Anda di halaman 1dari 17

Makalah

PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta
Dosen pengampu : Nia Oktaviani, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :
Hasan Khoerudin 2021110020
Muhamad Nugraha 2021110022
Wiwit Putri Iskandar 2021110030

FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM YAPATA AL-JAWAMI
BANDUNG
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pembaharuan Pendidikan
Islam" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah media dan teknologi
pembelajaran . Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nia Oktaviani selaku dosen
pengampu pada mata kuliah kapita selekta . Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 26 April 2024

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................

A. Latar belakang masalah...............................................................................................

B. Rumusan masalah.........................................................................................................

C. Tujuan penulisan...........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................

A. Sejarah Pembaharuan Pendidikan Islam.....................................................5

B. Konsep Pembaharuan Pendidikan


Islam.......................................................5

C. Tantangan Pembaharuan Pendidikan Islam.................................................5

BAB III PENUTUP................................................................................................................

A. Kesimpulan..................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Pembaruan adalah istilah yang dapat dipandang sebagai manisfestasi dari


perubahan. Perubahan (kemana pun arahnya) selalu mengalir tanpa henti, sehingga
memunculkan semacam adagium bahwa “yang tetap adalah perubahan itu sendiri.
Pendidikan Islam merupakan bagian integral dari pembangunan umat Islam secara
menyeluruh. Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan zaman, pembaharuan
dalam pendidikan Islam menjadi suatu keharusan untuk menjawab berbagai tantangan
yang dihadapi.

Pendidikan Islam adalah salah satu fondasi utama dalam pembangunan umat
Islam. Namun, untuk tetap relevan dan efektif, pendidikan Islam perlu mengalami
pembaharuan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Sejak zaman Rasulullah
hingga masa kejayaan peradaban Islam, pembaharuan pendidikan Islam terus
berlangsung. Di masa lalu, pembaharuan pendidikan Islam dilakukan dengan
mempertahankan nilai-nilai tradisional Islam sambil mengadopsi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Sejarah pembaharuan pendidikan Islam dapat ditelusuri
kembali ke masa Rasulullah SAW dan para sahabat. Mereka membangun sistem
pendidikan yang holistik, mencakup pendidikan akademik, moral, sosial, dan
spiritual. Setelah masa itu, pembaharuan pendidikan Islam terus berlangsung, seperti
pada masa kejayaan Islam di Andalusia dan masa keemasan peradaban Islam di Timur
Tengah.Makalah ini akan membahas tantangan dan prospek dalam pembaharuan
pendidikan Islam. Makalah ini akan membahas tentang sejarah, konsep, serta
tantangan dalam pembaharuan pendidikan Islam. Beberapa latar belakang masalah
yang mendasari perlunya pembaharuan pendidikan Islam adalah sebagai berikut:

1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat mempengaruhi
cara belajar dan mengajar. Pembaharuan dalam pendidikan Islam diperlukan untuk
mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran agar lebih efektif dan efisien.

2. Tuntutan Zaman

Perubahan sosial, ekonomi, dan politik menuntut pendidikan Islam untuk


memberikan pemahaman dan keterampilan yang relevan dengan kehidupan modern
tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman yang mendasar.

3. Pemahaman yang Beragam

Dalam masyarakat Islam yang heterogen, terdapat pemahaman yang beragam


terhadap ajaran Islam. Pembaharuan pendidikan Islam perlu memperhatikan
keberagaman ini agar dapat memberikan pemahaman yang inklusif dan menyeluruh.

4. Kualitas Pendidikan

Masih terdapat disparitas dalam kualitas pendidikan Islam antara daerah


perkotaan dan pedesaan, serta antara negara-negara Islam. Pembaharuan diperlukan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam secara merata.

5. Peningkatan Minat Belajar

Pendekatan pembelajaran yang menarik dan relevan dapat meningkatkan


minat belajar siswa terhadap pendidikan Islam. Oleh karena itu, pembaharuan dalam
metode dan kurikulum sangat penting.

Dengan memahami latar belakang masalah ini, diharapkan upaya


pembaharuan pendidikan Islam dapat dilakukan secara komprehensif dan
berkelanjutan untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah pembaharuan pendidikan islam?
2. Apa saja konsep Pembaharuan Pendidikan Islam?
3. Apa saja tantangan Pembaharuan Pendidikan Islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah pembaharuan pendidikan islam
2. Untuk mengetahui konsep Pembaharuan Pendidikan Islam
3. Untuk mengetahui tantangan Pembaharuan Pendidikan Islam
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Pembaharuan Pendidikan Islam


Pendidikan Islam memiliki sejarah panjang yang dipengaruhi oleh
perkembangan peradaban Islam dari masa ke masa. Sejak awal munculnya Islam,
pendidikan telah menjadi salah satu nilai utama yang ditekankan oleh agama ini.
Pada masa Rasulullah SAW, pendidikan Islam berkembang secara organik
melalui ajaran-ajaran Islam yang diajarkan kepada para sahabat. Pada masa
khulafaur rasyidin, sistem pendidikan formal mulai diperkenalkan, seperti
pembukaan madrasah-madrasah untuk mempelajari Al-Quran, hadits, dan ilmu-
ilmu agama lainnya.
Pada masa kejayaan peradaban Islam di Andalusia, pendidikan Islam
mengalami perkembangan pesat. Kota-kota seperti Cordoba, Sevilla, dan Granada
menjadi pusat-pusat ilmu pengetahuan dan pendidikan yang mendorong
perkembangan filsafat, sains, dan seni di dunia Islam. Di sana, terdapat berbagai
institusi pendidikan, termasuk universitas seperti Universitas Al-Qarawiyyin di
Fes, Maroko, yang dianggap sebagai universitas tertua di dunia.
Pada abad pertengahan, terjadi pertemuan antara ilmu pengetahuan Barat
dan Timur di dunia Islam, yang dikenal sebagai periode transisi. Hal ini
memungkinkan adopsi dan penyebaran ilmu pengetahuan dari peradaban Yunani,
Persia, dan India ke dalam peradaban Islam. Salah satu contoh penting dari era ini
adalah terjemahan-terjemahan karya-karya filsafat Yunani ke dalam bahasa Arab,
seperti karya Aristoteles yang diterjemahkan oleh Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu
Sina.
Pada zaman keemasan Islam di Timur Tengah, khususnya pada masa
kekuasaan Bani Abbasiyah dan Bani Umayyah, pendidikan Islam mencapai
puncaknya. Pusat-pusat ilmu pengetahuan seperti Baghdad, Kairo, dan Damaskus
menjadi tempat berkumpulnya para ulama, filosof, dan ilmuwan Muslim. Di sini,
ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin seperti matematika, astronomi,
kedokteran, dan sastra berkembang pesat.
Pada zaman modern, terutama setelah jatuhnya Khilafah Utsmaniyah,
pendidikan Islam mengalami tantangan besar akibat kolonialisme dan
modernisasi. Di banyak negara Muslim, sistem pendidikan Barat diperkenalkan
dan menggantikan sistem pendidikan tradisional Islam. Meskipun demikian,
semangat pembaharuan pendidikan Islam tetap ada, seperti yang terlihat dalam
gerakan reformis Islam yang menekankan pentingnya pendidikan yang
menggabungkan nilai-nilai Islam dengan ilmu pengetahuan modern.
Pada abad ke-20, dengan munculnya negara-negara baru pasca-
kolonialisme, banyak upaya dilakukan untuk mengembalikan identitas Islam
dalam pendidikan. Pendidikan Islam mulai mendapatkan perhatian khusus dalam
pembangunan nasional di negara-negara Muslim, meskipun masih banyak
tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya sarana dan prasarana pendidikan,
serta kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas.
Dengan demikian, sejarah pembaharuan pendidikan Islam menunjukkan
bahwa pendidikan Islam selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dari
masa ke masa, pendidikan Islam telah mengalami transformasi yang sesuai
dengan tuntutan dan kondisi sosial, politik, dan ekonomi masyarakat Muslim.
Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan Islam bukanlah hal yang baru dalam
sejarah peradaban Islam, melainkan merupakan kelanjutan dari semangat untuk
terus meningkatkan kualitas pendidikan agar sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan zaman.

B. Konsep Pembaharuan Pendidikan Islam: Integrasi Nilai-Nilai Tradisional


dengan Tuntutan Zaman Modern
Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
karakter dan kepribadian umat Islam. Seiring dengan perkembangan zaman,
pendidikan Islam perlu mengalami pembaharuan agar tetap relevan dan mampu
menghadapi berbagai tantangan yang ada. Konsep Pembaharuan Pendidikan
Islam:
1. Relevansi Kontekstual: Pembaharuan pendidikan Islam harus relevan
dengan konteks zaman dan kebutuhan umat Islam. Hal ini mencakup
integrasi teknologi dalam pembelajaran, pembaruan kurikulum, dan
metode pembelajaran yang efektif.
2. Keterbukaan: Pembaharuan pendidikan Islam harus memperhatikan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern tanpa melupakan
nilai-nilai dan ajaran Islam yang telah ada.
3. Kemandirian : Pembaharuan pendidikan Islam harus mendorong
penguatan kemandirian umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan,
termasuk ekonomi, sosial, dan politik.
4. Kualitas: Pembaharuan pendidikan Islam harus mengutamakan kualitas
pendidikan yang merata dan berkualitas tinggi bagi seluruh umat Islam,
tanpa terkecuali.
Konsep pembaharuan pendidikan Islam melibatkan integrasi antara nilai-
nilai tradisional Islam dengan tuntutan zaman modern. Dalam makalah ini, kita
akan membahas konsep pembaharuan pendidikan Islam dengan fokus pada
integrasi nilai-nilai tradisional dengan tuntutan zaman modern.
1. Relevansi Konsep Pembaharuan Pendidikan Islam
Konsep pembaharuan pendidikan Islam harus relevan dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Hal ini mencakup integrasi
teknologi dalam proses pembelajaran, pembaruan kurikulum agar lebih
relevan, dan pengembangan metode pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan zaman.
2. Integrasi Nilai-Nilai Tradisional dengan Tuntutan Zaman Modern
Integrasi antara nilai-nilai tradisional Islam dengan tuntutan zaman
modern menjadi kunci dalam konsep pembaharuan pendidikan Islam. Nilai-
nilai seperti akhlak, kejujuran, keadilan, dan kesederhanaan harus tetap
menjadi fokus, namun disesuaikan dengan konteks zaman yang terus berubah.
3. Pendekatan Multidisipliner
Konsep pembaharuan pendidikan Islam juga melibatkan pendekatan
multidisipliner dalam proses pembelajaran. Hal ini mengharuskan pendidikan
Islam untuk tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama, tetapi juga ilmu-ilmu
pengetahuan umum seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, dan ilmu
sosial.
4. Penguatan Identitas Keislaman
Konsep pembaharuan pendidikan Islam harus mampu memperkuat
identitas keislaman dalam diri peserta didik. Hal ini dapat dilakukan melalui
pembelajaran yang memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran
Islam dan cara menjalankan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
5. Keterbukaan Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Konsep pembaharuan pendidikan Islam harus terbuka terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan Islam perlu
mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran untuk memperkaya
pengalaman belajar peserta didik.
6. Peningkatan Kualitas Pendidikan
Konsep pembaharuan pendidikan Islam harus mengutamakan
peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini mencakup peningkatan kualitas
tenaga pengajar, fasilitas pendidikan, dan metode pembelajaran yang inovatif
dan efektif.
7. Pemberdayaan Masyarakat
Konsep pembaharuan pendidikan Islam juga melibatkan
pemberdayaan masyarakat dalam proses pendidikan. Masyarakat perlu terlibat
aktif dalam pengembangan kurikulum, pemilihan tenaga pengajar, dan
pengelolaan lembaga pendidikan.
8. Kemandirian Pendidikan Islam
Konsep pembaharuan pendidikan Islam juga mencakup upaya untuk
meningkatkan kemandirian pendidikan Islam. Hal ini melibatkan
pengembangan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan Islam serta
peningkatan kapasitas lembaga pendidikan Islam.
9. Keselarasan dengan Tujuan Pendidikan Islam
Konsep pembaharuan pendidikan Islam harus selaras dengan tujuan
pendidikan Islam yang utama, yaitu membentuk manusia yang beriman,
berilmu, dan beramal sholeh. Segala upaya pembaharuan harus memperkuat
tujuan tersebut tanpa menghilangkan substansi ajaran Islam
10. Implementasi Konsep Pembaharuan Pendidikan Islam
Implementasi konsep pembaharuan pendidikan Islam memerlukan
kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga
pendidikan Islam, masyarakat, dan stakeholders lainnya. Hal ini melibatkan
penyusunan kebijakan pendidikan Islam yang progresif dan inklusif serta
pengembangan strategi pelaksanaan yang efektif.

Dengan demikian, konsep pembaharuan pendidikan Islam yang


mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan tuntutan zaman modern sangat
penting untuk menjaga relevansi dan kualitas pendidikan Islam. Integrasi ini
memungkinkan pendidikan Islam untuk tetap mempertahankan nilai-nilai
Islam yang murni sambil tetap mampu menjawab tantangan zaman yang terus
berkembang.

C. Tantangan dalam Pembaharuan Pendidikan Islam: Menyongsong Masa


Depan Pendidikan Islam yang Berkualitas
Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
karakter dan kepribadian umat Islam. Namun, dalam menghadapi perkembangan
zaman yang semakin cepat dan kompleks, pendidikan Islam dihadapkan pada
berbagai tantangan yang perlu diatasi agar tetap relevan dan efektif. Dalam
makalah ini, kita akan membahas tantangan dalam pembaharuan pendidikan
Islam serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan
tersebut.
1. Tantangan Ideologis
Salah satu tantangan utama dalam pembaharuan pendidikan Islam adalah
adanya perbedaan pandangan ideologis di kalangan masyarakat Islam. Perbedaan
ini dapat menghambat upaya untuk merumuskan pembaharuan pendidikan Islam
yang bersifat inklusif dan progresif. Beberapa kelompok masyarakat Islam
memiliki pandangan yang konservatif dan menolak perubahan, sementara
kelompok lainnya lebih terbuka terhadap pembaharuan. Oleh karena itu,
diperlukan dialog dan komunikasi yang baik antara berbagai kelompok
masyarakat Islam untuk mencapai kesepahaman dalam merumuskan
pembaharuan pendidikan Islam yang sesuai dengan tuntutan zaman.
2. Tantangan Teknologi
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah
cara belajar dan mengajar secara fundamental. Penggunaan teknologi dalam
pembelajaran, seperti e-learning, pembelajaran berbasis web, dan aplikasi
pembelajaran mobile, dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
Namun, masih terdapat tantangan dalam mengimplementasikan teknologi dalam
pendidikan Islam, seperti ketersediaan infrastruktur TIK yang memadai,
keterbatasan aksesibilitas terhadap teknologi, dan keamanan informasi.
3. Tantangan Kurikulum

Pembaharuan kurikulum pendidikan Islam merupakan hal yang penting


untuk menjawab tuntutan zaman yang terus berkembang. Kurikulum pendidikan
Islam perlu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan materi pelajaran yang
relevan dengan perkembangan zaman. Namun, masih terdapat tantangan dalam
merancang kurikulum pendidikan Islam yang sesuai dengan tuntutan zaman,
seperti penentuan muatan kurikulum yang relevan, pengembangan metode
pembelajaran yang inovatif, dan evaluasi yang memadai terhadap implementasi
kurikulum.

4. Tantangan Sumber Daya Manusia

Keterbatasan sumber daya manusia, baik dalam hal jumlah tenaga


pengajar maupun kualitasnya, menjadi tantangan dalam pembaharuan pendidikan
Islam. Diperlukan peningkatan jumlah dan kualitas tenaga pengajar yang
berkualifikasi dalam bidang pendidikan Islam dan mampu mengintegrasikan
nilai-nilai Islam dengan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Selain itu,
peningkatan kualitas pengelolaan lembaga pendidikan Islam juga diperlukan
untuk mencapai tujuan pendidikan Islam yang berkualitas.

5. Tantangan Globalisasi
Globalisasi merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari dalam era
modern ini. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif terhadap
pendidikan Islam. Di satu sisi, globalisasi membuka peluang untuk mengakses
sumber-sumber pengetahuan dan teknologi yang lebih luas. Di sisi lain,
globalisasi juga membawa arus budaya dan nilai-nilai yang bertentangan dengan
ajaran Islam. Oleh karena itu, pendidikan Islam perlu mampu memberikan
pemahaman yang benar tentang ajaran Islam dan membekali peserta didik dengan
kekuatan spiritual untuk menghadapi tantangan globalisasi.
6. Tantangan Pengelolaan Pendidikan Islam

Pengelolaan pendidikan Islam yang baik menjadi kunci dalam mencapai


tujuan pendidikan Islam yang berkualitas. Tantangan dalam pengelolaan
pendidikan Islam meliputi pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan
keuangan, pengembangan kurikulum, evaluasi dan monitoring, serta keterlibatan
masyarakat dalam proses pendidikan. Diperlukan peran aktif dari pemerintah,
lembaga pendidikan Islam, dan masyarakat dalam mengatasi tantangan ini.

7. Tantangan Perubahan Sosial dan Budaya

Perubahan sosial dan budaya yang terjadi dalam masyarakat dapat


mempengaruhi pendidikan Islam. Perubahan ini dapat berupa perubahan nilai-
nilai dan norma-norma dalam masyarakat yang dapat memengaruhi proses
pembelajaran. Oleh karena itu, pendidikan Islam perlu mampu menyesuaikan diri
dengan perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat untuk tetap relevan dan
efektif.

8. Tantangan Kualitas Pendidikan

Meskipun terdapat banyak upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan


Islam, masih terdapat tantangan dalam mencapai kualitas pendidikan yang merata
dan berkualitas tinggi bagi seluruh umat Islam. Faktor-faktor seperti keterbatasan
sumber daya, kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, serta
kualitas tenaga pengajar yang belum merata masih menjadi kendala dalam
meningkatkan kualitas pendidikan Islam.

9. Tantangan Pemahaman Terhadap Islam

Tantangan dalam pemahaman terhadap ajaran Islam juga menjadi faktor


yang mempengaruhi pembaharuan pendidikan Islam. Perbedaan pemahaman
terhadap ajaran Islam dapat memengaruhi pengembangan kurikulum, metode
pembelajaran, dan evaluasi dalam pendidikan Islam. Oleh karena itu, diperlukan
upaya untuk memperkuat pemahaman yang benar tentang ajaran Islam di
kalangan masyarakat.

10. Tantangan Membangun Kepercayaan Masyarakat


Membangun kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan Islam
merupakan tantangan yang tidak mudah. Hal ini memerlukan transparansi,
akuntabilitas, dan komunikasi yang baik antara lembaga pendidikan Islam,
pemerintah, dan masyarakat. Diperlukan upaya untuk membangun sistem
pendidikan Islam yang berkualitas dan memberikan manfaat nyata bagi
masyarakat untuk meningkatkan kepercaya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembaharuan Pendidikan Islam merupakan keharusan untuk menjawab


tantangan zaman yang terus berkembang. Konsep pembaharuan yang
mengintegrasikan nilai-nilai tradisional Islam dengan tuntutan zaman modern
menjadi kunci dalam meningkatkan relevansi dan kualitas pendidikan Islam.
Meskipun terdapat berbagai tantangan seperti ideologis, teknologi, kurikulum,
sumber daya manusia, dan globalisasi, upaya pembaharuan pendidikan Islam harus
terus dilakukan dengan komitmen dari berbagai pihak. Dengan demikian, pendidikan
Islam akan dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam membentuk karakter dan
kepribadian umat Islam yang berkualitas dan mampu menghadapi perubahan zaman
dengan bijaksana.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. (1980). Konsep Pendidikan dalam Islam: Suatu
Tinjauan Filsafat tentang Tujuan Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Azra, Azyumardi. (2006). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju


Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Harun, Ali. (2009). Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Husein, Umar. (2014). Pendidikan Islam: Sejarah, Filsafat, dan Sistem. Jakarta:
Kencana.

Majid, Abdul. (2008). Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Munawwir, Ahmad Warson. (2006). Kamus Al-Munawwir: Arab-Indonesia.


Yogyakarta: Pustaka Progressif.

Qardhawi, Yusuf. (2002). Fiqh Pendidikan Islam. Jakarta: Gema Insani Press.
Rahman, Fazlur. (1984). Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rasyid, Abdul. (2007). Pendidikan Islam: Antara Tradisi dan Modernisasi. Jakarta:
Bumi Aksara.

Rosyadi, Achmad. (2014). Pendidikan Islam: Sejarah, Metode, dan Filosofi. Jakarta:
Kencana.

Anda mungkin juga menyukai