Anda di halaman 1dari 87

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu


khususnya orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak
mereka. Sekolah memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada
anak didiknya secara lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Semua
fungsi sekolah tersebut tidak akan efektif apabila komponen dari sistem
sekolah tidak berjalan dengan baik, karena kelemahan dari salah satu
komponen akan berpengaruh pada komponen yang lain yang pada akhirnya
akan berpengaruh juga pada jalannya sistem itu sendiri. salah satu dari bagian
komponen sekolah adalah guru.
Guru dituntut untuk mampu menguasai kurikulum, menguasai materi,
menguasai metode, dan tidak kalah pentingnya guru juga harus mampu
mengelola kelas sedemikian rupa sehingga pembelajaran berlangsung secara
aktif, inovatif dan menyenangkan. Hal yang paling disorot pada peningkatan
kualitas pendidikan salah satu diantaranya yang paling mendasar adalah hasil
uji kompetensi lulusan suatu sekolah yang tentunya diawali dari hasil uji
kompetensi siswa pada jenjang di bawahnya. Hasil belajar siswa menjadi hal
yang ikut menentukan dalam keberhasilan guru dalam kegiatan belajar dan
mengajarnya, dimana cara belajar siswa sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam pencapaian itu. Oleh karena itu perlu dicari berbagai kiat dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.
Proses pengajaran merupakan sebuah aktivitas sadar untuk membuat
siswa belajar. Proses sadar mengandung implikasi bahwa pengajaran
merupakan sebuah proses yang direncanakan untuk mencapai tujuan
pengajaran. Dalam konteks ini maka hasil belajar merupakan perolehan dari
proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran. Tujuan pengajaran

Pemantapan Kemampuan Profesional


2

menjadi hasil belajar potensial yang akan dicapai oleh anak melalui kegiatan
belajarnya.
Guru sudah sering berusaha memotivasi siswa agar lebih belajar
dengan baik supaya hasil belajar pada setiap materinya menunjukkan
peningkatan secara signifikan. Guru bahkan sering meminta tanggung jawab
siswa dalam perolehan hasil belajar yang dicapainya harus sejalan dengan
minat mereka terhadap jurusan IPA yang dipilihnya. Harus diakui rendahnya
hasil belajar siswa ada dua sisi yang saling mengait di dalamnya. Dari sisi
siswa kurang seriusnya siswa dalam memperhatikan materi ajar yang
diberikan guru. Sumber bacaan yang minim yang dimiliki siswa bisa juga
menjadi penyebab ketidakmampuan siswa dalam berinteraksi dengan guru
pada setiap kegiatan pembelajarannya. Atau bahkan rendahnya motivasi siswa
itu sendiri dalam menyimak setiap materi yang diberikan guru.
Gejala-gejala yang muncul di atas terjadi karena selama ini guru
kurang mampu memikat siswa dalam memperhatikan pelajarannya karena
seringkali guru asyik bercerita tanpa memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya atau bahkan ditanya. Guru kurang melibatkan siswa secara aktif
dalam pembelajarannya. Guru bisa jadi membuat siswa menjadi pendengar
yang baik yang nampak seperti mengerti padahal sesungguhnya banyak hal
yang mereka tidak mengerti karena kepasifan mereka dalam setiap
pembelajarannya. Hasil belajar siswa yang rendah bisa jadi akibat dari
minimnya keterlibatan siswa dalam pembelajarannya. Siswa kurang diajak
senang dengan materinya, siswa tidak diajak ikut merasakan pentingnya
materi yang diberikan guru karena mungkin siswa lebih banyak diam dan guru
menjadi terlalu dominan dalam setiap penampilannya.
Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh strategi penyampaian
pelajaran kurang tepat. Selain itu situsi pembelajaran di kelas pasif, dan siswa
kurang bergairah mengikuti proses pembelajaran. Selama ini dalam proses
pembelajaran di kelas, guru mengajar seperti hanya menyuapi makanan
kepada siswa. Siswa selalu menerima suapan itu tanpa komentar, tanpa aktif
berpikir, siswa mendengar tanpa kritik apakah pengetahuan yang diterimanya

Pemantapan Kemampuan Profesional


3

dalam pembelajaran tersebut benar atau tidak. Dalam interaksi belajar


mengajar ini guru berperan sangat penting, gurulah yang aktif sedangkan
siswa bersifat pasif sehingga semua kegiatan berfokus pada guru.
Hasil diskusi antara kepala sekolah dan guru, kondisi ini disebabkan
oleh strategi pembelajaran yang dipilih guru masih belum tepat, kerena
keterbatasan waktu, biaya dan tenaga. Dalam hal ini guru mungkin kurang
atau tidak memanfaatkan sumber belajar secara optimal. Diantaranya guru
dalam menyampaikan pengajaran sering mengabaikan metode pembelajaran
yang dipakai, padahal metode pembelajaran itu berfungsi untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa dan pada gilirannya akan meningkatkan
mutu pendidikan siswa. Selama ini guru cukup puas dengan penggunaan
metode pembelajaran konvensional seperti metode ceramah yang kadang
dimata siswa kurang menarik lagi, yang pada akhirnya mengurangi motivasi
siswa untuk memperhatikan pelajaran sehingga hasil belajarnya pun menjadi
kurang memuaskan.
Penerapan metode pembelajaran merupakan salah satu komponen
penting di dalam proses pembelajaran di sekolah. metode pembelajaran
dipandang penting oleh karena membantu pencapaian tujuan pembelajaran.
Dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran agar efektif dan fungsional,
maka fungsi metode pembelajaran pembelajaran sangat penting untuk
dimanfaatkan. Penerapan metode pembelajaran dalam proses pembelajaran
dimaksudkan untuk mempertinggi daya cerna siswa terhadap informasi atau
materi pembelajaran yang diberikan. Oleh karena itu, penyiapan metode
pembelajaran menjadi salah satu tanggung jawab guru.
Bertitik tolak dari permasalahan di atas, penulis tertarik melakukan
penelitian dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan kajian
mengenai upaya meningkatkan hasil belajar IPA materi penggolongan hewan
berdasarkan jenis makanannya melalui metode inkuiri terbimbing di kelas V
SD Negeri 3 Parittiga.

Pemantapan Kemampuan Profesional


4

1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengalaman dan observasi penulis tentang bagaimana
pembelajaran IPA yang dilakukan oleh siswa di SD Negeri 3 Parittiga,
terutama dikelas V ada beberapa yang dapat menghambat pencapaian tujuan
pembelajaran, khususnya tentang pembelajaran IPA. Masalah-masalah
tersebut meliputi :
a. Siswa kurang serius dalam memperhatikan materi ajar yang diberikan
guru
b. Sumber bacaan yang minim yang dimiliki siswa juga menjadi
penyebab ketidakmampuan dalam berinteraksi dengan guru pada setiap
kegiatan pembelajarannya
c. Rendahnya motivasi siswa itu sendiri dalam menyimak setiap materi
yang diberikan guru.
2. Analisis Masalah
a. Guru kurang mampu memikat siswa dalam memeperhatikan
pelajarannya karena seringkali guru asyik bercerita tanpa memberi
kesempatan pada siswa bertanya atau bahkan ditanya.
b. Guru kurang melibatkan siswa pada saat pembelajaran.
3. Alternatif dan prioritas pemecahan masalah
a. Guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajarannya.
b. Guru bisa jadi membuat siswa menjadi pendengar yang baik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan


permasalahannya, yaitu:
1. Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA
materi penggolongan hewan berdasarkan jenis makannya melalui metode
inkuiri terbimbing di Kelas V SD Negeri 3 Parittiga?
2. Bagaimanakah menerapkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi
penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya melalui metode
inkuiri terbimbing di Kelas V SD Negeri 3 Parittiga?

Pemantapan Kemampuan Profesional


5

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi
penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya melalui metode
inkuiri terbimbing di kelas V SD Negeri 3 Parittiga.
2. Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPA materi
penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya melalui metode
inkuiri terbimbing di kelas V SD Negeri 3 Parittiga.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat:
1. Bagi siswa
a. Mereka dapat aktif melaksanakan pembelajaran serta menemukan
konsep-konsep sendiri berdasarkan pengamatan serta diskusi.
b. Menguasai materi IPA khususnya materi hewan dengan jenis
makanannya
2. Bagi guru
a. Pengembangan perencanaan, dan penilaian proses pembelajaran
pendidikan Prestasi Belajar Siswa.
b. Menjadikan guru lebih professional dalam bidangnya
3. Bagi sekolah
a. Dengan hasil penelitian tindakan kelas ini, SD Negeri 3 Parittiga dapat
lebih meningkatkan perberdayaan melalui pendekatan siswa
berprestasi agar belajar siswa lebih baik.
b. Sekolah mendapat masukan tentang cara penelitian di dalam kelas
c. salah satu upaya untuk pelayanan pendidikan pada masyarakat.

Pemantapan Kemampuan Profesional


6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Pembelajan IPA

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru, sebagai salah satu unsur
pendidik, agar mampu melaksanakan tugas profesionalnya adalah memahami
bagaimana peserta didik belajar dan bagaimana mengorganisasikan proses
pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak peserta didik, serta memahami tentang bagaimana siswa belajar. Untuk
dapat memahami proses belajar yang terjadi pada diri siswa, guru perlu
menguasai hakikat dan konsep dasar belajar. Dengan menguasai hakikat dan
konsep dasar tentang belajar diharapkan guru mampu menerapkannya dalam
kegiatan pembelajaran, karena fungsi utama pembelajaran adalah
memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya belajar dalam diri peserta didik.
Istilah pembelajaran sudah mulai dikenal luas dalam masyarakat, lebihlebih
setelah diundangkannya Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, yang secara legal formal memberi pengertian
tentang pembelajaran. Dalam Pasal 1 butir 20 pembelajaran diartikan sebagai
“proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar”. Pembelajaran sebagai suatu konsep pedagogik secara
teknis dapat diartikan sebagai upaya sistematik dan sistemik untuk
menciptakan lingkungan belajar yang potensial menghasilkan proses belajar
yang bermuara pada berkembangnya potensi individu sebagai peserta didik.
Dari pengertian tersebut tampak bahwa antara belajar dan pembelajaran satu
sama lain memiliki keterkaitan substantif dan fungsional. Keterkaitan
substantif belajar dan pembelajaran terletak pada simpul terjadinya perubahan
perilaku dalam diri individu. Keterkaitan fungsional pembelajaran dengan
belajar adalah bahwa pembelajaran sengaja dilakukan untuk menghasilkan
belajar atau dengan kata lain belajar merupakan parameter pembelajaran.
Walaupun demikian perlu diingat bahwa tidak semua proses teori Belajar dan

Pemantapan Kemampuan Profesional


7

Pembelajaran belajar merupakan konsekuensi dari pembelajaran. Misalnya,


seseorang berubah perilakunya yang cenderung ceroboh dalam menyeberang
jalan raya setelah secara kebetulan ia melihat ada orang lain yang
menyeberang, tertabrak sepeda motor “karena ketidakhati-hatiannya. Oleh
karena itu, dapat pula dikatakan bahwa akuntabilitas belajar bersifat internal-
individual, sedangkan akuntabilitas pembelajaran bersifat public
Menurut Prihantoro (dalam kutipan Trianto, 2014: 137) mengatakan
IPA hakekatnya merupakan suatu produk, proses, dan aplikasi.Sebagai produk
IPA merupakan sekumpulan pengetahuan dan sekumpulan konsep dan bagian
konsep. Sebagai suatu proses IPA merupakan proses yang dipergunakan untuk
mempelajari obyek studi, menemukan dan mengembangkan produk-produk
sains, dan sebagai aplikasi teori-teori IPA akan melahirkan teknologi yang
dapat memberi kemudahan bagi kehidupan. Mata pelajaran IPA atau sains
merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah dasar.Mata
pelajaran ini dirasakan sebagai mata pelajaran yang kurang menarik bagi
siswa dan membosankan, karena cakupan dari materi ini sangat luas. Mata
pelajaran IPA yang diajarkan di Sekolah dasar merupakan suatu mata
pelajaran yang berisikan ilmu yang natural atau alami yang meliputi: makhluk
hidup, manusia, tanaman, hewan dan hal-hal yang menyangkut pertumbuhan
atau perkembangan pada makhluk hidup serta hal yang berkaitan dengan
Alam. Jadi dalam mengajarkan pelajaran IPA, guru dituntut untuk bisa
membantu siswa agar dapat memahami suatu materi pelajaran dengan cara
memperlihatkan atau mempraktekkan secara langsung kejadian atau hal-hal
yang terdapat dalam materi tersebut.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Selain itu IPA juga merupakan
ilmu yang bersifat empirik dan membahas tentang fakta serta gejala
alam.Fakta dan gejala alam tersebut menjadikan pembelajaran IPA tidak
hanya verbal tetapi juga faktual.Pembelajaran IPA di SD diharapkan dapat

Pemantapan Kemampuan Profesional


8

menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam
sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannnya
dalam kehidupan sehari-hari.Untuk itu pembelajaran IPA menekankan pada
pemberian pengalaman secara langsung.

B. Hasil Belajar
Menurut Anitah, Sri dkk (2019 : 2.5) Belajar adalah suatu proses, artinya
dalam belajar akan terjadi proses melihat, membuat, mengamati,
menyelesaikan masalah atau persoalan, menyimak, dan latihan. Dalam proses
belajar, guru harus dapat membimbing dan memfasilitasi siswa supaya siswa
dapat melakukan proses-proses tersebut. Proses belajar harus diupayakan
secara efektif agar terjadi adanya perubahan tingkah laku siswa yang
disebabkan oleh proses-proses tersebut. Jadi, seseorang dapat dikatakan
belajar karena adanya indikasi melakukan proses tersebut secara sadar dan
menghasilkan perubahan tingkah laku siswa yang diperoleh berdasarkan
interaksi dengan lingkungan. Perwujudan perubahan tingkah laku dari hasil
belajar siswa adalah adanya peningkatan kemampuan siswa sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan.Perubahan tersebut sebagai perubahan yang perlu
disadari, relevan bersifat permanen, kontinu, dan fungsional.
Dalam peristiwa belajar, semua aspek dalam diri siswa sebagai individu
seperti intelektual, sosial-emosional, fisik harus terlibat secara utuh sehingga
pengembangan potensi, bakat, dan minat siswa dapat terjadi secara maksimal.
Belajar akan terjadi apabila terjadi proses interaksi dengan lingkungan.
Lingkungan yang dimaksud adalah nara sumber, teman, guru, situasi dan
kondisi nyata, lingkungan alam, lingkungan buatan dan lain-lain yang dapat
dijadikan sumber belajar siswa. Dalam hal ini peranan guru sebagai fasilitator
dan pembimbing harus dapat berfungsi secara optimal.
Ada 4 (empat) pilar yang perlu diperhatikan dalam belajar yaitu learning to
know, learning to do, learning to live together, dan learning to be.
1. Learning to know artinya belajar untuk mengetahui; yang menjadi target
dalam belajar adalah adanya proses pemahaman sehingga belajar tersebut

Pemantapan Kemampuan Profesional


9

dapat mengantarkan siswa untuk mengetahui dan memahami substansi meteri


yang dipelajarinya. Belajar itu sendiri harus digambarkan sebagai suatu
peristiwa yang dapat merangsang rasa ingin tahu siswa sehingga siswa harus
merasa bahwa belajar itu sebagai suatu proses yang berkelanjutan.
2. Learning to doartinya belajar untuk berbuat, yang menjadi target dalam
belajar adalah proses melakukan atau proses berbuat. Dalam hal ini siswa
harus mengerjakan, menerapkan, menyelesaikan persoalan, melakukan
eksperimen, penyelidikan, penemuan, pengamatan, simulasi dan sejenisnya.
3. Learning to live together artinya belajar untuk hidup bersama; yang
menjadi target dalam belajar adalah siswa memiliki kemampuan untuk hidup
bersama atau mampu hidup dalam kelompok. Dalam hal ini siswa harus
dibekali pengalaman-pengalaman melakukan tanggungjawab dalam
kelompok, memahami pendapat orang lain, menerapkan sikap toleransi,
memahami asas kelompok, serta memahami dan merasakan kesulitan orang
lain.
Learning to be artinya belajar untuk menjadi; yang menjadi target dalam
belajar adalah mengantarkan siswa menjadi individu yang utuh sesuai dengan
potensi, bakat, minat, dan kemampuannya. Hasil belajar yang diperoleh benar-
benar bermakna dalam kehidupannya maupun bagi kehidupan orang lain,
sehingga dapat mengantarkan siswa menjadi manusia yang mandiri yang
mampu mengenal, mengarahkan, dan merencanakan dirinya sendiri. Semua
itu harus dapat diterapkan pada proses belajar di Sekolah Dasar baik di dalam
kelas maupun di luar kelas. Hasil belajar merupakan kulminasi dari suatu
proses yang telah dilakukan dalam belajar. Kulminasi akan selalu diiringi
dengan kegiatan tindak lanjut. Hasil belajar harus menunjukkan suatu
perubahan tingkah laku atau perolehan perilaku yang baru dari siswa yang
bersifat menetap, fungsional, positif dan disadari.

C. Metode Inkuiri Terbimbing

Metode menurut Andini Ramadhanty( 2023), merupakan suatu


perencanaan secara menyeluruh untuk menyajikan materi pelajaran secara

Pemantapan Kemampuan Profesional


10

teratur, bersifat prosedural melalui langkah-langkah yang teratur dan bertahap


mulai dari penyusunan, perencanaan pembelajaran, penyajian pembelajaranm
dan penilaian hasil pembelajaran. Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan
sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan
untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah;
(2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman
lapangan; (7) brainstorming; (8) debat; (9) simposium, dan sebagainya.
Metode mengajar adalah suatu cara yang harus dilalui dalam mengajar,
metode mengajar ini mempengaruhi minat belajar siswa.
Jika metode mengajar guru kurang baik dalam artian guru kurang
menguasai materi-materi kurang persiapan, guru tidak menggunakan variasi
dalam menyampaikan pelajaran alias monoton, semua ini dapat berpengaruh
tidak baik bagi semangat belajar siswa. Siswa bisa malas belajar, bosan,
mengantuk dan akibatnya siswa tidak berhasil dalam menguasai materi
pelajaran. Oleh karena itu, untuk meningkatkan minat belajar siswa guru
hendaknya menggunakan metode mengajar yang tepat, efesien
dan efektif yakni dengan dilakukannya keterampilan variasi dalam
menyampaikan materi. Model pembelajaran merupakan suatu skenario
kegiatan pembelajaran di kelas. Strategi merupakan suatu Ilmu dan seni
menggunakan semua sumber daya yang ada untuk melakukan kebijakan
tertentu dalam perang dan damai. Strategi pembelajaran sesuatu yang patut
dikerjakan untuk melancarkan kegiatan pembelajaran. Proses-proses mental
dan taktik yang digunakan siswa untuk memfasilitasi belajar, termasuk
memori dan metakognitif sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan
kemampuan sendiri (Andini Ramadhanty, 2023).

Pemantapan Kemampuan Profesional


11

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action


research) dengan model siklus (putaran/spiral). Dalam pelaksanaannya
menggunakan system spral refleksial refleksi diri yang dimulai dengan tahap
rencana (planning), tahap tindakan (action), tahap pengamatan (observe), tahap
refleksi. dari terselesainya refleksi kemudian dilanjutkan dengan perencanaan
kembali.

A. Subjek penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD Negeri 3 Parittiga
Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat. Subjek dalam penelitian ini
adalah Peserta didik kelas V SD Negeri 3 Parittiga. Jumlah muridnya 15
orang dengan rincian 7 laki-laki dan 8 perempuan. Penelitian ini
dilaksanakan dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
2. Waktu Penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 11 Oktober 2023 s.d. 1
November 2023 dengan jadwal sebagai berikut:
Ja
No Hari/Tanggal Pokok Bahasan Siklus Ket
m
1 Penggolongan Hewan
Rabu, Berdasarkan Jenis
11 Oktober 2023 Makanannya 4-5 Pra Siklus
2 Penggolongan Hewan
Rabu, Berdasarkan Jenis
18 Oktober 2023 Makanannya 4-5 I
3 Rabu, Penggolongan Hewan
Berdasarkan Jenis
25 Oktober 2023 Makanannya 4-5 II
4 Rabu, Penggolongan Hewan 4-5 III
Berdasarkan Jenis
Makanannya

Pemantapan Kemampuan Profesional


12

1 November 2023

B. Deskripsi Persiklus

Berdasarkan identifikasi masalah di atas rencana perbaikan


pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dilakukan dalam 1 (satu) para siklus
dan 3 ( tiga ) siklus dimana pada setiap siklus terdiri dari perencanaan
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Uraian tiap siklus meliputi: (a)
Perencanaan tindakan (Skenario pembelajaran), (b) Pelaksanaan tindakan
(deskripsi proses pembelajaran), (c) Pelaksanaan observasi (sajian hasil
analisis data), dan (d) Refleksi (kajian terhadap indikator kinerja terhadap
hasil dan proses pembelajaran dan analisis kritis hasil tiap siklus).
Alur dalm PTK lihat diagram berikut :
1. Pra Siklus
a. Perencanaan
a) Menyiapkan rencana perbaikan pembelajaran pra siklus
b) Menyiapkan bahan-bahan yang digunakan dalam proses
pembelajaran
c) Menyiapkan lembar observasi
d) Lembar soal

b. Pelaksanaan
a) Melaksanakan langkah-langkah sesuai perencanaan
b) Menerapkan model metode ceramah
c) Melakukan pengamatan terhadap setiap langkah-langkah kegiatan
sesuai rencana
d) Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya
kegiatan yang dilaksanakan
c. Pengamatan
a) Melakukan pengamatan terhadap penerapan metode pembelajaran
yang dilakukan guru

Pemantapan Kemampuan Profesional


13

b) Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat


pembelajaran
c) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang
kelamahan-kelemahan atau kekurangan yang dilakukan guru
d. Refleksi
a) Guru belum bisa memberikan perhatian menyeluruh kepada siswa

b) Siswa lebih banyak dilibatkan dalam kegiatan belajar mengajar


2. Siklus I
a. Perencanaan
a) Menyiapkan rencana perbaikan pembelajaran siklus I
b) Menyiapkan bahan-bahan yang digunakan dalam proses
pembelajaran
c) Menyiapkan sistematika laporan siklus I
d) Menyiapkan lembar observasi
e) Lembar soal
f) Lembar Kegiatan Siswa

b. Pelaksanaan
a) Menyajikan pertanyaan atau masalah
b) Membuat hipotesis
c) Merancang percobaan
d) Melakukan percobaan untuk memperoleh informasi
e) Mengumpulkan dan menganalisis data
f) Membuat kesimpulan
c. Pengamatan
a) Melakukan pengamatan terhadap penerapan metode inkuiri pada
pembelajaran yang dilakukan guru
b) Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat
pembelajaran
c) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang
kelamahan-kelemahan atau kekurangan yang dilakukan guru

Pemantapan Kemampuan Profesional


14

d. Refleksi
a) Pada kegiatan pembelajaran setelah dilakukan tindakan
menunjukkan adanya perubahan nilai siswa yaitu 8 (delapan) orang
memiliki nilai < 60 atau 46,67 %, dan masih ada 7 (tujuh) orang
yang memiliki nilai > 60 atau 53,33 %.
b) Sebagian siswa sudah ada yang aktif bertanya dalam menjawab
pertanyaan guru.
c) Guru belum bisa memberikan perhatian menyeluruh kepada siswa
d) Siswa lebih banyak dilibatkan dalam kegiatan belajar mengajar

adapun kekurangan yang belum bisa diatasi pada siklus I akan


diperbaiki pada siklus berikutnya.
3. Siklus II
a. Perencanaan
a) Menyiapkan rencana perbaikan pembelajaran siklus II
b) Menyiapkan bahan-bahan yang digunakan dalam proses
pembelajaran
c) Menyiapkan sistematika laporan siklus II
d) Menyiapkan lembar observasi
e) Lembar soal
f) Lembar Kegiatan Siswa

b. Pelaksanaan
a) Menyajikan pertanyaan atau masalah
b) Membuat hipotesis
c) Merancang percobaan
d) Melakukan percobaan untuk memperoleh informasi
e) Mengumpulkan dan menganalisis data
f) Membuat kesimpulan
c. Pengamatan

Pemantapan Kemampuan Profesional


15

a) Melakukan pengamatan terhadap penerapan metode inkuiri pada


pembelajaran yang dilakukan guru
b) Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat
pembelajaran
c) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang
kelamahan-kelemahan atau kekurangan yang dilakukan guru
d. Refleksi
a) Pada kegiatan pembelajaran setelah dilakukan tindakan
menunjukkan adanya perubahan nilai siswa yaitu 6 (enam) orang
memiliki nilai < 60 atau 40 % dan masih ada 9 (sembilan) orang
yang memiliki nilai > 60 atau 60 %.
b) Sebagian siswa sudah ada yang aktif bertanya dalam menjawab
pertanyaan guru.
c) Guru belum bisa memberikan perhatian menyeluruh kepada siswa
d) Siswa lebih banyak dilibatkan dalam kegiatan belajar mengajar

adapun kekurangan yang belum bisa diatasi pada siklus II akan


diperbaiki pada siklus berikutnya.
4. Siklus III

a. Perencanaan
a) Menyiapkan rencana perbaikan pembelajaran siklus I
b) Menyiapkan bahan-bahan yang digunakan dalam proses
pembelajaran
c) Menyiapkan sistematika laporan siklus I
d) Menyiapkan lembar observasi
e) Lembar soal
f) Lembar Kegiatan Siswa

b. Pelaksanaan
a) Menyajikan pertanyaan atau masalah
b) Membuat hipotesis

Pemantapan Kemampuan Profesional


16

c) Merancang percobaan
d) Melakukan percobaan untuk memperoleh informasi
e) Mengumpulkan dan menganalisis data
f) Membuat kesimpulan
c. Pengamatan
a) Melakukan pengamatan terhadap penerapan metode inkuiri pada
pembelajaran yang dilakukan guru
b) Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat
pembelajaran
c) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang
kelamahan-kelemahan atau kekurangan yang dilakukan guru
d. Refleksi
a) Pada kegiatan pembelajaran setelah dilakukan tindakan
menunjukkan adanya perubahan nilai siswa yaitu 2 (dua) orang
memiliki nilai < 60 atau 13,33 % dan masih ada 13 (tiga belas)
orang yang memiliki nilai >60 atau 86,67 %.
b) Sebagian siswa sudah ada yang aktif bertanya dalam menjawab
pertanyaan guru.
c) Guru belum bisa memberikan perhatian menyeluruh kepada siswa
d) Siswa lebih banyak dilibatkan dalam kegiatan belajar mengajar

Hasil tes siklus III ini menunjukkan skor rata – rata kemampuan
siswa dalam menguasai materi sebesar 78,00. Hal ini menunjukkan bahwa
siswa sudah menguasai materi secara baik, maka perbaikan dihentikan.

Pemantapan Kemampuan Profesional


17

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Dari hasil pelaksanaan pra siklus dan 3 siklus, peneliti kumpulkan
pada tanggal 11 Oktober s.d. 1 November 2023. Dengan dibantu teman
sejawat, peneliti mengevaluasi dan menganalisis data-data yang telah
terkumpul. Data tentang prestasi belajar dikumpulkan melalui rekapitulasi
nilai. Sedangkan data tentang proses pembelajaran dikumpulkan melalui
lembar pengamatan seperti yang terlampir di bagian belakang. Data tentang
kemampuan proses yang siswa diperoleh melalui lembar pengamatan
kemampuan aktivitas yang berisi aktif atau tidaknya dalam pembelajaran.
Dari data perolehan nilai siswa, dapat diketahui bahwa hasil
pembelajaran awal yang diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 15 orang
siswa data sebagai berikut: 7 siswa mendapat nilai 60 ke atas, sedangkan 8
orang siswa mendapat nilai di bawah 60 atau di bawah KKM. Pada siklus I
terdapat peningkatan perolehan nilai yaitu menjadi 8 orang siswa yang
mendapat nilai diatas 60 atau 53,33%, juga perolehan nilai rata-rata meningkat
dari sebelumnya.
Pada siklus II terjadi peningkatan banyaknya perolehan nilai siswa
diatas KKM sebanyak 9 orang siswa. pada siklus II ini, juga diikuti
peningkatan perolehan nilai rata-rata.
Pada siklus III, merupakan perbaikan pembelajaran yang terakhir pada
kompetensi dan indikator yang sama. Pada siklus ini, terjadi peningkatan
perolehan nilai hasil belajar siswa. Baik banyaknya siswa yang mendapat nilai
diatas KKM maupun perolehan nilai rata-ratanya. Di bandingkan dengan
perolehan nilai pada siklus II terlihat kenaikan yang sangat memuaskan,
dengan rincian sebagai berikut : Banyaknya siswa mendapat nilai diatas KKM
meningkat sebanyak 13 orang siswa atau 86,67%, sedangkan nilai rata-rata
juga mengalami peningkatan, walaupun di siklus III masih ada yang mendapat
nilai dibawah KKM yaitu sebanyak 2 orang.

Pemantapan Kemampuan Profesional


18

Dalam penelitian ini, peneliti telah mengadakan perbaikan


pembelajaran 1 pra siklus dan 3 siklus, terbukti bahwa pada siklus III dengan
menerapakan metode pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas III pada mata pelajaran IPA. Berikut ini peneliti sampaikan data
peningkatan perolehan hasil belajar siswa dari pembelajaran awal hingga
perbaikan pembelajaran siklus III, tertera pada grafik 4.1 dibawah ini.
Peningkatan nilai rata-rata kelas , dari siklus I sampai siklus III,
ditunjukkan pada diagram 1.1 dibawah ini :

Grafik 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus dan 3 Sik-
lus
KKM ≥60 KKM ≤60

86.67%

53.33%
46.67% 60.00%
46.67% 53.33%
40.00%

13.33%

Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Siklus III

Pada grafik 4.1 di atas, terlihat bahwa terjadi peningkatan nilai ketuntasan
siswa dalam mengikuti pembelajaran ditiap siklusnya. Siswa melaksanakan
aktivitas untuk belajar dikarenakan penerapan metode pembelajaran yang tepat.
Hal ini terlihat pada siklus III dimana siswa lebih kreatif siswa lebih besar
dan mereka berusaha untuk mendapatkan informasi sebanyak-bayaknya, sehingga
proses pembelajaran pada siklus III berlangsung menyenangkan, menarik dan
respon siswa terhadap pelajaran IPA terlihat lebih besar.

Pemantapan Kemampuan Profesional


19

Berdasarkan nilai ketuntasan di atas digambarkan pula nilai rata-rata


siswa seperti grafik 4.2 di bawah ini:

Grafik 4.2 Peningkatan Nilai Rata-Rata

78.00
53.33
56.67 62

Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Siklus III

Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh gambaran data penelitian


mengenai peningkatan rata-rata hasil belajar Siswa Pra Siklus dan 3 Siklus, di
mana rata-rata skor perolehan siswa adalah Pra Siklus (53.33), Siklus I (56,67)
Siklus II (62,00) dan Siklus III (78,00).
Pada kegiatan belajaran di kelas dapat diidentifikasi bahwa guru memberi
motivasi kepada siswa yang berarti guru mencoba untuk menggali kemampuan
dan aktivitas siswa. Hal ini memang terjadi terutama dalam tahap pendahuluan.
Gambaran mengenai Aktivitas Hasil Belajar IPA pra siklus dan 3 Siklus
dengan Metode inkuiri dapat digambarkan pada grafik berikut ini:

Pemantapan Kemampuan Profesional


20

Grafik 4.3 Aktivitas Belajar Siswa


86.67

60.00
46.67 53.33

Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Siklus III

Pada kegiatan belajaran di kelas dapat diidentifikasi bahwa guru


memberi aktivitas kepada siswa. Hal ini memang terjadi terutama dalam
tahap pendahuluan. pada Pra Siklus skor (46,67) aktivitas belajar siswa
secara umum kurang aktif. Namun peda Siklus I setelah guru melakukan
perbaikan pembelajaran dengan penerapan Metode diskusi sehingga skor
yang diperoleh Siklus I (53,33), hal ini menunjukkan aktivitas belajar
siswa cukup aktif dan diikuti pula pada siklus II; skor (60,00) aktivitas
anak sudah cukup aktif. Pada Siklus III; skor (86,67), karena guru
mencoba pembelajaran lebih dinamis sehingga partisipasi aktif siswa
meningkat. Hal ini ditunjukkan semakin aktifnya siswa mengikuti
pembelajaran.
B. Pembahasan

Pada pra siklus, dilakukan dalam 1 kali pertemuan, pada minggu


kedua di bulan 11 Oktober 2023. Guru melaksankan pembelajaran secara
konvensional dengan menerapkan metode ceramah pada pembelajaran IPA.
menulis topik pelajaran di papan tulis. Kemudian guru menanyakan pada
siswa hal-hal yang mereka ketahui tentang topik tersebut dan meminta siswa
untuk mencatat. Selanjutnya guru menanyakan hal-hal yang ingin diketahui

Pemantapan Kemampuan Profesional


21

siswa tentang topik tersebut Sedangkan hal-hal yang ingin diketahui siswa
bisa berupa pernyataan atau pertanyaan. Kemudian, guru meminta siswa
menjelaskan materi yang diberikan, dan membimbing seperlunya. Akhirnya
siswa diminta mengemukakan semua yang mereka dapatkan setelah membaca
materi yang diberikan. Pada akhir kegiatan, siswa diberi soal yang
berhubungan dengan topik. Hasil pembelajaran awal yang diikuti oleh seluruh
siswa yang berjumlah 15 orang siswa data sebagai berikut: 7 siswa mendapat
nilai 60 keatas, sedangkan 8 orang siswa mendapat nilai dibawah 60 atau
dibawah KKM.
Pada siklus I yang dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2023, Guru
melaksankan pembelajaran dengan menerapkan metode inkuiri pada
pembelajaran IPA dengan langkah-langkah Mengajak siswa membayangkan
seakan-akan dalam kondisi yang sebenarnya; Mengidentifikasi komponen-
komponen yang berada disekeliling kondisi tersebut; Memperoleh data dari
kondisi tersebut dengan membuat pertanyaan dan jawabannya “ya” atau
“tidak”; Merumuskan permasalahannya dan membuat hipotesis pada kondisi
tersebut; Membuat kesimpulan dari data-data yang diprolehnya. Pada
pembelajaran IPA ini dapat dikemukan bahwa telah ada perubahan perilaku
siswa, namun sebagian besar siswa masih canggung terutama pada mereka
yang tergolong siswa yang berkemampuan rendah untuk melaksanakan
praktik. Mereka sulit untuk bekerja karena mereka merasa kalah bersaing
dengan anak yang “pintar”. Pada siklus I terdapat peningkatan perolehan nilai
yaitu menjadi 8 orang siswa yang mendapat nilai di atas 60 atau 53,33%, juga
perolehan nilai rata-rata Siklus I (56,67) meningkat dari sebelumnya.
Berdasarkan refeksi terhadap kegiatan siklus I, maka dibuat rencana
tindakan untuk siklus II, yaitu memberikan kesempatan pada anak yang
berkemampuan rendah, dengan diberikan kegiatan yang diberikan oleh guru
agar siswa terpancing untuk belajar lebih aktif. Pada siklus II ini, materi yang
dibahas adalah tentang penggolongan hewan dengan jenis makanannya.
Kegiatan siklus ini juga berlangsung 25 Oktober 2023. Kegiatan utama pada
siklus II ini sama dengan kegiatan pada siklus 1. dengan langkah-langkah

Pemantapan Kemampuan Profesional


22

mengajak siswa membayangkan seakan-akan dalam kondisi yang sebenarnya;


Mengidentifikasi komponen-komponen yang berada disekeliling kondisi
tersebut; Memperoleh data dari kondisi tersebut dengan membuat pertanyaan
dan jawabannya “ya” atau “tidak”; Merumuskan permasalahannya dan
membuat hipotesis pada kondisi tersebut; Membuat kesimpulan dari data-data
yang diperolehnya. Namun, sebelum pembelajaran dimulai, guru peneliti
mencoba memotivasi siswa dengan pertanyaan pemandu untuk memberi
penguatan pada siswa agar tidak merasa malu dalam praktik yang akan
dipelajari. Hal ini terutama ditujukan pada anak yang tergolong
berkemampuan rendah. Pada siklus ini, guru peneliti tidak hanya memberikan
kesempatan pada siswa yang aktif saja, tapi membagi kesempatan kepada
siswa yang kurang aktif dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan. Kalau
mereka belum mampu bekerja seluruhnya dalam IPA, Hasil pemantauan
teman sejawat pada siklus ini menunjukkan bahwa partisipasi siswa semakin
tinggi. Siswa yang lemah pun sudah mau mengeluarkan ide, tanggapan, atau
pun pendapatnya tentang topik. Namun perubahannya belum begitu menonjol.
Pada siklus II terjadi peningkatan banyaknya perolehan nilai siswa di atas
KKM sebanyak 9 orang siswa. pada siklus II ini, juga diikuti peningkatan
perolehan nilai rata-rata (62,00).
Berdasarkan reflekasi pada siklus ini, tim peneliti menyusun rencana
tindakan untuk siklus III.
Pada siklus III ini, materi yang di sajikan materi yang sama. Siklus ini
juga berlangsung selama 1 kali perternuan, yaitu 1 November 2023. Bentuk
kegiatan pada siklus ini sama dengan siklus sebelumnya, dengan langkah-
langkah Mengajak siswa membayangkan seakan-akan dalam kondisi yang
Sebenarnya; Mengidentifikasi komponen-komponen yang berada disekeliling
kondisi tersebut; Memperoleh data dari kondisi tersebut dengan membuat
pertanyaan dan jawabannya “ya” atau “tidak”; Merumuskan permasalahannya
dan membuat hipotesis pada kondisi tersebut; Membuat kesimpulan dari data-
data yang diprolehnya. Pada proses pembelajaran di siklus III ini, siswa

Pemantapan Kemampuan Profesional


23

nampak lebih antusias, mereka telah berani mengungkapkan ide-ide atau


pertanyaan yang ada sesuai dengan yang diminta oleh metode inkuiri.
Pada siklus III, merupakan perbaikan pembelajaran yang terakhir pada
kompetensi dan indikator yang sama. Pada siklus ini, terjadi peningkatan
perolehan nilai hasil belajar siswa. Baik banyaknya siswa yang mendapat nilai
diatas KKM maupun perolehan nilai rata-ratanya. Di bandingkan dengan
perolehan nilai pada siklus II terlihat kenaikan yang sangat memuaskan,
dengan rincian sebagai berikut : Banyaknya siswa mendapat nilai diatas KKM
meningkat sebanyak 13 orang siswa atau 86,67%, sedangkan nilai rata-rata
juga mengalami peningkatan perolehan nilai rata-rata (78,00), walaupun di
siklus III masih ada yang mendapat nilai dibawah KKM yaitu sebanyak 2
orang.
Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu
materi tertentu dari mata pelajaran yang berupa data kuantitatif maupun
kualitatif. Untuk melihat hasil belajar dilakukan suatu penilaian terhadap
siswa yang bertujuan untuk mengetahui apakah siswa telah menguasai materi
atau belum. Penilaian merupakan upaya sistematis yang dikembangkan oleh
suatu institusi pendidikan yang ditujukan untuk menjamin tercapainya kualitas
proses pendidikan serta kualitas kemampuan peserta didik sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan..
Dengaan menerapkan metode inkuiri maka hasil pelajaran pun
semakin meningkat. Kelebihan metode pembelajaran inkuiri menurut (Andini
Ramadhanty 2023) dalam pembelajaran antara lain: Penelitian dapat
diselesaikan dalam waktu satu periode pertemuan. Waktu yang singkat ini
memungkinkan siswa dapat mengalami siklus inkuiri dengan cepat, dan
dengan pelatihan mereka akan terampil melakukan inkuiri dan lebih efektif
dalam semua bidang di dalam kurikulum.

