Anda di halaman 1dari 2

Nama : Chairunnisa

NIM : 122070018
Mata Kuliah : Lab. Fisika S.L 1
Dosen : Dr. Adam Malik, M.pd
MINI RISET
A. Judul
Analisis Pengaruh Konstanta Pegas pada alat shockbreaker dan springbed dalam
Kehidupan Sehari-hari
B. Tujuan
1. Menjelaskan konsep konstanta pegas dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Menganalisis penggunaan konstanta pegas pada alat shockbreaker dan kasur pegas
(springbed)
C. Metode
Mini riset ini menggunakan metode studi literatur untuk mengumpulkan informasi
dari
berbagai sumber terpercaya seperti buku, jurnal, dan sumber informasi lainnya
tentang
konsep konstanta pegas, serta pengaruhnya dalam alat shockbreaker dan kasur.
Metode ini melibatkan tinjauan terhadap studi-studi sebelumnya yang telah dilakukan
mengenai
konstanta pegas dalam konteks shockbreaker dan kasur.
D. Pembahasan
Sifat elastisitas adalah kecenderungan suatu materi untuk kembali ke bentuk asal
setelah gaya yang bekerja pada objek tersebut dihilangkan. Hal ini teramati pada
pegas yang, saat diregangkan, mengalami penambahan panjang, namun kembali ke
bentuk semula setelah dilepaskan. Begitu pula ketika pegas diberi gaya pada kedua
ujungnya, menyebabkan penurunan panjang, namun kembali ke bentuk semula
setelah gaya dilepaskan. Benda padat, jika dikenai gaya luar seperti tarikan, geseran,
atau tekanan, akan mengalami perubahan bentuk. Setiap perubahan tersebut
diindikasikan oleh tegangan, yaitu kekuatan dari gaya yang menyebabkan perubahan
tersebut. Perubahan bentuk tersebut disebut sebagai regangan. Meskipun fenomena
menegang dan meregangnya pegas umum, benda lain seperti kawat, besi, dan kayu
juga mengalaminya, namun dalam skala yang jauh lebih kecil.
1. Shockbreaker: Shockbreaker berfungsi untuk menstabilkan sepeda motor saat
menikung sehingga lebih mudah untuk mengontrol getaran yang disebabkan oleh
kerja mesin. Gerak ayun naik turun badan sepeda motor juga diperlambat untuk
membuatnya nyaman dan tidak mengejutkan. Akibatnya, shock breaker juga
disebut sebagai peredam kejut. Sehingga, gangguan pada shock breaker akan
berdampak langsung pada kenyamanan dan keamanan berkendara.
2. Kasur: Pegas dalam kasur mendukung tulang belakang dan tubuh untuk
kenyamanan, memfasilitasi ventilasi yang lebih baik untuk tetap segar,
mengontrol gerakan untuk tidur bersama, dan meningkatkan umur kasur secara
keseluruhan. Peran pegas ini sangat penting untuk kualitas tidur yang baik, jadi
memilih kasur dengan pegas yang sesuai dengan preferensi Anda dan kebutuhan
tubuh Anda sangat penting untuk mendapatkan tidur yang nyaman dan nyaman
sepanjang hari.
3.
E. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sifat elastisitas, yang merupakan
kecenderungan materi untuk kembali ke bentuk asal setelah gaya yang bekerja
dihilangkan, terlihat dalam berbagai objek sehari-hari seperti pegas pada shockbreaker
motor dan kasur. Pegas ini penting untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan
kesehatan pengguna baik saat berkendara maupun tidur. Gangguan pada shockbreaker
atau kasur dapat mengganggu fungsi dan kenyamanannya, sehingga pemilihan yang
tepat dari pegas sangat penting. Keseluruhan, pemahaman tentang sifat elastisitas dan
penerapannya dalam berbagai konteks membantu meningkatkan kualitas hidup dan
kinerja objek tersebut.
F. Daftar pustaka
Ariyadi, I. Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Higher Order
Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke
(Bachelor's thesis,Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah jakarta).
Juliana, T. (2023). Pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap hasil
belajar siswa pada materi Elastisitas di MA Darul Hikmah Tente (Doctoral
dissertation, UIN Mataram).
Noerdien, A., & Rubiono, G. (2018). Pengaruh Studi Karakteristik Getaran Shock Breaker
Pada Sepeda Motor Matic 110 CC. V-MAC (Virtual of Mechanical Engineering
Article), 3(1), 5-8.

Anda mungkin juga menyukai