Anda di halaman 1dari 14

DOSEN PENGAMPU : ANDI YUSRI, ST.

,MT

KEPEMIMPINAN DAN
KEWIRAUSAHAAN

KELOMPOK 4 :
DENI FEBRIANSYAH 105831103121
DWIKY IZUL NUGROHO 105831104721
ANDI RENALDI 105831103621
BERKAH FADHILA RAHMAH 105831103521
FARHAT HIDAYAT 105831105821
RAMADHAN 105831104421
MUR ALIM AM 105831103320
Shiddiq (Personal Excellence) ANDI RENALDI

Kepribadian yang unggul atau personal excellence dibentuk dari


pengaplikasian sifat shiddiq. Shiddiq tidak hanya memiliki arti benar tetapi
siddiq memiliki arti untuk siapa saja bagi penarapan perilaku siddiq senantiasa
benar dalam bertutur kata dan benar dalam berperilaku serta bertanggung jawab
atas perilakunya. Sebagaimana tertera dalam QS. Al-Maidah Ayat 8 :

‫َيا َأُّيَه ا اَّلِذيَن آَم ُنوا ُكوُنوا َق َّو اِم يَن ِباْلِق ْس ِط ُش َه َداَء ِلَّلِه َو َلْو َع ٰىَل َأْنُف ِس ُكْم َأِو اْلَو اِلَد ْيِن َو اَأْلْق َرِبيَن ۚ ِإْن َيُكْن َغ ِنًّي ا َأْو َف ِق يًرا َف الَّلُه َأْو ٰىَل ِبِه َم اۖ َفاَل َتَّتِبُع وا اْلَه َو ٰى َأْن‬
‫َتْع ِد ُلواۚ َو ِإْن َتْلُو وا َأْو ُتْع ِرُض وا َف ِإَّن َهَّللا َك اَن ِبَم ا َتْع َم ُلوَن َخِبيًرا‬
Yā ayyuhallażīna āmanụ kụnụ qawwāmīna bil-qisṭi syuhadā`a lillāhi walau ‘alā anfusikum awil-wālidaini wal-aqrabīn, iy yakun
ganiyyan au faqīran fallāhu aulā bihimā, fa lā tattabi’ul-hawā an ta’dilụ, wa in talwū au tu’riḍụ fa innallāha kāna bimā ta’malụna
khabīrā
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap
dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih
tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran.
Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan
”.menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan
Shiddiq mempunyai pengertian benar, jujur dalam bertutur kata, memiliki integritas tinggi antara perilaku tindakan dengan
norma, berprinsip, mentaati aturan tat tertib atau hukum yang ada. Adapun indikator shiddiq, yaitu
1) Tauhid (Mempunyai keimanan yang tinggi kepada Allah)
2) Leading with Example (Memimpin dengan Keteladanan)
3) Patience (Sabar yang produktif dan dinamis)
4) Honest (Tidak ingkar janji atau jujur)
5) Thankful (Selalu bersyukur dan tidak mengelabui hak & kewajiban karyawan)
6) Halal Oriented (Selalu ingin yang halal)
7) Motivating & Inspiring (Memotivasi dan Menginspirasi)
8) Istiqamah (Teguh pada prinsip)
ANDI RENALDI
1. Tauhid (Mempunyai keimanan yang tinggi kepada
Allah)

Pengertian Tauhid PRINSIP TAUHID


Pengertian tauhid apabila ditinjau dari segi bahasa atau etimologi merupakan Tauhid merupakan dasar utama pemimpin islam dalam
bentuk kata mashdar dari asal kata kerja lampau yaitu wahhada yuwahhidu menjalankan kepemimpinan islam. Karim (2007:42)
wahdah yang memiliki arti mengesakan atau menunggalkan, dikutip dari menerjemahkan nilai tauhid adalah pemilik primer langit,
buku Studi Ilmu Tauhid/Kalam oleh Mulyono dan Bashori.Dengan demikian, bumi dan seisinya adalah Allah SWT, sedangkan
secara bahasa pengertian tauhid adalah ilmu yang membahas tentang Allah manusia diberi amanah untuk mengelolahnya. Jadi
SWT yang Maha Esa. Karena, arti kata tauhid adalah mengesakan, dengan manusia dianggap sebagai pemilik sekunder. Noor
dimaksud mengesakan Allah SWT adalah dzat-Nya, asma-Nya dan af’al- (2011:94) menyatakan paradigma tauhid berupa
Nya. Jadi, ilmu tauhid mempelajari bahwa Allah SWT adalah Esa, Tunggal, keesaan Allah dan kepasrahan total kepada-Nya,
Satu. mencegah manusia dari berbuat fasad (kerusakan) di
Pengertian Tauhid muka bumi karena orientasinya adalah takwa (rasa takut
Ditinjau dari buku Teologi Islam Ilmu Tauhid karya Drs Hadis Purba dan Drs. kepada Allah).
Salamuddin, terdapat beberapa pengertian tauhid yang telah dikemukakan oleh Tauhid sebagai dasar kepemimpinan Rasulullah SAW
para ahli. Beberapa definisi atau pengertian tauhid tersebut antara lain; artinya, beliau dan apa yang diajarkannya sebagai
1. Menurut Syaikh Muhammad Abduh (1926:4), dikemukakan bahwa "Ilmu pemimpin selalu didasarkan pada keyakinan Islam,
tauhid adalah suatu ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat-
bahwa Tuhan itu Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah
sifat yang wajib disifatkan kepada-Nya, sifat-sifat yang sama sekali wajib
SWT tidak membutuhkan apa pun dari makhluk-Nya,
dilenyapkan daripada-Nya, juga membahas tentang rasul-rasul-Nya,
tidak beranak, dan tidak pula diperanakkan.
meyakinkan kerasulan mereka, sifat-sifat yang boleh ditetapkan kepada
mereka, dan apa yang terlarang dinisbatkan kepada mereka." Tauhid merupakan hal yang sangat penting dijadikan
2. Husain Affandi al-Jisr (tt:6) mengemukakan bahwa "Ilmu tauhid adalah ilmu landasan bagi seorang pemimpin sebagai sebuah prinsip
yang membahas tentang hal-hal yang menetapkan akidah agama dengan yang kokoh dalam melaksanakan kepemimpinannya
dalil-dalil yang meyakinkan." (Amrozi, 2012: 144). Rivai (2013:66) menyatakan
3. Ibnu Khaldun (tt:458) mengemukakan bahwa "Ilmu tauhid berisi alasan- kepemimpinan dalam pandangan AlQuran bukan
alasan dari aqidah keimanan dengan dalil-dalil aqliyah dan alasan-alasan sekedar kontrk sosial antara sang pemimpin dengan
yang merupakan penolakan terhadap golongan bid'ah yang dalam bidang masyarakat datu bawahannya, tetapi juga merupakan
aqidah telah menyimpang dari mazhab salaf dan ahlus sunnah." ikatan perjanjian antara dia dengan Allah SWT.
DWIKY IZUL NUGROHO

2.HONEST ( KEJUJURAN)

Kejujuran adalah kualitas yang mencerminkan sikap dan tindakan seseorang yang jujur, dapat dipercaya, dan
setia terhadap nilai-nilai moral dan etika. Kejujuran berarti memberikan informasi yang benar dan dapat dipercaya,
serta menghindari melakukan kecurangan atau penipuan. Bersama dengan tidak adanya kebohongan,
kecurangan, pencurian, dan lain-lain, kejujuran juga mencakup dapat dipercaya, setia, adil , dan tulus.
Dalam hubungan interpersonal, kejujuran dapat membantu membangun rasa percaya dan memelihara hubungan
yang baik. Dalam bisnis atau profesi, kejujuran membantu memelihara integritas dan kredibilitas seseorang, dan
mempengaruhi bagaimana orang lain memandang dan mempercayai mereka. Dalam dunia politik, kejujuran
sangat penting karena mempengaruhi bagaimana masyarakat memandang pemimpin dan mempengaruhi
pemilihan masyarakat saat memilih pemimpin mereka.
Kejujuran merupakan kualitas penting bagi seorang pemimpin karena membantu membangun hubungan yang
kuat dan memastikan bahwa tujuan dan misinya dapat dicapai secara efektif, berikut ini alasan mengapa Kamu
harus menjadi pemimpin yang jujur:

Pentingnya kejujuran dalam kepemimpinan:


