SOAL
1. Apa yang dimaksud pertumbuhan dan perkembangan peserta didik? Jelaskan dan
Berikan contoh masing-masing!
2. Sebutkan 5 tugas perkembangan untuk anak SD sebelum guru merancang program
mengajar! Berikan alasannya!
3. Deskripsikan maksud teori behavior dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
yang dipengaruhi oleh lingkungan!
4. Sebutkan aspek-aspek yang mempengaruhi perkembangan intelektual pada anak usia
SD! Beri penjelasan!
5. Buatlah matrik hokum perkembangan dan pertumbuhan menurut Carol Gestwicki dan
Sutterly dan Donnely!
JAWABAN
1. Pertumbuhan adalah pertumbuhan yang terjadi pada manusia yang berkaitan dengan
fisik, banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan kematangan. Geneita yang
diturunkan sangat penting, namun faktor lingkungan seperti nutrisi, olahraga,
penyakit, dan kesehatan individu mempunyai peran juga.
Contoh pertumbuhan pada peserta didik yaitu bertambah tinggi dan berat badannya,
mulai bergantinya gigi pada anak menjadi gigi tetap diusia 6 tahun, mulai mencapai
masa pubertas, perubahan postur badan pada anak perempuan, sedangkan pada anak
laki laki ditandai dengan dada membidang dan perubahan suara.
Perkembangan adalah pola gerakan atau perubahan yang dimulai pada saat terjadi
pembuahan dan berlangsung terus selama siklus kehidupan.
Contoh perkembangan pada peserta didik adalah semakin meningkatnya kemampuan
berbicara atau kemampuan bahasa, meningkatnya kemampuan mengingat pada anak,
pada anak usia sekolah dasar anak-anak mulai menguasai keterampilan dasar
membaca, menulis dan berhitung.
3. Teori behaviorisme yang berakar dari karya Ivan Pavlov yang menetapkan bahwa
binatang dapat mempelajari respon fisiologi kepada lingkunhan melalui rangsangan
(stimuli). Para ahli behaviorisme menanamkan teori S-R (stimulus-respon) dalam
perkembangan anak. Menurut para ahli behaviorisme, faktor kritis dalam
pertumbuhan dan oerkembangan adalah lingkungan dan kesempatan untuk belajar.
Jika lingkungan ditata untuk memfasilitasi ketercapaian perilaku yang dikehendaki
maka akan dipengaruhi untuk mencapai perilaku yang seharusnya. Semua perilaku
dipelajari maka akan dapat dibentuk dan dimodifikasi. Strategi untuk memodifikasi
perilaku didasarkan atas reinforcement. Bila perilaku yang dikehendaki dilakukan
anak dan diberi hadiah (reward), perilaku itu sudah di-reinforced, dan kesempatan
untik perilaku itu akan diulangi lagi. Hukuman digunakan untuk menghentikan
perilaku yang tidak dikehendaki. Memberikan hadiah (penghargaan) untuk perilaku
yang dikehendaki lebih efektif datipada memberi hukuman pada perilaku yang tidak
dikehendaki.