LAPORAN KASUS THYROID STORM

 AWAL DATANG
 ANAMNESA
 RPS
Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak tanggal
17/01/23 malam. Awalnya pasien terlihat meracau, lama kelamaan pasien
mulai kehilangan kesadaran. Pasien juga demam sejak 16/01/23, demam
dirasa terus menerus. Gejala demam juga disertai dengan munculnya
gejala diare. Pasien mengalami diare dengan frekuensi 5x dalam sehari,
konsistesi cair, tidak ada darah dan lendir. Semenjak demam dan diare
muncul, badan pasien terasa lemah.

 RPD
Pasien terdiagnosa dengan hyperthyroidism sejak 1 tahun yang lalu.
Pasien mendapatkan pengobatan berupa PTU 2x1 dan Propanolol 1x1.
Pasien juga sempat dirawat di RSPAL dengan keluhan diare, semenjak
saat itu PTU diganti dengan Thiamazole 3x10 mg
Metimazole sudah habis sejak 1 minggu yang lalu. Karena obat susah
dicari, pasien berhenti mengkonsumsi obat sejak 1 minggu sebelum
masuk rumah sakit
 Riwayat social :
pasien sempat bertengkar dengan ibu pasien 5 hari sebelum masuk
rumah sakit. Pasien juga memiliki kebiasaan menekan – tekan benjolan
thyroid pada leher

 PEMERIKSAAN FISIK
 Vital Sign
 TEKANAN DARAH : 134/74 mmHg
 NADI : 186-191 x/m
 RR : 28 x/m
 SUHU : 39.2 oC
 SPO2 : 99% on NK 4 lpm
 Pemeriksaan Fisik
 KEPALA / LEHER :
 Exopthalmus +/+
 Struma +
 A/I/C/D : -/-/-/-
 THORAX
 Inspeksi : dbn
 Perkusi : dbn
 Palpasi : dbn
 Auskultasi : dbn
 ABDOMEN
 Inspeksi : dbn
 Auskultasi : dbn
 Palpasi : dbn
 Perkusi : dbn
 EKSTREMITAS
 Akral Hangat dan merah, nadi kuat angkat
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 DARAH LENGKAP
 Leukosit : 1100 / µL (L)
 Hitung Jenis :
 Eosinofil : 0.00 x 103/µL (L)
 Basofil : 0.01 x 103/µL
 Neutrofil : 0.24 x 103/µL (L)
 Limfosit : 0.81 x 103/µL
 Monosit : 0.04 x 103/µL (L)
 HB : 9.7 g/dL (L)
 HCT : 29.1 % (L)
 Eritrosit : 3.39 x 106/ µL (L)
 MCV : 85.9 fmol/cell
 MCH : 28.8 pg
 MCHC : 33.5 g/dL
 Indeks trombosit :
 MPV : 9.1 fL,
 PDW 16.1 %,
 PCT 0.117 x 103/uL
  KIMIA KLINIK
 DIABETES
 GDA : 162 mg/dL
 FUNGSI GINJAL
 Creatinine : 0.45 mg/dL (L)
 BUN : 18 mg/dL
 ELEKTROLIT
 Kalsium : 8.5 mg/dL (L)
 Natrium : 132.5 mEq/L (L)
 Kalium : 4.09 mmol/L
 Chloride : 97.7 mEq/L
 ANALISA GAS DARAH
 pH : 7.371
 PCO2 : 21.8 mmHg (L)
 PO2 :121.6 mmHg (H)
 HCO3 : 15.7 mEq/L
 IMUNOLOGI
 T3 : 5.44 ng/mL (H)
 T4 : 24.86 ng/mL (H)
 TSHs : 0.01 µUI/mL (L)
 EKG
 RADIOLOGI
 FOTO KLINIS

 DIAGNOSA : Thyroid Storm + SVT

 TATALAKSANA
  Non Medikamentosa
 Pemberian o2 NK 4 lpm
 Pemasangan NGT
 Medikamentosa
 Loading NS 250 cc  Asering 1500 cc/24 jam
 Inj metimazole 500 mg
 Inj Ondansetron 8 mg
 Inj dexamethasone 1 mg  lanjut 3x2 amp tiap 07.00, 13.00, 17.00
 Inj Digoxin 0.5 mg bolus pelan
 PTU loading dose 400 mg oral  4x200 mg
 Propanolol 40 mg (loading dose)  lanjut 4x20 mg
 Planning
 Plan konsul Sp. JP dan Sp. KJ

 FOLLOW UP 20/01/23
 ANAMNESA : Pasien saat ini masih merasa lemas
 PEMERIKSAAN FISIK
 Vital Sign
 TEKANAN DARAH : mmHg
 NADI : x/m
 RR : x/m
 SUHU : oC
 SPO2 : % on
 Pemeriksaan Fisik
 KEPALA / LEHER :
 Exopthalmus +/+
 Struma +
 A/I/C/D : -/-/-/-
 THORAX
 Inspeksi : dbn
 Perkusi : dbn
 Palpasi : dbn
 Auskultasi : dbn
 ABDOMEN
 Inspeksi : dbn
 Auskultasi : dbn
 Palpasi : dbn
 Perkusi : dbn
 EKSTREMITAS
 Akral Hangat dan merah, nadi kuat angkat
  PEMERIKSAAN PENUNJANG
 TATALAKSANA
 Medikamentosa
 IVFD Asering 1500 cc/24 jam
 PTU 4x200 mg
 Propanolol 4x20 mg
 Dexamethasone 3x2 amp
 FOLLOW UP 21/01/23
 ANAMNESA : pasien masih halusinasi, sering merasa cemas dan tiba tiba ingin menangis
(gangguan mood)
 PEMERIKSAAN FISIK
 Vital Sign
 TEKANAN DARAH : 130/85 mmHg
 NADI : 88 x/m
 RR : 26 x/m
 SUHU : 38.5 oC
 SPO2 : 99 %
 Pemeriksaan Fisik
 KEPALA / LEHER :
 Exopthalmus +/+
 Struma +
 A/I/C/D : -/-/-/-
 THORAX
 Inspeksi : dbn
 Perkusi : dbn
 Palpasi : dbn
 Auskultasi : dbn
 ABDOMEN
 Inspeksi : dbn
 Auskultasi : dbn
 Palpasi : dbn
 Perkusi : dbn
 EKSTREMITAS
 Akral Hangat dan merah, nadi kuat angkat
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 TATALAKSANA
 FOLLOW UP 22/01/23
 ANAMNESA : Pasien mengeluhkan badan terasa lemas
 PEMERIKSAAN FISIK
 Vital Sign
  TEKANAN DARAH : 142/74 mmHg
 NADI : 106 x/m
 RR : 24-31 x/m
 SUHU : 36.7 oC
 SPO2 : 95-98 %
 Pemeriksaan Fisik
 KEPALA / LEHER :
 Exopthalmus +/+
 Struma +
 A/I/C/D : -/-/-/-
 THORAX
 Inspeksi : dbn
 Perkusi : dbn
 Palpasi : dbn
 Auskultasi : dbn
 ABDOMEN
 Inspeksi : dbn
 Auskultasi : dbn
 Palpasi : dbn
 Perkusi : dbn
 EKSTREMITAS
 Akral Hangat dan merah, nadi kuat angkat
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 TATALAKSANA

 FOLLOW UP 23/01/23
 ANAMNESA
 PEMERIKSAAN FISIK
 Vital Sign
 TEKANAN DARAH : mmHg
 NADI : x/m
 RR : x/m
 SUHU : oC
 SPO2 : % on
 Pemeriksaan Fisik
 KEPALA / LEHER :
 Exopthalmus +/+
 Struma +
 A/I/C/D : -/-/-/-
 THORAX
  Inspeksi : dbn
 Perkusi : dbn
 Palpasi : dbn
 Auskultasi : dbn
 ABDOMEN
 Inspeksi : dbn
 Auskultasi : dbn
 Palpasi : dbn
 Perkusi : dbn
 EKSTREMITAS
 Akral Hangat dan merah, nadi kuat angkat
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 TATALAKSANA
 FOLLOW UP 25/01/23
 ANAMNESA
 PEMERIKSAAN FISIK
 Vital Sign
 TEKANAN DARAH : mmHg
 NADI : x/m
 RR : x/m
 SUHU : oC
 SPO2 : % on
 Pemeriksaan Fisik
 KEPALA / LEHER :
 Exopthalmus +/+
 Struma +
 A/I/C/D : -/-/-/-
 THORAX
 Inspeksi : dbn
 Perkusi : dbn
 Palpasi : dbn
 Auskultasi : dbn
 ABDOMEN
 Inspeksi : dbn
 Auskultasi : dbn
 Palpasi : dbn
 Perkusi : dbn
 EKSTREMITAS
 Akral Hangat dan merah, nadi kuat angkat
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
  TATALAKSANA
 FOLLOW UP 26 01/23
 ANAMNESA
 PEMERIKSAAN FISIK
 Vital Sign
 TEKANAN DARAH : mmHg
 NADI : x/m
 RR : x/m
 SUHU : oC
 SPO2 : % on
 Pemeriksaan Fisik
 KEPALA / LEHER :
 Exopthalmus +/+
 Struma +
 A/I/C/D : -/-/-/-
 THORAX
 Inspeksi : dbn
 Perkusi : dbn
 Palpasi : dbn
 Auskultasi : dbn
 ABDOMEN
 Inspeksi : dbn
 Auskultasi : dbn
 Palpasi : dbn
 Perkusi : dbn
 EKSTREMITAS
 Akral Hangat dan merah, nadi kuat angkat
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 TATALAKSANA
 FOLLOW UP 27/01/23
 ANAMNESA
 PEMERIKSAAN FISIK
 Vital Sign
 TEKANAN DARAH : mmHg
 NADI : x/m
 RR : x/m
 SUHU : oC
 SPO2 : % on
 Pemeriksaan Fisik
 KEPALA / LEHER :
  Exopthalmus +/+
 Struma +
 A/I/C/D : -/-/-/-
 THORAX
 Inspeksi : dbn
 Perkusi : dbn
 Palpasi : dbn
 Auskultasi : dbn
 ABDOMEN
 Inspeksi : dbn
 Auskultasi : dbn
 Palpasi : dbn
 Perkusi : dbn
 EKSTREMITAS
 Akral Hangat dan merah, nadi kuat angkat
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 TATALAKSANA
 FOLLOW UP 28/01/23
 ANAMNESA
 PEMERIKSAAN FISIK
 Vital Sign
 TEKANAN DARAH : mmHg
 NADI : x/m
 RR : x/m
 SUHU : oC
 SPO2 : % on
 Pemeriksaan Fisik
 KEPALA / LEHER :
 Exopthalmus +/+
 Struma +
 A/I/C/D : -/-/-/-
 THORAX
 Inspeksi : dbn
 Perkusi : dbn
 Palpasi : dbn
 Auskultasi : dbn
 ABDOMEN
 Inspeksi : dbn
 Auskultasi : dbn
 Palpasi : dbn
  Perkusi : dbn
 EKSTREMITAS
 Akral Hangat dan merah, nadi kuat angkat
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 TATALAKSANA
 FOLLOW UP 29/01/23
 ANAMNESA
 PEMERIKSAAN FISIK
 Vital Sign
 TEKANAN DARAH : mmHg
 NADI : x/m
 RR : x/m
 SUHU : oC
 SPO2 : % on
 Pemeriksaan Fisik
 KEPALA / LEHER :
 Exopthalmus +/+
 Struma +
 A/I/C/D : -/-/-/-
 THORAX
 Inspeksi : dbn
 Perkusi : dbn
 Palpasi : dbn
 Auskultasi : dbn
 ABDOMEN
 Inspeksi : dbn
 Auskultasi : dbn
 Palpasi : dbn
 Perkusi : dbn
 EKSTREMITAS
 Akral Hangat dan merah, nadi kuat angkat
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 TATALAKSANA
 FOLLOW UP 30/01/23
Examination Result Examination Result
Leucocyte 1100 / µL (L) Blood Glucose 162 mg/dL
Differential count Creatinine 0.45 mg/dL (L)
Eosinofil 0.00 x 103/µL (L) BUN 18 mg/dL
Basofil 0.01 x 103/µL Calcium 8.5 mg/dL (L)
Neutrofil 0.24 x 103/µL (L) Natrium 132.5 mEq/L (L)
Lymfocyte 0.81 x 103/µL Kalium 4.09 mmol/L
Monocyte 0.04 x 103/µL (L) Chloride 97.7 mEq/L
Hemoglobin 9.7 g/dL (L) Blood Gas Analysis
Hematocryte 29.1 % (L) pH 7.371
Erytrocyte 3.39 x 106/ µL (L)
PCO2 21.8 mmHg (L)
MCV 85.9 fmol/cell
PO2 121.6 mmHg (H)
MCH 28.8 pg
HCO3 15.7 mEq/L
MCHC 33.5 g/dL
MPV 9.1 fL T3 5.44 ng/mL (H)
PDW 16.1 % T4 24.86 ng/mL (H)
PCT 0.117 x 103/uL TSHs 0.01 µUI/mL (L)