Anda di halaman 1dari 21

Adverse Event &

Near Miss Analysis


Kelompok 2

1. Izmy Insani Firdaus 2106762420


2. Nurul Syawallita K 2106762566
3. Setia Wati Esmelda 2206102091
4. Suharti
Outline

01 02 03
Pendekatan yang digunakan
Adverse event & Sumber Data untuk mendeteksi adverse
Near Miss event & apa saja yang
dibutuhkan

04 05 06
Mengapa laporan Aspek Framework untuk
& near miss fundamental dan memproses
analysis penting funcional near laporan near
miss miss
01
Adverse Event & Near
Miss
Definisi adverse Event & Near Miss

Adverse Event Near Miss


Adverse Events (AE) Kejadian akibat
merupakan suatu kejadian melakukan suatu
yang tidak diharapkan (KTD) tindakan (commission)
yang disebabkan oleh atau tidak mengambil
kesalahan tindakan yang seharusnya
pengobatan/treatment serta diambil (omission), yang
dapat berdampak negatif dapat mencederai pasien.
bahkan fatal pada pasien.
02
Sumber Data
Sumber Data

Laporan mengenai Informasi dari Informasi dari


kejadian tidak rekam medis pasien secara
diinginkan pasien langsung
Sumber Data

1. Penemuan Kasus
- Siapa yang menemukan kasus ini pertama kali?
- Bagaimana kronologi kasus tersebut bisa ditemukan?
2. Deskripsi Kejadian
- Apa yang sebenarnya terjadi?
- Kapan kasus tersebut terjadi?
Laporan Kejadian - Siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut?
Tidak diinginkan - Mengapa kasus tersebut bisa terjadi?
- Tingkat keparahan kasusnya bagaimana?
- Dimana kasus tersebut terjadi?
3. Informasi Tambahan
- Informasi detail pasien (umur, jenis kelamin, diagnosis,
prosedur, dan kondisi morbiditas)
4. Detail Kejadian
03
Pendekatan
Deteksi Adverse
Event
Pendekatan Untuk Deteksi Adverse Event

Pelaporan Sukarela dan Wajib


(Voluntary and Mandatory Reporting)

Tinjauan Bagan
(Chart Review)

Surveilans otomatis atas data perawatan pasien


(Automated surveillance of patient treatment data)

Pemantauan
perkembangan pasien
Data Requirements for Adverse Event Detection

● Untuk mendorong orang agar melapor, pelaporan sukarela


Voluntary and cenderung tidak bersifat preskriptif (menentukan) tentang
mandatory jenis peristiwa apa yang harus dilaporkan atau informasi apa
reporting yang harus diberikan.
● Umumnya, hanya diperlukan deskripsi singkat tentang apa
yang terjadi.
● Penerima laporan kemudian bertugas membuat laporan
untuk keperluan analisis

● Tinjauan bagan berguna untuk mengidentifikasi


kemungkinan adverse event yang melibatkan membaca
catatan dokter dan perawat dan memeriksa bagan dengan
Chart Review hati-hati jika ada indikator tertentu.
● Baru-baru ini, tinjauan bagan mulai menggunakan aturan
yang tergabung dalam teknik surveillance otomatis.
Data Requirements for Adverse Event Detection

4 pendekatan dalam mengidentifikasi ADEs:


Automated ❏ International Classification of Diseases (ICD) 9 Codes
surveillance of ❏ New Allergies
Patient treatment ❏ Computer detection rules
data ❏ Data mining

● Kemajuan pasien dapat dipantau saat pasien telah melewati


kedua proses perawatan untuk mengantisipasi dan
melindungi dari keadaan yang dapat menyebabkan adverse
events dan menerapkan tindakan korektif berdasarkan
Monitoring of the
analisis cedera pasien yang ditemukan di masa lampau.
progress of patients
● Sistem pemantauan sangat penting ketika menangani
potensi cedera akibat kelalaian
04
Pentingnya laporan &
near miss analysis
TUJUAN DARI LAPORAN DAN ANALISIS NEAR MISS

MODELING TRENDING MINDFULLNESS


● Identifikasi serangkaian faktor ● Membangun basis data akar ● Mempertahankan tingkat
yang menyebabkan kegagalan penyebab yang mendasari kewaspadaan, terlebih ketika
awal sejumlah kejadian near miss tingkat kejadian sudah rendah
● Memperkenalkan cara perbaikan ● Intervensi perbaikan ● Memperkuat
yang sukses dan tepat waktu berdasarkan faktor penyebab kewaspadaan/kesadaran
● Meningkatkan keselamatan yang paling menonjol dengan membuat pengingat
pasien tidak hanya melalui ● Faktor penyebab yang sering mingguan atau bulanan
pencegahan terhadap kejadian berulang menjadi dasar ● Publikasikan kejadian near
near miss, tetapi membangun peningkatan keselamatan miss agar pekerja wasapa
pencegahan yang lebih baik yang paling efektif terhadap risiko berkelanjutan
setelah terjadinya kejadian
05
Aspek fundamental &
functional requirements
near miss system
FUNDAMENTAL ASPECTS OF NEAR MISS SYSTEM

Belajar dari Diperlukan


database, bukan Root-Cause
hanya dari insiden Taxonomies
tunggal
FUNCTIONAL REQUIREMENTS OF NEAR MISS
SYSTEMS

Cakupan komprehensif
Integrasi dengan
dari kemungkinan inut
sistem lain
dan output

Pengembangan wawasan
Analisis berbasis
yang semakin baik ke
model
dalam fungsi sistem
06
FRAMEWORK
LAPORAN NEAR MISS
TUJUH MODUL FRAMEWORK PELAPORAN NEAR MISS

DETECTION SELECTION DESCRIPTION


Modul ini berisi tentang Sistem pelaporan near miss dapat Laporan yang telah dipilih untuk
mekanisme registrasi untuk terjadi duplikasi data dan dapat dikaji lebih lanjut harus
mempermudah pengisian dan meningkatkan beban kerja tenaga mengarah ke deskripsi yang
pelaporan situasi near miss kesehatan. Oleh karena itu, rinci, lengkap dan netral terkait
sehingga dapat terdeteksi oleh diperlukan proses seleksi untuk dengan pelaporan kejadian
karyawan, pasien dan lainnya. menyaring laporan mana saja near miss dan diidentifikasi
yang penting untuk dikaji lebih unsur penyebabnya (contoh:
lanjut. dengan analisis pohon
masalah).
TUJUH MODUL FRAMEWORK PELAPORAN NEAR MISS
CLASSIFICATION EVALUATION
Akar masalah diklasifikan berdasarkan Setelah intervensi tersebut dipilih,
kriteria yang sesuai. Dengan cara ini, intervensi tersebut harus dipantau
maka setiap kejadian memiliki akar efektivitasnya agar perubahan yang
masalah yang dapat diidentifikasi dan diinginkan dapat terwujud. Setelah
dianalisis beserta tingkat proses itu selesai, makan dilakukan
keparahannya untuk dimasukkan ke analisis database secara periodik
database. untuk memeriksa faktor-faktor tadi
semakin membaik atau tidak dengan
INTERPRETATION AND tujuan untuk membuat laporan near
miss dan sebagai siklus
IMPLEMENTATION pembelajaran.
Setelah penyebab yang paling
dominan dapat diidentifikasi, harus
ada sebuah mekanisme yang dapat COMPUTATION
menginterpretasikan jenis intervensi Basis data dibangun secara bertahap
yang mungkin mempengaruhi selama periode waktu tertentu, setelah
faktor-faktor kesalahan sehingga itu dapat dilakukan analisis statistik
manajemen dapat memilih opsi fokus untuk mengidentifikasi pola akar
berbasis model untuk intervensi penyebab.
dengan dimensi seperti biaya,
pengaruh waktu, dan persyaratan
dari regulator.
Referensi
1. Aspden, Philip, et al. Patient Safety : Achieving a New Standard For Care. The
National Academies Press. Washington. 2004
2.
Thankyou!

Anda mungkin juga menyukai