strabismus yang ditandai
lcbihannya luteinisasi sel-sel pada lapisan- dengan penyimpangan permanen sumbu
dalam stroma ovarium. penglihatan salah satu mata ke atas.
hy.per.the.li d po l.rrh e Ii a. hy.per.ty.ro.sin.emia l. peningkatan
hy.per.ther.mal.ge.sia kepekaan ab- kadar tirosin dalam darah. 2. tyirosinemiq.
normal terhadap panas. hy.per.uri.Ce.mia uicemia; ekses asam
hy.per.ther.mia hyperpyrexia; suhu fu- urat dalam darah. ks. hyperuricemic.
buh yang meningkat luar biasa. ks. hy.per.U.ri.CO.5U.ria uricosuia; ekscs
hyperthermal, hyperthermic. malig- urat atau asam urat dalam urine.
nant h., kcadaan herediter autosomal hy.per.u.ric.ufia hyperuri t osuria.
dominan yang tcrjadi pada pasien dalam hy.per.val.i.ne.mia 1. aminoasidopati
anestcsia umum, ditandai dengan pening- yang ditandai dengan peningkatan kadar
katan ccpat suhu tubuh secara mendadak, valin dalam plasma dan urinc disertai
disertai tanda-tanda peningkatan metabo- gagal tumbuh. 2. peningkatan kadar valin
lisme otot, dan, biasanya, rigiditas otot. dalam plasma.
hy.per.thy.mia 1. emosionalisme yang hy.per.ven.ti.la.tion 1. peningkatan
berlcbihan. 2. aktivitas yang berlebihan, abnormal ventilasi paru, menycbabkan
mendekati hipomania. ks. hyperthymic. penurunan tekanan karbon dioksida, yang,
hy.per.thy.mism aktivitas bcrlebihan kalau bcrkepanjangan, mcnimbulkan al-
kelenjar timus. kalosis.2. lihat di bawah syndrome.
hy'per'vig'i lance 542 hy'po'bar'ic

hy.per.vig.i.lance peningkatan abnor- hyp.no.sis kcadaan kesadaran yang ber-


mal kewaspadaan (kepekaan tcrhadap sti- ubah, ditandai dengan pemusatan per-
mulus) dan pemindaian lingkungan unhrk hatian, hilangnya kctidak percayaan, me-
mendeteksi terbagai ancaman. ningkatnya penerimaan dan kepatuhan
hy.per.vis.cos.i.ty viskositasyangber- terhadapsugcsti danperintah,sertapeng-
-teblitan,
darah.
seperti pada alaman subjektif tanpa sadar sebagai bcn-
hy.per.vi.ta.min.o.sis keadaan aki- tukresponsnya'
bat ingesti satu jenis vitamin atau lebih hyp'no'ther'a'py penggunaanhipnosis
dalamjumlah berlebihan; kompleks gejala dalam terapi penyakit'
yang iisebabkan oleh asupan vitamin A hyp'not'ic l' menginduksi tidur' 2' agen
ian-D yang berlebihan. ks. hypervita- yang menginduksi tidur. 3. berkenaan de-
minotic. ngan atau bersifat seperti hipnosis atau
hy.per.vo.le.mia peningkatan abnor- hipnotisme'
-mal
volume plasma dalamlubuh' hyp'no'tism ilmu tentang atau metode
hyp.es.the.iTia hypoesthesia. atau praktik penimbulan hipnosis'
try.phajam.fu'phai.[L.]l.satudarifi-hyp.no.tizemenimbulkankeadaanhip-
lament-filamen penyusun miselium nosis.
jamlr.2.tonjolanfilamentosabercabanghy.pol.idiomuntuksuntikanatauino-
yang dihasiikan oleh beberapa bakteri, kulasi hipodermal.2. sodium,thio.sulfate.
tading-kadang membcntuk miselium hyp(ol' unsur kata lYrn'l' lebih rendah
ks. hyphal. dari;dibawah;kurangdari Dalamkimia'
hyp.hi.dO.nia menunrnnya hasrat un- senyawa yang mengandung.oksigen pa-
tok b",."nung-,"nung. ling sedikit dalam serangkaian senyawa
hy.phe.ma perdarahan di dalam bilik senrpa.
mata depan. hy'po'acu'sis agak menurunnya kepe-
hy.phe.mia hyphema. kaan pendengaran'
tryp.tri.Oro.sia^ hypohidrosis. hy.po.ac.tiv'i'ty 1. penurunan abnor-
tly.ptro.my.Ce.tel jamur yang memi- mal suatu aktivitas, seperti peristalsis. 2.
iiti misetium (hifa), ie. kapang. penurunan abnormal aktivitas motorik dan
hy.pho.my.ci.sil mtui
'my"orirdinphaeohypho*y"oiit. iyatohypho- kognitif, ditandai dengan melambatnya
pemikiran,pembicaraan,danpergerakan'
hyp.na.gog.ic 1. hypnotic (1,2).2. rer- ks hypoactive'
j"al t.p"t seU"tu*iut.,tr tertidur; merujuk hy.po.adren.a.lism adrenal insffi'
pada halusinasi yang terjadi saat per- ciency (l)'
mulaan tidur. hy'po'adle'no'Got'ti'ci8m adreno-
hyp.nabgia nyeri sewaktu tidur. cortical insfficiency'
frilbn{ol-- unrrri kutu;Y* '1, sleep; hvpno- hy'po'al'bu'min'o'sis kadar albumin
.srs. Yang abnormal rendah'
hyp.no.anat.y.Sismetodepsikoterapihy.po.al.i.men.ta.tionketakcukupan
yangmenggabungkanpsikoanalisis de- nutrisi'
ngon t lpnoii.. hy'po'al'pha'lipo'pro'tein'emia
hyi'.no.ilon.tics pcnerapan hipnosis 1. defisiensi high-density lipoprotein
ian sugesti terkendali dahm praktik ke- (lipoprotein alfa) dalam darah' 2. Tangier
dokteran gigi. disease'
"rienyerupai
hyp.noid hipnosis atau tidur, hy.po.azo.tu.lia menurunnya kadar
try-p.nol.o.gy ilmu pengetahuan tentang substansi yang mengandung nitrogen
tidur atau hipnotisme. dalam urine'
hyp.no.pom.ptc menetap selama tidur; hy.po.bar.ic memiliki berat atau tekan-
--"-;uk saat an di bawah nilai normalnya; merujuk
pada halusinasi yang terjadi
terjaga. pada gas yang tekanannya lebih rendah
hy'po'bar'ism 543 hy'po'es'the'sia

dari tekanan atmosfer, atau larutan yang tindih dcngan tulang rawan iga, pada
berat jenisnya lebih kecil dari standar kedua sisi epigastrium. ks. hypochon-
rujukannya. drial.
hy.po.bar.ism keadaan akibat lebih hy.po.chro.ma.sia L kcadaan pewar-
rcndahnya tekanan udara sekitar atau naan yang tidak scjelas pewarnaan nor-
tckanan atmosfer dibandingkan tekanan malny a. 2. hy po c hromia (1).
dalam jaringan tubuh. hy.po.chro.ma.tism L pigmentasi
hy.po.bar.op.a.thy 1. gangguan yang yang berkurang abnormal, khususnya
dialami pada ketinggian akibat menu- defisiensi kromatin dalam inti sel' 2.
runnya tekanan udara, seperti pada high- hypochromia (1).
altitude sickness dan mountain sichtess.2. hy.po.chro.mia l.penurunanabnormal
hypobarism. kandungan hemoglobin dalam critrosit. 2.
hy.po.blast prekursor endoderm em- hypochromatism (l). ks. hypochromic
brional. ks. hypoblastic. hy.po.cit.ra.lu.ria penurunan kadar
hy.po.cal.ce.mia penurunan kadar kal- sitrat dalam urine.
sium darah di bawah normal. ks. hypocal- hys.po.com.ple.men.te.mia penu-
cemic. runan kadar komplemen dalam darah.
hy.po.cap.nia defisiensi karbon diok- hy.po.cy.clo.sis tidak adekuatnya da-
sida dalam darah. ks. hypocapnic. ya akomodasi mata.
hy.po.car.bia hypocapnia. hy.po.cy.the.mia defi siensi jumlah eri-
hy.po.chlor.emia pcnurunan kadar trosit dalam darah.
klorida dalam darah. ks. hypochloremic. Hy.po.der,ma gcnus lalat, oxwarble
hy.po.chlor.hy.dria penurunan kadar atau heel Jlies, yang larvanya menyebab-
asam klorida dalam getah lambung. kan penyakit pada sapi temak dan sejenis
hy.po.chlo.rite setiap garam dari asam larva migrans pada manusia.
hipoklorit; digunakan scbagai obat dengan hy.po.der.mi.a.sis erupsi mcnjalar pa-
khasiat disinfcktan, terutama dalam ben- da kulit yang disebabkan oleh larva
tuk larutan natrium hipoklorit cncer. Hypodernttt-
hy.po.chlo.rous ac.id senyawa tidak hy.pO.der.mic subcutaneou^i; di bawah
stabil yang memikili khasiat disinfektan kulit.
dan memutihkan. hy.po.der.mit subcutaneous tissue.
hy.po.cho.les.te.;e.mia hypocholes- hy.po.der.mo.cly.sis infus cairan kc
terolemia. bawah kuliL, cg. larutan salinc.
hy.po.cho.les.ter.ol.emia penurun- hy.po.dip.sia penurunan abnormal rasa
an kadar kolesterol dalam darah. ks. hy- haus.
pocholesterolemic. hy.po.don.tia partiol anodontia.
hy.po.chon.dria l. bcntuk jamak dari hy.po.dy.na.mia tcnaga vang mcnurun
hyp o c hondrium. 2. hypo c ho nd rias is. abnormal. ks. hypodynamic.
hy.po.chon.dri.ac l. berkenaan dcngan hy.po.echo.ic pada ultrasonografi,
hipokondrium. 2. bcrkcnaan dengan hipo- menghasilkan sedikit gerna; menrjuk pada
kondriasis 3. pcngidap hipokondriasis. jaringan atau struktur yang memantulkan
hy.po.chon.dri.a.sis gangguan soma- relatif sedikit gelombang ultrasonik yang
tofonn yang ditandai dcngan preokupasi mcngcnainya.
terhadap fungsi-fungsi fisis dan penafsiran hy.po.er.gia hiposensitivitas terhadap
abnormalitas minor atau fcnomcna normal alcrgen. ks. hypoergic.
sebagai indikasi adanya masalah serius hy.po.eso.pho.ria pcnyimpangan sum-
yang memerlukan ponanganan medis. ks. bu pcnglihatan kc bawah dan dalam.
hypochondriacal, hypochondriac. hy.po.es.the.sia kcpekaan yang me-
hy.po.chon.dri.um jam. hypochondia. nurun abnormal, terutama tcrhadap scn-
Regio lateral atas abdomen, bcrtumpang- tnhan. ks. hypoesthetic.
hy'po exo'pho'ria s44 hy'po meth'yl a'tion

hy.po.exo.pho.ria penyimpangansum- hy.po.go.nad.ism penurunan aktivitas


bu penglihatan ke bawah dan lateral. fungsional gonad, ditandai dengan retar-
hy.po.fer.re.mia defisiensi bcsi dalam dasi perhrmbuhan, perkembangan seksual,
darah. dan ciri scks sekunder. hvpergonado-
hy.po.fer.til.i.lY subfertility. ks. hypo- tropic h., hipogonadisme terkait tingginya
fertile. kadar gonadotropin, scperti pada sindrom
hy.po.fi.brin.o.gen.emia defisiensi Klinefeltcr. hypogonadotropic h.' hipo-
fibrinogen dalam darah. gonadisme akibat kurangnya sekresi gona-
hy.po.ga.lac.tia defisicnsi sekresi susu. dotropin.
ks. hypogalactous. hy.po.go.nado.tro.pic bcrkaitan de-
hy.po€am.ma€lob.u.lin.emia defi - ngan atau disebabkan oleh defisiensi go-
siensi semua kelas immunoglobulin, se- nadotropin.
perti pada agamaglobulinemia, disglobuli- hy.po.hi.dro.sis pcrspirasi yangberku-
nemia, dan imunodefisicnsi. Keadaan ini rang abnormal. ks. hypohidrotic.
normal pada bayi kalau berlangsung hy.po.ka.le.mia kadar kalium yang ab-
singkat, tetapi abnormal kalau berkcpan- normal rcndah dalam darah, dapat menyo-
jangan. ks. hypogammaglobulinemic. babkan gangguan neuromuskuler dan
common variable h., lihat di bawah ginjal.
immunodeficiency. hy.po.ka.le.mic 1. bcrkenaan atau di-
hy.po.gan.gli.o.no.sis pcnurunan jum- tandai dcngan hipokalcmia. 2. agcn yang
lah sel ganglion mienterik pada segmen dis- menurunkan kadar kalium darah.
tal usus besar, ditandai dengan konstipasi; hy.po.ki.ne.sia penurunan abnormal
salah satu tipe megakolon kongenital. aktivitas atau fungsi motorik. ks. hypoki-
hy.po.gas.tric 1. di bawah lambung. 2. netic.
bcrkenaan dengan hipogastrium. 3. ber- hy.po.lac.ta.sia dcfisiensi aktivitas
kcnaan dengan arteria iliaca intema. laktase dalam usus; lihat lactase defi-
hy.po.gas.tri.um regio pubica, regio ciency.
terbawah pada bagian tengah abdomen. hy.po.ley.dig.ism penurunan abnor-
hy.po.gas.tros.chi.sis fisura kongc- mal sekresi androgen oleh sel Leydig.
nital pada hipogastrium. hy.po.lip.id.emic memicu pcnurunan
hy.po.gen.e.sis perkembangan embrio- konscntrasi lipid dalam serum.
nal yang tidak sempuma. ks. hypogenetic. hy.po.mag.ne.se.mia kandungan mag-
hy.po.gen.i.tal.ism hypo go nadism. ncsium yang abnormal rcndah dalam da-
hy.po.geus.es.the.sia hypogeusia. rah.
hy.po.geu.sia penurunan abnormal sen- hy.po.ma.nia abnormalitas suasana pc-
sasi kccap. rasaan lmooil yang mcnyerupai mania.
hy.po.gfos.s?l sublingual. tetapi intensitasnya lebih lemah. ks.
hy.po.glu.ca.gon.emia pcnurunan hypomanic.
abnormal kadar glukagon dalam darah. hy.po.mel.a.no.sis defisicnsimelanin
hy.po.gly.ce.mia defisiensi konsentra- dalam jaringan, khususnya pada kulit.
si glukosa dalam darah, dapat mcnyebab- hy.po.men.or.rlrea berkurangnya alir-
kan hipotermia, nyeri kepala, dan gcjala- an atau durasi mcnstntasi.
gcjala neurologik yang lcbih serius. hy.po.mere 1. bagian vcntrolateral mio-
hy.po.gly.ce.mic l. berkenaan dengan, tom. disarafi olclt ramus antcnor ncrvi spi-
ditandai dengan, atau menyebabkan hipo- nalis. 2. lempcng lateral mcsodcrm yang ber-
glikemia. 2. agen yang mcnurunkan kadar kembang mcnjadi dinding rongga tubuh.
glukosa darah. hy.po.meth.yl.a.tion tcrdapatnya nu-
hy.po.gly.cor.lha.chia kandungan kleotida termctilasi pada DNA dalam
glukosa yang abnormal rcndah dalam jumlah Iebih sedikit dibandingkan jumlah
cairan sercbrospinal. yang lazim untuk DNA terscbut, sctempat
hy'po'me tria 545 hy poph'y'sis

ataupun menyeluruh, berkaitan dcngan hy.po.phar.ynx latyngopharynx.


ckspresi DNA. hy.po.pho.ne.9is mclcmahnya bunyi
hy.po.me.tria ataksia bcrupa pergcrak- pada auskultasi atau perkusi.
an yang jatuh pada jarak yang lebih dekat hy.po.pho.nia suara yang lemah akibat
dibandingkan objek sasarannya. inkoordinasi otot-otot vokal.
hy.pom.ne.sia ingatanyangterganggu. hy.po.pho.ria pcnyimpangan sumbu
hy.po.morph hypomorphic allele. penglihatan salah saftr mata kc bawah
hy.po.myx.ia menurunnya sckresi mu- tanpa adanya stimulus visual fusional.
kus. hy.po.phos.pha.ta.sia kelainan me-
hy.po.na.sal.i.ty kualitas suara berupa tabolisme bawaan yang ditandai dcngan
tidak adanya hembusan udara napas lcwat penurunan abnormal aktivitas fosfatase al-
hidung maupun resonansi nasal, sehingga kali serum dan pcnumnan kadar fosfoeta-
suara pcmbicara terdengar seperti sedang nolamina dalam urine, paling berat pada
flu. bayi di bawah usia enam bulan. Manifcs-
hy.po.na.tre.mia defisiensi natrium tasi pada bayi dan anak-anak berupa raki-
dalam darah. depletional h., rcndahnya tis, scmentara pada orang dewasa berupa
konsentrasi natrium plasrna yang disebab- osteomalasia.
kan oleh rendahnya kadar natrium total hy.po.phos.pha.te.mia defisiensi fos-
dalam tubuh. dilutional h., rendahnya fat dalam darah, sepcrti yang dapat terjadi
konscntrasi natrium plasma akibat kehi- pada rakitis dan osteomalasia. Lihat juga
langan natrium dari dalam tubuh discrtai hypophosphataslc. ks. hypophosphate-
retensi air non-osmotik. mic. familial h., lamilial hypophospha-
hy.po.neo.cy.to.sis leukopenia discr- temic rickets. Xlinked h., salah sa$ ben-
tai adanya leukosit imatur dalam darah. tl;k /amilial hypophosphatemic rickets.
hy.po.noia aktivitas mental yang lamban. hy.po.phos.pha.tu.ria dcfisiensi fos-
hy.po.nych.ium epidermis yang mene- fat dalam urine.
bal di bawah ujung distal bebas kuku. ks. hy.po.phos.phor.ous ac.id asambe-
hyponychial. racun berbasa tunggal yang merupakan
hy.po-or.tho.cy.to.sis leukopcnia yang pereduksi kuat, H:PO:, dan mcmbentuk
ditandai dengan adanya berbagai bentuk hipofosfit.
leukosit dalam proporsi normal. hy.po.phren.lc sr bp h re n c.
r i

hy.po.os.mot.ic mengandung kompo- hy.po.phys.e.al hypophysial.


nen osmotik aktif dalam konsentrasi yang hy.po.phys.ec.to.my cksisi glandula
lebih rendah dibandingkan larutan stan- hypophisis
damya. hy.po.phys.i.al bcrkcnaan dengan hi-
hy.po.para.thy.roid berkenaan atau pohsis
ditandai dengan menurunnya fungsi ke- hy.po.phys.io.por.tal mcrujuk pada
lenjar paratiroid. sistem portal hipofisis, tompat venula-
hy.po.para.thy.roid.ism sangat me- venula hipotalamus bcrhubungan dengan
nurunnya fungsi kclenjar paratiroid, di- kapilcr-kapiler hipofi sis antcrior.
sertai hipokalsemia, dapat menyebabkan hy.po.phys.io.priv.ic bcrkenaan dc-
tctani, hipcrfosfatemia dcngan penurunan ngan defisicnsi sekrcsi hormon olch glan-
rcsorpsi tulang, dan gejala-gejala lainnya. dula hypophysis.
hy.po.per.fu.sion menurunnya aliran hy.po.phys.io.tro.pic bekerja pada
darah yang melewati organ, seperti pada glandula hypophysis, seperti hormon-
syok hipovolernik; kalau berkepanjangan, honnon tertenhr.
dapat mcnyebabkan disfungsi sclulcr pcr- hy.poph.y.sis lYun.l pitttitary gland. h.
mancn dan kcmatian. cerebri, pituitary gland. pharyngeal h.,
hy.po.peri.stal.sis pcristalsis yang ab- massa pada dinding faring yang struktur-
nomal lamhan. nya serupa dcngan massa pada hipofisis.
hy'po'pig'men ta'tion 546 hy'po'ther'mia

hy.po.pig.men.ta.tion berkurangnya hy.po.splen.ism menurunnya lungsi


pigmentasi, seperti pada melanin kulit. limpa, mcnycbabkan pcningkatan jumlah
hy.po.pi.tu.i.ta.rism menurunnyase- unsur-unsur darah tepi.
kresi hormon oleh hipofisis, khususnya hy.pos.ta.sis sirkulasi yang tcrhenti
hipohsis anterior. atau buruk pada bagian bawah flrbuh atau
hy.po.pla.sia tidak sempumanya per- organ.
kembangan sebuah organ atau jaringan, hy.po.stat.ic l. berkenaan dengan, aki-
atau sama sekali tidak berkembang. ks. bat, atau terkait hipostasis. 2. berkenaan
hypoplastic. enamel h., tidak sempuma- dengan ciri genetik tertentu, tcrutama yang
nya atau terganggunya perkembangan cenderung dapat ditekan olch ciri genetik
enamel gigi, hereditcr atau didapat. oligo- lainnya.
meganephronic renal h., oligomegane- hy.pos.the.nia weakness. ks. hypos-
phronia. thenic.
hy.pop.nea berkurangnya kedalaman hyposynergid tl-vss.vne rgia.
dan frekuensi napas. ks. hypopneic. hy.po.telo.rism pemendekan abnormal
hy.po.po.ro.sls tidaksempurnanyapem- jarak antara dua organ atau dua bagian.
bentukan kalus setelah fraktur tulang. ocular h., orbital h., pemendekan abnor-
hy.po.po.tas.se.mia hypoknlemia. mal jarak antar-orbita.
hy.po.pros.o.dy berkurangnya variasi hy.po.ten.sion tekanan darah yang ren-
normal pada tekanan, nada, dan irama dah abnormal. orthostatic h., penurunan
pembicaraan. tekanan darah disertai pusing, pandangan
hy.po.pty.al.ism penurunan abnormal kabur. dan. kadang-kadang, pingsan, tcrja-
sekresi saliva. di sewaktu berdiri atau ketika berdiri diam
hy.po.py.on pus dalam bilik mata depan. pada posisi menetap.
hy.po.sal.i.va.lion hypoptyalism. hy.po.ten.sive ditandai dengan tekan-
hy.po.se.cre.tion penurunan sekresi, an darah yang rendah atau bcrfungsi untuk
seperti oleh sebuah kelenjar. menurunkan tekanan darah.
hy.po.sen.si.tlve 1 menunjukkan sen- hy.po.thal.a.mus bagian diencepha-
sitivitas yang menurun abnormal. 2. ku- lon yang membentuk lantai dan sebagian
rang sensitif terhadap alergen spesifik dinding lateral vcntrikel ketiga, mencakup
setelah pengulangan dan peningkatan chiasma opticum, corpus mammillare, tu-
dosis zat perangsang tersebut secara ber- ber cinereum, dan infundibulum; glandula
tahap. hypophysis juga terdapat pada bagian ini,
hy.pos.mia penumnan sensasi penghi- tetapi fungsi fisiologisnya berbeda. Nuclei
duan. hypothalami mcmbantu mengaktifkan,
hy.po.so.mato.tro.plsm penunman mengendalikan, dan memadukan meka-
sekresi somatotropin (hormon pertumbuh- nisme autonomik perifer, aktivitas endo-
an), mengakibatkan perawakan pendek. krin, dan berbagai fungsi somatik. ks. hy-
hy.po.som.nia berkurangnya waktu ti- pothalamic.
dur. hy.poth.e.nar 1. tonjolan berotot pada
hy.po.Spa.dl.as anomali perkembang- telapak tangan sisi ulna. 2. berkaitan de-
an berupa bermuaranya uretra di bawah ngan tonjolan tcrsebut.
lokasi normalnya; biasanya ditemukan hy.po.ther.mia suhu tubuh yang ren-
pada pria, ditandai dengan bermuaranya dah, seperti akibat cuaca dingin, atau
uretra pada sisi bawah penis atau pada pc- sengaja dibuat demikian untuk mengu-
rineum. ks. hypospadiac. female h., ano- rangi metabolisme dan kebutuhan oksigen
mali perkembangan pada wanita berupa selama prosedur bedah. 2. penurunan suhu
bcrmuaranya uretra ke dalam vagina. inti tubuh sampai 320C (950F) atau lebih
hy.po.sper.ma.to.gen.e.si3 penu- rendah, seperti akibat terpajan cuaca di-
runan abnormal produksi spcrmatozoa. ngin atau disengaja sebagai salah satu cara
Tubuh Manusia - Titik-Titik Penting Struktur dan Fungsi

Os
Os zygomaticum

Mandibula

Stemum

.Talus
Calcaneus

SAJIAN 1 - Pandangan Anterior dan Posterior Rangka Manusia


*.-1;ET ttiHpens
;
- jranqi,.. pedumbuhan
rr-."i""; "' --$'li,i"""n
v"un"s"e{unou-an
K'na ikrrl

I
rua-sKod;ka-r+
I F1-E
Te'i:-f I t]
i;"'^' sd
Erdosteum ffi
,"**"".-;i
-$
i'*
: J
I
|

| -rabet -ta
Larela
-
*
-l re ingkar

:--4 Fusi lempeng penurb-hal

]eo,ri.i.
Tu ang
Aderi epifisis kanselosa

Lempeng
pefrumbuhan
Sektor korpus tulang panjang yang
Arteri Vena metafis s memperlihatkan iulanq kortikal dan kanselosa

vena dan Pleksus


arteri nulricia periosteum
Arteri
sumsum Cabang
Kapiler kortikal
kortlkal
S nusoid

Vaskulailsasi tulan9
(tulang panjanq imatur)

-r*ttr\r,iB}*
.l#itpl
IVodel
*un"ugo ep fisis
P"rk"rbungan tulang panjang

SAJIAN 2 - Struktur, Vaskularisasi, dan Perkembangan Tulang


Galea aponeL

*":,:"*"-
lV. fiontalis

M. orb cularis oculi

evator labii
supenons alaeque nasl

Levator
labil superioris
minor
l\,4- stylohyoide!s
I\,4. levator anguli oris
[,4- sfernocleidomasloideus l\r. zyqomaticus major
M. splenius capnrs I\r. orbicularis oris

M. digasuicus Ductus parotideus


, nsonus
depressor labii infedoris
M M, mentalls
I\,1. levator scapulae \ M- depressorangulL ons
M. buccinator
M. scalenus medius M. maseter

pterygoideus
I\,4.
lateralis

Kapsul sendi
temporomandibularis

I\,4. zyqomaticus major M. b!ccinator

modlolus M.pteryqoideus
depressor M. ductus
anguli oris parotideus

orblculans ofls

SAJIAN 3 - Otot Kepala dan Leher


Os hyoideum

I\1. omohvoideus
I\1. siernohyoideus

[4. trapezius
M. sternocleidomastoideus
M. pectoralis minor
Caput humeri
M. biceps brachii,
caPut breve
I\,4. biceps brachii,
caPut longum

pectora is
[,4.
major

l\,4. coracobrachial s
M. pectoralis
major

M. latissimus latissimus
dorsi
I\r. serratus anterior
[4. biceps
brachii
M intercosialiseiernus
[/. intercostalis internus

M. ob iquus eksternus

Lrnea alba
Umbilikus M. obliquus externus

obliquus rnlernus
Linea arcuata

M. transversus abdominis

gluteus medius
Ligamentum inguinale
M rechrs abdominis
Anulus inguinalis
suPerfisialis
Anulus Femoralis l\,4. tensor fasciae latae
Vena saphena magna lV- sadorius
Funiculus spermaticus
Venafemorais--- i

SAJIAN 4 - Otot Badan, Pandangan Anterior


M rhomboideus mifor

suprasprnatus
Spina scapulae

M. infraspinatus
[r1. delloideus
M, teres minor
IV1. rhomboideus
N4. teres major

M. teres major

M. intercostalls
M. ficeps
brachii

iliocostalis thoracis

I\,4. ongissimus thoracis

M. spjnalis thoracjs

I\,4. seraius poster or nferior

Fascia thoracolumbalis

M. obliquus enernus

Crisia iliaca

gluteus medius

l\,4. glu{eus maximus

SAJIAN 5 - Otot Badan, Pandangan Postgrior


M deltoideus

lV1 triceps brachii


Ivl. coracobrachialis Tr!ceps brachii, caput longum
Trlceps brachii, caput laterale
M. hiceps brachi, caput laterale M. aiceps brachli, Triceps brachli, capul media e
caput longum
M. biceos brachil
ticeps brachii,
brachioradia is
, M brachialis Olecranon extensor carpi Iad alls longus
",1,
anconeus
Palmaris carpiM flexor I\,4,
M brachloradialis M.
longus extensor carpi radlalis brevls
I\,4. extensor carpi radialis longus ll. flexor carpl ulnaris IV. extensor diglior!m
M. exlensor carp M. flexor carci radla is M. extensor digiU minimi
radialis brevis flexor dlgitorum [,4 abduktor pollicis longus
l\,4.
superfcialis carpiutnaris IV. extensor polJicis brevis
M.
M. extensor pollicis ongus

t\t M interosseus dorsalis

l\,4. gluteus maximus

Trochanter major
femoris

Tractus il otibialis
-
M. biceps femoris
M vastus lateralls Caput breve

M, semimembronosus Caput ongum


M. vastus
medialis l\,4. sartor us
Patella-: . I\1. Plantails
Lioamentum patellae
Tuberositas tib ae
M peroneus longus
gastrocnemrus
N4. extensor d gilorum ongus Tlbia M. gaslrocnemt!s
Tibialis anterior
M. peroneus
brevls V. soleus
lV. soleu
Retinacu um extensorum

:s-;/ ]V peroneus longus


Malleolus Tendo
musculorum supeilol
medialis
Malleolus laiera is
(AchrlLes) ; Ivl. peroneus brev s
Retinaculum
musculorum
extensorum
lnferior
-e#i I\i. extensor
hallucis
longus
medialis
66166ngss./n;
.- M. malleoLus lateralis

ANTERIOR POSTERIOR

SAJIAN 6 - Otot-Otot Superfisial Anggota Badan Bawah


ffi
Oiot polos
ffi ffi Stap
ffi
IVenyilang

d
ffi
ffiw"W w
r

#
Fusiform Digastrik
UnipenataIs
{qelendong)

w qt

WWffi
Bipenatalis Multipenatalis Radial
W- Spiral

Bentuk morfologis otot

Slruktur otoi rangka, dari tingkat


kasat-mata hingga tingkai
molekulat

SAJIAN 7 - Jenis dan Struktur Otot


- - Prosencephalon:
..__,-L"j"ili."ofll?],.1
"","0.r
' 'r-Dencephalon

>,:z Mesencepharon
u",,.'n",i,.
cerebri {i-:, : / -i"irl,lilli"rrl,i "
'' .'I-LoousoccpMrs
-.---ton.\ , i;:].+;f-- c"reoettut
cerebe tu,
\ \enus-
\v"o taobtonqab c'ru'arsI
l'
Medu la sp nalis (sumsum tu ang)
::::r.
-J'::Jl"il::l:
Neruus'.-
- thoracarrs I
Subdivisi utama otak dan batang otak . !: . :..: ,. . brachta is

F ssJra
-
onort-d,nat s cerebr \- -\.
- Neru cran a e5
Lobusfronialls+ : +lN"rvusolfactorus
i\
'
I obus Iemooral

"n'""ijlll'l\ju.t i,",ffJ:::i",".,,"
:;"1't' ;:''
n"o.nl,3ll,'i---- :V
^elg'a'------
hpofss
tr:;::,i'31\'7:;:,"|;fr:l-
Fons .- \,,i
\eF.u) 3f,dL.-1s
mcurus---'--=;; lx s racials
';. 'r:fu,,X =:-\,,,,
s"di
=Y,l
F lumbalis

"^ro^-#./.5-Plexus
ircralis I 'e nrna e
NpruUs- : rc!u5
cocclgeus \ -oc.Ygeu.
\ Nctuils
ischiadicus
Pandangan basal yang memperlihaikan batang
otak dan nervi craniales Pandangan posterior yang memperlihatkan rami
posterior (kiri) dan anterior (kanan) neruus spinalis
sutcus cenratis
Gyrus poslcenfdl s t -G\rus oterenfia .
\ I ,/ LorlJ f'onlale Ldnleir-s/
\ / enr c-r raF? :
I ob
' P'n"t"ri' tffi\
\'* lvP t.'' -t"';':':"
"l!,i,ii,".i.\= -/ --/i-n't^-""o"o'""--.-
ais
\ I

/,Lob'\\a // [T:i#$r.
\corn-
"".;?,3ii- \ "-"- " ":.:i.:-:?i:1""1';1 \ te-rpora.e, nre,i-s,

cereberun \-n"""us ve'r'c-,r:q-dd-;-\\^.*""1i'i.1,1",


- \_
1 - Lobus renoo'dris
\Por. , , ./ \ op"nr-, ,",o,",,
\ Apenu'ano,'o"o ,enkL-rrouad
\Vedulaoborgala vP' L'l q-ad

Pandangan lateral yang memperlihatkan lobus-lobus kortikal Pandangan lateral ventrikel

SAJIAN I- Berbagai Aspek Otak dan Medulla Spinalis


Lobus paracentra is
Sulcus centa is
Corpus forn c s
Gyrus frontalis medius parietalis

Tela choroidea
Lobus frontal s ventrlcul ted i
Aderia cerebri anterior sagitla is super or
Splen um corporis
Corp!s callosum -cabang aderia
Septum pellucidum cerebri posterior
Thalamus Cuneus

Sinus fronta is-:: occipital s


pineal
Comm ssura anterior
Massa ntermedia, commissura
Hypolhalamus posterlor
Chiasma opticum Tect!m
Corpus mammi lare Gyrus ingual s
Rongga hidung -
Hypophysis Sinus rectus
Sinus Aqueduct!s cerebrr
Cerebel um
Venlricu us q!adus cerebri

Med!l a oblonqata

Nasopharynx

Oropharynx

Laryngopharynx

l\ledul a spinal s
Epiglottis
Laring

Vedebra cervica is V I

Esofaqus

i
Keenjartroda

SAJIAN 9 - Hemiseksi Kepala dan Leher, yang Memperlihatkan


Berbagai Bagian Otak dan Hubungannya dengan
Struktur-Struktur Kepala dan Leher Lainnya
supraorbila is

Ramus temporalis
nerui facialis
Ramus zygomaticof acialis
1;F nervi zygomatici
tri Neruus suPraVochlearis

Nervus infratochlearis
nasales externi
nervi infraorbitalis

Nervus occipitalis major

Ram labiales
superiores nerui
Nervus facialis
Ram zygomatici nervi
facialis

Neruus occipitalis minor


NeNus auricularis magnus
Rami buccales nerui
MuscuIs siernocleidomastoideus facialis

Nervus accessorius Ramus marginalis mandibu aris


Neryus transversus nervi facia is
ceruicalis nerui facialis

Musculus trapezius
Vena jugularjs exlerna
Nervi suprac aviculans medralrs
supraclaviculares
laterales

Nerui
supraclaviculares
intermedii

Musculus
deltoideus

SAJIAN 10 - Saraf Supedisial dan Otot Kepala dan Leher


Nervus facialis

Neruus accessorius Nervus hypoqLossus

Neruus occipitalis minor


GangLion cetuicale
Netuus occipitalis major suPerius
Nervus laryngeus
Newus ceruicalis ll superior dexter
Neruus vagus defrer
Radix anterior ansae
Neruus auncuiarus maqnus ceruicals
Os hyoideum
Nerui supraclav culares
canglion cervicale medium
Nervus phrenicus dexter Ansa ceruicalis
cartilago thyroidea

Neruus suprascapular s cervicothoracicum

laryngeus recurens
Nervus thoracicus anterior
-
Nervus thoraclcus longus

Nervus larynqeus
rccurefs sinister

Nervus axillaris
Sternum
Neruus subscapularis
Plexus cardiacus
Nervus
musculocutaneus
Neru!s vagus dexter
Nervus
Nervus phrenicus dexter
et sinlster
Plexus oesophagus
Neruus
Nervus vagus sinister

Nervus cutaneus
brachi! medialis Truncus sympathicus
pars thoraci6a
Humerus
Netuus ulnaris
Nervus cutaneus splanchnicus major
antebrachii medialis
Neruus medtanus
sPlanchnicus minor
Plexus coeliacus dan
gangl a coeliaca

SAJIAN 11 - Saraf Profunda Leher, Aksila, dan Toraks Atas


Nerui thoracici
(intercostales)

Nervus subcostalis

Truncus svmpathicus, pars Vertebra lumbalis I

Neruus
Ganqlion mesentericum infedus
Neryus iliohypogastricus
Nervus genitofemoralis
Ram!s femoElis
nervi genitofemoralis Plexus hypogasbicus
Ramus genitalis superior
nerui genitofemoralis
Nervus cutaneus
femoris lateralis
Truncus sacralts
Spina hypogastricus
anterior superior
Nervus splanchnicus pelvicus hypoqashicus
Ligamentum inguinale
Neryus femoralis
Neruus obturatorius
Newus pudendus
NeNus obturatorius
Neruus redalis inferior
Neruus ischiadicus
Nervus perinealis
Nervus doGalis
penis atau clitoridis

SAJIAN 12 - Saraf Profunda Batang Tubuh Bagian Bawah


Nervus femoralis

Afreria circumflexa
femor s lateralis

Aderia femoral s

Neruus obturatorius

Aderia profunda

Arteria profunda
brach i

Nervus saphenus

Arteria poplitea
Arteria ulnaris

ulnans
Nervus fibularis
(peroneus) communis

Aderia tibialls anterior


Aderia tibialis posterior
Ramus prcfundus Tibia
nerui ulnaris

(peroneus) superficialis
Ramus superficialis
nery u naris Nervus flbularis
(peroneus) profundus

Arcus palmails
supedlciaiis

Aderia fibularis
(peronea)

NeM drgtales
dorsales pedis

SAJIAN 13 - Saraf-Saraf pada Ekstremitas


' '//
satelit
Nodus- / m eln
Ranvier Cabang
kolatera -selubung
-Neurilema
o"norn- |
hult U uno saraf
\,u"i,"' \ffi POTONGAN ]\,4ELINTANG SARAF
I

.sffi"
ffi:: Sitoplasma Nukleus
sel
[,4ielin Schwann Schwann
se "i":"._..::",
NEURON SENSORIK
(UNIPOLAR)
*ru*o* ,orol,olo''n
( N,4 U LT IP OLAR)
\."=,-
lt
\,, {"',''
:!_Dendrrt
1,..-
Boulons-1 _ "'-:: .:-BadanNissl
r I
terminau -- - )l
,:.f/J= Milokondrion
' .,-$21 ,Nvk
eotrs
..
lvembran -A^son ,,roci
i^i "; "g / .etsa-
*L=
-'9"'
Lamina basalis sel Schwann
BADAN SEL NEURON

Badan sel

"'JgX< mson I Demrir

I\,1 i krotu bul i

Cabang kolateral
I\,4itokondrion
NEURON BIPOLAR
_ rttBadan sel
Reg o
Akson i Dendril
erl
NEURON UNIPOLAR
Nodus Ranv

Stop asma
//' I
::,,

Aksop asm€
sel Schwann
Cabano kolateral +)\ Deno-'r ;::.::::::":::2'l'
[k5sn' | ' Garis inhaoeriode/
- Badan;eL
NEURON MULTIPOLAR SERABUT SARAF PERIFER

SAJIAN 14 - Struktur Jaringan Saraf


Adena carots tnterna

Afteria carotis externa

Tr!ncus brachiocepha icus


Aderia carotis communis dexha
Aderia carotis communis
Vena jugularis nterna sinistra

vena Drachrocepnalrca

Vena cava superior

Arcus aodae
axil ads

Aderia
Cor brachialis

Vena hepatica Venae pu monales

Hepar agma

Gaster

Vena pofral Truncus coeliacus


hepatis

Ader a mesenlerica superior

Arter a
Aofra abdomina{is mesenterica inferior

Ader a iliaca communis

Aderia iliaca interna


Aderia iliaca externa

SAJIAN '15 - Arteri-Arteri Utama pada Tubuh dan Vena-Vena Pulmonalis


Ram!s frontalis
aderiae temporalis
superficialis Arteria supraorbrtalls
Afreria supralrochlearis
Ramus parieialls temporal s profunda
arterjae temporal s
suPerficial s After a angularis

Afreria temporalis Afteria tansversa faciei


superficialis

Afteria aur culans Afteria masseteaca


Posterior
Ader a labia i9 superior
Aderia occip ialis
Aderia labialis inferior
Arteria carot s
Ramus mentalis aderiae
aLveolaris inferior s
Aderia carotis nterna Arteria submenta is
Aderia facial s
Afteria venebralrs
Aderia linoua is
adena carois communts
amus suprahyoideus
arteriae Ingua ts
Afrerla subclav a Aderia thyro dea suPerior

Truncus
brachiocephalicus

o lactor us

communicans anterior
cerebri anterior
Adera cerebn medra Chiasma opiicum
Ad-oria communicans Adefla ophtha mrca
posterior
carotis interna
cerebri med a
Posterior Ramus str atum
Arteria superiot arlet ae cerebri mediae
cerebe li Aderia communrcans poster or
Aderia basilaris choroidea
cerebT posteflor
Arteria superior cerebelli

Ader ae pont s
Aderia carotis interna Aderla basilaris
lab!rinlhr
Afteria carotis externa inferior anterior cerebelli

Cerebellum
Arier a nferior poslerior cerebelli
sptnal s anteflor
Arteria vedebralis

SAJIAN 16 - Arteri-Arteri pada Kepala, Leher, dan Dasar Otak


A. phrenica inferior
A, suprarenalis superior
Truncus coeliacus
A. supratenalls media
A. suprarenalis inferiol
'A. renalis
A. mesenterica superior
Vena renalis
Truncus coeltacus
A. testicularls atau

A. lumbalis
Aofra Vesica biliaris,
uTeler vesica
A. mesenterica A, c\
inlefior Vena pona
A. lliaca
Ductus biliaris
communis
A. supraduodenales
A.hepatica communis
A. gastica dexba
A. gastoduodenalis

A- gastroomentalis dextra
A. oancreaticoduodenalis
inferror
A. colica A. mesenterica guperlor Vena cava inferior
dextra
inferior
supeflor A. colica sinista
A. ileocolica

Vena cava inferior


Ae. jejunales A. i iolumbat s
A. iltaca communls

A. rectalis superior
suPerior A umbiticalis
A. appendicularis A. circumflexa A. sacralis media
ilium profunda
A, rectalis medta A. epigastica inferlor
. A. glutea inferior
A. sacralis lateraiis
A. epigaslrica superficialis A. pudenda lnterna
A. obturatoria
A. orcumflexa llum superflciaLis
A, vesical s supelior
;-vesica unnana

A, circumflexa femoris lateralis A- vesicalis

A cicumflexa femoris medialis


A. dorsalis penis
A. prcfunda femoris
A. femoralis A. profunda penis

A. Pudenda externa Profunda

SAJIAN '17 - Arteri-Arteri pada Abdomen dan Pelvis


Arteila thoracoacromia is
acrcm aIs aderiae thoracoacromla is

Aderia axi laris


Ramus deltoideus afteriae thoracoacromialis

Arteria circumfl exa humeri posterior

Aderia circumflexa humer anterlor


Aderra profunda bmchi

Arteria brachialis

Arteia collateral s ulnaris posterior


Adera collateralis
Aderia collateralis radialis
collateralis u nar s inferior

Arteria recurens Ramus anterior adeilre


recurrentis ulnaris

Ramus anterlor aderiae posterior aderiae


recurrentis ulnaris recurrenls ulnafls
Aderia lnterossea recurrens
Ramus posterior afreriae Aderia interossea posterior
recurrentis ulnaris

Arteria interossea Aderia


communis interossea antedor
Arteria

Arcus carpalis palmaris Ramus carpalis palmaris


afreriae radialis Ramus carpal s dorsaiis
Ramus carpaIs
palmaris aderiae ulnaris Arcus palmaris profundus aderiae radialis
Ramus Ramus palmaris
profundus aderiae ulnaris superflcialjs Aderia Ramus carpalrs dorsafs
aderlaeradialis radiati. aderiae ulnaris
Arc!s palmaris superficialis
Afreriae metacarpales palmares Anena pflnceps Arcus calparis dorsalis
po icis
Aneriae digitales Aderiae metacarpales
palmares communes Aderla radialis ; dorsa es
indicis
Aderiae digitales Arteriae digitales dorsales
palmares propriae

ANTERIOR POSTERIOR

SAJIAN 18 - Arteri-Arteri pada Ekstremitas Atas


Adera cfcumflexa I lium orofunda
Adeia clrcumflexa i ium supefciaLis
oildenda interna
' Ader a sacral E laterals
Adena eo oaskrca infelior
gluted supeno
Ade a q uiea ir'e o' A4etia
Afrena epiqaskica superficialis
Aderia pudenda Arteria Pudenda
externa superficialis Ader a glutea

Aderia circumflexa femoris


Arter a circumflexa femor s medialis
perforantes
prcfunda
Aderia iemoralis
amus descendens anenae
circumflexae femoris lateralis
saphena magna

saphenus anenae
descendentis oenus
ad cular!s a(enae
descendents genus
supenor medraIs genus
Adeila superior lateralis
Arteria poplitea

;
-ddnuccrc,nlexusiioularis
aleriae tibidl,s oosler oft
recu.enst.biotrsanle,o -/-
/Z
\dena re.-!rrens t bialis oostenor ,-
Afreria tibialis posterior -
tibraIs Aderia fibular s
Afreria tibialrs poster or
Ramus per{orans
aderlae fbularis

aderiae fibu aris


Rete calcaneum malleolares
Afreria malleol6rls anterior medialis Arteria ma ieolar s mediales aderiae
Rami malleoLares latera es arteriae anterior lateral s tiblalls posteiloris
I bu a',s Ramr Ldlrare lo.e,Jles
Adena ta'sahq late'all5 dde. ae -iouldns medialis arteriae
dorsa rs pedrs Aderia plantaris lateral s iibialis posterioris
Arteria plantaris
Aderia arcuata pedis medialis
Ran-s plalldris pror-nd-s dde ae a'cu.Lae peors
metatarsales dorsales plantares

Afreriae drgitales
digitales dorsales plartares

:RIOR
ANTERIOR POSTERIOR

SAJIAN 19 - Arteri-Arteri pada Ekstremitas Bawah


Ventriculus lateralis cerebri
Cornu occipitale (posterius)
Pars cehtralis
Cornu frontale (anterius)
Cornu temporale (inferius)
Vena diploica

Vena supratrochlearis

vena supraorbitalis
Vena cerebri Vena ophtalmica superior

Sinus rectus angularis


Sinus petrosus superior
Sinus €vernosus
Sin!s transversus
:-Vena ophtalmica
Sinus petrosus inferior :lri:9 inferior

Sinus occipitalis
Pterygoideus
Vena occipitalis
Sinus sigmoideus labialis superior
Vena emissaria mastoidea Vena profunda faciei
Vena temporalis supefi cialis Plexus pharyngeus

vena auflcularis posterior submentalis

Vena pharyngea
Vena jugularis labialis inferior
exierna posterior

Vena cetui€lis profunda


Vena lingualis
Vena jugularis extema
Vena thyroidea superior
Vena vertebralis

Vena jugularis interna Vena thyroidea media


Vena trahsversa ceruicis
jugularis anterior

Vena supEscapulari6 Venathyroidea inferior


Vena brachiocephalica dexba
Vena subclavia
Vena brachiocephalica sinista

Vena cava superior

SAJIAN 20 - Vena Kepala dan Leher


Vena subc{avia sinislra
Vena subclavia dexha
Vena brachiocephalrca
Vena b€chiocephalica sinistra
Arcus aonae
Vena cava superior

Arteriae
pulmonales

Vena cardiaca anterior cardiaca


magna

Vana cardiaca patua

Vena cava inferior

Hepar Gaster
Vena gastica sinistra
Vena poftal hepatis
spleni@
Vena gastroomentalis dextra
Vena gastroomentalis
Vena pancreaticoduodenalis sinistra

Vena mesenterica superior Vena mesenterica inferiot


Vena colica medra
Vena colica srnrst@
Vena colica dextra
Aorta abdominalis
Vena ileocolica

Vena appendicularis

Vena iliaca communrs

vena iliaca interna


Vena iliaca externa

SAJIAN 21 - Vena-Vena Utama Tubuh


-F Venae digitales
dorsa es

Venae
rntercaptulares

Venae
metacarpales
dorsales

Rete venosum
dorsale manus

Vena bas lica

Vena cephalic
accessor a

mediana
cubiti

Vena basilica

Vena mediana antebrachii

palmaris profund!s

palmaris superficlalis :::+:;

Venae digita es
palmares

TIGA LAPISAN SELUBUNG VENA

SAJIAN 22 - Vena-Vena Superfisial pada Ekstremitas Atas dan Struktur Vena


Vena cava inferior

Vena il aca commun s

Vena glutealis
Vena iliaca externa
Vena glutea is

lateralis
Vena rectalls media
Vena pudenda interna
Vena glutealis
inlerior Vena recta is inferior -'s
rectalis Vena femoralls (femoralls communis)

Plexus venosus Vena circumflexa i iaca superflcialis 1


Vena epigastrica superficialis

Vena pudenda externa


Vena profunda femoris
superficialis femoris

saphena magna

Vena tibialis poslerior


Vena saphena parua

Vena Ub al s poster or

Vena saphena paNa

plantaris
Vena marginalis lateral s

Venae metatarsales
planiares
venae metatarsales
dorsa es
Venae digitales
dio ta es dorsales ped s plantares pedis

SAJIAN 23 - Vena-Vena Supeffisial Ekstremitas Bawah


Ateria carotis communis sinistra
Aderia subc avia s nisira

Vena cava superior


Aderia Pulmonals Aderia pulmonalis sinistra
dextra Afren pulmonal s
Vena pu mona is s nista dextra
Vena pulmonaLis Atrum s ntstrum a Pulmona is
derka superior
pu mona is s nistra inferior vena pulmonalis
dexta inferior Ramus circumflexus
Arteria coronar a aderiae coronariae sinistra
Vena cardiaca maqna
Airium dextum Vena cava inferior
Vena vent c!li Aderia coronaria
sinistfi posterior dexta
V. cordis S nus coronat us
parva nierventncu ar s
Vent culus dexter sepla is posterior
adeT ae coronariae
Ramus interyentric!lar s anterior dextra
ader ae coronar ae sinista
vena cardraca meo a
PANDANGAN ANTERIOR PANDANGAN POSTER]OR

. :i .,:.:

Valva lrunci pu monalis


Anena pu monal s 0exlra
Osi um ader ae Ostium afteri coronaria

Nodus sin!at al s
Arteria
dextra coronaria
sin stra
Va va ahioventricu aris
Va va aonae Atr!um dextum
sin sta (milra is)
Fossa ovalis Veniriculus sinister
Nodus atriovent cularis Musculus papil aris
Ostium sinus
Septum interventlcu are

Ventriculus dexter

SAJIAN 24 - Struktur Jantung


Cavitas or s

Lingua

-7"Jil.i*^"

Pumodexter+
Bronchus dexter

Pleura parietalis

Cavtas p eural s

Diaphragma

1- Aderia pulmonalis
lobus s!perior ,.: Pulmo srnisler, {- Bronchio us iermina is
:, r/ Lobus superlor vena

Aderia pu mona rs
Bronchiolus
resoiratorlus
superior
gl.il /
Vena pu monalis
vena pulmonalrs :.4F s nista
,,* '
Pulmo dexter. Kapiler
lobus medius .:: ..
--&
-
>-a:.1.., Pulmo sinister
Pulmo oexter, / Lobus suPer or A veol
lobus inferior - Ductus alveolaris

inferior Saccus alveolar s

Lobulus Paru Primer


(unit rePiratorik terminal)

SAJIAN 25 - Organ-Organ Sistem Respiratorik


Tampak samplng

Bronchus
prncipalis dexter

Apicoposterior (S l, S ll)
Anterior (S lll)
Lobus superior
Anterior (S lll) Lobus supeflor
Kanan Lingllaris slperlor (s lvl Kifi
Lobus Lingularls inferior (S V)
[4edialis (S (s vr)
Basa is anter or (S Vlll)
anteromedialis (S Vll. S Vlll)
Basalis medjalls (S Vll)
E Lobus nferior
lateraisl (S lX)
Basalis lateralis (S lX) Basa is posterior (S X)
Basal s posterlor (S X) -
Superior (S Vl)

I
I
I
I
fltl
I
I
La'
.p
.s;

Tampak medial-basal Tampak medial-basal

SAJIAN 26 - Segmen Pulmonal: Percabangan Trakeobronkial


dan Subdivisi Paru
Glandula thyroldea
subclavia s nlsta
Tr

Truncus brachlocePha ica dexka Vena subclavia sinista


vena brachiocephal ca slnistra
Vena subclavia dextra
Vena brachlocepha ica i supenor
paru
Vena cava supenor Ader a brachrocepha rca
sinlsta
Lobus superior
paru kanan pulmonalis
rl
Lobus medius :
paru kanan Ventriculus sinister

Lob!s lnferior
paru kirl

Lobus inferior-------
paru hanan Diaphragma

Oesophagus
Gaster
HePar
ien
Vena cava inferior
Vesica biliaris kirl
Ductus choledoch!s dan
ductus Pancrealicus
Aderia mesentetica superior

Colon ascendens
Vena mesentenca suPerlor

Aoda abdomlnalls
Anena rl aca commun s Colon descendens
Vena i iaca
Caecum
Jejunum
Appendix
s gmo deum
Vesrca

F-_tcurrs sPernaru-s '-

SAJIAN 27 - Organ Dalam Toraks dan Abdomen


Diaphragma

Vena cava

Glandula suprarenalis

Ren
Arteria renalis

Aorta

Ureter

Ligamentum teres uteri

Vesica urinaria

Urethra
Ostium urethrae externum

Adefra iliac communis

Vesica urinaria
Ductus deferens
Ostium ureteris
Vesicula seminalis
Uhiculus prostaticus

LJrcthra

Penis Funiculus spermaticus

Comus €vernosum Epididymis


Ostium urethrae externum

Scrotum

SAJIAN 28 - Organ-Organ Sistem Urogenital


Fossa tiangularis

Meatusacusiicus
externus
iili:l5- l
I\,4eaius acusticus

-Tragus Tuba audltiva


Anttraq!s (tuba eustachla)

Canales semicircu ares


Neruus vestibularis superior
Neruus vesUbularis inferior
Basis stapedis Nervus cochlearis
NeNus facialis

Membrana tympanica
(gendang tellnga)

I abvrinthus osseus

Labvrinthus membranaceus\

Tuba audltoria
antenor (luba eusiachia)

Cana is semicircularis
Posterior Duclus endolymphaticus
canalis semicircularis Uiriculus
lateralis

Cupula cristae ampullans


Crista

Organum sprale (Codi) di ductus coch eaas


Scala tympani

SAJIAN 29 - Struktur Telinga


Nervus opticus
Vagina nerui optici
Anena et vena
Aderiae ciliares posleriores

Fovea centralis retinae

Choroid
Sciera
Vena vort cosa

Aderiae et venae retinae

Corpus v treum

Anena conjunctvalrs q
posler ot
sulcus sclerae _

Camera oculi posterior

acflmalls
G andu a lacrimalis lacilmalis
Glandula lacrima is infArior Ampulla canalic!li
lacr malis
Ductus qlandula
Pupi la Saccus lacrimalis
Angulus oculi ateralrs
Canthus medialis

Apedura glandulae tarsal s


nasolacrimalis

Trochlea mus. ul obliq-i !uperioris.


[,4Lscu us el le-do ob iouus.superior\
\
l\,4usculus rectus superior

Anulus iendineus communis

Tunica conjunctiva palpebrar!m


Tunica coniunctiva bulbi

obliouus inferior

Musculus rectus medialis

SAJIAN 30 - Mata dan Struktur Terkait


Plica glossoepiglottica
pa atopharynqeus mediana

Radix
linguae
Tonsiila
lingualis. Follic!li
Parc nasalis pharyngrs
Tonsil a
Lingua palatina

Sulcus
Epiglonis terminalis
palatoglossus linguae
Pars laryngea
Larynx pharyngis Papi lae
Papillae
fungiformes
Cartilago cricoidea

Papillae Sulcus medianus


filiformes linguae

Apex
radicis
denUs Foramen apicis dentjs

Saluran tambahan

'?*:*'^ HeIlooonI um

'!. !'., canalis rad cis

Tulang
Canalis radicis dentis

Ijf1-< sulcus glnglvatis


Caviias pulparis
it j \[.4"rqo qinqiuuti"
N""",". or*, Cornu pulparis
1";--Dentinum

Enamelum : clspis dentis


-
POTONGAN MELINTANG DENS INCISIVUS DAN DENS MOLARIS

SAJIAN 31 - Struktur Pharynx dan Cavitas Oris


keringat
Unil Unit
ekrin apokrin Kelenjar I\lusculus
atrector piii

Ductus
#]"**"
spiralis

Ulung saraf
l\,4eissner
];*'*
Ductus
reci

Batang
ramb!t
Stratum
reticulate
]""*.

Duktus
bergelung

Kelenjar
ekrin

Sarung dermal

RAMBUT PADA POTONGAN LONGITUDINAL DAN POTONGAN MELINTANG

SAJIAN 32 - Potongan Kulit dan Rambut


hy'poth e sis 547 hy'po'tri'cho'sis

untuk mcnurunkan mctabolisme jaringan endotcl yang melapisi dinding arteri,


dan, dengan bcgitu, mengurangi kcbutuh- schingga mcnimbulkan gangguan fungsi
an oksigcn, seperti yang diterapkan pada endotcl dan memicu intcraksi seluler
berbagai prosedur bedah. ks. hypother- abnormal serta inisiasi dan perkembangan
mal, hypothermic. accidental h., penu- atherogenesis. sliding-filament h.' hipo-
runan suhu inti tubuh yang tidak disc- tcsis yang menyatakan bahwa peregangan
ngaja, sepcrti pada lingkungan yang serat-serat otot secara tcrpisah akan mem-
dingin. perbanyak jembatan penghasil tegangan di
hy.poth.e.sis dugaan yang dibuat guna antara unsur protein kontraktil (aktin dan
menerangkan sekclompok fenomena dan miosin) yang bergeser, dengan begitu,
menjadi dasar bagi investigasi selanjut- memperbesar kekuatan kontraksi-otot bc-
nya. alternative h., hipotesis yang di- rikutnya. Starling h., hipolcsis yang me-
bandingkan dengan hipotesis nol pada uji nyatakan bahwa arah dan laju perpindahan
statistik. biogenic amine h., hipotesis cairan antara plasma darah dalam kapiler
yang menyatakan bahwa depresi dise- dan cairan dalam ruang-ruang jaringan
babkan oleh defisiensi amina biogenik, bergantung pada tekanan hidrostatik di
khususnya norepinefrin, pada tempat- tiap sisi dinding kapiler, tekanan osmotik
tempat reseptor yang berperan penting di protein dalam plasma dan dalam cairan
otak dan bahwq, elasi disebabkan oleh jaringan, serta sifat dinding kapiler seba-
kelebihan amina tersebut. jelly roll h., gai membran penyaring. wobble h.' hipo-
teori yang menerangkan pembentukan tesis yang menyatakan bahwa basa ke-3
mielin saraf, yang menyatakan bahwa pada antikodon tRNA tidak harus berpa-
rniclin tcrdiri dari beberapa lapisan mem- sangan dengan kodon komplementernya
bran plasma sel Schwann yang terpilin (sebagaimana kedua basa lainnya), tetapi
spiral mengelilingi akson dalam pola mirip dapat mcmbenfuk pasangan basa dcngan
gulungan jeli. lattice h,, teori sifat reaksi satu dari beberapa kodon mRNA; hal ini
antigen-antibodi yang menyatakan bahwa menjelaskan bagaimana molekul RNA
reaksi antara.antigen multivalen dan anti- transfer (tRNA) spcsifik dapat mencrje-
bodi divalen akan menghasilkan kompleks mahkan kodon-kodon berbeda pada cetak-
antigen-antibodi berbentuk struktur mirip an RNA nessenger (mRNA).
kisi-kisi. Lyon h,, hipotesis pada sel so- hy.po.thy.mia tonus emosional yang
matik mammalia, semua kromosom X, menurun abnormal, sepcrti pada depresi.
kecuali satu, akan mengalami inaktivasi ks. hypothymic.
(dalam bentuk komatin seks) berdasarkan hy.pO.thy.mism penurunan aktivitas
prinsip acak pada tahap awal cmbrioge- timus.
nesis, mcngakibatkan mosaikisme kro- hy.po.thy.roid.ism defi siensi aktivitas
mosom X patemal dan matemal pada anak tiroid, salah satu sebab kretinisme pada
perempuan. null h., hipotesis yang sedang anak dan miksedema pada dewasa, ditan-
diteliti, umumnya yang menyatakan tidak dai dengan penurunan laju metabolisme,
adanya efck atau pcrbedaan. one gene-one kcletihan, dan letargi. ks. hypothyroid.
polypeptide chain. h., hipotesis yang me- hy.po.to.nia ponurunan tonus otot rang-
nyatakan bahwa suahr gen adalah sekuens ka.
DNA yang menyandi pcmbentukan sc- hy.po.ton.ic I . merujuk pada penurunan
buah rantai polipeptida. Antibodi meru- tonus atau tegangan. 2. merujuk pada la-
pakan salah satu pengccualian; gen-gcn rutan yang memiliki tekanan osmotik lcbih
berbeda unhrk regio konstan dan variabcl rendah dibandingkan ldrutan pemban-
disusun ulang guna menyandi scbuah dingnya.
polipeptida. response-to-injury h., hipo- hy.po.tri.cho.sis tcrdapatnya lebih se-
tesis yang menerangkan bahwa athero- dikit rambut dibanding jumlah normal-
genesis diawali oleh jejas tertentu pada sel nya.
hy'pot'ro phy 548 hys'ter'ia

hy.pot.ro.phy abiotrophy. akibat kegagalan unfuk mengangkut cu-


hy.po.tro.pia strabismus berupa deviasi kup oksigen karena kurang mcmadainya
permanen sumbu penglihatan salah satu aliran darah.
mata ke bawah . hy.pro.mel.lose cter glikol propilena
hy.po.tym.pa.not.o.my operasi pcm- dari metilselulosa, terscdia dalam berbagai
bukaan hipotimpanum. derajat kekentalan; dipakai sebagai agen
hy.po.tym.pa.num bagian bawah ca- pcmbennrk suspensi dan penambah ke-
vitas tympani, pada os temporale. kentalan, sebagai bahan perekat, pelapis,
hy.po.uri.ce.mia penurunan kadar asam dan eksipien tablet pada preparat farmasi,
urat dalam darah, bersama dengan xan- serta digunakan topikal pada konjungtiva
tinuria, akibat defisiensi xantin oksidase, guna melindungi dan melumasi kornea.
enzim yang dibuhrhkan untuk konversi Disebut juga hydroxypropyl methylcellu-
hipoksantin mcnjadi xantin dan konversi /ose. h, phthalate, ester asam phthalat dari
xantin menjadi asam urat. hidroksipropil metilselulosa, dipakai se-
hy.po.ven.ti.la.tion penurunan jum- bagai bahan pelapis untuk tablet dan
lah udara yang mcmasuki alveoli paru. granula.
primary alveolar h., gangguan kontrol hyp.sar.rhyth.mia abnormalitas elck-
automatik terhadap pemapasan, mengaki- troensefalografik yang umumnya ber-
batkan apnea sewaktu tidur. kaitan dcngan kejang jackknife, ditandai
hy.po.vo.le.mia penurunan abnormal dcngan gelombang lambat, acak, berte-
volume darah yang beredar dalam hrbuh. gangan tinggi, serta runcing, yang men-
ks. hypovolemic. jalar ke seluruh area korteks.
hy.po.vo.lia penurunan kandungan atau hyp.so.ki.ne.sis goyang atau jatuh ke
volume air, scperti dalam cairan ekstrasc- belakang sewaktu dalam postur tegak;
luler. ditcmukan pada paralisis agitans, penyakit
hy.po.xan.thine basa purin yang tcr- Wilson, dan kondisi-kondisi scrupa.
benhrk sebagai intermediat pada degradasi hye.ter.ahgia nyeri pada uterus.
purin dan nukleosida purin menjadi asam hys.ter.ec.to.my eksisi utcrus. abdo-
urat dan pada "penyelamatan" purin be- minal h., histercktomi yang dikerjakan
bas. Kompleksnya dengan ribosa mem- lewat dinding abdomen. cesarean h.,
bentuk inosin. sectio cesarca yang diikuti pengangkatan
hy.pox.emia penurunan oksigenasi uterus. complete h., total ft. partial h.,
darah. subtotal h. radical h., eksisi uterus, vagina
hy.pox.ia penunman asupan oksigen ke bagian atas, dan paramctrium. subtotal h.,
jaringan di bawah kadar fisiologis scka- histerektomi yang menyisakan cervix
lipun perfusi darah ke jaringan memadai. uteri. (otal h., hislcrektomi yang meng-
ks. hypoxic. anemic h., hipoksia akibat angkat seluruh uterus beserta cdrvix uteri.
penurunan kapasitas darah untuk meng- vaginal h., histerektomi yang dikerjakan
angkut oksigen karena penurunan kadar lcwat vagina.
hemoglobin total atau pcrubahan konsti- hys.te.re.sis [Yun.] l. interval waknr
tuen hemoglobin. fetal h., hipoksia in terjadinya dua fenomena yang bcrkaitan,
utero akibat berbagai kondisi, seperti seperti antara sobab dan akibat. 2. pada
fungsi plasenta yang tidak mcmadai terminologi pacu jantung, jumlah denyut
(sering karena abruptio placentac), toksisi- per menit di bawah kecepatan den]'ut yang
tas akibat preeklampsia, prolaps tali pusat, sudah diatur, yang harus dihasilkan oleh
atau komplikasi obat anestesi. histotoxic jantung guna menimbulkan respons pacu
h., hipoksia akibat gangguan pcnggunaan jantung.
oksigcn oleh jaringan. hypoxic h., hipok- hyc4er.ia istilah yang dulu digunakan
sia akibat berkurangnya oksigen yang secara luas dalam psikiatri. Pcngcrtiannya
mencapai darah. stagnant h., hipoksia mcliputi (1) histeria klasik (sckarang
hys'ter'ics 549 Hz

disebrat somatization disorder); (2) neuro-


sis histeris (sekarang dibagi menjadi con-
version disorder dan dissociative disor-
der); (3) histeria ansietas; dan (4) kepri-
badian histeris (sekarang disebut ,r.rtri
onic personalil,). ks. hysterical, hysteric.
fixation h., gangguan konversi yang
gejalanya timbul karena cedera atau pe-
nyakit organik yang mendahuluinya atau I Histeropeksi, dengan fiksasi pada dinding depan
memang sudah ada. abdomen.

hys.ter.ics istilah awam unhrk ledakan

r
emosi yang tak-terkendali. hys.ter.op.to.sis uterine prolaps e.
hyster{ol- unsur kata [Yun .1, uterus; hys- hys.ter.or.rha.Phy l. penjahitan ute-
teria. rus.2. hysteropery.
hys.tero.cel€ herniauterus hys.ter.or.rlrex.is metro rrhexis.
hys.ter.og.ra.phy l. perekaman ke- hys.tero.sal.pin.gec.to.my eksisi
kuatan kontraksi uterus pada pcrsalinan.2. uterus dan tuba utcrina.
radiografi utcrus setelah pemberian me- hye.tero.sal.pin.gog.ra.phy radio-
dium kontras, grah uterus dan tuba uterina.
hys.ter.oid mcnycrupaihisteria. hys.tero.sal.pin.go-ooph.o.rec.to.
hys.tero.lith uterine calculus. my cksisi uterus, tuba uterina, dan
hys.ter.ol.y.$is pembebasan uterus da- ovarium.
ri pcrlekatan-perlekatannya. hys.tero.eal.pin.go$.to.my anasto-
hys.tero.myo.ma lciomiomauterus. . mosis tuba uterina kc uterus.
hys.tero.my o.mec.lo.my uk r ine hys.tero.scope endoskop untuk meli-
myomectomy. hat langsung canalis cervicis uteri dan
hys.tero.my.ot.o.my insisi uterus un- cavitas uteri.
tuk mengangkat tumor padat. hys.tero.spasm spasmeutcrus.
hys.ter.op.a.thy setiap penyakit pada hys.ter.ot.o.my insisi utcrus, dikerja-
uterus. kan lewat dinding abdomen (abdominal
hys.tero.pexy fiksasi uterus yang bcr- ft.) atau lewat vagina (vaginal h.).
gcscr mclalui pembcdahan. Hz hertz.
I incisor; iodine; inosine (pada nukleoti- lce bentuk padat air yang terbentuk pada
da); isoleucin. suhu di bawah 0 derajat celsius dan 1

I electric current. atmosfer. dry i,, carbon dioxide snow


.la unsur kata [L. dan Yvn.f, state; condi- lchthy(of- unsur kata [Yun.],.fsfr .
tion. lch.thy.old menyerupaiikan.
IABP intra-aorti( balloon pump. ieh.thyo.tar.q9.l9a.in lasun yang
IAEA Intemational Atomic Energy Agcncy. ditemukan dalam daging ikan beracun.
.ia8l3 unsur kata [Yun.], conditioni stale. ich.thyo.sar.co.tox.ism keracunan
iat.ric berkenaan dengan ilmu kedokteran karena memakan ikan yang beracun, di-
atau dokter. tandai olch gangguan saluran cerna dan
.iatrics unsur kata fYun.], medical treat- ncurologik.
ment- ich.thyo.si.form menyerupaiiktiosis.
iatr(of. unsur kata fYun.f, medicine; phy- ich.thy.o.sis kelainan kulit yang ditan-
sician. dai oleh keratinisasi yang meningkat atau
ia1.p.gen.ic diakibatkan dari aktivitas menyimpang, mcnimbulkan sisik-sisik
dokter; scbutan untuk setiap keadaan non inflamasi pada kulit; sebagian besar
simpang pada seorang pasicn yang timbul dipengaruhi gcnetik; seringkali digunakan
akibat pengobatan oleh seorang dokter untuk menyebut i. vulgaris. ks. ichthyotic.
atau ahli bedah. i. hystrix, jcnis hipcrkeratosis cpider-
-iatry unsur kata [Yun.], medical treat- molitik yang jarang terjadi, ditandai oleh
ment- tonjolan verukoid linier, coklat gelap, dan
ib.dro.nate agen pengatur kalsium bi- menyelumh, mcnyerupai kulit landak.
fosfonat yang digunakan dalam bentuk lamellar i., bentuk iktiosis yang bersifat
garam natrium untuk mcnghambat re- resesif autosomal pada saat lahir; bayi
sorpsi tulang dalam pcncegahan dan pcng- yang tcrkena lahir dalam keadaan ter-
obatan osteoporosis. bungkus mcmbran scperti kolodion (col/o-
ibu.pro.fen obatanti-inflamasinonste- dion baby). Membran tersebut kcmudian
roid yang digunakan dalam pengobatan lcpas, dan kulit kemudian akan tertutup
nyeri, dcmam, dismenorca, osteoartritis, sisik yang kasar dan besar, termasuk di
artritis reumatoid, kelainan peradangan daerah fleksura, telapak tangan, dan te-
reumatik dan nonreumatik lainnya, serta lapak kaki. i. simplex, i. vulgaris. i. vul-
nycri kepala vaskular. garis, iktiosis hereditcr yang dapat terjadi
ibu.ti.lide deprcsan jantung yang digu- pada waktu lahir atau segera setelah lahir,
nakan scbagai antiaritmia pada peng- ditandai oleh sisik kering yang tebal dan
obatan aritmia atrium; diberikan secara besar pada leher, kulit kepala, telinga,
infus intravena dalam bcntuk garam fu- wajah, dan permukaan flcksura.
marat. ICN International Coultcil of Nurses.
IC inspiratory capacity; irritable colon. IGP intracranial pressure.
IGD International Classification of Dis- IGS Intcmational Collegc of Surgcot.ts.
eases (of thc World Health Organization); ICSH interstitiel cell-stimulating hor-
i nt raute rine co n t racep t iv e dev ic e.

550
ic'tal 551 id'io'syn'cra'sy

ic.tal berkenaan dengan, ditandai oleh, atau atas standar kesempunaan yang secara ti-
akibat stroke atau serangan cpileptik akut, dak sadar diciptakan seseorang untuk
lCSl intracytoplasmic sperm injection. dirinya sendiri.
ic.tero.gen.ic menimbulkan ikterus. ide.al.iza.tioh mekanismc mental yang
ic.tero.hep.a.ti.tis peradangan hati disadari atau tidak disadari saat seseorang
disertai iktcrus yang nyata. mengagumi dan menilai sccara berlebihan
ic.ter.us fL.l jaundice. ks. icteric. i. aspek atau sifat orang lain.
neonatorum, ikterus pada bayi baru lahir. ide.a.tion pembentukan ide-ide atau ba-
ic.tus jam. ictus. fL.l kejang, pukulan, yangan. ks. ideational.
stroke, atau serangan mcndadak. ks. ictal. id6e fixe lPer.lfixed idea.
lCl) intensive care uhit. iden-ti.fi.ca.tion proses yang umum-
lDgrc median infective dose. nya tidak disadari, tcrkadang merupakan
id dalam teori psikoanalitik, aspek kepri- mekanisme defensi berupa seseorang me-
badian primitif, alami, dan tidak disadari niru orang lain.
yang didominasi oleh prinsip kesenangan iden.ti.ty kumpulan karakterikstik yang
dan mencari kepuasan segera. membuat seseorang dikcnali oleh dirinya
.id unsur kata [Yun.], 1. memiliki bentuk ssndiri maupun orang lain. gender i.,
seperti, menyerupai. 2. suanr reaksi id konsep seseorang tentang dirinya sendiri
. yang bcrhubungan dengan kelainan yang sebagai lelaki dan maskulin, atau wanita
ditunjukkan olch akar katanya. dan feminin, atau ambivalen.
ida.ru.bi.cln antineoplastik antrasiklin ideo.ge.net.ic berhubungan dengan
yang digunakan dalam bentuk garam hi- proses mental yang mempergunakan gam-
droklorida pada pengobatan leukemia baran kesan indera, bukannya ide-ide yang
mielogenosa akut- telah disiapkan untuk ekspresi verbal.
lDD, IDDM insulin-dependent diabetes ide.ol.o.gy f. ilmutentangperkembang-
mellitus;llhat type I diabetes mellitus, di an idc-ide. 2. kumpulan ide yang menjadi
bawah diabetes. ciri khas individu atau unit sosial.
-ide akhiran yang menunjukkan senyawa id6o.mo.tion pergerakan atau kerja otot
kimia biner. yang diinduksi oleh idc dominan, bukan
idea kesan atau konsepsi mental. auto- oleh refleks atau kemauan sendiri.
chthonous i., idc menetap yang timbul di ideo.mo.lor terangsang oleh suatu idc
dalam pikiran tetapi terkesan berasal dari atau pikiran; sebutan untuk gerakan invo-
luar dan oleh karena itu seringkali dira' lunter yang terangsang dengan cara de-
sakan berasal dari niat yang buruk. domi- mikian.
nant i., ide yang mengendalikan atau idi(ol- unsur kata [Yun], (diri) sendiri,
mewamai setiap tindakan dan pikiran. khas untuk suatu zat atau organismc.
fixed i., kesan atau anggapan tidak wajar id.io.glos.sia artikulasi yang sangat ku-
yang mcnetap dan tidak dapat diubah rang baik, disertai dengan ucapan bunyi
dengan akal sehat. overvalued i., keya- vokal yang sungguh-sungguh tidak dapat
kinan yang salah atau berlebihan yang dimengerti. ks. idioglottic.
menetap, tidak masuk akal dan tidak logis id.iO.gram gambaran diagram karyotype
tetapi lebih tidak kaku dibandingkan wa- (q.v).
ham. seringkali kurang dapat dipercaya. i. id.io.path.ic timbul sendiri; terjadi tan-
of reference, pemikiran yang tidak benar pa diketahui penyebabnya.
bahwa perkataan dan tindakan orang lain id.io.ret.i.nal berkenaan dengan retina
ditujukan tcrhadap dirinya atau mempro- saja; diterapkan untuk sensasi visual yang
yeksikan orang lain sebagai penyebab dari tcrjadi tanpa rangsangan visual.
kesul i tan imaj inemya sendiri. id.io.syn.cra.sy 1. kebiasaan yang khas
ide.al pola atau konsep kesempumaan. pada satu individu. 2. kerentanan yang ab-
ego i., komponen superego yang terdiri normal tcrhadap suahl agen (e.g., obat)
id'i'ot sa'vant 552 ili(o)-

yang khas pada seseorang. ks. idiosyn- il.eo.ce.cos.to.mY 1. pembentukan


cratic. lubang baru antara ilcum dan caecum
id.i.ot sa.vant [Pcr] orang yang meng- secara bedah. 2. pembuatan lubang seperti
alami retardasi mental yang sangat berat, demikian. .

namun memiliki kecakapan mental khusus il.eo.col.ic bcrkenaan dengan ileum


pada tingkatan yang lebih tinggi tadi bia- dan kolon.
sanya. il.eo.co.li.tis peradangan ileum dan ko-
id.io.tro.phic mampu memilih makan- lon.
annya sendiri. il.eo.co.los.to.my pembennrkan anas-
id.io.ven.tric.u.lat berkenaan dengan tomosis dari ileum ke kolon secara be-
ventrikel janhrng saja. dah.
IDL intermediate-density lipoprotein. il.eo.cys.to.plas.ty sistoplasti aug-
ldox.ur.i.dine analog pirimidin yang mentasi yang menggunakan segmen ileum
menghambat sintesis DNA virus; diguna- yang jauh letaknya.
kan sebagai agen antivirus pada peng- if.eo.cys.to3.to.my ileovesicostomy..
obatan keratitis herpes simpleks. iheo.ile.os.to.my l.pembenhrkan 1u-
IDU idoxuridine. bang antara dua bagian ileum yang ber-
idu.ron.ic iG.id asam uronat yang me- beda secara bedah. 2. lubang yang dibuat
rupakan unsur dermatan sulfat, heparan dengan cara demikian.
sulfat, dan heparin. il.s.67.1la.phy penjahitan ileum.
L-id.uron.l.dase enzim hidrolase yang il.eo.sig.moi.dos.to.my l.pembua!
mengatalisis satu langkah dalam degradasi an lubang antara ileum dan kolon sigmoid
glikosaminoglikan dermatan Sulfat dan he- secara bedah..2. lubang yang dibuat de-
paran sulfat; defisiensi L-iduronidase da- ngan cara demikian.
pat menyebabkan mukopolisakaridosis I. il.e.o5.to.my pembuatan lubang ke da-
ifos.la.mide agen alkilasi sitotoksik dari lam ileum secara bedah, dengan stoma
kelompok nitrogen mustard, struktur dan pada dinding abdomen.
cara kerjanya menyerupai siklofosfamid; ll.e.ot.o.my insisi pada ileum.
digunakan dalam pengobatan tumor solid il.eo.trans.vetse berkenaan dengan
testis, ovarium, dan paru-paru, serta sar- atau menghubungkan ileum dengan kolon
koma. transversum.
lg setiap imunoglobulin dari kelima kelas: il.eO.veS.i.C|S.tq.my menggunakan
IgA, IgD, IgE, IgG, atau IgM. potongan ileum untuk membuat saluran
IGF insulinJike growth hormone dari kandung kemih naik ke atas ke per-
lGl impaired glucose tolerance mukaan abdomen.
IHD tscheniic hear! disease. il.e.um bagian distal dari usus halus, ber-
llltS idiopathic hypertrophic subaortic jalan dari jejunum ke caecum. duplex i.,
stenosis. duplikasi ileum kongenital.
lL Interleukin. il.e.us obstruksi usus akibat penyebab
lle isoleucine nonmekanik seperti paralisis. adynamic
it.e;ac l.siiat.lteus. 2. ileal. i., ileus akibat penghambatan motilitas
il.e.al berkenaan dengan ileum. usus. dynamic i., hyperdynamic i.,
il.e.itis peradangan ileum. distal i., re- spastic i. meconium i., ileus pada nco-
gional i.. penyakit Crohn yang mengenai natus akibat usus tersumbat oleh meko-
ileum. nium yang tebal, seperti pada fibrosis
ilefof. unsur kata[L.], ileum. kistik. paralytic i., adynamic l. spastic i.,
il.eo.a.nal berkenaan dcngan atau meng- ileus akibat kontrakrur persisten suatu
hubungkan ileum dengan anus. segmen usus.
ll.gq.qg.qal berkenaan'dengan ileum ihi.ac berkenaan dengan ilium.
dan caecum. ifi(of- unsur katalL.l, ilium.
il'io cos.tal 553 imag.ing

il'io'cos'tal berhubungan atau berkena- ubahan posisi kanan dan kiri, seperti pada
ilium dan iga. pemantulan suatu benda pada cermin.
-- 3n {engan
il'io'fem'or'al berkenaan dcngan ilium burtinle-sanson mirror i's, tiga.enetsr
dan fcmur.
it.io.rum.bar regio fJ,T?TJffi;?;-.1T,t :"i[11ffj,1
berkaitan dengan
lumbat.
iliaka dan rcgio pada permukaan posterior
il'io'pec'tin'e'dl berkenaan dengan iensa, satu bayangan padadan anterio.
__
permukaan
iliumdanpubis. anterior kornea.
il'io'tib'i'at bcrkenaan,dengan atau me- yurrg i".o.guoirasim*otor'i,,
_- poia serebral
tentang kemungkinan
manjang diantara ilium dan tibia. gera'tan nrlutr. real i., iayangun- yong
il'io'tro'chan'ter'ic berkenaan de- iibentrk di tcmpat berkumpulnya pan-
ngan dengan ilium dan trochanter. caran sinar, dengan objck yang i".gu--
il.i.um jam. ilia [L.] bagian supcrior barkan terbalik. virtual i., gambar dari
Lihat Sajian
1,
-._tulungpinggul.
ilf.ness disease. emotional i.,. bahasa hasil proyeksi berkas cahay"a yung ,"r_
potonj sebclum mcncapai fokus.
awam untuk mentar disorders, tetapi bia- im.age.ry
l.pcmbcntukan gambaran
sanya tidak mencakup retardasi mental mental dari
sesuatu yang ditcr';; olch
atau gangguan mental dengan penyebab pancaindera2.seiumlahtitnitterapeutit
organik yang spesifik dan yangmenggunakanpcmbcntukangambar_
-diketahui. an
mental i., lihat di bawah disorder. Jeperti demikian untuk memi"cu per-
il.lu.mi.na.tion l. pcncahayaan suatu ubahal sikap, perilaku, dan reaksi fi-
bagian,' organ, atau objek
.untuk
peng- siologik. guided i. suatu teknik terapeutik
amatan' 2..aliran iluminasi pcr satuan dengin pasien
mcmasuki keadaan relak-
daerahpermukaanyangditentukan;satuan sasi dan berfokus kcpada sesuatu gam-
SI, lux. Simbol E. darkfield i., dark_ baran yang berhungan dengan masalah
ground i., pembcrian sinar cahaya perifer yung ainudapl, yang"akan Alg;tan nf
pada.objek mikroskopik melarui bagian ieraiis "l,
seuagar-daiar-dasar"dialog, int.r-
sampingnya' berkas sinar pusatnya dita- aktii untuk mcmbantu memecahkan ma-
han; objek tcrsebut tampak terang dengan
salah.
latar belakang gelap. imag.ing
, pcmbentukan gambar-gambar
il'lu'sion kcsan mental akibar kcsalahan
pcnafsiran kejadian yang scbenarnya. ks.
G*riit, e.g., radiografi, ultrasonograf-r,
atarirotografiikint'aJi. cororflo* D-opp-
illusional.
iro.prosr anarog sintetik. prosrasikrin lxi,tiJii.?#l:::fiil-f:}'TjlTfi:i
yang merupakan dilator artcrisistcmik dan
gunakan urtrasonolrafi Dopplcii oan me-
paru, digunakan pada pcngobatan hiper- iandainya secara berurutan dalam bcntuk
tcnsi paru primer.
wama dan bayangan. ..fro_fiun* i.,
lM intranruscular. tcknik untuk nendapatkan gambar mug_
im- awalan yang mcnggantikan ir- <ii ,"ti" i"ronorr"
imaging d.alant waktu
dcpan. kata-kata yang dimular dcngan kurang
dari 50 mihdJklelectrostatic i.,
m' d1n r mctode untuk menggambarkan struktur
,iTlu' gambaran
lm'age atau konscp dcngan ke- bagian dalam tubuh, iJngun ,"U..tu. ,inu,
miripan dengan kenyataan. body i., kon- elcitron dilewatkan rnelilui p;";;;;""
sep, tiga dirnensi tentang, diri scndiri, sinar
yang kcluar menumbuk rcmpeng
tcrekam pada korteks melalui.p..r"pri yang 'bermuatan
postur hrbuh yang senantiasa bcrubah- Lam-br,.kan
clektrostatik, meng-
muatan tersebut berdasarkan
ubah, dan terus berubah menuruti mereka.
kekuatan berkas sinarnya. X".Ji*'ai-
falsei.'bayanganyangdibe'tukorchmata buat foto
dari le*rpeng terseu.,t. gutea
yu.ng menyimpang pada strabismus. cardiac
blood pool"i., Jquilib,rir,,n ,'oaio-
mirror i., bayangan yang disertai per- rutclitle angiocartliography.
gated mag_
lma'go 554 lm'mune

netic resonance i., metode unhtk magnetic imido. awalan yang menunjukkan terda-
resonance imaging dengan penerimaan patnya gugus ==NH bivalen yang terikat
sinyal diatur oleh semacam gerbang untuk pada dua radikal asam.
meminimalkan gerakan atau artefak lain. im.i.glu.cer.ase suatu analog gluko-
hot spot i., infarct avid i., lihat di bawah silseramidase, yang digunakan untuk pe-
scintigraphy. magnetic resonance i. mulih enzim pada penyakit Gaucher tipe 1 .
(MRI), metode untuk menggambarkan imine senyawa organik yang mengandung
jaringan lunak tubuh dengan mempcr- gugus imino; dalam substinted imine,
gunakan medan magnetik ekstemal se- gugus non-asil menggantikan gugus hi-
hingga memungkinkan untuk membe- drogen imino.
dakan atom hidrogen pada lingkungan lmlno. awalan yang menunjukkan terda-
yang berbeda. myocardial perfusion i., li- patnya gugus ==NH bivalen yang terikat
hat di bawah scintigraphy. pyrophosfate pada radikal bukan asam.
i., infarct avicl scintigraphy. technitium i6.i.69. ac.id asam organik yang me-
Tc 99m pyrophosphate i.,1. infarct avid ngandung gugus ==NH bivalen; e.g.,
scintigraphy. 2. setiap jenis pencitraan prolin.
yang menggunakan tekhnetium Tc 99 im.i.no.gly.cin.uria kelainan heredi-
pirofosfat sebagai agen pencitraan. terjinak reabsopsi glisin dan asam imino
ima.go jam. imagoes, imagines lL.l 1. prolin dan hidroksiprolin di tubulus ginjal,
bentuk dewasa atau bentuk definitif se- ditandai oleh kadar ketiga bahan tersebut
nngga. 2. bayangan tentang seseorang yang berlebihan dalam urine.
yang penting pada masa kanak-kanaknya im.i.no.stil.bene golongan antikon-
yang tidak disadari dan biasanya sudah vulsan yang digunakan pada pengobatan
teridealisasi. epilepsi.
im.at.i.nib antineoplastik yang diguna- lm.l.pen.em antibiotik p-laktain yang
kan dalam bentuk garam mesilat pada memiliki spektrum luas melawan or-
pengobatan leukemia mieloid kronik, ganisme gram positifdan gram negatif.
menghambat bentuk enzim abnormal yang imip.;a.61ns antidepresan trisiklik dari
dihasilkan oleh penyakit ini. golongan dibenzazepin, digunakan dalam
im.bal.ance 1. kurang keseimbangan, bentuk i. hydrochloride ataui. pamoate.
khususnya antara dua otot yang berlawan- im.i.quim.od pengubah respons bio-
an atau diantara dua elektrolit di dalam logik yang digunakan secara topikal dalam
tubuh. 2. dysequilibrium (2). autonomic pengobatan kondi loma akuminarum.
i., koordinasi yang kurang sempruna an- lm.ma.ture belum matang atau belum
tara sistem saraf simpatis dan parasim- bcrkembang dengan scmpuma.
patis, khususnya yang berkenaan dengan im.mer.sion L menceburkan badan ke
aktivitas vasomotor. sympathetic i., dalam cairan. 2. penggunaan mikroskop
vagotonia. vasomotor i., autonomic i. dengan objek dan kaca objeknya ditutupi
ini.bi.bi.tion absorpsi cairan. cairan.
im.bri.cat.ed tumpang tindih seperti lm.mis.ci.ble tidak mudah dicampur.
genting. im.mo.bil.iza.tion tindakan untuk mem-
lmD* median immunizing dos e. buat tidak bisa digcrakkan, seperti dengan
im.id'az.ole l. senyawa organik hetero- gips atau bida;.
siklik dengan dua dari lima cincin atomnya im.montal.i.za.tion mendapatkan imu-
adalah nitrogen; digunakan sebagai in- nitas terhadap keterbatasan pertumbuhan
scktisida. 2.
setiap kelompok senyawa atau usia hidup normal, kadang-kadang
antijamur yang mengandung struktur ini. didapat oleh sel hewan secara in vitro alau
lm.ide setiap senyawa yang mengandung sel tumor.
gugus :NH bivalen yang hanya meng- im.mune 1. bersifat resisten terhadap pe-
ikat radikal asam. nyakit karena pembentukan antibodi
im'mu'ni'ty 555 im'mu'no com'pe'tence

humoral atau perkembangan imunitas se- tidak imun melalui pemberian sel limfoid
lular, atau keduanya, atau dari hasil bebe- tersensitisasi atau scrum dari individu
rapa mekanisme lainnya, seperti aktivitas yang imun.
interferon pada infeksi virus. 2. ditandai im.mu.no.ad.iu.vant perangsang res-
oleh pembcntukan antibodi humoral atau pons imun yang tidak spesifik, e.g., vaksin
imunitas selular, atau keduanya, setelah BCG atau ajuvan Frcund lengkaP dan
pajanan antigenik. 3. dihasilkan sebagai tidak lengkap.
respons terhadap pajanan antigenik, se- im.mu.n9.acl.3or.bent proparat anti-
perti globulin serum imun. gen yang terikat pada bahan penunjang
im.mu.ni.ty l. keadaan menjadi imun; padat atau antigen dalam bentuk tidak
perlindungan terhadap penyakit tertentu larut, yang mengadsorbsi antibodi homo-
yang didapat melalui respons imun yang log dari campuran imunoglobulin.
ditimbulkan melalui imunisasi atau infeksi im.mu.no.as.3ay penentuan substansi
sebelumnya atau oleh faktor-faktor non antigenik (e.g., hormon, obat-obatan, vita-
imunologis lainnya. acquired i., imunitas min) secara kuantitatii dengan cara sero-
yang timbul sebagai akibat pajanan sebe- logis, seperti dengan teknik imunofluo-
lumnya terhadap agen infeksius atau anti- resen, radioimmunoassay, dan sebagainya.
gennya (active l.), atau transfer pasif sel im.mu.n9.!gad manik-manik kecil
antibodi atau sel limfoid imun (pcssive l.). plastik yang diselaputi antigen atau anti-
active i., llhat acquired L artificial i.' bodi sehingga beragregasi atau betaglu-
imunitas didapat (aktif atau pasif) yang tinasi pada keadaan terdapat antibodi atau
dihasilkan oleh pemajanan secara sengaja antigen yang berhubungan.
terhadap antigen, sepcrti pada vaksinasi. im.mu.no.bio.log.i.cal sediaan yang
cell-mediated i. (CMI), cellular i., imu- mengandung antigen atau antibodi yang
nitas didapat dengan peranan limfosit T berasal dari kumpulan donor manusia serta
bersifat predominan. genetic i., innate i. digunakan untuk imunisasi dan terapi
herd i., ketahanan kelompok terhadap imun.
serangan suatu penyakit yang sebagian be- imomnrnq.lioohq.gy cabangilmubio-
sar anggotanya bersifat imun. humoral i', logi yang mempelajari efek imunologik
imunitas didapat yang peran antibodi di pada fenomena scperti penyakit infeksi,
dalam sirkulasi bcrsifat predominan. in- perhrmbuhan dan perkembangan, feno-
herent i,, innate i., imunitas yang diten- mena pengenalan, hipersensitivitas, ketu-
tukan oleh konstihrsi genetik individu runan, penuaan, kanker, dan transplantasi.
tersebut. maternal i., imunitas humoral lm.mu.no.blas.tic berkaitan dengan
yang berpindah secara pasif melalui pla- atau menyangkut sel induk (imunoblast)
' senta dari ibu kepada keturunannya. natu- jaringan limfoid.
ral i., rcsistensi hewan normal terhadap im.mu.no.blot untuk memindahkan
infeksi. nonspecific i., imunitas yang tidak protein ke dalam mahiks imobilisasi,
melibatkan imunitas humoral atau yang menganalisis atau mengidentifikasimya
diperantarai sel; tetapi meliputi aktivitas melalui reaksi spesifik antigen-antibodi,
lisozim serta aktivitas interferon dan atau hasil blot, seperti pada teknik Western
sebagainya. passive i., llhat acquired i. blot; terkadang digunakan sebagai sino-
specific i., imunitas terhadap penyakit atau nimnya.
antigen tertentu. im.mu.no.chem.is.try ilmu mengc-
im.mu.nl.za.tion proses membuat sub- nai dasar-dasar kimia fisik fenomena imun
jek menjadi imun, atau menjadi imun. dan interaksinya.
active i., perangsangan dengan antigen im.murn6.qhe.mo.thei.a.py ga-
spesifik untuk mcnginduksi rcspons imun. bungan imunoterapi dan kemoterapi.
passive i., pemberian reaktivitas imun im.mU.no.cOm.pe.tence immuno-
spesifik pada individu yang scbelumnya responsiveness; kemampuan mengem-
im'mu'no'com'plex 555 im.mu'no'flu'o'res'cence

bangkan respons imun setelah pemajanan mengalami diare persisten, kandidias mu-
terhadap antigen. ks. immunocompetent. kokutan kronik, dan gagal untuk tumbuh,
im;mu.no.com.plex kompleks anti- serta akan meninggal akibat infeksi opor-
gen-antibodi. tunistik.
im.mu.69.66m.pro.mised memi- lmomurng.atsFma.t9l.o.gy ilrnu yang
liki respons imun yang diperlemah mempelajari fenomena imunologik yang
dengan pemberian obat imunosupresif, mempemgaruhi kelailan kulit serta peng-
melalui iradiasi, malnutrisi, atau oleh obatan atau pencegahannya.
proses penyakit tertentu (e.g., kanker). im.mu.no.dif.fu.sion setiap teknik
i6.pq.n6.s9n.glu.ti.nin antibodi , yang melibatkan difusi antigen atau anti-
yang dibentuk untuk melawan komponen bodi melalui medium semisolid, biasanya
komplemen yang merupakan bagian dari agar atau gel agarosa; sehingga menimbul-
kompleks antigen-antibodi, khususnya kan reaksi penggumpalan.
c3. imomu.66oclgm.i.nance derajat saat
imomu.n6rgyrte setiap sel rangkaian subunit determinan antigenik terlibat da-
limfoid yang dapat bereaksi dengan anti- lam pengikatan atau reaksi dengan anri-
gen untuk menghasilkan antibodi atau bodi.
untuk berperan dalam reaksi yang diper- im.mu.no.eles.1p9.pho.ne.sis mcru-
antarai sel. de untuk membedakan protein dan materi
imomurn6r6y.lq.23lo[6;.gnce agre- lain berdasarkan mobilitaselektrofore-
gasi sel-sel darah merah membentuk roset tiknya dan spesifisitas antigeniknya.
di sekeliling limfosit yang memiliki rocket i., elektroforesis yang antigennya
imunoglobulin permukaan. berpindah dari gel agar yang mengandung
im.mu.no.dg.f l.si6nr6y defrsiensi antiserum. terbentuk pita presipitin yang
respons imun atau gangguan yang ditandai berbentuk kerucut (r o c ke t).
dengan respons imun yang berkurang; im.mu.nO.flU.o.reS.CenCe metode
digolongkan sebagai antibody (selB), cel- imunohistokimia yang menggunakan anti-
lular (se1 T) atau combined immunodefi- bodi yang ditandai dengan pewama fluo-
ciency, ata:r phagocytic dysfunction disor- resen; disebut direct jlka antibodi atau an-
ders. ks. immunodeficient. common tiserurn spesifik dikonjugasikan dengan
variable i., (CVID) kelompok kelainan fluorokrom dan digunakan sebagai pewar-
heterogen yang ditandai dengan hipoga- na fluoresen spesifik dan disebut indirect
maglobulinemia, penunnan produksi jika fluorokrom dilekatkan ke antiglobu-
antibodi, dan infeksi piogenik berulang, lin, dan konstituen jaringan diwamai
serta seringkali dikaitkan dengan kelainan menggunakan antibodi spesifik yang tidak
hematologik dan autoimun. Sebagian be- dilabel dan antiglobulin yang diberi label,
sar pasien tampak mengalami defek in-
trinsik pada diferensiasi sel B. severe
combined i., (SCID) sekelompok penya-
kit kongenital yang jarang dijumpai, ter-
dapat dalam bentuk resesif autosomal dan
terkait kromosom X; ditandai oleh gang-
guan menyeluruh baik imunitas humoral
maupun imunitas yang diperantarai se1,
tidak adanya limfosit T, dan pada beberapa
kasus, tidak terdapat limfosit B. Biasanya
tidak ditemukan imunoglobulin dan ter-
dapat limfositopenia yang nyata. Kecuali
jika ditangani dengan transplantasi sum- I
lmunofluoresensi langsung (direk) yang digunakan
sum tulang atau jaringan fetus, bayi akan untuk mendeteksi pemf igus vulgaris.
im'mu'no'com'plex 55b im'mu'no'flu'o'res'cence

bangkan respons imun setelah pemajanan mengalami diare persisten, kandidias mu-
terhadap antigen. ks. immunocompetent. kokutan kronik, dan gagal untuk tumbuh,
im;mu.no.com.plex kompleks anti- serta akan meninggal akibat infeksi opor-
gen-antibodi. tunistik.
imomuongrgqm.pro.mised memi- imrmur6srctgyr6a.t6l.sogy iknu yang
liki respons imun yang diperlemah mompelajari fenomena imunologik yang
dengan pemberian obat imunosupresif, memperngaruhi kelainan kulit serta peng-
melalui iradiasi, malnutrisi, atau oleh obatan atau pencegahannya.
proses penyakit tertentu (e.g., kanker). imemurne.clif.fu.sion setiap teknik
l6o6qonqoson.glu.ti.nin antibodi . yang melibatkan difusi antigen atau anti-
yang dibentuk untuk melawan komponen bodi melalui medium semisolid, biasanya
komplemen yang merupakan bagian dari agar atal- gel agarosa, sehingga menimbul-
kompleks antigen-antibodi, khususnya kan reaksi penggumpalan.
c3. im.muino.dom.i.nanee derajat saat
im.mu.ng.6yrte setiap sel rangkaian subunit determinan antigenik terlibat da-
limfoid yang dapat bereaksi dengan anti- lam pengikatan atau reaksi dengan anti-
gen untuk menghasilkan antibodi atau bodi.
unhrk berperan dalam reaksi yang diper- im.mu.n9.glgs.tp.plr9.p.sis meto-
antarai sel. de untuk membedakan protein dan materi
i6.6q.nqogyot6ra3lrft sy.snce agre- lain berdasarkan mobilitas elektrofore-
gasi sel-sel darah merah membentuk roset tiknya dan spesifisitas antigeniknya.
di sekeliling limfosit yang memiliki rocket i., elektroforesis yang antigennya
imunoglobu I in permukaan. berpindah dari gel agar yang mengandung
im.mu.6q.{sof lrslsnosy defi siensi antisenun. terbenh* pita presipitin yang
respons imun atau gangguan yang ditandai berbentuk kenrcut (ro cket).
dengan respons imun yang berkurarg; im.mu.nO.flU.o.reS.Cence metode
digolongkan sebagai antibody (sel B), cel- imunohistokimia yarg menggunakan anti-
Iular (se1 T) atau cornbined immunodefi- bodi yang ditandai dengan pewarna fluo-
ciency, alau phagocytic dysfunction dis or- resen; disebut dlrect jlka antibodi atau an-
ders. ks. immunodeficient. common tiserurn spesifik dikonjugasikan dengan
variable i., (C\TD) kelompok kelainan fluorokrom dan digunakan sebagai pewar-
heterogen yang ditandai dengan hipoga- na fluoresen spesifik dan disebut indirect
maglobulinemia, penurunan produksi jika fluorokrom dilekatkan ke antiglobu-
antibodi, dan infeksi piogenik berulang, lin, dan konstituen jaringan diwamai
serta seringkali dikaitkan dengan kelainan menggunakan antibodi spesifik yang tidak
hematologik dan autoimun. Sebagian be- dilabel dan antiglobulin yang diberi label,
sar pasien tampak mengalami defek in-
trinsik pada diferensiasi se1 B. severe
combined i., (SCID) sekelompok penya-
kit kongenital yang jarang dijumpai, ter-
dapat dalam bentuk resesif autosomal dan
terkait kromosom X; ditandai oleh gang-
guan menyeluruh baik imunitas humoral
maupun imunitas yang diperantarai sel,
tidak adanya limfosit T, danpadabeberapa
kasus, tidak terdapat limfosit B. Biasanya
tidak ditemukan imunoglobulin dan ter-
dapat limfositopenia yang nyata. Kecuali
jika ditangani dengan transplantasi sum- I lmunofluoresensi langsung (direk) yang digunakan
sum tulang atau jaringan fetus, bayi akan untuk mendeteksi pemf igus vulgaris.
im,mu'no'gen 557 im'mu'no'pa'thol'o'gy

lmunoglobulin Manusia
BeiatrMsl '.r3t'ii{eit€ulkeH$, ,fung$l'i,,

rgM '9.0$:$0$;..
Ics lf0"!4,..

:IgA

,r6b
IgE

yang akan berikatan dengan antibodi yang im.mu.no.in.com.pe.tent kurang-


tidak diberi label. nya kemampuan atau kapasitas untuk
im.mu.no.gen setiap substansi yang da- membentuk respons imun terhadap pa-
pat menimbulkan respons imun. janan antigenik.
im.mu.no.ge.net.ic berkenaan dengan im.mu.nol.o.gy cabang ilmu biomedis
imunologi dan genetika. yang mempelajari respons organisme ter-
im.mu.no.ge.net.iCs ilmu yang mem- hadap pajanaa antigeni( pengenalan diri
pelajari iaktor genetila dari respons imun. sendiri dan bukan dirinya, serta semua
im.mu.no.ge.nic.i.ty sifat yang me- efek biologis, serologis, dan kimia fisika
mungkinkan suatu bahan untuk mence- dari fenomena imun. ks. immunologic.
tuskan repons imun, atau tingkatan sifat im.mu.no.lym.pho.scin.tig.ra.phy
ini pada suaru bahan. ks. immunogenic. imunoskintigrafi yang digunakan untuk
im.mu.no.glob.u.lin protein yang ber- mendeteksi tumor 'metastasis di dalam
asal dari hewan yang memiliki aktivitas keleniar limfe.
antibodi yang telah diketahui, disintesis im.mu.n6.mod.u.la.tion penyesuai-
oleh limfosit dan se1 plasma serta ditemn- an respons imun hingga tingkatan yang
kan di dalam serum dan dalam cairan serta dikehendaki, seperti pada imunopoten-
jaringan tubuh lainnya; disingkat Ig. Ada siasi, imunosupresi, atau induksi toleransi
lima kelas yang berbeda berdasarkan imunologik.
struktur dan sifat antigeniknya: IgA, IgD, lm.murns.mod.u.lat.or agen yang
IgE, IgG, da:r IgM. Lihat tabel penyerta. menambah atau mengurangi resPon
secretory i. A, imunoglobulin IgA dengan imun.
dua molekul IgA dilubungkan oleh poli- im.mu.no.patho.gen.e.sis proses
peptida (potongan sekretori) dan oleh perkembangan suatu penyakit yang meli-
rantai J; merupakan imunoglobulin utama. batkan respons imun atau produk reaksi
l6o6sr6qoglo[rqrlip.6p.2othy gam- imun.
mopathy. im.mu.no.pa.thol.o.gy 1. cabang il-
im.mu.no.hem.a.tol.o.gy mu biomedis yang mempelajari reaksi
mempelajari reaksi antigen-antibodi yang imun yang berkaitan dengan penyakit,
berkaitan dengan kelainan darah. baik reaksi yang menguntungkan, tanpa
im.mu.no.his.to.chem.i.cal me- efek, atau yang berbahaya. 2. menifestasi
nunjukkan penggunaan interaksi anti- fungsional dan struktural yang berkaitan
gen-antibodi pada teknik histokimia, se- dengan respons imun terhadap penyakitt
perti pada penggunaan imunofluoresensi. ks. immunopathologic.
im'mu'no'phe'no'type 558 im'ped'ance

im.mu.no.phe.no.type fonotip sel- antimetabolit, dan antibodi yang spesifik


sel neoplasma hematopoietik yang diten- ks. immunosuppressive.
tukan berdasarkan kemiripannya dengan im.mu.no.ther.a.py imunisasi pasif
sel T dan sel B. individu melalui pemberian antibodi yang
im.mu.no.po.ten.cy kapasitas imu- sudah terbentuk (serum atau globulin
nogenik determinan antigenik individual gama) yang dihasilkan secara aktif di
pada molekul antigen untuk merangsang dalam individu lainnya; secara luas, istilah
sintesis antibodi. tersebut telah mencakup penggunaan
im.mu.no.po.ten.ti.a.tion pening- imunopotcnsiator, penggantian jaringan
katan respons terhadap imunogen melalui limfoid imunokompeten (e.g., sumsum
pcmberian substansi lain. tulang atau timus), dan sebagainya.
im.mu.no.pre.cip.i.ta.tion presipi- im.mu.no.tox.in setiapantitoksin.
tasi akibat interaksi antibodi spesifik de- im.mu.69.lvans.fu.sion transfusi da-
ngan antigen. rah dari donor yang sebelumnya dinyata-
im.mu.no.pro.lif.er.a.tive ditandai kan imun terhadap penyakit yang diderita
oleh proliferasi sel. limfoid yang meng- pasien.
hasilkan imunoglobulin, seperti pada ga- im.pact.ed rcrdorong masuk sccara erat
mopati. atau mantap, seperti gigi impaksi atau
idr.mu.no.ra.di.om.e.try penggu- kembar impaksi.
naan antibodi yang diberi label secara im.pac.tion 1. keadaan terjepit. 2. pada
radioaktif(pada tempat antigen yang di- ilmu kebidanan, indentasi setiap bagian
tandai radioaktif) dalam teknik radio- janin dari sahl pasangan kembar pada per-
immunoassay. ks. immunoradiome- mukaan pasangannya, sehingga memung-
tric. kinkan kedua janin tersebut masuk ke
im.mu.no.reg.u.la.tion pengenda- dalam pintu atas panggul secara bersama-
lian respons dan interaksi imun spesifik an. bony i., impaksi gigi dengan sumbatan
antara limfosit B dan T dan makofag. terdiri dari jaringan lunak dan tulang.
lm.mu.nO.tg.Sp9n.Sive.n e3;g immu- dental i., pencegahan erupsi, oklusi nor-
nocompetence. mal, atau pencabutan gigi rutin karena
im.mu.no.scin.tig.raphy pencitra- posisinya terjepit oleh tulang, restorasi
an skintigrafi lesi dengan menggunakan gigi, atau permukaan gigi sebelahnya.
antibodi monoklonal yang sudah dilabel fecal i., kumpulan feses-yang mengeras di
dengan radioaktif atau fragmen antibodi dalam rektum atau sigmoid. soft tissue i.,
yang spesifik untuk antigen yang berkait- impaksi gigi yang sumbatannya hanya
an dengan lesi tersebut. mengandung jaringan lunak.
im.mu.no.sor.bent penunjang tidak i6.pair.ment setiap abnormalitas, kehi-
'larut untuk antigen atau antibodi yang langan sebagian atau seluruh, atau hilangnya
digunakan unh:k mengabsorbsi antibodi fungsi, bagian tubuh, organ, atau sistem.
atau antigen homolog dari campuran, ber- hearing i., gangguan pendengaran (tuli).
turut-nrrut; antibodi atau antigen yang im.pal.pa.ble tidak terdeteksi dcngan
dipindahkan secara demikian kemudian perabaaa.
dapat diproses dalam bentuk murni. im.ped.anCe sumbatanatauberlawanan
i6.p1s.6qo3lim.u.la.tion perangsang- denganjalan atau aliran, seperti pada arus
an respons imun, e.g., dengan menggu- listrik atau bentuk energi yang lain.
nakan vaksin BCG. Simbol Z. acoustic i., ungkapan perla-
lm.mu.no.gup.pres.sant agen yang wanan aliran gelombang suara, menrpakan
mampu mcnekan respons imun. hasil densitas substansi dan kecepatan
i1n.mu.69.gup.pnei.sion pencegah- bunyi di dalamnya. aortic i., jumlah faktor
an atau pengurangan respons imun, mi- ektemal yang menghambat ejeksi ven-
salnya dengan menggunakan radiasi, trikel.
im'per'fect 559 im'Prinl'ing

im.per.fect pada jamur, hanya mampu bagian yang menonjol ke dalam rongga
,.nnrk bereproduksi melalui pembentukan mulut. transmandibular i., implan gigi
konidia (spora aseksual). untuk penderita atrofi alveolar mandibular
im.per.lo.rate tidak terbuka; tertutup berat; dipasang pada tepi simfisis dan
seiara abnormal. melintang terhadap mandibula serta mele-
im.per.me.a.ble tidak dapat dilewati, kat langsung pada gigi palsu untuk mena-
misalnya untuk cairan. han gigi palsu.
im.pe.ii.go [L.]biasanya infeksi kulit im.plan.ta.tion l. perlekatan blasto-
akibat stafilokokus yang ditandai oleh ve- kista pada lapisan epitel uterus, penetra-
sikel yang menjadi pustul, pecah, dan sinya menembus epitel, dan, pada ma-
memblntukkeropeng.ks.impetiginous.i. nusia, penanamannya di dalam lapisan
bullosa, bullous i., jenis impetigo yang kompakta endometrium, terjadi enam atau
biasanya terdapat pada neonatus; vesikel tujuh hari setelah feftilisasi oosit. 2. pe-
kecil berkembing membentuk bula besar masukan organ atau jaringan ke tempat
yang akan p".uh dun ditutupi dengan baru di dalam tubuh. 3. pemasukan atau
t*sta. i. contagiosa, impetigo. i; herpe- pcncangkokan bahan radioaktif, inert, hi-
tiformis, dermatitis akut dan sangatjarang dup, atau biologis ke dalam tubuh'
dengan lesi pustular berbenhrk cincin si- im'plo'sion llhatflooding'
metiis,terutamate{adipadawanitahamil lm.po.tence 1. kckuranga' tenaga.2.
disertai dengan gejalakonstitusional yang terutama, tidak adanya kckuatan berseng-
berat. i. neonatorum, /. bullosa. nonbu- gama pada pria akibat tidak mampu me-
lous i., jenis impetigo yang paling sering mulai ercksi atau mempertahankan ereksi
dijumpai; vesikil kccit yang ruphu, me- hingga cjakulasi; biasanya dianggap aki-
ngeluarkan cairan kuning yang sangat bat gangguan fisik (organic i') atau
menular dan ditutupi oleh krusta kuning kondisi psikologi yang mendasari (psy-
yang tebal. chogenic 1, biasanya disebtt male erectile
im.plantr memasukkan atau mencang- disorders)
kokkan (iaringan, atau bahan radioaktif lm'preg'na'tion 1' Jbrtilization' 2' sa'
atal. inert) ke dalam jaringan utuh atau turation (1).
rongga tubuh. 16'pres'sio jam. impressiottes. lL'f im-
im.plantz benda atau bahan yang dima- pression (l).
sukkanataudicangkokkankedalamtubuh 16.prir5.SiOn l. lekukan kecil, sepcrti
untuk tujuan prostetik, terapeutik, diag- lekukan yang dihasilkan pada permukaan
. nostik, atau penelitian. cochlear i., alat organ akibat penekanan olch organ yang
mckanik altematifuntuk pendengaran pa- lain. 2. cetakan negatif suatu benda yang
da tunarungu, tcrdiri dari mikrofon, dibuat di dalam beberapa bahan plastik
pemroscs sinyal, pemancar ekstcrnal, dan yang kemudian menjadi keras, 3. efek
pencrima yang ditanam. endosseus i', yang ditimbulkan pada pikiran, tubuh,
endosteal i., implan gigi yang terdiri dari ataupengindcraolehbcberaparangsangan
bilah, mur, pin, atau lubang angin, yang atau agen dari luar. basilar i., 1. plat;tba'
dimasukkan di dalam tulang rahang me- silar.2. basilar invagination. cardiac i.,
lalui tulang alveolar 4tau tulang basalis lckukan yang dibuat oleh jantung pada
dengan bagian yang menonjol melalui organ lainnya. dental i., cctakan rahang
mukoperiosteum ke dalam rongga mulut dan/atau gigi yang dibuat dari beberapa
untuk berperan sebagai penyangga untuk bahan plastik, yang kemudian diisi dengan
alat gigi atau ortodontik, atau berperan plester Paris untuk membuat salinan dari
dalam fiksasi fraktur. penile i., lihat di strukturoralyangada.
bawahprosthesis.subperiosteali.,rangka im.print'ing cara belajar cepat tentang
logam yang ditanam di bawah pcriosteum pola perilaku spcsifik-spcsies yang terjadi
dan terletak diatas tulang, dcngan suatu denganpajanantcrhadaprangsanganyang
im'pulse 560 rn'cl'sufe

sesuai pada periode masa awal kehidupan


Paramedian
yang sensitif. genomic i. ekspresi gen atau
banyak gen yang berbeda sebagai fungsi
yang diturunkan dari orangtua laki-laki Pa.arektus
' Garis tengah
melawan orangtua perempuan.
im.pulse 1. daya pendorong yang tiba- Abdomen
melintang
tiba. 2. keinginan untuk bertindak yang yang rendah
tiba-tiba dan tidak dapat dikendalikan. 3. Pfannenstiel
newe i. cardiac i., gerakan dinding dada
yaag disebabkan oleh detakjantung. ec-
I Variasi insisi abdomen.

topic i., f . impuls yang menimbulkan


denyut ektopik. 2. impuls sarafpatologis in.breed.ing perkawinan antara indivi-
yang timbul pada bagian tengah akson du yang mempunyai hubungan erat atau
dan berjalan secara bersamaan ke arah individu yang memiliki konstitusi genetik
badan sel dan perifer. .nerve i., ptoses yang sangat mirip.
elektrokimia yang menjalar di sepanjang ino6alrggpat.ed terpenjara; terkekang;
serabut saraf. terjepit.
im.pul.sion kepatuhan yang buta ter- in.g6y.6gy.3.tion retensi atau penge-
hadap dorongan intemal, tanpa meman- kangan yang tidak alamiah dari suatu ba-
dang penerimaan oleh orang lain atau gian.
tekanan dari superego; terlihat pada anak- in.cest aktivitas seksual antara orang
anak dan dewasa dengan kendali psikis yang berhubungan sangat erat sehingga
yang lemah. perkawinan diantara mereka dilarang
ln indium. secara hukum ataupun secara kebu-
in-r unsur kata 1L.1, in, within, atau into. dayaan.
in-2 unsurkata fL.l,not. in.ci.dence tingkat terjadinya kejadian
INA International Neurological Associa- tertentu, seperti jumlah kasus baru pe-
tion. nyakit spesifik yang terjadi selama satu
inr2goliovaolion pengrusakan aktivitas masa tertentu pada popuiasi yang berisiko.
biologis, seperti pada virus, melalui tin- in.ci.dent mengenai pada, seperti peris-
dakan pemanasan atau pemberian agen tiwa radiasi.
lainnya. X-chromosome i., lyonization. in.ci.sal l.memotong. 2. berkenaan de-
in.am.ri.nOne vasodilator dan agen ino- ngan gigi depan yang tajam.
tropik positif yang digunakan dalam in.cised dipotong; dibuat dengan cara
bentuk laktat untuk pengobatan jangka dipotong.
pendek gagal jantung kongesif. in.chsion f . irisan, atau luka yang diha-
in.an.i.mate l. tanpa kehidupan. 2. kea- silkan melalui pemotongan dengan.alat
daan kurang bersemangat atau bergairah. yang tajam. ks. incisional. 2. tindakan me-
in.a.ni.tion keadaan yang lemah akibat motong.
kekurangan nutrisi yang lama; kelaparan. in.ci.sive l.mempunyai kualitas atau
in.ap.pe.tence kurangnya kehginan kekuatan memotong. 2. berkenaan dengan
atau nafsu makan. gigi insisivus.
ineayrfil6rurlate 1. tidak memiliki per- in.ci.sor llf 1. disesuaikanuntukmemo-
sendian; terpotong-potong. 2. berbicara tong.2. incisor tooth.
tetapi tidak dapat dimengerti; tidak mam- in.gioSqrla jam. incisurae fL.f notch.
pu menyusun kata-kata. in.ci.sure notch. Schmidt-Lantermann
i6 ayotisruole mor.tis [L.] pada saat i's, saluran sitoplasma yang tampak
kematian. sebagai garis oblik atau garis miring pada
in.born l.ditentukan secara genetik dan selubung mielin sarafdan mengarah kenr-
terdapat pada saat lahir. 2. congenital. bali ke badan sel Schwann-
in cli na'tio 561 in cy'clo'pho'ria

in.cli.na.tio jam. inclinationes IL.] incli- verukosa serta lcsi kulit berpigmen yang
ndtion. anch yang dikaitkan dengan cacat pada
in.cli.na.tion kemiringan atau kecon- mata, tulang, dan sistem sarafpusat'
dongan; sudut kemiringan dari garis atau in.co.or.di.na.lion atax ia.
bidang acuan tertenhr; dalam kcdokteran in.cor.po.ra.tion 1. penyatuan suatu
gigi, deviasi gigi dari garis vertikal. pelvic substansi dengan substansi lain yang
i., sudut antara bidang pintu masuk rongga sama, atau dengan substansi yang berbcda,
panggul dan bidang horizontal' dalam massa gabungan. 2, mekanisme
in.clu.sion 1. tindakan melingkupi atau defensi primitifyang tidak disadari berupa
dalam keadaan terlingkup. 2. segala hal memasukkan aspek orang lain ke dalam
yang terlingkupi; inklusi sel. cell i', kon- dirinya sendiri.
sliruen sitoplasma sel yang umumnya ti- in.cre.ment pcnambahan atau pening-
dak bernyawa dan sering hanya bersifat katan; jumlah peningkatan kuantitas atau
sementara. dental i., 1. gigi yang dike- nilai. ks. incremental.
lilingijaringan tu1ang sehingga tidak dapat in.cre.tin berbagai hormon saluran cerna
erupsi. 2. kista dari jaringan lunak mulut dan faktor-faktor yang bekerja sebagai
atau tulang. perangsang sekesi insulin yang kuat.
in.com.pat.i.ble tidak cocok unhrk di- in.crus;ta.tion l. pembentukan krusta.
gabung, diberikan bersamaan, atau trans- 2. krusta, keropeng, atau sisik.
plantasi; saling menolak. :n.cu.bate l. dilakukan atau mengalami
in.com.pe.tent 1. tidak dapat berfung- inkubasi. 2. bahan yang tclah mcngalami
si dengan baik. 2. orang yang tidak mampu inkubasi.
melakukan fungsi hidup sehari-hari' 3. in.cu.ba.tion l. penyediaan keadaan
seseorang yang ditetapkan pengadilan ti- yang sesuai untuk pertumbuhan dan per-
dak dapat mengurus persoalannya sendiri. kembangan, seperti pada kultur bakteri
in.con.ti.nence l. tidak mampu me- atau jaringan. 2. pcrkembangan penyakit
ngendalikan fungsi ekskretorik. 2, mele- menular dari waktu masuknya patogen
wati batas atau berlebihan. ks. inconti- hingga timbulnya gejala klinis. 3. per-
nent. fecal i., feses dan flatus yang keluar kembangan embrio dalam telur hewan
sccara tidak disadari. overflow i', inkon- ovipar. 4. pemeliharaan lingkungan buat-
tindnsia urine akibat tekanan dari urin an bagi bayi, khususnya bayi prematur.
yang tertahan dalam kandung kemih sete- in.cu.ba.tor alat untuk memelihara
lah kandung kemih berkontraksi sampai keadaan optimal (temperatur, kelembaban,
batasnya, disertai penetesan urin. passive dan scbagainya) untuk pertumbuhan dan
i,, inkontinensia urine atau leses dengan perkembangan, seperti yang digunakan
kandung kemih atau kolon yang penuh dan pada perawatan awal bayi prematur, atau
tidak dapat dikosongkan dengan cara yang digunakan untuk kultur.
normal, tetapi dapat dirangsang dengan in.cu.dal berkenaan dcngan incus.
penekanan. stress i., pengeluaran urinc in.cu.do.mal.le.al berkenaan dengan
secara involunter akibat regangan pada incus dan malleus.
orifisium vcsika urinaria, seperti pada saat in.cur.a.ble tidak dapat diobati.
batuk atau bersin. urge i,, urgency i., in.cus [L.) anvil; bagian yang ditengah
inkontinensia urine atau fescs yang dida- dari tiga tulang pendcngaran di telinga,
hului oleh keinginan untuk mengeluarkan bersama dengan stapes dan malleus ber-
yang tidak torkontrol. urinary i.' ketidak- peran sebagai penghantar getaran dari
mampuan unhrk mengendalikan pengc- membran timpani ke telinga dalam. Lihat
luaran urinc. Sajian 29.
in.con.ti.nen.tia [L.] incontinence. i. in.cy.clo.pho.ria sikloforia dengan ku-
pigmenti, kclainan hercditer; berupa lesi hrb atas sumbu penglihatan berdeviasi ke
vesikular pada awalnya dan kemudian lesi arah hidung.
in'cy'clo'tro'pia 562 in'di'go

in.cy.clo.tro.pia siklotropia dengan ku- sensitivity i. (SISI), uji pendengaran yang


tub atas sumbu vertikal mata berdeviasi ke diberi jarak se6ara acak, nada singkat se-
arah hidung. lama 0,5 detik diberi penambahan inten-
ln.dane.di.one setiap kelompok anti- sitas I sampai 5 dcsibel pada nada pem-
koagulan sintetik, e.g., anisindione, yang bawa (carrier tone) Nada tersebut
mengganggu sintesis faktor koagulan mcmiliki frekuensi yang sama dan berada
yang bergantung vitamin K (protrombin, pada intensitas 20 desibel di atas ambang
faktor VII, IX, X) oleh hepar. bunyi yang dikenal. therapeutic i., pada
ln.dap.arnide antihipertensi dan mulanya, menunjukkan rasio dosis maksi-
diurctik dengan cara kerja dan kegunaan mum yang ditoleransi terhadap dosis ku-
yang sama dengan klorotiazid. ratif minimum; kini didefinisikan sebagai
in.der jam. indexes, indices [L.] l. jali rasio dosis letal median (LD56) terhadap
tclunjuk. 2. jumlah tanpa satuan, biasanya dosis efektif median (ED5e). Digunakan
rasio dua jumlah yang dapat diukur de- dalam menenhrkan keamanan obat. vital
ngan dimensi yang sama, atau rasio terse- i., rasio kelahiran terhadap kematian di
but dikalikan dengan 100. body mass i, dalam kurun waktu tertentu di dalam po-
(BMI), berat dalam kilogram dibagi pulasi.
dengan kuadrat tinggi dalam meter, digu- ln.dhcan kalium indoksil sulfat, diben-
nakan sebagai penilaian berat badan ku- tuk melalui dekomposisi triptofan di
rang atau obesitas. cardiac index (CI),, dalam usus dan diekskresikan di dalam
curahjantung per satuan wakhr dibagi de- urine.
ngan luas permukaan tubuh. Colour i., in.dhca.tor l. jari telunjuk atau otot
publikasi dari the Society of Dyers and ekstensorjari telunjuk. 2. setiap substansi
Colourists dan the American Association yang mempeflihatkan munculnya atau
of Textile Chemists and Colorists yang hilangnya suatu zat kimiawi dengan per-
berisi daftar yang panjang tentang zat ubahan wama yang nyata atau pencapaian
wama dan zat warna penengah. Setiap se- pH tertentu.
nyawa yang berbeda secara kimiawi ln.def.fer.ent tidak mengarah ke satu
dikenali dengan nomor khusus, nomor arah atau ke arah yang lainnya; netral;
C.I., untuk menghindari kekacauan akibat tidak memiliki kecenderungan afinitas.
penggunaan nama biasa untuk zat warna ln.dl.ges.tlon kurang atau gagalnya
pada industri zat wama. I. Medicus, pu-' pencemaan; umumnya digunakan untuk
blikasi bulanan National Library of Medi- menunjukkan perasaan tidak enak pada
cine yang mengindeks literatur-literatur abdomen setelah makan. rcid i., hyper-
biomedik terbaik di dunia berdasarkan chlorhydria. fat i., steatorrhec. gastric i.,
penulis dan subjek. mitotic i., ekspresi indigesti yang terjadi di dalam atau dise-
jumlah sel di dalam populasi yang sedang babkan kelainan pada lambung. intestinal
menjalani mitosis. opsonic i., pengukuran i., kelainan fungsi pencemaan usus. sugar
aktivitas opsonik yang ditetapkan dengan i.,
kemampuan mencema gula yang ter-
rasio jumlah mikrooganisme yang difago- ganggu,,mengakibatkan te{adinya diare
sitosis oleh leukosit normal dalam serum fermentatif.
dari seoiang yang terinfeksi mikroorga- in.dig.i.ta.tl on intus sus ception (l).
nismc tersebut, terhadap jumlah yang di- ln.dl.go 1. bahan pewama biru dari ber-
fagositosis dalam serum individu normal. bagai lcguminosa dan tanaman lain, meru-
phagocytic i., jumlah rata-rata bakteri pakan aglikon dari indikan danjuga dibuat
yang dicema per leukosit darah penderita. secara sintetis; kadangkala ditemukan di
Quetelet i., body mass /. refractive i., dalam keringat dan urine. 2. wama antara
kekuatan refraktif medium yang diban- biru dan violet, dihasilkan oleh energi
dingkan dengan udara (yang dianggap l). dengan panjang gelombang antara 420 dan
Simbolnya n atatJ n. short increment 450 nm.
in dig'o'tin 553 in'du si'um gris'e'um

in.dig.o.tin bubuk berwarna biru hra sintesis enzim atau rangkaian enzim
yang netral, tidak bcrasa, tidak larut, yang sebagai respons terhadap sinyal untuk
merupakan komponen utama indigo ko- berkembang.
mersil. in.du.ci.ble dihasilkan akibat rangsang-
in.di.go.tin'dilsul.fon.ate so.di.um an oleh penginduksi.
pewama, terdapat sebagai bubuk biru in.duc.tance sifat yang dimiliki suatu
keunguan agak kehitaman atau granula- sirkuit rinh:k mengubah arus untuk meng-
granula biru. digunakan sebagai alat banhr hasilkan tenaga elektromotif (EMF) pada
diagnostik dalam sistoskopi. sirkuit yang sama atau bersebelahan; EMF
in.di.na.vir penghambat protease HIV berbanding lurus dengan kecepatan per-
yang menycbabkan pembcntukan partikel ubahan arus dan induktansi dihitung
virus yang imahr dan noninfeksius; digu- mcnggunakan rasio diantaranya kedua-
nakan dalam benhrk garam sulfat untuk nya.
pengobatan infeksi HIV dan AIDS. in.duc.tion l. tindakan atau proses
in.di.rect l.tidak segera atau tidak lang- menginduksi, atau menyebabkan sesuatu
sung. 2. bekerja melalui agen perantara. terjadi. 2. produksi efek morfogenetik
in.di.um (lnf unsur kimia (llhat Tabel spesifik di dalam embrio melalui evokator
Unsur), nomor atom 49. i.-1I1, isotop atau organisator. 3. pembentukan anestesi
buatan yang memiliki wakhr paruh 2,81 atau ketidaksadaran dengan menggunakan
hari dan memancarkan sinar gamma; di- agsn yang tepat. 4. timbulnya arus listrik
grmakan untuk m;label berbagai senyawa atau sifat magnetik di dalam tubuh karena
untuk kedokteran nuklir- tcrdapatnya arus listrik atau medan mag-
in.di.vid.u.a.tion 1. proses perkem- netik lain di dekatnya.
bangan karakteristik individu. 2. aktivitas in.duc.tor jaringan yang melepaskan
diferensiasi rcgional pada embrio yang substansi kimia yang bekerja menentukan
terjadi sebagai respons terhadap pengaruh pertumbuhan dan dilerensiasi bagian-
faktor-faktor yang menginduksi. bagian embrio.
ln.dole senyawa yang diperoleh dari batu ln.du.ra.tion l.skcloris atau pengeras-
bara dan indigo serta dihasilkan dari de- an. 2. sifat yang keras. 3. titik atau tempat
komposisi triptofan di dalam usus, tempat yang kcras secara abnormal. ks. indura-
senyawa ini berperan untuk bau khas tinja. tive. black i., pengerasan dan pigmentasi
Senyawa ini diekskresikan di dalam urine jaringan paru, seperti pada pneumoko-
dalam bentuk indikan. niosis pekerja tambang batu.bara. brown
in.dorlent l.menimbulkan sedikit nyeri. i., l. endapan pigmcn darah yang telah
2. tumbuh lambat. berubah di paru-paru. 2. peningkatan
in.do.meth.a.cln obat anti-inflamasi jaringan ikat paru, berwama gelap akibat
nonsteroid; digunakan dalam pengobatan antrakosis atau akibat kongesti kronik dari
berbagai gangguan rematik dan penyakit penyakit katup jantung. cyanotic i., pe-
inflamdsi nonrematik, dismenore, dan sa- ngerasan ginjal akibat kongesti vena
kit kepala vaskular. Garam natrium trihi- kronik. granular i., cirrhosis. gray i.
dratnya digunakan untuk merangsang indurasi jaringan paru pada pneumonia
pcnutupan pada beberapa kasus paten atau sctelahnya, tanpa pigmcntasi seperti
duktus arteriosus. pada indurasi coklat. penile i., Peyronie
in.dox.yl hasil oksidasi indol, dibentuk disease. red i., jaringan paru yang ber-
dalam dekomposisi triptofan dan dieks- warna merah dan mengalami kongesti
kresi di dalam urine sebagai indikan. yang terlihat pada fibrosis paru idio-
in.duced l.dihasilkan secara buatan. 2. patik.
dihasilkan melalui induksi. in.du.si.umgris.e.um [L.] lapisan
in.duc.er molekul yang menyebabkan tipis pada substansi kelabu di permukaan
suatu sel atau organisme mempercepat dorsal corpus callosum.
in'dwell'ing 564 in'farc tion z

in.dwell.ing berkenaan dengan kateter lebih rendah. 2. preterm i. preterm i.,


atau sclang lain yang ditinggalkan di bayi yang lahir pada saat kehamilan
dalam organ atau tubuh unhrk drainase, belum gcnap berusia 37 minggu (259
untuk mempertahankan patensi, atau hari). term i., bayi yang lahir pada inter-
untuk pemberian obat atau nutrisi. val usia kchamilan 37 minggu sampai
in.e.bri.a.tlon keadaanmabuk; intoksi- akhir dari mingg:uke-42 (259 sampai 293
kasi alkohol atau scakan-akan karena al- hari). very low birth weight (VLBW) i.'
kohol. bayi de4gan berat badan lahir kurang
in etl inactive. dari 1500 gram.
in.er.tia [L.] tidak ada aktivitas; tidak in.fan.tile berkenaan dengan bayi atau
mampu bergerak secara spontan. colonic masa bayi.
i., aktivitas otot kolon yang lemah, mc- in.fan.ti.lism karakter masa kanak-
nyebabkan distensi organ dan konstipasi. kanak yang menetap sampai masa dewasa,
i. uteri, konstraksi uteri yang lamban pada ditandai dengan retardasi mcntal, organ
waktu melahirkan. seksual yang tidak berkembang, dan se-
in ex.tre.mis [L.] pada titik kematian. ringkali discrtai kekerdilan. cachectic i.,
in.fan.cy masa-masa awal kehidupan; .infantilisme akibat infeksi kronik atau
llhat inJbnt. keracunan. hypophysial i., jenis kekcr-
in.fant manusia muda dari waktu kela- dilan yang disertai dengan rctensi karak-
hiran sampai berusia satu tahun. dys- teristik infantil, akibat hiposekresi hormon
mature i., postmature l. extremely low pertumbuhan dan defisiensi gonadotropin'
birthweight (ELBW)., bayi dengan berat sexual i., berlanjutnya tanda seks dan
badan lahir kurang dari 1000 g. immature perilaku prapubertas setelah usia pubertas
i., bayi yang biasanya mempunyai berat biasa. universal i., poshrr tubuh yang pen-
kurang dari 2500 gram pada saat lahir dan dck disertai tidak adanya ciri seksual se-
tidak bcrkembang dengan baik secara kunder.
fisiologis. low birth weight (LBW) i., in.farct daerah nekrosis iskemik terbatas
bayi dengan berat badan lahir kurang dari yang disebabkan oleh oklusi suplai arteri
2500 gram. mature i., bayi dengan berat atau drainase vena pada bagian tersebut.
2500 gram atau lebih pada waktu dilahir- anemic i., infark akibat terhentinya sir-
kan, biasanya pada usia kandungan atau kulasi pcmbuluh darah secara tiba{iba,
mendekati usia kandungan aterm, berkem- atau pcrubahan warna darah hemoragik.
bang normal secara'fisiologis, dan me- hemorrhagic i., infark yang berwama
miliki kemungkinan hidup yang optimal. merah karena percmbesan sel darah merah
moderately low birth weight (MLBW) ke dalam area yang terluka.
i., bayidengan berat badan lahir antara in.farc.tion l. pembentukan infark. 2.
500 gram sampai 2500 gram. newborn i.,
1 infarct. acutemyocardial i. (AMI), infark
manusia muda selama empat minggLt yang terjadi saat sirkulasi ke suatu daerah
pertama setelah dilahirkan. postmature i., pada jantung tersumbat dan terjadi nc-
1. bayi dengan sindrom postmaturitas.2. krosis. cardiac i., myocardial i. cerebral
postterm l. postterm i., bayi yang lahir i.,
kondisi iskcmik pada otak, menye-
setelah masa kehamilan 42 minggu penuh babkan defisit neurologik fokal yang
(294 hart). premature i., l. bayi yang . menetap di daerah yang tcrkena. mesen-
umumnya lahir setelah minggu ke-20 dan teric i., nekrosis koagulasi usus akibat
sebalum genap bulan, didcfinisikan seba- menurunnya aliran darah pada rangkaian
gai bayi yang lahir dengan bcrat antara 500 pembuluh darah mesentcrik. migrainous
hingga 2499 gram, kemungkinan hidup- i., gangguan neurologik fokal yang
nya tergantung dari bciatnya. Pada negara merupakan bagian aura migren tetapi
dengan orang dcwasa lebih kecil diban- bcrtahan untuk jangka waktu yang lama
dingkan dengan Amcrika, batas atasnya dan dapat bersifat permanen. myocardial
in'fect 565 in'fes'ta'tion
.
partikel debu. endogenous i., infeksi aki-
bat reaktivasi organisme yang terdapat
dalam keadaan dorman, seperti pada tu-
berkulosis, dan lain-lain. exogenous i.,
infcksi yang disebabkan organisme yang
biasanl'a tidak terdapat di dalam hrbuh
yang telah berhasil masuk dari lingkungan
luar. oportunistic i,. infeksi oleh suatu
organisme yang biasanya tidak menye-
babkan penyakit tetapi menjadi patogenik
pada keadaan tertentu seperti saat terdapat
I lnfark miokard ditunjukkan melalui potongan me- defisiensi imun. pyogenic i., infeksi oleh
lintang venlrikel jantung.
organisme yang menghasilkan pus, seperti
spesies Staphly coccus atau Streptococcus.
i. (MI), nekrosis miokardium yang luas, secondary i., infeksi oleh patogen ke dua
akibat dari gangguan suplai darah ke dae- setelah infeksi oleh satu darijenis patogen
rah tersebut. non-Q wave i., infark mio- lainnya. terminal i., infeksi akut yang
kard yang tidak ditandai dengan gelom- mendekati masa akhir infeksi, kadang-
bang Q yang abnormal. PulmonarY i., kadang berakhir dengan kematian. tunnel
nekrosis lokalisata dijaringan paru, akibat i., infeksi subkutan pada saluran buatan ke
obstruksi suplai darah arteri. Q wave i" dalam tubuh yang telah menjadi paten.
infark miokard yang ditandai adanya ge- . vector borne i., infeksi yang disebabkan
lombang Q yang abnormal dalam hal sifat oleh organisme yang ditransmisikan dari
atau jumlahnya atau keduanya. silent satu pejamu ke pejamu lainnya melalui
myocardial i., infark miokard yang terjadi suatu pembawa seperti serangga yang bisa
tanpa rasa sakit atau gejala lainnya; kadang mcnggigit. water borne i., infeksi yang
hanya terdeteksi oleh elektrografi atau pe- disebabkan oleh organisme yang ditrans-
meriksaan postmortem. watershed i., in- misikan melalui air.
fark serebral pada daerah aliran darah sela- ln.fec.tiouc 1. disebabkan oleh atau
ma waknr hipotensi sistemik yang lama' mampu ditularkan oleh infeksi, sebagai
in.fect l.menyerang atau menyebabkan suatu penyakit infcksi. 2. infective (1).
infeksi pada.2, menularkan patogen atau in.fec.tive l.mampu menYebabkan
penyakit kepada. infeksi. 2. infectious (1).
in.lec.lion f . invasi dan multiplikasi mi- in.fe.ri.or tcrletak di bawah, atau diarah-
kroorganisme di jaringan tubuh, terutama kan ke bawah; dalam anatomi, diPakai
yang menyebabkan cedera selular lokal untuk menunjukkan permukaan bawah
akibat metabolisme yang kompetitif, tok- suatu stmktur, atau kc arah bawah dari dua
sin, replikasi intraselular, atau respons an- (atau lebih) strukhlr Yang serupa.
tigen-antibodi. 2. infectious disease. air- ln.fer.til.i.ty kurangnya atau hilangnya
borne i., infeksi yang didapatkan melalui kemampuan menghasilkan kehrrunan' ks.
inhalasi mikroorganisme atau spora yang infertile. immunologic i. satu dari bebe-
terdapat di udara pada droplet air atau rapajenis infertilitas yang dipercaya dise-
partikel debu. cross i., infeksi yang ditu- babkan adanya antibodi didalam tubuh
larkan di antara pasien-pasien yang terin- wanita yang menggangu fungsi sperma
feksi dengan mikroorganisme yang ber- in.fes.ta.tion scrangan atau bertahan-
beda. droplet i., infeksi melalui udara nya parasit pada kulit dan/atau organ kulit,
akibat mcnginhalasi patogen saluran per- misalnya oleh serangga, tungau, atau seng-
napasan yang terdapat pada droplet. dust kenit; kadangkala dipakai untuk menya-
borne i., infeksi melalui udara akibat takan invasi parasit padajaringan atau or-
menginhalasi patogen yang melckat di gan, misalnya oleh cacing.
in'fib'u'la'tion 566 in'flu'en'za

in.fib*r.la.tion tindakan mengikat atau keluamya mukus dan debris epitel yang
mengencangkan seperti dengan ikat ping- melimpah. chronic i', radang yang ber-
gang, khususnya tindakan mengikat pre- langsung lama dan persisten yang teruta-
pusium atau labia minora untuk mencegah ma ditandai oleh pcmbentukan jaringan
koinrs. ikat baru; mungkin merupakan kelanjutan
in.fil.trate Lmenembus sela-sela jaring- bentuk akut atau bentuk derajat rendah
an atau bahan. 2. bahan atau larutan yang yang berkepanjangan. exudative i., pera-
diendapkan. dangan dengan gambaran utamanya ada-
in.fil.tra.tion 1.difusi atau penimbunan lah eksudat. fibrinous i., peradangan yang
patologis substansi di suatu jaringan, yang ditandai oleh eksudasi fibrin terkoagulasi.
normalnya tidak terdapat pada jaringan granulomatous i., bentuk petadangan,
. tersebut atau dalam jumlah yang melebihi biasanya konik, yang ditandai oleh pem-
normal.2. inliltrate (2).3. penimbunan la- bentukan granuloma. hyperplastic' i.,
rutan secara langsung ke dalamjaringan, li- peradangan yang mcnimbulkan pemben-
hat drbawab aneslresia. adipose i.'Jatty i. tukan serabutjaringan ikat baru. intersti-
calcareous i., timbunan garam magnesium tial i., peradangan yang terutama me-
dan kapur di dalam jaringan. cellular i., ngenai stroma organ. parenchymatous i.,
migrasi dan akumulasi sel di dalam jaring- radang yang terutama mengenai elemcn ja-
an. fatty i., 1. timbunan lemak di dalam ringan yang penting dari suatu organ. pro-
jaringan, khususnya di antara sel-sel; ductive i., proliferous i.' hyperplastic i.
istilah yang menggambarkan konsep kuno pseudomembranous i., respons pera-
yang saat ini termasnkdalamfatty change. dangan akut terhadap toksin nekrotikan
2. tcrdapatnya vakuola lemak dalam yang kuat, c.9., toksin difteri, dengan pem-
sitoplasma sel. bentukan membran palsu pada permukaan
ln.fil.tra.tive berkenaan dcngan atau di- mukosa yang terdiri dari endapan fibrin,
tandai oleh infiltrasi. epitel nekrotik, dan sel darah putih radang.
in.firrn lemah; seperti akibat penyakit atau purulent i., suppurative t. serous i.,
usia h:a. peradangan yang menghasilkan eksudasi
in.fir.ma.ry rumah sakit atau tempat serosa. subacute i., keadaan pertengahan
orang sakit atau orang yang lemah dirawat antara pcradangan kronik dan akut, mc-
atau diobati. nunjukkan sejumlah tanda dari keadaan
in.flam.ma.gen iritan yang menimbul- kronik maupun akut. suppurative i., pe-
kan cdema dan respons peradangan se- radangan yang ditandai oleh pembentukan
lular. nanah. ulcerative i., peradangan dengan
in.flam.ma.tion respons jaringan yang nekrosis pada atau di dekat permukaan dan
bersifat protektif terhadap cedera atau mengakibatkan kehilangan jaringan dan
pengrusakan jaringan, yang bcrfungsi pembcntukan cacat lokal (ulkus).
menghancurkan, mengencerkan, atau me- in.fla.tion menggembung, atau tindakan
ngurung agen yang menyebabkan cedcra menggembungkan, dengan udara, gas,
maupun jaringan yang cedera inr. Tanda atau cairan.
klasik radang akut yaitu nyeri (dolor), in.flec.tion tindakan membcngkokkan
panas (kalor), kemerahan (rubor), bcngkak ke dalam atau keadaan dibengkokkan ke
(tumor), dan hilangnya fungsi (functio dalam.
laesa). ks. inflammatory. acute i., pera- in.flix.i.mab antibodi faktor nekrosis
dangan, biasanya onsctnya tiba+iba, di- anti tumor yang digunakan pada pengobat-
tandai oleh tanda-tanda klasik (lihat in- an pcnyakit Crohn dan artritis reumatoid.
flammation), dengan proses eksudatif dan ln.flu.en.za infeksi virus akut pada
vaskular yang dominan. catarrhal i., saluran pemapasan, timbul sebagai kasus
bentuk radang yang tcrutama meme- yang tersendiri, cpidemi, dan pandemi,
ngaruhi permukaan mukosa, ditandai oleh disebabkan oleh Influenzavirus A', B, dan
in'flu'en'za ztir'us A 567 in'fun dib'u'lum

C, biasanya discrtai dcngan pcradangan in.fra.den.ta.le penanda sefalometrik,


mukosa nasal, faring, dan konjungtiva, menjadi titik anterior tertinggi pada gusi di
nyeri kepala, mialgia, demam, menggigil, antara gigi seri mcdial (sentral) mandibula.
dan rasa lcmah. ks. influenzal. avian i., in.fra.di.an berkaitan dengan periodc
penyakit pada burung yang sangat me- " lebih dari 24 jam; dipakai untuk tingkah
nular yang disebabkan virus influenza A, laku siklik fenomena tertentu pada or-
tingkat keparahannya bcrkisar dari ringan ganisme hidup (ritme infradian).
sampai fulminan dan sangat fatal. Dapat in'fra.duc.tion rotasi mata ke arah ba-
ditularkan ke manusia melalui kontak wah di sekeliling sumbu horizontalnya.
dengan tinja burung atau permukaan yang in.fra-no-dal di bawah nodus.
terkontamisai atau melalui hospes peran- in.fra.or.bi.tal suborbita; di bawah
tara scpcrti babi, tctapi jarang dijumpai atau di permukaan infcrior orbita.
pcnularan dari manusia ke manusia. Ge- in.fra.pa.tel.lar subpatclla; di bawah
jalanya pada manusia berkisar dari gejala patela.
mirip influenza sampai infeksi mata, in.fra.red menunjukkan radiasi elektro-
pneumonia, distres pernapasan akut, dan magnetik dengan panjang gelombang
komplikasi berat dan mengancam nyawa yang melebihi ujung merah spektrum,
lainnya. mempunyai panjang gelombang antara
in.flu,en.za vit.us A genus virus dari 0,75-1000 4m; kadang-kadang dibagi
famili Orthomyxoviridae yang mengan- menjadi long-wave atau Jar i. (kira-kira
dung agen influenza A.Llhat influenza vi- 3,0- I 000 pm) dan short-wave atau near i.
rus, dibawahvirus. (kira-kira 0,7 5-3,0 pm).
in,tlu.en za Yir\ug B gcnus virus dari in.fra.so.nic di bawah kisaran frekuen-
famili Orthomyxoviridae yang mengan- si gclombang suara.
dung agen influenza B. Lihat influenza vi- in.fra.spi.nous di bawah spina ska-
rus, dibawah virus. pula.
in ll11.gn 22 vir\us C genus virus dari in.fra.tem.po.ral di bawahtemporal.
famili Orthomyxoviridae yang mengan- in.fra.ver.gence rotasi sahr mata kc
dung agen influenza C. Lihat influenza vi- arah bawah sementara mata yang lainnya
rus, dibawah virus. tctap.
in.fold.ing l. selapis janngan yang mc- in.fra.ver.sion f . in/'raclusion. 2. de-
lipat ke dalam, misalnya pada pemben- viasi satu rnata ke arah bawah. 3. rotasi
tukan tabung saraf (neural tube) pada konjugat kedua mata ke arah bawah.
cmbrio. 2. pembungkusan jaringan yang in.fun.dib.u.lat l. ber'kenaan dengan in-
berlebihan dengan menjahit dinding- fundibulum. 2. berbentuk seperti corong.
dinding organ di kedua bagian menjadi in.fun.dib.u.lec.to.my eksisi infun-
satu dibulum jantung.
infra. unsur katafL.l, beneath. in.fun.dib.u.li.form infundibul ar (2).
in.fra.bulge permukaan gusi gigi sam- in.fun.dib.u.lo.ma tumor tangkai (in-
pai ketinggian kontur, atau miring ke arah fundibulum) hipofisis.
leher. in.fun.dib.u.lum jam. infundibula lL.l
in.fra.cal.ca.rine di sebclah inferior l.struktur yang bcrbcnhrk corong.2. co-
sulcus calcarina. nus arteriosus. 3. i. of. neurohypophisis.
in.f ra.cf a.vic.u.lan, avian.
sub cl ks. infundibular. ethmoidal i., l. jalur
in.fra.clu.sion kcadaan permukaan yang menghubungkan rongga hidung
oklusi gigi tidak mencapai bidang oklusi dengan sel ctmoidalis anterior dan sinus
normal dan tidak menyentuh gigi opo- frontalis. 2. jalur sinus yang mcnghu-
sisiriya. bungkan mcatus nasalis media dengan scl
in.frac.tion fraktur tulang tidak lengkap etmoidalis anterior dan seringkali dengan
tanpa disertai pcrgcscran. sinus frontalis. i. of hypothalamus, i. of
in'fu'sion s68 in'hibi'tion

neurohypophisis, massa berbentuk co- tua ke anak. 2. yang dipindahkan dari


rong dan berongga, di depan tuber cine- orang tua ke anak. cytoplasmic i', pewa-
reum, memanjang kc neurohipofisis. i. of risan sifatsifat yang dibawa oleh gen te-
uterine tube, bagian distal tuba uterina tapi tidak berlokasi di dalam kromosom
yang berbentuk corong. inti sel, e.g., pada mitokondria. dominant
in.fu.sion 1. perendaman substansi di da- i., yang ditandai dengan dominance (q.v).
lam air untuk mendapatkan bagiannya yang extrachromosomal i., cytoplasmic i. n:.a-
larut. 2. produk yang didapatkan melalui ternal i., penurunan karakter hanya dari
proses ini. 3. cara mcmasukkan cairan ibu, yang menjadi ciri khas gen Yang
sclain darah ke dalam vena pada terapi. terdapat di dalam genom mitokondria atau
in.ges.tant substansi yang atau mung- organel sitoplasma lainnya. mendellian i.,
kin dimasukkan ke dalam tubuh melalui pewarisan yang mengikuti Mendel's laws
mulut atau melalui sistcm pencemaan. (q.v). mitochondrial i. pewarisan sifat
in.ges.tion tindakan memasukkan ma- yang dikendalikan oleh gen pada DNA
kanan, obat, dan sebagainya, ke dalam mitokondria di dalam ooplasma; sehingga
tubuh melalui mulut. gen diwariskan seluruhnya dari pihak ibu,
l6.gy3.ves.cent secara bertahap men- memisah secara acak pada saat meiosis
jadi semakin parah. atau mjtosis, dan diekspresikan secara
in.grown tumbuh ke dalam; masuk ke beragam. recessive i., pewarisan sifat
dalam daging. yang hanya diekpresikan di dalam homo-
in.growth pertumbuhan ke dalam; se- zigot, tidak dalam heterozigot yang juga
suatu yang tumbuh ke dalam atau masuk memiliki alel dominan untuk lokus ter-
ke dalam. sebut, sex-linked i.. pola pcwarisan yang
in.guen jam. inguina [L.] selangkangan; dihrnjukkan oleh gen yang dibawa di da-
daerah pertemuan antara abdomen dan lam kromoson seks (X atau Y), yang
paha. ks. inguinal. berbeda untuk laki-laki dan perempuan.
in.gui.nal berkenaan dengan selang- X-linked i,, pola pewarisan yang ditunjuk=
kangan. kan olch gen terkait-Xl pria yang mem-
in.hal.ant 1. sesuatu untuk diinhalasi; bawa gen ini selalu mengekspresikan
lihat inhalarion (def.3). 2. kelompok zat fenotipenya dan menurunkan gcnnya ke
psikoaktif yang uap volatilnya sering di- semua anak perempuannya tetapi tidak ke
salahgunakan: antifoaming i., agen yang anak lelakinya. Perempuan heterozigot
diinhalasi dalam benhrk uap untuk. men- tampak normal jika sifat penurunannya
cegah pembentukan buih di saluran per- resesiftetapi menurunkan gennya ke anak
napasan penderita edema paru. laki-laki dan perempuan. YJinked i,, pola
in.ha.la.tion l. penarikan udara atau pewarisan yang ditunjukkan oleh gen
substansi lain ke dalam paru-paru. ks. in- terkairY; hanya terdapat pada laki-laki
halational. 2. pengambilan/penarikan dan akan selalu mengekspresikan fenoti-
obat yang diuapkan ke dalam paru ber- penya dan menurunkan gennya ke semua
samaan dengan bemapas. 3 setiap obat anak laki-laki.
atau larutan obat yang diberikan (misalnya ln.hib.it mempcrlambat, mcnahan atau,
dengan nebulizer atau aerosol) melalui mengendalikan.
jalur respirasi nasal atau oral. in.hi.bi.tion 1. menahan atau menghen-
in.hal.el l.alat untuk memberikan uap tikan suatu proses. 2. dalam teori psiko-
atau obat-obatan yang diuapkan melalui analisis, pengendalian dorongan atau ke-
inhalasi. 2. ventilator (2). inginan secara sadar maupun tidak sadar.
in.her.ent terdapat secara alami; intrin- competitive i., penghambatan aktivitas
stk; innate (alami) cnzim yang inhibitomya (analog substrat)
in.her.i.tanc€ l. penurunan karakter bersaing dengan substrat untuk menempati
atau kualitas melalui transmisi dari orang tempat pengikatan pada enzim tersebut.
in'hib'i'tor 569 in'hi'bi'tion

contact i., penghambatan pembelahan sel bat aktivitas siklooksigenase 2 (COX-2);


dan motilitas sel pada sel-sel normal jika agen ini mempunyai efck samping saluran
saling berdekatan satu dengan yang lain- cema yang lebih kecil dibirndingkan
nya, Hilangnya inhibisi pembelahan sel NSAID lainnya. gastric acid pump i.,
merupakan langkah awal proses karsino- protoit pump l. HIV protease i., setiap
genesis. endproduct i., feedback i., kelompok obat antiretrovirus yang aktif
penghambatan langkah awal suatu proscs melawan virus HIV, mencegah pembelah-
oleh produk akhir reaksi tersebut. non- an poliprotein virus yang diperantarai oleh
competitive i., penghambatan aktivitas protease dan juga menyebabkan pemben-
enzim oleh substansi yang bergabung de- tukan partikel virus noninfeksius yang
ngan enzim tersebut pada tempat yang belum matang. MAO i., monoamine oxi-
tidak digunakan oleh substrat tersebut. dase inhibitor. membrane i., of reactive
in.hib.i.tor 1. setiap substansi yang lysis (MIRL), protectin. monoamine
mengganggu reaksi kimia, pertumbuhan, oxidase i. (MAOI), setiap obat dari kc-
atau aktivitas biologis lain. 2. substansi lompok obat antidepresan yang bekerja
kimia yang menghambat atau memeriksa menghambat kerja enzim monoamin oksi-
ke{a dari organisator jaringan atau per- dase, yang dipercaya bekerja dengan me-
hrmbuhan mikroorganisme. 3. efektor ningkatkan kadar katekolamin di sistem
yang menurunkan aktivitas katalitik suatu saraf pusat. a2-plasmin i., a2-antiplas-
enzim, ACE i's, angiotensin-converting rzin. plasminogen activator i.' (PAI)'
enzyme i,s. alphal-proteinase i', alphay salah satu dari beberapa pengatur sistem
antitrypsin. angiogenesis i,, setiap obat fibrinolitik yang bekerja berikatan dengan
yang menghambat neovaskularisasi tumor atau mcnghambat pengaktivasi plasmino-
padat. angiotensin-converting enzyme gen bebas; yang terpenting adalab PAI-I
i's, inhibitor kompetitif dari enzim pe- dan PAI-2. platelet i., setiap agen yang
ngonversi angiotensin; digunakan sebagai menghambat aktivitas pembekuan trom-
antihipertensi, biasanya diberikan bersa- bosit. protease i., l. substansi yang meng-
ma dengan diuretik; dan juga sebagai va- hambat aktivitas endopeptidase (protease).
sodilator pada pengobatan gagal janrung 2. HIV protease i., Protein C i., inhibitor
kongesif. aromatase i's, kelompok obat primer antikoagulan protein C yang ter-
yang menghambat aktivitas aromatase aktivasi; merupakan jenis inhibitor prote-
sehingga menghambat produksi estrogen; ase yang juga menghambat protein lain
digunakan untuk mengobati kanker payu- yang terlibat di dalam proses koagulasi.
dara dan endometriosis. Cl i. (Cl INH)' proton pump i., agen yang menghambat
inhibitor Cl teraktivasi, komponen awal pompa proton dcngan cara menghambat
jalur komplemen klasik. Dcfisiensi atau kcrja H*,K*-ATPase di permukaan seke-
dcfek pada proteinnya menyebabkan torik sel parietal lambung schingga mcm-
angioedema herediier. carbonic anhy- batasi sekresi asam hidroklorat. reverse
drase i., setiap kelas agen yang meng- transcriptase i., substansi yang mi:ng-
hambat aktivitas karbonik anhidrase; ter- hambat aktivitas enzim transkiptase balik
utama digunakan untuk mengobati retrovirus; digunakan sebagai agen anti-
glaukoma, dan untuk epilepsi, paralisis retrovirus. selective norepinepherine re-
periodik familial, mountain sickness, dan upake i., (NRI), setiap kelompok obat
batu ginjal asam urat. cholinesterase i., yang menghambat inaktivasi norepinefrin
senyawa yang mencegah hidrolisis asetil- dengan menghambat absorpsinya di dalam
kolin oleh asetilkolinesterase, sehingga sistem susunan saraf pusat; digunakan di
kadar asetilkolin yang tinggi menumpuk di dalam pengobatan depresi, dan gangguan
tempat reaktif. COX-2 i., cyclooxyge- hiperaktivitas/defi sit perhatian. Catatan:
nase-2, setiap kelompok obat antiinfla- kadang-kadang disingkat SNRI, yang
masi nonsteroid yang bekerja mengham- akan mcmbingungkan karena SNRI juga
in hib'i'to'ry 570 in'no'cenl

berarti serotonin-nor-epinephe rine reup' spinalis ke dalam ruang subarakhnoid.


take i. seleetive serotonin reuptake i., intravenous i,, suntikan kc dalam pem-
(SSRI), setiap kelompok obat yang meng- buluh vcna. jet i. penyuntikan menembus
hambat inaktivasi serotonin dengan meng- kulit utuh dcngan pancaran larutan yang
hambat absorpsinya di dalam sistem sangat halus dcngan tekanan yang tinggi.
susunan saraf pusat; digunakan di dalam lactated Ringer i. larutan kalium klorida,
pengobatan depresi, gangguan obsesif kalsium klorida, natrium klorida, dan na-
kompulsif, gangguan panik. serotonin- trium laktat steril di dalam air untuk sun-
norepinepherine reuptake i.' (SNRI)' tikan; diberikan sebagai pengganti cairan
setiap kelompok obat yang menghambat dan elektrolit. Ringer's i., larutan natrium
inaktivasi serotonin dan norepinefrin de- klorida, kalium klorida, dan kalsium
ngan menghambat absorpsinya di dalam klorida steril di dalam air untuk suntikan;
sistem susunan saraf pusat; digunakan di diberikan sebagai pengganti cairan dan
dalam pengobatan depresi, gangguan an- clektrolit. subcutaneous i., suntikan ke
sictas, gangguan obsesif kompulsif, gang- dalam jaringan subkutan.
guan hiperaktivitas/defisit perhatian, dan in.ju.ry cedera atau luka; rusak atau sakit;
nyeri neuropatik konik. topoisomerase i., bias6nya dipakai untuk cedera pada tubuh
setiap kelompok obat antincoplastik yang akibat faktor dari luar. birth i.' gangguan
mengganggu penyusunan DNA di dalam fungsi atau struktur tubuh akibat pengaruh
sel. buruk yang menimpa baYi Pada wakhr
in.hib.i.to.ry menahan atau menghenti- persalinan. Goyrand i., siku yang tertarik.
kan suatu proses; membuat diam atau ber- stradle i. cedera uretra bagian distal akibat
henti. terjatuh pada benda tumpul dalam posisi
ln.l.on prohrberantia occipitalis extema. mengangkang. whiplash i., istilah populer
ks. inial. nonspesifik yang dipakai pada cedera nr-
lnl.ti.a.tion terbentuknya perubahan lang belakang dan medula spinalis akibat
kecil dalam pengodean genetik sel melalui ekstensi leher yang tiba{iba.
pemajanan tingkat rendah terhadap karsi- in.lay bahan yang diletakkan ke dalam de-
nogen, mempcrsiapkan sei untuk trans- fek iaringan; dalam kedokteran gigi. pengisi
formasi neoplastik pada pemaparan se- yang dibuat di luar gigi untuk menyesuaikan
lanjutnya terhadap karsinogen ataupun dengan benhrk rongga dan kemudian di-
promotor. masukkan ke dalam gigi tersebut.
ln.i.tis myositis. in.let cara atau jalan masuk. laryngeal i.
in.lec.tion l. dndakan memaksa cairan lubang tempat laring dan laring saling
masuk ke dalam suatu bagian, seperti ke berhubungan. pelvic i., batas atas rongga
dalam jaringan subkutan, percabangan panggul. thoracic i., lubang berbentuk
vaskular, atau suatu organ. 2. substansi elips pada puncak toraks. Cf. thoracic
. yang dipaksa atau diberikan secara demi- outlet.
kian; dalam farmasi, Iarutan obat yang INN International Nonproprietary Name.
sesuai untuk suntikan. hypodermic i., in nale inborn.
subcutaneus i. intr4cutaneous i., intra- i6.n61.va.llgn 1. penyebaran atau su-
dermal i.,
intracytoplasmic sperm i. plai saraf ke suatu bagian. 2. penyaluran
OCSI), teknik mikromanipulasi yang di- energi sarafatau rangsangan sarafke suatu
gunakan pada faktor infertilitas laki-laki. bagian. ks. innervatorY.
dengan cara memasukkan spermatosit in.nid.i.a.tion perkembanganseldalam
langsung ke dalam oosit. intradermal i. bagian tempat sel tersebut terbawa oleh
suntikan kc dalam dermis atau substansi metastasis.
kulit. intramuscular i., suntikan ke dalam 'in.no.cent tidak ganas; jinak; tidak me-
substansi otot. intrathecal i. penyrntikan miliki kecendcrungan untuk menjadi
suatu bahan menembus tcka medula bersifat fatal.
in'nom i'nate 571 in'ser'tion

in.nom.i.nate tanpa nama. nya; biasanya merujuk pada isomer yang


of. unsur kata lYtnl, fiber.
inf paling banyak jumlahnya, nyo-inositol,
ino.chon.dri.tic peradangan yang terdapat pada banyak jaringan tum-
fibrokartilago. buhan, jaringan hewan, dan mikroorganis-
in.oc.u.la.ble l. mudah diinokulasi- me serta merupakan bagian dari vitamin B
kan. 2, dapat disebarkan dengan cara ino- kompleks. i. 1,4,5-triphosphate (InsP3'
kulasi. lP3), second messenger Yang menyc-
in.oc.u.late l. menanam bahan infektif babkan pclepasan kalsium dari organel
ke dalam media biakan. 2. memasukkan intraselular tertentu.
scrum imun, vaksin, atau bahan antigenik in.o.tro.pic memengaruhi daya kon-
lainnya ke dalam individu yang sehat traksi otot.
untuk menimbulkan penyakit yang ringan in.pa.tient pasien yang datang ke rumah
yang diikuti dengan terbentuknya imuni- sakit atau fasilitas kesehatan lainnya unhrk
tas. 3. menularkan penyakit dengan me- mengetahui diagnosis atau perawatan
masukkan agen penyebabnya. yang membutuhkan Perawatan inaP.
in.oc.u.la.tion l. pemasukan mikoor- in.quest pemeriksaan resmi di hadapan
ganismc, bahan infektif. scrum, dan sub- koroner atau petugas kesehatan, dan bia-
stansi lain ke dalam jaringan organisme sanya di hadapan juri, tentang cara kema-
hidup atau media biakan; pemasukan suatu tian,
agen penyakit ke dalam individu sehat in.sa.lu.bri.ous merusak kesehatan.
untuk menimbulkan benhrk ringan pc- in.san.i.ty istilah hukum untuk gang-
nyakit tersebut yang diikuti dengan imu- guan jiwa yang sedemikian rupa sehingga
nitas. 2. proses menginokulasi sesuatu. membuat seseorang tidak mampu ber-
in.oc.u.lum jam. inocula [L.] bahan tanggung jawab terhadap tindakanpya. ks.
yang diinokulasikan. insane.
ino.di.la.tor agen yang memiliki efek in.scrip-tio jam. inscriptiones fL.l in-
inotropik positif dan vasodilator. scription. i. tendinea, lihat di bawah in-
ln.op.s1.1.5le tidak dapat dibedah. tersectio.
in.or.gan.ic 1. tidak memiliki organ.2. in.scrip.tion l tanda, atau garis. 2. ba-
tidak berasal dari organik. gian resep yang berisi nama dan jumlah
in.os.co.py diagnosis penyakit dengan kandungan obat.
cara pencernaan buatan serta pemeriksaan ln.sec.ta kelas artropoda yang anggota
serat atau bahan fibrinosa sputum, darah, hrbuhnya ditandai oleh pembagian men-
clusi. dan sebagainya. jadi tiga bagian: kepala, dada, dan perut.
in.o.se.mia l. terdapatnya inositol da- in.sem.i.na.tion penimbunan cairan
lam darah. 2. kelebihan fibrin dalam darah. seminal di dalam vagina atau serviks. arti-
in.o.sane llf
nukleosida purin yang me- ficial i,, (AI), inseminasi buatan. artificial
ngandung basa hipoxantin dan gula ribosa, i, by donor (AID), donor i. artificial I, by
yang terdapat di dalam RNA transfer dan husband (AIH), inseminasi buatan de-
sebagai perantara dalam pemecahan purin ngan menggunakan scmen yang berasal
dan nukleosida purin menjadi asam urat dari pasangannya (suaminya). donor i.,
dan di dalam jalur penyimpanan purin. i. heterologous i., inseminasi buatan dengan
monophosphate (IMP), nukleotida yang menggunakan sgmen yang bukan berasal
dibenhrk melalui deaminasi adenosin dari pasangannya. homologous i., artdi-
monofosfat (AMP); menrpakan prekursor ciol I, by husband.
AMP dan GMP di dalam biosintesis purin in.sen.si.ble 1. kehilangan kesadaran
serta sebagai perantara dalam penyim- atau sensibilitas. 2. tid^k dapat dirasakan
panan dan pemecahan purin. oleh organ pengindcra.
ino.si.tol alkohol gula siklik, turunan in.ser.tion l. tindakan menanam, atau
sikloheksan yang terhidroksilasi scluruh- keadaan ditanam. 2. tempat perlekatan,
in'sid'i'ous 572 in'suf'fi'cien'cy

seperti pada otot ke tulang yang digerak- in.star setiap tahapan arthropoda di an-
kannya. 3. dalam genetika, jenis translo- tara pergantian kulit.
kasi nonresiprokal yang jarang dijumpai in.step bagian dorsal arkus kaki'
berupa pemindahan suatu segmen dari satu in.stil.la.tion pemberian cairan tetes
kromosom dan kemudian diselipkan (di- demi tetes.
insersi) ke dalam regio yang rusak dari in.gtinct kompleks respons yang tidak
kromosom yang nonhomolog. velamen- dipelajari yang menjadi ciri khas suatu
tous i,, perlekatan tali pusat ke membran spesies. ks. instinctive, death i., dalam
bukan ke plasenta. psikoanalisis, impuls naluri laten tentang
in.sid.i.ous datang secara diam-diam; kematian. herd i., naluri atau dorongan
berkembang sccara bertahap dan halus. mcnjadi anggota kelompok tertentu serta
in.sight 1. dalam psikiatri, merujuk ke- menycsuaikan diri dengan standar kelom-
pada kewaspadaan dan pemahaman pen- poknya dalamhal perilaku dan pikiran life
derita mengenai sikap, perasaan, perilaku, i., dalam psikoanalisis, semua kecende-
dan gejala yang mengganggu; pemahaman rungan konstruktif suaru organisme yang
diri sendiri. 2. dalam pemecahan masalah, berfujuan mcmelihara dan melestarikan
persepsi tiba-tiba mengenai hubungan individu atau sPesies tersebut.
yang sesuai dari hal-hal, yang akan meng- in.sti.tu.tion.al.iza.tion 1. komit-
hasilkan solusi. men pasien pada fasilitas pelayanan ke-
in si.tu [L.] pada tempat normalnya; ter- sehatan untuk pengobatan, seringnya pada
batas pada tempat asalnya. pengobatzin psikiatrik. 2. pada pasien yang
in.sol.u.ble tidak dapat dilarutkan. lama dirawat di rumah sakit, Pcrkcm-
in.som.nia tidak dapat tidur; keadaan bangan sifat ketcrgantungan yang berle-
'bihan
terjaga yang abnormal. ks. insomniac, terhadap lasilitas kesehatan dan
insomnic. fatal familial i, pcnyakit prion rutinitasnya.
herediter yang terutama mengenai talamus in.stnr.ment alat, perkakas, atau apa-
dan ditandai dcngan insomnia progresif, ratus,
halusinasi, stupor, dan koma yang ber- in.stru.men.tal 1. berkenaan dengan
akhir dengan kematian; didapatkan juga atau dilakukan dengan menggunakan alat.
gangguan motorik dan otonomik. pri- 2. bcrperan sebagai alat untuk mencapai
mary i., disomnia yang ditandai dengan hasil tertentu.
kesulitan memulai tidur dan'memperta- in.stru.rien.ta.tion 1. pcnggunaan
hankan tidur yang persisten atau adanya alat; pekerjaan yang dilakukan dengan
tidur nonrestoratif yang persistcn; tidak alat. 2. seperangkat alat yang digunakan
diakibatkan keadaan lainnya. untuk keperluan tefl cntu.
in.so.nate terpajan gelombangultrasonik. in.su.date substansi yang tertimbun di
in.sorp.tion gerakan substansi ke dalam dalam insudasi.
" darah, terutama dari saluran cema ke in.su.da.tion penimbunan substansi
dalam sirkulasi darah. yang berasal dari darah, sepcrti di dalam
in.sper.sion tindakan menabur, misal- ginjal.
nya dengan bedak. in.suf.fi.cien.cV tidak mampu melak-
in.spi.ra.tion inhlation.ks. inspiratory. sanakan hrgas atau fungsi yang diberikan.
in.spis.sat.ed menjadi menebal, ke- adrenal i,, l. hypoadrenalism; betku-
ring, atau membuat kurang cair dengan rangnya aktivitas kelenjar adrenal yang
cara cvaporasi. abnormal. 2. adrenocortical l. adreno-
in.sta.bil.i.ty kurang kestabilan atau cortical i., berkurangnya sekresi kortiko-
kcmantapan. detrusor i. kontraksi invo- steroid oleh korteks adrenal secara abnor-
lunter otot dctrusor kandung kcmih akibat mal, seperti padapenyakit Addison. aortic
masalah non ncurologik. Cl. detru.sor i., aortic valve i. gangguan fungsi katup
hyperreflexia. aorta, bcrupa penuhlpan katup yang tidak
in'suf'fla'tion 573 in su'lin

sempuma sehingga menimbulkan rcgur- in.su.la jam..insulae [L.] l. struktur se-


gitasi aorta. cardiac i,, heartfailure. coro- perti pulau. 2. daerah berbentuk segi tiga
nary i., penurunan aliran darah melalui pada cortex cerebri yang membentuk dasar
pembuluh darah koroner. i. ofthe externi, fossa cerebri lateralis.
berkurangnya kekuatan otot ekstemal in.su.lar berkaitan dengan insula atau
mata, mcnimbulkan esoforia. i. of the pulau.
interni, berkurangnya kekuatan otot in.su.la.tion l. menuftrpi ruang atau
intemal mata, menimbulkan eksoforia. tubuh dengan bahan yang dirancang untuk
mitral i., mitral valve i. gangguan fungsi .mencegah pemasukan atau pelepasan
kafirp mitral, berupa pcnutupan katup yang energi radian atau listrik. 2. bahan yang
tidak sempuma schingga menyebabkan digunakan untuk itu.
regurgitasi mikal. pulmonary i., 1. respi- in.su.lin l. hormon protein yang dibentuk
ratory i.2. pulmonary valve i. pulmonary dari proinsulin di sel beta pulau
valve i. gangguan fungsi kahrp pulmonal, Langerhans pankreas. Hormon utama
berupa penutupan katup yang tidak sem- pengatur bahan bakar, disekresikan ke
puma sehingga monyebabkan rcgurgitasi dalam darah scbagai respons terhadap
pulmonal. respiratory i., ketidakmam- peningkatan kadar glukosa atau asam
puan paru untuk menyediakan ambilan amino darah. Insulin memacu penyim-
oksigen atau pengeluaran karbondioksida panan glukosa dan ambilan asam amino.
yang adekuat sesuai dengan yang dibu- meningkatkan sintesis protein dan lipid,
tuhkan tubuh dan sel-sel nya. thyroid i., serta menghambat lipolisis dan gluko-
hypothyroidism. tricuspid i., tricuspid neogenesis. 2. prepann insulin baik yang
valve i. gangguan fungsi katup trikuspid, berasal dari babi atau sapi atau bentuk
berupa penutupan katup yang tidak sem- rekombinan dcngan sekuens yang sama
purna sehingga menyebabkan regurgitasi seperti yang terdapat pada manusia, digu-
trikuspid; biasanya merupakan akibat nakan dalam pengobatan diabetes melitus;
sekunder dari muatan sistolik yang bcr- digolongkan sebagai rapid-acting, inter-
lebihan. valvular i., l. disfungsi katupjan- mediate-acting, ata]u long acting berdasar-
tung, berupa penutupan katup yang tidak kan kecepatan onset dan durasi kerjanya.
sempuma sehingga menyebabkan regurgi- 3. insulin reguler; bentuk insulin kcrja
tasi valwlar; dinamai scsuai katup yang cepat, tidak dimodifikasi yang dibuat dari
terlibat. 2. venous i. velopharyngeal i., insulin sapi atau babi yang berbentuk
kegagalan penutupan velofaringeal akibat kristal. i. aspartat, analog insulin manusia
celah palatum, disfungsi otot, dan seba- yang bekerja cepat; dibuat melalui tek-
gainya, menimbulkan gangguan bicara. nologi DNA rekombinan. buffered I,
venous i., kctidakadekuatan katup vena human, insulin manusia yang didaparkan
disertai gangguan aliran pembuluh darah dcngan fosfat; terutama diberikan melalui
vena, mengakibatkan tcrjadinya edema. pompa infus kontinu. extended i. zinc
vertebrobasilar i., iskemia batang otak suspension., insulin dengan daya kerja
dan serebelum sesaat akibat stenosis panjang yang terdiri dari insulin babi atau
arteria vertebralis atau basilaris. manusia dalam bentuk kristal insulin-scng
in.suf.fla.tioh l. tindakan meniup bu- yang besar. i.glargine, analog insulin
buk, uap, atau gas ke dalam rongga tubuh. manusia yang dihasilkan melalui tekno-
2. obat berupa bubuk halus atau cairan logi DNA rekombinan, memiliki pele-
yang dimasukkan kc dalam saluran per- pasan yang lambat dan terus-menerus
napasan dengan suatu alat dalam bcntuk selama 24 jam. i, human, protein yang
aerosol. perirenal i., penyuntikan udara di berkaitan dengan insulin yang terdapat di
sekitar ginjal untuk pemeriksaan radio- dalam pankeas manusia, didapatkan dari
grafik kclenjar adrenal. tubal i., lihat insulin babi melalui kerja enzim atau di-
Rubin test, di bawah lest. dapatkan secara sintetik melalui teknologi
in su'lin'o gen e'sis 574 in'ter'cel'lu'lar

DNA rekombinan; kadang-kadang digu- in.teg.rin setiap famili reseptor gliko-


nakan secara khusus untuk menyebutkan protein transmembran, yang tcrdiri atas
proparat insulin rcgular yang memiliki dua rantai polipeptida yang terikat secara
daya kerja ccpat yang berasal dari protein nonkovalen, yaitu d dan B, Yang mcmc-
ini. isophane i. suspension, insulin rantarai interaksi sel-ke-sel dan sel-ke-
dengan daya kerja menengah yang me- matriks ckstraselular.
ngandung insulin manusia atau babi yang in.teg.u.ment l. penutup atau melapisi.
direaksikan dengan seng klorida dan 2. common l. common i., menutupi hlbuh,
protamin sulfat. Lente i., insulin zinc atau kulit, beserta lapisan-lapisan dan
suspension. i. lispro, analog insulin ma- struktur aksesoriusnya.
nusia dengan kerja cepat yang disintesis in.teg.u.men.tary 1. berkenaan de-
melalui tcknologi DNA rekombinan. NPH ngan atau terdiri dari kulit. 2. berfungsi
i., isophane i. suspension. prompt i. zinc sebagai pcnutup.
suspension, insulin dengan daya kerja in.teg.u.mg6.tum [L.] integument.
cepat yang terdiri dari insulin babi yang in.tel.lect pikiran, kemampuan berpikir,
ditambah dengan seng klorida untuk atau pengertian.
menghasilkan suspensi insulin yang in.tel.lec.tu.al.iza.tion mekanisme
amorf. regular i ,,insulin (3). Semilente i., defensi yang tidak disadari berupa peng-
prompt insulin zinc suspension Ultra- ggnaan alasan-alasan untuk menghindari
lente i,, extcnded insulin.zinc suipension. konfrontasi dcngan impuls yang ofensif,
i. zinc suspension, insulin dengan daya konflik emosional, atau stresor lainnya
kerja menengah yang tcrdiri dari insulin dan oleh karena itu dapat mencegah an-
babi atau manusia yang ditambah dengan sietas.
garam seng sehingga fase padat suspensi in.ten.tion L cara penyembuhan; lihat
mengandung rasio antara kistalin dan dibawah healing. 2. tujuan atau akhir yang
insulin amorf 7:3. diinginkan.
in.su.lin.o.gen.e.si$ pcmbentukan dan intel. unsur kata [L.], di antara.
pelepasan insulin oleh pulau-pulau in.ter.ac.tion sifat, keadaan, atau pro-
Langerhans. ses (dua atau lcbih objek) yang bekerja
i6o3u.lir66.nra tumorpulau Langerhans satu terhadap lainnya. drug i., kerja satu
pada sel beta; biasanya jinak, yang men- obat terhadap khasiat atau toksisitas obat
sekresikan insulin dan merupakan salah lainnya.
satu penyebab utama hipoglikemia. in.tet.al.ve.o.lar di antara alvcoli.
in.su.lin.O.pe.nic menurunnya kadar in.tenbr.tic.u.lar bcrada di antara per-
insulin yang bersirkulasi, atau berkenaan mukaan sendi.
dengan penurunan kadar insulin dalam in.ter.atri.al berada di antara aftium
sirkulasi. jantung.
in.su.li.tis infiltrasi limfosit pada sel-sel in.ter.brain l. thalamencephalon. 2. di-
pulau Langerhans, yang menunjukkan encephalon.
adanya reaksi radang atau roaksi imun. in.ter.ca.lary intercalated.
in.sus.cep.ti.bil.i.ty kcadaah tidak in.ter.ca.lat.ed diselipkan diantara; di-
terpengaruh; imunitas. sisipkan.
in.take substansi, atau jumlahnya, yang in.ter.cap.il.lary di antara kapiler.
diambil dan digunakan oleh tubuh. in.ter.car.pal di antara tulang karpal.
in.te.gra.tiott l. anabolism. 2. coordi- in.ter.car.ti.lag.i.6out
nation. 3. assimilation. 4. insersi kovalen menghubungk4n atau terletak di antara
satu seginen DNA ke dalam DNA lainnya, kartilago.
seperti pada penggabungan virus atau in.ter.cav.er.noua di antara dua kavi-
DNA profase atau elemen yang dapat tas.
dipindahkan ke dalam DNA genomik. in.ter.cel.lu.lar di antarasel-sel.
in'ter'cos'tal 575 in'ter'me'di'ate

in.ter.cos.tat terletak di antara dua iga. in.ter.glu.te.al intematal; di antara


ln.ter.courge l. pertukaran yang saling bokong.
menguntungkan. 2. sarual i. sexual i', 1. in.tcr.ic.tal timbul di antara serangan
coitus.2. sctiap kontak fisik antara dua atau tibatiba.
individu yang mencakup rangsangan ter- in.ter.ki.ne.sis periode di antara pem-
' belahan pertama dan kedua pada meiosis;
hadap setidaknya satu organ genital.
in.ter.cri.co.thy.rot.o.m! cricothy- scrupa dcngan interfase mitosis tetapi
rotomy. tanpa replikasi DNA.
in.ter.ctit.i.cal menunjukkan periode ln.ter.leu.kin istilah generik untuk se-
di antara serangan, misalnya pada gout. kelompok sitokin multifungsi yang diha-
in.ter.cut.rent terjadi selama dan silkan oleh berbagai sel limfoid dan
memodifikasi perjalanan penyakit lain. non-limfoid serta yang setidaknya seba-
inrfisv.susp.ing oklusi antara bagian gian efeknya terjadi di dalam sistem lim-
yang menonjol pada gigi rahang yang satu fopoietik. i.-1 ([-1)' interleukin utama
dengan lekukan pada gigi rahang yang yang dihasilkan oleh makrofag yang me-
lain. mcrantarai respons pcradangan pejamu
in.ter.den.tal tcrletak di antara permu- pada imunitas alaminya; terdapat dua
kaan proksimal gigi yang berdekatan pada bentuk dasar, disebut scbagai interleukin a
arkus yang sama. dan B yang mempunyai aktivitas biologis
ln.ter.den.ti.um ruang interproksimal. yang identik. Pada konscntrasi yang ren-
in.ter.dig.i'ta.tion 1. saling mengun- dah, IL-l terutama bekerja untuk meme-
cinya suatu bagian oleh tonjolan seperti iantarai peradangan lokal. Pada konsen-
jari. 2. salah sahr dari serangkaian tonjolan trasi tinggi, IL-l memasuki aliran darah
seperti jari. dan bekerja sebagai hormon endokdn,
in.ter.face batasan antara dua sistem pada beberapa mekansime kerjanya me-
atau fase. ks. interfacial. nyerupai faktor nekrosis tumor. i'-2
in.ter.fas.cic.u.lar tcrlctak di antara (IL-2), interleukin yang dihasilkan olch
fasikuli yang berdekatan. sel T sebagai respons terhadap rangsangan
in.ter.fem.o.ral di antara paha. antigenik atau mitogenik; bekerja mcng-
in.lg7.fs1.e6 (lFNf setiap famili gliko- atur respons imun. IL-2 merangsang pro-
protein, yang pembentukannya dapat di- liferasi sel T dan sintesis sitokin turunan
rangsang oleh infeksi virus, parasit intra- sel T lainnya, mcrangsang pcrtumbuhan
selular, protozoa, bakteri, dan endotoksin dan fungsi sitolitik scl NK untuk meng-
bakten, yang menggunakan aktivitas anti- hasilkan sel.pembunuh (killer cell) yang
virus dan memiliki fungsi imunoregulator; diaktivasi limfokin, IL-2 merupakan fak-
interferon juga menghambat pertumbuhan tor pertumbuhan unhrk sel B dan me-
parasit intraselular nonvirus. Interferon rangsang sintesis antibodi di sel B, dan
terdiri atas a, F, y, dan rrr berdasarkan dapat merangsang apoptosis pada sel T
hubungannya dengan sel-sel pembentuk yang diaktivasi olch antigen; digunakan di
tertentu dan fungsinya; namun, semua sel bidang farmasi sebagai antincopalstik.
hewan dapat menghasilkan interferon dan i6.lgv.l9.!av terlctak atau terjadi di an-
bcbcrapa sel dapat menghasilkan lebih tara lobus.
dari satujenis interferon. Preparat farmasi in.terlo.bi.tis pleuritis interlobular.
interferon alami atau sintctik (e.9, i. alfa- in.ter.lob.u.lat terletak atau teriadi di
2a, i. al/it-2b, i. afa-n1, i. alfa-n3, i. alfa- antara lobuli.
con-1, i. beta-la, i. beta l-b, i. gamma-1b) ln.ter.lock.ing bergabung dcngan crat,
digunakan scbagai antineoplastik dan seperti dengan kait atau dovetuil; saling
pcmodifi kasi rcspons biologis. mengunci satu satna lain.
in.ter.glob.u.lar terlctak di antara glo- in.ter.me.di.ate l. di antara; menyisip;
bulus, seperti pada dentin. scbagian menyerupai setiap dari dua
in'ter'me di'us 576 in'ter'sec'tion

pihak. 2. substansi yang terbentuk da- in.ter.nu.cle.at terletak di antara nu-


lam suatu proses kimiawi yang penting clei atau di antara lapisan inti retina.
untuk pcmbentukan hasil akhir proses in.ter.nun.ci.al menghantarkan
tersebut. impuls di antara dua bagian yang berbeda.
in.ter.me.di.us [L.] intermediate; da' in.ter.nus fL.) internal; di dalam ana-
lam anatomi, menunjukkan strukhr yang tomi, menunjukkan struktur yang terle-
terletak di antara struktur lateral dan me- tak lebih dekat ke pusat suatu organ atau
dial. bagian.
in.ter.men.stru.al terjadi di antara ln.ter.oc.clu.sal terletak di antara per-
periode menstnrasi. mukaan oklusal gigi-gigi yang berhadapan
in.ter.mit.tent ditandai oleh periode pada dua arkus dcntal.
aktif dan tidak aktif yang bergantian. in.tero.cep.tor ujung saraf scnsorik
in.ter.mu.ral terletak di antara dinding yang terletak di dalam organ viseral dan
organ. menghantarkan impuls dari organ ter-
in.ter.mus.cu.lal terletak di antara sebut. ks. interocePtive.
otot. in.ter.oc.u.lat terletak di antara mata
in.tern lulusan kedokteran yang membe- ln.ter.os.se.ous terletak di antara hr-
rikan pelayanan di rumah sakit untuk lang.
pcrsiapan mendapatkan surat izin praktik i6.fsy.pa.d.e.tal l. intermural. 2. ter-
doktcr. letak di antara tulang parietal.
in.tGr.nal terletak atau terdapat di dalam; in.ter.pe.dun.cu.lar terlctak di anta-
pada anatomi, banyak struktur yang da- ra dua pcdunkulus, seperti di antara dua
hulu disebut intemal sekarang disebut me- pedunkulus serebeli.
dial. in.ter.phase bagian dari siklus sel an:
in.fgronal.iaa.tion mckanisme mental tara dua pembelahan sel yang berurutan,
yang mcnjadikan sifat eksternal, sikap, saat proscs metabolisme sclular normal
atau standar orang lain menjadi kepu- terjadi dan DNA disintcsis; kromosomnya
nyaannya sendiri secara tidak sadari. tidak dapat dibedakan secara individu
in.ter.na.tal intergluteal. tetapi menempati daerah komosomal.
in.lgp69g.76n l. neuron yang terletak in.ter.pleu.ral di antara dua lapisan
di antara neuron scnsorik primer dan mo- plcura.
toneuron akhir. 2. setiap neuron yang pro- in.ter.po.lat.ed disisipkan di antara
sesnya sccara menycluruh terbatas di elemen atau bagian lain.
dalam area tertcntu, misalnya di dalam ln.ter.po.la.tion pencntuan nilai me-
lobus olfaktorius dan neuronnya meman- nengah dalam rangkaian berdasarkan
jang sampai ke daerah sinaps. nilai-ni lai yang diobscrvasi.
in.tern.ist .spesialis ilmu penyakit dalam. in.ter.pre.ta.tion dalam psikoterapi,
in.tem.shlp posisi atau istilah untuk penjelasan terapis kepada pasicn tentang
pelayanan dokter muda di rumah sakit. arti tcrsamar atau laten dari apa yang
diucapkan, dilakukan, atau dialami pasien.
lnleme!ron
in.l6yrpr9x.i.mal di antara dua permu-
kaan yang berdampingan.
in.ter.ra.dic.u.lar di antara radiks
Neuron aferen atau banyak radiks.
in.ter.sec.tio jam. intersectiones fL.l
intersection. i. tendinea, pita fibrosa yang
menyilang badan otot, membaginya men-
Neuron eferen jadi dua bagian.
I lnterneuron sebagai bagian lengkung refleks tiga in.ter.sec.tion tempat suatu struktur
neuron di medula spinalis. berpotongan dengan yang lain.
in'ter'sex 577 in'ter'ven'tion

in.ter.sex 1. hermaphrodite. 2. pseudo- normal yang mendahuluinya. interdis-


hetmaphrodite. 3. intersexuality. female cbarge i., waktu antara dua pelepasan
i., wanita pseudohermafrodit. male i., pria potensial aksi dari satu serabut otot. inter-
pseudohermafrodit. true i., hermafrodit potential i., waktu antara pelepasan dua
sejati. potensial aksi dari dua serabut yang ber-
in.ter.sex.u.al.i.ty i. hermaphrodi- beda dari motor unit yang sama. lucid i., 1.
tism. 2. pseudohermaphroditism. 3. an- periode singkat meredanya gejala psiko-
drogyny. ks. intersexual. sis. 2. sadar kembali sesaat, setelah meng-
in.ter.space ruang di antara struknlr- alami kehilangan kesadaran pada ccdera
struktur yang serupa. kepala. pacemaker escape i., periode
in.ter.stice interval, ruang, atau celah antara aktivitas jantung spontan yang
kecil di dalam jaringan atau struktur. dirasakan terakhir dan den)'ut pertama
in.ter.sti.tial berkaitan denganbagian yang dirangsang oleh pacujanfung buatan.
atau antar ruang di jaringan. P-P i., waktu dari awal satu gclombang P
in.ter.sti.ti.um 7. interstice. 2. jaing- srimpai gelombang P bcrikutnya, menya-
an interstisial. takan panjangnya siklus jantung. P-R i.,
in.ter.tha.lam.ic di antara thalami, bagian dari elektrokardiogram diantara
terutama thalami opticus. onset gclombang P (depolarisasi atrium)
in.ter.trane.ver$e terletak di
antara dan kompleks QRS (depolarisasi ventri-
processus transversus vertebrac. kel). QRS i., intcrval dari awal gelombang
in.ter.tri.go erupsi kulit
eritematosa Q sampai akhir gelombang S, menyatakan "

yang timbul pada permukaan kulit yang waktu depolarisasi ventrikcl. QRST- i.,
berseberangan. Q-T i., waktu dari awal gclombang Q
in.ter.tro.chan.ter.ic berada di atau sampai akhir gclombang T, menyatakan
berkcnaan dengan ruang antara trokanter durasi aktivitas listrik venhikel. systolic
mayor dan minor.
' time i's (STI), beberapa interval yang
in.ter.ure.te J. a, inte rure te ric. diukur untuk menilai performa ventrikel
in.ter.ure.ter.ic terletak di antaraureter. kiri, khususnya waktu ejeksi vcntrikel kiri,
in.ter.vag.i.nal terletak di antara selu- sistolik elcktromekanik, dan periode pra-
bung. eieksi. V-A i., wakfir antara rangsangan
in.ter.val ruang di antara dua objek atau ventrikel dan rangsangan atrium yang
bagian; masa tenggang di antara dua kc- mengikutinya.
jadian. atrioventricular (AV) i., waktu in.ter.ve.nous terlctak di antara vcna.
antara permulaan sistolik atrium dan in.ter.ven.tion 1. tindakan atau fakta
permulaan sistolik ventrikel, ekuivalen de- yang merintangi untuk memodifikasi' 2.
ngan interval P-R dalam elektrokardio- setiap tindakan yang bertujuan untuk me-
grafi. cardioarterial i., waktu di antara ningkatkan kesehatan atau mengubah
denyut apeks dan pulsasi artcri. confi- jalannya penyakit. crisis i., 1. pendekatan
dence i. pcrkiraan interval secara statistik psikotcrapeutik, segera, dan jangka pen-
untuk suatu parameter, memberikan ki- dek yang bcrtujuan membanfu mengatasi
saran nilai yang dapat mengandung para- kisis individu di dalam lingkungan indi-
meter dan tingkat kepercayaan yang mc- vidu itu sendiri. 2. prosedur yang terlibat
mang terdapat pada parameter tersebut. dalam merespons terhadap kcadaan da-
coupling i., lamanya waktu antara denyut rurat. percutaneous coronary i. (PCI)'
cktopik dan denyut sinus yang menda- pcnatalaksanaan sumbatan arteri koro-
huluinya; pada aritmia yang ditandai oleh naria melalui berbagai teknik yang
denlut seperti itu, intervalnya dapat mcnggunakan kateter, seperti angioplasti
konstan (fixed coupling I s) atau tidak koroner transluminal perkutan, atcrckto-
konstan (variable coupling i s). escape i., mi, angioplasti laser eksimer, serta im-
intcrval antara denyut lepasan dan denyut plantasi s/enl koroner dan alat lainnya. '
in'ler'ven'tric'u'lar 578 in'tra'can' a'lic'u'lar

in.ter.ven.tric.u.lat berada di antara obat. hereditary fructose i., kelainan he-


ventrikel. rediter metabolisme fruktosa akibat
in.ter.ver.te.bral berada di antara dua defisiensi enzimatik, dengan onset pada
vertebra yang bersebelahan; lihat di bawah bayi, ditandai oleh hipoglikemia disertai
disk. bermacam-macam manifestasi, seperti
in.ter.vit.louS terletak di antara vili. fruktosuria, fruktosemia, anoreksia, mun-
in.tes.tine bagian saluran penccrnaan tah, gagal tumbuh, iktcrus, splenomegali,
yang berjalan dari lubang pilorik lambung dan mcnolak makanan yang mengandung
hingga kc anus. Lihat Sajian 27. ks. intes- fruktosa. Iactose i., intoleransi disakarida
tinal. large i., bagian distal usus, dengan yang spesihk untuk laktosa, biasanya
panjang kira-kira 5 kaki, memanjang dari akibat defisicnsi aktivitas laktase hercditer
persambungannya dengan usus halus sam- di dalam mukosa usus, Yang mungkin
pai ke anus serta terdiri atas sekum, kolon, tidak muncul hingga usia dewasa. Conge-
rektum, dan lubang anus. small i., bagian nital lactose l. mungkin akibat defisiensi
proksimal usus, dengan panjang kira-kira aktivitas laktase herediter yang langsung
20 kaki, ukurannya lebih kecil dibanding- timbul atau mungkin kelainan lebih berat
kan usus besar, memanjang dari pilorus yang disertai muntah, dehidrasi, gagal
sampai ke sekum serta tcrdiri atas duode- tumbuh, disakaiiduria, dan katarak, mung-
num, yeyenum, dan ilgum. kin akibat permeabilitas yang abnormal
in.tcs.ti.num jam. intestina [L.] intes- pada mukosa lambung. Iysinuric protein
tine. i,, kelainan melabolisme hcrediter yang
in.ti.ma l. bagian paling dalam.2. tunica meliputi gangguan dalam transpor asam
intima vasorum. ks. intimal. amino dibasik; ditandai oleh retardasi per-
in.ti.mi.tis endangiitis. tumbuhan, hiperamonemia cpisodik, ke-
in.toher.anc€ ketidakmampuan mena- jang, retardasi mental, hepatomegali, kele-
han atau mengkonsumsi; ketidakmam- mahan otot, dan osteopenia; kelainan ini
puan mengabsorbsi atau memetabolisme dapat diobati dengan pemberian sitrulin.
makanan. congenital lysine i,, kelainan ln.tor.slon rotasi kutub atas meridian
yang diwariskan akibat gangguan degra- vertikal dari sctiap mata ke arah dalam
dasi lisin, ditandai dengan muntah, kc- mengarah ke garis tengah riruka.
kakuan, dan koma, serta kadar amonia, in.tor.i.ca.tion l. perangsangan, rasa
lisin, dan arginin yang tinggi di dalam senang, atau keadaan tidak berdaya yang
darah. congenital sucrose i., intoleransi disebabkan oleh bahan kimia atau seakan-
disakarida yang spesifik untuk sukase, akan karena bahan kimia. 2. substance i.
biasanya akibat defek kongenital pada terutama akibat meminum alkohol. 3. ke-
kompleks enzim sukrase-isomaltase; lihat racunan; keadaan keracunan. substance i.
sucrase-isomaltase deJiciency. disaccha- perubahan psikologik atau pcrilaku mal-
ride i. kompleks gejala abdominal setelah adaptifyang reversibel dan spesifik untuk
makan sejumlah makanan karbohidrat substansi tertentu, yang socara langsung
dalam jumlah normal, antara lain diare, diakibatkan oleh cfek hsiologik dari pe-
flatulensi, distensi, dan nyeri; biasanya makaian atau pemaparan terhadap bahan
akibat defisiensi satu disakarida atau lebih psikoaktif, khususnya alkohol, pada
tetapi mungkin akibat gangguan absorpsi sistem sarafpusat.
atau penyebab lain. drug i., 1. ketidak- intti- unsur kata [L.], di dalam.
mampuan untuk melanjutkan atau kesu- in.tra.aor.tic di dalam aorta.
litan dalam melanjutkan meminum obat in.tra.ar.te.ri.al di dalam satu arteri
akibat efck samping yang tidak diperan- atau arteri-arteri.
tarai imunitas. 2. keadaan bereaksi ter- in.tra.ar.tic.u.lat di dalamsendi.
hadap dosis farmakologik obat yang nor- ln4ra.can.a.lic.u.lar di dalam kanali-
mal dengan bentuk gejala kelebihan dosis kuli.
in'tra'cap'su lar 579 in'tro'jec'tion

in.tra.cap.su.lar di dalamkapsul. in.tra.mu.ral di dalam dinding suatu or-


i6rt11.sav.3li.acdi dalamjantung. gan.
in.tra.cav.er.no.Sal di dalam corpus in.tra.mus.cu.lar di dalam substansi
cavemosum. otot.
in.tra.cel.lu.lar di dalam satu atau ba- in.tra.oc.u.lar di dalam mata.
nyak sel. in.tra.op.er.a.tive tcrjadi selama pcm-
in.tra.cer.vi.cal di dalam canalis cer- bedahan.
vicis utcri. in.tra.oral di dalam mulut.
in.tta.cor.p9.re.al bcrada atau tcrjadi in.tra.pa.ri.e.tal f . intramural. 2. di
di dalam tubuh. dalam rcgio pariotal otak.
in.tra.cra.ni.al di dalam tulang teng- in.tra.par.tal intrapartum.
korak. in.tra.par.tum terjadi selama persalin-
in.tra.crine menunjukkan tipe fungsi an atau kelahiran anak.
hormon yang merupakan faktor regulator in.tra.pel.vic di dalarn pelvis.
yang bckcrja di dalam sel yang menyin- in.tra.peri.to.ne.al di dalam rongga
tcsisnya dengan berikatan pada reseptor peritoncal.
intraselular. in.tra.psy.chic muncul, terjadi, atau
in.trac.ta.ble resistcn terhadap pe- berada di dalam pikiran.
nycmbuhan, peredaan, atau pengcnda- in.tra.re.nal di dalam ginjal.
lian., in.tra.spi.nal di dalam columna spi-
in1116.6s.laone.ous didalamkulit. nalis.
in.tra.cys.tiG di dalam kandung kemih in.tra.the.cal di dalam selubung; me-
atau kista. ncmbus teka rnedula spinalis ke dalam
in.tra.cy.to.plas.mac di dalam sito- ruang subarakhnoid.
plasma scl. in.tra.tho.rae.ic andothorat ic.
in.tra.der.mal l. di dalam dermis. 2. in- in.tra.lra.che.a, endotracheal.
tr0cutaneous. in.tra.tym.pah.ic di dalam rongga tim-
in.tra.duc.tal bcrada atau tcrjadi di da- pani.
lam duktus suatu kelenjar. in.tra.uter.ine di dalam uterus.
in.tra.du.ral di dalam atau di bawah in.trav.a.sa.tion masuknya bcnda asing
dura mater. ke dalam pembuluh darah.
in.tra.ep-i.the.li.al berada diantara in.tv3.vra5.gq.lar di dalam pembuluh.
sel-sel epitcl. in.tra.ve.nous di dalam satu vena atau
in.tra.fal.lo.pi.an bcrada di dalam tu- vena-vena. ks. intravenously.
ba uterina (fallopi). in.tra.ven.tric.u.lar di dalam ventri-
in.tra.fat tcrletak di dalam atau dimasuk- kel.
kan kc dalam jaringan lemak, misalnya in.tra.ves.i.cal di dalam kandung ke-
jaringau subkutan. mih.
in.tra.fu.sal berkcnaan dengan serabut in.tra.vi.tal tcrjadi selama masih hidup.
lurik di dalam kumparan otot. in.tra vi.tam [L.] selama kehidupan.
in.tra.lig.a.men.ta.ry intraligamen- in.trin.sic scluruhnya terletak di dalam
tous- atau bcrkaitan secara khusus pada suatu
in.tra.lig.a.men.tous di dalarn liga- bagian,
tncn. in.troi.tus jam. introitus [L.] pintu ma-
in.tra.lob.u.lar di dalam lobulus. suk atau lubang.
in.tra.med.ul.lary di dalarn l. medula in.tro.jec.tion mckanismckejiwaanbc-
spinalis, 2. mcdula oblongata, atau 3. rupa mcmasukkan nilai atau standar orang
rongga sumsum tulang. atau kclompok lain kc dalam diri orang
in.tra.mem.bra.nous di dalar-n mem- tersebut sccara tidak sadari dan secara
bran. simbolik.
in'tro'mis'sion 580 ln'ver'slon

in.tro.mis.sion masuknya suatu ba-


gian ke dalam bagian lain.
in.tron rangkaian bukan pengode (nonco-
ding) antaru dua rangkaian pengode di
dalam satu gen, bergabung pada pemben-
tukan mRNA matur.
in.tro.spec.tion observasi atau pere-
nungan terhadap pikiran dan perasaan diri
sendiri; analisis diri. ks. introspective.
inotT6osu5rggp.t'ion intussuception. I lntususepsi enterik, melibatkan dua segmen usus
halus.
in.tro.ver.sion 1. pembalikan bagian
luar organ ke dalam, secara lengkap mau-
pun hampir lengkap, atau keadaan akibat in.u.lin pati yang terdapat pada rizoma
dari kejadian tercebut 2. preokupasi tumbuhan tertentu, bila dihirolisis meng-
dengan diri sendiri, disertai berkurangnya hasilkan fruktosa, dan dipakai dalam uji
minat terhadap dunia luar. tungsi ginjal.
in.tro.vert 1. seseorang yang tertarik in.unc.tion tindakan meminyaki atau
kepada dirinya sendiri. 2. untuk mengalih- mengoleskan salep dengan cara digosok.
kan minat seseorang kepada dirinya in utero [L.] di dalamuterus.
sendiri. 3. struktur yang dapat diputar atau in vac.uo [L] di dalam vakum.
ditarik ke arah dalam. 4. untuk memutar l6ovsgolon6.lion 1. pelipatan satu ba-
suatu bagian atau organ ke arah dalam or- gian di dalam bagian lain suatu struktur,
gan atau bagian tersebut. seperti blastula pada masa gastrulasi. 2.
in.tu.ba.tion pemasangan selang ke intussusception. basilar i, deformitas tu-
dalam saluran tubuh atau organ berongga, lang oksipital dan ujung atas tulang be-
seperti ke dalam trakea. endotracheal i., lakang servikal pada masa perkembangan
pemasangan selang ke dalam trakea untuk dengan bagian yang terakhir disebutkan
pemberian anestesia, pemeliharaan jalan tampak menekan dasar tulang oksipital ke
napas, aspirasi sekresi, ventilasi paru, atau atas.
pencegahan masuknya bahan asing ke in.va.sion 1. serangan atau onset suatu
dalam jalan napas; selang tersebut dapat penyakit. 2. masuknya bakteri ke dalam
dimasukkan melalui hidung (zas otracheal tubuh dengan cara yang sederhana dan
i.) atau mulut (orotracheal i.). nasal i., tidak berbahaya atau penumpukannya di
pemasangan selang ke dalam saluran per- dalam jaringan, berlawanan dengan in-
napasan atau pencemaan melalui hidung. feksi. 3. infiltrasi dan destruksi jaringan
oral i., pemasangan selang ke dalam sekitar, ciri khas dari tumor ganas.
saluran pemapasan atau pencemaan me- in.va.sive 1. berkenaan atau ditandai
1a1ui mulut. dengan invasi 2. teknik diagnostik yang
in.tu.mes.cence 1. pembengkakan melibatkan tusukan kulit atau pemasukan
normal atau abnormal. 2. proses pem- alat atau bahan asing ke dalam tubuh.
bengkakan. ks. intumescent. in.ven.to.ry daftar komprehensif sifai-
in.tuomggrqgn.tia iam. intumescen- sifat kepribadian, bakat, dan minat; be-
ti a e .berapa yang paling terkenal meliptn Cali-
IL.l itxtum esc en c e.
in.tus.sus.cep.tion prolapsus bagian fornia Personality I. (CPD, Millon Clini-
usus ke dalam lumen usus dl sebelah- cal Multiaxial I (MCMD, dan Minnesota
nya. Multiphasic Personality I, (MMPD.
In.fu.sus.ssp.tum bagian usus vang in.verse 1. urutan, efek, atau sifat yang
telah berprolapsus pada inrususepsi. terbalik. 2. kebalikan kuantitas teftentu.
inrlugrgtr5rgip.i.ens baeian usus vang in.ver.sion 1. pembalikan ke arah dalam,
mengandung intususeptum. bagian dalam ke 1uar, atau kebalikan
in'ver'te'brate 581 ton

hubungan normal lain suatu bagian. 2. io.dide senyawa biner yodium.


penyimpangan kromosom akibat penya- io.din.a.tion penggabungan atau pe-
tuan kembali segmen dalam secara ter- nambahan yodium dalam senyawa.
balik setelah pemecahan kromosom pada io.dine (lf unsur kimia (lihat Tabel Un-
dua titik, menycbabkan pcrubahan urutan sar), nomor atom 53; penting dalam nutrisi,
gen atau nukleotida. i. of uterus, pem- diperlukan untuk sintesis hormon tiroid,
balikan uterus dengan cara fundus dipaksa tiroksin dan triiodotironin. Larutan yodium
melalui serviks, dan menonjol ke dalam dipakai sebagai anti-infcktif topikal. Lihat
serviks atau ke luar dari vagina secara }uga radioiodine. protein-bound i.' yo-
lengkap. visceral i., transposisi viseral ke dium yang torikat kuat pada protein dalam
kanan dan kiri yang kurang atau lebih serum, merupakan salah sahr uji fungsi
lengkap. tiroid. radioactive i., radioiodine.
in.ver'te.brate 1. tidak memiliki tulang io.din.oph.i.lous mudahdiwamaioleh
bclakang. 2. setiap hewan yang tidak yodium.
memiliki tulang belakang. io.dirm keracunan kronik oleh yodium
in.vest.ment bahan untuk menuhrpi atau iodida, disertai koriza, ptialisme.
gigi palsu, gigi, mahkota, atau pola untuk nyeri kepala frontal, pengurusan badan,
restorasi gigi untuk pengobatan, penyol- lcmah, dan erupsi kulit.
deran, atau pencetakan, atau proses pe- iq.316r3ls1.6a setiap lcsi kulit akibat
nutupan seperti iftr. iodisme.
in.vet.er.ate kronik dan membandel; io.do.hip.pu.71ls 3e.3ll.qm senya-
telah lama terjadi dan sulit diobati. wa mengandung yodium yang telah di-
in vi.tro [L.] di dalam gclas; dapat dilihat gunakan sebagai medium radiopak dalam
di dalam tabung reaksi; di dalam ling- pielografi. Bila dilabel dengan yodium
kungan buatan. radioaktif, dapat digunakan sebagai alat
ln vi.Yo [L.]
di dalam tubuh yang hidup. bantu diagnostik dalam penenhran fungsi
in.vo.lu.crum jam. involucra [L.] pe- ginjal dan pencitraan ginjal.
luutup atau selubung, misalnya seperti se- io.do.phil l. setiap sel atau elemen lain
kuestrum. yang mudah terwarnai yodium. 2. iodino-
in.vol.un.tary 1. tidak bergantung ke- phillous.
mauan. 2. berlawanan dengan kehendak. io.do.phil.ia reaksi yang dipcrlihatkan
in.vo.lu.tion 1. berguling atau membe- leukosit dalam keadaan patologis tertentu,
lok kc dalam. 2. perubahan retrograd tu- seperti pada toksemia dan anemia bcrat
buh atau organ tertentu, sepcrti perubahan berupa polimorfonukleus yang menun-
retrograd pada organ gcnital wanita se- jukkan wama kecoklatan yang menyebar
sudah persalinan. 3. degcnerasi progresif bita diberi yodium atau iodida.
yang terjadi sccara alamiah sesuai usia, io.dop.sin pigmen berwarna lembayung
mengakibatkan penciutan organ atau yang fotoscnsitil ditemukan pada sel ke-
jaringan. ks. involutional. rucut retina hewan tertentu dan pcnting
io.ben.guane analog norepinefrin yang bagi penglihatan wama.
diserap oleh sel-scl neurocndokrin dan io.do.quin.ol amebisida yang diguna-
dipekatkan di dalam vesikel penyimpan kan dalam pengobatan disentri ameba;
hormon; diberi label radioaktif yodium juga digunakan secara topikal scbagai
dan digunakan untuk pencitraan diag- antibakteri dan antijamur.
nostik tumor neuroendokrin dan kelainan io.hex.ol medium.radioopak dcngan os-
medula adrenal. molalitas rendah, larut dalam air, dan
iod.ic ac.id asam monobasik, HIO:, nonionik.
yang dibentuk mclalui oksidasi yodium ion suatu atom atau rnolekul yang telah
dengan asam nitrat atau klorat, yang memperoleh atau kehilangan safu elektron
memiliki sifat asam kuat dan percduksi. atau lebih dan mendapatkan muatan positif
ion'iza tion 582 iri'do'col'o'bo'ma

lktion; atau muatan ncgatif (anion). ks. mclalui inhalasi scbagai bronkodilator dan
ionic. dipolar i., zwitterion. secara intranasal untuk meredakan ri-
ion.iza.tion L sctiap proscs berupa pcng- norea.
ambilan atau pelepasan elektron dari suahr ipsi- unsur katafL.l, same; seU.
atom atau molekul yang netral, men- ip.si.lat.er.al terletak pada atau menge-
dapatkan muatan netto. 2. iontophoresis ' nai sisi yang sama.
ion.o.phore sctiap molekul, misalnya IPY poliovirus vaccine inactivated.
dari obat, yang meningkatkan permea- lQ intelligence quotient.
bilitas membran sel terhadap ion tertentu. lt iridium.
ion.to.pho.re.$is pemasukan ion garam ir.be.sar.tan antagonis rescptor angio-
yang larut ke dalam tubuh dengan meng- tensin II yang digunakan sebagai
gunakan arus listrik. ks. iontophoretic. antihipcrtensi.
io.pa.no.icac.id medium radioopak ir.id.aux.e.sis pencbalaniris.
yang digunakan dalam kolesistografi . iri.dec.to.me.so.di.al'y'sis cksisi
io.phen.dy.late medium radiopak yang dan pemisahan adhesi di sekitar tepi ba-
digunakan dalam miclografi . gian dalam iris.
io.pro.mide medium radiopak nonion iri.dec.to.m! cksisi bagian iris.
dengan osmolalitas rendah yang digu- iri.dec.tro.pi.um pembalikan iris ke
nakan untuk pencitraan kardiovaskular, arah luar.
ekskrcsi urologi, dan pcnguatan kontras iri.de.mia pcrdarahan dari iris
pada CT scan. iri.den.clei.sis inkarserasi secara be-
io.thal.a.mate medium radioopak un- dah scbagian kecil iris di dalam insisi
hrk bcrbagai prosedur radiografi, termasuk komea atau limbus untuk berkcrja sebagai
angiografi, artrografi, urografi, kola- sumbu untuk drainase cairan pada glau-
ngiografi, dan CT scan; digunakan dalam koma.
bentuk garam meglumin atau garam na- iri.den.tro.pi.um pembalikan iris ke
trium, atau kombinasi kcduanya. arah dalam.
io.ver.sol mcdium kontras nonion yang iri.de.re.mia tidak terdapatnya iris
digunakan di dalam angiografi dan uro- yang bersifat kongenital.
grafi serta untuk penguatan kontras pada itid.i.al iridic.
CT scan. iri.des bcnn"rk jamak lrrs.
iox.ag.late mcdium radiopak osmola- iri.deS.cence kcadaan bercahaya de-
litas rcndah, yang digunakan dalam bentuk ngan wama yang terang dan berubah-
garam mcglumin atau garam natrium. ubah. ks. iridescent.
iox.i.lan medium kontras nonion dengan irid.e.sis reposisi pupil dengan cara
viskositas dan osmolalitas yang rendah, mcmfiksasi suatu scktor iris pada insisi
digunakan pada arteriografi, urografi eks- komea atau limbus.
krcsi, dan CT scan. irid.ic bcrkcnaan dcngan iris.
lP intraperitoneal; isoelectric point. irid.i.um (frf unsur kimia (hhat Tabel
IPAA Intemational Psychoanalltical As- Llnsur), nomor atom 77. i. Ir 192, isotop
sociation. radioaktifbuatan dengan waktu paruh 75
ip.e.cac rizonra dan akar Cephaelis ipe- hari, digunakan dalam radiotcrapi.
cacuanhtt atau C. ctcuminata yang dlkc- irid(ol- unsur kata [Yun.], nrs of the eye ;
ringkan; digunakan sebagai emetik atau a coloretl circle.
ekspektoran. iri.do.avul.sion pclcpasan iris sccara
IPPB intt'rmirlent positive pressurc lcngkap dari tcpinya.
breathing. iri.do.cele hcmiasi bagian iris kc dalam
ipra.tro.pi.um turuan sintctik atropin komca.
yang bckcrja sebagai agen antikolincrgik; iri.do.col.o.bo.ma fisura kongcnital
digunakan dalam bentuk garam bromida atau koloboma iris.
iri'do con stric'tor 583 ir'ri ta'tion

iri.do.con.stric.tor unsur otot atau iri.no.te.can inhibitor topoisomeraso


agen yang bekerja menycmpitkan pupil DNA yang digunakan dalambentuk garam
mata. hidroklorida sebagai antineoplastik pada
iri.do.cor.ne.al berkcnaan dengan iris pengobatan karsinoma kolorcktal.
dan komea. iris jarn. irides [Y:un.] membran sirkular
iri.do.cy.cli.tis peradangan iris dan bcrpigmen di belakang komca, ditembus
korpus siliaris. heterochromic i., iridosi- oleh pupil. Lihat Sajian 30.
klitis unilatcral berderajat rendah yang iri.tis peradangan iris. ks. iritic. serous i.,
mengakibatkan dcpigrncntasi iris mata iritis discrtai cksudat scrosa.
yang terkcna. iri.to.ec.to.my eksisi bedah endapan
iri.do.cys.tec.to.my eksisi bagian iris pasca-katarak pada iris, disertai iridektomi
untuk membcnhrk pupil buatan. untuk membentuk pupil buatan.
iri.dod.e.sis ;r;desrr. irit.o.my iridotomy.
iri.do.di.al.y.sis pcmisahan atau pelc- iron (Fef unsur kimia (lthat Tabel Un-
pasan iris dari perlekatannYa. sar). nomor atom 26: unsur pcnting pc-
iri.do.di.la.tot elemen otot atau agcn nyusun hemoglobin, sitokorn, dan kom-
yang bekerja rnendilatasi pupil mata. poncn sistem enzim pcmapasan lainnya.
iri.do.do.ne.sis pergctaran iris pada Berkurangnya cadangan besi dapat mcng-
wakhr mata bcrgerak, tcrjadi pada sub- akibatkan ancmia dcfisiensi besi, dan
luksasi lensa. bcrbagai garam atau kompleks besi digu-
iri.do.ker.a.ti.tis pcradangan iris dan nakan sebagai herratinik, melipttti i. dex-
komca, tran, i.-polysaccharide, i. sorbitex, dan i.
iri.do.ki.ne.sia iridoknesis. sucrose.
iri.do.ki.ne.si$ kontraksi dan ekspansi ilot.o.my iridotomy.
iris. ks. iridokinetic. ir.ra.di.ate torapi dengan cnergi radiasi.
iri.do.lep.tyn.sis penipisan atau akofl ir.ra.di.a.tion 1. radiotherapy. 2. pe-
iris. nyebaran rangsang saraf diluar jalur kon-
iri.do.ma.la.cia perlunakan iris. duksi normal. 3. pcnggunaan sinar, seperti
ivi.316.6s.s6.di.al.y.sis pelepasan sinar ultraviolct, terhadap suatu bahan
adhesi di sekitar tepi bagian dalam dari iris unhrk meningkatkan efi siensi vitaminnya.
secara bedah. ir.re.duc.i.ble tidak dapat direduksi,
iri.do.mo.tor berkaitan dengan perge- sepcrti pada fraktur, hemia, atau substansi
rakan iris. kimia.
iri.don.cus tumor atau pembengkakan irri.ga.tion l. mcncuci dcngan aliran
mata. air atau cairan lain. 2. cairan yang digu-
iri.do.peri.pha.ki.tis peradangan pa- nakan untuk mencuci dengan cara scperli
da kapsul lcnsa. itu. Ringer i. penyuntikan Ringer untuk
iri.do.ple.gia paralisis sfingter iris. irigasi dan digunakan sebagai larutan
iri.dop.to.sis prolaps iris. garam fi siologik topikal.
iri.do.rhex.is I . ruptur iris. 2. pelepasan ir.ri.ta.bil.i.ty silat mudah marah.
iris. myotatic i., kcmampuan otot berkontraksi
iri.dos.chi.sis terpisahnya stroma me- sebagai respons terhadap peregallgan.
sodcrmal iris rnenjadi dua lapisan, dengan ir.ri.ta.ble l. mampu bereaksi tcrhadap
fibril lapisan anterior mclayang di dalam rangsangan. 2. kepekaau abnormal terha-
cairan mata. dap rangsangan. 3. mudah rnarah,jengkcl,
iri.do.ste.re.sis pcngangkatan scba- dan tidak sabar yang berlebihan.
gian atau seluruh iris. ir.ri.ta.tion 1. tindakan merangsang. 2.
iri.dot.a.sis operasi peregangan iris pa- keadaan cksitasi yang berlebihan dan
da kasus glaukoma. kepekaan yang tidak scmcstinya. ks.
iri.dot.o.my insisiiris. irritative.
IRV 584 iso cit'ric ac'id

IRY inspiratory reserve volume. krcas. Degcnerasi sel beta merupakan


13 insertion sequence. salah satu penyebab diabetes melitus.
is.che.mia defisicnsi darah pada suatu iso- ul1sur kata IY]un.], equal; ctlike; same;
bagian, biasanya akibat konstriksi fung- uniform .

sional atau obstruksi pembuluh darah. ks. iso.ag.glu.ti.nin isoantigen yang be-
ischemic. silent i., iskemia jantung tanpa kerja sebagai aglutinin.
rasa nyeri atau gejala lain. iso.al.lele suatu alel yang tampak iden-
is.chi.al ischiatic; berkenaan dengan tik dcngan yang lainnya secara fenotip,
ischium. tetapi dapat dibedakan pada tingkat pro-
is.chi.at.ic r.rcfti4l. tein atau DNA-nya.
ischi(of. unsur kata lYun.l, ischium. iso.an.ti.body antibodi yang dihasil-
is.chio.anal berkenaan dengan ischium kan oleh satu individu yang bereaksi de-
dan anus. ngan isoantigen individu lain dari spesies
is.chio.cap.su.lar berkenaan dengan yang sama.
ischium dan ligamenh,rm capsulare sendi iso.an.ti.gen antigen yang terdapat da-
pinggul. lam bentuk altematif (alelik), sehingga
is.chio.coc.cyg.e.al bcrkenaan de- menimbulkan respons imun bila salah saflr
ngan ischium dan tulang ckor. bentuk dipindahkan ke anggota lain spe-
is.chio.dyn.ia nyeripadaischium. sies tersebut yang tidak mcmilikinya; iso-
is.chio.glu.t€.al berkenaan dengan is- antigen yang khas adalah antigcn go-
chium dan bokong. longan darah.
is.chio.pu.bic berkenaan dengan is- iso.bar satu dari dua atau lebih spesies ki-
chium dan pubis. miawi dengan bcrat atom yang sama tetapi
is.chio.rcc.tal berkenaan dengan ischiwn memiliki nomor atom yang berbeda.
dan rechrm. iso.bar.ic mcmiliki tekanan atau berat
is.chi.um jam. ischia [L.] bagian dor- yang sama atau konstan lintas ruang atau
sal dan inferior tulang pinggul. Lihat waktu.
Sajian l. iso.car.box.a.zid inhibitor oksidase
isch.uria retensi urine. ks. ischuretic. monoamin yang digunakan sebagai anti-
is.ei.ko.nia isoiconia. ks. iseikonic. depresan dan profilaksis migrcn.
is.eth.i.o.nate singkatan USAN untuk iso.cel.lu.lar terbentuk dari sel-sel yang
2-hidroksietansulfonat. identik.
is.land sekclompok sel atau scbagian iso.chro.mal.ic seluruhnya berwama
jaringan yang terpisah. blood i's, agregasi silna.
sel mesenkim pada angioblast embrio iso.chro.mo.some kromosom abnor-
awal, yang berkembang menjadi endotel mal yang mcmiliki sentromer median dan
vaskular dan sel darah. bone i., fokus jinak dua lengan yang identik, dibentuk mc-
tulang kortikal matur di dalam tulang tra- lalui pemisahan kromosom yang berepli-
bckular pada radiograf. i's of Langer- kasi sccara transvcrsa, bukan secara lon-
hans, lihat di bawah lsle/. i's ofpancreas, gitudinal.
islet of Langerhans. i. of Reil, insula. iso.chron.ic isochronous.
is.let suatu pulau. i's of Langerhans, isoch.ro.nous dilakukan dalam waktu
stnrktur mikroskopik iregular yang ter- yang sama; sebutan untuk gcrakan dan
sebar di seluruh pankreas dan membenfirk gotaran yang terjadi pada wakh: dan durasi
bagian endokrinnya. Struktur tersebut yang sama.
terdiri atas alpha cells, yang mensekesi iso.ci.trate garam asam isositrat.
faktor hiperglikemik glukagon; beta cells, iso.cit.rio ac.id pcrantara dalam siklus
yang mensekresi insulin; delta cells, yang asam trikarboksilat, dibcntuk dari asam
mcnsckresi somatostatin; dan PP (atar ?) oksaloasetat dan diubah menjadi asam
cells, yang mensekresi polipeptida pan- ketoglutarat.
lso'co rla s85 lsom e'rlsm

iso.co.ria kcsamaan ukuran pupil kedua sosial, atau penghalang buatan yang mcn-
mata. cegah perkawinan dengan individu lain
iso'cor.tex neokortcks yang berlawan- dari jenis yang sama.
an dengan alokorteks. iso.la.tion l. proses mengisolasi, atau
iso.cy.tol.y.sin isoantigen yang bcker- keadaan terisolasi. 2. pemisahan fisik suatu
ja sebagai sitolisin. bagian, misalnya melalui biakan jaringan
iso.cy.to.eis ukuran sel yang sama, atau oleh interposisi bahan inert. 3. eks-
khususnya eritrosit. traksi dan pemumian bahan kimia dari
ieo.dac.tyl.ism jari-jari tangan yang substansi yang tidak diketahui yang berasal
relatifsama panjang. dari alam. 4. pemisahan individu yang
iso.doge dosis radiasi yang intensitasnya terinfeksi dari yang tidak terinfeksi selama
sama terhadap lebih dari satu daerah tu- masa penularan. 5. perkembangbiakan ber-
buh. turulturut pada pertumbuhan mikoor-
iso.elec.tric menunjukkan tidak ada ganisme sehingga didapatkan biakan
variasi potensial listrik. mumi. 6. mckanisme defcnsi yang memi-
tao.",t.gy.get.iC memperlihatkan ener- sahkan emosi dari ide, keinginan, atau me-
gi yang sama. mori, yang biasanya saling berhubungan.
leo.en.zyme isozyme. iso.lec.i.thal memiliki sedikit kuning
lso.eth.a.rino agonis reseptor B2-adre- telur yang disebarkan secara merata kc
ncrgik, yang diberikan melalui inhalasi seluruh sitoplasma, seperti pada telur
dalam bentuk garam hidroklorida atau mamalia.
garam mesilat sebagai bronkodilator. leo.leu.cine (llerlf asam amino esen-
isog.a.my reproduksi akibat pengga- sial yang dihasilkan melalui hidrolisis fi-
bungan dua sel gamet yang ukuran dan brin dan protcin lain; penting unhrk per-
struktumya identik, misalnya pada proto- tumbuhan optimal pada bayi dan untuk
zoa..ks. isogamous. keseimbangan nitrogen pada orang dewasa.
iso.ge.ne.ic syngeneic. isol.o.goue ditandai dcngan genotipe
lg9.ggn.e.si8 kesamaan dalam proses yang identik.
perkembangan. isol.y.sin lisin yang bekerja pada sel he-
lgq.gen.ic svngencic. wan dari spesies yang sama dengan asal
isog.6.6s11t dikembangkan dari sel yang lisin tersebut.
sama. iso.mef .tase a-dertrinase.
lso.graft syngraJi. bo.mer setiap senyawa yang memperli-
iso.he.mag.glu.ti.nin isoantigen yang hatkan, atau mampu memperlihatkan, iso-
mengaglutinasi eritrosit. merisme. ks. isomeric.
iso.he.mol.y.sin isoantigen yang me- isom.er.ase kelas utama enzim-enzim
nyebabkan hemolisis. yang terdiri dari enzim-cnzim yang
iso.ico.nia keadaan saat bayangan objek mengatalisis proscs isomcrisasi.
pada kedua mata adalah sama. ks. iso- lsom.e.rism dimiliki oleh dua atau lebih
iconic. senyawa yang berbeda dari rumus molekul
igg.im.mnr6i.za.tion pembenhrkanan- yang sama, masing-masing molekul me-
tibodi sebagai respons terhadap isoantigen. miliki jumlah atomyang sama untuk setiap
iso.ki.net.lc mempertahankan tenaga elemen, tetapi dalam susunan yang ber-
putaran atau tekanan agar tetap konstan beda. constitutional i,, isomerisme de-
sewaktu otot memendek alau mcmanjang; ngan suatu scnyawa mernpunyai rumus
llhat isokinetic exercise, di bawah exer- molekul yang sama tctapi berbeda rumus
cise. bangunnya, pertautan atom-atomnya ber-
iso.late L memisahkan dari yanglain.2. lainan. Disebut juga stractural i. geome-
kcloinpok individu yang dibatasi oleh tric i,, stereoisomerisme dengan isomer
penghalang geografis, genetik, ekologis, yang berbeda dalam hal susunan bagian
isom'er'iza'tion 586 iso'tret'i noin

struktur yang kaku, seperti cincin atau iso.sen.si.ti.za.tion allosensitizcttion.


atom karbon dengan ikatan rangkap. iso.sex.u.al bcrkenaan dengan atau
optical i., stercoisomerisme dcngan iso- silat khasjenis kelamin yang sama.
mcr yang berbcda dalam hal susunan pe- isoe.mot.ic mcmiliki tekenan osmoiik
nyusun pada sahl atau lcbih atom karbon yang sama.
asimetrik; sehingga beberapa, tetapi tidak iso.sor.bide diuretik osmotik yang di-
perlu seluruhnya, aktif secara optik. gunakan untuk mcngurangi tekanan intra-
structural i., constiurionol i. okular; estcr dinitrat dan mononitratnya
isom.er.iza.tion proscs saat setiap iso- digunakan sebagai vasodilator koroner
mcr diubah menjadi isomer yang lain, untuk melgobati insufisiensi koroner dan
biasanya memerlukan keadaan tempe- angina pcktoris.
ratur, tekanan, atau katalis khusus. taos.po.ta genus parasit sporozoa (ordo
iso.meth.eP.tene mu.cate amin Coccidia), ditemukan pada burung, am-
simpatomimetik yang bekerja secara tidak fibi, reptilia, dan berbagai mamalia, ter-
langsung; agen ini mengonstriksi pem- masuk manusia I. belli dan I. hominis
buluh darah otak dan karotis yang berdila- menyebabkan koksidiosis pada manu-
tasi, digunakan bersama dengan dikloralfe- si a.
nazon dan asetaminofen pada pengobatan iso.spore l. isogamct organisme yang
migren dan nyeri kcpala tipe tegang. bcreproduksi dengan spora. 2. spora asek-
igo.met.ric mempcrtahankan, atauber- sual yang dihasilkan oleh organisme ho-
kaitan dengan, ukuran panjang yang sama; mosporus.
berdimensi sama. isos.then.uria ckskresi urine yang bc-
iso.me.tro.pia kesamaan rcfraksi pada lum dipekatkan oleh ginjal dan memiliki
kedua mata. osmolalitas yang sama dengan plasma.
iso.ni.a.zid antibakterial yang dipakai iso.tone salah satu dari bebcrapa nuklida
sebagai hrberkulostatik. yang memiliki jumlah neutron yang sama,
iso.pho.ria kesamaan tegangan otot ver- tetapi jumlah proton di dalam intinya
tikal setiap mata. berbeda.
Iso.plas.tic syngeneic. iso.to.nia L keadaan tonus, tegangan,
iso.pre.cip.i.lin isoantigen yang bc- atau aktivitas yang sama. 2. kesamaan te-
kerja sebagai prcsipitin. kanan osmotik antara dua elemen larutan
iso.prene rantai hidrokarbon dengan li- atau antara dua larutan berbcda.
ma karbon, rantai bercabang, serta tidak iso.ton.ic 1. menunjukkan larutan yang
jenuh yang merupakan unit molekular dapat digunakan untuk merendam sel
senyawa isoprenoid. hrbuh tanpa tcrjadi arus netto air yang
iso.pre.noid setiap senyawa yang dibio- melintasi membran sel semipcrmeabel. 2.
sintesis dari atau yang mengandung unit menunjukkan larutan yang memiliki to-
isoprcn, termasuk terpentin, karotenoid, nisitas sama dengan larutan lain yang
vitamin larut lemak, ubikuinon, karet, dan dibandingkan dengannya. 3. memperta-
bcbcrapa steroid. hankan tonus yang sama.
iso.pro.pa.nol isopropyl alcohol. iso.tope unsur kimia yang memiliki
iso.pro.te.re.nol obar simpatomimc- nomor atom yang sama dengan unsur lain
tik yang digunakan dalam bentuk garam (i.e., jumlah proton intinya sama), tetapi
hidroklorida dan garam sulfat sebagai memiliki massa atom berbcda (i.c., jumlah
bronkodilator dan dalam bentuk garam neutron intinya berbeda).
hidroklorida sebagai perangsang jan- iso.tranS.pfan.ta.tion svngeneic trans-
tung. plantation.
isop.ter kurva yang menunjukkan daerah iso.tret.i.noin bentuk sintetik asamreti-
dengan kctajaman penglihatan yang sama noat, digunakan per oral untuk mem-
pada lapangan pandang mata. bersihkan akne kistik dan konglobata.
iso tro'pic 587 ix o di'a'sis

iso.tro.pic I . mcmpunyai nilai sif'at yang roid gland, pita .lartngan yang meng-
sama, e.g., indeks refraktif, pada scmua hubungkan lobus kelenjar tiroid. i. of
arah. 2. bcrsifat refraktif runggal. uterine tube. bagian tuba uterina yang
iso.va.ler.icac.id asam karboksilat lebih scmpit, dcngan dinding lebih tebal,
yang terdapat dalam junrlah berlebih dalam dan paling dekat dengan uterus. i. of
plasma dan urine pada isovalcrikasidemia. uterus, bagian uterus yang menyempit di
iso.va.ler.ic.ac.i.de.mia aminoasi- antara serviks dan korPus uteri.
dopati akibat defek padajalur katabolisme iteh kelainan kulit yang disertai olch gatal.
Ieusin, ditandai oleh pcningkatan kadar baker's i., sctiap dari bebcrapa dermatosis
asam isovalerat di dalam plasma dan urine, inflamatorik di tangan yang sering terlihat
menimbulkan bau khas seperti keringat pada pembuat kue, seperti tinea unguiutn
kaki, asidosis dan ketosis berat, lctargi, atau reaksi alergi akibat bahan dasar tc-
konvulsi, muntah-muntah hebat, retardasi pung. barbers' \.,1. tinea barbue.2. syco-
psikomotor, dan pada kasus yang berat, sis barbae. grain i., dcrmatitis yang disertai
keadaan koma dan kematian. gatal akibat l']JtEan Pyemotes ventricosus,
iso.vo.lu.mic mcmpertahankan volume yang memangsa larva scrangga yang hidup
yang sama. pada jerami, biji-bijian padi, dan tanaman
isox.su.prine adrencrgik yang dipakai lain. grocers' i., dermatitis vesikular yang
sebagai vasodilator dalam benhrk garam discbabkan oleh tungau yang ditemukan
hidroklorida. pada makanan yang disimpan dan produk
iso.zyme satu dari bcrbagai bentuk suatu yang berasal dari binatang. ground i.'
enzim yang dapat ditemukan dalam or- crupsi gatal yang disebabkan oleh masuk-
ganismc atau spcsics yang berbcda. bcr- nya larva Necator ttmericonus atau Ancy-
bagai bentuk ini berbeda secara kimia, lostoma duodenale ke dalam kulit pada
fisika, atau imunologis, tetapi mcngatalisis penyakit cacing tambang. jock i., tinea
rcaksi yang sama. kruris. seven-year i., istilah populer untuk
is.rad.i.pine agcn penyekat kanal kal- scabies. swimmers' i., cercarial dermati-
sium yang digunakan sebagai obat tunggal /ls. winter i., asteatotic eczema.
atau bersamaan dengan diurctik tiazid itch.ing pruritr.rs; sensasi kulit yang tidak
dalam pcngobatan hipcncnsi. nyaman, menimbulkan keinginan untuk
is.sue mengeluarkan sekret nanah, darah, menggaluk atau menggosok kulit.
atau bahan lain; lesi supuratif yang mc- iter jalur tubular. ks. iteral.
ngeluarkan seket demikian. f U Intemational Unit (on the JCAHO "Do

isth.mec.to.my eksisi isthmus, khu- Not Use" List).


susnya isthmus glandula thyroidea. .itis unsur kata [Yun.], inflammation.
isth.mo.pa.ral.y.sis isthmoplegia. it.ra.co.na.zole antijamur triazol yang
isth.mo.ple.gia paralisis isthmus fau- digunakan pada berbagai infeksi.
cium. IUD intruuterine
'IUGA device.
isth.mus jam. isthmi. hubungan yang intrauterine growth retardation
scmpit antara dua badan atau bagian yang (atav restriction).
lebih besar. ks. isthmian. i. of auditory lY intravenous.
tube, i. of eustachian tube, bagian tuba IVF in vitro fertilization.
auditorius paling sernpit pada pcrsam- Ix.o.dee genus sengkcnit parasit (famili
bungan bagian tulang dengan bagian tu- Ixodidae) yang umum dijumpai; beberapa
lang rawannya. i. of fauces, orophary- spesics merupakan vektor penyakit scperti
ngeal i, apertura yang mcnyempit di antara penyakit Lyme dan ensefalitis yang ditu-
rongga mulut dan faring. i. of rhomben- larkan sengkenit.
cephalon, scgmen sempit pada otak fetus, ix.o.di.a.sis infestasi oleh sengkenit
membentuk bidang yang memisahkan ixodid; atau suatu pcnyakit atau lesi akibat
rhombensefalon dan sercbrum. i. of thy- gigitan sengkenit.
ix'o'did 588 lx'o'doi'dea

ix.o.did sengkenit, atau berkenaan de- lx.od.l.des sengkenit, subordo Aca-


ngan sengkenit, genus lxodes. rina, mencakup superfamili Ixodoidca.
lx.od.i.dae famili sengkenit (super- lx.o.dol.dea superfamili artropoda (su-
famili Ixodoidea), terdiri dari sengkenit bordo Ixodides), terdiri dari sengkenit
bertubuh keras. berbadan lunak dan berbadan keras.
J joule. physiologic j., ikterus neonatorum ringan
jack.et struktur yang menyelubungi atau yang hilang dalam beberapa hari pcrtama
pakaian untuk batang tubuh atau bagian setelah lahir. retention j., ikterus yang
atas tubuh. plaster-of-Paris j., sclubung disebabkan oleh ketidakmampuan hati
plastcr Paris yang membungkus badan, untuk membuang bilirubin yang berasal
untuk menyokong atau memperbaiki de- dari sirkulasi darah.
formitas. str ait j., s traitj ac ket. jaw salah satu dari dua strukhrr tulang
iack.screw alat pemutar sekrup untuk penyokong gigi (mandibula dan mak-
melebarkan lengkung gigi dan menggc- sila) pada kepala vertebrata bergigi. cleft
rakkan gigi secara individual. j., celah antara proccssus nasalis mcdia-
jac.ti.ta.tion berguling ke sana-kemari nus dan processus maxillaris di sepan-
dengan gelisah pada penderita penyakit jang alveolus. Hapsburg j., rahang
akut. prognatus mandibula, sering disertai
laun.dice ikterus; wama kekuningan pa- dengan bibir Hapsburg. phossy j., pftos-
da kulit, sklera, membran mukosa, dan phorus necrosis.
eksresi akibat hipcrbilirubinemia dan JCAHO Joint Commission on Accredita-
pengendapan pigmen cmpedu. acholuric tion of Healthcare Organizations.
j., ikterus tanpa bilirubinuria, disebabkan JCV JC virus.
olch meningkatnya bilirubin tidak tcr- je.ju.nal bcrkcnaan dengan jejunum.
konjugasi yang tidak dieksresi oleh ginjal. je.ju.nec.to.my cksisi jcjunum..
breast milk j., peningkatan bilirubin tidak je.ju.no.ce.cos.to.my anastomosis
terkonjugasi pada beberapa bayi meny'usui jejunum dengan caecum.
yang discbabkan oleh adanya S-B-preg' je.iu.no.il.e.itis peradangan jejunum
nan-3-a -20-B -diol pada air susu ibu, yang dan ileum.
menghambat aktivitas konjugasi gluku- je.ju.no.je.ju.nos.to.my anastomo-
ronil transferasc, atau oleh dehidrasi. sis antara dua bagian jejunum.
cholestatic j., ikterus akibat aliran empedu je.ju.nos.to.my pcmbentukan lubang
di dalam hati yang tidak normal. hemo- pcrmanen antara jejunum dan permukaan
lytic j., ikterus akibat pcningkatan pcm- dinding abdomen.
bcntukan bilirubin dari hemoglobin pada ie.iu.not.o.mt insisi jejunum.
keadaan yang menyebabkan perccpatan je.ju.num bagian usus halus yang bcrja-
degradasi eritrosit. hepatocellular j., ik- lan dari duodcnum sampai ilcum.
terus yang disebabkan oleh trauma atau jel.ly substansi lunak yang lengket, kenyal
pcnyakit pada sel hati. hepatogenic j., dan agak tembus pandang; umumnya,
hepatogenous j., ikterus yang disebabkan massa semisolid kotoidal. cardiac j.,
oleh penyakit atau kelainan hati. lepto- substansi gelatinosa yang terdapat di an-
spiral j., Il'eil syndrome. mechanical j., tara endotelium dan miokardium jantung
obstructive j. neonatal j., j. of the new- embrional, yang berubah menjadi jaringan
born, icterus neonatorum. nuclear j., ikat cndokardium. contraceptive j.' jeli
kernicterus. obstructive j,, ikterus yang tidak bcrminyak yang digunakan pada
disebabkan oleh hambatan aliran empcdu. vagina untuk pencegahan konsepsi. petro-

589
jerk 590 joint

leum j,, petrolatun. Wharton j., jaringan dcngan tulang yang dihubungkan dengan
ikat mukoid intrasclular pada tali pusat. kartilago. Charcot's j,, neuropethic ar-
ierk reflcks atau gcrakan involunter men- thropathy. cochlear j., sendi cngscl yang
dadak. ks. jerky. Achilles j.' ankle j., memungkinkan scdikit pcrgerakan lateral.
triceps suroe reflex. biceps j., lihat di composite j., compound j., pcrscndian
bawah reJlex. elbow j,, trit'eps reJlex. itw yang terdiri dari sambungan bcbcrapa
j., lihat di bawah reflex. knee j.' qua- hrlang. condylar j,, condyloid j.' ellipsoi-
driceps j,, patellar reflex. tendon j., lihat dalj. sc;ndi dengan kaput ovoid pada suatu
di bawah re/ler. triceps surae j., lihat di tulang yang bergcrak di dalam rongga
bawah reJlex. clips tulang lainnya, memungkinkan sc-
jim.son wead stramonium. mua pcrgcrakan kccuali rotasi aksial.
jing [Cina] salah satu substansi dasar diarthrodial ju s1tnsltial.1. elbow j., per-
menurut pcngobatan tradisional Cina yang sendian antara l.tumcrus, ulna, dan radius.
tersebar di scluruh tubuh, biasanya diarti- elfipsoidal j., condylar j. enarthrodial j.,
kan scbagai "saripati"; cadangan tubuh s ph ero idal j. facet j's, persendian columna
atau pcmberLtukan tubuh, dipulihkan oleh vertebralis. false j., pseudarthrosis. fi'
makanan dan istirahat, yang mendukung brocartilaginous i,, symplrysis. fibrous j''
kchidupan dan berkaitan dcngan perubah- jenis sinartrosis dengan tulang disahrkan
an pcrkcmbangan pada organismc. oleh jaringan fibrosa yang bcrkcsinam-
joint tcmpat pcnyatuan atau sambungan di bungan. flail j., perscndian yang mcnun-
antara hrlang, tcrutama sambungan yang jukkan kelainan mobilitas. ginglymoid j.,
memungkinkan pergcrakan sah] tulang ginglymus. gliding j., plane j. hinge j.'
atau lebih. amphidiarthrodial j., amphi- ginglymus. hip j., persendian sfcroid
diarthrosis. arthrodial j., plane j. ball- antara caput femoris dan acctabulum ossis
and-socket j., spheroidal j. biaxial j.' coxac. immovable !.. synarthrosru'. inter-
persendian dengan dua sumbu pergcrakan carpal j's, carpal j's., intertarsal j's.,
utama, saling tegak lurus satu sama lain. tarsal j's. knee j., persendian gabungan
bicondylar j., sendi kondilar dengan antara fcmur, patclla, dan tibia. Lisfranc's
scbuah meniskus di antara permukaan j., artikulasi antara ossa tarsi dan ossa
sendi, scpcrti pada sendi temporomandi- metatarsi. mixed j., pcrsendian yang
bular. bilocular j., pcrscndian dengan dua menggabungkan gambaran jcnis scndi
kompartcmen sinovial yang tcrpisah oleh yang berlainan. multiaxial j.,,spheroidal j.
kartilago intcrartikular. bony j's, tempat neurocentral j,, sinkondrosis antara cor-
pertemuan antara dua atau lebih tulang pus vcrtcbrac dan scparuh bagian arcus
pada kerangka tubuh, yang mungkin vcrtcbrac. peg-and-socket j., gomphosis.
fibrosa, kartilaginosa atau sinovial. carpal pivot j., pcrscndian uniaksial dcngan sahr
j's, intercarpal j i'; pcrsendian di antara tulang berputar di dalam cincin hrlang atau
hrlang karpal. cartilaginous j., sinartrosis cincin oseoligamcn. plane j., scndi sino-
vial dcngan permukaan yang berhadapan
berbcntuk datar atau hanya scdikit mc-
Lllna lengkung. polyaxial j.' spheroidal j.
Radius

rotary j., pivot j. s^ddle j.' sellar j.'


pcrsendian yang mcmpunyai dua perrru-
Rongga kaln bcrbcntuk pclana yang saling tegak
sinovial lurus. simple j., pcrsendian yang hanya
mcmpunyai dua tulang yang bcrscndi.
Sendi spheroidal j., ball-and-socket joint; scndi
pergelangan
sinovial dcngan pennukaan bulat pada
tangan
suahr tulang ("ball") yang bergerak di
I Articulatio condylaris (sendi pergelangan tangan). dalam cckungan tulang lain ("sockct").
s91 junc'tion
ioule (j)

spiral cochlear j. synarthrodial j''


j., lular yang mcnghubungkan membran sel
synarthrosis. synovial j., diarhosis; sendi dan elcmen sitoskeloton di dalam dan di
yang memungkinkan gcrakan lebih bebas antara sel, menghubungkan sel yang bcr-
atau kurang bcbas, penyatuan elcmen tu- dckatan secara mekanis. amelodentinal j''
lang dikelilingi oleh kapsul sendi yang dentinoenamel j. atrioventricular j" AV
menutupi rongga yang dibatasi oleh mem- sebagian atau seluruh daerah yang tcr-
j.,
bran sinovial. tarsal j's. interrtarsal j's; di.i utut nodus atriovcntrikularis dan
sondi di antara bebcrapa tuiang tarsal' berkas His, dengan cabang berkas kadang-
temporomandibular j., persendian bi- kala tidak dimasukkan secara spcsifik'
kondilar yang dibentuk oleh caput man- cementoenamel j. garis tempat pertemuan
dibulae dan fossa mandibulac, serta tu- ccmentum yang menutupi akar gigi dan
berculum articulare ossis temporalis' enamel yang menuhrpi mahkotanya, yang
transv€rse tarsal j., sendi gabungan yang secara anatomis disebut garis servikal'
berjalan melalui bagian tengah kaki, ter- dentinocementsl j.r garis pertemuan
diri dari sendi yang menghubungkan antara dentin dan cementum pada akar
calcaneus dan os cuboideum dan sendi gigi. dentinoenamel j., bidang pertemuan
yang menghubungkan talus, calcaneus, aniara dcntin dan enamel pada mahkota
dan os naviculare. trochoid j., pivot j' gigi. dermal-epidermal j., dermoepi-
unaxial j., persendian yang memungkin- dermal j., bidang pertemuan antara der-
kan pcrgcrakan hanya pada satu sumbu' mis dan epidermis. esophagogastric j"
unilocular j., sendi sinovial yang hanya tempat peralihan dari cpitcl berlapis
mempunyai satu rongga. zygapophyseal gcpeng di esofagus menjadi epitel selapis
j's,.facet j's. silindris di kardia lambung. gap j., bagian
ioule (Jl satuan SI energi, yaitu kerja sempit ruang interselular berisi saluran
yang dilakukan dengan gaya I ncwton yang menghubungkan sel-sel yang bcrde-
yang bckerja pada jarak I mcter' katan dan dilewati ion-ion, sebagian besar
ju.gal bcrkcnaan dengan PiPi. glukosa, asam amino, nukleotida, vitamin,
fu.ga.le jugal point. ho..on, dan AMP siklik' Pada jaringan
yang dirangsang secara elektrik, taut celah
iug.u.lar 1. cervical. 2. berk9naan de-
menghantarkan impuls listrik melalui
ngan vena jugularis. 3. vena jugularis. ini
ju.gum jam. iuga lL.l Yoke; cckungan arus-arus ion dan dikenal sebagai electro-
nic synapses gastroesophageal j''
atau tonjolan yang menghubungkan dua
esophagogastric j. persam-
ileocecal j.,
struktur.
juice setiap cairan dari jaringan hcwan bungan ilcum dan caecum, yang terlctak di
atau tanaman. gastric j., sekcsi kelenjar sisi kanan bawah abdomcn dan melekat
gaster. intestinal j., sekresi kclenjar usus'
pancreatic j., sekresi pankrcas yang me- Ruang
ngandung cnzim, dialirkan melalui duk-
tusnya ke duodenum. Konekson
jump.ing 1. lompatan bcberapa langkah
dalam suatu rangkaian. 2. lihat di bawah
disease.
iunc.tio jarn. junctiones lL.f junction.
junc.tion tempat bertcmu atau bcrkum-
pul bersama. ks junctional. adherens j',
jenis persambungan adhesif yang mcng-
hubungkan membran sel dan clcmen sito-
lVembran P'asma
skelcton di dalam dan di antara sel melalui
intcraksi homofilik di antara cadherin' a Gap junction menyediakan saluran antara bagian
adhesive j. jenis pcrsambungan intcrse- dalam sel yang berdekatan.
junc tu'ra 592 jux ia'po'si'tion

pada dinding abdomen posterior. inter- terselular molckul. ureteropelvic j., per-
cellular j's, daerah khusus pada tepi sel temuan antara uretcr dan pelvis renalis.
yang mengadakan hubungan antara sel-sel june.tu.ra jam. juncturae lL.) joint.
yang bersebelahan. mucocutaneous j., jur.is.pru.dence pengetahuan tentang
tompat transisi antara kulit dan membran hukum. medical j.,
pengetahuan tentang
mukosa. mucogingival j., garis yang se- hukum yang ditcrapkan dalam praktik ke-
cara histologis dapat dibedakan, menandai dokteran.
pemisahan jaringan gusi dari mukosa ju.ve.nile l. berkenaan dengan masa mu-
mulut. myoneural j., neuromuscular j,, da atau masa kanak-kanak. 2. orang muda
tempat pertemuan anlara serat saraf dan atau anak-anak; hewan muda. 3. bentuk
motor end plate pada otot rangka yang intermediat sei alau organisme antara
dipersarafinya. occluding i., tight j. scle- benhrk imatur dan matur.
rocorneal j., corneal limbus. nght j., iuxta. unsur kata [L.] situated near ; ad-
persambungan interselolar dengan mem- .joining.
bran plasma yang saling berdekatan dihu- jux.ta-ar.tic.u.lar berada di dekat atau
bungkan secara erat oleh dcretan protein di daerah scndi.
mcmbran integral yang saling terangkai, jux.ta.glo.met.u.lat berdekatan atau
membatasi atau menghilangkan jalur in- dckat dcngan glomerulus ginjal.
jux.ta.po.si.liQtt apposition.
K kelvin; ll,sine; potassium (L. kalium). nakan sebagai adsorben dan seringkali
Krr K- Michaelis constanl dicampurkan dcngan pektin sebagai anti-
k kilo-. diare.
r (kappa, huruf kcsepuluh dari abjad Yu- ka.o.lin.o.sis pncumokoniosis akibat
nani) satu dari dua jenis imunoglobulin inhalasi partikel kaolin.
ranlai ringan. ka.pha [Sanskrit] dalam ayurveda, meru-
kak. untuk kata-kata yang berawalan ini, pakan salah satu dai tiga dosha, dipadatkan
lihat kata yang berawalan cac-. dari elemen air dan tanah. Prinsipnya adalah
ka.la-azar lHindil visceral leishmanio- menstabilkan encrgi. mengcndalikan pcr'
sls. hrmbuhan dan pikiran di dalam tubuh, bcr-
ka.li.ure.sis ekskresi kalium di dalam kenaan dengan strukhr, stabilitas, Iubrikasi'
urin. ks. kaliuretic. dan kcscimbangan cairan, dan dikcluarkan
kal.li.din lisil-bradikinin, kinin dckapep- dari tubuh melalui urin.
tida yang dihasilkan melalui kerja kali- kar.ma [Sanskrit] dalam filosofi India,
kreinjaringan dan kelenjar pada kininogen pengaruh total perbuatan seseorang, baik
LMW dan memiliki efek fisiologis yang mental maupun fisik, terhadap kchidup-
sempa dengan bradikinin. annya; keadaan sescorang saat ini, terma-
kal.li.kre.in satu dari beberapa pro- suk keschatan, ditenhrkan olch apa yang
teinase serin yang mcmecah kininogcn dilakukan di kehidupan sebelumnya dan
mcnjadi kinin. plasma k., hidrolase plas- pcrbuatan saat ini menentukan takdir sc-
ma yang meme cah kininogen HMW untuk seorang untuk kehidupannya di masa
menghasilkan bradikinin dan juga meng- depan.
aktifkan faktor pembekuan darah XII dan kary(of . unsur kata fYun.f, nucleus.
ViI serta plasminogen. tissue k.' hidrolase kary.og.a.m| konjugasi sel discrtai pe-
jaringan dan berbagai sekresi kelenjar nyatuan inti.
yang memecah kininogen LMW menjadi karyo.gram suatu gambar susunan kom-
kallidin. plemcn komosom yang sistematis, de-
kal.li.kre.in. o.gen prekallikrein. ngan implikasi yang luas bahwa kromo-
kam.po [Jepang] pengobatan herbal yang som sel tunggal dapat mcwakili suatu
dipraktekkan di Jepang, bcrasal dari peng- individu atau bahkan suatu spcsies. Lihat
obatan tradisional Cina. luga karyotype.
kan.a.my.qin antibiotik golongan ami- karyo.ki.ne.eis pembelahan inti scl.
noglikosida yang berasal dari Streptomy- ks. karyokinetic.
ces kanamyceticrs, efektif terhadap basil kary.ol.y.sis l.pembengkakan inti sua-
negatif-gram aerobik dan bebcrapa baktcri tu sel yang nckrosis dan hilangnya kro-
positif-gram, termasuk mycobacterium; matin sehingga sel terscbut menjadi
digunakan dalam bcnhrk garam sulfat. kurang basofilik ks.karyolytic. 2. peme-
kan.po konpo cahan inti scl c.f karyorrhexis
ka.o.lin aluminium silikat hidrat mumi, karyo.mor.phism bentuk inti sel.
dijadikan bubuk dan dibcbaskan dari par- karyo.phage protozoa yang memfago-
tikel berpasir dengan cara clutriasi; digu- sit inti scl yang dijangkitinYa.

593
karyo'pyk'no'sis 594 ker'a'ti'tis

karyo.pyk.no.sis pen)'usutan inti sel, kel.vin (Kf satuan dasar SI suhu, setara
dengan kondensasi kromatin. ks. karyo- dengan 11273,16 yang menunjukkan tiga
pyknotic. kali lipat suhu absolut air.
kary.6v.v6st.is 1. pecahnya inti sel Ke.pone nama dagang unflrk keton po-
dengan penghancuran kromatin menjadi liklorinasi yang tidak mengalami biode-
granul-granul yang tidak berbentuk, gradasi, digunakan sebagai insektisida;
yang dikeluarkan dari sel. ks. karyor- para pekerja yang terpajan Kepone men-
rhectic. 2. pemecahan inti sel menjadi derita gejala neurologik, seperti tremor
granul-granul yang tidak berbentuk; dan berbicara tidak jelas.
proses ini kemudian diikuti dengan ker.a.tan sul.fate salah satu dari ke-
disolusi (karyolisis). dua glikosaminoglikan (I dan II), terdiri
karyo.type dalam bentuk formal, gam- atas pengulangan unit disakarida N-asetil-
baran simbolik (e.9, nomor, huruf) satu set glukosamin dan galaktosa, tetapi sedikit
kromosom dari suatu individu, jaringan, berbeda dalam kandungan karbohidrat dan
atau serangkaian sel. Dalam pemakaian- lokalisasinya. Keratan sulfat terdapat di
nya, seringkali dipertukarka:r dengan idio- dalam kartilago, komea, dan nukleus pul-
gram atau karyogram. ks. karyotypic. posus serta juga merupakan hasil akumu-
kat kntal. lasi di dalam sindrom Morquio.
kata. unsur kata [Yun.], down; against. ker.a.tec.ta.sia penonjolan komea
Lihat juga kata yan g berawalan cata-. yang telah menipis dan menjadi jaringan
kat.al satuan ukuran untrik menyatakan parut.
aktivitas semua katalis, yaitu banyaknya ker.a.tec.to.mv eksisi sebagian kor-
katalis yang mengatalisis laju reaksi I mol nea; kerectomy. photorefractive k.,
substrat setiap detik. Simbol kat. koreksi ametropia menggunakan excimer
ka.va ka.va prcpaxat rizoma Piper Iaser unhtk mengangkat sebagian skoma
methysticum, (tanaman kava), mempunyai komea anterior unfuk membuat radius
efek pelemas otot, antikonl,r-r1sif, ansio- kelengkungan yang baru.
litik, dan sedatif; digunakan untuk mere- ke.rat.ic 1. keratinous. 2. corneal.
dakan stres dan kegelisahan, dan untuk ker.a.tin beberapa famili skleroprotein
induksi.tidur; juga digunakan di dalam yang merupakan unsur utama epidermis,
homeopati dan pengobatan tradisional. rambut, kqku, dan jaringan bertanduk.
kcal kilocalorie. Polipeptida keratin dengan kandungan
kD, kDa kilodalton; 1000 dalton. sulfur tinggi yang membentuk struklur
ke.loid jaringan parut yang berbentuk turunan ektodermal, seperti rambut dan
tidak teratur, meninggi dan membesar se- lnku.juga disebut hard k s.
cara progresif akibat pembentukan ko- ker.a.tin.ase enzim proteolitik yang
lagen yang berlebihan di dalam dermis mengatalisis pemecahan keratin.
selama perbaikan jaringan ikat. ks. ke- ker.a.tin.i.za.tion perubahan menjadi
loidal. keratin
ft6.y6foirn6.syte sel epidermis yang
menyintesis keratin; dalam urutan lapisan
epidermis dikenal sebagai sel basal, sel
duri, dan sel granular.
ke.rat.i.no.some lamellar body.
ke.rat.in.ous berkenaan dengan atau
mengandung keratiri.
ker.a.ti.tis peradangan komea. k. bullo-
sa, adanya gelembung kecil pada komea.
dendriform k., dendritic k., keratitis her-
petik yang mengakibatkan uikus komea
kerat(o)- 595 ker'a'to'i'ri'tis

yang bercabang-cabang. herpetic k'' l. ngeringan epitel komea, gatal dan rasa
keratitis, biasanya dcngan ulkus dcndritik terbakar pada mata, dan scringkali disertai
-akibat
(dendriJbrm atau dendritic t.), penurunan kctajaman pcnglihatan. viral
infeksi virus herpes simpleks. 2. kcratitis k., epidemic k.
yang tcrjadi pada herpes zoster oftalmikus. ker.a.to.co.nus penonjolan bcrben-
interstitial k., keratitis konis dengan tuk kerucut di bagian tengah komca.
endapan dalam pada komca, yang menjadi ker.a.to.cyst kista odontogenik yang
kabur. lattice k., distrofi komea bilateral dilapisi oteh epitel skuamosa berkeratin
herediter dengan pembcntukan lesi dan biasanya berhubungan dengan kista
filamentosa yang saling beranyaman. primordial.
microbial k,, keratitis yang disebabkan ker.a.to.der.ma i. hipertrofi lapisan
oleh infeksi bakteri atau jamur, biasanya tanduk kulit. 2. kulit atau lapisan bertan-
berhubungan dengan penggunaan lensa duk. k. climactericum, bcntuk kcrato-
kontak yang lunak. neuroparalytic k., dcrma palmoplantar yang didapat, sering
keratitis akibat cedcra saraf trifasialis yang dijumpai pada wanita pcrimcnopausc.
mcngakibatkan kelopak mata tidak bisa diffuse palmoplantar k., satu dari bebc-
ditutup, ditandai dcngan kekcringan dan rapa tipe kcratodcrma palmoplantar hera-
pcmbentukan fisura pada cpitel komea. ditcr yang berbatas tegas, bcrupa dacrah
phlyctenular k., lihat di bawah berskuama pada telapak kaki dan tangan
keratoconjunctivitis. sclerosing k., yang biasanya simetris; sebagian besar
kcratitis yang disertai sklcritis tipe mengalami cpidcrmolisis' k. palmare
trachomatous k. t p annus tr ac homoto sus. et plantare, palmoplantar, pencbalan
ulcerative k., keratitis disertai ulserasi kulit telapak tangan dan kaki, kadang-
cpitcl komca, seringkali disebabkan olch kadang discrtai adanya fisura yang nycri.
invasi bakteri pada komea. scringkali disertai anomali yang lain; se-
kerat(ol. unsur kata fYun.) horny tissue; bagian besar bersifat herediter, tetapi ada
corned. juga yang didapat, c.g akibat rcaksi obat,
ftgyr6.lq.6q.an.tho.ma tumor cpitel keganasan, dll. k. punctate k., k. puncta-
yang jinak dan bersifat dcstruktif sctempat tum, benhrk dominan autosomal kerato-
yang sangat menyerupai karsinoma sel derma palmoplantar dcngan lesi bcrupa
skuamosa tctapi biasanya sembuh secara titik-titik kccil yang banyak di tclapak kaki
spontan; lesi mcmiliki kawah, Yang dan tangan.
masing-masing berisi sumbat keratin' ker.a.tog.e.nous mengakibatkan pem-
kena.to.cele hemiasi dari membran bcntukan bahan zat tanduk.
Dcsccmct. ker.a.to.glo.bus anornali bilateral de-
ker.a.to.cen.te.sie mclakukanpung- ngan komca membesar dan bcrbcntuk
si pada komea. globular.
t1sp.6.l6.6qa.iunc.ti.vi.ti$ radang ker.a.to.hel.co.sis ulserasi kornca.
komea dan konjungtiva. epidemic k., ker.a.to.hy.a.lin 1. substansi di dalam
bentuk kcratokonjungtivitis yang sangat granula pada sffatum granulosum cpider-
infcksius, biasanya discrtai dcngan terkc- mis, yang mungkin tcrlibat dalam proscs
nanya kelcnjar limfe rcgional, terjadi kcratinisasi. 2. substansi yang ditemukan
secara epidemik; adenovirus telah bcr- dalam granul-granul korpuskel Hasall
ulang kali diisolasi dari penderita yang timus.
terinfcksi. phlyctenular k., bentuk kera- ker.a.to.hy.a.line 1. zat tanduk dan
tokonjungtivitis yang ditandai oleh pem- hialin. 2. bcrkenaan dcngan kcratohialin
bentukan lesi kccil, berwama abu-abu, dan atau granul keratohialin atau stratum
bcrbatas tcgas pada limbus komea. k. granulosunr cpidcrmis. 3. keratohyalin.
sicca, kcadaan yang ditandai olch hi- ker.a.to.i.ri.tit' pcradangan kornca dan
pcrcmia konjungtiva, penebalan dan pc- iris.
kera'to'lep'tyn'sis 596 ker'a'to'sis

ker.a.to.lep.tyn.sis pengangkatan kor- resipien untuk mengubah kelengkungan


nea bagian anterior dan digantikan dengan korneanya.
konjungtiva bulbi. ker.a.to.plas.ty bedah plastik komea;
ker.a.to.leu.ko.ma kekeruhan putih tandur komea. optic k., transplantasi ba-
pada komea. han komea untuk mengganti jaringan
ker.a.tol.y.sis pelunakan dan pemi- parut yang mengganggu penglihatan.
pitted k.'
sahan lapisan tanduk epidermis. refractive k., pengangkatan sebagian kor-
k. plantare sulcatum, penyakit tropis nea dari pasien atau donor, yang dibentuk
yang ditandai oleh penebalan dan terben- sesuai dengan kelengkungan yang dike-
tuknya fisura yang dalam pada kulit tela- hendaki dan disisipkan di antara lapisan
pak kaki, terjadi selama musim hujan. kornea (keratofakia) atau di atas kornea
ker.a.to.lyt.ic berkenaan dengan, di- (keratomileusis) penderita untuk meng-
tandai oleh, atau menyebabkan keratolisis, ubah kelengkungarurya dan mengoreksi
atau bahan yang menyebabkan keadaan kelailan penglihatan. tectonic k., trans-
demikian. plantasi bahan komea untuk mengganti
kg;raofo.ma jam. keratomas, kerato- jaringan yang hiiang.
mata, Kalus atau kalositas. ker.a.to.rhex.is ruptur komea.
ftgpartoo1n3.la.cia pelunakan dan ne- ker.a.tor.rher.ist keratorhexis.
krosis komea akibat defrsiensi vitamin A. ker.a.tOg.cO.py pemeriksaan komea.
ker.a.tome pisau untuk menginsisi kor- ker.a.to.sis jam. keratoses. Berbagai
nea. pertumbuhan jaringan tanduk, seperti kutil
ftsvo6rfi96.6.try pengukuran keleng- atau kalus. ks. keratotic. actinic k., per-
kungan komea. ks. keratometric. tumbuhan keratotik atau verukosa yang
[sv.art9.6ioleu.sis keratoplasti de- berbatas tegas, dapat berkembang menjadi
ngan mengangkat irisan. komea penderita, jaringan tanduk atau menjadi ganas; bia-
dibentuk sesuai dengan kelengkungan sanya mengenai usia pertengahan atau
yang dikehendaki, dan kemudian dijahit lebih tua dan disebabkan oleh pajanan ber-
kembali pada komea tempatnya berasal lebihan terhadap sinar matahari. k folli-
untuk mengoreksi gangguan penglihatan. cularis, benhrk keratosis herediter yang
Iaser assisted in-situ k (LASIK), kerato- ditandai oleh daerah perhrmbuhan veru-
plasti yang menggunakan penggabungan kosa atau papular berkrusta dan gatal yang
excimer laser dan miftrokeratome untuk dapat bergabung untuk membentuk plakat.
mengoreksi penglihataa; mikrokeratome inverted follicular k., tumor jinak yang
digunakan untuk mengiris potongan tipis biasanya merupakan tumor epitelium
dan membentuk engsel penutup pada kor- soliter yang berasal dari folikel rambut dan
nea, kornea yang terbuka dibentuk kem- berbenhrk papula atau nodul berwama
bali dengan laser, dan penutupnya dipa- seperti daging. palmoplantar k., lihat di
sang kembali, tanpa jahitan, pada posisi bawah keratoderma. k, pharyngea, ke-
semula. ratosis yang ditandai oleh penonjolan
ker.a.to.my.co.sis infeksi jamur pa- bertanduk dari tonsila dan orifisium
da komea.
ket.a.to.nyx.is keratocentesis.
ftgpa.loprarthy penyakit non-inflama-
si pada komea. band k., keadaan yang
ditandai dengan pita sirkumkomeal kelabu
yang abnormal.
psp.3.l9.pha.kia keratoplasti dengan
irisan komea donor yang dibentuk sesuai
dengan kelengkungan yang dikehendaki
dan disisipkan di antara lapisan kornea I Keratosis seboroik
ker'a'to'sul'fate 597 keV

folikel limle di dinding faring. k. pilaris' dan reaksi transaminase sebagai akseptor
hiperkeratosis yang terbatas pada folikcl gugus amino.
rambut. k. punctata' punctate k., lihat di ke.tol.y.sis pemecahan benda keton.
balah keratodermc. seborrheic k.' tumor ks. ketolytic.
epidermaljinak, ditandai olch plakat halus ke.tone beberapa kelompok senyawa or-
yang rapuh disertai pigmentasi yang ganik yang mengandung gugus karbonil,
samar hingga terlihat jelas, paling sering C:O, yang atom karbonnYa berikatan
ditemukan di wajah, badan, dan ekstremi- dcngan dua atom karbon lain, misalnya
tas. solar k., actinic k. dengan gugus karbonil yang terletak di da-
ker.a.to.sul.fate keratan sulJate. lam rantai karbon.
ftg1.4.lqlrs.6y insisi komea. radial k., ke.to.ne.mia badan keton yang berle-
scrangkaian insisi pada kornea, mulai dari bihan di dalam darah.
sisi luar sampai bagian tengah, menycru- ke.ton.uria badan keton yang berlebih-
pai jari-jari roda; dilakukan untuk mengu- an dalam urin.
rangi kecembungan komea sehingga dapat ke.to.pro.fen obat anti-inflamasi non-
memperbaiki mioPia. stcroid yang digunakan pada pengobatan
ker.a.to.to.rus penonjolan komeayang bcrbagai gangguan radang reumatik dan
berbcnhrk seperti kubah. nonreumatik, nyeri, dismenorea, dan vas-
ke.ri.on pembcngkakan berlubang dan cular headache.
eksudatif yang ditutupi pustula; disebab- ke.to.ro.lac obat anti-inflamasi non-
kan oleh infeksi tinea. steroid yang tersedia dalam bentuk garam
ket.nic.ter.us [Jer.] suatu keadaan trometamin; digunakan secara sistemik
yang ditandai oleh gcjala kelainan saraf untuk penatalaksanaan nyeri jangka pen-
yang berat, discbabkan oleh kadar biliru- dek; juga diberikan sccara topikal pada
bin yang tinggi dalam darah. konjungtiva dalam pengobatan konjung-
keta.mine ancstetik umum keia cepat, di- tivitis alergi dan peradangan mata setelah
gunakan dalam bentuk garam.hidroklorida. opcrasi katarak.
ket(of. unsur kata, ketone group. ke.tose subkelompok monosakarida yang
ke.to ac.id asam karboksilat yang me- memiliki gugus karbonil (keto) non-
ngandung gugus karbonil. terminal.
ke.to.ac.i.do.sis asidosis yang diser- ke.to.sis akumulasi badan keton dengan
tai penumpukan benda keton dalam ja- jumlah berlebihan di dalam jaringan dan
ringan dan cairan tubuh. diabetic k.' lihat cairan tubuh, terjadi bila asam lemak tidak
di bawah acidosis. mengalami mctabolisme sempuma. ks.
ke.to.ac.id.ulia adanya asam keto di ketotic.
dalam urin. branched-chain k., maple ke.to.ater.oid steroid yang memiliki
syrup urine disease. gugus kcton pada atom karbon fungsional
ke-to.a.mi.no.ac.i.de.mia maple 17-ketosteroid, ditemukan pada urin nor-
syrup urine disease. mal serta ditemukan dalam jumlah berle-
B.ke.to.bu.tyr.ic ac.id acetoacetic bihan pada tumor tcrtontu dan hiperplasia
acid. adrcnal kongenital, memiliki gugus keton
ke.to.gen.e.sis produksi benda keton. pada atom karbon 17 dan tcrmasuk hor-
ks. ketogenetic, ketogenic. mon androgenik dan adrenokortikal tcr-
ke.tO.CO.na.zOle derivat imidaz.olyang tennl.
digunakan sebagai agen antijamur. ke.to.ti.fen antagonis reseptor-Hl non-
cr.ke.to.glu.ta.rate garam atau anion kompetitif dan penstabil scl mast; digu-
.. a-ketoglutaric acid. nakan sccara topikal dalam bcntuk garam
a.ke.to.glu.tar.iQ ac:id perantara rnc- fumarat scbagai antipruritus pada peng-
tabolik yang terlibat dalam siklus asam obatan konj ungtivitis alcrgi.
trikarboksilat, rnetabolismc asam amino, keV kiloelectron voltl 1000 elcctron volts.
key.note 598 ki'ne'si'ol'o'gy

key.ng1s di dalam homeopati, sifat khas kilo- unsur kata [Yun.], one thousand
. suatu obat yang menunjukkan pengguna- (103), digunakan dalam penamaan satuan
annya dalam mcngobati gcjala penyakit ukuran. Simbol k.
yang serupa. kllo.cal.o.rie satuan panas yang setara
kg kilogram. dcngan 1000 kalori. Disingkat kcal.
kHz kilohertz; 1000hertz. kilo.gram satuan dasar SI massa, sctara
ki [Jcpang] 41. dengan 1000 gram, atau sahr kubik desi-
kid.ney salah sahr dari dua organ di dae- meter air; ckuivalen dengan 2,205 pounds
rah lumbal yang menyaring darah, meng- avoirdupois.
ekskresi hasil akhir metabolisme tubuh kin.an.eg.th e. gia akines thes ia.
dalam bcntuk urin, dan mengatur kadar ki.nase 1 . subgolongan tranferase, terdiri
hidrogen, natrium, kalium, fosfat, dan ion dari enzim-enzim yang mengatalisis pe-
lainnya dalam cairan ekstraselular. ab- mindahan gugus encrgi+inggi dari donor
dominal k., ginjal ektopik yang terletak di (biasanya ATP) kepada akseptor. 2.
atas crista iliaca. amyloid k,, amiloidosis akhiran yang digunakan dalam pcnamaan
ginjal. cake k., organ padat yang benhrk- beberapa enzim yang mengubah bentuk
nya aneh atau berlobus tidak teratur, inaktif atau prekursor.
dibentuk melalui penyatuan dua bakal 'kine. unsur kata [Yun.], movement. Lihat
ginjal. cicatricial k., ginjal yang pcnuh juga kata yang berawalan r'tne-.
jaringan parut, berkerut-kcrut, dan tidak kihe.plas.ty penggunaan puntung eks-'
beraturan akibat pielonefritis supuratif. tremitas yang diamputasi untuk mcngha-
fatty k., ginjal yang mengalami dcge- silkan gerak prostcsis.
nerasi lemak. flea-bitten k., ginjal dengan kine.scope alat untuk mengukur rc-
petekie kecil yang tersebar acak pada fraksi mata.
permukaannya. floating k, nephroptosis. ki.ne.sia motion sickness.
fused k., organ anomali tunggal yang bcr- ki.ne.ci.at.rlGs kinesithe rapy.
kembang akibat fusi bakal ginjal. head k.' ki.ne.sics ilmu gerak tubuh sebagai ba-
pronephros. horseshoe k., anomali de- gian dari proscs komunikasi.
ngan ginjal kiri dan kanan dihubungkan di ki.ne.si.gen.ic disebabkan oleh gerak-
salah satu ujungnya oleh jaringan. hyper- an.
mobile k, nephroplosrs. lumbar k., ginjal kine.sim.e.tet suatu alat ukur kuanti-
ektopik yang terlctak di depan promon- tatif gerakan.
torium sakral pada fossa iliaka, di sebclah ki.ne.sin bcbcrapafamili protein sito-
anterior pembuluh iliaka. lump k., cake k. plasma pemccah-ATP yang mengikat
medullary sponge k., kelainan kongenital vesikcl dan partikel dan membawanya di
dan biasanya asimtomatik; ditandai olch scpanjang mikrotubulus; protcin ini juga
dilatasi kistik kecil di tubulus koligentes penting pada pembentukan gelendong
pada mcdula ginjal, menyebabkan ginjal dalam proses mitosis.
terasa seperti busa dan tampak bcrpori. kinesi{of. unsur kata lYun.l, movement.
middle k., mesonephros. pelvic k., ginjal ki.ne.si.ol.o€y 1. kumpulan mcnge-
cktopik yang terlctak di dcpan sacrum dan nai apa yang dikctahui tcntang gcrak pada
di bawah bifurcatio aortae. polycystic k.' manusia; ilmu yang mcmpelajari gerakan
Llhat polycystic kidney dkease, di bawah tubuh manusia. 2. sistcm diagnosis yang
disease. primordial k., pronephros. didasarkan pada teori bahwa disfungsi otot
sigmoid k., anomali dengan dua ginjal adalah kcadaan sekundcr akibat disfungsi
bcrsahr menjadi bentuk huruf kapital struktural, kimiawi, atau mental subklinis
Yunani sigma. sponge k., medullary di bagian tubuh yang lain; mcnggunakan
sponge k.,thoracic k., ginjal ektopikyang pengujian otot secara manual untuk
menonjol di atas diafragma kc dalam mc- membantu mengidentifikasi disfungsi pri-
diastinum posterior. waxy k., amyloid k. mer dan mengobatinya dengan cara
ki'ne'sio'neu'ro sis 599 KIuy'aera

mencoba mcmperbaiki kcadaan yang men- ki.nin salah satu kclompok polipeptida
dasarinya. vasoaktif rantai lurus yang dibcntuk
ki.ne.sio.neu.to.gis kelainan saraf mclalui proscs pcmccahan kirrinogcn yang
fungsional yang ditandai oleh gangguan dikatalisis kalikrein; menyebabkan vaso-
motorik. dilatasi dan juga mengubah pcrmcabilitas
ki.ne.sis [Yun.] 1. pergcrakan. 2. gerak- vaskular.
an akibat rangsangan yang hanya mem- ki.nin.ase ll llhat peptidyl-dipeptida-se
berikan respons terhadap intensitas rang- A,
sangan, bukan arahnYa; cf. taxis' ki.nin.o.gen salah satu dari dua a2-glo-
.kinesis akhiran kata, movement ala]u ac- bulin plasma yang merupakan prekursor
tivdtion. kinin, HIYM (hish-molecular'weight) k.'
ki.ne.si.ther.a.py pcngobatan pe- prekursor bradikinin, dan LMW (low'mo-
nyakit dengan pergcrakan atau latihan. lecular-weight) t, perkursor kalidin
kin.es.the.sia l. kcsadaran dalam hal ki.no.cil.i.um jam. kinocillia Filamen
posisi, berat, tckanan, dan pcrgerakan. 2. protoplasma yang motil pada permukaan
scnsasi pergerakan. ks. kinesthetic. bcbas scl.
kin.es.the.sis kinesthesia. kin.ship sekelompok individu dari bcr-
ki.net.ic berkcnaan dongan auu menim- bagai tingkat kcturunan yang bcrasal dari
bulkan gerakan. moyang yang sama.
ki.net.ics studi ilmiah mcngenai pcrgan- Kleb.si.ef.la gcnus bakteri negatif-
tian, atau laju perubahan, faktor spesifik di gram anaerob yang terscbar luas dari
dalam rubuh. biasanya dinyatakan dalam famili Enterobactcriaccae, sering kali
satuan jumlah per satuan waktu. chemical menyebabkan infeksi nosokomial pada
k., ilmu yang mempelajari laju dan me- paru-paru dan saluran kcmih serta infeksi
k:anisme rcaksi kimia. luka. K. granulornulis, spcsics yang mc-
ki.ne.to.Car.diO.gram rekaman gra- nycbabkan granulotna inguinale. Discbut
fik yang didapat dari kinetokardiografi. juga Donovan body. K. zraDilis, spesies
ki.ne.to.ear.di.og.ra.phy perekam- yang menyebabkan pneumonia nosoko-
an gafik getaran lambat dinding dada mial pada pasicn yang lcmah. /{. orytoca'
depan di dacrah jantung, gctaran tcrsebut spesics yang scrupa dengan K. pneumo-
menggambarkan gcrakan jantung absolut niae dan menyebabkan infcksi nosoko-
pada titik tertentu di dada. mial. K. pneumonioe, sualu sPcsics
ki.ne.to.chore struktur yang tertanam berkapsul yang mencakup bebcrapa sub-
di permukaan sentromer tompat serabut spesies dan menycbabkan infeksi saluran
gelendong mclekat. pcmapasan dan kcrnih. Llhat Klebsiella
ki.ne.to.gen.ic menyebabkan ataume- pneumonia, di bawah Pneumonia
nimbulkan pcrgcrakan. klee.blatt.schA.del [Jcr.] tcngkorak
ki.ne.to.plast struktur yang berhu- daun semanggi; anomali kongcnital be-
bungan dcngan badan basal pada banyak rupa sinostosis intrauterin pada beberapa
protozoa, terutama Mastigophora; skuktur atau seluruh surura kranial
ini kaya akan DNA dan, sePerti badan klep.to.ma.nia dorongan untuk men-
basal, dapat bereplikasi scndiri, curi barang yang tidak digunakan untuk
ki.net.o.sis jam. kinetoses. Setiap ke- kepcrluan pribadi atau tidak bemilai
lainan yang discbabkan olch gcrakan yang secaia materi.
tidak umum; llhat motion siclcness. Kluy,v212 genus bakteri ncgatif-gram
king.dom di dalam klasifikasi organisme berbentuk batang dan bcrsifat anaerob
hidup, mcrupakan kategori yang tcrtinggi; fakultatif dari famili Entcrobacteriaccac;
biasanya dibagi menjadi lima: Moncra, bakteri ini kadang-kadang menjadi pa-
Protista, Fungi, Plantae (tanaman), dan togcn oportunistik, menyebabkan iufeksi
Animalia (hewan). saluran pemapasan dan kemih.
knee 600 ky'pho'sis

knee 1 . genu; dacrah di sekitar persendian atrofi, bercak lcukoplakia pada mukosa
femur dan tibia. 2. setiap struktur yang dan rasa gatal yang sangat.
mcnyerupai lutut. housemaid's k., radang krypt(of. unfirk kata-kata yang berawalan
bursa patela, disertai penumpukan cairan ini, lihat kata yang berawalan crypt(o)-.
di dalamnya. knock k., lmock-knee; trick kryp.ton fKrl unsur kimia (llhat Tabel
k., istilah umum untuk sendi lutut yang Urrsur), nomor atom 36.
mudah terkunci pada posisi tertenfii, se- k.81m, suahr isotop radioaktif yang tidak
ring kali akibat robekan longihrdinal me- stabil dari kipton, mempunyai waktu paruh
niscus medialis. l3 dctik dan mcmancarkan sinar gamma
knock-knee genu valgum; deformitas (0,19 MeV); digunakan pada pemeriksaan
paha atau kaki, atau keduanya, dcngan Iu- ventilasi paru.
tut bcrdekatan satu sama lain secara abnor- kun.da.li.ni l. di dalam tradisi Hindu,
mal dan jarzk antara pergelangan kaki energi psikospiritual yang dormarVtidak
melebar. aktif di cakra terendah. 2. lihat di bawah
knot I . j alinan ujung atau bagian dari satu yoga-
atau bcberapa bcnang. jahitan, atau ser- ku.ru bentuk penyakit prion yang infek-
pihan kain. 2. dalam anatomi, pembcng- sius dengan masa inkubasi yang lama,
kakan atau penonjolan scpcrti knop. hanya ditemuko di New Cuinea dan di-
primitive k., lihat di bawah node. sur- duga berkaitan dengan ritual kanibalisme.
geon's k., surgical k., simpul dengan kV kilovolt;1000volt.
benangnya dilewatkan dua kali melcwati kYp kilovolt speak.
simpul pertama. kwash.i.or.kot bentuk malnutrisi pro-
knuck.le aspek dorsal sctiap sendi fa- tcin-energi yang disebabkan oleh defi-
.langs, atau setiap struktur melengkung siensi protein yang berat; asupan kalori
yang mirip. biasanya.juga mengalami defisiensi. Ce-
koil[o). unsur kata [Yun .f, hollowed; con- jala mcliputi retardasi pcrtumbuhan, per-
cave. ubahan pigmen rambut dan kulit, edema,
koi.lo.cyte sel yang berbentuk cekung defisiensi imun, dan perubahan patologis
atau berlubang. pada hati. marasmic k., suahl keadaan
koi.lo.cy.to.sis adanya koilosit abnor- defisiensi kalori dan protein, disertai pe-
mal yang bervakuola dengan sitoplasma nyrsutan jaringan yang hebat, hilangnya
jemih atau halo perinuklear dan piknosis lcmak subkutan, dan biasanya dehidrasi.
inti. ks. koilocytotic. ky.ma.tism myolqtmia.
koil.onych.ia distrofi kuku jari dengan kyn.uten.ic ac.id senyawa aromatik
kuku menjadi tipis dan cekung, dengan bisiklik yang dibcntuk dari kinurenin
tepi meninggi. rnelalui jalur katabolisme triptofan dan
koi.lot.rhach.ic memiliki columna diekskesikan di dalam urin pada beberapa
vertebralis dengan curvatura lumbalis gangguan katabolisme triptofan.
cckung ke anterior. kyn.ure.nine asam amino aromatik,
koi.lo.ster.nia pectus excavatum. pertama kali diisolasi dari urin anjingl
kolp- untuk kata-kata yang berawalan ini, mcrupakari perantara pada katabolismc
lihat kata yang berawalan colp-. triptofan.
Kt krypton. ky.phos punuk di tulang belakang pada
krait beberapa anggota genus Bungarus, kifosis.
ular dari famili Crotalidae yang sangat ky.pho.sco.li.o.sis lengkungan ke
berbisa ditemukan dari India melintasi belakang dan ke samping pada columna
Asia Timur dan Asia Tcnggara. vertebralis.
krau.ro.sis keadaan mengering dan me- ky.pho.sis kelengkungan torakal tulang
ngerut. k. vulvae, lichen sclerosus pada belakang yang berlebihan saat dilihat dari
genitalia ekstema wanita, ditandai oleh samping. ks. kyphotic. k. dorsalis juve-
kyr'tor'rhach'ic 601 Ky'to'coc'cus

k.., Scheuermann k., osteo- kytlol' unhrk kata-kata yang berawalan


nilis, juvenile
kondrosis vertebra. ini, lihat kata yangberawalan cyt(o)-'
kyr'to1'r||ach'ic memilikicolumnaver- Ky'ls'6ss'2119 genus bakteri kokoid
tebralisdengankelengkunganpadadaerah positif-gram, termasuk K' sedentarius,
lumbal yang cenderung ke arah depan. spesics yang menghasilkan enzim peng-
hancur-keratin dan merupakan penyebab
Pitted keratolYsis.
L
L le|i; leucine; liter; lung; lumbar verte- labio- unsur kata[L.], lip.
brae(Ll-L5). la.bio.al.ve.o.lar 1. bcrkenaan dcngan
L. awalan kimia yang menyatakan kon- bibir dan alvcoli gigi. 2. bcrkenaan dengan
figurasi rclatif suatu ctransiomcr. mcnun- sisi labial alvcolus gigi.
jukkan karbohidrat dengan konfigurasi la.bio.cho.rea kckakuan khorcik pada
yang sama di sekitar atom karbon spesifik bibir scwaktu bcrbicara, discrtai dcngan
scpcrti L-gliseraldchid atau asam amino cara bicara yang gagap,
yang mcmiliki konfigurasi yang sama la.bio.cli.na.tion dcviasi gigi antcrior
sepcrti L-serin. Berlawanan dengan D-. dari arah vcrtikal kc arah bibir.
I dahulu, sirnbol untuk /lter. la.bio.graph alat untuk mencatat gerak-
l. IL I ligamcntum (ligamen). an bibir sewaktu bcrbicara.
I length. la.bio.men.til berkenaan dengan bibir
I- levo- (kiri, berlawanan dengan arah ja- dan dagu.
rum jam, levorotatory). Bcrlawanan de- la.bio.place.ment pcrgeseran gigi ke
ngan d-. arah bibir.
/, (lambda, huruf kcssbelas dalam abjad la.bio.ver.sion pergescran gigi kc arah
Yunani) wavelength; salah satu dari dua labial dari arah garis oklusi.
jcnis imunoglobulin rantai pendek. la.bi.um jam. labin lL.l 1. lip.2. pinggir
La lanthanunt. atau tcpi yang berdaging, struktur mirip
la.bel l. tanda, pcnanda, atau ciri khas bibir. 3. dalam bcntuk jamak, scring
lainnya yang mcnandakan scsuatu. 2. mc- digunakan untuk mcnyebut labia majora
nyatakan sesuatu dengan ciri khas scpcrti dan minora puderLtli. ks. latrial. labia
dcmikian. radioactive 1., radioisotop yang majora pudendi. lipatan mcmanjang
tcrgabung dalam suatu scnyawa untuk yang bcrjalan kc bawah dan ke belakang
menandai scnyawa tcrscbut. dari mons pubis pada pcrempuan, satu
la.bet.a.lol agon pcnyckat beta-adrener- pada tiap sisi rima pudcndi. labia minora
gik dengan bcberapa aktivitas penyekat pudendi, lipatan kuiit yang kccil, tcrlctak
alt-a-adrcncrgik; digunakan dalam bentuk pada sctiap sisi, berjalan kc bclakang dari
garam hidroklorida sebagai antihipertcnsi. clitoris di antara labia majora dan ostium
la.bia bcntuk jamak dari labium. vagina. labia oris, bibir mulut.
la.bi.al l. berkenaan dcngan bibir atau la- la.bor [L.] fungsi yang dimiliki seorang
bium. 2. dalam anatomi gigi, bcrkcnaan pcrempuan; dengan fungsi tersebut bayi
dcngan pennukaan gigi yang mcnghadap dikeluarkan lewat vagina ke dunia luar:
bibir. kala satu diawali dcngan munculnya
la.bi.al.ly mcnghadap kc bibir. kontraksi utcrus yang teratur dan berakhir
la.bile l. mcluncur; bcrgcrak dari satu kctika ostium uteri bcrdilatasi sccara
titik kc titik lain pada suatu pcrmukaan; lcngkap dan mendatar dcngan vagina; kala
tidak stabil; berfluktuasi. 2. secara kimia dua dimulai dari aklir kala satu sampai
tidak stabil. pengeluaran bayi sccara lengk ap; kalu tiga
la.bil.i.ty l. sifat menjadi labil.2. dalam dimuiai dari pcngcluaran bayi hingga
psikiatri, kctrdakstabilan emosional. plasenta dan sclaput ketuban dikcluarkan;

502
lab'o'ra'to'ry 603 lac'lase

kala empat tcrjadi satu hingga dua jam jenis labirintitis yang disebabkan olch
setelah melahirkan, ketika tonus utcrus iritan kimiawi atau toksik yang meng-
telah stabil. artificial 1,, induced /. dry l.' invasi labirin, biasanya berasal dari telinga
pcrsalinan dcngan keluamya cairan tengah. acute suppurative l.' jcnis labi-
amnion sebclum awitan kontraksi utcrus. rintitis dengan pus yang memasuki labirin,
false 1., lihat di bawah pain. induced 1., biasanya mclalui fistula setclah infeksi
persalinan yang dipicu dengan cara mc- tclinga tengah atau melalui erosi tulang
kanis atau cara lainnya, biasanya dengan temporal akibat meningitis. circum-
infus oksitosin sccara intravcna. missed l.' scritred 1., perildbyrinthitis; labirintitis
persalinan ketika kontraksi yang sudah scrosa akut di daerah yang tcrbatas, dise-
ada kcmudian bcrhenti sehingga janin babkan olch crosi dinding tulang canalis
tertahan selama berminggu-minggu atau semicircularis yang disertai terpajannya
bcrbulan-bulan. postmature 1., post- labyrinthus mcmbranaceus,
poned 1., persalinan yang terjadi dua lab.y.rin.thus jam. labl,rinthi lL.l laby'
minggu atau lebih mclcbihi taksiran per- rinth.
salinan. precipitate 1., persalinan yang lac [L.] l. milk.2. setiap scdiaan obatyang
berlangsung dcngan terlalu copat. prema- mcnyerupai susu.
ture 1., preterm 1., pcrsalinan yang terjadi lac.er.at.ed robck: cornpang-camping;
sebclum akhir masa kchamilan normal; tcrluka oleh alat dengan tepi yang tidak
biasanya di antara minggu ke-20 sampai rata.
minggu ke-37. lac.er.a.tion l. tindakan merobek. 2,
lab.o.ra.to.ty tcmpat dcngan pcrlcng- luka robek, compang-camping, dan rusak.
kapan untuk melakukan bcrbagai uji atau la.cer.tus [L.] nama yang diberikan
percobaan. clinical 1., laboratorium untuk uhhrk perlekatan jaringan fibrosa tertentu
pemeriksaan bahan yang berasal dari tu- pada otot.
buh manusia unhrk memperolch informasi lac.ri.mal berkenaan dcngan air mata.
tentang diagnosis, prognosis, pencegahan, lac.rhma.tion sckresi dan pengeluaran
atau pengobatan penyaliit. air mata.
la.brum jam. labra [L. I tcpi. pinggir, atau lac.ri.ma.tor suatu bahan, misalnya gas,
bibir. yang menginduksi keluamya air mata.
lab.y.rinth l. sistern yang tcrdiri atas lac.ri.mot.o.my insisi saccus, ductus,
saluran-saluran yang saling berhubungan. atau glandula lacrimalis.
2. itner ear. ks. labyrinthine. bony 1., lac.tac.id.emia kclcbihan asam laktat
bagian tulang di telinga dalam. cochlear 1., dalam darah.
bagian labyrinthus membranaceus yang lac.ta.gogue galactagogue.
meliputi spatium perilymphaticum dan lac.tam amida siklik yang terbentuk dari
duchrs cochlearis. endolymphatic 1., asam aminokarboksilat dcngan mengelimi-
membranous /. ethmoidal 1., salah satu nasi kandungan aimya; laktarn berisomcr
dari sepasang massa di sebclah lateral dari . dcngan laktim, yang mcrupakan bcntuk enol
os cthmoidalc, yang tcrdiri atas banyak dari laktam. B-1,, lihat di bawah antibiotic.
rongga sclular berdinding tipis. membra- B.lac'ta'mas€ setiap kelompok enzim,
nous 1., sistcm kantung dan duktus epitel dihasilkan oleh hampir scmua bakteri
yang saling bcrhubungan di dalam labirin gram-negatif, yang mcnghidrolisis cincin
tulang, mcngandung endolimfe. osseous B-laktam penisilin dan sefalosporin se-
1., bony l. perilymphatic 1., perilymphatic hingga menghancurkan aktivitas antibiotik.
space. vestibular 1., bagian labyrinthus Enzim tunggal discbut sebagai penicilli-
membranaccus yang terdiri atas utriculus nase atav cephalosporinttse bcrdasarkan
dan sacculus serta ducfus semicircularcs. spesifisitasnya.
lab.y.rin.thi.tie otitis intema: pcra- lac.tase B-galaktosidase pada membran
dangan telinga dalam. acute serous.l., brush border mukosa usus yang meflga-
lac'tase de'f i'cien'cy 604 lac'tor'rhea

talisis pemecahan laktosa menjadi galak- lac.tiv.o.rou3 makan atau bertahan hi-
tosa dan glukosa; merupakan bagian kom- dup dengan susu.
pleks enzim B-glikosidase. lactfof. unsur kata lL.l, milk.
lac.tase de.fi.cien.cy menunrnnya Lac.to.bac.il.la.ceae famili bakteri
atau tidak adanya aktivitas laktase di positif-gram ordo Lactobacillales yang
dalam mukosa usus; bentuk dewasa he- berbentuk batang dan tidak membentuk
rediternya merupakan hal umum yang spora.
ditemukan pada sebagian besar populasi Lac.to.ba.cil.la.les ordo bakteri peng-
selain orang kulit putih di Eropa bagian hasil asam laktat dari kelas Bacilli yang
Utara dan ditandai oleh sakit perut, memfermentasi gula untuk menghasilkan
buang angin, dan diare setelah minum energi.
susu (/aclose intolerance); bentuk ko- Lac.to.bac.il,ftrs genus famili Lacto-
ngenital (c o n geni t a I I ac tos e in tol e r anc e) bacillaceae. Genus ini bersifat anaerob
yang jarang dijumpai ditandai dengan atau mikroaerofilik dan banyak dijumpai
diare, muntah, dan kegagalan tumbuh di alam dan di dalam mulut, vagina, dan
kembang. saluran usus manusia. Dalam rongga mu-
lac.tate L setiap garam atau ester asam lut, genus ini ditemukan bersama dengan
Iaktat. 2. menyckresi susu. karies dentis tetapi etiologinya tidak
L-lac.tate de.lry.dro.gen ase (LDHf diketahui. Beberapa hanya menghasilkan
enzim yang mengatalisis konversi per- asam laktat dan lainnya menghasilkan
ubahan laktat menjadi piruvat. Enzim ini produk akhir fermentasi. L. acidophilus,
tersebar di jaringan dan jumlahnya paling lactobasillus yang menghasilkan produk
banyak di dalam ginjal, otot rangka, hati, terferrnentasi, susu asidofi lus; sediaannya
dan otot janhrng. Konsentrasinya mening- digunakan untuk membanfu pencemaan,
kat dalam darah bila jaringan tersebut produksi vitamin B-kompleks, dan mem-
terluka. bantu mencegah infeksi setelah terapi
lac.ta.tion l. sekesi susu. 2. masa se- antibiotik.
kresi susu. lac.to.bac.il.lus jam. lactobacilli. Me-
lac.te.al setiap saluran limfe usus yang rupakan organisme genus Lactobacillus.
menyalurkan kile. lac.to.cele galactocele.
lac.tes.cence menyerupai susu. Lac.to.coc.cus genus bakteri famili
lac.tic berkenaan dengan susu. Streptococcaceae, dijumpai dalam produk
lac.tic ac.id CHTCHOHCOOH, senya- olahan susu dan kadangkala pada infeksi
wa yang dibenhrk dalam tubuh pada meta- oportunistik.
bolisme anaerob karbohidrat dan juga di- lac.to.gen setiap zat yang meningkatkan
hasilkan oleh baktcri yang bekerja pada laktasi. human placental 1., hormon yang
susu. Garam natrium dari asam laktat yang disekresi oleh plascnta; mempunyai akti-
tidak aktif atau rasemik (sodium lactate) vitas laktogenik, luteotropik, dan merang-
digunakan sebagai elektrolit dan peng- sang pertumbuhan, serta menghambat
ganti cairan. aktivitas insulin ibu selama kehamilan.
lac.tlc.ac.i.de.'maa lactacidemia. lae.to.gen.ic galactopoietic.
fac4i.ce.mia Iaclicacidemia. lac.to.glob.u.lin globulin yang terda-
lac.tif.er.ous mengalirkan susu. pat di dalam susu.
lac.ti.fuge anfigalactic. lac.tone senyawa organik siklik yang
lac.tig.er.ous lactiJbrous. rantainya terhltup oleh pembentukan ester
lac.tim llhat lactam. di antara gugus karboksil dan hidroksil
lac.ti.tol analog disakarida dari laktulosa dalam molekul yang sama.
yang digunakan sebagai pemanis curah; laC.tO.Ovo.ve.ge.ta.ri.an ovolacto-
juga merupakan pencahar sehingga digu- vegetarian.
nakan untuk mengobati konstipasi. lac.tor.rlrea galactorrhea.
lac'iose 605 lamb'da

lae.tose disakarida yang tcrdapat di da- la.cu.nule lakunakecii.


lam susu mamalia, yang dihidrolisis meng- la.cus jam. lacus. [L.l lake
hasilkan glukosa dan galSktosa; dipakai lae. untuk kata-kata yang berawalan ini,
scbagai pelarut tablet dan kapsul, bahan lihat kata yang berawalan le-.
pemadat bubuk, dan sebagai komponen di La.e.trile nama dagang unnk l-mandelo-
dalam formula makanan baYi. nitrile-p-glucuronic acid, suatu turunan
lac.to.side glikosida dengan komponen semisintetik amigdalin; diperkirakan mc-
gulanya adalah laktosa. miliki aktivitas antineoplastik. Cf . I aetril e.

lac.tos.uria kelebihan laktosadalamurin. ta.e.trile amigdalin (l-mandclo-nitrile-B-


lac.to.trope Iuc rotroph. gentobioside) yang berasal dari biji buah-
lac.to.troph asidofil pada adenohipo- buah tertentu, biasanya aprikot, yang
fisis yang menyekresi Prolaktin. dihancurkan, dan diperkirakan memiliki
laC.tO.veg.e.tar.i.an 1. seseorang yang aktivitas antineoplastik' Cf . Laetrile.
melakukan laktovegetarianisme. 2. ber- lae.ve lL.) nonvillous.
kenaan dcngan luc t ovegc lari a n i sm. lag l. pcriode waktu antara pcmberian
lac.to.veg.e.tar.i.an'iem pembatas- rangsangan dan timbulnya rcaksi. 2. pe-
an makan hanya salur-saSrran dan produk riode setelah inokulasi bakteri ke dalam
olahan susu, menjauhi makanan lain yang medium pcmbiakan, ketika pertumbuhan
berasal dari hewan. atau pembclahan sel terjadi dengan lam-
lac.tu.loee disakarida sintetik yang di- bat. anaphase l.' lambatnya pcrgerakan
gunakan sebagai pencahar dan untuk me- selama anafase suatu kromosom homolog
ningkatkan ckskresi atau pembentukan pada mitosis atau suatu kromatid pada
amonia dalam pcngobatan ensefalopati meiosis, sehingga kromosom tidak bersatu
hepatik. kc dalam nukleus salah sahr sel daughter;
la.cu.na jam. Iacunae. [L.] 1. cekungan hasilnya adalah satu sel normal dan satu
kecil atau rongga berlubang.2' cacat atau sel dengan monosomi.
kekosongan, sepcrti dalam lapangan pan- la.ge.na l. sebagian ujung atas ductus
dang (skotoma). ks. lacunar. absorption cochlcaris. 2.
organ pendengaran pada
1., resorption/. bone 1., rongga kecil di vertcbrata nonmamalia.
dalam matriks tulang yang mengandung la.gen.i.form bcntukbotol.
osteosit; dari rongga torsebut terbentuk lag.oph.thal.mos ketidakmampuan
bcberapa kanalikuli sempit yang menye- untuk menutup mata dengan sempuma'
bar dan menembus lamcla di dekatnya lake l. untuk memisahkan hemoglobin
untuk beranastomosis dengan kanalikuli dari eritrosit. 2. kumpulan cairan yang
dari lakuna sebelahnya, sehingga mem- berbatas tegas di dalam rongga atau dacrah
bentuk sistem rongga yang saling dihu- yang cekung. lacrimal 1., ruang berbentuk
bungkan oleh saluran kecil. cartilage 1., segitiga pada sudut medial mata, tcmpat
setiap rongga kecil di dalam mahiks tulang air mata terkumpul. marginal I's, lakuna
rawan yang mengandung kondrosit. vena yang terputus, relatilbebas dari vili,
Howship 1., resorption /. intervillous 1., dekat tepi plasenta, terbentuk karena
salah satu dari ruang darah plasenta tempat penggabungan bagian pinggir ruang inter-
ditemukannya vili janin. lateral lacunae, vili dengan lakuna subkorial
anyaman vcna di dalam dura mater pada lal.la.tion mengocch seperti bayi, bentuk
kedua sisi sinus sagittalis superior. osseus bicara seperti anak-anak.
l.,bone I. l. pharyngis, cekungan di ujung talf of. unsur kata [Yun.], berbicara;
faring pada tuba custachiana. resorption mengoceh.
1., cekungan atau lekuk pada tulang yang lafo.ple.gia logoplegia.
scdang berkembang yang mengalami rc- lahor.rhea logorrhea.
sorpsi; sering mengandung osteoklas. lamb.da titik temu antara sutura lamb-
trophoblastic 1., intervillous l. doidca dan surura sagitalis.
lamb doid 606 lam'i'na

lamb.doid bcrbcntuk sepcrti huruf Yu-


nani lan.rbda, A, atau7.
Lam.blia Giardiq.
lame ketidakmampuan melakukan perge-
rakan normal; menyimpang dari gaya
berjalan yang normal.
fa.mef.fa jam. Iamellae [L.] l. lembaran
atau lcmpcng tipis, sepcrti pada hrlang. 2.
cakam atau wafer yang mengandung
obat, dimasukkan di bawah kclopak mata.
circumferential 1., salah satu lapisan tu- I Gambaran "Rexed laminae" pada potongan
lang yang mcndasari periosteum dan en- melintang medula spinalis setinggi vertebra servikal
dostcum. concentric 1., haversian l. ketujuh (C7).
endosteal 1,, salah safu lempeng tulang
yang terletak di bawah endostcum.
ground interstitial l. haversian 1., salah
1,, spiralis (1). Bowman l.' lihat di bawah
satu lcmpeng tulang konsentrik di sekitar membrune. l. choroidocapillaris, lapisan
kanal havcrs. intermediate 1., interstitial dalam choroidca, tcrsusun atas jaringan
lcmpcng tulang yang mengisi
1., salah saru kapilcr kccil berlapis tunggal. l. cribrosa,
di antara sistcm havers. vitreous I ', laminct L. J'ascia cribrosa. 2. (os ethnto idale) lcm-

basalis (l). peng horizontal os cthmoidale yang mem-


la.mel.lar 1. berkenaan dengan atau me- bentuk atap rongga hidurrg, dau ditembus
nycrupai lamellae. 2. Iamellated (l). olch banyak lubang untuk lcwatnya nervus
lam.el.lat.ed l. merniliki, terdiri dari, olfactorius. 3. (scleru) bagian berlubang
tersusun atas lamcllac. 2. lamelliform. pada sklcra tempat lcwatnya aksou scl
la.mel.li.form mcnyempai lamellae. ganglion rctina. l. densa' lihat basrrl /. (1).
la.mel.li.po.dia tung. lamellipodium. elastic 1., L Bov,man membrttne.2.
Perluasan sitoplasma yang halus seperti Descemet membrcne. epithelial 1., lapisan
lembaran kain, tnembcntuk perlekatan sel cpcndima yang menutupi Plexus
scmcntara dengan substrat scl dan melam- choroideus. l. lucida, lihat basal l. (l).
bai dcngan lcmbut, sehingga memung- nuclear 1,, anyaman scpcrti jala yang
kinkan scl tersebut bcrgerak di scpanjang sangat rapat, yang mclapisi bagian inti dari
substrat. membran inti dalam; bagian ini diduga
lam.i.na jam. laminae [L.] L lapisan; mengahlr bentuk nukleus dan mcmpcr-
lempcng tipis yang datar dari strukhrr antarai interaksi antara mcmbran inti da-
komposit yang lebih bcsar.2. l. o.fverte- lam dan komatin. l. propria, L lapisan
bra. basal 1., l. lapisan membran basalis jaringan ikat pada mcmbran rnukosa. 2.
. yang tcrletak dekat pcrmukaan basal lapisan fibrosa pada membrana tympani
lapisan sel yang bcrsambungan, terdiri bagian tcngah. l. rara, lamina lucida;hhat
atas dua. lapisan, yakni lamina lusida basal l. (l). Di alveoli paru dan glomcruli
e I ec t r o n- Iu c en t dan larnina densa e I e c t ro n - ginjal, lamina ini dapat ditcmukan pada
dense. 2. kadang, seluruh mcmbran masing-masing sisi lamina dcnsa. reticu-
basalis. 3. l. basalis. l. basalis, 1. salah lar 1., 1. laptsan mcmbran basalis, ber-
satu dari pasangan zona longitudinalis ta- sebelahan dengan jaringan ikat, terlihat
bung neural cmbrio, tcmpat berkem- pada beberapa epitcl. 2. l. reticularis. l.
bangnya colurnna grisea ventralis rnedulla reticularis, mcmbran hialin bcrlubang
spinalis dan pusat motorik otak. 2. basal l. yang menutupi organ Corti, Rexed
(l). l. basilaris, dinding posterior duchrs laminae, spinal laminae, susunan arsitek-
cochlcaris, mcmisahkan duttus tersebut tur yang digunakan untuk mcngelompok-
dengan scala tympani. bony spiral 1., /. kan stmktur medulla spinalis, berdasarkan
607 lan'so'pra'zole
lam'i'nag ra'PhY

gambaran sitologi neuron pada dacrah lamp alat untuk rnernbcrikan pdnas atau
cahaya. mercury arc 1., mercury vapor l',
iubstanstia grisea yang bcrbeda; struktur
ini terditi atas sembilan lamina (i-IX) yang quartz 1., lampu dcngan kawat lengkung
meluas di sepanjang medula spinblis, dan yang dilingkupi olch uap air raksa, ter-
daerah kc scpuluh (X) yang mengclilingi tutup dalam pcmbakar kuarsa; digunakan
canalis centralis. l. spiralis, l lempcng pada tcrapi fotodinamik; dapat didingin-
tan dengan udara atau dengan air' slit l"
tulang ganda yang berjalan secara spiral di
sckeliling modiolus, membagi canalis lampu dengan diafragma yang memiliki
spiralis cochleac menjadi scala tympani pembuka seperti celah sehingga sinar datar
dan scala vestibuli. 2. tonjolan tulang pada scmpit dari cahaya yang kuat dapat di-
dinding luar cochlea pada bagian bawah proyeksikan ke dalam mata untuk pcme-
putaran pcrtama cochlea. terminal l' of riksaan mikroskopik konjungtiva' kornea,
hypothalamus, lempeng tipis yang ber- iris, lensa, dan badan kaca sun l', lampu
asal dari telcncephalon, membentuk din- yang menimbulkan radiasi, terutama

ding antcrior ventrikel ketiga ccrebrum l' ,.rlttuuiol"t, mirip dengan sinar matahari'
of vertebra, I. of vertebral arch' salah Wood 1., lamPu lengkung mcrkuri tc-
satu dari pasangan lempengan tulang lcbar kanan-scdang yang memancarkan sinar
yang mcnonjol dari pediculus arcus vertc- Wood untuk mcndiagnosis penyakit kulit
brae dan menjadi satu pada garis tengah scperti critrasma dan infeksi jamur, scrta
untuk mclcngkapi bagian postcrior arcus porfirin atau 1nins13| flu6rcsens di kulit'
dan mcndasari proccssus spinosus. kulit kepala, dan rambut. xenon arc l',
lam.i-nag.ra.PhY tomo graPhY. lampu yang menghasilkan cahaya dengan
lam.i.na.plas.tV pembebasan kornprcsi intensitas tinggi dalam berbagai panjang
pada mcdula spinalis atau radix saraf de- gelombang; digunakan dengan filter optik
ngan insisi menyeluruh mclalui satu la- untuk mcnimbulkan radiasi mirip sinar
mina arcus vertcbrae, pembcntukan pa- tnatahari.
lung pada lamina sisi kontralatcral, dan lance 1. lanceL 2 memotong atau meng-
pcmbukaan arcus seperti Pintu. insisi dengan lansct.
lam.i.nat l. bcrkenaan dengan lamina lan.cet pisau bcdah yang berukuran kc-
laminae.2. laminated 3. berkenaan
ata;u cil, ujungnYa tajam, bcrmata dua'
dcngan, atau meruPakan suatu aliran lan.ci.nat.ing mcrobek, menusuk, atau
cairan yang tenang dan lancar. menyayat tajam; digunakan untuk
lam.i.nat.ed mcmiliki, terdiri dari, atau mcnjclaskan nYcri.
tersusun dalam bebcrapa lapisan atau lan.o.lin zat mumi menyerupai lilin yang
Iaminae. hcrasal dari wol domba, Ovis aries, di'
tam.i.nec.to.my cksisi arcus postcrior jumpai dalam bcntuk anhidrosa dan juga
vertebrae. dalam bentuk yang mengandung 25-30
lam.i.not.o.my pemisahan lamina ver- pcrsen air; dipakai sebagai bahan dasar
tebra. krim atau salcp air-dalam-minyak' Modi-
lebih
la.miv.u.dine analog nukleosida yang ./ied L telah menjalani pcmrosesan
menghambat reve rse tronscriplase, digu- lanjut untuk n-cngurangi jumlah alkohol
nakan sebagai agen antiviral dalam terapi lanolin bcbas dan detcrjcn scrta sisa pcs-
hcpatitis B kronik dan, dikombinasi de- tisida.
ngan zidovudinc untuk pengobatan infeksi lan.so.pra.zole pcnghambat pompa

M
HIV dan AIDS. proton yang digunakan untuk mengham-
la.mo.tri.gine antikonvulsan yang di-
gunakan dalam pcngobatan beberapa
bcntuk cpilcpsi; digunakan juga untuk
mcnstabilisasi mood pada gangguan bi-
polar I.
lan'tha'num (La) 508 la'ryn'go'pto'sis

bat sckresi asam lambung untuk peng- keadaan yang disebabkan olch migrasi
obatan ulkus duodenum atau ulkus lam- jangka panjang larva nematoda di dalam
bung, pcnyakit refluks gastroesofagus, jaringan manusia sclain kulit; biasanya
dan hiperklorhidria. disebabkan oleh larvaToxocara canis atalu
lan.tha.num (Laf unsur kimia (lihat T. cqti, yartg tidak menyelesaikan siklus
Tabel Unsur), nomor atom 57, hidupnya pada manusia.
la.nu.go rambut halus pada tubuh janin. lar.vate terselubung; tersdrnbunyi; me-
lapar(of. unsur kata [Yun.f, pinggang ngacu pada penyakit atau gejala penyakit.
atat panggul; dipakai secara bebas untuk lar.yn.ge.al bcrkenaan dengan laring.
menyatakan abdomen. lar.yn.gec.to.my pengangkatan laring
lap.a.ro.hys.ter.ec.to.my abdo mi- dengan pcmbcdahan.
nal hysterectomy. lar.yn.gis.muti laryngospasm. ks. lary-
f ap.a.ro.hys.ter.ot.o.my abdominal ngismal. l. stridulus, pseudocroup;
hysterectomy. spasmc laring yang mendadak disertai
lap.a.19.5g9pe cndoskop unfirk meme- dengan ispirasi bcrbunyi scpcrti burung
riksa rongga peritoneum. gagak dan sianosis, biasanya dijumpai
lap.a.ros.co.pt pcmeriksaan atau peng- pada anak di malam hari.
obatan bagian dalam abdomen dengan la- lar.yn.gi.tis peradangan laring. ks. lary-
paroskop. ngitic. subglottic 1., peradangan di per-
lap.a.rot.o.my insisi melalui dinding mukaan bawah pita suara.
perut. laryng(of- unsur kata fYun.), larynx.
lap.in.lza.tion penanaman serial virus la.rym.go.ccl€ kelainan kongenital be-
atau vaksin kc dalam kelinci untuk me- rupa adanya kantong udara yang berhu-
modifikasi sifatnya. bungan dengan rongga laring, tampak sc-
lard lemak bagian dalam perut babi yang bagai pembengkakan pada sisi luar lchcr.
dimurnikan. la.ryn.go.fis.gute median laryngoto-
lar.va jam. laruae [L.] tahap perkem- my.
. bangan yang bebas, bergerak, kadang lar.yn.gog.ra.phy radiografi laring.
makan pada riwayat hidup binatang. l. lar.yn.gol.o.gy cabang ilmukedoktcran
currens, varian larva migran yang dise- yang mempelajari tentang tcnggorok, fa-
babkan oleh Strongyloides stercorali.s, ring, laring, nasofaring dan cabang trakeo-
dengan perkembangan lesi linicr yang bronkial.
lebih ccpat. cutaneous l. migrans, lar.yn.gop.a.thy setiap kelainan laring.
creeping eruption; larva migran di kulit la.ryn.go.pha.ryn.ge.al bcrkenaan
yang ditandai dengan garis prurihrs yang dengan laring dan faring atau dengan
tipis berliku yang disebabkan oleh laringofaring.
pergerakan larwa parasit cacing tambang di la.ryn.go.phar.yn.gec.to.my eksisi
bawah kulit. l. migrans, l. suatu tahap laring dan faring.
kehidupan larva parasit tertentu yang la.ryn.go.phar.ynx bagian faring yang
mcngembara di dalam tubuh pcjamunya. terletak di bawah tepi atas epiglotis, mem-
2. inlcstasi larva parasit pengembara pada buka ke laring dan csofagus.ks. lary-
manusia atau binatang lainnya. ocular l. ngopharyngeal.
migrans, infeksi mata oleh larva lar.yn.goph.O.ny bunyi suara yang ter-
Toxocara canis atau 7' caf/, yang mungkin dengar di laring.
tcrlanam dalam choroid atau rctirla atau la.ryn.go.plas.ty opcrasi plastik pada
bcrmigrasi ke vitreus; pada saat larva mati, laring.
terjadi peradangan granulomatosa, lesinya la.ryn.go.ple.gia paralisis laring.
bervariasi dari elevasi transluscn rctina la.ryn.go.pto.Si$ pcnunrnan dan per-
sampai tcrlcpasnya retina secara masifdan gerakan laring sepcrti yang kadang tampak
pscudoglioma. yisceral I. migrans, pada orang bcrusia lanjut.
lar'yn'gos'co'py 609 la ser

CO: Nd:YAG Krlpton KTP (532 nm)


(10.600 nrn) (1060 nm) {647 nm) Argon
Pulsed dye (5'14 dan 488 nm)
Helium-neon
(585-577 nm)
(633 nm)

Hijau Liitraviolet
lnframerah

Tunable dYe
(630-570 nm)

W, t1rm
I Posisi relatif berbagai jenis laser pada spektrum elektromagnetik

lar.yn.gos.co.py pcmeriksaan bagian pembedahan, diagnosis, dan penelitian


dalam laring sccara visual.ks' laryngos- fisiologi. argon 1., lascr dengan argon ter-
copic. ionisasi sebagai mcdium aktif, yang ber-
la.ryn.go.3pasm pcnuh.lpan laring yang kas sinarnya berada dalam spektrum
bcrsifat spasmodik. cahaya biru dan hijau yang dapat dilihat;
la.ryn.go.ste.no.3i$ penyempitan atau digunakan untuk fotokoagulasi. carbon-
striktur laring. dioxide 1,, lascr yang mcnggunakan gas
lar.yn.gos.to.F! tindakan pembedah- karbon dioksida sebagai mcdium aktif,
an untuk membuat lubang tiruan ke dalam menghasilkan radiasi inframcrah pada
laring. panjang gclombang 10.600 nm; digunakan
lar.yn.got.o.my insisi laring. inferior untuk eksisi dan insisi jaringan scrta untuk
1., laringotomi melalui membrana crico- mcnguapkan. dye 1., laser yang menggu-
thyroidea. median 1., laringotomi melalui nakan pcwama organik sebagai mcdium
cartilago thyroidea. subhyoid 1., superior aktilyang pancaran sinarnya berada da-
1., laringotomi mclalui mcmbrana thyro- lam spektrum cahaya yang dapat dilihat.
hyoidca. excimer 1., laser yang menggunakan gas
la.ryn.go.tra.che.itis peradangan halida yang langka sebagai mcdium aktifl,
laring dan trakea. yang bcrkas cahayanya berada dalam
la.ryn.go.tra.che.ot.o.my in'isi spektrum ultraviolet dan hanya sedtkit me-
laring dan trakea. nembus jaringan; digunakan dalam pro-
lar.ynx jam, larynges [L.] organ suara; scdur oftalmologi dan angioplasti lascr'
saluran udara yang terletak di antara faring helium-neon 1., lascr yang mcnggunakan
bagian bawah dan trakea, terdiri atas pita campuran hclium tcrionisasi dan gas neon
suara dan dibentuk oleh sembilan karti- sebagai medium aktif, yang bcrkas sinar-
lago; cartilago thlroidea, cricoidea, dan nya berada dalam spektrum cahaya merah
epiglottis, dan sepasang cartilago aryte- yang dapat dilihat; digunakan sebagai
noidea, comiculata, dan cune iformis. sinar penuntun untuk laser yang bekerja
Lihat Sajian 25. pada panjang gelombang yang tidak dapat
la.set alat yang mengubah cahaya dalam dilihat, krypton 1., laser yang mcnggu-
bcrbagai fickucnsi mcnjadi sebcrkas nakan kripton yang terionisasi oleh arus
cahaya radiasi monokromatik yang sangat listrik sebagai mcdium aktif, yang berkas
kuat, kccil, dan hampir tak berpencar pada sinarnya berada dalaln spektrum cahaya
dacrah yang dapat dilihat, dengan scmua kuning-merah yang dapat dilihat; digu-
gclombangnya.bcrada dalam satu fase; nakan untuk fotokoagulasi. KTP 1., jcnis
mampu mcngeluarkan panas dan tenaga lascr dengan bcrkas sinar yang dihasilkan
yang besar bila difokuskan dalam jarak olch lascr neodimium:YAG diarahkan
pendck, dipakai scbagai alat pada tindakan langsung melalui kristal kalium titanil
LASIK 510 la'vage

fosfat untuk mcnghasilkan bcrkas sinar fat.er.a.lis lL.) hteral.


dalam spektrurn hijau yang dapat dilihat; lat.6t.al.i.ty'keccndcrungan mengguna-
digunakan untuk fotoablasi dan foto- kan orgari (tangan, kaki, tclinga, mata)
koagulasi. neodymium: yttrium-alumi- pada sisi yang sama dalam melakukan
num-garnet (Nd:YAG) 1., laser yang gerak motorik volunter. crossed 1., kecen-
medium aktifnya adalah kristal ythium, derungan menggunakan anggota tubuh
aluminum, dan gamet yang dilapisi dc- kontralateral dari organ bcrpasangan yang
ngan ion neodimium, yang bcrkas sinar- berbcda dalam melakukan gerak motorik
nya berada di dekat spektrum inframcrah volunter, seporti mata kanan dan tangan
pada panjang gelombang 1060 nm; di- kiri. dominanl 1., lateral tlominontv.
gunakan unhrk lotokoagulasi dan foto- lat.ero.dor.sal menunjukkan posisi
ablasi. potassium titanyl phosphate 1., yang lebih jauh dari bidang tcngah atau
KZP /. pulsed dye 1., laser dengan bahan garis tengah dan lebih mengarah pada
pewarna yang mudah dirangsang oleh permukaan belakang.
gctaran cahaya yang kuat dari lampu kilat, lat.ero.duc.tion pergerakan satu mata
rncnghasilkan berkas cahaya yang berada ke salah satu sisi.
dalam spcktrum cahaya kuning yang dapat lat.ero.flex.ion flcksi kc saru sisi.
dilihat, dengan perubahan fase hidup dan lat.eto.tor.sion pcrputaran meridian
mati pada tiap mikrodetik; digunakan vcrtikal mata kc salah satu sisi.
untuk rncngubah warna lesi berpigmen. lat.ero.ver.sion perputaran abnormal
tunable dye 1., laser pcwama yang ke satu sisi.
mcdium aktifnya dapat diubah sehingga la.tex cairan kental seperti susu yang di-
berkas sinar tersebut memiliki beberapa sekresi oleh bebcrapa tanaman berbiji.
panjang gelombang. lath.y.rism paraplcgia spastik, nycri,
LASIK laser-assisted in-sita keratomi- hipcrestesia, dan parestesia akibat ingesti
leusis. biji tanaman leguminosa gent:s Lathyrus
las.si.tude kelemahan; kelelahan. yang berlebihan, mcliputi berbagai jcnis
la.tan.o.prost agen antiglaukoma yang kacang-kacangan. ks. lathyritic.
digunakan secara topikal pada konjung- la.tis.si.mus [L.] paling lcbar; dalam
tiva pada tcrapi glaukoma sudut-terbuka anatomi, menunjukkan struktur yang lebar.
dan hipcrtensi okular. lat.ro.dec.tislrt kcracunan yang dise-
la.ten.cy l. keadaan yang nampaknya babkan olch bisa laba-laba gcnus Lqtro-
tidak akrif. 2. wakru antara pcrangsangan dectus.
sesaat dan permulaan respons. 3. lihat di Lat.ro.dec.tus genus laba-laba yang
bawah stage. bcrbisa, termasuk L. mactans, laba-laba
la.tent tcrscmbunyi; tidak bermanifcs- janda hitam, yang gigitannya dapat me-
tasi; potensial; dorman; tidak bcrgcrak. nycbabkan gejala yang hcbat atau bahkan
la.ten.ti.a.tion proscs menyebabkan kcmatian.
sesuatu menjadi laten; dalam farmako- LATS long-acting thyroid stitruilator.
logi, modifikasi kimiawi scnyawa biolo- la.tusr IL.l lcbar. luas.
gis aktif untuk mcmengaruhi absorpsi, fa.tus2 jam. latertt [L.] sisi atau pirrggang.
distribusi, dll., senyawa yang dimodifi- lau.fate bentuk garam, ester, atau anion
kasi akan diubah mcnjadi senyawa aktif asam laurat.
melalui proscs biologis sctelah dimasuk- lau.ric ac.id asam lemak jcnuh dengan
kan kc tubuh. dua belas rantai karbon yang ditcmukan
lat.er.ad mcnghadap ke sisi latcral. pada banyak lemak nabati, khususnya
lat.er.al l. mcltunjukkan posrsi yarrg rninyak kclapa dan minyak biji palem.
lebih jauh dari bidang tcngah atau garis la.vage l. irigasi atau pembilasan organ,
tengah tubuh atau struktur. 2. berkenaan scperti lambung atau usus. 2. mcmbilas,
dcngan satu sisi. atau mengirigasi.
611 lax'a'tive
lav en'der

lav.en.der 1. tanaman gents Lavandula. Mendel. Mendel's l's, mendelian I's., dua
2. sediaanbunga l. angustifolia ata'u hukum pewarisan berbagai sifat gen

minyak lavender yang diekstraksi dari tunggal yang menjadi dasar ilmu genetika;
bunga tersebut; digunakan untuk mening- the law of segregation dan the law oJ

katkan nafsu makan, dispepsia, gelisah, independent assortment' Nysten's 1., rigor
dan insomnia; banyak digunakan juga da- mortis atau kaku mayat yang mula-mula
lam pengobatan tradisional' mengenai otot pengunyah, kemudian otot
laW kenyataan atau prinsip yang seragam muka dan leher, lalu otot badan dan le-
atau konstan. Allen's l.' semakin banyak ngan, dan akhimya tungkai bawah dan
gula yang dibcrikan pada orang normal, kaki. Ohm's 1., kekuatan arus listrik
makin banyak pula yang dipergunakan; berbanding lurus dengan daya elektromo-
keadaan sebaliknya terjadi pada penderita tif dan berbanding terbalik dengan ta-
diabetes. all-or-none l,,bhat all or none' hanan. Raoult's 1., tekanan uap dari kom-
Beerts 1., Beer-Lambert 1., dalam spek- ponen yang mudah menguap dalam suatu
trofotometri, absorbans larutan sebanding iarutan sama dengan fraksi mol bahan
dengan konsentrasi solut yang terabsorbsi tersebut dalam larutan dikalikan dengan
dan panjang pancaran cahaya melalui tekanan uap dalam keadaan mumi pada
larutan. Boyle's 1., pada suhu konstan, suhu larutan; hukum ini hanya berlaku
volume gas yang sempuma berbanding pada larutan dan gas yang ideal l. of
terbalik dengan tekanan, dan tekanan segregation, anggota pasangan gen alel
berbanding terbalik dengan volume. memisahkan diri dari lainnya dan berpin-
Charles' 1., pada tekanan konstan, volumc dah ke gamet yang berbeda; salah satu
suatu massa gas sempuma berbanding hukum Mendel. l. of similars, dalam
langsung dengan suhu absolut. l. of homeopati, prinsip yang menyatakan bah-
conservation of energy, dalam sistem apa wa suatu substansi yang dalam dosis besar
pun, jumlah energi selalu konstan; energi dapat mcnimbulkan gejala suatu penyakit
tidak pernah diciptakan maupun dimus- tertenhr, akan malah menYembuhkan
nahkan, tetapi hanya berubah dari satu gejala tersebut bila diberikan dalam dosis
bentuk kc bentuk lainnya. l. of conserva- yang sangat kecil. I's ofthermodynamics,
tion of mass' I' of conservation of Zeroth law: dua sistem yang berada dalam
matter, massa (atau bahan) tidak dapat kcseimbangan suhu dengan sistem ketiga
diciptakan atau dihancurkan; hukum ini akan berada dalam keseimbangan suhu
dapat dilanggar pada tingkat mikoskopik. satu sama lain. Hukum pertamoi energi
Dalton's 1., tekanan yang dihasilkan oleh dikonservasi pada setiap proses Hukum
percampuran gas yang tidak bereaksi kedua'. selalu tctdapat peningkatan entropi
adalah sama dengan jumlah tckanan par- pada setiap proses yang terjadi secara
sial komponen secara terpisah; hukum ini alamiah (spontan). Hukum ketiga: nol ab-
hanya berlaku pada tekanan yang sangat solut tidak pemah dicaPai
rcndah. Hellin's 1., Hellin-Zeleny l.' satu law.ren.ci.um ll-rf unsur kimia (lihat
dari sekitar 89 kehamilan akan berakhir Tabel Unsur), nomor atom 103.
dengan persalinan kembar; satu dari 89 x ;61.3.tive l. pencahar ringan, 2. katartik
89 (792'l kehamilan) akan kembar tiga; atau purgatif. bulk 1., bulk-forming 1.,
satu dari 89 x 89 x 89 (704.969 kehamilan) Iaksatif yang memperlancar buang air
akan kembar empat. Henry's 1., kelarutan besar dengan meningkatkan volume feses.
gas dalam larutan cairan pada suhu kon- contact 1., laksatif yang meningkatkan
stan sebanding dengan tekanan parsial gas aktivitas motorik saluran pencemaar.
yang berada di atas larutan. l. of inde- lubricant 1., laksatif yang meningkatkan
pendent assortment, gen yang bukan alel pelunakan tinja dan mempermudah ja-
discbarkan pada gamct yang tidak ber- lannya fcses melewati usus akibat cfck
ganRlng satu sama lain; salah satu hukum pelumasnya. saline t., garam yang dibcri-
lax i'ty 512 lead2

kan dalam larutan hipertonik untuk me- dcntin gigi. prickle cell 1., stratum spi-
narik air ke dalam lumen usus melalui nosum. Purkinje I., lapisan ncuron
osmosis, mengembangkan lumen tersebut -Purkinje yang terlctak di antara lapisan
sehingga meningkatkan peristaltik dan molekular luar dan lapisan granular dalam
pengosongan. st'lmrilant 1., contact l. pada cortex cerebclli. I. ofrods and cones,
lax.l.ty 1. kendur atau longgar; tidak lapisan retina, yang terletak di antara
teregang, keras, atau kaku. 2. longgamya lapisan berpigmen dan membran limitans
atau berpindahnya gerakan sendi. ks. lax. ekstema, mengaadung elemen sensorik,
lay.ef sratum atau lamina. ameloblastic yakni sel batang dan kerucut. spinous 1.,
1., lapisan sel sebelah dalam pada organ stratum spinosum. spongy I' of endome-
enamel, yang membentuk prisma enamel tfivm, s tratum spongio sum. subendocar-
gigi. bacillary 1., L of rods and cones. dial 1., lapisan jaringan ikat longgar yang
basal 1., stratum basale. basal cell 1., menyatukan endocardium dan myocar-
stratum basale epidermis. blastodermic 1., dium serta mengandung pembuluh darah
germ l. I's of cerebral cortex, enam dan saraf sistem konduksi jantung. sub-
pembagian anatomis (I-VI) cortex cercbri epicardial 1., lapisan jaringan ikat longgar
(khususnya neocortex), dibedakan berda- yang menyatukan epicardium dan myo-
sarkanjenis sel dan serat yang terkandung. cardium.
clear 1., stratum lucidum. columnar 1., lb lL.l pound (L. libra).
mantle l. compact l. of endometrium, LBBB left bundle branch block;lihat bui-
stratum compactum. enamell,, salah satu dle branch block, dibawah block.
dari dua dinding enamel, lapisan dinding LCAI lecithin-cholesterol
sebelah dalam yang berbentuk konkafatau acyltransferase.
lapisan luar yang berbentuk konveks. LGIS lobular carcinoma in situ.
functional l. of endometritm, stratum LDgp median lethal dose.
.functionale, ganglionic l. of cerebellum, LDH tJactate dehydrogenase.
Purkinje l. germ tiap tiga lapisan primer
1., LDL low-density lipoprotein.
sel embrio (ektoderm, entoderm, dan me- LDL-C low-densi4t-lipoprotein choleste-
soderm), yang menjadi asal mula berkem- rol.
bangnya jaringan dan organ. germinative L-dopa levodopa.
1.,slratum germinativum. granular 1., l. LE left eye; lupus erythematosus.
stratum granulosum. 2. Lapisut dalam di leadr lPbf unsur kimia (lihat Tabel
cortex cerebelli. half-value 1., kctebalan (Jnsur), nomor atom 82. Absorpsi atau
suatu bahan yang, bila ditempatkan dalam ingesti menyebabkan keracunan, yang
jalur suatu berkas sinar, akan mengurangi memengaruhi otak, sistem saraf dan pen-
intensitas berkas tersebut menjadi sepa- cemaan, dan darah.
ruhnya. Henle 1., lapisan terluar selubung leadt tiap konduktor yang terhubung
akar bagian dalam dari folikel rambut. dengan cktrokardiograf, masin g-masing
cl
horny 1., stratum corneum. malphigian l.' terdiri dari dua elektroda atau lebih yang
stratum germinativum. m ntle 1., lapisan dilekatkan pada tempat tertentu di tubuh
tengah dinding tabung neural primordial, dan digunakan unhrk memeriksa aktivitas
mengandung sel saraf primordial yang listrik dengan memantau perubahan po-
kemudian membentuk substantia grisea tensial listrik di antara konduktor
susunan saraf pusat. marginal 1., lapisan tersebut. I. I, sadapan ekstremitas bipolar
terluar dinding tabung neural primordial, standar yang ditempelkan pada lengan
merupakan suatu jaringan fibrosa yang kanan dan lengan kiri. l. II, sadapan eks-
mcnjadi tempat tumbuhnya serabut saraf, tremitas bipolar standar yang ditempelkan
membentuk substantia alba susunan saraf pada lengan kanan dan tungkai kiri. l. III'
pusat. odontoblastic 1., lapisan cpitelioid sadapan ekstremitas bipolar standar yang
odontoblas yang berhubungan dengan ditempelkan pada lcngan kiri dan tungkai
leam'ing 613 leg

unipolar standar dcngan elektroda peme-


riksa dilekatkan pada dada, discbut Vi
sampai V6. XYZ l's, sadapan yang di-
gunakan dalam satu sistem vektorkardio-
grafi spasial.
leam.ing perubahan tingkah laku yang
rclatif berlangsung lama untuk monye-
suaikan diri yang terjadi akibat penga-
laman. latent 1., proscs belajar yang terjadi
tanpa adanya pemaksaan, tetapi hasilnya
baru nampak hanya iika ada pemaksaan
atau hadiah-
lec.i.thal mengandung kuning telur; tcr-
utama digunakan scbagai akhiran kata
(isolecithal, dll.).
I Posisi sadapan V. lec.i.thin phosphatidylcholine.
lec.i.thin-cho.les.ter.ol ac.yl.
kiri. augmented unipolar limb 1., sadap- trans.fer.ase (LCATI enzim yang
an ekstrcmitas unipolar yang dimodifikasi; mcngatalisis pembentukan ester kolesteril
ketiga sadapan standar tersebut antara dalam lipoprotcin densitas-tinggi; defi-
lain: aVp ltungkai kiri), aVr (lcngan kiri). siensi aktivitas enzim ini, yang merupakan
dan aVp (lcngan kanan). aVp 1., sadapan kelainan yang diwariskan, mcnycbabkan
ekstrcmitas unipolar tcraugmcntasi dc- terjadinya akumulasi kolcstcrol dan fos-
ngan clektroda positif terpasang pada latidilkolin dalam plasma dan jaringan,
hrngkai kiri. aVs 1., sadapan ckstremitas yang menyebabkan opasitas komea, ane-
unipolar toraugmentasi dengan elcktroda mia. dan scring kali protcinuria.
positif terpasang pada lcngan kiri. aVp 1., lec.tin setiap kelompokprotein penyebab
sadapan ckstrcmitas unipolar teraug- hcmaglutinasi yang terutama ditemukan
mentasi dengan clektroda positif terletak pada biji tanaman, terikat secara spesifik
pada lengan kanan. bipolar 1., pemerik- dcngan cabang molekul gula glikoprotein
saan dengan dua clcktroda yang dile- dan glikolipid pada permukaan scl.
takkan pada daerah tubuh yang berbeda. leech anelida kelas Hirudinea, terutama
limb 1., pemcriksaan dengan setiap Hirudo mcdi, inu1ro; bcbcrapa spcsics mc-
clektroda yang digunakan terpasang pada rupakan pengisap darah. Lintah dulu digu-
ckstremitas. pacemaker 1., pacing 1., nakan untuk mengambil darah.
hubungan antarajannrng dan sumber ke- le.flu.no.mide imunomodulator yang
kuatan pacu jantung buatan. precordial digunakan dalam pengobatan artritis reu-
I's, sadapan dcngan clcktroda pemeriksa matoid.
dilctakkan pada dada dan lainnya dihu- leg l. bagian anggota gcrak bawah di
bungkan kc satr.t atau lebih ekstremitas; antara lutut dan pergclangan kaki. 2. da-
biasanya digunakan untuk menunjukkan lam penggunaan yang umurn. kcseluruhan
salah satu dari sadapan V. standard I's, ekstremitas bawah, dcngan bagian di
kedua bclas sadapan yang digunakan pada bawah lutnt diseout lower /eg. 3. kcempat
elektrokardiogram standar, terdiri atas ckstremitas pada binatang bcrkaki cmpat.
sadapan ekstremitas bipolar I-III, sadapan bandy 1., bowleg. bayonet 1., ankilosis
ekstremitas unipolar tcraugmcntasi, dan luhrt sctclah terjadi pergescran tibia dan
sadapan prekordial standar. unipolar 1., fibula kc arah bclakang. bow 1., lihat
pemeriksaan dcngan dua clcktroda, dan bowleg. milkl., phlegmasia alba dolens.
hanya satu. yang mentrarlsmisikan variasi restless l's, scnsasi tidak nyaman, mon-
potensial. V I's, rangkaian cnam sadapan jalar, dan mengganggu pada kedua tung-
Le'gio'nel'Ia 6L4 leish'ma'ni'a'sis

kai, biasanya pada tungkai bawah, meng- patogen pada manusia; dibagi menjadi dua
hilang dengan berjalan atau terus subgenus. Zelsfim ania dan Viannia, berda'
menggerakkan hrngkai. scissor 1., defor- sarkan perkembangannya dalam vektor
mitas berupa penyilangan tungkai pada lalat pasir; spesies dalam subgenus
waktu berjalan. Viannia hanya dijumpai di Dunia Baru.
Le.gio.nef.Ia genus bakteri negatif- Berbagai spesies dan golongannya tclah
gram, aerob, dan berbentuk batang dari dibedakan menurut asal geografik, sin-
famili Legionellaceae, biasanya hidup di drom klinis yang ditimbulkan, dan ciri
danau, sungai, dan tanah Yang lembab; khas ekologi, atau menurut kaitannya
organisme ini sering diisolasi dari air di dengan leishmaniasis tertentu, tetapi saat
menara pendingin. kondensor penguap. air ini mulai dibedakan mcnurut hubungan
kran, pancuran, dan sampah yang tclah filogenetik. Berbagai spesies patogen
diolah. I. micdadei merupakan penyebab yang penting meliputi L. donovani, L.
terjadinya pneumonia Pittsburgh. L. infantum, L. major, L. tropica, L.
mexi-
pneumophila merupakan penyebab terja- cana, dan L. braziliensis. ks. leishmanial.
dinya Iegionnaires ' disease. leish.ma.ni.a.sis infeksi Leishmania.
Le.gio.nel.la.ceae familibakteri ne- culaneous 1,, jenis leishmaniasis yang
gatif-gram, aerob, tidak membentuk spora, menunjukkan gejala pada kulit, sering kali
berbentuk batang dari ordo Legionellales. merusak; dibedakan dalam bentuk O/d
Le.gio.nehla.leg'ordo bakteri kelas World, yang tcrutama disebabkan oleh
Gammaproteobacteria, yang anggotanya Leishmania major, L. tropica, atau L.
rnerupakan parasit intraselular. aethiopica dan bentuk New World, yang
le.gion.el.lo.sis penyakit yang disc- terutama disebabkan oleh L. mexicana, L.
babkan oleh infcksi Legionella pneumo- amazonensis, ata:u L. braziliensts. diffuse
phila,bhat legionnaires' disease dan Pon- cutaneous 1., varian leishmaniasis kuta-
tiac fever. neus dengan lcsi nonulseratif setempat
le.gume 1. semua tanaman dari famili yang menyebar untuk membentuk plakat
besar Leguminosae. 2. kulit atau buah atau nodul kutaneus multipel yang resisten
tanaman leguminosa, seperti kacang terhadap pengobatan; biasanya dijumpai
polong atau buncis. pada pasien dcngan rcspons imun yang
feio.myo.fl.bto.ma leiomyoma. lemah dan disebabkan oleh Leishmania
leio.myo.ma tumor jinak yang bcrasal amazonensis, L. mexicana, atau L. aethio-
dari otot polos. l. cutis, satu atau beberapa pica. mucocutaneous 1,, bentuk leish-
nodul halus, lunak, nyeri, dan sering kali maniasis dengan lcsi kulit primcr yang
menyerupai lilin, berasal dari serat otot diikuti olelr keterlibatan sekunder di mu-
polos subkutan atau kutan. epitheloid 1., kosa, menyebabkan destruksi jaringan
leiomioma, biasanya ditcmukan di lam- yang luas dengan dcformitas yang nyata;
bung, selnya berbentuk poligonal dan dijumpai di Dunia Baru dan biasanya
tidak bcrbentuk gelendong. l. uteri, disebabkan oleh Leishmania b raziliensis.
uterine 1., leiomioma uterus; merupakan post-kalaazar dermal 1., keadaan yang
tumor yang paling sering dijumpai pada . disebabkan olch leishmaniasis viscral,
perempuan; biasanya ditemukan di dalam ditandai oleh makula hipopigmentasi atau
corpus uteri tetapi dapat juga dijumpai di eritematosapadawajah dan kadangjuga di
tempat lain. ekstremitas dan badan, lesi pada wajah
leio.my.o.ma.to.sis adanya leiomio- berkembang menjadi papul dan nodul
ma multipel di seluruh tubuh. yang menyerupai lepra jenis lepromatosa,
leio.myo.sar.Go.Eri sarkoma yang biasanya disebabkan oleh Leishmania
mengandung sel gelendong otot polos. donovani. I. recidivans, bentuk leishma-
Leioh.ma.nia genus protozoa parasitik, niasis kutaneus yang kambuh dan kronik,
tcrmasuk bebcrapa spesies yang bersifat . menyerupai lupus vulgaris; biasanya
-lemma
5'l.s len.tic.u.lar
discbabkan oleh Leishmania
Dunia Lama dan kadang kala ,tropica di konveks. contact l.,_suatu cangkang
leng-
oteh
braziliansis di Dunia au*. ,ir""rli
z. ;;;;'r", rcrbuar dari kaca alau ptasrik,
penyakit infeksius kronis,
I., ii.ilo.,orn langsung pada bola mata arau
sangat fatal bila
tidakdiobati,disebabkanoleh-Leishnania to_."-on*t memperbaiki gangguan re_
donouani; airanaai
;il;.
Jerigan heparospteno_
megali. dcmam..menggigil. ,un,uh, ;;;;;,i::;,Ti,,:"ffj;.#lr?;,,4r#"q:i
mia, un._
-h"ifergammag.roburi_ i:;; ;
rcukopcnia.
nemia, dan warna keabuan
;,;, i:y;::o,^tr;^:l;"r!:ri|r,r(!;:r!:;
pada ku'lit ,iail rn.ny..up air; jcnis
.lemma unsurkata fyun.l.shearh. yang terakhir ini
lem'mo'bras'tic membentul ,tu, u..- iii"gi ,rri menjadi lensa k-ontak yang
kembangmeniadiiarinrannerrilema. i""#"0., terhadap gas dan tidak pcrrnea-
[.i"i.rfr"a.p gas, biasanya terbuat dari
"il;T;T:- jJ!-;,,i*,,[L.l I.pita.r. i"ii,",irmetakrirar ('MMA). convexo_
lm susunan saraf concave 1., lensa yung
pusat. -",nprnrui *t
rensth g! dimensi terpanjllc dari suaru
i:trJlT.1,fiilT;.iil"11TfftrJ131
objek. atau pengukuran di -antara
dua ilr;
ujung. crown-h.ii i.
iiHr_r. .1,,,k
u.;ung kcpata ke tumir cmbrio, janin,
;;
dan
i:.
;,,,"fi:J.il::'fllX:T 1:l-T:tr:i.,::
bayi: serara dengan (inggi o*"g ;;;;.;;"" saru sitindris. arau saru pcrmu_
scdang berdiri. crown-rump
yang U^"" .il,,
dan satu rorus. Simtol
jarak dari ujung kepala r.. tChr_t]
r. J..*"*r.a 1., lensa yang sumbu opriknyaC.
cmbrio, janin. dan bayi; sctara
uotongpua'J to"u"ri.,",r, pusat. honeybee 1., lcnsa
dengan pemil]
t i nssi orang
van g sedang dud,k
JaraKantaralcnsadanobjckkerika.scmua
r;;;;.: il:i;:L fti"rT:t'"ltft
,T' :"1i,,;;
pancaran sinar ;;;;'#rn releskop kecil yang disusun
-
lens
dikumpurkan pada fokus o"l" ir*i"" aras rensa dan diarahkan
l. sepotong kaca utuu.tahan tans_
paran lainnya yang dibentuk ,*1?rengah dan-kanan scna kirirang-
se,*m,kj;; O""E""O*Oangdisertaiprismauntukme_
la-
rupa schingga dapar mcngumpulkan
mcmancarkan berkas sinar;
atau lapangan pandangan
lihat juga "y4Lr,lp.rnu".aran
Vi"rg'i"",i", a"n
glasses. 2. ctystuttine r, mcnyatul omnifocai
uraun uir.oni,"i, il;:: ;il, kekuatannya mcningkar secara1.,
transparan yang i,nemisahkan
lerior dengan corpus virrcum.
camera pos_ tertesinamUungan dan secara
terafur da_
bagran dari mekanismerclraksi
menjadi lu,n;;;;i" bawah, unruk menghindari ke-
paaa matal ,iirf,rr"rrlor"r* pada lensa bifokal dan
lihat Sajian 30 achromatic,l:,i:l:'
aberasi komariknya relah
dikoreksi. apla-
r{;r ir'ii-iil r.. rensa densan saru
nafic l- yang dipakai un,* ',""*"nvex
s;si auiuJaan sisi lainnya konveks._spheri_
mcngoreksi.lensa 'b""d";;
ub"ru.i ,F..rr.
;;,';:;;:: merupakan satu
;.; *"_:;:'"01r',:n.: Iung
rensa konrak runur yung
oifurui puoi
nea yang mengalami penyakir,atiu.
roi_' ;;iffi""_HJ!,i,1 hfilii,J,lL?,f;:;;
cedera i:, il;;;"gr" riga bagian yang memiliki
;llTl.ffJi::lfls1ra;#;Tobarikomca ;;;ff"k, yang bcrbeda. uugiun ul.
kaannya i";^;';;.J;:,
kedua permukaannva konveks.
j.ifi:!:tr": ilH,1T[itr*i,'.",j,,ff ,:{i;iH#
lensa dengan dua baeian vang.
rit"c"l il ffifuh pengliharan dckat.
memiriki ren.ti.co.ius
-0" kcrainan kongenitar beru-
kekuatan rcfraksi yang bcrbeda.
bagian oJ,i"*,"n berbcnruk kerucut Dada
.TF::: ff'll,j,
.

;:T"il"'"T-[Tlliff#'i.-Tl baik kc arah unre,"io,muriprin


voconvex r'' lensa yang mempunyai.satu
rei.iic.u.r"t l.
permukaan konkaf dan satu
permukaan U.rU"nt,t-."p"rtiberkcnaan dengan atau
lcnsa. 2. berkenaan
len'ti'form 61.6 lep'to'ceph'a'lus

dengan lensa mata. 3. berkenaan dengan lep.re.chaun.ism keadaan familial


nukleus lentikularis. yang mematikan dengan bayi yang bcr-
len.ti.form berbentuksepertilensa. ukuran kecil, memiliki fasies elfin, dan
len.tig.i.nes bentuk jamak dari lentigo. mengalami gangguan endokrin, sepcrti
len.tig.i.no.si3 keadaan yang ditandai pcmbesaran klitoris pada perempuan atau
dengan lentigincs multipel. progressive pcnis pada laki-laki.
cardiomyopathic 1., lentigines simetris lep.ro.ma nodul granulomatosa super-
multipel, kardiomiopati hipertropik ob- fisial yang kaya akan Mycobacterium
struktif, dan retardasi pertumbuhan, ka- leprae, mentpakan lesi khas dari lepra
dang disertai dengan retardasi mental. lcpromatosa.
len.ti.glo.bus kelengkungan yang ber- lep.ro.ma.tous berkenaan dengan atau
lebihan pada lensa mata, sehingga nam- mengandung leproma; bhat lepromatous
pak seperti bola pada permukaan ante- lep rosy, di baw ah lep rosy.
riornya. lep.to.min suspensi yang dircbus, dipa-
len.ti.go iam. lentigines [L.] bercak datar naskan dengan autoklaf, dan disaring ber-
dcngan pigmentasi kecoklatan pada kulit, ulang kali dari jaringan lepromatosa dan
timbul akibat peningkatan timbunan mela- basil lepra yang ditumbuk halus, digu-
nin dan peningkatan jumlah melanosit, l. nakan dalam uji kulit untuk kekebalan
maligna, bercak makula hiperpigmcntasi jaringan terhadap lepra.
berbatas tcgas, berwama coklat atau hi- lep.ro.stat.ic menghambat
tam, yang membesar secara lambat dan pertumbuhan My cobacte rium lep rae ; atau
dapat menjadi prekursor melanoma ma- obat yang bekerja seperti itu.
ligna. senile 1., l. senilis, solar I. I' sim- lep.ro.sy penyakit menular kronik yang
plex, jenis lentigo yang paling sering di- disebabkan oleh Mycobacterium leprae
jumpai, terdapat di membran mukosa dan dan ditandai dengan pembennrkan lesi gra-
kulit, biasanya berhubungan dengan nulomatosa pada kulit, membran mukosa,
sindrom kongenital. solar 1., jcnis lentigo dan sistem sarafperifer. Tcrdapat dua tipe
yang diskret dan jinak, ditemukan pada utama, atau tipe kutub: lepromatosa dan
kulit yang terpajan matahari dalalnjangka tuberkuloid. ks. leprqtic, leprous. lepro-
waktu lama pada orang dewasa yang ber- matous 1., bentuk lepra yang ditandai
kulit{eraag, seperti di dahi atau punggung dengan pembentukan leproma dan sejak
tangan. permulaan terdapat basilus lepra yang
Len.trt.vi.rrrs genus retrovirus yang sangat banyak; kerusakan saraf terjadi
menyebabkan infeksi persisten, yang lambat, dan reaksi kulit terhadap lepromin
secara khas menyebabkan penyakit adalah negatif. Penyakit ini merupakan
kronik, progresif, dan biasanya fatal; vi- bcntuk satu-satunya yang umumnya
rus ini mencakup human immunodefi- menjadi sumber infeksi. tuberculoid 1.,
ciency virus. bentuk lepra dengan sedikit basilus lcpra
len.ti.vi.rus semua virus dari subfamili atau tidak ada sama sekali dan terjadi
Lentivirinae. kerusakan saraf secara dini, sehingga se-
le.on.ti.a.sie leonine facies. l. ossea, l. mua lesi kulit didenervasi sejak permu-
ossium, fasies leonina akibat hipertrofi laan, sering disertai dengan disosiasi sen-
tulang wajah dan kanium. sasi; rcaksi kuiit terhadap lepromin adalah
lep.97 r"r"o.ang yang tcrkena lepra; isti- positif, dan penderita jarang menjadi
lah ini sekarang kurang disukai. sumber infeksi untuk yang lainnya.
lep.i.ru.din bentuk rekombinan hirudin fept{of. unsur kata [Yun.], langsing;
yang digunakan sebagai antikoagulan pa- halus.
da pendcrita trombositopenia terinduksi- lep.to.ceph.a.lus seseorang dengan
heparin. tengkorak tinggi dan sempit yang abnor-
lep.ta leprosy. mal.
lep'to'cyte 617 let'ro'zole

lep.to.cyte target cell (l) tive1., pcnyakit multisistem yang men-


lep.to.me.nin.ges tung. leptomenim. cakup invasi serta destruksi struktur dan
Pia mater dan arachnoid dianggap sebagai jaringan tubuh oleh sel limfositoid dan
sahr kesatuan; pia-arachnoid. ks. leptome- plasmasitoid atipikal yang menycrupai
ningeal. limfoma, scring berkembang mcnjadi lim-
leP.to.me.nin.gi.tis peradangan lep- foma. Armanni-Ebstein 1., vakuolisasi
tomeninges. epitel tubulus ginjal pada diabetes. benign
tep.to.men.in.gop.a.thy semua pe- lymphoepithelial 1., pembesaran kelenjar
nyakit leptomeninges. liur disertai dengan infiltrasi parenkim
lep.to.mo.nad dari atau berkenaan de- oleh sel B dan sel T poliklonal' atrofi sel
ngan Leptomonas. asinus, serta pembentukan pulau limfo-
Lep.tg.nlo.nas genus protozoa famili epitelial. Blumenthal I., lesi vaskular pro-
Trypanosomatidae, parasit dalam saluran lifcratif dalam arteri kecil pada diabetes.
pencemaan serangga. bull's-eye l', 1. bayangan yang terlihat pa-
lep to.mo.nas semua protozoa genus da radiogram, biasanya pada dinding duo-
Leptomonas. denum, dengan lingkaran gelap menge-
lep.to.pel.lic mempunyai panggul yang lilingi pusat yang tebih terang; lesi ini
sempit. menunjukkan adanya mctastasis tumor,
Lep.to.spfl.ra genus bakteri spiroketa berupa massa dengan ulserasi sentral. 2.
aerob famili Leptospiraceae; semua galur target l. (3). central 1., scmua lesi sistem
pa{ogenik (misalnya, galur yang menim- saraf pusat. Ghon primary I .,GhonJbcus.
bulkan leptospirosis) dimasukkan dalam Janeway 1., lesi eritematosa atau he-
spesies I. interrogans, yang dibagi men- moragik kecil, biasanya pada telapak ta-
jadi beberapa serogroup, kemudian dike- ngan atau telapak kaki, pada endokarditis
lompokkan menjadi s erov ar' bakterialis. Kimmelstiel-Wilson 1., massa
lep.to.spi.la setiap organisme yang ter- hialin mikroskopik berbentuk sferis yang
masuk dalam gcnus Leptospira- ks. lepto- dikelilingi oleh kapiler, ditemukan di glo-
spiral. merulus ginjal dalam bcntuk nodular pada
Lep.to.6pi.ta.ceae famili bakteri glomerulosklerosis interkapiler' primary
aerob ordo Spirochaetales, terdiri atas sel 1., lcsi asal yang menimbulkan penyakit,
heliks yang fleksibel. seperti chancre. skip 1., lesi diskontinu;
lep.to.spi.ro.$is setiap penyakit menu- lcsi jcnis yang paling sering dijumpai
lar yang disebabkan oleh serotipe lepro- adalah lesi pada dua segmen usus yang
spira intenogans, bermanifcstasi sebagai berbeda, disebabkan oleh penyakit usus
meningitis limfositik, hepatitis, dan ne- inflamatorik. targetl., l. bull's-eye Iesion.
fritis, dapat muncul secara terpisah atau 2. fokus nekrosis kecil berbatas tegas
bersamaan; jenisnya bervariasi menurut tlengan bagian tengah berwama abu-abu
dcrajat keparahannya dari status karicr yang dikelilingi oleh eritcma, dijumpai di
ringan sampai penyakit yang mcmatikan' paru-paru pada aspergilosis invasif. 3. lesi
lep.to.tene tahap profase pertama dalam kulit yang merupakan ciri khas critema
meiosis I, ketika kromosom bcrbentuk multiformis, berupa bula atau krusta di
seperti benang. bagian tengah yang dikelilingi oleh zona
les.bian 1. berkenaan dengan homosck- konsentrik dengan wama yang berubah
sualitas di antara wanita. 2. homoseksual le.lhal Jatal.
wanita. leth.ar.gy L pcnurunan tingkat kesadar-
les.bi.an.ism homoscksualitas di an- an, ditandai dengan lcsu, mengantuk, dan
tara wanita. apati. 2. keadaan tidak acuh
le.sion diskontinuitas jaringan patologis let.ro.zole antineoplastik yang diguna-
atau traumatis atau hilangnya fungsi suatu kan pada pengobatan kanker payrdara
bagian. angiocentric immunoprolifera- tahap lanjut pada wanita pascamenopause.
Leu 61.8 leu'ke'mia

Leu leucine. tipe menurut tingkat difcrensiasi sel. 2.


leu.cine (Leu, Ll asam amino esensial acute myelogenoas /. acute myelocy'tic 1.,
yang diperlukan untuk perhrmbuhan opti- acute myelogenolr /. acute myelogenous
mal pada bayi dan untuk kescimbangan ni- l, (AML), salah satu dari dua kategori
trogen pada orang dewasa. utama leukemia akut, dengan gcjala-gejala
leuC(of. unhrk kata-kata yang berawalan meliputi anemia, kelelahan, penunman
ini, lihat juga kata yang beraw alan leuko-. berat badan, mudah memar, trombosito-
lgu.6g.yq.yi6 sgam folinat; garam penia dan granulositopenia. acute myelo-
kalsium digunakan sebagai antidot untuk monocy.tic I., jenis leukemia mielogenik
antagonis asam folat, seperti methotrexate, akut yang sering ditemukan, ditandai de-
dan pada pengobatan anemia megalo- ngan monoblas dan monosit ganas. acute
blastik akibat defisiensi asam folat dan promyelocytic 1., leukemia mielogenik
karsinoma kolorektal. akut dengan lebih dari setengah sclnya
leu.ka.phe.re.sis pemisahan dan pem- mcrupakan promielosit ganas. acute un-
buangari leukosit secara selektifdari darah differentiated l. (AUL), leukemia mielo-
yang diambil, sisa darah kemudian di- genik akut dengan predominasi sel yang
transfusikan kembali ke donor. sangat imahlr sehingga tidak dapat dikta-
leu.ke.mia penyakit pada organ pem- sifikasikan. adult T-cell l./lymphoma
bentuk-darah yang ganas dan progresif, (ATL), keganasan limfosit T matur
ditandai dengan penyimpangan proliferasi subakut atau kronik yang dijumpai pada
dan perkembangan leukosit dan prekur- usia dewasa, diyakini timbul akibat virus
sornya dalam darah dan sumsum tulang. limfotropik manusia tipe I. aleukemic 1.,
ks. leukemic. acute 1., leukemia dengan leukemia tanpa peningkatan jumlah sel
sedikit atau tanpa diferensiasi sel yang ter- ini mungkin
darah putih pada darah tepi;
kena, biasanya terdiri atas sel blast; terdiri limfositik, monositik, atau mielogenik.
atas dua tipe, yakni leukemia limfositik basophilic 1., leukemia dengan sel yang
akut dan leukemia mielogenik akut. acute predominan adalah leukosit basofil.
granulocytic 1., acute myelogenous l. chronic 1., leukemia dengan deretan sel
acute lymphoblastic l. (ALL), acute yang terkena terdiferensiasi dengan baik,
lymphocl.tic 1., salah satu dari dua kate- biasanya limfosit B, tetapi secara imuno-
gori utama leukemia akut, ditandai oleh logis tidak kompeten. chronic granu-
anemia, kelelahan, penurunan berat badan, Iocytic 1., leukemia kronik tipe mielo-
mudah memar, trombositopenia. granu- genik, biasanya disebabkan oleh kclainan
lositopenia disertai infeksi bakteri, nyeri komosom spcsifik dan dijumpai pada
tulang, limfadenopati, hepatosplenome- orang dewasa. chronic lymphocytic l.
gali, dan kadang menyebar ke sistem saraf (CLL), leukemia konik tipe limfoblastik,
pusat. Leukemia ini disubklasifikasikan ditandai oleh limfadenopati, kelelahan,
berdasarkan antigen permukaan yang gangguan ginjal, dan infiltrat leukemik
diekspresikan, misalny a B-c ell type, T- cell pada paru. chronic myelocytic 1., chronic
type. acute megakaryoblastic 1., acute myelogenous 1., chronic myeloid 1., cftro-
megakaryocytic 1., bentuk leukemia nic granulocytic I chronic myelomo-
mielogenik akut dcngan predominasi me- nocl.tic 1., leukemia kronik yang perkem-
gakariosit dan peningkatan jumlah trom- bangannya lambat ditandai oleh mieloblas
bosit dalam darah. acute monocytic 1., dan monosit ganas, splenomegali, dan
bentuk leukemia mielogenik akut yang trombositopenia. I. cutis, manifestasi leu-
tidak lazim dengan sel yang predominan kemia pada kulit, disebabkan oleh infil-
adalah monosit. acute myeloblastic 1., 1. hasi leukosit ganas pada kulit. eosino-
jenis leukemia mielogenik akut yang philic I., leukemia dengan sel yang
sering ditemukan, dengan predominasi predominan adalah eosinofil. granulo-
mieloblas; dikelompokkan menjadi dua cy'tic 1., myelogenous /. hairy-cell 1.,
leu'ke mid 619 leu'ko'cy'to'sis

leukemia kronik yang ditandai oleh sple- leu.kin zat bakterisidal dari ekstrak leu-
nomegali dan banyak sel mononuklear kosit.
besar yang abnormal dengan banyak ton- leuk{of. unsur kata lYrtn.f, putih; leu-
jolan sitoplasma yang tidak teratur, yang kosit.
menghasilkan gambaran bcrflagela atau leu.ko.ag.glu.ti.nin aglutinin yang be-
berambut dalam sumsum tulang, limpa, kerja pada leukosit'
hati, dan darah tepi. lymphatic 1., lympho- leu.ko.blas.to.sis proliferasi leukosit
blastic l.,lymphocytic 1., bentuk leukcmia yang abnormal, seperti pada leukemia.
yang disebabkan oleh hiperplasia dan ak- leu.ko.ci.din zat yang dihasilkan oleh
tivitas berlebihan pada jaringan limfoid, beberapa bakteri patogen yang toksik ter-
dengan peningkatan jumlah limfosit atau hadap leukosit polimorfonuklcar (neu-
limfoblas ganas yang beredar' lympho- hofil).
genous 1., lymphoid 1,, lymphatic L lym- leu.ko.cyrte white cell, sel darah putih;
phosarcoma cell 1., (B-cell type) acute sel darah tidak berwama Yang mampu
tymphoblastic /. mast cell 1., jenis leuke- bergerak secara ameboid, dengan fungsi
mia langka yang ditandai oleh sejumlah sel utamanya adalah untuk melindungi tubuh
mast jaringan yang berlebihan di dalam terhadap mikroorganisme yang menye-
darah tepi. megakaryoblastic 1., acute babkan penyakit dan dapat diklasifikasi-
megakaryocytic i. megakaryocytic l.' l. kan menjadi dua kelompok urama: granu-
acute megakaryocytic l. 2. hemorrhagic lar dan nongranular' ks. leukocytic.
thrombocythemia. micromyeloblastic l.' agranular 1., rlo ngranular l. basophilic l.'
bennrk leukemia mielogenik dengan sel basophil (2). eosinophitic 1., eosinophil'
mengandung-nukleoli imatur yang ber- granular 1., granulocyte; leukosit yang
ukuran kecil dan menyerupai limfosit. mengandung banyak granula di dalam
monocytic 1., acute monocytic /' myelo- sitoplasmanya, seperti neutrofil, eosinofil,
blastic 1., l. myelogenous l. 2' acute atau basofil. neutrophilic 1., neutrophil
myeloblastic /. myelocytic 1., myeloge- (1). nongranular 1., lcukosit tanpa granula
nous 1., myeloid granulocytic 1., bentuk spesifik di dalam sitoplasmanya. scperti
leukemia yang berasal dari jaringan mie- limfosit atau monosit.
loid, dengan predominasi leukosit poli- leu.ko.cy.to.gen.e.sis leukopoiesis.
morfonuklear granular dan prekursomya. leu.ko.cy.tol.y.sis leukolys is. ks. leu-
Lihat juga acute myelogenous l. dan kocytolytic.
chronlic granulocytic I' myelomonocytic leu.ko.cy.to.ma massa leukosit yang
1., acute myelomonocytic i. plasma cell 1., menyerupai tumor.
bentuk leukemia dengan sel yang predo. leu.ko.cy.to.pe.nia leukopenia -

minan dalam darah tepi adalah sel plasma. leu.ko.cy.to.pla'nia pergerakan leu-
promyelocytic 1., acute promyelocytic I. kosit; penerobosan leukosit melalui mem-
stem cell 1., acute undifibrentiated I. bran.
leu.ke.mid setiap erupsi kulit polimorfik teu.ko.Cy.to.poi.e.5is leukopoiesis.
akibat leukemia; erupsi ini mungkin tidak leu.ko.cy.to.6is peningkatan sementa-
spesifik secara klinis, misalnya papula, ra jumlah leukosit dalam darah, akibat
makula, purpura, dll, tetapi secara histo- berbagai penyebab. basophilic 1., baso-
patologik, erupsi ini dapat menunjukkan philia (1). eosinophilic 1., eosinophilia.
adanya infiltrasi leukemik yang nyata. mononuclear 1., mononucleos,s. neutro-
leu.ke.mo.gen setiap substansi yang philic 1., neutrophilia. pathologic l"
meny'ebabkan leukemia. ks. leukemogenic. leukositosis yang disebabkan oleh kea-
leu.ke.mold menunjukkan darah dan daan sakit, seperti infeksi atau trauma
kadang kala temuan klinis menyerupai physiologic I', leukositosis yang dise-
leukemia, tetapi disebabkan oleh penye- babkan oleh keadaan nonpatologis seperti
bab lain. latihan yang berlebihan.
leu'ko'ry'to'sper'mia 624 leu'ko'pla'kia

leu.ko.cy.to.sper.mia leukosit yang tulaag yang menyebabkan supresi sum-


berlebihan dalam cairan seminal. sum tulang dengan sejumlah sel seri
f eu.ko.cy.to.lax.is leukotaxis. eritrositik da:r granulositik yang belum
leu.ko.cy.to.tox.ic.i.ty lymphocyto- matang di dalam sirkulasi.
toxicity. leu.ko.ker.a.to.sis leukoplakia.
leu.ko.der.ma penyakitdidapat dengan leu.ko.ko.ria setiap keadaan yang di-
hilangnya pigmentasi kulit setempat. tandai dengan adanya refleks atau massa
syphilitic 1., hipopigmentasi dengan ber- keputihan pada daerah pupil di belakang
cak kasar yang tidak jelas, biasanya di lensa.
samping leher; pada sifilis sekunder tahap leu.ko.krau.to.sls kraurosis vuhtae.
lanjut. leu.kol.y.sis penghancuran atau disin-
leu.ko.dys.tro.phy gangguan pada tegrasi leukosit. ks. leukolytic.
substantia alba otak; lihat juga leukoen- leu.ko.ma jam. leukomata. [Yun.] 1.
cephalopathy. globoid cell 1., Krabbe kekeruhan putih tebal pada komea. 2.lev
disease. hereditary adult-bnset 1., leuko- koplakia mukosa pipi. ks. leukomatous.
ensefalopati herediter yang ditandai oleh adherent 1., tumor putih pada komea yang
degenerasi progresif substantia alba, de- menutupi prolaps iris yang melekat.
ngan gangguan motorik, inkontinensia leu.ko.my.eli.tis peradangan substan-
feses dan urin, serta hipotensi ortostatik. tia alba medulla spinalis.
metachromatic 1., kelainan herediter yang leu.ko.ne.cro.sis gangren disertai pem-
disebabkan oleh akumulasi sulfatide bentukan kerak putih.
dalam jaringan dengan hilangnya myelin leu.ko.nych.ia wama putih yang ab-
secara difus pada sistem saraf pusat; ke- normal pada kuku, baik secara keselu-
lainan ini te{adi dalam beberapa bentuk, ruhan atau sebagian.
dan semakin benambahnya usia awitan. f eu.ko.path.la l. leukoderma. 2. penya-
semakin ringan pula derajat keparahan kit leukosit. l. unguium, leukonychia.
penyakitnya; pada mulanya semua mem- leu.ko.pe.de.sis emigrasi leukosit.
perlihatkan adanya kemunduran mental leu.ko.pe.nia berkurangnya jumlah leu-
dan gangguan motorik. kosit dalam darah di bawah 5000 per
leu.ko.ede.ma variasi keadaan pada mu- milimeter kubik. ks. leukopenic. basophi-
kosa pipi, berupa peningkatan ketebalan Ee L, b a s op hi I o p eni a. malignant 1., p erni-
epitel dan edema intraselular pada stratum ciols L, agr anulo cyto s is.
spinosum atau strahrm germinativum. leu.ko.pla.kia 1. bercak putih pada
leu.ko.en.ceph.a.li.tis peradangan membran mukosa yang tidak hilang bila
substantia alba otak. digosok. 2. oral l. hairy I.' bercak putih
leu.ko.en.ceph.a.lop.a.thy setiap ke- berbentuk filiformis hingga datar pada
lompok penyakit yang mengenai sub- lidah atau mukosa pipi, disebabkan oleh
stantia alba otak. Istilah leukodystrophy infeksi virus Epstein-Barr dan berkaitan
digunakan untuk menunjukkan kelainan dengan infeksi human immunodeJiciency
itu akibat cacat pada pembentukan dan
pemeliharaan myelin pada bayi dan anak.
progressive multifocal 1., bentuk leuko-
ensefalopati yang disebabkan oleh infeksi
oportunistik pada sistem saraf pusat oieh
virus JC, dengan proses demielinisasi
yang biasanya terjadi di hemispherium
cerebri dan jarang sekali pada batang otak
dan cerebellum.
leu.ko.eryth.ro.blas.to.sis anemia
akibat lesi desak-ruang pada sumsum a Hairy leukoplakia
621. le'vo'flox'a'cin
leu'ko'poi'e sis

virr.rs (HIV). oral 1., bercak putih tebal le.va.tor jam. Ievatores. l. otot yang
pada mukosa mulut akibat hiperkeratosis mengangkat organ atau struktur' 2' alat

epitel, menyebabkan kondisi yang sssuai yang digunakan untuk mengangkat po-
untuk pcrkembangan karsinoma epidcr- iongan tulang yang terbenam pada fraktur
moid; scring kali muncul di PiPi (/' tulang.
buccalis), gusi, atau lidah (. linguulis)' lev.el posisi, tingkat, atau konsentrasi
oralhairy 1., hairY l. relatif. confidence 1., probabilitas bahwa
leu.ko.poi.e.sis pembentukan leukosit. interval kepercayaan tidak mengandung
leu.kol.rhea sekret putih dan kental parameter populasi' l. of significance'
yang keluar dari vagina dan rongga uterus. probabilitas menolak hipotesis nol yang
leu.ko.sis jam. leukoses. Proliferasi ja- tidak bcnar.
le.ve.ti.rac.e.tam antikonvulsan yang
rin gan pcmbcntuk-leukosit.
lss.fts.fiaa.i3 sitotaksis leukosit; kecen- digunakan pada pengobatan kejang parsial
dcrungan teukosit mengumpul di daerah pada orang dewasa dengan epilepsi'
cedera dan peradangan' ks. leukotactic. lev.i.ga.tion penggilingan bahan yang
leu.ko.lome alat bedah saraf berupa kcras atau lembab mcnjadi bubuk'
suatu sengkelit kawat pada salah satu lev(of- unsur kata lL.l, kin.
ujung batang kaku yang digunakan untuk le.vo.be.tax.o.tol agen penyekat B-adte-

memotong jaringan. nergik yang kardioselektif, digunakan


leu.kot.o.my preJrontal lobotbmy secara topikal dalam benhrk garam hi-
leu.ko.tox.in sitotoksin yang merusak droklorida dalam pcngobatan glaukoma
leukosit. dan hioertcnsi okular.
leu.ko.trich.ia rambut yang putih pada le.rlo.bu.no.lol agcn pcnyckat p-adrc-
daerah yang berbatas tegas. nergik nonspesifik, digunakan dalam
leu.ko.tri.ene sotiap kelompok scnya- bentuk garam hidroklorida, dalam peng-
wa aktif secara biologis yang berasal dari obatan glaukoma dan hipertensi okular'
asam arakidonat, berfungsi sebagai regu- le.vo.bu.piv.a.caine enansiomer S

lator reaksi alcrgi dan inflamasi. Leuko- dari bupivakain; anestetik lokal yang
trien diidentit-rkasi berdasarkan huruf A, digunakan dalam bcntuk garam hidro-
B, C, D, dan E, dengan angka di bawahnYa klorida untuk anestesi infiltrasi lokal, blo-
menandakan jumlah ikatan rangkap yang kade sarafperifer, dan anestcsi epidural'
dimiliki olch setiap molekul. le.vo.cab.as.tine antihistamin yang di-
leu.pro.lide analog sintetik hormon pe- gunakan secara topikal pada konjungtiva
lepas-gonadotropin, digunakan dalam dalam bentuk garam hidroklorida untuk
bentuk ester asetat sebagai agen antiendo- mengobati konjungtivitis alergi musiman,
metriotik, antineoplastik, dan inhibitor go- le.vo.car.dia istilah yang menyatakan
nadotropin. posisi jantung yang normal berkaitan de-
lev.al.bu.tel.ol R-albuterol; agenp-adre- ngan organ dalam lainnya yang berpindah
nergik, digunakan dalam bentuk garam posisi (situs invcrsus)
hidroklorida, sebagai bronkodilator pada le.vo.car.ni.tine scdiaan L-isomcr car-
pengobatan dan profilaksis bronkospasme nitine yang aktif secara biologis; diguna-
reversibel. kan dalam pengobatan defisiensi kamitin'
le.vam.i.sole imunomodulator yang di- le.vo.eli.na.tion rotasi kutub atas me-
gunakan bersama fluorouracil pada peng- ridian vertikal kedua bola mata ke kiri'
obatan kanker kolon, diberikan dalam le.vo.do.pa L-dopa; isomer levorotatori
.dopa, digunakan sebagai agen
antiparkin-
benhrk garam hidroklorida.
lev.ar.te.re.nol isomer levorotatori son.
norepinefrin, merupakan agen presor yang ls.vs.fl91.3.gin agen antibakterial spek-
jauh lebih kuat daripada isomer dekstro- frumluas untuk digunakan secara sistemik
rotatori alami. dan pada mata.
le vo norges'trel 522 li'do'caine

le.yo.nor.ges.trel bentuk levorotatori asam mukopolisakarida di kulit, dan ada-


norgestrel: digunakan scbagai kontrasepsi nya paraprotein yang bersirkulasi; dapat
oral atau subdermal. berupa papula likenoid atau plak dan no-
le.vo.ro.ta.to.ry pemutaran bidang dul yang menyerupai urtikaria. l. nitidus,
polarisasi dari cahaya yang terpolarisasi ke erupsi radang kronik yang terdiri atas
kiri (berlawanan arah jarum jam). banyak papul yang diskret, berukuran se-
le.vor.Flha.nol analgesik opioid dengan besar ujung jarumpenfirl, pucat, mendatar,
sifat dan cara kerja yang mirip dengan berbatas tegas, dan mengilat, jarang me-
morfin; digunakan dalam bentuk garam nimbul di atas permukaan kulit l. plano-
bitartrat sebagai analgesik dan terapi pilaris, varian liken planus yang ditandai
penunjang anestesia. oleh pembentukan papul bertanduk dan
le.vo.thy.rox.ine r-thyroxine, dipero- tajam di sekeliling folikel rambut, danjuga
teh dari kelenjar tiroid binatang jinak atau merupakan lesi khas pada liken planus. l.
dibuat secara sintetik; digunakan dalam planus, l. ruber planus, penyakit pera-
bentuk garam natrium pada pengobatan dangan kulit dengan papul yang lebar,
hipotiroidisme dan pencegahan goiter dan datar, kcunguan, dan mengkilat dalam ber-
karsinoma tiroid. cak yang birbatas tegas: dapat juga rne-
le.vo.tor.siotl Ievoclination. ngenai folikel rambut, kuku, dan mukosa
le.vo.ver.sion tindakan memutar ke kiri. pipi. l. sclerosus' penyakit kulit atrofi
LF A leJi frontoanterior (posisi janin). kronik yang ditandai oleh papul putih
LFP left frontoposterior (posisi janin). dengan halo eritematosa dan sumbat kera-
LFI leJi Jrontotransverse (posisi janin). totik, biasanya dijumpai di sekitar genita-
LH luteinizing hormone. lia eksterna atau daerah perianal. I.
LH-RH luteinizing hormone-releasing scrofulosorum, L scrofulosus, erupsi pa-
hormone. pul folikular, likenoid, berwarna keme-
Li lithium. rahan dan berukuran kecil yang dijumpai
li.bi.do jam. Iibidines lL.l L hasrat pada anak dan dewasa muda pcnderita
seksual. 2. energi psikis yang berasal dari tuberkulosis. l. simplex chronicus, dcr-
rangsangan insting biologis; pada teori matosis yang disebabkan olch garukan
Freudian awal, libido hanya terbatas pada atau gosokan yang berlebihan pada dacrah
rangsangan seksual, lalu diperluas pada yang gatal, ditandai dengan erupsi papular
semua ekspresi cinta dan kenikmatan, tapi yang disket atau konfluen, biasanya ter-
telah berevolusi hingga mencakup insting batas pada dacrah tertentu. l. spinulosus,
kematian juga. ks. libidinal. keadaan terdapatnya tanduk atau duri di
fice bentuk jamak dad. louse. bagian tcngah setiap folikel rambut. I'
ll.cendi.ate seseorang yang memegang slriatus, suatu keadaan swasima yang
izin dari badan berwenang yang mem- ditandai oleh erupsi likenoid linier, biasa-
bcrikan hak untuk mempraktikkan profesi nya pada anak.
tertentu. li.chen.i.fi.ca.tion penebalan dan pe-
li.chen l. salah satu dari banyak tanaman ngcrasan kulit. dcngan garis kulitber-
yang dibentuk melalui gabungan mu- lebihan.
2. berbagai
tualistik antara alga danjamur. lic.o.rice glycythiza; rizoma, akar, dan
macam penyakit kulit papular dengan lesi stolon kcring dari berbagai spcsies ta-
khas yang berukuran kecil dan padat, yang naman obat Glycyrrhiza, digunakan seba-
biasanya mengelompok berdekatan. l. gai ekspektoran dan pengobatan gastritis;
amyloidosus, lihat di bawah amyloidosis. juga digunakan dalam pengobatan tradi-
L myxedemalosus, kondisi yang menye- sional Cina, ayurveda, dan pengobatan
rupai miksedema tetapi tidak disebabkan tradisional.
oleh hipotiroidisme, ditandai oleh pro- li.do.caine anestetik dengan elek seda-
liferasi fibrokistik, peningkatan endapan tii analgesik, dan deprcsan jantung,
lie 623 lig'a'ment

Ligamentum teres
dipakai secara topikal dalam bentuk garam
hidroklorida sebagai anestetik lokal; da-
lam bentuk yang terakhir juga digunakan
sebagai antiaritmia jantung dan untuk
menghasilkan anestesia infiltrasi dan ber-
bagai blokade saraf.
lie hubungan sumbu panjang janin diban-
dingkan dengan sumbu badan ibunya; cf.
presentation dan position. oblique l',
keadaan selama persalinan ketika sumbu
panjang janin menyilang sumbu panjang I Ligamentum latum uleri, terdiri atas mesovarium'
fubuh ibunya pada sudut mendekati 45 mesometrium, dan mesosalpinx; diperlihatkan dari
derajat, transverse l.' keadaan selama samping, dengan permukaan anterior corpus uteli
menghadap ke kiri.
persalinan ketika sumbu panjang janin
menyilang sumbu panjang tubuh ibunya;
lihat tabel dibawah position. dengan coccyx. arcuate I's, L ligamentum
fi.en [L.] spleen.ks. lienal. l. accessorius, mclengkung yang mcnghubungkan dia-
accessory spleen. l. mobilis, .floating fragma dengan costac paling bawah dan
spleen. vertebra lumbalis l. 2. ligantenta Jlava.
lien(of- unsur kata fL.l, spleen; lihat juga 86rard 1., Iigamentum suspcnsorium pcri-
kata yang berawalan splen(o)-. cardium. Bertin 1., Bigelow 1., ilioJbmoral
li.en.tery diare yang mengeluarkan ma- /. l. ofBotallo, korda fibromuskularis yang
kanan yang tidak tcrcema. ks. lienteric. kuat dan tcbal, mcmanjang dari arteri
LIF le/i iliac ./bssa; leukocyte inhibitory pulmonalis ke arcus aortae; merupakan
Jactor. sisa ductus arteriosus. Bourgery 1., liga-
life kumpulan fcnomena kchidupan; kuali- mentum popliteum obliquum; pita scrat
tas atau prinsip yang digunakan untuk yang lebar, memanjang dari condylus
membedakan makhluk hidup dcngan ma- mcdialis ossis tibialis menyilang bagian
teri inorganik, ditandai olch fenomena posterior articulatio genu ke epicondylus
seperti metabolisme, pertumbuhan, re- lateralis ossis femoris. broad 1., 1. lipatan
produksi, adaptasi, dll. pcritoneum yang lebar untuk menyangga
lig.a.ment l. pita jaringan ikat yang uterus, memanjang dari uterus kc kedua
menghubungkan hrlang atau tulang rawan, dinding pelvis, 2.lipatan sagital pcrincum
bcrfungsi untuk menyokong dan memper- berbentuk sabit yang mcmbantu mele-
. kuat sendi. 2. lapisan ganda pada perito- katkan hati ke diafragtna serta memi-
ncum yang memanjang dari satu organ ''sahkan lobus hcpatik kiri dan kanan.
visera kc yang lainnya. 3. sisa-sisa struktur Brodie 1., transverse humeral /. Burns l',
pipa yang scrupa tali pusat padajanin yang .falcdbrm process (l). Campbell .l', sas-
tidak berfungsi sctclah kelahiran. ks. liga- pensory /. (2). cardinal l', bagian dari
mentous. accessory 1., ligamen yang penebalan fascia pelvis bagian viseral ke-
mcmpcrkuat atau menyokong yang lain- cuali serviks dan vagina, menuju ke lateral
nya. alar I's, 1 . dua pita yang membentang untuk bersatu dengan fascia diafragma
dari apex dentis ke sisi medial setiap pelvis bagian atas. carpal 1., transverse,
condylus occipitalis. 2. sepasang lipatan flexor retinaculum o/ hand. Colles l'' pita
membran sinovial pada sendi lutut. annu- serabut berbentuk segitiga yang berasal
lar stapedial 1., cincin jaringan fibrosa dari ligamcntum lacunarc dan os pubis
yang mclckatkan basis stapcdis ke fenestra serta memotong linca alba. conoid l', po-
vcstibuli tclinga bagian dalam. anococ- tongan posteromcdial ligamentum cora-
cygeal 1., pita fibrosa yang menghu- coclavicularc, memanjang dari processus
bungkan scrabut posterior sphinctcr ani coracoidcus kc pcrmukaan infcrior cla-
lig a ment 624 lig'a'ment

vicula. conus 1., pita kolagen yang meng- ligamentum medialc articulationis tempo-
hubungkan permukaan posterior anulus romandibularis. meniscofemoral I's, dua
pulmonalis dengan infundibulum musku- pita fibrosa kecil pada sendi lutut yang
laris ke pangkal aorta. Cooper l.,pectineal melekat pada meniscus lateralis, satu pita
/. coracoclavicular 1,, pita yang menghu- (bagian anterior) memanjang ke ligamen-
bungkan processus coracoideus scapulae tum cruciatum anterior dan yang lain
dengan ekstremitas acromialis clavicula, (bagian posterior) kc condylus medialis
terdiri atas dua ligamen, ligamentum co- femoris. nephrocolic I., fasikuli dari kap-
noideum dan ligamentum trapezoideum. sul lcmak ginjal yang bcrjalan kc bawah di
cotyloid 1., cincin fibroka*ilago yang sisi kanan menuju dinding posterior colon
terhubung dengan tepi acetabulum. cruci- ascendens dan di sisi kiri menuju dinding
ate I's of knee, ligamentum Yang posterior colon descendens. nuchal 1., sep-
bentuknya kira-kira seperti salib, satu di hrm sagital besar, fibrosa, dan berbcntuk
sebelah anterior dan satu di posterior, yang segitiga pada bagian belakang leher, me-
berawal dari femur serta memotong ruang misahkan sisi kanan dengan sisi kiri.
interkondilar untuk melekat kc tibia. ovarian 1., penyambung muskulofibrosa
cystoduodenal 1., lipatan peritoneum ano- pada ligamentum latum uteri, mcnghu-
mali yang memanjang di antara kandung bungkan ovarium dengan bagian atas ba-
empedu dan duodenum. diaphragmatic l.' tas latcral uterus tcpat di bawah perlekatan
penonjolan urogenital yang berinvolusi hrba uterina. patellar 1., sambungan ba-
menjadi ligamcntum suspensorium ovarii. gian tcngah tendon musculus quadriceps
falciform 1., lipatan sagital peritoneum femoris yang terletak di scbelah distal pa-
berbentuk sabit yang membantu melekat- tella, mernanjang dari patclla ke tubero-
kan hati ke diafragma. flaval l's, /qgc- sitas tibiac. pectineal 1., aponeurosis kuat
menta.flava. glenohumeral I's, beberapa di lateral yang merupakan sambungan
pita, biasanya berjumlah tiga, pada per- ligamenhrm lacunarc di sepanjang linea
mukaan dalam kapsul pcrsendian humerus pectinea ossis pubis. periodontal 1., ja-
yang memanjang dari labrum glenoidale ringan penyambung fibrosa yang menge-
ke collum anatomicum humerus. glenoid lilingi akar gigi, memisahkan akar gigi
1,, l. (dalam jam.) pita padat pada per- dari tulang alveolar sekaligus melekatkan
mukaan plantar sendi metatarsofalangea. juga kc tulang alveolar, berfungsi mem-
2. lihat di bawah lip. Henle 1., falx pertahankan gigi pada soketnya. Ligamcn
inguinalis. Hey 1., falcdorm process (1). ini membentang dari dasar mukosa gingi-
iliofemoral 1., pita berbentuk segitiga atau va ke fundus alveolus dentalis. phreni-
Y terbalik yang sangat kuat, menutupi sisi cocolic 1,, lipatan peritoneal yang lewat
antcrior dan postcrior sendi pangguL. dari flexura coli sinistra kc bagian dia-
iliotrochanteric 1., bagian kapsul sendi fragma yang berdckatan. Poupart 1., in-
panggul. inguinal 1., pita fibrosa yang guinal l. pulmonary 1., lipatan vcrtikal
bcrjalan dari spina iliaca antcrior superior yang memanjang dari hilus paru ke basis
ke tuberculum pubicum. lacunar 1., paru. rhomboid l. of clavicle, ligamen
membran yang basisnya terletak tcpat di yang menghubirngkan cartilago costalis I
rnedial anulus femoralis, satu sisi melekat dcngan permukaan infcrior clavicula.
ke ligamentum inguinalc dan sisi lain Robert 1., posterior meniscoJbmoral l.
melekat ke linea pectinca ossis pubis. round 1., l. (pada femur) ligamen lebar
Lisfranc pita fibrosa yang mcmanjang
1.. yang berasal dari bantalan lemak aceta-
dari os cunciforme mediale ke mctatarsal bulum dan melekat pada caput femoris. 2.
II. Lockwood 1., sarung pcnggantung Qtada uterus) pita fibromuskular yang
yang menyangga bola mata. medial 1., 1. melckat pada uterus di dekat tuba uterina,
ligamentum besar bcrbcntuk scperti kipas melintas dari anulus inguinalis mcnuju la-
pada sisi medial pergelangan kaki. 2. bium majus. Schlemm l's, dua Pita
lig a'men'to pexY 625 light

liganien pada kapsul sendi bahu. subflaval laginis arytenoideae di belakang.

l's, ligamenta r//ava. suspensory 1., 1' Weitbrecht pita ligamentosa kecil yang
1.,
(pada membentang dari tubcrositas ulnae ke ra-
Qtada lensa mata) ciliary zonule.2'
aksila) lapisan asccndens dari fascia dius. Wrisberg 1., posterior metisco-
axillaris dan membungkus musculus pec- ./bmoral l. Y l.' iliofemoral /. yellow I's'
toralis minor. 3. @ada ovarium) bagian liganentaflava.
ligamentum 1atum yang tcrlctak di scbelah lig.a.men.to.pexy fiksasi uterus de-
lateral dan di atas ovaririm. 4. (pada payu- ngan memcndckkan atau menjahit liga-
dara) salah satu dari sejumlah tonjolan mentum teres utiJri.
fig.a.men.tum jam. ligamenta' [L.l lig-
fibrosa yang mcnonjol keluar dari korpus
kclcnjar mammac ke dermis. 5. (pada ament. ligzmenta flav a, yellow ligaments :
ktitoris) pitafftrosa kuat yang melckatkan serangkaian pita jaringan elastik berwama
pangkal klitoris kc linca alba dan sym- kuning yang melekat pada dan tcrbentang
physis pubis. 6. @atla penrs) pita fibrosa di antara bagian ventral dua lamina arcus
kuat yang melekatkan pangkal penis kc vcrtebrae yang berdekatan, dari axis kc
linea alba dan symphysis pubis. synovial sacrum. Ligamen ini mcmbanfu mempcr-
1., lipatan sinovial yang lebar. tendino- tahankan atau mencapai posisi tegak dan
trochanteric 1., bagian kapsul sendi berfungsi mcndekatkan jarak di antara
panggul. tracheal I's, ligamentum hori- kedua arkus.
zontal sirkular yang menggabungkan li.gand molekul organik yang mcmberi-
berbagai kartilago trakcal. transverse 1., kan elektron yang diperlukan untuk
serabut-serabut pendck yang menghu- mcmbentuk ikatan kovalcn koordinat
bungkan pcrmukaan posterior collum cos- dcngan ion logam. Juga, untuk menya-
tae dengan permukaan anterior proccssus takan ion atau molekul yang bereaksi
transvcrsus vcrtebra yang sesuai. trans- untuk mcmbentuk kompleks dcngan mo-
verse humeral 1., pita serabut Yang lckul lainnya.
menjcmbatani sulcus intertubercularis hu- li.gase tiap kclas enzim yang mcnga-
meri dan mcnahan tendon di dalam sulkus talisis penyatuan dua molckul, disertai
tersebut. trapezoid 1., bagian anterolateral dengan pemccahan ikatan pirofosfat da-
ligamentum coracoclavicularc, terbcntang lam ATP atau trifosfat yang serupa.
dari pcrmukaart atas proccssus coracoi- li.ga.tion l. penggunaan liguture. 2. pro'
deus kc linca trapczoidca claviculae um- ses pcnyepuhan atau penyatuan. tubal l.'
bilical 1., median' tali fibrosa, mcrupakan sterilisasi pada perernpuan yang dilakukan
sisa artcri umbilikalis yang mcngalami dcngan mcngikat, memotong, atau meng-
obliterasi, yang berjalan kc arah kranial di hancurkan tuba uterina.
sebclah vesika urinaria menuju umbilikus. lig.a.ture sctiap matori, scperti bcnang
uteropelvic I's, pcrluasan jaringan otot atau kawat, yang digunakan unhrk meng-
dalam ligamentum latum, mcnyebar dari ikat pembuluh darah atau menjepit suatu
fascia di alas musculus obturator intcrnus bagian.
kc sisi utcrus dan vagina. ventricular 1., light radiasi clcktromagnetik dengan ki-
veslibular /. vesicoumbilical 1,, medial saran panjang gelombang dari 3900 (vio-
umbilical /. vesicouterine 1., ligamcnftrm lct) sampai 7700 (merah) angstrom, mam-
yang membcntang dari sisi anterior uterus pu mcnimbulkan scnsasi subjektif berupa
mcnuju kc vesica utinaria. vestibular 1., pcnglihatan; scringkali dianggap meliputi
mcmbran yang membentang dari cartilago radiasi sinar ultraviolct dan sinar infra-
thyroidea di depan menuju kc permukaan mcrah secara bersamaan. idioretinal l.'
anterolatcral cartilago arytenoidca di bc- sensasi cahaya tanpa adanya rangsangan
lakang. vocal 1., mcmbranjaringan clastik ekstemal sama sckali. intrinsic 1., cahaya
yang mcluas dari cartilago thyroidea di remang-rcmang yang sclalu ada pada
depan mcnuju kc proccssus vocalis carti- lapangan pandang. polarized 1., cahaya
light'en'ing 626 lin'co'my'cin

yang getarannya dibuat pada satu bidang


atau dalam lingkaran atau elips. ultravio-
let L, lihat pada ray. Wood 1., radiasi
ultraviolet yang berasal dari uap air raksa,
dipancarkan melalui filter yang menahan
semua sinar kecuali sedikit sinar violet dan
meloloskan sinar ultraviolet dengan
gelombang kira-kira 365 nm.
light.en.ing sensasi menurunnya keie-
gangan perut yang disebabkan oleh hrrun- I Limbus komea, potongan horizontal (A) dan sudut
nya uterus kc rongga pelvis, terjadi 2 pandang anterior (B).

sampai 3 minggu sebelum saat persalinan.


lig.n9.s"t.1" ic.id asam lemak jenuh
dengan 24 rantai karbon yang ditemukan upper 1., anggota tubuh dari bagian supe-
dalam sfingomielin dan sebagai unsur mi- rior deltoid hingga tangan; anggota tubuh
nor pada banyak lemak nabati. ini dikhususkan untuk fungsi-fungsi yang
limb t. anggota atau ckstremitas; salah memerlukan mobilitas tinggi. Lihat juga
satu dari organ tubuh yang berpasangan, arm.
digunakan untuk bgrgcrak atau meng- lim.bic berkenaan dengan limbus atau
genggam; pada manusia, lengan atau tepi; lihat juga dibawah system.
tungkai dengan semua komponennya. 2. lim.bus jam. limbi [L.] tepi, batas, atau
struktur atau bagian yang menyerupai le- sisi tepi. corneal I., tepi komea yang me-
ngan atau tungkai. anacrotic 1., ascending nyatu dengan sklcra. spiral 1., periosteum
/. (2). ascending 1., L bagian distal leng- yang menebal pada lamina spiralis osseosa
kung Henle. 2. anacrotic /.; bagian ascen- cochleae.
dens pada pengukuran nadi arteri. lime l. kalsium oksida, suatu tanah kaustik
catacrotic 1., descending /. (2). descend- dan alkali yang bersifat korosif, CaO;
ing 1., l. bagian proksimal lengkung memiliki berbagai kegunaan dalam in-
Henle. 2. catacrotic l; bagian descendens dustri dan juga farmasi. 2. buah asam
pada pengukuran nadi arteri. lower 1., pohon tropis, Citrus aurantifolia; sarinya
anggota tubuh dari daerah gluteus hingga mengandung asam askorbat. soda 1., lihat
kaki; anggota tubuh ini khusus berfungsi drbawah soda.
untuk menahan beban badan dan bergerak. li.men jam. limina [L.] ambang atau batas.
Lihat juga leg. pectoral 1,, thoracic l. l. of insula, l. insulae, titik tempat korteks
pelvic 1,, l. tungkai atau bagian yang insula menyambung dengan korteks lobus
homolog. 2. ekstremitas yang melekat frontalis. l. nasi, tepi yang menandai batas
pada gelang panggul; ekstremitas bawah antara vcstibulum hidung dan rongga hi-
pada manusia atau struknrr yang homolog dung sebenamya.
dengannya, seperti kaki belakang binatang llm.i.nal yang rnasih dapat dipersepsi tanpa
lainnya. phantom 1., sensasi, yang dirasa bantuan alat; berkenaan dengan ambang.
pascaamputasi ekstremitas, berupa bagian lim.i.nom.e.ter alat untuk mengukur
yang hilang masih terasa ada; mungkin kekuatan rangsangan yang diperlukan
juga terdapat rasa kesemutan, nyeri se- untuk menginduksi refleks tendon.
mentara, dan nyeri intermitcn atau terus- lim.i.tans [L.Jmembatasi.
menerus yang dirasakan berasal dari lim.it dex.trin ase a-dextrinase.
bagian yang sudah tidak ada tersebut. limp cara berjalan untuk mcngurangi pcm-
thoracic 1., ekstremitas yang melekat pada bebanan pada satu kaki.
gelang torasik; ekstremitas atas pada ma- lin.co.my.cin antibiotika, khususnya
nusia atau struktur homolog lain (sayap, terhadap bakteri positif-gram, yang diha-
kaki dcpan, dll.) pada binatang lainnya. silkan oleh varian Streptomyces lincol-
627 line
lin'dane

nensis; digunakzn dalam bentuk garam iliopectineal 1., tepi os ilium dan pubis
hidrokloridanYa. yang menunjukkan tepi pelvis sejati'
lin.dane isomer gama benzena heksaklo- intertrochanteric 1., garis oblik dari tro-
rida, dipakai sebagai pedikulisida dan chanter major ke trochanter minor pada
skabisida topikal. permukaan anterior femur' lead l', garis
line 1. garis, coretan, atau batas yang sem- telabu atau hitam kebiruan di tepi gusi
pit. 2. garis khayalan yang menghubung- yang terlihat pada keracunan timbal'
kan berbagai penanda anatomik. ks. linear, mammary l', lihat Pada ridge. mtm-
absorption I's, garis berwama gelap pada millary 1., garis vertikal khayalan yang
spektnrm yang timbul akibat absorpsi melalui bagian tengah puting susu. me-
cahaya oleh substansi yang dilewati ca- dian 1., garis khayalan yang membagi
haya. anocutaneo\s l', pectinate /. Beau permukaan hrbuh menjadi dua bagian
sama besar, yakni sisi kanan dan kiri' milk
l's, alur melintang pada kuku jari, biasa-
nya merupakan tanda adanya penyakit 1., mammary ridge. mylohyoid l', tepi
sistemik tetapi juga dapat timbul akibat yang meninggi pada permukaan sebelah
penyebab lainnya. bismuth 1., garis tipis dalam mandibula, mulai dari dasar simfisis
bcrwama biru-hitam di sepanjang margo ke rami ascendens di belakang gigi molar
gingivalis akibat keracunan bismuth' terakhir. nasobasilar 1., garis yang melalui
blood 1., garis kehrrunan langsung melalui basion dan nasion. N6laton 1., garis dari
beberapa generasi. cement 1., garis yang spina iliaca anterior superior ke bagian
tampak pada pemeriksaan mikroskopik yang paling menonjol pada tuber ischia-
potongan melintang tulang, merupakan dicum. nuchal I's, tiga garis (inferior, su-
batas ostcon (sistem haversian)' cervical l. perior, suprema) pada permukaan luar os
penunjuk anatomis untuk pembatasan ce- bccipitale; lihat juga external occipital
mentocnamel, garis yang membagi antara cresl. parasternal 1., garis khayalan yang
bbgian mahkota dan akar dari sebuah gigi. terlctak di tengah-tcngah antara garis
cleavage I's, celah linear pada kulit yang mamilaria dan tepi stemum. pectinate l''
menunjukkan arah serabut. costoclavi- garis yang memisahkan daerah canalis
ctllar 1., parssternal I.I' of Doaglas, garis analis yang dibatasi oleh cpitel skuamosa
berbentuk sabit yang merupakan ujung la- bertingkat dan daerah yang dibatasi oleh
pisan posterior vagina musculi recti ab- epitel kolumnar. pectineal 1., I ' garis yang
dominis. epiphyseal 1., 1. bidang atau bcrjalan turun di permukaan posterior cor-
lempeng pada hrlang panjang, terlihat pus femoris, merupakan tempat melekat-
sebagai garis yang membatasi taut epifisis nya musculus pectineus 2 tepi anterior
dan diafisis. 2. garis yang dcnsitasnya ramus superior ossis pubis. semilunar 1.,
lebih rendah pada radiograf tulang pan- garis lengkung di sepanjang tcpi lateral
jang, menunjukkan bidang atau lempeng masing-masing muscuius rccnls abdomi-
epifisis tersebut. I's of expression' garis nis, menandai pcricmuan aponeurosis
serta kerut alamiah pada kulit wajah dan musculus obliquus oxtemus dengan mus-
leher; garis insisi yang disukai pada ope- culus transversus abdominis Shenton l.'
rasi wajah dan leher. gingival l', I' garis garis lengkung yang terlihat dalam ra-
yang dibcntuk olch tepi gusi yang mc- diograf panggul normal, dibcntuk oleh
nutupi gigi. 2. setiap garis linearyang tam- bagian atas foramcn obturatum. sternal 1.,
pak pada permukaan gusi.gluteal 1., setiap garis vcrtikal khayalan pada permukaan
garis dari tiga garis lcngkung kasar (ante- anterior tubuh, sesuai dengan tepi lateral
rior, inferior, dan posterior) pada facies stemum. subcostal 1., garis transvcrsal
glutealis ala ossi illi: Harris I's, garis pada permukaan abdomcn setinggi tepi
pertumbuhan yang torlambat dan pada bawah tr,rlang rawan iga X. Sydney 1.,
radiografi tulang panjang dapat terlihat di lipatan pada palmar, berhubungan dengan
bagian epifisis. hot 1., lihat di bawah .l'1. peningkatan risiko terjadinya leukemia
628 link.age

melindungi atau mclapisi pcrmukaan-


nya.
li.nez.o.lid antibaktcri oksazolidinon sin-
tctik yang cfcktif tcrhadap organisme
lemporals positif-gram.
frontalis
lin.gua jam. linguae. lL.l tongue. ks.
lingual, l. geographica, benign migra-
Linea temporalis tory glossitis. L nigra, black hairy
inferior tongue. l, plicata, fissured tongue.
lin.gual l. bcrkenaan dengan atau dekat
dan keganasan lain pada masa kanak- lidah. 2. pada anatomi gigi. menghadap
kanak. temporal 1., l. tiap penonjolan me- lidah atau rongga mulut.
lcngkung, inferior dan superior, pada ba- Lin.guat.u.Ia genus artropoda yang me-
gian luar os parietale, berhubungan dengan nyerupai cacing, bcntuk dewasanya mcn-
linca tcmporalis ossis frontalis. 2. diami saluran pemapasan vertcbrata; lar-
penonjolan yang meluas ke arah superior vanya ditemukan dalam paru dan organ
dan postcrior dari processus zygomaticus dalam lainnya. Gcnus ini mcliputi l.
ossis frontalis. terminal l. of pelvis, garis serrata (L. rhinctria), yang hidup sebagai
pada permukaan dalam masing-masing tu- parasit pada anjing dan kucing serta
lang panggul, mulai dari articulatio sa- kadang pada manusia.
croiliaca sampai kc cmincntia iliopubica di lln.gu.la jam. lingnlae [L.] struktur kecil
sebclah antcrior, memisahkan pclvis major yang menyerupai lidah, scperti penonjolan
dari pelvis minor. trapezoid 1., penonjolan dari bagian bawah lobus atas paru kiri (l
pada pcrmukaan infcrior clavicula, tempat pulmonis sinistri), atau pcnonjolan tulang
melekatnya ligamentum trapczoideum. antara corpus dan ala major ossis sphe-
Voigt 1., garis pembatas dorsoventral ber- noidalis (/. sphenoidalis). ks. lingular.
pigmen pada kulit scpanjang tepi lateral lin.gu.lec.to.my cksisi lingula paru kiri.
otot biseps; dijumpai pada 20 sampai 26 fingu{of- unsur kata fL.l, tongue.
persen orang bcrkulit hitam dan jarang lin.guo.pap.il.li.tis pcradangan atau
dijumpai pada orang kulit putih. ulserasi papila di tepi lidah.
li.nea jam. Iineae lL.l line; pada anatomi, lin.guo.ver.sion pergeseran gigi dari
garis atau tepi sempit yang mcninggi pada garis oklusi kc arah lingual.
permukaan struktur. l. alba, garis putih: lin.i.ment scdiaan cair berminyak untuk
garis mcdian tendinosa pada dinding de- digunakan pada kulit.
pan abdomen di antara kcdua otot rektus. l. li.ni.tis pcradangan jaringan scl lambung.
aspera, garis longitudinal kasar pada l. plastica, proliferasi fibrosa difus pada
bagian dorsum fcmur untuk pelekatan jaringan ikat submukosa lambung, mcng-
otot. l. epiphysialis, epiphyseal line. L hasilkan pcncbalan dan fibrosis schingga
glutea, gluteal line. l. nigra, linca alba organ tcrsebut mengcrut, tidak elastik, dan
yang mcngalami pigmentasi pada masa kaku (sepcrti botol kulit).
kehamilan. l. splendens, sclubung artcri link.age l. hubungan antara berbagai
spinalis anterior yang dibcntuk oleh pia atom yang berbeda dalam senyawa kimia,
mater dalam fissura mcdiana anterior atau simbol yang mcnyatakau hubungan
rncdullac spinalis. terscbut dalam lbrmuia struktur; lihat juga
lin.e.age kcturunan yang dirunut-runut bond. 2. dalam gcnetika, kumpulan gcn
hingga ke nenck moyang. cell 1., riwayat yang mcmpunyai lokus pada kromosom
perkembangan scl yang dirunut dari pem- yang sama, mcnghasilkan kcccnderungan
belahan pertama sel induk . kclompok gen nonalelik scperti demikian
lin.er bahan yang dilapiskan pada bagian untuk ikut diturunkan. sex 1., lokasi gen
dalam dinding rongga atau tabung untuk yang mengatur penurunan sifat tertcnhl
li'no'le'ate 529 liPo'blas'to'ma'to'sis

pada krornosom seks, Pewarisan dan sisted 1., liposuction; tindakan bedah

ekspresi sifat tersebut bergantung pada untuk mengangkat timbunan lemak setem-
kromosom scksnYa .
pat dengan mcnggunakan vakum berte-
li.no.le.ate garam (sabun), estcr, atau kanan tinggi, dilakukan dengan alat kurct
bentuk anionik asam linoleat atau kanula isap yang dimasukkan ke
lin.o.le.ic ac.id asam lemak tidak jenuh subdermal melalui insisi kecil.
ganda, merupakan unsur utama bcrbagai lip.ede.ma penimbunan lemak dan cair-
macam minyak sayur; digunakan dalam an yang berlebihan pada jaringan sub-
biosintesis prostaglandin dan mcmbran sel kutan.
ti.no.le.nate garam (sabun), ester, atau lip.emia hyperlipidemia. ks lipemic, ali-
bentuk anionik asam linolenat. mentary l.' lipcmia yang dijumpai setclah
lin.o.len.ic ic.id asam lemali esensial makan. i. retinalis' lipemia yang dima-
tidakjenuh ganda dengan I 8 atom karbon, nifestasikan dengan adanya gambaran
ditemukan pada beberapa minyak ikan dan vcna dan arteri retina yang tampak seperti
susu.
banyak minYak biji-bijian lain.
lin.seed .flaxseed, b:Ui matang Linum usi- lip.id tiap kelompok heterogen lemak dan
tatissimum, tanaman /rx Yang umum substansi scnrpa lemak, termasuk asam
ditcmui, yang dikeringkan, digunakan se- lemak, lemak netral, lilin, dan steroid'
bagai pcncahar dan demulsen serta emo- yang tidak larut dalam air dan larut dalam
lien topikat, serta sebagai sumber asam pclarut nonPolar. LiPid, Yang mudah
c-linolenat. disimpan dalam tubuh, mcrupakan sumber
lint bahan pembalut bedah yang bcrsifat .n"tgi, buhun penting dalam struktur scl,
menyerap. dan mempunyai fungsi biologis lainnya'
sediaan obat sintetik Lipid majemuk terdiri atas glikolipid, lipo-
li.o.thy.ro.nlne
yang terbuat ddri isomer levorotatorik protcin. dan fosfoliPid.
triiodotironin, digunakan dalam bentuk lip.i.de.mia h.r'perliPidenia.
garam natrium pada pengobatan hipoti- lip.i.do.sis jam. lipidoses Tiap kelainan
roidisme dan pengobatan serta profilaksis metabolisme lipid berupa penimbunan
goiter dan karsinoma tiroid. lemak dalam sel retikuloendotel.
li.o.trix campuran natrium liothytonine lip{of- unsur kata[Yw.], /At; h7id.
dan natrium levothyroxine dengan perban- lipo.am.ide bcntuk fungsional asam li-
dingan bcrat 1:4; digunakan dalam bcntuk poat, terikat ke rantai samping lisin be-
garam natrium pada pengobatan hipotiroi- berapa kompleks enzim yang mcngatalisis
dismc dan pcngobatan serta profilaksis dekarboksilasi oksidatif asam keto'
goiter dan karsinoma tiroid lipo.ar.thri'tis peradangan jaringan le-
lip 1. tepi berdaging di bagian atas maupun mak sendi.
bawah mulut. 2. sctiap bagian yang me- lipo.at.ro.phy atrofi jaringan lcmak
nyerupai blbir; labium' cleft 1., kelainan subkutan Pada tubuh.
kongenital berupa defek atau celah pada Iipo.blast sel jaringan penyambung khu-
bibir atas. glenoid 1., cincin fibrokarti- sus yang berkembang menjadi sel lcmak'
laginosa yang bcrsahr dengan tcpi cavitas ks. lipoblastic.
lipo.blas.to.ma tumor lemak jinak
glenoidalis. Hapsburg 1., bibir bawah
yang tebal dan hrmbuh bcrlebihan, sering yang tcrdiri atas campuran sel lipoblastik
kali menyertai rahang HaPsburg. embrional yang tcrdapat di dalam stroma
lip.ac.i.du.ria asam lemak di dalam urine' miksoid dengan scl lcmak matang; sel-sel
lip.ase tiap enzim yang mengatalisis pc- terscbut tcrsusun dalam lobuluslobulus
mecahan anion asam lemak dari triglise- lipo.blas.to.ma'to'sis timbulnya li-
rida atau fosfoliPid. poblastoma multipcl difus yang penyebar-
lip.ec.to.my eksisi satu daerah jaringan annya tcrbatas tanpa adanya keccnde-
adiposa subkutan. suction 1., suction-as- rungan untuk bcrmctastasis'
lipo'cardi'ac 530 lipo'pro'tein

lipo.car.di.ac berkenaan dengan jan- lipo.gran.u.lo.ma.to.sis kesalahan


tung yang berlemak. dalam metabolisme lemak, berupa nodul
lipo.chon.dro.ilta chondrolipoma. kuning yang merupakan bahan lipoid
lipo.chrome tiap kelompok pigmen hi- ditimbun di kulit dan mukosa, sehingga
drokarbon yang larut dalam lemak, seperti menimbulkan reaksi granulomatosa.
karoten, xantofil, lutein, komofan, dan lipo.hy.per.lro.Phy hipertrofi lemak
bahan pewama alami mentega, kuning subkutan. insulin I.' hipertrofi setempat
telur, dan kuning jagung. lemak subkutan pada tempat penyuntikan
lipo.cyte 1.fat cell.2. sel hati yang me- insulin akibat efek lipogenik insulin.
nyimpan lemak. lipo.lc ac.id kofaktoryangpenting bagi
fipo.dys.tro.phia lipodystrophy. l. pro- beberapa kompleks enzim yang terlibat
gr essi' v a, progressive lipo dys trophy. dalam dekarboksilasi oksidatif asam keto,
lipo.dys.tro.phy tiap gangguan meta- dijumpai dalam bentuk lipoamida. Asam
bolisme lemak. congenital generalized l.' lipoat digunakan sebagai suplemen ma-
congenital progressive 1., tota I L general- kanan karena efek antioksidannya.
ized 1., total /. partial 1., progressive 1., lip.oid menyerupailemak.
hilangnya lemak subkutan secara progresif li.pol.y.sis dekomposisi atau pemecahan
dan simehis dari organ-organ di atas pel- lemak. ks. lipolytic.
vis, diawali dengan e{nasiasi wajah dan lip.o.ma tumor jaringan adiposa yang
terus berjalan ke arah bawah, menyebab- bersifat jinak, lunak, kenyal, dan berkap-
kan akumulasi lemak yang tampak jelas di sul; biasanya terdiri atas sel lemak dewasa.
sekitar paha dan bokong. total 1., keadaan lip.o.ma.to.si9 kelainan setempat atau
resesif yang ditandai dengan hilangnya menyerupai tumor berupa Penimbunan
jaringan adiposa subkutan secara nyata, lemak dalam jaringan . multiple symmet-
makrosomia, viseromegali, hipcrtrikosis, ric 1., lipoma multipel yang mengelilingi
akantosis nigrikans, dan berkurangnya to- leher. renal 1., massa lemak dalam ginjal.
leransi glukosa pada keadaan tingginya lipo.me.nin.go.cele meningokel yang
kadar insulin. ditutupi oleh lipoma.
lipo.fur.cin tiap kelas pigmen lemak tipo.my.elo.mg.nin.ge.cele mielo-
yang dibentuk oleh larutan pigmen dalam meningokel yang ditutupi oleh lipoma.
lemak. lipo.mY.o.ma myolipoma.
lipo.fus.cin.o.sig tiap kelainan yang lipo.myx.o.ma myxolipoma.
timbul akibat penimbunan abnormal li- lipo.pe.nia defisiensi lipid dalam tubuh.
pofusin. neuronal-ceroid 1., tiap kelainan lipo.phage sel yang menyerap atau me-
dari beberapa bentuk lipidosis genetik makan lemak.
yang ditandai dengan degerasi saraf pro- lipo.pha.gia lipolysis.ks. lipophagic.
gresif, hilangnya penglihatan, dan perja- llpo.phihia l. afinitas terhadap lemak.2.
lanan penyakit yang mematikan; termasuk kelarutan dalam lemak. ks. lipophilic.
dalam kelompok ini antara lain Jansbj,' lipo.plas.ty liposuction.
Bielschowslty disease, Vogt-Spielmeyer llpo.poly.sac.cha.ride 1. molekul
disease, dan Kufs disease. yang mengandung ikatan lipid dan
lipo.gen.e.slE pembentukan lemak; polisakarida. 2. komponen utama dinding
perubahan bahan makanan bukan lemak sel bakteri negatif-gram; lipopolisakarida
menjadi lemak tubuh. ks. lipogenetic. merupakan endotoksin dan antigen pen-
lip.o.gen.ic membentuk, menghasilkan, ting.
atau disebabkan oleh lemak. lipo.pro'tein kompleks lipid dan apoli-
lipo.gran.u.lo.ma peradangan benda poprotein, bentuk lipid ketika diangkut
asing pada jaringan adiposa yang me- dalam darah. a-1., alpha 1., lipoprotein
ngandung jaringan granulasi dan kista yang mobilitas elektroforetiknya serupa
minyak. dengan mobilitas elektroforetik a1-globu-
' li'quor
lipo'pro'tein li'Pase 631.

lin, e.g., lipoprotein densitas-tinggi' B-l', primitif dan mengalami diferensiasi lipo-
beta 1., lipoprotcin yang mobilitas elek- Llastik atau lipomatosa, kadang disertai
troforetiknya serupa dengan mobilitas dengan fokus scl lemak normal'
elektroforetik p-globulin, e.g., lipoprotein li.po.sis lipomatosis'
densitas-rendah. floating beta I's, lipo.sol.u.ble larut dalam lemak'
P-VLDL. high-density l. (HDL)' go- lipo.some partikel mikoskopikberbenmk
longan lipoprotein plasma yang berhrgas sferis yang dibcntuk oleh lapisan lipid ganda
kolesterol dari jaringan yang menutupi kompartemen akueous'
mengangkut
ekstrahepatik ke hati untuk diekskresi lipo.suc.tion suction-assisted
dalam empedu; kadamYa dalam serum lipectomy.
li.pot.ro.phy meningkatnya lemak tu-
berbanding terbalik dengan penyakit jan-
tung koroner dini. intermediate-density l' buh. ks. liPotroPhic.
(IDL), golongan lipoprotein yang ter- lipo.tro.pic memcngaruhi metabolisme
bentuk pada pemecahan lipoprotein ber- lemak dengan mempcrcepat pembuangan
densitas-sangat-rendah; sebagian lipopro- atau mengurangi Penimbunan lemak
tein berdensitas sedang dengan cepat dalam hati; juga. agen yang mcmpunyai
dihancurkan di dalam hati dan sisanya khasiat sePerti itu.
lip.o.tro.pin beberapa prohormon yang
dipecah menjadi lipoprotein berdensitas-
rendah. low-density l. (LDL)' golongan meningkatkan lipolisis; lipotropin yang
lipoprotein plasma yang bertugas meng- paling penting pada manusia adalah
yang di-
angkut kolesterol ke jaringan ekstrahe- BJipotropin. F-r, prohormon
patik; kadamya yang tinggi dalam serum siniesis oleh sel adenohipofisis; lipotropin
dikaitkan dengan penyakit jantung ko- ini meningkatkan mobilisasi lemak dan
roner dini. Lp(a) 1., partikel lipoprotein menghitamkan kulit dengan cara merang-
yang mengandung apolipoprotein 8-100 sang melanosit, serta merupakan prekursor

serta apolipoprotein yang sifat antigennya endorfin.


lipo.vac.cine vaksin dalam vehikulum
unik; peningkatan kadar lipoprotein ini
dalam plasma meningkatkan risiko terja- minyak nabati.
dinya penyakit jantung. pre-pJ., pre-beta li.pox.i.dase liPoxYgenase.
1., vety-low-density lipoprotein sinking li.poxy.ge.nase enzim yang menga-
pre-B-t., Lp(a) l. very-high-density l' laiisis oksidasi asam lemak tidak jenuh
(VHDL), golongan Iipoprotein yang ter- ganda untuk membentuk peroksida asam'
utama terdiri atas protein dan juga me- lip.ping 1. bayangan berbentuk baji pada
ngandung asam lemak bebas yang kon- radiograf kondrosarkoma di antara korteks
sentrasinya tinggi. very'low-density l' dan pcriosteum yang tcrangkat 2 per-
(VLDL), golongan liPoProtein Yang tumbuhan tulang yang berlebihan pada
mengangkut trigliserida dari usus dan hati osteoartritis.
ke jaringan adiposa dan otot; VLDL ter- liq.ue.fa.cient l. menghasilkan atau
utama mcngandung trigliseridd dan berkenaan dcngan pencairan 2' agen yang
beberapa ester kolesteril. menghasilkan Pencairan.
lipo.pro.tein li.pase enzim yang me- liq.ue.fac.tion konversi menjadi ben-
ngatalisis pcmecahan hidrolitik asam le- ruk cair. ks. liquefactive.
mak dari trigliserida (atau di- atau mono- liq.ue.fy menjadi atau mengubahjadi cair'
gliserida) yang terdapat di dalam kilo- liq.uid 1. substansi yang bebas mengalir
mikon, lipoprotcin berdensitas sangat- iecara alamiah. 2 mudah mengalir; bukan
rendah, dan lipoprotein berdensitas- padat atau gas.
rcndah. li.quor jam. liquors' liqttores lL'l 1'

lipo.sar.co.ma flrmor mescnkimal ga- cairan, terutama larutan cair yang mc-
nas yang biasanya ditcmukan di paha ngandung substansi obat 2 istilah yang
bagian atas, mengandung sel lipoblastik dipakai untuk cairan tubuh tertentu l'
li'sin'o'pril 532 liv'er

amnii, amniotic fluid. l. cerebrospinalis, yang segera diikuti dengan pembilasan


ce reb ro spinal .fluid. l. folliculi' fo llicular fragmen-fragmen terscbut untuk dikcluar-
fluid. kan; litotripsi dapat dilakukan dengan
li.sin.o.pril pcnghambat enzim pcngon- tindakan bedah atau dcngan metode non-
versi angiotensin yang digunakan pada invasif, seperti dengan laser atau gelom-
pengobatan hipertcnsi, gagal jantung ko- bang kejut. extracorporeal shock wave 1.,
ngestif, dan infark miokard akut. prosedur untuk menangani bafu saluran
lis.sen.ceph.a.lY agyria. ks. lissence- kemih bagian atas; pcnderitanya diminta
phalic. untuk berendam dalam bak air yang besar
Lis.te.ria genus bakteri kccil kokoid dan gelombang kejut bcrtenagatinggi
positif-gram famili Listeriaceae; L. mono' yang dibangkitkan oleh pcrcikan api
cy bgen cs menycbabkan listcriosis. bortegangan-tinggi diarahkan kepada batu
Lis.te.ri.a.ceae famili baktcri gram- melalui reflektor elipsoid. Batu akan pe-
positif ordo Bacillales yang tidak mem- cah menjadi partikel, yang kemudian ke-
bentuk spora. luar bersama urine. pneumatic 1., litotripsi
lis.te.ri.o.sis infeksi yang disebabkan menggunakan ajuk Q:robe) yang dima-
oleh Listeria monocytogenes. Infeksi in sukkan dan kcmudian tekanan pncumatik
utero mcnyebabkan aborsi, lahir mati, atau diberikan langsung kepada batu.
prematuritas; infeksi scwaktu kelahiran litho.tdp.ter alat untuk mcnghancurkan
mcnycbabkan distres kardiorespirasi, batu pada litotripsi.
diare, muntah, dan meningitis; dan pada litho.trip.tic menghancurkan batu vcsi-
dewasa menyebabkan meningitis, cndo- ka urinaria; juga, agcn yang bekerja seperti
karditis, dan lcsi granulomatosa disemi- demikian.
nata. litho.triP.tor lithotripter.
lis.ter.ism prinsip dan praktik bedah litho.trite alat unhrk menghancurkan
antiseptik dan aseptik. batu dalam saluran kemih.
li.tet {L} satuan dasar volumc cairan da- li.thot.ri.ty lithotripsy.
lam sistem SI, setara dengan 1000 senti- lith.ure.sis pengeluaran kerikil bersama
metcr kubik, atau i desimeter kubik, atau urinc.
1.0567 quart ukuran cairan. lit.mus pigmen yang dibuat dari Roccella
li.thi.a.sis pembcntukan atau adanya tinctoria dan liken lainnya; digunakan
batu atau pcmadatan lainnya. scbagai indikator (pH) asam-basa.
lith.i.um (Lif unsur kimia (hhat Tabel lil.let stretcher.
Uzsur), lomor atom 3. Garamnya, ter- lit.to.ral bcrkenaan dengan daerah kering
utama /. carbonate dar' I. citriite, dipakai di pinggir sejumlah besar air.
untuk mengobati dan mencegah keadaan li.ve.do bcrcak pada kulit yang wamanya
manik pada gangguan bipolar. bcrbeda. l. racemosa, l. reticularis, bintik
lith(ol- unsurkata [Yun.l,stone; calculus. scperti-jaring bcrwama mcrah hingga biru
litho.clast lithotrite. pada kulit ekstremitas dan batang tubuh
litho.gen.e.sis pembentukan batu. ks. yang akan menjadi lebihjelas bila terpajan
lithogenic, lithogenous. udara dingin. Jenis yang satu sifatnya
li.thol.a.pary ir hotrips.v.
I normal, jinak, dan hanya muncul untuk
li.thol.y.sis tindakan menghancurkan sementara wakru. semcntara jcnis satunya
batu. ks. litholytic, Iagi bersifat kronik dan menandai adanya
litho.ne.phrirtis peradangan ginjal aki- penyakit tcrt€ntu, bahkan sesekali mem-
bat iritasi oleh batu. bentuk ulkus.
li.thot.o.my l. insisi saluran atau organ liv.e.doid berkenaan dcngan livedo.
untuk mengangkat batu. 2. cystolithotomy. liv.er l. kelcnjar bcsar berwama merah
litho.trip.sy penghancuran batu di da- gelap pada bagian atas perut sebelah
lam saluran kemih atau kandung empedu, kanan, tepat di bawah diafragma. Lihat
633 lo'bot'o'my
liv'er phos'phorY'lase

Sajian 27. Fungsinya antara lain sebagai lingkungan yang menyebabkan suatu
tempat penyimpanan dan hltrasi darah, organismc memulai upayanya unhrk mem-
sekrcsi cmpcdu, konversi gula menjadi pertahankan allostasis. viral !', jumlah
glikogen, dan banyak aktivitas metabolik ieplika RNA suatu virus tertentu per mL
lainnya. 2. kelenjar yang sama pada darah.
load.ing 1. memberikan satu substansi
binatang-binatang tcrtentu, kadang digu-
nakan sebagai makanan atau bahan pem- denganjumlah yang cukup untuk menguji
buatan obat. fatty l.' hati yang mengalami kemampuan subjek untuk mernetabolisasi
infiltrasi lemak; hati membesar tetapi atau menyerap substansi tcrscbut' 2 pcm-
konsistensinya normal. hobnail l.' hati berian gaya pemanjangan pada satu bagian
yang pcrmukaannya bertitiktitik scperti seperti otot atau ligamcn.
paku akibat sirosis. lo.bate terbagi menjadi lobus.
liv.erphos.phor.y.lase isozim sli- lo.ba.tion pembentukan lobus; bcrlobus'
kogen fosforilase hati; defisiensi isozim renal 1., gambaran pada film sinar-x be-
ini mcnycbabkan pcnyakit penyimpanan rupa lekuk kecil di sepanjang permukaan
glikogen, tYPe VI. ginjal, mcnunjukkan lokasi lobus ginjal'
liv.er phos.pholty.lase ki.nase iso- lobe 1. bagian organ atau kclenjar yang
zim fosforilase kinase hati; defisiensi kurang lebih berbatas tegas 2' salah satu
isozim ini menyebabkan defisiensi fosfo- bagian utama mahkota gigi ks lobar'
rilase b kinase. caudate 1., lobus kccil pada hati yang
liv.id berubah wama, seperti yang dise- berada di antara vena cava infcrior dan
babkan oleh konhrsio atau memar; hitam lobus sinistra hati. ear l.' ear lobe' frontal
dan biru. 1., bagian rostral (anterior) hemispherium

li.vor jam. livores fL.f perubahan wama' I' cerebri. hepatic I's, lobus-lobus hati, tcr-
' mortis, perubahan wama Pada bagian diri dari lobus kanan dan kiri serta
tubuh yang tertindih sesudah mati. kaudatus dan kuadratus' insular l', lrsala'
lix.iv.i.a.tion pemisahan bahan yang la- occipital 1., bagian hcmispherium cerebri

rut dari yang tidak larut dengan meng- yang paling posterior, membentuk bagian
gunakan pelarut yang tepat, dan larutan- kecil permukaan dorsolateral hemisphe-
nya diambil. rium ccrebri. parietal l', bagian tengah
Llil,A leli mentoanterior (posisi janin)' atas hemispherium cercbri, tcrletak di
LMF lymphocYte mitogenic factor' antara lobus frontalis dan lobus occipita-
Ll{,P leJt mentoposterior (posisi janin); lis, serta di atas lobus temporalis polyal-
last menstrual Period' veolar 1., kelainan kongenital yang mem-
Llill leli tnentotransverse (posisi janin)' bcrikan tanda klinis pada masa awal
LNMP /ast no rmal tnenstrual period. kanak-kanak bcrupa jumlah alveoli lobus
LNPF lyrnph node permeability factor. paru yang jauh mclcbihi nonnall selan-
jutnya, tidak terjadi multiplikasi nonnal
LOA leli occipitoanterior (posisi janin).
Loa genus nematoda filaria, termasuk l, pada alveoli sehingga alveoli membesar,
/oo, spesics Afrika Barat yang bermigrasi i.c., emphysemators. quadrate l',1' pre'
dcngan bebas di sepanjang jaringan ikat cuneus.2. lobus kecil pada hati, terletak di
subkutan, tcrlihat terutama di sekitar ' antara vcsica fellea di sdbelah kanan dan
orbita dan bahkan di bawah konjungtiva, lobus kiri hati. spigelian 1., caudate I' oJ
dan kadang menyebabkan pembengkakan Iiver. temporal 1., lobus lateralis bawah
edcmatosa. hemispherium ccrebri.
load jumlah scsuatu yang dapat diukur, to.bec.to.my eksisi lobus, seperti pada
yang terkandung dalam suatu objek atau hati, otak, dan Paru.
organisme. allostatic 1., istilah yang dite- lo.bot.o.my insisi lobus; dalam psycho-
tapkan sebagai istilah lain untuk strers, surgery, insisi scn'rua scrabut lobus otak'
merujuk pada berbagai tantangan dari frontal 1., prefrontal 1., insisi substantia
lob'u'lat'ed 634 1o'dox'a'mide

lo.eal.iza.tion 1. penentuan tempat atau


letak setiap proses atau lesi. 2. restriksi
menjadi daerah yang terbatas. 3. penen-
fi.ran lokasi oosit atau blastomer materi
yang akan berkembang mcnjadi jaringan
atau organ tertenhr. cerebral 1., penentuan
daerah cortex cerebri yang terlibat dalam
pelaksanaan fungsi tertentu. germinal 1.,
lokasi calon organ pada blastoderm.
lo.ea.tor alat untuk menentukan lokasi
benda asing dalam tubuh. electroacoustic
I Diagram lobulus hepatis (garis tebal) dan lobulus
1., alat yang memperkuat bunyi kontak
portalis (galis tt*-tll,ik), menunjukkan daerah porial
(P) dan vena centralis (C). antaraprobe dengan benda padat di dalam
jaringan dalam bentuk bunyi klik.
lo.chia sekreta vagina yang keluar selama
alba lobus frontalis dengan leukotom yang minggu pertama atau kedua setelah pcr-
dimasukkan melalui kanula pada lubang di salinan. ks. lochial, l. alba, sekreta vagina
tengkorak yang dibor. terakhir setelah persalinan, ketika jumlah
lob.u.lat.ed tersusun atas banyak lobu- darah berkurang dan leukosit bertambah. l.
lus. rubra, lokia yang seggra keluar setelah
lob.ule segmen atau lobus kecil, terutarna persalinan, hampir seluruhnya berupa
segmen lebih kecil yang membentuk lo- darah. l. sanguinolenta, l. serosa. l. se-
bus. ks. lobular, l's of epididymis, bagian rosa, seketa vaqina serosa yang keluar
caput epididymis yang berbentuk baji, empat atau lima hari setclah persalinan.
masing-masing mempunyai ductuli effe- lo.chi.or.rlra.gia lochiorrhea.
rentes testis. hepatic l's, unit vaskular lo.chi.or.rhea pengeluaran lokia yang
kecil yang menyusun hati. paracentral 1., terlalu banyak dan abnormal.
lobus pada permukaan medial hemisphe- lo.chi.os.che.sis retensilokia.
rium cerebri, berhubungan dengan gyrus lock.jaw I . tetanus. 2. trismus.
pre- dan postcentralis, dibatasi di bawah lo.co.mo.lion pergerakan atau kemam-
oleh sulcus cinguli. parietal 1., salah satu puan untuk bergerak dari satu tempat ke
bagian, inferior atau superior, dari dua tempat lainnya. ks. locomotive, locomo-
bagian lobup parietalis cerebri. portal 1., tor.
massa poligonal pada jaringan hati yang lo.co.re.gion.al tcrbatas pada sattr dae-
terdiri dari bagian ketiga lobulus hati yang rah setempat, berbeda dengan sistemik
berdekatan, serta mempunyai satu vena atau metastatik.
porta pada pusatnya dan safu vena cen- loc.u.lus jam. loculi [L.] 1. ruang atau
halis pada bagian perifer di tiap sudut. pri- rongga kecil. 2. pembesaran uterus pada
mary l. of lung, respiratory 1., terminal beberapa hewan, mengandung embrio. ks.
respiratory unit. I's of testis, subdivisi py- locular.
ramidal pada testis, masing-masing mem- lo.cum [L.] tempat. l. tenens, l. tenent,
punyai dasar yang terletak pada tunica praktisi yang sementara waktu menggan-
albuginea testis dan apeksnya pada me- tikan orang lain.
diastinum, sebagian besar lobulus testis fo.cus jam. lo'ci [L.] 1. tempat; lokasi. 2.
tersusun atas tubulus seminiferus. dalam genetika, lokasi spefisik suatu gen
lob.u.lus jam. lobuli. [L.] lobule. pada komosom. l. caeruleus. eminensia
lo.bus jam. Iobi.lL.l lobe. berpigmen pada sudut Superior dasar
lo.cal terbatas pada atau berkenaan de- ventrikel otak keempat.
ngan satu titik atau bagian; tidak me- lo.dor.a.mide penstabil sel mast dan
nyeluruh. antialergik; digunakan secara topikal pada
Iog.a.dec.to.my
635
l.o.te.pred.nol
garam rromehminnya
11,1.:3: ?lruk d:scendiltg /inh (rerdiri
fiu_] fenSouatan
atergt.
konjungtivitis
akibar :?:i, dari
r_
keratitis. dan kcratokonjungtivitis. ll!,xtmat.straight rubule dan rhin tubute;.
log.a.dec.to.my eksisi sebagian kon_ oi:h a.scencting timh. dan
U.rufJ,.
:likuri
oengan distal convo/utctl tututu.
J ungtrva.
op"rl t),.,,
masukannya mcngubah
, ii$ li"g. ke-
[i;:x;:.riu ;:iff:;;,::,:^, " ruaran,
masukan
tetapi keluaran tidak
..*** n
,,remcngaruhi

,ff 1".1,":lH Tll ff,H#,,;;,,i, [i^ii


loo.sen.ing bebas dari kcJ<angan
atau
o1".kara sccara spasmodik; o
^
kekakuan. l. of
associarionr, a"i"rn iJ,_
:]:_"
nya suku kata akhir:
khusus_ kiarri, kciainan berpitir
pcnyakitAlzheimer.
sering dijumpai pad-a ffia'H;#:;
menjadi sangat au"gt"i,--,..
f_ Cf stuttering. :o^.^^I""C
pe.cah-pecah. dan rcrganggu, seakan_akan
l?9.op.".ttrV speet.h ctisortter.
rogo.pe.dics ilmu dan pengobatan _ -tidak ada hubungan v"ane'logis.
gangggan wicara.
l:! lrrt *"ipitip^iiii,(posisi janin.1.
logo-.ple.gia paralisis ro.per-.amide. antiperisral iik
tOg.Or.rhea berbicara organ wicara. nakan dalam bentuk
r"ir' ligu
garam niaroiton-aa
dt
u.a.lln"" J^,iingan
berbicara
tekanan;
dan
"unruk'.*;;;;;
pudu gungguu;;;;;,.,.ij,n,.u*at' drjumpai ::?::1 :T:-d.rTe
vuume sckret
._
ro€o.spasm L bgoclonia.
dari iicostomt.
,t":lf:"l.ti::lous
2. stutteing. mempunyai dua fla_
'tTI".:l,::l kara Iyun.]. srudi: isatah; geta atau lebih pada
satu
"''" r
.

baktcri). 'tiungnya (pada

!
sel
^utnputen pengetahuan me'ngenai bidang
tertentu. lo.pin.a.yiy antivirus penghambat prote_
digunakan bcr.amu nronavir
!l;1":",9 infeksi
,o11,..|_uttun
nematod a
senus Loa. ::: l1u.
paoa pengobatan infeksi
petvls.
punggung di anhra rhorax dan .rOt.a.Cat.bef HlV,
antjbiotik carbaccphem
,";T.::111r:1.cin antibiorik yang sangat mirip dcngan
cefaclo., mc_
spekrrum_ miliki kcrja dan khasiar intib"k,;;j'y;;;
ruas ya^ngcfektif terhadap bcrbagai
ru.urn sempa.
:lCi.?:me aerobik negatif_g-ram ar" lor.at.a.dine antihistamin
19:rl,f:8rami digunakan scba-gui gu.ur-
hrdrokloridanva yang
nonsedatif
digunakan pada pcngobata;
lo.mrrs.tine atcrgika. urtikaria laloparit ;;;r,;
';;;
tr_osourea. digunakan
agen alkilasi
golongan ni_
asma.
k."i;;
r.Uugul untinEof f u;_
frk pada pcngobatan pen"Vat<ir t"::?::"lrl- bcnzodiazepin yang
dan fumor otak Uoffi .
naxan sebagar' agcn antt
digu_
notir<-seda ri rl',.*r"n,*,
,'3,i.pjff.ioff"1,,t. rrff,Hilirur antrkonvulsan. ;.j1li..lill;, lX;
. lor.do.sis L
pan.
kccekungan lcngkung
lon.gus [L.] paniane. rebra lumbal dan scrvr.ial
k. ;;;
vcr_
toop belokan atau llnskur kctika dilihat dari samprng. ;";;"
2. kelainan
pada snikrur
saluran. cndotcl kecil
l;;;;"i; l":"ffi|il",1| bcrupa peningkaran kelerigkun;;
;"
yang mengalirkan
d,uliT papita kulir. .ror"o lo.sartan, suatu antagonis rescptor
.-o1.1n
umpar i., ;."i, angio_
balik yang masukan
menuJu satu
;:l:l::.-Try"scndiri.iebih dipengaruhi oleh
ara.u

l:ryarannya
::gl1l
l. of Henle, genfe i,
rubutus renalis berbenruk
U
,t#ffi#,fi**,?'fiffi
gunakan secara
mutai dari bagian akhir ropikal Oi t on;un-gtiiu
l::.li"c. rubutus pada pengobaran
konjungriviris ;i";;;k;
;?.;tH.' il:i Tj:: Tff [",iln:n :: pcradangan pa"scaoperasi,
li.lll1
gangguan peradangan dan
mata.
lo'tion 636 lum'pec'to'my

lo.tion suspensi, larutan, atau emulsi cair lubb-duPp suku kata yang digunakan
untuk digunakan di bagian luar tubuh. untuk menyatakan bunyi jantung pertama
loupe [Per.] lensa pembesar. dan kedua.
louse jam. lice. Tiap serangga parasitik; lu.bri.Gant zat y^Lg dioleskan sebagai
spesies.yang parasit pada manusia ialah lapisan permukaan untuk mengurangi
Pediculus humanrn capitrs (kuhr kepala), gesekan antara bagian-bagian yang ber-
P. humanus corporis (kutu badan atau gerak.
pakaian), dan Phthirus pubrs (kutu seperti lu.ctd.i.ty kejernihan pikiran. ks. lu'cid.
kepiting, kutu pubis). Kutu merupakan lu.ex) syphilis. ks. luetic.
vektor utama tifus, demam kambuhan, dan lum.ba.go nyeri di dacrah pinggang.
demam trench. lum.bar berkenaan dengan pinggang.
lo.va.stat.in agen antihiperlipidemia lum.bar.iza.tion segmen sacrum per-
yang bekcrja menghambat sintesis ko- tama dan kedua yang tidak menyatu se-
lesterol, digunakan pada pengobatan hi- hingga terdapat satu vertebra bersendi
perkolesterolemia dan bentuk dislipidemia tambahan, sacrum tersebut hanya terdiri
lainnya serta untuk menurunkan risiko atas empat segmen.
aterosklerosis dan penyakit janhrng ko- lumb(ol. unsur kata lL.l. Ioin.
roner. tum.bo.cos.tal berkenaan dengan ping-
low-grade berada di dekat batas bawah gang dan iga.
suatu rentang, digunakan misalnya pada lum.bo.dyn.id lumbago.
demam atau keganasan. lum.bo.in.gui.nal berkenaan dengan
lox.a.pine turunan dibenzokzapine trisi- pinggang dan selangkangan.
klik yang digunakan dalam bcntuk garam lum.bo.sa.cral berkenaan dcngan ping-
hidroklorida dan suksinat sebagai anti- gang dan sacrum.
psikotik. lum.brhcide ascaicide.
lox.os.ce.lisnt keadaan sakit karena lum.bri.coid mcnyerupaicacingtanah;
gigitan laba-laba Loxosceles laeta dan L. khusus unhrk lscaris lumbricoides.
reclusa, dimulai dengan vesikel eritema- fum.bri.cus jam, lunbrici [L.] setiap
tosa yang nyeri dan berkembang menjadi anggota genus Lumbricus, cacing tanah.
bercak gangren pada daerah yang terkena. lum.bus lL.l Ioin.
lox.ot.o.my oval omputation. lu.men jun. lumina [L.] l. rongga atau
loz.enge [Per.] l. troche; sediaan obat saluran di dalam tabung atau organ tubular.
berbentuk cakram dan padat, untuk digu- 2. satuan Sl untuk besar fluks pencahayaan;
nakan di dalam mulut, mengandung bahan merupakan jumlah cahaya yang dipancar-
aktif yang tergabung dalam vehikulum kan dalam satu unit sudut ruang oleh sahr
.yang memiliki rasa enak. 2. daerah ja- sumbcr berupa titik yang seragam dengan
ringan yang ditandai dengan bentuk se- intensitas cahaya sebesar satu candela. ks.
gitiga untuk eksisi pada bedah plastik. luminal, residual 1., sisa kantong Rathke
Lpfa| lihat di bawah lipoprotein. yang terletak diantara kclenjar hipofisis
LPN licensed practical nurse. bagian diStal dan bagian intermedia.
LPY lymphotropic papovavirus. lu.mi.nes.cence sifat mengeluarkan
LSA left sacroanturtor (posisi janin). cahaya tanpa discrtai oleh timbulnyapanas
LSoA left scapuloanterior (posisi janin). yang besamya sesuai dengan cahaya.
LScP left scupuloposterior (posisi janin). lu.mi.no.phor gugus kimia yang mc-
LSD lysergic acid diethylamide. nimbulkan sifat luminesens pada scnyawa
LtP left sacroposlarior (posisi janin). organik.
L.Spine lumbar spine. lu.mi.rho.dop.sin produk antara yang
LST left s acrotransverce (posisi janin)' timbul bila rhodopsin terpapar cahaya'
LIF lymphocyte transformingfactor' lum.pec.to.my 1. tindakan bcdah untuk

Lu lutetium. mengeksisi hanya lesi yang teraba pada


lu'nate 637 lu.pus

karsinoma mammac. 2. tindakan bedah kutaneus kronik, ditandai dengan adanya


untuk mengangkat massa . makula berwama merah dilapisi skuama
lu.nate l. bcrbcntuk bulan atau sabit. 2. tipis dan lengket yang rontok dan mcning-
hnate bone. galkan parut; lesi sering kali mcmbentuk
lung organ rcspirasi; satu dari scpasang or- pola kupu-kupu di atas batang hidung dan
gan yang memengaruhi aerasi darah, pipi, tctapi juga dapat timbul di daerah
tcrlctak pada kedua sisi jantung dalam lain. drug-induced 1., sindrom yang sc-
rongga dada. LihatSajian25 d,an26. black rupa dengan lupus critematosus sistcmik,
1.,pneumokoniosis pada pekerja tambang dicctuskan olch penggunaan obat tertenhr
batu bara. brown 1., byssinosis. farmer's dalam jangka panjang, sepcrti hydralazine,
1., pneumonitis hipcrsensitivitas akibat isoniazid, bcragam antikonvulsan, atau
inhalasi dcbu jerami berjamur. humidifier procainamide. l. erythematosus (LE), sc-
1., pneumonitis hipersensitivitas akibat kelompok penyakit jaringan penyambung
inhalasi udara yang telah melewati alat kronik yang biasanya dikelompokkan
pclcmbab udara, pengering udara, atau scbagai cutaneous I. erythemato.rrs atau
pcndingin ruangan yang sudah terkonta- systemic l. erythematosus. l. erythema-
minasi olch bcrbagai jenis jamur, amuba, tosus profundus, lupus eritematosus ku-
atau aktinomisetes termofilik. iron 1., tanous yang ditandai dcngan indurasi ke-
nama yang populer untuk Drinker respira- ras dan dalam atau nodul subkutan di kulit;
/or. pigeon breeder's 1., pneumonitis kulit yang melapisinya dapat menjadi
hiperscnsitivitas akibat inhalasi partikel- eritema, atrofi, atau membentuk ulkus, dan
partikel feses burung olch orang yang pada penyembuhan dapat menir.rggalkan
bekerja dan bcrkontak crat dengan merpati parut hipotrofi. L erythematosus tumidus,
atau burung lainnya; pada akhimya dapat varian lupus eritematosus diskoid atau
menimbulkan fibrosis paru. white 1., sistemik, Iesinya berupa plak berwarna
pneumonia alba. merah, ungu. alau coklat yang mcninggi.
lung.worm tiap cacing parasit yang hypertrophic l. erythematosus, bentuk
menyerang paru, misalnya .Paragonimus lupus jcnis diskoid dcngan lcsi verukosa
westermani pad,a manusia. yang hiperkeratotik. l. miliaris dissemi-
lu.nu.la jam. lunulae [L.] area atau shuk- natus faciei, bentuk lupus yang ditandai
hrr kecil yang berbentuk scpcrti bulan atau oleh nodul superfisial dan diskret pada
bulan sabit, c.g., daerah putih pada dasar wajah, terutama pada kelopak rrata, bibir
kuku jari tangan atau jari kaki, atau salah atas, dagu, dan cuping hidung. neonatal 1.,
satu scgmen katup semilunaris janrung. ruam yang menyerupai lupus diskoid,
lu.poid berkenaan dengan atau mirip lupus. kadang disertai dengan berbagai kelainan
lu.pus tiap kelompok pcnyakit kulit yang sistemik, seperti blokade jantung atau he-
mempunybi lesi khas berupa erosi. chil- patosplcnomcgali, pada bayi yang lahir
blain l. erythematosus, bentuk lupus dari ibu yang menderita lupus eritema-
yang disebabkan oleh cedera mikrovas- tosus sistemik; penyakit ini biasanya ber-
kular akibat pajanan dingin, diperparah sifat jinak dan swasirna. l. per'nio, L
oleh dingin; lcsi awalnya menyerupai chil- manifestasi sarkoidosis pada kulit, terdiri
blain tctapi kemudian menyerupai lupus atas plak bcrwarna ungu, halus, dan
critematosus diskoid. cutaneous l. mengilat pada iclinga, dahi, hidung, dan
erythematosus, salah satu dari dua bentuk jari-jari tangan, sering disertai dengan
utama lupus eritcmatosus, mungkin kulit kista tulang. 2. chilblain L erythematosus.
menjadi satu-satunya organ atau organ systemic l. erythematosus (SLE), gang-
atau sistem pcrtama yang terkena. Biasa- guan jaringan penyarnbung generalisata
nya dikclompokkan menjadi kronik, kronik yang dapat bersifat ringan hingga
subakut, ata.u akut. discoid l. erythema- fulminans, ditandai olch adanya erupsi
tosus (DLE), bentuk lupus eritematosus kulit. arkalgia. altritis, lcukopenia, anemia,
lute 638 lym'pha

lesi organ, manifestasi neurologik, limfade- lu.teo.tro.pic merangsang pembentuk-


nopati, demanq dan berbagai gejala kon- an corpus luteum.
stitusional lainnya. Mungkin juga terdapat lu.te.tl.um (Luf unsur kimia (lihat
fenomena imunologik yang abnormal, Tabel Unsur), nomor atom 71.
seperti hipergammaglobulinemia, hipokom- Lut.zo.my.ia genus lalat pasir famili
plemenemi4 kompleks antigen-antibodi, Psychodidae, yang betinanya mengisap
antibodi antinuklear, dan sel LE. l. vulgaris, darah. Berbagai spesiesnya merupakan
bentuk hrberkulosis kulit berat yang paling vektor leishmaniasis di Dunia Baru.
sering dijumpai, biasanya mengenai wajah, lux (rf satuan SI untuk PencahaYaan,
ditandai oleh bercak nodul berwama merah- sama dengan I lumen per meter persegi.
coklat di dermis yang secara progresif lux.a.tion dislocation.
menyebar ke perifer, menyebabkan atrofi lux.u.ri.ant hrmbuh bebas atau berle-
scntral dan kemudian timbul ulserasi, parut. bihan.
serta kerusakan jaringan tulang rawan pada LYAD left ventricular assist device; llhat
bagian yang terkena. entricul ar as sis t devic e, dibaw ah device.
v

lute l. substansi seperti semen, lilin, atau LVN licensed vocational nurse'
tanah liat yang melapisi permukaan atau Lw lewrencium.
daerah sendi unhrk menciptakdn segel ly.a$e setiap kelas enzim yang memin-
yang ketat. 2. melapisi atau menyegel dc- dahkan gugus dari substratnya (selain
ngan subtansi tersebut. dengan hidrolisis atau oksidasi) sehingga
lu.te.al berkenaan dengan atau bersifat membentuk ikatan ganda, atau sebaliknya
seperti corpus luteum atau sel-sel aktifnya. menambahkan gugus pada ikatan ganda.
lu.te.in l. lipokrom dari corpus luteum, ly.can.thro.py waham ketika penderita
sel lemak, dan kuning telur. 2. setiap lipo- mcnganggap dirinya adalah seekor seri-
krom. gala atau binatan! lain atau dapat berubah
lu.te.in.ic l. berkenaan dengan lutein.2. menjadi seperti demikian.
Iuteal. 3. berkenaan dengan luteinisasi. ly.co.pene pigmen karotinoid merah
lu.te.in.iza.tion proses perubahan foli- pada tomat serta berbagai buah buni
kel ovarium pascaovulasi menjadi corpus (berry) dan buah-buahan.
luteum melalui vaskularisasi, hipertrofi sel ly.co.per.do.no.si3 pneumonitis hi-
folikel, dan penimbunan lemak, penim- persensitivitas akibat inhalasi spora jamur
bunan lemak pada bcberapa spcsies puflball, Lycoperdon.
mcmunculkan wama kuning yang sesuai ly.ing-in 1. puerperal. 2. puerperium.
dengan namanya. lymph cairan bening yang sering kali opa-
lu.te.ol.y.sis degenerasi corpus luteum. lesens, biasanya sedikit kekuningan, dan
luteplytic.
ks. dijumpai di dalam pembuluh limfe, di-
lu.te.o.ma 1. tumor sel teka-granulosa kumpulkan dari jaringan-jaringan seluruh
yang mengalami luteinisasi. 2. hiperplasia bagian tubuh dan kembali kc darah me-
nodular pada sel lutein ovarium yang ka- lalui sistcm limfatik. Komponen selular-
dang timbul pada trimcster terakhir keha- nya terutama terdiri atas limfosit. aplastic
milan. 1., corpuscular 1., limfe yang mengandung
leukosit dalam jumlah berlebih dan tidak
mempunyai kecenderungan untuk teror-
ganisasi. euplastic 1., fibrinous 1., limfe

^s*-w-w*$-,r
I Luteinisasi, dimulai setelah terjadi ruptur folikel
yang cenderung menggumpal dan teror-
ganisasi. inflammatory 1., limfe yang
dihasilkan oleh peradangan, seperti pada
ovarium pada waktu ovulasi (A) dan berkembang luka. tissue 1., limfe yang berasal dari
melalui vaskularisasi dan hiperlroli corpus luteum jaringan tubuh dan bukan dari darah.
yang bertambah matur (4 C); diikuti oleh regresi (D)
menjadi corpus albicans (E). lym.pha lL.llymph.
lym'phad e'nec'to'my 639 lym'phe'de.ma

lym.phad.e.nec.to.my eksisi bedah lym.phan€io.en.do.the.li.o.ma en-


pada kelenjar limfe. dotelioma pcmbuluh limfatik.
lym.phad.e.ni.tis peradangan satu ke- ffi9han.gi.og.E.phy angiografi pem-
lenjar limfe atau lebih. cervical l:, lihat di buluh limfc.
bawah lymphadenopathy. mesenteric 1., lym.phan.glo.leio.myo.ma.to.sis
peradangan kelenjar limfe mesenterik, me- Iy m p h an gio myo m a t os i s.
nyebabkan nyeri dan pembengkakan yang lym.phan.gi.ol.o.gy ilmu yang mem-
menyerupai apendisitis akut. tuberculous pelajari sistem limfatik.
1,, tubcrkulosis kelcnjar limfe, biasanya lym.phan.gi.o.ma tumor yang terdiri
pada servikal atau mediastinum. tubercu- atas ruanglimfe dan salurannya yang baru
lous cervical 1., tuberkulosis kelenjar terbentuk. cavernous 1., 1. limfangioma
limfe servikal; dulu disebut scro/zrla. yang terletak sangat dalam, terdiri atas
lym.phad.e.no.cele kista pada kelen- rongga limfatik kavernosa dan ditemukan
jar limfe. pada kepala atau lcher. 2. cystic higroma.
lyrn.phad.e.nog.E.phy radiografi ke- cystic 1., cystic hygroma.
lenjar limfe setelah penyuntikan medium lym.phan.gio.my.o.ma.to.sis kelain-
kontras ke dalam pcmbuluh limfatik. an progrcsif pada perempuan usia subur,
lym.phad.e.noid mcnyerupaijaringan ditandai oleh proliferasi nodular inter-
kelenjar limfe; lihat pada rrsue. stisial difus otot polos pada paru, kelenjar
lym.phad.e.n o.trr.N i).mp homo. limfe, dan ductus thoracicus. Discbutjuga
lym.phad.e.nop.a.thy penyakit pada ly mp han gio I eio myo m at o s is.
kelenjar limfe, biasanya ditandai dengan lym.phan.gio.phle.bi.tis peradang-
pcmbengkakan. angioimmunoblastic I., an pcmbuluh limfc dan vena.
angioimmunotrlastic l. with dyspro- lym.phan.gio.sar.co.ma tumor ga-
teinemia (AILD), gangguan sistemik nas sel endotel vaskular yang timbul dari
menyerupai limfoma yang ditandai oleh pcmbuluh limfe, biasanya pada anggota
malaise, limfadenopati generalisata, dan tubuh yang mengalami limfedema kronik.
gejala konstitusional; merupakan reaksi lym.phan.gi.tis peradangan pembuluh
hiperimunitas nonmaligna terhadap rang- limfe. ks. lymphangitic.
sangan antigen kronik. cervical 1,, kelcnjar lym.phaghe.rG.SiS lymphocytapheresis.
limfe servikal yang membesar, meradang, lym.phat.ic l. berkenaan dengan limfe
dan nyeri bila ditckan, dijumpai pada atau pembuluh limfe. 2. pembuluh limfe.
beberapa penyakit menular pada anak, lym.pha.tism stutus lymphuticus.
sepcrti infeksi akut tenggorok. dermato- lym.pha.ti.tis peradangan beberapa ba-
phathic 1., pembesaran kelenjar limfe gian sistcm limfatik.
regional pada kelainan melanoderma dan lym.pha.tol.y.sis pcnghancuran jaring-
berbagai pcnyakit kulit yang ditandai oleh an limfatik. ks. lymphatolytic.
critroderma kronis. immunoblastic 1., lym.phec.ta.sia tercgang oleh limfe.
angioimmunoblastic i. mediastinal 1., pe- lym.phe.de.md pcmbengkakan kronik
radangan dan pembengkakan kelenjar pada suatu bagian akibat adanya akumu-
limfe mediastinum, sering kali didahului ' lasi cairan interstisial (edema) yang timbul
olch timbulnya bebcrapa penyakit seperti akibat obstruksi pcmbuluh limfe atau ke-
mcdiastinitis, kista, atau tumor yang dapat lcnjar limfc. primary I., limfedema yang
bersifat ganas. tidak disebabkan olch pcnyakit lain; dapat
lym.pha.gogue agen yang meningkal dijumpai pada saat lahtr (congenital l.),
kan produksi limfe. tampak pada saat remaja (/. praecox), atau
lym.phan.gi.ec.ta.sia lymphangiec - tampak pada saat dewasa (1. tarda). se-
tasis. condary 1., tipe limfedema yang diketahui
lym.phan.gi.ec.ta.$is dilatasi pem- pcnyebabnya, seperti elefantiasis atau
buluh limfe. ks. lymphangiectatic. limfedcma yang discbabkan oleh trauma,
l1'rnph'no'di'tis 640 lym'pho'kine

pembentukan parut, atau bedah (tcrutama fym.pho.cy.to.pe.nia lymphopenia;


mastcktomi). penurunan jumlah limfosit di dalam darah.
lymph.no.di.l-s lymphadenitis. lym.pho.cy.to.phe.re.sis lymphocy-
lymph(of- unsur kata lL.l, Iynph: Iym- tapheresis.
phoid tissue; lymphatics; Iymphocytes. lym.pho.cy.to.sis limfosit normal yang
lym.pho.blast limfosit yang sccara mor- jumlahnya berlebih di dalam darah atau
fologis belum matur, menandakan limfosit cairan cfusi.
aktif yang tclah berubah akibat adanya lym.pho.cy.to.tox.ic.hty kualitas atau
perangsangan antigen. ks. lymphoblastic. ke mampuan melisis limfosit, seperti dalam
lym.pho.blas.to.ma lymphoblastic prosedur lisisnya limfosit yang mem-
lymphoma. punyai antigen scl permukaan spesifik
lym.pho.blas.to.cis limfoblas yang ber- sewaktu diinkubasi dengan antiserum dan
lebih dalam darah. komplemen.
Lym.pho.cryp.to,vi.rus virus seperti lym.pho.ducl lymphatic vessel.
Epstcin-Barr; genus virus subfamili Gam- lym.pho.epi.the.li.o.ma karsinoma
maherpesvirinae yang patogen terhadap pleomorfik berdiferensiasi buruk, berasal
hcwan dan manusia, termasuk virus Ep- dari epitel jaringan limfoid nasofaring
stein-Barr dan virus pcnyakit Marek. yang mengalami modifi kasi.
lym.pho.cy.ta.phe.re.sis membuang lym.phog.e.nous l. mcnghasilkan
limfosit secara selektif dari darah yang limfe. 2. dihasilkan dari limfe atau di
diambil, yang kemudian ditransfusikan dalam sistem limfatik.
kembali kepada donor. fym.pho.glan.du.la jam. lyntphoglan-
lym.pho.cyrte leukosit mononuklear dulae. Kclenjar limfe.
nongranular yang intinya berwarna gelap, fym.pho.gran.u.lo.ma Hodgkin dis-
kromatinnya padat dan mempunyai sito- ease. l. inguinale, l. venereum' infeksi
plasma bcrwama biru pucat. Kcbanyakan kclamin akibat gahr Chlamydia tracho'
limfosit merupakan produk jaringan lim- matis, ditandai oleh lcsi ulscrasi primcr
foid, dan berpcran pada imunitas. ks. lym- pada genitalia yang sifatnya sbmentara,
phocytic, B I'sn scl B, limfosit yang bcr- diikuti oleh limfadcnopati akut. Pada
gantung,bursa; prekursor sel pembentuk laki-laki, infeksi primer pada penis biasa-
antibodi (sel plasma) dan sel yang teruta- nya mcnyebabkan limfadenitis inguinale;
ma berpcran dalam imunitas humoral. pada perempuan, infcksi primer pada
cytotoxic T I's (CTL), limfosit T ter- Iabia. vagina, atau scrviks scring mcnyc-
difcrcnsiasi yang dapat mengcnali dan babkan proktokolitis hcmoragik, dan da-
melisis sel target pembawa antigen spe- pat berkembang menjadi ulscrasi, striktur
sifik; Iimfosit ini penting dalam penolakan rektal, fistula rcktovaginal, dan elefan-
tandur scrta pcmusnahan sel tumor dan scl tiasis gcnital.
pejamu yang terinfeksi oleh virus. T I's, lym.pho.gran.u.lo.ma.to.sie sino-
sel T, limfosit yang bergantung timus; sel nim di Eropa mtuk Hodgkin disease.
yang berasal dari prekursor yang ber- lym.phog.ra.phy radiografi saluran lim-
migrasi kc timus,tempat prekursor tcrsebut fatik dan kelenjar limfe setelah penfrn-
terdifcrensiasi akibat pcngaruh hormon tikan bahan radioopak.
tiroid dan memperoleh pcnanda permu- lym.phoid mcnycrupai atau berkenaan
kaan selnya yang khas; scl ini berperan dengan limfc atau jaringan sistcm limfoid.
dalam imunitas yang diperantarai olch lym.pho.kine istilah umum untuk mcdi-
sclular dan hipersensitivitas tipc lambat. ator protein mudah-larut yang diperkira-
lym.pho.cy.to.blast lymphoblast. kan dilepaskan oleh limfosit yang ter-
lym.pho.cy.to.ma limfoma maligna sensitisasi ketika berkontak dengan
lirnfositik yang bcrdiferensiasi baik. l. antigen, dan dianggap berpcran pcnting
cutis, cutaneous lymphoid hyperplasia. dalam aktivasi makrofag, transformasi
lym pho'ki'ne'sis 64'l' lym'pho'ma

limfosit, dan imunitas yang diperantarai nycrupai histiosit tetapi diduga berasal
sel. dari limfoid. Hodgkin 1., lihat di bawah
lym.pho.ki.ne.sis l. pergerakan cndo- disease. intermediate lymphocytic 1.,
limfe di dalam. canalis scmicircularis. 2. mantle cell /. large cell 1., bebcrapa tipc
sirkulasi limfe di dalam h-rbuh. limfoma yang ditandai dengan pemben-
lym.pho.lyt.ic menyebabkan penghan- tukan satu jcnis lirnfbsit besar ganas atau
curan limfosit. lebih, scpcrti scl sentral folikular bcsar
lym.pho.ma setiap kelainan neoplastik cleaved atau, noncleaved, dalam pola yang
jaringan limfoid. Scring digunakan untuk difus. large cell, immunoblastic 1., tipc
menyebut malignant /., klasifikasinya di- limfoma non-Hodgkin yang sangat ganas,
dasarkan padajcnis sel yang mcndominasi ditandai olch limfoblas yang besar (lim-
dan tingkat dilcrensiasi; berbagai kategori foblas B atau limfoblas T atau campuran)
dapat dikelompokkan lagi menjadi jenis yang mcnyerupai histiosit dan memiliki
nodular dan difus, bergantung pada pola pola infiltrasi difus. Lennert 1., tipe
susunan scl yang dominan. adult T-cell I., limfoma non-Hodgkin yang mengandung
adult T-cell leukemia 1., lihat di bawah banyak histiosit cpitcloid dan scring mc-
leukemia. B-cell 1., tiap kelainan limfoma nycrang sumsum tulang. lymphoblastic I.'
non-Hodgkin yang ditandai dcngan trans- tipe limloma non-Hodgkin yang sangat
formasi maligna limfosit B. B-cell ganas, ditandai dengan proliferasi sel yang
monocytoid 1,, limfoma dcrajat rendah difus tetapi tahapannya relatif scragam,
yang sel-selnya menycrupai sel pada hairy mempunyai inti bulat atau rrelekuk ke
cell leukemia. Burkitt 1., bcnltk small dalam, dan sitoplasma yang jumlahnya
noncleaved cell lymphomu, biasanya dite- scdikit. malignant 1., sckelompok kega-
mukan di Afrika, biasanya bermanifcstasi nasan yang ditandai dcngan proliferasi scl
sebagai lcsi osteolitik luas pada rahang jaringan limfoid, i.c., limfosit, histiosit,
atau scbagai massa abdomen; virus Ep- serta prckursor dan turunannya; limfoma
stcin-Ban tclah dinyatakan sebagai agen maligna dibagi menjadi dua kelompok
pcnycbabnya. centrocytic 1., rn antle cell l. utama bcrdasarkan patologi kliniknya,
convoluted T-cell 1., limfoma limfoblastik yaitu Hodgkin diseqse dan non-Hodgkin
yang intinya berlckuk-lckuk. cutaneous lymphoma. mantle cell 1., mantle zone 1.,
T-cell 1., kclompok limfoma yang me- bcnruk Iimfoma non-Hodgkin yang jarang
nunjukkan ckspansi klonal limfosit T ga- dijurnpai, biasanya berpola difus dan ter-
nas dan infiltrasi maligna ke kulit. dapat limfosit kccil scrta sel kccll cleaved.
Diferensiasi limfosit mcnjadi scl penolong marginal zone 1., kclompok kcganasan
terhenti pada berbagai tahap, dan infiltrasi yang mengandung scl B, terjadi pada
kulit scring kali menjadi manilestasi jaringan limfoid zona marginal. mixed
pcnyakit yang utama atau satu-satunya. lymphocytic-histiocytic 1., limfoma non-
follicular L, bcberapa jenis limfoma non- Hodgkin yang ditandai dcngan adanya
Hodgkin yang scl limfomatosanya berke- berbagai macam sel, scl yang lebih kecil
Iompok mcnjadi nodul atau folikel. folli- menyerupai limfosit dan sel yang lebih
cular center cell 1., klasifikasi limfoma sel bcsar mcnycrupai histiosit. nodular 1.,
B bcrdasarkan kcmiripan ukuran sel dan /bllicular /. non-Hodgkin 1., kelompok
ciri khas inti scl dibandingkan dcngan scl limfoma ganas yang hctepogen, satu-
scntral folikular normal; kecmpat subtipc satunya gambaran yang biasa ditemukan
yang terdahulu tersebar di antara bebcrapa adalah tidak adanya sel raksasa Rccd-
tipc limfoma folikular dan difus. giant Stcrnberg yang mcrupakan karaktcristik
follicular 1.,/b//icular l. histiocytic 1., tipc penyakit Hodgkin. primary effusion 1.,
limloma non-Hodgkirr yang jarang dite- Iimfoma scl B yang discbabkan oleh infeksi
rnukar.r, ditandai oleh adanya sel tumor human herpesvirus 8, ditandai olch adanya
bcrukuran bcsar yang morfologinya me- efusi limfomatosa di rongga h:buh tanpa
lyrn'pho'ma'to'sis 642 ly'ser'gide

adanya tumor solid. small Fcell I., bentuk lym.pho.scin.tig.ra.phy dcteksi tu-
limfoma limfositik kecil yang umum dijum- mor mctastatik dengan skintigrafi dalam
pai, didominasi oleh sel limfosit B. small kelenjar limfe yang sudah dilabel dengan
cleaved cell 1., kelompok limfoma non- radioaktif, khususnya yang menggunakan
Hodgkin yang ditandai oleh pembenhrkan koloid technetium yang telah dilabel
sel sentral folikular cleavedkecil dan ganas, bahan radioaktif (radio co I I oid l.).
mempunyai pola folikular atau difus. small lym.phos.ta.cis berhentinya aliran
lymphocy'tic 1., limfoma non-Hodgkin difus limfe.
yang memperlihatkan proliferasi neoplastik lym.pho.tax.is sifat menarik atau me-
sel limfosit B berdiferensiasi baik, ditandai nolak limfosit.
dengan pembesaran kelenjar limfe fokal lym.pho.tox.ln tumor necrosis .factor
atau limfadenopati generalisata dan spleno- f; limfokin yang dihasilkan oleh limfosit
megali. small non-cleaved cell L, tipe T teraktivasi, bekerja menghambat per-
limfoma non-Hodgkin yang sangat ganas, tumbuhan tumor dan transformasi sel.
ditandai dengan pembentukan sel sentral lym.pho.tro.pic memiliki afinitas ter-
folikular noncleaved yang kecil, biasanya hadapjaringan limfatik.
mempunyai pola difus. T-cell 1., tiap ly.on.lza.tion proscs atau kcadaan kc-
kclompok heterogen neoplasma limfoid tika scmua, kccuali satu, kromosom X sel
yang rnemperlihatkan transformasi maligna somatik dinonaktifkan sccara acak.
limfosit T. undifferentiated 1., small non- lyo.phil.ic mempunyai afinitas terhadap,
cleaved cell l. atau stabil dalam, larutan.
lym.pho.ma.to.sis pcmbentukan lim- ly.oph.i.li.za.tion pembuatan sediaan
foma multipel di dalam tubuh. stabil dari bahan biologis dengan cara
lym.pho.myx.o.ma tiap pcrtumbuhan pembekuan cepat dan dehidrasi bahan
jinakyang mengandungjaringan adenoid. yang telah dibekukan pada keadaan va-
lym.pho.nodus jam. tyn phonodi. Lymph kum tinggi;
node. lyo.pho.bic tidak mempunyai afinitas
lym.phop.a.thy tiap penyakit pada sis- terhadap, atau tidak stabil dalam, larutan.
tem limfatik. fyo.tro.pic l.vophillic.
lym.pho.pe.n-d lymphocytopenia. ly.pres.sin sediaan sintetik vasopresin
lym.pho.pla5.63.phe.re.sis pemi- lisin yang dipakai sebagai antidiuretik dan
sahan dan pemindahan selektifplasma dan vasokonstriktor pada pengobatan diabetes
limfosit dari darah yang diambil, sisa darah insipidus sentral.
kemudian ditransfusikan kcmbali ke donor. lyse l. menyebabkan atau menghasilkan
lym.pho.pro.lif.er.a.tive berkenaan disintegrasi sonyawa, bahan, atau sel. 2.
dengan atau ditandai oleh proliferasi sel mengalami lisis.
sistem limforetikular. Lys lysine.
lyrn.pho.re.tic.u.lar berkenaan dengan ly.ser.gic ac.id di.eth.yl.amide
scl ataujaringan sistem limfoid serta reti- (LSDf psikomimetik turunan asam
kuloendotel. liscrgat yang banyak disalahgunakan,
lym.pho.re.tic.u.lo.sis proliferasi sel memiliki efek penyekat serotoninergik
retikuloendotelial pada kelenjar limfe. dan simpatomimetik. Efek sampingnya
benign 1., cat-scratch disease. mcliputi ataksia, demam, hiperfleksia,
lym.phor.rha.gia lymphorrhea. midriasis, piloereksi, tremor, mual dan
lym.phor.rhea aliran limfe akibat luka muntah, gangguan persepsi penglihatan,
atau robekan pembuluh limfc. dan berbagai gangguan psikiatri. Ansietas
lym.pho.sar.co.ma isdlah umum ke- dapat berkembang rnenjadi reaksi panik
lainan neoplastik ganas pada jaringan akut, dan dapat timbul keadaan psikosis
limfoid, tetapi tidak termasuk pcnyakit toksik persisten.
Hodgkin; Iihat Iym phomo. ly.ser.gide lysergic acid diethylamide.
ly'sin 643 lyze

ly.sin 1. antibodi yang menyebabkan lisis hingga hanya scdikit, jika ada, gen fag
sel bergantung-komplemen; scring digu- yang ditranskripsi.
nakan dengan awalan yang menunjukan ly.sog.e.ny fcnomena infeksi bakteri
sel sasaran, c.g., hemolisin. 2' tiap sub- , oleh bakteriofaga temperat, DNA viralnya
stansi yang mcnyebabkan sitolisis. diintegrasikan dalam kromosom sel peja-
ly.sine [Lys, Kf asam amino escnsial mu dan bercplikasi bersama kromosom
alamiah, penting bagi pcrtumbuhan opti- pejamu selama banyak gencrasi (siklus
mal bayi manusia dan unhrk memperta- lisogenik), dan kcmudian produksi virion
hankan keseimbangan nitrogen pada dan lisis sel pcjamu (siklus litik) dimulai
orang dcwasa. Garam asetat dan hidro- kcmbali.
kloridanya digunakan sebagai suplemen ly.so.so.mal a.glu.co.sl.ddia acitl
diet dan garam hidrokloridanya digunakan maltase.
pada pengobatan alkalosis metabolik berat ty.so.some organel sitoplasmik berba-
yang rcfrakter tcrhadap teraPi. tas-membran yang mcngandung enzim
ly.sin.o.gen zat antigcnik yang mampu hidrolitik dan terlibat dalam pencemaan
mcmicu pcmbenlukan lisin. inffaselular. ks. lysosomal, secondary 1.,
ly.sin.uria aminoasiduria yang mengan- lisosom yang telah menyatu dengan fago-
dung lisin bcrlebih dalam urine, scperti som atau pinosom, membuat hidrolase
pada hiperlisinemia. ks. lysinuric. berkontak dengan bahan yang diingcsti,
ly.sis l. penghancuran atau dekomposisi, kemudian diccrna.
sepcrti pada scl atau substansi lain, di ba- ly.so.zyme enzim yang ditemukan da-
wah pengaruh agcn spesifik. 2. mobilisasi lam saliva, air mata, putih telur, dan ber-
organ dengan cara membelah perlekatan bagai macam cairan hewan, berfungsi
yang membatasinya. 3. redanya gejala sebagai agen antibaktcri dengan cara
penyakit secara bertahap. mcngatalisis hidrolisis ikatan glikosida
.fysis unsur kata [Yun.], dissolution, re' spesifik dalam peptidoglikan dan kitin,
duc tio n, abstement, re lieJ. mcmecah beberapa dinding scl bakteri.
ly.so.gen 1. agcn yang memicu terja- Lys.sa.vi.rus virus yang mcnvcrupai ra-
dinya lisis. 2. Iysinogen.3. bakteri terli- bies; genus virus famili Rhabdoviridae
sogenisasi. yang terdiri atas virus rabics serta virus
ly.so.gen.ic L mcnghasilkan lisin atau Afrika lain yang mcnginfcksi mamaliadan
menimbulkan lisis. 2. bcrkenaan dengan artropoda.
lisogeni. lyssophobia kctakutan yang tidak ma-
ly.so.ge.nic.i.ty L kemampuan untuk suk akal (crhadap rabics.
mcnghasilkan lisin atau menyebabkan lyt.ic l. bcrkenaan dengan lisis atau lisin.
lisis. 2. potcnsi baktcri unhrk mcnghasil- 2. menycbabkan lisis.
kan fag.3. hubungan spesifik antara -lyrtic akhiran kata yang menyatakan lisis
genom fag (profag) dan genom baktcri substansi yang ditunjukkan oleh unsur
dengan cara yang sedcmikian rupa se- kata didcpannya.
lyze lyse.
M mega-; methionine; molart ; molar2; my- terlalu besar untuk dickskresikan melalui
opia. ginjal.
M. lL.l misce (mcncampur). mistura (sc- mac.ro.bi.odd organisme hidup makros-
buah campuran). kopik dari suahr daerah. ks. macrobiotic.
Iil molart. mac.no.blast critrosit imatur yang ukur-
)1,, relative molecular mass;lihat molecular annya membesar; eritroblast muda yang
w ei gh t, di baw ah w e i gh t. besar dengan gambaran rncgaloblastik.
m median; meter; milli-. mac.ro.ble.pha.da pcmbesaran ab-
m. [L.] musculus (otot). normal pada kelopak mata.
m mass; molal. mac.ro.ceph.d,lY megalochepaly; ukut-
m- meta- (2). an kepala yang besar abnomal. ks. ma-
p (mu, huruf kcdua belas alfabct Yunani) crocephalic.
micro-; rantai berat IgM (llhat immuno' mac.ro.chei.lia ukuran bibir yang bcr-
globulin). lebihan.
MA Mastcr of Arts; mental age. mac.ro.chel.fia megal oc hei ria.
mA milliampere; seperseribu (10-3) am- mac.ro.co.lofi megacolon.
pcrc mac.ro.cra.nia peningkatan abnormal
MAC membrane attack complex; Myco- ukuran tengkorak kepala, daerah muka
bacterium avium complex (lihat di bawah tampak lebih kecil jika dibandingkan.
disease). mac.ro.clte eritrosit yang mcmbesar
mac.er.ate membuat lunak dengan abnormal.
membasahi atau merendam. mac.ro.cy.the.mia adanya makrosit
ma.chane alat temuan mekanik untuk dalarn darah.
melakukan kerja atau membangkitkan mac.ro.cyt.ic berkenaan dengan atau
energi. heart-lung m., kombinasi pompa ditandai dengan adanya makrosit.
darah (antung tiruan) dan oksigenator mac.ro.cy.to.sis macro cy th mia. e

darah (paru tiruan) yang dipakai pada mac.ro.dac.ly.ly megalodactyly.


bedah janhrng terbuka. mac.ro.el.e.ment setiap makronutrien
M ac.ra. c an.th o.thyn.c hus genus yang mcruPakan unsur kimia.
cacing parasitik (fi lum Acanthocephala), 63q.19.fag.na organisme hewan ma-
tcrmasuk M. hirudinaceus, yang ditcmu- koskopik di suatu dacrah.
kan pada babi. mae.ro.flo.ra organismc tumbuhan ma-
Mac.ren.ceph.a.lY hipertrofi otak koskopik di suatu dacrah.
maCr(ol- unsur kata lYun.l, besar, ber- mac.ro.fol.lic.u.lar bcrkenaan dengan
ukuron abnormal. atau ditandai olch folikel-folikel bcsar
maC.rO.ad.e.no.ma adenoma hipofi- mac.ro.gam.ete L anisogamet betina
sis yang diarneterhya lcbih dari l0 mm. yang lebih bcsar dan kurang aktif. 2. tipc
mac.rlo.am.y.lase suahr kompleks yang yang lcbih besar dari dua tipc parasit ma-
terdiri dari amilasc scrum normal yang Iaria; lihat gamete (2)
berikatan dcngan bcrbagai protcin pcng- mac.ro.ga.me.to.cyte L sel yang
ikat spesifik, membennrk komplcks yang menghasilkan makrogartct. 2. gametosit

644
mac'ro gen'i'to'so'mia 645 mac ro'phage

bctina dari Sporozoa tertentu, seperti plas- nempatan gclendong mitotik yang tidak
modium malaria, yang akan mengalami simetris.
maturasi menjadi makrogamet mac.lo.meth.od metodc kimia meng-
mac.to.gen.1.16.56.mia pcrkembang- gunakan zat yang dianalisis sebanyak
an tubuh yang berlebihan disertai pem- jumlah yang sebenarnya (bukan dalam
bcsaran abnormal pada alat kelamin. m. jumlah kecil).
praecox, makrogenitosomia yang terjadi niac.ro.min.et.dl mqc roelement.
pada usia muda. mac.ro.mohe.cul€ molckul sangat be-
mac.rog.lia sel neuroglia yang berasal sar yang mempunyai struktur rantai poli-
dari ektoderm, i.e., gabungan astrosit dan merik, seperti pada protein, polisakarida,
oligodcndrosit. dan lainlain. ks. macromolecular.
mac.ro.glob.u.lin globulin yang berat mac.ro.mono.cyte monosit Yang
molckulnya sangat tinggi, dalam kisaran mengalami pembesaran abnormal.
1.000.000. a2-m., protoin plasma yang mac.ro.my.elo.blast mieloblast yang
menghambat berbagai jenis cnzim protco- mengalami pembcsaran abnormal.
litik, termasuk tripsin, plasmin, trombin, mac.ro.nod.u.lar ditandai oleh nodul
kalikrein, dan kimotripsin, dengan me- yang besar
nempati dan mengurangi daya akses lokasi mac.lo.nor.mo.blast mac rob ltts t.
lungsional mereka tcrhadap molekul mac.lo.nu.cle.us nukleus terbesar da-
besar. ri dua tipc, jika tcrdapat lebih dari satu
mac.ro.glob.u.lin.emia peningkatan nuklcus dalam satu sel.
kadar n'rakogiobulin dalam darah. Wal- mac.ro.nu.tri.ent nutrisi escnsial yang
denstriim m., diskrasia sel plasma yang dibutuhkan dalani jurnlah rclatif bcsar,
menyerupai leukcrnia, disertai adanya scl sepcrti karbohidrat, lcmak, protein, atau
limfositik, plasmasitik, atau dengan mor- air; terkadang mincral tcfientu juga di-
fologi intcrmedia yang rrenyekrcsi kom- golongkan sebagai nrakronutrien, seperti
ponen M IgM, infiltrasi difus sumsum kalsium, klorida, atau natrium.
tulang, kelemahan, fatigue, kelainan per- mac.ro.nych.ia kuku yaug mengalami
darahan, dan gangguan penglihatan. pcmbesaran abnonnal.
mac.ro.gna.thia pcmbcsaran rahang. mac.ro.ovalo.Gyte eritrosit yang bcr-
ks. macrognathic. bentuk oval dan ukurannya mcmbesar,
mac.ro.gy.ria jumlah sulkus sercbri ditcmukan pada kclainan ancmia mcga-
yang sedikit berkurang, kadang-kadang loblastik.
discrlai penambahan substansi otak, sc- ma.Cro.pe.niS ukuran pcnis yang sa-
hingga rnengakibatkan ukuran gims mcn- ngat bcsar.
jadi terlalu besar. mac.ro.phage sctiap sel mononuklear
mac.ro.lide l. senyawa yang terdiri bcsar, sangat fagositik dan diturunkan dari
dari cincin lakton besar serta gugus keto monosit yang ditemukan pada dinding
dan gugus hidroksil multipcl. 2. setiap pembuluh darah (scl adventitia) dan dalam
kelompok antibiotik yang mengandung jaringan ikat longgar (histiosit, scl re-
cincin tersebut dan terikat pada satu gula tikular fagositik). Makofag merupakan
atau lcbih, dihasilkan olch spesies Strep- komponen sistem retikuloendotelial. Ma-
tomyces tcrtenhl. kofag biasanya tidak bergcrak, tetapi
mac.ro.mas.tia payudara yang ber- mcnjadi aktif bergcrak bila dirangsang
ukuran terlalu bcsar. olch peradangan; makrofag juga berinter-
mac.ro.me.lia pcmbesaran abnormal aksi dengan limfosit untuk memicu pro-
pada satu anggota badan atau lebih. duksi antibodi. alveolar m., satu dari 1a-
mac.lo.mele salah satu blastomer besar gosit bulat, granular, dan mononuklcar di
yang dibcntuk oleh pcmbclahan zigot dalam alvcoli paru yang mencema bahan
yang tidak scimbang scbagai akibat pe- partikulat yang tcrhirup. armed m's,
mac'roph'thal'mia 646 mag'ma

makofag yang mampu menginduksi si- penderita pedikulosis. cerebral m., tache
totoksisitas akibat pcngikatan anligcn pa- cdrtbrale. maculae cribrosae, tiga daerah
da permukaan antibodi sitofilik atau faktor perforantes (inferior, medial, dan superior)
yang berasal dari limfosit T. pada dinding vestibulum tempat lewatnya
mac.roph.thal.mia megaloftalmos; cabang nerws vestibulocochlearis menuju
pcmbesaran bola mata. sacculus, utriculus, dan canalis scmicir-
mac.no.pino.cy.to.sis fmacro- I pino- cularis. m. densa, daerah scl berinti padat
cytosrbl pinositosis berupa pengambilan yang terletak dalam tubulus renalis distal.
cairan ekstraselular dalam jumlah besar m. flava laryngis, nodul kuning pada Satu
melalui perluasan membran plasma, di- ujung pita suara. m. lutea, m. lutea reti-
sertai pembentukan vesikel besar. nae, m, retinae, cekungan retina yang ber-
mac.ro.Poly.cyte leukosit polimorfo- bentuk tidak teratur, berwama kckuning-
nuklcar hipersegmentasi yang ukurannya an, di sebelah lateral dan sedikit di bawah
lebih besar dari normal. discus nervi optici. m. sacculi, penebalan
mac.ro.pro.lac.ti.no.ma prolactino- pada dinding sacculusi di tcmpat ini. cpi-
ma yang diamctcrnya lebih dari 10 mm, tclnya mengandung sel rambut yang di-
biasanya diakibatkan karena kadar pro- rangsang oleh akselerasi dan deselcrasi
laktin scrum di atas 500 ng per mL. linear serta oleh gravitasi. m, utriculi, pc-
ma.crop.sia gangguan pcrscpsi peng- nebalan pada dinding utriculus; di tempat
lihatan bcrupa objek yang tampak lcbih ini, epitelnya mcngandung scl rambut
besar dari ukuran sobenarnya. yang dirangsang oleh percepatan dan de-
mac.ro.scop.ic gross(2) selerasi linier serta oleh gravitasi.
mac.ro.shock dalam kardiologi, arus mac.ule bintik tidak bcrwama pada kulit
listrik bcrarus scdang sampai tinggi yang yang tidak menonjol dari pcrmukaan.
melewati dua daerah kulit yang utuh, dapat mac.u.fo.cer.e.bral cerebromacular.
menyebabkan fibrilasi ventrikel. mac.u.lop.a.thy setiap keadaan patolo-
mac.ro.so.ma.tia ukuran hrbuh yang gis pada macula retinac. bull's eye m., pe-
bcsar. nambahan pigmen di daerah sirkular ma-
mac.to.Sto.mia lebar mulut yang sa- cula retinae pascadcgcnerasi, te{adi pada
ngat bcrlebihan. bcrbagai keadaan toksik dan penyakit.
mac.ro.tia'pcmbesaran daun telinga mad.a.ro.sis hilangnya bulu mata atau
yang abnormal. alis.
mac.u.la jam. maculae [L.]. l. bercak, Mad.u.rehla gcnus fungi imperfccta. M
bintik, atau pencbalan; dalam anatomi, grisea dan M. mycetomi merupakan agen
daerah yang bisa dibcdakan, karena war- penycbab maduromikosis.
nanya atau sebaliknya (tidak berwarna), ma.dU.rO.my.CO.SaS mycetoma.
dari dacrah sckclilingnya. Istilah ini scring maf.en.ide antibaktcri yang digunakan
dipakai tcrscndiri untuk menyatakan ma- sccara topikal sebagai garam monoasetat
cula retinae. 2. m. lutea.3. macule 4. ja- pada infeksi supcrfi sial.
ringan parut komea, berupa bintik kelabu. mag.al.drate kombinasi kimiawi alu-
ks. macular, maculate. acoustic macu- minium dan magncsium hidroksida serta
lae, maculae acusticae. maculae acus- sulfat; suatu antasida.
ticae. macula sacculi dan macula utriculi ma.gen.ta fuksin atau garam rosanilin
yang dianggap sebagai satu organ. m. yang lain.
adherens, desmosome. maculae atro- mag.got larva scrangga bertubuh lunak,
phicae, bcrcak putih mcnycrupai parut tcrutama bentuk larva yang hidup pada
yang terbcntuk pada kulit akibat ahofi. daging busuk.
maculae ceruleae, bintik biru keabu-abu- mag.ma l. suspcnsi pekat, kcntal, me-
an pucat yang kadang-kadang ditemukan ngandung air dari bahan inorganik yang
di bagian perifer ketiak atau selangkangan ditumbuk halus dan tidak larut. 2. sub-
Mag'ne'si'um (Mg) 647 ma'lar'ia

stansr serupa pasta encer yang tersusun ma.lor besar; bermakna; memiliki cakup-
dari bahan organik. an, ofek, jumlah, ukuran, luas, atau ke-
Mag.ne.si.um (Mgf unsur kimia (lihat pentingan yang besar atau paling besar.
Tabel Unsur), nomor atom 12; garumnya mal [Per,] disease. grand m., lihat di ba-
mutlak diperlukan dalam nuhisi, untuk wah epilepsy. m. de mer, seasickness.
aktivitas berbagai enzim, terutama yang petit m., absence epilepsy
bertanggung jawab dalam fosforilasi oksi- ma.far lL.l l. cheek. 2. zygomatic bone.
datif. Berbagai garam, termasuk m. chlo- ma.la2 [Sansekerta] dalam ayurveda, pro-
ride, m. gluceptate, m.gluconate, dan m. duk buangan dari nrbuh yang dibenhrk se-
lactate digrnakan sebagai suplemen peng- lama metabolisme, berupa urine, feses,
ganti elcktrolit. m. carbonate, suatu an- mukus, dan keringat.
tasid. m. chloride, pengganti elektrolit mal-ab.3orp-tion gangguan absorpsi
dan bahan obat esensial dalam cairan nutrisi oleh usus.
hemodialisis dan dialisis peritoneal. m. ci- ma.la.cia pelunakan atau keadaan lunak
trate, laksatif salin yang digunakan untuk abnormal pada suatu bagian jaringan.
pengosongan usus sebelum melakukan .malacia Unsur kata [Yun.), morbid sofi-
prosedur diagnostik atau pembedahan ko- NESS,

lon. m. hydroxide, suatu antasid dan mal.a.co.pla.kia pembentukan plak lu-


' laksatif. m. oxide, suatu antasid dan nak pada membrana mukosa organ
laksatif; juga digunakan untuk mencegah berongga. m. vesicae, perhrmbuhan serupa
hipomagncsemia dan sebagai penyerap jamur, lunak, dan kekuningan pada mem-
dalam preparat farmasi. m. salicylate' bran mukosa kandung kemih dan ureter.
mal.a.co.SiS malacia.
llhat salycylate. m. silicate, MgSiO3, ga-
ram silikat dari magnesium; bentuk terhi-
drasinya yang paling sering ditemukan di
mal.a.cOS.te.on osteomalacia.
mal.ad.iust.m€nt dalam psikiatri,
@
alam adalah asbes dan talk. m. sulfate, gangguan adaptasi terhadap lingkungan.
garam Epsom; antikonwlsan dan penggan- mal.a.dy disease.
tielektrolit, dipakai juga sebagai laksatif mal.aise pcrasaan tidak nyaman yang
dan sebagai anti radang lokal. m. tri- samar-samar.
silicate, scnyawa magnesium oksida dan mal.align.ment pergeseran, terutama
silikon dioksida, mempunyai kandungan pergeseran gigi dari posisinya yang nor-
air yang bervariasi; suatu antasid. mal terhadap garis lengkung gigi.
mag.net objek yang memiliki polaritas ma.lar l. bukal; bcrkcnaan dengan pipi. 2.
dan mampu menarik besi. ks. magnetic. zygomatic.
mag.net.ro.pism respons ma.lal.ia penyakit demam inicksi yang
perhrmbuhan pada organisme yang tidak endcmik di banyak daerah beriklim hangat
-oiil akibat pengaruh magnet. di dunia, disebabkan oleh protozoa genus
mag.ni.fi.Ca.tiOn l.pembesaran ukuran Plasmodium, yang merupakan parasit
yang nyata, misalnya di bawah mikroskop. pada sel darah merah; malaria ditularkan
2. proses membuat sesuatu tampak lebih olch nyamuk Anopheles dan ditandai de-
besar, seperti dengan menggunakan lensa. ngan adanya serangan mcnggigil, demam,
3. rasio antara ukuran yang nampak dan berkeringat, yang tcrjadi dalam inter-
(bayangan) dengan ukuran yang sebcnar- val yang bcrgantung pada waktu yang di-
nya. perlukan untuk berkcmbangnya generasi
ma huang. [China] setiap spcsies Epfte- baru parasit di dalarn tubuh. ks. malarial.
dra yang digunakan sebagai herba dalam falciparum m, bennlk malaria yang paling
pengobatan tradisional China. serius, yang disebabkan oleh Plasmodium
main.te.nance mcmberikan dalam kea- falciparum, discrtai gejala konstitusional
daan stabil untuk wakfur yang lama, atau yang berat dan kadang-kadang menye-
keadaan stabil yang dihasilkan. babkan kematian. ovale m., benhrk mala-
Mal'as.se,zia 648 mal ro'ta'tion

ria ringan akibat PfuismoJium o*!o, mal.for.ma.tion L suarultip;;;"*;li.


ditandai dcngan den-rarn paroksismal yang 2. dqfek morFologik suafu organ atau
timbul sctiap hari ketiga licrtiana) dan bagiantubuhyanglcbihbesar,yang'diaki-
cencleiung diakhiri dcngan kcsembuhan batkan olch kelainan proses perkcm-
spontan.quartanm..malanayangdc-banganilrtriniik.
mamparoksismalnyare{adi seriapT2jain. mal.ic aC.ld asamkristalindari berbagai
utuu r.riup hari kcempat Acngan ming- sari buah dan sari tumbuhan icna meru-
anggap hari timbulnya demam scbagai pakan zat intcrmedia dalam siklus asatn '
haripert,amatiapsiklus:discbabkano|chtrikarboksilat.
Plasntodium malariae. quotidian mj ma- . . ma.lig.nan'GV l, kccendcrulgan untuk
laria vivax yang dcmam paroksismalnyameujadi semakin virulen. 2. sifat ganas 3.
terjadi sctiap harj. tertian..m.; m;taria kanker, kiususnyaryang bcrpotensi mc-
vivar yang demam paroksismalnya terjadi nyebabkan kematian.
1':

-trari
setiap ?u iampai +i jam. atau setiap ma:lig.nant l: icndcrung unttk memuul
ketigadenganmanganggapharirimbulnya n* dan berakhir dengan kematian. 2
demam scbagai:hari pcrtama.tiap iiktuS. . mempunyai sifat anaplasia, invasif, dan
. vivax m., malaria yang discbabkan oleh metasta"sis; sebutanunruk hrmor. : :
Plasmodium vivz.r, yang demam paroksis- me.lin;ger'ing 'tindakan sengaja. mcnu-
I ryElnya biasa tc4aOl setiap sclang sehari rut kehendak berupa berpura-pura sakit
gi'mah m.),tetapi dapat nmbul setiap hari - atau melcbih:lebihkan gejafa penyakii
,Gioi,ianii.).bilaadaduabiakanpgrasit. - atau ccdera untr.rk mcmperoleh rujuan
iang membelah pada hari'yang berselang' akhir yang diharapkan,
' seling. ' ..:._ mal.le.a.ble mudah dilempa sehingga '

51166ag.go.z[a genus fungi dari lielas- menjadi pelat tipisr : : j . .r.. .


1

"..[i'yangrnenyebabkantineaversikolormaleusdanincG.'1
Uennrk ltyphbmycetcs, tertns,.tk M. !ur- mal.leo.in'cu'd-l bcrkcnaan dengan

, pada individu lang rentan, di m. pa- mal.le.o.lus jam. mallebli. [L.] ionjolan
'
.ihyaor-oy1" , , : .
bulat, sepcrti penonjolan pada kedua siii
mal.ae.slm-i.la.tion l. asimilasi yang scndi pergelangan kaki di ujung bawah
- tidak seinpurna atauterganggu. 2. ketidak- fibulaban iibia. ks. malle'olai;
mampuan saluran cema *tuk **ny.rup mal'le'ot'o'my l. operasi pcmbelahan
bahaqmakananyangtercerna,baikkarena tnaleus.2.operasipemisahanmalcoli.,
kesalahan pencemaan lmaldigesti) aLau mat.le.u8 lL.f hamtner; bagian terluar
karcna fanspor. mukosa usus }|ang. ter- hrlang pcndcngaran. merupakan fulang
g*ggu imalabsorpsi).
ma.iite setiap garam asam.malar. kcpalanya yang sepcrti tabuh berartjknlasi
mel.a.thi.oninscktisidaorganolosfatdcnganincus.LihatSajian29.
aie*uk* sebagai pidikullslda tol :mal.oc.clu;s'lon
vu"g mal.nu.tri'tldn seriap'[eiainan gizi,
pikal " r -. r" pcnyaruan yang tidak
, -
nial.ax.a.iion perbuauin meiemas
mat.de.vel;op.ment pertumbuhanatau dirutup.
peit abnoniral.
male"*uungtn
l. jenis kelamin yang menghasilkan anomali. .,,' . .,, ' .

ipermatoloa 2..musculiie. i ., . mahprac.ticd: prahik'yan$ tidak bcnar


mil.e.ate setilp garam atau esier asam atau mencelakakalr; t'Lirdakan medis atau
maleat. :,.: pembcdahan yang tidak tbrampil atau keltu.
ma.le-ic ac.ld asasi dibasik tidak ic- mal.plee.en.ta.llon presentasi janin
nuh, isomer crs- asam fumaiat. yang abnormal. . ' '
mal.erup.tion erupsi gigi di luar posi- mahfo.ta'tion I' rotasi abnomral atau
-'sinyay4ngnorinal. l{ patologis. seperu p8da columna vcrte-.
_ , 1...,,
.: . .
-: , -tl.
mal'tase 649 ma'neu'ver

bralis. 2. kegagalan organ untuk berotasi mam.mec.to.mY mastectomy


normal, seperti saluran usus, selama per- mam.mil.la jam. mammillae. [L.] 1. nip-
kembangan embriologik. ple (l).2. papilla. ks. mammillary.
mal.tase l. a-glucosidase. 2. setiap en- mam.mil.la.tion tonjolan atau
zim yang mempunyai aktivitas glikolitik protrusio yang menyerupai puting susu
serupa, memecahkan ikatan residu gluko- ks. mammillated.
saa-I,4 dan kadanga-I,6 dari ujung non- .li.Plas.ly theleplasty
mam.mif
pereduksi; pada manusia diduga ada empat mam.mil.li.tis thelitis.
enzim seperti ihr; dua enzim yang bersifat mam.mihlo.tha.lam.ic berkenaan de-
tahan panas, biasanya disebut maltase, ngan atau menghubungkan corpus mam-
terdiri atas kompleks glukoamilase; dua milarc dan thalamus.
yang lain bersifat tidak tahan panas, bia- mam.mi.tiS mastitis.
sanya disebut sukrase dan isomaltase. mamm{ol. unsur kata fL.l, breast; mam-
MALT.oma bentuk limfoma zona mar- mary gland.
ginal ekstranodal yang berasal dari ja- mam.mo.gtam radiograf payT rdara.
ringan limfoid pada mukosa (mucosa-as- mam.mog.ra.phy radiografi kelenjar
so ci ated lymp hoid tis sue), khttsrtsnya yang paludara.
terdapat pada saluran cema. mam.mo.pla.Sia perkembangan jaring-
mal.ti.tol zat tepung terhidrogcnasi dan an payudara.
terhidrolisis sebagian yang digunakan se- mam.mo.pla6.ly mammaplasty
bagai pemanis curah. mam.mose 1. mempunyai payudarayang
mal.tose disakarida yang terdiri dari dua besar.2. mammillated.
residu glukosa, merupakan unit struktural mdm.mot.omY mastotomy.
dasar glikogcn dan zat tepung. mam.mg.trio.phic mammotropic.
ma.lum [L.] penyakit. mam.mo.tro.pic mcmpunyai efek pe-
mal.un.ion penyambungan yang salah rangsangan pada kelenjar payrdara.
antara fragmcn tulang fraktur. prolactin.
-"-.-o.1yo.pin
mam.ba setiap anggota gent$ Dendro' man.di.ble tulang bcrbentuk tapal kuda
aspis, :ular anggota famili elapidae yang yang membentuk rahang bawah; tulang
sangat berbisa. Termasuk black mamba wajah yang terkuat dan terbesar, terdiri
(D. polylepis), ular pohon bcrwama hitam dari satu corpus dan sepasang ramus, yang
yang besar dari Afrika, dan green mamba berartikulasi dengan tengkorak kepala
(D. angusticeps), ular pohon bcrwama pada sendi temporomandibular. Lihat
hijau atau hitam yang besar dari Afrika Sajian L ks. mandibular.
timur dan selatan. man.dib.u.la jam. mandib'ulae tl-.l
ma.mil.la lL.lmammilla mandible.
mam.ma jam. mammae [L.] payudara. man.drel batang untuk menyambungkan
mam.mal individu dari kelas Mamalia. alat kedokteran gigi pada pegangannya,
ks. mammalian. agar dapat diputar olch mcsin gigi.
mam.mal.gia masralgiu. man.drin pernandu logam yang dipakai
mam.ma.pla6.lY mammoplas ty; bedah untuk kateter lcntur.
plastik untuk merekonstruksi payudara, ma.neu.vel metodc atau prosedur yang
baik unhrk menambah maupun mengu- memerlukan keterampi lan atau kemahiran.
rangi ukurannya. Bracht m., metode cksffaksi aftercoming
Mam.ma.lia kelas hewan vcrtcbrata ber- head pada presentasi bokong. Brandt-
darah panas, termasuk semua hewan yang Andrews m., cara untuk mengeluarkan
mempunyai rambut dan meny'usui anak- plasenta dart uterus. forward-bending
nya. m., cara unfuk menemukan tanda retraksi
mam.ma.ry berkenaan dengan kelenjar pada perubahan neoplastik di dalam payu-
payudara, atau payudara. dara; pendcrita disuruh mcmbungkuk kc
mal lase 649 ma'neu'ver

bralis. 2. kegagalan organ untuk berotasi mam.mec.to.mY mastectomY


normal, seperti saluran usus, selama per- mam.mil.la jam. mammillae. lL.l 1. nip'
kembangan cmbriologik. ple (1).2. papilla. ks. mammillary.
mal.ta$e l. a-glucosidase. 2. setiap en- mam.mil.la.tion tonjolan atau
zim yang mempunyai aktivitas glikolitik protrusio yang menyerupai puting susu.
serupa, memecahkan ikatan residu gluko- ks. mammillated.
saa-I,4 dan kadatga-|,6 dari ujung non- mam.mil.li.Plas.lY thelepl as ty
pereduksi; pada manusia diduga ada empat mam.mil.li.tis thelitis.
enzim seperti itu; dua enzim yang bersifat mam.mil.lo.tha.lam.ic berkenaan de-
tahan panas, biasanya disebut maltase, ngan atau menghubungkan corpus mam-
terdiri atas kompleks glukoamilase; dua milare dan thalamus.
yang lain bersifat tidak tahan panas, bia- mam.mi'tis mastitis.
sanya disebut sukrase dan isomaltasc. mamm(ol- unsur kata fL.l, breast; mam'
MALT.oma bentuk limfoma zona mar- mary gland.
ginal ekstranodal yang bcrasal dari ja- mam.mO.gram radiograf paYudara.
ringan limfoid pada mukosa (mucosa-as- mam.mog.ra.phy radiografi kelenjar
sociated lymphoid trssue), khususnya yang payrdara.
terdapat pada saluran cema. mam.mo.pla.si? perkembangan jaring-
mal.ti.tol zat tepung terhidrogenasi dan an payudara.
terhidrolisis scbagian yang digunakan se- mam.mo.plas.ly mammaplasty
bagai pemanis curah. rnam.mose l. mempunyai payrdara yang
mal.tose disakarida yang terdiri dari dua besar. 2. mammillatecl.
residu glukosa, mcrupakan unit struktural mam.rhot.omY mastotomy.
dasar glikogen dan zat tepung. mam.mo.tro.ghi9 mammotropic.
ma.lum [L.] penyakit. mam.mo.tto.pic mempunyai efek pe-
mal.un.ion pcnyambungan yang salah rangsangan pada kclenjar payudara'
antara fragmen nrlang fraktur. mam.m9.tr6.pin prolactin.
mam.ba setiap anggota genus Dendro- man.di.ble tulang berbcntr.rk tapal kuda
rzsprs,ular anggota famili elapidae yang yang mcmbentuk rahang bawah; tulang
sangat berbisa. Termasuk black mamba wajah yang terkuat dan terbesar, terdiri
(D. polylepis), ular pohon berwarna hitam dari satu corpus dan scpasang ramus, yang
yang besar dari Afrika, dan green mamba berartikulasi dengan tengkorak kepala
(D. angusticeps), ular pohon berwama pada sendi temporomandibular. Lihat
hijau atau hitam yang besar dari Afrika Sajian l. ks. mandibular.
timur dan selatan. man.dib.u.la jam. mandib'ulae tl-.l
ma.mif.la lL.l mammilla mandible.
mam.ma jam.mammae [L.] pa1'udara. man.drel batang untuk mcnyambungkan
mam.mal individu dari kelas Mamalia. alat kedoktcran gigi pada pegangannya,
ks. mammalian. agar dapat dipular o)eh mesin gigi
mam.mal.gia mastalgiu. man.drin pemandu logam yang dipakai
mam.ma.plat.lY mammoplas ty; bedah untuk katcter lentur.
plastik untuk merekonstruksi payudara, ma.neu.Ver mctode atau prosedur yang
baik untuk mcnambah maupun mengu- memerlukan keterampilan atau kemahiran
rangi ukurannya. Bracht m., metode ekstraksi aJiercoming
Mam.ma.lia kelas hewan vertebrata ber- head pada prescntasi bokong Brandt-
darah panas, termasuk semua hewan yang Andrews m., cara untuk mengeluarkan
mempunyai rambut dan menyusui anak- plasenta dart uterus. forward-trending
nya. m., cara unhrk menemukan tanda retraksi
mam.ma.ry bcrkenaan dengan kelenjar pada perubahan neoplastik di dalam payu-
payudara, atau payudara. dara; penderita disuruh membungkuk ke
man'ga'fo di pir 650 ma'nom'e t€r

dium dalam magnetic resonance imaging


(MRI) lesi hepatik.
man.ga.nese lMnf unsur kimia (lihat
Tabel Unsur), nomor atom 25, simbol Mn;
garamnya ditemukan dalam jaringan hrbuh
denganjumlah yang sangat kecil dan beke{a
mcngaktifkan arginase hati dan enzim lain.
Keracunan mangan, biasanya akibat inhalasi
debu mangan, menimbulkan bcrbagai gejala
tcrmasuk gangguan mcntal yang mcnycrtai
sindrom mirip parkinsonismc, dan radang
I Manuver Heimlich.
sistem pemapasan.
ma.nia [Yun.] fase kelainan bipolar yang
depan mulai dari pinggang. dagu menc- ditandai oleh euforia, elasi, agitasi, hiper-
ngadah dan lengan direntangkan ke arah eksitabilitas, hiperaktivitas, scrta pening-
pcmeriksa. Bila ada retraksi, akan terlihat katan kcccpatan ide dan isi pikiran. ks.
ketidaksimetrisan pada payudara. Heimlich man'ic,
m., cara untuk mcngeluarkan makanan .mania Unsur kata fYun.l, preokupasi
arau bahan Iainnya dari tenggorokan se- obsesif terhadap s esu0tu.
seorang yang tersedak; kedua lengan man.ic-de.pres.sive scrangan mania
dirangkulkan pada tubuh korban, sehingga dan depresi yang saling bcrgantian, scpcrti
bagian atas tubuh korban menggantung ke pada gangguan bipolar.
depan; dengan kcdua tangan diletakkan di man.i.kin model untuk menggambarkan
atas perut korban (sedikit di atas umbilikus anatomi atau untuk latihan tindakan pcm-
dan di bawah tulang-tulang iga), kepalkan bcdahan atau manipulasi lainnya.
salah satu tangan yang kcmudian digeng- ma.nip.u.la.tion tindakan yang teram-
gam dcngan tangan lainnya, kemudian pil atau mahir dcngan tangan.
tekan pcrut dcngan kuat menggunakan ge- man.ni.tol alkohol gula yang dibenhrk
rakan ke atas yang cepat. Ulangi bcbcrapa oleh reduksi manosa atau frnktosa serta la-
kali bila diperlukan. Pajot m., mctode pe- zim ditemukan pada berbagai tanaman dan
lahiran forseps dengan melakukan traksi jamur; diuretik osmotik yang digunakan
di sepanjang aksis aperhrra pelvis supe- untuk mencegah dan mcrrgobati gagal ginjal
rior. Pinard m., cara untuk menurunkan akut, urft* mcningkatkan eksresi bahan
kaki pada ekstraksi sungsang. Prague m., toksik, mengurangi edema screbral atau
metode ekstraksi afiercoming head pad,a peningkatan tekanan intrakranial atau in-
presentasi bokong. Scanzoni m., aplikasi haokuler, dan untuk mencegah hemolisis
bilah forseps scbanyak 2 kali untuk me- sclama tindakan pcmbcdahan transuretral.
lahirkan fetus dalam posisi occiput poste- man.nose gula dcngan cnam karbon,
rior. Toynbee m., memencet cuping hi- epimerik dengan glukosa dan ditemukan
dung sambil menelan; bila tuba auditiva pada oligosakarida bcrbagai glikoprotein
patcn (tidak tersumbat), mcmbran timpani dan glikolipid.
akan tertarik ke medial. Valsalva m., l. man.no.$i.do.sit lysosomal storage
peningkatan tekanan intratoraks melalui disease aktbat dcfck aktivitas c-manosi-
usaha ckshalasi paksa melawan glotis yang dase yang mcnyebabkan akumulasi sub-
menuhrp. 2. peningkatan tekanan dalam tuba strat yang kaya manosa di dalam lisosom;
eustachii dan telinga tengah oleh usaha ditandai olch roman muka yang kasar, ma-
ekshalasi paksa melawan lubang hidung salah saluran napas bagian atas, rctardasi
yang tcrsumbat.dan mulut tertutup. mental, hepatosplenomegali, dan katarak.
man.ga.fo.di.pir agcn penyangat kon- ma.nom.e.tef alat untuk mengukur te-
ftas yang digunakan sebagai garam triso- kanan cairan atau gas. ks. manometric.
ma'nom'e'try 551 mark

ma.nom.e.try pengukuran tekanan de- bcrdasarkan titik fisis yang spcsifik. phys-
ngan menggunakan manometer. anal m., ical m,, pcmetaan gen yang mcnunjukkan
pengukuran tckanan yang dihasilkan olch susunan linicr berbagai gcn atau penanda
sfingter anal; digunakan dalam evaluasi di dalam genom, serta jarak fisis antara
inkontinensia alvi. mereka, dan bukan berdasarkan frekucnsi
Iilan.son.el.Ia genus nematoda filaria. rckombinasi.
M. ozzardi ditemukan pada mesenterium ma.pro.ti.line antidepresan tekasiklik
dan lemak viseral orang Amerika Tengah yang kerjanya mirip dengan antidepresan
dan Sclatan. trisiklik; digunakan dalam bennrk garam
Han.so.nia genus nyamuk, beberapa hidroklorida.
spesics mcnularkan B rugia malayi; lebe- ma.fas.mus bcnruk malnutrisi protcin
rapa spcsies mungkinjuga mcnularkan vi- kalori, tcrutama akibat kekurangan kalori
rus, sepcrti yang menyebabkan ensefalo- bcrat dan kronis, paling sering te{adi sclama
mielitis kuda. lahun pertama kehidupan, disertai rctardasi
man.lle l. selubung atau lapisan penu- pertumbuhan scrta atrofi lernak subkutan
Ftp. 2. cerebral cortex. dan otot. ks. marantic, marasmic.
man.u.al L dengan atau berkenaan dc- march bejalannya aktivitas clektrik mcla-
ngan tangan; dilakukan dengan satu atau lui kortcks motorik. jacksonian m.,
kcdua tangan. 2. buku referensi kecil, bia- penyebaran aktivitas listrik abnormal dari
sanya memberikan perintah atau pedoman. satu arca korteks scrcbri ke area yang
Diagnostic and statistical M. of Mental berdekatan, merupakan ciri khas cpilepsi
Disorders (DSM), lihat di bawah D. tipc jacksonian.
ma.nu.bri.um jam. manubria[L.] struk- mar.fan.oid memiliki gejala khas sin-
hrr atau bagian yang scrupa pegangan, drom Marfan.
seperti manubrium sterni. m. mallei, m. of mar.gin tcpi atau pinggir. ks. marginal.
malleus, prosesus tcrpanjang pada ma- gingival m., gum m., tcpi gusi yang mc-
leus; proscsus itu melekat pada lapisan ngelilingi substansi gigi, tetapi tidak
tengah mcmbran timpani, dan tendo mus- melckat pada substansi gigi tcrsebut. m. of
kulus tensor timpani melekat padanya. m. safety, perhitungan yang memperkirakan
sterni, m. of sternum, bagian kranial ster- dosis aman maksimum yang dapat diberi-
num, yang bersendi dengan klavikula dan kan kcpada manusia, saat ini lebih banyak
dua pasang iga pertama. dipakai dosis referensi.
ma.nus jam. manus [L.] tangan. mat.gi.na.tioh akurnulasi dan adhcsi
MAO monoamine oxidase. leukosit pada scl cpitcl dinding pcmbuluh
]ilAOl monoamine oxidase inhibitor. darah pada tempat ccdera saat tahap awal
MAP mean arterial pressure. pcradangan.
map penyajian grafik tata ruang dalam dua mar.gino.plas.ty pcrbaikan pada satu te-
dimdnsi. chromosome m., peta yang me- pi secara bedah, sepcrti pada kelopak mata.
nyajikan posisi lokus genctik pada sebuah maf.go jam. margines. Margin.
kromosom, seperti peta gen atau peta sito- mar.i.hua.na marijuana.
genetik. cytoge[etic m., peta yang mem- mar.i.iua.na preparat daun dan pucuk
perlihatkan posisi lokus gen terhadap pita bunga tanaman ganja (Cannabis sativa),
kromosom. gene m., peta yang memper- biasanya dihisap dalam bcntuk sigarct
lihatkan susunan linear lokus genetik pada untuk mcndapatkan khasiat cuforianya.
molckul DNA dan menunjukkan jarak di mar.i.tal pada atau berkcnaan dengan
antara mereka, baik dalam unit relatifatau perkawinan.
fisis. genetic m., linkage m., pemetaan mark bercak, tanda, atau dacrah bcrbatas
gen yang mcmpcrlihatkan lokasi gen tcr- tcgas lainnya yang nampak pada permu-
hadap penanda dan sebaliknya, berdasar- kaan.birth m., lihat birthmark. port-
kan frekuensi rekombinasi. dan bukan wine m., nevus .flammeus. strawberry
mark er 652 mas'sage

l. ,,ru*b"rry, i,"**kio;*n(l). 2. ca- t*it i* ny*r 19ndi*rcfn Reo" J;ruh


^.,
vernous hemangiomia. .., ..t I g.tombang mikrci; semua gelombangnya
med(.€r..scsuatu yang mCmberi ciri atau '' . .terdapatdalam iatu fase. : .:,':: .
yang dipakai untuk m€lgidentifikasi,.tgmoi', inask l. menritupi atau alat untuk irtenu-r.
m., substansi biottimii Vang tiicnunjukkan tupi, metiodun$; auu Sneirgotrati muka 2 ..
neoplasia- idealnya sp€sifik, sensltt aan menutupiaiaumenyembunyi[an'3.dalanl
proporsional terharlap b€ban rumor. audiorn6tri, mengaburkan atau 'mengu-
maf.now ;1. bp,rye m'.2. iellap substansi rangi bunyi dongan nicnimbul 4n bunyi
lunak yang mehyerupai iumsum tulang. lain Aitam fukuen5j yang bsrbeda' 4. da-
bone m., bahan organik lunak yang 1neog- lam kedokteran .gigi, menganiuflase ba-
isi rongga nrlang, terbuat dari anyaman grau logam suani prostesis dengan cara
jaringan ikat. yang kaya serat. anyaman 'mcnutupinyamenggunakanbahano[ak. ]
tersebut dipenuhi oieh sel sumsurn yang masked f , rCrturup darl qandangan; ter-
mcngandung Ueragam Jel lemali, sel bcr- scmUuny.).tidakmcnunjuJ<J<anatauneng'
inti besar arau mieloiiL, dan mcgakariosit. hasilkari gejala yang biasa. 3. blind (2).
Yellow bone lrr.t adotuh **tu* yang maso'chlam perbuatan arau keadaan
didominasi sc! lcmakl ,iibinn ra. adalah ryendaPatkan kcnil<matan dari nyeri nsik
tempatdihasitkannyaerirositdanieukosii atau psikis; biasaltt digunakan *q! ne-
' granular, yaiur di dalzun nilang yarg sc- ny€talan senn,l nta;ochisn. k- mCsoch- -
dang berkembang, seperti padd'iga dan istic. Sexr.ra!.;m.' parafilia yang kepuasan
tulang belakang , spinal m., spinal cord. sqkualnya didapatkan karena disakiti. di'
llar.au.pi.a.lia ordo mamalia yang mc- permalukan. alau bal lain yang menirn-
miliki ciri khas adanya kaotung pada ab- bulkanpendcritaan fisis atau psikologs,
domcn (marsupiirml. leqlasuk oposum, mass t. benjolan arau kumpuldn partikel
. kanguru, .wallabies,
F C:,koala. dan yaqg melekat satu sama lain' 2. Campiran
*oirbo,r. -, iohbsif yung,6i6*. pil !. karakteristit<
i nlqEh:qal.low lerUa,lEurasia yang te- bcnda yang' ;enycbabkannya memitiki
tap hijau scpanjang tahm. Atthaea oJliti- kelcmbaman Simbol m..atomic m,r massb
nalls,'atau.prepa.u.i d*i bungu, daun, atau atom; khususnya digunakan kelika mel-
atanrva,y.algdigunakandaiampengobat- jelaskan isotop tunggal suatu nuklida. in-
.an bahrk dan iritasi mulut'sena mukosa ncr cell m', embryoblast lean trody m.,
faring; digunakan juga datam pengobatan massa bagian tubuh yang mcnCakup ie-
tradisional. mua komponennya, kecuali simpanan
66y.5s'fllililia.tio-n,:i ,,pe-n b-- =-': lipid r:etra1; spcaia:,rihgkas;,,ffiass*-::tubul ia
. rongga tertutup menjadi kantong terbuka, bcbas lemak. molar m. (,\y'), massa mole- ' ,

melalui insisi dan penjahitan repi din- kul dalam g3am {atau kilogrem) pe1,mol, I-
dingnya ke -tepi luka. molecular rn., massa mglekul dalam dal-."
mas.ci.lhe brrk*uund.nganataumem- ton, dihasilkan dengan menjunilahkan.'
prmyai sifat vang noi*ut"yidimiliki oleh *u"sa kompo4en, Ekuivilen tak-
jenis kclamin laki-laki. ,*.r "io.
berdimensi-nya adalah beraL molekul. ie:
mes.cu.lin.i.ty tiritltail,meniiliki
-
sifat lative molecular m., istilali tetnrl< ya-ns
maskulin... . I lebih disukai untuk menyatakan molecular
m{s'cu.ltn.izC.tion i: pcrkemba0gan wergAl. Simboi Ir'1,. i :

normal ciri kelamin primcr al.a.u sekunder ma9;sa jam, massae ll.ri incss (l )
lakiilaki pada laki;laki. 2. peikembangan maa.aege lPer.l penggosokan. peng-
ciri kqiamin sekunribr laki-laki pada wa- urutarL dan pcrnijatan yang dilakukan
nlta atau tat<i-tati prupuUertas. j. kondisi soutu iitt"*utik pada tubuh manusii.
memititi Ciii t<CtanLin seperri diatas, ca.rdiac m, kgmpresi janrung inlfl-T1i1.t .

ma.agr aiat yang menghaiilkan pancararl denlan memberikan tekanan pada siemum -'
radiasi monolaomatik yang g4gat kuat, lcliied iiidiicr m.) ataii langsung ke'
.!'
mas'sa'sau'ga 653 mas'top'a'thy

jantung melalui dinding dada yang terbuka ous m., cksisi jaringan payudara tetapi
(open cardiac rr.); dilakukan untuk me- tetap mcmpertahankan kulit yang menu-
ngembalikan dan menjaga sirkulasi. caro- tupinya, puting susu, dan areola sehingga
tid sinus m., tekanan rotatorik kuat yang bentuk payudara dapat dipulihkan kem-
diberikan pada satu sisi leher di atas sinus bali.
karotikus, menyebabkan rangsangan vagal mas.ti.ca.tiotr mengunyah; penggigit'
dan digunakan untuk memperlambat atau an dan penggilingan makanan.
menghentikan takikardia. electrovibra- ma5.ti.Ca.t9.ry l. menyokong atau
tory m., vibratory m., masase yang dila- berkcnaan dcngan mastikasi; mengenai
kukan dengan vibrator listrik. otot-otot mastikasi 2. obatyang dikunyah
mas.Sa.Sau.ga Sistwu.s catenatus, ]ular tetapi tidak ditclan.
derik kecil yang berbisa di Amerika llas.ti.goph.o.ra subfilum Protozoa
Serikal dan Meksiko Utara. yang mcmpunyai satu atau lebih flagelum
mas.$e.ter lihat di bawah muscle. ks. pada hampir seluruh siklus hidupnya, dan
masseteric, inti sedcrhana yang terletak di tcngah sel;
mas.seur [Per.] l. lelaki yang melaku- kebanyakan bersifat parasitik pada inver-
kan masase. 2. alatyangdigunakan untuk tebrata dan vertcbrata, termasuk manusia.
masasc. maS.ti.goph.O.ran i. protozoa dari
mas.aeuse [Per.] wanita yang melaku- subfilum Mastigophora- 2. berasal dari
kan masase. atau termasuk dalam subfilum Mastigo-
IIAST singkatan untuk Military Anti- phora; discbut jlga flagellate dan masti'
Shock Trousers, celana panjang yang.bisa gote.
ditiup yang dipakai untuk menginduksi ma8.ti.gOte mastigophoran.
autotransfusi darah dari bagian bawah ke mas.ti.tis peradangan payudara. m. neo-
bagian atas tubuh. natorum, sotiap kondisi abnormal pada
mas.tad.e.ni.lis mastitis. payudara bayi baru lahir. periductal m.'
Mas.tad.e.norviotu$ adenovirus pada peradangan jaringan di sekitar dukhrs ke-
mamalia; genus virus famili Adenoviridae lenjar payudara. plasma cell m., infiltrasi
yang menyerang mamalia, menyebabkan stroma payudara olch sel plasma dan
penyakit saluran cema, konjungtiva, sis- prolifcrasi sel yang melapisi dukhrs.
tem saraf pusat, dan saluran kemih; ba- mast(ol. unsur kata fYw.l, breast; mas'
nyak spesies virus tcrscbut yang memicu toid process.
keganasan. mas.to.cyte mast cell.
mas.tal.gia nyeri pada payr.rdara. mas.to.cy.to3.is akumulasi, lokal atau
mas.tat.lo.phy atrofi paludara. sistemik, sel mast di dalam jaringan;
mas.tec.to.my eksisi payudara. ex- dikenal sebagai urticaria pigmentos a bila
tended radical m., mastcktomi radikal tersebar luas di kulit.
disetai pengangkatan setengah stemum mas4oid l. berbentuk paytdara. 2. mas-
ipsilateral dan sebagian.iga dua hingga toid process.3. bcrkcnaan dengan proces-
lima serta pleura di bawahnya dan kelenjar sus mastoideus.
getah bening mamaria intema. modified mas.toid.al.gia nycri pada daerah mas-
radical m., mastektomi sederhana disertai toid.
limfadenektomi aksila, tetapi musculus mas.loid.ec.to.my eksisi cellulae mas-
pcctoralis tctap dipcrtahankan. partial m., toideac atau processus mastoidcus.
pengangkatan jaringan payudara secukup- mas.toildeo.cen.te.sis parasentesis
nya hanya untuk memastikan tepi spe- cellulae mastoideae.
simen yang direseksi bedah bebas dari tu- maS.toid.itis peradangan antrum mas-
mor. radical rn., amputasi payudara toidcum dan cellulac mastoideae.
disertai eksisi luas musculus pcctoralis mas.top.a.thy setiap penyakit pada ke-
dan kelenjar limfe aksilaris. subcutane- lenjar payudara.
mas'to'Pexy 654 max'il lo'eth'moi'dec'to'my

mas.to.pery fikasi payudara yang meng- suatu struktur.2. dasar; fondasi atau asal
ganhrng (pendulum) dengan pcmbedahan. terbenhrknya suatu benda. 3. cetakan atau
mas.to.Plas.lY mammaplasty. bentuk untuk mencetak. 4. lembaran lo-
mas.to.pto.sis pay,udara yang meng- gam atau plastik yang digunakan untuk
gantung (pcndulum). membentuk materi pada proses
mas.to.Squa.mous bcrkenaan dengan penambalan gigi. 5. fase berkelanjutan res-
mastoid dan pars squamosa ossis tcmpo- torasi gigi gabungan. bone m., substansi
ralis. interselular hrlang, mengandung serat
mas.tot.o.my tindakan bedah untuk kolagen, substansi dasar, dan garam an-
menginsisi payudara. organik. cartilage m., substansi interse-
mas.tur.ba.tion rangsangan genital yang lular kartilago, terdiri dari scl dan serat
dilakukan scndiri untuk mcmperolch ke- ekstraselular yang terbungkus dalam
puasan scksual.
'bahan dasar amorf. extraselular m.
MAT multifocal atrial tachycardia; lihat (ECM), setiap substansi yang dihasilkan
chctotic atrial tuchycardia, di bawah ra- oleh scl dan dickskresikan ke ruang
chycartlia: ckstraselular di dalam jaringan, bekerja
match.ing pctnbandingandanpcmilihan sebagai kerangka untuk menyangga
objek yang mcmpunyai sifat yang sama jaringan dan membantu menenfukan
atau identik. 2. pemilihan donor dan re- karakteristiknya. interterritorial m.'
sipicn yang kompatibcl untuk transfusi wilayah yang tcrwama agak pucat yang
atau transplantasi. 3. pemilihan subjek terlctak di daerah matriks teritorial yang
untuk uji klinis atau pcnclitian lain se- lebih gclap. nail m., rn. unguis. territoritl
hingga kclompok yang bcrbcda mcmiliki m., matriks basofilik di sekeliling
ciri khas tcrtcntu yang sama. cross m., kelompok sel kartilago. m. unguis,
crossnttlching. bantalan kuku; juga, bagian proksimal
ma.te.ria fL.f matter. m. alba, deposit bantalan kuku tempat terjadinya
kcputihan pada gigi, terdiri dari mukus dan pertumbuhan.
sel cpitel yang mengandung bakteri dan mat.ter l. substansi; semua benda yang
organismc bcrfilamen. m. medica, phur- menempati ruang.2. pits. gray m. of ner-
macolog,t. vous system, substantia grrsea. white m.
ma.ter.nal bcrkenaan dengan ibu. of nervous system, substantia alba
ma.ter.ni.ty l. motherhootl. 2. rumah mat.u.ra.tion l, proscs menjadi ma-
sakit bersalin. tang. 2. pencapaian kcmatangan cmosio-
mat.ing pcmasangan individu yang mem- nal dan intclektual. 3. dalam biologi, pro-
punyai jcnis kclarnin berlainan, tcrutama ses pembelahan sel saat sejumlah kromo-
untuk bcreproduksi. assortative m., per- som di dalam sel benih bcrkurang mcnjadi
kawinan tidak acak yang pcmilihan pa- setengah jumlah yang khas untuk spesies
sangannya dipengaruhi olch fcnotipc; per- tcrsebul. 4. s uppu ra t i on.
kawinan int positive jika pasangan yang ma.tute L berkcmbang menjadi matur;
tcrpilih mcmiliki kcsamaan fcnotipe, dan mematangkan. 2. bcrkembang sccara pe-
negativejika tidak serupa. non-random nuh; matang.
m., pcrkawinan yang pcmilihan pasang- max.il.la jam. mafillas) maxillae fL.f
annya tcrganrung gcnotipc. scpcni yang tulang yang berbentuk ireguler yang ber-
tcrjadi pada perkawinan asortatif, pem- sama tulang-tulang lainnya membcntuk
biakan antarkerabat dekat, atau stratifikasi rahang atas; tulang ini membantu mem-
populasi kc dalam subkelompok. random bcnfuk rongga mata, rongga hidung, dan
m., pcrkawinan yang pcmilihan pasangan- palatum, serta memfiksasi gigi atas. lihat
nya tidak bergantung gcnotypc. Sajian l. ks. maxillary.
ma.trix jam. nmtriccs lL.l l. substansi max.il.lo.eth.moi.dec.to.my eksisi
intcrsclular jaringan atau jaringan asal bagian maksila di sckitar sinus maxillaris
max'il'lo'fa'cial 555 me'a'tus

dan eksisi lamina cribrosa serta bagian an- MDIIA 3, 4-methylenedioxymethdmpheta-


terior cellulae ethmoidales. mine
max.ihlo.fa.cial berkenaandenganmaxilla meal makanan atau porsi makanan yang
dan wajah. dimakan pada waktu tertentu yang
max.ll.lo.man.dib.u.lat berkenaan biasanya sudah ditentukan atau ditc-
dengan rahang atas dan rahang bawah. tapkan. test m., makanan yang mengan-
max.ihlot.o.ltlt tindakan bedah untuk dung bahan untuk membantupcmeriksaan
memotong maksila sehingga memung- diagnostik lambung.
kinkan pergerakan seluruh atau sebagian mean rata-rata; nilai numerik yang pada
maksila menuju posisi yang dikehendaki. keadaan tertenhr menunjukkan nilai tc-
max.f.mum jam. matima [L.] 1. efek ngah dari sejumlah angka. arithmefic m.,
atau kuantitas terbesar yang mungkin, atau jumlah n bilangan dibagi n. geometric m.,
yang memang, te4adi.2. yang terbesar; akar ke n dari hasil n bilangan.
yang paling. ks. maximal. transport m., mea.Sles rubeola; infeksi virus yang sa-
tubular m. (Tm), kecepatan tertinggi ngat menular, biasanya pada masa kanak-
(dalam miligram per menit) dapat di- kanak, terutama menyerang saluran per-
pindahkannya suatu substansi oleh tubulus napnsan dan jaringan retikuloendotelial,
renalis, baik dari cairan lumen tubulus ke ditandai oleh erupsi papul mcrah, diskrct
cairan interstisial atau sebaliknya, bila yang akan berkonflucnsi, mcndatar, ber-
melcbihi kecepatan tcrsebut, zat akan di- ubah menjadi coklat, dan bcrdeskuamasi.
ckskesi dalam urine. atypical m., bentuk infeksi campak alami
maze sistem rumit bcrupa jalur-jalur yang yang menyerang mereka yang telah mem-
berpotongan yang dipakai pada uji inteli- peroleh vaksin virus campak mati.
gensia dan untuk memperlihatkan proses German m,,rubella.
belajar pada binatang percobaan meas.ure lihat tabel yang menyertai
ma.zin.dol amina simpatomimetik yang weight.
mempunyai khasiat serupa dengan am- me.a4i.ti6 peradangan ostium urethrae.
fetamin; dipakai sebagai anorektik. me.a.to.pla9.ty bcdah plastik pada
ma.Zo.pexy mastopexy. meatus.
6a.29.pla.sia hiperplasia epitcl dcgc- me.a.to3.Go.py inspeksi meatus, tcr-
nerati f pada acini payudara. utama ostium urethrae.
llB [L.] Medicinae Baccalaureus (Bache- me.a.tot.o.my insisi untuk memper-
of Medicine).
lor besar meatus acusticus atau otium uretrac.
ilCr [L.] Magister Chimrgiae (Master of me.a.tus jam. meatus [L.] muara atau
Surgery). saluran. ks. meatal. acoustic m., auditory
llG2 Medical Corps. m., salah sahr dari dua saluran dalam
]ICFA medium-chainfatty acid. tclinga, satu saluran menuju mcmbran
mcg microgram. timpani(external acoustic m.), dan saluran
yang lain dilewati oleh saraf dan pem-
ilCHC mean corpuscular hemoglobin buluh darah (internal acoustic n.). nasal
concentration m., salah satu ruang (inferior, media, dan
tntCl milicurie;
seperseribu (10-3) curic superior) di bawah masing-masing concha
pCi microcurie; sepersejuta (10-6) curie nasalis pada tiap sisi septum. urinary m.,
llCP membrane coJactor protein
flCY mean corpuscular volume. Meatug nasi
tlD [L.] Medicinae Doctor (Doctor of
Medicine).
fld mendelevium.
llD A m thy enedi oxy a mph e t amine
e I

lil'DF myocardial depressant Jactor.


me ben'da zole 656 me'di'as'ti'num
,: 'aintiinflamasj
muura urciia pada permukaan rubuh tem- me.cio.fen.am.ate obar
pat keluamya winc. noirstcroid yang digunakan sebagai garam
mt.len.aa.zole antc!nuntik yang dipl: . natrium dalam pgngobarar gangguan pe-
kai pada pengobatan trikuriasis. cnteiobia- radangan rCumaiik dan non-reumatik.nye-
.r*,'a @*#,.it $r i'eaiing:,a 6 $idgr-9no.1e-iipcrm91ore, aan saliit k4:
mac.a.myhamine'agenpenyckaigang- palavaskuler.
t di*U#dnlaakm b:eni ,igffAm'.:.,,,fiC.cG!.filium bahan berlcndir yang bE?; :

=ioniry
hidroklorida scbagai antihipcrrcnsi. wama hijau nra di dalam usLrs bayi cukup
me.Ghan.iG.ilmuyangmeLnpeIajarige.bulan.-]:':
raSin tuUulu body m., penerapan kinc- MED _m'iiinral erythema Jose -
siologi untuk menecgah dan mcmpcrbaiki me.dia . t. benruk jzunak dari mzdiim. 2.

postur tubuh.-
me.ch.a.nism i.mcsinaiauslruktursc- dian atau garis tengah rubuh atau iuatu
rupu mcsin. 2. sintu cara menggabmgkan, struktur. 2. bcrkcnaan dcngan lapisal
bagian, prbses, dan larn-lain.yang'lntlnyo-: . . ..tcngah suatu stiuktur.

kanisme mcntal yang biasanl,a, tidaii :me.dl.an L.terletak di bidang',median


disadari unruk menghilangt<an lietcgangan atau garis tengah tubuh atau struktur ,.
psikis, misalnya rcpresi, rasionalGasi, dan nilai unsur tengah suatu rangkaian yaug
- lain-lain. escape m., pada jantung, melii- unsuinya diurutkan sccara numerik.
.' nisme pembcntukan lmpuls di pusat yang Simbol m ,
.=:'lebih iiftita if .qbahe.-En m:,,.'m*{ii{1$ii_C ,1 ,4.a1fu.:,,,,E '.,-- :

"-'.199- a; liiilinis l$;tfit'o*us..:si! il;:::meldlics,'1ti.nal pad-a--ltau be*gnd


l'
mentalm.'l,pcngartir'anproscsmenral.2.dcngartmcdjastinum.'.'':
cara yang ridak disadari dan iidak lang- me.di.Cs.ti.ni.tig rddang mediastinuni.
sunguntukmemenuhikeingiranyangter- fibrosing m,, fibrous m., midiasrihlul
tckan.. f broii. l
mech;a.no.re.c9p-t6v rcscptor )'ang me.di.as4i.nog.fa{hy iadiografi mc-
terangsang olch tckanan mckanis atau dis- diastjnum,
,""i, r__.f"-rr; y""g ,.r"ng*ng olch rabaan me.di.as.ti.no.peri.car.di*is'r fcri-
dan kontraksi otot.- kaidilis dcngan pcrlcngkctan yang mcluas
me.cha.no.sen.-o.ry bCrkenaan dc- dari penkardium ke mediaslirum
ngdn -aktirasi scnsoris bjla ada tckanan me.di.as.ti.nos.coiPy pemcriksaan
q-ekanikataudisjo-rsi. .= , ,,. :.-:1 ':,: :.fucdiastinurn,.,dengan,ic;ia me-m-xakkaE-,
mech.lor.eth.amine sAan saru ni- endoskop metalui insisi pada garii tcngah

"::::aio
#;3.iaiar..aigq*alan'taalptnrrbentuk :::f.b-agr .:anteiio'r,, tepa,,$ {iae,,,1s3$C:rtuia ,

tik, khususnya pada penyakit Hodgkin di- me.di.as.ti.num jam. meliairina {L.l
seminata. I . L scptum arau pcmbaias meOii. :. massa
.t*41|i'iinar Hi${'lifi ln..y1G36i"".-inring4,l'..4organ.tlns,mb.=mia;hkan.*p,r,".1
,.1-;,1 il.{a} bpn'i}k 'hidi-.*1o!i44se;,,, ,,,d lgn'tu"g,pteu1e;.di +.at rB
-?=- {i. ,

,ii{X}Udj"h
tad.i.-: *::pcij ran , ,dcp,fl[:-.dan:.colg$v-grib'bdi1 di::bel44
-ugd1dan unruk minangani vcrtigo yang di- kang, bcrisi janrun! dan pemUutuh besar-
akibatkan penyakit; yang mcnggauggu nya, trachca, esophagus, thymri, kelenjar'.
sistJm vesribular. ,- , timfe. dan struktur serta jaringan lainnya;' .

mec.lo.cy-cllno 'ahtibiotik terrasiklin mcdiastinum dibagi mcnjadi daerah supc-'


yang digunakan sccara topikal sebagai nr. rior tlan infcrior, daerah infcrior dibagi .

sulJosatycilcite unnrJ< pengobatan acne mcnjadi bagian antcrioi. iengah dan.


me'di'ater 657 med'i'cine

an tubuh, hingga yang sangat toksik, yang


digunakan untuk mengobati penyakit. cli-
nical m., l. penyelidikan penyakit dengan
memeriksa langsung pasien hidup. 2. masa
dua tahun terakhir kurikulum lazim fa-
kultas kedokteran. complementary m''
complementary and alternative m.
(CAM), serangkaian sistem diagnosis. pe-
natalaksanaan, dan pericegahan yang luas
dan beragam yang didasarkan kepada
filosofi dan teknik yang bcrbeda dengan
I Subdivisi mediaslinum. pengobatan konvensional barat. Praktik
demikian mungkin digambarkan sebagai
alternative, yang terdapat sebagai badan
tcstis yang terbentuk dekat batas posterior yang terpisah dan sebagai pengganti peng-
testis oleh perluasan tunica albuginea. obatan konvensional barat, atau comple-
me.di.ater tidak langsung; dilakukan mentary, yang digunakan sebagai peleng-
dengan banhran medium perantara, kap praktik konvensional barat. CAM
me.di.ate' bertindak sebagai agen per- ditandai dengan fokusnya pada manusia
antara. secara keseluruhan sebagai individu yang
med.l.ca.ble diberikan pengobatan de- unik, pada energi tubuh dan pengaruhnya
ngan harapan kesembuhan yang cukup terhadap kesehatan dan penyakit, pada
besar. kekuatan alam untuk menyembuhkan dan
med.i.cal berkenaan dengan bidang ke- mobilisasi sumber-sumber dalam tubuh
dokteran. untuk menyembuhkan diri sendiri, serta
lle.di.care program Social Security Ad- pada penanganan penyebab yang mcn-
ministration yang menyediakan pelayanan dasari, bukan gejala pcnyakit. Kebanyak-
kesehatan bagi orang yang berusia lanjut. an teknik yang digunakan masih bersifat
med.i.cat.ed ditambahkan substansi obat. kontroversial dan belum disahkan olch
med.l.ca.tion L medicine (1) 2. pembu- penelitian terkontrol. emergency m., ilmu
buhan dengan obat. 3. pemberian obalobat- kcdokteran spesialistik yang secara
an atau ramuarl. ionic m., iontophoresis. khusus menangani pcnderita penyakit atau
me.dic.i.nal mempunyai sifat menyem- cedcra akut yang memerlukan pcnangan-
buhkan; berkenaan dengan pengobatan. an dengan segera. environmental m.,
med.i.cine 1. setiap obat atau ramuan. 2. cabang kedokteran yang menangani efek
diagnosis dan pengobatan penyakit serta lingkungan pada manusia, termasuk
pemeliharaan kesehatan. 3. pcngobatan pertumbuhan penduduk yang capat, po-
penyakit dengan cara bukan pembedahan. lusi air dan udara, perjalanan, dan lain-
alternative m., lihat complementary and lain. evidence-based m., ilmu kedokteran
altemative medicine. aviation m" cabang dengan ciri: doktcr menemukan, menilai,
ilmu kedoktcran yang mempelajari ma- dan mencrapkan metode diagnosis dan
salah fisiologi, medis, psikologi, dan penatalaksanaan berdasarkan penelitian
epidemiologi dalam pencrbangan. Chi- terkini yang tcrbaik, keahlian klinis me-
nese herbal m., sistem diagnosis dan reka, dan kebutuhan serta pilihan pasicn.
pcnatalaksanaan yang sangat kompleks experimental m., penelitian pcnyakit
dcngan menggunakan tanaman obat, salah berdasarkan percobaan pada binatang.
satu cabang pengobatan tradisional China. family m., lihat di bawah practice. folk
Hcrbal tersebut berkisar dari hcrbal non- m., penggunaan ramuan rumah tangga dan
toksik dan penambah energi, yang diguna- proscdur yang dipegang teguh sesuai
kan untuk mendukung sistem penyembuh- tradisi. forensic m' medical jurispru-
med'i'co'le gal 658 med'i'co'so'cial

dence. geographic m., 1. geomedicine.2. juan untuk mcncegah penyakit. proprie-


tropical m. group m., praktik kedokteran tary m., ramuan yang formulanya dimiliki
oleh sekelompok dokter, biasanya sccara cksklusifoleh suatu pcrusahaan obat
mewakili beberapa bidang spesialis, yang dan'biasanya dipasarkan dengan nama
bersatu untuk membuat diagnosis, yang terdaftar sebagai merek dagang. psy-
ponanganan, dan penccgahan penyakit. chosomatic m., ilmu yang mempclajari
herbal m., herbalism. holislic m., sistcm tentang interaksi antara proses psikologis
kcdoktcran yang mcnganggap manusia dan status fisiologis. rehabilitation m.,
scbagai kesatuari atau unit fungsional yang cabang fisiatri yang menitikberatkan pada
ufuh. internal m., cabang kedokteran pemulihan bennrk dan fungsi setelah ce-
yang terutama mcnangani diagnosis dan dera atau sakit. socialized m., sistem pela-
pengobatan mcdis penyakit dan kclainan yanan kesehatan yang diatur oleh peme-
struktur di dalam tubuh. legal m., medical rintah. space m., cabang kedokteran
jurisprudence. maternal-fetal m., subspc- penerbangan yang mompclajari keadaan
sialis obstetrik yang menangani kompli- yang dihadapi olch manusia di luar ang-
kasi obstetris, medis, gcnctik dan pembc- kasa. sports m., bidang ilmu kedoktcran
dahan pada kchamilan dan pengaruhnya yang mempelajari ccdera yang terjadi pada
pada ibu dan janin. mind-body m. pctr- waktu berolah raga, meliputi pencegahan,
dekatan holistik kedoktcran yang berurus- diagnosis, dan pengobatannya. traditio-
an dcngan pengaruh akal terhadap proscs nal Chinese m. (TCM), suatu kelompok
fisis, mcliputi pengaruh strcsor psikososial tcori dan praktik kedokteran yang ber-
dan pcngondisian, khususnya pengaruh kembang di China dan sangat beragam,
mereka terhadap sistom imun. naturo- terdiri dari cmpat cabang: akupunktur dan
pathic m., naturopathy. nuclear m., moxibustion, obat-obatan herbal, qi gong,
cabang kedokteran yang mcmpelajari dan tui na. Pada semua cabang tersebut,
pcnggunaan radionuklida untuk diagnosis hrbuh dan pikiran dianggap sebagai satu
dan pengobatan pcnyakit. occupational kesatuan dinamis yang mengalami siklus
m., cabang ilmu kedokteran yang mcm- perubahan dan dipengaruhi lingkungan,
pelajari penclitian, pencegahan, dan pe- dan titik bcrat praktek ini adalah pada
nanganan cedera yang berhubungan dc- dukungan tcrhadap kemampuan tubuh
ngan tempat kcrja dan penyakit akibat unhrk melakukan penyembuhan scndiri.
kcrja. orthomolecular m., sistem pencc- Dasar fundamcntal TCM adalah prinsip
gahan dan pcnanganan penyakit berdasar- yin/yang dan konsep substansi dasar yang
kan teori bahwa lingkungan biokimia mcrasuki hrbuh; qi, jing, dan shcn, sccara
sctiap orang ditcntukan secara gcnetik dan kolcktif dikcnal scbagai tiga harta karun.
spcsifik pada setiap individu. Tcrapi dan darah (cairan dan matcri yang mcru-
meliputi suplementasi dengan bahan yang pakan manifestasi qi) serta cairan tubuh
sccara alami terdapat di dalam tubuh (mis., (yang mclcmbapkan dan melumasi tubuh).
vitamin, mineral, elemen renik, asam tiavel m., travelers' m,, subspesialis ke-
amino) dalam jumlah yang optimal sesuai dokteran penyakit tropis yang mempcla-
kebutuhar.r perorangan. patent m., obat jari diagnosis dan penatalaksanaan atau
atau ramuan yang dilindungi olch suatu penccgahan penyakit pada pelancong.
mcrck dagang, yang dijual tanpa rcscp; tropical m., cabang ilmu kcdokteran yang
istilah yang dahulu digunakan untuk menangani penyakit tropik dan subtropik.
mcnyatakan obat-obatan yang tidak jclas veterinary m., diagnosis dan pengobatan
khasiatnya dan dijual oleh tukang obat. penyakit hcwan sclain manusia.
physical m., physiatry. preclinical m., l. med.i.co.le.gal bcrkenaan dengan ke-
preventive m. 2. dua tahun pcrtama pada doktcran kehakiman.
kurikulum lazim lakultas kcdokteran. pre- med.i.co.5o.cial mempunyai aspek baik
ventive m., ilmu kedokteran yang bcrtu- medis maupun sosial.
me'dio'lat er'al 659 me'dul'lo'epi'the'li'o'ma

me.dio.lat.el.dl berkenaan dengan ga- me.di.us [L.] terletak di pertengahan.


ris tengah dan satu sisi. med.roxy.pro.ges.ter.one proges-
me.dio.ne.cro.sis nekrosis pada tu- tin yang digunakan dalam bentuk ester
nika mcdia pembuluh darah. asetat pada pengobatan gangguan men-
med.i.ta.tion pemusatan pcrhatian yang struasi, pada terapi sulih hormon pasca-
diatur scndiri dan disengaja, yang tujuannya , menopause, untuk mengujiproduksi estro-
unhrk merelaksasikan dan mencnangkan gen cndogen, scbagai antineoplastik pada
pikiran dan nrbuh. mindfulness m., bcntuk pengobatan karsinoma ginjal, payudara,
meditasi yang tidak mengabaikan isi pikiran dan endometrium metastatik, dan sebagai
dan perasaan yang mengganggu melainkan kontrasepsi kerja lama.
memahami dan mengamati hal tersebut tan- med.rY.sone glukokortikoid sintetik
pa menghakimi untuk memisahkan diri dari yang digunakan secara topikal dalam
mereka serta mendapatkan tilikan dan ko- pengobatan pcnyakit mata alcrgik dan
waspadaan. transcendental m., teknik inflamatorik yang responsif terhadap
untuk mendapatkan suatu keadaan relaksasi kortikosteroid.
fisis dan ketenangan psikologis dingan cara mc.dul.la jarn. medullae [L.] 1. bagian
mempraktikkan prosedur rclaksasi secara organ atau strukhrr yang paling dalam. 2.
teratur yang melibatkan pengulangan manha m. oblongata.3, bone marrow. adrenal
unhrk menghambat pikiran yang meng- m., m. of adrenal gland, bagian dalam
Sanggu. keleniar adrenal, berwama coklat keme-
medium jam. mediums, media fL.l 1 . sub- rahan, dan lunak; mcdula adrenal menyin-
stansi yang menyalurkan impuls.2. culture tesis, menyimpan, dan melepaskan katc-
medium;lihat di bawah C. 3. prcparat yang kolamin. m. of bone, bone matow. m.
dipakai untuk menangani spcsimcn his- oblongata, bagian batang otak yang kc
tologik. active m., kumpulan atom, ion, atas bersambungan dengan pons dan kc
atau molekul yang ditemukan dalam ruang bawah bcrsambungan dcngan sumsum tu-
optik laser, tempat tercetusnya emisi bila lang belakang. m. ossium, bone marrow'
tcrdapat keadaan eksitasi yang sesuai. renal m., bagian dalam substansi ginjal,
clearing m., substansi yang dipakai untuk terutama tcrdiri atas unsur pengumpul,
membuat spesimen histologis menjadi ansa Henle, dan vasa recta, yang tersusun
bcning. contrast m., substansi yang dibe- sccara makoskopis dalam bentuk pyra-
rikan ke dalam atau di sekiiar strukhr atau mis. spinal m,, m. spinalis, spinal cord.
jaringan, yang memiliki perbedaan daya m. of thymus, bagian scnhal sctiap lo-
serap sinar X dengan struktur ataujaringan bulus pada timus; bagian tersobut mc-
sehingga memungkinkan visualisasi radio- ngandung jauh lebih banyak sel rctikular
grafik. culture m., lihat di bawah C diop- danjauh lebih sedikit limfosit dibanding-
tric media, refracting media. disperse m., kan dengan ko(eks yang mengelilinginya.
dispersion m., dispersive m., fase kontinu med.uhlary l. berkenaan dengan me-
sistem koloid; mcdium tempat tersebamya dulla. 2. berkenaan dengan sumsum hrlang.
partikel fase terdispcrsi, analog dengan 3. berkenaan dengan mcdulla spinalis.
solven pada larutan sejati. nutrient m., me- med.ul.lat.ed myelinated.
dium biakan yang sudah ditambah bahan med.uhli.za.tion pcmbesaran rongga
makanan. radiolucent m., medium kontras sumsum, seperti pada rarefying diteitis.
yang dapat dilalui sinar-X. radiopaque m.' me.dul.lo'blast sel yang tidak berdife-
mcdium konhas yang menghambat lcwat- rensiasi pada tabung neural embrionik
nya sinar-X. refracting media, jaringan yang bisa berkcmbang baik menjadi
dan cairan bening di dalam mata yang di neuroblast maupun spongioblast.
lalui oleh berkas cahaya, kemudian cahaya me.dul-lo.ephthe.li.o.ma jenis tu-
tersebut dibiaskan oleh refracting media mor neuroepitel yang jarang terjadi,
dan difokuskan pada rctina. biasanya pada otak atau retina, terdiri atas
me fe'nam'ic ac'id 660 me'ges'trol

'dan
sel nc,.roepir"t primitif yang mclapisi bcrintil merupakan t."*f.
ronggatubular. ^Uto**f
yahg sctingkat: <lcngan'normoblas. ks..'
.

rr r :megatoblastic.
me.fe.ntm.ic ic.id .,obat anriinflamasi ,' r'
noniteroid yang-digunakan untuk..mcng, meg.a.lo;ceph.a.ly: macrocephaly.
obati atau menicgali nycri, piradangan, ks. megaloieptralic. :'
vasukular. meg.a.lo.chehtia pembesaran abnor-
dismcnoie, *an nycri kcpala
mefrlorqulne antimalaria yang efektif mal tangan.
terhadap galtn PlusmoJiwn[alcipurum dan meg.a.lo.cyto matroryle. .... .]
P vivax yang resisten terhadap klorokuin; megA'lg.dac.tyily jari tongan atau ka-
digrurakansebagaigaramhjdroklorida. . ki yang besamya: abnormal. ks. megalo-
meCa. unjur kata [Yun ] /argc; dipakai Aacptous. '
juga pada penamaan satuan lrkuran t megja'lo.gas.t1ia pembcsaran lambung
iri*uoi M) unruk menyatakan besil"... ataLi lambqngvangbeiarabnormil.
iaru jura (t0u) kali ukuran satuan yang meC.a.lo.kary.o.cyte megakaryocyte.
digabung dengannya. r' meg.a.lolma.nia keyakinan yang tidak .

..mCga.$r!fcat;sii:4tiasi. ialpa pe; -masuk,sk-61:,Grhad4p-,k}besaran-


baj iii:,j i

nyurbtrun pida catii rcnalii ahbat mal- atau kekuaiaan diri scndiri. ks. megaloma-
fonirasi papilla rcnalis, niac. '
mega.Ci|ryo-.GYle megakarvocyte. me9.a.lo.pe.ni8 mat'ropenis.
:

' rnsgiio.lon dilatrisidanhipcnrofikolon. meg€.loph.thal.mos nacrophihil-


aCquiied m:i setiap trpc megakolon yang mia.
menimbulkcnkonstipasikroniktctapipcr-meg.i.lo.piayacropsia:
iarafan set ganglionnya normal. agang- meg.C.lo.po.dia kaki yang besarnya
lionic m,, congenital m., Hirschsprung abnormal. ' :.

iit"iu; dilarasisatu segmen kolon akiuat mei.a4oplsia macropsia: ',.,


pinyempitan dan kehilangan fungsi riro' meg.a.lo.utc.l,et megaureter. -'r
torik pada segrnen distal di sebelahnya.: mCg;s4o.rte.ihra dilatasi uiCtra ko-
." g,rne ala,m.i ai.ne.+.,*o+g;..in,.'t birul,f:'tig is1:i,'.bjas,, ya tiispongiosum
a',fertt$141-g-an
I. pa tidak mcmiliki sel ganglion'miiuterik. abnormal corpus tetapi
idiopathic m," acqiiied rt. ioxic m,, kadang-kadang karena beberapa kelainan
mcgakolonakibarinfeksiamubaataukoli.corplxcavc'rnosum.

megi.cyt*ts Pernbesaran abnormal kan- baik iecara primer maupun diiebabkan hal
<hrns liirmill. . lain. : .

-dfua;pi.a.gus llhatachalasia. .megaly unsurka{a l\un.l.pembesarun.,


rnega;karyo.blia$t prekursor scri kom- mega.vi.ta.min dosis vitamin yang Ja.
bositik yang pertama kali drjumpai pada ngar melcbihi jumlah yang diburuh-kan
tf'"rn"tilr.uin funtuk
sitolbgi, yang mcnjadi de- keseimbangangii. :
wasa unruk rncmbcntuk promegakiriosir. mega.volt lHVl satu jula !1 06i vglt
t
:',:.. imeg*tAri.n'hstii? ..;,,,',-.. - - megarvol;iCC*'.i4a,i iadio.l.a 1 llr,?'
mega.karyo.iYte,lscf rat<sasu piAa tasc yang melebibi I mcgavoli, banding- :

sumsum luking yang mcngandung inti kan dengan ortovoltase dau supervol-'.
dcngan lobus arnat banyak, mcrupakan scl tase.
I . asai trbmbosit darah dewasa. ks. mega- me.gCa.trol agen progCstaiional sin-
karyocgic. tctik, yang digrrnakan dalam bentuligaram
meg.al.gia' nycri,hcbat. asctat pada penlobatan paliatif bebcrapa
megal(of. --unsur kata lYun.], b esor; pem- 'prostalkarsinoma payudara. endomctrir4l dan
besaranabnornnl, scrla pada pcngobaran anorcksia.
mag.a.lo.blagt progenitor scri eiiLro- tatctsia. dan pcnuninan berai Uadan
u"$llttryti?,,$'r =..'=:i
'ir+iu{. 11 u1rl.ii,l
X1,r.s.airat*E.==
meg'lu'mine 661 mel'a'no'ma

meg.lu.mine basa kristalin yang digu- mel.a.noid 1. menyerupai melanin. 2.


nakan dalam pembuatan garam dari bebe- substansi yang menyerupai melanin.
rapa asam tertenfu untuk digunakan se- 11;s;.a.6o.leu.ko.der.ma gambaran
bagai medium radiopak, mis., diatrizoate berbintik-bintik pada ku1it. m. colli, leu-
m., iothalamate m. koderma sifilitik di sekitar leher.
meg.ohm satu juta (106) ohm. mel.a.no.ma tumor yang timbul dari
meg.oph.tha l.mos h -vdroph tha l m os. sistem melanositik pada kulit dan organ
mei.o.sis bentuk klusus pembelahan sel lainnya; bila hanya digunakan istilah me-
yang terjadi dalam pematangan sel tunas, lanoma, hal ini mennjtkanmalignant m.
terdiri dari dua pembelahan sel berhrrut- acral-lentiginous m., makula ireguler,
turut (meiosis I dan meiosis II), tanpa in- membesar, dan hitam yang tahap noniva-
terval replikasi DNA; melalui cara ini, sel sifnya beriangsung lama, terutama ditemu-
tunas diploid membentuk gamet haploid. kan pada telapak tangan dan telapak kaki,
Ks. meiotic. merupakan jenis melanoma yang paling
mel.a9.ra nyeri otot pada ekstremitas. sering ditemukan pada orang kulit berwar-
mel.al.gia nyeri pada ekstremitas. na. amelanotic m., melanoma maligna
mel.an.cho.lia istilah lama depresi; tidak berpigmen. juvenile m., ^lpitz nevus.
saat ini digunakan untuk menyatakan ben- lentigo maligna m., melanoma maligna
tuk gangguan depresif mayor berat. ks. pada kulit yang timbul pada daerah bekas
melancholic. lentigo maligna,'ditemukan pada daerah
mel.a.nin setiap pigmen gelap yang kulit yang terpajan sinar matahari, khu-
merupakan kerabat dekat; pada kulit, susnya pada wajah. malignant m., tumor
rambut, lapisan koroid.mata, substansia ganas yang biasanya berkembang dari
nigra, dan berbagai tumor; dihasilkan oleh suatu ne\.us atau lentigo maligna dan ter-
polimerisasi produk oksidasi senyawa diri dari massa sel hitamyang kemungkin-
tirosin dan senyawa dihidroksifenol. an besar mengalami metastasis. nodular
mefanism melanosis. m., jenis melanoma maligna tanpa fase
melan(ol. unsurkata [Yun.], hitam; mela- perhrmbuhan radial yang dapat diamati,
nin. biasanya ditemukan pada kepala, leher,
mel.a.no.a.melo.blas.to.m a mel a- atau tubuh sebagai nodul ulseratif yang
no tic neuro ecto derm a I tumor. berpigmen merata, menonjol, mengalami
mel.a.no.blast sel yang berasal dari nea- diskolorisasi, dan cepat membesar' ocular
ral crest dan berkembang menjadi mela- m., meianoma ganas Yang timbul dari
nosit. struktur mata; melanoma ini sering ber-
mel.a.no.cyte tipe sel dendritik bening metastasis dan cepat menyebabkan kema-
pada stratum basale epidermis yang me- tian. subungual m., melanoma akral-lenti-
nyintesis enzim tirosinase dan mengandung ginosa pada lipatan atau bantalan lculcu.
melanosom yang memproduksi melanin, superficial spreading m.o melanoma
dan nantinya dapat ditransfer dari mela- maligna yang ditandai oleh suatu periode
nosit ke keratinosit. ks. melanocytic. pertumbuhan radial yang tidak lazim
mel.a.no.cy.to.ma neoplasma atau teriadi pada melanosit epidermal, yang
hamartoma yang terdiri dari melanosit.
mel.a.no.der.ma peningkatan abnor-
mal jumlah melanin pada kulit.
mel.a.no.der.ma.ti.tis dermatitis di-
sertai deposit mela:rin pada kulit.
me.lan.o.gen komogen tidak berwama,
dapat diubah menjadi melanin, yang dite-
mukan dalam urin pada penyakit tertentu.
meha.no.gen.e.sis produksimelanin. a Superficial spreading melanoma.
mel a no'nych'ia 662 mem brane

dapat diikuti oleh pertumbuhan invasif me.le.na keluamya feses hitam akibat
atau mengalami regresi; biasanya dite- diwamai oleh darah yang bcrubah.
mukan scbagai makula atau papula kecil me.li.oi.do.sis penyakit yang mirip de-
berpigmen yang batasnya ircgular pada ngan glanders pada rodensia, dapat dihr-
trurgkai bawah atau punggung. uveal m., larkan pada manusia, dan disebabkan olch
mclanoma okular yang dibentuk oleh Ps eudomonas pseudo mal le i.
pertumbuhan berlebih melanosit uvea. meto.ptas.ty bedah plastik pada pipi.
mel.a.no.nYch.ia penghitaman kuku melo.rhe.os.to.sis bentuk osteoskle-
akibat pigmentasi melanin. rosis, disertai jalur linier yang meluas di
mel.a.no.phage histiosit yang berisi sepanjang hrlang panjang; llhat rheostosis.
melanin yang difagositosis. mehox.i.cam obat antiinflamasi non-
mel.a.no.pla.kia pembentukan bcrcak steroid yang digunakan dalam pengobatan
melanotik pada mukosa oral. ostooartritis.
mel.a.no.sis melanism; gangguan pro- mel.pha.lan agen pengalkilasi sitotok-
duksi melanin, ditandai dcngan penggc- sik yang diturunkan dari mekloretamin,
lapan warna kulit. m. coli, perubahan digunakan sebagai antineoplastik.
wama mukosa kolon menjadi berwama mem.bet l. bagian tubuh tertontu. 2.
hitam atau coklat, akibat adanya pigmcn limb.
dari pencahar yang bocor kc dalam lamina mem.bla [Ll bcnruk jamak dari mcm-
propia. m. iridis, m. of iris, kelainan pig- brum.
mentasi iris akibat infiltrasi melanoblas. mem.bfte.na jam. membranae lL.) mem-
neurocutaneous m., nevus raksasa brane.
berambut yang disertai melanoma maligna mem.brane lapisan tipis jaringan yang
meningen. menutupi pcrmukaan, melapisi rongga,
1661.1.n9.361ne setiap granula di dalarn atau membagi ruang atau organ. alveolar-
melanosit yang mengandung tirosinase capillary m., alveolocapillary m., sawar
dan mcmbcntuk melanin; ditransfer dari jaringan tipis yang dilalui gas yang diper-
mclanosit kc kcratinosit. tukarkan antara udara alvcolar dan darah
mel.a.not.ic L berkenaan dengan atau dalam kapiler paru-paru. Disebut juga
ditandai oleh adanya mclanin. 2. ditandai blood-air b&rrier dan blood-gas barrier.
dcngan adanya melanosis. alveolodental m., periodontium. arach-
mel.an.ufia ckskrcsi urin yang berwar- noid m., arachnoid (2). atlanto-occipital
na gclap atau berubah menjadi gelap saat m., salah satu dari dua struktur ligamen
didiamkan. ks. melanuric. yang terletak di garis tcngah, safu struktur
me.las.ma makula coklat yang bcrbatas (anterior) berjalan dari arcus anterior tu-
tegas, berbintil-bintil, dan biasanya terse- lang atlas menuju tepi antcrior foramcn
bar sirnetris pada pipi dan dahi serta magnum, dan yang lain Qtosterior) meng-
kadang;kadang bibir atas dan leher, sering hubungkan aspek posterior struktur yang
timbul pada kehamilan atau keadaan sama. basement m., lapisan matcri ckstra-
perubahan hormonal lain. sclular amorf; di atasnya terdapat per-
meha.to.nin hormon katekolarnin yang mukaan basal sel epitel; membran basalis
disintcsis dan dilepaskan oleh corpus pinca- juga terdapat pada scl otot, scl Schwann,
lc; pada hcwan mamalia, melatonin me- sel lemak, dan kapilcr, terletak di antara
mengaruhi produksi hormon dan, pada ba- clcmen selular dan lapisan penyambung di
nyak spesics, mengahr perubahan musiman bawahnya. basilar m. of cochlear duct,
sepcrti pola reproduksi dan wama bulu. Iamina basiluris. Bichat m.,./bnestrated
Pada manusia, melatonin berperan pada lll. Bowman m., lapisan tipis komea
regulasi tidur, mood, pubcrtas, dan siklus antara lapisan luar epitelium berlapis dan
ovarium, juga telah dicoba untuk terapi in- substansia propria. Bruch m., lapisan
somma,jet lag, dan kcadaan lainnya. koroid sebelah dalam, yang memisahkan
mem'brane 663 mem'brane

koroid dari lapisan pigmen retina. Brunn membran yang mcmbatasi bcberapa ja-
m., epitelium daerah olfaktorius hidung. ringan atau struktur. medullary m.,
cloacal m., sawar tipis dan sementara endosteum. mucous m., membran yang
antara hindgut dan bagian luar embrio. melapisi berbagai saluran dan rongga
Corti m., massa gelatinosa yang terletak di tubuh. Nasmyth m., dental cuticle. nu-
atas organon Corti, berhubungan dengan clear m., l. membran interna dan ekstcma
rambut milik sel rambut. croupous m., yang membentuk selubung inti.2. nuclear
membran palsu dalam croup sebenamya. envelope, olfactory m., bagian olfaktori
cytoplasmic m., plasma la. decidual m's, pada membran mukosa yang melapisi
deciduous m's, decidua. Descemet m., fossa nasalis. ovular m., vitelline m.
membran hialin tipis antara substansia peridental m., periodontal D.r
propria dan lapisan endotel komea. diph- periodontal ligament. placental m.,
theritic m., membran palsu yang khas membran yang memisahkan darah janin
pada difteria, dibentuk oleh nekosis koa- dari darah ibu dalam plasenta. Kadang
gulasi. elastic m., mcmbran yang terulama disebut juga placental barrier, meskiptn
terdiri dari serat elastik. enamel m ., l. den- kurang tepat. plasma m., struktur, yang
tal cuticle.2. lapisan dalam yang tersusun terdiri dari lipid berlapis dua (lipid
atas sel di dalam organ enamel bakal gigi bilayer), disertai protein yang terbungkus
janin. epiretinal m., membran patologik di dalamnya, yang menyelubungi sito-
yang mcnutupi scbagian permukaan retina, plasma sel, membentuk sawar dengan
kemungkinan terutama berasal dari epitcl permeabilitas sclektif. postsynaptic m.,
pigmcn retina dan sel glia. extraem- daerah membran plasma scl pascastnaps
bryonic m's, membran yang melindungi yang terdapat di dalarn sinaps dan memiliki
embrio atau fetus dan berfungsi untuk daerah yang dimodifikasi khusus untuk
nutrisi, respirasi, dan ekskresinya; kantung menerima neurotransmiter. presynaptic
kuning telur (vesikula umbilikalis), m,, daerah membran plasma akson pra-
alantois, amnion, korion, desidua, dan sinaptik yang terdapat didalam sinaps dan
plasenta. fenestrated m,, salah sahr lem- memiliki tempat yang khusus dimodifikasi
baran elastik yang bcrlubang-lubang pada untuk pelepasan neurotransmiter.
tunika intima dan hrnika media arteri. fetal pupillary m., lapisan mesodermal yang
m's, extraembrionic m's. fibroelastic m. mclckat pada tepi atau bagian dcpan iris
of larynx, lapisan fibroelastik di bawah selama perkembangan embrionik.
lapisan lendir laring. germinal m., blas- Reissner m., dinding anterior ductus
toderm. glomerular m., membran yang cochlearis yang tipis, memisahkannya dari
menutupi kapiler glomerulus. hemodia- scala vestibuli. reticular m., reticulated
lyzer m., membran semipcrmeabel yang m., membran seperti jaring di atas organ
menyaring darah dalam sebuah hemodia- spiral tclinga. lcmpat berjalannya ujung
lyzer, biasanya tcrbuat dari kuprofan, bebas sel rambut luar. m, of round win-
selulosa asetat, poliakrilonitril, atau poli- dow, secondary tympanic rn. Ruysch, m.,
mctil metakrilat. hyaline m., 1. membran ruyschian m., lamina choroidocapillaris,
antara sarung akar bagian luar dan lapisan Scarpa m., sccondary rympanic m.
fibrosa bagian dalam folikel rambut. 2. schneiderian m., membran mukosa yang
Iapisan bahan hialin eosinofilik yang me- melapisi hidung. secondary tympanic m.,
lapisi alveoli, ductus alveolaris, dan membran yang rncnufupi fenestra coch-
bronchioli, ditemukan pada autopsi bayi learis. serous m,, tunica serosa. Shrapnell
yang meninggal karena sindrom distres m., bagian atas membrana tympanica yang
pernapasan neonatus. hyaloid m., vitreous tipis. suprapleural m., bagian yang di-
n. (1). Jackson m., jaring- jaring adhesi perkuat pada fascia endothoracic yang
yang kadang-kadang menuhrpi cccum dan berlekatan dengan bagian dalam iga
menimbulkan obstruksi usus. [imiting m., pertama dan processus transversus verte-
mem'bra'no'car'ti'lag'i'nous 664 me'mn'gr'o'ma

brae cervicalis VII. synaptic m., bagian ingatan yang lain. screen m.' memonyang
membran' plasma suatu neuron Yang dapat ditoleransi secara sadar dan bcrpe-
berada di dalam sinaps. synovial m., 1. la- ran untuk menutupi memori lainnya yang
pisan yang lebih dalam di antara dua lapis mungkin mengganggu atau sccara cmosio-
kapsul artikular sendi sinovial, mengan- nal menyakitkan jika diingat kembali.
dung jaringan ikat longgar dan memiliki short-term m., memori yang hilang dalam
permukaan halus bebas yang membatasi periode singkat (dari beberapa detik hing-
rongga sendi. 2. salah sahr dari dua mcm- ga maksimum kira-kira 30 mcnit) kccuali
bran, superior dan inferior, yang memba- diulang kembali.
tasi kapsul artikular persendian tempo- MEN multiple endocrine neoplasia.
romandibular. tectorial vt', Corti m. me.nac.me periode kehidupan wanita
tympanic m,, strukfiir tipis antara meatus yang ditandai dengan aktivitas mcnstnrasi.
acusticus extemus dan telinga tengah. un- men.a.di.ol analog vitamin K; garam
dulating m., membran protoplasmik yang difosfat natriumnya digunakan scbagai vi-
berjalan seperti sirip di sepanjang badan tamin protrombinogenik.
protozoa tertentu. unit m,, struktur tri- men.a.di.one vitamin K3. 1. vitamin
laminar membran plasma dan mcmbran sel sintetik larutlemak yang dapat dikonversi
lainnya (e.g., nuclear m's, mitochondrial di dalam tubuh menjadi bentuk vitamin K
m's) yang ierlihat dengan mikroskop aktif. 2. struktur kuinon basa cincin ganda
elektron. vestibular m. of cochlear duct, yang merupakan struktur induk senyawa
dinding anterior tipis ductus cochlearis, terkait yang mempunyai aktivitas vitamin
memisahkannya dari skala timpani. vitel- K, dapat dibentuk dengan menambahkan
line m., membran sitoplasmik nonselular gugus pcngganti rantai samping panjang.
yang mengelilingi oosit. vitreous m., 1. 6g6.a.quin.one vitamin K2; setiap
. lapisan pembatas rapuh yang mengelilingi rangkaian senyawa yang memiliki akti-
badan viheous. 2. Bruch m. j. Descemet vitas vitamin K dan struktumya mirip de-
m.4. hyalinen. (l). yolk n.,vitelline m. ngan fitonadion (vitamin Kl) tctapi me-
Zinn m., cilliary zonule. miliki rantai samping yan! berbeda;
mem.bra.no.iar.ti.lag.i.nous l.ber- disintcsis oleh flora usus.
kembang pada membran maupun kar- me.nar.che pembentukan atau permu-
tilago. 2. sebagian kartilago dan sebagian laan fungsi.menstruasi. ks. menarcheal.
membran. men.de.le.vi.um lMdf unsur kimia
men.bra.noid menyerupaimembran. (lihat Table of Elements), nomor atom I 01.
mem.bran.ol.y.sis gangguan pada se- me.nin.ges trng. Meninx, [Yun.] Ketiga
tiap membran. membran yang membungkus otak dan mc-
mem.bra.nous berkenaan dengan atau dulla spinalis: dura mater, araknoid, dan
bersifat sebagai membran. pia mater. ks. meningeal.
mem.brum jam. membra lL.] l. mem- me.nin.gi.o.ma tumor jinak meningen
ber.2. limb. yang tumbuh lambat, biasanya tcrletak
mem.O.ry kemampuan mental untuk me- bersebclahan dcngan dura mater, yang
nyimpan dan mengingat kembali sensasi,
kesan, dan ide-ide. immunologie 'm',
anamnesis; kemampuan sistem imun
untuk berespons lebih ccpat dan lebih kuat
tcrhadap paparan antigenik berikutnya di-
bandingkan pajanan pertama. remote m.'
Spatium
ingatan yang menyimpan kejadian yang
telah lama berlalu, tetapi tidak dapat me-
I [/eninges, terdiri dari dura mater, arachnoidea ma-
nyimpan ingatan yang baru. replacement ter, dan pia mater (potongan melintang medula
m., penggantian sebuah ingatan dengan spinalis).
me'nrn'grsm 565 me'nin'go'my'eli'tis

dapat mcnginvasi tulang tengkorak atau m., meningitis yang disebabkan beragamvi-
menyebabkan hiperostosis, dan sering me- rus, e.g., virus coxsackie, virus gondongan
nyebabkan peningkatan tckanan intrakra- (mumps), dan virus koriomeningitis limfo-
nial: mcningioma biasanya disubklasifi- sitik, yang ditandai dengan adanya malaise,
kasikan bcrdasarkan lokasi anatomi. deman! sakit kepala rlan nycri pada bagian
angioblastic m., mcningioma yang me- tubuh lainnya, mual, dan pleositosis cairan
ngandung banyak pembuluh darah dengan scrcbrospinal (tcrutama limfositik); peda-
berbagai ukuran. convexity m's, scke- lanan penyakit biasanya berlangsung sing-
lompok meningioma yang beragam dan kat dan tanpa penyulit.
terlctak di dalam sulkus otak, biasanya di mening(ol. unsur kata lYw.l meninges;
sebelah anterior fisura rolandi. psammo- membran.
matous m., meningioma yang mengan- me.nin.go.cele penonjolan hernia
dung banyak badan psammoma. dari meninges mclalui suatu defek
me.nin.gism gejala meningitis disertai pada kranium (cranial n.) atau rongga
pcnyakit demam akut atau dehidrasi tanpa vertebra. (spinal m.).
infeksi meninges. me.nin.go.coc.ce.mia invasi darah
men.in.gis.mus mcn i n gism. oleh meningokokus.
men.in.gi.tis |am. meningitides lYun.l me.nin.gO.COC.CUS .iam. meningococ-
radang meninges. ks. meningitic. basilar ci. Organisme individual Neisseria meni-
m., mcningitis yang mengenai mcningcs ngitidis. ks. meningococcal, meningo-
pada dasar otak. cerebral m,, radang coccic.
membran otak. cerebrospinal m., radang m6.nin.go.clrte histiosit pada meninges.
membran otak dan medulla spinalis. chro- me.nin.go.en.cePh.a.li.tis radang
nic m., suatu sindrom dcngan gejala ber- otak dan meninges. toxoplasmic m., me-
variasi berupa demam lama, sakit kepala, ningoenscfalitis yang terjadi pada tokso-
letargi, kaku kuduk, kebingungan, mual, plasmosis, disertai kejang dan kekacauan
dan muntah, disertai dengan pleositosis; mental yang diikuti oleh koma; sering
akibat berbagai penyebab infeksi dan non- menjadi fatal bila tidak diobati.
infeksi. cryptococcal m., kriptokokosis me.nin.go.en.ceph.a.lo.Cele enc e -
berupa diserangnya meningen oleh Cryp- phalocele.
tococcus. eosinophilic m., meningitis me.nin.go.en.ceph.a.lop.a.thy pc-
yang ditandai dengan adanya peningkatan nyakit bukan radang pada meningcs
limfosit dan persontase cosinofll yang tinggi serebral dan otak.
di dalam cairan serebrospinal, biasanya di- me-nin.go€en.ic timbul padameninges.
sebabkan oleh infeksi Angiostrongtlus me.nin.go.ma.la.cia pcrlunakan mem-
cantonensis. epidemic cerebrospinal m., bran.
meningococcal m. meningococcal m., me.nin.go.my.eli.tis radang medula
penyakit infeksi akut, biasanya bersifat epi- spinalis dan membrannya.
demik, yang ditandai oleh terjadinya menin-
gitis seropurulen, disebabkan ole\ N. eisseria
meningitidis, biasanya disertai dengan erup- Meningokel spinal

si kulit eritematosa, herpetik, atau hemo-


ragik. occlusive m., leptomeningitis pada
anak, disertai penutupan apertura mediana
dan lateralis ventrikel keempat. m, ossi- Medulla spinalis
Iicans, osifikasi meninges serebral. otitic
m., meningitis akibat otiiis mcdia. spinal m.,
radang membran medulla spinalis. tubercu-
lar m., tuberculous m,, meningitis berat
akibat Mycobacterium tuberculosr,r'. viral I Potongan melintang meningokel spinal.
me'nin' go'my'elo'ra'dic u'li'tis 666 men'stru'a'tion

me.nin.go.my.elo.ra.dlc.u.li.tis
radang meninges, medulla spinalis, dan
Keratinosii
radix nervi spinalis.
me.nin.go.os.teo.phle.bi.tis perios-
titis disertai peradangan vena tulang.
63.ni6.gqp.a.thy setiap penyakit me- Sel irerkel

ninges.
6g.ni6.go.ra.dic.u.lar berkenaan de-
ngan meninges serta radix nervi spinalis
atau cranialis.
me.nin.gor.lha.gia pcrdarahan dari
membran scrcbral atau membran spinal.
me.nin.go.sis perlekatan hrlang dengan I Diagram skematik meniskus taktil seral saraf yang
hrlang olch membran. bersentuhan dengan sel l\4erkel epilelium.

me.ninx jam. meninges [Yun.] bentuk


tunggal dari meninges.
men.is.ci.tis radang meniskus sendi meno.stax.is pcriode menstruasi yang
lutut. sangat lama.
me.nis.co.fem.o.ral bcrkenaan de- me.nO.trO.pin$ prcparat gonadotropin
ngan atau mcnghubungkan femur dan me- mumi yang diekshaksi dari urin wanita
niskus. pascamenopausc yang mengandung./olli-
me.ni$.co.syn.o.vi.al berkaitan de- cle-stimulating hormone (FSH) dan /ar-
ngan mcniskus dan membran sinovial. teinizing hormone (LH); digunakan untuk
me.nis.cu$ jam. menisci [L.] sesuah.r ber- mengobati hipogonadisme pada laki-laki,
benhrk sabit, seperti pcrmukaan konkafatau untuk menginduksi ovulasi dan kehamilan
konveks kolom cairan dalam pipet atau bu- pada beberapa perempuan anovulatorik
ret, atau kartilago berbentuk sabit pada yang infertil dan untuk menstimulasi
persendian lutut. ks. meniscal. tactile m., perkembangan dan maturasi oosit pada pa-
salah satu ujung sarafkecil berbentuk mang- sien yang menggunakan teknologi re-
kok yang ditcmukan di dalam kulit (epider- produksi buatan.
mis profunda, folikel rambut, dan palahlm men.ses keluarnya darah setiap bulan
durum); tiap meniscus tcrsebut berkontak dari traktus genitalis wanita.
dcngan sanr sel Merkel dan berfungsi se- men.stru.al berkenaan dengan mens
bagai reseptor raba. atau menstruasi.
men(ol. unsurkata [Yun.l, menstruation. men.3tru.a.tion kcadaan fisiologik dan
m€no.m€t.nor.tha.gia perdarahan siklik berupa pengeluaran sekret yang
uterus yang lama dan berlebihan, yang tcrdiri dari darah danjaringan mukosa dari
terjadi dengan interval yang tidak teratur utcrus nongravid melalui vagina: mcn-
dan sering. struasi dikcndalikan hormon dan pada
meno.pause berhentinya menstruasi. keadaan normal, akan terjadi berulang da-
ks. menopausal. premature m., bcrhcnti- lam in(crval sekitar cmpat minggu sc-
nya olulasi dan siklus menstruasi sebelum panjang periodc reproduktif (pubertas
usia 40 tahun. sampai menopausc), kecuali selama keha-
men.or.fha.gla hypermenorrhea. milan dan laktasi. anovular m,, anovu-
men.or.rhal. g-d dysme no rrhea. latory m., perdarahan uterus pcriodik
men.or.rhea L pengeluaran darah men- tanpa didahului ovulasi. infrequent m.,
struasi yang normal. 2. mcnstruasi yang oligomenorrhea. profuse m., hyperme-
banyak. ks. menorrheal. norrhea. retrograde m., aliran balik
me.nos.che.si3 retensi darah mcns- cairan mcnstruasi, scl epitel, dan debris
truasi. melaui tuba uterina dan ke dalam rongga
men'su'ra tion 667 mero'cnne

poritoneal. sc nW m., hypomenorrhea. vi- met.ad.i.mate pengabsorpsi radiasi ul-


carious m., kcluamya darah yang berasal traviolet A, digunakan secara topikal sc-
dari organ ekstragenital pada waktu scha- bagai tabir surya.
rusnya terjadi menstruasi normal. me.ral.gia nycri pada paha. m. pares-
men.Su.rd.tion tindakan atau proses thetica, parestesia, nyeri, dan mati rasa
mengukur. pada permukaan luar paha, disebabkan
men.tal 1. berkenaan dengan pikiran. 2. terjebaknya nervus cutancus femoris
berkaitan dengan dagu. lateralis pada ligamentum inguinale.
men.thol alkohol dari berbagai minyak mercaptan rhiol (21
mint atau yang diproduksi secara sintetis; mer.cap.to.pur.ine analog purin yang
digunakan secara topikal untuk meng- mengandung sulfur, digunakan sebagai
hilangkan gatal dan sebagai inhalasi untuk antineoplastik dan sebagai imunosupresan.
pcngobatan gangguan saluran pemapasan mer.cu.ri.al l. bprkenaan dengan mer-
bagian atas. kuri. 2. preparat yang mcngandung mer-
men.to.la.bi.?l berkenaan dengan dagu kuri.
dan bibir. mer.cur.ic bcrkaitan dengan merkuri
men.to.plas.ty operasi bedah plastik scbagai unsur bivalcn.
pada dagu; tindakan bedah untuk mengo- lflol.cu.loUS berkenaan dengan merkuri
rcksi deformitas dan cacat dagu. scbagai unsur monovalen.
men.tum lL.) chin. m€r.cu.iy (Hgl unsur kimia (lihat
MEP maximum expiratory pressure Tabel Unsur), nomor atom 80. Kcracunan
me.pen.Zo.late senyawa amoniumkuar- merkuri akut, akibat tertelan, ditandai oleh
temer yang mempunyai efek antikoliner- nycri abdominal hcbat, muntah, diare
gik dan antimuskarinik, digunakan dalam berdarah dengan tinja cncer, oliguria atau
bentuk garam bromida pada pengobatan . anuria, dan korosi serta ulserasi saluran
ulkus pcptikum dan kclainan yang ditan- cerna; pada keracunan kronis, akibat ab-
dai olch hipcnnotilitas kolon. sorpsi mclalui kulit dan membran mukosa,
me.per.i.dine analgesik opioid, diguna- inhalasi, atau tcrtclan, ditcmukan stoma-
kan dalam bcntuk garam hidroklorida se- titis, garis biru di sepanjang perbatasan
bagi analgesik dan adjuvan anestesi. gusi, hipertrofi gusi yang nyeri sehingga
me.phen.ter.mine adrenergik yang mudah berdarah, gigi lepas, eretisme,
digunakan dalam bentuk garam sulfat ptialisme, trcmor, dan inkoordinasi.
untuk mendapatkan efck vasopresomya me.rid.i.an l. garis imajiner pada per-
pada pengobatan keadaan hipotensif ter- mukaan benda bulat, mcnrpakan garis
tcntu. pcrpotongan dengan permukaan bidang
me.phen.y.to.in antikonvulsan yang yang mclewati sumbu benda bulat tcr-
digunakan untuk mcngendalikan berbagai scbut. 2. dalam akipunktur, sistem yang
macam kcjang epileptik. terdiri dari 20 garis yang mcnghubungkan
me.phit.ic mengeluarkan bau yang bu- titik-titik akupunktur (acupoints) dan dt-
suk. anggap sebagai saluran tcmpat qi meng-
meph.o.bar.bi.tal barbiturat kerja la- alir.
ma yang digunakan scbagai antikonwl- me.dd.i.a.nu$ jam. meridiani [L.l me-
san. ridian.
me.pi.va.caine analog lidokain yang merfol- unsur kata [Yun.], l. bagian 2.
digunakan dalam bcntuk garam hidro- thigh
klorida scbagai ancstesi lokal. mero.blas.tic mcmbclah sebagian; men-
me.pro.ba.mate $runan karbamat jalani pcmbclahan yang hanya mclibatkan
yang mempunyai khasiat scbagai pene- sebagian zigot.
nang dan antikonlulsan. mero.crine hanya mengeluarkan produk
mEq miliequivalent. sckrcsi dan mcmpertahankan kcutuhan sel
mero gen'e sis 668 me'sio'clu'sion

sekretoris (misalnya kelcnjar saliva, pan- vesikel primer pada tabung neural embrio-
krcas). nik, terdiri dari tcctum dan pedunculus
mGloogen.e.sis pembelahan zigot. ks. cercbri. 2. vesikcl yang di tengah di antara
merogenetic. ketiga vcsikel otak primer pada embrio,
meto.me.lia kelainan kongenital berupa terletak antara prosenchepalon dan rhom-
tidak adanya suatu bagian ekstremitas;'cf. benchephalon. ks. mesencephalic.
amelia. mes.en.ceph.a.lot.o.my tindakan be-
mero.myo.Sin fragmen molekul miosin dah untuk membuat lesi pada pada otak
yang diisolasi dcngan menggunakan enzim tengah, khususnya untuk mcngatasi nyeri
proteolitik; terdapat duajenis, berat (H-me- yang tidak tertahankan.
romiosin) dan ringan (r--mcromiosin). mes.en.Chy.fllil m t s e n c h)' m a
met.O.pen.em antibakteri spektrum mes.en.chyme jalinan jaringan ikat
luas yang efektif melawan berbagai jenis embrionik dalam mesoderm yang nantinya
organismc gram positif dan gram ncgatif: akan mcnjadi jaringan ikat hrbuh serta
digunakan untuk pengobatan infeksi pembuluh darah dan pembuluh limfatik.
intraabdornen dan meningitis bakteri. ks. mesenchymal,
me.ro.pia kcbutaanparsial. me3.en.chy.mo.ma tumor mesenki-
mero.ra.chi$.chi.$is fisura pada sua- mal campuran yang terdiri dari dua atau
tu bagian columna vertebralis. lcbih unsur sclular yang umumnya tidak
mero.zo.ite salah sahr organisme yang di- terkait, kccual jaringan hbrosa.
benhrk melalui pembelahan multipcl (skizo- me8.en.ter.ic berkenaan dcngan mesen-
goni) sporozoit di dalam flrbuh hospes. tery.
MESA microsurgical epidiclymal spernt mes.en.ter.io.pery fiksasi atau sus-
aspiration. pcnsi mesenlcrium yang robck.
me.sal.amine asam 5-aminosalisilat, mes.bn.ter.i.pli.ca.tion pemendck-
mctabolit aktif sulfasalazin, digunakan an mcsenterium dengan cara membentuk
sebagai pofilaksis dan pcngobatan infla- lipatan.
matory bowel disease. mes.en.ter.i.um [L.] mesentery (l).
me.sal.a.zinQ mesalamine, mes.en.ter.on midgut.
mes.an.gio.Cap.il.lary berkenaan atau mes.en.tery 1. lipatan pcritoneal yang
mengenai mesangium dan kapilcr di se- mclckatkan usus halus ke dinding poste-
kitarnya. rior tubuh. 2. lipatan membranosa yang
mes.an.gi.Um membran tipis yang mc- melekatkan organ ke dinding tubuh.
nopang lengkung kapiler dalam glome- me.gi.ad ke arah tcngah atau pusat.
rulus ginjal. ks. mesangial. me.si.al lcbih dekat dengan pusat arkus
mes.ax.on pasangan membran paralcl dentalis.
yang menandai garis kontak tcpi ke tepi me.si.al.ly ke arah garis median.
pada sel Schwann yang melingkari akson. me.Sio.clu.sion anrcroclusior?; hubung-
mes.ca.line alkaloid beracun dari ke- an arkus dentalis yang salah berupa ter-
pala bcrbunga (mescal buttons) kakhrs
Meksiko. Lophophora williamsii: mcnyc-
babkan intoksikasi disertai waham warna
dan musik.
mes.ec.to.derm scl migratoris em- Duodenum

brionik yang berasal dari krista neuralis


kepala dan ikut membantu pembentukan
meningcs dan menjadi scl pigmcn.
mes.en.ceph.a.lon midbrain. 1. ba-
gian otak yang bcrkcmbang dari vesikcl
yang terletak di tengah di antara ketiga I Mesenterium dalam potongan sagital median.
me'sio'dens 669 mes'on

letaknya arkus mandibula di sebclah ante-


rior arkus maksilaris (prognatisme).
me.sio.dens jam, mesiodentes. Cigi le-
bihan kccil, tunggal atau berpasangan,
umumnya terletak di sisi palatal, di antara
insisivus sentral maksilaris.
me.si.on bidang yang mcmbagi tubuh
menjadi bclahan kanan dan kiri yang
simetris.
me.sio.ver.sion kesalahan letak gigi di I Mesocolon.
sepanjang arkus dcntalis berupa letak yang
terlalu dekat ke garis tengah wajah.
mes.mel.i3m hypnotism. meso.derm lapisan tengah dari kctiga
mes.na senyawa sulflridril yang diberi- lapisan germinativum primer embrio, ter-
kan dengan agen antineoplas.tik urotoksik letak antara ektoderm dan entoderm; dari
karena mcsna tersebut menginaktifkan mesoderm akan terbentuk jaringan ikat,
bebcrapa metabolit urotoksik tersebut. tulang, kartilago, otot, darah dan pem-
mes(ol- unsur kata lYw.l, tengah. buluh darah, limfatik, organ limfoid, korda
meso.aP.pen.dix lipatan peritoneal yang dorsalis. pleura. perikardium, peritoneum.
menghubungkan apendiks dengan ilcum. ginjal, dan gonad. ks. mesodermal, meso-
meso.bil.i.ru.bin.o.gen bentuk bili- dermic.
rubin tereduksi, dibentuk dalam usus, me50.du.o.de.num lipatan mesente-
bila teroksidasi akan mcmbentuk sterko- rik yang rnenyelubungi duodcnum pada
bilin. kehidupan janin dini. ks. mesoduodenal.
meso.blast mesoderm, khususnya pada meso.epi.did.y.mis lipatantunika va-
stadium dini yang belum bcrdiferensiasi. ginalis testis yang kadang-kadang meng-
meso.blas.tema sel yang men)'usun hubungkan epididimis dan testis.
mesoblast. meSo.gas.tri.Um bagian mesenterium
meso.blas.tiG berkenaan atau berasal primitif yang menyclubungi lambung dan
dari mesoblast merupakan tcmpat asal berkcmbangnya
meso.car.dia lokasi jannrng yang ati- omentum majus. ks. mesogas.tric.
pik, apex cordis berada pada garis tengah meso.i.le.um mesentcriumileum.
toraks. mggo).jg.jU.nUm mcsenterium jcjunum.
meso.cir.dium bagian mcscntcrium meso.mete l. blastomcr yang ukuran-
cmbrionik yang menghubungkan jantung nya di antara makromer dan mikromer. 2.
dengan dinding tubuh di bagian depan dan zona tengah mesoderm antara cpimer dan
fo r e gu t di b agian belakang. hipomer.
meSO.Ce.Cum mesenterium pada cac- meso.me.tri.um bagian ligamentum
cum yang kadang-kadang ditemukan. latum di bawah mesovarium.
meso.co.lon juluran peritoneum yang meso.morph seseorang yang mcmpu-
melekatkan colon pada dinding posterior nyai tipe bentuk tubuh yang didominasi
abdomen, dan disebut asendens, desen- jaringan mesodermal; otot, tulang, dan
dens, dan lain-lain, menurut segmen kolon jaringan ikatnya relatil berlebih, biasanya
yang dilekatinya. ks. mesocolic. mempunyai perawakan fisik berbentuk
meSO.CO.lO.pexy suspensi atau fiksasi perscgi, berat, dan padat.
mesokolon. mes.on 1. mesion. 2. partikel subatomik
meso.Cot.tex korteks girus cinguli, yang mempunyai massa istirahat scbesar
bcnhrknya merupakan bentuk pcralihan pertengahan anta(a massa elektron dan
antara alokorteks dan isokorteks serta tcr- massa proton, mengandung muatan listrik
diri atas lima sampai cnam lapisan. positif, negatii atau netral.
meso'neph'ric 670 me'tab'o'lite

meso.nePh.ric berkenaan dengan mcso- membran serosa sejati (peritoneum, pe-


nefros rikardium, pleura). ks. mesothelial.
6g99.6g.phfO.lt/ti[ clear cell adenocar- meso.tym.pa.num bagian telinga te-
cinoma. ngah di medial mcmbran timpani.
meso.neph.los jam. mesonephroi. meso.va.ri.uh bagian ligamentum la-
[Yun.] Organ ekskesi embrio, muncul di tum antara mesometrium dan mesosalpinx,
kaudal rudimeft pronefrik atau pronefros yang menutupi dan menahan ovarium
dan menggunakan duknrsnya. pada tempatnya.
meso.Phile organismc yang tumbuh mes.Sen.gef pembawainformasi.second
optimal pada suhu 20'-55'C. ks. meso- m., beberapa kelas sinyal intraselular yang
philic. bekerja pada atau terletak di dalam mem-
meSo.phle.bi.tis radang lapisan tengah bran plasma dan mengubah muatan listrik
vcna. atau kimia dari lingkungan menjadi res-
me.9oph.ly.on glabela, atau titik sen- pons selular.
tralnya. mes.tta.nol estrogen yang mirip dcngan
meSO.pUl.mO.nUm mesenterium em- etinil estradiol; digunakan bersama agen
brionik pembungkus paru-paru yang me- piogesteron sebagai kontrasepsi oral.
. ngembang ke lateral. mg3.y.late kependekan USAN unhrk
mes.or.chi.Um bagian mesenterium metanasullonat.
primordial yang menutupi testis janin, llet methionine
pada orang dewasa ditemukan sebagai metlal- unsur kata [Yun.], (l) awalan
lipatan antara testis dan epididimis. ks. yang menunjukkan (a) perubahan; trans-
mesorchial. formasi; pertukaran; (b) setclah; berikur
meso.rec.tum lipatanperitoneumyang nya; (2) simbol m-, awalan yang menun-
menghubungkan bagian atas rektum de- jukkan posisi 1,3 yang disubstitusi pada
ngan sakrum. turunan benzen. (3) awalan yang menun-
meso.sal.pinx bagian ligamentum la- jukkan asam polimerik anhidrida.
rum di atas mesovarium. meta-anal.y.sis metode sistematik yang
me3o.sig.moid lipatan peritoneal yang menggunakan data dari sejumlah pene-
melekatkan fleksura sigmoid dengan litian independen dan mengintegrasikan-
dinding posterior abdomen. nya menggunakan analisis statistik.
meso.3i9.moido.Pery fiksasi meso- me.tab.a.$iS perubahan dalam mani-
sigmoid untuk rectum yang prolaps. fcstasi atau perjalanan penyakit.
meso.8ome invaginasi membran scl meta.bi.o.sis keterganrungan organis-
bakteri, membentuk organel yang diang- me yang sahr pada organisme yang lain
gap sebagai tempat enzim sitokrom dan untuk eksistensinya; commens alis m.
enzim fosforilasi oksidatif scrta siklus me.tab.o.lism L hasil gabungan semua
asam sitrat. proses fisik dan kimiawi unhrk mengha-
meso.ster.num body of sternum. silkan dan mempertahankan substansi hidup
meso.ten.din.e.um selubung jaringan yang terstruktur (anabolisme), dan juga
ikat yang melekatkan tendon dengan se- transformasi untuk menyediakan cnergi
lubung fibrosanya. yang digunakan organisme (katabolisme).
me30.the.li.o.ma tumor yang berasal 2. biorransfornolion. ks. melabolic. basal
dari jaringan mesotelial (peritoncum, m., energi minimal yang digunakan untuk
pleura, perikardium), terdapat dalam mempertahankan pemapasan, sirkulasi, pe-
bcntuk jinak maupun ganas. ristalsis, tonus otot, suhu h:buh, aktivitas ke-
me$o.the.li.um lapisan sel, yang ber- leniar, dan fungsi vegctatifhrbuh lainnya.
asal dari mesoderm, melapisi rongga hrbuh me.tab.o.lite setiap substansi yang di-
embrio; pada.orang dewasa, membcntuk hasilkan melalui metabolisme atau proses
epitel selapis gepeng yang melapisi scmua metabolik.
meta'car'pal 671 meta'pIa'sia

meta.cat.pal l. berkenaan dengan me- me.tal.lo.pro.tein molekul proteinyang


tacarpus. 2. tulang metacarpus. mengandung ion logam yang terikat, e.g.,
meta.Car.puS bagian tangan antara per- hemoglobin.
gelangan tangan dan jari-jari, kerangkanya met.al.lur.gy ilmu dan scni mengguna-
tcrdiri dari lima tulang (metacarpal) yang kan logam..
terbcntang dari carpus sampai phalanges. meta.mere salah satr-r dari rangkaian scg-
meta.cen.tric mempunyai sentromor men homolog h:buh hcwan. Cf. anfimere.
dekat bagian tengah, sehingga lengan 691a.691.pho.sis perubahan bentuk
kromosom mempunyai panjang yang kira- atau struktur, terutama transisi dari sta-
kira sama. dium perkembangan yang satu ke stadium
meta.cet.ca.ria jam. metacerc{triae. lainnya, scperti dart larva menjadi bentuk
Stadium istirahat atau maturasi yang ter- dewasa. ks. metamorphic. Iatty m., /afty
bungkus kista pada parasit trematoda da- change.
Iam jaringan hospes intermediat atau pada meta.my.elo.cyte prekursor seri gra-
hrmbuh- h:mbuhan. nulosit, mcrupakan sel intermediat pada
meta.chro.ma.sia i. gagal tcrwamai perkembangan antara promielosit dan
dcngan wama sama dengan pewama yang leukosit granular matur bersegmen (poli-
digunakan. 2. hasil pewamaan yang ber- morfonuklear), dan mempunyai inti ber-
beda pada jaringan yang berbeda yang bcntuk U.
diwarnai dengan menggunakan pewama meta.neph.ric pada atau berkenaan de-
yang sama. 3. pcrubahan pada wama yang ngan metanefros
ditimbulkan oleh pewamaan. meta.neph.rine metabolit epinefrin
meta.Chp.rn6.phil tidakterwamaisepcrti yang diekskesikan dalam urin dan dite-
biasanya dengan pewama yang diberikan. mukan pada jaringan tertentu.
meta.cone kuspid distobukal gigi molar meta.neph.roS jam. metdnephroi. lYun.l
atas. cikal bakal ginjal pcrmanen, yang ber-
meta.con.id kuspid mesiolingual gigi kembang sctclah dan terlctak di scbelah
molar bawah. kaudal mcsoncfros.
meta.ga$.tet saluran usus permanen meta.pha$e shdium pembelahan sel
pada embrio. setelah prometafase, pada saat kromosom
Meta.gon.i.mus genus cacing daun (tre- bergerak ke pusat scl dan bcrbaris unhrk
matoda), termasuk M. yokogawai, yang membentuk pelat ekuatorial.
bersifat parasitik dalam usus kecil manusia meta.phos.phor.ic ac.id polimerasam
dan mamalia lain di Jepang, Cina, Indone- . fosfat, digunakan sebagai reagcn untuk
sia, ncgara-ncgara Balkan, dan Israel. analisis kimia dan untuk menguji adanya
met.al setiap unsur yang mengilap, dapat albumin dalam urin.
ditempa, dibcntuk, serta bersifat menghan- meta.phys.e.al bcrkenaandenganatau
tarkan listrik dan panas dan akan berionisa- berasal dari metafisis.
si positif dalam larutan. ks. metallic. alkali meta.phys.i.al metaphyseal
m., sctiap golongan logam monovalcn, me.taph.y.6iE jam. metaphyses [Yun.]
tcrmasuk litium, natrium, kalium, rubid- bagian yang lebih lebar pada ujung tulang
ium, dan cesium. heavy m., logam dengan panjang, berdekatan dengan diskus epi-
berat jenis tinggi, biasanya ditennrkan di fiscalis.
atas 5.0; bebcrapa menyebabkan kera- meta.pla.sia pcrubahan jcnis sel dewa-
cunan logam berat. sa pada suatu jaringan schingga mcm-
me.tal.lo.en.zyme setiap cnzim yang bcntuk tipe yang abnormal untuk tersebut.
mengandung atom logam yang terikat erat, ks. metaplastic. myeloid m., sindrom
e.g., sitokrom. yang ditandai oleh adanya jaringan mic-
me.tal-lo.por.phy.rin kombinasi lo- loid pada daerah ekstramedular, disertai
gam dengan porfirin, sepcrti pada hcmc. adanya eritrosit berinti dan granulosit
meta'pneu mon'lc 672 meth am Phet amine
' .: . _...
imatur. drlam aliran darah serta hemato- me.tath;e.sig l. transfcr buatan proscs
ti"sis "kstr.*..lular.dalarn hati dan lirnpa, morbid. 2. rcaksi kimia yang ditandai de- :'
juga ancmia dan splenorncgati.. Dikcnal r ngarl pertukaran,tcmpat'buatu unsur auu
adanya benruk pnmer lagiogeni< myeloitl' radikal pada suatu scnyawa dengan unsur
n.7 maupun bentuk sckundCi iarig di- atauradikal lainpadasenyawalatn.
s"iluutun karsinoma,-leukcinia, ,lar lcu- meta.iio'phic nrenggunakan bahan or-
iioeritlobla3tosi*,-sfr-ta tuber lo.sis gani-kuntuk mak-anan',. llt=i:,,: ii:fi:1,,,,:
meta.pneu.mon.ic mcngikuti alau sc- mo.tax.a.tono relaksan otot rangka yarg
:digunakan unruk mengobati nyeri musku-
telah pncumonia.
meta.pro.ter.e.nol agonis rcsepror loskclctal.
B2-adrcnergik dengau aktivitasBl-adrerrer- Meta.zoa kclompok dalanr kingdom'ani-
-

gikyangsignifikan,digunakandalambcn- mali4 yang meliputi hcwan rrnrltiselular


i* guru* Jrtiar s"bugui bronkodilaror. yang scl-selny-i. mengalami difcrensiasi
meta.psi.chol.o.gy cabang psikologi mCmUenn:k jaringan, i.c . scmua hcwan kc-
spekulatifyang mcmpeli.iari makna proscs cuali Protozoa. ks. mcttrzoal, mctazoan.
t .iiruun dl t,,ir p"rnitir* cmpiris. meta'zo'on jam' nrctazoa. Oiganisme
mota.ram.i;nol . agco sirnpatomimctil individual Mctazoa .

yang terutalna bekcrja scbagai agonk meJ.en.Ceph.a.lOn L bagian anterior


c-adrenergik, tetapi juga merangsang rc' rhombcnccphalon, tcrdiri dari ccrcbillum
septorpl,adreneigikjannrngdallmcmiiiki '' danpons.2.vesikclyangieilciaklcbihan-
akrivitas vasopresor kuat; digulakan se- tcrior di antara dua vesikcl otak yang di"
bugai g"ru* Liru*ii Outurn pengobatan bcnruk oleh spcsialisasi rbombenCephalon
.l.."ouunhipotcnsiicrtcntu.padaembrioyangsddangberkcmbang'
meta;ru.bri.cyli orrhocruntayc ery'- m6.to.Otot.ro.Fibm responstcihadap
tltoblas!. , 'lrtl:-::::=fr:l:ji.r,r1.,':::=pengarqh:,Ski'bFmeteOf$ogis'y.4m$,dite;
meta5.ta.S6c.tO.my cksisi saru me- mukarr padi perisliwa biologis tcrlentu.
rasiase atau lebih. ks. meteorotropic'
meita-i{;$ i,4g!,*"t" ;e,!] l.,rran$: me.ter l. urrit dx-ar'ukur.Antlirtet r.sists1l1 r,.
iir penyakit dari saru organ alau bagian internasiorral, kira-kira sclara dengan
tubutr kc organ altu bagian rubuh lain '-,'39,37 inci. Simbol m, .?4p,ra1atg{ {rntqlil,1:1'
yang tidak langsung bcrhubungan dengan- mcngukur kuantitas apa pun yang me-
nya, baik akibat transfci tnikoorganisme I irrtarinya.
iatogenik maupun transfer scl-scl; scmua
.meter unsur kata [Yun.]. berhubungan
tumor ganai mampu bermetastasis. 2. dcngan pcngukuran: alat untuk mengukur.
. pcrfumbuhan mikroorganismc patogcnik met.lor.min agcn anti hipergiikemik
atiu selrsel abnoimal yang jauh dari tem- yang mempcrkuat kerja insulin, digr*"L*
pat primeryarg mcngalami proses morbid. dalitm pcngobatan diabctcs mclirus tipe 2.
ks. mitastatic. meth.ac.ry.late' ester asam mctakrilar-
meta.tar.aal l. berkaitan dcngaD mcta- alau resin yang berasal dari polimcrasi cs- '
tarsusf 2:-$lanA$atatar$il$-j .::::tFi:i. hali,:iilg ctiltc.:ig'i, -d1'::,,ii.awah=
meta.tar.sal.gii nycri dcn nycri tckan iesi n.
pada dacrah melatarsal. m6ih.adone Analgcsik opiod sintetili
meta.tal.sus bagian kaki antara per- yang liCilanya mcqycrupai nrorfin dart her-
gclangan kaki dan jari kaki, rangkanya oin, serta mempunyai potcnsi mcnirubul- .

