Anda di halaman 1dari 3

Pemilu merupakan proses demokrasi dalam menentukan pemimpin dan

wakil rakyat yang akan memimpin negara. Pada Pemilu, setiap warga negara
memiliki hak untuk memilih dan dipilih, yang merupakan bagian penting dari
prinsip demokrasi.
Demokrasi yaitu salah satu prinsip bermusyawarah untuk mufakat tidak
memaksakan kehendak. Karena dalam musyawarah seseorang dapat
menyampaikan pendapatnya secara bebas meskipun hasil akhir akan ditentukan
bersama-sama. Menurut Asep Saeful (2013), musyawarah (syura) adalah norma
kemanusiaan yang sangat penting serta menjadi doktrin kemasyarakatan dan
bidang kenegaraan yang pokok di dalam penyelenggaraan kekuasaan, terutama
yang berkaitan dengan hukum, politik, ekonomi, dan perundang-undangan.
Musyawarah merupakan tuntunan Rasulullah SAW Beliau selalu mengedepankan
musyawarah dalam setiap menyelesaikan masalah, sesuai dengan hadis yang
diriwayatkan oleh Ahmad.

Artinya :
Jika kalian berdua sepakat dalam satu hasil permufakatan (musyawarah), maka
aku tidak akan bertentangan dengan kalian berdua. (HR. Ahmad).
Pemilu menggunakan kotak suara menjadi sarana untuk
mengaktualisasikan prinsip keadilan ini, di mana setiap suara memiliki nilai yang
sama tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau agama.adanya sikap
toleransi dari setiap masyarakat.
Dalam pemilu, petugas KPPS harus menjaga integritasnya dengan tidak
melakukan manipulasi atau kecurangan dalam proses pemilihan. Mereka harus
menerapkan prinsip kejujuran dalam menghitung suara, memastikan bahwa setiap
suara terhitung dengan benar sesuai dengan kehendak pemilih, tanpa memihak
kepada calon tertentu.
Petugas KPPS harus memiliki komitmen dan bertoleransi apapun
pilihanya dari semua yang memilih. Memiliki integritas dalam hal perbedaan
pilihan terkait pemilihan umum baik pemilih presiden atau calon legislatif nya
sehingga dengan toleransi itu diharapkan terciptanya kedamaian keharmonisan
walaupun berbeda pilihan tetap bersatu dan berkeluarga hal ini dapat disampaikan
dengan firman Allah sehingga dengan sikap toleransi ini tidak terjadi Permusuhan
atau pertentangan di kelompok masyarakat

Artinya:
Di antara mereka ada orang yang beriman padanya (Al-Qur’an), dan di antara
mereka ada (pula) orang yang tidak beriman padanya. Tuhanmu lebih mengetahui
tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakanmu (Nabi
Muhammad), katakanlah, "Bagiku perbuatanku dan bagimu perbuatanmu. Kamu
berlepas diri dari apa yang aku perbuat dan aku pun berlepas diri dari apa yang
kamu perbuat. (Q.S. Yunus : 40-41).
Ayat ini mengajarkan bahwa kejujuran adalah prinsip yang dijunjung
tinggi dalam Islam, dan setiap individu akan bertanggung jawab atas perbuatannya
di hadapan Allah. Oleh karena itu, bagi petugas KPPS, menjalankan tugas dengan
jujur dan adil merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dengan penuh
kesadaran akan akibatnya di akhirat.Pemilihan Umum (Pemilu) yang
dilaksanakan dengan prinsip bermusyawarah dan tanpa menimbulkan kerusakan
merupakan suatu proses demokratis yang dijalankan dengan penuh tanggung
jawab dan kesadaran akan pentingnya menjaga kedamaian serta keutuhan negara.
Petugas KPPS juga harus menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan
seluruh masyarakat. Seperti firman Allah surat almaidah ayat 32 berikut ini
Artinya: “Oleh karena itu, Kami menetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil
bahwa siapa yang membunuh seseorang bukan karena (orang yang dibunuh itu)
telah membunuh orang lain atau karena telah berbuat kerusakan di bumi, maka
seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Sebaliknya, siapa yang
memelihara kehidupan seorang manusia, dia seakan-akan telah memelihara
kehidupan semua manusia. Sungguh, rasul-rasul Kami benar-benar telah datang
kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Kemudian,
sesungguhnya banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.”
Dalam pemilu, para pemilih harus memilih pemimpin yang diharapkan
dapat memelihara kehidupan dan kesejahteraan semua warga negara tanpa
diskriminasi atau kekerasan. Selain itu, pemilih juga harus memilih pemimpin
yang berkomitmen untuk menjaga keadilan sosial dan menciptakan lingkungan
yang aman dan damai bagi semua orang.
Dengan demikian, pemilu yang dilaksanakan dengan prinsip
bermusyawarah dan tanpa menimbulkan kerusakan menjadi cermin dari
kedewasaan politik sebuah bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat telah
mampu menghargai perbedaan pendapat, menghormati proses demokrasi, dan
menerima hasil pemilihan secara adil serta transparan demi kebaikan bersama dan
kemajuan negara.

Anda mungkin juga menyukai