Anda di halaman 1dari 5

Volume X No.

X
JURNAL LITERASI PENDIDIKAN FISIKA Halaman: xx - xx
Bulan 20XX

PENGIMPLEMENTASIAN KEGIATAN P5 PADA SEKOLAH


MENENGAH PERTAMA DI SAMARINDA DALAM PERSPEKTIF
CALON GURU

Grecellia Mei Magdalena Dakhi1, Masda Pandiangan2, dan Khaerina Dwi Agustina3*
1,2,3*
Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Mulawarman, Indonesia
*
khaerinadwiagustina@mail.com

Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang kurikulum dalam sistem pendidikan. Kurikulum
merupakan panduan utama dalam proses pembelajaran di institusi pendidikan. Menjelajahi latar belakang
kurikulum akan membantu kita memahami tujuan pendidikan, pemikiran filosofis, perkembangan sosial, dan
harapan masyarakat di balik pembentukan kurikulum. Dalam artikel ini, kami menggunakan metode penelitian
kualitatif untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi latar belakang kurikulum dan dampaknya
terhadap pengembangan pendidikan. Sistem pendidikan sebuah negara sangat tergantung pada kurikulum yang
digunakan. Kurikulum mencakup pemilihan materi, pendekatan pengajaran, dan metode evaluasi yang akan
mempengaruhi pengalaman belajar siswa dan hasil yang dicapai. Namun, latar belakang kurikulum jarang
dieksplorasi secara mendalam dalam konteks pendidikan. Dalam artikel ini, kami berusaha untuk memberikan
wawasan yang lebih baik tentang latar belakang kurikulum dalam sistem pendidikan .

Kata kunci: Implementasi, P5, Perspektif.

Abstract
This article aims to analyze the curriculum background in the education system. The curriculum is the main
guide in the learning process in educational institutions. Exploring the background of the curriculum will help us
understand the educational goals, philosophical thinking, social developments, and societal expectations behind
the formation of the curriculum. In this article, we use qualitative research methods to identify factors that
influence curriculum background and their impact on educational development. A country's education system is
very dependent on the curriculum used. The curriculum includes the selection of materials, teaching
approaches, and evaluation methods that will influence students' learning experiences and the results achieved.
However, curriculum background is rarely explored in depth in educational contexts. In this article, we attempt to
provide a better insight into the background of curriculum in the education system.

Keywords: Implementation, P5, Perspective.

Article History: Received: xxxxx Revised : xxxxx


Accepted: xxxxx Published: xxxxx

How to cite: Qadar, R. (2021). Template Jurnal Literasi Pendidikan Fisika Universitas Mulawarman, Jurnal
Literasi Pendidikan Fisika, 2 (1). pp. 1-5. Retrieved from
http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/JLPF
Copyright © Bulan 20xx, Jurnal Literasi Pendidikan Fisika

e-ISSN:2721-0529 | p-ISSN:2714-5689
JURNAL LITERASI PENDIDIKAN FISIKA | VOLUME X NOMOR X, BULAN 20XX 2

Tiga Kata Pertama Judul Artikel...

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah elemen penting dalam perkembangan masyarakat yang unggul. Salah satu
faktor kunci yang memengaruhi kualitas pendidikan adalah kurikulum, yang mencakup materi
pelajaran, metode pengajaran, dan tujuan pembelajaran. Di era yang terus berubah, pengembangan
kurikulum yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.
Sekolah-sekolah, sebagai tempat utama pembelajaran, seringkali dihadapkan pada tantangan
dalam mengadaptasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa, perubahan teknologi, dan
perkembangan sosial. Beberapa sekolah khusus mungkin menghadapi kesulitan lebih besar, seperti
siswa yang beragam, sumber daya yang terbatas, atau lingkungan yang berbeda. Oleh karena itu,
perlu dipahami bagaimana penyesuaian kurikulum di sekolah tertentu dapat meningkatkan proses
pembelajaran.
Tujuan jurnal ini adalah untuk menyelidiki bagaimana penyesuaian kurikulum di sekolah tertentu
dapat meningkatkan pembelajaran siswa. Kami akan menganalisis dampak perubahan kurikulum
pada prestasi siswa, motivasi belajar, dan pandangan mereka terhadap pendidikan. Melalui
pemahaman yang lebih baik tentang hubungan ini, kami berharap jurnal ini dapat memberikan
panduan bermanfaat bagi para pengambil keputusan di dunia pendidikan.
Penelitian ini akan menggunakan berbagai metode, termasuk survei, analisis data, dan observasi,
untuk menyelidiki efek perubahan kurikulum. Hasilnya diharapkan memberikan saran konkret bagi
sekolah dan pembuat kebijakan pendidikan untuk meningkatkan pengalaman belajar di sekolah
tertentu.
Dengan demikian, penelitian ini berpotensi memberikan kontribusi penting pada pemahaman kita
tentang bagaimana penyesuaian kurikulum dapat mengoptimalkan proses pembelajaran dan
memberikan pendidikan yang lebih berkualitas di sekolah-sekolah khusus.

METODE

Bagian metode ditulis dengan panjang 30% dari panjang artikel yang berisi jenis penelitian, waktu
dan tempat penelitian, target/sasaran, subjek penelitian, prosedur, instrumen dan teknik analisis data
serta hal-hal lain yang berkait dengan cara penelitiannya. Pada bagian ini tidak perlu mencantumkan
penomorannya ke dalam sub-bab namun dibuat dalam bentuk paragraf. Jika kajian artikel berupa
filsafat dan teori pembelajaran maka sub metode/eksperimen ini tidak perlu dipaparkan.
Gunakan Satuan Internasional (MKS) atau CGS sebagai unit satuan dimensi (dianjurkan SI unit).
Hindari penggabungan satuan SI dan CGS, karena dapat menimbulkan kerancuan dan dimensi
persamaan bisa menjadi tidak setara. Sebagai contoh gunakan satuan “Wb/m2” or “webers per meter
persegi”, jangan “webers/m2”. Sistem besaran Inggris bisa digunakan sebagai besaran sekunder yang
ditulis di dalam tanda kurung ( ).
Penomoran persamaan dilakukan secara berurutan, dengan nomor persamaan ditulis di dalam
tanda kurung dan rata kanan, contohnya persamaan (1).
−b±√ b2 −4 ac
x=
2a
(1)
Untuk penulisan kuantitas dan variabel gunakan simbol Italic Roman. Gunakan tanda dash (–)
untuk menandakan tanda minus. Gunakan tanda kurung ( ) bagian penyebut atau pembagi untuk
menghindarkan kekeliruan. Berilah tanda baca koma pada persamaan jika persamaan tersebut
berada dalam kalimat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

e-ISSN:2721-0529 | p-ISSN:2714-5689
JURNAL LITERASI PENDIDIKAN FISIKA | VOLUME X NOMOR X, BULAN 20XX 3

Tiga Kata Pertama Judul Artikel...

Hasil dan pembahasan dipaparkan dengan panjang 60-70% dari panjang artikel. Bagian ini
dapat dibagi menjadi beberapa “subbab”, jika diperlukan.

HASIL
Hasil merupakan bagian utama artikel ilmiah yang berisi : hasil analisis data, hasil pengujian
hipotesis, dapat dilengkapi dengan tabel atau grafik, untuk memperjelas hasil secara verbal.

Gambar 1 Grafik hubungan antara massa dan α

Gambar harus jelas dan mampu menjelaskan atau mendeskripsikan suatu kondisi. Untuk tampilan
grafik dapat dilihat seperti pada Gambar 1. Judul gambar berada di bagian bawah dan diketik
menggunakan Arial 9 font dan center.
Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt. Tables caption (keterangan tabel) diletakkan di atas tabel
dengan dan diketik menggunakan Arial 9 font dan center. Keterangan tabel yang terdiri lebih dari 2
baris ditulis menggunakan spasi 1. Garis-garis tabel diutamakan garis horizontal saja sedangkan
garis vertikal dihilangkan.
Tabel 1. Contoh format tabel
No. URAIAN KETERANGAN
1 Uraian 1 Keterangan
2 Uraian 2 Keterangan
3 Uraian 3 Keterangan
4 Uraian 4 Keterangan
5 Uraian 5 Keterangan

PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah, minimal 4 (empat)
halaman. Tujuan pembahasan adalah : menjawab masalah penelitian, menafsirkan temuan-temuan,
mengintegrasikan temuan dari penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah ada, menyusun
teori baru atau memodifikasi teori yang sudah ada.
Pembahasan difokuskan pada mengaitkan data dan hasil analisisnya dengan permasalahan atau
tujuan penelitian dan konteks teoretis yang lebih luas. Dapat juga pembahasan yang merupakan
jawaban pertanyaan mengapa ditemukan fakta seperti pada data.
Dalam menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan penelitian, hasil penelitian harus
disimpulkan secara eksplisit. Penafsiran terhadap temuan dilakukan dengan menggunakan logika dan
teori-teori yang ada. Temuan berupa kenyataan di lapangan diintegrasikan/ dikaitkan dengan hasil-
hasil penelitian sebelumnya atau dengan teori yang sudah ada. Untuk keperluan ini harus ada
rujukan. Dalam memunculkan teori-teori baru, teori-teori lama bisa dikonfirmasi atau ditolak, sebagian
mungkin perlu memodifikasi teori dari teori lama. Pembahasan ditulis melekat dengan data yang
dibahas. Pembahasan diusahakan tidak terpisah dengan data yang dibahas.

