Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

MKDK4002 / PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

NAMA : INDRAWATI DELA AGUSTIEN


KELAS : 2A PGSD GIRI
NIM : 858901384

SOAL
1. Apa yang dimaksud pertumbuhan dan perkembangan peserta didik? Jelaskan dan
Berikan contoh masing-masing!
2. Sebutkan 5 tugas perkembangan untuk anak SD sebelum guru merancang program
mengajar! Berikan alasannya!
3. Deskripsikan maksud teori behavior dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
yang dipengaruhi oleh lingkungan!
4. Sebutkan aspek-aspek yang mempengaruhi perkembangan intelektual pada anak usia
SD! Beri penjelasan!
5. Buatlah matrik hokum perkembangan dan pertumbuhan menurut Carol Gestwicki dan
Sutterly dan Donnely!

JAWABAN
1. Pertumbuhan adalah pertumbuhan yang terjadi pada manusia yang berkaitan dengan
fisik, banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan kematangan. Geneita yang
diturunkan sangat penting, namun faktor lingkungan seperti nutrisi, olahraga,
penyakit, dan kesehatan individu mempunyai peran juga.
Contoh pertumbuhan pada peserta didik yaitu bertambah tinggi dan berat badannya,
mulai bergantinya gigi pada anak menjadi gigi tetap diusia 6 tahun, mulai mencapai
masa pubertas, perubahan postur badan pada anak perempuan, sedangkan pada anak
laki laki ditandai dengan dada membidang dan perubahan suara.
Perkembangan adalah pola gerakan atau perubahan yang dimulai pada saat terjadi
pembuahan dan berlangsung terus selama siklus kehidupan.
Contoh perkembangan pada peserta didik adalah semakin meningkatnya kemampuan
berbicara atau kemampuan bahasa, meningkatnya kemampuan mengingat pada anak,
pada anak usia sekolah dasar anak-anak mulai menguasai keterampilan dasar
membaca, menulis dan berhitung.

2. 5 tugas perkembangan untuk anak sd :


1. Guru memberikan tugas bercerita menggunakan beberapa kata kemudian anak
diminta memyusun kalimat menggunakan kata tersebut sehingga menjadi
cerita yang runtut. Alsannya agar meningkatkan kemampuan berbahasa anak-
anak.
2. guru membacakan cerita atau bisa juga urutan angka angka, tugas anak anak
adalah menyebutkan ulang angka angka tersebut, atau menyimpulkan cerita
yang sudah disampaikan. Alasannya agar melatih daya ingat anak.
3. Guru meminta anak anak saling bergantian menjawab urutan angka yang
ditanya secara acak, misal anak yang satu menyebutkan angka 1 temannya
hatus menyebutkan 2 kemudian bergantian menyebutkan angka lain misal 7
lalu harus dijawab 8. Alasannya agar melatih kemampuan pemahaan urutan
bilangan anak.
4. guru memberikan beberapa soal penjumlahan atau pengurangan sederhana
sampai yang sedikit rumit. Alasannya untuk meningkatkan kemampuan
berhitung anak.
5. Guru memberikan tugas untuk menggambar menggunakan bentuk-bentuk
yang sederhana dan mengembangkan bentuk tersebut menjadi gambar yang
lebih indah, contohnya persegi panjang dan segitiga bisa menjadi bentuk
rumah-rumahan. Alasannya untuk meningkatkan kreatifitas anak.

3. Teori behaviorisme yang berakar dari karya Ivan Pavlov yang menetapkan bahwa
binatang dapat mempelajari respon fisiologi kepada lingkunhan melalui rangsangan
(stimuli). Para ahli behaviorisme menanamkan teori S-R (stimulus-respon) dalam
perkembangan anak. Menurut para ahli behaviorisme, faktor kritis dalam
pertumbuhan dan oerkembangan adalah lingkungan dan kesempatan untuk belajar.
Jika lingkungan ditata untuk memfasilitasi ketercapaian perilaku yang dikehendaki
maka akan dipengaruhi untuk mencapai perilaku yang seharusnya. Semua perilaku
dipelajari maka akan dapat dibentuk dan dimodifikasi. Strategi untuk memodifikasi
perilaku didasarkan atas reinforcement. Bila perilaku yang dikehendaki dilakukan
anak dan diberi hadiah (reward), perilaku itu sudah di-reinforced, dan kesempatan
untik perilaku itu akan diulangi lagi. Hukuman digunakan untuk menghentikan
perilaku yang tidak dikehendaki. Memberikan hadiah (penghargaan) untuk perilaku
yang dikehendaki lebih efektif datipada memberi hukuman pada perilaku yang tidak
dikehendaki.

4. Aspek-aspek yang mempengaruhi perkembangan intelektual anak:


a) Perkembangan kognitif : tahap operasi konkret piaget
Menurut Piaget, kadang-kadang anak usia antara 5-7 tahun memasuki tahap
operasin konkret, yaitu pada waktu anak dapat berpikir secara logis mengenai
segala sesuatu pada umumnya mereka pada tahap ini berusia sampai kira-kira
11 tahun.
b) Berpikir operasional
Menurut Piaget pada tahap ketiga anak-anak mampu berpikir operasional
mereka dapat mempergunakan berbagai simbol melakukan berbagai bentuk
operasional yaitu kemampuan aktivitas mental sebagai kebalikan dari aktivitas
jasmani yang merupakan dasar untuk berpikir dalam aktivitasnya. anak-anak
usia sekolah lebih dapat berpikir secara logis dari pada waktu mereka masih
muda, cara berpikir mereka masih terikat pada kenyataan atau kejadian pada
waktu sekarang, artinya terikat pada hal-hal yang dihadapi saja.
c) Konservasi
Konservasi adalah salah satu kemampuan yang penting yang dapat
mengembangkan berbagai operasi pada tahap konkret. Dengan kata lain
konservasi adalah kemampuan untuk mengenal atau mengetahui bahwa dua
bilangan yang sama akan tetap sama dalam substansi berat atau volume
selama tidak ditambah atau dikurangi.
d) Bagaimana konservasi dikembangkan.
pada umumnya anak-anak bergerak dengan melalui tiga tahapan dalam
menguasai konservasi. Pada tahap pertama, anak-anak preoperational gagal
mengkonservasi mereka memusatkan perhatian pada satu aspek dalam situasi
tertentu. pada tahap kedua, merupakan transisional. Anak-anak kembali pada
kondisi bahwa kadang-kadang mengadakan konservasi namun kadang-kadang
tidak melakukannya. Pada tahap ketiga, anak-anak dapat meng konservasi dan
dapat memberikan alasan secara logis atau jawaban yang mereka berikan.
Alasan-alasan tersebut mengacu pada perubahan identitas dan kompensasi jadi
anak-anak pada operasional konkrit menunjukkan suatu kualitas kognitif lebih
lanjut dari pada anak-anak preoperasional.

5. matrik hukum perkembangan dan pertumbuhan menurut Carol Gestwicky dan


Sutterly Donnely:
No. Hukum perkembangan menurut Hukum pertumbuhan menurut
Carol Gestwicky Sutterly Donnely
1. Hukum konvergensi Pertumbuhan adalah Kompleks, semua
Perkembangan merupakan hasil aspeknya berhubungan sangat erat
interaksi faktor-faktor lingkungan
(belajar).
2. Hukum tempo perkembangan Pertumbuhan mencakup hal-hal
Perkembangan pada suatu tahap kuantitatif dan
merupakan landasan bagi perkembangan
berikutnya
3. Hukum masa peka Pertumbuhan adalah proses yang
Dalam perkembangan terdapat waktu- berkesinambungan dan terjadi secara
waktu yang optimal teratur.
4. Hukum rekapitulasi Pada pertumbuhan dan perkembangan
Perilaku dan perkembangan anak terdapat keteraturan arah
merupakan rekapitulasi dari evolusi
spesies manusia
5. Perkembangan itu maju berkelanjutan Tempo pertumbuhan tiap anak tidak
dan semua aspek aspeknya merupakan sama
kesatuan yang saling
6. Setiap individu berkembang sesuai Aspek-aspek berbeda dari pertumbuhan,
dengan waktunya masing-masing berkembang pada waktu dan kecepatan
berbeda.
7. Perkembangan berlangsung dari yang Kecepatan dan pola pertumbuhan dapat
sederhana kepada yang kompleks, dari dimodifikasikan oleh faktor intrinsik dan
yang umum kepada yang khusus. ekstrinsik.
8. Pada pertumbuhan dan perkembangan
terdapat masa-masa krisis
9. Pada suatu organisme akan
kecenderungan untuk mencapai potensi
perkembangan yang maksimum.
10. Setiap individu tumbuh dengan caranya
sendiri yang unik.

Anda mungkin juga menyukai