Anda di halaman 1dari 16

OPEN CODING

INFORMAN 1

Nama : Ghassan Asari Briananda


Usia : 31 Tahun
Domisili : Jakarta
Pekerjaan : Digital Marketing
Penghasilan : 10-15 Juta
Pendidikan : Sarjana
Status Perkawinan : Sudah menikah
Jumlah Anak :2

NO TRANSKRIP KETERANGAN/ INDIKATOR DIMENSI KATEGORI


TEMUAN
1 “Berapa jumlah anak yang anda miliki? Dan berapa saja usia anak Jumlah dan Usia Pengetahuan/Pengalaman
anda?” Anak Informan Mengenai Keluarga
“Jumlah anak 2, yang satu usia 3 tahun dan yang kedua 1 tahun.”
2 “Oke terus kalau dari Mas Gasan sendiri nih, usaha apa aja sih Cara Menjaga
yang udah dilakuin dalam menjaga komunikasi dalam keluarga Komunikasi
Mas Gasan sendiri?” Keluarga
“Kalau untuk anak-anak tuh lebih ke mungkin kalau orang tua zaman
dulu kan apa yang dia suruh tuh mereka harus menurut ya cuma kalau
anak-anak zaman sekarang atau treatment saya gitu ya sama istri saya
ke anak lebih ke mungkin didiskusikan kali ya, dia maunya apa maunya
bagaimana, maksudnya kalau dia nangis pun juga kenapa reasonnya
apa yang kayak gitu-gitu sih. Lebih ngobrol kali ya lebih banyak
komunikasi gitu kalau mau di-compare sama orang tua zaman dulu
yang mungkin nyuruh A harus A B harus B gitu jarang lah ada hanya
lainnya segelintiran orang tua lah yang mau apa ya ngobrol dulu gitu
sama anaknya mungkin treatment-nya kalau orang tua-orang tua di
zaman saya dulu gitu, mungkin lebih ke situ kali ya. Lebih mau
mendengarkan mereka maunya apa gitu sambil kita arahin juga
sebenarnya..”
3 “Terus kalau pandangan Mas Gasan sendiri nih terkait konflik Pandangan Terkait
dalam keluarga tuh kayak gimana sih Mas??” Konflik Keluarga
“Oh iya nah konflik sih udah pasti ada ya tapi kalau gak ada konflik,
kita gak belajar ya menurut saya kalau keluarga gak ada konflik itu
harus dipertanyakan sih kenapa gak ada konfliknya. Harus
dipertanyakannya kalau gak ada konflik ya emang ya emang pasti ada
konflik kalau berkeluarga gak mungkin gak ada.”
4 “Terus kalau menurut Mas Gasan sendiri nih apa aja sih konflik Konflik Dalam
yang kemungkinan bisa timbul dalam keluarga Mas Gasan itu Keluarga Informan
sendiri?”
“Hmm sejauh ini sih komunikasi kali ya, komunikasi yang harus lancar
kali biar kalau komunikasi lancar harusnya semua juga lancar sih.
Karena terkadang kita gak tau apa yang dimau pasangan atau yang
dimau anak, kita punya plan sendiri mereka punya plan sendiri atau
pemikiran sendiri kalau gak dikomunikasikan bisa jadi konflik tuh
kayak gitu.”
6 “Apakah mas Ghasan pernah terlibat konflik dalam keluarga, Jika Cara Mengatasi
iya bagaimana cara mas Ghasan dalam menangani konflik Konflik Keluarga
keluarga??”
“Pastinya pernah ya apalagi awal-awal pernikahan. Tapi kalau sekarang
mungkin udah lebih ini kali ya udah lebih mengerti kali ya udah saling
memahami lah, pastinya harus menurunkan ego dan menurunkan emosi
dulu tuh kepala harus dingin dulu tuh biar selesai, kasih space masing-
masing gitu untuk ya untuk menenangin diri lah baru mungkin kalau
sudah tenang bisa diobrolin lagi dengan baik-baik. Baru mungkin kalau
sudah tenang bisa diobrolin lagi cari solusinya bareng-bareng..”
7 “Terus kalau menurut pendapat mas Gassan sendiri nih Gimana Kriteria Ayah Ideal
seorang ayah harus mendidik anak-anaknya?”
“Gimana seorang ayah mendidik anak-anaknya pastinya mendidik
dengan benar ya cuma ya berperilaku adil itu lagi sih balik lagi Dan
bisa Mendengarkan apa yang mereka Mau sih mereka mau jadi apa
Sejauh ini sih Masih kayak gitu ya belom Mungkin kalau anak makin
dewasa, Mungkin makin kompleks kali itu Karena mungkin anak-anak
Masih kecil jadinya Sejauh ini itu dulu kali yang bisa dilakuin..”
8 “Terus kalau Menurut mas Ghassan nih, Bagaimana Sosok ayah Kriteria Ayah Ideal
yang ideal dalam Keluarga nih menurut Mas Gassan sendiri Sosok
ayah yang ideal??”
“Bertanggung jawab sama keluarganya sih Pastinya Dan memenuhi
perannya Sebagai ayah gitu Peran tuh Ya mungkin Zaman sekarang
juga ada kali ya Maksudnya ayah yang di rumah Ibunya yang kerja gitu
itu juga ada sih Cuma maksudnya kan Kalau memang sudah dapat
perannya ya dijalankan Sesuai dengan perannya sih”
9 “Mas Ghassan sendiri nih nonton film gara gara warisan itu Alasan Menonton
alasannya apa tuh mas kalau boleh tahu?” Film “Gara-Gara
“Pertama kali karena ramai di sosial media juga ya saat itu. Terus Warisan”
dengan judulnya gara gara warisan tuh jadinya warisan nih gara gara
warisan. Warisan gara gara warisan tuh kayaknya menarik gitu.
Pertama sih kayaknya lihat Ke spill di sosmed deh.”
10 “Berarti, Mas Ghassan sendiri kalau untuk nonton film ini sendiri Frekuensi Informan
udah berapa kali mas?” Menonton Film
“Sekali baru sekali.” “Gara-Gara
Wariaan”
11 “Terus dari film gara gara warisan sendiri nih. Hal menarik apa Alur Cerita Film
sih yang mas Ghassan dapet nih mengenai tentang peran ayah nih “Gara-Gara
setelah menonton film tersebut?” Wariaan
“Sebenarnya kalau habis nonton film tersebut, sosok ayahnya kurang
adil ya. Iya mungkin orang tua macam macam kalian mendidiknya.
Cuma kalau yang digambarkan di film itu kan si ayahnya. Kurang adil
kepada anak pertama yang dia punya cita cita. Tapi kayak kayaknya
kalau enggak salah, dia pengen jadi pemain bola deh. Pengen jadi
pemain bola sampai akhirnya banyak tuntutan. Akhirnya dia berkarir di
kantor gitu. Sebagai pegawai swasta terus juga yang anak kedua
ngerasa kurang diperhatiin juga dia lebih perhatian sama anak yang
ketiganya dan anak yang paling diperhatiin sama dia, malah sebenarnya
yang paling sebelum ending film ya cukup berantakan gitu ya karena
dia pemakai narkoba gitu gitu segala macam jadi lebih ke kurang adil
atau kurang tepat kali.”
12 “Dari film ini bagaimana tokoh ayah dalam memainkan perannya, Peran Ayah Dalam
apakah sosok ayah sudah bijaksana dalam menangani konflik Film “Gara-Gara
dalam keluarganya?” Wariaan
“Belum sih Ya karena itu lagi Apa Dia selalu mengarahkan gitu Jalan
anak-anaknya Terus juga Selalu manjain Ada anak yang ketiga
dimanjain gitu Anak keduanya juga terlupakan Ya mungkin gak tau
karena gender juga Atau kayak gimana Cuman terlihat sih Ya memang
gak adil sih orang tuanya.”
13 “Menurut Mas Ghassan sendiri, pelajaran apa yang ingin Pesan Dalam Film
disampaikan dari film ini?” “Gara-Gara
“Mungkin lebih ke, harus bersikap adil pada anak. Walaupun itu juga Wariaan”
sebenarnya kalau dijalanin enggak gampang gitu ya mempunyai anak
lebih dari satu pastinya. Anaknya sifatnya beda beda kemampuannya
beda beda tujuannya beda beda pastinya harus. Belajar terus gitu untuk
tetap bersikap adil tuh seperti apa sih kayak gitu dan mau
mendengarkan kata anak sih sebenarnya kan jalani semuanya, itu kan
anaknya balik lagi. Terlihat kalau di film kan ya udah anak pertama
pengin jadi pemain bola, tapi ya dia pun enggak senang gitu menjalani
karirnya gitu.”
14 “Terus kalo dari keseluruhan film nih mas, ada ga sih scene di film Adegan
tersebut yang bikin Mas Ghassan sendiri terkesan? Di scene apa Mengesankan
gitu” Dalam Film “Gara-
“Terkesan mungkin, keluarga mereka itu kan cukup hangat ya, jadi Gara Wariaan”
mungkin itu yang buat terkesan ya sebenernya ya, dibalik pas mereka
flashback nya gitu kan di masa kecilnya, mereka makan di meja makan
bareng-bareng atau momen-momen kalo ada beberapa adegan lucu ya,
tapi lupa itu adegan pendukung nya siapa aja, cuman selain
keharmonisan yang ditunjukan gitu ya saat konflik nya belom muncul,
ada adegan-adegan lucu sih, itu cukup menarik. Tapi lupa detailnya,
tapi ada adegan lucu itu cukup menarik sih..”
15 “Terus Kalau Dari Film yang tadi sudah Kita bahas nih Mas, Apa Konflik Keluarga
menurut Mas Ghassan sendiri ya apakah pola asuh yang Gak adil Sebagai Akibat
nih dari Sosok dia Terhadap anak-anaknya itu dapat memicu Pola Asuh Tidak
terjadinya konflik dalam keluarga?” Adil
“Jelas itu Jelas itu Karena Pola asuh yang Ya semua berawal dari pola
asuh bapaknya gitu Kayak kalau Lo ngeliat ibunya kan Gak terlalu
banyak Ini ya Kalau di film ya Tapi kalau bapaknya kayaknya
Memilihkan jalan gitu untuk anaknya Kayak gitu Jadi Itu
mempengaruhi banget sih. Gak ada yang tau gitu Kalau di film itu
kayak Anak yang pertama Kalau memang jadi pemain bola Gak ada
yang tau kalau dia jadi pemain bola yang sukses gitu kan Menurut sama
orang tuanya gitu Jadinya juga, yaudah Dia berakhir Di kerjaan Yang
dia tidak sukai juga gitu Jadi sangat ngaruh sih pola asuhnya”
16 “Oke Terus Siapa yang menurut Kalau menurut Mas Ghassan nih Peran Ayah Dalam
Peran apa sih Yang seharusnya Ayah jalankan Dalam menjaga Menjaga Keutuhan
Ketuhan keluarganya?” Keluarga
“Coba mengerti kali ya Atau Peka kali ya Aware gitu Sama keluarganya
Anaknya Yang pertama lagi Kenapa nih Anak yang kedua lagi Kenapa
nih Kayak gitu. Mungkin Aware sih Harus aware sih Sama anggota
keluarganya sendiri gitu..”
17 “Terus kalau menurut Mas Garza sendiri Pola asuh Dari Sosok Pola Asuh
ayah Itu bakal mempengaruhi gak sih Bagaimana Anak Mempengaruhi
bersikap?” Perilaku Anak
“Pola asuh Mempengaruhi Pastinya mempengaruhi, Karena cukup
mempengaruhi ya Karena Apa yang kita ajarkan Apa yang kita
Terapkan Pastinya Akan berdampak Sampai dewasa sih.”
18 “Menurut mas Gassan apakah ayah harus bersikap adil terhadap Alasan Ayah Harus
anak-anaknya dan kenapa?” Berperan Adil
“Harus sih dan Adil sama rata ya Jadi Ya bisa bareng-bareng gitu Kepada Anak-
Melakukan semuanya Hmm Menjalaninya gitu Karena Keluarga Kan Anaknya
organisasi pertama ya Sebelum ke masyarakat gitu ibaratnya Jadinya
Kalau bisa jadi Keluarga yang baik juga bisa jadi Tim yang baik sih
harusnya Kayak gitu dan itu harusnya Semua ibaratnya kalau di
organisasi Pun juga harus dibagi dengan Adil atau porsinya masing-
masing Gitu.”
19 “Terus kalau Dari nilai dan pesan Yang disampaikan Di film
tersebut nih mas Gimana sih Anda Mengertikannya?”
“Ya pastinya Kalau Di kemudian harinya Gak mau Banyak Gak mau
banyak Sebentar Oh di kemudian hari Gak mau banyak Konflik Ya
Siapin diri Dari sekarang gitu Dari awal Karena Pola asuhnya Adilnya
Gitu-gitu kan Orang tuanya Kayaknya kurang ya Dan Bapaknya sangat
Ngel lead banget tuh Jadi leader banget Gitu disitu Peran ibunya kan
Kayak yaudah support gitu. Apalagi ibunya juga meninggal tuh Jadi
punya faktor sendiri.”
20 “Oke Terus Mas Ghassan nih Ada lagi pertanyaan Kalau Peran
ayah dalam keluarga ini kan Ada beberapa aspeknya mas ya Ya
Kayak ada penyedia ekonomi Terus Teman untuk Anak-anaknya
itu sendiri Terus bisa Sebagai pengasuh, Bisa guru juga Sosoknya
itu bisa menjadi guru Dan panutan Untuk anak-anaknya, Terus
Bisa menjadi pelindung, Penasihat Dan juga Sumber-sumber
informasi lainnya. Terus mas Ghassan tuh menanggapinya Itu
gimana?”
“Dengan apa yang udah disebutkan tadi Sebenernya Ya itu Beberapa
Bagian dari seorang ayah sih ya Yang umumnya Jadi cukup setuju lah
Sama hal itu setuju sih.”
21 “Dari adegan yang sudah ditonton, adegan mana yang
menggambarkan peran ayah yang memunculkan puncak konflik
keluarga di film Gara-Gara Warisan? Menurut mas ghasan?”
“Disaat bapanya nangis meluk adenya sih paling, dan bapaknya udah
ngambil keputusan buat ngejual hotel mereka itu buat bayar utang
adenya gitu kalo gasalah, trus ya anak pertama sama keduanya jadi ga
terima gitu deh..”
22 “Dari adegan yang sudah di tonton, manakah adegan yang
menggambarkan pentingnya peran ayah dalam komunikasi
keluarga ketika terjadinya konflik?”
“kalo gasalah bapak nya meninggal duluan trus bikin video yang
ngejekasin intinya jangan ribut gitu ya intinya sih buat mereka bertiga
gitu sampe akhirnya mereka sadar dan ada plot twist nya, aduh lupa
lagi plot twist nya. Tapi akhirnya mereka sadar dan happy ending sih.”
23 “Terus kalau Mas Ghassan sendiri Pernah gak sih ngalamin
konflik Kayak yang mirip ada di film itu Terus kalau pernah tuh
gimana Memaknainya Dan kalau enggak tuh gimana anda Nerima
konflik yang ada di film itu?”
“Kalau Kebetulan sih Kalau saya kan anak tunggal ya dan Anak saya
masih kecil-kecil Jadi kalau ditanya Pernah gak ada konflik seperti itu
Atau enggak, Enggak pernah sih mas. Tapi ngeliat konflik yang ada di
film sih sangat disayangkan ya, saya sih bakal berusaha biar konflik itu
ga kejadian di keluarga saya kedepannya sih. “
24 “Oke Terus kalau mas Ghassan sendiri nih Melihat pola asuh yang
ada di film itu Terus menurut mas Ghassan nih Pola asuh tersebut
Gimana sudah baik kah?”
“Enggak sih Karena mereka gak bisa jadi diri Mereka sendiri. Jadi gak
adil.”

25 “Menurut mas Ghassan sendiri Seberapa penting sosok ayah


sebagai pemimpin Ketika terjadi konflik keluarga?”
“Penting pastinya karna sosok ayah itu kan pemimpin ya dalam
keluarga, kalo saya bakal berusaha cari solusi gimana caranya biar
keluarga saya bisa keluar dari masalah dan damai lagi sih.”
26 “Oke Oke Terus kalau mas Gassan sendiri nih Setuju gak sih
terhadap pesan Bahwa ayah tuh harus berperilaku adil nih
Terhadap seluruh anak-anaknya. Biar konflik di kemudian hari itu
Gak terjadi Dan kalau setuju tuh alasannya apa Dan kalau gak
alasannya apa?”
“Setuju, Karena film Filmnya pun juga menjelaskan Kesitu ya
maksudnya Oh itu ada efek kemudian hari. Walaupun mungkin Gak
semuanya efeknya seperti itu kali ya, Anak narkoba kayak gitu Terus
anak pertamanya gak sukses gitu Hidup pas-pasan. Cuma Kebanyakan
Ya dominan sih Yang ada di film itu gitu Tapi mungkin kasusnya beda-
beda. Tapi cukup setuju sih Cukup setuju-setuju malah. Karena Di saat
kita tua nanti gitu ya Kita kan mau hidup Dengan damai ya tentram
Tapi Kalau masih Ngurusin Konflik seperti itu juga kan Kayaknya
capek Jadi sebenernya Tugas orang tuanya juga gitu Biar di kemudian
hari, Ya aman-aman aja gitu hidupnya Kalau gak dari sekarang ya dari
kapan gitu.”
OPEN CODING

INFORMAN 2

Nama : Kamsuri
Usia : 43 tahun
Domisili : Jawa Tengah
Pekerjaan : Pengusaha
Penghasilan : 7-15 Juta
Pendidikan : SMK
Status Perkawinan : Sudah menikah
Jumlah Anak :3

NO TRANSKRIP KETERANGAN/ INDIKATOR DIMENSI KATEGORI


TEMUAN
1 “Oke, pak Kamsuri kalo boleh tau nih, punya berapa anak ya, sama
kira-kira itu anaknya umur berapa aja ya?”
“Saya punya 3 anak, anak pertama usia 21th, anak kedua usia 18th, anak
ketiga usia 15th.”
2 “Kalo dari pak kamsuri sendiri nih apa aja usaha yang udah bapak
lakuin dalam menjaga komunikasi dari keluarga bapak sendiri?”
“Klo saya sih mau apa yang saya pikirkan diketahui anggota keluarga yang
lain dan apa yang anggota keluarga saya pikirkan bisa saya ketahui juga
biar komunikasi dalam keluarga saya tetap terjaga”
3 “Menurut pandangan pak kamsuri sendiri terkait konflik dalam
keluarga itu gimana?”
“Menurut saya sih Seharusnya sebisa mungkin dihindari tapi jika memang
sudah terjadi, saya akan berusaha menyelesaikan dengan cara yang benar
dan bijaksana juga”
4 “Kalo konflik yang biasa timbul dalam keluarga bapak kamsuri itu
apa, dan apa konflik terbesar dalam keluarga bapak itu apa aja?”
“Kalo dari keluarga saya Mungkin ketika saya membelikan barang kepada
salah satu anak saya pasti anak saya yang lain bakal iri, kalo konflik
terbesar dalam keluarga saya ketika anak saya sudah beranjak dewasa ada
sikap dan sifat yang tidak sejalan dengan pemahaman saya dikarnakan efek
dari pergaulannya mungkin atau dari lingkungan pertemanannya.”
5 “Kalo bapak pernah gak mengalami konflik dalam keluarga, dan kalo
pernah gimana sikap bapak dalam menangani konflik tersebut?”
“Pernah lah pastinya, awalnya sih saya terbawa emosi tapi pas coba
melihat dari sudut pandang anak saya, saya menurunkan emosi saya dan
mencoba memahami apa yang anak saya pikirkan..”
6 “kalo pendapat bapak tentang bagaimana seorang ayah harus
mendidik anak-anaknya tuh gimana?”
“Mungkin dengan saling memahami keinginan satu sama lain aja sih tapi
tetap dengan adanya aturan dikeluarga dan tetap sejalan dengan ajaran
agama aja sih”
7 “kalo sosok ayah yang ideal dalam keluarga menurut pak kamsuri itu
yang seperti apa pak?”
“Kalo saya dulu sih pengennya ayah saya memahami apa keinginan saya
dan selalu coba diskusi terhadap segala hal, makanya sekarang saya nyoba
berusaha jadi sosok ayah yang seperti itu sih paling”
8 “Oke, trus pa kamsuri sendiri ini udah pernah nonton film gara-gara
warisan blom dan kalopun udah alasannya apa?”
“udah, karna film ini booming waktu itu”
9 “Ohh karna booming ya pa, trus kalo nonton film gara-gara warisan
ini tuh udah berapa kali pak?”
“baru satu kali sih mas”
10 “Ohh baru satu kali, trus pak kamsuri sendiri masih inget gak nih
sama alur cerita di film gara-gara warisan? Trus ada gak sih yang
pengen di ceritain nih dari inti film gara-gara warisan itu sendiri?”
“Inget, menarik sih mas filmnya karna ada komedi juga, trus dia juga bahas
tentang pentingnya menjaga hubungan keluarga.”
11 “okeee, trus kalo dari film ini sendiri nih, sosok ayah yang ada di film
dalam memainkan perannya menurut pak kamsuri, soosok ayah yang
udah bijaksana blom nih dalam menangani konflik di keluarganya?”
“Menurut saya, netral, klo dibilang bijaksana dan engga, bijaksana karna
mau ngorbanin apapun untuk melindungi keluarga, cuman kesalahan dari
masa lalu yg dimana sosok ayah hanya memberikan kasih sayang terhadap
anak terakhir, jadi anak pertama dan kedua merasa tidak dianggap ketika
adanya masalah”
12 “Okee, trus kalo dari film yang mas kamsuri dan mas kamsuri tonton
nih, ada gak sih pelajaran yang mau di sampein dari film Gara-Gara
Warisan ini menurut bapak?”
“Pastinya ada, dimana Banyak pelajaran tentang pentingnya menjaga
hubungan keluarga dan bagaimana sosok ayah mendidik anak anaknya.”
13 “Kalo menurut pak kamsuri sendiri ada gak nih pak scene di film
Gara-Gara Warisan yang bikin bapak terkesan gitu?”
“Ada, pas waktu sang ayah meninggal tapi sebelum itu dia sudah membuat
video buat keluarganya jadi keluarganya bisa utuh kembali lewat video
itu.”
14 “Kalo berdasarkan pesan dalam film, apakah pola asuh yang gak adil
dari sang ayah dalam film terhadap anak-anaknya yang lain itu bisa
menimbulkan konflik di dalam keluarganya itu?”
“Sangat, karna pasti dari anggota keluarga yang lain akan ngerasa tidak
diberikan perhatian yang sama”
15 “Kalo peran apa yang seharusnya ayah jalankan dalam menjaga
keutuhan keluarga menurut bapak itu gimana?”
“Dalam mendidik anak sih pastinya trus adanya aturan dalam keluarga juga
buat dipatuhi ya, biar meminimalisir masalah yang bakal terjadi aja sih
paling”
16 “Kalo Menurut pak kamsuri sendiri nih, pola asuh dari ayah itu bisa
mempengaruhi bagaimana anak bersikap gak sih?”
“oh sangat, sangat , karna sosok ayah juga bisa menjadi guru serta panutan
buat anak anaknya dan juga bisa jadi penasihat buat anak anaknya.”
17 “Menurut pak kamsuri sendiri, sosok ayah itu harus bersikap adil gak
buat anak-anaknya, dan kenapa?”
“ohh Tentu lah harus, karna bersikap adil terhadap anak anak saya bisa
membuat keluarga saya menjadi lebih hangat dan meminimalisir masalah
dari sifat iri dari anak satu dengan yang lainnya pasti sih”
18 “kalo dari nilai dan pesan yang mau disampein di film tersebut, pak
kamsuri tuh bagaimana sih mengartikannya?”
“Saya ngelihatnya sih keluarga sangat di tonjolkan banget ya, sama adanya
beberapa pelajaran yang bisa diambil dari sikap adil terhadap anggota
keluarga dan juga komunikasi yang baik terhadap seluruh anggota keluarga
sih yang saya liat.”
19 “kalau melihat adanya 8 aspek ayah nih dalam keluarga, pak kamsuri
gimana menanggapinya dari 8 aspek yang diantaranya Penyedia
ekonomi, teman bermain, Pengasuh, Guru dan panutan, Pengawasan
dan pendisiplinan, Penasihat, Sumber”
“Oh kalo dari itu saya sangat setuju sih, karna tadi saya kan juga sudah
sempet bilang kalo ayah bisa menjadi guru dan panutan serta penasihat
buat anak-anaknya selain menjadi penyedia ekonomi bagi keluarga ayah
juga bisa menjadi teman untuk anak anaknya.”
20 “Dari adegan yang sudah di tonton, adegan mana sih yang
menggambarkan peran ayah yang memunculkan puncak konflik
keluarga di film Gara-Gara Warisan?”
“hmm, Kalo dari itu sih sudah ada banyak ya adegan dari awal film dimulai
juga dari ayahnya yang terlalu memanjakan si dicky dan puncaknya pas si
ayah ingin membantu dicky tapi si adam sama laras ngerasa kalo mereka
gak pernah dianggap anak sama ayahnya.”
21 “Terus kalo dari adegan yang sudah di tonton sama pak kamsuri,
mana sih adegan yang menggambarkan pentingnya peran ayah dalam
komunikasi keluarga ketika terjadinya konflik?”
“ohh, pas si ayah membuat video sebelum dia meninggal sih, walaupun
terlambat tapi isi dari video itu mampu loh dan bisa nyatuin lagi
keluarganya,”
22 “Pernakah gak sih pak kamsuri ngalamin konflik yang ada di film ,
kalo pernah bagaimana memaknainya, kalo tidak bagaimana anda
menerima konflik yang ada di film?”
“Kalo masalah yang ada di film sih saya rasa gapernah tapi kali pun emang
kejadian di keluarga saya, saya bakal nyoba ngelakuin komunikasi yang
baik kepada anak anak saya biar mencegah terjadinya konflik yang lebih
lagi sih.”
23 “Terus kalo pak kamsuri sendiri gimana nih ngeliat pola asuh yang
ada di film, apakah pola asuh tersebut sudah baik menurut bapak?”
“Belum baik sih, karna si ayah terlalu memanjakan si dicky walaupun dia
perhatian sama adam dan laras namun dia gak memperlihatkannya jadi
adam sama laras ngerasa mereka dianggap gak ada .”
24 “Kalo pak kamsuri sendiri nih dalam menanggapi Seberapa penting
sih sosok ayah sebagai pemimpin Ketika terjadi konflik keluarga tuh
gimana?”
“ohh kalo itu sih penting banget pastinya, karna kalo yang saya liat dari
film itu sosok ayah itu akan jadi pelindung bagi keluargnya dan si ayah
akan jadi pemimpin juga buat keluarganya dan menuntun keluarganya
keluar dari masalah lagi mereka alamin.
25 “Terus kalo pak kamsuri sendiri nih setuju gak sih pesan dari
sutradara di film ini kalo ayah tuh harus berperilaku adil terhadap
seluruh anaknya agar konflik di kemudian hari tidak terjadi?
Alasannya apa?”
“Saya sih Sangat setuju, karna bersikap adil ke anak- anak saya bisa
mencegah konflik dikemudian hari ya walaupun dalam kehidupan apalagi
keluarga ya pasti ada aja masalah yang kita bakal hadapin, tapi seengganya
saya udah nyegah satu masalah dari banyaknya masalah yang pastinya
bakal dateng kedepannya sih.”
OPEN CODING

INFORMAN 3

Nama : Leonico Joedo


Usia : 30 tahun
Domisili : Tanggerang Selatan
Pekerjaan : Account Executive
Penghasilan : 5-10 Juta
Pendidikan : Sarjana
Status Perkawinan : Sudah menikah
Jumlah Anak :2

NO TRANSKRIP KETERANGAN/ INDIKATOR DIMENSI KATEGORI


TEMUAN
1 “Berapa jumlah anak yang anda miliki? Dan berapa saja usia anak
anda?”
“saya sudah memiliki 2 anak, yang pertama sudah 4 tahun dan yang
kedua mau 2 tahun.”
2 “Apa saja usaha yang sudah mas nico lakuin dalam menjaga
komunikasi dalam keluarga itu apa aja?”
“yang pertama sih saya selalu ajarin ke anak saya yang paling kecil ya
mas sama anak yang pertama, saya ajarin mereka untuk semua hal
apapun yang terjadi mereka jatoh kek, digangguin temen kek, saya pasti
nanya kamu ngerasain apa? Apa yang kamu rasain, karna disitu
menurut saya disitu fundamental komunikasi terbentuk sih, karna
mereka punya masalah apapun gaada sungkan buat ngomong sama kita.
Karna kalo narik sedikit dari film sih mas si bapaknya kan selalu
memutuskan semuanya sendiri ya mas ga discus sama anaknya dulu
gimana baiknya, nah menurut saya komunikasi yang seperti itu sih mas
yang saya mau terrapin ke anak saya.”
3 “Menurut mas nico nih terkait konflik dalam keluarga itu gimana
mas?”
“konflik dalam keluarga itu saya selalu ibaratin ya ke istri saya juga,
kalo keluarga itu ibarat rantai dan kalo kita bayangin keluarga itu
berempat dan saya sebagai kepala keluarga saya mau apa yang saya
omongin ke istri saya dan istri saya ngomongin yang sama sih mas ke
anak saya, biar komunikasinya itu sama-sama enak jadi komunikasi
yang baik sih mas yang penting dalam keluarga. “
4 “Kalo di keluarga mas nico sendiri nih konflik terbesar yang
terjadi apa sih? Sama kira-kira kedepannya konflik yang bakal
terjadi di keluarga mas itu apa?”
“kalo saya ya, saya selalu ada jatah bulanan ya mas buat anak-anak beli
mainan, nah kalo lagi bukan jatah anak pertama buat beli dan dia
ngerasa saya gak sayang sama dia padahal blom jatah dia, saya rasa sih
itu konflik berkelanjutan ya mas. Dan saya akan memberikan
penjelasan kalo itu belum jatah dia dan saya akan berusaha meredam
masalah itu sih mas. Kalo bilang masalah yang bakal kejadian
kedepannya sih ya paling anak pertama saya lebih unggul di otak kiri
sih mas dan kalo anak kedua saya lebih unggul di otak kanan mungkin
Ketika mereka berprestasi saya akan apresiasi secara adil sih biar
masalah bisa di redam.”
5 “trus mas nico pernah gak sih ngalamin atau terlibat dalam konflik
keluarga, Jika iya bagaimana Cara anda dalam menangani konflik
Keluarga?”
“kalo sekarang saya sih belum pernah ya mas mungkin karna anak saya
masih kecil dan belum berani mendebat saya, tapi kalo saya kecil sih
ayah saya adalah sosok ayah yang sama seperti di film jadi apa yang dia
omongin itu udah menjadi sebuah keputusan, jadi sekarang saya jadi
orang yang gaenakan tapi kalo dibilang saya benci sama ayah saya sih
engga, karna kadang kita suka lupa kalo orang tua kita itu baru pertama
kali jadi orang tua.”
6 “Kalo pandangan mas nico nih gimana seorang ayah harus
mendidik anak-anaknya?”
“saya bawa dikit keagama ya mas, ali bin abi thalib kan dulu pernah
bilang ya kalo didik anak itu gabissa di samain karna zamannya beda,
tapi kalo benar dan salah itu pastis ama aja jadi kalo saya sih akan tetap
membedakan didikan orang tua saya dulu tapi untuk urusan benar dan
salah itu pasti sama dan kalo urusan norma dan agama saya bakal ikutin
didikan orang tua saya dulu.”
7 “sosok ayah yang ideal dalam keluarga menurut mas nico tuh yang
kayak gimana?”
“saya mau nangis sih mas sebenernya kalo bahas ini nih, kalo diagama
itu kan ibu,ibu,ibu ayah ketiga kan, jadi menurut saya ayah yang ideal
itu ayah yang berjuang buat keluarga, ayah yang bisa makan terakhir
setelah keluarganya makan, ayah yang bisa makesure keluarganya
tentram walaupun dirinya tidak, ayah yang bisa menahan rasa amarah
dari luar atau maupun dan gak nyalahin keluarga, dan saya bakalan bisa
bilang kalo ayah itu nahkoda sih. Jadi figure ayah yang baik itu adalah
ayah yang bisa ngasih impact yang baik diluar dan didalam as a father
karna itu bisa impact ke anak nantinya.”
8 “Apa Alasan anda menonton Gara-Gara Warisan?”
“kalau untuk alasan khususnya sih gaada ya mas jujur karna waktu itu
buat isi waktu luang aja.”

9 “Sudah berapa kali anda menonton Film Gara-Gara Warisan”


“kalau untuk berapa kali nonton saya sudah dua kali nonton sih mas.”
10 “mas nico sendiri masih inget gak nih sama alur cerita dari film
ini, dan ada gak sih alur cerita yang mau mas nico certain?”
“yang saya inget alurnya itu, mungkin konflik keluarganya muncul
udah mulai dari kecil ya mas lalu melebarnya itu Ketika mulai pas
warisan villa tersebut mau di jual karna kepentingan anak terakhirnya
karna anak terakhirnya punya masalah keuangan sama mafia kalo
gasalah atau boss besar gitu sih mas itu konfliknya, dan kenapa saya
bilang konflik besar mungkin karna anak pertama dan kedua itu udah
membantu merawat dan anak ketiga ini gak membantu setau saya,
mungkin membantu tapi gak terlalu ada impact besar mungkin itu setau
saya ya mas”
11 “Dari film ini nih mas nico ngeliat bagaimana sosok ayah dalam
memainkan perannya ini, apakah sosok ayah sudah bijaksana
belom nih dalam menangani konflik dalam keluarganya ini?”
“kalau menjalankan tugasnya sebagai seorang ayah, saya bilang sudah,
karna kan hal besar yang dilakukan seorang ayah seperti menafkahi,
menjaga, melindungi segala macem, tapi urusan bijak saya rasa belum,
karna banyak komunikasi yang harusnya dijelaskan tapi sama dia
kurangnya ada komunikasi ke anak pertama dan kedua mas saya rasa.”
12 “mas nico setelah menonton film ini Pelajaran apa sih yang ingin
disampaikan oleh mas nico dari film gara-gara warisan?”
“mau buruk dan baik semua itu kuncinya komunikasi, karna walaupun
hal buruk jika dikomunikasikan pasti ada jalan keluarnya.”
13 “kalau menurut mas nico senidiri ada gak sih satu scene dalam
film yang membuat mas nico terkesan?”
“Kalo dibilang terkesan sih engga ya mas, dongkol iya pas mereka
duduk bertiga di ruang tamu yang anak pertamanya ngomel-ngomel
selalu dia mulu selalu tentang dia, menurut saya, saya makin kepo sama
endingnya filmnya, di part itu menurut saya bakal remember banget sih
kalo orang nonton.”
14 “Menurut mas nico nih Berdasarkan pesan di film, Apakah pola
asuh yang tidak adil dari seorang ayah terhadap anak akan
memicu terjadinya konflik dalam keluarga?”
“okeh, ini menurut saya sih ya mas ya, kalo kita Tarik sedikit, sama rata
itu bukan sama dengan adil ya, kalo kita bilang sama rata karna pasti
kita punya anak lebih dari satu tuh pasti ada bukannya kita bilang suatu
lebih manja tapi kadang ada berapa anak yang pola assuhnya lebih
khusus yang dibandingkan anak yang lain, yang jadinya dibilangnya
gaadil karna gaada komunikas between that komunikasi sih menurut
saya mas.”
15 “Peran apa sih yang seharusnya ayah jalankan untuk menjaga
keutuhan dalam menjaga keutuhan keluarganya dia”
“ayah sebagai problem solver dan ibu sebagai mediator, kalo simplenya
ya mas menurut saya itu, jadi masalah apapun problem solver itu tetep
di ayah.”
16 “Menurut mas nico nih apakah pola asuh dari ayah akan
mempengaruhi bagaimana anak bersikap?”
“iyaa, saya setuju karna anak usia 0 sampe 7 tahun itu hidup di alfa dan
teta jadi bagaimana dia hidup kedepannya itu ditentukan bagaimana dia
menghabiskan hidup dengan siapa 0 sampai 7 tahun. Karna saya kan 4
sampe 7 tahun itu hidup sama ayah saya ya mas jadi apa yang ada di
saya sekarang ya karna saya liat ayah saya dulu, makanya sekarang
saya lagi discuss sama istri saya gimana caranya pada masa golden age
anak saya sekarang ini saya bisa luangin waktu buat mereka. Karna
kemaren saya denger ya mas dari kelas parenting kalo anak itu
mendengar itu dari ibu dan bagaimana dia bersikap itu dari ayah.”
17 “Menurut mas nico nih apakah ayah harus bersikap adil terhadap
anak-anaknya dan mengapa?”
“kalo saya sih iya akan adil dalam kasih sayang ya, tapi balik lagi ke
tadi kalo sama rata bukan sama adil, saya akan melihat kebutuhan
masing-masing dan semua gaya komunikasi akan sama.”
18 “Dari Nilai dan pesan yang disampaikan di film tersebut, gimana
sih mas nico mengartikannya?”
“komunikasi adalah kunci, kunci dari kerukunan dan kunci dari
kehancuran karna komunikasi yang good maka kerukunan keluarga
akan terjaga, komunikasi yang bad maka keluarga akan hancur.”
19 “nah kalo mass nico Melihat adanya 8 aspek peran ayah dalam
keluarga seperti diantaranya Penyedia ekonomi, teman bermain,
Pengasuh, Guru dan panutan, Pengawasan dan pendisiplinan,
Penasihat, Sumber bagaimana mas nico menanggapinya?”
“saya setuju dengan itu, tapi mungkin yang bisa saya bilang, gatau sih
mass tapi menurut saya tidak ada ayah yang perfect tapi ayah yang
perferct itu tercipta dari dia yang full feal dari 8 aspek tersebut atau
dengan cara dia belajar dengan full feal dari apa yang seorang ayah
pelajari. Dan saya juga masih baru jadi bapak 4 tahun lalu kan mas
karna sebelumnya saya bujang atau suami kan, jadi saya baru 4 tahun
kan jadi bapak jadi menurut saya cara terbaik jadi bapak dengan belajar
untuk 8 aspek tersebut tapi saya gatau sih mas let see aja tapi saya
usahakan. Karna menurut saya manussia perfect ya gaada ya.”
20 “Dari adegan yang sudah mas nico tonton, adegan mana yang
menggambarkan peran ayah yang memunculkan puncak konflik
keluarga di film Gara-Gara Warisan?”
“Ketika dia menggambil keputusan menjual tanpa mendiskusikannya
sih, tapi kalo saya sih akan mencoba mendiskusikan kalo keluarga kita
lagi ada masalah dan kita sebagai keluarga wajib membantu.”
21 “Dari adegan yang sudah mas nico tonton nih, manakah adegan
yang menggambarkan pentingnya peran ayah dalam komunikasi
keluarga ketika terjadinya konflik?”
“dari awal kan si ayah udah salah ya mas dan si ibu cuman nangis
doang disitu, seharusnya ada peran ibu sebagai mediator sih mas disitu
sehingga konflik tidak berkepanjangan dan si anak pertama tuh ga walk
out jadinya.”
22 “mas nico sendiri udah pernah blom ngalamin konflik yang terjadi
di film , kalo pernah bagaimana memaknainya, kalo tidak
bagaimana anda menerima konflik yang ada di film”
“pernah sih mas, sebenernya ini aib keluarga saya sih mas tapi saya
cerita sedikit, jadi keluarga saya punya pulau di Sulawesi dan bisa
untuk tambang dan sempet mau di jual sedangkan ada yang gasetuju
karna bisa disewain dan bisa buat masa depan dan kasus ini udah sampe
manggil pengacara juga, dari kasus itu sih saya ngeliatnya yang dimana
saya udah pernah jadi ayah, anak, dan juga cucu saya ngeliat kalo kita
harus tau kapan kita harus ngomong, kapan kita harus dengerin, kapan
kita harus ngasih inpact kapan engga, dan kapan kita harus ngalah demi
terjaminnya keluarga yang tetap utuh.”
23 “Trus kalo mas nico sendiri melihat pola asuh yang ada di film,
apakah pola asuh tersebut sudah baik?”
“Baik sudah, karna kenapa saya bilang baik anak pertama gamunking
jadi orang kalo emang pola asuh gabaik, anak kedua juga punya karir
mas, karna mungkin dia discuss kepada anak pertama dan kedua cuman
tentang tanggung jawab dan anak ketiga selalu dikomunikasikan hak
sebagai anak, jadi tidak relevan kedepannya jadi ketiganya saya rasa
tidak mencapai hakekat anak yang terbaik deh, jadi kuncinya balik lagi
sih komunikasi si bapak jelek banget.”
24 “Seberapa penting sosok ayah sebagai pemimpin Ketika terjadi
konflik keluarga?”
“Jadi saya rasa bentuk kasih sayang dari si ayah itu dalam menangani
konflik itu penting banget karna ayah kadang sebagai orang pertama
yang di hormati juga di keluarga, karna biasanya bentuknya paling
keras, dan Ketika tidak ada ayah dan anak gabisa menghormati ibunya
dengan baik, biasanya runtuh juga mas keluarga.”
25 “Mas nico setuju gak terhadap pesan bahwa ayah harus
berperilaku adil terhadap seluruh anaknya agar konflik di
kemudian hari tidak terjadi? Alasannya apa?”
“Saya Setuju, kalo kasih sayang harus di full feal tapi kalo misalkan
ada anak yang harus diberikan kasih sayang lebih, ayah harus punya
alasan yang jelas dan mengkomunikasikannya ke yang lain, karna ada
beberapa anak yang butuh kasih sayang lebih, itu juga harus
dikomunikasikan ke anak yang lain, jadi jangan cuman by action tapi
by communication juga.”

Anda mungkin juga menyukai