Proposal Kaizen Ugd Satkal
Proposal Kaizen Ugd Satkal
Oleh:
Dr. Rifki Abdilah
Defri Setyo Budi
Erni Nur Hidayah
Farida Norma Yulianti
Ahmad Marzuqi
Uun Nurjanah
Haris Hamaminata
Irma
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmad dan hidayah-Nya yang telah
diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Proposal dengan judul
Dalam penyusunan Proposal ini penulis banyak mengalami hambatan serta kesulitan, namun
atas bantuan dari para team dan berbagai pihak kesulitan tersebut dapat diatasi sehingga proposal ini
Penulis menyadari dalam penyusunan proposal ini masih banyak kekurangan dan
ketidaksempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun untuk proposal ini sangat diharapkan
demi perbaikan proposal selanjutnya. Semoga proposal ini berguna bagi teman sejawat khususnya
Penulis
2
DAFTAR ISI
Cover....................................................................................................................................1
Kata Pengantar.....................................................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................................................3
Daftar Gambar.....................................................................................................................4
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................6
1.3 Tujuan...........................................................................................................................6
1.4 Manfaat..........................................................................................................................6
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi...........................................................................................................................7
2.2 Barcode..........................................................................................................................7
2.2.1 Manfaat Barcode QR..................................................................................................8
2.2.2 Langkah-Langkah Pembuatan Barcode QR................................................................8
2.2.3 Kelebihan Dan Kekurangan Barcode QR...................................................................9
BAB III PELAKSANAAN
3.1 Alur Pendaftaran Pasien UGD menggunakan Barcode...............................................10
3.2 Alur Pasien UGD.........................................................................................................10
3.3 SOP Pendaftaran UGD Menggunakan Barcode..........................................................11
3.4 Sumber Data.................................................................................................................12
3.5 Instrumen Penelitian....................................................................................................12
3.5.1 Perangkat Keras........................................................................................................12
3.5.2 Perangkat Lunak.......................................................................................................12
BAB IV ANALISA MASALAH
4.1 Analisis Masalah..........................................................................................................13
4.2 Analisa Kebutuhan Sistem...........................................................................................13
4.2.1 Analisis Yang Diusulkan..........................................................................................14
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan..................................................................................................................18
5.2 Saran............................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
3
DAFTAR GAMBAR
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
akan berdampak pada psikologis pasien hal ini akan berpengaruh terhadap perilaku dan kepuasan
pasien (Fridayanthie, 2017).
Berdasarkan uraian diatas, maka kami ingin melakukan “Pemanfaatan QR Code sebagai Media
Pendaftaran Unit Gawat Darurat Di Klinik Satelit Kalimantan” yang diharapkan mampu
memudahkan, memberikan layanan pendaftaran, serta meningkatkan pelayanan pada suatu layanan
kesehatan menggunakan aplikasi dengan bantuan kode QR yang berbasis android.
1.3 Tujuan
Tujuan proposal ini untuk memanfaatkan aplikasi yang terintegrasi dengan scan kode QR
pada proses pendaftaran pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) dengan merancang sistem berbasis
android.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat secara umum
Dapat menjadi tolak ukur dan menjadi referensi sebagai kontribusi untuk kemajuan
wawasan keilmuwan dalam hal pengembangan baik teknologi maupun informasi.
1.4.2 Manfaat bagi pengguna
a. Dapat mempermudah pendaftaran pasien UGD dalam pelayanan kesehatan dengan sistem
aplikasi berbasis android.
b. Respon time pendaftaran kurang dari 5 menit
c. Alur pendaftaran UGD lebih efektif, keluarga pasien tidak perlu menunggu antrian dalam
proses mendaftar
d. Mengurangi penumpukan pasien di unit pendaftaran lobby
6
BAB II
TINJAUAN TEORI
Dalam Kamus Besar Bahsa Indonesia (KBBI), pendaftaran adalah pencatatan nama, alamat,
dan sebagainya dalam daftar.
Berdasarkan teori para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, Pendaftaran adalah proses
pencatatan identitas pendaftar kedalam sebuah media penyimpanan yang digunakan dalam proses
pendaftaran.
Dalam garis besar, pendaftaran dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara langsung dan
tidak langsung. Pendaftaran langsung adalah pendaftaran yang dilakukan secara tatap muka antara
pihak pendaftar dan penerima daftar. Sedangkan pendaftaran tidak langsung adalah pendaftaran
yang dilakukan dengan media pendukung. Sebagai salah satu contoh pendaftaran tidak langsung
adalah mengunakan media Barcode.
2.2 BARCODE
Barcode adalah sistem identifikasi unik yang terdiri dari garis-garis horizontal dan spasi yang
memiliki panjang dan jarak yang berbeda-berbeda. Barcode dapat dibaca oleh mesin scanner atau
kamera, dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu data dengan tepat dan cepat.
Barcode pertama kali diciptakan oleh Bernard Silver dan Norman Woodland pada tahun
1948. Mereka berhasil menemukan cara untuk mengubah informasi yang berupa teks menjadi
garis-garis dan spasi yang dapat dibaca oleh mesin. Pada awalnya, barcode hanya digunakan untuk
mengidentifikasi produk-produk di toko-toko kelontong, tetapi seiring dengan perkembangan
teknologi, barcode mulai digunakan untuk mengidentifikasi produk-produk di berbagai bidang.
Saat ini, terdapat beberapa jenis barcode yang dapat digunakan, di antaranya adalah Barcode
EAN-13, Barcode UPC-A, Barcode Code 39, Barcode QR Code, Barcode Code 128, Barcode
7
Datamatrix, Barcode PDF417, dan Barcode MaxiCode. Masing-masing jenis barcode memiliki
kelebihan dan kekurangan, sehingga harus dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Barcode QR Code adalah jenis barcode yang dapat menampung hingga 4000 karakter
alfanumerik. Barcode ini biasanya digunakan untuk mengidentifikasi produk-produk yang
memiliki informasi yang lebih lengkap.
Barcode QR Code menggunakan simbol-simbol yang dapat dibaca oleh mesin scanner atau
kamera. Simbol-simbol tersebut terdiri dari garis-garis horizontal, vertikal, dan diagonal yang
memiliki panjang dan jarak yang berbeda-beda. Setiap simbol memiliki arti yang berbeda,
sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu data dengan tepat.
scanner barcode adalah alat yang digunakan untuk membaca dan mengirimkannya ke dalam
komputer atau gadget. cara kerja scanner barcode dengan memindai simbol, menangkap dan
merubah kode bar menjadi data elektrik lalu mengirimkannya ke perangkat dengan format data
yang sederhana. ada berbagai macam scanner barcode yang ada saat ini, antara lain laser barcode,
CCD, pen type barcode, dan camera based.
camera based ini berbasis kamera video kecil untuk menangkap gambar ke kode bar,
kemudian menggunakan teknik pengolahan citra digital untuk memecah kode bar tersebut. camera
based ini biasanya dapat diaplikasi pada smartfone saat ini, dengan cara pengoperasian yang
bermacam-macam.
8
4. Uji Coba dan Download
langkah terakhir, lakukan uji coba scan QR Code yang telah dibuat. gunakan kamera ponsel
atau Barcode Scanner untuk melakukan pemindaian. jika sudah berhasil dan sesuai dengan data yag
anda masukkan, artinya QR Code sudah berhasil dibuat. download file QR Code yang sudah dibuat
sebagai media yang akan dimanfaatkan.
9
BAB III
PELAKSANAAN
10
3.3 SOP pendaftaran pasien UGD melalui barcode.
11
3.4 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien/keluarga pasien/pengantar
pasien yang mendaftarkan pasien melalui scan barcode. Selain itu, data juga diperoleh melalui
berbagai referensi antara lain penelitian terdahulu, buku pustaka terkait aplikasi berbasis
smartphone, dan sumber-sumber online yang memiliki keterkaitan dengan pengembangan
barcode pendaftaran pasien UGD.
12
BAB IV
ANALISA MASALAH
dari hasil pengamatan, diketahui bahwa perlu adanya peningkatan layanan pada bagian
pendaftaran pasien baru di UGD, dikarenakan jumlah pengunjung yang meningkat dan
membutuhkan pelayanan yang maksimal dan waktu yang efisien. dengan adanya peningkatan
tersebut, akan ada banyak masalah yang teratasi, seperti antrian pendaftaran, waktu tunggu
pendaftar, dan sebagainya. dengan demikian akan mengurangi keluhan dari pengunjung,
sehingga pasien dapat merasa nyaman. maka dengan itu dibuatlah sistem pendaftaran pasien
UGD dengan scan QR Code yang disediakan petugas.
adapun kekurangan dari sistem pendaftaran dengan QR Code ini antara lain device atau
perangkat yang tidak mendukung, keterbatasan pengetahuan dalam menggunakan sistem, tidak
terdapat koenksi internet pada device atau pernagkat, adapun petugas pendaftar yang tidak
aware dengan adanya notifikasi pendaftaran yang masuk.
13
4.2.1 Analisis Yang diusulkan
Analisis sistem merupakan informasi yang telah dikumpulkan sesuai dengan fakta yang
ada untuk mengidentifikasi dan evaluasi suatu permasalahan yang sedang terjadi. Pembahasan
dari analisa terdiri dari analisis masalah, analisis kebutuhan dan analisis kelemahan.
Adapun system yang diusulkan seperti pada gambar 4.2 adalah :
Pasien datang ke UGD dan dilakukan triage oleh petugas UGD
Pada gambar 4.2 dimana sebuah proses sistem pelayanan yang diusulkan.
Sistem pelayanan menggunakan media QR Kode yang terhubung melalui masing – masing
komputer lobby pendaftaran, notifikasi akan muncul di komputer jika email yang terhubung
menggunakan email khusus pendaftaran kode QR yang sudah disediakan. Sistem ini dimulai dari
pasien yang men scan kode QR yang telah di sediakan di UGD melalui kamera smartphone keluarga
pasien dan memiliki akses internet ke google scan. Pada tahap awal setelah keluarga pasien menscan
kode QR akan langsung masuk ke halaman selanjutnya berupa google form. Setelah itu akan muncul
tampilan pertanyaan pilihan wajib diisi dan tidak wajib diisi, meliputi:
14
a. Riwayat pernah berobat (sudah pernah / belum pernah)
b. Jenis pendaftaran ( Bpjs/ Pensiunan Petrokimia/ Umum/ Asuransi Lainnya)
c. Upload kartu berobat menggunakan foto
d. Nama pasien
e. Tanggal lahir pasien
f. Alamat pasien
g. No telepon
Setelah keluarga pasien menyimpan jawaban pertanyaan, notifikasi pada komputer
lobby pendaftaran akan muncul. Lobby akan mendaftarkan dengan estimasi waktu paling lama
kurang dari 5 menit sesuai tujuan dari dibuat nya proposal ini. Pendaftaran dilakukan sesuai
dengan identitas diri pasien. Jika lembar pendaftaran / FJK telah tercetak, lobby akan
memberikan FJK kepada petugas UGD dan mengkonfirmasi pendaftaran tersebut. Khusus
pasien Non BPJS, kartu identitas/berobat akan diminta oleh pihak lobby sebagai jaminan.
Setelah pasien menerima pengobatan dan akan pulang, keluarga baru bisa mengambil kartu
jaminan dan melakukan transaksi pembayaran di lobby pendaftaran.
15
16
17
BAB V
5.1 Kesimpulan
Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan kepuasan
pasien dalam membangun citra perusahaan. Perkembangan zaman di era saat ini sebagian besar
orang menuntut pelayanan yang efektif dan efisien untuk menghemat waktu. Produktivitas
petugas yang sesuai dapat menjadikan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan
yang baik dalam meningkatkan keuntungan, karena hal tersebut dipengaruhi oleh kepuasan
seseorang (Tjiptono, 2008). Perusahaan pelayanan umum dan berbagai instasi lain seperti
pelayanan bank, rumah sakit, bahkan layanan kesehatan lain memiliki permasalahan yang sama
dalam meningkatkan kualitas pelayanan, yaitu dalam hal antrian. Klinik Satelit Kalimantan
sebagai penyedia layanan kesehatan swasta faskes pratama yang satu-satunya memiliki
keunggulan Unit Gawat Darurat (UGD) yang diharapkan dapat memberikan pelayanan yang
mudah dan cepat dalam administrasi pasien, faktanya saat ini masih menggunakan metode
lama dan banyak ditemukan kekurangan mengenai antrian pasien. Berdasarkan uraian diatas,
maka kami ingin melakukan “Pemanfaatan QR Code sebagai Media Pendaftaran Unit Gawat
Darurat Di Klinik Satelit Kalimantan” yang diharapkan mampu memudahkan, memberikan
layanan pendaftaran, serta meningkatkan pelayanan pada suatu layanan kesehatan
menggunakan aplikasi dengan bantuan kode QR yang berbasis android.
5.2 Saran
1. Bagi Petugas Kesehatan
Dengan adanya proposal ini bisa dijadikan materi penyuluhan kepada keluarga pasien.
2. Bagi Masyarakat
Lebih memperhatikan apa yang sudah dijelaskan oleh petugas.
18
DAFTAR PUSTAKA
KBBI (Kamus Besar Bahasa INdonesia). Kamus versi online/ daring (Dalam Jaringan). Diakses pada
1 April 2024. http://kbbi.web.id/didik
I.C.R.T.W.S.P.F. Susanti E, “Pemanfaatan Teknologi Quick Response (QR) Code Pada Sistem
Manajemen Studi Ekskursi” in Symposium Nasional RAPI XVII-2018 FT UMS, Surakarta, 2018.
19
Lampiran
20
21