1.Membangun kepercayaan
2.Memberi contoh
3.Mendorong umpan balik
4.Menumbuhkan akuntabilitas
BERKAH FADHILA RAHMAH

3.PEACE OF MIND ( KETENANGAN PIKIRAN)


Ketenangan pikiran pada dasarnya berarti tidak memiliki rasa stres atau kecemasan. Ini keadaan
di mana kita tahu segala sesuatu akan baik-baik saja,tidak memiliki kekhawatiran atau masalah.
Banyak orang menemukan ketenangan pikiran pencarian. Seolah-olah itu sesuatu eksternal.Ini
adalah sesuatu yang dapat kita buat dalam pikiran kita. Ia mengambil beberapa praktek dan
pelatihan sekalipun. Ada beberapa cara kita dapat mencapai ketenangan pikiran. Salah satunya
adalah dengan bermeditasi.Meditasi dapat membantu kita mencapai keadaan pikiran ini karena
akan memungkinkan untuk bersantai dan melepaskan semua hal yang menyebabkan stres dan
khawatir. Hal ini dapat menjadi cara yang bagus untuk berdamai dengan diri sendiri.

Menjaga Keseimbangan Kepemimpinan dengan Baik


dalam Situasi yang Sulit adalah :
1.Pertahankan Ketenangan
2.Evaluasi Situasi Secara Rasional
3.Komunikasi Terbuka
4.Terlibatlah dalam Kolaborasi
5.Jaga Kesehatan dan Keseimbangan Pribadi
6.Belajar dari Pengalaman

Seorang pemimpin sering dihadapkan pada situasi yang sulit dan menantang.
Dalam momen-momen seperti itu, kemampuan untuk menjaga keseimbangan
sebagai pemimpin menjadi sangat penting. Keseimbangan ini melibatkan
kemampuan untuk tetap tenang, mengambil keputusan yang tepat, dan memberikan
arahan yang jelas kepada tim, bahkan ketika tekanan meningkat.
DENI FEBRIANSYAH
4.PATIENCE
Kesabaran adalah kemampuan untuk tetap tenang dan bertahan dalam menghadapi kesulitan, tantangan, atau
situasi yang memerlukan waktu untuk berkembang atau membaik. Dalam konteks kepemimpinan, kesabaran
sangat penting karena seorang pemimpin seringkali dihadapkan pada situasi yang kompleks dan tidak selalu
berjalan sesuai rencana. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pentingnya kesabaran dalam kepemimpinan
beserta contoh implementasinya:

Pentingnya Kesabaran dalam Kepemimpinan:

1. Mengelola Konflik: Seorang pemimpin harus mampu memahami bahwa konflik bisa memakan waktu untuk
diselesaikan.

2. Mengembangkan Tim: Kesabaran adalah kunci dalam membimbing dan mengembangkan anggota tim.

3. Menghadapi Perubahan: Dalam lingkungan yang selalu berubah, kesabaran diperlukan untuk menavigasi
perubahan dengan baik.

4. Membangun Hubungan: Kesabaran memungkinkan seorang pemimpin untuk membangun hubungan yang
kuat dengan anggota tim, rekan kerja, dan pemangku kepentingan lainnya.

Contoh Implementasi Kesabaran dalam Kepemimpinan:

1. Menghadapi Ketidakpastian: Seorang CEO yang sabar akan mampu menghadapi ketidakpastian pasar dengan tenang.

2. Mentoring Anggota Tim: Seorang manajer yang sabar akan memberikan waktu dan dukungan yang diperlukan kepada anggota tim yang
sedang belajar keterampilan baru.

3. Menyelesaikan Konflik: Seorang pemimpin yang sabar akan mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik di antara anggota
timnya dengan mendengarkan semua pihak yang terlibat, mengidentifikasi akar masalah, dan bekerja menuju solusi yang memuaskan bagi
semua orang.

4. Mengembangkan Visi Jangka Panjang: Seorang pemimpin yang sabar akan mampu mengembangkan visi jangka panjang untuk
organisasi atau tim mereka.

Dalam keseluruhan, kesabaran merupakan kualitas penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dengan kesabaran, seorang
pemimpin dapat mengelola konflik, mengembangkan tim, menghadapi perubahan, dan membangun hubungan yang kuat, yang semuanya
merupakan elemen kunci dalam mencapai kesuksesan jangka panjang bagi organisasi atau tim yang dipimpinnya.
5.Thankful(Berterima kasih)
Mengucapkan terima kasih menjadi etika dasar yang harus di miliki oleh pengusaha disampaikan sebagai bentuk nikmat atau syukur
yang telah diberikan orang lain. Bagi umat muslim ada beberapa ucapan terima kasih islami.
Di sebagian besar budaya, merupakan kebiasaan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dengan cara tertentu. Memberikan respons
yang tulus dan berterima kasih kepada pelanggan ataupun teman bisnis. tindakan atau perkataan seseorang sering kali menjadi
'perekat' yang menjaga keutuhan hubungan dalam berbisnis.

Ucapan terima kasih juga menunjukkan rasa hormat dan apresiasi. Kata-kata ini memiliki kekuatan besar jika digunakan dengan tulus
dan sering.

‫ فقد بالغ في الثناء‬،‫ جزاك هللا خيرًا‬:‫من ُص نع إليه معروٌف فقال لفاعله‬

Artinya: “Barang siapa yang telah mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu ia berkata kepada pelaku kebaikan tersebut, “Jazaakallahu
khairan”, berarti ia telah sampai pada derajat memujinya (telah berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (HR. Tirmidzi dan An-
Nasa’i)

Berdasarkan hadis tersebut, kita dapat mengetahui bahwa Nabi Muhammad menganjurkan kita untuk menyampaikan rasa terima kasih
dengan kalimat “Jazaakallahu khairan” yang berarti “Semoga Allah memberi balasan yang lebih baik padamu.”

Berikut ini ucapan terima kasih islami yang penuh doa baik:
1. Jazakallahu khairan

/‫َجَزاَك ُهللا َخْي ًر‬

Artinya :

Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.

"Barangsiapa yang diperlakukan baik, lalu ia mengatakan kepada pelakunya, 'Jazakallahu khairan (semoga Allah membalasmu dengan
kebaikan)' maka sungguh ia telah sangat menyanjungmu." (HR Tirmidzi)
2. Shukran

Kata shukran secara harfiah berarti "terima kasih." Ini agak kasual dan dapat .)‫ (شكرا‬Dalam bahasa Arab "Terima kasih" adalah shukran
digunakan di restoran, di toko, dan di mana saja

Ada cara yang lebih formal untuk mengungkapkan rasa terima kasih islami. Setara dengan "Terima kasih banyak" adalah shukran jaziilan
(‫) شكرا جزيال‬. Kata pertama dari frase shukran (‫ )شكرا‬berarti "Terima kasih" seperti yang telah kita pelajari sebelumnya. Ini diikuti oleh
jaziilan (‫)جزيال‬, yang artinya "banyak". Jadi, kedua kata tersebut bersama-sama shukran jaziilan (‫ ) شكرا جزيال‬berarti "terima kasih banyak."

Ungkapan ini cukup formal dan biasanya digunakan untuk menulis catatan "terima kasih", atau berterima kasih kepada seseorang ketika
mereka mengundang kamu ke rumahnya untuk makan siang atau makan malam, serta dalam konteks bisnis dan situasi formal lainnya.

3. Baaraka Allahu Fiik

Untuk acara-acara yang sangat khusus ketika seseorang bersikap baik, ketika seseorang sangat murah hati, kamu dapat menggunakan
dan ini bisa ) ‫ (بارك هَّللا فيك‬ucapan terima kasih islami baaraka allahu fiik
.berarti.seperti "Terima kasih banyak" meskipun arti harfiahnya sangat berbeda

yang berarti "Tuhan". Kata terakhir dalam kalimat ini ,)‫ (هَّللا‬berarti "memberkati." Ini diikuti oleh allahu )‫ (بارك‬Kata pertama baaraka
yang artinya "di dalam kamu". Tiga kata yang disatukan baaraka allahu fiik secara harfiah berarti "Tuhan memberkati )‫ (فيك‬adalah fiik
/kamu", yang dalam banyak situasi dapat digunakan untuk mengucapkan terima kasih banyak
FARHAT HIDAYAT
6. HALAL ORIENTED
DEFENISI
"Halal oriented" adalah istilah yang mengacu pada suatu pendekatan atau kebijakan yang berfokus pada
memastikan bahwa suatu produk, proses, atau kegiatan mematuhi prinsip-prinsip dan standar kehalalan dalam
Islam. Secara umum, konsep ini mengarah pada pemenuhan syariah Islam dalam segala aspek kehidupan,
termasuk makanan, minuman, pakaian, kosmetik, farmasi, dan kegiatan lainnya.

Dalam konteks kepemimpinan, "halal oriented" merujuk pada gaya kepemimpinan dan praktik manajerial yang
mengintegrasikan nilai-nilai kehalalan Islam ke dalam pengambilan keputusan, interaksi dengan tim, dan
pengelolaan organisasi secara umum. Ini mencerminkan komitmen seorang pemimpin untuk memastikan bahwa
semua aspek operasional dan keputusan yang dibuat di dalam organisasi sesuai dengan prinsip-prinsip
kehalalan Islam.

BERIKUT ADALAH BEBERAPA ASPEK YANG TERCAKUP DALAM KONSEP


KEPEMIMPINAN "HALAL ORIENTED":

1. Integritas: Seorang pemimpin yang halal oriented harus memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan
tugasnya. Mereka harus memastikan bahwa semua tindakan dan keputusan mereka diambil dengan
mempertimbangkan prinsip-prinsip kehalalan Islam.
2. Keadilan: Keadilan adalah nilai penting dalam Islam. Seorang pemimpin halal oriented harus menegakkan keadilan
dalam semua interaksi dengan karyawan, mitra bisnis, dan semua pihak yang terlibat dalam organisasi.
3. Keteladanan: Seorang pemimpin halal oriented harus menjadi contoh bagi orang lain dalam menjalankan ajaran
Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bisnis dan kepemimpinan.
4. Pendidikan dan Kesadaran: Pemimpin yang halal oriented mungkin berusaha untuk meningkatkan pemahaman
tentang prinsip-prinsip kehalalan Islam di antara karyawan dan anggota tim mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui
pelatihan, seminar, atau program pendidikan lainnya.
5. Komitmen pada Kesejahteraan Karyawan: Seorang pemimpin halal oriented harus memastikan bahwa kondisi
kerja dan kesejahteraan karyawan diprioritaskan, sesuai dengan nilai-nilai keadilan dan kehalalan Islam.
FARHAT HIDAYAT
1. Kepatuhan terhadap Hukum dan Regulasi: Seorang pemimpin halal oriented harus memastikan
bahwa organisasi mereka mematuhi semua hukum dan regulasi yang berlaku, termasuk yang terkait
dengan kehalalan produk dan layanan.
2. Inovasi Berkelanjutan: Seorang pemimpin halal oriented dapat mendorong inovasi dalam produk dan
layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip kehalalan Islam, seperti pengembangan produk halal yang
inovatif.

Pemimpin halal oriented harus mengintegrasikan nilai-nilai kehalalan Islam ke dalam kepemimpinan
mereka sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan etis mereka dalam menjalankan organisasi. Hal ini
dapat membantu memperkuat integritas organisasi dan membangun hubungan yang baik dengan
konsumen Muslim dan masyarakat umum.

CONTOH DALAM KONSEP KEPEMIMPINAN "HALAL ORIENTED":

1. Keteladanan oleh Pemimpin: Seorang pemimpin yang halal oriented akan menunjukkan keteladanan dengan menjalankan
kehidupan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dalam segala aspek, termasuk dalam bisnis dan kepemimpinan. Mereka
akan memastikan bahwa perilaku mereka mencerminkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan integritas.
2. Transparansi dalam Keputusan: Seorang pemimpin halal oriented akan menjalankan organisasi dengan transparansi dalam
pengambilan keputusan. Mereka akan memastikan bahwa proses pengambilan keputusan dijalankan dengan keadilan, tanpa
adanya favoritisme atau diskriminasi, sesuai dengan ajaran Islam.
3. Pelatihan dan Pendidikan: Seorang pemimpin halal oriented dapat menyelenggarakan pelatihan dan program pendidikan untuk
karyawan tentang prinsip-prinsip kehalalan Islam. Ini dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai Islam dalam
konteks bisnis dan memperkuat komitmen terhadap prinsip-prinsip tersebut.
4. Pengembangan Produk Halal: Seorang pemimpin yang halal oriented dapat mendorong pengembangan produk dan layanan
yang sesuai dengan prinsip-prinsip kehalalan Islam. Mereka akan memastikan bahwa produk yang dihasilkan oleh organisasi
mereka bersertifikat halal dan memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan.
5. Kesejahteraan Anggota : Seorang pemimpin halal oriented akan memprioritaskan kesejahteraan Anggota dengan menyediakan
lingkungan kerja yang aman, adil, dan mendukung. Mereka juga akan memastikan bahwa hak-hak anggota dihormati sesuai
dengan ajaran Islam.
6. Hubungan yang Baik dengan Stakeholder: Seorang pemimpin halal oriented akan membangun hubungan yang baik dengan
semua pihak yang terlibat dalam organisasi, termasuk karyawan, pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat umum, dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, integritas, dan kejujuran.
NUR ALIM AM
7.ISTIQAMAH
Istiqamah adalah salah satu bentuk dari akhlak mulia. Ia adalah sifat yang sangat dianjurkan bahkan
diperintahkan oleh Allah SWT kepada hambanya.Sifat itu kemudian diimplementasikan dalam bentuk tingkah
laku sehari-hari yang menunjukkan sikap istiqomah. Ada banyak penjelasan Rasulullah SAW dalam haditsnya
tentang pentingnya istiqomah.Istiqamah menurut Ali Bin Abi Thalib adalah sebagai tindakan melakukan suatu
kewajiban.
Ibnu Abbas memaknai istiqomah dengan tiga arti:
Istiqamah dengan lisan yakni membaca kalimah syahadat.
Istiqamah dengan hati yakni dengan melakukan segala dengan disertai niat yang jujur.
Istiqamah dengan jiwa yakni senantiasa menjalankan ibadah serta ketaatan kepada Allah secara terus-menerus.

An-Nawani memaknai istiqamah sebagai "tetap di dalam ketaatan" dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Istiqamah dalam Quran Hadits

‫ُأ‬
‫َف اْس َت ِق ْم َك َم ا ِم ْر َت َوَم ْن َتاَب َم َع َك َو اَل َتْط َغ ْو اۚ ِإَّنُه ِبَم ا َتْع َم ُلوَن َبِص يٌر‬

“Maka istiqamahlah sebagaimana yang diperintahkan kepadamu dan orang-orang yang bertaubat bersamamu,
jangan menyimpang, sesungguhnya allah Maha Melihat dengan apa yang engkau lakukan.” (QS. Huud : 112).

‫ِإَّن اَّلِذيَن َق اُلوا َرُّبَنا ُهَّللا ُثَّم اْس َت َق اُم وا َتَتَنَّزُل َع َلْي ِه ُم اْلَم اَل ِئَكُة َأاَّل َتَخاُف وا َو اَل َتْحَزُنوا َو َأْبِش ُروا ِباْلَجَّنِة اَّلِتي ُكْنُتْم ُتوَع ُدوَن‬

"Sesungguhnya orang-orang yang berkata: "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan
pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kalian
merasa takut dan bersedih hati; dan bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan
kepadamu." (QS. Fussilat: 30).
NUR ALIM AM
‫ “قل‬:‫ قال‬.‫ ال أسأل عنه أحدا غيرك؟‬,‫ يارسول هللا! قل لي في االسالم قوال‬:‫ قلت‬:‫عن سفيان بن عبد هللا رضي هللا عنه قال‬
‫آمنت بالله ثم استقم” رواه مسلم‬

“Dari Sufyan bin Abdullah radhiyallaahu’anhu, ia berkata: aku berkata wahai Rasulullah! Katakanlah
padaku tentang Islam dengan sebuah perkataan (sehingga) aku tidak akan menanyakannya kepada
seorang pun selainmu. Nabi Saw menjawab: “Katakanlah: Aku beriman kepada Allah, kemudian
istiqamahlah” (HR Muslim).

