Anda di halaman 1dari 28

TATA GRAHA TEORI 1

Pokok bahasan : RUANG LINGKUP HOUSEKEEPING


Pengantar Tata Graha 1 / Public Area

TATA GRAHA

Tata Graha berasal dari kata :


Tata : menata atau mengatur
Graha : bentuk bangunan / rumah / wisma / hotel

Sehingga Tata Graha bisa diartikan sebagai berikut :


“ Kegiatan pengaturan suatu bentuk bangunan yang di dalamnya telah mencakup
pekerjaan – pekerjaan pembersihan, penataan, perawatan dan pemeliharaan “ dengan
tujuan agar tercipta suatu kondisi yang bersih, sehat, rapi, indah, nyaman, dan aman baik
untuk fisik bangunan tersebut maupun seluruh fasilitas di dalamnya.

Dalam bahasa Inggris Tata Graha disebut dengan : HOUSEKEEPING


House : rumah / wisma / hotel
Keeping : memelihara atau merawat

Sedangkan definisi Tata Graha / Housekeeping adalah :


“ Bagian atau departemen yang mangatur atau menata peralatan, menjaga
kebersihan, memperbaiki kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah /
hotel tersebut tampak rapih, bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuninya “.

Fungsi housekeeping

1. Menjaga kebersihan dan kerapihan seluruh area hotel seperti kamarrestoran,


koridor selasar,office,Tempat umum.
2. Menjaga usia alat dan perlengkapan yang dimiliki oleh hotel secara maksimal

Arti kata Public Area sendiri adalah :


Daerah – daerah yang banyak dilalui oleh orang banyak dan digunakan oleh orang
banyak ( area umum )
Yang termasuk daerah – daerah umum adalah :

a) Guest toilet e) Swimming pool


b) Employee toilet f) Office management
c) Corridor g) Etc
d) Lobby

1
TATA GRAHA TEORI 1

Tugas dan kewajiban Housekeeping Departemen yaitu :

1) Membersihkan seluruh kamar hotel beserta kamar mandinya.


2) Membersihkan Public area
3) Menyediakan perlengkapan kamar hotel,area umum,sarana
kebersihan,pemeliharaan seragam karyawan seperti : Penggantian
linen,handuk,perlengkapan tamu,obat-obatan,alat-alat pembersih,dll
4) Melakukan pembersihan dan pencucian linen,handuk,gorden,sofa,dan cucian tamu
5) Melaksanakan pelayan lain seperti : Menyediakan extra bed,
Mencatat,melaporkan dan menyimpan barang tamu yang tertinggal baik di kamar
maupun di area hotel

Bagian – bagian Housekeeping

1) Floor / Guest Room


Bertanggung jawab atas kebersihan,perawatan,dan pemeliharaan kamar tamu.
Petugas :
Ø Floor section manager
Ø Floor Supervisor
Ø Room Attendant

2) Public Area
§ Untuk bahasan public area akan di bahas di pokok bahasan tersendiri

3) Linen / Uniform
Bertanggung jawab atas penyediaan,penanganan,penyimpanan,dan pemeliharaan
linen/lena yang digunakan oleh departemen terkait seperti : Floor
section,banquet,FB service dan uniform karyawan.

Petugas :

Ø Linen Supervisor
Ø Uniform Supervisor
Ø Linen Attendant
Ø Uniform Attendant
Ø Tailor / Steamtress

2
TATA GRAHA TEORI 1

TANGGUNG JAWAB HOUSEKEEPING

1. TERHADAP MANAJEMEN

a. Mengadakan pengawasan dan latihan terhadap karyawan


b. Menentukan cleaning equipment dan cleaning agent yang sesuai kebutuhan
c. Menginventarisasi barang milik hotel secara periodik
d. membina kerjasama dan komunikasi yang baik antar departemen

2. TERHADAP TAMU

a. Menciptakan suasana ruangan yang nyaman dan menyenangkan


b. Melayani tamu dengan penuh perhatian dan ramah tamah
c. Harus selalu menjamin keamanan dan kebersihan kamar tamu.

3
TATA GRAHA TEORI 1

STRUKTUR ORGANISASI
DEPERTEMEN HOUSEKEEPING HOTEL BINTANG 1 -3
EXECUTIVE HOUSEKEEPER

SECRETARY/ORDER TAKER

ASSISTANT EXC.HOUSEKEEPER LAUNDRY MANAGER

LAUNDRY
SUPERVISOR
PUBLIC AREA / FLOOR LINEN GARDENER POOL
HOUSEMAN SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR
SUPERVISOR
SUPERVISOR

WASHER
SPOTTER
HOUSEMAN ROOM BOY/ LINEN GARDENER POOL SORTER
FLORIST ROOM MAID ATTENDANTT ATTENDANT LINEN RUNNER
CHECKER
MAKER

4
TATA GRAHA TEORI 1

Hubungan Departemen Housekeeping dengan Bagian Departemen Lainnya

1. Laundry : memberitahukan ke laundry apabila di dalam kamar kamu


terdapat guest laundry
2. Engineering : memberitahukan ke petugas engineering apabila di kamar
tamu dan seluruh area yang ada di hotel diketemukan kerusakan
– kerusakan seperti AC bocor, lampu mati ,TV rusak dll
3. Food and Beverage ( Room Service ) :
Memberitahukan ke petugas room service office apabila diketemukan tray
room service kotor baik yang berada di dalam kamar tamu maupun di
corridor
4. Purchasing :
Mengadakan pemesanan barang – barang yang dibutuhkan oleh Housekeeping
seperti guest emenities, guest supplies,chemical, alat – alat penunjang operasional
Housekeeping dll
5. Security :
Memberitahukan kepada petugas security apabila menemukan hal – hal yang
mencurigakan baik yang berada di dalam kamar tamu maupun yang ada di area hotel
dan bersama – sama petugas security menciptakan suasana nyaman dan aman bagi
penghuni hotel
6. Personalia :
a) Kebutuhan tenaga kerja d) PHK
b) Pengangkatan tenaga kerja e) Cuti karyawan
c) Pelatihan pegawai f) Etc

7. Front Office :
a) Melaporkan discrepancy room
b) Melaporkan room ready to use
c) Melaporkan room status

8. Accounting :
Bekerjasama dengan accounting dalam menentukan budget operasional
Housekeeping untuk operasional setiap tahunnya

5
TATA GRAHA TEORI 1

Pokok bahasan : Area Umum di Hotel


Pengantar Tata Graha 1 / Public Area

Pengertian Area umum adalah :

Ruang / sarana yang berada di dalam wilayah atau kawasan hotel yang diperuntukkan bagi para
tamu /pengunjung hotel dalam melakukan aktivitasnya selama berada di hotel dan bagi para
karyawan hotel dalam melaksanakan aktivitas pelayanan di hotel.

Klasifikasi area umum di hotel :


1. Area Bagian Dalam Hotel . ( Area Internal )
Yang termasuk area bagian dalam adalah :
§ Daerah ruang masuk
Ø Pintu Masuk Utama
Ø Ruang Masuk
Ø Kantor depan
§ Daerah untuk duduk- duduk ( Lobby )
§ Jalan diantara kamar - kamar ( Koridor )
§ Lift
§ Tangga
§ Kantor Pimpinan
§ Daerah Karyawan
§ Area Pertemuan
§ Ruang Untuk Pesta
§ Ruang Rapat
§ Kantor Untuk Aktivitas Bisnis
§ Serambi/ruang tunggu di setiap lantai

2. Area Bagian Luar Hotel . ( Area Eksternal )


Yang termasuk area bagian luar adalah :

§ Kolam Renang
§ Pusat Kebugaran
§ Ruang Ganti
§ Daerah bermain anak – anak

3. Area Tambahan
Yang termasuk area bagian luar adalah :
§ Ruang Istirahat
§ Tempat Berjualan

6
TATA GRAHA TEORI 1

Public Area Section

A. Tugas dan tanggungjawab Public Area Section :


1) Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, indah, menarik dan
aman yaitu:
Bersih : bebas dari kotoran dan noda
Sehat : bebas dari kuman dan bau
Nyaman : rapih, indah dan menyenangkan
Aman : terhindar dari kemungkinan kecelakaan
2) Memberikan first impression yang mendalam pada saat tamu baru datang
ke hotel
3) Menyiapkan kebutuhan tamu pada daerah – daerah tertentu seperti area
lobby, restaurant, public toilet.

Adapun petugas yang melaksanakan pembersihan pada seluruh area – area yang ada di
hotel adalah : HOUSEMAN

Tugas dari Houseman sendiri adalah :


Melaksanakan tugas – tugas kebersihan pada seluruh daerah – daerah yang banyak
dilalui oleh orang banyak
Didalam pelaksanaan tugasnya pekerjaaan Houseman dibagi menjadi 3 shift yaitu:
1.Morning shift mopping, vacuuming, membuang sampah, membersihkan
kaca,Membersihkan toilet tamu dan karyawan dll
2.Evening shift melanjutkan pekerjaan dari morning shift
3.Night shift melakukan pembersihan secara menyeluruh ( GC )
dan Melakukan special cleaning

B. Waktu Pembersihan Area Umum di Hotel

q Jadwal pembersihan harian ( Daily Cleaning Schedule )

q Jadwal Pembersihan Mingguan ( Weekly Cleaning Schedule )

q Jadwal Pembersihan Bulanan ( Monthly Cleaning Schedule )

q Jadwal Pembersihan Tahunan ( Yearly Cleaning Schedule )

C. Jenis Area Pembersihan

1. Area Basah
Bagian yang termasuk area basah Antara lain :
• Kamar Mandi ( Bath Room )
• Toilet ( Rest Room )
• Kolam Renang ( Swimming Pool )

7
TATA GRAHA TEORI 1

2. Area Kering
Bagian yang termasuk area basah Antara lain :
• Daerah ruang • Kantor Pimpinan
masuk • Ruang Untuk
• Lobby Pesta
• Koridor • Ruang Rapat
• Lift • Restoran
• Tangga

D. Hal-hal penting dan teknik pembersihan yang tepat untuk menghindari kesalahan
pemakaian alat dan bahan sehingga hasil yang diperoleh akan maksimal.

1. Identifikasi dan tentukan daerah yang perlu dibersihkan dan dikerjakan.

2. Informasikan pada bagian yang bertanggung jawab bila pembersihan diharapkan


untuk segera dikerjakan.

3. Kumpulkan dan periksa bahan-bahan pembersih, peralatan dan perlengkapan.

4. Siapkan alat dan bahan pembersih sesuai dengan keadaan obyek yang akan
dibersihkan.

5. Melakukan pembersihan mulai dari bagaian atas atau bagian paling tinggi
menuju bagian bawah atau terendah, juga bagian dari yang paling jauh menuju
ke arah pintu.

6. Lakukan pekerjaan dengan prinsip searah jarum jam atau berlawanan jarum jam
jika obyek pembersihan di ruangan.

7. Prinsip pembersihan adalah mengangkat kotoran, bukan mengangkat lapisan


permukaan obyek yang dibersihkan atau meratakan kotoran.

8. Bekerjalah dengan menggunakan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja.

9. Mempergunakan bahan pembersih yang lunak sebelum menggunakan bahan


pembersih yang keras / kuat (sesuaikan dengan tingkat pengotorannya)

10. Pasang Rambu-rambu / Wet Coution jika sedang membersihkan daerah umum
untuk menjamin agar tamu tidak terkena resiko bahaya seperti terpeleset akibat
lantai basah atau kejatuhan air karena overhead cleaning (bagian di atas kepala).

11. Siapkan semua rambu-rambu yang penting sehingga tidak membahayakan tamu
dan staf

12. Selalu memeriksa area / lokasi yang dibersihkan apakah sudah benar-benar
bersih, sebelum meninggalkan area.

13. Mengembalikan peralatan dan bahan pembersih pada ruang/gudang yang


tersedia.

8
TATA GRAHA TEORI 1

Pokok bahasan : MEMILIH DAN MENATA PERALATAN


Tata Graha 1 / Public Area

Sebelum melakukan proses pembersihan hal yang pertama kali dilakukan adalah persiapan.

Ada dua persiapan yang harus kita lakukan sebelum mulai bekerja :

1. Persiapan diri ( Prepairing Your Self )


a. Kriteria yang harus dimiliki:
a. Memiliki kebiasaan rapi dan bersih dalam penampilan serta sopan ditempat
tugas dengan kriteria sebagai berikut :
b. Pakaian seragam lengkap, bersih dan rapi.
c. Rambut disisir rapi. Bagi pria berambut pendek, tidak berkumis dan
berjenggot. Bagi wanita berambut panjang menggunakan ikat rambut dan
harnet.
d. Kuku selalu bersih dan pendek
e. Telinga bertindik tidak lebih dari satu bagi wanita, dan pria tidak bertindik.
f. Aroma Parfum yang dipilih lembut.
g. Perhiasan yang digunakan tidak berlebihan.
h. Tidak menggunakan make-up yang berlebihan.
i. Sepatu berwarna hitam dan bersih. Kaos kaki tidak beraroma tidak sedap.
b. Perawatan diri :
a. Mandi teratur setiap hari.
b. Memelihara kesehatan tubuh tetap bugar.
c. Tidak berbau badan.
d. Membersihkan gigi dan tidak berbau mulut
c. Percaya diri .
a. Dapat memecahkan masalah.
b. Diplomasi.
c. Ketenangan.
d. Kemampuan dalam mengingat nama dan wajah tamu.
e. Menerapkan tata cara dan etika yang baik dan tepat.
f. Kesegaran jasmani.
g. Disiplin dalam melaksanakan kerja

2. Persiapan alat dan bahan ( Prepairing tool equipment )

Sebelum memulai proses pembersihan,kita harus dapat menentukan terlebih dahulu peralatan
pembersih yang akan digunakan.

A. PENGERTIAN PERALATAN PEMBERSIH ( CLEANING EQUIPMENT )


Semua alat pembersih yang fungsi utamanya untuk membersihkan /menghilangkan noda
pada komponen benda datar,benda bertekstur,celah suatu benda,dan benda bergerak atau
tidak bergerak.

9
TATA GRAHA TEORI 1

B. KLASIFIKASI PERALATAN PEMBERSIH


A. Berdasarkan sumber tenaga / energi
1. Peralatan pembersih Manual ( Manual equipment )
Peralatan pembersih yang digerakkan dengan tenaga manusia dan tanpa
menggunakan tenaga mesin / listrik
2. Peralatan pembersih tenaga mesin ( Machinery & electrical equipment )
Peralatan pembersih yang digerakkan dengan menggunakan tenaga mesin /
listrik

B. Berdasarkan Fungsi / kegunaan


1. Peralatan Pelindung kerja ( Protective Equipment )
Peralatan pembersih dengan fungsi pelindung
2. Peralatan pendukung kerja ( Supportive Equipment )
Peralatan pembersih dengan fungsi pelengkap / pendukung

C. PENGENALAN PERALATAN PEMBERSIH MANUAL

A. Kelompok Sapu dan sikat ( Broom and Brush ) :


Kelompok ini dianggap sejenis karena keduanya mempunyai konsep dan cara
penggunaan yang hampir sama,digunakan untuk menghilangkan sampah, kotoran
dan debu dari segala jenis permukaan seperti tembok,lantai,kain.
1. Bahan pembuat sapu :
1. Bulu ( bristle ) : dari bulu hewan
2. Sintetis : Nilon dan plastik
3. Ijuk dari sabut kelapa,nira
4. Logam : kawat,besi,baja.

Contoh Kelompok sapu & sikat ( Broom & Brush )

1. Sapu Langit – langit ( Ceilng Broom ) : Sapu yang digunakan


untuk membersihkan langit - langit ruangan
2. Sapu lantai ( Floor Broom ) : Sapu yang digunakan untuk
membersihkan lantai batu/ keramik dari debu , kotoran , dan
sampah
3. Sapu Karpet .( Carpet Broom ) : Sapu yang digunakan untuk
membersihkan permukaan benda yang terbuat dari tekstil / karpet
4. Sikat Jamban ( Toilet Bowl Brush ) : Sikat yang digunalkan untuk
membersihkan jamban

10
TATA GRAHA TEORI 1

5. Sikat tangan ( Hand Brush ) : Sikat yang digunakan untuk membersihkan


kotoran atau noda yang melekat pada permukaan linen atau lanta

Cara Perawatannya Sapu & Sikat

1. Broom dan brush harus disimpan tergantung


2. Setelah dipergunakan harus dibersihkan.
3. Apabila perlu cucilah peralatan tersebut dengan air hangat dan detergen.
4. Bilaslah dan keringkan kemudian disimpan pada tempatnya

B. Kelompok Alat Penampung ( Kontainer ) :


Peralatan yang dipergunakan untuk membawa alat – alat yang lain dan bahan
pembersih ( cleaning supplies ) / dapat juga dipergunakan untuk membawa air,
mencuci, sebagai tempat sampah dsb “

Contoh kelompok alat penampung

a. Roomboy trolley f. Dust pan


b. Caddy Carry g. Garbage Humper
c. Linen trolley h. Linen Humper
d. Pail i. Double Bucket
e. Dust Bin

Dust Bin Dust Pan

Cara perawatan & penyimpanan kelompok penampung


a) Container yg berupa trolley setelah dipergunakan harus dibersihkan & rodanya harus selalu
diperiksa
b) Container yang berupa pail, dust pan harus dicuci dan dikeringkan setelah dipergunakan

11
TATA GRAHA TEORI 1

C. Kelompok Linen :
Kelompok alat pembersih manual yang terbuat dari kain / linen
dan digunakan untuk proses pembersihan

A. Lap debu ( Dust Cloth ):


Kain lap yang digunakan untuk membersihkan perabot dari :
• Kayu
• Bambu
• Marmer
• Rotan, dll

B. Lap katun ( Cotton cloth ) :


Kain lap yang terbuat dari katun yang berfungsi untuk
membersihkan perabot…

C. Lap lembut ( Soft Cloth )


Kain lap yang terbuat dari bahan flanel yang halus untuk
membersihkan perabot dari debu yang tidak melekat.

D. Lap kaca ( Glass Cloth )


Kain lap yang digunakan untuk
membersihkan perabot yang
terbuat dari kaca ( piring , gelas Dll )…………..

E. Lap lantai ( Floor Cloth ) :

Kain lap yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran di


lantai.

F. Lap Sepatu ( Shoes Cloth ) :


Kain lap yang digunakan untuk mengkilapkan
sepatu.

G. Lap resap ( Chamois ) :


Kain lap yang terbuat dari bulu hewan yang
lembut yang digunakan untuk mengeringkan
permukaan lantai

12
TATA GRAHA TEORI 1

H. Kain pel ( mop ) :


Kain lap yang terbuat dari gumpalan benang atau sumbu yang
dijepitkan dengan tangkai untuk membersihkan permukaan
lantai dari noda / kotoran yang melekat.

I. Kain pembersih debu ( Lobby Duster ) :


Kain tipis yang terbuat dari bahan dasar kaos yang
digunakan untuk membersihkan debu yang tidak melekat
di lantai pada area yang cepat kotor.

J. Kain pembersih kaca ( window wiper ) :


Kain yang terbuat dari bahan handuk digunakan untuk
membersihkan kotoran yang melekat pada kaca.

K. Kemoceng / bulu ayam ( duster feather ) :


Pembersih debu yang terbuat dari bulu hewan.

Cara Perawatan & penyimpanan kelompok linen

1) Peralatan yang termasuk kelompok linen harus selalu dicuci setelah dipergunakan
2) Peralatan berupa cloth harus dijemur
3) Peralatan berupa mop harus digantung
4) Peralatan berupa duster harus diberi chemical pengikat debu sebelum digunakan

D. PERALATAN PEMBERSIH PELINDUNG


Peralatan yang berfungsi sebagai pelindung pada saat proses pembersihan yang diwajibkan
bagi pekerja untuk melindungi diri dari kemungkinan bahaya yang timbul saat bekerja.

13
TATA GRAHA TEORI 1

A. Sarung tangan ( Hand gloves ):


Alat pelindung kerja yang dipakai pada saat bekerja dengan
bahan kimia atau cairan yang dapat membahayakan diri ketika
bekerja atau bersentuhan dengan obyek yang dapat menularkan
penyakit

B. Pelindung mulut / hidung ( Masker ) :


Alat pelindung kerja yang digunakan untuk menutup hidung dan
mulut yang berfungsi untuk melindungi diri dari uap yang berasal
dari bahan kimia ,debu dan asap.

C. Helm ( Helmet ) :
Alat pelindumg kerja yang digunakan untuk menutup kepala pada
saat membersihkan langit – langit ruangan, balkon dan dinding.

D. Sepatu ( Boot ):
Sepatu karet yang digunakan saat pembersihan permukaan lantai yang
basah ,jalan yang licin, atau dari cairan panas yang tertumpah dan
sebagainya dengan tujuan menghindari kecelakaan.

E. Kaca mata debu ( Goggle ) :


Alat untuk melindungi mata dari asap,debu,dan bahan kimia ketika
membersihkan daerah yang sulit dijangkau seperti langit-langit dang
lubang –lubang angin.
Kaca mata ini juga berfungsi mencegah jatuhnya debu/partikel –
partikel pada mata.

F. Tanda lantai ( Floor Sign ) :


Alat yang digunakan untuk memberi
tanda agar berhati – hati ketika
melewati lantai yang licin.

G. Baju / Jaket pelindung ( Protective Jacket ):


Baju yang digunakan untuk melindungi kulit dari tumpahan
cairan. Untuk pekerja yang yang sedang bekerja pada situasi
udara dingin seperti pada mesin pendingin.
E. PERALATAN PEMBERSIH PENDUKUNG
A. Tongkat Penyambung ( Telescopic Stick ) :
Sejenis tongkat yang digunakan untuk
menyambung alat
pembersih di area pembersihan yang tinggi / tidak
terjangkau oleh tangan.

14
TATA GRAHA TEORI 1

B. Alat pengikis kotoran ( Window Scraper ) :


Alat yang digunakan untuk menghilangkan
kotoran yang melekat di kaca seperti lem, cat,
semen.

C. Tangga ( Ladder ) :
Alat bantu yang digunakan saat pembersihan area yang
tinggi……………………………………………………

D. Karet Penarik air ( Floor Squeeze ) :


Alat yang digunakan untuk mengeringkan /
menarik permukaan l
antai yang tergenang air.

15
TATA GRAHA TEORI 1

Pokok bahasan : PERALATAN PEMBERSIH TENAGA MESIN / LISTRIK


Tata Graha 1 / Public Area

PERALATAN PEMBERSIH TENAGA MESIN / LISTRIK


¡ Segala peralatan pembersih yang digerakkan dengan memanfaatkan tenaga listrik.
¡ Tujuan :
§ Menghemat waktu dan tenaga
§ Meningkatkatkan kualitas dan kecepatan proses pembersihan

1. Mesin penyedot debu lantai karpet (Vacuum Cleaner )

¡ Mesin Penghisap debu yang melekat di permukaan


§ Lantai
§ Karpet
§ mebel
§ Sofa
§ dinding

BAGIAN – BAGIAN VACUUM CLEANER


q vacuum cleaner container
q vacuum cleaner motorblock
q filter (penyaring debu)
q dust bag (kantong debu)
q exhaust road (tongkat penghisap)
q exhaust pipe ( pipa karet penghisap)
q coupling joint attachment (pipa
penghubung)
q round brush ( sikat bulat berbulu
panjang)
q floor brush (sikat lantai)

Cara Menggunakan Vacuum Cleaner :

q posisi saat menggunakan vacuum cleaner sebaiknya tangan kanan memegang tongkat
penghisap (exhaust road) bagian tengah
q vacuum cleaning lantai/karpet dilakukan sambil berjalan mundur agar bagian yang sudah
bersih tidak terinjak dan menjadi kotor lagi
q kotoran-kotoran yang dapat menyumbat saluran vacuum seperti puntung rokok, batang
korek api, potongan kain, plastik, dll.Sebaiknya diambil dahulu atau disapu lalu ditampung
dalam dust pan.
q setelah vacuuming selesai, mesin dimatikan dengan menekan tombol off pada mesin, kabel
dilepas, pegang stikernya dan tarik, jangan sekali-kali melepas kabel jauh dari stop kontak
saat mesin masih hidup

Merawat Vacuum Cleaner :


16
TATA GRAHA TEORI 1

q Kabel digulung rapi, motor block dibuka dan dibersihkan dari debu dan sampah.
q Dust filter (penyaring debu) dibersihkan, bila perlu disikat dengan sikat gigi.
q Sampah/debu di dalam dustbag dibuang ketempat sampah sambil membersihkanya.
q Dust bag dipasang kembali dengan tepat. bila dust bag sudah sobek tidak bisa dipakai lagi,
ganti dengan yang baru, dust bag ini ada yang terbuat dari kain ada juga yang dibuat dari
bahan kertas yang tebal dan tidak mudah sobek.
q Bersihkan container vacuum cleaner menggunakan kain pel setengah basah.
q Pipa penghubung (Attachment Pipe) dibersihkan dengan menggunakan lap kering dan
bersih.
q Vacuum cleaner disimpan ditempat penyimpanan yang aman.

2. Mesin Sampoo Karpet ( Shampooing Carpet Machine )


¡ Mesin yang digunakan untuk membersihkan / mencuci noda / kotoran diatas permukaan
karpet.

Cara Mengoperasikan Shampooing Carpet Machine :


1. Pasang brush terlebih dahulu dengan cara yang benar
2. Atur kunci handle dan sejajar dengan perut
3. Letakkan kabel mesin dipundak anda
4. Hidupkan mesin dengan cara menarik saklar yang ada di
stang atau pegangan handle
5. Usahakan mesin dalam keadaan seimbang
6. Untuk menggerakkan mesin ke arah kanan, turunkan handle
sedikit ke bawah
7. Untuk menggerakkan mesin ke arah kiri, naikkan handle
sedikit ke atas
8. Untuk proses pembersihan lantai dimulai dari kiri ke kanan
atau sebaliknya
9. Arah pembersihan / pekerjaan mundur

3. Mesin Penghisap Air Karpet( Extraction Machine ) :

Mesin yang digunakan untuk membersihkan dan


menghisap air yang masih tertinggal di karpet.

4.Mesin pengering karpet ( Blower Machine ) :

¡ Mesin Yang digunakan untuk


mengeringkan karpet,

17
TATA GRAHA TEORI 1

5. Mesin penghalus karpet (Carpet master ) : Mesin yang digunakan untuk menyisir bulu karpet
yang tebal / panjang.

6. Mesin Pembersih Lantai ( Floor Machine ) :

Mesin yang digunakan untuk menyikat permukaan


Lantai dari kotoran yang sudah melekat

7.Mesin Penyikat Lantai ( Scrubbing Machine ) : Mesin


yang digunakan untuk membongkar atau mengelupas
lapisan lantai yang sudah kotor / kusam.

8. Mesin Penyemir Lantai : Mesin yang digunakan untuk


mengkilapkan atau menyikat lantai

11.Mesin Pembersih bertekanan tinggi ( High Voltage


Machine / Pool machine ).

18
TATA GRAHA TEORI 1

Pokok bahasan : MACAM –MACAM TEKNIK PEMBERSIHAN


Pengantar Tata Graha 1 / Public Area

MACAM – MACAM TEKNIK PEMBERSIHAN


1. Cara Pembersihan Manual : Adalah cara pembersihan yang dilakukan dengan
menggunakan tenaga manusia
Pembersihan Manual :

1) Dusting
2) Window cleaning
3) Mopping
4) Sweeping
5) Polishing ( manual )
6) Saniter cleaning

1. DUSTING :
Adalah : membersihkan debu yang melekat di perabot / benda.
Dusting ada 2 cara yaitu :
1. Dry dusting : pembersihan dengan menggunakan lap kering

2. Damp dusting :membersihkan debu dengan menggunakan lap lembab / setengah


basah

CONTOH : FURNITURE
• Peralatan yang digunakan :
1. 2 cleaning cloth
2. Pledge / wood polisher ( khusus kayu )
3. 2 pail yang berisi air bersih dan air yang telah dicampur obat khusus
4. 2 sponge

Cara membersihkannya :
• Untuk meja / pintu kayu :

1. Semprotkan permukaan meja / pintu dengan pledge / wood polisher


2. Dilap dengan cleaning cloth

• Untuk Non Kayu :

1. Pail yang berisi campuran obat di sebelah kanan dan pail air bilasan sebelah kiri
2. Meja di gosok dengan menggunakan sponge air obat lalu dibilas dengan sponge air bilasan
Meja di lap dengan cleaning cloth

19
TATA GRAHA TEORI 1

2. WINDOW CLEANING :
Adalah : cara pembersihan kaca / cermin yang dapat dilakukan setiap hari dengan / tanpa cleaning
supplies / cleaner tertentu.
Berdasarkan pembersihannya Window Cleaning dibagi menjadi 2 :

1. Window cleaning yang dapat dijangkau dengan tangan


2. Window cleaning untuk areal yang luas dan tinggi

CONTOH : GLASSES / MIRROR

Peralatan yang dibutuhkan yaitu :


1. Window wiper / squeeze 4. 1 dry cleaning cloth
2. Bottle sprayer + glass cleaner 5. Cleaning kit
3. 1 Floor cloth

Cara membersihkannya :
1. Bagian bawah kaca yang akan dibersihkan diberi alas floor cloth untuk menampung cairan
obat & kotoran yang jatuh.
2. Semprotkan larutan chemical ke permukaan kaca yang akan dibersihkan secara merata dari
atas menyamping terus kebawah sesuai dengan jangkauan.
3. Tangan kanan memegang window wiper yang ditempelkan di permukaan kaca yang akan
dibersihkan sesuai dengan metode pembersihan & tangan kiri memegang dry cleaning cloth.
Gunakan dry cleaning cloth untuk mengelap window wiper yang basah setelah proses
pembersihan.

3. MOPPING
Mopping dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

1. Wet mopping
2. Damp mopping / lobby dusting

1. WET MOPPING : “ pengepelan basah dengan menggunakan mop hair “

CONTOH FLOOR
METODE :
- SWEEPING
- MOPPING
Peralatan yang digunakan :
1. Broom dan Dust pan 3. Mop stick
2. Heavy duty pail + forward 4. Putty knife

Cara membersihkannya :
1. Permukaan lantai disapu dahulu bila ada kotoran yang melekat gunakan kape
2. Forward dicampur ke pail yang berwarna biru untuk air bersih
3. Pail merah untuk air kotor
4. Sebelum memulai masukan mop ke dalam pail biru
5. Lantai mulai di mop dari ditarik dari samping kiri ditarik dari atas ke bawah terus ke samping
kanan ditarik dari atas ke bawah
6. Bagian tengah mulai di mop dengan metode bolak balik permukaan mop
7. Untuk membilas masukan mop ke pail merah peras lalu ke pail biru peras

20
TATA GRAHA TEORI 1

2. DAMP MOPPING / LOBBY DUSTING


Adalah pengepelan lantai kering dengan menggunakan lobby duster

Cara membersihkannya :

Sebelum digunakan semprotkan dahulu dengan Cong R Dust, diamkan beberapa menit setelah
kering baru digunakan dengan cara didorong pada permukaan lantai yang akan dibersihkan

4.SWEEPING :

Adalah membersihkan kotoran atau debu yang tidak melekat di lantai bangunan bagian dalam atau
halaman luar

5. POLISHING :
Adalah kegiatan memoles perabotan yang terbuat dari logam / kayu.

6.SANITER CLEANING

Yang disebut dengan peralatan saniter adalah :


“ peralatan yang sering dipasang sebagai perlengkapan kamar mandi / toilet / rest room “

Perlengkapan tersebut adalah :


1. Wash basin 4. Bidet
2. Bath tub 5. Toilet bowl
3. Urinoir

21
TATA GRAHA TEORI 1

Pokok bahasan : BAHAN PEMBERSIH / CLEANING AGENT


Pengantar Tata Graha 1 / Public Area

Bahan Pembersih

Bahan yang mengandung zat kimia atau zat non kimia yang digunakan untuk membantu
mengurangi, mengikis atau menghilangkan noda dan kotoran pada suatu objek atau benda
dalam proses pembersihan.

Dilihat dari bentuknya cleaning supplies dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.

a. Zat cair
b. Zat padat
c. Powder (bubuk)
d. Pasta

Manfaat Cleaning Supplies


a. Mempermudah dan mempercepat proses pembersihan.
b. Memperpanjang usia pakai suatu barang, jika cleaning supplies yang digunakan tepat.
c. Memperindah objek yang dibersihkan.
d. Disamping membersihkan beberapa cleaning supplies juga melindungi objek yang
dibersihkan.
e. Memberikan aroma yang segar tehadap ruangan atau barang yang diberihkan.

Beberapa pertimbangan yang perlu diambil di dalam memilih Cleaning Supplies


Agar pengeluaran perusahaan dapat dicegah atau ditekan seminim mungkin dan cleaning
supplies yang dibeli dapat berdaya guna seperti yang diinginkan, maka di dalam memilih
cleaning supplies harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

a. Memiliki daya bersih dan daya lindung yang baik.


b. Tidak merusak objek yang dibersihkan.
c. Tidak berbahaya bagi pemakai.
d. Ramah lingkungan.
e. Selalu tersedia di pasaran.
f. Kalau memungkinkan murah harganya.

Bahan Pembersih Kegunaan Contoh

Air Sebagai larutan bahan pembersih. Kalsium


yang terkandung dalam air, dapat
(Water) menghambat kemampuan daya bersih
detergen sedangkan besi dan sulfur penyebab
perusakan warna

Pembersih kamar mandi Untuk membersihkan lantai kamar mandi yang


mengandung amonia
(Bathroom cleaner)

22
TATA GRAHA TEORI 1

Penggosok Untuk menghilangkan kotoran yang berat dan


dapat digunakan untuk stainless steel,
(Abrasive) keramik.

Pembersih serbaguna Untuk mencuci tembok, menggosok lantai,


membersihkan bak mandi, dan shower serta
(Multipurpose cleaner) jendela kaca.

Asam Untuk membersihkan kaca, perunggu dan


stainless steel.
(Acid)

Alkalis Alkalis seperti amonia dan natrium hidroksida


terkandung didalam bahan pembersih oven.
(Alkaline)

Pembersih lemak Membersihkan kandungan lemak yang


terdapat pada permukaan benda.
(Degreasers)

Pembersih mineral Membersihkan kandungan mineral yang dapat


memudarkan kerak dan kotoran hitam pada
(Dulcimers) permukaan lantai.

Penghilang bau Penyegar ruangan yang dirancang untuk


mengurangi bau tidak sedap.
(Deodorizer)

Pembasmi kuman / bakteri Untuk membunuh bakteri, jamur dan lumut.

(Disinfectant)

Pembersih kaca / fiber Pembersih khusus untuk membersihkan kaca


atau fiber tanpa goresan.
(Fiberglass cleaner / screen
chemical)

Pembersih logam Untuk membersihkan kotoran pada logam tipis


dan sebagai lapisan pelindung pada logam.
(Metal cleaner)

23
TATA GRAHA TEORI 1

Daftar Cleaning Supplies Yang Sering Dipakai Di Industri Perhotelan


Khususnya Tata Graha / Housekeeping

A. Multy Purpose Cleaner :


1. Forward ( Johnson )
2. Sigla ( Henkle )
3. Fix ( Henkle ) H. Floor Wax ( Sealer & Finish ) :
4. GP Clean ( Protekindo Sanita ) 1. Polybrite Prestige ( Henkle )
5. Earth Shield ( Eco Clean ) 2. New Complete ( Johnson )
6. SOS ( Bayer ) 3. Fortify ( Johnson )
4. Traffic Grade ( Johnson )
B. Sanitary Cleaner :
1. Go Getter ( Johnson ) I. Wooden Wax :
2. Pilax ( Henkle ) 1. Gym Finish ( Johnson )
3. Sator ( Henkle ) 2. Traffic Liquid Wax (
4. Bowl Cide ( Protekindo ) Johnson )
5. Vixol ( Bayer )
J. Carpet Shampoo :
C. Furniture Care : 1. Saput Shampoo T 500 (
1. Shine Up ( Johnson ) Henkle )
2. Lemon Plade ( Johnson ) 2. Rugbee Shampoo ( Johnson
3. Ocedar )
4. Kiwi 3. Ladher ( Protekindo )
4. Extract ( Protekindo )
D. Glass Cleaner :
1. Vision ( Protekindo ) K. Carpet Spot Removal :
2. Glance ( Johnson ) 1. HDSSR ( Johnson )
3. Pervistra ( Henkle )
4. Aklar ( Henkle ) L. Floor Cristalizer :
5. SOS Magic Shine ( Bayer ) 1. Nettoklar ( Henkle )
2. Marble Powder ( Henkle )
E. Metal Cleaner : 3. Granite Powder ( Henkle )
1. Helios ( Henkle ) 4. Terranova ( Johnson )
2. Amor liquid ( Henkle ) 5. Pasta Blanca ( Johnson )
3. Glow Metal Polish (
Johnson ) M. Desinfectant :
4. Brasso 1. Peneol ( Protekindo )
2. Trusol Pine ( Johnson )
F. Dust Cleaner : 3. Rivonit DS ( Henkle )
1. Cong R Dust ( Johnson )
2. Dust Pick Up ( Protekindo ) N. Air Freshner :
1. Glade ( Johnson )
G. Wax Stripper : 2. Fresh ( Protekindo )
1. Bendurol G 105 ( Henkle ) 3. Bay Fresh ( Bayer )
2. Wax Strip ( Johnson )
3. Hi Strip ( Protekindo )

24
TATA GRAHA TEORI 1

Daftar Cleaning Supplies Yang Dipakai Di


SMK MAKARYA 2

1. FORWARD (JOHNSON) :
Ø Multy purpose cleaner yang berfungsi untuk
membersihkan segala permukaan yang anti air
Ø Warna hijau
Ø Cair
Ø Bau seperti karbol (wangi)

2. FREEDOM :
Ø Stripper untuk lantai vinyl dan lantai keras
Ø Warna putih bening
Ø Cair
Ø Bau seperti besi

3. COMPLETE (FINISH FOR CARE) :


Ø Sealer finish lantai untuk melindungi dan memperindah lantai
lunak seperti vinyl, karet dll
Ø Warna putih susu agak kecoklatan
Ø Cair
Ø Bau seperti besi

4. TRUSOL (DISINFECTAN) :
Ø Untuk pembersih sekaligus disinfektan yang dipakai untuk
membersihkan lantai toilet
Ø Warna kuning bening
Ø Cair
Ø Bau karbol wangi

5. FORTIFY :
Ø Dipakai sebagai sealer untuk lantai semen dan teraso
Ø Warna putih susu
Ø Cair
Ø Bau seperti besi

25
TATA GRAHA TEORI 1

6. GO GETTER (SANITARY CARE) :


Ø Untuk pembersih toilet bowl dan stand urinoir sekaligus
sebagai disinfektan
Ø Warna biru tua
Ø Cair
Ø Bau menyengat tajam

7. GLANCE GLASS CLEANER (GLASS CLEANER) :


Ø Untuk membershkan kaca
Ø Warna biru langit
Ø Cair
Ø Bau wangi

8. GLADE (AIR FRESHNER) :


Ø Untuk pewangi ruangan
Ø Warna merah muda
Ø Cair
Ø Bau wangi

9. TERRA SHINE :
Ø Untuk memlapisi lantai semen / teraso
Ø Warna putih susu
Ø cair
Ø Bau seperti besi

10. SHINE UP (FURNITURE CARE) :


Ø Untuk membersihkan permukaan dari kayu, kulit, vinyl &
plastik
Ø Warna putih susu
Ø Cair Agak kental
Ø Bau wangi

11. CONG R DUST (DUST CLEANER) :


Ø Untuk penjebak debu pada lobby duster
Ø Warna kuning bening
Ø Cair
Ø Bau seperti minyak tanah

26
TATA GRAHA TEORI 1

12. RUGBEE SHAMPO (CARPET SHAMPOO) :


Ø Untuk shampoing carpet
Ø Warna seperti bening teh
Ø Cair
Ø Bau lemon

13. TRAFFIC GRADE :


Ø Finish untuk lantai yang buffable seperti lantai keras,
vinyl. Karet dll
Ø Warna putih susu
Ø Cair
Ø Bau seperti kiwi

15. WAX STRIP (WAX STRIPPER) :


Ø Stripper yang dibuat untuk melunakkan lapisan sealer dan
finish
Ø Warna putih bening
Ø Cair
Ø Bau seperti besi

16. TRAFFIC LIQUID WAX (WOODEN WAX) :


Ø Sebagai cleaner dan finish untuk lantai kayu
Ø Warna putih susu
Ø Cair
Ø bau seperti kiwi

17. TERRANOVA (FLOOR CRISTALIZER) :


Ø Spesial treatment untuk pemeliharaan lantai marble dan
teraso
Ø Warna putih susu
Ø Cair
Ø Bau seperti kiwi

27
TATA GRAHA TEORI 1

18. GLO Metal Polish :


Ø Pembersih logam dan steinless
Ø Warna kuning cream
Ø Cair
Ø Bau seperti besi

19. RUGBEE (HDSSR) :


Ø Carpet spoter
Ø Warna putih bening
Ø Cair
Ø Bau menyengat seperti besi

17. RUGBEE CARPET EXTRACTION :


Ø Pembersih karpet
Ø Warna putih susu
Ø Cair
Ø Bau wangi

28

Anda mungkin juga menyukai