::.'adalah 11Liua tu g {m'eAt4gsXQ.-::VanE.; kan adiksi yang hampir sama: digunakan


mcnghubungkan tarsus dan phalan gcs. , dulqry bcnruk garam bdroklorida sebagai .

mota.thal.a.mug' bagian dicnsefalon analgcsik sefla dalam' penatalaksanaau


yang terdlri dari corpus gcniculatunr la- ad.iks.i hcroin.
peranesang sis-
terale dan mediale; sering dianggap bagian -"tlto-.pft"t.amlne
dari thalamus. tcln saraf pusat dan substansi penckan
meth'a'nal 673 meth'o'hex'i'tal

dengan kerja mirip dengan amfetamin; me.thi.o.nine {Met, Mf asam amino


digunakan sebagai garam hidroklorida da- escnsial yang terdapat secara alamiah dan
lam pengobatan gangguan defisit perha- merupakan sumber baik gugus metil mau-
tian/hiperaktivitas. Penyalahgunaan me- pun sulfur yang diperlukan untuk mcta-
tamphetamine dapat mengakibatkan keter- bolisme normal. Bila diberi label karbon
gantungan. 11, asam amino ini digunakan dalam to-
meth.a.nal form.aldehyde. mograh emisi positron untuk mendeteksi
meth.ane gas yang mudah terbakar dan ncoplasma.
mudah meledak, CH4, dihasilkan dari meth.o.carba.mol relaksanototrang-
dekomposisi bahan organik. ka yang digunakan dalam pengobatan
meth.a.no.gen mikroorganismc anac- nyeri muskuloskeletal.
rob yang tumbuh bila ada karbon dioksida meth.od cara unh:k melakukan setiap tin-
dan menghasilkan gas metan. Metanogcn dakan atau operasi; prosedur atau teknik.
ditemukan dalam lambung sapi, lumpur dye dilution m., jenis metode pengeceran
rawa, dan lingkungan lain yang tidak me- indikator untuk menilai aliran yang mele-
ngandung oksigen. wati sistem sirkulasi, menggunakan zat
meth.a.nol methyl alcohol. wama sebagai indikator. indicator dilution
meth.a.zo.la.mide penghambat kar- m., beberapa metode untuk menilai aliran
bonik anhidrase yang digunakan sebagai yang melalui sistem sirkulasi dengan cara
adjuvan untuk mengurangi tekanan intra- mcn)untikkan indikator yang sudah dikc-
okular dalam pengobatan glaukoma. tahui jumlahnya, kemudian memonitor kon-
meth.di.la.zine Antihistamin yang mem- scntrasinya setelah bebcrapa saat di tempat
punyai efek sedatif dan antikolinergik, di- tertentu dalam sistem. Lamaze m., mctode
gunakan dalam bentuk basa atau garam persiapan pelahiran, meliputi pcndidikan
hidroklorida sebagai antipruritus. bagi calon ibu mengenai fisiologi kehamilan
met.hem.al.bu.min pigmen kecoklat- dan pcrsalinan, serta teknik{eknik sepcrti
an yang dibentuk dalam darah oleh peng- latihan pemapasan dan mcrigedan untuk
ikatan albumin dengan heme; merupakan mempcrmudah pelahiran. rhythm m', me-
indikator hemolisis intravaskular. todc pencegahan konsepsi dengan memba-
66l.ftg.69.glo.bin pigmen hemato- tasi koitus pada periode yang disebut pc-
gen yang dibcntuk dari hemoglobin me- riode aman, menghindari hari tepat sebelum
lalui oksidasi atom bcsi dari keadaan fero dan scsudah waktu yang diperkirakan terjadi
menjadi feri. Ditemukannya sejumlah ovulasi. Westergren m., metode yang pa-
kecil methemoglobin dalam darah mcru- ling sering digunakan untuk mcnguji laju
pakan kcadaan normal, tetapi cedera atau endap darah, dengan cara mengukur kc-
agen toksik mengubah hemoglobin men- tinggian eritrosit dalam periode yang telah
jadi methcmoglobin dalam proporsi yang ditenflrkan sctelah pencamptran whole
lebih besar sehingga tidak berfungsi se- blood dan larutan antikoagulan natrium
bagai karier oksigen. sitrat yang dicnccrkan. Yuzpe m., regimen
meth.en.amine antibaktcriyangdigu- untr.rk kontrasepsi pascakoitts, tcrdiri dari
nakan pada infeksi traktus urinarius. kombinasi etinil estradiol dan norgeshel
Diberikan sebagai garam hipurat dan man- yang dimakan dua kali, dengan jarak
delat. pemberian 12jam.
meth.i.eil.lin penisilin semisintetik yang meth.od.ol.o.gy pengetahuan mcngc-
sangat resisten terhadap inaktivasi oleh nai metode; ilmu yang mempelajari prin-
pcnisilinascl digunakan scbagai garam na- sip-prinsip prosedur dalam riset dan
trium. pcnelitian.
meth.im.a.zole inhibitor tiroid yang meth.o.hex.i.tal barbiturat yang bc-
digunakan dalam pcngobatan hipertiroi- kerja ultrapendck; garam natriumnya di-
disme. gunakan sebagai anestcsi umum, adjuvan
meth'o'trex'ate 674 m eth'yl'ma'l on'ic'ac'i'd e'mi a

anestesi umum dan lokal, serta sedatif topikal pada kulit setelah kontak dcngan
unhrk prosedur diagnostik tertentu pada urine, fcscs, atau keringat, dan digunakan
anak-anak. untuk membilas popok atau linen pada
meth.o.trex.ate antagonis asam folat pasien inkontinensia.
yang digunakan dalam bentuk basa atau meth.yl.cel.lu.lose metil ctcr selulo-
garam natrium sebagai antineoplastik, sa; digunakan sebagai laksatif pembenhrk
antjpsoriatik scrta antiartriris. massa dan agen penyuspensi obat juga
me.thox.amine agonisar-adrenergik,
' dipakai secara topikal pada konjungtiva
digunakan dalam bentuk garam hidroklo- untuk melindungi dan melumasi komea
rida sebagai vasopresor. selama prosedur mata tertentu.
me.thox.sa.len psoralcn yang memicu meth.yl.co.baha.min hrrunan coba-
produksi mclanin bila kulit terpajan sinar lamin yang aktif secara metabolik dan
ultraviolet; digunakan dalam pengobatan disintesis setclah mcngonsumsi vitamin
vitiligo idiopatik, mikosis fungoides, dan Brz.
psoriasis. meth.yl.do.pa turunan fenilalanin
meth.oxy.flu.tane agen anestetik in- yang digunakan pada pengobatan hi-
halasi yang sangat poten. pcrtensi.
meth.sux.a.mide antikoNulsan yang meth.yl.do.pate etil ester mctildopa;
digunakan untuk pengobatan kejang pada garam hidrokloridanya digunakan sebagai
epilepsi tipe absence. antihipertensi.
meth.y'clo.thi.a.zide diurctik tiazid meth.y.lene radikal hidrokarbon biva-
yang digunakan untuk pengobatan hiper- lcn, CH2:.
atau
tensi dan edema,
-CH2-
meth.y.lene.di.ory.am.phet.amine
meth.yl gugus kimia atau radikal CH3-. (ltlDAl senyawa halusinogenik yang
m. methacrylate, metil cstcr asam meta- sifat kimianya menyerupai amfetamin dan
krilat, yang berpolimerasi untuk mem- meskalin; sering disalahgunakan dan me-
bcntuk polimetil mctakilat; digunakan nycbabkan kelerganrungan.
dalam industri resin akilat dan plastik. m. 3r4.meth.y.lene.di.oxy.meth.am.
salicylate, minyak volatil dengan bau dan phet.amine MDMA; senyawa yang
rasa tanaman wintergreen yang khas; sifat kimianya menyerupai amfetamin dan
digunakan sobagai agen pomberi rasa dan mcmiliki daya halusinogenik; sering di-
counterirritant topikal pada nyeri otot. salahgunakan. Terkenal dengan nama
meth.yl.amlne gas yang mudah terba- Ectasy.
kar dan mudah meledak, digunakan dalam meth.yl.er.go.no.vine oksitoksik, di-
penyamakan dan sintesis organik serta di- gunakan dalam bentuk garam malcat un-
hasilkan secara alami pada ikan yang tuk menccgah atau mengatasi perdarahan
membusuk, tumbuhan tertentu, dan me- pascakelahiran dan pasca-aborsi, dan
tanol mcntah; mctilamin mcngiritasi mata. atoni.
meth.yl.ate l. senyawa metil alkohol meth.yl.glu.ca.mine meglumine.
dan basa. 2. penambahan gugus metil pada meth.yl.ma.lon.ic ac.id intermediat
suatu zat. asam karboksilat dalam metabolisme asam
meth.yl.a.tion penambahan satu gugus lemak.
mctil atau lebih ke dalam suatu zat. DNA meth.yl.ma.lon.ic.ac.i.de.mia
m., penambahan gugus mctil pada tempat L aminoasidopati yang ditandai oleh
spcsifik molekul DNA pascasintesis kclebihan asam metilmalonat dalam da-
DNA; proscs ini dilibatkan dalam eksprcsi rah dan urin, disertai ketoasidosis me-
gen dan berpcran penting dalam berbagai tabotik, hipcrglisinemia, hiperglisinuria,
macam mekanisme epigenetik. dan hiperammonemia, disebabkan oleh
meth.yl.ben.ze.tho.ni.Um senyawa beberapa defek enzimatik. 2. kelebihan
disinfektan kuartener; digunakan secara asam metilmalonat dalam darah.
meth'yl'ma'lon'ic' ac id'uria 675 me'tro'stax'is

meth.yl.ma.lon.ic.ac.id.uraa l. ke- me.to.la.zone turunan sulfonamid yang


lebihan asam metilmalonat dalam urine. 2. kerjanya mirip diuretik tiazid; digunakan
m ct hy I mu I o n i cat i de m ia( | ). pada pcngobatan hipertcnsi dan edema.
meth.yl.meth.ac.ry.late lihat di ba- me.top.:c frontal (1).
wah methyl. me.to.pi.on glubclla.
meth.yl.phen.i.date perangsang sen- met.o.pro.lol agcn penyekat Bp-adrener-
tral, digunakan dalam bentuk garam hi- gik yang digunakan dalam bcntuk garam
droklorida untuk mengobati defisit per- suksinat dan tartrat dalam pengobatan
hatiarVgangguan hipcraktivitas pada anak- hipertensi, angina pektoris kronik, dan
anak dan narkolepsi. infark miokard.
meth.yl.pred.nis.o.lone glukokor- me.tox.e.nous mcmerlukan dua hospes
tikoid sintetik dcrivat progcsteron, untuk siklus kchidupan; sebutan untuk
digunakan pada terapi sulih insufi- parasit.
siensi adrenal dan sebagai anti-infla- me.lta uturus.
masi dan imunosupresan; juga diguna- me.tra.tro.phia atrofi uterus.
kan sebagai m. acetate dan m. sodium me.trec.to.pia pergcseran uterus.
succinate. mC.treu.ryn.tel kantong yang dapat
meth.yl.tes.tos.ter.one hormon an- dikembangkan untuk dilatasi canalis cer-
drogenik sintetik yang kerja dan pcnggu- vical is.
naannya serupa dengan testostcron. met.ric l. berkaitan dcngan ukuran atau
5-meth.yl.tet.ra.hy.dro.fo.late tu- pengukuran. 2. rnemiliki meter sebagai
runan asam folat yang merupakan bentuk dasar.
utama asam folat selama transpor dan me.tti.tis radangutcrus.
pcnyimpanan dalam tubuh juga merupa- me.triz.a.mide mediumkontrasradio-
kan sumbcr gugus metil untuk regenerasi grafi nonionik, larut dalam air, dan ter-
metionin. iodinasi yang dipakai pada miclografi dan
meth.yl.trans.fer.ase setiap kelom- sistcrnografi.
pok enzim yang mengatalisis transfer gu- metrfol. unsur kata lYtn.), uterus.
gus metil dari satu senyawa kc scnyawa met.ro.ni.da.zole antiprotozoa dan
yang lain. antibakteri yang efcktif terhadap anaerob
meth.y.Ser.gide antagonis serotonin obligat; digunakan sebagai basa atau ga-
kuat yang mempunyai efek vasokon- ram benzoat atau hidroklorida. Zat tm juga
striktor langsung, digunakan scbagai ga- digunakan scbagai pengobatan topikal
ram malcat dalam profilaksis migren dan lntuk rosacea.
nyeri kepala klastcr. me.trcp.a.thy hysteroputhy.
met.i.pran.o.lol agen penyekat beta- me.tro.peta.to.ni.tis radang pcrito-
adrenergik, digunakan scbagai garam hi- neum di sckitar utcrus.
droklorida dalam pcngobatan glaukoma 66.ty9.phle.bi.tis pcradangan vena
dan hipertcnsi okulcr. uterus.
6glanyq.glo.bin senyawayang diben- me.tro.plas.ty pembedahan plastik pa-
hrk dari mioglobin rnelalui oksidasi fero da uterus.
mcnjadi fcri. me.tr9r.rha.giA perdarahan uterus, tcr,
met.o.clo.pra.mide anragonis rcscp- jadi dalam intewal yang tidak teratur, dan
tor dopamin dan prokinetik yang mcrang- terkadang dcngan durasi yang meman-
sang motilitas gaster, digunakan dalam jang.
benhrk garam hidroklorida sebagai' anti- me.tror.lhea pengeluaran sekret uterus
emetik, agcn pcmbantu dalam radiologi yang abnormal atau bcbas.
gastrointcstinal scrta iutubasi usus. juga me.trot.rhex.is ruptur utcrus.
digunakan uutuk mcngobati gastroparcsis me.tro.Stax.is pcrdarahan uterus yang
dan refl uks gastrocsolagcal. sedikit tetapi tetap bcrlangsung tcrus.
me tro'ste'no'sis 676 mi'cro'body

me.tto.ste.no.Sia kontraksi atau ste- mi.cro.ad.e.nO.ma adenoma hipbfi sis


nosis rongga uterus. yang berdiameter kurang dari 10 mm.
-metty unsur kata fYun.l, pengukuran. mi.cro.aero.phil.ic memerlukan oksi-
me.tyr.a.pone senyawa sintetik, yang gen untuk pertumbuhan tetapi dengan
sccara selektif mcnghambat enzim yang konsentrasi lcbih rendah dibandingkan
tcrlibat dalam biosintesis kortikosteroid; yang ada di atmosfer; istilah untuk bakteri.
digunakan sebagai alat bantu diagnostik mi.cro.ag.gre.gate kumpulan partikcl
dalam menennrkan cadangan hipotalami- bcrukuran mikro, scperti trombosit,- leu-
kohipofi se-adrenokortikal. kosit, dan fibrin, yang te{adi pada darah
me.ty.ro.3ine inhibitor tahap pertama yang disimpan.
sintcsis katekolamin, digunakan untuk mi.crc.al.bu.man.uria peningkatan al-
mengendalikan serangan hipertensi pada bumin urin yang sangat sedikit.
feokomositoma. mi.cro.anal.y.sis analisis kimia ter-
lf,eY megaelectron volt; satu juta (106) hadap jumlah bahan yang sangat sedikit.
elektron volt. mi.cro.anat.o.my histologt.
mex.il.e.tine agen antiaritmia yan9 mi.cro.an.eu.rysm aneurismamikros-
dipakai dalam bentuk garam hidroklorida kopik, gambaran khas purpura trombotik.
pada pcngobatan aritmia ventrikel. 61.sy9.an.gi.op.a.thy angiopati yang
mez.lo.cil.lin antibiotika golongan pe- mengcnai pembuluh darah kecil. ks. mi-
nisilin scmi-sintesis berspektrum luas croangiopathic. thrombotic m., trombi
yang dipakai dalam bentuk garam natrium, dalam artcriol dan kapiler, scpcrti pada
torutama pada pcngobatan infeksi cam- purpura trombositopenik trombotik dan
puran. sindrom uremik hemolitik.
pF microfarad. Mi.cro.bac.te.ra.a.ceae famili bak-
ld'g magnesium. tcri dari subordo Micrococcincac.
m! milligram. mi.crobe mikoorganisme; terkadang di-
pg microgram.(pada daftar 'Do not Use" batasi pada mikroorganisme yang mcnyc-
JCAHO) babkan penyakit. ks. microbial, microbic.
l{,HC major histocompatibility complex. mi.cro.bi.cide L bahan yang menghan-
lil,llz megahertz. satu juta (106) hertz. curkan mikroba. 2. bahan yang mcnghan-
lill myocardial infarction. curkan agcn infeksius, termasuk juga vi-
mi.Ca.tion gerakan cepat, seperti berke- rus; terkadang digunakan secara spsifik
dip. untuk bahan yang digunakan untuk mcn-
mi.con.a.zole agen antijamur imidazol cegah transmisi penyakit menular seksual.
yang digunakan sebagai basa atau garam ks. microbicidal.
nitrat dalam pengobatan tinea serta kan- mi.cro.bi.ol.s.gy ilmu yang berkaitan
didiasis kulit dan vulvovaginal. dengan studi mikoorganismc. ks. micro-
mi.cren.Geph.a.ly otak yang berukur- biological.
an kecil abnormal. micrenchepalous, adj. mi.cro.bio.pho.tom.e.ter alat untuk
micr(o)- unsur kata [Yun.], kecil; di- mengukur pertumbuhan biakan bakteri
gunakan juga dalam pcnamaan satuan melalui kekeruhan mcdium.
pengukuran untuk menunjukkan jumlah mi.crc.ba.o.ta organismc hidup berukur-
6) satuan yang dikombi- miko dari microbiotic.
sepersejuta (10 an suatu daerah. ks.
nasi dengannya. e-g., microgram. mi.cro.blast critroblas berdiameter 5
mi.clo.ab.Sces$ kumpulan pus yang mikon atau kurang.
sedikit dan terlokalisasi. Pautrier m., mi.cro.ble.pha.da pemendckan yang
salah satu pengumpulan sel mikosis yang abnormal pada ukuran vefiikal kelopak
berbatas tegas, terletak di dalam epidermis mata.
pada limfoma sel-T dan micosis fu- mi.cro.body setiap organcl sitoplasmik
ngoides. granular, bcrbentuk lonjong atau bulat,
mi'cro'bu ret 677 mi'cro gam'ete

dan tcrbungkus membran yang mengan- mi.cto.Glrte 1. eritrosit yang kecil secara
dung se.jumlah enzim oksidatifdan bahan- abnormal. bcrdiameter 5 mikron atau ku-
bahan lain, serta ditemukan pada hampir ran9. 2. microglial cell.
semua scl cukariotik. mi.cro.cy.to.tox.ic.i.ty kemampuan
mi.cro.bu.ret burct dcngan kapasitas untLrk melisiskan atau merusak sel, tcr-
berukuran 0,1-10 ml, dengan interval deteksi dalam prosedur (contohnya! prosc-
berskala dari 0,00 I -0,02 ml. dur limfositotoksisitas) yang mengguna-
mi.cro.Ga.lix kaliks ginjal yang ber- kanjumlah bahan sangat scdikit.
ukuran sangat kecil dan timbul dari perca- mi.cro.de.ter.mi.na.tion pemeriksa-
bangan kaliseal, biasanya berada di sam- an kimiawi substansi yang jumlahnya sa-
ping kaliks yang berukuran normal. ngat scdikit.
mi.cro.car.dia jantung yang bcrukuran mi.cro.dis.kec.to.my operasi debulk-
kecil abnormal. ing nukleus pulposus yang mengalami
mi.cro.ceph.a.ly kepala yang berukur- hemiasi dengan menggunakan mikroskop
an kecil abnormal. ks. microcephalic, atau kaca pembesar bcdah untuk pcrbe-
mi.cro.chei.lia bibir yang berukuran ke- saran.
cll abnormal, mi.cto.dis.sec.tion diseksi jaringan
mi.cro.chei.tia tangan yang berukur- atau sel dengan bantuan mikoskop.
an kecil abnormal. mi.cro.drep.a.no.cyt.ic mengandung
mi.cro.chem.is.try ilmu kimia yang elemen mikrositik dan drcpanositik.
mcmpelajari substansi kimia yang berjum- mi.cro.en.va.non.ment lingkungan pa-
lah sangat kccil. da tingkat mikroskopik atau selular.
mi.cro.cin.e.ma.tog.ra.phy foto- mi.clo.ery/th.ro.cyte mic rocyte.
grafi gambar bergcrak dari objek mikros- mi.cro.far.ad (pFf scpcrsejuta (10 u)

kopik. farad.
mi.cro.cir.cu.la.tion aliran darah me- mi.cro.fau.na organisme hewan ber-
lalui pcmbuluh halus (arteriol, kapiler, ukuran miko pada dacrah tertentu.
vcnula). ks. microcirculatory. mi.cro.lil.a.ment l. setiap ltlamen
lli.cro.coc.ca.ceae famili bakteri submikroskopik yang terutama terdiri dari
gram-positif, anaerobik fakultatif atau aktin, ditemukan dalam matriks sitoplas-
aerobik, berbcntuk sferis dari subordo mik hampir scmua sel, scringkali bersama
Micrococcincac. mikrotubulus. 2. struktur sitoplasmik,
Mi.cfo.coc.ci.neae Subordo bakteri berdiamcter 5-7 nm, terdiri dari dua rantai
dari ordo Actinomycetales yang terdiri aktin-G yang saling memuntir untuk
dari kclornpok organisme yang sangat membcntuk filamcn aktin-F dan bertindak
bcragam. sebagai komponen sitoskeleton.
fri.616.G'99,6us genus bakteri gram-posi- mi.cro.fi.la.ria [L.] stadium pralarva
tif, acrobik dari famili Micrococcaceae Filarioidea pada darah manusia dan ja-
yang ditemukan di tanah, air, dan scbagai- ringan vektor; kadang-kadang digunakan
nya.; sesekali menyebabkan cndokarditis secara tidak tepat scbagai nama genus.
infektif. mi.cro.flo.fa organisme tanaman ber-
mi.clo.coc.CuS jam. micrococci l. or- ukuran mikro pada daerah tertentu.
ganisme genus Micrococars. 2. mikroor- mi.cro.fol.lic.u.lar bcrkenaan dengan
garrisme bcrbcntuk sferis yang berukuran atau ditandai dengan adanya folikcl kecil.
sangat kccil. mi.cro.frac.ture kcadaan patah tulang
mi.CrO.Co.lon kolon yang bcrukuran yang kccil dan tidak lcngkap atau adanya
kecil abnormal. daerah kecil diskontinuitas pada tulang.
mi.cro.co.ria pupil yang kccil. mi.Cro.gam.ete 1. anisogamet jantan
mi.cro.crys.tal.line dibcnhrk dari kris- yang bcrgerak aktif dan berukuran lebih
tal-kristal kecil. kecil, sering berflagcl.2. gamctyang lebih
mi'cro ga'me'to'cyte 578 mi'cro'nee'dle

kecil di antara dua tipe gamet pada parasit ml.cro.li.ter (4Lf sepersejuta (10{) li-
malaria; lihat gamete (2). ter.
mi.cro.ga.me.to.cyte l. sel yang mi.cro.li.thi.a.sis pembcntukan kon-
menghasilkan mikrogamet. 2. gametosit kresi kecil dalam organ. m' alveolaris
jantan Sporozoa tertentu, seperti plasmo- pulmonum, pulmonary alveolar m., Pe-
dium malaria. numpukan kalkuli kccil mcnycrupai pasir
mi.crog.lia sel non-nsural kecil yang pada alvcoli paru'
membentuk bagian struktur pendukung mi.cro.ma.nip.u.la.tion pembedahan,
sistem saraf pusat. Mikroglia bermigrasi injeksi, atau prosedur lainnya yang dila-
dan mcmfagosit produk sisa jaringan kukan dengan mikromaniPulator.
saraf. ks. microglial. mi.cro.ma.nip*r.la.tor alat untuk meng-
mi.ctog.lio.cfie microglial cell. gerakkan, mendiseksi, dan sebagainya, spe-
6i.6ys.gl9!.u.lin setiap globulin, atau simen kecil dengan bantuan mikroskop.
setiap fragmen globulin, dcngan bcrat mi.Cto.mere salah satu blastomcr kccil
molekul rcndah. yang dibentuk mclalui pembelahan tak-
mi.clo.gna.thia rahang yang terlalu sama pada oosit yang telah dibuahi, akibat
kecil, terutama rahang bawah, ks. micro- posisi asimetris gclendong mitotik. "

gnathic. mi.ero.me.tas.ta.sis penyebaran sel


mi.crc.go.nao.3cope gonioskopyang kanker dari tumor Primer ke tempat
mempunyai lensa pembesar. yang jauh untuk mcmbentuk tumor se-
ma.Grc€ram(rgf scpenejuta(l05 gram. kunder bcrukuran mikro. ks. microme-
mi.cro€raph l. alat yang digunakan un- tastatic.
hrk merekam gerakan diafragma yang sa- mi.ctom.e.tet alat untuk mcngukur ob-
ngat kecil dengan membuat fotografgerakan jek yang dilihat melalui mikroskop.
6)
tcrsebut mcnggunakan pembesaran kuat. 2. mi.cro.me.ter fumf scperscjuta (10
fotograf objck atau spesimcn kecil seperti meter.
yang terlihat mclalui mikroskop. mi.Gro.meth.od setiap tcknik unhrk meng-
ml.Cro.graph.ia tulisan tangan yang ukurjumlah bahan yang sangat sedikit.
kecil, atau tulisan tangan yang ukurannya ffi.61g.11g.no.spo.ta genus bakteri
mengccil dari normal menjadi sangat gram positif, mcmbentuk spora, biasanya
kecil, terdapat pada penderita parkinson. aerobik dari famili Micromonosporaceae
mi.cro.9y.ria polymitrogyria. yang biasa hidup di tanah dan air. Beragam
mi.cno.9V.lus jam. microgyri. Konvo- spesies, termasuk M. echinospora dan M.
lusi otak yang kecil dan abnormal akibat inyoensis mcrupakan sumbcr antibiotik
malformasi. aminoglikosida.
mi.cro.in.fatct infark yang sangat kecil lli.cro.mo.nos.po.ra.ceae famili
akibat obstruksi sirkulasi kapiler, arteriol, bakteri gram positif, aerobik yang hidup di
atau arteri kccil. tanah dari subordo Micromonosporincac.
mi.cro.in.iec.tot alat untuk mcnginfus Beberapa anggotanya menghasilkan anti-
sejumlah sangat kecil cairan atau obat- biotik.
obatan. Mi.Cro.mo.nO.SpO.ri.neae subordo
mi.cro.in.va.saon perluasan mikros- bakteri positif-gram, termasuk dalam ordo
kopik scl ganas ke jaringan di dekatnya Actinomycetalci, yang memiliki lenotipe
pada karsinoma in sifu..ks. microinva- beragam.
sive. mi.cro.my.elia mcdulla spinalis abnor-
mi.cro.ker.a.tome alat untuk mem- mal yang terlalu kecil.
buang potongan tipis, atau mcnciptakanflap mi.cro.my.elo.blast mielositkccil dan
bersendi tipis, pada pcrmukaan komea. imatur. ks. micromyeloblastic.
mi.cro.lec.i.thal mengandung sedikit mi.cto.nee.dle jarum gelas halus yang
kuning telur, seperti tclur pada mamalia. digunakan dalam mikromanipulasi.
nu'cro'neu'ro'sur gery 579 mr'cro'scoPe

mi.Cro.neu.ro.Sul€ery operasi pembu- mi.cro.pi.pet pipct untuk mengambil


luh dan struktur sistcm saraf mikoskopik cairan dalam jumlah kccil (hingga I ml).
yang dilakukan dengan bantuan pembe- mi.cro.pleth.ts.mog.ra.phy pere-
saran kuat dan alat-alat yang ukurannya kaman perubahan kecil pada ukuran suatu
diperkecil. bagian tubuh, yang dihasilkan oleh pcr-
mi.CrO.nu.cle.us L pada protozoa ber- edaran darah.
silia, inti yang lebih kccil dari dua nukleus 61.619.prObe probe kecll, seperti yang
pada setiap sel, yang berfungsi dalam digunakan dalam bcdah miko.
reproduksi seksual; ci macronucleus. 2. ml.crop.sia gangguan penglihatan yang
inti kecil. 3. nucleolus. objeknya terlihat lcbih kecil dari ukuran
mi.cro.or.gan.lsm organisme mikros- scbenamya.
kopik; mikroorganismeyang berhubungan mi.Cro.pune.ture l. pembentukan lu-
dengan bidang kedokteran meliputi bak- bang kecil melalui pcnusukan. 2. dalam
teri, fungi dan protozoa. Virus sering fisiologi ginjal, proses penusukan segmen
dianggap sebagai mikroorganisme, tetapi nefron .

terkadang disingkirkan karena tidak ber- ml.cro.ra.di.og.ra.phy radiografi di


sifat seluler dan tidak mampu bereplikasi bawah kondisi yang memungkinkan pe-
tanpa adanya sel inang. meriksaan mikroskopik lanjutan atau
ml.cro.pa.thol.o.gy l. kumpulan dari pembesaran radiograf hingga bebcrapa
ilmu mengenai perubahan patologis dalam rarus kali pcmbesaran linier.
tingkat mikroskopis. 2. patologi penyakit mi.Cl9.fe.traC.t9m.e.ter refraktome-
yang disebabkan oleh mikroorganisme. ter untuk membedakan variasi dalam
mi.cto.pe.nis kelainan pada penis, be- struktur kecil.
rupa ukuran yang terlalu kecil. mi.clo.tes.Pi.rom.e.ter alat untuk
ma.cro.per.fu.sion perfusi sejumlah menyelidiki penggunaan oksigen pada
kecil substansi. jaringan yang terisolasi.
mi.cro.phage fagosit kecil; ncutrohl micro.RilA (miRNAl setiap molekul
yang bergcrak aktif dan dapat melakukan RNA yang sangat kccil dan bertindak sc-
fagositosis. bagai regulator ncgatif ekspresi gen dc-
ml.cro.pha.kla kelainan pada lcnsa ngan cara berikatan dcngan segmcn spesi-
kistalin, berupa ukuran yang terlalu kecil. fik RNA pcrantara (messenger), sehingga
mi.Cro.phone alat untuk menangkap menghambat translasi.
suara guna diperbesar atau ditransmisi- mi.cro.scoP€ alat yang digunakan un-
kan. tuk memperlihatkan bayangan objek kecil
-1.s19.phon.ic 1. bekerjamemperbesar yang diperbesar dan mcmperlihatkan rin-
suara. 2. cochlear ,r?. cochlear m., po- cian struktur yang tidak dapat dilihat tanpa
tensial listrik yang dihasilkan oleh sel ram- pembcsaran. acoustic m., mikroskop yang
but pada organ Corti akibat rangsangan mcnggunakan gelombang ultrasonik ber-
akustik. frekuensi sangat tinggi, yang terfokus
mi.cro.pho.to.graph foto yang ukur- pada objek; gelombang yang dipantulkan
annya kecil. diubah menjadi bayangan melalui peng-
mi.croph.thal.mos pengecilan abnor- olahan elektronik. binocular m., mikros-
mal semua dimensi pada satu atau kedua kop yang memiliki dua buah lensa okular,
bola mata. memungkinkan untuk melihat dengan
mi..cro.pino.cy.to.sis memasukkan kedua mata. compound m., mikroskop
makromolekul spesifik ke dalam sel dc- yang mempunyai dua sistcm lensa.
ngan cara invaginasi membran plasma corneal m., mikroskop yang mempunyai
yang kemudian diputuskan, menyebabkan lensa pembesar berkekuatan tinggi, untuk
terbentuknya vesikel kecil dalam sito- mengamati perubahan kecil pada komca
plasma. dan iris. darkfield m., mikroskop yang
mr'cro'scop lc 580 mi cro'vas'cu'1a'ture

dirancang sehingga memungkinkan pem- mi.cios.co.py pemeriksaanataupeng-


belokan sinar dan iluminasi dari samping, amatan dengan mikoskoP.
schingga detail objek tcrsebut tcrlihat te- mi.cro.shock dalam bidang kardiologi,
rang dengan latar bclakang yang gelap. arus liskik rendah yang diberikan lang-
electron m., mikroskop yang pancaran sung ke jaringan miokardium; sctidaknya,
clektronnya, sebagai pengganti cahaya, arus scbesar 0,1 mA menYebabkan
membcntuk gambar, yang dapat dilihat fibrilasi ventrikel.
pada layar fluoresen, atau untuk fotografi. mi.ctos.mat.ic memiliki indra pcn-
fluorescence m., mikoskop yang digu- ciuman yang kurang bcrkembang, seperti
nakan unruk pcmcriksaan spcsimcn yang pada manusia.
diwamai dengan fluorokom atau kom- mi.Gfo.some setiap fragmen vesikular
pleks fluorokrom, e.g., antibodi yang di- retikulum endoplasma yang dibentuk
labcl dengan fluoresein, yang berfluore- sctelah penghancuran dan scntrifugasi sel.
sensi bila terpajan sinar ultraviolet. ks. microsomal.
infrared m., mikroskop yang menggu- mi.cro.Spec.tro.scope gabungan
nakan radiasi panjang gelombang 800 nm spektroskop dan mikoskoP.
atau lebih sebagai energi pcmbentuk mi.cro.sphero.cyte spherocyte.
gambar. light m., mikroskop yang spcsi- mi.cro.Sphero.cy.to.sis spherocy-
mennya dilihat dengan banhran cahaya tosis.
tampak. phase m., phase-contrast m" mi.cto.sphyg.mia denlut yang sulit
mikroskop yang mengubah hubungan fase diraba dcngan jari tangan.
cahaya yang melewati objek dan cahaya mi.cto.sple.nia limpa yang kecil.
yang berjalan di sekitar objek, kontras lli.crog.po.tot Microsporum.
tcrsebut memungkinkan visualisasi objek Mi.cros.po.rum genus jamur yang me-
tanpa perlu pcwamaan atau persiapan khu- nyebabkan bcrbagai penyakit kulit dan
sus lainnya. scanning m., scanning elec- rambut, termasuk M. audouini, M. canis,
tron m,, mikroskop elekhon yang pancar- M. fulvum, dan M. g,,pseum.
an elektronnya memindai spesimen dari mi.cro.sto.mia ukuran mulut yang ter-
satu titik ke titik yang lain dan membentuk lalu kecil.
bayangan pada layar fluoresen tabung mi.cro.9ur.9ety diseksi struktur kecil
sinar katode. simple m., mikoskop yang dengan bantuan mikroskop, menggunakan
mempunyai lensa tunggal. slit lamp m., alat yang dipegang dengan tangan. ks.,
mikoskop korneal yang yang mempunyai microsurgical.
perlekatan khusus sehingga memungkin- mi.cro.syr.inge syringe yang dihu-
kan pemcriksaan endotelium pada permu- bungkan dengan mikrometer untuk peng-
kaan posterior komea. stereoscopic m., ukuran akurat zat dalam jumlah kccil.
mikroskop binokular yang dimodifikasi mi.cro.tia hipoplasia atau aplasia berat
sehingga mcmberikan gambar spesimen pada daun telinga, disertai kcbuntuan
tiga dimensi. ultraviolet m., mikroskop atau mcnghilangnya mcatus acusticus
yang menggunakan optik atau kwarsa pe- cxternus.
mantul dan lensa penghantar sinar ultravi- mi.cro.tome alat untuk mcngiris tipis
olct lainnya. x-ray m., mikroskop yang jaringan untuk pemeriksaan mikoskopis.
menggunakan pancaran sinar-x sebagai mi.cro.tu.bule stnrktur sitoplasmik
pengganti cahaya, bayangan biasanya di- ramping dan tubular yang tersusun dari
reproduksi pada film. dimcr tubulin; mikrotubulus berperan da-
mi.cro.Scop.ic l. berukuran sangat lam mcmpertahankan benhrk sel dan dalam
kecil, hanya dapat dilihat dcngan ban- pcrgerakan organel dan inklusi, serta mem-
tuan mikroskop. 2. berkenaan dcngan benruk scrat gelendong mitosis.
atau tcrkait dengan mikroskop atau mi- mi.cro.vas.cu.la.ture pembuluh pada
kroskopi. tubuh yang berukuran lebih kecil, seperti
mi'cro'ves'sel 681 mi'Ii'a'ria

arteriol, kapilcr, dan venula. ks. microvas- prostaglandin lain untuk mengakhiri ke-
cular. hamilan pada trimester pertama.
mi.cro.ves.9€l sctiap pembuluh yang mig.li.tol penghambat enzim yang mem-
bcrukuran lebih kecil pada tubuh. perlambat absorpsi glukosa ke dalam
mi.cro.vil.lus tonjolan kecil yang ber- aliran darah dan mengurangi hiperglike-
asal dari permukaan bebas suatu sel, mia postprandial; digunakan dalam peng-
terutama sel hrbulus kontornls proksimal obatan diabetes tipe 2.
ginjal dan pada epitel usus halus. mi.graine kompleks gejala serangan
Fli.Gro.wave gelombang radiasi elektro- sakit kepala periodik, biasanya terjadi di
magnetik di antara gelombang inframerah temporal dan unilateral, sering disertai
yang jauh dan gelombang radio, dianggap iritabilitas, mual, muntah, konstipasi atau
bcrkisar dari 300.000 sampai 100 mega- diare, dan fotofobia, didahului oleh kon-
hcrtz (panjang gelombang I mm sampai striksi arteri kanial. yang sering mcnyc-
30 cm). babkan gejala sensoris prodromal, ter-
mi.cro.zo.on jam. microzoa. Organisme utama mata, gejala-gejala lain (aura);
hcwan mikoskopik. gejala migraine sendiri dimulai saat
mi.erur.gy teknik manipulatif pada la- terjadinya vasodilatasi, yang mengikuti
pangan pandang mikroskop. ks. micrur- konstriksi arteri kranial. ks. migrainous.
gic. abdominal m., migren yang didominasi
Mi.etu.rol.des genus ular berbisa dari gejala abdominal. basilar m., basilar ar-
famili Elapidae. M. euryxanthus adalah tery m., jenis migren oftalmik yang aura-
ular koral Arizona atu Sonoran dari nya memenuhi kcdua lapangan pandang
Meksiko dan Amerika Serikat barat daya. dapat disertai dcngan disartria dan gang-
Mi.cru.rua genus ular berbisa dari famili guan keseimbangan. ophthalmic m.' mi-
Elapidae. M. fulvius, ular koral Texas atau gren yang discrtai ambliopia, teikopsia,
timur, ditemukan di Amerika Scrikat atau gangguan penglihatan lainnya. oph-
bagian selatan dan Bcnua Amerika ber- thalmoplegic m., migren periodik yang
iklim tropis: tubuh ular ini ditandai oleh disertai oftalmoplegia. retinal m., jenis
adanya corak merah terang, kuning dan migren oftalmik yang disertai gejala reti-
hitam. na, mungkin sebagai akibat dari konstriksi
mlc.tu.late urinate. satu arteri retina atau lebih.
mic.tu.ri.tion urination. mi.gra.tion l. perpindahan tempat se-
mid.azo.lam obat penenang golongan cara spontan yang tampak jelas, seperti
benzodiazepin, dipakai dalam bentuk ester pada gcjala. 2. diapedesis.
maleat untuk sedasi dan induksi anestesi. mi.gra.to.ry 1. berpindah atau berge-
mid.brain mesencephalon. rak. 2. dari, berkenaan dengan, atau ditan-
mid.gut daerah tabung pencemaan em- dai oleh migrasi; mengalami migrasi
brionik, tempat bermtaranyayolk sac, dan periodik.
berkembang menjadi sebagian besar usus mil.dew istilah awam yang dipakai untuk
halus; di dcpannya adalahforegut dan di sctiapjamur superfisial yang tumbuh pada
belakangnya adalah h indgut. tanaman atau setiap bahan organik.
mi.do.drine vasoprcsor yang digunakan mi.li.a.ria l. keadaan kulit yang ditandai
scbagai garam hidroklorida untuk peng- dengan retensi keringat karcna obstruksi
obatan hipotensi orlostatik. saluran keringat, ruptur duktus yang
mid.dff diafragma; daerah antara pa1'u- tersumbat, dan ekstravasasi keringat pada
dara dan garis pinggang. tingkatan lain dalam kulit; bila hanya
mid.wife orang yang bcrpraktik sebagai digunakan istilah miliaria, maka merujuk
bidan; lihat nurs e-midwife. pada m. rubra. 2. m. rubra, m. crystallina,
mif.e.prl$.tone RU-4 86; antiprogestin sudamina; miliaria yang ditandai dengan
yang digunakan bersama misoprostol atau pengeluaran keringat pada atau tepat di
mil'i'ary 682 min'er alo'cor'ti'coid

bawah stratum korneum, menyebabkan (simbol m) untuk mcnunjukkan jumlah


3
timbulnya vesikel noninflamatorik yang I 0 ukuran satuan kata yang digabungkan

memberikan gambaran droplet jemih. m. dengannya, misalnya miligram.


profunda, miliaria yang ditemukan pada mil.li.equiv.a.lent (mEqf
seperseri-
lingkungan lembap beriklim panas, sum- bu (10 3) berat ekuivalcn suatu elemen,
batan kelenjar keringatnya berada pada radikal, atau senyawa.
taut dcrmoepidcrmal: miliaria ini meng- mihli.glam lmgf seperseribu (l0 r) gram.
mil.li.li.ter (mL) seperseribu (10
r) li-
ikuti miliaria rubra rekuren yang berat, dan
dapat menyebabkan intoleransi panas. ter.
m.rubra, biang keringat; keringat buntat; mil.li.me.ter (mmt seperseribu (10
3)

miliaria yang obstruksinya jauh di dalam meter.


lapisan epidermis, dan bila terjadi ruptur mihli.mo.lar {mllf menyatakan konscn-
akan mcnimbulkan papulovesikel eritem trasi I milimol per liter.
r)
yang gatal. mil.li.mole (mmoll seperseribu (10
mil.i.ary 1. menyerupai biji padi-padian. mol.
2. ditandai dengan lesi yang mcnyerupai mil.ri.none kardiotonik yang digunakan
biji padi-padian. dalam pengobatan gagal jantung ko-
mil.i.um jam. milia [L.] kista epitelial ngestif.
kecil berbentuk bulat tipis yang terletak mi.me.gis pcninran suatu penyakit oleh
superfisial dalam kulit, biasanya terdapat penyakit lain.
pada wajah, mengandung keratin yang mi.met.ic berkenaan dengan atau me-
berlapisJapis dan sering disertai folikel nunjukkan peniruan atau simulasi, seperti
rambut vellus. satu pcnyakit kcpada penyakit yang lain.
milk 1 . sekret cairan kelenjar mammayang mim.ic l. berkcnaan dcngan peniruan
membentuk makanan alamiah untuk atau simulasi. 2. seseorang yang mcniru.
mamalia muda. 2. setiap substansi kepu- atau sesuatu yang meniru. 3. mcniru atau
tihan yang menyerupai susu, misalnya mengimitasi.
santan kclapa atau getah tanaman. 3. cair- mind l. organ atau tempat kesadaran; ke-
an (cmulsi atau suspensi) yang me- miunpuan, atau fungsi otak, yang menye-
nyerupai sekret kelenjar mamma. m, of babkan orang menjadi waspada terhadap
magnesia, suspensi magnesium hidroksi- keadaan sekitamya, dan yang menyebab-
da yang digunakan sebagai antasida dan kan orang mempunyai pengalaman pera-
pencahar. modified m., susu sapi yang saan, emosi, dan keinginan, serta mampu
dibuat menyerupai komposisi susu ma- memerhatikan, mcngingat, belajar, berpi-
nusia. soy m., cairan yang dibuat dari sari kir, dan membuat keputusan. 2. kesatuan
kacang kedelai, dipakai sebagai bahan proses mental dan psikologis, kesadaran,
pengganti susu dan sumber kalsium. vita- dan ketidaksadaran yang terorganisasi
min D m., susu sapi yang diberi tambahan pada suatu organisme. 3. proses berpikir
400 IU vitamin D per quart. witch's m., yang khas pada seseorang atau sebuah
susu yang disekresi pada payudara anak kelompok.
yang baru lahir. min.er.al setiap substansi padat nonor-
milk.ing memerah isi struktur tubular ke ganik homogen dari kerak bumi. trace m.,
luar dengan menekan di sepanjang bagian elemen renik mineral.
itu menggunakanjari. min.et.alo.cor.ti.coid l. sctiap go-
milky l. memiliki penampilan seperti longan kortikosteroid, khususnya aldos-
susu; keputihan, berkabut, cairan. 2. dipe- teron, yang terutama mengatur keseim-
nuhi atau mengandung susu atau cairan bangan elektrolit dan air melalui efeknya
mirip susu. pada transpor ion dalam sel cpitel tubulus
milli- unsur kata [L.], seribu; digunakan ginjal, mengakibatkan retensi natrium dan
juga dalam penamaan satuan ukuran dikeluarkannya kalium. Cf glucocorti-
min'i'mal 583 mi'to'chon'dria

coid.2. dari, berkenaan dengan, atau me- miRNA microRNA.


nyerupai mineralokortikoid. mir.fot permukaan mengilap yang me-
min.i.mal terkecil atau paling kurang; mantulkan cukup cahaya sehingga meng-
sekecil mungkin. hasilkan gambar objek di depannya.
min.i.pill kontrasepsi oral yang terdiri da- dental m., mouth m. frontal m., head m.,
ri dosis harian kecil suatu agen proges- ccrmin berbontuk lingkaran yang dikait-
tasional. kan pada kepala pemeriksa, digunakan
mini.plate pelat tulang kecil. untuk memantulkan cahaya ke dalam
mini.sat.el.lite setiaprangkaian DNA rongga, khususnya hidung, faring, dan
pendek yang membentuk tandem sekuens laring. mouth m., cermin kecil yang dile-
nukleotida bcrulang, setiap unit peng- katkan secara miring pada suatu peganganr
ulangan terdiri dari sckitar 10 hingga 60 untuk digunakan dalam kedokteran gigi.
pasangan basa. Jumlah pengulangan unit 6i1.t32.g.pine antidepresan yang struk-
dalam scbuah minisatelit bervariasi antar tumya tidak mcnyerupai setiap kelas anti-
individu. depresan lain.
mi.no.cy.cline .antibiotik semisintetik mis.car.tiage istilah populer untuk
golongan totrasiklin yang bcrspektrum spontaneous abortion.
luas, digunakan dalam bentuk garam hi- mi$.ci.ble dapatdicampur.
droklorida. mi.sog.a.my benci atau enggan untuk
mi.nol tidak bermakna; memiliki cakup- mcnikah.
an, dampak, jumlah, ukuran, jangkauan, mi.sog.y.ny benci terhadap wanita.
atau kepentingan yang kecil atau paling mi.so.pro.stol analogprostaglandin El
kecil. sintetik yang dipakai untuk mengobati
mi.nox.i.dil vasodilator kuat, kerja lama iritasi lambung akibat pengobatan dengan
yarig terutama bekerja pada arteriol; di- obat anti-inflamasi nonsteroid dalam
gunakan sebagai antihipertcnsi, juga digu- jangka panjang; juga digunakan bersama
nakan sccara topikal dalam alopesia an- dengan mifepristone (q.v) untuk meng-
drogcnetik. akhiri kehamilan.
mi.nute sangat kecil. double m's, po- mis.tle.toe beberapa semak belukar pa-
tongan komosom asentris yang dihasilkan rasitik yang berkaitan. European m.
oleh amplifikasi gen dan baru tergabung (Viscum album) mengandung beberapa
dalam kromosom; mcrupakan penanda tu- racun dalam jumlah kecil dan digunakan
mor yang menunjukkan neoplasma padat untuk terapi reumatik dan adjuvan pada te-
dengan prognosis yang buruk. rapi kanker; digunakan juga dalam peng-
mi.o.3is pcngecilan pupil. obatan tradisional Cina dan homeopati.
mi.ot.ic l. berkenaan dengan, ditandai mite setiap artropoda ordo Acarina ke-
dengan, atau menyebabkan miosis. 2. agen cuali sengkenit; tungau ini adalah hewan
yang menyebabkan pengecilan pupil. yang sangat kecil. biasanya mempunyai
MIP maximum inspiratory pressure. badan yang transparan atau semitrans-
mi.ra.cid.i.um jam. miracidia. Stadium paran, dan mungkin bersifat parasitik bagi
pertama larva trematoda yang mengalami manusia dan hewan peliharaan, menye-
perkcmbangan lebih lanjut dalam tubuh babkan berbagai jenis iritasi kulit. chigger
siput. m., harvest m., chigger. itch m., mange
mirc [Per.] salah satu gambar pada lengan m.,llhat Notoedres dan Sarcoptes.
oftalmometeryang bayangannya dipantul- mith.ra.mY.cin plit am;c in.
kan pada kornea; pengukuran variasi mi.ti.cide agen yang mematikan tu-
bayangan tersebut menentukan derajat ngau.
astigmatisme komea. mi.to.chon.dria tung. mitochondrion
MIRL membrane inhibitor oJ reactive [Yun.], organcla sitoplasmik kecil ber-
Iy s is ; lihat p ro t ec t i n. bentuk sferis sampai batang, dibungkus
mi'lo'gen 684 mo'dal i ty

oleh dua membran yang dipisahkan oleh mi.va.cu.rium agen penyckat ncuro-
ruang intermembran; membran sebelah muskular non-depolarisasi berdurasi sing-
dalam bcrlipat-lipat, membentuk scrang- kat, dipakai dalam bentuk garam klorida
'kaian tonjolan (krista). Mitokondria scbagai agen adjuvan anestesi.
merupakan tempat utama sintcsis ATP; mixed mcmengaruhi berbagai bagian sc-
mengandung enzim untuk siklus asam kaligus; menunjukkan dua atau lcbih ciri
trikarboksilat dan enzim untuk oksidasi khas yang berbeda.
asam lemak, fosforilasi oksidatif, dan mix.ture kombinasi obat atau bahan yang
berbagai jalur biokimia lainnya. Mitokon- bcrbeda, scperti cairan dengan cairan atau
dria memiliki asam nuklcat dan ribosom- bahan padat lain, atau bahan padat dengan
nya sendiri, bereplikasi secara bebas, dan cairan.
mengode sintesis beberapa proteinnya mL, ml mililiter
scndiri. ks. mitochondrial. pL microliter.
mi.to.gen substansi yang memicu mito- MLD median lethal dose; minimum lethal
sis dan transformasi sel, terutama trans- dose,
formasi limfosit. ks. mitogenic. mM milimolar.
mi.to.gen.e.8as fmito- + genesisl mm milimeter.
pcmbentukan, atau menyebabkan terjadi- pfn micrometer (2)
nya, mitosis di dalam, atau perubahan, MMIHS megacystistnicrocolon-intesti-
sebuah scl. nal hy po p e ris tals is synclro me.
mi.to.my.cin l. kelompok antibiotik an- mmol milimole
titumor (mis., mitomisin A, B, dan C) yang lti,MR measles, munxps, rubella (vaksitt);
dihasilkan olelT Streptomyces caespitosus. llhat measles, murnps, and ntbella vaccine
2. mitomycin C; digunakan sebagai anti- live, dibawahvaccine.
neoplastik paliatif. MMRV measles, mumps, rubella, and va-
mi.to.sis scrangkaian proses saai dua inti ricella virus vaccine live.
sel anak masing-masing menorima set Mn manganese.
lengkap komosom yang identik dalam mne.mon.ics perbaikan daya ingat de-
jumlah yang khas untuk sel somatik suatu ngan mctode atau teknik khusus. ks. mne-
spcsies. ks. mitotic. monic.
mi.to.tane zat antineoplasma yang se- MO Medical OlJicer.
rupa .dengan insektisida DDT; dipakai llo molybdenum.
pada pcngobatan karsinoma korteks adrc- mo.bi.li.za.tion mcmbuat bagian yang
nal yang tidak dapat diopcrsasi. terfiksasi dapat digerakkan. stapes m.'
mi.to.xan.tron€ anthracencdione peng- tindakan bedah untuk mengoreksi stapes
interkalasi DNA, dipakai dalam bentuk yang tidak dapat bcrgerak untuk meng-
garam hidroklorida sebagai agcn antineo- obati ketulian.
plastik pada pengobatan lcukcmia mielo- Mo,hi.Iun.cus genus bakteri anaerob
genik akut, dan kanker prostat lanjut yang gram-negatif, kecil, mclengkung, dan ber-
tidak responsif terhadap terapi hormon; bentuk batang dari famili Actinomy-
digunakan juga dalam pengobatan sklero- cetaccae, yang scring dapat diisolasi dari
sis multipcl sckunder. wanita penderita vaginosis bakterialis.
mi.tral mcmiliki bcntuk yang menyerupai mo.daf.i.nil perangsang sistem saraf pu-
surban; berkenaan dengan katup mitral. sat yang digunakan dalam pengobatan
mi.ttal.iza.tion pelurusan batas kiri ba. narkolepsi, apnca tidur obstrukstif, dan
yangan jantung, sering terlihat dengan gangguan tidur akibat perubahan jam
radiograh pada stcnosis katup mitral. kerja.
mit.tel.schmerz nyeri yang diakibat- mo.dal.i.ty l. nletodc penerapan, atau
kan omlasi, biasanya terjadi pada pcr- pemakaian, sctiap agen pcngobatan; khu-
tcngahan siklus mcnstruasi. susnya agen fisik. 2. pada homeopati,
mode 585 molel

S€la veslibuli berintcraksi dengan antibodi. biochemical


Ductus cochleais m., pada kemoterapi kombinasi. pcnggu-
naan substansi untuk mengurangi efek
S€la tympani samping ncgatif agen primcrnya, mcning-
katkan efektivitasnya atau memungkinkan
Modiolus pemakaian dosis yang lcbih tinggi.
mod.u.la.tor induktor spcsifik yang me-
munculkan ciri khas yang sesuai regio
tertentu.
mo.ex.i.pril penghambat angiotensin con-
vefting enzyme yang digunakan dalam
N6il{rs cochlearis
bentuk garam hidroklorida sebagai anti-
I l\,lodiolus dalam potongan melintang melalui aksis hipcrtensi.
cochlea. moi.e.ty setiap bagian yang sctara; se-
tengah; juga setiap bagian, seperti bagian
keadaan yang mengubah aktivitas obat; molckul.
keadaan yang menycbabkan gejala ber- mol mole (l).
kembang, mcnjadi lebih baik atau lebih mo.lal (mf berisi satu mol zat terlarutpcr
buruk. 3. kesatuan scnsorik khusus, seperti kilogram pelarut. CATATAN: nolul menga-
rasa_ cu pada berat pcl arut, molar mengacu pada
mode 1. pcrilaku, cara, atau metode ber- volume larutan.
tindak; kondisi tertcntu suatu fungsi. 2. mo.lal.i.ty jumlah mol zat terlarut pcr ki-
dalam statistik, nilai atau item yang paling logram pelarut murni. Cf. molarity.
sering muncul dalam distribusi. mo.latt l. berkaitan dengan satu mol zat.
mod.el l. sesuatu yang mewakili atau me- 2. pcngukuran konsentrasi bahan terlarut.
niru sesuatu yang lain. 2. tiruan tubuh atau dinyatakan dalam jumlah mol bahan terla-
setiap bagian tubuh yang cukup mirip. 3. rut per liter larutan. Lambang M, atau
cast (2). 4. meniru tingkah laku yang mol/L.
lainnya. 5. hipotesis atau teori. molaf (Ml 1 lihat di bawah tooth danli-
mod.i.fi.ca.tion proses atau hasil peng- hat sajian 31. 2. berkcnaan dcngan gigi
ubahan bentuk atau ciri khas objek atau molar.
. mo.lal.i.ty jumlah mol zat terlarut per li-
substansi. behavior m., Iihat di bawah
therapy. ter larutan. Cf . molality.
mod.i.fi.er agen yang mengubah bentuk mold l. setiap golongan jamur parasitik
atau sifat suatu objek atau substansi. dan saprobik yang menyebabkan pertum-
biologic response m. (BRM), metodc buhan menyerupai kapas pada substansi
atau agen yang mcngubah interaksi antara organik; juga lapisan atau pertumbuhan
hospes dan tumor, biasanya dengan cara yang ditimbulkan olch jamur scperti ini. 2.
mempcrkuat mekanismc antitumor sistem bcntuk yang ingin diwujudkan pada suatu
imun, atau melalui bcbcrapa mekanisme benda, atau cetakan. 3. pada kcdokteran
langsung maupun tidak langsung yang gigi, bentuk gigi palsu.
memengaruhi sifat sel hospcs atau tumor. mold.ing penyesuaian ukuran dan bentuk
mo.di.o.lus [L] tiang sentral atau co- kepala janin dengan jalan lahir saat
Iumella cochlcae. berlangsrurgnya persalin an.
mod.u.la.tion l. tindakan melunakkan moler unit SI dasar untuk jumlah materi,
sesuatu. 2. kapasitas normal sel untuk ber- mcrupakan jumlah substansi yang me-
adaptasi dengan lingkungannya. 3. induksi ngandung unit clementor sebanyak atom
embriologis pada daerah tertentu. anti- karbon yang terdapat dalam 12 gram
genic m., perubahan determinan antigenik karbon 12 112C;, bilangan Avogadro
pada membran permukaan sel hidup setelah (6,023 x 1023).
mole2 686 mon'ath'e'to'sis

I Mola hydatiditorm. I Molluscum contagiosum.

mole2 1. melanocytic nevus. 2. setiap lesi Mol.li.cu.tes kelas bakteri yang urun-
kulit berpigmen. pigmented m.' lihat di nya bersifat parasit dari filum Firmicutes,
bawah nevus. terdiri dari mikroorganisme terkecil dan
mole3 massa atau tumor seperti daging paling sederhana yang mampu bereplikasi
yang dibentuk dalam uterus, yang timbul sendiri.
akibat degenerasi atau perkembangan zi' mohlirti.es [L.] keadaan lunak; perlu-
got yang abnormal. hydatid m., hyda- nakan yang abnormal. m' ossium, osfeo-
tidiform m., kehamilan abnormal yang malacia.
ditandai dengan kelainan piasenta berupa mol.lus.cum 1. berbagai penyakit kulit
vili korionik yang membengkak, yang yang ditandai dengan pembentukar tumor
membentuk massa vesikel besar berbentuk kulit lunak berbentuk b:u'lat.2. m. conta-
anggur, akibat hiperplasia trofobiastik, giosum.ks. molluscous. m. contagiosum,
dan akibat hilangnya pembuluh darah ja- infeksi virus pada kulit yang sering dite-
nin di dalam vili. Mola diseb:ut complete mukan,jinak dan biasanya sembuh sendiri,
jika semua vili membengkak dan tidak disebabkan oleh powirus, ditandai dargan
terdapat jaringan fetus, dan partial jrka timbulnya papula yang padat, bula! fanslu-
hanya sebagian vili yang membengkak sen, danmemiliki kawah, yang mengandung
dan terdapat jaringan fetus. Mola komplit bahan kaseosa dan inklusi intasitoplasmik
biasanya hanya memiliki kromosom pater- patognomonit tempat ditemukannya virion
nal; mole parsial biasanya triploid dan me- yang bereplikasi.
miliki kromosom maternal dan paternal. Mol wtr mol wtr molecularweight.
mol.e.cule sejumlah kecil materi; jum- mo.lyb.date setiap garam asam molibdat.
lah terkecil suatu senyawa yang dapat mo.lyb.den.um (Mol unsur kimia (li-
berdiri tersendiri; agregasi atom, terutama hat Tabel Unsur),nomor atom42.
kombinasi kimiawi dua atom atau lebih mo.lyb.do.pro.tein enzim vang me-
untuk membentuk senyawa kimia spesifik. ngandung molibdenum.
ks. molecular. Cell adhesion m's mocmet.a.sone kortikosteroidsintetik
(CAM), glikoprotein permukaan sel yang digunakan dalam bentuk m. furoate
yang memediasi adhesi intersel pada ver- untuk meredakan peradangan dan rasa
tebrata. gatzl pada dermatosis tertentu, dan dalam
mo.la.men jam. molimina [L.] usaha be- pengobatan rhinitis alergi dan kondisi
rat yang dilakukan untuk mendapatkan peradangan nasal lainnya.
suatu fungsi tubuh yang normal, khu- mon.ad 1. protozoon atau kokus bersel
susnya yang bermanifestasi sebagai bera- tunggal. 2. radikal atau unsur univalen. 3.
gam gejala tidak menyenangkan yang dalam meiosis, satu anggota tetmd.
mendahului atau menyertai periode mens- mon.ar.thri.tis peradangan pada 1 sendi.
truasi. r! mon.ar.tic.u.lal berkenaan dengan 1

mo.lin.done hy.dro.chlo.ride agen sendi.


antipsikostik, dipakai dalam bentuk garam mon.ath.e.to.sis atetosis satu anggota
hidrokiorida. gerak.
mon'atom ic 687 mono'chro'mato'phil

mon.atom.lc l. monovalenl (l).2. mo- membcntuk aldchid dan hidrogen perok-


nobasic.3. mengandung satu atom. sida. Substratnya meliputi serotonin,
mon.au.fal berkenaan dengan satu te- epinefrin, dopamine, dan juga beberapa
linga. amin sekunder dan tersicr. Monoamin
mo.no.cioua monoecious. oksidase mempunyai beberapa isoen-
ilo.ne.ra dalam beberapa sistem klasifi- zim,
kasi, kingdom yang terdiri dari prokariota, mono.am.in.er.gic dari atau berke-
organisme uniselular yang tidak mempu- naan dengan neuron yang menyekresi
nyai nuklei sejati, i.e. bakteri. neurotransmiter monoamin (misalnya do-
mon.e3.thet.ic berkaitan dengan atau pamin, serotonin).
.

memengaruhi sensasi atau indera tunggal. 69n9.a6.ni.ot.lc memiliki atau ber-


mon.go4iSm dahulu (sekarang merupa- kembang dalam satu rongga amniotik;
kan sebutan yang kasar) merupakan nama seperti kembar monozigotik.
tnluk Down syndrome. mon.o.bac.tim 1. kelas antibiotik sin-
mo.nil.e.thrix keadaan herediter yang tetis yang mengandung inti beta-laktam
ditandai dengan penyempitan rambut se- siklik. 2. kelas antibiotik sintctik yang
hingga memberikan gambaran beading memiliki inti B-laktam monosiklik.
(bermanik-manik), dan sangat rapuh, mono.ba.3ic hanya memiliki satu atom
Ho.nil.ia 1. nama dahulu unntk Candida. hidrogen yang dapat diganti.
2. genus fungi imperfekta dari famili mono.ben.zone agen penghambat me-
Moliniaceae. lanin yang digunakan sebagai agen depig-
mo.nihl.al berkenaan dengan atau dise- mentasi topikal pada vitiligo.
babkan oleh Monilia (Candida). mono.blast prekursor yang paling dini
mo.nil.l,lotm beaded. dalam scri monositik, yang mengalami
mon.i.tot l. memeriksa keadaan atau fe- maturasi menjadi promonosit.
nomcna tcrtentu secara terafiir, e.g., tekan- mono.blep.sia l. keadaan ketika peng-
an darah atau frekuensi napas ataujantung. lihatan menjadi lebih baik bila hanya
2. peralatan yang dapat memeriksa dan menggunakan sahl mata. 2. kebutaan ter-
mencatat keadaan di atas secara terahrr. hadap semua warna kecuali satu.
ambulatory ECG m., Holter m., alat mono.cho.r€a korea yang mcngenai
perekam elcktrokardiografik portabel yang hanya satu anggota gerak.
dipakai untr-rk mendeteksi frekuensi dan mono.cho.ri.on.ie memiliki atau ber-
lamanya gangguan irama secara kontinu. kembang dalam sebuah kantong korionik,
mon.key.pox penyakit eksantematosa, seperti kcmbar monozigotik.
epidemik, dan ringan yang tc{adi pada rnono.chro.rnat seseorang dengan pcng-
monyet dan mamalia lainnya; bila ditular- lihatan monokromatik.
kan kepada manusia, penyakit ini menim- mono.chro.mat.ic 1. terdapat dalam
bulkan gambaran klinis menyerupai atau hanya memiliki satu wama. 2. bcr-
cacar. kenaan dengan atau memiliki penglihatan
mon(ol- unsur kata [Yun.], satu; tunggal; monokromatik. 3. hanya dapat diwarnai
terbatas pada I bagian; bergabung dengan dengan satu zat wama pada satu waktu.
I atom mono.chro.ma4ism penglihatan mo-
mono.am.ide senyawa amida yang mc- nokromatik; cone m.' monokromatisme
ngandung hanya satu gugus amida. yang sejumlah sel konusnya masih ber-
mono.amine amin yang mengandung fungsi. rod m., monokromatisme yang sel
satu gugus amino, e.g., serotonin, dopa- konusnya sama sekali tidak berfungsi.
min, epinefrin, dan norepinefrin. mono.chro.mato.phil l. hanya dapat
mono.amine ox.i.dase (llAOf en- diwarnai dcngan satu jenis pewama. 2.
zim flavoprotein (FAD) yang mengatalisis setiap scl atau unsur lain yang hanya dapat
deaminasi oksidatif amin primer untuk mengambil satu wama.
mono clo'nal 688 mono'phy let'ic

mono.clo.nal 1. berasal dari atau ber- mono.mer.ic berkcnaan dengan, terdi-


kenaan dengan klon tunggal. ri dari, atau memcngaruhi segmen tung-
mon.oc.u.lat l. berkaitan dengan atau gal.
hanya memiliki satu mata. 2. hanya me- moho.mi.cro.bi.al ditandai olch ada-
miliki sah,r lcnsa okular, seperti pada nya spesics runggal mikroorganismc.
mikroskop. mono.mo.lec.u.lal berkcnaan dengan
mono.cyte leukosit mononuklear fago- molckul hrnggal atau lapisan dengan kc-
sitik, berdiamater 13 pm hrngga 25 pm, tcbalan satu molekul.
mempunyai inti berbentuk ovoid atau mono.mor.phiC hanya tcrdapat dalam
bcrbcntuk ginjal, dan granula sitoplasmik satu benruk; mempertahankau bentuk
azurofilik. Monosit dibentuk dalam sum- yang sama di seluruh stadium perkem-
sum tulang dari promonosit, kemudian bangan.
dipindahkan ke dalam jaringan, seperti mono.neu.ri.tis pcradangan saraf tung-
paru-paru dan hati, tempat monosit ter- gal. multiple m., m. multiplex' lihat di ba-
sebut berkembang menjadi makofag. ks. wah mononeuropathy.
monocytic. lroho.n€u.top.a.thy penyakit yang
mono.cY.toid menycrupai monosit. menyerang satu saraf. multiple m., m.
6q6q.6y.l6.pe.nia defisiensi monosit multiplex, mononcuropati bebcrapa saraf
dalam darah. yang berbeda sccara simultan.
mono.der.mo.ma tumoryang berkem- mono.nu.cle.al l. hanya mcmpunyai
bang dari satu lapisan germinal. satu inti. 2. sel yang mcmiliki inti tunggal,
mo.noe.ciouS adanya organ rcproduksi khususnya monosit pada darah atau j-
yang khas unhrk kcdua jenis kclamin pada aringan.
satr-r individu. mono.nu.cle.o.sis lcukosil. mononu-
mono.eth.a.nohamine alkohol amino klear (monosit) yang bcrlcbihan dalam
yang digunakan scbagai surfaktan farmasi. darah. chronic m., chronic /atigue syn-
Garam olcatnya adalah ethano lamine o leate. drome. cytomegalovirus m., penyakit in-
mono.gen.io bcrkcnaan dengan atau fcksi yang discbabkan olch sitomegalo-
dipengaruhi oleh gcn tunggal. virus dan mcnyerupai mononuklcosis
mono.ao.do-ty.l6.3i6g ururn amino infeksiosa. infectious m., pcnyakit infeksi
tcriodinasi yang merupakan zat antara akut yang discbabkan oleh virus Epstcin-
sintcsis tiroksin dan triiodotironin. Ban; gcjalanya meliputi demam, malaisc,
mono.kine istilah umum untuk media- sakit tcnggorokan, lirnfadenopati, limfosit
tor respons imun yang dapat larut yang atipik (rnenyerupai monosit) dalam darah
bukan mcrupakan antibodi. atau kom- tcpi, dan bcrbagai rcaksi imun.
ponen komplcmcn, dan dihasilkan oleh mono.nu.cle.o.tide ntrcleotide.
fagosit mononuklear (monosit atau ma- mono.oc.ta.h9.in turunan gliscrol sc-
krofag). misintetik yang dipakai untuk melarutkan
69n9.f6g.q.lal rmi iocuiar. batu kolesterol pada duktus biliaris ko-
moho.ltlS.nia bcntuk gangguan mental munis dan intrahepatik.
yang ditandai oleh prcokupasi pada subjek mono.pha.sid afasia yang penderitanya
alau idc lunggal hanya mampu mcngucapkan satu kata atau
mono.mel 1. molekul sederhana yang irase. ks. monophasic,
mcmpunyai bcrat molckul rclatif rendah mono.phe.nol mono.oxy.gen.ase
dan mampu bcreaksi untuk mcmbcnhrk setiap kelornpok oksidorcduktaso yang
dimer, trimer, atau polimcr melalui peng- mcngatalisis suatu tahap pembcntukan
ulangan. 2. satuan dasar suatu molekul, pigmen melanin dari tirosin.
baik molckul itu sendiri atau beberapa mon.oph.thal.fius cyclops.
subunit struktural atau fungsional molekul mono.phy.let.ic bcrasal dari satu nc-
terscbut. nck moyang atau scl induk.
mono'ple'gia 689 Mo'rax'el'Ia

mono.ple.gia paralisis satu bagian. ks. mono.va.lent l. mempunyai valensi


monoplegic. satu. 2. hanya mampu bergabung dengan
mono.pty.chi.al tcrsusun dalam satu satu spesifisitas antigenik atau hanya de-
lapis; sebutan untuk kelenjar yang sclnya ngan satu spesifisitas antibodi.
tersusun pada membran basalis dalam satu mon.ov.u.lar berkanaan dengan atau ber-
lapis. asal dari satu oosit, seperti pada kcmbar
mon.of.chid berkenaan dengan atau di- monozigot.
tandai oleh monorkismc. 2. individu de- mono.xen.ic berkaitan dengan satu spe-
ngan monorkisme. sies mikroorganisme yang dikenal; sebut-
mon.dr.chid.Ttm monorchism. an untuk hcwan yang hanya mempunyai
mon.or.chism keadaan hanya memiliki satu spesies mikroorganisme tcrsebut.
satu tcstis di dalam skotum. mo.nox.e.nous hanya mcmerlukan satu
mono.sac.cha.ride gula sedcrhana, hospcs untuk melengkapi siklus kehidupan.
mempunyai rumus umum C"H2'O,; kar- mon.ox.ide oksida yang hanya mempu-
bohidrat yang tidak dapat dipecah dcngan nyai satu atom oksigen dalam molckul-
hidrolisis. Dua tipc utama monosakarida nya.
adalah aldosa dan ketosa. mono.zy.got.iC berkenaan dcngan atau
mono.30.ali.um glu.ta.mate garam berasal dari satu zigot; seperti pada kem-
monosodium asam L-glutamat, digunakan bar monozigot.
untuk kepentingan farmasi dan untuk pe- mons [L..j pcnonjolan atau emincnsia. m'
nyedap rasa makanan. pubis, m. veneris, penonjolan bulat bcr-
mono.$o.my kromosom tertentu yang daging di atas simltsis pubika wanita.
hanya ada satu di dalam sel, padahal se- mon.Ster istilah yang dahulu digunakan
harusnya terdapat sccara berpasangan untuk mcnyatakanjanin atau bayi dengan
k. monosomic.
(diploid). anomali perkembangan yang sedemikian
mono.spasm spasme satu anggota ge- mencolok sehingga aneh dan biasanya
rak atau bagian tubuh. tidak viabel.
mono.spe.cif.iC hanya mcmpunyai mon.te.lu.kast antagonis leukotrien
cfck pada satu jenis scl atau jaringan yang digunakan sebagai garam natrium
tertentu atau hanya bereaksi dengan satu untuk pencegahan dan pengobatan asma
aniigen, misalnya antiserum monospe- jangka panjang.
sifik. mon.tic.u.luE jam. monticuli [L.] pe-
mono.Sper.m! fertilisasi olch satu sper- nonjolan kccil. m. cerebelli, bagian yang
matozoon saja yang memasuki oosit. mcnonjol atau pusat pada vcrmis cerc-
Mono.Spb,'1i.um genus jamur, terma- bclti.
stk M. apiospermum, penyebab maduro- mood keadaan cmosional atau keadaan
mikosis. pikiran scseorang.
mono.Stra.tal bcrkenaan dengan lapis- MOPP regimen kcmoterapi kankcr yang
an atau strahm tunggal. tcrdiri dari mechlorethaminc, Oncovin (vin-
mono.syn.ap.tic berkenaan dengan atau cristine), procarbazine, dan prednisone.
mclcwati satu sinaps. Mo.rax.ehla gcnus bakteri dari famili
mono.thet.a.py pengobatan suatu kea- Moraxcllaceae, anggotanya terdiri dari
daan dengan menggunakan obat tunggal. organisme tidak bcrpigmen, aerobik, pcn-
mono.ther.mia mempertahankan suhu dek, gram negatif yang mcrupakan parasit
tubuh tetap sama sepanjang hari. dan patogen pada membran mukosa
mon.ot.ri.chous memiliki flagelum mamalia; baktcri ini tcrdiri dari dua sub-
tunggal pada sahr kuhrb. genera: M. (Moraxella) dan M. (Bran-
mono.un.Sat.u.Iat.ed senyawa kimia hamella). M. (Branhamella) catarrhalis
yang mempunyai satu ikatan ganda atau merupakan flora normal rongga nasal dan
ikatan tripel. nasofaring manusia, terkadang menycbab-
Mo'rax'el'la'ceae 690 mor'u'la

kan otitis mcdia atau penyakit pernapasan. mor.phea tipe sklcroderma lokal berupa
M. (Moraxella) lacunata mcnyebabkan adanya penggantian jaringan ikat kulit,
konjungtivitis dan infeksi kornea. dan kadang-kadang jaringan subkutan,
Mo.rax.el.la.ceae famili baktcri nega- oleh jaringan penyambung, disertai pcm-
tif-gram, berbentuk batang, kokus, atau bentukan bercak-bercak, pita, atau garis
kokoid, yang tcrmasuk dalam ordo Pseu- keras berwama putih atau merah muda.
domonales; organisme anggota famili ini mor.phine analgesik opioid, alkaloid
bersifat nonmotil, kcmo-organotropik, opium utama dan paling aktif; digunakan
aerobik, dan biasanya katalase-positif. Or- dalam bentuk garam hidroklorida atau
ganisme yang penting dalam medis adalah sulfat sebagai analgesik, antitusif, dan
yang termasuk dalam gcnus' lcl netobar'ler scbagai tambahan anestosi atau untuk
dan Moraxella. mengobati edema paru akibat gagal ven-
mor.bid 1. berkenaan dengan, terkcna, triel kiri.
atau menimbulkan penyakit, berpenyakit. mor.pho.gen senyawa pada jaringan
2. tidak sehat atau sakit. 3. ditandai oleh embrionik yang membcntuk gradicn kon-
preokupasi terhadap perasaan atau pikiran sentrasi dan memcngaruhi morfogcnesis.
murung atau berpcnyakit. mor.pho.gen.e.SiS evolusi dan per-
mot.bid.i.ty l. kcadaan sakit atau ber- kcmbangan bentuk, seperti perkembangan
penyakit. 2. angka ihsidcns atau prevalensi bentuk organ atau bagian tubuh tortentu,
suatu penyakit atau semua penyakit di atau perkembangan yang dialami oleh
dalam populasi. individu untuk mcncapai tipe tcncntu
mor.bil.li.fonn seperti campak; menye- yang mendckati scbagian bcsar individu
rupai erupsi pada campak. spesies tersebut.
Nor.bihli.vi.rus virus seperti virus cam- mor.pho.ge.net.ic menghasilkan pcr-
pak; genus virus famili Paramyxoviridae, rumbuhan; mcnghasilkan bcntuk.
tcrmasuk agen campak dan distemper pada mor.Phol.o.gt ilmu mcngenai bentuk
anjing. dan struktur organisme; bentr-rk dan struk-
mor.cel.la.tion pembagian jaringan pa- tur organismc, organ. atau bagian tcrtentu.
dat (seperti hrmor) menjadi potongan- ks. morphologic, morphological.
potongan, yang kcmudian dapat diangkat. mot.pho.sis proscs pembennrkan ba-
mor.dant l. substansi yang mampu mem- gian atau organ. ks. morphotic.
perkuat atau memperdalam reaksi spesimen mor.rhu.ate asam lemak minyak hati
terhadap pewamaan. 2. dikenai aksi mor- ikan cod; garam nahiumnya digunakan
dant sebelum diwamai. sebagai agen sklcrotik, khususnya untuk
Mot ga.nekla genus bakteri gram ne- pengobatan variscs dan hemoroid.
gatif, anacrobik fakultatif, berbentuk mots lL.l death.
batang dari famili Enterobacteriaceae. M mor.sus lL.l bitc.
morganii adalah patogen opornrnistik mor.tal l. akan mati, atau ditakdirkan
yang mcnyebabkan infeksi sekundcr pada unitk mati.2.Jatal.
darah, saluran pemapasan, dan luka. mor.tahi.ty l. kcadaan lmortal.2. death
molgue tempat penyimpanan jenazah rate. 3. rasio kematian yang terjadi ter-
untuk diidentifikasi atau hingga diminta hadap pcrkiraan kematian.
untuk dimakamkan. mor.tar wadah berbentuk lonccng atau
mor.i.bund dalam keadaan sekarat. pasu tempat obat-obatan ditumbuk, di-
moFi.ci.zine hrrunan phenothiazrnc yang gerus, atau dihaluskan dengan alu.
digunakan dalam bcntuk garam hidroklo- mor.ti.fi.ca.tion gangrene.
rida scbagai antiaritmia dalam pengobatan mot.u.la l. massa padat blastomer yang
aiitmia ventrikular. dibentuk mclalui pembelahan zigot. 2.
-morph unsur kata [Yun.] bcntuk, penam- badan inklusi yang tcrlihat dalam leukosit
pilan. darah pada crlikiosis.
mor'u'lar 691 mouth

cfcren yang mengalirkan impuls motorik.


lower m., neuron perifer yang badan sel-
nya terlctak dalam columna grisea ven-
tralis mcdullae spinalis dan ujungnya
bcrakhir dalam otot rangka. peripheral
m., pada lengkung reflcks, motomeuron
yang menerima impuls dari intcmeuron'
upper m., neuron dalam cortcx cerebri
yang menghantarkan impuls dari kortcks
motorik ke inti motorik nervus kranialis
atau ke columna grisea ventralis medullac
I Motoneuron diperlihatkan sebagai neuron eferen
spinalis.
dalam satu lengkung refleks tiga-neuron.
mo.tor [L.] 1. otot, saraf, atau pusat yang
memengaruhi atau mcnghasilkan gcrak-
mof.u.lar 1. berkenaan dcngan morula. 2. an. 2. menghasilkan atau mcmbantu gc-
menyerupai mulberry. rakan.
mo.sa.ac l. pola yang dibuat dari po- mot.tled ditandai olch bintik atau ber-
tongan-potongan kecil yang disatukan. 2. cak dengan bcrbagai wama atau corak.
dalam genetika, individu yang tersusun mot.tling kondisi bcbercak oleh bcrbagai
dari dua lini scl atau lebih yang secara bintik wama.
kariotipik atau genotipik berbeda tetapi mou.lage [Pcr.] pembuatan cctakan atau
berasal dari zigot tunggal. modcl dalam lilin atau plaster; juga. cc-
mo.$a.i.ca$m adanya dua atau lebih lini takan atau model yang dibuat dengan cara
sel, yang sccara kariotipik atau genotipik demikian.
berbeda dan berasal dari zigot tunggal, mound.ing myoedema (l).
dalam satu individu. mount l. memperbaiki atau sedang di-
3)
mOsm milliosmole; seperseribu (10 sangga. 2. penyangga yang memfiksasi
osmol. scsuatu. 3. mempcrsiapkan spcsimen atau
mos.qui.to [Sp.] serangga pengisap da- sediaan untuk dipelajari.4. spesimen atau
rah dan berbisa dari famili Culicidae, scdiaan untuk dipelajari.
termasuk genus Aedes, Anopheles, Culex, moum.ing l. proses psikologis normal
dan Mansonia. yang mengikuti kehilangan seseorang
moth.el L orang tua yang bcrjcnis kela- yang dicintai; berduka adalah keadaan
min perempuan. 2. sesuatu yang menjadi emosional yang menycrtai. 2. Ekspresi
asal hal lainnya. surrogate m., perempuan sosial bcrduka, scperti upacara pcma-
yang mengandung janin untuk perempuan kaman dan pcnguburan, doa, atau ritual
lain; percmpuan tcrsebut mungkin me- lainnya.
nyumbangkan oosit, atau hamil karena mouse 1. hcwan pengcrat kecil, berbagai
donor oosit via fertilisasi in vitro (gesta- spesiesnya dipakai sebagai hcwan pcrco-
tional suffogate m.) baan di laboratorium. 2. struktur yang
mo.til.in hormbn polipetida yang dise- ringan atau yang dapat dipindahkan. joint
kesi oleh sel enterokromafin usus; me- m., fragmcn hrlang rawan atau badan
nyebabkan peningkatan motilitas bebe- lainnya yang dapat digerakkan dalam
rapa bagian usus dan mcrangsang sekresi sendi. peritoneal m., suatu badan bebas
pepsin. Pelepasan motilin dirangsang oleh yang terdapat dalam rongga pcritoncum.
adanya asam dan lemak dalam duodenum. mungkin merupakan massa kecil omentu.m
mo.til.i.ty kemampuan untuk bergerak yang terlcpas, kadang-kadang terlihat
spontan. ks. motile. pada pcmeriksaan radiografi .

mo.to.neu.ron neuron motorik; ncuron mouth l. lubang. 2. oral cavity. trench


yang mcrriliki fungsi motorik; neuron m., nec ro t iz i ng ul c e rative gingivitis.
mouth wash 692 mu'cl'no'sls

mouth.wash larutan untuk mcmbilas MRGP Mcmber of Royal Collcge ol Phy-


mulut. sicians.
mOv€.ment l. tindakan berganti posisi. IIRCS Member of Royal College of Sur-
2. defecation. ameboid m,, gerakan khas geons.
3)
pada ameba dan lcukosit dengan cara mcn- mJem millirenr; seperseribu (10 rem.
julurkan membran plasma untuk mem- MRI magnetic rcsonon(e imaging.
bentuk pseudopodia sehingga sitosol MRL Medical Record Librarian; seka-
mengalir kedalamnya dan menggerakkan rang disebut Medical Rccord Adminis-
sel ke depan. associated m., 1. gerakan tfator.
bagian-bagian yang bckerja bersama, mRNA messenger RNA.
seperti pada mata.2. synkinesis. bowel m., ilS Master of Science; Master of Surgcry;
defecation (def 2.). brownian m., gerak- mitral stenosis; multiple sclerosis.
an partikel terlarut kecil yang disuspen- fiis. millisecond; scperseribu (10 3) detik.
sikan dalam pelarut dengan arah zigzag ps microsecond; scpersejuta (10 6) detik.
acak atau seperti menari, akibat bertum- llf,SG monosodium glutamate.
bukan dengan molekul pclarut yang ber- ilSll melanocyte-stimulating hormone.
gcrak ccpat. rapid eye m. (REM), ge- MSUD maple syrup urine disease.
rakan konjugat ccpat pada mata yang MT MedicalTechnologist.
terjadi selama tidur REM (lihat di bawah mtDNA mitochondrial DNA.
s/eep). vermicular m., p e ris tals is. mu.caf.el.Out muciparous.
ElOV.el sesuatu yang menyebabkan per- mu.Ci.gen substansi asal musin.
gerakan. prime m., otot yang bekerja mu.ci.lage larutan cair substansi gom,
langsung menimbulkan gcrakan yang dipakai sebagai vehikulum atau demulscn.
diinginkan. ks. mucilaginous.
moxa lJcpang] daun kentg Artemisia mu.cil.loid sediaan zat berlendir. psyl-
vulgaris, dibakar pada atan di dckat acu- lium hydrophilic m., scdiaan bcrbentuk
point di dalam moxibustion. tepung dari bagian musilaginosa benih
mox.a.lac.tam antibiotika scmisintetis psyllium pirang Qtlantago ovata), digluna-
yang .secara kimiawi mirip dcngan se- kan sebagai pcncahar pcmbcntuk massa.
falosporin gencrasi kctiga dan memiliki mu.cin 1. setiap kelompok glikokonjugat
daya antibaktcri spcktrum Iuas: dipakai yang mcngandung protein disertai asam
dalam bcnruk garam dinatrium. sialat atau polisakarida sulfat yang berka-
mox.i.bus.tion perangsangan acupoint dar tinggi dan merupakan bahan utama
melalui pembakaran kerucut atau silinder mukus. 2. berbagai macam glikokonjugat,
moxa yatrg diletakkan pada atau di dekat termasuk mukoprotein, glikoprotein, gli-
acupoint tercebtt- kosaminoglikan, dan glikolipid.
mox.i.flox.a.cin antibaktcri fluorokui- mu.ci.noid menyerupai atau berkenaan
nolon yang efektifmelawan berbagai bak- dengan musin.
teri gram positif dan negatif; digunakan mu.ci.no.sis kelainan yang ditandai de-
sebagai garam hidroklorida. ngan pcnimbunan abnormal musin pada
6-ilP mercaptopurine kulit. cutaneous focal m., tipe musinosis
llf,PD maximum permissible dose. kulit yang ditandai dcngan adanya nodul
MPH Master of Public Health. solitcr pada kulit. dermal m., setiap musi-
)if,PO myeloperoxidase. nosis yang disebabkan olch penimbunan
llR mitral regurgitation. musin di dalam dermis dan ditandai dc-
mR milliroentgen; sepcrscribu (10 ') ngan timbulnya nodul, papul, atau plak
rocntgcn. pada permukaan kulit. follicular m., pc-
]IR.A M edic al Rec o rd A dminis tr ato r. nyakit unit pilosebaseosa, ditandai dengan
mtard milliratl; seperseribu (10-r) rad. plak atau papul folikuler dan alopesia. re-
MRG Medical Reserve Corps. ticular erythematous m., tipe musinosis
mu'c|nous 693 mul'ti'al'lel ic

dermal yang ditandai adanya papul atau kclainan metabolisme glikosaminoglikan,


plak bcrbentuk retikulcr pada bagian menyebabkan zat ini tcrtimbun dan di-
punggung setclah tcrpajan sinar matahari. ekskesi, scrta mcngenai hrlang rangka, sen-
mU.Gi.nOUS menyerupai, atau ditandai di, hati, limpa, mata, telinga, kulit, gigi, dan
dcngan pcmbcnrukan. musin. sistcm kardiovaskular, sistem pemapasan,
mu.cin.uria adanya musin dalam urin, serta sistcm saraf pusat.
mcnunjukkan kemungkinan kontaminasi mu.co.pro.tein konjugat protcin dan po-
vagina. lisakarida yang terikat secara kovalen,
mu.cip.a.rous menyekresimukus. polisakaridanya mcngandung banyak rcsidu
muc(ol- unsur kata fL.), mucus; bcrkc- hcksosamin dan mcmbentuk 4 sampai 30
naan dengan mcmbran mukosa. pcrsen bcrat senyawa tersebut; biasanya
mu.co.cele l. dilatasi rongga akibat terdapat terutama dalam sekrcsi mukus.
sckresi mukus. 2. kista retensi mukus. mu.co.pu.ru.lent mengandung mu-
mu.co.cil.i.ary berkenaan dengan mu- kus rnaupun nanah.
kus dan silia scl epitel jalan napas. mU.CO.pUS mukus yang bercampur de-
mu.co.cu.ta.ne.ous berkenaan dengan ngan nanah.
atau'memenganihi mernbran mukosa dan Mu.cor genus jamur, beberapa spcsies di
kulit. antaranya menyebabkan mukormikosis.
mu.s6.6p.i.{er.moid terdiri dari sel Mu.co.ra.les ordo jamur, termasuk ka-
epitel pcnghasil mukus. pang roti dan jarnur yang serupa, sebagian
mu.co.gin.gi.val berkenaan dengan besar di antaranya bersifat saprobik. Spe-
mukosa mulut dan gusi, atau garis yang sics gcncralbsitlio, Mucor, d,an Rhizopus
mcmbatasi mukosa mulut dan gusi. mcnycbabkan mukormikosis.
mu.coid l. menycrupai mukus.2. muci- mu.cor.my.co.Sis rnikosis yang disc-
noid. babkan oleh jamur ordo Mucoralcs, bia-
mu.co.lip.i.do.sis jam. mucolipidoses. sanya tcrjadi pada pcnderita yang lcmah
Sctiap kclompok pcnyakit pcnyimpanan atau luluh imun, scring kali dimulai pada
lisosorn berupa pcnimbunan glikosamino- saluran pcrnapasan bagian atas atau paru-
glikan (mukopolisakarida) dan lemak di pam, scbelum pertumbuhan miselium
dalam jaringan, tctapi tanpa pcningkatan bermctastasis ke organ lain.
pengeluaran glikosaminoglikan dalam mu.co.sa fL.l mucous membrane. ks.
urin. mucosal.
mu.co.lyt.ic mampumengurangi visko- mucous L berkaitan dcngan atau mcnye-
sitas mukus; atau agcn yang bckcrja dc- rupai mukus. 2. dinrtupi olch mukus. 3.
mikian. mcnyekcsi, menghasilkan, atau mengan-
mu.eo.peri.chon.dri.um perikondri- dung mukus.
um yang mempunyai permukaan mukosa, mu.cus lendir bcbas pada membran mu-
scperti pada septum nasi. ks. mucope- kosa, tcrdiri dari sckresi kclcnjar, berbagai
richondrial. garam, sel yang berdeskuamasi, dan leu-
mu.Co.peri.O5.te.Um periosteum yang kosit.
mempunyai permukaan mukosa. ks. mu- mug.wort l. berbagai tanaman dari ge-
coperiosteal, nus Artemisia, khususnya A. vulguris.2.
mu.co.poly.sac.cha.ride l. glycos- sediaan l. vulgaris, digunakan sccara in-
aminoglycan. 2. setiap polisakarida yang tcrnal untuk kcluhan gastrointestinal dan
mcngandung hcksosamina dalam kadar scbagai tor.rik; juga digunakan dalam ho-
tinggi, tcrmasuk glikosaminoglikan dan meopati dan pengobatan tradisional Cina.
polisakarida netral sepcrti kitin. mu.li.e.bria genitalia pcrcmpuan.
mu.co.poly.sac.cha.ri.do.sis jam. multi- unsur kata [L.], banyak.
mtrcopolysaccharfuloses. Setiap kelompok mul.ti.al.lel.ic bcrkenaan dcngan atau
gangguan pcnyimpanan lisosom akibat mcmiliki banyak alel pada satu lokus gen.
mul'ti cen'tric 694 murmur

mul.ti.cen.tric po lycentric. mu.pir.o.cin antibakteri yang bcrasal


Irtul.ti.ceps dahulu merupakan gcnus dari Pseudomonas fluorescens, efektif
cacing pita, sekarang dianggap bagian dari terhadap stafilokokus dan streptokokus
gcnus Taenia. non-enterik; digunakan secara topikal pa-
mul.ti.fac.to.ti.al 1. berasal dari atau da pcngobatan impctigo dan, secara in-
berkenaan dengan, atau timbul melalui tranasal sebagai garam kalsium, untuk
kerja banyak faktor. 2. dalam genetika, pengobatan kolonisasi nasal oleh Staphy-
muncul sebagai akibat interaksi beberapa lococcus aureus.
gen dan biasanya, hingga derajat tertentu, mu.?al berkenaan dengan atau terdapat
faktor nongenetik. pada dinding rongga tubuh.
mul.ti.fid tcrbagi menjadi banyak bagian. mu.ram.i.dase lysozyme.
mul.ti.lo.cal timbul dari atau berkenaan mu.rex.ine neurotoksin dari kelenjar
dcngan banyak fokus. hipobrankial siput genus Murex. Mureksin
mul.ti.gray.i.da wanita yang hamil dan disebut purpurinjika berasal dari siput gc-
sebelumnya sudah pernah hamil scdikit- n.us Purpura.
nya dua kali. mu.rine berkenaan dengan, atau bcrasal
mul.ti.loc.u.lar memiliki banyak scl dari, atau memiliki ciri tikus atau mcncit.
atau kompartemen. muT.mul [L.] bunyi auskultasi, terutama
mul.ti.nod.u.lat tersusun dari banyak bunyi periodik berdurasi singkat dan
nodul. bcrasal darijantung atau pembuluh darah.
mul.tip.a.ra seorang wanita yang telah anemic m., bising jantung yang terdengar
dua kali. atau lebih mengandung janin pada penderita anemia. aortic dr., murmur
viabel, tanpa memandang apakah anak itu yang ditimbulkan oleh darah yang meng-
hidup atau mati saat lahir. ks. multipa- alir melalui aorta atau katup aorta yang
rous. grand m., wanita yang telah enam mengalami kelainan. arterial m., murrnur
kali atau lebih mcngandung janin viabel. yang terdengar di atas arteri, kadang-
mul.ti;par.i.ty l. keadaan sebagai mul- kadang discbabkan olch aneurisma atau
tipara. 2. menghasilkan beberapa anak konstriksi. Austin Flint m., murrnur
dalam satu kehamilan. prasistolik yang terdengar di apeks pada
mul.ti.ple bcragam; terjadi pada atau me- regurgitasi aorta. cardiac m., murrnur
mengaruhi berbagai bagian tubuh seka- yang durasinya terbatas, ditimbulkan oleh
ligus. turbulensi darah yang mcngalir melalui
mul.ti.Sen.5O.ly kemampuan meres- janfung. Carey Coombs m., murmur ber-
pons lebih dari satu masukan sensorik, gcmuruh mid-diastolik yang terjadi pada
seperti neuon tertentu dalam sistem saraf fasc aktif dcmam reumatik. continuous
pusat. m., bising janhrng berdengung yang ter-
mul.ti.va.lent l. memiliki kemampuan dengar sepanjang sistolik dan diastolik.
bergabung dengan tiga atau lebih atom Cruveilhier-Baumgarten m., mulTnur
univalen. 2. aktifterhadap beberapa galur yang tcrdcngar pada dinding perut di atas
organisme. vena yang menghubungkan sistem porta
mum.mi.fi.ca.tion pcngcrutan jaring- dan kava. diastolic m., murmur jantung
an, soperti pada gangren kering, atau pada yang terdcngar selama periode diastolik,
janin meninggal yang tetap berada dalam biasanya akibat regurgitasi katup semilu-
kandungan. naris atau perubahan aliran darah mclalui
mumps penyakit paramiksovirus akut, katup atrioventrikular. Duroziez m., bi-
menular, dan paling sering menyerang sing ganda di atas artcri fcmoralis atau
anak-anak, terutama mengenai kelenjar arteri perifer bcsar lainnya, discbabkan
ludah, paling sering kclcnjar parotis; oleh insufisiensi aorta. ejection m.,jcnis
kadang-kadang juga menyerang jaringan murnur sistolik yang tcrutama tcrdengar
lainnya seperti selaput otak dan testis. pada midsistol, ketika volumc ejcksi dan
mu.ro.mo.nab-cD3 695 mus.cle

kecepatan aliran darah pada keadaan mak- to-and-fro m.,.fric tion rub yang terdengar
simum, seperti pada stenosis aorta dan baik pada fase sistolik maupun pada dias-
pulmonal. extracardiac m,, murmur yang tolik. vascular m., murmuryang terdengar
terdcngar di daerah jantung tetapi berasal pada pcmbuluh darah. vesicular m,, vesrc-
dari struktur lainnya. friction m.,lihat ntb. ular breath sound.
functional m., bising jantung yang timbul mu.ro.mo.nab.GD3 antibodi monoklo-
tanpa adanya penyakit janrung organik. nal murin terhadap antigen CD3 scl T ma-
Gibson m., murmur jantung bergemuruh nusia yang bcrfungsi sebagai imunosuprcs-
dan berdurasi panjang yang terdengar pa- an unhrk mcngobati pcr-rol:rkan alografakut
da sebagian besar sistol dan diastol, biasa- pada transplantasi ginjal, hati dan jantung.
nya tcrdcngar pada spasium interkostal lfuc gcnus binatang pengerat, termasuk M
kedua kiri dckat stemum, dan biasanya musculus, tikus rumah yang biasa di-
menunjukkan adanya duktus arteriosus jumpai.
paten. Graham Steell m., murmur yang Mug.ca [L.] genus lalat, termasuk lalat
disebabkan oleh regurgitasi pulmonal pa- rumah yang biasa dijumpai, M. domestica,
da pasien hipertensi pulmonal dan stenosis yang dapat bertindak scbagai vektor ber-
mitral. heart m., cardiac rz. innocent m., bagai jenis patogcn; lawanya dapat mc-
/unctional rr. machinery m., Gibson m. nyebabkan myiasis.
musical m., bising jantung yang mem- mus.ca jarn. muscae. Lalat. muscae
punyai pola harmonik periodik. organic volitantes, bintik yang tcrlihat mengapung
m., bising yang disebabkan oleh lesi pada di depan mata.
organ, misalnya jantung, pembuluh darah, mus.ca.rine alkaloid yang mematikan
atau paru-paru. pansystolic m., murmur dari berbagai jamur, misalnya Amanittt
regurgitasi yang (crdcngar scpanjang sis- muscaria {the.fly agaric), dan juga dan
tol. pericardial m., lihat di bawah rub. ikan yang busuk.
prediastolic m., bising janhrng yang ter- mus.ca.rin.ic mcnunjukkan efek koli-
dengar tepat sebelum dan bersama dengan nergik n'ruscarine pada impuls saraf para-
diastolik; disebabkan oleh obstruksi mi- simpatis pascaganglion.
tral. atau regurgitasi aorta atau rcgurgitasi mus.cle organ yang menghasilkan gcrak
pulmonal. presystolic m., bising jantung pada organisme hewan melalui kontraksi;
yang terjadi tepat sebelum ejeksi ventri- lihat Sajian 3-7. CATATAN: Kata "otot" se-
kular, biasanya disebabkan kontraksi ringkali dihilangkan dari nama suatu otot
atrium dan aksclcrasi aliran darah melalui s. abductor digiti minimi m. of hand.
katup atrioventrikular yang menyempit. orrgo, os pisiforme, tendo musculi flexoris
pulmonic m., munnur yang disebabkan carpi ulnaris; insertio, permttkaan medial
oleh penyakit pada katup atau arteri pul- basis falang proksimal jari kelingking
monalis. regurgitant m., murrnur yang tangan; penyarafan, ulnaris; kerja, ab-
discbabkan olch regurgitasi darah melalui duksi kelingking tangan. Disebut juga
orifisium katup yang abnormal. seagull mustulus abductor digiti minimi manus.
m., bising kasar dengan kualitas musikal, abductor digiti minimi m. of foot, origo,
seperti yang kadang-kadang terdengar tuber calcanei (proccssus medialis dan
Still m., murrnur
pada insufisiensi aorta. Iateralis), lascia plantaris; ins e r ti o, p ermt-
frekucnsi rcndah, bergetar atau mende- kaan lateral basis falang proksimal keling-
ngung, merupakan murmur jantung fung- king kaki; p enyaral an, ramns sttperfi cialis
sional pada masa kanak-kanak, terdengar nervi plantaris lateralis; kerja, abduksi
pada pertengahan sistol. systolic m., bi- kelingking kaki. Disebut juga musculus
sing jantung yang terdengar selama sistol; abductor digiti minimi pedis. abductor
biasanya disebabkan oleh regurgitasi ka- hallucis m,, origo, tuber calcanei (pro-
tup mitral atau trikuspid atau karena cessus medialis), fascia plantaris; insertio,
obstruksi katup aorta atau pulmonal. permukaan medial basis falang proksimal
mus cle 696 mus'cle

ibu jari kaki; pe4tarafan, plantaris me- ischium, corpus dan ramus ossis pubis;
dialis kerju, abduksi, fleksi ibu jari kaki. penyaraJan, obturatorius dan ischiadicus;
Discbut juga musculus abductor hallucis. kerja, adduksi paha. Discbut juga mus-
abductor pollicis brevis m. origo, os culus adductor minimus. adductor polli-
scaphoidcum, tubcrculum ossis trapczii, cis m., (2 captt)'. origo, CAPUT OBLI-
retinaculum musculorum fl exorum manus; euLN4 -vagina musculi flcxoris carpi
insertio, pcfirlJkaan lateral basis falang radialis, ligamcnta palmaria, os capitatum,
proksimal ibu jari tangan; penyaraJan, dan basis ossis metacarpi II dan III, CAPUT
medianus; kerja, abdnksi ibu jari tangan. TRANsvERSUN4 -pcrrnukaan antcrior os
Disebut juga musiulus abductor pollicis metacarpale III; insertio, pcrmukaan mc-
brevrs. abductor pollicis longus m, origo, dial basis falangproksimal ibu jari tangan:
permukaan postcrior radius dan ulna; penyarafan, :ulnaris; kerja, adduksi, opo-
insertio, sisi radial basis ossis mctacarpi I; sisi ibu jari tangan. Discbut j tga musculus
p enya r afan, interosscus antebrachii poste- udductor pollicis. agonistic m., otot yang
rior; kerja, abduksi, ckstensi ibu jari kerjanya dilawan olch otot lainnya (antag-
tangan. Disebut juga musculus abductor onistic m.). anconeus m., origo, bagian
pollicis longus. adductor brevis m. origo, belakang cpicondylus lateralis humcri;
permukaan luar corpus dan ramus inferior insertio, olecranon dan permukaan poste-
ossis pubis; insertio, bagian atas linea rior ulna; penyarafan, radialis; kerja,
aspera femoris; penyaraJan, obturatorius; ekstensi lcngan bawah. Discbutjuga mus-
kerja, adduksi, rotasi, flcksi paha. Disebut culus anconeus. anorectoperineal m's.
juga musculus adductor brevis. adductor pita-pita serat otot polos yang bcrjalan dari
hallucis m., (2 caput): origo, CAPUT flcxura anorectalis kc pars membranacca
0BLIQUUM- basis ossis metatarsi II, IIi, urcthrac pada pria, Disebut juga rzrscrll
dan IV, scrta vagina musculi peronei lo- onorectoperineales. antagonistic m., otot
ngi, cApur TRANSVERSUM-kapsul sendi yang mclawan kerja otot lainnya (ago-
metatarsofalangeal pada ketiga jari kaki nistic m.). anfigravity m's, otototot, ter-
lateral; insertio, sisi lateral basis falang utama otot-otot ckstcnsor lutut, pinggul,
proksimal ibu jari kaki; penyarafan, dan punggung, yang tonusnya menahan
plantaris lateralis; ftefa, adduksi ibu jari tarikan konstan gravitasi untuk memper-
kaki. Disebut |uga musculus udductor tahankan postur tetap normal. antitra-
hallucis. adductor longus m., origo, cris- gicus m., orrgo, bagian luar antitragus:
ta pubica dan symphysis pubica; insertio, insertio, processus caudatus pada helix
linea aspera femoris; penyaraJan, obtura- dan antihclix; penyanr/tm, temporalis dan
torius1' kerja, adduksi, rotasi, fleksi paha. auricularis postcrior. Discbut juga nus-
Disebut juga musculus adductor longus. culus antitragicas. appendicular m's,
adductor magnus m., (2 bagian): origo, otot-otot ekstremitas. arrector pili m.,
pARs pRoFUNDA-ramus infcrior ossis jcnis otot polos kccil di kulit yang kon-
pubis, ramus ossis ischii, PARS SUPERFI- traksinya menyebabkan berdirinya rambut
CIALIS-tuber ischiadicum; insertio, PAP.S disertai cutis anserina (go os e fl e s h). o r igo,
PRoFUNDA- linca aspcra fcmoris, PARs dcrmis; insert io, folikcl rambut; penyaraf -
SUpERFICIALIS-tuberculum adductorium an, simpatis; kerja, menegakkan rambut di
femoris; penyarafan, PARS PROFUNDA- kulit . Disebut juga musculu.s arrector pili.
obturatorius, PARS SUPERFICIAI lS is- articular m., otot yang salah satu ujung-
chiadicus; keja, PARS PROFLTNDA- nya melekat ke kapsul scndi. articularis
adduksi paha, PARS SUPEMICIALIS- cubiti m., bcbcrapa serat pada permukaan
ekstensi paha. Disebut juga musculus dalam m. triccps brachii, dcngan insertio
adductor magnus. adductor minimus m., pada ligamentum postcrius dan mcmbrana
nama yang diberikan unhrk bagian ante- sinovialis scndi siku. Discbut juga nuscr-
rior musculus adductor magnus; insertio, lus articularis ctrbili. articularis genus m.,
mus cle 697 mus'cle

or€o, permukaan anterior distal femur; tulang rawan telinga; penyarafan, facialis;
insertio, membrana sinovialis scndi lutut; kerja, mengangkat tclinga. Disebut juga
. penyarafan, femoralis; kerja, mengangkat musculus auricularis superior. auricular
kapsul sendi lutut. Discbut ju ga musculus m., transverse, origo, pcrmukaan kranial
articularis genus. aryepiglottic m., fasi- auricula; insertio, di sekeliling auricula;
kulus musculus arytcnoidcus obliquus penyara/dn, auricularis posterior; kerja,
yang tidak selalu ada, berorigo di apex retraksi helix. Disebut juga musculus
cartilaginis arytenoideae dan berinscrsi di transversus auriculae. Bell m,, lembaran-
batas lateral epiglottis. arytenoid m., lembaran otot di antara ostium urctcris dan
oblique, salah satu otot intrinsik laring; umla vesicae, yang mengikat trigonum
orlgo, processus muscularis cartilaginis vesicae. biceps brachii m., (2 kaput):
arytenoideae; insertio, apcx cartilaginis origo, CAPTJT LONGUM- margo superior
arytenoideae yang berlawanan; penya- cavitatis glenoidalis, cAPUT BREvE-
rafan, laryngeus recurrers; kerja, menutup apex processus coracoidei; insertio, tro-
adihrs laryngis. Disebut juga musculus berositas radii dan fascia antebrachii; pe-
arytenoideus obliquus. arytenoid m., nyarafan, musculocutaneus; kerj a, fleksi
transverse, salah satu otot intrinsik laring; lcngan bawah, supinasi tangan. Discbut
origo, batas lateral permukaan posterior juga mwculus biceps brachii. biceps fe-
cartilago arytenoidea; insertio, batas lateral moris m., (2 caput): origo, CAPUT
permukaan posterior cartilago arytenoidea LoNcUM- tuber ischiadicum, CAPUT
yang berlawanan; penyarafan, laryngeus BREVE-linea aspera femoris; rnsertio, ca-
rccurrcns; kerja, mendekatkan kedua car- put fibulac, condylus lateralis tibiac;
tilago arytcnoidea. Disebut luga musculus
arytenoideus transversus. m's of auditory
bssicles, dua otot yang terdapat di tclinga
',"i{Jiei:."1i\","-,Xlj";ijii:i:;
kerja, fleksittngkai bawah, ckstcnsi paha,
@
tengah. tensor tympani dan stapedius. au- Discbut juga musculus biceps femoris.
ricular m's, 1. otot-otot ekstrinsik telinga, bipennate m. pennate n. brachialis m.
meliputi musculus auricularis anterior, orrgo, permukaan anterior humcrust ir-
posterior, dan superior. 2. otolotot intrin- serlro, processus coronoideus tlnac; pe-
sik telinga yang terbentang dari satu ba- nyarafan, radialis, musculocutaneus; ter-
gian auricula ke bagian lain, meliputi ja, fleksi lengan bawah. Disebut juga
musculus helicis major et minor, musculus musculus brachialis. brachioradialis m.,
tragicus, musculus antitragicus, musculus origo, crista supracondylaris lateralis hu-
transversus auriculae, dan musculus ob- meri; insertio, ujung bawah radius;
liquus auriculae. auricular m., anterior, penyarafan, radialis; kerja, fleksi lengan
origo, fascia temporalis superficialis; m- bawah. Disebut |uga musculus brachio-
sertio, tulang rawan telinga; penyarafan, radialis. bronchoesophageus m., nama
facialis; kerja, menarik auricula kc depan. untuk berkas otot yang bcrasal dari din-
Disebut juga nras culus auicularis anteior. ding bronkus kiri dan mcmpcrkuat otot-
auricular m., oblique, orlgo, permukaan otot esofagus. Discbut juga musculus
kranial concha; insertio, permukaan ka- bronchoesophagezs. Briicke m., serat
nial auricula di atas concha; penyarafan, longitudinal musculus ciliaris. buccinator
auricularis posterior dan temporalis. Dise- m., origo, crista buccinatoria mandibulac,
but juga musculus obliquus auriculae. au- processus alvcolaris maxillae, ligamcntum
ricular m,, posterior, orlgo, processus pterygomdndibulare; ins ertio, orbicularis
mastoideus; lnserlio, tulang rawan telinga; oris pada sudut mulut; perlarafan, ramus
penyarafan, facialis; kerja, menarik auri- buccalis ncrvi facialis; kerja, komprcsi
cula ke belakang. Disebut juga musculus pipi dan rekaksi sudut mulut. Disebutjuga
auricularis posterior. auricular m., supe- musculus buccinator. bulbocavernosus
rior, origo, galea aponeurotica; insertio, m., bulbospongiosus m., orlgo, titik sen-
mus'cle 698 mus'cle

tral perineum, raphc mediana bulbi pcnis; dinding postcrior faring; penyaraJan, n.
i ns e r t i o, fascia penis (laki -laki) atau fasci a glossopharyngeus, plcxus pharyngeus, r.r.
clitoridis (pcrcmpuan); penyarafan, pu- laryngcus recurrcns. dan rami ncrvi
dcndus: kcrja, konstriksi pars spongiosa laryngei supcrior; fterja, konstriksi faring.
urcthrac llaki-laki) dan ostium vaginac Otot ini lazim dibagi menjadi bagian
(perempuan), berperan dalam ereksi pcnis krikofaringcal dan tirofaringeal (pars
atau clitoiis. Discbut juga musculus bul- cricopharyngea dan pars thyrophary-
bospongiosus. cardiac m., otot jantung, ngea). Discbul juga mtrsculus constrictor
tcrsusun dari serat otot lurik tctapi invo- pharyngis inferior. constrictor m. ofpha-
lunter, membcntuk komponen utama rynx, middle, origo, comtt ossis hyoidei
miokardium dan melapisi dinding pcm- dan ligamcntum stylohyoideum; insertio,
buluh darah besar yang terhubung dengan raphe mcdiana pada dinding posterior far-
jantung. ceratocricoid m., nama untuk ing: penyaraJitn, pleksus pharyngcus ncrvi
berkas otot yang memiliki origo pada vagi dan n. glossopharyngetts; kerja,
cartilago cricoidea, dan insertio pada konstriksi faring. Disebut juga musculus
cornu inferius cartilaginis thyroideae, c ons tric to r pharyng is me dius. constrictor

dianggap sebagai salah satu otot intrinsik m. of pharynx, superior, origo, lamina
laring. Disebut jttga musculus cerato- medialis processus pterygoidci, raphe
cricoideus. cervical m's, otot-otot leher, ptcrygomandibularis, crista mylohyoidea
termasuk musculus stemocleidomastoi- mandibulae, dan membran mukosa dasar
deus, longus colli, suprahyoideus, infra- mulut; insertio, raphe mediana pada din-
hyoideus, dan scaleneus. chondroglossus ding posterior faring; penyarafan, pleksus
m., origo, sisi medial dan bagian dasar pharyngeus nervi vagi; ter7a, konstriksi
cornu minus ossis hyoidei; insertio, sttb- faring. Disebut j uga mus cu lus c o ns t ric to r
stansi lidah; penyaraJan, hypoglossus; pharyngis superlor. coracobrachialis m.,
kerja, depresi, retraksi lidah. Disebutjuga orrgo, prosesus coracoidcus scapulae;
musculus chondroglossus. ciliaris m., insertio, permukaan mcdial corpus hu-
origo, calcar sclerae; insertio, lapisan luar meri; penyarafan, musculocutanelus; ker-
choroidea dan processus ciliaris;' penya- ya, fleksi, adduksi lengan. Disebut juga
rafan, ocdomotorius, parasimpatis; kerj a, musculus coracobrachialis. corrugator
memcngaruhi bcntuk lensa pada akomo- supercilii m., origo, ujung medial arcus
dasi visual. Disebutjuga masculus ciliaris. superciliaris; insertio, kulit alis mata;
coccygeus m., origo, spina ischiadica; penyarafan; facialis; kerja, menarik alis
insertio, batas latcral bagian bawah sa- mata ke bawah dan ke medial. Disebut
crum, bagian atas coccyx; penyarafan, juga musculus corrugator supercilii. cre-
sacralis III dan lY; kerja, menopang dan master m,, origo, tepi inferior musculus
mengangkat coccyx. Disebut }uga mus- obliquus intcmus abdominis; insertio,
culus ischiococcygers. compressor ure- tuberculum pubicum; penyarafan, ramts
thrae m., (hanya pada perempuan) orrgo, genitalis nervi genitofemoralisl. kerja,
ramus ischiopubicus di kcdua sisi; mengangkat testis. Discbut juga musculus
insertio, menyatu dengan pasangannya cremaster. cricoarytenoid m., lateral,
dari sisi lain di depan urethra; penyaraJan, salah satu otot intrinsik laring'. origo,
rami perineales nervi pudendi; ftar7a, pcrmukaan lateral cartilago cricoidca;
sebagai sfingter uretra tambahan. Disebut ir?sertro, processus muscularis cartilaginis
juga musculus compressor urethrae. ary.tenoideae; penyaraJan, laryngeus rc-
congenerous m's, otot-otot yang mem- cunens; kerja, mendekatkan kcdua pita
punyai kerja atau fungsi yang sama. con- suara. Discbut juga musculus cricoaryte-
strictor m. of pharynx, inferior, origo, noideus lateralis. cricoarytenoideus m.,
permukaan bawah cartilago cricoidea et posterior, salah satu otot intrinsik laring;
thyroidea; insertio, raphe mediana pada origo, bagian belakang cartilago cri-
mus.cle 699 mus.cle

coidea; insertio, processus muscularis berfungsi untuk mengeluarkan urine; di-


cartilaginis arytcnoideae; penyarafan, scbut juga musculus detrusor vesicue
laryngeus recurrens; kerja, menjauhkan urinariae. digastric m,, origo, VENTER
kcdua pita suara. Disebut juga musculus ANTERIOR-foSsa digastrica di tepi bawah
cricoarytenoideus posterior. cricopha- mandibula, dekat symphysis mandibulae,
ryngeus m., bagian musculus constrictor VENTER POSTERIOR- incisura mastoidea
pharyngis inferior yang berorigo di car- ossis tcmporalis: insertio, tendo inter-
tilago cricoidea. cricothyroid m., salah medius pada os hyoideum; penyqrafan,
satu otot intrinsik laring; ongo, bagian VENTER ANTERloR-mylohyoideus,
depan dan samping cartilago cricoidea; VENTER POSTERIOR-ramus digasiricus
insertio, lamina cartilaginis thyroideae; nervi facialis; kerja, mengangkat os
penyarafan, ramus extemus nervi laryngei hyoideum, menurunkan rahang. Disebut
supcrioris; kerja, menegangkan pita suara. jtgamusculus digastricus. dilator m., otot
Discbut juga musculus cricothyroideus. yang menyebabkan dilatasi. dilator pu-
cruciate m., otot yang gelendong Seratnya pillae m., nama yang diberikan untuk serat
tersusun dalam bentuk hurufX. cutaneous yang terbentang secara radial dari m.
m. otot lurik yang memiliki insertio di sphincter pupillae ke margo ciliaris;
dalam kulit. dartos m., serat otot polos penyarafan, simpatis; kerja, dilatasi iris.
pada tunica dartos, yang lapisan dalamnya Disebut juga muscuhx dilatator pupillae.
ikut membentuk sekat skrotum. Disebut epicranius m., namayang diberikan untuk
juga musculus dartos. deltoid m., origo, otot yang menutupi kulit kepala, meliputi
clavicula, acromion, spina scapulae; musculus occipitofrontalis, musculus
insertio, tuberositas deltoidea humeri; temporoparietalis, dan galea aponeurotica.
penyarafan, axlllais; kerja, abduksi, Disebut juga musculus epicranius. epi-
fleksi, ekstensi lengan. Disebut juga rneric m., otot yang bcrasal dari epimerc
musculus deltoideus. depressor anguli dan disarafi oleh ramus postcrior nervi
oris m. origo, tepi bawah mandibula; spinalis. erector spinae m., nama yang
ins ertio, sudut mulut; peny arafan, facialis; diberikan untui( serat-serat yang lebih su-
kerja, menaik sudut mulut ke bawah. perfisial pada otot-otot lapisan dalam
Disebut juga musculus depressor anguli punggung, memiliki origo pada sacrum,
orus. depressor labii inferioris m,, origo, vertebrac lumbales, vertebra thoracica XI
bagian anterior pada tepi bawah dan XII, serta crista iliaca, kemudian me-
mandibula; insertio, orbicularis oris dan misah dan melekat pada insertio, masing-
kulit bibir bawah; penyarafan, facialis; masing sebagai musculus iliocostalis,
kerja, mendorong bibir bawah ke bawah. musculus longissimus, dan musculus spi-
Disebut juga musculus depressor labii nalrs. Disebut juga musculrn erector
inferioris. depressor septi nasi m.,origo, spinae. m's of expression, sekelompok
fossa incisiva maxillae; insertio, ala nasi otot-otot kutan strukhrr wajah, termasuk
dan septum nas|' penyarafan, facialis; otot-otot kulit kepala, telinga, kelopak
kerja,kontraksi lubang hidung dan depresi mata, hidung, dan mulut, dan platysma.
ala nasi. Disebut juga rrta sculus depressor extensor carpi radialis brevis m., orrgo,
septi nasi. depressor supercitii m., nama epicondylus lateralis humeri; insertio, ba-
untuk beberapa serat pars orbitalis musculi sis ossis metacarpi III; penyaraJan, ramus
orbicularis oculi, yang memiliki inscrtio profundus nervi radialis; /rerya, ckstensi
pada alis, berfungsi untuk depresi alis. dan abduksi sendi pergclangan tangan.
Disebut juga musculus depressor super- Disebut juga musculus exlensor carpi
ciiii. detrusor m., berkas sorat otot polos radialis brevis. extensor carpi radialis
yan'! membentuk lapisan otot kandung longus m, origo, crista supracondylaris
kcmih, tersusun dalam lapisan longitudi- lateralis humeri; insertio, basis ossis
nal dan sirkular dan, saat berkontraksi, metacarpi II; penyarafan, radialis; kerja,
mus'cle 700 mus'cle

ckstensi dan abduksi sendi perg+langan kaki. Disebut juga musculus extensor
tangan. Discbut }uga musculus extensor hallucis longus. extensor indicis m.,
carpi radialis longus. extensor carpi origo, pcrmukaan dorsal corpus ulnae,
ulnaris m., (2 caput) origo, CAPUT membrana intcrossca: irscrtiu, aponcu-
HUMERALE-cpicondylus lateralis hu- rosis musculi cxtensoris pada telunjuk
mcri, CAPUT ULNARE- margo posterior tangan; pe nya ral arr, intcrosseus posterior:
ulnac', insertio, basis ossis mctacarpi V; kerja, ekstersi telunjuk tangan. Disebut
penyuraJim, ramus profundus nervi juga muscuhts extensor indicis. extensor
radialis; kerja, ekstcnsi dan adduksi scndi pollicis brevis m.,origo, dorsalradius dan
pcrgclangan tangan. Discbut juga mus- membrana interossea; insertio, basis fa-
culus extensor carpi ulnaris. extensor lang proksimal ibu jari tangan; penya-
digiti minimi m, origo, tendo tnusculi rdan, interosseus posterior; kerja, cks-
extcnsoris communis dan sephrm inter- tensi ibu jari tangan. Disebut juga
musculare di sekitamya; insertio, aponcu- musculus extensor digitorum brevis.
rosis musculi cxtcnsoris digiti minimi;pc- extensor pollicis longus m., origo,
nyarafhn, rarirrus profundus nervi radialis; permukaan dorsal ulna dan membrana
kerja, ekstcnsi kclingking tangan. Discbut interossca; insertio, basis falang distal ibu
luga muscttlus extensor digiti minimi. iari tangan; p enya raJan, intetosscus poste-
extensor digitorum m., orlgo, epicon- rior; kerja, ckstensi, adduksi, dan
dylus lateralis llr,tmeri; insertio, aponeu- rotasilateral ibu jari tangan. Disebut juga
rosis musculi cxtensoris pada masing- musculus extensor pollicis longus.
masing jari tangan (kecuali ibu jari); extraocular m's, keenam otot volunter
penyaraf an, interosseus posterior; kerj a, yang menggcrakkan bola mata, meliputi
ekstensi sendi pergclangan tangan dan m. rectus supcrior, m. rcctus inferior, m.
falang. Disebut lrtga musculus extensor rcctus medialis, m. roctus latcralis, m.
digitorum. extensor digitorum brevis m., obliquus supcrior, dan m. obliquus infe-
origo, pcrmukaan atas calcaneus; insertio, rior. extrinsic m, otot yang tidak memiliki
tcndo musculi extcnsoris digitorum longus origo pada ckslremitas atau bagian yang
padajari kaki pcrtama, kedua, ketiga, dan diinsersinya. m's of eye, extraocular m's.
kcempat; penyaraJan, peroneus prgfun- facial m's, m's oJ expression. fibularis
dus; kerja, ekstcnsi jari-jari kaki. Disebut brevis m., peroneus brevis m. fibularis
iuga musculus extensor digitorum brevis. longus m., peroneus longus m. fibularis
exlensor digitorum longus m., origo, tertius m., peroneus tertius m. fixation
permukaan antcrior fibula, condylus la- m's, fixator m's, otot-otot tambahan yang
teralis tibiac, mcmbrana interossca; ir- bcrperan mcnstabilkan suafu bagian.
-rcrllo, aponcurosis musculi cxlcnsoris flexor accessorius m., quadratus plantae
communis pada keempat jari kaki latcral,' m. flexor carpi radialis m., origo.
penyaraJan, peroneus profi::ndl:s; kerja, cpicondylus mcdialis humeri;' insertio, ba-
ekstensi jari-jari kaki. Disebut juga sis ossis metacarpi 1I; penyaraJan,
musculus extensor digitorum longus- rnedianus; kerja, fleksi dan abduksi sendi
extensor hallucis brevis m., nama yang pergclangan tangan. discbut juga rrls-
dibcrikan untuk bagian musculus extensor culus.flexor carpi radialis. flexor carpi
digitorum brcvis yang rnenuju ke ibu jari ulnaris m., (2 caput): origo, CAPUT
kaki. Discbut juga musculus extensor HUMERALE epicondylus rncdialis hu-
hallucis brevis. extensor hallucis longus meri, CAPUT ULNARE- olecranon, ulna,
m., origo, bagian depan fibula dan septum intermusctlare; insertio, os pisi-
membrana interossca; insertio, basis formc, hamulus ossis hamati, ujung prok-
falang distal ibu jari kaki; penyarafan, simal ossis metacarpi Y; penyaruJan,
pcroneus profundus; fterja, dorsofleksi tlnaris; kerja, flcksi dan adduksi sendi
scndi pcrgclangan kaki, ekstcnsi ibu jari pergclangan tangan. Disebut j.,gu
mus.cle 701 mus'cle

musculus .flexor carpi uhtaris. Ilexor medialis; kerja, fTeksi ibu jari kaki.
digiti minimi brevis m. of hand, origo, Disebut juga musculus flexor hallucis
hamulus ossis hamati, ligamenhrm carpi brevrs. flexor hallucis longus m., orrgo,
transversum; insertio, sisi medial falang permukaan posterior fibula; insertio, basis
proksimal kelingking tangan; p enyarafan, falang distal ibu jari kaki; penyarafan,
tlnariq' kerja, fleksi kelingking tangan. tibialls; kerja, flcksi ibu jari kaki. Disebut
Disebut juga nasculusJlexor digiti minimi juga musculus flexor hallucis longus.
brevis manus. flexor digiti minimi brevis flexor pollicis brevis m., (2 caput) origo,
m. of foot. origo, basis ossis metatarsi V, cAPIJT supERFIclAlE-retinaculum mus-
vagina tendinis musculi peronei longi; culorum flcxorum, bagian distal tuber-
insertio, permukaan lateral basis falang culum ossis ffapezii; CAPUT PRoFLINDUM
proksimal kelingking kaki; penyarafan, (bila ada)-os trapezoideum, os capita-
plantaris lateralis; ke rj a, fTeksi kelin gking tum, dan ligamenta palmaria pada baris
kaki. Disebut juga musculus Jlexor digiti distal tulang-tulang carpal; insertio, sisi
minimi brevis pedis. flexor digitorum radial basis falang proksimal ibu jari
brevis m., orrgo, proccssus medialis tangan; penyarafan, medianus, ulnaris;
tuberis calcanei, fascia plantaris; insertio, kerja. fleksi dan adduksi ibu jari tangan.
falang media pada kccmpatjari kaki late- Caput profundum memiliki ukuran yang
rul; penyarafon, plantaris mcdialis; kerja, sangat bcrvariasi dan tidak sclalu ada.
fleksi keempat jari kaki lateral. Disebut Disebut juga musculus flexor pollicis
jraga musculus flexor digitorum brevis. brevis. flexor pollicis longus m., origo.
flexor digitorum longus m., origo, facies anterior radii, membrana interossca,
permukaan posterior corpus tibiae; dan epicondylus mcdialis humeri atau
insertio, falang distal pada keempat jari proscsus coronoideus ulnaci inserlio, ba-
kaki later al; p e ny ar aJ a n, trb i alis posterior; sis falang distal ibu jari tangan; penya-
kerja, fleksi jari-jari kaki dan plan- rafan, interosscus anterior; kerja, fleksi
tar-flcksi kaki. Discbut jloga musculus ibu jari tangan. Disebut juga musculus
Jlexor digitorum Iongus. flexor digitorum flexor pollicis /ongas. fusiform m., otot
profundus m., origo, corpus ulnac, bcrbentuk kumparan yang serat-seratnya
processus coronoideus, membrana in- hampir sejajar dengan sumbu panjang
terossea; insertio, basis falang distal otot, tetapi pada ujungnya akan mcnyatu di
jari-jari tangan; penyarafan, ulnaris dan scbuah tendo. gastrocnemius m., (2 ca-
interosseus anterior; kerja, fleksi falang put): origo, CAPUT MEDIALE-facics
distal. Disebut juga musculus flexor poplitea femoris, bagian atas condylus
digitorum profundus. flexor digitorum mcdialis, dan kapsul scndi lunrt, CAPUT
superficialis m., (2 caput) origo, CAPUT LATERALE--condylus lateralis femoris
HUMERoULNARE-epicondylus mcdialis dan kapsul sendi lutut; insertio, aponet-
humcri, processus coronoideus ulnac, rosisnya bersatu dengan tendo musculi
CAPUT RADIALE-Iinea obliqua radii, tepi solei, membentuk tendo calcaneus (tcndon
antcrior radius; insertio, sisi-sisi falang Achilles); penyarafan, tibial:s; kerja,
media jari-jari tangan (kecuali ibu jari); plantar-fleksi sendi pergelangan kaki,
penyarafan, medianus; kerja, terutama fleksi sendi lutut. Disebut }uga musculus
fleksi falang media jari-jari tangan gastrocnemius. gemellus m., inferior,
(kecuali ibu jari). Disebut juga musculus origo, luber ischiadicum; insertio, tro-
flexor digitorum superficialis. flexor chanter major femoris; penyarafan, oleh
hallucis brevis m., orlgo, permukaan nerws musculi quadrati femoris; kerja,
bawah os cuboideum, os cuneiforme rotasi-lateral paha. Disebut juga musculus
laterale; insertio (2 caput), kedua.sisi basis gemellus inferior. gemellus m., superior,
falang proksimal ibu jari kaki, I caput origo, spina ischiadica; insertio,
pada sctiap sisi1' penyarafan, plantaris trochanter major femoris; penyarafan,
mus'cle 702 mus'cle

oleh nervus musculi obturatorii intemi; rafan, temporalis, auricularis posterior.


kerja, rotasi-lateral fcmur. Disebut juga Discbut jugan nsculus helicis minor. Hor-
musculus gemellus superior. genioglossus ner m., pars lacrimalis musculus orbi-
m., origo, spina mentalis superior; cularis oculi. Houston m., serat musculus
insertio, os hyoideum dan facies inferior bulbocavernosus yang menekan vcna dor-
lingluae; penyarafan, hypoglossus; &er7a, salis penis. hyoglossus m., orrgo, corpus
menjulurkan dan menekan lidah. Disebut dan comu majus ossis hyoidei; insertio,
juga musculus genioglossus. geniohyoid bagian samping |idah; penyaraJan, hypo-
m.,origo, spina mentalis inferior; insertio, glossus; fterya, depresi dan retraksi lidah.
corpus ossis hyoidei; penyarafan, cabang Disebut juga ruusculus hyoglossas. m's of
nenus cervicalis I melalui n. hypoglossus; hyoid bone, musculi infrahyoidei dan
kerja, mengangkat dan mcnarik hioid kc musculi suprahyoidei. hypomeric m., otot
depan, atau merendahkan mandibula keti- yang berasal dari hipomcr dan disarafi
ka hioid tcrfiksasi oleh otot-otot depre- oleh ramus anterior nervi spinalis. hypo-
somya. Discbut jug4 musculus geniohyoi- thenar m's, otot-otot intrinsik kelingking;
deus. gluteus maximus m., origo, mclakukan fleksi, abduksi dan oposisi
permukaan posterior ilium, pcrmukaan kelingking, terdiri dari musculus palmaris
postcrior sacrum dan coccyx, ligamentum brevis, abductor digiti minimi, flexor digiti
sacronrberale, fascia pembungkus m. glu- minimi brevis, dan musculus opponens
teus medius; insertio, tracfiis iliotibialis digiti minimi. iliacus m., orlgo, fossa
fasciae latae, nrberositas glutea fcmoris; iliaca dan basis ossis sacri; insertio, tro-
penyarafan, gluteus inferior; kerja, eks- chanter minor femoris dan tendo musculi
tensi, abduksi, dan rotasilateral paha. Di- psoas majoris; penyarafan, femoralis;
scblt juga musculus gluteus maximus. glu- kerja, fleksi paha, fleksi badan ke arah
teus medius m., origo, permukaan lateral tungkai. Discbut juga musculus illiacus.
ilium antara linea glutea anterior dan pos- iliococcygeus m., bagian posterior m.
tcrior; insertio, trochanter major femoris; levator ani yang origonya terletak jauh di
penyarafan, gluteus superior; kerja, depan. pada canalis obturatorius. semcn-
abduksi, rotasi-medial paha. Discbut juga tara insertionya terletak pada bagian
musculus gluteus medius. gluteus mini- 'samping cocclx dan ligamentum anococ-
mus m,, origo, permtkaan lateral ilium cygeum; PerytavqJ:ar, nervus sacralis III
antara linea glutea anterior dan inferior; dut IY; kerja, mcmbanhr untuk menopang
insertio, trochantcr major femorisl penya- visera pelvis dan melawan peningkatan
rafan, gbiler:s superior; kerja, abdnks|ro- tckanan intra-abdomen. Disebut juga
tasi-medial paha. Disebut |uga musculus musculus iliococcygeus. iliocostalis m.,
gluteus minimus. gracilis m.. origo, cor- cabang latcral m. erector spinac, menca-
pus dan ramus ossis plbis; insertio, klp m. iliocostalis cervicis, m. iliocostalis
permukaan medial corpus tlbiae; penya- thoracis, dan m. iliocostalis lumborum.
rafan, obftnatorlts; kerja, adduksi paha, Disebut juga musculus iliocostalis. ilio-
fleksi sendi lutut. Disebut ;uga musculus costalis cervicis m., origo, angulus costae
gracilis. harnstring m's, otot-otot bagian IIII, IV, V, dan VI; insertio, proccssus
belakang paha: musculus biceps femoris, transvcrsus vertebrae cervicales IV, V, dan
semitendinosus, dan semimembranosus. Yl; penyoralan, rami ccrvicalcs nervi spi-
helicis major m, origo, spina helicis; nalis; kerja, ekstensi vertebrae cervicales.
insertio, tepi anterior helix; penyarafan, Disebut juga musculus iliocostalis cer-
auriculotemporalis dan auricularis poste- vicrs. iliocostalis lumborum m. origo,
rior; kerja, menegangkan kulit liang crista iliaca; insertio, angulus costae
telinga. Disebut jluga musculus helicis ma- (enam atau tujuh iga terbawah); penya-
lor. helicis minor m., origo, tepr anteriot rafan, rami thoracici et lumbales nervi
helix; insertio, concha auriculae: penya- spinalis; kerja, ekstensi vertebrae
mus cle 703 mus.cle

lumbalcs. lstilah ini terkadang digunakan bawah iga dan tulang rawan iga (l I otot di
untuk menyatakan gabungan pars lurn- sctiap sisi); insertio, batas atas iga dan
baris dan thoracis (iliocostalis thoracis), tulang rawan iga di bawahnya: penyu-
bukan hanya lumbar. iliocostalis thoracis ruJan, intcrcostalis; kerja, rncnarik iga
m., origo, batas atas angulus costac (enam bersama-sama scwaktu bernapas dan
iga terbawah); insertio, angulus costac melakukan gerakan ckspulsif, juga bckcrja
(enam iga teratas) dan processus transvcr- saat inspirasi. Discbut juga rluscrli
sus vcrtcbrac ccrvicalis Yll; penyara/an, intercostales interni. interossei m's, pal-
rami thoracici nervi spinalis; kerja, mem- mar, (3): origo, bagian samping os mcta-
pcrtahankan vertcbrae thoracicae dalam carpale II, IV, dan V; insertio, basis falang
kcadaan tcgak. Cf. iliocosktlis luntbontnr proksimal dan aponcurosis otot ckstcnsor
z. iliopsoas m., gabungan otot yang pada jari tangan kcdua, kecrnpat, dan
tcrdiri dari m. iliacus dan m. psoas major. kclima; dan aponeurosis otot ckstcnsor
Discbut juga muscttlus i/lopsoas. incisive jari-jari tersebut; penyttraJun, u.lnaris,
m's of inferior lip, berkas scrat otot yang kerja, adduksr jari-jari tangan, flcksi
kccil, bcrasal dari fossa incisiva pada falang proksimal, ekstensi falang mcdia
sctiap sisi mandibula dan mclintas kc late- dan distal. Discbut juga ruusculi interossei
ral menuju sudut mulut; penyara/an, facr- palnnres. interossei m's, plantar, (3):
alis; kerja, rncndekatkan bibir bawah ke orrgc', pennukaan mcdial os metatarsalc
gigi dan arcus alvcolaris. Discbut juga IIl, lV, dan Y; insertio, sisi mcdial basis
musculi incisivi labii inferioris. incisive falang proksimal pada jari kaki kctiga.
m's of superior lip, berkas scrat otot yang kccmpat, dan kclirna scna aponcurosis
kccil, bcrasal dari fossa incisiva pada otot ckstensor jari-jari terscbur1' penya-
sctiap sisi maxilla dan melintas ke lateral rafan, plantaris latcralis; kerja, addluksi
mcnuju sudut mulut1, penyarafan, facialis; dan flcksi jari-jari kaki. Discbut juga
kerja, mcndekatkan bibir atas kc gigi dan mttsuili inlerossei plantares. interossci
arcus alvcolaris. Discbut luga musctrli m's offoot, dorsal, (4): or4qo, pcrmukaan
incisivi lubii superioris. infrahyoid m's, os mctatarsale di dckatnya; insertio, basis
otot yang mclckatkan os hioid pada ster- falang proksimal dan aponcurosis olot
num, clavicula, dan scapula, rncliputi m. ckstensor padajari kaki kcdua, kctiga, dan
stemohyoideus, m. omohyoidcus, m. stcr- kccnrpat; penyarafhn, plantaris latcralis;
nothyroideus, dan m. thyrohyoidcus. in- kerja, abduksi dan flcksi jari-jari kaki.
fraspinatus m, origo, fossa infraspinata Discbut juga musculi interossei clorsales
scapulae; insertio, tuberculum majus hu- pczlr.r'. interossei m's of hand, dorsal, (4):
meri; peryaralitn, suprascapularis; kej a, orrgo, mclalui kcdua caputnya pada ba-
rolasi-latcral humcrus. Discbut juga nrirs- gian samping os mctacarpalc di dckatnya;
culus tn/raspinctas. inspiratory tn'S, insertlo, basis falang proksirnal dan apo-
otot-otot yang bckerja saat inhalasi, seperti ncurosis otot ckslcrrsor pada jari tangan
diafragma, intcrkostal, dan pcktoralis. in- kedua, kctiga, dan kccmpat; peryrtrailu,
tercostal m's, external, origo, batas ba- ulnaris; ker7,r, abduksi jari-jari tartgan.
wah iga (11 otot di sctiap sist); insertio, fleksi falang proksimal, ckster.rsi falang
batas atas iga di bawahnya; penyara/hn, media dan distal. Discbut juga ntusculi
intercostalis; kerja, terutama mcngangkat interossei dorsales manus. interspinales
iga saat inspirasi, juga aktif saat ckspirasi. m's, pita scrat-serat otot pcndck yang
Discbut juga ma sculi intercos tales exte rn i. tcrlctak di anlara dua proccssus spinosus
intercostal m's, innermost. laprsan scrat- vcrtcbrae yang bcrdckatan, meliputi rnrs-
scrat otot yang dipisahkan dari m. inter- culi interspinules cervicis, nu,tsculi inter-
costalis intcmus oleh ncrlus intcrcostalis. spinales thoracis, datt muscttli inlerspi-
Discbut juga mtrsculi intercostules intirni. nules lumbonun Disebut juga mttsculi
intercostal m's, internal, origo, batas interspinales. interspinales cervicis m's,
mus.cle 704 mus cle

pasangan pita-pita scrat otot yang mem- vertcbralis ke lateral. Disebutjuga musculi
bcntang di antara dua proccssus spirtosus intertransversarii posteriores laterales
vertebrae ccrvicalis yang bcrdckatan, disa- cervicis. intertransversarii m's, medial
rafi olch nervi spinales, dan bekcrja meng- lumbar, otot-otot kecil yang n-relintas dari
ekstcnsi columna vertebralis. Disebut juga processus acccssorius scbuah vcrtebra
musculi interspinales ceruicis. interspi- lumbalis menuju processus mammillaris
nales lumborum m's, pasangan pita-pita vcrtebra lumbalis bcrikutnya, disarafi olch
scrat otot yang mcmbcntang di antara dua rami dorsales nervorum spinalium, dan
processus spinosus vertebrae lumbalis bckcrja melengkungkan columna vertc-
yang bcrdekatan, disarafi olch newi spi- bralis ke lateral. Disebut }uga musculi
nales, dan bckcrja mcngekstensi columna intertransversarii mediales lunborum.
vertcbralis. Discbut juga nusculi interspi- intertransversarii m's, medial posterior
ruiles lumborum. interspinales thoracis cervical, otot-otot kccil yang berjalan di
m's, pasangan pita-pita serat otot yang antara dua tubcrculum postcrius vcrtebrae
mcmbcntang di antara proscsus spinosus cervicalis yang berdckatan, di dekat cor-
vcrtcbrac thoraciba yang berdekatan, di- pus vcrtebrae, disarafi oleh rami dorsales
sarafi olch ncrvi spinales, dan bekcrja saraf spinal, dan bckcrja melcngkungkan
mcngckstensi columna vertebralis. Dise- columna vcrtebralis kc lateral. Discbut
but juga musculi interspinales thoracis. iuga must uli intertrtnsvtrsorii poslcrio-
intertransversarii m's, otot-otot kccil r,s mediales cervit is. intcrtransvers:rrii
yang mclintas di antara dua processus m's, thoracic, bcrkas-bcrkas otot yang
transvcrsus vertebrae yang berdckatan, kurang berkembang dan membentang di
meliputi mm. intcftransvcrsarii mcdialcs ct antara dua tuberculum anterius vertebrac
laterales lumborum, mm. intertransversarii thoracicae yang berdckatan, disarafi oleh
thoracis, dan mm. intertransversarii antc- rami dorsales saraf spinal, dan bekerja
riorcs, postcriorcs mediales et laterales melengkungkan columna vcrtcbralis ke
ccrvicis. Disebut juga musculi intertrans- latcral. Disebut juga musculi intertrans-
ve rs arii. intertransversarii m's, anterior versarii thoraci,s. intra-auricular m's,
iervical, otot-otot kccil yang melintas di musculus stapedius dan musculus tcnsor
antara dua hrbcrculum anterius vertebrae tympani. intraocular m's. otot-otot intrin-
ccrvicalis yang bcrdckatan, disarafi olch sik bola mata. intrinsic m., otot yang
rami antcriorcs ncrvorum spinalium, dan origo, venter, dan inscrsinya tcrdapat di
bekerja untuk melengkungkan columna dalam ckstremitas atau struktur yang
vcrtcbralis kc lateral. Discbutjuga musculi sama. involuntary m,, otot yang kerjanya
iiltcrtrunsvcrsorii unteriores cemicis. tidak di bawah pengaruh kcinginan, meli-
intertransversarii m's, lateral lumbar, puti otot polos dan otot jantung. iridic
otot-otot kecil yang melintas di antara dua m's, otot-otot yang mengatur iris. ischio-
processus transversus vertebrae lumbalis cavernosus m., rtrigo, ramus ossis ischii;
yang bcrdckatan, disarafi olch ramus antc- insertio, crus penis/clitoridis; penyara/itn,
rior saraf spinal, dan bckcqa unhrk mc- perinealis; kerja, mempertahankan ercksi
lcngkrurgkan columna vcrtcbralis kc latcral. penis (clitoris). Discbut juga muscuhts
Discbut juga tnus(rrli intertronsvcrsarii ischiocavernosu,s. ischiococcygeus m.,
Iaterales Iumborum. intertransversarii coccygeus ru. Landstriim m., scrat-scrat
m's, lateral posterior cervical, otot-otot otot kccil dalam fasia di sekcliling dan di
kecil yang bcrjalan di antara dua tuber- bclakang bola mata, di bagian dcpan
culum posterius vertebrae cervicalis yang mclckat pada fascia orbitalis anterior dan
bcrdekatan, di sebelah lateral musculi in- kclopak mata. m's of larynx, otot-otot
tcftransvcrsii postcriorcs mcdiales ccrvi- intrinsik dan ckstrinsik laring, meliputi m.
cis, disarafl olch ramus anterior saraf spi- arytcnoidcus obliquus ct transversus, m.
nal, dan bekerja melengkungkan columna ccratocricoideus, m. cricoarytcnoidcus
mus'cle 705 mus'cle

lateralis et posterior, m. cricothy'oideus, Discbut juga musc'ulus levator labii


m. thyroarytcnoidcus, dan m. vocalis. la- superioris. levator labii superioris alae-
tissimus dorsi m., olrgo. proccssus spi- que nasi m., origo, bagian atas processus
nosus vertcbrac thoracicac bagian bawah, frontalis maxillac; insertio, tulang rawan
vertebrae lumbales et sacralcs (melalui dan kulit ala nasi. scna bibir alas: pc-
fascia thoracolumbalis), crista iliaca, nyarty'itn, ramus infraorbitalis nervi facial-
costae bagian bawah, angulus inferior is; kerja, mengangkat bibir atas dan
scapulac; insertio, dasar sulcus inter- melebarkan lubang hidung. Discbut juga
tubcrcularis huneri; penyaraJan, thora- musculus Ievator lohii strperioris alaeque
codorsalis; kerja, adduksi, ekstensi, dan nasi. levator palpebrae superioris m.,
rotasi-mcdial humerus. Discbut juga mas- origo, os sphenoidalc di atas canalis op-
culus latissimus dorsi.levalor anguli oris ticus; insertio, lamina tarsalis dan kulit
m., origo, fossa canina maxillae; insertio, kclopak mata atas; penyarafan, oculomo-
m.orbicularis oris dan kulit pada sudut torius; kerja, mengangkat kelopak mata
mulut; penyaralitn, facialis; kerja, meng- atas. Disebut juga musculus levator
angkat sudut rnulut. Discbut juga mus- pulpebrae superioris. levator prostatae
culus levtttor anguli oris. levator ani m., m., puboprost(tticus m.. levator scapulae
nama yang diberikan sccara kolcktifunhrk m., origo, proccssus transvcrsus pada
komponcn-komponen otot dialragma pel- empat vertcbra cerwicalis teratas; insertio,
vis yang penting, meliputi m. pubococ- batas medial scapula; penyaraJhn, ccrvr-
cygeus, m. puborectalis, dan m. iliococ- calis III dan IY; kerja, mcngangkat scap-
cygcus. Discbut juga musculus levator ula. Disebut juga musctrlus Ievator scapu-
dri. levatores costaium m's, (12 di setiap lue. levator veli palatini m., orrgo, apcx
sisi): berorigo pada processus transvcrsus partis pctrosae ossis tcmporalis dan pars
vertcbra cervicalis VII dan vertcbra tho- cartilaginca tubac auditivae; insertio,
racica l-XI dan bcrinscrsi pada sisi medial aponcurosis palatum lmolle; penyartditn,
angulus costae bagian bawah; p enyarafan plexus pharyngeus nervi vagi; keju,
oleh ncrvi intcrcostales dan bekerja mcm- mcngangkat dan mcnarik palatum molle
bantu clcvasi iga-iga saat bemapas. kc bclakang. Discbut juga muiculus
Discbut juga mtrsculi levatores costarltm. levator veli pttlallnl. lingual m's, otot-otot
levatores costarum breves m's, musculi ckstrinsik dan intrinsik yang mcnggcrak-
lcvatorcs coslarum di kcdua sisi yang kan lidah. longissimus m,, komponen
bcrinsertio di sebelah medial angulus tcrbesar m. ercctor spinae, yang mcncakup
costac tcpat di bawah vcrlcbra origonya. m. longissimus cttpitis, nt. longissinus ter-
Disebut juga musculi levatores costarum vic is, dan nt. Io ngi s s i ntus tho ra ci s. Disebrt
breves, levntores costarum longi m's, jttga musculus longissimus. longissimus
musculi lcvatores costarum bagian bawah capitis m. orr'S'o, proccssus transvcrsus
di kedua sisi, mcmiliki berkas otot yang pada empat atau Iima vcrtcbra thoracica
mcmbcntang ke bawah hingga iga kedua tcratas, proccssus articularis pada tiga atau
di bawah vcrtcbra origonya. Disebut juga empat vertebra ccrvicalis terbawah; in-
mtrsculi levatores costarum longi. levator sartro. proccssus rnastoidcus ossis tcm-
glandulae thyroideae m., otot yang tidak porahs; penyara/irn, rami ccrvicalcs ncrvi
sclalu diternukan, mcmiliki origo pada spinalis; kerja, menaik kcpala ke bcla-
isthmus (atau pyrarnis) glandulac thyroi- kang, rotasi kepala. Discbutjuga nusculrr.s
dcac dan inscrtio pada corpus ossis Iongissimus capilr,s. longissimus cervicis
hyoidci. Discbut juga musutlus levtttor m., origo, proccssus transversus pada
glarululue thyroideae. levator labii cmpat atau lima vertcbra thoracica tcratas;
superioris m,, origo, margo orbitalis infc- insertio, processus transvcrsus pada vcrtc-
rio\ insertio, otot bibir atas; penyarafan, bra ccrvicalis II-YI; penyarafiur, saraf-
facrahs1. ker.ia, mcngangkat bibir atas. saraf scrvikal bawah dan torakal atasr
mus'cle 706 mus.cle

terja, ekstcnsi vertebrae cervicales. Dise- falang distal. Discbut juga musculi lum-
but juga musculus longissimus teruicis. bricales pedis. Lumbrical m's of hand,
longissimus thoracis m,, origo, processus origo, tendo musculi flexoris digitorum
transversus et articularis vertcbrae lum- profundi; insertio, aponeurosis otot eks-
balis, fascia thoracolumbalis; insertio, tensor pada keempatjari tangan selain ibu
processus transversus pada semua vertebra jari; penyarafan, medianus dan ulnaris;
thoracica, sembilan atau sepuluh iga ter- kerja, fleksi sendi metakarpofalangeal
bawah; penyarafarn, lumbalis dan thora- serta ekstensi falang media dan distal.
cicrs; kerja, ekstensi vertebrae thoracicae. Disebut juga musculi lumbricales manus.
Disebut juga musculus longissimus tho- masseter m., origo, PARS SUPERFI-
racls. Iongitudinal m. of tongue, infe- CIALIS-processus zygomaticus maxillae
rior, origo, pennukaan bawah pangkal dan batas bawah arcus zygomaticus, PARS
Iidah; insertio, ujung lidah; penyarafan, PROFLNDA-batas bawah dan permukaan
hypoglossus; kerja, mcngnbah bentuk medial arcus zygomaticus; insertio, qAFiS
lidah dalam. mengunyah dan menclan. SUPERIICIALIS-angulus mandibulae dan
Disebut juga rrus culus longitudinalis infe- ramus mandibulac, PARS PROFLINDA-
rior linguae. longitudinal m. of tongue, separuh bagian atas ramus mandibulae dan
superior, origo, submukosa dan septum permukaan lateral proccssus coronoideus
lidah; ins er tio, tcpi-tepi lidah; peny arafan, mandibulae; penyarafan, n. massetcricus,
hypoglossus; kerja, mcngubah bcntuk yang berasal dari ncrvus mandibularis,
lidah dalam mengunyah dan menelan. cabang nervus trigcminus; kerja, meng-
Disebut juga musculus longitudinalis su- angkat mandibula dan menutup rahang.
perior linguae. longus capitis m,, origo, Discbut juga musculus mqsseter. masti-
procgssus transversus vertebrae cervicalis catory m's, sekelompok otot yang ber-
III-YI: insertio, pars basilaris ossis occi- pcran dalam pcrgerakan rahang selama
pita|is; penyarafan, rami cervicales (l-lII) proscs mengunyah, meliputi m. masseter,
nervi spinalis; &erya, fleksi kepala. Disebut m. temporalis, m. pterygoideus medialis,
jugamusculus longus capitis. longus colli dan m. pterygoideus lateralis. mentalis
m. origo, PARS OBLIQUA SUPERIOR- m,, origo, fossa incisiva mandibulae;
processus transversus vertebrac cervicalis insertio, kulit penyarafan, facialis;
d,aglu;
III-V; PARS oBLteuA TNFERToR-corpus kerja, mengerutkan kulit dagu. Disebut
vertebrae thoracicae (I-III); pARs vER- juga musculus mentalis. Miiller m., L
TICALIS - -corpus vcrtebrae thoracicae scrat sirkuler musculus ciliaris. 2. orbitalis
(tigateratas) dan corpus vertebrae cervicalis m. multifidus m's, origo, sacrum, liga-
(tiga terbawah); insertio, qAF.S oBLIeUA mentum sacroiliacum, processus.mam-
SUPERIOR- tuberculum arcus antcrioris millaris vertebrac lumbalis, processus
atlantis, pARs oBLIeuA INFERI0R- transversus vertobrae thoracicae, dan
processus transvcrsus pada vertebra processus articularis vertebrae ccrvicalis;
cervicalis V dan VI, PARS VERTICALIS- insertio, processus spinosus pada vcrtebra
corpus vertebrae cervicalis (il-IV); penya- di atasnya; penyaraJan, cabang-cabang
rafan, ccwicalis anterior; kerja, fleksi dan dorsal saraf spinal; kerja, ekstcnsi dan
menopang vertebrae cervicales. Disebut rotasi columna vcrtcbralis. Disebut juga
jl:ga musculus longus colli. m's of lower musculi multiJidi. multipennate m., otot
limb, otot yang bekerja pada paha, tungkai yang bcrkas seratnya menyatu ke bcberapa
bawah, dan kaki. lumbrical 6'p 6f foot, tendo. mylohyoid m., origo, linca
origo, tendo musculi flexoris digitorum mylohyoidea mandibulae; i ns er tio, corpvs
Iongi; insertio, aponeurosis otot ekstensor ossis hyoidei dan raphe mcdiana;
pada keempat j ari kaki Iatcral; peny arafan, penyaraJbn, ramus mylohyoideus nervi
plantaris mcdialis et lateralis; kerja, fleksi alveolaris infcrioris; ke rj a, mengangkat os
scndi metatarsofalangcal dan ckstensi hyoideum dan mcnopang dasar mulut.
mus'cle 707 mus'cle

Discbut juga musculus mylohyoideus. proccssus transversus atlantis; penyaraf-


nasalis m., origo, maxilla; insertio, PA(S an, cabang-calsang dorsal saraf spinal;
Al-Azus-ala nasi, PARS TRANSVERSA- kerja, rotasi atlas dan kepala. Disebutjuga
melalui perluasan aponeurotik dengan musculus obliquus capitis inferior. obli-
pasangannya di sisi yang berlawanan; pa- quus capi(is superior m,. origo, proccs-
nyarafan, facialis; kerja, PARS ALARIS- sus transvcrsus atlantis; insertio, os occipi-
membantu melebarkan lubang hidung, tale- petryara/an, cabang-cabang dorsal
PARS TRANSVERSA-menckan tulang saraf spinal; kerja, ekstensi kepala dan
rawan hidung. Disebut juga musculus menggerakkan kcpala ke lateral. Disebut
nasalis. m's of neck, cenical m's. jrlga musculus ohliquus capitis superior.
nonstriated m., nonstriated involuntary obturator externus m,, origo, pubis,
m., smooth n. oblique m, of abdomen, ischium, dan permukaan luar membrana
external, origo, cartilago costalis pada obfirratoria; insertio, fossa trochanterica
dclapan iga tcrbawah; insertio, crista femoris; penyarafan, obturatorius; kei7c,
iliaca, linea alba (melalui vagina musculi rotasi-lateral paha. Disebut juga musculus
rccti abdominis) ; p eny araJitn, intercostalis obturatorius externus. obturator inter-
VII-XII; kerja, fleksi dan rotasi columna nus m.. origo, facics pelvica ossis coxae
vertebralis, meningkatkan tekanan dan membrana obturatoria, tepi foramen
intra-abdomen, serta berperan sebagai otot obturatorium, ramus ossis ischii. ramus in-
napas tambahan. Disebut.juga musculus ferior ossis pttbis; insertio, trochanter ma-
obliquus externus .abdomizrls. oblique m. jor femoris; penyarofan, lumbalis V dan
of abdomen, internal, orrgo, ligamenhrm sacralis I-lI; kerja, rotasi- lateral paha.
inguinale, crista iliaca, fasc.ia thoracolum- Disebut juga musculus obturatorius
balis; insertio, tiga atau empat cartilago inrcrnus. occipitofrontalis m,, origo,
costalis tcrbawah, linea alba, tendo con- vENTER FRoNTALIS-galea aponcurotica,
junctivus (lalx inguinalis) yang mcnuju VENTER OCCIPITALIS-linea nuchalis
pubis; penyaraJan, intcrcostalis VII-XII; suprema ossis occipitalis; insertio, vEN-
kerja, tlc.ksi dan rotasi columna vertc- TER FRONTALIS-kulit alis mata dan
bralis, meningkatkan tckanan intra-abdo- pangkal hidung, vENTER occIPITALIS
men, serta berperan sebagai otot napas galea aponcurolica: penyarct/on, VENTER
tambalran. Disebut juga musculus obli- FRoNTALIs-ramus tcmporalis ncrvi faci-
quus internus abdominis. oblique m. of alis, vE\TER occlplrALIS-ramus auri-
turicle, origo, pennukaan kanial concha cularis posterior nervi facialis; kerja,
auriculae; insertio, pcrmukaan kanial VENTER FRONTALIS-mcngangkat alis,
auricula di atas concha; penyarafttn, atri- VENTER occrprrALIS-menarik kulit ke-
cularis posterior dan rami tcmporalcs pala kc bclakang. Discbut |uga musculus
(cabang n. facialis). Disebut juga rnus- o c c ipitofro ntalis. ocular m's, ex t rao cu la r

culus obliquus auriculae. oblique m. of zr's. omohyoid m., tcrdiri dari dua venter
eyeball, inferior, origo, permukaan orbita (supcrior dan infcrior) yang dihubungkan
os maxilla; insertio, scle;ra; penyarafan, olch tcndo scntral yang dilckatkan pada
oculomotorius; kerja, rotasi bola mata kc clavicula olch perluasan fibrosa fascia
atas dan kc luar. Discbul jtga musculus ccrvicalis: origo, batas superior scapula;
obliquus in/brior bulbi. oblique m. of eye- insertio, batas latcral os hyoideum; pa-
ball. superior, origo. ala minor ossis nyarafan, cervicalis bagian atas (melalui
sphcnoidalis di atas calalis opticus; in- ansa cervicalis); kerju, deprcsi os hyoi-
sertio, sclcra;. penyaraJtm, trochlcaris; deurn. Discbut juga musculus omohyoi-
kerja, rotasi bola mata kc bawah dan kc /cas. opponens digiti minimi m., origo.
luar. disebutjuga musculus obliquus supe- hamulus ossis hamati, retinaculum muscu-
rior bulbi. obliquus capitis inferior m., lorum flexorum; insertio, sisi ulnar os
or4go, processus spinosus axis; insertio, metacarpale Y; penyaraJitn, cervicalis
mus'cle 708 mus'cle

VIII (melalui n. ulnaris); kerja, rotasi, insertio, apone\rosis faring, batas dorsal
abduksi, dan fleksi os metacarpalc V. Di- cartilago thyroidea; penyaraJhn, plex:us
sebut juga musculus opponens digiti pharyngeus nervi vagi; kerja, membanht
minimi. oppotens pollicis m. origo, proses menelan. Disebut }oga musculus
tuberculum ossis trapezii, retinaculum palatopharyngerzs. palmaris brevis m.;
musculorum flexorum; insertio, sisi radial drigo, aponeurosis palmaris ; inse r t io, ku,lit
os metacarpale I; penyarafan, cervicalis tepi medial tangan; penyarafan, ulnaris;
VI dan VII (melalui n. medianus); /rerya, kerja, rnembantu mencekungkan kulit
fleksi dan oposisi ibujari tangan. Disebut telapak tangan. Disebut juga musculus
jl':ga musculus opponens pollicrs. orbicu- palmaris brevis. palmaris longus m,,
lar m., otot yang melingkari lubang di origo, epicondylus medialis humeri; rz-
tubuh, misalnya mata dan mulut. orbi- sertio, retinacrlum musculorum fl exorum,
cularis oculi m., otot sfingter berbentuk aponeurosis palmaris; penyarafan, media-
oval yang mengelilingi kelopak mata, nus1, keiia, fleksi scndi pergelangan ta-
terdiri dari tiga bagian; ongo, PARS ngan, menambatkan fascia dan kulit
oRBITALIS-tepi medial orbita, termasuk tangan. Disebut juga musculus palmaris
processus frontalis maxillae, PARS longus. papillary [l'S, tonjolan otot
PALPEBRALIS-ligamentum palpebrale berbentuk kerucut pada dinding ventrikel
mediale, PARS LACRIMALIS-crista lacri- jantung, melekat pada daun-daun katup
malis posterior; insertio, PARS atrioventrikuler (melalui chordae tendi-
oRBITALiS--dekat origonya setelah me- neae); terdapat m. papillaris anterior ct
ngclilingi orbita, pARs PALPEBRALIS posterior pada masing-masing ventrikel
serat-serat yang terjalin membentuk raphe dan sekelompok m. papillaris kecil-kecil
palpebralis lateralis, PARS LACRIMALIS- pada septum ventrikel kanan. Disebutjuga
raphe palpebralis lateralis, tarsus superior musculi papillares. pectinate m's of left
dan inferior; penyaraJan, facialis; kerja, atrium, tonjolan kccil serai-scrat otot
menutup kelopak mata, mengerutkan dahi, yang muncul dari dinding dalam auricula
kompresi saccus lacrimalis. Disebut juga cordis sinistra. Discbut juga zasculi
musculus orbicularis ocalr. orbicularis pectinati atrii sinistri. pectinate m's of
oris m., otot yang terdiri daripcrs labialis, right atrium, peninggian kecil scrat-serat
serat-seratnya terbatas pada bibir, dan pars otot yang menonjol dari dinding dalam
marginalis, serat-seratnya bercampur de- auricula cordis dextra dan membentang
ngan serat otot-otot yang bcrdckatan, mulai dari atrium kanan hingga crista
penyarafan, facialis; kerja, menutup dan terminalis. Discbut juga musculi pectinati
memoncongkan bibir. Disebut juga mus- atrii dextri. pectineus m., origo, linea
culus orbicularis oris. orbitalis m., pectinea ossis pubis; insertio, linea pec-
lapisan tipis otot polos yang mcnjembatani tinea fcmoris; penyaraJan, obturatorius
fissura orbitalis inferior; penyaraJan, dan femoralis; kerja, {Teksi.dan adduksi
cabang-cabang saraf simpatis. Disebut paha. Disebut jrtga musculus pectineus.
juga musculus orbitalis. Palatine m's, pectoralis major m., origo, clavicula,
otot-otot intrinsik dan ckstrinsik yang stemum, cnam tulang rawan iga teratas,
bekerja pada palatum mollc dan dinding aponcurosis musculi obliqui externus
faring sekitamya. palatoglossus m., abdominis. Origo-origo ini sesuai dengan
origo, permukaan bawah palatum molle; cabang-cabang m. pcctoralis major yang
insertio, bagtan samping lidah; penya- terbagi mcnjadi pars clavicularis, pars
raJitn, plexus pharyngeus nervi vagi; stcrnocostalis, dan pars abdominalis; ln-
kerja, elevasi lidah dan konstriksi fauces. sertio, crista sulci intertubercularis hu-
Disebut juga musculus palatoglossus. meri; penyaraJar, pectoralis medialis dan
palatopharyngeus m,, salah satu otot lateralis- kerja, adduksi, fleksi, dan
intrinsik Iaring; origo, palatum molle; rotasi-mcdial lengan. Disebut juga mus-
mus'cle 709 mus'cle

culus pectoralis major. pector^lis minor rafan, tibialis; kerja, fleksi tungkai bawah
m., origo, costa III, IY, dao Y; insertio, dan rotasimedial tungkai. Disebut juga
proccssus coracoideus scapulaei penya- musculus popliteus. procerus m,, origo,
raJizn, pectoralis mcdialis dan lateralis; fascia di atas os nasale; insertio, kulit dahi;
kerja, menatlk bahu ke depan dan ke penyaraJan, facialis; kerja, menarik sudut
bawah scrta mengangkat costa III, IV, dan medial alis mata ke bawah. Disebut juga
V sewaktu inspirasi dalam. Disebut juga musculus procerus. pronator quadratus
musculus pectoralis minor. pennate m., m., origo, pcrmukaan anterior dan batas
penniform m., otot yang serat-seratnya sepertiga atau seperempat distal corpus ul-
mencapai tendon inscrsinya dari berbagai nae; insertio, permukaan anterior dan
area dan berinsersi melalui segmen luas batas seperempat distal corpus rcdii:, pe-
lingkaran kelilingnya. peroneus brevis nyaraJan, interosseus ante;rior; kerja,
m., origo, permukaan lateral fibula; ur- pronasi lengan bawah. Disebut |uga mus-
sert,o, tuberositas di basis ossis metatarsi culus pronator quadratus- pronator teres
Y; penyarafan, peroneus supcrficialis; m. (2 caput): origo, CAPTJT HUMERALE-
kerja, everci, abduksi, dan plantar-fleksi epicondylus medialis humeri, CAPUT
kaki. Disebut }uga musculus .fibularis UlNARE-procossus coronoideus ulnae;
breurs. peroneus longus m., origo, insertio, permukaan lateral radius; penya-
condylus lateralis tibiae, caput fibulae, dan rafan, medianus1' kerja, pronasi lengan
facics latcralis fibulae; insertio, os bawah dan fleksi siku. Disebutjuga nas-
cuneiforme mediale, os metatarsale I; culus pronator /eres. psoas major m.,
penya ra/an, peroneus superfrcia|is; kerj a, origo, vertebra lumbalis; insertio, lro-
abduksi, cversi, plantar-flcksi kaki. Dise- chanter minor femoris;.penyaraJan, lum-
but juga musculus fibularis longus. pero- balis II dan III; kerja, fleksi paha atau
neus tertius m., origo, permukaan ante- badan. Disebutjuga muscuhn psoas ma-
rior fitiula, membrana interossea; insertio, /br. psoas minor m., origo, vertebra
basis ossis metatarsi Y; penyarafan, pero- thoracica terakhir dan vertebra lumbalis
neus profi.mdus; keria, eversi, dorsofleksi pertama: inserrio, linca pcctinca, cminen-
kaki. Discbut |uga m. Jibularis tertius. tia iliopectinea, fascia iliaca; penyarafan,
pharyngeal m's, lapisan otot faring, ter- lumbalis I; kerja, flcksi badan. Discbut
diri dari mm. constrictores pharyngis (tiga juga musculus psoas minor. pterygoid m.,
buah), m. stylopharyngeus, m. salpingo- lateral origo, CAPUT SUPERIUS-facies
pharyngeus, dan m. palatopharyngeus. m, infratemporalis alaris majoris ossis sphe-
piriformis, origo, llium, dan vertebra noidalis dan crista infratemporalis, cAPUT
sacralis II-IV; insertio, trochanter major INFERIUS-pormukaan lateral lamina la-
femoris; penyaraJan, sacralis I dan II; teralis processus pterygoidei; insertio,
kerja, rotasi-lateral paha. Disebut juga collum mandibulae, kapsul sendi tempo-
musculus piriformls. plantaris m., origo, romandibular; penyaraJtm, mandibularis;
ligamentum popliteum obliquum, linca kerja, memajukan mandibula, membuka
supracondylaris latcralis fcmoris. insertio, rahang, dan menggerakkan mandibula dari
bagian posterior calcaneus; penyaraJan, sisi ke sisi. Disebut juga musculus pte-
tibialis; kerja, plantar-fleksi kaki dan rygoideus laterairs. pterygoid m., medial,
fleksi lutut. Discbut juga musculus plan- origo, permukaan medial lamina lateralis
tdris. pleurooesophageus m., bcrkas serat proccssus ptcrygoidei. rubcr maxillac;
otot polos yang biasanya mcnghubungkan insertio, permukaan mcdial ramus mandi-
oesophagus dcngan pleura mcdiastinalis bulae dan angulus mandiblulae1' penya-
kiri. Disebut }uga musculus pleurooeso- rafan, mandlbularis; kerja, menutup ra-
phageus. popliteus m., origo" condylus hang. Discbut ju ga musculus p te rygo ideus
lateralis femoris, meniscus lateralis; illser- medialis. puboanalis m., scrat dari bagian
,io, permukaan posterior tibia; penya- medial m. pubococcygeus yang menyilang
mus'cle 710 mus'cle

dan menyatu dengan lapisan otot longitu- bentuk segicmpat. quadratus femoris m,,
dinal dan fascia diaphragmatis pelvis su- origo, bagian atas tepi latcral tuber is-
perior. Disebut jrga musculus puboanalis. chiadicum; insertio, tubcrculum quadra-
pubococcygeus m., bagian anterior mus- tum lemoris, crista intertrochanterica;
culus levator ani; origo, anterior canalis penyara,fan, lumbalis IV-V dan sacralis I;
obfurratorius; insertio, corpus anococcy- frerya, adduksi dan rotasi-lateral paha.
geum dan bagian samping coccyx; penya- Discbut juga rra s cu lus qu ad ratus femo ri s.
raJitn, pudendus; kerja, membantu meno- quadratus lumborum m, origo, crista
pang viscra pclvis dan mclawan pcning- iliaca, fascia thoracolumbalisi insertio,
katan tekanan intra-abdomcn. Disebut costa XII, proccssus transvcrsus pada
jtga musculus pubococcygeus. pubo- cmpat vcrtcbra lulnbalis tetatasl penya-
perinealis m, serat dari bagian medial raJan, fumbalis I-II dan thoracicus XII;
musculus pubococcygeus yang mcmiliki kerja, fleksi vertebrac lumbalcs kc latcral,
inscrtio pada corpus pcrincalc. Disebut fi ksasi iga tcrakhir. Discbut jtga mus culus
juga musculus pub ope rinea Ii s. pubopros- quadratus lumbontm. quadratus plantae
laticus m,, bagian dari pars antcrior m, origo, calcaneus dan fascia plantaris;
musculi pubococcygci, yang memiliki in- insertio, tendo musculi flexoris digitorum
sertio pada prostat dan centrum tcndineum Iongi; penyara/an, plantaris latcralis;
pcrinci; disarafi oleh ncrvus pudcndus. kerja, membantu fleksi jari-jari kaki.
Otot ini mcnopang dan menekan prostat Discbut juga rrzr sculus quadrutus plantae.
scrta bcrperan dalam mengontrol proses quadriceps femoris m., nama yang
berkemih. Discbut juga musctrltrs pubo- dibcrikan untuk gabungan m. rectus
prostaticus. puborectalis m. bagian mus- fcmoris, m. vastus intermedius, m. vastus
culus levator ani yang rrcmiliki origo di lateralis, dan m. yastus medialis, inscrsi-
sebelah lateral os pubis, di bagian postc- nya adalah tendo bersama yang menge-
rior menyatu dengan otot pasangannya lilingi patclla dan bcrakhir pada tubero-
dari sisi yang berlawanan; penyaraJbn, sitas tibiae, bckcrja mengckstcnsi h.rngkai
sacralis III dan IV; kerja, membanto bawah pada paha. Discbut juga musculus
menopang viscra pclvis. mclawau pcning- quadriceps Jemoris. rectococcygeus m.,
katan tckanan intra-abdomcn, dan mcna- serat-scrat otot polos yang memiliki origo
han flexura pcrinealis di taut anorektum. pada pcrmukaan antcrior vcrtcbrac coc-
Discbut juga musculus puborectalis. cygcac II-lII dan insertio pada pcrmukaau
pubovaginalis m., bagian dari pars antc- postcrior rcctum, disarafi olch saraf oto-
rior musculi pubococcygei, yang memiliki nom, dan bckcrja menarik dan mengang-
inscrtio pada uretra dan vagina; disarafi kat rektum. Disebut juga muscuhts recto-
oleh n. pudcndus, otot ini bcrpcran dalam coccygeus. rectourethral m's, anorec-
kontrol berkcmih. Discbut juga musculus toperitoned fi i. rcclouterinus m,, pita
pubovttginalis. pubovesicalis m., scrat- scrat-serat otot yang bcrjalan di antara ccr-
serat otot polos yang membentang dari vix uteri dan rectum, pada plica rccto-
lcher kandung kemih hingga pubis. uterina. Discbut juga musculus rectoute-
Disebut juga musculus pufiovesicalis. py- r/nrl.r. rectovesicalis m., pita scrat-serat
ramidal m. of auricle. pcrpanjangan otot padalakilaki, yang mcnghubungkan
serat-sorat m. tragicus kc spina helicis. otot-otot longitudinal rectum dcngan
Disebut juga nrusculus pyruniclalis auri- tunica muscularis cxtcma kandung kcmih.
culae. pyramidalis m., origo, bagian Discbut juga musculus rectovesicalis.
depan pubis, ligamcntum pubicum ante- rectus abdominis m., or4qo, crista pubica
rius; insertio, linca alba; penyaruJun, dan syrnphysis pubica; insertio, proccssus
thoracicus terakhir; kerj a, mencgangkan xiphoidcus, cartilago costalis kelima,
dinding perut. Disebut juga muscuhts kccnarn, dan kctujuh: penyLtnrJtrn, nc(vi
pyramidalis. quadrate m. otot yang bcr- thoracici bagian b awah; kerju, flcksi verte-
mus'cle 711 mus.cle

brae lumbales, menopang abdomen. Dise- deus minor, risorius m., origo, fascia di
butjuga musculus rectus abdominis. rec- atas m. masseter; insertio, kulit pada sudut
tus capilis anterior m., ongo, massa mulut; penyarafan, rami buccales nervi
lateralis atlantis; insertio, pars basilaris facialis;, kerja, mcnarik sudut mulut ke
ossis occipitalis; penyarafan, cervicalis I lateral. Disebut juga musculus risorius.
danII; kerja, fleksi dan menopang kepala. rotatores m's, sejumlah otot kecil di la-
Disebutjuga nzsculus rectus capitis ante- pisan dalam, pada sulcus antara proccssus
rior. rectus capitis lateralis fi., spinosus dan processus transversus vertc-
orlgo, permukaan atas processus transver- brae; tiap-tiap otot menghubungkan se-
sus atlantis; insertio, processus jugularis buah vertebra dengan vertebra satu atau
ossis occipitalis; penyarafan, cervicalis I dua tingkat di atasnya. Otot-otot rotator ini
danll; kerja, fleksi dan menopang kepala. dibagi menurut daerahnya menjadi mus-
Disebut juga musculus rectus capitis culi rotatores cervicis, musculi rotatores
Iateralis. rectus capitis posterior major thoracis, dan musculi rotatores lumbo-
m., origo, processus spinosus axis; in- rum. Disebut jttga musculi rotatores.
sertio, os occipitale; penyarafan, subocci- Ruysch m., jaringan otot furidus uteri.
pitalis dan occipitalis major; kerja, eks- salpingopharyn geus m., o r igo, tuba audi-
tcnsi kepala. Disebutjuga rru sculus rectus tiva di dekat ostiumnya; insertio, bagian
capitis posterior major. rectus capitis posterior musculus palatopharyngeus; pe-
posterior minor m. origo, tuberculum nyurafan, plexus pharyngcus ncrvi vagi;
posterius atlantis; insertio, os occipitale; kerja, mengangkat dinding lateral atas far-
penyarafan, suboccipitalis dan occipitalis ing. Disebut juga musculus salpingopha-
maior; kerj a, ekstensi kepala. Disebut juga ryngeus, sartorius m., origo, spina iliaca
musculus rectus capitis posterior minor. anterior superior; insertio, bagian prok-
rectus m. of eyeball, superior, orlgo, simal permukaan medial tibia; penya-
anulus tendineus communis; insertio, sisi rafan, femoralis; kerj a, fTeksi F'ngkai pada
atas sklera; penyarafan, oculomotorius; scndi lutut dan fleksi paha pada sendi
kerja, addttksi dan rotasi bola mata ke atas panggul. Disebut juga nusculus sartorius.
dan ke medial. Disebut juga musculus scalene m., anterior, orlgo, processus
rectus superior bulbi. rectus femoris m., transversus pada vcrtebra cervicalis
origo, spinalliaca anterior inferior, margo III-YI; insertio, tuberculum musculi sca-
acetabuli; insertio, basis patellae, tubero- leni anterioris pada costa I; penyarafan,
sitas tibiae; penyarafan, femoralis; kerja, cervicalis IY-YI; kerja, mengangkat costa
ekstensi lutut, fleksi paha pada sendi I, fleksi vertebrae cervicales ke depan dan
panggul. Disebut juga musculus rectus ke lateral, rotasi vertebrae cervicales kc
lbmoris. Reisseisen m's, serat-serat otot arah berlawanan. Disebut |uga musculus
polos pada bronchi terkecil. rhomboid scalenus anterior. scalene m., middle,
major m,, orrgo, processus spinosus pada orlgo, prosesus transversus pada vertebra
vertebra thoracica II, III, IV, dan V; cervicalis II-VII dan scring juga berorigo
insertio, tepi medial scapula; penyarafan, pada atlas; insertio, penntkaan atas costa
dorsalis scapulae; kerja, menarik dan I; penyaraJitn, cervicalis llI-Ylll kerja.
mengangkat scapula. Disebut juga mils- mengangkat costa I, fleksi vertcbrae ccrvi-
culus rhomboideus major. rhomboid mi- cales ke depan dan ke lateral, rotasi verte-
nor m., orlgo, processus spinosus pada brac ccrvicalcs ke arah berlawanan.
vcrtebra ccrvicalis VII hingga vertebra Disebut juga musculus scalenus medius.
thoracica I, bagian bawah ligamentum scalene m., posterior, orlgo, tuberculum
nuchae; insertio, tepi medial scapula pada posterius pada processus transversus vgr-
pangkal spina scapulae; penyarafan, dor- tebrac cervicalis IY-YI; insertio, costa II;
salis scapulae; kerja, adduksi dan elevasi penyarafan, cervicalis YI-YIII; kerja,
scapula. Disebut juga musculus rhomboi- mengangkat costa II, fleksi vertebrac
mus'cle 712 mus'cle

cervicales ke lateral. Disebut juga nasca- tibia; penyaroJan, tibialis; kerja, fleksi dan
lus scalenus posterior. scalene m., small- rotasi-medial fungkai, ekstcnsi paha. Di
est, pita otot yang kadang-kadang, dite- sebut juga mtnculus senritendinosus. ser-
mukan di antara m. scalenus antcrior dan ratus anterior m., origo, dclapan atau
m. scalenus mcdius; orlgo, processus scmbilan iga teratas; insertio, tepi mcdial
transversus vertebrae cervicalis VII; scapda; penyarafan, thoracicus longus;
ins ertio, costa l, membrana suprapleuralis; kerja, menarrk skapula kc depan; memutar
penyaraJan, cervicalis Ylll kerja, meng- scapula untuk mengangkat bahu saat
angkat costa I, fleksi dan rotasi vertebrac abduksi lengan. Disebut juga musculus
cervicales, menopang membrana supla- serratus anterior. serratus posterior in-
pleuralis. Discbutjuga musculus scalenus ferior m., orrgo, processus spinosus pada
minimus. semimembranosus m.. origo, dua vertebra thoracica terbawah dan dua
tuber ischiadicum; insertio, condylus mc- atau tiga vertebra lumbalis teratas;
dialis tibiae, margo tibiae, dan condylus insertio, batas bawah cmpat iga terbawah;
lateralis femoris; penyaraJan, trbialis1' penyaraJan, thoracicus IX-XII; kerja, mc-
kerja, fleksi dan rotasi-medial tungkai nurunkan iga saat ekspirasi. Disebut juga
bawah, ekstensi paha pada sendi panggul. musculus serratus posterior inJbrior.
Discbut juga nas culus s emimemb rano sus. serratus posterior superior m., orig<t,
semipennate m., otot yang bcrkas serat- ligamcntum nuchac, proccssus spinosus
nya mencapai tendo insertionya hanya dari vcrtebrae thoracicae bagian atas; insertio,
satu arah dan hanya berinsersi pada iga kedua, ketiga, keempat, dan kelima;
segmcn kecil lingkaran keliling otot ter- penyaraJhn, norvi thoracici I-IY; kerja,
sebut. semispinalis capitis m., origo. mengangkat iga saat inspirasi. Disebut
processus transversus pada lima atau enam juga nusculus serrotus poslerior superior.
vertebra thoracica tcratas dan empat verte- skeletal m., setiap otot-otot lurik yang
bra cervicalis terbawah; insertio, antara melekat ke tulang-tulang, biasanya mclin-
linea nuchalis superior dan linea nuchalis tasi scdikitnya satu sendi; di bawah
inferior ossis occipitalis; penyarafan, kendali volunter. smooth m., smooth in-
nenus suboccipitalis, nervus occipitalis voluntary m., tipc otot yang tidak rne-
major, dan cabang-cabang lain n. ccrvi- miliki luriklurik melintang pada serat-
calis; kerja, ekstensi dan rotasi kepala ke scrat penyusunnya; tidak di bawah kcndali
arah bcrlawanan. Disebut juga musculus volunter. soleus m., origo, frbt:Ja, tibia,
s emispinalis c apilrs. semispinalis cervicis dan arcus tendineus di antara tibia dan fi-
m,, origo, processus transversus pada lima bula, serta berjalan melewati pcmbuluh
atau enam vertebra thoracica teratas; darah poplitea; insertio, calcancus melalui
insertio, processus spinosus pada vertebra tendo Achilles; p enyarafan, ttbralis; kerja,
cervicalis lI-Y; penyarafan, ncrvi cabang- plantar-fleksi kaki. Discbut juga musculus
cabang nervi ccrvicales; /rer7a, ekstensi soleus. sphincter m., unhrk otot-otot
dan rotasi columna vertebralis. Disebut sfingtcr spesifik, lihat entri di bawah
juga musculus semispinalis ceruicis. sphincter. spinalis m., bagian medial
semispinalis thoracis m., or€o, proccs- musculus ercctor spinae, meliputi n. spi-
sus transvcrsus pada vertebra thoracica nalis capitis, m. spinalis cervicis, dan m.
YI-X; insertio, processus spinosus pada spinalis thoracis. Disebut jrtga musculus
dua vertebra cervicalis terbawah dan spinalis. spinalis capitis m.. orrgo,
empat vertebra thoracica teratas; penya- processus spinosus vertcbrae thoracicac
rafan, newi spinales; kefa, ekstensi dan bagian atas dan vcrtebrae ccrvicalis bagian
rotasi columna vertcbralis. Disebut juga bawah; insertio, os occipitalc; penyaraJhn,
musculus semispinalis thoracis. semiten- nervi ccrvicales; kerja, ekstensi kepala.
dinosus m,, origo, tubcr ischiadicum; Disebut juga musculus spinalis capitis.
insertio, bagian atas permukaan mcdial spinalis cervicis m., origo, bagian bawah
mus'cle 713 mus'cle

ligamcntum nuchae, proccssus spinosus dan ke arah berlawanan. Disebut juga


vertebrae cervicalis VII dan (kadang-ka- musculus sternocleidomastoideus. ster-
dang) dua vertebra thoracica teratas; inser- nohyoid m,, origo, manubrium stemi,
/io, procossus spinosus axis dan (kadang- ligamentum stcmoclavicularc posterius,
kadang) vertebra cervicalis II-IY; penya- clavicula; insertio, corpus ossis hyoidei;
rafan, newi ccrvicales; frerfi, ekstensi co- penyarafan, ansa cervicalis bagian atas;
lumna vertebralis. Disebut juga musculus kerja, depresi os hyoideum dan laring.
spinalis cervicis. spinalis thoracis m., Disebut juga muscuhu sternohyoideus,
origo, procassus spinosus pada dua verte- sternothyroid m,, origo, manubrium
bra lumbalis teratas dan dua vertebra stemi; insertio, lamina cartilaginis thy-
thoracica tcrbawah; insertio, processus roideae; penyaraJan, ansa cervicalis;
spinosus vcrtebrae thoracicae bagian atas; kerja, depresi cartilago thyroidea. Disebut
penyarafan, nervi thoracici dan nervi lum- juga musculus sternothyroideus. striated
bales; krja, ekstensi columna vertebralis. m., otot yang seratnya dibagi menjadi
Disebut juga musculus spinalis thoracis. lurik-lurik oleh pita-pita melintang, meli-
splenius capitis m,, orrg'o, separuh bagian puti otot-otot jantung (s t riated inv o luntary
bawah ligamenhlm nuchae, processus m.) dan rangka (striated voluntary m.);
VII, dan tiga
spinosus vertebrae cervicalis scring digunakan untuk menyatakan
atau empat vertebra thoracica teratas; sinonim otot rangka. styloglossus m.,
insertio, pars mastoidea ossis temporalis, origo, processus styloideus; insertio, tepi
os occipitalc; penyaraJan, nerws cervi- Iidah; penyarafan, hlpoglossus; kerja,
calis bagian tengah dan bawah; kerja, mengangkat dan menarik lidah. Disebut
ekstensi dan rotasi kepala. Disebut juga juga musculus styloglossus. stylohyoid
musculus splenius c4piti. splenius cer- m., origo, proccssus styloideus; insertio,
vicis m., orlgo, processus spinosus pada corpus ossis hyoidci; penyarafan, facialis;
vertebra thoracica III-YI; insertio, pro- kerja, menarlk os hyoideum dan lidah kc
cessus transversus pada dua atau tiga ver- atas dan ke belakang. Discbut juga
tebra cervicalis teratas; penyaraJitn, rami mus culus s tylo hyoi deus. stylopharyngeus
dorsales nervi cervicalis bagian bawah; m., salah satu otot intrinsik laring; origo,
terl, ekstensi serta rotasi kepala dan processus styloideus; insertio, cartilago
leher. Discbut }uga musculus splenius thyroidea dan mm. constrictores phary-
cervicis. stapedius m., origo, bagian ngis- penya rafan, plexus pharyngeus nervi
dalam eminentia pyramidalis cavitatis vagi dan glossopharyngcus; kerja, meng-
tympanicae; ins er tio, permukaan posterior angkat dan melebarkan faring. Disebut
collum stapedis; penyarafan, ramus stape- juga musculus stylopharyngeus. subcla-
dius nervi facialis; kerja, meredam gerakan vius m,, origo, costa I dan cartilagonya;
stapes. Disebut juga musculus stapedius. insertio, permukaan bawah clavicula;
sternalis m., pita otot yang kadang- penyarafan, cervicalis Y dan YI; kerja,
kadang ditemukan sejajar dengan stemum depresi ujung lateral clavicula. Disebut
pada origo musculus pectoralis major di juga musculus subclavius. subcostales
daerah stemokostalis. Disebut juga mus- m's, origo, permukaan dalam iga; ins ertio,
culus sternalis. sternocleidomastoid m., permukaan dalam iga pertama, kedua,
(2 caput): origo, CAPTJT STERNALE ma- keiiga di bawahnya; penyarafan, inter-
nubrium stemi, CAPUT CLAVICULARE- costalis; kcrya, mendekatkan iga-iga yang
pennukaan superior sepertiga medial bersebelahan, depresi iga. Disebut juga
clavicula; insertio, processus mastoideus musculi subcoslales. suboccipital m's,
dan linea nuchalis superior ossis occi- otot-otot yang terlctak tepat di bawah os
pitalis' ponyora/bn, ner"us accessorius occipitale. meliputi m. rcctus capitis postc-
dan plexus cervicalis; kerja, fleksi rior major ct minor. m. obliquus capitis in-
columna vcrtebralis, rotasi kepala ke atas fcrior ct superior. m. rcctus capi{is antcrior
mus.cle 71.4 mus'cle

et lateralis, ni. splenius capitis, dan m. tractus iliotibialis fasciae latae; penya-
longus capitis. Discbut luga musculi rafan, glutcus superior; kerja, fleksi dan
suboccipitales. subscapularis m., oriEo, rotasi-medial paha. Discbut juga musculus
fossa subscapularis scapt;Jae; insertio, tensor fasciae latae. tensor tympani m.,
firberculum minus humeri; penyaraJan, origo, pars cartilaginea tubae auditivae;
subscapularis; ke rja, rotasi-medial hume- insertio, manubrium mallei; penyardan,
rus. Disebut jug a mus culus subs c apu Ia ris. mandibularis; kerj a, menegangkan mem-
supinator m., origo, epicondylus lateralis brana tympanica. Discbut jlga musculus
humcri,.ulna, fascia sendi slku; insertio, tensor tympani. tensor veli palatini m.,
radius; penyarafan, ramus profundus nervi origo, fossa scaphoidea pada basis la-
rudialiq, kerja, supinasi lengan bawah. minae pterygoideac medialis, dinding tuba
Disebut juga musculus supinator. supra- auditiva, dan spina ossis sphenoidalis;
hyoid m's, otot-otot yang melekatkan os insertio, aponeurosis palatum mollc, pars
hyoideum ke cranium, meliputi m. digas- horizontalis ossis palatini; penyaralan,
tricus, m. stylohyoideus, m. mylohyoi- mandibularis; kerja, menegangkan pala-
deus, dan m. geniohyoideus. supraspina- hrm molle, membuka tuba auditiva.
tus m., origo, fossa supraspinata scapulae; Disebut juga rn a s cu lus tens o r veli p a latini.
insertio, tuberculum majus humeri; pe- teres maior m,, origo, angulus inferior
nyarafan, suprascapularis; kerj a, ab&tksi scapulae; insertio, labiw sulci intcrhrber-
humerus. Disebut juga musculus supra- cularis humeri; p enyaraJan, bagian bawah
spinatus. suspensory m. of duodenum, nervi subscapulares; kela, aduksi, cks-
pita datar otot polos yang berasal dari crus tensi, dan rotasi-mcdial lengan. Disebut
sinistrum diaphragmatis, mcnyambung juga musculus teres major. teres minor
dengan tunica muscularis duodcni pada m., origo, margo lateralis scapulac; in-
perbatasan duodenum dengan jejunum. .rerr,o. tuberculum majus htmcri', penya-
Discbut juga musculus suspensorius rafan, axillaris; kerja, rotasi-latcral
duodeni. synergic m's, synergetic m's, lengan. Discbut juga musculus teres mi-
otot-otot yang kerjanya saling menyokong nor. m. of terminal notch, lembaran otot
satu sama lain. tarsal m.rinferior, origo, yang tidak selalu ditemukan, dari m. ira-
musculus rectus inferior; insertio, Iamina gicus bcrlanjut kc depan untuk mcnjcm-
tarsalis palpebrae inferioris; penyaraJan, batani incisura meatus cartilagineus. Disc-
simpatis; kerja, mempcrlcbar rima palpe- but juga musculus incisurae terminalis.
brarum (celah antar-palpebra). Discbut thenar m's, otot-otot abduktor dan flcksor
juga musculus tarsalis inJbrior. tarsal m., ibu jari tangan. thyroarytenoid m., salah
superior, orlgcr, musculus levator palpa- satu otot intrinsik laring; origo, lamina
brae superioris; insertio, lamina tarsalis cartilaginis thyroidcac; i nse rti u. proccssus
palpebrac superioris; penyarafan, simpa- muscularis cartilaginis arytenoidcae; pe-
tis; kerja, mempcrlcbar rima palpebrarum. nyara/an, laryngeus recurrens; kerja,
Discbut juga musculus tarsalis superior. relaksasi dan memcndekkan pita suara.
temporalis m., origo, fossa dan fascia Disebut juga ma s culus t hy roaryteno ideus.
tcmporalis: insertio, processus coronoi- thyroepiglottic m., pars thyroopiglottica
dcus mandibulae; penyara/an, mandibu- musculi thyroarytenoidei: serat-serat mus-
laris; kerju, menutup rahang. Discbut juga culus thyroarytcnoideus yang berlanjut ke
musculus temporalis. temporoparietalis margo cpiglottis, menutup jalan masuk
m., origo, fascia temporalis di atas telinga; rncnuju larynx. thyrohyoid m.. origo,
ins ertio, galea aponeurotica; penyarafan, lamina cartilaginis thyroidcac; insertio,
rami temporales nervi facialis; kerja, me- cornu majus ossis hyoidei; penyaraJan,
ncgangkan kulit kepala. Disebut j:uga mus- ccryicalis I; kerja, mcngangkat dan
culus temporoparietalis. tensor fasciae mengubah bentuk laring. Disebut juga
latae m., origo, crista lliaca; inserti"o, musculus thyrohyoideus. thyrophary-
mus'cle 715 mus.cle

ngeus m,, bagian musculus constrictor transv e rs os p inales. transversus abdomi-


pharyngis infcrior yang berasal dari nis m., origo, cartilago costalis pada cnam
cartilago thyroidca. tibialis anterior m., iga terbawah, fascia thoracolumbalis,
orqgo, condylus lateralis tibiae, perrnukaan crista iliaca, ligamentum inguinalc; in-
Iatcral tibia, dan membrana interossea; sertio, linca alba (melalui vagina musculi
insertio, os cuneiforrne mediale danlasis rccti abdominis), tcndo conjunctivus (falx
ossis metatarsi I; penyaruJan, peroneus inguinalis) yang menuju pubis; penya-
profundus; kerja, dorsofleksi dan inversi rafan, intercostalcs bagian bawah, ilio-
kaki. Discbut juga muscttlus tibialis ante- hypogastricus, dan ilioinguinalis; kerja,
rior. tibialis posterior m., origo, tlbia, meningkatkan tekanan intra-abdomen dan
fibula, dan membrana interossea; insertio, berperan sebagai otot napas tambahan.
basis ossis tarsi (kecuali talus) dan basis Disebut juga musculus transversus abdo-
ossis metatarsi II-IY ; p eny a r aJitn, tibialis; mlnls. transversus menti m., sorat-serat
kerja, plantar-fleksi dan inversi kaki. superfisial m. depressor anguli oris yang
Disebut juga musculus tibialis posterior. berbalik arah dan menyeberang ke sisi
m's of tongue, /ingual m's. trachealis m., yang berlawanan. Disebut jttga musculus
lapisan melintang serat otot polos di transyersu,t menti. transversus nuchae
bagian dorsal trakea; insertio, cartilago m., otot kecil yang sering ditcmukan,
trachealis; p e ny araJan, serat saraf otonom; berjalan dari protuberantia occipitalis
kerja, memperkecil lumen trakea. Discbut hingga musculus auricularis posterior;
j::ga musculus trachealis. tragicus m., terdapat di bagian superfisial atau pro-
pita otot pendek, gepcng, vertikal di fundus musculus trapezius. Disebut juga
permukaan lateral tragus, disarafi olch musculus transverslts nuchae. transver-
nervus auriculotemporalis dan nervus sus thoracis m., origo, permukaan me-
auricularis posterior. Discbut juga mrzs- diastinalis stcmum dan proccssus xi-
culus tragicus. transverse m. of auricle, phoideus; inserlio, cartllago costalis pada
origo, permlkaan kranial auricula; ln- iga kedua sampai keenam; penyarafan,
sertio, pada sekeliling auricula; penya- intercostalis; kerja, menarikiga ke bawah.
raJan, awiuilaris posterior; kerja, rctraksi Disebut juga musculus transversus tho-
helix. Disebut. ju ga musculus transversus racis. trapezius m., origo, os occipitale,
auriculae. transverse perineal m., deep, ligamentum nuchae. proccssus spinosus
orrgo, ramus ossis ischii; insertio, centrum pada vertebra cervicalis VII dan scmua
tendincum perin ei; pe ny ar afan, perinealis; vertebra thoracica; insertio, clavicula,
kerja, fiksast centrum tcndineum pcrinci. acromion, spina scapulae; penyara/an,
Discbutjuga rn asutlus transversus perinei ncrvus acccsorius dan plexus cervicalis;
proJundus. transverse perineal m,, su- kerja, mengangkat bahu, rotasi scapula
perficial, origo, ramus ossis ischii; in- untuk mengangkat bahu saat abduksi
scrlro, ccntrum tendineum perineti penyd- lengan, dan menarik scapula ke belakang.
roJan, perinealisi kerjo, fiksasi centrum Disebut juga rras culus t rap ezius. trian gu-
tendineum perinei. Disebut |uga musculus lar m., l. otot yang berbentuk segitiga. 2.
trqnsversus peinei superJicialts. trans- depressor anguli oris n. triceps brachii
verse m. of tongue, origo, septum mc- m. (3 caput): origo, CAPTJT LONGUM-
dianum linguae; insertio, dorsum dan tubcrculum infraglenoidalc scapulae,
margo linguae; penyaraJan, hypoglossus; CAPUT LATERALE-permukaan posterior
kerja, mengubah bentuk lidah saat me- humerus, batas lateral humenrs, dan sep-
ngunyah dan menelan. Discbut juga nzrs- tum intermusculare laterale, CAPUT
culus transversus linguae. transverso- MEDIALE-permukaan posterior humerus
spinales r['s, istilah umum yang di bawah sulcus radialis, batas medial hu-
mencakup m. semispinalis, m. multifidus, merus, dan septum intcrmusculare media-
dan mm. rotatores. Disebu]r juga musculi Ie; insertio, olecranon lulnae; penyarafan,
mus'cle phos'pho'fruc'to'ki'nase 71'6 mus'cu'lo'apo'neu'rot'ic

radialis; kerja, ekstensi lengan bawah, rafan, hypoglossrts:. kerja, mengubah


serta (caput longum) adduksi dan ekstensi bentuk lidah dalam proses mengunyah dan
lengan. Disebut juga musculus triceps menelan. Disebut juga musculus vertic alis
brachii. triceps surae m., terdiri dari linguae. vestigial m., otot-otot yang
gabungan musculus gastrocnemius, dan dulunya berkembang baik tetapi menjadi
musculus soleus. Disebut juga musculus rudimenter akibat evolusi. visieral m.,
triceps surae. trigonal m's, lembaran- serat-serat otot yang terutama ditemukan
lembaran otot polos submukosa di trigo- pada organ berongga; kecuali serat otot
num vesicae, berhubungan dengan otot- berlurik pada jantung, otot viseral
otot ureter (di atasnya) dan otot-otot uretra merupakan serat otot polos yang diikat
proksimal (di bawahnya). Terdiri dari menjadi satu oleh serat retikular. vocalis
lapisan superfisial dan lapisan profunda m., salah satu otot intrinsik laring; origo,
yang morfologinya berbeda. Disebut juga sudut di antara laminae cartilaginis thy-
musculi trigoni vesicae urinariae. trigonal rcideae; insertio, processus vocalis carti-
m., deep, lapisan profunda m. trigoni laginis arytenoideae; penyarafan, lary-
vesicae urinariae, yang berhubungan ngeus recurrens; kerja,, relaksasi dan
dengan m. detrusor vesicae urinariae. memendekkan pita suara. Disebut juga
Disebut juga musculus trigoni vesicae musculus vocalis, voluntary m., skeletal
urinariae profundus. trigonal m., super- z. yoked m's, otot-otot yang biasanya
ficial, lapisan superhcial m. trigoni bekefa simultan dan sama, seperti saat
vesicae urinariae, yang bersambungan di menggerakkan kedua mata. zygomaticus
proksimal dengan otot-otot dinding ureter. major m., origo, os zygomaticum di de-
Disebut juga musculus trigoni vesicae pan processus tcmporalis; insertio, srtd:ut
urinariae superficialis. unipennate m., mulut; penyarafan, facialis; kerja, mena'
semipennate n. mts of upper limb, otot- rik sudut mulut ke belakang dan ke atas.
otot yang bekerja pada lengan atas, lengan Disebut juga musculus zygomaticus nta-
bawah, dan tangan. m. oI uvula, origo, jor. zygomaticus minor m., origo, os
spina nasalis posterior ossis palatini dan zygomaticum di dekat sutura maxillaris;
aponeurosis palahrm molle; insertio, uvrt- insertio, orbicularis oris dan musculus
la; penyarafan, plexus pharyngeus nervi levator labii superioris; penyarafan, faci-
vagi; kerja, mengangkat uvula. Disebut alis; kerja, menarik bibir atas ke atas dan
juga musculus uvulae. vastus inter- ke lateral. Disebut juga musculus zygo-
medius m., origo, permukaan anterior dan maticus minor.
lateral femur; insertio, patella, tendon ber- mu3.cle phos.pho.fruc.to.ki.nase
sama musculus quadriceps femoris; pe- isozim 6-fosfofruktokinase yang dite-
nyarafan, femoralis; &erja, ekstensi tung- mukan di otot.
kai. Disebut juga musculus vastus mus'cle phos.phor.y.lase isozim
inlermedius. vastus lateralis m., origo, glikogen fosforilase yang ditemukan di
sisi lateral femw; insertio, patella, tendon otot; kekurangan enzim ini mengakibatkan
bersama musculus quadriceps femoris; gangguan penyimpanan glikogen tipe V.
penyaraJan, femoralis; kerja, ekstensi mus.cu.lar l. berkenaan dengan, terdiri
hrngkai. Disebut juga musculus vastus dari, atau menyusun otot. 2. memiliki
lateralis. vastus medialis m., ongo, sisi susunan otot yang berkembang baik.
medial femur; insertio, patella, tendon mus.cu.la.ri3 fL.l l. muscular. 2. ber-
bersama pada musculus quadriceps kenaan dengan lapisan atau selubung otot;
femoris; penyarafan, femoralis; kerja, lihat tuni c a mus cul ar is.
ekstensi tungkai. Disebut juga musculus mus.cu.la.ture susunan otot pada tu-
vastus medialis. vertical m. of tongue, buh atau bagian tubuh.
origo, fascia dorsalis linguae; insertio, mus.cu.lo.apo.neu.rot.lc berkaitan
bagian samping dan dasar lidah; penya- dengan otot dan aponeurosisnYa.
mus'cu'lo'cu'ta'ne ous 717 mu'tism

mUS.CU.lO.Cu.ta.ne.OuS miokutaneus; pembentukan diastereoisomer yang memF


berkenaan dengan, tersusun dari, atau me- liki perbedaan aktivitas optikal.
'{ryuplai otot dan kulit. mu.tase golongan enzim (transferasc)
musi.Cu.lo.phten.iC borkenaan dengan yang mengatalisis pergeseran intramo-
atau menyuplai diafragma maupun otot di lekular gugus kimia dari satu posisi kc
sekitamya. posisi lainnya.
mus.cu.lo.skehe.tal berkaitandengan mu.ta.tion 1. perubahan perrnanen yang
atau membenfuk rangka dan otot. dapat diturunkan pada materi genetik. 2.
mus.cu.lo.Spi.tal berkenaan dengan sdl, virus, atau organisme yang memper-
otot dan memiliki arah spiral, seperti pada lihatkan perubahan seperti ini; germline
nervus radialis. m., mutasi pada sel tunas, yang mengubah
mus.cu.lo.ten.di.nous berkenaan de- gamet dan selanjutnya ditransmisikan ke
ngan atau terdiri dari otot dan tcndon. keturunannya. Missense m.. mutasi yang
mus.cu.lus jam. musculi fL.) muscle. mengubah kodon sehingga kodon tersebut
mush.noom bagian penghasil spora dari mengode asam amino yang berbeda. Non-
jamur tertentu; beberapa dapat dimakan sense m., mutasi yang menyebabkan mun-
dan yang lainnya bcracun. Lihat juga culnya kodon pemberi signal penghentian
mushroom poisoning. rantaidi tengah mRNA, menYebabkan
mus.tard l. tumbuhan gents Brassica.2. penghentian transkipsi prematur dan
brli Brassica nigra (black mustard) dan B. pembentukan polipeptida takJengkap
alba (white mustard) yang telah masak, yang biasanya tidak dapat berfungsi' Point
minyaknya mempunyai sifat iritan, sti- m., mutasi yang timbul akibat perubahan
mulan dan emesis. 3. menyerupai, atau pada satu pasangan basa pada rpolekul
sosuatu yang menyerupai, mustard dalam DNA. Reverse m.,llhat reversion (2). Si-
hal salah satu sifatnya atu lebih. Nitrogen lent m., mutasi yang tidak memengaruhi
m., l, mechloretamine. 2. golongan agen fungsi atau pembentukan Produk gen;
pengalkilasi pelepuh dan bersifat sitotok- terkadang secara lebih khusus diartikan
sik yang homolog dengan gas. pelepuh sebagai perubahan dalam sekuens DNA
dalam perang, diklorodietil sulfida (gas regio pengode yang tidak mengubah se-
mustard); beberapa bentuk mustard nitro- kuens asam amino produk polipeptidanya.
gen telah digunakan sebagai antineo- Somatic m., mutasi yang terjadi pada sel
plastik dan pcnyupresi sistem imun. somatik sehingga tidak diturunkan kepada
mu.ta.gen agen yang memicu mutasi progcni. Suppressor m', mutasi yang
genetik. menutupi, baik sebagian maupun seluruh,
mu.ta.gen.e.sis penginduksian mutasi tampilan fenotip mutasi lainnya, tetapi
genetik, terjadi pada lokasi yang berbeda dari
mu.ta.gen.ic menginduksi mutasi gene- lokasi mutasi pertama (i.e., menyebabkan
tik. supresi); khususnya digunakan untuk
mu.ta.ge.nic.i.ty kemampuan mcngin- menggambarkan mutasi kedua yang mene-
duksi mutasi genetik. kan ekspresi kodon nonsense, yang timbul
mu.tant sesuatu, seperti organisme, sel, akibat mutasi primer.
virus, atau gen yang telah mengalami mu- mute tidak mampu bcrbicara. 2. meredam
tasi genctik. 2. dihasilkan oleh mutasi. atau memperkecil suara.
mu.ta.ro.ta$€ isomerase yang menga- mu.ti.la.tion tindakan menghilangkan
talisis interkonversi bentuk a- dan -B anggota gerak atau bagian tubuh penting
o-glukosa, L-arabinosa, D-galaktosa, lain dari seseorang. Juga, keadaan yang
D-xylosa, laktosa, dan maltosa. timbul akibat tindakan tersebut.
mu.ta.ro.ta.tion perubahan aktivitas mu.ti$m ketidakmampuan atau menolak
optikal pada larutan suatu senyawa murni unhrk berbicara. Akinetic m', keadaan
yang baru saja disiapkan, te{adi karena ketika seseorang tidak melakukan gerakan
mu'lu'al'ism 778 my'co bac te'ri'um

atau mcngeluarkan suara spontan; sering my.ce.ti9.mui mushroom posoning.


disebabkan oleh lesi pada ventrikcl ketiga my.ce.to.ma infeksi kronis, progresif,
atau gangguan psikogonik. Disebut juga dan destruktif yang mengenai kulit dan
abulia. Selective m., gangguan mental jaringan subkutan, fasia, dan fulang akibat
pada masa kanak-kanak yang ditandai implantasi traumatik actinomycctes tcr-
dengan penolakan terus-menerus untuk lcntu (u(tinomy((tL's m.). jamur scjati
berbicara pada situasi sosial tetapi anak (eumycotic m.), ata:u organisme lainnya;
tersebut mampu dan hanya mau berbicara biasanya mengenai kaki (Madura .foot)
pada orang tertentu saja. atau tungkai.
mu.tu.al.ism hubungan biologis dua in- myclol. unsur kata fYtn-l,.fungts.
dividu atau populasi dari spesies yang My.co.bac.te.ri.a.ceae famili bakte-
berbeda, kcduanya mendapatkan kcun- ri gram-positif, aerobik, berbentuk batang
hrngan dari hubungan tersebut dan dari ordo Actinomycetalcs.
kadang-kadang tidak dapat bertahan My.co.bac.te.ri.um genus bakteri gram
tanpanya. positif, aerobik, tahan asam, dan berben-
ilVt E.l Medicus Veterinarius (dokter tuk batang dari famili Mycobacteriaceae.
hewan). M. avium, tipe basilus tuberkel yang ter-
MY2 Megavolt: minute volume. utama menyerang unggas, yang menye-
mV milivolt; scperseribu (10-3) volt. babkan penyakit paru pada manusia. Lihat
pV mrcrovolt; sepersejuta (10'6) volt. juga My c o b ac te r iu m av ium - in t r a c e I lu Ia re

MYP mitral valve prolapse; lihat di bawah complex, bawah complex. M. bovis,
di
syndrome. spesies virulen yang menyebabkan tu-
MYI molecular weight. berkulosis pada hewan ternak dan dapat
llWlA Mcdical Women's Intemational ditulbrkan kepada manusia melalui susu
Association. yang tercemar kuman. Galur yang sudah
my.al.gia nyeri otot. ks. myalgic, epide- dilemahkan digunakan untuk sediaan
mic m., lihat di bawah pleurodynia. vaksin BCC. M. chelonae. spcsics yang
my.as.the.nia debilitas atau kelemahan merupakan patogcn opoffunistik, menye-
otot. ks. myasthenic. familial infantile m. babkan abses jaringan lunak di semua
gravis, gangguan yang diturunkan pada bagian tubuh. M. intracellulare, spesies
bayi, ditandai dengan kesulitan makan, yang menyobabkan infeksi paru konik
cpisode apnea. ophthalmoparesis, dan ke- pada manusia. Lihat juga Mycobacterinn
lemahan atau fatigue,seringkali membaik avium-intracellulare complex, di bawah
seiring dengan pertambahan usia. m. (omplex. M. kansasii. spcsics yang tum-
gravis, gangguan autoimun yang mcng- buh lambat dan menyebabkan penyakit
ganggu fungsi otot, kcmungkinan diaki- mirip hrberkulosis pada manusia, khusus-
.batkan adanya antibodi terhadap reseptor nya pada pasien luluh imun. M. leprae,
asetilkolin pada taut neuromuskular, di- spcsies yang menyebabkan lepra; M.
tandai oleh./atigue dan kehabisan tenaga marinum, spesies yng menyebabkan lesi
pada sistem muskular, tingkat keparah- kulit dan granuloma (swimming pool
annya sering berfluktuasi, tanpa gangguan granuloma). M. tuberculosis, basillus
sensorik atau atrofi. neonatal m., mias- pembentuk tuberkcl; spesies yang tumbuh
tenia semcntara yang mengenai anak lambat yang menycbabkan tuberkulosis
wanita pcndcrita miastenia. pada manusia, paling sering pada paru-
my.a.to.nia amYotonia. paru.
my.at.ro.phy atrofi otot. my.co.bac.te.ri.um jam. mycobacte-
my.ce.li.um jam. mycelia. Massa julur- rla. Organisme tunggal gcnus Mycobacte-
an seperti benang (hifa) yang membentuk rium. anonymous mycobacteria, atypical
talus jamur. ks. mycelial. mycobacteria, nontuberculous mycobac-
mY.c€te jamur. teria. nontuberculous mycobacteria'
my'col'o'gy 719 my'elo'cyte

mikobakteria selain Mycobacterium tu- my.elin substansi kaya lipid pada mem-
berculosis atau M. bovrs; terbagi atas bran sel Schwann yang melingkar mcm-
empat kelompok, I-IV, berdasarkan bebe- bentuk sarung mielin di sekeliling akson
rapa ciri fisiknya. scrabut saraf bermielin. ks. myelinic.
my.col.o"gy ilmu dan studi mengenai my.ell.nat.ed memiliki sarung mielin.
jamur. my.elin.a.tion myelinization
my.co.pheno.late imunosupresan yang my.elin.i.za.tion tindakan penambah-
digunakan sebagai rr. mofetil wtrtk men- an mielin; pembentukan sarung mielin.
ccgah penolakan transplantasi jantung, my.elin.ol.y.si3 demyelination.
hati, dan ginjal alogeneik. my.eli.no.3it degenerasi lemak, diser-
My.co.plas.ma genus bakteri gram ne- tai pembentukan mielin.
gatif, aerob hingga anacrob fakultatifdari my.elino.tox.lc memiliki efek buruk
famili Mycoplasmataceae, termasuk or- terhadap mielin; menyebabkan demielini-
ganismc mirip pleuropneumonia; spesies- sasi.
nya meliputi M. hominis,yang menyebab- my.eli.tis 1. radang medulla spinalis; isti-
kan uretritis nongonokokal serta faringitis lah ini kadang-kadang meliputi lesi medulla
ringan, dan M. pneumoniae, suatu penye- spinalis non-inflamatorik. 2. radang sumsum
bab pneumonia atipikal primer. nrlang (osteomielitis). ks. myelitic.
my.Co.plas.mal dari, berkenaan de- myelfol- unsur kata lYun.), sumsum
ngan, atau disebabkan oleh Mycoplasma. (sering digunakan secara spesifik untuk
My.co.plas.ma.ta.ceae famili ski- merujuk pada z edula spinalis).
zomycetes dari kelas Mollicutes, tcrdiri my.elo.ab.la.tion penurunan hebat
atas organisme yang membutuhkan sterol atau penghilangan seluruh scl sumsum
untuk tumbuh. tulang; scperti pada pemberian kemoterapi
my.CO.Sis setiap penyakit yang disebab- atau radioterapi dosis tinggi sebelum
kan oleh jamur. m. fungoides, bentuk transplantasi sumsusm tulang. ks. myelo-
limfoma scl-T kutaneus kronik atau pro- ablative.
grcsif cepat, ditandai dengan sel S6zary my.elo.blaot scl imatur yang ditemukan
dan tumor yang mengalami ulscrasi, yang dalam sumsum h.rlang dan normalnya ti-
nantinya terasa nycri. dak ditemukan dalam darah tepi; meru-
my.cot.lc l. berkaitan dengan mikosis pakan prekursor paling primitifdalam seri
2. disebabkan oleh jamur. granulositik, yang berkembang menjadi
my.CO.tOx.i.cO.SiS l. kcracunan yang promiclosit dan akhimya leukosit granu-
disebabkan oleh toksin jamur atau bakteri. lar. ks. myeloblastic.
2. keracunan akibat menelan jamur, khu- my.elo.blas.te.mia adanya mieloblast
susnya mushroom; llhat juga Amanita. dalam darah.
my.co.tox.in toksin jamur. my.elo.bla$.to.ma h.rmor ganas fokal
my.drha.sis [Yun.] dilatasipupil. di luar sumsum tulang yang terdiri dari
myd.li.at.ic mendilatasi pupil, atau sua- mieloblas atau prekursor mieloid dini.
tu agen yang bekerja mendilatasi pupil. my.elo.celc penonjolan medulla spi-
ny.ec.to.my eksisiotot. nalis melalui cacat pada arcus vertcbrae.
my.ee.to.pia pergeseran otot. my.elo.cygt kista jinak yang berkem-
my.ehat.ro.phy atrofi medullaspinalis. bang dari kanalis mcdularis rudimen-
my.el.emia myelocytosis. ter.
my.el.en.Ceph.a.lon 1. medulla oblo- my.elo.cys.to.cele myelomeningo-
ngata.2. vcsikel yang terletak lebih poste- cele.
rior di antara dua vesikel otak yang my.elo.cys.to.,n6.6in.go.cele mye-
dibentuk melalui spesialisasi rhomben- Iomeningocele.
cephalon pada masa pcrkcmbangan my.elo.cyte prckursor pada seri granu-
embrio. losit, merupakan sel intermedia dalam per-
my'elo'cy'to'ma 720 my'elop.a.thy

kembangan antara promielosit dan meta-


mielosit. ks. myelocytic.
my.elo.cy.to.ma I. chronic granulo-
cytic Ieukem ia. 2. myeloma.
my.elo.cy.to.sis jurnlah mielosit yang
berlebihan dalam darah.
my.elo.dys.pla.sia 1. defek tabung neu-
ral yang menyebabkan perkembangan yang
cacat pada setiap bagian medulla spinalis. 2. t Mieloma multipel dalam aspiEt sumsum tulang. Sel
displasia mielosit dan elemen lain pada sumsum normal sebagian besar digantikan oleh sel
plasma, termasuk sel plasma bentuk atipikal dengan
sumsum tulang. ks. myelodysplastic. nuklei multipel, nukleoli yang menonjol, dan droplet
my.elo.en.ceph.a.li.tis radang me- sitoplasmik yang mengandung imunoglobulin.
dulla spinalis dan otak.
my.elo.fi.bro.sis penggantian sumsum
tulang dengan jaringan ikat. my.elo.ma.la.cia perlunakan morbid
my.elo.gen.e 8i3 my elinizatio n. medulla spinalis.
my.elog.e.nous dihasilkan dalamsum- my.elo.ma.to.si9 multiple myeloma.
sum hrlang. my.elo.men.in.gi.tis meningomye-
my.elog.ra.phy radiografi medulla spi- litis.
nalis setelah injeksi medium kontras ke my.elo.me.nin.go.eele herniasi me-
dalam ruang subaraknoid. dulla spinalis beserta meningennya mela-
my.eloid l. medullary;berkaitan dengan, lui defek pada arcus vertebrae.
berasal dari, atau menyerupai sunsum my.elo.mefe salah satu segmen otak
tulang atau medulla spinalis. 2. memiliki atau medula spinalis embrionik.
gambaran mielosit, tetapi tidak berasal my.elo.mono.cyt.ic ditandai adanya
dari sumsum hrlang. mielosit dan monosit.
my.eloi.do.sis pembentukan jaringan my.elop.a.thy 1 setiap gangguan fung-
mieloid, khususnya perkembangan hiper- sional dan/atau perubahan patologi pada
plastik jaringan mieloid tersebut. medulla spinalis; sering digunakan untuk
my.elo.li.po.ma tumor jinak kelenjar menunjukkan lesi nonspesifik, berlawan-
adrenal yangjarang te{adi dan terdiri dari an dengan myelilrs. 2. perubahan patologis
jaringan adiposa, limfosit, dan sel mieloid dalam sumsum tulang. ks. myelopathic.
primitif. carcinomatous m., degenerasi atau ne-
my.slq.m1 tumor yang terdiri dari jenis krosis medulla spinalis yang berlangsung
sel-sel yang biasa ditemukan dalam sum- cepat dan progresif, disebabkan oleh kar-
sum tulang. giant cell m., lihatpadatumor sinoma. chronic progressive m., para-
(1). multiple m., jenis diskrasia sel plasma paresis spastik progresif bertahap yang
diseminata yang ditandai dengan adanya disebabkan oleh infeksi virus limfotro-
banyak fokus tumor pada sumsum tulang pik-T manusia.tipe I. IlTlV-I-associated
dan sekresi komponen M, bermanifestasi m., chronic progressive n. paracarci-
sebagai destruksi tulang rangka, fraktur nomatous m., paraneoplastic m., carci-
patologis, nyeri tulang, adanya. imunoglo- nomatous n. spondylotic cervical m.,
bulin abnormal yang beredar dalam sirku- mielopati sebagai akibat sekunder invasi
lasi, proteinuria Bence Jones, dan anemia. spondilosis servikalis pada canalis spinalis
plasma cell m., nultiple m. sclerosing m., cervicalis yang mengalami pengecilan
mieloma yang terjadi bersama osteoskle- kongenital. transverse m., mielopati yang
rosis, paling sering memberikan gejala mengenai seluruh ketebalan medula
neuopati perifer. solitary m., varian mie- spinalis. vacuolar m., hilangnya mielin
loma multipel yang mempunyai fokus dan degenerasi spons pada medulla spi-
tumor tunggal dan terlokalisasi. nalis disertai dengan vakuolisasi mikros-
my'elo'perox'i'dase 721 myo'car.di.tis

kopis, disebabkan oleh infeksi virus my.elo.6up.ptes.sion supresi sum-


imunodefi siensi manusia. sum tulang.
my.elo.per.Ox.i.daie hemoprotein hi- my.elo.sup.ptes.siue l. mcnyebab-
jau pada neuhofil dan monosit yang kan supresi sumsum tulang. 2. agen yang
mengatalisis reaksi hidrogen peroksida memiliki sifat seperti itu.
dan ion halida untuk membentuk asam my.elo.tox.ic l. destruktif terhadap
sitotoksik dan intermediat lainnya; mielo- sumsum Eiang. 2. myelosuppressive. 3,
peroksidase berperan untuk mematikan scl timbul dari sumsum tulang yang sakit.
tumor dan mikoorganisme dengan ban- my.en.ter.on lapisan otot pada usus.
tuan oksigen. Disingkat MPO. ks. myenteric.
my.elop.e.tal bergerak ke arah medulla my.es.the.sia muscle sense (1).
spinalis. my.i.a.3is invasi larva lalat ke dalam
my.e.loph.thi.sis t. atrofi medulla spi- tubuh, ditandai dengan kelainan pada kulit
nalis. 2. supresi sumsum tulang akibat (aringan bawah kulit), sistem pencemaan,
infiltrasi sumsum oleh tumor disertai nasofaringeal, rrrata, atau saluran kemih,
produksi lokal sitokin mielosupresif. berganftrng pada daerah yang diinvasi.
my.olo.plast setiap leukosit sumsum my.lo.hy.oid berkenaan dengan gigi
tulang. molar dan hrlang hioid.
my.elo.poi.e.sis pembentukan sum- my(ol. unsur kata [Yun,], ofof.
sum tulang atau sel-sel yang timbul dari mlo.ar.chi.tec.ton.ic berkaitan dc-
sumsum tulang. ks. myelopoietic. ngan susunan struktur serabut otot.
my.elo.prc.lif.er.a.tive berkaitan de- myo.at.ro.phy muscular atrophy.
ngan atau ditandai dengan proliferasi myo.blast sel embrionik yang menjadi
unsur-unsur sumsum tulang medularis sel atau scrabut otot. ks. myoblastic.
dan ekstramedularis; lihat di bawah dis- myo.blas.to.ma lesi jaringan lunak se-
order. perti tumor jinak dan berbatas tegas,
my.elo.ra.dic.u.ll.tis radang medulla mungkin terdiri dari mioblas. granular
spinalis dan radix posterior nervi spi- cell m., lihat dibawah tumor.
nalis. myo.cat di.al berkenaan dengan jaring-
my.elo.E.dlc.u.lody3.pla.sia gang- an ototjantung.
guan perkembangan medulla spinalis dan myO.Car.di.Op.a.thy cardiomyopathy.
radix nervi spinalis . myo.car.di.tls radang dinding otot jan-
my.elo.ra.dac.u.lop.a.thy penyakit tung. acute isolated m., miokarditis akut,
medulla spinalis dan radix nervi spinalis. idiopatik, dan sering berakibat fatal, ter-
my.sl9y.1[a.!i? hematomyelia. utama mengenai jaringan fibrosa inter-
my.elo.sal.co.ma pertumbuhan sar- stisial. Fiedler m., acute isolated myo-
komatosa yang terdiri dari jaringan mic- carditis. giant cell m., subtipe miokarditis
loid atau sel-sel sumsum hrlang. akut tcrisolasi yang ditandai dengan
my.elo3.chi.3is kelainan perkembang- adanya sel raksasa berinti banyak dan sel
an yang ditandai dengan adanya celah radang lainnya, scrta dilatasi ventrikel,
pada medulla spinalis. trombus mural, dan daerah nekosis yang
my.elo.$cle.ro.8is l.sklerosismedula luas. granulomatous m., miokarditis sel
spinalis, 2. obliterasi rongga sumsum tu- raksasa, termasuk juga pembentukan gra-
lang oleh spikula kecil n;Jang.3. myelo- nuloma. hypersensitivity m., miokarditis
Jibrosis. akibat reaksi alergi yang disebabkan oleh
my.elo.Sis 1. myelocytosis. 2. pemben- hipersensitivitas terhadap berbagai agen,
tukan tumor mcdulla spinalis. erythremic terutama sulfonamide, penicillin, dan me-
m., erythroleukemia. thyldopa. interstitial m., miokarditis yang
my.elo.spon.gi.um anyaman yang ber- tcrutama mengenai jaringan fibrosa in-
kembang menjadi jaringan neuroglia. terstisial.
myo'car'di'um 722 myo'li'po'ma

myo.cal.dl.um lapisan tengah dan pa- miofilamen. Lihat Sajian 7. ks. myofibri-
ling tebal pada dindingjanhrng, terdiri dari lar.
otot jantung. hibernating m., llhat myo- myo.ti.brc.blast fibroblas atipikal yang
cardial hibernation, di bawah hiberna- mcmiliki gambaran ultrastrukhrral gabung-
tion. stunned m,, lihat myocardial an fibroblas dan sel otot polos.
s tunning, di baw ah s tunning. myo.fi.bro.md leiomyoma.
myo.cele penonjolan otot melalui sa- myo.fi.bto.sis penggantian jaringan
rungnya yang ruptur. otot dengan jaringan fibrosa.
my.oc.lo.nu$ kontraksi otot atau seke- myo.fila.ment setiap struktur ultrami-
lompok otot yang scperti kejang. ks. myo- kroskopik scperti benang yang mcn)'usun
clonic. essential m., mioklonus yang tidak berkas miofibril serat otot lurik; berkas
diketahui penyebabnya, melibatkan satu yang tebal mengandung miosin, berkas
otot atau lebih dan muncul akibat rang- yang tipis mengandung aktin, serta berkas
sangan atau usaha melakukan gerakan intermediat mengandung desmin dan vi-
yang disadari. intention m., mioklonus mentin. Lihat Sajian 7.
yang timbul saat mulai menggerakkan otot myo.gen.e.sis perkcmbangan jaringan
secara sadar. nocturnal m., sentak otot, khususnya perkembangan embrio-
mioklonik nonpatologis yang timbul saat niknya. ks. myogenetic.
scscorang jahrh terlelap atau sedang tidur. my.O.gen.ic 1. berkenaan dengan mio-
palatal m., gerakan turun naik, ritmik, dan gcncsis. 2. bcrasal dari miosit alau jaring-
cepat pada salah satu atau kedua sisi an otot.
palatum, sering disertai gerakan klonik my.og.e.nou8 berasal dari jaringan otot.
sinkron pada otot wajah, lidah, faring, dan myo.glo.bin pigmen pembawa oksigen
diafragma ipsilateral. pada otot, hemoprolein yang menycrupai
myo.Coele kavitas dalam nyotome (2). subunit tunggal hcmoglobin, terdiri dari
my.O.Cu.ta.ne.Oltg musculo cutaneous. sahr rantai polipeptida.globin dan satu
myo.clrte sel otot. Anichkov (Anit- gugus heme.
schkow) m., lihat di bav,tah cell. myo.glob.u.lin globulin dari serum otot.
myo.cy.tol.y.cis disintegrasi sorat otot. myo.gfaph peralatan untuk merekam
coagulative m,, contraction band necro- efek kontraksi otot.
sls. my.Og.ra.phy l. penggunaan miograf.
myo.dys.to.nia gangguan tonus otot. 2. deskripsi otot. 3. radiografijaringan otot
myo.dys.tro.phy L muscular dystro- setelah pcnyuntikan mcdium radiopak. ks.
phy. 2. myo tonic dys trop hy. myographic.
myo.ede.ma l. timbulnya suatu benjol- my.oid menyerupai otot.
an pada otot yang atrofi bila mengalami mlorklrnase adenylate kinase; enzim
benturan. 2. edema otot. otot yang mengatalisis proses fosforilasi
myo.epi.the.lho.ma tumor yang ber- ADP mcnjadi molekul ATP dan AMP.
asal dari hasil pertumbuhan keluar sel-sel myo.ki.ne.9i3 gerakan otot, khususnya
mioepitel dari kelenjar keringat. pergeseran serabut otot yang sedang be-
myo.epi.the.li.um jaringan yang di- kerja. ks. myokinetic.
bentuk oleh sel epitelial kontraktil. ks. myo.kt/m.ia l. keadaan tidak berbahaya
myoepithelial. yang ditandai dengan kontraksi tctanik,
myo.fas.ci.al berkenaan dcngan atau spontan, dan singkat unit motorik atau
mengenai fasia yang mengelilingi dan sckelompok serat otot, biasanya kelompok
berhubungan dengan jaringan otot. serabut yang berdekatan berkontraksi sc-
myo.fas.ci.tis radang otot dan fasianya. cara bergantian. 2. myokymic.
myo.fi.ber musclefiber. myo.li.po.ma mesenkimomajinak yang
myo.fi.bril fibril otot; satu benang ram- mengandung unsur lemak atau lipoma-
ping serabut otot, tcrdiri dari sejumlah tosa.
my.ol'o.gy 723 myo'si.tis

my.ol.o.gy studi ilmiah atau deskripsi som-X dan sering berakibat fatal,.ditandai
mcngenai otot dan struktur penunjangnya dengan adanya serabut otot yang menyo-
(bursa daa selubung sinovial). rupai miotubulus pada awal pembcntukan
my.ol.y.$is disintegrasi atau degenerasi otot janin. nemaline m., abnormalitas
jaringan otot. miofibril kongenital, ditandai dengan ada-
my.O.ma jam. myomas, myomata. Tumor nya serat tipis seperti benang yang tersebar
jinak yang dibentuk dari unsur-unsur otot. di seluruh serat otot; tanda klinisnya
ks. myomatous. uterine m,,.leiomyoma berupa hipotonia dan kelemahan otot
uteri. proksimal. ocular m,, progressive exter-
mto9.6a.1q.sis pembcntukan miorna nal ophtalmoplegia. thyrotoxic m., kele-
multipe[. mahan dan atrofi otot-otot rangka, tcr-
my.o.mec.to.my 1. tindakan bedah un- utama otot gelang panggul dan bahu, yang
tuk mengangkat mioma, terutama pada menyertai hipertiroidisme.
uterus (leiomioma). 2. myectomy. myo.peri.car.di.tis miokarditis yang
myo.mel.a.no.Sis mclanosis jaringan terjadi bcrsama perikarditis.
otot. myo.phos.phor.y.lase isozimgliko-
myo.mete myotome (2). gen fosforilase otot; dehsiensi miofosfo-
my.om.e.tef peralatan turtuk mcngukur rilasc menyebabkan penyakit penyim-
kontraksi otot. panan glikogen, tipe V..
myo.me.tti.tiS radang miometrium. my.o.pia (llf rabun dekat; kelainan rc-
myo.me.tri.um lapisan otot pada ute- fraksi berupa berkas sinar yang masuk kc
rus. ks. myometrial. mata sejajar terhadap sumbu optik,
myo.neme serat kontraktil halus yang difokuskan di depan rctina, ks. myopic.
tcrdapat pada sitoplasma protozoa ter- curvature m., miopia akibat pcrubahan
tcntu- kurvatura pada permukaan media pcmbias
myo.neU.ral berkaitan dengan ujung mata. index m., miopia akibat kelainan
saraf pada otot. daya refraksi mcdium pembias mata. ma-
myo.pal.mus kedutanotot. lignant m., pernicious m., miopia pro-
myo.pa.lal.y.Sis paralisisotot. gresif disertai pcnyakit koroid yang me-
myo.par.e.$is paralisisototringan. nyebabkan ablasia retina dan kebutaan.
my.op.a.thy setiap penyakit otot. ks. progressive m,, miopia yang terus ber-
myopathic. centronuclear m, myotu- tambah pada saat dcwasa.
bular m. mitochondrial m., sekelompok myo.plaSm bagian kontraktil sel otot,
miopati yang berkaitan dengan pening- atau miofibril.
katan jumlah mitokondria yang bcrukuran myo.plas.ty bedah plastik pada otot. ks.
besar dan scringkali abnormal di dalam myoplastic.
serabut otot; bermanifestasi sebagai into- my.ol.drex.is rupturotot.
leransi kcrja fisik, kclemahan, asidosis myo.Sar.Co.ma tumor ganas yang bcr-
laktat, kuadriparcsis infantil, oftalmople- asal dari jaringan otot.
gia, dan kelainan jantung. myotubular m,, myO.SCle.rO.SiS pcngerasan jaringan
miopati yang diturunkan melalui kromo- otot.
my.o.sin setiap famili protcin pemecah
ATP yang bergcrak scpanjang filamcn

^ffi,w
aktin (F-aktin). Miosin terlibat dalam
transpor vesikel dan organel dan bcrperan
dalam kontraksi dan rclaksasi otot; juga
merupakan motor pcnggerak sitokinesis.
I l\,liopia: kesalahan refraksi pada mata miopik (/4), Cf. actomyosin.
dibandingkan dengan refraksi nomal pada mata myo.$i.tis radang otot volunter. m.
emekop (B). fibrosa, jenis miositis discrtai adanya
myo'tac'tic 724 myx.ede.ma

pembentukan jaringan ikat dalam otot. otitis media karena virus yang ditandai
inclusion body m., tipe miositis progresif dengan terlihatnya bula serosa atau
yang terutama mengenai otot-otot regio hemoragik pada membran timpani, dan
pelvis dan tungkai. multiple mu poly- sering pada dinding liang telinga yang
myositis. m. ossificans, miositis yang berdekatan.
ditandai oleh timbunan tulang atau osifi- mydnglol' unsur kata lL.) tympanic
kasipada otot. proliferative m., lesi nodu- membrane.
larjinak, tumbuh dengan cepat, dan reaktif my'lin€ot'o'my timpanotomi; pemben-
yang menyerupai fasiitis nodular, tetapi tukan lubang pada membrana tympani,
ditandai oleh proliferasi fibroblas di dalam misalnya untuk timpanosentesis.
ototrangka. my'rl$'tic ic'id asam lemak jenuh de-
myo.tac.tic berkaitan dengan sensasi ngan 14 rantai karbon, yang ditemukan
proprioseptifpadaotot. pada sebagian besar lemak hewan dan
my.Ot.a.ftf peregangan otot. ks. myota- tumbuhan, khususnya lemak mentega dan
tic. minyak kelapa, minyak sawit, dan minyak
mt/o.teno.3i.tis radang otot dan tendon. buah pala.
myo.tome l. alat untuk melakukan ty.rol.da'ceae dalambeberapasistem
diseksi otot. 2. lempeng otot atau bagian klasifikasi, famili bakteri dari filum
somit yang berkembang menjadi otot lurik Bacteroidetes.
nonkardiak. 3, sekelompok otot yang di- Hy'roi'deg genus bakteri gram negatif'
sarafi oleh segmen spinalis tunggal. ks. tidakmembentukspora,berbenhrkbatang
myotomic. dari famili Myroidaceae. M. odoratimimus
myo.to.nia distonia yang ditandai de- dan M. odoratus menyebabkan infeksi
ngan peningkatan iritabilitas dan kon- nosokomial.
traktilitas otot disertai penurunan kekuat- mytth margarin-gom-resin yang diper-
an relaksasi. ks. rnyotonic. m. atrophica' oleh dari spesies Commiphora; digtnakan
myotonic dystrophy. m' congenita, pe- secara topikal pada peradangan ringan
nyakit herediter yang ditandai oleh spasme mukosa mulut dan faring.
tonik dan rigiditas otot tertentu bila myr.ti.fotm berbentuk seperti tnyrtle
dilakukanusahauntukmenggerakkanotot ata.u myrtle berries.
tersebut setelah periode istirahat atau bila my.5o.pho.bia ketakutan yang berle-
diberi rangsang mekanik. m. dystrophica, bihan terhadap kotoran dan kontaminasi.
myotonic dystrophy. myx'ad'e'nl'tis radang kelenjar mukus'
my.Ot.O.noid menunjukkan reaksi otot myx.aS.the.nla defisiensi sekresi mu-
yang ditandai oleh kontraksi ataurelaksasi kus.
yang lambat. myx'ede'ma jenis pembengkakan yang
my.Ot.O.nUS spasme tonik satu atau se- kering dan menyerupai lllin (nonpitting
otot.
kelompok edema) diserlai deposit musin abnormal
mt/o.tlo.phie l. peningkatan berat otot.
2. berkenaan dengan miotrofi
my.Ot.ro.phy nutrisi otot.
myo.tu.bule Sel atau serabut otot yang W,fK ; yT!:?*
iedang berkembang, nukleusnya terietaf ?* .ffi"*K

W
"*0""'

:*fri.:,,:,'ry,:}:##*:#""*
my.rin.gec.to.my tympanectomy.
my.ryn.gi.li8 radang membran tim- lt
pani. m. bullosa, bullous m., bentuk r Miringotomi
myx(o)- 725 myxo.vi.rus

dalam kulit (musinosis) dan jaringan myxo.fi.bro.adt.Co.rnd histiositoma


lainnya, terjadi pada hipotiroidisme; per- fibrosa ganas subtipe miksoid.
ubahan pada muka merupakan ciri khas, tnyx.oid mucoid.
yaihr pembengkakan bibir dan penebalan mlxo.lifo.ma lipoma yang mempu-
hidung. ks. myxedematous. congenital nyai fokus degenerasi miksomatosa.
m,, cretinism. papular m, lichen mixede- myx.O.ma jam. myxomas, myxomata.
matosus. pituitary m., miksedema akibat Tumor jinak yang terbentuk dari sel
defisiensi sekresi hormon tirotropin oleh jaringan penyambung primitif dan stroma
kelenjar hipofisis. pretibial m., edema yang menyenrpai mesenkim.
lokal yang diawali dengan hipertiroidisme myx.O.ma.to.SiS l.perkembanganmik-
dan cksoftalmos, biasanya te{adi pada soma multipel. 2. degenerasi miksoma-
permukaan anterior (pretibial) tungkai ba- tosa.
wah, deposit musin tampak sebagai plak myx.o.ma.tous memiliki sifat miksoma.
maupun papula. myxo.gar.Co.ma sarkoma disertai ja-
myx(ol. unsur kata fYtn.l mukus; lendir. ringan miksomatosa.
myxo.chon.dto.lni kondroma yang myxo.Vi.ruS setiap kelompok virus
stromanya menyerupai jaringan mesenkim RNA, termasuk virus influenza, parain-
primitif. fluenza, gondongan (mumps), dan penya-
myxo.fi.bno.ma fibromayang mengan- kit Newcastlc; secara khas menyebabkan
dung jaringan miksomatosa. aglutinasi eritrosit.
N
N newton; nitrogen;normul (2a). NAEMT National Association of Emer-
N normal (2a); number; Avogadro's num- gency Medical Technicians
ber. nal.a.rel.in sediaan hormon pelepas go-
Na Avogatlro's number. nadotropin sintetik, digunakan dalam bcn-
n nano-; refiactive index; neutron tuk ester asctatnya pada pengobatan pu-
n. lL.l nervus. bcrtas prckoks sentral dan endomctriosis.
n jumlah komosom haploid; rutdctive in- naf.cil.lin pcnisilin scmisintctik yang
dex; ukuran sampcl (statistik). tahan-asam dan tahan-pcnisilinase yang
n- normal (2b). eiektif tcrhadap infcksi stafilokokus; di-
r (nu, huruf kctiga bclas dalam abjad gunakan dalam bcntuk garaln natriumnya
Y unani)./ requency (l). naf.ti.fine agen antijamur spektrum-
NA Nomina Anatomica; dahulu, panduan luas, digunakan per topikal dalarn bcntuk
rcsmi tata nama anatomi, tctapi sckarang garam hidrokloridanYa.
digantikan olch Terminologia Anatomica NAHG National Association for, Homc
lrAl (1ee8). Carc and HosPice.
Na sodiun (L. natrium). nail 1. lcmpcng kutaneus bertanduk pada
NAACLS National Accrcditing Agcncy permukaan dorsal ujung distal jari tangan
lor Clinical Laboratory Scicnccs. atau kaki. 2. batang logam, tulang, atau
na.bu.me.tone obatanti-inflamasinon- materi lainnya yang digunakan untuk
stcroid yang digunakan pada pcngobatan memfiksasi fragmen tulang yang patah'
osteoartritis dan artritis reumatoid. ingrown n., pcrtumbuhan kuku jari kaki
lld.GYo.oU$ berkilau scpcrti mutiara. yang mcnyimpang; salah satu atau kcdua
NACT National Alliancc of Cardiovascu- tcpi latcral kuku mcnembus masuk kc
lar Technologists. dalamjaringan lunak di dckatnya. pincer
NAD nicotinamide odenine dinucleotide. n., kuku yang mclengkung kc arah luar
NAD* bcnruk NAD tcroksidasi. pada ujungnya sehingga mcnjcpit bantalan
ilADH bentuk NAD tercduksi. kuku. pitted n., kuku yang pcrmukaaunya
na.di pada ayurveda, tiap saluran yang memiliki cckungan-cekungan, paling se-
mcnghantarkan cncrgi vital kc sclunrh tubuh' ring dijurnpai pada psoriasis. racket n.'
NADL National Association of Dcntal kuku ibu jari atau jari tangan lain yang
Laboratorics. pcndck dan lcbar. spoon n.,koilonychia.
na.do.lol agcn pcnyekat rcseptor adrc- Nai.to,vi.tus gcnus virus famili Bunya-
ncrgik-p nonsclcktif yang digunakan pada viridae, tcrmasuk virus dcr-nam hemoragik
pcngobatan angina pcktoris dan hipcr- Crimcan-Congo.
tcnsi. Na.ja :ular kobra, gcnus ular berbisa
NADP nicotitrumide adenine dinucleoticle (famili Elapidac) yang ditcmukan di Asia
phosphate. dan Afrika.
NADP* bentuk NADP tcroksidasi. Na*, K*.ATP.ase gnzim yang terben-
NADPH bcntuk NADP tcrcduksi. tang di scluruh kctcbalan membran plasma
NAEMD National Academy of Emer- dan mcnghidrolisis ATP untuk mengge-
gcncy Medical DisPatch. rakkan mekanislnc transpor aktif pc-

726
nal'bu'phine 727 nan'ous

ngeluaran natrium (Irla') dari sel dan dcngan singkatan untuk tiap obat dalam
pemasukan kalium (Kt) ke dalam sel, kombinasi tersebut. proprietary n., nama
schingga gradicn ion-ion ini dipertahan- paten atau merek dagang suatu obat yang
kan di sepanjang membran sel. Disebut dipasarkan. Lrhat p roprietary. systematic
juga sodium pump. n., dalam tata nama kimia, nama zat yang
nal.bu.phine analgesik opioid, diguna- didasarkan pada stnrktur kimiawi suatu
kan dalam bentuk garam hidroklorida pada senyawa. trivial n., dalam tata nama
terapi nycri sedang hingga berat serta kimia, nama zat yang tidak mencerminkan
sebagai obat ponunjang anestesi. struktur kimiawinya; kcbanyakan nama
nal.i.dix.-c ac.id agen antibakteri sin- trivial bersifat scmisistcmatik, e.g., akhir-
tetik yang digunakan pada pengobatan an -ol pada gliscrol menandakan bahwa
infeksi genitourinaria yang disebabkan zat tersebut merupakan alkohol. United
oleh organisme gram-negatif. States Adopted N. (USAN), nama gc-
nal.me.fene antagonis opioid, diguna- nerik untuk tiap senyawa yang digunakan
kan dalam bentuk garam hidroklorida pada sebagai obat, ditetapkan melalui negosiasi
pcngobatan ovcrdosis opioid dan depresi di antara pembuat obat tersebut dan badan
opioid pascaoperasi. yang disponsori bersama oleh American
nal.Or.phine turunan scmisintetik mor- Medical Association, Ameriean Pharma-
fin; garam hidrokloridanya digunakan sc- ceutical Association, dan Unitcd Statcs
bagai antagonis terhadap morfin dan Pharmacopeial Convcntion.
opioid lainnya serta untuk mendiagnosis NANDA North Amcrican Nursing Diag-
kecanduan narkotik. nosis Association.
nal.ox.one antagonis opioid, diguna- nan.dro.lone steroid anabolik dengan

!f
kan dalam bcntuk garam hidrokloridanya efek androgenik yang lebih lcmah; digu-
pada kcracunan opioid, depresi napas nakan scbagai n. decanoate dan n. phen-
akibat opioid, dan hipotenSi pada keadaan propionqte pada pengobatan rctardasi
syok septik. pertumbuhan berat pada anak, dan kankcr
nal.tlex.one antagonis opioid yang di- pa),udara metastatik, serta sebagai pcnun-
gunakan dalam bentuk garam hidroklorida jang pada pengobatan chronic wasting dis-
pada pengobatan penyalahgunaan opioid ease d,an anemia akibat insufisicnsi ginjal.
atau alkohol. na.ni$m dwarfisn.
name kata atau kumpulan kata yang di- nan(ol. unsur kata lYun.l, dwarJi bcr-
gunakan untuk menunjuk satu cntitas ukuran kecil; juga merupakan satuan
tertentu dan membedakannya dari yang pengukuran (simbol n) untuk menunjuk-
lain. generic n., l. dalam kimia, nama kan jumlah sepersemilyar (10-e) ukuran
yang diberikan pada sahr golongan se- satuan yang digabungkan dengan kata
nyawa, 0.9., alkane. 2. nonproprietaty n. nano tcrsebut. c.g.. nanocurie.
3. dalam biologi, nama yang diberikan nano.ceph.a.ly microcephaly. nanoce-
pada satu gcnus. International Nonpro- phalous, ks.
prietary N. flNN), nama gencrik yang nano.gram (ngf sepersemilyar (10 )
direkomcndasikan olch World Health gram.
Organization bagi scdiaan obat. nonpro- nan.Oid dwarJish.
prietary n., nama singkat suatu obat atau e)
nano.me.ter {nmf scpcrsemilyar (10
zat kimia yang bukan merupakan nama meter.
patcn (merck dagang) dan dianjurkan atbu nan.oph.thal.mia nanophtalmos.
dikenali olch suatu badan resmi. phar- nan.oph.thal.mos kclainanbcrupake-
macy equivalent n. (PEN), nama pendck cilnya ukuran satu atau kcdua mata dalam
suatu obat atau kombinasi obat; bila seluruh dimcnsi tanpa cacat okular lain-
digunakan untuk kombinasi obat, nama ini nya; mikoftalmos scjati.
biasnaya terdiri atas awalan co- ditambah nan.OuS kerdil; tidak berntmbuh sempuma.
NANT 728 na'so'pha'ryn'go'la'ryn'go'scope

NANT National Association of Nephro- nar.co.hyp.no.Sis sugestihipnotikyang


logy Technicians/Technologists. dibuat scwaktu pasicn bcrada di bawah
na.nu.ka.ya.mi lcptospirosis yang di- pengaruh narkotika.
tandai dcngan dcmam dan ikterus, pertama nar.co.lep.5y cpisodc tidur yang ber-
kali dilaporkan di Jepang, disebabkan oleh ulang, tidak dapat dikendalikan, dan sing-
Leptospira hebdomadis.. kat, sering disertai dengan halusinasi hip-
nape bagian belakang leher. nagogik atau hipnopompik, katapleksi,
naph.az.o.lin€ adrenergik yang digu- dan paralisis tidur. narcoleptic, ks.
nakan dalam bcntuk garam hidroklorida nar.co.Sis depresi reversibel sistem saraf
sebagai vasokonstriktor untuk mclegakan pusat yang ditimbulkan oleh obarobat, di-
sumbatan pada mukosa mata dan hidung. tandai olch stupor atau insensibilitas.
NAPNAP National Association of Pediat- nar.cot.ic L berhubungan dengan atau
ric Nurse Associates and Practitioners. mcnimbulkan narkosis. 2. agen yang me-
naPh.tha tiap campqan hidrokarbon cair nimbulkan inscnsibilitas atau stupor.
mudah menguap yang terbuat dari petro- terutama opioid.
leum, gas alam, atau ter batubara, sesekali nar.co.tize membuat bcrada di bawah
digunakan secara khusus untuk merujuk pengaruh narkotik.
ligroin atau benzoin petroleum; digunakan na.nes ttng. naris fL.f nostril; orifisium
sebagai pelarut, cairan pembersih kering ekstema rongga hidung.
(binatu), dalam sintesis, pelitur, atau seba- na.sal berkaitan dengan hidung.
gai bahan bakar. na.sa.lis lL.lnasal.
NAPNES National Association for Practi- nas.cent 1. terlahir; baru muncul. 2. banr
cal Nurse Education and Scrvices. dibebaskan dari kombinasi kimiasehingga
na.plap.a.thy sistem terapi dengan cara lebih reaktif karena tidak tcrikat.
manipulasi jaringan penyambung (liga- na.si.on titik tengah sutura frontonasalis
men, otot, dan sendi) serta strategi diet naS{o)- unsurkata [Yun.], nose.
. untuk memfasilitasi proses penyembuhan na.so.an.tral berhubungan dengan hi-
dan regcnerasi tubuh. dung dan sinus maxillaris.
na.ptox.en obat antiinflamasi nonste- na.so.an.tro3.to.my pembuatan jen-
roid yang digunakan sebagai basa atau dela nasoantral mclalui tindakan bedah
garam natrium pada pengobatan nyeri, untuk drainase sinus maxillaris yang ter-
inflamasi, artritis, gout, penyakit penim- sumbat.
bunan kaisium pirofosfat, demam, dan na.3o.cil.i.ary berhubungan dengan atau
dismenorca, serta untuk mencegah dan mengenai mata, alis, dan pangkal hi-
meredakan nyeri kepala vaskular. dung.
nap.sy.late singkatan USAN untuk na.so.fron.tal berhubungan dengan hi-
2-naphthalenesulfonate. dung dan dahi atau tulang nasal dan tulang
NAPT National Association for Poetry frontal.
Therapy. na.3o.ga3.tric berhubungan dengan hi-
nar.a.trip.tan agonisreseptorserotonin dung dan lambung.
selektif yang digunakan dalam bentuk na.so.la.bi.al berhubungan dengan hi-
garam hidroklorida pada pengobatan mi- dung dan bibir.
gren akut. na.so.lac.ri.mal berhubungan dengan
nar.cis.3ism perhatian yang terpusat hidung dan aparatus lakimalis.
kepada diri sendiri; keadaan ketika ego di- na.5o.pal.a.tine berhubungan dengan
arahkan pada diri sendiri ketimbang pada hidung dan palatum.
orang lain; mencintai diri sendiri. nar- na.so.phar.lm.gi.tis radang nasofaring.
cissis'tic, ks. na.so.pha.ryn.9o.la.ryn.go.scope
narc(of- un5u1 kata [Yun.], stu,or; endoskop serat optik yang lentur untuk
kondisi stupor. memeriksa nasofaring dan laring.
na'so'Phar'ynx 729 ne'ces'si'f5r

na.so.phar.ynx bagian faring yang tah. n. gravidarum, rnual pagi hari pada
terletak di atas palatum molle. nasopha- kehamilan.
ryngeal, ks. llau.36.illt l. menyebabkan mual. 2.
na.so.si.nus.llis rhinosinusitis. agen yang menyebabkan mual.
na.so.tra.che.al berhubungan dengan nau.ae.ate menimbulkan mual.
hidung dan trakea. nau.8eou8 berhubungan dengan atau
na.sus na.se. menimbulkan nausea..
ilASW National Association of Social na.Vel umbilicus.
Workers. na.vi.cu.la Jrenulum of pudendal labia .

na.tal 1. berhubungan dengan kelahiran. na.vic.u.lar scaphoid.


2. gluteal. Nb niobium.
nat.al.iz.u.mab antibodi monoklonal NBNA National Black Nurses Associa-
rekombinan yang terikat pada aa-inte- tion.
grin; digunakan pada pengobatan pasicn NBTE nonbaclerial thrombotic endocar-
sklerosis multipel relaps, diberikan in- ditis.
travena. NCI National Canccr Instihrtc.
nat.a.my.can antibiotik poliena yang nGi nanocurie; sepersemilyar ( I O e) curie.
digunakan sebagai obat topikal keratitis NGN National Council of Nurses.
fungal, blefaritis, dan konjungtivitis. ND Doctor of Naturopathy.
na.teg.li.nide agen yang merangsang Nd neodymium.
pelepasan insulin dari sel beta pulau NDA National Dental Association.
Langerhans pankeas, digunakan pada NDHA National Dcntal Hygienists' Asso-
pengobatan diabetes tipe 2. ciation.
Na.tion.al For.mu.lary (NFf buku nDNA nuclearDNA.
standar untuk sediaan farmasi tertentu dan lld:YAG neodymium:yttrium-aluminum-
sediaan yang tidak tercakup dalam USP gamet; lihat pada I as e r.
(United States Pharmacopeia). Ne neon.
na.tri.Ure.si$ ekskresi natrium dalam near.sight.ed.nees n.t'op i a.
urine, khususnya dalam jumlah berle- ne.ar.thro.sis sendi palsu atau sendi
bihan. pressure n., meningkatnya eks- buatan.
kresi natrium dalam urine dan air ketika neb.u.fa jam. nebulae. [L.] 1. kekeruhan
tekanan arteri meningkat; mckanisme ringan pada komea. 2. sediaan, khususnya
kompensatorik untuk mempertahankan scdiaan berminyak, untuk digunakan pada
tekanan darah dalam rentang normal. nebulizer.
na.tli.uret.ic " l. berhubungan dengan, neb.u.li.za.tioh l. konversi menjadi
ditandai oleh, atau menimbulkan nahiu- aerosol atau semprotan. 2. pengobatan
resis. 2. agen yang mcmicu natriuresis. dengan aerosol.
nat.u.tal bukan buatan atau patologik. neb.u.liz.er atomizer; alat unnlk mcle-
na.tur.op.a.thy sistempengobatanyang paskan semprotan.
tidak menggunakan obat-obatan, melain- Ne.ca.tot genus cacing tambang, ter-
kan mcnggunakan berbagai macam jcnis masuk .|[ americanus (cacing tambang
Lerapi, termasuk hidroterapi. panas, pijat, Amerika atau Dunia Baru), penyebab
dan pengobatan herbal, yang bcrhrjuan penyakit cacing tambang.
untuk mengobati orang secara keseluruh- ne.ca.to.ri.a.sis penyakit cacing tam-
an sehingga merangsang dan mendukung bang yang disebabkan oleh spesies
kemampuan seseorang untuk menyem- Necator.
buhkan diri sendiri. ks. naturopathic. ne.ces.si.ty sesuatu yang pcnting alau
nau.Sea sensasi tidak menyenangkan tidak dapat tergantikan. pharmaceutical
yang samar pada epigastrium dan abdo- n., zat yang hanya sedikit bemilai tera-
men, dengan kecenderungan untuk mun- peutik atau tidak sama sekali, tapi
neck 730 ne'cfo'sls

Tuberculum Tuberculum minus ne.crog.e.nous berasal atau timbul da-


Collum
ri bahan mati.
anatomicum ne.Crol.O.gy statistik atau catatan me-
Collum chirurgicum ngenai kematian. necrologic, ks.
Caput humeri
ne.crol.y.sis pemisahan atau eksfoliasi
Corpus humeri
jaringan nekotik. toxic epideimal n.,
penyakit pada kulit berupa pengelupasan,
I Aspek anterior tulang humerus kanan, menun- khususnya disebabkan oleh reaksi terha-
jukkan bagian leher anatomis dan leher bedah. dap obat, tetapi juga dapat disebabkan
oleh hal-hal lain seperti infeksi atau
penyakit keganasan; ditandai dengan
digunakan dalam ,"Oiu* t..tugui macam nekrosis pada seluruh ketebalan epidermis
obat, termasuk pengawet, pelarut, bahan.da- yang menyebabkan pembentukan bulla,
sar sa1ep, dan agen pemberi rasa, pewama, pemisahan subepidermal, dan peradangan
pengencer. pengemulsi dan penyuspensi. pada kulit, disertai banyaknya jaringan
neck l serviks atau kolumna; bagian kulit yang hilang sehingga meninggalkan
menyempit yang menghubungkan kepala daerah kulit yang kasar dan terkelupas.
dengan batang tubuh. 2. bagian yang me- nec.ro.phihia ketertarikan atau kontak
nyempit pada organ atau strulctrii 1ain. seksual dengan mayat.
anatomical n. of humerus, konstriksi nec.ro.phil.ic l. berhubungan dengan
tulang humerus tepat di bawahpermukaan nekrofilia. 2. menunjukkan kesukaan pada
sendi proksimalnya. bladder n., bagian jaringan mati, seperti bakteri nekrofilik.
kandung kemih yang menyempit, terben- ne.croph.i.f ous necrophilic.
tuk oleh pertemuan permukaan-permuka- nec.ro.pho.bia ketakutan yang tidak
an inferolateral kandung kemih di prok- wajar terhadap kematiari atau mayat.
simal ostium uretra. n. of femur, kolumna nec.rop.sy pemeriksaan pada tubuh se-
besar pada tulang yang menghubungkan telah kematian; autopsy.
kaput femoris dengan korpusnya. surgical nec.tose menjadi nekotik atau meng-
n. of humerus, bagian menyempit pada alami nekrosis.
humerus yang terletak tepat di bawah ne.cro.sis jam. necroses [Yun.] per-
n. of tooth, bagian
tuberositas humerus. ubahan morfologis yang menunjukkan
yang menyempit pada gigi di antara kematian sel dan disebabkan oleh degra-
mahkota dan akar gigi. webbed n., ple- dasi enzimatik yang progresif; dapat me-
rygium colli. wry n., torticollis. ngenai sekelompok sel atau bagian struk-
neck.lace skuktur yang melingkari le- tur atau organ. aseptic n,, nekrosis tanpa
her. Casal n., erupsi pada pelagra yang infeksi, biasanya pada caput femoris pas-
melingkari bagian bawah leher. cadislokasi sendi panggul akibat trauma.
nec.lec.to.my eksisi jaringan nekrotik. caseous n., cheesy n. central n., nekrosis
necr(oF unsur kata fYun.l, mati. yang mengenai bagian tengah tulang, sel,
nec.ro.bac.ihlo.sis infeksi Fusobac- atau iobulus hati yang sakit. cheesy n.,
t erium necr ophorum pada hew an. nekrosis dengan jaringan yang lembek,
nec.ro.bi.o.sis pembengkakan, basofi- kering, dan menyerupai keju lembut;
lia, dan kerusakan berkas kolagen di der-
mis, kadang disertai dengan obliterasi
strukhr normal, tetapi hanya terjadi se-
dikit nekrosis yang sejati. necrobiotic, ks.
nec.ro.cy.to.sis kematian dan pembu-
sukan sel.
nec.ro.genoio menyebabkan kematian
atau nekrosis. I Nekrolisis epidermal toksik.
nec'ro'sDer'mta 731 Neis'se'ri'a ceae

paling sering dijumpai pada tuberkulosis dengan pcgangan, digunakan dalam ligasi
dan sifilis. coagulation n., nekrosis pada pcrnbuluh darah. aspirating n.,jarum pan-
bagian suatu organ ataujaringan, ditandai jang berongga untuk mengeluarkan cairan
dengan pembentukan infark fibrosa, dari rongga. cataract n.. jarum yang
protoplasma sel yang menjadi padat dan digunakan pada pcngangkatan katarak.
opak akibat koagulasi unsur protein, dan discission n., bentuk khususjarum katarak.
gambaran sel ini bcrtahan untuk waktu hypodermic n., jarum yang pendek, ram-
yang lama. colliquative n., liquefactive n. ping, dan berongga, digunakan pada pe-
contraction band n., lesi jantun! yang nluntikan obalobatan di bawah kulit. stop
ditandai oleh miofibril yang mcngalami n., jarum yang mcmpunyai bahu untuk
hiperkontraksi, serta pita kontraksi dan mcncegah penetrasi yang terlalu dalam.
kerusakan mitokondria, disebabkan oleh transseptal n., jarum yang digunakan
masuknya kalsium ke dalam sel yang untuk melakukan punksi septum inter-
sekarat schingga menycbabkan sel terhenti atriale pada kateterisasi transseptal.
dalam kcadaan kontraksi. fat n., nekrosis lle€llll Azadirachta indica, pohon besar yang
yang ditandai dengan pemecahan lemak hijau sepanjang tahun dan memiliki efek
netral dalam jaringan lemak menjadi asam antijamur, antibakteri, antivirus, dan antima-
lcmak dan gliscrol. biasanya mengcnai laria; telah digunakan sejak dahulu kala se-
pankeas dan lemak pcripankeatik pada bagai obat untuk bcrbagai macam penyakit.
kcadaan pankreatitis hemoragik akut. NEF A nonesterified Jatty acids.
liquefaction n., liquefactive n., nekrosis ne.fa.zo.done antidcprcsan, digunakan
yang ditandai dengan pelunakan dan men- dalam bentuk garam hidroklorida.
caimya matcri yang nekrotik. phosphorus neg.a.tive l. bemilai kurang dari nol.2.
n., nckrosis tulang rahang akibat pajanan menandakan ketiadaan, seperti berlaku
fosfor. postpartum pituitary n., nekrosis untuk suatu kcadaan atau organisme. 3.
hipofisis pada saat periodc pascaparfum, ditandai oleh penolakan, pcnyangkalan,
seringkali disebabkan oleh syok dan per- hambatan, aiau perlawanan.
darahan uterus yang bcrlebihan scwaktu neg.a.tiv.ism berlawanan dengan pen-
persalinan, dan menyebabkan berbagai dapat atau saran; perilaku yang berlawanan
bentuk hipopituitarisme. subcutaneous dcngan perilaku yang seharusnya dalam
fat n., indurasi lemak subkutan pada bayi sifuasi tcrtenhl, atau melawan harapan
baru lahir dan bayi muda. n. ustilaginea, orang lain, termasuk penolakan langsung
gangren kering akibat ergotisme. Zenker terhadap upaya untuk digerakkan.
n., llhat pada. degeneration. ne.glect. mengabaikan atau gagal mela-
nec.ro.Sper.mia keadaan terdapatnya kukan suatu tugas atau fungsi. unilateral
spermatozoa yang mati atau tidak bergerak n., hemiapraksia dengan kegagalan untuk
dalam scmen. necrospermic, ks. mcmusatkan perhatian terhadap perawat-
ne.crot.ic berkcnaan aiau ditandai dc- an tubuh dan rangsangan pada satu sisi
ngan nekosis. tubuh tetapi tidak pada sisi lainnya, bia-
nec.ro.tiz.ing mcnycbabkan nekosis. sanya discbabkan olch lcsi pada sistcm
n€.crot.omv 1. discksi mayat. 2. eksisi saraf pusat.
sekucstrum. Neis.se.fia genus bakteri gram-negatif,
ned.o.cro.mil obat antiinflamasi non- acrobik atau anaerobik fakultatif, dari
steroid yang digunakan dengan cara famili Neisseriaceac, termasuk N. gonor-
inhalasi pada pengobatan asma bronkial rhoeae, penyebab gonorc, dan N. me-
dan topikal scbagai garam natrium pada ningitidis, yang menyebabkan mcningitis
pengobatan konjungtivitis alcrgika. mcningokokus.
nee.dle l. alat yang tajam unhrk menjahit Neis.se.ri.a.ceae famili bakteri gram
atau menusuk. 2. menusuk atau memisah- negatifberbentuk batang dan kokus aero-
kan dcngan jarum. aneurysm n., jarum bik dari ordo Neisseriales.
Neis'se ri'a'les 732 neo'pla'sia

lleis.se.ri.a.les ordo bakteri aerobik nse.{ym.i.um (Nd} unsur kimia (lihat


berbentuk batang hingga kokus kelas Tabel Unsur), nomor atom 60.
Betaproteobacteria. nco.glot.tas glottis yang diciptakan de-
nel.fin.a.vir penghambat protease HIV ngan mcnjahitkan mukosa faring ke ujung
yang menyebabkan pembentukan partikel superior trakea yang telah dipotong, di
virus yang imatur dan noninfeksius; digu- atas trakeostoma primer, dan membuat
nakan dalam benhrk garam mesilatnya stoma permanen pada mukosa; dilakukan
pada pengobatan infeksi HIV. untuk memungkinkan fonasi Pasca-
nem.a.line berbentuk batang atau se- laringektomi. neoglot'tic, ks.
perti benang. ne.ol.o.gism katayang baru dibuat; da-
Nem.a.thel.min.thes pada beberapa lam psikiatri, kata baru yang artinya
sistem klasifikasi, filum yang mencakup mungkin hanya dimengerti oleh penderita
Acanthocephala dan Nematoda. yang menggunakannya.
nem.a.to.cide l. mematikan nematoda. neo.mem.branG pseudomembrane'
2. agen pembasmi nematoda. neo.my.cin antibiotik aminoglikosida
Nem.a.toda kelas cacing (filum Aschel- berspcktrum luas yang dihasilkan oleh
minthes), yakni cacing gelang, kebanyak- Streptomyces .fradiae, efektif terhadap
an spesiesnya bersifat parasit; pada be- berbagai macam basil gram-negatif dan
berapa sistem klasihkasi, dianggap beberapa bakteri gram-positif; digunakan
sebagai suafir filum, dan sesekali dikenal dalam benhrk garam sulfat.
sebagai Nemathclminthes, atau kelas dari ne.on (Nel unsur kimia (llhat Tabel
filum tersebut. Unsur), nomor atom 10.
nem.a.tode cacing gelang; tiap makh- neo.na.tal berhubungan dengan masa
Iuk yang tergolong kelas Nematoda. empat minggu pertama setelah kelahiran.
ne(of- unsur kata [Yun.], baru; terbini. neo.nate bayi baru lahir.
neo.ad.iu.vant merujuk pada terapi n6o.na.tol.O.gy diagnosis dan peng-
pendahuluan kanker, biasanya berupa obatan penyakit pada bayi yang baru lahir.
kemotcrapi atau terapi radiasi. yang men- neO.pal.li.Um neocortex.
dahului modalitas pengobatan kedua yang neo.pla.sia pembenhrkan neoplasma.
esensial. cervical intraepithelial n. (CIN), displasia
neo.an.ti.gen tumor-ossocioted antigen. epitel serviks, scring bersifat premaligna,
neo.blad.del kantongpenampung urine ditandai oleh berbagai derajat hiperplasia,
yang dapat dikendalikan sendiri penge- keratinisasi abnormal, dan kondilomata.
luarannya; terbuat dari segmcn usus yang gestational trophoblastic n' (GTN)'
didetubularisasi atau dari satu segmen sekclompok kelainan neoplastik yang
lambung, discrtai implantasi ureter dan berasal dari plasenta, termasuk mola
uretra; digunakan untuk menggantikan hidatidosa, korioadenoma dcstruen, dan
kandung kemih pascasistektomi. koriokarsinoma. multiple endocrine n.
neo.blas.tic berasal dari atau bersifat (MEN), sekclompok PenYakit langka
jaringan baru. yang disebabkan oleh kelainan genetik,
6gg.gg;1.6.!gl.lum secara filogenetis, menyebabkan tcrjadinya hiperplasia dan
merupakan bagian serebelum yang terben- hiperfungsi dua komPonen sistem
tuk lebih akhir, terdiri dari bagian sere- endokin atau leblh; tipe I ditandai oleh tu-
belum yang terutama menerima impuls mor hipofisis, tumor kelenjar paratiroid,
melalui serat kortikopontoserebclar. dan tumor sel pulau-pulau pankreas, di-
neo.cor.tex bagian korteks serebri yang sertai dengan ulkus peptikum, dan kadang-
terbentuk lebih akhir dan berlapis enam, kadang sindrom Zollinger- Ellison; tipe II
memperlihatkan stratifikasi dan organisasi ditandai oleh karsinoma meduler tiroid,
yang paling berkembang. Cf. archicortex feokomositoma, dan hipcrplasia kclenjar
dan paleocortex. paratiroid; tipe III mirip dengan tipe Il
neo'plasm /3J neph'ro.cele

tetapi juga mencakup neuroma rcgio mulut, neph.e.lom.e.tet alat untuk mengukur
neurofibroma, ganglioneuroma saluran konsentrasi zat dalam suspensi dengan
cema, dan bintik caf6-au-lait. penile intra- bantuan cahaya yang tcrsebar oleh partikel
epithelial n., eritroplasia Queyrat; mc- yang tersuspensi.
rupakan bentuk displasia epitel, mulai dari ne.phral.gia nycri ginjal.
displasia ringan sampai beruph bennrk- neph.tec.ta.sia distensi ginjal.
benhrk karsinoma, manifestasinya berupa ne.phrec.lo.mt eksisi ginjal.
lesi eritematosa, menyerupai beludru, dan lf,,eph.]iG renal.
berbatas tegas pada penis. ne.phrit.ic berhubungan dengan atau
ngg.plasm tumor; setiap pertumbuhan terserang nefritis.
baru dan abnormal, khususnya ketika ne.phri.tis jam. nephritides [Yun.] pera-
tc{adi multiplikasi sel yang tidak tcr- dangan ginjal; penyakit destruktif atau
kontrol dan.progresif. Neoplasma dapat proliferatifyang bersifat fokal atau difus,
bersifat jinak atau ganas. dapat terjadi pada glomerulus, tubulus,
neo.pla6.tiC l. berhubungan dengan atau jaringan interstisial ginjal. glomeru-
ncoplasma. 2. berhubungan dengan neo- lar n., glomerulonephritis. idterstitial n,,
'plasia. penyakit jaringan interstisial ginjal, baik
69.6p.l9y.in l. furunan pteridin yang primer atau sekunder. lupus n,, glomeru-
ekskresinya dalam urin meningkat pada lonefritis yang berkaitan dengan lupus
beberapa kelainan siirtesis tetrahidro- eritematosus sistemik. potassium-losing
biopterin, penyakit kcganasan tertenht, n., lihat pada uropathy. radiation n., kc-
infeksi virus, dan penolakan graft. 2. rusakan ginjal yang disebabkan oleh ra-
setiap kelas yang berhubungan dengan diasi pengion; gejalanya meliputi keru-
senyawa tersebut. sakan glomerulus dan tubulus, hipertensi,
Neo,rick.ett.sia genus baktcri gram- dan proteinuria, sesekali berakhir dengan
negatif famili Anaplasmataceae, ditular- gagal ginjal. Dapat bersifat akut atau
kan olch cacing daun dan dijumpai dalam kronik, dan beberapa jenisnya tidak bcr-
vakuola di sitoplasma. N. helminthoeca manifestasi sampai bertahun-tahun setelah
menjadi parasit pada berbagai ikan, tor- pajanan radiasi. salt-losing n., lihat di
utama ikan salmon dan trout, serta me- bawah nephropc*y. transfusion n., ne-
nyebabkan enteritis hemoragik bila sese- fropati yang terjadi pascatransfusi darah
orang memakan ikan yang terinfeksi dari donor yang darahnya tidak cocok
tersebut mentah-mentah. dengan darah resipicn. tubulointerstitial
neo.stig.mine kolinergik (penghambat n., ncfritis tubulus dan jaringan interstisial
kolinesterase), digunakan dalam bentuk ginjal, biasanya disebabkan oleh sensiti-
garam bromida atau garam metilsulfat sasi obat, infcksi sistcmik, penolakan
pada pengobatan miastenia gravis, pada graft, atau penyakit autoimun. Telah dike-
pencegahan dan pengobatan stasis pasca- nal adanyajenis.akut dan kronik.
operasi dan atoni saluran gastrointestinal ne.phrit.o.gen.ic menimbulkan nefri-
atau kandung kemih, serta rnembalikkan tis.
efek agen pelemas otot nondepolarisasi nephr(ol- unsur kata [Yun.], ginjal.
pada masa pascabcdah. neph.ro.blas.to.ma.to.sis sekelom-
neo.thaha.mus bagian talamus yang pok sel stroma, tubulus, dan sel blastema
bcrhubungan dengan neokorteks. yang mikroskopik di tepi lobus ginjal pada
neO.u.re.th;a uretra yang dibuat mela- bayi; diyakini merupakan prekursor tumor
lui tindakan bedah. Wilms.
neo.vas.cu.lar.iza.tion 1. pemben- neph.ro.cal.ci.no.sis endapan kal-
tukan pembuluh darah baru di jaringan sium fosfat di tubulus ginjal sehingga
yang abnormal atau pada posisi yang ab- mengakibatkan insufi siensi ginjal.
normal. 2: revascularizatio n. neph.rO.cele hemia ginjal.
neph'ro'col'ic 734 neph ro'scle'ro'sis

neph.rc.col.ic berhubungan dengan atau abnormal. HlV-associated n., patologi


rnenghubungkan ginjal dan kolon. ginjal pada pasicn yang terinfeksi human
neph.ro.gen.ic membcntuk jaringan immunodeficiency viras, kondisi yang
ginjal. menyerupai glomerulosklerosis fokal seg-
ne.phrog.e.nous muncul dari ginjal. mcntal. lgA n., lihat di bawah glomeru-
ne.phrog.ra.phy radiografi ginjal. lonephritis. ischemic n.' ncfropati yang
neph.ro.lith batu ginjal. discbabkan oleh obsauksi arteri renalis
neph.ro.li.thi.a.sis keadaan adanya parsial atau komplet dan iskemia yang
batu-batu ginjal menyertainya; terdapat penurunan laju
neph.ro.li.thot.o.my insisi ginjal un- filtrasi glornerulus yang nyata. membra-
tuk mengangkat batu ginjal. nous n,, lihat di bawah glomerulone-
ne.phrol.o.gy cabang ilmu kedoktcran phritis. minimd change n., lihat di bawah
yang mcmpelajari tcntang ginjal. disease. obstructive n., nefropati akibat
ne.phrol.y.Eis 1. pembebasan ginjal da- obstruksi saluran kcmih, disertai dengan
ri pelekatannya. 2. destruksi unsur ginjal. hidronefrosis dan pcnurunan laju filtrasi
nephrolytic, ks. glomerulus. potassium-losing n., hilang-
ne.phTo.ma tumor ginjal atau jaringan nya kalium melalui urinc sccara pcrsisten
ginjal. congenital mesobtastic n., tumor meskipun pasien berada dalam keadaan
ginjal yang serupa dengan tumor Wilms, hipokalemia, sepcrti pada alkalosis
tctapi muncul lebih awal dan mcngin- metabolik atau penyakit ginjal intrinsik.
filtrasi lcbih banyak jaringan sekitar. reflux n., pieloncfritis pada anak yang
neph.rO.meg.a.ly pcmbesaran ginjal. ditandai dengan adanya jaringan parut di
neph.ron unit struktural dan fungsional ginjal akibat refluks vesikourctcr, disertai
ginjal, bcrjumlah kira-kira sahr juta pada gambaran radiologis berupa refluks intra-
parenkim ginjal, masing-masing dapat renal. salt-losing n., pcnyakit ginjal in-
mcmbcntuk urin; lihat juga renal tubules trinsik apapun yang menyebabkan hilang-
pada tubule. nya natrium mclalui urinc secara abnonnal
neph.ron.oph.thi.sis penyakit yang hingga menycbabkan hipotcnsi. sickle cell
menyebabkan pen,,usutan substansi gin- n., penyakit ginjal kronik pada penyakit
jal. familial juvenile n., penyakit ginjal scl sabit, tcrmasuk kelainan pembuluh
herediter yang progresif, ditandai olch darah, fibrosis, dan pcningkatan laju
anemia, poliuria dan kchilangan natriurn filtrasi glomerulus. urate n., uric acid n.,
melalui ginjal, berlanjut menjadi gagal tiap anggota kelompok pcnyakit pada
ginjal kronik, atrofi tubulus, fibrosis ginjal yang disertai dcngan hiperurisemia,
interstisial, sklerosis glomerulus, dan kista mencakup, bcntuk akut, benhrk kronik
meduler. (goury n.l.danncfrolitiasis batu asam urat.
ne.phrop.a.thy pcnyakit ginjal. ks. neph.ro.pexy fiksasi atau penggan-
nephropathic. analgesic n., nefritis inter- tungan ginjal yang hipermobil.
stisial disertai dengan nekosis papiler neph.rop.to.sis ginjal yang hipcrmobil
ginjal, dijumpai pada penyalahgunaan atau melgyang, pergeseran ginjal ke arah
analgesik seperti aspirin atau asetami- bawah.
nofen. diabetic n., nefropati yang di- neph.ro.py.eli.lis pyelonephritis.
jumpai pada tahap akhir diabetes melitus, neph.ro.py.elog.ra.phy radiografi gin-
awalnya ditandai dengan hipcrfiltrasi, jal dan pclvisnya.
hipcrtrofi ginjal, mikoalbuminuria, dan neph.ror.dla.gia pcrdarahan dari ginjal.
hipertensi, dan pada tahap lanjut ditandai neph.ror.rha.phy pcnjahitan ginjal.
dengan protcinuria dan penyakit ginjal neph.ro.scle.ro.sis pengerasan ginjal
tahap-akhir. gouty n., sekelompok pe- akibat penyakit rcnovaskular. arteriolar
nyakit ginjal kronik yang disertai dengan n., nefiosklcrosis yang terutama melibat-
produksi dan ekskresi asam urat yang kan arteriol, disertai dcgcnerasi tubulus
neph'ro.scoPe /J5 nerve

renalis dan pcnebalan fibrotik glomeruli; nervus abducens. accelerator rtts,


terdapat bentuk jinak dan ganas. saraf-saraf simpatis jantung yang bila di-
neph.fo.Soope alat yang dimasukkan rangsang akan meningkatkan kcrja jan-
mclalui insisi pada pelvis rcnalis untuk tung. accessory n., ncrvus kranialis Xl;
mclihat bagian dalam ginjal. asai, dibenhrk olch radix cranialis dari sisi
ne.phlo.$is [Yun.] l. nephropathy. 2. medula oblongata, dan oleh radix spinalis
tiap pcnyakit ginjal yang ditandai olch lesi dari sisi mcdula spinalis; kedua radix ter-
tubulus ginjal yang mumi bersifat de- sebut menyatu untuk membentuk truncus
gencratif. amyloid n., renal amyloidosis. nervi accessorii, yang mcmbagi diri men-
lipid n., minimal change disease. jadi ramus intemus (bagian kanial) dan
neph.ro.so.ne.phri.tis penyakit gin- ramus extomus (bagian spinal); distribusi,
jal dengan tanda komponcn nefrotik dan ramus intcrnus.menuju ke vagus, dan de-
nefritik. ngan dcmikian, juga mcnuju ke palatum,
ne.phros.to.my pembuatan fistula per- faring, laring, dan organ dalam toraks; ra-
manen yang mengarah kc dalam pclvis mus extemus menuju kc m. stcmoclcido-
ginjal. mastoidcus dan m.trapczius; modolitos,
ne.phrot.ac bcrkenaan dcngan, menye- parasimpatis dan motorik. Discbut juga
rupai, atau disebabkan oleh ncfrosis. nervus accessorrrJ. acoustic n., yestibulo-
neph.ro.tome salah satu bagian mcso- cochlear n. afferent n,, tiap saraf yang
dcrm bcrscgmen yang mcnghubungkan menghantarkan irnpuls dari pcrifer menuju
somit dengan lempeng lateral mesodcrm ke sistcm sarafpusat; lihat sensory n. alve-
yang tidak bersegmen; mcrupakan asal olar n., inferior, asa/, nerwrs man-
scbagian besar sistem urogenital. dibularis; cabang, plcxls dentalis inferior,
neph.n0.to.mog.ra.phy visualisasi ra- n.mylohyoideus, dan n.mentalis; distri-
diologik ginjal mclalui tomografi. ks. ne- busi, gigi dan gusi rahang bawah, kulit
phrotomographic. dagu dan bibir bawah, m.mylohyoideus,
ne.phrot.o.m| insisi ginjal. dan vcnter antcrior m.digastricus; motlali-
neph.ro.tox.ic bersifat menghancurkan /cs, motorik dan sensorik umum. Disebut
sel ginjal. juga nerwts alveolaris in/brior. alveolar
neph.fo.tox.in toksin yang mcmpunyai n's, superior, nama kolcktif untuk rami
cfck destruktifkhusus terhadap sel ginjal. alvcolares superiorcs (anteriorcs, mcdii,
neph.ro.tno.pic memiliki afinitas khu- postcriorcs) yang berasal n.maxillaris dan
sus terha{ap jaringan ginjal. n.inf,raorbitalis, menyarafi gigi dan gusi
neph.ro.tu.betGu.lo.sis renal tuber- rahang atas serta sinus maksilaris, dan
culosis. mcmbenhrk plexus dcntalis suirerior.
neph.ro.une.terec.to.my cksisi gin- Discbut juga nervi tlveolares superiorcs.
jal dan semua bagian urcter. ampullary n., anterior, cabang n. vesti-
nep.tu.ni.um (Np| unsur kirnia (lihat bularis yang mempcrsarafi ampulla ductus
Tabel Unsur), nomor atom 93. semicircularis anterior, berakhir di sckitar
nerve struktur scpcrti kabcl yang rcrdiri scl rambut crista ampullaris. Discbut juga
dari sckumpulan serabut saraf yang bcr- nervus ampttlktris unterior. ampullary n.,
fulrgsi mcnghantar impuls antara suahl inferior, ampullary n., posterior. ampul-
bagian sistem sarafpusat dan daerah tubuh lary n., lateral, cabang n.vestibularis
lainnya. Lihat Sajian 8-14. abducent n., yang mcmpersarafi arnpulla ductus scmi-
nerrus kranialis YI; asal, nukleus di pons, circularis latcralis, bcrakhir di sekitar sel
yang tcrlctak di bawah lantai ventrikel rambut crista ampullaris. Discbut juga
kccmpat, muncul dari sisi anterior batang ampullary n.,
nervus anrpullaris ltrteralis.
otak, di antara pons dan medulla posterior, cabang n. vestibularis yang
oblongata; distribusi, m.rectus latcralis mcmpcrsarafi arnpulla ductus scmicir-
rnata; modalitas, motorik. Discbut juga cularis posterior, bcrakhir di sckitar scl
736 nerve

rambut crista ampullaris. Discbut juga axillary


simpatis dari sistem sarafotonom.
nervus ampullaris posterior. ampullary n., asal, fasciculus postcrior plexus
n., superior, ampullary n., anterior- anal brachialis (C5-C6); cabang, n. cutaneus
n's, inferior, asal n.pudendus, atau in- brachii lateralis superior dan rr. muscu-
depcndcn dari plcxus sacralis; distribusi, larcs; distribusi, m. dcltoideus dan m.teres
m. sphincter ani cxtemus, kulit di sekitar minor, kulit di punggung lengan; modali-
anus, dan permukaan canalis analis hingga /cs, motorik dan scnsorik umum. Disebut
ke linea pectinata; modalitas, sensorik j:'lga nervus axillaris. brachial cutaneous
umum dan motorik. Disebut juga nerul n's, cutaneous n's of arm. buccal n', asal
anales inJbriores. anococcygeal n., asal, nervus mandibularis; distribusi, kulit dan
plcxus coccygew; distrtbusi, articulatio membran mukosa pipi, gusi, dan mungkin
sacrococcygea, coccyx, kulit yang menu- dua gigi molar pertama dan premolar;
hrpi coccyx; modalitas, sensorik umum. modalitas, sensorik umum. Disebut juga
Disebut juga nervus anococcygeus. Lnte- nervus buccaiis. cardiac n.' inferior, car-
brachial cutaneous n's, cutaneous n's of diac n., inferior cervical, asal, ganglion
Jbrearm. articular n., tiap saraf perifer ccrvicothoracicum: dis t ribus i, iantung mc-
campuran yang mempersarafi suatu sendi lalui plexus cardiacus' modalitas. simpatis
dan struktur di sekitarnya. auditory n., (akselcrator) dan aferen viseral (terutama
vestibulocochlear n. auricular n's, ante- nyeri). Disebut jlga nervus cardiacus
rior, asal, n.auriculotemporalis;' distri' cervicalis inferior. cardiac n', middle,
basi, kulit bagian anterosuperior telinga cardiac n., middle cervical, asal, gan-
luart modalitas, scnsorik umum. Discbut glion ccwicale medium; distribusi, jan'
juga nerui auriculares anteriores. auricu- ttng; modalitas, simpatis (akselerator) dan
lar n., great, ascl plexus cervicalis - aferen viseral (terutama nyeri). Disebut
C2-C3; cabang, ramus anterior dan ramus juga nervus cardiauts cervicalis medius.
posterior; distribusi, kulit di atas kclenjar cardiac n.. superior, cardiac n., superior
parotis dan processus mastoideus, dan cervical, asal, ganglion cervicale supe-
kedua permukaan auricula; modalitas, rius; distribusi, lantung; modalitas, simpa-
scnsorik umum. Disebut juga nervus tis (akselcrator). Disebut juga nervus
auricularis magnus. auricular n.' poste- cardiacus cervicalis superior. cardiac
rior, asal, ncmrs facialis; cabang, ramts n's, thoracic, rr. cardiaci thoracicil ca-
occipitalis; dis tribus i, m.occipitofrontalis, bang ganglia thoracica pars symphatica
m.auricularis posterior, dan kulit meatus kedua hingga kecmpat atau kelima, mem-
acusticus extemus; modalitas, motorik persarafi jantung scrta mcmiliki modalitas
dan scnsorik umum. Discbut juga nervus simpatis (akselerator) scrta aferen viseral
auricularis posterior. auriculotemporal (terutama, untuk nyeri). caroticotympa-
n., ascl, dibentuk oleh dua radix n. man- nic n's, ascl, plexus caroticus intcrnus;
dibularis; cabang, nn.atriculares ante- bersama dengan n. tympanicus, saraf-saraf
riores. n. mcatus acustici extemi, rr. paro- ini merirbentuk plexus tympanicus; drs-
tidei, n. mcmbranae tympani, dan n. tribusi, daerah timpanik dan kelcnjar
communicantes nervi auriculotemporalis parotis; modalitas, simpatis. Disebut juga
cum ncrvi facialis; cabang tcrakhimya nervi caroticotympanici. carotid n's,
adalah rr. temporales superficiales yang external, ascl, ganglion ccrvicale su-
menuju kc kulit kepala' distribusi, kelenjar 'periw; distribusr, berbagai kelenjar dan
parotis, kulit kepala di dacrah temporal, pembuluh darah kranial mclalui plexus
membran timpani (lihat pula anterior au- caroticus extcmus; modalitas, simpatis.
ricular n's dan n. oJ external acoustic Discbut juga nervi carotici externi. ea-
meatus); modalitas, scnsorik umum. Disc- rotid n., internal, asal, gattglion cervicale
but juga nervus auriculotemporalis. auto- superius; distribusi, berbagai kelenjar dan
nomic n., tiap sarafparasimpatis atau saraf pembuluh darah kranial melalui plexus
737 nerve

caroticus internus; modalitas, simpatis. dam kulit di bagian posterior pantat.


Disebut juga nevus caroticus internus. Disebutjuga rervi clunium medii. cluneal
cavernous n's of clitoris, asal plexus n's, superior, cabang-cabang saraf senso-
uterovaginalis; distribusi, jaringan crcktil rik umum rami posteriores nervi lumbalcs
klitoris; modali tas, parasimpatis, simpatis, bagian atas, mempersarafi kulit pantat
dan aferen viscral. Disebut juga nervi bagian atas. Disebut juga nerui clunium
cavernosi clitoridis. cavernous n's ofpe- superiores. coccygeal n., salah satu dari
nis, asal, plexus prostaticus; distribusi, 3l pasang saraf spinal, bcrasal dari
jaringan crcktil p enis; modalitas, simpatis, segmen koksigeum medulla spinalis. Di-
parasimpatis, dan aferen viseral. Disebut scbut juga neruus coccygeus. cochlear n.,
juga nerui cavernosi penis. centrifugal n., bagian dari nervus vestibulocochlearis
e.flbrent n. centripetal n\ a|ferent n. cete- yang berperan mcngatur pcndcngaran, tcr-
bral n's, cranial n's. cervical n's, ke- diri atas serat-serat sarafyang berasal dari
dclapan pasang saraf (C1-C8) yang ber- sel bipolar dalam ganglion spirale co-
asal dari segmen cervical medula spinalis chlcac serta memiliki reseptor di organ
dan, kecuali satu pasang saraf yang tcr- Corti. Disebut juga nervus cochlearis.
akhir, mcninggalkan columna vortebralis cranial n's, kedua belas pasang sarafyang
di atas vertebra yang nomomya sama. terhubung dengan otak, tcrmasuk olfac-
Cabang anterior cmpat pasang saraf ter- torius (I), opticus (II), oculomotorius (III),
atas, pada tiap sisinya, bersatu membentuk trochlcaris (IV), trigeminus (V), abducens
plcxus cervicalis, dan empat pasang saraf (VI), facialis (VII), vestibulocochlearis
terbawah, bersama dengan cabang anterior (VIII), glossopharyngeus (IX), vagus (X),
ncr\,us thoracicus pertama, membcntuk accessorius (XI), dan hypoglossus (XII).
sebagian bcsar plexus brachialis. Disebut Disebutjuga neryi cruniales. Lihat Sajian
jl:ga nerui cer-vicales. cervical n., trans- 8. crural interosseous n., interosseous n.
verse, csal plexus ccrvicalis (C2-C3); oJ leg. cubital n., ulnar n. cutaneous n.,
cabang, ramus superior dan ramus infe- tiap saraf perifer campuran yang mempor-
rior; distrihusi, kulit pada bagian sisi dan sarafi daerah tertentu di kulit. cutaneous
depan lcher; modalitas, sensorik umum. n., perforating, saraf yang bcrasal dari
Discbutjuga ner-uus transversus colli. cer- pgrrnukaan postcrior nervi sacrales kcdua
vical cardiac n's,llhat cardiac n., inJbrior dan ketiga, mcnembus lig. sacrotuberale,
ceruical, cerdiac n., middle cervical, dan dan mcmpersarafi kulit di atas gluteus
cardiac n., superior ceryical. ciliary n's, maximus bagian inferomedial; saraf ini
long, asal, n. nasociliaris, dari n. ophtal- tidak dijumpai pada scpcrtiga populasi.
miclx; distribusl, dilator pupillac, uvea, Disebut juga nervlts cutanel$ per/brans.
komca; modttlitas, simpatis dan scnsorik cutaneous n. of arm, inferior lateral,
umum. Discbut juga nerui ciliares longi. ascf ncrvus radialis; distribusi, kulit di
ciliary n's, short,,n'{i/, ganglion ciliare; pcrrnukaan lateral lcngan atas bagian ba-
distribusi, otot polos dan tunika mata; no- wah; modalitas, sensorik umum. Disebut
dalitas, parastmpatis, simpatis, dan sen- jtga nerwts cutaneus bruchii lateralis in-
sorik umum. Disebut juga nerui ciliares .ferior. cutaneous n. of arm, media[ asal,
breves. claneal n's, inferior, cabang- fasciculus medialis plexus brachialis (Tl);
cabang saraf sensorik umum n.cutaneus distribusi, kulit pada aspck medial dan
femoris postcrior, mempersarafi kulit ba- posterior lengan; modalitas, sensorik
gian bawah pantat. Disebut juga nerui umum. Disebut juga nervus cutaneus
clunium in/briores. cluneal n's, middle, brachii medialis. cutaneous n, of arm,
cabang-cabang saraf sensorik umum plek- posterior, clscl ncrvus radialis di aksila;
sus yang dibcntuk oleh cabang,cabang la- distribusi, kulit bagian bclakang lengan;
teral rami postcriores kcempat sarafsakral modtrlitas, sensorik unum. Disebut juga
pertama, mempersarafi ligamen sakrum neruus cutaneus brachii posterior. cuta-
738 nerve

neous n. of arm,.superior lateral, asal, n. luhrt. scrta berakhir sebagai bagian dari
axlllals; distribusl, kulit bagian punggung plexus patellaris. cutaneous n' of thigh,
lengan; modalitas, sensorik umum. Dise- hterxl, asal, plexus lumbalis-L2-L3;
butjuga nervus cutaneus brachii Iateralis distribusi, kulit aspek latcral dan antcrior
superior. cutaneous n's of calf, surttl cu' paha; modalitas, sensorik umum. Disebut
taneous n's. cutaneous n. of foot, inter- juga nervus culaneus.fbmoris lateralis. cu'
mediate dorsal, asal n.peroneus super- taneous n. of thigh, medial, cabang
ficiali5 cabung, nn.digitalcs dorsalcs rr.cutanei anteriorcs n.femoralis; saraf ini
pcdis; distribusi, kulit pada bagian dcpan mcmpersarafi kulit pada sisi medial paha
scpertiga bawah tungkai dan dorsum dan lutut, serta memiliki cabang yang
pedis, kulit dan persendian sisi jari kaki membentuk bagian dari plexus patellaris.
kctiga dan kcempat yang saling bcrdekat- cutaneous n. of thigh; posterior, asdl,
an scrta sisi jari kaki kccmpat dan kclima plexus sacralis-Sl-53; cabang, nn clunium
yang berdckatan; modalitas, sensorik inferiores dan rr.perineales; distribusi,
umum. Disebut jnganervus cutaneus dor- kulit pantat, gcnitalia ckstcma, dan bagian
salis intermedius. cutaneous n. of foot, punggung pal.ra dan betis- modalitas, scn-
lateral dorsal, asal kelanjutan nervus sorik umurn. Diseblut juga nervus cut(tneus
suralis; r/rslribasl, kulit dan pcrscndian sisi .femoris posterior. depressor n., 1. saraf
laterat kaki dan jari kaki kelima; no- yang bcrfungsi racngurangi aktivitas suatu
dalitas, sensorlk umum. Disebut juga organ. 2. sarafafcren yang apabila dirang-
neflus cutaneus dorsalis laterulis. cuta- sang menyebabkan penuruuan tekanan
neous n. of foot, medial dorsal, asal, darah. digital n's, radial dorsal, dorsal
n.pcroneus. superficialis; distribusi, kuht digikrl n's oJ rudial narve. digital n's, ul-
dan pcrsendian sisi mcdial kaki dan ibu nar dorsal, dorsal digital n's oJ ulnur
jari kaki, dan sisi jari kaki kedua dan nene. digital n's of foot' dorsal, 1. saraf
ketiga yang saling bcrdekatan; modalitus, yang mompersarafi jari kaki kctiga, kc-
sensorik umurn. Disebut jDganenus cuta- empat, dan kclima; usal, n.cutaneus dor-
neus dorsalis medialis. cutaneous n. of salis intermedius; distribtrsi, kulit dan
forearm, lateral, asal, kelanjutan n. mus- pcrscndian di sela atarajari kaki kctiga dan
culocutancous; distribusi, kulit pada sisi kcempat, scrta jari
kaki kcempat dan
radial lcngan bawah dan sesekali juga kclima; motlalilas, sensorik umum. 2.
mcmpcrsarafi daerah kulit di punggung sarafyang mempersarafi jari kaki pertama
tangan; modalitas, scnsorik umum. dan kcdua; asal, divisi tcrminal medial
Discbut juga nervus cut\net$ antebruc hii n.pcroncus profundus; distribusi, kulit dan
Iateralis. cutaneous n. of forearm, me- pcrsendian scla ibujari kaki danjari kaki
dial, asal, fasciculus mcdialis plexus kcdua: modalita,r, scnsorik umum. Disebut
brachialis (C8, Tl); cabang, antcrior dan juganerui digitales dorsales pedis. digital
u'lnar; distribusi, kulit di aspck depan, mc- n's of lateral plantar n., common plan-
dial, dan posteromcdial lengan bawah; tar, jwnlah, dua; qsal, r. superficialis n.
modalitas, sensorik umum. Discbut juga plantaris lateralis; cabang, saraf bagian
nervus cutaneus antebrachii medialis. cu- medial membentuk dua nn.digitalcs plan-
,laneous n, of forearm, posterior, ascl tares proprii; tlistribusi, bagian yang latc-
n.radialis; d.istribusi, kulit aspck dorsal ral mempersarafi m. flexor digiii minimi
lengan bawah; modulitas, scnsorik umum. brcvis kaki dan kulit serta perscndian sisi
Disebut juga nelaus cutttneus anteb rqchi i lateral tclapak kaki dan kclingking kaki;
posterior. cutaneous n. of neck, trans- bagian yang medial mcmpersaralt sela
verse, trdnsverse cervical n. cutaneous n. antara jari kaki kccmpat dan kelima, lihat
of thigh, intermediate, cabang rr.culanci juga cabang-cabarrg saraf individu; no-
arrtcriorcs n.fcmoralis; saraf ini mcmpcr- dqlitas, motorrk dan sensorik umum.
sarafi kulit pada sisi antcrior paha dan Disebut juga nerui digitales plantares
739 nerve

communes norvi plantaris lateralis. digital sensorik umum dan motorik. Disebut juga
n's of lateral plantar n,, proper plantar, nerui digitales palmares proprii nen,i
asal nn.digitalcs plantarcs communcs; radial n., dorsal,
mediani. digital n's of
distribusi, rn.flexor digiti minimi brevis asaf r. supcrficialis n.radialis; distribusi,
kaki, kulit dan persendian sisi lateral tapak kulit dan persendian bagian punggung
kaki dan kclingking kaki, scrta sisi jari jempol, telunjuk, jari tcngah, serta aspck
kaki kccmpat dan kelima yang saling medialjari manis, berjalan kc distal hingga
berdekatan; modalitas, motorik dan mencapai falang distal; modalitas, scn-
sensorik umum. Disebut juga nenti sorik umum. Disebut juga nerti digitales
digitales plantares proprii nervi plantaris dorsales nerui radialis. digital n's of ul-
Iateralis. digital n's of medial plantar n., nar n., common palmar, jumlah, dua'
common plantar, jumlah, empat; asal, asaf r. supcrficialis n.ulnaris; cabang, nn.
n.plantaris mcdialis; cabang, n.muscu- digitales palmares proprii; distribusi, ke-
larcs dan nn.digitalcs plantarcs proprii; lingking dan jari manis; modalitas, sen-
distribusi, m.flexor hallucis brevis dan sorik umum. Discbut juga nenti digitales
mm.lumbricales pertama, kulit dan per- palmares commLtnes nervi ulnaris. digital
scndian sisi medial kaki dan ibujari kaki, n's of ulnar n., dorsal, asal, r.dorsalis
scla antara ibu jari kaki dan jari kaki n.ulnaris; distribusi, kulit dan perscndian
kcdua.jari kaki kedua dan ketiga, scrtajari sisi medial kelingking, aspek dorsal sela
kaki kctiga seita kcempat; modalitas, antara kelingking dan jari manis; modali-
motorik dan sensorik umum. Disebut juga tcs, sensorik umum. Disebut juga nervi
nerui digitales planlares communes nerui digitales dorsales nerti ulnaris. digital
plantaris medialis. digital n's of medial n's 0f ulnar n., proper palmar, asal,
plantar n., proper plantar, asal, nn. digi- saraf yang terletak lebih latcral di antara
talcs plantares communes; d,.rrrrbasr, kulit dua nn. digitales palmares communes dari
dan pcrsendian sisi mcdial ibu jari kaki, r. superficialis n.ulnaris; distribusi, kulit
dan scla antara ibu jari kaki dan jari kaki dan pcrscndian sisi jari tangan kcempat
kcdua,jari kaki kcduadan ketiga, sertajari dan kelima yang berdekatan; modalitas,
kaki ketiga dan kccmpat; saraf ini mc- sensorik umum. Disobut juga nervi digi-
manjang kc punggung kaki unhrk mem- tales palmares proprii nenti ulnaris. dor-
pcrsarafi dasar kuku dan ujung jari-jari sal n. of clitoris, csal, n.pudendus;
kaki; modalitas, sensorik umum. Disebut distribusi, m. transvorsus perinci profun-
juga nervi digirales plantares proprii neni dus dan m. sphinctcr urcthrae; corpus
plantaris medialis. digital n's of median cavcmosum clitoridis; dan kulit, prepu-
n., common plantar, jumlah, empat; asal, tium, dan glans clitoridis; modalitas, sen-
radix medialis dan radix lateralis ncrvi sorik umum dan motorik. Discbut juga
mediani; cabang, nn. digitalcs palmarcs nervus dorsalis clitoridis. dorsal n. of pe-
propdi; distribusi, jempol, telunjuk, jari nis,asal, n. pudendus; distribusi, m. trans-
tcngah, dan jari manis, serta mm.lumbri- versus perinei profundus dan m. sphinctcr
calcs pcrtama dan kedua; modalitas, mo- urcthrae; corpus cavemosum penis; dan
torik dan sensorik umum. Disebut juga kulit, prcputium, dan glans pcnisi rro-
ncrvi Jigitales palmures communes neni dalitas, sensorrk umum dan motorik.
mediani. digital n's of median n., proper Disebutjuga nervw dorsalis penis. dorsal
palmar, asal nn.digitales palmares com- scapular n., asal plexus brachialis r.
munes; clistribusi, trrm. lumbricalcs -
anterior C5; distribusi, m. rhomboideus
pcrtama dan kedua, kulit dan persendian di major dan m. rhomboidcus minor scrta
kcdua sisi serta aspek palmar jempol, scsekali m. levator scapulac; modalitas,
tclunjuk, dan jari tcngah, sisi radial jari motorik. Discbut juga nervus dorsalis
manis, dan bagian belakang aspek distal scapulae. efferent n., tiap saraf yang
dari jari-jari tangan ini; modalitas, membawa impuls dari sistem saraf pusat
740 nerve

kc arah perifer, scperti saraf motorik. Disebut juga nerwts femoralis. femoral
ethmoidal n., anterior, asal, kelanjutan n. cutaneous n)s,cutaneous n's ofthigh. fi-
nasociliaris, dari n. ophthalmicus; cabang bular n's, peroneal n's. frontaln., asal, n.
rr.nasales intemi, r. nasalis extemus, rr. ophthalmicus yang merupakan divisi n.
nasales laterales, dan n. nasales mediales; trigeminus; mcmasuki orbita melalui
distribusi, mukosa septum nasi bagian atas fissura orbitalis superior; cabang, n. su-
dan anterior, dinding lateral cavum nasi, praorbitalis dan n. supratrochlearis; distri-
kulit pada bagian bawah arcus nasi dan b&si, tcrutama ke dahi dan kulit kcpala;
apex nasi; modalitas, sensorik umum, modalitas, sensorik umum. Discbut juga
Disebut juga nervus elhmoidalis anterior. nemus frontalis. fusimotor n's, saraf dc-
ethmoidal n,, posterior, ascl, n. nasoci- ngan jenis ujung saraf khusus yang mem-
liaris, dari n. ophthalmicus; drs'tribusi, mu- persarafi serabut intrafusal gclendong
kosa cellulae ethmoidales posteriorcs dan otot. gangliated n., tiap sarafdalam sistem
sinus sphenoidalis; moclalitas, sensorik saraf simpatis. genitofemoral n., asal,
umum. Disebut juga nerttus ethmoidalis plcxus lumbalis (Ll-L2): cabang, r. gcni-
posterior. excitor n., saraf yang meng- talis dan r. femoralis; distribusi, m. cre-
hantarkan impuls yang menyebabkan pe- master, kulit scrotum atau labia majora dan
ningkatan aktivitas fungsional. excito- kulit di daerah paha dan trigonum femo-
reflex n,, sarafviseral yang mcnimbulkan rale; modalitas, sensorik umum dan mo-
gerakan refleks. n. of external acoustic torik. Disebut juga nenus genitofemo-
meatus, asal, n.auriculotemporalis; drs- ralis. glossopharyngeal D., ncrvus
tribusi, klulit yang melapisi meatus acus- kranialis IX asal, bcberapa radix dari sisi
ticus externus, dan membrana tympanica; lateral bagian atas medulla oblongata, di
modalitas, sensorik umum. Disebut juga antara oliva dan pedunculus cerebcllaris
neruus meahts acustici externi. facial n., infcrior- cabang, n.tympanicus, rr. phary-
ncrvus kranialis VII, tersusun atas dua ngci. r. rnusculi srylopharyngci, r. sinus
radiks: radiks motorik yang besar, yang carotici, rr. tonsillares, rr. linguales, r.
mempersarafi otot-otot ekspresi wajah, communicans cum ramo auriculare nervi
dan radiks yang lebih kecil, yakni interme- vagi. r. communicans cum ramo mcningco,
diate nerve (q.v.). Asal, batas infcrior r. communicans cum chorda tympani, dan
pons, di antara oliva dan pcdunculus cere- r. communicans cum neryo auriculotem-
bcllaris infcrior; cabang (radiks motorik), porali; distribusr, saraf ini memiliki dua
n. stapcdius dan n. auricularis postenor, pembesaran (ganglion supcrius dan infe-
plcxus intraparotideus, r. digastricus, r. rius) dan mcmpcrsarafi lidah, faring, dan
stylohyoidcus, rr. temporales, fi. zygo- glandula parotidca; modslitas, motorik,
matici, rr. buccales, r. lingualis, r. margi- parasimpatis, dan sensorik umum, khusus,
nalis mandibularis, r. cervicalis, serta r. serta viscral. Disebut juga neruus glosso-
communicans cum neryo glossopharygeo; pharyngeus. gluteal n's, 1. n. gluteus su-
distribusi, berbagai macam strukhr pada perior dan n. gluteus infcrior. 2. ncrvi
wajah, kepala, dan leher; modalitas, mo- clunium (superiorcs, medii, dan inferiores)
torik, parasimpatis, scnsorik umum, scn- di daerah lumbal dan sakral. gluteal n., in-
sorik khusus. Disebutjuga nervus facialis. ferior, asal, plexus sacralis (L5-S2);
femoral n., asal, plcxus lumbalis (L2-L4)t distribusi, m.gluteus maximus; modalitas,
bcrgcrak kc arah bawah di belakang liga- motorik. Disebut juga nervus gluteus inJb-
mentum ingunale menuju ke trigonum rlor. gluteal n., superior, asal plcxus
fcmoralc; cabang, n. saphcnus, rr. muscu- sacralis (L4-Sl); distribusi, m.glutcus
lares, dan n. cutanei anteriorcs; distribusi, mcdius dan m.glutcus minimus, m.tcnsor
kulit paha dan h:ngkai, otot bagian depan fasciae latac, dan pcrsendian panggul;
paha, dan pcrsendian lutut serta panggul; modalitas, motorik dan scnsorik umum.
modalitas, sensorik umum dan motorik. Discbutjuga nervus gluteus superior. gus-
741 nerve

tatory n's, serabut saraf scnsoris yang infraorbitalis. infratrochlear n., asal,
mcmpcrsarafi kuncup pengccap dan ber- n.nasociliaris dari n. ophthalmicus; ca-
kaitan dengan pcngecapan, termasuk ca- bang, rr. palpebrales; dis tri bus i, kulit radix
bang dari n. lingualis dan n. glossofa- nasi dan bagian atas arcus nasi serta pal-
ringeus. hemorrhoidal n's, inferior, anal pebra inferior, konjungtiva, ductus lacri-
n's, infbrior. hypogastric n., trunkus saraf malis; modalitas, sensorik umum. Disebut
yang terlctak di kcdua sisi (kanan dan juga nenus inJratrochlearis. inhibitory
kiri), saling menghubungkan plexus hlpo- n., saraf yang menghantar impuls yang
gatricus superior dan plexus hypogastricus monycbabkan penurunan aktivitas fung-
infcrior. Disebut }uga nervus hypogas- sional. intercostal n's, cabang-cabang
tricus. hypoglossal n., nervus kranialis sebelas nervi thoracici pertama, terletak di
XII; asal, bcberapa fila radicularia di antarc iga. Ketiga saraf pertama mcmberi
sulcus anterolateral di antara oliva dan py- pcrcabangan ke plcxus brachialis serta ke
ramis medulla oblongata; saraf ini mele- dinding toraks; sarafkeempat, kclima, dan
wati canalis ncrvi hypoglossi menuju kecnam hanya mempersarafi dinding
lidah; cabang, rr. linguales; distribusi, m. toraks; dan sarafketujuh hingga kcsebelas
styloglossus, m. hyoglossus, dan m. genio- mempunyai distribusi kc daerah torako-
glossus scrta otot intrinsik lidah; no- abdominal. Disebut juga nervi intercos-
dalitas, motorik. Discbut juga nenus tales. Llhat juga subcostal r. inter-
hypoglossus. iliohypogastric n., asal, costobrachial n's, dua saraf pertama yang
plexus lumbalis-Ll (kadang T12): berasal dari nervi intercostales. Sarafyang
cabang, r.cutaneus lateralis dan r.cutaneus pertama selalu ada: asal saraf interkostal
inferior; distribusi, kulit di atas pubis dan kedra; distribusi, kulit pada bagian
di sisi lateral pantat, dan sesekali m. punggung dan mcdial lengan:' modalitas,
pyramidalis; modalitus, motorik dan sen- scnsorik umum. Saraf kedua scring kali
sorik umum. Disebut juga nervus ilio- dijumpai: asal, saraf intcrkostal ketiga;
hypogastricus. ilioinguinal n., asal, distribitsi, kulit aksila dan aspek medial
plexus lumbalis Ll (kadang Tl2); lengan1, modalitas, sensorik umum. Disc-
bcrjalan bersama-funiculus spermaticus but juga ne rvi in tercos Iab ru( h i o1es. inter-
mclalui canalis ingunalis; cabang, nn. mediate n., akar n. facialis yang berukur-
scrotales anteriores atau nn. labiales ante- an lebih kecil, terlctak di antara akar
iores; distribusl, kulit scrotum atau labia utama dan n. vestibulocochleais; cabang,
majora, dan bagian paha yang dekat de- chorda tympani dan n. petrosus major;
ngan struktur-strukfur tersebut; modalitas, distribusi, kelcnjar lakrimal, nasal, pala-
sensorik umurn. Disebut juga ncnus tina, submandibular, dan sublingual, serta
ilioinguinalis. infraorbital n., ascl, ke- bagian dua pertiga anterior Iidah; mo-
lanjutan n. mdxillaris, memasuki orbita dalitas, parasimpatis dan sensorik khusus.
melalui fissura orbitalis inferior, dan ber- Disebut juga nervus intermedius. interos-
turut-turut mclewati sulcus infraorbitalis, seous n. of forearm, anterior, asal,
canalis infraorbitalis, dan foramen infra- n.medianus; distribusi, m. flexor pollicis
orbitalcl tubtng, n. alvcolarcs supcriores longus. m.flcxor digitorum profundus. dan
antcriores, r. alveolaris superior medius, m. pronator quadrahrs, pcrsendian perge-
n. palpebralcs inferiores, rr. nasales langan tangan serta intcrkarpal; zodalitas,
cxtcmi ct intemi, dan rr. labiales su- motorik dan sensorik umum. Disebut juga
periores; distribusi, gigi insisor, kuspid, neruus interosseus antebrachii anterior.
dan prcmolar rahang atas, kulit dan kon- interosseous n. of forearm, posterior,
jungtiva palpebra inferior, septum mobil csal kclanjutan r. profundus n. radialis;
dan kulit pada sisi iidung, membran distribusi, m. abductor pollicis longus,
mukosa mulut, kulit bibir atas; modalitas, otot ekstensor ibu jari tangan dan jari
scnsorik umum. Discbut juga neruus tangan kedua, serta sendi pergclangan
742 nerve

tangan dan interkarpal; moclalitas, motorik afcrcn viscral, dan motorik. Disebut juga
dan scnsorik umum. Discbut iuga nervus nenus laryngeus recurrens. laryngeal n.,
interosseous antebrachii posterior. inte- superior, asal, ganglion infcrius n. vagus:
rosseous n, of leg, ascl n. tibialis; cabang, r. cxtcmus, r. internus, dan r.
distribusi, membrana interossea cruris dan communicans cum norvo laryngeo recur-
syndesmosis tibiofibularis;' modalitas, rente; distribusi, m. constrictor pharyngis
sensorik umum. Discbul juga ncruus infcrior dan m. cricothyroideus, dan mu-
interosseus cruru. ischiadic n., sciatic n. kosa epiglotis, dasar lidah, dan larynx;
jugular n., cabang ganglion cervicale su- modalitas, motorik, sensorik umum, afc-
perius yang berhubungan dengan n.vagus ren viscral, dan parasimpatis. Disebutjuga
serta n. glossopharyngeus. Disebut juga nemus laryngeus superior. n, to lateral
nentus jugulans. labial n's, anterior, pterygoid, asal, n. mandiblularis; distri-
asal, n. ilioinguinalis; distribusi, k'ulit bnsr, m.pterygoideus lateralis; modalitas,
daerah labia anterior pada labia majora, motorik. Disebut jvga ne rvus pterygo id eus
dan bagian paha yang dckat dcngan struk- lateralis. n. to levator ani, cabang plcxus
h.r tcrsebut; moclalitas, scnsorik umum. sacralis yang mempersarafi m.levator ani.
Disebut juga narvi labiales anteriores. la- lingual n., asal, n. mandibularis, kcmu-
bial n's, posterior, asul, nn- perineales; dian berjalan kc bawah mcnuju lidah,
distribusi, labia majora; modalitas, sen- pertama kali terletak di medial mandibula
sorik umum. Disebut juga nervi labiales lalu bcrada di bawah mukosa mulut;
posteriores. Iacrimal n., asal, n. ophthal- cabang, n. sublingualis, rr. linguales, rr.
micus yang mcrupakan divisi n.trigemi- isthmi faucium, rr. comrnunicantcs cum
nus, memasuki orbita mclalui fissura or- ncrvo hypoglosso, dan chorda tympani;
bitalis supcnor: distibusi, kclcnjar distribusi, dua pertiga antcrior lidah, dae-
lakrimal, konjungtiva, komisura lateralis rah-daerah dalam mulut yang berdckatan,
mata, dan kulit palpcbra supcrior; gusi, isthmus faucium, kelenjar sublingual
mod(rlitas, scnsorik umum. Discbut juga dan mukosa yang mcnutupi; modalitas,
nervus Iocrintahs. laryngeal n., external, sensorik umum. Disebut juga nervus
r. cxtcrnus n.laryngcus supcrior: mcru- lingualis. lumbar n's, kelima pasang saraf
pakan cabang yang lebih kecil dari dua (Ll-L5) yang bcrasal dari segmen lumbal
cabang n. laryngcus supcrior. Saraf ini mcdulla spinalis, tiap pasang meninggal-
bcrjalan kc bawah dcngan ditutupi olch m. kan columna vcrtcbralis di bawah nomor
stcrnothyroidcus dan mcmpcrsarafi m. vcrtcbra yang sama. Rami antcriorcs bcr-
crycothyroideus dan m. constrictor pha- pcran mcmbcntuk plexus lumbosacralis.
ryngis inferior; modalilas, motorik. laryn- Disebut juga n ervi ltunbules. mandibular
geal n., inferior, nama yang scsckali n., salah satu dari tiga cabang terminal n.
dibcrikan kcpada r. antcrior n. laryngcus trigeminus, bcrjalan mclalui foramen
rccurrcns. laryngeal n., internal, r. in- ovalc mcnuju fossa intiatcmporalis. Asal,
temus n. laryngeus superior; merupakan ganglion trigcminale: rthung, r. mcni-
cabang yang lebih besar dari dua cabang rlgcus, n. massetcricus, nn. tcmporalcs
n.laryngcus superior, yang mcmpcrsarah profundi, n. pterygoidcus medialis, n. ptc-
mukosa cpiglotis, dasar lidah, dan laring; rygoideus lateralis, n. buccalis, n. auri-
modalitas, scnsorik umum. laryngeal n., culotemporalis, n. lingualis, dan n. alvco-
recurrent, csal n.vagus (tcrutama bagian laris inferior; distribusi, terdistribusi luas
kranial rr. acccssorius): tabnng, n. lary- kc otot-otot pcngunyah. kuiit wajah,
ngeus infcrior dan rr. trachealcs, rr. ocso- mcmbran mukosa mulut, gigi, dura matcr,
phagci, rr. pharyngci, rr. cardiaci cervi- membran mukosa ccllulae mastoidcac;
calcs infcriorcs; distribusi, mukosa trakca, modalitas, sensorik umum dan motorik.
csofagus, m.conskictor pharyngis inferior, Disebut jnga nerwls mantlibulqris.
plcxus cardiacus:. modal itrts, parasirnpatis, masseteric n., csal, n. mandibularis dari n.
743 nerve

trigeminus; distribusi, m. masseter dan culocutaneus. myelinated n., suatu saraf,


articulatio temporomandibularis; modali- khususnya saraf perifer, yang serabutnya
/d.', motorik dan scnsorik umum. Discbut (aksonnya) dibungkus olch selubung
jl:ga neruus massetericus. maxillary n., mielin, lalu dibungkus lagi oleh neuri-
satu dari tiga divisi tcrminal n. trigeminus, lemma. n. to mylohyoid, asal n. alveolaris
melewati foramen rohrndum, dan mema- inferior; distribusi, m. mylohyoideus,
suki fossa pterygopalatina. Asal, ganglion venter anterior m. digastricus; modalitas,
trigeminalc; cabang, r. meningeus, n. zy- motorik. Discbut juga nervus mylohyoi-
gomaticus, nn. alveolares superiores, dan dezs. nasociliary n.,asal, n. ophthalmicus
n.infraorbitalis, rr. ganglionares ad gang- dari n. trigcminus; cabang, nn. ciliares
lion pterygopalatinum, dan, secara tidak longi, n. ethmoidalis posterior, n. ethmoi-
langsung, cabang-cabang ganglion ptery- dalis anterior, n.infratrochlearis, dan r.
gopalatinum; distribusi, dura mater, ter- communicans cum ganglio crliari1. distri-
distribusi luas ke wajah dan kulit kepala, bus i, Ilhat masing-masing cabang saraf;
mombran mukosa sinus maxillaris dan -
modalitas, sensorik umum. Disebut juga
cavum nasi, dan gigi; modalitas, sensorik ne rvus nas oc iliani'. nasopalatin e n,, as a I,
umum. Disebut jluga nervus maxillaris. n. ganglion pterygopalatinum; distribusi,
to medial pterygoid, asal, n- mandlbu- mukosa dan kelenjar sebagian besar sep-
Iaris: < abang, n. musculi tensoris tympani. tum nasi serta bagian anterior palatum
n. musculi tensoris veli palatini; dis.tribusi, durum; modalitas, parasimpatis dan sen-
m. pterygoideus medialis, m. tensor tym- sorik umum. Disebut juga neruus nasopa-
pani, dan m, tensor veli palatini; modali- latinus. obturrtor n., asal, plexus lum-
/cs, motorik. Disebut juga nenus ptery- balis L3-L4; cabang, r.anterior,
goideus medialis. median n., asal,
- dan rr.musculares; distribusi,
r.posterior,
fasciculus lateralis dan medialis plexus m.adductor dan m.gracilis, kulit bagian
brachialis-C6-T I ; c ab ang, n.interosseus medial paha, dan sendi panggul serta gcnu;
antebrachii anterior, nn.digitales palmares modalitas, sensorik umum dan motorik.
communcs, rr.musculares, r.palmaris, dan Disebut juga nervus obturatorias. obtu-
r.communicans cum ncrvo ulnari; distri- rator n., accessory, asal cabang anterior
busr, siku, pergelangan tangan, dan sendi rami anteriores L3-L4; distribusr, m.pecti-
interkarpal, otot-otot anterior antebra- neus, articulatio coxae, bcrhubungan
chium, otot-otot jari tangan, kulit tclapak dengan n. obturatorius; modalitas, senso-
tangan, eminentia thenaris, dan jari-jari ta- rik umum dan motorik. Disebut juga
ngan; modalitas, sensorik umum. Disebut nervus obhtratorius accessoriu.r. n. to
juga nemus medianus. mental n., ascl, n. obturator internus, asal, cabang anlcrior
alvcolaris inferior; cabang, rr.mentales, rc. rami antcriorcs L5, S1-S2; distribusi, m.
gingivales, dan rr. labiales; distribusi, kulit gemellus superior dtln m. obturatorius
dagu, dan bibir bawah; modalitas, senso- intemus; modalitas, sensorik umum dan
rik umum. Disebut juga nervus mentalis. motorik. Discbut juga neruus musculi
mixed n., sarafyang disusun olch serabut obturatorii interni. occipital n., greater,
motorik dan sensorik. motor n., saraf asal, cabang medial ramus posterior C2;
eferen yang merangsang kontraksi otot. distribusi, m.semispinalis capitis dan kulit
musculocutaneous n., asal fasciculus kepala sejauh vertex; modalitar', scnsorik
lateralis plcxus brachialis-C5-C7; ca- umum dan motorik, Disebut juga reruus
bang, n. cutancus antebrachii lateralis, dan occipitalis major. occipital n., lesser,
rr. muscularcs; distribusi, m. coracobra- asal, plexus cervicalis superficialis
chialis, m. biceps brachii, dan m. bra- (C2-C3); distribusi, menuju ke atas di
chialis, sendi siku, dan kulit sisi radial belakang auricula dan mempersarafi
antebraclrium; modalitas, scnsorik umum beberapa dacrah kulit di sisi kcpala dan
dan motorik. Disebut juga nervus mus- kulit pada permukaan kranial auricula;
744 nerve

modalitas, sensorik umum. Disebut juga .juga nenus opticus. pain n., saraf sen-
nervus occipitalis minor. occipital n., sorik yang mcnghantar rangsang sensasi
third, asal, cabang medial ramus posterior nyeri. palatine n., greater, asal, ganglion
C3; distibusi, kulit bagian atas tengkuk pterygopalatinum , cabang, rr.nasales pos-
dan kepala; modalitas, sensorik umum. teriores inferiores; distribusi, muncul dari
Disebut juga nervus occipitalis tertius. foramen palatinum majus dan mcmper-
oculomotor n., nervus kanialis lll1, asal, sarafi palatum; modalitas, parasimpatis.
batang otak, muncul dari medial pedunculi simpatis, dan scnsorik umum. Discbut
cerebelli dan berjalan ke depan di dalam j:aga nervus palatinus major. palatine n's,
sinus cavemosus; cabang, r.superiordan r. lesser, csal ganglion pterygopalatinum;
inferior1' distribusl, memasuki orbita me- distribusi, muncul dari foramen palatinum
lalui fissura orbitalis superior, cabang- minus dan mempersarafi palatum molle
cabang saraf ini mempersarafi m.levator serta tonsil; modhlitas, parasimpatis, sim-
palpebra superioris, semua otot ekstrinsik patis, dan sensorik umum. Discbut juga
mata kecuali m. rectus lateralis dan m. neni palatini minores. parasympathetic
obliquus superior, scrta membawa serabut n., tiap saraf dalam sistem parasimpatis.
parasimpatis bagi m. ciliaris dan m. pectoral n., lateral, asal fasciculus la-
sphincter pupillae1' modalitas, motorik dan teralis plexus brachialis atau divisi ante-
parasimpatis. Disebut juga nervus oculo- rior trunkus atas serta tengah (C5-C7);
motorius. olfactory n., nervus kranialis l; distribusi, biasanya beberapa saraf mem-
sarafpembau, terdiri atas sekitar 20 berkas persarafi m.pectoralis minor scrta sendi
(terkadang disebut nn.olfactorii), yang akromioklavikular dan bahu; modalitas,
muncul dari epitel olfaktori dan melewati motorik dan scnsorik umum. Disebut juga
lamina cribrosa os ethmoidale menuju nenus pectoralis lateralis. pectoral n.,
bulbus olfactorius. Disebut juga nervus medial, asal. fasciculus mcdialis atau
olfactorius. ophthalmic n,, salah satu dari truncus infcrior plexus brachialis (C8-Tl);
tiga divisi tcrminal n.trigeminus; ascl distribusi, biasanya bcberapa saraf mem-
ganglion trigeminale; cabang, r.meni- persarafi musculus pectoralis major dan
ngeus (tcntorius) recurrens, n.frontalis, pectoralis minor; modalitas, motorik.
n.lacrimalis, dan n.nasociliaris; dis tribus i, Discbut juga nervus pectoralis medialis.
bola mata dan konjungtiva, glandula perforating cutaneous n., cutaneous n.,
lacrimalis dan saccus lacrimalis, mukosa perforating. perineal n's, asal, n.pudcn-
nasal dan sinus frontalis, hidung bagian dus dalam canalis pudendalis; cabang,
luar, palpebra superior, dahi, serta kulit rr.muscularcs dan nn.scrotalcs posteriorcs
kepala; modalitas, sensorik umum. Dise- atau nn.labiales posteriorcs; distribusi,
but juga neruus ophthalmlcls. optic n., rr.musculares mempersarafi m.bulbospo-
nerws kranialis II, saraf penglihatan; ngiosus, m.ischiocavernosus, m.transvcr-
scbcnamya disalahartikan sebagai saraf sus perinei superficialis, bulbus pcnis
karena bcrbentuk mirip fasciculus, tctapi serta. sebagian. m.sphincter ani cxternus
sesungguhnya merupakan bagian dari dan m.levator ani; sarafskrotal dan labial
sistem saraf pusat. Saraf ini terutama mempersarafi scrotum atau Iabia majora;
torsusun atas akson dan prosesus sentralis modqlitas, sensorik umum dan motorik.
sel dari lapisan ganglionik retina, yang Discbut juga nerui perineales. peripheral
meninggalkan tiap orbita mclalui canalis n., tiap saraf di luar sistem saraf pusat.
opticus, bergabung dengan saraf kontra- peroneal n., common, cscl n.ischiadicus
lateralnya untuk membentuk chiasma opti- di bagian bawah paha, cabang dan distri-
cum (serabut medial dari masing-masing Dasl, mempersarafi caput breve m.biceps
saraf ini menyeberang ke sisi kontralate- fcmoris (saat tcrgabung dalam n.ischia-
ralnya), lalu melanjutkan perjalanannya di dicus), mcmunculkan cabang n.cutancus
tiap sisi sebagai tractus opticus. Discbut surac latcralis scrta r.communicans
745 nerve

hbularis saat berjalan turun di dalam fossa nasal, dan palatina serta nasofaring,
poplitea, mempersarafi lutut dan articu- melalui ganglion pterygopalatinum dan
latio tibiofibularis, serta membagi diri cabangnya; modalitas, parasimpatis dan
menjadi n.peroneus superficialis dan sensorik umum. Disebut }uga nervus pe-
n.peroneus profundus; mo dalitas, sensorik trosus major. petrosal n., Iesser, csal,
umum dan motorik. Disebut juga nenns plexus tympaniars; distribusi, glandula
Jibularis communis. peroneal n., deep, parotidea via ganglion oticum dan n.auri-
asal, cabang terminal n.peroneus commu- culotemporalis; modalitas, parasimpatis.
nis; cabang dan distribusi, mengelilingi Disebut juga nervw petrosus minor.
collum fibulae dan berjalan hrrun di mem- pharyngeal n., saraf yang be{alan dari
brana interossea menuju bagian depan bagian posterior ganglion pterygopala-
pergelangan kaki; memunculkan rr.mus- tinum, melalui canalis palatovaginalis
culares bagi m.tibialis anterior, m.extensor bersama r.pharyngeus a.maxillaris, me-
hallucis longus, m.extensor digitorum nuju ke membran mukosa bagian nasal
longus, dan m.peroneus tertius, serta satu faring posterior ke tuba auditoria. Disebut
cabang kecil menuju articulatio talocru- juga nenus pharyngeus. phrenic n., asal
ralis; dan cabang artikular; dan membagi plexus cervicalis (Ca-C5); cabang,
diri menjadi cabang terminal lateral dan r.pericardiacus dan rr.phrenicoabdomi-
medial; cabang terminal lateralnya mem- nales; distribusi, pleura, perikardium, dia-
persarafi m.extensor digitorum brevis dan fragma, peritoneum, dan. pleksus simpa-
sendi tarsal; cabang terminal medialnya tikus; modalitas, sensorik umum dan
terbagi menjadi nn.digitales dorsales pedis motorik. Disebut juga nervus phrenicus.
bagi kulit dan persendian sisi jari kaki phrenic n's, accessorS cabang nervus
pertama dan kedua yang berdekatan; kranialis V n.phrenicus, tidak selalu ada;
moclalitas, sensorik umum dan motorik. bila dijumpai, saraf-saraf ini berjalan ter-
Disebut juga neruus fibularis profundus. pisah, ke dasar leher atau ke dalam dada,
peroneal n,, superficial, asal, cabang sebelum bergabung dengan n.phrenicus.
terminal n.peroneus communis; cabang Disebutjuga nervi phrenici accessorii. n.
dan distribusi, berjalan turun di depan to piriformis, asal, cabang posterior rami
fibula, mempersarafi m.peroneus longus anteriores S1 -52; distribusr, m.piriformis;
dan m.peroneus brevis serta, di bagian modalitas, sensorik umum dan motorik.
bawah tungkai, terbagi menjadi rr.muscu- Disebut juga nerws musculi piriformis.
lares, n.cutaneus dorsalis medialis serta plantar n., lateral, asal, cabang-cabang
n.cutaneus dorsalis intermedius; modali- terminal yang lebih kecil dari n.tibialis;
,cs, sensorik umum dan motorik. Disebut cabang, n.mtsculares, r.superficialis, dan
juga nervus fibularis superficiahs. petro- r.profundus; dis*ibusi, saraf ini, yang
sal n., deep, asal plexus caroticus terletak di antara lapis pertama dan kedua
intemus; distribusi, bergabung dengan otot-otot telapak kaki, mempersarafi
n.petrosus major untuk membentuk m.quadratus plantae, m.abductor digiti
n.canalis pterygoidei, dan mempersarafi minimi, m.flexor digiti minimi brevis,
kelenjar lakrimal, nasal, dan palatina m.adductor hallucis, m.interossei, dan otot
melalui ganglion pterygopalatinum serta lumbricales kedua, ketiga, serta keempat,
cabang-cabangnya; modalitas, simpatis. serta memberikan cabang kecil kutaneus
Disebut juga nervus petrosus profundus. dan artikular ke sisi lateral tapak kaki dan
petrosal n., greater, asal n.intermedius jari kaki keempat serta kelima; modalitas,
via ganglion geniculatum; distribusi, saruf sensorik umum dan motorik. Disebut juga
ini, yang be{alan ke arah depan dari ner-vus plantaris lateralis. plantar n.,
ganglion geniculatum, bergabung dengan medirl, asal, cabang-cabang terminal
n.petrosus profundus di canalis ptery- yang lebih besar dari n.tlbialis; cabang,
goideus, dan mencapai kelenjar lakrimal, nn.digitales plantares communes dan
746 nerve

rr.muscularcs; clistribusi, m.abductor netyus rutlialis. rectal n's, inferior, in/b-


hallucis, m.flexor digitorurr brevis, rior ctnal n !'. recurrent n., recurrent
m.flcxor hallucis brevis, dan rn. lumbri- laryngeal n. saccular n,, cabang n.vcs-
calis psrtama, serta cabang kecil kutancus tibularis yang mcmpcrsarafi makula sa-
dan artikular bagi sisi mcdial tapak kaki, kuli. Disebut |uga nenus saccularis. sa-
dan bagi jari kaki pertama hingga cral n's, kclima pasang saraf(S I -S5) yang
kccmpat: modalihts, scnsorik umum dan bcrasal dari scgmcn sakral medulla
motorik. Disebut juga nerwn plantaris spinalis; rami antcriores Sl-S4 ikut mcm-
medialis. popliteal n., lateral, common bentuk plexus sacralis. Disebutjuga nervi
peroneal ,?. popliteal n., medial, tibial n. sacrales. saphenous n., asal, mcrupakan
pressor n., tiap saraf afcrcn yang apabila akhir dari n.fcmoralis, pcrtama-tama ber-
tcriritasi akan mcrangsang pusat vasomo- jalan ke bawah bersama pernbuluh darah
tor schingga meningkatkan tegangan femoral dan kemudian menuju sisi mcdial
intravaskular. pterygoid n,, lateral, n. to hrngkai dan kak|' cabang, r.infrapatellaris
laterttl pterygoid. pterygoid n., medial, n. dan rr.cutanei cruris mcdialcs; distribusi,
to medittl pterygoid. n. of pterygoid articulatio genu, plcksus subsartorial dan
canal, asal, gabungan n.pctrosus pro- plcksus patcllar. kulit pada sisi mcdial
fundus dan n.pctrosus maJo\ distibusi, tungkai dan kaki; modalitas, scnsorik
ganglion pterygopalatinum dan cabang- umum. Discbut j uga ne rvus s ap lte ntts. sci-
nya; moclulitas, parasimpatis dan simpatis. atic n., saraf tcrbcsar di tubuh: asal,
Disebut juga nertus canalis pterygoidei. plexus sacralis (L4-S3); saraf ini mcning-
pudendal n., tual, plcxus sacralis galkan pelvis mclalui foramcn ischia-
(S2-Sa); cubang, saraf ini bcrjalan dalam dicum majus; cabang, tcrbagi menjadi
canalis pudendalis, bcrcabang mcmbentuk n.tibialis dan n.fibularis communis, biasa-
nn.anales inferiorcs, lalu mcmbagi diri nya di sepertiga bawah paha; distribusi,
mcnjadi nn.perincalcs dan n.dorsalis penis lihat masing-masing cabang saraf; modali- -
(clitoridis); distribusi, otot, kulit, dan ja- fas, sensorik umum dan motorik. Disebut
ringan erektil pcrincum; motlalitos, scn- j::ga nerwts ischiatlicus. scrotal n's, ante-
sorik umum, motorik, dan parasimpatis. rior, asal, n.ilioingunalis; dis tribusi, kulit
Disebut juga nervus pudendus. n, to dacrah skrotum antcrior; modalitas,
quadralus femoris. asal, cabang antcrior scnsorik urnum. Discbut juga. nerui st ro-
dari rarni antcriores L4-L5; distribusi, tules anteriores. scrotal n's, posterior,
m.gcmcllus infcrior, m.quadratus fcrnoris aso I, nn.p er ine ales ; tl i s t r i b ils i, kulit skro-
bagian anterior, articulatio coxac; mo- tam; modalitas, scnsorik umum. Discbr-rt
dalitas, scnsorik umum dan motorik. Disc- jrga ne rui s c ro to le s p os te r io r es. secretory
but juga nervus musculi quadrati fentoris. n., tiap saraf cfcrcn yang apabila dirang-
radial n., rzscl, fasciculus posterior plcxus sang akan mcningkatkan aktivitas glandu-
brachialis (C6-C8, dan sesekali C5 dan lar. sensory n., saraf perifcr yang mcng-
Tl); cabttng, n.cutaneus brachii postcrior, hantar impuls dari organ indera kc medulla
n:cutancus brachii lateralis inferior, n.cu- spinalis atau otak. somatic n's, saraf
taneus antcbrachii posterior, rr.muscu- motorik dan sensorik yang mcmpersarafi
larcs, r.profundus, dan r.superficialis; otot rangka dan jaringan somatik. spinal
distribusi, saraf ini bcrjalan ke bawah di n's, tiga puluh satu pasang saraf yang
belakang lcngan dan lengan bawah, dis- berasal dari medulla spinalis dan berjalan
tribusinya terutama ke kulit bagian dorsal keluar di antara vcrtcbra, termasuk dcla-
lengan, lcngan bawah, dan tangan, otot pan pasang saraf scrvikal, dua bclas pa-
ekstcnsor di bagian dorsal lengan dan sang saraf torasik, lima pasang saraf
lengan bawah, serta articulatio cubiti dan lumbal, dan scpasang n.coccygeus. Disc-
banyak pcrsendian tangan; modalitos, but juga nervi spinules. splanchnic n's,
scnsorik umum dan motorik. Disebut juga saraf-saraf pcmbuluh darah dan visera,
747 nerve

khususnya cabang-cabang viseral pars modalitas, simpatis praganglionik dan


thoracica, abdominalis, dan pclvica trunci afcren viseral. Discbut iuga nervi
sympathici. splanchnic n,, greater, asal, splanchnici sacrnles. n. to stapedius,
pars thoracica trunci sympathici dan gang- asul, n.facialis; distribusi, m.stapcdius;
lia thoracica kelima hingga kescpuluh; modalitas, motorik. Discbut juga nerurrs
distribusi, bcrjalan ke bawah melalui dia- stapedius. n. to subclavius, asal truncus
fragma atau hiatus aorticus, berakhir di supcrior plexus brachialis (C5); distribusi,
ganglia coeliaca dan plcxus coeliacus, m.subclavius dan articulatio stemoclavi-
ganglion splanchnicum dapat dijumpai di cularis; modalitcs, motorik dan scnsorik
dckat diafragma; modalitas, afcrcn viscral umum. Discbut jrga nervus subclavius.
dan simpatis praganglionik. Disebut juga subcostal n., asal, ramus antcrior saraf
neruus splunchnicus major. splanchnic torasik kc-12; distribusi, kulit abdomen
n., least, asal, ganglion tcrakhir truncus bagian bawah dan sisi latcral daerah glu-
sympathicus atau u.splanchnicus minor; tcus, bagian-bagian m.rectus abdominis,
distribusi, ganglia aorticorcnalia dan plek- m.obliquus abdominis, m.transvcrsus ab-
sus yanB bcrdekatan; motlulitus, simpatis dominis, dan biasanya m.pyramidalis,
dan alcrcn viscral. Discbut juga nervus scrta peritoneurn yang bcrdckatani mo-
splanchnicts imas. splanchnic n., lesser, dalitas, scnsorlk umum dan motorik.
asal, ganglia thoracica trunci sympathici Discbut juga nerwn subcostalrs. subli-
kescmbilan dan kcscpuluh; cabang, r.rc- ngual n., cscl, n.lingualis; distribusi,
nahs; distribusl, mcnembus diafragma, glandula sublingualis dan mcmbran mu-
bcrgabung dcngan ganglia aorticorcnalia kosa yang menutupinya; modalitas, para-
scrta plexus cocliacus, scrta berhubungan simpatis dan sensorik umum. Disebut jug;i
dcngan plcxus rcnalis dan plcxus mescn- nervus sublingualrs. suboccipital n., asal,
tcricus supcrior: modulitas, simpatis ramus posterior saraf servikai pcrtamili
praganglionik dan afcren viseral. Disebut distribusi, muncul di atas arcus posterior
juga nerwts splanchnicus minor. splan- atlas dan mcmpcrsarafi otot-otot trigorrtrrrr
chnic n., lowest, /ecsf splanchnic n. suboksipital serta m.scmispinalis capitis:
splanchnic nts, lumbar, asal, ganglia modalitas, motorik. Discbut juga rertrrr
lumbalia atau truncus sympathicus; r/rs- suboccipitcrlis. subscapular n's, csrrl,
trihus i, saraf-saraf bagian atas bergabung fasciculus postcrior plcxus brachialis
dcngan plexus coeliacus dan pleksus yang (C5); distribusi, biasanya ada dua saraf
bcrdckatan, saraf-saraf bagian tengah atau lebih, supcrior dan inferior, yang
pergi rncnuju plcxus intcrmcscntcricus mcmpcrsarafi m.subscapularis dan m.tercs
dan plcksus yang bcrdckatan, dan saraf- major; modalitas, motorik. Discbut juga
saraf bagian bawah bcrjalan kc bawah nervi subscapulares. sudomotor nts,
mcnuju plcxus hypogasfficus supcrior; saraf-saraf yang mcmpersarafi kelcnjar
ntoclulitas, simpatis praganglionik dan keringat. supraclavicular n's, istilah
afcren viscral. Discbutjuga narvi splanch- yang mcrujuk pada trunkus komunis yang
rtici lumbales. splanchnic n's, pelvic, ra- merupakan cabang plcxus cervicalis
dix parasyrnpathica ganglia pclvica. asal, (C3-C4) dan muncul di bawah batas poste-
plcxus sacralis-53-54; distribusi, saraf rior m.stcmocleidomastoidcus dan tcrbagi
ini, sctclah meninggalkan plcxus sacralis, mcnjadi nn.supraclavicularcs intcrmedii,
mcmasuki plexus hypogastricus inlcrior laterales, dan mcdialcs. Disebut juga nerul
dan mcmpcrsarafi organ-organ pelvis; sttpraclctviculores. supraclavicular n's,
nto cla I i tus, parasimpatis praganglionik dan anterior, medial supracluvicular n's.
aferen viseral. splanchnic n's, sacral, supraclavicular n's, intermediate, ascl,
asol, pars sacralia tnrnci sympathici; plcxus ccrvicalis (C3-C4); distribusi,
distribusi, organ pclvis dan pcmbuluh berjalan ke bawah dalam regio cervicalis
darah via plexus hypogastricus infcrior; lateralis, melintasi klavikula, dan mem-
748 nerve

persarafi kulit di atas daerah pektoralis dan dian sisi lateral tumit dan kaki; modalitas,
deltoid; modalitas, sensorik umum. Dise- sensorik umum. Disebut juga nemus
but juga nervi supraclaviculares inter- suralis. sural cutaneous n,rlaterul, asal,
medii. supraclavicular n's, lateral, asal, n.peroneus communis1' distribusi, kulit sisi
plexus cervicalis (C3-Ca); distribusi, ber- lateral tungkai bawah bagian belakang,
jalan ke bawah di dalam regio cervicalis terkadang (tapi jarang) berlanjut menjadi
lateralis, melintasi klavikula, dan mem- n.suralis; modalitas, sensorik umum. Di-
pcrsarafi kulit bahu bagian superior dan sebutjllga nervus cuteneus surae lateralis.
posterior; modalitas, sensorik umum. sural cutaneous D.r medial, asal,
Disebut juga nerti supraclaviculares n.tibialis; biasanya .bergabung dengan
laterales. supraclavicular n's, medial, r.communicans peroneus nervi peronei
asaf plexus cervicalis (C3-C4); distribusi, communis untuk membenhrk n.suralis;
bcrjalan ke bawah di dalam rcgio cervi- distrihusi, dapat berlanjut sebagai n.sura-
calis lateralis, melintasi klavikula, dan lis; modalitas, sensorik umum. Disebut
mempcrsarafi kulit daerah medial infrakla- jtganeruus cutaneus surae medialrs. sym-
vikula: modalitas, sensorik umum. Dise- pathetic n., I . lihat di bawah trunk. 2. tiap
blt juga ne rui sup rac lavicul ares mediales. saraf dalam sistem saraf simpatis. tempo-
supraclavicular n's, middle, intermedi- ral nfs, deep,Tamlah, biasanya dua, ante-
ate supraclavicular nt. supraclavicular rior dan posterior, sarafyang ketiga sering
n's, posterior, Iateral supraclavicular dijumpai di tengah: csal n.mandibularis;
n's. supraorbital n,, asal, merupakan distribusi, m.temporalis; modalitas, mo-
kelanjutan dari n.frontalis yang merupa- torik. Discbutjuga nerui temporales pro-
kan cabang n.ophthalmicus; cabang, Jundi. n. to tensor: tympani, asal,
r.lateralis dan r.medialis; distribusi, me- n.pterygoideus medialis; distribusi, m.ten-
ninggalkan orbita melalui incisura supra- sor tympani; modalitas, motorik. Disebut
orbitalis atau foramen supraorbitale, dan jtga nervus musculi tensoris tympani. n.
mempersarafi kulit palpebra supcrior, to tensor veli palatini, asal, n.ptery-
dahi, kulit kepala anterior (atau vertex), goideus medialis; distribusi, m.tensor veli
mukosa sinus frontalis; modalitas, sen- palalini; modalitas, motorik. Disebut juga
sorik umum. Disebut juga nervus supra- nervus musculi tensoris veli palatini.
orbitalis. suprascapular n., ascl plexus tentorial n., r.tentorius nervi ophthalmici:
brachialis (C5-C6); distribusi, berjalan ke satu cabang yang berasal dari n.ophthal-
bawah melalui incisura scapulae dan micus, di dekat tempat kcluamya dari gan-
spinoglenoidalis mempersarafi articulatio glion trigeminale, berputar arah unhrk
acromioclavicularis dan articulatio gleno- mempersarafi dura mater tentorium cere-
humeralis, dan m.supraspinatus dan belli dan falx cerebri; modalitas, sensorik
m.infraspinahrs; modalitas, motorik dan umum. terminal n., kumpulan filamen-
sensorik umum. Disebut juga nervus filamen saraf yang dijumpai dalam pia ma-
suprascapularis. supratrochlear n,, asal, ter di antara bulbus olfactorius dan crista
n. frontalis, cabang n.ophthalmicls; dis tri- galli, scrta bcrjalan melalui lamina cribri-
busi, meninggalkan orbitapada sisi medial formis menuju mukosa hidung; sel-sel
margo supraorbitalis dan mempersarafi ganglion dapat dijumpai di sepanjang
dahi dan palpebra superior; modalitas, pcrjalanan saraf ini. Discbu( juga neruas
sensorik umum. Discbut juga neruus su- terminalis. thoracic n's, kedua bclas
pratrochlearis. sural n., asal n.cutaneus pasang nn.spinales (T1-Tl2) yang berasal
surae medialis dan r.communicans pcro- dari segmen torasik medulla spinalis, tiap
neus nervi peronei communis; cabang, pasang meninggalkan columna vcrtebralis
n.cutaneus dorsalis lateralis dan n.cal- di bawah vertebra yang nomomya sama
canei laterales; distribusi, kulit h,rngkai dengan tiap saraf. Saraf-saraf ini mem-
bagian belakang, serta kulit dan persen- pcrsarah dinding tubuh di bagian toraks
749 nerve

sel-sel tempat kebanyakan serabut sen-


sorik berasal, dan dari sini pula munculnya
tiga divisi saraf ini. Lthat mandibular n.,
maxillary n., dan ophthalmlc n. N.trige-
minus yang bersifat sensorik memper-
sarah wajah, gigi, mulut. dan calum nasi,
serta yang bersifat motorik mempersarafi
otot-otot mastikasiipengunyah. Disebut
juga nervus trigeminus. trochlear n.,
nervrls kranialis lY; asal, serabut n.tro-
chlearis pada tiap sisi akan menyilang
pada bidang median dan muncul dari
I Distribusi umum n-trigeminus. Ketiga regio, yakni belakang batang otakdi bawah masing-
ophthalmica, milillaris, dan mandibularis, dipeBarati
oleh ketiga divisi utama saral ini, yakni n.oph-
masing colliculus inferior; distribusi,
thalmicus, n.maxillaris, dan n.mandibularis. berjalan ke arah depan pada dinding lateral
sinus cavemosus, melintasi fissura orbi-
talis superior, dan mempersarafi m,obli-
dan abdomen bagian atas. Disebut juga quus superior bola mata; nodalitas,
nervi thoracici. thoracic n., long, asal, motorik. Disebut juga nerwts trochlearis.
plexus brachialis (rami anteriores C5-C7); tympanic n., asal, garglion inferius nervi
distribusi, berjalan ke bawah di belakang glossopharyngei; cabang, membantu
plexus brachialis menuju m.serratus membentuk plexus gmpanicus; dis tr ibus i,
anterior; modalitas, motorik. Disebut juga membran mukosa cavitas tympani, cellu-
nertus thoracicus longus. thoracodorsal lae mastoideae, tuba auditiva, dan, melalui
n,, asal, fasciculus posterior plexus n.petrosus minor serta ganglion oticum,
brachialis (C7-C8); distribusi, glandula parotidea; modalitas, sensorik
m.latissimus dorsi; modalitas, motorik. umum dan parasimpatis. Disebut juga
Disebut juga nerws thoracodorsalis. nerws tympanicas. ulnar n., asal, fasci-
tibial n., asal n.ischiadicus di bagian culus medialis dan lateralis plexus
bawah pahal cabang, ninterosseus cruris, brachialis (C7-Tl); cabang, r.mtsculares,
n.cutaneus surae medialis serta n.suralis, r.dorsalis, r.palmaris, r.superficialis, dan
n.plantaris medialis dan n.plantaris late- r.profundus; drslribusi, berak'Jlrir pada kulit
ralis, serta rr.musculares dan rr.calcanei di bagian depan dan belakang medial
mediales; distribusi, pada saat masih tangan, beberapa otot fleksor di bagian
tergabung dalam n.ischiadicus, saraf ini depan lengan bawah, banyak otot pendek
mempersarafi m.semimembranosus dan tangan, articulatio cubiti, banyak per-
m.semitendinosus, m.biceps femoris caput sendian tangan; lz odalitas , sensorik umum
longum, dan m.adductor magnus; saraf ini dan motorik. Disebut juga newus ulnaris.
mempersarafi articulatio genu pada saat unmyelinated n,, saraf yang serabutnya
berjalan turun di dalam fossa poplitea dan, (aksonnya) tidak dibungkus oleh selubung
berlanjut ke dalam tungkai, mempersarafi myelin. utricular n., cabang n.vestibularis
otot-otot dan kulit betis serta telapak kaki, yang mempersarafi macula utriculi.
dan juga jari-jari kakr; modalitas, sensorik Disebut juga n ervus utricularis. utriculo-
umum dan motorik. Disebut juga nervzs ampullary n., saraf yang berasal dari di-
tibialis. trigeminal n., nenus kranialis V, visi perifer n.vestibularis, dan mem-
yang muncul dari permukaan lateral pons persarafi utriculus dan ampullae ductus
sebagai radix motoria dan radix sensoria, semicirculares. Disebut juga nervus utri-
bersama dengan beberapa serabut inter- culoampullaris. vaginal n's, asal plexus
media. Radix sensoria meluas ke dalam uterovaginalis; distribusi, vagina; modali-
ganglion trigeminale, yang mengandung /as, simpatis dan parasimpatis. Disebut
ner'vi'mo'tor 750 net tle

juga nenti vaginales. vagus n., nervus locochlear n., ncrvus kranialis VIII; saraf
kanialis X; asal, dibcnnlk olch berbagai ini muncul dari otak di antara pons dan
akar-akar kccil dari sisi lateral medulla medulla oblongata, di angulus pontocere-
oblongata di sulcus di antara oliva dan bellaris scrta di belakang n.lacialis. Saraf
pedunculus cerebellaris inferior; cabang, ini bercabang di dekat ujung Iateral meahrs
n.laryngeus superior, n.laryngeus recur- acusticus intemus menjadi dua komponen
rens, r.meningeus, r.auricularis, r.phary- yang fungsinya berbeda dan tidak sepe-
ngeus, n.cardiaci, rr.bronchiales, rr.gastri- nuhnya menyahr, yakni n.vcstibularis dan
ci, rr.hepatici, rr.coeliaci, dan rr.renales, n.cochlearis; masing-masing terhubung
r.pharyngeus, plexus pulmonalis, dan dcngan otak mclalui radix yang sesuai.
plexus oesophagcus, serta truncus vagalis yakni radix vestibularis dan radix coch-
anterior dan truncus vagalis pos(crior: learis. Disebut juga nervus vestibulo-
distribusi, berjalan turun melalui foramen cochlearis. vidian n., n, ol pterygoid ca-
jugulare, saraf ini muncul scbagai gan- nal. visceral n., autonomic n. zygomxtic
glion superius dan ganglion inferius, serta n., asal, n.maxillaris, mcmasuki orbita
berlanjut mclalui leher dan toraks menuju mclalui fissura orbitalis infcrior; cabang,
abdomen. Saraf ini mcmberikan serabut r.zygomaticofacialis dan r.zygomatico-
sensorik ke telinga, lidah, pharynx, dan tcmporalis; distribusi, terhubung dengan
larynx, serabut motorik ke pharynx, lar- n.lacrimalis dan mempcrsarafi kulit pcli-
ynx, dan csophagus, serta serabut para- pis scrta daerah yang berdekatan di
simpatis dan aferen viseral kc organ dalam wajah; modalitas, sensorik umum. Dise-
di toraks dan abdomen; modalitas, para- but juga nervus zygomaticus.
simpatis, aferen viseral, motorik, sensorik ner.vi.mo.tor bcrhubungan dengan sa-
umum. Disebut jluga ne^us vagas. vascu- raf motorik.
lar n's, cabang-cabang saraf yang mem- ner.YouE l. neural (l). 2. sangat mudah
persarafi tunica adventitia penbuluh da- terangsang.
rah. vasoconstrictor n., sarafyang apabila nel.vus jam. nervi.
fL.f nene.
dirangsang menyebabkan kontraksi pem- ne.sid.i.ec.to.my eksisi sel pulau
buluh darah. vasodilator n., saraf yang Langerhans pankrcas.
apabila dirangsang menyebabkan dilatasi ne.sid.io.blast tiap sel yang mcmben-
pembuluh darah. vasomotor n,, sarafyang tuk sel pulau Langerhans pankreas.
berfungsi mcngendalikan besar-kccil kali- nest sejumlah kccil sel yang merupakan
ber pcmbuluh darah, entah sebagai vaso- benda asing di tempat terselut. junctional
dilator atau vasokonstriktor. vertebral n,, n., kumpulan sel displatik yang tampak
asal ganglion cervicothoracicum dan gan- pada taut dermoepidermal scbagai bagian
glion vertebrale: distribusi, berjalan kc darijunctional nevus.
atas bcrsama a.vertebralis dan membc- net.il.mi.ein antibiotikaminoglikosida
rikan percabangan kcpada mcningcs mc- semisintetis yang mempunyai daya anti-
dulla spinalis, nn.cervicales, dan fossa bakteri yang luas; dipakai dalam benhrk
cranri postcrior; modalitas, simpatis. garam sulfat pada pengobatan infeksi
Disebut juga nervus vertebralrs. vestibu- akibat organismc gram-negatif yang rell-
lar n., bagian posterior n.vestibuloco- tan tcrhadapnya.
chlearis yang mengatur sensasi keseim- net.tle tiap tanaman genx Urtica, me-
bangan. Saraf ini tersusun atas serabut- miliki ciri khas bcrupa bulu-bulu penye-
scrabut yang berasal dari scl bipolar di ngat dan sekresi cairan beraatn. U. dioica
ganglion vcstibulare, dan terbagi di pcrifcr mcrupakan jems stinging nettle yang
menjadi pars superior dan pars inferior, nrmbuh di dacrah beriklim scdang; akar-
dengan reseptor di ampullac canalcs nya digunakan untuk mcngobati masalah
semicirculares, utriculus, dan sacculus. berkcmih akibat hiperplasia prostat jinak.
Disebut juga neruus vestibulans. vestibu- Tanamannya yang berbunga digunakan
neu ral 751, neu'ro' ar'throp'a'thy

untuk mongobati infcksi saluran kemih,


batu ginjal dan kandung kemih, serta
rcumatisme, dan banyak digunakan dalam
Selubuno myelin
pengobatan tradisional.
neu.lal 1. berhubungan dengan saraf atau Nodus
Ranvier Sitoplasma sel Schwann
pcrsarafan. 2. terletak di daerah aksis spi-
Nukleus sel Schwann
nal, misalnya lengkung ncural.
neu.ral.gia nycri paroksismal yang mcn- I Neurilemma yang membungkus akson serabut
jalar sepanjang perjalanan satu saraf atau saraf perjfer.
lcbih. ks. neuralgic. geniculate n., Ram-
say Hunt syndrone ( I ). glossopharyngeal Barat tctapi masih digunakan dalam peng-
n., neuralgia yang menycrang ganglion obatan tradisional ala Cina, merujuk pada
supcrius ct infcrius nervi glossopharyngei, gangguan mental yang ditandai dcngan
ditandai dcngan nycri paroksismal hcbat kclemahan kronik dan mudah lolah.
yang bermula pada sisi tenggorokan dan neu.tec.ta.sia neurotony.
meluas ke telinga. Hunt n,, Ramsay Hunt neu.rec.to.my cksisi sebagian saraf.
syndrome (1). intercostal n., ncuralgia neu.iec.to.pia pergeseran saraf atau le-
ncrvi intercostalcs. migrainous n ., cluster tak saraf yang abnormal.
heatktche. Morton n., Morton toe, suatu ngu.;gn.tg;.ic berhubungan dcngan ta-
bentuk nyeri kaki, metatarsalgia akibat bung neural dan arkcntcron embrio.
kompresi cabang nervus plantaris oleh neu.ter.gio bcrhubungan dengan atau
caput mctatarsal; dapat mcnycbabkan bcrgantung pada kcrja saraf.
terbcntuknya ncuroma. postherpetic n., neu.ri.lem.md mcmbran tipis yang
nycri sepcrti terbakar dan hipercstcsia mcrnbungkus lapisan mielin serabut samt
yang pcrsistcn scpanjang distribusi tertentu sccara spiral, kirususnya sarlt'
ncrvus kutaneus setclah serangan hcrpes pcrifcr, atau akson beberapa scrabut saraf
zostcr. trifacial n., trifocal n., trigemi- yang tidak bemiclin.
nal n., nycri cpisodik yang sangat mc- neu.ti.lem.mi.tis radang ncurilcrna.
nyiksa pada daerah nervus trigeminus, neu.ri.lem.o.ma turnor selubung saral
scringkali dicetuskan oleh rangsangan perifcr (ncurilemma), mcrupakan jenis tu-
titik-titik pcncctus. mor ncurogcnik yang paling umum, bia-
neu.ra.min.ic ac.id gula amino 9-kar- sanya jinak.
bon yang mcmiliki turunan N-asil bcrupa neu.ri.tis radang saraf. ks.. neuritic. he-
asam sialat. reditary optic n., Leber hereditary optic
neu.ra.min.i.dase cnzim pada lapisan neuropttthy. multiple n., polynetrritis.
pcrmukaan miksovirus yang rncnghan- optic n,, radang ncrvus optikus, mcngenai
curkan asam ncuraminat pada pcrmukaan bagian saraf yang bcrada di dalam bola
scl scwaktu pcrlckatan schingga mcncc- mata (pupillitis) atau bagian di belakang
gah hcmaglutinasi. bola mata (retrobtrlbur il.). retrobulbar
neu.rana.gen.e.sis rcgcncrasi jaring- n., lihat optic x. toxic n., lihat di bawah
an saraf. neuropathy.
neu.ra.poph.y.Sis struktur yang mcm- neur(ol. unsur kata fYun.l, nerve.
bcntuk kcdua sisi lcngkung neural. neu.ro.anas.to.mo.sis tindakan bc-
neu.fa.prax.ia kcgagalan konduksi sa- dah untuk membentuk anastomosis satu
raf yang biasanya bcrsifat scmcntara dan sarafdengan saraflainnya.
tanpa adanya perubahan struktural, disc- nguororanafioo.my al.latomisistcmsaraf.
babkan olch trauma tumpul, penekanan, neq.r9.ar.thr9p.a.thy sctiap pcnyakit
iskcmia.
atau pada struktur scndi yang discrtai dengan
neu.ras.the.nia istilah yang sudah penyakit sistcm saraf pusat atau sistem
tidak digunakan lagi dalam kedoktcran saraftepi.
neu'ro' as'tro' cy'to'ma 752 neu ro'fi'bril

neu.lo.aa.tto.cy.to.ma glioma yang tiserka) Taenia solium; manifestasinya


terutama tersusun dari astrosit, paling bervariasi, meliputi kejang, hidroscfalus,
sering ditemukan pada lantai ventrikel dan disfungsi ncurologik lain.
ketiga dan lobus tcmporalis. neu.ro.cy.tol.y.sin Zat dalam bisa
neu.ro.be.hay.ior.al bcrhubungan de- ular tcrtcntu yang mclisiskan sel saraf.
ngan status neurologik scbagaimana yang neu.ro.c!.fq.ma l.
dinilai melalui observasi tingkah laku. medullo epit he I ioma. 2. ganglio neuroma.
neu.ro.bi.ol.o.gy biologi sistem saraf. neu.ro.de.gen.et.a.tive bcrkaitan
neu.ro.blast sel embrionik yang ber- dengan atau ditandai oleh degenerasi
kcmbang mcnjadi scl sarafatau ncuron. jaringan saraf.
neu.ro.blag.to.ma sarkoma yang ber- neu.ro..lef.ma.ti.tis [Yun.] istilah
asal dari sistem saraf, terutama terdiri dari umum untuk dermatosis eksematosa yang
neuroblas, paling sering menyerang bayi diduga merupakan rcspons kulit tcrhadap
dan anak-anak kecil, biasanya timbul garukan. gcsckan. atau penjepitan yang
dalam sistem saraf otonom (simpatiko- lama dan hebat unruk mcngurangi rasa
blastoma) atau dalam medula adrenal. gatal yang hebat; dipercaya oleh beberapa
neu.ro.eaf.di.aC berhubungan dengan ahli sebagai kelainan psikogenik.
sistem saraf dan janrung. neu.to.dyn.i? neuralgia.
neu.ro.cen.tral berkenaan dengan kor- neu.ro.ec.to.derm bagian ektoder-
pus (ccntrum) vertgbra dan pedikulus mis embrio dini yang bcrkcmbang menjadi
arkus vertebra. sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi,
ngu.rorqgnrlrum salah satu elemen termasuk beberapa sel glia. ks. neuro-
vertebra embrionik, asal processus spino- ectodermal.
sus vertebrae. ks. neurocentral. nsu.;q.gf.fgC.tOr dari atau berhu-
neu.no.chem.is.try cabang ncurologi bungan dengan taut antara neuron dan or-
yang mempelajari kimiawi sistem saraf.
neu.no.chon.drite Salah sahr elemen
kartilaginosa embrionik yang berkembang penyakit yang melibatkan otak, medula
menj adi arkus vertcbra. spinalis. dan saraf.
neu.fo.cho.rio.ret.a.ni.tis radang ngurlgognoalg.Crine berhubungan de-
nervus optikus, koroid, dan retina. ngan pengaruh ncural dan endokrin, dan
ng11.19.g[q.;9i.di.tis radang nervus khususnya dengan interaksi antara sistem
optikus dan koroid. saraf dan sisterll endokin.
nGu.to.cir.cu. la.to. lI berhubungan neu.no.en.do.cri.nol.o.gy ilmu ten_
dengan sistem sarafdan sistem sirkulasi. tang interaksi sistem saraf dan sistem en-
6suol9g.la.CliSm pembentukan cabang dokrin.
baru melalui tonjolan neuron. ngUrrO.gn.Glg.SCOPe endoskop untuk
neu.ro.Com.mu.ni.ca.tion3 cabang mcmeriksa dan melakukan bcrbagai in-
neurologi yang mempelajari transfer dan tervensi pada sistem sarafpusat.
integrasi informasi di dalam sistem saraf. neu.7o.epi.the.li.o.ma
neu.no.Cra.ni.Um bagian kanium yang medulloepithelioma.
membungkus otak. ks.neurocranial. neu:ro.epi.the.li.um l. lapisan epitel
neu.ro.cris.top.a.thy setiap penyakit yang terdiri dari sel-scl yang khusus
yang timbul dari gangguan perkembangan berfungsi sebagai sel scnsoris unhrk
krista neuralis. penerimaan rangsang ekstcmal. 2. epi-
neu.fO.Cu.ta.ne.oua berhubungan telium ektodermis, merupakan asal ber-
dengan saraf dan kulit, atau nervus ku- kembangnya sistem sarafpusat. ks. neuro-
taneus. epithelial.
neu.ro.cys.ti.ssl.sq.5i5 infeksi sis- neu.ro.fi.bral salah satu benang halus
tem saraf pusat oleh bentuk larva (sis- yang berjalan ke segala arah melalui
neu'ro'fi'bro'ma 753 neu ro'lep'tic

sitoplasma sel saraf, serta memanjang neu.rog.lia struktur penyokong jaringan


sampai ke akson dan dendrit, pada prc- saraf, tcrdiri dari jalinan jaringan halus
parat yang diwarnai dengan pewamaan yang dibentuk olch sel neuroglia yang
perak; diyakini merupakan berkas neuro- terdiri atas tigajenis: sel astrosit, oligoden-
filamen, dan mungkin neurotubulus, yang drosit, dan mikrosit. ks. neuroglial.
terlapisi perak. neu.nog.llo.clfte salah satu sel yang
neu.ro.li.bnD.ma tumor saraf tepi aki- menyusun neuroglia.
bat proliferasi abnormal sel Schwann. neu.l1og.ll.o. Jtfia- glioma. n, gangliona-
neu.ro.fl.bto.ma.to.dS salah satu re, ganglioglioma.
dari dua kelainan herediter yang ditandai neu'r0g'li'O' al, gliomatosis.
oleh gangguan pada perkembangan sistem 6su.y9.gly.9o.pe.nia hipoglikemia
saraf dan sistem lainnya, disertai pem- kronis dalam derajat yang cukup berat
bentukan neurofibroma yang kadang ter- untuk mengganggu fungsi otak, menye-
sebar di seluruh tubuh. babkan perubahan kepribadian dan ke-
neu.rc.fi.brc.saFco.rna jenis schwan- munduran intelektual.
norrta ganas yang secara superfisial me- neu.ro.his.tol.o.gy histologi sistem
nyerupai fibrosarkoma, kadang terjadi saraf.
bersama dcngan neurofibromatosis yang ngg.79.ft9p6one hormon yang dise-
sedang mengalami transformasi menuju kresikan oleh neuron khusus ke dalam
keganasan. aliran darah, cairan serebrospinal, atau
neu.lo.fil.a.hent filamen intermediat ruang interselular sistem saraf.
yang dijumpai bersama neurotubulus da- neu_.no.hy.poph.y.Sis lobus posterior
lam neuron, serta mempunyai fungsi se- (neuralis) kelenjar hipofisis yang menyim-
bagai sitoskelet dan, mungkinjuga, fungsi pan oksitosin dan vasopresin. ks. neuro-
transpor. hypophysial.
neu.no.gen.e.sis perkembangan ja- neFno.lm.nil.nol.o.gy ilrnu yang rrrm_
ringan saraf. pelajari efek aktivitas saraf otonom terhadap
neu.ro.ge.net.iC l. berkenaan dengan respons imun. ks. neuroimmunologic.
neurogenesis. 2. neuro genic. ngu.ro.ftg;.3.tin jalinan protein yang
nsu.;9.gen.ic 1. membentuk jaringan terlihat pada spesimen histologis selubung
saraf. 2. berasal dari sistem sarafatau dari mielin setelah mielinnya diangkat,
lesi dalam sistem saraf. mungkin tidak ada secara in vivo.
neU.fO9.C.nOUa neurogenic. neu.ro.lep.tan.al.ge.sia keadaan
diam, perubahan kcwaspadaan, dan anal-
gesia yang ditimbulkan oleh kombinasi

#
Pembuluh Kaki
analgetik opioid dan neuroleptik.
neu.ro.lep.tlc awalnya, merujuk kepada
elek agen antipsikotik gcnerasi pertama
terhadap kognisi dan perilaku: keadaan
apati, penurunan inisiatif, dan keterbatasan
rentang emosi, dan pada pasien psikotik,
Astrosit Astrosil penurunan kebingungan dan agitasi serta
protoplasmik fibrosa
normalisasi aktivitas psikomotor. Istilah ini
masih digunakan unnrk menyebut agen-

*€ ,r{
Sel mikroglia Oligodandrcsit
agen (e.g., droperidol) yang menghasilkan
efek seperti ini sebagai bagian dalam anes-
tesi atau analgesia, tapi tidak lagi diguna-
kan sebagai sinonim agen antipsikotik ka-
rena agen-agen yang lebih baru tidak harus
I Neuroglia, mdnunjukkan berbagai jenis sel neu-
roglia. memiliki efek seperti ini.
neu'ro log'ic 754 neu'ron

neu.ro.log.ic berkenaan dcngan neuro- ngq.79.6i.6et.ic l. menimbulkan rcs-


logi atau sistcm saraf. pons pada organ cfektor yang scrupa
neu.rol.o.gy cabang ilmu kcdoktcran dcngan rcspons tcrhadap impuls saraf. 2.
yang mcmpelajari sistcrn saraf, baik yang agcn yang mcrnunculkan rcspons scpcrti
normal maupun sakit. clinical n., neu- demikian.
rologi yang tenrtama mempclajari diagno- ngqelg0693l.U.la.tion l. rangsangatr
sis dan pengobatan kelainan sistem saraf. listrik pada saralpcrifcr, mcdula spinalis,
neu.rol.y.sin sitolisin yang memiliki atau otak untuk mercdakan nyeri. 2. cfck
kerja dcstruktif spesifik terhadap neuron. ncuromodulator tcrhadap neuron lainnya.
neu.rol.y.5i5 1. pelepasan selubung sa- ngg.19.66il.u.la.tot satu zat, selain
raf dcngan memotongnya secara longitu- neurotransmiter, yang dilcpaskan oleh
dinal. 2. tindakan operatif untuk memi- ncuron dan mcnghantarkan informasi kc
sahkan adhcsi pcrineural. 3. pcmbcbasan ncuron lain, mengubah aktivitas neuron
tcgangan pada saraf dengan cara perc- lain tersebut.
gangan. 4. dcstruksi atau pcnghancuran neu.to.mu$.CU.lal bcrhubungan de-
jaringan saraf. ks. neurolytic. ngan sarafdan otot, atau dengan hubungan
neu.fo.ma tumor yang tumbuh dari saraf di antara keduanya.
atau sebagian bcsar tersusun atas sel dan neu.ro.my.eli.tis inflamasi substansi
scrabut saraf. ks.neuromatous. acoustic saraf dan medula spinalis; miclitis yang
n., tumor jinak di dalam meatus acusticus discrtai dcngan ncuritis.
intemus yang muncul dari sel Schwann neu.no.my.op.a.thy pcnyakit yang me-
saraf kanial kcdclapan (n.akustikus). ngcnai otot sckaligus saraf, khususnya
amputation n., troumatic n. n. cutis, penyakit otot yang berasal dari saraf. ks.
neuroma pada kulit. false n., L neuroma neuromyopathic.
yang tidak nrcngandung scl saraf.2. trau- neu.ro.myo.si.tis neuritis yang disertai
matic n. Morton n,, ncuroma yang berasal rniositis.
dari neuralgia Morton. plexiform n., ncu- n€u.ro.mlo.to.nia miotonia yang di-
roma yang tersusun atas trunkus saraf scbabkan olch aktivitas listrik saraf peri-
yang bergclornbang. n. telangiectodes, fcr; ditandai olch kekakuan, terlambahlya
neuroma yang mcngandung pembuluh da- rclaksasi, fasikulasi, dan rniokimia.
rah yang berlebihan. traumatic n., massa neu.ron sel sarat tiap scl konduktor da-
serabut saraf dan sel Schwann yang bcr- lam sistcm saraf, terdiri dari badan scl,
bcntuk r.rodular atau bulbosa, tidak teratur, yang rncngandung nukleus yang dikeli-
dan non-ncoplastik, ditimbulkan olch hi- lingi olch sitoplasma, scrta akson dan
pcrplasia scrabul. saraf dan jaringan pc- dcndrit. Lihat Sajian 14. ks. neuronal.
nyokongnya sctelah pcmotongan saraf afferent n., ncuron yar.rg rncnghantarkan
yang disengaja atau tidak. irnpuls saraf dari rcscptor kc pusat. effe-
6gq.1q.6a.l3.cia pclunakan abnormal rent n., ncuron yang menghantarkan
pada saraf akibat penyakit. impuls saraf dari pusat kc organ rcspons.
neu.ro.ma.to.Si$ l. setiap pcnyakit Golgi n's, l. (tipe I): scl piramidal dengan
yang ditandai olch banyak neuroma. 2. akson yang panjang, meninggalkan sub-
ncuroJibronutosis . stansia grisca sistem saralpusat, mclintasi
neu.lo.mere l.scrangkaianpcninggian substansia alba, dan bcrakhir di pcrifer. 2.
segmcntal yang bcrsifat scmentara pada (tipe ll): ncuron stclata dcngan akson pcn-
dinding tabung ncural embrio yang sedang dck yang tcrutama banyak tcrdapat dalam
bcrkcrnbang; juga termasuk pcninggian kortcks sercbri dan scrcbcli scrta dalam
scfiracam itu pada dinding rhombcn- rctina. motor n., nntoneuron. multi-
scfalon matur. 2. bagian mcdula spinalis sensory n., neuron di kortcks sercbri atau
tempat mclckatnya sepasang radiks dor- rcgio subkortcks. yang dapat mcncrima in-
salis dan scpasang radiks ventralis. put dari bcbcrapa modalitas scnsoris. post-
neu'ro'ne.vus /55 neu.roP.a.thy

ganglionic n's, ncuron yang badan selnya klinis ncuropati pcrifer (scnsoris, rnotorik,
tcrlctak dalam ganglia otonom dan bcr- otonom, dan campuran) yang ditcmukan
fungsi mcncruskan impuls sctelah mele- pada pcnderita diabctcs mclitus;jenis yang
wati ganglia. preganglionic n's, ncuron paling scring adalah polincuropati scn-
yang badan sclnya tcrlctak dalam sistcm soris simetris kronik yang pertama kali
sarafpusat dan serabut cfercnnya bcrakhir mcnyerang saraf-saraf ekstrcmitas bawah
di ganglia otonotn. sensory n,, tiap ncuron dan scring kali mengenai saraf otonom.
yang memiliki fungsi scnsorik; neuron entrapment n., setiap kclompok ncuro-
afcrcn yang menyalurkan impuls sensorik. . pati, e.g., corpal tunnal syndrome, yang
Neuron scnsorik yang pertama dalam jalur tcrjadi akibat tckanan mekanis pada saraf
afcren disebut primary) seni-ot-v n., dan perifcr. hereditary motor and sensory n,
yang kcdua disebtt secondarv sensoty t1. (HMSN), kclornpok polincuropati hcrc-
neU.rO.ne.VUS notus intradcnnal yang ditcr yang ditandai dengan kclcmalian
sclnya bcrdifcrcnsiasi rnenjadi struktur otot, atrofi, defisit scnsoris, dan pcrubahan
yang mcnycrupai saraf; neuroncws dapat vasomotor ckstrcmitas bawah. hereditary
menycrupai ncurofibroma atau giant pig- optic n., Leber hereditury optic n. heredi-
tnentecl nevus. tary sensory n., heretlitary sensory ro-
neu.ro.ni.tis inflamasi satu ncuron atau dicular n. hereditary sensory and auto-
lcbih. vestibular n., gangguan fungsi nomic n. (HSAN), beberapa bcrrhrk
vcstibular yang tcrdiri atas scrangan tung- neuropati hereditcr yang tcrutama ditandai
gal vertigo berai disertai mual dan muntah olch lcsi saraf scnsoris yang bcrtambah
tanpa gangguan pcndcngaran. parah sccara lanbat, mcnimbulkan nycri.
neu.ro.nop.a.thy polincuropati yang ulkus trofik distal, dan gangguan oto-
mcncakup dcstruksi badan scl ncuron. nomik. hereditary sensory radicular n.,
neu.ro.oph.thal.mol.o. gy bidang polineuropati hcrcditcr yang rncnunjukkan
spesialisasi yang bcrurusan dcngan bagian ciri klas berupa tanda-tanda dcfisit
sistcm sarafyang bcrkaitan dengan rnata. scnsorik radikular pada ckstremitas, nycri
neu. ro.pap.ia.,i.lis pa p i I I i t is (2). yang menusuk, ulkus trofik yang kronik
neu.ro.par.a.llrt.ic dipcngaruhi oleh pada kaki, dan kadang-kadang tcrjacli
atau bcrkcnaan dcngan paralisis satu saral ketulian. ischemic n., ccdcra saralpcrif'cr
atau lcbih. yang discbabkan olch pcnurunan aliran
neu.ro.path.ic bcrkcnaan dcngan atau darah. Leber hereditary optic n., gang-
ditandai dcngan ncuropati. guan pcmbcntukan ATP hcrcditcr, biasa-
neq.ro.patho.ge.nic.i.ty menycbab- nya pada laki-laki, dan berupa atrofi saral
kan atau kcmampuan mcnimbulkan per- optik progrcsif bilatcral dan hilar.rgnya
ubahan patologis pada jaringan saraf pandangan scntral yang dapat kcmbali
neu.ro.pa.thol.o.gy patologi pcnya- normal sccara spontan. multiple n,, L
kit sistcm saraf. polyneuroputhy. 2. multiple mononeu-
neu.rop.a.thy gangguan fungsional atau ropathy. peripheral n., polyneuropathy.
pcrubahan patologis pada sistcm saraf progressive hypertrophic n., pcnyakit fa-
tcpi, kadang-kadarlg pcnggunaannya diba- milial yang progrcsif lambat, bcrawal pada
tasi hanya untuk Icsi noninflarnasi sebagai usia rnuda, ditandai dcngan hipcrplasia
lawan dari lesi ncuritis. alcoholic n., ncu- jaringan pcrryambung intcrstisial yang
ropati akibat dcfisicnsi tiamin pada pcng- mcnycbabkan pcnebalan tnrnkus saraf
gunaan alkohol kronik. angiopathic n., pcrif'er tubuh dan radix postcrior, serta
ncuropati yang discbabkan olch arteritis sklerosis colun.lna postcrior medullac spi-
pada pcmbuluh darah yang mcndarahi nalis. sarcoid n.. polincuropari yang
saraf, biasanya merupakan komplikasi sesckali terjadi pada sarkoidosis, ditandai
sistemik suatu pcnyakit. axonal n., axo- olch polincuritis kranial atau dcfisit saraf
nopathy. diabetic n., bcberapa bcntuk spinal. tomaculous n., neuropati hcrcditcr
neu'ro'PeP'tide 756 neu rot'iza'tion

yang ditandai oleh rasa nyeri, kclcmahan, neu.?o.3af.co.ma sarkoma yang me-
dan kelumpuhan saraf akibat tekanan di ngandung unsur saraf.
lengan dan tangan, disertai dengan pem- neu.ro.Se.cle.tion l. aktivitas sekre-
bengkakan selaput mielin. toxic n., ncu- torik sel saraf. 2. produk aktivitas scpcrti
ropati yang disebabkan oleh ingesti racun. demikian; substansi neurosekretori. ks.
vasculitic n., angiopathic n. neurosecretory.
neu.ro.FeP.tlde tiap molekul yang di- neu.to.3is jam. neuroses. l. nama yang
benruk oleh rantai-rantai pendek asam dahulu digunakan untuk menyebut satu
amino (cndorfin, cnkcfalin. vasopresin. kategori gangguan mental yang ditandai
dll.) yang dijumpai dalam jaringan otak. oleh ansietas dan perilaku menghindar,
neu.ro.phaFma.coho.gy ilmu ilmiah dengan gejala Yang mengganggu
yang mempelajari efek obat pada sistem penderita, hasil uji realitas intak, tidak ada
saraf. pelanggaran norma sosial yang berat, dan
6gn.ro.phy.Sin tiap kelompok protein tidak ada etiologi organik yang jelas. 2.
dapat-larut yang disekresi dalam hipotala- pada teori psikoanalitik, proses yang
mus, berfungsi sebagai protcin pengikat menimbulkan kelainan seperti dcmikian
vasoprosin dan oksitosin, berperan dalam serta kelainan kepribadian dan beberapa
transpor vasoprcsin dan oksitosin pada kclainan psikotik lainnya, dipicu oleh
trakh.rs neurohipofiseal scrta penyimpanan mckanismc pertahanan bawah sadar akibat
kedua hormon itu dalam hipofisis posterior. konflik- konflik yang tidak tersclcsaikan.
neu.ro.phys.l.oho.gy fisiologi sistem character n., jenis gangguan kepribadian
saraf. tingkat-tinggi yang disertai dengan bebc-
tt",r.ls.pil jalinan fibrosa dendrit dan ak- rapa ciri khas neurotik. hysterical n.,
son yang saling tcranyam serta sel neuro- istilah lama untuk mcnycbut sekelompok
glia pada substansia grisea sistem saraf keadaan yang sekarang dibagi menjadi
pusat. kelainan konversi (conversion disorder)
neu.ro.plasm protoplasma sel saraf. ks. dan kelainan disosiatif (dissociative
neuroplasmic. disorder).
nsg.lp.plas.ty bedah plastik pada saraf. neu.ro.Spasm spasme yang disebab-
neU.rO.pOrC ujung anterior (rostral n.) kan oleh gangguan saraf motorik yang
atau ujung posterior (caudal n.) tabung mcmpersarafi otot.
neural yang terbuka pada embrio dini; neu.ro.splanch.nic berhubungan de-
lubang tcrsebut mcnutup sejalan dengan ngan scrcbrospinal dan sistem saraf
pcrkembangan embrio. simpatis.
neu.to.psy.chi.a.try gabungan spe- neu.ro.3ur.g€fy pembedahan sistem
sialisasi ncurologi dan psikiatri. saraf.
neu.ro.psy.choho.gy disiplin ilmu neu.ro.su.tule neurorrhaphy.
yang mcnggabungkan neurologi dan psi- neu.ro.syph.i.lis sifilis pada sistem
kologi untuk mempelajari hubungan anta- sarafpusat.
ra fungsi otak dan proses kognitif atau neu.ro.ten.di.nous berhubungan dc-
perilaku. ks.neuropsychological. ngan sarafdan tcndon.
neu.r,o.ra.di.ol.o.gy radiologi sistem neu.ro.ten.Sin tridekapeptida yang di-
saraf. jumpai pada usus kecil dan jaringan otak;
neu.ro.let.i.ni.tis inflamasi ncn'us mcmicu vasodilatasi dan hipotensi; serta
opticus dan retina. mcrupakan neurotransmiter pada otak.
neu.no.ret.i.nop.a.thy keadaan pato- neu.rot.ic L berhubungan dengan atau
logis yang melibatkan discus ncrvi optici ditandai dengan neurosis. 2. sescorang
dan retina. yang mcnderita neurosis.
neu.ror.rha.phy penjahitan saraf yang neu.rot.iza.tion regenerasi saraf sete-
tcrpotong. lah terputus.
neu'rot'me'sis 757 ne'vus

neu.rot.tne.Sis " terputusnya saraf se- neu.ru.la.tion pcmbentukan lcmpcng


cara parsial atau lengkap, disertai keru- neural pada cmbrio dini, diikuti olch penu-
sakan akson dan selubung mielinnya serta hrpannya dcngan berkembangnya tabung
elemcn jaringan penyokong. neural.
neu.fo.tome l. pisau yang mcnycrupai neu.tral tidak bersifat asam atau basa.
jarum unhrk mclakukan diseksi saraf. 2. neu.tro.cyte neutrophil (l). ks. neutro-
neuromere (l). cytic.
neg.ro.t9.m9g.ra.phy tomografi sis_ neu.tfon partikel matcri yang nctml atau
tcm sarafpusat. tidak bermuatan listrik yang ada bcrsama
neu.iot.o.my discksi atau pemotongan dengan proton pada inti atom semua unsur
saraf. kecuali isotop hidrogen massa l. Simbol n.
neu.rot.O.ny peregangan saraf. neu.tro.pe.nia penurunan jumlah neu-
ngurro.fqa.ic.i.ty sifat menimbulkan trofil dalam darah.
efek destruktif atau beracun terhadap ja- neu.tro.phil l. leukosit granular yang
ringan saraf. ks.neurotoxic. memiliki nukleus dengan tiga hingga lima
neu.ro.tox.in zat yan9 beracun atau lobus yang saling berhubungan melalui
destruktif bagi jaringan saraf. benang kromatin, dan sitoplasmanya
neu.to.trans.duc.er neuron yang me- mcngandung granula yang sangat halus;
nyintesis dan melepas hormon yang bcrpe- cf. heterophil.2. setiap sel, struktur, atau
ran sebagai mata rantai fungsional antara elemen histologis yang mudah terwamai
sistem saraf dan kelenjar hipofi sis. oleh pewamanctral. rod n., stab n., neu-
neu.no.t;ans.mit.ter zat yang dile- trofil yang nukleusnya tidak terbagi men-
. paskan dari ujung akson neuron prasi- jadi segmen-segmcn.
naptik pada eksitasi, berdifusi melalui neu.trc.phihia peningkatan jumlah ncu-
cclah sinaps untuk merangsang atau meng- trofil dalam darah.
hambat scl targct. false n., amin yang neu.trc.phil.ic l. berkaitan dengan neu-
dapat disimpan dan dilcpaskan dari ve- trofil. 2. dapat terwamai dcngan pewama
sikel prasinaptik tetapi hanya sedikit ber- nctral.
pcngaruh tcrhadap rescptor pascasinaps. ne.vir.a.pine penghambat HIV-| re-
neu.no.trau.ma cedera mckanis pada verse transcriptase non-nukleosida, digu-
saraf. nakan bersama dengan agen antiretroviral
neu.rot.To.pism l. sifat memiliki afi- lainnya pada pengobatan infeksi HIV.
nitas khusus terhadap jaringan saraf. 2. ne.void mcnyerupainevus.
keccnderungan sorabut saraf yang sedang ne.vo.li.po.ma ncvus yang mcngan-
beregenerasi untuk h.rmbuh mcnuju bagian dung jaringan fibrosa-lemak dalam jumlah
tertentu di perifer, belum terbukti. ks. yang besar.
neurotropic. ne.vus jam. nevi [L,] 1. tiap lesi kulit
ngu.15.tu.!ule mikotubulus yang di- kongenital; tanda lahir. 2. jcnis hamartoma
jumpai di neuron. berupa malformasi yang berbatas tegas
neu.l0.vao.Cine virus vaksin yang di- dan tidak mengalami transformasi pada
buat dcngan cara menumbuhkan virus kulit scrta kadang pada mukosa mulut,
pada otak kelinci. tidak disebabkan oloh faktor cksternal;
neu.no.Vas.CU.lar berhubungan de- jaringan yang berlebih (atau yang kurang)
ngan elemcn saraf dan elemen vaskular, dapat meliputi cpidcrmis. jaringan pc-
atau berhubungan dcngan saraf yang nyambung, adneksa, saraf, atau unsur
mengendalikan kalibcr pembuluh darah. vaskular. balloon cell n., ncvus intradcr-
ngg.;6.yig.6et. a, neurosp lanc h ni c. mal yang terdiri atas sel balon yang
neu.ru.la tahap cmbrio dini setelah gas- sitoplasmanya pucat, mengandung vakuo-
tnrla, ditandai oleh munculnya sistem la besar yang terbentuk dari melanosom
saraf untuk pertama kalinya. yang mengalami pcrubahan. Becker n.,
758

jenis nevus yang sering kali didapat, pa-


ling banyak dijumpai pada kaum laki-laki,
di daerah bahu atau batang tubuh bagian
atas, terdiri atas meianosis epidermal
dengan hiperpigmentasi ringan dan ke-
mudian teriadi perhrmbuhan rambut yang
gelap dan panjang dari lesi tersebut. blue
n., lesi nodular berwama biru gelap yang
tersusun dari meianosit dan melanofag
I Nevus halo.

yang berkelompok dan berdekatan, ter-


letak di lapisan tengah dermis. blue rub- gelap Qtort-wine stain), biasanya dite-
ber bleb n., kelainan herediter yang ditan- mukan pada wajah dan leher. giant hairy
dai oleh hemangioma kutaneus kebiruan n., giant pigmented n., setiap kelompok
multipel dengan pusat yang menonjol dan nevus berambut yang besar dan berpigmen
lunak, seringkali timbul bersama hema- gelap, ditemukan pada saat lahir; nel'us ini
ngioma saluran cema. cellular blue n.' tu- ditemukan bersama lesi kutaneus atau
morbesar berwama biru sampai biru-kehi- subkutan lai4 neurofibromatosis, dan me-
taman, lobular, berbatas tegas, dan nodular lanositosis leptomeningeal serta menun-
yang terdiri atas melanosit dan sel gelen- jukkan kecendenrngan untuk berubah
dong, cenderung ditemukan di bok6ng menjadi melanoma ganas. halo n" nel'rls
atau regio sakrokoksigeal, serta mempu- melanositik yang dikelilingi oleh halo
nyai angka kejadian kecil untuk berubah depigmentasi, sesekali berkembang men-
menjadi melanoma. comedo n., n. come- jadi melanoma. intradermal n., suatu ne-
donicus,jenis nenrs epidermal yang lang- vus melanositik, secara klinis identik
ka, berupa bercak-bercak kecil yang.me- detgan compound nevus, sarang sel ne-
ngandung kumpulan lesi menyerupai- vusnya hanya ditemukan pada dermis. n.
komedo atau berupa komedo. compound of lto, j enis nelrrs yang menyerupai netus
n., nevus melanositik yang tersusun atas Ota tetapi dijumpai di daerah persarafan
sarang-sarang sel nelus yang telah ter- nenus supraclavicularis posterior dan
bentuk sempuma di epidermis dan sarang nervus cutaneus brachii lateralis. junction
sel nevus yang baru terbentuk di dermis. n., junctional n., nevus melanositik de-
connective tissue n., tiap anggota kelom- ngan sarang-sarang sel nenrs yang tgr-
pok hamartoma yang terdiri atas berbagai batas pada taut dermoepidermal. n. lipo-
" macam komponen jaringan penyambung, matosus, lipomatous n., nevolipoma.
biasanya ditemukan pada saat lahir atau melanocytic n., nevocellular n., n. cell n.,
segera setelahnya. dysplastic n., nevus salah satu dari serangkaian nevi yang ditu-
melanositik atipikal akuisita yang mempu- runkan atau didapat, tersusun atas sarang-
nyai batas iregular dan warna bercampur, sarang sel nevus, biasanya berupa makula
ditandai oleh displasia melanositik intra- atau papula berwama coklat dengan tepi
epidermal; mungkin merupakan prekursor yang bundar dan berbatas tegas. n. ofOta,
melanoma ganas. epidermal n., salah satu jenis nevus yang menyenrpai bercak mo-
dari serangkaian hamartoma pada epider- ngolian, biasanya ditemukan pada saat
mis, merupakan anomali perkembangan lahir, menyerang konjungtiva, kelopak
dengan kelainan pembentukan struktur mata, dan juga kulit muka yang berde-
kutis; banyak penderita juga mengalami katan, sklera, otot okular, periosteum, dan
kelainan pada sistem organ iain. n. flam- mukosa bukal, biasanya unilateral. pig-
meus, malformasi vaskular kongenital mented n., tiap nel'us yang mengandung
yang sering dijumpai dan menyerang pigmen, biasanya melanin. sebaceous n.,
kapiler matur, berkisar dari wama merah n. sebaceus, nelus epidermal yang ber-
jarnbrt (salmon patch) sampai berwama batas tegas dan berwama coklat muda,
newbom 759 nic'o'tin.a.mide

dijumpai pada saat lahir, mcngandung h:buh untuk pembentukan koenzim NAD
kelcnjar sebascus yang hipcrplastik dan dan NADP, dibutuhkan dalam oksidasi
folikcl rambut, dijumpai pada kulit kcpala, biokimiawi; digunakan untuk mcncegah
wajah, atau leher; mungkin juga dijumpai dan menyembuhkan pelagra serta meng-
adanya kelainan neurologis atau oftalmik. obati hiperlipidemia.
Seiring berjalannya waktu, bcberapa lesi ni.a.cin.amide nikotinamida, salah
mcnjadi nodular, dan dapat bcrkembang satu vitamin B komplcks yang digunakan
menjadi tumor adneksa jinak atau ganas, scbagai profilaksis dan pcngobatan
atau karsinoma sel basal. spider n,, lihat pelagra.
pada angioma. n. spilus, ncr,us makular NIAID National Institute of Allergy and
berpemrukaan halus dan berwama coklat Infectious Discase.
kekuningan sampai coklat, tcrdiri atas me- ni.car.dhpine penyekat saluran kal-
lanosit, serta mcngandung bercak makula sium yang bekerja sebagai vasodilator; di-
yang berukuran lcbih kecil dan bcrwama gunakan dalam bentuk garam hidroklorida
lebih gelap. Spitz n., compound nevus yang pada pengobatan angina pektoris dan
jinak, biasanya dijumpai pada anak, tersusun hipertensi.
atas sel epiteloid dan gclendong dermal; niche dcfek pada permukaan yang scha-
gambaran histologi nevus ini mcnycrupai rusnya rata, khususnya cekungan atau ce-
melanoma maligna dan tampak sebagai ruk pada dinding organ berongga, seperti
nodul atau papul licin, menimbul, keras, ber- yang terlihat pada radiograf, atau ce-
wama merah muda hingga ungu. n. unius kungan seperti demikian pada organ yang
Iateris, news epidermal verukosa yang tampak dcngan mata telanjang. enamel n,,
terdapat dalam bentuk pita atau bercak lini- salah satu dari dua cekungan di antara
er, biasanya di scpanjang batas antara dua lamina dentis dan benih gigi yang sedang
neuromer. vascular n., n. vascularis, tiap tumbuh, satu mengarah ke distal (drsral
news yang disebabkan oleh malformasi enamel n.) dan yang lain mengarah kc
vaskular. white sponge n., kelainan herc- mcsial Qnesial enamel n.).
diter yang bcrsifat jinak dan kongenital, NICHD National Instinrre of Child Health
ditandai olch lesi pada membran mukosa and Human Dcvelopment
yang luas, berongga, bcrwama keputihan, nick.el fNif unsur kimia (lihat Tabel
dan lesi kelabu-putih, lembut, berfisura, Unsur), nomor atom 28. Pajanan jangka
khususnya di mukosa mulu(. panjang terhadap nikel metalik, seperti
new.bom l. baru saja dilahirkan. 2. bayi yang terkandung dalam pcrhiasan, dapat
yang baru saja dilahirkan. menyebabkan dermatitis kontak (nikel);
new.ton (Nf satuan SI unruk gaya; bila asap nikel dapat bersifat karsinogenik.
dikenakan dalam kcadaan vakum terhadap nick.ing konstriksi tokal pada pembuluh
benda dengan massa I kilogram, akan darah retina.
memberikan percepatan I metcr per detik nic.o.tin.a.mide niacinamide. n. ade-
kuadrat. nine dinucleotide (NAD), kocnzim yang
nex.u$ jam.nexus [L.] l. ikatan, khusus- terdiri atas nikotinamid mononukleotida
nya di antara anggota suafu rangkaian atau dalam ikatan pirofosfat dengan adenosin
kelompok. 2. gap junction. monofosfat; NAD terlibat dalam banyak
EF National Formulary. rcaksi enzimatik. Dalam reaksi ini, NAD
NFLPN National Federation of Licensed bekerja sebagai pengangkut elektron dan
Practical Nurses. secara bergantian mengalami oksidasi
ng nanogram. (NAD+) dan reduksi (NADH). n. adenine
NHSG National Health Service Corps. dinucleotide phosphate (NADP), ko-
Ni nickul. enzim yang terdiri atas nikotinamid mono-
ni.a.Cin asam nikotinat; salah satu vita- nukleotida yang diikat olch ikatan piro-
min B kompleks larut-air yang dipcrlukan fosfat ke adenosin 2',5'-bifosfat; NADP
nic'o'tine 760 ni'tric ac'id

bekerja sebagai pengangkut elektron da- nolakan nyata terhadap hal-hal demikian.
lamberbagaireaksidansecarabergantian 2. dclusi mengcnai ketiadaan sebagian
mengalami oksidasi CNADP+) serta re- atau kescluruhan diri sendiri atau dunia.
duksi (NADPH) ks.nihilistic'
niC.O.tine alkaloid yang sangat bcracun, ni.lu.ta.mlde antiandrogen nonsteroid
diperoleh dari tembakau atau dihasilkan yang digunakan sebagai antineoplastik
secara sintetis; digunakan sebagai insekti- pada pengobatan karsinoma prostat.
sida pertanian, dan sebagai bantuan untuk NluH National Institute of Mental
bcrhenti merokok. n. polacrilex, nikotin Health.
yang terikat kepada satu resin penukar ni.mo.di.plne penyekat kanal kalsium
tation; digunakan dalam permen karet ni- yang digunakan sebagai vasodilator pada
kotin untuk membantu berhenti merokok. pengobatan defisit neurologis yang terkait
n:c.o.tin.ic menunjukkan efek nikotin dengan perdarahan subaraknoid akibat
dan obat lainnya yang pada awalnya ruptur aneurisma intrakranial'
merangsang dan pada akhimya, dengan NlllR National Institute of Nursing Re-
dosis tinggi, menghambat impuls neural di scarch.
ganglia otonom serta taut neuromuskular. nl.O.bl.Um (Nbf unsur kimiawi (lihat
nic.o.tin.ac ac,.ld niacin. Tabel IJnsur), nomor atom 41.
nic.o.tin.i$m keracunan nikotin. iltosH National Institute for occupa-
nic.ti.ta.tion berkedip. tional Safety and Health.
ni.dal berhubungiin dengan nidus. nip.ple l. papilla mammae; tonjolan ber-
ni.da.tion implantation (l). pigmen pada permukaan anterior payu-
NIDCR National Institutc of Dental and dara, dikelilingi oleh areola; pada perem-
craniofacial Research. puan, merupakan muara ductus lactiferi. 2.
NfDDr NIDDM non-insulin-dependent setiapstrukturyangberbentukserupaitu
diabetes mellitus; llhat type 2 diabetes ni.sol.di.plne penyekat kanal kalsium
mellitus, dibawah diabetes. yang digunakan pada pengobatan hipcr-
ni.dus jam. nidi [L.] l. titik asal atau tensi.
fokus suatu proses penyakit.2. nucleus nit telurtuma.
(2). n. avis, cekungan pada serebelum di ni'trate tiap garam asam nitrat; nitrat
antaravelummedullareinferiusdanuvula. organik digunakan pada pengobatan an-
ni.fed.i.Pine agen penyckat kanal kal- gina pektoris.
sium yang digunakan sebagai vasodilator ni'tric berhubungan dengan atau mengan-
koroner pada pengobatan insufisiensi ko- dung nitrogen yang valensinya lebih ting-
roner dan angina pektoris; juga digunakan gi. n. oxide, faktor relaksan yang berasal
sebagai pengobatan hipertensi. dari endotelium; gas alamiah yang menr-
night.mate mimpi yang mcnakutkan, pakan dilator kcq'a-singkat dalam tubuh,
biasanya membangunkan orang yang dilepaskan dari sel endotel vaskular bila
memimpikannya. terjadi pengikatan vasodilator; zat ini
night.Shade tanaman gcnus Solanum. menghambat kontraksi otot dan menim-
deadly n., belladonna. bulkan rclaksasi, serta bersifat toksik di
ni.gla [L.] substantianigra.ks.nigraL susunan sarafpusat. Satu sediaannya di-
ni.gro.sln zat wafin anilin yang memi- gunakan dalam pengobatan sirkulasi fetal
liki afinitas khusus terhadap sel ganglion. persistcn baik pada neonatus aterm
ni.gro.stri.a.tal kcluar dari substansia maupun mcndekati aterm.
nigra mcnuju corpus striatum; sebutan ni.tric ac.id cairan tidak berwama,
untuk seberkas serabut saraf. HNO3, !an$ menguap pada udara lembap
NIH National Institutcs of Health. dan mcmiliki bau khas yang menyengat;
ni.hil.iSm I . sikap skcptis terhadap nilai- digunakan sebagai agen kauterisasi. Garam
nilai dan kepercayaan tradisional uiur. p"- kaliumnya Qtotassium nitrate) digunakan
ni'tri'fi.ca.tion 761 no'car'di.al

untuk mcngobati defisiensi kalium dan ni.tro.so.ufea tiap anggota kelompok


sebagai diuretikum; garam natriumnya (so- agen alkilasi biologis larut lemak, terma-
dium nitrate) digunakan sebagai reagon. suk karmustin dan lomustin, yang dapat
nl.tri.fi.ca.tion oksidasi amonia oleh melewati sawar darah otak dan digunakan
baktcri menjadi nitrit, kemudian menjadi sebagai agcn antineoplastik.
nitrat di dalam tanah. ni.trous berhubungan dengan nitrogen
ni.trate dap garam atau ester asam nitrat. pada valensi terendahnya. n. oxide, gas,
ni.tro.cel. lu.lose pyroxylin. N2O, yang digunakan sebagai anestetik
ni.tro.fu.ran kelompok antibakteri, ter- umum, biasanya dalam bentuk kombinasi
masuk nitrofurantoin, nitrofurazon, dll., dengan agen lainnya.
yang efektif terhadap berbagai macam ni.trouS ac.ld asam lemah, HNO2, yang
baktcri. hanya ada dalam bentuk larutan yang me-
nl.trc.fu .ren.to.in antibakteri yang efek- ngandung air.
tif terhadap banyak organisme gram- ni.za.ti.dine antagonis reseptor hista-
negatif dan gram-positif; dipakai pada min H2 yang digunakan untuk mengham-
pengobatan infeksi saluran kemih. bat sekresi asam lambung pada pengobat-
ni.tlo.fu.ta.zone antibakteri yang efek- an ulkus duodenum dan gaster, penyakit
tif tcrhadap berbagai macam organisme refluks gastroesofageal, dan berbagai kon-
gram-negatif dan gram-positif; digunakan disi yang menyebabkan hipersekresi lam-
sebagai anti-infcksi topikat. bung.
na.tro.gen (Nf unsur kimia (lihat Tabet IIILNAC National League for Nursing Ac-
Unsur), nomor atom 7. Nitrogen menyu- crediting Commission.
sun sekitar 78% atmosfer dan merupakan NLN National League for Nursing.
unsur penJrusun semua protein dan asam nm nanometer.
nukleat. n. 13, isotop nitrogen yang bcr- N]ilR nuclear magnetic resonance.
sifat radioaktif, memiliki waktu-paruh nn. [L. jam.] r'ervi (nerves).
9,97 menit dan meluruh melalui emisi NNBA National Nurses in Business Asso-
positron (1.190 MeV); digunakan sebagai ciation, Inc.
pelacak pada tomografi emisi positron. n. No nobelium.
mustard, lihat di bawah mustard. non- no.bel.i.um (Nof unsur kimia (lihat
protein n., nitrogen dalam darah yang Tabel Unsur), nomor atom 102.
bukan bcrasal dari protein, terdiri dari ni- No.candia genus bakteri gram-positif
trogen urea, asam urat, kreatin, kreatinin, famili Nocardiaceae, yang umumnya
asam amino, polipeptida, dan bentuk yang bersifat saprofitik. Spcsies yang patoge-
tidak dapat. ditentukan, yang dikenal se- nik meliputi N. asteroides, yang me-
bagai rest nitrogen. nimbulkan infeksi menyerupai tuberku-
6iotlggog.69us mcngandung nitrogcn. losis, N. brasiliensis, yang menyebabkan
ni.tto.glyc.cl.in antiangina, antihiper- nokardiosis dan misetoma aktinomiko-
tensi, dan vasodilator yang digunakan se- tik, dan N. ./arcinica, yang menimbulkan
bagai profilaksis dan pengobatan angina infeksi menyerupai tubcrkulosis pada
pcktoris, pengobatan gagal jantung ko- sapi dan menyebabkan misetoma aktino-
ngestif dan infark miokardium, dan pe- mikotik.
ngendali tekanan darah atau hipotensi ter- No.car.di.a.ceae lamili bakteri gram-
kontrol selama pembedahan. positif, aerobik, nonmotil ordo Actino-
ni.tro.prus.side anion [Fo(CN5)NO]r-; mycetales, terdiri atas mikro-organisme
lihat s odium nitroprus side. yang mcmbentuk hifa bercabang; hifa ini
Ni.tro.so.mo.na.da.les ordo bakteri terbagi lagi menjadi elcmen-elemen ber-
kelas Betaproteobacteria yang menunjuk- bentuk batang hingga kokoid.
kan variasi morfologis, metabolis, dan no.cal.di.al berhubungan dengan atau
ekologis. disebabkan oleh No c ard ia.
No'car'di'op'sa'ceae 762 node

No.car.di.op.sd.G€?e famili bakteri


gram-positif, aerobik, pembentuk filamen,
ordo Actinomycetales.
Nocandhopsis genus bakteri gram
positif, aerobik, yang hidup di tanah, dari
famili Nbcardiopsaceae. i[ dassonvillei
menyebabkan misetoma aktinomikotik,
konjungtivitis, infeksi kulit, dan pneumo-
nitis akibat hiPersensitivitas.
I Kelenjar limte.
n6.9apd i.q.5is infeksi oleh Nocardia.
no.ce.bo [L] efek samping nonspesifft
yang merugikan, timbul berkaitan de- kular; nodus ini mendapat impuls jantung
ngan pengobatan tapi tidak langsung dari nodus sinoatrial dan menghantar-
disebabkan oleh kerja farmakologik obat kannya ke ventrikel. Bouchard n'so pem-
tersebut. besaran tulang rawan dan tulang pada
noci. unsur katalL.) kerusakan; cedera. sendi interfalangs proksimal jari-jari pada
nO.Ci.aS.SO.Ci.a.tiOn cetusan energi penyakit sendi degeneratif. Flack n., slno-
saraf yang tidak disadari di bawah rang- atrial n.Heberden n's, nodul-nodul kecil
sang tfauma. dan keras, biasanya pada sendi inter-
no.ci.cep.tion rasa nyeri. falangs distal jati-jari, ditimbulkan oleh
no.ci.cep.tot reseptor untuk rasa nyeri taji tulang rawan sendi yang mengeras dan
yang ditimbulkan oleh cedera, fisik atau timbul pada osteoartritis. Hensen n.,prim-
kimia, pada jaringan tubuh. ks. noci- itive node. Keith n., Keith-Flack n.'
cep'tive. sinoatrial n.lymph n., kumpulan jaringan
no.ci.per.cep.tion rasa nyeri. limfoid yang terorganisasi sebagai satu or-
noc.tu.ria berkemih berlebihan di ma- gan limfoid nyata di sepanjang jalur
lam hari. pembuluh limfatik, terdiri dari lapisan kor-
noc.tur.nal berkenaan dengan, terjadi teks di bagian luar dan medula di bagian
pada, atau aktifdi malam hari. dalam; nodus ini merupakan sumber uta-
node massajaringan kecil berbentuk ben' ma limfosit darah tepi, dan sebagai bagian
jolan, simpul, atau penonjolan, baik normal dari sistem retikuloendotelial, berfungsi
maupun patologis. ks. nodal. atrioventri- sebagai mekanisme pertahanan dengan
cular n.o AV n. (AVN), sekumpulan se- cara menyingkirkan agen yang berbahaya
rabut Purkinje di bawah endokardium seperti bakteri dan toksin, dan mungkin
atrium kanan, merupakan kelanjutan sera- berperan dalam pembentr.rkan antibodi.
but otot atrium dan berkas atrioventri- Osler n's, satu area yang kecil, menonjol,
bengkak, dan nyeri, berwama kebiruan
atau kadang merah muda atau merah, pa-
ling sering ditemukan pada bantalan
jari-jari tangan atau kaki, pada eminensia
atrioventrikular
tenar atau hipotenar, atau pada telapak
Atrium kiri kaki; dapat dianggap sebagai gambaran
Ventrikel
patognomonik endokarditis bakterialis
Ventrikel kiri
subakut. primitive n., sekumpulan sel di
Berkes Cabang
berkas kiri
ujung kranial stria primitif pada masa
embrio dini. n's of Ranvier' penyempitan
Cabang berkas
kanan di serabut saraf bermielin pada interval
tertentu; pada tempat ini, tidak ada selu-
bung mielin, dan akson hanya terbungkus
I Konduksi impuls jantung melalui nodus sinoatrial
dan atrioventrikular. oleh tonjolan sel Schwann; lihat Sajian 14.
no.di 763 nom'i.nal

Schmorl n., defck tulang ircgular atau phatic n., 1. lymph node.2. kumpulan
hcmisfcris pada tepi atas atau bawah cor- limfosit yang padat dan kccil di dalam
pus vcrtcbrac. sentinel n., L nodus limfe kortcks kclenjar limfe, menyatakan fungsi
pcrtama yang mcnerima aliran limfe dari sitogcnctik dan pcrtahanan jaringan tcr-
suatu tumor; bila nodus ini bebas metasta- scbut. milker's n's, paravaccinia. Mor-
sis, nodus limfc regional lainnya juga gagni n's, bodies of arantius. pulp n.,
bebas mctastasis.2. signal r. signal n., denticle (2). rheumatic n's, nodulus kecil,
nodus limfc supraklavikular yang membe- bulat, atau lonjong yang biasanya terdapat
sar; seringkali mcrupakan tanda pertama di subkutan dan mirip dengan badan
adanya tumor abdominal ganas. singer's Aschoff; terlihat pada dcmam reumatik.
n's, vocal corcl nodules. sinoatrial n,, rheumatoid n's, nodul subkutan yang
sinuatrial n., sinus n., kumpulan serabut terdiri atas fokus nekrosis sentral, dike-
ototjantung atipikal (serabut Purkinje) mi- lilingi oleh korona hbroblas yang me-
kroskopik pada persambungan vena kava nyerupai palisade, terlihat pada artritis
superior dan atrium kanan; iramajanfung rcumatoid. Schmorl n., defek tulang
normal berasal dari tempat ini sehingga ircgular atau hemisferik pada tcpi atas atau
nodus ini dikcnal sebagai pacu jantung. tepi bawah corpus vcrtcbrac. solitary
teacher's ['S, vocul cord nodules. lymphatic n's, kumpulan kecil jaringan
Troisier n., Virchow n., signal n. limfoid yang tcrsebar di mukosa dan sub-
no.da [L.] bentuk jam. nodrls. mukosa usus halus dan usus besar. Discbut
no.dose mengandung nodus atau ton- jugasolitary glands. triticeous n., lihat di
jolan. bawah cartilage. typhus nts, nodul-nodul
no.dog.i.ty 1. nodus. 2.keadaan nodose. kecil, pertama kali dijumpai pada pcnyakit
ngo3lgoygnrlTic.u.lar menghubungkan tifus, terbentuk oleh infiltrasi sel mono-
nodus atrioventrikular ke ventrikcl. nuklear dan leukosit polimorfonuklcar
nod.ule tonjolan atau nodus kecil yang perivaskular pada pcnyakit tifus. n. of
padat dan dapat dikenali melalui senhrhan. vermis, bagian vermis cerebclli, pada
ks. nodular. Albini n's, nodulus kclabu permukaan ventral, tcmpat melckatnya vc-
berukuran seperti butiran padi kecil, lum medullare inferius. vocal cord n's,
kadang ditemukan pada ujung bcbas katup singer's atau, teacher's nodas; nodul putih
atrioventrikular bayi; mcrupakan sisa-sisa kecil di pita suara, dijumpai pada orang
struktur janin. apple jelly n's, nodul- yang banyak mcnggunakan suaranya.
nodul transluscn yang halus, berwarna nod.u.fus jam. noduli lL.l nodule.
kckuningan atau coklat kemerahan, tam- no.dus jam. nodi [L.] nade.
pak pada pemeriksaan diaskopik lesi lupus no.ma proscs gangrenosa di mulut atau
vulgaris. n's of Arantius, lihat di bawah gcnitalia. Di mulut (ca ncru m oris. ga ngre -
body. Aschoff n's, lihat di bawah body. nous stomatitis), noma bcrmula scbagai
Bianchi n's, bodies of Arantius. Brenner ulkus gingiva kecil, kcmudian mcnycbab-
n's, massa tumor nodular pada dinding kan nckrosis gangrenosajaringan wajah di
kista dalarn kasus tumor Brenner. Gamna sekitamya; di gcnitalia, gambarannya serupa,
n's, Gandy-Gamma n's, nodul-nodul mengenai penis pada laki-laki dan labium
bcrpigmen coklat atau kuning yang ka- mayus, satu demi satu, pada perempuan.
dang tcrlihat pada limpa yang mcmbesar, no.men.cla.tule sistem nama yang
e.g., pada penyakit Gamna dan splenome- terklasifikasi, seperti struktur anatomis,
gali siderotik. Jeanselme nts, juxtaar- organisme, dll. binomial n., sistem pena-
ticular n's, gumata sifilis tersicr dan maan tanaman dan hewan mcnggunakan
penyakit treponema nonvenereal, terletak dua kata Latin yang mcnunjukkan genus
pada kapsul sendi, bursa, atau selubung dan spcsies.
tendon. Lisch n's, hamartoma iris yang nom.ijnal berkcnaan dengan nama atau
terdapat pada neurofibromatosis. lym- banyak nama.
nom'o'gram 764 norethy'no'drel

nom.o.gram grafik yang mempunyai non.sell dalam imunologi, berhubungan


beberapa skala yang tersusun sedcmikian dengan antigen asing.
rupa sehingga garis lurus yang ditarik non.spe.clf.ic 1. tidak disebabkan oleh
melalui grafik akan memotong skala yang satu penyebab khusus yang sudah dike-
melambangkan nilai variabel tertentu; tahui. 2. tidak spesifik atau jelas; tidak
nilai dua variabel yang mana pun dapat memiliki penyebab atau target khusus.
digunakan untuk mengetahui nilai varia- non.union kegagalan ujung h:lang ybng
bel lainnya. patah untuk menyahr.
non. unsur katafL.l tidak. non.Yl.a.ble tidak mampu hidup.
non com.pos men.ti$ [L.] tidak da- NOPHN National Organization for Public
lam kesadaran penuh, sehingga secara Health Nursing.
hukum tidak dapat mempertanggungia- noF awalan kimiawi yang menunjukkan
wabkan tindakannya. (a) senyawa dengan struktur normal
non.con.due.lof zat yang tidak mu- (memiliki rantai atom karbon yang tidak
dah menghantarkan listrik, cahaya, atau bercabang) yang merupakan isomcr se-
panas. nyawa yang memiliki rantai bercabang,
non.di.a.bet.ic tidak disebabkan oleh atau (b) senyawa yang rantai atau cin-
atau dipengaruhi oleh diabetes. cinnya kekurangan satu gugus metilen
non.dig.iunc.tion kegagalan salah sa- (CH2) dibandingkan dengan homolog-
tu dari dua kromosom homolog untuk nya.
berpindah ke sel yang berbeda sewaktu nor.adnen.a.llne no repinep hrine.
pembelahan meiosis pertama, atau kega- nor.ad.ten.er.giC diaktifkan oleh atau
galan dua kromatid kromosom untuk menyekresi norepinefrin.
berpindah ke sel yang berbeda sewakhr nor.ePi.neph.line katekolamin, yang
mitosis atau sewaktu pembelahan meiotik mcrupakan neurotransmiter utama neuron
kedua. Akibatnya, satu sel anak memiliki adrenergik pascaganglionik, mempunyai
dua kromosom atau dua komatid, se- aktivitas utama a-adrenergik; juga di-
mentara sel lainnya tidak memilikinya. sekresi oleh medula adrenal bila terjadi
non.elgc.tto.lyte zat yang tidak ber- perangsangan splangnikus, dilepaskan ter-
disosiasi menjadi ion; dalam larutan, utama dalam keadaan hipotensi. Norepi-
bersifat nonkonduktor bagi lishik. nefrin adalah vasopresor yang kuat dan
non.heme tidak terikat dalam cincin digunakan dalam bentuk garam bitartrat
porfirin; sebutan untuk besi yang terkan- untuk memulihkan tekanan darah pada
dung dalani protein dengan cara tersebut. beberapa kasus hipotensi akut dan untuk
non.neu.io.nal berhubungan dengan atau meningkatkan fungsi jantung selama de-
terdiri dari sel sistem sarafyang bersifat non- kompensasi akibat gagal jantung kongestif
konduktor, misalnya sel neuroglia. atau bedah kardiovaskular.
non.ox.y.nol 9 spermatisida yang di- nol.eth.in.dnone agen progestasional
gunakan dalam agen konhasePtif. yang memiliki khasiat anabolik, estro-
NONPF The National Organization of genik, dan androgenik; digunakan dalam
Nurse Practitioner Faculties. bentuk basa atau cster asetat pada peng-
non.re.aPond.et orang atau seekor he- obatan amenore, perdarahan uterus dis-
wan yang setelah divaksinasi dengan satu fungsional, dan endometriosis, serta seba-
virus tertentu tidak memperlihatkan gai kontrasepsi oral.
respons imun sewaktu dihadapkan dengan not.ethy.no.drel progestin, digunakan
virus tersebut. bersama dengan estrogen sebagai agen
non.Se.clc.tol seseorang yang memi- kontrasepsi oral, untuk mengendalikan
liki golongan darah A atau B yang sekresi endometriosis, pengobatan hipermenorea,
tubuhriya tidak mengandung substansi dan untuk mcnimbulkan perdarahan with-
khusus tersebut (A atau B). drawal sikhk.
nor'flox'a'cin 765 Nosoysyl.Ius

nor.flox.a.cln antibakteri spckfium- not.mo.Ct/te erihosit yang memiliki


luas yang efektifterhadap berbagai macam ukuran, bentuk, dan wama yang normal.
organisme aerobik gram-negatif dan ks. normocytic.
gram-positif. nqle m9.gy.t9rsis keadaan darah
nor.ge3.ti.mate agen progestasional yang normal dalam kaitannya dengan
sintetik dengan scdikit aktivitas andro- eritrosit.
gcnik, digunakan bersama dengan kom- 69;.119.91y.6s.6ia euglycemia. ks.
ponen estrogen sebagai konhasepsi oral. normoglycemic.
ng7.g93.tlel agen progestasional sin- nsromgoft1.lg.mia kadar kalium nor-
tetik yang digunakan sebagai kontra- mal dalam darah. ks.normokalemic.
sepsi oral. nol.mo.iper.mia produksi spermato-
no}m standar tetap atau ideal. zoa yang jumlah dan motilitasnya normal.
nOl.mal l. sesuai dengan jenis yang lazim ks. normospermic.
dan konvensional. 2. dalam ilmu kimia, (c) n91.69.lsno3ive l. ditandai dengan
menunjukkan larutan yang mengandung I tonus, tegangan, atau tekanan yang nor-
gram berat ekuivalen zat aktif tiap 1000 mal, seperti tekanan darah normal. 2. se-
ml, simbol N atau N; (6) menunjukkan seorang dengan tekanan darah normal.
hidrokarbon alifatik yang di dalamnya nor.mo.ther.mia keadaan suhu nor-
tidak ada atom karbon yang bergabung mal. ks.normothermic.
dengan lebih dari dua atom karbon lain- 661r116.y6olg.mla volume darah nor-
nya, simbol n-; (c) menunjukkan garam mal.
yang tidak mengandung ion hidrogen atau Norevt rua genus virus famili Calici-
ion hidroksida yang dapat dipertukarkan. viridae, termasuk virus Norwalk, yang
nor.meta.neph.rine mehbolit norepi- menyebabkan gastroenteritis akut yang
nefrin yang diekskesi dalam urin dan dite- sembuh sendiri.
mukan pada jaringan tertentu. noFtdp'ty.line antidepresan trisiklik
nomlol. unsur kata lL.) normal; biasa; yang digunakan dalam bentuk garam
sesuai aturan. hidrokloridanya untuk mengobati depresi
not.mo.blasl l. orthochromatic ery- dan gangguan panik serta meredakan nycri
throblast.2. istilah yalg sekarang sering hebat yang kronik.
digunakan sebagai sinonim erythroblast; nose struktur khusus pada wajah yang
terkadang lebih spesifik lagi, sel berinti berperan sebagai organ penghidu dan se-
pada tahapan normal pematangan erihosit, bagai bagian dari alat pernapasan; lihat
berbeda dengan megaloblast. Bila digu- Sajian 25. saddle n., swayback n., hidung
nakan menurut pengertian yang terakhir, yang pangkalnya cekung.
keempat tahap perkembangan sel berinti nose.bleed epist*xis.
seri eritrositik biasanya dinamakan pro- flo.se.ma genus protozoa intrasel, ter-
normoblast Qtroerythroblast) dan normo- mastk N.ocularum, yang menyebabkan
blast basofilik, polikromatofilik, dan orto- infeksi komea.
komatik (lihat dibawah erythrobiasr). ks. nose.piece bagian mikoskop yang tcr-
normoblastic. dekat dengan tempat meletakkan preparat,
nor.mo.blao.to.sls produksi normo- berisi satu atau lebih lcnsa objektif.
blas yang berlebihan oleh sumsum tu- nOsfol. unsur kata fYun.f, disease.
lang. no3o.Co.mi.al berhubungandengan atau
nof.mo.cal.Ce.mia kadarkalsium nor- berasal dari rumah sakit.
mal dalam darah. ks.normocalcemic. no.sog.e.ny pathogenesis.
no;.mo.Chfo.mia warna yang normal; no.sol.o.gy ilmu pengetahuan mengcnai
menandakan wama eritrosit dengan kan- klasifi kasi penyakit. ks. nosologic.
dungan hemoglobin yang normal. ks. nor- Noso.psyl.lus genus pinjal, termasuk
mochromic. N. fasciatus, pinjal tikus yang umum di-
nos'tril 766 nu'cleo'cap'sid

jumpai di Amerika Utara dan EroPa, kudis yang menetap dan seringkali fatal
vektor tifus murin dan mungkin vektor pada kucing; juga menYerang hewan
salnpar. peliharaan, dan sesekali manusia (se-
nos.tr:l salah satu di antara kedua lubang mentara).
hidung. No.vo.cain merek dagang sediaan pro-
nos.lrum ramuan tukang obat, patcn, caine.
atau ramuan rahasia. nox.ious melukai; membahayakan; me-
no.tal.gia nyeripunggung. rusak.
notch insisura; indentasi pada tepi tulang Np neptunium.
atau organ lainnya. aortic n., dicrotic n. NPN nonprotein nitrogen.
cardiac n., l. (lambung) lekukan pada NPO tl-.l nil per os (tidak boleh ada yang
pertemuan antara esofagus dan kurvatura masuk melalui mulut).
mayor lambung. 2. (paru ftlri) lekukan NPWII National Association of Nurse
pada batas anterior paru kiri. dicrotic n.' Practitioners in Women's Health.
defleksi kecil denyut arterial atau kontur NRGA National Rehabilitation Counsel-
tekanan ke arah bawah yang timbul segera ing Association.
setelah penutupan kahrp semilunaris dan NREM non-rapid eye movement (lihat di
mendahului gelombang dikrotik, sesekali bawah sleep).
digunakan sebagai pertanda akhir sistole NREMT National Rcgistry of Emergency
aiau periode ejeksi. mastoid n. of tempo- Medical Technicians.
ral bone, alur yang dalam pada permuka- ]lRl selective norepinephrine reuptake in-
an medial processus mastoideus ossis hibitor.
temporalis, tcmpat insertio musculus di- nt nanosecond; scpersemilyar ( I 0'e) detik.
gastricus venter posterior. parotid n., NSAIA nonsteroidal anti-inJlammatory
cekungan di antara ramus mandibulae dan analgesic (atau agent); lihat di bawah
processus mastoideus ossis temporalis. drug.
Rivinus n,, tympanic n. tentorial n., celah NSAID nonsteroidal anti'inflammatory
pada bagian anterior serebelum, dibentuk drug.
olch batas dalam tentorium dan dorsum NSCLC non-smull rcll lung carcinoma
sela tursika, pada celah terscbut terdapat (atat cancer).
mesensefalon. tympanic n., defck pada NSH National Society for Histotechno-
pars tympanica ossis temporalis bagian logy.
atas, diisi oleh bagian atas membran tim- NSNA National SnrdentNuses' Association.
pani. NSI nonstress test.
No.tech.is genus ular Australia, famili NTRS National Therapcutic Recreation
Elapidac, yang sangat beracun. N. scutatus SocietY.
discbut ular harimau, badannya berwama nu.cha tengkuk. ks. nuchal.
coklat dan mempunyai loreng warna nu.cle.al berhubungan dengan inti.
hitam. nu.cle.ase tiap anggota kelompok en-
no.ti.fi.a.ble pcrlu dilaporkan ke badan zimyang memecah asam nukleat menjadi
kesehatan pemerintah. nukleotida dan produk lainnYa.
not{ol. unsur kata lYun.l punggung. nu.cle.at.ed memiliki nukleus atau
no.to.chord untaian sel bcrbentuk nuklei.
batang di bagian dorsal embrio, mempa- nu.clei [L.] bentuk jamak darinucleus.
kan aksis primitif tubuh dan berperan nu.cle.ic ac.id polimer nukleotida yang
sebagai pusat pcrkembangan tulang rang- mempunyai berat molekul besar- Ada dua
ka aksial; merupakan unsur kolektif yang tipe: deoxyribonucleic acid (DNA) dan ri
ditemukan pada semua Chordata. bonucleic acrd (RNA).
]{6tlg.6{.1A9 genus tungau, termasuk nu.cleo.cap.sid unit struktur vims, ter-
N. cati, lrlnga:u gatal yang menyebabkan diri dari kapsid yang berisi asam nukleat.
nu cle of'u'gal 767 nu'cle us

nu.cle.of.u.gal bergerak mcnjauhi nu- histon, dan dihubungkan dengan tiap


klcus. nuklcosom yang bcrdekatan oleh satu
nu.cle.oid l. menyerupai nukleus. 2. scgmcn DNA yang pcndck.
daerah yang mcngandung DNA tctapi nu.cleo.ti.dase cnzim yang mengata-
tidak memiliki membran nukleus di se- lisis pemccahan nuklcotida menjadi
kclilingnya, dijumpai pada prokariota, mi- nukleosida dan ortofosfat.
tokondria, dan kloroplas; analog dengal.r nu.Cleo.tide salah satu scnyawa yang
inti scl eukariotik. 3. inti asam nukleat merupakan hasil pemecahan asam nuklcat
yang dikclilingi olch kapsid protein pada oleh nuklease; nuklcotida terbentuk dari
bcbcrapa virus. basa (purin atau pirimidin), gula (ribosa
nu.cleo.lo.ne.ili jalinan benang yang atau dcoksiribosa), dan gugus fosfat. cy-
dibentuk oleh pcngaturan granula ribonu- clic n's, nukleotida yang mengandung
klcoprotcin halus di dalam nuklcolus sel. struktur cincin yang dibentuk oleh ikatan
nu.cle.o.lu$ jam. nucleoli [L.l badan gugus fosfat dcngan dua atom gula,
refraktil bulat di dalam nukleus sebagian scpcrti pada siklik-AMP dan siklik-
besar sel, merupakan tempat sintcsis RNA GMP, dan bckcrja scbagai pcrantara
ribosom. kedua intrasel.
nu.cle.op.e.tal bcrgerak kc arah nu- nu.cleo.tid.yl rcsidunuklcotida.
klcus. nu.cleo.tox.in 1. toksin dari nuklei sel.
nu.cleo.phago.cy.to.sis proses mo- 2. setiap toksin yang mcngcnai nuklci sel.
nelan nuklei sel lain dengan cara fagosit. nu.cf e.us jam. nuclei lL.l I . bagian pusar
nu.cleo.phile donor elektron dalam rc- tubuh atau objck. 2. inti sel: bcnda sfcrord
aksi kimia yang rnclibatkan katalisis ko- di dalam scl cukariotik, dipisahkan dari
valcn; clcktron yang disumbangkan mcng- sitoplasn.ra olch selubung nuklcar, darr
ikat gugus kimia lainnya (elcktrofil). ks. mcngandung krornatin, nukleolus atau
nucleophilic. nuklcoli, dan nukleoplasma. 3. sckclom-
nu.cleo.pla6m protoplasma nuklcus pok scl saraf, biasanya di dalam sistcrn
scl, terdiri atas isi nukleus sclain nukleolus saraf pusat, yang berhubungan langsung
dan kromatin serta mcngandung makro- dcngan scrabut saraf tcrtentu. 4. di dalarn
rrolckul dan partikcl yang dipcrlukan kimia organik, kombinasi atom yang
untuk mcmpertahankan scl. Cf . cytoplasm. membentuk elemcn pusat atau kerangka
ks. nucleoplasmic. dasar molekul sonyawa tcrtcntu atau go-
nu.cleo.pro.tein zat yang tersusun Iongan senyawa tcrte ntu. 5.Iihat akmic n.
atas protcin basa sederhana (misalnya ks. nuclear, ambiguous n., nuklcus tcm-
l'liston) dan asam nuklcat. pat asal scrabut rnotoris ncryus vagus,
nu.cleo.si.dase cnzim yang mcnga- ncnus glosofaringcus, dan ncryus asc-
talisis pcmccahan nuklcosida untuk sorius di rncdulla oblongata. antcrior ol-
membcntuk basa purin atau basa pirimidin factory n., kclompok ncuron yang ter-
dan gula. scbar dan bcranyarnan dengan traktus
nu.cleo.side salah satu senyawa yang olfaktorius, yang bcrjalan kc arah kaudal
merupakan pccahan nukleotida akibat kcr- dari ujung bulbus olfaktorius, bcbcrapa
ja nuklcotidasc atau akibat cara kimiawi; nukleus ini menerima rangsang sinaptik
tcrdiri dari gula (pcntosa) dan basa purin dari scrabut trcktus oli'aktorius. arcuatc
atau basa pirimidin. n., l. nuklcus scl sarafdi daerah hipota-
nu.cleo.some unit struktural primcr lamus postcrior, meluas hingga ke cmi-
kroraatin cukariotik, dcngan mikroskop ncntia mcdiana dar.r hampir scluruhnya
clektron akan tcrlihat scbagai garnbaran mengelilingi basis infundibulum. 2. salah
khas "butiran-butiran pada scutas satu daerah substansia grisca yang kecil
bcnang"; tcrdiri atas scgmen DNA yang dan tidak beraturan, tcrletak di aspck vcn-
rnelilit dua kali mcngelilingi inti oktamcr tromedial pyramis mcdullac oblongatac.
nu'cle,us 768 nu'cle'us

atomic n., inti atom di bagian tcngah, ter- gracilis, nukleus di medula oblongata,
diri dari proton dan neutron, yang mc- tempat bcrsinapsnya scrabut fasciculus
nyusun sebagian besar massa atom tetapi gracilis medullae spinalis. hypoglossal n.'
hanya menyusun sebagian kecil volume- n. of hypoglossal nerve, nukleus tempat
nya. basal n., n. basalis, kumpulan massa asal nervus hypoglossus di dalam medula
substansia grisea khusus yang saling ber- oblongata. interpeduncular n., n. inter-
hubungan, terletakjauh di dalam hemisfer peduncularis, nukleus di antara pedun-
ccrebri dan di batang otak bagian atas. n' culus cerebri yang terletak tepat di dorsal
caeruleus, agregasi neuron berpigmen fossa interpeduncularis. lenticular n.,
yang padat di bawah locus cacruleus, ter- lentiform n., bagian corpus striatum yang
kadang dianggap sebagai salah satu nu- terletak tepat di lateral capsula interna,
cleus reticularis medialis. n' caudatus, terdiri dari putamen dan globus palidus.
massa kelabu melengkung dan meman- Meynert n., sekelompok neuron di bagian
jang, terletak di dekat ventrikel lateralis di basal prosensefalon yang memiliki pro-
sepanjang ventrikcl terscbuti bersama yeksi yang luas ke neokorteks, serta kaya
dengan putamen membentuk neostriahrm. akan asetilkolin dan kolin asetiltrans-
central nuclei of thalamus, dua nukleus fcrase; neuron ini mengalami degenerasi
intralaminar, medial dan lateral, yang kecil pada paralisis agitans dan penyakit
dan terletak di lamina medullaris medialis. Alzheimer. motor n., setiap kumpulan sel
centromedian n. of thalamus, nukleus in- dalam sistem sarafpusat yang menjadi asal
tralaminar yang paling bcsar dan terletak saraf motorik. oculomotor n., n. oculo-
paling kaudal di dorsal talamus. cochlear motorius, tempat asal serabut nervus
nuclei, nuklei, memiliki bagian anterior oculomotorius yang terletak di tegmentum
and posterior, tempat berakhirnya serabut mesencephali tepat di ventral substantia
sensorik nervus koklearis, yang adalah grisea centralis, di antara fasiculus longi-
bagian dari nervus vestibulokoklcaris; se- tudinalis mcdialis. Persarafan rektus supe-
bagian mcngelilingi pedunculus cerebe- rior satu mata berasal dari nukleus nenrls
laris inferior pada pertemuan antara me- oculomotorius kontralateralnya; elemen
dulla oblongata dan pons. cuneate n., n. lain dari nukleus ini mempersarafi otot
cuneatus, nukleus dalam medulla oblo- mata ipsilateral melalui nenus oculomo-
ngata, tempat bersinapsnya serabut fasci- torius. olivary n., L pita substansia grisea
culus cuneatus. Deiters n., nukleus vesti- bcrlipat yang menutupi inti substansia alba
bularis lateralis; lihat nuclei ves tibulares. dan membentuk peninggian (oliva) me-
dentate n., n. dentatus, nukleus serebeli dulla oblongata. 2. olive (2). n. of origin,
profundus terbesar yang terletak dalam tiap kumpulan sel sarafdalam sistem saraf
substansia alba serebelum. droplet nuclei' pusat yang meruPakan tempat asal
partikcl kering bahan yang mengandung keluamya serabut motor atau serabut
patogen, dikeluarkan dari saluran napas eferen nervus kranialis. paraventricular
dan mampu menyebabkan infeksi droplet. n. of hypothalamus, pita sel dalam din-
emboliform n., n. emboliformis, nukleus ding ventrikel ketiga di daerah hipota-
serebelar kecil yang terletak di antara nu- lamus anterior; banyak sel-selnya bersifat
cleus dentatus dan nucleus globosus serta neurosekretorik (menyekresi oksitoksin)
ikut membenn:k pedunculus cerebellaris dan berproyeksi ke neurohipofisis. pon-
superior. n. endopeduncularis, nukleus tine nuclei, nuclei pontis, kelompok-
kecil di capsrla interna hypothalami yang kclompok badan sel sarafdi bagian traktus
berdekatan dengan tepi medial globus piramidalis di dalam pars ventralis pontis,
pallidus. fastigial n., n. fastigiatus, n. tempat bersinapsnya serabut traktus kor-
fastigii, nucleus cerebellaris profundus tikopontin; aksonnya pada suatu titik akan
yang terletak paling medial, di dekat garis menyilang ke sisi kontralateral dan mem-
tcngah di atap ventrikel keempat. n. bentuk pedunculus cerebellaris medius. n'
nu'clide 769 num'ber

pulposus, pulpy n., massa semicair yang sinapsnya akson neuron afcrcn primer ber-
dibenhrk oleh serabut putih halus dan elas- bagai sarafkranial. thoracic n., lihat pada
tik, membentuk bagian sentral discus column. nuclei of trapezoid body, dua
intervertcbralis. raphe nuclei, nuclei of kelompok badan scl saraf di dalam atau di
raphe, subkclompok nuklcus retikularis sebelah corpus trapezoideum. trigeminal
batang otak, ditemukan dalam lapisan- nuclei, empat inti yang terletak di sepan-
lapisan longitudinal yang sempit di se- jang nenr:s trigeminus, terutama dalam
panjang raphe medullae oblongatae, pons, pons dan medulla oblongata. nuclei vesti-
dan mesenccphalon; terdiri atas banyak bulares, keempat massa selular (superior,
neuron yang menyintesis scrotonin. red lateralis, medialis, dan inferior) di lantai
n., nukleus khusus berbentuk oval (ber- ventrikel cmpat, tempat berakhimya per-
wama merah jambu pada preparat segar) cabangan nervus vestibulocochlearis.
yang terletak di tengah formatio reticularis nu.clide spesies atom yang ditandai de-
mesencephali bagian atas. reticular nu- ngan muatan, massa, iumlah, dan keadaan
clei, nukleus yang dijumpai dalam for- kuantum intinya, serta mampu bertahan
matio rcticularis batang otak, torutama selama masa hidup yang dapat diukur
ditcmukan pada columna longitudinalis (biasanya lebih dari l0 'o detik).
dalam tiga kelompok: nuclcus reticularis null 1. tidak signifikan; tidak memiliki
medialis atau intermedius, nucleus reti- konsekuensi atau nilai. 2. abscn atau tidak
cularis lateralis, dan nuclcus reticularis eksis. 3. nol; nihil.
raphes. n. ruber, red n. salivary nuclei, nul.lip.a.ta para 0; scorang perempuan
dua kolom sel di bagian posterolatcral yang bclum pemah melahirkan seorang
formatio reticularis pontis, yang bersama- anak yang viabel. Lihat para. ks. nulli-
sama menyusun serabut parasimpatis parous.
untuk mempersarafi kelcnjar saliva. sen- nul.li.par.i.ty keadaan nulipara.
sory n., nukleus tempat bcrakhimya se- numb anesthetic (l)
rabut aferen (sensorik) saraf tcpi. .solitary num.ber suatu simbol, sepeili gambar
nuclei, berbagai macam nuklei tempat atau kata, yang menccrminkan nilai atau
berakhirnya scrabut afcren viseral nervus kuantitas tcrtentu yang dipcroleh dcngan
facialis, glossopharyngeus, dan vagus, cara menghitung. atomic n (Z)., bilangan
yang memasuki tractus solitarius. subtha- yang menyatakanjurnlah proton dalam inti
lamic n., n. subthalamicus, nuklcus di atom. Avogadro's n. (-Ay', Na), jumlah
sisi medial taut antara capsula interna dan molekul dalam satu mol zat: 6,023 x rc23.
crus cerebri. supraoptic n., nukleus yang mass n. (.4), bilangan yang menyatakan
terletak tepat di atas bagian lateral chiasma massa inti atom, merupakan jumlah total
opticum; banyak sel-selnya bersifat neuro- proton dan ncutron dalam inti atom atau
sckrctorik (menyekrcsi hormon antidiure- nuklida. oxidation n., angka yang dibcri,
tik) dan mcngirimkan serabut ke neurohi- kan kepada tiap atom dalam molekul atau
pofisis; sel lainnya berupa osmorcscptor ion yang secara tcoritis menggambarkan
yang bercspons tcrhadap peningkatan te- jumlah elektron yang hilang (angka nc-
kanan osmotik untuk membcri sinyal bagi gatil) atau yang didapat (angka positif)
pclcpasan hormon antidiuretik oleh ncu- dalam pengubahan atom meqadi benhrk
rohipohsis. tegmental n., laterodorsal, elementalnya (yang memiliki angka oksi-
bcbcrapa massa nukleus formatio rcti- dasi nol). Jumlah angka oksidasi untuk
cularis pontis dan mesencephali, terutama seluruh atom dalam scnyawa netral adalah
formatio reticularis mcsencephali, tempat nol; untuk ion poliatomik, jumlah angka
kedua massa nukleus tersebut berada ini sama dengan muatan ion. tooth n.,
dekat dengan pcdunculi ccrcbellares supc- nomor atau huruf yang diberikan kepada
riorcs. terminal n., kelompok sel sarafdi tiap gigi pcrrnanen atau primer untuk
dalam sistcm saraf pusat, tempat ber- mcnunjukkan posisi gigi terscbut dalam
numb'ness 770 nurse-mid'wi'fery

gigi gcligi. turnover n., jumlah molckul penyakit tcrtcntu. probationer n., se-
substrat yang diproses olch satu molekul scorang yang telah rnasuk kc sekolah
cnzim pcr rnenit. keperawatan dan scdang bcrada di bawah
nunlb.n€ss anesthesid (l). pcngawasan untuk mcncntukan kclayak-
num.mu.lat l. berukuran scbesar dan annya menjalani profesi pcrawat; terutama
berbcnfuk scpcrti uang logam.2. tersusun adalair siswa kcpcrawatan yang mendaf-
atas cakram yang bulat dan pipih. 3. ter- tarkan diri kc sekolah kcperawatatl rumah
susun scpcrti tumpukan uang logam. sakit. public health n., scorang pcrawat
nulse L orang yang dipcrsiapkan sccara tcrdaftar yang khusus dipersiapkan untuk
khusus mcnurut dasar ilmiah kcperawatan, bckcrja di suatu badan masyarakat untuk
scrta memcnuhi standar pcndidikan darr mcnjaga keschatan orang-orang dalam
kemampuan klinis yang telah ditcntukan. komunitas, membcri asuhan kepada orang
2. menyediakan pelayanan yang cscnsial sakit di rumahnya masing-lnasing. mc-
atau berguna bagi peningkatan, pemcli- ningkatkan kesehatan dan kcsejahtcraan
haraan, scrta pcmulihan keschatan dan kc- dengan mcngajarkan kcpada keluarga
scjahteraan hidup. 3. mcnl'usui bayi. clini- bagaimana memclihara keschatan, dan
cal n. specialist, pcrawat yang tcrdaftar, mcmbanhr prograln pcnccgahan pcnyakit.
yang mcmiliki pcngctahuarr, ketrampilan, Queen's N., di lnggris Raya, scorang
dan kompetensi tingkat tinggi dalam suatu perawat distrik yang telah dilatih di atau
bidang khusus kcpcrawatan, dan biasanya dilatih rncnurut aturan Quccn Victoria
memiliki gclar mastcr dalam bidang kcpc- Jubilcc Institute for Nurscs. registered n.,
rawatan. community n., di Inggris Raya, lulusan sekolah kepcrawatan yang sccara
seorang pcrawat keschatan masyarakat. hukum telah dibcri kewenangan (terdaftar)
community health n., public health n. untuk berpraktik sctclah diuji olch dcwan
district n., community n. general dufy n., pcnguji kepcrawatan nasional atau dcwan
pcrawat tcrdaftar, biasanya perawat yang sejenis yang bcrwcnang, dan sccara hu-
bclurn menjalani pclatihan di luar program kum telah dipcrkenankan untuk memakai
kcpcrawatan dasar, yang memberi asuhan gelar RN. scrub n., perawat yang lang-
kepcrawatan umum bagi pcndcrita di sung mcmbantu ahli bcdah di ruang ope-
rumah sakit atau instansi keschatan lain- rasi. n. specialist, clinical rt. specialist.
nya. graduate n., lulusan sckolah kcpcra- visiting n.,pr.rblic heulth n. wet n., wanita
watan; scringkali dipakai untuk mcnyata- yang mcnyusui bayi wanita lain.
kan pcrawat yang bclum tcrdaftar atau nurse-mid.wife scscorang yang didi-
mcndapat izin praktik. licensed practical dik dalam dua disiplin ihnu, yaitu
n., lulusan sckolah kepcrawatan praktis kcperawatan dan kebidanan, scrta
yang ktralifikasinya telah diuji olch dcwan rnerniliki scrtifikat yang scsuai dengan
kepcrawatan nasional, dan sccara hukum thc Amcrican Collcgc of
pcrsyaratan
dibcri kewcnangan unhrk berpraktik sc- Nurse-Midwivcs. Disingkat C.N.M.
bagai licensed practical atau vocationul (Ccrtifi ed Nursc-Midwifc).
narse (LPN atau LVN), di bawah nulse-mid.wi.fery tatalaksana asuhan
pengawasan doktcr atau pcrawat tcrdaftar. indcpcr.rdcn untuk bayi baru lahir dan ibu
licensed vocational n., Iicensed practicctl yang kondisinya normal, baik di masa
n. n. practitioner, pcrawat tcrdaftar yang antcpartum, intrapartum, pascapartum,
tclah rncnjalani pelatihan klinis dan pcn- dan/atau asuhan ginekologis, merupakan
didikan lanjutan dalam satu spcsialisasi bagian sistcm pcrawatan keschatan yang
tcrtcntu. private n,, private duty n., rnclayani konsultasi mcdis, tatalaksar.ra
pcrawat yang melayani safir pcnderita, bcrsama, atau rujukan, dan scsuai dcngan
biasanya dibayar untuk sctiap kali pcla- flungsi, standar, dan kualifikasi scbagai-
yanan, dan mungkin mcmiliki kcrnampuan mana yang ditentukan oleh Amcrican Col-
khusus unhrk mcrawat satu golongan lcge of Nursc-Midwivcs.
nurse.ry 771 nys'tag'mus

nur.3e.ry departemen dalam rumah sakit, nym.Pha jam. nymphae [Yun.] labium
tempat bayi baru lahir dirawat. minus pudendi.
nur.Sing l. Penyediaan, dalam berbagai nym.phec.to.my eksisi nymphae (la-
tirigkat persiapan, pelayanan yang penting bia minora).
bagi atau berguna dalam peningkatan, nym.phi.tis inflamasi nymphae (labia
pemeliharaan, dan pemulihan kesehatan minora).
serta kesejahteraan atau dalam pencegah- nymph(ol. unsur kata lYun.l, nymphae
an penyakit, baik untuk bayi, orang sakit (labia minora).
dan penderita cedera, atau orang lain yang nym.pho.ma.nia nafsu seksual yang ber-
karena suatu alasan, tidak mampu mem- lebihan pada wanita. ks.nymphomaniac.
berikan pelayanan seperti demikian bagi nym.phon.cus pembengkakan nimfae
diri mercka sendiri. 2. breast-Jbeding. (labia minora).
nu.ta.tion gcrakan mcngangguk, khu- nym.phot.o.my insisi nimfac (labia
susnya anggukan involunter. minora) atau klitoris secara bedah.
nu.tri.ent l bcrgizi; mengandung gizi.2. nys.tag.ma.f om nystagmoid.
makanan atau sulstansi lain yang me- ny$.tag.mo.graph alat unfirk mere-
ngandung energi atau bahan pembangun kam gerakan bola mata pada nistagmus.
untuk kelangsungan hidup serta pertum- nys.tag.moid menyerupai nistagmus.
buhan organisme hidup. nys4ag.mu$ gerak bola mata yang ce-
nu.tri.ment nutrient (2). pat dan involunter (horizontal, vertikal,
nu.tri.tion pengambilan dan metabolis- rotasional, atau campuran, i.e., gabungan
mc nutrien (makanan dan bahan bergizi dua tipe). ks. nystagmic. auraln.,vestibu-
lain) oleh suahr organisme sehingga Iar n. caloric n., nistagmus rotasional
kehidupan tetap terjaga dan perhrmbuhan yang dipicu melalui irigasi telinga meng-
dapat bcrjalan. ks. nutritional. enteral n., gunakan udara atau air panas atau dingin;
pemberian nutrien cair langsung kc dalam llhat caloric test, di bawah lest. Cheyne n.,
Iambung. duodenum, atau jejunum. pa- Cheyne-Stokes n., gerak mata ritmis dan
renteral n., pemberian nutrien melalui aneh. dissociated n., nistagmus yang ge-
vena. total parenteral n. (TPN), pem- rakan kedua bola matanya tidak sama.
berian kebufuhan nutrien total bagi pen- end-position n., nistagmus yang timbul
derita disfungsi saluran cema secara pada orang normal hanya dengan tatapan
intravena, yakni melalui katcter vena yang ekskem. fixation n., nistagmus yang
sentralis. hanya timbul ketika tatapan sescorang
nu.tri.tious mcmbcri zat gizi. terfiksasi kcpada satu objek. gaze n., nis-
nu.tri.tive nutuitional. tagmus yang dibuat nyata dengan melirik
nu.tri.ture status tubuh terkait dengan ke kanan atau ke kiri. gaze paretic n.,
nutrisi. bentuk gaze nystagmus yang terlihat pada
nyc.ta.lo.pia l. night blindness. 2. di sescorang yang sedang dalam penyem-
Prancis (dan secara tidak tepat di Inggris), buhan dari lesi sistem saraf pusat; mata
day blindness. tidak dapat tctap terfiksasi pada sisi yang
nlct(of. unsul kata [Yun.] malam; ccdera akibat lesi serebral atau pontin. la-
kegelapan. byrinthine n., vestibular r. latent n.,
nyc.to.hem.etal berhubungandengan nistagmus yang hanya timbul ketika satu
malam dan siang hari. mata ditutup. lateral n., gerakan mata hor-
nyc.to.pho.bia ketakutan yang tidak izontal involunter. opticokinetic n., opto-
wajar terhadap kegelapan. kinetic n., nistagmus normal yang timbul
nymph tahap perkembangan pada bcbc- ketika mclihat objek yang bcrjalan mclin-
rapa artropoda, seperti sengkenit, di antara tasi lapangan pandang, seperti ketika
stadium larva dan dewasa, serta bentuknya melihat dari mobil yang sedang berjalan.
menycrupai stadium dewasa. pendular n., nistagmus yang tcrdiri atas
ny'sta'tin 772 njrx'rs

gerakan maju-mundur dengan kecepatan spesifik terhadap sistem vestibular. undu-


yang sama. positional n., nistagmus yang latory n., pendular n. vertical n,, gerakan
timbul, atau berubah dalam hal benfuk mata naik-turun yang involunter. vestibu-
atau intensitas, ketika kepala diposisikan lar n., nistagmus akibat gangguan sistem
menurut posisi tertentu. retraction n., n, vestibular; gerakan mata bersifat ritmik,
retractorius, gerakan spasmodik bola mempunyai komponen lambat dan cepat.
mata ke arah belakang yang timbul pada ny.3ta.tin antijamur yang dihasilkan
percobaan untuk menggerakkan mata; oleh pcrrumbuhan Streplomyces nourseii
tanda adanya penyakit pada otak tengah. digunakan dalam pengobatan infeksi yang
rotatory n., rotasi involunter mata di seki- disebabkan oleh Candida albicans dan
tar aksis visual. spontaneous n,, nistag- spesics C a ndi da lainny a.
mus yang timbul tanpa adanya rangsangan nyx.is pungsi, atau parasentesis.
o oxygen.
o. [L.] oculus (mata).
o- ortho- (2).
f2 ohm.
6. (ornega, abjad ke-dua puluh empat
dalam alfabet Yunani) (l) atom karbon
terjauh dari gugus fungsional utama dalam I Kemiringan. (A), Kesesuaian antara bidang janin
sebuah molekul (2) yang tcrakhir dalam dan bidang pelvis; (8), kemiringan Litzmann; (C),
kemiringan Nagele.
serangkaian entitas atau senyawa kimia
berkaitan.
OA ocular albinism. sistem lensa mikroskop (atau tcleskop)
OAF osteoclost acivotingJactor. yang terdekat dengan objek yang sedang
OB obstetrics. diperiksa.
obes.a.ty peningkatan berat badan me- ob.li.gate [L.] berkenaan atau ditandai
lampaui batas kebuh"rhan fisik dan skele- dengan kemampuan untuk bertahan hidup
tal, akibat penimbunan lemak tubuh yang pada lingkungan tertcntu saja atau untuk
berlebihan. ks. obese. adult-onset o., obe- mcnjalankan peran tcrtcntu saja. scpcrti
sitas yang bermula pada masa dewasa dan suatu anaerob obligat.
ditandai dengan peningkatan ukuran (hi- ob.lig.a.to.ry obligate.
pertrofi) scl-sel adiposa tanpa peningkatan obliq.ui.ty keadaan miring atau con-
jumlahnya. android o., obesitas yang pe- dong. ks. oblique. Litzmann o., kemiring-
nimbunan lcmaknya terbatas di sekitar an kepalajanin sedemikian rupa sehingga
pinggang dan fubuh bagian atas, paling bagian posterior os parietale menghadap
sering terlihat pada laki-laki. gynecoid o., jalan lahir. Ndgele o., presentasi bagian
gynoid o., obcsitas yang penimbunan le- anterior os parietale padajalan lahir, diam-
maknya terbatas pada bagian bawah tu- eter biparietalnya miring terhadap perba-
buh, paling sering terlihat pada perem- tasan bagian atas rongga pelvis (brim oJ
puan. Iifelong o., obesitas yang bermula the pelvic).
pada masa kanak-kanak dan ditandai oblit.el.a.tion penghilangan total aki-
dengan peningkatan jumlah (hiperplasia) bat penyakit, degenerasi, prosedur bedah,
maupun ukuran (hipertrofi) sel-scl adi- iradiasi, dan sebagainya.
posa. morbid o., obesitas dengan berat ob.lon.ga.ta medulla oblongata. ks.
badan scbesar 45 kg (100 pon) atau lcbih oblongatal.
di atas berat badan idealnya, atau dengan ob.ses.3ion gagasan atau impuls menc-
indcks massa tubuh 40 atau lcbih. tap yang tidak diinginkan, tidak dapat
obex taut antar-tacnia ventriculi quarti, dihilangkan melalui rasionalisasi. ks. ob-
yang dilapisi epcndima, pada angulus infe- sessive.
rior otak. ob.ces.sive-com.pul.$iv€ bcrkena-
ob.jec.tive l. dapat diperscpsikan oleh an dengan obsesi dan kompulsi, dengan
indera-indcra ckstemal. 2. hasil yang di- gangguan obsesif-kompulsif, atau dengan
capai lewat scbuah upaya. 3. lensa atau gangguan kepribadian obsesif-kompulsif.

773
ob ste'tri'cian 774 Ochro'baefuum

ob.ste.td.cian dokter yang menjalan- oc.clude saling mengisi dengan pas satu
kan praktik kebidanan. sama lain; menutup rapat; men)'umbat atau
ob.$tet.rics cabang kedokieran yang ber- menutup.
hubungan dengan kehamilan, persalinan, oc.clu.Sal l. berkenaan dcngan permu-
dan masa nifas. ks. obstetric, obstetrical. kaan mengunyah pada gigi pramolar dan
ob.sti.pa.tioh konstipasi yang sulit di- molar. 2. occlusive.
sembuhkan. ' oc.clu.Sion 1. obstruction.2. terperang-
ob.struc.tion 1. tindakan menghambat kapnya cairan atau gas di dalam rongga
atau menl.umbat. 2. hambatan; oklusi; benda padat atau pada permukaan benda
keadaan atau kondisi.tersumbat. ks. ob- padat tersebut. 3. hubungan antara gigi
structive. kedua rahang sewaktu kontak fungsional-
ob.tund menjadikan kurang peka, tum- nya selama pergerakan mandibula. 4. pe-
pul, atau kurang akut, atau unfuk menu- nutupan total sesaat beberapa daerah pada
runkan kewaspadaan. tractus vocalis, mcnyebabkan terhentinya
ob.tun.da.tion penumpulan mental di- pernapasan dan terkumpulnya tekanan. ab-
sertai penurunan kcsiagaan ringan sampai normal o., malocclusion. balanced o.,
scdang. dan pcnurunan sensasi nyeri. oklusi yang gigi-gcliginya dalam hubungan
ob.tun.dent l. berkenaan dengan atau ke{a yang harmonis. centric o., oklusi
menyebabkan obtundasi. 2. memiliki daya dalam posisi mandibula vertikal dan hori-
untuk mcredakan nyeri. 3. agen yang me- zontal dengan cuspis mandibulae dan cus-
numpulkan iritasi atau meredakan nyeri. pis maxillae berada dalam keadaan me-
ob.tu.la.tor cakram atau lempeng, alami ngatup maksimal. coronary o., obstruksi
ataupun buatan, yang menutupi sebuah total arteri jantung. eccentric o., oklusi
lubang. gigi-geligi sewaktu rahang bawah sudah
ob{u.gion pelemahan atau penumpulan bergeser dari posisi sentrisnya. habitual o.,
kepekaan. hubungan gigi-geligi yang konsisten pada
OCA oculotutaneous albinism. maksila dengan mandibula sewaktu gigi-
oc.cip.i.tal berkenaan dengan occiput; geligi pada kedua rahang dalam keadaan
terlctak dckat os occipitale. kontak maksimum. Iateral o., oklusi gigi-
oc.cip.i.tal.iza.tion sinostosis antara geligi sewaktu rahang.bawah bergeser ke
atlas dan os occipitale. kanan atau ke kiri dari oklusi sentrisnya.
oc.cip.i.l6.6et.vi.cal berkenaan de- lingual o., maloklusi yang menjadikan
ngan occiput dan leher. gigi-geligi terletak scbelah lingual garis
oc.cip.i.to.flon.tal berkenaan dengan arcus dentalis yang normal. mesial o.,
occiput dan dahi. posisi gigi mandibular saat berada di se-
oc.cip.i.to.mas.told berkcnaan de- belah mesial gigi maksilar yang diha-
ngan os occipitale dan processus mas- dapannya. normal o., kontak gigi-geligi
toideus. atas dan bawah pada posisi sentris. protru-
OC.Cip.i.to.men.tal berkenaan dengan sive o., anterocclusion. retrusive o., drs-
occiput dan dagu. tocclusion. venous o., penyumbatan aliran
oc.cip.i.to.pa.ti.e.tal berkenaan de- balik vcna.
ngan os occipitale dan os parietale, atau oc.clu.sive berkenaan dcngan atau me-
dengan lobus occipitalis dan lobus parie- nyebabkan oklusi.
talis otak. oc.cult tidak jelas atau tersembunyi dari
oc.cip.i.to.tem.po.ral berkcnaan dc- pandangan.
ngan os occipitale dan os temporale. OGD obsessive-compulsive disorder.
oc.cip.i.to.tha.lam.ic berkenaan de- Ochro.bac.trum gcnus baktcri gram
ngan lobus occipitalis dan thalamus. ncgatif yang tersebar secara urnum, ber-
oc.ci.put bagian belakang kepala. ks. oc- bentuk batang, acrob, dan motil, penycbab
cipital. infeksi nosokomial.
ochrom'e ter 775 odor

ochrom.e.ter alat untuk mengukur te- oc.u.lo.mo.tot berkenaan dengan atau


kanan darah kapiler. melakukan pergerakan mata.
ochro.no.sis pengendapan pigmen ber- oc.u.lo.my.co.sis penyakit jamurpada
wama gelap dalam jaringan tubuh, biasa- mata.
nya sekunder akibat alkaptonuria, ditandai oc.u.lo.na.sal berkenaan dengan mata
dengan urine yang menjadi gelap kalau di- dan hidung.
biarkan di udara terbuka serta perubahan 9g.u.l6.purpil.lary berkenaan dengan
wama sklera dan telinga menjadi kehitam- pupil mata.
an- ks. ochronotic- 96.tr.lg.2y.gs.mat.ic berkenaan
OCI ornithine carbamoyltransferase; oxy- dengan mata dan zigoma.
tocin challenge test. oc.u.lus jam. oculi.lL.l eye.
oct(al. unsur kata [Yun., L.], delapan. ODr IL.l oculus dexter (mata kanan).
oc.tin.ox.ate bahan penyerap radiasi (lD2 Doctor olOptometry; overdose.
ultraviolet B, dipakai secara topikal se- odon.tal.gia tuothache.
bagai tabir surya. odon.tec.to.my eksisi gigi.
oc.ti.sal.ate salisilat pengganti yang odon.tic berkenaan dengan gigi-geligi.
menyerap sin'ar ultraviolet pada kisaran odont(ol- unsur kata lYun.f, tooth.
UVB, dipakai sebagai tabir surya. odon.to.blast salah satu sel jaringan
oc.to.clyl.ene tabir surya yang menye- ikat yang mengendapkan dentin dan mem-
rap radiasi ultraviolet B. bentuk permukaan luar pulpa dentis. ks.
gg.1g.pam.in€ amina simpatomimetik odontoblastic.
yang diduga terbentuk akibat ketidak- odon.to.blas.to.ma tumor yang ter-
mampuan hati yang terkcna penyakit diri dari odontoblas.
untuk memetabolisme tirosin; oktopamin odon.to.cla3t osteoklas yang berkaitan
disebut neurotransmiter palsu karena dengan absorpsi akar gigi susu.
dapat disimpan dalam vesikel-vesikel pra- odon.to.gen.e.sis asal dan histogene-
sinaptik, menggantikan norepinefrin, te- sis gigi. ks. odontogenetic. o. imperfecta,
tapi memiliki efek yang lemah terhadap dentino genesis imperfbc ta.
reseptor-reseptor pascasinaptik. odon.to.gon.ic 1. membentuk gigi. 2.
oc.tre.o.tide analog somatostatin sinte- tumbuh padajaringan tempat asal gigi.
tik, digunakan dalam bentuk ester asetat- odon.toid menyerupai gigi.
nya pada terapi paliatif terhadap gejala- odon.tol.o.gy f . ilmuyang mempelajari
gejala hrmor endokrin saluran cema dan tentang gigi. 2. dentistry.
pada terapi akomegali. odon.tol.y.Sis rcsorpsi jaringan gigi.
oc-tyl meth.oxy.cin.na.male ocfi- odon.to.ma 1. odontogenic tumor. 2.
noxate. tipe spesifik tumor odontogenik cam-
oc.u.lar 1. pada, berkenaan dengan, atau puran, ditandai dengan diferensiasi total
mengenai mata. 2. eyepiece. sel mesenkim maupun epitel, menyebab-
oc.u.list ophthalmologist. kan terbentuknya struktur-struktur gigi.
oculfol. unsur kata [L.], eye. composite o., odontoma yang mengan-
OC.U.lO.Cu.taon€rOUS berkenaan de- dung enamel maupun dentin dalam pola
ngan atau mengenai mata dan kulit. yang abnormal. radicular o., odontoma
oc.u.lo.fa.cial berkenaan dengan mata yang berkaitan dengan akar gigi, atau
dan wajah. yang terbentuk sewaktu pembentukan
96.u.l6.gy.1a.tion pergerakan mata di akar gigi.
sekitar sumbu anteroposterior. ks. oculo- odon.top.a.thy setiap penyakit pada
gyric. gigi. ks. odontopathic.
oc.u.lo.man.dib.u.lo.dys.ceph.a.ly odon.tot.o.my insisi gigi,
malformasi kranium dan tr.rlang-tulang odot pancaran volatil yang dipersepsikan
wajah disertai kelainan optik. oleh indera penghidu.
odor'ant / lo oil

odor.ant setiap zat yang mampu merang- minyak yang mudah menguap dari daun
sang sensasi penghidu. segar dan ranting pohon kayu putih; di-
.odynia unsur kata lYun.), pain. gunakan sebagai stimulan dan obat gosok
odyn.om.e.iet, algesimeter. untuk reumatik serta nyeri sendi dan otot
od.y.no.pha.gia disfagia berupa nyeri lainnya. canola o., minyak wijen, khusus-
sewaktu mcnelan. nya yang dibuat dari tanamar yang dibu-
o9. untuk kata-kata yang berawalan demi- didayakan agar mengandung kadar asam
kian, lihat juga kata-kata yang berawalan erusat yang rendah. castor o., minyak
e-. nonvolatil yang diperoleh dari biji Rlclnris
Oet.sko.via genus bakteri gram positif, communis; digunakan sebagai pelembap
terdiri dari hifa-hifa bercabang yang topikal lunak dan, terkadang sebagai ka-
kemudian putus menjadi flagelata motil; tartik kuat. clove o., minyak volatil dari
merupakan patogen oportunistik. cengkeh; digunakan untuk pemakaian luar
oesoph.a.go.sto.mi.a.sis infeksi pada terapi flu dan nycri kepala serta
oleh Oesophagostomum. sebagai antiseptik dan analgesik gigi; juga
Oesoph.a.goa,to.mum genus cacing memiliki berbagai kegunaan'pada peng-
nematoda yang ditemukan pada usus ber- obatan tradisional India. cod liver o., mi-
bagai hewan. nyak nonvolatil ter-destearinasi sebagian
Oes.trus genus botflies. O. ovrs mengen- dari hati Gadus morrhua segar dan ikan
dapkan larvanya pada saluran hidung lain dari famili Gadidae; digunakan se-
domba dan kambing, serta dapat menye- bagai sumber vitamin A dan D. corn o.,
babkan myiasis okuler pada manusia. minyak nonvolatil yang dimumikan, di-
of.fi.cial disahkan oleh farmakope terkini peroleh dari embio Zea n ays; digunakan
atau formularium yang sudah diakui. sebagai pelarut dan vehikulum untuk ber-
of.flc.i.nal merujuk pada sediaan obat bagai obat dan sebagai vehikulum untuk
yang rutin tersedia di apotek. obat injeksi. Minyak ini juga tclah dipa-
oflox.a.cin agen antibakteri yang efektif sarkan sebagai sumber asam lemak
terhadap bermacam-macam organisme takjenuh-jamak dalam makanan-makanan
aerob gram positifmaupun gram negatif. khusus. cotto;rseed o., minyak nonvolatil
ohm (Ol satuan SI untuk tahanan listrik, dari biji bcrbagai varietas hasil budidaya
digunakan unh,rk suatu resistor yang akan tanaman kapas (Gossypium); digunakan
menghasilkan arus listrik I ampere dengan sebagai pelarut dan vehikulum obat.
beda potensial I volt. essential o. volatile o. ethiodized o., pro-
ohm.me.ter alat yang mengukw tahan- duk etil ester asam lemak minyak poppy-
an listrik dalam'ohm. seed yang ditambahkan dengan yodium;
Ol osteogenesis imperfecta. digunakan sebagai medium radioopak
.Oid unsur kata [Yun.], menyerupai. pada radiodiagnostik. eucalyptus o., mi-
oil l. zat cair berminyak yang dapat ter- nyak volatil dari daun segar spesies -Eaca-
bakar atau mudah mcncair sewaktu dipa- Iyptus; digwakan sebagai penambah rasa
naskan, dapat larut dalam eter, tetapi tidak obat, sebagai ekspektoran dan antiseptik
larut dalam air. Minyak (oll) dapat berasal lokal, unfuk reumatik, serta pada peng-
dari hewan, tumbuhan, atau mineral, bisa obatan tradisional. evening primrose o.,
volatil ataupun nonvolatil (tctap). Sejum- minyak yang dihasilkan dari biji masak
lah minyak digunakan scbagai bahan evening primrose (Oenothera biennis);
penambah rasa atau pcmberi aroma pada digunakan pada terapi mastalgia, sindrom
sediaan obat. 2. lemak yang berwujud cair pramenstruasi, dan ckzema atopik. ex-
pada suhu kamar. borage o., minyak pressed o., fatty o., fixed o., minyak
ekstrak biji tanaman borage; digunakan nonvolatil, ic. minyak yang tidak menguap
pada pengobatan neurodermatitis dan se- sewaktu dipanaskan; minyak jenis ini
bagai suplcmen makanan. cajeput o., terdiri dari campuran asam lemak dan
oint'ment 777 ole'ic ac'id

estemya; dikelompokkan sebagai padat, antaranya disuntikkan ke dalam corpus


semipadat. dan cair. atau sebagai menge- vitreum sebagai pengganti humor vitreus
ring, scmi-mengering, dan tak-mengering, selama atau setelah pembedahan vitre-
sesuai kecenderungannya untuk memadat oretinal. tea tree o., minyak esensial dari
kctika terpajan udara. fennel o,, minyak daun dan ujung ranting pohon teh, me-
volatil yang disuling dzn fennel (biji miliki khasiat bakteriostatik serta antiviral
Foeniculum vulgare); digunakan sebagai dan antimikotik lemah, digunakan secara
obat batuk, bronchitis, dan dyspepsia, topikal untuk infeksi kulit serta untuk
serla sebagai bahan penambah rasa obat. pemakaian luar atau dalam pada peng-
iodized o., produk minyak nabati yang obatan tradisional untuk berbagai indikasi.
ditambahkan dengan yodium; digunakan thyme o., minyak volatil yang diekstraksi
sebagai medium radioopak pada radio- dari thyme segar yang sedang berbunga;
diagnostik. lavender o., minyak volatil digunakan sebagai antitusif dan ekspek-
yang disuling dari pucuk bunga lavender toran. volatile o., minyak yang mudah
atau dibuat secara sintetis; digunakan un- menguap, biasanya ditemukan pada ta-
tuk terapi kehilangan nafsu makan, dys- naman aromatik; kebanyakan merupakan
pepsia. kegelisahan, dan insomnia; juga campuran dua terpena atau lebih. volatile
banyak digunakan pada pengobatan tra- o. of mustard, minyak volatil yang di-
disional. mineral o., campuran hidro- suling dari biji black mustard (Brassica
karbon cair dari minyak bumi; digunakan nigra); digunakan sebagai kontra-iritan
sebagai laksatif pelumas, vehikulum obat, kuat dan obat gosok.
serta pembersih dan pelembap kllit. Light oint.ment sediaan semipadat untuk pe-
mineral o., minyak mineral yang densitas- makaian luar pada kulit atau membran
nya lebih kecil, juga memiliki khasiat mukosa, biasanya mengandung bahan
serupa. olive o., minyak nonvolatil yang obat.
diperoleh dari buahmasak Olea europaea; oia dalam ayurreda, penanaman diri di
digunakan seba,gai setting retardant untuk dalam tubuh fisik, yang muncul dari
semen gigi, pelembap topikal, keperluan kekuatan metabolisme dan keseimbangan
farmasi, dan terkadang sebagai laksatif. yang dijaga oleh tubuh dalam mengenali
peanut o., minyak nonvolatil yang di- dirinya sendiri, sehingga berpengaruh atas
mumikan dari tanaman kacang (Arachis sistem imun.
hypogaea); digunakan sebagai pelarut dan OL p.l oculus laevus (mata kiri).
vehikulum obat. peppermint o., minyak -ol akhiran katayang menunjukkan turunan
volatil yang didapat dari bagian-bagian hidroksil dari hidrokarbon, eg., alkohol
segar tanaman berbunga jenis peppermint atau fenol.
(Mentha piperita) yang ada di atas tanah; ol.amine kependekan USAN untuk eta-
digunakan sebagai bahan penambah rasa nolamina.
obat, stimulan lambung, dan karminatif. olan.za.pine antagonis monoaminergik
rapeseed o., minyak yang dihasilkan dari yang digunakan sebagai antipsikotik.
biji tanaman sesawi; digunakan pada ole.ag.i.nous berminyak; berlemak.
pembuatan sabun, mentega, dan pelumas. ole.ate 1. garam, ester, atau anion dari
Lihat juga canola o. safflower o., cairan asam oleat. 2. larutan suatu zat di dalam
berminyak yang dickstraksi dari biji asam oleat; digunakan sebagai salep.
safilower, Carthamus tinctorius, terutama olec.ran.ar.thti.lig anc o nitis .

mengandung asam linoleat; digunakan olec.ta.non penonjolan tulang ulna pa-


sebagai bahan campuran obat, komponen da siku. ks. olecranal.
larutan nutrisi parenteral total, dan pada ole.lc ac.id asam lemak tidak jenuh
penatalaksanaan hiperkolesterolemia. sili- tunggal dengan 18 atom karbon, ditemu-
cone o., salah satu dari berbagai polimer kan pada sebagian besar lemak hewani dan
silikon cair rantai panjang, beberapa di minyak nabati; digunakan dalam farmasi
ole'in 778 ol'i'vary

sebagai agen pengemulsi dan untuk mem- ol.i.go.den.dro.cyte sel oligodendro-


permudah absorpsi beberapa obat melalui glia.
kulit. ohi.go.den.drog.lia l. sel non-neural
ole.ih trigliserida yang terbentuk dari yang berasal dari ektodermis, membcnhrk
asam oleat, ditemukan pada sebagian be- sebagian struktur adventitial (neuroglia)
sar lemak dan minyak. sistem saraf pusat. 2. jaringan yang ter-
olelol- unsur kata [L.], oil. susun dari sel-sel semacam itu.
oleo.res.in 1. kombinasi alami dari resin ol.i.go.den.dro.gli.o.ma neoplasma
dan minyak volatil, seperti ekstrak pinus, yang berasal dan tersusun dari oligo-
etc. 2. senyawa yang diekstraksi dari obat, dendrosit dalam berbagai tahap difcren-
mengandung minyak volatil maupun resin, siasi.
diperoleh melalui perkolasi dengan pelarut ol.i.go.dip.sid ht'podipsia.
volatil, seperti aseton, alkohol, atau eter, ol.a.go.don.tia terdapatnya gigi-geligi
dilanjutkan pemisahan pelarut tersebut. dengan jumlah kurang dari normal.
oleo.vi.ta.min sediaan minyak hati ikan ohi.go.ga.lac.lia hypogalactia.
atau minyak safrr yang dapat dimakan, ol.i.go.gen.ic dihasilkan atau dipenga-
mengandung satu atau lebih vitamin larut ruhi hanya oleh aktivitas beberapa gen
lemak atau turunannya. yang berlainan.
ole.um jam. olea. [L.] oil. ol.i.go.hy.dram.na.os dehsiensi jum-
ol.fact satuan bau, bau minimum yang lah cairan amnion.
dapat dipersepsikan, merupakan konsen- ol.i.go.meg.a.ne.phro.nia hipopla-
trasi minimum zat dalam larutan yang sia ginjal kongenital yang ditandai dengan
dapat dipersepsikan oleh sejumlah besar berkurangnya jumlah lobus dan nefron,
individu normal; dinyatakan dalam gram disertai hipertrofi nefron. ks. oligomega-
per liter. nephronic.
ol.fac.tion 1. penghiduan; kemampuan ol.i.go.men.or.rhea gangguan mens-
untuk mempersepsikan dan membedakan truasi berupa menstruasi yang jarang.
bau. 2. tindakan mempersepsikan dan Ol.i.gO.mer polimer yang terbentuk me-
membedakan bau. lalui kombinasi monomer yang jumlahnya
ol.fac.tol.o.gy ilmu. mengenai indera relatif sedikit.
penghidu. ol.i.go.nu.cle.o.tide segmen asam nu-
ohfac.tom.e.ter alat untuk menguji in- kleat untai tunggal yang hanya terdiri dari
dera penghidu. beberapa nukleotida (biasanya kurang dari
ol.fac.to.ry berhubungan dengan indera 20).
penghidu. ol.i.go.sac.cha.ride karbohidrat yang
Oli.gel.Ia genus bakteri gram-negatif, menghasilkan beberapa monosakarida bila
aerob. berbentuk batang, yang mencakup dihidrolisis.
spesies penyebab infeksi saluran kemih 6l.i.g9.sper.mia berkurangnya jumlah
dan septikemia. spermatozoa dalam semen.
olig{ol. unsur kata fYuin.l, beberapa, ol.i.go.syn.ap.tic melibatkan bebera-
sedikit, lungka. pa rangkaian sinaps saja dan, karena itu,
ol.i€o.as.then.o.sper.mia oligosper- hanya melibatkan beberapa sekuens neu-
mia disertai penurunan motilitas sperma. ron saja.
oh:.go.clo.nal berkenaan dengan atau ol.i.go.zo.o.Sper.mia oligospermia.
diturunkan dari beberapa klon saja. Ol.i.gU.ria produksi dan cksresi urin yang
Ol.i.go.Cy3.tic mengandung beberapa berkurang dalam hubungannya dengan
kista saja. asupan cairan. ks. oliguric.
ohi.go.dac.ty.ly terdapatnya jumlah oli.va jam. olivae. [L.] olive (2).
jari tangan atau kaki yang kurang dari nor- ol.i.vary l. berbentuk mirip buah zaitun.
mal. 2. berkenaan dengan oliva.
ol'ive 779 on'co'cy'to'ma

ol.ive l. pohon Olea europaea dan buah- omo.hy.oid berkenaan dengan bahu dan
nya. 2. corpus olivae; tonjolan bulat di os hyoideum.
sebelah latcral dari bagian atas masing- om.pha.lec.to.my eksisiumbilicus.
masing pyramis medullae oblongatae. Om.phahic umbilical.
ol.i.vif.u.gal bergerak atau berjalan om.pha.li.tis peradangan umbilicus.
menjauhi oliva. omphal(ol- unsur kata lY'an.l, unbili-
ol.i.vip.e.tal bergerak atau be{alan me- cus-
nuju oliva. s6.pft1.lo.cele protrusi, saat lahir, se-
ol.i.vo.pon.to.cer.e.bel.lar berke- bagian usus melalui defek pada dinding
naan dengan oliva, pedunculus medialis, abdomen di umbilicus.
dan cortex cerebelli. 66.pha.lo.mes.en.ter.ic berkenaan
olo.pa.ta.dine antihistamin yang digu- dengan umbilicus dan mesenierium.
nakan dalam bentuk garam hidroklori- om.pha.lo.phle.bi.tis peradangan ve-
danya pada terapi topikal konjungtivitis na umbilicalis.
alergi. 96.pha.lor.rha.gia perdarahan dari
ol.sal.a.zine turunan mesalamina yang umbilicus.
digunakan dalam bentuk garam natrium- om.pha.lor.rhea efusi cairan limfe di
nya sebagai antiinflamasi pada kolitis umbilicus.
ulseratif. om.pha.lor.rhex.is ruptur umbilicus.
-Oma unsur kata [Yun.], tumor; neoplasm. Om.pha.lot.O.my pemotongan chorda
OllD Doctor of Oriental Medicine. umbilicalis.
omen.tal berkenaan dengan omentum. onan.ism l. coitus interruptus. 2. mas-
omen.tec.to.mY eksisi seluruh atau se- turbation.
bagian omentum. Qn.gfto.c,61.6a genus parasit nematoda
omen.ti.tis peradangan omentum. dari superfamili Filarioidea, meliputi O.
omen.to.pery fiksasi omentum, khu- volvulus, yang menyebabkan onkoser-
susnya untuk membuat sirkulasi kolateral siasis.
pada kasus obstruksi portal. on.cho.cel.ci.a.sis infeksi oleh ne-
omen.tot.rha.phy penjahitan atau per- matoda genus Onchocerca, Parasit meng-
baikan omentum. invasi kulit, jaringan subkutan, dan ba-
omen.tum jam. omenta. [L.]
lipatan gian-bagian tubuh lainnya, menimbulkan
peritoneum yang meluas mulai dari lam- nodul-nodul fibrosa; menyebabkan kebu-
bung hingga organ-organ abdomen dide- taan kalau terjadi invasi ke mata.
katnya. colic o., gastrocolic o., greater o. on.cho.cer.co.m? salah satu nodul di
gastrohepatic o., lesser o. greater'o., li- dermis atau jaringan subkutan, yang
patan peritoneum yang mengganhrng pada mengandung Onchocerca volvulus, pada
curvatura major lambung dan melekat pa- onkosersiasis manusia.
da permukaan anterior colon transversum. onGfof.r u15u1 kata [Yun.], tumor;
lesser o., lipatan peritoneum yang menya- pembengkakan; massa.
tukan curvatura minor lambung dan bagian oncfol.z unsur kata fYrn.l, kail; kait.
pertama duodenum dengan porta hepatis. o. on.co.cyte sel cpitol besar yang sito-
majus, greater o. o. minus, /esser o. plasmanya sangat asidofilik dan granuler,
omepolNo2gle inhibitor sekresi asam mengandung sangat banyak mitokondria;
lambung yang digunakan pada terapi dys- sel seperti ini dapat mengalami trans-
pepsia, penyakit refluks gastroesofageal, formasi neoplastik. ks. oncocytic.
gangguan hipersekresi lambung, dan ulkus on.co.cy.to.ma 1. adenoma yang bia-
peptik, termasuk yang disebabkan oleh sanya jinak, tersusun dari onkosit yang
infeksi He I ic o bac te r py I o r i. sitoplasmanya granuler dan eosinofilik. 2.
omo.cla.vic.u.lat berkenaan dengan tumor sel Hiirthle jinak. renal o., neoplas-
bahu dan clavicula. ma jinak pada ginjal. mcnyerupai
on'co'cy.to'sis 780 on'y'cho'til'lo.ma.nia

karsinoma sel ginjal, tetapi berkapsul dan on.o.mato.ma.nia preokupasi tidak


tidak invasif. terkontrol terhadap kata atau nama ter-
on.co.cy.to.sis metaplasia onkosit. t9ntu.
on.co.fe.tal cartinoembryonic. ONS Oncology Nursing Society.
On.Co.gen.e.tig tumorigenesrs. ks. on- on.to.gen.e.aa' ontogeny.
cogenetic. On.tOg.e.nY 6ryuru1 Perkembangan
On.co.gen.ic menimbulkan tumor atau lengkap suatu organisme. ks. ontogenetic,
menyebabkan pembentukan hrmor; khu- ontogenic.
susnya merujuk pada virus-virus yang ony.al.al bentuk trombositopenik pur-
menginduksi tumor. pura akibat gangguan nutrisi yang terjadi
On.COg.e.nOUS tumbuh pada atau bera- pada orang kulit hitam di Afrika.
sal dari tumor. on.y.cha4ro.phla atrofi satu atau be,
on.Col.o.gy kumpulan pengetahuan me- berapa kuku.
ngenai tumor; ilmu yang mempelajari on.y.chaur.is hipertrofi kuku.
tentang tumor. on.y.chec.to.my eksisi kuku atau ma-
on.col.y.sate setiap agen yang meli- . trix unguis (nail bed).
siskan atau menghancurkan sel-sel tu- OnyCh.la radang matrix unguis, menye-
mor. babkan terlepasnya kuku.
on.cohy.sis penghancuran atau peru- on.Y.ehl.tls onYchia.
sakan neoplasma. ks. oncoly'tic. onych{ol. unsur kata [Yun.], kuku.
on.co.sit kondisi abnormal yang ditan- on.y.cho.dys.tro.phy malformasi larku.
dai dengan pembentukan hrmor. qn.y.g|l9.g:aph alat untuk mengamati
on.co.spher€ larva cacing pita yang dan merekam denyut kuku dan sirkulasi
terkandung di dalam selubung embrionik kapiler.
ekstemal dan dilengkapi dengan enam on.y.cho.gry.pho.sis hipertrofi dan
buah kait. pelengkungan kuku, menjadikannya tam-
on.cot.ic l. berkenaan dengan pembeng- pak seperti cakar.
kakan.2, bhat diba'wah pressure. on.y.cho.gry.po.sas onychogryphosis.
on.cot.o.my insisi tumor atau pembeng- on.y.cho.het.ero.to.pla abnormali-
kakan. tas letak kuku.
qn.69.t19.pic memiliki afinitas khusus on.y.chohy.sis melonggamya atau ter-
terhadap sel-sel ntmor. lepasnya kuku dari matriksnya.
On.co.vln nama dagang unhrk sediaan on.y.cho.ma.de.Sis pelepasan kom-
vinkistin sulfat. plet kuku-kuku.
on.Co.vi.ru$ setiap virus RNA pemben- on.y.cho.ma.la.cia pelunakan sahr
tuk rumor dari famili Oncovirinac. atau beberapa kuku.
on.dan.se.tron antiemetik yang digu- on.y.cho.my.co.3is tinea unguium.
nakan dalam bentuk garam hidroklorida- on.y.chop.a.thy setiap penyakit pada
nya, bersamaan dengan kemoterapi kan- kuku. ks. onychopathic.
ker, radioterapi, atau pasca-bedah. on.y.cho.pha.gia kebiasaan menggi-
onel.ric berkenaan atau ditandai dengan git-gigit kuku.
bermimpi atau oneirisme. On.Y.ChoPh.a.gy onychophagia,
onei.ri$m keadaan seperti mimpi dalam q6.y.6197.7llex.is perusakan atau pe-
kondisi terjaga. misahan kuku secara spontan.
Oneir(ol. unsur kata fYun.l dream. on.y.cho.$Chi.zla pemisahankulanmen-
on.lay I . tandur yang ditanamkan atau di- jadi beberapa lapisan, biasanya pada tepi
tempelkan pada permukaan sebuah organ bebasnya.
atau struktur. 2. tambalzn logam yang on.y.cho.tal.lo.ma.nia kebiasaan kom-
melapisi cuspis dentis dan memberi ke- pulsif berupa suka mencungkil atau me-
kuatan pada gigi yang ditambal ihr. ngorek kuku.
on'y'chot'o'my 781 open'ing

Korona
oleh mikrogamet dan berkembang menjadi
radista
ookista.
oo.lem.ma zona pellucida.
Sitoplasma
ooph.o.rec.to.my eksisi satu atau ke-
Nukleus
dua ovarium.
Nukleolus
ooph.o.d.tit peradanganovarium.
Membran oophor(Ol. unsur kata fYun.f, ovary.
plasma ooph.o.lto.cts.tec.to.my eksisi kis-
Zona ta ovarium.
pelusida ooph.o.lo.cys.to.sis pembentukan kis-
ta ovarium.
I Oosit manusia.
ooph.o.ro.hy3.ter.ec.to.my eksisi
uterus dan ovarium.
on.y.chot.o.my insisi ke dalam kuku OOPh.O.|On ovary.
jari tangan atau kukujari kaki. ooph.o.ro.pexy operasi untuk mening-
onlx nail(l). gikan dan melekatkan ovarium ke dinding
oo- unsur kata lYw.), egg; oocyte. abdomen.
oo.blast sel primordial yang akhimya ooph.o.ro.plas.ty operasi plastik pada
berkembang menjadi oosit. ovarium.
OO.cYSt ookinet berkista atau berkapsul ooph.O.]o3.lo.my pembuatan lubang
pada dinding lambung nyamuk; merujuk ke dalam kista ovarium.
juga pada stadium yang analog pada per- Ooph.o.rot.O.my insisi ovarium.
kembangan sporozoa apa pun. qg.plasm sitoplasmaoosit.
Oo.cl/te sel reproduktif betina yang ima- oo.tid oosit marul salah satu dari empat
tur sebelum dibuahi; berasal dari oogo- sel yang berasal dari pembelahan oosit
nium. Disebut primary o. sebelum pem- primer dua kali berturut-hrrut. Pada ma-
belahan maturasi pertama selesai, dan malia, pembelahan maturasi kedua tidak
secondary o. pada periode antara pembe- pemah komplet kecuali terjadi fertilisasi.
lahan maturasi pertama dan kedua. opac.i.fi.ca.tion 1. pembentukan opa-
Oog.a.mt dalam pengertian yang paling sitas. 2. proses membuat sebuah jaringan
terbatas, fertilisasi gamet betina nonmotil atau organ menjadi opak terhadap sinar-X
yang besar oleh gamet jantan motil yang dengan memasukkan medium kontras.
kecil, seperti pada algae tertentul sering opac.i.ty 1. keadaan opak.2. area yang
digunakan secara lebih umum untuk me- opak.
rujuk pada penyatuan seksual antara dua opal.eS.Gent memperlihatkan gambar-
gamet tidak serupa (heterogami). ks. ooga- an warna-warni yang lembut, seperti batu
mous. opal.
OO.gen.e.SiS proses pembentukan ga- opaque tidak dapat ditembus oleh berkas
met betina (oosit). ks. oogenetic. cahaya ataq lebih luas, oleh sinar-X atau
Oo.go.ni.um jam. oogonia. [Yun.] 1. radiasi elektromagnetik lainnya.
oosit primordial sewaktu perkembangan open 1. tidak tersumbat ataupun tertutup.
fetus; berasal dari sel benih primordial dan 2. terpajan ke udara; tidak dilapisi oleh
menjelang kelahiran menjadi oosit primer. kulit yang intak. 3. berkenaan dengan
2. struktur reproduktif betina pada fungi penclitian yang subjek maupun pcnguji-
dan algae tertentu. nya sama-sama mcngctahui terapi apa
oo.ki.ne.sis pergerakan mitotik oosit yang diberikan pada tiap-tiap subjek.
selama maturasi dan fenilisasi. open.lng sebuah lubang atau ruang ter-
oo.ki.nete benhrk parasit mataria yang buka; lubang anatomik bisa disebrt adilus,
sudah dibuahi di dalam tubuh'nyamuk, foramen, fossa, hiatus, orifice, atau os-
terbentuk melalui fertilisasi makogamet tium. aortic o., 1. lubang pada diafragma
oP'er'a'ble 782 op'er'a.tion

tempat lewatnya aorta descendens. 2. lihat metode pemadatan sinus maxillaris guna
di bawah orifice. czrdiac o., lubang dari memurigkinkan rcduksi fragmen-fragmen
esofagus menuju lambung. caval o. fora- zigoma yang bergeser, melalui penekanan
men venae cavae. pyloric o., lubang di ke atas dan ke luar. Cotte o., pengang-
antara lambung dan duodenum. saphe- katan nervus presacralis. Daviel o., eks-
nous o., lihat dibawah hiatus. haksi katarak melalui insisi komea tanpa
op.er.a.ble dapat dioperasi dengan ting- memoiong iris. Denis Browne o., Browne
kat keamanan yang cukup; sesuai unfuk o. Diihrssen o., fiksasi vaginal uterus.
diangkat melalui pembedahan. Dupuy-Dutemps o., blefaroplasti palpe-
op.er.ant dalam psikologi, setiap res- bra inferior dengan menggunakan jaringan
pons yang tidak dipicu oleh stimulus eks- dari palpebra superior. Elliot o., sklerek-
temal spesifik, tetapi yang timbulberulang tomi menggunakan trephine. equili-
dengan kekerapar tertentu pada kondisi brating o., tenotomi pada otot yang meru-
lingkungan tertentu. pakan antagonis langsung otot mata yang
op.er.a.tion 1. setiap tindakan yang di- lumpuh. exploratory o., insisi ke dalam
lakukan dengan alat atau dengan tangan sebuah area fubuh guna menemukan pe-
seorang ahli bedah; prosedur bedah. 2. nyebab gejala-gejala yang tidak dapat di-
setiap efek yang ditimbulkan oleh agen jelaskan. flap o., l. setiap operasi yang
terapcutik. ks. operative. Albee o., ope- melibatkan per.gambilan .fl ap jaringan. 2.
rasi unhrk ankilosis pinggul. Bassini o., dalam periodontik, operasi untuk menda-
operasi plastik untuk mengoreksi hemia patkan akses yang lebih besar menuju
inguinalis. Beer o., rnetodeflap untuk ka- jaringan granulasi dan defek tulang, meli-
tarak. Belsey Mark IV o., operasi untuk puti pelepasan gingiva, mukosa alveolar,
refluks gastroesofageal yang dilakukan dan/atau sebagian mukosa palatum. Fo-
melalui insisi toraks; fundus dilipat 270" thergill o., operasi untuk koreksi pro-
derajat mengelilingi lingkar esofagus, lapsus uteri dengan cara memfiksasi liga-
menyisakan dinding posteriomya saja mentum cardinale. Frazier-Spiller o.,
yang bebas. Billroth o., reseksi parsial rizotomi trigeminal yang dikerjakan mela-
lambung dengan anastomosis ke duode- lui fossa cranii media. Fredet-Ramstedt
num (Billroth I) atau ke jejunum (Billroth o., pyloromyolomy. Frost-Lang o., insersi
II). Blalock-Taussig o., anastomosis sebuah bola emas untuk menggantikan
sisi-ke-sisi pada arteria subklavia sinistra bola mata yang telah dienukleasi. Gonin
ke aneria pulmonalis sinistra guna memin- o., termokauterisasi fissura retinae, di-
tas sejumlah sirkulasi sistemik menuju kerjakan lewat lubang pada sclera, untuk
sirkulasi pulmonal; dilakukan sebagai koreksi ablatio retinae. Hartmann o.,
terapi paliatif tetralogi Fallot atau anomali reseksi segmen kolon yang sakit, kemu-
kongenital lain terkait insufisiensi aliran dian ujung proksimalnya dijadikan sebuah
arteri pulmonal. Browne o., tipe uretro- kolostomi dan ujung distalnya atau rcktum
plasti untuk mengoreksi hipospadia dc- ditutup dengan jahitan. Kelly o., lihat di
ngan menyisakan selapis epitel yang intak bawah plication. King o., arytenoidopexy.
pada permukaan ventral penis guna mem- Kraske o., pengangkatan coccygeus dan
bentuk atap uretra, dasar uretra terbentuk sebagian sakrum guna menyediakan akses
melalui epitelialisasi dari tepi-tepi lateral menuju karsinoma rektum. Lagrange o.,
luka. Brunschwig o., pankreatoduode- sclerectoiridectomy. Le Fort o., Le Fort-
nektomi yang dilakukan dalam dua tahap. Neugebauer o., penyatuan dinding vagina
Caldwell-Luc o., l. antrostomi dengan anterior dan posterior pada garis tengah
cara membuat lubang menuju sinus untuk memperbaiki atau mencegah pro-
maxillaris melalui insisi ke dalam fossa lapsus uteri. Lorenz o., operasi untuk
supradentalis di hadapan gigi premolar. 2. koreksi dislokasi pinggul kongenital.
pada fraktx zigomatikomaksilar multipel, McBurney o., pembedahan radikal guna
oP'er'a'tor 783 oph'thal'mol'o'gist

mengoreksi hemia inguinalis. McDonald kepala dengan bentuk seperti pita bersam-
o.. operasi untuk koreksi cervix incom- bungan.
petens, ostium uteri extemum (c entic al o s) ophl.dism keracunan bisa ular.-
dijahit menggun akan jahitan purs e-s tring. oph.ty.q6 titik tengah linea supraorbi-
McGill o., suprapubic transvesical pros- talis transversa.
tatectomy. McVay o., lihat di bawah re- oph.t't/.o.3is spasme pada a1is.
pair. Manchester o., Fothergill o. Mar- oph.thal.mag.ra nyeri mendadak pada
shall-Marchetti-Krantz o., penjahitan mata.
bagian anterior uretra, leher kandung oph.thal.mahgia nyeri pada mata.
kemih, dan kandung kemih ke permukaan oph.thal.mec.to.my eksisi mata; enu-
posterior os pubis, untuk koreksi inkon- kleasi bola mata.
tinensia stres, Motais o., hansplantasi se- oph.thahmen.eeph.a.lon retina,ner-
bagian tendo musculus rectus superior vus opticus, dan komponen-komponen vi-
bola mata ke dalam palpebra superior, sual di otak.
untuk koreksi ptosis. Partsch o., teknik oph.thal.mia peradangan berat pada ma-
untuk marsupialisasi kista gigi. radical o., ta. Egyptian o., trachoma. gonorrheal o.,
opcrasi dcngan cara rescksi jaringan se- gonorrheal conjunctivitis. o. neonato-
cara luas untuk ekstirpasi komplet sebuah rum, setiap konjungtivitis purulenta hi-
penyakit. Ramstedt o., pyloromyotomy. perakut yang terjadi pada sepuluh hari
Saemisch o., transfiksi kornea dan dasar pertama kehidupan, biasanya didapat se-
ulkus guna mengatasi hipopion. Shirod- waktu pelahiran dari sekret vagina ibu
kar o., operasi untuk koreksi cervix in- yang terinfeksi. phlyctenular o., lihat di
competens, dengan menjahit ostium uteri bawah keratoconjunctivitis. purulent o.,
extemum dengan menggunakan jahitan bentuk oftalmia yang disertai sekret pu-
purse-string yang melingkari osrium ter- rulen, biasanya akibat infeksi gonore.
sebut. Wertheim o., radical hysterectomy. symphatetic o., peradangan granuloma-
Ziegler o., iridektomi berbenh:k-huruf V tosa pada tractus uvealis mata yang tidak
u4tuk membuat pupil buatan. cedera pasca-perlukaan pada tractus
op.er.a.tor sckucns DNA yang menda- uvealis mata satunya, menimbulkan pera-
hului sekuens penyandi gen struktural dangan granulomatosa bilateral pada se-
pada sebuah operon, tempat terikatnya luruh tractus uvealis.
protein rcgulator untuk mengendalikan oph.thal.mic ocular (l ).
ckspresi gen struktural tersebut. oph.thal.mi.tis peradangan bola mata.
opct.cu.lum jam. opercula. [L.] l. kelo- ks. ophthalmitic.
pak atau penutup. 2. lipatan pallium dari ophthalm(ol- unsur kata [Yun.], eye.
lobus frontalis, lobus parietalis,'dan lobus oph.thaf.mo.blen.nor.rhea gonor-
temporalis cerebri, yang melapisi insula. rheal conjunctivitis.
ks. opercular. dental o., penutup dari ja- oph.thal.mo.cele exophthalmos.
ringan gusi, yang melapisi mahkota gigi oph.thahmodyda.mom.e.trY peng-
yang sedang tumbuh. trophoblastic o., ukuran tckanan darah artcri retina.
sumbat trofoblas yang membantu menu- oph.thal.mo.dyn.ia nyeri pada mata.
tupi celah yang terbentuk akibat im- oph.thal.mo.ei.ko.nom.e.ter alat
plantasi blastokisia pada endometrium. untuk menilai refraksi mata sekaligus
op.er.on segmen kromosom prokariotik bentuk dan ukuran relatif bayangan
yang menyusun unit fungsional pada okuler.
transkipsi, tcrdiri dari satu atau lebih gen oph.thal.mog.ra.phy deskripsi mata
struktural, promgtornya, dan sebuah regio bescrta penyakitnya.
operator. oph.thal.mo.gy.ric oculogtric.
Ophi.a.sis bentuk alopcsia areata y^ng oph.thal.mol.o.gist doktcr spesialis
mengenai tepi temporal dan oksipital kulit mata.
oph'thal.mol-ogy 784 opis'thot.o.nos

oph.thal.mol.o.gy cabang ilmu ke-


dokteran yang berfokus pada mata, meli-
puti anatomi, fisiologi, dan patologinya.
ks. ophtalmologic.
oph.thahmo.ma.la.cia kelunakan ab-
normal bola mata.
oph.thahmom.e.try pengukuran daya
refraktif dan defek mata.
oph.thal.mo.my.ot.o.my pemisahan
otot-otot mata lewat pembedahan. I Oftalmoskopi tundus yang normal.
oph.thahmo.neu.ri.tis optic neuritis.
oph.thal.mop.a.thy setiap penyakit
padamata. digunakan untuk menghasilkan bayangan
oph.thal.mo.plas.ty operasi plastik digital.
pada mata atau stnrktur tambahannya. oph.thal.mos.co.Fy pemeriksaan ma-
oph.thal.mo.ple.gia paralisis otot rna- ta menggunakan oftalmoskop. medical o.,
ta. ks. ophthalmoplegic. external o., pa- oftalmoskopi yang dikerjakan untuk ke-
ralisis otot mata ekstemal. internal o., pentingan diagnostik. metric o., oftalmos-
paralisis iris dan apparatus ciliaris. nu- kopi yang dikerjakan untuk pengukuran
clear o., oftalmoplegia akibat lesi pada refraksi-
nukleus saraf motorik mata. Parinaud o., oph.thabmos.ta.sis fiksasi mata meng-
paralisis pada pergerakan konjugat mata gunakan oftalmostat.
ke atas tanpa paralisis pada konvergensi, oph.thal.mo.stat alat untuk menahan
disebabkan oleh lesi di otak tengah. par- mata agar tetap stabil selama operasi.
tial o., oftalmoplegia yang mengenai be- oph.thal.mot.o.mY insisi mata.
berapa otot mata. progressive external o., oph.thahmo.trope mata mekanis yang
paralisis bertahap yang mengenai otot-otot bergerak seperti mata asli.
ekstraokuler, kadang-kadang juga menge- opi.ate L setiap obat yang berasal opium.
nai musculus orbicularis oculi, menye- 2. hypnotic (2).
babkan ptosis dan paresis okuler total opi.oid l. setiap narkotik sintetik yang
progresif. total o., paralisis semua otot mempunyai aktivitas mirip opiat, tetapi
mata, baik intraokuler maupun ekstra- bukan berasal dari opium. 2. salah satu da-
okuler. risekelompok peptida yarg terdapat se-
oph.thal.mor.tha.gia perdamhan da- cara alami, e.g., enkefalin, dan yang ber-
ri mata. ikatan pada reseptor-reseptor opiat atau,
Oph.thal.mor.rhea perembesan darith kalaupun tidak, memengaruhi reseptor-
dari mata. reseptor tersebut, baik dengan efek mirip
oph.thal.mor.rhex.is ruptur bola mata. opiat maupun efek antagonis opiat.
oph.thal.mo.6cope alat yang dileng- opas.thi.on titik tengah pada batas ba-
kapi sebuah cermin berlubang dan lensa, wah foramen magnum.
digr.rnakan untuk memeriksa struktur da- opis.thor.chi.a.sis infeksi Opisthor-
lam mata. direct o., oftalmoskop yang c&rs pada tractus biliaris.
menghasilkan bayangan tegak, atau tidak Opis.thor.chis genus cacing pipih (Tre-
terbalik, dengan pembesaran sekitar 15 matoda) berparasit pada hepar dan tractus
kali. indirect o., oftalnoskop yang meng- biliaris berbagai jenis burung dan mamalia;
hasilkan bayangan nyata terbalik dengan O. felineus dan O. viverrini menyebabkan
pembesaran dua sampai lima kali. opistorkiasis, sementara O. sinensis me-
scanning laser o., alat untuk pencitraan nyebabkan klonorkiasis pada manusia.
retina, retina dipindai oleh laser daya- opis.thot.o.nos bentuk hiperekstensi
rendah dan cahaya yang dipantulkan tubuh yang ekstrem berupa kepala dan
oPl'Um 785 or'an8e

hrmityang tertekuk
ke belakang dan badan op.ti.cian.ry pembacaan, penebusan,
membusur ke depan. ks. opisthotonic. dan penyesuaian resep, produk, dan ak-
opl.um eksudat seperti susu yang di- sesori kacamata atau lensa kontak.
biarkan di udara hingga kering, berasal Op.tl.C9.chi.a8.mat.i9 berkenaan de-
dari irisan kapsul Papaver somniferum' ngan nervus opticus dan chiasma opticum.
yang belum masak atau varietasnya, c/- op.ti.co.cihi.ifg berkenaan dengan
bart, mengandung sekitar 20 alkaloid, nervus opticus dan nervi ciliares.
yang utama adalah morphine, codeine, dan oP.ti.co.pu.pll.lary berkenaan dengan
thebaine; alkaloid-alkaloid tersebut digu- nervus opticus dan PuPil.
nakan untuk efek narkotik dan analge- oP.tlcs ilmu pengetahuan tentang cahaya
siknya. Karena sangat adiktif, produksi dan penglihatan.
opium dibatasi dan pembudidayaan ta- optlol- unsur kata fYun.f, visible; vision;
naman penghasilnya dilarang pada seba- sight.
gian besar negara berdasarkan kese- op.to.gtam bayangan retina yang di-
pakatan intemasional. peroleh melaltri pemudaran wama ungu di
op.pottu.nlt.tic l. merujuk pada mi- bawah pengaruh cahaya.
kroorganisme yang biasanya tidak me- op.to.kl.net.lc berkenaan dengan per-
nyebabkan penyakit tetapi dapat men- gerakan mata, seperti pada nistagmus.
jadi patogenik pada keadaan tertentu. 2. op.tom.e.ter alat untuk mengukur daya
merujuk pada penyakit atau infeksi dan jangkauan penglihatan.
yang disebabkan oleh organisme sema- op.tom.e.trast ahli di bidang optometri.
cam itu. op.tom.e.try praktik profesional yang
oplDhve.ldn interleukin-Il rekombinan, meliputi pemeriksaan mata untuk meng-
digunakan sebagai perangsang hemato- evaluasi kesehatan dan kemampuan vi-
poiesis untuk mencegah trombositopenia sual, diagnosis penyakit-penyakit mata
pasca-kemoterapi mielosupresif. serta berbagai keadaan pada mata dan
op.tln protein sel batang (skotopsin) dan sistem visual, dan pemberian terapi yang
sel kerucut (fotopsin) retina yang berga- diperlukan melalui penggunaan kacamata,
bung dengan ll-crs-retinal guna mem- lensa kontak, serta cara-cara fungsional,
bentuk pigmen-pigmen visual. optikal, bedah, termasuk obat-obatan, se-
op.3o.Clo.nul osilasi vertikal dan hori- bagaimana diatur sesuai undang-undang.
zontal yang involunter dan nonritmik pada op.to.my.om.9.ter alat untuk meng-
mata. ukur kekuatan otot-otot okuler.
op.so.nan antibodi yang menjadikan OPV vaksin oral yang berisi virus polio
bakteri dan sel-sel lainnya rentan terhadap hidup.
fagositosis. ks. opsonic. immune o., anti- OR operating room.
bodi yang menjadikan antigen tertentu olar jam. orae. lL.l pinggir atau tepi. o.
peka terhadap fagositosis, setelah ber- serrata retinae,
gabung dengan antigen homolognya se- tepi retina yang berbenuk zigzag.
cara in vivo atau in vitro. olat jamak dari os/.
op.so.ni.za.tlon proses menjadikan bak- olad ke arah mulut.
teri dan sel-sel lainnya rentan terhadap oral 1. berkenaan dengan mulut; dimasuk-
fagositosis. kan lewat atau dipakai pada mulut. 2. /rn-
op.3o.no.cy.to.phag.ic merujuk pa- gual (2).
da aktivitas fagositik darah jika terdapat otal.l.ty organisasi psikis semua sensasi,
opsonin dan leukosit homolog dalam se- impuls, dan ciri kepribadian yang berasal
rum. dari fase oral perkembangan psikoseksual.
op.tic ocular (l). o;.an9e 1. pohon Citrus aurantium dan
op.ti.cal vrsual. Citrus sinensis atau buahnya; bunganya
op.ti.cian ahli di bidang opticianry. dan kulitnya digunakan dalam sediaan
or'bic'u.lar 786 or.gan

obat. 2. warna antara merah dan kuning, or.chl.oP.a.thy setiap penyakit pada
dihasilkan oleh energi dengan panjang ge- testis.
lombang antara 590 dan 630 nm. 3. pe- or.chio.pexy fiksasi testis yang tidak tu-
wama atauzat warna dengan wama ini. run pada skrotum.
or.bic.u.lar berbentuk lingkaran; mern- ol.chio.plas.ty bedah plasrik pada res-
bulat. tis.
or.bic.u.la.re tonjolan oval kecil pada or.chi.ot.o.my insisi ke dalam testis.
crus longum incudis, bersendian dengan ol.chi.tiS peradangan testis. ks. orchitic.
atau terosifikasi pada caput stapedis. or.ci.nol bahan dasar antiseptik, terutama
or.bic.u.lus jam. orbiculi. [L.] cakram berasal dari tumbuhan lumut (lichens),
kecil. digunakan sebagai reagen pada berbagai
or.bit rongga tulang yang berisi bola mata tes.
beserta otot, pembuluh darah, dan saraf- or.der sebuah kategori taksonomik, di ba-
nya. ks. orbital. wah keias dan di atas famili (atau sub-
orbita jam. orbitae. IL.]"orbit. ordo).
or.bi.ta.le titik terendah pada tepi bawah or.der.ly asisten di rumah sakit yang be-
orbita. kerja sesuai arahan perawat.
or.bi.ta.lis [L.] berkenaan dengan orbita. ot.di.nate garis vertikal pada grafik; sa-
or.bi.tog.ta.phy visualisasi orbita dan lah satu dari dua set faktor yang dinilai
isinya menggunakan radiografi atau CT dalam sebuah penelitian digambarkan pa-
scgn, da sepanjang garis ini. Simbolnyay.
ot.bi.to.na.$al berkenaan dengan orbi- Otex.i.gen.lc meningkatkan atau me-
ta dan hidung. rangsang nafsu makan.
or.bi.to.nom.e.ter alat unhrk meng- orf dermatitis viral pustular pada domba
ukur pergeseran bola mata ke belakang dan menular, dapat diftrlarkan ke manusia.
sewaktu sisi depannya ditekan dengan Or.gan bagian tubuh yang independen dan
tekanan tertentu. menjalankan fungsi khusus. o. of Corti,
or.bi.top.a.thy penyakit yang menge- organ yang terletak pada.lamina basilaris
nai orbita dan isinya. di dalam ductus cochlearis, mengandung
or.bi.tot.o.my insisi ke dalam orbita. reseptor sensorik khusus unhrk pende-
Ot bi.vi.rug orbivirus; genus virus dari ngaran, serta tersusun atas sel-sel rambut
famili Reoviridae, menginfeksi sejumlah neuroepitelial dan beberapa jenis sel pe-
vertebrata, termasuk manusia; virus Oru- nyokong. effector o., effector (2). end o.,
ngo termasuk di dalamnya. end-organ. enamel o., tonjolan epitel yang
o].bi.vi.rus setiap virus dari genus OrDt- membentuk lapisan di atas papilla dentis
virus, dan berkembang menjadi enamel. genital
of.ce.in bahan pewarna merah-kecoke- o's, reproductive o's. Golgi tendon o.,
. latan yang diperolch dari orsinol; diguna- setiap mekanoreseptor yang tersusun se-
kan sebagai pewarna untuk jaringan rangkai dengan otot pada tendon otot
elastik, mamalia; merupakan reseptor bagi stimu-
or.chi.al.gia nyeri pada testis. lus yang bertanggung jawab atas reaksi
or.chi.dec.to.my' orchiectomy. pemanjangan otot. Jacobson o., vomero-
orchid(ol- fY:un. orchidion, dim. ddri or- nasal o. reproductive o's, bcrbagai organ
cftri testis] unsur kata [Yun.], resrrs. internal maupun ekstemal yang berkaitan
or.chi.ec.to.my eksisi salah satu atau dengan reproduksi. rudimentary o's, l.
kedua testis. Kalau bilateral, disebut juga primordium. 2. organ yang perkembang-
castration. annya belum sempuma atau belum leng-
or.chi.epl.did.y.mhtis epididymo-or- kap. sense o's, sensory o's, organ-organ
chitis. yang menerima stimulus yang menim-
orchi(ol. unsur kata [Yun.], fesfrs. bulkan sensasi, i.c., organ-organ yang
or.ga.nelle 787 Ori'en.tia

mengubah bentuk cnergi tertentu menjadi pelayanan keschatan regional yang di-
impuls saraf yang sclanjutnya dipersepsi- bentuk untuk momantau pcmberian jasa
kan sebagai sensasi khusus. spiral o., o. o/ pelayanan kesehatan yang didanai melalui
Corti. vestrgial o., organ yang tidak ber- program Medicare, Medicaid, serta pro-
kembang, tetapi bcrkembang sempuma gram Maternal and Child Healt&. Profes-
dan fungsional pada embrio atau pada sional Standards Review O. (PSRO),
gcnerasi leluhur. vomeronasal o., saluran nama dulu untuk Professional Review O.
kccil rudimenter tepat di atas cartilago or.ga.nize l. menyediakan dengan me-
vor4eronasalis, bermuara pada sisi sepfum makai struktur organik. 2. membentuk
nasi dan, dari tempat itu membentuk sa- menjadi organ.
luran buntu ke atas dan ke belakang. or.ga.niz.er sebuah regio pada embrio
Weber o., prostatic utricle. o,s of yang mampu menentukan diferensiasi
Zuckerkandl. p a ra-aortic bod ies. regio-regio lainnya.
or.ga.Felle struktur khusus pada sel, Organ(Ol. unsur kata fYun.l, organ; or-
seperti mitokondria, kompleks Golgi, ganic.
lisosom, retikulum endoplasmik, ribosom, Or.ga.no.gen.€.SiS asal dan perkem-
scntriol, kloroplas, cilium, atau flagellum. bangan organ. ks. organogenetic.
Or.gan.ic L bcrkenaan dengan atau ber- Of.ga.nOg.e.ny orgonogenesis.
asal dari organ atau sejumlah organ.2. ot.ga.noid 1. menyerupai sebuah organ.
memiliki struktur yang terorganisasi. 3. 2. struktur yang menycrupai sebuah organ.
berasal dari organisme. 4. berkenaan Or.ga.no.meg.a.ly pembesaran sahl
dengan bahan yang berasal dari makhluk atau sejumlah organ dalam.
hidup. 5. merujuk pada bahan kimia yang Or.ga.no.mey.gu.yi.3l setiap senyawa
mcngandung atom-atom karbon yang organik yang mengandung raksa.
berikatan secara kovalen, tetapi tidak ol.ga.no.me.tal.lic terdiri dari ga_
termasuk senyawa-senyawa biner seperti bungan logam dan radikal organik, tcrutarna
karbon dioksida, karbida, crc. 6. berke- dipakai untuk senyawa yang logamnya
naan dengan atau dibudidayakan dengan berikatan langsung dcngan sebuah atom
memakai pupuk hewan atau tanaman, karbon.
bukan bahan kimia sintctik, or.ga.no.phos.phate ester organik
or.gan.ism makhluk hidup, baik hewan dari asam fosfat atau asam tiofosfat;
maupun tanaman. pleuropneumonialike senyawa semacbm ini merupakan inhibitor
o's, salah satu dari berbagai bakteri genus asetilkolinesterase yang kuat serta digu-
Mycoplasma, semula diketahui sebagai nakan sebagai inscktisida dan gas saraf.
penyebab plcuropncumonia pada sapi ks. organophosphorous.
temak, tetapi belakangan juga ditemukan Ol.ga.nO.trO.phic heterotrophic.
pada hewan lain, termasuk manusia. Or.ga.not.fo.pi$m afinitas khusus se_
Or.ga.ni.za.tiOn l. proses pengorgani- nyawa kimia atau agen patogenik terhadap
sasian atau menjadi terorganisasi. 2. ba- jaringan atau organ tubuh tertentu. ks.
dan, kclompok, atau struktur terorganisasi. organotropic.
3. penggantian bekuan darah olehjaringan Or.ga$m puncak kescnangan scksual. ks.
fibrosa. health maintenance o. (HMO), orgasmic,
istilah umum yang mencakup sekumpulan ori.en.ta.tion l. kesadaran scseorang
sistem pelayanan kesehatan, mcliputi pe- terhadap lingkungannya, dengan orientasi
nerapan praktik kelompok dan menye- terhadap waktu, tempat, dan orang. 2.
diakan scjumlah altcmatif bagi praktik posisi relatifatom atau gugus atom dalam
keschatan swasta yang berlandaskan asas sebuah senyawa kimia.
timbal-j asa scrta profesi-profesi kesehatan Oti.en.tia gcnus bakteri gram negatif
terkait. Peer Review O., professional dari famili Rickettsiaceae yang mencakup
Review O. (PRO), organisasi profesional organisme yang scbclumnya diklasifi-
or'i'fice 788 or'thog'na'lhous

kasikan dalam gents Rickettsia. O. tsu' oto.na.sal berkenaan dengan mulut dan
tsugamushi merupakan penyebab scrub hidung.
typhus. orc.pha.tyn.9e.al l. berkenaan dengan
or.i.fice pintu masuk atau pintu keluar
1. mulut dan fanng. 2. berkenaan dengan
setiap rongga tubuh. 2. setiap lubang atau orofaring.
meatus. ks. orificial. aortic o., lubang pa- oto.phal.lmx bagian faring yang terle-
da ventrikel kiri menuju aorta. cardiac o., tak di antara palahrm molle dan tepi atas
lihat di bawah opening. ileal o., ileocecal epiglottis.
o., lubang antara usus halus dan usus besar oro.tra.che.al berkenaandenganmulut
(ileum dari caecum); ileum membentuk dan trachea.
papilla ileal berbenhrk kerucut. left 9y.phen.a.d;ine analog difenhidramin
atrioventricular o., mitral o', lubang an- yang memiliki aktivitas antikolinergik,
tara atrium kiri dan ventrikel kiri jantung. antihistamin, dan antispasmodik; garam
pulrnonary o., o. of pulmonary trunkt sitratnya digunakan sebagai relaksan otot
lubang antara truncus pulmonalis dan rangka.
venhikel kanan. right atrioventricular OF,S oral rehydration sahs.
o., tricuspid o., lubang antara atrium ORI oral rehydration theraPY.
kanan dan ventrikel kanan jantung. ortho- L unsur kata [Yun.] straighti nor-
Ot.l.gin sumber atau asal mula segala mal; correct. 2. dalam kimia organik,
sesuatu, khususnya merujuk pada ujung sebuah awalan yang menunjukkan turunan
atau perlekatan otot yang lebih terfiksasi siklik yang memiliki dua gugus pengganti
(untuk membedakannya dengan insertio), dalam posisi berdekatan. Simbolnya o-. 3.
atau tempat keluamya sebuah saraf tcpi dalam kimia organik, bentuk umum se-
dari sistem saraf Pusat. buah asam.
ol.li.3tat inhibitor lipase saluran cema, or.tho.cho.ra pergerakan choreapada
sehingga menghambat pencemaan dan, postur tegak.
dengan begitu, penyerapan lemak dalam ol.tho.chto.mat.lc terwarnai secara
makanan; digunakan pada terapi obesitas. normal.
ot.nl.thinc asam amino yang diperoleh or.tho.de.ox.ia mcmberatnya hipokse-
dari arginin melalui pemecahan urea; mia arterial pada Posisi tegak.
merupakan perantara pada biosintesis ol.tho.don.tla orthodontics.
urea. ot.tho.don.tlcs cabang kedokteran gigi
oFnl.thine cal.ba.no.yl.ttan!'fer- yang mempelajari kctidaktcraruran gigi-
ase enzim yang mengatalisis karba- geligi dan maloklusi, beserta abnormalitas
moilasi ornitin untuk membentuk sitrulin, wajah yang terkait hal tersebut. ks. ortho-
salah satu langkah dalam siklus urea; dontic.
defisiensi enzim ini merupakan amtno- or.tho.don.tlat doktcr gigi spesialis
acidopathy terkait kromosom X yang ortodontik.
menyebabkan hiperamonemia, abnorma- or.tho.dlo.mic menghantarkan impuls
litas neurologik, dan oroticaciduria, dalam arah yang normal; merujuk pada
biasanya fatal untuk bayi laki-laki pada serabut-serabut saraf.
periode neonatal. or.thog.nath.la cabang ilmu kedok-
or.ni.thin.emid hyperornithinemia. teran gigi dan mulut yang mempelajari
Orni.thod.o.rlog genus sengkenit ber- sebab-sebab dan penatalaksanaan malpo-
badan lunak, berbagai spcsiesnya mcrupa- sisi tulang-tulang rahang.
kan reservoir dan vektor bagi spesies or.thog.na.thic 1. berkenaan dengan
Borrelia. orthognathia. 2. ort hognat hous.
or.ni.tho.sis psittacosis. or.thog.na.thous berksnaan atau di-
Oro.lin.gual berkenaan dengan mulut tandai dengan protrusi minimal mandibula
dan lidah. atau prognatismc minimal.
or'tho'grade 789 or'thot'ist

or.tho.grade berjalan dengan tubuh te- or.thop.t:c6 terapi strabismus melalui


gak. pelatihan otot-otot mata.
Or.tho.hep.ad.na.vl.rus fortho- i he- or.tho,reo.vi.ru9 genus virus dari fa-
padnavirusl vinrs hepatitis B yang meng- mili Reoviridae; tidak didapatkan hu-
infeksi mamalia; salah satu genus dalam bungan kausatif dengan pcnyakit apa pun
famili Hepadnaviridae yang mencakup vi- pada manusia, tetapi terkait dengan pe-
rus hepatitis B. . nyakit saluran cema dan saluran napas
or.tho.ket.a.to.sie penebalan stratum pada mamalia lain, scna artritis pada ayam
comeum tanpa parakeratosis, i.e., tanpa dan kalkun.
retensi abnormal nukleus-nukleus kera- or.tho.scope alat yang menyeimbang-
tinosit. kan refraksi komea dengan menggunakan
ot.thom.e.ter alat untuk mengukur pro- selapis air.
trusi relatif bola mata. or.tho.6cop.ic l. mcnghasilkan gam-
or.tho.mo.lec.u.lar beihubungan de- baran yang tepat tanpa distorsi. 2. ber-
ngan atau dimaksudkan untuk pemulihan kenaan dengan ortoskop.
konsentrasi dan fungsi optimal berbagai or.tho.slc jam. orthoses. [Yun.] alat or-
substansi (e.g., vitamin) yang normalnya topedik yang digunakan unhrk mcnyang-
ada dalam tubuh, pada tingkat molekuler. ga, meluruskan, mencegah, atau mengo-
or.tho.mtxo.vl.ruS subkelompok my- reksi deformitas atau untuk meningkatkan
xovirus yang mcncakup virus influenza fungsi bagian tubuh yang dapat digerak-
pada manusia dan hewan. kan. cervical o., ortosis yang melingkari
or.tho.pe.dic berkenaan dengan korek- leher dan menyangga dagu, digunakan pa-
si deformitas sistem muskuloskeletal; ber- da penatalaksanaan cedera vertebra servi-
kenaan dengan ortopedi. kal. dynamic o., functional o,, alat pe-
or.tho.pe.dics cabang ilmu bedah yang nyangga atau pelindung tangan atau bagian
mempelajari pemeliharaan dan pemulihan hrbuh lain, yang juga membanhr unhrk
fungsi sistcm skeletal, artikulasinya, dan memulai, melakukan, dan bereaksi terha-
struktur-struktur tcrkait. dap gerakan. halo o., ortosis servikal yang
or.tho.pe.dist ahli bedah orropedi. terdiri dari mahkota (halo) kaku yang
or.tho.per.cus.sion perkusi dengan dilekatkan ke bagian atas tengkorak dan
falang distaljari diletakkan tegak lurus ter- padajaket.yang kaku di dada, untuk meng-
hadap permukaan tubuh pasien. hasilkan kekakuan maksimal. spinal o.,
or.tho.pho.ria kesetimbangan normal ortosis yang melingkari batang h-rbuh untuk
otot-otot mata, atau keseimbangan mus- menyangga dan meluruskan columna ver-
kular. ks. orthophoric. tebralis atau guna mencegah pergerakan
ot tho.phos.phor.ic ac.id phospho- pasca trauma. static o, ortosis yang mence-
ic acid. gah pergerakan bagian bersangkutan, digu-
oFthop.nea dispnea yang mereda pada nakan terutama unruk menyangga saja.
posisi tegak. ks. orthopneic. or.tho.gtat.ic berkenaan dengan atau
Ot tho.pox.vl.rus genus virus dari sub- disebabkan oleh posisi berdiri tegak.
famili Chordopoxvirinac (famili poxvi- or.tho.stat.ism posisi tr"rbuh berdiri
ridae), yang menyebabkan infeksi gene- tegak.
ralisata disertai ruam pada mamalia, ol.thot.ic berperan untuk melindungi
mencakup virus cacar sapi, cacar monyet, atau memulihkan atau memperbaiki fung-
dan variola. si; berkenaan dengan penggunaan atau pe-
or.tho.prax.it o r t h o p raw,. manfaatan ortosis.
ot.tho.prary koreksi deformitas secara or.thol.ics bidang ilmu yring berkaitan
mekanis. dengan ortosis dan penggunaannya.
ot thop.tic mcngoreksi kemiringan sa- or.thot.ist seseorang yang terampil di
lah satu atau kedua aksis visual. bidang ilmu ortotik dan mempraktikkan
orthot'o'nos 790 osse(o)-

penerapannya pada kasus-kasus indivi- troxide, OsOa, pengikat yang digunakan


dual. pada pembuatan spesimen histologik
or.thot.o.no3 spasme tetanl yang menye- osmfoFr unsur kata lYun'1, odori smell
babkan fiksasi kepala, badan, dan ekstre- osm(ol.2 unsur kata fY:un.)' impuls; os-
mitas pada sebuah garis lurus yang kaku. mosis.
or.thot.o.nus orthotonos. os.mo.tal.i.ty konsentrasi larutan dalam
ot.tho.top.ic terdapat pada tempat nor- satuan osmol zat lerlarut per kilogram
malnya. pelarut.
or.tho.vol.tage dalam radioterapi, te- os.mo.lar berkenaan dengan konsentrasi
gangan dalam rentang antara 140 hingga partikel-partikel yang aktif secara osmotik
400 kilovolt, berlawanan dengan super- dalam larutan.
volt age dan me gavo lt age. os.mo.lar.i.ty konsentrasi larutan dalam
OS p.l oculus sinister (mata kiri). sah,ran osmol zat terlarut per liter larutan.

Og osmium. os.mole lOsml satuan tekanan osmotik,


os1 jam. ora.[L.] 1. sctiap lubang tubuh. 2. setara dengan banyaknyazat terlarut yang
cavitas oris (mulut). external o. ofuterus, terurai dalam larutan untuk membenfuk
ostium uteri; lubang ekstemal cervix uteri satu mol (bilangan Avogadro) partikel
yang menuju vagina. internal o' of ute- (molekul dan ion).
rus, lubang intemal cervix uteri yang os.mom.e.ter alat untuk mengukur
menuiu cavitas uteri. konsentrasi atau tckanan osmotik.
os2 jam. ossa. fL.l bone. os.mo.phil.ic mcmiliki afinitas terhadap
OSA Optical Sociely of America. larutan yang tekanan osmotiknya tinggi'
os.cil.la.tion gerakan maju dan mun- o$.mo.phore gugus atom yang bertang-
dur, seperti gerakan pendulum. gungjawab atas bau sebuah senyawa.
oscifl(ol. unsur kata lL.f, oscillation. O3.mo.re.cep.tor 1. setiap kelompok
os'.cil.lom.e.ter alat unh.ik mengukur neuron khusus di hipotalamus yang tcr-
osilasi. stimulasi oleh peningkatan osmolalitas
oS.cil.lop.sia bentuk sensasi visual, (tcrutama pcningkatan konscntrasi na-
benda yang diam seolah-olah tampak trium) cairan ekstrascluler; cksitasi terse-
bcrayun mundur-maju. but mcmicu pelepasan hormon antidiu-
os.cil.lo.scope alat yang menampilkan retik oleh hipofisis posterior. 2' olfactory
gambaran visual berbagai variasi elektrik receptor.
pada layar fluoresensi tabung sinar- os.Fo.re$r[.la.tion penyesuaian te-
katoda. kanan osmotik internal pada organisme
os.cu.lum jam. oscula. [L.] apertura ke- sederhana atau sel tubuh, dalam kaitannya
cil atau lubang sempit. dengan tekanan osmotik medium sekeli-
.o9€ akhiran yang menunjukkan bahwa lingnya. ks. osmoregulatory.
substansi bersangkutan merupakan sebuah os.mo.sis difusi pelarut mumi melintasi
karbohidrat. sebuah membran sebagai respons terhadap
osel.tam.i.vir inhibitor neuraminidase pcrbedaan konsentrasi, biasanya dari la-
virus, digunakan dalam bentuk garam fos- rutan yang konscntrasi zat tcrlanrtnya
fatnya pada terapi influenza. lebih rendah menuju larutan yang konsen-
-osis unsur katalYun.f, penyakit; keadaan trasinya lebih tinggi. ks. osmotic.
s aki t; peningkatan.abno rm al. os.mo.stat pusat pengahlran yang me-
os.mate garam yang mcngandung anion ngendalikan osmolalitas cairan ekstrase-
osmium tetroksida. luler.
os.mat.ic olfactory. os.sa [L.] jamak dari os2.
os.mic ac.id osmium tetroxide. os.se.in kolagen tulang.
os.mi.um (Osf unsur kimia (l1hat Tabel osselol. unsur kata lL.l, tulang; mengan-
Unsur) dctgan nomor atom '16. o, te- dung unsur tulang.
os'seo'car.ti.lag.i'nous 791 os'teo'camp.sia

os.Seo.car.ti.lag.i.nous tersusun atas dapat mengakibatkan pembengkokan hr-


tulang dan tulang rawan. lang panjang dan deformasi hrlang pipih;
os.seo.fi.brous tersusun atas jaringan kalau mengenai htlang-tulang tengkorak,
fibrosa dan tulang. dapat menyebabkan ketulian. Disebut juga
o$.$€oomU.Gin substansi dasar yang me- Paget disease of bone. o. fibrosa cystica,
nyatukan kolagen dan serat-scrat elasiik o. fibrosa cystica generalisata, o. fibrosa
hrlang. osteoplastica, osteitis yang menipiskan
OS.Se.OUS memiliki sifat atau kualitas tulang disertai dengan degenerasi fibrosa
rulang; berhrlang. dan pembentukan kista dan dengan adanya
-os.8i.cle tulang kecil, terutama tulang nodul-nodul fibrosa pada tulang yang
pada telinga tengah. ks. ossicular.
Ander- terkena, karena peningkatan aktivitas os-
nach o's, sutiral bones. auditory o's, teoklas yang terjadi sekunder akibat hiper-
tulang-tulang kecil pada telinga tengah: paratiroidisme. o. fragilitans. osteogene-
incus, malleus, dan stapes. Lihat S ajian2g. sis imperfecta. o. fungosa, osteitis konis
93.3is.u.lgs.to.my eksisi satu atau le- yang ditandai dengan canalis centralis
bih tulang tclinga tengah. (saluran Havers) yang melebar dan terisi
os.si.cu.lot.o.mt insisi tulang-hrlang jaringan granulasi. parathyroid o., o. Ji-
pendengaran (ossicula auditoria). brosa cystica. sclerosing o., 1. sclerosing
os.sic.u.lum jam. ossicula. fL.l ossicle. nonsuppurative osteomyelitis. 2. condens-
OS.Sif.ef.OUS menghasilkan tulang. ing o.
os.sif.ic membentuk atau menjadi tulang. o8.tem.py.e.si3 supurasi di dalam hr-
os.si.fi.ca.tion pembentukan atau per- lang.
ubahan menjadi tulang atau substansi tu- O$te(ol. unsur kata fYun.l, tulang.
lang. ectopic o., keadaan patologis yang os.teq.ana.gen.e.sis rcgcncrabi
ditandai dengan tumbuhnya tulang pada h:lang.
jaringan tubuh yang tidak termasuk sistem os.teo.ar.thri.tis penydkit dcgeneratif
skeletal dan pada jaringan ikat yang bia- sendi noninflamatorik yang ditandai de-
sanya tidak memperlihatkan ciri-ciri ngan degenerasi cartilago articularis,
osteogenik. endochondral o., osifikasi hipertrofi tulang pada tepitepinya, dan
yang terjadi pada dan menggantikan tu- perubahan pada membrana synovialis,
lang rawan. heterotopic o., pembentukan disertai nyeri dan kekakuan. ks. osteo-
tulang pada lokasi abnormal, terjadi se- arthritic.
kunder akibat proses patologik. intra- os.teo.ar.throp.a.thy seriap penyakit
membranous o., osifikasi yang terjadi hypertrophic pul-
pada scndi dan tulang.
pada dan menggantikan jaringan ikat. monary o., secondary hypertrophic o.,
os.$i.fy.ing berubah atau berkembang osteitis simetris pada keempat ekstremitas,
menjadi tulang. terutama terbatas pada falang dan epifisis
os.te.ahgia nyeri pada tulang. tcrminal tulang panjang lengan bawah dan
o3.te.ar.thtot.o.mv eksisi ujung arti- tungkai; sering kali sekunder akibat gang-
kular pada hrlang. guan kronis pada paru danjantung.
os.tec.to.my eksisi tulang atau bagian- os.teo.ar.th;o.gis osteoarthritis.
nya. OS.teo.ar.thtot.O.mV ostearthrotomy.
os.te.ec.to.pia pergeseran tulang. ot.leo.blast sei yang berasal dari fibro-
os.te.itis peradangan tulang. condens- blas yangjika sudah mahr terkait dengan
ing o., osteitis yang ditandai dengan ada- pembentukan ftrlang.
nya endapan-endapan keras garam alkali os.teo.blas.to.ma tumor vaskuler ji-
tanah pada tulang yang terkena. o. de- nak pada tulang, nyeri, ditandai dengan
formans, osteitis yang menipiskan tulang, pembentukan jaringan osteoid dan tulang
menyebabkan pelemahan dan deformasi primitif,
tulang, disertai penambahan massanya, oa.teo.camp.sia lengkungan rulang.
os'teo'chon'dral 792 os'te'oid

oa.teo.chon.dtal berkenaan dengan o3.teo.cy3.to.ma kistatulang.


tulang dan tulang rawan. os.teo.cyte osteoblas yang sudah terbe-
os.teo.chon.dri.tls peradangan tulang nam di dalam mahiks tulang, menempati
dan tulang rawan. o. deformans juvenilis, Iacuna ossea, dan, membentuk penjulwan
osteokondrosis pada epiphysis capitularis sitoplasmik ramping yang berhubungan
femoris. o, deformans juvenilis dorsi, os- dengan penjuluran osteosit-osteosit lain
teokondrosis pada vertebra. o. dissecans, melalui canaliculus osseus.
osteokondritis yang menyebabkan robeknya os.teo.dhas.ta.lle pemisahan dua tu-
tulang rawan dan potongan-potongannya lang yang berdampingan.
masuk ke sendi yang terkena. os.t€.odyn.ia ostealgia.
os.tGo.Ghon.dro.dys.pla.cia setiap os.teo.dy3.trc.phy perkembanganab-
gangguan pada pertumbuhan tulang rawan normal tulang. renal o., keadaan akibat
dan hrlang. penyakit ginjal konis dan gagal ginjal,
os.teo.chon.dro.dys.tto.ghy Mor' disertai dengan peningkatan kadar fosfor
quio syndrome. serum, kadar kalsium serum yang rendah
Os.te9.chon.drOl.y.siC osteochondri- atau normal, dan stimulasi fungsi para-
tis tlissecans. tiroid, menyebabkan kombinasi beragam
os.teo.chon.dro.rna tumorjinak pada penyakit tulang.
tulang, berupa hrlang matur Yang me- o3.teo.epiph.y.si3 setiap epifisis ber-
nonjol dan dirutupi oleh tulang rawan yang hrlang.
menonjol dari permukaan lateral tulang og.teo.ll.bro.ma tumor jinak yang meng-
endokondral. gabungkanunsur tulang dan unsur fibrosa.
os.teo.chon.dro.ma.to.sir terjadi- o3.teo.flu.o.ro.sis perubahan-perubah-
nya osteokondroma multipel, seperti pada an pada tulang, biasanya berupa osteo-
eksostosis atau enkondromatosis kartila- malacia dan osteosklerosis, disebabkan
ginosa multipel; terkadang merujuk secara oleh asupan kronis fluorida dalam jumlah
spesifik pada salah sahr dari kelainan- berlebihan.
kelainan tersebut. o$.teo.gen substansi yang menyusun la-
Or.too.Chon.drO.myx.O.ma osteo- pisan dalam periosteum, tempat terben-
kondroma yang mengandung unstu-unsur tuknya tulang.
miksoid. o8.teo.gen.e.si3 pembentukan tulang;
oa.teo.chon.dno.sls penyakit yang me- perkembangan tulang. ks. osteogenetic. o.
ngenai pusat osihkasi (pusat pertumbuhan imperfecta (OI), salah satu dari beberapa
tuiang) pada anak-anak, diawali dengan tipe gangguan kolagen, dengan beragam
degenerasi atau nekrosis, diikuti regene- ciri pewarisan, akibat gangguan pada bio-
rasi atau rekalsifikasi; nama penyakitnya sintesis kolagen tipe I dan ditandai dengan
bcrmacam-macam, tergantung tulang yang tulang yang rapuh, osteoporotik, dan mu-
terkena. dah patah; defek-defek lainnya meliputi
o3.te.oc.la.8is pematahan atau pema- sklera berwama biru, defek Pada ossa
tahan-ulang tulang melalui pembedahan. suturalia (wormian bones), dan dentino-
os.teo.clast 1. sel multinukleus besar genesis imperfecta.
yang terkait dengan absorpsi dan eliminasi gg4gg.gen.ic berasal dari atau tersu-
pada tulang. 2. alal yang dipakai untuk sun dari jaringan apa pun yang berkaitan
osteoklasis. ks. osteoclastic.' dengan pertumbuhan atau perbaikan
93.lg9.gl33.to.ma tumor sel raksasa tulang.
pada tulang. os.teo.ha.li5.ter.e.siS defisiensi un-
os.teo.coPe nyeri hebat pada tulang. ks. sur-unsur mineral tulang.
osteocopic. os.te.old 1. menyerupai hrlang' 2. ma-
oa.teo.cra.ni.um rulang tengkorak ja- triks organik tulang; hrlang muda yang
nin selama proses osifikasinYa. belum mengalami kalsifi kasi'
os'teo'in'duc.lion 793 os'teo'peri'os.te.al

os.teo.in.duc.tion tindakan atau pro- biasanya oleh organisme piogenik. ks.


scs perangsangan ostcogenesis. osteomyelitic. Garr'e o., sclerosing non-
os.teo.lipo.chon.dro.ma tumor kar- suppurative o., bentuk osteomielitis kro-
tilaginosa jinak yang mengandung unsur nis yang mengcnai tulang panjang,
fi:lang dan lemak. khususnya tibia dan fcmur, ditandai de-
O$.te.Ol.O.gy ilmu pengetahuan menge_ ngan reaksi radang difus, peningkatan
nai tulang. densitas tulang, dan penebalan sklerotik
o3.te.ol.y.3is pelarur,an tulang: khusus- berbentuk gelendong pada korteks, tanpa
nya merujuk pada pembuangan atau hi- supurasi.
langnya kalsium tulang. ks. osteolytic. os.teo.my.elo.dys.pla.sia keadaan
os.te.o.ma tumor jinak tumbuh lambat yang ditandai dengan penipisan (extus
yang tersusun dari tulang padat yang sa- osscus dan pembesaran cavitas medullaris,
ngat sklerotik, berdiferensiasi baik, ter- disertai leukopenia dan dcmam.
utama ditemukan pada hrlang-tulang teng- os.te.on unit dasar pada struktur tulang
korak dan wajah. compact o., tumor kecil padat, terdiri dari canalis centralis beserta
yang padat dan rapat pada tulang lamelar lamelaJamelanya yang tersusun kon-
mafilr yang ruang medullanya sempit, sentris.
biasanya pada tulang-tulang kaniofasial gSolggrngosro.sis nekosis pada tulang.
atau nasal. o. cutis, osifikasi dermal pro- os.teo.neu.tal.gia neuralgia pada hr-
gresif semasa kanak-kanak, ditandai de- lang.
ngan pembentukan pulau-pulau tulang o3.19q.path praktisi ostcopari.
heterotopik di dalam dermis atau subkutis, os.teo.path.ia osrcopathy (l). o, con-
penggabungan lesi-lesi tersebut menjadi densans disseminata, osteopoikilosis. o.
plak'plak, dan invasi osifikasi kejaringan striata, keadaan asimptomatik yang ciri
ikat dalam. o. durum, ivory o., compact o. khas radiografiknya berupa kondensasi
osteoid o., tumor kecil berbatas{egas multipel pada jaringan tulang yang
yang jinak retapi nyeri pada substantia berongga, menghasilkan gambaran lurik.
spongiosa, biasanya mengenai tulang- o3.te.op.a.tht 1. setiap penyakit pada
tulang ekstremitas atau vertebra pada anak tulang. 2. sistem terapi berlandaskan teori
muda. bahwa tubuh mampu membuat ramuannya
oi.teo.ma.la.cia tidak adekuatnya atau sendiri untuk melawan penyakit dan
terlambatnya mineralisasi osteoid pada keadaan toksik lainnya ketika terdapat
tulang kortikal dan spongiosa yang matur; hubungan struktural yang normal dalam
merupakan analog rakhitis pada orang tubuh, kondisi lingkungan yang kondusif,
dewasa dan pada anak-anak gangguan ini dan nutrisi yang adekuat; sistem ini
menyertai rakhitis. ks. osteomalacic. he- menggunakan metode-mctode diagnosis
patic o., osteomalacia sebagai komplikasi dan terapi fisis yang sudah diterima secara
penyakit hati kolestatik, yang dapat umum, sambil menekankan pentingnya
mengakibatkan nyeri hebat pada tulang mekanika tubuh normal serta metode-
dan fraktur multipel. oncogenic o., tu- metode manipulatif unhrk mendeteksi dan
mor- induced o., osteomalacia yang ter, mengoreksi struktur yang menyimpang.
jadi akibat neoplasma mesenkim, yang ks. osteopathic.
biasanyajinak. o$.teo.pe.naa l. pengurangan massa tu-
oa.teo.mer€ salah satu dari serangkaian lang akibat penurunan kecepatan sintesis
struktur tulang yang serupa, seperli venc- osteoid sampai tingkat yang tidak cukup
bra. lagi untuk mengkompensasi proses lisis
o3.te.om.e.try pengukuran pada tu- normal tulang. 2. setiap penurunan massa
lang. tulang di bawah normal. ks. osteopenic.
os.teo.my.eli.tis peradangan hrlang, Os.teo.peri.Os.te.al berkenaan dengan
setempat atau generalisata, akibat infeksi, tulang dan periosteumnya.
os'teo'peri'os'ti'tis 794 os'te'ot'o'mY

qs.ls6.pgri.o8.ti.tis peradangan tu- tumbuh ke luar perlahanJahan hingga


lang dan periosterunnya. mengelilingi tulang bersangkutan. peri-
os.teo.pe.tro.sis penyakit herediter osteal o., varian osteokondrorna berupa
yang ditandai dengan tulang yang padat tumor lunak berlobus yang berasal dari
abnormal dan sering terjadi fraktur pada periosteum tulang panjang dan tumbuh ke
tulang yang terkena. luar. small-cell o., varian osteosarkoma
os.teo.phle.bi.tis peradangan pada vena- yang menyerupai sarkoma Ewing, ditandai
vena tulang. dengan adanya area-area pcmbentukan
os.teo.phy.ma tumor atau pertumbuh- osteoid dan terkadang kondroid.
an berlebihan pada tulang os.teo.sar.co.ma.to.si9 terjadinya
os.teo.phyte tonjolan tulang atau per- scjumlah osteosarkoma secara bersamaan;
tumbuhan berlebihan Pada tulang. osteosarkoma multisentrik sinkron.
os.teo.pla$.ty bedah plastik pada tulang. os.teo.scle.ro.sis pengerasan atau ke-
o6.teo.poi.ki.lo.sis bercak-bercak pa- padatan abnormal tulang' ks. osteoscle-
da tulang, tampak pada gambaran radio- rotic. o. congenita, achondroplasia. o.
grafik, akibat adanya fokus sklerotik fragilis, osteopeftosis . o- fragilis genera-
multipel dan bercak-bercak yang tersebar. lisata, teopoikil os is.
os

ks. osteopoikilotic. osi.te.o.sis pembentukan jaringan bertu-


os.teo.po.ro.3is penipisan abnormal lang. o. cutis, osteoma cutis.
tulang; bisa idiopatik, bisajuga terjadi se- o3.teo.9u.tule osteorrhaPhY.
kundcr akibat penyakit lain. ks. osteopo- o3.teo.8yn.o.vi.tis sinovitis disertai
rotic. postmenopausal o', ostcoporosis osteitis pada tulang di dekatnYa'
pada perempuan pasca-menopause, biasa- os.teo.5yn.the.5i$ pcngencangan ujung-
nya mengenai ossis trabecula dan ditandai ujung tulang yang patah melalui pembe-
dengan fraktur vertebra, fraktur pinggul, ' dahan.
fraktur Colles, dan mudah tanggalnya gigi o8.teo.ta.be3 penyakit, terutama pada
posttraumatic o., hilangnya substansi bayi, yang ditandai dengan rusaknya sel-
tulang pasca-cedera yang merusak saral sel sumsum tulang dan hilangnya sumsum
kadang-kadang terjadi karena peningkatan tulang.
pasokan darah akibat hauma neurogenik, os.teo.thtom.bo.sis trombosis pada
atau akibat tidak digunakan (disuse) ka- vena-vena h.rlang.
rena nyeri; suatu komponen dari kompleks os.teo.tome pisau mirip-pahat untuk
sindroma nyeri regional tipe l. memotong htlang.
o6.teo.ra.dio.ne.cno.8ia nekrosis pa- o3.te.ot.o.my insisi atau transeksi tu-
da tulang akibat terpajan radiasi. lang. cuneiform o., pengangkatan tulang
os.te.or.rha.gla perdarahan dari tulang. berbentuk baji. displacement o., pemisah-
o8.te.or.rha.phy fiksasi fragmen-frag- an tulang secara bedah, dilanjutkan peng-
men tulang menggunakan jahitan atau geseran ujung-ujung potongan tersebut
kawat. untuk' mengubah kesegarisan tulang atau
os.teo.sar.co.ma nooplasma primer mengubah titik-titik penyangga beban' Le
ganas pada rulang, tersusun atas stromaja-
ringan ikat ganas disertai bukti adanya
pembentukan osteoid, tulang, atau tulang
rawan ganas; osteosarkoma ini dikelom-
pokkan lagi mcnjadi tipe osteoblastik,
kondroblastik, atau hbroblastik. ks' osteo-
sarcomatous. parosteal o., varian osteo-
sarkoma berupa tumor tumbuhlambat
yang menyerupai substantia spongiosa,
tetapi berasal dari korteks tulang dan I Osteotomi Le Fort lll.
os'ti'tis 795 oto'py'or'rhea

Fort o., pcmotongan melintang dan re- oti.tis peradangan telinga. ks. otitic. avi-
posisi maksila; insisi untuk masing- ation o., barotitis media. o. externa,
masing dari tiga tipe yang ada (osteotomi peradangan telinga luar, biasanya dise-
Le Fort I, II, dan 111), dilakukan di babkan olch infeksi bakteri atau jamur;
sepadjang garis yang dibatasi oleh fraktur bisa circumscribed, yang disertai pem-
Le Fort yarrg berhubungan. linear o., bentukan furunkel, bisa juga dilfuse.
penggergajian atau pemotongan linear furuncular o., otitis extema yang disertai
pada tulang. sandwich o., prosedur bedah pembentukan furunkcl. o. interna, laby-
guna memperbosar mandibula atrofik, me- rinthitis. o. media, peradangan telinga te-
nyerupai osteotomi visor, tetapi dengan ngah, dikelompokkan menjadi tip e serous
iotongan horizontal yang terbatas di;n- (secretory), akibat obstruksi tuba eus-
tara foramen mentale. visor o., teknik be- tachia, atau ttpe suppurative Q:urulent),
dah guna memperbesar mandibula atrofik, akibat infeksi bakteri. Kedua tipe dapat
dengan cara memotong mandibula secara disertai ketulian.
sagital, lalu menggeser fragmen kranial- ot{of. unsur katafYnn.l, telinga.
nya ke atas dan menyangganya dengan OtO{r:'uS gcnus sengkenit berbadan
graft. lunak yang merupdkan parasit pada telinga
oS.ti.tiS osreitrs. berbagai hewan, termasuk manusia.
os.ti.um jam. ostia. [L.] lubang atau orifi- oto.ceph.a.ly anomali kongenital yang
cium. ks. ostial. o. abdominale tubae ditandai dengan tidak adanya rahang ba-
uterinae, lubang berbenfuk-corong tem- wah dan menyatunya kedua telinga di
pat bertemunya tuba uterina dengan bawah wajah.
rongga abdomen. coronary o., salah satu oto.cra.ni.um daerah pada pars petrosa
dari dua lubang pada sinus aortae yang ossis temporalis, yang mengelilingi la-
menandai permulaan kedua arteria coro- byrinthus osseus. ks, otocranial.
naria (sinistra dan dekstra). o. phary- oto.cyst vesicula otica pada embrio.
ngeum tubae audifivae, muara fuba au- Oto.dec.tes salah satu genus h,mgau.
ditiva pada faring. o, primum, lubang oto.en.ceph.a.li.tis peradangan otak
pada bagian bawah membran yang me- akibat perluasan dari peradangan telinga
misahkan jantung embrional mcnjadi sisi tengah.
kanan dan kiri. o. secundum, lubang di oto.gen.ic otogenous.
bagian atas septum jantung embrional, otog.e.nous berasal dari dalam teli-
kira-kira di lokasi yang kelak ditempati nga.
foramen ovale. tympanic o., o. tympani- oto.lar.yn.gol.o.gy cabang kedokter-
cum tubae auditivae, muara hrba auditiva an yang mempelajari penyakit pada teli-
pada dinding carotis rongga timpani. o. nga, hidung, dan tenggorokan.
uteri, lubang eksternal utcrus. o. vaginae, oto.f ith stdtolith.
lubang ekstemal vagina. otol.o.gy cabang kedokteran yang mem-
os.to.mate seseorang yang pemah men- pelajari telinga, anatominya. fisiologinya,
jalani entcrostomi atau ureterostomi. dan patologinya. ks. otologic.
os.to.my istilah umum untuk operasi otO.my.eq.5l5 otitis extema akibat in-
pembuatan lubang artifisial. feksi jamur.
-ostomy unsur kata fY:unj, surgical cre- oto.neu.rol.o.gy cabang otologi yang
ation oJ dn artiJicial opening. khusus mempelajari bagian sistem saraf
OT OId tuberculin. yang berkaitan dengan telinga. ks. otoneu-
otal.gia nyeri pada telinga; earache. rologic.
OTC over the counter; merujuk pada oto.pha.ryn.ge.al berkenaan dengan
obat-obatan yang menurut undang-undang telinga dan faring.
boleh dijual bebas (tanpa resep). oto.plas.ty bedah plastik pada telinga.
olic auditory (1). ql6rpyogv.vftga otorea yang purulen.
oto'rhi no'laryn'gol'o'gY 796 ova'ry

oto.drl.no.lar.yn.goho.gy cabangke- out.put hasil atau jumlah keseluruhan sc-


dokteran yang mempelajari telinga, hi- gala sesuatu yang diproduksi oleh setiap
dung, dan tenggorokan. sistem fungsional tubuh. cardiac o. (CO)'
oto.rhi.noho€y cabang kedokteran yang volume efektif darah yang diejeksikan
mempelajari telinga dan hidung. oleh masing-masing ventrikel jantung per
otor.rhea sekresi dari telinga. satuan waktu (biasanya per menit). stroke o',
oto.scle.to.siS keadaan berupa otospo- lihat di bawah volume. uinary o., jumlah
ngiosis, yang bisa menyebabkan ankylosis urine yang diekskresikan lewat ginjal.
ossea pada stapes, mengakibatkan hrli ova bentuk jamak dari ovum.
konduktif. ks. otosclerotic. ovar.i.an berkenaan dengan salah saru
oto.Scope alat untuk melakukan in- atau kedua ovarium.
speksi atau auskultasi pada telinga. ovar.i.ec.to.6y oophorectomY'
oto.Spon.gi.o.sls pembenhrkan sub- ovarilol. unsur kata fL.l, ovarY.
stantia spongiosa pada labyrinthus osseus oYar.io.cele ovarian hernia.
telinga. oyat.io.cen.te.gis pungsi ovarium me-
oto.tox.ic memiliki efek merusak terha- lalui pembedahan.
dap nervus VIII atau organ pendengaran Ovar.io.pCry oophoropexy.
dan keseimbangan. ovar.i.or.thex.iS ruptur ovarium.
OU IL.l oculus uterque (masing-masing ovar.l.o3.to.mY oo P horos tomY.
mata). oYar.i.ot.o.my l. oophorectomy. 2.

ounce (ozf satuan massa. Pada sistem pengangkatan hrmor ovarium.


avoirdupois, setara dengan 1/16 lb, ovar.lo.tu.bal tuboovarian.
28,3495 g, atau 437,5 graln; pada sistem ova.ri.tis oophoritis.
apothecary, setara dengan 1/12 lb, 31,03 ovd.ri.um jam. ovaria. lL.l ovary.
g, atau 480 grain. fTuid o. (fl oz), satuan ova.ry gonad perempuan: salah sahr dari
kapasitas cairan pada sistem apothecary; kelenjar scksual berpasangan pada perem-
di Amerika Serikat, setara dengan l/16 puan tgmpat terbentuknya oosit ks' ova-
pint, atau 29,57 rr['. Di Inggris Raya rian. polycystic o's, ovarium yang me-
(imperial ounce), setara dengan ll20 pint ngandung sejumlah kista folikuler kecil
(imperial), atau 28,41 mL. yang berisi cairan serosa encer berwama
out.brccd.ang perkawinan antar-individu
yang tidak mernliki hubungan genetik.
out.let jalan atau jalur unhrk keluar atau
pergi. pelvic o., lubang bawah pelvis. tho-
raeic o., lubang ireguler pada bagian ba- Ligamenlum
ovarii
wah thorax, dibatasi oleh vertebra thora- proprium
cica XII, iga XII, dan tePi bawah
Ligamentum
cartilagines costales.. CATATAN: Pada latum ul€ri
penggunaan klinis, istilah "thoracic outlel
syndrome" bukan merujuk pada thoracic
outle t, melainkan pada thorac ic inlet (q'v).
out4i.er hasil pengamatan yang sedemi-
kian jauhnya dari massa sentral data
sehingga mempengaruhi hasiinYa. Epithelium Cortex

out.Pa.tient pasien yang datang ke ru-


I Ovarium. lnset menyajikan mikrostruktur ovarium,
mah sakit, klinik, atau balai pengobatan menggambarkan tahap'tahap perkembangan folikel
untuk diagnosis dan/atau terapi, tetapi ovarium, mulai dari kanan atas ke kiri (bedawanan
dengan ar'ah iarum jam), menunjukkan folikel-folikel
tidak memerlukan rawat inaP. yang semakin matur, diikuti ovulasi, dan terakhir, cor
out.pock.et.ang evagination. pora lutea, mulai dari maturasinya hingga dege-
out.pouch.inlt evagination. nerasinya.
over'bite 797 ovum

kuning atau seperti noda darah halus, ovlp.g.76113 menghasilkan telur berisi
seperti pada sindrom ovarium polikistik. embrio yang perkembangannya berlang-
over.blte pemanjangan gigi-gigi seri atas sung di luar tubuh induknya, seperti pada
dengan arah vertikal, hingga melampaui burung.
gigi-gigi seri bawah, sewaktu terjadi kon- ovi.po5.i.tot organ khusus tempat berba-
tak antara gigi-gigi posterior yang ber- gai serangga betina menyimpan telumya.
hadapan. ov{ol. unsur kata [L.], egg; owm. Begitl
oYel.com.pen.sa.tion koreksi berle- j:uga ovi-.
bihan terhadap defek psikologis atau fisis ovo.lac.to.veg.e.tar.i.an l. seseo-
yang nyata ataupun imajiner. rang yang hanya makan sayuran, produk
over.dentune gigi palsu lengkap yang . susu, dan telur, menghindari makanan lain
disangga oleh mukosa dan beberapa gigi yang berasal dari hewan. 2. berkenaan
asli yang masih ada, tetapi diubah ben- dengan ovolaktovegetarianisme. 3. sesc-
tuknya agar gigi palsu tersebut pas ketika orang yang menjalani ovolaktovegeta-
dipasang di atasnya. rianisme.
oyer.de.ter.mi.na.tion konsepbahwa ovo4ac.to.Yeg.e.tatl.an.lam pem-
setiap mimpi, gangguan, aspek perilaku, batasan makanan hanya berupa sayuran,
atau reaksi atau gejala emosional lainnya produk susu, dan.telur, menghindari ma-
memiliki faktor penyebab lebih dari satu. kanan lain yang berasal dari hewan.
over.dosage l. pemberian obat dalam Ovo.plasm ooplasm.
dosis berlebihan. 2. keadaan yang timbul ovo.tes.tit gonad yang mengandung
akibat dosis yang berlebihan. baik jaringan testis maupun jaringan
over.dose l. memberikan obat dalam ovarium.
dosis berlebihan. 2. dosis yang berlebihan. OYo.Yeg.e.tar.i.an L berkenaan dengan
over.drive denyut jantung yang lebih ovovegetarianisme. 2. seseorang yang
cepat, dihasilkan pada pengoreksian irama menj alani ovovegetarianisme.
patologik yang mendasarinya; lihatjuga di OVO.veg.e.tar.i.an.i3m pembatasan
bawah pacing. makanan hanya berupa sayuran dan telur,
over.hy.dta.lion hyperhydration. mcnghindari makanan lain yang berasal
ovgpjet memanjangnya cuspis buccalis dari hewan.
atau incisalis gigi-geligi atas, ke arah la- ovu.lar 1. berkenaan dengan owlum. 2.
bial atau bukal, hingga mcnyentuh margo berkenaan dengan oosit.
incisalis dan pangkal gigi-geligi bawah ovu.la.tion pengeluaran oosit sekundcr
sewaktu pengatupan normal kedua rahang. dari folikel de Graaf. ks. ovulatory.
ovel.lid.ing l tergesemya salah satu Ovule l. oosit di dalam folikel de Graaf. 2.
bagian melewati bagian lainnya pada setiap struktur kecil mirip telur.
tulang yang patah. 2. mcluas sampai Ovum jam. ova. [L.) l. sel reproduksi
melewati posisi lazimnya.. perempuan/betina yang setelah fcrtilisasi
over.yen.ti.la.lion hyf erventilation. akan berkembang menjadi zigot yang
ovi- llhat ov(o)-. selanjutnya berkembang menjadi individu
ovi.cide agen yang dcstruktif terhadap baru spesies tersebut. 2. istilah yang ku-
telur organisme tertenfu. rang tepat tntuk oocyte,.3. dulu, benhrk
ovi.duct l. uterine tifie. 2. padahewan telur pada berbagai tahap, mulai dari oosit
nonmamalia, saluran yang dilalui ovum primer hingga blastokista yang bcrim-
ketika keluar dari tubuh induknya atau plantasi. 4. pada beberapa spesies, bentuk
sewaktu bergerak menuju sebuah organ telur pada semua tahap, mulai dari sel
yang berhubungan dengan dunia luar. ks. reproduksi betina yang helum dibuahi,
oviducal, oviducaal. selama embrio yang sedang berkembang
ovif.et.ous menghasilkan telur. dikelilingi bahan nutrisi dan selaput
ovi.gen.e.sis oogenesis. pelindung, hingga saat anaknya keluar.
ox a'cil'lin 798 oxy'bu'ty'nin

ox.a.cil.lin pcnicillin tahan penicillinase ox.i.dant akseptor elektron pada reaksi


semisintetik yang digunakan dalam bentuk oksidasi-reduksi (redoks).
garam natriumnya pada terapi infeksi ox.i.dase setiap enzim dari kelas oksi-
organisme positif-gram yang resisten ter- doreduktase yang akseptor hidrogennya
hadap penicillin. adalah oksigen molekuler.
ox.a.late setiap garamdari asamoksalat' ox.i.da.tion tindakan mengoksidasi
ox.a.le.mia kelebihan oksalat di dalam atau keadaan sedang dioksidasi. ks. oxi-
darah. dative.
ox.i.da.tion.re.duc.tion reaksi kimia
ox.al.lc ac.id asam dikarboksilat yang
terdapat pada berbagai buah dan sayuran berupa pembebasan elektron (oksidasi)
dan sebagai produk metabolisme asam dari atom-atom sebuah zat yang dioksidasi
glioksilat atau asam askorbat; senyawa ini dan elektron tersebut dipindahkan ke atom
tidak mengalami metabolisme, tetapi lain yang direduksi (reduksi).
diekskresikan lewat urine. kelebihan asam ox.ide senyawa oksigen dengan sebuah
ini dapat menyebabkan torbentuknya batu unsur atau radikal lain
kalsium oksalat di ginjal. ox.i.dize menyebabkan bergabung dengan
ox.al.ism keracunan asam oksalat atau oksigen atau pembebasan hidrogen.
oksalat. ox.i.do.re.duc.tase sctiap enzim dari
ox.a.lo.ac.e.tate garam atau ester dari sekelompok enzim yang mengatalisis pe-
asam oksaloasetat. mindahan reversibel elektron dari sebuah
ox.a.lo.ace.tic ac.id zat arltararneta' substrat yang teroksidasi ke substrat lain
bolik pada siklus asam trikarboksilat; yang tereduksi (reaksi oksidasi-reduksi
dapat diubah menjadi asam aspartat oleh atau reaksi rcdoks)'
aspartat transaminase ox.,m oxime.
ox.a.lo.si$ pengendapan generalisata kal- ox.ime setiap dari serangkaian senyawa
sium oksalat di ginjal dan jaringan ekstra- yang mengandung gugus CH(:NOH),
renal, seperti yang terjadi pada hiperoksa- terbentuk melalui aktivitas hidroksilamin
luria primer. pada aldehid atau keton.
ox.al.ulia hYPeroxaluria. ox.im.e.ter alat fotoelektrik unhrk me-
ox.an.dlo.lone steroid anabolik dan nentukan saturasi oksigen darah.
androgenik yang digunakan pada terapi ox.im.e.try penentuan saturasi oksigen
keadaan atau penyakit katabolik atau darah arteri menggunakan oksimeter.
atrofi-jaringan. 5.oxo.pro.line laktam asam dari asam
ox.a.Pro.zin obat anti-inflamasi nonste- glutamat yang terdapat di N-terakhir pada
roid yang digunakan pada terapi artritis beberapa pcptida dan Protein.
reumatoid dan osteoartritis 5.oxo.pro.lin.u.tia 1. kelebihan 5-ok-
OX.az.e.P?m obat penenang golongan soprolin dalam urine. 2. defisiensi umum
benzodiazepine yang digunakan sebagai glutation sinietase.
agen anti-ansietas dan obat tambahan pada ox.triph.yl.line garam kolin dari teofi-
1in, terutama digunakan sebagai bronkodi-
terapi gejala puhrs alkohol akut'
oxa.zo.lid.in.one salah satu dari se- lator.
kclompok agen antibakteri sintetik yang oxy- unsur kata [Yun.], taiam; ceqat;

cfektif terhadap organisme gram-po- asam; adanya olaigen dalam sebuah se-
sitif. nyawa.
6a.961.!a2.g.pine antikonvulsan yang ory.ben.zone tabir surya topikal yang
digunakan pada terapi kejang parsial. menyerap sinar UVB dan sedikit sinar
ox.i.con.a.zole antijamur golongan UVA.
imidazole yang digunakan secara topikal oxy.bu.ty.nin antikolinergik yang me-
miliki efek antispasmodik langsung pada
dalam bentuk garam niffatnya pada terapi
berbagai bentuk tinea otot polos; digunakan dalambentuk garam
oxy'ceph'a.ly 799 oxy'to.cin

kloridanya pada terapi uninhibited (eflex) ory.he.mo.glo.bin hemoglobin yang


neurogenic bladder. mengandung O2 tcrikat, merupakan senya-
oxy.ccph.a.ly keadaan berupa calvaria wa yang terbentuk ketika hemoglobin
(tempurung kcpala) yang meruncing atau terpajan gas alveolar dalam paru.
berbentuk kerucut akibat penutupan pre- oxy.691."t.o.line adrenergik yang di-
matur sutura coronalis dan sufura lamb- gunakan dalam bentuk garam hidroklori-
doidea. ks. oxycephalic. danya sebagai vasokonstriktor untuk
ory.co.done analgesik opioid yang ber- mengurangi kongesti pada hidung atau
asal dari morphine; digunakan dalam ben- konjungtiva.
tuk garam hidrokloridanya dan garam ory.meth.o.lone steroid anabolik yang
tcreflalatnya. digunakan pada terapi anemia serta untuk
ox.y.gen {Of unsur kimia (llhat Tabel profilaksis dan terapi angioedema here-
Unsur) dengan nomor atom 8. Unsur ini diter.
menyusun sekitar 20 persen udara at- Ory.mor.phone analgesik opioid yang
mosfer, merupakan unsur penting dalam digunakan dalam bentuk garam hidroklo-
pernapasan tumbuhan dan hewan, dan ridanya sebagai analgcsik dan tambahan
diperlukan untuk mendukung pembakar- ancstesia.
an. o. 15, isotop oksigen radioaktifbuatan ory.myo.glo.bin mioglobin yang me-
yang memiliki waktu-paruh 2,04 menit ngandung oksigcn.
dan meluruh olch pancaran positron; ox.lm.tic mensekresi asam, seperti sel
digunakan sebagai pelacak pada tomografi parietal (oksintik).
pancaran positron. hyperbaric o., oksigcn ory.phil 1. (dalam bentuk jamak) sel'sel
yang tekanannya melampaui tekanan at- oksifil. 2. (dalam bentuk jamak) sel-sel
mosfer. Askanazy. 3. acidophilic (1).
Ox.y.gen.ase setiap oksidoreduktase ox}.phihic acidophilic (l).
yang mengatalisis penggabungan kedua ory.quin.o.line senyawa aromatik disi-
atom oksigen molekuler menjadi substrat klik yang digunakan scbagai chelating
hrnggal. agent; juga digunakan dalam bentuk basa
Ox.y.gen.ate menjenuhkan dengan mc- atau garam sulfatnya sebagai bakteriosta-
nambahkan oksigcn. tik, fungistatik, antiseptik, dan disinfektan.
Ox.y.gen.a.tion 1. tindakan atau proses ory.tet.ra.cy.cline antibiotik tetrasi-
penambahan oksigen. 2. hasil setelah oksi- klin spektrum-luas yang dihasilkan olch
gon ditambahkan. extracorporeal mem- Streptomyces rimosus, digunakan dalam
brane o. (ECMO), teknik pemberian du- bentuk basa atau garam hidrokloridanya.
kungan pemapasan bagi bayi baru lahir, oxy.to.cia pcrsalinancepat.
darah dialirkan lewat paru buatan yang Oxy.to.Cic l. berkenaan dengan, ditandai
terdiri dari dua kompartemen yang dipi- oleh, atau memicu persalinan cepat. 2.
sahkan oleh membran yang permcabel agcn yang memicu persalinan cepal dc-
terhadap gas, sehingga darah akan berada ngan cara merangsang kontraksi miome-
pada salah satu sisi dan gas ventilasi pada trium.
sisi lainnya. hyperbaric o,, pcmajanan oXy.to.cin hormon hipotalamus yang
tcrhadap oksigen yang tekanannya melam- tersimpan di hipofisis posterior, memiliki
paui tekanan atmosfer, dilakukan pada aktivitas untuk mengontraksikan uterus
pasien-pasien yang memerlukan oksigen dan mcngeluarkan air susu; bisa juga di-
lcbih banyak dari jumlah yang mampu buat secara sintotik atau diperolch dari
dihirup lewat vcntilasi spontan ataupun hipofisis posterior hewan pcliharaan;
penggunaan sungkup oksigen. dipakai untuk menginduksi persalinan ak-
oxy.hem.a.to.por.phy.rin pigmen tif, rneningkatkan kekuatan kontraksi pada
yang terkadang ditemukan dalam urin, persalinan, mengontraksikan otot uterus
bcrkaitan erat dengan hematoporfirin. pasca-pelahiran plasenta, mengendalikan
oxv un'a'sls 800 ozone

perdarahan pasca-partum, dan merang- tebrata, terkadang juga menginfeksi


sang ejeksi susu. invertebrata.
oxy.uri.a.6is l. infeksi oxyurid, seperti OZ ounce.
Enterobius vermicularis. 2. enterobiasis. oze.na rinitis atrofik yang ditandai de-
oxy.urid cacing jarum Qtinworm), cacing ngan adanya sekret mukopurulert kental,
Wemi (seatworm), atau cacing benang pcmbentukan krusta pada mukosa, dan fe-
(threadworm); setiap cacing dalam super- tor.
famili Oxyuroidea. ozone 03; gas eksplosif berwama kebi-
Ory.utis salah satu genus ncmatoda usus ruan atau cairan berwama biru, yang me-
(superfamili Oxyuroidea). rupakan bentuk alotropik oksigen; digu-
Oxy.uroi.dea superfamili dari nemato- nakan sebagai antiscptik dan disinfektan,
da-nematoda kecil (cacing jarum, cacing tetapi iritatif dan toksik bagi sistem pul-
kcmi, atau cacing benang), yang merupa- monal.
kan parasit pada caecum dan colon ver-
P Para; peta-; phosphate (gugus); phos- diastolik; biasurya pacemaker ini terletak
phorus (fosfor); posterior; premolar; pro- di nodus sinoatrial. demand p., alat pacu
line; pupil. jantung yang diimplantasikan di jantung
p power, pressure. yang stimulus pembangkitnya diinhibisi
Pr parcntal gcneration (gcncrasi orang oleh sinyal yang berasal dari akitvitas lis-
tua). trik jantung sendiri (dcpolarisasi), olch
P, bunyi kedua pulmonik. karenanya meminimalkan risiko fibriliasi
PCo, tekanan parsial karbon dioksida (te- yang diinduksi-p acemake r. dual chamber
kanan karbon dioksida). p., pacemaker buatan yang mcmpunyai
POz tekanan parsial oksigen (tekanan oksi- dtua lead, satu di atrium dan satu lagi di
gcn). ventrikel, sehingga kcsinkronan elektro-
P piko-; proton; lengan pendck kromo- mekanis dapat dicapai. ectopic p., sctiap
som. pacu jantung biologis selain nodus sino-
p- para- (2). atrial; dalam kcadaan normal bersifat in-
PA physician a.ssistant; posteroanteior; aktif. escape p., alat pacu ektopik yang
pulmonary artery. bertanggung jawab mcngendalikan pcnya-
Pa pascal; protactinium. luran impuls jantung karena nodus sino-
PABr PABA p-aminobenzoic acid (asam atrial gagal memulai satu atau lcbih
p-aminobenzoat). impuls. fixed-rate p., alat pacu buatan
pace.ma.ker l. yang mengatur laju ter- yang dipasang untuk mcnghasilkan irama
jadinya suatu fsnomena. 2. pacu jantung hanya pada suatu kecepatan tertentu. rate
alami atau pacujantung buatan. 3. dalam responsive p., alat pacu jantung buatan
biokimia, zat yang kccepatan reaksinya yang dapat menghantarkan rangsangan da-
akan menentukan laju serangkaian reaksi lam kccepatan yang dapat discsuaikan ter-
yang saling berhubungan. artificial car- hadap bcberapa paramcter tanpa bergan-
diac p., alat yang dirancang untuk mcn- tung pada aktivitas atrium. runaway p.,
cetuskan dan mcngatur irama jantung. alat pacu jantung buatan yang gagal ber-
Alat ini dipakai dengan cara ditanamkan di fungsi, secara mcndadak meningkatkan
dalam badan pasien, bertenaga batcrai, kecepatan pacunya, sehingga mcngakibat-
biasanya dipicu atau dihambat untuk me- kan takikardia. secondary p,, ectopic p.
modifikasi kcluaran dengan menycnsor single chamber p., alat pacu jantung yang
potcnsial intrakardiak di satu atau lcbih ditanam dan hanya mempunyai satu lead,
ruang jantung, dan juga memiliki fungsi bisa di atrium ataupun di ventrikel. wander-
antitakikardia. Banyak pacemaker yang ing atrial p., keadaan yang te{adi akibat
dibuat dengan tiga sampai lima kode berpindahnya lokasi asal impuls yang
huruf, yang dipakai unh:k mengatcgorikan mcngonhol denyutjantung dari satu titik ke
alat-alat itu mcnurut fungsinya. cardiac titik lainnya dalam atrium. Kcadaan tcrsebut
p., kelompok scl yang secara berirama hampir sclalu te4'adi pada setiap dcnyut.
mcncetuskan denyut jan(ung, pada kca- pachy. unsur kata [Yun.], rftict (tebal).
daan fisiologis mempunyai ciri hilangnya pachy.bleph.a.ron penebalankclopak
potensial membran yang lambat selama mata.