Seeorang disebut istiqamah bila ia konsisten dalam empat hal :


1. Konsisten dalam memegang teguh aqidah tauhid.
2. Konsisten dalam menjalankan syari'at agama baik berupa perintah (al-awamir) maupun larangan (al-nawahi).
3. Konsisten dalam bekerja dan berkarya dengan tulus dan ikhlas karena Allah.
4. Konsisten dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan baik dalam waktu lapang maupun dalam waktu
susah.

Keutamaan Istiqamah

Keutamaan istiqamah adalah jaminan surga dan bebas dari kesedihan dan kecemasan.

‫َٰٓل‬
‫ِإَّن ٱَّلِذيَن َق اُلو۟ا َرُّبَنا ٱلَّلُه ُثَّم ٱْس َت َٰق ُم و۟ا َتَتَنَّزُل َع َلْي ِه ُم ٱْلَم ِئَكُة َأاَّل َتَخاُف و۟ا َو اَل َتْحَزُنو۟ا َو َأْبِش ُرو۟ا ِبٱْلَجَّنِة ٱَّلِتى ُكنُتْم ُتوَع ُدوَن‬

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakan lah mereka dengan jannah yang
telah dijanjikan Allah kepadamu. (QS. Fussilat: 30).
NUR ALIM AM
Jenis-Jenis Istiqamah
1. Istiqamah Hati
2. Istiqamah Lisan
3. Istiqamah Perbuatan

Cara Melakukan Istiqomah Hikmah Istiqomah


1. Beramal dan melakukan optimalisasi 1. Hidup Tenang
2. Berlaku moderat antara tindakan melampaui batas dan menyia-nyiakan Seorang muslim yang telah mampu melakukan istiqomah, akan merasakan ketenangan di dalam
hati dan pikiran. Allah senantiasa akan memberikan anugerah ketentraman hati sebagai balasan
3. Tidak melampaui batas yang telah digariskan oleh ilmu pengetahuannya bagi orang-orang yang beristiqomah. Perbuatan yang ia lakukan tidak keluar dari batas yang telah
ditetapkan Allah. Ketenangan itu buah dari kepatuhannya terhadap Allah SWT.
4. Tidak menyandarkan pada faktor kontemporal, melainkan bersandar pada
2. Mendapatkan Penjagaan Allah SWT
sesuatu yang jelas Seseorang yang senantiasa melakukan istiqomah akan selalu berada dalam lindungan atau
penjagaan Allah SWT. Istiqomah sama artinya dengan membantu menegakkan agama Allah yang
5. Ikhlas dimulai dari diri sendiri. Allah sangat menyayangi hambanya yang selalu berada di jalan lurus, dan
6. Mengikuti sunnah tetap tegak meskipun ujian datang bertubi-tubi.

3. Mendapat Kabar Gembira yang Baik


Allah SWT telah mengabarkan dalam firman-firman-Nya bahwa orang-orang yang selalu berada
di jalan yang lurus akan mendapatkan balasan surga. Ia akan hidup kekal abadi di dalamnya.
Surga adalah puncak kenikmatan di akhirat setelah ia mengumpulkan bekal di dunia yang
Contoh Istiqomah sementara ini. Balasan ini akan diberikan kepada orang-orang yang beristiqomah.

4. Melintasi Shirath di Akhirat dengan Mulus


Tetap mempertahankan keyakinan bahwa Allah itu Esa meskipun cukup Di akhirat nanti, terdapat satu jembatan yang terbentang di atas permukaan neraka jahannam.
berat ujian yang harus dihadapi Jembatan ini bernama Shirath. Jembatan yang sangat licin, memiliki cakar, duri, dan kait. Semua
manusia akan berjalan di atasnya dengan kecepatan yang sesuai dengan kadar keimanan
Selalu konsisten dalam menjalankan ibadah shalat dan puas, meskipun mereka. Orang-orang yang beristiqomah disepanjang kehidupannya di dunia, dipastikan akan
mampu melewati jembatan ini dengan selamat, karena mereka selalu berada di bawah naungan
berada dalam keadaan sulit rahmat Allah SWT.
Selalu ikhlas menolong orang lain, meskipun orang itu tidak membalas
pertolongan kita, jangan mengharapkan balasan selain balasan Allah SWT.
Konsisten dalam takwa, taat pada perintah Allah dan menjauhi segala
larangannya.
TERIMAH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai