Makalah Kelompok 6
Makalah Kelompok 6
KABUPATEN BLORA
Makalah ini dibuat untuk memenuhi program MBKM Prodi Diploma III Akuntansi
Sekolah Vokasi UNS
Disusun oleh:
Fransisca Novia Tantra / V1421027
UNS
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan magang ini dengan
tujuan untuk dapat melengkapi tugas laporan magang.
Laporan magang ini menjelaskan berbagai macam kegiatan yang kami lakukan
dalam kurung waktu 5 bulan sesuai dengan ketentuan dari Sekolah Vokasi Universitas
Sebelas Maret. Kegiatan magang kami bertujuan agar kami dapat menambah wawasan
serta pengetahuan yang sesungguhnya mengenai penerapan kegiatan akuntansi dan
audit di sektor publik.
Laporan magang ini membahas mengenai proses magang dalam bidang aset.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman serta rekan-rekan yang
telah membantu kami dalam mencari materi dan sumber informasi sebagai bahan
dalam penyusunan laporan ini.
Kami harap laporan magang kami dapat bermanfaat bagi semua. Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan magang ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan pendapat dari semua pihak
demi terciptanya perbaikan di masa yang akan datang.
[Penulis]
HALAMAN PERSETUJUAN
A. Latar Belakang
Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Blora merupakan sebuah instansi yang bertugas untuk melaksanakan
penyusunan kebijakan dan dukungan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya,
memantau, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan tugas dukungan teknis
sesuai dengan lingkup tugasnya, pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-
fungsi penunjang Urusan Pemerintahan Daerah, serta melaksanakan fungsi
kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati.
BPPKAD Kabupaten Blora melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
dengan tujuan untuk mewujudkan penatausahaan keuangan yang akuntabel,
transparan, professional dan bertanggungjawab, pengelolaan aset daerah yang
transparan, akuntabel, fungsional, kepastian hukum, kepastian nilai, efisien dan
efektif, peningkatan kualitas laporan keuangan daerah, dan sistem pengelolaan
keuangan dan aset daerah yang berbasis teknologi dan informasi.
Demi mewujudkan tujuan tujuan tersebut BPPKAD Kabupaten Blora
memiliki misi untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui intensifikasi,
eksentifikasi dan diversifikasi, membentuk sistem pengelolaan keuangan
daerah yang berbasis kinerja, memantapkan tata kelola anggaran yang
berorentasi pada hasil, menyajikan laporan keuangan yang akuntabel sehingga
dapat memperoleh opini / predikat wajar tanpa pengecualian ( WTP ),
melakukan pengelolaan Aset Daerah yang tertib dan berkesinambungan.
Instansi ini terbagi menjadi enam bidang yaitu bidang sekretariat, anggaran,
perbendaharaan, pendapatan, akuntansi dan aset. Keenam bidang tersebut
memiliki tugas dan fungsinya masing-masing yang saling berkaitan satu sama
lain. Masing-masing bidang terbagi lagi menjadi beberapa subbidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya. Keenam bidang tersebut memiliki tugas dan
fungsinya masing-masing yang saling berkaitan satu sama lain.
Visi dan misi BPPKAD Blora diwujudkan melalui beberapa program
kerja, salah satunya melalui pembangunan zona integritas. Zona integritas
merupakan sebutan atau predikat kepada kementrian, lembaga, dan
pemerintah daerah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat ( komitmen
) untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi ( WBK ) dan wilayah birokrasi
bersih dan melayani ( WBBM ).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Tinjauan Pustaka
a. Konsep dan Implementasi Zona Integritas
B. Metodologi Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Gambar 1.1
Salah satu target BPPKAD Kabupaten Blora sejak awal
pencetusan Zona Integritas adalah untuk mendapatkan predikat
wilayah bebas korupsi ( WBK ). Namun, target tersebut belum dapat
tercapai karena gagal memenuhi persyaratan Lembar Kerja Evaluasi.
Salah satu langkah yang telah dilakukan untuk mencapai target
tersebut adalah dengan menunjuk agen perubahan yang diharapkan
dapat menjadi contoh yang baik bagi seluruh karyawan di BPPKAD
Kabupaten Blora.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, dapat
disimpulkan bahwa proses pembangunan zona integritas di BPPKAD
Kabupaten Blora belum dilakukan secara maksimal. Hal ini mengakibatkan
ketidaklulusan dalam penilaian lembar hasil evaluasi hingga sampai saat ini
BPPKAD Kabupaten Blora belum mendapat predikat Willayah Bekas Korupsi
(WBK).
B. Saran
Penelitian ini diharapkan mampu digunakan sebagai acuan serta
referensi untuk pembangunan zona integritas yang lebih efektif. Peneliti
selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi
yang terkait dengan pembangunan zona integritas di BPPKAD Kabupaten
Blora.
DAFTAR PUSTAKA
Riswantoro, Nowo Agus (2020). Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBBM) di KPKNL
Pamekasan, https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pamekasan/baca-
artikel/12980/Zona-Integritas-menuju-Wilayah-Bebas-dari-Korupsi-WBK-dan-Wilayah-
Birokrasi-dan-Bersih-Melayani-WBBM-di-KPKNL-
Pamekasan.html#:~:text=Zona%20Integritas%20(ZI)%20merupakan%20sebutan,dan%20pen
ingkatan%20kualitas%20pelayanan%20publik.
https://drive.google.com/drive/folders/1-0hfrGFMkf60Sy2fD9N_ypjboxiz3kSd?usp=sharing