Tugas 1 Keuangan Publik
Tugas 1 Keuangan Publik
NIM : 043008191
1. Mengapa paradigma pengelolaan keuangan negara bergeser dari pola yang sentralistrik ke
desentralistrik? Silakan kemukakan
1. Pengeluaran negara.
2. Penerimaan negara.
Agar bangsa ini bisa secepatnya ke luar dari belenggu krisis multidimensional dan tidak
mengalami ancaman disintegrasi yang semakin parah, maka pemberian otonomi daerah
merupakan langkah strategis yang harus dilakukan pemerintah secara bersungguh-sungguh.
Pemberian otonomi daerah hendaknya jangan sekadar jargon politik semata sebagaimana pada
masa-masa sebelumnya. Jika pemerintah pusat kali ini tidak serius dalam memberikan otonomi
daerah, maka ongkos (cost) yang ditimbulkan akan lebih besar lagi. Pemberian otonomi daerah
tidak berarti permasalahan bangsa akan selesai dengan sendirinya. Otonomi daerah tersebut
harus diikuti dengan serangkaian reformasi di sektor publik. Dimensi reformasi sektor publik
tersebut tidak saja sekadar perubahan formal lembaga, tetapi mencakup pembaruan alat-alat yang
digunakan untuk mendukung berjalannya lembaga-lembaga publik tersebut secara ekonomis,
efisien, efektif, transparan, dan akuntabel sehingga cita-cita reformasi, yaitu menciptakan good
governance benar-benar tercapai.
menurut saya faktor peningkatan pengeluaran negara yang paling dominan adalah
meningkatanya fungsi pertahanan , kemanan dan ketertiban dan meningkatnya fungsi
kesejahteraan,
karena pertahanan adalah hal yang paling penting untuk sebuah negara wilayah kedaulatan
negara harus di jaga dengan benar benar sehingga tidak heran jika untuk pertahanan keamanan
dan ketertiban menggunakan anggaran yang sangat besar.
- seperti yang di katakan oleh mentri keuangan bahwa dana APBN banyak di gunakan untuk
kesejahteraan masyarakat seperti pemberian bansos program PKH, KIP,KIS dan lain lain. karena
banyak masyarakat indonesia yang harus di perhatikan kesejahteraan nya. sedangkan untuk
pembangunan masih bisa bekerjasama dengan para investor baik luar maupun dalam negeri.
3. Menurut APBN pendapatan negara dibedakan menjadi beberapa sumber, sebutkan dan
kemukakan sumber pendapatan negara tersebut!
Dalam APBN, yang termasuk sumber pendapatan negara antara lain pajak, Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) dan hibah.
Nantinya, dana dari pendapatan negara tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan Undang-Undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, di pasal 1 Ayat (9)
telah dijelaskan bahwa penerimaan pendapatan negara adalah uang yang masuk ke kas negara.
Sedangkan pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai tambahan nilai
kekayaan bersih.
Kekayaan bersih yang dimaksud ini adalah penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak dan
hibah.
Di Indonesia, pendapatan negara dirancang dan dikelola dalam rancangan APBN (Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara).