Sinergi Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Dalam Menuju Kota Serambi
Madinah Dengan Menerapkan Manajemen Ilahiyah
Pendahuluan
Pembahasan
Seperti yang dimuat Dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan
daerah. Penyelenggara pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota terdiri atas kepala
daerah dan DPRD di bantu oleh perangkat daerah .adapaun tugas dan wewenang Kepala
Daerah dan DPRD adalah :
Tanah bumbu di pimpin oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati dr.H.Zairullah azhar dan
Muh. Rusli, sejak di lantik pada jumat 26 Februari 2021, pasangan Bupati Zairullah Azhar
dan Muh. Rusli terus menggencarkan program pembangunan daerah yang berjuluk "Bumi
Bersujud" menuju "Serambi Madinah". Serambi madinah juga julukan untuk kota
Gorontalo Julukan sebagai Kota Serambi Madinah muncul sebagai manifestasi nilai adat,
nilai kesopanan dan nilai norma agama yang dijunjung tinggi oleh masyarakat
setempat.Sepertinya hal tersebut pula yang ingin di implementasikan oleh pasangan Bupati
Zairullah Azhar dan Muh Rusli di Tanah Bumbu dengan menerapkan Manajemen
Ilahiyah.Program unggulan yang dilakukan untuk menuju Tanah Bumbu menjadi Serambi
Madinah yaitu menerapkan Manajemen Ilahiyah diperkantoran, yang diawali dengan salat
dhuha, tadarus, dan sholawat nabi sebelum memulai pekerjaan
Langkah awal untuk menuju program tersebut adalah dengan menyiapkan dan
meningkatkan sumber daya masyarakat untuk mencintai dan mengamalkan isi kitab suci
Al-Qur'an
ini merupakan bagian penting dalam usaha membumikan Al-Qur'an di Bumi Bersujud,
menumbuh kembangkan baca tulis Al quran.
Untuk mendukung itu, pemerintah daerah yang bekerjasama dengan perusahaan telah
membangun rumah tahfidz di selurtuh desa sebagai sarana dan menjadi motor penggerak
pengembangan generasi pemuda Islam yang berkualitas dan berahlak mulia.
Selain itu pada Birokrasi pemerintahan pasangan Bupati Zairullah Azhar dan Muh Rusli
mewajibkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan pembiasaan
yaitu Sholat Dhuha dan pengajian pagi hari setiap hari sebelum memulai pelayanan,jadi
jika kita bertandang ke SKPD mana pun pada pagi hari sebelum jam 09.00 kita akan
mendengarkan sayup-sayup lantunan ayat ayat al-Qur’an dan sholawat yang menenangkan
hati.
Tidak hanya sampai di situ pada setiap malam jumat seluruh karyawan SKPD baik ASN
maupun Non ASN di wajibkan untuk menghadiri pengajian yang bertempat di Mesjid
Darul Azhar yang terletak di jalan Batubenawa. Pengajian di mulai pada jam 18.00 sampai
jam 21.00.
Pastinya program ini tidak akan bisa berjalan dengan baik jika tidak ada sinergi atau
kerjasama demi tercapainya kota Serambi Madinah. Pada bidang pendidikan di setiap
sekolah di semua jenjang pendidikan juga di wajibkan untuk menjalankan pembiasaan yaitu
membaca Al-Qur’an dan Sholat Dhuha yang dilasanakan pada setiap jumat pagi.
Terobosan terobosan ini tidak akan berjalan dengan baik jika semua aspek tidak itu andil,
kepala daerah sebagai pembuat kebijakan, DPRD dan perangkat daerah harus bekerjasama
dan memfasilitasi agar hasil yang di inginkan bisa tercapai.
Bukan tanpa alasan mengapa manajemen ilahiyah ini di jalankan kembali, karena di
kepemimpinan Bapak Bupati Zairullah Azhar dulu pada tahun 2003 hal tersebut sudah
pernah di jalankan dan tiga tahun Tanah Bumbu ditetapkan menjadi kabupaten definitif,
Tanah Bumbu berhasil menjadi Kabupaten terbaik se-Indonesia pada saat itu Masyarakat
miskin di Tanah Bumbu sangat sedikit, pertumbuhan ekonomi meningkat, dan
pengangguran sedikit. Dan hal ini di terapkan kembali saat beliau kembali menjabat
menjadi Bupati Tanah Bumbu.
Masyarakat Tanah Bumbu dan seluruh Karyawan SKPD sangat mengaspirasi kegiatan-
kegiatan tersebut karena membiasakan diri untuk hal -hal yang positif, dimana maknanya
beribadah sebelum memulai pekerjaan di harapkan pekerjaan kita menjadi lebih berkah,
dan dengan mendekatkan diri pada tuhan membuat kita terhindar dari hal - hal negatif
karena terjadinya kecurangan-kecurangan semua karena lemahnya iman kita sebagai
manusia. Karyawan SKPD di Tanah Bumbu Menganggap Pengajian dan ceramah yang
mereka wajib hadiri setiap malam jum’at adalah salah satu bentuk Penyejuk jiwa dan
melepas kepenatan saat bekerja seminggu penuh.
Kesimpulan
Untuk mencapai Good Governance semua harus bersinergi dan bekerjasama untuk
mewujudkan target yang sudah di buat tentunya dengan Manajemen yang baik pula. Seperti
Manajemen Ilahiyah untuk Mencapai Kota Serambi Madinah dengan serangkaian
kebijakan kebijakan yang di bangunkan karena telah lama tertidur tidak akan bisa berjalan
lanjar jika semua aspek tidak ikut andil baik Kepala Daerah, DPRD, Perangkat Daerah dan
Masyarakat Tanah Bumbu.
Refernsi
IPEM4425
https://kalsel.antaranews.com/berita/238584/bupati-percepat-pembangunan-tanah-bumbu-
melalui-manajemen-ilahiyah
https://dprd.banjarnegarakab.go.id/?page_id=109