Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2023.1)

Nama Mahasiswa : M.Zainur Fajri Una

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 04340766

Tanggal Lahir : 08 November 2001

Kode/Nama Mata Kuliah : IPEM4331/ Manajemen Pemerintahan

Kode/Nama Program Studi : 71/Ilmu Pemerintahan

Kode/Nama UPBJJ : 50/Samarinda

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa/ 04 Juli 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : M. Zainur Fajri Una


NIM : 043404766
Kode/Nama Mata Kuliah : IPEM4331/ Manajemen Pemerintahan
Fakultas : Fhisip
Program Studi : 71/ Ilmu Pemerintahan
UPBJJ-UT : 50/Samarinda

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Sendawar, 04 Juli 2023

Yang Membuat Pernyataan

M. Zainur Fajri Una


1. Menurut Mooney (1937), “Organisasi timbul jika orang-orang bergabung dalam usaha mereka untuk
mencapai tujuan bersama” sedangkan pemerintahan menurut Napitupulu (2012:9), “Pemerintahan
adalah proses berlangsungnya kegiatan atau perubahan pemerintah dalam mengatur kekuasan suatu
negara”.
Jika dikaitkan dengan kedua definisi di atas, silakan Anda perjelas yang dimaksud dengan hal dibawah ini:
1. konsep organisasi pemerintahan menurut para ahli;
2. bagaimana keterkaitan organisasi pemerintahan dan manajemen pemerintahan!

JAWAB:
1. Konsep organisasi pemerintahan menurut para ahli:

 Menurut Napitupulu (2012), pemerintahan adalah lembaga atau organisasi yang menjalankan
kekuasaan pemerintahan.
 Menurut Mooney (1937), organisasi timbul ketika orang-orang bergabung dalam usaha mereka
untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam konteks pemerintahan, konsep organisasi pemerintahan dapat diartikan sebagai lembaga atau
organisasi yang dibentuk oleh pemerintah untuk mencapai tujuan bersama dalam menjalankan
kekuasaan pemerintahan.
2. Bagaimana keterkaitan organisasi pemerintahan dan manajemen pemerintahan:
Manajemen pemerintahan adalah proses pengelolaan sumber daya pemerintahan untuk mencapai
tujuan pemerintahan.
Organisasi pemerintahan merupakan salah satu sumber daya pemerintahan yang harus dikelola
dengan baik agar tujuan pemerintahan dapat tercapai. Dalam hal ini, manajemen pemerintahan
berkaitan erat dengan organisasi pemerintahan karena manajemen pemerintahan harus memastikan
bahwa organisasi pemerintahan berjalan efektif dan efisien dalam menjalankan kekuasaan
pemerintahan.

2. Perencanaan dalam makna harfiah adalah suatu proses atau kegiatan membuat rencana. Artinya di
dalam perencanaan mengandung proses dan tahapan yang harus dilakukan oleh tim perencana dalam
membuat rencana atau program yang akan dilaksanakan. Terkait dengan ini, William (dalam Hasibuan,
2008:56) mengemukakan proses perencanaan merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan
secara matang apa yang akan dicapai melalui program dalam rangka mencapai tujuan.
Silakan Anda kemukakan penerapan proses perencanaan pemerintahan beserta contohnya!

JAWAB:

1. Pengumpulan Informasi:
Tahap ini melibatkan pengumpulan data dan informasi yang relevan untuk membantu pemahaman
tentang kondisi dan kebutuhan masyarakat. Contohnya, pemerintah melakukan survei penduduk
untuk mendapatkan data mengenai jumlah penduduk, tingkat pendapatan, dan tingkat pendidikan di
suatu wilayah.
2. Analisis Kebutuhan:
Setelah data terkumpul, pemerintah menganalisis kebutuhan dan masalah yang perlu diatasi.
Misalnya, berdasarkan data pendidikan yang diperoleh, pemerintah dapat menyimpulkan bahwa
terdapat kekurangan fasilitas pendidikan di suatu daerah.
3. Pengambilan Keputusan:
Tahap ini melibatkan proses pemilihan solusi atau program yang tepat untuk mengatasi masalah atau
memenuhi kebutuhan yang telah diidentifikasi. Misalnya, pemerintah memutuskan untuk membangun
beberapa sekolah baru dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang kekurangan fasilitas
pendidikan.
4. Implementasi:
Setelah keputusan diambil, langkah selanjutnya adalah melaksanakan program atau kebijakan yang
direncanakan. Misalnya, pemerintah mengalokasikan dana, melibatkan tenaga kerja, dan membangun
sekolah-sekolah baru sesuai dengan rencana yang telah disusun.
5. Evaluasi:
Tahap terakhir dalam proses perencanaan pemerintahan adalah evaluasi program yang telah
dilaksanakan. Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan program, mengidentifikasi
kekurangan atau keberhasilan, serta memberikan masukan untuk perbaikan di masa mendatang.
Contohnya, pemerintah melakukan evaluasi terhadap kualitas pendidikan di sekolah-sekolah baru
yang telah dibangun untuk memastikan bahwa tujuan yang telah ditetapkan tercapai.
Penerapan proses perencanaan pemerintahan ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan dan
program yang diimplementasikan memiliki landasan yang kuat dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Dengan adanya proses perencanaan yang baik, pemerintah dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam mengelola negara atau daerah guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

3. Stoner (1996) menjelaskan bahwa gaya kepemimpinan adalah berbagai pola tingkah laku yang disukai
oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan memengaruhi pekerja—sedangkan menurut Thoha
(2013) gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang
tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat. Lebih lanjut Thoha (2013)
mengemukakan bahwa terdapat dua gaya kepemimpinan anatara lain gaya kepemimpinan otokratis dan
gaya kepemimpinan demokratis.
Berdasarkan uraian tersebut analisislah gaya kepemimpinan:
1. otokratis dan gaya kepemimpinan demokratis;
2. pemerintahan Indonesia saat ini.
JAWAB:
1. Gaya kepemimpinan otokratik, dalam kepemimpinan ini, ia memandang bahwa
kepemimpinan yang dijalankan adalah sebagai hak pribadi dirinya sendiri. Otoritas yang ia
punya untuk menjalankan organisasi menjadi sepenuhnya tanggung jawab dia. Tidak ada
satu orang pun yang dapat mengganggu otoritas dia dalam menjalankan
kepemimpinannya. Dalam gaya ini, organisasi terkesan sebagai milik dirinya. Oleh karena
itu, ia merasa bertanggung jawab atas pencapaian tujuan organisasi, ia menjalankan
kepemimpinannya tanpa memerlukan pandangan atau pendapat dari orang lain.
Gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan ini memberikan ruang aktifitas
bagi anggota organisasi untuk terlibat dan berpartisipasi dalam setiap tahapan proses
organisasi. Seorang pemimpin pada gaya demokratis ia akan bersedia dikoreksi, menerima
saran, dan pendapat bawahannya untuk perbaikan dalam manajemen organisasi yang
dijalankannya. Selain itu dalam gaya demokrasi ini pemimpin akan membagi pekerjaan
kepada bawahannya secara adil dan bijaksana sesuai dengan kompetensi tan tugas yang
dimiliki oleh bawahannya. Baginya proses pencapaian tujuan harus merupakan tanggung
jawab bersama sehingga setiap anggota dalam organisasi memiliki peran dan tugas sesuai
dengan tanggung jawabnya. Dengan demikian, pada saat pencapaian tujuan maka mereka
akan merasa memiliki dan berusaha berkontribusi secara optimal.
2. Gaya kepemimpinan pemerintahan saat ini adalah gaya kepemimpinan transformasional.
Kepemimpinan ini adalah gaya kepemimpinan yang mengidentifikasi perubahan yang
dibutuhkan dalam suatu komunitas dan merumuskan visi untuk menentukan arah
perubahan.
4. Konsep good governance mulai dikenal dalam akhir tahun 1990-an terutama setelah berbagai lembaga
pembiayaan internasional mempersyaratkan good governance dalam berbagai program bantuannya. Hal
ini banyak muncul dalam negara berkembang seperti halnya negara Indonesia pada saat itu. Dengan
demikian, dalam perkembangan awalnya di Indonesia, khususnya para teoretisi pada keilmuan
pemerintahan dan praktisi pemerintahan Indonesia, terminologi good governance telah diterjemahkan
menjadi penyelenggaraan pemerintahan yang baik atau tata kelola pemerintahan yang baik.
Berdasarkan uraian di atas, evaluasi penerapan tata kelola pemerintahan di Indonesia berdasarkan
prinsip-prinsip good governance menurut UNDP (United Nations Development Program)!

JAWAB:

Tata Kelola pemerintahan berdasarkan Prinsip Good Governance


Dalam melaksanakan good governance, kemudian perlu memegang sejumlah prinsip agar bisa sukses.
Prinsip-prinsip dasar tersebut antara lain:
1. Partisipasi
setiap warga negara Indonesia memiliki suara atau peran di dalam pemerintahan. Sehingga punya
kesempatan untuk menyampaikan pendapat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Penegakan hukum
aparat hukum atau penegak hukum bisa menjalankan tugasnya dengan baik dengan menjunjung
tinggi keadilan, HAM, dan Pancasila.
3. Akuntabilitas
Kondisi dimana pemerintah bersama pihak terkait mampu bertanggung jawab atas segala tindakan
yang telah dilakukan.
4. Daya tanggap
Memiliki kepekaan akan keadaan yang dinamis.
5. Transparansi
Jaminan memperoleh kemudahan untuk mengakses informasi yang akurat dan bisa mengikuti alur
proses setiap layanan dengan mudah.
6. Kesetaraan
Setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup mereka.
7. Wawasan ke depan
Mampu membangun daerah dan wilayah manapun agar bisa terus berkembang dari waktu ke waktu.
8. Pengawasan
Melibatkan semua pihak termasuk masyarakat dan pihak swasta dalam menjalankan pemerintahan
sehingga mereka berperan sebagai pengawas untuk memastikan pemerintahan berjalan baik.
9. Efisiensi dan Efektivitas
Pejabat dan aparat pemerintah mampu memaksimalkan SDM yang dimiliki untuk mampu melayani
masyarakat dengan efisien dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai