Anda di halaman 1dari 3

Nama : Elysia Hilda Maghfiroh

NIM : 22422048
Prodi : DKV22A

Tugas Esai
1. Apa pengertian estetika menurut para tokoh? Sebutkan minimal 3 saja dan berikan
penjelasannya!
➢ Herbert Read
Pengertian estetika menurut Herbert Read ialah sekumpulan pengamatan yang
membentuk sebuah hubungan formal sehingga menciptakan rasa senang.
Sebagian orang berkata bahwa keindahan itu merupakan seni, seni akan selalu
berwujud indah, dan jika tidak indah maka bukanlah seni. Pandangan tersebut
sebenarnya akan membuat masyarakat menjadi kesulitan dalam
mengapresiasikan seni tersebut. Maka dari itu Herbert Read memberikan
pandangan bahwa seni tidaklah selalu harus indah.
Menurut Herbert Read, pandangan tentang pengertian estetika yang disamakan
dengan pengertian seni tersebut adalah salah. Seni merupakan karya seni
manusia yang diciptakan tidak hanya mengandung unsur keindahan saja,
melainkan mengandung unsur antik, unik dan menyeramkan.

➢ Alexander Baumgarten
Pengertian estetika menurut Alexander Baumgarten ialah ilmu perkenalan yang
sensitif karena didalamnya terdapat pengungkapan perspektif dan pendapat
seseorang sehingga melibatkan emosional pribadi. Menurut pandangan
Alexander Baumgarten menyebutkan bahwa keindahan (estetika) seni
merupakan satu kesatuan susunan yang saling berkaitan satu sama lain secara
menyeluruh. Bahkan Alexander Baumgarten menciptakan filosofi singkat terkait
pengertian keindahan (estetika).

➢ Immanuel Kant
Pengertian estetika menurut Immanuel Kant ialah perasaan senang yang
diperoleh saat melihat sebuah benda, meskipun tidak ada hubungannya dengan
benda tersebut. Immanuel Kant berpendapat bahwa keindahan tercipta karena
melihat sesuatu saja tanpa disertai keistimewaan dari objek benda itu sendiri.
Immanuel Kant juga berpendapat bahwa keindahan tadi dapat dilihat dari dua
segi yaitu:
• Keindahan subyektif ialah perasaan senang yang datang tanpa adanya
kaitan dan renungan dari kegunaan praktis terkait isi penghayatnya.
• Keindahan Obyektif ialah keserasian antara objek dengan tujuan yang
terdapat didalamnya jika tidak ditinjau dari segi fungsinya.

2. Apakah perbedaan antara fi lsafat, Timur – Barat dan Islam ?


➢ Filsafat Timur
Filsafat Timur merupakan sebutan bagi pemikiran-pemikiran filosofis yang
berasal dari dunia Timur atau Asia, seperti Filsafat Tiongkok, Filsafat India,
Filsafat Jepang, Filsafat Islam, Filsafat Buddhisme, dan lain sebagainya yang
masing-masing merupakan suatu sistem pemikiran yang luas dan plural.
Merujuk Wikipedia, yang berpendapat bahwa "Filsafat Timur sebagai sebutan
untuk pemikiran filosofis dari dunia Timur atau Asia, seperti Filsafat Tiongkok,
Filsafat India, Filsafat Islam, Filsafat Jepang, Filsafat Buddhisme dan sebagainya".
Filsafat timur yang lebih mengutamakan penggunaan Intuitif yakni hati atau
qalbu. Maka didalam Filsafat Timur pandangan hati menempati posisi tertinggi
sebelum akal dan indera sebagai peralatan utama untuk mencapai kenyataan
akan kebenaran. perbedaan terletak pada fokus utama kajian Filsafatnya dan
Instrumen Berfilsafatnya.
➢ Filsafat Barat
Filsafat barat adalah sebutan yang digunakan untuk pemikiran-pemikiran filsafat
dalam dunia barat. atau keinginan untuk mengarahkan kepada pemikiran atau
falsafah Peradaban Barat, sebab penentuan wilayah menentukan aliran dan
pemikiran falsafah itu berkembang. Filsafat barat lahir diawali oleh filsafat Eropa
di abad petengahan dimana saat itu filsafat mereka ada pada masa kegelapan
karena dibatasinya kebebasan berpikir oleh kekuasaan gereja. Dalam filsafat
barat instrumen utama yang dijadikan alat untuk mencapai kenyataan dan
kebenaran dengan menggunakan nalar yang bersumber dari akal pikiran dan
indera, sebaliknya pencarian yang radikal, luas dan sistematis dari filsafat barat
memakai akal pikiran dan pengamatan empiris. perbedaan terletak pada fokus
utama kajian Filsafatnya dan Instrumen Berfilsafatnya.
➢ Filsafat Islam
Dalam Islam, filsafat yang melandasi ilmu pengetahuan berkembang bermula dari
penerjemahan terhadap pemikiran-pemikiran Yunani sebagai referensi pada
masa khalifah Al-Makmum (811-833M) dari Dinasti Abbas. Dalam Islam terdapat
nilai ketaatan dalam penggunaan rasionya, tidak bebas seperti pada filsafat barat.
Jadi meskipun filsuf muslim menerjemahkan berbagai pemikiran dari filsuf
Yunani, tetapi ada penyesuaian dengan ajaran agamanya. Dalam segi objekpun
berbeda. Jika fisalat lain katakanlah masih mencari Tuhan, filsafat Islam tidak
demikian karena memang Tuhan sudah ada. Agama Islam adalah agama tauhid
yang meyakini adanya satu Tuhan. Objek dalam filsafat Islam lebih mengarah
pada alam dan manusia dengan pemikiran dogmatis dan rasio. Selain itu, yang
membedakan antara filsafat timur, barat dan islam adalah pijakannya. Sebagian
besar filsuf muslim merumuskan filosofinya dengan berpijak pada dua sumber
fundamental yakni al-Quran dan Hadits.

