KOMPLIKASI ASFIKSIA PADA BBL
KOMPLIKASI ASFIKSIA PADA BBL
KEBIDANAN -QODIRI
P-ISSN 2502-5635, E-ISSN 2774-9894 | VOL. 7 NO. 1 | FEBRUARI 2022
ABSTRAK
ISSN: 2502 - 5635 | VOL. 7 NO. 1 | FEBRUARI 2022 MEDICAL JOURNAL OF AL-
QODIRI
Latar belakang: Asfiksia merupakan suatu kondisi dimana bayi mengalami
penurunan jumlah oksigen menuju otak sehingga pada kasus ini bayi baru
lahir akan sangat berisiko mengalami kematian, karena pada kondisi itu
oksigen menuju jaringan tubuh tidak terdistribusi dengan optimal. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskrisikan faktor-faktor yang berhubungan dengan
Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kabupaten Jember.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel secara Purposive
Sampling dengan jumlah responden yaitu sebanyak 100 responden. Hasil:
Hasil penelitian menunjukan bahwa variable usia ibu dan usia kehamilan
berhubungan dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di Wilayah
Kabupaten Jember.
Kesimpulan: Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi yang baik terutama
tentang gizi dan nutrisi selama kehamilan. Nutrisi yang baik selama
kehamilan dapat meningkatkan status kesehatan ibu dan bayi yang berada
MEDICAL JOURNAL OF AL-
QODIRI
didalam kandungan sehingga resiko berbagai macam komplikasi dapat
dihindari. Selain itu, nutrisi yang baik juga membantu pertumbuhan dan
perkembangan bayi yang ada didalam kandungan sehingga saat lahir
nantinya akan sehat dan tidak mengalami asfiksia.
Kata kunci: asfiksia, bayi baru lahir, usia ibu, usia kehamilan
itu sendiri maupun gangguan kesehatan pada bayi mereka, dirinya sendiri karena hal itu terkait dengan
salah satunya adalah asfiksia. kesehatan bayi yang dikandungnya juga. Nutrisi
yang baik, menjaga status mental agar terhindar
Bayi dengan asfiksia membutuhkan terapi oksigen dari berbagai macam stress serta mencari social
yang lebih banyak guna memenuhi kebutuhan support yang baik selama kehamilan memang
oksigen yang mengalami penurunan pada seluruh perlu dilakukan oleh bayi sehingga nantinya akan
tubuh agar distribusinya terpenuhi, dengan memberikan kesehatan yang optimal pada bayi
demikian sel-sel dalam tubuh tercukupi kebutuhan yang dikandungnya saat lahir nantinya.
oksigennya. Terapi oksigen juga tergantung dari
derajat asfiksia yang dialami bayi. Semakin tinggi Selain dari ibu, peranan suami juga diperlukan.
derajat asfiksia yang dialami maka kebutuhan Dukungan suami sangat diperlukan oleh ibu hamil
oksigen akan semakin tinggi pula, sehingga sebagai support perilaku kesehatan yang baik bagi
penanangan yang tepat harus segera dirumuskan ibu hamil. Perhatian dan pemenuhan kebutuhan
agar tidak menyebabkan kematian pada bayi dari suami dapat membantu meningkatkan
karena asfiksia merupakan salah satu keadaan kesehatan ibu hamil sehingga ibu sehat maka bayi
MEDICAL JOURNAL OF AL-
QODIRI
yang menyumbang angka kematian yang tinggi pun akan sehat pula dan terhindar dari berbagai
pada bayi baru lahir. macam permasalahan saat lahir, salah satunya
adalah asfiksia.
Asfiksia tidak lepas dari peranan ini selama
kehamilannya. Sikap dan perilaku ibu selama Asfiksia masih menjadi kasus yang sering ditemui
kehamilan menentukan kesehatan janin yang pada bayi baru lahir, sehingga dalam hal ini perlu
berada didalam kandungannya. Oleh karena itu diketahui lebih banyak lagi faktor-faktor penyebab
seharusnya ibu lebih memperhatikan kesehatan terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir.
35
ISSN: 2502 - 5635 | VOL. 7 NO. 1 | FEBRUARI 2022
SBA HASIL
sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah
Jember. Teknik pengumpulan secara purposive
sampling. Sampel yang dipilih sebanyak 100
Berdasarkan uraian tersebut, penelitian
responden.
ini dilakukan untuk menganalisis Faktor-Faktor
yang berhubungan dengan Kejadian Asfiksia pada
Bayi Baru Lahir di Wilayah Kabupaten Jember.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian analitik
observasional dengan menggunakan desain cross
Variabel N %
Usia Ibu
Kurang 20 20%
Cukup 80 80%
Usia Kehamilan
Kurang 30 30%
36
ISSN: 2502 - 5635 | VOL. 7 NO. 1 | FEBRUARI 2022
Cukup
70 70%
Kejadian Asfiksia
Iya 25 25%
Tidak 75 75%
Berdasarkan table diatas, dapat diketahui bahwa kehamilan cukup (70%) dan tidak terjadi asfiksia sebagian
besar usia ibu cukup (80%), usia (75%).
No Variabel Nilai
1. Usia Ibu 0,010
S
SB
BA
A
ISSN: 2502 - 5635 | VOL. 7 NO. 1 | FEBRUARI 2022 MEDICAL JOURNAL OF AL-QODIRI
Pro
f.Dr
.R. Sak
D. it
KanUm
MEDICAL JOURNAL OF AL-
douum QODIRI
Ma St
nad Elis
o. Jabet
Ilm h
Bid Me
an. dan
201Tah
4;2(un
1):6200
6– 7 –
72. 201
2.
Terj
201
adi
2;1
nya
–2.
Asp
hyx
Keb
ia
ida
Neo
nan
nat
.
oru
Jak
m
arta
di
:
Ru
CV
ma
Tra
h