Module Housekeeping
Module Housekeeping
TATA GRAHA
Fungsi housekeeping
1
TATA GRAHA TEORI 1
2) Public Area
§ Untuk bahasan public area akan di bahas di pokok bahasan tersendiri
3) Linen / Uniform
Bertanggung jawab atas penyediaan,penanganan,penyimpanan,dan pemeliharaan
linen/lena yang digunakan oleh departemen terkait seperti : Floor
section,banquet,FB service dan uniform karyawan.
Petugas :
Ø Linen Supervisor
Ø Uniform Supervisor
Ø Linen Attendant
Ø Uniform Attendant
Ø Tailor / Steamtress
2
TATA GRAHA TEORI 1
1. TERHADAP MANAJEMEN
2. TERHADAP TAMU
3
TATA GRAHA TEORI 1
STRUKTUR ORGANISASI
DEPERTEMEN HOUSEKEEPING HOTEL BINTANG 1 -3
EXECUTIVE HOUSEKEEPER
SECRETARY/ORDER TAKER
LAUNDRY
SUPERVISOR
PUBLIC AREA / FLOOR LINEN GARDENER POOL
HOUSEMAN SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR
SUPERVISOR
SUPERVISOR
WASHER
SPOTTER
HOUSEMAN ROOM BOY/ LINEN GARDENER POOL SORTER
FLORIST ROOM MAID ATTENDANTT ATTENDANT LINEN RUNNER
CHECKER
MAKER
4
TATA GRAHA TEORI 1
7. Front Office :
a) Melaporkan discrepancy room
b) Melaporkan room ready to use
c) Melaporkan room status
8. Accounting :
Bekerjasama dengan accounting dalam menentukan budget operasional
Housekeeping untuk operasional setiap tahunnya
5
TATA GRAHA TEORI 1
Ruang / sarana yang berada di dalam wilayah atau kawasan hotel yang diperuntukkan bagi para
tamu /pengunjung hotel dalam melakukan aktivitasnya selama berada di hotel dan bagi para
karyawan hotel dalam melaksanakan aktivitas pelayanan di hotel.
§ Kolam Renang
§ Pusat Kebugaran
§ Ruang Ganti
§ Daerah bermain anak – anak
3. Area Tambahan
Yang termasuk area bagian luar adalah :
§ Ruang Istirahat
§ Tempat Berjualan
6
TATA GRAHA TEORI 1
Adapun petugas yang melaksanakan pembersihan pada seluruh area – area yang ada di
hotel adalah : HOUSEMAN
1. Area Basah
Bagian yang termasuk area basah Antara lain :
• Kamar Mandi ( Bath Room )
• Toilet ( Rest Room )
• Kolam Renang ( Swimming Pool )
7
TATA GRAHA TEORI 1
2. Area Kering
Bagian yang termasuk area basah Antara lain :
• Daerah ruang • Kantor Pimpinan
masuk • Ruang Untuk
• Lobby Pesta
• Koridor • Ruang Rapat
• Lift • Restoran
• Tangga
D. Hal-hal penting dan teknik pembersihan yang tepat untuk menghindari kesalahan
pemakaian alat dan bahan sehingga hasil yang diperoleh akan maksimal.
4. Siapkan alat dan bahan pembersih sesuai dengan keadaan obyek yang akan
dibersihkan.
5. Melakukan pembersihan mulai dari bagaian atas atau bagian paling tinggi
menuju bagian bawah atau terendah, juga bagian dari yang paling jauh menuju
ke arah pintu.
6. Lakukan pekerjaan dengan prinsip searah jarum jam atau berlawanan jarum jam
jika obyek pembersihan di ruangan.
10. Pasang Rambu-rambu / Wet Coution jika sedang membersihkan daerah umum
untuk menjamin agar tamu tidak terkena resiko bahaya seperti terpeleset akibat
lantai basah atau kejatuhan air karena overhead cleaning (bagian di atas kepala).
11. Siapkan semua rambu-rambu yang penting sehingga tidak membahayakan tamu
dan staf
12. Selalu memeriksa area / lokasi yang dibersihkan apakah sudah benar-benar
bersih, sebelum meninggalkan area.
