03 04
Dasar dari Pelaksanaan Tujuan dari perayaan Katupat
Katupat bagi masyarakat Jaton
Merayakan Kemenangan atas selesainya Momentum para sesepuh dan generasi muda
pelaksanaan ibadah puasa. dalam menelurusi garis keturunan atau silsilah
keluarga antara warga Jaton dan
keturunnanya di daerah lain.
(Referensi Penelitian Terdahulu)
Putri & Imani (2022) Praktik Akuntansi dan Manajemen Keuangan dalam Rumah Tangga.
Daipaha (2018) Sistem Penganggaran Keluarga (Studi pada Tradisi Mengenang 40 Hari Kematian).
Augusta (2016) Praktik Akuntansi Penganggaran pada Komunitas Musik Cafe di Kota Malang.
Perencanaan dan penganggaran tidak hanya menjadi perhatian terhadap kegiatan bisnis semata,
tetapi juga digunakan untuk mengelola keuangan rumah tangga. Sudah sepatutnya disadari bahwa
akuntansi tidak sekedar dibentuk oleh manusia yang syarat dengan lingkungannya, tapi akuntansi
juga dapat membentuk pola pikir, sifat, dan tindakan manusia dilingkungan dimana akuntansi itu
diadopsi.
Mengapa Topik Penelitian ini Menarik?
Kontribusi Penelitian
1. Hasil dari temuan ini memberikan kontribusi teori berupa, menghadirkan cara masyarakat
Jaton mempraktikkan akuntansi khususnya penganggaran atas perayaan katupat dan
memperkaya berbagai hasil penelitian mengenai akuntansi dan budaya sosial.
2. Penelitian ini dapat dijadikan informasi bagi akademisi berupa upaya membangun
kesadaran bahwa praktik akuntansi tidak saja sekedar teknik dan kalkulasi namun adanya
nilai-nilai yang membentuk, salah satunya nilai budaya lokal dan hasil penelitian ini
diharapkan dapat membuka cara berpikir pembaca bahwa akuntansi sosial itu indah
sehingga dapat menjadi bahan motivasi untuk penelitian selanjutnya.
3. Hasil dan temuan dalam penelitian ini memberikan kontribusi praktis yakni hadirnya
kepermukaan cara masyarakat Jaton mempraktikkan akuntansi pada perhelatan katupat
sehingga dapat dijadikan pedoman bagi para pelaku untuk menerapkan praktik akuntansi
penganggaran.
BAB 2
Etnometodologi Sebagai
Eksplorasi dalam
Mengungkap Praktik
Akuntansi Penganggaran
2.1 Selayang Pandang Etnometodologi sebagai Metode Penelitian
Terkait dengan konteks penelitian ini adalah bagaimana praktik akuntansi penganggaran dalam perayaan
tradisi katupat di Gorontalo, hal ini sejalan dengan keyword etnometodologi:
”Etnometodological studies analyze everyday activities as members’ methods for making those
same avtivities visibly-rational-and-reportable-for-all-practical-purposes i.e., accountable as
organizations of common place everyday activities.”
BAB III
Metode Penelitian
Lokasi Penelitian:
Jenis Penelitian:
Desa Reksonegoro, Kecamatan Tibawa,
Penelitian Kualitatif Kabupaten Gorontalo.
Subjek Penelitian:
Individu yang melakukan/merayakan pada
perayaan katupat.
Daftar Informan Penelitian
1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi sehingga
sesuatu itu bukan sekedar diketahui juga dihayatinya.
2. Mereka yang tergolong sedang atau masih berkecimpung atau terlibat pada kegiatan
yang tengah diteliti.
3. Mereka yang mempunyai waktu memadai untuk dimintai informasi.
Teknik Pengumpulan Data
Observasi, wawancara,
dokumentasi. (Pengumpulan
Instrumen Penelitian
data dilakukan dengan
Peneliti Sendiri sistematis dan tekun).
Tahapan Analisis
1. Analisis indeksikalitas.
2. Analisis refleksivitas.
Sumber Data 3. Analisis kontekstual.
Data primer, 4. Penyajian common sense
melakukan wawancara knowledge of social structure.
Keabsahan Data
Melakukan triangulasi sumber data,
yaitu pengecekan ulang data yang
diperoleh baik dari informan maupun
dalam bentuk dokumentasi.
Kerangka Sistematika Alur Penelitian
Terimakasih