801
pachy'ceph'a'ly 802 pack'er

paGhy.Ceph'a'ly penebalan abnormal pac.ing pengaturan kecepatan. asyn-


pada tulang tengkorak. ks. pachycepha- chronous p., pengaturan kecepatan jan-
lic. tung yang inipulsnya dibangkitkan oleh
pachy.chei.lia penebalan bibir. alat pacu pada kecepatan yang tetap, tidak
pachy.dac.ty.ly megalodactyly. bcrgantung pada aktivitas janhrng yang
pachy.del.ma penebalan abnormal pa- mendasarinya. burst p., overdrive p. car-
da kulit. ks. pachydermatous. diac p., pengaturan kecepatan kontraksi
pachy.der.ma.to.Gele neuromaplek- ototjannrng oleh alat pacujantung buatan.
siformis yang berukuran besar, menimbul- coupled p., variasi pacu jantung berpa-
kan keadaan yang menyerupai elefantia- sangan yang membiarkan depolarisasi
sis. alamiah pasien berfungsi sebagai stimulus
pachy.der.mo.peri.os.to.eis paki- pertama sedangkan stimulus kedua diha-
derma kulit wajah dan kepala secara ab- sitkan oleh alat pacu janhrng buatan. dia-
normal, penebalan hrlang ekstremitas ba- phragm p., diaphragmatic p., electro-
gian distal, danjari tabuh herediter. phrenic respiration. overdrive p.' proses
pachy.glos.sia penebalan lidah secara peningkatan denyut jantung dengan perto-
abnomial. longan alat pacu jantung buatan untuk
Pachy.gy'ria macrogYria. menekan aritmia tertentu. paired p', pe-
pachy.lep.to.men.ln.gi.tis radang macuan jantung yang memungkinkan dua
dura mater dan pia mater. impuls diteruskan ke jantung dalamurutan
pachy.nen.in.gl.tis radang dura ma- yang hampir bersamaan, untuk memer-
ter. lambat takiaritmia dan memperbaiki ki-
pachy.men.in.gop.a.thy penyakit nerjajantung. ramp p.' pemacuan jantung
non-radang pada dura mater. yang stimulusnya dihantarkan dengan kc-
Pachy.6g.ninx jam. pachymeninges. cepatan tinggi tetapi tcrus-menerus ber-
Dura mater. ubah, baik dari yang lebih ccpat ke lebih
pa.chyn.Sis penebalan yang abnormal. lambat(rate decremental atau tune down),
ks. pachyntic. dari yang cepat ke lebih cepat lagi (cycle
Pachy.9ny66.ia pencbalan abnormal length decemrental atau ramp up), maupun
pada kuku. p. congenita, kelainan konge- beberapa kombinasi siklik peningkatan
nital yang diturunkan secara dominan, dan dan penurunan kecepatan; digunakan un-
jarang terjadi berupa penebalan kuku, tuk mengendalikan takiaritmia. synchro-
hiperkeratosis pada telapak tangan dan nous p., pemacuan jantung yang meng-
kaki, serta leukoPlakia. gunakan informasi aktivitas safir atau lebih
pachy.peri.os.ti.tis periostitis tulang ruang jantung untuk mencntukan waktu
panjang yang mengakibatkan penebalan bangkitan impuls oleh alat pacu. under-
abnormal pada tulang yang terkena. drive p., metode untuk mcnghentikan
pachy.pleu.ri.tis 1. fibrothorax. 2. fi- takikardia tertentu dengan cara mem-
brosis pleura. bangkitkan impuls asinkron lambat pada
pachy.sal.pin.gi.tis salpingitis kronis kecepatan yang bahkan tidak mencapai
disertai penebalan. fraksi denyut takikardia.
pachy.sal.pin.go.ova.ri.tis radang pack 1. pengobatan dengan cara mem-
konik pada ovarium dan tuba uterina, bungkus pasien dengan selimut atau lem-
discrtai penebalan. baran kain, atau membungkus ekstremitas
pachy.tene tahap ketiga profase pada dengan handuk basah atau kering, panas
mciosis I, saat sinapsis sudah selcsai ter- atau dingin; juga, selimut atau handuk
bentuk dan material genctik sudah bertu- yang dipakai untuk maksud di atas. 2' tam-
kar dengan saling bersilangan. pon.
pach.y.vag.i.ni.tis vaginitis kronis di- pack.er alat untuk memasukkan kasa ke
scrtai pcnebalan dinding vagina. dalam rongga atau luka.
7
I

pack ing 803 pal'ate

pack.ing mengisi luka atau rongga de- pada ujung-ujung saraf tertcntu. bearing-
ngan kasa, spons, bantalan, atau bahan down p., nyeri saat kontraksi rahim sela-
lain; juga, bahan yang dipakai untuk tu- ma persalinan kala dua. false p's, nyeri
juan ini. lidak cfektif yang menycrupai nycri per-
pae.li.tax.el agen antih-rmor yang me- salinan tapi tidak disertai pelcbaran ser-
rangsang serta mcnstabilisasi proses viks. growing p's, nyeri mcnycrupai reu-
polimerisasi mikrotubulus, diisolasi dari matik berulang di ekstremitas yang khas
pohon yew Pasifik (Zrevas brevifolia); di- pada remaja muda. hunger p., nyeri yang
gulakan dalam terapi karsinoma payudara timbul pada saat merasa lapar; merupakan
dan ovarium stadium lanjut, karsinoma gejala gangguan lambung. intermens-
paru non-small cell, dan sarkoma Kaposi trual p., nyeri yang menyertai olulasi,
pada pendcrita AIDS. timbul di masa antara dua haid, biasanya
PACU postanesthesia care unit: lihat di- pada pcrtengahan siklus. labor p's, nyeri
bawah unit. ritmik yang frekucnsi dan intensitasnya
pad suatu massa seperti bantalan dari ba- semakin mcningkat akibat kontraksi ute-
han lunak. abdominal p., bantalan untuk rus selama persalinan. phantom limb p.,
menyerap sekret yang keluar dari luka nyeri yang timbul pada ekstremitas yang
abdomcn atau unhrk mengganjal organ sudah tidak ada (telah diamputasi). psy-
abdomen sehingga memperbaiki pajanan chogenic p., gejala nyeri fisik akibat gang-
bcdah selama operasi. buccal fat p., guan psikologis. referred p., nyeri yang
sucking p. dinner p., bantalan yang di- terasa pada bagian lain yang bukan di tem-
taruh pada daerah lambung sebelum dipa- pat penyebab nyeri tersebut. rest p,, pera-
sang gips-jaket; bantalan ini kemudian saan terbakar terus menerus akibat iskcmia
dikeluarkan, membentuk ruangan di balik pada tungkai bawah, mulai timbul atau
jaket untuk memberikan tcmpat ekspansi scmakin parah setclah berbaring dan akan
bagi lambung setelah makan. infrapa- berkurang bila duduk atau berdiri.
tellar fat p., bantalan besar lemak di bela- paint l. cairan yang dibuat untuk dioles-
kang dan di bawah patela. knuckle p's, kan pada permukaan, seperti permukaan
penebalan kulit nodular pada permukaan tubuh atau gigi. 2. mengolcskan suatu cair-
dorsal sendi interfalang. retromolar p,, an pada daerah tertentu sebagai tindakan
massa jaringan menyerupai bantalan yang pengobatan atau perlindungan.
tcrletak pada ujung distal tonjolan residu pair l. gabungan dua kesatuan atau objek
mandibula. sucking p., suctorial p., yang berhubungan, serupa, atau identik. 2.
massa lemak berlobus yang terletak di dalam' kardiologi, dua denyut jantung
ruang antara otot masseter dan sisi luar prcmatur yang berurutan, terutama dua
otot buccinator; bantalan lemak ini bcr- kompleks denyut ventrikel prematur. base
kembang baik pada bayi. p., sepasang basa terikat-hidrogen, basa
pad.i.mateO aminobenzoat tcrsubsti- pirimidin dengan purin, yang terikat seba-
tusi yang digunakan untuk tabir surya, gai scpasang untai, atau sebagai dua ba-
menyerap sinar UVB. gian dari sebuah untai, dari asam nukleat.
pae- untuk kata-kata yang berawalan demi- palae(oF llhat pale(o)-.
kian, lihat kata-kateyang berawalan pe-. pal.ate langit-langit rongga mulut; sekat
PAF platelet activating factor. yang mcmisahkan rongga hidung dengan
.pagus unsur kata fYlun.l, conjoined rongga mulut. ks. palatal, palatine. cleft
fwins (kembar siam). p., cclah bawaan pada garis tengah pa-
PAH; PAHA p-aminohippuric acid (asam lahrm. hard p,, bagian anterior palatum,
p-aminohipurat). yang mcmisahkan rongga mulut dan hi-
PAl plasminogen ectivatot inhibitor. dung, tcrdiri dari kerangka tulang dan
pain perasaan tidak nyaman, menderita, membran yang melapisinya. soft p., ba-
atau nyeri, disebabkan oleh rangsangan gian palatum yang sepcrti daging,
pal a'ti'tis 804

coltex sefe.bri
P-llli{I: ,:
pdt.Or pucat, s.perti pada i<ulir.
palm telapak atau pgmukaan flekor ta-
ng4n. ks. palmar. : ::
p-l.ma jam- palmac [L.l telapak tangan.

l:p'-.i;mata'i:p'*il;ti;:lun@,#c,n-.!,4ttl
tahgan yanI jari-j arinya tcrbuka.
pal.mit.ic ?c.id asam lcmak jcnuh ran-
tai karbon-16 yang ditcmukan pada seba-
t1;.,$j iur ;1
b-e.i, |ernaki.. tili.::*t$ l4'i'xiniit
bcrsama dingan asam srearat; salah satu
. asam lemak jenuh yang paling banyak
;r:i.Og p?i l$Blshii,ktr,t-';h=, '1
',".:
pal.mi.tin gliseril tripalmitat; . lemak
yang dapat dihablurkan dan disapoirifikasi
i.dari berb.agai.ninypk dan lC.m-a-k, ;.i.,
r::
pal'mi'to le ate 805 pan cre a'tic elas'tase

pal.mi.to.le.ate bentuk garam (sabun), pamrpin.i.fotm berbentukmiripsulur.


ester, atau anion asam palmitoleat. PAN polyarteritis nodosa.
pal.mi.to.le.ic ac.id asam lemak tak pan. unsur kata [Yun.], a// (semua).
jcnuh tunggal rantai karbon-16 yang ter- pan.ag.glu.ti.nin agglutinur yang mcng-
dapat di berbagai minyak,
terutama mi- aglutinasi eritrosit dari semua golongan
nyak yang berasal dari hewan laut. darah manusia.
pal.pa.tion tindakan merasakan dengan pan.ar.tet.i.tiS po bta r te rit is.
tangan; penggunaan jari tangan dan sen- pan.at.ro.phy atrofi yang mengenai be-
tuhan ringan pada permukaan tubuh untuk bcrapa bagian; atrofi di lus.
menentukan keadaan organ tubuh di ba- pan.au.to.nom.ic befhubungan dengan
wahnya, dilakukan pada diagnosis fisis ks. atau mengenai scluruh sistem saraf oto-
palpatory. nom (simpatis dan parasimpatis).
pal.pe.bra jam. palpebrae [L.] kelopak pan.car.di.tis radang luas pada jantung.
mata. ks. palpebral. pan.cha.kar.ma [Sanskiit] terapi pe-
pal.pe.bri.tis blepharitis. mumian lima tahap dalam ayuvcrda,
pal.pi.ta.tion perasaan bcrdebar-debar biasanya mencakup purgatif untuk mele-
atau denlut jantung tidak teratur yang si- nyapkan kapha, pencahar untuk mele-
fatnya subjektif. nyapkan pitta, cnema untuk mclcnyapkan
pal.Sy paralysis. Bell's p., paralisis wajah vate, terapi inhalasi untuk membersihkan
unilateral yang timbul mcndadak akibat lcsi dosha dari kepala, dan mengeluarkan da-
nerwrs facialis, dan mengakibatkan distorsi rah untuk menyrcikan darah.
wajah yang khas. cerebral p., setiap kclom- pan.co.lec.to.my eksisi seluruh ko-
pok gangguan motorik kualitatif yang lon, disertai ilcostomi.
mcnctap, terjadi pada anak kecil, akibat ru- pan.cre.as jam. pancreata [Yun.]fe-
saknya otak karena trauma lahir atau proses Ienjar rasemosa bcsar dan mcmanjang
patologi selama kehamilan. Erb's p., yang terletak melintang di belakang lam-
Erb-Duchenne p., Erb-Duchenne paraly- bung, di antara limpa dan duodenun.
srs. facial p., Bell's p. progressive bulbar Sekesi eksternalnya mengandung enzim-
p., paralisis dan atrofi progrcsif, kronik, dan enzim pcncemaan. Salah satu sekrcsi in-
umumnya f4tal pada otot bibir, lidah, mulut, tcmal pancreas, insulin, dihasilkan oleh
faring, dan laring akibat lcsi nukleus motorik scl-scl bcta, dan sekrcsi intemal lainnya,
di bagian bawah batang otak, biasanya glukagon, dihasilkan olch scl alfa. Sel alfla,
teqjadi pada usia tua. Pseudobulbar p., ke- bcta, dan delta mcmbcntuk kelompok yang
lcmahan spastis otot-otot yang dipcrsarafi disebut pulau-ptlau Langerhans. Lihat
oleh saraf-saraf kanial, i.e., otot-otot wajah, Sajian 27. endocrine p.. bagian pancreas
faring, dan lidah, akibat lesi bilateral tractus yang bcrlungsi sebagai kelenjar cndokin,
corticospinalis, sering discrtai menangis tcrdiri dari pulau-pulau Langcrhans, yang
atau tcrtawa tiba-tiba. wasting p., ahofi otot menyekcsi insulin dan hormon lainnya.
spinal. .exocrine p., bagian pancrcas yang ber-
pam.a.brom diurctik ringan yang digu- fungsi sebagai kelenjar eksokrin, terdiri
nakan sebagai preparat untuk mercdakan dari asinus pancreas, yang rrenghasilkan
gejala pramenstruasi. gctah pankreas dan disckrcsikan ke duode-
pam.i.dro.nate inhibiror rcsorpsi ru- num untuk membantu penccrnaan protein.
lang yang digunakan untuk terapi hiper- pan.Cre.a.tec.tO.my cksisi pancreas.
kalsemia akibat keganasan, ostcotitis de- pan.Cre.at.iC berhubungandcnganpan-
fbrmans, dan metastasis kankcr payudara crcas.
atau micloma; digunakan dalam bentuk pan.cre.a.tic elas.tase endopcpti-
garam dinatrium. Kompleksnya dengan dasc yang mengatalisis pcmccahan pep-
tecl,netium 99m, digunakan unruk pon- tida spesifik pada proses penccmaan pro-
citraan tulang. tcin; clastase pallcreas ini diaktivasi, di
pancreatic(o)- 806 pan.rc

duodenum melalui pemecahan prekursor pan.cre.a.to.tro.pic memiliki afinitas


inaktifnya, proelastase, yang diinduksi terhadap pancreas.
tripsin. Pada manusia bentuk ini berwujud pan.Cre.li.pase preparat pancreas babi
sebagai p. e. II. yang mengandung enzim, terutama lipasc
pancreatiC(o|- unsur kata fy un.l, pan- dengan amilase dan protease, digunakan
creas; pancreatic duct (pancreas; ductus untuk membanhr pcncemaan dalam kea-
pancreaticus). daan insufisiensi pancreas.
pan.cre.at.i.co.du.o.de.nal berhu_ pan.CreO.Zy.min cholecystokinin.
. bungan dengan pancreas dan duodenum. pan.Cu.ro.ni.Um agen penyckat neu-
pan.cne.at.i.Co.du.o.de.noS.to.my romuskular yang digunakan dalam bentuk
pankeatikoenterostomi yang ductus atau garam bromida sebagai tambahan pada
pancreasnya dianastomosiskan ke duode- ancstesia.
num, pan.cys.ti.tis sistitis yang mengenai
panocrerat.i.co.en.ter.oa.to.my seluruh ketebalan dinding vesika urinaria,
anastomosis ducfus pancreaticus ke usus. seperti pada sistitis intcrstisial.
pan.cre.at.i.co.ga3.tro8.to.my pan.Cy.to.pe.hia pcnurunan abnormal
anastomosis ductus pancrcaticus ke lam- semua elemen scl darah.
bung. pan.dem.ic l. kcadaan epidcmik suatu
pan.cre.atri.co.ie.iu.nos.to.my penyakit yang terscbar luas. 2. epidcmi
anastomosis ductus pancrcaticus ke jeju- yang luas.
num. pan.en.ceph.a.li.tis cnsefalitis, ke_
pan.Cre.a.tin substansi dari pancreas mungkinan berasal dari virus, yang meng-
babi atau lembu yang mcngandung cnzim, hasilkan badan inklusi intranukleus atau
khususnya amilase, proteasc, dan lipase; intrasitoplasmik yang mcnimbulkan lesi
dipakai sebagai pembantu pencemaan. pada parcnkim subsrantia grisca maupun
pan.Cre.a.ti.tis radangpancrcas. acute substantia alba otak.
hemorrhagic p., keadaan akibat autolisis pan.en.do.Scope l. endoskop yang
jaringan pankreas akibat kcluamya enzim. memungkinkan pcngamatan bersudut
ke dalam substansi pancreas, menimbul- Iebar. 2. sistoskop yang memungkinkan
kan perdarahan dalam parenkirn dan ja- pcngamatan bcrsudut lcbar pada vcsica
ringan sekitamya. urinaria dan urcthra.
pancreat(ol. unsur kata fyun.l, pan- pan.hy.po.pi.tu.i.ta.rism hipopitui-
creas, tarismc mcnyeluruh akibat tidak adanya
pan.cre.a.to.du.o.de.nec.to.my atau kerusakan kclenjar hipofisc; dalam
eksisi caput pancreas bersama dengan bentuk lengkapnya, rncnyebabkan
simpai duodenum yang mengclilinginya. hilangnya fungsi gonad dan insufisiensi
pan.cre.a.to.gen.ic timbul dari pan_ fungsi kclenjar tiroid scrta kclenjar adre-
crcas. nal. Jika kakcksia mcnjadi gejala yang
pan.cre.a.tog.ra.phy radiografi pan- mencolok, kcadaan ir.ri discbut .sinrrronds,
creas. diseds( alau piluittuy .dchexia.
pan.cre.a.to.li.thoec.to.my cksisi pan.hys.tero.sal.pin.gec.to.my
batu dari pancreas. eksisi corpus utcri, cervix, dan tuba utc-
pan.cre.a.to.li.thi.a.sis adanya batu rina.
dalam sistem saluran atau parenkim pan- pan.hys.tero.sal.pin.go.ooph.o.
creas- lec.to.my eksisi corpus uteri, ccrvix,
pan.cre.a.to.li.thot.o.my insisi pan- tuba uterina, dan ovarium.
crcas urituk mengcluarkan batu. pan.iC kccemasan dan kctakutan tak bcr-
pan.Cre.a.tOl.y.Sis penghancuran ja- alasan, berlcbihan, akut. homosexual p.,
ringan pancreas. ks. pancreatolyt'ic. reaksi kcccmasall akut dan berlebihan
pan.Cre.a.tOt.O.my insisi pancrcas. akibat suatu kcadaan yang mcmicu timbul-
pan'my eloph'thi'sis 807 pa'Per

nya konflik bawah sadar bahwa seseorang pant(ol- unsur kata lY:un.l, semua; kese-
takut mcnjadi homoseksual atau takut luruhan.
dengan dorongan homoseksual. Pan toea Genus gram negatil yang ba-
pan.my.eloph.thi.sis anemia aplastik. nyak ditemui, baktcri bei"benhrk batang,
pan.nic.u.lec.to.my bedah eksisi le- biasanya motil, tcrmasuk P. agglomerans,
mak superfisial tepi abdomen pada obesi- yang menycbabkan infeksi nosokomial.
tas. pan.to.pra.zole inhibitor pompa asam
pan.nic.u.li.tis radang panniculus adi- lambung yang sama dengan omepra-
posus, tcrutama di abdomen. lobular p., zol, digunakan dalam bentuk garam na-
semua jenis panikulitis yang terutama me- trium dalam terapi gastritis erosif akibat
ngenai lobulus jaringan lemak, seringkali penyakit refluks gastroesofageal dan
disenai nckosis atau dcgcnerasi jcnis hipersekresi patologis pada sindrom
lainnya. nodular nonsuppurative p,, re- Zollinger-Ellison atau kondisi neoplas-
lapsing febrile nodular nonsuppurative tik lainnya.
p., jenis panikulitis lobular yang terutama pan.to.then.ate sctiap garam asam
terjadi di tungkai bawah, disertai demam pantotenat; calcium p. digunakan scbagai
dan pcmbentukan noduli yang nyeri. sumber asupan asam pantotenat.
septal p., semua jenis panikulitis yang pan.to.then.ic ac.id komponen ko-
mcngenai septa antara lobulus jaringan enzim A dan anggota vitamin B komplcks;
adiposa, biasanya disertai pembentukan diperlukan untuk nutrisi pada beberapa
noduli. spesies hewan, tctapi kegunaannya pada
Pan.nic.u.lus jam. pannicull [L.] lapis- manusia belum pasti.
an membran. p. adiposus, lemak sub- pan.tro.pic memiliki afinitas atau me.
kutan: lapisan lemak di bawah dermis. mengaruhi berbagai jaringan dan sel.
pan.nus [L.] 1. vaskularisasi superfisialis pa.pa.in enzim proteolitik lateks pepaya,
komca disenai infiltrasi jaringan granu- Carica papaya, yang mengatalisis proscs
lasi. 2. eksudat inflamatorik di luar sel hidrolisis protcin dan polipeptida menjadi
sinovia pada bagian dalam sendi. 3. panni- asam amino; digunakan sebagai pencerna
culus adiposus. p. trachomatosus, panus protein dan diberikan secara topikal untuk
komea sekunder yang terjadi akibat tra- debridemen enzirnatik.
koma. pa.pav.e7.ane relaksan otot polos dan
pan.oph.thal.mi.tis radang scmua vasodilator yang digunakan dalam bentuk
struktur atau jaringan mata. garam hidroklorida unfirk meredakan
pan.oti.tas radang pada semua bagian spasme arteri yang mcnycbabkan iskemia
atau struktur telinga. cercbral, perifcr atau miokard juga di-
pan.pho.bia ketakutan akan segala hal; suntikkan ke dalam penis unhrk diagnosis
rasa takut yang tidak jelas dan mcnctap dan pengobatan dislungsi ereksi.
terhadap kejahatan yang tidak jelas. pa.per bahan yang dibuat dalam bcntuk
pan.ret.i.nal berhubungan dengan atau lcmbaran tipis dari bahan bcrscrat yang
mcncakup seluruh retina. mula-mula dibenh-rk menjadi bubur. lit-
Pan,etrcmgy.tus genus scrangga hemip- mus p., kertas yang mcngabsorbsi kc-
tera. spesics yang menularkan tripanosoma. lembaban yang dircndam pada larutan
pan.Sys.tol.iC berhubungan dengan- litmus; jika larutan agak asam, kertas
atau terjadi di seluruh-, atau timbul selama litmus berwama merah dan larutan basa
sistol. akan mengubah kertas menjadi biru; jika
pan.te.the.ine amida dari asam panto- larutan agak basa, kertas litmus berwama
tenat, senyawa antara dalam biosintesis biru dan lanrtan asam mengubahnya mcn-
CoA, faktor pertumbuhan Lactobacillus jadi merah. test p., kcrtas yang diwamai
bulgaricus, dan kofaktor pada kompleks dcngan scnyawa yang perubahannya dapat
enzim lcflcnru. dilihat bila tcrjadi rcaksi kimia.
pa'pil'la 808 pap'il'lo'ma'vi.rus

pa.pil.la jam. papillae [L.] tonjolan atau latum. interdental p., gingival p.lacrimal
elevasi kecil yang berbentuk seperti pu- p,, papila yang terdapat di konjungtiva
ting. circumvallate papillae, vallate pa- dekat dengan angulus oculi medialis. lin-
pillae. conical papillae, tonjolan yang gual papillae, lihat conical, fliform, foli-
tersebar pada lidah, sering dianggap ate, fungiform, dan v allate p apillae. mam-
sebagai modifrkasi papilla filiformis. den- mary p., nipple (1). optic p,, optic disc.
tal p., denfinal p., massa kecil mesenkim palatine p., incisive p. renal papillae,
padat dalam organ email; papilla tersebut ujung pyramid renalis yang tumpul. val-
berdiferensiasi menjadi dentin dan pulpa late papillae, papilla besar berjumlah 8-12
gigi. dermal p., setiap tonjolan berbentuk yang tersusun seperti huruf V di dasar
kerucut yang terdiri atas serat, pembuluh lidah.
darah kapiler, dan kadang sarafdermis ke pap.il.lary berhubungan dengan atau
ruang di antara penonjolan rete ridge ke menyerupai papilla, atau puting
bawah atau ke dalam di permukaan bawah pa.pil.le.de.ma edemadiscusnerviop-
epidermis. duodenal p., dua buah penon- tici.
jolan kecil pada mukosa duodenum, pa- pa.pil.li.tis 1. radang papilla. 2. bentuk
pilla duodeni major terletak di tempat neuritis optik yang melibatkan papilla
masuk gabungan ducfus pancreaticus dan optik (discus).
ductus biliaris communis dan papilla duo- pap.ll.lo.ma tumor jinak yang berasal
deni minor tempat masuk duktus pan- dari epitel. ks. papillomatous. fibroepi-
creaticus accessorius. filiform papillae, thelial p., jenis papiloma yang mengan-
tonjolan seperti benang yang menutupi dung banyak jaringan fibrosa. intracana-
sebagian besar permukaan lidah. foliate licular p., perkembangan nonmaligna
papillae, lipatan mukosa sejajar di bagian yang seperti pohon di antara duktus ke-
tepi lidah pada taut corpus dengan radix lenjar tertentu, terutama pada payudara.
linguae. fungiform papillae, tonjolan mi- intraductal p., tumor ductus lactiferus,
rip tombol pada lidah yang tersebar di biasanya melekat ke dinding melalui tang-
antara papillae filiformes. gingival p,, kai; tumor ini bisa soliter, scringkali me-
bantalan gusi. berbentuk kerucut yang ngeluarkan cairan serosa atau berdarah
mengisi ruang antara gigi hingga daerah dari puting, atau multipcl. inverted p.,
kontak. hair p., papilla dermis fibrovas- papilla yang sel-sel epitelnya berprolife-
kular yang tertutup di antara bulbus ram- rasi dan menginvaginasi stroma di ba-
but. ileal p., ileocecal p., tonjolan ber- wahnya.
bentuk kerucut di ileum terminale tepat di Pap.il.lo.ma.to.sis pertumbuhan pa-
perbatassan dengan caecum, sama dengan piloma multipel.
ileocecal valve pada kadaver. incisive p., Pap.il.lo.ma.vi.ri.nae virus papilo-
tonjolan pada ujung antcrior raphe pa- ma; subfamili virus (famili Papovaviridae)
yang menyebabkan papiloma pada hospes
yang rentan; genus runggalnya adalah
Papillomavirus.
Pap.il.Io.ma.vtr.tus virus papilloma;
genus virus (subfamili Papillomavirinac)
yang menycbabkan papiloma pada ma-
nusia dan hewan lainnya; beberapa virus
ini telah terbukti menyebabkan kcganasan.
pap.il.lo.ma.vi.ru$ setiap vinrs subfa-
mili Papillomavirinae. human p. (HPV),
Appendix
vemiformis setiap anggota dari sejumlah spcsies yang
menyebabkan kutil, terutama kutil pada
tclapak kaki dan genitalia, pada kulit dan
pap'il'lo'ret i'ni'tis 809 P ar a' co c' cid'i' oi' des

membran mukosa manusia; beberapa di- zena tersubstitusi yang substituennya


kaitkan dengan keganasan traktus genitalia. terletak pada atom karbon yang berla-
pap.ihlo.ret.i.ni.tie radangdiscusner- wanan dalam cincin tersebut.
vi optici dan retina. para.ami.no.ben.zO.ic ac.id asam
pap.ihlot.o.my insisi papila, seperti p-aminobenzoat.
insisi papilla duodeni. para.amhno.hip.pu.riclc.id asam
Pa.po.va.vi.rl.dae virus papova: fami- p-aminohipurat.
li virus DNA, kebanyakan bcrsifat onko- para.ami.no.sal.l.cly.ic aG.id asam
genik atau berpotensi onkogcnik; meliputi p-aminosalisilat.
dua subfamili, Papillomavirinae dan para.an.es.the.sia anestesiapada ba-
Polyomavirinae. gian bawah tubuh.
pa.po.va.vi.rus setiap virus famili Pa- para.aor.tic dekat atau di sebelah aorta.
povaviridae. lymphotropic p. (LPV), pa;a.bio.sis penyahnn dua individu, se-
polyomavirus yang diisolasi dari sel lim- perti kembar siam atau hewan percobaan,
foblastik-B kera hijau Afrika; virus-virus dengan yang pembedahan. ks. parabiotic.
yang antigennya mirip menycrang hampir para.ca.sein produk kimia hasil ke{a
scmua primata dan dapat menginfeksi renin pada kasein.
manusia. para.Cen.te.$is pungsi rongga secara
pap.u.la.tion pembentukan papula. bedah untuk aspirasi cairan. ks. paracen-
pap.ule lcsi mononjol yang kecil, berba- tetic.
tas tegas, dan padat pada kulit. ks. pata.cen.tral di dekatpusat (tengah)
papular. piezogenic p's, papula besar, para.cer.vi.cal di dekat leher atau scr-
kadang nyeri, lunak, yang timbul di atas viks, terutama cervix uteri.
tumit salah satu atau kedua kaki akibat Pata.chla.mydia genus bakteri ko-
menahan berat badan saat berdiri lama koid bewariasi pada pewamaan gram, dari
atau berlari. famili Parachlamydiaceae yang merupa-
pap.u.lo.ne.clot.ic ditandai oleh pa- kan parasit alami pada ameba bcbas dan
pula dan nekrosis menyebabkan infeksi saluran napas pada
pap.u.lo.$is terdapatnya banyak papula. manusia.
bowenoid p., papula coklat kemerahan Para.chla.my.di.a.ceae famili bak-
yang sifatnya jinak, terutama timbul di tcri dari ordo Chlamydiales yang meru-
genitalia, khususnya penis, pada masa pakan parasit alami pada ameba bebas.
dcwasa muda; diperkirakan disebabkan para.chol.era penyakit yang menycm-
oleh virus. pai kolera Asiatika namun tidak dise-
pap.y.fa.ceous menyerupai kertas. babkan oleh Vibrio cholerae.
para wanita yang pemah melahirkan satu pata.chor.dal bcrada di samping noto-
kehrrunan viabel atau lcbih, tanpa meme- kord
dulikan apakah anak tcrsebut hidup atau para.clin.i.cal berhubungan dengan ke-
tidak pada saat dilahirkan. Angka Romawi lainan (e.g., morfologis atau biokimia)
dipakai untuk mcnunjukkan jumlah keha- yang mendasari gejala klinis (e.g., nyeri
milan scpcrti ihr, seperti para 0 (nol- dada atau dcmam).
nulipara), para I (satu-primipara), para pate.coc.Gid.i.oi.dal berhubrurgan atau
.1/ (dua sekrrndipara), dan lain-iain. disebabkan oleh fungi dari genus Para-
Simbol P. coccidioides.
Para. l. unsur kata lYun.l, beside; near; Para.coc.cid,i.orr.des Genus jamur
resembling; accesory to; beyond; apart tidak sempuma dari famili Moniliaceae;
from; abnormal (di samping; dekat; mirip; jamur ini berproliferasi dengan mcmben-
sebagai tambahan pada; melampaui; ter- tuk sel ragi bertunas multipel di jaringan.
pisah dari; abnormal).2. simbolp-. Dalam P. brasiliensis adalah agen penyebab
kimia organik, menunjukkan cincin ben- parakoksidioidomikosis.
para'coc'cid'i'oi'do'my'co'sis 810 par'al'ler.gy

para.coc.cid.i.oi.do.my.co.sla pe- Para.geu.Sia 1. penyimpangan sensasi


nyakit granulomatosa konik dan sering- kecap. 2. scnsasi kecap dalam mulut yang
kali fatal yang disebabkan oleh Paracoc- terasa tidak enak.
cidioides brasiliensis, terutama mengenai par.a.gon.i.mi.a.sis infeksi tremoda
pam-paru, tetapi menyebar kc kulit, mcm- genus Paragonimus.
bran mukosa, kelenjar limfc, dan organ-or- Par.a.gon.i.mus genus parasit trema-
gan dalam. toda yang mcmiliki dua hospes inver-
para.crlne l. menunjukkan jenis fung- tebrata, yang pertama siput, yang kedua
si hormon yang disintesis dan dilc- kepiting atau udang:udangan. P. wester-
paskan dari sel-sel endokrin dan terikat mani adalah trematoda paru yang
ke reseptornya pada scl-sel di dekat- terdapat di Asia timur dan selatan, dite-
nya sehingga memengaruhi fungsi mukan dalam bentuk kista pada paru-
sel-sel tersebut. 2. merupakan sekrcsi paru atau kadang di tempat lainnya pada
hormon oleh organ selain kelenjar endo- manusia dan hewan yang memakan ke-
krin. piting dan udang air tawar yang ter-
par.aOu.Sia L setiap defisiensi pende- infeksi paragonimus.
ngaran. 2. halusinasi auditorik. para.gran.U.lo.ma benhrk penyakit
par.acu.Sis paracusia. Hodgkin yang paling jinak, umumnya
para.did.y.mis sekclompok tubulus ber- terbatas pada kelenjar limfe.
kclok di bagian anterior funiculus sper- pana.he.mo.phibia kecenderungan ber-
maticus; kemungkinan merupakan sisa darah yang bersifat herediter akibat de-
mesonefros. hsicnsi faktor koagulasi V.
para.dox kejadian yang tampaknya ber- para.hor.mone substansi, bukan hor-
tentangan. ks. paradoxic, paradoxical. mon yang sebenamya, yang bekerja mirip
Weber's p., pemanjangan otot yang telah hormon dalam mengendalikan fungsi be-
sangat teregang sehingga tidak dapat berapa organ yangjauh letaknya.
berkontraksi. pata.in.fec.tious berhubungan dengan
para.du.o.de.nal di sepanjang, dekat, manifestasi penyakit infeksi yang dise-
atau di sekitar duodenum. babkan oleh respons imun terhadap agen
Pala.esoph.a.ge.al di dekat atau di infeksius.
sebelah esofagus. para.ket.a.to.sis sel keratinosityang
par.af.fin l. lilin hidrokarbon mumi tetap mengandung inti saat sel tersebut
yang digunakan untuk memfiksasi spesi- sudah mencapai strafum comeum epider-
men histologik dan sebagai agen pengeras mis. Parakeratosis bersifat normal pada
preparat farmasi. 2. alkana. liquid p., mi- epitel membran mukosa sejati dalam mulut
nyak mineral. dan vagina.
pat.af.fin.o.ma granuloma konis aki- para.ki.ne.Sia penyimpangan fungsi
bat pajanan parafin jangka panjang. motorik; pada oftalmologi, gerak yang
para.floc.cu.lus sebuah lobus kecil di tidak teratur pada salah satu otot mata.
hemispherium cerebellum, persis di scbc- para.la.lia gangguan berbicara, khusus-
lah kranial flocculus. nya pembenh-rkan suara vokal yang ber-
pala.gan.gli.O.ma tumor pada jaringan bcda dengan yang diinginkan.
yang menyusun paraganglia. nonchro- par.al.la9.ma pergeseran tulang atau
maffi n p., chemodec toma. fragmen tulang yang patah.
para.gan€li.On janr. paraganglia. Kum- par.al.ler.gy kondisi pada keadaan aler-
pulan sel-scl kromafin yang berasal dari gi yang, ditimbulkan oleh scnsitisasi khu-
ektoderm saral terdapat di scbelah luar sus, membuat tubuh bereaksi terhadap
medulla adrenal, biasanya di dekat ganglia alergen lain dengan manifestasi klinis
simpatis dan berhubungan dengan aorta yang berbcda dengan reaksi aslinya. ks.
serta pcrcabangannya. parallergic.
pa'ral'y'sis 811 para'mas'ti'tis

pa.ral.y.6is jam. paralyses kehilangan paralisis plexus brachialis bagian bawah


atau gangguan fungsi motorik pada suatu yang disebabkan oleh trauma persalinan,
bagian tubuh akibat lesi pada mekanisme terutama pada persalinan sungsang. Lan-
saraf atau otot; juga, secara analogi, gang- d.y p., acute idiopathic polyneuritis.
guan fungsi sensorik (sensory p.). p. of mixed p., paralisis gabungan motorik dan
accomodation, paralisis musculus ciliaris sensorik. motor p,, paralisis otot-otot vo-
sehingga mengganggu akomodasi mata. p. lunter. musculospiral p., paralisis otot
agitans, Parkinson disease. ascending p., ekstensor pergelangan dan jari tangan.
paralisis spinal yang meluas ke arah se- normokalemic periodic p., lihat familial
falad. brachial p. paralisis ekstremitas periodic p. periodic p., l. berbagai jenis
atas akibat lesi pada plexus brachialis. bul- penyakit yang ditandai oleh paralisis flasid
bar p., progressive bulbar palsy. central episodik atau kelemahan otot.2. familial
p., setiap paralisis yang terjadi akibat lesi periodic p. postepileptic p., Todd p, pro-
di otak atau medulla spinalis. compres- gressive bulbar p., lihat dibawah pzrlsy.
sion p., paralisis akibat tekanan pada suatu sensory p.,kehilangan sensasi akibat
saraf. conjugate p., kehilangan kemam- suatu proses penyakit. sleep p., paralisis
puan untuk melakukan beberapa gerakan yang terjadi pada saat bangun tidur atau
mata paralel. crossed p., cruciate p., para- saat permulaan tidur, akibat atonia pada
lisis yang mengenai satu sisi wajah dan tidur REM yang memanjang hingga kea-
satu sisi hrbuh yang berlawanan. crutch daan terjaga. sering mcngenai para pen-
p., paralisis kompresi pada satu atau kedua derita narkolepsi ata:u sleep apnea. spastic
ekstrcmitas atas akibat tekanan tongkat di p., paralisis yang ditandai oleh spastisitas
aksila. decubitus p., paralisis akibat te- otot yang mengalami paralisis dan pening-
kanan pada saraf yang terjadi setelah katan refleks tendon, akibat lcsi motor
berbaring pada satu posisi dalam waktu neuron atas (UN[D. thyrotoxic periodic
yang lama. divers' p,, decompression p., episode berulang paralisis lokal atau
siclorcss. Duchenne's p., l, Erb-Du- generalisata yang disertai dengan hipoka-
chenne p. 2. progrssive bulbar palsy. lemia, terjadi pada penyakit Grave, ter-
Erb-Duchenne p., paralisis radix superior utama setelah olah raga atau mcngonsumsi
plexus brachialis, yang disebabkan oleh makanan yang kandungan karbohidrat
trauma lahir. facial p., kelemahan atau atau natriumnya tinggi. tick p., jenis pa-
kelumpuhan nenus facialis, seperti pada ralisis flasid ascendcns progresif pada
Bell palsy. familial periodic p., kelainan anak dan hewan peliharaan setelah tcrgigit
bawaan yang jarang terjadi, ditandai kutu jenis tertentu, biasanya akibat toksin
dcngan serangan paralisis flasid kam- dari saliva kutu tcrsebut yang memasuki
buhan dan progresif cepat akibat kadar sistem sarafpusat hospes. Todd p., hemi-
kalium serum yang menurun (tipc I atau plegia atau monoplegia sementara setclah
tipe hipokalemia), meningkat (tipe II atau kejang epileptik. vasomotor p., terhenti-
tipe hiperkalemia), atau normal (tipe III nya kontrol vasomotor.
atau tipe normokalemia). hyperkalemic par.a.lyt.io 1. mengalami atau berkena-
periodic p., lihat familial periodic p. an dengan paralisis. 2. seseorang yang
hypokalemic periodic p., lihat familial mengalami paralisis.
periodic p. hysterical p., paralisis yang Par.a.lyz.ant l. menyebabkan paralisis.
terjadi pada gangguan konversi, tanpa ada 2. obat yang menyebabkan paralisis.
penyebab neurologis organik. juvenile p. Para.magonet.iC tertarik oleh magnet
agitans, peningkatan tonus otot yang di- dan mengandaikan posisi yang paralel
tandai dengan sikap dan wajah paralisis dengan medan magnet, tapi tidak
agitans yang khas, te{adi pada bayi akibat termagnctisasi secara permanen.
dcgencrasi progresif globus pallidus. paraomasrtiotis radang jaringan di se-
Klumpke p., Klumpke-Dejerine p,, kitar kclcnjar mammae.
812
para'phil'ia 81.3 para'spa'di'as

para.phil.la gangguan psikoseksual para.sa.Cral di samping atau di dekat


yang ditandai oleh perilaku, dorongan,dan sacrum.
fantasi seksual yang melibatkan objek, para.sex{.al dicapai melalui cala lain
penderitaan atau penghinaan, anak atau yang bukan cara seksual, seperti melalui pe-
pasangan lainnya yang tak diizinkan. ks. nelitian genetik hibrida sel somatik in vitro.
paraphiliac. Para.gi.noi.dal terletak di jalur sinus.
pata.phi.mo.sis retraksi kulit fimosis, par.a.gite 1. tanaman atau hewan yang
menyebabkan pcmbengkakan yang nyeri hidup pada atau dalam organisme hidup
pada glans, kadang berlanjut menjadi lain yang memberikan beberapa keun-
gangren kering. tungan baginya; llhal symbiosis. 2. kembar
pata.pfec.tic paraplegic. siam asimetris yang lebih kecil, kurang,
para.ple.gia paralisis bagian bawah tu- lengkap, serta melekat dan berganhrng
buh termasuk tungkai. pada autosite. ks. parasitic. malarial p.,
para.ple.gic 1 berhubungan dengan Plasmodium. obligatory p., parasit yang
keadaan paraplegia. 2. seorang penderita ketahanan hidupnya bergantung sepenuh-
paraplegia. nya pada hospes.
Pana.pox.vi.rus pa ra poxvi ru.res: genus par.a.3i.te.mia adanya parasit, khusus-
virus yang meliputi virus hewan berkuku nya parasit malaria, dalam darah.
belah, mencakup virus yang menyebabkan par.a.6it.ism 1. simbiosis yang salah
oy'dan paravaksinia. satu populasinya (atau individu) merugi-
para.prax.is jam. parapraxes. Kesalah- kan pihak lainnya, tapi tidak dapat hidup
an tindakan, berupa salah bicara atau salah tanpa pihak lain tersebut. 2. infeksi atau
menempatkan objek, yang dalam teori infestasi parasit.
psikoanalitis diakibatkan oleh asosiasi dan Par.a.5i.to.9en.ic berkaitandcngan pa-
motif yang tidak disadari. rasit.
para.pro.tein protein plasma normal par.a.si.tol.o.gy ilmu tentang parasit
atau abnormal yang muncul dalam jumlah dan parasitisme.
bcsar sebagai akibat keadaan patologis; par.a.si.to.tro.pic memiliki afinitas
sckarang umumnya dipakai isrilah M com- tcrhadap parasit.
ponent. pafa.som.nia termasuk dalam ganggu-
pana.pto.tein.emia diskrasia sel plas- an tidur berupa timbulnya kejadian abnor-
ma. mal selama tidur, seperti beq'alan atau
para.p8o.ti.a.Sis setiap kelompok eri- berbicara di tengah tidur; akibat aktivasi
troderma bersisik makulopapular, mene- sistem fisiologis pada waktu yang salah.
tap, dan lambat berkembang, tanpa gejala patia.spa.di.as kondisi kongenital beru-
subjektif dan resisten terhadap peng- pa letak muara uretra yang berada di
obatan. samping penis.
pafa.quat sonyawa beracun, beberapa
bentuk garamnya dipakai sebagai herbi-
sida kontak. Kontak dengan larutan yang
pekat akan mengakibatkan iritasi kulit,
retak-retak dan tanggalnya kuku, serta
penyembuhan luka yang lambat. Apabila
senyawa tersebut termakan dalam takaran
yang besar, dapat terjadi gagal ginjal dan
hati, yang diikuti oleh insufisiensi paru.
para.no.San.i.line zat wdma basa; tu-
runan trifenilmetan, salah satu komponen
basa fukhsin.
par.at.rhyth.nnia parasystole. I Paraspadia.
para'sternd 814 par.o'mo.my.cin

para.stet nal terlctak di samping stemun. wama gelap (diazonc) yang terlihat pada
pala.sui.cide percobaanbunuh diri, mc- potongan melintang gigi.
nckankan pada beberapa percobaan bunuh pa.ren.chy.ma IYun.] unsur penting
diri yang tidak bcrh-rjuan sampai mati. atau fungsional suahr organ, yang dibe-
para.sym.pa.thet.ic lihat di bawah dakan dari kerangka atau stromanya. ks.
system- parenchymal, parenchymatous, renal
para.sym.pa.thO.lyt.iC onticholiner- p,, jaringan fungsional ginjal, terdiri dari
gic. nefron,
para.$ym.pa.tho.mi.met.lc choli- pa.ren.tel.al bukan mclalui saluran pcn-
nergic. cemaan tetapi dengan penyuntikan lcwat
para.sys.to.le iregularitas jantung aki- jalur lain, scpcrti subkutan, intramuskular,
bat intcraksi dua fokus yang masing- dan lain-lain.
masing mencctuskan impuls pada kecc- pa.re.Sis paralisis ringan atau tak lcng-
patan yang bcrbcda. kap. general p., demensia paralitika; ben-
para.ten.on jaringan areolar bcrlcmak tuk neurosifi lis bcrupa meningoenscfalitis
yang mengisi scla-scla pada ruang fasia kronis yang mcnyebabkan kerusakan
tempat tendon berada. fungsi kortcks, dcmcnsia progresif, dan
para.thi.On inscktisida pcrtanian yang paralisis generalisata.
amat toksik. par.es.the.6ia perasaan sakit atau pe-
para.thor.m one parathyroid hormone. rasaan yang menyimpang; scnsasi abnor-
para.thy.mia mood yang menyimpang, mal, seperti kesemutan, rasa terbakar,
berlawanan, atau tidak tepat. ditusuk-hrsuk, dan lainlain.
par.a.thy.roid l. terletak di samping pa.ret.ic berhubungan atau terkena pare-
kclcnjar tiroid. 2.llhat drbawah gland. sis.
para.thy.lo.pri.val hypoparathyroid. par.i.cal.ci.tol analog vitamin D sin-
pata.thy.ro.tl6r.pis memiliki afinitas tetik, digunakan untuk pcnccgahan dan
terhadap kelenjar paratiroid. pengobatan hipcrparatiroid akibat gagal
pala.tope tempat pelekatan antigen pa- ginjal konik.
-da molckul antibodi. par.i.es jam. parietas [L.] dinding, se-
para.tu.ber.cu.lo.sis pcnyakit mcnyc- pcrti dinding organ atau rongga hrbuh.
rupai tuberkulosis tetapi bukan disebabkan pa.ri.e.tal l. dari atau yang berhubungan
Myobac teri u m t ube rc u los is. dengan dinding rongga. 2. bcrhubungan
pala.ty.phoid infeksi akibat scmua kc- dengan atau tcrletak di dekat os parietale.
lompok Salmonella kecuali S. typhi. pa.ri.e.to.fron.tal berhubungan dengan
pala.ure.thtal di dekat urethra. tulang, gyri, atau fissurae parictalis dan
para.vac.cin.ia infeksi yang diakibal frontalis.
kan oleh virus paravaccinia, menimbulkan pa.ri.e.to.oc.cip.i.tal berhubungan de-
lesiJesi papular, yang kcrnudian menjadi ngan tulang atau lobus parictalis dan occi-
vesikular, pushrlar, dan skabular pada pitalis.
ambing dan puting susu sapi perah, par.i.ty l. para;keadaan pcrempuan yang
mukosa mulut anak sapi yang menyusu, telah melahirkan anak yang viabel. 2.
dan tangan manusia yang memcrah sapi ekualitas; kcadaan sama atau serupa.
yang terinfeksi. par.kin.son.ism kclorrpok kclainan
para.vag.i.ni.tis radang jaringan di ncurologis yang ditandai olch hipokinesia,
sisi vagina. tremor, dan rigiditas muskular, tcmiasuk
para.ver.te.bral di sebelah columna sindrom parkinsonian dan penyakit Par-
vcrtebralis. kinson. ks. parkinsonian.
para.ve5.i.Cal perivesical. par.oc.cip.i.tal di dekat os occipitale.
pata.Zone salah sahr dari pita berwama par.o.mo.my.cin antibiotik berspek-
putih yang silih berganti dengan pita ber- trum luas yang berasal d,ari Streptomyces
Par.onych.ia 81s Par'ao'ai'rus

rimosus var. paromomycinus; dalam ben-


tuk garam sulfatnya digunakan sebagai
antiamuba. Bagian
pal.onlch.ia radang yang mengenai lambung
yang tidak
lipatan jaringan di sekitar kuku jari. terpakai
par.O.nych.i.al berhubungan dengan
paronikia atau lipatan kuku.
par.Oiiph.O.nOn sekelompokkccil tubu-
lus terpilin yang tidak selalu ada di antara
lapisan mesosalpinx, sebagai sisa bagian
ekskretorik mesonefros. I Pengecilan gaster dengan veftinl banded gastrc-
paFoph.thal.rnia radang jaringan ko- plasty.
nektif di sekitar mata,
par.O3.te.at berhubungan dengan per- mous p. of temporal bone, tulang
mukaan luar periosteum. skuamosa; bagian superior anterior os
par.o8.to.8is penulangan pada jaringan temporale yang pipih dan seperti serpihan.
di luar periosteum. tympanic p. of temporal bone, n:lang tim-
pa.rot.id 1. di dekat telinga. 2. berkenaan pani; bagian tulang temporal yang mem-
dengan kelenjar parotis. bentuk dinding anterior dan inferior, dan
pat.oti.tis radang kelenjar parotis. epi- sebagian dinding posterior meatus acusticus
demic p., infectious p., L parotitis akibat extemus.
agen infcksius biasanya bakteri atau virus. par.ti.cle massa materi yang sangat ke-
2. penyakit gondong. cil. Dane p., partikel virus hepatitis B yang
par.Oval.l.an l. di samping ovarium. 2. uhrh. viral p,, virus p., vlrion.
berkenaan dengan epooforon. par.ti.tion.lng terbagi dalam bagian-
par.Ox.e.tine inhibitor ambilan seroto- bagian. gastric p., berbagai prosedur gas-
nin selcktif digunakan dalam bentuk ga- troplasti untuk penderita obesitas morbid
ram hidroklorida untuk mengobati depresi . bcrupa pembuatan kantong lambung kecil,
dan obsesif kompulsif, panik, dan gang- yang pengisiannya akan menimbulkan
guan ansietas sosial. rasa kenyang.
pal.Ox.ysm kekambuhan atau sema-
l. par.tu.ri.ent melahirkanatauberkenaan
kin parahnya gejala secara tiba{iba: 2. dengan kclahiran; secara lebih luas, wanita
spasme atau kejang. ks. paroxysmal. yang tengah mengalami persalinan.
PaJa jam. partes lL.] part. p. plLna, discus par.tu.rl.om.e.ter alat yang dipakai
ciliare; bagian tipis pada corpus ciliare. untuk mengukur kekuatan ekspulsi ute-
parspla.ni.tis uveitis granulomatosa rus.
pada corporis ciliaris pars planae. par.tu.ti.tion kelahiran.
part bagian dari strukturyang lebih besar. pa.ru.lis abses subperiosteal di gusi.
mastoid p. of temporal bone, tulang mas- par.vi.cel.lu.laT tersusun dari sel-sel
toid; bagian posterior dan ireguler os tem- kccil.
porale. pertromastoid p. of temporal Par.vo.vi.ri.dae virus parvo; famili vi-
bone, llhat petrosus p. of temporal bone. rus DNA yang mempunyai genom DNA
petrosus p. of temporal bone, tulang linear rantai hrnggal, meliputi genus Par-
pctrosus; bagian os temporale di basis vovirus dan Dependovirus.
cranii, termasuk telinga dalam. Ada yang Par,vo.vi.rus virus parvo; genus virus
membagi bagian ini menjadi dua sub- (famili Parvoviridae) yang menginfeksi
bagian, sisi posterior disebut pars mas- mamalia dan burung: virus parvo manusia
toidea, sedangkan istilah pars petrosa ha- menyebabkan kisis aplastik, eritema
nya unfirk sisi antcrior, dan seluruh daerah infeksiosa, hidrops fetalis, abortus spon-
ini disebut pars petromastoidea. squa- tan, dan kematian janin.
par'vo vi rus 816 pa'thol'o'gy

id*ervifti;.i; ,vi**#[gfeliii*.*.i,,,.],:me,G *t:a"ra*:E; afi,:d;i p*ri+


famili Parvoviridai. *ad tEj,4iida iangiiaii,,di bcrikiltiila t;
PAS9 PASA p-ai,iio,salirytic aci,l. jepiqhy.A.beqb gda; 2 ;::k€irdaan al e?$ f erh?;:
i

pas;cal (Paf unir SI tekanan yang sc- aap iciumLih anrigcn, ili. pathcrgii.
Uanaing dcngan kekuaran saru ncwon pcr path.find;ei i. alar unruk menentukan .

rne Gr pcrsegi. .. ,. . lokasi striktur urCrhra. 2, insfrumen dental


pas.-iveddak'spontanmaupunakrif;ti.''untut<rncnc[usurijalurakargigi.
dak dihasilkan dari usihi atrif. pathlol. unsur kara lYui.l. disease-
F,.,,,4$Spfi'i ysi{$, iia? ti*at;rS,pi*j,rli ihlr$.a,tom.l.caf pggubgae*# ltti
Sports.andoccupationalRehabi]itation.nganpatologianatomi,
pa.b-te1;1Ep,diaan'.s,o$olid:,$9, ,#errg*ul
iii tpalho;F,.fr l:oiCyll'i,:,l
baiiei riiolgsi?.ane

t::
p,l--?€*"' i;=?iurui?iill{
i}-[E a*
ngan dacrah pcrmukaan lainnS'a.2. sepo-
;- r:$C=,:.::'r.j :;::::':]:.;::::
i.C'i.thog.ho.fioh4,r,B&5*ii
i1 1,,,fat lf i
,;,,r:ii.:;:::,'it:#:

penya...-F.atar:
l- i:=
tc0.nd'F@a gi$i ii
n nti:i|
ii=

.i,tong,:kiiii!,:.:*.a;i iiftr-it:$ahuiiri4latn,ii,y.aee , mep,p$.q[*at aii&r{fisnid 4 *., tr,],i


:.,.,,, rb'e-9.11st'j:isfl6$r|ip'qifn.11 , ,,: dip*d:.n-riFrkmemb dia$na-Bi4 ii1i1;4 r
yang dianretemj,a lebih dari I cm. Peyer's patho;log;iC l. menunjukkan atau dise-
r:.:.. s er! Lee.1t,ii eno.ry:<tlbelbe.ttu-k. ll;:;
' tcrsusun dari folilcl Limloid pada mukosa
babkan olch keadaan sakir. 2. bcrhuburg-
an dcngan patologi. ,
usus halus yang berkumpul mcnjadi satu, p.'atFi.toC;l!c.El:p-nl@.:-lkt{}i=.i]iil=
salmon p.; jenii rews/iamm il\ bewama .F-'4.'it[9l.o;gt.:=c*b*n ],k. CrEn=
kulit atau mcrah muda yang timbul dj dahi yung r.t"p;tijari sifat'aaser penyakit,
atau iengkuk neonarus transdermal p., kiususnya pcrubahan pa{a jaringan dan
sisiem pembcrian obat dcngan cara mc- orgafi tubuh yang minycbbbkan atau dise- '

:,r1._-q.alFFl.,li,saE$f cllyimClololrsimdungobat bab@r+e1y*kit ;:-24anife-srpiit sr*ktuigl j,,


::., pa<1arilirilit,liihinggir1' ?itt$e ;,berartg;, dan t'ungsional pCriyakit. ana-tomic'. p.,
sur-ang5ur diabsorbsi.' studi anatomi mcngenai pcrubahan fungsi.
Fa.tehta [L.] tufup lurut tulang scsamoid strukrur, atau pcnampakan or$an atau
;1;li(pipf h)be'rbeniuLiegitig:*-: gtef f e{q[{ir jaringan, mcliputi pcmCriksaan pascamor-
depan lutui pada insersi mtisculi quadri- i:::1e .44f preln€Ii,k sp.e,,q,,,qrenb1 i. cC-f ,
folnoliti l"ifaj,TabEl:I, .:patellar,:.:r ili.lHlai,h:,b jllopq.tljalos,:.n!]aicnlpl,pato-=
-:::ceps
Fet el.lec.,r,! liiyr.,ek"sisf gitgl4'ri i,, i logi yang diterapkan unfuk mcmcbahkan
:

Faltsnt l rb*tu::-tidak,teihblariglatau masalah klinis. khusrsnya p-dmakaian mc-


,dd.e&;t,9rilt,A'tampakjelas.ryate; :: tocte l4boiaroriilrhdalemdidgn is l!l!his, .
paftitq eV1,* keadg4g. saa-t..pe:gqsriani i qornFat4..five p:;'pat gi yatt$::,,: rnban' :

, s@ siffu.*."n'9,,|9 ;, dingkan::::pdnyakit g e tilbub::.r:raausia.,


l1l.rul.,,e.,1n
1
patho'mi'me'sis 8\7 pause

dengan penyakit pada hewan. oral p., imunoglobulin IgG atau IgM. common p.
patologi yang membahas kcadaan yang of coagulation, tahapan mekanismc koa-
mcnyebabkan atau diakibatkan oleh per- gulasi dari aktivasi faktor X hingga kon-
ubahan abnormal struktur mulut sccara versi fibrinogen menjadi fibrin. efferent
anatomis atau fungsional. surgical p., p., strukhrr saraf yang dilalui impuls dari
patologi yang mempelajari proses penya- otak, khususnya unfirk mcmpersarafi otot,
kit yang memcrlukan pembedahan untuk organ cfcktor, atau kelcnjar. Embden-
diagnosis atau penyembuhannya. Meyerhof p., rangkaian reaksi cnzimatik
pathO.mi.me.SiS berpura-pura sakit. dalam konversi anaerobik glukosa men-
patho.mor.phism morfologi yang me- jadi asam laktat yang menghasilkan energi
nyimpang atau abnormal. dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP).
patho.phys.i.ol.o.gy fisiologi kelain- extrinsic p. of coagulation, mekanisme
an fungsi. yang menghasilkan fibrin pascacedcra
patho.psy.choho.gy psikologi penya- jaringan, diawali dengan pembentukan
kit jiwa. kompleks yang teraktivasi antara faktor
patho.var galur varian spesies bakteri, jaringan dan faktor VII dan menyebabkan
dibedakan berdasarkan reaksinya terhadap aktivasi faktor X, menginduksi reaksi jalur
satu hospes atau lcbih. bersama koagulasi. final common p., jalur
path.way 1. jalur yang biasa diikuti. 2. motorik yang terdiri dari neuron motorik
struktur saraf tempat pcnyaluran impuls tempat lcwatnya impuls sarafdari berbagai
di antara kelompok sel saraf atau antara pusat saraf ke otot atau kelenjar di perifer.
sistem sarafpusat dengan organ atau otot. intrinsic p. of coagulation, serangkaian
3. metabolic p. accessory conducting p., reaksi yang menyebabk4n pembentukan fi-
serabut miokardium yang menyebarkan brin, dimulai dengan aktivasi kontak faktor
impuls kontraksi atrium kc vcntrikcl tetapi XII, dan berakhir dcngan aktivasi faktor X
bukan merupakan bagian dari sistem kon- untuk mcngawali jalur koagulasi bersama.
duksi atriovcntrikular yang normal. affer- lipoxygenase p., jalur pembentukan leuko-
ent p., struktur saraf yang menenrskan trien dan asam hidroksieikosatetranoat dari
impuls, khususnya impuls scnsoris, ke asam arakidonat. metabolic p., rangkaian
corteks cerebri. alternatiye complement reaksi enzimatik yang mengubah sahr
p., jalur aktivasi komplemen yang dimulai bahan biologis menjadi bahan lainnya. mo-
oleh bcrbagai faktor selain faktor yang tor p., jalur cfercn yang mengonduksi
memulai jalur klasik, termasuk kompleks impuls dari sistem saraf pusat ke otot.
irnun IgA. cndotoksin baktcrial. polisa- pentose phosphate p., cabang utamajalur
karida mikrobial, dan dinding scl. Jalur ini Embden- Mcyerhof pada mctabolismc
tidak mencakup faktor C[, C2, dan C4 karbohidrat, yang dengan sempuma mcng-
jalur komplernen klasik tapi mcncakup oksidasi heksosa menjadi pcntosa fosfat.
faktor B, faktor D, dan properdin. am- reentrant p.,jalur yang impulsnya dihantar-
phibolic p., sekelompok rcaksi rnctabolik kan dengan pemasukan kembali (raentry).
yang mcnghasilkan metabolit kecil untuk -pathy unsur kata [Yun.], keadaan sakit
rnclabolismc berikutnya hingga mencapai atau penyakit; umumnya digunakan untuk
hasil akhir atau untuk digunakan scbagai menunjukkan penyakit non-radang.
prekursor pada reaksi sintesis dan ana- pa.tri.lin.e.al diturunkan mclalui garis
bolik. circus p., cincin atau sirkuit yang kenlrunan laki-laki.
dilewati oleh gelornbang eksitatorik ab- pat.U.lOus menyebar luas; terbuka;
normal, sepcrti pada pemasukan kcmbali. mcngalami distensi.
classical complement p,, jalur aktivasi pauci. unsur kata [L.], s edtkit, Cf . olig(o)-
komplcmcn, terdiri dari scmbilan kom- pau.ci.syn.ap.lic oligosynaptic.
poncn (Cl san-rpai C9), dimulai oleh kom- pause interupsi atau istirahat. compensa-
plcks antigen antibodi yang mcngandung tory p., bcrhcntinya pcmbangkitan impuls
pav'or 818 pe dic'u'li.cide

setelah ckstrasistol, bcrsifat .full apabila pec.ten jam. pectines. [L.] 1. sisir; pada
nodus sinus tidak mengalami reset atau anatomi, sctiap struktur tertontu yang me-
incomp le te atau no nc o mpe ns atory jlka no - nyerupai sisir. 2. p. analis. p. of anal
dus mengalami resct dan panjang siklus canal, p. anal'is. zona sempit di setengah
terganggu. sinus p., interupsi transien ira- bawah canalis analis diantara linea pecti-
ma sinus dalam durasi yang bukan me- nata dan liang anus. p. os'sis pu'bis,
rupakan perkalian eksak dari siklus pe-ctineal line (2).
jantung normal. pec.te.no.sis stonosis canalis analis
pav.Or [L.] tcror. p. nocturnus, gangguan yang discbabkan cincin jaringan yang ti-
tidur pada anak-anak yang menyebabkan dak clastis di antara sulcus dan kripta ani.
mereka menangis ketakutan dan tcrbangun pec.tin polimor asam gula pada buah
dalam keadaan panik, tanpa dapat meng- yang mcmbentuk gel dengan gula pada pH
ingat mimpi buruknya. Bila kejadian terse- yang tepat; bentuk mumi dari ckstrak asam
but berulang disebut sleep terror disorder. kulit buah jeruk atau buah apcl yang di-
PAWP pulmonary artery wedge pressure. gunakan sebagai antidiare dan sebagai zat
Pb leadt (L. plumbum). tambahan dalam preparat obat. ks. pectic.
PBI protein-bound iodine (yodium yang pec.ti.nate bcrbcnruksisir.
terikat protein). pec.tin.e.al berkenaan dengan os pubis.
PC phosphocreatine. pec.tin.i.form berbenhrksisir.
p.c. fL.l post ciDr.rrz (sesudah makan). pec.to.ral thoracic.
PCB polychlorinated biphenyl. pec.to.ra.lis IL.] rhororic.
PIDC prothrombin complex concentrate. pec.to.ril.o.quy bunyi suara yang me-
PCE pseudocholines teras e ; llhat cholines - ningkat resonansinya saat didengar rnc-
lerose. lalui dinding dada.
PCI percutaneous coronory interuention. pec.tus jam. pectora lL.) thorax. p. cari-
PCO2 Tekanan parsial karbon dioksida natum, dada burung; Sekelornpok dcfor-
dalam darah; juga ditulis Pco2, pCO2, atau mitas dinding antcrior dada berupa penon-
PCOz' jolan sternum dan kartilago kosta. p.
PCOS polycystic ovary syndrome. excavatum, dada cekung; deformitas
PCR polymerase chain reaction. kongenital berupa depresi stcrnum.
PCTporphyria cutanea tarde. ped.al berhubungan dcngan kaki atau
WY packed cell volume. kaki-kaki.
PCWP pulmonary capillary wedge pres- ped.er.as.ty pcnotrasi seksual lewat
sure. anus antara laki-laki dewasa dcngan anak
Pd pulladium. lakilaki.
PDA patent ductus arteriosus. pe.di.at.ric berhubungan dengan kese-
peak ujung batas atas garis grafik atau hatan anak.
variabel apapun. kilovolt p. (kVp), kilo- pe.di.at.lics cabang ilmu kedoktcran
volt tertinggi yang digunakan mcmbuat yang mempclajari perkembangan dan
radiograf. pcrawatan anak, juga sifat dan pengobatan
peatl 1. massa atau benda bulat kecil. 2. penyakit anak.
massa bundar pada sputum liat scbagai- ped.i.cel bagian mirip kaki' khususnya
rnana tcrlihat pada stadium awal se- setiap tonjolan sckunder podosit.
rangan asma bronkial. epidermic p's, ped.i.cle struknrr atau bagian dasaryang
epithelial p's, massa sel epitel konsen- sempit atau mirip tangkai atau kaki.
tris yang dijumpai pada karsinoma sel pe.dic.u.lar berhubungan dengan atau
skuamosa. Lailnnec's p's, dahak lunak disebabkan oleh tuma.
saluran bronkial yang lebih kecil yang pe.dic.u.li.cide 1. membasmi tuma. 2.
dibatukkan keluar oleh penderita asma agen yang membasmi tuma. ks. pediculi-
bronkial. cidal.
pe'dic'u'1o'sis 819 pel'lag.ra

saraf yang berjalan di antara berbagai


daerah dalam sistem sarafpusat, (b) tang-
kai tempat melekatnya tumor nonsesil
pada jaringan normal. ks. peduncular.
cerebellar p's, tiga set pasangan ikatan
otak bagian belakaag (superior, tengah,
dan inferior), secara berturut-turut meng-
I Pedikulosis, kantung telur menempel pada batang hubungkan cerebellum dengar otak te-
rambut. ngah, pons, dan medulla oblongata. cere-
bral p., separuh bagian anterior otak
pe.dic.u.lo.sis infestasi tuma famili Pe- tengah, terbagi dalam pars anteior (crus
diculidae, ldtttsusnya Pediculus humanus. cerebri) dan pars posterior (tegmentum),
p. pubis, phthiriasis; infestasi tuma pubis yang dipisa.hkan oleh substantia nigra.
Phthirus pubis. pineal p.o habenula (2). p's of thalamus,
pe.dic.U.lous terserangtuma. thalamic radiations.
Pe.dic.u.lus genus tuma.P. humnus, spe- pe.dun.cu.lus jam. pedunculi il-.l
sies yang mengisap darah manusia. mem- peduncle,
pakan vektor utama p eny akrt tJfus, * erich fe- PEEP positive end-respiratory pressure;
ver, dan relapsing fever; d.ua subspesies hhat dibawah pressure.
yang dikenal: P. humanus var. capitis (Exna PEF peak expiratory JIow.
kepala) ditemukan pada kulit kepala dan P. PEG pneumoencephalography; polyethyt-
humanus humanus (tuma badan atau pa- ene glycol.
kaian) ditemukan pada tubuh. peg struktur yang menonjol. rete p's, lihat
pe.dic.u.lus jam. pediculi [L.] 1. hma. dibawah ridge.
2. pedicle. peg.6{.g.62se adenosin deaminase
ped.i.gree 1. silsilah. 2. daftar keturun- yang berasal dari usus sapi dan mem-
ar. 3. peta atau diagram yang memuat betuk ikatan kovalen dengan polietilen
nama-nama nenek moyang seseorang, glikol, digunakan pada terapi peng-
dipakai dalam genetika untuk mengana- gantian defisiensi adenosin deaminase
lisis pewarisan tertentu. pada para penderita yang imunnya me-
pedfof-r nnsur kata lYw.l, chitd. nurun.
Ped(ol.' unsw kata lYuul.l.foot. peg.as.par.gase L-asparaginase yang
pe.do.don.tics cabang kedokteran gigi secara kovalen berikatan dengan polietilen
yang mempelajari keadaan gigi dan mulut glikol, digunakan sebagai antineoplastik
pada anak-anak. pada pengobatan leukemia limfoblastik
pe.do.phi f .ia parafilia y ang ditandai de- akut.
ngan timbuhya dorongan seksual yang peg.in.ter.fer.on konjugat kovalen in-
kuat, berulang atau fantasi seksual pada terferon rekombinan dan polietilen glikol
seorang dewasa untuk berhubungan ke- (PEG), aktivitas biologisnya ditimbulkan
lamin atau secara berulaag berhubungan oleh rekombinan interferon; ikatan inter-
kelamin dengan anak prapubertas. ks. fercn alfa-2a dengan interferon alfa-2b
pedophilic. dan diberikan subkutan sebagai pengobat-
pe.dor.thics desain, pembuatan, penge- an infeksi hepatitis C kronik.
pasan, dar modifikasi sepatu serta per- pel.i.osis purpura. p. hepttis, mottled
alatan kaki yang lain sesuai dengan yang blue liver, akibat lakuna yang berisi darah
diinginkan untuk mengatasi rasa nyeri pada parenkim hati.
atau memperbaiki keadaan cacat pada kaki pehlag.ra sindrom yang timbul akibat
dan tungkai. ks. pedorthic. defisiensi niasin (atau ketidakmampuan
pe.dun.cle bagian penghubung mirip mengubah triptofan menjadi niasin), di-
tangkai, terutama (a/ kumpulan serabut . tandai oleh dermatitis pada bagian tubuh
pel la'groid 820 pel'vo sPon'dy'li'tis

yang tcrpajan *in* utuu fauma, radang ;,iEi;{iffiilg;p


yang' inemanjang,'diamcrcr anteroposte-
panjang dibandinE.di_ame1e1
membran mukosa, diare, dan ganggllfn riornya lcbih
kej iwaan..ks. pellagrous.
p.i.iilftil ;;'.;;; p.r^e'. ;*;il;.;fti;;';;il. 1 i .l
1 +"F,13.,i1r.t4;;f,}q .iif;tt l uia""e
pel;lirOl
nel.li.cle huih tinis ranr tcrbinhrk nada
b*ilf']tipis.:y4dg fcrb**uklipada lind-t:
linca p. ii1
iliopcctinea.
vane mClcwati
yang
"i;; flat ,tta-i p.,
prngEnl:itfl 'u.e_*4r1.+r.ffi@*tg_9j0.mv,1,,1
berlmrang secaia abnbrmal. funnel-
shaped p., panggul yang pinru. ahsnya
p€I+bcnl;.;i'Ge{l yceal. normal:tbiapi pintu bawahnya sarigat
pCngukuran menlrCinpit.gyneloidP.,.bbnhrknormal
kepala ianin dibantlingkan diameter rong-" panggul wanita: panggul berbenfuk:bulal .'
ga panggul ibu. ' ,.1 , iehu scrta rncmiliki scgrnco antefior dan'
pel.vi.fix.a.tlon. pemle4iharruntr.rkqtem posterior yang bundar rata. infantile p.'
i*sasi organpllvisyrngnergeser. - . panggul scmpit yang umumnya ditandai
pCl.vlm-:e.try penguliuran diameter dan dcngan bcntuk ov-al sacry1 iinggi:ilan
tapl;irnpaagsul, -
pol.vi.ot.o.my i. insisi"atau transeksi-r; p. justo majbi, pclvis ginekoid yang
"- ' :
. rulang pclvis. 2.'iyelolgmy. '. :.r,'. besarnya tidik lazim;'semua ukurannya
fel.vii-.;urn p"i*t.: ll-f, bagian uawah bcrtambah bcsar' p, justo-iininor, pelvis
(kaijdal) batang n:buh yangdi sebelah an- ginekoid yang kecil' semua-lrkurdnnya ':
rcrioi;-dan lateralnvi dibahsi otch dua .: mencccil seca.& merata; llfiai puli ion-;;'
tulang panggul serta 4i seubtatr pqsterior'
: il"rrca p.jrrveniie p., infanrile i. i. i'n-
. oleh os iacrum dan coccygeus. jula"dipa- ior, foliri p mesatipellic.p" pelvis yang
kai unnrk seiiup .struktur yang mirip diameter transversalnya sama dengan di- ,,
; baskor4, seperti pe.lvis renalis. ks, pelvic. alnercr antcroposteriornya, atau lcbih be-
nnuririd p,, pan'gliil yang'pinru atasny?: iartidak lebih daii I cm. p. minor'; trzep''
berbenmk baji {an seg*en anteriomya i.-. fiagpellic p.t platypelloid p" pelViS
'
merupak'lln panggul;wdnita yang yang men.rendck p{da aspqk.anterpFbs-
i..iempit;
**tnititi.iri iqr*.tip*ggut pria. anitrro- rcriomya, bcnnrklyi oval-m"elintanq"inen-
po-id,p, panggul wanita yang diamcter datBr. rachitic Pr Pmggul:.Yang incngl -
anieropostedor pin ru alasnya sama dengan . alarhi cacat behtuk akibat penyakil rah tis..
.aiau inelebihi diamcter ti.iinsversal. asSim- ierial p.,, pcrpaniangan berbcnh* corong
'' ilation p., pe-lvis yang .ditandai dengan pada ujung atas ureler' merupakan muara
anilulasi os ilium densan columna vcrtc- calices renales; biasanya tcrldtak dalam si-
;;;l;;;;;i;b* *cd(rd n"i^it"tion nus rcnalis, ou** puiu tcuauuo i.'tcnru,
p.) atau lebih rendah (/owcr assinilatioi bagiantcrbesaipelvisrenalisdapaibenida
p,j Ou.r tio.*A sehiogga jumtah vencbia di luar ginjii lexrrarenul p.). sioliotic p.;
iumbalis meniadi beikuiang itau benam- panggul yang cacat ai<ibat skoliosil split
bah. beaked p. benruk panggul yang ru- p- kelainan kongenitql panggul berupa
lang pelv_ipnya.tgidesak
-
ri.'1a6,f.a1..&..n: sahrJ+.-4ii$is-.p l$.:$p.0.ry1q1,,i
iut"Uungun *t"riornyu tcrdo-ro-ng ke
;;,

itreiic p.; panggul yang vcrtebra lumbalis


dcpan. brachypellic p., panggul yang di- teraktrir, atau kadang vertcbra lur4balis
ameter uansvirsalnya melebihi diamctcr keemliat atau ketiganya, rncngalami dis- ..
anlcropostcrior sC6irryak I hingga 3 cm. lokasi kc dcpan sacrum schrngga turaog-
qonlracted p., pqlvis yang menuujukkan; lcblh mcnurupi pintu atas panggul. truc
pcngurangan iiiiap diamcrcr:utamanya ' p.' bagial pclvis di bawah bidang yang
sebanyak I ,5 sampai 2 cm ; apabila scmua mclewaii lirtea iliopectincc
dimcnsinya bcrkurang sccara p.oporsional pel.Yo.Spon.dy.li.tis radattg vcnebra
hal iru mcrupakan generally contracled p. bagian pclvjq. p- ossificanb, ankylosing;
\p.justttminor).dolichopeIlicp.'panggulipondyIiti's
pe'mir'o'lasl 82\ pe'nile

pe.mit.o.last pcnstabil scl mast yang pe.nec.to.my tindakan bcdah unhrk


mcnghambat reaksi hipersensitivitas tipe mengangkat penis.
I; diberikan socara topikal dalam bentuk pen.e.trance dalamgenctika, frekuensi
garam kalium untuk mencegah pruritus tcrjadinya manifestasi genotipe pada kon-
pada kasus konjungtivitis alcrgi. disi tcrtcntu.
pem.o.line stimulan sistem saraf pusat pen.e.tlom.e.ter alat untuk mengukur
yang digunakan sebagai pengobatan gang- kekuatan penetrasi sinar-x.
guan hiperaktifl mernusatkan perhatian. -penia unsur kata lYrn.l deficiency.
pem.phi.goid i. menycrupai pcmfigus. pen.i.cil.la.mine produk degradasi pe-
2. kelornpok sindrom dermatologis yang nisilin yang mengelat beberapa Iogam
scrupa tetapi dapat dibedakan dengan jelas berat dan mengikat sistin serta meningkat-
dari sindrom pada kelompok pemfigus. kan ekskesinya; digunakan dalam peng-
pem.phi.gus l. kelompok pcnyakit khu- obatan penyakit Wilson, sistinuria, batu
sus yang ditandai oleh rangkaian kum- ginjal sistin rekuren, dan artritis reuma-
pulan bula. 2. penphigus vulgaris , benign toid.
familial p., dermatitis vesikulobulosa pen.i.cil.lin setiap kelompok besar anti-
rekuren, herediter, paling sering tcrjadi di biotik antibakteri alamiah (p. G, p. I) ata'u
axilla, lipat paha, dan leher, disertai lesi scmisintctik yang sccara langsung atau
berkelornpok yang mengalami regresi tidak langsung berasal dari galurjamur ge-
setelah beberapa minggu atau bulan. p. nus Penicillium dan jamur tanah lainnya,
erythematosus, pemfigus kronik yang mempunyai efek baktcrisidal maupun bak-
lesinya terbatas pada wajah dan dada, tcriostatik tcrhadap bakteri yang peka de-
menyerupai lcsi pada lupus eritematosus ngan mcngganggu stadium akhir sintesis
discminata. p. foliaceus. erupsi yang peptidoglikan, substansi yang terdapat da-
kronis. gencralisata. vesikular. dan bcrsi- lam dinding sel bakteri. Mcskipun mem-
sik yang agak menycrupai dermatitis her- punyai toksisitas yang rclatif rendah ter-
petiformis, atau dalam perjalanan penyakit hadap hospes, penisilin bcrsifat aktif
selanjutnya, mcnyerupai dermatitis eksfo- terhadap banyak baktcri, khususnya kuman
liativa. p. vegetans, varian pemfigus l,ul- patogcn gram-positif (streptococcus, staphy-
garis namun bula digantikan oleh massa lococcus, pneumococcus); clostridia; bebe-
vegctatif hipcrtrofi k. p, vulgaris, penyakit rapa bakteri gram-negatif (gonococcus,
kambuhan yang jarang dijumpai, berupa mcningococcus); bcbcrapa spirochaeta
bula suprabasal scrta intracpidcrmal pada (Treponema pallidum dan T. pertenue); dan
kulit dan membran mukosa, penyakit ini bcbcrapa jamur. Galur tertentu dari bebc-
fatal bila tidak diobati. rapa spcsics sasarannya, misalnya staphy-
pen.bu.to.lol agcn pcnyekat beta-adre- lococcus, menyekresi enzim penisilinasc,
nergik yang memiliki aktivitas simpato- yang menginaktifkan penisilin dan mc-
mirnetik intrinsik; digunakan dalam ben- nirnbulkan resistensi tcrhadap antibiotik
tuk garam sulfat pada pcngobatan terscbut,
hipcrtcnsi. pen.i.cil.lin.ase B-laktamase yang se-
pen.ci.clo.vir senyawa yang mcngham- cara khusus mcmccah pcnisilin.
bat sintesis DNA virus pada virus hcrpcs I Pen.i.cil.li.um scbuah gcnus jamur.
dan 2, digunakan sebagai obat hcrpes pen.i.cil.lo.yl pol.y.ly.sine benzyl-
labialis rckuren. pe nic illoyl po lylys ine.
pen.del.luft gcrakan udara bolak-balik pen.i.cil.lus jam. penicilli. [L.] struktur
pada paru-paru, mengakibatkan pening- yang mcnycrup:li sikat. khususnya sctiap
katan vcntilasi ruang rugi. cabang-cabang artcri yang mirip sikat da-
pen.du.lar bergcrak scpcrti pendr"rlum. lam lobulus limpa.
pen.du.lous tergantung secara bcbas; pe.nile berhubungan dengan atau mc-
mcnggantung. ngenai pcllis,
pe'nis 822 PeP'srn

Os pubis
Proslat Vesic urinaria pen.to.bar.bi.tal barbiturat kerja sing-
kat hingga sedang; bcntuk garam natrium-
Ductus deferens
nya digunakan sebagai hipnotik dan se-
datil biasanya scbelum pcmbedahan, dan
Corpus antikon!ulsan.
cavenosum ponis pen.to.san turunan karbohidrat yang
digunakan dalam bcntukp. polysulfate so-
Urothra dium sebagai antiinflamasi dalam pcng-
Bu,bus peni$ obatan sistitis interstisial.
Glans p6nis
pen.tose monosakarida yang mengan-
Testis
dung lima atom karbon dalam sebuah
Ostium molekulnya.
extemum Corpur
spongiosum penis
pen.to.stat.in antineoplastik yang di-
gunakan dalam pcngobatan hairy cell leu-
I Penis. kemia,
pen.tos.uda ekskrcsi pentosa dalam
pe.nis organ kopulasi dan ekskrcsi kcmih urin. alimentary p., terjadi normal setelah
pada laki-laki. concealed p., penis kecil makan beberapa buah-buahan atau sari
yang tertutup suatu kclainan kulit atau buahnya secara berlebihan. essential p,,
lemak suprapubik. webbed p,, penis yang kelainan autosomal resesif benigna berupa
diliputi oleh kulit skotum yang mcncapai defisiensi cnzim L-xylulose reduktase
batang penis. yang mengakibatkan ekskrcsi L-xylulose
pe.ni.tis radangpcnis. yang bcrlcbihan dalam urin.
pen.ni.fom bcrbcntuk rncnyerupai bulu. pen.tox.i.fyl.line turunan xantin yang
pe.no.plas.tY phallopilasty. menurunkan viskositas darah; digunakan
pent(al- unsur kata [Yun.], lima unhrk menghilangkan gcjala klaudikasio
pen.ta.gas.trin pcntapeptida sintetik intermiten.
yang terdiri atas B-alanin dan C-terminal pep.lo.met subunitpeplos.
tetrapeptida gastrin; digunakan untuk pe- pep.los envelope (2).
meriksaan fungsi sekresi lambung. pep.per 1. berbagai jenis tumbuhan dari
pen.tam.i.dine anti-infeksi yang digu- genus Piper, atau buahnya, terutama lada
nakan dalam bentuk garam isetionat dalam hitam (P. nigrum), bumbu yang umum
pcngobatan pncumonia pneumosistis. digunakan. 2. berbagaijenis hrmbuhan dari
leishmaniasis, dan tripanosomiasis Afrika genus Capsicum, atau bual.mya. cayenne
stadium awal. p., red p,, capsicum.
pen.ta.starch koloid buatan yang bcr- pep.per.mint tumbuhan yang hijau sc-
asal dari pati berlilin dan digunakan se- panjang tahun Mentha piperita, atau
bagai tambahan pada lcukafcrcsis untuk sediaan yang berasal dari daun kering dan
mcningkatkan laju endap darah. pucuk bunga, yang memiliki cfek karmi-
pen.taz.o.cine analgesik opioid sin- natif, merangsang lambung, dan antiiri-
tetis dalarn bentuk garam hidroklorida dan tasi; digunakan untuk gangguan gastroin-
garam laktat scbagai analgesik dan tam- testinal, liver, dan kandung kemih; juga
bahan ancstesia.. digunakan dalam pengobatan hadisional
pen.te.tate suatu garam. anion. ester. dan homeopati.
atau komplcks asam pentetat pep.sin enzim protcolitik getah lambung
pen.te.tic ac.id
asam pcnta-asetat die- yang mengatalisis hidrolisis protein alami
tilentriamin, DTPA; agcn pcngclat (bcsi) atau yang terdenahrrasi unhrk mcmbentuk
yang mcmpunyai sifat umum edetat; di- campuran polipeptida; pepsin terbenhrk
gunakan dalam proscs radiofarmase- dari pepsinogcn dengan adanya asam, atau
tika. secara autokatalisis, dcngan adanya pcpsin.
peP'srn'o'gen 823 Per'cus.sor

pep.sin.o.gen zimogcn yang disokresi- pep.tone protein turunan atau campuran


kan oleh sel chief kelenjar lambung dan senyawa hasil pemecahan yang dihasilkan
diubah menjadi pepsin oleh asam lambung mclalui hidrolisis parsial protein alami. ks.
atau pepsin itu sendiri. peptonic.
pep.tic berhubungan dengan pepsin atau Pep.to.strep.to.coc.ca.ceae famili
penccrnaan atau kcrja cairan lambung. bakteri gram-positif bcrbentuk coccus dari
pep.ti.dase setiap subkelas enzim pro- ordo Clostridialcs.
teolitik yang mengatalisis hidrolisis ikatan peF unsur kata [L.], (1). mclalui; dengan
peptida; pcptidase terdiri dari eksopepti- lengkap; bcrsifat ekstrim. (2). dalam ki-
dase dan cndopeptidase. mia, jumlah yang besar; kombinasi unsur
pep.tide seriap scnyawa yang mcmpunyai pada valensi tertingginya.
berat molekul rendah dan menghasilkan dua per.ac.id asam yang mengandung oksi-
asam amino atau lebih pada waktu hidro- gen dengan jumlah yang melebihi jumlah
lisis; dikenal sebagai di-, tri-, tetra-, (dan se- biasanya.
terusnya) peptida menurut jumlah asam per.acute sangat akut atau mendadak.
amino dalam molekul. Peptida merupakan Per anum [L.] melalui anus.
unsur utama yang membentuk protein. per.cept objek yang dirasakan; gambar-
atrial natriuretic p. (ANP), hormon yang an objek dalam ruang yang dirasakan oleh
terlibat dalam natriwesis serta pengaturan indera.
homeostasis ginjal dan kardiovaskular. per.cep.tion proscs pcngolahan rang-
opioid p., opiotl Q), glucagon- like p, sang sensorik menjadi pcngertian. ks.
(GLP), satu dari dua hormon peptida usus perceptive.
(GLP-l dan GLP-2) yang disekrcsi oleh sel per.cep.tiv.i.ty kemampuan untuk me-
L sebagai respons terhadap ingesti nutrien, nerima impresi sensorik.
terutama karbohidrat dan makanan yang per.chlor.ic ac.id cairan tidakberwar-
kaya lcmak. GLP-I menghambat pengo- na yang mudah menguap, HClOa, yang
songan lambung dan asupan makan dan dapat menimbulkan lcdakan hebat bila ada
memiliki beberapa efek antidiabctes, terma- bahan organik atau apa pun yang dapat
suk stimulasi sekesi insulin dan proliferasi direduksi.
pulau-pulau Langerhans; GLP-2 mengham- pel.co.late L mcnyaring; menapis. 2.
bat motilitas antmm dan sekesi getah lam- menetes perlahan-lahan melalui suatu sa-
bung dan menginduksi proliferasi sel kripta. ringan. 3. cairan yang telah disaring.
Pep.ti.der.giG dari atau berkenaan de- per.co.la.tion ekstraksi bagian obat
ngan nouron yang menyekresi hormon yang dapat larut dengan mengalirkan pela-
peptida. rut cair melewati obat tersebut.
pep.ti.do.gly.can glikan (polisakanda) per.Cus.sion perbuatan mcngetuk se-
yang melekat pada peptida taut silang suatu dcngan ketukan pendek dan tajam
pendek; dijumpai dalamdinding sel bakteri. scbagai cara untuk mengetahui keadaan
pep.ti.dyl.di.pep.ti.dase A enzim yang yang ada di baliknya berdasarkan suara
mengatalisis pemccahan dipeptida dari ketukan yang terdengar. auscultatory p.,
ujung C-terminal oligopeptida; saat me- auskultasi suara yang dihasilkan oleh per-
ngatalisis pemecahan angiotensin I untuk kusi. immediate p., perkusi berupa pu-
membenhrk angiotensin II, dise'but angio- kulan langsung ke permukaan tubuh.
tensin-converting enzyme; saat menga- mediate p., perkusi dengan menggunakan
talisis pemecahan dan inaktivasi kinin, di- pleximctcr. palpatory p., kombinasi pal-
scbut juga k in i na,se II. pasi dan perkusi, lebih untuk memeriksa
pep.to.gen.ic l. memproduksi pepsin impresi taktil dibanding auditorik.
atau pepton. 2. meningkatkan pcncemaan. per.CUSoAOf l. vibrator yang menilrbul-
pep.tol.y.sis pemecahan pcpton. ks. kan pergerakan yang relatifkasar. 2. palu
peptolytic. perkusi.
percu ta ne'ous 824 peri'car'di'tis
peri'car'di.um 825 pen'mys'r'um

peri.Ca;.di.Um sakus fibroserosa yang per.ides.mi.um membrana areolar yang


mcnyelubungi jantung dan pangkal pcm- menuhrpi ligamentum.
buluh darah besar. ks. pericardial. adhe- peri.di.ver.tic.u.li.tis radangstruktur
rent p., pericardium yang secara abnormal di sekitar diverticulum intcstinum.
dihubungkan dengan jantung melalui ja- peri.duc.tal di sekeliling dukhrs, teruta-
ringan fibrosis padat. ma kelenjar payudara.
peri.ce.ci.tas radang jaringan di sckitar peri.du.o.de.ni.tis radang di sekitar
caecum. duodenum.
periocermen.li.lia periodontitis. peri"en.ceph.a4i.tis meningoencepha-
peri.cho.lan.gi.tis radangjaringan yang litis.
mengelilingi ductus biiiaris. peri.en.ter.itis radang sclubung perito-
peri.cho.le.cys.ti.tis radang jaringan neum intestinum.
di sekitar kandung empedu. peri.esoph.a.gi.tis radangjaringan di
peri.chon.dri.um lapisan jaringan ikat sekitar esofagus.
fibrosa yang mengisi scmua tulang rawan peri.fol.lic.u.lar di sekitar folikel, ter-
kecuali kartilago artikularis sendi sinovial. utama folikel rambut.
ks. perichondral. peri.fol.lic.u.li.tis radang di sekitar
peri.chot.dal terletak di sekitar noto- folikel rambut.
chord. peri.gan.gli.itis radang jaringan di se-
peri.cho.roi.dal mengelilingiselubung kitar ganglion,
koroid. peri.gas.tri.tis radang selubung perito-
peli.co.li.tis radang di sekitar kolon, neum lambung.
khususnya selubung peritoneum kolon. peri.hep.a.ti.tis radang kapsula perito-
peri.co.lon.itls pericolitis. neum hati dan jaringan di sekitamya.
peri.col.pi.tis radangjaringan di sekitar peri.is.let terlctak di sekitar pulau
vagina. LangerhanS.
peri.cor.o.nal di sekitar mahkota gigi. peri.ie.ju.ni.tis radang di sekitar jeju-
peri.Cra.ni.tiS radang pericranium. num.
peri.cra.ni.um periosteum cranium. ks. peri.kary.on badan sel yang bcrbeda dc-
pericranial. ngan nukleus dan prosesus; istilah ini
peli.clrte sel konhaktil memanjang yang terutama dipakai untuk neuron.
menyelimuti sisi luar arteriol prakapiler, peri.lab.y.rin.thi.tis labirintitis yang
venula pascakapiler, dan kapiler. bcrbatas tegas.
peri.cy.ti.al terletak di sekitar sel. peri.lymph cairan yang terdapat dalam
peri.den.tal periodontal. ruangan yang memisahkan lablrinthus
peri.derm L lapisan luar pada epidermis membranaccus dengan labyrinthus osseus
fetalis bilaminer, umunmya menghilang pada telinga.
sebelum kelahiran bayi, 2. kutikula (epo- peri.lym.phan.Ei.tis radang di sekitar
nychium dan hyponychium) yang berga- pembuluh limfatik.
bung. ks. peridermal. perl.men.fn.ga.tas pachymeningitis.
peri.meno.pause masa saat sebelum
atau setelah mcnopause. ks. perimeno-
pausal.
peli.me.tri.um membran serosa yang
mciyelubungi uterus.
peri.myo.si.tis radang jaringan ikat di
Kapiler
sekitar otot.
peri.mys.i.um jam. perimys ia. Jaringan
I Perisit, processusnya membungkus epitelium ka- ikat yang membatasi fasikulus scrabut otot
piler. rangka. Lihat Gambar 7. ks. perimysial.
peri na'tal 826 pe'ri od

peri.nu.cle.ar di dckat atau di sckitar


nukleus.
pe.ri.od masa intcrval atau bagian waktu.
ejection p,, fase kedua sistole ventrikcl
yang merupakan masa di antara pembu-
kaan dan penutupan katup scmilunaris,
selama fase ini darah mengalir masuk ke
dalam aorta dan arteri pulmonalis; dibagi
menjadi p. oJ rapid eiection yang diikuti
oleh p. o/ reduced eiection. gestation p.'
I Perineum (perempUan).
durasi kchamilan, pada manusia sclama
266 hari (38 minggu) sejak fcrtilisasi hing-
peri.na.tal berkenaan dengan masa sesaat ga melahirkan. Dalam obstetri, pcriodc
sebelum dan sesudah kelahiran; dari akhir gestasi dihitung sejak periode menstruasi
minggu ke-20 sampai ke-29 kehamilan normal yang terakhir sebelum fcrtilisasi,
hingga I sampai 4 minggu setelah lahir. sekitar 280 hari (40 minggu) incubation
peri.na.tol.o.gy cabang ilmu kedokter- p., f. interval waktu yang dibutuhkan un-
an (obstetrik dan pediatrik) yang bcrhu- tuk perkembangan. 2. interval waktu an-
bungan dengan janin dan bayi selama tara masuknya inf'eksi dan awitan penyakit
masa pcrinatal. atau munculnya gejala pertama. 3.'interval
pefi.ne.al bcrkenaan dcngan pcnncum. antara masuknya agcn infeksius ke dalam
peri.neo.cela perineal herniu. suahr vektor dan waktu saat vektor ter-
peri.neo.plas.ty bedah plastik untuk scbut mampu menularkan infeksi. latency
mereparasi perincum. p., l. latent p. 2. llhat di bawah stage.
peri.ne.ot.rha.phy menjahit perineum. latent p., masa yang kelihatannya non-
peri.ne.ot.o.my insisi perincum. aktif, scpcrti saat scjak terpajan infeksi
peri.neo.vag.i.nal berkenaan dengan hingga saat timbulnya reaksi penyakit,
atau berhubungan dengan porineum dan atau masa antara stimulasi dan saat dimu-
vagina. lainya respons tubuh. menstrual p., masa
peri.neph.ric perirenal; disekitarginjal. menstruasi. pacemaker refractory p.,
peri.ne.phri.tis radang perinefrium. pcriode segcra setclah penerimaan sinyal
peri.neph.ri.um selubung peritoncum atau pemacuan pacu janhrng, selama wak-
dan jaringan lainya di sekitar ginjal. ks. tu tersebut hambatan yang salah pada pacu
perinephrial. jantung melalui sinyal yang tidak sesuai
Peri:ne.um 1. suatu regio dan struktur di dicegah oleh inaktivasi penerimaan sinyal
sekitarnya yang menempati pinhr bawah pacujantung. quarantine p., l. masayang
panggul dan berada di bawah diafragma harus dijalani scsorang yang terpajan
pelvis, di sebelah anterior dibatasi oleh suatu kontaminan sebelum dianggap tidak
simfisis pubis, di sebelah anterolateral mampu menularkan atau terkena penyakit
oleh ramus ischiopubicus dan tuber ischia- (lihat juga quarantine).2. periode pena-
dicum, dan di sebelah posterior oleh os hanan kapal, kcndaraan, atau turis yang
coccygeus. 2. daerah di antara kcdua paha, datang dari tempat atau pelabuhan yang
yang pada pria dibatasi oleh skrotum dan terinfeksi atau dicurigai terinfcksi. refrac-
anus, sedangkan wanita olch lulva dan tory p., periode depolarisasi dan rcpola-
anus, tempat pangkal gcnitalia ekstema.. risasi membran sel setelah eksitasi; selama
peri.neu.ri.tis radangpcrineurium. bagian pertama (absolute refractory p.),
peri.neu.ri.um lapisan intermcdius ja- serabut saraf atau otot tidak dapat me-
ringan ikat pada sarafperifcr, mengelilingi respons stimulus kedua, scdangkan selama
sctiap berkas serabut saraf. Lihat Gambar relative reJractory period, serabut saraf
14. ks. perineurial. atau otot hanya dapat merespons stimulus
pe'ri'od'ic 827 periproc.ti'ti3

yang kuat. safe p., masa solama siklus haid peri.or.chi.tis radang tunica vaginalis
yang dianggap tidak mungkin terjadi tcstis.
pembuahan; masa ini berlangsung kira- peri.os.te.al bcrkcnaan dcngan perios-
kira sepuluh hari sesudah haid dimulai dan teum.
sepuluh hari sebelum haid. sphygmic p., peri.os.te.itis periostitis.
ejection p. Wenckebach p.. pcmanjangan peri.os.te.o.ina pertumbuhan tulang
tcrus-menerus interval P-R, terjadi pada abnormal mengelilingi sebuah tulang.
siklus jantung yang berturutan pada blok peri.os.teo.my.eli.tis radang yang
Wenckebach . mengenai selumh tulang, termasuk perios-
pe.ri.od.ic 1. terjadi dalam interval wak- teum dan sumsum tulang.
tu yang selalu tetap. 2. kadang-kadang peri.os.teo.phyte penumbuhan tulang
timbul. pada periostcum.
pe.ri.O.dic.i.ty pengulangan dengan in- peri.OS.te.ot.o.mV insisi pcriosteum.
terval waktu yang teratur. peri.os.te.um jaringan ikat khusus yang
peri.odon.tal l. bcrkenaan dengan liga- membungkus seluruh tulang dan memiliki
mentum periodontal atau periodontium. 2. kemampuan membentuk tulang.
di dekat atau sekitar gigi. peri.os.ta.tis radang periosteum.
periodontica cabang ilmu kedoktcran peri.OS.tO.SiS endapan abnormal pada
gigi yang berhubungan dengan pemerik- tulang periostcum; manifestasi keadaan ini
saan dan pengobatan penyakit periodon- berupa terbentuknya periosteoma.
tium. peri.otic 1. tcrletak di sekitar telinga,
peri.odon.ti.tis reaksi radang perio- khususnya telinga dalam. 2. pars petrosa
dontium. 'dan mastoidca
ossis temporalis, pada
peri.odon.ti.um jam. periodontia. Ja' salah satu tahap merupakan tulang ter-
ringan yang mengclilingi dan me- sendiri.
nyangga gigi, yang mencakup cemen- peri.ovu.lar l. di sckitar ovum. 2. di sc-
tum, ligamentum periodontium, tulang kitar waktu or,tlasi.
alvcolar, dan gusi. Pada istilah nomen- peri.pap.il.lary terlctakdi sckitarpapil
klatur, terbatas pada ligamentum perio- optik.
dontium. peri.par.tum terjadi pada bulan terakhir
peri.odon.to.sis kclainan degeneratif kchamilan atau bcberapa bulan pertama
struktur periodontal, ditandai dengan setclah persalinan, dcngan mengacu ke-
penghancuran j aringan. pada ibu.
peri.onych.i.um ephonychium (l) pe.riph.er.ad mcnuju ke arah tcpi (pe-
peri.ooph.o.ri.tis radang jaringan di rifer).
sekitar ovarium. pe.tiph'ery struktur atau permukaan
peri.ooph.o.ro.sal.pin.gi.tis radang yang letaknya di. sebelah luar; bagian
jaringan di sekitar ovarium dan tuba ute- sistem yang berada di luar daerah sentral.
rina. .{<s. peripheral.
peri.op.er.a.tive berkenaan dengan peri.phle.bi.tis radangjaringan di scki-
periode wakfu antara saat dirawat di rumah tar vena, atau radang jaringan selubung
sakit untuk mcnjalani pcmbedahan sampai luar pcmbuluh vcna.
saat kcluar dari rumah sakit. Penhpla.ne.ta genus kecoa, tcrmasuk
peri.oph.thal.mic di sekitar mata. P. americana, kecoa Amerika, dan P.
peri.op.tom.€.try pengukuran keta- tral as i ae, kccoa Australia.
aus
jaman pcnglihatan perifcr atau batas la- peri.plas.mic di sckitar mcmbran plas-
pangan pandang. ma; di antara membran flasma dan dinl
peri.or.bi.ta pcriosteum tulang orbita ding sel baktcri.
atau rongga mata. ks. periorbital. peri.proc.ti.tis radang jaringan di seki-
peri.or.bi.ti.tis radang periorbita. tar rektum dan anus.
peri-pros ta ti tis 828 per.me.a.bil'i.ty

di, ,sekitar.

b.e.rkilpj.Iis=
di,:::.:dckat i-altg-
per'me'ase 829 pes'sa'ry

pet.meodse nama tcrdahulu unhtk lr4n.r- per rec.tum melalui rektum.


port prol(in. per se.Gun.dam in.ten.ti.o.nem
per.me.ate 1. mengadakan penetrasi lL.l by second intention; llhat pada heal-
atau molewati, sepcrti melewati filter. 2. ing. Jtga ditulis per scundum-
bahan larutan atau suspensi yang melcwati per.Sev.er.a.tion pengulangan persis-
suatu saringan. tcn rcspons verbal atau motorik yang sama
per.meth.rin insektisida topikal yang terhadap berbagai rangsang; berlanjutnya
digunakan pada pengobatan tcrhadap aktivitas walaupun stimulus penyebabnya
infestasi Pediculus humanus capitis sudah tidak ada lagi.
(kutu kepala), Sarcoptes scabiei, alau per.so.na dalam psikologi Jung, kepri-
bcrbagai macam kutu; juga dapat di- badian lain atau "topeng" yang digunakan
oleskan pada bcnda-benda furnitur dan seseorang untuk menghadapi dunia luar;
tempat tidur. kcadaan ini berlawanan dengan anima,
perm.se.lec.tiv.i.ty pembatasan per- dalam diri
measi makromolckul melewati dinding per.so.nal.i.ty cara seseorang dalam
kapilcr glomerulus, berdasarkan pada bcrpikir, mcrasa, dan berperilaku, yang
ukuran, muatan, dan konfigurasi fisik. menjadi ciri khas seorang tersebut, rc-
per.ni.cious cenderung menjadi masa- latif tetap, dan dapat diprediksi, menca-
lah fatal. kup sikap sadar, nilai dan gaya hidup,
per.nio jan. perniones. lL.) chilblain. serta konflik bawah sadar dan meka-
perO. unsur kata[Yun.], deformity; maimed. nisme pertahanan mental. cyclothymic
pe.ro.me.lia dysmeliaberat. p. temperamen yang ditandai oleh peru-
per.o.ne.al berkenaan dengan fibula bahan cepat dan sering mood gcmbira ke
atau sisi |uar tungkai;Jibular. sedih. split p., istilah sehari-hari untuk
per.oral dilakukan atau dibcrikan lcwat schizophrenia atau gangguan identitas
mulut. disosiatii
per os [L.] melalui mulut. per.spi.ra.tioh l berkeringat. 2. keri-
per.Ox.i.dase setiap kelompok enzim ngat.
bcsi-porfirin yang mengatalisis oksidasi per.Sul.fate garamasampcrsulfat.
beberapa substrat organik dengan bantuan per tu.bam [L.] melalui tuba.
hidrogen peroksida. per.tus.sis batuk rejan; penyakit infeksi
per.ox.ide oksida setiap unsur yang me- yang disebabkan oleh Bordetella pertus-
ngandung lebih banyak oksigen dari pada srs, ditandai dengan pctadangan mukosa
unsur lainnya; lebih tepat dipakai untuk saluran napas dan batuk paroksismal yang
mcnyatakan senyawa dengan ikatan khas, berakhir dcngan pemapasan yang
berbunyi seperti kokok ayam atau batuk
-o-o-.
per.ox.i.some sctiap microbody (q.v.), rcjan yang bcrkcpanjangan.
terdapat dalam scmua sel hewan kecuali per.tus.soid l. mcnycrupai batuk rejan.
critrosit dan banyak sel tumbuhan, me- 2. batuk influenza yang mcnyerupai batuk
ngandung cnzim yang bekcrja pada rej an.
berbagai proses oksidasi, termasuk rcaksi per va.gi.nam mclalui vagina.
yang melibatkan hidrogen peroksida, per.ver.Sion penyimpangan dari cara
1.
mctabolisme purin, metabolisme lemak yang normal. 2. sexual penersion; Ilhat
sclulcr. dan glukoncogcncsis. pada deviation.
per.phen.a.zine phenothiazinc yang pes jam. pedes. [L.] l. kaki. 2. setiap ba-
digunakan sebagai antipsikotik dan seba- gian yang mirip kaki.
gai antiemetik. pe$.sa.ry 1. alat yang dilctakkan dalam
per pri.mam in.ten.ti.o.nem [L.,] vagina untuk mcnyangga uterus atau rek-
by Jirst intention; lihat pada healing. hrya tum, atau sebagai alat kontrasepsi. 2. pre-
dittths per primam. parat supositoria vagina.
pes'ti'lence 830 pha'col'y'sis

pes.ti.lence pcnyakit epidcmik yang pet.ro.sphe.noid berkenaandcnganos


viden dan sangat menular atau infeksius. sphenoidalc dan pars pctrosa ossis tcmpo-
ks. pestilential. ralis.
pes.tle alat untuk menggems obat dalam pet.ro.squa.mous berkaitan dengan
lumpang (mortar). pars pctrosa dan pars squamosa ossis
PET positron emission tomography. temporalis.
peta. lPl, unsur kata yang digunakan pet.rOUS mcnyerupai sebuah batu; keras;
dalam penamaan unit pengukuran untuk bebatu-batu.
menunjukkan unit. sejumlah l0r5 (satu pex.is l. fiksasi suatu bahan olehjaring-
kuadriliun) kali kata yang disambungkan an. 2. fiksasi secara bedah. ks. pexic.
dengannya. .pCXt unsur katafYw.], surgical fixation.
-petal unsur kata [L.], menuju atau ber- ks. -pectic.
gerak ke arah. peyote obat stimulan dari mescal button,
pe.te.chia jam. petechiae [L.] bintik yang bahan aktifnya yainr meskalin; di-
merah kecil akibat kcluamya sejumlah gunakan oleh orang Indian Amerika Utara
kecil darah. ks, petechial. dalam perayaan tcrtentu untuk menimbul-
pet.i.ole tangkai atau pedikcl. epiglotic kan intoksikasi bcrupa perasaan gembira
p., bagian ujung bawah cartilago epi- yang luar biasa.
glottica yang menonjol, melekat pada Plt picogrem.
cartilago thyroidea. Pll simbol yang berhubungan dengan kon-
pe.L.o.lua pefiole. sentrasi ion hidrogen (H*) atau aktivitas
pe.tit mal [Per.] lihat di bawah epi- larutan dibandingkan larutan standar yang
lepsy. diberikan. Sccara numerik, pH ini kira-
pet.ro.la.tum campuranmumi senyawa kira sama dcngan logaritma negatif kon-
hidrokarbon semisolid yang diperoleh dari sentrasi H* y*g dinyatakan dalam
minyak bumi; digunakan sebagai bahan molaritas. pH 7 merupakan keadaan netral;
dasar salep, bahan pelindung, dan pereda di atas 7 menunjukkan peningkatan kadar
nyeri pada kulit. liquid p., minyak mi- basa (alkalinitas) sedangkan di bawah 7
ncral. pcningkatan keasaman (asiditas).
pe.tro.le.um campuran alami kental hi- phac(ol. unsur kata [Yun.], /ens. Lihat
drokarbon gas, cair, dan padat, yang ber- juga kata-kata yang dimirlai dengan
asal dari dalam bumi. p. benzin, fraksi phak(o)-.
distilasi minyak bumi yang tidak bewama, phaco.ana.phy.lax.is hipcrscnsitivitas
mudah menguap, mudah terbakar, seba- tcrhadap protein lensa kristal mata, yang di-
gian besar merupakan hidrokarbon gugus cehrskan oleh kcluamya isi capsula lentis.
metana; petroleum benzin disebut sebagai phaco.cele hemia lensa mata.
ligroin dalam derajat tertentu namun phaco.cys.tec.to.my eksisi sebagian
memiliki titik didih yang rendah. Petro- kapsula lcntis unhrk penyakit katarak.
leum benzin terutama digunakan sebagai phaco.cys.ti.tis radang kapsul lensa
pclarut ckstraktif. mata.
pet.ro.mas.toid 1 berkenaan dengan phaco.emul.shfi.ca.tion metode eks-
pars petrosa ossis temporalis dan pro- traksi katarak berupa penghancuran lensa
cessus.mastoidcusnya. 2. otocranium (2). dengan getaran ultrasonik lalu diirigasi
pet.ro.oc.cip.i.tal berkenan dengan dan diaspirasi secara simultan.
pa$ petrosa ossis temporalis dan os occi- phaco.ery.sis pengeluaran lensa mata
pitale. pada katarak dengan cara pengisapan.
pe.tro.sal berhubungan dengan pars pe- phac.oid berbcnruk mirip lensa.
trosa ossis temporalis. phac.oid.itis phakitis.
pet.ro.si.tis radang pars petrosa ossis pha.col.y.5is pelarutan atau pengoyak-
temporalis. an lensa mata. ks. phacoll'tic.
phaco'ma'la.cia 831 phan'tos.mia

pha.ko.ma setiap hamartoma yang dite-


mukan pada fakomatosa, sepcrti lesi-lesi
yang terdapat pada sklcrosis tuberosa.
--@:::==ri:" Lihatjuga tuber (2).
phak.O.ma.to.Sis jam. phakomatoses.
Setiap kelompok kelainan perkembangan
kongenital hercditer yang melibatkan ja-
I Fagositosis. ringan tertcntu yang berasal dari ekto-
derm, dan berkembang menjadi hamarto-
phaco.ma.la.Gii pelunakan lensa; ka- ma glia diseminata; contohnya adalah
tarak yang lunak. ncurofibromatosis, h.rberosklerosis, sin-
phaco.meta.cho.re.sis pergeseran drom Shrrge-Weber, dan penyakit von
lcnsa mata. Hippcl-Lindau.
phaco.scle.ro.sis pengerasan lensa ma- pha.lan.ge.al berkenaan dengan falang.
ta; katarak yang keras. phal.an.gec.to.my eksisi falang.
phaco.scope alat untuk melihat per- phal.an.gi.tig radang satu atau lebih
ubahan akomodasi pada lensa mata. falang.
phaco.tox.ic menimbulkan efek yang phalang(ol. unsur kata [Y:un.), phalanx
mcrusak bagi lensa kristal. atau phalanges.
phaeo.hy.pho.my.co.sis setiap in- pha.lanx jam. phalanges [Yun.] l. se-
feksi oportunistik yang disebabkan oleh tiap tulang padajari tangan ataujari kaki;
fungi dematiaceous. ibu jari tangan dan kaki memiliki dua
Phage bacteriophage. falang scdangkan jari lainnya memiliki
.phage unsur kata [Yun.], sesuatu yang tiga falang. lihat Sajian 1. 2. salah satu
dimakan atau dihancurkan. susunan lempeng yang tersusun dalam
phag.e.de.na ulserasi yang menyebai beberapa baris dan membentuk msmbrana
sccara cepat dan menimbulkan peluruhan. reticularis organ Corti. ks. phalangealr
ks. phagedenic. Phal.lec.to.my penectomy.
phag.e.den.ic berkenaan dcngan atau phal.li jarn. dari phallus.
ditandai olehpfr agedena. phal.lic bcrkenaan dengan atau mcnye-
-phagia unsur kata lYw.], eating; swal- rupai phallus.
lowing. phal.li.tis pezltrs.
phag(of. unsur kata fYun.f, eating; in- pbal.loi.din racun heksapeptida dari ja-
gestion. ml;,r Amanitaphalloides, yang mcnimbul-
phago.cyte setiap sel yang mcmakan kan astenia, muntah, diare, konvulsi, dan
mikroorganisme atau sel lain dan partikel kematian.
asing, seperti mikrofag, makofag, atau phal.lo.plas.ty bedah plastik pcnis.
monosit. ks. phagocytic. phal.lus jam. phalli.
1. penis. 2. padan-
phago.cy.tol.y.sis penghancuran fa- an pcnis. 3. primordium penis atau kli-
gosit. ks. phagocytolytic. toris yang berkembang dari tuberkel
phago.cy.to.sis proses menelan miko- gen ital.
organisme atau sel asing dan bcnda asing phan.tasm kesan atau citra yang tidak
oleh fagosit. ks. phagocytotic. dicetuskan oleh rangsangan sesungguh-
phago.some vesikel yang dibatasi mcm- nya, dan biasanya akibat salah kesan.
bran dalam fagosit dan bcrisi material yang phan.tom l. phantasm.2. model hrbuh
difagositosis. atau bagian tubuh. 3. alat untuk menyi-
phago.type tipe fag; llhatpada type. mulasi pengaruh in vivo radiasi terhadap
-phagy lihaL -phagia. jaringan.
pha.ki.tis radaqg lensa kistal. phan.tos.mia parosmia bcrupa sensasi
phak(of. llhat phac (o) -. bau tanpa adanya rangsangan dari luar.
phar, pharm 832 Phase

phar, pharm phurrnary; phannaceuti- kegunaan obat-obat: farmatololi -"n"u


cal;phinniopcia.:: kup farmakognosi, farmakokinCtik
phCr.ma.ceu,lic phurmaceurical 1l). farmakodinarnik, farmakotcrapcutik, dan
phai.ma'cou.ti.call'berkcltaandc-toksikologi.
ngan farmasi atBu obat:obatan. 2. obat- phar.rni.co.pe,ia buku resmi berda-
obat medis. sarkan perundangan yalg memuat obat-
phar.ma.cist scscorang yang mcmiliki
' ijin unruk membuat dan mcnjual atau obatan dart cara pi-buatannya fit'arluga
USP. ks. pharmncopeial. United states
mcnyalu*enobututuusenyawakimia'P..lihatpadaU.
dan meracik obak,mCnuryl tesep doktcr. . phar.ma.coathsr.a.py pCnyembuhan
phanmaco- unsui kata'.IYw), drug: pcnyakitdenganobat-obatan.
medicine. phar.mi.cy l. cabang iLrnu tesctutan
phar.ma.Co.an.gi.og.ra.phy angio- yangbcrkcnaandenganpcmbuatan.pe-
graii yang visualisasinya dltingkatkan nyaluran, dan pcngguraan obai dengan
dcngan memanipulasi iliran darah mclalui benar. 2. tempi{ pcracikan dan penyaluran
pemberian agcir yang menimbulkan vaso- obat-obat.
dilatasi dan vasokcnstriksi. Pharm D lL.i Pharna{'iae Doitor (Dok'
phar.ma.co.dy.nam.ic9ilmuyarrgtor.Farmasi)'.'
mempelajaricfek biokimiawidan fisiologi phat.yn.gal.gia pharyngodinia.
obat-obatan dan ..mckanismc kcrjanya. pha:ryn.ge:al bcrkenaan dengan faring,
termasuk korelasi antara khasiat dan cfck .'phar.yn.gec.to.my cksisi sebagian fa- .

obat dengan struktur kimiawinya, ks ring: :

;;";;;;;';;i.. pr,ti.v,r.si'.-us .p^*" oiot ru,ing.


phar.ma.co.ge.not.ica studi klirris phar.yn.gi.tis sakit tenggotok: iadang
yang mernpclajari hubungan antara faktor faring. ks. pharyngitic.
'.
1- ga.=-d*.fure i teih?irrpab*f tenrla p!!itlyltg(ol;-..,ursurka1a,[Ylur.,),eha@
pada seUuah gen refientu. Dalam praktik-'1 pha.ryn.go.cele hemiasi atau defor-
nyi,rarmakogencrikscringdisamakanmirastisrit<laring'
dcngan pharmacogenomics. pha.ryn.go.dyn'ia llyeri pada faring.
phar.ma.co.ge.no.mics ilmu tentang pha.ryn.go.esoph.a.ge.al berkcna-
variasi yang dirurunkan pada banyak gcn esofagus. :
an dengan fanng dan .

yang membcnruk respons obat dan ba- pha.ryn.go.my.co'sis sctiap infcksi


lgaimana variasi terhadap obat ini bisa jamurpadafaring. :j

diprediksi pada mnsing-masing orang. pha.ryn.go.pa.lal.y.sis kelumpuhan


Dalam prakrinya, farmakogcnomika sc- otot-otot faring.
ring disamakan dcngan farmakogcnitika. pha.ryn.go.ple.gia pharyngopuralysis
pnai.mi.cog.nojsy cabang fhrmako. phar.ynqos.co.py pemcriksaan iaring
logiy.angmempelajariobat.obatalamidansccaravisuallangsung.
koostitucnnya.
phar.ma.co.ki.nCt.iCs kerja obat da- faring.
lam rubuh sctama pcriode u'akfu tertcnru. phar.yn.got.o;my insisi faring.
termasuJ< proses penyerapart, disrribusi. phar.ynx tenggorokatt; ruang mwkulo-
lokalisasidalarnjaringan.bioransformasi, rncmbranosa di bclakang rongga hidung, .

dan ckskrcsi. ks.phamacokinetlc. mulut, dan iaring. bcrhubungan deogan


phar.ma.co.log.ic bcrkenaan dengau rongga-rongga tcrscbut dan dengan eso-
larmakologi aiau sifat kcrja sualu obar. l'ugus.
phal.mi.coi.o.g is-t sesiorang ;,iyarrg thas6 1: lah $a$.., i af stdiqn,.:
mcmpclajari kcqa suatu obat. yang harus dilatui oleh bcrbagal enl.itas. 2.
phar.ma.col.o.gy ilmu yarlg mempe- dalarn kimia fisik. scriap bCgian .sislcm
lajari asal mula, sifat, kiiriawi, cfck, dan yang beibeda sccara fisik atau kituia, ho-
phas'mid 833 phe'nol

mogen, dan dapat dipisah secara mckanis. nematoda tertentu (Phasmidia). 2. setiap
ks. phasic. erytrocytic p., scbuah fase nematoda yang mempunyai fasmid.
pada siklus hidup plasmodium malaria phe.nac.e.tin analgctik dan antipiretik,
pada saat parasit mcmbelah diri di dalam yang metabolit utamanya adalah aceta-
scl darah merah. five p., dalam pengobatan minophen, sekarang tidak banyak dipakai
tradisional Cina, merupakan hubungan di- karcna toksisitasnya,
' namis (bumi, Iogam, air, kayu, dan api) phe.nan.threne hidrokarbon aromatik
yang dapat digunakan untuk mengate- trisiklik yang terdapat pada aspal bahr
gorikan hubungan antar fenomcna. folli- bara; toksik dan karsinogenik.
cular p., bagian pertama siklus ovarium, phen.ar.sa.zine chlor.ide dipheny-
dimulai sejak akhir fase menstruasi hingga lamine chlorarsine.
ovulasi dan merupakan fase proliferasi phen.a.zone anfipyrine.
dalam siklus uterus; ditandai oleh per- phen.a.zo.pyt.i.dine analgesik saluran
tumbuhan folikel ovarium yang dominan. kemih, digunakan dalam bcntuk garam
Ge p., subtipc khusus dari fase G1, yaitu hidroklorida.
saat scl tctap berfungsi scpcrti normal phen.cy.cli.dine IPGPf analgesik dan
namun tidak berproliferasi. G1 p., bagian anestetik kuat dalam kcdokteran hewan,
siklus scl yang dimulai sejak akhir pem- digunakan dalam bentuk garam hidro-
belahan scl (fasc M) hingga mulainya klorida. Pcnyalahgunaan obat ini dapat
sintcsis DNA (fase S). G2 p., merupakan menycbabkan gangguan kejiwaan yang
bagian singkat dari scluruh siklus sel, serius pada manusia.
dimulai scjak akhir fase S hingga mulainya phen.di.met.ra.zine amin simpatomi-
pembclahan sel, pada lase ini tcrjadi metik yang digunakan sebagai anorektik
pengecckan akurasi replikasi DNA dan dalam benruk garam tartrat.
perbaikan kcsalahan-kcsalahan yang ada. phen.el.zine inhibitor monoamin oksi-
luteal p., fase siklus ovarium, dimulai dase yang digunakan dalam bcntuk garam
sejak ovulasi sampai menstruasi, pada fasc sulfat sebagai antidepresan dan unhrk pro-
ini folikci ovariurn benrbah meniadi kor- filaksis migren.
pus luteum; korpus luteum ini menyebab- phe.nin.da.mine antihistamin yang
kan fasc sck1etorik uterus. M p., bagian mempunyai efek antikolincrgik dan seda-
siklus sel saat tcrjadinya mitosis; dibagi tif, digunakan dalam bcnnrk garam tartrat.
mcnjadi profase, metafase, anafasc, dan phen.ir.amine antihislalnin yang mcm-
telofasc. menstrual p., fase siklus mcn- punyai efek antikolincrgik dan sedatif,
struasi manusia, terjadi setelah fasc lutcal digunakan dalam bentuk garam maleat.
dan berlangsung iika tidak ada fcrtilisasi. phen.met.ra.zine stimulan sistcm sa-
Korpus lutcum mcngalami regresi dan raf pusat yang scbclumnya digunakan
luruh sclama menstruasi dan pertumbuhan sebagai anorektik dalam bcntuk garam
baru folikei ovarium dimulai, sarnpai fase hidroklorida.
folikulcr. proliferative p., lase siklus utc- phe.no.bar.bi.tal barbiturat kerja pan-
rus, tcrjadi bersama fasc folikuler siklus jang yang digunakan dalam bentuk basa
ovarium, saat lapisan fungsional cndome- atau garam natrium, sebagai sedatif, hip-
triurn dipcrbaiki dan bcrproliferasi setclah notik, dan antikonvulsan.
menstruasi. S p., bagian siklus sel antara phe.no.copy L fcnotip yang diinduksi
Gr dan Gz, saat terjadinya sintesis DNA lingkungan dan mcnycrupai fcnotip yang
dan rcplikasi kromosom. secretory p., dihasilkan olch gcnotip tertentu. 2. scse-
fasc siklus uterus, terjadi bcrsama fase lu- orang yang menampilkan suatu fcnotipe.
tcal siklus ovarium, tcrjadi pcncbalan dan phe.nol 1. senyawa yang sangat bcracun,
peningkatan vaskularitas endomctrium. CoHsOH, sebagai kaustik dan dcsinfektan;
phas.mid l. salah satu dari sepasang digunakan dalarn pcngawctan farmasi dan
kemoroscptor kaudal yang terdapat pada dalam bcntuk larutan sebagai antimikroba,
phe'no'late 834 p-phen'yl'ene'di'arnine

anestctik topikal, dan antipruritus. Kcra- glikogenolisis, yang sebaliknya menye-


cunan fenol, akibat ingcsti atau absorbsi babkan hipcrglikemia rebouncl dan
melalui kulit, menyebabkan gejala-gcjala kctosis.
berupa kolik, iritasi lokal, korosi, kejang, phe.no.thi.a.zine setiapgolonganobat
aritmia jantung, syok, dan henti pema- antipsikotik yang memiliki struktur
pasan. 2. setiap senyawa organik yang trisiklik dan bekerja sebagai penghambat
mengandung satu atau lebih gugus hi- alfa adrenergik dan dopamincrgik yang
droksil yang mclekat pada cincin karbon poten, serta mcnimbulkan efek hipotensif,
aromatik. antispasmodik, antihistamin, analgesik,
phe.no.late l. mcnggunakan fenol un- scdatif. dan anticmctik.
tuk stcrilisasi. 2. garam yang terbenhrk phe.no.type karaktcrisitk yang terlihat
olch pcnyatuan basa dengan fcnol; logam pada diri
scseorang, baik secara keselu-
monovalen seperti natrium atau kalium ruhan atau berkenaan dcngan satu atau
menggantikan hidrogen pada gugus hi- beberapa sifat tertcntu; merupakan hasil
droksil. kombinasi faktor genotipe maupun ling-
phe.nol.phthal.ein pencahar (katar- kungan. ks. phenotypic.
tik) dan indikator pH, dengan kisaran pH phe.noxy.benz.amine agon peng-
8,5 hingga 9,0. hambat a-adrencrgik yang irevcrsibel;
phe.nom.e.non jam. phenomena. Seliap garam hidrokloridanya digunakan untuk
tanda atau gejala objektif; kcjadian atau mengendalikan hipertcnsi pada fcokro-
kcnyataan yang dapat dilihat. booster p., mositoma dan untuk mcngobati gangguan
pada uji tuberkulin, hasil negatif-palsu miksi pada hiperplasia prostat jinak.
awal akibat berkurangnya rcspons amnes- phen.pro.pi.o.nate singkatan USAN
tik, mcnjadi positif pada uji berikutnya, untuk 3-fenilpropionat.
dawn p., meningkatnya kadar glukosa phen.ter.mine amin simpatomimetik
plasma pada pagi hari dcmikian juga yang menyerupai amfetamin, digunakan
kebutuhan insulin pada pcnderita diabetes sebagai anorektik dalarn bentuk garam
mclitus tipe- l . Koebner's p., respons kulit hidroklorida maupun kompleks basa
yang tcrlihat pada dcrmatosis tertcntu. dcngan pengganlian ion rcsin..
ditandai dengan timbulnya lesi kulit me- phen.yl radikal monovalen, C6H5-, tu-
nycrupai lesi penyakitnya pada kulit schat runan benzcna dcngan rrcmbuang scbuah
yang mengalami trauma, perut, atau di hidrogen. ks. phenylic.
tempat pemik pakaian menimbulkan te- phen.yl.a.ce.tic ac.id kaLabolit fcni-
kanarr pada kulit. Marcus Gunn pupil- lalanin, dibcntuk dan dickskresikan dalam
lary p., perbcdaan refleks pupil pada urin sccara berlebihan pada fenilketonuria.
kcdua mata disertai penyakit rctina atau phen.yl.al.a.nine (Pher Ff asamami-
sarafoptik unilatcrali pada sisi yang tcr- no aromatik escnsial yang diperlukan bagi
kena ada sedikit kontraksi abnormal atau pertumbuhan optimal bayi dan untuk ke-
bahkan dilatasi pupil jika sir.rar diarahkan seimbangan nitrogcn pada manusia dc-
kc mata. no-reflow p., jika aliran darah wasa.
otak dipulihkan pasca iskcmia otak phen.yl.bu.ta.zone obat antiinflarnasi
menyeluruh yang lama, terdapat hiperemia nonsteroid yang digunakan untuk pcng-
awal yang diikuti olch penurunan perfusi obatan jangka pcndek pcnyakit rcumatoid
sccara bcrtahap hingga hampir tidak ada berat yang tidak berespons dengan obat
darah yang mcngalir. Somogyi p., feno- lain yang lcbih tidak Loksik.
mena rebound yang terjadi pada diabetcs: fphen.yhene.di.amine turunan ben-
pengobatan insulin yang bcrlcbihan akan zcna yang digrinakarr scbagai zat pcwama
menimbulkan hipoglikcmia, sehingga me- rambut, pakaian, dan tckstil lainnya, se-
rangsang pelcpasan hormon; hal ini rnc- bagai agen dcvclopcr fotografik, dan pada
rangsang lipolisis, glukoncogcncsis, dan bcrbagai proscs lainnya; zat ini merupakan
phen yl'eph'rine 835 phlebo'ma'nom.e'ter

alergen kuat, yang mcnycbabkan dermati- pheo.chro.mo.cyte chromaf/in cell.


tis kontak dan asma bronkial. pheo.chro.mo.cy.to.ma tumor ja-
phen.yl.eph.line adrenergik yang di- ringan kromafin pada mcdula adrenal atau
gunakan dalam bentuk garam hidroklorida paraganglion simpatis; gcjalanya, teruta-
karena mempunyai potcnsi vasokonstrik- ma hipertensi, mcncerminkan bertambah-
I or. nya sekresi epinefrin dan norepinefrin.
phen.yl.ke.ton.uria (PKU, PKUI I phe.re.sis apheresis.
kelainan autosomal rcsesif yang ditandai pher.o.mone substansi yang disekresi-
dcngan ketidakmampuan mengubah feni- kan ke luar dari tubuh dan dirasakan
lalanin menjadi tirosin, sehingga menye- (seperti mclalui pcnciuman) oleh individu
babkan akumulasi fenilalanin dan hasil lain dari spesies yang sama, melepaskan
mctaboliknya di dalam cairan tubuh; me- reaksi perilaku yang khas pada persipien.
nyebabkan retardasi mental, manifcstasi PhG Graduate in Pharmacy (Sarjana Far-
neurologik, hipopigmentasi, ekzema, dan masi).
bau kesturi (mousy odor), kesemuanya Phi.a.loph.o.ra genus jamur tak-sem-
dapat diccgah dcngan rcstriksi awal diet puma. P. verrucosa merupakan penyebab
fenilalanin. ks. phenylketonuric. komoblastomikosis; P. jeanselmi ment-
phen.yl.mer.cu.tic menunjukkan sc- pakan penyebab maduromikosis.
nyawa yang mengandung radikal, .phil unsur kata [Yun.], sesuatu yang
C6H5Hg-, membentuk berbagai garam memiliki afinitas tcrhadap sesuatu. Lihat
yang berkhasiat antiscptik, antibakteri, j:uga
-p hile. ks. -philic.
dan fungsidal; senyawa garam asctat dan -phile lihat-phil.
garam nitrat digunakan scbagai pengawet .philia unsur kata [Yun.], rasa tcrtarik;
farmasi bakteriostatik, dan pada awalnya kesenangan abnormal terhadap sesuatu.
digunakan scbagai herbisida. ks. -philic.
phen.yl.prc.pa.nol.amine suatu adrc- phil.trum alur vcrtikal pada bagian tc-
nergik, dalam bentuk garam hidroklorida ngah bibir atas.
yang tenrtama digunakan sebagai dekonges- phi.mo.sis penyempitan orificium pre-
tan hidung dan sinus, penekan nafsu makan, putium schingga prcputium tidak dapat
dan pen gobatan inkontincnsia strcs. ditarik kc belakang melewati glans pcnis.
phen.yhpi.ru.vic ac.id zat antara yan9 ks. phimotic.
dihasilkan jika jalur normal katabolisme phleb.an.gi.o.ma aneurisma vena.
fenilalanin dihambat dan diekskrcsikan phleb.ar.te.ri.ec.ta.sia dilatasi umum
dalam urin pcnderita fenilketonuria. pcmbuluh vena dan arteri.
phen,:yhthio.utea senyawayang digu- Phleb.ec.ta.sia voricosity (l).
nakan dalam riset genetika; kemampuan phle.bec.to.my cksisi pcmbuluh vena,
untuk mcngecap senyawa ini diwariskan atau sebagian pcmbuluh vcna.
sebagai ciri dominan. Scnyawa tersebut phleb.em.phrax.is penlrmbatan pem-
tcrasa sangat pahit oleh sekitar 70 persen buluh vcna oleh sumbatan atau bekuan.
populasi, dan hampir tidak terasa oleh phle.bi.tis radang pcmbuluh vena. ks.
sisanya. phlebitic. sinus p., radang sinus screbral.
phen.yl.tol.ox.amine antihistamin se- phleb{of- unsurkata fYun.l, vein.
datif, digunakan dalam bcntuk garam sitrat. phle.boc.ly.sis pcnyuntikan cairan ke
phen.y.to.in antikonvulsan yang digu- dalam vena.
nakan untuk mengatasi berbagai bentuk phle.bog.ra.phy Lvcnografi; angiogra-
cpilepsi dan kejang akibat bedah saraf. fi vena.2. rckaman grahk dcnyut venosus.
pheo.chrome chromaflin. phlebo.li.thi.a.sis pembentukan bafu
pheo.chro.mo.blast setiap struktur dalam vcna.
cmbrionik yang bcrkembang menjadi sel- phlebo.nra.nom.e.ter alat u.rtuk mcng-
scl kromafin (feokrom). ukur langsung tekanan darah vena.
phlebo'phle'bos.lo'my 836 pho no'cardi'og'ra phy

phlebo.phle.bos.to.my pcmbedahan bakar.2. vcsikel kccil mcngandung cairan


membuat anastomosis vcna ke vcna. limfe yang tcrlihat pada konjungtiva da-
phlebo.rhe.og.ra.phy tcknik yang lam kcadaan tcrtentu. ks. phlyctenar.
mcnggunakan plctismograf dcngan man- phlyc.ten.u.lar disettai dcngan pem-
sct yang dipasang pada abdorncn, paha, bentukan fliktenula, atau penonjolan yang
bctis, dan kaki, untuk mengukur Pcr- menyerupai vesikcl.
ubahan volume vcna dalam rosponsnya phtyc.ten.ule vesikcl kecil; nodulus
tcrhadap pcmapasan dan untuk mcngom- yang tncngalami ulscrasi pada kornea atau
prcsi kaki atau betis. konjungtiva.
phle.bor.rha.PhY menjahit vena. pho.bia sctiap perasaan takut yang kuat,
phlebo.scle.lo.sis penebalan fibrosa mcnctap, dan tidak rasional, tcrhadap ob-
dinding pembuluh vcna. jek, aktivitas, atau situasi (stimulus fobia)
phle.bos.ta.sls L venous stasis. 2. pe' tertentu, kctakutan berlcbihan dan tidak
misahan sernentara scbagian darah dari bcralasan yang hanya dialami scscorang
sirkulasi umum dengan menckan vena tersebut. Jika fobia rnenycbabkan kecc-
ckstrcmitas. masan yang signifikan atau gangguan
phlebo.throm.bo.sis pcmbentukan fungsi sosial, keadaan ini dianggap scba-
trombus vcna tanpa adanya pcradangan. gai gangguan jiwa (kadang disebut phobic
Phle.bot o.mtts genus sandllies pcng- disorder); dalam DSM-IV fobia digolong-
gigit; lalat betinanya mengisap darah. kan dalam gangguan cemas dan disub-
'
Phlebotomus mcrupakan vektor bcrbagai klasifikasikan mcnjadi agorafobia, fobia
penyakit. tcrmasuk lcisrnaniasis viscral spcsifik, dan fobia sosial. ks. phobic.
dan kutancus, pcnyakit Carri6n dan simple p., specdic p. social p., gangguan
dcmam flcbotomus. ccmas berupa takut dan mcnglrindari kca-
phle.bot.o.my vcnotomil insisi vcna. daan atau kcgiatan sosial karcna takut
Phleb.o.vi.rus virus dcnam sand/ly; mcrasa malu dan diejek. specific p., kcta-
gcnus farrili Bunyaviridac, mcncakup kutan tak beralasan atau bcrlebihan dan
dcmam sandfly dan virus dcmam Rift tcrus mcncrus terl.radap suatu situasi atau
Valley. objck yang dikenali.
phlegm mukus kcntal yang dickskresikan .phobia unsur kata [Yun.]. takut akan;
dari saluran pcmapasan dalam jumlah tidak suka tcrhadap.
yang abnormal. pho.co.me.l-a kclainan kongcnital bc-
phleg.ma.sia inflummatiort. p. alba do- 'rupa tidak adanya bagian proksimal pada
lens, flcbitis vsna femoralis discrtai pcm- satu ckstrcmitas atau lcbih , schingga kaki
bengkakan tungkai, biasanya tcrjadi sc- atau.tangan mclckat pada batang tubuh
sudah proscs persalinan atau pcnyakit melalui tulang kccil yang bentuknya tidak
dcmam akut. p. cerulea dolens' bcntuk tcratur. ks. phocomelic.
fulminan trombosis vcna dalam akut, di- pho.com.e.lus scscorangyangmcndc-
scrtai edcrna hebat dan sianosis berat pada rita fokomclia.
ckstremitas. phon.as.the.nia kelcrnahan pada suara;
phleg.mon radang luas pada jaringan kcsulitan fonasi akibat kclclahan'
lunak ataujaringan ikat akibat infcksi. ks. phon.en.do.scope alatstctoskopyang
phlegmonous. mcmpcrkuat intensitas bunyi auskulta-
phlog(ol- unsur kata fYlun.l, inJlamma- torik.
tion (radang). phono- unsur kata [Yun.], bunyi, suara,
phlo.go.gen.ic mcnycbabkan radang. bicara.
phlo.rhi.zinhy.dro.lase glycosylce- pho.no.car.di.og.ra.phy rckaman gra-
ramidase. fik yang mcnyatakan bunyi dan bising
phlyc.te.na jam. phlyctenue [Yun.] l. jantung; dalam arti yang luas, istilah ini
lcpuh kccil yang tcrbcntuk akibat luka .juga mcncakup hasil catatan denyut nadi
pho'no'cath e'ter 837 phos'pho'glyc er'ide

(dcnyr-Lt nadi karotis, apcks, dan jugr"rlaris). phos.phate sctiap garam atau cster asam
ks. phonocardiographic. fosfat. ks. phosphatic.
pho.no.cath.e.ter alat yang serupa dc- phos.pha.te.mia fosfat yang bcrlebih-
ngan katcter konvcnsional namun pada an dalam darah.
ujungnya tcrdapat mikrofon. phos.pha.ti.dic. ac.id setiap kclorn-
pho.nol.o.gy ilmu pengctahuan tentang pok scnyawa yang dibentuk rnclalui estcri-
bunyi vokal. ks. phonological. fikasi tiga gugus hidroksil gliserol dengan
pho.no.my.oc.lo.nus mioklonus dua gugus asam lcmak dan scbuah gugus
yang bunyinya tcrdengar pada auskultasi asam fosfat; dari asam foslatidat ini ditu-
otot yang discrang, menunjukkan adanya runkan fosfogliserida.
kontraksi fibrilar. phos.pha.ti.dyl.cho.line fosfolipid
pho.no.my.Og.ra.phy rckaman bunyi yang tcrdiri dari kolin dan asam fosfatidat;
yang dihasilkan oleh kontraksi otot. fosfatidilkolin mcrupakan komponcn uta-
pho.no.stetho.graph alatuntukmcm- ma mcmbran scl dan tcrutama terdapat
perkeras, menyaring, dan merekam bunyi pada permukaan luar membran plasma.
dada. phos.pha.tu.ria l. ckskrcsi fosfat da-
pho.no.sur.gery sckclompok proscdur lam urin. 2. h.yperphosphtLturiu.
'bcdah yang bertujuan untuk mcngem- phos.phene scnsasi cahaya yang diaki-
balikan, mernpertahankan, atau mcmpcr- batkan oleh rangsangan selain sinar lam-
baiki suara. pu, misalnya, rangsangan mckanis.
'phol.bol alkohol polisiklik yang tcrdapat phos.pho.cre.a.tine {PGf fosfagcn
dalam minyak croton; z t ini mcrupakan vcrtcbrata, scnyawa krcatin asam fosfat
senyawa induk cstcr forbol. p. ester, bc- yang tcrdapat pada otot, mcrupakan bcn-
berapa cstcr forbol yang berpotcnsi kokar- tuk pcnyitnpanan fosfat bcrcncrgi tinggi
sinogen, mengaktivasi kinasc protein sc- yang pcnting, sumbcr cncrgi dalam kon-
lular; dipakai dalam risct untuk traksi otot.
meningkatkan induksi mutagenesis atau phos.pho.di.es.ter.ase sctiap kelorn,
tumor mclalui karsinogcn. pok cnzim yang mcngatalisis pcmccahan
-phore unsur kata lYun.l, u rcrrritr. hidrolitik ikatan estcr pada scnyawa asam
.phoresis unsur kata fYun.f, tremsntis- fosfat yang mcngandung dua ikatan estcr.
sion. phos.pho.enol.py.ru.vate turunan
pho.ria hekrophoriu. piruvat bcrcncrgi tinggi yang mcnjadi sc,
phose sctiap scnsasi visual subjektif, sc- nyawa pcrantara jalur rnctabolismc glu-
pcrti cahaya atau wama. kosa Embdcn-Mcycrhof, pada glukonco-
phos.gene gas yang mcncekik pema- gcncsis, dan pada blosintcsis bcberapa
pasan dan sangat bcracun, karbonil klo- asam amino.
rida, COCI2; yang menyebabkan cdcma 6.phos.pho.fruc.to.ki.nase cnzirn
paru yang ccpat menjadi fatal atau pncu- yang mcngatalisis fbsforilasi fruktosa
monia jika tcrinhalasi; digunakan dalam 6-fosfat, lokasi pcngaturan pada jalur mc-
sintcsis scnyawa organik dan dahulu di- tabolismc glukosa Embdcn-Mcycrhof; de-
gunakan scbagai gas pcrang. fisiensi isozim otot mcnycbabkan gang-
phos.pha.gen sctiap anggota kelompok guan penyimpana-n glikogcn, tipc VII.
scnyawa bercncrgi tinggi, mencakup fos- phos.pho.glyc.er.ate bcntuk anionik
fokrcatin, yang bcrtindak scbagai rcscr- asam fosfogliserat; 2-p. <lan 3-p. mcrupa-
voir cncrgi yang tcrikat fosfat, membc- kan pcrantara yang dapat saling bcrtu-
rikan gugus fosforil untuk sintcsis ATP karan dalam jalur metabolisme glukosa
jika suplainya rcndah. Embden-Meycrhof.
phos.pha.tase sctiap kelompok cnzim phos.pho.glyc.er.ide kclas fosfoli-
yang mcngatalisis pcmccahan hidrolitik pid. yang scnyawa induknya yaitu asarn
pada fosfat inorganik dari cstcr. flosfatidat; tcrdiri atas gugus utama gli-
phos'pho'ino'si'tide 838 phos'pho'trans'f er'ase

serol, dua asam lemak, dan alkohol ter- phorous, phosphoric. p. 32. radioisotop
fosforilasi (misalnya kolin, etanolamin, foslor yang memiliki waktu paruh 14,28
serin, atau inositol) dan merupakan kom- hari dan mcngemisi partikcl beta (1,71
ponen utama membran sel, MeV); penggunaan terapcutiknya mcliputi
phos.pho.ino.si.tide scjumlah senya- terapi polisitemia vera, leukcmia mielo-
wa yang mengandung inositol terfosfo- sitik kronik, leukemia limfositik konik,
rilasi, yang berperan pada aktivasi sel dan dan beberapajenis karsinoma prostat dan
mobilisasi kalsium sebagai respons terha- ovarium, scbagai paliasi penyakit tulang
dap hormon. metastatik, dan terapi efusi ganas inha-
phos.pho.liP.aae setiap cmpat enzim pleura atau intraperitoneal.
(fosfolipase A hingga fosfolipase D), yang phos.phol.y.lase l. setiap kelompok
mengatalisis' hidrolisis ikatan ester spe- enzim yang mcngatalisis fosforolisis gli-
sifik pada fosfolipid. kosida, mcmindahkan gugus glikosil yang
phos.pho.lip.id setiap lipid yang me- terpecah ke fosfat inorganik. Apabila tidak
ngandung fosfor, termasuk senyawa yang disebutkan nama substratnya, istilah ini
mempunyai gugus utama gliserol (fosfo- biasanya menunjukkan glycogen phospho'
gliserida dan plasmalogen), atau sfingosin rylase (hewut) atat starch phosphorylase
atau substansi yang berhubungan (sfingo- (tanaman). 2. setiap anggota kelompok cn-
mielin). Fosfolipid merupakan bentuk zim yang mengatalisis pcmindahan suatu
utama lipid mcmbran sel. grup fosfat ke suatu akseptor organik.
phos.pho.ne.cro.sis phosphorous ne- phos.phor.y.lase ki.nase fosfori-
crosts. lase b kinase; ehzim yang mengatalisis
phos.pho.plo.tein protein terkonyu- fosforilasi dan aktivasi fosforilase gliko-
gasi yang asam fosfatnya diesterifikasi gen, langkah dalam reaksi bertingkat yang
oleh asam hidroksi amino. mengatur glikogenolisis.
pho3.phor.ic ac,ld l. asam ortofosfat, phos.phor.y.lase b ki.nase de.fh
bentuk monomeriknya H3POa. 2. istilah cien.cy gangguan penyimpanan gli-
umum yang meliputi bentuk asam mono- kogcn yang dihrrunkan melalui kro-
merik (asam ortofosfat), dimerik (asam pi- mosom-X akibat dcfisiensi enzim fosfo-
rofosfat), dan polimerik (asam metafos- rilase 6 kinase di hati, pada laki-laki yang
fat). Diluted p.a. digunakan sebagai terkena ditandai dcngan hepatomegali,
pelarut dalam farmasi dan Pengasam kadang disertai hipoglikemia puasa dan
lambung. beberapa bcntuk rotardasi pertumbuhan.
phos.pho.dsm keracunan fosforyang phos.Phot.y.la.tion proscs metabolik
konis; lihat pft osphorus. memasukkan gugus fosfat kc dalam mo-
phos.pho.lol.y.ois pemecahan ikatan lekul organik. oxidative p., pembcntukan
kimia disertai penambahan unsur asam ikatan fosfat bercnergi tinggi melalui fos-
fosfat secara simultan pada residunya. forilasi ADP menjadi Pasangan ATP
phos.pho.tous ac.id H3PO3i garam- untuk memindahkan elektron dari koen-
nya adalah fosfit. zrmyang tcreduksi ke oksigcn molekular
phos.pho.rus (Pf unsur kimia (lihat mclalui rantai pengangkutan clektron; hal
Tabel Unsur),nomoratom 15, Ingesti atau ini terjadi pada mitokondria. substrate-
inhalasi fosfor menyebabkan sakit gigi, level p,, pcmbentukan ikatan fosfat ber-
nckrosis fosfat (pftossy jaw), anoreksia, cnergi tinggi melalui fosforilasi dari ADP
kelemahan, dan anemia. Fosfor merupa- menjadi ATP (atau GDP mcnjadi GTP)
kan unsur penting dalam makanan; dalam untuk memecah zat perantara mctabolik
bentuk fosfat, merupakan komPonen berenergi tinggi.
utama fase mineral hrlang dan terdapat phos.pho.trans.fet.ase setiap sub-
pada semua jaringan, terlibat hampir da- kelas enzim yang mcngatalisis pemin-
lam semua proses metabolisme. ks. phos- dahan gugus fosfat.
pho'lal'gia 839 pho to'phe re.sis

pho.tal.gia nyeri, scpcrti yang terjadi pho.to.dy.nam.iC sangatberenergi da-


pada mata, yang disebabkan oleh cahaya. lam cahaya; ierutama digunakan unfuk
pho.tic berkenaan dengan cahaya. aksi yang dikeluarkan oleh substansi fluo-
Phot{ol. unsur kata [Yun.], sinar. resens saat terdapat sinar.
pho.to.abla.tion penguapan jaringan pho.to.flu.o.rog.ta.phy perekaman
melalui radiasi ultraviolet yang dipancar- fotografik citra fluoroskopi pada film yang
kan oleh laser. kecil, dengan menggunakan lensa cepat.
pho.to.ac.tive bereaksi sccara kimiawi pho.to.gen.ic l. dihasilkan oleh caha-
terhadap radiasi ultraviolet atau cahaya ya, seperti pada epilepsi fotogenik. 2.
matahari. menghasilkan atau memancarkan cahaya.
pho.to.al.let.gen agen yang mencetus- pho.to.lu.min.e6.cence bersinar se-
kan respons alergi bila terkena cahaya. telah terpajan cahaya atau radiasi elektro-
pho.to.ahler.gy fotosensitivitas imu- magnetik lain.
nologis tipe lambat yang mclibatkan sub- pho.tol.y.si8 penguraian atau pemecah-
stansi kimia yang sebelumnya telah mem- an kimiawi suatu ikatan akibat pengaruh
buat scseorang tersensitisasi, dikombinasi cahaya atau energi radiasi lain. ks. pho-
dengan cnergi radiasi. ks. photoallergic. tolytic.
pho.to.bi.oho.gy cabang biologi yang pho.to.med.i.cine cabang ilmu ke-
mempelajari efek cahaya terhadap or- dokteran yang mempelajari interaksi
ganismc. ks. photobiologic, photobiolo- cahaya dengan sistcrn kehidupan, yaitu
gical. pcnggunaan terapeutiknya seperti fotote-
pho.t.ob.io.tic hidup hanya bila ada rapi maupun efek patologisnya seperti
cahaya. fotodermatitis.
pho.to.ca.tal.y.sis peningkatan atau pho.tom.e.try pengukuran intensitas ca-
pcrangsangan rcaksi kimia oleh cahaya. haya.
ks. photocatalytic. pho.to.mi.cro.graph fotograf objck
Pho.to.cat.a.lyst substansi, misalnya, scbagaimana yang terlihat di bawah mi-
klorofil, yang menimbulkan reaksi kimia koskop cahaya biasa.
tcrhadap cahaya. pho.ton partikel (kuantum) energi pan-
pho.to.chem.i*.try cabangilmukimia caran.
yang mcmpelajari sifat kimiawi atau efek pho.to.par.ox.yg.mal fotokonrulsif;
pancaran cahaya atau radiasi lainnya. ks. mcnunjukkan respons elektroensefalogra-
photochemical. fik abnonnal terhadap rangsangan foton
pho.to.che.mo.ther.a.py pengobat- (kilatan cahaya yang singkat), ditandai
an dengan obat (misalnya methoxsalen) olch pelcpasan muatan secara paroksismal
yang bcreaksi terhadap radiasi ultraviolet . dan difus yang terekam scbagai kompleks

atau cahaya matahari. gelombang yang tajam; respons ini dapat


pho.to.co.ag.u.la.tion kondensasi ba- drscrtai serangan konvulsi ringan.
han protein dcngan mengontrol penggu- pho.to.pe.ri.od periode waktu per hari
naan pancaran cahaya yang intensif (mi- saat organismc terpajan cahaya matahari
salnya lascr argon) khususnya digunakan (atau cahaya artifisial). ks. photoperiodic.
dalam pengobatan ablasio retina dan pe- pho.to.pe.ri.od.ism rcaksi fisiologis
rusakan pembuluh darah retina abnormal dan perilaku yang timbul pada organisme
atau massa tumor inkaokular. akibat pcrubahan larnanya siang dan ma-
pho.to.dam.age kerusakankulitakibat lam.
pajanan radiasi ultraviolet jangka panjang. pho.to.phe.re.sis teknik untuk meng-
pho.to.der.ma.ti.tis l. phototoxic obati limfoma sel T pada kulit, dengan
. dermatitis.2. sctiap bentuk dermatitis cara pcmberian bahan kimia fotoakiif,
yang discbabkan oleh pajanan radiasi ul- seluruh darah diambil lalu dialirkan me-
traviolet, misalnya pajanan sinar matahari. lalui sumber radiasi ultraviolet kcmudian
pho'to'phil'ic 840 phthir'i'a.sis

dikcmbalikan ke pasicn; teknik ini di- pho.to.sen.si.ti.za.tion tcq'adinya pc-


anggap dapat mcrangsang sistcm imun. ningkatan reaktivitas abnormal kulit atau
pho.to.phil.iG tumbuh bila ada cahaya. mata terhadap cahaya matahari.
pho.to.pho.bla intoleransi visual yang pho.to.sta.ble tidak berubah oleh pe-
abnormal terhadap cahaya. ks. photo- ngaruh cahaya.
phobic. pho.to.syn.the.sis penggabungan ki-
pho.toph.thal.mia oftalmia akibat pa- miawi yang disebabkan olch kcrj a cahaya;
janan cahaya yang kuat, seperti pada snow khususnya, pembcntukan karbohidrat dari
blindness. karbondioksida dan air dalam jaringan
pho.to.pia penglihatan pada siang hari. klorofil tanaman di bawah pengaruh ca-
ks. photopic. haya. ks. photosyntetic.
pho.to.pig.ment pigmen yang tidak pho.to.tax.is gerakan sel dan mikroor-
stabil bila ada cahaya. ganismc akibat pengaruh pcnyinaran. ks.
pho.top.sia terlihat sepcni pijaran atau phototactic.
kilatan cahaya pada iritasi retina. pho.to.ther.a.py l. pcngobatan pe-
pho.top.sin opsin sel kerucut retina nyakit dengan pemajanan terhadap ca-
yang bcrgabung dengan rctinal untuk haya. 2. photodynamic thcrapy.
mcmbenruk pigmcn fotokimiawi. pho.to.tox.ac berkenaan dengan, ditan-
pho.to.ptat.mo.sis bcrsin yang dise- dai oleh, atau memproduksi fototoksisitas.
babkan oleh pengaruh cahaya. pho.to.tox.ic.i.ty jcnis fotoscnsitivitas
pho.top.tom.e.ter alat untuk mcng- yang diinduksi olch zat toksik, kebalikan
ukur ketajaman penglihatan dcngan me- dari fotoalergi. ks. phototoxic.
nentukan ukuran cahaya terkecil yang pho.to.tro.phic mampu memperoleh
membuat suatu benda dapat terlihat . cnergi dari cahaya.
pho.to.re.ac.ti.va.tion pcmbalikan pho.tot.ro.pism l. kccenderungan or-
efek biologis radiasi ultraviolet pada sel ganisme untuk berputar atau bcrgcrak ke
dengan pemajanan cahaya tampak. arah atau menjauhi cahaya.2. perubahan
phO.to.te.Cep.tor ujung saraf atau re- wama yang dihasilkan substansi oleh kcrja
scptor yang pcka terhadap cahaya. cahaya. ks. phototrophic.
pho.to.re.frac.tive bcrkcnaan dcngan phien.ic l. diaphragmatic.2. menkil (l).
refraksi cahaya. phr€n.i.co.col.ic berkenaan dcngan atau
pho.to.ret.i.ni.tis retinitis akibat pajan- berhubungan dengan diafragma dan kolon.
an cahaya yang kuat. phre.ni.tis diafragmitis; radang diafrag-
Pho.lo.rhab.dus genus bakteri bcrbcn- ma.
tuk batang, motil, bcrcahaya, tidak mcm- phren(ol. unsur kata lYlun.), diaphragm;
bcntuk spora, gram-negatif; organisme mind; phrenic neme.
yang merupakan simbion nematode dan phrGno.gas.tric berkenaan dchgan dia-
parasit serangga dan merupakan patogen fragma dan lambung.
oportunis pada manusia. phneno.he.pat.ic berkenaandengandia-
pho.to.scan peta dua dimensi sinar fragma dan hati.
gama yang dipancarkan oleh isotop radio- phreno.ple.gia kelumpuhan diafragma.
aktif dalam jaringan tubuh, dihasilkan phren.o.tro.pic memberikan cfeknya
mclalui mekanismc pencetakan yang tenrtama terhadap pikiran.
mcnggunakan sumber cahaya untuk phrymo.der.ma hiperkeratosis folikula-
mcngckspos fi lm fotografi k. ris mungkin akibat defisiensi vitamin A
pho.to.sen.si.tiv.i.ty 1. kemampuan atau defisiensi asam lemak esensial.
sel, organ, atau organisme untuk bereaksi phthal.ein salah satu rangkaian bahan
tcrhadap cahaya. 2. rcspons abnormal kulit pewama yang terbentuk melalui konden-
atau mata terhadap sinar matahari. ks. sasi anhidrida ftalat dengan fenol.
photosensitive. phthir.i.a.sis pediculosis pubis.
Phthirus 841 phys(o).

Phthit.us genus tuma, tcrmasuk P. pubis ringan tcrtcntu, di bawah pcngawasan dok-
adalah tuma pubis atau kutu pada ke- ter penanggung jawah. Disingkat P.A.
maluan, yang menginfcstasi rambut dac- attending p., dokter yang datang kc
rah kemaluan, kadang pada alis mata dan rumah sakit pada waktu tertentu saja. 2.
bulu mata. doktcr yang mcmiliki tanggung jawab
phthi.Sis pengurusan hrbuh. unhrk pcrawatan kasus-kasus tortentu saja.
Phy.co.my.ce.tes kelompok jamur emergency p., doktcr spesialis kegawat-
yang terdiri atas kapang pada air biasa, daruratan medik. family p., spcsialisasi ke-
daun, dan roti; jamur ini dapat mcnycbab- dokteran yang mcmbuat percncanaan dan
kan fikomikosis pada manusia. memberikan pelayanan kcsehatan primcr
phy.co.my.co.sis 1. sctiap kelo.mpok secara komprehensif bagi scmua.anggota
penyakit jamur akut yang disebabkan olch kcluarga. tanpa rncmandang usia ataujcnis
jamur Phycomycctcs. 2. mukormikosis. kelamin, secara kontinu. resident p., lu-
phy.log.e.ny riwayat perkembangan lusan dokter yang menjalani pelatihan spe-
lengkap sckelompok organismc. ks. sialis, biasanya di rumah sakit.
phylogenic. phys.i.co.chem.i.cal berkenaan de-
phy.lum jan. phyla [L.] Cabang utama ngan fisika dan kimia.
suatu kingdom, tcrdiri dari sekclompok phys.ics ilmu tentang hukum dan feno-
kelas yang saling bcrkaitan; dalam takso- mcna alam, khususnya gaya dan sifat
nomi hrmbul.ran dan jamur, digunakan is- umum bcnda scrta cnergi.
tilah division. Ahli mikologi kadang- physi(ol' unsur kata lYun.), nature;
kadang menggunakan phylum untuk physiologt; physical.
mcnunjukkan sctiap anggota kelompok phys.io.chem.i.cal bcrkcnaan dengan
organisme yang penting. fisiologi dan kimia.
phy.ma jam. phymata [Yun.] pembcng- phys.irog.no.my l. penentuan sikap
kakan kulit atau tumor yang lcbih bcsar mental atau moral melalui gambaran wa-
dari tubcrkel. jah. 2. roman rnuka atau wajah. 3. eksprcsi
phy6.iat.ric$ physiatry. dan pcnampakan wajah sebagai sarana
phys.iat.rist doktcr spcsialis firsiatri. unhrk mcncgakkan diagnosis.
phys.iat.ry cabang ilmu kedokteran phys.i.ofo.gic phltsiological.
yang bcrhubungan dengan pencegahan, phys.i.o.log.i.cal bcrkenaan dengan
diagnosis, dan pcngobatan pcnyakit atau siologi; nonnal; tidak patologis.
fi
ccdera, scrta rchabilitasi kerusakan dan phys.i.ol.o.gist ahli fisiologi.
kccacatan, mcnggunakan agen fisik dan phys.i.ol.o.gy l. ilmu pcngctahuan
kadangkala obat-obatan. yang mcmpclajari fungsi organisrne hidup
phys.i.cal berkenaan dengan tubuh, ben- dan bagian-bagiannya, juga mempclajari
da yang bcrsifat matcrial, atau ilmu fisika. faktor dan proses fisika scrta kimia yang
phy.si.cian l. orang yang bcrhak mem- terlibat. 2. proscs yang mcndasari bcr-
bcrikan pclayanan kcdoktcran, yairu orang fungsinya spcsies atau kelas organismc,
yang lulus dari perguruan tinggi kedok- atau sctiap bagian atau prosesnya. morbid
tcran atau osteopati scrta mendapat ijin p., pathologic p., ilmu yang mempelajari
dari instansi yang bcrwenang; lihat juga pcrubahan fungsi atau mernpelajari fungsi
doctor.2. orang yang memberikan pela- jaringan yang sakit.
yanan kedokteran nonbcdah. p, assistant, phys.io.patho.log.ic bcrkenaan dengan
doktcr yang tclah mcnjalani pelatihan fisiologi yang patologis.
terakrcditasi dan disahkan oleh instansi phys.io.ther.a.pist ahli fisioterapi.
yang berwenang sehingga dipcrbolchkan phys.io.ther.a.py terapifisik.
rnelakukan tugas mcdis tcrtcnru. scpcrti phy.sique pengorganisasian, pcrkem-
anamnesis, pemeriksaan jasmani, uji diag- bangan. tlan struktur rubuh.
nostik, pengobatan, dan tindakan bcdah phys{of. unsur kata [Yun.], udara; gas.
phy so'hem'a'to'me'tra 842 pie'bald'ism

phy.so.hem.a.to.me.tra gas dan da- phy.to.pre.cip.i.tin presipitin yang di-


rah dalam rongga uterus. benhrk sebagai rcspons terhadap antigen
phy.so.hy.dro.me.tta gas dan serum yang berasal dari tanaman.
dalam rongga uterus. phy.to.sis setiap penyakit yang disebab-
pht/.so.mc.tta gas dalam rongga utc- kan oleh fitoparasit.
rus. phy.to.ther.a.py pengobatan menggu-
phy.so.stig.mine alkaloid kolincrgik nakan tumbuh-tumbuhan.
biasanya diperoleh dari benih Physostig- phy.to.tox.ic 1. berkenaan dengan fito-
ma venenosum (Calabar bean) yang ma- toksin. 2. bersifat racun bagi tanaman.
sak dan kering; digunakan scbagai miotik phy.to.tox.in eksotoksin yang dihasil-
topikal dan untuk membalikkan pengaruh kan oleh spesies tanaman tingkat tinggi
overdosis obat antikolinergik pada sistem teftennr; setiap toksin yang berasal dari
saraf pusat; digunakan dalam bentuk ga- tanaman.
ram salisilat dan garam sulfat. pia.ar.ach.ni.tis leptomeningitis.
phy.tan.ic ic.id asam lemak rantai pia.arach.noid pia mater dan araknoid
bercabang karbon-20, kadarnya tinggi yang dianggap sebagai satu kesahran
dalam produk susu dan lemak hewan fungsional; leptomeningcn.
mamalia serta terakumulasi di dalam pia.glia membran yang merupakan salah
jaringan pada penyakit Refsum. satu lapisan pia-araknoid.
phy.tic iG.id ester asam heksafosfat da- pi.al berkenaan dcngan pia mater.
ri inositol, ditemukan pada banyak ta- pia ma.ter [L.] lapisan paling dalam di
naman dan mikoorganisme serta dalam antara tiga buah selaPut meningen
jaringan hewan. yang membungkus otak dan medulla
phyt{ol. unsur kata [Yun.], tanaman; or- spinalis.
ganisme yang bcrasal dari kingdom tum- pi.arach.noid pia-arachnoid.
buhan, pica [L.] tindakan kompulsif berupa mc-
phy.to.be.zoan bezoar yang tersusun makan jenis makanan yang tidak lazim,
dari serabut tanaman. seperti kotoian, es bah.], cat, tanah, rambut,
phy.to.ei.tro.gen setiap golongan es- atau serat pakaian.
trogenik lemah, nonsteroid yang banyak pico. unsur kata [Ita.] yang memrnjukkan
terdapat pada tumbuhan. sepeffiliun (10 '2) bagian dari unit yang
phy.to.he.mag.glu.ti.nin hemaglu- tergabung dengannya. Simbol p.
tinin yang berasai dari tanaman. pi.co.gram (pgl sepertriliun (10-t2) gram.
phy.to.med.i.cine l. sediaan herba pl.cor.na.Yi.ru3 virus RNA yang sa-
obat.2. herbalism- ngat kecil dan rcsisten terhadap eter, salah
phy.to.na.di.one vitamin K1: vitamin satu kelompok virus ini terdiri atas ente-
yang ditemukan dalam tanaman hijau atau rovirus dan rhinovirus.
dibuat secara sintetis, digunakan sebagai pic.rate sedap garam asam pikrat.
agen protrombinogenik. pic.ric ac.id trinitrophenol.
phy.to.pat.a.site setiap organisme atau picrlof. unsur kata [Yun.], pahit; berkair
spesies yang bersifat parasitik pada ta- an dengan asam pikat.
naman. pic.ro.car.mine pewamahistologis yang
phy.to.path.o.gen.ic menyebabkan terdiri atas campuran karmin, amonia, air
penyakit pada tanaman. suling, dan larutan cair asam pikat.
phy.to.pa.thol.o.gy patologi tanaman. PID pelvic inflammatory disease.
phy.to.pho.to.der.ma.ti.tis derma- pie.bald.ism jenis hipomelanosis ko-
titis fototoksik yang ditimbulkan oleh ngenital autosomal dominan yang ditandai
pemajanan terhadap tanaman tertentu oleh daerah kulit yang lebih putih atau te-
dan kemudian teihadap cahaya mata- rang, kadang dihubungkan dengan pitak di
hari. dahi (whiteforelock).
pie'dra 843 pi'lus

pil.lar kolom penyangga, biasanya berpa-


sangan. articular p's., strukhrr mirip
kolumna yang dibentuk oleh artikulasi
processus articuiaris superior dan inferior
vertebrae. p's of the fauces, arcus pala-
toglossus dan palatopharyngeus yang di-
anggap sebagai satu kesatuan.

I Bercak-bercak hipopigementasi epidermal dan


pil(o|- unsur kata [L.], rambut; tersusun
pitak putih yang metupakan cii piebaldism dari rambut.
pi.lo.car.pine alkaloid kolinergik, di-
pie.dra penyakit jamur pada rambut be- gunakan dalam bentuk basa atau garam
rupa nodul jamur berwama hitam atau nitrat atau hidroklorida sebagai agen
putih pada batang rambut. antiglaukoma dan miotikum, juga diguna-
pi.eses.the.sia sensasi terhadap rang- kan dalam bentuk garam hidroklorida pada
sangan tekanan. pengobatan xerostomia akibat radioterapi
pi.esim.e.ter alat untuk menguji kepe- atau sindrom Sjtigren.
kaan kulit terhadap tekanan. pi.lo.cys.tic berongga atau mirip kista,
-piesis unsur kata fY:un.], pressure. ks. dan berisi rambut; sebutan untuk kista der-
moid.
-piesic.
pig.ment 1. setiap bahan pewama pada pi.lo.erec.tion berdirinyarambut.
tubuh. 2. pewarna atau bahan pewama. 3. pi.lo.leio.myo.ma leiomioma kulit yang
preparat obat mirip cat yang dioleskan berasal dari otot-otot arektor pili.
pada kulit. ks. pigmentary. bile p., setiap pi.lo.ma.tri.co.ma tumor adneksa dari
zat wama empedu, termasuk bilirubin, folikel rambut yang bersifat soliter, iinak,
biliverdin, dan sebagainya. blood p., he- mengalami kalsifikasi, tampak sebagai no-
matogenous p., setiap pigmen yang ber- dul intrakutan, padat, berbatas tegas, dan
asal dari hemoglobin. respiratory p's, biasanya timbul di wajah atau tubuh bagian
substansi, seperti hemoglobin, mioglobin, atas.'
atau sitokrom yang terlibat dalam proses pi.f o.ma.trix.o.ma pilomatricoma.
oksidasi tubuh hewan. retinal p,s, visual pi.lo.mo.tor berkaitan dengan otot-otot
p's, pigmen foto di dalam sel batang dan arektor pili dan berdirinya rambut.
sel kerucut retina yarg berespons terhadap pi.lo.ni.dal memiliki nidus rambut.
wama cahaya tertentu dan memulai proses pi.lo.se.ba.ceous berkaitan dengan
penglihatan. folikel rambut dan kelenjar sebasea.
pig.men.ta.tion pengendap an zat war- pi.lus jam. plli [L.] l.
sehelai rambut. ks.
na; pewamaan atau perubahan wama pada pilial. 2. satu anggota badan filamentosa
suatu bagian oleh pigmen. kecil bakteri tertentu, mempunyai sifat
pig.ment.ed diwamaiolehpengendap- antigenik dan fungsi seksual pada permu-
an pigmen. kaan sel. ks. piliate. pili incarnati, kea-
pi.lat berambut.
pile 1. hemorhoid.2. agegasi elemen seru-
pa untuk menimbulkan elektrisitas. senti-
nel p., penebalan mirip hemorhoid pada
membran mukosa di ujung bawah frssura
ani.
pi.li [L.] bentuk jamak dan genitif dari
pilus.
pi.laf.er.Ous mempunyai atau mernben-
tuk rambut.
pill (pil) tablet. I Pilar artikular.
pim'e'cro'li'mus 844 pir'ox'i'cam

daan yang ditandai oleh rambut yang tum- pino.some vakuola intraselular yang
buh ke dalam. pili torti, keadaan yang dibenhlk melalui pinositosis.
ditandai oleh rambut yang terbelit. plnt satuan ukuran cairan; di Amerika
plm.e.cro.li.mu8 imunosuprcsan inhi- Serikat beratnya sama dengan 16 ons
bitor kalsineurin yang diproduksi oleh cairan(0,473liter). Di Inggris Raya, impe-
varian Streptomyces hygroscopicus; dibe- rial pint sam dengan 20 ons cairan (0,568
rikan topikal sebagai pengobatan dcrmati- litcr).
tis atopik sedang hingga berat. pin.ta infcksi trcponcma di daerah tropis
pim.e.lop.tet.y!trl.um pertumbuhan Amerika, ditandai dengan pcrubahan
lemak pada konjungtiva. pigmen yang aneh di kulit.
pi.mo.zide agen antidiskinetik dan anti- pin.worm oxyurid.
psikotik yang digunakan sebagai peng- pi.o.glit.a.zone agen antidiabctcs yang
obatan sindrom Gilles dc la Tourette. menurunkan resistensi insulin di jaringan
pim.ple papul atau pusnrla. perifer dan hati; digunakan dalam bcntuk
Pin scpotong logam tipis dan panjang yang garam hidroklorida sebagai pcngobatan
digunakan untuk mcngamankan fiksasi diabetes melitus tipe 2.
suatu organ. Steinmann's p., batang 1o- pip.ecol.ic ac.id asam amino siklik
gam untuk fiksasi interna suahr fraktur. yang berperan sebagai perantarajalur mi-
pin.do.lol agen penyekatbcta-adrenergik nor degradasi lisin, kadamya mcningkat
nonsclektif yang mcmiliki aktivitas sim- dalam darah pada sindrom scrcbrohcpa-
patomimetik intrinsik; digunakan unhrk torenal dan hiperlisinemia.
pcngobatan hipertensi. pip.e.cu.ro.ni.um agen penyekat neu-
pin.e.al l. berhubungan dengan corpus romuskular nondcpolarisasi yang diguna-
pineale. 2. bcrbenh.rk mirip kerucut. kan dalam bentuk garam bromida sebagai
pin.e.ahec'to.my eksisi corpuspineale. tambahan anestesia, menginduksi relak-
pin.e.al.ism kcadaan yang disebabkan sasi otot skclet.
oleh gangguan sekesi corpus pineale. pa.per.a.ci.lin penicillin spektrum luas
pin.e.a.lo.blas.to.ma pinealoma yang semisintetik yang efektif melawan ber-
sel pinealnya tidak berdifercnsiasi baik. bagai macam bakteri gram positif dan
pin.c.a.lo.c!ile sel epitel corpus pineale. negatif; digunakan dalam bcnhrk garam
pin.e.a.lo.ma tumor corpus pinealc natrium.
yang tcrsusun dari sarang neoplastik sel pi.per.a.zine antihelmintik yang digu-
epitelial besar; pinealoma dapat menye- nakan untuk membasmi Ascariasis lum-
babkan hidrosefalus, gangguan gaya bricoides dan Enterobius vermicularis;
berjalan, dan pubertas prekoks. digunakan dalam bentuk garam sitrat.
pan.gue.cu.la jam. pingueculae tL.] pi.Pel pipette.
bcrcak jinak berwama kckuningan pada pi.pette [Per.] l. pipa kaca atau plastik
tunica conjunctiva bulbi. tembus pandang (transparan) untuk meng-
pin.i.form conical atau berbentuk kc- ukur atau mcmindahkan sejumlah kccil
rucut. cairan atau gas. 2. memindahkan dengan
pink.eye scute contagious conjunctivitis. pipet.
pin.na auricle (1). ks. pinnal. pir.bu.tet.ol agonis rescptor B2-adrcner-
pino.ct/te sel yang melakukan pinosi- gik, digunakan dalarn bcntuk ester asetat
tosis. ks. pinocytic. scbagai bronkodilator.
pino.cy.to.ais ambilan selular cairan pir.i.form berbcntuk buah Pcar.
ekstraselular dan kandungannya melalui Pi,ro.plas,ma Babesia.
pembentukan invaginasi membran sel, pi.ro.plas.mo.sis babesiasis.
yang mclekuk kc dalam sitoplasma dan pit.ox.i.cam obat antiinflamasi nonstc-
membenhrk vesikel bcrisi cairan. ks. roid yang digunakan pada pcngobatan bcr-
pinocytotic. bagai pcnyakit reumatik dan dismcnorc.
pi'si'form 845 pla'cen.ta

pi.si.form mempunyai bcntuk dan ukur- pi.tu.i.tary l. hipophysial. 2. kelenjar


an scperti kacang polong. pituitari; lihat pada gland. anterior p.,
PIT plasma iron turnover. adenohypophysis. posterior p., neurohy-
pit 1. lekukan atau fovea, normal maupun pophysis.
abnormal. 2. bekas cacar. 3. melekuk atau pit.y.ri.a.3is kelompok penyakit kulit
membcntuk lekukan sclama bebcrapa me- yang ditandai oleh pembcntukan skuama
nit setelah ditekan. anal p., proctodeum. halus mirip kulit padi. p. alba, benhrk kro-
auditory p., depresi plakod (placode) nik pitiriasis berupa bercak bersisik dan
auditorik, menunjukkan awal perkem- hipopigmentasi pada kulit wajah. p. liche-
bangan embrionik telinga dalam. coated noides, jenis pitiriasis yang jarang,
p's., lekukan kecil berlapis protein di swasima, bcrupa lesi papular yang meng-
membran plasma banyak sel, tcrlibat da- alami perubahan wama dan kadang ulsc-
lam endositosis yang diperantarai resep- rasi; ada bentuk akut dan konik. p. rosea,
tor. ear p., preauricular p. lens p., deprcsi pitiriasis yang ditandai oleh makula ber-
mirip lckukan pada ektoderm plakod lensa bentuk oval, berwama merah muda, dan
tcmpat perkembangan lensa primodial. ol- bersisik, yang tersusun dengan sumbu
factory p., primordium rongga hidung. panjang sejajar dengan garis lipatan kulit.
otic p., auditoty p. preauricular p., de- p. rubra pilaris, penyakit radang kulit
presi kecil di scbclah anterior hclix telinga, kronik yang ditandai oleh adanya makula
kadang menyebabkan fistula atau kista bersisik berwama merah muda serta pa-
preaurikula kongenital. p. of stomach, pula folikular bertanduk; biasanya dimulai
epigastrium. dengan seborea kulit kepala dan wajah lalu
pitch l. residu kental hitam dari hasil bcrlanjut ke keratodcrma telapak tangan
pcnyulingan tcr dan substansi lainnya. 2. serta kaki. p, versicolor, tinea versicolor.
bcrbagai macam batu bara muda scpcrti pit.y.roid tertutup sisik; menyerupai be-
aspal. 3. damar dari gctah pohon jenis katul atau sekam padi.
pinus. 4. kualitas suara (nada) yang ber- Pit.y.rOS.po.rum Nama tcrdahulu untuk
gantung tcrutama pada frckucnsinya. Malassezia.
pith.e.coid menyerupai kcra. piv.a.late singkatan USAN untuk tri-
pit.ta dalam ayurveda, menrpakan satu metilasetat.
dari tiga dosha, merupakan gabungan dari PK. logaritma ncgatif konstanta ionisasi
elemen api dan air. Pitta mcrupakan dasar (K) asam, pH larutan pada saat setengah
transformasi energi dan mongatur panas molckul asamnya terionisasi.
dan metabolismc tubuh, terutama terhadap PKUr PKUI phenylketonuria.
pcncernaan, cnzimatik, dan sistem endo- pla.ce.bo [L.] sctiap pengobatan rckaan;
krin, dan dihilangkan dari tubuh lewat semula, sediaan obat yang tidak memiliki
kcringat. efck farmakologik terhadap suatu kcluhan
pit.ting l. terbentuknya cckungan kecil alau penyakit. diberikan runggal untuk
biasanya akibat jaringan parut. 2. pcle- mcmbcri cfek psikopsikologis: saat ini.
pasan struktur tertentu seperti granula pengobatan rekaan yang dibcrikan ke
besi, dari critosit oleh limpa, tanpa disertai kelompok kontrol pada suatu penelitian
perighancuran eritrosit tersebut. 3. ce- klinis terkontrol sehingga cfck spesifik
kungan yang bcrtahan selama beberapa dan nonspesifik suatu tcrapi dapat dibe-
mcnit setelah dilakukan pcnekanan kuat dakan.
dengan jari tangan, pcmcriksaan ini mcm- pla.cen.ta jam. placentas, placentae
bedakan edema cairan dengan miksedema. [L.] organ yang mcnjadi ciri khas mamalia
pi.tu.i.cyte scl fusiform khas yang me- sejati pada saat kehamilan, menghu-
nyusun sebagian besar neurohipofisis. bungkan ibu dan bayinya, mengadakan
pi.tu.i.ta.tism gangguan fungsi hipo- sekresi endokrin dan pertukaran selektif
frse; llhat hyper- dan hypopituitarism. substansi yang dapat larut serta terbawa
pla'cen ta'tion 845 plane

darah melalui lapisan rahim dan bagian stadium awal embrio, yang akan tumbuh
trofoblas yang mengandung pcmbuluh- menjadi organ sensorik, misalnya otic p.
pembuluh darah. ks. placental. p. accreta' (tclinga), lens p. (mata), dan nasal p.
plasenta yang melekat secara abnormal (hidung).
pada miometrium, sebagian atau seluruh pla.gio.ceph.a.ly bentuk kepala yang
desidua basalisnya menghilang. circum- asimetris akibat penuhrpan sutura yang
vallate p.. plascnta yang mempunyai ireguler. ks. plagiocePhalic.
peninggian tepi lingkar padat dan sela- plague penyakit infeksi akut atau kronik
putnya yang melekat terlipat ke belakang bcrat akibat Yersinia pesrrs, dimulai de-
pada tepi plasenta. deciduate p'' decidu- ngan gejala menggigil dan demam, yang
ous p., plasenta atau tipe plasentasi yang segera diikuti oleh kelemahan, dan sering
desidua atau bagian maternalnya terpisah disertai delirium, nyeri kepala, muntah,
dari utcrus dan lepas bersama bagian tro- dan diare; mulanya merupakan penyakit
foblastik. fetal p., bagian plasenta yang pada tikus dan hewan pengorat yang ditu-
berasal dari kantong korion yang mem- larkan ke manusia melalui gigitan pinjal,
bungkus embrio, terdiri atas lempeng ko- atau dari penderita ke orang lain. bubonic
rionik dan vili koriales. hemochorial p' p., penyakit pes yang mcnimbulkan pem-
plasenta yang pendarahan ibunya memi- bengkakan kelenjar getah bening, terben-
liki hubungan langsung dengan korion, tuk bubo pada dasrah femoralis, ingui-
seperti pada manusia. p. increta, plasenta nalis, aksilaris, dan servikalis; pada benhrk
aketa yang melekat hingga miometrium. yang parah dapat terjadi septikemia,
maternal p., bagian maternal plasenta, yang menimbulkan perdarahan petekia.
berasal dari desidua basalis. p. mem- pneumonic p., pulmonic p., pneumonia
branacea, plasenta abnormal yang tipis yang cepat progresifdan sangat menular,
dan menyebar luas di dinding rahim. p. mengenai paru-paru secara luas, mengha-
percreta, plasenta akreta yang melekat silkan batuk produktif disertai sputum mu-
hingga ke miometrium sampai lapisan koid, berdarah, berbusa, dan mengandung
pcritonealnya, kadang mengakibatkan basil pes. sylvatic p., plak pada hewall
ruptur uteri. p. previa, plasenta yang pcngerat liar, seperti bajing tanah, yang
terletak pada scgmen bawah rahim, se- berfungsi sebagai reservoir infeksi ke ma-
hingga menuhrpi atau membatasi sebagian nusia.
atau seluruh ostium intemum. p. spuria, pla.nar l. datar. 2. dari atatt berkenaan
bagian tambahan plasenta yang tidak me- dengan dataran.
ngandung pembuluh darah yang melekat plane 1. permukaan datar yang ditentukan
pada plasenta utama. p. succenturiata' oleh posisi tiga buah titik dalam ruangan.
succenturiate p., bagian tambahan yang 2. tingkat tertenhr, seperti plana dalam
mclckat pada plasenta ulama melalui pembiusan. 3. menggosok atau menyerut,
pcmbuluh arteri dan vena. villous p., pla- llbat planing. 4. insisi suporfisial pada
senta yang vili-vilinya tumbuh keluar ke dinding rongga atau antara lapisanjaring-
korion. an, khususnya dalam bedah plastik, yang
pla.cen.ta.tion serangkaian pcristiwa dilakukan sedemikian rupa sehingga titik
sesudah implantasi embrio dan mengarah masuk yang tepat ke dalam rongga atau
ke pembentukan plascnta. antara lapisan tersebut dapat ditentukan.
pla.cen.ti.tis radangplasenta. axial p., bidang yang sejajar dengan
pla.cen.tog.ra.phy visualisasj radio- sumbu panjang suatu struktur. base p.,
logis plasenta setelah penyuntikan bahan bidang imajiner tempat retensi gigi palsu
kontras. diperkirakan. coronal p., frontal p.
pla.cen.toid menycrupai plasenta. Frankfort horizontal p., bidang horizon-
plac.ode struktur mirip lempeng, khu- ial yang dinyatakan oleh garis antara titik
susnya lempcng ektoderm yang tcbal pada terendah margo orbitalis dan titik tertinggi
pla'nig'ra'phy 847 plaque

margo meatus auditorius. frontal p., bi- lurus terhadap bidang.sagital dan bidang
dang yang membelah tubuh secara longi- frontal, sehingga mcrnbagi tubuh menjadi
tudinal dari samping, dengan sudut tegak bagian atas dan bawah. vertical p., bidang
lurus terhadap bidang median, mcmbagi tubuh yang tegak lurus terhadap bidang
hrbuh mcnjadi bagian depan dan bagian horizontal dan membagi tubuh menjadi
belakang. horizontal p., 1. bidang yang bagiankiri dan kanan, atau bagian dcpan
memotong tubuh dengan sudut tegak lurus dan belakang. visual p., bidang yang
baik rcrhadap bidang median maupun melewati sumbu visual kedua mata.
bidang frontal, membagi tubuh menjadi Pla.nig.ra.ph! tomography. ks. plani-
bagian atas dan bagian bawah.2. bidang graphic.
yang mcmotong gigi dengan sudut siku- plan.ing abrasi kulit yang cacat untuk
siku tcrhadap sumbu mcmanjangnya. mcrangsang epitelisasi disertai pemben-
median p., bidang yang membcntang tukan parut yang minimal; metode meka-
longitudinal lewat bagian tengah tubuh nisnya adalah dermabrasi dan metode
dari depan ke belakang sehingga mcmbagi kimianya adalah kcmabrasi.
tubuh mcnjadi belahan kanan dan bclahan plan.ning pengahran terencana untuk
kiri. nuchal p., permukaan luar tulang mendapatkan hasil atau tujuan yang diingin-
oksipital di antara foramen magnum dan kan. natural family p., metode siklus.
linea nuchalis superior. occipital p., pcr- pla.no.cel.lu.lai tcrsusul'r dari sel-scl
mukaan luar tulang oksipital di atas linea gepeng.
nuchalis.superior. orbital p., l. permu- pla.no.con.cave datar pada satu sisi
kaan.orbital maksila. 2. visual p. sagittzl dan cekung pada sisi laimrya.
p's., bidang vertikal yang melewati tubuh pla.no.con.vex datar pada satu sisi dan
scjajar dengan bidang median (atau sejajar ccmbung pada sisi lainnya.
dengan sutura sagitalis) sehingga mcm- plan.ta telapak kaki.
bagi tubuh mcnjadi bagian kiri serta ba- plant scmua organismc eukariota multi-
gian kanan. temporal p., dacrah depresi selular yang mempu melakukan fotosin-
pada sisi tengkorak di bawah linea tem- tcsis untuk mcnghasilkan makanannya
poralis inferior. transverse p., bidang sendiri; tumbuhan merupakan salah satu
horizontal yang mcmbagi tubuh, tegak anggota dari lima kingdom dalam klasi-
fikasi makhluk hidup yang paling banyak
digunakan.
Plan.ta.go genus tanaman obat, mcn-
cakup P. indica, P. psyllium Qtsyllium
Spanyol) dan P. ovcrtq (psyllium pirang);
Ithat juga psyllinm.
plandal.gia nyeri pada tclapak kaki.
plan.tar berkaitan dengan telapak kaki.
plan.ta.ris fL.f plunxtr.
plan.ti.gtade cara berjalan dengan mc-
napakkan seluruh telapak kakinya.
Plan.u.la larva coelenterata. 2. sesuatu
yang menyempai hcwan terscbut.
pla.num jam. plana fL.l plane.
PIaque l. setiap bercak atau dacrah yang
rata. 2. lcsi kulit yang superfisial, padat,
dan menonjol. attachment p's, daerah
kccil yang dcnsitasnya mcningkat di sc-
panjang sarkolema otot rangka tempat
I Berbagai bidang tubuh; posisi anatomis. pcrlckatan miofilamcn. bacterial p.,
-plasia 848 plas'min'o'gen ac ti va-tor

dental p., lapisan tipis dan lunak pada gigi plas.ma.cy.to.sis sel piasrna yang
yang tcrdiri dari sisa-sisa makanan, musin, bcrlcbihan dalam darah.
dan scl-scl cpitel yang mati, mcrupakan plas.ma.lem.ma l. mcrnbran plasma.
media bagi pertumbuhan baktcri. Lapisan 2. lapisan ektoplasma pcrifcr yang tipis
ini mcngandung garam kalsium, garam . dalam tclur yang dibuahi.
fosfat, dan garam lainnya, polisakarida, plas.ma.lo€en sctiap bentuk fosfoli-
protcin, karbohidrat, dan lemak, scrta ber- pid yang gugus gliscrol pada Cl-nya
pcran pada pembentukan karies, kalkulus bcrupa alkohol tcrikat-cstcr menggantikan
gigi, dan pcnyakit pcriodontal scrta gitigi- asam lemak tcrikat-estcr, ditcmukan pada
va. fibrous p., lesi atcrosklcrosis, daerah mcmbran sclubung miclin serabut saraf,
putih scpcrti permata di dalam artcri yang mcmbran sel otot, dan trombosit.
mcnycbabkan pcrmukaan intima menonjol plas.ma.phe.re.sis mcmbuang plas-
kc lumcn; lcsi ini terdiri dari lemak, ma dari darah yang diambil, discrtai rc-
sisa-sisa scl, scl otot polos, kolagcn, dan, transfusi clcmen yang dibcntuk ke sirku-
pada orang tua, kalsium. Hollenhorst p's, lasi donor; sccara ulnum, digunakan
emboli ateromatosa yang mengandung albumin atau plasma bcku scgar tipc spc-
kristal kolcsterol dalam arteriol retina, sifik untuk mengganti plasrna yang dike-
mcrupakan tanda pcnyakit kardiovaskular luarkan. Prosedur ini dapat dilakukan
scrius yang mcngancam. senile p's, massa dcngan rraksud untuk mcngumpulkan
argirofilik mikroskopik, tcrdiri dari frag- komponcn plasma atau untuk tujuan tera-
mcntasi terminal akson dan dendrit yang pcutik.
mcngclilingi inti amiloid, tcrlihat dalam plas.mid struktur ckstrakromosom scl
jumlah kccil di cortcx screbri orang tua baktcri yang mampu bcreplikasi sendiri
yang schat dan dalam jumlah yang lebih dan mcngandung gen untuk bcrbagai
besar pada mcreka yang mcndcrita fungsi yang tidak escnsial bagi pcrtum-
pcnyakit Alzhcimcr. buhan scl dan dapat dipindahkan kc sel
.pfasia unsur kata fYun.), development; lainnya melalui konjugasi atau transduksi.
Jbrmction. Lihat juga episorne. F p., plasmid kon-
plasm l. plasrna. 2. substansi formatif (si- jugatifyang ditcrnukan pada scl baktcri F'
toplasma, hialoplasma dll.). (antan) dan scring ditransfcr mcnuju scl
plas.ma L plasma darah; bagian cairan F
(bctina) yang mcmpunyai plasmid F
dari darah yang komponen tertcntunya lcbih scdikit. Yang lcbih jarang ditransfcr
terlarut. 2. bagian cairan dari limfe. ks. adalah krornosom baktcri. R p', resis-
plasmatic. antihemophilic human p., tance p., faktor konjugatifpada scl baktcri
plasma manusia yang telah mcnjalani yang menirnbulkan resistcnsi tcrhadap
proscs tcrtcntu untuk mcngawctkan sifat agcn scpcrti antibiotik, ion logam, radiasi
antihcmofilik darah aslinya; digunakan ullraviolct, dan baktcriofag.
untuk pcrbaikan scmentara kcccnderung- plas.min endopcptidasc yang tcrdapat
an pcrdarahan pada pasien hernofilia. pada plasma scbagai plasrninogcn. yang
blood p., plasma (l). citrated p., plasma diaktifkan melalui pcmccahan olch akti-
darah yang dibcri sodium sitrat unhrk men- vator plasminogen; plasmin melarutkan
ccgah tcrbentuknya bekuan darah. semi- gumpalan fibrin, rncr.rdcgradasi protcin
nal p, bagian cairan pada scmcn, tcmpat koagulasi lain, dan dapat diaktifkan untuk
spermatozoa larut. digunakan scbagai trombolisis.
plas.ma.blaSt prekursor imatur scl plae.min.o.gen prckursor plasmin in-
plasma. akti{ yang tcrdapat pada plastna dan
plas.ma.cyte sel plasma. ks. plasma- dikonvcrsi mcnjadi plasmin olch kcrja
cytic. urokinasc.
plas.ma.cy.to.ma l. diskrasia scl plas- plas.min.o.gen ac.ti.va.tor Iihatpa-
ma. 2. micloma solitcr. da activator.
plas'mo.cyte 849 platy-

plas.mo.ey/te selplasma.
plas.mo.di.ci.dal menghancurkan plas-
modia.
Plas.mo.di.um genus sporozoa yang
bersifat parasit pada sel darah merah
hewan dan manusia. Empat spesies, P.
falciparum, P. malariae, P. ovale, dan P.
vivax, menyebabkan empat jenis malaria
spesifik pada manusia.
plas.mo.di.um 1am. plasmodia. l. para- I Pelat tulang yang digunakan untuk fiksasi intema
sit genus Plasmodium.2. massa kontinu fraktur tibia.
multinukleat protoplasma yang dibentuk
melalui agregasi dan fusi myxamebae. ks. segmen tulang yang patah. cribriform p.,
plasmodial. fascia cribrosa. dental p., lempengan
plas.mol.y.sis berkurangnya proto- resin akrilat, logam, atau bahan iainnya
plasma sel akibat kehilangan air melalui yang cocok dengan bentuk mulut dan
osmosis. ks. plasmolytic. berfungsi sebagai penyangga gigi palsu.
plas.ter 1. bahan gips yang mengeras bila dorsil p., roofp. epiphyseal p., lihat pada
dicampur dengan air, digunakan untuk drs&. equatorial p., kumpulan kromosom
imobilisasi atau membuat cetakan bagian di daerah ekuator sel saat metafase. floor
tubuh. 2. campuran mirip pasta yang dapat p., daerah longitudinal ventral tidak ber-
dioleskan luas pada kulit dan bersifat pasangan pada n eural tube . foot p., I . lihat
melekat pada suhu tubuh; dapat digunakan footplate. 2. prekursor embrionik kaki.
untuk berbagai keperluan termasuk growthp., epiphysealp. hand p., perluas-
sebagai pelindung dan mengurangi iritasi an mendatar pada ujung ekstremitas em-
kulit. p. of Paris, kalsium sulfat terkal- brionik; cikal bakal tangan. medullary p.,
sinasi; penambahan air ke dalam serbuk ini neural p. motor end p., end-plate. mluscle
menghasilkan massa berpori yang dipakai p., nyotome (2). nail p., nail (2). neval
untuk membuat gips dan penyangga untuk p., lempeng ektoderm yang menebal pada
mengimobilisasi bagian tubuh, dan pada embrio yang berkembang menjadi neural
kedokteran gigi untuk membuat cetakan tube. roof p. daerah memanjang yang
cici. tidak berpasangan di sebelah belakang
plas.tic 1. cenderung membentuk jaring- tabung saraf tarsal p's., tarsus (2). tym-
an untuk memulihkan bagian yang hilang. panic p., lempengan tulang yang mem-
2. dapat dibentuk. 3. bahan polimerik benruk lantai dan dinding samping mearus
berberat molekul tinggi, biasanya organik, auditorius. ventral p., floor p.
yang dapat dicetak, ditekan, ditarik, atau plate.let trombosit; struktur mirip ca-
mengalami proses pembentukan dan pe- kram, dengan diameter 2 hingga 4 pm,
ngerasan lainnya menjadi suatu bentuk. 4. yang ditemukan dalam darah semua ma-
bahan yang dapat dibentuk. malia dan memiliki peran penting dalam
.plasty unsur kata [Yun], pembentukan pembekuan darah; platelet, yang terbentuk
atau bedah plastik untuk memperbaiki melalui pelepasan bagian sitoplasma
sesuatu. megakariosit, tidak mengandung nukleus
plate 1. struktur atau lapisan pipih, seperti dan DNA tetapi mengandung enzim aktif
lapisan tulang yang tipis. 2. dental p.3. dan mitokondria.
memasukkan media biakan ke cawan plate.fet.phe.re.sis thrombocytaphe-
Petri. 4. membiakkan bakteri dalam suatu resis.
piring. bite p., biteplate. bone p., batang plat.i.num (Ptf unsur kimia (lihat Tabel
logam dengan lubang-lubang untuk pema- Unsur),nomot atom78.
sangan sekrup, digunakan bagi imobilisasi pf aty- unsur kata [Yun.] fl at (datar).
platy'ba'sia 850 pleu'ra

platy.ba.sia l. basilar impression. 2.


Malfonnasi dasar tengkorak akibat perlu-
nakan tulang tcngkorak atau anomali
pertumbuhan, bcrupa pcnonjolan dasar
fossa cranii posterior kc atas, membuat
posisi vertcbra servikal lcbih kc atas, dan
menekan batang otak.
platy.co.ria keadaan pupil mata yang
berdi la tasi.
platy.hel.minth salah satu anggota
Platyhclminthes; cacing pipih.
Platy.hel.min.thes tilum cacing yang
tidak berongga (acoclornate), pipih dor-
Pleura Vertebra thoracal
soventral, simetris. bilateral, umumnya visceralis
dikcnal sebagai cacing pipih; mencakup kanan

kclas Ccstoidca (cacing pita) dan Trcma-


toda (flukes).
platy.hi.er.ic mempunyai indeks sa-
krum di atas 100.
platy.pel.lic mempunyai panggul yang
datar dan luas.
platy.pel.loid plat.vpel ic. I
Pleura
parietalis
Pleura
parietal
platy.po.dia flatfbot. kanan kiri
pla.tys.ma [Yun.] otot berbcntuk pipih Perikardrum

lcbar yang bcrorigo dari fasia di dacrah I Pleura; dalam ilustrasi, rongga pleura tampak me-
Ieher dan berinsersi ke mandibula dan miliki ruang yang cukup kelihatan.
kulit di sekitar mulut. Platisma dipersarafi
oleh cabang scrvikal nervus facialis, dan
berfirngsi untuk mengemtkan kulit lehcr pleo.mor.phism bcrbagai bontuk yang
dan menarik rahang bawah ke bawah. bcrbcda-bcda dalam satu organismc saru
pledge pcmyataan tentang maksud atau spesies. ks. pleomorphic, pleomorphous.
keinginan dcngan kcsungguhan hati. ple.on.os.te.o.sis peningkatan osifi-
Nightingale p., rincian azas-azas profesi kasi secara abnomal. L6ri p', sindrom
kcpcrawatan, yang dirumuskan oleh sc- hereditcr berupa osifikasi prematur dan
buah korritc pada tahun 1893 dan diucap- bcrlcbihan, postur tubuh yang pendek, ke-
kan scbagai janji oleh para siswa pcrawat tcrbatasan gcrak, pclcbaran dan dcfor-
pada saat upacara pcmasangan tutup ke- mitas jari-jcrnari, scrta fasics mongolia.
pala. pfes.ses.the.sia prlputury pcrt ussiott.
pled.get perban atau gumpalan kasa pleth.o.ra l. kelcbihan darah. 2. arti ls-
kecil. bih lanjut, wama kulit yang sangat kc-
-plegia unsur kata lYun.f, paralysis; mcrahan. ks. plethoric
stroke. ple.thys.mo.graph alat untuk mcnca-
pfei.ot.ro.pism pleiotropy. tat variasi volumc organ, bagian tubuh,
plei.ot.1o.py proses dihasilkannya ba- atau ekstrcmitas.
nyak cfck fcnotip oleh sebuah gcn. ks. ple.thys.mog.ra.phy pcnentuan pcr-
pleiotropic. ubahan volumc dcngan plctismograf
pleo- unsur kata [Yun.], lcbih banyak. pleu.ra iam. pleurae [Yun.] tncmbran
pleo.cy.to.sis terdapatnya scl dalam scrosa yang mcmbungkus paru-paru (vls-
jumlah lcbih dari normal pada cairan scre- ceral p.) dan melapisi dinding rongga
brospinalis. toraks (parietal p.); kcdua lapisan tcrscbut
pleu'ra'cot'o my 851 plex'us

menutupi rongga potensial, cavitas pleu- pleu.ro.thot.o.nos serangan tetanik


ralis. Kcdua plcura tcrscbut, yaitu pleura yang menekuk tubuh ke salah satu sisi.
kanan dan kiri, berdiri scndiri dan terpisah pleu.rot.O.mY thoracotomy.
sa(u sama lain. ks. pleural. plex.ec.to.my tindakan bedah untuk
. pleU.ra.COt.O.my thor0cotomy. mcngeksisi plcksus .
pleu.ral.gia 1. pleurodynia (1). 2. cos- plex.i.form menyerupai plcksus atau je-
talgia (2). ks. pleuralgic. jaring.
pleu.lec.to.my cksisi bagianplcura. plex.i.tig radang pleksus saraf.
pleu.ri.sy radang pleura. ks. pleuritic. plex.o.gen.ic mcmbentuk pleksus atau
adhesive p., fibrinous p. dry p../ibrinous struktur pleksiform.
p. p. with effusion, yang ditandai olch plex.op.a.thy sctiap kelainan pada plek-
eksudasi serosa. fibrinous p., pleuritis sus, khususnya saraf. lumbar p., ncuropati
yang discrtai perlekatan fibrin antara plcxus lumbalis.
pleura visceralis dan parietalis, menyum- plex.u$ jan. plexus, plexases [L.] anyam-
bai sebagian atau seluruh rongga pleura. an atau jejaring; terutama anyaman pem-
interlobular p., bentuk plcuritis di antara buluh darah atau saraf. ks. plexal. aortic
lobus paru-paru. plastic p., .fibrinous p. p., abdominal, sekelompok serat yang
purulent p., empyema (2). serous p., bcrasal dari plcxus mescntericus supcrior
bcntuk pleuritis yang ditandai oleh ek- dan cocliacus dan bcrjalan desendcns ber-
sudasi cairan bebas. suppurative p., sama aorta. Menerima percabangan dari
cmpyema (2). wet p., p. with eflusion. Nn splanchnici lumbales, membcntuk
pfeu.ri.tis pleurtsy. ks. pleuritic. plcxus hipogastricus supcrior dibawah
pleur{ol. unsur kata [Yun.], pleura; iga; bifurcatio aortac. Cabang-cabang pleksus
bagian samping. ini berjalan bersama pcrcabangan aorta.
pleu.ro.Cele pneumonocele (l). aortic p,, thoracic, pleksus di sekitar aorta
pleu.ro.cen.le.gi9 tho racentes is. thoracica yang disusun olch filamcn-
pleu.ro.dyn.ia L nyeri di kavumpleura. filamen truncus synpathicus dan ncrvus
2. costulgia (2). epidemic p., penyakit vagus, dari plcksus ini keluar cabang saraf
cpidemik yang biasanya disebabkan virus yang berjalan bersama cabang aorta; ber-
coxsackic B. berupa serangan nycri men- jalan ke bawah bcrsama plcxus coeliacus
dadak dan hcbat pada dada, dcmam, dan dan plexus aorticus abdominalis. auto-
kccenderungan kambuh pada hari ketiga. nomic p., setiap scrat dan badan sel saraf
pleu.ro.gen.iC pleurogenous. yang terkait dcngan sistcm saraf otonom,
pleu.tog.e.nou$ berasaldaridalampleu- diternukan terutama di toraks, abdomen,
ra. dan pelvis, mcngandung scrat simpatik,
Pleu.nog.ra.phy radiografi kawm pleu- parasimpatik, dan afcren viscral. Batson
ra. p., vertebral plexas (l) dianggap scbagai
pleu.lo.hep.a.ti.tis hepatitis discrtai satu sistcm yang utuh. brachial p., pleksus
peradangan bagian plcura di dekat hati. sarafyang bqrasal dari pcrcabangan ante-
pleu.rol.y.sis pembedahan untuk mele- rior cmpat ncrvus spinalis cervicalis ter-
pas perlckatan pleura. akhir (C5-8) dan nerr,us spinalis thoracalis
pleu.ro.pa.ri.e.to.pexy fiksasi paru pertama (Tl), bercabang menjadi banyak
ke dinding dada dcngan mclckatkan pleura neryus utama di bahu, dada, dan lcngan.
viseralis dengan pleura parictalis. cardiac p., pleksus di sekitar basis cordis,
pleu.ro.peri.car.di.tis radang yang terutama di dalam epikardium, dibentuk
mcngenai plcura dan pcrikardium. Rr. cardiaci ncrvus vagus dan truncus
pleu.ro.peri.to.ne.al bcrkenaan syrnpathicus serta ganglia sympathica. ca-
dengan plcura dan pcritoncum. rotid p., satu dari kctiga. plcksus saraf
pleu.ro.pneu.mo.nia pleuritis yang yang mcngelilingi arteria carotis commu-
discnai komplikasi pncumonia. nis, extcma, dan intcma, tcrutama pada
plex'us 852 plex us

artcria carotis intema. celiac p., 1. jalinan dan ncrvus hypogastricus; cabang-ca-
ganglia dan saraf yang tcrlctak di depan bangnya mcmpcrsarafi organ-organ dalam
aorta di bclakang lambung, mcmpcrsarafi pclvis. hypogastric p., superior, ke-
organ-organ visera abdomen. 2. jalinan lanjutan plcxus aorticus abdominalis ke
pcmbuluh limfe, kclenjar gctah bcning arah bawah; tcrlctak di dcpan sakrum
mescnterika supcrior, dan kclcnjar getah bagian atas, pcrsis dibawah bifurcatio aor-
bening scliaka. cervical p., pleksus saraf tac, mencrimacabang dari Nn. splanchnici
yang dibcntuk olch pcrcabangan antcrior Iumbales infcrior, dan terbagi menjadi
ncrvi cervicales pcrtama sampai kecmpat, nervus hypogastricus dextra dan sinistra.
mempersarafi struktur di daerah lchcr. lumbar p., 1. plcksus yang dibentuk oleh
choroid p., lipatan pembuluh darah pia percabangan vcntral ncrvi lurnbalcs kcdua
matcr kc dalam yang dilapisi oleh selaput hingga kclima (L2-5) dalam muskulus
tipis scl cpcndirn dan membcntuk tonjolan psoas mayor (scring tcrmasuk juga pcr-
berumbai kc dalam vcntrikulus ketiga, cabangair nervus lurnbalis pertama). 2.
kccmpat, dan vcntrikulus latcralis serebri; plcksus limfatikus di rcgio lumbal. lum-
plcksus tcrscbut mcnyckrcsi cairan scrc- bosacral p,, plcxus ncrvus lumbalis ber-
brospinalis. coccygeal p., plcksus saraf sama-sama dcngan plcxus ncrvus sacralis,
yang dibcntuk olch cabang antcrior nervus karcna mcmang saling bcrsambungan.
coccygcus dan nerlus sacralis kelima (S5) Meissner p., submucosul p. mesentric p.,
scrta mcmpunyai hubungan dengan nervus inferior, subdivisi plcxus aorticus ab-
sacralis kccmpat (S4), mcrupakan tcmpat dominalis yang bcrjalan bcrsama artcria
asal ncnus anococcygeus. cystic p., mescntrica inferior. mesentric p., supe-
plcksus saraf di dckat kandung cmpedu. rior. subdivisi plexus cocliacus yang
dental p., satu dari kcdua pleksus scrabut bcrjalan bcrsama artcria mcscntrica supc-
saraf (infcrior dan supcrior), satu plcksus rior. myenteric p., bagian plcxus cntcricus
bcrasal dari ncrws alvcolaris infcrior yang yang tcrlctak di dalam hrnica muscularis.
terletak pada akar gigi bawah, dan plcksus pampiniform p., l. pleksus pcmbuluh
lainnya berasal dari nervus alveolaris su- vcna dari testis dan cpididimis, yang
pcrior yang tcrletak di sckitar akar gigi mcrupakan bagian funiculus spcrmaticus.
atas. enteric p., plcksus scrabut saraf 2. plcksus pcmbuluh vena ovarica dalam
otonom di dalam dinding saluran ccma ligamcntum latum. pelvic p., in/brior hy-
dan terdiri dari pleksus subrnukosa, plck- pogastric p. pharyngeal p., l. plcksus
sus micnterikus, dan pleksus subscrosa. vena di sebclah postcrolatcral faring, di-
esophageal p., pleksus yang mcngclilingi bcntuk olch vena-vcna iaringcal, bcrhu-
csofagus, dibcntLrk olch pcrcabangan ncr- bungan dengan plcxus ptcrygoidcus, dan
\.us vagus dekstra dan sinistra serta mengalir menuju vcna jugularis intcma. 2.
trunkus simpatikus dan juga mcngandung plcksus yang tcrutama tcrdiri dari scrat-
scrabut afcrcn viscralis dari csofagus. serat saraf cabang ncrvus vagus, tapi juga
Exner's p., serabut saraftangcnsial supcr- dapat bcrasal dari nervus glossopha-
fisial di dalam lapisan molekular kortcks ryngcus dan truncus symphaticus, mcm-
scrcbri. gaslric p's. subdivisi pars coc- persarafi harnpir scluruh otot dan mukosa
liaca plcxus prcvcrtcbralis yang rncnycrtai faring dan palatum mollc. phrenic p.,
artcria gastrica scrta percabangannya dan plcksus sarafyang mcnyertai artcria phrc-
mcmpcrcabangkan scrabut saraf kc lam- nica infcrior kc diafragma dan kelcnjar ad-
bung. Haller's p.,jalinan artcri pada sub- rcnal. prevertebral p's, plcksus saraf
rnukosa usus. hemorrhoidal p., rectal p. otonom yang tcrlctak di dalam toraks, ab-
hypogastric p., inferior, plcksus yang domcn, dan pclvis di scbclah antcrior
bcrasal dari sisi antcrior kanan dan kiri kolumna vcrtcbralis; pleksus ini tcrdiri
sakurn bagian bawah, dibentuk olch pcr- dari scrabut afcren viscralis, scrabut para-
sambungan ncrvus splanchnicus pelvicus simpatis praganglion. scrabut simpatis
-plexy 853 pli'cate

praganglion dan pascaganglion, serta gan- lam pcnnukaan serosa tunika scrosa.
glia yang bcrisi scl-scl ganglion simpatis tympanic p., jalinan serabut saraf yang
dan mcmbcntuk scrabut saraf pasca- mcmpcrsarafi hpisan mukosa {impanum.
ganglion. prostatic p., l. subdivisi plcxus cellulae mastoidcadc; dan tuba auditiva.
hypogastricus infcrior yang mempcrsarafi uterine p., l. bagian plexus uterovaginalis
prostat dan organ sekitar prostat. 2. plcxus yang rnclnpcrcabangkan serabut saraf kc
vonosus di sckitar.kelcnjar prostat, mene- scrviks dan uterus bagian bawah. 2. plexus
rima darah dari vcna dorsalis profunda pe- venosus disckitar uterus, rncngalirkan da-
nis dan dialirkan mclalui pleksus vcsicalis rah kc vcna iliaca intcrna mclalui vcna
dan vcna prostatica. pterygoid p., jalinan utorina. uterovaginal p., l. subdivisi
vcna yang bcrhubungan dcngan bagian plcxus hypogastricus infcrior yang mcm-
kedua dan ketiga arteria maxillaris; bcri cabang saraf kc uterus. ovariurn. va-
tcrlctak di scbclah mcdial dan latcral mus- gina, urctra, dan jaringan crcktil vesti-
culus pterygoideus dan mcngalirkan darah bulurn. 2. kcsatuan plexus vcnosus
kc vena facialis. pulmonary p., plcxus utcrinus dan plcxus vcnosus vaginalis. va-
yang dibcntuk olch bcbcrapa truncus ginal p., l. bagian plcxus utcrovaginalis
ncrvus vagus kcras yang bersatu pada ra- yang mempersarafi dinding vagina. 2.
dix puhnonis mclalui pcrcabangan dari plcxus vcnosus pada dinding vagina,
truncus sympathicus dan plcxus cardiacus; mengalirkan darah kc vcna iliaca intcrna
plcxus pulmonalis scring dibagi rnenjadi melalui vcna pudenda intcrna. vascular
bagian anterior dan postcrior. rectal p., l. p., l. jalinan pcrnbuluh darah yang saling
plcxus venosus yang mengclilingi rcktum berhubungan. 2. plcksus saraf pcrifcr
bagian bawah dan mcngalirkan darah kc mcmpersarafi pembuluh darah. venous p.,
vcna rcctalis. 2. scluruh plexus rectalis (in- jalinan vcna yang saling berhubungan.
fcrior, media, supcrior). rectal p., exter- vertebral p., l. plcxus venosus yang bcr-
nal, in/brior reckil p. (l). rectal p., infe- hubungan dcngan columna vcrtcbralis. 2.
rior, l. bagian subkutan plcxus venosus plcksus saraf yang mcnycrtai artcria ver-
rcctalis, di bawah linca pcctinata. 2. tcbralis, mcmbawa serabut simpatis kc
plcksus saraf yang berjalan bersama ar- fossa cranii postcrior mclalui sarafkranial.
tcria rcctalis infcrior, berasal terutama dari vesical p., l. subdivisi plcxus hypogas-
ncrlus rectalis inferior. rectal p., internal, tricus infcrior yang mcrrbcri cabang sarai
superior rectal p. (l). rectal p., middle, simpatis kc kandung kcmih dan scbagian
subdivisi plcxus hypogastricus infcrior, urctcr, duktus dcforcns, dan vcsikula serni-
dckat dcngan dan mcnyuplai serat sarafkc nalis.2. plcksus vena di sckitar bagian atas
rcktum. rectal p., superior, l. bagian urctra dan leher kandung kcryrih, berhu-
subr-r,ukosa plcxus vcnosus rcctalis, di atas bungan dcngan plcksus vagina pada pe-
linca pcctinata. 2. plcksus saraf yang rernpuan dan berhubungan dengan plcksus
bcrjalan bcrsama arteria rectalis supcrior prostat pada laki-laki.
kc rcktum, bcrasal dari plcxus hipogas- .plexy unsur kata fYun.l, stroke; sei-
tricus dan mescntericus inferior. sacral p., zure.ks. plectic
l. plcksus yang bcrasal dari percabangan pli.ca jam. p/lcce [L.] lipatan.
antcrior dua ncrvus lumbalis (L4-5) pli.ca.my.cin antibiotik antineoplastik,
tcrakhir dan cmpat nervus sakralis pcrtama dihasilkan olch StreptonDtce,s plicants;
(Sl-4). 2. pleksus vcna pada pcrrnukaan digunakan pada pcngobatan karsinoma
pelvis tulang sakrum, mcncrima darah dari tcstis stadium lanjut. Plicamycin juga
vena intcrvcrtebralis sacralis. solar p., ce- mcmpunyai efck mcnginhibisi ostcoklas
liuc p. (l). submucosal p., bagian plcxsus sehingga digunakan untuk rnengobati hi-
entcricus yang tcrlctak di dalam pcrkalscmia dan hipcrkalsiuria akibat kc-
submukosa. subserosal p., bagian plcxus ganasan.
entcricus yang lctaknya profundus di da- pli.cate teranyam atau tcrlipat.
pli'ca'tion 854 pneu'mo'coc.cus

pli.ca.tion tindakan bcdah berupa mcm- PNET primitive neurobctodermal tumor.


buat lipatan pada suatu struktur untuk me- pneu.mar.throg.ra.phy radiografi per-
mcndekkannya. Kelly p., mcnjahit jaring- scndian sctclah disuntikkan udara atau gas
an ikat antara vagina dan uretra dan dasar sebagai media kontras.
kandung kemih untuk mengorcksi inkon- pneu.mar.thro.sis l gas atau udara
tinensia stres pada wanita. dalam pcrscndian. 2. mcngisi pcrsendian
pli.Cot.O.my opcrasi pcmisahan lipatan dengan udara atau gas untuk pcmcriksaan
postcrior mcmbran timpani. radiografi.
plug massa yang menyrmbat. closing p., pneu.mat.ic l. berkaitan dcngan udara.
koagulum fibrinosa darah yang mcngisi 2. respiratory.
suatu defek cpitel cndometrium akibat im- pneu.ma.ti.za.tion pcmbentukan sel
plantasi blastokista. Dittrich p's, massa atau longga udara dalamjaringan, khusus-
globul lcmak, kristal asam lemak, dan bak- nya di tulang tcmporale.
tcri yang kadang-kadang dijumpai dalam pneumat{ol. unsur kata [Yun .], air, gas,
bronki pada bronkiektasis atau bronkitis. Iung.
epithelial p., L massa sel ektodcrm yang pneu.ma.to.cele l. aerokel; kista atau
untuk sementara waktu menutup lubang tumor yang dibentuk olch udara atau gas
tubuh fcfus, tcrutama nares cksterna. 2. lain pada kantung advontisia, sepcrti la-
massa cpitcl yang menyumbat atau mcnu- ringokcl, trakcokel, atau pcmbengkakan
tup suatu lubang. mucous p., l.
sumbat udara pada skrotum. 2. kista paru yang
yang dibentuk oleh sckcsi kclcnjar biasanya jinak, bcrdinding tipis, dan me-
mukosa cervix uteri dan mcnutup canalis ngandung udara, scperti pada pneumonia
cervicalis selama kchamilan. 2. mukus stafilokokal.
sangat kcntal yang menyumbat bronkus pneu.ma.to. gt aph s pi rograp h.
atau bronkiolus. pneu.ma.to.sis [Yun.] udara atau gas
plug.ger alat untuk mcmadatkan bahan di dalam lokasi yang abnormal pada tubuh.
tambalan kc dalam lubang gigi. p. cystoides intestinalis, kcadaan yang di-
plum.blc bcrkaitan dengan timbal. tandai dengan adanya kista berdinding tipis
plum.bism kcracunan kronik timbal; yang mcngandung gas pada dinding usus.
llhat leadt . pneu.ma.tu.ria adanya udara atau gas
pluti. unsur kata [L.], lcbih banyak. dalam urin.
plu.ri.glan.du.lar bcrkaitan atau mcli- pneum(ol. unsur kata [Yun.], udara atau
batkan bcbcrapa kclcnjar. gas; paru-paru.
plu.ri.hor.mo.nal dari atau berkaitan pneu.rtO.dl.thrOg.ra.phy pneumar-
dengan beberapa hormon. thrography.
plu.ri.po.ten.cy l. kemampuan unhrk pneu.mo.bil.ia adanya gas dalam sis-
bcrkembang atau bckerja dcngan ba- tcm biliaris.
nyak cara. 2. kemampuan unfuk memc- pneu.mo.cele 7. pneumonocele (1). 2.
ngaruhi lcbih dari satu jcnis jaringan pneumatocele (1). 3. pneumatocele (2).
atau organ. ks. pluripotent, pluripoten- pneu.mo.ceph.a.lus udara di dalam
tial. ruang intrakanial.
plu.ri.po.ten.ti.al.i.ty pluripotentcy. pneu.mo.coc.cal berkenaan dcngan
plu.to.ni.um (Puf sirnbol kimia (lihat atau disebabkan olch pncumokokus.
Tabel Unsur), nomor atom 94. pneu.mO.COc.ce.mia pneumokokus
Pm promethium. di dalam darah.
PMI point of maximal impulse (of the pneU.mo.cOG.CO.SU.ria pncumoko-
heart). kus di dalam urin.
PMMA polymethyl ntethecryktte. pneU.mO.COC.CUS jrm. pnctuno< occi.
.phea unsur kata [Yun.], respiration, Anggota spesics Slreplococcus pneumo-
breathing. ks. -pneic. niae.
Pneu mo'co'nr'o'srs 855 pneu'mo'nra

pneu.mo.eo.ni.O.Sis timbunan scjum- pneu.mo.hy.dro.tho.rax hydropneu-


lah besar debu atau partikel bahan lain mothornt.
dalam paru-paru, menimbulkan reaksi ja- pneu.mo.li.thi.a.sis adanya bahr di
ringan, biasanya dialami oleh pekerja dalam paru-paru.
tertentu atau orang yang tinggal di tempat Pneu.mo.me.di.as.ti.num adanya
yang udaranya mengandung banyak par- udara atau gas di dalam jaringan medias-
tikel; ada bcbcrapa jenis pneumokoniosis tinum, tcrjadi sccara patologis atau secara
yaitu antrakosis, asbetosis, bituminosis, disengaja.
dan silikosis. coal worker's p., paru-paru pneu.mo.my.co.sis sctiap penyakit ja,
hitam; jenis pneumokoniosis yang dise- mur pada paru-paru.
babkan dcposisi debu bahr bara di paru- pneu.mo.my.elog.ra.phy radiografi
paru, biasanya ditandai oleh emfiscma kanalis spinalis setelah pengeluaran cairan
sentrilobuler. Berbagai jcnis batu bara serebrospinalis dan penyuntikan udara
memiliki risiko yang berbeda; bituminosis atau gas.
biasanya lebih berbahaya dibanding an- pneu.mo.nec.to.my cksisi jaringdn
trakosis. talc p., talcosis; jenis silikatosis paru; dapat keseluruhan paru, sebagian
yang disebabkan inhalasi bedakbubuk paru, atau cksisi sebuah lobus (/obectomi).
putih yang dalam jangka panjang akan pneu.mo.nia radalg paru-paru disertai
menimbulkan fi brosis paru. p. alba, pneu-
cksudasi dan konsolidasi.
pneurmO.cra.ni.Um pneumocephalus. monia deskuamatif yang fatal pada bayi
pneU.mO.CyS.ti.a.sis pneumocystitis sifilis kongenital, disertai
baru lahir akibat
pneumonia. degencrasi lcmak pada paru-paru. aspira-
Pneu.mo.cys.tis gcnus jamur mirip- tion p., pneumonia akibat aspirasi benda
ragi. P.jiroveci merupakan agen penyebab asing ke dalam paru-paru. atypicalp.,pri-
pncumonia pneumosistis. mary atypical p. bacterial p., pneumonia
pneu.mo.cys.tog.ra.phy sistografi yang disebabkan oleh baktcri, biasanya
sctclah menyuntikkan udara atau gas kc oleh spesies Srrep tococcus, Staphylococcus,
dalam buli-buli. Klebsiella, dan Mycoplasma. bronchial
pneu.mo.en.eeph.a.lo.cele pneu- p., b ronc h opneumo nia. desquamative in-
mocephalus. terstitial p., pncumonia kronik bcrupa
pneu.nro.en.ceph.a.log.ra.phy (PEGI deskuamasi sel alveoli besar dan pencbal-
radiograh struktur otak yang berisi cairan an dinding saluran udara distal; ditandai
setelah pengeluaran intermiten cairan se- olch dispnea dan batuk nonproduktif. dou-
rebrospinalis melalui pungsi lumbal dan ble p., pneumonia yang mengenai kedua
diganti dengan udara. paru. Friedliinder's p., Klebsiella p.
pneu.mo.en.ter.itis radang paru dan hypostatic p., pneumonia yang ditcmukan
usus. pada orang yang keadaan umumnya buruk
Pneu.mogrra.phy l. spirography. 2. atau berusia lanjut akibat tirah baring yang
radiografi suatu bagian tubuh sctclah terlalu lama. influenzal p., influenza vi-
penyuntikan gas. rus p., pneumonia akut dan biasanya fatal
pneu.mo.he.mo.peri.car.di.um ada- akibat virus influcnza, ditandai dcngan
nya udara atau gas dan darah di dalam demam tinggi, keadaan umum jelek, nyeri
perikardium. tenggorok, nycri hebat, dispnea, cdema
pneu.mo.he.mo.tho.rax hemopneu- masii dan konsolidasi. Keadaan ini dapat
mothorax. disertai komplikasi pncumonia baktcrial.
pneu.mo.hy.dro.me.tra gas dan cair- inhafation p., l. aspirution p. 2. bronko-
an di dalam uterus. pneumonia akibat rnenghirup uap yang
pneu.mo.hy.dro.peri.car.d i.um mengiritasi. interstitial p., l. setiap jcnis
adanya udara atau gas dan cairan di dalam pneumonia yang ditandai oleh penebalan
perikardium. jaringan interstitial. 2. itliopathic pulmo-
Pneu'mon'rc 856 pneu'mo tach'y'graph

ndry .fihrosis, interstitial plasma cell p.' pneu.mo.ni.tis radang jaringan paru;
pneumocyslis pneumonia. Klebsiellu p., llhat jrga pneumonic. hypersensitivity p.,
pncumonia Friedl,iindcr; bcntuk pncumo- alveolitis alcrgik ckstrinsik; rcaksi hipcr-
nia yang ditandai oleh terbentuknya scnsitivitas terhadap inhalasi partikcl or-
eksudat radang mukoid secara masif di ganik bcrulang, biasanya terjadi pada
scbuah lobus paru , aklbat Klebsiella pneu- saat bekerja, dan onsctnya dimulai bcbe-
moniue. lipid p., lipoid p.. pncumonia rapa jam setelah pcmaparan tcrhadap
aspirasi akibat tcrsedak suatu minyak. lo- alergcn.
bar p., l. pneumonia bakterial akut diser- pneumon(ol. unsur kata [Yun.], paru-
tai cdema, biasanya tcrjadi pada satu paru; paru.
jcnis yang paling sering adalah pneumo- pn€u.mo.no.cele l. pleurocele; pncu-
coccal p.2. pneumococcalp. lobular p', mokel: tonjolan hcrnia jaringan paru
bronchopneumonia, mycoplasmal p.' scperti melalui fisura di dinding dada. 2.
pncumonia atipikal prirner yang disebab- pneumatocele (2).
kan olch Mycoplasma pneumoniae. Pil'ts- pneu.mo.no.cen.te.sis parasentesis
burgh p., pncumonia yang mcnycruPai paru-paru.
penyakit lcgionnaircs, discbabkan oleh ph€U.mo.no.cyle Ilveolar cell.
Lcgionclla mi<dadci, mengcnai pasicn pneu.mo.nop.a.thy pncumonosisl sc-
luluh imun. pneumococcal p., jcnis tcr- mua jenis pcnyakit paru.
scring pneumonia lobaris, disebabkan olch pneu.morno.pexy tindakan bedah untuk
Streptococctts pneumoniae, pneumocys- mcmfiksasi paru pada dinding toraks.
tis p., jenis pneumonia yang discbabkan pneu.mo.nor.rha.phy menjahit paru-
olch Pncumocyslis jiroveci, yang mcngc- paru.
nai bayi dan pasien yang keadaan umum- pneu.mO.nO.sis pneumr.tpathy.
nya buruk atau luluh imun; dctritus scluler pneu.mo.not.o.my insisi paru-paru.
yang rncngandung sel plasma ditemukan pneu.mo.peri.car.di.um adanya uda-
dalam jaringan paru-paru. Pneuntocystis ra atau gas di dalam rongga perikardium.
carin i i p., istrlah \ama unluk pn eumocys tis pneu.mo.peri.to.ne.um adanya gas
p. primary atypical p., satu dari banyak atau udara di dalam rongga peritoneum.
jenis pncumonia akut , discbabkan oleh pneu.mo.peri.to.ni.tis pcritonitis di-
bakteria dari spcstcs Mycoplusma, Rickett- scrtai dcngan pcngumpulan udara atau gas
rld, atau Chfumydophila,atau virus scpcrti di dalam rongga peritoncum.
adcnovirus atau parainfluenza. rheumatic pneu.mo.pleu.ri.tis pleuropneumo-
p., komplikasi demam rematik akut yang nia (l).
biasanya fatal dan jarang terjadi, berupa pneu.mo.py.elog.ra.phy radiografi
konsolidasi jaringan palu yang luas serta setelah mcny'untikkan oksigen atau udara
perburukan fungsi paru secara progrcsif kc dalam pelvis ginjal.
dan ccpat, eksudat alvcolar, infiltrat inter- pneu.mo.Pyo.Peri.car.di.um Uo-
stisial, dan arteritis nekrotikans. varicella pneumopericarclium .

p., pneumonia yang bcrkcmbang setclah pneu.mo.pyo.tho.rax pyopneLtmo-


timbul erupsi kulit pada variscla (cacar air) thorax,
dan tampaknya disebabkan olch virus pneu.mo.ra.di.og.ra.phy radiografi
yang sama; gejalanya bisa berat bcrupa setelah pcny'untikan udara atau oksigen.
batuk yang parah, hcmoptisis dan nycri pneu.mo.ret.lo.peri.to.ne.um ada-
dada yang hcbat. viral p., pncumon ia yang nya udara di dalam ruang retropcrito-
disebabkan oleh virus, scpcrti adenovirus, neum.
virus influenza, virus parainflucnza, alau pneu.mo.ta.chom.e.tet kansduser
virus varisela. white p., p. albct. untuk mengukur aliran udara ckspirasi.
pneu.mon.ic l. pulmonory (l) 2. ber- pneu.mo.taoh.y.graph alatuntuk me-
kaitan dengan pncumonia. rekam kcccpatan udara yang dircspirasi.
Pneu'mo'tax'ic 857 podo'phyl'lum

I Kantung alat pacu jantung di fascia prepectoralis.

keadaan patologis, discbabkan olch pcm-


bcsaran gingiva tanpa kcrusakan jaringan
periodontal. pacemaker p., daerah sub-
a Tension pneumothorax.
kutan tcmpat pembangkit dcnyut dan /eazl
pcmacu alat pacu jantung internal dita-
pneu.mo.tax.iC pengaturan laju respi- nam, biasanya diletakkan di fascia prcpcc-
rasi. toralis atau di bclakang payudara. perio-
pneu.mo.tho.lax udara atau gas dalam dontal p,, sulkus gingiva yang dipcrdalam
rongga plcura, biasanya akibat trauma kc ligamcntum pcriodontium, sebelah
(trttumtrtic atau open p.) atau akibat suatu apikal dari tcrnpat ketinggian asal crista
proscs patologis. tension p., jcnis pncu- alvcolaris yang dircsorbsi.
motoraks yang tckanan dalam ruang pock.mark jaringan parut berlubang
plcuranya lcbih bcsar dibanding tckanan yang ditinggalkan olcl't pustula.
atmosfer; tekanan positif dalam ruang po.dag.ra nycri pirai @out) pada ibu jari
plcura terscbut akan mcndorong mcdias- kaki.
tinum kc sisi kontralateral, sehingga po.dal.gia nycri di kaki.
mcngganggu respirasi. po.dal.ic disclcsaikan dcngan bantuan
pneu.mot.O.mY pneumonotomy. kaki; lihat dibawah versiott.
pneu.mo.ven.tric.u.log.ra.phy ra- pod.ar.thri.tis radangpcrscndiankaki.
diografi ventriculus cercbri sctelah pe- po.di.a.try chiropod.v; bidang keahlian
nyuntikkan udara atau gas. yang mcmpclajari pcmeriksaan dan pcra-
Pneu.mo.vi.rus virus sinsitial rcspira- watan kaki, tcrmasuk anatomi, patologi,
torik; genus virus famili Paramyxoviridae tindakan me dis, scrta pernbedahalrrya,
yang mcncakup virus sinsitial rcspiratori dan lain lain. ks. podiatric.
pada rnanusia dan sapi scrta virus pncumo- Pod(ol' unsur kata [Yun.], kaki.
nia tikus. podo.cyte scl cpitcl lapisan viseral glo-
PNH Paroxysmal nocturnal hemoglobuli- mcrulus ginjal, mernpunyai scjumlah tonjol-
nuria. an menyerupai kaki kc arah luar (pedikcl).
PO [L.] pcr os (mclalui mulut; pcr oral). Podo.dy.na.mom.e.ter alat untuk
Po" tekanan parsial oksigen (tegangan); mcncntukan kekuatan otot-otot tungkai.
ditulis juga Po,, pO: dan pO, . podo.dyn.ia podulgia.
Po polonium. po.dof.i.lox suatu agen yang mengham-
pock pustula, khususnya pada pcnyakit bat mitosis scl dan dibcrikan secara
cacar (smallpox). topikal untuk pengobatan kondiloma aku-
pock.et kantung atau saku. endocardial minata.
p's, pcncbalan sklcrotik cndokardium mu- po.dol.o.gy podiatry.
ralc yang paling sering terjadi pada septum podo.phyl.lin poJophyllurn rcsitt.
vcntrikularis kiri di bawah katup aorta podo.phyl.lum rhizoma dan akar Potks-
yang mengalami insufisiensi. gingival p., phyllum peltattmt yang dikcringkan; lihat
sulkus gingiva yang diperdalam oleh dibawab re.sin.
858 poinl
Poe'

po€. untuk kata-kata yang dimulai dcngan titik rcferensi yang digunakan untuk
awalan ini, lihat kata-kata dengan pe' mengukur tcngkorak. far p.' titik terjauh
po.go.ni.a.sis perhrmbuhan rambut objck yang masih terlihat jelas oleh mata
janggut yang lcbat, atau pertumbuhan dalam keadaan istirahat. p. of fixation p,
janggut pada wanita. l. titik yang dipakai untuk memfiksasi
po.go.ni.on titik tengah bagian anterior pcnglihatan. 2. titik pada retina tempat
dagu. memfokuskan sinar yang datang dari
.poiesis unsur kata [Yun .),formation.ks. objek yang langsung dilihat. freezing p',
-poietic. suhu pada saat cairan mulai membeku;
.poietin unsur kata [Yun.], sctiap hormon unhrk air,0'C atau 32'F. isoelectric p., pH
yang berperan dalam pengaturan berbagai larutan saat molekul yang bermuatan tidak
jenis scl darah tepi. ks. -poietic. bermigrasi dalam bidang listrik. jugal p.'
poikil(ol. unsur kata lYun.f, varied; ir- titik sudut yang tcrbentuk melalui tepi
regular. masseter dan maksilaris pada hrlang
poi.ki.lo.blast eritroblas yang bentuk- zigomatikum. lacrimal p., muara papilla
nya abnormal. lacrimalis pada kelopak mata, dekat sudut
poi.ki.lo.cyte bentuk eritrosit yang ab- mcdial mata, tempat air mata dari lacus
normal, seperti bur cell, sel bulan sabit, lacrimalis mengalir masuk ke canaliculus
sel target, akantosit, eliptosit, skistosit, lacrimalis. McBurney's p., titik di se-
sfcrosit, atau stomatosit. pcrtiga jarak antara spina iliaca supcrior
poi.ki.lo.cy.to.sis adanya critrosit dc- anterior dan umbilikus; pada pasien
ngan keragaman bentuk yang abnormal di apendisitis, biasanya titik ini nyeri jika
dalam darah. ditekan. p. of maximal impulse, titik di
poi.ki.lo.der.ha keadaan yang ditan- dada tempat impuls dari ventrikcl kiri
dai olch perubahan atrofik dan pigmentasi terasa paling kuat, biasanya titik ini
pada kulit sehingga membuat kulit tampak terlctak pada ruang sela iga kc-5 di sebelah
berbercak-bercak. dalam linea mamillaris. Disingkat PMI.
point L titik atau daerah kecil; ujung melting p. (mp). tcmpcratur minimum
tajam bcnda. 2. mendekati permukaan, se- s?6't zat padat mencair. near p., titik
perti nanah pada abses, pada tompat atau terdckat untuk mendapat pandangan yang
titik tcrtentu. p. A, patokan radiografik jelas, absolute near p. adalah titik dekat
sefalometrik yang ditentukan pada foto unfuk salah sanr mata, tanpa akomodasi,
latcral kepala; bagian ini mcrupakan ba- dan relative near p. adalah untuk kedua
gian paling cekung pada garis tulang leng- mata dengan akomodasi. nodal p's, dua
kung dari spina nasalis anterior hingga buah titik pada sumbu sistem optik yang
crista processus alveolaris maxilla. acu- tcrletak scdcmikicn rupa schingga sinar
puncture p., acupoint p, B, patokan yang janrh pada salah safu titik tersebut
radiografik sefalometrik yang ditentukan akan mcnghasilkan sinar sejajar yang
pada foto lateral kcpala; bagian ini muncul lewat titik lainnya. pressure p., 1.
merupakan titik garis tcngah yang paling titik yang sangat sensitiftcrhadap tekanan.
posterior pada lekukan antara infradentale 2. salah satu di antara berbagai lokasi pada
dan pogonium. boiling p., suhu saat cairan
mcndidih, pada ketinggian permukaan
laut, air mendidih pada suhu 100'C, atau
2 I 2'F. cardinal p's, 1 . titik media refraksi
mata yang berbeda, yang mcnentukan arah
sinar yang masuk atau keluar. 2. cmpat
titik pada aperhlra pelvis superior --dua
articulatio sacroiliaca dan dua cminentia
iliop6ctinca. craniometric p., satu dari
point er 859 pole

jamur yang beracun; lihat Amonita. nico-


tine p. keracunan nikotin, 5cperti pada
buruh tembakau atau anak- anak yang
memakan rokok, ditandai oleh stimulasi
dan diikuti depresi sistem sarafpusat dan .
otonom, kadang dapat menyebabkan ke-
matian akibat paralisis pemapasan.
salmon p.. Iihat Neorickettsld. sausage p.,
allantiasis. scombroid p., nyeri epigas-

I
@
Berbagai titik tekan yang digunakan untuk meng-
atasi perdarahan.
trik, nausea, vomitus, sakit kepala, dis-
fagia, kehausan, urtikaria, dan pruritus,
biasanya bcrlangsung kurang dari 24jam,
te4'adi akibat ingesti zat racun mirip
histamin yang dihasilkan oleh kerja bakteri
terhadap histidin dalam daging ikan; terjadi
bila mcmakan lkan Scombroicl (runa. bo-
tubuh yang digunakan untuk mengenda- nito, makarel, dll.) yang diawctkan dengan
likan pcrdarahan dengan cara penekanan buruk. shellfish p,, keracunan akibat me-
digital. subnasal p., titik sentral pada da- makan mollusca bivalve yang tercemar
sar spina nasalis. trigger p., titik pada dcngan neurotoksin protozoa.
tubuh yangjika ditekan atau dikenai rang- poi.son ivy Rhus radicans.
sangan akan menimbulkan gejala atau pc- poi.Son Oak Rhus diversiloba ata:u R.
rasaan yang khas. triple p., suhu dan loxicodcndron.
tckanan saat fase padat, cair, dan gas suatu poi.SOn SU.maC Rhus vernix.
substansi berada dalam keseimbangan. po.lar l. berasal dari atau berkenaan
poant.er kontusio pada eminensia tulang. dengan kutub. 2. berada di lain pihak yang
hip p., kontusio tulang pada crista iliaca sangat berbeda pada suatu spektrum mani-
atau avulsi perlekatan otot pada crista festasi.
iliaca. po.la.rim.e.try pengukuran rotasi bi-
poi.$on substansi yang bila dimakan, dang cahaya yang terpolarisasi.
dihirup, diabsorpsi, digunakan, disuntik- po.lar.i.ty keadaan mcmpunyai kutub
kan, atau timbul dalam tubuh, dengan jum- atau mcmperlihatkan efek yang berla-
Iah yang relatifkecii, dapat menyebabkan wanan pada kedua ekstremitas.
kerusakan struktural atau gangguan fung- po.lar.iza.tion l. adanya atau terdapat-
sional. ks. poisonous. nya polaritas. 2. menghasilkan keadaan
poi.son.ing efck fisiologis yang meru- polarisasi pada cahaya yang getarannya
sak, yang disebabkan paparan terhadap berlangsung seluruhnya dalam satu bidang
racun. blood p., septicemia. food p., atau dalam lingkaran dan elips. 3. proses
kelompok penyakit akut akibat memakan menghasilkan pemisahan relatif muatan
makanan yang tercemar. Keadaan ini da- positif dan negatif dalam tubuh, sel, mo-
pat disebabkan olch alergi; toksemia aki- lekul, atau atom.
bat makanan, seperti makanan yang me- po.lar.og.ra.phy teknik elektrokimia
mang beracun atau makanan yang untuk mengenali dan mcmpcrkirakan kon-
tercemar racun: makanan yang mengan- sentrasi unsur yang dapat tcreduksi dalam
dung racun yang dibentuk olch bakteri; sel elcktrokimia dcngan bantuan pcng-
atau infeksi yang dinrlarkan melalui ma- ukuran ganda arus yang mengalir lewat sel
kanan. heavy metal p., keracunan logam tersebut dan potensial listrik saat setiap
berat, terutama arsen, antimonium, timbal, unsur tereduksi. ks. polarographic.
air raksa, kadmium, seng, atau talium. pole l. salah satuujung dari setiap sumbu,
mushroom p., keracunan akibat memakan sepcrti elipsjanin atau organ tubuh. 2. satu
po lice man 860 po'lo cytes

dari dua titik yang mcmpunyai sifat fisik nor illness), mungkin hanya ditemukan
yang berl4wanan. ks. polar. animal p., l gcjala-gejala di atas, namun pada keadaan
tcmpat bcradanya inti di dalam sebuah sakit mayor (major illness) yang dapat
oosit dan dari tempat terscbut badan polar atau tidak didahului kcadaan sakit minor,
akan mcluruh. 2. pada spesies selain terjadi gangguan sistem sarafpusat, kaku
mamalia, kutub pada tclur dcngan muatan kuduk, pleositosis dalam cairan serebro-
kuning telur yang lebih scdikit dibanding- spinalis, dan kadang kclumpuhan (pcrc-
kan kutub vcgetal dan pcrnbclahan sel lytic p.); sclanjutnya dapat tcrjadi atrofi
yang lebih cepat. cephalic p., ujung elips pada sckelompok otot yang berakhir
janin yang mcrupakan tempat kcpala ja- dcngan kontraksi dan delormitas perma-
nin. frontal p. of cerebral hemisphere, ncn. abortive p,, minor i//ness poliomie-
bagian yang paling menonjol pada ujung litis. acute anterior p., major illness
anterior masing-masing hcmisfer. germi- poliomielitis. bulbar p., poliomielitis
nrl p,, animal p. occipital p. of cerebral paralitik bcrat dan mcngcnai mcdula
hemisphere, ujung posterior lobus occi- oblongata, schingga dapat menyebabkan
pitalis. pelvic p, ujung elips janin tempat gangguan mckanisme menclan, pcmapas-
bagian bokong janin bcrada. temporal p. an, dan sirkulasi. nonparalytic p., kea-
of cerebral hemisphere, ujung antcrior daan sakit mayor poliomiclitis namun
lobus tcmporalis yang menonjol. vegetal tidak menimbulkan kelumpuhan. para-
p.. kutub scl tclur yang mcnyimpan sc- lytic p., keadaan sakit mayor poliomiclitis
bagian bcsar kuning telur [volk). yang menimbulkan kclumpuhan. spinal
po.lice.man batang gelas dcngan seca- p., spinal paralytic p., bentuk klasik
rik karct yang mcnyclubungi ujungnya; keadaan sakit mayor, poliomiclitis para-
digunakan sebagai batang pengaduk dan litik yang mengcnai rnedula spinalis dan
alat pcrnindah dalam analisis kimia. terutama ditandai oleh lurnpuh layu (pa-
poli.clin.ic balai pcngobatan, rumah ralisis flaksid) pada satu atau lcbih eks-
sakit kota, atau klinik; cf. polyclinic. tremitas.
po.llo poliomyelitis. po.lio.my.elop.a.thy setiap pcnyakit
poli(ol- unsur kata fYun.l, gray matter. yang mengenai substantia grisea medullae
po.lio.clas.tic penghancuran substan- spinalis.
sia grisca sistcm saraf. po.li.o.sis hilangnya pigmentasi rambut
po.lio.dys.tro.phia poliodystrophy. yang tcrjadi hanya di suatu lokasi, bia-
po.lio.dys.tro.phy atrofi substantia sanya akibat proscs patologis.
grisea ccrebri. progressive cerebral p., po.lio.vi.rus agen pcnycbab poliomie-
progressive infantile p., Alper's dis- litis, dapat dipisahkan berdasarkan spcsi-
ease. hsitas antibodi netralisasinya mcnjadi tiga
po.lio.en.ceph.a.li.tis penyakit in- serotipe, yaitu tipc l, 2 dan 3. ks. polio-
flamatorik pada substantia grisca cercbri. viral.
inferior p., progressive bulbar palsy. pol.len unsur fcrtilisasi jantan pada ta-
po.lio.en.ceph.a.lo.me.nin.go.my. naman bcrbunga.
eli.tis radang substantia grisea cercbri pol.lex jam. pollices [L.] ibu jari. p. val-
dan medulla spinalis scrta mcningcn. gus, deviasi ibu jari tangan ke arah sisi
po.lio.en.ceph.a.lop.a.thy penyakit ulnar. p. varus, deviasi ibu jari tangan ke
pada substantia grisca ccrcbri. arah sisi radial.
po.lio.my.eli.tis penyakit virus akut pol.lic.i.za.tion tindakan bedah untuk
biasanya disebabkan oleh poliovirus dan membuat ibu jari tangan dari jari lain-
ditandai dengan gcjala klinik dcmam, nya.
nyeri tenggorokan, nycri kcpala, muntah, pol.li.no.sis reaksi alergi terhadap te-
serta sering disertai kckakuan leher dan pung sari; hay./bver.
punggung; pada keadaan sakit minor (nl- po.lo.cytes polur bodies (1).
po'lo'ni'um (Po) 851 poly'cy.e.sis

po.lo.ni.um lPo| unsur kata (lihat poly.atom.ic tcrsusun dari bcberapa


Tabel Unsur), nomor atom 84. atom.
pol.Ox.a.mer setiap rangkaian surfaktan poly.ba.sic mempunyai bcbcrapa atom
nonionik tipe kopolimcr polioksipro- hidrogcn yang dapat digantikan.
pilen-polioksietilen, digunakan scbagai poly.car.bo.phil resin hidrofilik bcru-
surfaktan, pcngcmulsi, pcnstabil, dan pa pcncahar yang membcntuk massa dan
bahan aditifmakanan. absorben gastrointestinal untuk pengobar
po.lus jam. poli [L.] kutub. an diare; biasanya digunakan dalam bcn-
Poly. un.,,. kata [Yun.], banyak. tuk calcium p.
poly.ad.e.ni.tis radang yang mengcnai poly.cen.tric memiliki banyakpusat.
beberapa kclenjar. poly.chon.dri.tis radang yang menge-
poly.ad.e.no.sis kelainanyangmenge- nai banyak tulang rawan dalam tubuh.
nai beberapa kelenjar, khususnya kelenjar chronic atrophic p, p. chionica atro-
cndokrin. phicans, relapsing p. relapsing p., pc-
poly.al.ve.o.lar mcmiliki jumlah alvc- nyakit konis idiopatik didapat yang
oli yang lcbih dari normal, misalnya lobus ccnderung kambuh, bcrupa lcsi peradang-
paru polialveolar. an dan dcgcncratifpada bcrbagai struktur
poly.am.ine sctiap gugus scnyawa yang fulang rawan.
mcngandung dua atau lcbih gugus amino poly.chro.ma.sia l. variasi kadar he-
yang tcrikat oleh rantai pcndek hidro- moglobin dalam eritrosit. 2. polychroma-
karbon; poliamina penting bagi berbagai tophilia.
proses pertumbuhan sel. poly.chro.mat.iC banyakwama.
poly.an.dry 1. poligami bcrupa seorang poly.chro.mato.cyte sel yang dapat
wanita yang menikah dengan lebih dari diwamai dcngan berbagai macam zat
satu pria. 2. pcrkawinan hcwan, satu he- wama.
wan bctina kawin dcngan lebih dari satu poly.chro.mato.phil struktur yang
hcwan jantan. 3. penyatuan dua atau lc- dapat diwarnai dengan berbagai macam
bih pronukleus jantan dengan satu pro- zatwatna.
nuklcus betina, menghasilkan zigot poli- poly.chro.ma.to.phil.ia 1. silat dapat
ploidi. diwamai dengan bcrbagai zat wama;
poly.an.gi.itis radang yang mcngenai afinitas untuk bcrbagai jcnis zat wama. 2.
lebih dari satu pembuluh darah atau suatu keadaan bcrupa critrosit, pada pc-
pcmbuluh limfe. wamaan, yang memperlihatkan berbagai
Poly.a;.",r."te ditandai oleh kurva ber- wama biru yang berkombinasi dcngan
bcntuk busur yang multipel. scdikit warna merah muda. ks. polychro-
poly.ar.ter.i.tis 1. lesi arteri inflama- matophilic.
torik dan dcstruktif multipel. 2. poly- poly.clin.ic rumah sakit dan sekolah
arteritis nodosa. p. nodosa (PAN), secara tempat scgala macam penyakit dan cedera
klasik, bentuk vaskulitis nekrotikans dipelajari dan diobati.
sistemik yang melibatkan arteri berukuran poly.clo.nal L berasal dari bcrbagai
kecil sampai sedang dcngan tanda dan macam scl. 2. berkaitan berasal dari atau
gcjala akibat infark scrta pembentukan berkaitan dcngan klon multipel.
jaringan parut pada sistcm organ yang poly.co.ria l. acianya lebih dari satu pu-
tcrkcna, pil pada scbuah mata. 2. pcngumpulan
poly.ar.thric polyarticular. bahan cadangan dalam organ alaujaringan
poly.ar.thri.tis radang yang mcngcnai schingga terjadi pcmbesaran.
bcberapa sendi. chronic villous p., radang pol.yC.ro.tism sifat mempunyai bebe-
kronis yang mengenai mcmbrana synovial rapa gelombang sekundcr pada setiap
bcberapa sendi. denyut. ks. polycrotic.
poly.at.tic.u.lar mengcnai banyak scndi. poly.cy.e.sis kchamilan kembar.
poly'cys'tic 862 po'lyg'y'ny

poly.cys.tic mengandung banyak kista. mcmiliki struktur tcrsebut dan dihasilkan


poly.cy.the.mia peningkatan jumlah oleh spesies streptomyces yang menghan-
total massa sel darah. absolute p., pe- curkan membran sel dengan membentuk
ningkatan massa sel darah merah akibat kompleks dengan sterol.
eritropoiesis yang berlebihan, yang dapat poly.es.the.sia scnsasi merasakan ada
terjadi sebagai kompensasi reaksi fisio- banyak titik yang disentuh pada saat
logis terhadap hipoksia jaringan atau pemberian stimulus terhadap satu ti(ik.
sebagai manifcstasi utama polisitemia poly.es.tra.di.ol phos.phate poli-
vera. hypertonic p, stress p. relative p., mer estradiol fosfat yang memiliki akti-
pcnurunan volumc plasma tanpa per- vitas estrogenik scrupa dengan aktivitas
ubahan pada jurnlah massa sel darah me- cstradiol; digunakan dalam terapi paliatif
rah sehingga eritrosit tampak lebih pekat karsinoma prostat.
(lrematokrit meningkat), dapat terjadi se- poly.eth.y.lene etilcn terpolimcrisasi,
cara akut dan somentara atau kronis. p. (-CH2-CHz-),, bahan plastik sintetik,
rubra, p. vera. secondary p., setiap pe- beberapa bentuk polictilen dipakai dalam
ningkatan absolut massa total sel darah pembedahan reparasi. p. glycol (PEG),
merah selain polisitemia vcra, terjadi nama generik polimer kondcnsasi etilen
scbagai reaksi fisiologis tcrhadap hipoksia oksida dan air, tersedia dalam benhrk cair
jaringan. stress p., polisitcmia relatif dan (polimer dengan berat molekul rata-rata
kronik, biasanya menyerang laki-laki 200 sampai 700) atau sebagai zat padat
berkulit putih, usia pertcngahan, dan agak berlilin (berat molekul rata-rata di atas
gemuk yang aktif, cenderung ccmas, serta 1000), digunakan pada berbagai preparat
menderita hipertcnsi. p. vera, kelainan farmasetika, dan p. glycol 3350 digunakan
mieloproliferatif yang etiologinya belum sebagai pencahar.
dikctahui, ditandai oleh proliferasi abnor- poly.ga.lac.tia sekrcsi air susu vang
mal semua elemcn hcmatopoictik sumsum bcrlebihan.
hrlang serta peningkatan absolut massa scl po.lyg'a'my 1. pemikahan antara wa-
darah merah dan volume darah, yang nita dan pria namun memiiiki lebih dari
seringkali disertai splenomegali, lekosi- satu pasangan. 2. perkawinan hewan
tosis, dan trombositemia. antara satu hewan dcngan lebih dari satu
poly.dac.tyl.ism polydactyly. pasangan.
poly.dac.ty.ly adanya jari tambahan pa- poly.gene anggota sekclon.tpok gen
da tangan atau kaki. nonalel yang intcraksinya akan menimbul-
poly.di.meth.yl.si.lox.ane siloksan kan cfck tambahan pada sifat kuantitatif,
polimerik yang substituennya adalah gu- setiap orang memiliki efek kecil secara in-
gus metil; merupakan benilk silikon yang dividual.
paling umum poly.gen.ic berkaitan dengan atau diten-
poly.dip.sia rasa haus dan pemasukan tukan oleh beberapa gen yang berbeda.
cairan berlebihan dan kronik. poly.glac.tan 9lO bahan benang bcdah
poly.dys.pla.sia pertumbuhan yang sa- , yang dapat diserap.
lah pada beberapa jaringan, organ, atau poly.glan.du.lan pluriglandular.
sistem. poly.graph alat untuk mcrekam scka-
polylem.bry.o.ny produksi dua atau ligus tekanan darah, denyut nadi, dan
lebih embrio dari oosit atau benih yang respirasi serta variasi tahanan listrik di
sama. kulit; alat ini dikenal sebagai detcktor
pol.y.ene L scnyawa kimia yang me- kebohongan.
miliki rantai karbon empat atom atau lebih po.lyg.y.ny l. poligami berupa seorang
dan beberapa ikatan ganda terkonjugasi. 2. pria yang menikah sekaligus dengan lebih
sctiap golongan antibiotik antijamur dari satu wanita. 2. perkawinan hewan
(misalnya amfotcrisin dan nistatin) yang berupa seekor hewan jantan yang kawin
poly'gy'ria 863 poly'myo'si'tis

dengan lebih dari satu betina. 3. penyatuan poly.mi.cro.bi.al ditandai oleh adanya
dua atau lcbih pronukleus bctina dengan bebcrapa spcsics mikoorganismc.
satu pronukleus jantan, menghasilkan poly.mi.cro.gy.ria anomali pcrkcm-
zigot poliploidi. bangan otak yang ditandai olch pcrtum-
poly.gy.ria polymiuogtria. buhan sejumlah lipatan kecil (mikrogirus),
poly.he.dral mempunyai banyak per- mcnyebabkan retardasi mental.
mukaan atau sisi. poly.morph istilah sehari-hari untuk
poly.hi.dro.sls hyp erhidrosis. leukosit polimorfonuklear.
poly.hy.dram.ni.os kelebihan cairan poly.mor.phic terdapat dalam beberapa
amnion, biasanya diatas 2000 mL. atau banyak bentuk; terlihat dengan ben-
poly.hy.dric mcngandung lebih dari dua tuk yang berbeda-beda pada berbagai
gugus hidroksil. tahap pertumbuhan.
poly.ion.ic mengandung beberapa ion poly.mor.phism l. terdapatnya perbe-
yang berbeda (misalnya kalium, natrium, daan bentr.rk individual dalam suatu
dll.), sebagai larutan poli-ionik. populasi. atau satu spesies, atau munculnya
poly.iso.pre.noid setiap isoprcnoid bentuk atau tingkat yang berbeda pada
yang mengandung unit isopren multipel, seorang individu sepanjang waktu. 2. ge-
scpcrti karet. netic p.; kemunculanjangka panjang alel
poly.lac.tic ac.id polimer asam hi- altcmatif multipel pada suatu lokus pada
droksi hidrofobik, yang dibentuk menjadi suatu populasi. balanced p., keadaan
granula dan digunakan sebagai pembalut seimbang berupa polimorfisme genetik
bedah pada lokasi ekstraksi gigi. yang dipertahankan oleh keseimbangan
poly.lep.tic mengalami kesembuhan dan antara mutasi dan seleksi. restriction
eksaserbasi berulang kali. fraghent length p. (RFLP), polimor-
poly.mas.tia adanya kelcnjar mammac fisme gcnctik pada sekuens DNA yang
tambahan. dapat dideteksi berdasarkan perbedaan
poly.me.lia perkembangan abnormal panjang fragmen DNA yang dihasilkan
berupa adanya ekstremitas tambahan. oleh digcsti cndonuklease rcstriksi spc-
poly.men.or.rhea peningkatan abnor- sifik. single nucleotide p. (SNP), poli-
mal bcrupa menstruasi yang lcbih sering. morfisme genetik di antara dua gcnom
poly.mer scnyawa, biasanya mcmpunyai akibat delesi, insersi, atau pertukaran
berat molekul tinggi, yang tcrbcntuk me- nuklcotida tunggal.
lalui penggabungan molekul yang lebih poly.mor.pho.cel.lu.lar mcmpunyai
sederhana (monomer); polimer dapat di- berbagai bcnhrk sel.
bentuk tanpa pembentukan produk lain poly.mor.pho.nu.cle.ar mcmpunyai
(addition p.) atatt yang pada saat bersa- nukleus yang sangat tcrbagi atau terbelah
maan terjadi pengurangan air atau senya- sehingga nukleus tersebut tcrlihat scolah-
wa sedcrhana lainnya (condensation p.). olah lebih dari satu.
ks. polymeric. poly.mor.phous polymorphic.
po.lym.er.ase enzim yang mengatalisis poly.my.al.gia nycri yang mcngenai
polimerisasi. banyak otot.
po.lym.er.iza.tion kombinasi poly.my.oc.lo.nus mioklonus yang
beberapa senyawa yang lebih sedcrhana tcrjadi pada beberapa otot atau kelompok
untuk membentuk polimer. otot secara bersamaan atau dalam
po.lym.er.ize subjek atau mcngalami rangkaian yang cepat.
polimerisasi poly.my.op.a.thy penyakit yang me-
poly.meth.yl meth.ac.ryl.ate nyerang beberapa otot sekaligus.
(PMMAI resin akrilat termoplastik yang Poly.myo.si.tis radang pada beberapa
tcrbcnhrk dari polimerisasi metil meta- atau banyak otot sekaligus, discrtai per-
kilat. Juga dihrlis poli-mctil-metakrilat. ubahan degeneratif dan regencratif, yang
poly myx in 864 pol'yp

ditandai olch kclemahan otot yang tidak poly.neu.ro.ra.die.u.li.tis acute idio-


scbanding dcngan pcnyusutan massa pathic polyneuritis.
otot. poly.nu.cle.ar memiliki bcbcrapa nu-
poly.myx.in istilah gcncrik untuk anti- klcus dalam scl.
biotik yang bcrasal dari Bacilhrs poly- poly.nu.cle.ate polynuclear.
nryxc; polirniksin dibedakan dcngan mc- poly.nu.cleo.tide polirncr linear mo-
nambahkan huruf alfabet yang bcrlainan. nonuklcotida; lihat nucleic acid.
p. B, poliraiksin yang paling tidak toksik; Poly.o.ma.vi.ri.nae poliomavirus;sub-
dalam bcntuk sulfat digunakan pada famili virus famili Papovaviridac, banyak
pcngobatan berbagai infcksi gram-negatif. anggotanya yang mcnginduksi tumor pada
poly.ne.sic terjadi pada banyak fokus. hewan percobaan; gcnus hrnggalnya yaitu
poly.neu.ral bcrkaitan dcngan atau di- Polyomavirus.
persarafi oleh beberapa serabut saraf. Poly.o.ma.vi.rus poliomavirus: gcnus
poly.neu.ral.gia neuralgia yang tcrjadi virus subfamili Polyomavirinac (famili
pada beberapa saraf. Papovaviridac) yang mcnginduksi tu-
poly.neu.ri.tis radang pada beberapa rnor pada hcwan pcrcobaan, dua virus,
saraf perifer yang terjadi sccara bcrsa- virus BK dan virus JC, menginfeksi
maan. acute febrile p., acute idiopathic manusia, dan lainnya, rrcliputi virus
p., paralisis ncuron motorik asendens, simian 40 (SV40), menginfeksi mama-
akut, dan ccpat mcmburuk, berrnula dari lia lainnya.
kaki dan bcrjalan ascndcns menuju otot- poly.o.ma.vi.rus sctiap anggota subfa-
otot lain, scringkali terjadi sctclah suatu rnili Polyomavirinac.
infeksi pemapasan atau saluran cema. poly.opia pcrsepsi visual mcngcnai bc-
poly.neu.ro.myo.si.tis polineuritisdi- bcrapa bayangan dari scbuah objek tung-
sertai polimiositis. gal.
poly.neu.rop.a.thy ncuropari vang tcr- poly.or.chi.dism adanya lcbih dari dua
jadi sccara bcrsamaan pada bcbcrapa saraf buah tcstis.
pcrifer. amyloid p., polincuropati yang poly.os.tot.ac mcnyerang banyak tulang.
rncnycrtai amiloidosis, baik tipc primcr poly.ov.u.lar bcrkaitar.r dengan atau di-
rnaupun familial; gcjalanya dapat meliputi hasilkan olch lcbih daii satu oosit, scpcrti
disfungsi sistcm saraf otonom, curpal pada kernbar dizigotik.
twtnel sl,rultotttc. dan gangguan scnsoris poly.ov.u.la.to.ry dalam satu siklus
ckstrcr-nitas. chronic inflammatory de- ovaririm dilcpaskan bcbcrapa scl tclur.
myelinating p. (CIDP), gangguan ncu- poly.ox.yl kclompok surfaktan yarlg
rologis autoirnun progrcsif bcrupa de- tcrdiri dari campuran mono- dan diestcr
mielinisasi saraf pcrifcr dan radiks saraf; stcarat dan polioksictilcn diol; diberi no-
ditandai olch kclcmahan progrcsif dan mor berdasarkan panjang rata-rata polimer
gangguau fungsi sensorik ckstrcmitas di.- dalarn unit oksictilcn, misalnya polioksil
scrtai pembcsaran saraf pcrifcr dan 40 stcarat, dan banyak digunakan dalam
biasanya tcrjadi pcningkatan kadar protein preparat fannasi.
dalam cairan scrcbrospinal. erythredema pol.yp sctiap pcrtumbuhan atau massa
p., acroelynia. familial amyloid p., yang mcnonjol dari mcmbran mukosa;
polineuropati amiloid autosornal dominan, awalnya, hanya tcrbatas dari mcmbran
bcrkaitan dcngan amiloidosis familial dan mukosa nasal, tapi sckarang tidak lagi.
paling scring mclibatkan benhrk mutan adenomatous p., pcrtumbuhan ncoplastik
protein transtiretin; jcnis polincuropati in jinak yang mempunyai bcrbagai macam
dapat disubklasifikasikan bcrdasarkan ge- potensi kcganasan, mcwakili prolifcrasi
jala dan komposisi biokirnia fibril yang jaringan cpitcl dalam lumcn kolorr sig-
tcrkena, atau dibcdakan bcrdasarkan hu- moidcum, rcktum, atau lambung. cervical
bungart kcluarga yang sakit. p., tumor ccrvix utcri yang umum dan
pol'yp'ec'to'my 86s poly'sper'rny

tidak berbahaya, yang sering mcnimbul- rapa kclainan yang diturunkan, termasuk
kan perdarahan vagina yang tidak teratur. Gardner, Peutz-Jeghers, d,an Turcot syn-
juvenile p's, hamartoma jinak, kecil, dan dr<tme.
bcrbcntuk setcngah lingkaran yang mc- pol.yp.ous menyerupaipolip.
ngenai usus besar, kadang ditcrnukan pada poly.pro.py.lene polimcrsintctik,kis-
anak. nasal p's, akumulasi fokal cairan tal, dan tcrmoplastik dengan berat molckul
cdcma di
membran mukosa hidung, di- 40.000 atau lcbih dcngan rumus umum
scrtai hipcrplasia jaringan ikat mukosa di (C:Hs),; digunakan untuk bcnang tak-di-
sekitarnya. retention p's, juvenile p's.. serap, bidai bedah, mcmbran pada oksi-
pol.yp.ec.to.my eksisipolip. genator membran.
poly.pep.tide pcptida yang mengan- poly.pty.chi.al tersusun dalam bcbc-
dung lebih dari dua asam amino yang rapa lapisan.
terikat melalui ikatan peptida. vasoactive Poly.Pus jam. pol'ypi [L.l polip.
intestinal p., hormon yang memiliki efek poly.ra.dic.u.li.tis radang yang mc-
vasoaktif, merangsang sckresi air dan ngenai radiks saraf.
elcktrolit pada usus, mcnghambat sekresi poly.ra.dic.u.lo.neu.ri.tis acute idio-
gastcr, mcrangsang glikogenolisis, mc- pathic polyneuritis.
nycbabkan hipcrglikernia, dan mcrang- poly.ra.dic.u.lo.neu.rop.a.thy l. sc-
sang produksi getah pankrcas. tiap penyakit saraf perifer dan radiks saraf
poly.pep.ti.de.mia adanya polipepti- spinalis. 2. acute idiopathic polyneuritis.
da dalam darah. poly.ti.bo.soh€ komplcks ribosom
poly.pha.gia makan bcrlcbihan; lihat yang tcrkait dcngan messenger RNA1'
juga bulimia. bcrperan dalam sintcsis peptida.
poly.pha.lan.gia duplikasi sisi ke sisi poly.sac.cha.ride karbohidrat yang
satu atau lebih falang pada scbuah jari. pada hidrolisis menghasilkan banyak mo-
poly.pha.lan.gism polyphalangia. nosakarida.
poly.phar.ma.cy l. pemberian bebc- poly.se.ro.Si.tiS radang generalisata
rapa obat sekaligus. 2. pemberian obat yang mcngenai membran serosa, discrtai
secara berlebihan. cfusi.
poly.pho.bia ketakutan irasional terha- poly.si.lox.ane berbagai siloksan poli-
dap banyak hal. merik, terutama silikon.
Polyplastic l. mcngandung banyak PolY.some polyrihosome.
unsur struktural atau clemen pemben- poly.som.nog.ra.phy rekaman poli-
tuk. 2. mcnjalani banyak perubahan grafi sclama tidur pada banyak variabcl
bentuk. fisiologis yang bcrkaitan dengan kcadaan
poly.ploid l. ditandai dcngan poliploidi. dan tingkat tidur untuk mcnilai kemung-
2.individu atau sel yang ditandai dengan kinan pcnyebab biologis pada gangguan
poliploidi. tidur.
poly.ploi.dy mempunyai lebih dari dua poly.so.my kclcbihan kromosom ter-
set kromosom yang homolog. tentu.
Pol.YP.nea hyperpnea. poly.sor.bate setiap variasi cstcr olcat
Pol.yp.oid mcnycrupai polip. sorbitol dan anhidridanya yang dipadatkan
poly.po.rous mcmpunyai banyak pori- dcngan polimcr ctilcn oksida, dibcri no-
pori. .
mor untuk menyatakan komposisi kimia-
pol.yp.osis pembentukan sejumlah polip. nya dan digunakan scbagai agcn sur-
familial p., familial adenomatous p., faktan.
polip adenomatosa multipcl yang cende- poly.sper.mia poiyspenny.
rung menjadi ganas, melapisi mukosa poly.spet.my fcrtilisasi ovum oleh lcbih
usus, terutama kolon, dan mulai tcrjadi dari satu spermatozoa ; tcrjadi sccara nor-
pada usia pubertas. Terdapat pada bebe- mal pada spcsies tertentu (physiologic p.)
poly'sty'rene 866 por'ac'tanl al'fa

dan kadangkala secara abnormal pada poly.vi.nyl.pyr.rol.i.done povidone.


spesics lainnya (pathologic p.). poly.zO.o.sper.mia terdapatnya sper-
poly.sty.rene rcsin yang dihasilkan ma yang motilitasnya tinggi dalam jumlah
mclalui polimerisasi stirol, resin jemih tipe yang bcrlcbihan di dalam semen.
termoplastik, yang digunakan dalam pcm- pom.pho.lyx [Yun.] erupsi kulit yang
buatan alas gigi palsu. sangat gatal pada sisi-sisi jari atau pada
poly.sy.nap.tic berhubungan dengan tclapak tangan dan kaki, terdiri dari ve-
atau ditcruskan melalui dua sinaps atau sikel kecil, tbrpisah, dan bulat, biasanya
lebih. terjadi dalam serangan berulang dan
poly.syn.dac.ty.ly kelainan bawaan scmbuh sendiri.
berupa gabungan polidaktili dan sindaktili pons jam. pontes lL.l 1. sctiap potongan
tangan dan kaki dalam berbagai derajat. jaringan yang rhcnghubungkan dua bagian
poly.tef polimer tetrafluoroctilen, yang suatu organ. 2. bagian sistem saraf pusat
dipakai sebagai bahan implan pcmbe- yang tcrlctak di autara mcdulla oblongata
dahan untuk pembuatan bcrbagai macam dan mesencephalon di scbelah vcntral
protesis, seperti pembuluh darah artifisial cerebellum; lthat brainstem. p. hepatis,
dan implan dasar orbita serta bcrbagai tonjolan yang kadang ditcmukan yang sc-
pcnggunaan dalam fiksasi dan pcnam- bagian menjcmbatani fissura longitudi-
bahan (augmentasi) tulang kerangka. nalis hepatis.
poly.teno.syn.o.vi.tis radang pada pon.tic bagian jcmbatan gigi yang mcng-
bcberapa atau banyak sarung tcndon pada gantikan gigi yang tanggal.
waktu yang sama. pon.tic.u.lus jam. ponticuli [L.] struk-
poly.the.lia adanya puting tambahan. hrr menyenrpai punggung bukit kccil atau
Poly.thi.a.zide diuretik thiazidc yang jembatan. ks. ponticular.
digunakan pada pengobatan hipertcnsi dan pon.tine bcrkenaan dengan pons.
cdcma. pont(ol- unsur kata lL.l, pons.
poly.to.mo.gram rekaman yang diha- pon.to.bul.bar berkenaan dengan pons
silkan oleh politomografi . dan regio mcdulla oblongata yang terletak
poly.to.mog.ra.phy tomografi jaring- di scbclah inferiomya.
an pada beberapa bidang yang ditcntukan pon.to.cer.e.bel.lar berkenaan dengan
terlebih dahulu. pons dan ccrcbcllum.
poly.lv6urrn3 terjadinya perlukaan pada pon.to.mes.en.ce.phal.ic berkena-
lebih dari satu sistem tubuh. an dcngan atau mclibatkan pons dan
poly.trich.ia hypertrichosis. mcscnccphalon.
poly.un.Sat.u.rat.ed menunjukkan pool l. pcnampunganumumuntukdiam-
senyawa kimia, terutama asam lemak, bil isinya; persediaan dapat dimanfa-
yang mcmpunyai dua atau lebih ikatan atkan oleh suatu kclompok. 2. membuat
rangkap dua atau rangkap tiga dalam suatu wadah atau perscdiaan semacam
rantai hidrokarbonnya. itu, misalnya mcncampur plasma dari
poly.uria sekresi urin yang berlebihan. beberapa donor. 3. sebuah akumulasi,
poly.va.lent multivalent. misalnya terkumpulnya darah di suatu
poly.vi.nyl produk polimcrisasi scnyawa bagian tubuh akibat gangguan sirkulasi
vinil monomcrik. p. alcohol, lihat pada vcna.
alcohol. p. chloride, resin keras yang pop.lit.e.al berkcnaan dengan daerah di
jernih, tidak berbau, dan tidak berasa yang belakang lutut.
dibcnhrk mclalui polimcrisasi vinil klo- POR problem-orientetl record.
rida; digunakan untuk pcngemasan, bahan por.ac.tant al.fa ekstrak surfaktan pa-
pakaian, serta sebagai insulator pipa dan ru porcine yang digunakan dalam pcng-
kabel. Para pekcrja pabrik polivinil ini obatan sindrom distrcs pernapasan nco-
berisiko keracunan vinil klorida. natus.
por'ad'e'ni tis 867 por'phy'ria

por.ad.e.ni.tis radang kelenjar getah berikatan dan merupakan bahan dasar por-
bening iliaka yang disertai pembentukan firin, hemin, sitokrom, dan klorofil.
abses kecil. por.pho.bi.lin.o.gen produk antara pa-
por.cine berkaitan dengan babi. da biosintesis herne; porfobilinogen di-
pore lubang kecil atauruang kosong. alve- produksi secara berlebihan dan diekskresi-
olar p's, lubang antara alveoli paru- paru kan ke dalam urin pada porfiria intermiten
yang bersebelahan untuk tempat lewatnya akut.
udara dari alveoli yang sahr ke alveoli porPhy.ria sedap kelompok gangguan
lainnya. nuclear p's, lubang kecil metabolisme porfirin, yang dicirikan oleh
berbenhrk oktagonal pada selubung nu- peningkatan pembentukan dan ekskrcsi
kleus pada tempat kontak dua buah mem- senyawa porfirin atau prekursomya. acute
bran nukleus; bersama struktur terrkait intermittent p. (AIP)' porfiria hepatik
mombentuk kompleks porus nukleus. slit herediter akibat gangguan metabolisme
p's, ruang kecil mirip celah di antara pirol, disertai serangan nyeri abdomen
pedikcl podosit glomerulus ginjal. sweat yang hilang-timbul, gangguan saluran
p., pori yang menghubungkan saluran cgma serta neurologis, dan adanya asam
kelenjar keringat ke permukaan kulit. d-aminolevulinat serta porfobilinogen da-
por.en.ceph.a.li.tis porencephaly yang lam urin. congenital erythropoietic p'
disertai proses radang. (CEP), porfiria eritropoietik herediter,
por.en.ceph.a.ly perkembangan atau ditandai dengan fotosensitivitas kulit yang
terdapatnya kista atau ruangan abnormal menyebabkan lesi mutilasi, anemia hemo-
di dalam jaringan otak, biasanya berhu- litik, splenomegali, ekskresi uroporifirin
bungan dengan vcntriculus lateralis. ks. dan koproporfirin yang berlebihan dalam
porencephalic, porencephalous. urin, scrta eritrodonsia dan hiperhikosis
por.fi.mer antineoplasma yang diaktiva- yang seragam. p. cutanea tarda (PCT)'
si cahaya yang merupakan derivat porfirin; bentuk porfiria yang ditandai dengan sen-
digunakan dalam bentuk garam natrium sitivitas kulit yang menyebabkan pemben-
pada pengobatan karsinoma esofagus dan tukan parut bula, hiperpigmentasi, hiper-
karsinoma paru zon-small cell. trikosis wajah, dan kadang-kadang
por{oF unsur kata [L.], duct; passage- penebalan sklerodermatosa serta alopesia;
way; opening: pore. porfiria ini disebabkan oleh berkurangnya
por(ol-2 uhsur kata lYun.l, callus: cal- aktivitas cnzim pada sintesis heme. ery-
culus . thropoietic p ., porfiria akibat kelebihan
po.ro.ker.a.to.si3 dermatosis heredi- produksi porfirin atau prekursornya pada
tcr yang ditandai dengan hipertrofi stratum normoblas sumsum tulang, meliputi por-
korneum di sekitar pori-pori keringat yang firia eritropoietik kongenital dan proto-
menyebar secara sontrifugal, diikuti dengan porfiria critropoietik. hepatic p., porfiria
atrofi. Juga dikenal sebagai p. of Mibelli. yang pcmbentukan porfirin atau prekur-
ks. porokeratotic. somya ter;adi secara bcrlebihan dalam
po.ro.mi jenis tumor adneksa jinak yang hati. hepatoerythropoietic p. (HEP),
timbul di'pori keringat; ada jenis apokrin bentuk porfiria kutanea tarda berat, diduga
dan ekrin. akibat berkurangnya aktivitas cnzim
po.ro.sis L pembentukan kalus dalam katalis yang mengubah uroporfirinogen
penyembuhan tulang yang patah. 2, pem- menjadi koproporfirinogen pada biosin-
bentukan kavitas. tcsis heme. variegate p. (VP)' porfiria
po.ros.i.ty keadaan berpori-pori; pori. hepatik hereditcr yang ditandai dengan
por.ous keadaan berpori dan rongga yang manifcstasi kronis pada kulit, tcrutama
terbuka. kerapuhan mekanis pada kulit khususnya
por.phin struktur cincin dasar yang tcr- di daerah yang terpajan sinar matahari, sc-
susun dari cmpat buah inti pirol yang rangan nyeri abdomen, neuropati, dan bia-
porphy'rin 868 po'si'tion

sanya terdapat koproporfirin dan proto- por.to.en.ter.os.to.my pembedahan


porfirin dalamjumlah yang berlebihan di membuat anastomosis jejunum ke daerah
dalam getah empedu dan fcscs. hati yang tidak berkapsul di regio porta
por.phy.tin sctiap senyawa yang me- hcpatis dan kc duodenlrm; dilakukan un-
ngandung struktur porfin tempat meleka! tuk membuat saluran dari dukrus biliaris
nya berbagai macam rantai samping, sifat intrahepatikus ke dalam usus pada kasus
rantai samping ditunjukkan dcngan awal- atresia biliaris.
an; porfirin terdapat pada gugus prostetik por.tog.ra.phy radiografi vena porta se-
hemoglobin, mioglobin, dan sitokrom, telah penyuntikan bahan opak ke dalam
membentuk kompleks dengan ion logam, vena mesenterika superior atau salah safu
dan tcrdapat bebas di jaringan pada por- cabangnya selama operasi Qtortal p.), atatt
firia. Istilah porfirin kadang-kadang digu- secaraperkutan ke dalam limpa (sp lenic p.).
nakan unhrk menyatakan atau menunjuk por.to.sys.tem.ic menghubungkan
porfin secara spesifik. sirkulasi vena porta dan vena sistemik.
por.phy.rin.o.gen bentuk porfirin yang po.rus jam. po'ri [L.l lubang atau pori. p.
tereduksi; porfirinogen mcrupakan senya- acusticus externus, ujung luar meatus
wa perantara fungsional biosintesis heme. acusticus externus. p. acusticus internus,
por.phy.rin.uria adanya satu porfirin bukaan mcatus acusticus intemus. p. op-
atau lcbih dalam urin dcnganjumlah yang ticus, lubang pada sklcra untuk lewatnya
berlebihan. nervus optikus.
Por.phy.ro.mo.na.da.ceae famili -posia unsur kata [Yun.]. asupan cairan.
bakteri gram negatif, berbentuk batang po.si.tion l. postur tubuh atau sikap
dari hlum Bacteroidcs. tubuh. 2. hubungan dengan titik tertentu
pgl.phy.to.mo.tta6 genus bakteri gram pada bagian terendah janin terhadap titik
negatil anaerob, nonmotil, tidak memben- tertcnhr pada panggul ibu; lihat tabel yang
tuk spora, berbentuk batang, dari famili disertakan. Cf. presentation dan lie. ana-
Porphyromonadaceae yang morupakan tomical p., posisi tubuh manusia dalam
penghuni normal membran mukosa rong- keadaan berdiri tcgak yang wajah serta
ga mulut dan dapat diisolasi pada kasus kakinya menghadap ke depan, dan kedua
infeksi oral. P. asaccharolytica merupa- ekstremitas atas berada di samping tubuh
kan patogen penting, yang mcnyebabkan dcngan kcdua telapak tangan terbuka ke
infeksi kepala, leher, dan bagian tubuh dcpan; dipakai scbagai posisi acuan dalam
lainnya. menjelaskan letak atau arah berbagai
pOr.ta jam. portae [L.] portal; tempat struktur tubuh. Bozeman p., posisi lutu!
masuk khususnya tcmpat masuk pem- siku yang diikat. decubitus p., lihat
buluh darah ke dalam organ dan struktur decubitus. Fowler p., posisi berupa bagian
lain yang menyalir atau menyuplai organ kepala ranjang pasien ditinggikan i8-20
tersebut. p. hepatis, fisura transversal inci di atas garis horizontal, dan kedua
pada permukaan viscral hati tempat vena lutut pasien juga dinaikkan. knee-chestp.,
porta dan arteri hepatica memasuki hati posisi pasien bertumpu pada lutut dan
dan duchrs hepaticus meninggalkan hati. dada bagian atasnya. knee-elbow p., po-
por.ta.ca.val berkaitan dengan vena sisi yang bcrtumpu pada kedua lutut dan
porta dan vena kava inferior. siku dan dadanya diangkat. lithotomy p.,
por.tal l. porta.2. berkaitan dengan por- pasien telentang dan pinggul serta lutuhya
ta, khususnya porta hcpatis. difleksikan, paha diabduksi dan dirotasi
por.tio jam. portiones [L.] bagian atau di- ekstema. Mayer p., posisi radiografi yang
visi. p. supravaginalis cervicis, bagian memberikan gambaran sendi temporoman-
cervix uteri yang tidak menonjol ke dalam dibular superoinferior unilateral, meatus
vagina. p. vaginalis cervicis, bagian ccr- acusticus cxtcmus, serta processus mas-
vix uteri yang menonjol ke dalam vagina. toideus dan processus petrosus. Rose p.,
pos i'tive 869 post-

posisi telentang dan kepalanya melebihi mandibulae, dasar tengkorak dan forami-
tepi meja dalam posisi ekstensi penuh, nanya, pars petrosa ossis temporalis, sinus
untuk mencegah aspirasi atau menelan sphenoidalis, cellulae ethmoidales poste-
darah. semi-Fouler p.. posisi yang me- riores, dan sinus maxillaris, sefia septum
nyerupai posisi Fowler, tetapi kepala tidak nasale. Waters p.o posisi radiografik yang
begitu dielevasikan. Sims p.. posisi pen- memberikan pandangan posteroanterior
derita berbaring pada tubuh dan dada sisi sinus maxillaris, os maxilla, orbita, dan
kiri, lutut dan paha kanan ditarik ke atas, arcus zygomaticus.
lengan kiri lurus di sepanjang bagian pos.i.tive 1. memiliki nilai yang lebih
punggung. Trendelenburg p., penderita dari nol. 2. menunjukkan keberadaan atau
telentang di atas permukaan yang dimi- adanya, misalnya kromatin positif. 3. ada-
ringkan 45 derajat, kepalanya pada ujung nya kepastian atau kerjasama.
bawah dan kakinya difleksikan pada ujung pos.i.tron antipartikel elektron; elektron
atas. verticosubmental p., posisi radio- yang bemuatan positif.
grafik yang memberikan proyeksi aksial po.Sol.O.gy ilmu pengetahuan tentang
mandibula, tetmasuk processus coronoi- dosis atau sistem dosis. ks. posologic.
deus dan processus condyloideus rami post. unsur kata [L.], setelah; di belakang.

Posisi fetus dalam Berbagai Presentasi


Pi€sbnra$i
r. :r'1._: I,.:.'r:'.'

Kiti l 1r'r..{}JtKi,r :.,:.r


Okgrpitomloior
oksipltoposteipr Kbi ,:',!:ti igilKl.,:'r :r:,::rr:'.
lortfi: ::l j:1
.,s*lip.itnttiirisvittse-{i{a::.
. r-q!$ipits4p$*ti,.g4+.14,:i.'. '
ir:: oAs;i:r r::l:
,:','fili,htitopt$srior'K{n$[i' .. i:r::.6l. *"r:': :' :
{ilisipt191i.i{sv€!€.$a4n.' ,',iotKa.'. '.r'
..,,'.
:.:.t.'i 1; i t
:i:'':if i:,li-:::': ., . .,r',r'- ;i'., ,f1:,'
W4iah : ::,-i:: :::. -:.:t-, Dgiili , r Mei.to:ereii*t.Ktri :'...:.', rit . ldr{Ki rl
'' ii.Ist6iqpoit6iiterKii{'" rr ::r :.t r'}{l'Ki,: "rr.:
1' r
' Mgil1*t'ansvedea'Kiiii'i'r r'' : . :'., .M, Jfi.., ,r
lr{fita4tii€rrisf, KJi:4!' i r,..:: , r : -. llfAl{g . ii i

Ment{tpQst*is gdail, ' .MPKE


[4eatotmsvesa Kies :, Mf-81 .

Ssutostsi6KJri: j. , :

: Ff&i
,..F*{,i, :, , '
friitrtot$teriorgiii' .

iFil{i : :'
..
Frimtdtresvffia Kiri
Fmtsdierior:Kslid' i ', F.A:Itu ;. ;. .

Flittisteriot KstF--: .', ,,.r. .FE&al,-'.:,


Froatotffiffiril(4iriu l .FTKa -,
-r_ _

pre*e*a*i eEr<ixgisn$gsin{i.liqF,+i{
'iiimpbte bruechitskt isfit{AEr:il*fifilir'' ' l5ahoaaleris$i1i': :,.-j '' ::i:.1 r:,.,i.illKt:
Stfthiin
fleksi di depm abdomen) ' gakqposlerlor4lli,f : ::.r.':SP,trii ::r'.'' ,
.

, ldcstra*iletm.Kfui .: .-', i..sT,Ki ,,, , ,

t .qakioaiterisi:K!ir*a .' SAKa. r :

$rillropo.sterier {sdii:' I.'


:, . itipKa. :
$&ot*nrv+rsaKci*i',',' r :. ,$TKq. :"' r'

Ixt6.MeI4 breech :' ,-.-l Sabur: ,Seb+SFpdtid.i*16{apidi.. . '


taobah d{gro hmbahd
adany" kaki, lubrl d[.
Presntasi Eahu (l6tak lintang)
' Bahu 8&atqla $tapdrmrsisri<.iri . stexi
Skaprloposteritr Kiri SkI'Ki
Skaprlomrerior Kanro SkAKa
iGiuirpu*r"lo..K**n " .' $ktr<a
post'anal 870 po'tas'si'um (K)

Post.anal di belakang atau melampaui post.ma.tur.i.ty keadaan bayi setelah


anus. periode kehamilan yang memanjang. ks.
post.au.ric.u.lar terletak atau dilaku- postmature.
kan di belakang aurikula telinga. post mor.tem [L.] setelah kematian.
post.ax.i.al terletak di belakang sumbu post.mor.tem terjadi atau dilakukan
(axis); dalam anatomi, istilah ini mengacu setelah kematian.
pada aspek medial (ulnar) lengan atas dan post.na.sal posterior dari hidung .

aspek lateral (fibular) tungkai bawah. post.na.tal terjadi setelah kelahiran,


post.bra.chi.al pada bagian posterior mengacu kepada bayi baru lahir.
lengan atas. post par.tum [L.] setelah persalinan.
post.cap.il.lary 1. terletak di bagian post.par.tum terjadi setelah kelahiran
vena sebuah kapiler. 2. kapiler vena. bayi, mengacu kepada ibu.
post.Ca.va venakavainferior. ks.post- post.pran.di.al terjadi setela\ makan.
caval. post.pu.ber.al postpubertal.
post.cen.tral di posterior sebuah pusat, post.pu.ber.tal sctelah pubertas.
misalny a po s tc entra I gt rus. post.pu.bos.cenl postpubertal.
post.ca.bal postprandial. post.re.nal l. terletak di belakang gin-
post.coi.tal seteiah senggama (coitus). ial.2. terjadi setelah meninggalkan gin-
post.di.as.tol.ic setelah fase diastolik. jal.
post.di.crot.ic setelah elevasi dikrotik post.si.nu.soi.dal terletak di belakang
pada sfigmogram. sinusoid atau mengenai sirkulasi di luar si-
pos.ter.i.or diarahkan ke arah atau terle- nusoid.
tak di belakang; lawan dari anterior. post.sphe.noid berkenaan dengan ba-
poStero. unsur kata [L.], bagian pung- gian posterior corpus ossis sphenoidalis.
gung; bagian posterior. post.ste.not.ic terletak atau terjadi di
pos.tero.an.te.ri.or dari belakang ke sebelah distal atau setelah segmen yang
arah depan. mengalami stenosis.
pos.tero.clu.sion distoclusion. post.sy.nap.tic di sebelah distal atau
pos.tero.ex.ter.nat terletakpadasisi teriadi di luar sinaps.
luar aspek posterior. poSt.tem lebih lama dari niasa cukup
pos.tero.in.fe.ri.or di belakang dan di brian (aterm); dalam hal kehamilan atau
bawah. bayi.
pos.te?o.lat.et.al terletak di samping post.trau.mat.ic terjadi sebagai akibat
dan ke arah aspek posterior. atau setelah suatu cedera.
pos.tero.me.di.an terletak pada ba- pos.tu.late suatu pendapat yang diasum-
gian tengah aspek posterior. sikan atau yang diterima sebagai kebenar-
por.ter-9.$u.pe.rl.or terletak di bela- an.
kang dan di sebelah atas. pos.ture sikap tubuh. ks. postural.
post.gan.gli.on.lc terletak di sebelah post.vac.ci.nal terjadi sctelah vaksi-
distal ganglion. nasi penyakit cacar.
post.glo.mer.u.lar terletak atau terjadi pot.a.bl€ dapatdiminum.
di distal glomerulus ginjal. pot.as.se.mid hyperkalemia.
pos.thi.tis radangprepusium. po.tas.si.um (Kf unsur kimia (lihat
post.hyp.not.ic sesudah keadaan ter- Tabel Unsur), nomor atom 19, simbol K.
hipnotis. Kalium merupakan kation utama cairan
post.ic.tal setelahkejang. intraselular, dan banyak bentuk garamnya
post.in.fec.tious terjadi setelah in- yang digunakan scbagai pengganti elek-
feksi. trolit yang hilang dan antihipokalemia,
post.an.flam.ma.to.ry teq'adi setelah antara lain p. acetate, p. bicarbonate, p.
atau sekunder akibat radang. chloride, dan p. gluconate. Benfirk garam
Po'ten'cy 877 pouch

kalium yang tidak disebutkan disini, lihat


pada active ingredient. p. bitartrate, se-
nyawa yang diberikan per rektal bersama
natrium bikarbonat untuk menghasilkan
karbon dioksida; digunakan untuk mere-
dakan konstipasi, pembersihan kolon se-
belum menjalani operasi atau suatu pro-
scdur diagnostik, dan pengosongan usus I Kurya elek dosis pada dua obat dengan potensi
yang berbeda, obat A lebih poten dari obat B.
sebclum dan setelah partus. p, chloride,
pengganti elektrolit yang hilang. p. ci-
trate, alkalisator sistemik dan urin, peng- electric p., electrical p., potential (2).
ganti elektrolit yang hilang, dan diuretik. evoked p. (EP), sinyal listrik yang di-
dibasic p. phosphate, garam bikalium, rekam reseptor sensoris, saraf, otot, atau
FlrHPOa; digunakan tunggal atau dikom- suahr area di sistem sarafpusat yang telah
binasi dengan senyawa fosfat lain sebagai distimulasi, biasanya dengan listrik. mem-
pengganti elektrolit yang hilang. p. hy- brane p., potensial listrik yang terdapat
droxide, agen alkalisator yang digunakan pada kedua sisi membran atau melintasi
dalam preparat farmasi. p. iodide, inhibi- dinding sel. resting p., selisih potensial
tor tiroid yang digunakan dalam pengobat- antara kedua sisi membran sel normal saat
an hipertiroidisme, sebagai pelindung istirahat. spike p., perubahan potensial
radiasi terhadap tiroid, sebagai pengganti awal yang sangat besar pada membran sel
yodium. dan sebagai antijamur. mono- yqng dapat terangsang selama eksitasi.
basic p. phosphate, garam monokalium, po.ten.tial.iza.Lon potentiation (1).
KH2PO4. digunakan sebagai agen buffer po.ten.ti.a.tion L penambahan sahr
preparat farmasi dan, secara tunggal atau agen oleh agen lainnya sehingga efek
dikombinasi dengan senydwa.fosfat lain- kombinasinya lebih besar dari jumlah efek
nya, sebagai pengganti elektrolit yang hi- masing-masing agen bila digunakan sen-
lang, pengasam urin, dan sebagai anti-batu diri. 2. posttetanic p. posttetanic p., suatu
kemih. p. permanganate, garam kalium respons tambahan tanpa mengubah ampli-
asam permanganat yang digunakan seba- hrdo potensial aksi, terjadi pada stimulasi
gai anti-infeksi topikal, agen pengoksida- saraf yang berulang-ulang.
si, dan antidohrm racun tertentu. p. phos- pouch ruang atau sakus mirip kantong.
phate, senyawa yang menggabungkan abdominovesical p,, kantong yang ter-
kalium dan asam fosfat, biasanya bikalium bentuk oleh lipatan peritoneum dari
basa fosfat. dinding abdomen ke permukaan anterior
po.ten.cy l. kemampuan pria untuk kandung kemih. branchial p., pharyngeal
melakukan sanggama. 2. hubrurgan antara p. p, ofDouglas, rectouterine p.'ileoanal
efek terapeutik obat dan dosis yang di- p., lihat pada reseruoir. Kock p., 1: pe-
butuhkan untuk mencapai efek tersebut. 3. nampungan ilcum yang dapat mengontrol
kemampuan bagian embrionik unhrk ber- defekasi, kapasitasnya dapat mencapai
kembang dan menyelesaikan tujuannya. 500 hingga 1000 mL dan mempunyai sc-
ks. potent. buah katup yang terbentuk oleh intusu-
po.ten.tial l ada dan siap unfuk bekerja, sepsi ileum terrninale. 2. suatu modifikasi
tetapi tidak aktif. 2. usaha per muatan unit dari kantung ini yang digunakan sebagai
yang dibutuhkan untuk menggerakkan kandung kemih baru. pharyngeal p.,
benda bermuatan dalam medan listrik dari divertikulum endoderm lateral faring yang
titik refercnsi ke titik
lainnya, diukur bergabung dengan sulkus faringeal pada
dalam volt. action p. (AP), aktivitas listrik ektoderm embrionik, membentuk mem-
yang timbul Calam sel otot atau sel saraf bran penutup. Prussak's p., ceruk pada
sclama aktivitas. after-p., afterpotential. membran timpani di antara pars flaccida
pouchitis 872 praj'na'pa.ra.dha

membranae tympanicac dcngan collum Pox.vi.ri.dae poxvirus; famili virus DNA


mallei. Rathke's p., divertikulum dari ka- yang memiliki genom DNA untai ganda,
lum bukal cmbrionik tempat berkembang- meliputi virus yang menyebabkan smallpox
nya adenohipofisis. rectouterine p., rec- dan penyakit cacar hcwan lainnya; dua
tovaginal p., celah di antara rectum dan subfamilinya adalah Chordopoxvirinae (vi-
uterus dalam rongga pcritoneum perem- rus pox pada vortcbrata) dan Entomopox-
puan. rectovesical p., cclah antara rectum virinac (virus pox pada sdangga).
dan kandung kemih pada rongga perito- pox.vi.rus setiap virus dari famili Pox-
neum laki-laki. Seessel's p., pertumbuhan viridac.
keluar faring embrio, bagian rostral me- PPD pury'ied protein derivative; lihat pada
nuju fascia faringobasilar dan bagian . tuberculin.
kaudal kantong Rathke. Vesicouterine p., ppttt parts per million.
ruang antara buli-buli dengan uterus pada PR Prosthion; pulmonic regurgitation.
rongga peritoncum pcrempuan. Pl pruseorlymium: prtsbiopiu; pri.smn.
pouchitis radang mukosa, atau seluruh PRA panel-reactive antibody.
ketebalan, dinding usus reservoir lleal prac.tice pcnggunaan pcngctahuan sc-
atau ileoanal. seorang dalam bidang prolcsi khusus; prak-
poul.tice massa lunak dan lcmbab yang tik kcdoktcran morupakan poncrapan pengc-
konsistcnsinya kira-kira seperti rebusan tahuan seseorang dalam mengenali dan
sereal, yang terscbar di antara lapisan- mengobati penyakit. evidence-based p.,
lapisan muslin, linen, kasa, atau handuk praktik yang praktisinya secara sistcmatis
dan dibalutkan panas-panas pada dacrah mencari, menilai, dan menggunakan temuan
tedennr sebagai counterirritdnt atau mcm- riset yang valid dan terkini sebagai dasar
buat pcmanasan lokal yang lcmbab. kepuhsan klinis. Istilah ini kadang diguna-
pound (lbf satuan berat padasistem avoir- kan unhrk merujuk kedokteran berbasis
dupois (453,6 gram atau 16 ons) atau sistcm bukti, walaupun dapat juga mencakup bi-
apothecaries' (373,2 gram atau 12 ons). dang lain. family p" spcsialisasi kedoktcran
po.vi.done polimer sintetik yang digu- yang mcngurusi pcrencanaim dan pelaksa-
nakan sebagai agen pcndispersi dan pc- naan perawalan kcschalan pnmer yang
nyuspensi. p.-iodine, komplcks yang komprchcnsif pada setiap anggota kcluarga
dihasilkan melalui reaksi yodium dengan secara kontinu. general p., pelaksanaan pe-
povidon; digunakan sebagai anti-infeksi rawatan medis komprehensif tanpa meman-
topikal. dang usia dan kondisi pasien yang kadang-
pow.er l. kcmampuan; potensi; kemam- kadang n.remerlukan pelayanan spesialistik.
puan untuk bertindak. 2. ukuran pcrbesar- group p., lihat pada medicine.
an, seperti pada mikroskop. 3. kecepatan prac.ti.tion.er sescorang yang telah
saat dilakukannya kerja; simbol P. 4. memenuhi syarat untuk mcnjalankan prak-
dalam hal uji stastitik: probabilitas sccara tik mcdis dan terlibat dalam suahr praktik
sahih mcnolak suatu hipotcsis nol jika medis (kedokteran. kcdokrcran gigi. scrra
sebuah altcmatif spesifik bcnar. defining keperawatan). nurse p., Iihatpada nurse.
p., kemampuan lensa untuk membuat ptae. untuk kata-kata yang dimulai dc-
objck jelas terlihat. resolving p., komam- ngan kata ini, lihat kata-kata dengan
puan mata atau lensa untuk membuat awalan pre--
benda-benda kecil yang sangat berdekatan prag.mat.ag.no.sia agnosin,
dapat dilihat secara tcrpisah, dengan de- prag.mat.am.ne.Sia visual agnosia.
mikian melihat struktur suatu objek. prai.na.pa.ra.dha [Sansekerta] menu-
pox sctiap penyakit yang bersifat cruptif rut ayurveda, kesengajaan, sangat gemar
atau pustular, khususnya yang disebabkan menjalani hidup yang tidak sehat sehingga
olch virus, misalnya chickenpox atau cow- menimbulkan ketidakseimbangan fuirgsi
pox. tubuh dan penyakit.
pra'kri'ti 873 pre'clot'ting

pta.kri.ti [Sansekerta] menurut ayur- dalam bentuk garam hidroklorida pada


vcda, karakteristik fisik, kondisi mcntal, pcngobatan hipcrtensi.
dan kecenderungan cksprcsi yang mcn- pre. unsur kata [L.], scbelum (dalam ruang
dasari scseorang. dan waktu).
ptal.i.dox.ime reaktivator kolinestera- pre.ag.o.nal segcra sebclum penderi-
se yang digunakan dalam bentuk garam taan kematian.
klorida pada pengobatan keracunan or- pre.an.es.thet.ic terjadi sebelum pem-
ganofosfat dan untuk melawan efek ovcr- berian obat anestesi.
dosis antikolinestcrase pada pengobatan pre.au.ric.u.lar terletak di depan auri-
miastenia gravis. cula telinga.
pram.i.pex.ole agonis doparnin yang pre.ax.i.al terlctak di dcpan sumbu; da-
digunakan dalam bentuk garam dihidro- lam anatomi, istilah ini mengacu pada
klorida sebagai antidiskinetik pada pcng- aspck lateral (radial) lengan atas, dan
obatan pcnyakit Parkinson. aspek medial (tibial) h-rngkai bawah.
pra.mox.ine anestetik lokal yang diberi- pre.be.ta.lipo.pro.tein.emia hyp er-
kan sccara topikal sebagai garam hidro- p r e b e t al ip op r o teinemi a.
klorida urituk menghilangkan sementara pre.can.cer.ous berkcnaan dengan pro-
nyeri dan prurihrs pada penyakit kulit dan scs patologi yang mengarah ke keganasan.
anorektal. pre.cap.il.lary L tcrletak persis di ba-
pra.na [Sansekerta] mcnurut tradisi ayur- gian arteri sebuah kapiler. 2. kapiler arte-
veda, daya hidup atau energi vital, yang rial.
mcrcsap ke h.rbuh, teruiama terpusat di ple.car.di.ac tcrletak di sebelah ante-
garrs tengah chakra. rior jantung.
pra.na.ya.ma menurut ayurvcda, kon- pre.ca.va vena cava superior. ks. pre-
trol napas, menrpakan satu dari delapan caval.
cabang yoga; digunakan unhrk mengatur pre.cen.tral di sebelah anterior titik
cnergi dalam tubuh dan pikiran dan ber- tengah, misalnya gynrs precentralis.
peran. sebagai tenaga pcmbaharu dan pre.chor.dal terletak di sebclah kranial
pcnghidup untuk mcningkatkan pertukar- notochord.
an oksigen yang bcrguna untuk penyem- pre.cip.i.tant substansi yang mcnim-
buhan fisik. bulkan prcsipitasi.
pran.di.al berkenaan dengan makan. pre.cip.i.tate 1. mcnyebabkan suatu zat
pra.seo.dym.i.um lPrf unsur kimia di dalam larutan mengendap dalam bcn-
(llhat Tabel Unsur), nomor atom 59. tuk partikel padat. 2. kumpulan partikel
prav.a.stat.in agen antihiperlipidemia padat yang mengondap dalam larutan. 3.
yang bekerja dengan cara menghambat terjadi dengan kecepatan yang tidak
sintesis kolcsterol, digunakan dalam bcn- scmcstinya.
tuk garam natrium pada pengobatan hiper- pre.cip.i.tin antibodi terhadap antigen
kolestcrolcmia dan bentuk dislipidemia dapat larut yang secara khas mcnggum-
lainnya, dan untuk menurunkan risiko palkan antigen makromolekular baik in
terkaif atcrosklerosis dan penyakitjantung vivo maupun in vitro schingga menimbul-
koroner. kan endapan yang terlihat.
prax.i.Ol.O.gy ilmu pengetahuan atau pre.cip.i.tin.o.gen antigcn dapat larut
studi tcntang tindakan. yang mcrangsang pembentukan dan
pra.zi.quan.tel antihclmintik spcktrurn mampu bereaksi dcngan presipitin.
Iuas yang digunakan untuk pengobatan pre.clin.i.cal sebclum penyakit dapat
berbagai macam infeksi cacing pita dan dikcnali secara klinis.
cacing pipih. pre.clot.ting menekan darah penderita
pra.zo.sin agcn penyckat alfa-adrcncr- melalui sela-scla protesa pembuluh darah
gik yang bcrsifat vasodilator, digunakan yang dijahit sebelum implantasi agar gral
pre'coc i ty 874 preg'nan.cy

tidak dapat ditembus darah untuk semen- bentuk basa atau asetat, natrium fosfat,
tara waktu akibat penumpukan jangka atau ester tebutat, sebagai terapi sulih hor-
pendek fibrin dan tiombosit. mon pada insufisiensi adrenokortikal, sc-
pte.Coc.i.ty perkembangan ciri fisik atau bagai antiradang, dan imunosupresan.
jiwa yang dini dan abnormal. ks. preco- pred.ni.sone glukokortikoid sintetik tu-
cious. sexual p., precocious puberty. runan kortison, digunakan sebagai anti-
pre.cog.ni.tiOn persepsi ekstrasenso- radang dan imunosupresan.
rik terhadap kejadian mendatang. pre.eclamp.sia toksemia pada kcha-
pre.Co.ma keadaan neuropsikiatrik yang milan tua, yang ditandai oleh hipertensi,
mendahului koma, seperti pada ensefalo- edema, dan proteinuria.
pati hepatikum. ks. precomatose. pre.eiec.tion terjadi sebclum ejeksi.
pre.con.scious tidak ada dalam kesa- pre.ex.ci.ta.tion aktivasi prematur se-
daran, tetapi cepat menjadi sadar. bagian ventrikel jantung akibat impuls
pre.cor.di.um jam. precordia. Daerch jantung yang berjalan di sepanjang lintas-
permukaan anterior tubuh yang menutupi an aksesori tanpa mengalami keterlambat-
jantung dan dada bagian bawah. ks. pre- an fisiologis pada nodus atrioventrikular;
cordial- kadang-kadang digunakan sebagai sino-
Pre.cos.tal di depan tulang iga. nim sindrom Wolff-Parkinson-White.
pre.Cu.ne.Us girus kecil pada permu- pre.tron.tal terletak pada bagian ante-
kaan medial Iobus parictalis. rior regio atau lobus frontalis.
ple.cur.Sor sesuatu yang mendahului. pre.gab.a.lin turunan y-asam amino-
Dalam proses biologis, suatu substansi butirat (GABA), digunakan untuk mereda-
yang membentuk substansi lain, biasanya kan nyeri neuropati diabetik dan neuralgia
lebih aktif dan matur. Dalam kedokteran pascaherpes.
klinis, tanda atau gejala yang mendahului pre.gan.gla.on.ic terletak di sebelah
timbulnya tanda atau gejala lain. ks. pre- proksimal ganglion.
cursory. pre.glo.mer.u.lar terletak atau tefadi
pre.di.a.be.tes gangguan laten meta- di sebelah proksimal glomerulus ginjal
bolisme karbohidrat, pada stadium ini pre.gen.i.tal sebelum timbulnya masa-
kriteria diagnosis diabetes melihrs belum lah genital.
jelas sepenuhnya. Preg.nan.cy l. keadaan mengandung
pie.di.as.to.le masa interval sesaat se- embrio atau fetus yang bertumbuh di da-
belum diastolik. ks. prediastolic. lam tubuh, setelah penyatuan sel telur de-
pre.di.crot.ic timbul sebelum .gelom- ngan spermatozoon. ks. pregnant.2. pe-
bang dikotik pada sfigmogram. ' ' riode selama seseorang hamil; lihat
pre.di.ges.tion pencemaan buatan se- gestation period, di bawah period. abdo-
bagian makanan sebelum ditelan. minal p., kehamilan cktopik dalamrongga
pre.dis.po.si.tiOn kerentanan tubuh ter- abdomen. ampullar p., kehamilan ektopik
hadap penyakit yang sifatnya laten dan da- dalam ampula tuba uterina. cervical p.,
pat diaktifkan dalam keadaan tertcntu. kehamilan ektopik dalam canalis ccrvi-
Ple.di.ver.tlc.U.lal menunjukkan kea- calis. combined p., kehamilan intiauterus
daan menebalnya dinding muskular kolon yang terjadi bersamaan dengan kehamilan
dan meningkatnya tekanan intraluminal ektopik. cornual p., kehamilan pada salah
tanpa ada gejala divertikulosis. satu kornu uterus bicomis. ectopic p.,
pred.ni.eal.bate kortikosteroid sinte- extrauterine p,, bcrkembangnya embrio
tik yang diberikan secara topikal untuk di luar rongga rahim. false p., terdapatnya
menghilangkan inflamasi dan pruritus semua tanda kehamilan tanpa adanya
pada dermatosis tertcntu. embrio. heterotropic p., combined p. in-
pred.nis.o.lone glukokortikoid sinte- terstitial p., kehamilan ektopik pada tuba
tis hlrunan kortisol, digunakan dalam uterina yang terletak di dalam dinding
P1e8'nane 875 pre'mo'lar (P)

preg.ne.no.lone bentuk antara sinte-


sis hormon steroid.
Tuba
pre.hal.lux tulang tambahan pada kaki
Fallopi yang tumbuh dari tepi medial os sca-
phoideum.
pre.hen.sile dibuat agar dapat dipegang
l|ludibulum
atau digenggam.
tuba pre.hen.saon perbuatan menggenggam.
pre.hor.mone prohormone.
pre.hy.oid di depan os hyoideum.
pre.ic.tal terjadi sebelum stroke, kejang,
atau serangan.
I Berbagai lokasi kehamilan ektopik. pre.in.va.sive belum menycrang ja-
ringan di luar tempat asalnya.
pre.ka.li.kre.in proenzim kalikein plas-
uterus. intraligamentary p., intraliga- ma; prekalikrein dipecah dan diaktivasi
mentous p., kehamilan ektopik di dalam oleh faktor koagulasi XIL
ligamcntum latum utcri. molar p., per- pre.leu.ke.mia myelodisplastic syn-
ubahan embrio awal ment'adi mola. multi- drome. ks. preleukemic.
ple p., adanya lebih dari satu janin dalam pre.lim.bic terletak di depan limbus.
uterus pada saat yang bersamaan. mural pre-B-lipo.pro.tein very-low-density-
p,, interstitial p. ovarian p., kehamilan lipoprotein.
ektopik yang terjadi di dalam ovarium. pre.load status mekanis jantung di akhir
phantom p., kehamilan palsu akibat fak- diastol, besamya volume ventrikular (akhir
tor psikogenik. postterm p., kchamilan diastolik) yang maksimal atau tckanan akhir
yang memanjang lebih dari 42 minggu dari diastolik yang meregang venfrikel.
awal masa menstruasi terakhir atau 40 Pre.ma.lig.n drtl precancerous.
minggu penuh sejak dari konsepsi. tubal pte.ma.tur.i.ty sedang dalam perkem-
p., kehamilan ektopik di dalam tuba ute- bangan; kondisi bayi prematur. ks. prema-
rina. tuboabdominal p., kehamilan ekto- ture
pik yang sebagian terjadi pada ujung fim- pre.max.il.la l. os incisinrm. 2. hrlang
briae tubae uterinac dan sebagian lagi embrionik yang akan berfusi dengan
dalam rongga abdomen. tubo-ovarian p., maksila, membentuk tulang insisivus.
kehamilan ektopik yang sebagian terjadi pre.max.il.lary i. terletak di depan
pada ovarium dan sebagian di tuba uterina. maksila. 2. berkenaan dengan premaksila
preg.nane hidrokarbon steroid jenuh (os incisirum).
berbenhrk kristal, C21H36; B-pregnan ada- pre.med.i.ca.tion l pemberian obat
lah bennrk senyawa yang membenfuk permulaan sebelum pelaksanaan prosedur
beberapa hormon, termasuk progesteron; diagnostik, tcrapeutik, atau bedah, sebagai
a-pregnan adalah bentuk yang diekskre- antibiotik atau anticemas. 2. pemberian
sikan dalam urin. obat untuk kepcrluan di atas.
preg.nane.di.ol turunan dihidroksi pre.me.nar.che.al berkaitan dengan
pregnan yang secara biologis tidak aktif periodc sebelum mcnstruasi.
dan berbenhrk kristal, terbentuk melalui pre.meno.pau.sal mendahului meno-
reduksi progesteron dan terutama ditemu- pause.
kan dalam urin wanita yang hamil. pre.men.stru.al terjadisebelumhaid.
preg.nane.tri.ol mctabolit l7-hidrok- pre.men.Stru.um jam. premenstrua
siprogesteron; ekskresinya dalam urin [L.] periode scsaat sebclum mcnstruasi.
sangat meningkat pada kelainan korteks pre.mo.lar (Pf 1. lihatpada tooth.2. ter'
adrenal tertentu. letak di depan gigi molar.
pre.mor.bid 876 pre'sen'ta'tion

pre.mor.bid terjadi sebelum berkem- metris, dan progresif bcrkaitan dengan


bangnya penyakit. pertambahan usia.
pre.my.elo.blast prckursor mieloblas. pres.by.opia (Prf penunrnan daya ako-
pre.na.tal menjelang kelahiran. modasi lensa mata yang terjadi secara nor-
pre.neo.plas.tic mcndahului perkem- mal bersamaan dcngan pertambahan usia.
bangan suatu tumor. Disingkat Pr. ks. presbyopic.
pre.op.tic terletak di depan chiasma op- pre.scrip.tion petunjuk terhrlis untuk
ticum. pembuatan dan pemberian obat; lihatjuga
pre.pa.tel.lar di depan patela. inscription, signature, subscription, dan
pre.peri.to.ne.al l. tcrlctak di antara superscription.
pcritoneum parietale dan dinding anterior pre.se.nile berkenaan dengan keadaan
abdomcn. 2. terletak di anterior perito- yang menyerupai senilitas, tetapi tcrladi
ncum. pada usia muda atau usia pertcngahan.
pre.pro.in.su.lin prekursor proinsulin, pre.sen.ta.tion bagian janin yang me-
yang mengandnng rangkaian polipeptida masuki pintu atas panggul; bagian tubuh
tambahan pada senyawa N-terminal. janin yang terendah. Cf. postion dan lie.
pre.pro.pro.tein setiap prckursor pro- antigen p., hipotesis yang menyatakan
protcin. bahwa makrofag tidak hanya menccma
pre.pros.thet.ic dikcrjakan atau terja- dan memproses antigcn, memumikan dan
di scbclum pcmasangan prostesis. menggabungkannyi dengan SRNA, tetapi
pre.pu.ber.al prepubertal. .iuga memajankan antigen dalam bentuk
pre.pu.ber.tal tcrjadi scbclum puber- pckat kc permukaan limfosit, schingga
tas; berkenaan dcngan periode perhrmbuh- menimbulkan rcspons imun olch limfosit.
an yang ccpat sebelum pematangan gonad. breech p., prcscntasi bokong atau kaki
pre.pu.bes.c enl p repub e r tal. janin pada persalinan; kaki mungkin ber-
pre.puce I . lipatan kulit pcnuhrp. 2. p. o/' ada di sisi bokong (complete breech p.);
penis. ks. preputial. p. of clitoris, lipatan tungkai dalam posisi ekstensi di dcpan
seperti topi yang menutupi clitoris, di- badan dan kaki berada di dcpan wajah
bentuk dari pcnyatuan labium minus dan (rank breech p.); atau satu atau kedua
clitoris. p. of penis, kulup; lipatan kulit kaki atau lutut dapat kcluar kc vagina ibu
yang mcnuhrpi glans penis. (incomplete hreech p.). brow p., presen-
pre.pu.ti.o.plas.ty bedah plastik pada tasi dahi dalam persalinan. cephalic p.,
preputium.
pre.pu.ti.ot.o.my insisi preputium un-
hrk mengurangi I'rmosis.
pre.pu.ti.um prapurc.
pre.py.lor.ic tepat di sebelah proksimal
pilorus.
pre.re.nal l. terletak di depan ginjal.2.
tcrjadi scbclum mencapai ginjal.
pre.sa.cral di antcrior atau sebelum sa-
crum.
presby- unsur kata [Yun.], lanjut usia.
pres.by.car.dia gangguan fungsi jan-
fung akibat proscs penuaan, bersamaan
dengan perubahan tubuh karena pertam-
bahan usia tanpa adanya penyebab pe-
nyakit jantung lainnya.
pres.by.c}U.s'is penurunan kcmampuan
pendengaran sensorineural bilateral, si- Pr€s€nlasi bahu
pre'ser'va'tive 877 pres.sure (P)

presentasi bagian apapun dari kepala janin p., tekanan atau tcgangan cairan serebro-
dalam persalinan, termasuk verteks, dahi, spinalis yang diukur dcngan manometer,
atau muka. compound p., keluarnya cks- nilai normalnya 100-150 mm. detrusor p.
tremitas bayi bersamaan dengan kepala tekanan kc dalam oleh musculus detnrsor
pada presentasi kepala atau keluarnya satu urinac terhadap dinding kandung kcmih.
atau kedua lengan bersamaan dcngan ke- diastolik p., diastolik blood p', lihat
luamya bokong saat persalinan. footling p.' blood p. end-diastolic p., tekanan di da-
presentasi bayi berupa prolaps salah satu lam ventrikel pada akhir diastolik, biasa-
(single footling) atau kedua kaki (double nya diukur pada ventrikel kiri dan nilainya
footling) ke dalam vagina ibu. funic p., kira-kira mendekati volumc akhir diasto-
funis p., prcsentasi tali pusat pada per- Iik, atau sebelum pengisian Qtreload).
salinan. placental p., placenta previa. intracranial p. (ICP), tckanan cairan
shoulder p., presentasi bahu bayi pada subarakhnoid. intraocular p., tekanan isi
pcrsalinan; lihat oblique lie dan transverse bola mata yang mendesak lapisan luar bola
/le. transverse p., lihat di bawah /r'e. vertex mata. intravesical p., tckanan dalam kan-
p., prcsentasi bcrupa verteks kepala janin dung kemih; merupakan penjumlahan an-
sebagai bagian lcrendah janin. tara tekanan intraabdomen dari luar
pre.Sef.va.tive suatu zat atau bahan buli-buli dengan tekanan otot dctrusor.
yang ditambahkan pada suatu produk maximum expiratory p. (MEP), ukuran
untuk mcmbunuh atau menghambat per- kekuatan otot-otot pemapasan, yang dida-
tumbuhan mikroorganik. patkan dcngan meminta pasicn meng-
pte.si.nu.soi.dal terletak di dcpan si- hembuskan napas sckuat mungkin mclalui
nusoid atau mcngcnai sirkulasi sebelum si- sebtah mouthpiece; nllai maksimumnya
nusoid. adalah mendekati .kapasitas paru total-
pre.so.mite merujuk pada embrio scbe- maximum inspiratory p. (MIP), ukuran
lum terbentuknya somit. kekuatan otot pemapasan, yang didapat-
pre.sphe.noid berkenaan dengan pars kan dengan meminta pasicn menghirup
anterior corpus ossis sphenoidalis. napas sekuat mungkin melalui sebuah
pres.sor ccndcrungmcningkatkantckan- mouthpiece; nilai maksimumnya adalah
an darah. mendekati volumc residual. mean arterial
pres.So.re.cep.tive peka terhadap p. (MAP), tekanan rata-rata di dalam artcri
rangsangan akibat aktivitas vasomotorik. sctelah siklus lengkap sahr denyutjantung.
pfes.sO.re.Cep.tOr baroreceptor. mean circulatory filling p., pengukuran
pres.so.sen.si.tive pressoreceptive. tekanan (arteri dan vcna) rata-rata yang
pres.Sure 14 gaya per satuan arca. ar- dipcrlukan untuk mcnghasilkan pcngisian
terial p., blood p. (2). blood p., l.tekanan sirkulasi dengan darah; tekanan ini berva-
darah pada dinding setiap pembuluh riasi menurut volumc darahnya dan ber-
darah, 2. tekanan darah pada dinding ar- banding langsung dcngan laju pengem-
teri, yang bergantung pada kekuatan kerja balian darah vena dan dengan demikian
jantung, kelenturan dinding arteri, scrta berbanding langsung dcngan curah jan-
volume dan viskositas darah; tekanan tung. negative p., tckanan yang lebih
maksimum atau tekanan sistolik terjadi rendah daripada tekanan atmosfer. oncotic
hampir bersamaan dengan akhir curah p., tekanan osmotik akibat adanya koloid
sekuncup ventrikel kiri dan tekanan mini- dalam larutan. osmotic p., tekanan yang
mum atau tekanan diastolik tcrjadi pada diperlukan untuk mcncegah osmosis mcla-
akhir diastolik vcntrikular. central venous lui sebuah membran semipcrmeabel di
p. (CVP), tekanan vena yang diukur di antara larutan dan pelarut muminya; te-
atrium kanan, dilakukan dengan menyi- kanan osmotik bcrbanding lurus dcngan
sipkan kateter lewat vena mediana cubiti osmolalitas larutan. Simbol z. partial p.,
menuju vena cava superior. cerebrospinal tekanan yang ditimbulkan oleh masing-
pre'su'bic u'lum 878 Pn'mrp'a'ra

masing kandungan dalam suatu campuran pre.tib.i.al di dcpan tibia.


gas. positive p,, tekanan yang lebih besar prev.a.lence jumlah total kasus penya-
daripada tekanan atmosfer. positive end- kit tertentu yang terjadi pada waktu ter-
expiratory p. @EEP), metode ventilasi tenru di wilayah tcrtcntu.
mekanis yang mempertahankan tekanan p;g.ven.tive prophylactic.
untuk meningkatkan volume udara tersisa pte.ver.te.bral terletak di anterior ver-
dalam paru-paru saat akhir ekspirasi, tebra.
mengurangi pemintasan (shunting) darah pre.VeS.i.Cal terletak di anterior kan-
lewat paru-paru dan memperbaiki perfu- dung kemih.
karan gas. pulmonary artery wedge p. Pte.vo.tel.la Genus bakteri dari famili
(PAWP), pulmonary capillary wedge p. Prevotellaceae, gram-negatif, anaerob,
(PCWP), tekanan intravaskular yang berbentuk batang. Bakteri ini merupakan
diukur melalui kateter yang dimasukkan penghuni normal membran mukosa dan
ke dalam arteri pulmonalis distal; diguna- terutama ditemukan di rongga mulut, ko-
kan untuk mengukur tekanan rata-rata lon. vagina; beberapa spesiesnya menye-
atrium kiri secara tidak langsung. pulse p., babkan infeksi.
selisih antara tekanan sistolik dan diasto- Pre.vo.tel.la.ceae famili bakteri gram
lik. systolic p., systolic trlood p., lihat negatif, berbentuk batang, dari hlum
pada blood p. Valsalva leak point., Bacteroidetes.
jumlah tekanan dalam buli-buli saat mela- pre.zy.got.ic terjadi sebelum sclesai-
kukan manuver valsalva (mengejan) nya pembuahan.
sehingga menimbulkan kebocoran urin; pri.a.pism ereksi penis yang persisten
mengukur kekuatan sfingter uretfa. ve- dan abnormal, disertai rasa nyeri serta
nous p., tekanan darah di dalam pembuluh nyeri tekan.
vena. Wedge p., tekanan darah yang prick.le L jarum atau ujung yang tajam
diukur oleh kateter kecil dalam pembuluh dan kecil. 2. sensasi tergelitik atau ter-
darah, sehingga menimbulkan sumbatan, h:suk. ks. prickly
misalnya pulmonary capillary wedge p. pril.o.caine anestetik lokal, digunakan
wedged hepatic vein p., tekanan vena dalam bentuk garam hidroklorida untuk
yang diukur dengan kateter yang dima- pemakaian parenteral, atau dalam benh-rk
sukkan ke dalam vena hepatika; diguna- basa untuk pemakaian topikal bersama
kan untuk menentukan tempat obstruksi lidokain.
pada hipertensi portal. prim.a.quine senyawa 8-amino-kuino-
Pre.3u.bic.u.lum korteks berlapis ernam lon yang digunakan sebagai obat anti-
yang telah dimodifikasi dan terletak di malaria dalam bentuk garam fosfat.
antara subikulum dan bagian utama gyrus pri.mary urutan pertama, atau yang per-
parahippocampus. tama kali muncul; yang utama.
pre.syn.ap.tic terjadi atau terletak di Pri.ma.tes ordo tertinggi mamalia, men-
sebelah proksimal sinaps. cakup manusia, kera besar, monyet, dan
pre.sys.to.le interval scsaat sebelum lemur.
sistolik. pram.i.done antikonvulsan yang dipakai
pre.Sys.tol.ic l. bcrkaitan dengan permula- dalam penanggulangan serangan tonik-
an sistolik. 2. terjadi sesaat sebelum sistolik. klonik umum, mioklonik nokhrmal, dan
pre.tec.tal terletak di sebelah anterior kejang parsial.
tectum mesencephali. pri.mi.grav.i.da wanita yang hamil
pre.term sebelum menyelesaikan satu untuk pertama kalinya; gravida I.
periode penuh; mengacu pada kehamilan pri.mip.a.ra jam. primiparae. Para I; wa-
atau bayi. nita yang pemah mengandung dan wanita
pre.thy.roid disebelah anterior kelenjar tersebut mclahirkan sahl atau lebih anak
tiroid atau kartilago tiroid. yang hidup. LlhaI paro. ks. primiparous.
prim'i'tive 879 pro'cain'amide

pdm.i.tive pertarna-tarna dalam hal wak- PRO Professional (atau Peer) Review Or-
tu; terdapat dalam bentr-rk sederhana atau ganization.
dini yang hanya sedikit menunjukkan keru- Pto proline.
mitan. plo- unsur kata [L., Yun.], sebelum; di
pri.mor.di.al primitive. depan; menyukai.
pri.mor.di.um jam. primordia [L.] tan- pro.ac.cel.er.in faktor koagulasi V.'
da paling awal yang dapat dilihat selama pfo.ac.t!.ya.tor prekursor aktivator; fak-
perkembangan embrionik organ atau ba- tor yang bereaksi dengan enzim untuk
gian. membentuk aktivator.
prim.rose l. tumbuhaa dari genus Prl- pro.ar.rhyth.mia aritmia jantung yang
mula; P- obconica (tanaman budidaya) diinduksi ataupun diperburuk oleh obat.
merupakan penyebab umum dermatitis ks. proarrhythmic.
kontak alergi. 2. evening p. evening p,, pro.at.las vertebra rudimenter yang pada
herba Oenothera biennis, atau bentuk beberapa binatang terletak di depan tulang
minyak dari bijinya; lihat pada oll. atlas; kadang-kadang terlihat sebagai
prin.ceps [L.] utama; pokok. anomali pada manusia.
prin.ci.ple l. komponen kimia. 2. sub- prob.a.bil.i.ty kemungkinan terjadinya
stansi yang menentukan sifat pasti suatu kejadian tertentu, sering dinyatakan de-
obat. 3. hukum konduksi. p. of infinitesi- ngan angka yang berkisar antara 0 (tidak
mal dose. prinsip dasar homeopati: sc- mungkin) dan 1 (selalu) yang menunjuk-
makin larut suatu preparat (sampai tidak kan frekuensi jangka panjang pada saat
ada zat obat yang tampak), makin lama dan suatu kejadian terjadi dalam serangkaian
kuat efek preparat tersebut. fln/yang p" percobaan bebas acak, jumlah percobaan
dalam filosofi Cina, konsep komplemen tcrsebut mendekati tak terhingga.
kufub yang berada dalam keseimbangan dan pro.band orang yang terkena, yang di-
keduanya sclalu ada. Dalam pengobatan pastikan tidak bergantung pada saudara-
tradisional Cina, terganggunya keseimbang- nya, dalam penelitian genetik.
an yin dan yang akan menimbulkan pe- pro.bang batang lcntur yang memiliki
nyakit, dan hrjuan pengobatan tersebut bola, lempeng, atau spons pada salah satu
adalah mempertahankan atau memulihkan ujungnya; dipakai untuk menaruh obat
keseimbangan ln
dan yang ini. pada atau mengeluarkan benda dari cso-
pri.on inti protein prion
berbagai bentuk fagus atau laring.
yang dapat ditransmisikan yang menim- probe l. alat panjang dan pipih yang digu-
bulkan sekelompok penyakit neurodege- nakan untuk mengeksplorasi luka atau rong-
neratif. Prion memiliki strukfur yang ga hrbuh atau saluran. 2. sekucns DNA atau
berbeda dengan protein prion nomial, RNA yang dilabeli, digunakan unhrk men-
mempunyai sedikit asam nukleat, dan deteksi adanya sekucns asam nukleat tam-
tidak menimbulkan respons imun. bahan dengan hibridisasi asam nukleat.
prism bcnda padat berpenampang segitiga pro.ben.e.cid obat urikosurik pada
atau poligonal; digunakan untuk mem- pengobatan pirai; juga dipakai untuk me-
pcrbaiki dcviasi mata. adamantine p's, ningkatkan konsentrasi serum antibiotik
enamel p's, unit struktural email gigi, tertentu dan obat-obat lainnya.
tersusun dari batang atau prisma paralel pro.bi.ot.ic sediaan mikoorganisme
yang terutama mon).usun kistal hidrok- nonpatogen yang dimasukkan ke tubuh
siapatit dan substansi organik. karcna memberi efek yang menguntung-
pris.mo.sphere prismayang digabung kan, misalnya Lactobacillus acidophilus
dcngan Icnsa sleris. untuk memodifikasi mikrofl ora usus.
PRK p hoto reJ rac tiv e ker ate c to my. pro.cain.amide deprcsan jantung yang
PRLr Prl prolactin. digunakan sebagai garam hidroklorida
p.f .n lL.l pro re nata (apabtla dibunrhkan). pada pcngobatan aritmia.
Pro'calne 880 proc'ess

pro.Caine anestetik lokal; garam hidro- mcdial, dan posterior) os sphenoidalc.


kloridanya digunakan untuk anestesi in- coracoid p., tonjolan melengkung yang
filtrasi dan spinal, dan blok sarafperifer. bcrasal dari bagian atas collum scapulae
pto.car.ba.zine agcn pcngalkil yang dan tergantung di atas sendi bahu.
digunakan dalam bentuk garam hidro- coronoid p.. l. bagian antcrior ujung atas
klorida sebagai antineoplastik, terutama ramus mandibulae. 2. tonjolan pada ujung
dalam pengobatan penyakit Hodgkin. proksimal ulna. ensiform p. of sternum,
pto.car.bory.pep.ti.dase prekursor xiphoid p. ethmoidal p., pcnonjolan tu-
inaktif karboksipeptidase, yang akan di- lang di atas dan di belakang processus
ubah mcnjadi cnzim aktifoleh kerja tripsin. maxillaris conchae nasalis inferior. falci-
plo.car.cin.O.gen substansi kimia yang form p., l. (dari fascia lata) tcpi lateral hi-
menjadi karsinogenik hanya setelah tcrjadi atus saphenus. 2. (dari fascia pelvis) penc-
pcrubahan oleh proses mctabolisme. balan fascia supcrior, dari spina ischiadica
Pro.caryo.tae prokaryotae. sampai ke pubis. 3. Henle ligament.
pfo.ce.dure cara melakukan sesuatu; frontonasal p., lrhatpada prominence. fu-
metodc atau teknik. arterial switch p., nicular p., bagian tunica vaginalis yang
metodc satu tahap untuk mcngoreksi mengelilingi funiculus spcrmaticus. lacri-
transposisi artcri bcsar. Burch p,, jcnis mal p., tonjolan pada concha nasalis infe-
suspensi lcher buli-buli. endocardial rior yang bcranikulasi dcngan os la-
resection p. (ERP), tindakan bedah untuk crimale. malar zygomatic p. oJ maxilla.
p .,
mcmbuang sebagian endokardium ventri- mamillary p., tuberkulum pada prosesus
kel kiri dan miokardium dasarnya yang artikularis superior pada sctiap vertcbra
mengandung dacrah aritmogcnik akibat lumbal. mandibular p., lihat pad,a promi-
aneurisma atau infark unh:k menghilang- nence. m stoid p., penonjolan berbentuk
kan takikardia vcntrikol karena penyakit kerucut pada dasar pars mastoideus ossis
jantung iskemik. Fontan p., koreksi flung- temporalis. maxillary p., l. lihat pada
sional atresia trikuspid melalui anastomo- prominence. 2. (dari konka nasalis infe-
sis, atau insersi protesa tidak berkatup di rior) tunjolan tulang ke arah bawah dari
antara, atrium kanan dan arteri pulmonalis processus ethmoidalis conchac nasalis in-
discrtai penutupan hubungan antar-atrium. fcrior. nasal p., lateral, lihat di bawah
Pereyra p., jenis suspensi leher buli-buli. prominence. nasal p., medial, lihat di
pro.Ce.phal.ic berkaitan dengan bagian bawah prominence. odontoid p. of axis,
anterior kepala. penonjolan menyerupai gigi pada axis,
plo.cer.coid stadium larva cacing pira yang bcrartikulasi dcngan atlas. pterygoid
ikan. p., satu dari proccssus sphenoidalis yang
pfOC.eSS l. penonjolan, seperti tonjolan berbentuk sayap. spinous p., spine (l).
tulang. 2. serangkaian tindakan, kcjadian, spinous p. of vertebrae, bagian vertebra
atau tahapan yang menyebabkan tcrcapai- yang menonjol ke arah belakang dari arcus
nya hasil tertcntu: juga, mcnyatakan pc- vertcbrac, merupakan tcmpat pcrlekatan
laksanaan scrangkaian tindakan untuk kc otot punggung. styloid p., pcnonjolan
mcnghasilkan perubahan yang diinginkan. panjang dan runcing, tcrutarna spina pan-
acromial p,, acromion. alveolar p., ba- jang yang menon'ol kc arah bawah dari
gian tulang pada os maxilla atau mandi- pcrmukaan interior tulang tcmporal. un-
bula yang mengelilingi dan menyangga cinate p., sctiap tonjolan yang menyc-
gigi. caudate p., kedua proscsus di bagian rupai kait, sepcrti pada vcrtcbra, tulang
kanan pada lobus kaudatus hati. ciliary lakrimal, atau pankreas. xiphoid p.,
p's, struktur menyerupai punggung bukit tonjolan tulang rawan yang mcruncing.
yang tersusun sccara membujur, mcnonjol disangga olch inti tulang, dan bcrhu-
dari mahkota corpus ciliare. clinoid p., bungan dcngan ujung bawah corpus ster-
salah satu dari kctiga prosesus (anterior, num. zygomatic p,, penonjolan dalam
pro'ces sus 881 prod'uct

tiga bagian, dari tulang frontal, tulang proc.tor.rha.phy operasi mcmperbaiki


temporal, dan maksila, melaluinya rcktum.
masing-masing tulang berartikulasi de- proc.to.scope spekulum atau alat bcr-
ngan tulang zigomatikum. bentuk tabung yang mempunyai pencaha-
pro.Ce$.$Us jam. processus [L.] tonjol- yaan untuk mclihat rektum.
an; digunakan dalam nama resmi dari ber- ploc.to.sig.moi.di.tis radang rectum
bagai struktur anatomik. dan colon sigmoideum.
pro.Chlot.per.a.zine turunan fenotia- proc.to.sig.moi.dos.co.py pemerik-
zin, digunakan dalam bentuk basa atau saan rcctum dan colon sigmoideum mcng-
garam edisilat atau malcat, sebagai anti- gunakan sigmoidoskop.
cmctik dan antipsikotik. proc.to.ste.no.sis striktur pada rec-
pro.chon.dral tcrjadi scbelumpcmben- hrm.
tukan tulang rawan. proc.tos.to.my pcmbuatan muara arti-
pro.ci.den.tia prolapse (1). fisial yang pe-rmanon dari permukaan
pro.Co.ag.U.lant 1. cenderung mendo- tubuh kc dalam rectum.
rong terjadinya koagulasi. 2. prckursor ptoc.tot.o.my insisirectum.
substansi alami yang dipcrlukan untuk pro.Gum.bent prone;berbaringtengku-
koagulasi darah. rap.
pro.col.la.gen molekul prekursor ko- pfo.cur.sive kecendcrungan untuk bcr-
lagcn yang disintesis dalam fibroblas, gcrak ke depan.
ostcoblas, dan lain-lain serta dipecah pro.cy.cli.dine antidiskinetik yang di-
untuk membentuk kolagen seciira ekstra- gunakan dalam bentuk garam hidroklorida
selu lar. scbagai pengobatan parkinsonisme dan
pro.con.ver.tin faktor koagulasi VII. mcngontrol reaksi ekstrapiramidal yang
pro.cre.a.tion procreation (l). ks. pro- diinduksi obat.
creative. pro.drome gejala pendahulu; gcjala
proc.tal.gia nyeri pada rektum. yang menunjukkan awitan penyakit. ks.
ptoc.tec.ta.sia dilatasi rektum atau prodromal. prodromic.
anus. pro-drug senyawa yang, dalam pembc-
proc.tec.to.my cksisi rektum. riannya, hanrs mcngalami pcrubahan ki-
proc.ti.tis radang rektum. miawi tcrlcbih dahulu mclalui proscs
ptoct(ol- unsur kata fYlun.l, rectum;llhat metabolisme scbclum mcnjadi agen far-
juga kata yang diawali dengan rect(o)-. makologis aktif; prekursor obat.
proc.to.cele rectocele. plod.uct sesuatu yang dihasilkan. cleav-
proc.to.co.li.tis radang kolon dan rck- age p., substansi yang tcrbentuk olch
tum. pembclahan molekul scnyawa menjadi
proc.to.de.um cekungan ektoderm pa- molekul yang lcbih sederhana. fibrin deg-
da ujung kaudal embrio, yang nantinya radation p's, fibrinogen degradation
akan membcntuk anus. p's, fibrin split p's, fragmen protein
proc.tol.O.gy cabang ilmu kedokteran yang dihasilkan sctclah pcnccmaan fi-
yang rncmpclajari penyakit rektum dan brinogcn atau fibrin olch plasmin. fis-
anus. ks. proctologic. sion p., isotop unsur yang biasanya
prOC.tO.pa.ral.y.SiS paralisis otot anus bersifat radioaktifdi bagian tengah tabcl
dan rcktum. bcrkala, dihasilkan mclalui fisi unsur
proc.to.pexy tindakan bedah untuk mem- berat di bawah pcmboman partikel
fiksasi rckrum . berenergi tinggi. spallation p's, isotop
prOC.tO.plaS.ty operasi plastik pada unsur kimiawi yang berbeda-beda dan
rcktum. dihasilkan dalam jumlah kecil pada fisi
proc.to.ple.g-a proctgpuralysis. nuklear. substitution p., substansi yang
proc.top.to.sis prolapsusrektum. dibcntuk mclalui pcnggantian satu atorn
pro'duc'tive 882 pro'iec'tion

atau radikal dalam molekul oleh atom pro.ge8.te.lone hormon progestasio-


atau radikal lainnya. nal utama yang dilepaskan oleh korpus
pro.duc.tivc menghasilkan atau mem- luteum, korteks adrenal, dan plasenta; hor-
bentuk; istilah ini dipakai khususnya pro- mon ini berfungsi mempersiapkan uterus
ses peradangan yang menghasilkan ja- menjadi tempat pencrima dan perkem-
ringan baru atau batuk yang mengeluarkan bangan scl telur yang telah dibuahi dengan
sputum atau lendir. memicu transformasi endometrium dari
prlo.en.Zyme prekursor inaktif yang da- stadium proliferatif menjadi stadium se-
pat diubah menjadi enzim aktif. ketorik; dipakai sebagai progestin dalam
pro.eryth.ro.blaSt prekursor terawal pengobatan perdarahan uterin disfung-
eritrosit pada erythrocytic senes, memiliki sional dan gangguan siklus haid, sebagai
nukleus besar yang mengandung beberapa terapi sulih hormon pascamenoBause,
nukleoli, dikelilingi oleh sedikit sitoplasma. sebagai bahan pemeriksaan produksi es-
pro.es.tro.gen substansi yang tidak me- trogen cndogen, dan sebagai perangsang
miliki aktivitas estrogenik tetapi dapat dalam terapi infertilitas.
mengalami metabolisme dalam tubuh plo.ges.tin progestational agent.
menjadi estrogen aktif. prO.ges.to.gen progestational agent.
pro.fes.sion.al l. berkaitan dengan pro- pro.glos.sis ujung lidah,
fesi ataujabatan seseorang. 2. orangyang pro.glot.tid salah satu segmen yang mem-
ahli dalam peke{aan atau bidang tertentu. bentuk badan cacing pita; llhat strobila.
allied health p., orang yang diberi latihan pro.glot.tis jun. proglottides. Proglotfid.
klusus dan kalau pcrlu dibcri wewcnang, prog.na.thism penonjolan yang abnor-
yang bekerja di bawah pengawasan se- mal di. salah satu atau kedua rahang,
orang profesional kesehatan, bertanggung terutama di mandibula. ks. prognathic,
jawab atas pelayanan pasien. prognathous.
pro.file l. kerangka sederhana seperti prog.no.sis ramalan kemungkinan per-
gambaran kepala atau wajah dari samping. jalanan dan hasil akhir suatu kelainan. ks.
2. grafrk, tabel, atau ikhtisar lainnya yang prognostic.
menunjukkan serangkaian sifat yang di- pro.grav.id menunjukkan fase endo-
tentukan secara kuantitatif melalui tes. metrium yang dipersiapkan bagi keha-
pro.fun.dus [L.] datam. milan.
pro.gas.trin prekursor gastrin yang in- pro.gles.sion 1. tindakan bergerak atau
aktil berjalan maju. 2. proses menyebar atau
pro.ger.ia sindrom Hutchinson-Gilford: menjadi lebih berat. ks. progressive.
sindrom yang ditandai oloh penuaan sc- pro.hor.mone praprotein hormon; sua-
belum waktunya (scnilis prckoks), berupa tu prekursor hormon biosintetik, biasanya
retardasi perhlmbuhan, penipisan kulit, intraglandular, seperti p roinsulin.
aterosklerosis, kerapuhan hrlang pada pro.in.su.lin prekursor insulin, mempu-
masa awal anak, dan kematian akibat nyai aktivitas biologis yang rendah.
stroke atau penyakit arteri koroner yang pio.iec.tion 1. pelontaran ke arah de-
biasanya terjadi di usia 13 tahun. Progeria pan, khususnya sumbcr kesan yang
diperkirakan disebabkan oleh mutasi gcn ditimbulkan pada organ perasa terhadap
yang mcnyandi protein membran nukleus sumber sebenamya, sehingga dapat dikc-
larnin A. tahui secara tepat lokasi objek yang
pro.ges.ta.tion.al 1. merujuk fasc pa- menimbulkan kesan-kesan tersebut. 2.
da daur haid sgsaat sebelum menstruasi, hubungan antara kortcks serebri dcngan
ketika korpus lutcum.dalam keadaan aktif . bagian sistem saraf lainnya atau organ
dan endometrium mengadakan sekresi. 2. pcrasa yang khusus. J. pcrpartjangan atau
memiliki efck yang sama dengan proges- penonjolan kc luar, atau bagian yang me-
terone; lihatjuga pada agent. nonjol keluar. 4. mckanisme pertahanan
pro'kary'ote 883 pro.meg.a.lo'blast

bawah sadar bcrupa seserorang membe- gan dalam. 2. mengalami pergeseran ke


rikan ide yang tidak diakui, pikiran, pera- bawah. p, of the cord, penonjolan tali
saan, dan dorongan yang tidak dapat dite- pusat mendahului bagian terendah janin
rima sebagai milik mereka kcpada orang pada persalinan. p. of the iris, keluarnya
lain. 5. orientasi mesin radiografik tcr- iris melalui luka komea. Morgagni p.,
hadap tubuh dan bagian tubuh. hiperplasia inflamatorik kronik pada mu-
pro.kary.Ote organisme bersel tunggal kosa dan submukosa sacculus laryngis.
tanpa nukleus dan membran nukleus rectal p., p. of rectum, penonjolan mem-
scjati, memiliki materi genetik yang hanya bran mukosa rechrm melalui anus. uterine
terdiri dari lengkung hrnggal DNA rantai p., p. of uterus, melorotnya uterus kc
ganda. Prokariota, kccuali mycoplasma, bawah sehingga serviks berada di dalam
mempunyai dinding sel yang kaku. ks. orifisium vagina (prolaps uteri derajat sa-
prokaryotic. tu), serviks berada di luar orifisium (pro-
pro.ki.net.ic mendorong terjadinya per- laps uleri dcrajat dua) atau seluruh uterus
gerakan atau motilitas. berada di luar orifisium (prolaps utcri
pro.la.bi.um bagian tengah yang me- derajat tiga).
nonjol pada bibir atas. Pfo.lap.sus fL.l prolapse.
pro.lac.tin hormon hipofise anterior pro.lep.Sis kambuhnya serangan parok-
yang merangsang dan mempcrtahankan sismal scbclum saat yang diperkirakan. ks.
laktasi pada mamalia postpartum, dan proleptic.
menimbulkan aktivitas luteotropik pada pro.li.dase enzim y attg mengatalisis hi-
mamalia tertentu. drolisis ikatan imida antara gugus a-kar-
pro.lac.ti.no.ma tumor hipofise yang boksil dan prolin ptau hidroksiprolin.
menyckresi prolaktin. pro.lif.ei.a.tion reproduksi atau multi-
Pro.lapge l. ptosis; pcrgeseran ke bawah plikasi bentuk sorupa, khususnya sel. ks.
atau jafuhnya suatu bagian tubuh atau or- proliferative, proliferous.
pro.lig.er.Ous menghasilkan kcturunan.
pro.lin.ase enzim yang mengatalisis
hidrolisis senyawa dipeptida yang me-
ngandung prolin atau hidroksiprolin se-
perti gugus ujung-N.
pro.line (Pro, Pf asam amino siklik
noncsensial yang tcrdapat pada protein;
merupakan konstituen utama kolagen.
pro.lym.pho.cy/te salah satu bentuk
perkcmbangan dalam scri limfositik, yang
berada di antara limfoblas dan limfosit.
plo.mas.ti.gote stadium morfologik
dalam siklus hidup protozoa trypanosoma
tertentu, ditandai olch kinctoplas yang
tcrletak di antcrior dan badan basal yang
mcmbentuk flagelum yang dapat bcrgerak
bcbas, dan tidak mcmpunyai membran
yang bcrundulasi.
pro.mega.karyo.cyte prekursorpada
seri trombositik, yang merupakan sel
intcrmediat di antara megakarioblas dan
mcgakariosit.
pro.meg.a.lo.blast bentuk perkem-
I (.4), Prolaps uterus; (8), prolaps rectum. bangan paling dini daiam rangkaian pema-
884 pro'pan'the'line
Pro.meta'phase

tangan sel darah mcrah abnormal yang pro.mo.ter L scgmen DNA biasanYa
tcrjadi pada defisiensi vitamin B rz dan asam berjalan berlawanan dcngan daerah yang
folat; sel ini sesuai dengan pronormoblas, mengode gen dan bcrtindak sebagai ele-
dan berkembang menjadi megaloblas. men yang mcngonffol ekspresi gen ter-
pro.meta.phase fasc pembelahan sc1 sebut. 2. substansi dalam katalis yang
setclah profasc, pada fase ini mcmbran inti mcningkatkan keccpatan aktivitasnya. 3.
berpisah dan krornosom tcrikat ke spindcl, tipc karsinogen cpigcnctik yang mcning-
mulai bergerak mcnuju ekuator sel. katkan pcrtumbuhan neoplastik hanya
tFlfo.meth.a.zine nrrunan phcnothia- sesudah inisiasi oleh substansi lainnya'
zine, digunakan dalaln bcntuk garam hidro- pro.my.elo.cyte prekursor dalam seri
klorida scbagai antihistamin, antiemetik, granulositik yang mcrupakan se1 antara
antivertigo, scdatif, dan sebagai pcnce- mieloblas dan mielosit, mengandung be-
gahan dan pengobatan motion sichtess. berapa granula sitoplasmik sekalipun bc-
pro.me.thi.um lPml unsur kimia (li- lum memperlihatkan diferensiasi. ks. pro-
hat Tabel Unsar), nomor atom 61 ., myelocytic.
prom.i.nence protrusio atau penonjolan. pro.na.tion tindakan menjadi tengkurap
frontonasal p., Jiontonasal process; ton- atau dalam keadaan tclungkup. Pada ta-
jolan fasial luas pada embrio yang ber- ngan, gerakan memutar telapak tangan ke
kembang menjadi dahi dan dorsum nasi. postcrior atau kc arah bawah dengan mela-
faryngeal pu Adam's apple; prominensia kukan rotasi medial lengan bawah. Pada
subkutan di bagian depan leher yang di- kaki, rotasi bagian depan kaki yang terletak
bentuk olch kartilago tiroid laring. man- relatif lateral terhadap punggung kaki se-
dibular p., mandibular process; tonjolan hingga margo medialis kaki dan arkus
ventral yang dibentuk olch percabangan longitudinalis kaki terletak lebih rendah.
arkus mandibularis (faringeal pcrtama) prone bcrbaringmenelungkuP.
pada cmbrio, bergabung di vcntral dengan pro.neph.ros jam. pronephroi. l. struk-
padanannya untuk membentuk rahang tur ekskrctorik vcstigium yang berkem-
bawah. maxillary p., maxillary process; bang pada cmbrio sebelur.I"r menjadi meso-
tonjolan dorsal yang dibcntuk oleh perca- nefros; duktus proncfros akan digunakan
bangan arkus mandibularis (faringeal pcr- mcsoncflros, yang tumbuh di sebelah kau-
tama) pada embrio, bergabung dcngan da\nya.2. organ ekskresi dcfinitif ikan-
prominensia nasalis medialis ipsilateral ikan primitif. ks. pronephric.
untuk membcntuk rahang atas. nasal p', pro.nor.mo.blast istilah yang scring
lateral, dua kaki peninggian berbcntuk dianggap sebagai sinonim proetythro'
tapal kuda pada bakal rcgio nasal cmbrio blost, tapi kadang hanya menyatakan pro-
yang lcbih ke latcral; tonjolan ini ikut critoblas pada jalur normal maturasi cri-
membentuk samping hidung dan ala nasi. trosit, bcrlawanan dengan promcgaloblas.
nasal p., medial, dua kaki peninggian pro.nu.cle.us nuklcus haploid yang
bcrbcntuk tapal kuda pada bakal rcgio na- muncul setclah meiosis scl gcrminal.
sal ernbrio yang lcbih kc scntral; tonjolan pro'otic preuuricular.
ini bergabung dengan prominensia maksi- pro.pa.fe.none pcnyckatsaluran natrium
laris ipsilatcral untuk membentuk setc- yang bekerja pada scrabut Purkinjc dan
ngah rahang atas. miokardium; digunakan dalam bcnhrk
pro.mono.cyt€ sel dari scri monositik garam hidroklorida scbagai anliarilmia.
yang merupakan bcntuk antara monoblas prop.a.ga.tion reproduction (1). . ks.
dcngan monosit, mempunyai struktur propagative.
komatin yang kasar dan satu atau dua pro.pa.no.ic ac.id nama sistcmatik
nuklcolus. asam propionat.
prom.on.to.ly proscsus atau cmincnsia pro.pan.the.line antikolinergik, yang
yang menonjol. digunakan dalam bcntuk garam bromida,
pro'par'a'ca1ne 885 pro pyl'thio'tira.cil

torutama pada pcngobatan ulkus peptikum pro.po.fol sedatil dan hipnotik kerja
dan penyakit saluran ccma lainnya. singkat yang digunakan sebagai anestetik
prO.par.a.caine anestetik oftalmika to- umum dan tambahan ancstcsia.
pikal; digunakan dalam bentuk garam pro.pos.i.tus jam. propositi lL.l pro-
hidroklorida. band; seringkali mcnyatakan proband per-
pro.per.din faktor P; komponen gama tama yang diketahui.
globulin nonimunoglobulin jalur alternatif pro.poxy.phene analgesik opioid yang
aktivasi komplcmcn. sccara struktural berhubungan dcngan
pro.peri.tO.n A.dl prep eritoneal. methadone, digunakan dalam bentuk ga-
pro.phage stadium laten fag dalam bak- ram hidroklorida dan garam napsilat.
terium lisogenik pada saat genom viral pro.pran.O.lol agcn pcnyckat reseptor
disisipkan kc dalam bagian spesifik kro- p-adrenergik, digunakan dalam bcnnrk ga-
mosom hospcs dan mengalami duplikasi ram hidroklorida pada pengobatan dan pro-
pada setiap generasi sel. janturg tertenhr, pengobal
fi laksis penyakit
pro.phase stadium pertama reduplikasi an tremor dan fcokromositoma yang tidak
scl pada mciosis atau mitosis. dapat diopcrasi, dan profilaksis migren.
pro.phy.lac.tic l. kcccndcrunganmen- pro.pri.e.tary nama. komposisi. atru
cegah pcnyakit; bcrkcnaan dengan tindak- prosos pcmbuatan yang terlindung dari
an profilaksis. 2. agen yang cendcrung pcrsaingan bebas karena adanya hak pa-
mcnccgah penyakit. tcn, mcrek dagang, hak cipta atau cara lain.
pro.Flry.lax.is pcnccgahan penyakit; pro.prio.cep.tion persepsi yang dipcr-
pengobatan prevcntif. antarai oleh proprioscptor atau jaringan
pro.pi.o.nate scliap garam asam propio- proprioseptif.
nat. pro.prio.cep.tor sctiap ujung saraf
Pro.pi.on.i.bac.te.ri.a.ceae famili scnsorik yang mcmberikan informasi ber-
bakteri gram-positif berbcntuk batang atau kcnaan dengan gerakan dan posisi tubuh;
filamen dari ordo Actinomycetales; or- proprioseptor tcrutama tcrdapat dalanl
ganisme merupakan flora normal kulit, otot, tendon, dan kapsul scndi; termasuk
saluran cema, saluran napas, dan kadang juga reseptor pada labirin. ks. proprio-
mcnyebabkan infcksi jaringan lunak. ceptiv€.
Pro.pi.on.i.bac.te.ri.um Genus bak- pro.pro.tein protcin yang dipccah untuk
tcri gram positif dari famili Propionibac- mcmbentuk protein yang lebih kecil, mi-
tcriaceae; baktcri-bakteri ini ditemukan salnya, proinsulin, yaitu prekursor insulin.
sebagai saprofit manusia, hcwan, dan pro- prop.tom.e.ter alat untuk mcngukur
duk susu dan kadang menyebabkan infeksi derajat eksoftalmos.
jaringan lunak. prop.to.sis porgcscran atau pcnonjolan
pro.pi.on.ic dC.id asam lcmak jenuh kc depan, khususnya mata.
tiga karbon yang dihasilkan sebagai pro- pro.pul.sion l kcccnderungan untuk
duk fermentasi oleh beberapa spesies bak- jatuh ke depan ketika berjalan. 2. Jbsti-
tcri; garamnya adalah kalsium dan natrium nation.
propionat. digunakarr sebagai pengawct pro.pyl radikal univalen CHTCH2CH2-,
makanan dan scdiaan obat. dari propana.
pro.pi.on.ic.ac.i.de.mia l. aminoasi- pro.pyl.ene hidrokarbon berbentuk gas,
dopati yang ditandai olch asam propionar CH1C11::6'qr. p. glycol. cairan yang
dan glisin yang berlcbihan dalam darah kental dan tidak berwarna yang digunakan
dan urin, ketosis, asidosis, dan scringkali sebagai pclembab dan pe larut farma-
kornplikasi neurologis, akibat dcfisiensi setikal.
enzirn yang tcrlibat dalam katabolismc pro.pyl.thio.ura.cil inhibitor tiroid
asam amino dan asam lemak. 2. asam yang digunakan dalam pcngobatan hipcr-
propionat yang berlcbihan dalam darah. tiroidismc.
885 pros ta'tec'to'my
Pro re na'ta (P.r.n)

pro re na.ta (p.r.nl [L.] menurut kea- lambung, mengatur suhu tubuh dan agre-
daan. gasi trombosit, . serta mengendalikan
pno.ren.nin zimogen (proenzim) dalam radang dan permeabilitas vaskular; prosta-
kclenjar lambung yang diubah menjadi glandin juga mempengaruhi kerja hormon
rcnin. tertcnnr. Sembilan tipe utama diberi label
pro.ru.bri.clfte eritroblas basofilik. A hingga I, derajat saturasi pada masing-
pro.se.cre.tin prekursor sekretin. masing rantai sampingnya diberi simbol r,
pro.sec.tion diseksi yang diprogram so- 2dan 3. Tipe prostaglandin disingkat PCE2,
cara ceffnat untuk demonstrasi struktur PGF2,, dan scterusnYa.
anatomis. pros.ta.glan.din $yn.thase enzim
pno.sec.tor [L.] scseorang yang melaku- yang mengatalisis tahap awal' sintesis
kan diseksi struktur anatomis unhrk di- prostaglandin dari asam arakidonat; pros-
demonstrasikan. taglandin sintase terdiri dari komponen
pros.en.ceph.a.lon otak depan. 1, ba- aktivitas siklooksigenase, yang mengatali-
gian otak yang bcrkembang dari anterior sis reaksi siklisasi dan oksidasi, dan perok-
ketiga vesikel otak primcr, terdiri dari di- sidase, yang mengatalisis reaksi reduksi.
enscfalon dan telensefalon. 2. bagian pa- pros.ta.noid setiap kelompok asam le-
ling antcrior vesikcl otak primer, yang mak kompleks yang berasal dari asam
kelak berkembang menjadi telensefalon arakidonat, mencakup prostaglandin,
dan diensefalon. asam prostanoat, dan ffomboksan.
ptos(ol. unsur kata [Yun.], di depan, an- pros.tate kelenjar yang mengelilingi le-
terior. her kandung kemih dan uretra Pada
proso.de.mic menular secara langsung laki-laki; prostat turut mcmbentuk sekret
dari satu orang ke orang lain; dalam kon- cairan seminalis. ks. prostatic. female p.,
tcks penyakit. paraurethral gland.
proso.pag.no.sia ketidakmampuan un- ptos.ta.tec.to.rrry eksisi scmua atau se-
hrk mengenali wajah orang lain akibat bagian prostat. radical p., membuang scmua
kerusakan bagian inferior kedua lobus occi- prostat bersama kapsulnya, vesica seminalis,
pitalis. ductus deferens, scbagian fasia pelvis, dan
pro.so.pla.sia l. difcrcnsiasi jaringan kadang nodus limfe pelvis; dilakukan lewat
yang abnormal. 2. perkembangan menjadi rctropubik atau perineal. radical retropubic
tingkatan organisasi atau fungsi yang lebih p., prostatektomi radikal melalui ruang re-
tinggi. tropubik via insisi suprapubik. suprapubic
plosop(ol. unsur kata [Yun.], wajah. transvesical p,, membuang prostat melalui
pros.o.po.pla.gia facial paralysis. ks.
prosopoplegic.
pros.o.pos.ch-.sis facial cleft (2),
pros.ta.cy.clin prostaglandin, PG12,
yang disintesis oleh sel endotel yang mela-
pisi sistcm kardiovaskular; prostasiklin
merupakan vasodilator kuat dan inhibitor
yang poten tcrhadap agregasi trombosit.
Digunakan scbagai preparat farmasi dalam
bentnk epoprostenol.
pros.ta.glan.din setiap golongan asam
lcmak alami dan mcmpunyai kemiripan
struktur kimia yang merangsang kontrak-
tilitas uterus dan otot polos lain serta mem-
punyai kemampuan untuk menurunkan
tekanan darah, mcregulasi sekesi asam I Prostat dan vesica seminalis.
pros'ta-tism 887 pro.tein

insisi suprapubik dan satu insisi di dalam fungsi mulutmelalui penggantian gigi yang
kandung kemih. hilang dan kadang-kadang pcngganrian
pros.ta.tism kompleks gejala yang ter- struktur mulut atgu bagian wajah lainnya.
jadi akibat penckanan atau obstruksi pada pros.tra.tion keletihan yang luar biasa
ureha, yang paling sering disebabkan oleh atau keadaan tanpa energi atau daya. heat
hiperplasia nodular prostat. p., lihat pada exhaustion.
prog.ta.ta.tis radang prostat. ks. pros- pro.tae.tin.i.um {Pal unsur kimia (li-
tatitic. allergic p., eosinophilic p., kea- hat Tabel [.[rsar), nomor atom 9l .
daan yang terlihat pada penderita alergi pro.ta.mine salah sahr kelas protein yang
tertentu, yang ditandai oleh infiltrasi scl- bersifat basa yang terdapat dalam sperma
sel eosinofil secara difus ke dalam prostat, ikan tertcnnt, memiliki sifat menctralkan
disertai fokus nekrosis fibrinoid kecil. heparin; garam sulfatnya digunakan sebagai
nonspecifi c granulomatous p., prostatitis antidohrm overdosis heparin.
yang ditandai dengan infiltrasi sel-sel pro.ta.nom.a.ly penglihatan trikroma-
makrofag yang besar, pucat, dan aneh, tik abnormal yang ditandai dengan gang-
fokal atau difus. ke dalam jaringan prostat. guan persepsi wama merah.
pros.ta.to.cys.ti.tis radang kandung pro.ta.no.pia penglihatan dikromatik
kemih, leher kandung kemih, dan urethra yang hanya mampu mempersepsikan dua
pars prostatica. wama saja (biru dan kuning) dari 4 wama
pros.ta.to.cys.to.to.my insisi kan- dasar, tidak mampu mempersepsikan
dung kemih dan prostat. warna merah dan hrjau serta nrrunannya.
pros.ta.to.dyn.ia nycri pada prostat. ks. protanopic.
pros.ta.to.li.thot.o.my insisiprostat prO.te.ase endopeptidase.
untuk mengoluarkan batu. pro.teC.tant protective.
pros.ta.to.meg.a.ly pembesaran pros- pro.tec.tin protein terikat membran
t2't. yang mencegah insersi kompleks pe-
pros.ta.tor.rhea keluamya cairan dari nyerang membran ke dalam membran,
prostat. sehingga melindungi scl normal dari lisis
pros.ta.tot.o.my insisi prostat. yang diinduksi komplemcn.
pros.ta.to.ve.sic.u.lec.to.my eksi- pro.tec.tive 1. memberikan daya tahan
si prostat dan vesicula seminalis. atau kekebalan. 2. agen yang memberikan
pros.ta.to.ve.sic.u.li.tis peradangan day a tahan atau kekebalan.
prostat dan vesica seminalis. pro.tec.tor substansi dalam katalis yang
pros.the.sis jam. prostheses [Yun.] memperlambat laju aktivitas katalis tcr-
pengganti buatan bagian organ tubuh yang sebut.
hilang, seperti lengan, tungkai, mata, atau pro.tein setiap kclompok senyawa or-
gigi; digunakan dengan alasan fungsional ganik kompleks yang mengandung kar-
ataupun kosmetik, atau keduanya. ks. bon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sul-
prosthetic. penile p., batang scmi-kaku fur. Protein, konstituen utamaprotoplasma
atau alat yang dapat dikembangkan yang semua sel, mempunyai berat molckul yang
ditanam dalam penis untuk menciptakan tinggi dan terdiri atas asam a-amino yang
ereksi pada laki-laki penderita impotensi dihubungkan dengan ikatan peptida. Dua
organik. puluh macam asam amino yang berbcda
pros.thi.on {PFf ujung processus al- umumnya ditemukan pada protein,
veolaris maxillaris yang menonjol paling masing-masing protein memiliki rangkai-
anterior di garis tengah. an asam amino yang unik, ditentukan oleh
pros.tho.don.tics cabang kedokteran faktor genetik yang menentukan fungsi
gigi yang bcrhubungan dengan pembuatan dan bentuk spesifik protcin tersebut.
barang pengganti_yang dirancang untuk Fungsi protein meliputi katalis enzim,
mengembalikan dan mempertahankan transport dan penyimpanan, koordinasi
pro'tein 888 pro tein

pcrgcrakan, transmisi dan pembangkit protein, glikoprotein, lipoprotein, dan


impuls saraf, mcngah,r pertumbuhan dan metaloprotein. C-reactive p., globulin
difercnsiasi, imunitas, dan bantuan mc- yang membentuk cndapan dcngan polisa-
kanis. AA p., lihat di bawah amyloid. karida-C pada pncumonokokus; protcin
acute phase p.,
setiaP Protein non- fasc akut yang paling dominan. fibrillar
antibodi yang jumlahnya dalam scrum p., setiap protcin, umumnya tidak larut,
mcningkat selama respons fasc akut, mcn- yang mcn)'usun protein stnrktural utama,
cakup protcin C-rcaktif dan fibrinogen misalnya, kolagen, elastin, kcratin, aktin,
AL p., lihat pada amyloid. amyloid A p.' dan miosin. G p., sctiap famili protein
AA amyloid. amyloid light chain p., ll, bagian intraselular membran plasma yang
amyloid. amyloid precursor p' (APP)' mengikat kompleks rescptor teraktivasi
glikoprotein transmembran bcsar yang dan, melalui pcrubahan konformasi dan
tcrdapat pada pcrmukaan sel dan memiliki pengikatan siklik scrta hidolisis GTP,
fungsi yang bclum jelas; endositosis dan menyebabkan perubahan gcrbang saluran
pcmecahan dapat menghasilkan 40-43 dan mengikat rescptor pcrmukaan scl
peptida asam amino abnormal yang ber- unhrk menimbulkan rcspons intraselular.
kurnpul dan membentuk lB umyloid, ber' glial fitrrillary acidic p. (GFAP), protein
hubungan dengan penyakit Alzheimer. yang mcmbentuk filamen glia ashosit dan
Bence-Jones p., protein berberat molekul digunakan scbagai penanda imunohisto-
rendah, bersifat termosensitif, dan terdapat kimia pada sel-scl ini. globular p., sctiap
dalam urin, yang ditemukan pada micloma protcin larut air yang mcnghasilkan asam
multipel, mcngalami koagulasi dalam pe- a-amino pada hidrolisis, mencakup seba-
manasan pada suhu 45"-55'C dan melarut gian besar protein tubuh, misalnya albu-
kcmbali scbagian atau seluruhnya ketika min dan globulin. guanyl-nucleotide-
dididihkan. trinding p., L sotiap protein binding pu G p. heat shock P.' setiap
yang secara spesiltk dan reversibel mampu kelompok protein yang disintesis sebagai
bcrikatan dengan substansi lain, seperti rcspons terhadap hipertermia, hipoksia,
ion. gula. asam nuklcat, atau asam amillo: atau strcs lainnya dan dianggap mampu
protein ini dianggap bcrperan dalam trans- menyebabkan pcmulihan sel-sel dari stres
porl.2. transporlp. bone morphogenic p. ini. Banyak yang ternyata berfungsi se-
(BMP), setiap gugus protein terkait yang bagai molekul pclindung dan dibcntuk
tcrlibat dalam induksi pcmbentukan tulang dalam jumlah yang melimpah walaupun
dan kartilago dan pcnting dalam pemben- tidak ada stres. HIV p's, protcin spcsiltk vi-
tukan rangka awal dan pola cmbrionik. p. rus imunodcfisiensi manusia (HIV); adanya
C, protein plasma bergantung-vitamin K protein HIV spesihk tertcnnr dan gliko-
yang, jika diaktifkan oleh trombin, akan protein HIV tertcntu merupakan dasar diag-
menghambat kaskade pcmbckuan melalui nosis serologis pada infeksi HIV. incom-
pemccahan enzimatik faktor V dan VIII, plete p., protein yang mcmiliki rasio asam
dan juga mcrangsang fibrinolisis. Dcfi- amino esensial yang berbcda dengan rata-
siensi protein ini mcnyebabkan trombosis rata protcin tubuh. membrane cofactor p.
vcna bcrulang. C4 binding p.. protein (MCP), sebuah inhibitor aktivasi kom-
pcngatur sistctn komplcmcn yang mengin- plemcn yang ditcmukan di scbagian bcsar
hibisi aktivasi ialur klasik. complete p', scl darah, cndoiel dan epitel, dan fibroblas.
protcin yang mcngandung asam amino microtubule-associated p' (MAP), sctiap
esensial dalam proporsi yang dipcrlukan famili besar yang mengatur pembcntukan
dalam diet manusia. compound p.' coniu- dan struktur mikrotubulus. myeloma p.'
gated p., sctiap senyawa yang di dalamnya setiap imunoglobulin atau fragmen abnor-
tcrdapat protein yang dikombinasi dengan mal, seperti protcin Bencc- Joncs, yang
molckul nonprotein atau gugus prostetik disekresi oleh sol-sel micloma. partial p.,
sclain sebagai garam; misalnya nukleo- incomplete p. plasma p's' semua protcitl
pro'tein'a.ceous 889 pro.tist

yang tcrdapai dalam plasma darah, tcr- dcngan terisinya alvcoli distal oleh bahan
masuk immunoglobulin. prion p. (prp), eosinofilik yang mungkin menyerupai
protcin yang fungsinya tidak jelas, pada protein dan bersifat endogcn, sehingga
manusia nama ini digunakan untuk prote in menghalangi pcrtukaran gas di daerah
dari gen lcngan pendek kromosom 20. inti yang torkena.
yang resisten proteasc merupakan bagian pro.tein.utia adanya protcin serum yang
fungsionalnya, dan mungkin hanya bagian berlcbihan daiam urin, seperti pada pe-
itu saja, yang menyusun prion; bebcrapa nyakit ginjal atau setelah latihan fisik yang
bcnhrk abnormal tclah diteliti dapat me- berat. ks. proteinuric,
nyebabkan penyakit prion. p. S, protein Pro.teo.bac.te.ria Berbagai macam
plasma bergantung-vitamin K yang meng- filum bakteri gram negatif, anggotallya
hambat pcmbekuan darah dengan menjadi melcbihi 1300 spesies.
kolaktor protcin C aktil S p., lihat pro.teo.gly.can sedap kclompok kon-
vitronectin. SAA p., serutn amyloid A p. jugat protein polisakarida yang tcrdapat
serum p's, protein dalam serum darah, dalam jaringan ikat dan kartilago, terdiri
mcncakup imunoglobulin, albumin, kom- dari rangka polipcptida yang membcntuk
plcmen, faktor pembekuan, dan enzim. se- ikatan kovalen dcngan banyak rantai gli-
rum amyloid A p., SAA p.; prorein kosaminoglikan; konjugat tcrsebut mem-
berbcrat molekul besar yang disintesis di bentuk substansi dasar matriks ekstrase-
hati; protcin ini merupakan protein fasc lular jaringan ikat dan bcrfungsi juga
akut dan bcrcdar dalam bentuk terikat de- sebagai pelumas dan penyokong.
ngan lipoprotein HDL. Protein ini meru- pro.te.ol.y.Sis pcmecahan protein me-
pakan prckursor AA amyloid dan tcraku- lalui hidrolisis ikatan pcptida
discrtai
mulasi bila terjadi inflamasi. sphingolipid pembcntukan senyawa polipiptida yang
activator p. (SAP), setiap kelompok pro- Icbih kecil. ks. proteoly(ic.
tcin lisosom non-enzimatik yang me- pte.teo.me.tab.o.lism metabolisrnc
rangsang aksi hidrolase lisosom spesifik protcin.
melalui pengikatan dan pelarutan substrat pro.teo.pep.tic mcncema protcin,
sfingolipidnya. transport p., protein yang Pro.te.us genus bakteri gram-negatif
tcrikat ke suatu zat dan membcntuk sistcm yang motil dari famili Enterobacteriacoac,
transpor bagi zat tcrsebut, dalam plasma biasanya ditcmukan dalam fcses dan
maupun mclcwati membran plasma. bahan pembusukan lainnya, anggotanya
pro.tein.a.deous berkenaan dengan termasuk P. vulgaris, scring mcnyebabkan
atau sifat protcin. infeksi saluran kcmih, baktcremia, infcksi
pro.tein.ase endopeptidase. luka, dan infeksi abdorncn.
pro.tein.emia protein dengan jumlah pro.throm.bin coagulation factor II.
bcrlebihan di dalam darah. pro.throm.bin.ase l. kompleks faktor
pro.tein ki.naSe enzim yang mcngatali- koagulasi X aktifdan kalsium, fosfolipid,
sis fosforilasi kclompok scrin, trconin, atau dan faktor V yang tclah dimodifikasi; pro-
tirosin dalam enzim atau protcin lainnya, trombinase dapat mcmccah dan meng-
mcnggunakan ATP sebagai donor fosfat. aktifkan protrombin mcnjadi trombin. 2.
pro.tein.o.sis tirnbunan protein yang kadang secara spesifik berarti kompleks
bcrlebihan dalam jaringan. lipid p., gang- pusat cnzim aktif, faktor X aktif.
guan hcrediter metabolismc lipid yang pro.throm.bi.no.gen.ic meningkat-
ditandai olch cndapan campuran lipid kan produksi protrombin.
hialin-karbohidrat bcrwama kckuningan pro.ti.re.lin sediaan sintetik thyrotro-
pada pcrmukaan bibir scbelah dalam, di pin-releasing hormone (q.v.), digunakan
bawah lidah, pada orofaring, dan laring, unruk mcncgakkarr diagnosis.
scrta adanya lesi kulit. pulmonary alveo- plo.tist L cukariota berscl hmggal. 2.
lar p., pcnyakit kronis paru yang ditandai sctiap anggota kingdom Protista.
Pro'tis'ta 890 pro'trac'tion

Pro.tis.ta 1. kingdom organisme bersel eritropoietik yang ditandai oleh kelebihan


runggal dan memiliki nuklei yang jclas protoporfirin di dalam eritrosit, plasma,
(cukariota), termasuk protozoa, alga, dan hepar, dan fescs, dan berbagai derajat per-
beberapa bentuk antara. 2' pada beberapa ubahan fotosensitivitas pada kulit, mulai
sistem klasifikasi, kingdom yang menca- dari rasa terbakar atau gatal hingga cri-
kup berbagai kelompok yang secara filo- tema, edema yang mirip plak, danwheals.
genctis berbeda, eukariota uniseluler. pro.to.por.phY.lin bcberapa isomer
PrO.ti.Um llhat hYdrogen. porfirin, salah sahrnya merupakan senya-
prot(ol- 1. unsur kata[Yun.], pertama.2. wa perantara dalam biosintesis hemc;
dalam kimia, awalan yang menunjukkan protoporfirin diakumulasi dan diekskresi
anggota rangkaian senyawa dengan pro- secara berlebihan dalam feses pada pro-
porsi unsur atau radikal terkecil terhadap toporfiria eritropoietik dan berbagai jenis
yang diimbuhinYa. porfiria lainnya.
pro.to.col l. rencana ekspenmen' prosc- pro.to.pot.Phy.rin.o.gen satu dari
dur atau uji yang lengkap danjelas' 2. ca- kelima belas isomer turunan porfirinogen,
tatan asli yang dibuat pada saat nekropsi, salah satunya mempakan produk-antara
eksperimen, atau mengenai kasus pe- dari koproporfirinogen dalam sintesis
nyakit. hcme.
pro.to.di.a.stol.ic bcrkenaan dengan Pto.to.the.ca genus organisme mirip-
diastolik awal, i.e., segera setelah bunyi ragi yang terdapat di mana-mana, biasanya
jantung kedua. dianggap sebaga\ alga; P. wickerhamii dan
pro.to.du.o.de.num bagian pertama P. zoPfii bersifat Patogen.
atau proksimal duodenum, yang memben- pro.to.troph organismc yang memiliki
tang dari pylorus hingga papilla duodeni. kesamaan kebutuhan faktor perhrmbuhan
pro.ton partikel elementer yang merupa- dengan galur pendahulunya; sebutan
kan inti atom hidrogen yang lazim pada untuk mutan mikroba' ks. prototrophic.
massa 1; unit kelistrikan positif yang pro.to.ver.te.bra l. somite. 2. belahan
muatannya sama dengan elektron dan kaudal somit yang membentuk sebagian
massanya kira-kira sama dengan ion besar vertebra.
hidrogen. Simbol P Pro.to.zoa subkingdom yang terdiri atas
pto.to.on.co.gene gen normal yang organisme dunia binatang paling seder-
dengan sedikit perubahan melalui mutasi hana yang mencakup organisme uniselular
atau mekanisme lainnya akan menjadi dengan ukuran yang bervariasi mulai dari
onkogen; sebagian besar dianggap mem- submikroskopik hingga makoskopik
punyai fungsi pertumbuhan sel dan di- Protozoa terdiri dari Sarcomastigophora,
ferensiasi yang normal' Labyrinthomorpha, Apicomplexa, Mi-
pro.to.path.ic terkena pertama kali; crospora, AcetosPora, Myxozoa, dan
berkenaan dengan merasakan rangsang Ciliophora.
nonspesifik, biasanya bersifat nonlokal. pro.to.zo.a.cide agen yang menghan-
pro.to.plasm bahan koloid transluscn curkan protozoa.
dan kental, bahan esensial sel hidup' pro.to.zo.an 1. setiap anggota Protozoa.

termasuk sitoplasma dan nukleoplasma. 2. dari atau berkenaan dengan Protozoa.


ks. protoplasmic. pro.to.zo.ia.sis setiap penyakit yang
pro.to.plast sel bakteri atau tumbuhan disebakan oleh Protozoa.
yang kehilangan dindingnya yang kaku pro.to.zo.ol.9.gy ilmu yang mempela-
tetapi membran plasmanya masih utuh; jari protozoa.
integritas sel tersebut bergantung pada me- pro.to.zo.o.phage sel yang memiliki
dia yang isotonik atau hipertonik. daya fagositik terhadap protozoa.
pro.to.por.phy.taa erythropoietic p. pro.trac.tion 1. menarik keluar atau
erythropoietic p. (EPP), bentuk porfiria memanjang. 2. perpanjangan alal.r protru'
Pro'trac.tor 891 pru'rit.o.gen.ic

sion. 3. kondisi berupa gigi atau struktur menim'bulkan respons simtomatik tanpa
mandibula atau maksila lainnya terletak menyebabkan toksisitas yang ireversibel,
lebih ke anterior dari posisi normalnya. yang bertujuan untuk menentukan cfek
mandibular p., 1. pergerakan maju man- terapeutiknya
dibula yang dipicu oleh gerakan simultan prO.Vi.rUS genom virus hewan yang ter-
musculus pterigoideus rnedialis dan late- intcgrasi (melalui persilangan) kc dalam
ralis. 2. anomali wajah berupa rahang yang kromosom sel hospes dan dengan dcmikian
terletak lebih antcrior dibanding bidang mengadakan replikasi dalam semua sel
orbital. maxillary p., anomali wajah beru- anaknya. Provirus dapat diaktifkan untuk
pa subnasion yang terletak lebih anterior menghasilkan virus lengkap; dapat juga
dari bidang orbital. menyebabkan transformasi sel hospes.
pro.trac.tot alat untuk mengekshaksi pro.vi.sion.al bentuk atau dilakukan
benda asing dari dalam luka. untuk keperluan sementara; temporcr.
pro.trans.glu.tam.i.nase prekursor pro.vi.ta.min prekursor vitamin. p, A,
transglutaminase yang inaktil menrpakan biasanyaB-karoten, kadangkala mencakup
bentuk inaktif laktor koagulasi XIII. setiap karotenoid provitamin A. p.D2, er-
pro.trip.ty.line antidcprcsan trisiklik, gos terol. p. D3, 7 -de hyd rochol es t e ro l.
juga digunakan pada pengobatan ganggu- prox.i.mad ke arah proksimal.
an pemusatan perhatian/gangguan hiper- prox.i.mal yang terdekat terhadap titik
aktivitas dan narkolepsi; digunakan dalam acuan, misalnya ke pusat atau garis me-
bentuk garam hidroklorida. dian atau ke titik perlekatan atau asalnya.
pro.tru.sion l. perluasan melebihi batas prox.i.ma.lis proximal.
normal, atau melampaui permukaan suatu prox.i.mate langsung atautcrdekat.
bidang. 2. keadaan lebih tertarik ke depan ptox.i.mo.buc.cal berkenaan dengan
atau lateral, seperti pada gerakan mandibula permukaan proksimal dan permukaan bu-
pada saat mengunyah. ks. protrusive. kal gigi belakang.
pro.tu.ber.anc€ bagianyangmenonjol pro.zone fenomcna yang diperlihatkan
atau promincnsia. mental p.. prominensia oleh sebagian serum bempa reaksi aglu-
triangular pada permukaan anterior corpus tinasi atau presipitasi saat mengalami
mandibulae, pada atau di dekat garis te- pengenceran yang lebih besar, tctapi tidak
ngah. tampak bereaksi kalau tidak diencerkan
pro.tu.ber.an.lia lL.l protube ranc e. atau hanya sedikit diencerkan.
Pro.uro.ki.nase (pro.UKf proenzim pru.ri.go [L] beberapa jenis crupsi kulit
rantai tunggal yang dipecah oleh plasmin yang gatal dengan lesi yang khas berben-
untuk membentuk aktivator plasminogen-u tuk kubah dengan vcsikcl transien kecil
(urokinase); prourokinase diaktifkan secara pada puncaknya, diikuti oleh pcmbentuk-
lambat bila ada gumpalan fibrin dan di- an krusta atau likenifikasi. ks. prurigi-
gunakan untuk trombolisis terapeutik. nous. p. mitis. jenis' prurigo ringan yang
pro.ver.te.bra protovertebra. bermula pada masa kanak-kanak, sangat
Pro.vi.den.cia Genus bakteri gram ne- gatal, dan progresif. nodular p., bcnfuk
gatif, anaerob fakultatif, berbentuk batang, neirrodermatitis, biasanya terdapat pada
dari famili Enterobacteriaceae, terdapat ekstremitas, berupa nodul yang keras,
pada urin dan feses norrypal, kadang me- disket, berwama coklat tua hingga kelabu,
nyebabkan infeksi. P. alcaliJizciens me- dan terasa sangat gatal. p. simplex, jenis
nyebabkan diare pada anak dan P. rettgeri prurigo yang ditandai dengan timbulnya
dan P. stuartii mcnimbulkan inleksi noso- papula dalam berbagai tingkat derajat
komial. perkembangan, terdapat di badan dan per-
prov.ing dalam homeopati, pemberian mukaan ekstensor ekstremitas.
suatu zat obat kepada orang yang sehat, prueritoo.gen.ic menimbulkan prurihrs,
dalam dosis yang cukup besar untuk atau gatal.
Pru.ri'tus 892 pseu'do'cow'pox

plu.ri.tus gatal. ks. pruritic. p. ani, rasa be,nntk dwarJism bcrupa pendeknya ek-
gatal yang kronis dan hcbat pada daerah hemitas namun ukuran kepala dan tampilan
anus. p. hiemalis. usl?ololic ecz(ma. se- wajah normal, disertai deformitas lutrt dan
nile p., p. senilis, gatal-gatal yang dijum- rangka lainnya, hipermobilitas sendi, dan
pai pada lanjut usia, mungkin akibat ke- osteoartritis prekoks; disebabkan oleh mu-
keringan kulit. uremic p., rasa gatal tasi gen yang mengode protcin oligomerik
menyeluruh yang menyertai penyakit kartilago (cartilage oligometric protein,
gagal ginjal kronik dan bukan disebabkan coMP)
oleh penyakit dalam ataupun penyakit pseu.do.agraPh.ia echograPhia.
kulit lainnya. p. vulvae, serangan gatal pseu.do.ain.hum konstriksi melingkar
yang hebat pada genitalia ekstema wa- pada jari, ckstremitas, atau badan, dise-
nita. babkan oleh kelainan kongenital (kadang
prus.sic ac.id hydrogen cyanide; llhat menyebabkan autoamputasi dalam kan-
pada hydrogen. dungan) dan berbagai macam kelainan
PS pulmonary stenosis. lainnya.
PSA prostate-speci/ic antigen. pseu.do.al.leles gcn yang secara fung-
psal.te.ri.um commissure oJ thefornLr. sional mcnunjukkan sifat seakan-akan
psam.mo.ma 1. setiap tumor yang bcri- mcrupakan alel dari lokus yang sama, tc-
si badan psammoma. 2. psammomatous tapi sebcnarnya dapat ditunjukkan berasal
meningioma. dari lokus yang berbcda, dapat dipisahkan
psam.mo.ma.tous ditandai oleh ada- melalui proses rckornbinasi. ks. pseudo-
nya atau mengandung badan psamoma. allelic.
Pseu.dal.les.che.ila genus jamur as- pseq.do.ane.mia kcadaan pucat tanpa
comycetes famili Mycroascaccac; P. ada bukti anemia.
boydii scringkali diisolasi dari misctoma pseu.do.an.eu.rysm Jalse aneurysm;
dan inlcksi jamur lainnya. pelebaran dan bcrkelok-kcloknya pembu-
pseu.dal.les.che.ri.a.sis infeksi Pseu- luh darah sehingga mcmberikan gambaran
dallascheria boydii, brasanya bermani- ancurisma.
festasi sebagai misctoma dan infeksi paru. pseu.do.an.gi.na gangguan cemasmi-
pseud.ar.thro.sis kondisi patologis rip angina.
berupa kcgagalan pembentukan kalus pseu.do.ap.o.plexy kcadaanyang mi-
pascafraktur patologis di sepanjang daerah rip apopleksi, tetapi tanpa adanya pcr-
deosifikasi pada hrlang panjang pcnahan darahan.
bcban, mengakibatkan pembentukan sendi pseu.do.bul.bar tampaknya, tapi tidak
palsu. benar-bcnar, akibat lcsi bulbar.
Pseud,ech.is Genus ular berbisa Aus- pseu.do.cast pcmbentukan sedimen
tralia dari famili Elapidace. P. porphy- urin yang mendadak mirip sedimen asli.
riacus adalah :ular hitam Australia. pseu.do.cho.tin.es.ter.ase (PCEI
pseud.es.the.sla synesthesia. 2. sen'
1. cholinesterase.
sasi yang dirasakan tanpa ada rangsangan pseu.do.chrom.hi.dro.sis pigmen-
dari luar. tasi pada kulit akibat kerja bakteri yang
pseud(ol. unsur kata lYtn.l, fals e. memproduksi pigmen.
pseu.do.ac.an.tho.sis keadaan yang pseu.do.co.alc.ta.taon kcadaan yang
sccara klinis menyerupai akantosis. p. pada radiografi mirip koarktasio tetapi
. nigricans, bentuk akantosis nigrikans
ji- tanpa pcnyempitan lumen, seperti pada
nak yang disertai obesitas; obcsitas ter- anomali kongcnital arkus aoda.
sebut kadang-kadang discrtai dengan pseu.do.col.loid bahan mukoid yang
ganggxan cndokrin. kadang-kadang ditcmukan dalam kista
pseu.do.achon.dro.pla.sia kelain- ovarium.
an autosomal dominan yang menyebabkan pseU.dO.COw.POx paruvcl((i n i a.
pseu'do'cox'al.gia 893 pseu.do.hy.po.al.dos.ler. on.ism

pseu.do.cox.al.gia osteokondrosis pa- eritematosa yang mengandung rambut


da cpifisis caput fcmoris. yang tertanam.
pseu.do.cri.sis peredaan gejala demam pseu.do.frac.ture keadaan yang tam-
yang tcrjadi tiba-tiba tetapi hanya untuk pak pada radiograf tulang sebagai pe-
semcntara wakftr. nebalan pcriosteum dan pembentukan
pseu.dO.croup laryngismus stridulus. tulang baru schingga menyerupai gambar-
pseu.do.cy.e.Sis fals e p regnancy. an fraktur yang tidak komplit.
pseu.do.cy.lin.droid serat lendir da- pseu.do.gene sekucns DNA yang mi-
lam urin yang menyerupai silinder. rip dengan sekuens gen aktifdi lokus lain
pseu.do.cyst l. rongga yang melebar namun menjadi nonaktif karena mengalam
atau abnormal sehingga menyerupai kista mutasi sehingga tidak diekspresikan.
tetapi dindingnya bukan cpitel. 2. sekelom- pseu.do.gli.O.ma setiap kondisi yang
pok kecil Toxoplqsma gondii berbenntk menyerupai retinoblastoma, misalnya fibro-
koma, terutama dijumpai di dalam otot dan plasia retrolcntal atau retinopati eksudatif.
jaringan otak penderita toksoplasmosis. pseu.do.goul llhat calcium pyrophos-
pancreatic p., komplikasi pankreatitis akut, phate deposition disease, pada tlisease.
ditandai dengan massa kistik yang berisi pseu.do.he.ma.tu.ria adanya pigmen
cairan dan sisa-sisa jaringan nekrotik yang dalam urin yang memberikan wama merah
dindingnya dibentuk olch pankreas dan or- muda atau merah, tetapi tanpa ditemu-
gan di sekelilingnya. kannya hemoglobin atau sel darah.
pseu.dode.men.tia keadaan apati umum pseu.do.he.mo.phil.ia von l4rillebrand
yang menyerupai dcmensia, diakibatkan disease.
gangguan psikiatri, bukan oleh penyakit pseu.do.her.maph.ro.dite seorang
organik otak dan berpotensi revcrsibel. pseudohermafrodit.
pseu.do.diph.the.ria difteroid; infek- pseu.do.her.maph.ro.dit.ism kca-
si yang gcjala klinisnya menycrupai daan memiliki gonad dari salah sahr jcnis
difteria tetapi penyebabnya bukan Cory- kelamin, namun tcrdapat sahr atau lcbih
nebac te rium diphtheriae. gambaran yang bertcntangan dengan krite,
pseu.do.dom.i.nanGe l. munculnva ria morfologis jenis kelamin tersebut. pada
fenotip rcsesif pada suatu silsilah, aicl Jemale p., scscorang yang sccara gcnclis
resesif diekspresikan karena gangguan porempuan dan mcmiliki gonad wanita
alel dominan, sepcrti pada delesi kromo- (ovarium) tapi jelas memiliki karakter seks
som. 2. quasidominance. sckunder laki-laki. Pada male p., seseorang
pseu.do.dom.i.nant l. berkenaan de- yang secara genctis laki-laki dan mcmiliki
ngan pseudodominan (l). 2. quasidomi- gonad pria (testis) tapi jclas memiliki ka-
nan; lihat quasidominunce. rakter scks sekunder pcrompuan.
pseu.do.ephed.rine salahsatuisomer pseu.do.her.nia sakus atau kelcnjar
optis cfcdrin; garam hidroklorida digu- yang mcradang schingga menyerupai her-
nakan sebagai dekongestan nasal. nia strangulata.
pseu.do.epi.lepsy ps eudos eizu re. pseu.do.hy.per.ten.sion pcningkat-
pseu.do.exrstro.phy anomali per- an tekanan darah palsu yang terbaca pada
kembangan yang ditandai oleh defek sfigmomanometer, disebabkan oleh hi-
muskuloskelctal yang khas pada ekstrofi langny a compliance dinding arteri.
kandung kemih tctapi tanpa defek berat pseu.do.hy.per.tro.phy penambah-
pada traktus urinarius. an ukuran namun bukan hipertrofi sejati.
pseu.do.fol.lic.u.li.tis keadaan yang ks. pseudohypertrophic.
mcnyerupai folikulitis. p. barbae, "razor pseu.do.hy.po.al.dos.ter.on.ism
bumpsi' kelainan kronis pada leher di peningkatan kadar aldostcron dan me-
tempat mencukur jenggot,, terutama me_ ningkatnya aktivitas rcnin plasma disertai
ngenai pria berkulit hitam, berupa papul tanda dan gcjala dcfisiensi mineralokorti-
pseu'do'hy'po'Para'thy'roi'dism 894 pseu'do'Pteryg'i'um

koid,disebabkanolehrcsistensijaringantaf- p. peritonei, adanya bahan mukoid dalam


get icrhadap mineralokortikoid.p.type 1, kawm peritonei yang berasal dari ruptur
kelainan herediter pada bay yang ditandai kista ovarii atau mukokel apendiks.
dengan kchilangan gamm yang p arah, gagal pseu.do.neu.ri.tis keadaan hiperernik
.nmbuhpadakeadaankadaraldosteronyang kongenitalpadapapilaoptik'
normal atau meningkat, disebabkan olch Pseu.do.nO.Car.di.a.ceae famili bak-
defek pada reseptoimineralokortikoid. p, teri grampositifdanaerobyangfenotipnya
type Z, ketainan indokrin familial, terutama sangatberagam, dari ordo Actinomycetales.
tejaai paaa orang dewasa, ditandai dengan Pteudo'Pap'ihle'de"ma elevasi dis-
hiperkalemia tanpa kehilangan garanr, d! cus opticus yang ganjil'
selabkan oleh resistensi terhadap efck pseu.do.pa.ral.y.sis L hilangnya ke-
mineralokortikoid aldosteron. kuatan otot secarajelas, akibat nyeri, bukan
pseu.do.hy.po.pala.thy.roi.dism akibat kelainan neurologik. 2. hysteical pa-
keadaan herediter yang menyerupai hi- ralysrs. Parrots p', slphilitic p', paralisis
poparatiroidisme, tetapi disebabkan oleh pada ektremitas bayi akibat osteokondritis
tegagalan respons terhadap hormon pa- epifisis pada sifilis kongenital
ratiro'id, ditandai oleh hipokalsemia dan pseu.do.pe.la.de bercak alopesia yang
hiperfosfatcmia. secara kasar menyerupai alopesia areata;
pseu.do.iso.chlo.mat.ic mempunyai dapat terjadi akibat bcrbagai penyakit
wama yang tampak sama tetapi mengandung iolikel rambut, yang sebagian di antaranya
dua macam pigmen yang dapat dibedakan disertai pembcntukanjaringan.parut.
oleh mata normal; dipakai untuk menyatakan pseu.db.ple.gia paralisis akibat
gang-
wama.
larutan bagi pemeriksaan buta guan konversi'
pseu.do.ilun.dice perubahanwarna pseu'do'po'di'um jam' pseudopodia'
kulit akitat perubahan darah dan bukan Tonjolantemporersitoplasmaamubayang
olehpenyakithati. berfungsi untuk bergcrak atau menclan
pseu.do.mel.a.no.sis perubahanwar- makanan.
na pada jaringan setelah kematian akibat pseu.do.poly.me.lia sensasi benifat
ada-nya pigmen darah. ilusi yang mrurgkin mengacu pada banyak
pseu.do.;em.brane membran palsu; bagian firbuh yang ekstrinl termasuk tangan,
eksudat membranosa, seperli pada mem- kaki, hidung, puting susq dan glans penis'
bran difteri. ks. pseudomembranous. pseu.do.pol.yp tonjolan hipertrofi mem-
Pseu.do.mo.ni.da.ceae famili bak- bran mukosa yang menyerupai polip'
teri aerob, biasanya motil, dari ordo Pseu- pseu.do.pol.yp.osis sejumlah pseudo-
domonadales. polip pada kolon dan rektum'akibat
Pseu.do.mo.na.da.les ordo bakteri ae-
inflamasi yang berlangsung lama'
rob, motil, dari kelas Gammaproteobacteria. pseu'do'preg'nan'cY l kehamilan
Pseu,do.mo.tras genus bakteri.gram- palsu. 2. tahap premenstruasi pada endo-
negatif, aerob, berbentuk batang, motil, metrium; dibcri nama demikian karena
dari famili Pseudomonadaceae, beberapa miripdengankeadaanendometriumsesaat
spesies bersifat patogen. P' aeruginosa sebelum implantasi blastosis'
menghasilkan plgmcn Uiru-tr1au, yaitu p$eu'do'p$eu'do'hy'po'para'thy'
piosianin, yang menyebabkan terbentuk- roid.ism bentuk inkomplit pseudohi-
nya
,.nanalt
biru" dan menimbulkan berba- poparatiroidismc yang ditandai oleh gam-
gaipenyakitpadamanusia;P. alcaligenes, baran konstitusional yang sama tetapi
e. jnorrrruir, p. pseudoalcaligenes, P. dengan kadar kalsium dan fosfor yang nor-
putida, dan P. stutzerimerupakanpatogen mal di dalam serum darah'
opurtunisik. pseu'do'pter'yg'i'um adhesi konjung-
pseu.do.myx.o.md 1. massa mukus tiva pad4 komea pascaluka bakar atau
epitel yang mirip miksoma. 2. p. peritonei, ccdera lainnya.
pseu.do'pto.sis 89s PSO,rr.a.sls

pseu.do.pto.sls berkurangnya ukuran massa serupa tumor yang menandakan


cclah palpcbra. suatu reaksi inflamasi.
pseu.do.pu.ber.ty pcrkembangan si- Pseu.do.uri.dirie nukleotida yang ber-
fat seks sekunder dan organ reproduksi asal dari isomcrisasi uridin dan terdapat
yang tidak disebabkan oleh kadar gonado- pada transfer RNA. Simbol ri;.
topin dan gonado tropin-releasing hotmone pseu.do.yer.ti.go sctiap pusing atau
masa pubertas; pseudopubcrtas dapat he- benhrk rasa melayang lainnya yang me-
teroseksual ataupun isoscksual. preco- nyerupai vertigo tetapi tidak disertai rasa
cious p,, terbentuknya ciri seks sekunder berputar.
tanpa adanya maturasi gonad, timbul se- pseu.do.xan.tho.ma elas.ti.cum
belum usia awitan normal masa pubertas. gangguan progresif yang diwariskan de-
pseu.do.re.ac.tiOn reaksi yang palsu ngan manifestasi di kulit, mata, dan
atau menyesatkan; reaksi kulit pada pe- kardiovaskular, sebagian besar diakibat-
meriksaan intradermal yang bukan dise- kan oleh degenerasi basofilik jaringan
batkan oleh zat spesifik dalam pemerik- elastik, terdapat makula dan papula kecil
saan melainkan oleh protein dalam berwama kekuningan, kulit yang longgar,
medium menghasi lkan toksin. tidak elastis dan berlebihan, kalsifikasi
pseu.do.rick.als renal osteodystrophy, arteri prematur, gejala insufisiensi ko-
pseu.do.sar.co.ma.tous menyeru- roner, hipertensi, prolaps katup mitral,
pai sarkoma; istilah ini digunakan untuk corakan angioid pada retina, serta per-
lcsi ganas maupun jinak yang gambaran darahan gastrointestinal dan perdarahan
histologisnya mirip sarkoma. lainnya.
pseu.do.scle.ro.sis terdapatnya gejala pal pounds per square inch.
sklerosis multipel tetapi tanpa lesi sklerosis psi.lo.cin substansi halusinogenik yang
multipel. Striimpell-Westphal p, berhubungan erat dengan psilocybin.
Westphal-Striimpell p., I|/ils on diseas e. psi.lo.cy.bin halusinogen yang merni-
pseu.do.Sei.Zute serangan yang me- liki ciri-ciri indol, dapat diisolasikan dari
nyerupai kejang epileptik namun dise- jamur Psilocybe mex icana.
babkan semata-mata karena kelainan psi- psit.ta.co.sis penyakit akibat infeksi
kologis, tanpa ada gambaran epilepsi pada Chlamydia psittaci, yang ditemukan per-
elektroensefalografi, dan kadangkala da- tama kali pada burung nuri serta kemudian
pat dihentikan oleh tindakan yang dike- ditemukan pada burung yang hidup bebas
hendaki. dan burung peliharaan ydng lain; psita-
pseu.do.sto.ma hubungan antar sel cosis dapat menular pada manusia, biasa-
epitel yang terlihat dengan pengecatan nya berupa gejala demam, batuk, spleno-
pewarna perak. megali, dan kadang pneumonia.
pseu.do.ta.bes setiap neuropati yang psor.a.len setiap konstituen tanaman
gejalanya mirip tabes dorsalis. tertentu (misalnya, Psoralea corylifolia)
pseu.do.tet.a.nus kontraksi ototyang yang mempunyai kemampuan untuk mc-
pcrsisten dan menycrupai tetanus tetapi nimbulkan dermatitis fototoksik pada
tanpa adanya Clostridium tetani. individu yang selanjutnya terpajan sinar
pseudo.trun.cus ar.te.ri.o.sus ben- matahari; parfum dan obatobat tcrtentu
hrk tetralogi Fallot yang paling berat. (misalnya, methoxsalen) mengandung
pseu.do.tu.mor pembesaran yang me- psoralen.
nyerupai tumor, terjadi akibat inflamasi, pso.ri.a.sis dermatosis yang kronis, he-
akumulasi cairan, atau sebab lainnya. p. reditcr, dan kambuhan ditandai dengan
cerebri, edcma serebri dan peningkatan lesi diskrit berupa makula, papula, atau
tokanan intrakranial tanpa tanda neuro- plak berwama merah terang yang ditutupi
logis kecuali (kadang) kelumpuhan nervus oleh skuama keperakan. ks. psoriatic.
kanialis keenam. inflammatory p., erythrodermic p., lesi eritrodermik berat
PSRO 896 psy'cho'anal'y'sis

psy.che.del.ic 1. berkenaan dengan


atau menyebabkan halusinasi, pen)'1m-
pangan persepsi dan kesadaran, dan ka-
dang perilaku mirip-psikotik. 2. obatyang
menghasilkan efek tersebut.
psy.chi.a.trist dokter spesialis psikiatri.
psy.chi.a.try cabang ilmu kedokteran
yang berhubungan dengan pemeriksaan,
pengobatan, dan pencegahan penyakit
I Psoriasis,
jiwa. ks. psychiatric. biological p.' psi-
kiatri yang menekankan pada sebab fisik,
dan generalisata pada psoriasis kronik, kimiawi, dan neurologis beserta pendekat-
ditandai dengan pengelupasan kulit yang an terapinya. community p.' psikiatri
luas disertai penyakit sistemik berat. yang menekankan pada penemuan, pence-
guttate p., bentuk psoriasis yang tenrtama gahan, dan penanganan gangguan mental
terjadi pada anak dan dewasa muda setelah yang berkembang dalam suatu area geo-
infeksi sheptokokus, berupa munculnya grafrs, budaya, atau psikososial. descrip-
lesi-lesi kecil berbentuk tetesan secara tive p., cabang psikiatri yang mempelajari
tiba-tiba di seluruh tubuh. inverse p..jenis pemeriksaan gejala dan perilaku yang da-
psoriasis berupa lesi eritematosus, lembab, pat diamati dibandingkan proses psiko-
biasanya ditemukan di daerah lipatan- dinamik ya:rg mendasari. dynamic p.'
lipatan tubuh, seperti ketiak dan selang- cabang psikiahi yang mempelajari proses
kangan, atau di lipatan kulit. pustular p.' emosional, asalnya, dan mekanisme keji-
jenis psoriasis kronik dan kambuhan, waan yang melandasinya, dibandingkan
ditandai dengan adanya vesikel atau pus- fsnomena perilaku yang dapat diamati.
tul, biasanya terjadi akibat infeksi fokal di forensic p., psikiatri yang mempelajari
tempat lain di tubuh. Ada duajenis yang segi hukum pada kelainan jiwa. geriatric
dikenal: jenis pustular lokalisata, biasanya p., geropsychiatry. preventive p.' istilah
ditemukan di telapak tangan dan kaki, dan yang dipakai secara luas yang mengacu
yang lebih parah yaitu jenis pustular pada pemulihan, pengendalian, dan pem-
generalisata, sering disertai demam, yang batasan hendaya jiwa. social p., psikiari
dapat menjadi fata1. yang mempelajari faktor budaya dan sosial
PSRO Professionai Standards Review Or- yang menimbulkan, mencetuskan, me-
ganrzation. ningkatkan, atau memperpanjang pola
PSVT paro4rnal supraventricular tachy- perilaku yang maladaptif serta memper-
cardia. sulit tindakan terapinya.
psy.chal.gia 1. nyeri, biasanya terasa di psy.chic 1, berkenaan dengan jiwa. 2.
kepala dan terjadi akibat pengaruh keji- mental (l).
waan, yang dapat disertai timbulnya ide- psych(of . unsur kata fYun.l, mind.
ide yang aneh, obsesi, atau halusinasi. 2. psy.cho.acous.tics cabang ilmu psi-
psychogenic pain ks. psychalgic. kofisika yang mempelajari hubungan
psy.cha.tax.ia gangguankejiwaan yang antara stimulus akustik dan perilaku.
disertai dengan kebingungan, dan ketidak- psy.cho.ac.tive PsvchorroPic
mampuan untuk memusatkan perhatian. psy.cho.an.a.lep.tic menimbulkan
psy.che 1. sarana manusia untuk ber- elek yang merangsang Pikiran.
pikir, memutuskan, dan emosi; kehidupan psy.cho.anal.y.sis 1. teori tentang fe-
mental, meliputi proses sadar dan tak- nomena mental dan perilaku manusia yang
sadar; pikiran dalam totalitasnya, yang menekantan pada pengaruh alam bawah-
terpisah dari tubuh. 2. arwah atau jiwa. ks. sadar terhadap status me'otal (Freud). 2.
psychic. metode investigasi isi pikiran. 3. teknik
psy.cho.bi.ol.o.gy 897 psy.cho.phar.ma.col.o.gy

terapi berdasarkan teori Freud, mendiag- masyarakat unfuk pencegahan pcnyakit


nosis serta mengobati gangguan mcntal jiwa. criminal p., ilmu tentang proses
dan emosional dengan cara menentukan mental, motivasi, dan pcrilaku sosial pada
dan menganalisis fakta pcrihal kchidupan tindak kejahatan. depth p., psychoanaly-
mcntal dan pengalaman emosional pada sls. developmental p., ilmu yang mem-
saat ini dan di masa lalu. ks. psychoana- pelajari perubahan perilaku dalam masa
lytic. kehidupan. dynamic p., psikologi yang
Psy.cho.bi.oho.gy 1. biopsikologi; mcnekankan unsur energi dalam proses
cabang ilmu pengetahuan yang mem- mcntal. environmental p., penelitian mc-
pclajari hubungan otak dan pikiran, mem- ngenai pengaruh lingkungan fisik dan
pelajari pcngaruh faktor biologis terhadap sosial pada perilaku. experimental p.,
fungsi psikologis atau proses pikiran.2. ilmuyangmempelajaripikirandanproses
teori psikiatri yang memandang manusia kejiwaan dengan mcnggunakan metode
sebagai unit gabungan yang tersusun dari eksperimental. gestaltp.,gestcltism.phy-
fungsi psikologi, sosial, biologis, dan siologic p., physiological p., cabang psi-
fungsi perilaku sebagai satu kesatuan utuh kologi yang mempelajari hubungan antara
organisme. ks. psychobiological. proses fisiologi dan perilaku. social p.,
psy.cho.dra.ma bentuk psikoterapi psikologi yang memperlihatkan segi sosial
berkelompok yang dilakukan dengan cara pada kehidupan kejiwaan.
meminta pasien untuk mendramatisasi psy.ch9m.e.try pengujiandanpenilaian
bcrbagai masalah emosional dan situasi kemampuan, efisicnsi, potcnsi, dan fungsi
kehidupan setiap harinya untuk mencip- mcntal dan psikologis. ks. psychometric.
takan tilikan dan mcngubah pola perilaku psy.cho.mo.tor berkcnaan dengan cfck
yang salah. motorik aktivitas serebral atau psikis.
psy.cho.dy.nam.ics fak- psy.cho.neu.ral berhubungan dengan
keterkaitan
tor motivasi yang menimbulkan ekspresi keseluruhan kejadian neural yang dimulai
proses mental, seperti pada sikap, peri- dari masukan (irpul) sensorik dan disim-
laku, atau gejala. pan dan dibcdakan, lalu menjadi keluaran
psy.cho.gen.e.sis L perkembangan jenis apa pun.
jiwa. 2. timbulnya gejala atau keadaan psy.cho.neu.76.i6.6s.nqt.o.gy ilmu
sakit akibat faktor kcjiwaan. yang mempelajari hubungan antara faktor
psy.cho.gen.ic berasal dari faktor emo- psikologis, sistem saraf pusat, dan fungsi
sionalataukejiwaan. imun yang diatur oleh sistem neuro-
psy.cho.graph 1. Bagan untuk mere- cndokin.
kam grafik sifat kepribadian seseorang. 2. psy.cho.neu.ro.sis neurosis. ks. psy-
uraian tertulis tentang fungsi mental sc- choneurotic.
seorang. psy.Cho.path.iC berkenaan dengan psi-
psy.choho.gy ilmu yang kopati, terutama .perilaku antisosial atau
pengetahuan
mcmpelajari pikiran dan proses kcjiwaan, gangguan kepribadian antisosial.
khususnya mengcnai perilakq manusia psy.cho.pa.thol.o.gy l. cabang ilmu
dan hewan. ks. psychologic, psychologi- kcdokteran yang mcmpclajari sebab dan
cal. analytic p., psikologi yang berda- sifatkclainanjiwa.2.aktivitasmentalatau
sarkan pada konsep ketidaksadaran ko- perilaku maladaptif, abnormal_
lektif dan kompleksnya. child p., ilmu psy.chop.a.thy berbagai kelainanjiwa;
pengetahuan tentang perkembangan jiwa istilah ini kadang khusus digunakan untuk
pada anak. clinical p., penggunaan pengc- antisocial personality disorder.
tahuan dan teknik psikologi dalam peng- psy.cho.phar.ma.col.o.gy l. ilmu
obatanorangdengangangguancmosional. tentang pengaruh obat tcrhadap fungsi
community p,, istilah umum untuk me- psikologis dan kcjiwaan. 2. penggunaan
nyatakan pengelompokan sumber daya obat-obatan unhrk mengubah fungsi psi-
psy'cho'phys'i'cal 898 PTC

kologis dan stahrs kejiwaan ks' psycho- psy'cho'so'mat'ic berkenaan dengan


pharmacologic.hubunganjiwa-tubuh:memperlihatkan
psy.cho.phys.i.cal
- berkenaan dengan gejala fisik yang timbul akibat gangguan
pikirun dan hubungannya dengan mad- psikis, emosional, atau kejiwaan'
iestasi hsik. p3y'cho'3tim'u'lant 1' menghasilkan
psy.cho.phys.ics
- ilmu pengetahuan peningkatan sementara aktivitas psiko-
yung -"-p"Iajari hubungan kuantitatif motor.2.obatyangmenghasilkanefekter-
antara ciri-ciri atau pola rangsangian fisik sebut.
dan sensasi yang ditimbulkan olehnya. psy.cho.sur.gery bedah btak yang di-
psy.cho.phys.i.ol.o.gy physiologic lakukanuntukmeredakangejalamental
psychologt. dan psikis. ks' psychosurgical-
psy.cho.ple.gic
- agenyangmongurangi psy'cho'ther'a'py penanganan gang-
uktirritur atau eksitabilitas serebral. guan mental dan perilaku menggunakan
psy.cho.Sen.SO.ry menerimadanmeng- komunikasi verbal dan nonverbal, tidak
interpretasikan rangsangan sensorik. menggunakan obat atau rangsang kejut
psy.c-ho.sex.U.al berkenaan dengan listrik, untuk mengubah pola maladaptif
segi psikis atau emosional seks. coping, meredakan gangguan emosional,
psy.'ciro.sis jam. psychoses. Setiap kc- dan meningkatkan pertumbuhan kepri-
lainan jiwa bcrat yang disebabkan oleh badian. psychoanalytic p., psychoanaly-
faktor organik atau kejiwaan, ditandai de- sls (3).
ngangangguankepribadiandanhilangnya psy'chot'ic
1' berkenaan dengan' ditan-
kimampuan mengenali kenyataan, waham dai, atau disebabkan oleh psikosis .2. orang
dan halusinasi dan sering disertai dengan yang memperlihatkan gejala psikosis.
pembicaraan yang inkoheren, disorganisasi psy'chot'o'g en''c psychotomimetic '
perilakudanagitasi,atauilusi'Cf neurosis' psy'chot'o'mi'met'ic berkenaan de-
alcoholic p's, psikosis yang disebabkan ngan, ditandai olch, atau menghasilkan
pemakaian alkohol secara berlebihan dan gcjala yang mirip dengan gejala psikosis.
menyebabkan kerusakan organik pada psy.cho.tro.pic mcmberikan efek ter-
otak. bipolar p., llhatpadadisorder.brief hadap jiwa; mampu memengaruhi akti-
reactive p,, episode gejala psikotik sing- vitas mental; terutama istilah untuk obat.
kat, merupakan reaksi terhadap suatu psych{ol' unsurkata[Yun'],dingin'
peristiwa kchidupan tertenht yang menim- psy.chro.al.gia perasaan nyeri akibat
bulkan tekanan. Korsakoff p., lihat pada dingin.
syndrome. reactivep.,brief reactive p. se- psy'chro'phil'ic menyukai hawa dingin;
nilep.,keadaandepicsif-atauwahampara- istilah ini dipakai unhrk bakteri yang per-
noidatau gangguan mental lain yang di- tumbuhannya paling pesat pada suhu
sebabkan oleh degenerasi otak pada orang dingin (15'-20"C).
hra,misalnyapadademensiasenilis.sym- psyl.li.um i.tanamangenusPlantago.2.
biotic p., symbiotic infantile p., keadaan sekam (kulit ari psyllium) atau benih
yang terlihat pada anak-anak berusia dua (plantagoataubijtpsyllium)berbagaispc-
hingga empat tahun yang memiliki hu- sies Plantago; digunakan sebagai pen-
bringan abnormal dengan figur ibu, ditandai cahar pembenhrk massa
olch kecemasan hebat terhadap perpisahan, PT prothrombin time.
rcgresi berat, autisme dan ketidakmampuan ft platinum.
berbicara dengan benar. toxic p., psikosis PTA plasma thromhoplastin antecedent
akibat konsumsi agen toksik atau akibat (coagulationJactorXl).
adanya toksin dalam hrbuh. ptar'mic menyebabkan bersin'
psy.cho.so.ciat berkenaan dengan ptar'mus bersin yang spasmodik
atau meliputi baik segi psikis maupun Ptc plasma thromboplastin component
sosial. (coagulationJactor IX)'
pte'ri'on 899 pu'er.ile

pty.alo.cele tumor kistik yang berisi air


liur.
pty.al.o.gen.ic terbentuk dari atau oleh
kerja saliva.
pty.a.lor.rhea pnalism.
Pu plutonium.
pu.bar.che saat mulainya perhrmbuhan
rambut kemaluan.
I Pterigium di canthus medial dan lateral. pu.bet.tas puberty. p. pr^eco\ preco-
cious puberty.
pte.li.On titik pada pertemuan tulang pu.ber.ty periode saat ciri-ciri seks se-
frontalis, parietalis, temporalis, dan sfe- klrnder mulai berkembang dan kemam-
noidalis. puan untuk reproduksi seksual mulai di-
pter.o.yhglu.tam.ic ac.ld folic acid. dapat. ks.puberal, pubertal. central
pte.ryg.i.um jam. pterygia [Yun.] struk- precocious p.. munculnya pubertas pre-
tur mirip sayap, khususnya untuk lipatan koks akibat maturasi prematur hipota-
membran abnormal berbentuk segitiga pa- lamus-hipofisis-gonad; pubertas ini selalu
da fisura interpalpebralis, yang mem- isoseksual dan memengaruhi tidak hanya
bentang dari konjungtiva ke komea. p. perkembangan sifat seks sekunder tapi
co[i, webbed neclc; lipatan kulit yang tebal juga perkembangan gonad. Terjadi per-
pada sisi leher yaitu membentang dari cepatan peningkatan tinggi dan berat
regio mastoideus hingga akromion. badan serta maturasi tulang, dan penu-
pter.y.goid berbenhrk menyerupai sayap. tupan awal epifrsis menghasilkan tubuh
pter.y.go.man.dib.u.lat berkenaan yang pendek. precocious p., awitan pu-
dengan processus pterygoideus dan os bertas pada usia yang lebih muda dari
mandibula. normalnya, yaitu sebelum usia 8 tahun

q
pter.y.go.max.il.lary berkenaan dengan untuk anak perempuan dan 9 tahun untuk
processus pterygoideus dan os maxilla. laki-laki,; biasanya disebabkan faktor
pter.y.go.pal.a.tine berkenaan dengan hormonal, tapi kadang akibat kelainan
processus pterygoideus dan os palatinum. lain.
pto.maine setiap golongan basa toksik pu.bes [L.] 1. rambut yang tumbuh di dae-
yang tidak tentu, biasanya dianggap di- rah kemaluan. 2. regio pubis. ks. pubic.
hasilkan oleh kerja metabolisme bakteri pu.bes.cent 1. mencapai usia pubertas.
atau protein. 2. ditutupi bulu atau lanugo.
ptosed menderitaptosis. pu.bic berkenaan dengan atau terletak di
pto.sis l. prolapse (l).2. turunnya kelopak dekat pubis, os pubis, atau regio pubik.
mata atas akibat kelumpuhan. ks. ptotic. pu.bi.ot.o.my dndakan bedah rmtuk me-
-ptosis unsur kata [Yun.], pergeseran atau misahkan tulang pubis di sebelah lateral
perpindahan ke arah bawah. ks. -ptotic. simfisis.
PTSD posttraumatic strds disorder. pu.bis [L.] tulang pubis.
pty.al.a.gogue sialagogue. pu.bo.ves.i.cal vesicopubic.
pty.a.lec.ta.sis 1. keadaan melebamya PUBS percutaneous umbilical blood sam-
ductus salivatorius. 2. tindakan bedah pling; lihat cordocentesis.'
untuk melebarkan ductus salivatorius. pu.den.dum jam. pudenda [L.] alat ke-
pty.a.lin a-amilase yang terdapat dalam lamin luar manusia, khususnya pada
air liur. wanita; lihat vulva.ks. pudendal, pudic.
pty.a.lism sekresi air liur yang berle- p. femininum, kemaluan wanita.
bihan. pu.ef.ile berkenaan dengan masa kanak-
ptyal(ol. unsur kata lYun.l, saliva.Lihat kanak atau dengan anak-anakl kekanak-
lttga sial(o)-. kanakan.
pu'er'pera 900 pulse

pu.er.pefa wanita yang baru saja mela- alternating p., denlut dengan pola denyut
hirkan. kuat dan lemah secara bergantian dan teratur
pu.er.per.al bcrkenaan dengan masa ni- tanpa ada perubahan pada panjang siklus.
fas atau puerperium. anacrotic p.n denyut nadi yang komponen
pu.er.pe.ti.Um periode atau keadaan asendennya pada tracing memperlihatkan
setelah melahirkan. penuunan amplitudo sementara. bigeminal
PUF A polyunsaturated.fatty acid, p., jenis nadi yang ditandai dengan dua
Pu.lex genus pinjal, termasuk P. irritans, denyutan yang saling menyusul dengan
pinjal biasa atau pinjal manusia, yang cepat, di antara dcnyut nadi yang satu de-
menyerang manusia dan hewan peliha- ngan yang lain tcrdapat interval yang lcbih
raan, serta dapat bertindak sebagai hospes panjang. cannon ball p., Corrigan p. capil-
perantara cacing tertontu. lary p., Quinckep. catadicrotic p., denyut
pu.lic.i.cide agen yang memberantas nadi yang komponen desendcnnya pada
tungau. tracing rneryrpeiihatkan dua lekukan kecil.
Pull l menarik otot. 2. cedera yang ber- Corrigan p., denlutan menyentak dengan
larut-larut pada otot yang keseleo. pengembangan penuh dan kolaps (pengem-
pul.lu.la.tion proses berkecambah atau pisan) mendadak. dicrotic p., denlut nadi
bertunas. yang ditandai oleh dua puncak, purcak kc-
puf.mo jam. pulmones [L.]'paru-paru. dua terjadi pada saat diastolik dan meru-
pul.mo.nary l. berkenaan dengan paru- pakan peningkatan gelombang dikrotik.
paru. 2. berkenaan dengan arteria pulmo- entoptic p., phose yang timbul pada setiap
nalis. denyut nadi. hard p., denyut nadi yang
pul.mon.ic pulmonary. sangat kuat. jerky p" denyut nadi yang
pul.mo.ni.tis pneumonitis. ditandai dengan distcnsi mcndadak dan
pulp setiap jaringan hewan atau tumbuhan mencolok pada pembuluh arteri. paradoxi-
yang lunak dan mengandung air. ks. pul- cal p., dcnJut nadi yang mclcmah mencolok
pal. coronal p., bagian pulpa dentis yang selama inspirasi, sering ditcmukan pada
terdapat dalam bagian korona ruang pulpa. perikarditis konstriktiva. pistol-shot p.,
dental p., jaringan ikat yang kaya pem- Corriganp.plateu p., denyutnadi yang naik
buluh darah dan saraf di dalam ruang secara perlahan-lahan dan bertahan. qua-
pulpa gigi. digital p., bantalan jaringan drigeminal p., denyut yang berhenti setelah
lunak pada pcrmukaan palmaris atau setiap empat dcnyrtan. Quincke p.' wama
plantaris falang distaljari atau ibujari. red mcrah dan pucat yang silih bcrganti pada
p., splenic p., substansi berwama coklat dasar kuku akibat pulsasi arteriolar dan
kcmerahan yang gclap, yang mengisi pleksus venosus subpapilaris; tcrlihat pada
ruang-nrang sinus limpa. white p., selu- insufisiensi aorta dan kadang juga bisa
bung jaringan limfatik yang membungkus te{adi pada orang normal. Riegel p., denlut
pembuluh arteri limpa. nadi yang melemah saat respirasi. thready
pul.pa jam. pulpae [L.) pulp. p., denyut nadi yang sangat lembut dan
pul.pec.to.my pcngangkatan pulpa gigi. sukar diraba. tricrotic p., denl'ut nadi yang
pul.pi.tis iam. pulpitides. Radang pulpa pada pcmeriksaan lrcczng memperlihatkan
dentis. tiga buah ckspansi yang nyata pada satu
pul.pot.o.my eksisi pulpa coronalis. denlutan nadi. trigeminal p., nadi yang
pul.py htnak atau pultaceous. discrtai masa istirahat sctclah sctiap tiga
pul.sa.tile ditandai oleh dcnyutan yang denlutan. vagus p., denl'ut yang lambat. ve-
berirama. nous p., pulsasi yang tcrdapat pada
put.sa.tion denl'utan atau detakan ber- pcmbuluh vena, terutama tcrlihat pada vena
irama, seperti terdengar pada jantung. jugularis kanan. water-hammer p., Corri'
pulse denptan bcrirama pada pembuluh gan p. wiry p., denyut nadi yang kecil dan
nadi yang dapat diraba dengan jari tangan. tegang.
900 pulse
Pu'er'pera

pu.el.Peta wanita yang baru saja mela- alternating p., denyrt dengan pola denyut
hirkan. kuat dan lemah secara bergantian dan teratur
pu.er.per.al berkenaan dengan masa ni- tanpa ada perubahan pada panjang siklus.
fas atau puerperium. anacrotic p, denyut nadi yang komponen
pu.er.pe.ti.um periode atau keadaan asendennya pada tracing memperlihatkan
setelah melahirkan. penurunan amplitudo sementara. bigeminal
PUFA polyunsaturated Jatty acid. p., jenis nadi yang ditandai dengan dua
Pu.lex genus pinjal, teimasukP. irritans, denyutan yang saling menyusul dengan
pinjal biasa atau pinjal manusia. yang ccpat, di antara denlut nadi yang satu de-
menyerang manusia dan hewan peliha- ngan yang lain tcrdapat interval yang lebih
raan, scrta dapat bertindak sebagai hospes panjang. cannon ball p., Corrigan p. capil'
perantara cacing tertcntu. lary p., Quinckep. catadicrotic p., denyut
pu.lic.i.cide agen yang momberantas nadi yang komponen desendcnnya pada
tungau. tracing memperlihatkan dua lekukan kecil.
pull 1. menarik otot. 2. cedera yang ber- Corrigan p., denlutan menyentak dengan
larut-larut pada otot yang kcscleo. pengembangan penuh dan kolaps (pengem-
pul.lu.la.tion proses berkecambah atau pisan) mendadak. dicrotic p., denlut nadi
bcrtunas. yang ditandai olch dua puncak, puncak kc-
pul.mo jam. pulmones [L.] paru-paru. dua teladi pada saat diastolik dan meru-
pul.mo.nary 1. berkenaan dengan paru- pakan peningkatan gelombang dikrotik.
paru. 2. berkenaan dengan arteria pulmo- entoptic p., phose yang timbul pada setiap
nalis. dcnyut nadi. hard p., denyut nadi yang
pul.mon.ic pulmonary. sangat kuat. jerky p, denyr:t nadi yang
pul.mo.ni.tis pneumonitis. ditandai dengan distensi mendadak dan
pulp sctiap jaringan hewan atau hrmbuhan mencolok pada pembuluh arteri. paradoxi-
yang lunak dan mengandung air. ks. pul- cal p., dcnyut nadi yang melemah mencolok
pal. coronal p., bagian pulpa dentis yang selama inspirasi, sering ditcmukan pada
terdapat dalam bagian korona ruang pulpa. perikarditis konstriktiva. pistol:shot p.'
dental p., jaringan ikat yang kaya pem- Corrigan p.plateu p., denlut nadi yang naik
buluh darah dan saraf di dalam ruang secara perlahan-lahan dan bertahan. qua-
pulpa gigi. digital p., bantalan jaringan drigeminal p., denl'ut yang berhenti setelah
lunak pada permukaan palmaris atau setiap empat denyutan. Quincke p.' wama
plantaris falang distaljari atau ibujari. red merah dan pucat yang silih bcrganti pada
p., splenic p., substansi berwama coklat dasar kuku akibat pulsasi arteriolar dan
kcmcrahan yang gelap, yang mengisi plckus venosus subpapilaris; terlihat pada
ruang-ruang sinus limpa. white p., selu- insufisicnsi aorta dan kadang juga bisa
bung jaringan limfatik yang membungkus terjadi pada orang normal. Riegel p., dcnyut
pembuluh arteri limpa. nadi yang melemah saat respirasi. thready
pul.Pa jam. pulpae [L.l pulp. p., denyut nadi yang sangat lembut dan
pul.pec.to.my pengangkatan pulpa gigi. sukar diraba. tricrotic p., denyut nadi yang
pul.pi.tis jam. pulpitides. Radang pulpa pada pemeriksaan tracing memperlihatkan
dentis. tiga buah ckspansi yang nyata pada satu
pul.pot.o.my eksisipulpacoronalis. dcnyutan nadi. trigeminal p., nadi yang
pul.py lunak atau pultaceous. discrui masa istirahat sctclah sctiap tiga
pul.sa.tile ditandai oleh dcnl'utan yang denlutan. vagus p., denyut yang lambat. ve-
berirama. nous p., pulsasi yang terdapat pada
pul.sa.tion denyutan atau detakan ber- pcmbuluh vena, tcrutama tcrlihat pada vena
irama, sepcrti terdengar pada jantung. jugularis kanan. water-hammer p., Corri-
pul$e denlutan berirama pada pembuluh gan p. wiry p., denyut nadi yang kecil dan
nadi yang dapat diraba dengan jari tangan. tegang.
pulse'less 901 purge

pulse.less tidakberdenyut. ditimbulkan oleh penusukan tcrsebut. cis-


pul.sion dorongan kc dcpan atau kc luar. ternal p., pungsi cistema cerebellome-
pul.sus jam. pulsus fL.l pulse. p. alter- dullaris melalui mcmbrana atlantoocci-
n ns, alternating pulse. p. bisferiens, pitalis posterior untuk memperoleh cairan
deny'ut nadi yang ditandai oleh dua puncak serebrospinalis. lumbar p., spinal p., pe-
sistolik yang kuat yang dipisahkan oleh ngeluaran cairan dari ruang subaraknoid di
lekukan midsistolik, paling sering ditemu- daerah lumbal, biasanya di antara vertebra
kan pada regurgitasi aorta yang mumi dan lumbalis kctiga dan keempat. sternal p.,
regurgitasi aorta dengan stenosis. p. diffe- pengcluaran sumsum tulang dari manu-
rens, perbedaan denyut nadi yang diukur brium stemi dengan jarum yang tepat.
pada tempat yang sama di kedua sisi tubuh. ventricular p., pungsi ventrikel otak un-
pul.ta.ceous mirip tapal atau pulpa. tuk mengambil cairan.
pul.vi.nar sisi medial yang menonjol pu.pa [L.l stadium kedua dalam pertum-
pada ujung posterior thalamus. buhan serangga, yaitu di antara larva dan
pum.ice bubuk kelabu yang sangat ri- imago. ks. pupal.
ngan, keras, kasar, dan berpori, terdiri dari pu.pil (Pl lubang pada bagian tengah iris
silikat aluminium, kalium, dan natrium; mata, tempat masuknya cahaya ke dalam
digunakan dalam kcdokteran gigi sebagai mata. Lihat Sajian 30. ks. pupillary. Adie
abrasif. p,, tonic p. Argyll Robertson p., pupil
pump I . alat untuk mengisap atau mendo- yang miosis dan memberikan reaksi
rong cairan atau gas. 2. mengisap atau pada saat akomodasi tetapi tidak
mendorong cairan atau gas. breast p., bereaksi terhadap cahaya. fixed p., pu-
pompa manual atau listrik untuk mengisap pil yang tidak bereaksi baik terhadap
air susu ibu. calcium p,, mekanisme trans- cahaya maupun pada saat konvergensi,
por aktif kalsium (Ca2') melalui mcmbran, atau pada saat akomodasi. Hutchinson
seperti pada retikulum sarkoplasmik sel p., keadaan pupil bcrupa satu pupil
otot, terhadap gradien konsentrasi; meka- tampak melebar sedangkan pupil lain-
nismc tersebut digerakkan oleh hidrolisis nya tidak. tonic p., kelainan unilateral
ATP enzimatik. intra-aortic balloon p. yang biasa ditemukan pada mata, pupil
(IABP), pompa yang digunakan pada yang sakit mempunyai diametcr yang
balon kaunterpulsasi intraaorta. proton p., lebih lebar dibandingkan pupil lainnya;
sistem untuk mengangkut proton melintasi bereaksi lambat pada saat konvergensi
membran sel, scring ditukar dengan ion- dan akomodasi; serta baru bcreaksi tcr.
ion bcrmuatan positif lainnya. sodium p., hadap cahaya setelah berada lama da-
sodiumpotassium p.,Na' K* ATPase. lam keadaan gelap atau tcrang.
pump.oxy.gen.a.tot alat yang terdiri pu.pil.la lL.lpupil.
atas pompa dan oksigcnator darah dengan pu.pil.lom.e.try pengukuran lebar atau
filter dan alat perangkap untuk mclaksa- diameter pupil mata.
nakan proscs saturasi darah dengan oksi- pu.pil.lo.ple.gia tonicpttpil.
gen selama pembedahan jantung. pu.pil.los.co.py retinoscopy.
punch.drunk boxer dementia. pu.pil.lo.sta.tom.e.ter alat untuk
punc.tate titik; ditandai dengan titik mengukw jarak antara kedua pupil.
atau lubang. pure bebas dari campuran atau kontami-
punc.ti.form menyerupai titik. nasi material lain.
punc.tum jam. puncta [L.] titik atau pur.ga.tion evacuation (2).
bercak kccil. p, caecum, blind spot. p. pur.ga.tive cathurtic (1,2).
lacrimale, lacrimal point. p. proximum, purge 1. membesihkan atau memumikan,
near point. p. remotum,./ar point. membuang substansi yang tidak diingin-
punC.tufe perbuatan menusuk dengan kan dari sesuatu. 2. menimbulkan pengc-
benda atau alat yang tajam; luka yang luaran feses.
pu'ri'fi'ca'tion 902 pu:trid

pu.ri.fi.ca.tion memisahkan zat asing hubungan langsung dengan penyakit


atau kontaminan dari suatu zat yang di' sistemik, walaupun sering terjadi setelah
inginkan. suatu infeksi sistemik; diperkirakan diaki-
pu.rine senyawa, CsHqNq, tidak terdapat batkan imunoglobulin IgG yang bertindak
bebas di alam, tetapi mcngalami berbagai sebagai antibodi terhadap platelct. non-
bentuk substitusi untuk menghasilkan thrombocytopenic p., purpura tanpa ada
kelompok senyawa, purin atau bas a purin, penurunan jumlah trombosit darah.
yang mencakup adenin dan guanin yang Schiinlein p., purpura Henoch-Sch<inlein
ditemrllgn dalam asam nukleat serta dengan gejala artikular dan tanpa gejala
hipoxantin dan xantin. gastrointestinal. Schiinlein-Henoch p.,
put.ple 1. wama antara biru dan merah. 2. Henoch-Schdnlelz p. p. senilis, ekimosis
substansi dengan wama tersebut yang berwdma merah-ungu gelap dan terdapat
digunakan sebagai indikator atau bahan pada lengan bawah serta punggung tangan
pewama. visual p., rhoclopsin. orang lanjut usia. thrombocl'topenic p.'
pul.pu.:a l. perdarahan kecil di dalam setiap benruk purpura yang diseqtai penu-
kulit, membran mukosa, atau permukaan runan jumlah trombosit, terjadi sebagai
serosa. 2. kelompok gangguan yang di- penyakit primer (idiopathic thrombocyto'
tandai oleh adanya lcsi purpurik, ekimosis, penic p.) atau sebagai akibat gangguan
dan cenderung mudah memar. ks. pur- hematologik ptimer (secondary thrombo'
puric. p. annularis telangiectodes, ben- cytopenic p.). thrombotic thromtrocy-
tuk purpura yang jarang ditemukan yang topenic p., mikoangiopati trombotik
ditandai dengan bersatunya lesi eritema- yang ditandai oleh trombositopcnia, anc-
tosa pungtata untuk membentuk pola mia hemolitik, manifestasi neurologis,
anular atau serpiginosa. chronic pigmen- azotemia, demam, dan trombosis Pada
ted p., setiap kelompok dermatosis jinak arteriola tcrminalis dan kapiler.
yang etiologinya tidak diketahui, bcrupa pu.fu.lence suppuration.ks. purulent.
radang ringan disertai bercak bewama pu3 cairan kaya protein hasil proscs pera-
lada merah pada kult. fibrinoly'tic p.' dangan yang mengandung loukosit, dcbris
purpura yang disebabkan oleh mening- selular, dan cairan encer (liquor puris).
katnya aktivitas fibrinolitik dalam darah. pus.tu.la jam. pustulae fL.) pustule.
p. fulminans, purpura nontrombosito- pus.tule lesi kulit yang kecil, menonjol,
penik yang terutama menycrang anak- sirkumskripta, dan mengandung nanah.
anak, biasanya terjadi' setelah penyakit ks. pustular.
menular, ditandai oleh gejala demam, pus.tu.lo.sis keadaan yang ditandai
syok, anemia, dan perdarahan kulit sime- dengan erupsi pustula.
tris yang timbul mendadak sorta cepat pu.ta.men bagian nucleus lentiformis
meluas pada ekstremitas bawah, sering yang lcbih besar dan letaknya lebih lateral.
disertai gangren dan trombosis intravas- pu.tre.fac.tion dekomposisi enzimatik,
kular yang luas. p. hemorrhagica, idio' khususnya terhadap protcin. yang mem-
pathic thrombocytopenic p. Henoch p" bentuk senyawa berbau busuk, sepcrti hi-
purpura Henoch-Schdnlein yang gejala drogcn sulfida, amonia dan merkaptan. ks.
abdomennya paling dominan. Henoch- putrefactive.
Schiinlein p., purpura nontrombosito- pu.tres.cence kondisi pembusukan.
penik yang penyebabnya tidak diketahui, ks. putrescent.
paling sering ditemukan pada anak-anak; pu.tres.cine prekursor poliamina sper-
disertai berbagai gejala klinik termasuk midin, yang mula-mula ditcmukan dalam
urtikaria, critcma, artropati serta artritis, daging yang membusuk tetaPi kini
gejala gastrointestinal, dan gangguan diketahui terdapat pada hampir seluruh
ginjal. idiopathic thrombocytopenic p', jaringan dan pada kultur bakteri tertcntu.
purpura trombositopenik yang tidak ber- pu.ttid busuk; pembusukan.
PVC 903 py'lo'ro'plas'ty

PVC polyvinyl chloride. tertentu, yang ditemukan pada jerami, biji


PYP polyvinylpyrrolidone (lthat povidone). padi-padian, dan tanaman lainnya, serta
PYP-I povidone-iodine. menyebabkan grain itch pada mantsia.
py.ar.thro.sis supurasi di dalam rongga py.en.cePh.a.lut brain abcess.
sendi; acute suppurative arthritis. py.gal gluteal.
pycn(ol- lihat kata yang dimulai dengan py.gal.gia nyeri pada bokong.
pykn(o)-. pyk.nic mempunyai tubuh yang pendek
py.elec.ta.sis dilatasi pelvis rcnalis. .
dan gemuk.
py.eli.tis radang pelvis renalis. ks. pye- pykno. unsur kata lYtn.], thick; compact;
litic. frequent (tebal; Padat; sering).
pyel(ol- unsur kata [Yun.], pclvis renalis. pyk.no.ctrte eritrosit yang bentuknya
py.elo.cali.ec.ta.sis hydronephrosis. cacat dan mengerut, kadang-kadang se-
py.elo.cal.y.ce.al berkenaan dengan perti duri.
pelvis dan kalises ginjal. pyk.no.dys.os.to.sis sindromheredi-
py.elo.cys.ti.tis radangpadapelvisre- ter orang kerdil (dwarfisme), osteopetro-
nalis dan kandung kcmih. sis, dan kelainan pada tulang kanium, jari,
py.elog.ra.phy radiografi pelvis renalis dan mandibula.
dan ureter setelah penyuntikan bahan kon- pyk.nom.e.ter alat untuk menentukan
tras. antegrade p., piclografi dengan berat jenis cairan.
media kontras yang dimasukkan ke dalam pyk.no.mor.phous memiliki bagian
pclvis rcnalis melalui pungsi jarum per- sel tubuh yang dapat diwamai dan ter-
kutan. retrograde p,, pielografi sctelah susun padat.
pen)'untikan bahan kontras mclalui ureter. pyk.no.sis penebalan, khususnya dege-
py.elo.in.ter.sti.tial berkenaan dcngan nerasi sel berupa pengccilan ukuran inti
jaringan interstisial pelvis renalis. scl dan kondcnsasi kromatin menjadi
py.elo.li.thot.o.my insisi pclvis rena- massa padat yang tidak berbentuk. ks.
lis unnrk pengangkatan batu ginjal. pyknotic.
py.elo.ne.phri.tis radang pada ginjal pyfe- unsur katafYun.), portal vein.
dan pelvis renalisnya yang disebabkan py.le.phle.bi.tis radang venaporta.
oleh infeksi bakteri. py.lo.ral.gia rasa nyeri pada daerah pi-
py.elo.ne.phro.sis setiappcnyakitpa- lorus.
da ginjal dan pclvis renalisnya. py.lo.rec.to.my cksisi pilorus.
py.e.lo.plas.ty bedah plastik pada pel- py.lo.ric berkcnaan dengan pilorus atau
vis renalis. bagian pilorus lambung.
py.elos.to.my tindakan bedah untuk py.lo.ri.ste.no.sis stenosis pilorus.
membentuk muara ke dalam pelvis ginjal. pylor(of- unsur kata lYun.), pylorus.
py.elot.o.my insisipelvisrenalis. py.lo.ro.du.o.de.ni.tis radang muko-
py.elo.ure.ter.i.tis inflamasi ureter dan sa pilorus dan duodenum.
pclvis renalis. py.lo.ro.gas.trec.to.my eksisi pilo-
py.elo.ve.nous berkenaan dengan pel- rus dan bagian lambung di dekatnya.
vis renalis dan pembuluh vena renalis. py.lo.ro.my.ot.o.mY insisi muskulus
py.e.mia septikemia yang disertai de- longitudinalis dan sirkularis pilorus.
ngan timbulnya fokus supurasi sekunder py.lo.ro.plas.ty pembedahan plastik
dan tcrbcntuknya abses yang multipel. ks. pada pilorus. double p., piloromiotomi
pyemic. arterial p., piemia akibat penye- posterior yang dikombinasi dengan pilo-
baran emboli septik dari jantung. crypto- roplasti Heineke-Mikulicz. Finney p',
genic p., picmia yang sumber infcksinya pelcbaran canalis pyloricus melalui pem-
adalah jaringan yang tidak dikenal. buatan anastomosis berbentuk U terbalik
Py.e.mo.tes genus tungau parasitik. P. antara lambung dan duodenum setelah
ventricosus, yang menyerang larva insecta insisi longitudinal. Heineke- Mikulicz p''
py'lo'ros'to'my 904 pyra.mid

pelebaran striktur pilorus dengan insisi


longitudinal pilorus dan penjahitan insisi
tersebut secara transversal.
py.lo.ros.to.my operasi membuat lu-
bang melalui dinding abdomen ke dalam
lambung di dekat pilorus.
py.lo.rot.o.my insisi pilorus.
py.lo.rus aperhra distal lambung, lubang
menuju duodenum; istilah ini secara bera-
I Pioderma gangrenosum pada penderita kolitis
ulserativa kronik
gam digunakan untuk menunjukkan pars
pilorika lambung, dan antn:m pilorikum,
kanalis pilorus, ostium pilorikum, atau pyo.pneu.mo.cho.le.cys.ti.tis dis-
sfingter pilorikum. ks. pyloric. tensi kandung empedu disertai adanya
py(of. unsur kata fYw.l, pus. nanah dan gas.
pyo.cele akumulasi nanah, seperti di da- pto.pneu.mo.hep.a.ti.tis abses hati
lam skrotum. yang mengandung nanah dan gas.
plO.COC.CuS setiap kokus pembentuk pyo.pneu.mo.peri.car.di.um ada-
nanah. nya nanah dan gas atau udara di dalam
pyo.cyst kista yang berisi nanah. perikardium.
pyo.der.ma setiap penyakit kulit yang pyo.pneu.mo.peti.to.ni.tis perito-
purulen. p. gangrenosum, ulkus kulit nitis disertai adanya nanah dan gas.
yang berkembang cepat, bentuk tidak pyo.pneu.mo.tho.rax pengumpulan
beraturan, basah, bewama merah-biru dan pus dan udara atau gas di dalam kar,um
batas yang tidak tegas, ditemukan pada pleura.
kolitis ulserativa dan kondisi lainnya. pyo.poi.e.sis pl,ogenesis.
pyo.gen.e.sis supuratif; pembenhrkan py.op.ty.sis mengeiuarkan dahak yang
nanah. mengandung bahan purulen.
pyo.gen.ic suppurative. pyo.py.elec.ta.sis pelebaran pelvis
pyo.he.mo.lho.rax adanya darah dan renalis akibat terisi nanah.
nanah dalam rongga pleura. py.or.rhea sekresi nanah yang sangat
pyo.hy.drc.ne.phro.sis akumulasi na- banyak. ks. pyorrheal. p. alveolaris,com-
nah dan urin dalam ginjal. pound periodontitis.
pyo.me.tri.tis radang uterus purulen. pyo.sal.pin.ghtis salpingitis uteri di-
pyo.myo.si.tis infeksi bakterial akut sertai supurasi.
pada otot rangka, biasanya ditemukan di pyo.sal.pin.go-ooph.o.]i.tis radang
daerah tropis, paling sering disebabkan purulen pada ovarium dan tuba falopii.
oleh Staphyl oc o c cus aur eus. pyo.sal.pinx pengumpulan nanah di da-
pyo.ne.phri.tis radang purulen di ginjal. lam tuba falopii.
pyo.neph.ro.sis kerusakan supuratif pyo.Sper.maa adanyapus dalam semen.
pada parenkim ginjal disertai penurunan pyo.stat.ic menghentikan supurasi; agen
faal ginjal total atau hampir seluruhnya. yang menghenfi kan supurasi.
pyO.OVa.ri.Um absesovarium. pyo.tho.rax empyema (2).
pyo.peri.car.di.um nanah dalam pe- pyo.ure.tet nanah di dalamureter.
rikardium. pyr.a.mid bagian atau bangunan yang
pyo.peri.to.n€.um nanah di dalam rong- meruncing atau berbentuk kerucut; sering
ga peritoneum. dipakai unruk menunjukkan pyramis me-
py.oph.thal.mi.tis radang purulen di dulae oblongatae. p. of eerebellum, p. of
mata. vermis. Lalouette p. p. of thyroid. p. of
pyo.phy.so.me.tra nanah dan gas di light, lihat di bawah cone. p. of medulla
dalam uterus. oblongata, kedua massa bulat, masing-
pyram'i'dal 905 Py'ro'ma'ma

py.re.to.gen.e.sis asal mula dan pe-


nyebab demam.
py.rex.ia demam. ks. PYrexial.
pyr.i.dine l. turunan tar bahrbara,
C5H5N, yang berasal dari tembakau dan
berbagai bahan organik. 2. setiap kelom-
pok substansi yang homolog dengan se-
nyawa normal piridin.
Sulcus anterolaleralls
PyBmis medutlae
pyr.i.do.stig.mine inhibitor kolineste-
Dgcussatio oblongatae rase, digunakan dalam bentuk garam
Sulcus posterolateralis
bromida pada pengobatan miastenia gravis
Medulla spinalis
dan sebagai antidotum agen penyekat
I Pyramis medullae oblongaiae dari sisi anterior (in-
neuromuskular nondePolarisasi
ferior) batang otak. pyr.i.dox.al bentuk vitamin 86. p. phos-
phate, sekelompok enzim prostetik yang
masing terletak pada setiap sisi fissura berperan dalam transformasi asam amino.
mediana medulae oblongatae. renal p's, pyr.i.dox.amine salah satu di antara
massa bcrbentuk kcrucut yang membentuk tiga bentuk aktif vitamin B6.
substansi medula ginjal. p' of thyroid, pyr.i.dox.ine salah satu bentuk vitamin
lobus ketiga yang kadang-kadang terdapat 86, digunakan dalam bcntuk garam hidro-
pada kelenjar tiroid, yang memanjang ke klorida sebagai profilaksis dan pengobat-
atas dari isthmus. p. of tympanum, clevasi an dcfisiensi vitamin E}6 dan sebagai anti-
berongga pada dinding dalam telinga dotum keracunan isoniazid dan cyclo-
tengah yang berisi otot stapedius. p. of serine.
vermis, bagian vcrmis cerebelli di antara py.ril.amine antihistamin yang mempu-
tuber vermis dan ur,'ula. nyai cfek sedatif dan antikolinergik,
py.ram.idal L berbenh-rk seperti piramid. digunakan dalam bentuk garam maleat dan
2. berkenaan dengan tractus pyramidalis. garam tanat.
pyr.a.mis jam. pyramides lYun.) pyra- Pyr.i.meth.amine antagonis' asam fo-
micl. lat, digunakan sebagai obat antimalaria
py.ran senyawa siklik yang cincinnya ter- dan toksoplasmosis.
bentuk dari lima atom karbon dan satu py.rim.i.dine senyawa organik, C+HqNz,
atom oksigen. merupakan bcntuk dasar basa pirimidin,
pyr.a.nose setiap gula yang mengan- termasuk urasil, timin, dan sitosin.
dung struktur cincin piran dengan lima pyr(ol- unsur kata [Yun.], api; panas;
atom karbon; dapat merupakan bcntuk (dalam ilmu kimia) dihasilkan melalui
siklik ketosa dan aldosa dalam larutan. pcmanasan.
py.ran.tel obat cacing berspcktrum luas py.ro.cat.e.chol scnyawa yang mem-
yang cfckiif terhadap cacing kremi dan bentuk bagian afomatik pada sintesis
cacing gelang, digunakan dalam bentuk katekolamin endogen; scnyawa ini digu-
garam pamoat dan garam tartrat. nakan sebagai antiseptik topikal dan se-
pyr.a.z:n.amide setiap antibakeri tu- bagai reagen.
runan asam nikotinat yang digunakan se- py.ro.gen zat yang menimbulkan demam.
bagai tuberkulostatik. py.ro.gen.ic menycbabkan demam.
py.reth.rin duabentuk ester p. I dan p. II, py.ro.glob.u.lin.emia adanya konsti-
yang ditemukan pada bunga spesies Chry- hren globulin abnormal di dalam darah
santhemum tcrtentu; digunakan sebagai yang mengendap dengan pemanasan.
inscktisida dan pedikulosida topikal. py.ro.ma.nia kompulsi menyalakan atau
py.ret.ic L demam (lihat fever). 2. py- menonton api tanpa tujuan tcrtentu, peri-
rogenic. 3. pyrogen. laku tersebut didahului olch ketegangan
Py'ro'nin 906 Py'u'rra

atau kesenangan dan menghasilkan rasa pyr.role 1. senyawa toksik, bersifat alka-
nikmat atau puas. lis, dan hcterosiklik; diperolch melalui
py.no.nin pewamahistologis anilin mera}. distilasi destruktif bcrbagai bahan hewani
py.ro.phOs.pha.tase setiap enzim dan digunakan dalam pembuatan oba!
yang mcngatalisis reaksi hidrolisis ikatan obatan. 2. hrrunan substiftrsi struktur ini.
pirofosfat, memecah antara dua gugus pyr.rol.i.dine basa sederhana, (CHr)NH,
fosfat- yang diperoleh dari tembakau atau dibuat
py.ro.phos.phate garam asam piro- dari pirol.
fosfat. py.ru.vate garam. ester. atau anion asam
py.ro.phos.pho.ric ac.id dimer asam piruvat. Piruvat mcrupakan produk akhir
fosfat. HqP:Orl benruk estcmya pcnting glikolisis dan dimctabolisasi menjadi
pada metabolisme energi dan biosintesis, laktat atau asetil CoA.
e.g., ATP. py.ru.vic ac.id CHTCOCOOH, benhik-
py.ro.sis heartburn. ks. pyrotic. antara pada metabolismc karbohidrat,
py.roxy.lin hasil kcrja campuran asam lcmak, dan protein.
nitrat dan asam sulfat pada kapas; digu- py.u.tia nanah di dalam urin.
nakan untuk membuat kolodion.
Q ubiquinone. bloc pada satu kuadran jaringan payudara,
Q1s ubiquinone. tcrmasuk fasia musculus pectoralis major
q lengan panjang suaht kromosom. dan kulit di atasnya.
q.d. IL.l qua'que di'c (setiap harl) (on the quad.rate persegi.
JCAHO "Do Not Use" List) quadri- unsur kata fL.) empat.
q.h. qua'que ho'ra (setiap jam). Quadodreeps mempunyai empat kaput.
qi [Cina] chi atau ch'i; salah satu elcmen quad.ri.gem.i.nal 1. kelipatan empat;
dasar hrbuh dalam kedokteran tradisional dalam empat bagian; membentuk grup
Cina; pengaruh halus atau energi utama yang terdiri dari empat anggota. 2. ber-
yang merupakan penyebab hampir seluruh hubungan dengan corpora quadrigemina.
proses fisiologi dan harus dijaga kcscim- quad.ri.gem.i.ny 1. terdapat dalam ke-
bangannya agar seseorang tetap sehat. lompokyang terdiri atas empat anggota.2.
q.i.d. tl-.l qua'ter in di'e (empat kali sc- terdapatnya empat kali denl'utan nadi yang
hari). diikuti oleh masajcda.
qi gong [Cina] olah chi, berbagai latihan quad.riP.a.ra wanita yang telah empat
yang menggabungkan meditasi, olah ge- kali hamil dan melahirkan anak-anaknya
rak, dan olah pemapasan, yang bertujuan dalam keadaan hidup; para IV.
untuk memanipulasi dan mengembangkan quad.d.ple.gia kelumpuhan kecmpat
chi, dan dapat diterapkan sebagai sistem anggota gerak.
meditasi oleh praktisi spiritual, praktik quad.ri.Ple.gic l. berkenaan dengan
kedokteran, hingga bela diri. atau ditandai oleh kuadriplegia. 2. sese-
q.s. [L.] quan'tum sa'tis (secukupnya). orang yang mengalami kuadriplegia.
q.sort teknik menilai kepribadian yang quad.ri.tu.bef.cu.lar mempunyaicm-
subjeknya (atau pengamat) menunjukkan pat tuberkel atau tonjolan.
serangkaian pernyataan deskriptif standar quad.ru.ped 1. berkaki empat.2. hewan
dalam derajat yang khas untuk dirinya. yang mempunyai empat kaki. ks. qua-
quack seseorang yang menyalahgunakan dru'pedal.
kemampuan dan pengalamannya dalam di- quad.rup.let satu dari empat anak yang
agnosis dan pengobatan suatu penyakit dilahirkan bersamaan.
serta berbohong tentang efek yang akan qual.i.ta.tive berkenaan dengan kuali-
didapat dari pengobatannya. tas. Cf. quantitative.
quack.ery praktik atau metode quack. quan.tl.ta.tive 1. menunjukkan atau
{uad.rant L seperempat keliling lingkar- menyatakan kuantitas. 2. berhubungan
an. 2. satu dari empat bagian yang berhu- dengan jumlah proporsional atau jumlah
bungan, atau seperempat, seperti pada per- unsur dalam sebuah senyawa.
mukaan abdomen atau lapangan pandang. quan.tum jam. quan'ta [L.] unit peng-
Quadrlantoan.g.pia defek penglihatan ukuran dalam qaantum theory (q.v.).
atau kebutaan pada scpcrempat lapangan quar.an.tine l. pembatasan kebebasan
pandang. bergerak seseorang yang tampaknya sehat
quad.lan.tec.to.my bcntuk mastek- yang telah terpajan penyakit menular,
tomi parsial bcrupa eksisi tumor secara en selama masa inkubasi maksimal panyakit

907
quart 908 quo'tienl

infeksi tersebut. 2. masa karantina. 3. tem- quin.eth.a.zon€ diuretik yang diguna-


pat seseorang ditahan untuk diperiksa. 4. kan pada pcngobatan edema dan hipertensi.
menahan atau mengisolasi karena curiga quin.i.dine isomer dekstrorotatorik kuinin,
terjadi kontaminasi. digunakan dalam benruk garam glukonat,
quart seperempat galon; di Amerika Seri- garam poligalakturonat, dan garam sulfat
kat, sama dengan 0,946 liter, dan di Inggris pada pengobatan aritmiajantung; juga di-
Raya (imperial quart), sama dengan l,l4 gunakan dalam pengobatan malaria falsi-
liter. parum berat.
qual.tan berulang setiap empat hari. qui.nlne alkaloid cinchona yang pemah
quartz bentuk kristal silika (silikon di- digunakan secara luas unfuk mengobati
oksida). dan mencegah penyakit malaria; kuinin
elua.si.dom.i.nance menirukan gam- juga mempunyai efek analgetik, anti-
baran dominansi pada pewarisan, dise- piretik, oksitosik ringan, dcprcsan jantung,
babkan oleh pcnyaruan karier yang mem- dan khasiat sklerosis, serta mengurangi
bawa gen resesifdengan individu dengan eksitabilitas lempeng motorik. Kuinin di-
gen yang bersifat homozigot. gunakan dalam bcnluk garam dihidroklo-
qua.ter.nary L urutan keempat. 2. rida, hidroklorida, atau sulfat pada peng-
mengandung empat unsur atau gugus. obatan malaria falsiparum rcsisten.
qua.ze.pam preparat golongan benzo- qui.nln.iSm cinchonism.
diazepin yang digunakan sebagai sedatif quin.o.lone setiap obat dari kelompok
dan hipnotik pada terapi insomnia. antibakterial sintctik yang mencakup asam
quench.ing 1. menckan atau mcnghi- nalidiksat dan fluorokuinolon.
langkan sifat fisik, seperti panas pada lo- qui.none setiap kelompok scnyawa yang
gam dengan mencelupkannya ke dalam bersifat sangat aromatik, yang merupakan
cairan dingin. 2. Penurunan fluoresensi hrrunan benzena atau turunan hidrokarbon
suatu molekul yang tcreksitasi oleh mole- cincin ganda, mengandung dua gugus ke-
kul lain yang mengabsorbsi sebagian ener- ton pengganti; zat ini digolongkan berda-
gi emisi yang seharusnya tampak menjadi sarkan struktur cincinnya (i.e., antrakui-
cahaya. 3. pada penghitungan skintilasi non, benzokuinon) dan merupakan zat
cairan, gangguan pada pembentukan dan pengoksidasi ringan. Istilah ini seringkali
pcnggandaan fluorescnsi, sehingga menu- merujuk spesifik pada benzokuinon, khu-
runkan efisiensi penghitungan. 4. peng- susnya 1,4-benzokuinon.
hentian ionisasi sekunder dan selanjutnya quin.Sy peritonsillar abscess.
dalam sebuah detektor agar detektor ter- quint. unsur katafL.l, Iima.
sebut dapat menjadi sensitif lagi. quin.tan berulang setiap lima hari,
que.ti.a.pine antagonis serotonin dan misalnya demam kuintana
dopamin yang digunakan dalam bentuk quin.tip.a.ra wanita yang telah hamil
garam fumarat scbagai antipsikotik. lima kali dan menghasilkan anak yairg
quick.en.ing gerakan pertama fcfus da- hidup: para V.
lam uterus yang dapat dirasakan. quin.tu.plet salah satu dari lima anak
quin.a.crine antimalaria, antiprotozoa, yang dilahirkan bcrsamaan.
dan anthelmintik, digunakan dalam ben- quin.u.priS.tin antibakteri semisintetik,
tuk garam hidroklorida, terutama untuk yang digunakan bersama dalfopristin, ter-
pengobatan supresi pada malaria serta hadap berbagai organisme gram-positif,
pcngobatan giardiasis dan infestasi ca- termasuk Enterococcus faecium resisten-
cing pita. vankomisin.
quin.a.pril inhlbitor angiotensin-conver- quo.tad.a.an berulang setiap hari; lihat
ting enzyme yang digunakan dalam bentuk malaria.
garam hidroklorida unhrk pengobatan quo.tient angka yang diperoleh dari hasil
hipertensi dan gagal jantung kongestif. pembagian. achievement q., achievement
quo'tienl quo'tient

age dlbagi dengan mental age, meilln- usia mental seseorang dengan usia krono-
jukkan kemajuan dalam belajar. caloric q. logis dan hasilnya dikalikan dengan 100.
panas yang terbentuk (dalam kalori) dibagi respiratory q. (RQ), rasio volume karbon
dengan dengan oksigen yang dikonsumsi dioksida yang dilepaskan olehjaringan tu-
(dinyatakan dengan miligram) pada proses buh terhadap volume oksigen yang di-
metabolisme. intelligence q., ukuran inte- absorbsi oleh jaringan tubuh; biasanya
legensia yang diperoleh dengan membagi sama dengan volume yang dilepaskan dan
yang diambil oleh paru.

I
R arginine; orgqnic radical; rctte; electri- ra.ce.mi.za.tion transformasi satu se-
cal resistence; respiration; rhythm; right; tengah molekul sonyawa yang aktif sccara
roentgen- optik mcnjadi molckul dengan konfigurasi
R resistance (3). yang bcrlawanan, disertai oleh hilangnya
F- stereodeskriptor yang dipakai untuk seluruh kemampuanuntuk berputar karcna
menspesifikasi konfigurasi absolut scnya- kcseimbangan statistik antara molckul
wa yang memiliki atom karbon asimetris; dekstro- dan lcvorotatorik yang memiliki
lawan dari S-. jumlah yang sama.
Ro, Ro* airway resistance. lae.e.mose bcrbcntuk scperti anggur
P [L.] recipe (mengambil); llhat prescription. pada tangkainya.
I ring chromosome. ra.ceph.e.drine bentuk rascmat cfc-
Ra radium. drin, memiliki cara kcrja dan kegunaan
ra.bep.ra.zole suatu inhibitor pompa yang sama; digunakan dalam bcntuk ga-
proton yang digunakan dalam bentuk ram hidroklorida.
garam natrium untuk menghambat sekesi ra.chi.al.gia rachiodynio.
asam lambung dalam terapi pcnyakit re- ra.chi.cen.te.ti' lumbetr puncture.
fluks gastroesofagcal dan kondisi-kondisi la.chid.i.al spinal(l).
yang ditandai oleh sekresi asam lambung ta.chid.i.an spinal (.1).
yang berlebihan. ra.Chi.graph alat untuk.mcrckam garis
rab.id terkena rabies; berkenaan dcngan bentuk tulang belakang dan punggung.
rabies. ra.chil.y.sis perbaikan lckukan tulang
ra.bies penyakit virus akut pada sistcm belakang ke latcral dcngan kombinasi
saraf pusat mamalia yang menular dan traksi dan tekanan.
biasanya bersifat fatal, infeksi pada ma- raOhi(Ol. unsur kata [Yun.], spr:ne.
nusia disebabkan oleh gigitan hewan yang ra.chi.odyn.ia nyeri pada columna ver-
tcrkena (kelelawar, anjing, dan sebagai- tcbralis.
nya). Pada tahap-tahap lanjut, penyakit ini ra.Chi.Om.e.ter alat unhrk mcngukur
ditandai oleh paralisis otot penelan dan lckukan tulang belakang.
spasme glotis yang dipicu oleh minum ra.chi.ot.o.my insisi suatu vertebra
atau melihat cairan, dan oleh tingkah laku atau columna vertcbralis.
maniakal, kejang, tetani, dan paralisis per- Ia.chis vertebralcolumn.
napasan. ks. rabid. ra.chis.chi.sis fisura kongenital pada co-
ta.Ce.ma$e enzim yang mengatalisis lumna vertcbralis . r. posterior, spina bi/ida.
proses inversi di sekeliling atom karbon ra.chit.ic berkenaan dengan rakitis.
asimetris pada substrat yang hanya mc- l]a.cha.Lg rickets.
miliki satu pusat asimctri. ra.chit.o.gen.ic menycbabkan rakitis.
ia.Cg.mate senyawa atau campuran ra- fdd radiation absorbed dose: satuan ukur-
scmat. an dosis radiasi pengion yang diabsorpsi,
la.ce.mic tidak aktif sccara optik, tcrdiri setara dengan transfer encrgi 100 erg per
dari isomcr dekstrorotatorik dan lcvoro- gram pada semua bahan absorben.
tatorik dalam jumlah yang sama. rad. [L.] radix (akar).
910
ra'dec'to'my 911 ra dio'ac'tiv'i'ty

ra.dec.to.my cksisi akar gigi. . capsula intcma, biasanya dikclompokkan


ra.di.ad ke arah radius atau sisi radial. menjadi cmpat subradiatio (pedunculus):
ra.di.al l. bcrkcnaan dengan radius pada anterior, sentral, inferior, dan posterior.
lengan atau dengan sisi radialis (lateralis) ultraviolet r., lihat pada ray.
lcngan, bcrlawanan dcngan sisi ulnaris rad.i.cal 1. diarahkan pada akar atau
(medialis); berkenaan dcngan radius. 2. penyebabnya; dirancang unhrk mcnghi-
bcrpencar; menyebar keluar dari pusat. langkan scmua kcmungkinan perluasan
ra.di.a.lis lL.l radial. suatu proses morbid. 2. suatu kelompok
ra.di.a.tio jam. radiationes [L.] suatu atom yang masuk dan keluar dari kom-
pcnyebaran atau struktur yang mcnyebar. binasi senyawa kimia tanpa mengalami
ra.di.a.tion l. pemencaran dari pusat perubahan. free r., suatu radikal yang
tertentu, 2. suatu struktur yang tcrbcntuk memiliki sebuah elektron yang tidak ber-
dari unsur-unsur yang memencar. sepcrti pasangan; radikal semacam ini sangat
salah satu trakhrs serabut sarafdi otak. 3. rcaktif, dan memiliki waktu paruh yang
cnergi yang disalurkan oleh gelombang sangat singkat.
melalui ruang kosong atau melalui suatu rad.i.cle ramulus; salah satu cabang tcr-
mcdium; biasanya merujuk pada radiasi kecil pembuluh darah atau saraf.
clcktromagnetik bila digunakan tanpa 7a{.i.q91.6.6y rhizotomy.
keterangan lainnya. Bila diperluas, me- ra.dic.u.lahgia nyeri akibat kclainan
rupakan aliran partikel, scperti partikel pada radix nervi spinalis.
clektron atau partikcl alfa. acoustic r., ra.dic.u.lar dari atau bcrkcnaan dengan
suatu traktus serabut saraf yang bermula radix atau radicula.
dari nuclcus corporis geniculati medialis ra.dic.u.li.tis peradangan radix nervi
dan bcrjalan ke sisi lateral hingga berakhir spinalis.
di gyri tcmporales transversi lobus tem- ta.dic.u.lo.gan.gli.o.ni.tis peradang-
poralis. r. of corpus callosum, scrabut- an radix posterior ncrvi spinalis dan
serabut corpus callosum yang menyebar ganglionnya.
kc seluruh bagian neopallium. corpuscu- ra.dic.u.lo.me.nin.9o.my.eli.tis
lar r's, aliran partikel subatomik yang meni ngomye lo r adi culi ti s,
dipancarkan pada disintcgrasi inti. seper(i ra.dic.u.lo.my.elop.a.thy myeloru-
proton, neutron, positron, dan deuteron. tliculopathy.
electromagnetic r., lihat pada wave. ra.dicru.lo.neu.ri.tis acute idiopathic
ionizing r,, radiasi berpartikel atau elek- polyneuritis.
tomagnetik yang mampu menycbabkan ra.dic.u.lo.neu.rop.a.thy penyakit
ionisasi, baik secara langsung maupun ti- pada radiks sarafdan sarafspinal.
dak langsung, dalam perjalanannya me- ra.dic.u.lop.a.thy penyakit pada ra-
nembus suatu zat. occipitothalamic r., diks saraf. spondylotic caudal r., kom-
optic r., trakhrs serabut saraf yang ber- presi pada cauda cquina akibat intrusi
mula dari corpus geniculatum lateralc, kanalis spinalis yang secara kongcnital
berjalan melintasi pars retrolentilormis sudah sempit olch spondilosis, mcngaki-
capsula interna, dan berakhir di area striata batkan kelainan neurologis di tungkai
pada pcrmukaan mcdial lobus occipitalis, bawah.
pada kcdua sisi sulcus calcarinus. pyrami- radilol- unsur kata [L.], ray; radiation;
dal r., scrabut-serabut yang mcmbentang emission oJ radiant energy; radium; ra-
dari tractus pyramidalis hingga kc kortcks. r/las (tulang pada lengan bawah); imbuhan
tegmental r., scrabut-serabut saraf yang bagi nama unsur kimia untuk menyebut
mcnycbar ke arah lateral dari nuclcus isotop radioaktif unsur tersebut.
rubcr. thalamic r's, scrabut-serabut saraf ra.dio.ac.tiv.i.ty pancaran radiasi ber-
yang mcnghubungkan thalamus dan partikel atau clektromagnctik akibat dis-
cortcx ccrebri secara timbal balik melalui integrasi inti; hal ini merupakan sifat alami
ra'dio'al'ler' go'sor'bent 912 ra'dio'io'dine

seluruh unsur kimia dengan nomor atom di graphic. body section r., tomography. dig-
atas 83 dan dapat diinduksi pada semua ital r., teknik yang absorpsi sinar X-nya
unsur lain yang diketahui. ks. radioactiye. ditentukan dengan menctapkan suatu angka
artificial r., induced r., radioaktivitas menurut jumlah sinar X yang mcncapai
yang dihasilkan dengan menembaki suatu detektor; informasi ini dimanipulasi dengan
unsur kimia dengan partikel berkecepatan komputerunhrk mcnghasilkan gambar yang
tinggi. optimal. electron r,, teknik untuk mengha-
ra.dlo.al.ler.go.sor.bent menunjuk silkan gambar elektron laten pada plastik
pada teknik radioimmunoassay untuk bening dengan melewatkan foton sinar X
mengukur kadar antibodi IgE spesifik melalui gas dengan nomor atom tinggi;
terhadap berbagai alergen. gambar ini kemudian diolah menjadi
ra.dlo.bi.cip.i.tal berkenaan dengan gambar hitam-putih. mucosal relief r.,
radius dan otot bisep. radiograh mukosa saluran cema pada
ra.dio.bi.obo.gy cabang ilmu yang pemeriksaan dengan kontras-ganda. neu-
mempelajari efek cahaya dan ultraviolet tron r., radiografi yang menggunakan
serta radiasi pengion pada jaringan hidup aliran neutron sempit dari reaktor nuklir
atau organisme. ks. radiobiological. yang dilewatkan pada jaringan, terutama
ta.dio.car.di.og.ra.phy rekaman gra- bermanfaat unhrk memvisualisasi jaringan
fik mengenai variasi konsentrasi isotop fulang. serial r., pembuatan scrangkaian
radioaktif, yang biasanya disuntikkan se- gambar dengan memajankan sinar X pada
cara intravena, terhadap waktu, dalam daerah tcrtentu dengan interval yang
ruang janhrng tertentu. diinginkan. spot-film r., pembuatan gam-
ra.dlo.car.pal berkenaan dengan radius bar radiografi lokal secara instan selama
dan carpus. fluoroskopi.
ra.dio.chem.is.try cabang ilmu kimia ra.dio.hu.me.ral berkenaan denganra-
yang mempelajari materi radioaktif. dius dan humerus.
ra.dio.col.loids radioisotop dalam bcn- ra.dio.im.mu.ni.ty menurunnya sensi-
tuk mumi di dalam larutan; radioisotop ini tivitas terhadap radiasi.
seringkali bcrperilaku lebih seperti koloid ta.di9.im.mg.n9.a9.say metode ana-
dibandingkan seperti bahan terlarut. lisis yang sangat sensitif dan spcsifik
ra.dio.cys.ti.lia radiation cystitis. dengan menggunakan prinsip kompetisi
ra.dio.den.3i.ly radiopacity. antara substansi yang diberi label dan
ra.dio.der.ma.ti.tas reaksi peradang- substansi tanpa label dalam reaksi anti-
an kulit terhadap pajanan radiasi pengion gen-antibodi untuk menentukan konsen-
dalam dosis yang efektif secara biologis. trasi substansi yang tidak diberi labcl,
ra.dio.di.ag.no.sis diagnosis dengan yang mungkin merupakan suatu antibodi
menggunakan sinar X dan radiograf. atau substansi yang dapat mcmicu tor-
ra.di.odon.tic$ radiologidental. bentuknya antibodi spcsifi k.
ra.di.odon.tist dokter gigi yang meng- ra.dio.im.mu.no.dif.fu.sion imuno-
ambil spesialisasi di bidang radiologi gigi. difusi yang dilakukan dengan antibodi atau
ra.dio.gold salah satu isotop radioaktif antigen yang dilabel dengan radioisotop.
leqAu;llhat gold 198.
emas, terutama ra.dio.im.mu.no.scin.tig.ra.phy
ra.dio.gram radiograph. immunoscintigraphy.
ra.dio.graph foto yang dihasilkan oleh ra.dio.im.mu.no.sor.bent tcknik ra-
radiografi. dioimunoassay unhrk mengukur kadar IgE
ra.di.og.ta.phy pembuatan rekaman film dalam sampel serum.
(radiograf) struktur hrbuh bagian dalam ra.dio.io.dine setiap isotop radioaktif
dengan mclewatkan sinar X atau sinar yodium, terutama l3lI; digu-
"'I,t"l, dan
gamma pada tubuh unhrk bekerja pada film nakan dalam diagnosis dan tcrapi penyakit
yang secara khusus disensitisasi. ks. radio- tiroid sena dalam scintistanning.
ra dio'iso tope 913 ra'don

ra.dio.iso.tope. suatu isotop radioaktif; ra.dio.te.cep.tor l. suatu rcseptor un-


isotop yang memiliki nukleus yang tidak tuk stimulus yang ditimbulkan oleh energi
stabil dan memancarkan radiasi yang khas pancafan, seperti cahaya atau panas. 2.
pada saat terurai mcnjadi bentuk stabil. suatu reseptor yang dapat diikat oleh ra-
E.dio.la.bel l. radioactive label.2. me- dioligand.
masukkan label radioaktifke dalam suatu ta.dio.re.Sis.tance resistensi, misal-
senyawa. nya pada jaringan atau sel, tcrhadap ra-
ra.dio.li.gand substansi yang dilabel diasi. ks. radioresistant.
dengan radioisotop, e.9., antigen, diguna- la.da.os.co.p! .fluo roscopy.
kan dalam pengukuran kuantitatif sub- ra.dio.sen.3i.tiv.i.ty sensitivitas ter-
stansi yang tidak dilabel dcngan reaksi hadap energi pancaran, seperti sinar X atau
pengikatan zat ini pada antibodi spesifik radiasi lainnya misalnya pada kulit, jaring-
atau tempat reseptor lainnya. an tumor, dan sebagainya. ks. radiosen-
ra.dio.lo.gist dokter yang mengambil sitive.
spesialisasi di bidang radiologi. ra.dio.sur.gery tindakan bcdah yang
ra.di.ol.o.gy cabang ilmu kesehatan melakukan destruksi jaringan dengan ra-
yang bcrhubungan dengan substansi ra- diasi pengion bukan dengan insisi bcdah.
dioaktif dan energi pancarannya dan de- stereotactic r., stereotaxic r., bedah ste-
ngan diagnosis serta pengobatan penyakit, reotaktis yang membentuk lesi dengan
baik dcngan radiasi pengion (e.g., sinar X) menggunakan radiasi pengion.
maupun bukan pengion (e.g., ultrasound). ra.dio.ther.a.py pengobatan penyakit
ks. radiologic, radiological. dengan menggunakan radiasi pengion;
ra.dio.lu.cent dapat dilewati olch cner- jaringan dapat dipajankan terhadap sinar
gi pancaran, seperti sinar X, dengan ha- radiasi, atau elemen radioaktif mungkin
nya scdikit kchilangan encrgi; tampak ditempatkan dalam alat (c.g., jarum atau
sebagai area gelap pada hlm yang tclah kawat) dan dimasukkan secara langsung
terpajan. ke dalam jaringan (interstitial r.), atau
ra.di.om.e.tet alat untuk mendeteksi dapat dimasukkan ke dalam rongga.tubuh
dan mcngukur encrgi pancaran. alami (in t r ac av ita ry r.).
1a.ili9.ng.61q.3i3 perusakan jaringan ra.dio.tox.emia tokscmia yang disc-
akibat cncrgi pancaran. babkan oleh energi pancaran.
ra.dio.neu.ri.tis neuritis akibat pajan- fa.diO.tra.ceJ rddioactive tracer.
an terhadap encrgi pancaran. ra.dio.ttans.par.ent radiolucent.
la.dio.nu.clide suatu nuklida yang ber- ta.di.o.tro.pic dipengaruhi oleh radiasi.
disintcgrasi dengan memancarkan radiasi ta.dio.ul.nar bcrkenaan dengan radius
partikcl atau elektromagnetik. dan ulna.
1a.di.opac.i.ty suatu kualitas atau sifat ra.di.um unsur radioaktif (llhat Tabel
mcnghambat lewatnya cncrgi pancaran, Unsur), nomor atom 88, simbol Ra; me-
scpcrti sinar X. tampak scbagai area yang miliki waktu paruh 1622 tahun, meman-
tcrang atau putih pada film yang telah carkan radiasi alfa, beta, dan gamma.
tcrpajan. ks. radiopaque. Unsur ini terurai mcnjadi radon.
ra.dio.pa.thol.e.gy patologi efck ra- ra.di.us jam. radii [L.] l. garis yang
diasi padajaringan. ditarik dari pusat lingkaran ke satu titik di
ra.dio.phat.ma.ceu.ti.cal suahr pre- tepi lingkaran. 2. tulang pada sisi luar
parat obat, nuklida, atau bahan kimia ra- lengan bawah, membentuk sendi dengan
dioaktif lain yang digunakan untuk tujuan humerus dan ulna di proksimal dan dcngan
diagnosis atau terapi. ulna dan carpus di distal. Lihat Sajian l.
ra.dio.pro.tec.tof suatu agen yang ra.dix .iam. radices lL.l root.
mcmberikan perlindungan tcrhadap cfck ra.don unsur radioaktif berbentuk gas
toksik radiasi pcngion. (lihat Tabel Unsur), nomor atom 86,
rag.o'cyte 974 ran'u'la

simbol Rn, dipcroleh dari hasil penguraian ra.mi.pril penghambat cnzim pcngubah
radium. angiotensin yang digunakan dalam terapi
rag.o.clrte fagosit polimorlonuklear antihipertensi dan gagal jantung kongestif
yang ditemukan di sendi pada arhitis serta penccgahan kejadian kardiovaskular
rematoid, dengan badan inklusi sitoplasma mayor pada pasicn bcrisiko tinggi.
berisi gumpalan IgG, faktor reumatoid, fi- rami.sec.tion pemotongan satu atau le-
brin, dan komplemen. bih rami communicantes sistem saralsim-
la.ias menurut alurveda, salah satu dari patis.
tiga guna, ditandai oleh aktivitas, stimu- lam.itis peradanganramus.
lasi, dan pergerakan. ra.mose bercabang; mcmiliki banyak ca-
tale crackle, bising terputus-puhrs yang bang.
terdiri atas serangkaian bising pendek, ra.mu.lus jam. ramuli fL.f radicle.
terdengar pada saat inhalasi. amphoric r., ra.mus jam. rami [L.]
scbuah cabang,
ronki kasar bemada akibat suara gemericik seperti pada saraf, vena, atau arteri. r, arti-
cairan dalam kavitas yang berhubungan cularis, suatu percabangan yang terdiri
dengan bronkus. clicking r., bising kecil dari campuran saraf perifer (afercn atau
yang terdengar pada saat udara yang di- eferen) yang mempersarafi sendi dan
hirup melewati seket di bronkus yang struktur-struktur yang bcrkaitan. r. auto-
lebih kecil. crackling r., subcrepitant r. nomicus, setiap percabangan saraf sim-
crepitant r., bising seperti yang terdengar patis atau parasimpatis sistem saraf oto-
saat menggosokkan rambut di antara nom. r. communicans, suahr pcrcabangan
jari-jari, terdengar pada akhir inspirasi. yang menghubungkan dua saraf atau dua
dry f., bising halus yang terdengar pada artcri. r. cutaneus, suatu percabangan
penyakit paru interstisial seperti fibrosis yang tcrdiri dari campuran saraf perifer
pulmoner idiopatik. moist r., bising yang (aferen atau eferen) yang mempersarafi
dihasilkan karena adanya cairan di dalam suatu regio kulit.
saluran bronkus. subcrepitant r., ronki ran.dom berkenaan dengan proses yang
basah halus yang terdengar karena ada- tergantung pada kemungkinan, terutama
nya cairan di dalam bronkus yang lebih yang terjadi menurut distribusi proba-
kecil. bilitas yang tclah diketahui.
tal.ox.i.fene aktivator selektif rescptor tange 1. pcrbcdaan antara batas atas dan
estrogen yang meningkatkan densitas mi- bawah sebuah variabel atau serangkaian
neral tulang dan menurunkan kolesterol nilai. 2. suatu interval yang mcncakup
total dan LDL tanpa memengaruhi jaring- nilai-nilai yang didapat dari sampcl po-
an payudara dan uterus; digunakan dalam pulasi, atau nilai-nilai di dalam populasi
bentuk garam hidroklorida untuk pence- ihr sendiri. r. of motion, kisaran dapat
gahan osteoporosis pascamenopause. diekstensikan dan difleksikannya suanr
Rahsto.nia genus bakteri gram negatif, sendi, diukur dengan derajat lingkaran,
aerob, berbentuk batang yang termasuk ra.nine 1. bcrkenaan dengan katak. 2.
famili Burkholderiaceae; beberapa spe- ra nul ar. 3. subl ingua l.
sics, termasuk R. pickettii, menyebabkan ra.ni.ti.dine suatu antagonis reseptor
infcksi pada manusia. histamin H2, digunakan dalam bcntuk
fa.mal berkenaan dengan ramus. garam hidroklorida untuk menghambat
ta.mel.te.on agonis rcseptor melatonin sekresi asam lambung pada pengobatan
yang digunakan dalam terapi insomnia. ulkus gaster dan duodenum, penyakit rc-
ram.i.fi.ca.tion 1. distribusi dalam fluks gastroesofagcal, dan kondisi-
cabang-cabang. 2. su4tu percabangan. kondisi yang menycbabkan hipersekresi
ram.i.fy l. bercabang; menyimpang ke lambung.
berbagai arah. 2. berjalan dalam cabang- lan.u.la tumor kistik di bawah lidah. ks.
cabang. ranular.
raPe 915 rate

lape pcnctrasi scksual tanpa persctujuan produksi panas hrbuh, dilakukan pada
yang dilakukan pada individu tertentu orang yang berpuasa dan bcristirahat pc-
dengan kekerasan atau ancaman, atau pada nuh. Disingkat BMR. birth r., jumlah
kasus-kasus korban tidak mampu mem- kclahiran pada suatu dacrah tertcntu selama
berikan persctujuan. periode yang tclah ditentukan dibanding-
ra.phe jam. raphae [Yun.] kelim; garis kan dcngan populasi total, atau seringkali
tempat pertemuan dua paruhan berbagai dibandingkan dcngan bagian populasi
bagian yang simetris. r. of penis, suatu ga- mana yang sedang ditcliti. case fatality r.,
ris scmpit bcrwama gclap atau rigi yang rasio jumlah kcmatian yang discbabkan
bersambungan di posterior dcngan raphe oleh penyakit tertcntu terhadap jumlah
. scroti dan ke antcrior bcrjalan di scpanj ang kasus penyakit tcrsebut yang terdiagnosis.
garis tengah bagian bawah pcnis. perineal circulation r., jumlah darah yang diporn-
r., suatu rigi di scpanjang garis tcngah pakan kc seluruh tubuh olch jantung tiap
perineum yang bcrjalan ke arah dcpan dari satuan waktu. death r., pernyataan jumlah
anus; pada laki-laki raphc ini bersambung- kcmatian dalam suatu populasi yang beri-
an dengan raphe scroti. r. of scrotum, rigi siko selama satu tahun. Crude death r.
di sepanjang garis tengah permukaan adalah rasio jumlah kematian tcrhadap
skrotum, bcrsambungan dcngan raphe pc- populasi total suatu daerah; age speci/ic
rinci dan raphc penis. death r. adalahrasio jumlah kematian pada
fap.port hubrurgan yang harmonis dan kelornpok usia tcficntu tcrhadap jumlah
sclaras, scpcrti antara pasicn dan dokter. individu dalam kclompok usia tcrscbut;
rar.e.fac.tion kcadaan yang kurang pa- cause specific death r. adalahrasiojumlah
dat atau mcnjadi kurang padat. kcmatian akibat penycbab tertcntu tcrha-
ra.Sa.ya.na sctiap kelompok obat-obat- dap populasi total. dose r., jumlah sctiap
an herbal dcngan sifat antioksidan yang obat yang dibcrikan tiap unit waktu. ery-
digunakan dalam ayurveda untuk mening- throcyte sedimentation r. (ESR), kccc-
katkan kcschatan, mcmberikat.r daya tahan patan mcngendapnya critrosit dari spcsi-
tcrhadap pcnyakit. dan mcmpcrpanjang mcn darah vcna yang tercampur baik, yang
umur. diukur scbagai jarak penurunan puncak
lash orupsi sclncntara pada kulit. butter- kolom critrosit dalarn intcrval waktu tcr-
fly r., erupsi kulit yang rneliputi hidung tcntu pada kondisi spcsifik. fatality r..
dan dacrah sekitamya pada pipi yang case ./atulity r. fertility r., pengukuran
mcmbcntuk pola kupu-kupu, scperti pada fcrtilitas dalam suatu populasi tertcntu sc-
lupus critcmatosus dan dcrmatitis scbo- Iama pcriode waktu tcrtcnhr, khususnya
roik. diaper r., dcrmatitis iritan yang tim- generttl./brtility r., julnlah ke lahiran hidup
bul pada bayi di dacrah yang tcrhrtup pada suatu daerah gcografis dalam satu
popok, biasarrya karena fcscs atau konta- tahun tiap 1000 wanita usia rcproduktif.
minasi jamur. drug r., lihat di bawah fetrl death r., rasiojurnlah kcrnatianjalrin
eruption. hcat r., ntiliaria nrbra. dalam satu tahun torhadap jumlah total
rasp l. raspatoty; scmacam kikir kasar kclahiran hidup dan kcmatian janin pada
yang digunakan dalam pembcdahan. 2. tahun tcrscbut. five year survival r.,
mcngikir dengan kikir. pcmyataan jumlah orang yang bertahan
ras.Pa.to.ry rasp (l). hidup tanpa tanda-tanda pcnyakit, lima
RAST radioullergosorbent test. tahun sctclah mcrcka didiagnosis atau
rate kecepatan atau frckuensi terjadinya diobati untuk pcnyakit yang sama. glome-
suatu pcristiwa atau kondisi pcr satuan rular filtration r. (GFR), pcrnyataan ba-
wakhr, populasi, atau standar perbanding- nyaknya hltrat glomerulus yang tcrbcnhrk
an lainnya. basal metabolic r., pernyataan dalam nefron kedua ginjal sctiap menit-
kcccpatan pcnggunaan oksigcn olch scl- nya, biasanya diukur dcngan laju bcrsihan
sel tubuh dengan cara mcnghitung jumlah kreatin. growth r., pernyataan pcrtam-
ra'tio 91.6 ray

bahan ukuran suatu objek organik per ra.tion.al berdasarkan logika; ditandai
satuan waktu. incidence r., probabilitas oleh scscorang yang ber'pikiran logis.
mengalami penyakit tertcntuselama periode radion.al.iza.tion mekanisme perta-
waktu yang telah ditentukan; pembilangnya hanan diri yang tidak disadari dengan cara
adalah jurnlah kasus baru selama pcriode membenarkan sikap dan tingkah laku yang
waktu tertcntu dan penyebutnya adalah po- sebenamya tidak dapat diterima.
pulasi berisiko selama pcriode tersebut. lat.tle.snake semuajenis pi, viper New
morbidity r., istilah tidak pasti yang dapat ll'orld (Crotalidae) dengan gcnus Crotalus
benrti incidence rate milJptxr prevalence dan Sistrurus, memiliki serangkaian ruas
rate. mortality r., death r. prevalence r., bertanduk yang saling menjalin pada
jumlah individu dalam populasi yang mc- ujung ekor; bila diganggu mereka meng-
miliki penyakit tertentu selama periode yang getarkan ekor untuk menghasilkan bunyi
telah ditentr,rkan; pcmbilangnya adalah jum- berderak atau berdengung khas. Termasuk
lah kasus penyakit yang ada pada waktu di dalam kelompok ini, masasauga, east-
tertontu dan penyebutnya adalah populasi ern diamondback r. (C. adamanteus),
total. pulse r., jumlah denyut pada arteri Mojave r. (C. scutulatus scutulatus), prai-
perifer tiap safuan waktu. respiration r., rie r. (C. viridis viridis), pygmy r. (5. milia-
jumlah pergcrakan dinding dada tiap satuan rirc), timber r. (C. borridus), danwestern
waktu, menandakan inhalasi dan ekshalasi. diamondback r. (C. atrox).
sedimentation r., laju pengurdapan sedi- Rau.wol.tla genus tumbuhan dan sc-
men dalam volume larutan tertentu, terutama mak-semak tropis, yang meliputi R.
bila disentrifugasi. stillbirth r.,fta I death r. serpentina dan lebih dari 100 spesies lain,
ra.tio [L.] pernyataan hubungan antara yang menghasilkan banyak alkaloid, ter-
jumlah satu substansi atau cntitas terhadap masuk reserpin, yang menarik perhatian
jumlah substansi atau entitas yang lain; dunia kedokteran.
hubungan antara keduajumlah tersebut di- ?au.wol.tia .l. semua anggota genus
ungkapkan sebagai hasil pembagian salah Rauwolfia.2. akar kering atau ekstrak akar
satu jumlah dengan jumlah lainnya. A-G kering Rauwolfic. r. serpentina, akar
r., albumin-globulin r., rasio albumin kxing RauwolJia serpentina,
digunakan
terhadap globulin di dalam serum darah, sebagai antihipertensi; juga
digunakan
plasma, atau urin, pada berbagai penyakit pada pengobatan tradisional atau kedok-
ginjal. cardiothoracic r., pada radiograf, teran India.
rasio antara diameter transversal jantung RAV Rorzs-associated virus.
terhadap diameter internal dada pada titik lay 1. garis yang memancar dari suatu
terlebarnya tcpat di atas kubah diafragma. pusat. 2. kurang lebih merupakan satu
lecithin/sphingomyelin r., L/S r., rasio bcrkas nyata encrgi pancaran (cahaya atau
konsentrasi lesitin terhadap sfingomielin panas), yang beq'alan ke arah tcrtenhl. 3.
di dalam cairan amnion, digunakan untuk sahr bagian tertenhr radiasi clcktromag-
memprediksi derajat kematangan paru- netik yang berjalan ke arah spesifik. a-r's,
paru janin dan dengan demikian risiko inti hclium bcrkccepatan tinggi yang
sindrom gawat napas (RDS) jika janin dilcpaskan dari substansi radioaktif; me-
dilahirkan prematur. sex r., proporsi jum- miliki daya tembus yang lebih lemah di-
lah antara suatu jenis kelamin terhadap bandingkan sinar beta. actinic r's, berkas
jcnis kelamin yang lain, biasanya jumlah cahaya yang mcnyebabkan efek kimiawi,
laki-laki dalam suatu populasi dibagi terutama berkas cahaya yang letaknya
dengan jumlah wanita dalam populasi melebihi ujung violet pada spektrum ca-
tersebut. ventilation-perfusion r., rasio haya. alpha r's, tbr's. B-r's, beta r's,
oksigen yang diperoleh dalam alveoli elcktron yang dilepaskan dari substansi
panr-pam terhadap aliran darah yang radioaktif dengan kecepatan hingga 0,98
melalui kapiler alvcoli. kecepatan cahaya; memiliki daya tembus
Rb 917 re'ac'tion

melebihi sinar alfa, tetapi lebih lemah dari yang dilakukan ginjal terhadap berbagai
sinar gamma. digital r., l. digiti pcdis atau substansi (glukosa, protein, natrium, dan
manus dan bagian mctacarpus atau meta- sebagainya) yang telah disckresi ke dalam
tarsus yang berhubungan, dianggap tubulus ginjal. 2. resorption.
scbagai satu unit struktural yang bcr- re.ac.tant substansi yang tcrlibat dalam
sambungan. 2. pada embrio, pcmadatan reaksi kimia.
mcsenkimal lempeng tangan atau kaki ne.ac.tion l. lawan dari aksi atau counter-
yang membentuk pola yang akan ber- reaction; rcspons terhadap rangsangan. 2.
kembang menjadi jari. y-r's, gamma r's, lenomena yang disebabkan olch kerja
radiasi elektromagnetik dengan panjang agcn kimia; proses kimia yang mcngubah
gelombang pendek yang dipancarkan oleh suatu substansi menjadi substansi lain atau
inti atom selama reaksi nuklir, terdiri dari bcberapa substansi lain. 3. kcadaan mcntal
foton berenergi tinggi, tidak mempunyai dan/atau emosional yang timbul dalam
massa dan muatan listrik, serta bcrjalan setiap situasi tertentu. acrosome r., per-
dengan kccepatan cahaya dan mcmiliki ubahan struktural dan pcmbcbasan enzim-
daya tembus yang kuat. grenz r's, sinar X enzim akosomal yang tcrjadi pada sper-
yang sangat lemah dcngan panjang gc- matozoa kctika berada di dckat oosit yang
lorrbang kira-kira 20 nm, yang tcrletak di mempcrmudah masuknya spermatozoa kc
antara sinar X dan sinar ultraviolet. infra- dalam oosit. alarm r., efek fisiologis (pe-
red r's, radiasi yang lctaknya tepat me- ningkatan tckanan darah, curah jantung,
lcbihi ujung merah pada spekfum cahaya- aliran darah kc otot rangka, laju glikolisis,
tampak, memiliki panjang gelombang dan konsentrasi gula darah; pcnumnan
0,75-1000 pm; lihat juga infrared. me- aliran darah kc organ visera) yang dipcr-
dullary r's, perpanjangan pyramidcs antarai oleh lepasan muatan sistem saral
renales di dalam cortcx. roentgen r's, simpatis dan pengeluaran hormon medulla
x-r's. ultraviolet r's, sinar-sinar tak tam- adrenalis sebagai respons tcrhadap strcs,
pak yang letaknya pada spektrum melebihi rasa takut, atau marah. allergic r., hyper-
sinar violet; panjang gelombangnya antara sen$itivity r., terkadang digunakan secara
4 dan 400 nm; lihat ultraviolet. x-r's, spcsifik untuk rcaksi hipcrscnsitivitas tipc
getaran elektromagnetik gelombang pen- L anaphylactic r., anaphylaxis. anaphy-
dck (sekitar 0,01 sampai 10 nm) atau lactoid r., reaksi yang mcnycrupai ana-
kuantum setara yang dihasilkan ketika filaksis gcneralisata tctapi tidak disebab-
clektron berkecepatan tinggi berbenturan kan oleh reaksi alcrgi yang dipcrantarai
dcngan berbagai substansi; sinar ini dapat IgE. antibody-mediated hypersensitivi-
menembus sebagian bcsar. substansi sam- ty r., l. rcaksi hipersensitivitas tipc Il,
pai kedalaman tertentu, . mcmcngaruhi llhat Gell and Coombs classification, di
lcmpcng film, untuk menimbulkan fluo- bawah classification. 2. kadang-kadang
resensi pada substansi tertentu, dan sangat digunakan untuk mcnycbut semua reaksi
kuat mcngionisasi j aringan. hipersensitivitas yang terutama diperan-
Rb rubidium. tarai olch antibodi, misalnya. tipc I-III. an-
RBBB right bundle branch block; hhat tigen-antibody r., ikatan reversibcl anti-
bundle branch block, dibawah block. gen dcngan antibodi homolog melalui
]lBC red blood cell. pembentukan ikatan lemah antara dctcr-
RBE relative biological effectiveness. minan antigenik pada molekul antigcn dan
Jcl, reciprocal translocation. tempat ikatan antigen pada molckul
Re rhenium. imunoglobulin. anxiety r., reaksi yang di-
te. unsur kata [L.], kembali; Iagi; berten- tandai olch ketakutan atau kcgclisahan
tangen, etc. yang abnormal; lihat juga anxiety disor-
te.ab.soYp.tion 1. tindakan atau proscs ders, drbawah disorder. Arias-Stella r.,
mcngabsorpsi kcmbali; seperti absorpsi hipertrofi inti scl dan scl epitcl endome-
reaction 918 reaction

trium, disebabkan olch kchamilan ektopik. lary r., pada beberapa kasus hcmianopia,
Arthus r., timbulnya lesi peradangan, cahaya yang jatuh pada sahr sisi retina
disertai 'indurasi, eritcma, edcma, perda- menyebabkan kontraksi iris, sedangkan
rahan, dan nekrosis, bcbcrapa jam sctclah cahaya yang jatuh di sisi lain tidak mc-
injeksi antigen secara intradcrmal pada nimbulkan rcspons. hypersensitivity r.,
hewan yang scbelumnya telah tersensi- suatu rcaksi tubuh yang mengerahkan rcs-
tisasi dan menghasilkan antibodi presipi- pons imun berlebihan atau tidak tepat
tasi; reaksi ini termasuk reaksi hipersen- tcrhadap substansi yang dianggap asing.
sitivitas tipe III. biuret r., pcmbentukan menyebabkan kcrusakan jaringan lokal
kelat berwama merah-ungu bila biuret atau gcncralisata. Rcaksi ini biasanya
atau sonyawa yang memiliki dua atau lebih digolongkan sebagai type I-IV berdasar-
ikatan pcptida yang bersebelahan (e.g., kan Gell und Coombs clctssiJication (q.v.).
protein) direaksikan dengan tcmbaga sul- id r., erupsi kulit sekunder yang timbul
fat dalam larutan basa; digunakan scbagai pada pasien yang tclah tersensitisasi akibat
dasar mctode kolorimetrik untuk mendc- bcrcdamya produk alergenik dari tempat
teksi protein. cell-mediated hypersensi- infcksi primer. immediate hypersensiti-
tivity r.,
type IV hypersensitivity r.; lihat vity r., l. type I hypersensitivity r.;llhat
Gell and Coombs classi/ication, di bawah Gell antl Coombs classdication, di bawah
classdication. conversion r., lihat di ba- classiJiccttion. 2. terkadang digunakan un-
wah disorder. cross r., interaksi suatu tuk setiap reaksi hipcrscnsitivitas yang
antigcn dcngan antibodi yang dibcntuk un- diperantarai oleh antibodi dan timbul dc-
tuk antigcn lain yang memiliki determinan ngan cepat, umumnya dalam hitungan
antigenik yang idcntik atau mirip dengan menit sampai jafi (1.e., types 1-1@, untuk
antigcn pcrtama. cytotoxic hypersensiti- membedakan dcngan reaksi hiperscnsi-
vity r., type II hypersensitivity r.;Iihat Gell tivitas yang dipcrantarai oleh limfosit T
qrul Coombs classiJicntion, di bawah dan makrofag dan mcmcrlukan bcbcrapa
classiJication. defense r., lihat di bawah hari untuk timbul (4,pe IV, atau clelayed
mechanism. delayed hypersensitivity r, hypersensitivity r.). immune r,, lihat di
delayed-type hypersensitivity r,, reaksi baw ah r esp o ns e. immune complex-medi-
yang mcmcrlukan wakhl 24-72 jam untuk ated hypersensitivity r., type III hyper-
tirnbul dan diperantarai olch limfosit T dan sensitivity r; lihat Gell and Coombs
bukan antibodi; biasanya digunakan untuk classy'icatiott, di bawah clossiJiccuion.
mcnycbut subtipe reaksi hipcrscnsitivrtas Jarish-Hexheimer r., rcaksi imunologis
tipc [V yang mclibatkan pelcpasan sitokin transicn yang terjadi sctclah pcmbcrian
dan aktivasi makrofag, bukan sitolisis antibiotik pada pcngobatan sifilis dan
langsung, namun tcrkadang digunakan bcberapa pcnyakit lainnya, ditandai oleh
sccara lcbih luas. bahkan scbagai sinonim demam, mcnggigil, sakit kepala, mialgia,
untuk type IV hypersensitivity r. (hhat Gell dan eksascrbasi lcsi-lesi kulit, mungkin
curtl Coombs classi/ictttion, di bawah c/as- akibat pclcpasan substansi toksik atau
siJication). r. ofdegeneration, rcaksi otot antigenik olch mikroorganismc penyebab
yang sarafnya telah rncngalami degenerasi infeksi. Jones-Mote r., reaksi kulit ringan
tcrliadap rangsangan listrik, tcrdiri dari hi- yang tcrmasuk hipcrsensitivitas tipe lam-
langnya rcspons tcrhadap rangsang fara- bat (tipe IV) yang tcrjadi sctelah dirang-
dik pada otot, serta hilangnya rcspons ter- sang dcngan antigcn protein. late phase r.,
hadap rangsang faradik dan galvanik pada reaksi imun yang diperantarai oleh IgE
sarai foreign body r., reaksi peradangan yeng tcrjadi 5-8 jam scrclah pajanan anti-
granulomatosa yang dicetuskan oleh ke- gcn, setclah reaksi urtikaria dan kcmcrah-
beradaan bahan-bahan cksogen dalam an yang lcrmasuk hiperscnsitivitas-scgcra
jaringan, ditandai olch pembcntukan sel- menghilang, dengan puncak peradangan
scl raksasa benda asing. hemiopic pupil- terjadi pada sekitar 24 jam, kemudian
re ac'tion-{orma'tion 919 re can a'li'2a'tion

mercda. lengthening r., refleks pcman- clossification, di bawah classification.


jangan otot-otot ckstensor yang memung- Weil-Felix r., aglutinasi basil yang tcr-
kinkan fleksi anggota badan. lepra r., masuk kelompok proteus dari urin dan
rcaksi hipersensitivitas akut atau subakut tinja oleh serum darah pendcrita tifus.
yang terjadi baik selama pemberian obat Wernicke's r,, hemiopic pupillary r.
antilepra maupun pada kasus-kasus lepra wheal and erythema r., wheal and flare
yang tidak diobati. leukemoid r., gam- r., reaksi sensitivitas kulit terhadap cedera
baran darah perifer yang mirip atau tidak pada kulit atau pcmberian antigcn, akibat
dapat dibedakzn dengan gambaran leuke- pcmbentukan histamin serta ditandai oleh
mia berdasarkan gambaran morfologis penimbulan cdematosa dan suar keme-
saja; ditcmukan pada bcberapa penyakit rahan.
infeksi, peradangan, dan keracunan. r€.ac.tion-tor.ma.tion mekanismeper-
Neufeld's r., pembengkakan kapsul pneu- tahanan yang tidak disadari bcrupa sc-
mokokus, yang tampak dengan mikros- scorang yang mengambil sikap kebalikan
kop, bila dicampur dengan scrum imun dari keinginan atau dorongan yang se-
spcsifik, akibat ikatan antibodi dengan bcnarnya.
polisakarida kapsul. oxidation-reduction re.ac.tive ditandai oleh rcaksi; sangat
r., redox r. Pirquet's r., munculnya se- responsif terhadap rangsangan.
buah papul dcngan areola merah 24 sam- read.ing memahami simbol-simbol ter-
pai 48 jan-r sctelah pemberian dua tetes tulis atau tercetak yang mcmbentuk kata-
kecll Old tuberculin dengan menggores kata. lip r., speech r., memahami pembi-
kulit sccara dangkal; uji yang positif me- caraan dengan memperhatikan gerakan
nunjukkan adanya infeksi sebelumnya. bibir pembicara.
polymerase chain r. (PCR), tcknik cepat re.a.gent substansi yang digunakan un-
amplifikasi in vitro sekuens DNA atau tuk mcnimbulkan reaksi kimia schingga
RNA spesifik, memungkinkan scjumlah dapat mendctcksi, mengukur, menghasil-
kccil sekuens pendck untuk dianalisis tan- kan, dan sebagainya, substansi lain.
pa proses kloning. precipitin r., pemben- re.a.gin antibodi yang mcmerantarai re-
tukan endapan tidak larut melalui rcaksi aksi hipersensitivitas segera; pada manu-
antigcn dan antibodi. redox r., reaksi yang sia adalah IgE. ks. reaginic.
mengoksidasi suatu substansi semcntara t€?h.€t alat yang digunakan dalam kc-
mercduksi substansi lain. righting r's, rcs- doktcran gigi untuk memperbesar saluran
pons mata dan kepala yang terjadi ketika akar.
tubuh mcngolah masukan scnsorik dari r€.bound respons kebalikan yang terja-
sistem visual dan vestibular. serum r., di pada pcnghentian rangsangan. acid r.,
seroreaction. startle r,, berbagai fenome- peningkatan laju sckrcsi asam lambung
na psikofisiologis, termasuk reaksi mo- yang tcrjadi segera setelah makan. hepa-
torik dan otonom involuntcr, yang tcrjadi rin r., kembalinya aktivitas antikoa-
pada individu sebagai reaksi terhadap gulan setelah netralisasi heparin dalam
rangsangan yang mcndadak dan tidak tcr- darah pasien olch protaminc. urea r.,
duga, sepedi bising yang keras. stress r., pcningkatan mcndadak pclepasan urea
setiap rcaksi fisiologis atau psikologis ks dalam aliran darah olch sel-sel dan or-
tcrhadap strcs fisik, mcntal. atau cmosio- gan-organ yang secara normal menyim-
nal, yang mcngganggu homeostasis suatu pannya, terjadi dalam l5 menit sampai I
organisme. substitution r., suatu reaksi jam setclah urca dihilangkan dengan
kimia berupa digantikannya scbuah atom dialisis.
atau gugus fungsional dalam molekul olch ne.can.a.li.zar.tion pembenhrkan kanal-
atom atau gugus fungsional lainnya. T kanal atau saluran-saluran baru, tcrutama
cell-mediated hypersensitivity r., type IV pembuluh darah, mclalui sumbatan seperti
hypersensitivity r.;llhat Gell and Commbs bekuan darah.
re'ceP'tac'u'lum 920 re'ceP'tor

re.cep.tac.u.lum jam. receptacula. lL.] fagositosis, perlckatan, dan pcmbersihan


pembuluh darah atau reseptakel. r. chyli, kompleks imun. Yang paling khas adalah
cisterna chyli. Cl-C4, yang mengikat fragmen C3 yang
le.cep.tive mampu mcncrima atau mc- telah terikat ke suatu permukaan. cutane-
respons terhadap rangsangan. ous r., scmua jcnis organel sensoris yang
re.ceP.lor 1. molekul di permukaan atau ditemukan pada lapisan dermis atau epi-
di dalam sel yang mengenali dan berikatan dermis, biasanya berupa reseptor mekanis,
'dengan molekul spesifik, menghasilkan rcseptor suhu, atau nosiscptor. cytokine
efek khusus pada sel; c.9., rcseptor per- r's, protein pcregang membran pada
mukaan-sel untuk antigen atau reseptor seluruh ketebalan membran sel yang ber-
sitoplasmik unhlk hdrmon steroid. 2. ikatan dengan sitokin melalui ranah cks-
ujung garaf sensoris yang bcrespons ter- trasel, bekerja mcngubah sinyal ekstrasel
hadap berbagai rangsangan. a-adrenergic menjadi sinyal intrasel. G protein-cou-
r's, reseptor adrener$ik yang berespons pled r's, superfamili besar roseptor mem-
tcrhadap norepinefrin dan agen penyekat bran, spesifik untuk bermacam-macam
scpcrti fenoksibenzamin. Reseptor ini di- sinyal, dengan efek intrasel diperantarai
bcdakan menjadi dua tipe: a1, ditemukan oleh protein C. Hl r's, H2 r's,llhat hista-
pada otot polos, jantung, dan hati, dengan mine. joint r., setiap reseptor mekanis
efek antara lain vasokontriksi, relaksasi yang terdapat pada kapsul sendi dan
usus, kontraksi uterus, dan dilatasi pupil, berespons terhadap tekanan dalam serta
dan c2, ditemukan pada trombosit, otot rangsangan lainnya seperti stres atau
polos pembuluh darah, ujung-ujung sarafl, perubahan posisi. muscarinic r., reseptor
dan pulau-pulau Langerhans, dengan efek kolinergik yang dirangsang oleh muska-
antara lain agregasi trombosit, vasokon- rinik alkaloid dan dihambat oleh atropin;
triksi, serta hambatan pelepasan norcpi- reseptor ini terdapat pada sel efektor auto-
nefrin dan sekresi insulin. adrenergic r., matis serta pada neuron sentralis di tha-
reseptor untuk epinefrin dan norcpinefrin, lamus dan cortex cerebri. muscle r., re-
seperti yang terdapat pada organ efektor septor mekanis yang terdapat pada otot
yang dipersarafi oleh serat adrenergik pas- atau tendon. nicotinic r's, reseptor koliner-
caganglion dalam sistem saraf simpatis. gik yang awalnya dirangsang dan diham-
Digolongkan menjadi a-adrenergic r's bat pada dosis yang tinggi oleh alkaloid
dan B-adrenergic r's. alpha-adrenergic nikotinik dan dihambat oleh tubokuranin;
r's,a-adrenergic r's. p-adrenergic r's, reseptor ini ditemukan pada sel ganglion
beta-adrenergic r's, reseptor adrenergik automatis, pada sel otot lurik, dan pada
yang terutama berespons terhadap epine- neuron sentralis spinal. nonadapting r.,
frin dan agen-agen penyekat seperti pro- reseptor mekanis, seperti nosiseptor, yang
pranolol. Reseptor ini dibedakan menjadi berespons terhadap rangsangan dengan
dua tipe dasar: pr, pada miokardium dan menghasilkan lepasan listrik yang kontinu
menyebabkan lipolisis dan stimulasi jan- dan stabil tanpa atau hanya sedikit meng-
tung, dan B2, pada otot polos dan rangka alami pcnycsuaian seiring dengan waktu.
dan hati serta menyebabkan vasodilatasi olfactory r., rcseptor kimiawi pada epitel
dan bronkodilatasi. TipeB3 atipikal mung: hidung yang sensitif terhadap rangsangan,
kin terlibat dalam regulasi lipolisis dalam bcrperan dalam timbulnya sensasi bau.
jaringan adiposa. cholinergic r's, molekul opiate r., opioid r., semua reseptor opiat
reseptor permukaan sel yang mengikat dan opioid, yang dikclompokkan sedikil
neurotransmiter asctilkolin dan memper- nya menjadi tujuh kelompok-berdasarkan
antarai kerjanya pada sel pascataut. com- substrat dan efek fisiologisnya. orphan r.,
plement r's, reseptor-reseptor permukaan protein yang berdasarkan strukturnya di-
sel untuk produk-produk reaksi komple- anggap sebagai reseptor tctapi tidak di-
men, bcrperan dalam pcngenalan patogen, ketahui ligan atau fungsinya. painr.,noci-
re'cess 921 re com'bi na'tion

ceptor. purinergic r's, reseptor membran re.ces.sua jam. recessus [L.] sebuah
yang banyak terdapat di otak, jaringan celah.
perifer, dan sel-sel darah dalam sirkulasi, re.cid.i.va.tion relaps, rckurcn, atau
dan berikatan dengan basa purin atau pengulangan, seperti pada penyakit atau
nukleotida. Sebagian besar diperantarai kondisi atau pada pola perilaku, terutama
kerjanya oleh protein G. rapidly adapting tindakan kriminal.
r., rcseptor mekanis yang bcrcspons cepat rc.cid.i.Yism kecendcrungan untuk rc-
terhadap rangsangan tetapi cepat mcng- laps, khususnya kcmbali kc perilaku kri-
alami pcnyesuaian diri dan berhenti minal.
bereaksi bila stimulus tersebut menetap. rec.i.pe [L.] L ambil; digunakan di ba-
sensory r., receptor (2). slorvly adapting gian kepala resep, ditandai dengan simbol
r., rcseptor mekanis yang bcrcspons lam- &. 2. formula untuk membuat preparat
bat terhadap rangsangan dan terus bere- yang terbuat dari kombinasi spcsifik
aksi selama stimulus masih ada. stretch r., bahan-bahan baku.
organel scnsoris pada otot atau tendon re.cip.i.ent sescorang yang menerima.
yang berespons tcrhadap regangan. tactile scpcrli transfusi darah. atau jaringan atau
r., reseptor mckanis uniuk merasakan sen- organ cangkok. universal r., seseorang
tuhan. thermal r., thermoreceptor- yang dianggap dapat mcncrima scmua go-
re.CeSS ruang kosong kccil, rongga, atau longan darah tanpa terjadi aglutinasi sel-
kavitas. epitympanic r.,Qtlic atau cpitym- sel donor.
panum: bagianptas cavitas tympani. ter- re.cip.to.cal l. sepadan atau saling me-
letak di atas mcmbrana rympanica. me- lengkapi. 2. berhubungan timbal balik;
ngandung sebagian incus dan malleus. bcrlawanan.
infundibuliform r,, pharyngeal r. lary- le.cip.to.ca.tion l. tindakan memberi
ngopharyngeal r., piriJbrm r. pharyn- dan mencrima sebagai balasannya; in-
geal r., perluasan kc sebelah lateral yang tcraksi yang saling mclengkapi antara dua
luas dan berbentuk cclah pada dinding cntitas yang berbeda. 2. pergcrakan maju-
nasofaring. terletak di scbclah kranial dan rnundur yang silih bcrganti.
dorsal ostium pharyngeum tuba auditiva. re.cog.ni.tion dalam imunologi, intcr-
piriform r., fossa berbcntuk buah pir pada aksi antara scl yang kompcten secara
dinding pars laryngea pharyngis. pleural imunologis dan antigen, mcncakup peng-
r's, ruang tempat bcrsatunya bagian- ikatan antigen dcngan reseptor spesifik
bagian pleura yang berbeda membentuk pada permukaan sel dan menghasilkan
suatu sudut dan tidak pemah terisi sepenuh- respons imun.
nya olch jaringan paru. r. of Rosenmiiller, re.coil menarik kembali dengan ccpat.
pharyngeal r. sphenoethmoidal r., bagian elastic r., kemampuan objek atau organ
cavitas nasi paling superior dan postcrior, yang tcrcgang, seperti kandung kemih
di sebelah atas concha nasi supcrior. atau paru, untuk kembali ke posisi istira-
tcmpat bermuaranya sinus sphcnoidalis. hatnya.
subpopliteal r., pcrpanjangan sarung ten- re.com.bi.nant 1. cntitas baru (e.g., gen,
don sinovial musculus poplitcus di luar protcin, sel atau individu) yang dihasilkan
sendi luhrt ke dalam ruang poplitea. supe- dari rekombinasi genctik. 2. berkenaan atau
rior r. of tympanic membrane, Prussak berkaitan dcngan cnlitas tadi.
pouch. utricular r., utricle (2) re.com.bi.na.tion 1. penyahran kem-
le.ces.saye 1. cenderung menyusut. 2. bali elemen-elemcn yang sebelumnya
dalam genetika, berkenaan dengan eks- bersatu yang telah tcrpisah, dalam susunan
presi fenotipik sebuah alel hanyajika alel yang sama atau berlainan. 2. dalam gene-
tersebut terdapat dalam bentuk homozigot tika, proses yang menghasilkan kombinasi
(atau hemizigot, untuk sifat yang terkait baru gen-gen dcngan mengatur ulang
kromosom X). urutan linear DNA.
le com'pres'slon 922 re'cum benl

re.com.pres.$aon kembali ke ling-


kungan bertckanan nomal setclahter-
pajan tckanan yang sangat rendah.
re.con.struc.tion 1. pcnyusunan atau
pcmbcntukan kembali sesuahr dari ba-
gian-bagian pcnyrsunnya. 2. pcngcm-
balian fungsi suatu bagian tubuh melalui
pernbedahan.
rec.otd L sebuah catratan permanen atau
bc4'angka waktr: panjang mcngenai suahr
hal (misalnya pada film, tulisan, dan scba- I Rektokel.
gainya). 2. dalam kedoktcran gigi, suahr
daftar. problem-oriented r. (POR), rretodc
catatan pcrawatan penderita yang berfokus tec.tal berkenaan dcngan rectum.
pada masalah perawatan kcsehatan spesifik lec.tec.to.mY proctectomy.
dan pcnyusunan rencana pcrawatan kese- rec.ti.fi.ca.tion 1. tindakan menogas-
hatan sccara kooperatif yang dirancang kan, memumikan, atau mcmbcnarkan. 2.
unhrk mengatasi masalah yang ditemukan. destilasi ulang cairan untuk memumi-
Komponen POR adalah: data base, yang kannya.
bcrisi informasi yang dipcrlukan untuk tec.ti.tiS proctitis.
setiap pcndcrita tanpa memperhatikan rect(oF unsur kata [L.] rectum.Lthat}uga
diagnosisnya atau masalah yang ada; prob- kata-kata yang diawali proct(o)-.
lem list, yangbeisi masalah-masalah utama teC.tq.ab.dom.i.nal bcrkenaan
yang saat ini memerlukan perhatian; plan, dengan rektum dan abdomcn.
yang merincikan apa yang harus dilakukan tec.to.cele hemiasi sebagian rektum ke
terhadap sctiap masalah; progress notes, dalam vagina.
yang mencatat hasil observasi, penilaian, rec.to.co.li.t-s pro ctoc o litis.
rcncana tatalaksana perawatan, perintah rec.to.cu.ta.ne.ous berkcnaan dengan
dokter, dan lainJain, scmua petugas kese- rektum dan kulitnya.
hatan yang langsung terlibat dalam pera- rec.to.la.bi.at berkaitan dcngan rektum
watan pasien tersebut. Llhat juga SOAP. dan labium majus.
r€C.le.ttlo[t saliva, atau sekret lain, rec.to.pexy proctopexy.
yang dircabsorpsi ke dalam darah. ks. rec.to.Plas.tY proctoplasty.
recrementitious. tec.to.Scope proctoscope.
re.cru.des.cence munculnya kembali rec.to.sig.moid bagianterminalcolon
gcjala-gcjala sctelah mercda untuk se- sigmoideum dan bagian proksimal rectum.
mcntara. ks. recrudescent. rec.to.sig.moi.dec.to.my eksisi rek-
re.cruit.ment L peningkatan secara tosigmoid.
bertahap sampai ke tingkat maksimum reC.tOS.tO.my proctostomy.
pada suatu refleks kctika rangsangan de- fec.to.ure.thtdl berkenaan atau berhu-
ngan intensitas yang sama diperpanjang. bungan dcngan rectum dan urethra.
2. dalam audiologi, pertambahan cepat rec.to.uter.ine berkenaandenganrec-
yang abnormal pada tingkat kekcrasan tum dan uterus.
suara akibat sedikit meningkatnya inten- rec.to.vag.i.nal bcrkenaan atau berhu-
sitas suara tcrscbut. 3. pcrtambahan toratur bungan dengan rcctum dan vagina.
jumlah unit motorik yang diaktifkan pada rec.to.ves.i.cal bcrkenaan atau berhu-
peningkatan kekuatan kontraksi otot bungan dengan rectum dan vesica urinaria.
volunter. 4. proses mulai berkembangnya fec.tum bagian distal usus bcsar.
beberapa folikel primordial ovarium tec.tus [L.] lurus.
dalam suatu siklus menstruasi. ne.cum.benl berbaring.
riFrpgf'a'tion 923 re'flex"

re.Cu.per.a.tiOn pemulihan kesehatan reduksi fraktur setelah dilakukan insisi ke


dan kekuatan. tempat fraktur.
r€.GUl.lottG€ timbulnya kembali gejala re.du.pli.ca.tion 1. penggandaan kem-
setelah suatu remisi. ks. recurrent. bali. 2. rekurensi paroksismal tipe ganda.
l€.GUf.r€nt fL. recutens kembalil 1. 3. duplication (3).
berjalan balik, atau menuju sumbemya. 2. re.en.try eksitasi ulang suatu daerah ja-
kembali selelah remisi. ringan jantung oleh impuls tunggal, ber-
re.cur.va.tion pembengkokan atau leng- lanjut selama satu siklus atau lebih dan
kungan ke belakang. terkadang menimbulkan denlut ektopik
red 1. wama yang dihasilkan oleh gelom- atau takiaritrnia; hal ini juga memerlukan
bang terpanjang pada spektrum yang refraktemya jaringan terhadap stimulasi
tampak, kira-kira 630-750 nm. 2. pewama dan suatu daerah dengan blok konduksi
ata} zat w ama merah. scarlet r., z at w a'li,a searah.
yang digunakan sebagai pewama bio- re.feed.ing pengembaliannutrisi normal
^zo
logis untuk lemak. setelah suatu periode puasa atau kela-
re.dia jam. rediae. Staditm larva parasit paran.
hematoda tertentu, yang berkembang di re.ferred fenomena sensoris, dipersepsi-
dalam tubuh keong hospes dan menghasil- kan pzida suatu tempat yang bukan me-
kan redia anak atau serkaria. rupakan tempat yang distimulasi.
red.in.te.gra.taon 1. pemulihan atau re.flec.tion 1. berputar balik atau ber-
perbaikan bagian yang hilang atau rusak. belok pada suatu ja1ur. 2. bayangan yang
2. proses psikis yang sebagian rangsangan dihasilkan oleh pantulan. 3. dalam fisika,
kompleks menimbuikan reaksi lengkap pemantulan berkas cahaya, suafa, atau
yang sebelumnja hanya ditimbulkan oleh panas ketika membentur permukaan yang
keseluruhan rangsangan kompleks terse- tidak dapat ditembusny a. 4. bentuk reentry
brt. 3. reintegration (2). khusus, yaitu impuls melewati daerah
re.dox oxidation-reduction. yang kurang responsif untuk merangsang
re.duce 1. mengembalikan ke tempat daerah di sebelah distalnya, kemudian
yang normal atau mengembalikan hu- berjalan balik, mengikuti jalannya semula
bungan bagian-bagian, misalnya mere- dan bukan membentuk sirkuit, berjalan
duksi suatu fraktur. 2. menjalani reduksi. bolak-balik.
3. penurunan berat atau ukurar. re.flex cerminan aksi atau gerakan; semua
re.du.ci.ble dapat direduksi. respons otomatis tertentu yang diperan-
re.duc.tant donor elektron dalam reaksi tarai oleh sistem saraf. abdominal r's,
oksidasi-reduksi (redoks). kontraksi otot-otot abdomen pada perang-
re.duc.tase istilah yang dipakai dalam sangan kulit perut. accomodation r.,
penamaan beberapa oksidoreduktase, perubahan terkoordinasi yang terjadi ke-
biasanya secara spesifik untuk oksido- tika mata beradaptasi terhadap penglihatan
reduktase yang mengatalisis reaksi yang
hanya penting untuk mereduksi meta-
bolit. 5a-r., enzim yang mengatalisis
reduksi ireversibel testosteron meniadi
dihidrotestosteron; defisiensi enzim ini
menyebabkan suatu bentuk pseudoher-
mafrbditisme pada pria.
re.duc.tion 1. koreksi fraktur, luksasi,
atau hemia. 2. penambahan hidrogen pada
substansi tertentu, atau secara lebih umum,
penerimaan elektron. closed r., reduksi
manipulasi lraktur tanpa insisi. open r.. I Refleks Babinski
re'flex 924 re.flex

dekat; konstriksi pupil, konvergcnsi bola rakan pupil pada waktu akomodasi.
mata, dan pencembungan lensa. Achilles ciliospinal r., pelebaran pupil ipsilateral
tendon r., triceps surae r. acoustic r,, pada perangsangan nycri di kulit sisi leher.
kontraksi otot stapcdius sebagai respons closed loop r., suatu refleks, seperti
terhadap suara yang keras. anal r., kon- reflcks peregangan, yang mengalami
traksi sfingter ani karena iritasi pada kulit penurunan stimulus bila mencrima umpan
anus. ankle r,, triceps surae r, auditory r., balik dari mekanisme respons. condi-
setiap refleks yang disebabkan oleh rang- tioned r., lihat di bawah response.
sangan nervus vestibulocochlearis, ter- conjunctival r., penutupan kelopak mata
utama penutupan sesaat kedua mata ketika ketika konjungtiva disentuh. corneal r.,
mendengar suara yang datangnya tiba- penuhrpan kelopak mata pada iritasi
tiba. Babinski r., dorsofleksi ibujari kaki komea. cough r., rangkaian kejadian yang
pada perangsangan telapak kaki; timbul diawali oleh sensitivitas lapisan saluran
bila terdapat lesi pada tractus pyramidalis, napas dan diperantarai oleh medulla
walaupun mcrupakan refleks normal pada sebagai akibat impuls yang dialirkan oleh
bayi. Babkin r,, tekanan oleh ibu jari nen'us vagus, menyebabkan bahrk, cre-
pemeriksa pada kedua telapak tangan bayi masteric r., perangsangan kulit sisi dcpan
menyebabkan pembukaan mulut bayi ter- dan dalam paha akan menyebabkan
sebut. baroreceptor r,, re{leks sebagai retraksi testis pada sisi yang sama. deep r.,
respons terhadap rangsangan baroreseptor tendon r. digital r., Holfmann sign (2),
sirlus caroticus dan arcus aortac, mengahrr diving r., refleks yang melibatkan adap-
tckanan darah dengan mengcndalikan de- tasi kardiovaskular dan metabolik untuk
nyut jantung, kekuatan kontraksi jantung, menghemat oksigen, yang terjadi pada
dan diameter pembuluh darah. Bezold r., hewan selama menyelam di dalam air; di-
Bezold-Jarisch r., refleks bradikardia dan temukan pada reptilia, burung, dan mama-
hipotensi akibat perangsangan kemore- lia, termasuk manusia. doll's eye r.,
septor jantung oleh alkaloid antihipertensi oculocephalic r. elbow r., triceps r., em-
dan substansi serupa. biceps r., kontraksi brace r., Moro's r. finger-thumb r.,
musculi biceps brachii ketika tcndonnya gerakan oposisi dan aduksi ibu jari tangan
dikehrk. Brain r., gerakan ekstcnsi pada disertai fleksi sendi metakarpolalangeal
lengan yang mengalami fleksi hemiplegik dan ekstensi sendi interfalangeal bila jari
pada saat pasien mengambil posisi kua- kelingking ditekan ke arah bawah. gag r.,
dripcdal. brain stem r's, refleks-re{leks pharyngeal r. gastrocolic r., peningkatan
yang diatur pada tingkat batang otak, peristalsis usus halus setelah masuknya
seperti refleks pupil, farings, dan batuk, makanan ke dalam lambung yang kosong.
serta pengendalian pemapasan; tidak gastroileal r., peningkatan motilitas ileum
adanya refleks- refleks ini merupakan dan pembukaan ostium ileocaecalis pada
salah satu kriteria mati batang otak. wakfu makanan memasuki lambung yang
bulbospongiosus r., kontraksi musculus kosong. grasp r., fleksi atau mengepalnya
bulbospongiosus sebagai respons tepukan jari tangan atau jari kaki pada pcrang-
pada bagian dorsal penis. carotid sinus r., sangan telapak tangan atau telapak kaki,
melambatnya denyut jantung pada pene- keadaan ini.normal hanya pada bayi.
kanan arteria carotis setinggi cartilago Hering-Breuer r., refleks yang memba-
cricoidea. Chaddock r., pada lesi tractus tasi ekspansi dan kontraksi dada berlebih-
pyramidalis, perangsangan di bawah mal- an saat bemapas sebelum dikirimnya
leolus lateralis akan menyebabkan ekstensi impuls ke otak melalui nervus vagus.
ibujari kaki. chain r., serangkaian refleks, Hoffmann's r., lihat di barah sign (2).
yang masing-masing merupakan stimulus hypogastric r., kontraksi otot-otot perut
bagi refleks sclanjutnya, yang menunjuk- bagian bawah yang timbul apabila kulit
kan aktivitas lengkap. ciliary r., perge- bagian dalam paha disentuh. jaw r,, jaw
re flex 925 re'flex

jerk r., penutupan mulut yang akibat berlawanan secara sincrgis; diperiksa pada
pukulan ke arah bawah Pada dagu bayi prematur dan pasien koma untuk
yang bergantung secara pasif; jarang ter- menguji nenr.rs oculomotorius dan fungsi
jadi pada orang sehat tctapi sering dite- batang otak. open loop r., suahr refleks
mukan pada lesi tractus corticospinalis. dengan aktivitas yang ditimbulkan olch
knee jerkr., patellar r. light r.,1 . cone of suahr stimulus yang setclahnya tidak di-
light. 2. kontraksi pupil ketika cahaya kontrol oleh stimulus tcrsebut dan stimu-
jatuh pada mata. 3. bintik cahaya yang lus tersebut tidak mcnerima umpan balik.
tampak tcrpantul dari retina dengan cer- Oppenheim's r., dorsofleksi ibu jari kaki
min retinoskop. Magnus and de Kleijn bila dilakukan penggoresan ke arah bawah
neck r's, ckstensi kcdua ckstremitas ip- di sepanjang sisi medial tibia, ditemukan
silatcral, atau salah satu, atau hanya sc- pada gangguan tractus pyramidalis. or-
bagian, disertai peningkatan tonus pada bicularis oculi r., kontraksi normal
sisi yang sama dengan arah dagu pada musculus orbicularis oculi, yang mengaki-
wakhr kepala diputar kc samping, dan batkan penutupan mata, pada pcngetukan
fleksi disertai hilangnya tonus pada sisi sisi luar cristae supraorbitalis, di atas
yang sama dengan yang dih-rnjukkan oksi- glabclla, atau sekitar tepi orbita. orbicu-
put; tanda rigiditas desercbrasi kccuali laris pupillary r., kontraksi unilatcral pu-
pada bayi. Mayer's r., finger-thumb r. pil yang diikuti oleh dilatasi setelah
Mendel-Bekhterev r., dorsofleksi digiti pcnutupan atau usaha penutupan kelopak
pcdis II hingga V pada perkusi dorsum mata yang dipaksa tetap membuka. pala-
pedis; pada kelainan saraforganik tcrtentu tal r., palatine r., rangsangan pada pa-
yang tcrjadi adalah plantar fleksi. mictu- latum yang menimbulkan pcnclanan.
rition r., semua rcfleks yang diperlukan patellar r., kontraksi musculus kuadriceps
untuk berkemih tanpa kesukaran, dan femoris dan ckstensi hrngkai bila ligamen-
mempertahankan kontinensia urin tanpa tum patellae dikctuk. peristaltic r., bila
disadari. Moro's r., flcksi paha dan lutut scbagian usus halus teregang atau teriri-
bayi, jari-jari tangan membuka lcbar tasi, bagian tepat di sebclah proksimalnya
kcmudian mengcpal, disertai kedua lengan berkontraksi dan bagian tcpat di distalnya
dircntangkan kemudian ditarik ke dalam berclaksasi. pharyngeal r., kontraksi
sepcrti hendak mcmeluk sesuatu; ditim- musculi constrictor pharyngis yang disc-
bulkan olch rangsangan yang tiba-tiba dan babkan oleh sentuhan pada bagian bcla-
normal ditemukan pada bayi. myotatic r.' kang faring. pilomotor r., sentuhan pada
strctch r. neck r's, refleks penyesuaian kulit menyebabkan tcgaknya bulu roma.
postur h,rbuh dan posisi tungkai akibat placing r., fleksi diikuti ekstcnsi h-rngkai
terangsangnya proprioscptor pada sendi bila seorang bayi diberdirikan dan dorsum
dan otot leher bila kepala ditolehkan, cen- pedisnya digeserkan di sepanjang tcpi
derung mcmpcrlahankan orientasi yang bawah daun meja; hal ini ditemukan pada
tetap antara kepala dan tubuh. neck right- bayi normal berusia kurang dari enam
ing r., rotasi badan ke arah diputamya minggu. plantar r., iritasi telapak kaki
kcpala bayi yang berada dalam posisi menyebabkan jari-jari kaki berkontraksi.
telentang; refleks ini tidak ada atau menu- proprioceptive r., refleks yang dipicu
run pada bayi yang mcndcrita spastisitas. oleh rangsangan terhadap proprioseptor.
nociceptive r's., refleks yang ditimbulkan pupillary r., l. kontraksi pupil pada
oleh rangsangan nyeri. oculocardiac r., pemajanan retina tcrhadap cahaya. 2. se-
pelambatan irama jantung yang mengikuti tiap reflcks yang melibatkan iris. mcnyc-
penckanan bola mata; perlambatan 5 babkan perubahan ukuran pupil, terjadi
sampai I 3 dcnyut per menit adalah normal. sebagai respons tcrhadap berbagai rang-
oculocephalic r., ketika kepala diputar ke sangan, seperti perubahan iluminasi atau
samping, mata akan berdcviasi ke arah titik fiksasi, bising keras yang tiba-tiba,
re'flex'o'gen'ic 926 re frac'tion

atau rangsangan emosional. quadriceps mcnepuk tendon Achilles, lebih baik di-
r., patellar r. quadrupedal extensor r., lakukan saat pasien berlutut di tempat
Brain r. red r., gambaran morah terang tidur atau kursi, dengan kakinya mcng-
yang tampak pada retina saat retinoskopi. ganhrng bcbas. vestibular r's, refleks
righting r., kemampuan untuk kembali ke unhrk mempertahankan posisi mata dan
posisi optimal bila diubah dari posisi tubuh sesuai dengan penrbahan oricntasi
terscbut. Rossolimo's r., timbul pada lesi kcpala. vestibuloocular r.. nislagmus alau
tractus pyramidalis, bcrupa plantarfl eksi deviasi mata sebagai respons terhadap
jari kaki pada pcnepukan permukaan plan- rangsangan sistem vestibular oleh perce-
tar jari-jari kaki. scratch r., rcflcks spinal patan atau perlambatan sudut atau bila
yang timbul akibat rasa gatal atau rang- dilakukan tes kalori. withdrawal r., refleks
sangan kulit lainnya yang menyebabkan nosiseptif bcrupa mcnjauhkan bagian rubuh
bagian tubuh di dekatnya bergerak dan dcngan ccpat dari rangsang nycri.
menggaruk daerah yang terkcna. spinal r., re.flex.o.gen.ic mcnghasilkan atau me-
semua aksi refleks yang diperantarai me- ningkatkan kerja refleks.
lalui pusat medulla spinalis. startle r., re.f ex.og.e.noug rcl e.\o ge n c.
f i

Moro r. stepping r., pergerakan maju t".;;gag.glaph alat untuk mencatat re-
yang timbul bila bayi diberdirikan dan fleks.
dicondongkan ke depan dengan telapak ;e.flex.ol.o.gy l. pengetahuan atau
kaki mcnyentuh permukaan datar. stretch ilmu yang mempclajari reflcks. 2. teknik
r., refleks berupa kontraksi otot sebagai pengobatan yang didasarkan pada tcori
respons terhadap peregangan pasif longi- bahwa daerah-daerah pada tangan atau
rudinal. sucking r., gcrakan mcngisap kaki berhubungan dcngan organ dan sis-
pada mulut bayi yang ditimbulkan dengan tcm tertentu pada tubuh dan stimulasi
menyentuh bibir atau kulit di dekat mulut daerah-daerah ini dcngan penekanan dapat
bayi. superficial r., semua refleks peng- mempengaruhi organ atau sistem tersebut.
hindaran akibat rangsangan taktil atau te.flex.om.e.ter alat untuk mengukur
rangsangan yang berbahaya pada kulit, gaya yang diperlukan unhrk menghasilkan
komca, atau membran mukosa, termasuk kontraksi miotatik.
refleks komea, refleks faring, refleks kre- re.flux aliran balik atau aliran kembali.
master, dan lain-lain. swallowing r., pala- duodenogastric r., refluks isi duodcnum
tal r. tendon r., refleks yang ditimbulkan ke dalam lambung; hal ini dapat terjadi
oleh ketukan tajam pada tcndon atau otot sccara normal, terutama saat berpuasa.
di tempat yang tepat untuk mercgangkan gastroesophageal r., refluks isi lambung
otot tersebut sosaat, yang kemudian diikuti dan duodcnum ke dalam csofagus.
oleh kontraksi otot tcrscbut. tonic neck r., hepatojugular r., percgangan vena
ekstensi lengan dan kadang-kadang jugularis yang dicetuskan oleh penekanan
tungkai pada sisi yang sama dengan arah manual pada hati; hal ini menunjukkan
diputamya kcpala secara paksa, discrtai insufisiensi jantung kanan. intrarenal r.,
fleksi kedua ekstremitas sisi kontralateral; refluks urin ke dalam jaringan parenkim
ditemukan dalam keadaan normal pada ginjal. valvular r., aliran balik darah
bayi. triceps r., konffaksi venter musculus melewati katup vena pada ckstremitas
triceps brachii disertai sedikit cktensi bawah akibat insufisicnsi vcna.
lcngan kctika tendon otot tcrsebut diketuk vesicoureteral r., vesicoureteric r., aliran
secara langsung dalam keadaan lengan balik urin dari kandung kemih ke ureter.
diflcksikan serta disangga dan rileks se- re.fract L mcnycbabkan pcnyimpangan
penuhnya. triceps surae r., plantarfleksi 2. menentukan sccara pasti gangguan
telapak kaki yang disebabkan oleh kon- refraksi mata.
traksi musculus triceps surae yang me- te.irac.taon l. tindakan atau proses re-
nyerupai kedutan, ditimbulkan dengan fraksi; secara spcsifik, pencntuan gang-
re'frac'tion'ist

guan refraktifmata dan koreksinya dengan


lensa. 2. penyimpangan cahaya yang ber-
jalan secara miring dari satu medium ke
medium lain dengan densitas yang ber-
beda. ks. refractive. double r., refraksi Regio infrascapularis
dengan pemecahan sinar masuk menjadi
dua sinar refraksi, sehingga matghasilkan Regio iumbalis
bayangan ganda. dynamic r.'
akomodasi
normal mata yang dilakukan terus me- Regio sacralis
nerus tanpa usaha yang disadari.
re.frac.tion.ist orang yang ahli dalam I Regio Punggung.
menenfukan daya refraksi mata dan me-
ngoreksi gangguan refraksi. (dagu), nasal (hidung), oral (brbit),
re.frac.tom.e.ter 1. alat untuk meng- orbital (mata), parotid (sttdtfirahang), dan
ukur daya refraksi mata. 2. alat untuk me- zygomatic (tulang pipi). homogenously
nentukan indeks refraksi berbagai sub- staining r's (HSR), daerah kromosom
stansi, terutama untuk menentukan panjang yang tidak berpita yang dibentuk
kekuatan lensa untuk kacamata. oleh amplifikasi gen; merupakan penanda
re.frac.to.ry 1. resisten terhadap terapi. tumor untuk neoplasma padat dengan
2. tidak berespons terhadap rargsangan. prognosis yang buruk. pectoral r's, dae-
redran.gi.ble mudah mengalami re- rah dada yang dibatasi oleh musculi pecto-
fraksi. ralis major, dan meliputi regio pectoralis
re.ftesh membuka luka epitel untuk lateralis, regio mammaria, dan regio infra-
memicu pemulihan j aringan. mammaria. perineal r., regio yang menu-
re.frig.er.a.tion aplikasi suhu rendah tupi apertum pelvis inferior, termasuk
untuk tujuan terapi. regio anal dan genitourinarT. precordial
re.fu.sion kembalinya darah ke dalam r., bagian permukaan anterior fubuh yang
sirkulasi setelah pengeluaran atau peng- menurupi janrung dan fossa epigastrica.
hentian aliran sementara. reg.is.trant perawat yang tercantum
rarg@n.er.atiOn pembaharuan suatu dalam buku register sebagai siap untuk
struktur secara alami, misalnya pada bertugas.
kehilangan jaringan atau bagian tubuh. reg.is.trar l. petugas resmi yang meme-
guided tissue r., pengobatan lukajaringan gang catatan. 2. pada rumah sakit Inggris,
menggunakan membran berpori-pori mi- residen spesialis yang bertindak sebagai
kro sebagai pembatas, sehingga hanya asisten dokter spesialis kepala atau dokter
sel-sel tertentu yaag diinginkan yang iaga.
dapat masuk ke dalam luka dan mere- reg.is.tra.tion dalam kedokteran gigi,
generasi. pembuatan catatan mengenai hubungan
reg.i.men pola diet, ola}raga, atau akti- rahang yang ada atalu yang diinginkan,
vitas lain yang diatur ketat dan dirancang alan catatan yang dihasilkan dari proses
untuk mencapai tujuan tertentu. ini.
re.gio jam. regiones lL.l region. reg.is.try 1. kantor tempat untuk melihat
re.gion daerah datar yang kurang lebih nama-nama perawat yang sedang bertu-
memiliki batas yangjelas. ks. regional. r's gas. 2. agen pusat yang mengumpulkan
of back, pembagian daerah punggung, bahan patologi dan data terkait dalam
antara lain vertebral, sacral. Scapular, in' bidang patologi khusus.
frascapular, dan lumbar. facial r's, mem- re.gtes.sion 1. kembali ke keadaan
bentuk berbagai regio anatomis wajah, semula atau keadaan sebelumnya. 2' me-
yang meliputi regio buccal (sisi cavitas redanya gejala atau proses penyakit. 3. ke-
ois), infraorbital (di bawah mata), mental cenderungan statistikal pada generasi-
reg u'lar 928 re'in'fu'sion

generasi selanjutnya untuk memiliki nilai karena penutupan tidak scmpuma katup-
yang semakin mendekati titik rata-rata. 4. kahlp tersebut.
mekanisme pertahanan dengan kembali ke rc.ha.bibi.ta.tion l. pemulihan ke
pola pcrilaku atau pikiran terdahulu, se- bentuk atau fungsi yang normal setclah
ringkali pola infantil. 5. hubungan fung- suatu pcnyakit atau luka. 2. pemulihan
sional antara variabel acak dan nilai satu pasien yang sakit atau luka kc derajat
variabel independen atau lebih yang ter- fungsional yang optimal pada semuajenis
kait. ks. regressive. aktivitas.
teg.u.lar fL. regularis; regulaf normal re.hy.dta.tion pengembalian air atau
atau mengikuti afuran; terjadi pada inter- kandungan cairan ke dalam tubuh pasien
val yang sesuai atau tetap. atau substansi yang tclah mengalami
reg.u.la.tion l. tindakan pcnyesuaian dehidrasi.
atau kcadaan disesuaikan dengan standar reilki [Jcpang] tradisi penyembuhan yang
tcrtcntu. 2. dalam biologi, adaptasi bentuk berasal dari Timur dan bertujuan untuk
atau tingkah laku organisme terhadap mengembalikan keseimbangan sistcm-
kcadaan yang berubah. 3. kemampuan sistem energi kompleks yang mgn)'usun
untuk mcmbentuk embrio yang uhrh dari fubuh bila mcreka telah menjadi tidak
stadium-stadium sebelum gastrula.ks. reg- scimbang, menggunakan penyaluran encr-
ulatory. gi dari sumbcr cnergi universal yang tak
leg.u.la4or suatu mekanismc atau pro- terbatas melalui tangan praktisioner.
ses yang mengendalikan mekanisme atau re.im.plan.ta.tion pcnggantian jaring-
proses lain. cystic fibrosis transmem- an atau struktur di tempat hilangnya atau
brane r. (CFTR), protein transmembran diangkatnya jaringan atau struktur terse-
yang terutama bcrfungsi sebagai kanal but. ureteral r., ureteroneocystostomy.
klorida yang dikendalikan cAMP yang re.in.fec.tion infcksi kedua olch agen
juga mcngatur kanal ion lain, dan ditemu- yang sama atau infcksi kedua pada suatu
kan dalam membran sel pada lapisan epitel organ olch agcn yang bcrlainan.
saluran napas, pankrcas, kelenjar liur, re.in.force.ment dalam ilmu tingkah
kclcnjar keringat, usus, dan saluran repro- laku, pemberian rangsangan tambahan se-
duksi. Mutasi dikaitkan dcngan fibrosis tclah tcrdapat suatu rcspons, hal ini akan
kistik. meningkatkan frekuensi respons-rcspons
re.gur.gi.tant mcngalirbalik. selanjuhrya, baik positive tcrhadap efck
re.gur.gi.ta.tion l. mcngalir ke arah yang diinginkan, atatt negative terhadap
yang berlawanan dengan arah normalnya. efek-efek yang tidak diinginkan yang mcm-
2. pergcrakan makanan yang belum tcr- perkuat pada pembuangan efck tersebut.
coma atau baru tercema sebagian kc atas re.in.fOlC.er scmua rangsangan yang
melewati oesophagus, scpcrti pada mun- mcnycbabkan pcnguatan, positive r.
tah atau ruminasi. aortic r. (AR), aliran mcrupakan kcjadian yang diinginkan yang
balik darah dari aorta ke dalam ventrikcl mcmperkuat respons-respons sebelumnya
kiri akibat insufisicnsi katup aorta. mitral dan negative r. mcrupakan kejadian yang
r. (MR), aliran balik darah dari vcntrikel tidak diinginkan yang memperkuat rcs-
kiri ke dalam atrium kiri akibat insufisiensi pons-respons yang menuju ke penghi-
katup rnitral. pulmonic r. (PR), aliran langan kejadian tersebut.
balik darah dari arteria pulmonalis ke da- re.in.fu.sate cairan untuk reinfusi ke
lam vcntrikel kanan akibat insufisiensi dalam tubuh, biasanya sctelah melewati
katup pulmonalis. tricuspid r. (TR), proses pengobatan.
aliran balik darah dari vcntrikel kanan kc re.in.tu.sion pemberian infus dengan
dalam atrium kanan akibat insufisicnsi cairan tubuh yang scbclumnya telah dike-
katup trikuspid. valvular r., aliran balik luarkan dari individu yang sama, misalnya
darah mclalui orifisium katup jantung rcinfusi cairan asites sctclah ultrafiltrasi.
re'in'nerva'tion 929 re'no'in'tes'ti'naI

re.in.ner.va.tirin pengcmbalian persa- obatan yang, mcnurut sekolah biokimia


rafan kc bagian yang scbelumnya telah homeopati, mcmbentuk dasar-dasar mine-
kehilangan pcrsarafan; hal ini dapat terjadi ral tubuh.
secara spontan atau melalui transplantasi rem.i.fon.ta.nll suatu analgesik opioid
saraf. yang digunakan dalam bentuk garam
r€.in.te.gn.tion l. intcgrasi biologis hidroklorida scbagai pcnunjang ancs-
setclah kerusakan. 2. pengembalian fungsi te s ia.
mcntal yang serasi setelah disintegrasi ke- re.min.el.al.i.za.tion pengembalian
pribadian pada penyakit mental. unsur mineral, scperti garam kalsium ke
re.iec.tion reaksi imun terhadap jaring- tulang.
an yang ditransplantasikan yang menye- re.mis.Slon berkurangnya atau mereda-
babkan kegagalan jaringan tersebut untuk nya gejala suatu pcnyakit; periodc saat
bertahan hidup. pcngurangan gcjala terscbut tcrjadi.
re.lapse l. kembalinya suahr penyakit te.mit.tent memiliki periodc reda dan
setelah terlihat mereda. 2. jatuh sakit kem- eksaserbasi.
bali sctclah suatu pcriodc rcmisi. re.mod.el.ing rcorganisasi atau reno-
re.laps.ing rckuren; cenderung memiliki vasi struktut lama. bone r.' penycrapan
periode-pcriodo remisi bcrgantian dcngan jaringan tulang dan secara simultan me-
dengan serangan-serangan penyakit sim- nyusun tulang baru; pada tulang normal
tomatik. kedua proses ini bcrada dalam keseim-
re.la.tion kondisi atau kcadaan suatu ob- bangan yang dinamis.
jck atau entitas bila dihubungkan dengan teomo.tirvaotion semua jenis teknik te-
yang lain. ks. relative. object r's, ikatan rapi kclompok yang digunakan pada
emosional yang terbcntuk antara satu pasicn yang telah lama terkucil di rurnah
orang dengan orang lainnya, yang berbeda sakit jiwa untuk mcrangsang keterampilan
dengan ketcrtarikan dan cinta pada diri komunikasi, kerja, dan sosial mereka, serta
scndiri. minat mcrcka terhadap lingkungan.
re.lax.ant l. menurunkan atau mengu- nen jam. rcncs fL.) kidney.
rangi ketegangan. 2. obat yang bekerja re.nal berkenaan dcngan ginjal.
mcngurangi ketegangan. muscle r., obat ren.i.form berbentuk seperti ginjal.
yang secara spesifik membantu menu- le.hitt enzim protcolitik yang disintcsis,
runkan kctegangan otot. disimpan, dan disckresi oleh sel-sel juks-
re.line mclapisi sisi jaringan gigi palsu taglomcrulus ginjal; cnzim ini bcrpcran
dengan bahan dasar baru untuk mencapai dalam pengaturan tekanan darah dcngan
kescsuaian yang lebih akurat. mcngatalisis pcrubahan angiotensinogcn
AElif rupid eye movements (lihat di bawah menjadi angiotensin I.
sleep). te.nin.ism kondisi yang ditandai olch
Jem roentgen-cquivalent-man: jurnlah se- produksi rcnin yang bcrlebihan. primary
tiap radiasi pengion yang merniliki efck- r., sindrom hipcrtcnsi, hipokalcmia, hi-
tivitas biologis setara dengan I rad sinar peraldostcronisme, dan peningkatan akti-
X; I rem: I rad X RBE (relative biologi- ,vitas renin plasma, yang discbabkan oleh
cal elfectiveness). prolifcrasi scl jukstaglomerulus.
fem.e.dy scgala scsuatu yang mcnycm- reni.pel.vic berkenaan dcngan pclvis
buhkan, mcngurangi, atau mcncegah pe- renalis.
nyakit, ks. remedial. concordant r's, da- ren.nin cltymosin.
lam homcopati, obat yang memiliki efek re.no.gas.tric berkenaan dcngan ginjal
sama tetapi bcrasal dari sumbcr yang dan lambung.
bcrbeda. inimic r's, dalam homeopati, ne.nog.ra.phy radiografi ginjal.
obat-obatan dengan kerja yang saling re.no.in.tes.ta.nal berkenaan dengan
mengantagonis. tissue r's, dua belas obat- ginjal dan usus.
re no'Pri'va1 930 re pres sion

re.nO.pri.Val bcrkcnaan dengan atau atau lebih salinan suatu gcn atau dua atau
disebabkan oleh tidak adanya fungsi lebih salinan suatu segmen kromosom
ginjal. yang terletak bersebelahan dalam suatu
re.no.vas.cu.lar berkenaan dengan kromosom. triplet r., sekuens DNA tak
atau mengcnai pembuluh darah ginjal. stabil yang terdiri atas tiga nukleotida,
ren.ule daerah ginjal yang dipcrdarahi ditcmukan pada bcbcrapa gen manusia dan
oleh sebuah cabang artcria renalis, bia- secara normal berulang dalam tandcm 5
sanya terdiri dari tiga atau empat pyra- sampai 50 kali. variable number tander
mides rcnales dan jaringan korteks yang r's (VNTR), pcrbedaan jumlah sekuens
berkaitan. oligonukleotida yang diulang secara tan-
Reo.vi.ri.dae Rcovirus: famili virus dem dalam alel-alel suatu gen; polimor-
RNA yang mcmiliki gcnom RNA untai fisme semacam ini dapat berguna dalam
ganda linier; termasuk di antaranya genera pcmctaan gcnetik . Lihat juga min is a re I t i t e.
Orbivirus, Orthoreovitus, Rotavirus, dan Tsrplsce.ment 1. substihrsi; lihat juga
Coltivirus. rep lacement the rapy, di baw ah ther apy. 2.
r€o.vi.rUs l. setiap virus yang tcrmasuk arthrop las ty. joint r., a rth ro p I as ty.
ke dalam famili Reoviridae. 2. setiap virus le.pf an.ta.tiOtt reintpl atation.
yang tcrmasuk dalam genus Orthoreo- lep.li.case l. polimcrasc yang mcnyin-
virus. tesis RNA dari cetakan RNA. 2. secara
;e.ox.y.gen.a.tion dalam radiobiolo- lebih umum, semua cnzim yang rncrepli-
gi, fenomena lcbih terpajannya scl tumor kasi asam nukleat, i.c., polirnerasc DNA
hipoksik (sehingga radiorcsistcn) terhadap atau RNA.
oksigen (sehingga menjadi lebih radio- lep.li.ca.tion l. pelipatan suatu bagian
scnsitif) karena menjadi lebih dekat untuk mcmbcntuk duplikat. 2. pengulang-
dengan kapiler darah setelah sel-sel tumor an suatu ckspcrimen untuk menjamin
. lainnya mati dan hilang akibatpcnyinaran kctepatan. 3. proses mcnggandakan atau
yang dilakukan scbelumnya. mcmbuat kcmbali, scperti pada replikasi
re.pag.li.nide agen hipoglikemik oral salinan untaian DNA atau RNA yang sama
yang digunakan dalam tatalaksana diabe- persis . ks. replicative.
tes mclitus tipc 2. re.po.lar.iza.tion pengcmbalian pola-
re.pair perbaikan fisik atau mekanik pada ritas, terutama kcmbalinya potensial
jaringan yang rusak atau sakit dcngan membran scl kc potcnsial istirahat sctelah
perhrmbuhan sel baru yang sehat atau dcpolarisasi.
dengan penggantian secara bcdah. ks. re- re.pos.i.tor alat yang digunakan untuk
parative. Cooper ligament r., McVay r., mcngcmba)ikan organ alau jaringan yang
perbaikan hernia inguinalis dcngan men- bergcser ke posisi normal.
jahit falx inguinalis ke ligamentum pecti- re.po$.i.to.ry tcmpar disimpannya sc-
neum (Coopct) dan ligamentum inguinale. suatu, pada farrnakologi merujuk pada
re.peat scsuatu yang dilakukan atau tor- injcksi obat kcrja panjang, biasanya secara
jadi lebih dari sekali, tcrutama yang tcrjadi intramuskular, yang diserap pcrlahan
bcrulang-ulang. long terminal r's (LTR), sehingga masa kcrjanya lebih lama.
sckucns DNA idcntik. biasanya scpanjang re.pres.Si.ble mampu mcngalami rc-
beberapa ratus pasang basa, ditemukan presi.
pada sctiap ujung rctrovirus yang tcrin- ne.pnes.gion L tindakan menahan, mcng-
tegrasi dan pcnting untuk penyatuan mo- hambat, atau mcnckan. 2. dalam psikiatri,
lekul tersebut ke DNA pejamu. short tan- mekanisme pertahanan yang tidak disadari
dem r. (STR), microsatellite. tandem r., dengan menolak atau mcnekan idc, ke-
l. susunan dua atau lcbih salinan sekuens takutan, dan dorongan yang tidak dapat
nukleotida yang terletak berscbclahan diterima kc alam bawah sadar. 3. gene r.
dalam suahr segmcn DNA.2. susunan dua enzyme r., interfcrcnsi, biasanya oleh
re'pres sor 931 res'i'due

hasil akhir suatu jalur, dengan sintesis re.Ser.pine alkaloid dari berbagai spe-
enzim jalur tersebut. gene r., inhibisi sies RauwolJia; digunakan sebagai anti-
transkipsi gen suatu operon; pada pro- hipcrtonsi.
kariota proses ini melibatkan ikatan re- re.6erve L menyimpan untuk digunakan
presor dengan operon. di masa mendatang. 2. persediaan, di luar
re.pres.Sor dalam genctika, protcin yang biasanya digunakan, yang dapat
yang dihasilkan olch gen regulator yang digunakan dalam keadaan darurat. alkali
berikatan dengan regio operator suatu gen r., alkaline r., jumlah komponen basa
struktural untuk menghambat inisiasi konjugat dalam penyangga darah, yang
transkripsi gcn atau operon. tsrpenting adalah bikarbonat. cardiac r,,
le.pro.duc.tion l. penghasilan keturun- kemampuan potcnsial jantung untuk be-
an oleh badan-badan yang terorganisasi. 2. kcrja melebihi yang diperlukan pada kea-
penciptaan suatu objek atau keadaan yang daan basal. ovarian r.,jumlah dan kualitas
sarna; duplication; replication. ks. repro- oosit dalam ovarium wanita usia repro-
ductive. asexual r., reproduksi tanpa pe- duktif.
nyahran sel-sel seksual. cy'togenic r., pro- ne.Aer.voir L tempat atau rongga pe-
duksi individu baru dari sel germinal tunggal nyimpanan. 2. tistern. 3. pcjamu pcng-
atau zigot tunggal. sexual r., reproduki de- ganti atau karier pasiforganismc atau pa-
ngan penyatuan gamet bctina dan gamct rasit patogenik. continent ileal r,, l.
jantan (bisexual r.) atau dengan perkem- kantung intra-abdomen berkatup yang
bangan tclur yang tidak dlbuahi (unisexual mempertahankan kontinensia fcscs dan
r.). somatic r., produki individu baru dari dikosongkan melalui kateter bila sudah
fragmen multiselular dcngan pembelahan pcnuh. 2. kandung kemih baru yang dibuat
atau pembenhrkan tunas. dari potongan ileum. continet urinary r.,
rep.til.ase enzim dari bisa Russell viper neobladder. ileoanal r., kanh:ng untuk
yang digunakan untuk menentukan masa menahan feses, dibuat dengan mcnjahit
pembekuan darah. beberapa segmen ileum menjadi satu dan
re.pul.sion 1 . tindakan memisahkan atau disambungkan ke anus melalui jalur
menjauhkan; kekuatan yang ccnderung pendek ileum; digunakan bersama dengan
memisahkandua bcnda. 2. dalam genetika, kolektomi dan anastomosis ilcoanal untuk
tcrjadinya dua alel mutan yang diinginkan menjamin kontinensia feses pada pcng-
pada komosom yang bcrlawanan dalam
heterozigot.ganda.
R'ES reticuloendothelial system.
Reseryoir ileoanal
fe.scin.na.mine alkaloid dari bcrbagai berbeniuk-S
spesies Rariwofia; digunakan sebagai
antihipertcnsi.
l€.Sect memotong sebagian atau seluruh
organ atau struktur lain.
re.sec.tion cxcision. rool r., upicoec-
transurethral r. of the prostate
tot11y.
(TURP), rcscksi prostat dcngan instrumcn obatan kolitis ulscrativa. Pecquet's r.,
yang dimasukkan melalui urctra. wedge cisternu chyli.
r., pengangkatall massa jaringan ber- res.i.dent l. dokter residen. 2. menjadi
bentuk scgitiga. atau berkenaan dengan dokter residcn
le.sec.to.Scope alat yang dilengkapi terscbul.
tclcskop bersudut luas dan kumparan kawat res.i.due l. sisa; yang tersisa sctclah
yang diaktifkan dengan listrik untuk peng- pcnghilangan substansi lain. 2. dalam bio-
angkatan atau biopsi lcsi di kandung kemih, kimia, bagian monorneryang digabungkan
prostat, atau uretra secara transuretra. dalam polimer. ks. residual.
resln 932 res.o'lu.tion

resin 1. substansi oryanik padat atau se- organisme untuk bertahan tcrhadap
tengah padat yang dikcluarkan oleh tanaman mikroorganisme atau toksin yang dihasil-
atau scrangga yang makan tanaman, atau kan dalam penyakit. 3. perlawanan ter-
dihasilkan secara sintetis; substansi ini tidak hadap aliran arus listrik di antara dua titik
larut dalam air, tetapi sebagian besar larut dalam suatu sirkuit. Simbol R atau R. 4.
dalam alkohol atau eter. 2. senyawa yang dalam psikiatri, mekanisme pertahanan
dibuat dcngan kondensasi atau polimerisasi yang disadari atau tidak disadari yang
senyawa organik bcrberat molekul rendah. mencegah hal-hal di alam bawah sadar
ks. resinous. acrylic r's, suatu kelas resin untuk muncul ke alam sadar. airway r,,
termoplastik yang dibuat dengan polime- tahanan pada cabang trakeobronkial ter-
risasi asam akrilik atau metakriclik atau hadap aliran udara. Lambang Rr, R.lw.
hrrunannya, digunakan dalam berbagai ba- androgen r., resistensi organ target ter-
han medis dan dental. anion exchange r., hadap kerja androgen; akibat yang ditim-
bhat ion exchange r. cation exchange r., bulkan dapat terlihat dalam bermacam-
lihat ion exchange r. cholestyramine r., macam bcntuk dcfek. Pada jenis yang ri-
resin pertukaran anion dasar sintetis yang ngan atau tidak lengkap, penderita mung-
merupakan basa kuat dalam bentuk klorida kin memiliki fenotipc laki-laki, tetapi
yang mengkelat asam empcdu di dalam infertil, atau memiliki gcnitalia ambigus.
usus halus sehingga mencegah rcabsorp- Pada jenis yang lcngkap, pcnderitanya
sinya; dipakai scbagai tcrapi tambahan pa- memiliki fcnotipc perempuanr tetapi me-
da makanan dalam tatalaksana hiperkoles- miliki kromosom XY. drug r., ketnam-
terolemia tertentu dan untuk pengobatan puan suatu mikroorganismc untuk berta-
simtomatik gatal-gatal akibat stasis em- han tcrhadap efek suatu obat yang
pedu. composite r., resin sinretis, biasanya mematikan terhadap sebagian besar ang-
dari bahan dasar akrilik, yang telah gota spesicsnya. electrical r,, resistance
ditambahkan sejumlah besar pcngisi incrt, (3). multidrug r., multiple drug r., dalam
e.g., silika atau kaca yang disalut; terutama sejumlah turunan sel ganas, resistcnsi tcr-
digunakan untuk rcstorasi gigi. epoxy r., hadap banyak agen kemotcrapi yang tidak
resin yang dipanaskan dcngan kekcrasan, mcmiliki hubungan struktural pada sel
daya lekat, resistensi kimia, sifat dielek- yang telah membangun pertahanan alami
trik, dan stabilitas dimcnsi; bcberapajenis terhadap scnyawa sitotoksik tunggal. vas-
yang tclah dimodifikasi digunakan scba- cular r., tahanan terhadap aliran darah di
gai materi dasar gigi palsu. ion exchange dalam pembuluh darah.
r., polimer senyawa organik sedcrhana re.sis.tin scbuah adipositokin yang telah
yang tidak larut dan mempunyai berat dikaitkan dengan tcrjadinya resistensi
molekul tinggi yang mampu mcnukar ion insulin; senyawa ini diduga merupakan
yang diikatnya dengan ion lain di dalam penghubung antara obcsitas dan resis-
mcdium lingkungannya; diklasifi kasikan tensi insulin, tetapi pcrannya masih
sebagai (a) cation ata:u anion exchange belum jclas.
/ s, tergantung pada ion yang ditukar olch re.sis.tive bcrkcnaan dcngan atau ditan-
resin tersebut; dan (b) karboksilat, sul- dai olch resistcnsi.
fonat, dan lain-lain, tergantung pada sifat tes.o.lu.tion l. meredanya suatu keada-
gugus aktifnya. podophyllum r., .podo- an patologis. 2. persepsi dua titik saling
filin; campuran rcsin dari podofilum, berdekatan scbagai sesuatu yang terpi-
digunakan scbagai kaustik topikal pada sah; dalam mikroskop, mcrupakan jarak
pengobatan papiloma tertentu, kondilo- tcrkccil yang diperlukan schingga dua
mata akuminata, keratosis, dan epitelio- objck yang saling berdekatan dapat di-
ma Iainnya. bedakan sebagai terpisah. 3. ukuran ke-
re.Sis.tance L pcrlawanan, atau gaya halusan detail yang dapat dilihat pada
yang melawan. 2. kemampuan alami suatu suatu gambar.
re'sol'vent 933 res pi'ra'tion

re.sol.vent l. meningkatkan resolusi res.pi.ra.tion I. pcrtukaran oksigen dan


atau lneredanya perkembangan patologis. karbon dioksida antara atmosfer dan sel
2. agcn yang meningkatkan resolusi. tubuh, meliputi vcntilasi (inspirasi dan
les.o.nance I . pcmanjangan dan penge- ekspirasi); difusi oksigen dari alveolus ke
rasan suara yang dihasilkan oleh transmisi darah dan karbon dioksida dari darah ke
getarannya ke dalam suatu rongga, tcr- alveolus; serta transpor oksigen kc sel tu-
utama suara yang ditimbulkan dcngan buh dan karbondioksida dari sel tubuh. 2.
perkusi. 2. suara vokal yang terdengar pa- ventilation (1). 3. proses metabolik sel
da auskultasi. 3. keberadaan suatu struktur yang menghasilkan energi, terutama da-
kimia organik yang tidak dapat diwakilkan lam bentuk ATP, dengan mengoksidasi
secara akurat oleh satu formula strukhrral molckul organik, sepcrti glukosa, dan mc-
hrnggal, formula sesungguhnya terletak lepaskan karbon dioksida, air, dan produk
antara beberapa kemungkinan bentuk oksidasi lainnya. abdominal r., bemapas
yang hanya bcrbeda dalam posisi elektron. yang terutama dilakukan oleh otot-otot
amphoric r., bising auskultasi yang mirip dinding pcrut dan diafragma. aerobic r.,
dengan yang dihasilkan oleh tiupan pada transformasi oksidatif substrat tertentu
mulut botol kosong. nuclear magnetic r., menjadi produk sckrclorik. cncrgi yang
pengukuran, yang dilakukan mengguna- dilcpaskan digunakan dalam proses asimi-
kan medan magnetik cksternal pada la- lasi. anaerobic r.. respirasi yang encrginya
rutan dengan mcdan radiofrekucnsi yang dilepaskan dari reaksi kimia tanpa rncli-
konstan, dcrrgan menggunakan rnomen- batkan oksigen bebas. artificial r., respirasi
tum magnetik inti atom untuk menentukan yang dipcrtahankan oleh tenaga yang diapli-
struktur scnyawa organik; teknik ini digu- kasikan pada tubuh, melalui perangsangan
nakan dalam pcncitraan dcngan resonansi nenus phrenicus dengan menggunakan arus
magnctik (MRI). skodaic r., peningkatan listrik, atau dengan mouth-to-mouth method
rcsonansi perkusi pada bagian atas dada, (resusitasi korban henti napas dengan me-
dcngan daerah pekak di bawahnya. tym- nempelkan mulut penolong dengan mulut
panitic r., 1. bunyi perkusi yang terdengar korban, kemudian secara teratur mengambil
pada abdomen yang kembung. 2. gema napas dan meniupkannya ke dalam paru-
scpcrti suara drum pada rongga yang pc- paru korban). Biot r., pemapasan yang cepat,
nuh dengan udara. vocal r. (VR), bunyi pendek, dcngan masa hcnti napas sclama
pembicaraan biasa yang terdengar melalui beberapa detik, mcnandakan peningkatan te-
dinding dada. kanan intrakranial. Cheyne-Stokes r., pcma-
195.9.66.1q1 l. alat yang digunakan pasan yang ditandai dengan menguat dan
untuk memperkcras suara. 2. sirkuit listrik melemahnya kcdala:nan pemapasan secara
dengan osilasi lrekuensi tcrtentu ditim- ritrnis, dcngan periode apneu yang terahtr.
bulkan olch osilasi dengan frekuensi yang cogwheel r., bemapas dcngan inhalasi yang
sama pada sirkuit lain. terscntak-sentak. electrophrenic r., pacu dia-
te.sorb mcngambil atau mengabsorpsi fragma, induksi respirasi dengarr rangsangan
kembali. listrik pada nenus phrenicus. external r.,
fe.sor.ci.nol agen bakterisidal, fungisi- pernrkaran gas antara paru-paru dan darah.
dal, keratolitik, eksfoliatif, dan antipru- internal r., pcrtukaran gas antara sel-sel tu-
ritus, digunakan tenrtama sebagai kcratoli- buh dan darah. Kussmaul's r., Kussmaul-
tik topikal pada pcngobatan aknc dan Kien r,, lapar udara; pcmapasan yang ccpat
dermatosis lainnya. dan dalam, sepcrti pada asidosis respiratorik.
re.Sorp.tion l. lisis dan asimilasi suatu paradoxical r., pemapasan yang seluruh atau
substansi, seperti tulang. 2. reabsorp- sebagian paru-parunya mengempis selama
tion. inspirasi dan mengembang selama ekspirasi,
res.pir.a.ble L sesuai untuk respirasi. 2. seperti pada dada gail (flail chest) atau
cukup kccil untuk diinhalasi. paralisis diafragma. tissue r., intemal r.
res'pi ra'tor 934, re'sus ci'ta'tion

res.pi.ra.tor ventilator (2). cuirass r., secondary immune r.! rcspons imun yang
lihat di bawah ventilator. Drinker r., lebih timbul pada pajanan antigen kedua kali
umumdikenal scbagat "iron /ung"; sebuah dan selanjutnya, dengan respons yang
alat yang dulu banyak digunakan untuk lebih kuat lcrhadap antigen yang jum-
menghasilkan pemapasan buatan untuk lahnya lebih sedikit, dan masa laten yang
jangka waktu lama, terbuat dari tangki lebih singkat bila dibandingkan dengan
logam, melingkupi seluruh tubuh pende- rcspons imun primer. triple r., reaksi kulit
rita, dengan kepala di luar, dan di da- tiga fase setelah digores dengan alat yang
lamnya pemapasan buatan dipertahankan tumpul; pertama timbul garis merah pada
oleh tekanan negatif dan positif secara tcmpat goresan karena pelepasan histamin,
bergantian. kemudian timbul flare di sekitar garis
res.pi.ta.to.ry berkenaan dengan respi- merah tersebut, dan terakhir timbul urtika
rasi. akibat edema lokal. unconditioned r.,
re$.pi.1om.e.ter alat untuk menentu- rcspons yang tidak dipelajari. i.e.. respons
kan sifat pemapasan. yang terjadi secara alami terhadap stimu-
re.sponae semua tindakan atau penrbah- lus yang tak terkondisi.
an keadaan yang ditimbulkan oleh suatu rest I . istirahat sctelah pengerahan tenaga.
rangsang. acute phase r., suafu kclompok 2. fragmen jaringan embrionik yang masih
proscs-proses fisiologis yang timbul sesa- tersisa pada organisme dewasa. 3. bagian
at setelah onset infeksi, trauma, proses tambahan yang mcmbantu menyangga gi-
peradangan, dan bcberapa kondisi kega- gi palsu parsial yang dapat dilcpas. adre-
nasan; respons ini terdiri dari peningkatan nal r., accessory adrenal glands. ineisal
protein fase akut dalam serurr, dcmam, r., lingual r., occlusal r., bagian logam
peningkatan permeabilitas vaskular, serta atau bagian tambahan dari gigi palsu
perubahan metabolik dan patologis. parsial yang dapat dilepas yang membantu
anamnestic r,, secondary immune r. auto- menyangga prostesis tersebut. suprarenal
immune r., respons imun terhadap auto- r's, accessory adrenal glands.
antigen. conditioned r., rcspons yang ie.ste.no.si3 stenosis bcrulang, tcr-
ditimbulkan oleh rangsangan terkondisi; utama pada katup jantung sctelah korcksi
suatu rcspons terhadap rangsangan yang bedah pada keadaan primemya. ks. res-
awalnya tidak marrpu menimbulkan res- tenotic.
pons sebelum menjalani pengondisian. res.ti.fonn berbentuk seperti tali.
galvanic skin r., perubahan tahanan listrik reg.ti.tu.tion penycgarisan spontan ke-
kulit yang bcrkaitan dengan lepasan saraf pala bayi dengan badannya, setelah la-
simpatis. immune r., semua respons sis- himya kepala.
tem imun terhadap rangsangan antigenik, re$.to.ra.tion l. mcmicu pengembalian
termasuk pembcntukan antibodi, inunitas ke kcadaan semula, scporti kembali ke kea-
yang dipcrantarai sel, dan toleransi imuno- daan sehat atau pcnggantian suatu bagian
logis, primary immune r.. respons imun ke posisi normal. 2. rekonstruksi lengkap
yang timbul pada pajanan pertama ter- 'atau parsial bagian tubuh, atau pcralatan
hadap suatu antigen, disertai oleh antibodi yang dipakai untuk mcnggantikan bagian
spcsifik yang muncul di dalam darah tubuh tcrscbut. ks. restoratire.
sctelah beberapa hari masa latcn. relaxa- re.straint kontrol atau kendali paksa
tion r., suatu kelompok perubahan fisio- pada suatu subjek.
logis yang menycbabkan penurunan akti- re.strac.tion l. pernbatasan. 2.
suatu
vitas sistem sarafsimpatis schingga terjadi benda atau proses yang mcmbatasi. ks. re-
relaksasi sctelah stimulasi rcgio-regio strictive. intrauterine growth r.
tertcntu hipotalamus. Respons ini dapat (IUGR), lihat di bawah retartltttion.
ditimbulkan sendiri melalui teknik-teknik, re.5u$.ci.ta.tion mcnghidupkan kem-
sepcrti meditasi dan umpan balik biologis. bali seseorang yang tampaknya mening-
re'sus'ci'ta'tor 93s re'tic'u lo his'tio'cy to ma

gal. cardiopulmonary r. (CPR), memu- jangan pada arteria carotis intema. r.


lihkan kembali kerja jantung dan paru ovarii, homolog dengan rctc tcstis, ber-
setelah henti jantung atau kematian men- kembang pada masa janin wanita awal,
dadak yang disebabkan oleh syok listrik, tetapi menjadi rudimcntcr pada wanita
tcnggelam, henti napas, dan penyebab dewasa. r. subpapillare, jaring-jaring ar-
lainnya. Dua komponen utama CPR ada- teri pada perbatasan antara lapisan papilar
lah vcntilasi buatan dan pemijatanjantung dan retikular dermis. r. testis, suatu ja-
dada tertutup. ring-jaring yang dibentuk pada medias-
re.sus.ci.ta.tot alat untuk menginisiasi tinum testis oleh tubuli seminiferi contorti.
pemapasan pada seseorang yang pema- r, venosum, jaring-jaring anastomosis
pasannya berhenti. vena-vena kecil.
re.tain.er perangkat atau alat yang men- re.ten.tion proses menahan atau menja-
jaga gigi atau gigi palsu parsial tetap pada ga pada posisi, seperti bertahannya dalam
tempat semestinya. tubuh bahan-bahan yang secara normal
re.tar.da.tion keterlambatan; ganggu- diekskesikan. atau menjaga prostesis gigi
an; perkembangan terlambat. fetal growth pada posisi yang tepat di mu1ut.
r., intrauterine growth r. (IUGR), berat ret.e.plase bentuk rekombinan aktiva-
badan lahir di bawah persentil sepuluh tor plasminogen jaringan; digunakan
berdasarkan usia kehamilan untuk bayi sebagai agen trombolitik dalam terapi
yang dilahirkan pada populasi tertentu, infark miokardium.
didefinisikan sebagai symmetric (baik be- re.tic.u.la [L.] iam. dari reticulum.
rat maupun panjangnya kurang dari le.tic.u.lar menycrupai jala.
normal) atau asymmetric (berat kurang re.tic.u.lat.ed reticular.
dari normal, panjang normal). mental r., te.tic.u.la.tion pembentukan atau ada-
gangguan mental yang ditandai oleh nya jaring-jaring.
kemampuan intelektual umum yang sangat le.tic.u.lin skleroprot€in dari serat-serat
di bawah rata-rata disertai dengan gang- penyambung j aringan retikular.
guan perilaku adaptif yang tampak pada re.tic.u.lo.cyrte eritrosit muda yang
periode perkembangan; diklasifikasikan menunjukkan retikulum basofilik pada
menurut IQ sebagai mild (50-70), moder- pcwamaan vital.
ate (35-50), severe (20-35), dan proJbund re.tic.u.lo.cy.to.pe.nia defisiensi rc-
lkurang dari 20). psychomoior r., pcr- tikulosit di dalam darah.
lambatan aktivitas mental dan fisik re.tic.u.lo.cy.to.sis retikulosit yang
generalisata. berlebihan di dalam darah perifer.
retch.ing usaha yang kuat dan di luar re.tic.u.lo.en.do.the.li.al berkenaan
kehendak untuk muntah. dengan retikulocndotelium atau sistcm
re.te jam. retia lL.l jaring-jaring atau retikuloendotel.
jalinan, terutama pada pembuluh darah. r. re.tic.u.lo.en.do.the.li.o.$is hiper-
arteriosuth, jaring-jaring anastomosis plasia jaringan retikuloendotel.
yang dibentuk oleh arteri-arteri kecil, tepat re.tic.u.lo.en.do.the.li.um jaringan
sebelum menjadi arteriol atau kapiler. sistcm rctikuloendotel.
articular r., jaring-jaring anastomosis re.tic.u.lo.his.tio.cyt.ic berkenaan
pembuluh darah di dalam atau di sekitar dengan atau mcmiliki sifat retikulohis-
sendi. r. mirabile, 1. jaring-jaring vasku- tiositoma; lihat di bawah granu.loma.
lar yang dibentuk oleh percabangan arteri re.tic.u.lo.his.tio.cy.to.ma agrega-
atau vena mcnjadi banyak pembuluh darah si granulomatosa histiosit kaya lemak dan
kecil yang bersatu kembali menjadi satu sel-sel raksasa berinti banyak dengan
pcmbuluh. 2. anostomosis arteri pada otak sitoplasma eosinofil pucat yailg mempu-
yang terdapat antara arteria carotis intema nyai gambaran ground glass. Retikulo-
dan extema karena trombosis bcrkepan- histiositoma terdapat dalam dua bentuk,
re'tic u lo'his tio cy to sis 936 ret'i'nal

reticulohistiocytic granuloma, dan multi- re.ti.form plexiform.


cent r ic re ticulo his ti ocyt osis. ret.i.na [L.] tunika paling dalam pada
re.tic.u.lo.his.tio.cy.to.sis pembcn- bola mata, terdiri dari unsur saral untuk
tukan retikulohistiositoma multipel. mul- penerimaan dan transmisi rangsangan vi-
ticentric r., penyakit sistemik poliartritis sual.
tangan dan sendi besar disertai timbulnya ret.i.nac.u.lum jam. retinacula fL.l l.
retikulohistiositoma nodular pada kulit, struktur yang menahan organ ataujaringan
hrlang, sorta membran mukosa dan mem- pada tcmpatnya. 2. alat untuk mcrctraksi
bran sinovial, yang dapat berkcmbang jaringan pada saat operasi. extensor r. of
hingga melibatkan berbagai organ viseral foot, inferior, pita fascia berbenhrk-Y
dan mcnyebabkan kematian. yang berjalan di sisi lateral permukaan atas
re.tiC.U.lg.pe.nia reticulocytopenia. calcaneus melewati pedis unfuk melekat
re.tic.u.lo.6i3 peningkatan abnormal dengan sahr tangan ke malleolus medialis
scl-sel yang berasal dari atau berhubungan dan dengan tangan lainnya ke sisi medial
dengan sel retikuloendotel. familial his- aponeurosis plantaris. extensor r. offoot,
tiocytic r., histiocytic medullary r., superior, penebalan bagian bawah fasia di
kelainan hcrcditer, biasanya fatal pada sisi depan tungkai, melekat ke tibia pada
masa bayi, yang ditandai olch anemia, satu sisi dan kc fibula pada sisi lainnya,
granulositopenia, trombositopenia, fago- serta menahan tendon ekstensor yang ber-
sitosis scl darah, proliferasi difus hisiiosit, jalan di bawahnya. extensor r. of hand,
serta pembesaran hati, limpa, dan kclenjar bagian distal fascia antebrachii, menutupi
getah bening. malignant midline r., poly- tendon-tendon ekstensor. fibular r.'
morphic r., bentuk lesi imunoproliferatif inferior, inferior peroneal r. fibular r.,
angioscntris yang mcngenai sirukhrr superior, superior peroneal r. flexor r. of
garistengah hidung dan wajah. foot, pita fascia kuat yang membentang
re.tic.u.lo.spi.nal berkcnaan dengan dari mallcolus medialis ke bawah hingga
pembentukan retikular dan medulla spi- calcaneus, menahan tcndon-tendon tibialis
nalis. posterior dan otot-otot fleksor di tempat-
re.tic.u.lum jam. reticula [L.] 1. jaring- nya saat berjalan ke plantar pedis, dan
jaring kccil, terutama jaring protoplasma melindungi pembuluh-pcmbuluh tibialis
di dalam sel. 2. jaringan retikular. endo- posterior dan nervus tibialis. flexor r. of
plasmic r,, organel ultramikroskopik pada hand, pita fibrosa yang membcntuk cana-
scmua sel eukariota, terdiri dari jaringan lis carpi, tcmpat bcrjalannya tcndon otot-
tubulus yang saling berhubungan, sakula otot fleksor tangan dan jari-jari tangan.
datar, dan vesikel, membentang dari sa- peroneal r., inferior, pita fibrosa yang
rung inti ke permukaan sel. Terdapat tiga mclcngkung di atas tendon otot-otot pero-
kompartemen: rough, yang memiliki ribo- neus dan menahan otot-otot tcrsebut pada
som pada permukaan luar membrannya tempatnya, di sisi latcral calcaneus. pero-
dan dikhususkan untuk sintcsis protein, neal r., superior, pita fibrosa yang mc-
smooth, yang tidak memiliki ribosom dan lcngkung di atas tcndon otot-otot pcroncus
dikaitkan dengan banyak proses mctabo- scrta membantu menahan otot-otot tcrsc-
llk; dan trans i tio nal, y arg merupakan tem- but agar tctap berada di tcmpatnya, di
pat vesikel bertunas pada saat transportasi sebelah bawah dan belakang mallcolus
protein ke kompleks Golgi. sarcoplasmic lateralis. r. tendineum, struktur penahan
r,, bentuk retikulum agranular dalam yang menyerupai tendon, scperti ligamcn-
sarkoplasma otot lurik, tcrdiri dari sistcm tum anulare.
tubulus dengan permukaan halus yang ret.i.nal L berkcnaan dengan rctina. 2.
mengelilingi setiap miofibril. stellate r., aldehid retinol, yang bcrasal dari bahan
bagian tengah yang lunak pada organ makanan karotenoid atau ester retinol
enamel gigi yang scdang berkembang. yang discrap dan mempunyai aktivitas vi-
ret'i'ni tis 937 ret i'nop'a.thy

tamin A. Pada retina, rctinal bcrgabung ret.i.nol vitamin Ai; alkohol primer
dengan opsin unhrk membentuk pigmen dengan 20 atom karbon dalam beberapa
visual. Kedua isomer, ll-crr retinal dan isomer yang merupakan bcntuk vitamin A
all-trans rctinal mcngalami konversi ber- yang ditemukan pada mamalia dan dapat
gantian dalam siklus visual. diubah menjadi benhrk retinal dan asam
ret.i.ni.tis peradangan retina. r. circina- retinoat yang aktif secara metabolik.
ta, circinate r,, circinate retinopathy. let.i.no.ma.la.cia perlunakan retina.
exudative r., lihat di bawah retinopathy. Iet.i.no.pap.il.li.tis peradangan retina
r. pigmentosa, sekelompok penyakit, dan papilla opticum.
scringkali bersifat herediter, yang ditandai ret.i.nop.a.thy scmua pcnyakit bukan
oleh penurunan progresif rcspons retina, radang pada retina. circinate r., keadaan
atrofi rctina, mclcmahnya pembuluh rcti- terdapatnya lingkaran bercak putih yang
na, penggumpalan pigmen, dan penyem- mclingkari makula, mcnycbabkan kebuta-
pitan lapangan pandang. r. proliferans, an fovea lengkap. diabetic r., retinopati
prolifemting r., keadaan yang terkadang yang berkaitan dengan diabetes mellitus,
disebabkan oleh perdarahan intraokular, yang mungkin merupakan tipe latar bela-
disertai ncovaskularisasi dan pcmbentuk- kang yang secara progresif ditandai oleh
anjaringan fibrosa yang meluas ke corpus mikroaneurisma, perdarahan pungtata in-
vitreum dari perrnukaan rctina; dapat traretina, eksudat kuning seperti lilin, ber-
diikuti ablasio rctina. suppurative r., reti- cak-bercak wol-kapas, dan edema makula,
nitis akibat infeksi piogenik. atau merupakan tipc prolifcratif yang
ret.i.no.blas.to.ma blastoma konge- ditandai oleh neovaskularisasi rctina dan
nital ganas, dapat herediter atau sporadis, discus nervi optici, yang mungkin men-
terdiri dari sel-scl hrmor yang bcrasal dari jalar ke corpus vitrcum, prolifcrasi jaring-
retinoblastoma. endophytic r., r. endo- an fibrosa, perdarahan vitrcus, dan ablasio
phytum, rctinoblastoma yang bermula retina. exudative r., retinopati yang
dari lapisan dalam retina dan menycbar ke ditandai oleh massa-massa cksudat putih
arah pusat bola mata. exophytic r., r. exo- atau kekuningan di bagian postcrior fun-
phytum, retinoblastoma yang bermula dus oculi, disertai deposit kolestcrin dan
pada lapisan luar rctina dan mcnyebar debris darah dari perdarahan retina, dan
menjauhi bagian tengah rctina. menyebabkan kerusakan makula dan
ret.i.nO.Cer.e.bral mengcnai retina dan kebutaan. hypertensive r., retinopati yang
cerebrum. disebabkan oleh hipcrtcnsi cscnsial atau
ret.i.no.cho.roi.di.tis peradangan re- maligna; perubahan yang terjadi meLputi
tina dan koroid. r. juxtapapillaris, daerah penyempitan ireguler arteriol retina,
peradangan kecil pada fundus di dekat pa- pcrdarahan pada lapisan serabut sarafdan
pila; terlihat pada orang muda yang sehat. lapisan pleksilormis luar, eksudat dan
ret.i.no.ic ic.id hrrunan teroksidasi re- bercak-bercak wol-kapas, pcrubahan arte-
tinol, dipercayai mcrupakan bcntuk vita- riosklerotik, dan pada hipertensi maligna
min A yang berperan dalam perkembang- tcrdapat papiledema. r. of prematurity,
an dan pertumbuhan firlang dan dalam rctinopati bilateral yang secara khas
mempertahankan struktur epitelial normal. timbul pada bayi prematur yang diterapi
Dalam farmakologi, digunakan untuk dengan oksigen konsentrasi tinggi, ditan-
menyebut isomcr all-trcns (trctinoin); iso- dai oleh dilatasi dan proliferasi pembuluh
mer I 3-crs biasanya disebut isotretinoin. darah yang bcrkclok-kelok, edema, abla-
ret.i.noid l. menycrupai retina. 2. retinal, sio retina, dan timbunanjaringan fibrosa di
retino[, atau setiap turunan alami atau belakang lcnsa. proliferative r., retinopati
scnyawa sintetis yang memiliki struktur diabetik tipe prolit-cratif. renal r., rcti-
scrupa, dengan atau tanpa aktivitas vita- nopati yang disebabkan olch gangguan
min A. ginjal dan hipertcnsi serta mcmpcrlihatkan
ret'i'no pexy 938 ret ro'peri'lo ne um

gejala yang serupa dengan retinopati aki-


bat hiportensi. stellate r., retinopati yang
tidak disebabkan oleh hipertensi, gang-
guan ginjal, atau kelainan arteriosklerotik,
tetapi menunjukkan gejala yang serupa
dengan retinopati akibat hipertensi.
ret.i.no.pexy pengembalian retina ke
lokasi anatomis yang tepat. pneumatic r,,
terapi ablasio retina dengan menyuntikkan I Retrofleksi uterus.

gas ke dalam camera vitrea posterior se-


hingga gelembung udara menekan daerah ret.ro.ces.Sion berjalan ke belakang;
retina yang robek, memaksa retina kem- pergeseran ke belakang.
bali ke tempatnya. ret.ro.coch.le.ir 1. di belakang co-
ret.i.nos.chl.6is terbclahnya retina. chlea. 2. morujuk pada nen'us cranialis
terjadi di lapisan serat seraf Quvenile VIII dan angulus pontocerebellaris yang
form), atau dalam lapisan pleksiform luar berseberangan dengan cochlea.
(adult.form). tel.to.G,ol.llc nuchal.
ret.i.no.$coPe alat untuk melakukan let.ro.cohlis tortikolis spasmodik de-
rel inoskopi. ngan kepala tertarik ke belakang.
ret.i.nos.Co.py pengarnatan pupil meng- ret.ro.cur.siv€ ditandai dengan me-
gunakan berkas cahaya yang diproyeksi- langkah ke belakang.
kan ke dalam mata, untuk menentukan tet.ro.de.vi.a.lion retrodis placement ;
kelainan refraksi. semua pergeseran ke belakang, seperti
ret.i.no.sis semua keadaan degcneratif retroversi atau retrofl eksi.
dan noninflamasi pada retina. rct.to.di5.place.ment retrodeviation.
ret.i.ho.to.pic berkaitan dengan orga- ret.ro.flex.ion pembengkokan suatu or-
nisasi jalur visual dan daerah visual pada gan atau bagian sehingga bagian atasnya
otak. terputar ke arah belakang, khususnya
te.to.the.li.um reilculoendothelium. pembengkokan corpus utcri ke arah poste-
re.trac.tile dapat ditarik kembali. rior mengarah kc cervix utcri.
re.trac.tion tindakan menarik kembali, ret.rtr.gaS.Se.rl.an berkenaan dengan
atau keadaan tertarik kembali. clot r,, radix sensoria (posterior) ganglion trigc-
menghilangnya gumpalan darah dari din- minalc (gasserian).
ding pembuluh darah, merupakan tahap rct.rc.gnath.ism posisi mandibula yang
penyembuhan luka yang terjadi akibat terlalu ke belakang. ks. retrognathic.
kontraksi trombosit. 191.19.grade mcnuju ke belakang; me-
fe.trac.tor l. alat yang digunakan untuk lacak kembali jalur sebelumnya; kata-
mcnahan bibir luka dalam keadaan ter- bolik.
buka. 2. otot yang bckerja mcrctraksi. r€t.rogtes.Sion dcgcnerasi; kemundur-
re.triev.al dalam psikologi, proses untuk an; rcgresi; kembali kc keadaan lebih awal
memperoleh informasi memori dari mana yang tidak terlalu kompleks.
pun memori itu disimpan. ret.ro.lab.y.rin.thine di sebelah pos-
retr(ol- unsur kata IL.l, di belakang; terior labirin.
mengarah ke belakang. ret.ro.len.tal di belakang lensa mata.
ret.ro.ac.tion tindakan dengan arah se- ret.ro.mo.lar di belakang sebuah mo-
baliknya. lar.
ret.lo.bul.bar 1. di belakang medulla ret.ro.peri.to.ne.al di sebelah poste-
oblongata. 2. di belakang bulbus oculi. rior peritoneum.
ret.ro.cer.vi.cal di belakang ccrvix lgf.lq.peri.tO.n€.Urn retroperitoneal
uteri. space.
ret'ro peri'to'ni'tis 939 rhab'do my'o.ma

ret.;o.Peri.to.ni.tis peradangan pada lingkaran, mcmungkinkan adanya umpan


ruang retroperitoneal. balik positif.
ret.ro.pha.ryn.ge.al 1. berkenaan dc- ne.verse tran.scrip.tase cnzrm yanEr
ngan bagian posterior faring. 2. posterior mengatalisis penambahan deoksiribo-
terhadap faring nuklcotida berbasis cctakan secara tahap-
Iet.ro.phar.yn.gi.tis peradangan ba- demi-tahap pada ujung primcr DNA atau
gian posterior faring. RNA atau rantai DNA yang sedang
tet.to.pla.sia metaplasia rehograd; de- dibentuk, menggunakan cetakan RNA
generasi jaringan atau sel menjadi bentuk untai tunggal; enzim ini ditemukan pada
yang lebih primitif. retrovirus dan DNA yang terbentuk
ret.ro.posed tergeser ke belakang. merupakan bentuk-antara dalam pemben-
ret.lO.PO.Si4iOn retuodeviafion. tukan RNA anak.
yg1.y9.pu.bic di sebelah posterior arcus fe.ver.sion l. regression (l). 2. dalam
pubicus.. bidang genetika, mutasi suatu fenotip
;sl.19.pnl.$ion 1. mendorong kcmbali, mutan sehingga fungsi aslinya kembali
misalnya kepala bayi pada persalinan. 2. muncull mjsalnya dengali mutasi DNA
kecenderungan untuk berjalan ke bela- kembali ke sekuens basa induk (reverse
kang, seperti bebcrapa kasus tabes dor- nutation) atau dengan suprcsi.
salis. 3. cara berjalan yang abnormal de- RF rheumatoidJhctor.
ngan badan melengkung ke belakang. RFA right Jrontoanterior (frontoanterior
ret.to.sig.moid.al terletak di sebelah dextra) (posisi janin).
posterior sinus sigmoideus. RFLP restriction Ji"agment length poly-
ret.ror.spec.tive melihat ke belakang, morphism.
atau diarahkan ke masa lalu. RFP righ t .frontopos terior (frontoposterior
ret.ro.uter.in€ dibelakanguterus. dextra) (posisi janin,;.
ret.lo.vel.sion mcmbelokkan seluruh RFT right.frontotransverse (frontotrans-
atau sebagian organ ke belakang. versus dextra) (posisi janin).
ret.rO.veS.a.Cal di sebelah posterior ve- Rh rhodium.
sica urinaria. Rh..u simbol unhrk golongan darah langka
ret.ro.vi.rus sekelompok besar virus yang tidak memiliki semua faktor Rh.
RNA yang mencakup leukovirus dan len- Rhab.di.tis genus nematoda kecil yang
tivirus; discbut demikian karcna retrovirus banyak ditemukan di tanah lembab, dan
memiliki reve rs e trans crip tas e. sebagai parasit aksidental pada manusia.
te.tru.sion keadaan berada lebih poste- rhabd(of- unsur kata [Yun.l, batang;
rior dari posisi normal, sepeni pada man- berbentuk batang.
dibula atau gigi yang bcrgeser dari garis rhab.doid menyerupai batang; berbenhrk
oklusi. ks. retrusive. batang.
re.up.take reabsorpsi zat yan9sebelum- thab.do.myo.blast mioblas patologis
nya disekresikar. bcrbcntuk raket atau gelendong yang
re.va$.cu.lar.iza.tion 1. pengcmbali- ditemukan pada rabdomiosarkoma. ks.
an suplai darah, misalnya setelah terjadi rhabdomyoblastic.
luka. 2. pcngembalian suplai darah yang rlrab.do.myo.blas.to.ma rhabdomyo-
adekuat ke suatu bagian menggunakan sarcoma-
tandur pcmbuluh darah, seperti pada pcm- rlrab.do.my.ohy.sis disintegrasi serat
bentukan pembuluh darah pintas aortoco- otot lurik disertai ekskresi mioglobin di urin.
ronaria. rhab.do.my.o.ma tumor jinak yang
re.vet.ber.a.tion durasi aktivitas saraf berasal dari otot lurik; bentuk yang terda-
yang jauh melebihi stimulus awal akibat pat di jantung dianggap sebagai hamar-
transmisi impuls di sepanjang cabang- torna dan sering dikaitkan dengan skle-
cabang saraf yang tersusun membentuk rosis tuberosus.
rhab'do'myo'sar'co'ma 940 rhin'en'ceph'a'lon

rhab.do.myo.sar.co.ma fumor otot rhe.os.to.sig keadaan hiperostosis yang


lurik sangat ganas yang berasal dari sel ditandai dcngan terdapatnya garis-garis
mcsenkimal primitif. alveolar r., jenis pada tnlang; lihat juga melorheostosis.
rhabdomiosarkoma yang berisi proliferasi rheo.tax.ls orientasi organismc di dalam
padat sel bulat kecil di antara scpta fibrosa arus cairan, dengan sumbu panjang paralcl
yang membentuk alveoli, terutama dite- dengan arah aliran cairan, disebut sebagai
mukan pada rcmaja dan dewasa muda. negative (bergerak ke arah yang sama)
embryonal r., jenis rhabdomiosarkoma atat positive (bergerak ke arah yang
yang memiliki gambaran berselang-seling berlawanan).
antara daerah dcngan sel-sel yang jarang rheum semua sekret encer atau mukus.
disertai stroma rniksoid dan dacrah yang rheu.ma.tal.gia nyeri reumatik kronis.
padat scl dengan sel gelendong, terutama rheu.ma.tism semua jenis kelainan
ditemukan pada bayi dan anak kecil. yang ditandai oleh peradangan, dcgene-
pleomorphic r., jenis rhabdomiosarkoma rasi, atau kekacauan mctabolik struktur
yang memiliki sel-sel besar dengan inti jaringan ikat, terutama sendi dan struktur
hiperkromatk berbentuk aneh, timbul yang terkait, dan ditandai oleh rasa nyeri,
pada otot rangka, biasanya pada ckstre- kekakuan, atau pembatasan gerak. ks.
mitas orang dcwasa. rheumatic. muscular r., ./ibrositis. pa-
rtab.do.sphinc.ter sfingter yang di- lindromic r., serangan berulang artritis
bentuk oleh serabut otot lurik. dan periartritis tanpa demam dan tidak
Rhab.do.vi.ri.dae rhabdovins: famili menycbabkan perubahan ireversibel pada
virus RNA yang memiliki gcnomRNA untai scndi.
tanggal negative-serase, tcrmasuk di antara- rheu.ma.toid L rncnycrupai rcumatis-
nya genus Vesiculovirus dan Lyssavirus. me. 2. berkaitan dengan artritis reumatoid.
rhab.dO.vl.rus semua virus.anggota fa- rheu.ma.tol.og.ist spesialis dalam reu-
mili Rhabdoviridae. matologi.
rlrachi. untuk kata-kata dcngan awalan rheq.ma.tol.9.gy cabang ilmu kedok-
ini, lihat kata yang berawalan rachi-. teran yang mempclajari kelainan reumatik,
]tag.a.deg fisura, rctakan. atau jaringan penyebab, patologi, diagnosis, pengobat-
parut berbentuk garis yang halus pada annya, dan lain-lain.
kulit, seperti yang ditemukan di sekitar rhex.is ruptumya suatu organ atau pem-
mulut atau daerah lain dengan kulit yang buluh darah.
banyak bergerak. rhi.go.sit [Yun.] kcmampuan untuk mc-
Rham.nue {L.} suatu genus tumbuhan rasakan dingin.
dan semak-semak yang seringkali memi- dri.nal.gia rhinodynia; nyeri pada hi-
liki buah dan kulit pohon dengan sifat dung.
pencahar. R. purshiana D.C. merupakan rhin.en.ceph.a.lon L bagian otak
asal dari cascara sagrada. yang dulu dianggap hanya terlibat dengan
1l17.phe raphe. mekanisme olfaktorius, termasuk ncrvus,
rlreg.ma ruptur, robekan, atau frakhr. bulbus, tractus olfaktorius, dan bagian-
rlreg.ma.tog.e.nous bcrasal dari atau bagi4n yang terkait (seluruh bagian yang
disebabkan olch rhegma atau robekan. berfungsi untuk membau) dan sistem
the.ni.um unsur kimia (lihat Tabel limbik (tidak khusus untuk membau);
Unsur),nomor atom 75, simbol Re. rhinenccephalon homolog dengan bagian
dleo- unsur kata [Yun.], arus listrik; olfaktorius pada otak hewan-hewan ter-
aliran (sepcrti pada cairan). tentu. 2. dahulu, area otak yang tcrdiri dari
the.Ol.O.gy ilmu pengetahuan tentang substantia peiforata anterior, stria diago-
perubahan benhrk dan aliran materi, nalis Broca, arca subcallosa, dan gyrus
seperti aliran darah mclalui jantung dan paraterminalis. 3. salah satu bagian telen-
pembuluh darah. cephalon embrionik.
rhin'i'on 941 rhi'no'sal'pin. gi.tis

rhin.i.on [Yun.] ujung bawah sutura di rlri.no.la.lia rhinophoniai suara hidung


antara tulang-tulang hidung. akibat beberapa penyakit atau defek pada
rhi.ni.tis peradangan mcmbran mukosa saluran hidung, seperti ketidakpatenan (r.
hidung. allergic r., setiap reaksi alergi aperta) atau gangguan penutupan (r.
mukosa hidung, terjadi secara pcrenial clausa) pada nares posterior.
(nonseasonal allergic r.) atau musiman rlri.no.lat.yn.gl.tis peradangan muko-
(hay ./ever). atrophic r., rinitis kronis sa hidung dan laring.
disertai pengccilan membran mukosa dan fti.no.lith batu atau konkresi hidung.
kelenjamya. r. caseosa, rinitis dengan se- rhi.no.li.thi.a.8i6 keadaan yang ber-
kret kaseosa, gelatinosa, dan berbau bu- kaitan dengan pembentukan batu hi-
suk. fibrinous t., membranous r. hyper- dung.
trophic r., rinitis dengan penebalan dan rhi.nol.o.gist seorang spesialis dalam
pembengkakan membran mukosa. mem- rhinologi.
branous r., fibrinous r., rinitis kronis rhi.noho.gy ilmu kedokteran spesialistik
dengan pembentukan membran palsu, mengenai hidung dan penyakitnya.
seperti pada difteria nasal. nonseasonal rlri.no.ma.nom.e.try pengukuran alir-
allergic r., perennial r., rinitis alergi yang an dan iekanan udara di dalam hidung
terjadi terus-menerus atau intermiten selama respirasi; tahanan atau obstruksi
scpanjang tahun, akibat terpajan alergen hidung dapat dihitung dari angka yang
yang hampir selalu ada, ditandai dengan diperolch.
serangan bersin mendadak, pembengkak- rhi.nom.mec.to.my eksisi canthus me-
an mukosa hidung disertai pengeluaran dialis pada mata.
sekret encer yang banyak, rasa gatal di rhi.no.my.co.sis infeksi jamur pada
mata, dan keluarnya air mata. seasonal mukosa hidung.
allergic r., hay .fever. vasomotor r., l. rhi.no.ne.cto.sis nckrosis tulang hi-
rinitis nonalergi yang gejalanya menye- dung.
rupai rinitis alergi, dipicu oleh stimulus thi.nop.a.thy semua penyakit pada hi-
seperti dingin, kelelahan, marah, atau dung.
gelisah. 2. setiap keadaan rinitis alergi atau rhi.no.phar.yn.gi.tis nasopharyngitis.
nonalergi, untuk membedakan dengan thi.no.pho.nia rhinolalia.
rinitis infeksi. rhi.no.phy.co.my.co.ais penyakit
rhinlof- unsur kata [Yun.], nose; struktur jamur yang disebabkan oleh
menyerupai hidung.
rhi.no.an.tri.tis peradangan cavitas na-
Ento-
mophthora coronata, ditandai oleh pem-
bcntukan polip besar di jaringan subkutan
E
si dan sinus maxillaris. hidung dan sinus paranasales; dapat di-
rhi.no.Can.thec.tO.my rhinommec- ikuti oleh ketcrlibatan orbita dengan
tomy. kebutaan unilateral. Penyakit ini sering
rhi.no.cele rhinocoele. mengcnai serebrum.
rhi.no.ceph.a.ly kelainan pcrkembang- thi.no.phy.ma bentuk rosasea yang di-
an yang ditandai oleh adanya hidung seperti tandai oleh kemerahan, hiperplasia seba-
belalai di atas mata yang berfusi parsial sea, serta pembengkakan nodular dan
atau sepenuhnya menjadi satu. kongesti kulit hidung.
rhi.no.chei.lo.plas.ty bedah plastik rhi.no.plas.t! bedah plastik pada hi-
hidung dan bibir. dung.
rhi.no.coele vcntrikel lobus olfactorius rhi.not.rha.gia epis axi s. t

di otak. rhi.nor.rhea sekresi mukus cncer dari


rhi.no.dyn.ia rhinalgia. hidung. cerebrospinal fluid r., sekresi
rhi.nog.e.nous timbuldidalamhidung. cairan serebrcispinal rnclalui hidung.
rhi.no.ky.pho.sio tonjolan abnormal rhi.no.sal.pin.gi.tis peradangan mu-
pada crista nasi. kosa hidung dan hrba auditiva.
rhi no'scle'ro'ma 942 Rho'do'spi'ril'la'les

rhi.no.scle.ro.ma penyakit granulo- rlri.zol.y.sis rhizotomi radiofiekuensi per-


matosa, kemungkinan disebabkan oleh kutancus; rhizotomi perkutan yang dilaku-
Klebs iella rhinoscleromatis, yang menge- kan dengan menggunakan gelombang radio.
nai hidung dan nasofaring; pcrhtmbuh- r{ri.zo.mel.ic berkenaan dengan pang-
annya membentuk bercak atau nodul ke- gul dan bahu (akar anggota gcrak).
ras, yang cenderung membesar dan nyeri Rhi.zop.o.da superkelas protozoa yang
bila ditekan. termasuk subfilum Sarcodina, terdiri atas
rhi.no.scope spekulum untuk diguna- irmebae.
kan pada pemeriksaan hidung. Rhi.zO.pUA genus fungi (ordo Muco-
thi.nos.co.py pemeriksaan hidung de- rales); beberapa spesies, termasuk R.
ngan spekulum, baik melalui nares anterior arrhizus dan R. rhizopodoformis, menye'
(anteior r.) atau nasofaring Qtosterior r.). babkan mukormikosis.
rhi.no.si.nu.si.tis pcradangan sinus rlri.zot.o.my pemutusan radix spinalis
paranasalcs. atau cranialis, baik dengan bahan kimia
rhi.no.spo.rid.i.o.sie penyakit jamur maupun gelombang radio. percutaneus r.'
yang disebabkan oleh Rhinosporidium rhizotomi yang dilakukan tanpa pembe-
seeberi, ditandai oleh polip besar pada mu- dahan dtak, sepcrti dengan mcnggunakan
kosa hidung, mata, telinga, serta terkadang gliserol atau gelombang radio.
penis dan vagina. rlro.da.mlne semua anggota kelompok
rhi.not.o.my insisi ke dalam hidung. zat pewarna merah bcrfluorescnsi yang
Hhi.no.vi.rus genus virus dari famili Pi- dipakai untuk melabel protein dalam
cornaviridae yang menginfeksi saluran berbagai teknik imunofl uoresensi.
napas bagian atas dan menyebabkan influ- tlro.di.um unsur kimia (lihat Tabel
enza. Lebih dari l00jenis dengan antigen (Jnsur), nomor atom 45, simbol Rh.
yang bcrbeda menginfeksi manusia. Bhod,nius genus insekta hemiptera ber-
fhi.no.vi.rus semua virus yang termasuk sayap di Amerika Selatan. R. prolixus
anggota genus Rhinovirus. menularkan Trypanosoma cruzi, pcnye-
Bhi.pi.ceph,a.fu5 sebuah genus seng- bab penyakit Chagas.
kenit sapi, banyak spesies yang merupa- dtod{oF unsur kata fYun.l, merah.
kan pembawa agen penular penyakit, Rho.do.coc.cus genus bakteri aerob
seperti Babesia ovis, B. canis, Rickettssia . gram positif yan! tersebar luas dan
rickettsii, dan R. conorii. termasuk famili Nocardiaceac; R. equi
rhiz{o}- unsur kata fYlun.l, roat. menycbabkan bronkopncumonia pada
rhi.zoid 1. menyerupai akar. 2. struktur anak kuda dan dapat menginfeksi manusia
filamentosajamur dan beberapa alga yang dcngan tanggap imun lemah.
menjalar ke dalam substrat. rho.do.gen.e.sis regcnerasi rhodopsin
Rhi.zo.bi.arcede famili bakteri yang setelah dipudarkan olch cahaya.
beragam fenotipnya, termasuk ke dalam r{ro.do.phy.lax.is kemampuan epitel
ordo Rhizobiales. retina untuk membentuk kembali rhodop-
Rhi.zo.bi.a.les Ordo bakteri gram ne- sin. ks. rhodophylactic.
gatif yang heterogen, termasuk ke dalam rlro.dop.sin wama ungu visual; kromo-
kelas Alphaproteobacteria. protein mcrah-ungu yang fotosensitif di
Rhi.zo.bi.um suatu genus bakteri abrob, dalam sel batang retina yang dipudarkan
gram negatif, bcrbentuk batang, termasuk mcnjadi kuning visual (all-lrcns retinal)
ke dalam famili Rhizobiaceae: organisme oleh cahaya, schingga merangsang ujung
ini adalah simbion yang membenhrk nodul scnsorik retina.
pada akar tanaman lcguminosa dan Rho.do.spi.ril.la.les ordo bakteri dari
mengikat nitrogcn bebas. R. radiobacter kelas Alphaproteobacteria; brdo ini me-
terkadang menjadi patogen oprtunistik miliki morfologi, metabolisme, dan ekolo-
pada manusia. gi yang beragam
rhomb'en'ceph'a'lon 943 rhythm

rhomb.en.ceph.a.lon hindbrain. l. memiliki frekuensi l8 sampai30 per detik,


bagian otak yang berkembang dari bagian khas ditemukan saat sistem saraf bekcrja
posterior tiga vesikel otak primer pada kcras. circadian r.' pengulangan yang
tabung saraf embrio; rhombencephalon tcratur dalam siklus sckitar 24 jam dari
tcrdiri dari metencephalon (cerebcllum satu titik ke titik lain, e.g., aktivitas bio-
dan pons) dan myelencephalon (medulla logis tertentu yang terjadi pada interval
oblongata). 2. bagian paling kaudal dari tersebut tanpa tergantung pada kcadaan
tiga vesikel otak primer pada embrio yqng gelap yang konstan atau kcadaan iluminasi
kemudian membagi diri menjadi metencc- lainnya. coupled r., detak jantung yang
phaion dan myelencephalon. tcrjadi berpasangan, detak kedua biasanya
rhom.bo.coele ekspansi pada terminal adalah denyut prcmatur ventrikular; lihat
canalis centralis medulla spinalis. juga bigeminal pulse. delta r., irama pada
rhom.boid berbentuk seperti segiempat elektroenscfalogram yang terdiri atas gc-
yang dimiringkan ke satu sisi schingga lombang delta. ectopic r., irama jantung
sudut-sudutnya miring. yang diawali oleh fokus di luar nodus
rhon.chus jam. rhonchi [L.] bunyi kon- sinoatrial. escape r., irama jantung yang
tinu seperti mengorok pada tenggorokan ditimbulkan oleh pusat yang lebih rendah
atau tabung bronkial, terjadi karena ob- ketika nodus sinoatrial gagal menimbul-
struksi parsial. ks. rhoncal, rhonchial. kan impuls, ketika iramanya ditekan, atau
r-HUEPO cpoetin (eritropoietin rekom- kelika impulsnya dihambat sama sekali.
binan manusia). gallop r., hasil pemcriksaan auskultasi
Bhue genus pohon dan semak-semak; yang terdiri dari tiga (triple r.) atau empat
kontak dengan spcsics tertentu menyc- (quadruple r.) bunyi jannrng; bunyi tam-
babkan dcrmatitis bcrat pada orang yang bahan terdengar saat diastol dan berhu-
sensitif. Spesies toksik yang paling pen- bungan dengan kontraksi atrium (54 gal'
ting adalah R. diversiloba dan R. toxico- /op), pcngisian awal ventrikel yang
dendron, atatt poison oak; R. radicans atau berlangsung cepat (53 gallop), atau kedua
poison ivy; dan R. vernix, atalu poison su- hal tersebut secara bersamaan (summation
mqc. gallop). idioventricular r., serangkaian
rhythm gerakan yang teruk-ur; bcrulangnya impuls yang tcrjadi terus mcnenrs yang
suafu tindakan atau fungsi pada interval dihasilkan oleh pacemaker indepcndcn di
yang teratur. ks. rhythmic, rh1'thmical. al- dalam ventrikel, dengan kecepatan 20
pha r., gelombang elektroensefalografi sampai 50 kali per menit. infradian r.,
yang memiliki irama seragam dengan fre- pengulangan yang teratur dalam siklus
kucnsi rata-rata 10 per detik, khas pada lebih dari 24jam, scperti aktivitas biologis
manusia normal yang scdang terjaga tertcntu yang tcrjadi pada interval terscbut,
dalam keadaan istirahat tenang. atrial es- tanpa memperhatikan keadaan iluminasi.
cape r., gangguan irama jantung yang nodal r., atrioventricular junctional r.
timbul bila penghambatan terus-mencrus pendulum r., penggantian irama bunyi
pada pcrnbenrukan impuls sinus menye- jantung dengan bunyi diastolik hampir
babkan fokus atrial lainnya bekerja se- sama dengan bunyi sistolik dan bunyi
bagai pcmacu jantung. atrioventricular detak jantung mirip dengan detak jam.
(AV) junctional r., irama jantung yang quadruple r., irama gallop yang diha-
timbul bila taut atriovcntrikulcr berperan silkan bila keempat bunyi jantung tenrs
sebagai pemacu jantung. atrioventricular bcrulang pada siklus jantung yang ber-
(AV) junctional escape r.,.irama jantung urutan. reciprocal r.. disritmia jantung
yang terdiri dari empat atau lcbih dcnyut yang discbabkan olch mckanismc recnlr-v
lepasan taut affiovcntrikuler dengan laju yang terjadi tcrus mcnerus sel.ringga
rata-rata di bawah 60 kali pcr mcnit. beta impuls berjalan kcrnbali kc arah atrium,
r., gelombang elektroenscfalografi yang juga berjalan kc arah atria dan merangsang
rhyth'mic'i'ty 944 ri'bo.nu'cle'ic acid (RNA)

lga sejati
kembali ventrikel sehingga setiap siklus (Costae
verae)
terdiri dari sebuah denyut resiprokal, de-
ngan dua kali kontraksi ventrikcl. recipro-
cating r., disritmia jantung yang im-
pulsnya dimulai di nodus atrioventrikular
berjalan baik ke atrium maupun kc
lga pals!
ventrikel, diikuti oleh siklus perambatan (Costae
impuls dua-arah yang sccara bergantian spurjae)

dicetuskan oleh impuls yang berjalan ke


atas dan ke bawah tadi. reentrant r., irama stcrnum. floating r's, dua iga Palsu
jantung abnormal yang dihasilkan dari re- terbawah pada kedua sisi, biasanya tidak
entry. sinoatrial r., sinus r., iramajantung mempunyai perlckatan anterior. slipping
normal yang bcrasal dari nodus sinoatrial. r., iga yang kartilago pelekatnya meng-
supraventricular r., setiap irama janrung alami dislokasi bcrulang. true r's, tujuh
yang berasal dari atas ventrikcl. theta r., iga bagian atas pada kedua sisi, yang di-
irama elektroensefalogram yang terdiri hubungkan dengan stemum oleh cartilago
atas gelombang-gelombang thcta. triple costalis-nya.
r., irama yang'dihasilkan scwaktu tiga rl.ba.vi.rln antvirus spektrum luas yang
bunyi jantung timbul berulang dalam digunakan dalam terapi pneumonia viral
siklus jantung yang berurutan; lihat juga berat yang disebabkan o\ch respiratory
gallop r. ultradian r., pcngulangan yang syncytial virus, terutama pada bayi beri-
terahrr dalam siklus yang kurang dari 24 siko tinggi; juga digunakan bcrsama inter-
jam, seperti aktivitas biologis tertentu feron alfa-2b dalam tcrapi hcpatitis C
yang terjadi dalam interval tersebut, tanpa kronis.
mempcrhatikan keadaan iluminasi. ven- ri.bo.fla.vin vitamin 82; flavin dari vita-
tricular r,,1. idioventricular r.2. setiap min B kompleks, tahan Panas dan larut
iramajantung yang diatur oleh fokus yang dalam air, terdapat di susu, daging organ,
terletak di dalam vcntrikel. telur, sayuran berdaun hijau, biji-bijian,
rhyth.mic.i.ty l keadaan memiliki ira- dan sereal scrta roti yang dipcrkaya, scrta
ma. 2. automaticity (2). bebcrapa jcnis ganggangl vitamin ini
rhy.tid jam. rhytides. Keriput pada kulit. merupakan nutricn esensial bagi manusia
rtyt.i.dec.to.mY eksisi kulit untuk dan merupakan komponen dua buah ko-
mengurangi keriput. enzim flavoprotein yaitu FAD dan FMN,
rlryt.i.do.plas.ty rhytidectomy. yang berfungsi sebagai pcmbawa elektron
rlryt.i.do.sis pengeriputan, seperti pada pada rcaksi reduksi-oksidasi. Kekurangan
komea. vitamin ini disebut aribofl avinosis.
rlb salah satu dari hrlang yang bcrpasang- ri.bo.nu.cle.?9o sebuah cnzim yang
an, dua belas pada masing-masing sisi, mengkatalisis depolimerisasi asam ribo-
yang terbentang dari vertebrae thoracicae nukleat.
menuju ke garis median pada aspek ventral ri.bo.nu.cle.ic acid IRNA| asamnu-
batang tubuh, membentuk sebagian besar kleat dengan ribosa sebagai gulanya,
kerangka dada. Tujuh iga paling atas membennrk materi genctik pada virus
adalah hue r's lima yang di bawah adalah RNA dan berperan pada penyaluran in-
false r's, dengan dua yang terbawah di- formasi genetik di semua sel; RNA adalah
sebut jtgafloating r s. Lihat ilustrasi dan polimer linear yang bila dihidrolisis meng-
Sajian 1. abdominal r's, asternal rtS, hasilkan adenin, guanin, sitosin, urasil,
false r's. cervical r., iga tambahan yang ribosa, dan asam fosfat, serta mungkin
muncul dari vertcbrae cervicales. false r's, mengandung berbagai struktur sckunder
lima iga terbawah pada kedua sisi, yang lainnya. Untuk tipe spesifik RNA, lihat di
tidak secara langsung menempel pada bawah RN,4.
ri'bo'nu'cleo'pro'tein (RNP) 94s Rick'ett,sia

ri.bo.nu.cleo.plo.tein lRl{P} kom- langnya fosfat, hipofosfatemia, dan dc-


pleks protein dan asam ribonukleat. small formitas skeletal, termasuk riketsia dan
nuclear r. (snRNP), semua anggota ke- osteomalasia. fetal r., achondroplasia.
lompok ribonukleoprotcin. masing-ma- hereditary hypophosphatemic r. with
sing tcrsusun atas RNA nuklear kecil hypercalciuria, bentuk rakitis hipofos-
(snRNA) yang berkaitan dengan 10-20 fatemia familial; hipofosfatemia disertai
polipcptida; terlibat dalam pengolahan dengan pcningkatan kadar 1,25-dihidrok-
RNA pascatranskipsi. sivitamin D dalam serum, peningkatan
ri.bo.nu.cleo.side nukleosida yang absorpsi kalsium dan fosfat di usus, serta
basa purin atau pirimidinnya digabungkan hiperkalsiuria. hypophosphatemic r., se-
dengan ribosa. mua anggota kelompok gangguan yang
ri.bo.nu.eleo.tide nukleotida yang ditandai oleh rakitis yang disebabkan oleh
basa purin atau pirimidinnya digabungkan hipofosfatemia, sebagai akibat kekurang-
dengan ribosa. an fosfor dalam makanan atau gangguan
ri.bose aldopentosa yang ditcmukan da- fungsi tubulus ginjal; tcrdapat deformitas
lam asam ribonukleat (RNA). skeletal, tetapi hipokalsemia, miopati, dan
ti.bo.some semua partikel ribonukleo- tetani tidak ada, scrta hormon paratiroid
protoin intraselular yang penting bagi serum nofrnal. oncogenous r., osteoma-
sintesis protein; ribosom terdiri dari lasia onkogcnik yang timbul pada masa
unit-unit yang dapat bcrdisosiasi secara rc- kanak-kanak. pseudovitamin D-defi-
versibel dan ditemukan baik dalam bentuk ciency r.,vitamin D-dependent r., kadang-
tcrikat pada membran maupun bebas di kadang secara spesifik mcrujuk pada
dalam sitoplasma. Mercka mungkin dite- bentuk tipe I. refractory r., vitamin
mukan dalam bentuk tunggal atau berke- D-resistant r. vitamin D-dependent r.,
lompok (poliribosom). ks. ribosomal. salah satu dari kedua tipe (tipc I dan II)
ri.bo.syl radikal glikosil yang dibcntuk kelainan herediter yang ditandai oleh mio-
dari ribosa. pati, hipokalscmia, hipofosfatemia sc-
ti.bo.zyme molekul RNA dengan aktivi- dang, hiperparatiroidisme sekundsr, dan
tas katalitik; rcaksi yang dikatalisnya da- kadar 1,25-dihidroksivitamin D dalam
pat intramolekul ar, e. g., s e lf : sp li c ing, atau serum yang lebih rendah dari normal; tipe I
intermolekular. dapat diatasi dengan pimberian vitamin D
ri.cin fitotoksin yang terdapat di dalam dosis tinggi, tetapi tipc II tidak dapat.
biji tanaman minyak jarak (Ricinus vitamin D-resistant r., 1. hipofosfa-
communis), yang digunakan dalam sinte- temia yang terkait kromosom X. 2. semua
sis imunotoksin. anggota kelompok kelainan yang dtandai
Bic.i.nus gcnus tanaman, termasuk R. oleh rakitis, tetapi tidak berespons ter-
communis, atau tanaman jarak, yang hadap pemberian vitamin D dosis tinggi;
bijinya menghasilkan minyak jarak dan kcbanyakan mcrupakan bentuk rakitis
ricin. hipofosfatemia yang diturunkan.
ric.kets keadaan akibat defisiensi vita- Rick,ett,sia gcnus bakteri yang tcnna-
min D, terutama pada bayi dan anak-anak, suk famili Rickcttsiaceac, dinrlarkan ke
disertai gangguan osifikasi normal, yang manusia dan hewan lainnya oleh tuma,
ditandai olch pembengkokan dan distorsi pinjal, sengkenit, dan nrngau, menyc-
tulang, pembesaran nodular pada ujung- babkan berbagai penyakit. R africae,
ujung dan sisi tulang, penutupan fontanel spesies yang ditemukan di selatan Afrika,
yang tcrlambat, nyeri otot, dan kepala discbarkan oleh sengkenit dari genus
yang berkeringat. adult r., osteomalacia, Amblyomma; spesies ini mcnyebabkan
familial hypophosphatemic r., beberapa dcmam gigitan-scngkenit Afrika. R. akuri,
gangguan fungsi tubulus proksimalis gin- agen penyebab rickettsialpox, yang ditu-
jal yang diturunkan, mcngakibatkan hi- larkan oleh Engatt AllodermanyssLts
rick'ett'sia 946 ri gid i'ty

sanguineus dari reservoir infeksi ini yaitu bentang melintasi kandung kemih di
'antara ostium ureteris. mammary r.'
tikus rumah. R. australis, agen penyebab
tifus sengkenit Queensland, ditularkan tonjolan epitelium yang menebal dari
oleh sengkenit lxodes. R. conorii, agen ketiak ke lipat paha di sctiap sisi pada
penyebab demam boutonneuse dan mung- embrio mamalia. di sepanjang garis ini
kin juga penyakit yang ditularkan oleh torbenhlk puting susu dan kelenjar susu,
scngkenit yang lainnya; ditularkan oleh biasanya hanya tersisa satu pasang pada
sengkenit Rhipicephalus dan Haemaphy- manusia. mesonephric r., bagian crista
salis. R, japonica, agen penYebab urogenitalis yang lebih lateral, yang akan
Japanesse spotted fever, dihrlarkan oleh berkembang menjadi mesonephros. rete
sengkenit lxodes. R. prowazekii, agen r's, penonjolan cpidcrmis ke dalam me-
penycbab tifus cpidemik dan penyakit nuju ke arah dermis, seperti yang terlihat
Brill-Zinser, yang dihrlarkan oleh Pedi- secara histologis pada potongan vcrtikal.
culus humanus. R, ricketlsii, agen pc- synaptic r,, penonjolan bcrbentuk baji
nyebab Roclqt Mountain spotted fever, pada pedikel sel kerucut atau sferula sel
yang ditularkan oleh sengkenit Derza- batang, pada kedua sisinya terletak sel
centor, Rhipicephalus, Huemaphysalis, horizontal yang dendritnya menyusup ma-
Amb ly o mnta, dan lxo des. suk ke tonjolan. urogenital r', tonjolan
rick.ett.sia jam. rickettsiae. Organismc longitudinal pada embrio, di sebelah
individu yang termasuk Rickettsiaccae. ks. lateral mesenterium, yang kemudian akan
rickettsial. mcmbelah meniadi crista gonadalis dan
Rick.ett.si.a.Geae famili bakteri yang mesonephros.
termasuk ordo R ickettsialcs. df.a.bu.tin antibakteri yang digunakan
rick.ett.si.al berkcnaan dengan atau dalam pencegahan penyakit Mycobacte-
disebabkan olch rickettsiae. rium avium complex (MAC) diseminata
Rick.ett.si.a.les ordo bakteri gram ne. pada pasien dengan infcksi HIV lanjut.
gatif yang termasuk kelas Alphaproteo- rif.am.pi.cin ri/itmpin.
bacteria. Organisme ini merupakan parasit tif.am.pin turunan semisintetik rifami-
pada vcrtebrata dan invertebrata dan sin yang mempunyai kegunaan dan akti-
berkembang biak hanya di dalam sel hos- vitas antibakteri obat golongan rifamisin-
pesnya; beberapa di antaranya patogenik. rif.a.my.cin scmua anggota famili anti-
rick.ett.si.al.pox penyakit demam biotik yang dibiosintcsis olch galur Strep-
yarg disertai oleh crupsi vesikulopapula, tococcus mediterranei, yang efektif ter-
yang mirip dengan cacar air secara klinis, hadap berbagai macam bakteri, termasuk
disebabkan oleh Rickettsia akari. kokus gram positif, beberapa batang gram
rick.ett.silci.dal bersifat mematikan negatif, dan Mycobacterium tuberculosis
terhadap rickcttsiae. serta beberapa mycobacteria lain; digu-
rick.ett.si.o.sis infeksi rickettsiae. nakan untuk terapi tubcrkulosis dan pen-
ridge tonjolan linier atau struktur yang cegahan infcksi meningokokus.
menonjoll krista. dental r., semua pening- rit.a.pen.tine antibiotik rifarnycin sin-
gian linear pada corona dentis. dermal tetis yang digunakan dalam terapi tu-
r's,, cristae culzs. genital r., gonadal r., bcrkulosis paru.
tonjolan pada sisi medial mcsonephros rif.ax.i.min turunan semisintetisrifamy-
embrional; sel-sel gcrminal primordial cin, digunakan dalam terapi traveler's tli'
masuk ke dalamnya, membcnhrk bakal arrhea y ang discbabkan oleh galur Es c he'
tcstis atau ovarium- healing r., penonjolan richia coli yang nonirtvasif.
induratifyang secara normal terbentuk ke ri.gid.i.ty kckakuan atau ketidakfleksi-
dalam kulit di sepanjang luka yang sedang belan. clasp-knife r., pcningkatan togang-
dalam proses penyembuhan. interureteric an pada ekstensor suatu sendi saat sendi
r., lipatan membran mukosa yang mem- tcrscbut difleksikan secara pasif, kcmu-
rig'oI 947 ring

Albl's r., bayangan berbentuk cincin yang


tampak pada radiograf tengkorak, yang
disebabkan oleh aneurisma arteria cere-
bralis. Bandl's r.' retrdction r. patologis;
lihat retraction r. benzene r., heksagon
terhrtup atom karbon dalam benzena, dari
struktur ini dapat diturunkan berbagai se-
nyawa benzena yang berbeda dengan
mengganti atom hidrogennya. Cannon's
I Gambaran laringoskopik rima glottidis. r., kontraksi fokal yang terlihat pada
radiograf sepertiga tengah colon transver-
dian tiba-tiba lemas pada pengerahan sum, menandakan daerah tumpang tindih
r., keka-
tekanan lebih lanjut. cogwheel antara pleksus saraf inferior dan superior.
kuan pada otot Yang terlePas dalam common tendinous r. ligamentum an-
sentakan-sentakan kecil saat otot diregang nularis yang merupakan origo ,bersama
secara pasif. decerebrate r., ekstensi kaku muskuli rcctt mata, melekat pada tepi
tungkai hewan sebagai akibat deserebrasi; canalis opticus dan bagian dalam fissura
terjadi pada manusia akibat lesi pada orbitalis superior. conjunctival r., cincin
batang otak bagian atas. yang terdapat pada pettautan antara kon-
rig.or [L.] chill; rigidity. r. mortis, ke- jungliva dan kornea. constriction r., dae-
kakuan mayat yang menyertai habisnya rah kontraksi pada uterus. tempat resis-
adenosin trifosfat di dalam serat otot. tensi isi uterus lemah, seperti pada depresi
ril.u.zole senyawa yang digunakan untuk kontur badan janin, atau di bawah bagian
memperpanjang waktu ketahanan dalam presentasi. femoral r., pembukaan canalis
terapi sklerosis lateral amiotrofik. femoralis ke rongga abdomen, normalnya
rim batas atau tepi. bite r', occlusion r., terhrtup septum cruris dan peritoneum. fi-
record r., batas yang dibuat pada dasar brous r's oh heart, lthat anulus fibrosus
gigi palsu temporer atau permanen dengan (1 ). greater r. ofiris, lingkaran konsentrik

tujuan untuk membuat rekaman relasi lurik bagian luar yang lebih halus pada
maksilomandibula dan untuk memposi- permukaan anterior iris. inguinal r', deep,
sikan gigi. aperhra pada fascia transversalis yang di-
ri.ma jam. rimae lL.f celah atau retakan la1ui funiculus spennaticus atau ligamen-
r. glottidis, celah memanjang di antara tum teres. inguinal r., superficialo bukaan
plica vocalis dan antara cartilago aryte- pada aponeurosis musculus obliquus ex-
noidea. r. oris, celah mulut. r. palpe- temus abdominis yang dilalui funiculus
brartm, pa lpeb ra I fi ssure. spermaticus atau ligamentum teres.
ri.man.ta.dine agen antiviral yang di- Kayser-Fleischer r" cincil berpigmen
gunakan dalam pencegahan dan terapi in- keiabu'hijau sampai merah-keemasan pa-
fluenza A. da tepi luar komea, Yang tamPak Pada
ri.mex.o.lone kortikosteroidyang digu- degenerasi lentikular progresif dan pseu-
nakan sebagai antiinflamasi topikal dalam dosklerosis. Landolt's r's, cincin yang
terapi peradangan setelah operasi mata dan tidak utuh yang dipakai untuk memeriksa
terapi uveitis yang mengenai struktur ante- ketaiaman penglihatan. lesser r. of iris,
rior mata. lingkaran konsentrik lurik bagian dalam
rim.u.la jam. rimulae [L.] fisura kecil, yang lebih kasar pada permukaan anterior
terutama pada medula spinalis atau otak. iris. mitral r., lihat anulus fibrosus. re-
ring 1. setiap organ atau daerah yang traction r,, penebalan dan indentasi mirip
berbentuk anular atau sirkular. 2. dalam cincin yang terjadi pada persalinan normal
kimia, kumpulan atom yang tergabung pada sambungan antara isthmus dan cor-
dalam rantai kontinu atau rantai terhrtup. pus uteri, mernbatasi bagian atas yang
ring'worm 948 RNA

berkontraksi dan bagian bawah yang bagai antineoplastik dalam torapi limfoma
mengalami dilatasi Qt hysio lo gi c re lra cti on non-Hodgkin sel B CD20-positif.
r.) atau cincin retraksi persisten pada ti.val.ry keadaan kompetisi atau antago-
persalinan abnormal atau persalinan lama nisme. sibling r., kompetisi antara saudara
yang menghambat pengeluaran janin kandung untuk mcndapatkan cinta, kasih
(pathologic retraction r.). Schwalbe's r., sayang, dan pcrhatian dari satu atau kedua
tonjolan sirkular yang tersusun dari serat orangtuanya atau untuk mendapatkan
kolagen yang mengclilingi tepi luar pcngakuan atau keuntungan lainnya.
membran Descemet. scleral r., cincin riv.a.stig.mine pcnghambat kolincste-
putih yang tampak berdekatan dengan dis- rase yang digunakan dalam bentuk garam
cus nervi optici pada oftalmoskopi saat tartrat sebagai terapi tambahan dalam
epitel pigmen retina dan lapisan koroid tatalaksana dcmcnsia tipe Alzheimer.
tidak meluas sampai ke diskus tersebut. ti.za.trip.tan agonis reseptor serotonin
tracheal r's, cartilagines tracheales: l6 selektif yang digunakan dalam bentuk
sampai 20 cincin tak utuh yang garam benzoat pada pengobatan migrain
disatukan dan ditutup oleh -membran akut.
fibrosa, clastik, kuat yang membcntuk riz.i.form mcnyerupai butir-butir beras.
- r., hhat anulus
dinding trakea. tricuspid RLF retinopathy oJ prematurity (retro-
Jibrosus. tympanic r., cincin tulang yang Iental.fibroplasia).
membcntuk bagian-bagian os temporale Ff,L right lower lobe (pada paru).
pada saat lahir dan berkembang menjadi RMA right mentoanterior (posisi janin).
lempeng timpani. umbilical r., apertura F,nL right middle lobe (paru-paru).
pada dinding abdomen janin yang dilalui R'MP right mentoposterior (posisi janin).
tali pusat untuk bcrhubungan dengan RilT right metotransverse (posisi janin).
janin. vascular r., anomali pcrkembangan RN Registered Nurse.
arcus aortae berupa trakea dan csofagus Rn radon.
yang dilingkari oleh struktur vaskular, F'NA ribonucleic acid. complementary
tcrdapat bcrmacam-macam variasi. RNA (cRNA), RNA virus yang ditrans-
ting.wsl ,rruo. kripsikan dari RNA negative-sense d,an
ris.ed.ro.nate inhibitor resorpsi tulang berpcran sebagai cctakan untuk sintesis
yang digunakan dalam bentuk garam na- protein. heterogeneous nuclear RNA
trium dalam terapi osteitis dcformans dan (hnRNA), kelompok yang terdiri dari
untuk pencegahan dan terapi osteoporosis. bermacam-macam transkip primer pan-
;i3.psr;.i.done agen antipsikotik, yang jang yang terbentuk di dalam nuklcus
dapat bekerja dengan kombinasi antago- eukariotik, banyak di antaranya akan di-
nismc dopamin dan serotonin. olah menjadi molekul mRNA melalui pro-
RIST radioimmunosorbent test. ses splicing. messenger RNA (mRNA),
ri.su3 [L.] gelak tawa. r. sardonicus, molekul RNA, biasanya scpanjang 400
ekspresi menyeringai akibat spasme otot- sampai 10.000 basa, yang betperan seba-
otot wajah. gai cetakan untuk sintesis protein (trans-
rit.o.drine agonis bcta2-adrenergik yang lasi). negative-sense RNA, RNA virus
digunakan dalam bentuk garam hidroklo- yang mcmiliki sekuens basa yang kom-
rida sebagai relaksan otot polos (otot plcmcntcr terhadap mRNA; selama proscs
uterus) untuk menunda persalinan pre- replikasi, RNA ini berperan sebagai cetak-
matur tanpa komplikasi. an untuk transkripsi RNA komplemcntcr
rl.to.na.vir inhibitor protease HIV yang virus. positive-sense RNA, RNA virus
digunakan dalam tcrapi infeksi HIV dan yang mcmiliki sekucns basa yang sama
AIDS. dengan mRNA; sclama proscs rcplikasi,
ri.tux.i.mab antibodi monoklonal yang RNA ini berfungsi scbagai mRNA, yaitu
mcngikat antigcn CD20; digunakan sc- bertindak sebagai cctakan untuk sintcsis
RNase 949 root

protcin. ribosomal RNA (rRNA)' RNA rc.den.ti.cide 1. bersifat destruktif ter-


yang bcrsama dcngan protein membcntuk hadap hewan pcngerat. 2. agcn unhrk
ribosom, memcgang peranan struktural mcmbunuh hewan pcngerat.
dan juga berperan dalam pengikatan foent.gen satuan intcmasional unfuk
mRNA dan IRNA di ribosom. small radiasi sinar X dan sinar 7; roentgon
nuclear RNA (snRNA), kclas molekul mcrupakan jumlah radiasi sinar X dan
RNA kecil yang terdapat di nukleus, bia- sinar y sehingga emisi partikcl terkait per
sanya benrpa small nuclear ribonucleo- 0,001293 gram udara kering yang diha-
prolein (snRNP), dan terlibat dalam pc- silkan dalam ion-ion udara bermuatan I
ngolahan RNA pascatranskripsi. transfer unit elektrostatik baik muatan listrik
RNA (IRNA), dua puluh atau lebih jenis positif atau negatif. Simbol R.
molckulRNA kecil yang berfungsi dalam roent.gen.og.ra.phy radiography. ks.
translasil tiap jenis mcmbawa asam amino roenl genographic.
spcsifik ke tempat yang telah ditentukan ;qsnt.gen.ol.o.gist radiologist
olch kodon RNA, bcrikatan dengan asam loent.gen.ol.o.gY radiology.
amino, ribosom, dan kodon melalui regio roent.geno.$CoPe .fluros c op e.
antikodon. roent.gen.O3.Co.py fluo ros copy.
RNase ribonuclease. ro.fe.cox.ib obat antiinflamasi nonste-
RNP ribonucleoprotein. roid yang digunakan dalam tcrapi ostco-
ROA right occipitoanterior (posisi janin). artritis, nycri akut, dan dismenorea.
Ro.cha.Ii.maea dahulu mcrupakan sua- role pola tingkah laku yang ditunjukkan sc-
tu genus baktcri, sckarang telah diga- scorang kepada orang lain. gender r', eks-
bungkan dengan B ar tone I I a. presi publik terhadapjcnis kclamin; citra diri
rO.CU.rO.ni.Um agen pcnghambat neu- yang diproyeksikan oleh sescorang yang
romuskular nondcpolarisasi, digunakan rnengidentifikasikan kelakilakian atau kc-
dalam bcntuk garam bromida scbagai wanitaannya, yang tidak harus sesuai de-
tambahan dalam anestesia umum untuk ngan identitas jenis kelaminnya.
mcmpcrmudah intubasi sndotrakeal dan Rol.fing pcnanda layanan untuk tcknik
scbagai relaksan otot lurik sclama operasi manipulasi tubuh yang tcrdiri atas ma-
dan ventilasi mekanik. nipulasi sistematik jaringan ikat dengan
tod 1. massa substansi yang lurus dan tipis. tujuan untuk mempcrbaiki postur dan
2. retinal rod. Corti's r's, pillar cells. mcrcdakan nyeri dan ketegangan musku-
enamel r's, batang atau prisma yang loskeletal kronis.
hampir paralcl yang mcmbentuk cmail rom.belg.ism Romberg sign.
gigi. olfactory r., bagian apikal neuron non.geur alat berbcntuk sepcrti forseps
bipolar olfaktorius yang langsing, dcndrit untuk momotong jaringan yang kcras,
yang telah dimodihkasi menjulur ke pcr- tcrutama tulang.
mukaan cpitcl. retinal r., segmen silindris room tempat di dalam bangunan yang tcr-
khusus sel pcnglihatan yang mcngandung tutup dan disiapkan terscndiri untuk di-
rhodopsin; sel batang bcrperan pada pcng- tcmpati atau untuk mclaksanakan prosedur
lihatan dalam gelap dan untuk mcndctcksi tertentu. operating r., ruangan yang
gcrakan, serta bcrsama dcngan sel kerucut dilcngkapi khusus untuk melakukan ope-
rctina, mcmbcnluk clcmcn rctina yang rasi pcmbcdahan. recovery r., postdnes-
scnsitif terhadap cahaya. thesiu care unit.
ro.dent l. scbuah ordo mamalia yang di- room.ing'in meletakkan bayi yang baru
tandai olch incicir,us yang be sar dan lahir pada tempat tidur bayi di dekat
berbentuk seperti pahat, mcncakup tikus, tempat tidur ibunya, bukan di ruang bayi,
mcncit, dan tupai, banyak di antaranya sclama tinggal di rumah sakit.
mcrupakan reservoar penyakit infeksi. 2. root bagian organ, seperti gigi, rambut,
mcngunyah, rncngikis. atau kuku, yang tcrbenam di dalam
ROP 950 ros'tel'lum

jaringan, atau tempat suatu organ muncul


dari strullur lain. anterior r. of spinal
nerve, bagian anterior, atau motorik, se-
tiap nenus spinalis, di sentrai melekat ke
medula spinalis, dan di perifer bergabung
dengan radix posterior untuk membentuk
nenus sebelum muncul dari foramen
intervertebrale. motor r. of spinal nerve,
anterior r. of spinal herve. nerve r's, I Rosasea.
serangkaian berkas serabut saraf berpa-
sangan yang muncul pada tiap sisi medula ro.se.o.la [L.] 1. setiap ruam berwama
spinalis, disebut posterior (atau dorsal) merah mawar. 2. exanthema subitum. r.
atau anterior (atau ventral) sesuai dengan infantum, exan thema sub itum.
posisinya. Terdapat 31 pasang (8 cervi- Ro.seo.mo.nas genus bakteri aerob
calis, 12 thoracica, 5 lumbales, 5 sacrales, gmm negatif yang termasuk famili Aceto-
dan 1 coccygeus), masing-masing radix bacteraceae, menghasiikan pigmen merah
dorsal dan ventral yang berpasangan muda pucat; anggota genus ini terkadang
bergabung membentuk nem.rs spinalis. merupakan patogen, terutama pada pasien
Nenus cranialis tertentu, misainya trige- dengan tanggap imun lemah atau pasien
minus, juga mempunyai radix nervi. dengan hendaya berat.
posterior r. ofspinal nerve, bagian poste- ro.sette [Per.] setiap str:ktur atau susunan
rior atau sensorik tiap nervus spinalis, di yang mirip bunga mawar, seperti kumpulan
sentral melekat ke medula spinalis dan di leukosit polimorfonukleus di sekitar globu-
bagian perifer bergabung dengan radix lus bahan nukieus lipid, seperti yang terlihat
anterior membentuk nen'us sebelum ke- pada pemeriksaan unfuk lupus eritematosus
luar dari foramen intervertebrale. sensory diseminata. Flexner-Wintersteiner r., su-
r. of spinal newe, posterior r. of spinal sunan sel yang berbentuk seperti jeruji atau
ner-ve. r. oftongue, bagian posterior lidah, roda yang terlihat pada retinoblastoma atau
melekat pada os hyoideum di inferior. tumor mata lainnya. Homer Wright r.,
F'OP right occipitoposterior (posisi janin). kelompokan sel hrmor berwama gelap yang
y9.pin.i.role alonis dopamin yang digu- tersusun secara sirkular atau sferis di seke-
nakan dalam bentuk garam hidroklorida liling daerah tengah yang pucat, eosinofilik,
sebagai antidiskinetik dalam pengobatan dan berisi neurofibril, tetapi tidak berlumen;
penyakit Parkinson. tampak pada beberapa meduloblastoma,
19.pi.v6.caine anestesia lokal yang ter- neuroblastoma, dan retinoblastoma atau tu-
masuk tipe amida, digunakan dalam ben- mor maa laimya.
tuk garam hidroklorida untuk anestesia ro.sig.lit.a,zone agen antidiabetik yang
infiltrasi perkutan, blok saraf perifer, dan meningkatkan sensitivitas terhadap insrr-
blok epidural. lin, digunakan dalam bentuk garam maleat
ro.sa.Gea penyakit kronis kulit wajah pada terapi diabetes melitus tipe 2.
yang ditandai oleh rona kemerahan, diikuti ro.sin resin padat yang berasal dari spe-
pewamaan merah akibat dilatasi kapiler, stes Pinus; rosin dipakai dalam preparat
sering disertai papula dan pustul mirip salep dan plester serta banyak produk
jerawat. lainnya seperti permen karet, semir, dan
ro.san.i.line tunrnan trifenilmetan, ba- vemis, tetapi merupakan bahan yang
han dasar berbagai pewama dan kom- sering menimbulkan alergi kontak.
ponen fuksin basa. ros.tel.lum jam. rostellae [L.] penon-
ro.sa.ry struktur yang mirip serangkai- jolan kecil paruh, khususnya penonjolan
an tasbih. rachitic r., lihat di bawah lunak pada skoleks cacing pita, yang dapat
bead. memiliki pengait atau tidak.
ros'lrad 951 rub

ros.tlad l. menuju ke rostrum; lebih dan R. mucilaginosa adalah penghuni


dekat ke rostrum dalam hubungan dengan rongga. mulut dan dapat mcnyebabkan
titik acuan khusus.2. cephalad. endokarditis infeksi.
los.tral 1. berkenaan dengan atau me- rough.age bahan yang tidak dapat di-
nycrupai rostrum; mempunyai rostrum cema, seperii serat atau selulosa di dalam
' ataq paruh. 2. terletak mengarah ke ros- makanan.
trum atau mengarah ke paruh (regio oral rou.leau jam. rouleaux [Pcr] kelompok
atau regio nasal), yang dapat berarti supe- abnormal sel darah merah yang saling
rior (dalam hubungan dengan daerah di mcnempel mirip sctumpuk koin.
mcdula spinalis) atau anterior atau ventral lound.worm semua cacing yang ter-
(dalam hubungan dengan daerah di otak). masuk kelas Nematoda; nematoda.
ros.trate mempunyai tonjolan seperti RPF renal plasmaflow.
paruh. R Ph Registered Pharmacist.
los.trum jam..rostra, rostrums [L.] ton- tpfi revolutions per minule.
jolan yang berbentuk paruh. RQ respiratory quatient.
lot pembusukan. liver r., penyakit pada RIF,A Registered Record Administrator.
domba, dan terkadang pada manusia, yang -rrllager -rlhagia unsur kata [Yun.],
disebabkan oleh Fasciola hepatica. aliran berlebihan. ks. -rrhagic.
ro.tab.la.taon teknik aterektomi dengan .rrftea unsur kata fYun.f, aliran dengan
memasukkan bor kecil yang berputar ke jumlah yang banyat. ks. rrheic.
dalam arteri melalui kateter; bor tersebut .rrlrexis unsur kata [Yun .f pecah; ruptur;
,

akan berputar dan mengikis plak atero- terbelah.


sklerotik. IRNA ribosomal RNA.
lo.ta.tlon proses memutar suatu sumbu. F.SA right sacroanterior (posisi janin).
Dalam obstetrik, berputarnya kepala janin
(atau bagian terbawah) unhrk menye- RS,oP ight scapuloposterior (posisi janin).
suaikan dengan sumbu pelvis. ks. rotary, RSNA Radiological Society of North
rotatory. optical r., sifat substansi optis America.
aktif tertentu yang dapat mengubah bi- RSP right sacroposterior (posisi janin).
dang cahaya tcrpolarisasi, sehingga bi- RST right sacrotransverse (posisijanin).
dang ini terputar dalam busur tertentu RSY respiratory syncytial virus; Rous sar-
yang panjangnya khas untuk substansi coma virus.
tersebut. van Ness r., penyatuan sendi RIF resistance transfer factor.
lutut dan rotasi pergelangan kaki untuk Ru ruthenium.
berfungsi sebagai lutut; dilakukan untuk FU.486 mifepristone.
mengoreksi ketiadaan femur secara rub L menggerakkan sesuatu pada permu-
kongenital. kaan benda dengan friksi. 2. tindakan me-
Ro.ta.vi.rug rotavirus; genus virus yang lakukan pergerakan tcrsebut. 3.friction r.
termasuk famili Reoviridae, berbentuk friction r., bunyi auskultasi yang ditim-
scperti roda, yang mcnycbabkan gastro- bulkan oleh gcsekan antara dua permu-
enteritis infantil akut serta diare pada anak kaan serosa, seperti pada gesekan perikar-
kecil dan berbagai spesies hewan. dial. pericardial r., pericardial friction
ro.ta.vi.rus setiap anggota genus Rota- r., bising gesekan kasar scperli bunyi
virus. ks. rotaviral. goresan yang terdengar bersama-sama
to.te.none senyawa beracun dari akar denl,ut jantung, biasanya bwnyi to-and'
tanaman derris dan akar lain; digunakan y'o, yang disebabkan oleh perikarditis atau
sebagai insektisida. keadaan patologis pcrikardium lain.
Roth.ia genus bakteri aerob gram positif pleural r., pleuritic r., bising gcsekan
yang tidak membennrk spora, tcrmasuk yang dihasilkan oleh gesekan antara
famili Micrococcaceae. R. dentocariosa pleura visccralis dan costalis.
ru'be'fa cient 952 rule

tu.be.fa.cient 1. memerahkan kulit de- ru.di.ment 1. suatu struktur yang tidak


ngan menimbulkan hiperemia. 2. agen berkcmbang, atau suatu struktur yang
yang bekerja demikian. tidak/hanya sedikit memiliki fungsi pada
ru.bel.la campak Jerman: infeksi virus saatini, tetapi dahulu berkcmbang secara
ringan yang ditandai oleh ruam makular fungsional. 2. primordium.
merah muda, demam, dan pembesaran ke- ru.di.menda.ly l. berkembang tidak
lenjar limfe, paling sering menyerang sempurna. 2. vestigial.
anak-anak dan dewasa muda yang tidak ru.di.men.tum jam. rudimenta fL.l ru-
memiliki kekebalan terhadap virus ini; diment.
infeksi janin secara transplasenta pada tri- ru"ga jam. rugae fL.l tonjolan atau li-
mester pertama dapat menimbulkan kema- patan. ks. rugose.
tian hasil konsepsi atau anomali perkem- ru.gos.i.ty 1. keadaan berkeriput. 2. li-
bangan yang berat. Lihat juga conginital patan, kerutan, atau ruga.
rubella syndrome, di baw ah syndrome. RUL right upper lobe (paru-paru).
ru.be.o.la sinonim untuk campak dalam rule pemyataan kondisi yang umum ter-
bahasa Inggris dan untuk campak Jerman lihat pada situasi tertontu, atau prosedur
dalam bahasa Pcrancis dan Spanyol. yang telah ditentukan untuk memperoleh
fu.be.o.sis kemerahan. r. iridis, kea- hasil tertcntu. Durham r., definisi tang-
daan yang ditandai oleh pembentukan gungjawab kriminal dari sebuah kasus
pembuluh darah dan jaringan ikat baru pengadilan federal, Durham vs Amerika
pada pcrmukaan iris, sering terlihat pada Scrikat, yang berisi bahwa "tcrtuduh tidak
penderita diabctes. bertanggungjawab secara kriminal jika
ru.ber [L.] mcrah. tindakannya yang melanggar hukum me-
ru.bes.cent menjadi merah; kemerahan. rupakan akibat penyakit mental atau cacat
ru.bid.i.um unsur kimia (lihat Tabel mental". Pada tahun 1972, pengddllan
Unsur),nomor atom 37, simbol Rb. r.82, yang sama mengubah peraturannya sendiri
isotop radioaktif rubidium yang memiliki dan mengambil mmusan dari American
waktu paruh 1,273 menit dan meluruh Law Institute Formulation. M'Naghten r.,
dengan emisi positron; digunakan sebagai definisi tanggungjawab kriminal yang
pelacak dalam tomografi emisi positron. diformulasikan pada tahun 1843 oleh
Ru.bi.vi.rus virus rubcllal gcnus virus hakim Inggris yang dipertanyakan oleh
yang termasuk famili Togaviridae yang House of Lords sebagai tindak lanjut dari
mcncakup agen penyebab rubela. pembebasan Daniel M'Naghten atas dasar
ru.bor [L.] kcmerahan, salah safir tanda gangguan jiwanya. Hal ini berisi "untuk
utama peradangan. mengadakan pembclaan berdasarkan
ru.bfa [L.l merah. gangguan jiwa, saat melakukan perbuatan-
ru.bri.bfast proerythroblast. nya, tcrsangka harus tcrbukti denganjelas
tu.bric merah; secara khusus, yang ber- sedang mengalami gangguan nalar karena
kenaan dengan nuclcus rubcr. penyakit kejiwaan, sehingga ia tidak
ru.bri.clrte polychromatophilic menyadari sifat dan akibat dari per-
eritroblast. buatannya, atau, bila ia mengetahuinya, ia
;u.blo.spi.nal berkenaan dengan nu- tidak menyadari bahwa yang dilakukan-
cleus ruber dan medula spinalis. nya adalah salah." Niigele r., (unhrk mem-
ru.bro.tha.lam.ic berkenaan dengan perkirakan hari persalinan) kurangi tiga
nuclcus ruber dan thalamus. bulan dari hari pertama haid terakhir dan
Ru.bu.Ia,vi.rug genus virus yang terma- ditambah tujuh hari. r. of nines, metode
suk subfamili Paramyxovirinae (famili untuk memperkirakan luas permukaan
Paramyxoviridae), mencakup sejumlah tubuh yang terbakar pada orang dewasd,
spesies yang menyebabkan penyakit pada dengan membagi tubuh mcnjadi bagian-
manusia dan hewan lain. bagian, yang masing-masing bcmilai 9
ru'mr'nanl 953 RVAD

perscn atau kelipatan dari 9 pcrsen. vantt rump daerah bokong atau gluteus.
Hoff r., kecepatan reaksi kimia meningkat ru.pia krusta tebal, gelap, meninggi, ber-
dua kali lipat atau lebih untuk setiap lapis-lapis, dan menempel pada kulit yang
peningkatan suhu l0'C; biasanya cocok mirip kulit kerang, seperti pada sihlis
hanya jika suhu mendekati suhu normal sekundbr rekurens lanjut. ks. rupial.
untuk reaksi tcrsebut. ruP4ure 1. robeknya atau koyaknya ja-
ru.mi.nant 1. memamah biak. 2. salah ringan. 2. merobekjaringan dengan paksa.
satu ordo hewan, meliputi sapi, kambing, l. hemia.
domba, rusa, dan antelop, yang mempu- ruah peristaltic rush; gclonbang aktivitas
nyai lambung dengan empat rongga leng- kontraktil kuat yang berjalan nlrun me-
kap (rumen, retikulum, omasum, aboma- nempuh jarak yang sangat panjang pada
sum), yang harus dilewati makanan untuk usus halus, disebabkan oleh iritasi hebat
dicema. atau distensi berat.
ru.mi.na.tion 1. mengembalikan ma- ru.the.ni.um unsur kimia (lihat Tabe!
kanan untuk dikunyah kedua kalinya, Unsur), nomor atom 44, simbol Ru.
sepcrti pada sapi. 2. pada manusia. regur- ruth.el.ford satuan peluruhan radioak-
gitasi makanan yang hampir setiap habis tif, mewakili satu juta pcluruhan bahan
makan, scbagian dimuntahkan, dan scba- radioaktif per detik.
gian sisanya ditelan kembali: suatu kon- RY residual volume.
disi yang kadang ditemukan pada bayi (ra- RVA rabbies vaccine adsorbed; llhat ra-
mination disorder) atau pada orang bies vuccine di bawah vaccine.
dengan retardasi mental. 3. pemikiran ber- RYAD right ventriculqr assist device;llhat
ulang yang bcrlcbihan mengcnai suatu ventricular assist device, dibawah device.
peristiwa atau situasi.
S spherical lens; serine; siemens; sub- s,,pericardium. hernial s., kantong peri-
strate; sulfur; Svedberg unit; sacral verte- toneal pembungkus suatu hemia. Hilton
brae (S 1-S5); heart sound (SySa). s., laryngeal saccule. lacrimal s., ujung
S, tl-.l signa (tandai). atas yang menggcmbung pada ductus
S lambang unfitk entropy. nasolacrimalis. yolk s., membran ekstra-
S. stereodeskriptor yang digunakan unhrk embrional yang berhubungan dengan usus
menunjukkan konfi gurasi absolut senya- tengah; pada akhir minggu keempat masa
wa-sonyawa yang memiliki atom-atom perkembangan, kantong ini membesar
karbon asimetrik; lawan dari R-. menjadi vesikel berbentuk buah pir
S secnnd. (umbilical vesicle) yang dihubungkan
s. [L.] semis (setcngah); sinister (kiri). dengan tubuh embrio oleh saluran panjang
5 tl-.l sine (tanpa). yang sempit (yolk stalk). Pada mammalia,
SA sinoatrial. kantong ini mcnghasilkan sirkulasi vitcl-
sab.u.lous granulcr atau berpasir. lina lengkap pada embrio dini, kemudian
sa.bur.ra kotomya mulut atau lambung. mengalami regresi.
ks. saburral. sac.cade [Pcr.] rangkaian sentakan atau
sac kantong. air s's, ulveolar s s. allan- gerakan kecil, ccpat, mendadak, dan in-
toic s., bagian yang menggembung pada volunter pada kedua mata yang terjadi
allantois, menjadi bagian plasenta pada secara simultan sewaktu titik fiksasi ber-
bcrbagai mammalial pada manusia, mcn- ubah. ks. saccadic.
jadi urachus. alveolar s's, ruang-ruang sac.cate | . sacculqr.2. tersimpan dalam
tempat bermuaranya ductuli alvcolares ke sebuah kantong.
arah distal: ruang-ruang ini juga mcru- sac.cha.ride salah satu dari serang-
pakan tempat saling berhubungannya al- kaian karbohidrat, termasuk gula-gula-
vcoli. amniotic s., kantong yang dibcntuk nya.
olch amnion, berisi cairan amnion. chorio- sac.cha.rin senyawa kristal putih yang
nic s., kantong yang dibentuk oleh korion beberapa rahrs kali lcbih manis daripada
vertebrata, membungkus embrio, rongga sukrosa; digunakan dalam bentuk basa,
amnion, dan kantong amnion, serta turut garam kalsium, atau garam natrium scba-
membentuk bagian fetal plasenta. con- gai penambah rasa dan pemanis non-
junctival s., mangan potensial yang dila- nutritif.
pisi konjungtiva, terletak di antara kclopak sacchar(ol. unsur kata lL.l, sugar.
dan bola mata. dental s., iapisan-mesen- Sac.cha.ro.lyt.ic rnampu memutuskan
kim fibrosa padat yang mcngelilingi organ ikatan glikosidik dalam sakarida.
enamel dan papilla dentis. endolymphatic sac.cha.ro.me.tab.o.lism metabo-
s., ujung-serebral yang buntu dan pipih lisme gula. ks. saccharometabolic.
pada ductus endolymphaticus. gestational Sac.cha.ro.mo.no.Ap9.ta genus ac-
s., kantong berisi membran ckstra- tinomycetcs positif-gram penghasil spora
embrional yang mcmbungkus embrio atau yang termasuk famili Pseudonocar-
fetus; pada manusia, kantong ini dibentuk diaceae; S viridis menyebabkan pncumo-
oleh penyatuan amnion dan chorion. heart nitis hipersensitivitas.

954
Sac'cha'ro'my'ces 9s5 sag'it'ta'lis

Sac.cha.ro.my.ces genusragi, terma- $a.clo.dlm.ia sacralgia.


suk S. cerevisiae (ragi pembuat bir). ks. sa.Clo.il.i.ac berkenaan dcngan sacrum
saccharomycetic. dan ilium, atau dengan persendian antara
$ac.Cha.ro.pine zat antara dalam me- keduanya.
tabolisme lisin, tertimbun abnormal pada ga.cro.lum.bif berkenaan dengan sa-
beberapa gangguan degradasi lisin. crum dan pinggang.
sac.cha.ro.pin.emia kelebihan saka- 3a.cfo.sci.al.ic berkenaan dengan sa-
ropin dalam darah. crum dan ischium.
saq.gfta.y9.pin.uria l. ckskresi saka- sac.1o.$id.as9 eLim yang digunakan
ropin dalam urine. 2. bentuk varian sebagai pengganti untuk menggantikan
hiperlisinemia, secara klinis serupa, tetapi rendahnya aktivitas sukrase pada defi-
memiliki kadar sakaropin dalam urin yang siensi sukrase- isomaltase.
lebih tinggi dan kadar lisin yang lebih Sa.crro.sPi.nal berkenaan dengan sa-
rendah. crum dan medulla spinalis.
Sae.cha.rc.Po.ly.spo,ta genus acti- Sa.cro.ver.te.blal berkenaan dengan
nomycetes aerob positif-$am yang telma- sacrum dan vertebrae.
suk famili Psedonocardiaceae; S. recti- sa.GfUfii [L.] tulang berbcntuk baji tepat
virgtla merupakan penyebab utama di bawah vertebrae lumbales, biasanya
penyakit "paru-paru petant" (farmer's lung). terbentuk melalui penyatuan lima vertebra
sac.Cl.form soccuiar. yang terlctak pada bagian dgrsal di antara
Sac.cu.lal berkenaan dengan atau me- kedua tulang pinggul. Lihat Sajian 1. sci-
nyerupai kantong. mitar s., sacnrm yang mengalami defor-
sac.cu.lat.ed mengandung sacculus. mitas (kongenital) sehingga bentuknya
Sac.cu.la.tion L sacculus atau kan- menyerupai pedang orang Arab/Turki,
tong. 2. keadaan terbentuknya sacculus. biasanya disertai defek lainnya, sepcrti
$ae.cule l. kantong kecil. 2. bagian anomali anorektal atau neural.
yang lcbih kecil di antara dua bagian la- $AD seasonal affective disorder.
byrinthus membranaceus pada telinga. sa.dism perbuatan atau hal mendapatkan
alveolar sts, lihat di bawah sac. laryn- kepuasan dengan cara menyakiti orang
geal s., divertikulum yang meluas ke lain, secara fisik ataupun psikologis; isti-
atas dari bagian depan ventriculus lah ini biasanya merujuk pada sexral s. ks.
laryngis. sadistic. sexual s., parafilia dengan ke-
sac.Gu.lo.cgch.le.ar berkenaan de- puasan seksual yang didapat dengan cara
ngan sacculus dan cochlea. menyakiti orang lain, secara fisik ataupun
sac.cu.lus jam. sacculi. lL.f saccule. psikologis,
$ac.cus jam. sacci. lL.l sac. $a.do.ma.$o.chi$m keadaan yang di-
ga.clad mengarah ke sacrum. tandai oleh kecenderungan sadistik mau-
Sa.cfal berkenaan dengan sacrum. pun masokistik. ks. sadomasochistic.
Sa.Cral.gia nyeri pada sacrum. sagte Salvid officinalis, tanaman yang
Sa.ctal.iza.tion fusi abnormal antara memiliki daun yang mengandung minyak
vertebra lumbalis V dan scgmen pertama volatil, bcrkhasiat sudorifik, karminatif.
sacrum. dan astringen; digunakan sebagai agen
8a.crec.to.my .eksisi atau reseksi sa- antisekesi pada hipcrhidrosis, sialorea,
crum. faringitis, dan bronkhitis.
sacr(ol. unsur kata lL.f, sacrum. $ag.it.tal 1. berbcnhrk sepcrti panah. 2.
$a.cro.Goc.cy.ge.al berkenaan de- terletak searah dengan sutura sagittalis;
ngan sacrum dan cocclx. mcrujuk pada bidang atau potongan ante-
sa.Gro.col.po.pext koreksi prolaps roposterior yang sejajar dcngan bidang
fornix vaginae dengan melekatkan fomix median tubuh.
pada pcrmukaan anterior sacrum. sag.it.ta.li$ IL.J sogittal.
St. Johnk wort 956 salping(ol

St. Johnts wort salah satu dari berba- sahmet.el.ol suatu agonis reseptor
gai specics dalam genus Hypericum; H. pz-adrenergik, digunakan dalam bentuk s.
perJbratum digunakan sebagai antide- xinaJbate sebagai bronkodilator.
presan, sedatif, dan ansiolitik lemah, serta Sahmo.nel.Ia genus baktcri anacrob fa-
dipakai secara topikal untuk peradangan kultatif ncgatif-gram yang tidak mengha-
kulit, gcgar otak (kontusio), mialgia, dan silkan spora, biasanya motil, termasuk
luka bakar derajat satu. famili Enterobacteriaceae. Genus ini
Sak.se'naea gcnus jamur ordo Muco- sangat kompleks, mencakup dua spccies,
rales, ciri khasnya berupa adanya spora- S. bongori dan S. enterica; S. enterica
ngia berbentuk b otol; S. vasiformis dapat memiliki enam subspecies dan dapat di-
menyebabkan mukormikosis oportu- bagi lagi menjadi lcbih dari 2400 serovar.
nistik yang berat pada pasien debilitatif Anggota-anggota genus ini yang bersifat
atau pasien luluh imun (immunocom- patogenik tersebar luas dalam kingdom
promised). animalia dan menyebabkan demam e nterik
sahbu.ta.mol albuterol. (tifoid dan paratifoid), septikemia, dan
sal.i.cin prckursor asam salisilat, terkan- gastroenteritis. Dalam pelaporan infeksi
dung dalam kulit pohon willow dan pop- Salmonella, penulisan nama taksonomik
lar, yang bertanggung jawab atas efek yang lengkap bolch disingkat, e.g., 't
anti-inflamasi dan antipiretik kulit pohon entericq subsp. enterica serovar Typhi
willow. dapat ditulis Salmonella serovar Typhi
sal.l.cyl.amide amida dari asam sali- atau Salmonella Typhi. .L bongori, spe-
silat, digunakan sebagai analgesik dan cies yang tcrutama diisolasi dari hcwan
antipiretik. bcrdarah dingin dan dari lingkungan. S.
3al.i.Cyl.ate l. gar4m, anion, atau ester enterica, species yang mencakup sebagian
dari asam salisilat. 2. salah sah-r dari besar scrovar Salmonella, dibagi mcnjadi
sekelompok senyawa terkait yang berasal enam subspecies; kebanyakan infcksi
dari asam salisilat, beke{a dengan meng- pada hewan berdarah panas disebabkan
hambat sintesis prostaglandin serta me- oleh subspecies S. enterica subsp. ente-
miliki aktivitas analgesik, antipiretik, dan rica. Serovar patogenik dalam subspecics
anti-inflamasi; meliputi acetylsalicylic ini mcliputi S Choleracsuis (demam
acitl, choline s., magnesium s., dan sodium paratifoid, gastroenteritis, dan septike-
s. methyl s., lihat di bawah methyl. mia), S. Enteritidis (enteritis), .L Paratyphi
sal.i.cyhlc ac.id suatu agen keratolitik (dcmam paratifoid), S Sendai (septikemia
dan kaustik topikal; lihatjuga salicylate. dan demam tifoid), S Typhi (demam
sal.i.cyl.ism cfck-cfck toksik akibat tifoid), S. Tlphimurium (keracunan ma-
overdosis asam salisilat atau garamnya, kanan dan demam paratifoid).
biasanya ditandai dengan tinitus, mual, 5al.mo.nel.la jam. salmonellae. Setiap
dan muntah. organisme genus Salmonella. ks. salmo-
sal.i.cyhur.icac.id konjugat glisin nellal.
dari asam salisilat, bentuk salisilat yang sahmo.nel.lo.sis infeksi oleh Salmo-
diekskresikan dalam urinc. nella.
sal.i.fi.a.bte mampu bcrgabung dengan gahpin.gec.to.mY tubectomy; eksisi
asam untuk membentuk garam. tuba uterina.
sa.line asin; memiliki sifat garam; me- sal.pin.gem.phrax.is obstruksi tuba
ngandung safu atau banyak garam. nor- auditiva.
mal s., physiological s., larutan saline gal.pin gi.an tubal.
fisiologik. sal.pin.gi.tis pcradangan pada tuba
sa.li.va sckret kelenjar saliva yang me- uterina atau tuba auditiva. ks. salpingitic.
ngandung enzim. ks. salivary. salping(ol. unsur kata fYrn.), tube (eu-
sal.i.va.tion 1. sekesi saliva. 2. ptyalism. stachian tube atauuterine tube).
sal'pin'go'cele 957 sand'fly

sal.pin.go.cele tonjolan mirip-hemia unhrk terapi dehidrasi. smelling s's'


pada tuba uterina. amonium karbonat aromatik; suatu
sal.pin.gog.ra.phy radiografi tuba ute- stimulan dan pemulih stamina.
rina setelah suahr medium radioopak sal.ta.tion 1. tindakan melompat. 2. ta-
disuntikkan ke dalamnya. rian atau lompatan menYentak Yang
sal.pin.gol.y.sis pembedahan untuk kadang-kadang terjadi pada chorea. 3.
melepaskan psrlengketan pada tuba ute- saltatory conduclion. 4. dalam genetika,
rina. perubahan yang diwariskan, dramatik dan
sal.pin.go-ooph.o.rec.to.my eksisi mendadak pada fcnotipe organisme akibat
tuba uterina dan ovarium. mutasi. 5. peningkatan atau perubahan
sal.pin.go-ooph.o.ri.ti$ peradangan mcndadak dalam pcrjalanan penyakit. ks.
pada tuba uterina dan ovarium. saltatory.
sal.pin.go.ooph.oro.cele hemia tu- salt.ing out prcsipitasi protein dengan
ba uterina dan ovarium. meningkatkan konsentrasi garam.
sal.pin.go.pexy fiksasi tuba uterina. 6a.lu.bri.ous menyehatkan; schat.
sal.pin.go.pha.ryn.ge.al berkenaan Sahure.sis ekskesi ion natrium dan klo-
dcngan tuba auditiva dan faring. rida dalam urinc.
sal.pin.go.plas.ty bcdah plastik unhrk sahuret.ic l. berkcnaan dcngan, ditan-
mengoreksi tuba uterina. dai dcngan, atau memicu salurcsis. 2. agen
sal.pin.gos.ca.py visualisasi endos- yang bekerja demikian.
kopik tuba uterina melalui ujung fimbria galve ointment.
hrba. SAMHSA Substance Abuse and Mental
sal.pin.gos.to.mY L pembentukan lu- Health Services Administration.
bang atau fishrla menuju tuba uterina. 2. sa.mar.i.um unsur kimia (lihat Tabel
pembedahan untuk memulihkan patensi IJnsur) dengan nomor atom 62, lambang-
tuba uterina. nya Sm. Kompleks s. Sm 153 lexidronam
sal.pin.got.o.my insisi bcdah pada tu- digunakan pada terapi paliatif nyeri tu-
ba uterina. lang terkait lesi tulang mctastatik osteo-
sal.pinx [Yun.] tuba, khususnya tuba blastik.
auditiva atau tuba utcrina. sam.pling penyeleksian atau pembuatan
sal.sa.late salisilat yang berkhasiat sampel. chorionic villus s. (CVS), salah
analgcsik, antipiretik, dan anti-inflamasi; satu dari bebcrapa prosedur pengambilan
digunakan pada tcrapi osteoartritis dan jaringan fetal unhrk diagnosis pranatal,
artritis rcumatoid. dikerjakan pada minggu ke-9 sampai
salt l. natrium klorida atau garam dapur. ke-12 kchamilan, biasanya dengan cara
2. setiap scnyawa gabungan basa dan mcmasukkan kateter lewat serviks atau
asam; setiap senyawa asam dengan bebe- menusukkan jarum hingga mencmbus
rapa atom digantikan oleh atom lain. 3. dinding abdomen dan dinding utcrus. per-
(dalam bentuk jam.) katartlk saline. bile cutaneous umbilical blood s. (PUBS),
s's, konjugat glisin atau taurin dcngan cordocentesis.
asam empedu, dibenhrk di hati dan dise- $an.a.tive mcnycmbuhkan; kuratif.
kresikan ke dalam empedu. Senyawa ini san.a.to.ry salubriorts.
merupakan detergen poten yang meme- Sanc.tu.ary daerah pada tubuh tempat
cahkan globu[-globul lemak sehingga bisa suatu obat cenderung tertimbun dan
dicema. Epsom s., magnesium sulfate. terhindar dari pemecahan metabolik.
Glauber s,, sodium sulfate. oral rehy- sand bahan bcrupa partikcl-partikel gra-
dration s's (ORS), campuran kering na- nular halus. brain s., sand bodies.
trium klorida, kalium klorida, dekstrosa, sand.fly salah satu dari berbagai lalat
dan salah satu dari natrium sitrat atau bersayap dua, khususnya lalat gcnus
natrium bikarbonat: dilarutkan dalam air Phlebotomus.
958 Sar'co'di'na

Sane berakal sehat. sapt(oF unsur kata lYtn.l, decay; sttb-


6angui- unsur kata [L.], blood. stansi yang busuk.
San.gui.fa.Cienl hematopoietic. sa.probe organisme, biasanya merujuk
san.guine L plethoric. 2. anfusias atau padajamur, yang mcmakan bahan organik
optimis. mati atau yang sedang membusuk. ks.
san.guin.e.o!8 L plethoric. 2. hemic. saprobic.
San.guin.O.lent bemoda darah. sap.no.Phyte setiap organisme yang hi-
san.gui.no.pu.ru.lent mengandung dup pada bahan organik mati. atau yang
darah dan pus. sedang membusuk. Untuk jamur, lebih
san.gui6 [L.]blood. dipilih istilah saprobe. ks. saprophytic.
sa.ni.ea sekret encer berbau busuk yang sap.no.zo.ic hidup pada bahan organik
mengandung serum, pus, dan darah. ks. busuk; mcrujuk pada hewan, khususnya
sanious, protozoa.
san.i.tar.i.an seseorang yang ahli da- sa.quin.a.vir inhibitor protease HIV
lam ilmu sanitasi dan kesehatan masya- yang menyebabkan terbentuknya partikel-
rakat. partikel virus imahr non-infeksius; di-
san.i.tar.i.um suatu institusi untuk me- gunakan dalam bentuk basa atau garam
ningkatkan kesehalan. mesilat pada terapi infeksi HIV dan AIDS.
san.i.tary meningkatkan atau berkenaan sar.al.a.sin antagonis angiotensin II,
dengan kesehatan. digunakan dalam bcntuk ester asetat se-
san.i.ta.tion penciptaan kondisi yang bagai antihipertensi pada terapi hipertensi
menyehatkan. berat dan dalam diagnosis hipertensi
san.i.ti.za.tion proses atau keadaan bcrgantung-ren in.
menyehatkan. sarc(ol. unsur kata lYw.),flesh.
san.i.ty keadaan sehat, khususnya pi- Sar.co.blast myoblast.
kiran. Sal.co.cyst l. protozoa genus Sarcocys-
SAP sphingolipid activator protein. trs. 2. kista silindris berisi spora parasitik,
sa.phe.na [L.] vena saphena magna atau ditemukan pada otot yang terinfcksi oleh
vena saphena parva. Sarcocystis.
Sa.phe.nOUS berkenaan dengan atau Sat co.cys.tig genus protozoa parasitik
berkaitan dengan saphena; merujuk pada yang ditemukan dalam bennk sporokista
suatu arteri, saraf, vcna, etc. pada jaringan otot mammalia, burung, dan
Sa.pO.na.CeOUS bersabun; mcmpunyai reptil.
sifat atau konsistensi seperti sabun. 5ar.co.cy3.to.sis infcksi oleh proto-
sa.pon.i.fi.ca.tion pengubahan mi- zoa gcnus Sarcocystis; pada manusia,
nyak atau lemak menjadi sabun melalui biasanya tidak menimbulkan gcjala atau
penambahan basa. Dalam ilmu kimia, ditandai dengan infeksi usus atau adanya
istilah ini sekarang merujuk pada hidro- kista pada otot yang discrtai miositis alau
lisis ester oleh basa, menghasilkan alkohol miokarditis. Penularan biasanya terjadi
bebas dan garam basa dari asam ester karena makan daging babi atau sapi ku-
tersebut. rang matang yang mengandung sporokista
$ap.o.nin salah sahr dari sekelompok gli- atau tidak sengaja menelan sporokista dari
kosida yang tersebar luas pada tumbuhan, feses hcwan yang terinfcksi.
membentuk busa yang tahan lama kalau Sar.co.di.na subfilum protozoa yang
larutannya dalam air dikocok, dan mampu terdiri dari scjumlah organismc yang
mclarutkan critrosit dalam pengenceran mengubah bentuk flrbuhnya, serta ber-
yang tinggi sekalipun. pindah tempat dan mengambil makanan
Sapo.vi.rus genus virus famili Calici- menggunakan pseudopodia atau melalui
viridae yang mcnyobabkan gastroenteritis aliran protoplasma tanpa menghasilkan
akut swasima. pseudopodia diskrr:t.
sar.coid 959 Sar'cop'tes

Sar.coid L sarcoidosis. 2. tumor mirip tersusun dari scl T. Kaposi s., prolifcrasi
sarkoma. 3. mirip daging. vaskuler neoplastik ganas yang multi-
saf.coi.do.sis retikulosis granulomato- sentrik, ditandai dengan adanya nodul-
sa generalisata yang kronis dan progresif nodul berwarna biru sampai merah pada
serta mengenai hampir semua organ dan kulit, kadang-kadang terscbar luas hingga
jaringan, ditandai dcngan adanya tuber- ke organ-organ dalam; bcntuk discminata-
kel+ubcrkel sel epiteloid tanpa perkijuan nya, khususnya yang virulen, terjadi pada
pada semuajaringan yang terkena. pasien luluh imun . Kupffer cell s., hepatic
$ar.co.lem.ma membran pembungkus angiosarcoma. osteogenic s,, osteosdr-
serat otot lurik. ks. sarcolemmic, sar- corza. pseudo-Kaposi s', dermatitis uni-
colemmous. lateral subakut sampai kronis yang terjadi
$af.co.ma jam. sarcomas, sarcomata. bersamaan dcngan fistula artcriovcnosa
Salah satu dari sekelompok tumor yang yang sudah ada dan sangat mirip dengan
biasanya berasal dari jaringan ikat, tetapi sarkoma Kaposi sccara klinis dan his-
kini mencakup juga bcberapa tumor yang tologis. reticulum cell s., histiocytic lym-
bcrasal dari epitel; kebanyakan bersifat phoma. Rous s., pertumtruhan mirip sar-
ganas. alveolar soft part s., neoplasma koma pada unggas, disebabkan oleh virus.
yang sering bermetastasis, berbatas tegas, soft tissue s., istilah umum untuk tumor
tidak nycri, dan mcmiliki pola alveolar ganas yang berasal dari jaringan penyam-
khas, biasanya ditemukan di ekstremitas, bung ekstra-skeletal, termasuk jaringan
kcpala, dan leher pada orang dewasa fibrosa, lemak, otot polos, saraf, pembuluh
muda. ameloblastic s., lihat di bawah darah, histiosit, dan sinovial; hampir
fibrosarcoma. botryoid s., s. botryoides, semua lesi berasal dari mesoderm primitif.
rabdomiosarkoma embrional yang tumbuh spindle cell s., 1. setiap sarkoma yang
pada jaringan submukosa, biasanya di tersusun dari sel-sel fusiformis (spindle
vagina bagian atas, cervix uteri, atau leher cells).2. tipe sarkomajaringan lunak yang
kandung kcmih pada bayi dan anak kecil, tersusun atas sel-sel berbentuk gclendong
secara makroskopik tampak sebagai (fusiformis); biasanya resisten terhadap
struktur polipoid yang mirip anggur. clear tcrapi radiasi.
cell s. of kidney, tumor ginjal ganas mirip sal.co.ma.toid mcnyerupai sarkoma.
. tumor Wilms, tetapi merniliki prognosis sa7.co.ma.to.sis keadaan yang ditan-
yang lebih buruk; tumor ini sering bcr- dai dengan terdapatnya banyak sarkoma
mctastasis ke tulang. endometrial stro- pada berbagai tcmpat.
mal s., tumor ganas polipoid yang pucat saf.co.ma.tou$ berkenaan dcngan atau
dan mirip daging pada stroma endome- mcmiliki sifat sarkoma.
trium. Ewing s.! tumor tulang primer yang sal.Co.mete unit kontraktil pada mio-
ganas, berkaitan erat dengan tumor ncu- fibril; sarkomer mcmpakan unit berulang,
roektodermal primitif, tumbuh pada dibatasi oleh pita Z, di sepanjang miofibril
jaringan medulla, biasanya pada tulang tcrsebut.
panjang. Gcjala utamanya meliputi nyeri, 537.99.pe.nia berkurangnya massa otot
demam, dan lcukositosis. giant cell s,, l. rangka yang tcrkait umur pada orang
suatu benhJk tumor sel raksasa pada tulang ' lanjut usia.
yang scjak awalnya memang sudah ganas, Sar.co.pla$m bahan di antara scrat-
bukan hasil transformasi ganas. 2. sar- serat otot lurik. ks. sarcoplasmic.
koma yang ditandai dengan sel-sel besar sar.co.plast sel interstisial pada otot,
anaplastik (sel raksasa). immunoblastic s. yang bisajuga diubah menjadi otot.
of B cells, limfoma imunoblastik sel besar sat.co.poi.et.ic membentuk daging
yang terutama tersusun dari sel B. atau otot.
immunotrlastic s. of T cells, limfoma SarcoP.tes genus nrngau, termasuk S.
imunoblastik sel besar yang tcrutama scabiei, penyebab skabics pada manusia.
sar'co'sl'ne'mla 950 saw pal'met'to

5ar.co.6i.ne.mia l. aminoasidopati daran, atau kcccrdasan yang memelihara


yang ditandai dengan penimbunan dan kesehatan.
ekskcsi sarkosin, kadang-kadang terkait sat.u.rat.ed l. merujuk pada senyawa
dengan kelainan ncurologik. 2. penim- kimia yang hanya memiliki ikatan tunggal
bunan sarkosin dalam darah. di antara atom-atomnya, tidak ada ikatan
sat.co.sis penambalan daging yang ab- rangkap dua ataupun tiga.2, sudah tidak
normal. dapat lagi melarutkan zat apa pun yang
3ar.co.spo.fid.i.an menyerupai atau ditambahkan ke dalamnya.
disebabkan oleh. protozoa genus Sci- sat.u.ra.tlon 1. keadaanjenuh atau tin-
cocystis. dakan menjenuhkan. 2. dalam radioterapi,
sat.cO.SpO.rid.i.O.Sig sarcocystosis. pemberian dosis maksimum yang masih
sar.cos.to.Sis osifikasi. pada jaringan dapat ditoleransi jaringan dalam periode
berdaging. singkat, dilanjutkan pemeliharaan dosis
Sar.Co.tu.bule5 strukhf-struktur yang tersebut melalui pemberian dosis-dosis
terbungkus membran pada sbrkoplasma, fraksional kecil tambahan dalam pcriodc
mcmbcntuk jalinan kanalikuli yang mc- yang lama. oxygen s., jumlah oksigen
ngclilingi sctiap miofi bril. yang terikat pada hemoglobin dalam
Sal.cous berkenaan dengan daging atau darah, dinyatakan sebagai persentase ka-
jaringan otot. pasitas pengikatan maksimal.
Sar.gram.O$.lililn granulocyte-macro- sat.y.ri.a.sis hasrat seksual yang abnor-
phage colony-stimulating Jactor yang mal berlebihan, tidak pemah merasa puas
dikembangkan melalui teknologi re- (pada laki-laki).
kombinan; digunakan untuk mening- sau.cer.aza.tion 1. penggalian jaringan
katkan fungsi neutrofil, mcrangsang guna membenhrk cekungan dangkal,
hematopoiesis, dan mcngoreksi neutro- biasanya dikerjakan untuk memudahkan
penia. drainase dari dacrah infeksi pada tulang. 2.
SARS severe acute respiratory syndrome, cekungan dangkal mirip cawan pada
sat.el.lite l. sebuah vena yang berjalan permukaan atas vertebra yang telah
berdekatan dengan sebuah arteri, seperti mengalami fraktur kompresi.
vena brachialis. 2. lesi kecil atau lesi saw instrumen pemotong yang memiliki
pcnyerta yang terletak di dekat lesi lain tepi bergerigi. Gigli wire s., kawat lcntur
yang lcbih besar. 3. massa kromatin ber- dengan gigi gergaji.
bentuk globoid yang menempel pada 3aw pahmet.to tanaman palem me-
bagian penyempitan sekunder hingga rambat di bagian tenggara Amerika
ujung lengan pendek autosom akrosentrik. Serikat, Serenoa repens, atau buahnya,
4. menunjukkan s ate llilis m. yang dipakai untuk mengobati masalah-
sat.ehli.tism fenomena berupa lebih masalah berkcmih terkait hiperplasia pros-
aktifnya pertumbuhan species bakteri tat jinak.
tertcntu di dekat koloni species lain yang
tidak berkaitan karena koloni kedua
menghasilkan metabolit esensial yang
dibuhrhkan species bakteri pcrtama.
Sat.ehli.to.sis penimbunan sel-sol neu-
roglia di sekitar neuron; terjadi ketika ncu-
ron mengalami kerusakan.
Satt.va [Sansekerta] menurut ayurveda,
aspek termumi di antara ketiga guna,
ditandai dengan keseimbangan; bcrperan
dalam kesehatan dan kepuasan jiwa dan a Gigli wire saw pada pemotongan segmen teng
raga serta terkait dengan pikiran, kesa- korak.
saxi'lox'in 961

saxi.tox.in neurotoksin kuat yang disin- bayi dcngan mengamati responsnya tcr-
tcsis dan disckrcsikan oleh dinoflagellata hadap stimulus luar/lingkungan. Celsius s.
tertentu, tcrtimbun di dalam jaringan ke- (C), skala suhu dengan nilai 0" sccara for-
rang yang dimakan dinoflagcllata tersebut mal ditetapkan setara dengan 273,15 kel-
dan dapat menycbabkan rcaksi toksik vin dan 100'setara dengan 373,15 kelvin.
bcrat pada orang yang memakan kerang Dulu (dan sampai sekarang, secara infor-
tercemar itu. mal), derajat Celsius disebut derajat centi-
3b antimony (L. stibium). grade, dcngan 0" pada titik beku air dan
SBMA spinobulbar muscular atrophy. 100'pada titik didih air dalam tekanan
Sc scandium. atmosfcr yang normal; lihat tabel penyerta
scab l. krusta pada ulkus superfisial. 2. pada temperature. centigrade s., skala
terlapisi krusta atau keropeng. dcngan interval antara dua titik tctapnya
sca.bi.cide 1.. mematikan bagi Sarcop- dibagi mcnjadi I 00 unit yang sama. scperti
tes scabiei.2. agenyang mematikan bagi skala Celsius. Fahrenheit s. (F), skala
Sarcoptes scabiei. suhu dengan titik beku air pada 32 derajat
sca.bies pcnyakit kulit menular akibat dan titik didih normal air pada2l2 derajat
tungau pcnycbab gatal, Sarcoptes scabiei; (212"F): lihat tabel pcnycrta pada temper-
tungau betina mcnggali lubang kc dalam ature. French s., skala yang digunakan
stratum comeum, membuat tcrowongan untuk menyatakan ukuran katotcr, sonde,
(cuniculus), disertai timbulnya gatal hebat etc., setiap unitnya (dilambangkan F)
dan ekzema akibat garukan. ks. scabietic. kurang-lcbih setara dcngan diameter 0,33
Norwegian s,, bcntuk skabies bcrat yang mm. gray s., dorajat intensitas yang di-
langka terkait dengan jumlah tungau yang wakili olch gradasi wama abu-abu, scpcrti
sangat banyak, disertai gambaran skuama pada gray scale ultrasonograpfty. Kelvin
dan krusta yang mencolok, biasanya di- s., skala suhu absolut yang mcmiliki satuan
sertai limfadenopati dan eosinofilia. pcngukuran, kelvin, yang setara dcngan
sca.la jam. scalae. [L.] struktur mirip derajat Cclcius; jadi, titik beku air terletak
tangga. s. media, cochlear duct. s. tym- pada 273,15 kelvin. temperature s., skala
pani, bagian cochlea di bawah lamina untuk menyatakan dcrajat panas, bcrda-
spiralis. s. vestibuli, bagian cochlea di atas sarkan suhu nol absolut scbagai titik
lamina spiralis. acuar!, atau memakai nilai tertentu yang
sca.lar 1. besaran yang hanya memiliki disepakati scbagai titik acuan, sepcrti titik
bcsar (tidak rncmiliki arah), scperti massa bcku dan titik didih air. Lihat tabel pe-
dan suhu. Cf. vector.2. berkenaan dengan nyerta pada temperature.
bcsaran semacam ifu. gca.lenc 1. tidak sama; memiliki tiga sisi
sOald membakar dcngan cairan atau uap yang tidak sama. 2. bcrkenaan dengan
panas; luka bakar yang dihasilkan dengan salah satu musculus scalcnus; lihat di
cara demikian. bawah muscle.
scale l. struktur mirip lcrrpengan padat Sea.le.neo.to.my rcscksi musculus
atau kepingan tipis, seperti sel epitel ber- scalenus.
tanduk pada pcrmukaan tubuh. 2. fragmen sca.le.not.o.my pcmotongan muscu-
lipis tartar atau pemadatan lain pada lus scalcnus.
permukaan gigi. ks. scaly. 3. mengikis sca.lel instrumon dcntal untuk mengikis
bahan semacam itu dari pcrmukaan gigi. 4. kalkulus dari gigi.
skema atau alat untuk mcngukur nilai scalp kulit pembungkus tcngkorak.
tertentu (scpcrti kckcrasan, berat, dimensi scal.pel pisau bedah kccil yang biasanya
linear). absolute temperature s., skala mcmiliki sisi ccmbung.
suhu yang memiliki titik nol pada suhu nol scan 1. memeriksa atau mcmetakan tu-
absolut (-273. I 5'C, -459.67'F). Brazelton buh, atau satu atau bcbcrapa organ atau
behavioral s,, mciodc pcnilaian perilaku bagian rubuh. rnclalui pcngumpulan
scan'di um 962 scDNA

informasi menggunakan sebuah alat pen- Acromion

deteksi. 2. data atau gambaran yang di AnOulus


lateralis
pcroleh dengan cara demikian. 3. kcpcn-
dekan dari sclnlrs can. A-s.,tampllan gema Cavitas
glenoidalls
ultrdsonik pada tabung sinar katoda, salah
satu sumbunya menunjukkan waktu yang
diperlukan hingga tertangkapnya gema Angulus supsior
dan sumbu yang lain mewakili kekuatan
gema. B-s., tampilan gema ultrasonik pada
I Scapula, memperlihatkan angulus lateralis, supe-
rior, dan inlerior.
tabung sinar katoda, menggambarkan
waktu yang diperlukan dan kckuatan
gema, scrta menghasilkan tampilan pe- ngan clavicula dan humerus ipsilateral.
nampang melintang dua-dimensi melalui Lihat gambar dan Sajian l. ks. scapular.
pergerakan transduser. CAT s., CT s., scap.u.lal.gia nyeri di daerah skapula.
computed tomography, atau gambaran Scap.u.leo.tO.my eksisi atau reseksi
yang diperoleh dari pemeriksaan tersebut. skapula.
M-mode s., gambaran yang diperoleh dari scap.u.lo.cla.vic.u.lar berkenaan de-
ekokardiografi modc-M, berupa tampilan ngan skapula dan klavikula.
kurva gerakan (M -motion) terh^dap w^kttr scap.u.lo.hu.mer.al bcrkenaan dengan
pada potongan jantung monodimensional skapula dan humerus.
("iccpick"). PET s.. posirron emission gcap.u.lo.perqf fiksasi skapula melalui
tomography, atau gambaran yang dipero- pembcdahan.
leh dari pcmeriksaan tersebut. ventila- sca.Pus jam. scapi.lL.l shaJt.
tion-perfusion s., V/Q s., teknik skinti- scan cicatrix; tanda yang membekas pas-
grafik untuk memperlihatkan defek ca-penyembuhan luka atau proses pato-
perfusi di daerah paru yang mendapatkan logis lainnya. Secara lebih luas, setiap
ventilasi normal, digunakan pada diagno- manifestasi nyata dari sebuah fcnomena
sis emboli paru. yang terjadi scbcl umnya.
Scan.di.um unsur kimia (bhat Tabel scar.i.fi.ca.tion pembuatan banyak go-
Unsur) dengan nomor atom 21, lambang- resan atau tusukan kecil superfisial pada
nya Sc. kulit, c.g., unhrk mcmasukkan vaksin.
scanrning L pemeriksaan dengan cara scar.i.fi.ca.toJ st uriJier.
. menyusuri suatu daerah atau organ mcng- scar.i.fi.et alat yang memiliki banyak
gunakan sebuah alat pendeteksi. 2. scan- tonjolan tajam, digunakan pada penggo-
ning speech. MUGA s., multiple gated r esan (s c a r iJi c a ti o n).
acquisition s., equilibrium radionuclide 5car.la.ti.na scarlet.fbver. ks. scarlati-
angiocardiography . naI.
ssa.pha [L.] cekungan yang mcmisahkan Scar.la.tin.i.form menycnrpai scarlet
helix dan anthelix. fever.
6capho.ceph.d.ly keadaan tengkorak SCAT sheep cell agglutination test.
yang panjang dan sernpit abnormal akibat scat(ol. unsur kata fYun.), kotoran; ba-
pcnutupan dini suh;ra sagittalis. ks. sca- han Jekul.
phocephalic, scaphocephalous. sca.toho.gy i. kajian dan analisis fcses,
Scaph.Oid 1. berbenhrk scperti perahu. 2. misalnya untuk diagnosis. 2. preokupasi
h-rlang scaphoid. terhadap fcses, kotoran, dan kata-kata
scaph.oid.itis peradangan pada os sca- lorok. ks. scatological, scatologic.
phoidcum. sca.tos.co.py pemeriksaan fcses.
scap.u.la jam. scapulue. [L.] tulang be- ScD [L.] Scientiae Doctor (Doctor of Sci-
likat; tulang pipih berbentuk scgitiga pada ence).
bagian belakang bahu, berartikulasi de- scDNA single copy DNA.
Sce'do'spo'ri.um 963 schizo.phre.nia

$gs.!6.gps.yi,s6 fungi impcrfecti menyebabkanfibrosisperifer,hepatosple-


yang termasuk kelas-bentuk Hyphomy- nomegali, dan asites. urinary s., vesical
cetes; merupakan anamorf Pseudalles- s., infeksi oleh schistosoma haematobium
cheria. S. angiospermum adalah anamorf yang mengenai saluran kemih dan me-
Pseudallescheria boydii dan merupakan nyebabkan sistitis dan hematuria.
agcn penyebab misetoma. schis.to.$o.mi.cide agen antiskisto-
SrC_FA short-chain fatty acids . soma yang membunuh parasit tersebut_
schin.dt/.le.sis penendian dengan ujung echiz.am.ni.on u-nion yang terbentuk
satu tulangnya menempati sebuah celah melalui kavitasi pada permukaan embrio-
pada hrlang lainnya. blas, atau di dalamnya, seperti pada per_
schi$t(ol. unsur kata fYunj, terbelah, kembangan manusia.
b_ercelah, terbagi. schiz(ol. unsur kata lY:un.l, terbelah,
schis.to.cot.mus janin yang memiliki bercelah, terbagi.
celah pada bagian bawah batang tubuhnya. schazo.af.fec.tive berkenaan dengan
Schis.to.cyte helmet cell; fragmen eri- atau memperlihatkan ciri-ciri gangguan
trosit, umumnya ditemukan dalam darah moodsekaligtsgangguanskizofrenik.
padaanemiahemolitik. schizo.gen.e.s-9 Jission (2). ks. schi-
schis.to.cy.to.$13 akumulasi skistosit zogenous.
dalam darah. Sehi.zog.O.ny reproduksi aseksual pada
$6l1jg'tg.gganz cacing-daun darah, sa- parasit sporozoa (sporozoit) melalui pem-
lah satu genus trematoda parasitik. Species belahan multipel nukleus parasit tersebut
yang menyebabkan skistosomiasis pada yangdiikutisegmentasisitoplasma,meng-
manusia meliputi S. hsematobium dan S. hasilkan merozoit. ks. schizogonic.
intercalatum di Afrika, S. japonicum di Schizo.gy.tia keadaan terdapatnya re-
AsiaTimurdankcpulauan sekitamya, dan takan-retakan berbentuk baji pada convo-
S. mansoni di Afrika, Amerika Selatan, lutio (gyms) cerebri.
dan Hindia Barat. Hospes invertebratanya Schiz.Old l. menrjuk pada ciri yang me-
adalah keong. Infeksi te{adi setelah pa- nandakan kepribadian skizoid. 2. merujuk
rasit ini menembus kulit orang yang ber- pada salah satu dari berbagai karakteristik
senhrhan dengan air tercemar. ks. schis- terkait-skizofrenia,termasukciri-ciriyang
tosomal. dianggap mengindikasikan predisposisi
Schls.to.Some cacing daun geRus terhadap skizofrenia serta gangguan-
Schistosoma. gangguan selain skizofrenia yang dialami
g6ftis.tq.36.rni.a.eis infeksi oleh,scftrs- oleh anggota keluarga seorang pengidap
tosoma's' haematobia, urinarys.intesti- skizofrenia atau'yang lebih scring dite-
nal s., bentuk kronis skistosomiasis man- mukan (di atas kekerapan rata-rata) dalam
soni danjaponika yang mengenai saluran keluarga seorang pengidap skizofrenia.
cerna; biasanya asimptomatik. s. japon- achiz.ont stadium multinukleus pada
ica, infeksi oleh schistosoma japonica. perkembangan beberapa species Sarco-
Bentuk akutnya ditandai dengan demam, dina dan sejumlah sporozoa dalam tahap
gejala-gejala alergi, dan diare; efek-efek skizogoni.
kronis, yang mungkin berat, tery'adi akibat schazo.nych.ia terbelahnya kuku.
fibrosis di sekitar telur{elur yang me- schizo.pha.sia word salacl; lthat di
ngendap di hati, paru-paru, dan sistem bawahllt.
saraf pusat. s. oleh schizo.phte.nia gangguan jiwa atau
rnansoni, infeksi
Schistosoma mansoni, yang terutama sekelompok gangguan yang.ditandai de-
hidup di dalam vena mescnterica, tetapi ngangangguanpadabentukdanisipikiran
bermigrasi untuk meletakkan telurnya di (e.g.,waham,halusinasi), mood(e.g.,afek
venula, terutama pada usus besar; telur- yang tidak sesuai), kesadaran akan diri
telur yang tersangkut di hati dapat sendiri dan hubungan dengan dunia luar
schizo phren'i'form 964 scin'tig ra'phy
: r. .l'
(c.g.. hilangnya batas-batas cgo, pelarikan schizo.ly.pal mempcrlihatkan ' abnor-
diri). dan pcrildku (e.g., perihk'J yang malit;u perilaku dan gaya komunikasi se-
anch atau tarnpaknya tanpa tujuan); dika- peni pada skizofrenia. tctapi tidak begitu
takhnskizoftcniakalaugangguan-gaxgjli'bei'iLihatdibawahpersoiaIity.
guan tcrsibut,menycbabkan".penurunan schito.zo.ite merozoite.
'bermakna dan inenctap schuran.no.ma neoplasma yang bei-
. fungsi. secara
sckurang-kurangnyacnambulan.ks.schi- .. asal dari sclrSchwann (pada selubung
zophrenic, caturonic J., b"?rtrk skizofre; ; miJlin) ncurcin; meliputi 'neurolibroma
nia yang ditandai dengan gangguan 'psi- dan nzurilemoma. granular cell s', lihat di
komotorik, manifcstaiinya rhungkin bawah iiiir. , r '

berupa pcnururao bermakna pada reakti- acl.ai'lC t. deliat at4ri berkaihiri lcngan ,
vitas , terhidap lihgkungan ilan alitivitas ,. :'':veot ischiadiCa atau net-vus ischiadicui. 2.
spontan,ataurytvitasmotorlkberlebihan' ilihrll; , , ,' .
: yang tampaknya tappa tu;uan ilan tak- sci.atri;ca negrylgra di sepanj4ng jarai'
terkontrol, atau ppnoiakan atas upaya atau ngqvfu ischiadicus, nyerinya pallng sgring
perintah untuk miiggerakkan tubuhllalau menjalar.ke bokongl dan ekstrcmitas ba-
"

...dcngan mempertahaxkan posrui. mbuh wah,pcny-Cbab teneringnya adalah her-


yang kaku atau aneh. childhood s.. nama niasi discrs intervertebralis pada.vertebrae
yangdahuludigunakanuntut<gejala-''';';'lumbiles."'.
gejala lir-skizofrenii yang memiliki awit-, ' SGID severe' combined imminodeJiCiency
an sebelurij pubertas, ditandai dengan (diseasil;' lihat di baw*t iniliiodeJi'
perilaku autistik, menarik diri, kegagalan cienc!: r. '

'mengembangkan identitas diri yang tcr- SGi.ence l.-pengam,ltan sistematik ter-


pisah ilari identitas ibunya, dan imaruritas hadap fenomena alam guna menemukan
perkerhbangan yang menyeluruhl seks. hukum-hukum yang mcngatur fcnomena
rang. diklasifil-<asilan sCbagar :gangguan tcsebut. 2. kumpulan pengctahiran yang
. perkembhngari p"w*ji. disolganlzed s.. diperolen dengan cara+ara seperti itu''ks,
hebep[req[c s., Snrut skizofrenia yang : liintifrct
ditandai dengan' diiorganiiasi..Oan inko- gcl.er.oFlC defek pcnglihatan V.ans me;
..hcrensi piiciran dan pJmUic#aan, afet nyebabkan objek terlihai seperti sebGh
dangkal yang tidak'sesuai dan sepeni bayangan. .:
orang bodoh, serta perilaku regresif tanpg" scin.tl€ram rekaman graf* yang di-
waham-wahamterstruktur..paranoids.y'peroleh.iiariskintigrafi.
benruk skizoflenia yang ditandai dcngan scin.tlg;ra.phy pcmbuatan garnbar
adanya waham, scring disertii halusinasi dua-dimensi l:distribusi radioaktif pada
auditorik, tctapi afek dan fi:ngsi kognitif . berbagaijaringanselelah pemberian suatu
masih rclatifnormal. residual s., keadaaii agen peniitraan radiofaimaseudkal ke
yangdialamiolehseseorangdengangejila dalam--n:buh; gambar tersebut diambil
skizofrcnia yang. setelah mcngalami cpi- menggunakal sebuah kamera skintilasi.
sode skizofrenik psikorik nrnggal, tidak ks. scintigraphic. exercisc thallium s.'
lagi mcngatami gejala psikotik. undiffe- ikintigrafi perfusi miokardium mcnggu-
rcntta-iiC..#p+*kieofrenEyarg dit'andai:" :nakan ' tkllium 20I .:sobagai.:'terunut
dengan adenyi gejala gejala pskotik yang Qracerl dan d.ikerjakan bcrsama uji to-
menonjol, tctapi tidak dapat diklasifi- leransi lati-han (exert ise stres:- testl. gated
kasikaniebagaiskizofreniakatatonik,dis- blood poot i', equilibrium radionuclidc
'', grga;ilillirardi*;1'1""unoio. . . angiocritdngruphy. inlarct avid s, skin',' :

schi:n.phienilftf#Senyerutai,ski ligraffung dikeijakan pasca-infark mio-

SCtrtzO.titetr.la erbelahnya rambut pa- mendcteksi dan menentukan lokasi scrta


da-ujutigluj:dgny luas :.dae: oelilq,fiki.pqd i mi$k"r|.i
scin til la'tion 965 scle'ro'ma'la.cia

menggunakan perunut radioaktif yang padajaringan dan kulit yang terkcna; kulit
tcrakumulasi pada daerah nekrotik. myo- di bagian tersebut menjadi dingin, ber-
cardial perfusion s., skintigrafi mcng- wama putih kekuningan, bcbercak, me-
gunakan pcrunut radioaktif yang melewati miliki konsistcnsi rnirip papan, dan tidak
sistem kapiler miokardium; dilakukan lentur,
pengambilan gambar langsung dan tunda scle.ri.rit.o.my insisi sklera dan iris
guna mcnilai aliran darah regional dan pada stafi loma anterior.
viabilitas sel. scle.ri.tis radang sklcra; dapat mengenai
scin.tihla.tion l. pemancaran kilatan bagian yang melckat pada limbus komea
cahaya.2: sensasi visual subjektif, seperti (anterior s.) atau yang terlctak di bawah
melihat kilatan cahaya. 3. partikel yang rctina dan korcid, Q)osterior s.); skleritis
dipancarkan pada peluruhan unsur radio- antcrior dapat dibcdakan menjadi bcntuk
aktifl lihatjuga di bawah counter. difus, noduler, atau nekrotikans, atau
scin.ti.Scan gambaran dua-dimensi ra- bentuk nekotikans terkait tanpa pera-
diasi yang dipancarkan oleh scbuah radio- dangan (sclcromalacia perforans).
isotop, rnembcrikan informasi tentang scler(ol. unsuf kata [Yun.], hard; sclera.
konscntrasinya pada organ atau jaringan $cle.ro.blas.te.ma jaringan
spesifik. cmbrional yang kelak membcntuk tulang.
scir.rhoid menyerupai scirrhou,g car- ks. scleroblastemic.
n a (frbr okarsinoma).
ic om scle.ro.cho.roi.di.tis peradangan pa-
scir.rhous keras atau berindurasi; lihat da sklera dan koroid.
di bawah carcinonta. 5glg.19.69y.nea sklcra sekaligus komea;
Scle.ra jam. sclerae. [L.] lapisan luar bola dianggap sebagai lapisan tunggal.
mata, liat dan berwama putih, yang mc- 96lg.7g.69y.6e.al bcrkenaan dcngan
nutupi kurang-lcbih lima-perenam bagian sklera dan kornea.
permukaan belakang bola mata, bersam- scle.ro.dac.ty.ly skleroderma sctom-
bungarr dengan komea (di anterior) dan pat padajari.
selubung luar sarafoptik (di posterior). ks. scle.ro.det.ma pengerasan dan pene-
scleral. balan kulit, suahi tcmuan pada bcrbagai
scle.rad.e.ni.tis pcradangan dan pe- penyakit, dapat terjadi dalam bentuk se-
ngcrasan suatu kclcnjar. tempat atau generalisata. circumscribed s.,
scle.rec.ta.sia kcadaan menonjolnya morphea. systemic s., gangguan sistemik
sk lera. pada jaringan ikat yang ditandai dengan
scle.rec.to.iri.dec.to.my eksisi se- pengcrasan dan pcncbalan kulit, abnor-
bagian sklcra dan iris. malitas pembuluh darah, dan pcrubahan
scle.rec.to.ifi.do.di.al.y.sis skle- degeneratif hbrotik pada berbagai organ
rcktorni dan iridodialisis. htbuh.
scle.rec.to.mt cksisi sebagiansklera. scle.rog.e.nous mcnyebabkan sklero-
scle.fe.de.mt indurasi non-pitting yang sis atau jaringan sklcrosa.
simetris pada kulit, memiliki konsistensi scle.ro.iri.tis radang pada sklcra dan
mirip kayu, berbatas tak-regas, dan tidak iris,
diketahui ctiologinya; khasnya bermula di scle.to.ker.a.ti.tis radangpada sklcra
kepala, wajah, atau lehcr, kemudian me- dan komca.
nyebar ke bahu, lengan, dan dada, kadang- scle.fo.ma bercak yang kcras atau in-
kadang juga mengenai bagian-bagian durasi, khususnya pada jaringan hidung
sclain kulit. atau laring.
scle.re.ma gangguan bcrat yang ka- scle.ro.ma.la.cia dcgcr.rcrasi dan pc-
dang-kadang fatal pada jaringan adiposa, nipisan (pclunakan) sklera, s. perforans,
ditcmukan pada bayi-bayi prcmatur yang sklcritis anterior bentuk nodulcr, ditandai
sakit dan lernah, ditandai dcngan indurasi dengan nckrosis dan atrofi yang biasanya
scle'ro'mere 966 scle'ro'tome

tidak nyeri, tanpa peradangan; sklera kadang terjadi pada epilepsi. lateral s.,
menjadi sangat tipis sehingga uvea di degenerasi pada columnae laterales
bawahnya terpajan dan mudah terjadi medullae spinalis, menimbulkan paraple-
perforasi bola mata. gia spastik. Lihat amyotrophic lateral
Scle.ro.mere 1. setiap segmen atau me- sclerosis dan primary lateral sclerosis.
tamer pada sistem skeletal. 2. bagian se- Miinckeberg s., lihat di bawah arterio-
paruh kaudal sebttah sclerotome (3). sclerosis. multiple s. (MS), demielinasi
scle.ro.myx.bde.ma 1. lichen myxe- yang berbentuk bercak-bercak di seluruh
dematosus. 2. istilah yang kadang-kadang substantia alba sistem sarafpusat, kadang-
digunakan untuk merujuk pada lichen kadang meluas hingga substantia grisca;
myxedemato sus terkait skleroderma. gejala-gejala akibat lesi pada substantia
scle.ro.nyx.is tindakan bedah berupa alba meliputi kelemahan, . inkoordinasi,
penusukan sklera. parestesia, gangguan bicara, dan gejala-
Scle.ro-ooph.o.ri.tis radang yang me- gejala visual. primary lateral s., salah
nyebabkan sklerosis pada ovarium. satu bentuk penyakit neuron motorik,
scle.roph.thal.mia keadaan jemihnya proses degeneratifpada penyakit ini terba-
komea hanya di bagian sentralnya, akibat tas pada jaras kortikospinal. tuberous s.,
diferensiasi sklera dan komea yang tidak penyakit autosomal dominan yang ditan-
scmpuma. dai dengan adanya hamartoma (tuber) di
protein sederhanayang otak disertai retardasi mental dan kejang,
"61g.1p.pro.tein
ditandai secara khas oleh ketaklarutannya lesi kulit, serta (kadang-kadang) tumor
dan struktur fibrosanya, biasanya men- jinak pada retina dan visera.
jalankan fungsi suportif atau protektif di rcle.ro.ste.no.sis indurasi atau pe-
dalam tubuh. ngerasan yang disertai kontraksi.
Scle.ro.sant sclerosing agent. Scle.tos.to.my pembuatan lubangpada
3cle.tose menjadi, atau menjadikan, ke- sklera melalui pembedahan; biasanya
ras atau sklerotik. dikerjakan pada penatalaksanaan glau-
scle.ros.ing menyebabkan atau meng- koma.
alami sklerosis scle.ro.ther.s:py pcnyuntikan iritan
8cle.ro.sis indurasi atau pengerasan, kimia ke dalam sebuah vena guna me-
khususnya akibat peradangan dan pada nimbulkan peradangan yang selanjutnya
penyakit yang disertai bahan interstisialis; menyebabkan fibrosis dan obliterasi lu-
terutama merujuk pada pengerasan se- men vgna terscbut, scperti pada pena-
macam itu pada sistem saraf atau pem- talaksanaan hemoroid.
buluh darah. amyotrophic lateral s., Scle.rot.ic 1. keras atau pengerasan;
penyakit Lou Gehrig: degenerasi progresif mengalami sklerosis. 2. scleral.
pada ncuron-ncuron penyusun jaras scle.ro.ti.ti$ scleritis.
kortikospinal dan pada sel-sel motorik di scle.ro.ti.um struktilr yang dibentuk
batang otak dan medulla spinalis, mcnim- oleh jamur dan protozoa tcrtcntu scbagai
bulkan defisit upper dan lower motor rcspons terhadap kondisi lingkungan yang
neuron: prognosisnya buruk dan biasanya tidak menguntungkan; struktur ini akan
menyebabkan kematian dalam dua sampai berkecambah ketika kondisi lingkungan-
tiga tahun. arterial s., arleriostlerosis. nya mendukung; pada jamur, struktur ini
arteriolar s., arteriolosclerosrs. diffuse berupa massa keras yang tcrsusun dari
cerebral s,, leukodistroh metakromatik jalinan miselia, biasanya dengan dinding
bcntuk infantil. familial centrolobar s., berpigmen; pada protozoa, struktur ini
Pelizaeus-Merzbacher disease. glomeru- berupa kista keras multinuklcar hasil
lar s,, glomerulosclerosis. hippocampal pembelahan plasmodium.
s., hilangnya neuron-neriron di daerah acle.ro.tome L instrumen yang digu-
hippocampus, disertai gliosis; kadang- nakan pada insisi sklcra. 2. daerah tulang
scle'rot'o'my 967 sco'to'ma

garam hidrobromi danya) sebagai antisia-


Iagogue pra-anestesi, obat tambahan pada
anestesi umum, serta midriatik dan si-
kloplegik topikal.
sco.po.phil.ia biasanya, merujuk pada
voyeurism, tetapi kadang-kadang dibagi
menjadi bentuk pasif dan aktif; active s.
merujuk pada voyeurism dut pasive s.
merujuk pada ekshibisionisrne.
sco.po.pho.bia ketakutan irasional
berupa takut dilihat orang.
I Skoliosis torakal yang berat (proyeksi postero- .seopy unsur kata fYun.l, pemerilaaan.
anterior).
scor.bu.tic berkenaan dengan atau meng-
alami skorbut.
yang disarafi oleh satu segmen spinal. 3. scor.bu.ti.gen.ic menyebabkan skor-
satu dari sejumlah pasangan massa but.
jaringan mesenkimal, terpisah dari bagian score penilaian, biasanya dinyatakan de-
ventromedial somit, yang berkembang ngan angka. berdasarkan pencapaian spe-
menjadi vertebra dan iga. sifik atau derajat yang menunjukkan ada-
scle.rot.o.my insisisklera. nya kondisi atau sifat tertentu. APACHE
scle.rous keras; mengalami indurasi. s. facute physiological assessment aad
sco.lex jam. scoleces, scolices. fY:ul;'.l chronic ftealth evaluation], metode yang
organ perlekatan pada cacing pita, biasa- sering dipakai untuk menilai keparahan
nya dianggap sebagai ujung anteriomya penyakit pada pasien-pasien yang sakit
atau ujung sefaliknya. berat di unit perawatan intensif, termasuk
scoli{ol- unsur kata fYun.f, melengkung; penilaian terbadap berbagai perameter
terpilin. fisiologis rutin. Apgar s., angka yang me-
sco.lio.ky.pho.sis gabungan peleng- nunjukkan kondisi bayi, biasanya diten-
kungan lateral (skoliosis) dan pelengkung- tukan 60 detik setelah lahir, berdasarkan
an posterior (kifosis) kurvatura vertebra. frekuensi denyut jantung, upaya bemapas,
sco.li.o.si.om.e.try pengukuran ke- tonus otot, iritabilitas refleks, dan warna
lengkungan columna vertebralis. kulit. Bishop s., skor untuk'memprediksi
sco.li.o.sis pelengkungan columna ver- keberhasilan induksi persalinan, diperoleh
tebralis ke latera1. ks. scoliotic. melalui penilaiar terhadap bukaan (dilata-
scom.broid 1. pada atau berkenaan de-
' ngan subordo Scombroidea. si) serviks, penipisan sewiks (effacement),
2. ikan subor- penumnan kepala janin (slation), konsis-
do Scombroidea. Lihatjuga di bawahpo! tensi serviks, dan posisi sewiks terhadap
soning. sumbu vagina.
Scom.broi.dea subordo ikan laut besar scot(oF unsur kata fYun.l, kegelapan.
bertulang yang memiliki daging ber- sco.to.chro.mo.gen mikroorganisme
minyak, meliputi itna, bonito, mackerel, dengan proses pigmentasi yang berlang-
albacore, dan skipjack; daging ikan-ikar sung dalam keadaan gelap maupun terang.
tersebut dapat mengandung zat mirip ks. scotochromogenic.
histamin yang bisa menyebabkan kera- sco.to.din.ia pusing disertai pandangan
cunan scombroid kalau tertelan. kabur dan nyeri kepala.
sco.pol.a.mine alkaloid antikolinergik sco.to.ma jant. scotomata. 1. daerah bu-
yang dipero.leh dari berbagai tumbuhan ram dalam lapangan pandang, dikeliiingi
famili Solanaceae; digunakan dalam ben- daerah yang lebih terang atau daerah nor-
tuk basanya atau garam hidrobromidanya mal.2. mental s. ks. scotomatous. annu-
sebagai antiemetik dan (dalam bentuk lar s., daerah buram sirkuler yang me-
sco'to'ma graph 968 scro'tal

titit trtosasi. central s., au.tutt


': ldangkal pqda'suatu permgkaan. 3, luka
"g.fifi"gi
buram yang terietak pada titik fiksasi kccil, 4r','liilbnimbulkan bunyi yang mem-
schingga mengganggu scn- buat"dgilu".
men'ggangg! penglihatan scn- buat"ngilu". ,. .': .''

dalamlapanganpandang,tcrletakdianlara- sekat. yang"digunakdh sebagai petindung


titik fiksasi dan'binrik bura serta mengenai aiau periili, e.g., tertadap'pajanan iadiasi
,. keduanya. color s,, dierah soliter yang yangberlebihan.2.pcrmukaandataryang
menunin*ankcburamanataudcfckp€ng- luas,tcmpat diproyek;ikannya betkas ca-
lihaan wahra. hemianop.ic's., keburaman haya. 3. proiecriie (2). 4. memeriksa de-
-. atau kebutaan yang mcngenai separuh la- ngan fluoroskopi (lLr!gris.1.5 mcmisa'hkan ,

.. pangan pandang r.ot ui. tn*oiul'i,, kiu.un individu ying sehat dalam suatu populasi
untuk binti-k Uut" Aatam kcsadaran psiko- ,..''' daii individu j yang mengalami kondisi
logis sesebrangi"pengidap-riya lidak ma-: paiologik lang belum terdiagnoiis' dila-
, miliki tilikan dan pcmahaman riias masa- kukan melhfui scjumlah uji. iiCmerik.saan,
i l lah kejiwaan v-g aiuru*inii; uout atau proiedur lainnya skin s. bahan yang
adanya tilikan, negative s., skotoma Y!!8 ., dioleskan ke kulit untuk mclindungi kulit
tampak scbagalbintik atau tubang hampa "r dari sinar"matahari atau agcri berbahaya
; dal4qr lppangari'pandang, tidrik disadari lainnya;doliirs.,suns'.s4nscrcen'
oleh pcngidapnya. peiiptrerat s., dacrah screen.ing l. pemcriksban sekelompok
buram dekat bagian jr"eriler lapangap pan- . individu guna memisahkan individu yairg
dang, jauh dari titik fiksaai. thysiologic s., sehat darlindividu yang- mer.rgalami kol- "
daerah lapanglrh panCanC
iyang betse- aisi patbibgit yang bclum terdiagnosii
; suaian dengan ietak djscus hbrvi oprici; atau bcrisiko hnggi' 2. fluoroscopy (lng'
tidak terdapzt res-eptor fotosensitif di &"- ,.," . gris). antibody s., metodc unfuk mende-
iah ini. positive ..; iLotor" V^ng. tampak 'l Gtti Uun mcncntukan kadar antibodi
.:l'sebagai tintik gelap dalam lapanlao pan- anti-HLA dalam s^erum resipien yang p9..
" dang, pengldapnya ri4e;yadari adanya sko- . tensial unruk allograft: fraksi-fraksi scrum
" tpma,.,relative s.r'"daeiah aelam lapgngan' iplpi"n dicampur dengan sebuah panel
pandangyanghanyamengaiarnipenurun- leukosit dari donor sel berdifcreniiasi: "'
. ' an persepsi cqhaya, atau ke[ilangan per- ballc taiu komplemen ditarnbahkan ke
sepsi cahaya ilengan panjang gelombang dafamnya; persentase sel yang lisis (meru-
tertenru saia- rings,, annilii.r s. sciniillat- jukpada paiel"ieactive antibod!) mcnirn-
lng sn teichopsia, jukkan derajai iensiiiiasi reslpien.
scqtg:ma.graph ".11 merekam Screw-.utomr lanaCochliowahamini'
4ta1 uniuk
skrjtoma- . .

sco.trim.ei{ry pe"grt*lri skotoma. 1'. aCrc;bic.u.llte ditandai dencan


:1 aa-
rco.to.pti6.bia ketakutanirasionalakan kungan-c;!.ungan.
kegelapan. -- .. .

sco.to.b'la : l. night vision: 2. dark adap- servikal iuberkulosis.


tdL,rr?,ks",scotopii.. " ,.. ,.: , ecrol;u;lo.der.ma salah satu tiie tu-
"sco.top.bin irfsin sei bltang-retina yang" berkulosis --kutis yang menggambarkan

membenmk mdopsin; lihat ietinal (2). kulit: dari struktur di bawlhnya, (c g.,
tcta.pic .pcnyakitprio4-yangteg'adipada kefenjar limfe servikal, hrlang, paru-paru)
domba.dankambing,ditiindai denganpru- atau pajanan kontak dengan \iiman fu-
rirus .berat, kClematran, dan inkoordinasi bcrkulbsisl ditandai deogan pemGng-
otot,"lerakhir dengan kemeiian. kakan subkuris yan! be rkembang menjadi
Scratch i. menggores atau menggos-ok. absCs dingin, ulkus. dan:saluranialuran
. suatu petmu(4an pclan-pelan, e.g:.-rLntuk slrius yalg-mengalirkari pus.
mcngurangi fiatal. l. mcmliirat gorcsan scrc'tal,.$rlenaandcnganskiotum.
scro'teeto'my 969 se'cre'tor

Soi.son.al pada. bergantung pada. atau


terjadi pada musim tenentu setiap tahunJ
nya.
Seat.Worm otyurid.
se.ba.ceous berkenaan dengan atau me-
nyekresikan sebum.
seb.or.rhea 1. berlebihannya sekresi
sebum. 2. seborrheic dermatitis. ks. se-
I Scrofuloderma.
borrheal, seborrheic. s. sicca, dermatitis
seboreik yang kenng dan bersisik.
scro.tec.to.my eksisi sebagian atau se- sebo.tro.pic memiliki afinitas terhadap
luruh skrotum. kelenjar sebasea.
scro.to.plasty bedah plastik untuk re- se.bum sekret berminyak dari kelenjar
konstruksi skrotum. sebasea, terdiri dari lemak dan debris epi-
scro.tum kantong yang berisi testis dan tel.
organ-organ tambahannya. lymph s., e/e- seco.bar.bi.tal barbiturat kerja-singkat
phantiasis scroti. yang digunakan dalam bentuk garam na-
scu-PA single chain urokinase-type plas- triumnya sebagai hipnotik dan sedatif ser-
mino gen activator; lihal prourokinase. ta sebagai antikonvulsan pada tetanus.
scur.vy penyakit akibat defisiensi asam sec.on.dary kedua atau inferior dalam
askorbat (vitamin C), ditandai dengan ane- urutan waktu, tempat, atau kepentingan;
mia, gusi seperti spons, kecenderungan berasal dari atau merupakan konsekuensi
perdarahan mukokutan, serta indurasi ke- dari hal atau peristiwa primer.
ras pada otot-otot tungkai dan betis. se.cre.ta [L., jam.] secretion (2).
scute setiap struktur mirip-sisik atau 5s.61sl.2.gggOe merangsang sekresi,
skuama, khususnya lempeng tulang yang atau agen yang bekerja demikian.
memisahkan bagian atas cavitas tympani se.crete membuat dan melepaskan se-
dengan cellulae mastoideae (tympanic s.). kret.
scu.ti.form berbentuk seperti perisai. se.cre.tin hormon yang disekresikan
scu.tu.lum jam. scutula. [L.] keropeng oleh mukosa duodenum dan jejunum se-;
(kmsta) khas pada favus, berbentuk mirip waktt chyme yang asam memasuki usus;l
cakram atau cawan. hormon ini merangsang sekresi getah
scu.tum L scute.2. lempeng keras me- pankreas serta (dengan efek yang lebih
ngandung-khitin pada permukaan dorsal lemah) sekresi empedu dan usus.
anterior sengkenit berbadan keras. se.cre.tion 1. proses seluler berupa G
scy.ba.lum jam. scybala. [Yun.] massa pembentukan dan pelepasan produk spe-
feses yang keras di dalam usus. ks. scy- sifik; aktivitas ini dapat berkisar dari pe-
balous. misahan zat spesifik dalam darah hingga
SD skzn dose; standard deviation. pembentukan zat kimia baru. 2. bahan
SDMS Society of Diagnostic Medical yalg disekresikan.
Sonographers. se.cre.to.in.hib.i.to.ry qntiseuetoty.
SDS sodium dodecyl sulfate. se.cre.to.mo.tor merangsang sekresi;
3E standard enor. merujuk pada saraf yang bekerja demi-
Se selenium. kian.
seam garis penyafuan. osteoid s., daerah se.cre.tor f. individu yang mengekspre-
sempit pada perrnukaan tulang, tempat sikan fenotipe autosomal dominan pe-
matriks organik yang baru terbentuk dan nyekresi antigen ABH dari golongan
belum mengalami mineralisasi. darah ABO di dalam salivanya dan cairan
Sea.Sick.ness malaise motion sichtess tubuh lairLnya. 2. gen yang menentukan
akibat pergerakan kapal laut. fenotipe ini.
se'cre'to'ry 970 seg ment

Seed 1. sel telur (ovulum) matur pada


tumbuhan berbunga. 2. selongsong kccil
silindris dari emas atau bahan lain yang
sesuai, digunakan dalam terapi radiasi. 3.
menanam mikroorganisme pada suatu me-
dium kulnrr. grape s., biji anggur yang
ABC telah diolah, memiliki khasiat antioksidan,
I Sectio cesarea. (,4), lnsisi klasik; fB), insisi vertikal antimutagenik, dan antiinfl amasi; dipakai
rendah; (C), insisi transversal.
untuk pencegahan aterosklerosis dan kan-
ker serta (dalam pengo6atan tradisional)
se.cre.to.fy berkenaan dengan atau me- terapi penyakirpenyakit sirkulatorik.
mengaruhi sekresi. plantago s., psyllium s., biji matang spe-
6ec.tio jam. sectiones. lL.l section. cies Plantago yang sudah dibersihkan dan
sec.tion 1. tindakan memotong.2. permu- dikeringkan; digunakan sebagai laksatif
kaan potongan. 3. segmen atau bagian sua- pcmbentuk-massa.
tu organ. 4. kategori taksonomik tambahan seg.ment bagian yang berbatas jelas dari
di bawah subgenus tetapi di atas species suatu entitas. anterior s. of eye, anterior
atau seri. abdominal s., /cparotomy. cesar- s. of eyeball, sklera, konjungtiva, kornea,
ean s., pelahiran janin lewat insisi menem- bilik mata depan, iris, dan lensa. broncho-
bus dinding abdomen dan uterus. frozen s., pulmonary s's, bagian-bagian yang lebih
spcsirncn yang dipotong dari jaringan yang kecil dari lobus paru, dipisahkan oleh
sudah dibekukan menggunakan mikrotom. septajaringan ikat dan dimasuki cabang-
perineal s., external urethrotomy. Sa.e- cabang bronkus lobaris yang bersesuaian.
misch s., lihat di bawah operation serial s,, Lihat Sajian 26. posterior s. of eye, poste-
potongan histologik yaflg dibuat berurutan rior s. of eyeball. badan vitrcus. rctina.
dan disusun sedemikian rupa untrik pe- dan saraf optik. renal s's, bagian-bagian
meriksaan mikoskopik. ginjal yang memiliki pendarahan sendiri-
se.cun.di.grav.i.da perempuan yang
hamil unhrk kedua kalinya; gravida II.
se.cun.dines afterbirth.
3e.cun.dip.a.ta perempuan yang sudah
dua kali hamil dan melahirkan bayi viabel;
para II.
SED shn erythema dose; bhat erythema
dose, dibawah dose.
se.da.tion 1. peredaan iritabilitas atau
agitasi, khususnya melalui pemberian se- Segmen-
datif. 2. keadaan yang dibuat demikian. s€gmen
medulla
conscious s,, keadaan anestesia yang di- spinalis
tandai dengan pasien tetap sadar, tetapi
bebas dari ketakutan dan kecemasan.
L
sed.a.tive l. meredakan iritabilitas dan S,1
agitasi. 2. obat yang bekerja demikian. Pars
sed.en.tary 1. duduk sesuai kebiasaan; qoccygea

pada kebiasaan-kebiasaan inaktif. 2.


berkenaan dengan postur duduk.
sed.i.ment endapan. khususnya yang
terbentuk spontan.
sed.i.men.ta.tion pembentukan sedi- I Segmen-segmen medulla spinalis, diperlihatkan
men. dalam hubungannya dengan verlebrae.
seg'men'tal 971 se'lec'tiv'i'ty

sendiri dari cabang-cabang arteria renalis, nya tonus otot sccara mendadak. auto-
meliputi segmen superior, anterior supe- matic s., tipe kejang parsial kompleks
rior, inferior, anterior inferior, dwt poste- yang ditandai dengan automatisme, pasien
nor. spinal s's, s's 'of spinal cord, sering masih bisa berjalan dan bisa meru-
daerah-daerah sepanjang medulla spinalis pakan kepura-puraan dengan htjuan ter-
tempat keluar-masuknya radix anterior tentu. clonic s., kejang yang ditandai
dan posterior 3 I pasang nervus spinalis: 8 dengan kontraksi-kontraksi klonik seluruh
seruikal, 12 torakal, 5 lumbal, 5 sakral, tubuh tanpa didahului fase tonik. complex
dzn I koksigeaL ST s., interval dari akhir partial s., tipe kcjang parsial terkait
depolarisasi ventrikel sampai permulaan penyakit pada lobus temporalis, ditandai
gelombang T. uterine s., salah satu dari dengan berbagai derajat gangguan kesa-
bagian-bagian hasil diferensiasi uterus daran dan automatisme, yang setelahnya
pada awal persalinanl bagian atas yang tidak diingat oleh pasien. febrile s's, lihat
kontraktil (corpus uteri) menebal seiring di bawah convulsion. generalized tonic-
kemajuan persalinan, sementara bagian clonic s., kejang pada epilepsi grand mal,
bawah yang non-kontraktil (isthmus) ditandai dengan hilangnya kesadaran dan
membesar dan berdinding tipis. kejang tonik seluruh tubuh yang diikuti
$eg.men.tal 1. berkenaan dengan atau kejang klonik. myoclonic s., kejang yang
membentuk segmerl atau hasil pembagian, ditandai dengan episodc mioklonus sing-
khususnya menjadi bagian-bagian yang kat. partial s., segala jenis kejang akibat
hampir sama besar atau tersusun dalam lesi pada daerah korteks sercbri spesifik
rangkaian. 2. mengalami segmentasi. yang sudah dikenal. reflex s., suatu epi-
Scg.men.ta.tion l. pembagian menja- sode epilepsi refleks. sensory s., 1. kejang
di bagian-bagian serupa. 2. cleavage. parsial sederhana yang ditandai dengan
seg.men.tum jam. segmenta. [L.] seg- parestesia atau halusinasi lainnya, terma-
ment. suk beberapa tipe aura. 2. kejang refleks
. seg.re.ga.tion L pemisahan gen-gen sebagai respons terhadap suahr stimulus
alelik pada meiosis sewaktu komosom- sensorik. simple partial s., kejang parsial
komosom homolog mulai bermigrasi ke tipe fokal, tanpa hilangnya kesadaran;
kutub-kutub sel yang berlawanan sehing- kalau berkembang menjadi kejang ripc
ga setiap gen dalam masing-masing pa- lain, simple partial s. ini disebut cura.
sangan gen alelik akan menempati dua tonic s., kejang yang ditandai dengan kon-
gamet yang berbeda. 2. pembatasan pro- traksi tonik saja tanpa kontraksi klonik.
gresif potensi-potensi yang dimiliki zigot Se.lec.tion adu kekuatan yang mencn-
pada berbagai bagian embrio yang sedang tukan performa reproduktif relatif pada
terbentuk. berbagai genotipe dalam suatu populasi.
Sei.zure l..serangan mendadak atau ke- natural s., kelestarian sejumlah individu
kambuhan suatu penyakit. 2. episode tung- dan keturunannya yang paling mampu
gal epilepsi, tipe-tipenya sering dinamai beradaptasi dengan kondisi lingkungan.
sesuai dengan tipe epilepsinya. absence s., sexual s., seleksi alam berupa adanya
kejang "pada eptlepsi absence, ditandai ciri-ciri tertentu yang menimbulkan keter-
dengan hilangnya pemikiran atau aktivitas tarikan pada pria atau wanita (lawan
sadar secara sesaat disertai timbulnya akti- jenisnya) dari species yang sama sehingga
vitas gelombang dan lonjakan (spike) menjamin kelestarian ciri-ciri tersebut.
3-cps yang simetris pada clektroensefalo- se.lec.tive l. memiliki selektivitas yang
gram. adversive s., tipe kejang motorik tinggi. 2. memilih-milih; menetapkan
fokal yang ditandai dengan berputamya sebuah pilihan dari scjumlah alternatif;
mata, kepala, atau badan ke salah satu sisi mcmilih yang lebih disukai.
tgrus mcnerus secara paksa. atonic s,, ke- se.lec.tiv.i.ty dalam farmakologi, dera-
jang absence yNrg ditandai dengan hilang- jat penghasilan efek yang dikehendaki
se'le'gil'ine 972 5en'na

' gem.i.nal berkenaan dgngan scmcn atau


olch scjumlah dosii obat, dibandinglan
secararelaiifdenganefcksimpangnya.benih':'
se.le.gihine agen penghambat . mono- sem.i.nil.er.oua nleilghasilkan atau
aminoksidasctipe.Bldiberikan'secaramengangkutscmen.
: transdermai pada icrapi gangguan dcprcsif sem.i.no.ma neoplasma g,anas tesris
mayor: juga digunakan per oral dalam yang bersilat. radiosensitif, dianggap ber-
bcnh-rk garqq hidrokloridanya, bsrsarna asal dan scl bcnih primordial padq gonad
icvodopi dan carbidopa, scblgai agcn embrionalyangbelumbisadibcdakanjenii
. antip;kinion.
:. ' t k.!u*nnya. Cf. gerninona. claisical C..
se.lernilous ac.id sclcnium dioksida tipc scminoma yang paling umunq tcrsusun
monohidrat, sumber sclcnium clemental. atas.lcmbaran-lembaran atau bcnang-be-
se'le.ni.um unsur kimia (hhat .Tabel npgrselbcrdiferinsiasi-baikyang'hrbcn-
Unsur) dengan nomoi utom 34. Iam- . tukbulaiataupoligonal (sel-selseminoma).
bangnya Se; merupakan nutrien mincral ovarian s., dysgetminomu. spermatocytic
esensial, yang menjadi salah satu kon- s.' bcntuk seminoma yang tidak
begitu
stiruen enzim glutation 'peroksidasc. s. ganas, ditandai dengan.sel-scl yang mc'
-kuomatin
sulfide; antiseboreik dan antifungal to: rniliki berfilamen mcnyerupai
pikalyangdigunakandalamtc;Bpid;rm;-,' spermatogo_niayangsedangbel\embans,
titis seboreik dan.i iicrombc pada kulit se.mi.nu.ila adanyasemc-ndalamurine.
. kcpalasertatineaversikolor. s6.mi.ot.ic l. b.tl.nuun dcngan randa
'seff-an.ti.gai attloantigen. atau gcjala. 2. pathognomonit:.
soff.lim.lt.ed dibatasioiehkcunikannya rc.ml.ot.iCg sWptonatolog).
scndiri, bukan pengamh dari luar; mcrujuk Semi.per.me.a.ble melewatkan mole-
pada pcnyakit'yaig bcrlangsung sampai kul Lertcntusaja. .

barasrencntu.-.' semi.quan;ii.ta.tive mcnghasilkar per;


Sglf-tol.cr.ancG loleransi imunologis kiraan kuantitab atau jumlah suaru zat; di
terhatlap antigen-diri. I antar; haail pengukuran kualitatif dan
sCl.la jam: sellae. lL.l l. cekungan ber- r.,11,:.krrantitatifi , ' ,=l
bcntuk pelana. ks. sellar. 2, s. lurcica. s. se.mi$ ($$.1 tL.l separult.
turcica,: iekungan pada permukaan alas semi;sul.cus cckungan yanA akan
os sphenoidatc, berisi glandula piiui- : membertuk scbuah sulcus kalau berga-
taria. . . bung dengan cckungan pasangannya.
sG.men iL I cairan yang dikcluarkan gemi.au.pi.na.tion posisi supinasi par-
scwaktu' cjakulasi pada laki-laki, lersusun sial. , ,

dari sckrct kclenjar-kelenjar tcrkail pada s6mi.3ym.thot.ic dihasilkan mclalui


saluran urogenital dan rnengandung sper- manipulali kimiawi padu bahan-bahan
marozoa- ks. seminbl. y,lung'r"rauput di alam.
seml. uni* kata lL.f. separuh. s6.noa.cencG proses menjadi tua, khu-
semi.ca.nati saluran yang tcrbuka pada susnya kcadaan akibat transisi dan aku-
ialah sanr sisinya. rnutiii pioses proses penuran,yang ber-
.:r.46i;gg;ma keada'm,stupor;:te jal ,.,,i,:iffidcstruktif.,.','''t'= :tl,,,j:, - .
- sien masih bisa dibangunkan. ks. semico- $e.nile berkenaan dcngan uiia tua: niem-
pcrlihatkan ketuaan (scrii liias).
= m-atoigrl| 'i.= , ,t ,.,1 -i,.,:,, t,.:r,
' :1,n*lt:nance'i'"a.iiY,!:ri-!ii
..:::...:.Ililfi-99,: i:it:r:t,..::,:,
ge.nil.ism usia tua prcmatur (menjadi rua
sebelum wakrunyai. .
iemi.ilex.ion posisi ekstrcmitas di pcr- se.nil.i.ty .kcmunduran fiiik dan mental
, tengahan antaia flcksi dan ekstensi; tin- rerkait usia tua.
dakan menghasilkan posisi tcrscbut.' sen.na daun Cassra acatifolia atau C.
'"sefi l'.:!jilnhj#erry.e441utr.Lir-n:.ffij,t-iari angusri'blia yang dikcringkan; tcrutama
-:
bulan setensah-DurnalTla. digunakan sebagai katartik.
: :'
sen no'side 973 sen'si'ti'za'lion

sen.no.6ide salah satu dari dua gluko- ngenali posisi rclatif objek-objck dalam
sida anthraquinonc, senosida A dan B, ruang dan keterkaitan posisinya satu sama
yang ditemukan pada tanaman senna lain. special s's, scnsasi pcnglihatan, pen-
dalam bcnruk garam kalsium; campuran dengaran, pengecapan, penciuman, dan
keduanya digunakan sebagai katartik. . (kadang-kadang)kesetimbangan.stereog-
gen.sa.tion kesan yang dihasilkan mela- nostic s,, kemampuan untuk mcngenali
lui pcnghantaran impuls oleh sarafaferen bentuk dan kepadatan. temperature s.,
ke sensorium. girdle s., zonesthesia. re- kemampuan unhrk mengenali perbedaan
ferred s., reflex s., sensasi yang lebih dira- suhu, akibat perangsangan termoreseptor.
sakan di bagian tubuh mana pun daripada vestibular s., s. of equilibrium. vibratton
di tempat pemberian stimulus. subjective s., pallesthesia. visceral s., kesadaran
s., sensasi yang hanya dapat dirasakan akan sensasi-sensasi yang berasal dari
oleh subjeknya scndiri, tidak berhubungan organ dalam (visera) akibat perangsangan
dengan objek apa pun di luar tubuh. interoseptor; sensasi-sensasi tersebut me-
sense l. setiap proses fisis yang meliputi liputi nyeri, tekanan atau rasa begah, dan
penerimaan stimulus, pcngubahannya, dan pergerakan organ.
penghantarannya (dalam bentuk impuls) sen.si.bil.i.ty kepckaan perasaan; ke-
kc otak untuk diinterpretasikan. 2. mcm- mampuan untuk merasakan atau mo-
persepsikan melalui proses semacam ihr. ngenali. deep s., kepekaan terhadap ber-
3. dalam gcnotika molekuler, merujuk bagai stimulus, seperti nyeri, tekanan, dan
pada untai asam nuklcat yang secara lang- pergerakan, yang mcngaktifkan rcscptor-
sung menunjukkan produk. body s.,somcl- reseptor di bawah permukaan tubuh, tetapi
tognosis. color s., kemampuan untuk me- tidak termasuk reseptor pada visera.
ngenali dan membedakan berbagai wama. epicritic s., kepekaan kulit terhadap pe-
s. of equilibrium, kemampuan untuk rangsangan ringan yang memungkinkan
mempertahankan kesadaran apakah orang diskriminasi halus sentuhan dan suhu.
tersebut berada dalam posisi tegak atau proprioceplive s., proprioception. pio-
tidak, dikendalikan oleh reseptor-rcscptor topathic s., kepekaan terhadap nyeri dan
pada vestibulum telinga. joint s., arthres- suhu derajat rendah yang berbatas tidak
/resla. kinesthetic s., 1 kinesthesia. 2. tegas. splanchnesthetic s., ursceral sense.
muscle s.light s., kemampuan untuk mem- 3en.5i.ble L mampu mcrasakan. 2. bisa
bedakan dcrajat kecerahan. motion s., mengenali sensasi.
movement s., kesadaran akan pergerakan sen.si.tive l. mampu mencrima atau
kepala atau tubuh. muscle s., muscular s., menanggapi stimulus. 2. memberikan rcs-
L kesan sensorik, seperti pergerakan atau pons bcrlebihan sewaktu dirangsang,
peregangan, yang berasal dari otot. 2. seperti terlalu ccpat atau terlalu kuat.
movement s. pain s., kemampuan untuk sen.5i.tiv.i.ty l. kcadaan atau sifat sen-
merasakan nycri, akibat perangsangan sitif. 2. konsentrasi terkecil suatu zat yang
nosiscptor. position s., posture s., kesa- masih bisa diukur, dan hasilnya dapat
daran spasial akan posisi tubuh atau ba- diandalkan, mcnggunakan metode analitis
gian-bagiannya, gabungan dari sensasi ke- tertentu. 3. probabilitas tcridcntifikasinya
setimbangan dan kinestesia. pressure s., seorang individu yang menderita penyakit
kemampuan untuk merasakan tekanan tertentu secara tepat rnelalui suatu uji
pada permukaan hrbuh. sixth s., sozo- klinis.
lognosis. somatic s's, sensasi-scnsasi sc- Sen.si.ti.za.tion l pcmbcrian antigen
lain sensasi khusus (indra), meliputi untuk memicu respons imun primer. 2.
scnsasi sentuhan, tekanan, nyeri, dan suhu; pemajanan terhadap alergen yang menyc-
kincstesia; scnsasi otot; sensasi viscral; babkan terjadinya hiperscnsitivitas. auto-
serta (kadang-kadang) scnsasi kesetim- erythrocyte s., lihat painJul bruising
bangan. space s., kemampuan untuk mc- syn drom e, di baw ah syndrome.
sen'si'iized 974 se'que'la

sen.si.tized menjadi sensitif. sep.tu.fum jam. septula. [L.] dinding


3en.so.mo.tor sensorimotor. atau sekat pemisah yang kecil.
sen.so.ri.al berkenaan dengan senso- sep.tum jam. septa. [L.] dinding atau se-
rium. kat pemisah. alveolar s,, interalveolar s.
sen.so.fi.mo.tol sensorik sekaligus atrioventricular s, of heart' bagian pars
motorik. membranosa septi interventricularis di
Sen.ao.ri.neu.ral pada atau bcrkenaan antara atrium kanan dan ventrikel kiri.
dengan mekanisme atau saraf sensorik. Cloquet s., crural s., femoral s'' mem-
sen.ao.ri.um 1. pusat saraf sensorik. 2. bran fibrosa tipis yang membantu pe-
keadaan pada individu berkenaan dengan nuhrpan anulus femoralis. gingival s.,
kesadarannya atau kesiagaan mentalnya. bagian gusi yang tersisip di antara dua gigi
Sen.8o.ry berkenaan dengan sensasi. yang bersebelahan. interalveolar s., l.
sen.ta.ent mampu merasakan; sensitif. satu dari lempcng-lempeng tulang tipis
sen.ti.nel individu atau objek yang yang memisahkan alveoli gigi-gigi yang
membcri peringatan atau mengisyaratkan berbcda pada mandibula dan maksila. 2.
bahaya. satu dari sep(um-septum tipis yang me-
Seph.a.der merek dagang untuk butiran misahkan dua alvcolus paru-paru yang
dckstran ikatan-silang. Beragam bentuk- bersebelahan. interatrial s. ofheart, sekat
nya digunakan pada kromatografi. pemisah atrium kanan dan atrium kiri
Sep.sis l. adanya mikroorganisme pato- jantung. interdental s,, interalveolar s.
genik atau toksinnya di dalam darah atau interradicular s., interalveolar s. (l).
jaringan lainnya. 2. septicemia. catheter interventricular s. of heart, sekat pc-
s., sepsis yang terjadi sebagai komplikasi misah ventrikel kanan dan vontrikcl kiri
kateterisasi intravena. puerperal s., lihat jantung. lingual s., bagian fibrosa vertikal
dibawahJbver. pada garis tengah lidah. nasal s., sekat di
sep.ta [L.] bennrk jamak dad septum. antara kedua rongga hidung. s. pectini-
sep.tal berkenaan dengan septum. Iorme,s. penis. pellucid s., s. pellucidum,
sep.tate dipisahkan oleh septum. membran ganda berbentuk segitiga yang
sep.tec.to.my eksisi scbagian septum memisahkan kedua comu anterius ven-
nasi. triculi lateralis otak. s. penis, lembaran
Sep.tic berkenaan dcngan sepsis. fibrosa di antara kedua corpus cavemosum
sep.ti.ce.mia blood poisoning: penya- penis. s. primum, scptum pcrtama pada
kit sistemik terkait adanya dan mene- jantung cmbrional. membagi atrium pri-
tapnya mikrooganisme patogenik atau mordial menjadi bilik kanan dan kiri.
toksinnya di dalam darah. ks. septicemic. rectovaginal s., sekat membranosa di
cryptogenic s., septikemia yang tidak antara rektum dan vagina. rectovesical s.,
dapat ditemukan fokus infeksinya ketika sekat membranosa yang memisahkan rek-
pasien masih hidup. puerperal s., lihat di tum dengan prostat dan kandung kemih.
bawahfever. scrotal s., sekat di antara kedua ruang
$eP.ti.co.py.emia gabungan septikc- skonrm. s. secundum, scptum kedua pada
mia dan piemia. ks. septicopyemic. jantung embrional, di sebelah kanan sep-
sep.to.mat.gi.nal berkenaan dengan hlm primum; setelah lahir, septum ini me-
bagian tepi septum. nyatu dengan septum primum guna me-
sep.to.na.sal berkenaan dengan sep- nutup foiamen ovale dan membentuk
fum nasi. septum interatriale.
sep.to.plas.ty rekonstruksi bedah pada seP.tup.let sahr dari tujuh keturunan
septum nasi. yang dihasilkan pada satu kelahiran.
9ep.tos.to.my pembedahanunhrkmem- Se.qUet sequela.
buat lubang pada septum. Se.que.la jam. sequelae. [L.] kondisi
SeP.tOt.O.mY insisi sePtum nasi. morbid yang mengikuti atau timbul
se'quence 975 se'nes

scbagai konsekuensi dari kondisi


kejadian lain.
Se.quence l. scrangkaian kejadian atau
hal yang berkaitan. 2. dalam dismorfologi,
pola anomali multipel yang berasal dari
sebuah anomali atau faktor mekanis yang D

sudah ada. 3. urutan penyusunan rcsidu I Pembentukan sequestrum: (l), tulang intak; (B),
atau konstitucn pada sebuah polimer tulang baru; (C), granulasi yang melapisi involucrum;
biologis, sepcrti urutan nukleotida pada (D), cloacai (E), sequestrum.

DNA atau RNA, atau urutan asam amino


pada suatu protein. 4. fragmcn atau seg- yang terbatas, terjadi sccara fisiologis
men spe sifik pada sebuah polimer biologis (dengan tetap mengalimya darah ke peri-
yang sudah dikenal srisunan residu- fer ataupun tidak) atau sengaja dibuat
residunya. 5. mencntukan urutan residu demikian melalui pemasan gan tourniquet.
pada sebuah polimer biologis. amniotic pulmonary s., hilangnya hubungan ja-
band s., kctuban pecah dini yang disertai ringan paru-paru dcngan percabangan
pembcntukan untai-untai amnion yang bronkus dan vcna pulmonalis.
dapat menekan atau melekat pada bagian- Se.que$.tnec4O.my cksisi scquestrum.
bagian janin, menyebabkan beragam de- ae.ques.trum jam. sequestra. [L.] l.
formitas. insertion s. (IS), unsur-bakterial setiap jaringan yang terpisah. 2. sepotong
kecil yang dapat ditransposisi, menyandi tulang mati yang terpisah dari h,rlang intak
fungsi-fungsi transposisi dan pada kedua pada proses nekrosis.
ujungnya memiliki sekuens-sekucns ber- Se.qUOi.O.Si5 pneumonitis hipersensi-
ulang yang urutannya terbalik; unsur.ini tivitas akibat inhalasi dan reaksi jaringan
dapat bekerja sendirian atau berpasangan terhadap debu dari kulit pohon redwood
guna membentuk ujung-ujung scbuah yang berjamur.
transposon yang lcbih kompleks. oligohy- S,ef serine.
dramnios s., sekelompok anomali, biasa- se.ra [L.l benruk jamak dai, serum.
nya mcnycbabkan kcmatian scgera se- ge.ries sekclompok atau serangkaian ke-
sudah lahir, yang discbabkan oleh jadian, objek, atau zat yang tcrsusun dalam
kompresijanin sebagai konsekuensi oligo- urutan beraturan atau membentuk sema-
hidramnion, bisa karena agenesis ginjal cam rantai; dalam. kelistrikan, bagian-
atau defek saluran kemih lainnya, atau bagian (pada sebuah rangkaian listrik)
akibat kebocoran cairan amnion; bayi mc- yang disambungkan ujung-ke-ujung (end-
miliki wajah gopeng yang kJtas (Potter to-ent{1 secara berurutan schingga mem-
./bcies), abnormalitas skeletal, dan (sering bcntuk satu lintasan arus saja. ks. serial.
kali) hipoplasia paru-pam. erythrocytic s., urutan scl-scl yang dapat
se.ques.ter l. melepaskan atau memi- dibedakan bentuknya pada berbagai tahap
sahkan bagian kecil yang abnormal dari perkembangan eritrosit: proeritroblas, cri-
kescluruhan strukturnya. Llhat s eq ues tra - troblas basofilik, eritroblas polikroma-
tion dan sequestnttt.2. mengisolasi kon- tofi lik, eritroblas ortokromatik, retikulosit,
stinlen suatu sistcm kimia melalui khelasi dan eritrosit. granulocvtic s., urutan scl-
atau cara-cara lain. sel yang dapat dibedakan bentuknya pada
se.ques.trant agen pemisah, c.g., resin berbagai tahap pcrkembangan granulosit;
kolestiramin, yang mengikat asam empcdu terdapat tiga seri berbeda: scri basofil,
dalam usus sehingga mehghambat absorp- cosinofil, dan neutrofil, tctapi ketiga scri
sinya. ini memiliki urutan tahap-tahap morfo-
se.ques.tra.tion l. pembcntukan sc- logis yang sama. lymphocytic s., serang-
qucstrum.2. isolasi pasicn. 3. peningkatan kaian sel yang bentuknya bisa dibedakan,
netto jumlah darah pada dacrah vaskuler dulu dianggap mcwakili berbagai tahap
ser'ine (Ser, S) 975 se'ro'var

f'.tel dmb;nAA, ii*'L*itil


.$o
dr,4it-*.:'
'',.huimgrupgkan.,b!Bcambs,.hfu ,K''limfosit:
s.C.-.l.1.g.

len.
Fa'ru'Ient. osasekhli8uspu r

,,,,, ll1atu1, monoryticgserqllgkiiipll. sel.yang ae.ro.re.ac.tion rcaksi yang teqadi di


:,,: : rne4gala perke'fu-angan:iilluk r:khftnya dalam serum atau akibat kerjzi semm.
menjadi monosir. thrombocytic s., sc- Se.ro.re.ver.sion konvcrsi dari keada-
rangkaian scl yang mcrrgalami pcrkem- an seiopositif mcnjadi scroncgaril baik
bangan untuk akhimya mcnjadi platclct sccara spontan atau diinduksi.
darah (trombosit). 3e.ro.aa |. tunica serosu- 2. chorion. ks.
6er:ine (Serr Sf asam amino noncien- serosal.
sial yang tcrdapar scca-ra alami pada ae.lttrsan.guil.e.ous rcrsusun dari se-
bcrbagai protein. .. rurn dan darah..
'
3er.mo.rel.in pcptida sinrctik yang aua- se.r6'aeifgqs:::beikeriaan,dcng*a dua,
log dengan salah satu bagian growLh !nr- atau lebih membran setosa.
ni6nbi'le$ily'14,,!4ite:a1waa*4l1 d:d ,selqni;lil .i4inl rsarositid.e*:::: Radan$
,, la beni{k-garalri lietatny! :p:a.da.::::i mcmbran scrosa.
:-=def i sienii ho,r-mon pcrturuiuEan.=i::=-,,: $g;;O'$Uf.Vef,,l irl tapis:,: *,:::s.?fJ1$,1;;
so.ro.con.vet.gion pcrubahan hasil orang-orang yang bcrisiko guna mencntu-
sero{.o$s dari eatif.mbtliadi: positif, kankerqntirnautelhdd4ppcnliakit ontu::
=lji
:-r,,mcpl5..i4liltanltclblnhrklr artibodi soll : celro's..I-n;.-,rvr.tis :.S,] l1i1f|99 9...$
bagii, rqqpons:iierhadap-::,1m*nisasi' atdii serur.
'lr: infcksi. se.ro.ther.a.py terapi penyakit menu-
se.ra.di.ag.no.eie diagnosis penyakit : q1lar4elalui pqryq._n;!i,,\4n *n!i s1n,a.,t se.,=
. berdai*kan$ i scr,ologisi ks.r,.,s@eia g, ruln lmun.
nostic. l Sero.to.nin horrnon dan ncuroffansmi-
se.ro.en.te.ri.tis pcradangan pada ru- ffi f+id{:tkitiiptaqia rt{f};!y
ni$ser usus-,,:,j l:,i.,).!i,,:: .',:'' ,,,
., :,, tq,rrruk:aqpada,bel.baga.;:i*ringg ennad
se.ro.fib.rln.ouE tcrsusun dari serurn trornbosit darah, mukosa usus. corpus
,;.,' da.-h=:,6!@;::!ep ieksudqtj rp,4bt'l1.os.d= pinealc, dan sistcm saraf pusai; memiliki
$c.ro.9rouP penamaan tak-rcsmi yang :::::,.b.m-iak efekfi$ip]o s; msli.t pengh4i r
merujuk pada sekelompok baktcn yang bafan sckesi lambung, perangsangan otot
i, trIi:iiki-,*=.n=-=tig$n:,ga;tnrm$1ti*molipnti l p'olosi,das.rts-.d.4:th*yavas--kbnqttikrdi:,., 1

i.;:;1ebiF'.dqri trl serondi* spce iesi al4 genl5. sero.to.nin.ef.gic l. mengandung atau
,:=?1 Sg(efqmp0k:rpecios:-tr', s yan$ ber- ,r,:iiakti'tk4yr:roleh sorotoni*...2: orken'tran 11

..: l<$it . erat secarii:an$ge-xi :, ' 1-,:,.:. = :..$gan nculon;n6n1o,, n penye,!$.


ryo,..
-,sefflro;Cy kajianme n*i.rea!si.a1ti: nm.
gcn-sn(ibodi in vitro. ks. serologic. se.ro.type L tipe mikoorganisme yang
ae.lo.nra kumpulan scrum minp-tumor ditcntukan bcrdasarkan kandungan anti-
pada jaringan. genntt ngelo pokan taks@mik:.beii
se.ro.mem.bra.noug bcrkenaan dc- dasarkon hal tcrscbut. 2. serovar.
r:.r,ngail atau tersu-srrn dan meml:ral s€rf;sar' ag.foUs I . berkcnaan dcngan atau menyc-
.1$a.,1p1fiu.cous sercsa,sckaligl$ :nukosa; rupai senrnr. 2. menghasilkan atau mc-
sgaro.muS.cu.lar.bcrkenaar: dcngan ngandung serum.
tuni[i ,.roiu dan tunika rnuskularis se.ro.vac.ci.na.tion pcnyrntikan se-
urui. rum yang dikombinasi dcngan vaksinasi
i;6e;f0i'nea;*ttlv.C menunjukkan;,.,-,52511 bakterial: hal penama dilakukan untuk
.,n-eg.atif pad*::::p,gperiks*qq=s'eioJ-ogl!; ;.i,*e*ghasilkan, lmunius;p'iisi{ S@g*tn
' Frhirljukkan,tidakdany--q arrlibodi " : :
, : hal l;kedua.:.,(vaksinasi::- bakterial}. rultuk
r

$io;io$ii*ivelcrurnjulifaahasilpo, mcmicu imunitas akif.


.:-1i{pad{pemetiksdan rerolqgik;,qoruur- .q6:no;v-ar ll pengelOmpoltaU::r.taksonomik,
r.,: ju-k*an kadai hntibodi yalg:linbeir=:= bakreri berdasarkan jcnis dan kombinasi
ser'p1g'r'nous 977

kandungan antigen dalam sel. Disebut species rcsipien serum tersebut. 2. serum
juga serotype. yang diperolch dari hewan yang sudah di-
sel.pig.i.nous merayap: mcmpunyai imunisasi terhadap organisme yang berbc-
tepi bergelombang atau berlekukJekuk. da dengan organisme yang akan dilawan
$er.pin setiap anggota superfamili inhibi- sorum tersebut. homologous s., l. serum
tor serin protease, ditemukan pada plasma yang diperoleh dari hewan yang berspe-
dan jaringan; merupakan glikoprotein- cies sama dengan resipien serum tersebut.
glikoprotein rantai-tunggal homolog yang 2. serum yang diperoleh dari hewan yang
bekerja pada serin protease spcsifik yang sudah diimunisasi tcrhadap organismc
terlibat dalam koagulasi, aktivasi kom- yang sama dengan organisme yang akan
plemcn, fi brinolisis, infl amasi, d an remo d- dilawan serum tersebut. immune s., .rnti-
eling jaringan. serum. polyvalent s., antiscrum yang
Ser.rat.ed memiliki tepi scpcrti gcrgaji. mengandung antibodi terhadap lebih dari
Set.ta.tia genus bakteri yang terdiri dari satu jenis antigen. pooled s,, serum
basil-basil negatif-gram motil yang meng- campuran dari sejumlah individu.
hasilkan pigmen putih, mcrah muda, atau se.lu.mal berkenaan dcngan atau ter-
mcrah. Kebanyakan bakteri ini merupakan bentuk dari serum.
saprofit yang hidup bebas, tetapi dapat se.;um.fast resisten terhadap efek se-
menyebabkan beragam infeksi pada rum.
pasien luluh imun. ses.a.moid l. merujuk pada tulang no-
ser.ra.tion L keadaan bergerigi. 2. dulcr kecil yang tcrbungkus dalam tendon
struktur atau bentuk bergcrigi. atau kapsul scndi.2. os sesamoideum.
aer.tra.line inhibitor sclektif ambilan- ses.sile melekat pada dasar yang lebar,
kembali scrotonin yang digunakan dalam lawan dari bertangkai Qtedunculated).
bentuk garam hidrokloridanya pada terapi Se.ta.ceous sepertirambut.
depresi, gangguan obsesif-kompulsif, dan Se.ta.ria genus nematoda golongan fi-
gangguan panik. laria.
$e.rum jam. serums, sera. fL.) l. bagian Set.point nilai sasaran suatu variabel
jemih cairan apapun yang terpisah dari terkontrol yang dipertahankan secara fi-
unsur-unsur yang lebih padat. 2. blood s.3. siologis oleh mekanismc kontrol tubuh
antiserum. antilymphocyte s. (ALS), an- untuk menjaga homeostasis.
tiserum yang berasal dari hewan yang su- $e.vel.a.mer bahan pengikalfosfat yang
dah mcndapat imunitas tcrhadap limfosit digunakan dalam bentuk garam hidroklo-
manusia, agen imunosuprcsif potcn non- ridanya untuk menurunkan kadar fosfor
spcsifik yang mcnycbabkan perusakan serum pada hiperfosfatemia terkait pc-
limfosit dalam sirkulasi. antirabies s., nyakit ginjal stadium akhir.
antisemm yang diperoleh dari serum atau sex 1. karakter khas pada kebanyakan
plasn.ra darah hcwan yang sudah diimu- hewan dan tumbuhan, bcrdasarkan iipc
nisasi dengan vaksin rabies; digunakan gamet yang dihasilkan olch gonad, yaitu
untuk profi laksis pasca-pajanan terhadap ovum (makrogamct), khas untuk individu
rabiss seandainya imunoglobulin rabies betina, dan spermatozoa (mikogamet),
tidak terscdia. blood s., cairanjemih yang pada individu jantan; atau kategori yang
terpisah dari darah ketika darah dibiarkan menggolongkan individu berdasarkan
mcrnbcku sempuma, dengan begitu, prinsip tersebut. 2. hhat gender identiry, dr
cairan ini merupakan plasma darah yang bawah identity. 3. sexuql intercourse. 4.
tidak mengandung fibrogen karena fibro- mcncnukan apakah suatu organismc
gen sudah habis terpakai selama pcmbc- jantan atau bctina. chromosomal s., ge-
kuan. foreign s., heterologous s. heterolo- netic s., seks yang ditcntukan bcrdasarkan
gous s., l. senrm yang diperoleh dari adanya gcnotipc XX (betina) atau XY
hewar.r yang berbeda speciesnya dengan (jantan) tanpa mcmpcrhatikan tampilan
-sex'duc'tion 978 sheath

fenotipiknya. gonadal s., bagian seks SGPI serum glutamic-pyruvic transami-


fenotipik yang ditentukan berdasarkan ja- nase; lihat alanine transaminase.
ringan gonad yang dimiliki (ovarium atau shad.ow.cast.ing penambahan lapis-
testis). morphological s., bagian seks fe- an emas, kom, atau logam lain pada
notipik yang ditennrkan berdasarkan mor- strukhr ultramikroskopik agar lcbih mu-
fologi genitalia ekstema. phenotypic s., dah dilihat di bawah mikroskop.
tampilan fenotipik seks yang ditentukan shaft bagian ramping yang panjang, sc-
oleh pengaruh endokrin. pcrti diafisis fulang panjang.
-sex.duc.tion proses berupa pelekatan shag.gy 1. ditutupi, memiliki, atau me-
sebagian kromosom bakteri pada faktor F nyerupai rambut panjang yang kasar atau
otonom (faktor seks) untuk dipindahkan wol. 2. memiliki tekstur atau permukaan
dari bakteri donor (antan) ke bakteri kasar atau juluran mirip-rambut.
resipien (betina). Sham l. penipuan; pemalsuan. 2. tidak
sex-in.flu.enG€d berkenaan dengan ciri asli; palsu; ditandai dcngan kepalsuan.
yang terkandung dalam autosom, tctapi sha.man.ism sistem tradisional yang
diekspresikan berbeda padajantan dan be- dianut masyarakat suku tertentu yang
tina, baik dalam hal frekuensinya maupun meyakini bahwa orang-orang tortentu
derajatnya, e.g., alopecia androgenetik. (shaman) dikaruniai talenta untuk mc-
3ex.lim.it.ed berkcnaan dengan ciri masuki dunia gaib yang tidak tampak
yang terkandung dalam autosom. tetapi kasatmata serta mampu memperantarai
diekspresikan pada salah satu seks saja, dunia gaib dan dunia nyata guna me-
e.g., laktasi. nyembuhkan, mcramalkan, dan memenga-
$exJinked terkandung dalam salah satu ruhi kejadian-kejadian di dunia nyata.
ktomosom seks, sebagai suahr gen; dalam shank l. les 0).2. crus (2).
arti yang lebih luas, ditcntukan secara shap.ing teknik pada terapi perilaku
scksual, seperti ciri yang diwariskan yang unhrk membentuk pcrilaku baru dengan
ditentukan oleh gen tersebut. cara memberikan motivasi terus-mcnerus
sex.ol.o.gy ilmu pengetahuan mengenai yang semakin mcndekati perilaku akhir
seks dan hubungan seksual. yang dikehcndaki.
sex.tup.let satu dari enam keturunan ShaYe l. memotong pada. atau scjajar
yang dihasilkan pada sahr kelahiran. dengan, pcrmukaan kulit. 2. memotong
sex.u.al 1. berkenaan dengan, ditandai janggut atau rambut tubuh lainnya dengan
dcngan, melibatkan, atau dikaruniai seks, proses seperti itu. 3. membuat irisan-irisan
seksualitas, jenis kelamin (gender), ata:u tipis dari suafu bcnda atau memotong
organ scks dan fungsi-fungsinya. 2. di- menjadi irisan-irisan tipis.
tandai dengan ciri kejantanan atau kebe- SHBG sex hormone-binding globulin.
tinaan. 3. bcrkenaan dengan reproduksi sheath pembungkus atau selubung bcr-
yang melibatkan baik gamet jantan mau- bentuk tubuler. arachnoid s., kelanjutan
pun betina. 4. menunjukkan atau melam- arachnoidea matcr di sekeliling nervus
bangkan aktivitas atau hasrat erotik. opticus, membentuk scbagian selubung-
3ex.u.al.i.ty l. ciri khas pada unsur re- intema saraf tersebut. carotid s., bagian
produktif jantan dan betina. 2. karaktcr fascia cervicalis yang membungkus arteria
individu yang berkaitan dengan sikap dan carotis, vena jugularis intema, dan nenus
perilaku seksualnya. infantile s., dalam vagus. crural s., femoral s. dentinal s.,
teori Freud, fase erotik pada kehidupan lapisan jaringan yang mcmbentuk dinding
masa bayi dan kanak-kanak, meliputi fasc tubulus (canaliculus) dentinalis. dural s.,
oral, anal, dan falik selama perkembangan selubung-luar nervus opticus. femoral s.,
psikoseksual. fascia yang membungkus bagian prok-
SGOT serum glutamic-oxaloacetic trans- simal pembuluh-pcmbuluh darah femoral.
aminusei lih^t ospartate trunsaminose. Henle s., endoneurium. Hertwigs., root s.
sheet 979 shock

(1). s. of Key and Retzius, endoneurium. mata untuk melindunginya dari infcksi.
lamellar s., perineurium. Mauthner s., nipple s., alat untuk mclindungi puting
axolemma. medullary s., myelin s., selu- susu perempuan yang sedang meny'usui.
bung yang membungkus akson sel-sel shift pertukaran atau pergeseran. chloride
saraf bermielin, tersusun dari lapisan- s., pertukaran klorida (Cl ) dan bikar-
lapisan mielin konsentrik yang dibentuk bonat (HCO3 ) antara plasma dan eri-
oleh membran plasma sel Schwann (pada trosit, terjadi setiap kali HCO3 dihasilkan
sistcm saraftcpi) dan oligodendrosit (pada atau diuraikan di dalam eritrosit. Doppler
sistem saraf pusat). Selubung ini dipufirs s., besamya perubahan frckuensi akibat
pada titik{itik tertentu di sepanjang akson efek Doppler. s. to the left, peningkatan
oleh celah-celah yang dikenal sebagai persentase neutrofil yang hanya memiliki
nodes of Ranvier.Miclin merupakan insu- satu atau sedikit lobus. s. to the right,
lator lishik yang berperan untuk mem- peningkatan persentase neutrofil berlobus
percepat penghantaran impuls saraf. pe- banyak.
riarterial lymphatic s., setiap selubung Shi.gel.la genus bakteri anaerob fakul-
jaringan limfatik yang membentuk pulpa tatif gram-negatif yang termasuk famili
alba limpa. pial s., kelanjutan pia mater di Enterobacteriaceae; speciesnya menye-
sckeliling nervus opticus, membentuk se- babkan disentri. Species yang termasuk
bagian selubung-intema saraf tersebut. dalam genus ini adalah S. dystnteriut', S.
root s., l. selubung sel-sel epitel di sekeli- .llexneri, S. boydii, dan S. sonnci.
ling gigi yang belum tumbuh dan di dalam shi.gel.la jam. shigellae. Organismc
folikel gigi. 2. lapisan epitel pada folikel h-rnggal genus Shigella.
rambut, dibagi menjadi inner root sheath shi.gef.lo.sis infeksi usus oleh Shigella,
dan outer root sheath. s. of Schwann, scpcrti disentri basiler.
neurilemma. synovial s., selubung fibrosa shin tepi anterior yang menonjol pada tibia
berlapis ganda dengan cairan sinovial di atau tungkai. saber s., kecembungan yang
antara kedua lapisannya, seperti selubung mencolok pada bagian anterior tibia, dite-
(sarung) tendon. tendon s., selubung fi- mukan pada sihlis kongcnital dan flram-
brosa yang membungkus tendon. busia (patek).
Sheet l. potongan kain kahrn, linen, etc., Shin.gles herpes zoster.
berbenhrk segiempat untuk seprai. 2. sc- shiv.er.ing L menggigilnya tubuh sc-
tiap struktur yang bcrbenhrk sepcrti dc- cara involunter, seperti saat demam. 2.
mikian. draw s., seprai yang dilipat dan penyakit pada kuda yang ditandai dengan
ditaruh di bawah tubuh pasien scdemikian gemetamya atau menggigilnya bcrbagai
rupa sehingga bisa diangkat tanpa terlalu otot.
mcngganggu pasicn. shock l. gangguan mendadak pada ke-
Shen mcnurut teori pengobatan tradisional seimbangan mental. 2. gangguan meta-
Cina, satu dari sejumlah clemen dasar bolik dan hemodinamik yang ekstrem
yang tcrsebar di scluruh tubuh, biasanya akibat kegagalan sistem sirkulasi untuk
ditafsirkan sebagai'Jiwa", meliputi. pikir- mempertahankan perfusi yang adekuat
an, mcntal yang sehat, dan fungsi fisis pada organ-organ vital. anaphylactic s.,
seseorang. llhat anaphylaxrs. cardiogenic s., syok
shi.at.su [Jepang] teknik pcmijatan ala akibat fungsi jantung yang tidak adekuat,
Jepang, penekanan dilakukan dengan ibu seperti karena infark miokard atau ob-
jari tangan, siku, atau lutut tcgak lurus tcr- struksi mekanis; gambaran khasnya meli-
hadap permukaan kulit pada titik-titik pi- puti hipovolemia, hipotensi, kulit dingin,
jatan (qcupoint), dikombinasikan dengan dcnyut nadi lemah, dan kebingungan.
pcrcgangan pasif dan pemutaran sendi. endotoxic s., endotoxin s., syok scptik
shield setiap struktur pelindung. Buller akibat pelepasan endotoksin oleh bakteri
s., kaca bcning yang dipasang di dcpan gram-negatif. hypovolemic s., syok akibat
shot'ty 980 Si

volumc darah yang tidak adckuat, karena


perdarahan, kehilangan cairan karena
scbab-scbab lain, atau vasodilatasi yang
sedemikian luasnya sehingga volume
darah yang normal sekalipun tidak mampu
mempertahankan pcrfusi jaringan; gejala-
nya sama seperti pada syok kardiogenik.
insulin s., reaksi hipoglikcmik akibat
overdosis insulin, belum makan, atau olah-
raga berlebihan pada pengidap diabetes
bcrgantung-insulin, ditandai dcngan trc-
mor, pusing, kulit dingin dan lcmbap,
lapar, dan takikardia, kadang-kadang
mcmburuk menjadi koma dan kejang. sep- I Pintasansplenorenal.

tic s., syok terkait infeksi yang tak-


tertanggulangi, paling sering akibat in- cardiovascular s., pengalihan aliran
fcksi bakteri gram-negatif, dianggap darah melalui lubang abnormal dari sisi
terjadi karena aktivitas endotoksin dan kiri ke sisi kanan jantung atau dari sir-
produk Iain agen infeksius terscbut. yang kulasi sistemik kc sirkulasi paru-paru
menycbabkan sekuestrasi darah dari ka- (left-to-right s.), atau dari sisi kanan ke sisi
piler dan vena. serum s., lihat anaphylatis kiri jantung atau dari sirkulasi paru-paru
dan lihat di bawah sickness. ke sirkulasi sistemik (right-to-left s.).
shot.ty seperti {cmbakanl menyerupai left-to-right s., lihat cardiovascular s.
pcluru pada ctzrtridge shotgun. LeVeen s., peritoneovenoas s. perito-
shoul.der daerah yang menghubungkan neovenous s., tabung plastik yang ditanam
lengan dengan batang tubuh dan klavikula di bawah kulit mclalui pembedahan untuk
dengan skapula. frozen s., adhesive mengalirkan cairan asites secara kontinu
capsulitis. dari rongga pcritoneal ke vena jugularis;
shoul.der-blade scapula. katup yang diaktifkan-tekanan yang dita-
show l. tampilan sesuatu yang sangat nam di dinding abdomcn mcnjamin ter-
kecil atau sangat sedikit. 2. bloody s. jadinya aliran safu arah. portacaval s.,
bloody s., sekret vagina yang mengan- anastomosis antara vena porta dan vena
dung mukus bemoda darah, biasanya cav^ yarrg dibuat melalui pembedahan.
menandakan sudah dimulainya dilatasi right-to-left s., lihat cardiovascular s.
scrviks dan sudah dekatnya onset pcr- splenorenal s., pengangkatan limpa diser-
salinan. tai pembuatan anastomosis antara vena
shunt i. berbelok ke salah satu sisi; mc- splcnica dan vena renalis sinistra. ventri-
mintas. 2. lintasan atau anastomosis antara culoatrial s., opcrasi pembuatan hubung-
dua saluran alami, khususnya antara pem- an antara ventrikel otak dan atriumjantung
buluh-pembuluh darah, yang terbentuk menggunakan tabung plastik schingga
sccara fisiologis atau scbagai anomali. 3. memungkinkan pcnyaliran cairan serebro-
anastomosis yang dibuat lewat pembe- spinal untuk mengurangi hidroscfalus.
dahan; operasi pembuatan sebuah pin- ventriculoperitoneal s., sambungan an-
tasan. arteriovenous s., l. arteriovenous lara vcntrikel otak dan peritoncum mcng-
anastomosis (l). 2. tabung plastik ber- gunakan tabung plastik; dibuat untuk
bcntuk U yang disisipkan di antara sebuah mengurangi hidroscfalus.
arteri dan scbuah vena; biasanya, untuk Sl Systdme International d'Unitbs, atau
menyediakan akses bcrulang ke dalam Sistem Sahran Intemasional. Llhat SI unit,
sistem artcri pada hemodialisis. Blalock- dibawah unit.
Taussig s., lihat di bawah operation. Si silicon.
SIADH 981 sick'ness

SIADH syndrome of inappropriate anti- karsinoma rnukocpidcrmoid dan karsino-


diuretic hormone. ma sel skuamosa.
si.al.ad.e.ni.tis
radang kelenjar liur. 8i.ato.mu.cin musin dengan gugus kar-
Si.al.ad.e.no.ma tumor jinak kelenjar bohidrat yang mcngandung asam sialat.
1iur. si.a.lor.rhea pryalism.
$i.al.ad.e.nop.athy sialadenosis. $i.a.lo$.che.sis pcnckanan sekresi sa-
si.af.ad.e.no.aaa sialadenopathy: pe- liva.
nyakit pada kelenjar liur. si.alo.ste.no.sis stenosis duchrs sali-
si.al.a.gogue agen yang mcrangsang varius.
salivasi. ks. sialagogic. si.alo.sy.rinx I . salivary fistula. 2. spuit
si.al.ec.ta.sia dilatasi ductus salivarius. untuk membilas ductus salivarius, atau
$i.al.ic ac.id satu dari sekelompok hr- tabung penyalir untuk ductus salivarius.
runan ber-asetil asam neuraminat; terkan- sib L saudara sedarah; sahr dari sckc-
dung dalam berbagai polisakarida, gliko- lompok orang yang bcrasal dari sahr nenck
protein, dan.glikolipid pada hewan dan moyang. 2. sibling.
bakteri. Sib.i.lant siulan atau dcsisan.
si.a.li.tis radang kelenjar liur atau duk- sib.ling salah satu dari dua atau lebih
tusnya. anak dari orang hra yang sama; saudara
sial{ol- unsur kata [Yun .], saliva; salivary laki-laki atau perempuan.
glands. s:b.ship l. hubungan darah. 2. sekelom-
si.a.lo.ad.e.nec4o.my eksisi kelenjar pok orang yang berasal dari safir nenck
liur. moyang. 3. sekelompok saudara kandung.
si.a.fo.ad.e.nl,l,ig s ialadenilis. si.bu.tra.mine anorektik yang diguna-
si.a.lo.ad.e.not.o.my insisi dan pe- kan dalam bcntuk garam hidroklorida pada
nyal iran kelenjar liur. penanganan obesitas.
gi.alo.aer.oph.a.gy penelanan liur dan sic.cus [L.] kering.
udara. Sick l. tidakschat; tcrkcnapenyakit; sakit.
si.alo.an.gi.ec.ta.gis sialectasia. 2. mual.
si.alo.an.gi.ilig sialoductilrs; radang sack.le.mia sickle cell anemia.
ductus salivarius. sick.ling pembentukan sel sabit di dalam
radiografi duk- darah.
"i."1o.6n.gi.og.ra.phy
tus-duknrs kelenjar liur setelah pen)'un- $ick.ness disease. African sleeping s.,
tikan medium radioopak. A.frican trypanosomiasis. air s., airsick-
si.alo.cele kista kelenjar liur. ness. altitude s., keadaan akibat kcsulitan
si.alo.do.chi.lls s i aloangii t is. menyesuaikan diri tcrhadap tckanan oksi-
si.alo.do.cho.plas.ty operasi plastik gcn yang rendah pada permukaan tinggi;
unhrk mcngorcksi ductus salivarius. dapat berupa nontain s., edcrn paru pada
si.alo.duc.ti.lls sialoangiitis. kctinggian, atau cdema serebral. car s.,
si.a.log.e.nous menghasilkansaliva. carsickness. decompression s., divers'
sa.a.log.ra.phy sialoangiography. paralysis; nycri scrrdi, gangguan pema-
si.alo.lith endapan berkapur atau kal- pasan, lesi kulit, dan tanda-tanda neu-
kulus di kclenjar liur atau duktusnya, rologik akibat penurunan ccpat tekanan
biasanya pada glandula submaxillaris atau udara di lingkungan scscorang. green to-
duktusnya. bacco s., kcracunan nikotin bcrulang yang
si.alo.li.thi.a.sis pembcntukan batu berlangsung sementara pada pemetik daun
liur. tembakau. high-altitude s., altitude s.
si.alo.li.thot.o.my eksisi batu liur. milk s., pcnyakit akut yang sering kali fa-
si.alo.meta.pla.sia metaplasia kelen- tal pada manusia akibat konsumsi susu.
jar liur. necrotizing s., kondisi peradangan produk susu, atau daging sapi atau domba
jinak pada kclenjar liur. mcnyerupai yang scbelumnya memakan suatu tanaman
s.i.d. 982 slgn

beracun; penyakit pada manusia ditandai sid.er.oph.l.lous cenderung menye[ap


dengan kelemahan, anoreksia, muntah, dan bcsi.
(kadang-kadang) tremor otot. morning s., Sid.ero.phore makrofag yang mengan-
mual pada awal kehamilan. motion s., mual dung hcmosiderin.
dan malaise akibat pergcrakan yang tidak sid.er.o.sil.i.co.si3 pneumokoniosis
biasa, seperti saat perjalanan naik pesawat akibat inhalasi debu yang mengandung
terbang, mobil, kapal laut, atau kcreta api. partikel bijih besi dan silika.
mountain s., salah satu tipe high sltitude sid.er.o.sis l. pneumokoniosis akibat
sickness yang ditandai dengan oliguria, inhalasi partikel besi. 2. hyperferremia. 3.
dispnea, perubahan tekanan darah dan fre- hemosiderosis. hepatic s,, pengendapan
kuensi denyut nadi, dan gangguan neuro- besi dalam jumlah abnormal pada hati.
logis. radiation s., keadaan akibat pajanan urinary s., hemoside rinuri a.
radiasi pengion dengan dosis-seluruh- SIDS sudden infant death syndrome.
tubuh melampaui satu $ay, ditandai de- sie.mena lSl satuan SI unfuk konduk-
ngan gejala-gejala sindrom radiasi akut. sea tansi; konduktansi sebesar satu ampere per
s,, seasickness. serum s., reaksi hipersen- volt pada objek yang memiliki resistensi
sitivitas sctelah pemberian scrum asing atau satu ohm.
protein scrum, ditandai dcngan urtikaria, 8i9. [L.] signa (tandai).
artralgia, edema, dan limfadenopati. sleep- sight vrsron ( I , 2 I. far s., hyperopiu . near
ings.,l. AJhcan trypanosomiasis. 2. letargi s., myopia. night s., hemeralopia.
dan mcnganh.rk yang makin lama makin sig.ma.tism pelafalan yang salah atau
berat akibat proses penyakit tertentu, se- terlalu sering menggunakan huruf s.
perti tripanosomiasis Afrika atau beberapa sig.moid 1. berbcntuk seperti huruf C
jenis ensefalomielitis. atau S.2. sigmoid colon.
E.i.d. [L.] scmel in die (sekali sehari). sig.moid.ec.to.my eksisi sebagian atau
sider(ol. unsur kata [Yun.], iron. seluruh colon sigmoideum.
$id.eto.blast eritrosit berinti yang me- sig.moid.itis radangcolonsigmoideum.
ngandung granula bcsi dalam sitoplas- sag.moido.pery fiksasi colon sigmoideunl
manya. ks. sideroblastic. ringed s., si- sepcni untuk tatalaksana prolapsus rccti.
deroblas abnormal yang mengandung sig.moido.proc.tos.to.my operasi
banyak granula besi dalam mitokon- pembuatan anastomosis dari colon sig-
drianya; granula tersebut tampak seperti moideum ke rcctum.
cincin yang mengelilingi inti; ditemukan sig.moid.os.co.py pemeriksaan untuk
pada anemia sideroblastik. mclihat langsung struktur dalam colon
sid.efo.cyte eritrosit yang mengandung sigmoideum.
besi non-hemoglobin. sig.moido.sig.moa.do$.to.my ope-
Sid.ero.det.ma pewamaan seperti pe- rasi pcmbuatan anastomosis antara dua
runggu pada kulit akibat gangguan meta- bagian colon sigmoideum; lubang yang
bolisme besi. dibuat melalui opcrasi tcrscbut.
sid.ero.fi.bro.sic fibrosis disertai en- sig.moid.os.to.my pembuatan lubang
dapan besi pada limpa. ks. siderofitlrotic. artifisial dari colon sigmoidcum ke per-
$id.ero.mY.cin anggota dari sekelom- mukaan tubuh; lubang yang dibuat dengan
pok antibiotik, yang disintcsis oleh acti- cara demikian.
nomycetes tcrtcnhr, yang menghambat sig.moid.ot.o.my insisi colon sigmoi-
pertumbuhan bakteri dengan mengganggu dcum.
pengambilan besi. Sig.moidO.veS.i.Cal berkenaan dcngan
Sid.ero.pe.nia iron deJiciency. ks. side- atau berhubungan dengan colon sigmoi-
ropenic. . deum dan vesica urinaria.
sid.ero.phil l. siderophilous. 2. jaringan Sign petunjuk adanya sesuatu; setiap bukti
atau sel s idero p hi lous. objcktif atas suahr penyakit, i.e., bukti
slgn 989 5r8n

yang ditemukan oleh dokter pemeriksa, lihat di bawah reflex. Chadwick s., gam-
lawan dari kcluhan subjektif (gcjala) baran scmbab berwama biru gclap hingga
pasien. Abadie s., ketakpekaan tendon merah-keunguan pada mukosa vagina,
Achillcs terhadap tckanan, pada tabcs salah satu tanda kehamilan. Chvostek s.,
dorsalis. Babinski s., L hilangnya atau Chvostek-Weiss s., spasme otot-otot wa-
mcnunmnya refleks triceps surae (refleks jah yang terjadi ketika nenrus facialis
Achillcs) pada skiatika organik. 2. lihat di diketuk di daerah kelenjar parotis, ditemu-
bawah reflex.3. pada hemiplegia organik, kan pada tetani. Cullen s., perubahan
tidak terjadinya kontraksi otot platysma wama menjadi kebiruan di sekitar umbili-
pada sisi yang sakit sewaktu membuka kus, kadang-kadang dikaitkan dcngan
mulut, bersiul, etc. 4. pada hemiplegia perdarahan intrapcritoncum, khususnya
organik, fleksi paha dan pengangkatan akibat ruptur tuba uterina pada kehamilan
tumit dari lantai ketika pasien mencoba ektopik; perubahan warna serupa terjadi
duduk dari posisi telentang dengan kcdua pada pankrcatitis hemoragik akut. Dal-
lengan dilpat di depan dada. 5. pada pa- rymple s., rima palpebrarum yang lebar
ralisis organik, terputamya lengan bawah abnormal pada penyakit Graves. Delbet s.,
yang sakit ketika disupinasikan sehingga pada aneurisme artcri-artcri utama di
posisinya menjadi pronasi. Beevor s., L tungkai, meskipun nadi tidak teraba, tetapi
pada paralisis fungsional, kctidakmam- bila pasokan nutrisi di bagian distal aneu-
puan mcnghambat otot-otot antagonis. 2. risme tercukupi, artinya sirkulasi kolateral
pada paralisis otot abdomen bagian bawah baik. de Musset s., Musset s. Ewart s.,
akibat lcsi medulla spinalis di dacrah vcr- bunyi napas bronkhial dan pekak pada
tebra torakal bawah, terjadi pcrgerakan perkusi di sudut bawah skapula kiri, ditc-
umbilikus ke atas kctika mcncoba meng- mukan pada efusi pcrikardium. fabere s.,
angkat kepala. Bergman s., pada radio- llhat Patrick tesl. Friedreich s., kolaps
grafi saluran kcmth, (a) ureter yang diastolik pada vcna-vena leher akibat per-
terletak tepat di bawah suatu neoplasma lengkctan perikardium. Goodell s., pelu-
melebar, bukan kolaps sepcrti halnya nakan cervix uteri; salah satu tanda keha-
ureter di bawah batu yang menyumbat, milan. Gorlin s., kemampuan unhrk
dan (b) cenderung tcrpilinnya kateter menyentuh ujung hidung dengan lidah,
urctcr di bagian ureter yang melebar itu. sering merupakan salah satu tanda sin-
Biernacki s., analgcsia ncrvus ulnaris drom Ehlcrs-Danlos. Graefe s., tertinggal-
pada paresis umum dan tabes dorsalis. nya atau menyentaknya gerakan penu-
Blumberg s., nyeri ketika tekanan tiba- runan kelopak mata atas kctika melihat kc
tiba dilepaskan dari tempat dugaan lesi ab- bawah; ditemukan pada tirotoksikosis.
domen yang sedang ditekan tcrus- halo s., efck halo yang terekam pada ra-
menerus (nyeri lepas), mcrupakan indikasi diograf kcpala janin di antara lemak sub-
adanya peritonitis. Branham s., bradi- kutis dan kranium; dianggap sebagai salah
kardia yang terjadi kctika artcri di sebelah satu tanda kematianjanin intrauteri. harle-
proksimal sebuah fistula arteriovenosa quin s., mcmerahnya separuh bawah dan
ditekan dengan jari. Braxton Hicks s., memucatnya separuh atas tubuh bayi baru
lihat di bawah contrqction. Broadbent s., lahir yang berada dalam posisi bcrbaring
rctraksi pada sisi kiri punggung, dekat miring, akibat gangguan vasomotor
costa XI dan XII, terkait dengan perleng- scmentara. Hegar s., pelunakan segmen
ketan pcrikardium. Brudzinski s., l. pada bawah uterus; salah satu tanda kehamilan.
meningitis, fleksi leher biasanya menye- Hoffmann s., 1 meningkatnya iritabilitas
babkan fleksi pinggul dan lutut. 2. pada mekanis saraf sensorik pada tetani;
meningitis, pergerakan serupa pada tung- biasanya yang diuji adalah nervus ulnaris.
kai kontralateral ketika tungkai satunya 2. terladinya fleksi phalanx terminal ibu
difleksikan secara pasif. Chaddock s., jari tangan serta phalanx kedua dan ketiga
slgn 984 srgn

beberapajari lainnya ketika kuku telunjuk,


jari tengah, atau jari manis ditekan secara
cepat. Homans s.o rasa tidak nyaman di
belakang lutut ketika kaki di-dorsifleksi-
kan secara paksa, terjadi karena adanya
trombosis pada venae surales. Hoover s.,
1. terangkatnya tungkai kontralateral ke-
tika pasien menekankan salah satu tung-
kainya pada alas tempat pasien itu ber-
baring (telentang), te{adi pada orang
normal atau yang memang mengalami I Tanda Nikolsky yang positif: pengelupasan epider-
paralisis. 2. pergerakan arcus costalis ke mis akibat tekanan mekanis di daerah kulit yang
eritematosa pada nekrolisis epidermal toksik.
arah garis tengah sewaktu inhalasi, terjadi
bilateral pada emfisema paru dan unilate-
ral pada kondisi-kondisi yang menyebab- Musset s., sentakan ritmis kepala pada
kan pendataran diafragma. Kernig s., pada aneurisme aorta dan insufisiensi aorta.
meningitis, ketidakmampuan untuk melu- Nikolsky s., mudah terlepasnya lapisan
ruskan tungkai sepenuhnya ketika duduk luar epidermis dari lapisan basalnya saat
atau berbaring dengan paha ditekuk ke kulit dikelupas oleh trauma minor, seperti
arah abdomen; pada posisi berbaring lurus digeser atau digosok; dapat terjadi pada
(teientang), tungkai dapat diluruskan kem- gangguan kulit tertentu, infeksi, dan luka
bali dengan mudah. Klippel-Weil s., pada bakar termal. Oliver s., tracheal tugging;
penyakit traktus piramidalis, terjadi fleksi lihat tugging. Oppenheim s., lihat di ba-
dan adduksi.ibu jari tangan ketika peme- wah reJlex. Queckenstedt s., pada orang
riksa secara cepat mengekstensikan jari- . sehat, ketika vena-vena leher ditekan pada
jari yang sebelumnya dalam posisi fleksi. satu atau kedua sisi, tekanan cairan sere-
Las6gue s., pada skiatika, timbul nyeri brospinal akan meningkat secara capat,
pada fleksi pinggul ketika lutut dalam kemudian dengan segera turun kembali ke
keadaan ekstensi, tetapi tidak nyeri ketika normal ketika tekanan tersebut dilepas.
lutut dalam keadaan fleksi. Leri s., tidak Pada obstruksi canalis vertebralis, manu-
terjadinya fleksi normal siku lengan yang ver di atas hanya sedikit memengaruhi
sakit ketika pergelangan.tangan diflek- tekanan cairan serebrospinal, atau bahkan
sikan secara pasif, pada hemiplegia. tidak sama sekaii. Romberg s., bergo-
Lhermitte s.o sensasi seperti tersetrum, yangnya tubuh atau terjatuhnya seseorang
terasa menjalar pada tubuh dari atas ke ketika berdiri dengan kaki rapat dan mata
bawah, ketika kepala difleksikan; umum- tertutup; ditemukan pada tabes dorsalis.
nya terjadi pada sklerosis multipel, tetapi Rossolimo s., lihat di bavrah reflex. set-
bisa juga pada kompresi dan gangguan ting sun s., deviasi kedua mata ke bawah
medulla spinalis servikalis lainnya. sedemikian rupa sehingga kedua iris
Macewen s., terdengamya bunyi hiper- tampak "tenggelam" di balik kelopak mata
sonor pada perkusi tengkorak di belakang bawah, menyebabkan terlihatnya sklera
persambungan os frontale, os temporale, (lapisan putih di antara iris dan kelopak
dan os parietale pada hidrosefalus intemus mata atas); salah satu tanda peningkatan
dan abses serebral. McMurray s., terde- tekanan intrakranial atau iritasi batang
ngamya bunyi "klik" tulang rawan ketika otak. Stellwag s., jamng berkedip atau
lutut digemkkan; salah satu tanda cedera berkedip tidak sempuma, salah satu tanda
meniskus, Miibius s., pada penyakit penyakit Graves. string of beads s.,
Graves, ketidakmampuan untuk memper- serangkaian benn-rk-bentuk bulat menye-
tahankan konvergepsi mata akibat in- rupai untaian tasbih pada radiograf usus
kompetensi musculus rectus medialis. halus, menandakan gelembung-gelem-
sig'na 985 sil ver

bung gas yang terperangkap di dalam gigi sebagai agcn abrasif. s. dioxide,
cairan pada bagian usus yang tersumbat dan silica.
melcbar. Tinel s., scnsasi kcsemutan di Sil.i.cone satu dari sekclompok besar
ujung distal ekstremitas sewaktu dilakukan senyawa organik yang tcrsusun dari atom-
perkusi pada tcmpat terpuhrsnya saraf. atom silikon dan oksigen berselang-seling
Tanda ini tnenunjukkan adanya lesi parsial yang berikatan dengan radikal-radikal
atau permulaan rcgenerasi saraf tersebut. organik, terutama gugus metil; keguna-
Trousseau s., tache cdrdbrale. vital s's, annya antara lain scbagai wetting agent
dcnyut nadi, pemapasan, dan suhu. dan surfaktan, bahan penambal, pendi-
3ig.na [L.] tuliskan atau berikan tdnda; ngin, lensa kontak, scrta mcmbran dan
disingkat S. atau sig. dalam resep. implan pada pembedahan.
sig.na.ture bagian resep yang memberi sil.i.co.sid.er.o.sis .siderosilicosis.
petunjuk mcngcnai cara pcmakaian obat. Eil.i.co.sis pneumokoniosis akibat inha-
Sig.nif.i.Cant dalam statistika, kemung- lasi debu batu, pasir, atau batu api yang
kinan tcrjadi bukan semata-semata karena mengandung silika, ditandai dengan per-
kebetulan. ubahan-perubahan fibrotik noduler di
sign.ing tlactylology; penerapan sistem seluruh bagian paru-paru. ks. silicotic.
pergerakan tangan untuk komunikasi. Eil.i.quo$e berkcnaan dengan atau me-
Si.las.tic nama dagang untuk bahan nyerupai selubung atau cangkang.
polimer silikon yang memiliki sifat-sifat silk filamen protein yang dihasilkan olch
karet, tetapi sccara biologis bersifat tidak larva berbagai serangga; sutra bebas-gorn
aktif (inert); digunakan pada prostesis multifilamen yang dipcrolch dari kcpom-
bcdah. pong ulat sutra Bombyx nori digunakan
sil.den.a.fil inhibitor fosfodiesterase yang sebagai bahan bcnang jahit yang tidak
mcnyebabkan relaksasi otot polos pada diserap tubuh.
penis sehingga meningkatkan aliran darah si.lox.ane satu dari bcrbagai scnyawa
kc corpus cavernosum; digunakan dalam yang mcmiliki struktur dasar berupa molc-
bentuk garam sitrat untuk terapi disfungsi kul-molckul silika dan oksigcn bcrselang-
crcksi. seling yang tersubstitusi; bcntuk polimcr-
si.len.cing proscs mcndiamkan sesuahr nya adalah polisiloksan, scmentara jika
atau mcnjaganya agar tetap diam. gene s., gugus pcngganti rantai sampingnya beru-
rcgulasi ncgatif pada ekspresi gen, mcli- pa radikal organik, dinamakan silikon.
puti proscs-proses yang mcnghambat sil.ver unsur kimia (llhal Tabel Unsur)
transkripsi gcn, seperti metilasi DNA, dan dengan nomor atom 47, simbolnya Ag.
sejumlah proses pasca-transkripsi. s. nitrate, perak yang digunakan sebagai
si.lent l. tanpa suara. 2. tidak menunjrik- anti-infcksi lokal, seperti pada profilaksis
kan tanda atau gcjala. oftalmia neonatorum. s. protein, pcrak
6il.i.ca silikon dioksida, SiO2, terdapat yang dibuat menjadi koloid mclalui pcn-
dalam bcrbagai bcntuk alotrop, beberapa campuran dengan protcin; dapat lemah,
di antaranya digunakan sebagai bahan digunakan scbagai anti-infcksi topikal,
dental. Lihat juga silicosis. bisa juga kuat, digunakan scbagai gcrmi-
sil.i.ca.to.sis pneumokoniosis akibat sida aktif yang rnerniliki efek astringen
inhalasi debu silikat, seperti yang terkan- dan iritan lokal. s. sulfadiazine, turunan
dung dalam asbes, kaolin, mika, atau talk. perak dari sulfadiazinc yang mcmiliki
8il.i.co.an.thra.co.sis anthracosili- aktivitas bakterisidal tcrhadap bcrbagai
cosls. organisme gram-positif dan gram-ncgatif,
sif.i.con unsur kimia (llhat Tabel Unsur) juga efcktif tcrhadap jamur ragi; diguna-
dengan nomor atom 14, lambangnya Si. kan sebagai anti-infcksi topikal unhrk
s. carbide, senyawa gabungan silikon dan penccgahan dan pcnanganan sepsis akibat
karbon yang digunakan dalam kedoktcran luka pada pasien luka bakar derajat dua
si'meth'i'cone 986 sr'nus

dan tiga. toughened s. nitrate, senyawa temukan pada punggung tangan, berisi
gabungan perak nitrat dengan asam klo- cairan sinovial.
rida, natrium klorida, atau kalium nitrat; sin.gl6 blind berkcnaan dengan ekspe-
digunakan sebagai kaustik, dipakai secara rimen pada subjek yang tidak mengetahui
topikal setelah dicelupkan ke dalam air. perlakuan mana yang diterimanya.
Si.meth.i.cone agen antiJbaming dan si6.gul.tus [L.] cegukan (hiccup).
antiflatulen yang merupakan campuran si.nis.ter [L.] kiril di sisi kiri.
dimethicone dan silikon dioksida. sl.niE.ttad menuju atau mengarah ke sisi
sim.i.an golongan, berkenaan dengan, kiri.
atau menyerupai kera atau monyet. sin.i3.tral berkenaan dengan sisi kiri.
si.mi.lia si.ml.li.bus cu.ran.tur [L. sin.ls.tral.i.ty dominansi lateral pada
"kemiripan disembuhkan dengan kemi- sisi kiri.
ripan"l doktrin, yang mendasari homeo- sinastr(ol. unsur kata [L.], kiri; sisi kiri.
pati, yang menyatakan bahwa suatu pe- $in.as.tro.cer.e.bral berkenaan de-
nyakit dapat disembuhkan dengan ramuan ngan atau terletak pada hemisfer kiri otak.
yang mcmiliki efek yang menyerupai sin.is.troc.u.lar lebih dominannyamata
pcnyakit itu scndiri. kiri.
si.mihli.mum [L.] ramuan homeopatik sin.is.tlo.man u.al left-handed (kidal).
yang memberikan efek paling mirip de- sin.is.trop.g.dal lebih suka menggu-
ngan gejala penyakit apa pun. nakan kaki kiri ketimbang kaki kanan.
sim.ple tidak majemuk ataupun kom- sin.iS.tro.tor.sjott levoclination.
pleks; tunggal. si.no.atri.al berkcnaan dengan sinus ve-
Sim.plex.vi.rus virus mirip virus her- nosus dan atrium janfung.
pes simpleks; genus virus yang ada di si.no.bron.chi.tis sinusitis paranasal
mana-mana yang termasuk dalam subfa- kronis disertai bronkhitis berulang.
mili Alphaherpesvirinae (famili Herpesvi- si.no.puhmo.nary mcngenai sinus pa-
ridae), menginfeksi manusia dan hewan. ranasales dan paru-paru.
sim.ul [L.] bersamaan dengan. sinu.at.ra.al sinoatrial.
sim.u.la.tor sesuatu yang meniru, sc- sin.u.ous melekuk kc dalam dan ke luar;
perti alat yang meniru berbagai keadaan terpilin.
yang akan ditemui dalam kehidupan nyata. si.nus jam. sinus, sinuses. [L.] 1. ce-
Shmu,Ii.um genus lalat penggigit; bebe- kungan, rongga, atau saluran, seperti (a/
rapa speciesnya merupakan hospes per- rongga pada tulang atau (b) saluran yang
antara bagi Onchocerca volvulus. melebar tempat mengalimya darah vena.
si.mul.tan.ag.no.sia agnosia visual 2. saluran abnormal atau fistula yang me-
parsial, berupa ketidakmampuan untuk mungkinkan penyaliran pus. ks. sinusal.
mengenali lebih dari satu unsur yang mun- air s., rongga berisi udara di dalam tulang.
cul bersamaan dalam lapangan pandang anal s's, alur-alur yang memiliki lubang
, atau mengintcgrasikan semua bagian yang mirip-kantong pada ujung distalnya, me-
dilihat secara keseluruhan. misahkan columnac anales. aortic s.,
sim.va.$tat.in agen antihiperlipidemik pclcbaran di antara dinding aorta dan
yang bekerja dengan menghambat sintesis masing-masing vahula semilunaris valvae
kolesterol, digunakan pada terapi hiperko- aortae; dua dari kOtiga sinus ini merupakan
lesterolcmia dan bentuk-bentuk dislipide- tempat bcrasalnya kedua arteria coronaria.
mia lainnya, juga untuk menurunkan se- branchial s., ruang atau rongga abnormal
jumlah risiko terkait aterosklerosis dan yang terbuka ke luar pada sepertiga bawah
penyakit jantung koroner. leher; biasanya akibat menetapnya sulcus
sin.ci.put dahi. ks. sincipital. pharyngealis secundus dan sinus cervi-
sin.ew tendon otot. weeping s., ganglion calis. carotid s., pelebaran pada bagian
yang terbungkus dalam kista, terutama di- proksimal arteria carotis intema atau ba-
sr'nus 987 si'nus

gian distal arteria carotis communis, din- lacteal s's, lactiferous s's, pelebaran-
di sejumlah reseptor pelebaran ductus lactiferi tepat sebelum
yang aka\tcrangsang ketika ter- mereka bermuara di papilla mammaria.
jadi perubahan darah. cavernous lymphatic s's, ruang-ruang ireguler ber-
s., satu dari dua yang berbentuk kelok-kelok di dalam jaringan limfoid
ireguler pada dura fnater, terletak pada (limfonodi) tempat mcngalimya cairan
kedua sisi corpus olsis sphenoidalis dan limfe sebelum memasuki pembuluh-
berhubungan di gariC tengah; berisi arteria pembriluh limfe eferen. marginal s's, 1.
carotis intema darl nervus abducens. cer- lihat di bawah /a[e. 2. sinus-sinus limfe
vical s., cekungan sementara di sebelah berbentuk mangkuk yang memisahkan
kaudal arcus pharyngealis secundus, berisi kapsul pembuluh limle dari parenkim kor-
arcus pharyngeales berikutnya; sinus ini teksnya; dari sinus ini, cairan limfe
dilampaui perhrmbuhannya oleh arcus pha- mcngalir menuju sinus corticales. maxil-
ryngealis secundus dan akhimya menutup lary s., satu dari scpasang sinus para-
sebagai vesicula cervicalis. circular s., sa- nasales yang terdapat pada corpus maxil-
luran vena yang mengelilingi hypophysis, lae di kedua sisi, masing-masing berrnuara
dibenruk oleh kedua sinus cavemosus, si- pada meatus nasi medius sisi ipsilateral.
nus intgrcavemosus anterior, dan sinus medullary s's, sinus-sinus limfe pada me-
intercavemosus posterior. coccygeal s., si- dulla suatu limfonodus yang membagi-
nus atau fistula tepat di atas atau di dekat bagi jaringan limfoid tersebut menjadi
ujung coccyx. coronary s., bagian akhir scjumlah chorda medullaris. occipital s.,
vena cordis magna, terletak pada sulcus salah satu sinus pada dura mater yang
coronarius di antara atrium kiri dan ven- berjalan ke atas di sepanjang garis tengah
trikel kiri, bermuara di atrium kanan. cor- cerebellum. oral s., stomodeum. para-
tical s's, sinus-sinus limfe pada korteks nasal s's. rongga-rongga udara yang dilapisi
suatu limfonodus, yang berasal dari sinus mukosa pada tulang-tulang tengkorak dan
marginales dan berlanjut ke sinus me- berhubungan dengan rongga hidung;
dullares. dermal s., jalur sinus kongenital meliputi sinus frontalis, sinus ethmoidalis,
yang membentang dari permukaan tubuh, sinus maxillaris, dan sinus sphenoidalis.
berjalan di antara dua corpus vertebrae petrosal s., salah satu dari kedua sinus pada
lumbalis yang berdckatan. hingga mcn- dura meter yang berasal dari sinus
capai canalis vertebralis. dural s's, cavemosus dan mengalir menuju vcna
saluran-saluran vena besar yang memben- jugularis intema (inferior petrosal s.) atau
tuk sistem anastomosis di antara lapisan- menuju sinus transversus (supeior petrosal
lapisan dura mater, mengalirkan darah dari s.). pilonidal s., sinus bcnsi-pus yang
venae cerebri, beberapa vena diploica, dan mengandung rambut, terutama ditemukan di
beberapa vena meningea ke dalam vena- daerah koksigeal. prostatic s., cekungan
vena leher. s. of epididymis, kantong
jemih, panjang mirip celah di antara Sinus fontalis Sinus ethmoidalis
bagian atas testis dan epididimis di atas-
nya. ethmoid s's, ethmoidal s's, lihat di
bawah cell. frontal s.. satu dari sepasang
sinus paranasales pada os frontale,
masing-masing berhubungan dengan
meatus nasi medius sisi ipsilateral. inter-
cavernous s's, dua sinus pada dura mater
yang mcnghubungkan kcdua sinus caver-
nosus, satu berjalan di depan infun-
dibulum hypophysiale dan satu lagi ber- Sinus sphenoidalis
jalan di belakang infundibulum tersebut. I Sinus paranasales-
si'nus itis 988 si ren om e lus

Vena centralrs
postcrolatcral di antara colliculus scminalis
dan dinding urctra. s. of pulmonary trunk,
bagian yang agak melcbar di antara dinding
truncus pulmonalis dan masing-masing val-
r,'ula scmilunaris valvae trunci pulmonalis.
renal s., cckungan pada substantia rcnalis,
ditempati pelvis renalis, caliccs renales,
lemak, saraf, dan pembuluh-pcmbuluh da-
rah ginjal. sagittal s.. inferior. sinus veno-
sus kccil pada dura mater yang bermuara
pada sinus rectus. sagittal s., superior. sinus
I Sinusoid-sinusoid pada sebuah segmen lobulus
vcnosus pada dura mater yang bermuara hepatis.
pada conflucns sinuum. sigmoid s., sinus
vcnosus pada kcdua sisi dura mater, bersam-
burgan dcngan sinus transversus dan s.venosus (1). venous s's of dura mater,
mcngalir mcnuju vcna jugularis inlcma rpsi- saluran-saluran bcsar berisi darah vcna yang
latcral. sphenoid s., sphenoidal s., satu dari mcmbcntuk sistcm anastomosis di antara
scpasang sinus paranasalis pada corpus ossis lapisan-lapisan dura matcr otak, mcncrima
sphcnoidalis dan bcrmuara pada mcarus nasi darah dari otak dan rncr.rgalirkan darah tersc-
superior ipsilateral. sphenoparietal s., satu but kc venac cranii superficialgs atau venae
dari dua sinus pada dura mater yang me- produndae basis cranii. venous s. ofsclera,
ngalir kc bagian anierior sinus cavcmosus. pcmbuluh rrclingkar yang bcrcabang-ca-
splenic s,, sinus vcnosus yang melebar pada bang pada sulcus sclcrae intemus, kompo-
substantia splcnica. straight s., salah satu si- nen utama jalur pcnyaliran humor aquosus.
nus pada dura matcr yang dibentuk olch si.nus.itis radang sinus.
pcrtcmuan vcna magna ccrebri dengan siirus si.nus.oid l. mcnycrupai sinus. 2. bentuk
sagittalis inferior, biasanya bcrmuara pada peurbuluh darah tenninal bcrupa pcmbu-
confluens sinuum. tarsal s., ruangan di an- luh darah bcsar ircguler yang mcmbentuk
tara calcancus dan talus. tentorial s., anastomosis, dilapisi lapisan retikuloen-
struight s. terminal s., vcrra yang mengc- dotel, ditemukan pada hati, jantung, limpa,
lilingi area vaskuler pada blastodcm. trans- pankreas, kelenjar adrcnal, kelenjar pa-
verse s., 1. satu dari dua sinus besar pada ratiroid, kelenjar karotis, dan kelcnjar
dura matcr. 2, saluran di bclakang aofia dan hemolimfe.
truncus pulmonalis, di dcpan kcdua atrium. si.nus.oi.dal 1. terlctak di dalam sinu-
tympanic s., cckungan dalam pada bagian soid atau mcmcngaruhi sirkulasi pada dae-
posterior cavitas tympani. urogenital s., rah sinusoid tcrtcntu. 2. berbcntuk seperti
kantong memanjang yang terbentuk dari atau bcrkcnaan dcngan gelombang sinus.
pcmbclahan kloaka pada masa cmbrio awal, si.nu3.ot.o.my insisi sinus.
membentuk scbagian besar kandung kemih, si.phon tabung bcngkok yang rncmiliki
juga vcstibulurn. urctra. dan vagina percrn- dur lcngan yang tidak sarna panjrng.
puan, serta scbagian besar uretra lakilaki. digunakan untuk mcmindahkan cairan dari
uterine s's, saluran-saluran vena di dinding tcmpat tinggi ke tcmpat yang lebih rcndah
utcrus pada kchamilan. s. of venae cavae, dengan memanfaatkan gaya tckanan at-
bagian atrium kanan tcmpat bermuaranya mosfer.
vena cava supcrior dan infcrior. s. venosus, si.phon.age pcnggunaan sifbn, seperti
l. reservoir umum vena pada bagian tcngah pada pembilasan lambung atau pcnyaliran
jantung cmbrio, mclckat di dinding posterior kandung kcmih.
atrium primitivum.2. venous s. (l). 3. s. o/ si.reno.me.fid apodal symmelia.
Nenae cavae. venous s., I . saluran atau vena si.ren.om.e.lU6 janin dcngalt sircno-
besar tempat mcngalimya darah vcna. 2. mclia.
si'ro'li'mus 989 skin'fold

shro.li.mus antibiotik golongan mako- si.tos.ter.ol satu dari sckelompok sterol


lida yang mcmiliki khasiat imunosuprcs- nabati yang bcrkaitan erat, memiliki akti-
an; digunakan untuk mencegah penolakan vitas antikolesterolemik.
transplan ginjal. si.tos.ter.ol.emia adanya ekses sitos-
.sis unsur kata lYun.f, keadaan; kondisi. terol dalam darah, khususnya B-sitosterol,
Sf Sl sftort increment sensitivity index. ying berasal dari sayur-sayuran yang
sis.ter perawat yang bertugas di bangsal dimakan. Ditulis juga sebagai p-sitos-
rumah sakit (Inggris). terolemia.
Sis.trg.rus genus ular-derik kecil yang si.tot.ro.pism rcspons sel-sel hidup ter-
termasuk famili Crotalidae; ditemukan di hadap adanya unsur-unsur nutritif.
seluruh Amcrika Serikat dan memiliki si.tus jam. sllas. [L.] tcmpat atau posisi.
lempeng-lempeng simetris yang menutupi s. inversus viscerum, transposisi lateral
kepalanya. S. catenatus adalah massasau- organ-organ dalam toraks dan abdomen.
ga dan S miliarius adalah pygmy rattle- s, transversus, -t. inversus vist erum.
snake. SIY simian immunod(iciency virus.
si.ta.glip.tin obat yang bcrcspons ter- gkat.ole kristal amin berbau tajam dari
hadap peningkatan kadar gula darah feses manusia, dihasilkan melalui peng-
dengan cara memperlambat inaktivasi uraian protein di usus dan (sccara lang-
inkretin sehingga meningkatkan sekresi sung) dari dckarboksilasi triptofan.
insulin dan menurunkan kadar glukagon 3ke!.e.tal bcrkcnaandenganskeleton.
dalam sirkulasi; digunakan dalam bentuk skel.e.ti.za.tion 1. kekurusan tubuh
garam fosfatnya pada terapi diabetes yang ekstrem. 2. pembuangan bagian-
mellitus tipe 2. bagian lunak dari skeleton.
site tempat, posisi, atau lokus. active s., skel.e.tog.e.nou$ menghasilkan struk-
daerah tiga-dimensi pada enzim atau ka- hrr skeletal atau Struktur tulang.
talis lain, tempat berlangsungnya reaksi, skel.e.ton [Yun.] kerangka keras pa&
yang mengikat substrat dan mcmudahkan tubuh hcwan, khususnya pada vcrtcbrata
pengubahan substrat tersebut menjadi tingkat tinggi; kcseluruhan tulang pada
suahr produk reaksi. allosteric s,, situs tubuh. Lihat Sajian l. appendicular s.,
pada enzim multi-subunit yang bukan me- tulang-hrlang ckstremitas bescrta gelang
rupakan tempat pcngikatan substrat, tetapi bahu dan gelang panggul. axial s.,
jika berikatan dengan sebuah efektor se- tulang-tulang pada sumbu tubuh, meliputi
cara reversibel, memicu perubahan kon- cranium, columna vertebralis, costae, dan
formasi enzim schingga mengubah sifat sternum. cardiac s., kerangka fibrosa
katalitik enzim tersebut. antigen-binding atau fibrokartilaginosa yang menyokong
s., antigen-combining s., daerah pada dan mcnjadi tempat melekatnya serat-
molekul antibodi yang berikatan dengan scrat otot jantung, kahrp-katup jantung,
antigen. binding s., pada suatu enzim atau serta pangkal aorta dan truncus pulmo-
protcin lainnya, konfigurasi tiga-dimensi nalis.
gugus spesifik pada asam amino spesifik ske.ni.tis radang glandula paraurethralis
yang mengikat scnyawa spesifik, seperti (kelenjar Skcnc).
substrat atau efektor, dengan afinitas dan skin lapisan pelindung luar tubuh, terdiri
spesifisitas tinggi. catalytic s., pada suatu dari dermis dan epidermis. farmers' s.,
enzim, bagian situs aktif yang mengubah actinic elastosis.
substrat menjadi suatu produk reaksi, atau skin.fold lapisan kulit dan lcmak sub-
setidaknya berinieraksi dengan substrat kutis yang diangkat dengan cara mcncubit
tcrsebut. restriction s., urutan basa pada kutit dan mcmbiarkan otot di bawahnya
segmen DNA yang dikenali olcl.r cnzim terlepas unhrk mencmpcl kcmbali pada
endonuklease reshiksi spcsifi k. tulang; digunakan untuk memperkirakan
sit{of- unsur kata [Yun.l, makanan. pcrsentase lemak tubuh.
SKSD 990 snake

SKSD strepro kinas e-s trep todo rnas e. slough 1. jaringan nckrotik yang sedang
skull kerangka kepala, meliputi cranium terlepas dari bagian tubuh yang viabel.2.
dan mandibula. Lihat Sajian l. terkelupas atau terlepas.
6lant 1. permukaan agar yang miring da- Sludge suspcnsi partikel padat atau sete-
lam suatu tabung reaksi. 2. slant culture. ngah-padat dalam suatu cairan; suspensi
ELE systemic lupus erythematosus. itu scndin bisa bcrupa cairan yang
sleep periode istirahat tubuh dan pikiran, benar-bcnar kental, bisa juga tidak.
interval ketika kemauan volunter dan kesa- sludg.ing pcngcndapan partikel-partikel
daran ditekan sementara dan fungsi- fungsi of blood, intravas-
padat dari larutan. s.
tubuh terhenti sebagian; juga digambarkan cular agglutination.
sebagai status perilaku, ciri khasnya berupa 8m samarium.
'small.pox variola; penyakit
postur yang tidak bergerak dan hilangnya infeksius
kepekaan, .tetapi mudah muncul kembali, akut yang sangat menular dan sering kali
terhadap stimulus ekstemal. NREM s., fatal, sekarang sudah bisa diberantas di
non-rapid eye movement sleep; periode seluruh dunia melalui program vaksinasi,
tidur yang dalam tanpa mimpi, disertai ge- disebabkan oleh orthopoxvirus serta ditan-
lombang-gelombang.otak yang melambal dai dengan demam dan erupsi kulit khas
dan bervoltase tinggi, scrta aktivitas-akti- yang progrcsif.
vitas otonom, seperti denyut jantung dan 6meat spesimen untuk pemeriksaan mi-
tekanan darah, menjadi rendah dan teratur. kroskopik yang dibuat dengan cara me-
REM s., periode tidur ketika gelombang- nyebarkan sampel di atas kaca objek. Pap
gelombang otak menjadi cepat dan voltase- s., Papanicolaou s., lihat di bawah test.
nya rendah, serta aktivitas-aktivitas otonom, Smeg.ma sejenis seket kelenjar sebasca,
seperti denyrt jantung dan pcmapasan, terutama ditemukan di bawah preputium;
rnenjadi tidak teratr-rr. Tipe tidur ini kandungan utamanya adalah debris sel
I berkaitan dengan bermimpi, kedutan otot hasil pengelupasan epitel dan, kadang-
ringan involunter, dan pergerakan mata kadang, memiliki konsistensi seperti kcju.
yang cepat (rapid eye movement, REM). ks. smegmatic.
Tidur REM biasanya terjadi tiga sampai sm,ell olJaction.
cmpat kali setiap malam dengan interval Sn timah (L.stannum).
80- 120 menit, masing-masing berlangsung SNA State Nurses Association.
selama lima menit hingga lebih dari sejam. snake l. reptil tak-berekstremitas yang
Sfeep.walk.itt! s omnambulism. termasuk subordo Ophidia, beberapa di
slide lempengan kaca tempat meletakkan antaranya berbisa. 2. satu dari berbagai
objek pemeriksaan mikroskopik. cacing yang menyerupai ular subordo
Sling balutan atau pcnggan(ung untuk mc- Ophidia. black s., blacksnake. brown s.,
nyangga suatu bagian. mandibular s., ular berbisa famili Elapidae, ditemukan di
struktur pengganhrng mandibula, dibentuk Australia dan New Guinea, yang termasuk
oleh musculus pterygoideus medialis dan dalam genus Demansta. coral s., satu dari
musculus masseter, ikut membentuk arti- berbagai ular berbisa yang termasuk genus
culatio mandibulomaxillaris. pubovaginal Micrurus dan Micruroides. crotalid s.,
s., penyangga yang dibuat dari fascia crotalid (1): elapid s., elapid (l). harle-
rectoabdominalis guna menstabilkan kan- quin s., coral s. poisonous s's, 1. venom-
dung kemih dari bawah pada penatalaksa- ous s's. 2. ular-ular yang mengandung
naan inkontinensia stres. suburethral s., racun, baik dalam kelenjar bisa (venom
penyangga yang dibuat dari otot, ligamen, gland) ataupun dalam organ atau jaringan
atau bahan sintctik melalui pembedahan lainnya. sea s., ular yang termasuk famili
guna meninggikan kandung kemih dari Hydrophiidae. tiger s., Notechis scutatus.
bawah pada penatalaksanaan inkontinensia venomous s's, ular-ular yang mengeluar-
akibat stres. kan bisa yang mampu menimbulkan efek-
snap 991 so'da

efek destruktif terhadap darah (hemo- (lihat di bawah record): S menunjukkan


toksin) ataupun sistem saraf (neurotok- data subjektif yang diperoleh dari pasien
sin); bisa (venom) masuk ke dalam tubuh dan orang-orang yang dckat dengannya; O
korban melalui gigitan ular tersebut. vi- menunjukkan data objcktif yang diperoleh
perine s.. true viper. melalui pengamatan, pemeriksaan fisis,
Snap bunyi nyaring yang singkat. open- pemeriksaan diagnostik, etc.; I menrjuk
ing s., bunyi nyaring yang singkat pada pada opini tentang status pasien yang pc-
awal diastolik akibat terjadinya jeda nilaiannya berdasarkan analisis masalah,
secara tiba-tiba sewaktu pembukaan hubungan yang mungkin antara masalah-
maksimal katup atrioventrikuler yang masalah yang ada, dan penrbahan-
abnormal. perubahan status masalah; P menunjukkan
snale gclung kawat untuk mengangkat rcncana pcnatalaksanaan pasicn.
polip dan tumor dengan cara melingkarkan Soap setiap senyawa gabungan satu atau
kawat di bagian dasar polip/tumor tersebut beberapa asam lemak, atau ekuivalennya,
dan mcnyimpulnya. dengan suatu basa; merupakan detergen
Sneeze 1. mcngeluarkan udara kuat-kuat dan digunakan sebagai pembersih.
secara spasmodik melalui hidung dan SOB shortness oJ'breath.
mulut. 2. pcngeluaran udara secara invo- so.cial.iza.tion proscs yang memung-
lunter, kuat, tiba-tiba, dan berbunyi keras kinkan intcgrasi individu dalam suatu
mclalui hidung dan mulut. masyarakat; dalam hal ini, setiap individu
SNMTS Society of Nuclear Medicine- bclajar untuk bcrpcrilaku scsuai norma-
Technologists Section. nonna umum.
$now campuran beku, atau sedang mem- $o.cio.bi.ol.o.gy cabang biologi teore-
beku, yang tersusun dari berbagai partikel tis yang bcranggapan bahwa semua pcri-
atau kristal. carbon dioxide s., karbon di- laku hewan (termasuk manusia) memiliki
oksida padat, terbentuk melalui evaporasi dasar-dasar biologis yang dikendalikan
cepat karbon dioksida cair; suhunya sc- oleh gen. ks. sociobiologic, sociobiolo-
kitar -79'C (-l 10'F). Bahan ini digunakan gical.
pada krioterapi untuk membekukan dan 3o.ci.om.e.try cabang sosiologi yang
mengcbalkan kulit, dalam bentuk semi- berurusan dengan ukuran-ukuran perilaku
cair (carbon dioxide slush); digunakan sosial manusia.
sebagai agen kaustik (untuk menghilang- so.cio.ther.a.py setiap terapi yang Ic-
kan lcsi kulit) dan agcn pengelupas kulit bih menckankan pentingnya modifikasi
(untuk chemabrasion). lingkungan dan peningkatan hubungan in-
snow.blind.ness lihat di bawah blind- terpersonal ketimbang faktor-faktor in-
NCSS. trapsikik.
SNP srngle nucleotide polymorphism. sock.et rongga tempat pemasangan ba-
SNRI serotonin-norepinephrine reuptake gian yang sesuai. dry s., keadaan yang
inhibitor; lihat juga selective norepine- kadang-kadang tcrjadi setelah pencabutan
phrine reuptake inhibito r. gigi, ditandai dengan terpajannya tulang,
snRilA smull nuclear Rn"A. peradangan crypta alveolaris, dan nycri
snRNP small nuclear ribonucleopro- hcbat. eye s., orbit. tooth s., dental alveo-
tein. lus.
SNt sympathetic nenous system. so.da istilah (sebenamya kurang tcpat)
snuf.fles sekret kataral dari membran yang merujuk pada natrium bikarbonat,
mukosa hidung bayi, umumnya pada si- natrium hidroksida, atau natrium karbonat.
filis kongenital. baking s., bicarbonate of s., sodium
SOAP desain pengonscpan proses-proses bicarbonate. s. lime, kalsium hidroksida
pencatatan perkembangan pasien, yang di- dcngan natrium atau kalium hidroksida,
tuangkan dalam p roblem-oriented reco rd atau keduanya; digunakan scbagai adsor-
so'di um 992 so di'um

,. ta1': 1*-66 diijksidt -di:: ltm= -:+;ial atan it r,i, :,phbiiphate;;:.srld,Fj


r : r
kkolit, pc4anti
unruk uji mctabolisme. anestesia inhalasi. : laksati{ pe
sani urixe;:dan $ti'lrolilili
atau tcrapi oksigcn. yang scring digunak4n bcrsarna dcngan
so.di.um unsur kimia{ lihaL hthe! Urcttr) ' {etryn-Wa:'1::fblfai laj/uiyai ,'Behh* yang r .
rrl!.gogan nbgr 1to19l i l' i?mbangnya-Na; : : , : di labcl,,d.cngan fo sfoi,; radioaktif {g, p-lr os- =
'r,.,k4ion Utqfl+ q..i.1q41 cair tublri1,.::,9!!i,r:: ' phate P 32) digunakan scbagai antineo-
traseluler.. Untuk gararn-gararl natriuni :::plas!ik p,aga;tclapi p$ligif.c iarvera;:te
yang tidak tcrcantum di sini, lihat di bawah , r,'mie,miclositik atii*:limf.6sitik krods; dan:;
.,
:.,t66i-tpsi
asamnya atau unsur aktilnya.rs. ac€tale. rutang@faqrq s: dodEryl sui.'
suiiibe€ion::rlotiiunl nruk :h€ diaJisis ;,,j fafe (SDS)1,4fia
y..a.aglcbih taaim untuk
dan dialisis pcritoneal. juga sebagaj ii{$g
il sulfatgang digunakan:se1
pcmbasa ( al ka ! i zer) sistcrnik dan pcmbasa I tbagai::de en aniohik unmkrylaraik6l', '
r'rri urinei $,, asdorliq,te' v,ilatr'rln Anfislorbut','. ,
:p.rot*j s;: ltuorid.q+aF,'prufilaktik: ka.
.,: an,:-suplemen..glii';:ju$p,1 g,u-p.akan,se;,:,1; .:,-r{€Egi$; diguaar-n. padr flrioridqsj, =
aii-
atlg {rpidqfelo4.amillepa ::..ata untukFeElak- eE topikalpadal5igi. s-r,
=Fagaipea
toksisitas bcsj kronis. s. benzoafe. agen
=
g'1glirm ate, maa.a@ ii nn& t aiiia!
a]+. hi;.
;

:., antrjanillr'ang'rjugn, di#nak:i.n-;iidda'uji .. ' dtoxide,,,,N,4=e., ft; seny a bas4;,karsliJi.


ftingsi hati. s, bicarbonate, gaiam mono- :; yqg,kuat;rdigihakan',s agai ag.e4 pem;
natrium dari asam karbonat,. digunakan basa dalam ie.diaan obat. s. hypoitrlorite,
r,'$agair aqirisidR,laiftunbir.arit;rsida sis- NaClO, garam natrium dari csam hipo-
...::tersik;danp-'ernUas?::mine;l4ngarlny-a juga, *lbrit:::,*ielailiki khasiat di-sinf€ktsn,:.da,n,
digunakan untuk ncmbilashidung. mulut, gcrmisidal. s. hyposulfite, s. thio.tulfate.
::: an,:vagiqqj{d-ai,bentu.k:enemarq!m:,:,' .; s,io
C;,.eeryawa,hafidabin'er,:digunbkan i
::;ls1.nj. ,.$.eff dgkaipada:,,,!<4saperypalllt,ri;' :-,setrryiSumbetiodi Bent,f.*ngdilabel.,,
rad!
ai pada'sji r" :d.i
luka bakar minor. s. biphosphate, niano- ni-riodin :::d tif
bttsic s. phosphale. s. borate, garam na .rlunlsi tiroid dan pcncitraan tiroid, juga
'
, tritim:dari s.iaih bbiat::dtgunaliAa-: r::'; ,:: i:Pntuk ieiapi, hipertiroidiq4q dan.,kaisino :

agen pcmbasa dalam scdiaan obat. s. car- ,.: mb: 6roi6, *.-.t-ui-Ute1 gaiam'nat4irrtr' dari.l
1,
' asam,,rasemdt:::afatr bonfuk inaktifijasa ,l
.:'Foh!.1.{i: ga14E dilatiuln dalir;a$arn kar-
t,,.b'onqii digljopll$t':i$agai n pembasa;
: i laktat, digunakan scbagai pcngganti cairan
::,,,,,:4alaln $ediaafi ' oltat;:. $, chl.oridg garam rubuh dan elektrolit guna men$ompensasi
dapur, perlu ada dalam dict karcna mc- asidosis. monobasic s. phosphate, gaiam
rupd<an konstituen escnsial bagi tubub, l$onirlatriut,tr1g.!iohid1a1,,' idrdfatau:',::
ikut berpcran dalarn mcmclihara tckanan sfaf;:.rdi8}mak d4.:-
::., osriiirtilitar*h.:@ jaiing ; keguna6;rny.a,,.,': =atnhidrstdarirasaut
itm,larut*n pcnVangga,{dnFer}. rs taqai :
' antara in ugai,.tengga.nn: ektrolit ,. :i , ini ljisn dipakiii,. sendirim fta*]ersariia.
tub1rh;r,popb!1ap luka-dan ron'$g4ittttuh, . 'deng*n:sen-y'*wa'fo l*inr.rva,
enemarr mukolitik jnhalaSii. aljen osmofik pengganti litrolit fdiberikan:intrayx$,
.toqikal pada mat4-dan ti,.onsiituer-,.r obat.s, taksatif tpcr oral atau pcr rcktal), scrta
chromate Cr, 51; garlm-dinarium: dari:
: .. sebagai pcngasam urinc dan anti-wolitil
asam kromat yang dibuai rncnggunakan fpcr oral). s. monofluorophosphate, pro-
,.r . isotop radioak'tif Cr 51 ;' digunakan untuk':= :filaktik karies giEi rmtuFpemakai4 1s:-,:'
'
melaleli critiosit atau trombosit':pada .:: , pikal pada gigi
ritritq a;l.tidobrm,untuk
penelitian-pcnelidan tenLrng penyakit cri- keracunan sianida; juga digunakan seba-
tiosit, perdarahan saluran ccrna, dan kc- gai pengawel, makanaa, k{gg!: laagi
,.,,:ilengtiungan..hidup,,, rombosit. r, citrate, a[au .mqkanan lainnya); st nitr,o,prusside,
garam trinatrium dari asam sitrat, diguna- antihi@tensi yang,digunakan da leigfi ,

. i11 eba i anlik@grtlanrddrah 4Au plas,;.,:: gagal janrung kongestif akut dan krisis
ma unhrk kcpentingan transfusi: juga d!- ri: hi'pel,{e-nsi r:sslt+,l1n!uk mengllasilkan it!po; ...,
::"' : pakd *e.Fegai:aembasa- ner:$b-asii:rls:r
::': .-:tepiiiterken{ali:selarnapo-inb'dahan-;: jr$a.":
so'do ku 993 so lu'tion

dipakai scbagai rcagcn. s. phenyltruty- So.lu.tion 1. campuran homogen safir


rate, agen antihiperamonemia yang digu- atau bcbcrapa zat (solut) yang tcrlarut
nakan scbagai terapi adjuvan guna mc- dalam bentuk molckul-molckul di dalam
ngontrol hiperamonemia pada kasus- medium pelarut (solven) bewolume cu-
kasus gangguan enzim siklus urea. s. phos- kup. 2. dalam farmakologi, sediaan cair
phate. saru dari berbagai senyawa ga- yang dibuat dari satu atau bcbcrapa zat
bungan natrium dan asam fosfat, khusus- kimia yang (biasanya) dilarutkan dalam
nya dibasic s. phosphate. s, polystyrene air. 3. proses pclarutan. 4. pengenccran
sulfonate, resin pertukaran-kation yang atau pemisahan. acetic acid otic s., larutan
digunakan sebagai agen antihiperkalemik. asam asetat glasial dalam pelarut selain air,
s. propionate, garam natrium dari asam digunakan untuk terapi otitis externa yang
propionat yang memiliki khasiat antija- disebabkan oleh bcrbagai jamur. alumi-
mur; digunakan sebagai antijamur topikal nium acetate topical s., dcdiaan berupa
dan bahan pengawet. s. salicylate, lihat larutan aluminum subasetat, asam asetat
salicylate. s. sulfate, suatu laksatif os- glasial, dan air; merupakan astringen yang
motik. s. tetradecyl sulfate, surfaktan dipakai topikal pada kulit (sebagai kom-
anionik yang berkhasiat menimbulkan pres basah), juga digunakan sebagai obat
sklerosis; digunakan sebagai wetting agent kumur atau gnrgle. aluminum subacetate
dan pada terapi vena varikosa. s. thio- topical s., larutan yang terdiri dari alumi-
sulfate, scnyawa yang digunakan scbagai num sulfat, asam asctat, endapan kalsium
antidotum (bcrsama s. nitrite) unhrk ke- karbonat, dan air; merupakan astringen
racunan sianida, profilaksis tcrhadap tinea yang dipakai topikal pada kulit, juga se-
(ditambahkan pada air rendaman kaki), bagai antiseptik dan kompres basah. ani-
terapi topikal tinca vcrsikolor, dan pada sotonic s., larutan yang memiliki tckanan
beberapa uji fungsi ginjal. osmotik bcrbeda dengan tekanan osmotik
so.do.ku nama Jepang nntuk rat-bite fe- standar rujukannya. anticoagulant citrate
ver yang disebabkan oleh Spirillum (spi- dextrose s., larutan untuk injeksi yang
rillary Jbrm). mengandung asam sitrat, natrium sitrat,
Sod.O.my L anal intercourse.2. satu dari dan dekstrosa terlarut dalam air; diguna-
beragam aktivitas seksual non-reproduk- kan untuk mengawetkan (menunda pem-
til, khususnya koitus anal. bektan) whole blood. anttcoagulant ci-
sof.ten.ing malacia. trate phosphate dextrose s., larutan
Sol. [L.] solutio (larutan). untuk injeksi yang mengandung asam
sol sistem koloid yang menggunakan me- sitrat, natrium sitrat, natrium fosfat basa-
dium pcndispcrsi bcrupa cairan atau gas: ttnggal (monobasic), dan dekstrosa ter-
kalau bcrupa gas, biasanya disebut aerosol. larut dalam air; digunakan untuk meng-
so.lar merujuk pada plexus sympathicus awetkan whole blood. anticoagulant ci-
magnus dan ganglia utamanya (khusus- trate phosphate dextrose adenine s.,
nya, ganglia coeliaca); disebut dcmikian larutan yang tcrdiri dari larutan antikoa-
karena saraf-sarafnya bcrjalan radial. gulan sitrat fosfat dekstrosa dan adcnin;
sol.a.tion pengubahan gel mcnjadi sol. digunakan untuk mcngawetkan whole
sole telapak kaki. blood. antieoagulant heparin s., larutan
sol.i.tary 1. scndirian; tcrpisah dari yang stcril natrium hcparin dalam natrium klo-
lain. 2. hidup sendirian atau bersama pa- rida, digunakan sebagai antikoagulan un-
sangannya masing-masing saja. tuk mengawetkan whole blood. anticoag-
sol.u.bil.i.ty keadaan larut; kemudahan ulant sodium citrrte s., larutan natrium
untuk larut. sitrat dalam air untuk injeksi; digunakan
sol.u.ble mudah larut. untuk menyimpan whole blood, sedraan
so.lute zat yang dilarutkan di dalam pe- darah untuk fraksinasi, dan sediaan plas-
larut guna mcmbcntuk larutan. ma-manusia mengandung-sitrat. APF s.,
so'lu'lion 994 so'lu'tion

sodium fluoride and acidulated phosphate 1 N. normal saline s., normal salt s.,
topical s. aqueous s., larutan yang meng- physiologic salt s. ophthalmic s., larutan
gunakan air sebagai pelarut. Benedict s., steril, bebas dari partikel asing, untuk
laruian yang mcngandung natrium sitnt, diteteskan pada mata. physiologic saline
natrium karbonat, dan tcmbaga (lI) sulfat s., physiologic salt s., physiologic so-
terlarut dalam air; digunakan untuk men- dium chloride s., larutan natrium klorida
deteksi glukosa dalam urinc. buffer s., 0,9 persen dalam air yang isotonik dengan
larutan yang hanya sedikit mengalami per- serum darah. Ringer s., lihat di bawah
ubahan dalam konsentrasi ion hidrogen- injection dan irrigation. saline s., salt s.,
nya sewaktu ditambahkan asam atau basa larutan natrium klorida dalam air mumi.
ke dalamnya. cardioplegic s., larutan di- saturated s., larutan yang mengandung
ngin yang disuntikkan ke dalam pangkal zat terlarut dalam jumlah maksimum yang
aorta alau ostium coronarium guna memi- dapat dilarutkan olch pelarutnya. sclero-
cu'henti jantung dan melindungi jantung sing s., larutan beisi sclerosing agent,
selama operasi jantung terbuka, biasanya digunakan pada sklcroterapi. Shohl s.,
berupa larutan kalium dalam elektrolit larutan asam sitrat dan natrium sitrat da-
atau darah. colloid s., colloidal s., istilah lam air; digunakan untuk mengoreksi
yang kurang tepat bagi colloidal system; gangguan kescimbangan elektrolit pada
lihat colloid (2). Dakin s., larutan natrium asidosis tubulus ginjal. sodium fluoride
hipoklorit encer yang telah digunakan se- and acidulated phosphate topical s.,
bagai agen anti-infeksi topikal untuk kulit larutan natrium fluorida yang dibuat agak
dan luka. formaldehyde s., larutan (dalam asam dengan menambahkan asam fosfat,
air) yang mengandung sekurang-kurang- pH-nya 3,0-3,5; dipakai topikal pada
nya 37 persen formaldehida; digunakan gigi guna mencegah karics. sodium hy-
sebagai disinfektan dan sebagai pengawet pochlorite s., larutan yang mengandung 4
dan fiksatifuntuk spesimen patologik. hy- sampai 6 persen berat natrium hipoklorit;
perbaric s,, larutan yang memiliki berat digunakan untuk disinfeksi peralatan.
jenis lebih besar dari berat jenis standar Untuk disinfeksi kulit dan irigasi luka,
rujukannya. hypobaric s,, larutan yang digunakan larutan yang diencerkan yang
memiliki berat jenis lebih kccil dari berat mengandung kurang-lebih 0,5 persen klo-
jenis standar rujukannya. iodine topical s., rin bebas. standard s., larutan yang
larutan yang dibuat dari air stcril, tiap I 00 mengandung reagen dalam iumlah tertentu
ml-nya mengandung 1,8-2,2 gram iodin sctiap litcmya; biasanya, dinyatakan se-
d,an 2,1-2,6 gram natrium iodida; meru- bagai normalitas (berat ekuivalen zat
pakan agen anti-infcksi lokal. isobaric s., terlarut per liter larutan) atau molaritas
larutan yang memiliki bcrat .jcnis sama (mol zat terlarut per liter larutan). strong
dengan berat jcnis standar rujukannya. iodine s., larutan yang, tiap 100 ml-nya,
lactated Ringer s., lihat di bawah lnjec- mengandung 5 gram iodin dan l0 gram
tion. Lugol s., strong iodine s. molar s,, kalium iodida; merupakan sumber iodin.
Iarutan yang mengandung I mol zat ter- supersaturated s., larutan tak-stabil yang
larut pada tiap liternya; disebut I M. mengandung zat terlarut lebih banyak dari
Konsentrasi larutan lain dapat dinyatakan jumlah maksimum solut yang dapat larut
relatif terhadap konsentrasi larutan molar secara perrnanen di dalamnya. TAC s.,
ini, seperti scpcrsepuluh molar (0,1 M), larutan yang terdiri dari tetracaine, cpine-
etc. Monsel s., larutan (dalam air) besi phrine, dan cocaine; digunakan sebagai
(III) sulfat yang bersifat basa dan ber- anestetik lokal pada pcnanganan kedaru-
warna merah kecokelatan; merupakan ratan kasus lascrasi tanpa-komplikasi.
astringen dan hemostatik. normal s., Ia- volumetric s,, larutan yang mengandung
rutan yang mengandung 1 bagian berat pelarut dalam jumlah tertentu per satuan
ckuivalen zat terlarut tiap litcmya; disebut volumc yang dinyatakan.
sol vent 995 so'ma trem

sol.vent 1. mclarutkan; menghasilkan la- so.ma.to.psy.chic berkenaan dengan


rutan. 2. zat, biasanya cairan, yang mcla- pikiran maupun tubuh; bcrkaitan dengan
rutkan atau mampu melarutkan; kom- efek-cfek tubuh terhadap pikiran.
ponen larutan yangjumlahnya lebih bcsar. $o.ma.tos.co.py pcmcriksaantubuh.
ao.ma l. tubuh, yang bcrbeda dengan ji- so.ma.to.5en.3ory bcrkcnaan dengan
wa. 2. jaringan tubuh, yang berbeda de- scnsasi yang dirasakan pada kulit dan ja-
ngan scl-scl benih. 3. badan sel. ringan-j aringan profunda.
so.ma.tal.gia nycri fisis yang umum. so.ma.to.3ex.u.dl berkenaan dengan
so.mat.es.th e.saa s o mato gnos is. karakteristik fisis maupun seks, atau ber-
so.mat.ic l. berkenaan dengan atau khas kenaan dcngan manifestasi fisis perkem-
untuk soma atau tubuh. 2. berkenaan bangan seksual.
dengan dinding tubuh, berlawanan dengan so.ma.to.stat.in lSSf polipeptida yang
organ dalam (visera). tcrutama dihasilkan oleh emincntia mediana
8o.ma.ti.za.tion pengubahan pcngalam- hypothalami dan sel dclta pulau Langcrhans
an atau keadaan mental mcnjadi gejala fisis. pankrcas; polipeptida ini menghambat pclc-
somat(ol. unsur kata [Yun.l, bodY. pasan somatofopin, tirotropin, dan kortiko-
so.mato.chlome sctiap neuron yang tropin olch adcnohipofisis, menghambat pc-
memiliki sitoplasma yang mengelilingi lcpasan insulin dan glukagon oleh pankeas,
nuklcusnya secara mcnycluruh dan mc- mcnghambat pelepasan gastrin olch mukosa
miliki badan-badan Nissl yang mudah lambung, menghambat pclcpasan sekretin
terwarnai. oleh mukosa usus, dan menghambat pele-
So.mato.form rnerujuk pada gcjala-gc- pasan renin oleh ginjal.
"jala fisis yang tampaknya psikogcnik, tidak so.ma.to.stat.in.oma tumor sel pulau
terkait dengan penyakit organik apa pun. Langcrhans pankreas yang mcnyckresikan
so.ma.to.gen.ic berasal dari sel-scl tu- somatostatin.
buh, berlawanan dengan psyc hogenic. so.ma.to.thev.a.py terapibiologispa-
so.ma.tog.no.$is scnsasi umum scsco- da kasus-kasus gangguan jiwa, seperti
rang akan cksistensi tubuhnya scndiri dan terapi kejut listrik atau terapi mcdika-
aktivitas fu ngsional organ-organ. mcntosa.
Sq.ma.t9l.O.gy kumpulan pcngctahuan so.ma.to.top.ic berkaitan dengan dac-
mengcnai tubuh; ilmu anatomi dan fi- rah-daerah tubuh tcrtcnhr; mcrujuk pada
siologi. organisasi area motorik di otak, pengcn-
so.ma.to.me.din salah satu dari scke- dalian pergerakan bcrbagai bagian tubuh
lompok peptida yang ditcmukan di dalam yang tcrpusat pada dacrah-dacrah korteks
plasma, membcntuk komplcks dengan spesifik.
protein-protcin pengikat; peptida ini SO.mato.trope somatotr"oph.
merangsang pcrtumbuhan dan replikasi scl so.mato.troph tipc asidofil pada adc-
mclalui pcrannya scbagai second messen- nohipofisis yang menyekresikan hormon
ger dalam aktivitas somatotropik hormon pertumbuhan..
pertumbuhan, di samping memiliki bcr- SO.ma.tO.trO.phac somatoftopic.
bagai aktivitas rnirip-insulin. Dua pcptida S6.ma.to.tto.phin grrtwth honnone.
kelompok ini sudah berhasil diisolasi, i.c., so.ma.to.tro.pic l. memiliki afinitas
faktor pcrtumbuhan mirip-insulin (msa- tcrhadap scl-scl tubuh, atau mcnyerang
lin-like growth Juctor) I dan Il. scl-scl tubuh. 2. rncmiliki cfck mcrang-
so.ma.tom.e.try pcngukuran tubuh. sang nutrisi dan pcrturnbuhan. 3. mcmiliki
so.ma.to.mo.tol berkenaan dengan per- sifat-sifat somatotropin.
gcrakan hrbuh. Sq.ma.to.tr6.pin growth horntone.
so.mato.pleure dinding tubuh ernbrio- so.mato.type tipc spcsrfik cairan tubuh.
nal, dibcntuk olch mcsodcmr sorratik dan So.ma.trem hormon pcrtumbuhan ma-
ektodcnn. ks. somatopleural. nusia biosintctik, dibuat rnclalui tcknologi
so'mat'ro'pin 996 souf'fle

rekombinan dan berbeda dengan hormon sott menarik dan menahan zat melalui
manusia alaminya karena mengandung absorpsi atau adsorpsi.
residu metionin tambahan pada bagian sol.be.fa.cienl abs o rb efac ient.
terminalnya; digunakan untuk terapi ke- sor.bent agen pcnyerap; llhat absorbent
gagalan pertumbuhan dan kakheksia/ dar' adsorbent.
penunrnan berat badan terkait AIDS. sor.bic ac.id agen fungistatik yang di-
3o.mat.ro.pin hormon pertumbuhan gunakan sebagai penghambat perhrmbuh-
manusia biosintetik, dibuat melalui tek- an jamur dalam obat-obatan antimikroba.
nologi rekombinan dan memiliki sekuens sot.bi.tan setiap anhidrida sorbitol yang
asam amino yang sama sepcrti hormon mengandung asam lemak yang merupakan
alaminya; digunakan untuk terapi kegagal- surfaktan dan digunakan sebagai peng-
an pertumbuhan dan kakheksia/penurunan emulsi dalam sediaan obat; lihat juga
berat badan terkait AIDS. polysorbate 80.
so.mea.the.Ela somatognosis. sol.bi.tol alkohol gula yang memiliki
So.mate satu dari sejumlah massa seperti enam-atom-karbon dari berbagai macam
balok berpasangan pada mesoderm, ter- buah, ditemukan dalam endapan di lensa
susun dalam segmen-segmen sepanjang mata (pada diabetes mellitus). Preparat
tubus neuralis embrio, membentuk co- farmasinya digunakan sebagai bahan pe-
lumna vertebralis dan segmen-segmen manis dan pencahar osmotik, di samping
otot. untuk vehikulum, melembapkan, dan
3om.nam.bu.llsm sleepwalking; ba- menstabilkan tablet obat.
ngun dari tempat tidur kemudian berjalan, sor.de$ debris, khususnya sisa-sisa ma-
atau melakukan aktivitas motorik kom- kanan, epitel, dan bakteri yang menumpuk
pleks lainnya dalam keadaan bcnar-benar di bibir dan gigi akibat demam berke-
masih tertidur. panjangan.
som.ni.fa.cienl hypnotic (1, 2). sofG L istilah umum untuk hampir semua
rom.nif€f.ous hypnotic (l). lesi pada kulit atau membran mukosa. 2.
som.nil.o.quism berbicara dalam tidur. sangat nyeri. bed s., decubitus ulcer.
Som.no.lenCe mengannrk, terutarna yang canker s., recurrent aphthous stomalitis.
berlebihan. cold s., lihat lerpes simplex.
som.no.len.tia [L.] l. mengantuk, atau sotp.tion proses atau keadaan terserap;
somnolen. 2. sleep drunkenness. absorpsi atau adsorpsi.
son.i.ca.tion pemajanan terhadap ge- S.O.S. [L.] si opus sit (kalau pcrlu).
lombang bunyi; perusakan baktcri melalui so.ta.lol agen penyekat beta-a&energik
pemajanan terhadap gelombang bunyi non-kardioselektif yang digunakan dalam
berfrekuensi tinggi. bentuk garam hidrokloridanya pada terapi
36.n9g.ya.ph! ultrasonograp&y. ks. so- aritmia jantung yang mcngancam jiwa.
nographic. Souf.fle bunyi auskultasi yang halus se-
sono.lu.cent anechoic;padaultrasono- perti bunyi tiupan. cardiac s., setiap mur-
grafi, mencruskan gelombang bunyi tanpa mur pada jantung atau murmur vaskuler
memantulkannya kembali ke sumbemya yang terdengar seperti bunyi tiupan. funic
(tanpa menghasilkan gema). s.,funicular s., bunyi tiupan berdesis yang
SOPHE Society for Public Health Educa- selaras dcngan bunyi janrung jan in, mung-
tion. kin berasal dari tali pusat. mammary s.,
so.por [L.] tidur yang terlalu dalam, ab- murmur jantung fungsional seperti bunyi
normal. tiupan, tcrdengar di payudara pada keha-
sop.o.ril.ic 1. menyebabkan tidur dalam. milan lanjut dan masa menyusui. placen-
2. hypnotic (2). tal s., bunyi yang dianggap timbul karena
SO.pO'.OUS berkaitan dcngan koma atau aliran darah pada plasenta. uterine s.,
tidur dalam. bunyi yang timbul karena aliran darah
sound 997 sPace

dalam artcri-arteri pada uterus sgmasa lebih nyaring dibanding bunyi jantung
kehamilan. pertama, terdengar sepcrti suara "dupp";
sound L gelombang tekanan yang men- bunyi jantung ketiga biasanya hanya ter-
jalar melalui sebuah medium elastik; ge- dengar pada anak; dan bunyi jantung fte-
lombang dengan frekuensi 20-20.000 Hz empat normalnya tidak terdengar. hippo-
yang mcnghasilkan sensasi pendengaran. cratic s's, succussion s s. Korotkoff s's,
2. efck yang timbul pada organ pen- bunyi-bunyi yang terdengar sewaktu
dengaran akibat adanya getaran melalui mengukur tekanan darah dengan auskul-
udara atau medium lainnya. 3. bising, nor- tasi. percussion s., setiap bunyi yang diha-
mal ataupun abnormal, yang terdengar di silkan melalui pcrkusi. pulmonic second
dalam tubuh. 4. alatyang dimasukkan ke s., getaran yang terdengar terkait penu-
rongga tubuh. guna mendeteksi benda tupan katup pulmonal; lambangnya P2.
asing atau melebarkan striktur. adventi iespiratory s's, breath s s. succussion
tious s's, bunyi auskultasi abnormal yang s's, suara deburan yang terdengar sewaktu
terdcngar di paru, seperti rales, ronkhi, menggoyangkan Iambung yang terdisten-
atau suara napas vesikuler yang abnormal. si, jugu pada hidropneumotoraks.
aortic second s., getaran yang terdengar to-and-fro s., lihat di bawah murmur.
berkaitan dcngan penutupan kahrp aorta; urethral s., alat panjang yang ramping
lambangnya A2. auscultatory s's, bunyi- untuk eksplorasi dan dilatasi uretra. valvu-
bunyi yang terdengar pada auskultasi, lar ejection s., bunyi ejeksi yang timbul
seperti bunyi napas, bunyi janhrng, dan akibat kclainan pada satu atau kedua katup
bunyi-bunyi napas tambahan (adventitious semilunar. vascular ejection s., bunyi
sounds). breath s's, respiratory s's;bl- cjeksi yang timbul akibat kclainan arteria
nyi-bunyi yang terdengar pada auskultasi pulmonalis atau aorta tanpa kclainan pada
jalan napas; normalnya, terdengar bunyi kcdua katup semilunar. voice s's, bunyi
napas bronkhial dan vesikuler di tempal auskultasi yang terdengar pada paru-paru
tempat tertcnfu, sementara terdengamya ataujalan napas sewaktu pasien berbicara;
bunyi napas kavemosa mengindikasikan meningkatnya resonansi mengindikasikan
adanya kavitas paru. continuous s's, adanya konsolidasi atau efusi. white s.,
bunyi-bunyi napas tambahan yang terde- bunyi yang timbul akibat pencampuran
ngar lcbih dari 0,2 detik, seperti mengi dan scmua frekuensi gctaran mekanis yang
ronkhi. discontinuous s's, bunyi-bunyi tcrdeteksi sebagai bunyi.
napas tambahan yang terdengar berturul 8Of soybean.
hrrut, masing-masing kurang dari 0,2 soy.bean kacang tanaman polong-po-
detik; jenis yang paling sering ditemukan longan Glycine max, yang miskin serat,
adalah rales. ejection s's, bunyi "klik" tctapi kaya akan protcin dan fitoestrogen.
bernada tinggi yang terdengar tepat sete- SpaGe l. daerah berbatas tcgas. 2. rongga
lah bunyi janhrng pertama, sewakhr pem- rubuh yang mcmang ada atau imajincr
bukaan maksimal katup-katup semilunar; (potensial). ks. spatial. apical s,, daerah di
ditemukan pada pengidap kclainan katup antara dinding alveolus dan apcx radicis
atau dilatasi aorta/arteria pulmonalis. dentis. Bowman s., capsular s. capsular
friction s., lihat di bawah ruD. heart s's., s., rongga sempit bcrbcntuk cawan di
bunyi-bunyi yang terdengar pada daerah antara cpitcl glomerulus dan epitel kapsul
jantung, dihasilkan oleh aktivitas fungsio- glomerulus ginjal. cartilage s's, ruang-
nal jantung. Bunyi jantung p ertama, pad,a ruang pada tulang rawan hialin, berisi
permulaan sistole ventrikel, adalah bunyi sel-sel tulang rawan. corneal s's, ruang-
pekak yang keras dan lebih lama, terde- ruang antar-lamella pada substantia pro-
ngar seperti suara "lubb"; bunyi jantung pria comcae, berisi sel-scl komca dan
kedua, terutama terjadi karena penutupan cairan interstitial. cupular s., bagian
katup-kahrp scmilunar, lebih singkat dan rongga timpani di atas malleus. danger s.,
sPace 998 sPace

bagian ruang retrofaringeal, memanjang cairan yang mengelilingi kantong inti dan
mulai dari dasar tengkorak hingga sctinggi daerah miotubulus pada sebuah gclcndong
diafragma; ruangan ini mcrupakan jalur otot. perilymphatic s., ruangan bcrisi
penjalaran infcksi dari faring menuju mc- cairan yang memisahkan labyrinthus
diastinum. dead s., L nrangan yang ter- membranaceus dengan labyrinthus osseus.
bentuk akibat tidak sempurnanya penja- perineal s's, ruang-ruang pada kedua sisi
hitan luka bedah atau luka lainnya, fascia inferior diaphragmatis urogenitalis;
menycbabkan pengumpulan darah atau ruang-nrang profunda tcrlctak di antara
serum sehingga memperlambat pcnyem- fascia tcrscbut dan fascia superior, sc-
buhan luka. 2. pada jalan napas: (1) mentara ruang-ruang superlisial terletak di
anatomical dead s., bagian jalan napas, antara fascia tersebut dan fascia perinealis
mulai dari hidung dan mulut hingga bron- supcrficialis. perinuclear s., ruangan,
chiolus terminalis, yang tidak bcrperan kira-kira sclcbar 30 nm dan bcrsambungan
dalam pcrtukaran oksigen-karbon di- dengan lumen retikulum endoplasma,
oksida, dan (2) physiologic dead s., yang yang memisahkan membran dalam dan
mencerminkan ketakseragaman ventilasi luar selubung inti. periplasmic s., daerah
dan perfusi di paru-paru, sama dcngan di antara mcmbran plasma dan, membran
ruang rugi anatomis (anatomical dead luar dinding scl bakrcri ncgatif-gram.
space) ditambah ruangan pada alveoli perivascular s's, ruang-ruang, scring kali
yang bcrisi udara yang tidak berpcran da- hanya berupa ruang imajiner, yang mcnge-
lam pertukaran oksigen-karbon dioksida. lilingi pembuluh-pembuluh darah untuk
epidural s., ruangan di antara dura mater jarak yang pcndck kctika mimasuki otak.
dan lapisan pembatas canalis vertebralis. perivitelline s., mangan di antara oosrt
episcleral s., ruangan di antara fascia dan zona pcllucida. pneumatic s., bagian
bulbi dan bola mata. iliocostal s., daerah di ftrlang berisi scl-scl yang mengandung
antara costa XII dan crista iliaca. intercos- udara, khususnya ruang-ruang yang mem-
tal s., ruangan di antara dua iga yang ber- bcntuk sinus paranasales. Poiseuille s.,
urutan. interglobular s's, ruangan- ruangan yang mcrupakan bagian lumen
ruangan ircguler kecil di permukaan luar scbuah saluran, pada tepinya, yang tidak
dentin pada akar gigi. interproximal s., dialiri cairan. Reinke s., ruang imajiner di
ruangan antar-permukaan proksimal gigi- antara ligamentum vocale dan mukosa di
gigi yang bcrsebelahan. intervillous s., atasnya. retroperitoneal s., ruangan di
ruangan pada plasenta yang dimasuki antara peritoneum dan dinding postcrior
juluran villi korionik dan dilalui sirkulasi abdomen. retropharyngeal s., nrangan di
darah matemal. Kiernan s's, ruangan bclakang faring, berisi jaringan arcolar.
berbentuk scgitiga yang dibatasi olch retropubic s., nrang arcolar yang dibatasi
invaginasi kapsul Glisson antar-lobulus olch lipatan peritoneum, symphysis pu-
hati, bcrisi rami interlobularcs majores bica, dan kandung kemih. Retzius s., 1.
dari vcna porta, artcria hcpatica, dan retropubic s. 2. perilymphatic s. sub-
ductus hcpaticus. lymph s., sctiap ruangan arachnoid s,, ruangan di antara arachnoid
pada jaringan yang berisi cairan limfe. dan pia mater. sutldural s., ruangan
Meckel s., cekungan pada dura mater yang abnormal di antara dura matcr dan arach-
berisi ganglion trigcminale (ganglion noid; normalnya, arachnoid mencmpel
Gaserii). medullary s,, rongga sentral dan dcngan dura matcr dan ruangan di antara
ruangan antar-trabckula nrlang, berisi keduanya hanya tcrbcntuk kalau ada trau-
sumsurn tulang. palmar s., ruangan besar ma atau proses patologik. subgingival s.,
pada fascia tangan, yang dibagi mcnjadi gingival crevice. subphrenic s., ruangan
ruang midpalmar dan ruang thenar oleh di antara diafragma dan organ-organ di ba-
sebuah sekat fibrosa. parasinoidal s's, wahnya. subumbilical s., ruangan berbcu-
lateral lacunae. periaxial s., rongga berisi tuk mirip-segitiga pada rongga hrbuh di
spar'flox'a'cin 999 sPe'cif.ic

bawah umbilikus. Tenon s., episcleral s. spas.mus fL.lspasm. s. nutans, nodding


thenars., ruang palmar yang terletak di spasm.
antara tulang metakarpal tengah (os mcta- spas.tic l. bersifat atau ditandai dengan
carpi III) dan tcndo musculi flexoris spasme. 2. hipcrtonik, menycbabkan otot
pollicis longi. zonular s's, ruang-ruang kaku dan pergerakan menjadi kikuk.
bcrisi cairan limfe di antara serat-serat spa5.tic.i.ty keadaan spastik; lihatrpcs-
zonula ciliaris. tic (2).
spar.flox.a.cin suahr agen antimikroba spa.tial berkcnaan dcngan ruang.
sintetik berspektrum luas. spa.ti.um jam. spatia.lL.l space.
spar.ga.no.sis infeksi olch larva salah spat.u.la [L.] l. alat pipih lcbar yang
satu (sparganum) dari beberapa specics tumpul, biasanya tipis dan lenhrr, digunakan
cacing pita yang mcnginvasijaringan subku- unhrk mcratakan bahan pada sebuah pcr-
tis, menycbabkan peradangan dan hbrosis. mukaan halus. 2. struktur mirip-spatula.
Spar.ga.num jam. spargana. [Yun.] sta- spat.u.late l. mcmiliki ujung gcpcng
dium larva cacing pita tcrtentu, khususnya yang tumpul. 2. rncngaduk atau mcngolah
gel;lts Dip hy I lo b o thrium dan Spi ro metra ; dengan spatula. 3. mcmbuat lubang lebar
lihat juga sparganosis. Juga, nama genus pada sebuah struktur tubuler melalui insisi
yang biasanya dibcrikan untuk larva bcr- longitudinal yang sclanjutnya dilcbarkan.
sangkuian kalau stadium dcwasanya be- SPGA seranr prothrombin convctsion at-
lum diketahui. celerator (faktor koagulasi VII).
spasm l. kontraksi otot involuntcr yang spe.cial.ist dokter yang bcrpraktik
kuat dan tiba{iba. 2. penyempitan scsaat khusus daiam cabang ilmu kcdoktcran
sccara tiba-tiba pada suatu lintasan, atau ilmu bcdah tcrtontu, khususnya dok-
saluran, atau lubang. bronchial s., bron- ter yang tclah mcnjalani pcndidikan tahap
chospct.sttt. carpopedal s., spasmc tangan Ianjut dan mcndapat sertifikat kompctcnsi
atau kaki, atau ibujari tangan/kaki, terjadi dari dcwan spesialisasi bcrsangkutan.
pada tetanus. clonic s., spasmc bcrupa clinical nurse s.! nurse s,, lihat di bawah
kontraksi-kontraksi klonik. facial s., nurse.
spasmc tonik pada otot yang disarafi oleh spe.cial.ty bidang praktik scorang dok-
nervus facialis, mengcnai scluruh sisi ter spcsialis.
wajah atau tcrbatas pada dacrah sckitar spe.ci.a.tion pcmbcntukanspccics baru
rnata. habit s,, lihat di bawah lic. infantile melalui cvolusi.
s's, sindrom mioklonus bcrat yang tcrjadi spe.cies kategori taksonomik di bawah
pada masa bayi dan dikaitkan dcngan dc- . gcnus (atau subgenus) dan di atas subspc-
tcriorasi screbral mcnycluruh. intention cics (atau varietas). type s., spccies awal G
s., spasmc otot kctika bcrusaha rnclakukan yang mcrupakan dasar pembuatan dcs-
gcrakan voluntcr. myopathic s., spaslnc kripsi umurn gcnus tertcntu.
yang mcnycrtai pcnyakit otot. nodding s., spe.cies.spe.cif.ic l. khas untuk spc-
gcrakan mcngangguk-anggukkan kcpala cies tcrtcntu. 2. mcrniliki cf'ek khas
discrtai nistagrnus, tcrjadi pada bayi dan tcrhadap, atau interaksi khas dcngan, scl
anak kecil. saltatory s., spasmc klonik atau jaringan organisrnc spccics tcrtcntu:
pada otot-otot tungkai, rnenyebabkan gc- merujuk pada antigcn, obat, atau agcn
rakan rnclompat-lompat yang khas infcktif tertcnhl.
sewaktu bcrdiri. tetanic s., tonic s., lelc- spe.cif.ic l. berkcnaan dcngan spccics
nus (2). toxic s., spasmc yang disebabkan tertenhr. 2. dihasilkan oleh satu jenis
oleh toksin. mikroorganismc. 3, terbatas pcngguna-
spaS.mod.ic bersifat spasme; terjadi annya, efeknya, etc., pada suatu struktur,
dalam bentuk spasme-spasme. fungsi, etc. 4. obat yang diindikasikan
6pa6.mol.y.SiS menghcntikan spasme. khusus untuk pcnyakit tertentu. 5. dalam
ks. spasmolytic. imunologi, berkenaan dcngan afinitas
spec'i'{ic'i'ty 1000 speech

spesifik antigen terhadap antibodi yang bang tersebut. 2. dalam arti lebih luas,
bersesuaian. rentang aktivitas yang dapat diukur, se-
spec.i.fic.i.ty 1. sifat atau keadaan spe- perti rentang bakteri yang dapat dipenga-
sifik. 2. probabilitas bahwa seseorang ruhi oleh antibiotik terienf; (antibacterial
yang tidak mengidap penyakit tertentu s.) atau rentang keseluruhan manifestasi
akan tcrdeteksi secara akurat oleh suatu uji suahr penyakit. absorption s., spektrum
klinis. yang dihasilkan dari pelintasan berkas
SpeC.i.men sampel atau bagian kecil cahaya menembus berbagai medium gas,
yang diambil untuk memberikan gambaran masing-masing gas menyerap berkas-
sifat keseluruhannya, seperti sedikit urine berkas cahaya yang memiliki spektrum
(untuk analisis) atau fragmen keciljaringan sama dengan spektrum penlusun gas ter-
(untuk pemeriksaan mikoskopik). sebut. broad-s., efektif terhadap rentang-
SPECT single-photon emission computed luas mikoorganisme; digunakan untuk
tomography. mendeskripsikan antibiotik. electromag-
$pec.ta.cles glasses. netic s., rentang energi elektromagnetik
spcC.ti.no.my.Cin antibiotik yang ber- mulai dari sinar-sinar kosmik hingga gc-
asal dari Streptomyces spectabilis, digl- lombang listrik. mencakup sinar gamma,
nakan dalam bentuk garam hidroklori- sinar X dan ultraviolet, cahaya tampak,
danya pada terapi gonore. gelombang inframerah, dan gelombang ra-
spec.ltal berkenaan dengan spektrum dio. fortification s,, bentuk aura migren
tertentu; dikerjakan dengan menggunakan yang dit"andai dengan adanya garis-garis
spektrum tertenht. cahaya berwarna yang berkilauan atau ber-
spec.trin 1. protein konhaktil yang me- pola zigzag, membentuk bagian tepi
nempel pada glikoforin pada permukaan daerah teikopsia. visible s., spektnrm yang
sitoplasmik membran sel eritrosit. penting termasuk dalam rentang panjang gelom-
dalam mempertahankan bentuk s el. 2. pro- bang elektromagnetik (dari 770 sampai
tein kontraktil yang membentuk jalinan 390 nm) yang mampu merangsang organ
fibrosa (bersama aktin, glikoforin, dan sensasi khusus (indra) dan dipersepsikan
sejumlah protein sitoskeleton lainnya) di sebagai cahaya.
bawah membran plasma eritrosit. guna spec.u.lum jam. specula. [L.] alat untuk
mempertahankan benflrk dan kelenturan membuka atau melcbarkan lubang atau
sel. rongga tubuh agar dapat diinspeksi secara
spectr(ol- unsur kata fL.l, spectrum, visual.
imoge. speech ekspresi pikiran dan ide lewat
spec.trom.e.try pengukuran panjang suara percakapan. esophageal s., suara per-
gelombang atau frekuensi garis-garis cakapan yang dihasilkan oleh getaran kolom
spektrum tertgntu. udara esofagus yang mengenai sfingter
spec.tro.pho.tom.e.ter 1, alatunruk krikofaringeal yang sedang berkontraksi;
mengukur scnsasi cahaya dengan meng- cara ini digunakan pascalaringektomi. ex-
gunakan spektrum. 2. alat untuk menen- plosive s., suara percakapan yang diucapkan
hrkan jumlah bahan pewama dalam la- lebih keras dari yang sebenamya diperlukan.
rutan melalui pengukuran berkas cahaya mirror s., abnormalitas pembicaraan yang
yang dipancarkan. ditandai dengan terbalik-baliknya urutan
Spec.tto.scope alat untuk menghasil- suku kata dalam kalimat yang diucapkan.
kan dan menganalisis berbagai spektrum. pressured s,, logorrhea. scanning s., pem-
ks. spectroscopic. bicaraan yang ditandai dengan adanya ieda
spec.trum jam. spectra. [L.] L pita cukup lama antar-suku kata yang diucapkan.
rekaman berbagai panjang gelombang staccato s., berbicara dengan mcngucapkan
radiasi elektromagnetik yang dihasilkan setiap suku-kata secara terpisah. telegraphic
dari proses refraksi atau difraksi gelom- s., pembicaraan yang menonjolkan kata-kata
sPerm 1001 sperm(o)-

tertentu saja, tanpa adanya kata sandang, Spe!.ma.tOl.y.$i$ pcrusakan atau peng-
bentuk-bentuk imbuhan, dan kata-kata hancuran spermatozoa. ks. spermatolytic.
tambahan lainnya; merupakan salah satu sper.ma.to.tox.ac l. spermicidal ; llhat
bentuk agramatisisme, kecuali pada anak spermicide. 2. memiliki efek destruktif
kecil. atau toksik terhadap spermatozoa.
Spetm l - spermqtozoon. 2- semen. 3pef.ma.to.Zo.On jam. spermatozoa.
sper.mat.ic L seminal.2. bcrkenaan de- Sel benih jantan matur yang membuahi
ngan spermatozoa. oosit sewakh: reproduksi scksual dan me-
Sper.ma.tid sel yang berasal dari pem- ngandung informasi genetik induk jantan
belahan spermatosit sekunder, berkem- yang akan dihrrunkan kepada zigot. Sper-
bang menjadi spermatozoon. matozoa, yang dibentuk di tubulus semi-
spermatfol. unsur kata fYun.l, benih; nifcrus, berasal dari spcrmatogonia, yang
khususnya, unsur germinatif jantan. mula-mula berkembang menjadi sperrna-
sper.ma.to.blasl spermatid. tosit; selanjutnya, spermatosit, melalui
sper.ma.to.cele pembesaran kistik pa- meiosis, menghasilkan spcrmatid yang
da epididimis atau rete testis, berisi sper- kemudian berdiferensiasi menjadi sperrna-
matozoa. tozoa. ks. spermatozoal.
$per.ma.to.ce.lec.to.my cksisi sper- Sper.ma.tu.ria seminuria.
matokcl. Spet.mi.a.tion pelepasan spermatozoa
sper.ma.to.ci.dal spermicidal; hhat matur dari sel-sel Scrtoli.
spermicide. sper.mi.cide agcn yang bersifat dcs-
Spel.ma.to.Cide spermicide. truktif terhadap spormatozoa. ks. spermi-
Spef.ma.tO.CYtI spermatocele. cidal.
sper.ma.to.cyte sel yang bcrkcmbang Sper.mi.duct ductus ejaculatorius dan
dari spermatogonium pada spcrmatoge- ductus dcfcrcns.
nesis. ks. spermatocytal, spermatocytic. sper.mio.gen.e.sis tahap kcdua pcm-
primary s., sel diploid yang berasal dari bentukan spermatozoa, kctika spermatid
spermatogonium; sel ini selanjutnya berubah mcnjadi spcrmatozoa.
mengalami mciosis dan membelah men- spermlol- llhat spermat(o) -.
jadi dua spermatosit haploid (spermatosit
sekunder). Secondary s., satu dari kedua
scl haploid hasil pcmbelahan spermatosit
primer; secondary s. sclanjutnya mcm-
bentuk spermatid.
sper.ma.to.cy.to.gen.e.sis tahap
pcrtama pembentukan spermatozoa: sper- Segmen
penghubung
matogonium berkembang menjadi sper- Sentriol proksimal
matosit, kemudian menjadi spcrmatid.
sper.ma.to.gen.e.Saa proscs pem- l\.4ikrotubulus
bentukan spermatozoa, meliputi sperma- doublet luar
tositogencsis dan spcrmiogencsis. Mikrotubulus
s6nlral
$pef.ma.to.ge.net.iC l. berkenaan dc- (berpasangan)
ngan spcnnatogenesis. 2. spetmatogenic.
sper.ma.to.gen.ic mcnghasilkan se- Serabut-serabul
men atau spermatozoa. si*umferensial
Mitokondri?
Spef.ma.to.go.ni.Um 1am. spermato-
gonia. Sel bcnih jantan yang belum berdi-
ferensiasi, berasal dari hrbulus seminifems
dan membelah menjadi dua spermatosit
primer. I Spematozoon manusia.
sP gr L002 sphin€ ter

ap gt speciJic grdvity. hrm anococcygcum, dan berinsertio pada


sphe.ni.on jam. sphenia. Titik pada corpus pcrincalcl sfingtcr irri menutup
angulus sphenoidalis ossis parietalis. anus. anal s., internal, musculus sphincter
sphenfol- unsur kata lYun.l, berbcntuk- ani internus: pcnobalan stratum circularc
baji; sphenoid bone. pada tunica muscularis di ujung kaudal
sphe.no.eth.moi.dal berkenaan rcctum. s. ani,hhat external anal s. dan in-
dcngan os sphenoidale dan os cthmoidale. ternal anal s. s. ofbile duct, s, ofBoyden,
sphe.noid I . berbentuk-baj i.2. sphenoid sclubung otot bcrbcntuk-cincin yang mc-
bone. ks. sphenoidal. ngelilingi ductus biliaris di dalam dinding
sphe.noi.di.tis radang sinus sphenoi- duodenum. cardiac s., lower esophageal
dalis. s. cricopharyngeal s., upper esophageul
sphe.noi.dot.o.my insisi sinus sphe- s. esophageal s., lower (LES), bagian
noidalis. esofagus yang terlctak beberapa sentimc-
sphe.no.max.il.lary berkcnaan dengan ter dari ujung bawahnya, berfungsi unhrk
os sphenoidale dan maxilla. mencegah rcfluks isi lambung ke dalan.r
sphe.no.oc.cip.i.tal berkcnaan dengan esofagus, esophageal s., upper (UES),
os sphenoidale dan os occipitalc. bagian ujung atas csofagus sepanjang tiga
sphe.no.pal.a.tine bcrkcnaan dcngan sampai lima scntimeter, termasuk muscu-
os sphcnoidalc dan os palatinum. lus cricopharyngcus, berfungsi untuk
5phe.no.pa.ri.e.tal bcrkenaandengan mcncegah aspirasi udara dari faring ke
os sphcnoidalc dan os parietalc. dalam esofagus. gastroesophageal s,,
Sphere bola atau globc; badan bulat tiga Iower esophageal s. hepatic s., bagian
dirncnsi. ks. spherical. yang menebal pada sclubung otot venac
Ephe{ol. unsur kata [Yun.), bulat; bola. hcpaticae dckat tcmpat masuknya ke vena
sphe.ro.cyte critrosit kccil globuler cava inferior. O'Beirne s., pita otot pada
yang mcngandung hemoglobin pada se- pcrsambungan colon sigmoidcum dan rec-
Iuruh bagiannya, tanpa dacrah pucat di tum. s. of Oddi, serat-scrat otot yang
tcngah scpcrti normalnya, khas pada sfe- mcngclilingi ampulla hepatopancrcarica
rositosis hcrcditcr, tctapi juga drtemukan pada dinding duodenum. palatophary-
pada ancmia hcrnolitik dapatan. ks. sphe- ngeal s., pita scrat-serat otot mclintang
rocytic. pada dinding posterior faring, berasal dari
sphe.ro.Cy.to.sis adanya sfcrosit da- musculus constrictor pharyngis supcrior
lam darah. hereditary s., bentuk ancmia atau musculus palatopharyngcus; sfingtcr
hcrrolitik hcrcditcr kongcnital yang ditan- ini bcrkontraksi scwaktu mcnclan guna
dai dcngan sfcrositosis, sangat rapuhnya menutup isthmus antara nasofaring dan
critrosit, iktcrus, dan splcnomegali. orofaring. pancreatic s., otot yang mc-
sphe.roid badan mirip bola. ngclilingi ductus pancrcaticus tcpat di atas
sphe.roi.dal mcnycrupai bola. ampulla hcpatopancrcatica. pharyngo-
sphe.ro.plast scl sfcris terbungkus- esophageal s., dacrah yang mcrni liki tonus
membran yang tcrbcntuk akibat .lisisnya otot lcbih tinggi, tcrlctak pada pcrsam-
(parsial atau komplct) dinding sel baktcri, bungan faring dan csofagus, tcrlibat dalam
ragi, atau jamur; intcgritas scl tcrscbut pcrgcrakan mcnclan. precapilalary s.,
bcrgantung pada tonisitas mcdiumnya, scrat otot polos yang mclingkari kapilcr
isotonik atru hipcrlonik. scjati yang bcrasal dari kapilcr arterial,
sphinc.ter IL.] otor mirip-cincin yang bcrfungsi untuk mcmbuka dan mcnutup
mcnutup saluran atau lubang alami tubuh. jalan masuk kc kapilcr tersebut. prepros-
ks. sphincteral, sphincteric. anal s., ex- tatic s., internal trrethral s. s. pupillae,
ternal. rnusculus sphinctcr lni cxtcmus: musculus sphinctcr pupillae: serat-scrat
otot yang mcngclilingi canalis analis, sirkuler pada iris, disarafi oleh ncrvi
berorigo pada ujung coccyx dan ligamcn- ciliarcs (parasimpatis) dan bcrfr-rngsi unhrk
sphinc'ter'ec'to my 1003 sPr'na

mcngerutkan/mengecilkan pupil. pyloric dak membcntuk spora yang termasuk


s,, musculus sphinctor pyloricus: penebal- kclas Alphaproteobacteria.
an otot sirkulor pada lambung di sekitar Sphin.go.mo.rtat genus baktcri aerob
muararya ke duodenum. rectal s., pita negatif-gram, yang tidak membenhrk spo-
atau penebalan takJengkap serat-scrat otot ra dan hidup bebas, tcrmasuk famili
pada rectum beberapa inci di atas anus, i.e., Sphingomonadaceae; S. paucimobilis ba-
di bagian atas ampulla recti. rectosigmoid nyak ditcmukan di dalam tanah dan air,
s., O'Beirne s. tubal s., pita melingkar menyebabkan infeksi oportunistik.
scrat-serat otot pada persambungan hrba sphin.go.my.elin setiap sfingolipid
uterina dan uterus. urethral s., external, yang memiliki gugus kepala berupa kolin
musculus sphincter urethrae extemus, terfosforilasi; tcrdapat di membran, ter-
bcrorigo pada ramus ossis pubis dan ber- utama pada jaringan saraf, dan tcrtimbun
inscrtio pada raphc mediana di belakang abnormal pada penyakit Niemann-Pick.
maupun di dcpan urctra, disarafi oleh nervi sphin.go.sine alkohol amino alifatik
pcrincalcs; sfingter ini menekan pars cen- rantai-panjang monounsaturated yang di-
tralis urethrae (pada perempuan) dan pars temukan pada sfingolipid.
mcmbranacca urcthrae (pada laki-laki). sphyg.mic bcrkenaan dengan denyut nadi.
urethral s., internal, musculus sphinctor $phygm(ol. unsur kata fYun.l, denyut
urethrae intemus, hanya terdapat pada nadi.
laki-laki; merupakan lapisan sirkuler sphyg.mo.dy.na.mom.e.ter alat un-
serat-serat otot yang mengelilingi ostium hrk mengukur kekuatan dcnyut nadi.
urethrac intcmwrL disarafi oleh plexus vesi- sphyg.mo.gtam rekaman atau grafik
calis, dan bcrfungsi unruk menurup ostium yang dihasilkan oleh sfigmograf.
tcrsebut. vesical s., internal urethral s. sphyg.mo.gtaph alat untuk merekam
$phinc.ter.ec.to.my cksisi sfingter. pergerakan, bcntuk, dan kekuatan denyut
sphinc.ter.is.mus spasmesfingter. nadi. ks. sphygmographic.
sphinc.ter.itis radang sfi ngter. sphyg.moid menyerupai denyutnadi.
$phinc.ter.ol.y.sis opcrasi pcmisahan sphyg.mo.ma.nom.e.ter alat untuk
iris dari kornca pada sinekhia antedor. mcngukur tekanan darah aneri.
sphinc.teto.plas.ty opcrasi plastik Sphyg.mom.e.ter alat untuk mcngu-
untuk rekonstruksi sfi ngter. kur dcnyut nadi.
6phinc.tet.ot.o.my insisi sfingter. sphyg.mo.scope alat untuk memvi-
sphin.ga.nine turunan dihidroksi dari sualisasi denyr.rt nadi.
sfingosin, umumnya tordapat dalam sfi- sphyg.mo.to.nom.e.tel alat unhrk
ngolipid. mcngukur clastisitas dinding arteri.
sphin.go.lip.id lipid yarg memiliki spi.ca [L.] balutan angka-8 yang dililit-
stnrktur utama (backbone) berupa sfingo- kan saling bersilangan.
sin atau basa terkait,. unit dasarnya benrpa spic.ule strukrur tajam mirip-jarum.
scramida yang terikat pada gugus kepala spic.u.lum jam. spicula. [L.] spicule.
yang polar; mcliputi sfingomielin, scrc- $pi.der 1. artropoda yang termasuk kelas
brosida, dan gangliosida. Arachnida. 2. spider angioma. black
sphin.go.lip.l.do.sis salah satu dari widow s,, suahr labalaba, Latrodectus
berbagai pcnyakit penimbunan lisosomal mactans; gigitannya menycbabkan kera-
yang ditandai dengan penimbunan abnor- cunan serius. vascular s., splde r angioma.
mal sfingolipid. spike defleksi positif (ke atas) yang tajam
Sphin.go.mo.na.da.ceae famili bak- pada sebuah kurva atau grafik, seperti pa-
teri negatif-gram yang termasuk ordo da ensefalogram.
Sphingomonadales. spi.na jam. spinae. fL.l spine. s..bifida,
Sphin.go.mo.na.da.les ordo bakteri anomali perkembangan yang ditandai
ncgatif-gram, sebagian besar aerob dan ti- dengan pcnutupan tidak scmpuma arcus
spi'nal 1004 sPrne

Ujung-ujung
sarat senso.ik

Motor end
I Spina bifida occulta, pada potongan melintang
melalui columna vertebralis,
I Penampang melintang sebuah gelendong otot
(muscle spindle), memperlihatkan serabuFserabul
vertebrae; meninges bisa menonjol keluar intrafusal beserta ujung-ujung saraf aferen dan eferen.
melalui defek ini (s. bifida cystica), bisa
juga tidak (s. bifida occulta). s. ventosa,
daktilitis yang ditandai dengan pembesar- dilitis ankilosa, disebut demikian karena
an jari-jari, perkijuan, sekuestrasi, dan gambaran radiografiknya. cervical s.,
pembentukan sinus, biasanya pada bayi bagian columna vertebralis yang tersusun
dan anak kccil. atas vertebrae cervicales. cleft s., splna
spi.nal 1. berkenaan dcngan spina atau bifida. ischial s., tonjolan tulang yang
columna vertebralis. 2. berkenaan dengan menonjol ke belakang dan ke medial dari
medulla spinalis yang berfungsi secara tepi posterior ischium. lumbar s., bagian
independen dari otak. columna vertebralis yang tersusun atas
spi.nate rnemiliki duri; berbenhrk seperti vertebrac lumbales. mental s., inferior,
duri. bagian bawah tonjolan tulang kecil pada
spin.dle l. bbung yang menipis pada permukaan dalam mandibula, di dekat
kedua ujungnya. 2. strukhrr fusiformis ujung bawah garis tengah wajah, tempat
yang timbul pada metafasc pembelahan melekatnya musculus geniohyoideus.
sel, tersusun atas sejumlah mikrotubulus merltal s., superior, bagian atas tonjolan
yang memancar dari sentriol dan berhu- tulang kecil pada permukaan dalam
bungan dengan kromosom pada sentro- mandibula, di dekat ujung bawah garis
memya. 3. tipe gelombang otak yang tim- tengah wajah, tempat melekatnya muscu-
bul berkelompok dan berfrekuensi sekitar lus genioglossus. nasal s., anterior, ton-
i4 per detik yang terekam pada elektro-. jolan tajam yang mcncuat ke anterior dan
ensefalogram, biasanya sewaktu pasien ke superior pada ckstrcmitas anterior crista
sedang jatuh tertidur. 4. muscle s. Kru- nasalis maxillae. nasal s., posterior,
kenberg s., kekeruhan komea bcrbentuk tonjolan tulang yang tajam, mencuat ke
seperti gelendong yang berwarna merah belakang dan mernbentuk sudut posterior
kecoklatan. mitotics., spindle (2). muscle medial pars horizontalis ossis palatini.
s., organ terminal fusiformis yang tersusun neural s,, processus spinosus pada vertc-
sejajar di antara serat-serat otot rangka dan bra. palatine s's, tonjolan{onjolan pada
berfungsi sebagai mckanoreseptor, bagian lateral permukaan bawah pars
merupakan reseptor bagi impuls-impuls maxrllaris palatum durum, memisahkan
yang bertanggung jawab atas refleks sulci palatini. poker s., rigid s., vertebra
regang. nuclear s., spindle (2). tendon s., yang mengalami ankilosis akibat spondi-
Golgi tendon organ. litis reumatoid. s. of scapula, lempeng
spine l. juluran atau tonjolan ramping hrlang berbenhrk segitiga yang melekat kc
mirip-duri. 2. vertebral column. alar s., bagian belakang skapula pada salah satu
angular s,, s. of sphenoid bone. bamboo ujung lempeng. sciatic s., ischial s. s. of
s., spina kaku yang terbentuk akibat spon- sphenoid bone, tonjolan ke belakang dan
spi'nip'e'tal 1.00s spi'rog'ra'phy

ke bawah dari permukaan bawah ala major spi.til.lo.sis penyakit akibat adanya spi-
ossis sphenoidalis. thoracic s., bagian rilla dalam tubuh.
columna vertebralis yang tersusun atas Spi.ril.Ium genus bakteri negatif-gram
vertebrae thoracales. s. oftibia, daerah ka- yang termasuk famili Spirillaceae. S. mi-
sar yang meninggi dan memanjang secara nus merupakan species patogenik bagi
longitudinal pada crista anterior tibiae. marmut, tikus, mencit, dan monyet, serta
trochlear s., spikula firlang pada bagian menyebabkan rat-bite feyer (sodoku)
anteromedial facics orbitalis ossis fron- bentuk berspiral pada manusia.
talis, tempat melekatnya trochlea musculi spi.ril.lum jam. spirilla. [L.] organisme
obliqui superioris. genus Spirillum.
spi.nip.e.tal berjalan atau bergerak me- sPir.it 1. segala jenis cairan hasil penyu-
nuju medulla spinalis. lingan atau cairan volatil. 2. larutan
spinn.bar.keit [Jer.] terbenruknya be- volatil yang mengandung alkohol atau
nang elastis sewaktu mukus cervix uteri hidroalkohol. 3. dalam pengobatan tradi-
diregangkan; elastisitas maksimum biasa- sional Cina, slen (q.v.). aromatic ammo-
nya ditemukan menjelang atau bertepatan nia s., sediaan mengandung-amonia yang
dengan olulasi. digunakan sebagai stimulan pernapasan
spin(ol. unsur kata [L.], spine; spinal atau pada kasus sinkop, kelcmahan, atau
spinal column. Lihat juga kata-kata yang nyaris pingsan. camphor s., lanrtan yang
diawali spondyl(o)- dan vertebr(o)-. terdiri dari camphora dan alkohol, untuk
spi.no.bul.bat berkenaan dengan me- pcmakaian topikal sebagai anti-iritasi
dulla spinalis dan medulla oblongata. lokal.
Spi.no.cer.e.bel.lar berkenaan dengan spirfof-r unsur kata fYw.l, cbil; spiral.
medulla spinalis dan cerebellum. spirfof.2 unsur kata fL.l, breath; breath-
spi.no.cer.e.bel.lum bagian cerebel- ing.
Ium tcmpat utama berakhimya serat-serat Spi.ro.chae.ta.ce.ae famili bakteri
afcren utama tractus spinocerebellaris, ku- berbadan ramping yang motil, benh:knya
rang-lebih sama dengan vermis cerebelli; melengkung dan bergclombang, termasuk
karena itu, istilah ini kadang-kadang di- dalam ordo Spirochaetales; dua genus
anggap sama dengan paleocerebellum. patogenik, Borrelia dan Treponema, ter-
spi.no.tha.lam.ic berkenaan dcngan masuk di dalamnya.
atau terletak di antara medulla spinalis dan Spi.ro.chae.ta.les spiroketa, ordo bak-
thalamus. teri parasitik atau komcnsal yang hidup
Spi.nou$ bcrkenaan dcngan atau mirip bebas, tcrmasuk kclas Spirochactcs.
spina (duri). Spi.ro.chae.tes l. filurn bakteri motil
Spir.ad.e.no.ma tumor adneksa jinak negatif-gram yang bcrbcntuk spiral dan
pada kelenjar kcringat, terutama di bagian sangat lentur. Speciesnya hidup bebas atar"r
gelungnya. hidup di dalam hospes tertennr (hewan),
spi.lal 1. helical; terpilin seperti ulir dan beberapa di antaranya patogenik. 2.
2. ielr:r; struktur yang terpilin.
sekrup. kelas hrnggal dalam ordo Spirochaetes.
Curschmann s's, pilinan-pilinan serat Spi.ro.chete setiap mikoorganisme or-
mengandung-musin yang kadang-kadang do Spirochaetales. ks. spirochetal.
ditemukan dalam sputum pengidap asma spi.ro.che.to.sis infeksi oleh spiro-
bronkhial. keta.
spi.ril.la [L.] bentuk jamak dari spl- Spi.ro.gram rekaman atau grafik gerak-
rillum. an pemapasan.
Spi.ril.la.ceae famili bakteri negatif- 6pi.ro.gtaph alat untuk merekam gerak-
gram bcrbentuk spiral yang tcrmasuk ordo an pernapasan.
Nitrosomonadales, terdapat dalam ge- spi.tog.ra.ph! pneumography; peng-
nangan air tawar. ukuran usaha bernapas melalui perekaman
spi'roid 1006 sple'no'ma

grafik, mcliputi gerakan dan kapasitas splay.foot Jlatfoot.


pernapasan. opleen organ besar mirip-kclenjar yang
spi.roid mcnyerupai spiral. terletak di bagian kiri atas rongga abdomen,
spi.ro.lac.tohe salah satu dari sekc- di sebelah lateral ujung pars cardiaca
lompok senyawa yang mampu melawan gastrica. Fungsinya antara lain untuk mcng-
aktivitas steroid penahan-natrium pada hancurkan crihosit dan membebaskan hc-
transpor natrium dan kalium di ginjal. moglobin, yang akan diubah menjadi biliru-
Spi.rom.C.tet alat untuk mengukur vo- bin di hati; membcntuk critrosit baru scmasa
lumo udara yang keluar-masuk paru-paru janin dan neonatus; mcnyimpan cadangan
sewaktu inhalasi dan ekshalasi. darah; serta mcnghasilkan limfosit dan scl
Spi.rO.me.tra genus cacing pita para- plasma. accessory s., bagian limpa yang
sitik pada kucing, anjing, dan burung terletak terpisah dari limpa (utama), dapat
pemakan ikan; pada manusia, infcksi oleh berhubungan atau tidak berhubungan de-
larva cacing . ini (sparganosis) terjadi ngan limpa (utama). diffuse waxi s., degc-
akibat makan ikan yang kurang matang. ncrasi amiloid pada limpa, terutama mengc-
Spi.tom.e.try pengukuran kapasitas nai selubung sinus vcnosus dan retikulum
pcrnapasan (kapasitas paru-paru), scpcrti organ tcrscbut. floating s., movable s.,
pada uji fungsi paru. Lihat juga spiro- Iimpa yang bergcser dan mudah digcrakkan
graphy. ks. spirometric. (abnormal). sago s., limpa yang mcngalami
spir.o.no.lac.tone salah satu senyawa infiltrasi amiloid schingga badan-badan
golongan spirolakton, suatu inhibitor Malphigi (pulpa splenica) tampak scpedi
aldosteron yang menghalangi pertukaran butiran pasir. wanderings.,floating s. wtxy
natrium dan kalium bergantung-aldos- s., limpa yang mengalami degenerasi amr-
teron di tubulus distal schingga mening- loid.
katkan ekskresi natrium dan air serta sPlen [Yun.] spleen-
menurunkan ekskesi kalium; digunakan splernal.gia nyeri pada lirnpa.
untuk tcrapi edema, hipokalernia, aldos- sple.nec.to.my eksisilimpa.
teronisme primer, dan hipertensi. sple.nec.to.pia pergcseran letak lim-
sPis.sat.ed inspissated. pa;floating spleen.
splanch.nic berkcnaan dengan visera. Splen.ic berkenaan dengan limpa.
splanCh.ni.cec.to.my reseksi nervus sple.ni.tis radanglimpa.
splanchnicus (satu atau lebih) guna Sple.ni.um [L.] l. struktur rnirip-pita. 2.
mengatasi hipcrtensi atau nyeri yang bebat atau balut tckan. 3. splenium cor-
rncmbandel. poris callosi. s. corporis callosi, ujung
Eplanch.ni.cot.o.my splanchnicec- posterior yang bulat pada corpus callosum.
tomy. splen(ol. unsur kata fYun.l, spleen.
splanchn{ol. unsur kata [Yun.], vrscas Sple.no.cele hcrnia limpa.
(vi sc c ru): spl an ch n ic ne rve. sple.no.col.ic bcrkcnaan dengan lirnpa
Splanch.no.coele bagian coelom yang dan kolon.
membentuk rongga viscra. Sple.no.cttte monosit yang khas pada
splanch.nol.s.gy ilmu pcngetahuan jaringan limpa.
mengenai visera (organ-organ dalam tu- sPle.nog.ra.phy I radiografi limpa. 2.
buh); juga mcrujuk pada kumpulan pe- gambaran Iimpa.
ngetahuan yang bcrkaitan dengan visera. spfe.no.hep.a.to.meg.a.l! hepato-
splanch.no.pleure lapisan yang ter- splenomegaly.
bcntuk melalui penyatuan mcsoderm sple.noid mcnycrupai limpa.
splanknik dengan ektoderm; lapisan ini sple.nol.y.SiS pcnghancuran jaringan
akan berkembang menjadi otot-otot dan limpa.
jaringan ikat pada saluran cerna. ks. Sple.no.ma jam. splenornas, splenona-
splanchnopleural. ta. Tumor limpa.
sple'no'ma'la'cia 1007 spon'dy'lit'ic

sple.no.mada.cia limpa yang lunak dipasang pada gigi-geligi dan ditahan oleh
abnormal. sebuah batang. Angle s., bidai untuk frak-
sple.no.med.ul.lary pada atau berke- tur mandibula. coaptation s's, bidai-bidai
naan dcngan limpa dan sumsum tulang. kecil yang dipasang di sekeliling ekstremi-
sple.no.meg.d.ly pembesaran limpa. tas yang patah L'una menahan fragmen-
congestive s., penyakit Banti: splenomc- fragmcn patahan dalam posisi yang pas.
gali sckunder akibat hipertensi portal. Denis Browne s., bidai yang terdiri dari
hemolytic s., splenomegali tcrkait gang- sepasang bidai kaki dari logam yang dihu-
guan apa pu! yang menyebabkan pening- bungkan oleh sebuah batang horizontal;
katan degradasi eritrosit. digunakan pada talipes cquinovarus.
sple.no.my.elog.e.nous terbcnh.rk di dynamic s., functional s., lihat di bawah
limpa dan sumsum tulang. orthosis. shin s's, peregangai (strain)
sple.no.pan.cre.at.ic bcrkenaan de- musculus flexor digitorum longus yang
ngan limpa dan pankeas. terjadi pada atlet, ditandai dengan nyeri
sple.nop.a.thy setiap penyakit pada sepanjang tulang kering. Thomas s., bidai
limpa. kaki yang terdiri dari dua batang kaku
sple.no.pery fiksasi limpa melalui yang melekat pada sebuah cincin ovoid,
pembedahan. dipasang di sckeliling paha; bidai ini dapat
3ple.nop.t9.$i8 pergcseran limpa kc dikombinasikan dengan alat lain guna
bawah. menghasilkan traksi.
Spte.no.re.nal bcrkenaan dengan limpa Splin.ter L fragmen kccil yang ramping.
dan ginjal, atau dengan vena splenica dan 2. patah menjadi fragmen-fragmen kecil.
vcna renalis. Splint.ing l. pemasangan bidai, atau pe-
3ple.nor.rfta.gia perdarahan dari limpa. natalaksanaan dengan mcnggunakan bidai.
3ple.not.rha.phy perbaikan limpa me- 2. dalam kedokteran gigi, penambalan gigi
lalui pembcdahan. dengan tarnbalan cekat guna merekatkan
sple.not.o.my insisi limpa. dua gigi atau lcbih menjadi saru unit gigi
sple.no.tox.in toksin yang dihasilkan yang kaku. 3. kekakuan pada otot-otot un-
oleh limpa, atau yang bekerja pada limpa. tuk menghindari nyeri yang timbul ketika
splic.ing l. penggabungan dua segmen bagian hrbuh bcrsangkutan digerakkan.
asam nukleat guna mcmbcntuk kombinasi split.ting l. pembagian objek tunggal
genetik baru, seperti DNA dengan DNA menjadi beberapa objck atau bagian (dua
pada penyr,rsunan-ulang gen imunoglo- atau lebih). 2. dalam teori psikoanalitik,
bulin atau dalam teknologi DNA rekom- mekanisme pertahanan primitif dengan
binan, atau RNA dengan RNA pada pem- memandang "objek" (manusia) di dunia
roscsan salinan primer guna mcmbcntuk ini sebagai "orang-orang baik" atau
RNA matur. alternative s., spliclng RNA "orang-orang jahat" saja, tidak ada yang
di berbagai tempat pada salinan primer memiliki campuran kedua sifat terscbut
dalam kdndisi berbeda-beda, guna mengc- atau setengah baik setengah jahat. s. of
luarkan berbagai inhon schingga terben- heart sounds, adanya dua komponen pada
tuk sejumlah mRNA yang berbeda. kompleks bunyi jantung pertama atau
sPlinl 1. alat dari bahan yang kaku atau kedua; terutama merujuk pada fcnomcna
lcntur untuk fiksasi bagian tubuh yang terbagi duanya bunyi jantung kedua, yang
mudah bergerak atau bergeser dari tempat mcnandai penutupan katup aorta dan
normalnya. 2. tindakan mengikat atau me- penutupan katup pulmonal.
nahan sesuatu menggunakan alat semacam spon.dy.lal.gia spondylodynia.
itu. airplane s., bidai (splint) yang me- spon.dyl.ar.thri.tis artritis pada co-
nahan ckstremitas dalam keadaan tcr- lumna vertebralis.
gantung di udara. anchor s., bidai unhrk Spon.dy.lit.ic berkcnaan atau ditandai
fraktur rahang, berupa lilitan logam yang dengan spondilitis.
spon'dy.li.tis 1008 spo'ro.blast

3pon.dy.li.ti5 radang vertebra. s. anky- spongi(ol- unsur kata [Yun.], spons;


lopoietica, ankylosing s., artritis reuma- seperti spons.
. toid pada columna vertcbralis, kebanyak- spon.gio.bla3t 1. setiap sel epitel em-
an mengenai anak muda, ditandai dengan brional yang berkembang di sekitar tabung
nyeri dan kekakuan akibat peradangan saraf (tubulus ncuralis), sebagian nantinya
pada articulatio sacroiliaca, articulationes berubah menjadi sel neuroglia dan se-
columnae vertebralis, dan articulationes bagian lagi menjadi sel ependimal. 2.
costovertebrales; spondilitis ini dapat amacrine cell.
memburuk hingga menimbulkan keka- spon.gio.blas.to.ma tumor yang me-
kuan di seluruh bagian columna verte- ngandung spongioblas; dianggap sebagai
bralis dan thorax. Marie-Striimpell s., salah satu tumor neuroepitelial.
anlElosing s. s. tuberculosa, tuberkulosis spon.gio.cytG l. neuroglial cell.2. sel
pada columna vertebralis. s. typhosa, yang memiliki protoplasma bervakuola
spondilitis yang menyertai demam tifoid. seperti spons, ditemukan di korteks adre-
spon.dy.li.ze.ma pergeseran sebuah nal.
vertebra ke bawah akibat rusaknya atau spon.gi.oid menyerupai spons.
melunaknya vertebra di bawahnya. spon.gio.Sa [L.] seperti spons; kadang-
Spondyl{ol. unsur kata fYu,n.l, vertebra; kadang digunakan sendirian, merujuk pa-
vertebral column. da substantia spongiosa ossium.
spon.dy.loc.i.Ge tuberkulosis pada 3pon.9io.sa.plas.ty autoplasti sub-
vertebra. stantia spongiosa ossium guna mcning-
spon.dy.lO.dyn.ia nyeri pada vertebra. katkan pembentukan tulang baru atau
spon.dy.lo.lis.the.SiS pefgeseran se- untuk menutupi delek tulang.
buah vertebra ke depan melampaui seg- 3pon.gi.O.5is edema interseluler pada
men vertebra di bawahnya, biasanya pada epidermis.
vertebra lumbalis keempat atau kelima, 6Pon.gy memiliki tekstur atau gambaran
akibat defek perkembangan pars intcr- seperti spons.
articularis. ks. spondylolisthetic. Spon.ta.ne.OUt 7. voluntary; instinc-
$pOn.dy.lol.y.giS penghancuran verte- tive.2. terjadi tanpa pengaruh ekstemal.
bra. Spo.rad.ie terjadi satu per satu; tersebar
spon.dy.lop.a.thy setiap penyakit pa- luas; tidak epidemik ataupun endemik.
da vertebra. Spo.ran.girum jam. sporangia. Setiap
Spon.dy.lo.py.O.Si6 supurasi pada ver- kantong yang berisi sejumlah spora atau
tebra. badan mirip-spora, seperti pada jamur
spon.dy.lo$.chi.sis rachischisis. tertentu.
3pon.dy.lo.$is 1.'ankilosis sendi verte- SpOre l. badan refraktil bcrbentuk oval
bral. 2. perubahan degeneratifpada vcrte- yang dibentuk dalam sejumlah bakteri,
bra akibat osteoartritis. rhizomelic s., khususnya Bacillus dan Clostridium, di-
anlrylosing spondylitis. anggap sebagai bentuk stadium istirahat
spon.dy.lo.syn.de.sis spinal.fusion. dalam siklus hidup baktcri tcrsebut; ciri
Spon.dy.lot.ie berkenaan dengan atau khas bentuk ini adalah bersiflat rcsisten
akibat spondilosis. terhadap berbagai perubahan lingkungan.
sponge I . bahan penycrap berpori, sepcr- 2. unsur reproduktif, yang dihasilkan se-
ti bantalan kasa atau kapas yang dibung- cara seksual ataupun aseksual, pada or-
kus kasa. 2. skeleton berscrat elastis pada ganisme tingkat rcndah. seperti protozoa.
species hewan laut tertentu. absorbable fungi, algae, etc.
' gelatin s., bahan steril berbahan-dasar ge- spo.ri.Cide agen yang menghancurkan
latin, dapat diserap, tidak larut dalam air, spora. ks. sporicidal.
dan digunakan sebagai hemostatik lokal. spo.ro.blast salah satu dari sejumlah
Spon.gi.form menyerupai spons. badan yang dibentuk di dalam ookista
spo'ro'cyst 1.009 spot

parasit malaria pada nyamuk, kemudian 6por.U.la.tion pembentukan spora.


akan berkembang mcnjadi sporozoit; juga, Spor.ule spora kecil.
stadium serupa pada beberapa sporozoa spot daerah berbatas tegas, biasanya me-
lainnya. miliki wama yang berbeda dengan seki-
spo.ro.cyst l. setiap kista atau kantong tamya. Bitot s's., bercak-bercak segitiga
yang berisi spora atau sel reproduktif. 2. berwarna kelabu dan berbusa pada epitel
stadium germinal mirip-kantong dalam konjungtiva yang mengalami keratinisasi,
siklus hidup trematoda digenetik, terben- terkait defisiensi vitamin A. blind s., l.
hrk melalui metamorfosis mirasidium, dan optic disk.2. mental scotomd. caf6 au lait
menghasilkan redia. 3. suatu stadium da- s's, makula berwama cokelat muda yang
lam siklus hidup protozoa coccidia ter- mencolok, seperti yang tcrlihat pada
tentu, terkandung di dalam ookista, diben- neurofibromatosis dan sindrom Albright.
n.rk oleh sporoblas, dan menghasilkan cayenne pepper s's, titik-titik angioma
sporozoit. bcrwarna merah di dalam atau dr tcpi
spo.ro.gen.ic menghasilkanspora. lcsilesi purpura kronis berpigmen.
spo.rog.o.nt sporulasi yang melibatkan cherry-red s., gambaran pada choroid
pembelahan multipcl sporon, menghasil- berupa lingkaran berwarna merah yang
kan sporokista dan sporozoit. ks. sporo- dikelilingi oleh retina yang bcrwama
gonic. kelabu-putih, seperti yang tcrlihat melalui
6po.ront zigot protozoa coccidia yang fovea sentralis pada penyakit Tay-Sachs
terbungkus di dalam ookista, akan meng- dan gangguan-gangguan lain yang menye-
hasilkan sporoblas melalui sporogoni. babkan penimbunan sfingolipid. cold s.,
6po.ro.plasm l. protoplasma spora. 2. lihat temperature s's'. cotton-wool s's,
pada protozoa tertcntu, massa-scntral sito- kekeruhan putih atau kelabu dengan tepi
plasma yang meninggalkan sporanya se- yang halus pada retina, terlihat pada reti-
bagai amebula untuk menginfeksi hospes. nopati hipertensif, lupus eritematosus, dan
Spo.ro.thrix genus jamur, mcncakup S. sejumlah kondisi lain. focal s., dacrah
schenckii (hhat sporotricftosrs) dan .L kccil sasaran sinar-X yang menerima alir-
carnis, dlua specics yang mcnycbabkan an clektron utama. germinal s,, nuklcolus
terbentuknya lapisan putih (white molcl) pada oosit. hot s., L lihat temperature s's.
pada daging di dalam kulkas. 2. daerah yang scnsitif pada neuroma. 3.
spo.;o.tri.cho.sis penyakit jamur kro- dacrah bcrdcnsitas tinggi pada fihn
nis yang disebabkan olch Sporothrix sinar-X atau film tcrmografik. 4. daerah
schenckii, paling sering ditandai dcngan gcnom yang memiliki keccnderungan
Iesilcsi noduler pada kulit dan jaringan tinggi untuk mcngalami rckombinasi atau
bawah kulit discrtai jaringan limfatik yang mutasi. Koplik s's, bcrcak-bcrcak ircgulcr
mengalami supurasi, ulscrasi, dan akhir- berwarna merah tcrang pada mukosa
nya mengalir ke luar (bocor); bisa tcrbatas mulut dan lidah, dengan titik-titik putih
di tempat tersobut, bisa juga mcnycbar kebiruan di bagian tcngahnya; tampak
lcwat aliran darah. pada stadium prodromal cbmpak. liver s.,
SpO.rO.ZO.an l. setiap protozoa yang 1. solar lentigo. 2. (dalam bentuk jam.)
tcrmasuk filum Apicomplexa, Asceto- tinea versicolor. milky s's, agrcgat-agre-
spora, Microspora, dan Myxozoa. 2. ber- gat makrofag di jaringan ikat subscrosa
kenaan atau berkaitan dcngan protozoa pada plcura dan pcritoneum. mongolian
dalam fi lum-fi lum tersebut. s., ncvus yang memiliki permukaan rata,
$po.ro.zo.ite stadium infektif yang mo- bcrwarna cokclat sampai biru kelabu,
til pada pfotozoa tertcntu, dihasilkan me- mcngandung ekscs mclanosit, khasnya
lalui sporogoni. ditemukan saat lahir di daerah sakral pada
spO'fO.ZO.On jam. sporozoa. Sporozoan orang Asia dan ras-ras bcrkulit gclap;
( l). biasanya menghilang pada masa kanak-
sprarn 10L0 squat'ting

kanak. pain s's, bercak-bercak pada kulit manusia, primata, kucing, sapi temak, dan
tempat dapat ditimbulkannya sensasi nyeri hamster.
secara lersendiri jika diberi rangsangan. spur 1. calcar;badanberbentuk tonjolan
rose sts, erupsi bercak-bercak berwama yang tajam, seperti pada tulang.2. dalam
merah jambu pada abdomen dan paha kedokteran gigi, kepingan logam yang
selama tujuh hari pertama demam tifoid. menonjol dari sebuah lempengan, kawat
Roth s's, bercak-bercak putih berbentuk ' pengikat, atalualat dental lainnya. calca-
bulat atau oval yang kadang-kadang terli- neal s., tonjolan tulang pada permukaan
hat di retina pada awal perjalanan penyakit bawah calcaneus, sering kali menimbul-
endokarditis bakterial subakut. Tardieu kan nyeri sewaktu berjalan. scleral s., la-
s's, bercak-bercak ekimosis di bawah bium posterius sinus venosi scierae tempat
pleura pasca-kematian akibat sufokasi. melekatnya sebagian besar serat reticulum
temperature s's, bercak-bercak pada kulit trabeculare anguli iridocornealis dan
yang biasanya kebal (anestetik) terhadap fibrae meridionales musculi ciliaris.
rangsang nyeri dan tekanan. tetapi masing- spu.tum lL.l expectoration; baban yang
masing bercak peka terhadap rangsang dikeiuarkan lewat mulut, berasal dari
panas dan dingin (secara berurutan). trakea, bronkus, dan paru-paru. nummu-
sprain cedera sendi yang menyebabkan lar s., sputum berbentuk cakram bulat
robeknya sejumlah serat pada ligamen mirip-koin. rusty s., sputum bemoda da-
penyangga otot, tetapi kontinuitas ligamen rah atau pigmen darah.
tersebut masih intak. SQ subcutaneous.
sprue 1. bentuk kronis sindrom malab- squa.ma jam. squamae. [L.] lempengan
sorpsi, terdapat dalam bentuk tropis datar, seperti pada tulang. ks. squamate,
ataupun non-tropis. 2. dalam kedokteran squamous. 2. scale (l).
gigi, lubang tempat menuangkan atau squame l. scale (l).2. squama (1).
memasukkan logam atau bahan lain ke sQU?.mo.oc.cip.i.tal berkenaan de-
dalam cetakan gigi. celiac s., lihat di ba- ngan pars squamosa ossis occipitalis.
wah disease. collagenous s., keadaan yang SqUa.mo.pa.rhe.tal berkenaan dengan
sering kali berakibat fatal, menyerupai pars squamosa ossis temporalis dan pars
celiac sprue, tetapi tidak responsif ter- squamosa ossis parietalis.
hadap penghentian konsumsi makanan SQud.lflO.SOopa.ri.e.tal squamopa-
mengandung-gluten, ditandai dengan rietal.
pengendapan kolagen hampir di seluruh squa.mous 1. bersisik. 2. menyerupai
lamina propria kolon. nontropical s., skuama; gepeng atau miripJempengan.
celiac disease. refractory s., 1. malab- squat.ting posisi jongkok dengan lutut
sorpsi dan pendataran mukosa jejunum dan pinggul ditekuk, bokong disandarkan
yang tidak responsif terhadap penghentian pada tumit; kadang-kadang dilakukan oleh
diet mengandung-gluten. 2. celiac disease ibu hamil sewaktu melahirkan atau oleh
yang awalnya masih responsif terhadap
upaya penghentian makanan mengan-
dung-g1uten, tetapi lama-kelamaan menja-
di semakin tidak responsif. tropical s.,
sindrom malabsorpsi yang terjadi di ka-
wasan tropis dan subtropis, ditandai de-
ngan stomatitis, diare, dan a:remia. unclas-
sified s., refractory s.
Spu.ma.vi.tus Jbany viruses: genus vi-
rus nonpatogenik yang termasuk subfamili
Spumavirinae (famili Retroviridae) dan
menyebabkan infeksi persisten pada a Calcaneal sput.
squill 101,1. stage

anak-anak pcngidap kclainan jantung staff 1. batang kayu atau struktur mirip-
I c rtcntu. batang. 2. instrumen beralur yang digu-
squill salah satu dari beragam tanaman go- nakan untuk menuntun pisau scwaktu
nus Urginea, khususnya U. maritima atat pembcdahan. 3. pcrsoncl profcsional di
U. indica, atau sisik-sisik berdaging di ba- scbuah rumah sakit. s. of Aesculapius,
gian dalam umbi tanaman toiscbut. red s., batang atau tongkat yang dililit seckor
varietas Urginea maritima yang memiliki ular, mclambangkan dcwa pcnyembuh,
umbi berwama merah, atau sisik-sisik bcr- lambang rcsmi Amcrican Medrcal Associ-
daging di bagian dalam umbi tcrsebut, mc- ation. Lihatjuga cuduceus. attending s.,
rupakan sumber scilliroside (suatu gli- staf dokter bedah dan non-bedah yang
kosida jantung); dapat menyebabkan bertugas di scbuah rumah sakit. consult-
kejang atau henti jantung, digunakan ing s., doktcr-doktcr spcsialis yang mc-
scbagai rodcntisida. white s., varietas miliki hubungan kontrak dcngan scbuah
Urginea maritima yang memiliki umbi rumah sakit, berkewajiban untuk mem-
berwarna putih, atau sisik-sisik berdaging berikan arahan bagi staf dokter yang
di bagian dalam umbi tersebut, merupakan bertugas di rumah sakit tcrsebut ( attentling
sumbcr bebcrapa glikosida jantung; str4l.fl. house s., residcn bcdah dan non-
digunakan sebagai kardiotonik dan dalam bedah di sebuah rumah sakit pendidikan.
pcngobatan tradisional. Stage l. pcriodc atau fasc tcrtcntu, scpcrti
squint stuabismus. dalam perkcmbangan pcnyakit atau or-
Sl strontium. ganismc. 2. meja mikroskop tempat mc-
S.H'H somatotropin-releasing hormone; lctakkan kaca objck bcrisi spcsimcn yang
llhat growth hormone-releasing hormone, hcndak diperiksa. anal s., dalam teori
di bawah hormone. psikoanalitik, tahap kedua perkembangan
aro.ta dalam ayuruedo, saluran-saluran psikoscksual anak, tcrjadi pada usia l-3
dalam hrbuh tcmpat mengalirnya zat-zat tahun, ditandai dcngan pemusatan aktivi-
makanan dan bahan-bahan sisa guna tas, minat, dan pcrhatian anak pada dacrah
mcnjamin kelangsungan fungsi tubuh, anal. cold s,, pcriodc kcdinginan atau
berkisar mulai dari saluran makroskopik menggigil pada scrangan malaria. first s.
hingga saluran kecil yang tidak tampak of labor, hhat lubor. fourth s. of labor,
kasat-mata, diklasifi kasikan berdasarkan lihat labor. genital s., dalam teori psiko-
asalnya dan zatyang diangkutnya. analitik, tahap tcrakhir pada pcrkcmbang-
SRS-A slow-reacting substance oJ ana- an psikoseksual anak yang tcrjadi selama
phykrxis; lihat di bawah substunce. pubcrtas; pada tahap ini, scscorang bisa
83 somatostatin. mendapatkan kcpuasan scksual mclalui
s5. [L.] scmis (setengah). kontak gcnital-ke-genital dan mampu
SSR| selecdve serotonin reuptake inhibitor. bcrhubungan intim dcngan lawan jcnisnya
ST sinus tachycardia. sepcrti orang dcwasa. hot s., pcriodc pi-
stabr l. mcnusuk atau mclukai dengan rcksia pada serangan malaria. latency s., I .
bcnda tajarn. 2. mcnusukkan benda tajarn dalam teori psikoanalitik, pcriode yang
kc dalarn scsuatu. 3..sttb culture. relatif tcnang pada pcrkcmbangan psiko-
stab2 bcrbcntuk scpcrri atau mcnycrupai scksual anak, bcrlangsung sejak usia 5-6
tongkat atau batang. tahun sampai rcmaja; pada pcriodc ini,
sta.bile stabrl; diarn; tidak mudah ber- seorang anak tidak rncnunjukkan ketcrta-
ubah; lawan dart labile. rikan tcrhadap lawar, jenisnya dan lcbih
sta.ble 1. tidak bcrgcrak, tetap, mantap, banyak bergaul dcngan anak-anak lain
2. constant (dcf. l). yang bcricnis kelamin sama. 2. latent
stac.ca.to dihantarkan dalam bentuk period. oral s., dalam tcori psikoanalitik,
Ictupan-letupan cepat yang menycntak- tahap paling dini pada pcrkcmbangan
nycntak. psikoscksual anak, tal.rap ini dimulai scjak
stag'gers 1012 stain

lahir sampai usia sekitar l8 bulan; pada pada sebuah spesimen. Giemsa s., larutan
tahap ini, kebutuhan, ekspresi, dan kesc- yang mengandung azure II-eosin, azurc II,
nangan anak terpusat pada dacrah oral. gliserin, dan metangl; digunakan untuk pc-
phallic s., dalam tcori psikoanalitik, tahap warnaan protozoa parasitik, seperti P/as-
ketiga pada perkembangan psikoscksual, modium dan Trypanosoma, untuk pewar-
berlangsung sejak usia 2-3 tahun sampai naan Chlamydia, untuk pewamaan
usia 5-6 tahun; pada tahap ini, keterta- diferensial pada apusan darah, dan untuk
rikan, keingintahuan, dan kesenangan pewamaan badan-badan inklusi virus.
seksual anak tcrpusat pada penis (anak Gram s., prosedur pewarnaan mikroor-
Iaki-laki) dan klitoris (anak perempuan). ganisme dengan pewama ungu kristal,
second s. of labor, llhat labor. third s. of spesimen pertama-tama digenangi dengan
labor, llhat labor. larutan iodin pekat, wama yang melekat
$tag.gers benhrk vertigo yang terjadi dipudarkan dengan ctanol atau etanol-
pad,a decomp res s ion s ic knes s. aseton, kemudian diwamai lagi dengan
stag.ing 1. pcnctapan fase atau periode pewarna kontras; mikroorganisme positif-
tertentu dalam perjalanan penyakit, riwa- gram akan mempertahankan wama so-
yat hidup organisme, atau setiap proses mula, scmentara mikroorganisme negatif-
biologis. 2. klasifikasi ncoplasma berda- gram akan melepaskannya dan tcrwarnai
sarkan perluasan tumor. TNM s., penentu- dengan pcwama kontras. hematoxylin-
an stadium tumor bcrdasarkan tiga kom- eosin s., campuran hcmatoksilin (dalam
ponen dasar: tumor primcr (T), kclcnjar air suling) dan cosin (dalam air), umum
limlc regional (N), dan metastasis (M). digunakan untuk pemeriksaan rutin ja-
Angka yang dicannrmkan di belakangnya ringan. Kinyoun carbolfuchsin s., pewar-
mcwakili ukuran dan derajat keterlibatan; na tahan-asam yang mcnggunakan fuksin
sebagai contoh, O menunjukkan bahwa tu- karbol, tetapi tidak rnembutuhkan pema-
mor tidak terdeteksi, scmcntara l, 2, 3, dan nasan; umufitnya, dengan pcwama-kon-
4 menunjukkan peningkatan progresif tras biru metilen. Organisme tahan-asam
pada ukuran atau keterlibatan. Jadi, sta- akan tampak berwama mcrah dengan latar
dium tumor bisa dinyatakan sebagai T1, bclakang biru. metachromatic s., pcwar-
N2, M0. na yang menghasilkan unsur-unsur wama
stag.nant l. tidak bergerak; tidak me- tertenh-r, berbeda dengan warna aslinya.
ngalir atau tidak berpindah tempat. 2. port-wine s., lihat newrs ./lammeus. su-
inaktif; tidak berkembang atau tidak maju. pravital s., pewama yang disuntikkan ke
stain l. zatyatgdigunakan unhrk mewar- dalamjaringan hidup yang sudah dikcluar-
nai jaringan atau sel guna memudahkan kan dari tubuh, scbclum mctabolisme
identifikasi dan pemcriksaan mikrosko- kimiawi scl-selnya terhenti total. tumor s.,
pik. 2. daerah kulit yang wamanya ber- dacrah berdcnsitas tinggi pada radiograf
beda. acid-fast s., prosedur pewamaan akibat terkumpulnya bahan kontras di
untuk mempcrlihatkan mikroorganisme pembuluh-pembuluh darah yang berubah
tahan-asam, e .g., auramine-rhodamine s., abnormal, tampak jclas pada arteriografi
Kinyoun carbolfuchsin s., dan Ziehl- fasc kapilcr dan vena, dan dianggap seba-
Neelsen carbolJucftsln s. auramine-rho- gai salah satu tanda neoplasma. vital s.,
damine s., pcwarnaan tahan-asam meng- pcwarna yang disuntikkan ke dalam or-
gunakan pgwama fluoresen, auraminc O ganisme hidup dan diserap secara selektif
dan rhodaminc B, dcngan pewama-kon- oleh berbagai unsur jaringan atau sel.
tras (counterstain) kalium permanganat; di Wright s., campuran eosin dan biru me-
bawah sinar ultraviolct, organisme tahan- tilen, digunakan untuk memperlihatkan
asam akan memancarkan cahaya kuning- sel-sel darah dan parasit malaria. Ziehl-
oranyc. differential s., pcwama yang Neelsen s., pewarna tahan-asam yang
memudahkan pembedaan berbagai unsur mcnggunakan fuksin karbol dan panas;
stain'ing 1013 staph'y'lo'coc'cus

umurnnya, dengan pewama-konhas biru 5ta.pe.dec.to.my cksisi stapes.


metilen. Organisme tahan-asam akan tam- sta.pe.di.al berkenaan dengan stapes.
pak berwarna merah dengan latarbelakang sta.pe.dio.te.not.o.mv pcmotongan
biru. tendon musculus stapedius.
stain.ing 1 pewamaan buatan menggu- sta.pe.dio.ves.tib.u.lar berkenaan
nakan pewama tertentu guna memudah- dengan stapes dan vestibulum telinga.
kan pemeriksaan jaringan, mikoorganisme, sta.pe.dot.O.my operasi pembuatan lu-
atau sel-sel lainnya di bawah mikroskop. bang kecil pada basis stapedis.
Untuk berbagai macam tekniknya, lihat di sta.pes [L.] tulang pcndengaran yang
bawah stain.2. dalam kedokteran gigi, terletak paling dalam, benhrknya kurang-
modifikasi wama gigi atau wama cetakan lebih mirip pelana untuk menunggang
gigi palsu. kuda; tulang ini berartikulasi dengan incus
Stal.ag.mom.e.ter alat untuk meng- dan dasamya (basis stapedis) terletak di
ukur tegangan permukaan melalui peng- dalam fenestra vestibuli (tingkap oval).
hitunganjumlah tetesan secara pasti dalam Lihat Sajian 29.
sejumlah cairan tertentu. staph.y.line l. uvular. 2. botryoid.
stalk stnrktur anatomis memanjang yang staphyl(of- unsur kata fYun.l, uvula;
menyerupai tangkai tanaman. allantoic s., menyerupai segerombol anggur; s taphy-
tabung ramping yang terletak di antara si- lococci.
nus urogenitalis dan saccus allantoicus; Sta.phy.lo.coo€a.ceae famili bakteri
merupakan prekursor bagi wachus. body s., anaerob lakultatif positif-gram dalam ordo
connecting s., jembatan mesoderm yang Bacillales.
menghubungkan ujung kaudal embrio dini Staph.y.lo.CoC.Ce.mia adanya sejum-
dengan jaringan trofoblastik; merupakan lah stafilokokus dalam darah.
prekursor bagi sebagian tali pusat. pineal Sta.phy.lo.coc.cua genus bakteri po-
s., habenula (2). yolk s., saluran kecil yang sitif-gram berbentuk kokus yang non-motil,
menghubungkan saccus vitellinus (vesi- kebanyakan anaerob fakultatif, termasuk
cula umbilicalis) dengan usus tengah pada dalam famili Staphylococcaceae. Stafilo-
embrio dini. kokus merupakan flora normal yang penting
Stam.mer.ing gangguan pola bicara yang pada kulit, kelenjar-kelenjar kulit, dan
ditandai dengan adanya jeda-jeda involunter membran mukosai beberapa speciesnya
sewaktu berbicara; kadang- kadang, diguna- merupakan patogen penting. S, aureus, spe-
kan sebagai sinonim bagi istilah gagap (s/at- cies berpigmen kuning yang menyebabkan
/ering), khususnya di Inggris. penyakit sisternik dan infeksi supuratifyang
Stan.dard sesuatu yang dijadikan patok- serius, dan tokin species ini mengakibatkan
an atau model bagi sejumlah objek lain keracunan makanan dan syok tokslk. S. epi-
yang sejenis. dermidis, species yang lazim ditemukan
stand.still penghentian aktivitas, seperti pada kulit normal; meliputi banyak galur
pada jantung (cardiac s.) atau dada (respi- patogcn, kebanyakan merupakan penyebab
ratory s.). infeksi nosokomial. S. lugdunensrb, species
atan.nous mengandung timah (dalam yang singgah sebentar di kulit, merupakan
bentuk unsur bivalen). s. fluoride, agen patogen potensial, terkait dengan infeksi
profilaktik karies gigi, SnF2, untuk pema- kulit dan jaringan lunak, bakteremia, dan
kaian topikal pada gigi. endokarditis. S, saprophyticus, flora normal
stan.o.lone bentuk semisintetik dihi- pada kulit daerah urogenital, biasanya non-
drotestosteron yang pemah digunakan patogenik, tetapi dapat menyebabkan infeksi
sebagai steroid anabolik dan androgenik. saluran kemih.
stan.o.zo.lol steroid anabolik androge- staph.y.lo.coc.cus jam. staphylococ-
nik, digunakan untuk mencegah serangan ci. Setiap organisme gents Staphylococ-
angioedema herediter. cus. ks. staphylococcal, staphylococcic.
staph'y lo'der'ma L014 sta'tus

staph.y.lo.der.ma inleksi kulit pioge- nang, terkait dengan peningkatan aktivitas


nik yang discbabkan oleh stafilokokus. gelombang alfa otak secara bctmakna.
staph.y.lol.y.sin hemolisin yang diha- persistent vegetative s., keadaan ketidak-
silkan olch stafilokokus. pekaan yang ekstrem dalam keadaan
Staph.y.lo.ml penonjolan kornea atau terjaga akibat kerusakan otak pada tingkat
sklcra. biasanya dilapisi jaringan uvca. mana pun, ditandai dengan tidak bcrfung-
akibat peradangan. ks. staphylomatous. sinya korteks serebri, tidak adanya rcspons
anterior s., stafiloma pada bagian anterior terhadap lingkungan ekstemal, akincsia,
mata. corneal s., l. penonjolan komea, mutisme, dan ketidakmampuan memberi-
disertai jaringan uvea yang adheren. 2. kan isyarat lewat bahasa hrbuh. refractory
stafiloma yang terbentuk akibat penon- s., keadaan eksitabilitas subnormal pada
jolan iris melalui sebuah luka pada kornca. otot dan saraf pasca-eksitasi. resting s.,
posterior s., pcnonjolan sklera ke bela- keadaan fisiologis yang tercapai dengan
kang pada kuhrb posterior mata. scleral s,, tidur pulas sekurang-kuralgnya satu jam.
pcnonjolan isi bola mata pada bagian steady s., dynamic equilibrium.
sklera yang menipis. .Static unsur kata [Yun .], penghambatan;
staph.y.lor.rha.gthy palatorraphy. pemeliharaan tingkat/kadar yang kon-
starch l. salah satu dari sekelompok stan. ''
polisakarida yang mcmiliki rumus umum sta.tim IL.l sckarang juga.
(CoHroOs)"; merupakan bentuk utama ita.tion l. posisi atau lokasi. 2. lokasi
simpanan karbohidrat pada tumbuhan. 2. bagian terbawah janin dalam jalan lahir,
butiran (granula) yang diekstraksi dari ja- ditandai sebagai -5 sampai *1 sesuai ja-
gung, gandum, atau kentang yang sudah . raknya (dalam sentimeter) di atas bidang
matang; digunakan sebagai bedak tabur khayal yang melalui spina ischiadica, O
dan bahan campuran obat. kalau tepat di bidang itu, dan +1 sampai +5
star.tle l. melakukan gerakan involunter sesuai jaraknya (dalam sentimeter) di
yang cepat, seperti sewaktu panik, terkejut, bawah bidang tersebut.
atau ketakutan. 2. panik, tcrkejut, atau takut. sta.tis.tics I . kumpulan data numeris. 2.
Star.ya.tion kekurangan asupan makan- disiplin ilmu yang berkaitan dengan
an yang ekshem dan berkepanjangan, bc- pengumpulan, analisis, dan interpretasi
serta efek-efek patologis yang ditimbul- data numeris menggunakan teori proba-
kannya. bilitas. vital s., data yang merinci jumlah
sta.si$ l. terhentinya atau melambatnya kclahiran, kematian, penyakit, pcmikahan,
aliran, scperti aliran darah atau cairan dan perceraian dalam sebuah populasi.
tubuh lainnya. 2. kcadaan sctimbang an- Stato.acoug.tic berkenaan dcngan
tara gaya-gaya yang berlawanan. ks. sta- keseimbangan dan pcndengaran.
tic. intestinal s., gangguan pergcrakan Stato.co.nia lrtng. statoconium. Butir-
normal isi usus akibat obstruksi mekanis an-butiran (granula) kecil yang mengan-
atau gangguan motilitas usus. urinary s., dung kapur pada membran gelatinosa yang
terhentinya aliran atau pengeluaran urinc mengelilingi makula-makula telinga.
di tingkat mana pun sepanjang saluran stato.lith granula statokonia,
kcmih. venous s., tcrganggunya atau 3ta.tom.e.tet alat untuk mcngukur dc-
tcrhcntinya aliran vena. rajat eksoftalmos.
.stasis unsur kata [Yun.], pcmeliharaan sta.ture panjang atau tinggi badan se-
(atau mcmpcrtahankan) tingkat yang scorang sewaktu berdiri. ks. statural.
konstan; mencegah peningkatan atau sta.tus lL.) state (kcadaan); khususnya
pcnggandaan. ks. -static. mcrujuk pada kondisi patologis. s. asth-
stat. [L.] statim (sekarangjuga, segera). maticus, serangan asma yang berat dan
state kondisi atau situasi. alpha s., kea- tidak memberikan respons sccara adckuat
daan relaksasi dan keterjagaan yang te- terhadap tcrapi asma yang lazim dan pa-
slav u dine 101s ste'no.sis

sien mungkin pcrlu dirawat inap. complex stcatokistoma; sering kali me rupakan
partial s., status epilcpticus yang terdiri kclainan autosomal dominan yang tcr-
atas serangkaian kejang parsial kompleks utama mcngcnai bayi laki-laki sejak lahir
tanpa adanya periode pcmulihan kesadar- atau baru muncul pada sekitar masa pu_
an antar-serangan. s. epilepticus, scrang- bertas.
kaian kejang tonik-klonik umum, atau tipe 6te.a.tog.e.nous ii popu t( .

kcjang serupa, yang bcrlangsung terus- ste.a.to.ma.to.sis l. lipomatosis. 2.


mcnerus tanpa adanya pcriode pemulihan s leatocys tom7 multiplex.
kesadaran antar-serangan. s. lymphaticus, Ste.a.to.ne.Cto.Si6 /dr ncc.rosis.
s. thymicolymphaticus, hiperplasia ja- ste.a.to.pyg.ia timbunan lcmak yang
ringan limfoid dan timus. s. verrucosus, berlebihan pada bokong. ks. steatopy-
gambaran mirip-kutil pada korteks sercbri, gous.
terjadi akibat disorganiszrsi neuroblas yang 8te.a,tor.lhe? ekscs lemak dalam fc-
menycbabkan terbentuknya bcrbagai fi- ses.
sura dan sulkus dalam pola acak (sem- ate.a.to.sis lutry chunge.
barang) dan tidak bcraturan. steg.no.sis constriction: s/enosls. ks.
slav.u.dine nukleosida analog+imidin stegnotic.
yang mcnghambat rcplikasi Hly (human Stel.late bcrbentuk bintang; tcrsusun da-
immunodeficiency virus), digunakan pada lam roset.
terapi infeksi HIV. stel.lec.to.m! eksisi sebagian ganglion
stax.i$ lYun.l hemorrhage. stellatum.
steal pcngalihan scsuatu, e.g., aliran da- Stem struktur pcnyangga yang menyeru-
rah. dari jalur normalnya. scpcrti yang pai tangkai tanaman. brain s., brainstem;
tcrjadi pada pcnyakit artcrial oklusif. sub- lihat di bawah B.
clavian s., pada pcnyakit oklusif yang sten(oF unsur kata [Yun.), sernpit; me-
mengenai arteria subclavia, mcmbaliknya n ge ru t ; peny
e mpit an (kons t riks i).
aliran darah ketika mclewati artcria ver- steno.cho.ria stunosis.
tebralis ipsilateral sehingga darah dari steno.co.ri.a.Sis pcngerutan (kontrak-
arteria basilaris kembali ke arteria sub- si) pupil.
clavia (di atas lokasi oklusi). steno.pe.ic memiliki cclah atau lubang
ste.a.rate sctiap garam (sabun). csrer, yang sempit. .

atau bcntuk anion dari asam stcarat. ste.nosed mcnyempit;mcngerut.


ste.a.ric aG.id asam lemak jenuh <ie- Ste.nO.eis jam. stenoses. [Yun.] .stric-
igan l8-atom-karbon yang tcrdapat pada lure; penycmpitan atau pengcrutan abnor-
kebanyakan lcmak dan minyak, khusus- mal pada scbuah saluran (duktus atau
nya yang berasal dari berbagai tumbuhan kanal). aortic s. (AS), penycrnpitan pada
tropis dan hcwan darat; digunakan dalam ostium aortac atau pada bagiarr aortr yang
farmasi scbagai pelumas tablct dan kapsul tcrlctak di dekat katup hypertrophic py_
serta sebagai agcn pengcmulsi dan pclarut. loric s., pcnycmpitan canalis pyloricus
stear(ol- unsur kata [yun.], /trt (lemak). akibat hipcrtrofi otot dan cdcma rnukosa,
ste.a.ti.ti$ radang jarrngan adiposa. biasanya pada bayi. hypertrophic sub-
steat(ol. steur(o)-. aortic s., idiopathic hypertrophic sub-
ste.a.to.cys.to.ma kista epidcrmal aortic s. (IHSS), bcntuk kardiomiopati
yang mcmiliki lapisan cpidcrmal tipis hipertrofik yang menycbabkan hipcrtrofi
yang tcrlipat ke dalam secara kompleks, vcntrikcl kiri dan pcnyempitan rongganya;
tanpa lapisan granuler, bcrisi cairan bcr- ditandai dengan obstruksi aliran darah
minyak dan (scring kali) folikcl-folikel yang kcluar dari vcntrikcl kiri. infantile
rambut abortif, lanugo, scrta scjumlah hypertrophic gastric s., hipcrtrofi dan
kelcnjar apokrin sebasea atau kelcnjar hipcrplasia kongcnital pada musculus
ckrin. s. multiplex, pembenhrkan banyak sphinctcr pyloricus yang mcnyebabkan
Steno'tro'pho'mo'nas 1016 sler'eo'iso'mer

obstruksi parsial pada saluran keluar lam- ste.pha.ni.on [Yun.] titik potong antara
bung. mitral s., pcnycmpitan ostium linea temporalis superior dan sutura
atrioventricularc sinistrum. pulmonary s. coronalis. ks. stephanial.
(PS), penyempitan lumcn katup yang sterc{ol- unsur kata [L.], /bces.
menghubungkan arteria pulmonalis dan ster.co.bi.lin derivat pigmen empedu
ventrikcl kanan, biasanya pada daun-daun yang terbentuk melalui oksidasi sterko-
katupnya. pylorie s., obstruksi ostium bilinogen oleh udara; pigmcn ini memberi-
pyloricum pada lambung; bisa kongenital, kan campuran wama cokelat-oranye-
bisa juga didapat. renal artery s., pe- merah pada fescs dan urine.
nyempitan satu atau kedua arteria renalis stet.co.bi.lin.o.gen metabolit biliru-
sehingga mengganggu fungsi ginjal. bin dan prekursor bagi sterkobilin, ter-
Akibatnya, terjadi hipertensi renal dan bentuk melalui reduksi urobilinogcn.
(kalau stenosisnya bilateral) gagal ginjal ster.co.lith fecalith.
kronis. subaortic s., stenosis aorta akibat stet.co.ra.ceovS fecal.
lesi obstruktif pada ventrikel kiri di bawah slet.co.tal fecal.
katup aorta sehingga timbul gradien te- ster.co.ro.ma massa fcses mirip-tumor
kanan antara daerah yang terobstruksi dan di dalam rektum.
dacrah normal di dalam ventrikel. tricus- glet.co.tous fecal.
pid s. (TS), penyempitan atau striktur pada Steteo- unsur kata fYlun.f, solid; tiga
ostium atrioventriculare dextrum. dimensi; tersusun padat -

Steno.tro.pho.mo.nas genus bakteri ster.eo.ar.throl.y.siS operasi pem-


aerob negatif-gram berbentuk batang yang buatan sendi baru yang dapat bergcrak
termasuk famili Xanthomonadaceae. S bebas pada kasus ankilosis tulang.
maltophilia adalah species resisten- ster.eo.aus.cul.ta.tion auskultasi
antibiotik yang ditemukan di mana-mana menggunakan dua buah stetoskop yang di-
dan merupakan patogen oportunistik. tempelkan di dua tempat berbcda pada dada.
steno.thet.mal s tenor h erm t c. ster.eo.cam.pim.e.ter alat unhrk me-
Steno.ther.mie hanya dapat berkem- meriksa skotoma sentral unilateral dan
bang pada kisaran suhu yang sempit; defek pada bagian scntral retina.
merujuk pada bakteri-bakteri tertentu. 9ter.eo.chem.is.try cabang ilmu ki-
steno.tho.rax dadayang sempitabnor- mia yang mempelajari hubungan spatial
mal. antar-atom dalam molekul. ks. stereo-
ste.not.ic ditandai dengan stenosis; me- chemical.
nyempit abnormal. ster.eo.cine.flu.o.rog.ra.phy pere-
stent l alat atau cetakan dari bahan kaman gambar bergerak yang tampak pada
yang sesuai, digunakan untuk menahan fluoroskopi stereoskopik menggunakan
graJt kulit tctap di tcmpatnya. 2. alat kamera khusus.
ramping, mirip batang atau benang, yang ster.eo.en.ceph.a.lo.tome instru-
digunakan untuk menyangga struktur- men pemandu yang digunakan pada ste-
struktur tubuler yang sudah disambung reoensefalotomi.
atau untuk morangsang atau menjaga ster.eo.en.ceph.a.lot.o.my stureo-
patensinya. Palmaz s., stent intravas- taxic surgery.
k-uler yang terbuat dari jala-jala kawat ster.e.og.no.sis 1. kemampuan mera-
yang kaku; dimasukkan dengan dipandu sakan dan mengenali bentuk dan sifat
sebuah kawat dan, kalau sudah pas di objck lcwat scntuhan.2. pcrsepsi mc-
tempatnya, dikembangkan dengan ba- ngenai kepadatan objek lewat sentuhan.
lon. pigtail s., stent yang memiliki ks. stereognostic.
lcngkungan di dckat ujungnya. mirip stet.eo.iao.met salah satu dari seke-
ekor babi; ujung ini berfungsi untuk lompok senyawa yang mempcrlihatkan
menahan stent tctap di tcmpatnya. stcreoisomcrisme.
stereo'isom'er.ism 1017 ster'num

stef.eo.iaom;er.iem isomerisme yang atau merangsang konsepsi (male s.). 2.


ditandai dengan isomer-isomer yang me- asepsis.
miliki struktur serupa (ikatan anrar-atom- ster.i.lilza.tlon 1. pemusnahan atau
nya sama), tetapi hubungan spatial antar- penghancuran semua mikroorganisme hi-
atomnya berbeda, ks. stereoisomeric. dup. 2. setiap prosedur yang menjadikan
Ster.eo.or.thop.ter nama dagang un- individu tidak lagi memiliki kemampuan
hrk alat yang dilengkapi sebuah cermin reproduksi.
pemanhrl, digunakan unhrk men$oreksi ster.i.lize L menjadikan steril; bebas
strabismus. dari mikroorganisme. 2. menjadikan indi-
stet.eo.Scope alat unhrk memperlihat- vidu tidak lagi memiliki kemampuan
kan kepadatan dan relief sebuah objek reproduksi.
dengan cara menggabungkan bayangan- 3ter.i.liz.et alat untuk memusnahkan
bayangan dua gambar serupa dari objek mikroorganisme.
tersebut. Ster.nal pada atau berkaitan dengan ster-
Ster.eo.acop.ic memiliki efek stereos- num.
kop; menghasilkan gambaran objek yang ster.nal.gia nyeri pada stemum.
solid atau dalam tiga dimensi. Stel.ne.bfa jam. sternebrae. Satu dari
ster.eo.spe.cif.lc rnemperlihatkanspe- segmen-segmen stemum pada embrio
sifisitas mencolok terhadap salah satu dari dini; segmen-segmen tersebut selanjut
beberapa stereoisomer sebuah substrat nya menyatu dan membentuk corpus
atau reaktan; merujuk pada sejumlah stemi.
enzim atau reaksi organik sintetik. Stern(ol. unsur kata lL.l, sternum.
ster.eo.tac.tie 1. ditandai dengan pe- ster.no.cla.vic.u.lar berkenaan dengan
mosisian yang tepat dalam ruang; terutama stemum dan clavicula.
merujuk pada daerah-daerah terpisah di ster.no.clei.do.mae.toid berkenaan
otak, yang mengendalikan fungsi-fungsi dengan stemum, clavicula, dan processus
spesifik. 2. berkenaan dengan bedah ste- mastoideus.
reotaktik. 3. berkenaan dengan tigmotak- Stet.no.Cos.tal berkenaan dengan ster-
sis (tigmotaktik). num dan costae.
Stet.eo.tax.ic 1. stereotoctic. 2. berke- ster.no.hy.oid berkenaan dengan ster-
naan dengan atau memperlihatkan tigmo- num dan os hyoideum.
raksis (tigmotaktik). ster.nold menyerupai stemum.
$tel.eo.tax.iE 1. stereotaxic surgery. 2. 5ter.no.ma8.toid berkenaan dengan
thigmotaxis. stemum dan proccssus mastoideus.
ster.e.ot.ro.pasm hopisme sebagai ben- ster.no.peri.car.di.al berkenaan de-
hrk respons ketika bersentuhan dengan ngan stemum dan pcricardium.
permukaan yang padat atau kaku. ks. ste- Stet.nos.chi.sis fi sura kongenital pada
reotropic. stcmum.
Ster.eo.typ.ac memiliki benhrk yang ster.no.thy.roid berkenaan dengan
tetap, tidak berubah-ubah. sternum dan cartilago atau glandula thy-
ste;.eo.ty.py pengulangan terus mene- roidea.
rus atau kesamaan yang persisten dalam ster.not.o.my operasi pemotongan ster-
pola tindakan, gagasan, atau kata-kata. num.
ste.ric berkenaan dengan susunan atom- stet.num [L.] lempeng tulang longitudi-
atom dalam ruang; berkenaan dengan nal tak-berpasangan yang membentuk
stereokimia. bagian tengah dinding anterior thorax;
Ster.ile l. tidak mampu menghasilkan tulang ini bcrartikulasi di bagian aras
keturunan. 2. aseptic. dengan clavicula dan di sepanjang kedua
ste.ril.i.ty l. tidak mampu menghasilkan sisinya dengan tulang{ulang rawan tujuh
kcturunan, i.e., tidak bisa hamll(female s.) iga teratas. Ketiga bagian stemum adalah
ster'nu'ta'to ry 1018 stim'u'la'tion

manubrium sterni, corpus stcmi, dan pro- Iubang kecil pada pcrmukaan organ atau
cessus xiphoideus. Lihat Sajian l. organismc. 3. Jbllicular s. 4. ciri khusus
ster.nu.ta.to.ty I . menyebabkan bersin- yang dimiliki individu yang dianggap atau
bersin. 2. agen yang menycbabkan bcr- memang scbenamya merugikan secara
sin-bersir.r. fisis, sosial, atau psikologis. 5. (dalam
ster.oid salah satu dari sekelompok lipid bentuk jam.) lcsi-lesi hemoragik atau pur-
yang mcmiliki inti berupa sistcm cincin purik pada tangan dan/atau kaki, menye-
7-atom-karbon yang spesifik, scperti pro- rupai luka-luka penyaliban. ks. stigmal,
gcsteron, hormon-hormon adrenokortikal stigmatic. follicular s., bcrcak pada pcr-
dan gonadal, asam cmpedu, sterol, racun mukaan ovarium, tempat folikel vesikuler
kodok, dan beberapa hidrokarbon karsino- akan pecah dan mengeluarkan oosit se-
genik. ks. steroidal. anabolic s., salah kunder scwaktu ovulasi. malpighian s's,
satu dari sekelompok hrrunan sintetik tcs- titik-titik pada limpa, tempat masuknya
tostcron, yang mcmiliki khasiat anabolik vcna-vena kccil kc dalam vcna-vena yang
mencolok dan khasiat androgcnik rclatif lebih besar.
lemah; sccara klinis, digunakan terutama stig.ma.ti.za.tion l. pembcnhrkan atau
untuk mcrangsang pcrtumbuhan dan per- dianggap mcmiliki scbuah stigma atau
baikan jaringan-jaringan tubuh pada ber- lebih. 2. tindakan atau proscs memberikan
bagai pcnyakit atau keadaan yang menyc- labcl atau ciri negatifpada orang lain. 3.
babkan peningkatan katabolisme atau kondisi yang terjadi akibat atau ditandai
atrofi jaringan. dcngan stigmata.
$te.roi.do.gen.e.sis pembcntukan stc- stillet srylet.
roid, scpcrti oleh kclenjar adrcnal. ks. Etill.birth pclahiran bayi mati.
steroidogenic. still.born lahir mati.
stet.ol salah satu dari sckclompok.steroid stim.u.lant l.mcnghasilkanperangsang-
yang mcmiliki rantai-samping alifatik an. 2. agen yang merangsang. central s.,
yang panjang (8 hingga l0 karbon) pada stimulan sistcm saraf pusat. diffusible s.'
posisi 17 dan sedikitnya safli gugus al- stimulan yang bekcrja ccpat dan kuat,
kohol; mcmiliki kclarutan scpcrti lipid. tetapi hanya scbentar. general s.' stiraulan
steth(ol. unsur kata lYun.l, dada. yang bckerja pada scluruh tubuh. local s',
stetho.go.ni.om.e.ter alat untuk stimulan yang hanya (atau tcrutama) me-
mcngukur kclengkungan dada. mcngaruhi bagian tubuh tcmpat stimulan
steth.om.e.tet alat untuk mcngukur tcrsebut diberikan.
dimcnsi sirkuler dada atau pcngcmbangan stim.u.late mcmbangkitkan aktivitas
dada. fungsional.
stetho.scope alat untuk mclakukan stim.u.la.tion tindakan atau proses mc-
auskultasi tak-langsung. ks. stethosco- rangsang; keadaan terangsang. deep brain
pic. s. (DBS), stimulasi listrik bcrfrekuensi-
steth.os.co.py pcmcriksaan mcnggu- tinggi, tcrus-mcnerus, dan dikcndalikan
nakan stctoskop. oleh pasicn sendiri pada arca spcsifik di
stetho.spasm spasmc otot-otot dada. thalamus, globus pallidus, atau nuclcus
$the.nia keadaan kckuatan dan aktivitas. subthalamicus menggunakan clcktroda
sthen.ic aktif: kuat. khusus yang ditanam di dalarn otak.
STI systo/ic time intervals. functional electrical s. (FES), pembcrian
stib.i.af.ism antimony poisoning; lihat arus listrik melalui scbuah prostcsis guna
het:y metal pois oning, di baw ah pois oning. merangsang dan mcmulihkan sebagian
stig.ma jam. stigmas, stigmata. [Yun.] 1. fungsi otot yang hilang akibat lesi neu-
setiap tanda atau kckhasan mcntalifisis rologik. transcutaneous electrical nerve
yang mcmbantu identifikasi atau diagnosis s. (TENS), transcutaneous nerve s.
kondisi tertentu. 2. tanda, bercak, atau (TNS), stimulasi listrik pada sejumlah
stim u'la'tor 1.019 stom.ach

sarafguna mercdakan nycri dengan meng- tioned s., setiap stimulus yang sccara
alirkan listrik lcwat kulit. alami mampu membangkitkan respons
stim.u.la.tot. l. setiap agen yang mem- spesifik.
bangkitkan aktivitas fungsional. 2. pada sting 1. ccdera akibat masuknya biotoksin
clektrodiagnosis, alat yang mcmanfaatkan kc dalam tubuh scscorang, atau akibat
aliran listrik pulsatil guna mcrangsang sa- bcrkontak dengan biotoksin tersebut, be-
raf, otot, atau area tertentu di sistem saraf serta trauma mekanis yang terjadi sewaktu
pusat. long-acting thyroid s. (LATS), toksin tcrscbut memasuki tubuh. 2. organ
antibodi pcrangsang-tiroid yang terkait yang digunakan untuk menimbuLkan cc-
dengan pcnyakit Graves, merupakan auto- dera semacam itu.
antibodi yang reaktif tcrhadap reseptor- stip.pled ditandai dengan bercak-bcrcak
reseptor sel tiroid bagi hormon perang- atau noda-noda kccil.
sang-tiroid (thy r o i d-s t i mulating ho rmone) otip.pling kcadaan atau gambaran beber-
sehingga efck yang dihasilkan mcnycrupai cak, seperti gambaran retina yang seolah-
cfck hormon tcrscbut. olah tampak bcrbintik-bintik terang-gclap,
stim.U.la.tO.ry mampu mcrangsang atau gambaran scl-sel darah merah pada
atau mcnyebabkan pcrangsangan. basofilia.
stim.u.lus jam. stimuli. [L.] sctiap agen, stir.rup l. stnrktur atau alat yang mc-
tindakan, atau pengaruh yang mcngha- nyerupai pijakan kaki pada pelana kuda,
silkan reaksi fungsional atau tropik pada atau bagian tcmpat pijakan kaki pada
rcseptor atau jaringan peka-rangsang. scbuah alat. 2. stupes.
adequate s,, stimulus dalam bentuk Stitch 1. nycri tajam yang trrnbul men-
cncrgi spesifik yang dapat merangsang dadak, tetapi hanya scbentar. 2. jahitan.
reseptor tertcntu. aversive s., stimulus $to.chas.tic berkenaan dcngan proscs
yang, bila diberikan lagi setelah respons acak, khususnya kumpulan variabel-
pcrtama, akan mcnyebabkan respons- variabel acak dari wakhr kc waktu.
respons yang scmakin bcrkurang kc- StOi.Chi.ol.O.gy ihnu tentang unsur-
kuatannya. conditioned s., stimulus unsur, khususnya fisiologi unsur-unsur
yang mempcroleh kcmampuan untuk selulerjaringan. ks. stoichiologic.
mcmbangkitkan respons tcrtentu setelah stoi.chi.om.e.try pcncntuan pcrban,
diberikan berpasangan sccara bcrulang- dingan rclatif scnyawa-scnyawa yang tcr-
ulang bcrsama stimulus lain yang sccara libat dalam rcaksi kimia. ks. stoichio-
alami mampu membangkitkan rcspons metric.
tcrscbut. discriminative s., stimulus, StO.ma jam. stomos, stomutu. fYwt.l
terkait dcngan reinforcement (pcnghar- lubang rnirip-mulut, khususnya lubang
gaan atau hukuman), yang mcnghasilkan insisi yang dibiarkan tcrbuka untuk pc-
pcngcndalian bcntuk pcrilaku tcrtcntu; nyaliran atau tujuan iain. ks. stomal.
subjek rnampu mcmbcdakan stimulus stOm.ach perluasan muskulomcntbra-
tcrscbut dari scjurnlah stimulus yang nosa pada saluran ccrna di antara csofagus
berkaitan crat dan mcmbcrikan rcspolrs dan duodenum, tcrdiri dari pars cardiaca,
positifhanya kalau ada stin.rulus pilihan- fundus, corpus, dan pars pylorica. Kclcn-
nya itu. eliciting s., setiap stimulus, tcr- jar-kelcnjamya (glandula gastrica) me-
kondisi maupun tak-tcrkondisi, yang nyckresi gctah Iambung yang mcmbentuk
rnembangkitkan rcspons tcrtcntu. hete- kimus ketika bercampur dcngan makanan;
rologous s., stimulus yang me nimbulkan kimus rnerupakan bahan setcngah cair
efek atau scnsasi ketika diberikan di yang ideal bagi proscs pcncernaan sc-
bagian mana pun pada sebuahjaras saraf. lanjutnya oleh usus. Lihat Sajian 27. ks.
homologous s., adequate s. threshold stomachal, stomachic. cascade s., bcntuk
s., stimulus minimal yang mampu mcm- atipikal lambung'Jam pasir" (hourgktss
bangkitkan rcspons tcrtentu. uncondi- slomuch), sccara radiografis ditandai dc-
sto'ma'tal'gia L020 stra'bis'mus

ulcerative s., stomatitis disertai ulkus-


ulkus dangkal di pipi, lidah, dan bibir.
Vincent s., necrotizing ulcerative gingivi-
tis.
Stomat(ol- unsur kata fYun.f, mulut.
$to.ma4o.dyn la stomatalgia.
$to.ma.tog.nath.ic merujuk pada mu-
lut dan rahang secara kolektif.
sto.ma.tobo.gy cabang kedokteran yang
I Stoma hasil kolostomi desendens. bcrurusan dengan mulut dan penyakit-
penyakit pada mulut. ks. stomatologic.
sto.ma.to.ma.la.cia pelunakan struk-
ngan terlihatnya siluet dinding posterior tur-struktur mulut.
lambung; mcdia kontras opak mula-mula ato.ma.to.m€.nii perdarahan dari mu-
memenuhi kantong atas, kemudian meng- lut saat mcnstruasi.
alir turun kc kantong bawah. hourglass s., sto.ma.top.a.thy gangguan apa pun
lambung yang kurang-lebih terpisah pada mulut.
mcnjadi dua bagian sehingga bentuknya sto.ma.to.plas.ty bcdah plastik untuk
mcnyerupai sebuah'Jam pasir"; disebab- rekonstruksi mulut.
kan olch pcmbentukan parut sebagai kom- sto.ma.tot tha.gia perdarahan dari mu-
plikasi ulkus lambung kronis. leather 1ut.
bottle s., linitis plastica. sto.mo.de.um invaginasi pada ekto-
$to.ma.tal.gia nyeri pada mulut. derm-permukaan embrio, bagian yang
sto.ma.ti.tis jam. stomatitides. Pera- kelak mcmbentuk mulut. ks. stomodeal.
dangan umum pada mukosa mulut. angu- -gtomy unsur kata [Yun.], pembuatan
lar s., perldche. aphthous s,, recurcenl lubang masuk atau saluran penghubung.
aphthous s. gangrenous s., Iihat noma. Stone l. calculus.2. sanran massa yang
herpetic s., infeksi akut pada mukosa dipakai di Inggris, setara dcngan 14 pon
mulut disertai pembentukan vesikel, disc- (sistem avoirdupols) atau sekitar 5,34 kg.
babkan oleh virus herpes simpleks. my- slool Jbces. rice water s's, diare enccr
cotic s., thrush. reeurrent aphthous s.' pada kolera. silver s., fcses berwama
stomatitis berulang yang tidak diketahui perak, campuran melena dan bahan putih
etiologinya, ditandai dcngan gambaran berlemak, yang ditemukan pada tropical
ulkus-ulkus kecil yang dilapisi eksudat sprue, pada anak-anak yang diberi obat
berwama kcabu-abuan dan dikelilingi golongan sulfonamida untuk mengatasi
halo berwama merah terang pada mukosa diare, dan pada karsinoma ampulla hc-
mulut; sembuh scndiri tanpa mening- patopancreatica (ampulla Vatcri).
galkan parut dalam 7 sampai 14 hari. stor.i.form memiliki pola spiral tak-ber-
aturan mirip tikar jerami; merujuk pada
gambaran mikroskopik dermatofibrosar-
koma.
6totm perburukan gcjala secara menda-
dak, tetapi hanya sementara. thyroid s.,
thyrotoxic s., lihat di bawah crlsr.
STR slrort tuniem repeat.
stra.bie.mom.e.ter alat untuk meng-
ukur derajat strabismus.
stra.bis.mus juling; dcviasi mata yang
tidak bisa dikompensasi oleh pengidap-
I Lambung "iam pasif' (hourglass stomach). nya; sumbu visual antar-kedua mata tidak
stra'bol'o'my 1027 stra'tum

scjajar, berbeda dengan posisi yang di- patolitik. Tumbuhan ini digunakan dalam
perlukan untuk mencapai keadaan fisio- pengobatan tradisional, pengobatan ala
logisnya. ks. strabismic. concomitant s., Cina, dan homeopati.
strabismus akibat penyimpangan letak stran.gle choke (l).
insertio otot-otot bola mata, menyebabkan Stran.gu.lat.ed tcrsumbat akibat pe-
derajat deviasi yang sama pada semua nyempitan atau striktur terkait-hernia.
lapangan pandang. convergent s., e.so- stran.gu.la.t-on l. choke (2). 2. terhen-
tropia. divergent 5., exotropia. noncon- tinya sirkulasi pada bagian tertentu akibat
comitant s., strabismus yang menycbab- penekanan. Llhat hemostasis (2).
kan derajat deviasi yang bervariasi pada Sttan.gu.ry pengeluaran urine yang lam-
berbagai lapangan pandang (pada mata bat dan terasa nyeri, akibat spasme pada
yang juling). vertical s., strabismus bcr- uretra dan kandung kemih.
upa penyimpangan sumbu visual (pada Strap l. pita atau lembaran, seperti plester
mata yang juling) dalam bidang vertikal pcrekat, yang digunakan untuk merekat-
(hipertropia atau hipotropia). kan bagian-bagian yang tcrpisah. 2.
stra.bot.o.my pemotongan tendon otot mengikat kencang. Montgomery s's,
bola mata guna mengoreksi strabismus. lembaran-lembaran plester yang diguna-
strad.dle l. moluas atau menyeberang, kan untuk merekatkan balutan yang harus
ada di kedua sisi. 2. memiliki satu tung- sering diganti.
kai pada masing-masing sisi yang berla- strat.i.lied berbcntuk atau tersusun,da-
wanan. lam lembaran.
strain 1. melakukan latihan yang berle- strat.i.lorm memiliki struktur berlapis-
bihan. 2. latihan atau upaya yang berle- lapis.
bihan. 3. peregangan atau penggunaan otot stra.tig.ra.ph! tomography. ks. strati-
secara berlebihan. 4. menyaring. 5. per- graphic.
ubahan ukuran atau bentuk tubuh karena stra.tum jam. strata. [L.] lapisan atau
pengaruh gaya yang berasal dari luar lamina. s; basale, basal layer: Iapisan ter-
rubuh. 6. sekelompok organisme anggota dalam, seperti pada endometrium atau cpi-
species atau varietas tertentu, ditandai dermis. s. compactum, compact layer of
dengan kcsamaan sejumlah ciri tertentu. endomet rium : sub-lapisan stratum functio-
wild-type s., galur yang dipakai sebagai nale yang menghadap ke pcrmukaan da-
standar bagi species atau varietas organis- lam uterus, mengandung bagian leher
me tertentu; biasanya yang dianggap kelenjar-kelenjar uterus. s, corneum,
sebagai galur tipe ini adalah galur yang horny layer: lapisan.terluar epidermis,
ditemukan di alam. mengandung sel-sel mati yang menge-
strait jalur yang sempit. s's of pelvis, lupas. s, functionale, /lrnctional layer o/
pinhr atas panggul (superior pelvlc s.) dan endometriumi lapisan endomctrium yang
pintu bawah panggul (infeior pelvic s.). menghadap ke lumen uterus, di atas stra-
strait.iack.et pakaian untuk mcngikat tum basale; terbagi lagi menjadi stratum
ekstremitas, khususnya lengan, dikenakan compactum dan stratum spongiosum.
pada pasien yang gaduh-gelisah; berupa Sel-selnya mengelupas pada menstruasi
jakct kanvas berlengan panjang yang dan pcrsalinan. Lapisan ini disebut de-
dapat diikat ke belakang pada punggung cidua selama kehamilan. s. germina-
pasien. tivum, l. germinative layer: stratumba-
stra.mo.ni.um tumbuhanberbungaDa- sale dan stratum spinosum epidermis,
tura stramonium atau preparat dari daun- dianggap sebagai lapisan tunggal.2. stra-
nya dan kelopak bunga,/buahnya yang su- tum basale. s. granulosum, granular
dah dikeringkan; merupakan sumber layer: l. lapisan epidermis di antara stra-
hyoscyamine dan scopolamine. yang me- rum lucidum dan stratum spinosum. mc-
miliki efek antikolinergik dan parasim- ngandung granula-granula kcratohialin. 2.
streak 7022 strep to'coc cus

lapisan sel-sel folikcl yang melapisi theca bcntuk organisme-organismc genus ini
folliculi ovarici vesiculosi. s. lucidum, sangat beragam. S. moniliformts mcru-
clear layer'. pada epidermis, lapisan jemih pakan penyebab rat-bite fever.
yang transparan tepat di bawah stratum Btrep.to.ba.cil.lus jam. streptobacilli.
comeum. s. spinosum, spinous/prickle Organisme gents Streptobacillus.
cell layer: pada epidcrmis, lapisan di sttep.to.cet.ci.a.sis infcksi olehMan-
antara stratum granulosum dan stratum sonella streptocerca; mikrohlarianya me-
basale, ditandai dengan adanya scl-sel nycbabkan ruam pruritik menycrupai ruam
bcrduri. s. spongiosum, spong', layer of ' onkosersiasis; ditularkan oleh lalat genus
endometrium: subJapisan stratum func- Culicoitles, kasusnya ditemukan di Afrika
tionale di bawah strahrm compactum; Tengah.
mengandung bagian kelenjar uterus yang Strep.to.coc.ca.ceae famili kokus
bcrkclok-kelok. anaerob fakultatif positif-gram yang ter-
Stfeak garis, stria, atau pita. angioid s's, masuk ordo Lactobacillalcs.
pita-pita ireguler berwama merah hingga strep.to.coc.Gil berkcnaan dengan
hitam pada fundus oculi yang bcrjalan ke- atau discbabkan olch streptokokus.
luar dari discus norvi optici. fatty s.' strep.to.coc.ce.mia adanya strcpto-
daerah kecil yang datar dan berwama ku- kokus dalam darah.
ning kclabu pada arteri, tcrutama tersusun Sttep.ls.66g.ctts genus kokus anaerob
dari kolestcrol; mungkin menandakan sta- fakultatif positif-gram yang tcrmasuk fa-
dium awal atcrosklcrosis. meningitic s" mili Streptococcaceac, tcrsusun berpasang-
tache c'er'ebrale. Moore lightning s's, an atau mcmb.entuk rantai. Strcptokokus
kilatan-kilatan cahaya vcrtikal yang ka- paling scring digolongkan bcrdasarkan
dang-kadang terlihat pada bagian perifer pola hernolisis pada agar darah (lihat
lapangan pandang scwaktu pergcrakan hemolytic streptococci, di bawah strepto-
bola mata, merupakan keadaan jinak. coc(us), atau bcrdasarkan komposisi anti-
primitive s,, jejqk putih pucat di ujung gcnik (lihat Lancefield classiJication, di
kaudal discus embryonicus, terbentuk bawah clossifcation). S. Dovls, spccics
mclalui pergcrakan scl-scl pada awal yang ditcrnukan di dalam saluran cema
pembcntukan mesodcrm, meruPakan sapi, terkait dengan cndokarditis infcktif
bukti pertama adanya suatu sumbu cm- dan infeksi saluran kcmih pada manusia.
brional. S. mutans, spccics yang tcrkait dcngan
Stteam arus atau aliran air atau cairan penrbcntukan karies gigi. S. pneumoniae,
lainnya. blood s., bloodstream. pneumococci, spccics yang merupakan
strepho.sym.bo.lia l. gangguan per- penycbab lazim pncumonia lobaris; juga
sepsi visual, objek tampak terbalik sepcrli menycbabkan scjumlah gangguan piogc-
kctika rnelihatnya mclalui ccnnin. 2. tipc nik akut yang serius lainnya. S. pyogenes,
disleksia, huruf-huruf tampak terbalik spccics toksigcnik dan piogcnik yang
scperti kctika mclihatnya mclalui cermin; menycbabkan scjumlah pcnyakit, mcliputi
diawali dengan kcbingungan mengcnali faringitis, dcmam skarlct, dcmam rcu-
huruf-huruf scrupa yang oricntasinya bcr- matik, scpsis pucrperalis, dan suatu tipc
lawanan (b-d, q-p), lama-kelamaan mung- glomcruloncfritis akut. .S. sanguinis, spe-
kin saja ada keccnderungan untuk mcm- cies yang ditemukan pada plak gigi dan di
baca secara terbalik. dalam darah, mcrupakan penycbab endo-
strept(ol- unsur kata fY:un.), meleng- karditis baktcrial subakut.
kung. $trep.to.coc.cus jam. s/reptococci. Or-
Strep.to.ba.cihlua genus bakteri an- ganismc genus Streptococcus. ks. strepto-
aerob fakultatif negatif-gram yang non- coccal, streptococcic. hemolytic s., sctiap
motil dan tidak menghasilkan spora, streptokokus yang mampu menyebabkan
termasuk dalam famili Fusobacteriaceae; hemolisis eritrosit, digolongkan menjadi
sirep'lo'dor nase 1.023 stria

strcptokokus a-hemolytic (membentuk Strep.to.my.ce.ta.ceae famili bak-


zona kecil berwarna kehijauan di seke- teri aerob gram-positif yang termasuk
liling koloninya pada agar darah) dan dalam ordo Actinomycetalcs.
streptokokus B-hemolytic (membentuk strep.to.my.cin antibiotik aminogliko-
zona hemolisis yang jernih di sekeliling sida yang dihasilkan oleh Streptomyces
koloninya pada agar darah). Streptokokus grrseas, efektif tcrhadap banyak jcnis basil
yang paling virulen adalah streptokokus aerob gram-ncgatif dan bcbcrapa bakteri
B-hemolitik. Berdasarkan ciri imunologis- gram-positif, tcrmasuk mikobakterium;
nya, streptokokus B-hemolitik dapat di- namun, belakangan ini banyak basil gram-
golongkan menjadi streptokokus grup A negatif yang sudah rcsisten terhadap anti-
hingga T; kebanyakan patogen manusia biotik ini. Strcptomycin digunakan dalam
tcrmasuk dalam streptokokus grup A bentuk garam sulfatnya pada tcrapi hrber-
hingga G. nonhemolytic s., setiap strep- kulosis, tularemia, pes, dan bruselosis.
tokokus yang tidak mcnycbabkan pcr- Strep.to.spo.ran.gi.neae subordo
ubahan pada medium kulhrr sewaktu di- bakteri acrob gram-positif yang termasuk
biakkan pada agar darah. viridans ordo Actinomycetales, yang mcnghasilkan
streptococci, dalam salah satu sistem miselium acrial.
klasifikasi, kclompok strcptokokus sclain strep.to.zo.ct'n antibiotik antineoplas-
S. pneumoniae, biasanya strcptokokus tik yang berasal dari Streptomyces achro-
a-hemolitik, tetapi strcptokokus nonhe- mogenes; terutama digunakan pada terapi
molitik kadang-kadang juga dimasukkan tumor pulau Langerhans dan tumor-hlmor
ke dalamnya; bcberapa spccics merupakan pankrcas Iainnya.
flora normal saluran napas, semcntara se- Sttesa l. kekuatan yang dikcrahkan se-
jumlah species lainnya menyebabkan cara paksa; tckanan. 2. gaya pcr sahran
karies gigi, endokarditis bakterial, atau luas. 3. dalam kcdokteran gigi, tekanan
infeksi oporhrnistik. gigi-geligi atas pada gigi-gcligi bawah
Strep.to.dot.nase cnzim dcoksiribo- scwaktu mcngunyah. 4. keadaan kete-
nukleasc yang dihasilkan olch streptoko- gangan fisiologis atau psikologis akibat
kus hcmolitik. stimulus (intemal ataupun ekstcrnal) yang
strep.to.ki.nase protcin yang dihasil- merugikan, baik stimulus fisis, mcntal,
kan olch strcptokokus B-hemotitik, me- ataupun emosional, yang ccnderung
nyebabkan fibrinolisis melalui ikatannya mcngganggu fungsi organismc dan sc-
dengan plasminogen dan mengatalisis sungguhnya ingin dihindari olch organis-
konvcrsi plasminogcn menjadi plasmin; me terscbut; lihat juga stress reoction, di
digunakan scbagai agen trombolitik. bawah rcut tiott.5. stimulus yang mcmicu
s.-streptodornase (SKSD), campuran rcaksi strcs atau kcadaan scmacam itu.
enzim yang dihasilkan oleh strcptokokus Stletch.er tandu yang didcsain unhrk
hcmolitik: digunakan scbagai agcn pro- membawa orang yang sakit atau tcrluka.
teolitik dan brinolitik.
fi stria jam. striae. fL.) L pita, garis, alur,
5trep.tol.y.3in hemolisin yang dihasil- atau strip. 2. dalam anatomi, bcrkas
kan olch strcptokokus hemolitik. serat-scrat saraf longitudinal di otak.
Strep.to.my.ces genus besar baktcri striae atrophicae, striae distensae,
aerob gram-positif yang termasuk famili Iesi-lcsi atrofik mirip-parut bcrwama
Strcptomycctaceac. Kcbanyakan species- merah muda hingga ungu di payudara,
nya hidup di dalam tanah, tctapi bebcrapa paha, abdomen, atau bokong, akibat pcle-
di antaranya merupakan parasit pada tum- mahan jaringan-jaringan elastik, tcrkait
buhan dan hewan; banyak juga yang dcngan kehamilan (stiae gravidarum),
merupakan sumbcr bcrbagai antibiotik. S kcgernukan, pcrtumbuhan yang cepat sc-
sornuliensis merupakan pcnyebab mise- lama pubcrtas dan masa remaja, sindrom
toma. Cushing, dan tcrapi topikal atau tcrapi
stri'ate 1024 stron'ti'um

jangka panjang dengan kortikosteroid. bahan tambalan dari pcrmukaan mesial


striae gravidarum, lihat striae atro- atau distal gigi menggunakan strip abrasif;
phicae, biasanya dikcrjakan guna mcngurangi
Stri.ate striated. kepadatan gigi.
stri.at.ed memiliki garis-garis atau striae. stro.bi.la jam. strobilae. [L.] rantai pro-
stri.a.tion 1. ciri yang ditandai dengan glotid yang menyusun massa tubuh cacing
garis-garis atau striac.2. alur atau goresan, pita dewasa.
atau scrangkaian alur. stroke l. serangan bcrat yang mendadak.
stri.a.to.ni.gral berproyeksi dari cor- 2. stroke syndrome. 3. denyutan. com-
pus striahlm menuju substantia nigra. pleted s., sindrom stroke yang mencer-
Stri.a.tum corpus striatum. ks. striatal. minkan infark di dacrah vaskuler yang
stric.tute stunosis. cenderung tcrjadi akibat stcnosis atau
stric.ture.plds.ty opcrasi pelebaran oklusi pada pcmbuluh darah yang men-
lumen scgmcn usus yang menyempit darahinya. embolic s., sindrom strote aki-
melalui insisi longitudinal diikuti pen- bat embolisme sercbral. s, in evolution,
jahitan transversal pada lokasi striktur. stadium awal yang tak-stabil pada sindrom
stric.tur.iza.tion proses. pengecilan stroke, ditandai dengan adanya pen)'um-
kaliber atau penyempitan lumen. batan, tctapi sindrom tersebut belum ber-
stri.dor bunyi napas kasar bemada tinggi. kembang hingga ke stadium s/roke kom-
ks. stridulous. laryngeal s., stridor akibat plct. heat s., kcadaan akibat pajanan
obstruksi laring. Bentuk ko ngenital stridor berlebihan terhadap panas, ditandai
ini, yang discrtai dispnea, terjadi akibat dcngan kulit kering, vertigo, nyeri kepala,
melipatnya epiglottis (yang sudah lunak haus, mual, dan kram otot; suhu tubuh
sejak lahir) dan plica aryepiglottica ke dapat meningkat ekstrem, sebuah kondisi
arah dalam sewakhr inhalasi; kelainan ini yang berbahaya. thrombotic s., sindrom
biasanya mcnimbulkan gejala klinis yang stroke akibat trombosis serebral; trom-
bermakna pada usia dua tahun. bosis ini paling sering terjadi pada sebuah
otrio.cer.e.bel.lar berkenaan dengan plak aterosklerosis yang sudah ada.
corpus striatum dan cerebellum. stro.ma jam. stromata. [Yun.] iaringan
Strip 1. memeras guna mengcluarkan isi penyokong atau matriks sebuah organ. ks.
scbuah saluran, seperti uretra atau pem- stromal, stromatic.
buluh darah, dengan cara mcmijat se- stto.muhr [Jer.] alat untuk mcngukur
panjang saluran tersebut. 2. mcngeksisi kccepatan aliran darah.
segmen-segmen vena besar dan cabang- Stron.gyloi.des genus nematodapara-
cabangnya yang inkompetcn pasca-diseksi sitik yang tersebar luas, hidup pada usus
subkutis. 3. melepaskan struktur gigi atau manusia dan mammalia lainnya. S.
stercoralis, yang ditemukarr di kawasan
tropis dan subtropis, merupakan penycbab
strongiloidiasis.
stron.gy.loi.di.a.sis infeksi oleh
Strongyloides stercoralis. Di usus halus,
parasit ini menyebabkan ulserasi mukosa
dan diare; di paru-paru, menyebabkan
perdarahan.
stron.gy.loi.do.sis strongyloidiasis.
stron.gy.lo.6ie infeksi oleh Strongylus.
Stron.gy,lus salah sahr genus ncmatoda
parasitik.
I Strikturaplasti. (A), Striktura; /8/, insjsi longitudinal; stton.ti.um unsur kimia (hhat Tabel
/C), penjahitan transversal. Unsur) dcngan nomor atom 38, lam-
stroph'u'lus 702s sub'atom-ic

bangnya Sr. s. 89, isotop-radioaktif stron- SlyQ hordeolum.


tium yang memiliki waktu-paruh 50,55 hari sty.let l. kawat yang dipasang di dalam
dan meluruh oleh pancaran partikel beta; sebuah kateter atau kanula untuk membuat-
digunakan dalam bentuk senyawanya de- nya kaku atau untuk membuang kotoran
ngan klorida, sebagai sumber radiasi pada dari lumennya. 2. sonde yang ramping.
terapi paliatif unhrk nyeri tulang yang $tyl(ol. unsur kata [L.] s take; pole; stytoid
discbabkan oleh lesi-lesi metastatik. process of the temporal bone.
3tIoph.u.lus papular urticaia. sty.lo.hy.oid berkenaan dengan proces-
Stru.ma [L.f goiter. ks. strumous. Ha- sus styloideus dan os hyoideum.
shimoto s,, s. lymphomatosa, Hashimoto sty.loid menyerupai pilar; panjang dan
disease, s. maligna, karsinoma kelenjar meruncing; berkaitan dengan processus
tiroid. s. ovarii, tumor ovarium teratoid styloideus.
yang tersusun dari jaringan tiroid. Riedel sty.loid.itis peradangan jaringan di se-
s., Riedel thyroiditis. kitar processus styloideus ossis tempo-
sttu.mec.to.my eksisi goiter (struma). ralis.
stru.ma.tis thyroiditis. sty.lo.mas.told berkenaan dengan pro-
3trych.nine alkaloid yang sangat bera- cessus styloideus dan proccssus mastoi-
cun, terutama diperoleh dan Strychnos deus ossis temporalis.
nw-vomica dan species Strychnos lain- sty.lo.max.il.lary berkenaan dengan
nya, menyebabkan eksitasi semua bagian processus styloideus ossis temporalis dan
sistem saraf pusat dengan cara meng- maxilla.
halangi mekanisme inhibisi impuls saraf sty.lus L stylet.2. sedtaan obat berbenhrk
pasca-sinaps. pensil, seperti obat kaustik.
STTI Sigma Theta Tau Intemational. styP.sis bekerjanya atau penggunaan
Stump ujung distal ekstremitas yang rer- styptic.
sisa setelah amputasi. styp.tic l. mengerutkan jaringan atau
stun jatuh tidak sadarkan diri;menjadi pembuluh darah; khususnya merujuk pada
tidak sadar akibat benturan atau gaya lain. mekanisme penghentian perdarahan atau
stun.ning hilangnya fungsi, analog de- mekanisme yang menyebabkan hemo-
ngan keadaan tidak sadar. myocardial s., stasis. 2. agen yang bekerja demikian.
gangguan sementara fungsi miokardium, sult unsur kata [L.], di bawah; dekat;
berlangsung untuk beberapa saat setelah hampir; sedang.
sebuah episode iskemia singkat, sub.ab.dom.i.nal di bawah aMomen.
Stupe kain atau spons basah yang panas, SUb.aCr0.mi.al di bawah acromion.
dibubuhi obat untuk pemakaian luar. SUb.aCUte setengah akut; antara akut
stu.pe.fa.cient l. menyebabkan stu- dan konis.
por. 2. agen yang menyebabkan stupor. sub.al.i.men.ta.tion
stu.por [L.] l. menurunnya tingkat ke- hypoalimentation.
sadaran. 2. dalam psikiatri, gangguan yang sub.aor.tic di bawah aorta atau katup
ditandai dengan mcnurunnya kepckaan. aorta.
ks. stuporous. sub.apo.neu.rot.ic di bawah sebuah
$tut.ter.ing gangguan bicara yang teru- aponeurosis.
tama ditandai dcngan pengulangan bunyi Sub.araCh.nOid di antara araknoid dan
secara terputus-putus, khususnya kon_ pia mater.
sonan di awal kata, pemanjangan bunyi suboar.Gu.ate scdikit melengkung atau
dan adanya jeda antar-pengucapan, serta bengkok.
lampak ccmasnya dan tegangnya pengi_ Sub.are.o.lar di bawah arcola.
dapnya kctika bcrbicara karena ia me- Sub.aS.trag.a.lar di bawah astragalus.
nyadari kesuliran bicaranya itu. Cf. sran_ Sub.atom.ic pada atau berkcnaan dcngan
mering. bagian-bagian pen)'usun sebuah atom.
sub au'ral 1025 sub jec tive

sub.au.ral di bawah tclinga. sub.de.lir.i.um dcliriumringan.


sub.au.ra.le titik tcrendah pada tepi ba- sub.del.toid di bawah musculus deltoi-
wah cuping telinga ketika subjek melihat dcus.
lurus ke depan. sub.di.a.phrag.mat.ic subphrenic.
6ub.cal.lo.sal di bawah corpus callosum. sub.duct menarik ke bawah.
sub.cap.su.lar di bawah capsula, khu- $ub.du.lal di antara dura matcr dan
susnya capsula cerebri. araknoid.
sub.car.ti.lag.i.nous l. di bawah car- sub.en.do.car.di.al di bawah endo-
tilago. 2. scbagian tcrsusun dari cartilago. kardium.
sub.chon.dral subcartilaginous (l). sub.en.do.car.di.um subendocardial
sub.cho.ri.al di bawah chorion atau di layer.
bawah bagian tcrtentu pada chorion. sub.en.do.the.li.al di bawah endotel.
Sub.class kategori taksonomik di bawah sub.epi.car.di.al di bawah cpikardium.
kelas dan di atas ordo. sub.epi.car.d,.um subepicardial luyer.
sub.cla.vi.an di bawah clavicula. sub.ePi.der.mal di bawahcpidermis.
sub.cla.Yic.u.lar subt lavian. sub.epi.the.la.al di bawah cpitelium.
sub.clin.i.cal tanpa manifestasi klinis. sub.fam.i.ly kategori taksonomik di an-
sub.clone L progcni sel mutan yallg ter- tara famili dan tribus (rdbe).
bentuk dari scbuah klon. 2. setiap populasi sub.fas.cial di bawah fascia.
DNA baru yang dihasilkan mclalui pc- sub.fer.til.i.ty hypo/ertility;penurunan
motongan DNA dari sebuah PoPulasi kemampuan reproduksi. ks. subfertile.
klonal mcnjadi scjumlah fragmcn diikuti sub.fron.tal terlctak atau mcmbcntang
kloning fragmcn-fragmcn tersebut. di bawah lobus frontalis.
sub.con.junc.ti.val di bawah kon- sub.ge.nus kategori taksonomik di an-
jungtiva. tara genus dan spccies.
sub.con.scious 1. setcngah sadar atau sub.gin.gi.val di bawah gingiva.
belum scpenuhnya sadar. 2. istilah umum sub.gle.noid di bawah fossa glenoidea.
yang dipakai scbagai istilah kolektifunhrk sub.glos.sal rublingual.
alam bawah sadar Qtreconscious) dan sub.glot.tic di bawah glottis.
kcadaan tidak sadar (un co ns c i ous). sub.gron.da.tion [Per.] salah satu tipe
sub.con.scious.ness kcadaan sete- lraktur dcprcsi pada tengkorak, ditandai
ngah sadar. dcngan pcrgeseran scbuah fragmen patah-
sub.coi.a.coid di bawah processus co- an ke bawah fragmen lainnya.
racoideus. sub.he.Pat.ic di bawah hati.
sub.cor.ne.al l. di bawah komca. 2. di sub.hy.oid di bawah os hyoideum.
bawah stratum comcum kulit. su.bic.u.lum struktur yang mendasari
$ub.cor.tex substantia otak di bawah atau struktur penyokong.
cortex. sub.ihi.ac di bawah ilium.
sub.cor.ti.cal di bawrh uortcx. scpcni sub.il.i.um bagian tcrbawah ilium.
cortcx cerebri. sub.in.vo.lu.tion involusi inkomplet.
$ub.cos.tal di bawah costa atau costae. sub.ia.cent terletak di bawah.
sub.cra.ni.al di bawah cranium. sub.jectr menjadikan scsuahr mcnjalani
sub.crep.i.tant bcrkenaan dcngan rule atau mengalami pcrlakuan tcrtcntu;
yang scdikit lcbih kasar dari krepitasi mcniadikan scsuatu di bawah kcndalinya.
(crcpitus, crepitunt rale). sub.ject2 l. orang alau hcwan yang
sub.cul.ture kultur bakteri yang berasal mengalami perlakuan, baik berupa tcrapi,
dari kultur sebelurnnya. observasi, atau ckspcrimen. 2. mayatyang
sub.cu.ta.ne.oug hypodermic; di bawah akan di-autopsi.
kulil. sub.iec.tive berkcnaan dengan atau ha-
6ub.cu.tic.u.lan subepidermul. nya dirasakan olch individu yang mcng-
sub'ju'gal 1027 sub'scrip'tion

alaminya; tidak dapat dirasakan oleh orang


lain.
sub.iu.gal di bawah os zygomaticum.
sub.le.thal belum sampai menyebabkan
kematian.
sub.li.mate 1. zatyang diperoleh mela-
lui penyrrbliman. 2. mengalami penyub-
liman.
sublimation l perubahan zat padat
langsung menjadi gas. 2. mekanisme
pertahanan nirsadar yang memungkinkan
pengungkapan dorongaa-dorongan intui- I Vertebra seryikal dengan subluksasi anterior.
tifyang muncul secara sadar, tetapi tidak
dapat diterima, lewat sarana-sarana yang sub.mu.co.sal 1. berkenaan dengan sub-
bisa diterima oleh dirinya sendiri maupun mukosa. 2. di bawah membran mukosa.
masyarakat. sub.mu.cous di bawah membran mu-
sub.lime menguapkan benda padat lewat kosa.
pemanasan, lalu mengumpulkan serpihan- SUb.nar.cot.ic narkotik sedang.
nya yang.berbentuk padatan atau serbuk sub.na.sal di bawah hidung.
halus. sub.na.Sa.le titik tempat pertemuan
sub.lim.i.nal di bawah ambang rarg- septum nasi dengan bibir atas pada bidang
sang atau ambang kesadaran. mid-sagital.
sub.lin.gual hypoglossal; di bawah lidah. Sub.neu.ral di bawah sebuah saraf.
sub.lin.gui.tis peradangan pada glan- Sub.nor.mal di bawah normal.
dula sublingualis. sub.nu.cle.us nukleus parsial atau se-
sub.lob.u.lar di bawah lobulus. kunder.
sub.lux.a.tion 1. dislokasi inkomplet sub.oc.cip.i.tal dibawahocciput.
atau parsial. 2. dalam chiropractic, setiap sub.or.bi.tal infraorbital.
gangguan mekanis pada fungsi saraf; sub.or.der kategori taksonornik di an-
gangguan fungsi sarafini diyakini berawal tara ordo dan famili.
dari pergeseran vertebra. sub.pa.tea.las infrapatellar.
SUb.ilram.Etd.ry di bawah glandula sub.peri.car.di.al di bawah perikar-
mammaria. dium.
sub.man.dib.u.lar di bawah mandibula. ssb.peri.os.te.al dibawahperiosteum.
sub.max.il.lar.itis peradangan pada sub.peri.to.ne.al di bawah atau di la-
glandula submaxillaris. pisan dalam peritoneum.
sub.max.il.lary di bawah maxilla. sub.pha.ryn.ge.al di bawah faring.
sub.men.tal di bawah dagu. su!.phren.ic di bawah diafragma.
sub.meta.een.tric memiliki sentro- sub.phy.lum jam. subphyla. Kategori
mer di dekat bagian tengah kromosom, taksonomik di antara filum dan kelas.
bukan tepat di tengah sehingga salah satu sub.pla.cen.la decidua basalis.
iengan kromosom tersebut lebih pendek sub.pleu.ral di bawah pleura.
dari lengan yang lain. sub.pte.pu.tial di bawah preputium.
sub.mi.cro.scop.ic sedemikian kecil- sub.pu.bic di bawah os pubis.
nya sehingga tidak bisa dilihat dengan sub.pul.mo.nary di bawah paru-paru.
mikroskop cahaya. sub.ret.i.nal di bawah retina.
sub.mor.phous. tidak amorf, tetapi juga sub.scap.u.lar di bawah scapula.
bukan kristal sempuma. sub.scrip.tion bagian resep yang mem-
sub.mu.co.sa jaringan ikat longgar beri petunjuk mengenai cara mencampur
yang terletak di bawah membran mukosa. bahan-bahan obat.
sub'se'ro'sa 1028 sub'strate

$ub.se.ro.sa' lapisan jaringan di bawah gelatinosa. slow-r€acting s. of anaphy-


membran sctosa. laxis (SRS-A), agcn peradangan yang
sub.se.ro.sal L berkenaan dengan sub- dilcpaskan oleh sel mast pada reaksi
scrosa. 2. subserous. anafi laktik dan mcmicu kontraksi-lambat
sub.se.lous di bawah membran scrosa. sejumlah otot polos sccara terus-mencrus,
sub.spe.cies kategori taksonomik di dan bcrpcran scbagai salah satu mediator
bawah spccies, secara morfologis bcrbcda penting pada patofisiologi asma bronkhial
dcngan subspecies lain dalam satu specics, alergik. transmitter s,, neurotransmitter-
tetapi satu sama lain dapat mclakukan white s., srbslantia alba.
kawin-silang; varietas atau ras. sub.stan.tia jam. substantiae. [L.] sab-
6ub.spi.na.le point A. stance. s, alba, jaringan saraf putih yang
sub.spi.nous di bawah proccssus spi- membentuk bagian penghantar impuls
nosus. pada otak dan mcdulla spinalis, scbagian
Sub.Stance l. bahan dengan seperangkat besar tersusun dari scrat-serat saraf ber-
sifat khusus. 2. bahan yang men),usun mielin. s. ferruginea, locus caeruletts. s.
tr,rbuh atau scbuah organ.3. psychoactive s. gelatinosa, lapisan gelatinosa yang mcm-
black s., substantia nlira. controlled s., bentuk bagian dorsal comu postcrius
scmua obat yang bcradadi bawah penga- medullac spinalis. s. grisea, gray sub-
wasan Controlled Substancc Act. gelati- stance; jaringan saraf kelabu yang tcr-
nous s.r substantiu gelatinosa. gray s., susun dari badan-badan sel saraf, scrat-
substantia grisea. ground s.. matcri mirip- scrat saraf tak-bcrmiclin, dan jaringan
gcl tempat tertanamnya sel dan serat ja- pcnyokong. s. nigra, lapisan substantia
ringan ikat. }Is.,H antigen (2). medullary grisca yang memisahkan tegmcntum mc-
s., l. substantia alba. 2. bahan lunak scncephali dari crus cerebri. s, propria, i.
mirip-sumsum pada bagian dalam sebuah bagian utama komea yang transparan,
organ. s. P, peptida yang tersusun dari I I bcrserat, dan liat di antara mcmbran
asam amino, ditcmukan pada sel- sel saraf Bowman dan membran Dcscemet. 2.
di scluruh tubuh dan pada sel-sel endokin bagian utama sklcra yang terletak di antara
khusus di usus. Peptida ini meningkatkan lamina episcleralis dan lamina fusca.
kontraksi otot polos saluran ccma, menyc- sub.stel.nal di bawah stomum.
babkan vasodilatasi, dan mcrupakan Sub.stit.u.ent l. pada atau berkcnaan
neurotransmitcr sensorik. perforated s., L dengan substitusi.2. substitute (def. 2). 3.
anterior per/brated s., dacrah di sebclah komponen yang disubstitusi dalam sebuah
antcrolatcral masing-masing tractus opti- reaksi substitusi.
cus, ditembus olch cabang-cabang arteria sub.sti.tute l. mcnggunakan sebuah
ccrebri antcrior dan arteria ccrebri media. bcnda untuk menggantikan bcnda lain. 2.
2. posterior perJbrated s., daerah di antara sebuah bahan yang digunakan untuk
pedunculi ccrcbri, ditcmbus olch cabang- menggantikan bahan lain.
cabang artcria cercbri postcrior. psycho- sub.sti.tu.tion l. tindakan mengguna-
aciive s., psychotropic s., sctiap scnyawa kan sebuah benda untuk mcnggantikan
kimia yang mcmcngaruhi pikiran atau bcnda lain. 2. mckar.rismc pertahanan nir-
proses-proses mental; khususnya, obat- sadar bcrupa pcnggantian rujurn, cmosi.
obatan yang digunakan untuk tcrapi dalam atau objek yang tidak dapat dicapai (atau
psikiatri, kclas-kelas utamanya mcliputi tidak dapat diterima) dcngan tujuan,
agen antipsikotik, agen antideprcsan, agan cmosi, atau objck lain yang dapat dicapai
ansiolitik-scdati f , dan agcn mo o d-s t ab i liz- atau diterima.
ing. reticular s., 1. lihat dibawahJbrma- sub.strate l. bahan yang merupakan
tion.2. massa mirip-jala yang terlihat pada sasaran kerja enzim. 2. bahan ncutral yang
eritrosit yang diwarnai dengan pewama mcngandung larutan nutrisi. 3. pcrmukaan
vital. Rolando gelatinous s., substantict tempat diendapkannya atau dilekatkannya
sub struc.ture L029 su'crase

bahan lain, biasanya pada sebuah lapisan suc.ci.nate-sema.al.de.hyde de.


atau selubung. hy.dro.gen.age enzim golongan
sub.struc.ture bagian di bawah atau oksidoreduktase yang mengatalisis ta-
bagian penyokong sebuah organ atau alat; hap akhir proses inaktivasi asam 7-ami-
bagian gigi palsu yang tertanam dalam nobutirat (GABA): defisicnsi cnzim ini
jaringan rahang. (defisiensi suksinat-semialdehid dehi-
sub.syl.vi.an tcrletak di lapisan dalam drogenase) menyebabkan peningkatan
sulcus latcralis (hssura Sylvii). kadar GABA dan asam y-hidroksibutirat
Sub.tar.sal di bawah tarsus. dalam urinc, plasma, dan cairan serebro-
sub.ten.to.rl.al di bawah tcntorium ce- spinal, retardasi mental, hipotonia, serta
rcbcl li. ataksia.
$ub.tha.lam.ic l. di bawah thalamus.2. suc.cin.ic ac.id salah satu senyawa-
berkcnaan dcngan subthalamus. antara dalam siklus asam trikarboksilat.
sub.thal.a.mus thalamus ventralis atau suc.ci.ni.mide l. senyawa organik
rcgio tegmentalis subthalamica: daerah yang terdiri dari sebuah cincin pirol
pcralihan pada dicnccphalon yang tcrsisip dengan dua gugus karbonil pengganti.2.
di antara thalamus (dorsalis), hypothala- salah sahr dari sekclompok agen antikon-
rnus, dan tcgmentum rnesencephali (otak vulsan yang memiliki struktur dasar se-
tcngah); meliputi nucleus subthalamicus, perti ihr.
nuclei campi perizonalis (nukleus area- suc.ci.nyl.cho.llne agen penyckat neu-
arca Forel). dan zona inccrta. ks. sub- romuskuler depolarisasi yang digunakan
thalamic. dalam bentuk garam kloridanya sebagai
sub.to.tal kurang lengkap, tetapi (sering obat tambahan anestesia dan pada terapi
kali) hampir lengkap.' kejang.
Sub.tribe kategori taksonomik di antara 3uc.cl.nylGoA senyawa-antara ber-
tribus dan genus. energi tinggi yang terbentuk dalam siklus
sub.tro.chan.ter.ic di bawah trochanter. asam trikarboksilat dari asam a-ketoglu-
3ub.um.bil.i.cal di bawah umbilicus. tarat; juga merupakan prekursor pada
sub.un.gual di bawah kuku. sintesis porfirin.
sub.ure.thtal di bawah uretra. Suc.cof.ttea berlebihannya aliran se-
$ub.Yag.a.nal di bawah sebuah selu- kret alami.
bung, atau di bawah vagina. suc.cus.ion l. penggoyangan tubuh
Sub.ver.te.bral pada sisi vcntral vertc- scwaktu pemeriksaan fisis; terdcngamya
brae. bunyi dcburan mcngindikasikan adanya
sub.vo.lu.tion operasi pemballkan.flap cairan dan udara dalam sebuah rongga
guna menccgah perlcngketan. tubuh. 2. pcngocokan ramuan homeopa-
sub.cen.tu.ri.ate akscsori; berfungsi thic yang enccr kuat-kuat guna meng-
sebagai pcngganti. aktifkan bahan obat di dalamnya.
suc.ces.fion.al berkenaan dcngan urut- su.clal.fate komplcks aluminum dc-
an atau sekucns kejadian yang mengikuti ngan polisakarida bersulfat, digunakan
kcjadian lain. sebagai agcn anti-ulserasi saluran cerna.
suc.ci.mer (DMSAI agen pengkhclat Su.CtaSe enzim hidrolase yang menga-
yang mengandung-logam bcrat dan me- talisis pemecahan sukrosa dan maltosa
rupakan analog dimcrcaprol, digunakan (disakarida) menjadi monosakarida-
pada tcrapi kcracunan timbal; juga mcm- monosakarida komponennya; terdapat
bcntuk kompleks dcngan technetium Tc dalam bentuk kompleks dengan a-dcks-
99m dan digunakan pada uji fungsi ginjal. trinase pada mikrovili epitcl (brush bor-
Suc.ci.nate sedap garam atau cstcr dari der) mukosa usus; defisiensi kompleks ini
asam suksinat. s, semialdehyde, T-hl- menyebabkan intoleransi disakarida tipe
drorybutyric acid. dcfi siensi sukasc-isomaltase.
suc'rase-iso mal'tase de fi'cien' cy 1030 sul'con'a'zole

auc.rase-iso-mal.tase de.fi.cien. digunakan pada pcnalalaksanaan nycri


cy defisiensi disakaridase berupa dcfi- obstetrik.
sicnsi kompleks cnzim sukrasc-isomal- sut.fo.ca.tion L asphyxiation. 2. asfrk-
tase, yang mcnyebabkan rnalabsorpsi sia yang disebabkan olch henti napas. ks.
sukrosa dan dekstrin (zat tcpung), ditandai suffocative.
dengan diare osmotik-fcrmentatif yang suf.fu.sion l. proscs pcnyebaran atau
cncer, kadang-kadang mcngakibatkan de- difusi. 2. kcadaan dibasahi atau dilalui
hidrasi dan malnutrisi; bcrmanifestasi sesuatu, scperti darah.
pada masa bayi (intolcransi sukrosa sug.ar salah sahr dari sckelompok karbo-
kongenital). hidrat manis yang larut dalam air, yaitu
su.crose disakarida glukosa dan fruk- berbagai monosakarida dan oligosakarida
tosa, ditemukan pada tebu, bit gula, atau sederhana; khususnya sukrosa. blood s.,
sumbcr lainnya; digunakan sebagai bahan glukosa yang terdapat dalam darah, atau
makanan, bahan pemanis, dan bahan kadar gula darah. invert s., campuran
tambahan obat. dekstrosa dan fruktosa dalam jumlah yang
Su.cros.uria berlebihannya sukrosa da- sama banyak, dipcrolch melalui hidrolisis
lam urine. sukrosa; digunakan dalam bcntuk larut-
Suc.tion aspirasi gas atau cairan mcng- annya sebagai nutrisi parentcral.
gunakan cata-cata mckanis. post-tussive sug.ges.tion l. tindakan mcnawarkan
s., bunyi isapan yang tcrdcngar pada scbuah gagasan untuk mclakukan sesuatu
scbuah kavitas paru tepat sesudah batuk. atau scbagai bahan pcrtimbangan scbelum
suc.to.ri.al sesuai untuk mcngisap. melakukan scsuatu. 2. gagasan yang
$u.da.men jam. sudamina. [L.] l. vc- ditawarkan. 3. pada psikiatri. proscs yang
sikcl berwama keputihan akibat retensi mcnyebabkan ditcrimanya suatu gagasan
keringat di dalam saluran keringat atau tanpa dipcrtimbangkan secara kritis. hyp-
pada lapisan epidcrmis. 2. (dalam bentuk notic s., sugesti yang dibcrikan kepada
j am.) mi I ia ria c ry s ktl lina. seseorang dalam keadaan tcrhipnotis,
Su.dan sekclompok sonyawa azo yang menjadikan orang tcrscbut mau mcnguba[
digunakan sebagai pcwarna biologis untuk pcrsepsinya atau memorinya, atau bcr-
lcmak. S. black B, pewama diazo larut- scdia untuk mclakukan sesuanr. post-
lemak yang berwarna hitam, digunakan hypnotic s,, penanaman sugesti dalam
sebagai pewama lcmak. pikiran sescorang (subjeknya) selama hip-
su.dano.phil.ia mcmilikiafinitasuntuk nosis, bcrupa gagasan tcntang scsuatu
mengikat zat warr,a Sudan. ks. sudano- yang akan dilakukannya ketika bangun
philic. dari keadaan terhipnotis.
su.do.mo.tor merangsang kelcnjar kcri- sug.gil.la.tion 1. ecchymosis. 2. contu-
ngat. sion.
su.do.rif.er.ous 1. mengangkut keri- su.i.cide bunuh diri.
ngal.2. suJoriparous. su.i.ci.dol.o.gy ilmu yang mempelajari
5u.do.rif.ic diaphoretic. sebab-sebab bunuh diri dan pcnccgah-
su.do.rip.a.rcu$ mcnyckresi atau mcng- annya.
hasilkan keringat. sul.bac.tam inhibitorB-laktamasc yang
su.et lcmak dari rongga abdomen hcwan digunakan dalam bcntuk garam natrium-
pemamah biak, khususnya domba, diguna- nya untuk mcningkatkan aktivitas anti-
kan dalam pembuatan ceratum (lilin) dan baktcri pcnicillin dan ccphalosporin ter-
ungucntum (salep) scrta scbagai emolien. hadap organismc pcnghasil B-laktamasc.
su.fen.ta.nil analgcsik opioid yang me- suhcate berkerut-kcrut; ditandai dcngan
rupakan turunan fcntanyl, digunakan da- adanya alur-alur (sulci).
larn bcntuk garam sitratnya scbagai anes- sul.Con.a.zole ar.rtijamur spcktrum-luas
tctik ulau obat tambahan ancstesia: juga golongan irnidazole, digunakan dalam
sul'cus 1031 sul'fin py'ra zone

bcntuk garam nitratnya pada tcrapi ber- sul.fa.cet.a.mide obat golongan sul-
bagai bcnhrk tinca dan kandidiasis kulit. fonamide yang digunakan secara topikal
Sul.CuS jam. sulci. [L.] tata nama anatomi dalam bentuk garam natriumnya pada
untuk alur atau parit yang panjang, khu- terapi berbagai infcksi mata dan akne
susnya salah satu dari sulci ccrebrales. \.t]lgaris.
arterial sulci, alur-alur pada pcrmukaan suhfa.di.a.zine antibakteri golongan
dalam ossa cranii, tempat bcrjalannya ar- sulfonamidc yang digunakan dalam ben-
teriac mcningeac. calcarine s., sulcus tuk basanya atau garam natriumnya pada
pada permukaan medial lobus occipitalis, tcrapi berbagai infeksi, mcliputi nokardio-
memisahkan cuneus dengan gyrus lingua- sis, toksoplasmosis, otitis mcdia, dan ma-
lis. central s. of cerebrum, sulcus di laria falsiparum resisten-chloroquine.
antara lobus parietalis dan lobus frontalis Lihatjuga di bawah sl/vcr.
pada hemispherium cerebri. cerebral sul.fa.dox.ine obat golongan sulfo-
sulci, alur-alur di antara gyri ccrebrales. namide kcrja-panjang yang digunakan
cingulate s., sulcus di pcrmukaan mcdian dalam kombinasi dcngan pyrimethamine
hcmisphcrium cerebri, pada pertengahan pada profilaksis dan tcrapi malaria falsi-
antara bagian tepi permukaan tersebut dan parum resistcn-chloroquine.
corpus callosum. collateral s., sulcus pada sul.ta.meth.i.zole obat golongan sul-
permukaan bawah hcmispherium cerebri, fonamidc yang digunakan pada terapi
di antara gyrus fusiformis dan gyms pa- infeksi saluran kcmih.
rahippocampalis. sulci cutis, cekungan- sul.fa.meth.ox.a.zole antibaktcri dan
cckungan kecil pada permukaan kulit, di antiprotozoa golongan sulflonamide, ter-
antara cristae cutis. gingival s., alur di utama digunakan untuk inleksi saluran
antara permukaan gigi dan cpitelium yang kemih akut.
melapisi bagian gusi yang bcbas. hippo- SUl.fa.pyr.i.dine obat golongan sulfo_
campal s,, sulcus yang membentang dari namide yang digunakan scbagai suprcsan
splenium corporis callosi hingga hampir oral untuk dermatitis herpctiformis.
ke ujung lobus temporalis. interlobar Sul.fa.saha.zine obat golongan sulfo-
sulci, sulci yang memisahkan lobus otak namide yang digunakan pada terapi dan
yang satu dengan lobus otak lainnya. profilaksis inflammatory bowel disease,
intraparietal s., sulcus yang mcmisahkan juga pada terapi artritis reumatoid.
gyri parictaLes. Iateral s. of cerebrum, sul.fa.tase enzim yang mengatalisis
./issure of Sylvius. parietooccipital s., pemccahan estcr-estcr sulfat menjadi
sulcus yang mcnandai batas antara cuncus sulfat anorganik melalui hidrolisis.
dan precuncus, juga batas antara lobus sul.fate garam dari asam sulfat.
parictalis dan lobus occipitalis pada he- sul.fa.tide salah satu dari sckelompok
misphcrium ccrebri. pbsterior median s., cster sulfurik scrcbrosida, banyak ditemu-
1. alur vertikal dangkal pada bagian mc- kan pada scrat-scrat sarafbcrmielin; pada
dulla oblongata yang tcrtutup, berlanjut leukodistrofi metakromatik, dapat tcrjadi
dcngan sulcus mcdianus postcrior rnc- pcnumpukan scrcbrosida ini.
dullae spinalis. 2. alur vcrtikal dangkal 5ulf.he.mo.glo.bi,n suffinethemoglobin.
yang mcmbagi seluruh panjang medulla sulf.he.mo.glo.bin.emia adanya
spinalis pada garis tcngah di bagian pos- sulfmcthemoglobin dalam darah.
teriomya. precentral s., sulcus yang mc- sulf.hy.dryl radikal univalcn,
misahkan gyrus preccntralis dengan ba- sul.fide setiap scnyawa bincr -SH.
yang lnc-
gian lobus frontalis sisanya. scleral s,, alur ngandung sulfur; scnyawa yang dibcntuk
kccil pada taut sklera-kornea. venous sulfur dengan unsur, radikal, atau basa
sulci, alur-alur pada permukaan dalam lainnya.
ossa cranii, tempat bcrjalannya venae me- Sul.tin.py.ra.zone agcn urikosurik yang
ningeac. digunakatr pada tcrapi gout.
sul'fi'sox'a'zole 1032 sun'bum

sul.fi.sox.a.zole antibakteri kerja- sul.fur [L.] unsur kimia (I1hat Tubel


singkat golongan sulfonamidc, terutama Unsttr) dengan nomor atom 16, lambang-
digunakan untuk infeksi saluran kcmih nya S; merupakan laksatildan diaforetik,
(dalam bcntuk s. acetyl atau basanya) dan juga digunakan untuk penyakit-penyakit
scbagai antibakteri topikal untuk gang- kulit. s. dioxide, gas tak-bcrwarna dan
guan mata (dalam bentuk s. diolamine). tak-terbakar yang digunakan scbagai anti-
sul.fite setiap garam dari asam sulfit. oksidan dalam scdiaan obat: juga mcru-
sul.fite ox.i.dase enzim golongan ok- pakan pcncemar air yang pcnling. menye-
sidorcduktase yang mengatalisis oksidasi babkan iritasi pada mata dan saluran
sulfit menjadi sulfat dan dctoksifikasi sul- napas. precipitated s., sulfur yang diguna-
fit dan sulfur dioksida dari sumbcr- sum- kan scbagai skabisida, antiparasit, anti-
bcr cksogen. Enzim ini merupakan hemo- bakteri, antijamur, dan keratolitik topikal.
protein mitokondria yang mengandung sublimed s., sulfur yang digunakan se-
molibdenum; dcfisiensi cnzim ini menyc- bagai skabisida dan antiparasit topikal.
babkan kelainan neurologik progrcsif, sul.fu.rat.edr sul.fu.ret.ed diga-
dislokasi lensa, dan retardasi mental. bungkan atau ditambahkan dcngan sulfur.
sulf.met.he.mo.glo.bin zat kehijau- sul.tur.ic ac.id asam berminyak yang
an yang terbcntuk bila darah ditambahkan beracun dan sangat kaustik, HzSOa, ba-
hidrogen sulfida atau mengabsorpsi gas nyak digunakan dalam bidang kimia,
tersebut dari usus. industri, dan scni.
sul.fon.amide senyawa yang mengan- sul.fur.ou8 ac.id L larutan sulfur di-
dung gugus Sulfonamidc oksida dalam air, HzSOr; digunakan
(atau obat-obat-SOzNHz.
golongan sulfa) merupa- sebagai rcagen. 2. sul/ur dioxide.
kan turunan sulfanilamidc, yang mcng- suhin.dac l obat yang mcngandung
hambat sintesis asam folat pada sejumlah anti-inflamasi non-stcroid, analgesik, dan
mikroorganisme melalui mekanisme inhi- antipirctik, digunakan pada terapi bcrba-
bisi kompctitif. Dulu, obat ini memiliki gai gangguan reumatik. 2. obat anti-
efek baktcriostatik terhadap banyak bak- inflamasi non-stcroid yang digunakan
tcri dan bebcrapa protozoa; kini, karena pada terapi bcrbagai gangguan radang,
sudah banyak mikoba yang rcsisten, su- baik reumatik maupun non-reumatik.
dah banyak digantikan oleh antibiotik lain sulph. untuk kata-kata bcrawalan demi-
yang lebih efcktifdan tidak begitu toksik. kian, lihat kata-kata bcrawalan sul/-.
sul.fone 1. sebuah radikal, 2. su.mac nama untuk beragam pohon dan
-SO2-.
senyawa yang mengandung dua radikal semak genus R,|las. poison s., Rhus vernix,
hidrokarbon yang torikat pada gugus species yang mcnimbulkan ruam pruritik
khususnya dapsone dan turun- jika bcrscnh.rhan dengan kulit.
-SOz-,
an-turunannya, yang merupakan antibak- su.ma.trip.tan agonis reseptor scroto-
teri poten yang cfcktif tcrhadap banyak nin selcktifyang digunakan dalam benhrk
organisme gram-positif dan gram-ncgatif garam suksinatnya pada tcrapi akut untuk
scrta banyak digunakan scbagai agen le- nyeri kepala tipc migrcn dantipc cluster.
prostatik. Sum.ma.tion efek kumulatif dari se-
sul.fo.nyl.ulea salah satu dari sekelom- jumlah stimulus yang diftrjukan pada otot,
pok senyawa yang menghasilkan aktivitas saraf, atau lengkung rcfleks tertontu.
hipoglikcmik mclalui perangsangan ja- sun.block agcn protektif topikal yang
ringan pulau Langerhans pankreas untuk mclindungi kulit dari pajanan langsung
menyekresi insulin; digunakan untuk sinar matahari; istilah ini sering digunakan
mengendalikan hiperglikcmia pada pengi- scbagai altematif bagi istilah sunscreen.
dap diabetes mcllitus tipe 2 yang pc- sun.burn cedera pada kulit, yang di-
nanganannya tidak cukup dengan diet dan tandai dengan eritema, nyeri tekan, dan
olahraga saja. (kadang-kadang) lepuh, setclah terpajan
sun'down ing 1033 su'Per'sat'u'rate

berlebihan oleh sinar matahari; kcadaan homologi struktural, dan dianggap ditu-
ini terjadi karena tidak terhalangnya runkan dari gen asal yang sama.
sejumlah besar radiasi sinar ultraviolet. su.per.fe.cun.da.tion pembuahandua
sun.down.ing kebingrurgan, agitasi, dan oosit atau lebih dalam satu siklus ovula-
pcrilaku lain yang sangat menganggu, torik, mcrupakan hasil sejumlah koitus
diseftai gangguan tidur (bcrkali-kali terjaga yang terpisah selama siklus tersebut.
saat sedang tidur), tc{adi hanya pada Su.per.fi.Cial L berkenaan dengan atau
malam hari atau lebih mencolok pada ma- terletak dckat permukaan. 2. di atas la-
lam hari; kcadaan ini kadang-kadang ter- pisan tcrluar fascia profunda.
jadi pada pasien usia lanjut pengidap dc- su.per.li.ci.a.li3 [L.] superficial.
jiwa lainnya.
mensia atau pada gangguan su.per.fi.ci.es [L.] permukaan luar.
Sun.acreen agcn topikal yang melin- Su.per.in.duce menyertai keadaan lain
dungi kulit dari efck-cfck pajanan sinar yang sudah ada.
matahari, dengan cara mcnycrap radiasi su.per.in.fec.tion infeksi baru pada
ultraviole t, memantulkan sinar datang, pasien yang sudah mengidap infeksi lain,
atau keduanya. Istilah ini sering digunakan seperti superinfeksi bakteri pada pcnyakit
sebagai alternatif bagi istilah sunblock. pemapasan yang disebabkan oleh virus
sun.Stroke kcadaan akibat pajanan ber- atau infeksi virus hepatitis D pada karier
lebihan sinar matahari, ditandai dengan hepatitis B kronis.
suhu kulit yang tinggi, kejang, dan koma. Su.per.in.Vo.lu.tiOn involusi uterus
supel. unsur kata tl.l, melampaui; yang berkepanjangan (sctclah mclahirkan)
berlebihan. sampai ukurannya jauh lebih kecil dari
su.peI.al.i.men.ta.tion penatalaksa- ukuran normalnya, terjadi pada ibu-ibu
naan penyakit yang menguruskan badan yang mcny'usui.
mclalui pemberian makan mclarnpaui Su.pe.ri.Or tcrlctak di atas, atau meng-
yang diinginkan (selcra makan) pasicn. arah ke atas.
su.per.al.ka.lin.i.ty kebasaan yang Su.pel.ia.cent terletak tepat di atas.
berlebihan. Su.per.lae.ta.liOn hyperlactation.
su.per.an.ti.gen salah satu dari sckc- su.per.mo.til.i.ty motilitas yang berle-
lompok antigcn kuat yang terdapat pada bihan.
berbagai bakteri dan virus, berikatan Su.per.na.taht cairan yang terletak di
dcngan sel T di luar situs rescptor sel T atas lapisan endapan bahan yang tidak
yang normal, bereaksi dcngan sejumlah larut.
molekul rescptor sol T dan mcngaktifkan Su.per.nu.mer.ary melampaui jumlah
sel T sccara non-spesifik. lazimnya atau jumlah normalnya.
$u.per.cil.ia l. eyebrow (2). 2. bentuk SU.pet.nu.tri.tiOn rrutrisi yang bcrlc-
janak dari sup e rcilium feyeb row ( 1 )1, i.e., bihan.
peninggian yang dihtmbuhi rambut. Su.pero.lat.eJ.al di atas dan di sam-
su.per.cil.i.um jam. supercilia. tl-.l ping (latcral).
eyebrow (l). su.per.ov.u.la.tion pcrccpatan ovula-
Su.per.Class kategori taksonomik di si yang luar biasa, menghasilkan oosit
antara filum dan kclas. dalam jumlah yang jauh lcbih banyak dari
su.pet.ego dalam psikoanalisis, aspck normalnya.
kcpribadian yang bcrfungsi untuk meman- 3u.per.Ox.ide sctiap senyawa yang me-
tau dan menilai performa cgo, memban- ngandung radikal oksigen yang sangat
dingkannya dcngan standar yang idcal. reaktif dan sangat toksik, Ol, senyawa-
su.per.fam.i.ly L kategori taksonomik antara yang umum pada sekian banyak
di antara ordo dan famili. 2. setiap ke- reaksi oksidasi biologis.
lompok protein yang mcmiliki sejumlah Au.per.Sat.U.fate menambahkan suatu
kemiripar,, scpcrti adanya daerah-daerah zat lebih banyak dari jumlah maksimum
su'per'scriP'tion 1034 su pra gle noid

yang masih dapat larut secara perrnanen represi, yang tcrjadi tanpa sadar. 4. dalam
dalam scbuah larutan. genctika, penyamaran cksprcsi fenotipe
su.per.scrip.tion pembuka rcscp, i.e., hasil sebuah mutasi akibat terjadinya
lambang R atau kata "Recipe", yang ber- mutasi kcdua (mutasi penekan) pada lo-
arti "ambillah". kasi yang berbcda; organisme bcrsang-
Su.per.strUC.tUre bagian yang terlctak kutan tampak (pulih ke) normal, tetapi
di atas atau bagian yang menonjol pada sesungguhnya mcngalami mutasi ganda.
scbuah struktur. 5. inhibisi kortikal terhadap persepsi objek
su.per.va5.cu.lar.iza.tion pada radio- pada scluruh atau sebagian lapangan
terapi, pcningkatan vaskularitas relatif yang pandang salah satu mata sewaktu mclihat
terjadi setelah penghancuran sebagian hr- dengan kedua mata. bone marrow s.,
mor, mcnyebabkan lebih banyaknya pa- penekanan aktivitas sumsum tulang, me-
sokan darah dari stroma kapiler (yang tidak nyebabkan penumnan jumlah trombosit,
rusak) kc sel-sel tumor yang tersisa. critrosit, dan leukosit. overdrive s., pene-
8u.pe7.vol.tage pada radiotcrapi, te- kanan sesaat terhadap automatisitas se-
gangan yang besamya antara 500 kilovolt buah pemacu jantung sctelah periode
dan I mcgavolt, harus dibedakan dengan perangsangan olch pcmacu jantung lain
o rth ovo l tage dan me gavol tage. yang tcrcksitasi lcbih ccpat.
Su.pi.nate mengambil posisi telentang Sup.pu.rant l. suppurative. 2. agcn
atau menempatkan dalam posisi telentang. yang mcnyebabkan supurasi.
su.pi.na.ti,on fL. supinatiol tindakan Sup.pu.ra.tion pyogenesis. ks. suppu-
mcngambil posisi telentang, atau kcadaan rative.
telentang. Kalau mcrujuk pada tangan, Supra. unsur kata [L.], di atas; pada.
bcrarti tindakan membalikkan tclapak SU.pra.lGrO.mi.al di atas acromion.
tangan ke dcpan (ke anterior) atau ke atas 3u.pra-au.ric.u.lar di atas aurikel tc-
melalui rotasi lateral lengan bawah. Kalau linga.
merujuk pada kaki, umumnya mcnyatakan Au.pra.bulge pcrmukaan mahkota sebuah
sejumlah pergerakan yang menycbabkan gigi, yang mclandai dari puncak konturnya
tcrangkatnya tepi medial kaki dan (dcngan menuju permukaan oklusal gigi tersebut.
scndirinya) arcus pcdis longitudinalis. Su.pra.cer.e.bel.lar superior tcrha-
su.pine berbaring dcngan wajah meng- dap ccrebellum.
hadap ke atas, atau bcrbaring pada per- 6u.pra.Cho.rOid di atas atau pada cho-
mukaan dorsal hrbuh. roidea.
sup.port l. mcnccgah supaya jangan su.pra.cla.vic.u.lar di atas clavicula.
melemah atau jatuh. 2. struktur yang mc- SU.pra.Clu.SiOn menonjolnya scbuah
nopang bcrat struktur lain. 3. mckanisrne gigi melampaui bidang oklusal normal-
atau pcngaturan yang membantu hal lain nya.
untuk bcrlungsi. ks. supportive. Su.pra.con.dy.lar di atas condylus.
Sup.po8.i.to.ry massa obat mudah-lumer Su.pra.Cog.tal di atas atau pada costa.
untuk dimasukkan kc sebuah lubang tu- SU.pra.COt.y.lOid di atasacetabulum.
buh, sepcrti rektum, uretra, atau vagina. su.pta.di.a.phrag.mat.ic di atas dia-
SUp.PreS.Sant l. mcmicu suprcsi. 2. phragma.
agen yang menghcntikan sckresi, ekskresi, su.pta.duc.tion pcrputaran bola mata
atau aliran normal. ke atas mengitari sumbu horizontalnya.
$up.pres.sion l. tindakan menahan su.pra.epi.con.dy.lar di atas epicon-
atau mcnghentikan. 2. penghentian se- dylus.
krcsi, ckskresi, atau aliran normal sccara su.pra.gin.gi.val di atas gingiva alau
tiba{iba. 3. dalam psikiatri, inhibisi sadar margo gingivalis.
terhadap impuls atau gagasan yang tidak su.pra.gle.noid di atas cavitas glcnoi-
dapat ditcrirna, harus dibedakan dengan dalis.
su'pra'glot'tis 1035 sur'gery

su.pra.glot.tis dacrah pharynx di atas Su.pra.Ver.genee pergcrakan resipro-


glottis hingga mcncapai epi glottis. kal yang bertolak bclakang pada kedua
su.pra.glot.ti.tis peradangan pada su- mata, salah satu mata berputar ke atas,
praglottis, yang dapat mcnycbabkan ob- sementara mata yang lain tetap diam.
struksi saluran napas atas yang meng- Su.pra.ver.Sion l. pemanjanganabnor-
ancam jiwa. mal sebuah gigi, melampaui batas rong-
su.pra.hy.oid di atas os hyoideum. gany a. 2. s ursumvb rsio n.
su.pra.lim.i.nal di atas ambang sensasi. su.pra.vi.tal melampaui batas kehidup-
su.Pra.lum.bar di atas pinggang. an, seperti pada pewamaan supravital.
su.pra.mal.le.O.lar diatasmalleolus. 5u.pra.zy.go.mat.ic tcrletak di atas os
su.pra.mar.gi.nal di atas sebuah tepi zygomaticum.
atau batas. su.preme terbaik, terbesar; tertinggi; di-
Su.pra.ma$.tOid di atas proccssus mas- gunakan dalam anatomi untuk sebuah
toideus. struktur, di antara sckclompok struktur
su.pra.max.il.lary di atas maxilla. bcrkaitan, yang menempati lokasi paling
Su.pra.me.a.tal di atas meatus. atas.
su.Pra.men.la.le point B. su.pno.fen obat anti-inflamasi non-stc-
$u.pra.OC.ClU.SiOn ntpraclusion. roid yang digunakan secara topikal pada
6u.pra.Op.tie di atas chiasma opricum. konjungtiva untuk mcnghambat miosis
5u.pra.ol.bi.tal di atas orbita. selama pembedahan mata.
su.Pra.pel.vie di atas pclvis. su.ra [L.] betis. ks. sural.
su.pra.phar.ma.co.log.ic jauh lebih 6ut.tace ./Acies.
bcsar dari dosis terapeutik atau konsen- sur.faC.tant L sur/ace-active agqnt. 2.
trasi farmakologik lazim obat bersangkut- dalam fisiologi paru-paru, campuran
an, scjumlah fosfolipid yang mcnurunkan
su.pra.pon.tine di atas atau pada ba- tegangan permukaan cairan paru-paru,
gian atas pons. penting bagi clastisitas jaringan paru-paru.
Su.pra.pu.bie di aras arcus pubicus. sur.geon L doktcr spesialis bedah. 2.
su.pra.te.nal l. di atas ginjal. 2. adre- doktcr senior dalam kcsahran militcr.
nal. Sur.gery l. cabang ilmu kedokteran yang
Su.pra.SCap.U.lar diatasscapula. menangani berbagai penyakit, cedera, dan
su.pra.$Cle.ral pada permukaan luar deformitas menggunakan cara-cara man-
sclcra. ual ataupun lewat pembidahan. 2. ruangan
Su.pra.Sel.lar di atas sella turcica. di scbuah rumah sakit, atau ruang kerja
Su.pra.Spi.nal di atas columna verte- doktcr/dokter gigi, tcmpat mclakukan
bralis. pcmbcdahan. 3. di Inggris, kamar atau
su.pra.6pi.no!6 l. supraspinal. 2. dr ruangan tcmpat dokter memeriksa dan
atas proccssus spinosus. mengobati pasicn. 4. tindakan yang diker-
Su.pra.Ster.nal di atas stcmum. jakan oleh scorang ahli bedah. antiseptic
su.pra.ttoch.le.ar terletak di atas tro- s., pembedahan mcnggunakan metode
chlea. antiscptik. aseptic s., pembcdahan yang
su.pra.vag.i.nal di luar atau di atas dikerjakan dalarn lingkungan yang sedc-
sebuah selubung; khususnya, di atas va- mikian bcbas dari mikroorganisme hingga
gina. tidak terjadi infcksi atau supurasi signifi-
Su.pra.val.var tcrlctak di atas scbuah kan scbagai akibat pembedahan itu. bench
katup, khususnya katup aorta aiau katup s., pcmbcdahan yang dikcrjakan pada
pulmonal. sebuah organ yang sudah dikeluarkan dari
$lrrprt;v€nrtric.u.lar terletak atau ter- tubuh; scsudahnya, organ tersebut dima-
dapat di
atas ventrikel, khususnya pada sukkan kembali. conservative s., pembe-
atrium atau nodus atrioventricularis. dahan yang dimaksudkan untuk memper-
sur'gi'cal 1036 sus'pen'so ry

tahankan organ, jaringan, atau ekstremitas dasi-tcrkcndali sclulosa, digunakan untuk


yang sakit atau ccdcra, atau memotongnya mcngcndalikan perdarahan intraopcratif kc-
dengan risiko minimal. cytoreductive s., tika metode-metode konvensional lainnya
debulking. dental s., oral and maxillo- tidak dapat ditcrapkan atau tidak efcktif.
./acial s. general s., ilmu bedah yang Suf.fo.gate pcngganti; objek atau sc-
berurusan dcngan semua masalah bcdah, seorang yang menggantikan objck atau
tidak terbatas pada lingkup spcsifik (sc- orang lain, seperti suatu obat yang mcng-
pcrti spesialisasi bedah khusus, e.g., bedah gantikan obat lain, atau orang lain yang
saraf). major s,, pcmbedahan yang mon- menggantikan kcberadaan figur tertentu
cakup jenis-jenis operasi penting, sulit, dalam kehidupan emosional scscorang.
dan pcnuh risiko. minimally invasive s., sur.sum.duc.liorj supraduc tion.
pembedahan yang dilakukan lewat sebuah Suf.Sum.Vet.gence supravergence.
insisi kecil atau tanpa insisi sama sekali, sur.sum.vet.Sion bcrputamya kedua
seperti prosedur yang dikerjakan melalui mata kc atas sccara bersamaan dan simetris.
sebuah kanula yang dilengkapi laparoskop su3.cep.ti.ble l. mudah terkena sesua-
atau endoskop. minor s., pembedahan hr atau mudah dipcngaruhi sesuahl. 2.
yang terbatas pada penanganan berbagai hilangnya imunitas atau rcsistcnsi sc-
masalah dan ccdcra minor. Mohs s., cksisi hingga rentan terhadap infeksi.
yang dipantau menggunakan mikroskop sus.cep.ti.bil.i.ty kcadaan rcntan. an-
pada bcrbagai kasus kanker kulit risiko- tibiotic s., antimicrobial s., kcrentanan
tinggi sclain melanoma, dengan cara mcla- suatu galur rnikroorganismc untuk di-
kukan eksisi serial pada sampel jaringan se- hambat atau dibunuh oleh antibiotik atau
gar sambil mcmcriksa masing-masing sam- antimikroba tertentu.
pel tcrscbut (dengan mikoskop). oral and su$.pen.sioF l. keadaan bcrhcnti se-
maxillofacial s., cabang kedokteran gigi mentara, sepcrti pada aktivitas kchidupan,
yang bcrurusan dengan diagnosis scrta tera- nyeri, atau proses vital apa pun. 2.
pi bedah dan tcrapi pcnunjang pada berbagai pclckatan organ atau bagian hrbuh lainnya
penyakit dan defck mulut dan stmkhr- pada scbuah struktur pcnyangga. scpcrti
struktur gigi. plastic s., ilmu bedah yang pclckatan utcrus atau kandung kcmih pada
berurusan dcngan restorasi, rekonstnrksi, pcrbaikan hcmia atau prolaps. 3. scdiaan
korcksi, atau perbaikan bennrk dan penam- obat cair yang rnengandung partikcl-
pilan stmktur-struknrr hrbuh yang cacat, partikel padat yang tcrsebar rata pada
rusak, atau mengalami deformitas akibat sebuah fase cair, tctapi tidak larut di
trauma, penyakit, atau pcrtumbuhan dan dalamnya. bladder neck s., salah sahr dari
perkcrnbangan. radical s., pembedahan beragam metode fiksasi daerah taut ure-
yang dimaksudkan untuk mengangkat selu- trovesikal dan lcher kandung kemih lewat
ruh dacrah yang terkena penyakit sctempat pembedahan; leher kandung kemih di-
yang luas dan kelenjar getah bcning sekitar- geser ke posisi rctropubik-tinggi guna
nya. stereotactic s., stereotaxic s., salah mcngatasi inkontincnsia strcs. colloid s.,
satu dari sejunrlah teknik unhrk menghasil- sistem koloid; bhat colloid (2). Kadang-
kan lesi berbatas tcgas di dacrah-dacrah kadang, istilah ini digunakan sccara spe-
kecil spesifik yang mengandung jaringan sifik untuk sol yang memiliki fase ter-
patologis pada struktur-struktur otak yang dispersi berbenhrk zat pacJat dan partikel-
terlctak di lapisan dalam, sctelah menen- partikel yang sebenamya cukup besar
hrkan lokasi masing-masing stnrktur dalam untuk tcrendapkan di dasar larutan.
koordinat tiga-dimensinya. sus.pen.aoid lyophobic: col.loid.
sur.gi.Cal pada, berkenaan dengan, atau sus.pen.so.ry l. bcrfungsi untuk mc-
dapat dikoreksi lcwat pembedahan. nyangga bagian tcrtcntu. 2. ligamcn, tu-
Sur.gi.cel nama dagang untuk kain tenun lang, otot, bebat, atau balutan yang ber-
yang dapat diserap, dibuat melalui oksi- fungsi untuk mcnyangga bagian tertentu.
sus'ten'tac'u'1um \037 swage

3u8.ten.tac.u.lum jam. sustentacula. ujung yang lain pada celah robekan ter-
[L.] penyangga. ks. sustentacular. scbut. false s., garis pcrtcmuan antara
su.tu.ra jam. suturae. lL.f suture; dalam permukaan tulangtulang yang berscbc-
anatomi, jenis sendi yang menyahrkan lahan tanpa penyatuan fibrosa antara
pcrmukaan-permukaan tulang yang berha- tulang-tulang tersebut. figure-of-eight s.,
dapan melalui sebuah jaringan fibrosa, jahitan yang membenhrk pola benang yang
tidak memungkinkan terjadinya pergerak- mengikuti kontur angka 8. G6ly s., jahitan
an; hanya ditemukan antar-tulang teng- kontinu untuk luka pada usus, dibuat
korak. s, dentata,.r. serrata. s. plana, su- menggunakan dua jarum yang terpasang
tura yang mcnghasilkan aposisi sedcrhana pada kedua ujung benang. Halsted s., mo-
antara permukaan tulang-tulang bcrscbc- difikasi jahitan Lembert. interrupted s.,
lahan, tetapi tcpi tulang-tulang tcrsebut jahitan yang dibuat satu-satu (tcrputus),
tidak saling mcngunci. s. serrata; sutura masing-masing jahitan menggunakan se-
yang menyatukan tulang-tulang yang potong benang pendek. Lembert s.,
bersebelahan melalui tonjolan-tonjolan jahitan terbalik yang digunakan pada pcm-
yang saling mcngunci mcnycrupai gigi bedahan saluran cerna. locked s., lock-
gcrgaji. s. squamosa, sutura yang ter- stitch s., jahitan kontinu yang dibuat
bentuk akibat bertumpang-tindihnya tcpi- dengan cara mclcwatkan jarum pada celah
tepi miring yang lebar antara tulang-tulang benang yang menonjol di atas kulit, mem-
bersebelahan. s. vert, suturd. bentuk simpul dengan scndirinya ketika
su.tule 1. sutura. 2. jahitan atau dsretan jarum terscbut ditarik. loop s., interrupted
jahitan yang dibuat untuk mcnjamin aposisi s. mattress s., mctodc pcnjahitan luka
antar{epi luka baik luka akibat pem- dengan mcmbuat jahitan-jahitan scjajar
bedahan maupun trauma. 3. membuat ja- (horizontal mdttress s.) atau tegak lurus
hitan semacam itu. 4. bahan yang digu- (vertical mattress s.) terhadap tepi-tepi
nakan untuk mcnjahit luka. ks. sutural. luka. nonabsorbable s., benangjahit yang
absorbable s., benang jahit yang diurai- tidak discrap tubuh. purse-string s.,
kan olch cairan jaringan setclah lukanya jahitan melingkar tcrbalik yang kontinu,
sembuh. apposition s., jahitan superfisial scpcrti yang digunakan untuk mombenam-
untuk mencapai aproksimasi scmpuma kan puntung apendiks. relaxation s., sc-
antar-tcpi kulit pada sebuah luka. approx- tiapjahitan yang bisa dilonggarkan (kalau
imation s., jahitan profunda untuk men- pcrlu) supaya tidak tcrlalu tcgang. sub-
jamin aposisi jaringan profunda pada cuticular s., mctodc penjahitan kulit dc-
sebuah luka. buried s.,jahitan yang dibuat ngan cara membuat deretan jahitan pada
di bagian dalamjaringan dan tertutup olch jaringan subkutis, scjajar dengan garis
kulit di atasnya. catgut s., lihat surgical luka. uninterrupted s., continuous s.
grl. dj bawah g4l. coaplation s., upposi- 3Y stroke volume; sinu,s venzsus.
/ior7 s. cobbler's s., jahitan yang dibuat svas.tha [Sansckcrta] dalam ayurueda,
menggunakan dua jarum yang tcrpasang istilah yang bcrarti keschatan.
pada kcdua ujung benang. continuous s., Sved.berg Svedbergunit.
jahitan kontinu menggunakan benang sYl supraventricular tachycardio.
yang tidak diputus-putus. coronal s., garis SVU Society for Vascular Ultrasound.
pertcmuan antara os frontale dan kedua os 3wab bantalan kapas atau bahan pcnyerap
parictale. cranial s's, garis-garis pertc- lainnya yang dilekatkan pada ujung se-
muan antara tulang{ulang tengkorak. buah kawat atau batang, digunakan untuk
Czerny s., l. jahitan pada usus mcng- mengoleskan obat, mcngangkat suatu
gunakan benang yang mcncmbus sebatas bcnda, mengambil sarnpcl bakteriologis,
membran mukosa saja. 2. pcnyatuan etc.
tcndon yang ruptur dengan cara membelah 6wage l. membentuk logam dcngan cara
salah satu ujungnya, kemudian menjahit menempanya atau menuangkannya kc
swal'low'ing 1.038 sym'me'lia

dalam sebuah cetakan. 2. menyatukan dua


benda, seperti benang jahit dengan ujung
jarum jahit.
swal.low.ing pemasukan bahan melalui
mulut dan faring, melewati sfingler kri-
kofaringeal dan esofagus, akhimya masuk
ke lambung.
sway.back lordosis (2).
sweat perspiration; cairan jemih yang I Simblefaron.
disekesikan oleh kelenjar keringat. night
s's, berkeringat sewaktu tidur, gejalayang bergantung; ciri normai hubungan antara
sering terjadi pada tuberkulosis dan AIDS. ibu dan bayi.
sweat.ing perspiration; sekesi keringat sym.bi.ote symbiont.
fungsional. sym.bi.ot.ic berhubungan dalam simbio-
swell.ing 1. pembesaran abnormal se- sis; hidup bersama.
mentara pada bagian atau daerah tubuh sym.bleph.a.ron perlengketan kelo-
tertentu, bukan karena proliferasi sel. 2. pak mata pada bola mata.
tonjolan atau peninggian. cloudy s., sta- sym.bleph.a.rop.ter.yg.i.um sim-
dium awal perubahan degeneratif toksik, blefaron dengan perlengketan berupa pita
khususnya perubahan kandungan protein si-k ariks yang menyerupai pterigium.

sejumiah organ pada penyakirpenyakit sym.bol 1. sesuatu, terutama sebuah ob-


akibat infeksi; jaringan tampak bengkak, jek, yang mewakili sesuatu yang lain. 2.
lunak, dan keruh, tetapi kembali normal dalam teori psikoanalitik, ungkapan atau
ketika penyebabnya sudah diatasi. persepsi yang mewakili isi pikiran nir-
sy.co.si.form menyerupai sikosis. sadar. phallic s., dalam teori psikoanalitik,
sy.co.sis peradangan papulopustular pa- setiap objek tegak atau berujung runcing
da folikel rambut, khususnya janggut. s. yang dapat mewakili phallus atau penis.
barbae, peradangan folikel rambut, biasa- sym.bo.lia kemampuan untuk menge-
nya terlihat pada leher seorang laki-laki nali sifat objek lewat sentuhan.
yang berjanggut lebat keriting. lupoid s., sym.bol.i6m 1. tindakan atau proses
benfuk kronis sycosis barbae profunda menggambarkan sesuatu menggunakan
yang disertai pembentukan parut. s. vul- sebuah simboi. 2. dalam teori psikoana-
garis, s. barbae. litik, mekanisme berpikir nirsadar yang
syl.vat.ic sylvan;berkenaandengan, ter- ditandai dengan penggunaan simbol untuk
letak pada, atau hidup pada kayu,/hutan. menggantikan impuls atau objek yang
sym.bal.lo.phone stetoskop dengan mengancam atau harus ditekan guna
piece, memungkinkan pemban-
d:ua chest menghindari "penyensoran" oleh super-
dingan dan penentuan lokasi bunyi-bunyi ego.
yang terdengar. sym.bol.iza.tion salah satu jenis meka-
sym.bi.ont organisme yang hidup dalam nisme pertahanan yang menggunakan se-
keadaan simbiosis. buah gagasan atau objek untuk meng-
sym.bi.o.sis 1am. symbioses. [Yun.] 1. gantikan gagasan atau objek lain karena
dalam parasitologi, hubungan erat anlata adanya kemiripan atau keterkaitan antara
dua organisme berlainan, digolongkan keduanya.
menjadi mutualisme, komensalisme, para- sym.brachy.dac.ty.ly keadaan
sitisme, amensalisme, atau sinekrosis, ber- jai-jaitangan atau kaki yang pendek dan
ganfung pada keuntungan atau kerugian berselaput.
yang diperoleh dari hubungan tersebut. 2. sym.me.lia anomali perkembangan yang
dalam psikiatri, hubungan yang saling ditandai dengan fusi nyata ekstremitas-
mendukung antara dua orang yang saiing eksfiemitas bawah, individu yang meng-
sjnn'me'lus 1039 sym'phy'sis

alami kclainan ini memiliki tiga kaki 6ym.pa.tho.ad.re.nal l. berkenaan


(tripodial s.), dua kaki (bipodial s.), satu dengan sistcm saraf sirnpatis dan medula
kaki (monopodial s.), atau tanpa kaki adrenal. 2. melibatkan sistem sarafsimpa-
(cpodal s. ata'u sirenomelia). tis dan kelenjar adrenal, khususnya pc-
Sym.me.lus janin yang mempcrlihatkan ningkatan aktivitas simpatis yang menyc-
simclia. babkan peningkatan sckrcsi epinefrin dan
Sym.me.try kescsuaian ukuran, bcntuk, norepinefrin.
dan susunan antar-bagian pada kedua sisi Sym.patho.blast scl pluripoten pada
yang berlawanan pada scbuah bidang atau embrio yang kclak bcrkembang menjadi
di sekcliling sumbu tertcntu. ks. symmet- scl sarafsimpatis atau sel kromafin.
ric, symmetrical. bilateral s., konfigurasi sym.pa.tho.go.nia tung. sympathogo-
objck bcrbentuk tak-beraturan (scperti nium fYun.l scl embrional tak{erdifc-
tubuh manusia atau tubuh hewan tingkat ronsiasi yang kclak berkcmbang menjadi
tinggi) yang dapat dibagi olch bidang sel sarafsimpatis.
longitudinal menjadi dua belahan; bclahan sym.pa.tho.lyt.ic l. antiadrenergic;
yang satu mcrupakan bayangan-ccrmin melawan efek impuls yang dihantarkan
belahan yang lain. inverse s., kescsuaian oleh serat-serat adrcnergik pasca-gang-
antara dua bagian seperti kescsuaian an- lionik sistcm saraf simpatis. 2. age.n yang
tara sebuah objek dan bayangannya pada bekcrja demikian.
cennin, sisi kanan (atau kiri) bagian yang sym.pa.tho.mi.met.ic l.mcniruefck
satu bcrscsuaian dcngan sisi kiri (atau impuls yang dihantarkan olch serat-scrat
kanan) bagian yang lain. radial s., kcsi- adrenergik pasca-ganglionik sistem saraf
metrisan antara bagian-bagian tubuh yang simpatis. 2. agcn yang menghasilkan cfck
tersusun teratur di sekeliling sebuah sum- semacam itu.
bu sentral. Sym.pa.thy 1. rasa iba atas apa yang
Sym.pa.theC.tO.my transeksi, rcscksi, dipikirkan, dirasakan, dan dialami olch
atau intcrupsi lainnya pada bagian tertentu orang lain. 2. pcngaruh yang timbul pada
jaras saraf simpatis. chemical s., simpa- scbuah organ akibat pcnyakit, gangguan,
tcktomi menggunakan agcn kimiawi. atau pcrubahan lain di bagian tubuh yang
sym.pa.thet.ic l. berkcnaan dengan, berbcda. 3. hubungan yang terjalin sc-
disebabkan oleh, atau mcnunjukkan sim- dcmikian rupa antara dua orang atau dua
pati. 2. bcrkenaan dengan sistem saraf hal schingga perubahan kcadaan pada
simpatis atau salah satu sarafnya. salah satunya akan terlihat juga pada yang
sym.path.i.co.blast sympathoblast. lain.
sym.path.i.co.blas.to.ma ncuro- sym.pha.lan.gia kclainan kongcnital
blastoma yang timbul pada salah satu gan- pada jari bcrupa pcnyahran ujung-kc-
glion sistcm saraf simpatis. ujung antara ruas-ruas jari yang bcrsc-
sym.path.i.Go.lo.nia kcadaan sistcm bclahan.
saraf simpatis yang tcrangsang, ditandai Sym.phys.e.al berkcnaan dengan sym-
dengan spasme vaskuler, meningkatnya physis.
tckanan darah, dan berdirinya bulu kuduk sym.phys.i.al sytnphys eal.
@oo s efl e s h). ks. sympathicotonic. sym.phy$.i.or.yha.phy penjahitan
slm.path.i.co.trip.sy pcnghancuran symphysis yang tcrbelah.
sarafl, ganglion, atau plcksus sistcm saraf sym.phys.i.ot.o.my pcrxotongan sym-
simpatis lcwat pcmbcdahan. physis pubica guna mcmudahkan pela-
6ym.path.i.co.tro.pic l. mcmiliki hiran.
afinitas tcrhadap sistem saraf simpatis. 2. sym.phy.sis jam. symphyses. [Yun.] /i
agen yang mcmiliki afinitas tcrhadap, atau brocartilaginous joint; tipc sendi yang
tcrutama bekcrja pada, sistcm saraf sim- mcnyatukan secara crat permukaan tu-
patis. lang-tulang yang bcrscbclahan melalui
sym'Po.dia 1040 syn'chon.dro.sis

scbuah lcmpeng fibrokartilago. pubic s.,


garis penyahran badan tulang-tulang pubis
di bidang median.
sym.pO.dia symmelia.
aym'port mckanisme transpor simultan
dua scnyawa mclintasi membran sel dalam
arah yang sama, senyawa yang safir di-
angkut mengikuti gradien konsentrasi,
semcntara yang lain diangkut melawan
gradien konsentrasi.
symp.tom sctiap bukti subjektil mcngc-
nai pcnyakit atau kcadaan pasicn, i.c.. I Tiga buah sinaps. Tanda panah menunjukkan
penjalaran impuls sdraf, yaitu dari percabangan termi-
bukti berupa apa yang dirasakan olch pa- nal (TA) alau ujung-ujung akson sebuah neuron
sicn bcrsangkutan; pcmbahan keadaan menuju dendrit (D) neuron lainnya.
scorang pasien mcngindikasikan status
fisis atau mental tertcntu. objective s., Stm.ap.sis hubungan crat antar-kromosom
gejala yang dapat dibuktikan olch pcme- homolog pada fasc zigoten mciosis i.
riksa; lihat slgt. presenting s., gejala atau Syn.aptiC 1. berkcnaan dengan atau me-
kurnpulan gejala yang dikeluhkan pasien mongaruhi scbuah sinaps. 2. berkenaan
atau yang menycbabkan pasicn datang dcngan sinapsis.
berobat. subjective s., gcjala yang hanya Syn.ap.to.S9h€ salah satu dari sejum-
dapat dirasakan oleh pasicn bersangkutan. lah kantong terbungkus-mcrnbran yang
withdrawal s's, substance withdrawal. terlcpas dari akson tenninal pada sebuah
Symp.to.mat.ic l. bcrkenaan dengan sinaps akibat homogenisasi jaringan otak
atau bcrsifat gcjala. 2. indikatif (untuk pe- dalam larutan gula; kantong ini bcrisi
nyakit atau gangguan tcrtcntu). 3. mcnun- pembuluh-pembuluh sinaptik dan mito-
jukkan gcjala-gejala penyakit tertentu, kondria.
tctapi penyebabnya bukan penyakit tcr- Syn.ar.thro.dia sendi fibrosa. ks. sy-
sebut. 4. dimaksudkan untuk mcredakan narthrodial.
. gejala, scperti terapi simptomatik. syn.al.thrq.phy.siS sctiap proscs an-
symp.to.ma.toho.gy l. cabang kedok- kilosis.
tcran yang benrrusan dcngan bcrbagai ge- Syn.ar.th;O.SiS jam. synarthroses. Sam-
jala.2. gabrurgan gcjala suatu pcnyakit. bungan hrlang yang tidak bisa digerakkan
symp.to.ma.to.lyt.ic menyebabkan dan dihubungkan olch jaringan ikat padat,
hilangnya gejala. terdiri dari scndi fibrosa dan sendi karti-
Sym.pUA symmelus. laginosa.
8yn- unsur kata [Yun.], penydtuqn. syn.can.thus perlengkctan bola mata
hubungan; bersama-s atna. pada struktur-struktur orbita.
syn.apse daerah hubungan fungsional syn.ceph.a.luS janin kcmbar siam dc-
antar-ncuron, tempat dihantarkannya im- ngan satu kcpala, satu wajah, dan empat
puls dari satu ncuron ke ncuron lainnya, telinga (dua di antaranya tcrlctak di be-
biasanya melalui neurotransmitcr kimiawi lakang kepala).
yang dilcpaskan olch akson terminal ncu- syn.chi.ria bcntuk diskhiria bcnrpa tim-
ron pra-sinaps. Neurotransmtter tersebut bulnya scnsasi di kcdua sisi tubuh sewaktu
bcrdifusi melintasi cclah sinaps untuk sebuah stirnulus dibcrikan pada salah satu
berikatan dcngan rcscptor pada mernbran sisi.
sel pasca-sinaps, mcnimbulkan pcrubah- syn.Chon.dro.SiS jarn. synchontlroses.
an-pcrubahan listrik pada scl tcrsebut IYun.] tipc sendi kartilaginosa dcngan
(dcpolarisasi/eksitasi atau hipcrpotarisasi/ kartilago yang biasanya berubah menjadi
inhibisi). tulang sebelum mencapai usia dcwasa.
syn'chon'drot'o'my 1041 syn'drome

syn.chon.dtot.o.mY pemotongan sc- Syn.cy.tial pada atau bcrkcnaan dengan


buah sinkondrosis. sinsitium.
Syn.Chro.niSttl sync hrony. Syn.Clrt.i.O.md syncytial endometritis.
Syn.chto.ny tcrjadinya dua pcristiwa sc- syn.cyt.io.tro.pho.blast lapisan sin-
cara bersamaan atau dcngan interval yang sitial luar pada trofoblas. ks. syncytio-
konstan di antara keduanya. ks. synchro- trophoblastic.
nic, synchronous. atrioventricular (AV) Syn.Cy.ti.um massa protoplasma multi-
s., padajantung, keadaan fisiologis berupa nuklcus yang terbentuk dari pengga-
aktivitas listrik atrium diikuti aktivitas bungan scjumlah sel.
listrik ventrikel. bilateral s., terjadinya 3yn.dac.ty.ly mcnctapnya sclaput di
Iepasan sekunder yang sinkron pada jari tangan atau kaki
antara ruas-ruas distal
neuron-ncuron otak tcpat di sisi kontrala- yang bcrscbclahan sehingga mereka
teral tcmpat lopasan awal yang dipicu oleh (kurang lebih) mcnyatu. ks. syndactylous.
sebuah lesi. 3yn.dee.to.mY peritectomy.
syn.chy.sis [Yun.] pelunakan atau pcn- Syn.de.Sis l . arthrodesis. 2. synapsis.
cairan corpus vitreum mata. s. scintillans, syn.deg.mec.to.my cksisi sebagian
kristal-kristal kolcsterol yang mcngapung ligamen.
dalam humor vitreus, menandakan pcr- syn.de8.mee.to.pia tcrletaknya scbuah
ubahan dcgencratif sekunder. ligamcn bukan di tcmpat lazimnya.
syn.clit.ism l. kesejajaian antara bi- syn.des.mi.tis l. radang ligamcn. 2.
dang kepala janin dan bidang panggul conjunctivitis.
ibu. 2. maturasi normal yang sinkron pada syndesm(ol- unsur kata [Yun .], connec-
inti dan sitoplasma scl-sel darah. ks. syn- tive tissue; Iigament.
clitic. Syn.deS.mog.ra.phy pcnggambaran
Syn.ClO.nUS trcmor otot atau kontraksi ligamcn.
klonik sejumlah otot sccara bcrsamaan dan syn.de3.mol.q.gy arthrologt.
bcrturut-turut. syn.des.mo.plas.ty operasi plastik
syn.co.pe pingsan; hilangnya kcsadaran untuk mempcrbaiki ligamcn.
sementara akibat iskemia serebral umum. stmdes.nro.sie jam. sydesmoses. [Yun.]
ks. syncopal, syncopic. cardiac s., hilang- jenis sendi dengan tulang-tulang yang
nya kesadaran tiba-tiba, dengan atau tanpa disatukan olch jaringan ikat fibrosa yang
gejala-gcjala peringatan scsaat sebelum- mcmbenh.rk mcmbran atau ligamcn antar-
nya, akibat anemia serebral yang tcrjadi tulang.
karena kondisi-kondisi yang menghalangi Syn.des.mot.o.my insisi ligarnen.
curah jantuug ke otak atau aritmia, scpcrti syn.dtome sekumpulan gejala yang ter-
asistol vcntrikcl, bradikardia ckstrcm, atau jadi bersama-sama; kumpulan tanda pada
fibrilasi vcntrikcl. carotid sinus s., lihat di sctiap keadaan patologis; kompleks gejala.
bawah syndrome. convulsive s., sinkop Lihat juga cntri-cntri di bawah disease.
yang disertai gerakan-gerakan kejang, te- Aarskog s., Aarskog-Scott s., kclainan
tapi lcbih ringan dibanding kejang pada ' hcreditcr terkait-kromosom-X yang ditan-
cpilcpsi. laryngeal s., Iursrye syncope. dai dengan hipcrtclorisme okulcr, antc-
stretching s., sinkop terkait pcrcgangan vcrsi lubang hidung, bibir atas yang lcbar,
Icngan kc atas bersamaan dengan ckstcnsi "sclcndang" skroturn yang khas di atas pc-
hrlang bclakang. swallow s., sinkop tcrkait nis, dan tangan yang kecil. acquired im-
gcrakan mcnelan, manandakan gangguan mune deficiency s., acquired immuno-
konduksi atriovcntrikuler yang diperan- deficiency s., penyakit rctroviral cpidcmik
tarai nervus vagus. tussive s,, hilangnya yang mcnular, disebabkan olch infcksi fur-
kcsadaran sesaat tcrkait rcflcks batuk yang man immunodeficiency virus; pada kasus-
sangat kuat. vasovagal s., lihat di bawah kasus bcrat, manifestasinya berupa pclc-
attack. mahan imunitas sclulcr sccara mencolok,
syn'drome L042 syn'drome

terjadi pada kelompok-kclompok individu nurunnya refleks tcndon tertcntu. adre-


yang diketahui mcmiliki faktor risiko tcr- nogenital s,, sekelompok sindrom yang
tcntu. Diagnosisnya ditegakkan kalau ditc- ditandai dcngan virilisme atau feminisasi
mukan penyakit yang mengindikasikan yang tidak sesuai akibat gangguan fungsi
gangguan imunitas selular (c.g., infeksi adrenal; akibat gangguan fungsi adrenal,
oportunistik yang mengancam jiwa) tanpa steroidogencsis pada gonad juga ikut
ditcmukannya sebab-scbab larn yang men- terganggu. adult respiratory distress s.
dasari imunodefisiensi tersebut ataupun (ARDS), acute respirqtory clistress s.
gangguan-gangguan lain pada mekanisme AEC s., Hcty-\(/ells s. afferent loop s.,
pertahanan tubuh pcjamu yang terkait obstruksi parsial kronis pada gelung-usus
pcnyakit tcrsebut (c.g.. imunosuprcsi 'proksimal (duodenum dan jejunum)
iatrogcnik). acute coronary s., kategori pasca-gastrojejunostomi, menycbabkan
sindrom yang mencakup sejurnlah mani- pcrcgangan duodenum, nycri, dan mual
lcstasi klinis, berkisar dari unstable an- sehabis makan. Ahumada-del Castillo s.,
gina hingga non-Q wave int'arction, sindrom galaktorc-amenorc disertai sc-
kadang-kadang Q wave infarction juga kresi gonadotropin yang rendah. akinetic-
dimasukkan kc sindrom ini. acute radia- rigid s., rigiditas otot discrtai kclambanan
tion s., sindrorn yang disebabkan oleh pcrgerakan dalarn bcrbagai dcrajat; tcrjadi
pajanan radiasi pengion dcngan dosis- pada parkinsonisme dan gangguan-
seluruh-tubuh melebihi I gray; gcjala- gangguan ganglia basalia. Alagille s.,
gejalanya, yang mcr.runjukkan tingkat kc- sindrom yang meliputi ikterus neonatal
parahan dan onsct berganrung pada bcsar hcreditcr, kolestasis dcngan stcnosis pul-
dosis, mcliputi eritcma, mual dan muntah, monal perifcr, cksprcsi wajah (facies)
kclclahan, diare, petekie, perdarahan dari yang tak-lazim, scrta abnormalitas pada
mcmbran mukosa, perubahan-perubahan mata, vortcbra, dan sistcm saraf akibat
hcmatologik, pcrdarahan saluran ccma, tidak adanya atau sangat sedikitnya sa-
kerontokan rambut, hipotcnsi, takikardia, luran cmpcdu intrahcpatik. Albright s.,
dan dehidrasi; kematian dapat terjadi be- Albright-McCune-Sterntrerg s., displa-
berapa jam atau beberapa minggu pasca- sia fibrosa poliostotik, pigrnentasi be-
pajanan. acute respiratory distress s. bcrcak pada kulit, dan disfungsi endokrin.
(ARDS), cdema fulminan pada alveolus Aldrich s.,Iliskott- Aldriclr s. Allgrove s.,
dan intcrstitium paru yang biasanya terjadi defisiensi glukokortikoid herediter yang
bcbcrapa hari pasca-trauma pcmicunya: ditandai dcngan akalasia dan alakrima.
cedcra alvcolus yang mcngakibatkan pe- Alport s., kelainan hercditcr yang ditandai
ningkatan permeabilitas kapiler dianggap dengan tuli scnsorincural progrcsif, piclo-
scbagai mckanismc penycbabnya. acute ncfritis atau glomcruloncfritis progrcsif,
retinal necrosis s., retinitis rrckrotikans dan (kadang-kadang) gangguan-gangguan
disertai uvcitis dan patologi lain pada rct- okulcr. Alstriim s., sindrom hcrcditer yang
ina, kcbutaan dcrajat berat, dan (sering ditandai dcngan rclinitis pigmcntosa.
kali) ablasi retina; disebabkan olch virus. discrtai nistagmus dan defek penglihatan
Adams-Stokes s., hcnti jantung dan sin- scntral onset dini, kctulian, obcsitas, dan
kop cpisodik akibat kcgagalan pacu- jan- diabctcs mcllitus. amnestic s., gangguan
tung normal maupun pacu-jantun g altcma- jiwa yang ditandai dcngan gangguan mc-
tif (escape), dcngan atau tanpa fibrilasi mori yang tcrjadi dalam tingkat kcsadaran
vcntrikcl: mcrupakan manilcstasi utama normal; paling scring discbabkan olch
pada serangan jantung yang bcrat. addiso- dcfisicnsi tiamin tcrkait pcnyalahgunaan
nian s., kompleks gejala yang timbul alkohol. amniotic band s., lihat di bawah
akibat insufisicnsi adrcnokortikal; lihat sequence. Angelman s., happl, puppet s.
Adrlison disease, di bawah disease. Adie angular gyrus s., sindrom yang timbul
s., pupil tonik tcrkait hilangnya atau mc- akibat adanya infark atau lcsi lain pada
syn'drome 1043 syn'drome

gynrs angularis hcmisfcr dominan, umum- hipcrplasia scl-sel jukstaglorncrular, di-


nya ditandai dengan alcksia atau agrafia. tandai dcngan alkalosis hipokalcmik tanpa
ankyloblepharon-ectodermal dysplasia- edcrna, disertai peningkatan kadar renin,
clefting s., Hay-Wells s. anorexia- angiotcnsin II, dan bradikinin, tctapi tc-
cachexia s., rcspons sistcmik terhadap kanan darah tctap nonnal; biasanya terjadi
kanker dan kcadaan tcrtcntu lainnya, ter- pada anak-anak. basal cell nevus s., sin-
jadi karena adanya ketcrkaitan (belum drom autosomal dominan yang ditandai
jelas) antara anoreksia dan kakhcksia, di- dcngan pcmbcntukan sejumlah karsinoma
iandai dcngan malnutrisi, pcnurunan bcrat scl basal pada usia dini, disertai kclainan
badan, kelemahan otot, asidosis, dan tok- kulit, tulang, sistem saraf, mata, dan sa-
semia. anterior cord s., anterior spinal luran reproduksi. Bassen-Kornzweig s,,
artery s. anterior interosseous s., kom- abetalipoproteinemia. battered child s.,
pleks gcjala yang discbabkan oleh lesi lesi traumatik multipcl di tr.rlang dan
pada ncrvus interosseus antebrachii ante- jaringan lunak pada anak-anak, scring di-
rior, biasanya akibat fraktur atau lascrasi. sertai hematoma subdural, akibat pcng-
anterior spinal artery s., cedcra setempat aniayaan oleh orang dewasa. Beckwith-
pada pars antcrior mcdullae spinalis, di- Wiedemann s., kelainan hcrediter yang
tandai dcngan paralisis total disertai hi- ditandai dcngan cxomphalos, macroglos-
palgcsia dan hipcstcsia hingga scringgi sia, dan gigantisme, sering discrtai dengan .
lcsi, tctapi sensasi scntuhan, posisi, dan viscromcgali, sitomcgali adrenokorlikal,
gctaran pada columna posterior relatif dan displasia mcdulla rcr.ralis. Behget s.,
tidak tcrganggu. Apert s., acrocephalo- uveitis dan vaskulitis rctir.ral yang bcrat,
synclactyly, type I; kelainan autosomal atrofi ncrws opticus, dan lesi mirip-
dominan yang ditandai dengan akrosefali sariawan pada mulut dan genitalia, sering
dau sindaktili, scring kali disertai defor- discrtai dcngan tanda dan gejala lain yang
mitas tulang lainnya dan rctardasi mcntal. mengindikasikan vaskulitis difus; paling
Asherman s., amenore pcrsistcn dan ste- sering mcngenai anak laki-laki. Bernard-
rilitas sckundcr yang disebabkan olch pcr- Soulier s., kelainan koagulasi hcreditcr
lcngketan dan sinckhia intra-uterus, bia- yang ditandai dcngan trombositopenia
sanya akibat kuretasc utcrus. Asperger s,, ringan, trombosit raksasa yang bcrbentuk
gangguan perkembangan pervasif yang abnormal, mudah bcrdarah, masa pcrda-
mcnycrupai gangguan autisrik, dirandai rahan mcmanjang, dan purpura. Bing-
dcngan gangguan intcraksi sosial yang Neel s., scjumlah rnanilcstasi makroglo-
borat scrta keterbatasan minat dan perila- bulincmia Waldcnstrom pada sistem saraf
ku; namun, pcr-rgidapnya tidak mcngalami pusat, mungkin mcliputi cnscfalopati.
ketcrlarnbatan perkcmbangan bahasa, pcrdaralran, sh'oke, kejang, dclirium, dan
fungsi kognitif, maupun kcterampilan koma. Birt-Hogg-Dube s., kclainan hc-
mandiri. Bardet-Biedl s., kclainan auto- rcditcr pada proliferasi unsur-unsur ckto-
somal rescsif yang ditandai dcngan rc- derm dan mcsodcrm sistcm pili (rarabut),
tardasi mental, rctinitis pigmentosa, hipo- ditandai dengan tricl.rodiscoma, acrochor-
gonadismc, dan paraplegia spastik. don, dan fibrofolliculonu multipcl di kc-
Barrett s., ulkus pcptikum di bagian ba- pala. dada, punggung. dan ckstrcmitas atas.
wah csofagus, scring discrtai striktur, aki- Blackfan-Diamond, s., congenital hypo-
bat adanya lapisan epitcl silindris pada plustic anenia. blue toe s., nckrosis kulit
csofagus, bukan cpitcl scl skuamosa sc- dan gangrcn iskcmik yang tampak scbagai
pcrti norrnalnya; cpitel abnonr.ral tersebut daerah kcbiruan padajari-jari kaki, terjadi
dapat mcngandung scjumlah sel mukosa, karcna oklusi arteri, biasanya akibat
scl parietal, atau scl utama (chieJ cell) cn,boli, trombus, atau cedcra. Boerhaave
fungsior.ral. Bartter s., bcntuk hcrediter s., ruptur csofagus spontan. Biirjeson s.,
hipcraldostcronisme akibat hipcrtrofi dan Bdr.jeson-Forssman-Lehmann s., sin-
syn drome 1044 syn drome

drom hcrediter yang diturunkan sebagai pcnurunan pcrfusi organ; efek simpang
ciri resesif terkait-kromosom-X, ditandai dari tcrapi interleukin-2. carcinoid s,,
dcngan rctardasi mental yang berat, epi- kompleks gejala tcrkait tumor karsinoid,
lepsi, hipogonadismc, hipometabolismc, ditandai dcngan scrangan sianosis pada
obesitas yang mencolok, pcmbcngkakan kulit discrtai diarc encer, serangan bron-
jaringan subkutis pada wajah, dan telinga kokonstriksi, penurunan tekanan darah
yang besar. bowel bypass s., sindrom mendadak, edcma, dan asites. Gejala-
berupa dermatosis dan artritis yang terjadi gejala ini tcrjadi akibat sekresi serotonin,
pada intcrval tertcntu pasca-opcrasi pem- prostaglandin, dan substansi biologis aktif
buatan pintasan jcjunoilcum, mungkin lainnya olch tumor. carotid sinus s., sin-
disebabkan oleh respons imun tcrhadap kop, kadang-kadang discrtai kejang,
pcrhrmbuhan bakteri yang bcrlebihan pada akibat berlcbihannya aktivitas rcfleks si-
bagian usus yang dipintas tcrscbut. nus caroticus ketika salah satu atau kcdua
Bradbury-Eggleston s., sindrom hipo- sinus caroticus ditekan. carpal tunnel s.,
tensi postural progresif yang ditandai nyeri dan parcstesia scpcrti tcrbakar atau
dengan gangguan ponglihatan, impotensi, kcscmutan pada tangan dan jari-jari,
hipohidrosis, penurunan laju mctabolisme, kadang-kadang mcnjalar kc siku, akibat
pusing, sinkop, dan denyut nadi yang tcrtekannya nervus mcdianus pada canalis
lambat, tetapi tanpa takikardia; akibat carpi. Carpentet s., ucrocephalopoly-
gangguan vasokonstriksi perifer. brady- syndactyly, type II; kelainan autosomal
cardia-tachycardia s., brady-tachy s., resesif yang ditandai dengan akrosefali,
salah safu manifcstasi klinis slcksinus syn- polisindaktili, brakhidaktili, obcsitas ri-
drome, ditandai dengan periodc bradi- ngan, retardasi rrcntal, hipogonadismc,
kardia dan takikardia silih-bcrganti. dan sejumlah anomali lainnya. central
Brown-S6quard s., paralisis dan hilang- cord s., ceder'a pada bagian scntral segmen
nya scnsasi diskriminasi dan sensasi sendi servikal mcdulla spinalis yang mcnye-
ipsilateral. discrtai hilangnya scnsasi nycri babkan kclemahan atau paralisis ekstre-
dan suhu kontralatcral; akibat kerusakan mitas yang tidak sama dcrajatnya, lebih
scpamh medulla spinalis. Brown- bcrat pada ckstrcmitas atas; pcrubahan
Vialetto-van Laere s., sindrom bulbar patologis ini disebabkan oleh perdarahan
palsy hcreditcr progresif yang ditandai atau edema. cerebrocostomandibular s.,
dcngan salah satu dari beberapa gangguan sindrom hereditcr berupa mikrognatia bc-
saraf kranial yanglazim. Budd-Chiari s., rat dan abnormalitas kostovcrtebral, di-
obstruksi atau oklusi simptomatik vena he- sertai defek palatum, kctcrlambatan per-
patica yang mcnyebabkan hepatomcgali, tumbuhan scbclum maupun sesudah lahir,
nycri dan nycritckan abdomen, asitcs dan rctardasi mental. cerebrohepatorenal
yang sulit disembuhkan, dan iktcrus s,, kclainan hcrcditcr yang diturunkan
ringan, yang pada akhimya mengakibat- sebagai ciri autosomal rcscsif, ditandai
kan hipertcnsi portal dan gagal hati. burn- dengan abnormalitas kaniofasial, hipoto-
ing mouth s., salah satu dari bcrbagai nia, hcpatomcgali, ginjal polikistik, ikte-
kcadaan yang diLandai dcngan sensasi rus, dan kematian pada masa bayi awal.
panas dalarn mulut, sepcrti pada percm- cervical rib s., sindrom apcrtura thoracis
puan sckitar masa menopausc atau pada (thoracic or.rllet syndrome) yang tcrjadi
pcngguna antibiotik jangka panjang. karcna adanya iga scrvikal. Cestan-
Caffey s., Caffey-Silverman s., infantile Chenais s., gabungan hcmiplegia kontra-
co rtic ul ltyp e roslosrs. Canada-Cronkhite latcral, hemianestesia kontralatcral, latc-
s., Cronkhite-Conada s. capillary leak s., ropulsi dan hcmiasinergia ipsilatcral,
ckstravasasi cairan plasma dan protcin kc sindrom Homcr, dan laringoplegia ipsi-
dalam ruang ekstravaskuler, kadang- Iateral, akibat sejumlah lcsi yang tcrscbar
kadang mcnyebabkan hipotcnsi fatal dan pada pyramis, jaras scnsorik, pcdunculus
syn'dfome 1045 syn'drome

cerebellaris infcrior, nucLcus ambiguus, menjadi longgar, dan hirsutisme ringan.


dan pusat okulopupil. Charcot s., l. compartmental s., kcadaan mcningkat-
amyotrophic lateral sclerosis. 2. internit- nya tekananjaringan pada ruang anatomik
tent claudicution. CHARGE s., lihat di yang tcrbatas, menycbabkan pcnurunan
baw al1 asso ciatlon. Ch6diak-Higashi s., aliran darah yang memicu iskcmia dan dis-
kelainan sistemik autosomal rcsesif yang fungsi unsur-unsur otot dan sarafdi ruang-
progresif dan letal, ditandai dcngan albi- an tersebut, ditandai dcngan nyeri, kc-
nisme okulokutan, badan inklusi leukosit lemahan otot, hilangnya fungsi sensorik,
yang masif (lisosom raksasa), infiltrasi dan ketegangan pada bagian bersangkutan
histiosit pada bcrbagai organ tubuh, (yang dapat dipalpasi); iskcrnia dapat
pansitopcnia, hepatosplenomegali, infeksi mcnycbabkan nekrosis yang menimbul-
bakteri berulang atau persisten, dan ke- kan gangguan fungsi yang pcffnanen.
ccndcrungan limfoma malignum. Chinese complex regional pain s. (CRPS), sin-
restaurant s., dilatasi arteri sesaat akibat drom nycri kronis, biasanya pada ckstrc-
konsumsi monosodium glutamat, yang mitas, yang ditandai dcngan nyeri hebat
kadang-kadang ditambahkan dalam jum- seperti tcrbakar, perubahan warna dan
lah banyak sebagai bumbu masakan Cina, tekstur kulit, peningkatan suhu dan ke-
ditandai dengan kepala berdcnyut-denyut, pckaan kulit, berkcringat, cdcma, dan (pa-
pusing, kckakuan pada rahang, lchcr, dan da beberapa kasus) ostcoporosis. Sindrom
bahu, serta nyeri punggung. Chotzen s., ini digolongkan menjadi tipe I (tanpa
acrocephalosyndactyly, type 1{ kelainan ccdera saraf yang nyata; disebut juga re-
autosomal dominan yang ditandai dengan flex sympathetic dystrophy) dan tipc 2
sindaktili ringan dan akrosefali, discrtai (disertai cedcra saraf; disebut juga cau-
hipertelorismc, ptosis, dan (kadang-ka- salgia). congenital rubella s., infcksi ru-
dang) rctardasi mental. Christ-Siemens- bella padajanin, ditularkan Iewat plascnta,
Touraine s., anhidrotic ectodermal dys- biasanya pada trimcstcr pertama kchamil-
plasia. chronic fatigue s., kelclahan mc- an; merupakan konsekucnsi infcksi ru-
netap yang melemahkan f'rsik dan baru bella matcmal dan akan rnenyebabkan
dialami akhir-akhir ini, ditandai dengan bcragam anomali pcrkcmbangan ketika
pcnurunan aktivitas fisik secara bcrmakna bayi tcrscbut lahir. Conn s., primary
dan kombinasi bcbcrapa gcjala lain, aldosteronism. cri du chat s., sindrom
mcliputi kclemahan otot, sakit tcnggo- kongenitaI hcrcditer yang ditandai dengan
rokan, dcmam ringan, nycri tckan pada hipcrtclorisme, mikroscfali, rctardasi mcn-
kclenjar gctah bcning, sakit kcpala, dan tal yang bcrat, dan tangisan mengcong
dcpresi, yang tidak terkait dengan sebab- scperti suara kucing akibat delesi lcngan
scbab lain; ctiologinya masih kontrover- pcndek komosom 5. Crigler-Najjar s.,
sial. Churg-Slrauss s.r ullergit granu- bentuk autosomal rcscsif iktcrus non-
lomatous angiitis; bcntuk sistcmik vasku- hcmolitik akibat tidak adanya enzim glu-
litis nckrotikans dengan kcterlibatan paru- kuronida transferase hcpatik, ditandai dc-
paru yang mcncolok. chylomicronemia ngan bcrlcbihannya kadar bilirubin tak-
s., ./anilktl hyperchylomicronemiu. Co!- tcrkonjugasi dalam darah, kcn.riktcrus, dan
n-Lowry s., sindrom terkait-kromosom-
fi gangguan sistcm sarafpusat yang bcrat. s.
X yang ditandai dcngan kcbisuan dan ofcrocodile tears, lakrimasi spontan yang
rctardasi mental yang bcrat, discrtai se- tcrjadi bcrsamaan dcngan salivasi normal
jumlah kelainan pada otot, ligamen, dan scwaktu makan. disinai paralisis otor-orol
hrlang. Coffin-Siris s., hipoplasia pada wajah; sindrom ini tampaknya disebabkan
jari tangan kelima dan kuku-kuku jari olch pcnyimpangan serat-scrat saraf yang
kaki, disertai rctardasi mcntal dan keter- scdang beregcncrasi dari jalur normalnya,
lambatan pertumbuhan, facics yang kasar, bcbcrapa scrat yang scharusnya berjalan
mikroscfali ringan, hipotonia, scndi-sendi rncnuju kclcnjar liur malah mcnyimpat)g
syn'drome t045 syn'drome

kc kclenjar lakrimal. Cronkhite-Canada kromosom, biasanya trisomi pada kro-


s., poliposis familial pada saluran cerna mosom 21. Drash s., sindrom hrmor
tcrkait dcfck ektodcrmal, scperti alopesia Wilms hcrediter yang disertai glomenr-
dan onikodistrofi. Crow-Fukase s,, lopati dan pscudohcrmafroditismc pada
POEMS s. crush s., cdoma, oliguria, dan lakilaki. Dubin-Johnson s., iktcrus non-
gejala gagal ginjal lainnya yang timbul hcmolitik kronis hcrcditcr yang dianggap
pasca-ccdera yang menghancurkan bagian terjadi akibat defck pada ckskrcsi bilirubin
tubuh tcrtontu, khususnya massa otot yang terkonjugasi dan scjumlah anion organik
bcsar. Cruveilhier-Baumgarten s., siro- lainnya oleh hati; tanda patognomoniknya
sis discrtai hipertensi portal tcrkait patcnsi bcrupa pigmcn granuler kasar berwama
vcna umbilicalis dan vena paraumbilicalis cokclat pada sel-scl hati. dumping s.,
kongenital. Cushing s., kcadaan yang mual, kelemahan, berkcringat, palpitasi,
disebabkan oleh hiperadrenokortikismc, sinkop, sering kali discrtai scnsasi hangat,
lebih sering ditemukan pada pcrcmpuan, dan (kadang-kadang) diare yang tcrjadi sc-
akibat adanya neoplasma di kortcks adrc- habis makan pada pasien yang tclah men-
nal atau hipofisis anterior; atau akibat jalani gastrcktomi parsial. dyscontrol s.,
asupan glukokortikoid jangka panjang pola pcrilaku sosial abnormal yang mun-
untuk kcpcntingan tcrapcutik (itttrogenic cul sccara episodik, scring kali brutal dan
Ctrshirtg s. atau Cushing s. nredicamen- tak{crkcndali, dengan scdikit provokasi
tosus). Ccjalanya dapat mcliputr pcnirn- atau tanpa provokasi sama sckali; dapat
bunan lcmak pada wajah, lchcr, dan discbabkan olch gangguan organik tertcn-
batang tubuh, kifbsis akibat pclunakan tu atau tcrkait dcngan pcnyalahgunaan zat
vertcbra, amcnorc, hipcrtrikosis (pada pc- psikoaktif. dysmaturity s., p ostmaturity s .
rcmpuan), impotonsi (pada laki-laki), kulit Eaton-Lambert s., sindrorn mirip-mias-
wajah yang suram dengan bcrcak-bcrcak tenia, tetapi kclcmahan otot pada sindrom
berwarna ungu, hipertcnsi, polisitcmia, ini biasanya mcngcnai ckstremitas, sc-
nyeri pada abdomen dan punggung, serta mcntara otot-otot okuler dan bulbar tidak
kclcmahan otot. Da Costa s., ncurocir- tcrkcna; scring kali tcrkait dcngan karsi-
ctrlutory astheniq. Dandy-Walker s., noma oat-cell paru-paru. EEC s., ectro-
hidrosefalus kongcnital akibat obstruksi d ac ty ly-ec to de r nr al. dysp I as i a-c I eJt ing s.;
pada foramen Magendie dan foramen sindrom kongcnital hcrediter yang mcli-
Luschka. de Lange s., sindrom kongcnital batkan jaringan cktodcmal maupun meso-
yang mcliputi rctardasi mcntal, perawakan dermal, ditandai dcngan displasia ckto-
pendek (kurcaci Amstcrdam), tangan pipih dcrmal, hipopigmcntasi pada kulit dan
sepcrti sekop, dan scjumlah anomali lain- rambut, serta scjurnlah abnormalitas lairr
nya. dialysis dysequilibrium s., kum- pada rambut, kuku, gigi, bibir, dan pa-
pulan gcjala, scpcrti nyeri kepala, mual, latum. Ehlers-Danlos s., sckclompok
kram otot, iritabilitas saraf, letargi, dan kelainan hcreditcr pada jaringan ikat, dc-
kcjang, yang timbul sclama atau sctelah ngan beragam tanda klinis dan biokimia-
hemodialisis atau dialisis pcritoneal yang wi, cara pcwarisan, scrta dcrajat kcparahan
tcrlalu ccpat. akibat pcrpindahan airsccara (mulai dari yang ringan sarnpai yeng rnc-
osmosis kc dalam otak. disconnection s., matikan); manifcstasi utamanya mcliputi
sctiap kclainan ncurologik akibat gang- dapat dircgangkannya kulit dan scndi
guan pada transmisi impuls di scpanjang sccara berlcbihan, mudah mcmar, kcra-
jaras scrat-scrat saraf sercbral. Down s,, puhan jaringan, perdarahan, pcnycmbuhan
facics mongoloid. ruas-ruas jari yang luka yang buruk; kadang-kadang, juga
pcndck. rnclebamya cclah antara jari ta- ditcmukan dcfck pada sistcm kardiovas-
ngan pcrtama dan kcdua (begitujuga pada kulcr, tulang, usus; atau mata. Eisen-
jari kaki), scrta retardasi tncntal scdang menger s., defck scptum vcntrikcl discrtai
hingga bcrat; tcrkait dcngan abnormalitas hipcrtcnsi pulmonal dar.r sianosis akibat
syn.drome 1047 syn'drome

pintasan darah dari kanan ke kiri (terba-


lik). Sindrom ini kadang-kadang didefi-
nisikan sebagai hipertensi pulmonal
(penyakit vaskuler paru) dan sianosis
akibat pintasan melalui defek pada ahium,
ventrikel, atau pembuluh darah besar.
EMG s., Beckwith-Wiedemann s. Esco-
bar s., multiple pterygium s. excited skin
s., hiperiritabilitas non-spesifik pada kulit
punggungJ kadang-kadang terjadi ketika I Sindrom alkohol janin.
lebih dari satu reaksi positif muncul pada
uji tempel untuk menyaring serangkaian
bahan. exomphalos-macroglossia-gigan- mandibula, pendeknya rima palpebrarum,
tism s., Beclcwith-ll/iedemann s. extrapy- mikrooftalmia, lipatan epikantus, retardasi
ramidal s., salah satu dari sekelompok pertumbuhan yang berat, retardasi mental,
gangguan klinis yang dianggap te{adi dan mikrosefali. fetal hydantoin s.,
akibat malfungsi sistem ekstrapiramidal perhrmbuhan dan perkembangan yang
dan ditandai dengan pergerakan invo- buruk disertai seiumlah abnormalitas kra-
lunter abnormal; melipriti parkinsonisme, niofasial dan skeletal akibat pajanan pra-
atetosis, dan kore a. F aber s., hypochromic natal terhadap obat-obatan analog hydan-
anemia-Fanconi s., 1. kelainan autosomal toin, termasuk phenytoin. floppy infant s.,
resesif yang langka, ditandai dengan postur abnormal bayi sewaktu diangkat
pansitopenia, hipoplasia sumsum tulang, dalam posisi telungkup, ekstremitasnya
dan perubahan wama kulit menjadi co- dan kepalanya terkulai ke bawah; dise-
keiat bebercak akibat pengendapan mela- babkan oleh berbagai kondisi, terutama
nin, disertai sejumlah anomali lain pada cedera otak dan medulla spinalis pada
sistem muskuloskeletal dan genitouri- periode perinatal, atrofi muskular spinal,
naia. 2. salah satu dari sekelompok pe- dan beragam kelainan genetik. Foix-
nyakit yang ditandai dengan disfungsi tu- Alajouanine s., mielopati nekrotikans fa-
bulus proksimal ginjal yang menyebabkan tal yang ditandai dengan nekrosis pada
amhoasiduria, glikosuria renal, hiperfos- substantia grisea medullae spinalis, pene-
faturia, serta hilangnya bikarbonat dan air; balan dinding pembuluh darah spinal, dan
penyebab lazimnya adalah sistinosis. cairan spinal yang abnormal. fragile X s.,
tetapi (kadang-kadang) bisa juga disebab- sindrom terkait-kromosom-X yang ditan-
kan oleh kelainan genetik, idiopatik, atau dai dengan retardasi mental, pembesaran
kelainan didapat. Farber s., Farber- testis, penonjolan dahi, serta pembesaran
Uzman s., Farber disease. Felty s., sin- rahang dan telinga (pada kebanyakan
drom yang terdiri dari splenomegali, laki-laki pengidapnya); pada sebagian
artritis reumatoid kronis, dan leukopenia; besar perempuan heterozigot, kelainan ini
biasanya ditandai dengan bercak-bercak ditandai dengan retardasi mental yang
berpigmen pada kulit ekstremitas bawah, ringan. Sindrom ini te{adi akibat kelainan
kadang-kadang disertai tanda-tanda hiper- berupa berulangnya sekuens triplet, terkait
splenisme lainnya, seperti anemia atau pemanjangan sekuens CGG di regio pro-
trombositopenia. fetal alcohol s., sindrom motor sebuah gen yang diekspresikan pa-
akibat terganggunya morfogenesis dan da sel-sel otak. FMRI: gangguan ini ter-
pertumbuhan pranatal, terjadi pada bayi jadi di bagian kromosom yang memang
yang lahir darj ibu yang mengonsumsi rapuh karena tidak mengalami kondensasi
alkohol secara kronis selama kehamilan- sempuma sewaktu mitosis. Franceschetti
nya; sindrom ini ditandai dengan hipo- s., disostosis mandibulofasial bentuk kom-
plasia maksila, penonjolan dahi dan plet. galactorrhea-amenorrhea s., ame-
syn'drome 1048 syn'drome

norc dan galaktorc, kadang-kadang tcrkait trat paru-paru, dan dispnca. Gradenigo s.,
dengan peningkatan kadar prolaktin. kclumpuhan saraf otak keenam discrtai
Ganser s., pemberian jawaban yang ku- nyeri kepala unilateral pada ponyakit su-
rang tepat (tetapi mendekati) atas perta- puratif telinga tcngah, akibat penycbaran
nyaan yang diajukan, umumnya terkait infeksi secara langsung ke ncnrls abdu-
dengan amncsia, disoricntasi. gangguan cens dan nervus trigeminus. gray s., kea-
persepsi, ./ugue, dan gejala konversi. daar.r yang cenderung fatal, ditemukan
Garcin s., paralisis unilateral pada keba- pada nconatus. tcrutama bayi prcmatur.
nyakan atau semua saraf otak akibat ada- akibat reaksi terhadap chloramphenicol,
nya tumor di basis cranii atau nasopha- ditandai dcngan sianosis kclabu, kelcsuan,
rynx. Gardner s., poliposis familial pada kelemahan, dan hipotensi. Guillain-Ba116
colon terkait tumor tulang dan tumor s., acute idiopathic polynearllrs. Gunn s.,
jaringan lunak. general adaptation s., ptosis kelopak mata unilateral disertai pcr-
keseluruhan reaksi non-spcsifik tubuh gcrakan kclopak mata yang terkena se-
terhadap stres sistcmik yang bcrkcpan- waktu rahang digerakkan. Hamman-Rich
jangan, meliputi rcaksi alarm, resistance, s., fibrosis paru-paru idiopatik bcntuk
dan exhaus tion. Gerstmann-Striiussler s. akut. hantavirus pulmonary s., penyakit
Gerstmann-Striiussler-Scheinker s., se- dcmam yang kadang-kadang fatal, dise-
kclompok pcnyakit prion langka yang babkan olch hantavirus, ditandai dengan
diturunkan secara autosomal dominan, beragam gcjala pcmapasan diikuti distres
umumnya ditandai dengan adanya plak- pemapasan akut, kadang-kadang mcmbu-
plak amiloid di otak. disenai gangguan ruk mcnjadi gagal napas. happy puppet
kognitif dan motorik yang berakhir de- s,, sindrom hcrcditer yang ditandai dengan
ngan kcmatian. Gianotti-Crosti s., papul- gcrakan mcnyentak-nyentak seperti ge-
papul monomorfik keras yang mcmiliki rakan boncka/wayang, sering tcrtawa sen-
permukaan rata, berwama cokelat sampai din, rctardasi mental dan motorik, facies
mcrah dan biasanya tidak gatal, yang khas dcngan mulut mcnganga, dan kejang.
tcrsebar simctris pada wajah, bokong, dan Harada s., Vogt-Koyanagi-Harada s.
ckstrcmitas. tcrmasuk tclapak tangan dan Hay-Wells s., sindrom hcrcditcr yang
kaki. discnai malaisc dan dcmam ringan; ditandai dengan displasia ektodermal,
ditemukan pada anak kecil dan terkait labioschisis dan palatoschisis, dan pcr-
dcngan inlcksi virus. Cilbert s., pcning- lcngketan tepi-tepi kclopak mata, disertai
katan kadar bilirubin famitial yang jinak kelainan pada gigi, kulit, dan rambut.
tanpa adanya bukti kerusakan hati ataupun HELLP s., hemolysis, elevated liver en-
kclainan hcmatologik. Gilles de la zymes, and low platelet coanl, sindrom
Tourette s., sindrom yang memiliki onsct yang timbul tcrkait dcngan prccklampsia.
pada masa kanak-kanak, ditandai dengan Helweg-Larsen s,, sindrom hercditer be-
kcdutan (ric) motorik multipel dan satu rupa anhidrosis (dialami sejak lahir) dan
atau lcbih kedutan vokal, scring kali di- labirintitis (tcrjadi belakangan). hemoly-
scrtai obsesi, kompulsi, hiperaktivitas, tic uremic s,, bcntuk mikroangiopati
gangguan pemusatan pcrhatian, dan im- trombotik yang ditandai dengan gagal
pulsivitas; gcjala-gcjala ini dapat berku- ginjal, anemia hemolitik, scrta purpura dan
rang, atau bahkan mereda pada masa trombositopenia bcrat. Herrmann s.,
remaja atau dewasa. Goodpasture s., sindrom hereditcr yang awalnya ditandai
glomcrulonefritis discrtai perdarahan dcngan kejang fotomiogcnik dan ketulian
paru-paru dan adanya antibodi sirkulasi progresif, pada perkernbangan sclanjut-
terhadap membran basal (basilcmma), nya, disertai diabetes mellitus, nefropati,
biasanya ditcmukan pada anak laki-laki, dan kemunduran mcntal. HHH s., lry-
ditandai dcngan gagal ginjal yang bcrjalan p e ro mit h i n emi a- hyp e ra mmo n e m ia- homo
progresif cepat, discrtai hcmoptisis, infil- citrullinuria s. Hinman s,, kelainan psiko-
syn drome 1049 syn'drome

genik yang tcrjadi pada anak-anak, mc- atrcsia kongcnital vcntrikcl kiri, katup
nycrupai neurogenic bladder, berupa ke- aorta atau mitral, dan aorta ascndens, di-
takharmonisan detrusor-sfingtcr tanpa tandai dcngan gawat napas, gagal jantung,
bukti adanya lcsi saraf. Horner s., Hor- dan kematian pada masa bayi. impinge-
ner-Bernard s., tcnggelamnya bola mata, ment s., perubahan patologik progresif
ptosis kclopak mata atas, sedikit menon- akibat penekanan acromion, ligamentum
jolnya kclopak mata bawah, miosis, pe- coracoacromialc, processus coracoideus,
nyempitan cclah antar-palpebra (rima atau articulatio acromioclavicularis pada
palpebrarum), serta anhidrosis dan keme- gelang bahu. s. of inappropiate anti-
rahan di sisi yang sakit; tcrjadi akibat lesi diuretic hormone (SIADH), hiponatrc-
batang otak pada sisi ipsilateral yang mia persisten dan peningkatan osmolalitas
mcngganggu jaras dcscndcns saraf sim- urine yang tidak scsuai, discbabkan oleh
patis. Hughes-Stovin s., trombosis pada pelepasan vasopresin (hormon antidiu-
artcri pulmonal dan vena pcrifer, ditandai rctik) tanpa stimulus yang nyata. irritable
dcngan nyeri kcpala, dcmam, batuk, pa- bowel s., penyakit kronis non-infla-
pilcdcma, dan hemoptisis. Hurler s., matorik dcngan dasar psikofisiologis, di-
mukopolisakaridosis hercditer akibat dcfi - tandai dcngan nycri abdomen discrtai
sicnsi enzim a-L-iduronidasc, ditandai diarc atau konstipasi (atau keduanya),
dcngan wajah scperti gargoyle (gar- tanpa pcrubahan patologik yang nyata.
goy Ie - li ke .faci es), kckcrdilan, perubahan Isaacs s,, Isaacs-Mertens s., kekakuan
somatik dan skcletal yang bcrat, rctardasi dan spasme otot progresif, discrtai akti-
mental bcrat, kornea kcruh, ketulian, dcfck vitas scrabut otot yang bcrlangsung tcrus-
kardiovaskuler, hepatosplcnomcgali, kon- mcncrus, mirip dengan tcmuan pada
traktur sendi, dan kcmatian pada masa ncuromiotonia. Jacod s., artritis kronis
kanak-kanak. Hutchinson-Gilford s., pasca-dcmam rcumatik, ditandai dengan
progeria. hypereosinophilic s., salah satu pcrubahan fibrosa pada kapsul sendi, yang
dari bebcrapa pcnyakit yang ditandai dc- menycbabkan deformitas; keadaan ini
ngan peningkatan masifjurnlah cosinofil dapat mcnycmpai artritis reumatoid, tctapi
dalam darah dan sumsum tulang, disertai tanpa erosi tulang. Jarcho-Levin s,,
infiltrasi pada organ-organ lain. Gejalanya kclainan hercditer yang meliputi dcfck
bcrvariasi. mulai darj gcjala ringan sampai multipel pada vertcbra, rongga toraks yang
lcukcmia cosinofilik yang sering kali pcndek, abnormalitas iga, kamptodaktili,
bcrakibat fatal. hyperkineric s., nama sindaktili, dan (kadang-kadang) abnor-
yang dahulu digunakan ]untuk attention- malitas urogenital, biasanya fatal pada
deJici t/ hy p e rac t ivi ty di s o rde r. hyperorni- masa bayi. Jouber.t s., sindrom hcrcditer
thinemia-hyperammonemia-homocitru (biasanya fatal) yang ditandai dcngan
llinuria s., kelainan hercditcr yang di- agcncsis vcrmis cerebclli, parsial sampai
tandai dengan peningkatan kadar omitin, komplct. discrtai hipotonia. hipcrpnca cpi-
hiperamoncmia dan homositrulinuria pas- sodik, rctardasi mental, dan gcrakan mata
ca-prandial, scrta pcnghindaran konsumsi yang abnormal. Kartagener s., sindrom
protcin; dianggap tcrjadi akibat dcfek pada hereditcr yang terdiri dari dckstrokardia,
transpor omitin kc dalam mitokondria, bronkhiektasis, dan sinusitis. Kimmelstiel-
yang mengganggu siklus urcagenesis. hy- Wilson s,, glomerulosklcrosis interkapilcr
perventilation s., komplcks gcjala yang yang ditandai dcngan lcsi,lesi nodulcr.
menycrtai hipokapnia akibat hiperven- King s., bcntuk hipcrtcrmia maligna yang
tilasi, meliputi palpitasi, napas pendek, disertai scjumlah abnormalitas fisis yang
pusing, bcrkeringat banyak, sensasi kese- khas. Klinefelter s., kccilnya testis di-
mutan, akhimya mcnycbabkan kolaps va- scrtai fibrosis dan l.rialinisasi tubulus
somotor dan hilangnya kcsadaran. hy- seminifcrus, maskulinisasi dcngan derajat
poplastic left heart s., hipoplasia atau yang bervariasi, azoospcrmia, dan infcr-
syn'drome 10s0 syn'drome

tilitas, serta peningkatan kadar gonadotro- jari-jari tangannya dan bibimya sendiri,
pin dalam urine. Sindrom ini biasanya koreoatctosis, cerebral palsy tipe spastik,
tcrkait dcngan komplemen kromosom dan gangguan fungsi ginja[, disertai
XXY. tctapi bisa juga varian-variannya. sintesis purin yang sangat berlebihan se-
meliputi XXYY, XXXY, XXXXY, dan hingga terjadi hipcrurisemia dan sekesi
bcragam pola mosaik. Klippel-Feil s., asam urat yang bcrlcbihan ke dalam urinc.
pendeknya leher akibat kurangnya jumlah Li-Fraumeni s., sindrom lamilial karsi-
vcrtcbra servikal atau penyatuan scjuqrlah noma payudara onsct dini disertai sarkoma
hemivcrtebra menjadi satu massa tulang, jaringan lunak dan tumor lainnya. locked-
disertai keterbatasan pcrgerakan leher dan in s., kuadriplcgia dan mutisme tanpa
garis-rambut yang rendah. Korsakoff s., gangguan pada tingkat kesadaran dan sc-
sindrom yang ditandai dengan amrcsia jumlah pcrgcrakan mata; biasanya, terjadi
(anterograd dan retrograd) disertai konfa- akibat lesi vaskulcr di bagian anterior
bulasi, tcrkait dcngan polincuritis alko- pons. long QT s., pcmanjangan interval
holik ataupun non-alkoholik; sckarang, Q-T disertai torsades de pointes, yang
istilah ini dipakai sebagai altematif bagi bermanifestasi dalarn bcberapa bcntuk,
sindrom amnestik atau, lcbih scmpit lagi, kongenital (dengan atau tanpa ketulian)
merujuk pada komponcn amnestik pada ataupun dapatan (acquirecl); sindrom ini
sindrorr Wcmickc-Korsakoff. Kugelberg- dapat menycbabkan aritmia yang scrius
Welander s., atrofi muskulcr hcrcditcr dan kematian mendadak. Lowe s., Lowe-
bentuk juvcnil akibat lcsi pada cornu Terrey-Maclachlan s., occulocerebro-
anterius medullae spinalis, awalnya mc- renal s. Lown-Ganong-Levine s,, sin-
ngenai otot-otot proksimal di ekstrcmitas drom pra-cksitasi yang ditandai dcngan
bawah dan gelang panggul, kemudian abnormalitas elektrokardiografik benrpa
menjalar kc otot-otot distal. LAMB s., interval P-R yang pendck dcngan kom-
sindrom mioma lamilial yang mcngcnai pleks QRS yang nonnal, disertai takikar-
kulit, jantung, dan sistem endokrin, di- dia atrium. Lutembacher s., dcfck septum
tandai dcngan lentigines, atrial myxoma, atrium disertai stenosis mitral (biasanya
dan blue nevi. Landau-Kleffner s., pada penyakit jantung rcumatik). lym-
sindrom epileptik pada masa kanak-kanak, phadenopathy s., limfadcnopati ekstra-
ditandai dengan kejang parsial atau umum, inguinal yang masih belum jelas penyc-
afasia (yang memburuk mcnjadi mutisme), babnya setelah cvaluasi selama tiga bulan
dan kclainan psikomotorik. Laurence- atau lebih, dcngan tcmuan biopsi berupa
Moon s., Bardet-Biedl s. Iazy leukocyte hiperplasia limfoid non-spcsifik; mung-
s., sindrom pada anak-anak yang ditandai kin merupakan gcjala prodomal AIDS.
dcngan infeksi ringan berulang disertai Maffucci s., cnkondromatosis dise(ai
defek pada kcmotaksis neutrofil dan mc- hemangioma multipel pada kulit atau
nurunnya mobilitas acak neutrofil. visera. malabsorption s., sekclompok
Lemieux-Neemeh s., sindrom pcnyakit kelainan yang ditandai dcngan absorpsi
Charcot-Maric-Tooth hereditcr discrtai nutricn di bawah normal, menycbabkan
ketulian progresif. Leriche s., kelclahan hilangnya scjumlah nutricn sccara berlc-
ekstremitas bawah sewaktu bcrolahraga, bihan lswat feses, mungkin terjadi akibat
hilangnya denyut nadi femoral, impotcnsi, dcfek saluran ccma, kclainan mukosa, atau
dan (scring kali) ekstremitas bawah yang obstruksi limfc. male Turner s., Noonan
pucat dan dingin, biasanya terjadi pada s. Marfan s., sindrom hercditcr yang
laki-laki akibat obstruksi aorta tcrminal. ditandai dengan panjang ekstremitas yang
Lesch-Nyhan s., kclainan metabolisme abnormal. khususnya panjang jari-jari
purin tcrkait-kromosom-X yang ditandai tangan dan kaki, discrtai subluksasi lensa,
dcngan retardasi fisis dan mental, muti- abnormalitas kardiovaskuler, dan dcfek
lasi-diri kompulsif dcngan mcnggigit lainnya. maternal deprivation s,, gagal
syn'drome 1,051 syn'drome

tumbuh dcngan rctardasi pcrtumbuhan dari myoclonic epilepsy dan ragged red
yang berat, ketakpckaan terhadap ling- fibers, aktbat mutasi pada gen mitokon-
kungan, depresi, rctardasi perkembangan drial tertentu. metabolic s,, kombinasi
mental dan emosional, serta masalah- sedikitnya tiga dari gejala-gejala berikut:
masalah perilaku yang terjadi akibat kehi- obesitas abdominal, hipertrigliseridemia,
langan, tidak adanya, atau diabaikan olch rendahnya kadar lipoprotcin densitas-
ibu atau pcngasuh utama. Meckel s., tinggi, hipertensi, dan tingginya kadar
sindrom autosomal resesif yang ditandai gula darah puasa. methionine malab-
dcngan dahi yang miring. mcningoense- sorption s., aminoasidopaii bawaan yang
falokcl posterior, polidaktili, ginjal poli- ditandai dengan rambut yang putih, re-
kistik, dan kematian pada pcriode peri- tardasi mental, kejang, serangan-serangan
natal. meconium aspiration s., sejumlah hiperpnea, dan urinc yang bcrbau tengik
komplikasi pemapasan akibat penelanan akibat adanya asam c-hidroksibutirat fang
dan aspirasi mekonium menjelang atau terbentuk melalui aktivitas bakteri pada
scwaktu pelahiran. median cleft facial s,, metionin yang tidak terserap. middle lobe
sindrom hcrcditer tcrkait defek perkem- s., atelektasis pada lobus mcdius paru
bangan garis tengah kepala dan wajah, kanan, disertai pncumonitis kronis. Mi-
mcliputi hipertelorisme okulcr, sumbing kulicz s., hipcrtroh kronis bilateral pada
tersamar pada hidung dan maxilla, kelenjar lakrimal, kelenjar parotis, dan
kadang-kadang disertai rctardasi mcntal kelenjar liur, terkait dengan infiltrasi
atau defek lainnya. megacystis-mega- limfositik kronis; sindrom ini mungkin
ureter s., dilatasi urctcr kronis (mega- berhubungan dcngan penyakit lain. milk-
urcter) discrtai hipotonia dan dilatasi kan- alkali s., hipcrkalsemia tanpa hipcr-
dung kemih (megasistis) scrta pelebaran kalsiuria ataupun hipofosfatemia, hanya
ostium urcteris, mcmungkinkan refluks ditandai dengan alkalosis ringan dan
urine dari kandung kernih ke ureter se- gejala-gcjala lain yang timbul akibat kon-
hingga dapat mcnycbabkan piclonefritis sumsi (angka panjang) susu dan bahan al-
kronis. megacystis-microcolon-intesti- kali yang mudah diserap. Milkman s.,
nal hypoperistalsis s. (MMIHS), pembe- penyakit tulang gcncralisata yang ditandai
saran kandung kemih (megasistis), kolon dengan adanya sejumlah garis absorpsi
yang kccil dengan pcristalsis yang mc- yang transparan pada tulang panjang dan
nurun atau menghilang (mikrokolon dan tulang pipih. Miller s., sindrom hcreditcr
hipoperistalsis intcstinal), discrtai dcfek yang ditandai dcngan dcfek ckstcnsifpada
otot abdomen sama scpcrti yang ditemu- wajah dan ckstrcmitas, kadang-kadang
kan pada sindrom prune-belly. Meige s., disertai dcfckiantung dan ketulian. mitral
distonia otot-otot fasial dan oromandi- valve prolapse s., prolaps kahrp mitral,
bular disertai blefarospasme, pergerakan sering disertai regurgitasi; kondisi lazirn
mulut scperti mcringis, dan penjuluran (biasanya jinak dan scring kali asimpto-
lidah. MELAS s., sindrom herediter ma- matik) yang ditandai dengan tcrdengarnya
tcmal yang tcrdiri dari mitochondrial "klik" rnid-sistolik dan mumur sistolik
encephalopathv, lactic acidosis, dan akhir pada auskultasi. MMIH s., megu-
stroke-like episodes. Menkes s., sindrom cys tis -mi c roc o Io n-i nt es ti na I hy po pe r is tal -
tcrkait-kromosom-X rescsif akibat gang- srs s. Mtibius s., agencsis atau aplasia
guan absorpsi tembaga, menyebabkan inti-inti motorik saraf kranial yang ditan-
keracunan tcmbaga pada bayi, ditandai dai dcngan paralisis otot-otot waj ah (facial
dengan rambut yang kusut dan jarang- palsy) bilateral kongenital, discrtai pa-
jarang, dcgencrasi serebral yang berat, ralisis otot-otot abduktor mata, unilateral
serta scjumlah pcrubahan arterial yang atau bilatcral, kadang-kadang juga discrtai
mcngakibatkan kematian dini. MERRF s., gangguan saraf kranial lainnya dan sc-
sindrom herediter matcmal yang terdiri jumlah anomali ekstrcmitas. Mohr s.,
syn'drome 1052 syn'drome

kelainan autosomal rescsif yang ditandai timbulnya tumor hipofisis penghasil-


dcngan brakidaktili, klinodaktili, polidak- ACTH sctclah adrenalektomi bilatcral
tili, sindaktili, dan polisindaktili bilateral pada pengidap sindrom Cushing; ditandai
pada ibu jari kaki; anomali pada tengko- dengan pcrtumbuhan agresif tumor tcr-
rak, wajah, lidah, palahlm, dan mandibula; sebut dan hipcrpigmcntasi kulit. neonatal
serta gangguan neuromuskuler episodik. respiratory distress s., kondisi yang
Morquio s., dua bcntuk mukopolisaka- ditemukan pada bayi yang lahir secara
ridosis yang secara biokimiawi berbeda, prematur, melalui sectio cesarea, atau dari
tetapi secara klinis hampir tidak dapat ibu pengidap diabetes, ditandai dengan
dibcdakan, ditandai dengan genu valgum, dispnca dan sianosis; salah satu subtipe
poctus carinatum Qtigeon breast), penda- yanglazim, biasanya fatal, adalah penya-
taran corpus vertcbrac sccara progresif, kit membran hialin. nephrotic s., salah
leher dan batang tubuh yang pendek, satu dari sekolompok pcnyakit terkait
ketulian progrcsif, kckeruhan ringan pada defek glomerulus ginjal, ditandai dengan
komca, dan ekskrcsi kcratan sulfat di proteinuria masif, lipiduria disertai edema,
dalamurinc. mucocutaneous lymph node hipoalbuminemia, dan hipcrlipidemia.
s., Kawasoki disease. multiple endocrine nerve compression s:, entrapment neu-
deficiency s,, multiple glandular defi- ropathy. Noonan s., leher "bersayap",
ciency s., kcgagalan lebih dari satu kc- ptosis, hipogonadismc, dan pcrawakan
lcnjar endokrin mana pun unhrk berfungsi, pendek, i.e., fcnotipc sindrom Turner
sering kali disertai scjurnlah kelainan tanpa disgenesis gonad. obesity-hypoven-
autoimun non-cndokrin. multiple ptery- tilation s., picbwickian syndronte; stn-
gium s., sindrom hcrediter yang ditandai drom yang meliputi obcsitas, somnolen,
dcngan adanya ptcrigium pada lehcr, hipoventilasi, dan critrositosis. occipital
kctiak, dan bcrbagai daerah lipatan hrbuh horn s., cutis laxa bcntuk terkait-ko-
lainnya, discrtai kelainan pada wajah, mosom-X resesif. oculocerebrorenal s.,
hrlang, dan gcnitalia. Munchausen s., kelainan tcrkait-kromosom-X yang ditan-
salalr satu subtipe kelainan malingering dai dengan rakhitis yang refrakter terha-
(pura-pura sakiQ; kebiasaan datang ke dap suplcmentasi vitamin D, hidrotlalmia,
rumah sakit untuk mendapatkan peng- glaukoma dan katarak kongenital, rctar-
obatan atas penyakit yang tampaknya dasi mental, dan tanda-tanda disfungsi
akut; pasien menccritakan riwayat pcnya- tubulus ginjal (hipofosfatemia, asidosis,
kit yang dramatis secara meyakinkan, te- dan aminoasiduria). oculodentodigital s.,
tapi semua ccrita itu dibuat-buat. Mun- lihat di bawah dysplasia. Omenn s.,
chausen s, by proxy, \hat ./actitious histiocytic medullary rettculosis. Opitz s.,
disorder by proxy, di bawah disorder. Opitz-Frias s., sindrom larnilial yang
MVP s., mitral valve prolapse s. myelo- terdiri dari hipertelorisme dan hernia, juga
dysplastic s., salah satu dari sckclompok ditandai dengan hipospadia, kriptorkidis-
kelainan sumsum tulang yang berkaitan mus, dan skrotum bifidum (pada laki-laki).
satu sama lain, tetapi durasinya berbeda- Kclainan pada jantung, laring-trakca,
bcda, tcrjadi sebclum munculnya gejala- paru-paru, anus, dan ginjal juga dapat
gejala leukemia miclogenik akut yang ditcmukan. oral-facial-digital s., salah
sebcnamya; ditandai dengan sel punca satu dari sckelompok sindrom kongenital
(stem cell) hematopoictik yang abnormal, yang ditandai dengan anomali pada mulut,
anemia, ncutropenia, dan trombositopenia. wajah, danjari. Tipe I,kelainan terkait-X
NAME s., sindrorn miksoma familial yang dominan yang letal pada laki-laki, ditandai
mengcnai kulit, jantung, dan sistcm en- dengan kamptodaktili, polidaktili, dan
dokrin, bermanifestasi sebagai nevi, atrial sindaktili; anomali pada kranium, wajah,
myxoma, dan neurofibronta ephelides. lidah, dan gigi; serta retardasi mental,
Negri-Jacod s., Jacod s. Nelson s., trcmor farnilial, alopcsia, seborea pada
syn drome 1053 syn'drome

wajah, dan nllia. Tipe 11 discbut juga ini biasanya membesar pada kehamilan.
Mohr s. Tipe III, kclainan autosomal overlap s., salah satu dari sckclompok
resesif, ditandai dengan heksadaktili kclainan jaringan ikat, baik berupa ga-
postaxial; anomali pada mata, lidah, dan bungan skleroderma dengan polimio-
gigi; scrta rctardasi mcntal yang berat. or- sitis/lupus eritematosus sistemik atau
ganic anxiety s., dalam sistcm klasifikasi gabungan lupus eritematosus sistemik
lama, sindrom mcntal organik yang dengan artritis reumatoid/polimiositis.
ditandai dengan scrangan panik yang overwear s., fotofobia, nyeri, dan lakri-
mcncolok dan berulang atau gangguan masi yang ekstrem, terkait pemakaian
ansietas menyeluruh, disebabkan oleh fak- lensa kontak, terutama lcnsa kontak kcras
tor organik spcsifik dan tidak terkait de- yang tidak dapat ditembus gas, biasanya
ngan dclirium. organic brain s., organic karena terlalu lama memakai lensa kontak
mentol s. organic delusional s., dalam tersebut. pacemaker s., vertigo, sinkop,
sistcm klasifikasi lama, sindrom mcntal dan hipotensi, scring kali discrtai dispnea,
organik yang ditandai dengan waham (de- bahrk, mual, edema perifer, dan palpitasi;
lusi) yang discbabkan oleh faktor organik semua gejala ini disebabkan atau dipor-
spesifik dan tidak tcrkait dcngan dclirium. berat oleh pacu jantung yang merangsang
organic mental s., istilah lama untuk sc- vcntrikcl schingga kcselarasan atrioventi-
kumpulan tanda dan gejala psikologis atau kuler yang normal tidak dapat diperta-
gangguan pcrilaku yang berkaitan dengan hankan. pacemaker twiddler s., sindrom
disfungsi otak yang tidak dikctahui atau ttviddler pada pasicn yang menggunakan
tidak teridentifikasi etiologinya; sindrom alat pacu jantung. painful bruising s.,
ini dikelompokkan berdasarkan gcjala- terjadinya sccara spontan satu atau se-
gejalanya, bukan etiologinya. Lihatjuga di jumlah ckimosis kronis berulang yang
bawah disorder. organic mood s., dalam mcnimbulkan nycri, tanpa didahului trau-
sistem klasifikasi lama, sindrom mental ma atau sctelah trauma yang tidak sig-
organik yang ditandai dengan gangguan nifikan; kadang-kadang dipicu oleh strcs
mood tipe manik atau dcprcsifyang disc- cmosional. Karcna pasicn-pasicn tcrtcntu
babkan oleh faktor organik spesifik dan memperlihatkan scnsitisasi autoeritrosit
tidak tcrkait dengan delirium. organic (penyuntikan intradermal dengan critrosit
personality s., dalam sistem klasifikasi mereka sendiri mcnimbulkan ekimosis
lama, sindrom rrcntal organik yang ditan- yang terasa nycri), bcbcrapa pakar mcng-
dai dcngan pcrubahan perilaku atau ke- anggap kondisi ini scbagai bcntuk auto-
pribadian yang mencolok, disebabkan sensitrvitas terhadap salah satu komponen
oleh faktor organik spesifik dan tidak membran eritrosit; scjumlah pakar lain
tcrkait dcngan delirium ataq dcmcnsia. menganggapnya scbagai gangguan psiko-
orofaciodigital s., oral-fitcial-digital s. somatik atau kelainan yang dibuat-buat.
Ortner s., paralisis laring terkait penyakit Pancoast s., l. nycri ncuritik dan atrofi
jantung. tcrjadi akibat komprcsi nervus otot pada ckstrcmitas atas, discrtai sin-
laryngcus recurcns di antara aorta dan drom Horner, ditcmukan pada kasus tumor
aficria pulmonalis yang melebar. ovarian di dekat apeks paru yang mcngcnai plexus
hyperstimulation s.; pcmbcsaran ovarium brachialis. 2. ostcolisis pada bagian postc-
dcrajat ringan hingga berat discrtai cksu- rior iga (satu atau lebih), kadang-kadang
dasi cairan dan protein yang menyebabkan mcluas sampai vertebra di dekatnya. pa-
asitcs, efusi plcura atau perikardium, raneoplastic s., komplcks gcjala yang
azotemia, oliguria, dan tromboembolisme timbul pada pasien pcngidap kankcr, yang
pada pcrcmpuan yang menjalani terapi tidak dapat dijelaskan oleh penyebaran
induksi ovulasi. ovarian vein s., obstruksi lokal atau metastasis hrmor. Parinaud s.,
ureter karcna tcrtekan vcna ovarica yang paralisis pada pergerakan konjugat kedua
mcmbesar atau mclcbar (varikosa); vena bola mata ke atas, tanpa paralisis pada
syn drome L053 syn'drome

wajah, dan mrlia. Tipe 11 discbut juga ini biasanya membcsar pada kehamilan.
Mohr s. Tipe III, kclainan autosomal overlap s., salah satu dari sekelompok
rcscsif, ditandai dengan heksadaktili kclainan jaringan ikat, baik berupa ga-
postaxidl; anomali pada mata, Iidah, dan bungan sklcrodcrma dcngan polimio-
gigi; scrta retardasi mcntal yang berat. or- sitis/lupus critcmatosus sistemik atau
ganic anxiety s., dalam sistcm klasifikasi gabungan lupus critcmatosus sistemik
lama, sindrom mental organik yang dengan artritis reumatoid/politniositis.
ditandai dengan scrangan panik yang overwear s., fotofobia, nyeri, dan lakri-
mencolok dan berulang atau gangguan masi yang ckstrcm, terkait pemakaian
ansietas menyeluruh, disebabkan oleh fak- lensa kontak, terutama lensa kontak keras
tor organik spesifik dan tidak tcrkait dc- yang tidak dapat ditembus gas, biasanya
ngan dclirium. organic brain s., organi( karena terlalu lama mcmakai lensa kontak
mental s. organic delusional s., dalam tersebut. pacemaker s., vcrtigo, sinkop,
sistem klasifikasi lama, sindrom mental dan hipotensi, sering kali discrtai dispnca,
organik yang ditandai dengan waham (de- bahrk, mual, edema perifcr, dan palpitasi;
lusi) yang discbabkan oleh faktor organik scmua gcjala ini disebabkan atau diper-
spesifik dan tidak terkait dcngan delirium. berat oleh pacu jantung yang merangsang
organic mental s., istilah lama untuk sc- ventrikel sehingga kcselarasan atriovcnti-
kumpulan tanda dan gcjala psikologis atau kuler yang nonnal tidak dapat diperta-
gangguan pcrilaku yang bcrkaitan dengan hankan. pacemaker twiddler s., sindrom
disfungsi otak yang tidak dikctahui atau ltviddler pada pasien yang mcnggunakan
tidak tcridentifikasi etiologinya; sindrom alat pacu jantung. painful bruising s.,
ini dikelompokkan berdasarkan gejala- tcrjadinya sccara spontan satu atau sc-
gejalanya, bukan ctiologinya. Lihatjuga di jumlah pkimosis kronis benrlang yang
bawah disorder. organic mood s., dalam menimbulkan nyeri, tanpa didahului trau-
sistem klasifikasi lama, sindrom mcntal ma atau sctelah trauma yang tidak sig-
organik yang ditandai dengan gangguan nifikan; kadang-kadang dipicu oleh strcs
mood trpe manik atau dcprcsif yang disc- cmosional. Karcna pasicn-pasicn tcrtcntu
babkan oleh faktor organik spesifik dan memperlihatkan scnsitisasi autocritrosit
tidak tcrkait dengan dclirium. organic (pcnyuntikan intradermal dcngan critrosit
personality s., dalam sistem klasifikasi mereka scndiri menimbulkan ckimosis
lama, sindrom mental organik yang ditan- yang terasa nycri), beberapa pakar mcng-
dai dcngan perubahan perilaku atau ke- anggap kondisi ini sebagai bentuk auto-
pribadian yang mencolok, disebabkan sensitivitas terhadap salah satu komponcn
olch laktor organik spesifik dan tidak membran eritrosit; scjumlah pakar lain
tcrkait dcngan dclirium ataq dcmcnsia. mcnganggapnya scbagai gangguan psiko-
orofaciodigital s., oral-/acial-digital s. somatik atau kclainan yang dibuat-buat.
Ortner s., paralisis laring terkait penyakit Pancoast s,, l. nycri neuritik dan atrofi
jantung, tcrjadi akibat komprcsi nervus otot pada ckstrernitas atas, discrtai sin-
laryngeus recurrcns di antara aorta dan drom Horncr, ditcmukan pada kasus hrmor
artcria pulmonalis yang melebar. ovarian di dekat apeks paru yang mengcnai plexus
hyperstimulalion s.; pcmbcsaran ovarium brachialis. 2. ostcolisis pada bagirn postc-
dcrajat ringan hingga berat discrtai eksu- rior iga (satu atau lcbih), kadang-kadang
dasi cairan dan protcin yang mcnycbabkan mcluas sampai vcrtcbra di dckatnya. pa-
asitcs, cfusi plcura atau perikardium, raneoplastic s., kompleks gejala yang
azotemia, oliguria, dan tromboembolismc timbul pada pasien pengidap kankcr, yang
pada pcrempuan yang menjalani terapi tidak dapat dijelaskan oleh penyebaran
induksi or,ulasi. ovarian vein s., obstruksi lokal atau metastasis tumor. Parinaud s.,
urctcr karcna tcrtekan vcna ovarica yang paralisis pada pergerakan konjugat kcdua
membesar atau mclcbar (varikosa); vcna bola mata ke atas, tanpa paralisis pada
syn'drome 1054 syh'drome

konvcrgcnsi; terkait dengan tumor mcscn- (konsekuensinya, infertilitas), dan hirsu-


sefalon. Parinaud oculoglandular s., tisme; jpga tcrdapat hiperestrogcnismc
istilah umum yang merujuk pada konjung- sckaligus hiperandrogcnisme. polysple-
tivitis, biasanya tipe folikuler unilatcral, nia s., sindrom kongenital yang ditandai
yang diikuti nyeri tekan dan pcmbcsaran dengan adanya massa multipcl pada lirnpa,
kelcnjar getah bening praaurikulcr; scring kelainan posisi dan perkcmbangan or-
kali discbabkan oleh leptotrikosis, tctapi gan-organ dalam, sejumlah dclck kardio-
mungkin juga terkait dengan infcksi lain- vaskuler yang kompleks, dan paru-paru
nya. parkinsonian s., setiap kclainan yang yang abnormal (biasanya berlobus dua).
menunjukkan gcjala-gcjala penyakit Par- post-cardiac injury s., dcmam, nyeri da-
kinson. Patau s., trisomy.l3 s. persistent da, plcuritis, dan perikarditis bcbcrapa
miillerian duct s., sindrom hcrediter pada minggu pasca-cedera jantt-rng, termasuk
laki-laki berupa mcnctapnya strukhrr- yang discbabkan olch pembcdahan (posr-
stuktur miillerian scbagai tambahan pada pericarcliotomy s.) dan infark miokardium
saluran genital lakiJaki; mungkin disertai Qtost-mvocardial in/arction s.). postcar-
kriptorkidismus unilateral dengan hcmia diotomy s., postcommissurotomy s.,
inguinalis kontralateral yang bcrisi testis, s. postconcussional
postpericardiotomy
utcrus, dan hrba uterina (hernia uteri s., pcrubahan perilaku dan fisik yang dapat
inguinalis). Peutz-Jeghers s., poliposis terjadi setelah konkusio otak, meliputi am-
adcnomatosa familial, khususnya pada ncsia, sakit kcpala, pusing, telinga bcr-
usus halus, disertai pigmcntasi muko- dcnging, iritabel, ccpat lclah, berkeringat,
kutan. Pfeiffer s., acrocephalosyndactyl.y, jantung berdcbar-dcbar, insomnia, dan su-
rype l/: kclainan autosomal dominan yang lit berkonsentrasi. postgastrectomy s.,
ditandai dcngan akroscfalosindaktili di- dumping s. post-lumbar puncture s.,
sertai ibu jari tangan dan kaki yang pen- nyeri kepala pada postur tegak, kadang-
dek. pickwickian s., obes i ty-hy p oventila - kadang disertai nyeri tengkuk, muntah,
tion s. Pierre Robin s., mikrognatia diaforesis, dan malaisc, yang scmuanya
discrtai palatoschisis, glosoptosis, dan mcreda kalau bcrbaring, timbul bebcrapa
hilangnya rcfleks muntah. plica s., nyeri, jam sctelah pungsi lumbal; sindrom ini
nyeri tekan, pembengkakan, dan krepitasi discbabkan olch penurunan tekanan in-
pada scndi luh-rt, kadang-kadang disertai trakranial akibat kcbocoralr cairan scrc-
kclemahan atau penguncian sendi, akibat brospinal mclalui bekas tempat pungsi.
fibrosis dan kalsifikasi plica synovialis. postmaturity s., sindrom akibat insu-
Plummer-Vinson s,, disfagia disertai fisicnsi plasenta yang menyebabkan strcs
glositis, ancmia hipokrom, splcnomegali, dan hipoksia kronis, tcrjadi padajanin dan
dan atrofi pada mulut, faring, dan ujung nconahls lewat bulan, ditandai dengan
atas csofagus. POEMS s., polyneuro- pcnipisan lcmak subkutan, pcngelupasan
p crt hy, o r gano me guly, e nd o c rino p at hy, M kulit, dan kuku yang panjang padajari-jari
component, dan skin changes, kadang- tangan, sering kali discrtai kuku, kulit, dan
kadang dikaitkan dcngan disprotcincmia, verniks yang berwarna kuning karena
sepcrti adanya protcin monoklonal yang terwamai mekonium. post-myocardial
tak-lazim dan polipeptida rantai pendck. infarction s., post-canliuc injury s. yang
polyangiitis overlap s., bentuk sistemik tcrjadi setelah inlark miokardium. post-
vaskulitis nckrotikans yang menyerupai pericardiotomy s., post-cordiac inju4t s.
poliarteritis nodosa dan sindrom Churg- yang terjadi setclah pcrnbcdahan dcngan
Strauss, tetapi juga memperlihatkan gamtr membuka pcrikardiurn. postphlebitic s.,
baran vaskulitis hipcrscnsitivitas. poly- stasis kronis pada vcna sctclah scbuah epi-
cystic ovary s. (PCOS), komplcks gcjala sode flcbitis, akibat inkompctcnsi katup
tcrkait ovarium polikistik, ditandai dengan atau oklusi vena, scring kali discrtai ulkus
oligomcnorc atau amenore, anovulasi stasis. postpolio s., postpoliomyelitis s.,
syn.drome 1055 s;m'drome

gejala-gejala yang tidak diketahui etiolo-


ginya, timbul beberapa tahun atau lebih
setelah sembuh dari penyakit poliomielitis
yang serius. Potter s., oligohydramnios
sequence. Prader-Willi s., obesitas ko-
ngenital, perawakan pendek,. hilangnya
tonus otot, hipogonadisme, dan disfungsi
sistem sarafpusat. preexcitation s., setiap
sindrom yang memperlihatkan tanda-
tanda praeksitasi pada elektrokardiogram,
a Sindrcm prune-belly.

seperti sindrom Wolff- Parkinson-White;


kadang-kadang digunakan sebagai istilah gangguan kesadaran, dankejang; biasanya
altematif bagi sindrom tersebut. pre- terjadi s6bagai gejala sisa varisela atau
menstrual s., beberapa atau semua gejala infeksi virus pada saluran napas atas.
yang terjadi pada periode di antara onrlasi Rh-null s., anemia hemolitik konis yang
dan awal menstruasi, meliputi gangguan terjadi pada individu yang tidak memiliki
mood (depresi, cemas, marah, atau mudah faktor Rh sama sekali (Rh.,1); ditandai
tersinggung), emosi yang labil, kembung, dengan sferositosis, stomatositosis, dan
edema, nyeri kepala, mudah lelah atau peningkatan fragilitas osmotik. Riley-Day
letargi, selera makan berubah atau me- s., familictl dysautonomia. Rosenberg-
ngidam, pembengkakan dan nyeri tekan Bergstrom s., sindrom herediter yang
pada payrdara, konstipasi, dan sulit ber- meliputi hiperurisemia, insufi siensi ginjal,
konsentrasi. prune-belly s., sindrom ataksia, dan ketulian. Rundles-Falls s.o
kongenital yang meliputi tidak adanya hereditary sideroblastic anemia. Rwal-
sebagian atau seluruh otot pada dinding caba s., sindrom yang meliputi tulang-
depan abdomen, sejumlah anomali saluran tulang metakarpal dan metatarsal yang
kemih, dan adescensus testis (tidak turun- pendek abnormal, genitalia hipoplastik,
nya testis). Abdomen menonjol, berdin- serta retardasi fisis dan mental yang tidak
ding tipis dengan kulit yang berkerut- diketahui etiologinya, terjadi sejak lahir
kerut. Putnam-Dana s., subacute com- pada anak laki-laki. Saethre-Chotzen s.,
bined degeneration of the spinal cord. Chotzen s. salt-depletion s.o salt-losing s,,
Raeder s., Raeder paratrigeminal s., muntah, dehidrasi, hipotensi, dan kema-
nyeri neuralgik paroksismal unilateral tian mendadak yang terjadi karena tubuh
pada wajah, terkait dengan sindrom Hor- terlalu banyak kehilangan natrium.. Sin-
ner. Ramsay Hunt s., 1. geniculate neu- drom ini dapat ditemukan pada gangguan-
ralgia; paralisis otot-otot wajah disertai gangguan yang menyebabkan kehilangan
otalgia dan erupsi vesikuler dimearus natrium dalam jumlah abnormal lewat
acusticus extemus, kadang-kadang meluas urine (seperti pada hiperplasia adrenal
ke auricula, akibat infeksi virus herpes kongenital, insufisiensi adrenokortikal,
zoster pada ganglion geniculatum. 2. j uv e- atau salah satu bentuk nelritis yang me-
nile paralysis agitans. 3. dyssynergia nyebabkan kehilangan garam) atau kehi-
cerebellaris progressiva. Reiter s., trias langan natrium ekstrarenal dalam jumlah
uretritis non-gonokokal. konjungtivitis. besar, biasanya dari saluran cerna. Sanfi-
dan artritis, sering kali disertai sejumlah Iippo s., empat bentuk mukopolisaka-
lesi mukokutan. respiratory distress s. of ridosis yang secara biokimiawi berbeda,
newborn, neonatal respiratory distress s. tetapi secara klinis tidak dapat dibedakan,
Reye s., ensefalopati yang langka, sering ditandai dengan ekskresi heparan sulfat
kali fata1, pada masa kanak-kanak, ditan- lewat urine, kemunduran mental yang ce-
dai dengan edema otak akut disertai hipo- pal. dan gejala-gejala nngan mirip sin-
glikemia, pelemakan hati, hepatomegali, drom Hurler; pengidap sindrom ini biasa-
syn drome 1056 syn'drome

nya meninggal scbclum mcncapai usia 20 s., sindrom nyeri regional kompleks tipe I
tahun. scalenus s., scalenus anticus s., yang terbatas pada ekstremitas atas.
salah satu tipc sindrom apertura thoracis Shprintzen s., velocardio/itcial s.
infcrior (thoracic outlet syndrcme) akibat Shwachman s., Shwachman-Diamond
tcrtckannya sejumlah saraf dan pcmbuluh s., insufisicnsi pankeas primcr dan kcga-
darah di antara costa cervicalis dan muscu- galan sumsum tulang, ditandai dcngan
Ius scalcnus anticus, ditandai dengan nycri insufiensi pankreas dan neutropenia, tctapi
bahu yang scring kali menjalar kc bawah kadar klorida dalam kcringat masih nor-
(sepanjang lengan) atau kc atas (dacrah mal; mungkin disertai kckcrdilan dan
punggung). Schaumann s., sarcoidosis. disostosis pada metafisis os coxae. sick si-
Scheie s., salah satu varian alclik ringan nus s., bradikardia intermiten, kadang-
sindrom Hurl'6r, ditandai dengan kcke- kadang disertai cpisodc takiaritmia atrium
ruhan komca, tangan capit (clawhantl), atau periode hcnti sinus, akibat malfungsi
kelainan katup aorta, facies khas dcngan yang berawal di bagian supraventrikulcr
mulut menganga, genu valgum, dan pes sistem penghantaran jantung. Silver-Rus-
car,us; perawakan, kecerdasan, dan usia sell s., sindrom yang meliputi berat badan
harapan hidup tctap normal. second im- lahir rendah (sckalipun usia gestasinya
pact s,, pcmbengkakan otak dan pcning- normal), pcrawakan pcndek, asimetri lat-
katan tckanan intrakranial yang bcrsifat cral, dan sekrcsi gonadotropin yang agak
akut, biasanya fatal; discbabkan oleh trau- mcningkat. Sipple s., multiple endocrine
ma kcpala berulang dalam jangka waktu neoplasia, type IL Sjdgren s., komplcks
yang singkat schingga gcgar otak kcdua gcjala yang biasanya ditcrrukan pada
terjadi sebelum pemulihan sempurna perempuan paruh-baya atau usia lanjut,
gcgar otak pcrtalna. Sertoli-cell-only s,, ditandai dengan kcratokonjungtivitas sika,
kelainan kongcnital bcrupa tidak adanya xerostomia, dan pcmbcsaran kclenjar pa-
cpitel germinal testis sehingga tubulus rotis; scring kali terkait dcngan 2rrtritis
scminifcrus hanya mcngandung sel Ser- rcumatoid, kadang-kadang juga terkait
toli, kclainan ini ditandai dcngan tcstis dengan Iupus critcmatosus sistemik, sklc-
yang sedikit lcbih kccil dari ukuran nor- rodcrma, atau polimiositis. sleep apnea s.,
malnya, azoospermia, serta peningkatan sleep apnea. Smith-Lemli-Opitz s., sin-
titer /bllicle-stimuloting horntone dan drom autosomal rcscsif yang ditandai
(kadang-kadang) luteinizing hormone. se- dengan mikroscfali, retardasi mcntal, hi-
vere acute respiratory s. (SARS), pe- potonia, pcrkcmbangan genitalia taki-laki
nyakit mcnular pada sistem pcmapasan yang tidak scmpurna, hidung pendek
yang discbabkan olch coronavirus, ditan- dengan antcvcrsi lubang hidung, serta
dai dcngan demam, batuk kcring, dan sindaktili padajari kaki kedua dan kctiga.
dispnca, scring kali disertai nycri kcpala social breakdown s., pcnumnan ketcram-
dan pegal-pcgal di badan. S6zary s., bcn- prlan sosial dan intcrpersonal, pcrfonna
tuk limfoma sel T kutancus yang ditandai kcrja, dan pcrilaku yang ditcrnukan pada
dcngan critrodcnna cksfoliariwm. pruri- pasicn-pasien psikiatrik yang cukup lama
tus hcbat, limfadcnopati pcrifer, dan ada- dirawat di rumah sakitl sir)drorn ini mcru-
nya scl-scl S6zary pada kulit, kclcnjar pakan cfck dari tcrlalu lan.ranya pcrawatan
gctal.r bcnilrg, dan darah tcpi. Sheehan s., di rumah sakit, bukan akibat penyakit
postpartunt pituitary necrosis. short- utama pasicn. stagnant loop s., s/asls s.
bowel s., short-gut s., sctiap kcadaan staphylococcal scalded skin s., pcnyakit
malabsorpsi akibat rcscksi masif usus infeksius, biasanya mcngcnai bayi dan
halus, dcrajat kcparahannya danjenis mal- anak kecil, pasca-infcksi Stttphylococctts
absorpsinya bcrgantung pada lokasi dan aureus galur tcrtcntu, ditandai dengan
luasnya rcseksi; ditandai dengan diarc, erupsi dan pcngclupasan bula-bula di kulit
stcatorc, dan malnutrisi. shoulder-hand (sctcmpat ataupun mcnycluruh), mening-
s)m'drome L057 syn'drome

galkan bekas berupa daerah- daerah kasar


yang sudah mengelupas sehingga kulit
tampak seperti mengalami luka bakar. sta-
sis s., berlebihannya perhrmbuhan bakteri
di usus halus akibat berbagai gangguan
yang menyebabkan stasis; ditandai dengan
malabsorpsi vitamin B12, steatore, dan
anemia. Steele-Richardson-Olszewski s.,
I Sindrom Sturge-Weber

kelainan neurologis progresif yang me-


miliki onset pada dekade keenam, ditandai sudden infant death s., kematian men-
dengan oftalmoplegia supranuklear, khu- dadak dan tidak terduga pada bayi yang
susnya paralisis pergerakan bola mata ke sebelumnya tampak sehat, yangjuga tidak
bawah, kelumpuhan pseudobulbar, disar- dapat dijelaskan mekanisme penyebabnya
tria, rigiditas distonik pada leher dan ba- oleh pemeriksaan postmortem menyelu-
tang tubuh, serta demensia. Stein- ruh. supine hypotension s., oklusi parsiai
Leventhal s.,polycystic ovary s. Stevens- vena cava inferior dan aorta descendens
Johnson s,, salah satu bentuk eritema oleh uterus, terutama pada ibu hamil, yang
multiforme yang kadang-kadang fatal, menyebabkan hipotensi sewaktu berba-
gejala prodromalnya mirip gejala flu, ring telentang. Swyer-James s., kelainan
ditandai dengan lesi-lesi mukokutan yang dapatan yang ditandai dengan keadaan
berat; juga dapat mengenai paru-paru, sa- hiperlusen pada paru-paru unilateral, di-
luran cema, jantung, dan ginjal. Stewart- sertai obstruksi jalan napas berat sewaktu
Treves s., limfangiosarkoma yang tedadi ekshalasi, oligemia, dan hilus paru yang
sebagai komplikasi lanjut dari limfedema kecil. tarsal tunnel s., kompleks gejala
berat pada lengan yang sudah dieksisi akibat tertekannya nemrs tibialis posterior
kelenjar getah beningnya, biasanya mela- atau nervi plantares pada canalis tarsi (te-
lui mastektomi radikal. stiff man s., rowongan tarsal). ditandai dengan nyeri.
keadaan yang tidak diketahui etiologinya, mati rasa, dan parestesia seperti kesemutan
ditandai dengan rigiditas progesif yang pada telapak kaki. Taussig-Bing s., trans-
hilangtimbul pada otot-otot sumbu tubuh posisi pembuluh-pembuluh darah besar di
dan ekstremitas tanpa tanda-tanda penya- jantung disertai defek septum ventrikel
kit otak dan medulla spinalis, tetapi yang ditunggangi oleh tnrncus pulmonalis.
disertai timbulnya aktivitas listrik otot testicular feminization s., complete an-
secara terus-menerus pada elektromio- drogen resistance. thoracic outlet s.,
grafi. stroke s., stroke; keadaan beronset salah satu dari beberapa sindrom neuro-
mendadak akibat lesi vaskuler akut pada vaskuler akibat tertekannya arteria sub-
otak (perdarahan, embolisme, kombosis, clavia, trunci nervorum plexus brachialis,
atau rupfur aneurisme), dapat ditandai atau vena axillaris/subclavia; penekanan
dengan hemiplegia atau hemiparesis. ver- ini disebabkan oleh sejumlah abnormalitas
tigo, mati rasa, afasia, dan disartria, sering pada aperhrra thoracis inferior, seperti
kali diikuti garrgguan neurologik perma- gelang bahu yang terkulai, adanya iga
nen. Sturge-Weber s., sindrom kongeni- servikal atau pita fibrosa, iga pertama yang
tal yang ditandai dengan nel'us flammeus abnormal, atau tertekannya bagian tepi
(tipe port-wine stain) di sepanjang der- musculus scalenus anterior; ditandai de-
matom nenus trigeminus, disertai gang- ngan atrofi otot, kelemahan, nyeri, dan
guan vaskuier serupa pada selaput otak kelainan vaskuler di tangan dan lengan.
dan korteks serebri di bawahnya. subcla- Tolosa- Hunt s., oftalmopiegia unilateral
vian steal s., iskemia batang otak atau disertai nyeri di belakang orbita dan pada
iskemia serebri akibat insufisiensi verte- daerah yang disarafi oleh cabang pertama
brobasiler pada kasus subclavian steal. nervus trigeminus; dianggap terjadi akibat
syn'drome L058 syn drome

poradangan non-spcsifik dan jaringan nga lctak-rendah, kckcruhan komea, kc-


granulasi pada fissura orbitalis supcrior tulian, leher bersayap, jari-jari pendek,
atau sinus cavemosus. TORCH s., dcfck scptum vcntrikel, divcrtikulum
ftoxoplasmosis, other agents, rubellu, Meckel, dan dcformitas laimrya. Sindrorn
cyto megalovirus, herpes simplexf; salah ini tcrjadi karena adanya kromosom 18
satu dari sekelompok infcksi yang tcrjadi tambahan. trisomy 2l s., Down s. Trous-
pada nconatus, disebabkan olch agcn seau s., trombosis spontan pada vena-vcna
infeksius yang menembus sawar plasenta. ckstremitas atas dan bawah, tcrkait dongan
Tourette s., Gilles de Ia Tourette s. karsinoma viseral. tumor lysis s,,
Townes s., kelainan hercditer yang meli- hiperkalcmia, hipcnrrisemia, hipo-
puti anomali telinga, defck pada anus, kalsemia, dan hiperfosfatcmia bcrat yang
anomali ekstrcmitas dan jari-jari, dan terjadi sctclah kcmotcrapi- induksi yang
defiSicnsi ginjal, kadang-kadang disertai cfcktif guna menghancurkan neoplasma
pcnyak'it jantung, ketulian, atau ovarium ganas yang tumbuh dcngan cepat. TUR s.,
kistik. toxic shock s.. dcmam tinggi yang t ransu re th ral r es ec t ion svnd ro me.'f ur cot

mendadak, muntah, diare, dan mialgia, s., poliposis kolon familial discrtai glionia
diikuti hipotcnsi dan (pada kasus bcrat) pada sistcm saral pusat. Turner s., dis-
syok; sclama fase akut, dapat timbul ruam genesis gonad yang ditandai dcngan pcra-
kulit mirip ruam akibat sengatan matahari wakan pcrrdek, gonad yang tidak berdi-
discrtai pengelupasan kulit, khususnya di fcrcnsiasi (crista gonadalis), dan bcrbagai
tclapak tangan dan tclapak kaki. Dulu, abnormalitas lain, seperti lchcr bersayap,
sindrom ini kcbanyakan ditemukan pada garis rambut belakang yang rcndah, mcm-
pcrcmpuan yang menggunakan tampon bcsamya sudut siku (antara humcrus dan
saat mcnstruasi, akibat infeksi Staphylo- ulna) scwaktu lcngan dalarn posisi anato-
coccus aureus;belakangan ini, sindrom ini mik, cubitus valgus, dan dcfck jantung.
temyata juga ditcmukan pada pcrcmpuan Genotipcnya bisa berupa XO (45, X), atau
yang tidak mcnggunakan tampon saat mosaik X/XX atau X/XXX. Fenotipenya
menstruasi dan pada laki-laki, akibat in- adalah perempuan. twiddler's s., tcrle-
feksi S t r ep tococcts. transurethral resec- pasnya, rusaknya, atau malfungsi lainnya
tion s., hiponatremia yang tcrjadi karena pada alat diagnostik yang ditanam dalam
tcrscrapnya cairan yang digunakan untuk tubuh akibat manipulasi yang dilakukan
membilas kandung kcmih scwaktu rescksi pasien tanpa sadar atau mcmang sudah
prostat transuretral. Treacher Collins s,, menjadi kcbiasaan. twin transfusion s.,
disostosis mandibulofasial bcntuk inkom- twin-twin transfusion s., sindrom yang
plct. trisomy 8 s., sindrom yang terjadi discbabkan oLeh tw in - to - nuin t rans f us ion
karcna adanya kromosom 8 tarnbahan, (q.v.); bayi donor bcrtubuh kccil, pucat,
biasanya rnosaik (kisomi 8/normal), dah ancmis. scn)cntitra bayi rcsipicn
ditandai rctardasi mcntal ringan hingga bcrtubuh bcsar, polisitcnris, dan memiliki
bcrat, dahi mcnonjol, rnata lctak-dalarn, sistem kardiovaskuler yang mgnanggut'tg
bibir tcbal, tclinga besar, dan kampto- bcban berlebihan. urethral s., gejala-
daktili. trisomy 13 s., holoproscnscfali gcjala yang tcrkait dcngan masalah-
yang tcrjadi karcna adanya komosom l3 masalah urctra selain infeksi, meliputi
tambahan, ditar.rdai dcngan scjumlah defek nyeri dan kram suprapubik, scring berkc-
sistem sarafpusat discrtai rctardasi mental, mih (urinary ./i'equenry), scrta kcluhan-
labioschisis dan palatoschisis, polidaktili, kcluhan kandung kcrnilr. scpcfli disurir.
anomali pola kulit, dan kelainan pada tencsmus, dan nycri punggung bawah.
jantung, visera, dan gcnitalia. trisomy 18 Usher s., sindrom hercditcr yang tcrdiri
s., hcpatitis nconatal, retardasi mental, dari kctulian kongcnira) dan rctiniris
skaposcfali atau abnormalitas kanium pigmentosa, scring kali bcrakhir dcngan
lainnya, mikrognatia, blclaroptosis, tcli- kcbutaan; juga dapat discrtai rctardasi
syn'drome 1059 syn'drome

mental dan gangguan gayajalan: van der Waterhouse- Friderichsen s., salah satu
Hoeve s., tipe ostcogenesis imperfecta komplikasi fulminan dari meningokok-
yang paling lazim. velocardiofacial s., scmia, ditandai dengan perdarahan adrenal
sindrom hcrcditer yang meliputi dcfek bilateral, sianosis, petekic pada kulit dan
jantung dan anomali kraniofasial, scring membran mukosa, syok, kolaps, dan ko-
kali disertai abnormalitas pada kromosom ma. Weber s., paralisis nervus oculomo-
22; scring juga ditemukan hendaya bclajar torius ipsilateral yang menyebabkan
dan (tidak begitu sering) scjumlah abnor- ptosis, strabismus, scrta hilangnya refleks
malitas lain. Verner-Morrison s., diare cahaya dan daya akomodasi; disertai he-
cncer yang masif, hipokalemia, dan aklor- miplegia spastik, peningkatan refleks pro-
hidria, biasanya discrtai berlebihannya funda, dan hilangnya refleks superfisial
kadar polipeptida intestinal vasoaktif yang pada sisi kontralateral. Weil s., bentuk
berasal dari VIPoma pada pankreas. leptosirosis yang berat, ditandai dengan
Vernet s., paralisis pada nenus glosso- ikterus yang biasanya disertai azotemia,
pharyngeus, nervus vagus, dan nervrrs perdarahan, anemia, gangguan kesadaran,
acccssorius, akibat lesi di daerah foramcn dan demam terus-menerus. Werner s.,
jugulare. Villaret s,, paralisis unilatcral penuaan dini pada orang dcwasa, ditandai
nervus glossopharyngcus, nen'us vagus, dcngan munculnya uban dan rontoknya
nenus accessorius, nemrs hypoglossus, rambut tcrlalu dini, katarak, hiperkcratini-
dan (kadang-kadang) nervus facialis, sasi, atrofl otot, perubahan mirip-sklero-
akibat iesi di belakang glandula parotidea. derma padd kulit eksfemitas, dan insidens
Vogt-Koyanagi-Harada s., uveitis bila- neoplasma yang tinggi. Wernicke-
teral dcngan iridosiklitis, koroiditis eksu- Korsakoff s., kclainan neuropsikiatrik
dativa, meningismus, dan ablasi retina, yang disebabkan oleh dcfisiensi tiamin,
disertai alopesia, vitiligo, poliosis, penu- paling scring akibat penyalahgunaan alko-
runan ketajaman penglihatan, nyeri kepa- hol, mcrupakan gabungan gejala enscfalo-
la, muntah, dan ketulian; mungkin meru- pati Wemicke dan sindrom Korsakoff.
pakan kelainan radang autoimun. whiplash shake s., hematoma subdural,
Vohwinkel s., keratodcrma palmoplantar perdarahan retina, dan (kadang-kadang)
bcntuk distrofik yang progresif, diturun- kontusio sercbri akibat teregangnya dan
kan secara autosomal dominan dan ber- robeknya pembuluh-pembuluh darah sere-
awal pada masa kanak-kanak, kadang- bral dan substansia otak, kadang-kadang
kadang disertai alopccia cicatricialis terjadi pada anak kccil yang tungkainya
(scarring alopecia) dan ketulian. atau badannya sering diguncangkan kuat-
Waardenburg s., salah sahr dari beberapa kuat, sementara kepalanya tidak ditopang;
kelainan hereditcr yang terutama ditandai dapat menyebabkan paralisis, gangguan
dengan pigmentasi abnormal pada mata, penglihatan, kebutaan, kcjang, dan ke-
kulit, dan rambut, meliputi hctcrokromia matian. white clot s., heparin-inducetl
iris dan rambut poni yang putih, disertai thrombocytopenla. Williams s,, stcnosis
kctulian. Pada bebcrapa bcntuk, ditemu- aorta supravalvular, retardasi mcntal, fa-
kan pcrgeseran sudut mata dalam kc latcral cics elfin, dan hiperkalsemia idiopatik
dan pclcbaran jembatan hidung. WAGR pada bayi. Wilson-Mikity s., bentuk
s., sindrom yang terdiri dari lYilms' tumor, insufisiensi pulmonal yang langka pada
a ni ri di a, geni totrrinary abno rmali ti es atau bayi dengan berat badan lahir rcndah,
gonadoblastoma, dan mental retardation, ditandai dengan hiperpnca dan sianosis
akibat dclesi pada kromosom I 1. Walker- pada bulan pertama kehidupan, kadang-
Warburg s., Warburg s., sindrom ko- kadang berakhir dengan kcmatian; juga
ngcnital, biasanya fatal, yang mcliputi ditemukan sejumlah kclainan radiologik.
hidrosefalus, agiria, berbagai anomali Wiskott-Aldrich s., ekzema kronis di-
okulcr, dan (kadang- kadang) ensefalokel. sertai otitis media supuratif kronis, anc-
syn'drom'ic 1050 syn'graft

mia, dan purpura trombositopenik, sebuah tcmprit keluamya urine dan darah mens-
sindrom imunodefisiensi yang dihrrunkan truasi.
sebagai ciri terkait-komosom-X resesif, syn.echot.o.my insisi sinekhia.
dengan respons antibodi yang buruk terha- syn.er.e.sis pemadatan partikel-partikel
dap antigen polisakarida dan disfungsi fasc terdispersi sebuah gel, disertai pe-
imunitas sbluler. Wolf-Hirschhorn s., sin- misahan sebagian medium pendispersinya
drom akibat delesi parsial lengan pendek dan penyusutan gel tersebut.
kromosom 4, ditandai dengan mikrosefali, Syn.er.get.lG synergic.
hipertelorisme okuler, epikantus, palato- syn.er.gic bekerja bersama-sama atdu
schisis, mikrognatia, telinga letak-rendah dalam keselarasan.
yang berbentuk tidak utuh, kriptorkidis- syn.el.gism synerg)'.
mus, dan hipospadia. Wolff-Parkinson- Syn.er.gist sebuah otot atau agen yang
White (WPW) s., gabungan takikardia bekerja bersama-sama otot atau agen lain.
paroksismal (atau fibrilasi atrium) dan pra- Syn.er.gi3.tio l. bekerja bersama-sama.
eksitasi, yang menimbulkan tampilan 2. memperkuat efek gaya atau agen lain.
elektrokardiogram berupa interval P-R syn.er.gy 1. aktivitas yang saling berhu-
yang pendek dan kompleks QRS lebar bringan atau kerja sama yang dilakukan
yang secara khas memperlihatkan vektor oleh scdikitnya dua struktur atau obat
QRS dini (gelombang delta). Wyburn- tertentu. 2. dalam neurologi, kemampuan
Mason s., aneurisme arteriovenosa pada memilah-milah sejumlah pcrgerakan se-
satu atau kedua sisi otak, disertai anomali cara tepat ketika akan melakukan aktivitas
okuler, nenrs di wajah, dan (kadang- yang memerlukan pengaturan khusus.
kadang) retardasi mental. s. X, angina pek- Stm.e3.the.3ia 1. sensasi sekunder yang
toris atau nyeri dada mirip- angina dengan menyertai perscpsi scbenamya. 2. dises-
gambaran arteria coronaria yang normal tesia berupa kesalahan persepsi indra se-
pada arteriografi. Zellweger s,, suatu ke- hingga menghasilkan sensasi yang berbeda
lainan metabolisme bawaan autosomal re- dengan stimulusnya, seperti timbulnya sen-
sesif yang biasanya fatal pada bayi; bayi sasi wama ketika ada stimulus suara. 3.
pengidapnya memiliki dahi menonjol, fon- disestesia berupa timbulnya sensasi di ba-
tanel anterior yang besar, tonus otot buruk, gian tubuh yang berbeda, bukan di bagian
. hepatomegali, ginjal polikistik, ikterus, tubuh tempat stimulus diberikan.
dan (sering kali) kalsifikasi pada pars Syn.eS.the.$l.al.gia sinestesia yang
cartilaginea tulang-rulang panjang. terasa nycri.
Zollinger-Ellison s., gabungan kelainan Syn.ga.my l. sexual reproduction.2. pe-
yang mcliputi ulkus peptikum atipik yang nyatuan dua gamet guna membenhrk zigot
sulit disembuhkan (kadang- kadang fulmi- sewaktu fertilisasi. ks. syngamous.
nan), hiperasiditas lambung yang ekstrem, syn.ge.ne.ac merujuk pada sejumlah
dan gastrinoma pada pankeas (inak individu atau jaringan yang memiliki
ataupun ganas). genotipe identik sehingga dapat diguna-
$yn.drom.ic terjadi dalam bcntuk sin- kan pada syngraft.
drom. stnrgen.eosis 1. pembentukan individu
stm.drom.ol.o.9Y bidang ilmu yang dari sel benih yang berasal dari kedua
bcrkaitan dengan taksonomi, etiologi, dan induknya, bukan dari salah satu induk saja.
pola malformasi kongenital. 2. keadaan mcmiliki asal-usul dari nenek
syn.ech.ia jam. synechiae. [Yun.] per- moyang yang sama.
lengketan, sepcrti perlengketan iris pada Syn.gtaft isograJi; graft antara d:ua in-
kornea atau lensa. s. vulvae, keadaan ko- dividu yang identik secara genetik, biasa-
ngenital berupa pcrlengkctan labia mi- nya antar^ dua individu kembar identik
nora pada garis tengah, menyisakan se- atau antara dua hewan dari galur mumi
buah lubang kecil saja di bawah clitoris, yang sama.
syn'i'ze'sis 1051 syph'i.lis

syn.i.ze.sis l. occlusion.2. tahap mito- syn.poly.dac.ty.ly gabungan polidak-


sis ketika kromatin inti memadat. tili
dan sindaktili pada tangan dan kaki,
3yn.ki.ne.sis gerakan involunter yang dalam derajat keparahan yang berbeda-
menycrtai sebuah gerakan volunter. ks. beda.
synkinetic. $yn.te.ny 1. adanya dua lokus gen atau
sl/hrrlerctOoAiS simbiosis berupa hu- lcbih pada kromosom yang sama, me-
bungan antara dua populasi (atau individu) nempati posisi-posisi tcrtentu (entah ber-
yang saling merusak. dekatan, entah tidak) yang memungkinkan
syn.oph.thal.mia bentuk siklopia yang terjadinya linkage antara lokus-lokus
lazim, kedua mata kurang lebih me- tersebut. ks. syntenic. 2. kesamaan urutan
nyatu. gcn pada kromosom dua spccies yang
3yn.OS.Che.OS perlengketan antara pe- berbcda.
nis dan scrotum. syn.thase isdlah yang digunakan pada
Syn.os.teeot.o.my diseksi sendi. nama beberapa enzim, khususnya golong-
St/n.OS.tO.si3 jam. synostoses. l. sam- an liase, ketika aspek sintcsis reaksi
bungan antara tulang{ulang yang berde- merupakan aspek yang dominan atau yang
katan atau bagian-bagian sebuah tulang ditekankan',
yang dibentuk oleh substansia hrlang. 2. syn.the.$l$ l. pembuatan kcseluruhan
penyatuan oscosa sejumlah tulang yang struktur melalui penggabungan sejumlah
normalnya terpisah. ks. synostotic. entitas atau bagian yang lebih sedcrhana.
Sy.nO.tia menetapnya telinga pada posisi 2. pembentukan senyawa kimia melalui
letal awalnya (horizontal, di bawah man- penggabungan unsur-unsurnya atau kom-
dibula). ponen-komponen lain yang sesuai. 3.
Atm.O.VeC.tO.my eksisi membran sino- dalam psikiatri, integrasi berbagai unsur
vial. radiation s., synoviorthesis. kcpribadian. ks. synthetic.
sy.nO.via synovialfluid. syn.the.tase istilah yang pemah digu-
sy.no.vi.al l. berkenaan dengan mem- nakan pada nama beberapa cnzim go-
bran sinovial. 2. berkenaan dengan atau longan ligase, sekarang tidak dipakai lagi
menyckresikan cairan sinovial. karena kemiripannya dengan istilah
3y.no.vi.a.lis fL.f synovial. synthase dan karena istilah ini lsbih
8y.no.vi.o.ma tumor yang berasal dari menekankan pada produk reaksinya.
membran sinovial. syn.trc.pho.blaal syncytiotrophoblas t.
3!.no.vi€r.the.sis iradiasi membran syn.tro.pic 1. membe lok atau mengarah
sinovial dengan men)'untikkan radioko- ke tujuan yang sama. 2. merujuk pada
loid ke dalam sendi guna menghancurkan kcterkaitan antara beberapa faktor, sc-
jaringan sinovial yang meradang. perti hubungan antara suatu penyakit
Syno.vi.tis radang mcmbran sinovial, dan perkembangan atau tcrjadinya pc-
biasanya menimbulkan nycri, terutama nyakit lain.
pada pergcrakan sendi, ditandai dengan sYn.tro.py keadaan sintropik.
pembengkakan yang hilang-rimbul, akibar syph.i.lid setiap lesi kulit pada sifilis
efusi ke dalam kantong sinovial: dry s., s. sekundcr.
sicca, sinovitis dengan sedikit efusi. syph.i.lis penyakit kelamin yang dise-
simple s., sinovitis dengan cfusi jemih babkan oleh Treponema pallidum, me-
sedikit berkabut. tendinous s., tenosy- nyebabkan berbagai lesi struktural dan
novltrr. villonodular s,, proliferasi jaring- kutaneus, ditularkan melalui kontak sek-
an sinovial, khususnya pada sendi lutut, sual langsung atau in utero. Lihat primary
tersusun dari villi synoviales dan nodul- s., secondary s., dan tertiary s. ks. syphi-
nodul fibrosa yang disebuk oleh sel-scl litic. congenital s., sifilis yang didapat in
raksasa dan makofag. utero, ditandai dengan salah satu (atau
Sy.nO.vi.Um synovial membrane. lebih) dari beberapa malformasi khas pada
sy'nnge 1062 sys tem

tulang dan gigi, timbulnya lcsi-lesi muko- syr.in.gi.tis radang tuba auditiva.
kutaneus saat lahir atau segera sesudah- syringfol. unsur kata fY'u,n.l, tube; ./is-
nya, dan sejumlah pcrubahan okuler atau tula.
neurologik. endemic s., nonvenereal s., sy.tin.go.bul.bia adanya rongga-rong-
infeksi kcradangan kronis yang disebab- ga pada medulla oblongata.
kan oieh subspecics Treponema pallidum, 3y.7in.go.cele 1. pembengkakan mirip-
ditularkan bukan melalui kontak seksual; kista pada strukhrr tubuler tubrth.2. mye-
terdiri dari stadium dini yang ditandai de- locele.
ngan bercak-bercak berlendir dan papul- sy.rin.go.coele canalis centralis me-
papul basah pada ketiak dan dacrah- dullae spinalis.
daerah lipatan kulit; stadium laten; diikuti cy.fn.go.cys.tad.e.no.ma tumor ad-
timbulnya komplikasi-komplikasi lanjut, neksa jinak pada kclenj ar kcringat.
seperti gummata. primary s.' sifilis pada sy.rin.go.ma tumor jinak yang diang-
stadium pertamanya, diiandai dengan gap berasal dari bagian duktus kelenjar
chancre, yang menular dan tidak nyeri, keringat ekrin, ditandai dengan adanya
disertai pengerasan dan pcmbengkakan duktus-duktus kclcnjar kcringat yang
kclcnjar getah bening di sckitamya. secon- melcbar kistik di dalam stroma fibrosa.
dary s., sifilis pada stadium kedua dari sy.tin.go.iny.elia sindrom progresif
ketiga stadiumnya, ditandai dengan de- lambat yang memiliki ctiologi bcragam,
mam, berbagai benhrk crupsi kulit (sy- ditandai dcngan pembentukan rongga pa-
philiQ, iritis, alopcsia, bercak-bercak ber- da segmen scntral medulla spinalis,
lcndir, serta nycri hebat pada kcpala, umumnya di regio scrvikal, mcnyebabkan
scndi, dan periosteum. tertiary s.' sifilis scjumlah dcfck neurologik; scring kali
lanjut yang menycluruh, ditandai dengan discrtai skoliosis torakal.
keteriibatan bcrbagai organ dan jaringan, sy.rin.got.o.mV Jistulotomy.
mcliputi kulit, tulang, sendi, sistem kar- syr.inx [Yun.] l. tabung atau pipa.2../is-
diovaskuler, dan sistem saraf pusat (sc- tula.
perti tabcs dorsalis). syr.up larutan gula (scpcrti sukrosa) yang
sy.ringe alat untuk menyuntikkan cairan pekat, dalam air atau cairan cnccr lainnya,
ke dalam, atau mengisapnya dari, saluran kadang-kadang ditambahkan bahan obat;
atau rongga tubuh apa pun. air s,, chip s., biasanya digunakan sebagai vehikulum
spuit kccil bcrujung halus yang digunakan sekaligus penambah rasa obat. Definisi ini
untuk memasukkan udara langsung kc sering diperluas untuk mcncakup setiap
dalam rongga gigi yang scdang dibcrsih- bcntuk sediaan obat cair (c.g., suspensi oral)
kan guna mcngeluarkan fragmen-fragmcn dalam vehikulum yang manis dan kcntal.
kccil atau mengeringkan rongga tcrsebut. Sys.tal.tic berkontraksi dan berdrlatasi
bulb s., spuit dcngan karct pengisap pada silih-berganti; bcrdinyut.
salah satu ujungnya; karct tersebut dipen- sys.tem 1. seperangkat atau scrangkaian
cct guna mcnciptakan suasana vakum bagian atau cntitas (objek, organ, atau
dalam spuit yang kemudian digunakan organisme) yang saling bcrhubungan atau
untuk mengisap cairan tubuh dalam jum- saling bcrgantung, bckcrja bcrsama-sama
lah kccil; juga digunakan untuk pcmbilas- untuk mencapai scbua}r tujuan atau mcng-
an sewaktu pembcdahan. dental s., spuit hasilkan scsuatu yang tidak mungkin
kccil yang digunakan da)am opcrasi gigi, dilakukan sendirian. 2. teknik atau mctodc
berisi larutan anestetik. hypodermic s., praktik berdasarkan sepcrangkat prinsip
spuit untuk memasukkan cairan mclalui spcsifik. alim€ntary s., tligestive s. audi-
scbuah jarum berongga kc dalam.jaringan tory s., rangkaian struktur yatrg tncncrima
subkutan. stimulus bunyi dari lingkungan dan
$yrin.gec.to.mY eksisi dinding-dinding menghantarkannya dalam bentuk sinyal kc
sebuah fistula. sistcm sarafpusat; terdiri dari tclinga luar,
sys'tem L063 sys'tem

tengah, dan dalam, serta sejumlah jaras glandula pituitaria, glandula thyroidea,
auditorik. automatic nervous s., bagian glandula parathyroidea, glandula supra-
sistem saraf yang bertanggung jawab atas renalis, corpus pineale, gonad, pancreas,
pengaturan aktivitas otot jantung, otot dan paraganglia. enteric nervous s.,
polos, dan kclcnjar, biasanya terbatas pada plexus entcricus, kadang-kadang dianggap
sistcm saraf simpatis dan parasimparis. terpisah dari sistem saraf otonom karena
Bethesda s., klasifikasi sitologi serviks memiliki aktivitas rcfleks lokal yang
dan vagina yang digunakan untuk diagno- berdiri sendiri. extrapyramidal s., unit
sis sitopatologik. cardiovascular s., jan- fungsional, bukan unit anatomis, yang
tung dan pembuluh darah, sistem yang terdiri dari berbagai nukleus dan serat sa-
memompa dan mengedarkan darah ke raf(di luar serat-serat tractus pyramidalis)
seluruh tubuh. Lihat Sajian l5-24. CD s., yang berperan dalam aktivitas motorik;
fcluster designalion], sistem klasifikasi terutama mengendalikan dan mcngatur
penanda permukaan sel yang diekspre- mekanisme postural, statik, penyokong,
sikan limfosit menggunakan analisis dan lokomotor. Sistem ini meliputi corpus
komputer yang mengelompokkan antibodi striatum, nucleus subthalamicus, substan-
monoklonal serupa berdasarkan pening- tia nigra, dan nukleus ruber, termasuk
katan titer terhadap antigcn leukosit ma- hubungan-hubungannya dcngan formatio
nusia. centimeter-gram-second s. (CGS, reticularis, cerebellum, dan cerebrum. ge-
cgs), sistcm pengukuran yang menggu- nitourinary s., arogenital s. haversian s.,
nakan scntimeter sebagai satuan panjang. canalis centralis (kanal Havers) bescrta
gram sebagai satuan massa, dan detik (sec- lamcla-lamelanya yang tersusun konsen-
ond) sebagai satuan waktu. central ner- tris, membentuk unit dasar strukfur sub-
vous s, (CNS), otak dan medulla spinalis. stantia compacta tulang(osteon). hemato-
centrencephalic s., neuron-neuron pada poietic s., jaringan-jaringan yang bertang-
inti sentral batang otak, mulai dari thala- gung jawab atas produksi darah, meliputi
mus hingga medulla oblongata, menghu- sumsum tulang, hati, limfonodi, limpa,
bungkan kcdua hemisfer otak. chromaffin dan timus. heterogeneous s., sistem atau
s., sel-sel kromafin di tubuh, dipandang struktur yang tersusun dari bagian-bagian
secara kolektif. circulatory s., sistem yang dapat dipisahkan secara mekanis,
kardiovaskuler dan limfatik dianggap se- seperti emulsi atau suspensi. His-Pur-
bagai sahr sistem; kadang-kadang, meru- kinje s., bagian sistem konduksi jantung,
juk pada salah satu sistem saja, terutama biasanya secara spesifik merujuk pada
sistem kardiovaskuler. colloid s., colloidal segmen yang membentang mulai dari
s.,lihatcolloid (2). conduction s. ofheart, berkas His hingga bagian akhir jejaring
sistem sera!serat otot khusus yang meng- serat-scrat Purkinje di dalam ventrikel.
hasilkan dan menghantarkan impuls jan- homogeneous s., sistem atau struktur yang
tung serta mengatur kontraksi, terdiri dari tersusun dari bagian-bagian yang tidak
nodus sinoatrialis, nodus a{rioventricu- dapat dipisahkan sccara mekanis. sepcrti
laris, fasciculus atrioventricularis (berkas larutan. hypophysioportal s., hypotha-
His) dan cabang-eabangnya, serta serat- lamo-hypophysial portal s., venula-
scrat Purkinje (rami subcndocardiales). di- venula yang menghubungkan kapiler-
gestive s., organ-organ yang bertanggung kapiler (gomitoli) pada eminentia mediana
jawab atas ingcsti, digcsti, dan absorpsi hypothalami dengan kapilcr-kapiler sinu-
makanan atau unsur-unsur gizi. endocrine soidal pada adenohypophysis. immune s.,
s., berbagai kelenjar dan struktur lain yang sistem kompleks yang terdiri dari kom-
menghasilkan dan menyekrcsikan hormon ponen-komponen seluler dan molckuler,
yang dilcpaskan langsung ke dalam sistem fungsi utamanya adalah untuk membeda-
sirkulasi, memengaruhi metabolisme dan kan substansinya sendiri dcngan substansi
proscs-proses tubuh lainnya; meliputi asing serta sebagai mekanisme pertahanan
sys'tem LO64 sys.tem

tubuh terhadap berbagai organisme atau ganglioniknya berjalan bersama saraf


substansi asing. International S. ofUnits, kranial III, VII, IX, X, dan XI, serta
hhat SI unit, di bawah znll. limbic s., se- bersama radiks ventral segmen sakral ke-
kelompok struktur otak (meliputi hippo- dua sampai keempat; menyarafi jantung,
campus, gynrs fomicahrs, dan amygdala) berbagai otot polos dan kelenjar pada ke-
yang terdapat pada semua mammalia; ter- pala dan leher, serta organ-organ dalam
kait dengan fungsi olfaktoris, fungsi oto- toraks, abdomen, dan pelvis. peripheral
nom, serta sejumlah aspek emosi dan peri- nervous s., semua unsur sistem saraf (sa-
laku. locomotor s., struktur-struktur pada rafdan ganglion) di luar otak dan medulla
organisme hidup yang bertanggung jawab spinalis. portal s., susunan struktur yang
atas pergerakan berpindah tempat (loko- menampung darah dari sebuah jalinan
mosi); pada manusia, terdiri dari berbagai kapiler, melewatkan darah tersebut mela-
otot, sendi, dan ligamen pada ekstremitas lui pembuluh(-pembuluh) darah besar dan
bawah, juga arteri dan sarafyang menyu- jalinan kapiler lainnya sebelum mengem-
plai mereka. lymphatic s., lymphoid s., balikannya ke sirkulasi sistemik, seperti
pembuluh-pembuluh limfe dan jaringan pada glandula pituitaria dan hcpar. Pur-
limfoid, dipandang secara kolektif. lym- kinje s., bagian sistem konduksi jantung,
phoreticular s., sistem jaringan limfoid biasanya merujuk sccara spesifik pada
dan sistem retikuloendotel, dianggap seba- jalinan serat Purkinje. respiratory s.,
gai safir sistem. masticatory s., struktur- respiratory tract; organ-organ berbenfuk
struktur tulang dan jaringan lunak (pada tabung dan berongga yang memungkinkan
wajah dan mulut) yang terlibat dalam udara atmosfer masuk dan mcncapai
proses mengunyah, serta pembuluh darah membran alveoli, tempat berlangsungnya
dan saraf yang menyuplai struktur-struktur pertukaran gas atmosfer tersebut dengan
tersebut. rnetric s., sistem desimal untuk gas darah. Lihat Sajian 25 dan 26. reti-
satuan berat dan ukuran berdasarkan sa- cular activating s., sistem sel pada
hran meter; llhat Tabel Berat dan Ukuran. formatio reticularis medullae oblongatae
mononuclear phagocy'te s. (MPS), sepe- yang menerima kolateral dari jaras sen-
rangkat scl yang terdiri dari makrofag dan sorik asendens dan berproyeksi ke pusat-
prekursomya (pada sumsum hrlang, beru- pusat yang lebih tinggi; sistem ini me-
pa monosit darah dan sel prekursornya). ngendalikan seluruh aktivitas sistem saraf
Istilah ini diusulkan sebagai istilah peng- pusat, termasuk keterjagaan, kesiagaan,
.bagi
ganti sistem retikuloendotel, yang dan tidur; disingkat RAS. reticuloen-
kenyataannya tidak mencakup semua ma- dothelial s. (RES), sekelompok sel yang
kofag, malah mencakup jenis-jenis sel memiliki kemampuan untuk menyerap dan
lain yang tidak terkait. muscular s., mengisolasi berbagai partikel inert dan zat
otot-otot tubuh dipandang secara kolektif; wama vital, yang termasuk dalam kelom-
umumnya terbatas pirda otot rangka (otot pok ini adalah makrofag dan prekursor-
volunter). nervous s., sistem organ yang, nya, sel-sel endotel khusus yang melapisi
bersama-sama sistem endokrin. memper- sinusoid pada hati, limpa, dan sumsum
antarai mekanisme penyesuaian dan reaksi tulang, serta sel-sel retikuler padajaringan
organisme terhadap lingkungan intemal limfatik (makofag) dan sumsum tulang
maupun ekstemal, terdiri dari sistem saraf (fibroblas). Lihat juga mononuclear pha-
pusat dan perifer. Lihat Sajian 8-14. neu- gocyte s. SI s., lihat di bawah unit. sto-
roendocrine s., sel-sel APUD yang matognathic s,, struktur-struktur pada
dianggap sebagai satu sistem, menghasil- mulut dan rahang, dipandang secara ko-
kan efek endokrin pada berbagai struktur lektif, yang berperan dalam proses me-
di sistem saraf pusat dan perifer. para- ngunyah, menelan, bemapas, dan bicara.
sympathetic nervous s., bagian kranio- stress s., bagian-bagian sistcm endokrin
sakral sistem sarafotonom; serat-serat pra- yang memperantarai sejumlah perubahan
sys te'ma 1055 syz'y'gy

fisiologik yang terjadi sebagai respons (impuls) ke sistem sarafpusat; terdiri dari
terhadap stres. sympathetic nervous s. sejumlah fotorcseptor pada retina serta
(SNS), bagian torakolumbal sistem saraf scrat-serat aferen pada nervus opticus,
otonom, serat-serat praganglioniknya ber- chiasma opticum, dan tractus opticus.
asal dari badan-badan sel pada segmen Sys.te.ma [Yun.] syslen.
torakal dan tiga segmen lumbal teratas sys.tem.ic bcrkenaan dcngan atau me-
medulla spinalisi scrat-scra( postganglio- mengaruhi tubuh secara keseluruhan.
niknya terscbar pada jantung, otot polos, sys.to.le kontraksi atau periode kon-
dan kelenjar di scluruh rubuh. urinary s., traksi jantung, khususnya kontraksi vcn-
sejumlah organ dan saluran yang bertang- trikel. ks. systolic. aborted s., sistol yang
gung jawab atas pembentukan dan eks- lemah, biasanya premahlr, dan tidak me-
kresi urine; meliputi ginjal, ureter, kan- limbulkan denyutan arteri perifer. atrial
dung kemih, dan uretra. urogenital s., s., konkaksi atrium yang menyebabkan
sistem saluran kemih dan organ-organ terdoronglya darah dari atrium ke ven-
rcproduksi dianggap sebagai satu sistem. trikcl. extra s., extrasystole. ventricular
Lihat Sajian 28. vascular s., pembuluh s., kontraksi ventrikel jantung yang me
darah dan pembuluh limfe dalam tubuh, nyebabkan terdorongnya darah ke aorta
tcrmasuk semua percabangannya, dipan- dan arteria pulmonalis.
dang secara kolektif; kadang-kadang me- 3y3.trem.ma kram pada otot-otot betis.
rujuk spesihk pada salah satunya saja, Syz.y.gy pcnggabungan dan pcnyatuan
terutama pembuluh darah: visual s., se- scjumlah organ tanpa hilangnya karak-
rangkaian struktur yang menerima stimuli teristik masing-masing organ terscbut. ks.
visual dari lingkungan dan menghantarkan syzygial.
stimulus terscbut dalam benhrk sinyal
T tera-: tesla; threonine; thymine ata:u ta.bet.i.form menycrupai tabes.
thymidine; tetanus toxoid; thoracic verte- tab.la.ture pemisahan tulang kranial
brae(Tl-T l2); intraocular tension (lihat utama menjadi tabula intema dan ckstcma,
dibawah pressure.) yang dipisahkan oleh diplod.
T absolutetemperzture. ta.ble lapisan atau permukaan pipih.
Trp ha(life. inner t. of skull, lapisan kompaktum
T3 triiodothyronine. bagian dalam tulang yang mcnutupi otak.
T4 thyroxine outer t. of skull, lapisan kompaktum
T^ trawport maximum. Dalam uji fungsi bagian luar tulang yang menutupi otak.
ginjal, hal ini dilambangkan scbagai Trn de- tab.let bentuk dosis padat yang mengan-
ngan huruf kecil yang mcnunjukkan sub- dung zat pcngobatan dcngan atau tanpa
stansi yang digunakan dalam uji; s.g.,T-,* pelarut yang sesuai. buccal t., tablct yang
untuk asam p-aminohipurat. larut bila diletakkan di antara pipi dan
2r4r5-T herbisida klorfenoksi yang bera- gusi, mcmungkinkan absorpsi langsung
cun (asam 2,4,5-triklorofenoksiasetat), bahan aktif mclcwati mukosa oral. en-
komponen dari Agent Orange. teric-coated t., tablet yang dilapisi dengan
I translocation. bahan yang memperlambat pclcpasan ba-
I time; temperature. han obat sampai obat itu mclcwati lam-
tt,. half-liJ|. bung. sublingual t., tablet yang larut bila
I A Tetminologia Anatomica; toxin-antitoxin. dilctakkan di bawah Iidah, memungkinkan
Ta tantalum absorpsi langsung bahan aktif melalui
TAA tumor-associated antigen. mukosa mulut.
tab.a.nid setiap gadfly dari famili Ta- ta.bo.pa.re.sis paresis umum yang ter-
banidae, termasuk hors efl ie s dan dee rfl ies. jadi bersamaan dengan tabes dorsalis.
Ta.ba.nug genus horse flies pcnggigit dan tache [Per.] spot. t. c'6r6brale, garis ko-
pengisap darah yang menyebarkan tripano- ngesti yang ditimbulkan dengan mcnggo-
soma dan antraks pada berbagai hewan. reskan kuku pada kulit; penyerta berbagai
ta.bes l. penyusutan tubuh atau bagian penyakit sarafatau scrcbral. t. noire, ulkus
tubuh. 2. t. dorsalis. t. dorsalis, neurosi- yang tertutup oleh krusta hitam, reaksi
filis parenkimatosa yang ditandai oleh lokal khas pada daerah yang diperkirakan
degenerasi kolumna posterior dan radiks merupakan bekas gigitan infcktif pada
posterior scrta ganglion medula spinalis, riketsiosis tcrtentu yang ditularkan melalui
disertai inkoordinasi otot, nyeri hebat pa- kutu.
roksismal, krisis viseral, gangguan sen- taCh.Og.ra.phy pencatatan gcrakan dan
sasi, dan berbagai gangguan trofik, khu- kccepatan aliran darah.
susnya pada tulang dan persendian. t. tachy- unsur kata [Yun.], ccpat; laju.
mesenterica, tuberkulosis kclenjar me- taehy.ar.rhyrth.mia setiap gangguan
senterik pada anak-anak. iramajantung dengan denyut jantung yang
ta.bes.cent men).usut. meningkat sccara abnormal.
ta.bet.ic berkcnaan dcngan atau dikenai tachy.car.dii denyut jantung yang ce-
tabes. pat abnormal. ks. tachycar'diac. atrial t.,

1066
tachy'dys'rhyth.mia 1.067 tac'ro'li'mus

takikardia, biasanya 160-190 pcr menit, aktivitas atau cemas tctapi juga berkaitan
berasal dari lokus atrial. atrioventricular dengan syok, hipotcnsi, hipoksia, gagal
(AV) nodal reentrant t., takikardia yang jantung kongestif, dan berbagai keadaan
discbabkan oleh pemasukan kembali kc dengan curahjantung yang tinggi. supra-
dalam atau di sekitar nodus atrioventri- ventricular t. (SVT), setiap takikardia re-
kular; dapat bersifat antidromic,yang kon- guler yang titik perangsangannya berada
duksinya bcrsifat anterograd pada jalur di atas cabang berkas; juga mencakup taki-
tambahan dan bersifat retrograd padajalur kardia yang berasal dari sirkuit reentrant
konduksi biasa atau bersifat orthodrom.ic, besar yang mencakup sisi atrium dan
yang konduksinya bcrsifat anterograd pa- ventrikel. ventricular t., irama ventrikular
da jalur konduksi normal dan retro$ad yang cepat secara abnormal dengan eksi-
pada jalur tambahan. atrioventricular tasi ventrikular yang tidak biasa, biasanya
(AV) reciprocating t. AVRT, takikardia lebih dari 150 kali per menit, bersumber
reentrant yang sirk:uit reentrant-nya terdi- dari dalam ventrikcl, dan paling sering ber-
ri atas jalur konduksi normal dan jalur kaitan dengan disosiasi atrioventrikular.
tambahan sebagai bagian yang tak{erpi- tachy.dys.rhyth.mia irama janrung
sahkan. chaotic atrial t., jenis takikardia abnormal dengan keccpatan denyut jan-
yang memiliki kecepatan denlut atrium tung pada orang dewasa lebih dari I 00 kali
100 sampai 130 kali per menit, variasi per menit; istllah tachyarrhytmia leblh
morfologi gelombang P yangjelas, dan in- sering digunakan.
terval P-P yang tidak terap, scring me- tachy.gas.tria serangkaian potensial
nyebabkan fibrilasi atrium. circus move- listrik dengan frekuensi yang tinggi secara
ment t., reentrant t ectopic t., takikardia abnormal pada antrum lambung.
sebagai respons terhadap impuls yang tachy.khnin setiap famili peptida yang
timbul di luar nodus sinoatrial. junctional stnrktur dan fungsinya mirip dengan sub-
t., takikardia yang terjadi sebagai rcspons stansi P; semuanya merupakan secretq-
terhadap impuls yang berasal dari perba- gogue yangpoten dan bereaksi cepat serta
tasan atrioventrikular, i.e., pada nodus menyebabkan kontraksi otot polos dan va-
atrioventrikular, dcngan den),ut jantung sodilatasi.
lebih besar dari'75 kali per menit. tachy.pha.gia cara makan yang cepat.
multifocal atrial t. (MAT), chaotic atial tachy.phy.lax.is L imunisasi cepat
t nodal t.,junctional t, nonparoxysmal melawan efek dosis toksis suatu ekstrak
junctional t., takikardia pertautan onset atau serum melalui injeksi terdahulu
lambat, dengan kccepatan denyut jantung dengan dosis-dosis kecil. 2. respons yang
70 sampai 130 kali per menit; akibat menurun dengan cepat terhadap obat atau
otomatisasi jaringan taut atrioventrikular agcn yang aktif sccara fisiologis setelah
yang scmakin cepat, sering disebabkan pcmberian beberapa dosis obat atau agcn
oleh penyakit atau trauma. paroxysmal t., terscbut. ks. tachyphylac'tic.
takikardia yang dimulai dan berhenti se- taCh.yp.nea pemapasan yang sangat cc-
cara mcndadak. paroxysmal supraven- pat.
tricular t. (PSVT), takikardia supraven- tachy.rfiyth.mla tuchycardia.
trikular yang tcrjadi dalam bentuk tach.ys.te.rol isomer crgosterol yang
serangan dengan onset dan penghcntian dihasilkan oleh iradiasi.
yang cepat, biasanya disebabkan sirkuit tac.rine inhibitor kolinesterase yang di-
reentrant. reciprocating t., takikardia gunakan untuk meningkatkan kemampuan
akibat mekanisme reentrant dan ditandai kognitif pada demcnsia tipe Alzheimer;
oleh irama resiprokal. reentrant t., setiap digunakan dalam bentuk garam hidro-
takikardia yang ditandai oleh sirkuit klorida.
reentrant. sinus t. (ST), takikardia yang tac.ro.li.mus imunosupresan golongan
berasal dari nodus sinus; normal selama makrolid yang mcmilki cara kerja scrupa
tachy'dys'rhyth.mia '1067
tac'ro'li'mus

takikardia, biasanya 160-190 per menit, aktivitas atau cemas tctapi juga berkaitan
berasal dari lokus atrial. atrioventricular dengan syok, hipotensi, hipoksia, gagal
(AV) nodat reentrant t., takikardia yang jantung kongestif, dan berbagai keadaan
discbabkan oleh pcmasukan kembali ke dengan curahjantung yang tinggi. supra-
dalam atau di sekitar nodus affioventri- ventricular t. (SVT), setiap takikardia re-
kular; dapat bersifat antidromic,yang kon- guler yang titik perangsangannya berada
duksinya bcrsifat antcrograd pada jalur di atas cabang berkas; juga mencakup taki-
tambahan dan bersifat retrograd padajalur kardia yang berasal dari sirkuit reentranl
konduksi biasa atau bcrsifat orthodromic, besar yang mencakup sisi atrium dan
yang konduksinya bersifat anterograd pa- ventrikel. ventricular t,, irama ventrikular
da jalur konduksi normal dan retrograd yang cepat secara abnormal dengan eksi-
pada jalurtambahan. atrioventricular tasi ventrikular yang tidak biasa, biasanya
(AV) reciprocating t. AVRT, takikardia lebih dari 150 kali per menit, bersumber
reentrant yang sirktJjt reentrant-nya terdi- dari dalam ventrikel, dan paling sering ber-
riatas jalur konduksi normal dan jalur kaitan dengan disosiasi atriovcntrikular.
tambahan sebagai bagian yang tak+erpi- tachy.dys.rhyrth.mia irama jantung
sahkan. chaotic atrial t., jenis takikardia abnormal dengan keccpatan denyut jan-
yang memiliki kecepatan denyut atrium tung pada orang dewasa lebih dari I 00 kali
I00 sampai t30 kaii pcr menit. variasi per menit; istllah tachyarrhyhnia lcblh
morfologi gelombang P yangjelas, dan in- sering digunakan.
tcrval P-P yang tidak tctap, sering me- tachy.gas.tria serangkaian potensial
nyebabkan fibrilasi atrium. circus move- listrik dengan frekucnsi yang tinggi secara
ment t., reentrant t ectopic t., takikardia abnormal pada antrum lambung-
sebagai respons terhadap impuls yang tachy.ki.nin sedap famili peptida yang
timbul di luar nodus sinoatrial. junctional struktur dan fungsinya mirip dengan sub-
t., takikardia yang lcrjadi sebagai respons stansi P; semuanya merupakan secreta-
terhadap impuls yang berasal dari perba- gogue yangpoten dan bereaksi cepat serta
tasan atrioventrikular, i.e., pada nodus menyebabkan kontraksi otot polos dan va-
atrioventrikular, dengan denyut jantung sodilatasi.
lebih besar dari 75 kali per menit. tachy.pha.gia cara makan yang ccpat.
multifocal atrial t. (MAT), chaotic atial tachy.phy.lax.is L imunisasi cepar
t nodal t.,junctional t, nonparoxysmal melawan efek dosis toksis suatu ekstrak
junctional t., takikardia pertautan onset atau serum melalui injeksi terdahulu
lambat, dengan kecepatan denyut jantung dengan dosis-dosis kecil. 2. respons yang
70 sampai 130 kali per menit; akibat menurun dengan cepat terhadap obat atau
otomatisasi jaringan taut atrioventrikular agen yang aktif secara fisiologis setelah
yang semakin cepat, sering disebabkan pemberian beberapa dosis obat atau agen
oleh penyakit atau trauma. paroxysmal t., tersebut. ks. tachyphylac'tic.
takikardia yang dimulai dan berhenti se- tach.yp.nea pernapasan yang sangat ce-
cara mcndadak. paroxysmal supraven- pat.
tricular t. (PSVT), takikardia supraven- tachy.rfiyth.mia t a c hyc ardi a.
trikular yang terjadi dalam bentuk tach.ys.te.rol isomer crgosterol yang
serangan dengan onset dan pcnghentian dihasilkan oleh iradiasi.
yang cepat, biasanya disebabkan sirkuit tac.rine inhibitor kolinesterase yang di-
reentrant. reciprocating t., takikardia gunakan untuk meningkatkan kemampuan
akibat mekanisme reentrant dan ditandai kognitif pada demensia tipe Alzheimer;
oleh irama resiprokal. reentrant t., setiap digunakan dalam bentuk garam hidro-
takikardia yang ditandai oleh sirkuit klorida.
reentrdnt. sinus t. (ST), takikardia yang tac.ro.lilmus imunosuprcsan golongan
berasal dari nodus sinus; normal selama makrolid yang memilki cara kcrja serupa
tac'tiIe 1058 tam'pon

dengan siklosporin; digunakan untuk sperrnatozoon, yang mcngandung akso-


mencegah pcnolakan cangkok organ; juga nema; memiliki empat daerah: leher, bagian
digunakan secara topikal untuk mengobati tengah, bagian utama, dan bagian akhir.
dermatitis atopik sedang hingga berat. talc magnesium silikat hidrosa alamiah,
tac.tile berkenaan dengan sentuhan. kadang-kadang mengandung sedikit alu-
tac.tom.e.ter alat untuk mengukur ke- minium silikat; dalam benhrk yang dimur-
pekaan terhadap sentuhan. nikan, digunakan sebagai bubuk bedak
Tae.nia genus cacing pita. T, echinococ- dan sebagai bahan tambahan dalam far-
cus, Echinococcus granulosus. T, sagina' masi-
/a, spesies cacing pita dengan panjang 4-8 tal.co.sis tulc pnewnoconiosis.
meter, yang ditemukan dalam bentuk de- tal.i.pes deformitas kongcnital berupa
wasa pada usus manusia dan dalam sta- kaki terpuntir keluar dari bentuk atau
dium larva di dalam otot dan jaringan lain posisinya; kaki bisa terpuntir dalam posisi
pada sapi dan hewan pemamah biak lain- dorsofleksi (t. calcaneus) atau plantar
nya; infcksi pada manusia biasanya akibat fleksi (t. equinus), abduksi dan eversi (l
memakan daging sapi setengah masak. I' valgus atau flatfoot), abduksi dan inversi
soliunr, spesies cacing pita dengan pan- (t. varus), atau berbagai kombinasi (t. cal-
jang l-2 meter, yang ditemukan pada usus caneovalgus, t. calcaneovarus, t. equi-
manusia; stadium larva ditemukan paling novalgus, ata.u t. equinovarus).
sering dalam otot dan jaringan lain pada tal.i.pom.a.nus clubhand.
babi; infeksi pada manusia biasanya akibat ta.lo.cal.ca.ne.al berhubungan dengan
memakan daging babi setengah masak. talus dan kalkancus.
tae.nia jam. taeniae [L.] l. pita atau garis ta.lo.cru.ral berhubungan dengan talus
datar pada jaringan lunak. 2. cacing pita dan tulang kaki.
gems Taenia. taeniae coli, tiga pita tebal ta.lo.lib.u.lat berhubungan dengan ta-
yang dibentuk oleh serat longitudinal di lus dan fibula.
dalam tunika muskularis usus besar dan ta.lo.na.vic.u.lar berhubungan dengan
memanjang dari apendiks vermiformis talus dan tulang navikular.
sampai ke rektum. ta.lus jam. ta'li lL.l tulang tarsal (per-
tae.ni.a.cide l. penghancuran cacing gelangan kaki) yang letaknya paling
pita. 2. agen yang bersifat letal terhadap tinggi, yang berartikulasi dengan tibia dan
cacing pita. fibula unh,rk membentuk sendi pergc-
tae.ni.a.fuge agen yang mengeluarkan langan kaki. Lihat Sajian l.
cacing pita. ks. taeniafu'gal. ta.mas [Sanskerta] berdasarkan alurve-
tae.ni.a.sis infeksi oleh cacing pita ge- da, merupakan salah satu dari tiga guna,
nus Taenia- ditandai oleh inersia dan bcrtanggung-
tag 1. tonjolan,.flap, atau polip kecil. 2. jawab untuk stabilitas, letargi, dan daya
label. skin t., acrochordon. tahan tubuh dan pikiran.
tai chi fCina] sistem sikap tubuh (poshrr) tam.bour alat berbentuk scperti drum
yang dihubungkan dengan gcrakan yang yang digunakan dalam menghantarkan ge-
gemulai dan clegan, berasal dari Cina, yang rakan-gerakan pada alat perekam.
bertujuan untuk menyeimbangkan yin dan ta.mox.i.fen antiestrogcn nonsteroid,
yang, menciptakan keharmonisan luar dan yang digunakan untuk bentuk garam sitrat
dalam. Tai chi memperbaiki frngsi kardio- untuk pencegahan dan pengobatan kanker
vaskular, muskuloskeletal, dan pemapasan payudara.
serta meningkalkan fungsi sistem saraf tam.pon [Per.] kemasan, bantalan, atau
pusat, dan dapat digunakan untuk mengobati penyumbat yang terbuat dari kapas, spons,
berbagai kondisi kesehatan. atau bahan lainnya; digunakan secara ber-
tail setiap struktur tambahan berbentuk vanasi dalam pembedahan untuk me-
ramping. t. of spermatozoon, flagelum nyumbat hidung, vagina, dan sebagainya,
tam'pon'ade 1069

tan.nic ac.ld substansi yang diperoleh


dari tanaman nutgalls, digunakan sebagai
Balon esofagus bahan preparat dermatologik dan dahulu
digunakan sebagai astringen.
tan.nin tannic acid.
Balon gaster
tan.ta.lum unsur kimia (lthat Tabel
Unsur),nomor atom 73, simbol Ta; logam
nonkorosifdan mudah dibenhrk yang telah
digunakan sebagai lempengan atau piring-
an untuk mcnggantikan defek kanial,
I Tamponade esofagogastrik, menggunakan iabung untuk benang bedah kawat, dan untuk
Sengstaken-Blakemore. membuat alat- alat prostetik.
tan.y.cyte sel ependima infundibulum
hipotalamus yang dimodifikasi; fungsinya
untuk mengontrol perdarahan atau ab- masih belum diketahui, tetapi diperkira-
sorpsi sekresi. kan dapat menghantarkan hormon dari
tam.pon.ade 1. penggunaan tampon cairan serebrospinal ke sirkulasi hipofisis
'dalam bedah. 2. kompresi patologis suatu atau dari neuron hipotalamus ke cairan
bagian h:buh. balloon t., tamponade eso- serebrospi nal.
fagogastrik dengan bantuan alat berupa tap 1. pukulan yang cepat dan ringan. 2.
pipa berlubang tiga dan dua balon yang mengeluarkan cairan melalui parasentesis.
dapat dikembangkan, lubang ketiga disedia- spinal t., lumbar puncture.
kan untuk aspirasi bckuan darah. cardiac t., tape pita panjang dan sempit dari kain atau
kompresi jantung yang disebabkan oleh bahan fleksibel lainnya. adhesive t, pita
' pcningkatan tekanan intraperikardial aki- dari bahan tenun atau bahan lainnya yang
bat pengumpulan darah atau cairan dalam salah satu sisinya dilapisi dengan bahan
perikardium. esophagogastric t., penge- adhesif yang sensitif terhadap tekanan.
rahan tekanan langsung terhadap perda- tap.e1.no."""h.a.ly pemipihan bentuk
rahan varises esofagus dengan memasuk- tengkorak, dengan indeks vertikal di
kan sebuah tabung dengan balon dalam bawah 7 2. ks. tapeinocephal'ic.
esofagus serta sebuah balon dalam lam- ta.pe4o.ret.i.nal berkenaan dengan la-
bung dan kemudian keduanya dikem- pisan berpigmen rctina.
bangkan. ta.pe.tum jam. tapeta [L.] l. struktur
tam.su.lo.sin agen penyekat al-adre- pelapis atau lapisan sel. 2. lapisan serabut
nergik yang spesifik untuk reseptor di corpus callosum pada sisi superolateral
prostat; digunakan dalam bentuk garam komu oksipital venkikel lateral.
hidroklorida untuk pengobatan hiperplasia tape.worm cacing cestoda; cacing yang
prostat jinak. bersifat parasit pada usus dengan bentuk
tan.gen.ti.al.i.ty pola bicara yang di- pipih dan seperti pita. rrmed, t., Taenia
tandai olehjawaban pertanyaan yang tidak solium. beef t., Taenia saginata. broad t.,
relevan, menyimpang dari topik, dan ber- Dyphyllobothrium latum. dog t,, Dipyli-
putar-putar; respons torsebut tidak pemah dium caninum. fish t,, Diphyllobothrium
sampai ke inti pertanyaan. latum. hydatid t., Echinococcus granu-
tan.gle simpul atau anyaman. neurofi- /osas. pork t., Taenia solium. unarmed t.,
brillary t's, simpul atau kumpulan neu- . Taenia saginata.
rofibril intraselular yang tampak pada ta.Pote.ment [Per.] gerakan perkusi
korteks serebri penderita penyakit Alz- atau mengetuk dalam pemijatan.
heimer. tal cairan lengket berwama hitam atau
tan.nate setiap garam asam tanat, yang coklat gelap yang diperoleh dari berbagai
semuanya merupakan astringen. spesies pinus atau batu bara bih,rminosa
la'ran'tu'la 1070 tau'tom'er'al

(coal t.). cairan ini digunakan unhrk 11y.59.plas.tl b lep harop I as ty.
pcngobatan topikal kelainan kulit, ter- tar.sop.to.sitB flatJbot.
masuk ekzema, psoriasis, dan ketombc, tar.sor.rha.phy penjahitan untuk me-
tetapi bersifat toksik dan karsinogenikjika nyatukan scbagian atau kescluruhan ke-
dihirup atau ditclan. lopak mata atas dan bawah; dilakukan
ta.ran.tu.la laba-laba beracun yang unfuk memendckkan atau menutup se-
gigitannya menyebabkan nYeri dan luruh fisura palpcbra.
pcradangan lokal, biasanya tidak sampai tar.sot.o.my blepharotomy.
hebat sekali, mencakup Eurypelma hentzii tar.sus l. pergelangan kaki; tujuh buah
(American t.). Sericopelma r'ommunis tulang (talus, kalkancus, navikular, ku-
(black t.) dari Panama, dan Lycosa nciforme medial, intcrmedia, dan lateral,
tarentula (Europ ean wolJ' spi de r). serta kuboideum) yang membentuk per-
tar.dive [Per.] terlambat; Iambat. sendian di antara hrngkai bawah dan kaki.
tare l. berat bejana tempat substansi 2. lempeng jaringan ikat yang membentuk
ditimbang. 2. menimbang berat bejana rangka kelopak mata.
untuk mengetahui beratnya jika ditimbang tat.tar dental calculus.
bcrsama substansi. tar.tar.ic ac.id salah satu di antara be-
target l. objek atau daerah tempat sc- bcrapa isomcr asam dikarboksilat HOOC
suatu benda diarahkan, scpcrti daerah ano- (CHOH)rCOOH, terutama terdapat di da-
da dari tabung sinar-X tempat pancaran lam anggur.
elektron berhrbrukan, menyebabkan cmisi tar.trate garam asam tartarat.
sinar-X. 2. sel atau organ yang dipenga- tas.tant setiap substansi, e.9., garam, yang
ruhi olch agen tertentu, c.g., hormon atau mampu membangkitkan rangsang penge-
obat. capan, i.e., merangsang indera pcngecap.
tar.ich.a.tox.in nama yang diberikan taste 1. sensasi yang ditimbulkan oleh
kepada ncurotoksin mematikan, tetrodo- reseptor pcngecapan pada lidah. Tcrdapat
toksin, nama ini didapatkan dari amfibi empat kualitas yang dibedakan: manis,
berekor (newt) Taricha torosa. asam, asin, dan pahit. 2. tindakan mera-
tar.ry I . terisi atau tertutupi oleh tar. 2. pe- sakan sensasi tersebut.
kat, gelap; menyerupai tar. tast.er individu yang mampu mengecap
tdr.sad.e.ni.tis peradangan tarsus dan diuji (e.g., feniltio-
substansi tertenhl yang
kelenjar meibom. urea, yang digunakan dalam pcnclitian
tar.sal bcrkenaan dengan tarsus. genctik).
tar.sal.gia nyeri pada tarsus. tat.too.lng memasukan wama yang m-
tar.sa.lia tulang-hrlang tarsus. enetap kc dalam kulit melalui tusukan. t. of
tar.sa.lis lL.f tarsal, the cornea, pcwarnaan komea yang
tar.$ec.to.my l. cksisi satu tulang tar- pcrmanen, tcrutama untuk menyembu-
sus atau lebih. 2. eksisi tarsus kclopak nyikan bintik leukomatosa.
mata. tau.rine amin mengandung sulfur yang
tar.si.tis blepharitis. teroksidasi; terdapat dalarn bcntuk terkon-
tars(of. unsur kata [Yun.], ujung kelopak jugasi di dalam empedu, biasanya sebagai
mata; tarsus kaki; lekukan telapak kaki. koliltaurin atau kenodeoksikoliltaurin;
tar.goc.la.sis pematahan tarsus kaki taurin juga dapat berpcran sebagai ncuro-
melalui pembedahan. transmiter sistcm saraf pusat atau neuro-
tar.$o.con.iunc.ti.val berkenaan de- modulator.
ngan tarsus kelopak mata dan konjungtiva. tau.to.mer senyawa kimia yang menun-
tar.so.ma.la.cia perlunakan tarsus ke- jukkan, atau mampu mcnunjukkan, tau-
lopak mata. tomerisme.
tar.so.meta.tar.sal berkenaan de- tau.tom.er.al berhubungan dengan ba-
ngan tarsus dan metatarsus. gian yang sama; khususnya merujuk pada
tau'tom'er'ase 1071 tech nique

proses pengiriman neuron dan ncuroblast le tellurium.


untuk membantu pembentukan substansia lea l. Camellia sinensis atau daunnya
alba pada sisi mcdulla spinalis yang sama. yang dikeringkan, yang mengandung ka-
tau.tom.er.ase scriap cnzim yang mc- fein, teofilin, asam tanat, dan minyak
ngatalisis interkonvcrsi tautomer. volatil. Tch ada yang hitam atau hijau ter-
tau.tom.er.ism hubungan yang terjadi gantung metode pemrosesannya. 2. rebus-
antara dua isomer penyrrsun (yang me- an daun tch. digunakan scbagai minuman
miliki atom serupa yang terkait dalam penstimulasi atau minuman pencnang
struktur yang berbeda) yang bcrada dalam untuk bcrbagai gangguan abdomen. Tch
kcscimbangan kimia dan dapat berubah hijau telah digunakan untuk mencegah
dari satu ke yang lain dengan bebas. ks. karies gigi dan juga digunakan dalam
tautomer'ic. pengobatan tradisional Cina, ayurveda,
tax.is l. gerak orientasi organisme motil dan homeopati. 3. bcrbagai rebusan atau
sebagai rcspons terhadap rangsangan, baik infus.
mendckati (positif) maupun menjauhi (ne- tears sekesi air dari kelenjar lakrimalis
gatif) sumber rangsangan 2. penggunaan yang sedikit basa dan asin, yang memba-
kekerasan dalam pcmindahan organ atau sahi konjungtiva.
bagian yang bcrgeser secara manual. tease mcmisahkan suatu bagian secara
-taxis unsur kata [Yun.] movement (per- hati-hati dcngan jarum halus agar dapat
gcrakan) suatu organismc scbagai repons dipcriksa sccara mikroskopis.
terhadap rangsangan ekstemal. leal nipple (l).
tax.on jam. taxa. l. pengclompokan tak- tea tree sebuah pohon, Melaleuca
sonomi sccara khusus. c.g.. spcsies, gcnus. alterniJbliu,yang berasal dari bagian timur
famili, ordo, kelas, filum, ata.ukerajaan.2. Australia, dari daun dan rantingnya di-
nama yang digunakan pada pengclom- dapatkan minyak tea tree.
pokan taksonomi. teb.u.tate singkatan USAN untuk butil
tax.on.o.my klasifikasi berbagai organis- asetat tersier.
mc ke dalam katcgori (taksa) yang sesuai tech.ne.tium unsur kimia (hhat Tabel
sccara teratur, disertai pemberian nama Unsur),nomor atom 43, simbol Tc. t. 99m,
yang sesuai dan bcnar. ks. taxonom'ic. radioisotop yang paling scring digunakan
numerical t., metodc dalam mengklasifi- dalam kedoktcran nuklir. Merupakan
kasikan organisme yang semata-mata suatu pemancar sinar gamma (0, l4l McV)
berdasarkan jumlah sifat fenotip yang yang memiliki wakhr paruh 6,01 jam.
diniiliki bersama, tiap-tiap sifat biasanya tech.ni.cian seseorang yang terampil
diberi bobot yang sama; terutama digu- dalam melakukan aspck-aspck teknis dan
nakan pada baktcriologi. proscdural profcsi kcsehatan, sctidaknya
ta.zar.o.tene prodrug retinoid yang yang mcmiliki associate's degree,bckerja
digunakan secara topikal untuk mengobati dibawah pcngawasan scorang dokter, ahli
aknc wlgaris dan psoriasis. tcrapi, ahli tcknologi, atau ahli kcsehatan
taz.o.bac.ta[r penghambat B-laktarna- lainnya.
se yang mcmiliki cara kerja dan kegunaan tech.nique manuver, mctodc, atau pro-
antibaktcrial yang sama dengan sulbactam; sedur. fluorescent antibody t., tcknik
digunakan dalam bentuk garam sodium. imunofluorcsen yang antigcn dalam irisan
lb terbium. jaringannya dilokalisasi oleh antibodi
lc technetium. homolog yang dilabel dengan fluorokrom
TCM n"aditional Chinese medicine atau melalui pcmbcrian antibodi yang
TD"o ntedian toxic dose. tidak dilabcl pada antigen, kcmudian
Td Toksoid tetanus dan diftcri, digunakan dibcrikan lapisan kedua antiglobulin yang
untuk orang dewasa; llhat diphteria dilabel yang bersifat reaktif terhadap
toxoid, dr bawah toxoid. aniibodi yang tidak dilabcl. isolation-per-
tech'nol'o.gist 1072 tel'an'gi'ec

fusion t., teknik untuk mcmberikan agen teg.6s6 jam. tegmina [L.] struktur
kemoterapi dosis tinggi pada suahr daerah tup atau atap. t. tym'pani, lapisar
sambil melindungi pasien dari keracunan; tulang yang membentuk atap dari r
daerah tenebut diisolasi dan diperfusi de- timpani, memisahkannya dari rongg
ngan obat melalui pompa okigenator. nial.
Jerne plaque t, teknik hemolitik untuk teg.men.tal berkenaan dengan ate
mendeteksi sel penghasil antibodi; suspensi miliki sifat tegmen atau tegmentum.
limfosit yang telah menjalani presensitisasi teg.men.tum jam. tegmenta lL.l
dicampurkan dalam gel agar dengan eritro- nutup. 2. tegmenhrm mescncephe
sit; setelah masa inkubasi, ditambahkan bagian dorsal setiap pedunkulus sert
komplemen dan dapat dilihat daerah jemih of mesencephalon, bagian dorsal n
dari lisis sel darah merah di sekeliling scfalon yang dibentuk oleh kelar
tiap+iap scl penghasil antibodi. Mohs t., bagian dorsal pedunkulus screbri r

lihat di bawah surgery. Pomeroy t., tasi bidang mcdian, dan mcluas ke
sterilisasi melalui pengikatan lengkung tr.rba sisi dari substansia nigra sampai t
falopi dan reseksi tuba yang telah diikat. aqueductus mesencephali.
tech.nol.o.gist orang yang ahli dalam tei.cho.ic ac.id salah satu dari r

teori dan praktik profesi teknik, setidaknya banyak kclompok polimer anr
bergelar sarjana; dalam beberapa bidang gliserol atau fosfat ribitol yang diter
kesehatan yang saling berkaitan, ahli tek- melekat pada dinding scl atau di
nologi merupakan profesi berperingkat membran sel baktcri gram positif;
tertinggi. teikoat menentukan spesifi sitas kelc
tech.noho.gt ilmu pengetahuan ilmiah; beberapa spesies, e.g., stafi lokokus.
kumpulan studi suahr teknik. assisted tei.chop.sia sensasi tampilan cahr
reproductive t. (ART), setiap prosedur depan mata, dengan garis zigzag
yang melibatkan manipulasi ovum atau bentuk seperti dinding. Mungkin mr
sperma untuk menghasilkan kehamilan kan aura migrain.
dalam pengobatan infertilitas. recombi- tei.co.pla.nin antibiotik glikop,
nant DNA t., bentuk teknik yang meng- yang digunakan sebagai alternatif
isolasi sckuens DNA spesifik, mencip- tidak terlalu toksik untuk menggar
takan dan memperbanyak molekul DNA vankomisin dalam pengobatan ir
rekombinan, dan menggunakannnya da- yang disebabkan olch bakteri grar
lam bcrbagai kcperluan analitik, tera- sitif.
peutik, dan industrial. te.la jam. relae lL.l sctiap jaringan
tec.ton.ic berkenaan dengan konstruk- menyerupai jaring. t. elastica, jar
si. elastik. t. subcutanea, jaringan subkr
tec.to.ri.al memiliki sifat seperti atap tehaf.gia reJbrredpain.
atau penuntp. tel.an.gi.ec.ta.sia dilatasi perr
tec.to.ri.um jam. tectoria lL.l Corti pembuluh darah kecil unhlk mcmb
membrane. lesi fokal dengan wama yang ber
tec.to.spi.nal meluas dari tectum me- hereditary hemorrhagic t., keadaa
sencephali hingga medulla spinalis. reditcr yang ditandai dengan te
tec.tum struktur menyerupai atap. t, of ektasis kccil multipel pada kulit, mer
mesencephalon, t. of midbrain, bagian mukosa, dan organ lainnya, disebr
dorsal mcsensefalon. oleh episodc rckurcn pcrdarahan
IEE transesophageal echocardiograp hy. tcmpat yang terkena dan melcna yan6
teeth.ing keseluruhan proses yang meng- atau samar. spider t., lihat di b
akibatkan erupsi gigi. angioma.
tef.lon merek dagang untuk sediaan po- tel.an.gi.ec.ta.sis jam. telangiet
litef (politetrafl uoroctilen). L lesi yang disebabkan oleh telar
tel'an'gi'o.sis 1073 telo'lec'i thal

tasia, yang bisa terlihat sebagai garis screbri berasal dari proses ini. ks.
merah kasar atau halus atau sebuah titik telencephal'ic,
dengan cabang-cabang yang memancar tele.neu.rite ekspansi bagian ujung
kcluar (laba-laba) . 2. telangiectasia. suatu akson.
tel.an.gi.o.sis setiap penyakit pembu- lele.neu.ron ujung saraf.
luh kapiler. telelof. unsur kata IYunl, ujung.
tcle. unsur kata [Yun.], bcke{a darijauh; te.le.obo.gy doktrin penyebab akhir
jauh. atau adaptasi terhadap tujuan yang pasti.
tele.can.thus jarak yang bertambah tele.op.sia gangguan penglihatan yang
secara abnormal antara dua canthus objeknya tampak lebih jauh dari pada
medius kclopak mata. sebenamya.
tele.car.di.og.ra.phy pencatatan elek- tc.lc.Or.gan.lC penting bagi kehidupan.
trokardiogram melalui transmisi impuls kc Tele.paque merck dagang unfirk
tempat yang jauh dari pasien. preparat asam iopanoat.
tele.car.dio.phone alat unhrk mem- tele.pa.thol.e.gy melakukan patologi
buat bunyi jantung dapat didengar pada pada suatu tempat yangjauh dengan ban-
suatu jarak yang jauh dari penderita. tuan kamcra video, monitor, dan mikros-
tele.cep.tor ujung saraf sensoris, se- kop yang dikendalikan dengan remote.
perti pada mata, telinga, dan hidung, yang tele.ra.dl.og.ra.phy l. interpretasi
sensitif terhadap rangsangan yang berasal gambar yang ditransmisikan melalui
dari jauh. saluran telepon atau satclit. 2. radiografi
tele.di.ag.nO.ais penenhran sifat suatu dengan sumber radiasi berjarak 6,5 sampai
pcnyakit pada tempat yang jauh dari 7 kaki dari subjek untuk memaksimalkan
penderita berdasarkan data telemonitor paralelisme sinar dan mcngecilkan dis-
yang dipancarkan atau konsultasi televisi torsi.
sirkuit-tertutup. tele.ther.a.py pengobatan yang sumber
tele.flu.o.ros.co.py hansmisi televisi agen terapeutiknya, e.g., radiasi, bcrada
gambaran fluoroskopik untuk pembela- padajarak yangjauh dari tubuh.
jaran di lokasi yangjauh. tel.lu.ric L berhubungan dengan telu-
tele.ki.ne.slE l. pcrgerakan suatu objek rium. 2. berkenaan dengan atau berasal
yang dihasilkan tanpa kontak dengan dari bumi-
bcnda tersebut. 2. kemampuan mengha- teblu.ri.um unsur kimia (lihat Tabel
silkan pcrgerakan seperti itu. ks. teleki- Unsur), nomor atom 52, simbol Te.
net'ic, tehml.sar.tan antagonis angiotensin II
tele.med.i.cine pcnyediaan pelayanan yang digunakan sebagai antihipertensi.
konsultasi oleh dokter di tempat jauh telfof. unsur kata lYun.l. ujung.
kepada tenaga kesehatan profesional di telo.den.dron sctiap percabangan ter-
lokasi, scperti melalui televisi sirkuit minal yang halus dari akson.
tertutup. tel.O.gen fasc diam atau fasc istirahat
te.lem.e.try melakukan pengukuran pa- siklus rambut, setelah katagcn; rambut
da jarak yang jauh dari subjek, hasil telah menjadi club hair dan tidak tumbuh
pengukuran bukti dari fenomena yang lcbih lanjut.
sedang diteliti dipancarkan melalui sinyal tehog.no.sis diagnosis yang berdasar-
radio, kabel, atau cara lain. kan pada interprctasi radiograf yang
tehen.ceph.d.lon endbrain; L
salah dipancarkan oleh teleradiography.
satu dari dua bagian prosensefalon, yang telo.lec.i.thal memiliki kuning telur
menyusun cerebrum (q."). 2, bagian an- dalam jumlah sedang sampai besar,
terior kedua vesikula yang terbentuk dengan kuning tclur terkonsentrasi pada
oleh spesialisasi prosensefalon pada satu kutub (the vegetal pole); seperti pada
pcrkembangan cmbrionik; hemisfer tclur ikan, amfibi, burung, dan reptil.
telo'mer'ase 1074 tem per'a'ture

telo.mer.ase DNA polimerase yang te.maz.e.pam benzodiazepine yang di-


terlibat dalam pembentukan telomer dan gunakan sebagai sedatif dan hipnotik
pemeliharaan sekuens telomer selama re- dalam pengobatan insomnia.
plikasi. tem.o.zo.lo.mide agen pengalkilasi si-
telo.mere salah satu ujung kromosom totoksik yang digunakan sebagai anti-
eukariotik, yang mengandung banyak neoplastik dalam pengobatan astrositoma
pengulangan sekuens DNA pendek dalarn anaplastik refrakter.
orientasi yang spesifik; telomer melin- tem.per.ate dihambat; ditandai oleh
dungi ujung kromosom dan memfasilitasi moderasi; sepetlri. temperate bacterio-
replikasinya. phage. yang menginfeksi tetapi tidak
telo.phase stadium terakhir dari mitosis melisis inangnya.
dan meiosis, terjadi setelah metafase dan tem.per.a.ture pernyataan tingkat pa-
sesaat menjelang sitokinesis; kromatid nas atau dingin dengan menggunakan
anak berpisah dari mikrotubulus kinetokor skala khusus; pengukuran energi kinet'ik
dan membran inti terbentuk kembali. rata-rata akibat agitasi tennal partikel-

Kesetaraan Temperatur: Celcius ke Fahrenheit


oc OF tc oF oc oF oc OF

.40 -40,0 .3 26,6 34 ql ? '71 159,8


-39 -38.2 -2 28.4 35 95,0 72 161,6
-38 -36.4 -t 30,2 36 96.8 J7 163,4
-11 -14.6 0 32,0 37 98,6 14 165,2
-36 -32.8 +1 33.8 38 100.4 ^t5 16?,0
,35 -31.0 2 35,6 3g 1A2.2 16 168,8
.34 -29,2 3 3?,4 40 104,0 J'I r70,6.
-33. -27;4 4 39.2 41 105,8 "r8 172,4
-32 -75"6 5 41,0 42 t0?,6 19 t74,2
-31. -23,8 6 42,8 43 109,4 80 176,0
-30 -u.Q 't 44,6 44 t1i,2 81 t77.5
-29 "ZA2 8 46.4 45 111.0 a2 t79.6
-28 -18,4 9 48,2 46 114,8 83 181"4
-2',1 -16,6 10 50,0 47 1t6,6 84 183,2

"26 -14.8 1 r 51.8 4S 118,4 85 185,0


-25 .13.0 12 53.6 49 t20,2 86 186,8
-24 -1 1.2 t3 55.4 l0 122^A 8'7 lR8 6
-23 .9.4 14 51,2 51 123-8 88 1903
-22 -"t-6 15 59-.0 52 125,6 89 192,2
-2t -5.8 16 60,8 53 t2't,4 90 I91$
-za -4,0 17 62.6 54 91 r95.8
to t ) 18 64,4 5J 131,0 s2 19't,6
-t8 -0,4 t9 66,2 56 132,8 g3 199,4
-l'7 +1,4 20 68,0 57 t34,6 g4 2i1,2
-16 3,2 21 69,8 58 136,4 95 201.0
-15 5,0 22 71,6 59 t38.2 96 204.8
-14 6,8 23 73,4 60 140,0 97 206,6
-13 8,6 24 '71,2 61 1'+1,8 98 208.4
-12 10.4 1< 17 i 62 143,6 99 270,2
.1! 12.2 26 ?8,S 6l 145,4 100 212.0
-10 14.0 2'/ 80,6 64 147.2 101 211.8
-9 15,8 28 82.4 65 149,0 l$2 215 6
,8 17.6 29 84,2 150.8 1$3 21',7,4

-'7 r9,4 30 86.0 61 152,,6 r04 219.2


-6 21,2 31 87,8 68 154,4 105 221,0
-5 23,0 32 89.6 69 156,1 106 222,&
4 24^8 33 9tA ?o 158.0
tem'per'a'ture 1075 tem per'a'ture

Kesetaraan Temperatur: Fahrenheit ke Celcius


oF oF uc oc OF oc
"c

40 -40,0 11 -11,7 62 t6,7 112 44,4


-39 -39,4 1? -11"1 63 \73 113 45,0
'1t -38,9 13 -10.6 64, 1?,8 114 45,5
-38.3 t4 -10.0 b: 18,3 115 46,1
-36 -3?-8 1J -9,4 66 188 116 46,6
-1t -3'7.2 16 ,8,9 19.4 11'1 4'|,2
-34 -36J 17 -8,3 68 20,0 lt8 41,1
-33 -36,1 l8 -?.8 69 ?0,6 r19 48,3
-1' -35,6 19 -7,2 'lo 2l!1 120 48,8
.;i .35,0 ?0 -6.6 71 21;l 121 49,4
-30 ,34,4 2l -6,r 12 22,2 t22 50,0
-29 -33J 22 -5,6 73 22,8 123 50.5
-28 -33,3 23 -5.0 74 )1 1 124 51.1
'3?,8 24 -4.4 't5 23,8 125 s1:6
-26 ,32"2 25 '3,8 "t6 24,4 126 52,2
-25 -31J 26 -3.3 '11 ?5,0 t1'1 523
-24 -31.1 27 .2.8 78 25,6 128 53,3
-tl -30.6 ?8 -2,7 J9 26,1 t?g 538
;> -30.0 29 -1.7 8{) 26,6 130 54.4
-?9,4 30 -1.1 81 a1 ) t3t {50
.;; -28,9 31 "0,5 It 27.8 i32 ;;.
-tq -28.3 3?. 0 83 28,3 133 ;;.j
-18 -2',1.8 31 +0,5 84 28,9 114 56,6
'17 _111 34 1.r 85 29,4 135 57,2
-16 -26.1 35 1,6 85 30,0 r36
-15 -26.1 36 2.2 87 30,5 l3? :tl
-14 -x5,6 3'1 2.7 88 il 0 138 58.S
.13 -?5,0 38 3.3 R9 31.6 13S J9,4
-12 -24,4 39 3.8 90 32.2 140 60,0
-1t -23,9 48 4.4 9l 32,1 14r 6Q,5
-10 -23,3 41 5"0 g2 33,3 142 6L1
-g ,22,8 42 5.5 g1 33,8 143 61,6
-8 _11 7 43 6,1 94 34,4 144 623
-2t,7 44 6,6 95 35.0 145 62.'7
-6 -:1.1 45 ',tz 96 35J 14.6 63,3
-?0,6 46 7,7 91 36,1 141 63,8
-?0,0 41 8.3 gR 148 64,4
-1s,4 .18 8,8 98.6 149 65,0
-1 -18,9 49 9,4 gg 11 ) 1t0 6J.5
-l -18.1 50 1$.S 100 i;,;
"*,1
155 68.3
o -t7.8 51 10.6 l0t l8.l I60 7t,l
+l -l'/,2 52 11,1 r$2 38,8 r65 ?t,8
2 -16,7 53 11,7 103 39.4 t?0 76,6
-16.1 54 122 104 40,0 175 19.4
4 -15,6 55 12.7 105 40,5 i80 82,2
: -15.0 56 13,3 106 4t,1 185 85,0
6 -14,4 57 13.9 10? 41,6 190 8?,7
7 -13.9 58 14,4 108 l)7 195 90,5
8 59 15,0 i09 200 93,3
9 -12,8 60 15,5 110 43,3 205 96.1
10 -12.2 61 16,1 1t1 43,8 2t2 100.0

partikel di dalam sebuah sistem. Simbol l. (-213,15'C atau -459,67"F), dinyatakan


Lihat tabel yang menyeftai. 2. tingkat pada skala absolut. basal body t. (BBT),
panas alami pada rnakhluk hidup. 3. istilah temperatur tubuh dalam kondisi istirahat
tidak resrni untuk./bver. absolute t. (f), absolut. core t., temperatur struktur yang
temperatur yang dihitung dari nol absolut terdapat jauh di dalam tubuh, berlawanan
tem'plate "1.076
te nol y'sis

dengan tcmperahrr perifer scperti tem- ten.di.no.pla g.ly tenoplasty.


peratur kulit. critical t., batas temperatur ten.di.no.su.lute tenorrhaphy.
yang apabila lebih rendah maka gas dapat ten.dl.nous berkenaan dengan, menye-
diubah menjadi cairan dengan pening- rupai, atau memiliki sifat seperti tendon.
katan tekanan. normal t., temperatur pada ten.do jam. tendines fL.f tendon. t. Achil-
tubuh manusia sehat, sekitar 98,6"F atau lis, t. calcaneus, Achilles tendon.
37'C bila diukur per oral. ten.don tali hbrosa jaringan ikat yang
tem.plate l. pola atau cetakan. 2. dalam bcrsambungan dengan serabut otot dan
genctika, untaian DNA atau RNA melekatkan otot kc tulang atau tulang
(mRNA) yang menspesifikasi sekuens rawan. Achilles t., calcaneal t., tendon
basa untaian DNA atau RNA yang akan yang kuat pada bagian belakang tumit, me-
disintesis, untai yang baru disintesis lckatkan musculus triceps surae ke calca-
memiliki sifat yang sama dengan untai neus. t. ofconus, t. ofinfundibulum, pita
tersebut. 3. dalam kedokteran gigi, pelat kolagen yang menghubungkan permukaan
melengkung atau datar yang digunakan posterior anulus pulmonalis dan infun-
sebagai alat bantu untuk mcnyusun gigi- dibulum otot dengan radiks aorta.
geligi pada gigi palsu. ten.do.ni.tis tendinitis.
tem;ple dacrah lateral pada kedua sisi ten.do.vag.i.nal berkenaan dengan ten-
kepala, di atas arcus zigomaticus. don dan selubungnya.
tem.po.ra [L.] pelipis. te.nec.te.plase bcntuk termodifikasi
tem.po.ral L berkenaan dcngan pelipis. aktivator plasminogcn jaringan manusia
2. berkenaan dengan waktu; dibatasi da- yang dihasilkan melalui teknologi DNA
lam waktu; sementara. rekombinan; digunakan sebagai agen
tem.po.ro.man.dib.u.lar berkenaan trombolitik dalam pengobatan infark mio-
dengan tulang temporal dan mandibula. kard.
tem.po.ro.max.il.lary berkenaan de- te.nec.to.my eksisi lesi tendon atau se-
ngan tulang temporal dan maksila. lubung tendon.
tem.po.ro.oe.cip.l.tal berkenaan de- te.neg.mus mcngcdan, khususnyapenge-
ngan hrlang temporal dan oksipital. danan yang nyeri dan tidak efcktif saat
tem.po.ro.sphe.noid berkenaan dengan berkemih atau buang air besar. ks.
tulang temporal dan sfenoid. tenes'mic.
te.nac.u.lum [L.] alat bedah berbentuk te.nia jam. teniae. Taenia.
kait untuk mcnggenggam dan menahan te.ni.a.cide tueniacide.
suafu bagian. ten.i.a.fuge tueniafuge.
te.nal.gia nyeri pada tendon. te.ni.a.sis taeniasis.
te.nas.cin glikoprotein matriks ekstra- ten.i.po.side antincoplastik semisinte-
sclular, diisolasi dari berbagai jaringan tik yang digunakan dalam pcngobatan
embrio danjaringan dewasa, termasuk dari neoroblastoma, limfoma Non-Hodgkin,
epitcl, otot polos, dan beberapa tumor. leukcmia I imfoblastik akut.
ten.der.ness keadaan sangat sensitif ten{o)- unsur kata fYun.l, tendoi.
terhadap sennrhan atau tekanan. rebound te.nod.e.sis penjahitan ujung tendon ke
t., keadaan ketika nyeri dirasakan saat hrlang.
tekanan dilcpaskan dari suatu bagian. ten.odyn.ia knalgia.
ten.di.ni.tis peradangan pada tendon te.no.fo.vir agen antiretroviral yang
dan pada perlekatan antara tendon dan mcnghambat revers e transcriptase; digu-
otot. calcific t., peradangan dan kalsifikasi nakan scbagai t. disoproxil Jumarate
bursa subakromial atau subdeltoid, me- dalam pengobatan infcksi HIY-1 (human
nycbabkan nyeri, nyeri tekan, dan ketcr- im muno deJiciency vi rus- I ).
ba(asan gcrak pada bahu. te.nol.y.sis operasi pcmbcbasan tendon
tendin(of. unsur kata lL.l, tendon. dari perlekatan.
teno'myo'plas'ty 1077 tera'to'ma

teno.myo.plai.ty oporasi plastik pada tent 1. penuhrp dari kain untuk menutupi
tcndon dan otot. ruang terbuka. 2. penyumbat dari bahan
teno.my.ot.o.my eksisi sebagian ten- lunak yang bcrbcntuk kerucut dan dapat
don dan otot. memuai unhrk melebarkan lubang atau
teno.nec.to.my eksisi sebagian tendon untuk mempertahankan luka agar tetap
untuk memendekkannya. terbuka, sehingga penyembuhannya dapat
teno.ni.tis l. tendinitis. 2. peradangan dicegah kecuali padabagian dasar. oxygen
kapsul Tenon. t., tenda diatas tempat tidur pasien untuk
tenontfof- unsur kata fYun.f, tendon. memberikan oksigen melalui inhalasi.
ten.On.tOg.6.phy deskripsi tertulis atau ten.to.ri.um jam. tentoria [L.] bagian
gambaran tendon. anatomis yang menyerupai tenda atau pe-
ten.On.tol.O.gy ilmu tentang tendon. nutup. ks. tentorial. t. cerebel'li, t. of
teno.phyte pertumbuhan atau pemadat- cerebellum. tonjolan duramater yang me-
an pada tcndon. nyokong lobus oksipitalis dan menuhrpi
teno.plas.ty operasi plastik pada ten- serebelum.
don. ks. tenoplastic. tela. unsur kata [Yun.] monster; digu-
teno.re.cep.tot proprioreseptor yang nakan dalam penamaan satuan ukuran
terletak pada tendon. (simbol T) unhrk menunjukkan jumlah
te.nor.]ha.phy penjahitan tendon. satu triliun (10r2) kali unit yang ditunjuk-
ten.oc.to.sis perubahan tendon menja- kan oleh kata yang digabungkan, seperti
di tulang. pada teracuric.
teno.su.turc tunorrhaphy. ter.a.tism anomali pembentukan atau
teno.stm.o.vec.to.my eksisi atau re- perkembangan. ks. teratic, teratoid.
seksi selubung tendon. terat(of. unsur kata fYw.\ monster;
teno.lyn.o.vi.tis peradangan selubung monstrosity.
tendon. villonodular t., keadaan yang ter.a.to.bla3.to.ma turdtoma.
ditandai dengan proliferasi berlebihan sel neoplasma ga-
mcmbran sinovial, menghasilkan massa nas yang terdiri dari unsur teratoma di-
padat menyerupai tumor, umumnya dite- sertai unsur karsinoma cmbrional atau
mukan pada jaringan lunak periartikular koriokarsinoma, atau keduanya; paling
dan lebih jarang pada scndi. sering terjadi pada testis.
te.not.o.my transeksi tendon. ter.a.to'gen setiap agen atau faktor
teno.vag.i.nl.lis tenosynovitis. yang mcnginduksi atau meningkatkan
TENS transcutaneous electrical neme sti- kejadian perkembangan prenatal abnor-
mulation. mal. ks, teratogenic.
ten.sion 1. tindakan meregangkan 2. kea- ter.a.to.gen.e.sis pcmbentukan defek
daan teregang atau diregang. 3. tekanan lahir pada cmbrio dan janin, ks. terato-
parsial suatu komponen campuran gas. 4. genet'ic.
ketegangan mental, emosional, atau saraf. tet.a.tog.e.nous berkembang dari
5. perselisihan antara dua atau lebih individu sisa-sisa fetus.
atau kelompok. arterial t., blood pressure. ter.a.toid ditandai olehteratisme.
intraocular t. (T), lihat di bawah pressure. ter.a.toho.gy cabang cmbriologi dan
intravenous t., venous pressure. surface t., patologi yang mcmpclajari perkembangan
tcgangan atau tahanan yang bekeda mem- abnormal dan pembentukan anomali
pertahankan integritas permukaan. tissue t., kongenital. ks. teratologic.
keadaan keseimbangan antara jaringan dan ter.a.to.ma jam. terdtomata, teratomas.
sel yang mencegah aksi yang berlebihan Neoplasma scjati yang tersusun dari ber-
setiap bagian. bagai jcnis jaringan yang berbcda, tidak
ten.sor setiap otot yang meregangkan ada satupun yang berasal dari tcmpat
atau membuat tegang. teratoma tersebut timbul; biasanya ditemu-
ter'a'to.sis 1078 tesf

Ter.mi.no.lo.gia Ana.to.mica (TAl


Intemational Anatomical Terminology:
badan resmi untuk penamaan anatomis
yang disetujui secara intemasional, meng-
gantikan Nomina Anatomica Q{A).
ter.mi.nol.o.gy 1. perbendaharaan kata
seni atau ilmu pengetahuan. 2. ilmu pe-
ngetahuan yang mengurusi penyelidikaa,
I Teratoma kistik ovarium matur yang dibuka, penyusunan, dan pembentukan istilah.
mengandung campuran jaringan, termasuk rambut
(bagian bawah). International Anatonical T,, Zerminolo-
gia Anatomica.
''k- dulu- ovarium atau testis. ter.mi.nus jam. termini [L.] ujung.
ks. tera- ter.na.ry 1. berada di urutan ketiga. 2. ter-
tomatous. malignant t., 1. tumor ovarium susun dari tiga unsur kimia yang berbeda.
ganas, padat, menyerupai kista dermoid ter.pene setiap hidrokarbon dengan ru-
namun tersusun dari unsur embrional dan/ mus C16H16.
atau ekstraembrional imatur yang berasal ter.ri.to.ry area atau regio. chromosome
dari ketiga lapisan benih. 2. teratocarci- t's, regio yang padat dan terpisah di dalam
noma. inti sel yang ditempati oleh kromosom
ter.a.to.sis teratism. individual selama interfase dan dipisahkan
ter.a.zo.sin agen penyekat alfa1-adre- oleh daerah interkromosomal.
nergik yang digunakan dalam bentuk ga- ter.ror ketakutan yang hebat. night t's,
ram hidroklorida untuk pengobatan hiper- pavor nocturnus.
tensi dan hiperplasia prostat jinak. ter.taan terjadi setiap hari ketiga (dengan
ter.bin.a.fine antijamur sintetik yang di- menghitung hari kejadian sebagai hari
gmakan dalam bentuk garam hidroklorida pertama) ; hhat di baw ah mal ari a.
untuk pengobatan tinea dan onikomikosis. ter.ti.ary pada urutan ketiga.
ter.bi.um unsur kimia (lihat Tabel ter.ti.grav.i.da seorang wanita yang
Unsur), nomor atom 65, simbol Tb. hamil untuk ketigakalinya; gravida III.
ter.bu.ta.line agonis reseptor B2-adre- ter.tip.a.ra wanita yang ielah meng-
nergik; digunakan dalam bentuk garam alami tiga kali kehamilan yang meng-
sulfat sebagai bronkodilator dan tokolitik hasilkan bayi hidup; para IIL
unfuk mencegah persalinan prematur. tes.la lTf satuan SI untuk densitas fluks
f 67.ss.n3.26le antijamur imidazol yang inagnetik, suatu kuantitas vektor yang
digunakan dalam pengobatan kandidiasis mengukur besamya medan magnetik. Satu
lr:lvovaginal. Tesla sama dengan satu weber per meter
ter.e.bra.tion nyeri seperti tertusuk. persegi.
te.res [L ] panjang dan bulat. tes.sel.lat.ed terbagi menjadi kotak-
term periode tertentu, terutama periode kotak, seperti papan catur.
gestasi, atau kehamilan. test 1. pemeriksaan atau pengujian. 2.
ter.mi.nal 1. membenhrk atau berkenaan reaksi kimia y4ng signifikan. 3. reagen.
dengan suatu ujung; terletak di ujr.rng. 2. abortus Bang ring t., ABR t., uji aglu-
pengakhiran, akhir, atau ekstremitas. tinasi untuk bruselosis pada hewan temak,
ter.mi.na.tio jam. terminationes fL.l dilalcukan dengan mencampurkan setetes
ujung; tempat terjadinya pemutusan suatu brusela yang sudah diwamai dengan 1 ml
struktur, seperti ujung sarafbebas (termi- susu dan diinkubasi selama 1 jam pada
nationes netyorum liberae), yang serat suhu 37'C; bakteri yang teraglutinasi
saraf perifernya membelah menjadi muncul ke permukaan unhrk membenfuk
cabang-cabang halus yang berakhir secara cincin yang berwama. acid elution t.,
bebas dalam jaringan ikat atau epitel. sediaan apus darah yang dikeringkan di
tesl t079 lest

udara, difiksasi dalam metanol 80 perscn DNA untai ganda asli sebagai antigen
dan dircndam dalam larutan penyangga untuk mcndctcksi dan rncngawasi pcning-
dengan pH 3,3; seluruh hemoglobin larut katan kadar antibodi anti-DNA dalam se-
kecuali hemoglobin fetal, yang terlihat rum; digunakan dalam dctcksi dan penata-
pada sel darah merah setelah pewamaan. Iaksanaan lupus eritematosus sistemik.
acidified serum t., inkubasi scl merah antiglobulin t. (AGT), uji antibodi yang
pada serumyang sudah diasamkan; setelah tidak menggumpalkan tcrhadap sel-sel
scntrifugasi, supernatannya diperiksa de- cnli-
darah merah, mcnggunakan antibodi
ngan kolorimetri untuk melihat adanya human globulin untuk menggumpalkan
hemolisis, yang mcnunjukkan hcmoglo- scl darah merah yang dilapisi dengan
binuria noktumal paroksismal. acoustic antibodi yang tidak menggumpalkan. Di-
reflex t., pengukuran ambang reflcks rect antiglobulin le.tl mendeteksi antibodi
akustik; digunakan untuk membedakan yang terikat dengan scl darah mcrah yang
antara tuli konduktifdan tuli scnsorineural bersirkulasi in vivo. Uji ini digunakan
dan unhrk mendiagnosis neuroma akustik. dalam evaluasi anemia hemolitik auto-
Adson t., uji untuk thoracic outlet syn- imun dan anemia hcmolitik yang dicetus-
drome; pasien dalam posisi duduk, tangan kan olch obat serta penyakit hemolitik
bersandar di atas paha, pcmeriksa mcraba pada bayi baru lahir. Indirect antiglobulin
kedua denyut radialis sewaktu pcnderita lesl mendeteksi antibodi serum yang ber-
dengan cepat mengisi paru-parunya me- ikatan dengan scl darah merah pada tahap
lalui inspirasi dalam dan, sambil menahan inkubasi in vitro. Uji ini digunakan dalam
napasnya, melakukan hiperekstensi leher penentuan tipc (typing) antigcn eritrosit
dan mcmutar kepalanya ke arah sisi yang dan pada uji kompatibilita s (. ross-motchl.
terkcna. Bila dcnyrlt radialis pada sisi ter- antimicrobial susceptibility t., salah satu
sebut jclas hilang atau sama sckali hilang, dari sejumlah besar uji rnengenai seberapa
hasilnya dianggap positif. agglutination rentan bakteri terhadap agcn antimikroba;
t., sel yang mengandung antigen terhadap bakteri diklasifikasikan menjadi sensitive
antibodi tertentu dicampurkan ke dalam atart susceptible, indeterminate atau inter-
larutan yang sedang diuji untuk antibodi mediate, atarJ resistant. aptitude t's, uji
tertentu, apabila terdapat aglutinasi me- yang didesain untuk menentukan kcmam-
nandakan adanya antibodi. alkali denatu- puan unhrk menjalani studi atau latihan
ration t., mctode spektrofotometrik untuk pada bidang tertentu. association t., uji
monentukan konsentrasi hemoglobin fetal yang didasarkan pada reaksi asosiatif, bia-
(F). Ames t., galur Salmonella typhimu- sanya uji ini dilakukan dengan menyebut-
rium yang kekwangan cnzim yang penting kan kata-kata pada pasien dan mcmpcr-
untuk sintcsis histidin yang dibiakkan hatikan kata-kata lain apa yang olch pasicn
tanpa histidin dan dalam keadaan adanya akan dipikirkan dan dikcluarkan sebagai
mutagen yang dicurigai dan enzim tcrtentu jawaban. automated reagin t. (ART),
yang diketahui dapat mengaktifkan pro- modifikasi uji rcagin plasma ccpat untuk
karsinogen. Bila substansi menyebabkan sifilis, digunakan bcrsama penganalisis
kerusakan DNA yang rnengakibatkan automatis dalam kimia klinis. trasophil
rnutasi, sejumlah bakteri akan mcmeroleh degranulation t., proscdur in vitro yang
kembali kemampuan untuk mcnsintesis menguji kepekaan alcrgi terhadap suatu
histidin dan akan berproliicrasi memben- alcrgen spesifik pada tingkat selular dc-
hrk koloni; hampir semua substansi ngan mengukur pewarnaan basofil sctclah
mutagcnik juga bersiiat karsinogenik. an- dipajankan dengan alergen; bcrkurangnya
tibiotic sensitivity t., antibiotic suscepti- jumlah sel granular mcnunjukkan hasil
bility t., amtimicrobial susceptibility t. positif. Benedict t., uji kualitatif atau
anti-DNA t., anti-double-stranded kuantitatif untuk mcncntukan kadar glu-
DN A t., immunodsJdy yang menggunakan kosa dalam urin. Binet t., Binet-Simon t.,
test 1080 test

metode pengujian tingkat intelegensi pallidum L direct fluorescent antibodi-


anak-anak atau remaja dengan menanya- Treponema pallidum t. DFA-TP t.; uji
kan serangkaian pertanyaan yang dise- serologis untuk sifilis dengan menggu-
suaikan dengan, dan distandardisasi ter- nakan direct immunofluorescence. disk
hadap, tingkat intelcgensi anak-anak diffusion t., uji terhadap scnsitivitas an-
normal pada berbagai usia. Bing t., garpu tibiotik pada bakteri; lcmpcng agar diino-
tala bcrvibrasi yang ditempelkan pada kulasi dengan suspcnsi mikroorganisme
prosesus mastoideus dan meatus audito- yang distandarisasi. Lcmpcng yang me-
rius secara bergantian ditutup dandibuka; ngandung antibiotik diletakkan pada per-
peningkatan dan penurunan kekerasan mukaan agar. Setelah diinkubasi selama
bunyi terdengar pada telinga normal dan satu malam, diameter zona inhibisi dinilai
pada gangguan pendengaran sensorincu- sebagai sensitif (rentan), tidak dapat di-
ral, sedangkan pada gangguan pende- tentukan (intermcdia), atau resisten.
ngaran konduktif, tidak ditemukan perbe- drawer t's, uji untuk melihat kesatuan
daan kekerasan suara. caloric t., irigasi ligamentum cruciatum pada lutut; lutut
telinga normal dengan air hangat yang difleksikan 90 derajat, bila tibia dapat
menghasilkan nistagmus rotatori ke sisi ditarikjauh ke depan, berarti terdapat rup-
pcmberian; irigasi dengan air dingin akan tur ligamentum anterior (anterior drawer
menghasilkan nistagmus rotatori yang r), bila dapat ditarik jauh ke belakang,
menjauhi sisi pembcrian. chi-square t., berarti ruptur terjadi pada Iigamentum
sctiap uji hipotesis statistik dengan mcng- posterior Qtosterior drawer t.). early
gunakan distribusi chi-square (12), untuk pregnancy t., uji imunologis untuk
mengukur perbedaan antara frekuensi kehamilan yang dikerjakan scndiri, dapat
tcoritis dan obscrvasi serta dibuat hipote- dilakukan sahr hari setelah pcrkiraan saat
sis untuk mendekati distribusi 12 scwaktu mcnstruasj (rerlambat haid): berbagai uji
ukuran sampel bertambah. cis-trans t.,lji tersedia, semua didasarkan kepada pe-
yang digunakan untuk menentukan apa- ningkatan kadar human chorionic gonado-
kah dua mutasi berada dalam gen (alel) tropin dalamtin setelah fcrtilisasi. EP t.,
yang sama atau gen yang berbeda (pseu- erythrocyte protoporphyrin t., penen-
doalel) dengan cara memcriksa fenolip tuan kadar protoporfirin eritrosit sebagai
dari hcterozigot yang membawa mutasi uji skining untuk keracunan timbal; kadar
dalam konfigurasi crs (kromosom yang protoporfirin akan meningkat pada kera-
sama) dan /rans (kromosom yang ber- cunan timbal dan defisiensi besi. exercise
beda). clomiphene citrate challenge t., t's, exercise stress t's, berbagai uji
pengukuran kemungkinan fertilitas pada pembebanan dengan mcnggunakan latihan
percmpuan melalui pemeriksaan respon fisik dalam pcnilaian elcktrokardiografi
kadar follicle stimulating hormone ter- terhadap iirngsi dan kcsehatan janrung.
hadap pemberian klomifen sitrat di awal khususnya dalam mendiagnosis iskemia
siklus menstruasi. complement {ixation miokard. Bentuk latihan yang paling
t., lihat di bawah fxation. contraction umum digunakan adalah treadmill and bi-
stress t. (CST), pemantauan respons cycle ergometer exercise test;kedua uji ini
denyut. jantung janin terhadap kontraksi biasanya bertahap, tbrdiri atas serangkaian
uterus spontan atau diinduksi melalui kar- beban latihan yang semakin meningkat
diotokografi. adanya dcsclerasi menun- dan dipertahankan selama interval waktu
jukkan kemungkinan hipoksia janin. tertentu. FAB t., fluorescent antibody t.
Coombs t., antiglobulin t Denver Devel- FEs* t., uji fraksi yang diekskresi dari na-
opment Screening t,, uji untuk identi- trium yang disaring, pengukuran reab-
fi kasi keterlambatan perkembangan pada sorpsi natrium pada tubulus ginjal, dihi-
bayi dan anak-anak prasekolah. DFA-TP hrng dengan cara (Na urin x Cr plasma) +
t., direct Jluorescent antibody-Treponema (Crurin X Naplasma) x 100. finger-nose
test 1081 test

t., uji untuk menilai gerakan ekstremitas adanya darah ditunjukkan dengan wama
terkoordinasi; dengan lengan lurus ke satu biru. Ham t., acidiJied serum t. Hetero-
sisi, pasien diminta berusaha menyentuh phil antibody t., heterophile antibody t.,
ujung hidung dengan ujung jari telunjuk- bebcrapa uji untuk antibodi heterofil yang
nya. Finn chamtler t., jenis patch test terkait dengan mononukleosis infeksiosa.
yang dilakukan dengan mcmasukkan ba- histamine t., L injeksi subkutan larutan
han yang akan diperiksa ke dalam mang- histamin 0,1 persen unhrk mcrangsang
kok aluminium dangkal (tabung Finn) lalu sekresi lambung. 2. setelah pcnyultikan
mangkok tcrsebut direkatkan pada kulit, histamin fosfat intravena secara cepat,
biasanya selama beberapa hari. Fishberg individu yang normal akan mengalami
concentration t., penentuan kemampuan penurunan tekanan darah sesaat, tetapi
ginjal untuk mempcrtahankan ekskresi pada penderita feokromositoma, setelah
unsur padat dalam keadaan asupan air penurunan tersebut, terdapat peningkatan
yang kurang dan diet tinggi protein, sam- tekanan darah yang bermakna. Huhner t.,
pel urinnya dikumpulkan dan diuji berat postcoital /. hydrogen breath t., uji
jenisnya. flocullation t., sctiap uji scro- terhadap defisiensi laktase atau hidrolase
logik yang membentuk gumpalan en- lain atau terhadap pcrtumbuhan koldni
dapan; biasanya digunakan pada berbagai bakteri yang berlebihan, uji ini mcnangkap
bentuk rcaksi presipitasi. fluorescent an- dan mengukur kadar hidrogcn dari cks-
tibody t., FAB t.; uji untuk melihat pc- halasi subjek yang scbclumnya telah diberi
nyebaran sel yang mengckspresikan pro- asupan karbohidrat, kclebihan fermentasi
tein khusus dengan mengikatkan antibodi karbohidrat dalam kolon mcngakibatkan
yang spesifik terhadap protein terscbut tingginya kadar hidrogen yang dieksha-
dan mcndcteksi kompleks-kompleks yang lasi. Hypoosmotic swelling t., pencntuan
tcrbenhrk dengan menandai antibodi terse- viabilitas sperma dengan cara mcncmpat-
but dengan fluoresens. Fluorescent tre- kan sampel di dalam lamtan hipoosmotik,
ponemal antibody absorption t., FTA- yang mcnycbabkan pcmbcngkakan dan
ABS t., uji serologik antigen treponemal terpuntirnya ekor spermatozoa yang mc-
standar untuk sifilis, menggunakan globu- miliki me

Anda mungkin juga menyukai