Anda di halaman 1dari 9

KISI-KISI PENILAIAN SUMATIF AKHIR JENJANG (PSAJ)

MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA


KELAS XII IPA/IPS
TAHUN AJARAN 2023/2024

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Cibadak Alokasi Waktu : 75 Menit


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia (Wajib) Jumlah Soal : 30 PG
Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013 Guru Mata Pelajaran : Bramandita Angga Perkasa, S.S

No Bentuk
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal No
Urut Soal
1 Mengevaluasi upaya PG
● Berbagai Pergolakan di Dalam Negeri ● Peserta didik mampu menyebutkan tokoh- 1
bangsa Indonesia dalam
menghadapi ancaman ( 1948 – 1965) tokoh yang terkait RMS 2
disintegrasi bangsa ● Dari Konflik menuju konsensus suatu ● Peserta didik mampu memahami latar 3
terutama dalam bentuk
pergolakan dan pembelajaran belakang pemberontakan PKI Madiun
pemberontakan ● Peserta didik mampu menganalisis 7
gerakan pengganggu keamanan pada 12
tahun 1950-an
16
● peserta didik mampu mengidentifikasi
tokoh pemberontakan APRA
● Peserta didik mampu memahami
Underbow / Organisasi dibawah PKI
● Peserta didik mampu memahami Peristiwa
G.30.S/PKI
Mengevaluasi PG
● Perkembangan politik pada masa ● Disajikan data peserta didik mampu 4
perkembangan
kehidupan politik dan menganalisis kabinet-kabinet pada masa 10
demokrasi liberal
ekonomi bangsa demokrasi liberal
11
Indonesia pada masa ● Sistem Ekonomi Nasional ● Peserta didik mampu menyebutkan
Demokrasi Liberal
kegagalan program kerja kabinet
14
● Peserta didik mampu memahami PEMILU
1955
● Peserta didik mampu memahami ekonomi
Ali-Baba
Mengevaluasi PG
● Dinamika Politik pada masa ● Disajikan data peserta didik mampu 5
perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi bangsa mengklasifikasi Trikora 6
demokrasi Terpimpin
Indonesia pada masa ● Peserta didik mampu memahami 8
Demokrasi Terpimpin ● Pembebasan Irian Barat penyerahan Irian Barat
● Peserta didik mampu menganalisis 9
● Konfrontasi Terhadap Malaysia campur tangan presiden di era demokrasi 13
terpimpin
● Perkembangan Ekonomi Pada Masa ● Peserta didik mampu memahami lahirnya
15
Demokrasi Terpimpin dekrit presiden
● Peserta didik mampu memahami Latar
belakang konfrontasi Malaysia
● Peserta didik mampu memahami
keluarnya Indonesia dari PBB
Menganalisis
● Masa transisi Orde lama ke Orde ● Peserta didik mampu menyebutkan Isi 17
perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi Baru Tritura 18
Bangsa Indonesia pada ● Perkembangan politik dan ekonomi ● Peserta didik mampu mengklasifikasi
masa Orde Baru
pada masa Orde Baru politik luar negeri bebas aktif 19
● Peserta didik mampu mengidentifikasi 20
partai pemenang pada masa Orde Baru
● Peserta didik mampu menyebutkan 21
organisasi PBB yang memberikan 22
penghargaan kepada Indonesia
● Peserta didik mampu mengidentifikasi
23
kebijakan politik luar negeri pada masa
Orde Baru 24
● Peserta didik mampu menyebutkan makna
dari Orde Baru 26
● Peserta didik mampu memahami strategi 28
pembangunan nasional pada masa Orde
Baru
● Peserta didik mampu memahami Dwi
Fungsi ABRI
● Peserta didik mampu mengklasifikasi
keberhasilan Orde Baru
● Peserta didik mampu memahami Fusi
Partai
Menganalisis
● Perkembangan politik dan ekonomi ● Peserta didik mampu mengidentifikasi 25
perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi pada masa Reformasi krisis politik yang terjadi pada awal
Bangsa Indonesia pada Reformasi
27
masa Reformasi ● Peserta didik mampu mengklasifikasi
kebijakan pada masa pemerintahan B.J
Habibie 29

● Peserta didik mampu mengklasifikasi 6 30

Agenda Reformasi
● Peserta didik mampu menganalisis
perkembangan Iptek pada masa reformasi

Cibadak, Maret 2024


Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Cibadak Guru Mata Pelajaran

H. Mumuh S.Pd, Mpd Bramandita Angga Perkasa, S.S


NIP. 197002071995121003 NIP. 198203032022211010
1. Soumokil

2. Jawabannya E yg
ini.
3. gerakan pengganggu keamanan pada tahun 1950-an : DI/TII, APRA, RMS, Andi Azis, PRRI/Permesta
4. kabinet-kabinet pada masa demokrasi liberal : Natsir, Sukiman, Wilopo, Ali 1, Burhanudin, Ali 2, Djuanda
5. isi dari pelaksanaan Trikora. Pertama, gagalkanlah pembentukan “Negara Boneka Papua” buatan Belanda kolonial. Kedua, kibarkanlah Sang Merah Putih di
Irian Barat Tanah Air Indonesia. Ketiga, bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air dan Bangsa.
6. Pada 14 Desember 1961, keinginan untuk membebaskan wilayah Papua Barat dari Belanda ini direncanakan dalam suatu agresi militer yang dikenal dengan
Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora), sebagai dampak dari pelanggaran yang dilakukan Belanda dari Konferensi Meja Bundar.
Perjanjian New York diperoleh pada 15 Agustus 1962, yang berisi tentang pembebasan Irian Barat. Belanda harus menyerahkan Papua Barat kepada
Indonesia dengan tenggang waktu paling lambat pada 1 Mei 1963. kemudian Irian Barat dipegang oleh 'United Nations Temporary Excutive Authority'
(UNTEA) bentukan PBB.
7. Raymond Westerling
8. Campur tangan presiden masa demokrasi terpimpin : Pembubaran DPR, Pengintegrasian Lembaga-Lembaga Negara, Pembentukan Ganefo, Konfrontasi
Indonesia-Malaysia
9. dewan Konstituante pada masa pemerintahan Demokrasi Parlementer tidak kunjung mendapat kebulatan suara dalam penyusunan Undang-Undang Dasar
(UUD) yang baru, sementara situasi negara tidak menentu.
10. Proker gagal Tiap kabinet
11. ….
12. Gerwani, Lekra, SOBSI, Pemuda Rakjat
13. Indonesia menentang rencana pembentukan Federasi Malaysia yang akan terdiri dari Federasi Malaya, Sabah, Sarawak, Singapura dan Brunei. Alasannya,
karena Indonesia menganggap bahwa negara ini didirikan untuk melindungi kepentingan Inggris di Asia Tenggara.
14. Sistem ekonomi Alibaba merupakan penggalangan kerja sama antara pengusaha Cina dan pengusaha pribumi. Pengusaha non pribumi di wajibkan
memberikan pelatihan kepada pengusaha pribumi. Pemerintah menyediakan kredit dan lisensi bagi pengusaha swasta nasional. Sistem ekonomi Ali-Baba
diprakarsai oleh menteri perekonomian kabinet Ali Sastroamidjojo 1 yaitu Iskaq Tjokrohadisurjo.
15. terpilihnya Malaysia sebagai anggota tidak tetap DK PBB dan juga merupakan puncak kekecewaan Indonesia terhadap PBB
16. …
17. Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya. Perombakan kabinet Dwikora. Turunkan harga pangan.
18. …
19. partai pemenang pada masa Orde Baru : Golkar
20. Indonesia mendapatkan penghargaan dari FAO, karena dinilai berhasil menciptakan swasembada beras. Pada saat itu penghargaan diterima oleh Presiden
Soeharto.
21. Normalisasi Hubungan Indonesia dengan Malaysia, Indonesia Kembali Masuk Menjadi Anggota PBB, Membentuk ASEAN
22. sebagai penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, serta negara Indonesia yang menggunakan landasan dasar negara Indonesia, yaitu UUD 1945
dan Pancasila. Hal tersebut dilakukan akibat adanya ancaman ideologi Pancasila.
23. Selama masa Orde Baru, pemerintah Indonesia fokus pada pembangunan ekonomi. Program strategi pembangunannya tertuang dalam Repelita atau
Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah satuan perencanaan yang dibuat oleh pemerintah Orde Baru di Indonesia yang dilaksanakan selama 30 tahun
masa jabatan Soeharto. Program ini menerapkan pembangunan terpusat untuk ekonomi makro dan Perkebunan yang ada di Indonesia.

24.
25.

26. berhasil melaksanakan berbagai program pembangunan di sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan industri.
27.
28. Penyederhanaan atau penggabungan (fusi) partai pada tahun 1973 merupakan kebijakan Presiden Soeharto untuk menciptakan stabilitas politik kehidupan
berbangsa dan bernegara. (Golkar, PDI, PPP)
29. pertama, penegakan supremasi hukum; kedua, pemberantasan KKN; ketiga, pengadilan mantan presiden Soeharto dan kroninya; keempat, amandemen
konstitusi; kelima, pencabutan dwifungsi ABRI (TNI/Polri), dan; keenam, pemberian otonomi daerah seluas-luasnya.
30. Perkembangan Iptek selama masa reformasi telah membentuk Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan inovatif. Pendidikan yang lebih terjangkau,
inovasi teknologi dalam industri, penelitian medis yang lebih canggih, dan kolaborasi internasional yang erat telah menjadi pilar-pilar utama dalam perubahan
ini.

Anda mungkin juga menyukai