DAN PRAKTIK KELOMPOK 3 OUR TEAM AYU VITALOVA/2241010017 DONI IRAWAN/2241010131 KARINA WARDAH A./2241010150 MUHAMMAD RIZKY/2241010169 NUR HIDAYATI/2241010177 ROHMAWATI/2241010188 FUngsi komunikasi dalam organisasi Organisasi merupakan "wadah kegiatan" orang-orang yang melakukan berbagai tugas untuk mencapai tujuan bersama (common goals). Maka setiap kelompok orang yang bekerjasama otomatis akan terjadi suatu komunikasi atau hubungan sesuai dengan tugas yang diembannya, sehingga menampilkan perilaku yang mendorong timbulnya kesadaran dalam berkomunikasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Barry Cushway menggambarkan fungsi komunikasi dalam organisasi sebagai pembentuk organisasi climate yakni iklim organisasi yang menggambarkan suasana kerja yang nyaman dalam organisasi atau sejumlah keseluruhan perasaan dan sikap orang-orang yang bekerja dalam organisasi FUngsi komunikasi dalam organisasi 01 02 03 04 Fungsi Informatif Fungsi Regulatif Fungsi Integratif Fungsi Persuasif Organisasi dilihat Berkaitan dengan Setiap organisasi Dalam mengatur sebagai suatu sistem peraturan-peraturan berusaha menyediakan organisasi, kekuasaan pemrosesan informasi yang ada pada suatu saluran yang dan kewenangan tidak di mana seluruh organisasi. memungkinkan karyawan akan selalu membawa anggota organisasi dapat menjalani tugas hasil sesuai dengan yang berharap bisa dan pekerjaan dengan diharapkan. Oleh karena memperoleh informasi baik. itu, banyak pimpinan yang lebih lebih memilih banyak, lebih baik dan mempersuasi tepat waktu. bawahannya daripada memberi perintah, Pendekatam komunikasi organisasi Untuk melihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi menurut Masmuh dapat digunakan beberapa pendekatan yaitu pendekatan: Pendekatan Makro, pendekatan ini dipandang sebagai suatu struktur global yang berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam berinteraksi ini organisasi melakukan aktivitas tertentu seperti memproses informasi dari lingkungan, mengadakan identifikasi, melakukan integrasi dan menentukan tujuan organisasi. Pendekatan Mikro, pendekatan ini memfokuskan kepada komunikasi dalam unit dan subunit pada suatu organisasi. Komunikasi yang diperlukan pada tingkat ini adalah komunikasi antar anggota kelompok, komunikasi untuk pemberian orientasi dan latihan, komunikasi untuk melibatkan anggota kelompok dalam melaksanakan tugas kelompok, komunikasi untuk menjaga iklim organisasi, komunikasi untuk mensupervisi dan pengarahan pekerjaan dan komunikasi untuk mengetahui rasa kepuasan kerja dalam organisasi. Pendekatan individual, berpusat kepada tingkah laku komunikasi individual dalam organisasi. Semua tugas yang telah diuraikan pada dua pendekatan sebelumnya akhirnya diselesaikan dengan pendekatan individual satu sama lain. 1. Berbicara pada Kelompok Kerja Kerja kelompok adalah pusat efektifnya kerja organisasi. Tiap orang harus mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan orang lain agar mendapatkan dan memberikan informasi Pendekatam komunikasi organisasi Pendekatan Ilmiah, pendekatan ilmiah menganggap bahwa organisasi harus menggunakan metode-metode ilmiah untuk meningkatkan produktivitas. Pendekatan Hubungan Antarmanusia, pendekatan ini berkembang sebagai reaksi terhadap perhatian eksklusif faktor-faktor fisik dalam mengukur keberhasilan organisasi. Salah satu asumsi prinsip dari pendekatan hubungan antar manusia adalah bahwa kenaikan kepuasan kerja akan mengakibatkan kenaikan produktivitas. Pendekatan Sistem, pendekatan ini memandang organisasi sebagai suatu sistem dimana semua bagian berinteraksi dan setiap bagian mempengaruhi bagian lainnya. Pendekatan Kultural, maksudnya adalah melihat organisasi dan para pekerjanya memiliki seperangkat nilai-nilai dan tujuan yang sama. Itulah sebabnya para pekerja berkontribusi untuk pertumbuhan dan kemakmuran organisasi. Moral dan produktifitas pekerja oleh karenanya berkaitan erat antara satu sama lain. Dalam pandangan kultural, komunikasi tidak hanya sekedar pesan yang dikirim dari satu anggota ke anggota lain melalui satu atau lebih saluran (Devito, 1997:340) HIRARKI komunikasi organisasi Hierarki komunikasi dalam sebuah organisasi merujuk pada struktur atau susunan yang menentukan aliran informasi dari puncak manajemen ke tingkat bawah dan sebaliknya. Biasanya, hierarki komunikasi menggambarkan bagaimana informasi disampaikan, diproses, dan direspons di dalam organisasi. Hierarki ini dapat berbentuk vertikal, horizontal, atau matriks, tergantung pada struktur organisasi dan kebutuhan komunikasi. Susunan hirakhi dalam organisasi menunjukkan adanya seseorang yang mempunyai kedudukan superior dan yang lain adalah bawahannya. Antara pimpinan dan bawahan ada perbedaan status dan persepsi tentang organisasi. Seorang pimpinan perusahaan akan senantiasa berpikir untuk mengembangkan perusahaannya, sementara karyawan hanya berpikir tentang tugas yang diberikan. Perbedaan status dan persepsi tentang organisasi ini mempengaruhi cara berkomunikasi. Seorang pimpinan organisasi hanya membutuhkan masukan dari bawahannya, bukan suatu usulan atau lebih-lebih mengenai hal-hal yang cenderung menggoncang posisi pimpinan. PRAKTIK komunikasi dalam organisasi
rapat PENGUNAAN SESI FEED
rutin SOSMED INTERNAL PELATIHAN BACK Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi memiliki mengadakan rapat menggunakan platform menyelenggarakan sistem umpan balik rutin seperti rapat media sosial internal sesi pelatihan untuk formal yang harian, mingguan, atau untuk memfasilitasi mengkomunikasikan memungkinkan bulanan untuk kolaborasi antar tim, keterampilan baru, karyawan memberikan menyampaikan berbagi ide, dan kebijakan, atau masukan, saran, atau informasi, memperkuat budaya prosedur kepada keluhan kepada mendiskusikan proyek, perusahaan. karyawan. manajemen untuk dan memecahkan perbaikan dan masalah bersama. pengembangan organisasi. FOR EXAMPLE: Misalnya sebuah perusahaan E-Sport yang memiliki Tim dalam sebuah cabang game E- Sport tertentu pasti memiliki satu tujuan yang sama yaitu memenangkan game tersebut dan menjadi juara. Nah, di dalam game, mereka harus komunikasi dengan lancar supaya bisa menang. Jadi, mereka punya fitur chat dan voice chat buat ngomongin strategi, bagian mana yang harus dikerjain, dan lain-lain. Itu kayak fungsi komunikasi dalam organisasi mereka. Terus, mereka punya aturan main yang jelas, kayak gimana cara mereka berkomunikasi, siapa yang harus dengerin siapa, gitu. Itu kayak pendekatan komunikasi organisasi mereka. Di tim itu juga ada yang punya peran penting, kayak leader yang ngasih arahan, tim leadernya yang nyusun strategi, dan anggota tim yang eksekusi. Jadi, itu kayak hirarki komunikasi organisasi mereka. Dan, mereka punya kebiasaan yang udah jadi tradisi, seperti latihan, rapat tim tiap minggu, sharing progress di forum khusus, dan laporan kinerja rutin. Itu kayak praktik komunikasi dalam organisasi mereka. Jadi, dengan sistem kayak gini, mereka bisa saling support, dan paham dengan goal-nya, dan akhirnya mencapai tujuan bersamanya yaitu menang. Thank You for listening