Pemantapan Kemampuan Profesional


24

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan

1. Penerapan metode inkuiri terpimpin dapat meningkatkan hasil nilai rata-


rata belajar siswa di kelas apabila guru memberikan kesempatan dan
bimbingan pada seluruh siswa.
2. Penerapan metode inkuiri terpimpin dapat meningkatkan hasil ketuntasan
belajar siswa di kelas apabila guru memberikan kesempatan dan
bimbingan pada seluruh siswa.
3. Aktivitas belajar siswa yang diajarkan dengan menerapkan metode
inkuiri terpimpin lebih aktif dibandingkan dengan menerapkan metode
secara konvensional.
B. Saran Tindak Lanjut

1. Penerapan metode inkuiri terpimpin dapat digunakan dalam proses belajar


mengajar sebagai altematif untuk meningkatkan partisipasi aktivitas
pembelajaran lebih efektif dan menarik.
2. Guru mata pelajaran IPA harus kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan
pembelajaran supaya hasil pembelajaran lebih meningkat.

Pemantapan Kemampuan Profesional


25

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri W, dkk.( 2019 ). Strategi Pembelajaran di SD. Tanggerang Selatan :


Universitas Terbuka

Damanik, Hernawaty. 2019. Penerapan Model Pembelajaran Social Science


Inquiry Kerja Kelompok. FKIP- Universitas Terbuka.Hal. 3.24

Kusumawati, N., & Maruti, E. S. (2019). Strategi belajar mengajar di sekolah


dasar. Cv. Ae Media Grafika.

Marisa, S. (2019). Pengaruh motivasi dalam pembelajaran siswa upaya mengatasi


permaslahan belajar. Jurnal Taushiah, 9(2), 20-27.

Ndruru, S., & Harefa, Y. (2023). Analisis Metode Pembelajaran Inquiry


Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal
Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(4), 686-702.
Pratama, F., Firman, F., & Neviyarni, N. (2019). Pengaruh motivasi belajar siswa
terhadap hasil belajar ipa di sekolah dasar. Edukatif: jurnal ilmu
pendidikan, 1(3), 280-286.

Sutikno, M. S. (2021). Strategi Pembelajaran. Penerbit Adab. 70-76

Rahman, S. (2022, January). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan


hasil belajar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.

Ramadhanty, A. (2023). Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing


untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas V SDN Pajang
IV Surakarta Tahun Ajaran 2022/2023.

Rusyadi, A. (2021). Pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing. Prosiding


Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1).

Sumardi, M. (2020). Teknik pengukuran dan penilaian hasil belajar. Deepublish.

Sutiah, D., & Pd, M. (2020). Teori belajar dan pembelajaran. NLC.

Rusyadi, A. (2021). Pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing. Prosiding


Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1).

Pemantapan Kemampuan Profesional


26

Lampiran 1

Kesediaan Sebagai Supervisor 2 Dalam Penyelenggaraan


Pemantapan Kemampuan Professional (PKP)

Kepada
Kepala UPBJJ UT Pangkalpinang
Di Tempat

Yang Bertanda Tangan Di Bawah Ini:


Nama : Evi Iswara Nurhadi, S.Pd
NIP : 199706292020122013
Tempat Mengajar : SDN 3 Parittiga
Alamat Sekolah : Jin. Raya Puput Atas Desa Puput
Nomor HP : 082295023331

Menyatakan Bersedia Sebagai Supervisor 2 Untuk Membimbing Mahasiswa


Dalam Perencanaan Dan Pelaksanaan PKP (PDGK4501) Atas:
Nama : Coury Fradilla
NIM : 856332484
Program Studi : PGSD-S1
Tempat Mengajar : SDN 3 Parittiga
Alamat Sekolah : Jln. Raya Puput Atas Desa Puput
Nomor HP : 085841188101
Demikian agar surat pernyataan ini dapat saya gunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui, Jebus, 14 Oktober 2023


Kepala Sekolah Supervisor 2,

Marsalina Anaci S, S.Pd.,SD Evi Iswara Nurhadi, S.Pd


Nip. 196603192006042002 Nip.199706292020122013

Pemantapan Kemampuan Profesional


27

Lampiran 2

JADWAL, NAMA SUPERVISOR 2, DAN PENILAI PRAKTEK PERBAIKAN PEMBELAJARAN PKP


Kode & Nama Mata Kuliah : 4501/ Pemantapan Kemampuan Profesional Kabupaten/Kota : Bangka Barat
Pokjar : Jebus UPBJJ-UT : Pangkalpinang

N Nama NIM Kelas, Tempat, Mata Siklus I Siklus II Siklus III Nama No HP NPWP
o dan Alamat Pelajaran/ Tgl & Tgl & Tgl & Penilai 1 Penilai 2/
Mengajar Tema Jam Jam Jam Supervisor
pelajaran pelajaran pelajaran 2
1 Coury 82170485 V ( lima), SDN IPA/ 18 25 01 Marsalina Evi Iswara
Fradilla 4 3 Parittiga, Desa Penggolong Oktober Oktober Novembe Anaci S, Nurhadi, S
Puput Atas an hewan 2023 2023 r 2023 S.Pd.SD Pd
berdasarkan
jenis
makanannya

Pemantapan Kemampuan Profesional


28

Lampiran 3

Surat Pernyataan Kesediaan Sebagai Supervisor 2

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa :


Nama : Coury Fradilla
NIM : 856332484
UPBJJ : Pangkalpinang

Menyatakan bahwa:
Nama : Evi Iswara Nurhadi, S.Pd
NIP : 199706292020122013
Unit Kerja : SD Negeri 3 Parittiga
Jabatan : Guru

Adalah supervisor 2 yang akan membantu dalam membantu dalam pelaksanaan


perbaikan pembelajaran yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4502
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP).
Demikian surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui , Parittiga, 14 Oktober 2023


Supervisor 2 Mahasiswa

Evi Iswara Nurhadi, S.Pd Coury Fradilla


Nip. 199706292020122013 NIM. 856332484

Pemantapan Kemampuan Profesional


29

Lampiran 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT


DINAS PENDIDIKANKEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

SD NEGERI 3 PARITTIGA
Jln. Raya Puput Atas Desa Puput Bangka Barat Kode Pos 33362

SURAT KETERANGAN
Nomor: 800/ 52 /Dikpora/10/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Parittiga
Nama : Marsalina Anaci S, S.Pd.SD
NIP : 196603192006042002
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SD Negeri 3 Parittiga
Alamat : Desa Puput Atas

Menyatakan bahwa :
Nama : Coury Fradilla
NIM : 856332699
Pangkat/Gol : -
Unit Kerja : SD Negeri 3 Parittiga
Alamat : Desa Puput Atas

Telah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran IPA tanggal 14


Oktober 2023 s.d. 30 November 2023.
Demikianlah surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Parittiga, 14 Oktober 2023
Kepala Sekolah,

Marsalina Anaci S, S.Pd.SD


NIP. 196603192006042002

Pemantapan Kemampuan Profesional


30

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP
PRA SIKLUS

Nama Sekolah : SD Negeri 3 Parittiga


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas / Semester : V ( Lima ) / I ( Pertama )
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tanggal : 11 Oktober 2023

A . Standar Kompetensi :
1. Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya .
B . Kompetensi Dasar :
3.2 Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya .
C . Indikator :
1.2.3 Mengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
3.2.4 Mengenali makanan yang sesuai untuk hewan – hewan di sekitarnya .
D . Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya .
- Siswa dapat menyebutkan contoh beberapa hewan ke dalam kelompok
hewan herbivora, karnivora dan omnivora.
E . Materi Pembelajaran
Pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya .
1. Sumber makanan hewan dikelompokkan ke dalam 2 ( dua ) macam ; yaitu
tumbuhan dan hewan.
2. a. Hewan pemakan tumbuhan ( rumput , daun-daunan, bijian dan buah –
buahan ) disebut herbivora.
Contoh :
Domba , sapi , jerafah burung betet dan sebagainya .

Pemantapan Kemampuan Profesional


31

b. Hewan pemakan daging atau hewan lainnya disebut karnivora.


Contoh : karnivora meliputi bangsa binatang buas seperti harimau ,
singa, srigala .
Bangsa reptil misalnya buaya, ular, komodo , dan biawak .
Bangsa burung misalnya elang , atau rajawali .
Bangsa ikan misalnya hiu , piranha , dan arwana.
C. Hewan pemakan segalanya ;
Ada hewan pemakan daging dan tumbuhan disebut omnivora.
Contoh : musang , beruang, ayam.
F . Metode Pembelajaran :
- Ceramah
- Tanya jawab
- Inkuiri
- Penugasan
G . Media dan sarana prasarana :
- Gambar hewan .
H . Langkah – langkah pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang jenis makanan hewan dan jenis hewan
yang ada di sekitar lingkungan siswa.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan
siswa.
c. Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk
membantu siswa dalam memahami hewan dan jenis-jenis makanannya.
2. Kegiatan inti
a. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menggolongkan hewan
berdasarkan makanannya.
b. Siswa diminta untuk mengamati model hewan yang disediakan oleh guru.

Pemantapan Kemampuan Profesional


32

c. Dengan metode inkuiri siswa dapat menentukan golongan hewan yang


diamatinya.
d. Dengan tanya jawab siswa dapat menyebutkan jenis hewan yang
diamatinya.
e. Siswa mngerjakan LKS dengan diskusi kelompok.
f. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penggolongan hewan
pada buku latihan.
3. Kegiatan Akhir
Siswa diberikan kesempatan bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa.
a. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan pelajaran.
b. Guru memberikan tindak lanjut (PR).
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
d. Guru menutup pelajaran.
I . Sumber belajar :
1. KTSP
2. Buku IPA
J . Penilaian
1. Prosedur : Tes akhir
2. Bentuk tes : Essay
3. Jenis tes : Tertulis
4. Alat tes : Soal

Instrumen / soal :

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar !


1. Apakah yang dimaksud dengan herbivora ?
2. Tuliskan 3 (tiga ) contoh hewan yang termasuk karnivora !
3. Mengapa musang dan beruang digolongkan ke dalam kelompok
omnivora ?
4. Sebutkan dua contoh jenis burung pemakan biji-bijian !

Pemantapan Kemampuan Profesional


33

5. Sebutkan makanan dari setiap hewan berikut :


a. Srigala
b. Rusa
c. Gajah
d. Burung elang

Kunci jawaban

1. Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan.


2. Singa, harimau, srigala, ikan hiu, rajawali, buaya, dan lain-lain.
3. Karena selain pemakan daging juga pemakan tumbuhan.
4. Burung pipit, burung parkit, betet.
5. a. daging
b. rumput
c. tumbuhan
d. daging.

Skor penilaian = jumlah betul x 20

Parittiga, 11 Oktober 2023


Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah

Marsalina Anaci S, S.Pd.SD Coury Fradilla


NIP. 196603192006042002 NIM. 856332484

Pemantapan Kemampuan Profesional


34

Lampiran 6

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN


RPP
SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri 3 Parittiga


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas / Semester : V ( Lima ) / I ( Pertama )
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tanggal : 18 Oktober 2023

A . Standar Kompetensi :
2. Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya .
B . Kompetensi Dasar :
3.2 Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya .
C . Indikator :
2.2.3 Mengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
3.2.4 Mengenali makanan yang sesuai untuk hewan – hewan di sekitarnya .
D . Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya .
- Siswa dapat menyebutkan contoh beberapa hewan ke dalam kelompok
hewan herbivora, karnivora dan omnivora.
E . Materi Pembelajaran
Pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya .
1. Sumber makanan hewan dikelompokkan ke dalam 2 ( dua ) macam ; yaitu
tumbuhan dan hewan.
a. Hewan pemakan tumbuhan ( rumput , daun-daunan, bijian dan buah –
buahan ) disebut herbivora.
Contoh :
Domba , sapi , jerafah burung betet dan sebagainya .

Pemantapan Kemampuan Profesional


35

b. Hewan pemakan daging atau hewan lainnya disebut karnivora.


Contoh : karnivora meliputi bangsa binatang buas seperti harimau ,
singa, srigala .
Bangsa reptil misalnya buaya, ular, komodo , dan biawak .
Bangsa burung misalnya elang , atau rajawali .
Bangsa ikan misalnya hiu , piranha , dan arwana.
Hewan pemakan segalanya ;
Ada hewan pemakan daging dan tumbuhan disebut omnivora.
Contoh : musang , beruang, ayam.
F . Metode Pembelajaran :
- Ceramah
- Tanya jawab
- Inkuiri
- Penugasan
G . Media dan sarana prasarana :
- Gambar hewan .
H . Langkah – langkah pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang jenis makanan hewan dan jenis hewan
yang ada di sekitar lingkungan siswa.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan
siswa.
c. Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk
membantu siswa dalam memahami hewan dan jenis-jenis makanannya.
2. Kegiatan inti
a. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menggolongkan hewan
berdasarkan makanannya.
b. Siswa diminta untuk mengamati model hewan yang disediakan oleh guru.
c. Dengan metode inkuiri siswa dapat menentukan golongan hewan yang
diamatinya.

Pemantapan Kemampuan Profesional


36

d. Dengan tanya jawab siswa dapat menyebutkan jenis hewan yang


diamatinya.
e. Siswa mngerjakan LKS dengan diskusi kelompok.
f. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penggolongan hewan
pada buku latihan.
3. Kegiatan Akhir
Siswa diberikan kesempatan bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa.
a. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan pelajaran.
b. Guru memberikan tindak lanjut (PR).
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
d. Guru menutup pelajaran.
I . Sumber belajar :
1. KTSP
2. Buku IPA
J . Penilaian
1. Prosedur : Tes akhir
2. Bentuk tes : Essay
3. Jenis tes : Tertulis
4. Alat tes : Soal

Instrumen / soal :

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar !


1. Apakah yang dimaksud dengan herbivora ?
2. Tuliskan 3 (tiga ) contoh hewan yang termasuk karnivora !
3. Mengapa musang dan beruang digolongkan ke dalam kelompok
omnivora ?
4. Sebutkan dua contoh jenis burung pemakan biji-bijian !
5. Sebutkan makanan dari setiap hewan berikut :
a. Srigala

Pemantapan Kemampuan Profesional


37

b. Rusa
c. Gajah
d. Burung elang

Kunci jawaban

1. Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan.


2. Singa, harimau, srigala, ikan hiu, rajawali, buaya, dan lain-lain.
3. Karena selain pemakan daging juga pemakan tumbuhan.
4. Burung pipit, burung parkit, betet.
5. a. daging
b. rumput
c. tumbuhan
d. daging.

Skor penilaian = jumlah betul x 20


Parittiga, 18 Oktober 2023
Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah

Marsalina Anaci S, S.Pd.SD Coury Fradilla


NIP. 196603192006042002 NIM. 856332484

Pemantapan Kemampuan Profesional


38

Lampiran 7

LEMBAR KEGIATAN SISWA


SIKLUS I

Kegiatan 1

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar !

1. Apakah yang dimaksud dengan herbivora ?


2. Tuliskan 3 (tiga ) contoh hewan yang termasuk karnivora !
3. Mengapa musang dan beruang digolongkan ke dalam kelompok
omnivora ?
4. Sebutkan dua contoh jenis burung pemakan biji-bijian !
5. Sebutkan makanan dari setiap hewan berikut :
a. Harimau
b. Kambing
c. Gajah
d. Burung elang

Pemantapan Kemampuan Profesional


39

LEMBAR KEGIATAN SISWA


SIKLUS I
Kegiatan 1

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar !

1. Apakah yang dimaksud dengan herbivora ?


2. Tuliskan 3 (tiga ) contoh hewan yang termasuk karnivora !
3. Mengapa musang dan beruang digolongkan ke dalam kelompok
omnivore ?
4. Sebutkan dua contoh jenis burung pemakan biji-bijian !
5. Sebutkan makanan dari setiap hewan berikut :
a. Harimau
b. Kambing
c. Gajah
d. Burung elang

Pemantapan Kemampuan Profesional


40

Lampiran 8

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP I(APKG-PKP1)PGSD


LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
NAMA MAHASISWA COURY MATA IPA
FRADILLA PELAJARAN
NIM 856332484 WAKTU/JAM 2 X 35 menit
TEMPAT MENGAJAR SDN 3 PARITTIGA HARI,TANGGAL Rabu,18 oktober 2023
KELAS V UPBJJ-UT Pangkalpinang

PETUNJUK
Baca dengan cermat Rencana Perbaikan Pembelajaran yang akan digunakan oleh guru
mahasiswa ketika mengajar Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini :
1 Menentukan bahan perbaikan
Pembelajaran dan merumuskan 1 2 3 4 5
Tujuan/indikator perbaikan pembelajaran
1.1 Menggunakan bahan perbaikan
pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum dan masalah yang
diperbaiki
1.2 Merumuskan tujuan khusus/indikator
Perbaikan pembelajaran
Rata-Rata Butir 1 = A
2 Mengembangkan dan mengorganisasikan
Materi, media (alat bantu pembelajaran)
dan sumber belajar
2.1 Mengembangkan dan
mengorganisasikan materi
pembelajaran
2.2 Menentukan dan mengembangkan alat
bantu perbaikan pembelajaran
2.3 Memilih sumber belajar

Rata-Rata Butir 2 =
3 Merencanakan skenario perbaikan
Pembelajaran

Pemantapan Kemampuan Profesional


41

3.1 Menetukan jenis kegiatan perbaikan


Pembelajaran
3.2 Menyusun langkah-langkah perbaikan
Pembelajaran
3.3 Menentukan lokasi waktu perbaikan
Pembelajaran
3.4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa
3.5 Menyiapkan pertanyaan

Rata-Rata Butir 3 = C
4 Merancang pengelolaan kelas perbaikan
Pembelajaran
4.1 Menentukan penataan ruang dan
Fasilitas belajar
4.2 Menentukan cara-cara
Pengorganisasian siswa agar siswa
dapat berpartisipasi dalam perbaikan
pembelajaran
Rata-Rata Butir 4 = D
5 Merencanakan prosedur, jenis, dan
Menyiapkan alat penilaian perbaikan
pembelajaran
5.1 Menentukan prosedur dan jenis
Penilaian
5.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci
Jawaban
Rata-Rata Butir 5 = E

Pemantapan Kemampuan Profesional


42

6 Tampilan dokumen rencana perbaikan


Pembelajaran
6.1 kebersihan dan kerapian
6.2 penggunaan bahasa tulis

Rata-Rata Butir 6 = F

Nilai APKG 1 = R

R= A+B+C+D+E+F =
6

Mengetahui Parittiga, 18 oktober 2023


Kepala Sekolah Penilai 1

Marsalina Anaci S, S.Pd.SD Marsalina Anaci S, S.Pd.SD


NIP. 196603192006042002 NIP. 196603192006042002

Pemantapan Kemampuan Profesional


43

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP2 (APKG-PKP 2) PGSD


LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA Coury Fradilla MATA PELAJARAN IPA


NIM 856332484 WAKTU/JAM 2 x 35 menit
TEMPAT MENGAJAR SDN 3 Parittiga HARI,TANGGAL Rabu, 18 oktober 2023
KELAS V UPBJJ-UT Pangkalpinang

PETUNJUK
1 Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
2 Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta
dampaknya pada diri siswa
3 Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
4 khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran,
pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
5 Nilailah semua aspek kemampuan guru

1 Mengelola ruang dan fasilitasi 1 2 3 4 5


pembelajaran
1.1 Menata fasilitasi dan sumber belajar

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas


Rata-Rata Butir 1 = A
2 Melaksanakan kegiatan perbaikan
Pembelajaran
2.1 Memulai pembelajaran
2.2 Melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan, siswa, situasi
dan lingkungan
2.3 menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, siswa, situasi dan lingkungan
2.4 melaksanakan pembelajaran dalam
urutan yang logis

2.5 Melaksanakan perbaikan pembelajaran


Secara individual, kelompok atau
klasikal

Pemantapan Kemampuan Profesional


44

2.6 Mengelola waktu pembelajaran secara


efesien

Rata-Rata Butir 2 = B
3 Mengelola interaksi kelas
3.1 Memberi pentunjuk dan penjelasan yang
Berkaitan dengan isi pembelajaran
3.2 Menangani pertanyaan dan respon siswa
3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,
isyarat, dan gerakan badan
3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan
Siswa
3.5 Memantapkan penguasaan materi
Pembelajaran

Rata-Rata Butir 3 = C
4 Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap positif
siswa terhadap belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian, dan sabar
kepada siswa
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam
belajar
4.3 Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan
dan kekurangannya
4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata-Rata Butir 4 = D

5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus


dalam perbaikan pembelajaran mata
pelajaran tertentu
a. bahasa indonesia
5.1 Mendemonstrasikan penguasaan
materi Bahasa Indonesia

Pemantapan Kemampuan Profesional


45

5.2 mengembangkan kemampuan siswa


untuk berkomunikasi dan bernalar
5.3 memberikan latihan keterampilan
berbahasa
5.4 peka terhadap kesalahan penggunaan
istilah teknis
5.5 memupuk kegemaran membaca

Rata-Rata Butir 5.a = E


b. Matematika
5.1 Menanamkan konsep matematika
melalui metode bervariasi yang sesuai
dengan karakteristik materi
5.2 Menguasai simbol-simbol matematika
5.3 Memberikan latihan matematika dalam
kehidupan sehari-hari
5.4 Menguasai materi matematika

Rata-Rata Butir 5.b = E


c. IPA
5.1 Membimbing siswa membuktikan
konsep ipa melalui pengalaman
langsung terhadap objek yang
dipelajari
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa melaui
pengalaman belajar dengan berbagai
kegiatan
5.3 menggunakan istilah yang tepat pada
Setiap langkah pembelajaran
5.4 Terampil dalam melakukan percobaan
IPA serta tepat dalam memilih alat
peraga IPA
5.5 Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan
sehari-hari
5.6 Menampilkan penguasaan IPA

Rata-Rata Butir 5.c = E

Pemantapan Kemampuan Profesional


46

d. IPS
5.1 Mengembangkan pemahaman konsep IPS
Terpadu
5.2 Mengembangkan pemahaman konsep waktu

5.3 mengembangkan pemahaman konsep ruang

5.4 mengembangkan pemahaman konsep


Kelangkaan (scarcity)
Rata-Rata Butir 5.d = E
e. PKn
5.1 Menggunakan metode dan alat bantu
dalam pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan
5.3 Ketetapan penggunaan istilah-istilah khusus
dan konsep dalam pendidikan kewarganegaraan
5.4 Menunjukkan penguasaan materi
pendidikan kewarganegaraan
5.5 Menerapkan konsep pendidikan
kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari
Rata-Rata Butir 5.e = E
f. Tematik
5.1 Menampilkan penguasaan pembelajaran
tematik secara holistik
5.2 Terampil menggunakan metode dan media
pembelajaran
5.3 Mahir dalam mengaitkan sama dengan
kehidupan sehari-hari
5.4 Meningkatkan keterlibatan siswa melalui
pengamatan langsung
5.5 Mengembangkan kemampuan siswa dalam
berbagai aspek yang terkait dengan tema
5.7 Menerapkan konsep dalam kehidupan
sehari-hari
Rata-Rata Butir 5.f = E
6 Melaksanakan penilaian proses dan hasil
Belajar

Pemantapan Kemampuan Profesional


47

6.1 Melaksanakan penilaian selama proses


pembelajaran
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir proses
Pembelajaran
Rata-Rata Butir 6 = F
7 Kesan umum penilaian selama proses
Pembelajara
7.1 Keefektifan proses pembelajaran

7.2 Penggunaan Bahasa Indonesia lisan

7.3 Peka terhadap kesalahan-kesalahan siswa

7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran

Rata-Rata Butir 7 = G

Nilai APKG 2 PKP PGSD = A+B+C+D+E+F+G =


7

Mengetahui Parittiga, 18 oktober 2023


Kepala Sekolah Supervisor 2

Marsalina Anaci S, S.Pd., SD Evi Iswara Nurhadi, S.Pd


NIP. 196603192006042002 NIP. 199706292020122013

Pemantapan Kemampuan Profesional


48

Lampiran 9

SISTEMATIKA LAPORAN
SIKLUS I
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Parittiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : V/I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pelaksanaan : 18 Oktober 2023
A. Masalah yang dihadapi
1. Masih ada sebagian siswa yang tidak tidak memahami materi pelajaran
2. Masih ada siswa yang ragu-ragu mengungkapkan pendapat untuk
menjelaskan materi pelajaran
3. Masih ada siswa yang ribut pada saat belajar
4. Masih terlihat siswa yang tidak aktif
B. Cara mengatasi masalah
1. Menerapkan metode inkuiri
2. Memancing jawaban dengan berbagai pertanyaan
3. Membimbing siswa saat belajar
C. Hasil Siklus I
1. Nilai dibawah KKM
2. Kegiatan praktik ideal dalam membantu pemahaman siswa
D. Hal-hal yang unik
1. Siswa yang tadinya tidak aktif menjadi lebih aktif
2. Siswa lebih bersemangat dengan adanya kegiatan Tanya jawab

Parittiga, 18 Oktober 2023


Mengetahui Mahasiswa
Supervisor 2

Evi Iswara Nurhadi, S.Pd Coury Fradilla


NIP. 199706292020122013 NIM. 856332484

Pemantapan Kemampuan Profesional


49

Lampiran 10

LEMBAR OBSERVASI GURU


SIKLUS I
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Parittiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : V/I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pelaksanaan : 18 Oktober 2023

Siklus I
No Aspek yang di observasi
Ya Tidak
1 Memulai pelajaran Ya
2 Memotivasi siswa dalam pembelajaran Ya
3 Pengelolaan kelas selama pembelajaran Tidak
4 Menguasai materi pokok Ya
5 Melibatkan siswa dalam pembelajaran Ya
6 Memanfaatkan lingkungan Ya
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai tujuan Ya
8 Menggunakan alat peraga yang sesuai Ya
9 Melaksanakan pembelajaran dengan Ya
urutan yang logis
10 Melaksanakan pembelajaran secara Tidak
individual
11 Mengelola waktu secara efisien Ya

Parittiga, 18 Oktober 2023


Mengetahui
Supervisor 2,

Evi Iswara Nurhadi, S.Pd


Nip. 199706292020122013

Pemantapan Kemampuan Profesional


50

Lampiran 11

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN


RPP
SIKLUS II

Nama Sekolah : SD Negeri 3 Parittiga


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas / Semester : V ( Lima ) / I ( Pertama )
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tanggal : 25 Oktober 2023

A . Standar Kompetensi :
2. Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya .
B . Kompetensi Dasar :
3.2 Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya .
C . Indikator :
2.2.4 Mengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
3.2.4 Mengenali makanan yang sesuai untuk hewan – hewan di sekitarnya .
D . Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya .
- Siswa dapat menyebutkan contoh beberapa hewan ke dalam kelompok
hewan herbivora, karnivora dan omnivora.
E . Materi Pembelajaran
Pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya .
1. Sumber makanan hewan dikelompokkan ke dalam 2 ( dua ) macam ; yaitu
tumbuhan dan hewan.
2. a. Hewan pemakan tumbuhan ( rumput , daun-daunan, bijian dan buah –
buahan ) disebut herbivora.
Contoh :
Domba , sapi , jerafah burung betet dan sebagainya .

Pemantapan Kemampuan Profesional


51

b. Hewan pemakan daging atau hewan lainnya disebut karnivora.


Contoh : karnivora meliputi bangsa binatang buas seperti harimau ,
singa, srigala .
Bangsa reptil misalnya buaya, ular, komodo , dan biawak .
Bangsa burung misalnya elang , atau rajawali .
Bangsa ikan misalnya hiu , piranha , dan arwana.
C. Hewan pemakan segalanya ;
Ada hewan pemakan daging dan tumbuhan disebut omnivora.
Contoh : musang , beruang, ayam.
F . Metode Pembelajaran :
- Ceramah
- Tanya jawab
- Inkuiri
- Penugasan
G . Media dan sarana prasarana :
- Gambar hewan .
H . Langkah – langkah pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang jenis makanan hewan dan jenis hewan
yang ada di sekitar lingkungan siswa.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan
siswa.
c. Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk
membantu siswa dalam memahami hewan dan jenis-jenis makanannya.
2. Kegiatan inti
a. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menggolongkan hewan
berdasarkan makanannya.
b. Siswa diminta untuk mengamati model hewan yang disediakan oleh guru.
c. Dengan metode inkuiri siswa dapat menentukan golongan hewan yang
diamatinya.

Pemantapan Kemampuan Profesional


52

d. Dengan tanya jawab siswa dapat menyebutkan jenis hewan yang


diamatinya.
e. Siswa mngerjakan LKS dengan diskusi kelompok.
f. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penggolongan hewan
pada buku latihan.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa diberikan kesempatan bertanya tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa.
b. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan pelajaran.
c. Guru memberikan tindak lanjut (PR).
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
e. Guru menutup pelajaran.
I . Sumber belajar :
1. KTSP
2. Buku IPA
J . Penilaian
1. Prosedur : Tes akhir
2. Bentuk tes : Essay
3. Jenis tes : Tertulis
4. Alat tes : Soal

Instrumen / soal :

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar !


1. Apakah yang dimaksud dengan karnivora ?
2. Tuliskan 3 (tiga ) contoh hewan yang termasuk karnivora !
3. Mengapa ayam dan bebek digolongkan ke dalam kelompok omnivora ?
4. Sebutkan dua contoh jenis burung pemakan biji-bijian !
5. Sebutkan makanan dari setiap hewan berikut :
a. Srigala
b. Rusa

Pemantapan Kemampuan Profesional


53

c. Gajah
d. Burung elang

Kunci jawaban

1. Hewan pemakan daging


2. Singa, harimau, srigala, ikan hiu, rajawali, buaya, dan lain-lain.
3. Karena selain pemakan daging juga pemakan tumbuhan.
4. Burung pipit, burung parkit, betet.
5. a. daging
b. rumput
c. tumbuhan
d. daging.

Skor penilaian = jumlah betul x 20

Parittiga, 25 Oktober 2023


Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah

Marsalina Anaci S, S.Pd.SD Coury Fradilla


NIP. 196603192006042002 NIM. 856332484

Pemantapan Kemampuan Profesional


54

Lampiran 12

LEMBAR KEGIATAN SISWA


SIKLUS II

Kegiatan 1

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar !

1. Apakah yang dimaksud dengan herbivora ?


2. Tuliskan 3 (tiga ) contoh hewan yang termasuk karnivora !
3. Mengapa musang dan beruang digolongkan ke dalam kelompok
omnivora ?
4. Sebutkan dua contoh jenis burung pemakan biji-bijian !
5. Sebutkan makanan dari setiap hewan berikut :
a. Harimau
b. Kambing
c. Gajah
d. Burung elang

Pemantapan Kemampuan Profesional


55

LEMBAR KEGIATAN SISWA


SIKLUS II

Kegiatan 1

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar !

1. Apakah yang dimaksud dengan herbivora ?


2. Tuliskan 3 (tiga ) contoh hewan yang termasuk karnivora !
3. Mengapa musang dan beruang digolongkan ke dalam kelompok
omnivora ?
4. Sebutkan dua contoh jenis burung pemakan biji-bijian !
5. Sebutkan makanan dari setiap hewan berikut :
a. Harimau
b. Kambing
c. Gajah
d. Burung elang

Pemantapan Kemampuan Profesional


56

Lampiran 13

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP I(APKG-PKP1)PGSD


LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
NAMA MAHASISWA COURY MATA IPA
FRADILLA PELAJARAN
NIM 856332484 WAKTU/JAM 2 X 35 menit
TEMPAT MENGAJAR SDN 3 PARITTIGA HARI,TANGGAL Rabu,25 oktober 2023
KELAS V UPBJJ-UT Pangkalpinang

PETUNJUK
Baca dengan cermat Rencana Perbaikan Pembelajaran yang akan digunakan oleh guru
mahasiswa ketika mengajar Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini :
1 Menentukan bahan perbaikan
Pembelajaran dan merumuskan 1 2 3 4 5
Tujuan/indikator perbaikan pembelajaran
6.3 Menggunakan bahan perbaikan
pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum dan masalah yang
diperbaiki
6.4 Merumuskan tujuan khusus/indikator
Perbaikan pembelajaran
Rata-Rata Butir 1 = A
7 Mengembangkan dan mengorganisasikan
Materi, media (alat bantu pembelajaran)
dan sumber belajar
7.1 Mengembangkan dan
mengorganisasikan materi
pembelajaran
7.2 Menentukan dan mengembangkan alat
bantu perbaikan pembelajaran
7.3 Memilih sumber belajar

Rata-Rata Butir 2 =
8 Merencanakan skenario perbaikan
Pembelajaran

Pemantapan Kemampuan Profesional


57

8.1 Menetukan jenis kegiatan perbaikan


Pembelajaran
8.2 Menyusun langkah-langkah perbaikan
Pembelajaran
8.3 Menentukan lokasi waktu perbaikan
Pembelajaran
8.4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa
8.5 Menyiapkan pertanyaan

Rata-Rata Butir 3 = C
9 Merancang pengelolaan kelas perbaikan
Pembelajaran
9.1 Menentukan penataan ruang dan
Fasilitas belajar
9.2 Menentukan cara-cara
Pengorganisasian siswa agar siswa
dapat berpartisipasi dalam perbaikan
pembelajaran
Rata-Rata Butir 4 = D
10 Merencanakan prosedur, jenis, dan
Menyiapkan alat penilaian perbaikan
pembelajaran
10.1Menentukan prosedur dan jenis
Penilaian
10.2Membuat alat-alat penilaian dan kunci
Jawaban
Rata-Rata Butir 5 = E

Pemantapan Kemampuan Profesional


58

11 Tampilan dokumen rencana perbaikan


Pembelajaran
11.1kebersihan dan kerapian
11.2penggunaan bahasa tulis

Rata-Rata Butir 6 = F

Nilai APKG 1 = R

R= A+B+C+D+E+F =
6

Mengetahui Parittiga, 25 oktober 2023


Kepala Sekolah Penilai 1

Marsalina Anaci S, S.Pd.SD Marsalina Anaci S, S.Pd.SD


NIP. 196603192006042002 NIP. 196603192006042002

Pemantapan Kemampuan Profesional


59

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP2 (APKG-PKP 2) PGSD


LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA Coury Fradilla MATA PELAJARAN IPA


NIM 856332484 WAKTU/JAM 2 x 35 menit
TEMPAT MENGAJAR SDN 3 Parittiga HARI,TANGGAL Rabu, 25 oktober 2023
KELAS V UPBJJ-UT Pangkalpinang

PETUNJUK
1 Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
2 Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta
dampaknya pada diri siswa
3 Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
4 khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran,
pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
5 Nilailah semua aspek kemampuan guru

8 Mengelola ruang dan fasilitasi 1 2 3 4 5


pembelajaran
1.1 Menata fasilitasi dan sumber belajar

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas


Rata-Rata Butir 1 = A
9 Melaksanakan kegiatan perbaikan
Pembelajaran
9.1 Memulai pembelajaran
9.2 Melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan, siswa, situasi
dan lingkungan
9.3 menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, siswa, situasi dan lingkungan
9.4 melaksanakan pembelajaran dalam
urutan yang logis

9.5 Melaksanakan perbaikan pembelajaran


Secara individual, kelompok atau
klasikal

Pemantapan Kemampuan Profesional


60

9.6 Mengelola waktu pembelajaran secara


efesien

Rata-Rata Butir 2 = B
10 Mengelola interaksi kelas
10.1Memberi pentunjuk dan penjelasan yang
Berkaitan dengan isi pembelajaran
10.2Menangani pertanyaan dan respon siswa
10.3Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,
isyarat, dan gerakan badan
10.4Memicu dan memelihara keterlibatan
Siswa
10.5Memantapkan penguasaan materi
Pembelajaran

Rata-Rata Butir 3 = C
11 Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap positif
siswa terhadap belajar
11.1Menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian, dan sabar
kepada siswa
11.2Menunjukkan kegairahan dalam
belajar
11.3Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
11.4Membantu siswa menyadari kelebihan
dan kekurangannya
11.5Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata-Rata Butir 4 = D

12 Mendemonstrasikan kemampuan khusus


dalam perbaikan pembelajaran mata
pelajaran tertentu
g. bahasa indonesia
12.1Mendemonstrasikan penguasaan
materi Bahasa Indonesia

Pemantapan Kemampuan Profesional


61

12.2mengembangkan kemampuan siswa


untuk berkomunikasi dan bernalar
12.3memberikan latihan keterampilan
berbahasa
12.4peka terhadap kesalahan penggunaan
istilah teknis
12.5memupuk kegemaran membaca

Rata-Rata Butir 5.a = E


h. Matematika
5.1 Menanamkan konsep matematika
melalui metode bervariasi yang sesuai
dengan karakteristik materi
5.2 Menguasai simbol-simbol matematika
5.3 Memberikan latihan matematika dalam
kehidupan sehari-hari
5.4 Menguasai materi matematika

Rata-Rata Butir 5.b = E


i. IPA
5.1 Membimbing siswa membuktikan
konsep ipa melalui pengalaman
langsung terhadap objek yang
dipelajari
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa melaui
pengalaman belajar dengan berbagai
kegiatan
5.3 menggunakan istilah yang tepat pada
Setiap langkah pembelajaran
5.4 Terampil dalam melakukan percobaan
IPA serta tepat dalam memilih alat
peraga IPA
5.5 Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan
sehari-hari
12.6Menampilkan penguasaan IPA

Rata-Rata Butir 5.c = E

Pemantapan Kemampuan Profesional


62

j. IPS
5.1 Mengembangkan pemahaman konsep IPS
Terpadu
5.2 Mengembangkan pemahaman konsep waktu

5.3 mengembangkan pemahaman konsep ruang

5.4 mengembangkan pemahaman konsep


Kelangkaan (scarcity)
Rata-Rata Butir 5.d = E
k. PKn
5.1 Menggunakan metode dan alat bantu
dalam pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan
5.3 Ketetapan penggunaan istilah-istilah khusus
dan konsep dalam pendidikan kewarganegaraan
5.4 Menunjukkan penguasaan materi
pendidikan kewarganegaraan
5.5 Menerapkan konsep pendidikan
kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari
Rata-Rata Butir 5.e = E
l. Tematik
5.1 Menampilkan penguasaan pembelajaran
tematik secara holistik
5.2 Terampil menggunakan metode dan media
pembelajaran
5.3 Mahir dalam mengaitkan sama dengan
kehidupan sehari-hari
5.4 Meningkatkan keterlibatan siswa melalui
pengamatan langsung
5.5 Mengembangkan kemampuan siswa dalam
berbagai aspek yang terkait dengan tema
12.7Menerapkan konsep dalam kehidupan
sehari-hari
Rata-Rata Butir 5.f = E
13 Melaksanakan penilaian proses dan hasil
Belajar

Pemantapan Kemampuan Profesional


63

13.1Melaksanakan penilaian selama proses


pembelajaran
13.2Melaksanakan penilaian pada akhir proses
Pembelajaran
Rata-Rata Butir 6 = F
14 Kesan umum penilaian selama proses
Pembelajara
14.1Keefektifan proses pembelajaran

14.2Penggunaan Bahasa Indonesia lisan

14.3Peka terhadap kesalahan-kesalahan siswa

14.4Penampilan guru dalam pembelajaran

Rata-Rata Butir 7 = G

Nilai APKG 2 PKP PGSD = A+B+C+D+E+F+G =


7

Mengetahui Parittiga, 25 oktober 2023


Kepala Sekolah Supervisor 2

Marsalina Anaci S, S.Pd., SD Evi Iswara Nurhadi, S.Pd


NIP. 196603192006042002 NIP. 199706292020122013

Pemantapan Kemampuan Profesional


64

Lampiran 14

SISTEMATIKA LAPORAN
Siklus II
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Parittiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : V/II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pelaksanaan : 25 Oktober 2023
A. Masalah yang dihadapi
1. Masih ada sebagian siswa yang tidak tidak memahami materi pelajaran
2. Masih ada siswa yang ragu-ragu mengungkapkan pendapat untuk
menjelaskan materi pelajaran
3. Masih ada siswa yang ribut pada saat belajar
4. Masih terlihat siswa yang tidak aktif
B. Cara mengatasi masalah
1. Menerapkan metode inkuiri
2. Memancing jawaban dengan berbagai pertanyaan
3. Membimbing siswa saat belajar
C. Hasil Siklus II
1. Nilai dibawah KKM
2. Kegiatan praktik ideal dalam membantu pemahaman siswa
D. Hal-hal yang unik
1. Siswa yang tadinya tidak aktif menjadi lebih aktif
2. Siswa lebih bersemangat dengan adanya kegiatan praktik

Parittiga, 25 Oktober 2023


Mengetahui Mahasiswa
Supervisor 2,

Evi Iswara Nurhadi, S.Pd. Coury Fradilla


NIP. 199706292020122013 NIM. 85632484

Pemantapan Kemampuan Profesional


65

Lampiran 15

LEMBAR OBSERVASI GURU


Siklus II
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Parittiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : V/I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pelaksanaan : 25 Oktober 2023
Siklus II
No Aspek yang di observasi
Ya Tidak
1 Memulai pelajaran Ya
2 Memotivasi siswa dalam pembelajaran Ya
3 Pengelolaan kelas selama pembelajaran Tidak
4 Menguasai materi pokok Ya
5 Melibatkan siswa dalam pembelajaran Ya
6 Memanfaatkan lingkungan Ya
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai tujuan Ya
8 Menggunakan alat peraga yang sesuai Ya
9 Melaksanakan pembelajaran dengan Ya
urutan yang logis
10 Melaksanakan pembelajaran secara Ya
individual
11 Mengelola waktu secara efisien Ya

Parittiga, 25 Oktober 2023


Mengetahui
Supervisor 2,

Evi Iswara Nurhadi, S.Pd.


NIP. 199706292020122013

Pemantapan Kemampuan Profesional


66

Lampiran 16

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN


RPP
SIKLUS III

Nama Sekolah : SD Negeri 3 Parittiga


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas / Semester : V ( Lima ) / I ( Pertama )
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
Tanggal : 01 November 2023

A . Standar Kompetensi :
3. Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya .
B . Kompetensi Dasar :
3.2 Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya .
C . Indikator :
3.2.3 Mengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
3.2.4 Mengenali makanan yang sesuai untuk hewan – hewan di sekitarnya .
D . Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya .
- Siswa dapat menyebutkan contoh beberapa hewan ke dalam kelompok
hewan herbivora, karnivora dan omnivora.
E . Materi Pembelajaran
Pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya .
3. Sumber makanan hewan dikelompokkan ke dalam 2 ( dua ) macam ; yaitu
tumbuhan dan hewan.
4. a. Hewan pemakan tumbuhan ( rumput , daun-daunan, bijian dan buah –
buahan ) disebut herbivora.
Contoh :
Domba , sapi , jerafah burung betet dan sebagainya .

Pemantapan Kemampuan Profesional


67

b. Hewan pemakan daging atau hewan lainnya disebut karnivora.


Contoh : karnivora meliputi bangsa binatang buas seperti harimau ,
singa, srigala .
Bangsa reptil misalnya buaya, ular, komodo , dan biawak .
Bangsa burung misalnya elang , atau rajawali .
Bangsa ikan misalnya hiu , piranha , dan arwana.
C. Hewan pemakan segalanya ;
Ada hewan pemakan daging dan tumbuhan disebut omnivora.
Contoh : musang , beruang, ayam.
F . Metode Pembelajaran :
- Ceramah
- Tanya jawab
- Inkuiri
- Penugasan
G . Media dan sarana prasarana :
- Gambar hewan .
H . Langkah – langkah pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang jenis makanan hewan dan jenis hewan
yang ada di sekitar lingkungan siswa.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan
siswa.
c. Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk
membantu siswa dalam memahami hewan dan jenis-jenis makanannya.
2. Kegiatan inti
a. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menggolongkan hewan
berdasarkan makanannya.
b. Siswa diminta untuk mengamati model hewan yang disediakan oleh guru.

Pemantapan Kemampuan Profesional


68

c. Dengan metode inkuiri siswa dapat menentukan golongan hewan yang


diamatinya.
d. Dengan tanya jawab siswa dapat menyebutkan jenis hewan yang
diamatinya.
e. Siswa mngerjakan LKS dengan diskusi kelompok.
f. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penggolongan hewan
pada buku latihan.
3. Kegiatan Akhir
f. Siswa diberikan kesempatan bertanya tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa.
g. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan pelajaran.
h. Guru memberikan tindak lanjut (PR).
i. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
j. Guru menutup pelajaran.
I . Sumber belajar :
1. KTSP
2. Buku IPA
J . Penilaian
1. Prosedur : Tes akhir
2. Bentuk tes : Essay
3. Jenis tes : Tertulis
4. Alat tes : Soal

Instrumen / soal :

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar !


1. Apakah yang dimaksud dengan karnivora ?
2. Tuliskan 3 (tiga ) contoh hewan yang termasuk karnivora !
3. Mengapa ayam dan bebek digolongkan ke dalam kelompok omnivora ?
4. Sebutkan dua contoh jenis burung pemakan biji-bijian !
5. Sebutkan makanan dari setiap hewan berikut :

Pemantapan Kemampuan Profesional


69

a. Srigala
b. Rusa
c. Gajah
d. Burung elang

Kunci jawaban

1. Hewan pemakan daging


2. Singa, harimau, srigala, ikan hiu, rajawali, buaya, dan lain-lain.
3. Karena selain pemakan daging juga pemakan tumbuhan.
4. Burung pipit, burung parkit, betet.
5. a. daging
b. rumput
c. tumbuhan
d. daging.

Skor penilaian = jumlah betul x 20

Parittiga, 01 November 2023


Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah

Marsalina Anaci S, S.Pd.SD Coury Fradilla


NIP. 196603192006042002 NIM. 856332484

Pemantapan Kemampuan Profesional


70

Lampiran 17
LEMBAR KEGIATAN SISWA
SIKLUS III

Kegiatan 1

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar !

1. Apakah yang dimaksud dengan herbivora ?


2. Tuliskan 3 (tiga ) contoh hewan yang termasuk karnivora !
3. Mengapa musang dan beruang digolongkan ke dalam kelompok
omnivora ?
4. Sebutkan dua contoh jenis burung pemakan biji-bijian !
5. Sebutkan makanan dari setiap hewan berikut :
a. Harimau
b. Kambing
c. Gajah
d. Burung elang

Pemantapan Kemampuan Profesional


71

LEMBAR KEGIATAN SISWA


SIKLUS III

Kegiatan 1

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar !

6. Apakah yang dimaksud dengan herbivora ?


7. Tuliskan 3 (tiga ) contoh hewan yang termasuk karnivora !
8. Mengapa musang dan beruang digolongkan ke dalam kelompok
omnivora ?
9. Sebutkan dua contoh jenis burung pemakan biji-bijian !
10. Sebutkan makanan dari setiap hewan berikut :
e. Harimau
f. Kambing
g. Gajah
h. Burung elang

Pemantapan Kemampuan Profesional


72

Lampiran 18

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP I(APKG-PKP1)PGSD


LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
NAMA MAHASISWA COURY MATA IPA
FRADILLA PELAJARAN
NIM 856332484 WAKTU/JAM 2 X 35 menit
TEMPAT MENGAJAR SDN 3 PARITTIGA HARI,TANGGAL Rabu,1November 2023
KELAS V UPBJJ-UT Pangkalpinang

PETUNJUK
Baca dengan cermat Rencana Perbaikan Pembelajaran yang akan digunakan oleh guru
mahasiswa ketika mengajar Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini :
1 Menentukan bahan perbaikan
Pembelajaran dan merumuskan 1 2 3 4 5
Tujuan/indikator perbaikan pembelajaran
11.3 Menggunakan bahan perbaikan
pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum dan masalah yang
diperbaiki
11.4 Merumuskan tujuan khusus/indikator
Perbaikan pembelajaran
Rata-Rata Butir 1 = A
12 Mengembangkan dan mengorganisasikan
Materi, media (alat bantu pembelajaran)
dan sumber belajar
12.1 Mengembangkan dan
mengorganisasikan materi
pembelajaran
12.2Menentukan dan mengembangkan alat
bantu perbaikan pembelajaran
12.3Memilih sumber belajar

Rata-Rata Butir 2 =
13 Merencanakan skenario perbaikan
Pembelajaran

Pemantapan Kemampuan Profesional


73

13.1Menetukan jenis kegiatan perbaikan


Pembelajaran
13.2Menyusun langkah-langkah perbaikan
Pembelajaran
13.3Menentukan lokasi waktu perbaikan
Pembelajaran
13.4Menentukan cara-cara memotivasi siswa
13.5Menyiapkan pertanyaan

Rata-Rata Butir 3 = C
14 Merancang pengelolaan kelas perbaikan
Pembelajaran
14.1Menentukan penataan ruang dan
Fasilitas belajar
14.2Menentukan cara-cara
Pengorganisasian siswa agar siswa
dapat berpartisipasi dalam perbaikan
pembelajaran
Rata-Rata Butir 4 = D
15 Merencanakan prosedur, jenis, dan
Menyiapkan alat penilaian perbaikan
pembelajaran
15.1Menentukan prosedur dan jenis
Penilaian
15.2Membuat alat-alat penilaian dan kunci
Jawaban
Rata-Rata Butir 5 = E

Pemantapan Kemampuan Profesional


74

16 Tampilan dokumen rencana perbaikan


Pembelajaran
16.1kebersihan dan kerapian
16.2penggunaan bahasa tulis

Rata-Rata Butir 6 = F

Nilai APKG 1 = R

R= A+B+C+D+E+F =
6

Mengetahui Parittiga, 01 November 2023


Kepala Sekolah Penilai 1

Marsalina Anaci S, S.Pd.SD Marsalina Anaci S, S.Pd.SD


NIP. 196603192006042002 NIP. 196603192006042002

Pemantapan Kemampuan Profesional


75

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP2 (APKG-PKP 2) PGSD


LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA Coury Fradilla MATA PELAJARAN IPA


NIM 856332484 WAKTU/JAM 2 x 35 menit
TEMPAT MENGAJAR SDN 3 Parittiga HARI,TANGGAL Rabu, 01 November
2023
KELAS V UPBJJ-UT Pangkalpinang

PETUNJUK
1 Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
2 Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta
dampaknya pada diri siswa
3 Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
4 khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran,
pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
5 Nilailah semua aspek kemampuan guru

15 Mengelola ruang dan fasilitasi 1 2 3 4 5


pembelajaran
1.1 Menata fasilitasi dan sumber belajar

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas


Rata-Rata Butir 1 = A
16 Melaksanakan kegiatan perbaikan
Pembelajaran
16.1Memulai pembelajaran
16.2Melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan, siswa, situasi
dan lingkungan
16.3menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, siswa, situasi dan lingkungan
16.4melaksanakan pembelajaran dalam
urutan yang logis

16.5Melaksanakan perbaikan pembelajaran


Secara individual, kelompok atau

Pemantapan Kemampuan Profesional


76

klasikal
16.6Mengelola waktu pembelajaran secara
efesien

Rata-Rata Butir 2 = B
17 Mengelola interaksi kelas
17.1Memberi pentunjuk dan penjelasan yang
Berkaitan dengan isi pembelajaran
17.2Menangani pertanyaan dan respon siswa
17.3Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,
isyarat, dan gerakan badan
17.4Memicu dan memelihara keterlibatan
Siswa
17.5Memantapkan penguasaan materi
Pembelajaran

Rata-Rata Butir 3 = C
18 Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap positif
siswa terhadap belajar
18.1Menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian, dan sabar
kepada siswa
18.2Menunjukkan kegairahan dalam
belajar
18.3Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
18.4Membantu siswa menyadari kelebihan
dan kekurangannya
18.5Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata-Rata Butir 4 = D

19 Mendemonstrasikan kemampuan khusus


dalam perbaikan pembelajaran mata
pelajaran tertentu
m. bahasa indonesia
19.1Mendemonstrasikan penguasaan

Pemantapan Kemampuan Profesional


77

materi Bahasa Indonesia


19.2mengembangkan kemampuan siswa
untuk berkomunikasi dan bernalar
19.3memberikan latihan keterampilan
berbahasa
19.4peka terhadap kesalahan penggunaan
istilah teknis
19.5memupuk kegemaran membaca

Rata-Rata Butir 5.a = E


n. Matematika
5.1 Menanamkan konsep matematika
melalui metode bervariasi yang sesuai
dengan karakteristik materi
5.2 Menguasai simbol-simbol matematika
5.3 Memberikan latihan matematika dalam
kehidupan sehari-hari
5.4 Menguasai materi matematika

Rata-Rata Butir 5.b = E


o. IPA
5.1 Membimbing siswa membuktikan
konsep ipa melalui pengalaman
langsung terhadap objek yang
dipelajari
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa melaui
pengalaman belajar dengan berbagai
kegiatan
5.3 menggunakan istilah yang tepat pada
Setiap langkah pembelajaran
5.4 Terampil dalam melakukan percobaan
IPA serta tepat dalam memilih alat
peraga IPA
5.5 Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan
sehari-hari
19.6Menampilkan penguasaan IPA

Pemantapan Kemampuan Profesional


78

Rata-Rata Butir 5.c = E


p. IPS
5.1 Mengembangkan pemahaman konsep IPS
Terpadu
5.2 Mengembangkan pemahaman konsep waktu

5.3 mengembangkan pemahaman konsep ruang

5.4 mengembangkan pemahaman konsep


Kelangkaan (scarcity)
Rata-Rata Butir 5.d = E
q. PKn
5.1 Menggunakan metode dan alat bantu
dalam pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan
5.3 Ketetapan penggunaan istilah-istilah khusus
dan konsep dalam pendidikan kewarganegaraan
5.4 Menunjukkan penguasaan materi
pendidikan kewarganegaraan
5.5 Menerapkan konsep pendidikan
kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari
Rata-Rata Butir 5.e = E
r. Tematik
5.1 Menampilkan penguasaan pembelajaran
tematik secara holistik
5.2 Terampil menggunakan metode dan media
pembelajaran
5.3 Mahir dalam mengaitkan sama dengan
kehidupan sehari-hari
5.4 Meningkatkan keterlibatan siswa melalui
pengamatan langsung
5.5 Mengembangkan kemampuan siswa dalam
berbagai aspek yang terkait dengan tema
19.7Menerapkan konsep dalam kehidupan
sehari-hari
Rata-Rata Butir 5.f = E
20 Melaksanakan penilaian proses dan hasil

Pemantapan Kemampuan Profesional


79

Belajar
20.1Melaksanakan penilaian selama proses
pembelajaran
20.2Melaksanakan penilaian pada akhir proses
Pembelajaran
Rata-Rata Butir 6 = F
21 Kesan umum penilaian selama proses
Pembelajara
21.1Keefektifan proses pembelajaran

21.2Penggunaan Bahasa Indonesia lisan

21.3Peka terhadap kesalahan-kesalahan siswa

21.4Penampilan guru dalam pembelajaran

Rata-Rata Butir 7 = G

Nilai APKG 2 PKP PGSD = A+B+C+D+E+F+G =


7

Mengetahui Parittiga, 01 November 2023


Kepala Sekolah Supervisor 2

Marsalina Anaci S, S.Pd., SD Evi Iswara Nurhadi, S.Pd


NIP. 196603192006042002 NIP. 199706292020122013

Pemantapan Kemampuan Profesional


80

Lampiran 19

SISTEMATIKA LAPORAN
Siklus III
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Parittiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : V/II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pelaksanaan : 1 November 2023
A. Masalah yang dihadapi
1. Masih ada sebagian siswa yang tidak tidak memahami materi pelajaran
2. Masih ada siswa yang ragu-ragu mengungkapkan pendapat untuk
menjelaskan materi pelajaran
3. Masih ada siswa yang ribut pada saat belajar
4. Masih terlihat siswa yang tidak aktif
B. Cara mengatasi masalah
1. Menerapkan metode inkuiri
2. Memancing jawaban dengan berbagai pertanyaan
3. Membimbing siswa s aat belajar
C. Hasil Siklus II
1. Nilai di bawah KKM
2. Kegiatan praktik ideal dalam membantu pemahaman siswa
D. Hal-hal yang unik
1. Siswa yang tadinya tidak aktif menjadi lebih aktif
2. Siswa lebih bersemangat dengan adanya kegiatan praktik

Parittiga, 1 November 2023


Mengetahui Mahasiswa
Supervisor 2,

Evi Iswara Nurhadi, S.Pd Coury Fradilla


NIP. 199706292020122013 NIM. 856332484

Pemantapan Kemampuan Profesional


81

Lampiran 20

LEMBAR OBSERVASI GURU


Siklus III
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Parittiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : V/I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pelaksanaan : 1 November 2023
Siklus III
No Aspek yang diobservasi
Ya Tidak
1 Memulai pelajaran Ya
2 Memotivasi siswa dalam pembelajaran Ya
3 Pengelolaan kelas selama pembelajaran Ya
4 Menguasai materi pokok Ya
5 Melibatkan siswa dalam pembelajaran Ya
6 Memanfaatkan lingkungan Ya
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai tujuan Ya
8 Menggunakan alat peraga yang sesuai Ya
9 Melaksanakan pembelajaran dengan Ya
urutan yang logis
10 Melaksanakan pembelajaran secara Ya
individual
11 Mengelola waktu secara efisien Ya

Parittiga, 01 November 2023


Mengetahui
Supervisor 2,

Evi Iswara Nurhadi, S.Pd


NIP. 199706292020122013

Pemantapan Kemampuan Profesional


82

Lampiran 21

DAFTAR NILAI

NILAI
NO NAMA SISWA Pra Siklus Siklus
Siklus I II Siklus III
1 Anton Sujarwo 60 60 70 80
2 Aziza 40 50 50 70
3 Cici Anggraini 60 60 70 80
4 Dede Rasmita 60 60 70 90
5 Enda Yulita Savitri 60 70 80 100
6 Guntur Pratama 60 60 70 80
7 Kamalia 50 50 60 70
8 Mahmud 60 70 70 70
9 Mustiva Ani 60 60 70 70
10 Nenda Septa Parezi 50 50 50 50
11 Pirzandi 50 50 50 90
12 Rizki Anada 40 50 50 100
13 Riduan 40 50 50 90
14 Riki Muhardi 40 40 50 50
15 Zakaria 70 70 70 80
Nilai Rata-rata 53.33 56.67 62.00 78.00
Ketuntasan ≥60 46.67 53.33 60.00 86.67
Keetuntasan≤60 53.33 46.67 40.00 13.33

Pemantapan Kemampuan Profesional


83

Lampiran 22

LEMBAR OBSERVASI SISWA


NILAI
NO NAMA SISWA Pra Siklus Siklus Siklus
Siklus I II III
1 Anton Sujarwo √ √ √ √
2 Aziza √ √
3 Cici Anggraini √ √ √ √
4 Dede Rasmita √ √ √ √
5 Enda Yulita Savitri √ √ √
6 Guntur Pratama √ √
7 Kamalia
8 Mahmud
9 Mustiva Ani √ √ √ √
10 Nenda Septa parezi √ √ √ √
11 Pirzandi √
12 Rizki Anada √
13 Riduan √
14 Riki Muhardi √ √ √ √
15 Zakaria √ √ √ √
Skor 46,67 53,33 60,00 86,67
Jumlah siswa 7 8 9 13

Pemantapan Kemampuan Profesional


84

Lampiran 23
JURNAL PEMBIMBING SUPERVISOR 2
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PKP)

NIM/Nama Mahasiswa : 856332484 /Coury Fradilla


Mengajar di Kelas :V
Sekolah : SDN 3 Parittiga

Paraf
N Hari/ Tindak
Kegiatan Hasil/Komentar Mahasis Supervisor
o Tanggal Lanjut
wa 2
1 Sabtu, 14 Tata cara penyusunan Uraikan secara singkat Perbaiki
Okt 2023 laporan PKP, Judul, alasan tata cara
Halaman Identifikasi, dan penyusunan laporan PKP
Halaman Pengesahan
2 Selasa, 17 Kata Pengantar, Bab I Dari data yang diperoleh, Perlu
Okt 2023 Latar Belakang, Rumusan kemudian masalah dianalisa
Masalah, Tujuan dan pembelajaran lebih lanjut
Manfaat Penelitian diidentifikasi
3 Jumat, 19 Kajian Pustaka Merupakan landasan Sumber
Okt 2023 dalam refrensi
merencanakan/melaksana harus jelas
kan tindakan
4 Rabu, 24 Pelaksanaan Perbaikan Dimulai dengan identitas Perbaiki
Okt 2023 Pembelajaran (Bab III) subjek dan instrumen Instrumen
Subyek Penelitian, yang digunakan yang

Pemantapan Kemampuan Profesional


85

Deskripsi Persiklus digunakan


Pelaksanaan dan Refleksi
5 Sabtu, 28 Bab IV Hasil Penelitian Dalam bagian ini Tabel data
okt 2023 dan Pembahasan disajikan hasil penelitian aktivitas
degan urutan sesuai dibuat
dengan tujuan penelitian.
Hasil setiap siklus
penelitian (perbaikan
pembelajaran) disertai
sajian dalam bentuk table
6 Sabtu, 25 Saran dan Tindak Lanjut Kesimpulan berisi Perlu
2014 Daftar Pustaka tentang hasil-hasil serta diperhatika
pengalaman selama n penulisan
melaksanakan perbaikan kesimpulan
pembelajaran dan dan saran
hendaknya disimpulkan disesuaikan
denagn singkat dan padat dengan
tujuan PTK
7 Sabtu, 25 Lampiran-lampiran Laporan menyajikan data Disesuaikan
2017 Surat Pernyataan dan fakta yang nyata dengan
Surat Keterangan tanpa rekayasa dan kegiatan
modifikasi dan beberapa guru
hal perlu diperhatikan
terkait lampiran dalam
penyusunan PKP
8 Sabtu, 22 Cek Akhir Ketentuan untuk Tindak
2017 Revisi akhir pembuatan PKP berkaitan lanjuti
dengan format

Pemantapan Kemampuan Profesional


86

pengetikan, materi
bahasa, kecepatan
pemilihan kata,
penjelasan penggunaan
bahasa, penggunaan
bahasa formal,
penggunaan ejaan yang
benar
Parittiga, November 2023
Supervisor 2

Evi Iswara Nurhadi, S.Pd


NIP. 199706292020122013

Pemantapan Kemampuan Profesional


87

Lampiran 24

FOTO KEGIATAN

Pemantapan Kemampuan Profesional

Anda mungkin juga menyukai