Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA MAHASISWA

UNIVERSITAS JEMBER KODE DOKUMEN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN SEJARAH F1.03.07

LEMBAR KERJA MAHASISWA


Dosen Pengampu Mata kuliah : Dr. Nurul Umamah, M.Pd.
Riza Afita Surya S.Pd., M.Pd.
Pokok Bahasan : Karakteristik Peserta didik
Model Pembelajaran : Case Method

IDENTITAS MAHASISWA
Kelompok 13
Nama Anggota 1. Siti Lilin Hardiyanti Rukmana (210210302005)
kelompok 2. Ricca Mailatul Mauliyah (210210302012)
3. Pramudito Widiyono (210210302022)
4. Almi Marcelia Rahma (210210302041)
Pertemuan Ke 11
Hari/Tanggal 2 Juni 2022

BAHAN DISKUSI
Saudara sekalian sebelum menemukan kasus dan memberikan alternatif solusi pemecahan
masalah, anda diwajibkan memahami dengan baik konsep2 teroritis tentang karakteristik
peserta didik. Bacalah dengan seksama beberapa sumber primer yang tercantum dalam
kontrak kuliah, jurnal nasional, jurnal internasional bereputasi. Bacalah dengan seksama
sumber tersebut, temukan konsep teoritis masing-masing bahasan. Fokuskan kajian anda
pada:
1. Bagaimana peserta didik menurut para ahli?
2. Bagaimanakah peran karakteristik peserta didik?
3. Temukan trend dan isu terkini terkait karakteristik peserta didik!

HASIL DISKUSI
A. Landasan Teoritis (Tuliskan hasil bacaan anda tentang inovasi manajemen pembelajaran
disini, pokok bahasan mengikuti panduan di atas)
Beberapa pendapat tentang arti karakteristik, yakni:
 Menurut Tadkiroatun Musfiroh, karakter mengacu kepada serangkaian sikap
(attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills).
 Menurut Hamzah. B. Uno : Karakteristik siswa adalah aspek-aspek atau kualitas
perseorangan siswa yang terdiri dari minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar
kemampuan berfikir, dan kemampuanawal yang dimiliki.
 Ron Kurtus : Berpendapat bahwa karakter adalah satu set tingkah laku atau perilaku
(behavior) dari seseorang sehingga dari perilakunya tersebut, orang akan mengenalnya “ia
seperti apa”. Menurutnya, karakter akan menentukan kemampuan seseorang untuk
mencapai cita-citanya dengan efektif, kemampuan untuk berlaku jujur dan berterus terang
kepada orang lain serta kemampuan untuk taat terhadap tata tertib dan aturan yang ada.
 Carl R. Rogers : Memberikan rumusan yang lebih ekplisif tentang penguasan guru
terhadap karakteristik peserta didik.
Dalam proses pendidikan nasional, karakteristik peserta didik merupakan unsur pokok
(subkompetensi) penting dalam kompetensi pedagogis. Menguasai karakteristik peserta
menjadi mutlak bagi tenaga pendidik, bahkan penguasaan karakteristik tersebut menjadi salah
satu indikator profesional atau tidaknya seorang tenaga pendidik. Sebagai sebuah kompetensi,
karakteristik peserta didik tidak hanya dijadikan sebagai sebuah variabel kognitif, tetapi
karakteristik peserta didik mutlak dipahami, dikuasai, dan diimplementasikan dalam proses
pembelajaran, baik bagi tenaga pendidik di tingkat pendidikan dasar, menengah, maupun
perguruan tinggi.
Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi Tingkat perkembangan kognitif yang dimiliki
peserta didik akan mempengaruhi guru dalam memilih dan menggunakan pendekatan
pembelajaran, metode, media, dan jenis evaluasi. Taman Kanak-kanak yang peserta didiknya
sekitar berumur 5- 6 tahun, sudah tentu berbeda pendekatan, metode, dan media yang
digunakan ketika menghadapi peserta didik. Sekolah Dasar yang peserta didiknya berusia 7- 11
tahun, dan peserta didik Sekolah Menengah Pertama yang usianya berkisar 12-14 tahun dan
juga peserta didik Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan, yang umumnya
berusia 15-17 tahun, karena dilihat dari perkembangan intelektualnya jelas berbeda
Karakteristik peserta didik diantaranya :
a. Selalu memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap pengetahuan, teknologi dan seni,
dan informasi baru yang ada di dunia. Mereka belajar dari berbagai sudut pandang
dan cara, serta memiliki sikap proaktif dengan selalu mencari informasi menggunakan
caranya sendiri.
b. Memiliki motivasi internal, dan rasa ingin tahu merupakan kebutuhan yang muncul,
karena mereka adanya tujuannya yang ingin dicapai. Seorang peserta didik pembelajar
mampu melakukan kegiatan refleksi diri untuk mengenali kekuatan dan kelemahannya
bahkan mampu mengukur kemajuan dalam mempelajari keterampilan maupun
pengetahuan.
c. Mengetahuai apa yang seharusnya dilakukan tanpa harus sering diingatkan karena
adanya motivasi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dan hanya sedikit motivasi dari
luar untuk membuatnya menjadi disiplin.
d. Memiliki kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi situasi tertentu, berjiwa
mandiri, melihat sesuatu atau kejadian dari berbagai kemungkinan. Peserta didik
pembelajar tidak hanya menghafal, tetapi juga bertanya “mengapa” dan menyusun
jawaban berdasarkan pengamatan atau kemampuan berpikir.
e. Memiliki kemampuan memahami dengan sedikit atau tanpa instruksi. Seorang peserta
didik pembelajar mandiri memiliki kemampuan yang baik dalam mempelajari sebuah
topik baik secara verbal, visual,atau kinestetik bahkan imajinatif. Mereka selalu bisa
menemukan cara belajar melalui berbagai macam cara.
f. Tidak mudah menyerah, sedikit mungkin ingin menguasai sebuah konsep secara
mandiri sebelum minta bantuan kepada orang lain. Karakter itulah yang membuat
mereka berani mencoba dan tekun berlatih untuk menguasai sesuatu yang dapat
dilakukan.
Manusia memiliki kebutuhan dasar untuk memnuhi keinginannya. Kbetuhan dasar tersebut
digunakan untuk aktivitas setiap individu. Kebutuhan Dasar Manusia terdiri dari :
a). Kebutuhan Fisilogis Sejumlah kebutuhan yang paling mendesak dan menjdi prioritas utama,
karena berkaitan dengan keberlangsungan hidup.
b). Kebutuhan Akan Rasa Aman Kebutuhan akan rasa aman adalah kebutuhan pada individu
untuk menjamin ketentraman, kepastian, keaamanan, baik dilingkungan masyarakat, sekolah,
dan lain sebagainya.
c). Kebutuhan akan Cinta dan Kasih Sayang Kebutuhan akan cinta dan kasih sayang adalah
kebutuhan yang memungkinkan kita untuk mengadakan hhubungan dengan orang lain.
d). Kebutuhan akan Penghargaan Diri Kebutuhan akan penghargaan diri adalah kebutuhan
setiap individu untuk merasa berharga dalam kehidupannya.
e). Kebutuhan Aktualisasi Diri Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk memenuhi
dorongan hakiki manusia untuk menjadi orang yang sesuai dengan keinginan potensi diri
sendiri.

B. Hasil Studi Kasus (Diskusikan dan buatlah hasil studi kasus anda dalam bentuk artikel jurnal)

Rumusan/Akar Masalah:
Bagaimana karakteristik peserta didik seran peran pendidik agar dapat menciptakan
pembelajaran yang optimal?

Solusi:
Pendidikan sebagai suatu proses yang bergerak, dalam artian bisa merubah diri dan
berkembang ketika terjadi permasalahan di masyarakat sehingga peserta didik tersebut bisa
mengikuti perubahan zaman nantinya dan tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.
Pendidikan karakter bagi anak merupakan catatan penting bagi seorang guru di masa sekarang
ini apalagi sekarang semuanya dilakukan serba dengan teknologi, dimana menuntut seorang
guru harus mengikuti perkembangan zaman. seperti yang disarankan oleh Isriwal P. A, Firman,
(2019) dalam penelitiannya sebagai seorang profesional di bidangnya sangat penting bagi
seorang guru untuk mengikuti perkembangan zaman karena zaman yang dihadapi tersebut
akan terus berubah-rubah dan arus nya semakin cepat apalagi sekarang zaman sudah
memasuki era 4.0.
Pendidik (guru) menyesuaikan prediksi keberhasilan peserta didik berdasarkan rasa
keberhasilan pendidik tersebut dalam mengajar. Guru sangat mengharapkan keberhasilan
peserta didiknya. Maka dari itu, guru menyesuaikan dengan karakteristik serta kebutuhan
peserta didik. Pendidik (guru) tetap melaksanakan tugasnya dalam penguatan pendidikan
karakter peserta didik yaitu dengan mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam setiap
mata pelajaran atau tema dan mulok. Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan
pembelajaran yang optimal, baik secara daring maupun secara luring salah satunya
memperhatikan aspek aspek yang mempengaruhi siswa tersebut, aspek aspek tersebut antara
lain motivasi, emosi, dan perkembangan sosial.

Sumber Referensi :

Maslow, A.H. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychological Review, 50, 370-396.

Peterson, R. T., & Limbu, Y. (2010). Student characteristics and perspectives in


entrepreneurship courses: a profile. Journal of Entrepreneurship Education, 13(1),
6583.
Tournaki, N., & Podell, D. M. (2005). The impact of student characteristics and teacher efficacy
on teachers’ predictions of student success. Teaching and Teacher Education, 21(3),
299-314.

Suriadi, H. J., Firman, F., & Ahmad, R. (2021). Analisis Problema Pembelajaran Daring Terhadap
Pendidikan Karakter Peserta Didik. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 165-173.

Asriati, N. (2012). Mengembangkan karakter peserta didik berbasis kearifan lokal melalui
pembelajaran di sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 3(2).

Anawi. (2019). Memahami Karakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran. Tarbawy :
Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 68–79.

Maslow, A H. 2017. A theory Of Human Motivation. USA: Dancing Unicorn Books.

Rahmawati, D., & Anwar, R. B. (2020). Translation of mathematical representation:


characteristics of verbal representation unpacking. Journal of Education and Learning
(EduLearn), 14(2), 162–167. https://doi.org/10.11591/edulearn.v14i2.9538

Susanti, S., Lian, B., & Puspita, Y. (2020). Implementasi Strategi Kepala Sekolah dalam
Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1644–
1657. https://doi.org/10.31004/jptam.v4i2.629

Dabbagh, N. (2012). Learner Characteristics and Online Learning. SpringerReference, 7, 217–


226. https://doi.org/10.1007/springerreference_302098.

Janawi. (2019). Memahami Karakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran. Tarbawy :
Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 68–79.

Munawaroh, I. (2021). Pembelajaran 2. Karakter Peserta Didik. Modul Belajar Mandiri, 45–64.

Dwiwarna. dkk. 2018. THE MOST CONSIDERED TYPE OF STUDENT CHARACTERISTICS BY


PRIMARY SCHOOL TEACHERS. International Journal on Integrating Technology in
Education (IJITE) Vol.7, No.3. DOI :10.5121/ijite.2018.7303.

Hendayani, M. 2019. Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0. Jurnal
Penelitian Pendidikan Islam Vol. 7, No. 2. DOI: https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.368.

Janawi. 2019. Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran. Tarbawy :
Jurnal Pendidikan Islam ISSN : 2407-4462 (Cetak), 2614-5812 (Elektronik) Vol. 6, No. 2,
2019. DOI: https://doi.org/ 10.32923/tarbawy.v6i2.1236.

Meriyati. 2015. MEMAHAMI KARAKTERISTIKANAK DIDIK. Pusat Penerbitan Fakta Press lAIN
Raden lntan Lampung Jl. Letkol H. Endro Suratmin Kampus Sukarame. ISBN : 978-602-
8534-67-3.

Suriadi, H.J. dkk. 2021. Analisis Problema Pembelajaran Daring Terhadap Pendidikan Karakter
Peserta Didik. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 Nomor 1. ISSN 2656-8063
(Media Cetak) DOI : https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.251 ISSN 2656-8071
(Media Online).

Anda mungkin juga menyukai