PENUTUP

e-ISSN:2721-0529 | p-ISSN:2714-5689
JURNAL LITERASI PENDIDIKAN FISIKA | VOLUME X NOMOR X, BULAN 20XX 4

Tiga Kata Pertama Judul Artikel...

Penutup berisi simpulan dan saran. Simpulan memuat jawaban atas pertanyaan penelitian. Saran-
saran mengacu pada hasil penelitian dan berupa tindakan praktis, sebutkan untuk siapa dan untuk
apa saran ditujukan. Bagian penutup ditulis dalam bentuk essay, bukan dalam bentuk numerik.

UCAPAN TERIMA KASIH (OPSIONAL)

Jika perlu ucapan terima kasih dapat ditujukan kepada institusi resmi atau perorangan sebagai
penyandang dana, atau yang telah memberikan kontribusi lain dalam penelitian. Ucapan terima kasih
dilengkapi dengan nomor surat kontrak penelitian. Hindari pernyataan terima kasih yang berbunga-
bunga (bagian ini ada, hanya jika diperlukan).

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka dituliskan secara lengkap, sesuai dengan rujukan dalam uraian. Daftar Pustaka
hanya memuat sumber yang dirujuk dalam uraian. Sumber rujukan minimal 80% berupa pustaka
terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan minimal 80% berupa artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau
laporan penelitian.
Dalam penulisan daftar pustaka, semua nama penulis dicantumkan dan dituliskan urut secara
alfabetis. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan APA Style 7th edition. Para penulis sangat
dianjurkan untuk menggunakan perangkat lunak manajemen referensi seperti Mendeley dan Zotero
agar memudahkan para penulis untuk menyesuaikan gaya selingkung sesuai dengan APA Style 7th
edition. Bagi penulis yang menggunakan Mendeley diharapkan agar mengeklik menu View kemudian
klik Citation Style kemudian klik American Psychological Association 7th edition (lihat Gambar 2).
Jika Anda belum memasang APA style 7th edition pada perangkat lunak Mendeley, maka Anda
harus mengeklik menu View, kemudian klik Citation Style, lalu pilih More Style... kemudian muncul
kotak dialog Citation Styles kemudian klik tab Get More Style kemudian masukkan “American
Psychological Association 7th edition” lalu klik install (Gambar 3).

Gambar 2 Cara memilih APA Style 7th edition di perangkat lunak Mendeley.

e-ISSN:2721-0529 | p-ISSN:2714-5689
JURNAL LITERASI PENDIDIKAN FISIKA | VOLUME X NOMOR X, BULAN 20XX 5

Tiga Kata Pertama Judul Artikel...

Gambar 3 Kotak dialog Citation Style untuk memasang APA Style 7th edition di perangkat lunak Mendeley.

Sebagai contoh cara penulisan referensi/acuan di dalam Daftar Pustaka, diberikan sebagai
berikut.

a. Contoh jika berasal dari buku teks :


Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (2013). Fundamentals of physics. John Wiley & Sons.

b. Dari Undang-Undang
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003. tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
c. Dari buku teks yang dirangkum oleh editor
Sofian Effendi. (1982). Unsur-unsur penelitian ilmiah. Dalam Masri Singarimbun (Ed.). Metode
Peneltian Survei. Jakarta: LP3ES

d. Dari buku terjemahan


Daniel, W.W. (1980). Statistika non-parametrik terapan. (Terjemahan Tri Kuntjoro). Jakarta: Gramedia

e. Dari skripsi/tesis/disertasi
Slamet Suyanto (2009). Keberhasilan sekolah dalam ujian nasional ditinjau dari organisasi belajar.
Disertasi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Jakarta.

f. Dari jurnal:
Damayanti, P., & Ulva, S. M. (2017). Pengembangan Media Adobe Flash CS3 Pada Konsep Bunyi
Dengan Mengaplikasikan Model Instructional Games. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar KEGURU,
1(1), 28–42.

g. Dari kumpulan penelitian atau proceeding:


Syam, M., & Efwinda, S. (2019). Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Dengan Menerapkan
Model Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Kuliah Fisika Dasar di FKIP Universitas
Mulawarman. Prosiding Seminar Nasional Fisika PPs Universitas Negeri Makassar, 1.

h. Dari internet:
White, H. (2007). Problem-based learning in introductory science across disciplines. Diakses tanggal
27 Maret 2007 dari http://www.udel.edu/chem/white/final-rpt.html

e-ISSN:2721-0529 | p-ISSN:2714-5689

Anda mungkin juga menyukai