BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN OLEH
JOKO SANTOSO - CGP ANGKATAN 8
KASUS DILEMA ETIKA Murid tidak bisa membaca
Kasus ini dialami oleh salah satu guru di Sekolah terdekat
yakni SDN 14 Semende Darat Laut. Dimana kepala sekolah bercerita bahwa suatu ketika ada salah satu siswa di sekolahnya bernama abidin yang saat itu berada di tingkatan kelas 4 namun belum juga mampu membaca dengan baik. Yang menjadi kebimbangan adalah bahwa siswa itu sudah usia seharusnya masuk SMP namun karena tidak naik kelas terus pada usianya saat ini masih menginjak kelas 4. Yang menjadi kebimbangan adalah apakah siswa tersebut dinaikkan atau tidak dengan kondisinya seperti itu? Pengambilan keputusan
TUJUAN sebagai pemimpin
pembelajaran yang menghasilkan keputusan yang tepat Pengambilan keputusan TOLOK UKUR didasarkan dengan PENGAMBILAN prinsip dan nilai kebajikan KEPUTUSAN agar menghasilkan keputusan yang tidak merugikan siapapun. ANALISIS KASUS
PRINSIP PARADIGMA
KEADILAN Berpikir berbasis
VS rasa peduli (Care RASA KASIHAN based Thinking) (Justice Vs Mercy) BAGAIMANA MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG BIJAK?
Berikut 9 langkah dalam
pengambilan keputusan yang harus di lakukan: 9 LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1 Mengenali nilai - nilai bertentangan
2 Menentukan siapa yang terlibat
3 Mengumpulkan fakta yang relevan
4 Pengujian benar atau salah
5 Pengujian paradigma benar lawan benar
6 Melakukan prinsip resolusi
7 Investigasi opsi trilema
8 Buat keputusan
9 Lihat dan kaji kembali keputusan
NILAI YANG Nilai yang bertentangan BERTENTANGAN pada kasus itu adalalah nilai kasihan dan keadilan/kemanusiaan Pihak yang terlibat SIAPA YANG TERLIBAT? adalah murid, orang tua, guru, wali kelas, kepala sekolah 1. Abidin sudah sering tidak naik kelas 2. Abidin sudah seharusnya berada di kelas yang lebih FAKTA YANG RELEVAN tinggi 3. Abidin belum bisa membaca 4. Ada kriteria Kenaikan Kelas yang harus di patuhi 5. Perlu Pertimbangan lain terkait sikap abidin 1. Uji legal : tidak ada aturan yang dilanggar 2. Uji Publikasi : Akan ada rasa tidak nyaman pada jika dipublikasikan 3. Uji Regulasi : Ada pelanggaran PENGUJIAN BENAR jika abidin dinaikkan kelas ATAU SALAH 4. Uji Intuisi : Tidak salah jika dinaikan karena perlu kekahawatiran akan perkembangan usia abidin 5. Uji Panutan : Masih banyak orang sukses meskipun tidak lancar membaca. Paradigma yang sesuai pada PENGUJIAN PARADIGMA kasus itu adalah paradigma BENAR ATAU SALAH rasa kasihan lawan rasa keadilan Prinsip yang perlu dipakai adalah prinsip berpikir MELAKUKAN PRINSIP RESOLUSI dengan berbasis rasa peduli terhadap perkembangan anak Di luar jam pembelajaran umum, siswa tetap diberi waktu dan kesempatan untuk berusaha semaksimal mungkin MENCARI OPSI TRILEMA membaca dengan kata lain jika batas kemampuan sudah maksimal yang penting sudah ada usaha maksimal yang dilakukan Meskipun Abidin belum bisa membaca Abidin diputuskan untuk tetap AMBIL KEPUTUSAN NAIK KELAS dengan beberapa pertimbangan dan kesepakatan yang tetap harus di lakukannya. Keputusan sudah tepat dengan mempertimbangkan TINJAU ULANG perkembangan usia anak KEPUTUSAN dan pertimbangan lainnya karena keterbatasan sebagai seorang manusia. Sekian
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti