Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENGAJAR

MAKANAN DAN MINUMAN PELANCAR

BAB DAN BAK

Dosen pengampu :

Ibu Siti Kistimbar, S.Pd., S.Kep., Ns., MKes

Disusun oleh :

Kelompok 2 (1A)

Dwi Nuril Destiana (P133420423005) Nova Dewi Indriani (P1337420423093)


Hania Nur Khoiriyah (P1337420423016) Atma Estiningtyas (P1327420423119)
Dita Dessy Setyawati (P1337420423042) Nur Hidayati P. (P1337420423128)
Sayyidatinnisma A’iffatunnisa Nur Indah Apriliani (P1337420423148)
(P1337420423059)
Rini (P1337420423070)

PRODI DIII KEPERAWATAN BLORA

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2024SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Topik : Makanan dan minuman pelancar BAB dan BAK

Sasaran : Mahasiswa kelas 1A


Hari / Tanggal : Kamis, 28 Maret 2024
Waktu : 20 menit

Tempat : Ruang kelas 1A


Pemateri : Kelompok 2

I. Topik
Makanan dan minuman pelancar BAB dan BAK

II. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Audiens dapat memahami dan mengaplikasikan konsep makanan dan minuman yang
berperan dalam melancarkan proses pencernaan dan memperbaiki kesehatan
usus dan perkemihan.

III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan peyuluhan, audien dapat :
1. Audien mampu mengidentifikasi makanan tinggi serat.
2. Audien mampu menyusun rencana diet seimbang.
3. Audien mengetahui apa saja makanan dan minuman pelancar BAB dan BAK

IV. Metoda
- Ceramah
- Diskusi (tanya jawab)

V. Materi
1. Manfaat serat bagi tubuh
a. Mengatasi masalah pencernaan
Serat membantu mencegah atau meredakan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan
sindrom iritasi usus besar (IBS). Ini karena serat dapat memperbaiki tekstur tinja dan
meningkatkan pergerakan usus.
b. Mengurangi risiko kanker usus besar
Makanan berserat tinggi telah terkait dengan penurunan risiko kanker usus besar. Serat
membantu mengeluarkan zat-zat beracun dari usus lebih cepat, mengurangi paparan usus
terhadap zat berbahaya.
c. Menjaga berat badan ideal
Makanan berserat tinggi cenderung lebih mengisi perut, memberikan rasa kenyang lebih
lama, dan mengurangi keinginan untuk ngemil makanan tinggi kalori. Ini dapat membantu
menjaga berat badan yang sehat atau mendukung penurunan berat badan.
d. Mengendalikan gula darah
Serat dapat membantu mengatur penyerapan gula darah, yang sangat penting bagi orang
dengan diabetes atau risiko diabetes tipe 2.
e. Menjaga kesehatan jantung
Beberapa jenis serat, seperti beta-glukan dalam oat, dapat membantu menurunkan kadar
kolesterol dalam darah, yang berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.

2. Manfaat hidrasi bagi tubuh


a) Mencegah batu ginjal.
Batu ginjal adalah objek keras yang terbentuk dari zat kimia dalam urine Anda. Biasanya
terbentuk selama periode waktu tertentu ketika Anda tidak minum air yang cukup. Asupan
cairan yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko terbentuknya batu ginjal yang jauh lebih
rendah.Minum cukup cairan dapat meningkatkan jumlah urine, yang mengencerkan
konsentrasi mineral, sehingga mengurangi risiko pembentukan batu.
b) Mencegah sembelit dan memperbaiki pencernaan.
Apakah Anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengejan di toilet? Istilah sembelit
mengacu pada kurang dari 3 kali buang air besar per minggu. Kotoran bisa menjadi keras,
seperti butiran, dan menyakitkan untuk dibuang. Hal ini bisa menimbulkan perasaan
frustrasi yang sangat besar. Usus kita menyerap cairan sehingga tinja kita menjadi lebih
lunak dan lebih mudah dikeluarkan. Pastikan untuk mengimbangi hidrasi dengan diet
tinggi serat dan gaya hidup aktif.

c) Membuang racun.
Ginjal kita bekerja keras untuk membuang racun dan limbah dengan mengeluarkannya melalui
urine kita.Urine yang sehat berwarna kuning muda dan tidak berbau. Jika urine Anda pekat,
berwarna kuning tua, dan berbau menyengat, kemungkinan besar Anda kurang minum air.
Ginjal Anda menampung cairan ekstra untuk fungsi tubuh. tanpa disadari oleh pengidapnya.

3. Makanan dan minuman pelancar BAB


● Makanan yang dapat memperlancar BAB
- Sayuran hijau
Sayuran hijau, seperti bayam, kubis, dan brokoli, merupakan makanan tinggi serat
yang baik untuk Anda konsumsi saat sembelit. Kandungan serat dalam sayuran hijau
dapat menambah volume dan melunakkan tinja, sehingga tinja lebih mudah
dikeluarkan dari usus.
- Ubi jalar
Ubi jalar juga mengandung pektin. Selain itu, ubi jalar mengandung banyak serat
tidak larut dalam bentuk selulosa dan lignin. Kedua jenis serat ini dapat membantu
pergerakan usus dengan menambah volume tinja sehingga bermanfaat untuk
melancarkan BAB bagi penderita sembelit.
- Buah kiwi
Studi menyebutkan bahwa mengonsumsi dua buah kiwi setiap hari selama 2 minggu
dapat menghasilkan pergerakan usus yang lebih cepat dan tinja yang lunak. Hal ini
berkat kandungan serat dan enzim aktinidin dalam kiwi yang bermanfaat untuk
melunakkan tinja dan meningkatkan gerakan usus.
- Roti gandum utuh
Roti ini mengandung lebih banyak serat dan karbohidrat kompleks sehingga dapat
melancarkan pencernaan dan melunakkan tinja. Jika Anda membeli roti kemasan,
pastikan pilihlah roti yang berlabel 100% gandum utuh.

● Minuman yang dapat memperlancar BAN


- Kopi
Studi Effects of coffee and its components on the gastrointestinal tract and the brain–
gut axis yang terbit pada Nutrients, menemukan bahwa kopi merupakan campuran
kompleks dari ribuan senyawa bioaktif. Salah satunya adalah asam klorogenat.
Kandungan ini yang memicu sekresi asam di saluran pencernaan. Berkat kandungan
tersebut, akan terjadi peningkatan gerakan peristaltik usus. Selanjutnya, tubuh akan
mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya buang air besar. Studi juga
menemukan sebanyak 29% orang merasa ingin buang air besar dalam waktu 20 menit
setelah minum secangkir kopi.
- Jus apel
Serat makanan dan sorbitol dalam jus apel membantu melancarkan buang air. Pektin,
salah satu jenis serat juga berperan dalam merangsang proses pencernaan dan
meningkatkan fungsi usus. Selain itu, jus apel mengandung banyak nutrisi seperti
vitamin C, A, dan kalsium yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Kandungan
tersebut mengoptimalkan kesejahteraan secara keseluruhan.
- Jus lemon
Buah ini dikemas dengan vitamin C dan antioksidan tinggi yang mampu melunakkan
tinja, sehingga memudahkan buang air besar. Jus ini berfungsi etoks yang
membersihkan dan mempercepat proses ekskresi.Untuk memaksimalkan khasiatnya,
kamu bisa mengonsumsi segelas jus lemon. Kamu juga bisa menambahkan 2 sdt jus
lemon ke dalam segelas air hangat di pagi hari untuk meredakan sembelit
- Jus buah plum
Penelitian berjudul Diets for constipation yang terbit pada Journal of Pediatric
Gastroenterology and Nutrition menemukan, buah plum mengandung serat tingkat
tinggi (6.1 g/100 g), fruktosa, dan sorbitol (14.7 g/100 g). Studi juga menerangkan jus
buah plum mengandung senyawa fenolik seperti asam neoklorogenik dan klorogenat
dalam jumlah besar. Kandungan-kandungan tersebut merupakan pencahar alami dan
mampu meningkatkan fungsi usus. Hal tersebut yang pada akhirnya dapat
meningkatkan frekuensi buang air besar.

4. Makanan dan minuman pelancar BAK


● Makanan pelancar BAK
- Tomat
Tomat memiliki kandungan air yang relatif tinggi dan dapat memperlancar buang air
kecil. Membantu proses urinisasi yang optimal, buah berwarna oranye ini dapat
mencegah infeksi kandung kemih. Selain itu, mengonsumsi tomat secara rutin juga
dianjurkan untuk mencegah terjadinya batu empedu.
- Makanan Pedas
Bagi sejumlah orang, konsumsi makanan pedas dapat memicu intensitas buang air
kecil yang lebih sering. Makanan pedas dan cabai bisa mengiritasi lapisan kandung
kemih, sehingga membuat seseorang sering buang air kecil. Walaupun begitu,
makanan pedas juga bisa memperburuk masalah kandung kemih, sehingga jangan
sering dikonsumsi dalam jumlah banyak.
- Konsumsi Banyak Buah Kaya Air
Mengandung buah-buahan yang mengandung banyak air dapat membantu
memperlancar buang air kecil. Adapun jenis buah-buahan kaya air di antaranya jambu
air, semangka, nanas, melon, dan anggur. Meski konsumsi buah juga bisa
menyehatkan tubuh, tetapi tetap harus dibarengi dengan minum air putih.
- Pisang
Selain konsumsi buah kaya air, pisang juga mampu memperlancar buang air kecil
karena kandungan potasium dan serat yang dapat menjaga kesehatan saluran kemih.
Konsumsi pisang dapat dilakukan setiap hari satu buah untuk menjaga
kesehatan saluran kemih.

- Cokelat
Cokelat memiliki kandungan kafein dan asam yang dapat mengiritasi kandung kemih,
sehingga akan membuat seseorang yang mengonsumsinya jadi sering buang air kecil.
Meski bisa digunakan sebagai makanan untuk memperlancar buang air kecil,
konsumsi cokelat berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan.

● Minuman pelancar BAK


- Teh
Minuman pertama yang bisa kamu konsumsi untuk memperlancar buang air kecil
adalah teh. Teh mengandung kafein yang dapat meningkatkan aktivitas di kandung
kemih. Sehingga, kamu akan lebih sering buang air kecil. Teh bersifat asam yang
membuat kandung kemihmu semakin aktif.
- Minuman bersoda
Mengutip WebMd, kamu juga bisa mengonsumsi minuman bersoda agar buang air
kecil menjadi lebih lancar. Minuman bersoda pun memiliki kandungan kafein yang
mendorong tubuhmu untuk buang air kecil. Meski begitu, batasi konsumsi minuman
bersoda karena berisiko membuat kandung kemihmu mengalami iritasi. Tak hanya
itu, minuman bersoda umumnya memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga dapat
berbahaya bagi kesehatan tubuhmu.
- Kopi
Kopi merupakan salah satu minuman yang bersifat diuretik. Artinya, kopi membantu
tubuhmu untuk mengeluarkan garam dan air sehingga kamu lebih sering buang air
kecil. Kandungan kafein dalam kopi juga mendorong tubuhmu untuk lebih sering
buang air kecil. Namun, jika kandung kemihmu sensitif, batasi konsumsi kopi karena
kafeinnya dapat menyebabkan iritasi.
- Jus cranberry
Buah cranberry memiliki kandungan asam yang tinggi sehingga membuatmu lebih
sering buang air kecil. Tak hanya itu, buah cranberry atau olahannya dapat mencegah
infeksi saluran kemih
- Jamu Herbal
Ada sejumlah jamu yang dapat berfungsi untuk membantu melancarkan buang air
kecil. Salah satunya adalah jamu yang berasal dari akar alang-alang dan biasanya
dicampur dengan beberapa bahan lain. Konsumsi jamu yang mengandung akar alang-
alang dapat memberikan efek dingin pada saluran kencing dan membantu
memulihkan infeksi serta penyembuhan luka.

VI. Alat Peraga


Leaflet

VII. Waktu
20 menit

VIII. Sasaran
Mahasiswa kelas 1A
IX. Evaluasi
Evaluasi Formatif : materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh audien
a. Bentuk : Essay

b. Prosedur Evaluasi : Lisan

c. Waktu : 2 menit

d. Jumlah Soal : 3 soal

X. Leaflet

Anda mungkin juga menyukai