INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT ISLAM DAN KAHARINGAN DI

PERAMASAN ATAS KECAMATAN PERAMASAN KABUPATEN BANJAR

A. latar belakang

Indonesia merupakan Negara yang memiliki berbagai macam etnik,

budaya dan agama. Keanekaragaman ini di satu sisi merupakan modal kultural
dalam membangun identitas nasional yang unik, namun di sisi lain kenyataan
pluralistik menjadi faktor penyebab munculnya berbagai konflik sosial di
Indonesia.
Multikulturalisme memang menampilkan kompleksitas yang rumit.
Jalinan antar etnik, agama, budaya tidak hanya menampilkan suatu sketsa yang
berwama-warni tetapi juga kadang-kadang menampilkan 'semangat' konflik yang
sangat besar. Masyarakat yang hidup dalam situasi pluralistik tidak bisa terlepas
dari stigma, streotipe, jarak sosial, diskriminasi dan sebagainya yang sangat
potensial memicu lahirnya konflik sosial. Pada titik ini, peran negara dalam
mengatur lalu lintas etnik dengan adil sangat dibutuhkan.1

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk itu
dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaiman bentuk-bentuk interaksi social terhadap masyarakat islam dan
kaharingan ?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi interaksi sosial masyarakat islam
dan kaharingan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1
Arifuddin Ismail, “ Interaksi Sosial Antara Kelompok Masyarakt Islam Dan Kristen Di Kota Ternate ”,
Jurnal "Al-Qalam", Vol 15, No 24, Juli - Desember 2009, 373
 1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui bentuk-bentuk interaksi sosial yang terjadi
antara masyarakat islam dan kaharingan di peramasan atas
kecamatan peramasan kabupaten banjar.
b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi
sosial masyarakat islam dan kaharingan di peramasan atas
kecamatan peramasan kabupaten banjar.
2. Manfaat Penelitian
a. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam pembelajaran
b. Fgwrg

D. Definisi oprasional
A. Interaksi sosial
Manusia lahir sebagai makhluk sosial, kenyataan tersebut
menyebabkan manusia tidak akan hidup normal tanpa kehadiran manusia
yang lain, hubungan tersebut dapat dikategorikan sebagai interaksi sosial.
Interaksi sosial merupakan hubungan antar manusia yang sifat dari
hubungan tersebut adalah dinamis, artinya hubungan itu tidak statis, selalu
mengalami dinamika. Kemungkinan yang muncul ketika satu manusia
berhubungan dengan manusia lainnya, diantaranya:
 Hubungan antara individu yang satu dengan yang lain;
 Individu dan kelompok; atau
 Kelompok dan kelompok.
Interaksi dapat diartikan hal yang saling melakukan aksi, berhubungan,
mempengaruhi antar hubungan