Anda di halaman 1dari 8

NAMA : MIFTAHUL HIDAYATI SYAM

NPM : 210103006

TUGAS PROYEK SEBAGAI PENGGANTI UJIAN AKHIR

1. Judul : Pengaruh Media Loose Part terhadap Pembelajaran Anak Usia Dini Di TKIT
Qolbun Salim Lombok Timur Tahun Pembelajaran 2023/2024

2. Rumusan Masalah: Apakah media Loose Part berpengaruh terhadap pembelajaran


anak usia dini di TKIT Qolbun Salim Paokmotong Tahun Pembelajaran 2023/3024?

3. Hipotesis Penelitian:
Gunawan (2020: 34) menjelaskan bahwa hipotesis adalah asumsi atau anggapan
atau dugaan teoritis yang dapat ditolak atau tak ditolak secara empiris. dan
penentuan apakah suatu hipotesis dapat ditolak atau tak ditolak merupakan tujuan
pengujian hipotesis. jadi hipotesis merupakan suatu yang masih kurang dari sebuah
kesimpulan atau pendapat. Ada dua macam spekulasi hipotesis yang digunakan
yaitu teori fungsi (Ha) yang dituliskan dalam kalimat positif “Ada/Terdapat”
sedangkan hipotesis nol (H0) dituliskan dalam kalimat negatif yaitu “Tidak Ada”.
Pada penelitian ini peneliti mengajukan hipotesis analisis sebagai berikut:

Ha = Hipotesis Alternatif “Ada pengaruh media Loose Part terhadap pembelajaran


anak usia dini di TKIT Qolbun Salim Paokmotong Tahun Pembelajaran
2023/3024”
H0 = Hipotesis Nihil “Tidak ada pengaruh media Loose Part terhadap pembelajaran
anak usia dini di TKIT Qolbun Salim Paokmotong Tahun Pembelajaran
2023/3024”

4. Menurut Sugiyono (2014:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek atau subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Hadari Nawawi
dalam Margono (2016) menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek yang
terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, benda- benda, gejala-gejala, nilai-tes atau
peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa Kelompok A TKIT Qolbun Salim Paokmotong dengan
jumah anak 15 dan akan mendapatkan perlakuan dengan menggunakan media
pembelajaran audio visual berupa video. Sampel adalah bagian dari populasi,
sampel berguna untuk memudahkan pengambilan data tanpa mengurangi makna
populasi itu sendiri. Sampel pada penelitian ini adalah Kelompok A TKIT Qolbun
Salim Paokmotong Lombok Timur yang berjumlah 15 anak dan pengambilan sampel
menggunakan teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2014:118) Teknik sampling
jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Maka dari itu, Penulis memilih sampel menggunakan teknik
sampling jenuh karena jumlah populasi yang relatif kecil yaitu kurang dari 30.

5. Metode statistik imferensial dan uji asumsi parametrik yang sesuai dengan desain
penelitian:

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Dimana Metode ini


bersifat validation atau menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel
lain dan variabel yang diuji diukur dengan menggunakan instrument pengukuran.
Menurut Gay dalam Emzir (2017) menyatakan bahwa penelitian eksperimental
merupakan satu-satunya Metode penelitian yang dapat menguji secara benar
hipotesis karena menyangkut hubungan sebab akibat. Oleh sebab itu, penentuan
untuk sampel dan instrumen dalam penelitian kuantitatif harus ditentukan dengan
penghitungan yang cermat dan kredibel. Dan penelitian ini menggunakan Pre-
Eksperiment dimana pada prinsipnya hanya menggunakan satu kelompok. Metode
penelitian eksperimen mempunyai beberapa jenis. Jenis Pre-Eksperiment yang
digunakan pada penelitian ini menggunakan One-Group Pretest-Posttes Design.
Dalam penelitian ini terdapat pretest yaitu sebelum diberikan perlakuan dan posttest
setelah diberikan perlakuan. Tujuan menggunakan desain ini adalah untuk mengukur
pengaruh media Loose Part pada pembelajaran anak usia dini di TKIT Qolbun Salim
sebelum dan setelah tindakan.

Uji yang dilakukan:

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah alat ukur sebuah instrumen yang akan dilakukan untuk
menjadi alat ukur yang bisa diterima atau standar. Dan menurut para ahli uji
validitas dapat menggunakan rumus pearson product moment. Untuk
mengerjakan estimasi tersebut, peneliti menggunakan bantuan IBM SPSS dengan
rumus product moment sebagai berikut

Keterangan:
N = banyaknya subjek
∑x = jumlah skor butir soal
∑y = jumlah skor total butir soal
∑xy= jumlah perkalian skor butir soal dan skor total

keputusan uji sebagai berikut


rhitung>rtabel, maka instrumen soal valid rhitung<rtabel, maka instrument soal
invalid.
b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata reliability, berasal dari kata rely yang berarti
percaya dan reliabel yang berarti dapat dipercaya. Keterpercayaan adalah derajat
keajekan hasil pengukuran pada objek yang sama. Uji reliabilitas digunakan untuk
menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran apabila pengukuran diulang
dua kali atau lebih menunjukan hasil pengukuran yang relative konsisten. Menurut
Arikunto Instrumen dikatakan reliable apabila dapat mengungkapkan data yang
dapat dipercaya. Untuk mempermudah perhitungan, peneliti menggunakan
aplikasi SPSS. Untuk menguji reliabilitas instrumen ini menggunakan Alpha
Cronbach sebagai berikut.

Tabel 01. Tabel Kriterian Uji Reliabilitas

Besarnya nilai r Interpretasi


0,00-0.199 Sangat rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat kuat
Sumber: Sugiyono (Metodologi Penelitian Kuantitatif,
Kualitatifzdan R & D

c. Analisis Tingkat Kesukaran

Untuk menganalisis tingkat kesukaran bertujuan untuk peneliti mengetahui item-


item soal yang termasuk soal sukar, mudah dan sedang. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut:

Keterangan: P= tingkat kesukaran


B= banyaknya peserta didik yang menjawab soal dengan benar
JS= jumlah seluruh peserta didik
Tabel 02. Interpretasi Tingkat Kesukaran

Nilai Interpretasi

0,00≤P≤0,30 Sukar

0,30≤P≤0,70 Sedang

0,70≤P≤1.00 Mudah

d. Analisis Daya Pembeda

Untuk mengenali anak didik yang berkemampuan tinggi atau rendah, daya
pembeda ini dapat digunakan untuk mengenalinya. Daya beda dinyatakan dengan
% dengan symbol “D”. Agar mengetahui perhitungan daya pembeda, peneliti
menggunakan Microsoft Excel 2010 dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:
JBa = jumlah siswa kelompok atas
JBb = jumlah siswa kelompok rendah
JSa = jumlah seluruh peserta kelompok atas/bawah

Tabel 03. Kriteria Daya Pembeda

Nilai Interpretasi
DP≤0,00 Sangat sukar
0,00<DP≤0,20 Sukar
0,21<DP≤0,40 Sedang
0,41<DP≤0,70 Mudah
0,71<DP≤1,00 Sangat mudah

Uji asumsi parametrik yang digunakan:

a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah salah satu yang dilakukan untuk mengetahui
penyebaran informasi dalam suatu kumpulan atau tabel apakah sampel
tersebut berasal dari data berdistribusi normal atau tidak. untuk uji normalitas,
peneliti menggunakan bantuan program IBM SPSS untuk menentukan tarif
signifikan 5% atau 0.05, dan jika kemungkinan >0,05 maka data berdistribusi
normal dan jika kemungkinan <0,5, maka data tidak berdistribusi normal.
b. Uji Hipotesis
Setelah melakukan uji normalitas, dan untuk data sudah dikatakan
terdistribusi normal, maka dilakukan uji paired sample t-tes menggunakan
program IBM SPSS yang dilakukan dengan taraf 5% atau 0,05. Uji hipotesis
yang dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dalam pembelajaran anak usia dini
melalui media Loose Part. Untuk menentukan pilihan dapat dilihat setelah
dilaksanakannya analisis data, khususnya:

a.
Jika signifikan >0,05 maka H0 diterima, Ha ditolak
b.
Jika signifikan <0,05 maka H0 ditolak, Ha diterima

6. Data piktif masing-masing variabel


Data Hasil Pretest dan Posttest

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, hasil yang diperoleh dapat dilihat
pada tabel berikut:

Tabel 4. Rekapitulasi Pembelajaran melalui Media Loose Part

No Eksper
imen
Nama Pretes % Postte %
t st
1 QSA 33 43 70 92
2 DNI 29 38 71 93
3 ADM 30 39 69 91
4 MZK 37 49 73 96
5 NRL 30 39 68 89
6 ILH 41 54 73 96
7 NIA 40 53 67 88
8 QRN 33 43 70 92
9 VIA 30 39 73 96
10 YLK 32 42 67 88
11 YDT 32 42 70 92
12 NIS 28 37 76 100
13 MRA 38 50 70 92
14 NFA 31 41 70 92
15 GBR 30 39 70 92
Total 494 1057
Nilai rata-rata 32,93 43 70,46 92
Nilai tertinggi 41 76
Nilai terendah 28 67

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pembelajaran melalui


media Loose Part di kelompok A TKIT Qolbun Salim Paokmotong Lombok
Timur dengan menggunakan metode eksperimen, peneliti mencari kondisi
awal sebelum menggunakan media Loose Part dengan melakukan pretest
dan mendapat hasil 494 dengan nilai rata-rata 32,93 dan nilai tertinggi diraih
sebesar 41 adapun nilai terendah ialah 28 dari 15 anak. Selanjutnya, peneliti
melakukan tindakan atau treatment dengan menggunakan media Loose Part
dalam kegiatan pembelajaran sebagai postest dan mendapat hasil 1057
dengan nilai rata-rata 70,46 dan nilai tertinggi sebesar 76 untuk nilai terendah
67 dari 15 anak dikelas.
Analisis Statistik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi


normal atau tidak. Pada saat uji normalitas, peneliti menggunakan sampel
uji Kolmogrov-Smirnov pada program IBM SPSS dan dengan taraf
signifikan 5% atau 0,05. Berdasarkan hasil uji normalitas dinyatakan
normal apabila jika nilai signifikansi >0,05 adapun jika nilai signifikansi
<0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Pada saat uji
normalitas ini dilakukan pada setiap data pretest dan posttest sebelum dan
sesudah menggunakan media Loose Part pada Kelompok A TKIT Qolbun
Salim Paokmotong Lombok Timur. Dan hasil perhitungan dengan bantuan
program IBM SPSS diketahui nilai signifikansi pada table dibawah ini:
Tabel 5. Hasil Uji Normalitas
Pembelajaran Anak Signifikansi Kesimpulan
Usia Dini melalui
Media Loose Part

Pretest/sebelum 0,37 Normal


diberikan perlakuan
Posttest/sesudah 0,18 Normal
diberikan perlakuan

Berdasarkan tabel di atas hasil uji normalitas pretest dan posttest


pembelajaran anak usia dini melalui media audio visual pada Kelompok A
TKIT Qolbun Salim Paokmotong Lombok Timur memiliki nilai signifikan
pretest 0,37 dan nilai signifikan posttest 0,18. Hasil data pretest dan
posttest tersebut >0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data hasil pretest
posttest berdistribusi normal.
b. Uji Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ha = Hipotesis Alternatif “Ada pengaruh media Loose Part terhadap
pembelajaran anak usia dini di TKIT Qolbun Salim Paokmotong Tahun
Pembelajaran 2023/3024”
H0 = Hipotesis Nihil “Tidak ada pengaruh media Loose Part terhadap
pembelajaran anak usia dini di TKIT Qolbun Salim Paokmotong Tahun
Pembelajaran 2023/3024”

Setelah mengetahui uji normalitas dan data dinyatakan berdistribusi


normal, untuk langkah selanjutnya peneliti melakukan uji hipotesis dan
menggunakan uji-t sampel berpasangan. Pada uji hipotesis ini dibantu
dengan program IBM SPSS dengan tarif signifikan 0,05 atau 5%. Uji
hipotesis ini dilakukan untu k melihat dan memutuskan apakah ada
perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah menggunakan media
Loose Part pada pembelajaran anak usia dini di TKIT Qolbun Salim.
Berikut adalah hasil uji-t sampel berpasangan.

Tabel 6. Paired Samples Test


Sig. (2-
Paired Differences tailed)
95% Confidence
Std. Std. Interval of the
Deviatio Error Difference
Mean n Mean Lower Upper t df
Pair VAR00001 - - 5.01237 1.29419 - - - 14 .000
1 VAR00002 37.53 40.3090 34.7575 29.00
333 9 8 1

Berdasarkan output pair 1 diperoleh nilai Sig. (2-tailed)=0,000<0,05.


Yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai sebelum dan
sesudah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen. Hal tersebut dapat
diartikan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa adanya perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada
pembelajaran anak usia dini menggunakan media Loose Part.

7. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Loose Part terhadap
pembelajaran anak usia dini Di TKIT Qolbun Salim Lombok Timur Tahun
Pembelajaran 2023/2024. Dalam penelitian ini melibatkan 15 siswa untuk dijadikan
populasi dan sampel, dilakukan di kelas eksperimen untuk diberikan pretest dan
posttest. Dan hasil rata-rata pretest memperoleh nilai 32,93 dan posttest
memperoleh nilai 70,46. Dari nilai tersebut dapat dinyatakan bahwa posttest lebih
tinggi dari nilai pretest.
Berdasarkan hasil perhitungan uji-T yang menyatakan adanya perbedaan hasil uji-t
pada pretest dan posttest diperoleh Sig.(2-tailed) = 0,00 yang berarti 0,00 lebih kecil
dari 0,05, dan dinyatakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya ada pengaruh
media Loose Part terhadap pembelajaran anak usia dini di TKIT Qolbun Salim
Paokmotong Tahun Pembelajaran 2023/3024

DAFTAR PUSTAKA

Emzir. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Depok: Rajawali Pers

Margono. 2016. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. t.t.

Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Jakarta: Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai