0323 Action Plan ES
0323 Action Plan ES
0’’
DISUSUN OLEH :
ENI SUSANTI
NPM. 073119066
Inovasi Dosen merupakan bagian dari Tata kelola profesional yang dilaksanakan
institusi pendidikan untuk menjamin kelangsungan peningkatan pengetahuan dan
kompetensi mahasiswa sebagai modal dasar pembangunan bangsa dalam
menghadapi perubahan dan tantangan zaman.
Pada saat akan diteliti Inovasi Dosen keadaannya masih belum seperti yang
diharapkan. Hal tersebut terlihat dari Hasil Survei Awal. Inovasi Dosen masih
merupakan tema yang aktual. Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya penelitian
yang dilakukan di tempat lain.
1) Hasil produk;
2) Memperbaiki produk;
3) Mengembangkan produk;
4) Menggunakan model baru;
5) Memperbaiki model yang ada;
6) Komunikasi dengan pelanggan ditingkatkan;
7) Hubungan dengan pelanggan ditingkatkan.
(Greenberg & Baron, 2008), (Schermerhorn., 2010), (Stephen P. Robbins, 2003), (Kristiawan et al., 2017), (Damanpour &
Schneider, 2006), (Ihsan, 2005) (Gareth & Jennifer, 2012), (Uhl-Bien et al., 2013), (Zadeh, 2015), (Tavalaee, 2013), (Kamran &
Ganjinia, 2017), (K & Angelo, 2007), (Timothy et al., 2015) , (Richard et al., 2014), (Schermerhorn & John, 2013), (Schermerhon
& R, 2010), dan (Yaya et al., 2015)
1. Kesadaran
2. Agreeableness
3. Neurotisisme
4. Keterbukaan terhadap Pengalaman
5. Extraversion
(Luthans et al., 2006), (Daft, 2010), (Ryckman, 2008), (S.P. Robbins & Judge, 2013), (Hurlock, 2006), (Uqinu et al.,
2007), (Lawrence, 2006), (Colquitt et al., 2013), (Translator et al., 2001), (Angelo & Robert, 2010), (Yesil & Sozbilir,
2013), dan (Pratiwi & Salendu, 2021)
Kepemimpinan yang membentuk perubahan dilandasi oleh nilai-
nilai, kepercayaan, komitmen, sikap, perilaku inovatif, emosional
dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan
1. Sosok teladan;
2. Terpercaya;
3. Menginspirasi;
4. Menciptakan prilaku inovatif;
5. Loyalitas.
(Jason et al., 2009). (Brian et al., 2008) (T. Robbins & Judge, 2008) (Gary & Yukl, 2010) (Akay & Demirel, 2017)
(Purnama & Putra, 2016) (Arifudin et al., 2020), (Indrayanto et al., 2013) (Glinow et al., 2010) (Bauer &
Erdogan, 2001) (Luthans, 2009)
Sejumlah nilai, keyakinan dan prinsip yang berlaku yang memberikan
perbedaan perilaku khas dari anggota satu kelompok dengan kelompok
organisasi lain lain
(Carrell et al., 2002) (Vecchio, 2005) (Hoy, W.K. and Miskel, 2001)
(P.Robbins, 2002) (Luthans, 2011) (Zakari & Poku, 2013) (Cerović et
al., 2016) (James et al., 2008) (Wiraman, 2007) (Sutrisno, 2010)
Suatu kondisi yang menggerakan perilaku kerja seseorang
dengan intensitas tinggi untuk mencapai pemenuhan kebutuhan
1) berprestasi;
2) memanfaatkan keahlian;
3) semangat kerja;
4) menyelesaikan pekerjaan;
5) terpenuhinya kebutuhan afiliasi;
6) memiliki kesempatan maju, dan
7) dapat berpartisipasi.
(Gibson, James, 2012) (Devadass, 2011) (Subramaniam et al., 2013) (Bronkhorst et al., 2015) (Chaudhry et al., 2020) (W.
& Pascale, 2016) (T. Robbins & Judge, 2008) (Lawrence, 2006), (Margaret & Susan, 2015) (Abraham Maslow, 2017.)
(Hasibuan, 2017)
Desain Penelitian Analisis Jalur (Path Analysis) dan Analisis SITOREM
398
!= = 199, 497 ≡ 011
398 & 0,05* + 1
HASIL
PENGGALIAN STATISTIK UJI PRASARAT UJI
ANALISIS
DATA DESKRIPTIF ANALISIS HIPOTESA
VARIABEL
Persamaan Substruktural 2
ŷ = by1 + by2 + by3 + ey2
ŷ = 0,239y1 + 0,3019y2 + 0,394y3 + ey2
Terdapat pengaruh positif langsung variabel budaya organisasi (X3) terhadap variabel inovasi
dosen (Y), dengan koefisien jalur (by3) = 0,211, sehingga penguatan Budaya Organisasi dapat
meningkatkan Inovasi Dosen.
Terdapat pengaruh positif langsung variabel motivasi kerja (X4) terhadap variabel inovasi dosen
(Y), dengan nilai koefisien jalur (by4) = 0,334, sehingga penguatan motivasi kerja dapat
meningkatkan inovasi dosen.
Terdapat pengaruh positif langsung variabel kepribadian (X1) terhadap variabel motivasi (X4),
dengan nilai koefisien jalur (βy41) = 0,239, sehingga penguatan kepribadian dapat
meningkatkan motivasi kerja.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 21
Terdapat pengaruh positif langsung variabel kepemimpinan transformasional (X2) terhadap
variabel motivasi kerja (X4), dengan nilai koefisien jalur (by42) = 0,301, sehingga penguatan
kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan motivasi kerja.
Terdapat pengaruh positif langsung variabel budaya organisasi (X3) terhadap variabel motivasi
kerja (X4), dengan nilai koefisien jalur (by43) = 0,394, sehingga penguatan budaya organisasi dapat
meningkatkan motivasi kerja.
Terdapat pengaruh positif tidak langsung variabel kepribadian (X1) terhadap variabel inovasi
dosen (Y) melalui variabel motivasi kerja (X4), dengan nilai koefisien jalur (bxy1) = 0,049, sehingga
penguatan kepribadian dapat meningkatkan inovasi dosen melalui motivasi kerja.
Terdapat pengaruh positif tidak langsung variabel kepemimpinan transformasi (X2) terhadap
variabel inovasi dosen (Y) melalui variabel motivasi kerja (X4), dengan nilai koefisien jalur (bxy2) =
0,074, sehingga penguatan kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan inovasi dosen
melalui motivasi kerja.
Terdapat pengaruh positif tidak langsung variabel budaya organisasi (X3) terhadap variabel
inovasi dosen (Y) melalui variabel motivasi kerja (X4), dengan nilai koefisien jalur (bxy3) = 0,083,
sehingga penguatan budaya organisasi dapat meningkatkan inovasi dosen melalui motivasi kerja.