3. Apa hubungan antara nilai estetika dan seni? Jelaskan!


➢ Seni merupakan karya manusia yang diperoleh melalui pengalaman dan
pengamatan yang memiliki nilai-nilai keindahan yang dapat digunakan sebagai
sarana menyampaikan perasaan. Seni memiliki nilai-nilai keindahan yang dapat
menggerakkan perasaan. Hal ini memiliki kaitan yang erat dengan adanya
estetika dimana dalam kajian estetika membahas adanya nilai keindahan (estetik)
dan adanya perasaan yang ikut terlibat di dalamnya. Pengertian estetika sendiri
merupakan ilmu yang membahas tentang keindahan,bagaimana dapat
terbentuk,dan bagaimana seseorang dapat merasakan keindahan tersebut.
Estetika dapat berarti studi tentang estetis,studi tentang persepsi,dan studi
tentang seni sebagai hasil dari estetik. Dalam kajian estetika mempelajari adanya
nilai-nilai keindahan dimana dalam penilaian estetika sendiri dapat dipengaruhi
oleh pandangan maupun pola pikir yang berkembang dalam masyarakat.

4. Sebutkan beberapa tokoh (fi lsuf) terkenal dan karya-karyanya!


➢ Aristoteles
Aristoteles tidak hanya menguasai segala bidang ilmu, ia selalu menampilkan data
yang sangat kaya, terklasifikasi, dan mendalam. Aristoteles adalah penemu teori
logika simbolis atau logika formal, yang juga mengemukakan mengenai fungsi
peran fisik manusia dengan etika
➢ Socrates
Socrates tidak pernah menulis pemikirannya namun alur pemikiran Socrates
melalui buku – buku mengenai dirinya dalam buku murid – muridnya seperti
Plato dalam The Apology.
➢ Plato
Plato adalah seorang filsuf Yunani kuno yang dikenal sebagai salah satu tokoh
penting dalam sejarah pemikiran Barat. Karyanya yang paling terkenal adalah
"Republik" atau "Politeia, dimana ia menyampaikan pemikirannya tentang
struktur ideal pemerintahan dan keadilan dalam masyarakat. Dalam karyanya itu
Plato mengemukakan konsep negara ideal yang dipimpin oleh seorang filosof-raja
atau filosof-ispa. Lebih lanjut Plato juga mengembangkan teori tentang dunia
gagasan atau bentuk-bentuk ideal. Baginya dunia yang tampak di hadapan kita
hanyalah bayangan, atau pantulan dari bentuk-bentuk ideal yang ada dalam alam
pikiran.
➢ Pythagoras
Pythagoras (570-495 SM) adalah filsuf Yunani yang ahli di bidang matematika dan
dikenal sebagai penemu konsep bilangan. Kontribusinya di bidang matematika
bahkan menjadi ilmu yang masih digunakan dalam pelajaran sekolah hingga saat
ini, yaitu Teorema Pythagoras.
➢ Thales
Thales tidak pernah menulis buku,informasi mengenai dirinya didapat dari murid
– muridnya, Sebagian besar diceritakan oleh Aristoteles dalam bukunya
Metaphysics
➢ Marcus Tullius Cicero
Tulisan-tulisan Marcus Tullius Cicero meliputi salah satu bagian terkenal dari
karya sejarah dan filsafat dalam seluruh zaman klasik. Sisero, negarawan,
pengacara, pakar teori politik, filsuf, dan konstitusionalis Romawi, hidup dari 106
sampai 43 SM. Ia adalah senator dan konsul (kepala magistrat) Romawi yang
memainkan peran penting dalam transformasi Republik
Romawi menjadi Kekaisaran Romawi. Sezaman dengan Julius Caesar, Cicero
banyak dianggap sebagai salah satu orator dan pembuat prosa teragung di Roma.

Anda mungkin juga menyukai