Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PENGAMATAN PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT


(Solanum lycopersicum)

OLEH :

M. ARZANDY MARSAL

Npm : 201601013

UNIVERSITAS PAT PETULAI REJANG LEBONG


TAHUN AJARAN 2019/2010

1
PENGAMATAN PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT
(Solanum lycopersicum) DI BALAI PEMBIBITAN CURUP AGRO
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

OLEH :
M. Arzandy Marsal
NPM.201601013

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Disetujui oleh:

Pembimbing Pamong

Ir.adnan M.si Dwiyulianto


NIDN.0207126201
Mengetahui
Ketua Program Study

Mardiah apriansi, M.Pd


NIDN, 0213038602

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah
memberikan nikmat sehat jasmani dan rohani sehingga kami bisa menyelesaikan
laporan pkl ini. Di dalam laporan ini terdapat hasil dari pengamatan, pembahasan serta
kesimpulan yang kami susun dengan sistematis. Kami sebagai penulis sekaligus
penyusun laporan ini sangat berterimakasih kepada Bapak ir.adnan ms.i. yang telah
menuntun dalam pembuatan laporan praktikum mengenai ”Pengamatan Pertumbuhan
Tanaman Tomat ”. Kami pun berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut
berpartisipasi atas terbentuknya laporan yang sederhana ini.
Dalam penulisan laporan pengamatan, kami mendapatkan suatu pelajaran baik
dalam penulisan laporan serta mendapatkan pengetahuan tentang pengamatan tersebut.
Saya sebagai penulis dalam laporan ini masih dalam proses belajar baik dalam tata cara
penulisan laporan yang baik maupun dalam memahami dengan baik dalam menyajikan
laporan sehingga saya selaku penulis dalam penyusunan laporan ini sangat
mengharapkan saran-saran yang membangun sehingga menghasilkan isi laporan yang
dapat mendidik serta dapat dipertanggungjawabkan.

Curup, 21 januari 2020

M. Arzandy Marsal

3
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………………….. .i
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………ii
BAB I Pendahuluan
………………………………………………………………………………..........5
1.1 Latar Belakan…………………………………………..……………………….
1.2 Rumusan Masalah……………………………………..……………………......5
1.3 Maksud dan Tujuan ……………………..………………………………..…....5
1.4 Waktu dan Tempat ………………………..……………………………………5
BAB II Tinjauan Pustaka …………………………………….………………………………......6
BAB III Pembahasan ………………………...…………………………………........................10
3.1 Pengertian Tanaman Tomat .................................…… .......................………...10
3.2 Alat dan Bahan Penyemaian Tomat…………………………………………...11
3.3 Langkah Kerja....................................................................................................11
3.4 Hasil Pengamatan..............................................................................................12
3.5 Pembahasan.......................................................................................................13

BAB IV Penutup.........................…………………………...…………………………………..11
4.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………14
2.2 Saran …………………………………………………………………………..14
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………….15
Lampiran …………………………………………………………………………………...…..16

4
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan.


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversible. Perkembangan pada tumbuhan merupakan proses pertumbuhan dan
diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ, dan individu tanaman. Pertumbuhan
dan perkembangan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dalam ( internal ) dan faktor
luar ( eksternal ).

1.2 Rumusan Masalah

- Bagaimana proses pertumbuhan pada tanaman tomat?

- Rata rata pertumbuhan tomat dalam rentan wanktu 3 hari sekali?

1.3 Maksud dan Tujuan


Untuk mengetahui rata rata pertumbuhan tanaman tomat dalam jangka waktu selama 17
hari dengan rentan waktu pengamatan 3 hari sekali.

1.3 Waktu dan Tempat pelaksanaan

Pengamatan pertumbuhsn bibit tomst ini di laksanakan di balai pembenihan Curup


Agro pengamatan bibit tomat ini berlangsung selama 17 hari masa pembibitan yang
berawal dari hari sabtu 21 desember 2019 sampai dengan hari jum’at 3 januari 2020

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan bersifat kuantitatif
artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Sedangkan perkembangan merupakan proses
pertumbuhan dan diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ, sistem organ dan individu
tanaman. Perkembangan bersifat kualitatif artinya tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan
satuan bilangan.

1. Proses Pertumbuhan dan Perkembangan

· Perkecambahan

Berdasarkan letak letak kotiledon pada saat berkecambah dikenal dua macam tipe
perkecambahan, yaitu sebagai berikut:

a. Perkecambahan Epigeal, merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang


menyebabkan plumula terdorong ke permukaan tanah.

b. Perkecambahan Hipogeal, merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil yang


menyebabkan plumula keluar memebus kulit biji dan muncul di atas tanah, tetapi kotiledon
tetap berada di dalam tanah.

· Pertumbuhan

Pertumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut;

a. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer merupakan proses aktivitas sel-sel meristem yang menyebabkan batang
dan akar tumbuh memanjang. Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung batang
dan ujung akar di belakang meristem apikal dibedakan menjadi tiga daerah yaitu sebagai
berikut:

1) Daerah pembelahan sel

2) Daerah pemanjangan sel

3) Daerah diferensiasi

6
b. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder merupakan proses bertambahnya besar pada akar, batang dan daun.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas kambium yang memberntuk xilem dan floem
sekunder pada tumbuhan.

· Perkembangan

Perkembangan yaitu proses diferensiasi, dari pertumbuhan untuk menuju ke proses


perkembangan diikuti oleh proses perkembangan diikuti oleh proses diferensiasi untuk menuju
proses spesialisasi. Suatu tumbuhan dikatakan sudah dewasa, apabila alat perkembangannya
secara kawin telah berfungsi, misalnya mampu berbunga.

2. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

· Faktor Dalam (Internal)

a. Gen

Gen merupakan substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat di dalam
kromosom.

b. Hormon Tumbuhan (Fitohormon)

Fitohormon merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan, yang dalam
konsentrasi rendah dapat mengatur proses fisiologis.

Ada beberapa macam fitohormon antara lain sebagai berikut:

1) Auksin

Auksin merupakan hormon tumbuhan yang dihasilkan pada ujung koleopil(titik tumbuh)
tumbuhan.Pengaruh auksin pada tumbuhan yaitu:

a) Merangsang pemanjangan sel batang dan menghambat pemanjangan sel

akar.

b) Menghambat pertumbuhan tunas lateral.

c) Merangsang pertumbuhan akar lateral dan akar serabut.

d) Merangsang kambium,untuk membentuk xilem dan floem.

2) Giberelin
7
Giberelin merupakan zat tumbuh yang dihasilkan oleh jamur gibberella fujikuroi yang hidup
sebagai parasit.Peranannya yaitu:

a) Berperan dalam pembungaan dan pematangan buah.

b) Menghilangkan dormansi biji dan memperbesar ukuran buah.

c) Berpengaruh terhadap terjadinya genetic dwarfism.

d) Berpengaruh terhadap partenokarpi.

3) Asam absisat

Yaitu hormon yang menghambat pertumbuhan tanaman,dengan mengurangi pembelahan sel


maupun perbesaran sel.

4) Sitokinin

Sitokinin merupakan zat tumbuh yang bersama-sama dengan auksin mendorong pembelahan
sel.

5) Asam Traumalin

Merupakan hormon yang merangsang pembelahan sel-sel di bagian tubuh tumbuhan yang
mengalami kerusakan.

6) Etilen

Merupakan hormon yang dihasilkan oleh buah yang sudah tua

7) Kalin

Kalin di bedakan atas rizokalin untuk merangsang pembentukan akar,kaulokalin untuk


merangsang pembentukan batang,filokalin untuk merangsang pembentukan daun,antokalin
untuk merangsang pembentukan bunga.

· Faktor Luar (Eksternal)

a. Cahaya

Cahaya khususnya cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat penting untuk
melaksanakan proses fotosintesis. Respon tumbuhan terhadap lama penyinaran dan intensitas
cahaya disebut fotoperiodisme. Periodisme dikendalikan oleh pigmen yang mengabsorpsi warna
disebut fitokrom.

8
Berdasarkan lama dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi empat sebagai
berikut:

1) Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang perbungaannya tidak dipengaruhi oleh perubahan
panjang,misal mawar,bunga matahari,dan tomat.

2) Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang akan bunganyan diakhir musim panas atau musim
dingin,misal,aster,dahlia,dll

3) Tumbuhan hari sedang, tumbuhan yang penyinarannya mendapat cahaya sekitar 12 jam,
misal, tebu dan kacang.

4) Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang akan bunganya pada musim semi atau pada awal
musim panas, misal, bayam,selada,kentang,dan kol.

b. Air dan Oksigen

Air sangat mutlak di butuhkan oleh tumbuhan.Tanpa air tumbuhan tidak dapat hidup.
Beberapa fungsi air dalam tubuh tumbuhan antara lain sebagai pelarut universal dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan,menentukan proses transportasi unsur hara yang ada
didalam tanah.

c. Nutrisi (Nutrien)

Nutrisi diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan.Adapun nutrisi


dibagi menjadi dua yaitu unsur mikro yang meliputi karbon (C),oksigen
(O),fosfor(P),hidrogen(H),kalium(K),nitrogen(N),sulfur(S),besi(Fe),kalsium(Ca),dan
magnesium(Mg),sedangkan unsur mikro adalah
Mangan(Mn),tembaga(Cu),klor(Cl),boron(B),seng(Zn),dan melibdenum(Mo).

d. Suhu

Suhu yang terbaik atau ideal yang diperlukan tumbuhan sehingga


pertumbuhan dan perkembangan berlangsung baik disebut suhu optimum.

e. Kelembapan

9
Kelembapan udara mempengaruhi air yang berhubung dengan penyerapan nutrient.
Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah,akibatnya tumbuhan dapat menyerap
nutrien.Keadaan ini memacu pertumbuhan tanaman.

BAB III

PEMBAHASAN

III. 1 . Pengertian tanaman Tomat (solanum lycopersicum )


Tomat memiliki nama latin yaitu solanum lycopersicum merupakan tanaman dari
family Solanaceae, tanaman asli dari Amerika Tengah dan Selatan, yaitu Meksiko dan
Peru. Tanaman tomat mempunyai siklus hidup yang cukup singkat karena merupakan
tanaman annual dan tingginya dapat mencapai antara 1 sampai 3 meter.

Tanaman tomat mempunyai khasiat untuk pencegah kanker, hal ini terjadi karena pada
tanaman tomat terdapat warna merah yang banyak mengandung Lycopene, sehingga
senyawa inilah yang bertugas untuk menekan tumbuhnya kanker.

Meskipun begitu di Indonesia sendiri untuk produksi tanaman tomat jika dilihat dari
segi kualitas serta kuantitas masih cukup rendah. Hal ini terjadi karena kondisi tanah
serta lingkungan tumbuh pada lahan yang ditanami, cara pemupukan yang kurang
seimbang, serangan hama dan penyakit, cara budidaya dari petani, dan pengaruh iklim
serta cuaca yang kurang mendukung pada tanaman tomat.

Salah satu syarat tumbuh tanaman tomat yang tepat yaitu menghendaki curah hujan
antara 750 sampai 1250 mm/tahun serta kelembaban relatifnya kurang lebih 25 %.

Adapun klasifikasi ilmiah tanaman tomat, antara lain sebagai berikut;

 Kingdom: Plantae
 Sub kingdom: Tracheobionta
 Sub divisi: Spermatophyta
 Divisi: Magnoliophyta
 Kelas: Magnoliopsida
 Sub Kelas: Asteridae
 Ordo: Solanales
 Famili: Solanaceae
 Genus: Solanum
 Spesies: Solanum lycopersicum L

10
III.2. Alat dan Bahan Penyemaian Tomat
1. Alat:
 Plastik es
 Corong minyak 1 buah
 Gergaji kayu 1 buah
 Kotak atau wadah potong plastik
 Pisau
 Kotak penyimpanan bibit

2. Bahan:
 Tanah
 Pupuk kandang
 Biji tomat

III.3. Langkah Kerja


1. Siapkanlah alat dan bahan.
2. Plastik es yg telah di potong sepanjang 80 cm yang telah di ikat padah salah satu
sisi nya.
3. Campur tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1/7 yaitu 1 ember
pupuk kandang kotoran ayam dengan 7 ember tanah
4. Kemudian mengayak campuran tanah tersebut supaya halus dan tidak
menggumpal ketika di msukkan kedalam polibag
5. Masukkan kedalam plastik es dengan menggunakan corong minyak, kemudian
ikat ujung plastik tersebut.
6. Kemudian masukkan plastik es yan telah terisi dengan campuran tanah dan
pupuk kandang tersebut kedalam kotak pemotongan supaya dapat di potong

11
menjadi polibag dengan ukuran kecil dengan cara di potong menggunakan
gergaji.
7. Setelah di potong kemudian susun polibag tersebut kedalam kotak yg telah
tersedia, kemudian siram polibag tersebut dengan air kemudian di buat lobang
untuk menyemai benih tomat.
8. Lalu kemudian semai benih tomat kedalam polibag, setelah penyemaian di
lakukan kemudian tutup benih tersebut menggunakan tanah yang sama yg di
gunakan dalam polibag tersebut
9. Kemudian siram polibag dengan air supaya lembab dan membantu benih untuk
berkecambah. Kemudian pindahkan ke tempat yg telah di siapkan di dalam
greenhouse
10. Lalu amati pertumbuhan tomat selamah 17 hari, terhitung dari tomat mulai
tumbuh .

III.4. Hasil Pengamatan

TABEL PENGAMATAN
TABEL. 1. Pertumbuhan benih tomat

Hari Tinggi batang Jumlah daun Lebar daun Panjang daun

Sabtu 21 3,5 cm 2 4 mm 1 cm
desember

Selasa 24 6,3 cm 4 7 mm 1,5 cm


desember

Jum’at 27 10 cm 6 9 mm 1,9 cm
desember

Selasa 31 14,7 cm 9 1,3 cm 2 cm


desember

Jum’at 3 17,7 cm 10 1,9 cm 2,6 cm


januari

12
III.5. Pembahasan

Rata-rata pertumbuhan tanaman tomat yaitu . Berdasarkan


data tersebut, tanaman tomat yang di semai dengan pupuk kandang
dengan perbandingan 1 banding 7 tumbuh dengan baik tanpa
kendalah kekukarang unsur hara.
Dilihat dari tabel pengamatan, penambahan tinggi tanaman
tomat tersebut semakin lama semakin cepat penambahannya. Hal ini
disebabkan karna pupuk mempengaruhi pertumbuhan tanaman
tomat, yaitu mempercepat pertumbuhannya. Jadi, semakin banyak
kadar pupuk yang diberikan semakin mempercepat pertumbuhan
tanaman tomat dan membuat tomat semakin subur.

13
BAB V

PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

Pertumbuhan tomat mengalami perkecambahan hipogeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari


epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas tanah , tetapi
kotiledon tetap berada didalam tanah. Dan pada saat fase pengukuran mulai dari satu minggu,
tiga minggu,satu bulan, satu setengah bulan, dua bulan hingga panen mengalami pertumbuhan
dan perkembangan yang lambat karena tanaman tomat bisa hidup ditanah yang tidak kering dan
tidak terlalu lembab, tomat bisa hidup pada tanah yang mencukupi kadar air yang normal.
Tanaman tomat dipupuk supaya cepat tumbuh dan berkembang.

IV. 2 Saran

Jika ada kekurangan dan kesalahan pada hasil laporan pengamatan pada tomat kami ini kritik
dan saran kami harapkan dari pembaca

14
DAFTAR PUSTAKA

M Arzandy Marsal.2020.Bercocok tanam Tomat.Curup.Erlangga


http://www.alamtani.com/pupuk-kompos.html (selasa/21 januari/20:02)
http://www.sumbertugu.blogspot.com/2020/21/pengertian-pupuk-kompos.html?m=1
(selasa/21 januari/23:03)
http://www.trojanpsycho.blogspot.com/2010/06/manfaat-kompos.html?m=1 (rabu/22
januari/00:45)

15

Anda mungkin juga menyukai