LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN Zandy 2
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN Zandy 2
OLEH :
M. ARZANDY MARSAL
Npm : 201601013
1
PENGAMATAN PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT
(Solanum lycopersicum) DI BALAI PEMBIBITAN CURUP AGRO
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
OLEH :
M. Arzandy Marsal
NPM.201601013
Disetujui oleh:
Pembimbing Pamong
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah
memberikan nikmat sehat jasmani dan rohani sehingga kami bisa menyelesaikan
laporan pkl ini. Di dalam laporan ini terdapat hasil dari pengamatan, pembahasan serta
kesimpulan yang kami susun dengan sistematis. Kami sebagai penulis sekaligus
penyusun laporan ini sangat berterimakasih kepada Bapak ir.adnan ms.i. yang telah
menuntun dalam pembuatan laporan praktikum mengenai ”Pengamatan Pertumbuhan
Tanaman Tomat ”. Kami pun berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut
berpartisipasi atas terbentuknya laporan yang sederhana ini.
Dalam penulisan laporan pengamatan, kami mendapatkan suatu pelajaran baik
dalam penulisan laporan serta mendapatkan pengetahuan tentang pengamatan tersebut.
Saya sebagai penulis dalam laporan ini masih dalam proses belajar baik dalam tata cara
penulisan laporan yang baik maupun dalam memahami dengan baik dalam menyajikan
laporan sehingga saya selaku penulis dalam penyusunan laporan ini sangat
mengharapkan saran-saran yang membangun sehingga menghasilkan isi laporan yang
dapat mendidik serta dapat dipertanggungjawabkan.
M. Arzandy Marsal
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………….. .i
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………ii
BAB I Pendahuluan
………………………………………………………………………………..........5
1.1 Latar Belakan…………………………………………..……………………….
1.2 Rumusan Masalah……………………………………..……………………......5
1.3 Maksud dan Tujuan ……………………..………………………………..…....5
1.4 Waktu dan Tempat ………………………..……………………………………5
BAB II Tinjauan Pustaka …………………………………….………………………………......6
BAB III Pembahasan ………………………...…………………………………........................10
3.1 Pengertian Tanaman Tomat .................................…… .......................………...10
3.2 Alat dan Bahan Penyemaian Tomat…………………………………………...11
3.3 Langkah Kerja....................................................................................................11
3.4 Hasil Pengamatan..............................................................................................12
3.5 Pembahasan.......................................................................................................13
BAB IV Penutup.........................…………………………...…………………………………..11
4.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………14
2.2 Saran …………………………………………………………………………..14
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………….15
Lampiran …………………………………………………………………………………...…..16
4
BAB 1
PENDAHULUAN
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan bersifat kuantitatif
artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Sedangkan perkembangan merupakan proses
pertumbuhan dan diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ, sistem organ dan individu
tanaman. Perkembangan bersifat kualitatif artinya tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan
satuan bilangan.
· Perkecambahan
Berdasarkan letak letak kotiledon pada saat berkecambah dikenal dua macam tipe
perkecambahan, yaitu sebagai berikut:
· Pertumbuhan
a. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan proses aktivitas sel-sel meristem yang menyebabkan batang
dan akar tumbuh memanjang. Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung batang
dan ujung akar di belakang meristem apikal dibedakan menjadi tiga daerah yaitu sebagai
berikut:
3) Daerah diferensiasi
6
b. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder merupakan proses bertambahnya besar pada akar, batang dan daun.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas kambium yang memberntuk xilem dan floem
sekunder pada tumbuhan.
· Perkembangan
a. Gen
Gen merupakan substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat di dalam
kromosom.
Fitohormon merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan, yang dalam
konsentrasi rendah dapat mengatur proses fisiologis.
1) Auksin
Auksin merupakan hormon tumbuhan yang dihasilkan pada ujung koleopil(titik tumbuh)
tumbuhan.Pengaruh auksin pada tumbuhan yaitu:
akar.
2) Giberelin
7
Giberelin merupakan zat tumbuh yang dihasilkan oleh jamur gibberella fujikuroi yang hidup
sebagai parasit.Peranannya yaitu:
3) Asam absisat
4) Sitokinin
Sitokinin merupakan zat tumbuh yang bersama-sama dengan auksin mendorong pembelahan
sel.
5) Asam Traumalin
Merupakan hormon yang merangsang pembelahan sel-sel di bagian tubuh tumbuhan yang
mengalami kerusakan.
6) Etilen
7) Kalin
a. Cahaya
Cahaya khususnya cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat penting untuk
melaksanakan proses fotosintesis. Respon tumbuhan terhadap lama penyinaran dan intensitas
cahaya disebut fotoperiodisme. Periodisme dikendalikan oleh pigmen yang mengabsorpsi warna
disebut fitokrom.
8
Berdasarkan lama dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi empat sebagai
berikut:
1) Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang perbungaannya tidak dipengaruhi oleh perubahan
panjang,misal mawar,bunga matahari,dan tomat.
2) Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang akan bunganyan diakhir musim panas atau musim
dingin,misal,aster,dahlia,dll
3) Tumbuhan hari sedang, tumbuhan yang penyinarannya mendapat cahaya sekitar 12 jam,
misal, tebu dan kacang.
4) Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang akan bunganya pada musim semi atau pada awal
musim panas, misal, bayam,selada,kentang,dan kol.
Air sangat mutlak di butuhkan oleh tumbuhan.Tanpa air tumbuhan tidak dapat hidup.
Beberapa fungsi air dalam tubuh tumbuhan antara lain sebagai pelarut universal dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan,menentukan proses transportasi unsur hara yang ada
didalam tanah.
c. Nutrisi (Nutrien)
d. Suhu
e. Kelembapan
9
Kelembapan udara mempengaruhi air yang berhubung dengan penyerapan nutrient.
Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah,akibatnya tumbuhan dapat menyerap
nutrien.Keadaan ini memacu pertumbuhan tanaman.
BAB III
PEMBAHASAN
Tanaman tomat mempunyai khasiat untuk pencegah kanker, hal ini terjadi karena pada
tanaman tomat terdapat warna merah yang banyak mengandung Lycopene, sehingga
senyawa inilah yang bertugas untuk menekan tumbuhnya kanker.
Meskipun begitu di Indonesia sendiri untuk produksi tanaman tomat jika dilihat dari
segi kualitas serta kuantitas masih cukup rendah. Hal ini terjadi karena kondisi tanah
serta lingkungan tumbuh pada lahan yang ditanami, cara pemupukan yang kurang
seimbang, serangan hama dan penyakit, cara budidaya dari petani, dan pengaruh iklim
serta cuaca yang kurang mendukung pada tanaman tomat.
Salah satu syarat tumbuh tanaman tomat yang tepat yaitu menghendaki curah hujan
antara 750 sampai 1250 mm/tahun serta kelembaban relatifnya kurang lebih 25 %.
Kingdom: Plantae
Sub kingdom: Tracheobionta
Sub divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Solanum
Spesies: Solanum lycopersicum L
10
III.2. Alat dan Bahan Penyemaian Tomat
1. Alat:
Plastik es
Corong minyak 1 buah
Gergaji kayu 1 buah
Kotak atau wadah potong plastik
Pisau
Kotak penyimpanan bibit
2. Bahan:
Tanah
Pupuk kandang
Biji tomat
11
menjadi polibag dengan ukuran kecil dengan cara di potong menggunakan
gergaji.
7. Setelah di potong kemudian susun polibag tersebut kedalam kotak yg telah
tersedia, kemudian siram polibag tersebut dengan air kemudian di buat lobang
untuk menyemai benih tomat.
8. Lalu kemudian semai benih tomat kedalam polibag, setelah penyemaian di
lakukan kemudian tutup benih tersebut menggunakan tanah yang sama yg di
gunakan dalam polibag tersebut
9. Kemudian siram polibag dengan air supaya lembab dan membantu benih untuk
berkecambah. Kemudian pindahkan ke tempat yg telah di siapkan di dalam
greenhouse
10. Lalu amati pertumbuhan tomat selamah 17 hari, terhitung dari tomat mulai
tumbuh .
TABEL PENGAMATAN
TABEL. 1. Pertumbuhan benih tomat
Sabtu 21 3,5 cm 2 4 mm 1 cm
desember
Jum’at 27 10 cm 6 9 mm 1,9 cm
desember
12
III.5. Pembahasan
13
BAB V
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
IV. 2 Saran
Jika ada kekurangan dan kesalahan pada hasil laporan pengamatan pada tomat kami ini kritik
dan saran kami harapkan dari pembaca
14
DAFTAR PUSTAKA
15