Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM


“VIRUS”

A. Informasi Umum
Nama Penyusun Yuli Kurniati, S. Pd
Nama Satuan PKBM Homeschooling HSPG Purwokerto
Program Paket C
Fase / Kelas E / X (Sepuluh)
Alokasi SKK 1 SKK
Jumlah Peserta Didik 4
Profil Pelajar 1. Beriman, bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pancasila 2. Berkebhinekaan, bernalar kritis dan kreatif

B. Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Biologi Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan menciptakan
solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal,
nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman makhluk
hidup dan peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi
biologi, komponen ekosistem dan interaksi antar komponen serta
perubahan lingkungan.
Keterampilan Proses Peserta didik mampu mengamati replikasi virus dan peranan virus
dari objek yang diamati.

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Mengidentifikasi ciri-ciri virus, 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri virus.
menganalisis proses replikasi
virus, mendeskripsikan 2. Peserta didik dapat menganalisis proses replikasi virus.
peranan virus dan
merumuskan cara mencegah 3. Peserta didik dapat mendeskripsikan peranan virus.
penyebaran virus.

D. Metode, Sarana dan Prasarana


Model Problem Based Learning
Metode Diskusi, ceramah, penugasan dan observasi
Media dan Alat Media Visual Gambar, LKPD dan Video Pembelajaran

E. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
 Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam pembuka dan mengajak peserta
didik berdoa sebelum pelajaran sebagai implementasi nilai religious.
 Guru mengecek kesiapan peserta didik meliputi kebersihan kelas, kerapihan kelas dan
kehadiran peserta didik.
 Guru menyiapkan kondisi kelas disertai pembiasaan nilai disiplin agar peserta didik tertib
mengikuti pembelajaran.
 Guru memberi motivasi dan apersepsi dengan menampilkan gambar seorang pasien yang
sedang terinfeksi penyakit covid-19

 Guru membentuk kelompok belajar.


 Guru memberikan pertanyaan pematik :
- Apa yang sedang dialami oleh orang tersebut?
- Apa yang menyebabkan orang tersebut sakit? Bagaimana virus SARS CoV-2 yang
sangat kecil bisa menyebabkan timbulnya gelaja Covid-19?
 Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik.

Kegiatan Inti
 Guru menampilkan video pembelajaran asal, bentuk dan struktur virus
https://youtube/QFtvoiE7VbY
 Guru meminta peserta didik dengan kelompoknya memberikan pendapat tentang video
tersebut.
 Guru memberikan penjelasan tentang asal, bentuk dan struktur virus dan melakukan tanya
jawab dengan peserta didik
 Guru mengajak peserta didik menonton video “Reproduksi Virus”
https://youtu.be/IHrWWjm4uoc dan peranan virus https://youtu.be/frvLX_aJWAo
 Peserta didik diharapkan mampu mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan analisis terkait
video :
- Mengapa virus tersebut bisa menginfeksi manusia?
- Bagaimana cara virus bisa berkembang biak atau memperbanyak diri?
 Peserta didik menyimak video pembelajaran dan memberikan tanggapan
 Guru membagikan LKPD pada peserta didik dan meminta peserta didik mendiskusikan
jawabannya bersama teman kelompoknya masing-masing
 Peserta didik dengan bantuan guru mengidentifikasi perbedaan daur litik dan lisogenik
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok difasilitasi guru lalu peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKPD serta menganalisis
tentang peranan virus yang menguntungkan dan yang merugikan
 Guru memberikan kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari.
 Peserta didik Bersama guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah
dipelajari.

Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pembelajaran yang telah dilakukan
2. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa
F. Sumber, Bahan dan Media Pembelajaran
1. Sumber belajar
a. Buku panduan siswa “Ilmu Pengetahuan Alam” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
b. Imaningtyas, Sri Ayu. 2013. Biologi Mndiri 1 untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta :
Erlangga
c. https://youtube/QFtvoiE7VbY,https://youtu.be/IHrWWjm4uoc,
https://youtu.be/frvLX_aJWAo
2. Bahan Ajar
a. LKPD

G. Asesmen
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
Rubrik ini berisi observasi pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
2) Keterampilan
Rubrik ini berisi instrument penilaian unjuk kerja dilihat pada instrument penilaian ujian
keterampilan saat berdiskusi.

No. Aspek yang Dinililai 100 75 50 25


1. Penguasaan Materi Diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
4. Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = sangat baik
75 = Baik
50 = kurang Baik
25 = Tidak baik
3) Pengetahuan
Bentuk Tes : Tes tertulis

b. Pengayaan dan Remedial


1. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai KKTP) akan dijelaskan
Kembali oleh guru. Guru akan melakukan penilaian Kembali dengan soal yang sejenis
atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang dibahas.
2. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk menganalisis “vaksin”. Dalam kegiatan ini
guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan.

Purwokerto, Juni 2024

Mengetahui

Kepala Sekolah, Guru,


Ardhani Hildan Amri, M. Pd Yuli Kurniati, S.Pd

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD 1)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri-ciri virus secara tertulis

PERTANYAAN

Jawablah Pertanyaan berikut


1. Bagaimanakah ukuran tubuh virus bila dibandingkan dengan ukuran bakteri?
2. Virus menunjukkan gejala/ciri sebagai makhluk hidup. Mengapa demikian?
3. Berdasarkan identifikasi ciri struktur yang sudah dilakukan, apakah virus dapat disebut sebagai
sel? Berikan alasannya.
4. Apakah virus dapat dikategorikan sebagai makhluk hdiup? Berikan alasan anda?
5. Menurut pemahaman anda, bagaimana ciri-ciri virus?
6. Mengapa penyakit yang disebabkan oleh virus memiliki resiko penularan cukup tinggi.
7. Virus Corona adalah sebutan untuk berbagai jenis virus dari kaluarga coronaviridae. Virus ini
umumnya ditemukan pada hewan, namun beberapa dapat menginfkesi dan menyebabkan
penyakit pada manusia. Sementara itu Covid-19 adalah salah satu penyakit yang disebabkan
oleh virus corona jenis baru yang pertama kali ditemukan pada Desember 2019 lalu. Berdasarkan
kajian literatr maka :
a. Bagaimanakah cara penularan covid-19
b. Apa solusi yang dapat anda lakukan untuk pencegahan penyakit tersebut?
c. Menurut anda bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat agar tidak mudah terserang
virus corona?
8. Penyakit influenza yang disebabkan oleh virus sering menyerang manusia berulang kali. Apakah
virus yang menyerang manusia tersebut merupakan virus yang sama? Jelaskan alasannya?
LKPD 2 : Reproduksi Virus

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menganalisis reproduksi virus.

1. Virus bereproduksi dalam tubuh inang dengan menggunakan 2 jenis daur yaitu daur litik dan daur
lisogenik. Perhatikan gambar daur litik dan lisogenik di bawah ini dan temukan minimal 3
perbedaanya.

2. Fase apa saja yang dialami pada daur litik dan juga dialami pada daur lisogenik
3. Menurutmu mengapa daur litik dikenal sebagai daur aktif, sedangkan daur lisogenik adalah fase
aktif dari virus?
4. Mengapa virus yang hanya dapat menjalani daur litik dikenal sebagai virus yang mematikan.
5. Mengapa dari sudut pandang manusia, fase lisogenik bisa sangat berbahaya?
6. Dapatkah virus dengan daur lisogenik berubah menjadi daur lisis? Jika bisa apa yang
menyebabkannya?
BAHAN AJAR MATERI VIRUS

A. Sejarah Penemuan Virus


Virus pertama kali diartikan sebagai racun, gen yang berpetualang dan agen penyebab penyakit.
Beberapa tokoh dalam penemuan virus pertama :
1. Adolf Mayer (1883) – Jerman. Percobaan diawali dari munculnya penyakit bintik kuning pada
tembakau. Ia mencoba menyemprotkan getah tanaman sakit ke tanaman sehat, hasilnya
tanaman sehat tertular.
2. Dmitri Ivanovski (1892) – Russia. Ia mencoba menyaring getah tanaman yang sakit dengan
filter bakteri sebelum disemprotkan ke tanaman sehat. Hasilnya, tanaman sehat tetap tertular.
Ia menyimpulkan bahwa ada partikel yang lebih kecil lagi dari bakteri yang lolos saringan
menularkan penyakit.
3. Martinus W. Beijerinck (1896) – Belanda. Ia menemukan bahwa partikel itu dapat
bereproduksi pada tanaman, tapi tidak pada medium pertumbuhan bakteri. Ia menyimpulkan
bahwa partikel itu hanya dapat hidup pada makhluk hidup yang diserangnya.
4. Wendell M. Stanley (1935) – Amerika. Ia berhasil mengkristalkan partikel tersebut. Partikel
mikroskopis itu lalu dinamai TMV.

B. Ciri Umum Virus


1. Ukuran Virus mikroskopis (25-399 nm)
2. Bersifat parasit obligat yaitu hanya dapat hidup pada sel inang (hospes)
Sifat hidup : memiliki asam amino namun hanya DNA atau RNA, dapat bereproduki hanya
dapat dilakukan pada sel hospes
Sel Mati : dapat dikristalkan dan dicairkan, struktur berbeda dengan sel dan tidak melakukan
metabolsime sel
3. Struktur satu partikel virus disebut virion terdiri atas :
a. Asam nukleat hanya RNA atau DNA
b. Kapsid : selubung protein di sekitar asam nukleat tersusun atas kapsomer.
c. Sampul (envelope) : lapisan tambahan nukleokapsid yang melindungi dan membantu
virus memasuki hospes.
d. Selubung ekor
C. Daur Hidup Virus
1. Daur litik (Siklus litik)
Daur litik adalah siklus reproduksi atau replikasi genom virus, yang pada akhirnya akan
menyebabkan kematian bagi sel inang tempat virus hidup. Virus hanya dapat melakukan
replikasi pada siklus ini atau dengan kata lain disebut dengan virus virulen. Pada daur litik
terdiri dari lima tahap sebagai berikut:
1) Tahap Absorbsi
Bagian ujung ekor virus (reseptor) menempel pada dinding sel bakteri. Proses
penempelan ini hanya terjadi pada virus tertentu. Setelah menempel, virus akan segera
mengeluarkan enzim lisozim untuk melubangi dinding sel inang.
2) Tahap Penetrasi
Pada tahap ini,DNA /RNA virus masuk ke dalam sel inang melalui penambatan lempeng
ujung, kontraksi, dan penusukan pasak. Bagian tubuh virus yang masuk ke dalam sel
inang hanyalah asam nukleat. Sedangkan, bagian kapsid tetap berada di luar dinding sel
dan akan terlepas dengan sendirinya setelah tidak berguna lagi.
3) Tahap Sintesis/Replikasi/Eklifase
Proses yang terjadi pada tahap ini adalah penghancuran DNA sel inang, sehingga
membuat sintesis DNA bakteri berhenti bekerja. Setelah proses ini berhasil, DNA bakteri
kemudian digantikan oleh DNA/RNA virus, sehingga virus mampu mengendalikan secara
utuh kehidupan dari sel bakteri. Hal ini bertujuan untuk membuat salinan asam nukleat
virus (DNA/RNA) yang kemudian membentuk berbagai komponen tubuh virus seperti ekor
dan kapsid.
4) Tahap Perakitan
Setelah melalui tahap ketiga, tahap selanjutnya merupakan perakitan tubuh virus yang
masih terpisah-pisah, seperti kepala, ekor, dan serabut ekor, menjadi virus yang utuh.
Selain itu, kapsid utuh yang terbentuk juga kemudian diisi oleh DNA/RNA sehingga proses
reproduksi berhasil menciptakan virus baru. Pada fase ini, virus yang dihasilkan bisa
mencapai 100-200 buah.
5) Tahap Lisis/ Litik
Pada tahap ini, kerja enzim lisozim tidak hanya untuk melubangi dinding sel inang saja
tetapi juga membuat dinding sel mengalami perpecahan di akhir fase reproduksi virus.
Pecahnya dinding sel kemudian diikuti oleh pelepasan virus-virus baru yang telah siap
melakukan replikasi ulang dengan menemukan sel inang baru.

2. Daur Lisogenik
Tahapannya :
1) Penempelan (adsorpsi)
2) Injeksi atau penetrasi
3) Penggabungan
Tahap penggabungan terjadi ketika inang yang virus tempati cukup kuat sehingga virus
tidak bisa mengambil alih kendali. Jadi, materi genetik dari virus akan bergabung dengan
materi genetik inang dan membentuk profage. Selanjutnya sel inang mengalami fase
pembelahan dan profage ikut membelah sehingga setiap sel inang mengandung profage.
Selama sel inang kuat dan dalam kondisi yang menguntungkan, virus tetap berada dalam
bentuk profage. Namun, bila sel inang lemah atau dalam keadaan yang tidak
menguntungkan, seperti terkena radiasi ultraviolet, virus akan langsung memisahkan diri.
Kemudian virus akan langsung menghancurkan materi genetik inang dan mengambil
kendali, lalu proses yang terjadi sama dengan tahap sintesis pada daur litik. Fase
pemisahan terjadi ketika sel bakteri sudah membelah dan siap melakukan penetrasi lebih
lanjut ke dalam sel inang.
4) Sintesis
5) Perakitan
6) Lisis

Anda mungkin juga menyukai