8
TATA GRAHA TEORI 1
Sebelum melakukan proses pembersihan hal yang pertama kali dilakukan adalah persiapan.
Ada dua persiapan yang harus kita lakukan sebelum mulai bekerja :
Sebelum memulai proses pembersihan,kita harus dapat menentukan terlebih dahulu peralatan
pembersih yang akan digunakan.
9
TATA GRAHA TEORI 1
10
TATA GRAHA TEORI 1
11
TATA GRAHA TEORI 1
C. Kelompok Linen :
Kelompok alat pembersih manual yang terbuat dari kain / linen
dan digunakan untuk proses pembersihan
12
TATA GRAHA TEORI 1
1) Peralatan yang termasuk kelompok linen harus selalu dicuci setelah dipergunakan
2) Peralatan berupa cloth harus dijemur
3) Peralatan berupa mop harus digantung
4) Peralatan berupa duster harus diberi chemical pengikat debu sebelum digunakan
13
TATA GRAHA TEORI 1
C. Helm ( Helmet ) :
Alat pelindumg kerja yang digunakan untuk menutup kepala pada
saat membersihkan langit – langit ruangan, balkon dan dinding.
D. Sepatu ( Boot ):
Sepatu karet yang digunakan saat pembersihan permukaan lantai yang
basah ,jalan yang licin, atau dari cairan panas yang tertumpah dan
sebagainya dengan tujuan menghindari kecelakaan.
14
TATA GRAHA TEORI 1
C. Tangga ( Ladder ) :
Alat bantu yang digunakan saat pembersihan area yang
tinggi……………………………………………………
15
TATA GRAHA TEORI 1
q posisi saat menggunakan vacuum cleaner sebaiknya tangan kanan memegang tongkat
penghisap (exhaust road) bagian tengah
q vacuum cleaning lantai/karpet dilakukan sambil berjalan mundur agar bagian yang sudah
bersih tidak terinjak dan menjadi kotor lagi
q kotoran-kotoran yang dapat menyumbat saluran vacuum seperti puntung rokok, batang
korek api, potongan kain, plastik, dll.Sebaiknya diambil dahulu atau disapu lalu ditampung
dalam dust pan.
q setelah vacuuming selesai, mesin dimatikan dengan menekan tombol off pada mesin, kabel
dilepas, pegang stikernya dan tarik, jangan sekali-kali melepas kabel jauh dari stop kontak
saat mesin masih hidup
q Kabel digulung rapi, motor block dibuka dan dibersihkan dari debu dan sampah.
q Dust filter (penyaring debu) dibersihkan, bila perlu disikat dengan sikat gigi.
q Sampah/debu di dalam dustbag dibuang ketempat sampah sambil membersihkanya.
q Dust bag dipasang kembali dengan tepat. bila dust bag sudah sobek tidak bisa dipakai lagi,
ganti dengan yang baru, dust bag ini ada yang terbuat dari kain ada juga yang dibuat dari
bahan kertas yang tebal dan tidak mudah sobek.
q Bersihkan container vacuum cleaner menggunakan kain pel setengah basah.
q Pipa penghubung (Attachment Pipe) dibersihkan dengan menggunakan lap kering dan
bersih.
q Vacuum cleaner disimpan ditempat penyimpanan yang aman.
17
TATA GRAHA TEORI 1
5. Mesin penghalus karpet (Carpet master ) : Mesin yang digunakan untuk menyisir bulu karpet
yang tebal / panjang.
18
TATA GRAHA TEORI 1
1) Dusting
2) Window cleaning
3) Mopping
4) Sweeping
5) Polishing ( manual )
6) Saniter cleaning
1. DUSTING :
Adalah : membersihkan debu yang melekat di perabot / benda.
Dusting ada 2 cara yaitu :
1. Dry dusting : pembersihan dengan menggunakan lap kering
CONTOH : FURNITURE
• Peralatan yang digunakan :
1. 2 cleaning cloth
2. Pledge / wood polisher ( khusus kayu )
3. 2 pail yang berisi air bersih dan air yang telah dicampur obat khusus
4. 2 sponge
Cara membersihkannya :
• Untuk meja / pintu kayu :
1. Pail yang berisi campuran obat di sebelah kanan dan pail air bilasan sebelah kiri
2. Meja di gosok dengan menggunakan sponge air obat lalu dibilas dengan sponge air bilasan
Meja di lap dengan cleaning cloth
19
TATA GRAHA TEORI 1
2. WINDOW CLEANING :
Adalah : cara pembersihan kaca / cermin yang dapat dilakukan setiap hari dengan / tanpa cleaning
supplies / cleaner tertentu.
Berdasarkan pembersihannya Window Cleaning dibagi menjadi 2 :
Cara membersihkannya :
1. Bagian bawah kaca yang akan dibersihkan diberi alas floor cloth untuk menampung cairan
obat & kotoran yang jatuh.
2. Semprotkan larutan chemical ke permukaan kaca yang akan dibersihkan secara merata dari
atas menyamping terus kebawah sesuai dengan jangkauan.
3. Tangan kanan memegang window wiper yang ditempelkan di permukaan kaca yang akan
dibersihkan sesuai dengan metode pembersihan & tangan kiri memegang dry cleaning cloth.
Gunakan dry cleaning cloth untuk mengelap window wiper yang basah setelah proses
pembersihan.
3. MOPPING
Mopping dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1. Wet mopping
2. Damp mopping / lobby dusting
CONTOH FLOOR
METODE :
- SWEEPING
- MOPPING
Peralatan yang digunakan :
1. Broom dan Dust pan 3. Mop stick
2. Heavy duty pail + forward 4. Putty knife
Cara membersihkannya :
1. Permukaan lantai disapu dahulu bila ada kotoran yang melekat gunakan kape
2. Forward dicampur ke pail yang berwarna biru untuk air bersih
3. Pail merah untuk air kotor
4. Sebelum memulai masukan mop ke dalam pail biru
5. Lantai mulai di mop dari ditarik dari samping kiri ditarik dari atas ke bawah terus ke samping
kanan ditarik dari atas ke bawah
6. Bagian tengah mulai di mop dengan metode bolak balik permukaan mop
7. Untuk membilas masukan mop ke pail merah peras lalu ke pail biru peras
20
TATA GRAHA TEORI 1
Cara membersihkannya :
Sebelum digunakan semprotkan dahulu dengan Cong R Dust, diamkan beberapa menit setelah
kering baru digunakan dengan cara didorong pada permukaan lantai yang akan dibersihkan
4.SWEEPING :
Adalah membersihkan kotoran atau debu yang tidak melekat di lantai bangunan bagian dalam atau
halaman luar
5. POLISHING :
Adalah kegiatan memoles perabotan yang terbuat dari logam / kayu.
6.SANITER CLEANING
21
TATA GRAHA TEORI 1
Bahan Pembersih
Bahan yang mengandung zat kimia atau zat non kimia yang digunakan untuk membantu
mengurangi, mengikis atau menghilangkan noda dan kotoran pada suatu objek atau benda
dalam proses pembersihan.
Dilihat dari bentuknya cleaning supplies dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.
a. Zat cair
b. Zat padat
c. Powder (bubuk)
d. Pasta
22
TATA GRAHA TEORI 1
(Disinfectant)
23
TATA GRAHA TEORI 1
24
TATA GRAHA TEORI 1
1. FORWARD (JOHNSON) :
Ø Multy purpose cleaner yang berfungsi untuk
membersihkan segala permukaan yang anti air
Ø Warna hijau
Ø Cair
Ø Bau seperti karbol (wangi)
2. FREEDOM :
Ø Stripper untuk lantai vinyl dan lantai keras
Ø Warna putih bening
Ø Cair
Ø Bau seperti besi
4. TRUSOL (DISINFECTAN) :
Ø Untuk pembersih sekaligus disinfektan yang dipakai untuk
membersihkan lantai toilet
Ø Warna kuning bening
Ø Cair
Ø Bau karbol wangi
5. FORTIFY :
Ø Dipakai sebagai sealer untuk lantai semen dan teraso
Ø Warna putih susu
Ø Cair
Ø Bau seperti besi
25
TATA GRAHA TEORI 1
9. TERRA SHINE :
Ø Untuk memlapisi lantai semen / teraso
Ø Warna putih susu
Ø cair
Ø Bau seperti besi
26
TATA GRAHA TEORI 1
27
TATA GRAHA TEORI 1
28