Anda di halaman 1dari 5

BACAAN

Pemangkasan
Tanaman
Pemangkasan adalah rangkaian kegiatan
pemeliharaan tanaman dengan cara
mengurangi bagian dari organ tanaman berupa
tunas, cabang, ranting, dan daun.
TUJUAN

Tujuan dari pemangkasan adalah untuk mengurangi risiko serangan hama dan penyakit
pada tanaman. Pemangkasan juga ditujukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman
sehingga jumlah percabangan semakin banyak. Dengan demikian, batang tanaman akan
semakin kokoh. Manfaat lain dari kegiatan pemangkasan adalah akan membuka akses
penyinaran matahari ke seluruh tubuh tanaman. Proses fotosintesis oleh tanaman akan
menjadi lebih optimal karena hal ini. Prose pembungaan dan pembuahan juga dapat
dirangsang melalui kegiatan pemangkasan. Pemangkasan akan memicu perkembangan
organ generatif seperti bunga dan buah dan menghalangi pertumbuhan daun. Berikut
adalah jenis-jenis dari kegiatan pemangkasan pada tanaman budidaya.

Bagaimana pengaruh kegiatan pemangkasan terhadap proses fotosintesis dan


perkembangan organ generatif pada tanaman budidaya??
PEMANGKASAN BENTUK

Tanaman sering kali tumbuh tidak beraturan sehingga dapat mengganggu akses lahan
penanaman. Pemangkasan bentuk dilakukan untuk membentuk kerangka tanaman
yang diinginkan. Pemangkasan ini bertujuan untuk mengatur arah penyebaran
percabangan. Dengan demikian, produktivitas tanaman pun dapat turut terkontrol.
Pemangkasan bentuk juga menyebabkan pertumbuhan batang dan cabang yang lebih
kuat.
Pemangkasan ini berfungsi untuk membentuk tanaman saat umur tanaman yang masih
muda, sehingga dapat dibentuk sesuai selera petani atau pemilik tanaman.
Pada beberapa jenis tanaman tertentu seperti jambu dan mangga, pemangkasan
bentuk menggunakan formasi 1-3-9. 1 batang utama yang di purining (pangkas), akan
tumbuh menjadi beberapa cabang primer.
Dari beberapa cabang primer tersebut, akan dipilih 3 cabang dengan pertumbuhan
paling baik dan seimbang dengan pertumbuhan yang proporsional.
Setelah beberapa hari 3 cabang primer tersebut akan dipangkas lagi agar
mendapatkan 3 cabang sekunder dengan pertumbuhan terbaik, seimbang, dan
proporsional

Bagaimana pemangkasan bentuk pada tanaman seperti jambu dan mangga


menggunakan formasi 1-3-9 dapat memengaruhi pertumbuhan dan produktivitas
tanaman secara keseluruhan?

PEMANGKASAN PEMELIHARAAN

Setelah dilakukan pemangkasan bentuk, dilanjutkan pemangkasan untuk pemeliharaan


tanaman. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan dan memelihara bentuk
tanaman. Pemangkasan pemeliharaan juga ditujukan untuk membuang percabangan
yang terserang hama dan penyakit. Cabang-cabang ini akan kurang produktif sehingga
perlu dipangkas. Dengan demikian, hasil fotosintesis dapat lebih menyebar dengan
baik pada batang-batang produktif.
Pemangkasan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman, dengan melakukan
pemangkasan dan pemberian pupuk.
Pada umumnya, teknik ini biasa dilakukan setelah tanaman selesai berbuah (panen).
Karena setelah masa panen, tenaga tanaman habis untuk membesarkan dan
memberikan nutrisi ke buah yang sudah dipanen.
Ketika pentil atauutunas buah terbentuk dan mulai masak, saat inilah pemangkasan
dilaksanakan dengan cara memotong semua ujung-ujung ranting.
Sehingga ujung-ujung ranting akan terangsang dan membuat tunas-tunas baru dengan
jumlah yang lebih banyak dari tunas yang dipangkas sebelumnya.

Bagaimana pentingnya waktu yang tepat dalam melaksanakan pemangkasan untuk


pemeliharaan tanaman, terutama saat pembentukan pentil atau tunas buah telah
terjadi?
PEMANGKASAN PUCUK

Pucuk yang terlalu banyak akan menyebabkan persaingan penggunaan hasil fotosintesis
antara daun dan buah. Maka dari itu, pemangkasan pucuk dilakukan agar hasil fotosintesis
dapat tersebar merata secara optimal. Pada prinsipnya, tunas apikal atau tunas yang
tumbuh di pucuk batang tanaman dihilangkan. Hal ini dilakukan untuk membatasi produksi
hormon auksin dan giberelin pada tanaman. Hormon-hormon tersebut memacu
pertumbuhan bagian atas tanaman yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan
cabangnya. Dengan terhambatnya produksi hormon itu, pertumbuhan tanaman cenderung
terjadi ke samping alias membentuk cabang dan kanopi.

Apa dampak penghilangan tunas apikal dalam pemangkasan pucuk tanaman terhadap
produksi hormon auksin dan giberelin?

PEMANGKASAN PEREMAJAAN

Peremajaan tanaman sangat diperlukan untuk menjaga produktivitas. Kegiatan ini


dilakukan melalui pemangkasan. Pemangkasan sendiri merupakan penggantian tajuk
tanaman lama atau tua dengan yang baru dan masih produktif. Pemangkasan
dilakukan dengan menebang pohon, mengurangi percabangan, atau merobohkan
pohon. Peremajaan ini biasanya dilakukan apabila minimum 50% tanaman di kebun
atau lahan sudah rusak atau tua. Selain pemangkasan, beberapa kegiatan juga perlu
dilakukan selama aktivitas budidaya tanaman. Penyiraman, pemberian pupuk,
penyiangan adalah beberapa aktivitas perawatan yang perlu dilakukan. Informasi lebih
lanjut mengenai kegiatan perawatan untuk tanaman-tanaman tertentu dapat diakses
melalui
Pemangkasan teknik ini berfungsi untuk menumbuhkan tunas-tunas produktif yang
berada di ranting bagian luar tanaman, sehingga semakin banyak tunas produktif yang
tumbuh di ujung ranting.
Selain itu, semakin banyak bunga dan buah yang tumbuh di ujung rating produktif akan
menambah produktifitas tanaman tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai Jenis, Cara dan Teknik Pemangkasan Tanaman. Semoga
bisa membantu kalian semuanya.

Mengapa peremajaan tanaman melalui pemangkasan sangat penting untuk menjaga


produktivitas tanaman, dan bagaimana pemangkasan teknik ini berkontribusi dalam
menumbuhkan tunas-tunas produktif serta meningkatkan produktivitas tanaman?
AMATI DAN TELAAH VIDEO BERIKUT INI !

Susunlah langkah-langkah penting yang perlu dilakukan agar pemangkasan berhasil


dilakukan

Anda mungkin juga menyukai